Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor Lipi Bakosurtanal Bogor

21
RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR LIPI BAKOSURTANAL BOGOR FEBRIYANTI DR.SUNNY ARIEF SUDIRO Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : [email protected] ABSTRAK Sampai saat ini telah banyak orang yang telah menciptakan jaringan, diantara jaringan itu terdapat banyak kekurangan dan kelebihan. Jaringan komputer yang paling popular adalah LAN. LAN adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan dalam area tertentu. Dengan LAN diantara komputer yang terhubung dalam sistem jaringan tersebut bisa saling berkomunikasi, berbagi pemakaian data, berbagi pemakaian pheriperal dan sebagainya. sesuai dengan perkembangan dan populernya internet dan intranet, jaringan komputer (LAN) yang sudah ada bisa ditingkatkan kemampuannya untuk keperluan yang lebih luas lagi. Topologi yang digunakan pada Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor LIPI BAKORURTANAL Bogor adalah topologi star karena menggunakan konsentrator. Keunggulan dari topologi tipe Star ini ialah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Kata Kunci : Rancang Bangun Jaringan komputer di kantor lipi bakosurtanal bogor PENDAHULUAN Semakin berkembangnya dunia perkantoran dalam segala bidang akan menimbulkan banyak persaingan antara perkantoran. Maka hal ini akan menimbulkan persaingan dalam mempertahankan mutu perkantoran tersebut. Untuk dapat mempertahankannya, Kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor melakukan perbaikan-perbaikan baik dalam kegiatan dalam mengembangkan atau memperbaiki fasilitas- fasilitas yang ada di kantor tersebut agar pelaksanaan pekerjaan berjalan efektif dan efisien, salah satunya yaitu perbaikan fasilitas yang ada di kantor, karena proses pengiriman data berjalan sesuai dengan tujuan dibangun suatu jaringan di kantor.

Transcript of Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor Lipi Bakosurtanal Bogor

  • RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR LIPI BAKOSURTANAL

    BOGOR

    FEBRIYANTI

    DR.SUNNY ARIEF SUDIRO

    Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma

    Email : [email protected]

    ABSTRAK

    Sampai saat ini telah banyak orang yang telah menciptakan jaringan, diantara jaringan itu

    terdapat banyak kekurangan dan kelebihan. Jaringan komputer yang paling popular adalah LAN.

    LAN adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan dalam area tertentu. Dengan LAN

    diantara komputer yang terhubung dalam sistem jaringan tersebut bisa saling berkomunikasi,

    berbagi pemakaian data, berbagi pemakaian pheriperal dan sebagainya. sesuai dengan

    perkembangan dan populernya internet dan intranet, jaringan komputer (LAN) yang sudah ada

    bisa ditingkatkan kemampuannya untuk keperluan yang lebih luas lagi.

    Topologi yang digunakan pada Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor LIPI

    BAKORURTANAL Bogor adalah topologi star karena menggunakan konsentrator. Keunggulan

    dari topologi tipe Star ini ialah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke

    server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga

    akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.

    Kata Kunci : Rancang Bangun Jaringan komputer di kantor lipi bakosurtanal bogor

    PENDAHULUAN

    Semakin berkembangnya dunia perkantoran dalam segala bidang akan menimbulkan

    banyak persaingan antara perkantoran. Maka hal ini akan menimbulkan persaingan dalam

    mempertahankan mutu perkantoran tersebut.

    Untuk dapat mempertahankannya, Kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor melakukan

    perbaikan-perbaikan baik dalam kegiatan dalam mengembangkan atau memperbaiki fasilitas-

    fasilitas yang ada di kantor tersebut agar pelaksanaan pekerjaan berjalan efektif dan efisien, salah

    satunya yaitu perbaikan fasilitas yang ada di kantor, karena proses pengiriman data berjalan

    sesuai dengan tujuan dibangun suatu jaringan di kantor.

  • Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL

    Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya suatu pertukaran data

    yang biasa saling berhubungan antara user dengan user lainya yang jaraknya berbeda.

    Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun jaringan komputer pada kantor LIPI

    BAKOSURTANAL Bogor agar terhubung dari satu komputer ke komputer lain. Sebelumnya

    kegiatan di kantor LIPI BAKOSURTANAL ini dalam pekerjaannya masih menggunakan cara

    manual. Seiring perkembangan zaman dan semakin kompleksnya pekerjaan maka dibangun

    jaringan LAN (Local Area Network) untuk mendukung kegiatan tersebut. Jaringan yang akan

    dibangun terdiri dari 40 PC Client berbasiskan jaringan TCP/IP yang terhubung ke satu server.

    Menyadari akan komplek dan luasnya permasalahan yang dihadapi, maka peneliti

    membatasi pembahasan hanya membuat rancang bangun jaringan komputer (LAN) di kantor

    LIPI BAKOSURTANAL Bogor.

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian ini adalah membentuk Jaringan Local Area Network Di Kantor LIPI

    BAKOSURTANAL Bogor agar dapat berjalan dengan lancar dan mudah dalam pengolahan data

    yang bisa saling berhubungan antara user dengan user lainnya yang jaraknya berbeda.

    Tahap Perencanaan

    Tahap perencanaan adalah metode yang di akan direncanakan untuk membuat system

    jaringan computer yang belum ada di kantor tersebut. Sehingga memudahkan pekerja untuk

    tukar-menukar data dengan dibangunnya LAN di Kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor.

    Tahap Analisa

    Tahap analisa adalah tahap menganalisa yang ada di kantor LIPI BAKOSURTANAL

    BOGOR. Untuk membangun suatu jaringan komputer ke dalam manual yang ada di kantor

    tersebut.

    Tahap Desain

    Tahap Desain adalah gambaran rancangan yang akan dibangun dengan

    membuat perancangan dan dilanjutkan dengan melakukan perancangan apa saja yang

    harus dilakukan di kantor tersebut.

  • Tahap Uji coba

    Tahap Uji coba adalah tahapan yang dilakukan langsung pada perancangan jaringan

    komputer yang telah dibangun di kantor tersebut.

    Tahap Maintanance

    Metode maintenance adalah berisikan tentang proses pembangunan kantor dan alat -

    alat yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan kebutuhan yang

    mendukung jaringan tersebut serta instalasi jaringan.

    Perencanaan

    Sebelum kantor LIPI BAKOSURTANAL ini menggunakan Jaringan LAN (Local Area

    Network), maka dapat dianalisa masalah-masalah yang muncul antara lain :

    Komputer di dalam kantor tidak saling terintegrasi satu sama lain. Komputer memang

    ada didalam kantor namun tidak berkomunikasi satu dengan yang lain, seperti menggunakan

    software bersama-sama (sharing software), saling berbagi data (sharing data) untuk keperluan

    menginstal software yang dapat meningkatkan kinerja kantor itu sendiri.

    Sukar dalam mengawasi pekerjaatau pegawai yang menggunakan komputer saat bekerja.

    Saat bekerja pekerja atau pegawai harus menggunakan komputer untuk bekerja, namun pekerja

    atau pegawai sering melanggar seperti bermain game saat bekerja. Dengan jaringan LAN (Local

    Area Network) teknisi dapat mengawasi melalui server, seperti menegur pekerja dengan pesan

    singkat, atau menghentikan layanan jaringan tersebut agar pekerja mengetahui adanya teguran

    tersebut.

    Analisa

  • Gambar 4.1 Denah Kantor LIPI

    . Sebagai contoh komputer 1 mempunyai tugas melakukan pencatatan data karyawan

    Pada kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini memiliki 40 pc dengan beban kerja yang rata-

    rata memerlukan bandwidth sebesar 1 MB. Cara kerja masing - masing komputer tersebut adalah

    saling berkomunikasi yaitu saling melakukan sharing data antara komputer yang satu dengan

    komputer yang lainseperti absensi karyawan dan biodata karyawan. Komputer 2 mempunyai

    tugas mencatat setiap gaji karyawan. Komputer 3 mempunyai tugas mencatat analisa dari data

    yang sudah ada. Komputer 4 melakukan hasil penelitian dari hasil analisa yang sudah ada. Begitu

    juga dengan komputer yang lainnya mempunyai tugasnya masing-masing sehingga setiap

    komputer yang ada saling bertukar data untuk menunjang kegiatan di kantor tersebut.

    Analisa ini terdiri dari Analisa Kebutuhan, Kebutuhan Perangkat, Topologi yang

    digunakan, Konfigurasi Jaringan, dan Menyeting Jaringan pada windows XP.

    Analisa Kebutuhan

    Berdasarkan hasil identifikasi maka dilakukan analisis kebutuhan untuk

    merancang/mengembangkan jaringan yang paling sesuai dengan kondisi yang ada. Identifikasi

    masalah terutama pada jaringan beban kerja pada setiap komputer rata-rata dalam melakukan

    proses transfer data mempunyai beban kerja / resource pemakaian CPU sebesar 50 % saat

    melakukan transfer data dikarenakan setiap komputer memiliki kemampuan hardware yang

  • sama. Hal ini dapat dilihat pada proses task manager pada windows xp. Kecepatan dalam proses

    transfer data adalah 1MB tiap komputer.

    Kebutuhan Perangkat

    Perangkat yang digunakan dalam membangun jaringan LAN di kantor LIPI

    BAKOSURTANAL adalah :

    - 1 PC Router

    - 40 PC Client

    - Switch 24 port (2)

    - Hub (1)

    - NIC (Network Interface Card)

    - Kabel UTP belden 1 gulung dan Konektor RJ-45

    - UPS

    Keterangan perangkat :

    Komputer Server yang memiliki spesifikasi :

    1. Prosesor Intel Core I5 2410M 2,1Ghz.

    2. Hardisk Toshiba 1 TB.

    3. Memory RAM 8GB.

    4. VGA Nvidia GT540M 1GB.

    5. Sound Card, Touchpad.

    6. Monitor LCD 17 inch

    Ethernet Card / Kartu Jaringan dengan spesifikasi :

    1. Media : Half/Full-duplex supprted for both 10Base-T and 100Base-TX 2. Connectors : RJ-45, UTP and STP supported

    HUB dan Switch dengan spesifikasi :

    1. 40 port konektor RJ-45 dengan speed 10/100 Mbps

    2. Protokol TCP/IP

    3. Media kabel LAN/UTP&STP

  • Software yang digunakan :

    Windows XP

    Topologi yang digunakan

    Adapun jenis topologi yang digunakan dalam perancangan jaringan LAN ini adalah

    Topologi Star. Topologi star ini merupakan sebuah alternatif yang juga bisa diimplementasikan

    seperti tampak pada gambar 4.2.

    Gambar 4.2 Perancangan LAN

    Konfigurasi jaringan terdiri atas server sebagai pc router yang menggunakan software

    mikrotik. PC router tersambung melalui HUB terus HUB tersebut membagi dengan dua switch.

    Switch A yang berada di sebelah kanan tersambung dengan 20 komputer yang memiliki ip adress

    192.168.0.2 sampai dengan 192.168.0.21.Switch B yang berada di sebelah kiri tersambung

  • dengan 20 komputer yang memiliki ip adress 192.168.0.22 sampai dengan 192.168.0.41. Server

    memiliki ip adress 192.168.0.1.

    Server mentransfer data melalui HUB dari HUB akan melakukan transfer data dari

    switch yang sesuai dengan ip adress. Misal tujuan ip adress ke komputer B 192.168.0.24.Jika

    ingin mentransfer data dari komputer A ke komputer B. Komputer A terhubung ke switch dahulu

    lalu mentransfer ke HUB kemudian ke server.Dari server mentransfer balik ke HUB kemudian

    ke switch dan ke komputer B. Kecepatan transfer data tergantung dari kecepatan HUB,

    switch,dan kabel RJ45.

    Konfigurasi Jaringan

    Konfigurasi jaringan ini digunakan agar jaringan berfungsi dengan baik dan mengatur IP

    Address untuk setiap unit PC. IP Address yang telah diatur adalah sebagai berikut :

    Tabel 4.1 Konfigurasi Jaringan

    Penomoran IP sertiap pc client akan mengikuti nomor IP (host id) server. Seperti

    diketahui Server memiliki Host ID 1, (192.168.0.1 ), maka client dimulai dari 192.168.0.2

    192.168.0.41. Host ID sampai 192.168.0.41 karena jumlah client adalah 40 client. Setelah

    jaringan terhubung maka files atau printer dapat di sharing dengan cara klick kanan files atau

    folder tersebut dan pilih Sharing.

    Menyetting jaringan pada Windows XP

    a. Memberi Nama dan Workgroup Komputer Klik kanan My Computer.

    Maka akan keluar

    tampilan seperti berikut:

  • Gambar 4.3 System Properties

    Pilih Computer Name. Klik Change untuk merubah nama dan workgroup komputer,

    seperti tampilan berikut:

    Gambar 4.4 Computer Name Changes

    Isilah Computer Name dan Workgroup. (Workgroup harus sama dengan komputer lain

    yang ada dalam jaringan yang dibangun). Klik OK

    b. Menyetting IP Address, langkahnya:

  • Gambar 4.5 Local Area Connection Properties

    Gambar 4.6 Internet Protocol

    Isi IP Address seperti contoh pada gambar diatas. Mengisi IP Address tidak boleh sama

    antara dua komputer.

    c. Menguji koneksi jaringan.

    Melihat koneksi dengan komputer lain. Langkahnya:

  • Klik start, run, ketik seperti gambar:

    Gambar 4.7 Run

    Maka akan keluar tampilan seperti dibawah jika jaringan tersebut terhubung/conect.

    Gambar 4.8 Tampilan PING jika Jaringan terhubung

    Gambar 4.9 Ping jika kabel Jaringan tidak terhubung/jaringan bermasalah

    Pembahasan Masalah dan Troubleshooting Jaringan.

  • Dalam membangun sebuah jaringan LAN kadang sering mengalami berbagai hambatan.

    Disini peneliti akan menerangkan penyebab pada jaringan dan penyelesaiannya :

    Tidak dapat melakukan PING ( Packet Internet Groper ) Ke peralatan.

    Penyebab :

    - Alamat IP tidak benar.

    - Ada masalah dengan konfigurasi IP.

    Ada kesalahan pada jaringan di suatu tempat antara peranti yang melakukan ping dengan PC

    yang di Ping.

    Penyelesaian :

    - Mengecek alamat IP.

    - Mengecek konfigurasi IP

    - Mengecek Hubungkan kabel jaringan yang terhubung.

    Yang perlu diperhatikan :

    - Sudahkah anda melakukan setting IP dengan benar

    - Catatlah IP.

    Penyebab :

    - PC telah di Setup automatic untuk mendapatkan sebuah alamat IP dari server

    DHCP, tetapi tidak didapatkan alamat IP tersebut.

    Hal ini dapat disebabkan jaringan tidak mendapatkan sebuah server DHCP (atau server tidak

    ada).

    Perhatian : Jika anda mengabaikan pemberitahuan kesalahan ini, PC aka terus menerus mencari

    DHCP server, dan akan mengurangi kinerja prosessor. PC akan tampak lambat untuk start atau

    bahkan menjadi berhenti.

    Penyelesaian :

    - Instalasi Card NIC.

  • - Mensetup IP

    - Cek konfigurasi.

    Microsoft browse master mencari-cari ( work arround ).

    Penyebab :

    - Tidak dikenal peralatan yang baru ditambahkan.

    - Start menjadi lambat saat pertama kali mensetup dan mengkonfigurasi NIC.

    Penyelesaian :

    - Cek konfigurasi NIC

    - Bila perlu Setup ulang dengan driver yang benar.

    Nama adapter jaringan tidak bekerja dengan wajar.

    Penyebab :

    - Card tidak terinstal dengan benar.

    Penyelesaian :

    - Lepas Card NIC dan install kembali.

    Konfigurasi NIC terlihat di layar ketika sebuah Pulg n Play NIC diinstall.

    Penyebab :

    - PC mungkin tidak mendukung Plug n Play.

    - Kemungkinan NIC Rusak.

    - Terpasang tidak benar.

    Penyelesain :

    - Dengan mengkonfigurasi NIC secara manual

    Icon Add new hardware tidak mendeteksi NIC

  • Penyebab :

    - Kemungkinan NIC tidak terpasang dengan benar dalam slot atau kendor, mungkin

    rusak / salah.

    Penyelesaian :

    - Copot NIC dan pasang kembali. Sebaiknya agak sedikit ditekan pada saat

    memasang NIC pada slot.

    Icon MyNetwork Places tidak dapat menampilkan pada dekstop.

    Penyebab :

    - NIC tidak terpasang dengan benar.

    - Driver Card NIC terinstall dengan benar.

    - Ada konflik hardware dengan alat lain yang terinstal.

    Penyelesaian :

    - Cek kembali apakah card NIC terpasang dengan benar.

    - Lepas card NIC dan pasang kembali.

    - Cek apakah driver card terinstall dengan benar.

    Pada MyNetwork Places tidak menampilkan properties yang ada pada jaringan.

    Penyebab :

    - PC yang memiliki properties tersebut dalam keadaan off.

    - PC yang memiliki properties terbeut ON, tapi dalam keadaan sleep.

    - Nama Jaringan ( Workgroup ) tidak sama dengan jaringan yang ada.

    - Belum mensetup fasilitas file sharing.

    - Card NIC dan HUB Rusak.

    Penyelesaian :

    - Pastikan komputer-komputer lain ON.

    - Komputer-komputer lain tidak dalam kondisi sleep.

  • - Nama Jaringan ( workgroup ) harus sama dengan komputer lain.

    - Aktifkan fasilitas file sharing.

    - Tidak dapat mengakses file-file pada PC lain.

    Penyebab :

    - Kartu jaringan ( NIC) mungkin tidak benar pada slot.

    - Ada konflik dengan hardware lain yang ada.

    - Software driver yang diinstal tidak benar.

    - Kemungkinan NIC card rusak.

    Penyelesaian :

    - Cek NIC apakah sudah terpasang dengan benar pada slot.

    - Lepas NIC dan pasang kembali.

    - Cek apakah kartu jaringan dan drivers ada dalam device manager.

    Uji Coba Koneksi Jaringan

    Dalam uji coba koneksi jaringan antara dua komputer ini, akan dilakukan pengiriman

    data beberapa kali antara dua komputer. Untuk mengkoneksikan jaringan antara dua komputer

    melalui kabel Ethernet digunakan spesifikasi komputer seperti tampak pada tabel 4.2.

    Tabel 4.2. Spesifikasi komputer yang diuji coba.

    Komputer A (Desktop PC) Komputer B (Desktop PC)

    - Processor Core Duo 1,73 GHz

    - Memori 512 MB DDR2

    - Ethernet Card 10/100 Mbps

    - OS Windows XP Profesional SP2

    - Computer Name : GANG

    - Processor Core Duo 1,73 GHz

    - Memori 512 MB DDR2

    - Ethernet Card 10/100 Mbps

    - OS Windows XP Profesional SP2

    - Computer Name : TIQUL

  • Konfigurasi Internet Protocol (TCP/IP)

    Ethernet Card Network Adapter.

    Tabel 4.3. Konfigurasi TCP/IP Ethernet Card Network Adapter.

    Komputer A Komputer B

    IP Address : 192.168.0.1

    Subnet Mask : 255.255.255.0

    Default Gateway : ...

    IP Address : 192.168.0.123

    Subnet Mask : 255.255.255.0

    Default Gateway : ...

    Setelah melakukan konfigurasi tersebut melihat status koneksi jaringan yang

    menggunakan Ethernet Card Network Adapter yaitu Local Area Connection. Gambar 4.13 ini

    adalah gambar status koneksi jaringan menggunakan Ethernet Card yang memiliki spesifikasi

    kecepatan 100Mbps:

    Gambar 4.10. Status koneksi jaringan menggunakan Ethernet Card.

    4.3.2 Uji Coba Berbagi Fungsi Printer

    Pada uji coba berbagi fungsi printer ini, komputer A terinstal printer Canon i255. Printer

    tersebut akan digunakan bersama-sama oleh komputer B, berikut ini adalah langkah-langkah

    untuk menginstal printer tersebut pada komputer B : Buka jendela control panel lalu buka printer

  • and faxes (Start > Control Panel > Printer and Faxes), kemudian buka Add a printer pada panel

    Printer tasks maka akan muncul jendela Add Printer Wizard.

    Gambar 4.11. Menu Control Panel pada start menu.

    Gambar 4.12. Jendela Control Panel.

  • Gambar 4.18. Jendela Add Printer Wizard.

    Kemudian klik next untuk langkah berikutnya, maka akan muncul jendela pilihan apakah

    printer Local atau Network. Klik pilihan A network printer, or a printer attached to another

    computer.

    Gambar 4.13. Jendela pilihan Local or Nerwork Printer.

    Kemudian klik next untuk langkah berikutnya, maka akan muncul jendela pilihan untuk

    menentukan letak printer. Klik pilihan Browse for a printer, kemudian cari lokasi printer, pada

  • percobaan ini lokasi printer pada komputer A (GANG). Kemudian pilih printer yang akan

    digunakan bersama, pada percobaan ini printer tersebut adalah Canon i255. Kemudian klik next

    untuk menginstal driver printer tersebut pada komputer B (TIQUL). Akan muncul jendela

    peringatan, untuk menginstal driver printer tersebut klik Yes.

    Gambar 4.14. Jendela Browse for Printer dan instalasi driver printer.

    Kemudian akan muncul jendela pilihan fungsi printer sebagai Default Printer, maksudnya

    adalah setiap dokumen yang akan dicetak akan dikrim ke printer ini. Untuk hal tersebut pilih No,

    karena lebih baik default printernya adalah local printer.

    Kemudian klik next pada jendela Default Printer, maka akan muncul jendela Complete

    the Add Printer Wizard dan klik Finish untuk menyelesaikan instalasi printer. Maka dengan

    demikian fungsi printer pada komputer A telah dapat digunakan oleh komputer B.

  • Gambar 4.14. Jendela Default Printer.

    Gambar 4.15. Jendela Complete the Add Printer Wizard.

    4.3.3 Uji Coba Transfer Data

    Dalam uji coba transfer data ini, penulis membandingkan transfer data dari komputer A

    ke komputer B pada koneksi jaringan peer to peer antara dua komputer.

    Dalam percobaan transfer data ini file yang digunakan bervariasi, baik berupa file data,

    file suara maupun file video. Berikut adalah tabel percobaan transfer data yang penulis lakukan :

    Tabel 4.4. Perbandingan waktu transfer data.

  • No

    Ukuran File

    (MB)

    Waktu Transfer

    Ethernet Card

    (mnt:det)

    Kecepatan Transfer

    Ethernet Card

    (Mb/s)

    1 10 00:15 0,67

    2 50 01:10 0,714

    3 100 02:03 0,813

    4 500 06:14 1,336

    5 1000 12:02 1,385

    Rata-rata 0.984

    File yang akan di transfer dengan ukuran per MB (Mega Byte), ke media kabel Ethernet.

    Mempunyai total penghitungan waktu transfer yang sudah sesuai dengan ukuran file. Cara

    menghitung waktu transfer data menggunakan sofware aplikasi penghitung waktu ke media

    Ethernet .Cara menghitung kecepatan transfer adalah dengan membagi ukuran file dengan waktu

    transfer ethernet card. Software ini akan dijalankan pada saat file mulai di kirim ke media yang

    dituju disesuaikan dengan kapasitas file, kemudian waktu di catat. Langkah-langkah dalam

    pentransferan data ini adalah mencoba mengirim / menerima data antar komputer. Jenis File

    yang dikirim / diterima yaitu berbagai macam aplikasi perkantoran.

    Analisa dari data pada tabel tersebut bahwa terdapat perbedaan waktu dalam transfer data

    menggunakan jaringan ethernet berikut ini :

    1. Pada data pertama untuk ukuran file 10 Mb, memerlukan waktu 15 detik, kecepatan

    transfer 0,67 Mbps.

    2. Pada data kedua untuk ukuran file 50 Mb, memerlukan waktu 1 menit 10 detik, kecepatan

    transfer 0,714 Mbps.

    3. Pada data ketiga untuk ukuran file 100 Mb, memerlukan waktu 2 menit 3 detik,

    kecepatan transfer 0,813 Mbps.

  • 4. Pada data keempat untuk ukuran file 500 Mb, memerlukan waktu 6 menit 14 detik,

    kecepatan transfer 1,336 Mbps.

    5. Pada data kelima untuk ukuran file 1000 Mb, memerlukan waktu 12 menit 02 detik,

    kecepatan transfer 1,385 Mbps.

    Dari analisa tersebut bahwa transfer data antara dua komputer menggunakan kabel

    Ethernet mendapatkan hasil yang cukup baik. Namun banyak faktor yang mempengaruhi

    kecepatan transfer data seperti gangguan dalam transmisi data yang dapat berupa atenuasi yaitu

    berkurangnya kekuatan sinyal karena adanya hambatan pada media Ethernet.