RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB...

86
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MULIA HUSADA BANDAR JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (Skripsi) Oleh DIMAS ANGGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RAWATJALAN DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MULIA HUSADA BANDAR

JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

(Skripsi)

Oleh

DIMAS ANGGA

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2015

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

ABSTRAK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RAWATJALAN DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MULYA HUSADA BANDAR

JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Oleh

DIMAS ANGGA

Sistem infomasi rekam medis merupakan sistem yang bertujuan untukmengelola data pasien yang mendaftar untuk berobat hingga pasien tersebutkeluar dari rumah sakit pada periode tertentu. Sistem informasi yangdirancang sangatlah penting karena untuk mencegah terjadinya kesalahanprosedur dalam pelaksanaan pendaftaran dan pengelola data sehingga dapatdilakukan sebaik-baiknya. Pengelolaan data pasien di Rumah Sakit MitraMulia Husada Bandar Jaya Lampung Tengah masih belum efektif karenasistem yang digunakan tersebut kurang lengkap sehingga pelayanan pasienmenjadi lambat dan rekam pasien sering hilang atau tidak ditemukan.

Perancangan sistem informasi rekam medis di Rumah Sakit Mitra MuliaHusada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidupperkembangan sistem yang terdiri atas perencanaan sistem, analisis sistem,peningkatan sistem secara konseptual, evaluasi peningkatan sistem, rancangansistem secara fungsional, dan implementasi sistem.

Sistem informasi rekam medis di Rumah Sakit Mitra Mulia HusadaBandar Jaya Lampung Tengah yang dihasilkan berupa sebuah aplikasi sisteminformasi rekam medik rawat jalan. Dalam aplikasi ini dirancang beberapadatabase, form, dan laporan untuk mendukung pengoperasian aplikasi.Database yang dirancang yaitu database pasien, database dokter, databasepoliklinik, database pendaftaran, database obat, dan database kasir. Formyang dirancang yaitu form login, menu utama, master data pasien, master datadokter, master data diagnosa, transaksi pendaftaran rawat jalan, pengaturanuser, dan form laporan kunjungan pasien. Laporan yang dihasilkan yaitulaporan rekapitulasi pasien rawat jalan.

Berdasarkan hasil pengujian, Sistem Informasi Rekam Medik Rawat Jalanyang dibuat mampu mengelola data pasien, dokter, apoteker, dan kasir.Dengan adanya sistem informasi, pencarian data pasien rawat jalan dapatdiperoleh dengan mudah dan cepat.

Kata kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Pasien.

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

ABSTRACT

INFORMATION SYSTEM DESIGN OUTPATIENT MEDICAL RECORDIN GENERAL HOSPITAL MITRA MULYA HUSADA BANDAR JAYA

LAMPUNG TENGAH DISTRICT

By

DIMAS ANGGA

Medical record information system is a system that aims to manage thedata of patients who register for treatment until the patient is discharged fromthe hospital in a given period. The information system is important because it isdesigned to prevent errors in the execution of the procedure of registration anddata management so that it can be done as well as possible. Management ofpatient data at the Mitra Mulia Husada Hospital Bandar Jaya Lampung Tengahis still not effective because the system used is less complete so that thepatient's service to be slow and patient records are often missing or was notfound.

Medical record information system design at the Mitra Mulia HusadaBandar Jaya Hospital Lampung Tengah method development life cycle systemconsisting of system planning, system analysis, system improvementconceptually, the evaluation system enhancement, functional system design,and implementation of the system.

Medical record information system at the Mitra Mulia Husada HospitalBandar Jaya Lampung Tengah is generated in the form of an informationsystem application outpatient medical records. In this application designedseveral databases, forms, and reports to support the operation of theapplication. Designed database is a patients database, physicians database,clinic database, registration database, drug database, and the cashier database.Form is designed, namely the login form, the main menu, the patient masterdata, master data doctor, master data diagnostics, outpatient registrationtransactions, user settings, and patient visitation report form. Reports generatedare summary report outpatients.

Based on test results, Information Systems Outpatient Medical Records aremade to manage the data of patients, physicians, pharmacists, and cashier.With this information system, data search outpatients can be obtained easilyand quickly.

Keywords: Information Systems, Medical Record, Patient.

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RAWATJALAN DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MULIA HUSADA BANDAR

JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Oleh

DIMAS ANGGA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA TEKNIK

Pada

Jurusan Teknik ElektroFakultas Teknik Universitas Lampung

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2015

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan
Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan
Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan
Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Bumi pada tanggal 19

September 1988, sebagai anak kedua dari 3 bersaudara,

dari Bapak Sardju Hendra dan Ibu Sri Enny Haspriasih.

Pendidikan di Sekolah Dasar di SD P.G Bunga Mayang

diselesaikan pada tahun 2001, Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama di SLTPN 6 Kota Bumi Lampung Utara

diselesaikan pada tahun 2004, dan Sekolah Menengah Kejuruan di SMKN 1

Gading Rejo Kabupaten Tanggamus diselesaikan pada tahun 2007.

Pada tahun 2008, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui jalur MANDIRI 2008. Pada

semester 5 penulis memilih Konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika

sebagai fokus dalam perkuliahan dan penelitian.

Pada Tahun 2012 penulis melaksanakan Kerja Praktik (KP) pada tanggal 16

Agustus – 16 September di PT. Sampoerna Telekomunikasi Ceria di Bandar

Lampung. Pada laporan kerja praktik membahas mengenai “Perawatan Yang Baik

Pada Alat-alat BTS Ceria di Wilayah Lampung”.

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

i

DENGAN BANGGA KUPERSEMBAHKAN KARYASEDERHANA INI UNTUK

AYAHANDA DAN IBUNDA TERCINTASARDJU HENDRA DAN SRI ENNY HASPRIASIH

KAKAK DAN ADIKKU TERCINTARINDRA SARI, ADITYA PAMBAYU DAN

NURUL PUJI ASTUTI

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

ii

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatukaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang adapada diri mereka sendiri”

-Al Qur’an , Surat Ar-Ra’d : 11-

“Hidup terasa lebih indah jika kita selalubersyukur”

“ Menunda pekerjaan hari ini adalahmenambah pekerjaan hari esok ”

-Dimas Angga, S.T.-

“ Bisa karena terbiasa “-Wahyu Setiawan-

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

Kupersembahkan karya ku ini kepada

Allah SWT Robb semesta alam dengan harapan menjadinilai ibadah disisi-Nya

Kedua orangtuaku yang telah membesarkankudengan merawatku dan mendidikku hingga seperti sekarang,

Kakakku yang telah dukungan semangat serta do'anya.

Guru-guru dan Dosen-dosenku yang mendidikku dengan sabar danmembekali dengan ilmu yang bermanfaat

Rekan-rekan dan Sahabat-sahabatku

yang banyak memberikan inspirasi dan kenangan

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

SANAWACANA

Alhamdulillahhirobbil'alamin, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan nikmat

kesehatan, kesempatan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW sang penutup para Nabi dan Rasul, kepada keluarga, sahabat,

dan pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Skripsi dengan judul "Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medik

Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya

Kabupaten Lampung Tengah" sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lampung

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Suharno, M.Sc., Ph.D., selaku dekan Fakultas Teknik

Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik

Elektro Universitas Lampung

3. Bapak Dr. Herman Halomoan S.,S.T.,M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik

Elektro Universitas Lampung.

4. Bapak Raden Arum Setia Priadi, S.Si., M.T., selaku Pembimbing Utama atas

kesediaannya membimbing, membantu, meluangkan waktu serta memberikan

saran dan kritik kepada penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

ii

5. Bapak Hery Dian Septama, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing atas

kesediannya memberikan bimbingan serta saran dan kritik kepada penulis

dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Dr. Eng. Mardiana, S.T., M.T., selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan kritikan, dan saran dalam penyelesaian tugas akhir ini.

7. Bapak Ageng Sadnowo Repelianto, S.T., M.T., selaku Pembimbing

Akademik atas kesediaannya membimbing dan memberi motivasi.

8. Segenap Dosen Jurusan Teknik Elektro yang telah memberikan ilmu dan

wawasan yang tak terlupakan oleh penulis.

9. Mbak Ning beserta seluruh jajarannya atas semua bantuannya menyelesaikan

urusan administrasi di Teknik Elektro Universitas Lampung selama ini

10. Almarhum ayahanda Sardju Hendra (Bapak), ibunda Sri Enny Haspriasih

(Ibu), kakak Rindra Sari Widowaty (Mbk), adik Aditya Pambayu (Adik),

Tyas Maradika (Kakak Ipar), Rafli Zunnurain M/Tomat (Ponakan) dan Nurul

Puji Astutik yang selama ini telah memberikan kasih sayang, semangat, do’a,

nasihat serta dukungan.

11. Om Wahyu Setiawan beserta keluarga yang telah memberikan ilmu,

wawasan, pengalaman, dukungan, motivasi, semangat, terima kasih telah

membantu dalam kehidupan saya.

12. Teman-teman Rumah Sakit terutama Rumah Sakit Umum Mitra Mulia

Husada Bandar Jaya yang telah bersedia memberi bantuan dalam melakukan

penelitian skripsi saya dan juga terima kasih kepada teman-teman Rumah

Sakit Umum Gladish Medical Center Ikhsan Hafidsyah, Amd. Kep, Pipit

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

iii

Januarti, Amd. Keb, dll yang selalu memberikan semangat, do’a, nasihat,

serta dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi saya.

13. Teman-teman Elektro angkatan 2008: Rahmad Hidayat, Adam Hussein, Arif

wicaksono, Giri Warsiyanto, Fajar Ardian, M. Ridolf, Ade Wahyu,

Herdiawan Yudistira, Felix Manahan, Andre Dwi S, Kakek, Febrian Habibie,

Nora Adityan, Kholil Arifudin, Riady Amarta, Cipo, Ipda Sigit Barazili,

Rahmatullah, Bambang Tri Atmojo, M. Rizky wiguna, Reza, Pujo, Fegi, Roni

Yanuar Nainggolan, Endi Azrofata, Angong, Dapot, Ujang, Aries Afrizal,

Yustinus, Aris Untung, dan lain-lain atas segala dukungan, motivasi dan

selalu menemani penulis dalam suka maupun duka. Semoga kebersamaan ini

akan tetap terjaga selamanya. Kita Luar Biasa...!!!

14. Seluruh penghuni Laboratorium Terpadu Teknik Elektro atas bantuannya

baik langsung ataupun tidak langsung.

15. Teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, Roni

Kucing Gondrong, Zainal abidin, Aferdi kakek, Yustinus, Nora, Kholil, Eko

Warsianto dll.

16. Para Yunior Elektro Universitas Lampung, Terimakasih sudah membantu

dalam kehidupan manis pahitnya dunia perkuliahan.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu atas bantuan dan

dukungannya dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis meminta maaf atas segala kesalahan dan ketidaksempurnaan dalam

penyusunan tugas akhir ini. Saran dan kritik membangun sangat diharapkan

penulis demi kebaikan dimasa yang akan datang. Sekali lagi penulis ucapkan

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

iv

terimakasih dan semoga Allah SWT membalas kebaikan Anda semua dan diberi

kemudahan dalam segala urusannya. Amin.

Bandar Lampung, 23 Desember 2015

Penulis,

Dimas Angga

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

vi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Tujuan Penelitian............................................................................. 3

C. Manfaat Penelitian........................................................................... 4

D. Batasan Masalah ............................................................................. 4

E. Rumusan Masalah............................................................................ 5

F. Hipotesa .......................................................................................... 5

G. Sistematika penulisan ..................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Rekam Medik................................................................ 7

1.Tujuan Rekam Medik................................................................... 7

2. Kegunaan Rekam Medik ............................................................. 8

B. Pengelolaan Rekam Medik.............................................................. 8

1. Kekuatan Hukum Rekam Medik .............................................. .. 10

2. Unit Kerja Rekam Medik ............................................................ 12

3. Unit Rawat Jalan ......................................................................... 12

3. Rekam Medik Elektronik ............................................................ 15

C. Sistem Informasi ............................................................................. 12

1. Konsep Dasar .............................................................................. 16

2. Komponen dan Elemen Sistem Informasi .................................. 17

3. Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi ............................... 19

4. Sistem Informasi Rumah Sakit.................................................... 19

5. Sistem Basis Data........................................................................ 19

D. Landasan Teori ............................................................................... 21

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

vii

1. Prosedur Pendaftaran Pasien...................................................... 21

a. Penerimaan Pasien Rawat Jalan.............................................. 22

b. Pasien Lama............................................................................ 23

2. Sistem Informasi Rekam Medik Elektronik .............................. 27

3. Microsoft Access 2007 ............................................................... 28

4. Visual Basic 6.0 ......................................................................... 28

a. Project ..................................................................................... 29

b. Sub Form/MDI Form .............................................................. 30

c. Form........................................................................................ 31

d. Coding atau Syntax ................................................................. 32

e. Report...................................................................................... 33

f. Module .................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat....................................................................... 34

B. Alat dan Bahan............................................................................. 35

C. Metode ......................................................................................... 35

1. Studi Literatur......................................................................... 36

2. Perancangan Pengembangan Sistem ...................................... 37

2.1. Analisa Kebutuhan (Requirement Analysis) ................... 38

2.1.1. Context Diagram (CD) ......................................... 39

2.1.2. Data Flow Diagram (DFD) .................................. 40

2.1.3. Entity Relationship Diagram (ERD) .................... 43

3. Perancangan (Design)............................................................. 44

3.1. Perancangan Basis Data.................................................. 44

3.2. Perancangan Interface..................................................... 49

3.2.1. Login User Karyawan........................................... 49

3.2.2. Pendaftaran Pasien................................................ 50

3.2.3. Data Dokter........................................................... 51

3.2.4. Daftar Poli............................................................. 52

3.2.5. Daftar Nama Obat................................................. 53

3.2.6. Transaksi Pembayaran .......................................... 53

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

viii

3.3. Perancangan Struktur Menu............................................ 54

4. Flowchart (Diagram Alir) ...................................................... 56

4.1. Diagram Alir untuk Login .............................................. 56

4.2. Diagram Alir untuk Akses Informasi Pasien .................. 57

5. Implementasi Pengembangan Sistem Informasi .................... 57

6. Pengujian ................................................................................ 58

7. Pemeliharaan Sistem Informasi .............................................. 60

8. Menarik Kesimpulan dan Saran ............................................. 60

9. Pembuatan Laporan ................................................................ 61

D. Alur Kerja .................................................................................... 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Implementasi Sistem Informasi ................................................... 62

1. Tampilan Antar Muka.............................................................. 62

B. Pengujian Sistem Informasi Rawat Jalan..................................... 67

1. Pengujian Fungsi Sistem.......................................................... 67

2. Pengujian Keandalan Sistem Informasi dalam Mengelola

Basis Data................................................................................. 68

3. Pengujian terhadap Pelaksanaan Pembuatan Sistem

Informasi .................................................................................. 69

C. Pemeliharaan Sistem Informasi Rawat Jalan ............................... 71

1. Corrective Maintenance .......................................................... 71

2. Adaptive Maintenance ............................................................. 72

3. Perincian Hasil Pengujian ........................................................ 72

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ....................................................................................... 75

B. Saran.. ........................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Alur Rawat Jalan .......................................................................... . 21

2.2 User Requirement for Patient Record and Record Sistem ........... . 24

2.3 Individual User of Patient Record................................................ . 25

2.4 Institutional User of Patient Record ............................................ . 26

2.5 Microsoft Access 2007.................................................................. . 28

2.6 Visual Basic 6.0 ............................................................................ . 29

2.7 Icon Project .................................................................................. . 30

2.8 Sub Form/MDI Form.................................................................... . 31

2.9 Desain Form ................................................................................. . 32

2.10 Form Coding................................................................................. . 32

2.11 Report dalam Visual Basic ........................................................... . 33

2.12 Module.......................................................................................... . 33

3.13 Rekayasa Perangkat Lunak Modified Waterfall ........................... . 37

3.14 Context Diagram (CD)................................................................. . 39

3.15 Data Flow Diagram (DFD) Level 2............................................. . 40

3.16 Data Flow Diagram (DFD) Registrasi Pasien ............................. . 41

3.17 Data Flow Diagram (DFD) Dokter.............................................. . 41

3.18 Data Flow Diagram (DFD) Apoteker.......................................... . 42

3.19 Data Flow Diagram (DFD) Kasir ................................................ . 42

3.20 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................ . 43

3.21 Form Login User Karyawan......................................................... . 50

3.22 Form Data Pendaftaran ................................................................ . 51

3.23 Form Data Dokter ........................................................................ . 52

3.24 Form Data Poli ............................................................................. . 52

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

x

3.25 Form Data Obat............................................................................ . 53

3.26 Form Laporan Pembayaran .......................................................... . 54

3.27 Diagram Alir Login ...................................................................... . 56

3.28 Diagram Alir Akses Informasi ..................................................... . 57

3.29 Diagram Alir Alur Kerja .............................................................. . 61

4.30 Tampilan Antar Muka Login User ............................................... . 62

4.31 Tampilan Antar Muka Menu Utama ............................................ . 63

4.32 Tampilan Antar Muka Registrasi Pasien...................................... . 63

4.33 Tampilan Antar Muka Registrasi Poli.......................................... . 64

4.34 Tampilan Antar Muka untuk Menu Dokter.................................. . 64

4.35 Tampilan Antar Muka untuk Menu Apotek ................................. . 65

4.36 Tampilan Antar Muka untuk Menu Kasir .................................... . 65

4.37 Tampilan Antar Muka Daftar Kunjungan Pasien......................... . 66

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Jadwal Pelaksanaan Tugas Akhir ................................................. 34

3.2 Alat dan Bahan ............................................................................. 35

3.3 Analis Kebutuhan Sistem ............................................................. 38

3.4 LoginUser Karyawan.................................................................... 44

3.5 Pasien............................................................................................ 44

3.6 Agama........................................................................................... 45

3.7 Pekerjaan ...................................................................................... 45

3.8 Pendidikan .................................................................................... 45

3.9 Status ............................................................................................ 45

3.10 Register......................................................................................... 46

3.11 Poli................................................................................................ 46

3.12 Dokter ........................................................................................... 46

3.13 Tindakan ....................................................................................... 47

3.14 Detail Tindakan ............................................................................ 47

3.15 Resep ............................................................................................ 47

3.16 Obat ............................................................................................. 48

3.17 Detail Obat.................................................................................... 48

3.18 Pembayaran .................................................................................. 48

3.19 Temporer ...................................................................................... 49

3.20 Penjabaran Fungsi dari Form Aplikasi......................................... 54

4.21 Rekapitulasi Hasil Pengujian........................................................ 68

4.22 Pencapaian Requirment Analysis.................................................. 70

4.23 Corrective Maintenance ............................................................... 71

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan ilmu pengetahuan

dalam era sekarang ini, menuntut rumah sakit untuk menyusun kembali proses

bisnis yang terjadi dalam internal rumah sakit. Dalam hal ini teknologi komputer

dan telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting karena

kemampuannya untuk menembus batas dan waktu serta mampu mendukung

kelancaran proses di dalam suatu rumah sakit. Penggunaan teknologi yang tepat

guna dan mampu menghasilkan informasi yang cepat dan akurat sesuai dengan

kebutuhan oleh pengguna teknologi informasi.

Penyelenggaraan kesehatan di rumah sakit juga tidak lepas dari peran serta

rekam medik di setiap unit pelayanan kesehatan. Rekam medik adalah berkas

yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,

pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan

kesehatan. Catatan-catatan tersebut kemudian diolah dan selanjutnya akan

bermanfaat bagi pihak manajemen untuk mengetahui informasi mengenai data

yang telah ada.

Beberapa permasalahan yang sering terjadi adalah pencatatan rekam medik

masih dilakukan dengan cara mencatat pada buku rekam medik, sehingga sering

terjadi human error, proses pencarian data pasien memakan waktu yang lama,

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

2

proses pencatatan laporan penyakit belum berorientasi masalah (Problem

Oriented Record /POR). Dengan adanya sistem informasi (komputerisasi)

diharapkan pencatatan rekam medik dapat dipermudah proses pencatatan rekam

medik, proses pencarian data pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum

Mitra Mulia Husada Bandar Jaya Lampung Tengah.

Penggunaan komputerisasi pada Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada

Bandar Jaya Lampung Tengah terutama untuk pengolahan data di bagian tempat

pendaftaran pasien rawat jalan, loket pencatatan rekam medik dan tempat

pemeriksaan pasien sangat tepat, karena dapat memberikan beberapa keuntungan

dan kemudahan dalam pelayanan pasien antara lain: mempercepat pelayanan,

informasi lebih akurat, dan pencarian data lebih cepat.

Dengan adanya program berbasis komputer di tempat pendaftaran, loket

pencatatan rekam medik, dan tempat pemeriksaan pasien, diharapkan kinerja

suatu Rumah Sakit dapat ditingkatkan, sehingga kualitas dan mutu pelayanan

menjadi meningkat.

Dalam bidang pelayanan medik, penerapan teknologi telah berkembang pesat,

seperti EKG, USG, Rontgen, dan lain-lain. Tetapi hal ini berbanding terbalik

dengan penerapan teknologi informasi dalam hal pelayanan non medik di rumah

sakit. Masih ada rumah sakit dalam hal pengolahan datanya masih secara manual,

tidak terkomputerisasi. Sistem informasi pelayanan kesehatan pada upaya

kesehatan perorangan terdiri atas sistem informasi klinis, sistem administrasi

pelayanan kesehatan, sistem penunjang pelayanan kesehatan, dan sistem

pendukung keputusan pelayanan kesehatan (Gemala R. Hatta, 2009). Salah satu

pengembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini yaitu sistem

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

3

administrasi pelayanan kesehatan yang terdiri atas sistem informasi pembayaran

(billing) dan sistem informasi pendaftaran pasien.

Sistem administrasi pelayanan kesehatan merupakan salah satu sistem yang

digunakan dalam sarana pelayanan kesehatan, sistem ini didayagunakan untuk

mengelola finansial, personal, material, fasilitas, dan sumber daya lainnya dalam

sarana pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah sistem pendaftaran pasien,

sistem ini meliputi aktifitas pasien masuk-keluar rujuk (admission-discharge-

transfer), lama rawat (length of stay), data demografi, dan cara pembayaran.

Dengan implementasi teknologi berdasarkan sistem pendaftaran pasien hingga

pasien keluar dari rumah sakit, dapat dibentuk suatu sistem informasi rekam

medik.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki proses data yang belum terkomputerisasi menjadi

terkomputerisasi pada Sistem Informasi Rekam Medik Rawat Jalan pada

Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya Lampung Tengah.

2. Mengusulkan pemanfaatan komputer dengan lebih maksimal sebagai alat

bantu proses pengolahan data Sistem Informasi Rekam Medik Rawat Jalan

pada Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya Lampung

Tengah.

3. Mengembangkan aplikasi sistem informasi rekam medik rawat jalan berbasis

Visual Basic 6.0 di Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya

Lampung Tengah.

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

4

C. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini antara lain:

1. Meningkatkan kinerja klinik rawat jalan dalam memanajemen datanya dalam

ukuran kecepatan akses data.

2. Membantu pengelola klinik rawat jalan yang mengalami kendala dalam

memanajemen datanya dengan disediakannya sistem informasi rawat jalan

yang memaksimalkan pemanfaatan komputer.

3. Menumbuhkan semangat wirausaha dan kreatifitas dalam pengembangan

perangkat lunak sistem informasi klinik kesehatan rawat jalan.

D. Batasan Masalah

Beberapa hal yang membatasi masalah dalam pembahasan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi rekam medik rawat jalan ini dapat diaplikasikan pada sistem

operasi Windows XP dan Windows 7.

2. Sistem informasi ini tidak dapat mencetak langsung laporan kunjungan pasien

(sebutkan alasannya).

3. Batasan sistem aplikasi yang dikembangkan adalah dimulai dari prosedur

pendaftaran pasien, prosedur perekaman data pasien, prosedur meng-input

tindakan pasien, dan prosedur pembayaran.

4. Sistem informasi ini tidak sampai membahas tentang bagian laboratorium dan

bagian radiologi (sebutkan alasannya).

5. Analisa kebutuhan dan pengujian dilakukan di Rumah Sakit Umum Mitra

Mulia Husada Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah.

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

5

E. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pembuatan sistem

informasi rekam medik rawat jalan di Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada

Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah berbasis desktop yang mampu

mengelola data pasien dan laporan rawat jalan.

F. Hipotesa

Hipotesis dari penelitian ini adalah bisa dihasilkan suatu sistem informasi

yang mampu mengelola data, aktivitas, serta menyediakan layanan pemantauan

laporan rekam medik rawat jalan pada suatu rumah sakit, dalam hal ini adalah

Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya Lampung Tengah.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membuat sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

batasan masalah, perumusan masalah, hipotesis, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori tentang sistem informasi rekam medik rawat jalan, pengertian

rumah sakit, pengertian dan mekanisme rekam medik, perangkat lunak, dan

pemrograman berbasis Visual Basic 6.0 dengan Microsoft Access dari

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

6

berbagai sumber pustaka yang mendukung dalam pembuatan sistem informasi

rekam medik rawat jalan berbasis desktop.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi perencanaan sistem informasi rekam medik rawat jalan berbasis

desktop, meliputi alat dan bahan, langkah-langkah pengerjaan, penentuan

metode yang akan digunakan, analisis kebutuhan dan perancangan konseptual.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang proses pembuatan sistem informasi rekam medik rawat jalan

berbasis Visual Basic 6.0.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang simpulan-simpulan yang diperoleh dari pembahasan serta

memuat saran-saran yang terkait dengan hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi berbagai sumber pustaka yang digunakan untuk dijadikan referensi

dalam penulisan tugas akhir ini.

LAMPIRAN

Berisi dokumen-dokumen yang mendukung dalam penelitian.

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Rekam Medik

Rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang

identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain

kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan [1]. Rekam medik adalah

siapa, apa, di mana dan bagaimana perawatan pasien selama di rumah sakit.

Untuk melengkapi rekam medik harus dimiliki data yang cukup tertulis dalam

rangkaian kegiatan guna menghasilkan suatu diagnosis, jaminan, pengobatan

dan hasil akhir (SK Men PAN No. 135 tahun 2002).

1. Tujuan Rekam Medik

Tujuan utama pelayanan rekam medik di rumah sakit adalah untuk

menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka mengupayakan

peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa adanya dukungan

suatu sistem pengelolaan rekam medik yang baik dan benar, tertib

administrasi di rumah sakit tidak akan berhasil sesuai yang diharapkan. Tertib

administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam upaya

pelayanan kesehatan di rumah sakit [2].

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

8

2. Kegunaan Rekam Medik

Kegunaan rekam medik menurut Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI No.

78 tahun 1991, dapat digunakan sebagai:

1. Sumber informasi dari pasien yang berobat ke rumah sakit untuk keperluan

pengobatan dan pemeliharaan kesehatan pasien.

2. Alat komunikasi antara dokter satu dengan dokter lain, antara dokter

dengan paramedik dalam usaha memberikan pelayanan pengobatan dan

perawatan.

3. Bukti tertulis tentang pelayanan yang telah diberikan rumah sakit dan

keperluan lain.

4. Alat untuk analisis, penelitian dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan

yang diberikan rumah sakit.

5. Alat bukti hukum yang dapat melindungi kepentingan hukum bagi pasien,

dokumen tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit.

6. Menyediakan data khusus untuk penelitian dan pendidikan (di Fakultas

Kedokteran dan Keperawatan).

7. Perencanaan dan pemanfaatan sumber daya di rumah sakit.

8. Keperluan lain yang ada kaitannya dengan rekam medik.

B. Pengelolaan Rekam Medik

Pengelolaan rekam medik di rumah sakit biasanya dilakukan oleh Manajemen

Rekam Medik, selanjutnya manajemen rekam medik telah berkembang menjadi

manajemen informasi kesehatan dengan dukungan perkembangan teknologi.

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

9

Rekam medik bukan lagi sekedar membuat ringkasan pasien keluar, laporan

perkembangan, lembar perintah dokter, atau resume.

Semua informasi yang dihasilkan tentang seorang pasien dalam fasilitas

kesehatan harus digolongkan sebagai bagian dari rekam medik. Manajemen

informasi kesehatan tidak hanya mengumpulkan data pasien di fasilitas tersebut

(misalnya rumah sakit), tetapi juga melindungi dan menjaga kerahasiaannya,

melakukan interpretasi, dan menganalisanya untuk membuat keputusan.

Pengelolaan rekam medik di suatu rumah sakit harus dilaksanakan secara

benar, karena dalam rekam medik terkandung nilai-nilai vital. Nilai-nilai yang

terkandung dalam dokumen rekam medik, nilai-nilai tersebut dinamakan

“ALFRED VALUES” tersebut diartikan sebagai berikut [2]:

1. Nilai Administrasi (Administration Value)

Suatu berkas rekam medik mempunyai nilai administrasi, karena isinya

menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai

tenaga medik dan paramedik dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.

2. Nilai Hukum (Legal Value)

Suatu berkas rekam medik mempunyai nilai hukum, karena isinya

menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan,

dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti

untuk menegakkan keadilan.

3. Nilai Keuangan (Financial Value)

Setiap pemeriksaan, baik pemeriksaan fisik oleh dokter, pemeriksaan

penunjang medik (laboratorium, radiologi dan rehabilitasi medik), diagnostik

dari pengobatan semuanya bernilai dengan biaya (cost) yang harus

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

10

dikeluarkan demikian pula jasa pelayanan yang diberikan merupakan hak

yang melekat pada dokter. Pendukung pembiayaan dan pembayaran tersebut

merupakan nilai financial dalam dokumen rekam medik.

4. Nilai Penelitian (Research Value)

Suatu berkas rekam medik mempunyai nilai penelitian, karena isinya

menyangkut data/informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan

penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.

Berbagai penelitian yang bersumber dari dokumen rekam medik dapat

dilakukan dari berbagai bidang keilmuan administrasi, hukum, kedokteran,

keperawatan, keuangan, gizi dan lain-lain.

5. Nilai Pendidikan (Education Value)

Pengertian nilai pendidikan berkaitan erat dengan penelitian oleh karena dari

hasil penelitian mendidik untuk melakukan perubahan atau juga perbaikan

kearah penyempurnaan pelayanan yang bermutu. Hasil penyempurnaan

sistem pengisian rekam medik yang segera mendidik dokter melaksanakan

kepatuhan mengisi rekam medik tepat waktu.

6. Aspek Dokumentasi (Documentation Value)

Dokumentasi rekam medik menjadi sumber ingatan yang senantiasa

diperlukan. Pendokumentasian rekam medik haruslah baik dan tepat sehingga

mudah diperoleh kembali jika diperlukan.

1. Kekuatan Hukum Rekam Medik

Kemajuan teknologi informasi dimanfaatkan oleh pihak manajemen untuk

pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

11

terintegrasi. Tujuan utama SIMRS adalah efisiensi dan kecepatan pelayanan

serta untuk pengambilan keputusan direksi, baik menyangkut keputusan terhadap

pelayanan medik maupun keputusan terhadap masalah logistik, administrasi dan

keuangan.

Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan tidak mengatur

secara khusus mengenai rekam medik, padahal dokumen rekam medik sebagai

arsip memiliki nilai strategis (arsip vital). Aspek hukum rekam medik dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Kepemilikan

Dokumen rekam medik secara fisik milik institusi sarana pelayanan

kesehatan, sedangkan secara isi menjadi milik pasien. Dengan demikian

barang siapa yang ingin mengetahui isi dokumen rekam medik harus

mendapatkan izin dan persetujuan dari pasien yang bersangkutan.

Institusi/sarana pelayanan kesehatan wajib melindungi fisik dokumen rekam

medik sebagai arsip.

b. Penyimpanan

Tata cara penyimpanan dokumen rekam medik harus memenuhi persyaratan

pengelolaan arsip dinamis aktif maupun arsip inaktif. Rekam medik dapat

dikategorikan sebagai arsip vital yang secara esensial menjamin kehidupan

urusan yang masih diperlukan secara langsung, untuk penyelesaian suatu

urusan bila ada kebocoran informasi ke pihak lain yang tidak berhak (sifat

rahasia).

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

12

2. Unit Kerja Rekam Medik (UKRM)

Rumah sakit memerlukan informasi yang diperoleh demi pengumpulan dan

pengolahan data untuk keperluan manajemen dan kesinambungan pelayanan

karena rekam medik merupakan bagian dari sistem pengelolaan rumah sakit. Pada

dasarnya struktur rekam medik terdiri atas dua bagian pokok yaitu pencatat atau

penangkap data dan pengolah data. Ditinjau dari cara memperoleh data pasien

dan mengolah data sampai memperoleh informasi yang dibutuhkan rumah sakit,

unit kerja rekam medik yang berfungsi sebagai perangkat dan penghasil data

rekam medik [3].

3. Unit Rawat Jalan

“Outpatient is a patient who is receiving health care service at a hospital

without being hospitalized, institutionalized, and/or admitted as an inpatient”.

Artinya rawat jalan adalah pasien yang menerima pelayanan kesehatan di rumah

sakit tanpa dirawat di rumah sakit, atau terdaftar sebagai pasien rawat inap.

Pengertian tempat pendaftaran rawat jalan Rumah Sakit adalah tempat untuk

setiap pasien Rumah Sakit mendaftarkan diri dalam rangka pemeriksaan diri atas

status kesehatannya. Tempat pendaftaran pasien rawat jalan merupakan bagian

yang bertanggung jawab terhadap data dan informasi indentitas pasien rawat jalan

[2]. Menurut jenisnya kedatangan pasien dapat dibedakan menjadi:

1) Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang ke rumah sakit

untuk keperluan berobat. Setiap pasien baru diterima di tempat penerimaan

pasien dan akan diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan data identitas

yang akan diisikan pada formulir Ringkasan Riwayat Klinik. Setiap pasien

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

13

baru akan memperoleh nomor pasien yang akan digunakan sebagai kartu

pengenal, yang harus dibawa pada setiap kunjungan berikutnya ke rumah

sakit yang sama, baik sebagai pasien berobat jalan maupun sebagai pasien

rawat inap.

2) Pasien lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk keperluan

berobat. Pasien lama datang ke tempat pendaftaran pasien yang telah

ditentukan. Pasien ini dapat dibedakan, yaitu:

a) Pasien yang datang dengan perjanjian.

b) Pasien yang datang tidak dengan perjanjian (atas kemauan sendiri). Baik

pasien dengan perjanjian maupun pasien yang datang atas kemauan

sendiri, setelah mendapat karcis, baru akan mendapat pelayanan di

tempat pendaftaran pasien.

Pasien perjanjian langsung menuju poli yang dimaksud karena rekam

mediknya telah disiapkan oleh petugas. Sedangkan untuk pasien yang datang atas

kemauan sendiri, terus menunggu sementara rekam mediknya dimintakan oleh

petugas tempat pendaftaran pasien ke bagian rekam medik. Setelah rekam

mediknya dikirim ke poli, pasien akan mendapat pelayanan di poli dimaksud.

Pelayanan kesehatan rawat jalan adalah pelayanan yang diberikan kepada

pasien yang tidak dirawat sebagai pasien rawat inap di rumah sakit atau institusi

perawatan kesehatan yang menjadi tempat encounter. National Committee on

Vital and Health Statistics telah mengadopsi definisi ini untuk pelayanan yang

dilakukan di berbagai tempat perawatan jalan. Pelayanan rawat jalan (ambulatory

services) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kedokteran. Secara sederhana

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

14

yang dimaksud dengan pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang

disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap (hospitalization).

Dalam pengertian pelayanan rawat jalan ini termasuk tidak hanya yang

diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan yang telah lazim dikenal seperti

rumah sakit atau klinik, tetapi juga yang diselenggarakan di rumah pasien serta di

rumah perawatan [4].

Buku Register Pendaftaran Pasien Rawat Jalan yaitu buku pencatatan yang

dibuat pada Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ), bagi setiap pasien

rawat jalan yang mendaftar melalui Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

(TP2RJ), baik pengunjung baru maupun lama. Tujuannya adalah untuk

pengunjung, cara pembayaran dari setiap pasien rawat jalan memperoleh

informasi mengenai identitas pasien, jenis datang melalui Tempat Pendaftaran

Pasien Rawat Jalan (TP2RJ) dan sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan

penerimaan pasein baru dan pasien lama.

Adapun kegunaan dari Buku Register Pendaftaran Pasien Rawat Jalan yaitu

[2]:

1) Untuk mengetahui jumlah kunjungan baru dan lama yang berobat jalan ke

Rumah Sakit sebagai dasar pembuatan laporan.

2) Sebagai arsip TP2RJ yang harus disimpan pada unit pencatatan medik Rumah

Sakit.

Adapun penanggung jawab pelaksanaan register pendaftaran pasien rawat

jalan yaitu [2]:

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

15

1) Kepala TP2RJ bertanggung jawab atas kegiatan pengisian Buku Register

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan.

2) Petugas yang ditunjuk oleh Kepala TP2RJ melaksanakan pengisian Buku

Register sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan.

3) Buku Register disediakan oleh unit Pencatatan Medik Rumah Sakit.

4. Rekam Medik Elektronik

Rekam medik elektronik atau rekam kesehatan elektronik adalah suatu

kegiatan mengkomputerisasikan tentang isi rekam kesehatan (rekam medik) mulai

dari (mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan mempresentasikan data) yang

berhubungan dengan kegiatan pelayanan kesehatan [5].

Perangkat lunak (Software) yang dimaksud mencakup di dalamnya program-

program komputer yang berjalan di dalam suatu komputer dan berbagai ukuran

dan berbagai arsitektur, terdapat pula isi yang akan diperlihatkan ketika program-

program komputer berjalan, dan selain itu terdapat informasi-informasi yang

bersifat deskriptif (menjelaskan) dalam bentuk salinan tercetak dan dalam bentuk

berkas-berkas secara maya yang meliputi di dalamnya segala bentuk media

elektronik. Rekayasa perangkat lunak meliputi di dalamnya suatu proses, suatu

kumpulan metode-metode dan sederetan perkakas yang memungkinkan para

profesional mengembangkan perangkat lunak komputer yang berkualitas tinggi.

Sebagaimana yang telah diketahui, program adalah deretan instruksi yang

digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan

tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya [6].

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

16

Berdasarkan fungsinya, perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua golongan,

antara lain yaitu:

a. Perangkat lunak aplikasi adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai

untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik, misalnya untuk membuat

dokumen, memanipulasi foto, atau membuat laporan keuangan.

b. Perangkat lunak sistem adalah program yang digunakan untuk mengontrol

sumber daya komputer, seperti CPU dan piranti masukan atau keluaran.

Kedudukan program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan

perangkat keras komputer.

C. Sistem Informasi

1. Konsep dasar

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi

dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu

dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem ini

menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan

informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau

peralatan sistem lainnya.

Sistem informasi terdiri atas sistem dan informasi, yaitu sistem adalah

suatu kesatuan yang untuk dan terdiri atas berbagai faktor yang berhubungan

atau diperkirakan berhubungan serta satu sama lain saling mempengaruhi,

yang kesemuanya dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

17

telah ditetapkan. Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah dan

dianalisa secara formal dengan cara yang benar dan secara efektif sehingga

hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional.

Jadi sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk

menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi

dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang

menguntungkan.

2. Komponen dan elemen sistem informasi

Sistem informasi terdiri atas komponen­ komponen yang disebut blok

bangunan (building block), yang terdiri atas komponen input, komponen

model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware,

komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua

komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Sistem informasi terdiri atas

elemen­ elemen yangberupa dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat

lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini

merupakan komponen fisik.

Komponen-komponen yang terkait dengan sistem informasi antara lain:

a. Data

Data harus akurat dan yang terpenting data benar, jangan data berupa

sampah atau data yang tidak benar.

b. Masukan

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

18

Masukan harus dikode dengan jelas sesuai kebutuhan dan dengan cara

tertentu.

c. Proses

Harus jelas diproses dengan cara apa dan alat apa, perangkat keras dan

perangkat lunak serta teknisi yang sesuai.

d. Keluaran

Keluaran harus jelas dan memenuhi ciri-ciri informasi yang baik dan

benar.

e. Tujuan

Keluaran yang dihasilkan harus sesuai dengan tujuan agar dapat

dimanfaatkan sebaik-baiknya.

f. Pemakai

Pemakai harus terlatih memanfaatkan informasi yang terbentuk. Bila

tidak informasi yang dihasilkan akan sia-sia.

g. Model

Cara pengolahan dengan logika, perhitungan atau pengolahan kata, atau

tata letak.

h. Teknologi

Komputer yang digunakan berjenis apa, atau masih secara manual.

i. Pengendali

Cara untuk mencegah kecurian data dan atau kehilangan data.

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

19

3. Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi

masing­ masing. Oleh karena itu, untukdapat menerapkan sistem yang efektif

dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi

sesuai keinginan masing­ masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif

dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi.

Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen

dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk

setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut.

4. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)

Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan

pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan

penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk

kegiatan rumah sakit.

5. Sistem Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan

diorganisasi sedemikan rupa sehingga memudahkan untuk mendapat dan

memprosesnya menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat. Data dan

informasi merupakan salah satu asset paling penting dalam sebuah organisasi,

baik kecil maupun besar. Selain itu, munculnya basis data tentunya telah

memberikan kontribusi yang besar dalam pengelolaan data [7].

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

20

Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan

sebagai tempat penyimpanan sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata

yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,

teks. Prinsip utama basis data adalah untuk pengaturan data dan tujuan utamanya

adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

Basis data dapat menghindari adanya data redudancy. Data redudancy adalah

duplikasi data di mana beberapa file memiliki data yang sama sehingga

menyebabkan pemborosan kapasitas media penyimpanan. Dengan menggunakan

basis data, perubahan, penambahan dan penghapusan suatu data lebih mudah

dilakukan.

Pengertian basis data yang paling sederhana adalah kumpulan dari tabel. Satu

tabel merepresentasikan suatu entitas tertentu. Suatu entitas atas beberapa atribut.

Ada banyak program aplikasi yang dapat digunakan untuk merancang dan

mengolah sebuah basis data. Berikut di antaranya :

a. MySQL

b. Oracle

c. DB2

d. Dbase

e. Microsoft Access

f. PostgresSQL

g. MsQL

h. Clipper

i. Foxpro, dan lain-lain.

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

21

D. Landasan Teori

1. Alur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

Tempat PenerimaanPasien Rawat Jalan

Follow UpRawatan

DirawatDi Rujuk ke RS

Lain

Nomor RegistrasiPernah

Ya

Tidak

POLIKLINIK YaYa

Perlu BerobatYa TidakPendaftaran Pulang

Datang Sendiri

Rujuk RS Lain

Rujuk

Dokter

Gambar 2.1 Alur Pasien Rawat Jalan [2]

1. Prosedur Pendaftaran Pasien

Tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke poliklinik ataupun yang

akan dirawat adalah sebagian dari sistem prosedur pelayanan rumah sakit.

Dapat dikatakan bahwa di sinilah pelayanan pertama kali yang diterima oleh

seorang pasien saat tiba di rumah sakit, maka tidaklah berlebihan bila

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

22

dikatakan bahwa di dalam tata cara penerimaan inilah seorang pasien

mendapatkan kesan baik ataupun tidak baik dari pelayanan suatu rumah sakit.

Tata cara melayani pasien dapat dinilai baik bilamana dilaksanakan oleh

petugas dengan sikap yang ramah, sopan, tertib dan penuh tanggung jawab.

a. Penerimaan Pasien Rawat Jalan

1) Pasien Baru

Setiap pasien baru diterima di Tempat Penerimaan Pasien (TPP) dan

akan diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan data identitas yang

akan diisikan pada formulir Ringkasan Riwayat Klinik. Setiap pasien

baru akan memperoleh nomor pasien yang akan digunakan sebagai

kartu pengenal, yang harus dibawa pada setiap kunjungan berikutnya ke

rumah sakit yang sama, baik sebagai pasien berobat jalan maupun

sebagai pasien rawat inap. Data pada ringkasan riwayat klinik di

antaranya berisi:

a. Dokter Penanggung Jawab Poli

b. Nomor Rekam Medik

c. Nama Pasien

d. Umur

e. Tempat/tanggal lahir

f. Alamat Lengkap

Pasien baru dengan berkas rekam mediknya akan dikirim ke poli sesuai

dengan yang dikehendaki pasien. Setelah mendapat pelayanan yang

cukup dari poli, ada beberapa kemungkinan dari setiap pasien:

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

23

a) Pasien boleh langsung pulang.

b) Pasien diberi slip perjanjian oleh petugas poli untuk datang kembali

pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan. Kepada pasien yang

diminta datang kembali, harus lapor kembali ke TPP.

c) Pasien dirujuk atau dikirim ke rumah sakit lain.

d) Pasien harus ke ruang perawatan. Semua berkas medik pasien poli

akan dikirim ke Bagian Rekam Medik kecuali pasien yang harus

dirawat, rekam mediknya akan dikirim ke ruang perawatan.

2) Pasien Lama

Pasien lama datang ke tempat penerimaan pasien yang telah ditentukan.

Pasien ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu pasien yang datang

dengan perjanjian dan pasien yang datang tidak dengan perjanjian (atas

kemauan sendiri). Baik pasien dengan perjanjian maupun pasien yang

datang atas kemauan sendiri, setelah mendapat karcis, baru akan

mendapat pelayanan di tempat pendaftaran pasien. Pasien perjanjian

akan langsung menuju poliklinik yang dimaksud karena rekam

mediknya telah disiapkan oleh petugas. Sedangkan untuk pasien yang

datang atas kemauan sendiri, harus menunggu sementara rekam

mediknya dimintakan oleh petugas tempat pendaftaran pasien ke bagian

Rekam Medik. Setelah rekam mediknya dikirim ke poli, pasien akan

mendapat pelayanan di poli yang dimaksud.

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

24

Gambar 2.2 User Requirement for Patient Records and Records Sistem [8]

Komponen penting pada jenis yang mengacu pada kebutuhan, sebagai

berikut:

a. Record Format, bentuk yang sesuai contoh berbagai pelayanan sesuai

kebutuhan.

b. Sistem Performance, seperti pemanggilan kembali, serta mudah dalam

perubahan data.

c. Reporting Capabilities, kelengkapan dokumen, mudah untuk dimengerti,

dan standar laporan.

d. Training and Implementation, pelatihan yang minimal untuk menggunakan

dengan benar.

e. Control and Access, untuk mengakses bagi yang berwenang, tetapi

terlindung dari penyalahgunaan.

f. Intelligence, seperti sistem keputusan, sistem tanda bahaya yang sesuai.

g. Linkages, terkait dengan berbagai pelayanan lain, perpustakaan, basis data

pasien dan keuangan.

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

25

h. Record Content, meliputi standarisasi formulir dan isi, sesuai dengan kode

penyakit dan tujuan pelayanan.

Gambar 2.3 Individual User of Patient Records [8]

Komponen penting penggunaan rekam medik pada individu adalah sebagai

berikut:

a. Patient Care Delivery (Consumers), untuk pasien keluarga.

b. Patient Care Management and Support, untuk manager mutu, informasi

kesehatan, dan manajemen para profesional dan administrasi.

c. Other, seperti akreditasi, kebijakan pemerintah dan penelitian.

d. Patient Care Reimbursement, untuk manager keuangan dan penagihan

asuransi.

e. Patient Care Delivery (Providers), seperti perawat, dokter, dan ahli

farmasi.

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

26

Gambar 2.4 Institutional User of Patient Records [8]

Rekam medik digunakan oleh berbagai institusi, antara lain yaitu:

a. Research, penelitian penyakit dan kesehatan hukum.

b. Education, untuk pendidikan dokter, perawat dan kesehatan masyarakat.

c. Accreditation, seperti untuk akreditasi, institusi dan para profesional.

d. Reimbursement of Care, untuk kerja sama penagihan antara pusat

pelayanan.

e. Management and Review of Care, untuk Peer Review, menjaga mutu, dan

Utilization Review serta manajemen pelayanan.

f. Health Care Delivery (Inpatient and Outpatient), untuk aliansi pelayanan,

jaringan pelayanan, pengembangan administrasi pembebanan.

Komputerisasi rekam medik menambah beban pemrosesan data, namun

memungkinkan pendayagunaan data tersebut sehingga diperoleh berbagai

keuntungan, misalnya:

a. Ketepatan waktu dan kemudahan penyajian data sehingga penyampaian

informasi akan lebih efektif.

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

27

b. Pembentukkan basis data yang memungkinkan penelitian, simulasi, dan

pedidikan tenaga medik maupun para medik berdasarkan data yang nyata.

2. Sistem Informasi Rekam Medik Elektronik

Secara umum ada dua jenis rekam medik, yaitu rekam medik kartu dan

rekam medik elektronik. Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka

diterapkan suatu bentuk rekam medik berbasis komputer (elektronik) untuk

mengatasi kekurangan-kekurangan pada rekam medik kartu, di antaranya sulit

menemukan data, fragmentasi yaitu jika masing-masing unit atau instalasi

menyimpan rekam medik berbeda untuk orang yang sama, untuk

mengirimkan informasi data perlu disalin, dan bisa mengintegrasikan sistem

pendukung keputusan klinik dengan informasi pasien yang telah

dikumpulkan.

Dengan adanya penyimpanan berkas rekam medik yang

terkomputerisasi ini, menjadikan rekam medik tersebut mudah dan cepat

diolah menjadi informasi dalam bentuk laporan-laporan maupun statistik

perkembangan pelayanan kesehatan maupun statistik penyakit. Selain itu

manfaat lainnya adalah kemudahan penelusuran dan pengiriman informasi,

penyimpanan lebih ringkas, integritas data serta kualitas data dan standar

dapat dikendalikan.

Sistem informasi rekam medik elektronik adalah sistem penyimpanan

informasi secara elektronik mengenai status kesehatan serta pelayanan

kesehatan, yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya dan tersimpan

sedemikian hingga dapat melayani berbagai pengguna rekam yang sah.

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

28

3. Microsoft Access 2007

Pengertian basis data di dalam Microsoft Access 2007 adalah sekumpulan

objek yang terdiri atas Tabel, Query, Form, Report, Pages, Macro, dan

Module. Objek-objek ini ditampung dalam satu wadah atau basis data. Jadi di

dalam Microsoft Access yang dimaksud basis data adalah kumpulan dari

Tabel, Query, Form, Report, Pages, Macro, dan Module. Basis data di

Microsoft Access selain terdiri atas objek atau objects terdapat juga groups.

Di dalam Microsoft Access terdapat salah satu komponen dari basis data

yang disebut dengan tabel. Tabel terdiri atas kolom atau field dan baris atau

record. Field merupakan atribut dari tabel, sedangkan record merupakan isi

dari tabel. Berikut ini adalah sedikit perkenalan tentang Microsoft Access :

Gambar 2.5 Microsoft Access 2007

4. Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 adalah salah satu aplikasi untuk membuat sistem

informasi basis data. Visual Basic 6.0 ini adalah terusan dari Visual Basic 1

sampai 5, walau agak tertinggal namun aplikasi software ini masih digunakan

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

29

untuk pengimplementasiannya di dalam pembuatan sistem basis data. Visual

Basic ini support dengan operating sistem windows dan untuk basis datanya

bisa menggunakan microsoft access, SQL server dan oracle.

Dalam menu Visual Basic terdapat komponen-komponen yang tentu saja

diperlukan untuk menentukan coding atau syntax yang akan digunakan,

karena salah titik atau koma dalam Visual Basic akan mengakibatkan

program sistem debug atau error. Berikut ini adalah sedikit perkenalan

tentang Visual Basic 6.0:

Gambar 2.6 Visual Basic

Di atas adalah contoh aplikasi program Visual Basic 6.0, dalam

penggunaannya biasanya diawali dengan project dan form 1.

Dalam pengimplementasian aplikasi program Visual Basic ada 5 pokok

yang penting di dalam komponennya, yaitu:

a. Project

Project adalah nama file yang akan dikenal dalam pemanggilan program

aplikasi. Kita dapat mengubahnya sesuai dengan nama file atau sistem

basis data yang kita inginkan, project ini juga menentukan direktori form

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

30

aplikasi yang akan dibuat karena, keseluruhan project yang dibuat, itu

diwakili atas nama project. Pada saat kita memembuat aplikasi data,

project-lah yang jadi perwakilan keseluruhan aplikasi yang anda buat di

dalam Visual Basic. Berikut ini adalah contoh gambar/icon project pada

saat tersimpan di dalam komputer anda:

Gambar 2.7 Icon Project

b. Sub Form/MDI Form

MDI form ini adalah form utama dalam Visual Basic, karena MDI form ini

mewakili beberapa formulir yang ada di dalam aplikasi basis data yang

kita buat. Dalam MDI form biasanya hanya terdapat coding pemanggilan

beberapa formulir yang lain, kita tidak membuat basis data di dalamnya

karena MDI form dirancang/didesain untuk pengatur form-form yang lain.

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

31

Gambar 2.8 Sub Form/MDI Form

c. Form

Form Aplikasi dibuat untuk pengimplementasian sistem yang dapat

melakukan beberapa perintah eksekusi sesuai yang diinginkan. Dalam

Form ini juga kita dapat mengkodingkan aplikasi untuk memanggil basis

data, menampilkan data, menghapus data, meng-update data, mengedit

data dan mencetak data yang telah kita eksekusi.

Berikut di bawah ini adalah contoh gambar Form yang telah didesain

sesuai kebutuhan:

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

32

Gambar 2.9 Desain Form

d. Coding atau Syntax

Adalah perintah-perintah dalam bahasa program aplikasi Visual Basic

yang telah ditentukan, dalam coding ini juga yang mempengaruhi sistem

dapat berjalan atau tidak. Dalam pembuatan coding harus berhati-hati,

karena jika salah titik atau koma, akan berakibat program aplikasi yang

kita buat mengalami debug atau error.

Gambar 2.10 Form Coding

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

33

e. Report

Desain Report juga mempengaruhi hasil output yang telah kita eksekusi.

Dalam pembuatan report harus berhati-hati, karena jika salah maka

laporan yang akan dicetak tidak akan sesuai harapan.

Gambar 2.11 Report dalam Visual Basic

f. Module

Module adalah suatu perintah untuk mengkoneksikan antara pogram

Visual Basic dengan basis data yang akan digunakan di dalam

mengaplikasikan program.

Gambar 2.12 Module

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Tugas Akhir ini dilaksanakan dari bulan Januari 2015 sampai bulan Juni

2015, yang bertempat di Laboratorium Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

dan di Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Adapun jadwal kegiatan untuk pelaksanaan kegiatan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan tugas akhir

KegiatanBulan I Bulan II

Bulan

III

Bulan

IVBulan V

1 2 3 1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Studi Literatur

Requirement

Analysis

Design

Seminar Proposal

Implementation

Testing System

Maintenance System

Pembuatan Laporan

Seminar Hasil

Penulisan Jurnal

Komprehensif

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

35

B. Alat dan Bahan

Adapun perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam

penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Alat dan Bahan

No. Hardware Keterangan

1 1 unit laptopSpesifikasi :Intel Core 2 Duo 1.67 GHz, RAM 1GB, Windows 7 Home Premium

Kegunaan :Untuk mengembangkan sisteminformasi.

Visual Basic 6.0Perangkat lunak ini digunakanuntuk membuat dan mendesainsistem informasi berbasis desktop.

2 4 unit Personal ComputerSpesifikasi :Intel Pentium 4, RAM 1 GB.

Kegunaan :Untuk implementasi sistem informasiyang telah dibuat.

Masing-masing komputerberlokasi di: Pendaftaran, Poli-klinik, Apotik, Kasir.

3 1 unit printer

Kegunaan :Untuk mencetak laporan yangdihasilkan.

Printer akan digunakan untukmelihat hasil cetak dari laporan-laporan dan struk pembayaran.

C. Metode

Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan dan pengerjaan tugas

akhir ini mengacu pada beberapa tahapan yang berlaku di Jurusan Teknik Elektro

Universitas Lampung adalah sebagai berikut :

Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah untuk menentukan

judul penelitian. Setelah itu, pengajuan judul penelitian ke Sekretariat Program

Studi Teknik Elektro dan peneliti mendapat pengarahan mengenai pedoman

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

36

pembuatan skripsi dan pengumuman dosen pembimbing. Kemudian peneliti

meminta surat pengantar melakukan penelitian kepada sekretariat Teknik Elektro

untuk diserahkan ke Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya

Lampung Tengah. Setelah pihak rumah sakit menyetujui permohonan yang

terdapat dalam surat tersebut, peneliti memberikan proposal penelitian kepada

“pembimbing lapangan” di institusi tersebut. Proposal juga diserahkan ke

sekretariat program studi Teknik Elektro. Kemudian diadakan seminar proposal

penelitian dan akan dilakukan perbaikan proposal itu setelah seminar dimaksud.

Bersamaan dengan perbaikan proposal, penelitian pun dimulai di Rumah Sakit

Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya Lampung Tengah. Pada saat itu, peneliti

mengumpulkan data penelitian bersamaan dengan pembimbingan intensif.

Kemudian penulisan mengenai hasil pengamatan dan pembahasan dilakukan

serta hasil penelitian diserahkan yang kemudian ditandatangani oleh dosen

pembimbing. Setelah hasil tersebut ditandatangani, dilakukan seminar hasil

penelitian dan dilakukan perbaikan terhadap kekurangan hasil penelitian.

Kemudian akan dilakukan ujian sidang penelitian/komprehensif dan penulisan

hasil penelitian yang telah benar diserahkan ke Program Studi Teknik Elektro dan

UPT Perpustakaan Universitas Lampung.

1. Studi Literatur

Studi literatur bertujuan untuk mempelajari berbagai sumber referensi atau

teori yang berkaitan dengan sistem informasi manajemen pada suatu

perusahaan. Adapun literatur yang dipelajari berkaitan dengan hal-hal berikut

ini :

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

37

a. Sistem informasi manajemen pada Rumah Sakit Umum Mitra Mulia

Husada.

b. Model Rekayasa Perangkat Lunak “Modified Waterfall”.

c. Pengelolaan basis data dengan Microsoft Access.

d. Pemrograman berbasis desktop dengan Visual Basic 6.0.

e. Pengujian dan pemeliharaan sistem informasi.

2. Perancangan Pengembangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan desain dari sistem yang akan dibuat

secara umum sehingga dapat mempermudah pada implementasi.

Pengembangan sistem yang akan dibuat menggunakan model rekayasa

perangkat lunak “Modified Waterfall”, karena pada model ini setiap fase

memiliki dua perancangan yakni menuju ke fase berikutnya dan kembali pada

fase sebelumnya sehingga meningkatkan fleksibilitas dalam proses

pengembangan perangkat lunak.

Dalam metode Modified Waterfall terdapat beberapa tahap pengembangan

yang diilustrasikan dalam gambar berikut ini :

Gambar 3.13 Rekayasa Perangkat Lunak Modified Waterfall [9].

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

38

2.1. Analisa Kebutuhan (Requirement Analysis)

Tahap pertama pada metode rekayasa perangkat lunak Modified Waterfall

adalah analisa kebutuhan di mana pada tahap ini akan dilakukan

pengumpulan data-data mengenai kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.

Kebutuhan tersebut diperoleh dengan melakukan diskusi, dan survei kepada

pihak yang menjadi calon pengguna yang dalam studi kasus ini memilih

Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya Lampung Tengah.

Analisa kebutuhan sistem dapat dicantumkan seperti pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Analisis kebutuhan sistem.

Jenis Kebutuhan Kebutuhan

Kebutuhan Fungsional(FunctionalRequirement)

1. Mampu mengelola inventori (persediaan obat).2. Mampu mengurangi persediaan inventori secara

otomatis berdasarkan transaksi pengambilan obat.3. Mampu merekapitulasi laporan inventori yang

rusak atau kedaluarsa.4. Mampu mengelola dan merekam data pasien dan

data karyawan.5. Mampu mengelola dan merekam data-data

seluruh transaksi penjualan dan pembelian obatyang diarsipkan dalam bentuk laporan.

Kebutuhan Antarmuka(InterfaceRequirement)

1. Mendukung perangkat masukan data seperti mouse,keyboard, dan printer.

2. Memiliki antarmuka untuk menampilkan laporan.3. Memiliki antarmuka untuk mengelola data-data.4. Memiliki antarmuka untuk mengelola konfigurasi

pada jaringan client-server.Kebutuhan UnjukKerja(PerformanceRequirement)

1. Memiliki tingkat akses berbeda yang terdiri atasmanajer, kasir, karyawan, staff laboratorium, dandokter.

2. Mampu mendukung berbagai sistem operasiWindows.

3. Mampu memantau laporan dari luar poliklinik.

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

39

Metode analisa kebutuhan perangkat lunak yang dipakai dalam penelitian

ini adalah Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram

(ERD). Adapun perangkat analisis Data Flow Diagram (DFD) yang terpakai

terdiri atas :

2.1.1 Context Diagram (CD)

Context Diagram (CD) digunakan untuk menampilkan dan

menggambarkan hubungan antar entitias yang ada pada Sistem Informasi

Rumah Sakit. Sistem Informasi Rumah Sakit ini terdiri atas empat buah

entitas, yaitu registrasi pasien, dokter/paramedis, apotek, dan Kasir. Adapun

Context Diagram (CD) untuk sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.14 Context Diagram (CD) Sistem Informasi Rawat Jalan

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

40

Gambar 3.15 Data Flow Diagram (DFD) level 2

2.1.2 Data Flow Diagram (DFD)

Berikut ini adalah Data Flow Diagram (DFD) pada entitas Registrasi Pasien

yang terlihat pada gambar.

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

41

Gambar 3.16 Data Flow Diagram (DFD) Registrasi Pasien

DFD pada entitas Dokter dapat terlihat seperti pada Gambar

Gambar 3.17 Data Flow Diagram (DFD) Dokter

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

42

DFD pada entitas Apoteker dapat terlihat seperti pada Gambar

Gambar 3.18 Data Flow Diagram (DFD) Apoteker

DFD pada entitas Kasir dapat terlihat seperti pada Gambar

Gambar 3.19 Data Flow Diagram (DFD) Kasir

2.1.3 Adapun relasi antar basis data adalah sebagai berikut :

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

43

Gambar 3.20 Entity Relationship Diagram (ERD)

3. Perancangan (Design)

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

44

Design adalah tahap kedua pada metode perangkat lunak Modified

Waterfall yang di mana berguna untuk mendefinisikan Analysis Requirement

pada tahap pertama menjadi bentuk karakteristik yang dapat dimengerti oleh

programmer sebelum dilakukannya pengkodingan. Dalam tahap ini dilakukan

perancangan basis data, perancangan antar muka (user interface) pemakai,

dan perancangan prosedural.

3.1 Perancangan Basis data

Perancangan ini dibuat berdasarkan struktur yang telah dibuat sebelumnya

yang bertujuan untuk mempermudah perancangan basis data. Berikut ini

adalah tabel perancangan dan struktur pengolahan basis data yang akan

diimplementasikan dalam sistem informasi :

Tabel 3.4 Login User KaryawanNama Field Type Panjang Ket

PassKar Number 10 Primary Key

UserNameKar Text 10

NamaKar Text 30

Tabel 3.5 Pasien

Nama Field Type Panjang Ket

NoRgt Text 8 Primary Key

NamaPsn Text 5

AlamatPsn Text 2

TeleponPsn Number

TempatLahirPsn Text 5

GenderPsn Text 2

KewarganegaraanPsn Text 5

Lanjutan Tabel 3.5

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

45

KotaPsn Number 2

KodePen Number 5 Foreign Key

KodePek Number 2 Foreign Key

KodeAgm Number 5 Foreign Key

NamaFP Text 2

HubunganFP Text 5

AlamatFP Text 5

TeleponFP Text 2

Tabel 3.6 Agama

Nama Field Type Panjang Ket

KodeAgm Number 5 Primary Key

Agama Text 10

Tabel 3.7 Pekerjaan

Nama Field Type Panjang Ket

KodePek Number 5 Primary Key

Pekerjaan Text 10

Tabel 3.8 Pendidikan

Nama Field Type Panjang Ket

KodePen Number 5 Primary Key

Pendidikan Text 10

Tabel 3.9 Status

Nama Field Type Panjang Ket

KodeSts Number 5 Primary Key

Status Text 10

Tabel 3.10 Register

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

46

Nama Field Type Panjang Ket

NoRgt Number 5 Primary Key

TanggalRgt Number 5

JamRgt Number 5

KodePsn Number 5 Foreign Key

KodePI Number 5 Foreign Key

KodeDkt Number 5 Foreign Key

KodeKar Number 5 Foreign Key

StatusRgt Text

Tabel 3.11 Poli

Nama Field Type Panjang Ket

KodePl Number 5 Primary Key

Poli Text 30

Tabel 3.12 Dokter

Nama Field Type Panjang Ket

KodeDkt Text 5 Primary Key

NamaDkt Text 30

TempatLahirDkt Text

KewarganegaraanDkt Text

SpesialisDkt Text

TarifDkt Number

AlamatDkt Text

TeleponDkt Number

JkDkt Text

AgamaDkt Text

Tabel 3.13 Tindakan

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

47

Nama Field Type Panjang Ket

KodeDkt Text 5 Primary Key

NamaDkt Text 30

TempatLahirDkt Text

KewarganegaraanDkt Text

SpesialisDkt Text

TarifDkt Number

AlamatDkt Text

TeleponDkt Number

JkDkt Text

AgamaDkt Text

Tabel 3.14 Detail Tindakan

Nama Field Type Panjang Ket

KodeDkt Text 5 Primary Key

NamaDkt Text 30

TempatLahirDkt Text

KewarganegaraanDkt Text

SpesialisDkt Text

TarifDkt Number

AlamatDkt Text

TeleponDkt Number

JkDkt Text

AgamaDkt Text

Tabel 3.15 Resep

Nama Field Type Panjang Ket

NoRsp Number 5 Primary Key

NoRgt Number 5 Foreign Key

Tabel 3.15 Lanjutan

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

48

TanggalRsp Number 5

Grandtotal Number 10

Dibayar Number 10

Kembali Number 10

KodeKar Number 5

NamaKar Text 10

Tabel 3.16 Obat

Nama Field Type Panjang Ket

NoRsp Text 5 Primary Key

KodeObt Text 5 Foreign Key

NamaObt Text 30

HargaObt Number Long integer (8)

JenisObt Text

StokObt Number

Tabel 3.17 Detail Obat

Nama Field Type Panjang Ket

NoRsp Number 5 Primary Key

KodeObt Number 10 Foreign Key

NamaObt Text 30

HargaObt Number 20

JumlahObt Number 10

Subtotal Number 10

Tabel 3.18 Pembayaran

Nama Field Type Panjang Ket

NoRgt Text 10 Primary Key

TanggalByr Date (8)

Tabel 3.18 Lanjutan

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

49

JamByr Number

NamaKar Text Long Integer

Grandtotal Number

Dibayar Number

Kembali Number

BiayaRgt Number

TotalTin Number Long Integer

Tabel 3.19 Temporer (tabel ini tidak pernah berisi data kecuali nomor urut)

Nama Field Type Panjang Ket

Nomor Text 3

Kode Text 5

Nama Text 30

Harga Number Long Integer

Subtotal Number Long Integer

3.2 Perancangan Interface

Perancangan sistem ini terdapat beberapa interface yang dapat digunakan

pada user, diantaranya:

3.2.1 Login User

Sebelum petugas/user masuk ke dalam sistem, user harus masuk melalui

form untuk autentifikasi, yaitu user diminta memasukkan username dan

password seperti form di bawah ini.

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

50

Gambar 3.21 Form Login User Karyawan

Skenario program :

1) Jika user memasukkan nama pada kolom User kemudian menekan tombol

enter maka dengan otomatis pada kolom Nama akan terisi dan kemudian user

memasukkan password, setelah user memasukkan login dengan benar maka

user dapat masuk ke dalam sistem/aplikasi.

2) Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data dapat dilakukan

dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data dalam grid kemudian

tekan enter.

3.2.2 Pendaftaran Pasien

Proses awal transaksi dalam aplikasi ini adalah pendaftaran pasien, baik

pasien baru maupun pasien yang telah terdaftar. Untuk itu buatlah form

seperti gambar di bawah ini.

Login User

User

NameNama

Password

KELUARLOGIN

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

51

Gambar 3.22 Form Data Pendaftaran

1) Pasien yang mendaftar ditanya oleh bagian pendaftaran akan menuju ke poli

apa atau si pasien sendiri yang menyebutkannya.

2) Bagian administrasi menginformasikan dokter yang ada pada saat itu, dan

nomor antrian masing-masing dokter.

3) Bagian adm menanyakan apakah pasien baru atau telah terdaftar. Jika pasien

telah terdaftar maka nomor pasiennya dicari, jika pasien baru maka akan

dibuatkan nomor baru.

4) Masing-masing dokter praktik memiliki tarif tersendiri.

3.2.3 Data Dokter

Untuk mengolah tabel dokter, buat form seperti gambar berikut ini.

DATA SOCIAL PASIENKode

PasienNama

PasienTempat

LahirTanggal

Lahir

Alamat

Telepon

Pasien

Kota

Nama

Kewarganegaraan

Pendidikan

Pekerjaan

Status

Gender

Alamat

Hubungan

Telepon

Agama

Simpan Keluar

Simpa

n

Kelua

r

Simpa

n

Kelua

r

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

52

Gambar 3.23 Form Data dokter

Skenario program :

1) Jika command input dijalankan maka kode poli harus dipilih lebih awal. Jika

poli GIGI maka program akan mencari kode dokter paling akhir di poli gigi,

jika data tidak ditemukan maka akan dibuat kode dokter baru dengan struktur

GIG01, jika data ditemukan maka kode dokter terakhir akan ditambah 1. Jika

kode dokter terakhir adalah ADM03, maka kode adm baru adalah GIG04. Hal

yang sama berlalu untuk kode poli lainnya.

2) Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data dapat dilakukan

dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data dalam grid kemudian

tekan enter.

3.2.4 Daftar Poli

Untuk mengolah tabel Poli, buat form seperti gambar di bawah ini.

3)

4)

5)

Gambar 3.24 Form Data Poli

Daftar Poli

Kode Nama Poli

P01

P02

Data Dokter

Kode Nama Dokter

D1001

D1002

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

53

3.2.5 Daftar Nama Obat

Untuk mengolah tabel obat buatlah form seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.25 Form Data Obat

Laporan ini terdiri atas tiga model yaitu :

a) Laporan harian.

b) Laporan mingguan dan,

c) Laporan bulanan

3.2.6 Transaksi Pembayaran

Untuk transaksi pembayaran dibuat form seperti gambar di bawah ini:

Nama Obat

Kode Nama Obat Harga

O1001

O1002

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

54

Gambar 3.26 Form Laporan Pembayaran

3.3 Perancangan Struktur Menu

Rancangan struktur menu dari sistem informasi ini dapat terlihat pada

gambar. Penjabaran fungsi dari form aplikasi tersebut dapat dicantumkan

seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.20 Penjabaran fungsi dari form aplikasi

No Form Fungsi

1. Menu Utama Digunakan sebagai penghubung antarmenu atau form-form dalam aplikasi.

2. Home Digunakan sebagai tampilan awal dariaplikasi.

3. Pengguna Digunakan untuk melakukan pengelolaanpengguna dari sistem.

4. Keluar Digunakan untuk keluar dari sistem.

5. Satuan Digunakan untuk melakukan pengelolaansatuan inventori.

TRANSAKSI PEMBAYARAN

Biaya

Registrasi

Kode Tindakan Tarif

Kembali

Grantotal

Dokter

Poli

Pasien

No.

Registrasi

Dibayar

KeluarSimpan

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

55

Tabel 3.20 Lanjutan6. Kategori Digunakan untuk melakukan pengelolaan

kategori inventori.7. Daftar Kontak Digunakan untuk mengelola daftar kontak

yang ada di klinik tersebut.

9. Pasien Digunakan untuk mengetahui informasipasien yang pernah datang ke klinik.

10. Layanan Jasa Digunakan untuk mengelola layanan jasayang terdapat pada klinik tersebut.

11. Retur Digunakan untuk mengelola barang-barang atau obat-obat yang diretur.

12. Inventori Kedaluarsa Digunakan untuk mengelola inventoriyang kedaluarsa.

13. Pembelian Digunakan untuk mengelola pembelianyang dilakukan oleh klinik tersebut.

14. Registrasi Digunakan untuk mencatat pasien yangbaru datang.

15. Penanganan Digunakan untuk mengelola penangananpasien.

16. Kasir Digunakan untuk melakukan pembayaranadministrasi.

17. Obat pasien Dilakukan untuk menangani pembelianobat pasien.

18. Laporan Stok Inventori Digunakan untuk mengetahui informasijumlah stok inventori yang ada di kliniktersebut.

19. Pelunasan Asuransi Digunakan untuk melakukan transaksipembayaran asuransi dari pihak asuransi.

20. Laporan Rekam Medik Digunakan untuk mengetahui informasiperkembangan kesehatan pasien.

21. Jurnal Umum Digunakan untuk mengetahui informasitransaksi pembelian dan transaksipembayaran administrasi yang pernahdilakukan.

22. Laporan KedatanganPasien

Digunakan untuk mengetahui berapabanyak pasien yang datang ke kliniktersebut dalam satuan hari.

23. Laporan Administrasi Digunakan untuk mengetahui transaksipembayaran administrasi yang pernahdilakukan di klinik tersebut.

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

56

Tabel 3.20 Lanjutan

24. Laporan Pembelian Digunakan untuk mengetahui transaksipembelian administrasi yang pernahdilakukan di klinik tersebut.

25. Laporan Obat Kedaluarsa Digunakan untuk mengetahui informasiobat kedaluarsa.

27. Konfigurasi Digunakan untuk pengaturan informasiklinik.

28. Backup Basis data Digunakan untuk mem-back up basisdata ke tempat yang lain.

4. Flowchart (Diagram Alir)

Adapun Diagram Alir untuk sistem informasi rekam medik rawat jalan

adalah sebagai berikut :

4.1 Diagram Alir untuk Login

Gambar 3.27 Diagram Alir Login

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

57

4.2 Diagram Alir untuk Akses Informasi Pasien

Gambar 3.28 Diagram Alir Akses Informasi

5. Implementasi Pengembangan Sistem Informasi

Adapun tahapan-tahapan yang akan dilakukan untuk membangun sistem

informasi rekam medik ini adalah sebagai berikut :

1. Membuat sistem informasi yang memiliki kebenaran logika dalam

pemecahan masalah maupun penulisan kode program, dengan cara peneliti

selalu memperhatikan pedoman pemrograman dari referensi serta mengikuti

pesan yang ditampilkan oleh perangkat lunak Visual Basic.

2. Dalam pembuatan sistem informasi, penulisan program diusahakan memiliki

waktu minimal yang tersedia untuk menuliskan kode program dari awal

hingga siap untuk dieksekusi.

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

58

3. Diusahakan dalam pemilihan tipe data yang diimplementasikan programmer

sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem informasi. Seandainya harus

digunakan variabel berindeks, diusahakan dalam jumlah minimal.

4. Sistem informasi yang dibuat diusahakan dapat dijalankan pada kondisi

platform yang berbeda-beda, baik itu sistem operasi maupun perangkat keras,

dengan cara sistem informasi diusahakan sesuai dengan kemampuan dari

sistem operasi dan perangkat keras yang digunakan.

5. Melakukan pengujian terhadap sistem informasi apakah berjalan sesuai

dengan yang diinginkan atau tidak.

6. Pengujian

Pada tahap kali ini akan dilakukan pengujian, pengujian dilakukan untuk

mengetahui seberapa jauh keberhasilan pembangunan sistem informasi ini

terhadap target yang telah ditentukan. Pengujian ini dilakukan pada tiap aplikasi

atau layanan yang dibuat baik secara perbagian maupun keseluruhan dengan

implementasi langsung dalam proses kerja rumah sakit.

Skema Pengujian yang dilakukan adalah User Acceptance Test yang

merupakan langkah keenam dari metode Seven-Step Software Testing Process.

Dipilihnya pengujian ini karena berhubungan langsung dengan pengguna yang

akan menerapkan sistem. Dalam pengujian ini melibatkan developer dan user. Di

mana developer program adalah penulis skripsi ini dan user yang dimaksud adalah

pemakai atau karyawan Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada Bandar Jaya

Lampung Tengah.

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

59

User Acceptance Test (UAT) atau Uji Penerimaan Pengguna adalah suatu

proses pengujian oleh pengguna yang dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen

yang dijadikan bukti bahwa software yang telah dikembangkan telah dapat

diterima oleh pengguna, apabila hasil pengujian (testing) sudah bisa dianggap

memenuhi kebutuhan dari pengguna. Hasil dari UAT adalah dokumen yang

menunjukkan bukti pengujian, berdasarkan bukti pengujian inilah dapat diambil

kesimpulan, apakah software yang diuji telah dapat diterima atau tidak.

Bahan untuk pengujian harus disiapkan oleh perancang aplikasi atau

pengguna. Bahan untuk pengujian suatu modul program akan terdiri atas banyak

data dan prosedur. Setiap data dan prosedur disebut sebagai kasus uji (test case).

Aspek pengujian meliputi:

1. Menetapkan kriteria untuk tes penerimaan pengguna.

2. Buat rencana metode pengujian yang digunakan untuk UAT.

3. Menulis naskah untuk tindakan yang akan dilakukan selama pengujian.

4. Buat lembar kerja tes untuk pengujian UAT.

5. Merekrut penguji dari dalam perusahaan atau dari kolom pengguna akhir

potensial.

6. Biarkan penguji untuk menggunakan perangkat lunak.

7. Mengevaluasi hasil test setelah siklus pengujian telah berakhir.

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

60

7. Pemeliharaan Sistem Informasi

Proses yang terakhir adalah Maintenance atau pemeliharaan, tahap

pemeliharaan ini merupakan tahap terakhir dalam model rekayasa perangkat lunak

“Modified Waterfall”. Di mana pada tahap ini dilakukan pengembangan sistem

informasi setelah sistem informasi digunakan. Tahap pemeliharaan ini terdiri atas:

1. Corrective Maintenance

Sistem informasi yang telah dibuat akan diperbaiki berdasarkan solusi

terhadap kesalahan-kesalahan yang akan terdeteksi setelah sistem informasi

dilakukan pengujian.

2. Adaptive Maintenance

Untuk dapat menggunakan sistem informasi yang telah dibuat, diperlukan

hardware, software dan sistem operasi dengan spesifikasi yang telah

ditentukan. Bilamana diperlukan upgrade sistem operasi, diusahakan sistem

informasi masih bisa berjalan tanpa ada gangguan.

3. Perfective Maintenance

Apabila sistem informasi yang dibuat sukses dipergunakan oleh user, maka

pemeliharaan dilakukan dengan penambahan-penambahan fungsi yang

dibutuhkan pada sistem informasi dan peningkatan kerja sistem informasi

sesuai dengan permintaan manajer rumah sakit.

8. Menarik Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian yang

dilakukan serta pembuatan saran yang berdasarkan pada pengalaman peneliti dan

pertimbangan kemajuan ilmu dan teknologi terkait.

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

61

9. Pembuatan Laporan

Adapun akhir dari tahap ini adalah membuat laporan dari semua kegiatan

penelitian yang dilakukan.

D. Alur kerja

Untuk memperjelas alur penelitian ini, disusun sebuah alur kerja berupa

diagram alir (Flowchart) yang akan memandu kerja penelitian ini sebagai berikut:

Gambar 3.29 Diagram Alir Alur Kerja

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil perancangan dan implementasi Sistem Informasi Rekam Medik

Rawat Jalan yang telah dibuat, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian, Sistem Informasi Rekam Medik Rawat Jalan yang

dibuat mampu mengelola data pasien, dokter, apoteker, dan kasir.

2. Pendaftaran pasien rawat jalan dan mencetak kartu pasien dapat dilakukan secara

mudah berdasarkan respons yang diperoleh dari kuisioner.

3. Terhindar dari nomor rekam medik yang ganda karena sistem ini dapat

mendeteksinya apabila ada nomor rekam medik yang sama.

4. Mempermudah petugas dalam mencari data pasien dan kunjungan pasien dengan

memakai fitur Histori Kunjungan Pasien.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian dan untuk dapat

menunjang keberhasilan Sistem Informasi Rekam Medik Rawat Jalan Rumah Sakit

Umum Mitra Mulia Husada ini terdapat beberapa saran yang dapat diberikan untuk

pengembangan selanjutnya, yaitu:

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

76

1. Melakukan back-up data secara berkala minimal dua minggu sekali atau satu

bulan sekali seiring dengan dibutuhkannya laporan kunjungan pasien per-bulan,

yang berfungsi untuk meminimalisasikan kemungkinan hilangnya data dari

kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.

2. Rumah sakit harus menyediakan sumber daya manusia dengan memberikan

pendidikan untuk dapat mengoperasikan dan mengembangkan sistem ini dengan

baik dan lancar.

3. Untuk menghindari terjadinya error pada database, rumah sakit disarankan agar

menggunakan kapasitas hardware yang lebih besar, misalkan harddisk yang

memiliki kapasitas penyimpanan data lebih banyak.

4. Supaya sistem ini lebih efektif, disarankan dikembangkan lagi aplikasi yang telah

dibuat ini berdasarkan temuan dalam bab pembahasan agar lebih sesuai dengan

kebutuhan rumah sakit yang menggunakannya.

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

DAFTAR PUSTAKA

[1] Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 749a/MenKes/Per/XII/1989. Tentang

Rekam Medik. Jakarta: DepKes RI.

[2] Direktorat Jendral Pelayanan Medik. (1997) Pedoman Penyelenggaraan

Rekam Medik Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan

RI.

[3] Widiarta. (2007) Komputerisasi Sensus Harian Rawat Jalan di Rumah Sakit

Pembinaan Kesejahteraan Umat Muhammadiyah Karanganyar.

Amd.Perkes. KTI, APIKES.

[4] Azwar A, 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi ketiga, Jakarta:

Binarupa Aksara.

[5] Rustiyanto, Ery. (2009) Etika Profesi Perekam Medik dan Informasi

Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[6] Adi Nugroho. (2012). REKAYASA PERANGKAT LUNAK - BUKU SATU,

Pendekatan Praktisi (Edisi 7), Roger S. Pressman, Ph. D. Yogyakarta:

Andi.

[7] Wahana Komputer, “Sistem Basis Data”, ANDI, Yogyakarta 2008.

[8] Agustriana, Nina. (2010) Sistem Informasi Rekam Medik Pasien Pada

Puskesmas Babatan Bandung.

http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikomp

pgdl-ninaagustr-22030&q=nina%20agustriana. Diakses 10 Mei 2011.

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM …digilib.unila.ac.id/21692/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Husada Bandar Jaya Lampung Tengah menggunakan metode siklus hidup perkembangan

[9] Satalkar, Bhakti. 2010. Modified Waterfall Model.

http://www.buzzle.com/ModifiedWaterfallModel.htm. Tanggal akses 03

Juni 2012.

[10] Direktorat Jendral Pelayanan Medik. (2005) Buku Petunjuk Pengisian

Pengolahan dan Penyajian Data Rumah Sakit. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.

[11] Direktorat Jendral Pelayanan Medik. (2007) Pedoman Pengelolaan Rekam

Medik Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

[12] (Health Information Management, Edna K Huffman, 1999).

[13] KepMenKes RI no. 159b/MENKES/PER/II/1988. Tentang Rumah Sakit.

Jakarta: DepKes RI.

[14] KepMenKes RI no. 269/MENKES/PER/III/2008. Tentang Rekam Medik.

Jakarta: DepKes RI.

[15] KepMenKes RI no. 560/MENKES/SK/IV/2003. Tentang Tarif Perjam

Rumah Sakit. Jakarta: DepKes RI.