RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI...

239
i RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PADA PRODUK IJARAH MULTIJASA (Studi Kasus : BMT Al-Munawwarah Cabang Pamulang Timur) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Disusun Oleh: YOPIE BAGUS HERMAWAN NIM: 109093000128 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M/ 1435 H

Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI...

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

i

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PADA

PRODUK IJARAH MULTIJASA

(Studi Kasus : BMT Al-Munawwarah Cabang Pamulang Timur)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

YOPIE BAGUS HERMAWAN

NIM: 109093000128

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M/ 1435 H

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

ii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PADA

PRODUK IJARAH MULTIJASA

(Studi Kasus : BMT Al-Munawwarah Cabang Pamulang Timur)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

YOPIE BAGUS HERMAWAN

NIM: 109093000128

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M/ 1435 H

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

MANAPUN.

Jakarta, 28 Agustus 2014

YOPIE BAGUS HERMAWAN

109093000128

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

vi

ABSTRAK

YOPIE BAGUS HERMAWAN, Rancang Bangun Sistem Informasi PembiayaanPada Produk Ijarah Multijasa BMT Al-Munawwarah, di bawah bimbingan NIAKUMALADEWI dan ELSY RAHAJENG.

BMT (Baitul Mal Waat Tamwil) Al-Munawwarah adalah lembagakeuangan mikro syariah yang melakukan kegiatan simpan-pinjam danpembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Pembiayaan merupakan salah satu bentuktugas pokok yang wajib untuk terus dilaksanakan guna mempertahankan danmengembangkan usaha BMT. Salah satu bentuk pembiayaan yang diberikan yaitupembiayaan dengan akad ijarah multijasa. Sistem berjalan yang digunakan BMTsaat ini hanya dapat digunakan sampai tahap pembayaraan angsuran saja danbelum terintegrasi pada kolektibilitas dan restrukturisasi pembiayaan. Prosespengelolaan kolektibilitas serta restrukturisasi masih dilakukan dengan caramembuat tabel laporan kedalam Microsoft excel 2007, sehingga pencarian dataharus dilakukan dengan cara membuka satu per satu folder sampai mendapatkaninformasi mengenai data yang dibutuhkan. Dengan sistem pencatatan laporanyang demikian, BMT Al-Munawwarah sering mendapatkan kesalahan data,dikarenakan slip angsuran yang digunakan sebagai acuan dalam prosespenggolongan kolektibilitas sering hilang. Maka dari itu dibuatlah sisteminformasi pembiayaan yang bertujuan untuk memudahkan pihak BMT dalammelakukan pengelolaan kolektibilitas maupun restrukturisasi pembiayaan. Metodepengembangan sistem yang digunakan yaitu Rapid Application Development(RAD) dan Unified Modelling Language (UML) sebagai toolsnya. SedangkanPHP dan MySQL digunakan sebagai bahasa pemrograman dan basis datanya.Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi pembiayaan yang dapatdigunakan BMT dalam melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadapperkembangan pembiayan mitra.

Kata Kunci : BMT (Baitul Mal Waat Tamwil) Al-Munawwarah, Kolektibilitas,Restrukturisasi, Ijarah Multijasa.

V Bab + xxii Halaman + 172 Halaman + 72 Gambar + 59 Tabel + 28 Simbol + 45

Pustaka (2002-2014) + 6 Lampiran

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokatuh

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada

suri tauladan kita Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima

kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik itu yang bersifat moril

maupun materil. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:

1. Bapak DR. Agus Salim, M.SI, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Zulfiandri, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, selaku dosen pembimbing I dan Ibu Elsy

Rahajeng, M.TI, selaku dosen pembimbing II, yang selalu memberikan

bimbingan, masukan dan motivasi selama proses penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Sutanto selaku Manager BMT Al-Munawwarah yang telah

memberikan ijin dan bantuan dalam penulisan skripsi ini, sehingga dapat

selesai sesuai dengan rencana.

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

viii

Adikku Yosie Ayu Hermawati, serta Keluarga Besar. Terima kasih atas

segala do’a, restu dan harapannya yang tak pernah lepas.

6. Para Sahabat di Jakarta maupun di Wonosobo, teman-teman kelas SID

2009, SIBIS 2009, serta teman-teman KKN BETA. Terima kasih atas

segala bantuan, motivasi dan moment kebersamaannya.

7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini,

maaf jika saya tidak bisa menyebutkan satu per satu.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata, dengan segala kerendahan

hati penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak

yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Penulis juga berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Wassalammualaikum Warohmatullaahi Wabarokatuh

Jakarta, 28 Agustus 2014

Yopie Bagus HermawanNIM : 109093000128

5. Kedua Orang Tua Tercinta, Bapak Rakhmat Widiyanto dan Ibu Djumarsih,

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN................................................................................v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR......................................................................................... vii

DAFTAR ISI......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR SIMBOL .......................................................................................... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................6

1.3 Batasan Masalah ............................................................................................7

1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .....................................................7

1.4.1 Tujuan Penelitian ................................................................................7

1.4.2 Manfaat Penelitian ..............................................................................7

1.5 Metode Penelitian ..........................................................................................8

1.5.1 Metode Pengumpulan Data.................................................................8

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem...........................................................9

1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................................9

BAB 2 LANDASAN TEORI ..............................................................................12

2.1 Pengertian Rancang Bangun........................................................................12

2.2 Konsep Dasar Sistem...................................................................................12

2.2.1 Pengertian Sistem .............................................................................12

2.3.2 Karakteristik Sistem..........................................................................13

2.3 Konsep Dasar Informasi..............................................................................15

2.3.1 Pengertian Informasi.........................................................................15

2.3.2 Siklus Informasi................................................................................16

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

x

2.3.3 Kualitas Informasi ............................................................................17

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi...................................................................18

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi..............................................................18

2.4.2 Komponen Sistem Informasi .............................................................18

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen...............................................20

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ..........................................20

2.5.2 Karakteristik Sistem Informasi Manajemen ......................................21

2.6 Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) .................................................................21

2.7 Pembiayaan ..................................................................................................24

2.7.1 Pengertian Pembiayaan......................................................................24

2.7.2 Landasan Syariah tentang Pembiayaan .............................................26

2.8 Ijarah ............................................................................................................28

2.8.1 Landasan Syariah tentang Ijarah........................................................28

2.8.2 Rukun Ijarah ......................................................................................29

2.8.3 Syarat Ijarah.......................................................................................29

2.8.4 Macam-macam Pembiayaan Ijarah....................................................31

2.9 Pembiayaan Bermasalah ..............................................................................31

2.9.1 Sebab-Sebab Pembiayaan Bermasalah .............................................32

2.10 Kolektibilitas Pembiayaan .........................................................................34

2.11 Penyelesaiaan Pembiayaan Bermasalah/ Restrukturisasi...........................36

2.12 Metode Penelitian.......................................................................................38

2.12.1 Metode Pengumpulan Data............................................................38

2.13 Metode Pengembangan Sistem ..................................................................40

2.13.1 Rapid Application Development (RAD)........................................42

2.14 Konsep Dasar UML ...................................................................................45

2.14.1 Pengertian UML ............................................................................45

2.14.2 Diagram dalam UML.....................................................................46

2.15 Perancangan Database ................................................................................46

2.15.1 Manajemen Database ....................................................................51

2.14.2 Relational Data Base Management System (RDBMS) .................52

2.16 Pengujian Black-Box ..................................................................................53

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xi

2.17 PHP ............................................................................................................55

2.18 My SQL......................................................................................................56

2.19 PHPMyAdmin ............................................................................................58

2.20 XAMPP.......................................................................................................58

BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................60

3.1 Metode Penelitian.........................................................................................60

3.1.1 Metode Pengumpulan Data...............................................................60

3.1.2 Metode Pengembangan Sistem.........................................................66

3.2 Kerangka Berfikir.........................................................................................68

BAB 4 PEMBAHASAN ......................................................................................70

4.1 Fase Perencanaan Syarat (Requirements Planning) ....................................70

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ..........................................................70

4.1.1.1 Sejarah BMT Al-Munawwarah ..........................................70

4.1.1.2 Logo Perusahaan.................................................................71

4.1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ...................................................71

4.1.1.4 Legalitas Badan Hukum .....................................................72

4.1.1.5 Struktur Organisasi .............................................................73

4.1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................73

4.1.3 Analisis Sistem Usulan .....................................................................76

4.1.4 Lingkup Sistem.................................................................................77

4.1.5 Kebutuhan Sistem.............................................................................78

4.2 Fase RAD Design Workshop .......................................................................80

4.2.1 Perancangan Proses ..........................................................................80

4.2.1.1 Identifikasi Aktor................................................................80

4.2.1.2 Identifikasi Use Case ..........................................................81

4.2.1.3 Use Case Diagram..............................................................83

4.2.1.4 Narasi Use Case .................................................................84

4.2.1.5 Activity Diagram.................................................................98

4.2.1.6 Class Diagram ..................................................................114

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xii

4.2.1.7 Sequence Diagram ............................................................117

4.2.1.8 Statechart Diagram ..........................................................129

4.2.1.9 Deployment Diagram........................................................135

4.2.2 Perancangan Basis Data..................................................................136

4.2.2.1 Normalisasi .......................................................................136

4.2.2.2 Skema Database ...............................................................141

4.2.2.3 Spesifikasi Database ........................................................142

4.2.3 Perancangan User Interface............................................................149

4.3 Fase Implementation ..................................................................................158

4.3.1 Pemrograman (Coding) ..................................................................158

4.3.2 Penyiapan Hardware dan Software ................................................159

4.3.2 Pengujian Black Box Testing ..........................................................160

BAB 5 PENUTUP..............................................................................................167

5.1 Kesimpulan .................................................................................................167

5.2 Saran ...........................................................................................................167

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................169

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi (Ladjamudin, 2005)...............................................16

Gambar 2.2 RAD (Kendall dan kendall, 2008) ....................................................44

Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram ...............................................................48

Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram ..................................................................49

Gambar 2.5 Contoh Class Diagram .....................................................................49

Gambar 2.6 Contoh Sequence Diagram...............................................................50

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir .............................................................................69

Gambar 4.1 Logo BMT Al-Munawwarah............................................................71

Gambar 4.2 Struktur Organisasi BMT Al-Munawwarah Cabang Pamulang Timur................................................................................................................................73

Gambar 4.3 Rich Picture Analisis Sistem Berjalan..............................................75

Gambar 4.4 Rich Picture Analisis Sistem Usulan ...............................................76

Gambar 4.5 Diagram Use Case Sistem Informasi Pembiayaan ...........................84

Gambar 4.6 Activity Diagram Login ....................................................................99

Gambar 4.7 Activity Diagram Logout ................................................................100

Gambar 4.8 Activity Diagram Membuat Data Mitra..........................................101

Gambar 4.9 Activity Diagram Membuat Data Pengajuan Pembiayaan..............102

Gambar 4.10 Activity Diagram Membuat Data Pembiayaan .............................103

Gambar 4.11 Activity Diagram Membuat Data Angsuran .................................104

Gambar 4.12 Activity Diagram Membuat Data Restrukturisasi.........................105

Gambar 4.13 Activity Diagram Lihat Data Mitra...............................................106

Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data Pengajuan Pembiayaan ..................107

Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Pembiayaan ....................................108

Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Data Angsuran ........................................109

Gambar 4.17 Activity Diagram Lihat Data Kolektibilitas..................................110

Gambar 4.18 Activity Diagram Lihat Data Restrukturisasi................................111

Gambar 4.19 Activity Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan ....................112

Gambar 4.20 Activity Diagram Cetak Bukti Angsuran......................................113

Gambar 4.21 Activity Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan .........................114

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xiv

Gambar 4.22 Class Diagram Sistem Informasi Pembiayaan .............................117

Gambar 4.23 Sequence Diagram Login .............................................................118

Gambar 4.24 Sequence Diagram Logout ...........................................................119

Gambar 4.25 Sequence Diagram Membuat Data Mitra .....................................119

Gambar 4.26 Sequence Diagram Membuat Data Pengajuan .............................120

Gambar 4.27 Sequence Diagram Membuat Data Pembiayaan ..........................121

Gambar 4.28 Sequence Diagram Membuat Data Angsuran ..............................122

Gambar 4.29 Sequence Diagram Membuat Data Restrukturisasi ......................123

Gambar 4.30 Sequence Diagram Lihat Data Mitra............................................124

Gambar 4.31 Sequence Diagram Lihat Data Pengajuan ....................................124

Gambar 4.32 Sequence Diagram Lihat Data Pembiayaan .................................125

Gambar 4.33 Sequence Diagram Lihat Data Angsuran .....................................125

Gambar 4.34 Sequence Diagram Lihat Data Kolektibilitas ...............................126

Gambar 4.35 Sequence Diagram Lihat Data Restrukturisasi.............................126

Gambar 4.36 Sequence Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan..................127

Gambar 4.37 Sequence Diagram Cetak Bukti Angsuran ...................................128

Gambar 4.38 Sequence Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan ......................128

Gambar 4.39 Statechart Diagram User..............................................................129

Gambar 4.40 Statechart Diagram Pegawai........................................................130

Gambar 4.41 Statechart Diagram Mitra.............................................................131

Gambar 4.42 Statechart Diagram Pengajuan.....................................................132

Gambar 4.43 Statechart Diagram Pembiayaan..................................................133

Gambar 4.44 Statechart Diagram Angsuran......................................................134

Gambar 4.45 Statechart Diagram Restrukturisasi .............................................135

Gambar 4.46 Deployment Diagram Sistem Informasi pembiayaan...................136

Gambar 4.47 Skema Database ...........................................................................141

Gambar 4.48 User Interface Login.....................................................................150

Gambar 4.59 Struktur Menu Halaman Customer Service ..................................150

Gambar 4.50 User Interface Data Mitra.............................................................151

Gambar 4.51 User Interface Form Identitas Mitra.............................................151

Gambar 4.52 User Interface Data Pengajuan.....................................................152

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xv

Gambar 4.53 User Interface Form Pengajuan Pembiayaan ...............................152

Gambar 4.54 Struktur Menu Halaman Teller .....................................................153

Gambar 4.55 User Interface Data Angsuran ......................................................153

Gambar 4.56 User Interface Form Angsuran.....................................................154

Gambar 4.57 Struktur Menu Halaman Administrasi Pembiayaan .....................154

Gambar 4.58 User Interface Data Pembiayaan ..................................................155

Gambar 4.59 User Interface Form Pembiayaan.................................................155

Gambar 4.60 User Interface Akad Ulang Pembiayaan ......................................156

Gambar 4.61 Struktur Menu Halaman Account Officer .....................................156

Gambar 4.62 User Interface Data Kolektibilitas dan Restrukturisasi AccountOfficer ..................................................................................................................157

Gambar 4.63 User Interface Form Restrukturisasi ............................................157

Gambar 4.64 Struktur Menu Halaman Manager................................................158

Gambar 4.65 User Interface Data Kolektibilitas dan Restrukturisasi Manager

..............................................................................................................................158

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Black-box Testing dan White-box Testing………53

Tabel 3.1 Penelitian Sejenis tentang Sistem Informasi Pembiyaaan.....................61

Tabel 3.2 Perbedaan Penelitian Sejenis dengan Penelitian yang dilakukan..........65

Tabel 4.1 Identifikasi Aktor ..................................................................................80

Tabel 4.2 Identifikasi Use Case.............................................................................81

Tabel 4.3 Narasi Use Case Login ..........................................................................85

Tabel 4.4 Narasi Use case logout ..........................................................................85

Tabel 4.5 Narasi Use case Membuat Data Mitra ..................................................86

Tabel 4.6 Narasi Use case Membuat Data Pengajuan Pembiayaan ......................87

Tabel 4.7 Narasi Use Case Membuat Data Pembiayaan.......................................89

Tabel 4.8 Narasi Use Case Membuat Data Angsuran...........................................90

Tabel 4.9 Narasi Use Case Membuat Data Restrukturisasi ..................................91

Tabel 4.10 Narasi Use case Lihat Data Mitra .......................................................93

Tabel 4.11 Narasi Use case Lihat Data Pengajuan Pembiayaan ...........................93

Tabel 4.12 Narasi Use case Lihat Data Pembiayaan.............................................94

Tabel 4.13 Narasi Use case Lihat Data Angsuran.................................................94

Tabel 4.14 Narasi Use case Lihat Data Kolektibilitas ..........................................95

Tabel 4.15 Narasi Use case Lihat Data Restrukturisasi ........................................95

Tabel 4.16 Narasi Use Case Approval Pengajuan Pembiayaan ............................96

Tabel 4.17 Narasi Use Case Cetak Bukti Angsuran .............................................97

Tabel 4.18 Narasi Use Case Mengakad Ulang Pembiayaan .................................97

Tabel 4.19 Obyek Potensial Class Diagram .......................................................115

Tabel 4.20 Daftar Obyek Potensial .....................................................................115

Tabel 4.21 Daftar Obyek yang Diusulkan...........................................................116

Tabel 4.22 Bentuk Tidak Normal Atribut Basisdata ...........................................137

Tabel 4.23 Daftar Atribut User ...........................................................................138

Tabel 4.24 Daftar Atribut Pegawai......................................................................138

Tabel 4.25 Daftar Atribut Mitra ..........................................................................138

Tabel 4.26 Daftar Atribut Pengajuan...................................................................138

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xvii

Tabel 4.27 Daftar Atribut Pembiayaan................................................................138

Tabel 4.28 Daftar Atribut Angsuran....................................................................138

Tabel 4.29 Daftar Atribut Kolektibilitas .............................................................139

Tabel 4.30 Daftar Atribut Restrukturisasi ...........................................................139

Tabel 4.31 Daftar Atribut User ...........................................................................139

Tabel 4.32 Daftar Atribut Pegawai......................................................................139

Tabel 4.33 Daftar Atribut Devisi.........................................................................139

Tabel 4.34 Daftar Atribut Mitra ..........................................................................139

Tabel 4.35 Daftar Atribut Pengajuan...................................................................140

Tabel 4.36 Daftar Atribut Jaminan......................................................................140

Tabel 4.37 Daftar Atribut Pembiayaan................................................................140

Tabel 4.38 Daftar Atribut Angsuran....................................................................140

Tabel 4.39 Daftar Atribut Kolektibilitas .............................................................140

Tabel 4.40 Daftar Atribut Kategori Kolektibilitas ..............................................140

Tabel 4.41 Daftar Atribut Restrukturisasi ...........................................................140

Tabel 4.42 Daftar Atribut Alternatif Restrukturisasi...........................................141

Tabel 4.43 Struktur Data User.............................................................................142

Tabel 4.44 Struktur Data Pegawai.......................................................................143

Tabel 4.45 Struktur Data Devisi ..........................................................................143

Tabel 4.46 Struktur Data Mitra ...........................................................................144

Tabel 4.47 Struktur Data Pengajuan....................................................................145

Tabel 4.48 Struktur Data Pembiayaan.................................................................145

Tabel 4.49 Struktur Data Jaminan.......................................................................146

Tabel 4.50 Struktur Data Angsuran.....................................................................146

Tabel 4.51 Struktur Data Kolektibilitas...............................................................147

Tabel 4.52 Struktur Data Kategorikolektibilitas .................................................148

Tabel 4.53 Struktur Data Restrukturisasi ............................................................148

Tabel 4.54 Struktur Data Alternatifrestrukturisasi ..............................................149

Tabel 4.55 Daftar Tools Pengembangan Perangkat Lunak Sistem .....................159

Tabel 4.56 Hasil Pengujian dengan Metode Black-Box Testing .........................160

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xviii

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS

(Whitten et al, 2004)

Simbol Keterangan

Actor

Use case

Association

Extends

Uses (includes)

Depends on

Inheritance

<<depends on>>

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xix

SIMBOL CLASS DIAGRAM

(Whitten et al, 2004)

Simbol Keterangan

Class

1. class name

2. attributes

3. behaviors

Association

Agregation

Generalization

123

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xx

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

(Whitten et al, 2004)

Simbol Keterangan

Object

Obyek Antarmuka

Lifeline

Messages

Behaviors (operations)

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xxi

SIMBOL STATECHART DIAGRAM

(Whitten et al, 2004)

Simbol Keterangan

State

Transition Paths

Initial State

Final State

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

(Whitten et al, 2004)

Simbol Keterangan

Activity

Initiate Activities

Start of the Process

Termination of the

Process

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

xxii

Synchronization Bar

Decision Activity

SIMBOL DEPLOYMENT DIAGRAM

(Whitten et al, 2004)

Simbol Keterangan

Node

Association

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi teknologi informasi saat ini, penggunaan informasi

yang dikelola secara baik dan benar dapat menunjang hasil yang optimal dalam

proses bisnis sebuah perusahaan. Perusahaan yang dapat mengelola sekaligus

memanfaatkan dengan baik berbagai teknologi informasi, tentu akan mendapatkan

keuntungan besar terutama bagi perusahaan tersebut. Informasi mempunyai

manfaat dan mempunyai peranan yang sangat dominan dalam suatu organisasi

atau perusahaan. Tanpa tersedianya informasi, para manager tidak dapat

mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, serta mencapai tujuan dengan

efektif dan efisien.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dimanfaatkan

sebagai penunjang kegiatan kerja dalam pengolahan data. pengolahan data secara

terkomputerisasi memiliki beberapa kelebihan, seperti: pengolahan data yang

cepat dan akurat dan mendukung pengolahan data dalam skala yang besar.

Salah satu pengolahan data yang digunakan dalam organisasi atau

perusahaan adalah dengan menggunakan sistem informasi manajemen (SIM).

Sistem informasi manajemen umumnya digunakan untuk membantu manager

dalam mendapatkan informasi secara cepat dan tepat, yang nantinya akan

digunakan sebagai penunjang dalam mengambil keputusan. Menurut Laudon

(2008) dalam bukunya yang berjudul “Management Information System –

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

2

Managing the Digital Firm”, sistem informasi manajemen diperkenalkan untuk

membantu manager dalam mengawasi dan mengelola bisnis dengan menyediakan

informasi mengenai kinerja perusahaan. Sistem informasi manajemen secara

khusus menghasilkan laporan yang sifatnya tetap dan rutin berdasarkan data yang

diperoleh dan dirangkum dari sistem pemrosesan transaksi perusahaan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu metode untuk

menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan

luar organisasi dan kegiatan operasi di dalam organisasi, dengan tujuan untuk

menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan

dan pengawasan (Sutabri, 2005). Sistem informasi manajemen merupakan suatu

kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih subsistem yang berinteraksi untuk

mencapai tujuan. Subsistem dalam sistem informasi manajemen antara lain seperti

sistem informasi persediaan barang, sistem informasi keuangan dan sistem

informasi pembiayaan.

Penelitian sejenis, mengenai sistem informasi manajemen telah banyak

dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Sukenah (2009) melakukan penelitian

dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Piutang Pembiayaan

(Studi Kasus: KBMT AL FATH IKMI)” dimana merancang sistem komputerisasi

data piutang pembiayaan. Sehingga pengelolaan data lebih cepat, akurat dan

tingkat kesalahan menjadi relatif minim.

Penelitian berikutnya dilakukan oleh Santosa (2011) dengan judul

“Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Saham (Studi Kasus: BPRS Harta

Insan Karimah)”, penelitian yang dilakukan guna membantu kelancaran proses

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

3

bisnis. Masalah yang dihadapi yaitu pembuatan laporan bulanan dan tahunan yang

mana masih dilakukan secara manual, serta kesulitan dalam pencarian dan

pencatatan data nasabah.

Kemudian Hilman (2012) melakukan penelitian dengan judul “Rancang

Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembiyaan Ijarah Multijasa pada BMT

AL-Munawwarah”, dimana membangun sebuah sistem informasi administrasi

pembiayaan Ijarah Multijasa yang diharapkan dapat menangani proses

pembayaran angsuran serta pengarsipan data angsuran dengan sistem

komputerisasi yang memudahkan proses pembiayaan.

BMT (Baitul Mal Waat Tamwil) merupakan lembaga atau organisasi

keuangan mikro syariah yang umumnya melakukan kegiatan simpan-pinjam dan

pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, dimana sasarannya yaitu masyarakat kecil

dan menengah. Dalam lembaga keuangan, pembiayaan juga disebut dengan

kredit. Pembiayaan atau kredit merupakan salah satu bentuk tugas pokok yang

wajib untuk terus dilaksanakan, guna mempertahankan dan mengembangkan

usahanya. Salah satu lembaga keuangan mikro syariah yang bergerak dibidang

pembiayaan ialah BMT Al- Munawwarah (Baitul Maal wat Tamwil Al-

Munawwarah) Cabang Pamulang Timur.

Salah satu pembiayaan yang diberikan oleh BMT Al- Munawwarah

Cabang Pamulang Timur yaitu pembiayaan dengan akad Ijarah Multijasa. Ijarah

Multijasa yaitu pemindahan hak guna atas suatu barang atau jasa dalam waktu

tertentu melalui pembayaran jasa (ujrah) atau fee tanpa pemindahan kepemilikan.

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

4

Contohnya seperti jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa event organizer ataupun

jasa lainnya yang berbentuk layanan non material.

Ijarah Multijasa merupakan pembiayaan pada BMT Al-Munawwarah yang

memiliki jumlah mitra terbanyak kedua setelah mudharabah yaitu dengan jumlah

mitra sebanyak 133 dengan persentase 26,3 % dari total keseluruhan 5 jenis

pembiayaan yang diberikan. Namun dalam praktiknya tidak semua pembiayaan

yang telah diberikan dapat berjalan lancar, sebagian ada yang kurang lancar dan

sebagian menuju kemacetan. Demi amannya suatu pembiayaan, maka perlu

dilakukan langkah-langkah pegawasan yaitu dengan mengklasifikasikan

pembiayaan berdasarkan kategori kolektibilitasnya. Data kolektibilitas mitra

digunakan untuk menunjang proses dalam restrukturisasi terkait dengan

penyelesaian pembiayaan bermasalah.

Kolektibilitas adalah gambaran dari keadaan pembayaran angsuran pokok

dan nisbah bagi hasil pinjaman serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali

dana yang ditanamkan dalam surat berharga atau penanaman lainya (Sholihin,

2010). Informasi kolektibilitas pembiayaan merupakan media untuk membantu

pihak BMT dalam mengambil kebijakan-kebijakan penting yang terkait dengan

pemantauan ataupun penyelamatan pembiayaan yang telah diberikan kepada

mitra. Informasi dari tingkat kolektibilitas akan sangat membantu BMT untuk

kegiatan pengawasan terhadap masing-masing mitra secara individu maupun

secara keseluruhan.

Proses bisnis yang dilakukan BMT Al-Munawwarah sebagian telah

terkomputerisasi, namun sistem komputerisasi yang dimiliki BMT Al-

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

5

Munawwarah hanya dapat digunakan sampai tahap pembayaraan angsuran saja

dan belum terintegrasi pada kolektibilitas dan restrukturisasi. Proses pengelolaan

kolektibilitas serta restrukturisasi masih dilakukan menggunakan cara yang semi

terkomputerisasi dengan membuat tabel laporan kedalam Microsoft Excel 2007,

sehingga pencarian data harus dilakukan dengan cara membuka satu per satu

folder sampai mendapatkan informasi mengenai data yang dibutuhkan, karena

sistem tersebut tidak dilengkapi fasilitas search yang secara akurat mengakses

langsung ke dalam database. Dengan sistem pencatatan laporan yang demikian,

BMT Al-Munawwarah sering mendapatkan kesalahan data, dikarenakan dalam

proses penggolongan kolektibilitas slip angsuran yang digunakan sebagai acuan

sering hilang, sehingga membuat manager merasa kesulitan dalam melakukan

pemantauan atau pengawasan terhadap perkembangan pembiayan mitra, serta

dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan penyelesaiaan

pembiayaan bermasalah dengan cepat dan tepat.

Dengan melihat latar belakang tersebut maka diperlukan suatu sistem

informasi yang dapat membantu karyawan serta manager BMT dalam melakukan

pengelolaan kolektibilitas serta penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan

cepat, tepat dan akurat. Sehingga biaya yang dikeluarkan dapat diminimalisir dan

juga waktu yang digunakan akan lebih efisien. Dengan bercermin pada latar

belakang tersebut, maka peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan

judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan pada Produk Ijarah

Multijasa”.

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi pembiayaan pada

produk Ijarah Multijasa yang dapat memberikan data-data kolektibilitas dan

restrukturisasi pembiayaan?

2. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi pembiayaan yang

dapat mempermudah karyawan maupun manager dalam mengelola produk

Ijarah Multijasa dengan fitur sesuai kebutuhannya?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya ditujukan pada produk Ijarah Multijasa.

2. Penelitian ini tidak membahas perancangan jaringan, keamanan data kecuali

login akses dan pemeliharaan (maintenance).

3. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Rapid Application Development (RAD) (Kendall dan Kendall, 2008).

4. Tools yang digunakan adalah Unfied Modelling Language (UML) dengan

menggunakan Usecase Diagram, Activity Diagram, Class Diagram,

Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Deployment Diagram.

5. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP 5.3.1 dan untuk database

menggunakan MySQL versi 5.1.41, dengan pengujian sistem menggunakan

pengujian Black-Box Testing.

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

7

6. Aktor yang menggunakan sistem informasi ini adalah manager, customer

service, teller, administrasi pembiayaan, dan account officer.

1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi

pembiayaan pada produk Ijarah Multijasa. Sedangkan tujuan khusus dari

penelitian ini adalah:

1. Menganalisis dan merancang sistem informasi pembiayaan yang dapat

digunakan dalam mengelola pembiayaan mulai dari pengajuan pembiayaan

sampai restrukturisasi pembiayaan.

2. Merancang dan membangun sistem informasi pembiayaan pada produk

Ijarah Multijasa yang dapat mendukung kegiatan kerja para karyawan

maupun manager.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu sebagi berikut:

1. Bagi Universitas

Sebagai referensi untuk penelitian yang akan datang dan juga sebagai bahan

tambahan untuk ilmu pengetahuan di bidang sistem informasi yang

konsentrasinya pada Sistem Informasi Bisnis Syariah (SIBIS).

2. Bagi BMT Al- Munawwarah

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

8

Membantu transaksi bisnis yang akan dilakukan, khususnya dalam

pembuatan laporan kolektibilitas pembiayaan mitra maupun dalam

penyelesaian pembiayaan bermasalah secara tepat dan akurat.

3. Bagi Mahasiswa

Memberikan gambaran dan pemahaman menyeluruh mengenai Sistem

Informasi pembiayaan pada produk Ijarah Multijasa.

1.5 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan tiga cara

diantaranya observasi, wawanccara dan studi literatur.

A. Observasi

Observasi yang dilakukan yaitu dengan melihat secara langsung proses

dan kegiatan bisnis yang berjalan pada BMT Al-Munawwarah, Cabang

Pamulang Timur. Hasil yang ingin dicapai yaitu dapat melihat proses

bisnis yang terjadi, serta dapat mencari data yang diperlukan untuk

penelitian.

B. Wawancara

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

9

Wawancara yang dilakukan yaitu dengan melakukan tanya jawab terhadap

manager BMT Al-Munawwarah Cabang Pamulang Timur, untuk

mengetahui sistem informasi pembiayaan yang ingin dibangun.

C. Studi Literatur

Studi literatur yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari

literatur sejenis yang berkaitan dengan penelitian ini. Sumber-sumber yang

dapat dijadikan studi literatur antara lain jurnal, buku-buku dan tugas akhir

atau skripsi sejenis.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) dengan

menggunakan pemodelan berorientasi obyek. Tahapan metode RAD yang

dilakukan dalam penelitian ini meliputi Fase Requirements Planning

(Perencanaan Syarat), RAD Design Workshop dan Implementation (Kendall dan

Kendall, 2008). Pada tahap pengembangan sistem, tools yang digunakan adalah

UML (Unified Modelling Language). Diagram yang digunakan yaitu Use Case

Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart

Diagram dan Deployment Diagram.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan laporan ini, pembahasan yang dilakukan

dibagi kedalam 5 (lima) Bab, yaitu:

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

10

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat

penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan mengenai landasan teori yang berkaitan

dengan topik penelitian. Landasan teori mencakup konsep dasar

perancangan, sistem informasi, BMT, pembiayaan Ijarah Multijasa,

kolektibilitas pembiayaan, penyelesaian pembiayaan bermasalah/

restrukturisasi dan metode penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem yang digunakan untuk skripsi ini. Penjelasan

yang terkait merupakan tahap dan kegiatan selama dalam

penelitian.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini membahas, mengenai gambaran umum perusahaan, visi

dan misi, motto dan budaya kerja, struktur organisasi, serta analisis

permasalahan mengenai sistem berjalan, analisis sistem usulan,

serta perancangan database, interface, hingga sampai pada tahap

testing dari sistem ini.

BAB V PENUTUP

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

11

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari uraian yang sudah

diterangkan pada bab-bab sebelumnya, dan juga berisi saran-saran

pengembangan lebih lanjut.

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Perancangan atau rancang merupakan serangkaian prosedur untuk

menerjemahkan hasil analisis dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman

untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem

diimplementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan atau bangun sistem

adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki

sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman,

2002).

Menurut Rizky (2011), perancangan adalah sebuah proses untuk

mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang

bervariasi serta didalamnya melibatkan detail komponen dan juga keterbatasan

yang akan dialami dalam proses pengerjaan. Sedangkan pembangunan adalah

sebuah tahapan proyek pengembangan perangkat lunak yang berada di area

implementasi proyek pasca proses analisa dan desain.

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem secara sederhana diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan

dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi saling

tergantung satu sama lain, dan terpadu. Menurut Kadir (2003), sistem adalah

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

13

sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk

mencapai suatu tujuan.

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu

yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau

elemennya. Berdasarkan pendekatan yang menekankan pada prosedurnya sistem

adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan

suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2005).

Sedangkan pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan dari elemen-elemen

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebagai gambaran jika

dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam

mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah

bagian dari sistem (Sutabri, 2005).

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau

elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem

(environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process),

keluaran (output), sasaran (objective) atau tujuan (goal) (Mulyanto, 2009).

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja

sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

14

komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem,

sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

menentukan konfigurasinya, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

Batas suatu sistem juga menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem

tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat

mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun

yang merugikan.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang

digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan

adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi

dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan atau input merupakan energy yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan

sinyal (signal input) Maintenance input adalah bahan yang dimasukkan agar

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

15

sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk

mendapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa

informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa

pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process)

Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan

dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Dalam sistem

informasi, pengolah dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan

mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Sasaran sistem suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan

(goal). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa

adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan sistem

informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani.

2.3 Konsep Dasar Informasi

2.3.1 Pengertian Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

16

menggambarkan suatu kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk

pengambian keputusan (Jogiyanto, 2005). Informasi merupakan sekumpulan dari

beberapa bentuk data yang dapat diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna,

mempunyai arti dan mempunyai nilai yang lebih nyata dan dapat diterima

terutama bagi penerimanya.

Pengertian Informasi menurut beberapa ahli (Mulyanto, 2009):

Menurut Robert dan John, informasi adalah suatu kenyataan, data, item,

yang menambah pengetahuan bagi penggunannya.

Gordon mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau saat mendatang.

Menurut Barry, informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil

pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

2.3.2 Siklus Informasi

Dalam mendapatkan informasi, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus

yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi agar dapat

bermanfaat bagi penerimanya. Siklus informasi atau siklus pengolahan datanya

adalah sebagai berikut (Ladjamuddin, 2005):

Gambar 2.1 Siklus Informasi

Input(Data)

Output(Informasi)

Proses(Pengolahan Data)

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

17

Data yang masih belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih

lanjut, karena tidak semua data yang diperoleh disimpan terlebih dahulu yang

nantinya setiap saat dapat diambil untuk diolah menjadi informasi. Data ini

disimpan di simpanan (storage) dalam bentuk basis data (database). Data yang

ada di basis data ini yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi.

(Jogiyanto, 2003).

2.3.3 Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, informasi harus

akurat (accurate), tepat waktu (timelines), dan relevan (relevan). Berikut

penjelasan tentang kualitas informasi (Mulyanto, 2009):

a. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang

dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat waktu (Timelines)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi

yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi

merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan

keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

c. Relevan (Relevance)

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

18

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi

informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi

kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang

relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik

perusahaan.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia,

teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan,

menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan

(Mulyanto, 2009).

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi

bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan (Sutabri, 2005).

Menurut Prahasta (2005), Sistem informasi adalah suatu sistem manusia-

mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,

manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi.

2.4.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok

bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

19

keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem,

keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain

membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran (Sutabri, 2005).

A. Blok masukan (input block)

Merupakan input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem

informasi. Input di sini termasuk metode dan media untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

B. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

C. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

D. Blok teknologi (technology block)

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluarannya, dan

membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

E. Blok basis data (database block)

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

20

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

F. Blok kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila

terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung depat diatasi.

2.5 Konsep Sistem Informasi Manajemen

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis

komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan

yang serupa. Sistem informasi manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan

informasi umum kepada para manager didalam perusahaan (Mulyanto, 2009).

Murdick dan Ross menjelaskan dalam bukunya yang berjudul “Sistem

Informasi untuk Manajemen Modern” Sistem informasi manajemen adalah proses

komunikasi di mana informasi masukan (input) direkam, disimpan, dan diproses

untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan,

pengoperasian, dan pengawasan (Sutabri, 2005).

Kemudian menurut McLeod (2008) dalam bukunya yang berjudul

“Management Information Systems”, Sistem informasi manajemen adalah suatu

sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna

yang memiliki kebutuhan serupa.

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

21

2.5.2 Karakteristik Sistem Informasi Manajemen

Menurut Sutabri (2005), beberapa karakteristik sistem informasi

manajemen antara lain:

1. SIM membantu manajer secara terstruktur pada tingkat operasional dan

tingkat kontrol saja.

2. SIM didesain untuk memberikan laporan operational sehari-hari sehingga

dapat memberi informasi untuk mengontrol operasi tersebut dengan lebih

baik.

3. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan,

serta bergantung pada alur informasi yang dimiliki oleh organisasi tersebut.

4. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis masalah.

5. SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data

yang sedang terjadi, bukan data-data yang akan terjadi seperti forecasting.

6. SIM biasanya berorientasi pada data-data di dalam organisasi dibanding data-

data dari luar organisasi.

7. SIM biasanya tidak fleksible karena bentuk laporan-laporan yang dihasilkan

banyak sudah dipersiapkan sebelumnya.

8. SIM membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil

memperhitungkan perkembangan organisasi di masa mendatang.

2.6 Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan mikro yang

dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh kembangkan bisnis usaha

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

22

mikro dan kecil, dalam rangka membela kepentingan kaum fakir miskin

(Soemitra, 2009).

Menurut Sholihin (2010), BMT adalah lembaga keuangan mikro yang

dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuhkembangkan bisnis usaha

mikro dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela kepentingan

kaum fakir miskin, ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal dari tokoh-tokoh

masyarakat setempat dengan berlandaskan pada sistem ekonomi yang salaam:

keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan. Fungsi BMT adalah untuk:

1. Meningkatkan kualitas SDM anggota, pengurus, dan pengelola menjadi lebih

professional, mendesain (selamat, damai, dan sejahtera), dan amanah

sehingga semakin utuh dan tangguh dalam berjuang dan berusaha (beribadah)

menghadapi tantangan global.

2. Mengorganisasi dan memobilisasi dana sehingga dana yang dimiliki oleh

masyarakat dapat termanfaatkan secara optimal di dalam dan di luar

organisasi untuk kepentingan rakyat banyak.

3. Mengembangkan kesempatan kerja.

4. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk-produk

anggota.

5. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga ekonomi dan

social masyarakat.

Prinsip-prinsip dasar BMT, yaitu:

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan mengimplementasikan

prinsip-prinsip syariah dan muamalah Islam ke dalam kehidupan nyata;

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

23

2. Keterpaduan (kaffah) di mana nilai-nilai spiritual berfungsi mengarahkan dan

menggerakan etika dan moral yang dinamis, proaktif, progresif, adil, dan

berakhlak mulia;

3. Kekeluargaan (kooperatif);

4. Kebersamaan;

5. Kemandirian;

6. Profesionalisme; dan

7. Istikamah.

Ciri-ciri utama BMT, yaitu:

1. Berorientasi bisnis, mencari laba bersama, meningkatkan pemanfaatan

ekonomi paling banyak untuk anggota dan lingkungannya;

2. Bukan lembaga sosial tetapi dapat dimanfaatkan untuk mengefektifkan

penggunaan zakat, infak, dan sedekah bagi kesejahteraan orang banyak;

3. Ditumbuhkan dari bawah berlandaskan peran serta masyarakat di sekitarnya;

4. Milik bersama masyarakat kecil dan bawah dari lingkungan BMT itu sendiri,

bukan milik orang seorang atau orang dari luar masyarakat itu.

Kegiatan usaha BMT dapat berjalan pada berbagai jenis kegiatan usaha,

baik berupa keuangan maupun non-keuangan. Kegiatan usaha yang dilakukan

oleh BMT meliputi:

1.) Penghimpunan dana

Penghimpunan dana dapat berupa simpanan wadi’ah (titipan tidak berbagi

hasil) yad ad-damanah (titipan berupa giro yang bisa diambil pada suatu

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

24

waktu oleh penyimpannya), yad al-amanah (titipan dan bisa berupa zakat,

infak, dan sedekah), mudharabah (titipan yang berbagi hasil).

2.) Pembiayaan atau kredit usaha kecil bawah (mikro)

Pembiayaannya bisa berupa pembiayaan mudharabah, musyarakah,

murabahah dan ijarah.

2.7 Pembiayaan

2.7.1 Pengertian Pembiayaan

Istilah pembiayaan pada dasarnya lahir dari pengertian I believe, I trust,

yaitu ‘saya percaya’ atau ‘saya menaruh kepercayaan’. Perkataan pembiayaan

yang artinya kepercayaan (trust) yang berarti BMT menaruh kepercayaan kepada

seseorang untuk melaksanakan amanah yang diberikan oleh BMT selaku shahibul

maal. Dana tersebut harus digunakan dengan benar, adil, dan harus disertai

dengan ikatan dan syarat-syarat yang jelas serta saling menguntungkan bagi kedua

belah pihak (Rivai dan Veithzal, 2008).

Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat di

persamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan

uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi

hasil (Kasmir, 2008).

Pembiayaan sering digunakan untuk menunjukkan aktivitas utama BMT,

karena berhubungan dengan rencana memperoleh pendapatan. Berdasarkan Pasal

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

25

1 butir 25 UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, pembiayaan adalah

penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa:

a. Transaksi bagi hasil dalam bentuk Mudharabah dan Musyarakah;

b. Transaksi sewa-menyewa dalam bentuk Ijarah atau sewa beli dalam bentuk

Ijarah Muntahiyah bit Tamlik;

c. Transaksi jual beli dalam bentuk piutang Murabahah, Salam, dan Istishna’;

d. Transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk Ijarah untuk transaksi multijasa.

Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/atau

UUS dan pihak yang lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi

fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan atau bagi hasil.

Dalam Pasal 1 butir 12 UU No. 10 Tahun 1998 jo. UU No. 7 Tahun 1992

tentang Perbankan, pembiayaan adalah “penyediaan uang atau tagihan yang

dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan

uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau

bagi hasil” (Djamil, 2012).

Pembiayaan merupakan aktivitas bank syariah dalam menyalurkan

dananya kepada pihak nasabah yang membutuhkan dana. Pembiayaan sangat

bermanfaat bagi bank syariah, nasabah, dan pemerintah. Pembiayaan memberikan

hasil yang paling besar di antara penyaluran dana lainnya yang dilakukan oleh

lembaga kauangan syariah. Sebelum menyalurkan dana melalui pembiayaan,

lembaga keuangan syariah perlu melakukan analisis pembiayaan yang mendalam.

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

26

Sifat pembiayaan bukan merupakan utang piutang, tetapi merupakan investasi

yang diberikan kepada nasabah dalam melakukan usaha. Pembiayaan juga

memiliki fungsi, di antaranya:

1. Pembiayaan dapat meningkatkan arus tukar-menukar barang dan jasa.

2. Pembiayaan merupakan alat yang dipakai untuk memanfaatkan idle fund.

3. Pembiayaan sebagai alat pengendali harga.

4. Pembiayaan dapat mengaktifkan dan meningkatkan manfaat ekonomi yang

ada.

2.7.2 Landasan Syariah tentang Pembiayaan

Berikut merupakan landasan syariah tentang pembiayaan :

A. QS. An-Nisa’: 29

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan hartasesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yangberlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuhdirimu; Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu”. (QS. An-Nisa’: 29).

B. QS. Al-Baqarah: 282

وليكتب ◌ يا أيـها الذين آمنوا إذا ت نكم كاتب بالعدل ◌ ◌ بـيـ

فإن ◌ خس منه شيئا

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

27

كان الذي عليه احلق سفيها أو ضعيفا أو ال يستطيع أن ميل هو فـليملل فإن مل يكونا رجلني ◌ واستشهدوا شهيدين من رجالكم ◌ وليه بالعدل

أتان ممن تـرضون من الشهداء أن تضل إحدامها فـتذكر إحدامها فـرجل وامر وال تسأموا أن تكتبوه صغريا ◌ وال يأب الشهداء إذا ما دعوا ◌ األخرى

لكم أقسط عند ◌ أو كبريا إىل أجله ذنكم فـليس عليكم جناح أال ◌ إال أن تكون جتارة حاضرة تديرونـها بـيـ

إن و ◌ وال يضار كاتب وال شهيد ◌ وأشهدوا إذا تـبايـعتم ◌ تكتبوها ◌ ◌ ◌ تـفعلوا فإنه فسوق بكم

عليم “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu´amalah tidak secara tunaiuntuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklahseorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlahpenulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, mekahendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan(apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya,dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yangberhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau diasendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkandengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-oranglelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelakidan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seoranglupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan(memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemumenulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya.Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian danlebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu´amalahmuitu), kecuali jika mu´amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antarakamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Danpersaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi salingsulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal ituadalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allahmengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al-Baqarah:282).

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

28

2.8 Ijarah

Pembiayaan ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu

barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa/upah, tanpa

diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang (Sutedi, 2009). Pendapatan yang

diterima dari transaksi ijarah disebut ujrah. Al-ujrah adalah imbalan yang

diperjanjikan dan dibayar oleh pengguna manfaat sebagai imbalan atas manfaat

yang diterimanya.

Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang atau

jasa, dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa (ujrah), tanpa diikuti

dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri (Nurhayati dan Wasilah,

2008).

Menurut Soemitra (2009), ijarah adalah akad penyaluran dana untuk

pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan

pembayaran sewa (ujrah), antara perusahaan pembiayaan sebagai pemberi sewa

(mu’ajjir) dengan penyewa (musta’jir) tanpa diikuti pengalihan kepemilikan

barang itu sendiri.

2.8.1 Landasan Syariah tentang Ijarah

Landasan syariah tentang hukum ijarah terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-

Hadits. Dalam Al-Qur’an yaitu terdapat pada:

a. Q.S. An-Nisa: 12

Berbunyi: “Maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu.”

(Q.S. An-Nisa : 12)

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

29

b. Q.S Shad: 24

Berbunyi: “Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebagian berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal saleh; dan amat sedikitlah mereka ini.” (Q.S

Shad: 24)

c. Al Baqarah: 233

Berbunyi: “Dan, jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, tidak dosa

bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah

kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu

kerjakan.” (Al-Baqarah : 233)

Dalam Al-Hadits yaitu:

a. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Berbekahlah kamu, kemudian berikanlah olehmu upahnya kepada tukang bekam

itu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

b. Dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda:

“Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering. ” (HR. Ibnu Majah).

2.8.2 Rukun Ijarah

Rukun transaksi ijarah meliputi transaktor, obyek ijarah, dan ijab qabul.

Berikut penjelasan mengenai rukun ijarah (Yaya et al., 2009):

1. Transaktor terdiri atas penyewa (nasabah) dan pemberi sewa (bank syariah).

Kedua transaktor disyaratkan memiliki kompetensi berupa akil baligh dan

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

30

kemampuan memilih yang optimal seperti tidak gila, tidak sedang dipaksa,

dan lainnya yang sejenis.

2. Obyek ijarah meliputi pembayaran sewa dan manfaat dari penggunaan asset.

Manfaat dari penggunaan asset dalam ijarah adalah objek kontrak yang harus

dijamin, karena ia merupakan rukun yang harus dipenuhi sebagai ganti dari

sewa dan bukan asset itu sendiri.

3. Ijab dan Kabul dalam akad ijarah merupakan pernyataan dari kedua belah

pihak yang berkontrak dengan cara penawaran dari asset (bank syariah)

dengan penerimaan yang dinyatakan oleh penyewa (nasabah).

2.8.3 Syarat Ijarah

Pembiayaan ijarah tertuang dalam Fatwa DSN MUI No:09/DSN-

MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan ijarah. Dalam ketentuan tersebut disebutkan

bahwa syarat ijarah adalah sebagai berikut (Sutedi, 2009):

4. Sighat ijarah, yaitu ijab dan kabul berupa pernyataan dari kedua belah pihak

yang berkontrak, baik secara verbal atau dalam bentuk lain.

5. Pihak-pihak yang berakad (berkontrak) terdiri atas pemberi sewa/pemberi

jasa, dan penyewa/pengguna jasa.

6. Obyek akad ijarah, yaitu:

a. Manfaat barang dan sewa; atau

b. Manfaat jasa dan upah.

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

31

2.8.4 Macam-macam Pembiayan Ijarah

Terdapat 3 macam pembiayaan ijarah yaitu :

1.) Ijarah Manfaat

Ijarah manfaat yaitu pihak BMT menyewakan barang tertentu kepada

nasabah tanpa diikuti perpindahan kepemilikan. Dalam ijarah manfaat cara

pengembaliannya yaitu dengan cara angsuran atau jatuh tempo. Contohnya :

menyewakan kontrak rumah.

2.) Ijarah Multijasa

Ijarah multijasa yaitu pihak BMT menyewakan jasa untuk memenuhi

kebutuhan nasabah yang berbentuk jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa event

organizer ataupun jasa lainnya yang berbentuk layanan non material.

3.) Ijarah Muntahia bittamlik

Ijarah muntahia bittamlik yaitu pihak BMT menyewakan barang tertentu

kepada nasabah dan barang yang disewakan tersebut setelah akhir masa sewa

atau perlunasan secara otomatis menjadi milik nasabah. Contoh : sepeda

motor, mobil, rumah.

2.9 Pembiayaan Bermasalah

Dalam berbagai peraturan yang diterbitkan Bank Indonesia tidak dijumpai

pengertian dari “pembiayaan bermasalah”. Begitu juga istilah Non Performing

Financings (NPFs) untuk fasilitas pembiayaan maupun istilah Non Performing

Loan (NPL) untuk fasilitas kredit tidak dijumpai dalam peraturan –peraturan yang

diterbitkan Bank Indonesia. Namun dalam setiap Statistik Perbankan Syariah yang

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

32

diterbitkan oleh Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia dapat dijumpai

istilah Non Performing Financings (NPFs) yang diartikan sebagai “Pembiayaan

Non Lancar mulai dari kurang lancar sampai dengan macet” (Djamil, 2012).

Menurut Sholihin (2010), definisi pembiayaan bermasalah adalah

pembiayaan yang kolektibilitasnya tergolong: dalam perhatian khusus, kurang

lancar, diragukan, dan macet.

Pembiayaan bermasalah merupakan pembiayaan yang diberikan oleh

pihak kreditur (BMT) kepada debitur (nasabah) namun dalam pelaksanaannya

baik angsuran pokok, bagi hasil (margin) atau ujrah, maupun jangka waktu

pembayarannya tidak sesuai dengan persyaratan atau persetujuan yang telah

disepakati di awal oleh pihak kreditur dan debitur, sehingga akan menimbulkan

kredit atau pembiayaan yang bermasalah.

2.9.1 Sebab-Sebab Pembiayaan Bermasalah

Secara umum pembiayaan bermasalah disebabkan oleh faktor-faktor intern

dan faktor-faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada di dalam

perusahaan sendiri, dan faktor utama yang paling dominan adalah faktor

manajerial. Timbulnya kesulitan-kesulitan keuangan perusahaan yang disebabkan

oleh faktor manajerial dapat dilihat dari beberapa hal, seperti kelemahan dalam

kebijakan pembelian dan penjualan, lemahnya pengawasan biaya dan

pengeluaran, kebijakan piutang yang kurang tepat, penempatan yang berlebihan

pada aktiva tetap, dan permodelan yang tidak cukup. Faktor ekstern adalah faktor-

faktor yang berada di luar kekuasaan manajemen perusahaan, seperti bencana

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

33

alam, perubahan dalam kondisi perekonomian dan perdagangan, perubahan-

perubahan teknologi, dan lain-lain (Djamil, 2012).

Menurut Buchori (2012) dalam bukunya yang berjudul “Koperasi Syariah,

Teori dan Praktik”, faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya pembiayaan

bermasalah antara lain:

1. Faktor Internal

a. Kejujuran (Integrity)

Koperasi Syariah dalam merekrut karyawan harus mencari orang yang

taat beribadah, orang rajin ibadah setidaknya memiliki sikap kejujuran

dan menghargai harta milik orang lain.

b. Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan terhadap manajemen pembiayaan merupakan langkah

terbaik dalam mengantisipasi terjadinya pembiayaan.

c. Sikap (attitude)

Pembiayaan bermasalah juga dapat timbul dari petugas pembiayaan yang

tidak memiliki sikap proporsional.

d. Ketrampilan (Skill)

Seringkali dijumpai anggota penerima pembiayaan tidak mampu untuk

membayar angsuran, meskipun baru satu bulan atau dua bulan pencairan

pembiayaan diberikan. Kejadian ini merupakan lemahnya petugas dalam

menganalisis kemampuan calon penerima pembiayaan.

e. Sistem Operasional dan Prosedur

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

34

Seringkali kegagalan sebuah Koperasi Syariah lebih sering disebabkan

kurang tertatanya organisasi khususnya kelengkapan SOP yang jarang

dimiliki.

2. Faktor Eksternal

a. Kondisi perekonomian dan politik yang sering berubah, sehingga tidak

mendukung operasional pembiyaan yang berkesinambungan.

b. Bencana alam dan peperangan.

c. Perubahan teknologi

d. Itikad kurang baik debitur

e. Pelaksanaan manajemen resiko pembiayaan yang cenderung melemah

akibat persaingan antar bank yang semakin meningkat.

2.10 Kolektibilitas Pembiayaan

Kolektibilitas adalah gambaran dari keadaan pembayaran angsuran pokok

dan nisbah bagi hasil pinjaman serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali

dana yang ditanamkan dalam surat berharga atau penanaman lainya (Sholihin,

2010). Kolektibilitas pembiayaan merupakan media untuk membantu pihak BMT

dalam mengambil kebijakan-kebijakan penting yang terkait dengan pemantauan

ataupun penyelamatan pembiayaan yang telah diberikan kepada nasabah.

Berdasarkan ketentuan Pasal 9 PBI No. 8/21/PBI/2006 tentang Kualitas

Aktiva Bank Umum yang melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip

Syariah sebagaimana diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 dan PBI No.

10/24/PBI/2008, kualitas pembiayaan dinilai berdasarkan aspek-aspek:

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

35

1. Prospek usaha;

2. Kinerja (performance) nasabah; dan

3. Kemampuan membayar/ kemampuan menyerahkan barang pesanan.

Atas dasar penilaian aspek-aspek tersebut kolektibilitas pembiayaan

ditetapkan menjadi 5 (lima) golongan yaitu (Djamil, 2012):

1. Lancar

Apabila pembayaran angsuran tepat waktu dan tidak ada tunggakan serta

sesuai dengan persyaratan akad

2. Dalam Perhatian Khusus

Apabila terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau sewa

sampai dengan 90 hari.

3. Kurang Lancar

Apabila terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau sewa yang

telah melewati 90 hari sampai dengan 180 hari.

4. Diragukan

Apabila terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau sewa yang

telah melewati 180 hari sampai dengan 270 hari.

5. Macet

Apabila terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau sewa yang

telah melewati 270 hari.

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

36

2.11 Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah/ Restrukturisasi

Penyelamatan pembiayaan merupakan istilah teknis yang biasa

dipergunakan dikalangan perbankan terhadap upaya dan langkah-langkah yang

dilakukan bank dalam usaha mengatasi permasalahan pembiayaan yang dihadapi

oleh debitur yang masih memiliki prospek usaha yang baik, namun mengalami

kesulitan pembayaran pokok dan/atau kewajiban-kewajiban lainnya, agar debitur

dapat memenuhi kembali kewajibannya (Djamil, 2012).

Restrukturisasi adalah salah satu upaya untuk meminimalkan potensi

kerugian yang disebabkan oleh pembiayaan bermasalah, koperasi syariah dapat

melakukan restrukturisasi pembiayaan terhadap anggota yang mengalami

penurunan kemampuan pembayaran, dan masih memiliki prospek usaha yang baik

dan mampu memenuhi kewajiban setelah diadakan restrukturisasi (Buchori,

2012).

Dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi bank yang

melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, terdapat beberapa ketentuan

Bank Indonesia yang memberikan pengertian tentang restrukturisasi pembiayaan,

yaitu:

1. Peraturan Bank Indonesia No. 10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi

Pembiayaan bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, sebagai berikut:

“Restrukturisasi Pembiayaan adalah upaya yang dilakukan Bank dalam

rangka membantu nasabah agar dapat menyelesaikan kewajibannya.”

2. Peraturan Bank Indonesia No. 8/12/PBI/2006 tanggal 10 Juli 2006 tentang

Laporan Berkala Bank Umum, Penjelasan Pasal 2 ayat (4) huruf g:

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

37

“Restrukturisasi Pembiayaan adalah upaya perbaikan yang dilakukan bank

dalam kegiatan pembiayaan, piutang, dan atau ijarah terhadap debitur yang

mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya.”

3. PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Penilaian Kualitas

Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip

Syariah, Pasal 1 butir 31:

“Restrukturisasi Pembiayaan adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank

dalam kegiatan Penyediaan Dana terhadap nasabah yang mengalami

kesulitan untuk memenuhi kewajibannya dengan mengikuti ketentuan yang

berlaku yaitu fatwa Dewan Syariah Nasional dan Standar Akuntansi

Keuangan yang berlaku bagi bank syariah. ”

Pembiayaan multijasa dalam bentuk ijarah dapat dilakukan proses

restrukturisasi dengan cara (Djamil, 2012):

a. Penjadwalan kembali (rescheduling)

Proses penyelesaian ini dilakukan dengan memperpanjang jangka waktu jatuh

tempo pembiayaan tanpa mengubah sisa kewajiban nasabah yang harus

dibayarkan. Proses tersebut biasanya dilakukan pada nasabah yang masuk

kategori kolektibilitas 2 (dalam perhatian khusus).

b. Persyaratan kembali (reconditioning)

Proses penyelesaian ini dilakukan dengan menetapkan kembali syarat-syarat

pembiayaan antara lain jumlah angsuran, jangka waktu, jadwal pembayaran,

pemberian potongan piutang dan/atau lainnya tanpa menambah sisa

kewajiban nasabah yang harus dibayarkan. Proses tersebut biasanya

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

38

dilakukan pada nasabah yang masuk kategori kolektibilitas 3 (kurang lancar)

dan 4 (diragukan).

c. Write off

Write off merupakan istilah teknis yang digunakan dalam penyelesaiaan

pembiayaan yang masuk ke dalam kategori macet. Pada penyelesaiaan ini

pembiayaan yang tidak dapat terselamatkan lagi akan dilakukan hapus buku

pembiayaan. Sehingga jaminan pembiayaan akan dilelang untuk menutupi

besarnya sisa pinjaman yang telah diberikan.

2.12 Metode Penelitian

2.12.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam mendapatkan data-data dan informasi-informasi terkait, peneliti

melakukan pengumpulan data menggunakan tiga teknik pengumpulan data.

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara,

dan studi literatur.

A. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang

dilakukan. Observasi atau pengamatan (observation) merupakan salah satu teknik

pengumpulan fakta/data (fact finding technique) yang cukup efektif untuk

mempelajari suatu sistem. Pendekatan observasi diklasifikasikan ke dalam

observasi sederhana dan observasi terstruktur (Jogiyanto, 2008).

Observasi Sederhana merupakan observasi yang tidak mempunyai

pertanyaan-pertanyaan riset. Observasi sederhana ini digunakan pada penelitian

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

39

eksplorasi yang belum diketahui dengan jelas variabel-variabel yang akan

digunakan. Observasi terstruktur merupakan observasi yang mempunyai prosedur

standar yang terstruktur. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Menentukan data yang akan diobservasi.

2. Membuat rencana pengumpulan datanya.

3. Memilih dan melatih pengamat.

4. Mencatat atau merekam hasil yang diobservasi.

B. Wawancara

Wawancara (Interview) adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan

data dari responden (Jogiyanto, 2008). Wawancara sebagai teknik pengumpulan

data yang memungkinkan analisa sistem sebagai pewawancara (interviewer)

untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang

diwawancarai (interviewee).

C. Studi Literatur

Studi literatur atau kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh

peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah

yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku

ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi,

peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan

sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lainnya (Jogiyanto,

2008).

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

40

2.13 Metode Pengembangan Sistem

Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan

sesuatu. Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun

suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan

atau memperbaiki sistem yang telah ada. Metodologi pengembangan sistem

berarti adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan,

aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan

suatu sistem informasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan perlunya perbaikan

terhadap sistem lama (Jogiyanto, 2005), yaitu sebagai berikut:

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang

lama, misalnya ketidakberesan sistem yang lama menyebabkan sistem lama

tidak dapat beroperasi sesuai yang diharapkan, adanya pertumbuhan

organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities) seperti peluang-

peluang pasar, pelayanan yang mengikat kepada pelanggan.

3. Adanya instruksi-instruksi (directives) yang dimaksud adalah penyusunan

sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari

pimpinan atas ataupun dari luar organisasi, misalnya peraturan pemerintah.

Dalam pengembangan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi

yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus di

kerjakan selama pengembangan sistem. Dengan mengikuti metode atau prosedur-

prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi, maka pengembangan sistem

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

41

diharapkan akan dapat diselesaikan dengan berhasil. Urutan-urutan prosedur

untuk pemecahan masalah ini dikenal dengan istilah algoritma (algorithm).

Dalam pengembangan sistem terdapat prinsip-prinsip pengembangan

sistem (Jogiyanto, 2005), yaitu:

1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen, maksudnya adalah

setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan

informasi dari sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat

mendukung kebutuhan yang diperlukan oleh manajemen.

2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.

3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik, manusia

merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya suatu sistem,

baik dalam proses pengembangannya, penerapannya, maupun dalam proses

operasinya.

4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses

pengembangan sistem.

5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut, misalnya tahapan dapat

dilakukan secara bersama-sama.

6. Jangan takut membatalkan proyek, hal ini merupakan pantangan untuk

membatalkan suatu proyek yang sedang berjalan, namun jika sudah tidak

layak lagi maka proyek dapat dibatalkan tetapi harus dipertimbangkan dengan

cermat.

7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

42

2.13.1 Rapid Application Development (RAD)

Rapid Application Development (RAD) atau pengembangan aplikasi cepat

adalah pendekatan berorientasi obyek untuk pengembangan sistem yang

merupakan salah satu metode prototyping. RAD secara konseptual bertujuan

mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan dalam Siklus Hidup

Pengembangan Sistem (SHPS) tradisional antara perancangan dan penerapan

sistem informasi. RAD memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut

keunggulan dan kelemahan RAD (Kendall dan Kendall, 2008):

A. Keunggulan Model RAD

1. Setiap fungsi mayor dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang dari 3

bulan dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian

diintegrasikan sehingga waktunya lebih efisien.

2. RAD mengikut tahapan pengembangan sistem seperti umumnya, tetapi

mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada

(reuseable object) sehingga pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi

dan waktu lebih singkat.

3. Memerlukan biaya yang lebih sedikit dan mementingkan dari segi bisnis

dan teknik.

4. Berkonsentrasi pada sudut pandang user dan menyediakan perubahan secara

cepat sesuai permintaan user.

5. Menghasilkan jarak kesesuaian yang kecil antara kebutuhan user dan

spesifikasi sistem.

6. Waktu, biaya, dan effort minimal.

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

43

B. Kelemahan Model RAD

1. RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan

jumlah tim RAD yang baik.

2. RAD menuntut pengembangan dan pelanggan yang memiliki komitmen di

dalam aktivitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapai sebuah

sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat diperpendek.

3. Kecepatan yang tinggi dengan biaya minimal kemungkinan besar hasil

kualitasnya rendah.

4. Proyek mungkin berakhir dengan lebih banyak tambahan kebutuhan dari

pada yang telah dipenuhi.

5. Potensial adanya penambahan fitur karena fitur yang sekarang hasilnya asal-

asalan.

6. Potensial tidak sesuainya desain dan implementasi.

7. Potensial tidak konsistennya penamaan dan dokumentasi.

8. Sangat sulit membuat modul yang dapat digunakan kembali.

C. Kondisi Sesuai RAD

1. Proyek dengan skala kecil sampai medium dengan waktu pendek

2. Fokus pada lingkup tertentu, misalnya pada objek bisnis yang telah

didefiniskan dengan baik.

3. Bukan aplikasi dengan komputasi yang kompleks.

4. User tahu pasti area yang harus dimiliki aplikasi.

5. Manajemen memiliki komitmen terhadap keterlibatan user.

6. Spesifikasi kebutuhan sudah benar-benar diketahui.

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

44

7. Anggota tim memiliki keahlian yang baik.

8. Komposisi tim stabil.

9. Ada kontrol proyek yang efektif.

D. Kondisi Tidak Sesuai RAD

1. Proyek yang terlalu besar dan kompleks.

2. Proyek yang bersifat aplikasi real-time atau menangani hal-hal kritis.

3. Sistem dengan komputasi tinggi.

4. Lingkup dan objek bisnis proyek belum jelas.

5. Pengumpulan spesifikasi kebutuhan membutuhkan waktu lama.

6. Banyak orang yang harus terlibat dalam proyek.

7. Membutuhkan lingkup daerah yang luas.

8. Tim proyek besar dengan koordinasi tinggi.

9. Komitmen pihak manajemen dengan user rendah.

10. Banyak teknologi baru digunakan untuk membangun aplikasi.

Rapid Aplication Development (RAD) memiliki 3 (tiga) tahapan yang dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.2 RAD (Kendall dan Kendall, 2008)

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

45

Adapun penjelasan dari tahapan tersebut adalah sebagai berikut (Kendall dan

Kendall, 2008):

1. Perencanaan Syarat (Requirements Planning)

Dalam fase ini akan diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan sistem yaitu

dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan masalah yang dihadapi untuk

menentukan tujuan, batasan-batasan sistem, kendala dan juga alternatif

pemecahan masalah. Analisis digunakan untuk mengetahui perilaku sistem dan

juga untuk mengetahui aktifitas apa saja yang ada dalam sistem tersebut.

2. RAD Design Workshop

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki sistem apabila masih

terdapat ketidaksesuaian desain antara pengguna dan penganalisis. Selama proses

RAD design workshop, pengguna merespon working prototype yang ada dan

menganalisis, memperbaiki modul-modul yang dirancang menggunakan

perangkat lunak berdasarkan tanggapan pengguna.

Pada fase ini keaktifan pengguna yang terlibat sangat menentukan untuk

mencapai tujuan, karena pengguna bisa langsung memberikan komentar apabila

terdapat ketidaksesuaian pada desain. Biasanya, pengguna dan penganalisis

berkumpul menjadi satu dan duduk di meja melingkar dimana masing-masing

orang bisa melihat satu dengan yang lain tanpa ada halangan.

Kemudian pada tahap selanjutnya membuat desain proses bisnis dan desain

pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam

arsitektur sistem yang akan dibuat.

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

46

3. Implementation

Dalam fase ini analis bekerja secara intens dengan pengguna selama proses

desain untuk merancang aspek-aspek bisnis dan non-teknis dari perusahaan.

Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem bangun, sub-sub sistem diuji

coba dan diperkenalkan kepada perusahaan.

2.14 Konsep Dasar UML

2.14.1 Pengertian UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem. UML mendefinisikan notasi dan

syntax/semantic. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk

menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna

tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut

dapat dikombinasikan (Sugiarti, 2013).

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk:

1. Merancang perangkat lunak.

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk menganalisa dan mencari apa yang

diperlukan sistem.

4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

47

2.14.2 Diagram dalam UML

Ada beberapa jenis diagram dalam UML untuk menggambarkan sebuah

sistem berdasarkan obyeknya yaitu:

1. Use case diagram

Use case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk

menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram use case

mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang

akan dibuat. Dengan pengertian yang cepat, diagram use case digunakan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang

berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut (Sugiarti, 2013).

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif

pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar

pengguna (User) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita

bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan

antara pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan

urutan kejadian. Setiap urutan kejadian diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain,

perangkat keras atau urutan waktu (Munawar, 2005). Diagram use case

mempunyai 3 (tiga) notasi yang menunjukkan aspek dari sistem:

a. Actor (pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang

mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang,

sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

b. Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case

dibuat berdasarkan keperluan actor. Use case harus merupakan “apa” yang

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

48

dikerjakan software aplikasi, bukan “bagaimana” software aplikasi

mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama menyatakan apa hal

yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.

c. Relationship (hubungan) yaitu hubungan antara actor/pelaku dengan use

case dimana terjadi interaksi di antara mereka.

Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram

2. Activity diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran

kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.

Activity diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian

aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga

digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi

dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut (Sugiarti, 2013).

Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang

memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

49

Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan

memberi tekanan pada aliran kendali antar obyek (Pudjo dan Herlawati, 2011).

Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram

3. Class diagram

Dalam class diagram terdiri dari sekumpulan class dan interface lengkap

dengan kolaborasi dan hubungan antar mereka.

Class diagram menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini

menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class

object tersebut (Sugiarti, 2013).

Diagram kelas memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-

antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta ralasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai

pada pemodelan sistem berorientasi obyek (Pudjo dan Herlawati, 2011).

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

50

Pegawai

-id_pegawai(PK)-nama_pegawai-alamat_pegawai-jenis_kelamin-email-no_telp_pegawai-nama_devisi-jabatan

+tambah()+edit()+hapus()

User

-id_user(PK)-username-password-status-id_pegawai(FK)

+tambah()+edit()+hapus()

memiliki11

Pengajuan

-id_pengajuan(PK)-nomor_rekening-nama_mitra-tanggal_pengajuan-jumlah_pengajuan-pengajuan_jangka_waktu-jenis_jaminan-alasan_pengajuan-status_pengajuann-id_mitra(FK)-id_user(FK)

+tambah()+edit()+hapus()+approval()

buat 1..*1

Gambar 2.5 Contoh Class Diagram

4. Sequence diagram

Diagram interaksi yang menekankan pada urutan waktu dari pertukaran

message. Secara grafis menggambarkan bagaimana obyek berinteraksi dengan

satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi. Diagram

ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara onjek dan

dalam sekuensi atau timing apa (Sugiarti, 2013).

Diagram sequence (urutan) adalah diagram intraksi yang menekankan

pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu (Pudjo dan Herlawati, 2011).

Gambar 2.6 Contoh Sequence Diagram

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

51

2.15 Perancangan Database

Database atau Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara

logic berkaitan dalam mempresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur

dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu (Hariyanto,

2004). Selain itu basis data juga mereflesikan fakta-fakta yang terdapat di

organisasi. Database dapat dinyatakan sebagai salah satu sistem yang memiliki

karakteristik, antara lain:

a. Merupakan suatu kumpulan interrelated data yang disimpan bersama tanpa

menggangu satu sama lain atau membentuk kelengkapan data.

b. Kumpulan data dalam database dapat digunakan oleh sebuah program aplikasi

atau lebih secara optimal.

c. Penambahan data baru, penghapusan data, modifikasi dan pengambilan

kembali data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

d. Data merupakan suatu sumner yang sangat berguna bagi hampir di semua

organisasi.

2.15.1 Manajemen Database

Sejak tahun 1960-an penggunaan basis data sudah digunakan untuk bidang

komersial, dimana pemrosesan file-nya masih berbasis manajemen file tradisional.

Perkembangan komputer yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan

perangkat lunak untuk aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun

1980 manajemen berbasis file tradisional berkembang menjadi manajemen basis

data.

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

52

Sistem manajemen database atau disebut juga DBMS (DataBase

Management System) merupakan perangkat lunak untuk mendefinisikan,

menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data (Hariyanto,

2004). Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data

secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem

informasi manajemen.

Oleh karena itu, maka tujuan dari diadakannya pengaturan (manajemen)

data adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat

sekarang dan masa yang akan datang.

b. Cara pemasukan data, sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut

pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-

hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

c. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat

mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

d. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian

dan gangguan-gangguan lain.

2.15.2 Relational Data Base Management System (RDBMS)

Whitten et al. (2004) mendefinisikan RDBMS sebagai database sistem

yang mengimplementasikan data sebagai serangkaian table dua dimensi yang

dihubungkan melalui foreign key.

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

53

Bahasa SQL (Structured Query Language) digunakan pada RDBMS

dalam menyediakan perintah-perintah untuk membuat (create), memperbaharui

(update), memodifikasi (edit), dan menghapus (delete) record, juga

mengkategorikan record dalam database.

2.16 Pengujian Black-Box

Metode black box testing sering digunakan untuk menguji kesalahan

dengan cara pengujian input-an yang memungkinkan pengujian dengan berbagai

kondisi input-an dalam bentuk test case.

Pengujian black-box juga disebut pengujian perilaku, berfokus pada

persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black-box memungkinkan

perekayasa perangkat lunak untuk mendapatkan set kondisi input yang

sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk suatu program.

Pengujian black-box bukan merupakan alternatif untuk teknik pengujian white-

box. Sebaliknya, pengujian black-box adalah pendekatan komplementer yang

kemungkinan akan mengungkap kelas yang berbeda dari kesalahan pada metode

white-box (Whitten et al., 2008).

Berikut perbandingan pengujian black-box testing dengan white-box

testing (Fatta, 2008):

Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Black-box Testing dan White-box

Testing.

Jenis Pengujian Kelebihan KelemahanBlack-box Testing 1. Anggota tim tester

tidak harus dariseseorang yang

Tester tidak pernahyakin apakah sistemtersebut benar - benar

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

54

memiliki kemampuanteknis di bidangpemrograman.

2. Kesalahan dariperangkat lunakataupun bugseringkali ditemukanoleh komponentester yang berasaldari pengguna.

3. Hasil dari black boxtesting dapatmemperjelaskontradiksi ataupunkerancuan yangmungkin timbul darieksekusi sebuahperangkat lunak.

4. Proses testing dapatdilakukan lebihcepat dibandingkanwhite box testing

lolos uji.

White-box Testing 1. Kesalahan LogikaDigunakan padasintaks ‘if’ danpengulangan.DimanaWhite Box Testingakan Untukperangkat lunakyang tergolong besar,White Box Testingdianggap sebagaistrategi yangmendeteksi kondisi-kondisi yang tidaksesuai danmendeteksi kondisi –kondisi yang tidaksesuai dan kapanproses pengulanganakan berhenti.

2. Ketidaksesuaianasumsi menampilkanasumsi yang tidaksesuai dengan

Untuk perangkat lunakyang tergolong besar,WhiteBox Testing dianggapsebagai strategi yangtergolong boros, karenaakan melibatkan sumberdaya yang besar untukmelakukannya.

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

55

kenyataan, untuk dianalisa dandiperbaiki.

3. Kesalahan ketikmendeteksi bahasapemrograman yangbersifat case sensitive(Fatta, 2008)

Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori

berikut (Whitten et al., 2008):

1. Tidak benar atau hilang fungsi,

2. kesalahan interface,

3. kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal,

4. perilaku atau kinerja salah, dan

5. inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Pengujian black box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir

pengujian. Karena pengujian black box sengaja mengabaikan struktur

pengendalian, perhatian difokuskan pada domain informasi. Tes ini dirancang

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Bagaimana validitas fungsional diuji?

2. Apa kelas input akan membuat kasus uji yang baik?

3. Apakah sistem sangat sensitif terhadap nilai input tertentu?

8. Bagaimana batas-batas kelas data terisolasi?

9. Apa efek akan kombinasi spesifik data terhadap operasi sistem?

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

56

2.17 PHP

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl

yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya,

yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang

disebut “Personal Home Page” (Kadir, 2008).

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs website menjadi

lebih mudah, proses update data dapat digunakan menggunakan aplikasi yang

dibuat menggunakan skrip PHP.

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP adalah Personal Home

Page, sedangkan FI adalah Form Interface. PHP awalnya merupakan program

CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan

dalam browser web. Software ini kemudian disebarkan menjadi perangkat lunak

open source (Sidik, 2012).

2.18 My SQL

MySQL merupakan software yang tergolong sebagai Database

management System (DBMS) yang bersifat Open Source. Open Source

menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang

pakai untuk membuat MySQL). Sebagai software DBMS, MySQL memiliki

sejumlah fitur seperti berikut (Kadir, 2008):

1. Multiplatform

MySQL tersedia dalam beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan

lain-lain).

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

57

2. Handal, cepat, dan mudah digunakan

MySQL merupakan database yang besar dengan kecepatan tinggi,

mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database, dan sekaligus

mudah digunakan.

3. Jaminan keamanan akses

MySQL mendukung kemanan database dengan berbagai criteria pengaksesan.

Sebagai gambaran, dimungkinkan mengatur user tertentu agar bisa

mengakses data yang bersifat rahasia sedangkan user yang lainnya tidak.

4. Dukungan SQL

Seperti tersirat pada namanya, MySQL mendukung perintah SQL

(Structured Query Language) yang sebagimana yang diketahui SQL

merupakan standar dalam pengaksesan database operasional.

MySQL tergolong sebagai Database Management System(DBMS).

Perangkat lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat

fleksibel dan cepat. Berikut adalah sejumlah aktivitas yang terkait dengan data

yang didukung oleh perangkat lunak tersebut:

1. Menyimpan data ke dalam tabel

2. Menghapus data dalam tabel

3. Mengubah data dalam tabel

4. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel

5. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil

6. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses terhadap data

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

58

MySQL banyak dipakai untuk kepentingan penanganan database karena

selain handal juga bersifat open source. Konsekuensi dari open source perangkat

lunak ini dapat dipakai oleh siapasaja tanpa membayar dan source code-nya bisa

diunduh oleh siapa saja.

2.19 PHPMyAdmin

PhpMyAdmin adalah sebuah free software yang ditulis dengan PHP yang

digunakan untuk menangani administrasi MySQL di World Wide Web seperti yang

dituliskan dalam website resminya http://www.phpmyadmin.net/home_page/.

Aplikasi PhpMyAdmin dapat mengatur sebuah server MySQL sama seperti

sebuah database tunggal. Untuk menjalankan skrip MySQL anda perlu mengatur

privilege bagi user yang menggunakan aplikasi ini, agar user tersebut dapat

membaca/mengubah hanya database tertentu. Cara pengaturan tersebut terdapat

pada manual MySQL (Rachmawati, 2014).

Dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka kita dapat membuat database,

membuat tabel, meng-insert, menghapus dan meng-update data dengan GUI dan

terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual

(Hakim, 2014).

2.20 XAMPP

XAMPP merupakan suatu software yang didalamnya terdapat Apache yang

berfungsi sebagai web server. XAMPP merupakan paket aplikasi yang

memudahkan dalam menginstall modul PHP, Apache Web Server dan MySQL

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

59

Database. Selain itu XAMPP dilengkapi oleh berbagai fasilitas lain yang akan

memberikan kemudahan dalam mengembangkan situs web berbasis PHP.

Beberapa keuntungan penggunaan XAMPP antara lain (Rachmawati,

2014):

1. XAMPP dapat berjalan pada operating sistem Linux dan Windows.

2. Mudah bagi programmer apabila ingin berganti versi PHP, cukup dengan

melakukan switch versi.

3. Mudah dan cepat dalam proses instalasi.

Page 87: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 88: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

60

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.1.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ditujukan

untuk mendapatkan data-data dan informasi yang terkait dengan sistem informasi

pembiayaan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti akan

dibahas sebagai berikut :

A. Observasi

Observasi dilakukan di BMT Al-Munawwarah Cabang Pamulang Timur,

pada bulan Desember 2013 hingga Januari 2014.

Observasi dilakukan dengan melihat secara langsung proses dan kegiatan

bisnis yang berjalan pada BMT Al-Munawwarah, Cabang Pamulang Timur. Hasil

yang ingin dicapai yaitu dapat melihat proses bisnis yang terjadi, serta dapat

mencari data yang diperlukan untuk penelitian.

B. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu metode yang menunjang mengenai

didapatkannya data-data secara lebih mendalam mengenai kebutuhan-kebutuhan

apa saja yang diperlukan dalam merancang dan membangun sistem informasi

pembiayaan.

Wawancara yang dilakukan yaitu mencari informasi bagaimana proses

bisnis dari sistem berjalan, serta apa saja kendala-kendala yang dihadapi. Kegiatan

Page 89: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

61

wawancara dilakukan pada tanggal 24 Desember 2013 dan 8 Januari 2014.

Wawancara dilakukan kepada manager BMT Al-Munawwarah yaitu Bapak

Sutanto, dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui bagaimana proses

pengelolaan kolektibilitas dan penyelesaian pembiayaan bermasalah. Untuk hasil

dari interview/wawancara akan disertakan pada halaman lampiran.

C. Studi Literatur

Metode studi literatur yang dilakukan yaitu dengan cara membaca dan

mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti. Serta

mencari informasi dari internet yang berkaitan dengan topik yang dapat dipakai

sebagai acuan dalam pembahasan dan penyusunan skripsi. Dalam metode ini

peneliti juga melihat dan membandingkan dari literatur atau penelitian yang

sejenis yang sebelumnya telah dilakukan dengan penelitian yang saat ini sedang

dilakukan.

Berikut ini merupakan beberapa penelitian sejenis yang berkaitan dengan

topik yang sedang dibahas oleh peneliti.

Tabel 3.1 Penelitian Sejenis tentang Sistem Informasi Pembiayaan

No Nama Peneliti Tahun Judul Kelebihan Kekurangan

1. Alie Vantonie-

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta

2009 Analisis Perancangan

Penjualan Kredit pada

Koperasi Wira

Karyawan

Tampilan sistem

yang dirancang

cukup user friendly,

dan mudah

digunakan.

kurang lengkapnya

data informasi para

anggota koperasi,

sistem yang

dirancang hanya

sampai tahap

pembayaran

Page 90: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

62

angsuran saja.

2. Ismaya- UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

2010 Pengembangan Sistem

Informasi Bank

Perkreditan Rakyat

Berbasis Web pada

PT. BPR Mulya Arta

Sistem

dikembangkan

secara online, dan

sampai pada tahap

penerapan sistem.

Sistem ini bersifat

konvensional dan

hanya memakai 2

user saja yaitu CS

dan Admin

Perkreditan,

Belum membahas

mengenai

kolektibilitas dan

restrukturisasi.

3. Ina

Husniatisarie

Lubis- AMIK

BSI Fatmawati

2005 Perancangan

Komputer Sistem

Simpan Pinjam Pada

Koperasi Pegawai

Kecamatan Sawangan

Sistem yang

dihasilkan

memudahkan

pelayanan kepada

anggotanya.

Tidak adanya

aplikasi keamanan

yang dibuat seperti

username dan

password security

untuk memasuki

sistem tersebut.

4. Khaidir Aswar-

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta

2013 Rancang Bangun

Sistem Informasi

Simpan Pinjam untuk

peningkatan

Pelayanan Nasabah

pada Lembaga

Keuangan Mikro

Syariah (LKMS) SRI

Limo

Dapat membantu

karyawan dalam

pencatatan dan

pencarian arsip,

sehingga waktu yg

digunakan dalam

pelayan lebih

efisien karena data

sudah

Belum tersedianya

keamanan sistem

untuk menghindari

adanya manipulasi

data. Proses

pembuatan laporan

keuangan masih

belum tersedia.

Page 91: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

63

terkomputerisasi.

5. Linda Wahyu

Widianti- UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

2008 Perancangan Sistem

Informasi Pembiayaan

pada Perbankan

Syariah

Analisa sistem

pembiayaan

dilakukan pada

berbagai produk.

Sistem yang

dirancang hanya

sampai tahap

pembayaran

angsuran saja,

belum membahas

mengenai

kolektibilitas dan

penyelesaiaan

pembiayaan

bermasalah.

6. Lutfi Hidayat-

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta

2013 Rancang Bangun

Sistem Informasi

Pembiayaan Kredit

dengan Akad Ijarah

Muntahiyyah bit

Tamwil (Studi Kasus:

BMT Ittihadul

Muhajirin)

Sistem yang

dirancang dapat

mencari data

nasabah yang telah

mendaftar maupun

di survey karena

dalam sistem

tersebut

mempunyai

penyimpanan data

yang terstruktur.

Sistem yang

dirancang hanya

sampai tahap

pembayaran

angsuran saja,

belum membahas

mengenai

kolektibilitas dan

penyelesaiaan

pembiayaan

bermasalah.

7. Niko Prasetyo-

UIN Syarif

2013 Rancang Bangun

Sistem Informasi

Tampilan yang user

friendly, dan mudah

Sistem yang

dirancang hanya

Page 92: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

64

Hidayatullah

Jakarta

Pembiayaan

Mudharabah (Studi

Kasus: BPRS

Wakalumi)

dimengerti,

penyimpanan data

nasabah lebih

tersimpan rapi.

sampai tahap

pembayaran

angsuran saja,

belum membahas

mengenai

kolektibilitas dan

penyelesaiaan

pembiayaan

bermasalah.

8. Rhendy Akbar

Hilman- UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

2012 Rancang Bangun

Sistem Informasi

Administrasi

Pembiyaan Ijarah

Multijasa pada BMT

AL-Munnawarah

Dapat menangani

proses pembayaran

angsuran serta

pengarsipan data

angsuran dengan

sistem

komputerisasi yang

memudahkan

proses pembiayaan.

Sistem yang

dirancang hanya

sampai tahap

pembayaran

angsuran saja,

belum membahas

mengenai

kolektibilitas dan

penyelesaiaan

pembiayaan

bermasalah.

9. Santosa- UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

2011 Rancang Bangun

Sistem Informasi

Keuangan Saham

(Studi Kasus : BPRS

Harta Insan Karimah

Sistem informasi ini

menghasilkan

laporan bulanan dan

tahunan mengenai

keuangan saham

yang dapat diakses

secara cepat, tepat

Sistem informasi ini

kurang

memperhatikan

keamanan data.

Page 93: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

65

dan akurat, serta

kemudahan dalam

melakukan

pencarian dan

pencatatan data

nasabah.

10. Sukenah- UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

2009 Pengembangan Sistem

Informasi Manajemen

Piutang pembiayaan

(SIMPiup) (Studi

Kasus: KBMT AL

FATH IKMI)

Laporan yang

disediakan cukup

detail, memiliki

tampilan yang user

friendly.

Sistem yang

dirancang belum

membahas

penyelesaian

pembiayaan

bermasalah.

Dari penelitian sejenis yang sebelumnya telah dilakukan, dapat diketahui

bahwa penelitian sejenis memiliki perbedaan dengan penelitian yang sedang

dilakukan, diantaranya dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3.2 Perbedaan Penelitian Sejenis dengan Penelitian yang dilakukan

No Penelitian Sejenis yang sebelumnya Penelitian yang sedang dilakukan

1. Belum membahas mengenai sistem

informasi pembiayaan secara menyeluruh.

Pembahasan yang dilakukan mulai dari

proses pengajuan pembiayaan hingga

restrukturisasi pembiayaan.

2. Sistem informasi pembiayaan yang

dirancang sebagian besar hanya sampai

tahap pembayaran angsuran saja.

Sistem informasi pembiayaan yang dirancang

tidak hanya sampai proses pembayaran

angsuran saja, namun sampai pada tahap-

tahap selanjutnya.

Page 94: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

66

3. Belum membahas mengenai kolektibilitas

pembiayaan dan restrukturisasi pembiayaan

Membahas mengenai kolektibilitas

pembiayaan serta restrukturisasi pembiayaan.

3.1.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk mengembangkan

sistem ini yaitu metode pengembangan RAD (Rapid Application Development)

dan menggunakan pemodelan berorientasi obyek. Metode ini memiliki tiga tahap

siklus pengembangan, yaitu fase perencanaan syarat (requirements planning), fase

RAD design workshop dan fase implementation. Berikut penjelasan dari fase-fase

tersebut:

1. Fase Perencanaan Syarat (Requirements Planning)

Pada fase ini dapat diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan sistem yaitu

mengidentifikasi kebutuhan informasi dan masalah yang dihadapi untuk

menentukan tujuan, batasan-batasan sistem, kendala, dan kebutuhan sistem. Pada

tahapan ini juga memaparkan bagaimana sejarah singkat, visi dan misi, struktur

organisasi BMT Al-Munawwarah. Dalam mengidentifikasi kebutuhan sistem,

terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain:

a. Gambaran umum perusahaan, bertujuan untuk mempelajari uraian dari tugas-

tugas masing-masing jabatan yang berkaitan dengan sistem yang diusulkan.

b. Identifikasi masalah, bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang ada,

sehingga dapat lebih mudah diketahui kekurangan atau kendala-kendala dari

sistem yang ada atau sistem yang berjalan.

Page 95: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

67

c. Analisis sistem usulan, merupakan usulan penyelesaian dari permasalahan-

permasalahan yang ditemukan pada tahap identifikasi masalah yang sedang

dihadapi oleh BMT Al-Munawwarah.

d. Menentukan lingkup sistem, yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem

yang akan dirancang.

e. Menentukan kebutuhan sistem, yaitu menjelaskan kebutuhan-kebutuhan

sistem yang digunakan dalam sistem informasi pembiayaan.

2. Fase RAD Design Workshop

Fase ini merupakan fase dimana peneliti merancang dan memperbaiki

sistem yang dapat digambarkan sebagai workshop, kemudian peneliti mulai

merancang sistem menggunakan tools Unified Modeling Language (UML),

dengan tahapan sebagai berikut:

a. Perancangan proses yang ada di dalam sistem menggunakan diagram UML

yakni dengan membuat diantaranya:

- Use case Diagram - Statechart Diagram

- Activity Diagram - Deployment Diagram

- Class Diagram

- Sequence Diagram

b. Perancangan Basis Data: perancangan tabel-tabel atau record store yang

digunakan untuk menyimpan data kemudian mengimplementasikannya ke

dalam program.

Page 96: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

68

c. Perancangan User Interface: antar muka pemakai memberikan fasilitas

komunikasi antar pemakai dan sistem, memberikan berbagai fasilitas

informasi dan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu

mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan solusi.

3. Fase Implementation

Setelah sistem-sistem dibangun dan disaring sesuai dengan workshop

desain, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diuji coba pada tahap

pengcodingan sampai dengan tahap testing.

3.2 Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan pada sub bab

sebelumnya, maka dapat dibuat suatu rangkaian kerangka berfikir yang akan

digunakan sebagai penuntun, alur pikir dan dasar dari penelitian. Kerangka

berfikir dalam penelitian ini dibuat berdasarkan metodologi dan tahapan dalam

pelaksanaan penelitian. Kerangka berfikir tersebut digambarkan pada Gambar 3.1.

Page 97: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

69

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir

Page 98: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 99: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

70

BAB IV

PEMBAHASAN

Peneliti menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application

Development (RAD) yang terdiri atas fase perencanaan syarat (requirements

planning), fase RAD design workshop dan fase implementation.

4.1 Fase Perencanaan Syarat (Requirements Planning)

4. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1.1 Sejarah BMT Al-Munawwarah

Ide dan inisiatif pendirian BMT Al Munawwarah bermula dari

keprihatinan bersama beberapa jama’ah dan pengurus Yayasan Al Munawwarah-

BPI, ICMI orsat Pamulang dan beberapa tokoh lingkungan sekitar Pamulang

terhadap kondisi pengusaha mikro-kecil yang seringkali kesulitan mengakses

permodalan guna mengembangkan usahanya sehingga mereka mencari alternatif

‘termudah’ dalam mengakses permodalan yaitu rentenir, walaupun pada

kenyataan sebenarnya ketika mereka meminta bantuan terhadap ‘Dewa Penolong’

tersebut justru itulah awal dari keterpurukan usaha mereka.

Beberapa pertemuan tokoh digagas guna menindaklanjuti keinginan mulia

tersebut. Tidak lama berselang sejumlah calon pendiri bersedia menyertakan dana

penggerak dalam bentuk SPK (Simpanan Pokok khusus) sebagai modal awal

operasional BMT. Setelah semua sepakat, maka didirikanlah BMT Al

Munawwarah dengan mengambil bentuk KSM -Kelompok Swadaya Masyarakat-

sebagai legalitas dan status hukum awal operasionalnya.

Page 100: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

71

Tepat pada tanggal 26 Mei 1996, BMT Al Munawwarah bersama 16 BMT

baru lainnya diwilayah Jakarta-Selatan diresmikan operasionalnya oleh ketua

PINBUK Jakarta-Selatan H. Ali Moeis dan Direktur Bank Muamalat H. Zainul

Bahar Noor. Sejak itu BMT Al Munawwarah yang didukung oleh para pendiri

dari 2 lembaga yaitu Yayasan Al Munawwarah dan ICMI orsat Pamulang serta 39

perorangan lainnya mulai berkiprah dalam komunitas usaha lapisan ‘grass root’

yakni usaha kecil-mikro.

4.1.1.2 Logo Perusahaan

Gambar 4.1 Logo BMT Al-Munawwarah

4.1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Terwujudnya BMT yang terdepan, tangguh dan profesional dalam

membangun ekonomi ummat

2. Misi

a. Memberikan layanan yang prima kepada seluruh Anggota, Mitra dan

Masyarakat luas.

Page 101: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

72

b. Mendorong Anggota, Mitra dan Masyarakat luas dalam kegiatan menabung

dan investasi.

c. Menyediakan permodalan dan melakukan pendampingan usaha bagi anggota,

mitra dan masyarakat luas.

d. Memperkuat permodalan sendiri dalam rangka memperluas jaringan serta

menambah produk dan fasilitas jasa layanan.

e. Mencapai pertumbuhan dan hasil usaha BMT yang layak serta proporsional

dan berkelanjutan.

f. Turut berperan serta dalam gerakan pengembangan ekonomi syari’ah.

4.1.1.4 Legalitas Badan Hukum

a. Status Hukum : Koperasi Syari’ah

b. Nomor Akta : No.518/26/BH/Dis KUK

c. Nomor Domisili : No.517/42-Kel.PT/2010

d. Nomor NPWP : No.02.289.745.8-411.000

e. Nomor TDP : No.30.08.2.65.00016

f. Nomor SIUP : No.503/000677-BP2T/30-08/PK/VII/2010

Page 102: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

73

4.1.1.5 Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi BMT Al-Munawwarah Cabang

Pamulang Timur.

Gambar 4.2 Struktur Organisasi BMT Al-Munawwarah Cabang

Pamulang Timur

4.1.2 Identifikasi Masalah

Pada hasil observasi yang dilakukan peneliti, sistem yang berjalan saat ini

kurang membantu BMT dalam melakukan kegiatan pembiayaan. Sistem yang

dimiliki BMT hanya dapat digunakan sampai pembayaran angsuran saja, dan

belum terintegrasi pada pengelolaan kolektibilitas serta restrukturisasi

pembiayaan. Pengelolaan kolektibilitas pembiayaan menjadi salah satu bagian

yang penting dalam kegiatan pengawasan terhadap perkembangan pembiayaan

mitra, dimana proses tersebut digunakan untuk mengetahui kelancaran

pembayaran angsuran. Dengan dapat diketahuinya kolektibilitas dari masing-

masing pembiayaan mitra, maka proses restrukturisasi atau penyelesaian

pembiayaan bermasalah dapat segera dilaksanakan, agar pembiayaan yang

bermasalah tersebut dapat kembali lancar.

Page 103: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

74

Dalam proses pengelolaan kolektibilitas account officer menggunakan slip

angsuran sebagai acuan dalam penggolongan kolektibilitas mitra dan tidak melihat

data angsuran mitra pada sistem. Pembuatan laporan tersebut dilakukan pada Ms.

Excel komputer yang tidak terintegrasi dengan sistem. Proses tersebut

menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam penggolongan kolektibilitas yang

disebabkan oleh slip angsuran yang hilang dan tidak sesuai dengan data angsuran

pada sistem, sehingga laporan kolektibilitas mitra harus dibuat ulang. Kemudian

pada pengelolaan restrukturisasi pembiayaan manager membuat laporan tersebut

dengan Ms. Excel, belum adanya pencatatan mengenai restrukturisasi mitra

mengakibatkan tidak diketahuinya apakah calon mitra penerima pembiayaan

pernah mengalami pembiayaan bermasalah atau tidak. Penggunaan dokumen

tertulis dalam pengajuan pembiayaan juga menjadi kendala dalam proses

pengajuan pembiayaan, sering hilangnya dokumen atau terselip mengakibatkan

proses tersebut menjadi lebih lama, dan biaya yang dikeluarkan untuk dokumen-

dokumen tersebut tidak sedikit. Berikut merupakan rich picture sistem berjalan:

Page 104: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

75

Gambar 4.3 Rich Picture Analisis Sistem Berjalan

Dari hasil analisis diketahui bahwa sistem yang sedang berjalan masih

terdapat banyak sekali kekurangan. Hasil dari identifikasi masalah yang ada yaitu:

1. Sistem yang dimiliki BMT hanya sampai pada pembayaran angsuran saja,

belum terintegrasi pada pengelolaan kolektibilitas, serta restrukturisasi

pembiayaan.

2. Proses pengelolaan data kolektibilitas maupun data restrukturisasi masih

dilakukan secara semi terkomputerisasi dengan Ms. Excel dan sering terjadi

kesalahan data maupun ketidaksamaan data.

3. Belum adanya pencatatan mengenai restrukturisasi mitra, sehingga tidak

diketahui apakah calon mitra penerima pembiayaan pernah mengalami

pembiayaan bermasalah atau tidak.

Page 105: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

76

4. Penggunaan dokumen tertulis dalam pengajuan pembiayaan mengakibatkan

biaya yang dikeluarkan tidak sedikit dan waktu yang digunakan menjadi lebih

lama.

4.1.3 Analisis Sistem Usulan

Berdasarkan hasil identifikasi masalah sebelumnya, maka diperlukan

sebuah sistem informasi pembiayaan yang dapat membantu BMT dalam

pengelolaan pembiayaan secara terkomputerisasi mulai dari pengelolaan data

mitra, pengajuan pembiayaan, data realisasi pembiayaan, data angsuran, data

kolektibilitas mitra, serta data restrukturisasi. Berikut merupakan rich picture

analisis sistem usulan:

Gambar 4.4 Rich Picture Analisis Sistem Usulan

Page 106: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

77

Berikut merupakan penjelasan analisis sistem usulan pada sistem

informasi pembiayaan BMT Al-Munawwarah:

1. Mitra melakukan pengajuan pembiayaan dengan menemui customer service.

2. Customer service dapat langsung meng-input data pengajuan pembiayaan

mitra ke dalam sistem.

3. Account officer melakukan approval terhadap pengajuan pembiayaan.

4. Administrasi pembiayaan dapat melihat data pengajuan pembiayaan berikut

keterangannya, kemudian meng-input data pembiayaan yang disetujui.

5. Mitra melakukan pembayaran angsuran kepada teller.

6. Teller meng-input pembayaran angsuran mitra.

7. Account officer meng-input data restrukturisasi.

8. Manager melihat laporan kolektibilitas dan restrukturisasi.

9. Administrasi pembiayaan melihat data restrukturisasi, kemudian mengakad

ulang pembiayaan bermasalah.

4.1.4 Lingkup Sistem

Lingkup sistem dilakukan untuk menentukan batasan ruang lingkup sistem

yang akan dibangun. Sistem yang akan dibangun yaitu sistem informasi

pembiayaan dan sistem ini mempunyai batasan sistem, yaitu aplikasi sistem

berbasis web yang berfungsi dalam pengelolaan pembiayaan mulai dari data mitra,

data pengajuan pembiayaan, data realisasi pembiayaan, data angsuran, data

kolektibilitas mitra, serta data restrukturisasi.

Page 107: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

78

4.1.5 Kebutuhan Sistem

Diharapkan dengan adanya rancang bangun sistem informasi pembiayaan

ini dapat membantu karyawan maupun manager BMT dalam melakukan kegiatan

pembiayaan. Untuk mengatasi permasalahan dan penerapan arsitektur sistem

informasi pembiayaan maka diperlukannya kebutuhan-kebutuhan di dalam

membangun sistem, antara lain kebutuhan fungsional, kebutuhan non-fungsional

dan kebutuhan pengguna. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dijelaskan sebagai

berikut:

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dari sistem informasi pembiayaan menjelaskan

mengenai fasilitas apa saja yang disediakan oleh sistem untuk memudahkan user

dalam menggunakannya. Kebutuhan fungsional dari sistem informasi pembiayaan

yang dibangun adalah sebagai berikut:

a. Sistem menyediakan form pengajuan pembiayaan yang berisi data pemohon,

data pembiayaan yang diajukan, data jaminan.

b. Sistem menyediakan form restrukturisasi.

c. Sistem mengintegrasikan beberapa kegiatan pembiayaan dalam satu aplikasi

agar penggunaan data lebih efisien dan jalannya alur proses tidak terputus-

putus pada tiap tahapan kegiatannya.

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Penjelasan dari kebutuhan non-fungsional dari sistem informasi

pembiayaan menjelaskan mengenai tenggang waktu yang diperlukan, biaya serta

hal-hal lain yang tidak termasuk fungsi teknis dari sistem yang dibangun. Untuk

Page 108: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

79

kebutuhan non-fungsional berupa biaya yang dibutuhkan tidak dapat dijelaskan,

karena penelitian ini bukan merupakan proyek komersial melainkan penelitian

tugas akhir. Untuk keamanan data, penelitian ini tidak membahas masalah

keamanan data.

3. Kebutuhan Pengguna

Berikut adalah beberapa kebutuhan pengguna pada sistem yang akan

dibangun.

a. Manager

Pada sistem informasi pembiayaan ini, manager dapat melakukan login,

kemudian manager dapat melihat data pembiayaan mitra, data angsuran, data

kolektibilitas mitra, serta data restrukturisasi.

b. Customer Service

Pada sistem informasi pembiayaan ini, customer service dapat melakukan

login, kemudian customer service dapat mengelola data mitra dan data

pengajuan pembiayaan.

c. Account Officer

Pada sistem informasi pembiayaan ini, account officer dapat melakukan

login, kemudian account officer dapat melihat data pengajuan pembiayaan

dan melakukan approval terhadap pengajuan tersebut. Account officer dapat

melihat data angsuran mitra, data kolektibilitas, serta dapat mengelola data

restrukturisasi.

d. Administrasi pembiayaan

Page 109: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

80

Pada sistem informasi pembiayaan ini, administrasi pembiayaan dapat

melakukan login, kemudian administrasi pembiayaan dapat melihat data

pengajuan berikut status/keterangan approval. Administrasi pembiayaan

dapat mengelola data pembiayaan dan melihat data restrukturisasi.

e. Teller

Pada sistem informasi pembiayaan ini, teller dapat melakukan login,

kemudian teller dapat mengelola data angsuran mitra.

4.2 Fase RAD Design Workshop

Pada fase ini, peneliti menggunakan tools perancangan Unified Modelling

Language (UML) sebagai pemodelan sistem. Diagram yang digunakan terdiri dari

use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, statechart

diagram, dan deployment diagram.

4.2.1 Perancangan Proses

4.2.1.1 Identifikasi Aktor

Berikut ini adalah aktor yang terlibat dalam menggunakan sistem

informasi pembiayaan:

Tabel 4.1 Identifikasi Aktor

No. Actor Description

1. Manager Orang yang mengawasi perkembangan pembiayaan

mitra.

2. Customer Orang yang mengelola data mitra dan data pengajuan

Page 110: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

81

Service pembiayaan.

3. Teller Orang yang mengelola data pembayaran angsuran.

4. Administrasi

Pembiayaan

Orang yang mengelola data pembiayaan dan mengakad

ulang pembiayaan bermasalah.

5. Account Officer Orang yang melakukan approval data pengajuan

pembiayaan dan mengelola data retsrukturisasi.

4.2.1.2 Identifikasi Use Case

Tabel 4.2 Identifikasi Use Case

No. Use Case Name Description Actor

1. Login Use case ini menggambarkan proses

input data username dan password

untuk dapat masuk ke dalam sistem

dan dapat dilakukan pada semua

aktor

Manager,

Customer

Service,

Account Officer,

Administrasi

Pembiayaan,

Teller

2. Logout Use case ini menggambarkan

kegiatan keluar dari sistem

Manager,

Customer

Service,

Account Officer,

Administrasi

Pembiayaan,

Page 111: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

82

Teller

3. Membuat Data

Mitra

Use case ini menggambarkan

kegiatan mengelola data mitra

Customer

Service

4. Lihat Data

Mitra

Use case ini menggambarkan

kegiatan melihat data mitra

Customer

Service,

Account Officer

5. Membuat

Pengajuan

Pembiayaan

Use case ini menggambarkan

kegiatan mengelola data pengajuan

pembiayaan

Customer

Service

6. Lihat Data

Pengajuan

Pembiayaan

Use case ini menggambarkan

kegiatan melihat data pengajuan

pembiayaan

Customer

Service,

Administrasi

Pembiayaan,

Account Officer

7. Approval

Pengajuan

Pembiayaan

Use case ini menggambarkan

kegiatan approval pengajuan

pembiayaan

Account Officer

8. Membuat Data

Pembiayaan

Use case ini menggambarkan

kegiatan mengelola data pembiayaan

Administrasi

pembiayaan

9. Lihat Data

Pembiayaan

Use case ini menggambarkan

kegiatan melihat data pembiayaan

Administrasi

pembiayaan,

Manager

10. Mengakad Use case ini menggambarkan Administrasi

Page 112: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

83

Ulang

Pembiayaan

kegiatan mengakad ulang

pembiayaan bermasalah

Pembiayaan

11. Membuat Data

Angsuran

Use case ini menggambarkan

kegiatan mengelola data angsuran

Teller

12. Lihat Data

Angsuran

Use case ini menggambarkan

kegiatan melihat data angsuran

Teller, Account

Officer,

Manager

13. Cetak Bukti

Angsuran

Use case ini menggambarkan

kegiatan mencetak bukti angsuran

Teller

14. Lihat Data

Kolektibilitas

Use case ini menggambarkan

kegiatan melihat data kolektibilitas

Account Officer,

Manager

15. Membuat Data

Restrukturisasi

Use case ini menggambarkan

kegiatan mengelola data

restrukturisasi

Account Officer

17. Lihat Data

Restrukturisasi

Use case ini menggambarkan

kegiatan melihat data mitra yang

pernah melakukan restrukturisasi

Manager,

Administrasi

Pembiayaan,

Account Officer

4.2.1.3 Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk menjelaskan apa yang akan dilakukan

oleh sistem serta aktor-aktor yang akan berhubungan dengan proses-proses yang

ada pada sistem. Use case sangat diperlukan untuk kebutuhan dokumentasi dan

Page 113: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

84

arah pengembangan selanjutnya. Berikut adalah use case diagram untuk sistem

yang diusulkan:

Gambar 4.5 Diagram Use Case Sistem Informasi Pembiayaan

4.2.1.4 Narasi Use Case

Narasi use case merupakan penjelasan yang lebih terperinci mengenai

masing-masing use case yang terjadi di dalam sistem. Pada spesifikasi use case

ini dijelaskan urutan yang dilakukan sistem dan actor.

Page 114: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

85

Tabel 4.3 Narasi Use case Login

Use Case loginUse Case Name Login

Brief Description Use case ini memungkinkan user untuk dapat masukke dalam sistem.

Actor All Users

Precondition User memiliki username dan password.Main Flow Use case ini dimulai pada user membuka halaman

login,kemudian memasukkan username dan password,kemudian login sebagai Customer Service, Teller,Administrasi Pembiayaan, Account Officer atauManager.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Membukahalaman login.Langkah 3:Memasukkan usernamedan password, kemudianmemilih login.

Langkah 2:Menampilkan halamanlogin.Langkah 4: Sistem akancek username, passworddan level user, valid atautidak?Langkah 5: Sistem akanmenghubungkan dengandatabase user.Langkah 6: Sistemmenampilkan halamanutama sesuai level user.

Alternative Flow Apabila username atau password tidak valid makasistem menampilkan pemberitahuan cek usernamedan password anda, kembali ke langkah 1.

Post Condition Berhasil masuk sistem / gagal.

Tabel 4.4 Narasi Use Case Logout

Use Case logoutUse Case Name Logout

Brief Description Use case ini memungkinkan user untuk dapat keluardari sistem.

Actor All Users

Page 115: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

86

Precondition User melakukan login ke sistem.Main Flow Use case ini dimulai pada user login sebagai

Customer Service, Teller, Administrasi Pembiayaan,Account Officer atau Manager, kemudian memilihmenu user, kemudian memilih menu logout.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1:User login.

Langkah 3: Usermemilih menu user,kemudian pilih logout.Langkah 5: Usermemilih “Ok/Batal”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan halamanutama sesuai level user.Langkah 4: Sistemmenampilkan konfirmasilogout.Langkah 6: Sistemmenampilkan halamanlogin.

Alternative Flow -Post Condition Berhasil keluar dari sistem

Tabel 4.5 Narasi Use Case Membuat Data Mitra

Use Case Membuat Data MitraUse Case Name Membuat Data MitraBrief Description - Use case ini memungkinkan user menambah data

master mitra.- Use case ini memungkinkan user mengubah danmenghapus data apabila data telah tersimpan di dalamdatabase.

Actor Customer Service

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Customer Service.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Mitra,kemudian user dapat menambah, memperbaharui danmenghapus data mitra.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: CustomerService memilih menuMitra.Langkah 3: CustomerService memilih tombol

Langkah 2: Sistemmenampilkan data mitra.

Langkah 4: Sistemmenampilkan form input

Page 116: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

87

“Tambah”Langkah 5: Mengisiform input data mitra.Langkah 6: Klik“Simpan”Langkah 8: CustomerService memilih carimitra pada kolom“Search”.Langkah 9:Memasukkan nomorrekening mitra yang ingindicari dan tekan “Enter”.Langkah 11: Klik“Edit”.Langkah 13: Mengubahdata pada form edit mitra.Langkah 14: Klik“Simpan”.

Langkah 17: CustomerService klik “Hapus”.Langkah 19: CustomerService memilih“Ok/Batal”.

data mitra.

Langkah 7: Sistemmenyimpan data kedatabase.

Langkah 10: Sistemmenampilkan data mitrayang dicari.

Langkah 12: Sistemmenampilkan form editmitra.Langkah 15: Sistemmenyimpan data kedatabase.Langkah 16: Sistemmenampilkan data mitra.Langkah 18: Sistemmenampilkan konfirmasipenghapusan data.Langkah 20: Sistemmenampilkan data mitra.

Alternative Flow Apabila data telah tersimpan di dalam database, makadata mitra dapat diubah dan dihapus.

Post Condition Data mitra telah tersimpan / diperbarui.

Tabel 4.6 Narasi Use Case Membuat Data Pengajuan Pembiayaan

Use Case Membuat Pengajuan PembiayaanUse Case Name Membuat Pengajuan PembiayaanBrief Description - Use case ini memungkinkan user menambah data

pengajuan pembiayaan.- Use case ini memungkinkan user mengubah danmenghapus data apabila data telah tersimpan di dalamdatabase.

Actor Customer Service

Page 117: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

88

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Customer Service.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuPengajuan, kemudian user dapat menambah,memperbaharui dan menghapus data pengajuan.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: CustomerService memilih menuPengajuan.Langkah 3: CustomerService memilih tombol“Tambah”Langkah 5: Mengisiform input datapengajuan.Langkah 6: Klik“Simpan”Langkah 8: CustomerService memilih cari datapengajuan pada kolom“Search”.Langkah 9:Memasukkan nomorrekening mitra yang ingindicari dan tekan “Enter”.Langkah 11: Klik“Edit”.Langkah 13: Mengubahdata pada form editpengajuan.Langkah 14: Klik“Simpan”.

Langkah 17: CustomerService klik “Hapus”.Langkah 19: CustomerService memilih“Ok/Batal”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan dataPengajuan.Langkah 4: Sistemmenampilkan form inputdata pengajuan.

Langkah 7: Sistemmenyimpan data kedatabase.

Langkah 10: Sistemmenampilkan datapengajuan yang dicari.

Langkah 12: Sistemmenampilkan form editpengajuan.Langkah 15: Sistemmenyimpan data kedatabase.Langkah 16: Sistemmenampilkan datapengajuan.Langkah 18: Sistemmenampilkan konfirmasipenghapusan data.Langkah 20: Sistemmenampilkan datapengajuan.

Alternative Flow Apabila data telah tersimpan di dalam database, makadata pengajuan dapat diubah dan dihapus.

Page 118: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

89

Post Condition Data pengajuan telah tersimpan / diperbarui.

Tabel 4.7 Narasi Use Case Membuat Data Pembiayaan

Use Case Membuat Data PembiayaanUse Case Name Membuat Data PembiayaanBrief Description - Use case ini memungkinkan user menambah data

pembiayaan.- Use case ini memungkinkan user mengubah danmenghapus data apabila data telah tersimpan di dalamdatabase.

Actor Administrasi PembiayaanPrecondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan

level user sebagai Administrasi Pembiayaan.Main Flow Use case ini dimulai pada user login sebagai

Administrasi Pembiayaan, kemudian memilih menuData Pembiayaan, kemudian user dapat menambah,memperbaharui dan menghapus data pembiayaan.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: AdministrasiPembiayaan memilihmenu Pembiayaan.Langkah 3: AdministrasiPembiayaan memilihmenu “DataPembiayaan”.Langkah 5: AdministrasiPembiayaan memilihtombol “Tambah”Langkah 7: Mengisiform input datapembiayaan.Langkah 8: Klik“Simpan”Langkah 10:Administrasi Pembiayaanmemilih cari datapembiayaan pada kolom“Search”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan drop downmenu “Data Pembiayaan”dan “Akad Ulang”.Langkah 4: Sistemmenampilkan datapembiayaan.Langkah 6: Sistemmenampilkan form inputpembiayaan.

Langkah 9: Sistemmenyimpan data kedatabase.

Langkah 12: Sistemmenampilkan datapembiayaan yang dicari.

Page 119: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

90

Langkah 11:Memasukkan nomor idpembiayaan yang ingindicari dan tekan “Enter”.Langkah 13: Klik“Edit”.Langkah 15: Mengubahdata pada form editpembiayaan.Langkah 16: Klik“Simpan”.

Langkah 19:Administrasi Pembiayaanklik “Hapus”.

Langkah 21:Administrasi Pembiayaanmemilih “Ok/Batal”.

Langkah 14: Sistemmenampilkan form editpembiayaan.

Langkah 17: Sistemmenyimpan data kedatabase.Langkah 18: Sistemmenampilkan datapembiayaan.Langkah 20: Sistemmenampilkan konfirmasipenghapusan data.Langkah 22: Sistemmenampilkan datapembiayaan.

Alternative Flow Apabila data telah tersimpan di dalam database, makadata pembiayaan dapat diubah dan dihapus.

Post Condition Data pembiayaan telah tersimpan / diperbarui.

Tabel 4.8 Narasi Use Case Membuat Data Angsuran

Use Case Membuat Data AngsuranUse Case Name Membuat Data AngsuranBrief Description - Use case ini memungkinkan user menambah data

angsuran.- Use case ini memungkinkan user membatalkanbayar angsuran apabila data telah tersimpan di dalamdatabase.

Actor Teller

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Teller.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuAngsuran, kemudian user dapat menambah danmembatalkan bayar angsuran.

Page 120: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

91

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Tellermemilih menu Angsuran.Langkah 3: Tellermemilih tombol “BayarAngsuran”Langkah 5:Memasukkan nomor idpembiayaan yang ingindicari dan tekan “Enter”.

Langkah 7: Teller kliktombol “bayar”.Langkah 8: Klik“Simpan”.

Langkah 11: Teller klik“batalkan pembayaran”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan dataangsuran.Langkah 4: Sistemmenampilkan form dataangsuran pembiayaan.

Langkah 6: Sistemmenampilkan dataangsuran pembiayaanyang dicari.

Langkah 9: Sistemmenyimpan data kedatabase.Langkah 10: Sistemmenampilkan dataangsuran.Langkah 12: Sistemmenampilkan dataangsuran yang telah diupdate.

Alternative Flow Apabila data telah tersimpan di dalam database, makadata transaksi angsuran dapat di batalkan.

Post Condition Data angsuran telah tersimpan / diperbarui.

Tabel 4.9 Narasi Use Case Membuat Data Restrukturisasi

Use Case Membuat Data RestrukturisasiUse Case Name Membuat Data RestrukturisasiBrief Description - Use case ini memungkinkan user menambah data

restrukturisasi.- Use case ini memungkinkan user mengubah danmenghapus data apabila data telah tersimpan di dalamdatabase.

Actor Account Officer

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan

Page 121: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

92

level user sebagai Account Officer.Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu

Restrukturisasi, kemudian user dapat menambah,memperbaharui dan menghapus data pembiayaan.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: AccountOfficer memilih menuKolektibilitas danRestrukturisasi.Langkah 3: AccountOfficer memilih tombol“Tambah”.Langkah 5: Mengisiform input restrukturisasi.Langkah 6: Klik“Simpan”Langkah 8: AccountOfficer memilih cari datarestrukturisasi padakolom “Search”.Langkah 9:Memasukkan nomorrekening mitra yang ingindicari dan tekan “Enter”.Langkah 11: Klik “Edit”.Langkah 13: Mengubahdata pada form edit.Langkah 14: Klik“Simpan”.

Langkah 17: AccountOfficer klik “Hapus”.

Langkah 19: AccountOfficer memilih“Ok/Batal”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan datakolektibilitas.

Langkah 4: Sistemmenampilkan form inputrestrukturisasi.

Langkah 7: Sistemmenyimpan data kedatabase.

Langkah 10: Sistemmenampilkan datarestrukturisasi yangdicari.

Langkah 12: Sistemmenampilkan form edit.

Langkah 15: Sistemmenyimpan data kedatabase.Langkah 16: Sistemmenampilkan data.Langkah 18: Sistemmenampilkan konfirmasipenghapusan data.Langkah 20: Sistemmenampilkan data.

Alternative Flow Apabila data telah tersimpan di dalam database, makadata restrukturisasi dapat diubah dan dihapus.

Page 122: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

93

Post Condition Data restrukturisasi telah tersimpan / diperbarui.

Tabel 4.10 Narasi Use Case Lihat Data Mitra

Use Case Lihat Data MitraUse Case Name Lihat Data MitraBrief Description Use case ini memungkinkan user melihat data mitra.Actor Customer Service dan Account Officer

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Customer Service atau AccountOfficer.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu Mitra,kemudian user dapat melihat data mitra.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Usermemilih menu Mitra.

Langkah 2: Sistemmenampilkan data mitra.

Alternative Flow -Post Condition Tampilan data mitra.

Tabel 4.11 Narasi Use Case Lihat Data Pengajuan Pembiayaan

Use Case Lihat Data Pengajuan PembiayaanUse Case Name Lihat Data Pengajuan PembiayaanBrief Description Use case ini memungkinkan user melihat data

pengajuan pembiayaan.Actor Customer Service, Account Officer dan Administrasi

PembiayaanPrecondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan

level user sebagai Customer Service, Account Officeratau Administrasi Pembiayaan.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuPengajuan, kemudian user dapat melihat datapengajuan.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Usermemilih menuPengajuan.

Langkah 2: Sistemmenampilkan datapengajuan.

Alternative Flow -

Page 123: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

94

Post Condition Tampilan data pengajuan.

Tabel 4.12 Narasi Use Case Lihat Data Pembiayaan

Use Case Lihat Data PembiayaanUse Case Name Lihat Data PembiayaanBrief Description Use case ini memungkinkan user melihat data

pembiayaan.Actor Administrasi Pembiayaan dan Manager

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Administrasi Pembiayaan atauManager.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuPembiayaan, kemudian user dapat melihat datapembiayaan.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Usermemilih menuPembiayaan.Langkah 3: Usermemilih menu “DataPembiayaan”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan drop downmenu “Data Pembiayaan”dan “Akad Ulang”.Langkah 4: Sistemmenampilkan datapembiayaan.

Alternative Flow -Post Condition Tampilan data pembiayaan.

Tabel 4.13 Narasi Use Case Lihat Data Angsuran

Use Case Lihat Data AngsuranUse Case Name Lihat Data AngsuranBrief Description Use case ini memungkinkan user melihat data

angsuran.Actor Teller, Account Officer dan manager

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Teller atau Account Officer

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuAngsuran, kemudian user dapat melihat dataangsuran.

Page 124: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

95

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Usermemilih menu Angsuran.Langkah 3: Usermemilih menu “Detail”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan dataangsuran.Langkah 4: Sistemmenampilkan detail dataangsuran.

Alternative Flow -Post Condition Tampilan data angsuran.

Tabel 4.14 Narasi Use Case Lihat Data Kolektibilitas

Use Case Lihat Data KolektibilitasUse Case Name Lihat Data KolektibilitasBrief Description Use case ini memungkinkan user melihat data

kolektibilitas.Actor Account Officer dan Manager

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Account Officer atau Manager.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuKolektibilitas, kemudian user dapat melihat datakolektibilitas.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Usermemilih menuKolektibilitas danRestrukturisasi.Langkah 3: User lihatkolektibilitas per mitraatau per bulan

Langkah 2: Sistemmenampilkan datakolektibilitas.Langkah 4: Sistemmenampilkan data yangdibutuhkan.

Alternative Flow -Post Condition Tampilan data kolektibilitas.

Tabel 4.15 Narasi Use Case Lihat Data Restrukturisasi

Use Case Lihat Data RestrukturisasiUse Case Name Lihat Data RestrukturisasiBrief Description Use case ini memungkinkan user melihat data mitra

Page 125: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

96

yang pernah melakukan restrukturisasiActor Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan

Manager

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Administrasi Pembiayaan, AccountOfficer atau Manager.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuRestrukturisasi, kemudian user dapat melihat datarestrukturisasi.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Usermemilih menuKolektibilitas danRestrukturisasi.

Langkah 2: Sistemmenampilkan datarestrukturisasi.

Alternative Flow -Post Condition Tampilan data restrukturisasi.

Tabel 4.16 Narasi Use Case Approval Pengajuan Pembiayaan

Use Case Approval Pengajuan PembiayaanUse Case Name Approval Pengajuan PembiayaanBrief Description Use case ini memungkinkan user melakukan

approval pengajuan pembiayaanActor Account Officer

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Account Officer.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuPengajuan, kemudian user dapat melakukan approvaldata pengajuan.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Usermemilih menuPengajuan.Langkah 3: usermelakukan approval datapengajuan dengan klik“Approve” atau Unapprove.

Langkah 2: Sistemmenampilkan datapengajuan.Langkah 4: Sistemmenampilkan status datapengajuan.

Alternative Flow -

Page 126: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

97

Post Condition Approval data pengajuan.

Tabel 4.17 Narasi Use Case Cetak Bukti Angsuran

Use Case Cetak Bukti AngsuranUse Case Name Cetak Bukti AngsuranBrief Description Use case ini memungkinkan user mencetak bukti

angsuran.Actor Teller

Precondition User harus melakukan login terlebih dahulu denganlevel user sebagai Teller.

Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menuAngsuran, kemudian sistem menampilkan dataangsuran yang akan dicetak, user pilih “Cetak”.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon SistemLangkah 1: Tellermemilih menu Angsuran.Langkah 3: Tellermemilih tombol “Cetak”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan dataangsuran.Langkah 4: Sistemmencetak bukti angsuran.

Alternative Flow -Post Condition Bukti angsuran telah tercetak.

Tabel 4.18 Narasi Use Case Mengakad Ulang Pembiayaan

Use Case Mengakad Ulang PembiayaanUse Case Name Mengakad Ulang PembiayaanBrief Description - Use case ini memungkinkan user mengakad ulang

pembiayaan.Actor Administrasi PembiayaanPrecondition User harus melakukan login terlebih dahulu dengan

level user sebagai Administrasi Pembiayaan.Main Flow Use case ini dimulai pada user memilih menu akad

ulang, kemudian user dapat mengakad ulangpembiayaan.

Basic Flow Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Page 127: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

98

Langkah 1: AdministrasiPembiayaan memilihmenu Pembiayaan.

Langkah 3: AdministrasiPembiayaan klik “AkadUlang”.Langkah 6: AdministrasiPembiayaan mengisiform akad ulang.Langkah 7: AdministrasiPembiayaan klik“Simpan”.

Langkah 2: Sistemmenampilkan drop downmenu “Data Pembiayaan”dan “Akad Ulang”.

Langkah 4: Sistemmenampilkan form akadulang.

Langkah 8: Sistemmenyimpan ke databasepembiayaan.

Alternative Flow -Post Condition Pembiayaan telah berhasil diakad ulang.

4.2.1.5 Activity Diagram

Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari kegiatan

bisnis dan use case diagram yang sebelumnya telah dibahas.

1. Activity Diagram Login

Activity diagram ini menggambarkan proses login, dimana aktor membuka

halaman login terlebih dahulu, kemudian memasukkan username dan passoword.

Jika username dan password benar maka sistem akan menampilkan pesan login

berhasil dan menampilkan halaman utama sistem. Namun jika salah, maka sistem

menampilkan pesan login gagal dan aktor diminta untuk mengisikan username

dan password kembali dengan benar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 4.6.

Page 128: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

99

Gambar 4.6 Activity Diagram “login”

2. Activity Diagram Logout

Activity diagram ini menggambarkan proses logout, dimana user yang sudah

masuk ke dalam sistem memilih menu logout, kemudian klik “Ok”. Kemudian

sistem akan menampilkan halaman login kembali. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Gambar 4.7.

Page 129: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

100

Gambar 4.7 Activity Diagram “logout”

3. Activity Diagram Membuat Data Mitra

Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data mitra, dimana

user yang telah login memilih menu “Mitra”. Kemudian user dapat menambah

data mitra dengan klik “Tambah”, mengisi form input data mitra dan simpan. User

juga dapat mengubah data mitra dengan klik “Edit”, mengubah data mitra dan

simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data mitra dengan klik “Hapus” dan

memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Page 130: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

101

Gambar 4.8 Activity Diagram “Membuat Data Mitra”

4. Activity Diagram Membuat Pengajuan Pembiayaan

Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data pengajuan,

dimana user yang telah login memilih menu “Pengajuan”. Kemudian user dapat

menambah data pengajuan dengan klik “Tambah”, mengisi form input data

pengajuan dan simpan. User juga dapat mengubah data pengajuan dengan klik

“Edit”, mengubah data pengajuan dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus

Page 131: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

102

data pengajuan dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Activity Diagram “Membuat Data Pengajuan Pembiayaan”

5. Activity Diagram Membuat Data Pembiayaan

Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data pembiayaan,

dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan” kemudian pilih sub

menu “Data Pembiayaan”. Kemudian user dapat menambah data pembiayaan

dengan klik “Tambah”, mengisi form input data pembiayaan dan simpan. User

juga dapat mengubah data pembiayaan dengan klik “Edit”, mengubah data

Page 132: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

103

pembiayaan dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus data pembiayaan

dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Activity Diagram “Membuat Data Pembiayaan”

Page 133: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

104

6. Activity Diagram Membuat Data Angsuran

Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data angsuran,

dimana user yang telah login memilih menu “Angsuran”. Kemudian user dapat

menambah data angsuran dengan klik “Bayar”, mengisi form pembayaran

angsuran dan simpan. User juga dapat mengubah data angsuran dengan klik

“Edit”, mengubah data angsuran dan simpan. Selanjutnya user dapat menghapus

data angsuran dengan klik “Hapus” dan memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Activity Diagram “Membuat Data Angsuran”

Page 134: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

105

7. Activity Diagram Membuat Data Restrukturisasi

Activity diagram ini menggambarkan proses mengelola data restrukturisasi,

dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”.

Kemudian user dapat menambah data restrukturisasi dengan klik “Tambah”,

mengisi form input data restrukturisasi dan simpan. User juga dapat mengubah

data restrukturisasi dengan klik “Edit”, mengubah data restrukturisasi dan simpan.

Selanjutnya user dapat menghapus data restrukturisasi dengan klik “Hapus” dan

memilih “Ok”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Activity Diagram “Membuat Data Restrukturisasi”

Page 135: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

106

8. Activity Diagram Lihat Data Mitra

Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data mitra, dimana user

yang telah login memilih menu “Mitra”, kemudian sistem akan menampilkan data

mitra. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Activity Diagram “Lihat Data Mitra”

9. Activity Diagram Lihat Data Pengajuan Pembiayaan

Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data pengajuan, dimana

user yang telah login memilih menu “Pengajuan”, kemudian sistem akan

menampilkan data pengajuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar

4.14.

Page 136: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

107

Gambar 4.14 Activity Diagram “Lihat Data Pengajuan Pembiayaan”

10. Activity Diagram Lihat Data Pembiayaan

Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data pembiayaan,

dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan”, kemudian pilih sub

menu “Data Pembiayaan”, kemudian sistem akan menampilkan data pembiayaan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Page 137: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

108

Gambar 4.15 Activity Diagram “Lihat Data Pembiayaan”

11. Activity Diagram Lihat Data Angsuran

Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data angsuran, dimana

user yang telah login memilih menu “Angsuran”. Kemudian user juga dapat

melihat detail data angsuran dengan klik “Detail”. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Gambar 4.16.

Page 138: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

109

Gambar 4.16 Activity Diagram “Lihat Data Angsuran”

12. Activity Diagram Lihat Data Kolektibilitas

Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data kolektibilitas,

dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”,

dan user dapat melihat data kolektibilitas per mitra atau per bulan, kemudian

sistem akan menampilkan data kolektibilitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 4.17.

Page 139: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

110

Gambar 4.17 Activity Diagram “Lihat Data Kolektibilitas”

13. Activity Diagram Lihat Data Restrukturisasi

Activity diagram ini menggambarkan proses melihat data restrukturisasi,

dimana user yang telah login memilih menu “Kolektibilitas dan Restrukturisasi”,

kemudian sistem akan menampilkan data restrukturisasi. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Page 140: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

111

Gambar 4.18 Activity Diagram “Lihat Data Restrukturisasi”

14. Activity Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan

Activity diagram ini menggambarkan proses approval data pengajuan, dimana

user yang telah login memilih menu “Pengajuan”. Kemudian user melakukan

aapproval data pengajuan dengan klik “Approve” atau “Un Approve”. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Page 141: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

112

Gambar 4.19 Activity Diagram “Approval Pengajuan Pembiayaan”

15. Activity Diagram Cetak Bukti Angsuran

Activity diagram ini menggambarkan proses mencetak data angsuran, dimana

user yang telah login memilih menu “Angsuran”, kemudian sistem menampilkan

data angsuran, kemudian user memilih data angsuran yang akan dicetak dan klik

“Cetak”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.20.

Page 142: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

113

Gambar 4.20 Activity Diagram “Cetak Bukti Angsuran”

16. Activity Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan

Activity diagram ini menggambarkan proses mengakad ulang pembiayaan,

dimana user yang telah login memilih menu “Pembiayaan” kemudian pilih sub

menu “Akad Ulang”. Kemudian user mengisi data akad ulang pembiayaan dan

simpan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Page 143: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

114

Gambar 4.21 Activity Diagram “Mengakad Ulang Pembiayaan”

4.2.1.6 Class Diagram

Class diagram merupakan gambaran struktur obyek dalam sistem yang

menunjukkan kelas obyek yang menyusun sistem dan hubungan antara kelas

tersebut. Class merepresentasikan obyek-obyek atau sesuatu yang ditangani oleh

sistem. Berikut langkah-langkah dalam menentukan obyek yang terlibat:

a. Menemukan obyek potensial

Page 144: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

115

Tabel 4.19 Obyek Potensial Class Diagram

User

Username

Password

Karyawan

Customer Service

Teller

Administrasi Pembiayaan

Account Officer

Manager

Nama devisi

Level

Bukti Angsuran

Mitra

Nomor rekening

Pengajuan

Pembiayaan

Angsuran

Kolektibilitas

Restrukturisasi

form

Laporan Rekapitulasi kolektibilitas

Ijarah

Report

Tahun

Bulan

b. Menyeleksi obyek yang diusulkan

Dari daftar obyek potensial diatas, maka dilakukan analisa untuk memilih

obyek.

Tabel 4.20 Daftar Obyek Potensial

Obyek Cek Keterangan

User Y Generalisasi dari aktor

Username X Salah satu atribut dari user

Password X Salah satu atribut dari user

Pegawai Y User dari sistem

Customer Service X Bagian dari jabatan

Teller X Bagian dari jabatan

Administrasi Pembiayaan X Bagian dari jabatan

Account Officer X Bagian dari jabatan

Page 145: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

116

Manager X Bagian dari jabatan

Nama devisi X Atribut dari pegawai

Level X Atribut dari user

Mitra Y Mitra

Nomor rekening X Atribut dari mitra

Pengajuan Y Bagian dari sistem

Pembiayaan Y Bagian dari sistem

Angsuran Y Bagian dari sistem

Kolektibilitas Y Bagian dari sistem

Restrukturisasi Y Bagian dari sistem

form X Bagian dari interface

Report X Bagian dari interface

Bukti Angsuran X Bagian dari dokumen angsuran

Dari analisis di atas, didapatkan obyek yang terkait dengan sistem yang

diajukan.

Tabel 4.21 Daftar Obyek yang Diusulkan

Proposed Object ListUser

PegawaiMitra

PengajuanPembiayaanAngsuran

KolektibilitasRestrukturisasi

c. Membuat Class Diagram

Page 146: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

117

Gambar 4.22 Class Diagram Sistem Informasi Pembiayaan

4.2.1.7 Sequence Diagram

Sequence diagram ini menjelaskan secara detail urutan proses yang

dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case, digambarkan pada

sequence diagram berikut:

1. Sequence Diagram Login

Page 147: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

118

Gambar 4.23 Sequence Diagram Login

Sequence diagram login dilakukan oleh 5 (lima) actor, yaitu Customer

Service, Teller, Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan Manager.

Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan actor memasuki

halaman utama sistem informasi pembiayaan dengan melakukan login terlebih

dahulu. Untuk memulai login, actor harus mengisikan username dan password

pada form login. Kemudian sistem akan memeriksa kesesuaian data dengan proses

query database pada obyek user. Jika data tidak sesuai akan diberikan konfirmasi

login gagal dan jika data lengkap akan diberikan konfirmasi login berhasil lalu

masuk halaman utama sistem informasi pembiayaan.

2. Sequence Diagram Logout

Page 148: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

119

Gambar 4.24 Sequence Diagram Logout

Sequence diagram logout dilakukan oleh 5 (lima) actor, yaitu Customer

Service, Teller, Administrasi Pembiayaan, Account Officer dan Manager.

Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan actor keluar dari

sistem.

3. Sequence Diagram Membuat Data Mitra

Gambar 4.25 Sequence Diagram Membuat Data Mitra

Page 149: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

120

Sequence diagram membuat data mitra dilakukan oleh Customer Service,

sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan

kegiatan tambah, edit serta hapus data mitra. User memilih menu mitra kemudian

halaman utama akan menampilkan data mitra, untuk menambah user dapat

menekan tombol tambah mitra, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form

mitra, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika tidak jadi

menambah data mitra. Data mitra juga dapat di-edit atau dihapus dengan memilih

icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di-update serta disimpan di database.

4. Sequence Diagram Membuat Data Pengajuan

Gambar 4.26 Sequence Diagram Membuat Data Pengajuan

Sequence diagram membuat data pengajuan dilakukan oleh Customer

Service, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor

melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data pengajuan. User memilih menu

Page 150: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

121

pengajuan kemudian halaman utama akan menampilkan data pengajuan, untuk

menambah user dapat menekan tombol tambah pengajuan, yang akan dilanjutkan

dengan tampilnya form pengajuan, selanjutnya user mengisi form dan simpan data

atau batal jika tidak jadi menambah data pengajuan. Data pengajuan juga dapat di-

edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di-

update serta disimpan di database.

5. Sequence Diagram Membuat Data Pembiayaan

Gambar 4.27 Sequence Diagram Membuat Data Pembiayaan

Sequence diagram membuat data pembiayaan dilakukan oleh Administrasi

pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor

melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data pembiayaan. User memilih

menu pembiayaan kemudian halaman utama akan menampilkan data pembiayaan,

untuk menambah user dapat menekan tombol tambah pembiayaan, yang akan

Page 151: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

122

dilanjutkan dengan tampilnya form pembiayaan, selanjutnya user mengisi form

dan simpan data atau batal jika tidak jadi menambah data pembiayaan. Data

pembiayaan juga dapat di-edit atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus,

selanjutnya data akan di-update serta disimpan di database.

6. Sequence Diagram Membuat Data Angsuran

Gambar 4.28 Sequence Diagram Membuat Data Angsuran

Sequence diagram membuat data angsuran dilakukan oleh Teller,

sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor melakukan

kegiatan menambah dan membatalkan data angsuran. User memilih menu

angsuran kemudian halaman utama akan menampilkan data angsuran, untuk

menambah user dapat menekan tombol tambah angsuran, yang akan dilanjutkan

dengan tampilnya form angsuran, selanjutnya user mengisi form dan simpan data.

Data pembayaran angsuran juga dapat dibatalkan,yang selanjutnya data akan di-

update serta disimpan di database.

Page 152: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

123

7. Sequence Diagram Membuat Data Restrukturisasi

Gambar 4.29 Sequence Diagram Membuat Data Restrukturisasi

Sequence diagram membuat data restrukturisasi dilakukan oleh Account

Officer, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor

melakukan kegiatan tambah, edit serta hapus data restrukturisasi. User memilih

menu kolektibilitas dan restrukturisasi kemudian halaman utama akan

menampilkan data restrukturisasi, untuk menambah user dapat menekan tombol

tambah restrukturisasi, yang akan dilanjutkan dengan tampilnya form

restrukturisasi, selanjutnya user mengisi form dan simpan data atau batal jika

tidak jadi menambah data restrukturisasi. Data restrukturisasi juga dapat di-edit

atau dihapus dengan memilih icon edit atau hapus, selanjutnya data akan di-

update serta disimpan di database.

Page 153: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

124

8. Sequence Diagram Lihat Data Mitra

Gambar 4.30 Sequence Diagram Lihat Data Mitra

Sequence diagram lihat data mitra dilakukan oleh Customer Service dan

Account Officer, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan

actor melihat data mitra.

9. Sequence Diagram Lihat Data Pengajuan

Gambar 4.31 Sequence Diagram Lihat Data Pengajuan

Page 154: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

125

Sequence diagram lihat data pengajuan dilakukan oleh Customer Service,

Account Officer dan Administrasi Pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran

pesan yang memungkinkan actor melihat data pengajuan.

10. Sequence Diagram Lihat Data Pembiayaan

Gambar 4.32 Sequence Diagram Lihat Data Pembiayaan

Sequence diagram lihat data pembiayaan dilakukan oleh Administrasi

Pembiayaan dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang

memungkinkan actor melihat data pembiayaan.

11. Sequence Diagram Lihat Data Angsuran

Gambar 4.33 Sequence Diagram Lihat Data Angsuran

Page 155: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

126

Sequence diagram lihat data angsuran dilakukan oleh Teller, Account

Officer dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan

actor melihat data angsuran.

12. Sequence Diagram Lihat Data Kolektibilitas

Gambar 4.34 Sequence Diagram Lihat Data Kolektibilitas

Sequence diagram lihat data kolektibilitas dilakukan oleh Account Officer

dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor

melihat data kolektibilitas.

13. Sequence Diagram Lihat Data Restrukturisasi

Gambar 4.35 Sequence Diagram Lihat Data Restrukturisasi

Page 156: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

127

Sequence diagram lihat data restrukturisasi dilakukan oleh Administrasi

Pembiayaan, Account Officer dan Manager, sequence ini menjelaskan aliran

pesan yang memungkinkan actor melihat data restrukturisasi.

14. Sequence Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan

Gambar 4.36 Sequence Diagram Approval Pengajuan Pembiayaan

Sequence diagram approval pengajuan pembiayaan dilakukan oleh

Account Officer, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan

actor melakukan approval data pengajuan dengan memberikan status approve

atau un approve.

Page 157: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

128

15. Sequence Diagram Cetak Bukti Angsuran

Gambar 4.37 Sequence Diagram Cetak Bukti Angsuran

Sequence diagram cetak bukti angsuran dilakukan oleh teller, sequence ini

menjelaskan aliran pesan yang memungkinkan actor mencetak bukti angsuran.

User memilih menu angsuran, kemudian halaman utama akan menampilkan data

angsuran, selanjutnya user memilih data angsuran dan pilih cetak, kemudian data

angsuran akan dicetak.

16. Sequence Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan

Gambar 4.38 Sequence Diagram Mengakad Ulang Pembiayaan

Page 158: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

129

Sequence diagram mengakad ulang pembiayaan dilakukan oleh

Administrasi pembiayaan, sequence ini menjelaskan aliran pesan yang

memungkinkan actor melakukan kegiatan akad ulang pembiayaan. User memilih

menu akad ulang pada halaman utama, kemudian tampil form akad ulang,

selanjutnya user mengisi form dan simpan, selanjutnya data akan disimpan di

database.

4.2.1.8 Statechart Diagram

Diagram statechart menunjukan siklus hidup sebuah obyek tunggal, dari

saat dibuat sampai obyek tersebut dihapus. Diagram statechart adalah cara tepat

untuk memodelkan perilaku dinamis sebuah kelas. Berikut adalah diagram

statechart sistem informasi pembiayaan:

1. Statechart Diagram User

Gambar 4.39 Statechart Diagram User

Page 159: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

130

Dari statechart diagram User, state User dimulai ketika masuk halaman

User, kemudian membuat data User, dan menyimpan data User pada proses ini

data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka

penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data User ditampilkan, user

dapat melakukan read, update dan delete data User yang sudah tampil dan

eksekusi statechart diagram User pun berakhir.

2. Statechart Diagram Pegawai

Gambar 4.40 Statechart Diagram Pegawai

Dari statechart diagram Pegawai, state Pegawai dimulai ketika masuk

halaman Pegawai, kemudian membuat data Pegawai, dan menyimpan data

Pegawai pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang

kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data

Page 160: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

131

Pegawai ditampilkan, user dapat melakukan read, update dan delete data Pegawai

yang sudah tampil dan eksekusi statechart diagram Pegawai pun berakhir.

3. Statechart Diagram Mitra

Gambar 4.41 Statechart Diagram Mitra

Dari statechart diagram Mitra, state Mitra dimulai ketika masuk halaman

Mitra, kemudian membuat data Mitra, dan menyimpan data Mitra pada proses ini

data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka

penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data Mitra ditampilkan,

user dapat melakukan read, update dan delete data Mitra yang sudah tampil dan

eksekusi statechart diagram Mitra pun berakhir.

Page 161: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

132

4. Statechart Diagram Pengajuan

Gambar 4.42 Statechart Diagram Pengajuan

Dari statechart diagram Pengajuan, state Pengajuan dimulai ketika masuk

halaman Pengajuan, kemudian membuat data Pengajuan, dan menyimpan data

Pengajuan pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang

kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data

Pengajuan ditampilkan, user dapat melakukan read, update, delete dan approval

data Pengajuan yang sudah tampil dan eksekusi statechart diagram Pengajuan pun

berakhir.

Page 162: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

133

5. Statechart Diagram Pembiayaan

Gambar 4.43 Statechart Diagram Pembiayaan

Dari statechart diagram Pembiayaan, state Pembiayaan dimulai ketika

masuk halaman Pembiayaan, kemudian membuat data Pembiayaan, dan

menyimpan data Pembiayaan pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya,

jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form.

Selanjutnya data Pembiayaan ditampilkan, user dapat melakukan read, update,

delete dan akad ulang Pembiayaan dan eksekusi statechart diagram Pembiayaan

pun berakhir.

Page 163: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

134

6. Statechart Diagram Angsuran

Gambar 4.44 Statechart Diagram Angsuran

Dari statechart diagram Angsuran, state Angsuran dimulai ketika masuk

halaman Angsuran, kemudian membuat data Angsuran, dan menyimpan data

Angsuran pada proses ini data akan diperiksa kelengkapannya, jika ada data yang

kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan kembali ke form. Selanjutnya data

Angsuran ditampilkan, user dapat melakukan read, update, delete dan cetak data

Angsuran dan eksekusi statechart diagram Angsuran pun berakhir.

Page 164: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

135

7. Statechart Diagram Restrukturisasi

Gambar 4.45 Statechart Diagram Restrukturisasi

Dari statechart diagram Restrukturisasi, state Restrukturisasi dimulai

ketika masuk halaman Restrukturisasi, kemudian membuat data Restrukturisasi,

dan menyimpan data Restrukturisasi pada proses ini data akan diperiksa

kelengkapannya, jika ada data yang kurang lengkap maka penyimpanan gagal dan

kembali ke form. Selanjutnya data Restrukturisasi ditampilkan, user dapat

melakukan read, update dan delete data Restrukturisasi dan eksekusi statechart

diagram Restrukturisasi pun berakhir.

4.2.1.9 Deployment Diagram

Deployment diagram merupakan segala hal yang berkaitan dengan

penyebaran fisik aplikasi. Berikut adalah deployment diagram sistem informasi

pembiayaan:

Page 165: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

136

Gambar 4.46 Deployment Diagram Sistem Informasi Pembiayaan

Pada sistem informasi pembiayaan terdapat banyak subsistem yang

dijalankan pada peralatan fisik yang terpisah atau sering disebut dengan node.

Deployment diagram pada gambar 4.47 menunjukkan rancangan sistem informasi

pembiayaan. PC user akan berhubungan melalui jaringan khusus dengan web

server XAMPP, sedangkan sistem basis data dijalankan di web server XAMPP.

4.2.2 Perancangan Basis Data

42.2.1 Normalisasi

Proses perancangan basis data sistem dilakukan dengan menggambarkan

seluruh kebutuhan informasi perusahaan pada sistem informasi pembiayaan.

Proses perancangan basis data dilakukan dengan tools UML, yaitu dengan

perancangan class diagram seperti yang telah digambarkan pada Gambar 4.23

sebelumnya. Pada gambar tersebut dijelaskan mengenai hubungan antara tiap

class yang merupakan entitas untuk menggambarkan kebutuhan inforrmasi

perusahaan dan pengguna terhadap sistem.

Page 166: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

137

Pada class tersebut, dilakukan proses normalisasi data untuk mendapatkan

hubungan antara setiap data yang bebas dari anomali data dan redudansi data,

sehingga basisdata dapat menghasilkan informasi yang tepat. Proses normalisasi

ini dilakukan dalam 3 tahap normalisasi. Adapun proses normalisasi tersebut

sebagai berikut:

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Tabel di bawah merupakan bentuk tidak normal, tabel berisi kumpulan data

yang masih mempunyai atribut-atribut ganda, data dikumpulkan apa adanya dan

masih belum lengkap atau terduplikasi.

Tabel 4.22 Bentuk Tidak Normal Atribut Basisdata

id_user username password statusid_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai jenis_kelamin

email no_telp_pegawai nama_devisi jabatanid_mitra no_rekening nama_mitra no_identitas

tempat_lahir tanggal_lahir alamat_mitra agamapekerjaan no_telp_mitra id_pengajuan no_rekening

nama_mitra tanggal_pengajuan jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktujaminan_yg_diajukan alasan_pengajuan status_pengajuan id_pembiayaan

tanggal_realisasi nomor_rekening nama_mitra jumlah_pembiayaanjangka_waktu_pembiayaan total_angsuran total_ujrah angsuran_per_bulan

ujrah_per_bulan jenis_jaminan keterangan_jaminan id_angsurannomor_rekening nama_mitra sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuransisa_saldo_ujrah tanggal_bayar pembayaran_ke status_pembayaranstatus_angsuran id_kolektibilitas tanggal_kolektibilitas nomor_rekening

nama_mitra keterlambatan kategori_kolektibilitas id_restrukturisasinomor_rekening nama_mitra tanggal_restrukturisasi alternative_restrukturisasi

jangka_waktu_baru angsuran_baru ujrah_baru tanggal_jatuh_tempo

b. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Tabel di bawah merupakan bentuk normal kesatu, tabel berisi kumpulan data

yang dibentuk dalam flat file (flat datar/rata), data dibentuk per satu record nilai

Page 167: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

138

dan tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda. Pada tabel ini

setiap atribut harus mempunyai data yang atomic (data terkecil).

Tabel 4.23 Daftar Atribut User

id_user username password status

Tabel 4.24 Daftar Atribut Pegawai

id_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai jenis_kelaminemail no_telp_pegawai id_devisi jabatan

Tabel 4.25 Daftar Atribut Mitra

id_mitra no_rekening nama_mitra no_identitasketerangan_identitas tempat_lahir tanggal_lahir alamat_mitra

agama pekerjaan status_nikah nama_istri_suamipekerjaan_istri_suami no_telp_mitra

Tabel 4.26 Daftar Atribut Pengajuan

id_pengajuan tanggal_pengajuan jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktuJaminan_yg_diajukan alasan_pengajuan status_pengajuan

Tabel 4.27 Daftar Atribut Pembiayaan

id_pembiayaan tanggal_realisasi jumlah_pembiayaan jangka_waktu_pembiayaantotal_angsuran total_ujrah angsuran_per_bulan ujrah_per_bulankode_jaminan keterangan_jaminan

Tabel 4.28 Daftar Atribut Angsuran

id_angsuran sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuran sisa_saldo_ujrahtanggal_bayar tanggal_jatuh_tempo pembayaran_ke status_pembayaran

jumlah_keterlambatan status_angsuran

Page 168: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

139

Tabel 4.29 Daftar Atribut Kolektibilitas

id_kolektibilitas tanggal_kolektibilitas keterlambatankode_kolektibilitas

Tabel 4.30 Daftar Atribut Restrukturisasi

id_restrukturisasi tanggal_restrukturisasi kode_restrukturisasi jangka_waktu_baruangsuran_baru ujrah_baru

c. Bentuk Normal Kedua

Tabel di bawah ini merupakan bentuk normal kedua, bentuk ini mempunyai

syarat yaitu bentuk data telah memenuhi bentuk kriteria normal kesatu dan atribut

bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada primary key.

Tabel 4.31 Daftar Atribut User

id_user username password statusid_pegawai

Tabel 4.32 Daftar Atribut Pegawai

id_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai jenis_kelaminemail no_telp_pegawai Jabatan id_devisi

Tabel 4.33 Daftar Atribut Devisi

id_devisi nama_devisi

Tabel 4.34 Daftar Atribut Mitra

id_mitra no_rekening nama_mitra no_identitasketerangan_identitas tempat_lahir tanggal_lahir alamat_mitra

agama pekerjaan status_nikah nama_istri_suami

Page 169: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

140

pekerjaan_istri_suami no_telp_mitra id_user

Tabel 4.35 Daftar Atribut Pengajuan

id_pengajuan tanggal_pengajuan jumlah_pengajuan pengajuan_jangka_waktukode_jaminan alasan_pengajuan status_pengajuan id_mitra

id_user

Tabel 4.36 Daftar Atribut Jaminan

kode_jaminan Jenis_jaminan

Tabel 4.37 Daftar Atribut Pembiayaan

id_pembiayaan tanggal_realisasi jumlah_pembiayaan jangka_waktu_pembiayaantotal_angsuran total_ujrah angsuran_per_bulan ujrah_per_bulan

keterangan_jaminan id_pengajuan id_user

Tabel 4.38 Daftar Atribut Angsuran

id_angsuran sisa_saldo_pembiayaan sisa_saldo_angsuran sisa_saldo_ujrahtanggal_bayar Tanggal_jatuh_tempo pembayaran_ke status_pembayaran

jumlah_keterlambatan status_angsuran id_pembiayaan id_user

Tabel 4.39 Daftar Atribut Kolektibilitas

id_kolektibilitas tanggal_kolektibilitas keterlambatan kategori_kolektibilitasid_angsuran id_user

Tabel 4.40 Daftar Atribut Kategori Kolektibilitas

kode_kolektibilitas kategori_kolektibilitas

Tabel 4.41 Daftar Atribut Restrukturisasi

id_restrukturisasi tanggal_restrukturisasi kode_restrukturisasi jangka_waktu_baru

angsuran_baru ujrah_baru id_pembiayaan id_user

Page 170: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

141

Tabel 4.42 Daftar Atribut Alternatif Restrukturisasi

kode_restrukturisasi alternatif_restrukturisasi

4.2.2.2 Skema Database

Adapun skema yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.47 Skema Database

Page 171: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

142

4.2.2.3 Spesifikasi Database

Rancangan sistem basis data (database) ini merupakan rancangan sistem

informasi berbasis web yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Database ini dapat dilihat dari pemetaan

class entity yang telah digambarkan dalam class diagram sebelumnya. Pemetaan

data-data yang berhubungan dalam sistem dijabarkan dalam bentuk tabel. Berikut

adalah tabel-tabel database yang dihubungkan oleh foreign key untuk menunjukan

relasi atau disebut juga Relational Database Management System (RDBMS).

Berikut adalah spesifikasi dari database Sistem Informasi Pembiayaan:

1. Tabel User

Nama file : User

Primary key : id_user

Foreign key : id_pegawai

Type file : Master

Tabel 4.43 Struktur Data User

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 id_user Int 4 Id user

2 username Varchar 20 Username user

3 password Varchar 8 Password user

4 status Enum - Status user

5 id_pegawai Int 4 Id pegawai

2. Tabel Pegawai

Nama file : Pegawai

Page 172: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

143

Primary key : id_pegawai

Foreign key : id_devisi

Type file : Master

Tabel 4.44 Struktur Data Pegawai

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 id_pegawai Int 4 Id pegawai

2 nama_pegawai varchar 20 Nama pegawai

3 alamat_pegawai Text - Alamat pegawai

4 jenis_kelamin Enum - Jenis kelamin

5 email Varchar 30 Email pegawai

6 no_telp_pegawai Varchar 15 Nomor telepon pegawai

7 id_devisi Int 4 Id devisi

8 jabatan Varchar 30 jabatan

3. Tabel Devisi

Nama file : Devisi

Primary key : id_devisi

Foreign key : -

Type file : Master

Tabel 4.45 Struktur Data Devisi

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 id_devsi Int 4 Id devisi

2 nama_devisi Varchar 20 Nama devisi

4. Tabel Mitra

Page 173: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

144

Nama file : Mitra

Primary key : id_mitra

Foreign key : id_user

Type file : Transaction

Tabel 4.46 Struktur Data Mitra

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 id_mitra Int 4 Id mitra

2 no_rekening Varchar 10 Nomor rekening mitra

3 nama_mitra Varchar 20 Nama mitra

4 no_identitas Varchar 20 Nomor identitas (KTP/SIM)

5 keterangan_identitas Varchar 20 Keterangan identitas

6 tempat_lahir Varchar 20 Kota kelahiran

7 tanggal_lahir Date - Tanggal kelahiran

8 alamat_mitra Text - Alamat tinggal mitra

9 Agama Varchar 10 Agama

10 pekerjaan Varchar 16 Pekerjaan

11 status_nikah Varchar 15 Status nikah

12 nama_istri_suami Varchar 20 Nama istri suami

13 pekerjaan_istri_suami Varchar 16 Pekerjaan istri suami

14 no_telp_mitra Varchar 15 Nomor telepon mitra

15 id_user Int 4 Id user

5. Tabel Pengajuan

Nama file : Pengajuan

Primary key : id_pengajuan

Foreign key : id_mitra dan id_user

Page 174: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

145

Type file : Transaction

Tabel 4.47 Struktur Data Pengajuan

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 Id_pengajuan Int 4 Id pengajuan

2 tanggal_pengajuan Timestamp - Tanggal pengajuan

3 jumlah_pengajuan Double - Jumlah dana yang diajukan

4 pengajuan_jangka_waktu Varchar 2 Jangka waktu yang diajukan

5 kode_jaminan Int 4 Kode jaminan

6 alasan_pengajuan Text - Alasan pengajuan

7 status_pengajuan Enum - Status approval pengajuan

8 id_mitra Int 4 Id mitra

9 id_user Int 4 Id mitra

6. Tabel Pembiayaan

Nama file : Pembiayaan

Primary key : id_pembiayaan

Foreign key : id_mitra, id_pengajuan dan id_user

Type file : Transaction

Tabel 4.48 Struktur Data Pembiayaan

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 id_pembiayaan Int 4 Id pembiayaan

2 tanggal_realisasi Date - Tanggal realisasi

3 jumlah_pembiayaan Double - Jumlah pembiayaan

4 jangka_waktu_pembiayaan Varchar 2 Jangka waktu pembiayaan

5 total_angsuran Double - Total angsuran

Page 175: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

146

6 total_ujrah Double - Total ujrah

7 angsuran_per_bulan Double - Angsuran per bulan

8 ujrah_per_bulan Double - Ujrah per bulan

9 keterangan_jaminan Text - Keterangan jaminan

10 id_pengajuan Int 4 Id pengajuan

11 id_user Int 4 Id user

7. Tabel Jaminan

Nama file : Jaminan

Primary key : kode_jaminan

Foreign key : -

Type file : Master

Tabel 4.49 Struktur Data Jaminan

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 kode_jaminan Int 4 Kode jaminan

2 jenis_jaminan Varchar 15 Jenis jaminan

8. Tabel Angsuran

Nama file : Angsuran

Primary key : id_angsuran

Foreign key : id_pembiayaan dan id_user

Type file : Transaction

Tabel 4.50 Struktur Data Angsuran

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

Page 176: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

147

1 Id_angsuran Int 4 Id angsuran

2 Sisa_saldo_pembiayaan Double - Sisa saldo pembiayaan

3 sisa_saldo_angsuran Double - Sisa saldo angsuran

4 sisa_saldo_ujrah Double - Sisa saldo ujrah

5 tanggal_jatuh _tempo Date - Tanggal jatuh tempo

6 tanggal_bayar Date - Tanggal pembayaran

7 pembayaran_ke Int 2 Pembayaran ke berapa

8 status_pembayaran Enum - Status pembayaran

9 jumlah_keterlambatan float - Jumlah keterlambatan

10 status_angsuran Enum - Status pembayaran

11 id_pembiayaan Int 4 Id pembiayaan

12 id_user Int 4 Id user

9. Tabel Kolektibilitas

Nama file : Kolektibilitas

Primary key : id_kolektibilitas

Foreign key : tanggal_kolektibilitas

Type file : Transaction

Tabel 4.51 Struktur Data Kolektibilitas

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 id_kolektibilitas Int 4 Id kolektibilitas

2 tanggal_kolektibilitas Date - Tanggal kolektibilitas

3 keterlambatan Varchar 2 Keterlambatan

4 kode_kolektibilitas Int 4 Kode kolektibilitas

5 id_angsuran Int 4 Id angsuran

6 id_user Int 4 Id user

Page 177: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

148

10. Tabel Kategori Kolektibilitas

Nama file : Kategorikolektibilitas

Primary key : kode_kolektibilitas

Foreign key : kategori_kolektibilitas

Type file : Master

Tabel 4.52 Struktur Data Kategorikolektibilitas

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 kode_kolektibilitas Int 4 Kode kolektibilitas

2 kategori_kolektibilitas Varchar 30 Kategori kolektibilitas

11. Tabel Restrukturisasi

Nama file : Restrukturisasi

Primary key : id_restrukturisasi

Foreign key : kode_restrukturisasi, id_pembiayaan dan id_user

Type file : Transaction

Tabel 4.53 Struktur Data Restrukturisasi

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 id_restrukturisasi Int 4 Id restrukturisasi

2 tanggal_restrukturisasi Date - Tanggal restrukturisasi

3 kode_restrukturisasi Int 4 Kode restrukturisasi

4 jangka_waktu_baru Varchar 2 Jangka waktu baru

5 angsuran_baru Double - Angsuran baru

6 ujrah_baru Double - Ujrah baru

7 id_pembiayaan Int 4 Id pembiayaan

8 id_user Int 4 Id user

Page 178: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

149

12. Tabel Alternatif Restrukturisasi

Nama file : Alternatifrestrukturisasi

Primary key : kode_restrukturisasi

Foreign key : -

Type file : Master

Tabel 4.54 Struktur Data Alternatifrestrukturisasi

No Nama Field Tipe Data Panjang field Keterangan

1 kode_restrukturisasi Int 4 Kode restrukturisasi

2 alternatif_retrukturisasi Varchar 20 Alternative restrukturisasi

4.2.3 Perancangan User Interface

Pada tahap perancangan user interface untuk memudahkan

menerjemahkan kebutuhan data dengan perancangan proses input dan output

dalam sistem, maka perancangan user interface dibedakan menjadi 5 (lima)

account pengguna sistem yaitu Customer Service, Teller, Administrasi

Pembiayaan, Account Officer dan Manager. Adapun rancangan user interface

sistem adalah sebagai berikut:

1. Halaman Login

Page 179: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

150

Gambar 4.48 User Interface Login

2. Customer Service

Gambar 4.49 Struktur Menu Halaman Customer Service

a. Halaman Data Mitra

Page 180: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

151

Gambar 4.50 User Interface Data Mitra

b. Halaman Form Identitas Mitra

Gambar 4.51 User Interface Form Identitas Mitra

c. Halaman Data Pengajuan

Page 181: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

152

Gambar 4.52 User Interface Data Pengajuan

d. Halaman Form Pengajuan Pembiayaan

Gambar 4.53 User Interface Form Pengajuan Pembiayaan

Page 182: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

153

3. Teller

Gambar 4.54 Struktur Menu Halaman Teller

a. Halaman Data Angsuran

Gambar 4.55 User Interface Data Angsuran

b. Halaman Form Angsuran

Page 183: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

154

Gambar 4.56 User Interface Form Angsuran

4. Administrasi Pembiayaan

Gambar 4.57 Struktur Menu Halaman Administrasi Pembiayaan

a. Halaman Data Pembiayaan

Page 184: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

155

Gambar 4.58 User Interface Data Pembiayaan

b. Halaman Form Pembiayaan

Gambar 4.59 User Interface Form Pembiayaan

c. Halaman Form Akad Ulang Pembiayaan

Page 185: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

156

Gambar 4.60 User Interface Akad Ulang Pembiayaan

5. Account Officer

Gambar 4.61 Struktur Menu Halaman Account Officer

a. Halaman Data Kolektibilitas dan Restrukturisasi

Page 186: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

157

Gambar 4.62 User Interface kolektibilitas dan Restrukturisasi Account Officer

b. Halaman Form Restrukturisasi

Gambar 4.63 User Interface Form Restrukturisasi

6. Manager

Page 187: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

158

Gambar 4.64 Struktur Menu Halaman Manager

a. Halaman Data Kolektibilitas dan Restrukturisasi

Gambar 4.65 User Interface kolektibilitas dan Restrukturisasi Manager

4.3 Fase Implementation

4.3.1 Pemrograman (Coding)

Tahap pemrograman atau coding adalah tahap dimana semua yang telah

digambarkan dibuat menggunakan bahasa pemrograman untuk menjadi sebuah

sistem yang dapat digunakan. Sejumlah tools digunakan untuk mengembangkan

Page 188: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

159

perangkat lunak sistem informasi pembiayaan pada BMT Al-Munawwarah.

Berikut ini merupakan daftar tools yang digunakan dalam pengembangan

perangkat lunak:

Tabel 4.55 Daftar Tools Pengembangan Perangkat Lunak Sistem

No. Tools Fungsi

1. PHP 5.3.1 Bahasa pemrograman untuk mengembangkan

sistem

2. MS SQL Server Database yang digunakan dalam sistem

3. Macromedia

Dreamweaver 8

Perangkat editor pembuatan program

4. XAMPP Apache HTTP

Server

Web server

5. PhpMyAdmin Perangkat untuk mengakses database yang

terdapat pada XAMPP Apache

6. Google Chrome, IE,

Mozilla Firefox, Opera

Web Broser

Web browser

4.3.2 Penyiapan Hardware dan Software

Aplikasi sistem informasi pembiayaan menggunakan beberapa spesifikasi

baik dari sisi server perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Untuk perangkat keras memiliki spesifikasi antara lain:

1. Processor dengan kecepatan 133 MHz

2. Harddisk kapasitas 500 GB

3. Ram DDR II 4 GB

4. Router

Page 189: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

160

Dan untuk sisi client cukup menggunakan perangkat komputer standar

dengan sudah ter-install browser (firefox, internet explorer, safari) dan terhubung

ke internet.

4.3.3 Pengujian Black Box Testing

Setelah melakukan pengkodean dari sistem informasi pembiayaan, sistem

ini harus diuji, apakah sistem ini sudah bekerja sesuai spesifikasi yang diharapkan

atau belum. Tahap uji coba (testing) merupakan tahap meletakkan sistem agar

dipastikan tidak terjadi kesalahan sebelum sistem tersebut diserahkan kepada end

user.

Pada tahap ini dilakukan dengan pengujian masing-masing halaman menu

para pengguna. Kemudian dilakukan uji coba terhadap integrasi keseluruhan unit

program untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah memenuhi kriteria

yang diinginkan. Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan metode black-

box testing. Hasil pengujian black-box testing disajikan dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.56 Hasil Pengujian dengan Metode Black-Box Testing

No. Test Case Hasil yang Diharapkan Hasil Uji Coba

Customer Service

1. Login dengan

memasukkan

username dan

password yang salah

Muncul pesan “Login gagal

silahkan cek username dan

password anda!”

Berhasil

2. Login dengan

memasukkan

Muncul pesan “Login

berhasil, selamat datang

Berhasil

Page 190: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

161

username dan

password yang sesuai

user” dan masuk halaman

utama User

3. Memilih menu Home Menampilkan halaman

Home

Berhasil

4. Memilih menu Mitra Menampilkan data mitra Berhasil

5. Memilih tombol

tambah

Menampilkan form identitas

mitra

Berhasil

6. Memilih tombol edit Menampilkan form identitas

mitra

Berhasil

7. Memilih tombol hapus Menampilkan konfirmasi

hapus data

Berhasil

8. Memilih tombol

simpan pada form

identitas mitra tanpa

kelengkapan data

Menampilkan

pemberitahuan untuk

mengisi data

Berhasil

9. Memilih tombol

simpan pada form

identitas mitra dengan

kelengkapan data

Menyimpan data Berhasil

10. Memilih mencari data

menggunakan fasilitas

search

Menampilkan data yang

dicari

Berhasil

11. Memilih menu

Pengajuan

Menampilkan data

pengajuan

Berhasil

12. Memilih tombol

tambah

Menampilkan form

pengajuan

Berhasil

13. Memilih tombol edit Menampilkan form

pengajuan

Berhasil

14. Memilih tombol hapus Menampilkan konfirmasi

hapus data

Berhasil

Page 191: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

162

15. Memilih tombol

simpan pada form

pengajuan tanpa

kelengkapan data

Menampilkan

pemberitahuan untuk

mengisi data

Berhasil

16. Memilih tombol

simpan pada form

pengajuan dengan

kelengkapan data

Menyimpan data Berhasil

Teller

1. Memilih menu

Angsuran

Menampilkan data angsuran Berhasil

2. Memilih detail data

angsuran

Menampilkan detail data

angsuran

Berhasil

3. Memilih tombol

tambah

Menampilkan form angsuran Berhasil

4. Memilih tombol batal Membatalkan pembayaran

angsuran

Berhasil

5. Memilih tombol

simpan pada form

angsuran tanpa

kelengkapan data

Menampilkan

pemberitahuan untuk

mengisi data

Berhasil

6. Memilih tombol

simpan pada form

angsuran dengan

kelengkapan data

Menyimpan data Berhasil

7. Memilih mencari data

menggunakan fasilitas

search

Menampilkan data yang

dicari

Berhasil

Administrasi Pembiayaan

1. Memilih menu Menampilkan data Berhasil

Page 192: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

163

Pengajuan pengajuan

2. Memilih sub menu

Data Pembiayaan

Menampilkan data

pembiayaan

Berhasil

3. Memilih tombol

tambah

Menampilkan form

Pembiayaan

Berhasil

4. Memilih tombol edit Menampilkan form

Pembiayaan

Berhasil

5. Memilih tombol hapus Menampilkan konfirmasi

hapus data

Berhasil

6. Memilih tombol

simpan pada form

Pembiayaan tanpa

kelengkapan data

Menampilkan

pemberitahuan untuk

mengisi data

Berhasil

7. Memilih tombol

simpan pada form

Pembiayaan dengan

kelengkapan data

Menyimpan data Berhasil

8. Memilih sub menu

Akad Ulang

Menampilkan fasilitas

search untuk mencari data

pembiayaan yang akan

diakad ulang

Berhasil

9. Memilih tombol akad

ulang

Menampilkan form akad

ulang

Berhasil

10. Memilih tombol

simpan pada form akad

ulang tanpa

kelengkapan data

Menampilkan

pemberitahuan untuk

mengisi data

Berhasil

11. Memilih tombol

simpan pada form akad

ulang dengan

Menyimpan data Berhasil

Page 193: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

164

kelengkapan data

12. Memilih menu

Restrukturisasi

Menampilkan data

restrukturisasi

Berhasil

13. Memilih mencari data

menggunakan fasilitas

search

Menampilkan data yang

dicari

Berhasil

Account Officer

1. Memilih menu Mitra Menampilkan data Mitra Berhasil

2. Memilih menu

Pengajuan

Menampilkan data

pengajuan

Berhasil

3. Melakukan approval

data pengajuan dengan

memilih tombol

approve atau up

approve

Menampilkan status

approval

Berhasil

4. Memilih menu

Angsuran

Menampilkan data angsuran Berhasil

5. Memilih detail data

angsuran

Menampilkan detail data

angsuran

Berhasil

6. Memilih menu

Kolektibilitas

Menampilkan data

kolektibilitas

Berhasil

7. Memilih tombol

tambah

Menampilkan form

kolektibilitas

Berhasil

8. Memilih tombol edit Menampilkan form

kolektibilitas

Berhasil

9. Memilih tombol hapus Menampilkan konfirmasi

hapus data

Berhasil

10. Memilih tombol

simpan pada form

kolektibilitas tanpa

Menampilkan

pemberitahuan untuk

mengisi data

Berhasil

Page 194: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

165

kelengkapan data

11. Memilih tombol

simpan pada form

kolektibilitas dengan

kelengkapan data

Menyimpan data Berhasil

12. Melihat data

kolektibilitas per mitra

dengan memilih

tombol per mitra

Menampilkan data

kolektibilitas per mitra

Berhasil

13. Melihat data

kolektibilitas per bulan

dengan memilih

tombol per bulan

Menampilkan data

kolektibilitas per bulan

Berhasil

14. Memilih menu

Restrukturisasi

Menampilkan data

restrukturisasi

Berhasil

15. Memilih mencari data

menggunakan fasilitas

search

Menampilkan data yang

dicari

Berhasil

Manager1. Memilih sub menu

Data Pembiayaan

Menampilkan data

pembiayaan

Berhasil

2. Memilih menu

Angsuran

Menampilkan data angsuran Berhasil

3. Memilih detail data

angsuran

Menampilkan detail data

angsuran

Berhasil

4. Memilih menu

Kolektibilitas

Menampilkan data

kolektibilitas

Berhasil

5. Melihat data

kolektibilitas per mitra

dengan memilih

tombol per mitra

Menampilkan data

kolektibilitas per mitra

Berhasil

Page 195: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

166

6. Melihat data

kolektibilitas per bulan

dengan memilih

tombol per bulan

Menampilkan data

kolektibilitas per bulan

Berhasil

7. Memilih menu

Restrukturisasi

Menampilkan data

restrukturisasi

Berhasil

8. Memilih tombol

tambah

Menampilkan form

restrukturisasi

Berhasil

9. Memilih tombol edit Menampilkan form

restrukturisasi

Berhasil

10. Memilih tombol hapus Menampilkan konfirmasi

hapus data

Berhasil

11. Memilih tombol

simpan pada form

restrukturisasi tanpa

kelengkapan data

Menampilkan

pemberitahuan untuk

mengisi data

Berhasil

12. Memilih tombol

simpan pada form

restrukturisasi dengan

kelengkapan data

Menyimpan data Berhasil

13. Memilih mencari data

menggunakan fasilitas

search

Menampilkan data yang

dicari

Berhasil

Page 196: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 197: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

167

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sesuai dengan hasil pembahasan tentang rancang bangun sistem informasi

pembiayaan pada produk Ijarah Multijasa, maka diperoleh beberapa kesimpulan:

1. Aplikasi sistem informasi pembiayaan dapat digunakan dalam mengelola

pembiayaan mulai dari pengajuan pembiayaan sampai restrukturisasi

pembiayaan.

2. Dalam proses menghasilkan aplikasi menggunakan metode pengembangan

sistem Rapid Application Development (RAD): Requirements Planning, RAD

Workshop Design, dan Implementation dengan tools UML.

3. Sistem informasi pembiayaan dapat mempermudah kegiatan kerja para

karyawan maupun manager, dengan menyediakan fitur otomatisasi status

keterlambatan angsuran mitra berdasarkan tanggal jatuh tempo, serta

pengintegrasian pengelolaan kolektibilitas dan restrukturiasi kedalam satu

sistem.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, rancang bangun sistem

informasi pembiayaan pada produk Ijarah Multijasa memiliki potensi besar untuk

dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi. Oleh karena itu maka

peneliti mencoba memberikan saran yang sekiranya dapat berguna untuk

Page 198: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

168

penelitian berikutnya dalam mengembangkan sistem informasi pembiayaan,

antara lain:

1. Dikembangkan tidak hanya pada satu produk saja, namun tetap membahas

mengenai kolektibilitas dan restrukturisasi pembiayaan.

2. Perancangan penelitian pada sistem ini dapat dilakukan menggunakan metode

dan model perancangan lainnya.

3. Diperlukan fitur keamanan sistem lainnya seperti cybersecurity agar tidak

terjadi adanya pencurian data.

Page 199: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 200: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

169

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’anul Karim.

Aswar, K. 2013. Rancang Bangun Sistem informasi Simpan pinjam untuk

peningkatan Pelayanan Nasabah pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah

(LKMS) SRI Limo. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Buchori, N.S. 2012. Koperasi Syariah, Teori dan Praktik. Tangerang Selatan:

Shuhuf Media Insani.

Djamil, F. 2012. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah. Jakarta:

Sinar Grafika.

Fatta, H.A. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.

Hakim, A.A. 2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Bongkar Muat

Pada PT. Bintang Kartika Segara. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Hariyanto, B. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: Infomatika.

ijarah Muntahiyyah bit Tamwil. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hilman, R.A. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembiayaan

Ijarah Multijasa pada BMT AL Munawwarah. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Ismaya. 2010. Pengembangan Sistem Informasi Bank Perkreditan Rakyat

Berbasis Web pada PT. BPR Mulya Arta. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Hidayat, L. 2013. Rancang Bangun sistem informasi pembiayaan kredit dengan akad

Page 201: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

170

Jogiyanto, H.M. 2003. Sistem Teknologi Informasi: Edisi II. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto, H.M. 2008. Metodelogi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi.

Kadir, A. 2003. Dasar Perancangan dan Implementasi. Jakarta: Grasindo.

Kadir, A. 2008. Belajar Database Menggunakan My SQL. Yogyakarta: Andi.

Kadir, A. 2009. Mudah Menjadi Programer PHP. Yogyakarta: Andi.

Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya: Edisi Revisi. Jakarta: Raga

Grafindo Persada.

Kendall, K dan Kendall, J. 2008. System Analysis and Design. Jakarta: Indeks

Kelompok Gramedia.

Ladjamuddin, A. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Laudon, K.C. 2008. Management Information System- Managing the Digital Firm

(Mengelola Perusahaan Digiltal). Yogyakarta: Andi.

Lubis, I.H. 2005. Perancangan Komputer Sistem Simpan Pinjam Pada Koperasi

Pegawai Kecamatan Sawangan. Jakarta Selatan: AMIK BSI Fatmawati.

McLeod, R. 2008. Management Information System- Sistem Informasi

Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyanto, A. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Jakarta: Graha Ilmu

Page 202: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

171

Nurhayati dan Wasilah. 2008. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba

Empat.

Prahasta, E. 2005. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung:

Informatika.

Prasetyo, N. 2013. Rancang Bangun Sistem informasi pembiayaan mudharabah.

Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pressman, R.S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku 1).

Yogyakarta: Andi.

Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika Bandung.

Rachmawati, R.A. 2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif

Pengembangan Kantor Cabang Pada PT. Bank BRISyariah. Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rizky, S. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi

Pustaka.

Rivai, V dan Veithzal, A.P. 2008. Islamic Financial Management. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Santosa. 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Saham (Studi Kasus:

BPRS Harta Insan Karimah). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sidik, B. 2012. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika.

Sugiarti, Y. 2013. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modelling Language)

Generated VB.6 Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soemitra, A. 2009. Bank dan lembaga keuangan syariah. Jakarta: Salemba

Empat.

Page 203: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

172

Sholihin, A.I. 2010. Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Sukenah. 2009. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Piutang

Pembiayaan (SIMPiup) (Studi Kasus: KBMT AL FATH IKMI). Jakarta:

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sutedi, A. 2009. Perbankan Syariah, Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum.

Jakarta: Salemba Empat.

Sutabri, T. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi.

Vantonie, A. Analisis Perancangan Penjualan Kredit pada Koperasi Wira

Karyawan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Widianti, L.W. 2008. Perancangan Sistem Informasi Pembiayaan pada

Perbankan Syariah. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Whitten, J; Bentley, L; Dittman, K. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem: Edisi

6. Yogyakarta: Andi.

Whitten, J; Bentley, L; Dittman, K. 2008. Introduction to System Analysis and

Design. New York, USA: McGraw Hill.

Yaya, R; Martawireja, A.E; Abdurahmin, A. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah

Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.

Page 204: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 205: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 206: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA

Penanya : Yopie Bagus Hermawan

Responden : Bapak Sutanto

Jabatan : Manajer BMT Al-Munawwarah

Tanggal : 24 Desember 2013

Tempat : BMT Al- Munawwarah Cabang Pamulang Timur,

Jl. Dr Setia Budi No. 26 Blok F, Tangerang Selatan

1. Bagaimana proses bisnis pembiayaan di BMT Al-Munawwarah?

Jawaban: Pertama-tama calon mitra penerima pembiayaan harus terdaftar

dahulu sebagai nasabah BMT, kemudian mitra mengajukan permohonan

pembiayaan melalui Customer Service dengan melengkapi dokumen dan

persyaratan yang ada. Setelah itu akan ada petugas dari kami yang akan

melakukan survei apakah permohonan pembiayaan tersebut layak di

setujui atau tidak. Bagi mitra yang permohonannya disetujui akan

dilakukan realisasi pembiayaan oleh Administrasi Pembiayaan, dan

mempersilahkan mitra untuk mengambil dana pembiayaan pada Teller.

2. Apakah ada kegiatan selanjutnya setelah proses realilasi pembiayaan?

Jawaban: Tentunya ada, mitra mempunyai kewajiban setiap bulannya

untuk membayar angsuran dan bagi hasil sesuai dengan perjanjian yang

telah disepakati. Namun yang perlu diperhatikan kami selaku pihak BMT

Page 207: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

juga melalukan pegawasan terhadap masing-masing mitra dengan

mengklasifikasikan pembiayaaan mitra kedalam beberapa kategori

kolektibilitas, agar saya khususnya sebagai Manager BMT dapat

memberikan kebijakan-kebijakan yang sesuai terkait dengan

restrukturisasi pembiayaan yang bermasalah.

3. Apasaja kategori kolektibilitas yang diterapkan dan kebijakan apa saja

yang diberikan?

Jawaban: Ada 5 kategori kolektibilitas antara lain: lancar (tidak ada

tunggakan), dalam perhatian khusus (3 bulan menunggak), kurang lancar

(6 bulan menunggak), diragukan (9 bulan menunggak), macet (lebih dari

9 bulan menunggak). Sedangkan kebijakan yang diberikan yaitu

rescheduling (jadwal ulang), reconditioning (jadwal ulang dengan syarat

pengembalian pokoknya saja) dan write off (hapus buku).

4. Apakah ada denda bagi mitra yang tidak membayar angsuran tepat waktu

atau menunggak?

Jawaban: Tidak ada, namun kami selaku pihak BMT tentunya akan

memberikan sangsi bagi mitra yang tidak membayar sesuai waktu yang

ditentukan yaitu berupa surat peringatan.

5. Bagaimana sistem informasi pembiayaan yang berjalan saat ini, apakah

sudah sesuai dengan kebutuhan?

Jawaban: Sistem informasi pembiayaan yang berjalan saat ini hanya

dapat digunakan sampai tahap pembayaran angsuran saja, sedangkan

Page 208: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

kebutuhan terkait dengan pengawasan pembiayaan mitra seperti

kolektibilitas dan restrukturisasi masih belum terintegrasi dalam satu

sistem, sehingga dapat dikatakan sistem berjalan saat ini belum sesuai

dengan kebutuhan.

6. Bagaimana cara BMT dalam membuat laporan kolektibilitas dan

restrukturisasi?

Jawaban: Saat ini pembuatan laporan masih dilakukan dengan cara

membuat tabel laporan ke dalam Ms Excel.

7. Apa harapan bapak dari sistem informasi pembiayaan yang digunakan

BMT Al-Munawwarah kedepannya?

Jawaban: Saya mengharapkan adanya sebuah sistem informasi

pembiayaan yang dapat terintegrasi disemua proses kegiatan pembiayaan,

agar tercipta kemudahan dalam pengelolaan dan pengawasan pembiyaan.

Page 209: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

l()s001,r01069/J I

"'rCI ;clg e((urng

'\i Iil ir ll'rl )J\iSuuprg >1apu)

'Li1rI0fl'u'

(uu.roclul ruBuqos) uuqeq: u€snqLLrOJ

Q,l4 "t

/14 Lu )Dl| D I D tt Lu D I D,t s ]) 14

'qrsol ltLrn.lo1 uurlclucu iLLruI ll,{LruttrustlllJ)l LIup LIutlulllecl su}u 'LlEIIlLLla([

'urdulrd

1q1p1udeg Srru( rsiiulslrr lp lllr?p iosr.1/u1?rlrlouacl uu:luuuslul3tLI tttelup lllqosJel u,{\slst?LIEtLI

upudo>1 ueledruosa>1 LreIl.reqLLreur Ir1rlrl u,(uLteutposorl LIorlolLI ILLIU)i '1ill Inllin

,.(.tttnur.1. Eut:1nurtt.J duuqu;1 qu.lu,{\,{rEunrdl-lV J,lAlfl : s{rsu}l IpntS)

usuft11n14

rlu.ru[1 {npord t pu.I uuu,(ulqu0d !s1,tu.10.}{rl ura}slS unBuug 3uuauu11.o

:lscll.nls lnpnI ur:8r-rop rsdr"rrls uuruselaAuod r-uu1r:p Suupas 3us,( 'rttdrutd

trql2udr:51 8uu,l rsuulsLn tp ulllp losi"r/Lrutlrleuacl uuI11Iul3LLI plls)lutlueq LIsp €1.1uI11[

qu11n1u{uprglui:ig 5111 rSoloit1al LIep SLIIUS sullll{uC ur,l\slsutiulu .lulloq qulepv

09s016 t19s80 :

t1 'oNI LIUpLII 8uu1uruu.1 trlllti 'Llill.lo(1 :

I-S :

yl1el{167 ltfituS ro}seLLIcS :

(uultqLuag) X1/rsullt.toJLII LLIolsrS :

82r000i60601:Ll1l,,v\uulJaH sn8ug erclol :

I I0z .raqltroco(I [ [ "u]rulpl

'dlarIBLLIUlV

tt-tu-t3o"t.1

)lrLrrapulV ullLIu.L

,r3ls3 LLI0 S/LIUSll.lnI

,NIN,IuLireNI

i ur\tluq uurltucluus ILLIt?I lELu.toq tru8troq

q,41' "U4 LLt tDl t D I D ttLlt D l D s s h/

ut lulos Suu;eBue;{ Iolfl gz'oN rpnqBlles'ro'lf

J n ur r J, 3u u1 n ur u4 3u u q u 3 tl t1J E itt,rttttln6-lY lhltl'q1r1 upudaY

10s lti/4318C LIll LIOtloLuJod

f)A7.1 899S/i 0 'I.l/(r'C/1O'LIll

IuLIr.lsdue:rdruul

.roruoNI

pr ce'11 lum'1s;',u,u,u7 : dpq :

pr'1eu'rqec@p1furn :

elrsqe \llelrla

9 I E g6tl (.tz-29) : xE i Ltg t6t L' 909 t6t L (t z-zg) :'dler'rl lI

ISOTONDTSI NYO SNIYS SYI]TIXYCYIU\flXYf HYTTO IYAY(IIH f, IUYASNrn) ruflcflt{ r,rryrsr svrrsuflArNo

YWYCY NYTUIJNIINI)I

ersouopul 71y911e1ndr3 96 oNepuenI H

l/

Page 210: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

i1. ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15,112 IndonesiaTe1p.: (62-21) 7493606.'7493541 Fax.: (62-21) 7493315

Email :[email protected] : http:/www.fst.uinjkt.ac.id

NomorLampiranPerihal

Tembusan:Dekan (sebagai laporan)

NamaNIMProgram StudiJudul Skripsi

: Un.0 1 /F9/PP.00.9/5 | 17 l20l 4

: Bimbingan Skipsi

Kepada Yth.1. Nia Kumaladewi, MMSI2. Elsy Rahajdng, S.Kom,MTIDosen Pembimbing Skripsi

As s al amu' al aikum Wr. Wb.

JakarTa,27 Auglst2014

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing Lll;1l(Materi/Teknis)* penulisan skripsi mahasiswa:

Yopie Bagus Hermawan109093000128Sistem Informasi..RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASIPEMBIAYAAN PADA PRODUK IJARAH MULTIJASA(Studi Kasus : BMT Al-Munawwarah Cabang PamulangTimur)"

Judul tersebut telah disetujui oleh Program Studi bersangkutan pada tanggal 20Februari 2014 dengan outline, abstraksi dan daftar pustaka terlampir. Bimbingan slaipsi inidiharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan setelah ditandatanganinya surat penunjukanpembimbing skripsi.

Apabila terjadi perubahan terkait dengan skripsi tersebut selama prosespembimbingan, harap segera melaporkan kepada program Studi bersangkutan..

Demikian atas kesediaan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Was s alamu' al aikum Wr. Wb.

a.n Dekank Bidang Akademik

Dr. Lily Surayya EP, M.Env.Stud

t

IP. 19690404200501 2 005y/

-

Page 211: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

@MSURAT KETERANGAN RISET

N o. 025/SK M /BMT I tx/ 2At4

Yang bertandatangan di bawah ini Manager BMT At MUNAWWARAH

Cabang Pamulang Timur menerangkan nama tersebut dibawah ini :

Nama Mahasiswa(i)

NIM

Fakultasflurusan

Semester

Yopie Bagus Hermawan

109093000128

Sains dan Teknologi / Sistem lnforrnasi

lX (Sembilan)

Telah melakukan

Pamulang TimurJanuari 2014

Demikian surat

semestinya.

Program RISET di BMT AL

pada tanggal 15 Desember

keterangan ini kami buat

MUNAWWARAH Cabang

2013 sampai dengan 17

untuk digunakan dengan

Pamulang, 2L Januari 2A14

BMT AL MUNAWWARAH Cabang Pamulang Timur

Badan Pengelola

r-'>#t*h&.,f s- ?":::=-"

Sutanto

Mg. Cab. Pam. Tim

Cc:

- Direktur BMT Al Munawwarah

- Arsip

KANTOR PUSAT Pamulang : Komp. Masjid Al Muhajirin Bukit Pamulang lndah Blok A Pamulang 154X.? laogerang-selatan Banten Tetp. 021-7499865KANTOR CABANG DEPOK : Jl. Raya Pengasinan RT.02/01 Sawangan Lama, Depok Jawa-Barat Telp. 021-98274609KANTOR CABANG BSD r Plaza C-ordoba Blok K-56 Nusa Loka, BSD, Tangerang Selatan Banten Telp.021-71515511

KANTOR CABANG PAMTIM : Jl. Dr. Setiabudi No. 26F RT.00{01 Pamulang-Timur, Pamulang, Tangerang Selatan Bantdn Telp. 021-70211200

a

Page 212: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

LAMPIRAN

TAMPILAN APLIKASI

1) Halaman Login

2) Halaman Home

Page 213: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

3) Halaman Data Mitra

4) Halaman Form Data Mitra

Page 214: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

5) Halaman Data Pengajuan

6) Halaman Form Pengajuan

Page 215: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

7) Halaman Data Pembiayaan

8) Halaman Form Pembiayaan

Page 216: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

9) Halaman Data Angsuran

10) Halaman Form Data Angsuran

Page 217: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

11) Halaman Approval Data Pengajuan

12) Halaman Data Kolektibilitas & Restrukturisasi

Page 218: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

13) Halaman Form Restrukturisasi

14) Halaman Form Akad Ulang

Page 219: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

LAMPIRAN

KODE PROGRAM

<html>

<head>

<title>BMT Al-

Munawwarah</title>

<link

href="images/iconbmt.png"

rel="shorcut icon">

<link rel="stylesheet"

type="text/css" href="css/style.css"

/>

</head>

<body>

<div class="container">

<header>

<div

id="head">

<img

src="images/loginlogot2.png"><br>

<br>

<div

id="head2">Silahkan masukan

username dan password anda</div>

</div>

</header>

<form

class="form-1" method="post"

action="cek_login.php">

<p class="field">

Page 220: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

<input type="text"

name="username"

placeholder="Username" required>

<i class="icon-user icon-

large"></i>

</p>

<p class="field">

<input

type="password" name="password"

placeholder="Password" required>

<i class="icon-lock

icon-large"></i>

</p>

<p class="submit">

<button type="submit"

name="submit"><i class="icon-

arrow-right icon-

large"></i></button>

</p>

</form>

</div>

</body>

</html>

echo"

<div class='col-lg-8'>

<div class='panel-body'>

<table class='table'

border=0 cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-

size:12px;'>

Page 221: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

<form

method='POST'

action='aksi2.php?act=call_pengajua

n'>

<tr>

<td>

Id

Pengajuan

</td>

<td>

<input

type=text name='id_pengajuan'

class='form-control'

style='height:26px;width:200px;'

value='$_GET[call]' required>

<input

type=hidden name='status'

value=approve></br>

<span

class='input-group-btn'>

<button class='btn btn-

default' type='submit'><i class='fa

fa-search'></i></button>

<span>

</td>

</tr>

</form>";

echo"

<form

method='POST'

action='aksi2.php?act=tambah_pemb

iayaan' enctype='multipart/form-

data'>

<tr>

<td>

Tanggal Realisasi

</td>

<td>

<input

type=date name='tanggal_realisasi'

value='$today' class='form-control'

Page 222: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

style='height:31px;width:200px;'

required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Nomor

Rekening

</td>

<td>

<input

type=text name='no_rekening'

value='$get_pengajuan[no_rekening]

' class='form-control'

style='height:26px;width:200px;'

disabled>

</td>

<tr>

<td>

Nama

</td>

<td>

<input

type=text name='nama_mitra'

value='$get_pengajuan[nama_mitra]'

class='form-control'

style='height:31px;width:200px;'

disabled>

</td>

</tr>

</tr>

<tr>

<td>

Jumlah

Pengajuan

</td>

<td>

<input

type=text name='jumlah_pengajuan'

value='$get_pengajuan[jumlah_peng

ajuan]'

style='height:31px;width:100px;'

class='form-control' disabled>

</td>

</tr>

Page 223: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

<tr>

<td>

Jangka

Waktu yang Diajukan

</td>

<td>

<input

type=number name='waktu_ajuan'

value='$get_pengajuan[pengajuan_ja

ngka_waktu]' class='form-control'

style='height:31px;width:75px;'

disabled>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jangka

Waktu yang Direalisasi

</td>

<td>

<input

type=number name='jangka_waktu'

class='form-control'

style='height:31px;width:75px;'

required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Total

Angsuran

</td>

<td>

<input

type=number name='total_angsuran'

class='form-control'

style='height:31px;width:200px;'

required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Total

Ujrah

</td>

<td>

Page 224: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

<input

type=number name='total_ujrah'

class='form-control'

style='height:31px;width:200px;'

required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Jenis

Jaminan

</td>

<td>

<select

name='kode_jaminan' class='form-

control'

style='height:31px;width:200px;'

required>

<option value=''

selected='selected'> - Pilih Jaminan -

</option>

";

$m=mysql_query("select *

from jaminan");

while($n=mysql_fetch_array(

$m)){

if($get_pengajuan[kode_jami

nan]==$n[kode_jaminan]){

$status_jaminan = "selected";

}else{

$status_jaminan = "";

}

echo"

<option

Page 225: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

value='$n[kode_jaminan]'

$status_jaminan>$n[jenis_jaminan]<

/option>";}

echo"

</select>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Keterangan Jaminan

</td>

<td>

<input

type=file name='fileupload'

style='height:31px;width:200px;'

required>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

Keterangan Pembiayaan

</td>

<td>

<textarea name='keterangan'

class='form-control'></textarea>

</td>

</tr>

<tr>

<td>

</td>

<td><br>

<input

type=hidden name='id_pengajuan'

value='$get_pengajuan[id_pengajuan

]'>

<input

type=submit class='btn btn-warning

btn-sm' value='Simpan'>

&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

&nbsp;

<input

type=button class='btn btn-danger

Page 226: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

btn-sm' value='Batal'

onclick=self.history.back();>

</td>

</tr>

</table>

</div>

</div>

</form>

";

}

//-------Detail Pembiayaan----------//

if($_GET['menu']=='detail_pembiay

aan'){

echo"

<ul id='title'>

<li>Detail Data

Pembiayaan</li>

</ul>

<br>

<br>

";

//get tanggal

$today = date('Y-m-d');

//get pembiayaan

$get_pembiayaan =

mysql_query("SELECT * FROM

pembiayaan inner join pengajuan on

(pembiayaan.id_pengajuan =

pengajuan.id_pengajuan) inner join

jaminan on

(pengajuan.kode_jaminan =

jaminan.kode_jaminan) inner join

mitra on (pengajuan.id_mitra =

mitra.id_mitra) WHERE

id_pembiayaan = '".$_GET['id']."'")

or die (mysql_error());

$find_pembiayaan =

mysql_fetch_array($get_pembiayaan

);

echo"

<div class='col-lg-8'>

<div class='panel-body'>

Page 227: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

<table class='table'

border=0 cellpadding=1

cellspacing=0 style='font-

size:12px;'>

<tr>

<td

width='200'>

Tanggal Realisasi

</td>

<td>

$find_pembiayaan[tanggal_re

alisasi]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Id

Pengajuan

</td>

<td>

$find_pembiayaan[id_pengaj

uan]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Nomor

Rekening

</td>

<td>

$find_pembiayaan[no_rekeni

ng]

</td>

<tr>

<td

width='200'>

Nama

</td>

<td>

Page 228: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

$find_pembiayaan[nama_mit

ra]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Jumlah

Pembiayaan

</td>

<td>

$find_pembiayaan[jumlah_pe

mbiayaan]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Jangka

Waktu

</td>

<td>

$find_pembiayaan[jangka_w

aktu_pembiayaan]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Total

Angsuran

</td>

<td>

$find_pembiayaan[total_angs

uran]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Total

Ujrah

Page 229: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

</td>

<td>

$find_pembiayaan[total_ujra

h]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Angsuran per Bulan

</td>

<td>

$find_pembiayaan[angsuran_

per_bulan]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Ujrah

per Bulan

</td>

<td>

$find_pembiayaan[ujrah_per

_bulan]

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Jenis

Jaminan

</td>

<td>

$find_pembiayaan[jenis_jami

nan]

</td>

</tr>

<tr>

Page 230: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

<td

width='200'>

Jaminan

</td>

<td>

<img

src='jaminan/$find_pembiayaan[kete

rangan_jaminan]' width='250'

height='150'>

</td>

</tr>

<tr>

<td

width='200'>

Keterangan Pembiayaan

</td>

<td>

$find_pembiayaan[keteranga

n_pembiayaan]

</td>

</tr>

<tr>

<td

colspan='2' align='left'>

</br></br><a

href='?menu=data_pembiayaan'><bu

tton type='button' class='btn btn-info

btn-sm'><i class='fa fa-

arrow'></i>&larr; Back

</button></a>

</td>

</tr>

</table>

</div>

</div>

";

}

if($_GET['menu']=='angsuran'){

$batas=5;

$halaman=$_GET['halaman'];

if(empty($halaman)){

Page 231: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

$posisi=0;

$halaman=1;

}else{

$posisi=($halaman-1)*$batas;

}

//<ul id='welcome'><li><b>Data

Mitra</b></li></ul>

//<div id='index_home'></div>

echo"

<ul id='title'>

<li>Data Angsuran</li>

</ul>

<br>

<form method=POST

action='aksi2.php?act=cari_angsuran'

>

<div class='col-lg-6'>

<div

class='form-group input-group'>

<input

type='text' class='form-control'

name='pencarian'

style='height:28px;width:200px;mar

gin-left:800px' placeholder='Id

Pembiayaan..'>

<span

class='input-group-btn'>

<button class='btn

btn-default' type='submit'><i

class='fa fa-search'></i></button>

</span>

</div>

</div>

</form>

";

if($_SESSION['status']=="tl"){

echo"

<div id='buttontambah'>

<a

href='?menu=detail_angsuran'><butt

on type='button' class='btn btn-

warning btn-sm'><i class='fa fa-plus-

Page 232: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

circle'></i> Bayar Angsuran

</button></a><p></p><br>

</div>";

}else{

echo"</br></br>";

}

echo"

<div id='datamitra'

style='width:1060px;

overflow:auto;'>

<div class='col-lg-

12'>

<div class='panel

panel-success' style='width:1600px;

height:350px'>

<div

class='panel-heading'>

<h3 class='panel-title'><i

class='fa fa-dollar'></i></h3>

</div>

<div class='panel-

body'>

<table class='table' border=1

bordercolor=#DDDDDD

cellpadding=1 cellspacing=0

style='font-size:12px;'>

<tr bgcolor='#FFF'>

<th> Id </th>

<th> Nama </th>

<th> No rekening

</th>

<th> Tanggal Jatuh

Tempo </th>

<th> Tanggal Bayar

</th>

<th> Pembayaran ke-

</th>

<th> Jumlah

Keterlambatan </th>

<th> Status

Pembayaran</th>

Page 233: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

<th> Status Angsuran

</th>

<th> Detail </th>

</tr>

</div>

</div>

</div>

</div>

";

Page 234: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

NAMA

NIM

PROGRAM STUDI

JUDUL

PEMBIMBING

PENGUJI

TANGGAL SIDANG

Catatan yang pertu diperbaiki :

Cx) i 6tt^-{e

FORM PERBAIKAN SIDANG SKRIPSI

Yopie Bagus Hermawan

109093000128

Sistem lnformasi

Rancang Bangun Sistem lnformasi Pembiayaan Pada Produk ljarah Multijasa

1 Nia Kumatadewi, MMSI

2 Etsy Rahajeng, M.Tl

1 Aries Susanto HT, PhD

2 Eva Khudzaeva, M.Si

RABU 01 Oktober 2014

- e %a? Sl.I]rL:tp;'

f.fa1ru.

'......'........r/.I

,....i../\..........tr,v(\r \

"""\v"""""''

Jakarta, 1 Oktober 2014

Pembimbing,

NANia Kumalaffii, lvlMSl

NIP.

** Lembar untuk filahasiswa

6J part.rur -

Page 235: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

NAMA

NIM

PROGRAM STUDI

JUDUL

PEMBIMBING

PENGUJI

TANGGAL SIDANG

Catatan yang perlu diperbaiki :

...3..,.....

FORM PERBAIKAN SIDANG SKRIPSI

Yopie Bagus Hermawan

109093000128

Sistem lnformasi

Rancang Bangun Sistem lnformasi Pembiayaan Pada Produk liarah Muttijasa

1 Nia Kumaladewi, MMSI

2 Etsy Rahajeng, M.Tl

1 Aries Susanto HT, PhD

2 Eva Khudzaeva, M.Si

MBU 01 Oktober 2014

: f-s-r b,; Ir. : : : :: : : : : P.*ff lc : f f-'1"}: : ..lw o lrkQr %tL{

Jakarta, 1 Oktober 2014

Perybirybing,** Lembor untuk llahasiswo

Page 236: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

NAMA

NIM

PROGRAM STUDI

JUDUL

PEMBIMBING

PENGUJI

TANGGAL SIDANG

FORM PERBAIKAN SIDANG SKRIPSI

Yopie Bagus Hermawan

1 090930001 28

Sistem lnformasiRancang Bangun sistem lnformasi Pembiayaan Pada Produk ljarah Muttijasa

1 Nia Kumaladewi, MMSI

2 Etsy Rahajeng, M.Tl

1 Aries Susanto HT, PhD

2 Eva Khudzaeva, M.Si

MBU 01 Oktober 2014

Catatan yang perlu diperbaiki :

I::{::i:rf:5:"6: ffi€4

I r1^., L'J. o

,,,,'...a.

7.:....c;;;; ::-{:::::[::d;::A -!;+;iA :

*-; ; :: : ::HH:_+-$;:::::::: : :

** Lembar untuk lliohosiswa

Jakarta, 1 Oktober 2014

Penguji,

Aries Susanto HT, PhD

NtP. /97Y 03 aa zsx/lorluz e"A{ A-"r.qY1'

V'^-tx1* Y^427

/ ooz

-

l

E G'n.

Page 237: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan

NAMA

NIM

PROGMM STUDI

JUDUL

PEMBIMBING

PENGUJI

TANGGAL SIDANG

FORM PERBAIKAN SIDANG SKRIPSI

Yopie Bagus Hermawan

1 090930001 28

Sistem lnformasi

Rancang Bangun Sistem lnformasi Pembiayaan Pada Produk ljarah Muttijasa

1 Nia Kumatadewi, MMSI

2 Etsy Rahajeng, M.Tl

1 Aries Susanto HT, PhD

2 Eva Khudzaeva, M.Si

RABU 01 Oktober 2014

Catatan yang Pertu diPerbaiki :

i,::hf* -:;lrki.',.,...-4...t**3i1.1(*:r!..,... ..*m.(w..".!a:?.......!".kw.k:.5.ts....9...*t.kY!:tir3.ri.............

Jakarta, 1 Oktober 2014

Penguji,

t't[*- 't

va Khudzaeva, M.Si

** Lembor untuk illahosiswa

Page 238: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan
Page 239: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27892/1/YOPIE... · vi ABSTRAK YOPIE BAGUS HERMAWAN , Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan