RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan...

284
ii RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE (STUDI KASUS PT. SOLUSI PERIFERAL) SKRIPSI Disusun Oleh : FAHMI RAHMAN 105091002904 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H

Transcript of RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan...

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

ii

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG

MENGGUNAKAN LABEL BARCODE (STUDI KASUS PT. SOLUSI

PERIFERAL)

SKRIPSI

Disusun Oleh :FAHMI RAHMAN

105091002904

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

iii

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI

BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE

(STUDI KASUS PT. SOLUSI PERIFERAL)

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Fahmi Rahman

105091002904

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

iv

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

v

Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

vi

ABSTRAK

FAHMI RAHMAN (105091002904). Rancang Bangun Aplikasi Inventarisasi

Barang Menggunakan Label Barcode (Studi Kasus PT. Solusi Periferal). Dibawah

bimbingan YUSUF DURAHMAN dan NIA KUMALADEWI

PT. Solusi Periferal merupakan sebuah perusahaan berskala menengahyang bergerak di bidang penyediaan berbagai macam printer dan komputermobile. Pada perusahaan ini terdapat suatu sistem inventarisasi yang masihberjalan secara manual, dimana dalam penerapan sistem ini terdapat beberapa halyang menjadi kendala, yaitu diantaranya adalah keefektifan dan efisiensi waktudan proses audit data aset, bentuk laporan ada sekarang yang masih berupahardcopy yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data, dan kemungkinanterjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulismencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatuaplikasi sistem inventaris yang akan mencatat data dan daftar aset perusahaan,waktu pembelian, divisi, dan pengkodean yang akan dibuat secara sistematis danterkomputerisasi dengan metode barcode, sehingga akan menghilangkan prosespencatatan yang selama ini telah berjalan secara manual pada PT. Solusi Periferaldan juga dengan penggunaan metode barcode akan mengurangi tingkat kesalahanpenginputan ID barang dalam proses keluar masuk barang tersebut. Padapenulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa,perencanaan, konstruksi yang menggunakan aplikasi Bartender 9.0, visualBasic.Net 2005 dan SQL Server 2005 untuk database-nya, hingga tahapanpengimplementasian dengan menggunakan metode RAD dengan notasiperekayasaan dan pendekatan Analisis Model Driven, UML (Unified ModellingLanguange), dengan membuat use case diagram, untuk mengetahui data apa sajayang menjadi masukan dan keluaran.

Kata Kunci : Cetak Label, Barcode, Sistem inventatis

5 BAB + xvi + 113 Hal + 25 Gambar +15 Tabel

2 Simbol + 10 Pustaka + 3 Lampiran

Pustaka ( 10: 1996 – 2010 )

Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

vii

HALAMAN PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 18 Maret 2011

Fahmi Rahman105091002904

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala

karunia serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi yang berjudul RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI

BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE (STUDI KASUS

PT.SOLUSI PERIFERAL). ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis

sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat

beliau.

Setelah terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis, baik berupa

bimbingan, moril maupun materil, yang penulis tujukan kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT, selaku Ketua Program Studi

Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT, selaku dosen pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, saran dan bersedia meluangkan waktunya

walaupun sangat sibuk.

4. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

ix

5. Almarhum Ayah handa Abdul Qohar, dan ibunda. yang telah melahirkan,

mendidik, serta membimbing ananda sampai sekarang. Terima kasih atas

segala pengorbanan, baik waktu, tenaga, biaya serta doa-doamu.

6. Mas Mirza, Denni, Shadiq, ipul, mucle yang telah memberikan banyak

inspirasi dan bantuan kepada penulis.

7. Teman-teman seperjuangan, kelas TI-D: Teman-teman satu angkatan dan

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih semuanya.

8. Teman-teman seperjuangan di RIMASI, RIMASI FC, Sanggar Ayu

Apartement yang telah memberi banyak inspirasi dan motivasi kepada

penulis. Pokonamah Hatur nuhun lah....

9. ^_^.. Neng Marselia Cempaka Rahman, Makasih ya... Dan terakhir

kesemua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyusunan skripsi

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Page 9: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

x

Jakarta, 18 Maret 2011

Penulis

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

seperti kata pepatah ”tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu penyusun

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar penyusunan skripsi

ini menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat khususnya kepada penulis

sendiri dan bagi yang membacanya.

Page 10: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................... i

Halaman Sampul ...................................................................................... ii

Lembar Pengesahan ................................................................................. iii

Abstrak ..................................................................................................... iv

Halaman Pernyataan ............................................................................... v

Kata Pengantar ........................................................................................ vi

Daftar Isi .................................................................................................. ix

Daftar Tabel ............................................................................................. xiv

Daftar Gambar ......................................................................................... xv

Daftar Lampiran ....................................................................................... xvi

Daftar Simbol ............................................................................................ xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2. Tujuan ................................................................................................. 3

1.3. Perumusan Masalah ............................................................................. 3

1.4 Batasan Masalah................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penulisan ............................................................................... 4

1.6 Metodologi Penelitian ......................................................................... 5

1.7 Sistematika Penulisan .......................................................................... 7

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi ................................................................................. 9

2.2 Pengertian Informasi ........................................................................... 10

2.3 Perancangan Sistem ............................................................................. 11

2.4 Konsep Dasar Rapid Applicatiom Development .................................... 13

2.5 Konsep dasar Pendekatan Analisis Model Driven, OOA dan OOD ........ 14

Page 11: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xii

2.5.1. Pengertian Pendekatan Model Driven.......................................... 14

2.5.2 Pengertian Object Oriented Analysis (OOA) ................................ 14

2.5.3. Pengertian Object Oriented Design ............................................. 15

2.6. Konsep Dasar UML ............................................................................. 15

2.6.1. Pengertian UML.......................................................................... 15

2.7. Konsep dasar perancangan sistem inventaris ....................................... 16

2.7.1 Pengertian perancangan .............................................................. 16

2.7.2 Konsep dasar inventaris .............................................................. 16

2.7.3 Klasifikasi inventaris .................................................................. 17

2.7.4 Jenis-jenis inventaris ................................................................... 18

2.7.5 Fungsi inventaris ........................................................................ 18

2.7.6 Pengertian sistem Informasi inventaris ........................................ 19

2.8 Microsoft Visual Basic.NET ................................................................ 19

2.9 Microsoft SQL Server 2005 ................................................................. 20

2.10. Barcode ............................................................................................ 20

2.10.1 Definisi Barcode ....................................................................... 20

2.10.2 Cara Kerja Barcode .................................................................. 21

2.10.3 Tipe Barcode ............................................................................ 23

2.10.4 Barcode Reader ......................................................................... 24

2.10.2 Manfaat Barcode ...................................................................... 25

2.11. Bartender ......................................................................................... 26

2.12. Studi Sejenis ..................................................................................... 27

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Pengumpulan Data ........................................................... 31

3.1.1 Observasi .................................................................................... 32

3.1.2 Wawancara .................................................................................. 32

3.1.3 Studi Pustaka ............................................................................... 32

3.2 Alur proses pengembangan sistem ........................................................ 32

3.3. Metodologi pengembangan sistem ....................................................... 33

3.3.1.Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition) ................................. 33

Page 12: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xiii

3.3.2. Analisis Sistem (Analysis) .......................................................... 33

3.3.3. Perancangan sistem (Design) ...................................................... 35

3.3.4. Implementasi sistem (Contruction & Testing) ............................. 35

3.3.5. Implementasi Bahasa Pemrograman dan Basis Data (Database) . 36

3.3.6 Pemeliharaan ............................................................................... 37

3.4. Perangkat pendukung .......................................................................... 38

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan PT. Solusi Periferal ............................................... 42

4.1.1 Sejarah Berdiri ............................................................................ 42

4.1.2 Produk & Jasa ............................................................................. 42

4.1.3 Pelanggan ................................................................................... 43

4.1.4 Struktur Organisasi ...................................................................... 43

4.2. Indetifikasi Permasalahan yang Dihadapi ......................................... 44

4.3. Alternatif Memecahan Masalah ......................................................... 45

4.4. Konsep dasar Barang Milik kantor ..................................................... 45

4.4.1 Pengertian Barang milik kantor .................................................... 45

4.4.2 Metode Pengkodean Barang ........................................................ 45

4.5. Cetak Label Barcode ......................................................................... 46

4.5.1 Mesin Barcode printer ................................................................. 46

4.5.2 Label Barcode ............................................................................. 47

4.5.3 Mesin Barcode scanner ............................................................... 47

4.5.4 Software pengolah data ................................................................ 47

4.6. Aplikasi Desain Label dengan Bartender ........................................... 48

4.6.1 Tenrtang label barcode ................................................................ 48

4.6.2 Mendesain label barcode ............................................................. 48

4.6.3 Bartender cetak Barcode .............................................................. 48

4.7. Kebutuhan Umum Sistem .................................................................. 49

4.8. Prosedur Perancangan Sistem Yang Diusulkan .................................. 50

4.9. Fungsionalitas dan Pengguna Sistem ............................................... 51

4.10. Metodelogi Pengembangan Sistem .................................................... 52

Page 13: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xiv

4.9.1 Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition) ................................. 52

4.9.2 Analisis Sistem (Analysis) ........................................................... 53

4.9.2.1. Literatur Sejenis ................................................................. 53

4.9.2.2. Analisis Sistem Berjalan .................................................... 54

4.9.2.3. Use case Diagram .............................................................. 56

4.9.2.4. Activity Diagram ................................................................ 57

4.9.2.5. Analisis Sistem Usulan....................................................... 59

4.9.2.6. Daftar Pengguna Sistem ..................................................... 60

4.9.2.7.Use case Diagram ............................................................... 61

4.9.2.8. Activity Diagram ................................................................ 63

4.9.2.8. 1. Use case Input Data Klasifikasi Barang ................. 63

4.9.2.8. 2. Use case Input Data Barang ................................... 64

4.9.2.8.3. Use case Transaksi Barang Keluar .......................... 65

4.9.2.8.4. Use case Cek Data Barang ...................................... 66

4.9.2.8.5. Use case Laporan Barang ...................................... 67

4.9.2.8.6. Use case Laporan Transaksi Barang Masuk ............ 67

4.9.2.8.7. Use case Laporan Transaksi Barang Masuk

Per Periode ............................................................................ 68

4.9.2.8.8. Use case Laporan Transaksi Barang Keluar ............ 68

4.9.2.8. 9.Use case Laporan Transaksi Barang Keluar

Per Divisi ............................................................................... 69

4.9.2.8. 10. Use case Laporan Transaksi Barang Keluar

Per Periode ............................................................................ 70

4.9.3 Perancangan Sistem (Design)....................................................... 70

4.11. Use case Naratif Desain Sistem ........................................................ 71

4.10.1 Use case Input Data Barang ....................................................... 72

4.10.2 Transaksi Barang Keluar ............................................................ 74

4.10.3 Transaksi Barang Kembali ......................................................... 77

4.10.4 Laporan Barang ......................................................................... 79

4.10.5 Laporan Transaksi Barang Keluar Per Divisi ............................. 80

4.10.6 Laporan Seluruh Transaksi Barang Keluar ................................. 82

Page 14: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xv

4.10.8 Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode ........................... 83

4.12. Rancangan Database ......................................................................... 85

4.11.1 Tabel Administrator ................................................................... 85

4.11.2 Tabel Barang Masuk .................................................................. 86

4.11.3 Tabel Keluar Header ................................................................. 87

4.11.4 Tabel Keluar Detail ................................................................... 88

4.12. Perancangan Antar Muka ........................................................................ 89

4.13. Pengujian Sistem ..................................................................................... 92

4.14. Instalasi Perangkat (Infrastruktur) ........................................................... 93

4.14.1 Perangkat Keras ......................................................................... 93

4.14.2 Perangkat Lunak ........................................................................ 93

4.14.3 Perangkat Jaringan ..................................................................... 94

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 96

5.2. Saran ......................................................................................................... 97

Daftar Pustaka .............................................................................................. 98

Lampiran ....................................................................................................... 100

Page 15: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xvi

DAFTAR TABEL

Table 4.1 Daftar Pengguna Sistem ................................................................... 60

Tabel 4.3 Use Case Naratif Desain Sistem Input Data Barang .......................... 72

Tabel 4.4 Use Case Naratif Desain Sistem Transaksi Barang keluar ................ 74

Tabel 4.5 Use Case Naratif Desain Sistem Transaksi Barang kembali ............. 77

Tabel 4.6 Use Case Naratif Desain Sistem Laporan Barang ............................. 79

Tabel 4.8 Use Case Naratif Desain Sistem Laporan Seluruh Transaksi

Barang Keluar .................................................................................................. 82

Tabel 4.10 Use Case Naratif Desain Sistem Laporan Transaksi Barang

Keluar PerPeriode ............................................................................................ 83

Tabel 4.11 : Struktur Tabel Administrator ........................................................ 86

Tabel 4.12 : Struktur Tabel Barang Masuk ....................................................... 86

Tabel 4.13 : Struktur Tabel Barang Keluar ....................................................... 87

Tabel 4.14 : Struktur Tabel Barang Keluar Detail ............................................. 88

Tabel 4.15 Pengujian Sistem ............................................................................ 92

Page 16: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Strategi Rapid Application Development (RAD) ............................ 13

Gambar 3.1 .Diagram Tahapan Metodelogi Penelitian ..................................... 31

Gambar 3.2. Tahapan dan Rincian Kerangka Berfikir ...................................... 41

Gambar 4.1 Struktur organisasi pada PT. Solusi Periferal Periferal .................. 42

Gambar 4.2 Stukur Pengkodean barang ............................................................ 44

Gambar 4.3 Use Case Diagram Analisis Sistem Berjalan ................................. 55

Gambar 4.4 Activity Diagram Untuk Kegiatan Masukan Barang

Analisis Sistem Usulan .................................................................................... 53

Gambar 4.5 Use Case Diagram Analisis Sistem Usulan ................................... 57

Gambar 4.6 Activity Diagram Untuk Use Case Input Data Klasifikasi Barang . 58

Gambar 4.7 Activity Diagram Untuk Use Case Input Data Barang ................... 59

Gambar 4.8 Activity Diagram Untuk Use Case Transaksi Barang Keluar ......... 60

Gambar 4.9 Activity Diagram Untuk Use Case Cek Data Barang ..................... 61

Gambar 4.10 Activity Diagram Untuk Use Case Laporan Barang ..................... 62

Gambar 4.11 Activity Diagram Laporan Untuk Use Case

Transaksi Barang Masuk .................................................................................. 62

Gambar 4.12 Activity Diagram Untuk Use Case Laporan. Transaksi

Barang Masuk Per Periode ............................................................................... 63

Gambar 4.13 Activity Diagram Untuk Use Case

Laporan Transaksi Barang Keluar .................................................................... 63

Gambar 4.14 Activity Diagram Untuk Use Case

Laporan Transaksi Barang KeluarPer Penanggung Jawab ................................ 64

Gambar 4.15 Activity Diagram Untuk Use Case

Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode ................................................. 65

Gambar 4.16 Halaman Masuk sebagai pengguna ............................................. 84

Gambar 4.17 Halaman Masuk barang .............................................................. 85

Gambar 4.18 Halaman Keluar barang .............................................................. 86

Page 17: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xviii

Gambar 4.19 Halaman Pengembalian barang ................................................... 88

Gambar 4.20 Halaman Laporan masuk barang ................................................. 89

Gambar 4.21 Halaman Laporan Transaksi ........................................................ 90

Gambar 4.22 Stukur Pengkodean barang .......................................................... 91

Page 18: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Wawancara .................................................................................. 100

Lampiran B Tampilan Aplikasi ........................................................................ 104

Lampiran C Source code .................................................................................. 107

DAFTAR SIMBOL

Simbol Use Case Model Diagram ............................................................. xviii

Simbol Activity Model Diagram ................................................................ xix

Page 19: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xx

SIMBOL USE CASE MODEL DIAGRAM(Whitten, 2004)

Simbol KeteranganAktor

Use case

Association

Extends

Uses (include)

Depends on

Inheriatance

<<Extends>>

<< Uses >>

<< Depends on >>

Page 20: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxi

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM(Whitten, 2004)

Simbol KeteranganActivity

Initiate Activities

Start of the Process

Termination of the Process

Synchronization Barcode

Decision Activity

Page 21: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Inventarisasi adalah kegiatan atau tindakan untuk melakukan

penghitungan fisik barang aset (inventaris dan ruang) yang ada secara

terintegrasi seluruh instansi yang difokuskan pada pendataan dan

pengelolaan untuk kepentingan fondasi data guna sistem barang, ruang dan

bangunan, meyakinkan kebenaran pemilikan, serta menilai kewajaran sesuai

kondisi barang di Kantor, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Pemerintah

Daerah. Dari Hasil inventarisasi, dapat diketahui barang aktif yang benar-

benar dimiliki oleh Instansi, kemudian dilakukan penilaiannya sesuai dengan

kebijakan akuntansi. Hasil penilaian aktif akan tetap merupakan saldo awal

kelompok aset dalam neraca atau merupakan dukungan atas saldo aset tetap

dalam neraca. (Hari Sabarno, 2007)

Pada studi kasus ini Sistem informasi persediaan barang dan

inventarisasi pada kantor PT. Solusi Periferal. Sampai saat ini masih

menggunakan metode manual yaitu Buku Inventaris (BI): Kumpulan catatan

data teknis dan administrasi yang diperoleh dari Kartu Inventaris Barang

hasil inventarisasi. dan Kartu Inventaris Barang (KIB): Adalah kartu untuk

mencatat barang inventaris secara tersendiri atau kumpulan/kolektif yang

diperlukan untuk inventarisasi atau tujuan. pencatatan dan pembukuan tetap

pada form kertas. Pada akhirnya banyak aset-aset yang kurang diawasi dan

1

Page 22: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxiii

tidak tertata rapi sehingga sulit untuk mengetahui jumlah persedian barang

yang berada di gudang barang tersebut rentan akan hilang atau tertukar

dengan aset barang lain, masalah yang adapun membutuhkan waktu yang

relatif lama karena harus melakukan pengecekan barang yang berada di

gudang. (Melsi, 2007).

Seharusnya perkembangan yang sangat pesat dibidang teknologi

informasi membawa pengaruh yang sangat besar pada berbagai aspek

kehidupan manusia. Pengaruh yang paling nyata terlihat pada terjadinya

perubahan yang mendasar terhadap cara orang melakukan komputasi,

terutama yang diimplementasikan dalam bisnis dan kehidupan kita sehari-

hari. Teknologi informasi dan komputer akan membuat taraf kehidupan

manusia meningkat pesat. Berbagai kendala dapat dipecahkan dengan lebih

mudah dan efesian. Kendala informasi misalnya, dapat dipecahkan dengan

teknologi informasi berupa internet.

Dari sedikit gambaran aktifitas tersebut terjadi proses pencatatan

barang masuk, barang keluar dan jumlah stok (persediaan) yang dilakukan

operator (Admin). Dan sebenarnya hal tersebut dapat dilakukan dengan

sistem informasi yang lebih baik dengan menggunakan sistem aset, serta

didukung dengan pencetakan label kode pada setiap barang yang akan

diinventariskan sesuai dengan data pembelian dan kondisi yang ada. Sistem

aplikasi inventaris yang sudah ada sampai sekarang jauh dari yang diharapkan

masih banyak kekurangan-kekurangan seperti kode label pada setiap barang,

detail jenis barang, sampai harga beli atau jual dan jual kembali barang

Page 23: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxiv

tersebut. Hal seperti ini akan berakibat fatal karena nilai barang tersebut bisa

saja hilang atau ditukar dengan kualitas yang lebih rendah dengan kata lain

inventarisasi sangat penting karena bertujuan untuk menyelamatkan semua

aset yang dimiliki oleh setiap perusahan.

Dari beberapa masalah di atas, maka penulis merasa terdorong untuk

membangun sebuah sistem yang berguna untuk melakukan pendataan barang

inventaris yang lebih baik dan nantinya baik akan digunakan disetiap kantor.

Oleh karena itu, penulis memilih judul ” RANCANG BANGUN APLIKASI

INVENTARISASI BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE

(STUDI KASUS PT. SOLUSI PERIFERAL)”.

1.2.Rumusan Masalah

PT. Solusi Periferal yang bergerak dibidang teknologi berkeinginan untuk

memiliki suatu sistem aplikasi inventaris yang dapat menggantikan sistem

inventaris yang telah ada namun masih berjalan secara manual, Keinginan ini

timbul karena perusahaan ini mengalami kesulitan dalam mengolah data aset

barang inventaris yang sering menjadi masalah, jaminan barang seperti tertukar

sampai dengan kehilangan akan merugikan perusahaan baik hal finalsial maupun

non finalsial karena akan mempengaruhi stabilitas kemajuan perusahaan. Faktor

utamanya adalah kesalahan pendataan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis

mendapati permasalahan yang sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan

antara lain:

Page 24: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxv

1. Bagaimana membangun sitem inventaris barang yang dapat membantu

pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan ?

2. Bagaimana bembuat kode unik pada barang yang mudah, hemat dan

efisien?

3. Bagaimana merancang sistem yang dapat melakukan pencarian barang

secara cepat dan akurat ?

4. Bagaimana mempermudah mendapatkan hasil laporan berkala baik harian,

bulanan dan tahunan?

1.3.Batasan Masalah

Mengingat waktu, biaya serta kemampuan peneliti maka rancangan

sistem informasi inventarisasi barang unit kerja Kantor. agar tidak

menyimpang dari tujuan semula maka peneliti membatasi ruang lingkup

penelitian sebagai berikut :

a. Cetak label barcode untuk barang inventaris menggunakan Aplikasi

Bartender V.9.20 (Trial Version 30 Day’s).

b. Sistem yang akan dirancang adalah sistem informasi yang berbasis Objek.

c. Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman

VB.Net 2005.

d. Data Base yang digunakan adalah SQL Server 2005.

e. Hanya barang yang diinventariskan oleh perusahaan saja yang akan didata.

Page 25: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxvi

1.4.Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dalam merancang sistem inventarisasi barang

berbasis objek dengan integrasi database sekaligus memberi tambahan

keterampilan dalam merancang sebuah sistem.

2. Bagi Pihak Instansi

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan atau

masukan untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan

perancangan sistem inventaris barang pada unit kerja kantor PT. Solusi

Periferal

3. Bagi Pembaca Dan Khalayak Umum

Sebagai bahan masukan dan bahan pemikiran untuk mengembangkan

wawasan ilmu yang berkaitan dengan perancangan sistem inventarisasi

barang yang berbasis object.

1.5. Metodologi Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka yang penulis lakukan adalah dengan mempelajari

teori-teori literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan

Database.

Page 26: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxvii

2. Wawancara

Teknik yang penulis gunakan dalam memperoleh data dengan

cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pembimbing, kepada

admin PT. Solusi Periferal dan personal yang berkepentingan.

3. Metode Pengembangan Sistem

Pada pembahasan ini, penulis menggunakan metodologi Rapid

Application Development (RAD), Pengembangan Aplikasi Cepat yang

telah menjadi rute yang populer dalam mengakselerasi pengembangan

sistem. Penulis menggunakan metode ini karena menurut penulis,

metode ini merupakan metode yang paling cocok dalam

pengembangan aplikasi ini karena lebih menekankan pada pembuatan

aplikasi/prototipe dengan melakukan pendekatan kepada user atau

pengguna sistem ini dalam pencapaian solusi dari permasalahan yang

ada.

Alat dan Bahan yang akan digunakan:

1. Alat

a. Hardware: 1 (Satu) set komputer laptop.

b. Printer Barcode Intermec PF8t

c. Software: OS Windows XP Professional SP2, SQL Server 2005,

Visual Basic.Net 2005, Bartendet V9.2

2. Bahan

Data dari Angket evaluasi pegawai dan manajemen perusahaan.

Page 27: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxviii

1.6. Sistematika Penulisan

Peneliti mengunakan sistematika pembahasan yang terdiri dari lima

bab dibagi dalam sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Memberikan uraian yang meliputi latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

pembahasan

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang digunakan sebagai acuan

di dalam pembahasan masalah dan mengimplementasikan teori-teori

yang ada seperti yang berkaitan dengan beberapa definisi yang diambil

dari berbagai literatur (buku, majalah, internet dan sebagainya).

BAB III : METODE PENELITIAN

Meliputi metodologi penelitian, metodoli pengembangan sistem,

pengambilan data, alat dan bahan yang digunakan dalam merancang

sistem.

BAB IV : PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang pembahasan penelitian yang meliputi analisis

sistem yang sedang berjalan, analisis yang akan dirancang, rancangan

flowmap, rancangan database, rancangan input, rancangan output dan

sebagainya.

Page 28: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxix

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini menyajikan kesimpulan dari permasalahan, serta saran

pengembangan yang dapat dilakukan dari apa yang telah dihasilkan yang

nantinya dapat menjadi masukan bagi semua pihak

Page 29: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxx

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Sistem Informasi

Menurut terminologi, sistem berasal dari bahasa Yunani “sistema”,

yang artinya “kesatuan”. Sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem yang

saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau

sasaran sistem dapat dicapai. “Sistem adalah suatu kumpulan elemen-

elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan

(input) sehingga menghasilkan keluaran (output ).” Sistem adalah jaringan

dari pada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu

kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut

(Masrida.2007)

Menurut Lucas (1997), Sistem adalah suatu himpunan atau variabel

yangn terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain

dan terpadu serta mempunyai tujuan dan sasaran. Sedangkan menurut

Amirican National Standart Institut Inc menyebutkan bahwa sistem adalah

serangkaian metode, prosedur, atau teknik yang disatukan oleh interaksi

yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang terpadu. Selanjutnya

lucas menyebutkan informasi sebagai suatu yanng nyata atau setengah nyata

yang dapat mengurangi derajat kepastian tentang suatu keadaan atau

kejadian dan sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang

9

Page 30: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxi

pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi (Syahiduzzaman,2005).

Sistem informasi merupakan suatu kumpulan sumber daya manusia

atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk

mengumpulkan data dan mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi

yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan,

pelaksanaan pekerjaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dalam

sebuah organisasi. Adapun beberapa sifat sistem informasi yang harus

dipakai adalah mudah dicapai, menyeluruh, ketepatan, sesuai dan jelas, dan

dapat dibuktikan kebenarannya.

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto. HM, (1999) informasi merupakan kumpulan

data-data yang sudah diolah dan menghasilkan suatu laporan yang berguna

bagi penerimanya. Informasi yang berguna bagi penerimanya dihasilkan

oleh sistem informasi yang baik, yaitu yang dapat disediakan pada waktu

yang tepat dan dapat dipercaya.

Sistem Informasi menurut Robert A. Leitch dalam buku Jogiyanto

HM, (1999), dapat disimpulkan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

mencakup operasi, manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan laporan atau informasi bagi semua pihak.

Page 31: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxii

Menurut John F. Nash dan Martin Robert, dalam buku Jogiyanto.

HM, (1999) sistem informasi adalah Suatu kombinasi dari orang-orang,

fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk

mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin

tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap

kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting, dan menyediakan

suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang baik.

2.3. Perancangan Sistem

Perancangan perangkat lunak merupakan kegiatan proyek yang

terjadi diantara kegiatan menentukan atau yang diinginkan pemakai dari

implementasi dari kebutuhan tersebut dalam bentuk pengkodean sasarannya

adalah menentukan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Dengan kata

lain perancangan permasalahan dengan menggunakan sistem komputer yang

memiliki komponen yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya.

Perancangan sistem dapat didefinisikan menurut Jhon dan Gery

Grudnitski sebagai berikut:

“Perancangan Sistem yaitu berupa penggambaran, perencanaan dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah

kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.” ( Jogiyanto HM, 2001)

Secara garis besar tujuan dari perancangan sistem adalah untuk

memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan

Page 32: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxiii

gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram

komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

Langkah-langkah perancangan sistem:

1. Evaluasi terhadap alternative rancangan

Pada tahap awal perancangan sistem, analisa sistem membuat

berbagai alternatif rancangan. Hal tersebut perlu dievaluasi apakah

sesuai dengan keadaan yang sedang dilengkapi.

2. Penyisipan spesifikasi rancangan

Setelah melalui penyaringan pada langkah awal, alternatif yang

terpilih akan dijadikan titik tolak untuk mengembangkan spesifikasi

rancangan yang cukup terinci

3. Pengajuan spesifikasi rancangan sistem

Spesifikasi rancangan sistem ini harus diajukan untuk

ditunjukan untuk ditinjau secara tuntas dan disetujui manajemen

tingkat tinggi.

Spesifikasi sistem perancangan baru harus dapat dengan mudah

dimengerti oleh user dan perancangan itu sendiri.

2.4. Konsep Dasar Rapid Application Development (RAD)

RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan

kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif

dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkain prototype /

prototipe bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang kedalam

Page 33: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxiv

sistem final (atau sebuah versi). (Jeffrey, 2004). Berikut diagram yang

menerangkan rute dalam RAD, yaitu:

Gambar 2.1 Strategi Rapid Apllication Development (RAD)

Sebagai respon pada kemajuan ekonomi pada umumnya, Rapid

Application Development (RAD) / pengembangan aplikasi cepat telah

menjadi rute yang populer untuk mengakselerasi pengembangan sistem.

Gagasan-gagasan RAD adalah (Whitten, 2004):

1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktifitas analisis,

desain, konstruksi.

2. Mengorganisasikan pengembangan sistem ke dalam rangkaian seminar

yang intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analis,

desainer, pembangun sistem.

3. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui

pendekatan konstruksi berulang.

4. Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai

melihat sebuah sistem yang bekerja.

Page 34: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxv

2.5. Konsep Dasar Pendekatan Analisis Model Driven, Object Oriented

Analysis dan Object Oriented Design

Page 35: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxvi

2.5.1 Pengertian Pendekatan Model Driven

Pendekatan model-driven analysis / analisis model driven yaitu

penggunaan gambar, diagram, atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu

masalah, memecahkan masalah, persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi-

solusi bisnis (Jeffrey, 2004).

2.5.2 Pengertian Object Oriented Analysis (OOA)

Object Oriented Analysis / Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah

teknik model driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam

konstruksi yang disebut objek. Model-model OOA adalah gambar-gambar

yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perpsektif,

seperti srtuktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek (Jeffrey, 2004).

Objek adalah pembungkusan data (disebut properti) yang

mendeskripsikan orang, objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan,

dengan semua proses (disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan

atau memperbaharui data dan properti-properti tersebut (Jeffrey, 2004).

2.5.3 Pengertian Object Oriented Design (OOD)

Object Oriented Design / Perancangan Berorientasi Objek adalah

sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak

khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan metode mereka

(Jeffrey, 2004).

Page 36: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxvii

2.6. Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

2.6.1 Pengertian Unified Modelling Language (UML)

The Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa standar untuk

melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari

komponen-komponen perangkat lunak dan digunakan untuk pemodelan bisnis.

UML menggunakan notasi grafis untuk menyatakan suatu desain.

Pemodelan dengan UML berarti menggambarkan yang ada dalam dunia nyata

ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan menggunakan notasi standar

UML (Jeffrey, 2004).

Menurut Mathissen, (2000) Unified Modelling Language (UML)

merupakan suatu tool yang memudahkan sistem builder untuk menciptakan

gambaran dari sistem yang ada berdasarkan visi mereka, dengan sistematika

standar, mudah dimengerti dan dikomunikasikan.

2.7. Konsep Dasar Perancangan Sistem Inventaris

2.7.1. Pengertian Perancangan

Perancangan adalah tahap yang dilakukan setelah tahap analisis

selesai, pada tahap ini sistem analis membuat suatu rancangan sistem yang

baru dengan menyempurnakan sistem yang berjalan, atau merancang sistem

yang baru apabila belum ada sistem yang berjalan (Adi, 2005)

Page 37: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxviii

2.7.2. Konsep Dasar Inventaris

Pengertian Inventaris

Inventaris adalah keberadaan suatu barang yang dihasilkan melalui

keinginan suatu perusahaan didalam mencapai kebutuhan akan barang

tersebut (Suhendra, 2000)

“Inventaris adalah barang-barang yang tersedia untuk dijual dalam

kegiatan normal perusahaan dan dalam hal perusahaan manufaktur,

Inventaris mewakili barang yang diproduksi atau ditempatkan untuk

produksi:. Hakikat dari barang yang diklarifikasikan sebagai inventaris

berbeda, sesuai dengan linkup aktiftas perusahaan dan dalam beberapa kasus

termasuk aktiva yang secara normal tidak dianggap sebagai Inventaris

(Skousen, 2001)

“Inventaris adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala

sesuatu atau sumberdaya-sumberdaya organisasi yang disimpan dalam

antisipasinya terhadap pemenuhan pemitraaan (Handoko, 2000)

Inventaris adalah suatu tempat dimana sistem penyediaan barang

dapat dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan lagi kegiatan bisnis

suatu perusahaan (Frengky, 2000)

Inventaris adalah suatu penyimpanaan persediaan material atau

sumber-sumber yang digunakan dalam suatu organisasi (Andi, 2002)

Page 38: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xxxix

2.7.3. Klasifikasi Inventaris

Inventaris (Persediaan) dapat diklasifikasikan dalam beberapa

kategori, tergantung pada jenis kegiatan perusahaan tersebut, tergantung

pada jenis kegiatan perusahaan tersebut, apakah perusahaan itu merupakan

perusahaan dagang (Merchandiser) ataukah pabrikan (Manufacturer).

(Hendry, 2000)

Contoh-contoh perusahaan dagang adalah distributor semen dan

perusahaan eceran. Perusahaan memiliki 3 transaksi utama daam siklus

mereka:

1. Perusahaan dagang membeli barang dagangandan lantas menyimpannya

digudang sebagai persediaan.

2. Perusahaan dagang memindahkan persediaan tersebut dari gudang dan

mengirimkan atau menjualya kepada para pelanggan.

3. Pelanggan membayar kepada perusahaan tersebut atas barang yang

dibelinya

2.7.4. Jenis-Jenis Inventaris

Ditinjau dari dan posisi barang dikelompokkan dalam Inventaris

(Frenky, 2000)

1. Bahan baku (Row Materials Stock)

2. Bagian produk atau parts yang dibeli (Purchase Parts/Components

Stock)

3. Bahan-bahan pembantu atau perlengkapan (Supllier Stock).

Page 39: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xl

4. Barang setengan jadi atau dalam proses (Work In Process / Progress

Stock)

5. Barang Jadi (Finished Good Stock)

2.7.5. Fungsi Inventaris

Inventaris berfungsi untuk melayani beberapa kepentingan dalam

perusahaan agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan fleksibel. Dan

biaya Inventaris adalah suatu biaya yang timbul dari adanya Inventaris

adalah:

(Frenky, 2000)

1. Biaya pemesanan (Ordering costs)

2. Biaya yang terjadi dari adanya Inventaris (Inventory carrying costs)

3. Biaya kekurangan persediaan (Out of stock costs)

4. Biaya yang berhubungan dengan kapasitas (Capacity associated

costs)

5. Penyelaraan antara produksi dan distribusi

6. Antisipasi terhadap perubahaan harga dan inflasi

7. Pemanfaatan potongan harga kualitas pembelian

2.7.6. Pengertian Sistem Informasi Inventaris

“Sistem informasi adalah suatu sistem untuk mengumpulkan data

memelihara data yang menjelaskan mengenai persediaan barang. Mengubah

data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi kepada pemakai”

(Mcleod, 2002)

Page 40: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xli

Sistem informasi Inventaris adalah sistem yang menyediakan

informasi mengenai persediaan barang pada suatu perusahaan” (Andi, 2002)

Inventaris adalah barang-barang atau sarana peralatan yang dimiliki

oleh suatu kantor atau perusahaan dan atau unit kerja dalam melakukan

kegiatan operasionalnya.

2.8. Microsoft Visual Basic .NET

Menurut Hary Gunarto, (2006) Visual Basic .NET Programming,

Singapore, Adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun

aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan

menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para

programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web

berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh

secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++,

Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam

Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut

paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat

sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang

diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang

kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh

Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

(Wahana, 2010)

Page 41: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xlii

2.9. Microsoft SQL Server 2005

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data

relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah

Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO

yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server

digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai

dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL

Server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat

jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain

dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database

Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman

Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk

membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, SQL

Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL lammer yang

mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

(Ade, 2008)

2.10. Barcode

2.10.1. Definisi Barcode

Barcode secara harfiah berarti kode berbentuk garis. Barcode yang

dikenal orang umumnya tercetak pada kemasan produk suatu barang.

Atau kita sering melihatnya ketika petugas kasir minimarket menscan

Page 42: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xliii

kode-kode berbentuk garis saat kita selesai berbelanja. Kita hanya

mengenalnya secara sekilas tapi tidak begitu tahu maksud kegunaannya.

2.10.2. Cara Kerja Barcode

Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja

digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan

bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan

besaran tegangan tertentu, misalnya 5 volt dan 0 volt). Barcode

menerapkannya pada batang-batang baris yang terdiri dari warna hitam dan

putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan

1. Mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang

dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan

memantulkan balik cahaya tersebut.

Selanjtnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan

yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai.

Demikian, karena ketebalan batang barcode menentukan waktu lintasan bagi

titik sinar pembaca yang dipancarkan oleh alat pembaca.

Dan sebab itu, batang-batang barcode harus dibuat demikian

sehingga memiliki kontras yang tinggi terhadap bagian celah antara (yang

menentukan cahaya). Sisi-sisi batang barcode harus tegas dan lurus, serta

tidak ada lubang atau noda titik ditengah permukaannya. Sementara itu,

ukuran titik sinar pembaca juga tidak boleh melebihi celah antara batang

barcode. Saat ini, ukuran titik sinar yang umum digunakan adalah 4 kali titik

yang dihasilkan printer pada resolusi 300dpi

Page 43: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xliv

Saat ini terdapat beberapa jenis instrumen pembaca barcode, yaitu:

pena, laser, serta kamera. Pembaca berbentuk pena memiliki pemancar

cahaya dan dioda foto yang diletakkan bersebelahan pada ujung pena. Pena

disentuhkan dan digerakkan melintasi deretan batang barcode. Dioda foto

akan menerima intensitas cahaya yang dipantulkan dan mengubahnya

menjadi sinyal listrik, lalu diterjemahkan dengan sistem yang mirip dengan

morse.

Pembaca dengan pemancar sinar laser tidak perlu digesekkan pada

permukaan barcode, tapi dapat dilakukan dari jarak yang relatif lebih jauh.

Selain itu, pembaca jenis ini memiliki cermin-cermin pemantul sehingga

sudut pembacaan lebih fleksible.

Pembaca barcode dengan sistem kamera menggunaka sensor CCD

(charge coupled device) untuk merekam foto barcode, baru kemudian

membaca dan menterjemahkannya kedalam sinyal elektronik digital.

Alat koneksi pembaca barcode Ada 2 macam koneksi, yaitu sistem

keyboard wedge dan sistem output RS232. Sistem ini menterjemahkan hasil

pembacaan barcode sebagai masukan (input) dari keyboard. Biasanya

menggunakan port serial pada komputer. Kita memerlukan software

pengantar, umumnya disebut software wedge yang akan mengalamatkan

bacaan dari barcode ke software pengolah data barcode tersebut. (Harry,

2004)

Page 44: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xlv

2.10.3. Sejarah Barcode

Barcode pertama kali diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa

Drexel Institute of Technology Bernard Silver dan Norman Joseph

Woodland di tahun 1948. Mereka mempatenkan inovasi tersebut pada

tahun 1949 dan permohonan tersebut dikabulkan pada tahun 1952. Tapi

baru pada tahun 1996, penemuan mereka digunakan dalam dunia

komersial. Pada kenyataannya penggunaannya tidak begitu sukses hingga

pasca 1980an.

Barcode adalah informasi terbacakan mesin (machine readable)

dalam format visual yang tercetak. Umumnya Barcode berbentuk garis-

garis vertikal tipis tebal yang terpisah oleh jarak tertentu. Tapi kini ada

beberapa variasi berbentuk pola-pola tertentu, lingkaran konsentris, atau

tersembunyi dalam sebuah gambar. Barcode dibaca dengan menggunakan

sebuah alat baca optik yang disebut Barcode reader. Pada prinsipnya

Barcode reader hanya sebuah alat input biasa seperti halnya keyboard

atau scanner tapi peran manusia sebagai operator sangat minimum.

Bersamaan dengan pesatnya penggunaan Barcode, kini Barcode

tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh

kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah

yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi

(2D Barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar.

Page 45: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xlvi

2.10.4. Tipe Barcode

Ada 3 tipe Barcode yang banyak digunakan, yaitu Linear Barcode,

Stacked Barcode, dan 2D Barcodes. Linear Barcode adalah tipe yang

paling luas digunakan. Salah satunya adalah untuk Universal Product

Code (UPC) yaitu kode untuk klasifikasi barang-barang konsumen yang

kita lihat pada kemasan produk dan digunakan oleh supermarket untuk

program kasir. Produsen biasanya mendaftarkan produknya ke agen

seperti GS1 (http://www.gs1.org/) agar mendapat kode UPC. Untuk

memahami prinsip kerjanya, cobalah ambil sebuah produk dari

supermarket, kemudian lacaklah kode Barcodenya di website GS1. Produk

buatan Indonesia, dapat dilacak di http://www.gs1.or.id.

Dalam bidang perpustakaan umumnya juga menggunakan linear

Barcode, termasuk untuk kode ISBN (International Standard Book

Number). CIFOR Library, menggunakan True Type Font code 39. TTF 39

atau lebih populer disebut code 39 ini tersedia secara gratis di

internet, salah satunya tersedia di http://www.barcodesinc.com/free-

Barcode-font/. Simbol Code 39 dapat mewakili huruf alfabet besar maupun

kecil, angka serta banyak lagi karakter khusus seperti $ dan &. Keuntungan

lain dari code 39 adalah dapat dicetak menggunakan printer laser pada

umumnya dan hasilnya dapat dibaca cukup akurat dengan Barcode reader.

(Teguh, 2010)

Page 46: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xlvii

2.10.5. Barcode Reader

Barcode reader/scanner adalah perangkat untuk membaca kode-

kode garis visual Barcode. Hanya dengan menyapukan segaris sinar laser,

Barcode reader membaca fragmen terang gelap pada Barcode yang

tercetak di kertas dengan sangat cepat dan akurat. Pada perkembangan

selanjutnya, sinar laser yang dipancarkan tidak hanya sebentuk

garis saja tapi berupa kombinasi pola yang rumit sehingga mampu

membaca Barcode dari sudut manapun.

Pada awalnya sebuah Barcode scanner dibuat dengan

menggunakan fixed lights dan sebuah photosensor tunggal dimana

penggunaannya adalah dengan cara “menggosok” kode Barcode secara

manual. Pada desain berikutnya laser scanner pada Barcode dibuat

menggunakan kaca polygonal atau kaca galvanometer untuk melakukan

scanning pada Barcode.

Bahkan dengan berkembangnya Barcode matriks dua dimensi

(2D) ada sejumlah produk kamera digital yang mampu menangkap citra

Barcode 2D untuk kemudian dapat diterjemahkan oleh software ke dalam

pesan yang dapat dibaca oleh kita.

Ada beberapa standar verifikasi untuk Barcode reader, antara lain:

A. ANSI X3.182. UPC Code yang digunakan di US ANSI/UCC5.

merupakan standar Amerika

B. ISO/IEC 15416 (Barcode linear) dan ISO/IEC 15415 (2D Barcodes)

adalah standar internasional

Page 47: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xlviii

C. Standar Eropa EN 1635 yang kemudian digantikan dengan

ISO/IEC 15416

D. ISO 15426-1 (linear barcode verifier compliance standard) atau

ISO 15426-2 (2d bar code verifier compliance standard)

(Teguh, 2010)

2.11. Bartender

Bartender 9.2 adalah aplikasi utama dari Bartender Management

Suite dan diperlukan dalam rangka untuk merancang dan memodifikasi

label. Selain itu, Aplikasi Ini tidak hanya untuk merancang dan mencetak

label, tapi menawarkan berbagai fitur hebat yang membantu pekerjaan dan

pengguna lebih cepat dan mudah melakukan pekerjaan. Dalam serinya yang

9.2 Bartender dapat berjalan di semua versi windows bahkan windows 7

yang terbaru sekalipun. Kelebihan Bantender dibandingkan dari aplikasi

label lainnya adalah kemampuannya bisa mengambil data dari berbagai

database (ODBC,OLEBD,SAPIDoc,Text) dan juga dapat terintegrasi dengan

bahasa pemograman berbasis windows (Visual Basic, vb.Net, VBA (Visual

Basic for Applications), and VBScript (Visual Basic Script), Visual C, Visual

C++, and other versions of C for Windows, Java, Visual J++, Visual J#,

JavaScript, and JScript), Dan bahasa apapun yang ada scripting ActiveX

yang berjalan di Windows termasuk PERL, Python, dan REXX. (Manual

Book Bartender 9.2, 2009)

Page 48: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xlix

2.12. Studi Sejenis

Studi sejenis maksudnya adalah studi perbandingan antara studi yang

dilakukan oleh para peneliti dalam ini penelitian tentang perparkiran. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penelitian yang

sama.

Penelitian yang dilakukan oleh Jajang Nur (2008) “Sistem

Informasi dan Pengolahan Data Inventaris di PT.HDTEX Soreang

Bandung berbasis PHP dan MYSQL” Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia Tujuan dan Maksud dari

pembuatan ini adalah untuk membuat Aplikasi yang mampu berjalan

dibeberapa sistem operasi, berpenampilan menarik dan mudah diakses

berbasis PHP dan MY SQL. Tapi tidak memberikan solusi yang diperlukan

oleh perusahaan.

Selain itu ada pula penelitian yang dilakukan oleh Ryan Fahreza

Pohan (2009) mahasiswa S1 di Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah ”Pengembangan sistem informasi

Inventaris berbasis jaringan local area Network (LAN) pada PT. Mitra

Mega Semesta (doctorabbit)” Saat ini, dalam manajemen data barang di

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) sudah terkomputerisasi dalam

penanganan alur transaksi barang masuk dan barang keluar. Namun aplikasi

tersebut masih memiliki kekurangan yaitu aplikasi yang hanya bisa

digunakan oleh satu komputer saja (stand alone). Database barang masih

berisi data perbahan, seharusnya per barang. Tidak tersedianya input agenda,

Page 49: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

l

input purchase order (PO) dan juga masih kurang lengkapnya fitur laporan.

Maka dari itu, penulis mengambil keputusan untuk melakukan

pengembangan sistem Inventaris dengan berbasis jaringan Local Area

Network (LAN) demi menjawab semua permasalahan yang telah diuraikan

diatas. Sehingga diharapkan proses transaksi pengolahan data barang sains

dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Dalam, penelitian yang dilakukan oleh Romi Tama Purwantowibowo

(2010) mahasiswa S1 di Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah tentang “Sistem Informasi Manajemen

Inventaris Berbasis Client - Server”. tujuan Mengembangkan Aplikasi

Sistem Informasi Inventaris yang masih berbasis stand alone ini menjadi

aplikasi multi user yang berbasiskan jaringan LAN, sehingga memudahkan

user dalam mengakses aplikasi ini, dan tujuan lainya merancang suatu

sistem dengan kemampuan mengolah data Informasi dan menyajikannya

dengan pihak yang membutuhkan. Proses sistem ini menghasilkan suatu

sistem yang membantu menyelesaikan masalah-masalah yang timbul pada

perusahaan dagang yang sejenis dan dapat menjadi suatu acuan dalam

pengambilan keputusan yang cepat dan efisien.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Ali Murtadho

(2007) Universitas Islam Negeri Malang Fakultas Sains Dan Teknologi

Jurusan Teknik Informatika tentang ”Perancangan Sistem Informasi

Inventarisasi Barang Pada Unit Kerja MARCOMM PT. Indosat Tbk.

Cabang Jember” Sistem informasi persediaan barang dan inventarisasinya

Page 50: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

li

pada saat ini masih menggunakan metode manual yaitu pencatatan dan

pembukuan pada form kertas. Dari hal tersebut perlu digantikan dengan

sistem yang terkomputasikan dan terintegrasi agar lebih efisien, cepat dan

tepat serta akurat.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Endriwiguna (2009) Jurusan

Informatika Universitas Komputer Indonesia Tentang ”Perancangan

Sistem Inventory Barang Pada Swalayan” Sistem ini dapat diambil

kesimpulan sistem yang diharapkan dapat mempermudah dalam mencari

informasi tentang data barang secara cepat dan akurat, Sistem Informasi

Inventaris ini mempermudah karyawan khususnya bagian gudang dalam

menyusun daftar persediaan barang.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yosep Lesmana Teknik

Informatika Universitas Muhammadiyah Sukabumi tentang ”Sistem

informasi peminjaman barang inventaris di pusat penelitian

informatika LIPI” penelitian ini dilakukan berlokasi di jalan Cisitu

21/154D Bandung. Berdasarkan analisis masalah yang telah dilakukan,

Penggunaan program ini dapat mempermudah dalam pencarian data

peminjam dan data barang inventaris dilingkungan pusat penelitian

informatika LIPI. Dapat membantu kepada pihak-pihak berkepentingan, I

dalam memperoleh laporan peminjaman barang. Namun dalam penelitian ini

Dalam hal tampilan antarmuka (interface), belum menarik dan dinamis

sehingga tidak mudah dipahami oleh pengguna baru.

Page 51: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lii

Dari beberapa penelitian diatas yang mengunakan penelitian tentang

inventaris. Berdasarkan teknologi yang digunakan pada penelitian diatas

belum ada teknologi yang berbasis ID yang memanfaatkan printer Barcode,

dimana pada Barcode bartender memiliki keuntungan tersendiri yaitu setiap

barang yang diinventariskan memiliki satu nomber kode sebagai primary

key sehingga dapat terhindar dari hilang atau tertukar barang, sehingga dapat

mempercepat proser pengambilan keputusan dari data yang diperoleh.

Page 52: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

liii

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian yang digunakan penulis

dalam menyusun skripsi yang dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini :

Pengembangan Sistem RAD

Workshop Design

Implementasi

Requirement Planning

Observasi dengan bagianUmum

Wawancara

Studi Pustaka

Analisis Proses SistemBerjalan

Use case Diagram SistemBerjalan

Proses Rancangan SistemUsulan

Use case Diagram SistemUsuslan

Activity Diagram

Spesifikasi Database

Perancanga Interface

Pembuatan Cetak LabelBarcode

Penulisan Scipt (Coding)

Pengujian black box

BarTender

Visual Basic.Net

SQL Server

Gambar 3.1. Diagram Tahapan Metodelogi Penelitian

3.1 Metode Pengumpulan Data

Page 53: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

liv

Pada metode pengumpulan data ini penulis melakukan wawancara,

pengamatan, literatur dan studi pustaka.

3.1.1 Observasi

Yaitu dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai tanggal 7

Januari 2010 penulis pengumpulan data dengan mengadakan pengenalan

terhadap objek praktek dilapangan, yaitu meliputi lingkungan kerja,

aktivitas kerja dan bahan kajian.

3.1.2 Wawancara

Yaitu dilakukan dengan pihak-pihat yang mempunyai wewenang

dan tanggung jawab dibidang–bidang yang terkait, pada tanggal 25 Maret

2010 penulis mewawancarai Bapak Taufiq salah satu Manajer PT. Solusi

Periferal bertujuan untuk mendapatkan data. yang akan digunakan sebagai

acuan alur pembuatan aplikasi inventaris.

3.1.3 Studi PustakaYaitu dilakukan untuk mendasari pemikiran dari bahan yang

diproleh dengan membaca dan mempelajari hal-hal yang berhubungan

dengan penyusunan program maupun laporan.

3.2 Alur Proses Pengembangan Sistem

Pada pembahasan ini, penulis menggunakan metodologi Rapid

Application Development (RAD) / Pengembangan Aplikasi Cepat yang

telah menjadi rute yang populer dalam mengakselerasi pengembangan

sistem. Penulis menggunakan metode ini karena menurut penulis, metode ini

merupakan metode yang paling cocok dalam pengembangan aplikasi ini

31

Page 54: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lv

karena lebih menekankan pada pembuatan aplikasi/prototipe dengan

melakukan pendekatan kepada user atau pengguna sistem ini dalam

pencapaian solusi dari permasalahan yang ada.

Pada alur proses RAD diatas, penulis membatasi dengan hanya

melalui beberapa tahapan yaitu dari Scope Definition sampai dengan tahapan

Construction & Testing, selebihnya diserahkan pada pihak perusahaan

dalam mengelola aplikasi ini.

3.3 Metodologi Pengembangan Sistem

Adapun dalam tahap pengembangan sistem ini terdiri dari beberapa

aktifitas yang tentunya sesuai denga tahapan yang sebelumnya telah

dijabarkan pada alur proses pengembangan sistem. Tahapan tersebut yaitu:

3.3.1. Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)

Pada tahap ini menentukan ukuran atau batas-batas proyek, sebesar

apa proyek ini?

Pada tahapan ini juga, menggambarkan pandangan umum yang

diungkapkan dengan jelas dan singkat tentang masalah, kesempatan atau

perintah yang memicu proyek.

3.3.2. Analisis Sistem (Analysis)

Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap

sistem baru. Bisa juga karena diinginkannya pengembangan dari sistem

yang sedang berjalan. Permintaan dapat datang dari seorang manajer di luar

Page 55: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lvi

departemen sistem informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya

masalah atau menemukan adanya peluang baru. (Abdul, 2003).

Namun, adakalanya inisiatif pengembangan sistem baru berasal dari

bagian yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem informasi

seperti bagian inventarispada sistem ini, yang bermaksud mengembangkan

sistem yang sudah ada atau mendefinisikan masalah-masalah yang belum

tertangani.

Dalam tahap ini, penulis akan menjabarkan permasalahan yang

sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang

diusulkan. Dalam analisis sistem yang diusulkan ini, penulis menggunakan

pendekatan analisis model driven yaitu penggunaan gambar, diagram, atau

grafis dalam mengkomunikasikan suatu masalah, memecahkan masalah,

persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi-solusi bisnis. Adapun metode

yang digunakan adalah Analisis berorientasi objek / Object-oriented

analysis (OOA). Penulis menggunakan UML (Unified Modelling Language)

sebagai tools untuk analisis sistem ini. Adapun tabel ataupun diagram UML

yang digunakan oleh penulis pada tahap analisis ini yaitu sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

2. Activity Diagram

Selain diagram diatas, penulis juga menggunakan diagram lain yang

tentunya diluar dari diagram yang disediakan oleh UML, namun peranannya

yang cukup penting bagi penulis dalam mendukung tahapan analisis sistem

ini, yaitu:

Page 56: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lvii

1. List Pengguna Sistem (User)

2. Context Diagram

3.3.3. Perancangan Sistem (Design)

Dalam perancangan sistem ini, penulis juga menggunakan

pendekatan model driven, sama pada pendekatan yang digunakan penulis

pada tahap analisis sistem. Adapun metode yang digunakan adalah Desain

berorientasi objek / Object-oriented design (OOD). Dengan UML (Unified

Modelling Language) sebagai tools untuk perancangan dan

pengembangan aplikasinya.

UML menyediakan diagram-diagram yang sangat kaya dan dapat

diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis

dari elemen-elemen tertentu beserta hubungan-hubungannya. Diagram

penting karena diagram menyediakan representasi secara grafis dari sistem

atau bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman

terhadap sistem.

Namun tidak semua diagram yang disediakan oleh UML,

digunakan oleh penulis dalam desain / perancangan sistem ini. Hanya Use

Case Naratif diagram UML saja yang digunakan oleh penulis. Selain itu,

penulis juga menggunakan diagram lain yang tentunya diluar dari diagram

yang disediakan oleh UML, namun peranannya yang cukup penting bagi

penulis dalam mendukung tahapan perancangan sistem ini, yaitu:

1. Database Diagram

Page 57: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lviii

3.3.4. Implementasi Sistem (Construction & Testing)

Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara

rinci, maka tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini

terdapat banyak aktivitas yang dilakukan.

3.3.5. Implementasi Bahasa Pemrograman dan Basis Data (Database)

Pemilihan bahasa pemprograman dan database sangatlah penting

dalam tahap ini, karena pada saat ini fasilitas kemudahan penggunaan

aplikasi sangatlah membatu operator, yang mana dalam hal ini aplikasi

GUI (Graphical User Interface) lebih dianggap lebih mudah dalam

pengoprasiannya. Penulis menggunakan pemograman sebagai berikut:

1. Bahasa Pemrograman

Pemilihan bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual

Basic 2005 yang didalamnya telah tersedia pemrograman event driven

yang memudahkan untuk membangun sebuah aplikasi. .Net

merupakan program aplikasi database yang berbasis objek .Net juga

memberikan fasilitas pembuatan aplikasi visual.

Dengan memakai bahasa pemrograman Visual Basic 2005 adalah

cara yang paling mudah dan sederhana untuk membangun aplikasi

berbasis window. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam

pembuatan aplikasi dari bahasa pemrograman Visual Basic 2005 yaitu:

1. Kualitas dari lingkungan pengembangan visual

2. Kecepatan compiler dibandingkan dengan kompleksitasnya.

Page 58: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lix

3. Kekuatan dari bahasa pemrograman dibandingkan dengan

kompleksitasnya.

4. Fleksibilitas dari arsitektur basis data.

5. Pola desain dan pemakaian yang diwujudkan oleh frameworknya.

2. Basis Data (Database)

Selain pemilihan bahasa pemrograman sangat perlu

diperhatiakan agar aplikasi yang dibuat dapat menampung data yang

sangat besar, pemilihan basis data (Database) sangatlah penting

mengingat data akan terus menerus digunakan sampai tahap tertentu

yang nantinya akan benar-benar menjadi informasi yang handal

terhadap perusahaan, untuk itu dipilihlah aplikasi basis data Microsoft

SQL-Server 2005 sebagai pengolah data.

3.3.6. Maintenance/Pemeliharaan

Merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunakyang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhanprogram dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasidata.

Proses yang dapat dilakukan dalam tahap perawatan :

3.3.6.1. Pemeliharaan sistem

a. Pemeliharaan ini dilakukan terhadap kemungkinan

Application error yang terjadi pada sistem pada saat

sistem sudah berjalan.

Page 59: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lx

b. Memeriksa fungsi-fungsi sistem, untuk mengetahui

kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki pada

sistemnya.

3.3.6.2. Pemeliharaan aplikasi

a. Pemeliharaan dan pemeriksaan kapasitas Database, agar

tidak terlalu besar dan penuh dengan entry-entry yang

sudah tidak digunakan.

b. Melakukan backup dan restore database bila

diperlukan.

3.4 Perangkat Pendukung

Adapun Perangkat Pendukung yang digunakan dalam membangun

sistem ini digunakanlah perangkat lunak dan perangkat keras sebagai

berikut :

a. Perangkat Lunak

1. Microsoft Windows XP Profesional

Penggunan sistem operasi ini dikarenakan GUI (Graphical User

Interface) yang baik dan sudah dikenal dimasyarakat sehingga memudahkan

dalam user berinteraksi. Selain itu manajemen jaringan dan multitasking

yang baik.

2. Visual Basic 2005

Adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi

yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan

Page 60: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lxi

bahasa BASIC. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma

bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi

dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di

atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat

banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan perlu dicatat

versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

3. Microsoft SQL Server 2005

Merupakan salah satu aplikasi basis data yang handal untuk

standalone maupun jaringan serta dapat menampung record dengan jumlah

yang besar dan dengan sistem pengamanan data pada aplikasi jaringan yang

mudah digunakan.

4. Microsoft Visio 2003

Dalam pembangunan sistem ini, aplikasi Visio 2003 sangat membantu

dalam membuat design diagram-diagram perancangan sistem pada tahap

analisa yang nantinya mempermudah dalam tahap coding.

5. Microsoft Office 2003

Aplikasi ini sangat umum dikenal dalam pengolahan tulisan serta

saling berhubungan dengan Microsoft Visio 2003 dan Mendukung Microsoft

Office 2003.

6. Corel Draw X3

Sebagai pengolahan image bitmap dan vektor, aplikasi ini membantu

dalam pembuatan user interface aplikasi yang akan dibangun.

7. Adobe Photoshop CS2

Page 61: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lxii

Setelah pembuatan sketsa pada aplikasi Corel Draw X3 untuk lebih

memperhalus tampilan, akan diolah dalam aplikasi Adobe Photoshop CS2.

Agar interface yang dibuat lebih baik.

b. Perangkat Keras

Agar pembangunan aplikasi ini dapat berjalan dengan baik, maka

diperlukan perangkat keras yang handal untuk mendukung tahap coding dan

design. Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Processor Intel Pentium Dual Core 1.8 GHz

2. Mainboard Build up Axioo

3. DDRAM 1 GB

4. 32 MB VGA Card

5. Hard Disk 80 GB

6. Keyboard

7. Mouse

8. Printer Barcode Intermec PF8t

9. Barcode Scanner Hands-free / Fixed Mount

Page 62: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lxiii

Gambar tahapan dan rincian kerangka berfikir yang dilakukan penulis

dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.2. Tahapan dan Rincian Kerangka Berfikir

Wawancara, Profil Perusahaan, StudiLiteratur Sejenis, Studi Pustaka

Rapid Application Development

Communication

Analisis Sistem Saat Ini, Analisis KebutuhanSistem, Analisis Perangkat Lunak

Pengumpulan Data

Modelling

Use Case Diagram, Activity Diagram, Use CaseNaratif Diagram

Construction

Pembuatan Aplikasi

Deployment

Penerapan Aplikasi

Maintenance

Pengujian Sistem dan Aplikasi Secara Berkala

Page 63: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lxiv

BAB IVPERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan PT. Solusi Periferal

4.1.1. Sejarah

Sejak tahun 1990 perusahaan ini berfokus pada Otomatis Identifikasi dan

Pengumpulan Data Automatic Identification and Data Collection (AIDC)

Solution dan Integrasi, dan selama bertahun-tahun telah mendirikan

kepemimpinan di Indonesia untuk solusi sistem AIDC seperti Barcode,

Wireless terintegrasi dan sistem Mobile komputasi.

4.1.2. Produk & Jasa

Menyediakan rangkaian lengkap produk berkualitas tinggi, seperti

perangkat scanning, terminal portabel, pengumpulan data nirkabel sistem,

Barcode printer, cetak persediaan data dan sistem RFID. PT. Solusi Periferal

adalah pemasaran berbagai produk seluruh SYMBOL Technologies (sekarang

MOTOROLA), yang merupakan pemimpin pasar yang diakui AIDC. Hal ini

bangga untuk menjadi mitra bisnis MOTOROLA sejak 1991.

PT. Solusi Periferal juga menyediakan Layanan Profesional dan software

portofolio untuk mendukung implementasi AIDC sukses. Sistem ini meliputi

Konsultasi, Wireless Sistem, Layanan RFID, Perangkat Hardware perbaikan

& Pemeliharaan, Paket Application Mobile, Software & Layanan

Implementasi.

42

Page 64: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

lxv

4.1.3. Pelanggan

Banyak jenis industri dari pelanggan utama kami seperti manufaktur,

pusat distribusi, logistik & transportasi, eceran, minyak, rokok, dll, untuk

meningkatkan efisiensi operasional mereka, efektivitas dan waktu proses.

basis pelanggan yang mencakup PT. Solusi Periferal dan lebih dari 200

perusahaan menengah sampai perusahaan besar.

4.1.4. Struktur Organisasi

PT. Solusi Periferal memiliki struktur organisasi dimana setiap

bagiannya memiliki tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing.

Struktur organisasi pada PT. Solusi Periferal dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

Struktur Organisasi

PT. Solusi Periferal Periferal

Gambar 4.1 Struktur organisasi pada PT. Solusi Periferal Periferal

Page 65: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

66

4.2 Indetifikasi Permasalahan Yang Dihadapi

Permasalahan yang Dihadapi pada sistem manual seperti ini adalah :

1. Belum adanya sistem yang dapat mencegah pegawai meminjam atau

mengambil barang tanpa sepengetahuan Admin.

2. Ketidakefisienan waktu yang digunakan.

3. Belum ada pengoptimalan penggunaan Barcode pada setiap barang yang

dimiliki perusahaan.

4. Input data yang dilakukan satu persatu secara manual oleh admin/staff

personalia memungkinkan terjadinya kesalahan entry/penginputan data.

5. Sulit untuk mencari arsip laporan data inventaris barang untuk pendataan

ulang jika proses manual telah berjalan lama (> 1 Tahun).

4.3 Alternatif Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang penulis gunakan dalam menyelesaikan

masalah presensi pegawai di sini adalah dengan melakukan pergoptimalan

penggunaan Barcode. Data Barcode akan dibentuk berdasarkan tahun

penerimaan barang divisi bagian dan nomber induk barang yang akan

tercantum dalam setiap barang inventaris yang merupakan metode dari segi

kepraktisan dan efisiensi waktu dalam melakukan proses pencatatan.

4.4 Kebutuhan Umum Sistem

Kebutuhan umum sistem yang nantinya akan berjalan adalah sebagai

berikut :

Page 66: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

67

1. Mampu mengidentifikasi ID barang yang di-scan, apakah data barang

sesuai dengan fisik barang yang ada.

2. Mampu menampilkan data dan daftar barang yang telah berhasil

melakukan scan Barcode pada saat proses dilakukan.

3. Mampu melakukan rekapitulasi jumlah dan kondisi inventarisasi barang.

4. Mampu untuk memberikan laporan akhir data barang beserta data nilai

harga property barang berdasarkan waktu tertentu.

4.5 Prosedur Perancangan Sistem Yang Diusulkan

Adapun prosedur dari perancangan sistem Inventaris Barang yang

diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Pegawai yang akan melakukan proses pengambilan barang

subelumnya mengisi form kertas pengajuan peminjaman atau

penggunaan barang inventaris secara manual. Form yang diambil dari

admin selanjutnya di validasi oleh manjemen di setiap divisi yang

terkait.

2. Setelah pegawai mendapatkan hasil validasi dari manejemen terkait,

form tersebut dilaporkan kembali ke admin. Admin akan mengelola

permintaan barang secara komputerisasi dengan cara menscan Barcode

disetiap barang yang akan keluar dan meberikan laporan pengluaran

barang.

Page 67: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

68

3. Untuk barang yang belum mempunyai ID Barcode, admin akan

mencetak stiker Barcode yang sesuai dengan tahun+divisi+ID yang

nantinya akan di tempel di setiap barang inventaris.

4. Pada proses aplikasi akan dibagi 3 kategori keterangan yaitu: Data

barang, Pengeluaran barang secara permanen, dan pinjaman. Yang

nantinya aka dicetak secara berkala sebagai laporan pertanggung

jawaban untuk divalidasi.

4.6 Fungsionalitas dan Pengguna Sistem

Perangkat lunak yang akan dibuat mempunyai beberapa fungsionalitas,

antara lain :

1. Proses Penginputan Data

Merupakan proses untuk memasukkan data dan pencetakan ID barang

2. Proses Pengeditan Data

Dilakukan pada bagian admin yang meliputi data barang masuk,

penyusutan barang dan keluar barang.

3. Proses Pelaporan

Laporan meliputi :

a. Data barang inventaris yang ada di setiap divisi.

b. Data kondisi barang berdasarkan fisik dan non fisik.

c. Informasi histori

Sedangkan pegawai menggunkan sistem ini adalah :

1. Admin

Page 68: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

69

Tugas admin yaitu melayani pengeditan data barang dan melayani

permintaan peminjaman atau pengeluaran inventaris barang.

2. Manajemen divisi

Pihak ini akan melakukan validasi permohonan barang dan pengecekan

laporan akhir kondisi dan jumlah barang Inventaris.

3. Pegawai

Setiap pegawai yang ditugaskan untuk meminjam atau mengeluarkan

barang untuk kepentingan perusahaan ataupun pribadi akan diberikan izin oleh

Admin, dengan melalui langkah-langkah prosedur dan catatan menejemen

terkait.

4.7 Metodologi Pengembangan Sistem

Adapun dalam tahap pengembangan sistem ini terdiri dari beberapa

aktifitas yang tentunya sesuai denga tahapan yang sebelumnya telah

dijabarkan pada alur proses pengembangan sistem. Tahapan tersebut yaitu:

4.9.1 Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)

Untuk lebih memfokuskan penelitian ini, maka penulis akan

membatasi permasalahan dan lingkup penelitian khususnya pada PT. Solusi

Periferal dengan pengembangan sistem informasi hanya pada bagian Admin

yang mendukung teknologi barcoding sistem khususnya pada penanganan

data barang Inventaris perusahaan, karena di dalam menangani pengolahan

Page 69: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

70

data barang tersebut butuh pengolahan yang optimal untuk mencapai data-data

yang akurat didalam penangaan berbagai macam transaksi. Dalam hal ini

penulis menekankan, pengolahan data barang ini adalah data barang inventaris

kantor seperti perlengkapan ataupun peralatan kantor.

4.9.2 Analisis Sistem (Analysis)

Pada tahap ini penulis melakukan analisis sistem yang tentunya sesuai

dengan scope yang telah didefinisikan pada tahap sebelumnya, dengan

melakukan beberapa tahapan diantaranya:

4.9.2.1. Literatur Sejenis

Untuk mengetahui kebutuhan dan perbandingan sistem yang sebelmya

pernah dikembangkan bisa dilihat dari tabel dibawah ini:

Tabel 4.1. Literatur sejenis

Judul PengembanganSistem

Tools Fasilitas OS

1.Pengembangansystem informasipengediaan barangmilik Negaraberbasis web,2010

RapidApplicationDevelopment(RAD)

UnifiedModellingLanguage(UML)

Berbasis Webmemiliki datapermintaanbarang

Windows

2. Sisteminformasiinventasispengadaan barangberbasis intranet,2010

SDLC (systemDeveloment LifeCyrcle)

- BerbasisJaringan danDapat mencetakversi PDF danversi Excel

Windows

3.Analisis danperancangansystem informasiinventory,2005

SDLC (systemDeveloment LifeCyrcle)

State Transitiondiagram (STD)

Bebasis Objectyang dibuatdengan programVB memilikimenu unggulandata Pesan,

Windows

Page 70: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

71

supplier danpeminta.

4.Pengembangansistem informasiinventaris berbasisjaringan local areaNetwork (LAN)pada PT. MitraMega Semesta(doctorabbit),2010

RapidApplicationDevelopment(RAD)

Object OrientedAnalysis (OOA)dan UnifiedModellingLanguage(UML)

MengedepankanJaringan danmemiliki menuAgenda

5.Sistem informasipeminjamanbarang inventarisdi pusat penelitianinformatika LIPI2008

- - Memiiki Form

database

Pegawai sebagai

peminjam tetap

Windows

Sistem yangsedang berjalan

- - MenggunakanMicrosoft Excel

Windows

Sistem yangdiusulkan

RapidApplicationDevelopment(RAD)

Object OrientedAnalysis (OOA)dan UnifiedModellingLanguage(UML)

Terintegrasidengan aplikasicetak Labelbarcode dandikelola kedalamdatabase

4.9.2.2. Analisis Sistem Berjalan

Sistem informasi persediaan barang dan inventarisasi pada kantor PT.

Solusi Periferal. Sampai saat ini masih menggunakan metode manual yaitu

Buku Inventaris (BI): himpunan catatan data teknis dan administrasi yang

diperoleh dari Kartu Inventaris Barang hasil inventarisasi dan Kartu Inventaris

Barang (KIB): kartu untuk mencatat barang inventaris secara tersendiri atau

kumpulan/kolektif yang diperlukan untuk inventarisasi atau tujuan. pencatatan

dan pembukuan pada form kertas. Banyak aset-aset yang kurang diawasi dan

Page 71: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

72

tertata rapi sehingga sulit untuk mengetahui jumlah persedian barang yang

berada di gudang hilang atau tertukar dengan aset barang lain, masalah yang

adapun membutuhkan waktu yang relatif lama karena harus melakukan

pengecekan barang yang berada di gudang.

Admin akan mendata semua transaksi keluar masuk barang yang akan di

pinjam maupun lainnya. Sehinggga dapat menghasilkan data yang lebih akurat

agar dapat laporan. Kemudian disetiap semester/tahunan admin melakukan

rekapitulasi/pengumpulan data yang dicetak (Hardcopy) dari database sebagai

laporan kepada Manager dan sebagai arsip data perusahaan.

Bardasar hasil survei dan interview yang dilakukan prosedur data aset

inventaris barang. Tahapan yang dilakukan selama ini PT. Solusi Periferal

dalam tahap Inventarisasi ini adalah berikut:

1. Admin mencetak lembar kartu pinjman/keluaran barang.

2. Lembar Kartu Inventaris Barang (KIB) diserahkan pada pihak

manajemen untuk divalidasi.

3. Kartu Inventaris Barang (KIB) tersebut diserahkan pada masing-

masing divisi yang bersangkutan

4. Admin merekap dan mendata semua Kartu Inventaris Barang (KIB).

5. Admin melakukan pengimputan secara manual data inventarisasi

barang sesuai dengan kode ID yang telah tercantum disetiap barang.

6. Data Kartu Inventaris Barang (KIB) ter-update.

Page 72: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

73

7. Admin menyerahkan laporan data Kartu Inventaris Barang (KIB)

kebagian manajemen untuk divalidasi sekurang kurangnya dalam

waktu satu semester.

8. Sehingga pihak Admin sulit dalam menangani jumlah barang yang

dibutuhkan untuk kegiatan misalnya, dan sulit memprediksi jumlah

yang harus tersedia di gudang setiap harinya.

9. Pihak manajemen mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi

yang lengkap sesuai dengan kebutuhan karena fitur laporan yang

kurang lengkap, sehingga sulit dalam mengambil keputusan tepat.

Pada tahapan ini, penulis menggunakan pendekatan Model-

Driven dengan metodologi Object Oriented Analysis (OOA) dan

Unified Modelling Language (UML) sebagai tools untuk

menvisualisasikan sistem yang sedang berjalan. Berikut adalah beberapa

diagram yang digunakan penulis untuk menggambarkan sistem yang

sedang berjalan.

4.9.2.3. Use case Diagram

Berikut adalah salah satu diagram yang disediakan oleh UML,

tentunya ada keterkaitan dengan context diagram yang sebelumnya telah

dibahas, untuk menggambarkan hubungan antara Use case dengan aktor

pada sistem yang sedang berjalan. Berikut diagram tersebut:

Page 73: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

74

Gambar 4.3 Use case Diagram Analisis Sistem Berjalan

4.9.2.4. Activity Diagram

Activity Diagram / Diagram aktivitas untuk memodelkan

langkah-langkah proses atau kegiatan sistem. Diagram ini serupa dengan

flowchart dimana secara grafis diagram ini menggambarkan aliran dari

kegiatan suatu proses bisnis. Analisis sistem menggunakan diagram

aktivitas untuk memahami secara lebih baik aliran dan rangkaian

langkah-langkah Use case. Karena itu, diagram ini sangat berguna untuk

memodelkan kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu proses bisnis dari

Sistem Informasi Inventaris yang sedang berjalan pada PT Solusi

Page 74: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

75

Periferal. Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari

kegiatan bisnis dan Use case diagram yang sebelumnya telah dibahas.

Start

Input Transaksi Barang Masuk

End

[menginput databarang yang

datang ]

Save Transaksi Barang Masuk

[menyimpan dataTransaksi Barang

Masuk]

Print kode Barang Masuk

End

Tempelkan Kode barcode ke setiap barang

[mencetak Kodebarcode untuk di

tempelkan ke setiapBarang]

[mencari BarangMasuk yang sesuai

dengan barangmasuk]

Menentukan kode Barcode Barang Masuk

[menampilkanseluruh Laporan

Transaksi BarangMasuk]

Gambar 4.4 Activity Diagram Untuk Kegiatan Masukan Barang

Analisis Sistem Usulan

Page 75: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

76

4.9.2.5. Analisis Sistem Usulan

Sebelum masuk ke pembahasan dalam tahapan analisis sistem

dengan menggunakan metodologi analasis berorientasi objek / object

oriented analysis (OOA) dengan tools UML, ada baiknya kita

menguraikan terlebih dahulu solusi pengembangan sistem atau tujuan di

lakukannya penelitian ini yaitu:

1. Menjadikan barang invetaris kantor akan lebih terjaga dari

kehilangan, kerusakan maupun terrtukar dengan yang lain. Dan

memberikan nilai plus agar semua karyawan, staf dan semua

managerial lebih menjaga barang yang di inventarisasikan oleh

perusahaan.

2. Mengembangkan Aplikasi Sistem Informasi Inventaris ini nantinya

akan menjadi sistem yang berbasis jaringan internal dengan

menggunakan media LAN, sehingga memudahkan user dalam

mengakses aplikasi ini.

3. Karyawan ataupun pihak manajemen dapat memperoleh informasi

data barang dengan proses yang cepat dan tepat.

4. Menyediakan fitur-fitur laporan yang lengkap sehingga membantu

pihak manajemen dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan

untuk pengambilan keputusan yang tepat dan akurat.

Setelah uraian diatas dipaparkan, tiba saatnya bagi penulis untuk

menganalisis sistem dengan menggunakan metodologi OOA dengan

tools UML, berikut pembahasannya.

Page 76: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

77

4.9.2.6. Daftar Pengguna Sistem

Pada tahap ini adalah mengidentifikasi pelaku (pengguna sistem).

Dengan mengkonsentrasikan pada pelaku, kita dapat mengetahui

bagaimana sistem ini akan digunakan dan bagaimana sistem ini akan

dibangun, dan juga membantu menyaring dan mendefinisikan lebih

lanjut lingkup dan batasan sisten tersebut. Memang tabel ini tidak

termasuk dalam model yang disediakan oleh UML, namun menurut

penulis tabel berikut memiliki peran yang cukup penting untuk

mendokumentasikan pelaku yang nantinya akan digunakan dalam

perancangan Use case. Berikut adalah daftar pelaku utama yang

berinteraksi dan memanfaatkan aplikasi sistem informasi inventaris pada

PT. Solusi Periferal.

Tabel 4.2 Daftar Pengguna Sistem

Istilah Sinonim Deskripsi

1. Admin Inventaris Individu atau bagian dari perusahaan

yaitu bagian inventaris, yang

memelihara dan memiliki akses

penuh terhadap seluruh fitur yang

disediakan aplikasi dan bertanggung

jawab terhadap pengolahan data

barang inventaris.

2. Manajemen General Manager,

Kepala Bagian.

Individu atau bagian dari perusahaan

yaitu bagian manajemen, yang

mengakses seluruh laporan yang

disediakan aplikasi ini untuk

mendapatkan informasi yang

Page 77: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

78

dibutuhkan dalam pengambilan

keputusan dan juga sebagai data

untuk evaluasi perusahaan.

4. User Seluruh Pegawai Individu atau seluruh karyawan

perusahaan yang memiliki akses

untuk mengecek data dalam aplikasi

ini demi memperoleh informasi yang

dibutuhkan, sesuai dengan

kebutuhannya

4.9.2.7.Use Case Diagram

Salah satu diagram UML yang menggambarkan secara grafis

suatu sistem dengan kumpulan use-case, pelaku (actor), dan hubungan

(relationship) keduanya. Penulis menggunakan diagram ini untuk

memberikan gambaran tentang hubungan action antara pelaku sistem

atau user system atau actor dengan Use case nya.

Page 78: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

79

Gambar 4.5 Use case Diagram Analisis Sistem Usulan

Page 79: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

80

4.9.2.8. Activity Diagram

Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari

kegiatan bisnis dan Use case diagram yang sebelumnya telah dibahas.

4.9.2.8. 1. Use case Input Data Klasifikasi Barang

Gambar 4.6 Activity Diagram Untuk Use case Input Data Klasifikasi

Barang

Page 80: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

81

4.9.2.8. 2. Use case Input Data Barang

Gambar 4.7 Activity Diagram Untuk Use case Input Data Barang

Page 81: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

82

4.9.2.8.3. Use case Transaksi Barang Keluar

Gambar 4.8 Activity Diagram Untuk Use case

Transaksi Barang Keluar

Page 82: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

83

4.9.2.8.4. Use case Cek Data Barang

Check Searching

Select Kategori and Input Keyword Kembali

[data yangdiinputkan

invalid]

[data yangdiinputkan valid]

Start

End

[mencaridata baru]

Menampilkan Informasi Data Barang Yang Dicari

Cari Data Barang

Cancel

End

Back Searching

[data yangdicari tidak

ada]

[membatalkanpencarian]

Select Kategori and Input Keyword

[memilih kategori,kemudian memasukkan

keyword]

Select Cek Data Barang

Gambar 4.9 Activity Diagram Untuk Use case

Cek Data Barang

Page 83: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

84

4.9.2.8.5. Use case Laporan Barang

Gambar 4.10 Activity Diagram Untuk Use case Laporan Barang

4.9.2.8.6. Use case Laporan Transaksi Barang Masuk

Select Laporan Data Transaksi Barang Masuk

[valid]

Cancel

End

Start

End

Menyimpan Laporan Data Transaksi Barang Masuk

Menampilkan Seluruh Data Transaksi Barang Masuk

Mencetak Laporan Data Transaksi Barang Masuk

End

[menyimpan laporan datatransaksi barang masukdalam format softcopy]

[mem-print laporan datatransaksi barang masukdalam format kertas]

[membatalkantransaksi]

Gambar 4.11 Activity Diagram Laporan Untuk Use case Transaksi Barang

Masuk

Page 84: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

85

4.9.2.8.7. Use case Laporan Transaksi Barang Masuk Per Periode

Gambar 4.12 Activity Diagram Untuk Use case

Lap. Transaksi Barang Masuk Per Periode

4.9.2.8.8. Use case Laporan Transaksi Barang Keluar

Select Laporan Data Transaksi Barang Keluar

[valid]

Cancel

End

Start

End

Menyimpan Laporan Data Transaksi Barang Keluar

Menampilkan Seluruh Data Transaksi Barang Keluar

Mencetak Laporan Data Transaksi Barang Keluar

End

[menyimpan laporan datatransaksi barang Keluardalam format softcopy]

[mem-print laporan datatransaksi barang Keluardalam format kertas]

[membatalkantransaksi]

Gambar 4.13 Activity Diagram Untuk Use case

Laporan Transaksi Barang Keluar

Page 85: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

86

4.9.2.8. 9.Use case Laporan Transaksi Barang Keluar Per Divisi

Gambar 4.14 Activity Diagram Untuk Use case

Laporan Transaksi Barang KeluarPer Penanggung Jawab

Page 86: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

87

4.9.2.8. 10. Use case Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode

Select Laporan Data Transaksi Barang Keluar Per Periode

[valid]

Cancel

End

Start

End

Menyimpan Laporan Data Transaksi Barang Keluar Per Periode

Menampilkan Laporan Data Transaksi Barang Keluar Per Periode

Mencetak Laporan Data Transaksi Barang Keluar Per Periode

End

[menyimpan laporan datatransaksi barang keluar per

periode dalam format softcopy]

[mem-print laporan datatransaksi barang keluar per

periode dalam format kertas]

[membatalkantransaksi]

Input Date

[masukan tanggal awaldan akhir]

Searching Data By Date

Back Input Date[data tidak ada]

[kembali memasukantanggal yang baru]

Cancel

End

[membatalkantransaksi] [data tidak ada]

Gambar 4.15 Activity Diagram Untuk Use case

Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode

4.9.3 Perancangan Sistem (Design)

Pada bagian ini, akan dibahas secara detail dan terperinci mengenai

aplikasi sistem baru yang nantinya akan penulis implementasikan kedalam bahasa

pemrograman dan hasil tampilan yang dibuat dengan harapan dapat memberikan

hasil yang maksimal didalam menunjang kelancaran operasional perusahaan.

Sehingga dapat menyediakan data dan informasi yang cukup bagi pihak

perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis dan operasional dalam

rangka meningkatkan omset pendapatan perusahaan tersebut.

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, pada tahapan

desain sistem ini penulis menggunakan pendekatan model driven yaitu

penggunaan gambar, diagram, atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu

Page 87: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

88

masalah, memecahkan masalah, persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi-solusi

bisnis. Adapun metode yang digunakan adalah Desain berorientasi objek / Object-

oriented design (OOD). Penulis menggunakan Unified Modelling Language

(UML) adalah sebagai tools pemodelan untuk perancangan dan pengembangan

aplikasi yang berorientasi objek.

Adapun terdapat tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam

perancangan sistem ini, tahapan-tahapan tersebut terdiri dari diagram dan tabel

tekstual yang memang disediakan oleh UML, namun ada juga beberapa diagram

atau gambar tambahan diluar UML yang bagi penulis memiliki peranan penting

dalam perancangan ini. Berikut tahapan-tahapn tersebut.

4.8 Use case Naratif Desain Sistem

Pada tahap ini yaitu mengimplementasikan Use case diagram yang pada

sub-bab sebelumnya telah dibahas kedalam bentuk narasi atau kata-kata untuk

mendokumentasikan interaksi antara user sistem dan sistem itu sendiri. Sangat

detail dalam menggambarkan apa yang diperlukan. Berbeda dengan Use case

diagram, Use case desain sistem menggunakan sebuah narasi dari pandangan

pengguna sistem, Use case desain sistem lebih bersifat percakapan (Dialog).

Page 88: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

89

4.10.1. Use case Input Data Barang

Tabel 4.3 Use case Naratif Desain Sistem Input Data Barang

Nama Use case : Input Data Barang

Actor (s) Admin

Deskripsi : Use ini mendeskripsikan event dari seorang admin

yaitu menambah, merubah, dan menghapus data

Barang.

Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai

pengguna sistem.

Seorang individu yang menambah, merubah dan

menghapus data barang haruslah Admin.

Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk

menambah, merubah dan menghapus data barang .

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan

input data barang untuk menambah, merubah dan

menghapus data barang .

Bidang khas

suatu event :

Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1 : Admin

mengklik menu [Input

Data] [Barang].

Langkah 3 : Admin

mengklik tombol

[Tambah] didalam

form.

Langkah 5 : Admin

memasukkan data

barang ke dalam field

yang telah disediakan

dengan benar.

Langkah 7 : Admin

Langkah 2 : Sistem

merespon dengan

menampilkan Form Input

Data Barang yang berisi

field input data, Display

informasi data barang yang

sebelumnya telah tersimpan,

beberapa tombol navigasi,

seperti [Tambah], [Simpan],

[Hapus], [Ubah], [Batal], dan

[Keluar].

Langkah 4 : Sistem

merespon dengan

Page 89: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

90

mengecek semua data

yang telah dimasukkan,

bila tidak ada

perubahan maka

Admin melanjutkan

dengan mengklik

tombol [Simpan].

Langkah 9 : Admin

mengklik tombol

[Keluar] bila tidak ada

proses input data lagi.

mengaktifkan field input data

dan beberapa tombol yang

telah disebutkan pada

Langkah 2

Langkah 6 : Sistem

mengontrol setiap data yang

dimasukkan, dan sistem juga

akan menganjurkan kepada

admin untuk mengecek dan

melakukan perubahan bila

ada kesalahan.

Langkah 8 : Sistem

merespon dengan

menyimpan data yang telah

diinputkan tersebut ke dalam

database sistem dan

menampilkan kembali

informasi yang telah

terupdate ke dalam Display

informasi data.

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika mengklik tombol [Keluar].

Postkondisi : Data barang telah disimpan dan telah ter update, dan

sistem menampilkan kembali Form Utama.

Aturan Bisnis : · Admin harus memiliki password yang valid

· Admin sudah menyiapkan data barang yang valid

Page 90: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

91

4.10.2. Transaksi Barang Keluar

Tabel 4.4 Use case Naratif Desain Sistem Transaksi Barang keluar

Nama Use case : Transaksi Barang Keluar

Actor (s) Admin

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin

yaitu meng-input data-data transaksi penggunaan

barang demi kebutuhan event, terjadinya pengurangan

stok barang inventaris.

Prakondisi : Seorang individu yang meng-input data-data transaksi

barang keluar haruslah Admin.

Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk

memasukkan data-data transaksi barang keluar ke

dalam sistem.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan

transaksi barang keluar untuk memasukkan data-data

transaksi barang keluar kedalam database sistem.

Bidang khas

suatu event :

Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1 : Admin

mengklik menu

[Transaksi]

[Barang Keluar].

Langkah 3 : Admin

mengklik tombol

[Barang Keluar]

didalam form.

Langkah 5 : Admin

memasukkan data-

data transaksi barang

keluar selain data-data

barang ke dalam

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Transaksi Barang Keluar

yang berisi field input data,

Display informasi yang masih

kosong, beberapa tombol

navigasi, seperti [Cari], [OK],

[Tambah], [Simpan], [Batal],

dan [Keluar].

Langkah 4 : Sistem merespon

dengan mengaktifkan field

input data dan beberapa

tombol yang telah disebutkan

Page 91: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

92

field input data yang

telah disediakan

dengan benar.

Kemudian admin

mengklik tombol

[Tambah] pada field

input data dengan

posisi tepat disamping

box input kode

barang.

Langkah 7 : Admin

mengklik 2 kali pada

salah satu baris data

barang yang dicari

yang terdapat pada

display data barang

dalam Form Data

Barang.

Langkah 9 : Admin

mengecek semua data

yang telah

dimasukkan, bila tidak

ada perubahan maka

Admin akan

melanjutkan dengan

mengklik tombol

[Save].

Langkah 11 : Admin

mengklik tombol

[Simpan] bila tidak

ingin menambah data

pada Langkah 2.

Langkah 6 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Data Barang.

Langkah 8 : Sistem akan

merespon dengan

menampilkan kembali data

tersebut kedalam field input

data untuk data-data barang

pada Form Transaksi Barang

Keluar. Sistem akan

mengontrol setiap data yang

dimasukkan, dan sistem juga

akan menganjurkan kepada

admin untuk mengecek dan

melakukan perubahan bila

diperlukan.

Langkah 10 : Sistem

merespon dengan

memasukkan dan

menampilkan data tersebut

kedalam tabel pada Display

informasi transaksi barang

keluar, dan mengosongkan

field input data. Sistem juga

memberikan fasilitas bila

Admin ingin menambah data

lagi.

Langkah 12 : Sistem

merespon dengan menyimpan

data yang telah diinputkan

Page 92: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

93

transaksi barang

keluar lagi.

Langkah 13 : Admin

mengklik tombol

[Keluar] bila tidak ada

proses input data

transaksi barang

keluar lagi.

tersebut ke dalam database

sistem.

Langkah 14 : Sistem

merespon dengan menutup

Form Transaksi Barang

Keluar dan kembali

menampilkan Form Utama.

Bidang

Alternatif :

Alt-Langkah 7 : Jika admin ingin mencari data barang

dengan fasilitas searching, maka admin cukup mengisi

field input data dengan nama barang yang akan dicari,

kemudian mengklik tombol [Tambah] pada Form Data

Barang.

Alt-Langkah 11 : Jika admin ingin menambah data

transaksi barang keluar lagi, maka Admin cukup

mengisikan kembali data-data pada field input data

yang telah disediakan dan kembali ke langkah 7.

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol

[Keluar].

Postkondisi : Data transaksi barang keluar telah tersimpan dan telah

terupdate, terjadinya pengurangan stok barang dan

sistem menampilkan kembali Form Utama.

Aturan Bisnis : · Admin harus memiliki password yang valid

· Adanya transaksi pengeluaran barang demi

kebutuhan event perusahaan.

Page 93: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

94

4.10.3. Transaksi Barang Kembali

Tabel 4.5 Use case Naratif Desain Sistem Transaksi Barang kembali

Nama Use case : Transaksi Barang Kembali

Actor (s) Admin

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin

yaitu meng-input data-data transaksi barang yang

dikembalikan setelah dipinjaman oleh User.

Prakondisi : Seorang individu yang meng-input data-data transaksi

barang keluar haruslah Admin.

Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk

memasukkan data-data transaksi barang keluar ke

dalam sistem.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan

transaksi barang kembali untuk memasukkan data-data

transaksi barang kembali kedalam database sistem.

Bidang khas

suatu event :

Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1 : Admin

mengklik menu

[Transaksi]

[Barang Kembali].

Langkah 3 : Admin

mengklik Form [No

Transaksi] didalam

form.

Langkah 5 : Admin

memasukkan data-

data transaksi barang

kembali sesuai tanggal

pengembalian, selain

data-data barang ke

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Transaksi Barang Keluar

yang berisi field input data,

Display informasi yang sudah

terisi sebelumnya, beberapa

tombol navigasi, seperti

[Cari], [OK], [Kembali],

[Simpan], [Batal], dan

[Keluar].

Langkah 4 : Sistem merespon

dengan mengaktifkan field

input data dan beberapa

tombol yang telah disebutkan

Page 94: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

95

dalam field input data

yang telah disediakan

dengan benar.

Kemudian admin

mengklik tombol

[Kembali]

Langkah 7 : Admin

mengklik 2 kali pada

salah satu baris data

barang yang terdapat

pada display data

barang dalam Form

Data Barang.

Langkah 9 : Admin

mengecek semua data

yang telah

dimasukkan, bila tidak

ada perubahan maka

Admin akan

melanjutkan dengan

mengklik tombol

[OK].

Langkah 10: Admin

mengklik tombol

[Simpan] bila tidak

barang yang akan

dikembalikan lagi.

pada Langkah 2.

Langkah 6 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Data Barang.

Langkah 8 : Sistem akan

merespon dengan

menampilkan kembali data

tersebut kedalam field input

data untuk data-data barang

pada Form Transaksi Barang

Keluar. Sistem akan

mengontrol setiap data yang

dimasukkan, dan sistem juga

akan menganjurkan kepada

admin untuk mengecek dan

melakukan perubahan bila

diperlukan.

Langkah 11: Sistem

merespon dengan menyimpan

data yang telah diinputkan

tersebut ke dalam database

sistem.

Langkah 12: Admin

mengklik tombol [Keluar] bila

tidak ada proses input data

transaksi barang keluar lagi.

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol

[Keluar].

Postkondisi : Data transaksi barang kembali telah tersimpan dan

Page 95: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

96

telah terupdate, terjadinya penambahan stok barang

dan sistem menampilkan kembali Form Utama.

Aturan Bisnis : Adanya transaksi pengeluaran barang demi kebutuhan

event perusahaan.

4.10.4. Laporan Barang

Tabel 4.6 Use case Naratif Desain Sistem Laporan Barang

Nama Use case : Laporan Barang

Actor (s) : Admin dan menejemen terkait

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang

manajemen yaitu melihat seluruh data barang yang

berbentuk dokument format, manajemen diberikan

fasilitas untuk menyimpan laporan data barang dalam

format pdf, dan juga dapat langsung mencetak laporan

dengan Printer yang sudah terinstal di komputer.

Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai

pengguna sistem.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi

pilihan laporan barang untuk melihat, menyimpan, dan

mencetak laporan data barang.

Bidang khas

suatu event :

Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1 :

Manajemen mengklik

menu [Laporan]

[Barang].

Langkah 3 :

Manajemen mengklik

tombol [Print]

Langkah 5 :

Manajemen

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Display

Laporan Barang yang berupa

page document yang

berisikan data-data barang dan

tombol [Export], [Cetak] dan

[Close].

Langkah 4 : Sistem

merespon dengan

Page 96: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

97

memasukkan data dan

menyeleksi data-data

yang diminta Sistem,

dan kemudian meng-

klik tombol [Print].

Langkah 7 :

Manajemen meng-klik

tombol [Close] pada

toolbar kanan atas.

menampilkan display Print

yang berisikan Select Printer,

Select Pages Range, Number

of Copies, tombol [Print], dan

tombol [Cancel].

Langkah 6 : Sistem merespon

dengan otomatis akan

terkoneksi pada Printer yang

sudah terinstall dikomputer,

dan mencetak laporan barang

melalui media kertas.

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Manajemen mengklik

tombol [Close].

Postkondisi : Tercetak laporan barang dalam media kertas.

Tersimpan laporan barang dalam format softcopy

kedalam directori komputer.

Menampilkan Form Utama.

Aturan Bisnis : Manajemen harus memiliki password yang valid

4.10.5. Laporan Transaksi Barang Masuk Per Divisi

Tabel 4.7 Use case Naratif Desain Sistem Laporan Transaksi Barang Masuk

PerPeriode

Nama Use case : Laporan Transaksi Barang Masuk Per Periode

Actor (s) Admin dan menejemen terkait

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang

manajemen yaitu memasukkan data dengan menyeleksi

berdasarkan Disivi tertentu untuk melihat data transaksi

barang masuk per bagian.

Page 97: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

98

Prakondisi : Seseorang yang menyeleksi data untuk melihat,

menyimpan, dan mencetak laporan seluruh transaksi

barang masuk per Divisi yaitu manajemen.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi

pilihan laporan transaksi barang masuk per divisi untuk

melihat, menyimpan, dan mencetak laporan laporan

transaksi barang masuk Divisi masing-masing bagian.

Bidang khas

suatu event :

Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1 :

Manajemen

mengklik menu

[Laporan]

[Laporan Barang]

[Pilih Divisi].

Langkah 3 :

Manajemen

memasukkan divisi

atau lihat semua

divisi ke dalam field

input data.

Langkah 5 :

Manajemen

mengklik tombol

[Tampil].

Langkah 7:

Manajemen

mengklik tombol

[Print].

Langkah 9 :

Manajemen

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Laporan Transaksi Barang

Masuk per Divisi yang berisi

field input data, tombol

[Tampil] dan tombol [Keluar].

Langkah 4 : Sistem merespon

dengan menerima serta

mengontrol entri yang telah

dimasukkan.

Langkah 6 : Sistem merespon

dengan menampilkan Display

Laporan Transaksi Barang

Masuk per Divisi yang berupa

page document yang berisikan

seluruh data-data transaksi

barang masuk sesuai dengan

jangka waktu yang telah

ditentukkan manajemen dan

tombol [Cetak].

Langkah 8 : Sistem merespon

dengan menampilkan display

Page 98: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

99

memasukkan data

dan menyeleksi data-

data yang diminta

Sistem, dan

kemudian meng-klik

tombol [Print].

Print yang berisikan Select

Printer, Select Pages Range,

Number of Copies, tombol

[Print], dan tombol [Cancel].

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Manajemen mengklik

tombol [Close].

Postkondisi : Tercetak laporan transaksi barang masuk per Divisi

dalam media kertas.

Aturan Bisnis : Manajemen harus memiliki password yang valid

4.10.6. Laporan Seluruh Transaksi Barang Keluar

Tabel 4.8 Use case Naratif Desain Sistem Laporan Seluruh Transaksi Barang

Keluar

Nama Use case : Laporan Seluruh Transaksi Barang Keluar

Actor (s) : Manajemen (Alias Admin, kepala-kepala divisi,

manajer dan boarding director)

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang

manajemen yaitu melihat seluruh data transaksi barang

keluar yang berbentuk display page document format.

Prakondisi : Seorang individu yang melihat, menyimpan, dan

mencetak laporan seluruh transaksi barang Keluar yaitu

manajemen.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi

pilihan laporan seluruh transaksi barang Keluar untuk

melihat, menyimpan, dan mencetak laporan tersebut.

Bidang khas Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Page 99: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

100

suatu event : Langkah 1 :

Manajemen mengklik

menu [Laporan]

[Seluruh Transaksi

Barang Keluar].

Langkah 3 :

Manajemen mengklik

tombol [Print]

Langkah 5 :

Manajemen

memasukkan data dan

menyeleksi data-data

yang diminta Sistem,

dan kemudian meng-

klik tombol [Print].

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Display

Laporan Seluruh Transaksi

Barang Keluar yang berupa

page document yang berisikan

data-data transaksi barang

Keluar dan tombol [Export],

[Cetak] dan [Close].

Langkah 4 : Sistem

merespon dengan

menampilkan display Print

yang berisikan Select Printer,

Select Pages Range, Number

of Copies, tombol [Print], dan

tombol [Cancel].

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Manajemen mengklik

tombol [Close].

Postkondisi : Tercetak laporan seluruh transaksi barang Keluar

dalam bentuk kertas dokumen.

Aturan Bisnis Manajemen harus memiliki password yang valid

4.10.7. Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode

Tabel 4.10 Use case Naratif Desain Sistem Laporan Transaksi Barang Keluar

Per Periode

Nama Use case : Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode

Actor (s) Admin, Manajemen (alias kepala-kepala divisi,

manajer dan boarding director)

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang

manajemen yaitu memasukkan data dengan menyeleksi

berdasarkan jangka waktu tertentu untuk melihat data

Page 100: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

101

transaksi barang Keluar per periode.

Prakondisi : Seorang individu yang menyeleksi data untuk melihat,

menyimpan, dan mencetak laporan tersebut yaitu

manajemen.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi

pilihan laporan transaksi barang keluar per periode

untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan

laporan transaksi barang keluar berdasarkan jangka

waktu tertentu.

Bidang khas

suatu event :

Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1 :

Manajemen mengklik

menu [Laporan]

[Laporan Transaksi

Barang Keluar per

Periode].

Langkah 3 :

Manajemen

memasukkan tanggal

awal dan tanggal akhir

ke dalam field input

data.

Langkah 5 :

Manajemen mengklik

tombol [Tampil].

Langkah 7:

Manajemen mengklik

tombol [Print].

Langkah 9 :

Manajemen

Langkah 2 : Sistem

merespon dengan

menampilkan Form Laporan

Transaksi Barang Keluar per

Periode yang berisi field

input data, tombol [Tampil]

dan tombol [Keluar].

Langkah 4 : Sistem

merespon dengan menerima

serta mengontrol entri yang

telah dimasukkan.

Langkah 6 : Sistem

merespon dengan

menampilkan Display

Laporan Transaksi Barang

Keluar per Periode yang

berupa page document yang

berisikan seluruh data-data

transaksi barang keluar

sesuai dengan jangka waktu

Page 101: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

102

memasukkan data dan

menyeleksi data-data

yang diminta Sistem,

dan kemudian meng-

klik tombol [Print].

yang telah ditentukkan oleh

manajemen dan tombol

[Cetak].

Langkah 8 : Sistem

merespon dengan

menampilkan display Print

yang berisikan Select

Printer, Select Pages Range,

Number of Copies, tombol

[Print], dan tombol [Cancel].

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Manajemen mengklik

tombol [Close].

Postkondisi : Tercetak laporan transaksi barang keluar per periode

dalam media kertas.

Aturan Bisnis : Manajemen harus memiliki password yang valid

4.9 Rancangan Database

Untuk menyimpan semua data yang ada dalam sistem inventarisasi

barang unit kerja PT Solusi Periferal. Maka diperlukan sebuah database

yang dibuat dalam SQL Server.2005 Database ini diberi nama data INVEN.

Pada Database inventaris mempunyai empat (4) tabel sebagai berikut:

4.9.1 Tabel Administrator

Tabel administrator ini digunakan untuk untuk menyimpan data-data

administrator, adapun isi dari tabel administrator adalah sebagai berikut:

Page 102: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

103

Tabel 4.11 : Struktur Tabel Administrator

File TBLAdmin.sql

Nama Field Type Size Keterangan

User Varchar 25 Nama Pengguna

Password Varchar 20 Password

Aktif Numeric Status Keaktifan

4.9.2 Tabel Barang Masuk

Tabel barang masuk digunakan untuk menyimpan data-data setiap

barang masuk, adapun isi dari tabel barang masuk adalah sebagai berikut:

File Name : Inventori.sql

Primary Key : Id_barang

Tabel 4.12 : Struktur Tabel Barang Masuk

File TBLBarang.sql

Nama Field Tipe lebar Arti

KodeBarang* varchar 12 ID Barang

NamaBarang varchar 50 Nama barang masuk

TipeBarang varchar 30 Tipe Jenis Barang

Kondisi varchar 30 Kondisi Barang Saat diterima

TglMasuk Datetime Tanggal diterima

Jumlah Numeric 3 Jumlah Barang

Page 103: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

104

Divisi varchar 30 Divisi Yang menerima Barang

Harga Barang Money Harga Beli Barang

4.9.3 Tabel Keluar Header

Tabel Keluar Header digunakan sebagai menyimpan transaksi keluar

atau sedang dipinjam oleh pegawai ataupun Costumer (pelanggan) seperti

No transaksi, tanggal keluar dan Keperluan. Data ini akan menyimpan dan

memberikan informasi sirkulasi transaksi barang keluar. isi dari tabel

TBLKeluarHeader.sql adalah berikut:

File Name : TBLKeluarHeader.sql

Primary Key : Id_barang

Tabel 4.13 : Struktur Tabel Barang Keluar

File TBLKeluarHeader.sql

Nama Field Tipe Lebar Keterangan

NoTransaksi* varchar 5 Nomor Transaksi

TglKeluar Datetime Tanggal Keluar barang

NamaPegawai varchar 30 Nomor identitas Peminjam

TglKembali Datetime Tanggal Kembali barag

Keperluan varchar 30 Keperluan keluar barang

Page 104: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

105

4.9.4 Tabel Keluar Detail

Tabel Keluar Detail digunakan sebagai menyimpan data-data barang

yang keluar atau sedang dipinjam oleh pegawai ataupun Costumer

(pelanggan) dan data ini akan menyimpan dan memberikan informasi

sirkulasi barang keluar. Isi dari tabel TBLKeluarDetail.sql adalah

berikut:

File Name : TBLKeluarDetail.sql

Tabel 4.14 : Struktur Tabel Barang Keluar Detail

File TBLKeluarDetail.sql

Nama Field Tipe Lebar Keterangan

NoTransaksi varchar 5 Nomor Transaksi

KodeBarang varchar 12 ID Barang

Divisi varchar 30 Divisi Yang menerima Barang

Jumlah Numeric 3 Jumlah barang keluar

Page 105: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

106

4.10 Perancangan Antar Muka

Pada tampilan program terdapat beberapa form, yaitu:

a. Form Login

b. Form Masuk Barang

c. Form Keluar Barang

d. Form Pengembalian Barang

e. Form Laporan Masuk Barang

f. Form Laporan Transaksi

Form Login

Gambar 4.16 Halaman Masuk sebagai pengguna

1. Merupakan keterangan Perusahaan

2. Merupakan textbox isian username

3. Merupakan textbox isian password

4. Merupakan Button OK untuk mengeksekusi password.

1

2

3

4

Page 106: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

107

Priode Tanggal

Masuk Barang

____/___/____ Sampai Tanggal ____/___/____

No Kode Barang Nama Barang Tipe Barang Divisi Jumlah HargaTanggal

JUMLAH HARGA

CETAK

Form Masuk Barang

Merupakan data master masuk barang inventarisasi PT. Solusi Periferal

Kode Barang

Masuk Barang

XXXXXX

Nama Barang XXXXXX

Tipe Barang XXXXXX

Kondisi XXXXXX

Tanggal Masuk XXXXXX

Jumlah XXXXXX

Divisi XXXXXX

Harga Barang XXXXXX

SIMPAN HAPUSTAMBAH KELUAR

Pencarian

Cari

XXXXXX

Gambar 4.17 Halaman Masuk barang

1. Merupakan textbox isian Kode Barang

2. Merupakan textbox isian Nama Barang

3. Merupakan textbox isian Tipe Barang

4. Merupakan textbox isian Kondisi Barang saat diterima

5. Merupakan textbox isian Tanggal Masuk Barang

6. Merupakan textbox isian Jumlah Barang

7. Merupakan textbox isian Divisi pengelola barang

8. Merupakan textbox isian Harga kisaran barang saat diterima

9. Merupakan Command Button Simpan untuk menyimpan data

barang.

11

1

2

3

4

5

6

78

9 10 12

14

13

Page 107: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

108

10. . Merupakan Command Button Tambah untuk menambah data

11. Merupakan Command Button Hapus untuk menghapus data

12. Merupakan Command Button Batal untuk membatalkan data

yang kita ingin masukan ke dalam database.

13. Merupakan textbox pencarian barang dengan mengisi Kode

Barang yang akan dicari.

14. Merupakan Command Button Cari untuk mengeksekusi

pencarian barang.

Form Keluar Barang

Merupakan transaksi barang keluar yang dipinjam oleh pegawai perusahaan ke

PT. Solusi Periferal

No Transaksi

Keluar Barang

XXXXXX

Nama Pegawai XXXXXX

Tanggal Keluar XXXXXX

Tanggal Kembali XXXXXX

Keperluan XXXXXX

SIMPAN HAPUSTAMBAH KELUAR

No Kode Barang Nama Barang Tipe Barang Divisi Jumlah

Gambar 4.18 Halaman Keluar barang

1

2

3

4

5

7 8 9 10

6

Page 108: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

109

1. Merupakan textbox isian No Transaksi

2. Merupakan textbox isian Nama Pegawai

3. Merupakan textbox isian Tanggal Keluar Barang

4. Merupakan textbox isian Tanggal Kembali Barang

5. Merupakan textbox isian Keperluan peminjaman

6. Merupakan datagrid (tampilan) dari Tabel barang keluar yang

sudah di simpan dalam database.

7. Merupakan Command Button Simpan untuk menyimpan data

barang.

8. Merupakan Command Button Tambah untuk menambah data

9. Merupakan Command Button Hapus untuk menghapus data

10. Merupakan Command Button Batal untuk membatalkan

transaksi

Page 109: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

110

Form Pengembalian Barang

No Transaksi

Pengembalian Barang

XXXXXX

Nama Pegawai XXXXXX

Tanggal Keluar XXXXXX

Tanggal Kembali XXXXXX

KEMBALI KELUAR

No Kode Barang Nama Barang Tipe Barang Divisi Jumlah

Pencarian

Cari

XXXXXX

Gambar 4.19 Halaman Pengembalian barang

1. Merupakan textbox isian No Transaksi

2. Merupakan textbox isian Nama Pegawai

3. Merupakan textbox isian Tanggal Keluar Barang

4. Merupakan textbox isian Tanggal Kembali Barang

5. Merupakan textbox pencarian barang dengan mengisi Kode

Barang yang akan dicari.

6. Merupakan Command Button Cari untuk mengeksekusi

pencarian barang

7. Merupakan datagrid (tampilan) dari Tabel barang keluar yang

sudah di simpan dalam database.

1

2

3

4

5

8 9

6

7

Page 110: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

111

8. Merupakan Command Button Kembali untuk mengembalikan

barang

9. Merupakan Command Button Keluar untuk membatalkan

transaksi

Form Laporan masuk barang

Gambar 4.20 Halaman Laporan masuk barang

12

3

4

Page 111: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

112

Gambar 4.21 Halaman Laporan Transaksi

Page 112: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

113

4.11 Implementasi

4.4.1. Pengertian Barang Milik Kantor

Barang milik kantor adalah semua barang atau diperoleh dari uang kas

perusahaan atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Setiap inventaris aset baik itu mesin barang atau peralatan lainnya, hanya

boleh keluar kantor atau dipinjam dengan seizin manager atau pihak divisi

yang besangkutan.

4.4.2. Metode Pengkodean Barang

Untuk memudahkan pencatatan dan pengendalian, di berikan

identifikasi dalam bentuk kode sebagai identitas yang berbeda-beda. Untuk

memberikan Identitas penulis memberikan kode barang (ditambah nomor

bagian) dan kode informasi lain (ditambah tahun perolehannya).

2009 05 2896

Nomber IndukBarang

Tahun PriodeBarang Kode Bagian

Gambar 4.2 Stuktur Pengkodean barang

Page 113: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

114

Sebagai contoh komputer notebook yang di beli tahun 2010 oleh divisi

teknisi di berikan kode sebagai berikut:

2009.05.2896

XXXX.XX.XXXX

2009 = Menunjukan tahun dimana barang tersebut sah menjadi barang

inventaris perusahaan PT. Solusi Periferal.

05 = Menunjukan kode divisi Technology Support & Service yang

memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola barang

tersebut.

2896 = kode urut barang yang di cetak secara acak dan digunakan sebagai

ID barang. (Teguh, 2010 .yang kembali dikembangkan oleh penulis)

4.12 Cetak Label Barcode

Untuk membuat label Barcode yang digunakan sebagai sebuah sistem,

terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan, karena Barcode

membutuhkan mesin pembaca, serta software yang melakukan pengolahan

data. Berikut komponennya:

4.5.1. Mesin Barcode printer

Mesin Barcode printer digunakan untuk mencetak Barcode yang

diinginkan kedalam suatu label dengan bentuk dan ukuran sesuai

kebutuhan. Mesin tersebut tentunya menggunakan tinta khusus, agar

Barcode yang dicetak dapat dibaca oleh mesin.

Page 114: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

115

4.5.2. Label Barcode

Untuk dapat ditempel pada barang yang diinginkan, Barcode harus

dicetak didalam label Barcode. Label bisa terbuat dari kertas khusus atau

kertas biasa dengan bentuk dan ukuran yang dirancang sesuai kebutuhan.

4.5.3 Mesin Barcode Scaner

Barcode Scanner digunakan untuk membaca dan menerjemahkan

kode-kode Barcode ke dalam teks yang sesungguhnya. Jadi kode

Barcode yang telah dicetak didalam label akan dibaca oleh Barcode

Scanner untuk diambil datanya dan digunakan untuk keperluan

penglolahan data tersebut.

4.5.4. Software pengolahan data

Setelah data dibaca oleh Barcode Scanner, data tersebut tentunya

akan ditangkap oleh suatu aplikasi yang mampu memasukan data

kedalam database dan mengelolahnya sesuai kebutuhan.

Komponen tersebut harus ada dalam sistem Barcode sebagai satu

kesatuan. Barcode printer digunakan untuk mencetak kode Barcode

kedalam label Barcode akan dibaca oleh Barcode Scanner untuk diambil

datanya. Data yang diambil oleh Barcode Scanner akan diproser oleh

software pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang

dibutuhkan. (Teguh, 2010)

Page 115: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

116

4.13 Aplikasi Desain Label Dengan Bartender

4.6.1 Tentang label barcode

Untuk dapat ditempel pada produk yang diinginkan, barcode harus

dicetak didalam sebuah label barcode. Label bisa terbuat dari kertas khusus

atau kertas biasa sesuai kebutuhan. Sebenarnya barcode mamang tidak harus

dicetak didalam label. Ada banyak produk, barcode langsung dicetak dalam

kemasannya, seperti halnya yang terdapat pada produk seperti mie instant,

bungkus-bungkus makanan ringan, rokok dan sebaginya. Tetapi mungkin

saja pengkodean yang ada dalam kemasan tersebut tidak sesuai dengan

keinginan. Untuk itu penting bagi penulis menjelaskan cara mencetak label

barcode, apalagi jika sistem barcodeakan diterapkan pada produk-produk

tampa kemasan, seperti misalnya fulniture, arsip, dan lain sebagainya.

4.6.2 Mendesain label barcode

Pada kemasan label label tertetu, biasanya memiliki per-made

template, yang dapat digunakan dalam mendesain label secara konsisten.

Yang jelas bentuk dan model template harus menyesuaikan dengan

spesifikasi bentuk yang akan menggunakannya.untuk mendesain template

tersebut. Terdapat beberapa software aplikasi yang digunakan. Software

teresebut digunakan untuk merancang model barcode yang akan dicetak,

mulai dari menentukan ukuran label, warna label, mengatur posisi label

sampai menentukan tipe barcode yang akan dicetak.

Beberapa aplikasi umum sebenarnya sudah disertakan desain

barcode dalam tool nya, seperti hal-nya terdapat pada aplikasi CorelDraw.

Page 116: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

117

Di dalam aplikasi CorelDraw terdapat satu add-Ins barcode yang bisa

digunakan untuk membuat dan mendesain label barcode. Akan tetapi

penulis menggunakan aplikasi khusus untuk cetak label barcode Bartender

Seri 9.2 yang dirancang langsung dengan seperangkat hardware printer

barcodenya.

4.6.3 Bartender Cetak Barcode

Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk merancang label barcode. Ukuran filenya

150Mb untuk Bartender 9.2 versi trial yang penulis gunakan dalam penelitian ini.

Untuk mencobanya semua orang dapat meng unggah dari situs penyedianya.

Penulis memilih aplikasi ini disamping sangat cocok dengan printer yang penulis

gunakan, aplikasi ini juga memilki fitur yang paling lengkap dibanding aplikasi

lainya. Pengguna tidak usah sepot lagi menulis kode barang yang akan dicetak

pada label, tetapi dengan aplikasi ini bisa langsung mengambil data base dari

berbagai jenis tipe data seperti Access, SQL Server, Excel dan lainya. Dan berikut

sekilas langkah-langkah mengoprasikan aplikasi tersebut.

4.14 Pengujian Sistem

Setiap program menjalani pengujian secara tes untuk memastikan

bahwa program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug),

walaupun tidak menutup kemungkinnan masih terjadi sedikit bug atau tidak

100% bebas dari bug, namun pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi

kesalahan yang aka terjadi.

Page 117: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

118

Pengujan secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji

apakah setiap fungsi didalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut

beberapa proses yang dilakukan penulis dalam pengujian ini, yaitu:

Tabel 4.15 Pengujian Sistem

No. Modul Prasyarat Hasil yang Diterapkan Hasil1 Add data user Login sebagai admin Masuk ke halaman utama ü2 Add data

barangMasuk menuAplikasi > BarangMasuk

Dapat Menambah datainventaris barang yangke dalam database

ü

3 Edit databarang

Masuk menuAplikasi > BarangMasuk

Dapat Mengedit datainventaris barang yangdiinginkan dalamdatabase

ü

4 Delete databarang

Masuk menuAplikasi > BarangMasuk

Dapat menghapus datainventaris barang yangdiinginkan dalamdatabase

ü

5 Cari databarang

Masuk menuAplikasi > BarangMasuk

Dapat mencari datainventaris barang yangada dalam database

ü

6 Lihat laporanaset barang

Masuk menuLaporan >DaftarBarang

Dapat melihat daftarinventaris yang dimiliki

ü

7 Add databarang keluar

Masuk menuAplikasi > Transaksi> Barang keluar

Dapat menambahkandata barang yang akankeluar/dipinjam

ü

8 Edit databarang keluar

Masuk menuAplikasi > Transaksi> Barang keluar

Dapat mengedit databarang yang akankeluar/dipinjam

ü

9 Delete databarang keluar

Masuk menuAplikasi > Transaksi> Barang keluar

Dapat menghapus databarang yang akankeluar/dipinjam

ü

10 Lihat laporantransaksibarang

Masuk menuLaporan > Transaksi

Dapat melihat daftartransaksi baranginventaris barang

ü

11 MencetakLaporanTransaksiBarang

Masuk menuLaporan > Transaksi

Dapat mencetak baikmelalui printer ataudicetak menjadi formatfile PDF

ü

12 PengembalianBarang

Masuk menuAplikasi > Transaksi

Halaman untukpengembalian barang

ü

Page 118: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

119

> Barang Kembali yang akan dikembalikan.13 Keluar

AplikasiMasuk menu utama >Exit

Keluar dari aplikasiinventaris

ü

Pada tahap pengujian ini dilakukan oleh end user atau Admin yang

akan mengoprasikannya secara rutin. Dengan cara menjalankan setiap form

atau modul yang dikembangkan oleh Programer.

4.15 Instalasi Perangkat (Infrastruktur)

Beberapa tahapan dalam penerapan aplikasi ini dibutuhkan beberapa

pengaturan agar aplikasi dapat berjalan dengan benar dan sesuai dengan apa

yang diharapkan. Tahapan tersebut antara lain:

4.14.1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang mendukung aplikasi ini adalah suatu unit

komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

Minimun Requerement:

1. Processor : Pentium IV GHz atau lebih tinggi.

2. Memory : 512 MB minimum, 1GB disarankan.

3. Hardisk : 1 GB

4. Monitor

5. Keyboard

6. Mouse

7. Printer : Intermec PF8t

8. Barcode Reader

Page 119: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

120

4.14.2. Perangkat Lunak

Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung

adalah sebagai berikut:

1. Operating Sistem : Windows 2000 Professional, Windows XP

Professional, Windows XP Home Edition, Windows Server 2003, Windows

Vista, Windows 7 Seven.

2. Microsoft Sql Server 2005

3. Microsoft Visual Basic .Net 2005

4. Driver Printer

4.14.3. Perangkat Jaringan

Agar supaya sistem dapat digunakan oleh banyak komputer perlulah

pendukung jaringan sebagai penghubung antar komputer. Dalam sistem ini

Penulis menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) yang merupakan

jaringan milik pribadi didalam gedung atau kampus yang berukuran sampai

dengan beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan

komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor atau perusahaan.

Topologi yang digunakan adalah Topologi BUS yang bentuknya mirip

sekali dengan bentuk mobil BUS.

a. Keuntungan

1. Hemat Kabel

2. Layout Kabel Sederhana

3. Mudah dalam pengembangan

Page 120: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

121

b. Kerugian

1. Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil

2. Kepadatan Trafik

3. Bila salah satu dari klien mengalami gangguan maka jaringan

tidak bisa berfungsi.

4. Diperlukan repeater untuk hubungan jarak jauh.

Page 121: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

122

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan:

1. Dengan adanya sistem informasi inventaris yang sudah dibuat ini, tentunya

dapat memudahkan setiap kepala divisi dalam mengakses dan mengontrol

semua aset barang.

2. Dengan adanya pengklasifikasi kode barang yang distandarkan oleh

perusahaan, tentunya dapat memudahkan dalam pengelolaan data dalam

jumlah banyak.

3. Admin ataupun Manejemen dapat memperoleh informasi data barang, data

transaksi, data laporan dengan proses yang sangat cepat dan tepat.

4. Dengan adanya fitur laporan yang lebih lengkap dapat membantu dalam

memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan.

Page 122: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

123

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan- kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat diajukan

beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut:

1. Karena aplikasi ini hanya mengelola data persedian barang saja, maka

nantinya diharapkan adanya hubungan yang terintegrasi antara aplikasi ini

dengan sistem perhitungan budgeting pengadaan barang, dan terintegrasi

dengan supplier sehingga menciptakan suatu aplikasi yang utuh.

2. Menambakan modul perhitungan Depresiasi untuk menghitung nilai fisik

dalam properti seiring dengan waktu dan penggunaannya.

3. Melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi sehingga sistem Informasi

invetaris ini bisa digunakan untuk perusahaan lainya yang membutuhkan

dan punya nilai lebih.

Page 123: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

124

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 1999. Pengenalan Komputer (Dasar Ilmu Komputer,

Pemograman Sistem Informasi dan Intregensi Buatan). Yogyakarta :

Andi.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisis & Desain. Yogyakarta: Andi.

Whitten, Jeffrey, dkk.2004. Meotode Desain dan Analsis Sistem, Ed.6.

Yogyakarta: Andi.

Teguh Wahyono, 2010. Membuat Sendiri Aplikasi Dengan Memanfaatkan

Barcode, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Wahana, 2006. Pemograman Visual Basic.net 2005. Yogyakarta: Andi.

Melsi, 2007. Sistem Informasi Inventarisasi Manajemen Barang Daerah: Jakarta

Hari Sabarno, 2001. Keputusan Menteri Dalam Negeri Tentang Pelaksanaan

Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah. Kementrian Dalam

Negeri: Jakarta.

Page 124: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

125

Samosir. Masrida.2006. Perancangan sistem informasi inventarisasi barang

pada unit kerja marcomm PT. Indosat tbk. Cabang Jember (Skripsi).

Malang: Universitas Islam Negeri

Mcleod , R, Jr, 1996. Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan Hendra Teguh.

Jakarta : Prenhalindo.

Winpec, 2007. Membuat Aplikasi Reporting Service dengan SQL Server 2005.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

99

Page 125: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

126

LAMPIRAN AWAWANCARA

Responden : Bapak Taufiq

Pewawancara : Fahmi Rahman

Hari Tanggal : 25 Maret 2010

Tema

Tujuan wawancara: mengetahui prosedur persediaan dan mengetahui alur proses

sistem yang berjalan.

Point wawancara:

FR Selamat siang

TQ Ada yang bisa saya Bantu

TQ Bapak saya mohon bantuannya untuk ikut mengembangkan sistem dan

sebagai penelitian skripsi saya.

TQ Boleh.

FR Kira-kira sistem apa yang dapat saya dapat kembangkan.

TQ Apa saja, tapi saat ini saya butuh sistem untuk mengelola inventaris

barang kantor supaya dapat dikelola dengan baik

FR. Bisa pak, memang saat ini bagaimana pengelolaan datanya.

TQ. Masih biasa, paling memakai program Microsoft Excel dan Word

FR. Yang bapak rasakan selama ini sudah cukup memuaskan belum,

misalnya saat laporan-laporan audit asset barang?

Page 126: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

127

TQ. Belum, malah biasanya butuh waktu lama karena mencari-cari lagi data

yang semberaut dan acak-acakan.

FR. Selain itu apalagi kesulitan yang dialami?

TQ. Begitu pula dengan proses peminjaman terkadang ada pegawai yang

tidak mengembalikan barang, tertukar ataupun sampai hilang.

FR. Memang seperti apa sistem keluar barangnya?

TQ. proses peminjaman barang seorang pegawai yang akan menggunakan

barang iventaris diluar gedung, dengan cara menulis ke dalam buku

besar secara manual alat apa saja yang dipinjam lalu menyerahkan

identitas lengkap, maka jika terlambat ataupun hilang tidak dapat

pertanggung jawabkan. Karena saling tumpang tindih antara pinjam dan

pengembalian.

FR. Seberapa beratkan masalah inventaris yang dihadapi di perusahaan

bapak?

TQ. Menurut saya kan inventaris adalah asset yang harus dijaga, akhir-akhir

ini ada beberapa barang yang hilang dan entah siapa yang terakhir

menggunakannya. Bayangkan kalo saja satu buah computer laptop yang

dibawa keluar kantor dan hilang. Disamping merugikan kantor, pasti

pekerjaan pun akan ikut terbengkalai.

FR. Jadi seperti apa yang bapak inginkan?

TR. Bapak harafkan ada sebuah sistem yang dapat mendata semua asset

yang ada dikantor ini dengan baik, mulai dari barang yang terkecil

sekalipun.

100

Page 127: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

128

TQ. Menurut anda apa yang cocok dengan sistem tersebut?

FR. Saya akan mengembangkan sistem inventaris dengan dengan metode

menggunakan barcode saja. Supaya lebih efisien dan keamanan barang

pengelolaannya sangat mudah digunakan. Jadi nantinya setiap barang

akan di tempelkan Label barcode sesui dengan divisi, tahun, dan urut

nya.

TQ. untuk sistemnya menggunakan apa?

FR. Untuk sistem aplikasinya saya akan menggunakan visual basic.net

supaya tampilanya lebih mudah digunakan dan user friedly.

TQ. Jadi apa saya yang saudara butuhkan bahan penelitiannya?

FR. data inventaris yang sudah ada dan terdata, baik cetak ataupun file. Serta

divisi yang ada di kantor ini untuk memudahkan pendataan.

TQ. Oke, silangkan hub admin. Terima kasih sudah membantu

FR. Sama-sama, kami pun ikut berterima kasih karena diperkenankan untuk

mengembangkan sistem di perusahaan bapak.

Page 128: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

129

LAMPIRAN B

TAMPILAN APLIKASI

1. Halaman Login

2. Halaman Masuk Barang

Page 129: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

130

3. Halaman Keluar Barang

4. Halaman Kembali Barang

Page 130: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

131

5. Halaman Laporan Barang

2. Halaman Laporan Barang Keluar

Page 131: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

132

5. Halaman Faktur Keluar

Page 132: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

133

LAMPIRAN C

LAMPIRAN SOURCE CODE

1. FRMLogin.vbPublic Class Login

Private Sub butLogin_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butLogin.Click ProgressBar1.Minimum = 0 ProgressBar1.Maximum = 10

Dim i As IntegerFor i = 1 To 10

ProgressBar1.Value = i Application.DoEvents() System.Threading.Thread.Sleep(100)

Next Visible = False

If txtAdmin.Text = "admin" And txtPassword.Text = "Admin"Then FRMInventaris.Show()

Else MsgBox("Gagal Login")

End IfEnd Sub

End Class

2. FRMBarang.vbPublic Class Form1

Inherits System.Windows.Forms.FormDim statusSimpan As StringDim btApp As BarTender.ApplicationClassDim btFormat As BarTender.Format

Private Sub Form1_FormClosing(ByVal sender As Object, ByVal eAs System.Windows.Forms.FormClosingEventArgs) HandlesMe.FormClosing btApp.Quit()

End SubPrivate Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e

As System.EventArgs) Handles MyBase.Load'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLBarang' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLBarang) statusSimpan = "update'" btApp = New BarTender.ApplicationClass

End Sub

Private Sub butSimpan_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butSimpan.Click

TryIf (statusSimpan.Equals("simpan")) Then

Page 133: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

134

Me.TBLBarangTableAdapter.InsertQuery(Me.txtKodeBarang.Text,Me.txtNamaBarang.Text, Me.txtTipeBarang.Text, Me.comKondisi.Text,_

Me.dateTglMasuk.Text, Me.txtJumlah.Text,Me.comDivisi.Text, Me.txtHarga.Text)

Else

Me.TBLBarangTableAdapter.UpdateQuery(Me.txtNamaBarang.Text,Me.txtTipeBarang.Text, Me.comKondisi.Text, _

Me.dateTglMasuk.Text, Me.txtJumlah.Text,Me.comDivisi.Text, Me.txtHarga.Text, Me.txtKodeBarang.Text)

End IfCatch ex As Exception

MessageBox.Show("Gagal Simpan Data")End TryMe.TBLBarangTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLBarang)

statusSimpan = "update"End Sub

Private Sub BindingNavigatorAddNewItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlesBindingNavigatorAddNewItem.Click statusSimpan = "simpan"

End Sub

Private Sub BindingNavigatorDeleteItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlesBindingNavigatorDeleteItem.Click

If MessageBox.Show("Apakah akan dihapus ?", "Hapus Data",MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Question,MessageBoxDefaultButton.Button1) = Windows.Forms.DialogResult.YesThen

Me.TBLBarangTableAdapter.DeleteQuery(Me.txtKodeBarang.Text)End If

End Sub

Private Sub butCari_Click(ByVal sender As System.Object, ByVale As System.EventArgs) Handles butCari.Click

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill_CariData(INVENDataSet.TBLBarang,Me.txtCari.Text)

End Sub

Private Sub butRefresh_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butRefresh.Click

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLBarang)End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVale As System.EventArgs) Handles Button1.Click btFormat = btApp.Formats.Open("c:\Inventaris.btw", False,"") btFormat.PrintOut(False, False) btFormat.Close(BarTender.BtSaveOptions.btDoNotSaveChanges)

Page 134: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

135

End SubEnd Class

3. FRMKembali.vb

Public Class FRMKembaliDim statusSimpan As StringPrivate Sub FRMKembali_Load(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLTransaksi' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLTransaksiTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLTransaksi)'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLBarang' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLBarang)'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLBarang' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLBarang)'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLKeluarDetail' table. You can move, or remove it,as needed.

Me.TBLKeluarDetailTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarDetail)

'TODO: This line of code loads data into the'INVENDataSet.TBLKeluarHeader' table. You can move, or remove it,as needed.

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarHeader)

'TODO: This line of code loads data into the'INVENDataSet.TBLKeluarDetail' table. You can move, or remove it,as needed.

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarHeader) statusSimpan = "update"

End SubPrivate Sub butKembali_Click(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles butKembali.ClickMe.BinKembali.EndEdit()Me.butTambah.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = TrueTry

If (statusSimpan.Equals("simpan")) Then

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.InsertTransaksiBaru(Me.txtNoTransaksi.Text, Me.labKeluar.Text, Me.labNamaPegawai.Text,

Page 135: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

136

Me.datetglKembali.Text, Me.labKeperluan.Text,Me.labKeperluan.Text)

Else

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.UpdateTransaksiBaru(Me.txtNoTransaksi.Text, Me.labKeluar.Text, Me.labNamaPegawai.Text,Me.datetglKembali.Text, Me.labKeperluan.Text,Me.labKeperluan.Text)

End IfCatch ex As Exception

MessageBox.Show("Gagal Simpan Data")End TryMe.TBLBarangTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLBarang)

statusSimpan = "update"End Sub

Private Sub BindingNavigatorAddNewItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlesbutTambah.Click

Me.BinKembali.AddNew()Me.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = FalseMe.butTambah.Enabled = False

End SubPrivate Sub butCari_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal

e As System.EventArgs) Handles butCari.Click

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill_CariTransaksi(INVENDataSet.TBLKeluarHeader, Me.txtCariTransaksi.Text)

End SubPrivate Sub butRefresh_Click(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles butRefresh.Click

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLKeluarHeader)End Sub

End Class4. FRMLaporanBarang.vb

Imports System.DataPublic Class FRMLaporanBarang

Dim rep As RPTBarang

Private Sub ButTampil_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles ButTampil.Click rep = New RPTBarang

Dim dtBarang As DataTableIf Me.cmbDivisi.Text = "Semua Data" Then

dtBarang = Me.TblBarangTableAdapter1.GetDataElse

dtBarang =Me.TblBarangTableAdapter1.FilterDenganDivisi(Me.cmbDivisi.Text)

End If

Page 136: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

137

rep.SetDataSource(dtBarang)Me.repViewer.ReportSource = rep

End Sub

Private Sub FRMLaporanBarang_Load(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Dim dtDivisi As DataTableDim dataTableDivisi As

INVENDataSetTableAdapters.TBLBarangDivisiTableAdapter dataTableDivisi = NewINVENDataSetTableAdapters.TBLBarangDivisiTableAdapter dtDivisi = dataTableDivisi.PilihDivisi

' Tampilkan jenis - jenis barang pada combobox jenisMe.cmbDivisi.Items.Add("Semua Data")For Each drDivisi As DataRow In dtDivisi.Rows

Me.cmbDivisi.Items.Add(drDivisi.Item(0))Next

End SubEnd Class

Page 137: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

138

5. FRMLaporanTransaksi.vbImports System.DataPublic Class FRMLaporanTransaksi

Dim rep As RPTTransaksi

Private Sub butTampilkan_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butTampilkan.Click rep = New RPTTransaksi

Dim dt As DataTableDim dtTransaksi As

INVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dtTransaksi = NewINVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dt = dtTransaksi.GetData() rep.SetDataSource(dt)

Me.repViewerT.ReportSource = repEnd Sub

Private Sub butFilter_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butFilter.Click rep = New RPTTransaksi

Dim dt As DataTableDim dtTransaksi As

INVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dtTransaksi = NewINVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dt =dtTransaksi.FilterBerdasarkanTanggal(Me.dtDariTanggal.Value,Me.dtSampaiTanggal.Value) rep.SetDataSource(dt)

Me.repViewerT.ReportSource = repEnd Sub

End Class

6. FRMTransaksi.vbPublic Class FRMTransaksi

Dim statusSimpan As StringPrivate Sub FRMTransaksi_Load(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLBarang' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLBarang)'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLKeluarDetail' table. You can move, or remove it,as needed.

Me.TBLKeluarDetailTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarDetail)

'TODO: This line of code loads data into the'INVENDataSet.TBLKeluarHeader' table. You can move, or remove it,as needed.

Page 138: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

139

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarHeader) statusSimpan = "update"

End Sub

Private Sub butTambahTr_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butTambahTr.Click

Me.BinTransaksi.AddNew()Me.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = FalseMe.butTambahTr.Enabled = False

End Sub

Private Sub butHapusTr_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butHapusTr.Click

Me.BinTransaksi.RemoveAt(CInt(Me.BindingNavigatorPositionItem.Text) - 1)

Me.butTambahTr.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = True

End Sub

Private Sub butSimpanTr_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butSimpanTr.Click

Me.BinTransaksi.EndEdit()Me.butTambahTr.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = TrueTry

If (statusSimpan.Equals("simpan")) Then

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.InsertTransaksiBaru(Me.txtNoTransaksi.Text, Me.dateTglKeluar.Text, Me.txtNamaPegawai.Text,Me.datetglKembali.Text, Me.txtKeperluan.Text,Me.txtKeperluan.Text)

Else

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.UpdateTransaksiBaru(Me.txtNoTransaksi.Text, Me.dateTglKeluar.Text, Me.txtNamaPegawai.Text,Me.datetglKembali.Text, Me.txtKeperluan.Text,Me.txtKeperluan.Text)

End IfCatch ex As Exception

MessageBox.Show("Gagal Simpan Data")End TryMe.TBLBarangTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLBarang)

statusSimpan = "update"End Sub

Page 139: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

140

Private Sub butTambah_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butTambah.Click

Me.TBLKeluarDetailTableAdapter.TambahTransaksi(txtNoTransaksi.Text, txtKodeBarang.Text, txtDivisi.Text,Convert.ToDecimal(txtJumlah.Text))

Me.TBLKeluarDetailTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarDetail)

Me.FKTBLKeluarDetailTBLKeluarHeaderBindingSource.ResetBindings(False)

Me.BinTransaksi.ResetBindings(False)End Sub

Private Sub txtKodeBarang_TextChanged(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlestxtKodeBarang.TextChanged

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill_CariData(INVENDataSet.TBLBarang,txtKodeBarang.Text)

End Sub

Private SubFKTBLKeluarDetailTBLKeluarHeaderBindingSource_CurrentChanged(ByValsender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlesFKTBLKeluarDetailTBLKeluarHeaderBindingSource.CurrentChanged

End Sub

Private Sub butCetak_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butCetak.Click

Me.butSimpanTr_Click(sender, e)' Tampilkan Faktur

FakturTransaksi.MdiParent = Me.MdiParent FakturTransaksi.setNoTransaksi(Me.txtNoTransaksi.Text) FakturTransaksi.Show()

End SubEnd Class7. FRMFakturTransaksi.vbPublic Class FakturTransaksi

Private rep As RPTFakturTransaksiPrivate noTransaksi As String

Public Sub setNoTransaksi(ByVal nomor As String) noTransaksi = nomor

End Sub

Private Sub FakturTransaksi_Load(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Dim dt As DataTableDim dtTransAdapter As

INVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter

Page 140: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

141

dtTransAdapter = NewINVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dt = dtTransAdapter.TransaksiBerdasarkanNomor(noTransaksi) rep = New RPTFakturTransaksi rep.SetDataSource(dt)

Me.repViewer.ReportSource = repEnd Sub

End Class

97

Page 141: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG

MENGGUNAKAN LABEL BARCODE (STUDI KASUS PT. SOLUSI

PERIFERAL)

SKRIPSI

Disusun Oleh :FAHMI RAHMAN

105091002904

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 142: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

t

RANCANG BANGUN APLIKASI CETAK LABEL

INVENTARTSASI BARANG MENGGUNAKAN BARTENDER

(sTuDI KASUS PT SOLUSI PERIF',ERAL)

Skipsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta:,'

Oleh:

FAHMI RAI{MAN

10s091002904

Menyetujui,

Pembimbing I,

Nia Kun#adewi. MMSINIP. 19750 412 2007 t0 2 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Pembimbing II.A

tXrz-/uu

lll

.197t0522 200604

Page 143: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARTSASI

BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE

(STUDI KASUS PT. SOLUSI PERTF'ERAL)

Skripsi

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakartauntuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Ria Hari Gusmita. M.KomNrP. 19820817 2009t2 2 002

Pembimbing I, Pembimbing II,

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Prodi Teknik Inforrnatika

Yusuf Durrachman" M. Sc. MITNrP. 19710522 200604 I 002

DR. S).opians).ah Ja).a Putra" M.SisNrP. 19680117 200112 1 001

Nia Kumaladeri.i. MMSINrP. 19750412 200710 2 002

Yusuf Durachman. M.Sc" MITNrP. 19710522 200604 | 002

111

Penguji II,

Herlino Nanang" MTNrP. 1 973 1 209 200501t 002

Page 144: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

ii

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI

BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE

(STUDI KASUS PT. SOLUSI PERIFERAL)

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Fahmi Rahman

105091002904

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 145: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

iii

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI

BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE

(STUDI KASUS PT. SOLUSI PERIFERAL)

Skripsi

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakartauntuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Menyetujui,

Penguji I,

Herlino Nanang, MTNIP. 19731209 2005011 002

Penguji II,

Ria Hari Gusmita, M.KomNIP. 19820817 200912 2 002

Pembimbing I,

Yusuf Durrachman, M. Sc, MITNIP. 19710522 200604 1 002

Pembimbing II,

Nia Kumaladewi, MMSINIP. 19750412 200710 2 002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SisNIP. 19680117 200112 1 001

Ketua Prodi Teknik Informatika

Yusuf Durachman, M.Sc, MITNIP. 19710522 200604 1 002

Page 146: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

iv

ABSTRAK

FAHMI RAHMAN (105091002904). Rancang Bangun Aplikasi Inventarisasi

Barang Menggunakan Label Barcode (Studi Kasus PT. Solusi Periferal). Dibawah

bimbingan YUSUF DURAHMAN dan NIA KUMALADEWI

PT. Solusi Periferal merupakan sebuah perusahaan berskala menengahyang bergerak di bidang penyediaan berbagai macam printer dan komputermobile. Pada perusahaan ini terdapat suatu sistem inventarisasi yang masihberjalan secara manual, dimana dalam penerapan sistem ini terdapat beberapa halyang menjadi kendala, yaitu diantaranya adalah keefektifan dan efisiensi waktudan proses audit data aset, bentuk laporan ada sekarang yang masih berupahardcopy yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data, dan kemungkinanterjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulismencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatuaplikasi sistem inventaris yang akan mencatat data dan daftar aset perusahaan,waktu pembelian, divisi, dan pengkodean yang akan dibuat secara sistematis danterkomputerisasi dengan metode barcode, sehingga akan menghilangkan prosespencatatan yang selama ini telah berjalan secara manual pada PT. Solusi Periferaldan juga dengan penggunaan metode barcode akan mengurangi tingkat kesalahanpenginputan ID barang dalam proses keluar masuk barang tersebut. Padapenulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa,perencanaan, konstruksi yang menggunakan aplikasi Bartender 9.0, visualBasic.Net 2005 dan SQL Server 2005 untuk database-nya, hingga tahapanpengimplementasian dengan menggunakan metode RAD dengan notasiperekayasaan dan pendekatan Analisis Model Driven, UML (Unified ModellingLanguange), dengan membuat use case diagram, untuk mengetahui data apa sajayang menjadi masukan dan keluaran.

Kata Kunci : Cetak Label, Barcode, Sistem inventatis

5 BAB + xvi + 113 Hal + 25 Gambar +15 Tabel

2 Simbol + 10 Pustaka + 3 Lampiran

Pustaka ( 10: 1996 – 2010 )

Page 147: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

v

HALAMAN PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 18 Maret 2011

Fahmi Rahman105091002904

Page 148: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala

karunia serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi yang berjudul RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI

BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE (STUDI KASUS

PT.SOLUSI PERIFERAL). ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis

sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat

beliau.

Setelah terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis, baik berupa

bimbingan, moril maupun materil, yang penulis tujukan kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT, selaku Ketua Program Studi

Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT, selaku dosen pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, saran dan bersedia meluangkan waktunya

walaupun sangat sibuk.

4. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 149: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

vii

5. Almarhum Ayah handa Abdul Qohar, dan ibunda. yang telah melahirkan,

mendidik, serta membimbing ananda sampai sekarang. Terima kasih atas

segala pengorbanan, baik waktu, tenaga, biaya serta doa-doamu.

6. Mas Mirza, Denni, Shadiq, ipul, mucle yang telah memberikan banyak

inspirasi dan bantuan kepada penulis.

7. Teman-teman seperjuangan, kelas TI-D: Teman-teman satu angkatan dan

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih semuanya.

8. Teman-teman seperjuangan di RIMASI, RIMASI FC, Sanggar Ayu

Apartement yang telah memberi banyak inspirasi dan motivasi kepada

penulis. Pokonamah Hatur nuhun lah....

9. ^_^.. Neng Marselia Cempaka Rahman, Makasih ya... Dan terakhir

kesemua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyusunan skripsi

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Page 150: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

viii

Jakarta, 18 Maret 2011

Penulis

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

seperti kata pepatah ”tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu penyusun

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar penyusunan skripsi

ini menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat khususnya kepada penulis

sendiri dan bagi yang membacanya.

Page 151: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................... i

Halaman Sampul ...................................................................................... ii

Lembar Pengesahan ................................................................................. iii

Abstrak ..................................................................................................... iv

Halaman Pernyataan ............................................................................... v

Kata Pengantar ........................................................................................ vi

Daftar Isi .................................................................................................. ix

Daftar Tabel ............................................................................................. xiv

Daftar Gambar ......................................................................................... xv

Daftar Lampiran....................................................................................... xvi

Daftar Simbol............................................................................................ xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2. Tujuan................................................................................................. 3

1.3. Perumusan Masalah............................................................................. 3

1.4 Batasan Masalah................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penulisan ............................................................................... 4

1.6 Metodologi Penelitian ......................................................................... 5

1.7 Sistematika Penulisan .......................................................................... 7

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi ................................................................................. 9

2.2 Pengertian Informasi ........................................................................... 10

2.3 Perancangan Sistem ............................................................................. 11

2.4 Konsep Dasar Rapid Applicatiom Development .................................... 13

2.5 Konsep dasar Pendekatan Analisis Model Driven, OOA dan OOD........ 14

Page 152: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

x

2.5.1. Pengertian Pendekatan Model Driven.......................................... 14

2.5.2 Pengertian Object Oriented Analysis (OOA)................................ 14

2.5.3. Pengertian Object Oriented Design ............................................. 15

2.6. Konsep Dasar UML ............................................................................. 15

2.6.1. Pengertian UML.......................................................................... 15

2.7. Konsep dasar perancangan sistem inventaris ....................................... 16

2.7.1 Pengertian perancangan .............................................................. 16

2.7.2 Konsep dasar inventaris .............................................................. 16

2.7.3 Klasifikasi inventaris .................................................................. 17

2.7.4 Jenis-jenis inventaris ................................................................... 18

2.7.5 Fungsi inventaris ........................................................................ 18

2.7.6 Pengertian sistem Informasi inventaris ........................................ 19

2.8 Microsoft Visual Basic.NET ................................................................ 19

2.9 Microsoft SQL Server 2005 ................................................................. 20

2.10. Barcode ............................................................................................ 20

2.10.1 Definisi Barcode ....................................................................... 20

2.10.2 Cara Kerja Barcode .................................................................. 21

2.10.3 Tipe Barcode ............................................................................ 23

2.10.4 Barcode Reader ......................................................................... 24

2.10.2 Manfaat Barcode ...................................................................... 25

2.11. Bartender ......................................................................................... 26

2.12. Studi Sejenis ..................................................................................... 27

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Pengumpulan Data ........................................................... 31

3.1.1 Observasi .................................................................................... 32

3.1.2 Wawancara.................................................................................. 32

3.1.3 Studi Pustaka............................................................................... 32

3.2 Alur proses pengembangan sistem........................................................ 32

3.3. Metodologi pengembangan sistem....................................................... 33

3.3.1.Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)................................. 33

Page 153: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xi

3.3.2. Analisis Sistem (Analysis) .......................................................... 33

3.3.3. Perancangan sistem (Design) ...................................................... 35

3.3.4. Implementasi sistem (Contruction & Testing) ............................. 35

3.3.5. Implementasi Bahasa Pemrograman dan Basis Data (Database) . 36

3.3.6 Pemeliharaan ............................................................................... 37

3.4. Perangkat pendukung .......................................................................... 38

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan PT. Solusi Periferal ............................................... 42

4.1.1 Sejarah Berdiri ............................................................................ 42

4.1.2 Produk & Jasa ............................................................................. 42

4.1.3 Pelanggan ................................................................................... 43

4.1.4 Struktur Organisasi ...................................................................... 43

4.2. Indetifikasi Permasalahan yang Dihadapi ......................................... 44

4.3. Alternatif Memecahan Masalah ......................................................... 45

4.4. Konsep dasar Barang Milik kantor..................................................... 45

4.4.1 Pengertian Barang milik kantor.................................................... 45

4.4.2 Metode Pengkodean Barang ........................................................ 45

4.5. Cetak Label Barcode ......................................................................... 46

4.5.1 Mesin Barcode printer ................................................................. 46

4.5.2 Label Barcode ............................................................................. 47

4.5.3 Mesin Barcode scanner ............................................................... 47

4.5.4 Software pengolah data ................................................................ 47

4.6. Aplikasi Desain Label dengan Bartender ........................................... 48

4.6.1 Tenrtang label barcode ................................................................ 48

4.6.2 Mendesain label barcode ............................................................. 48

4.6.3 Bartender cetak Barcode.............................................................. 48

4.7. Kebutuhan Umum Sistem.................................................................. 49

4.8. Prosedur Perancangan Sistem Yang Diusulkan .................................. 50

4.9. Fungsionalitas dan Pengguna Sistem ............................................... 51

4.10. Metodelogi Pengembangan Sistem .................................................... 52

Page 154: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xii

4.9.1 Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)................................. 52

4.9.2 Analisis Sistem (Analysis) ........................................................... 53

4.9.2.1. Literatur Sejenis ................................................................. 53

4.9.2.2. Analisis Sistem Berjalan .................................................... 54

4.9.2.3. Use case Diagram .............................................................. 56

4.9.2.4. Activity Diagram ................................................................ 57

4.9.2.5. Analisis Sistem Usulan....................................................... 59

4.9.2.6. Daftar Pengguna Sistem..................................................... 60

4.9.2.7.Use case Diagram ............................................................... 61

4.9.2.8. Activity Diagram ................................................................ 63

4.9.2.8. 1. Use case Input Data Klasifikasi Barang ................. 63

4.9.2.8. 2. Use case Input Data Barang................................... 64

4.9.2.8.3. Use case Transaksi Barang Keluar.......................... 65

4.9.2.8.4. Use case Cek Data Barang...................................... 66

4.9.2.8.5. Use case Laporan Barang ...................................... 67

4.9.2.8.6. Use case Laporan Transaksi Barang Masuk............ 67

4.9.2.8.7. Use case Laporan Transaksi Barang Masuk

Per Periode ............................................................................ 68

4.9.2.8.8. Use case Laporan Transaksi Barang Keluar ............ 68

4.9.2.8. 9.Use case Laporan Transaksi Barang Keluar

Per Divisi............................................................................... 69

4.9.2.8. 10. Use case Laporan Transaksi Barang Keluar

Per Periode ............................................................................ 70

4.9.3 Perancangan Sistem (Design)....................................................... 70

4.11. Use case Naratif Desain Sistem ........................................................ 71

4.10.1 Use case Input Data Barang ....................................................... 72

4.10.2 Transaksi Barang Keluar............................................................ 74

4.10.3 Transaksi Barang Kembali ......................................................... 77

4.10.4 Laporan Barang ......................................................................... 79

4.10.5 Laporan Transaksi Barang Keluar Per Divisi ............................. 80

4.10.6 Laporan Seluruh Transaksi Barang Keluar ................................. 82

Page 155: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xiii

4.10.8 Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode ........................... 83

4.12. Rancangan Database ......................................................................... 85

4.11.1 Tabel Administrator ................................................................... 85

4.11.2 Tabel Barang Masuk.................................................................. 86

4.11.3 Tabel Keluar Header ................................................................. 87

4.11.4 Tabel Keluar Detail ................................................................... 88

4.12. Perancangan Antar Muka ........................................................................ 89

4.13. Pengujian Sistem..................................................................................... 92

4.14. Instalasi Perangkat (Infrastruktur) ........................................................... 93

4.14.1 Perangkat Keras......................................................................... 93

4.14.2 Perangkat Lunak........................................................................ 93

4.14.3 Perangkat Jaringan..................................................................... 94

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan............................................................................................... 96

5.2. Saran......................................................................................................... 97

Daftar Pustaka .............................................................................................. 98

Lampiran ....................................................................................................... 100

Page 156: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xiv

DAFTAR TABEL

Table 4.1 Daftar Pengguna Sistem ................................................................... 60

Tabel 4.3 Use Case Naratif Desain Sistem Input Data Barang.......................... 72

Tabel 4.4 Use Case Naratif Desain Sistem Transaksi Barang keluar................ 74

Tabel 4.5 Use Case Naratif Desain Sistem Transaksi Barang kembali............. 77

Tabel 4.6 Use Case Naratif Desain Sistem Laporan Barang ............................. 79

Tabel 4.8 Use Case Naratif Desain Sistem Laporan Seluruh Transaksi

Barang Keluar.................................................................................................. 82

Tabel 4.10 Use Case Naratif Desain Sistem Laporan Transaksi Barang

Keluar PerPeriode............................................................................................ 83

Tabel 4.11 : Struktur Tabel Administrator ........................................................ 86

Tabel 4.12 : Struktur Tabel Barang Masuk ....................................................... 86

Tabel 4.13 : Struktur Tabel Barang Keluar ....................................................... 87

Tabel 4.14 : Struktur Tabel Barang Keluar Detail............................................. 88

Tabel 4.15 Pengujian Sistem............................................................................ 92

Page 157: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Strategi Rapid Application Development (RAD)............................ 13

Gambar 3.1 .Diagram Tahapan Metodelogi Penelitian ..................................... 31

Gambar 3.2. Tahapan dan Rincian Kerangka Berfikir ...................................... 41

Gambar 4.1 Struktur organisasi pada PT. Solusi Periferal Periferal .................. 42

Gambar 4.2 Stukur Pengkodean barang............................................................ 44

Gambar 4.3 Use Case Diagram Analisis Sistem Berjalan................................. 55

Gambar 4.4 Activity Diagram Untuk Kegiatan Masukan Barang

Analisis Sistem Usulan .................................................................................... 53

Gambar 4.5 Use Case Diagram Analisis Sistem Usulan................................... 57

Gambar 4.6 Activity Diagram Untuk Use Case Input Data Klasifikasi Barang . 58

Gambar 4.7 Activity Diagram Untuk Use Case Input Data Barang ................... 59

Gambar 4.8 Activity Diagram Untuk Use Case Transaksi Barang Keluar ......... 60

Gambar 4.9 Activity Diagram Untuk Use Case Cek Data Barang ..................... 61

Gambar 4.10 Activity Diagram Untuk Use Case Laporan Barang..................... 62

Gambar 4.11 Activity Diagram Laporan Untuk Use Case

Transaksi Barang Masuk.................................................................................. 62

Gambar 4.12 Activity Diagram Untuk Use Case Laporan. Transaksi

Barang Masuk Per Periode............................................................................... 63

Gambar 4.13 Activity Diagram Untuk Use Case

Laporan Transaksi Barang Keluar .................................................................... 63

Gambar 4.14 Activity Diagram Untuk Use Case

Laporan Transaksi Barang KeluarPer Penanggung Jawab ................................ 64

Gambar 4.15 Activity Diagram Untuk Use Case

Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode ................................................. 65

Gambar 4.16 Halaman Masuk sebagai pengguna ............................................. 84

Gambar 4.17 Halaman Masuk barang .............................................................. 85

Gambar 4.18 Halaman Keluar barang .............................................................. 86

Page 158: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xvi

Gambar 4.19 Halaman Pengembalian barang ................................................... 88

Gambar 4.20 Halaman Laporan masuk barang ................................................. 89

Gambar 4.21 Halaman Laporan Transaksi........................................................ 90

Gambar 4.22 Stukur Pengkodean barang.......................................................... 91

Page 159: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Wawancara .................................................................................. 100

Lampiran B Tampilan Aplikasi ........................................................................ 104

Lampiran C Source code .................................................................................. 107

DAFTAR SIMBOL

Simbol Use Case Model Diagram ............................................................. xviii

Simbol Activity Model Diagram ................................................................ xix

Page 160: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xviii

SIMBOL USE CASE MODEL DIAGRAM(Whitten, 2004)

Simbol KeteranganAktor

Use case

Association

Extends

Uses (include)

Depends on

Inheriatance

<<Extends>>

<< Uses >>

<< Depends on >>

Page 161: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

xix

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM(Whitten, 2004)

Simbol KeteranganActivity

Initiate Activities

Start of the Process

Termination of the Process

Synchronization Barcode

Decision Activity

Page 162: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Inventarisasi adalah kegiatan atau tindakan untuk melakukan

penghitungan fisik barang aset (inventaris dan ruang) yang ada secara

terintegrasi seluruh instansi yang difokuskan pada pendataan dan

pengelolaan untuk kepentingan fondasi data guna sistem barang, ruang dan

bangunan, meyakinkan kebenaran pemilikan, serta menilai kewajaran sesuai

kondisi barang di Kantor, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Pemerintah

Daerah. Dari Hasil inventarisasi, dapat diketahui barang aktif yang benar-

benar dimiliki oleh Instansi, kemudian dilakukan penilaiannya sesuai dengan

kebijakan akuntansi. Hasil penilaian aktif akan tetap merupakan saldo awal

kelompok aset dalam neraca atau merupakan dukungan atas saldo aset tetap

dalam neraca. (Hari Sabarno, 2007)

Pada studi kasus ini Sistem informasi persediaan barang dan

inventarisasi pada kantor PT. Solusi Periferal. Sampai saat ini masih

menggunakan metode manual yaitu Buku Inventaris (BI): Kumpulan catatan

data teknis dan administrasi yang diperoleh dari Kartu Inventaris Barang

hasil inventarisasi. dan Kartu Inventaris Barang (KIB): Adalah kartu untuk

mencatat barang inventaris secara tersendiri atau kumpulan/kolektif yang

diperlukan untuk inventarisasi atau tujuan. pencatatan dan pembukuan tetap

pada form kertas. Pada akhirnya banyak aset-aset yang kurang diawasi dan

tidak tertata rapi sehingga sulit untuk mengetahui jumlah persedian barang

1

Page 163: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

2

yang berada di gudang barang tersebut rentan akan hilang atau tertukar

dengan aset barang lain, masalah yang adapun membutuhkan waktu yang

relatif lama karena harus melakukan pengecekan barang yang berada di

gudang. (Melsi, 2007).

Seharusnya perkembangan yang sangat pesat dibidang teknologi

informasi membawa pengaruh yang sangat besar pada berbagai aspek

kehidupan manusia. Pengaruh yang paling nyata terlihat pada terjadinya

perubahan yang mendasar terhadap cara orang melakukan komputasi,

terutama yang diimplementasikan dalam bisnis dan kehidupan kita sehari-

hari. Teknologi informasi dan komputer akan membuat taraf kehidupan

manusia meningkat pesat. Berbagai kendala dapat dipecahkan dengan lebih

mudah dan efesian. Kendala informasi misalnya, dapat dipecahkan dengan

teknologi informasi berupa internet.

Dari sedikit gambaran aktifitas tersebut terjadi proses pencatatan

barang masuk, barang keluar dan jumlah stok (persediaan) yang dilakukan

operator (Admin). Dan sebenarnya hal tersebut dapat dilakukan dengan

sistem informasi yang lebih baik dengan menggunakan sistem aset, serta

didukung dengan pencetakan label kode pada setiap barang yang akan

diinventariskan sesuai dengan data pembelian dan kondisi yang ada. Sistem

aplikasi inventaris yang sudah ada sampai sekarang jauh dari yang diharapkan

masih banyak kekurangan-kekurangan seperti kode label pada setiap barang,

detail jenis barang, sampai harga beli atau jual dan jual kembali barang

tersebut. Hal seperti ini akan berakibat fatal karena nilai barang tersebut bisa

Page 164: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

3

saja hilang atau ditukar dengan kualitas yang lebih rendah dengan kata lain

inventarisasi sangat penting karena bertujuan untuk menyelamatkan semua

aset yang dimiliki oleh setiap perusahan.

Dari beberapa masalah di atas, maka penulis merasa terdorong untuk

membangun sebuah sistem yang berguna untuk melakukan pendataan barang

inventaris yang lebih baik dan nantinya baik akan digunakan disetiap kantor.

Oleh karena itu, penulis memilih judul ” RANCANG BANGUN APLIKASI

INVENTARISASI BARANG MENGGUNAKAN LABEL BARCODE

(STUDI KASUS PT. SOLUSI PERIFERAL)”.

1.2.Rumusan Masalah

PT. Solusi Periferal yang bergerak dibidang teknologi berkeinginan untuk

memiliki suatu sistem aplikasi inventaris yang dapat menggantikan sistem

inventaris yang telah ada namun masih berjalan secara manual, Keinginan ini

timbul karena perusahaan ini mengalami kesulitan dalam mengolah data aset

barang inventaris yang sering menjadi masalah, jaminan barang seperti tertukar

sampai dengan kehilangan akan merugikan perusahaan baik hal finalsial maupun

non finalsial karena akan mempengaruhi stabilitas kemajuan perusahaan. Faktor

utamanya adalah kesalahan pendataan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis

mendapati permasalahan yang sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan

antara lain:

Page 165: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

4

1. Bagaimana membangun sitem inventaris barang yang dapat membantu

pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan ?

2. Bagaimana bembuat kode unik pada barang yang mudah, hemat dan

efisien?

3. Bagaimana merancang sistem yang dapat melakukan pencarian barang

secara cepat dan akurat ?

4. Bagaimana mempermudah mendapatkan hasil laporan berkala baik harian,

bulanan dan tahunan?

1.3.Batasan Masalah

Mengingat waktu, biaya serta kemampuan peneliti maka rancangan

sistem informasi inventarisasi barang unit kerja Kantor. agar tidak

menyimpang dari tujuan semula maka peneliti membatasi ruang lingkup

penelitian sebagai berikut :

a. Cetak label barcode untuk barang inventaris menggunakan Aplikasi

Bartender V.9.20 (Trial Version 30 Day’s).

b. Sistem yang akan dirancang adalah sistem informasi yang berbasis Objek.

c. Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman

VB.Net 2005.

d. Data Base yang digunakan adalah SQL Server 2005.

e. Hanya barang yang diinventariskan oleh perusahaan saja yang akan didata.

Page 166: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

5

1.4.Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dalam merancang sistem inventarisasi barang

berbasis objek dengan integrasi database sekaligus memberi tambahan

keterampilan dalam merancang sebuah sistem.

2. Bagi Pihak Instansi

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan atau

masukan untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan

perancangan sistem inventaris barang pada unit kerja kantor PT. Solusi

Periferal

3. Bagi Pembaca Dan Khalayak Umum

Sebagai bahan masukan dan bahan pemikiran untuk mengembangkan

wawasan ilmu yang berkaitan dengan perancangan sistem inventarisasi

barang yang berbasis object.

1.5. Metodologi Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka yang penulis lakukan adalah dengan mempelajari

teori-teori literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan

Database.

Page 167: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

6

2. Wawancara

Teknik yang penulis gunakan dalam memperoleh data dengan

cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pembimbing, kepada

admin PT. Solusi Periferal dan personal yang berkepentingan.

3. Metode Pengembangan Sistem

Pada pembahasan ini, penulis menggunakan metodologi Rapid

Application Development (RAD), Pengembangan Aplikasi Cepat yang

telah menjadi rute yang populer dalam mengakselerasi pengembangan

sistem. Penulis menggunakan metode ini karena menurut penulis,

metode ini merupakan metode yang paling cocok dalam

pengembangan aplikasi ini karena lebih menekankan pada pembuatan

aplikasi/prototipe dengan melakukan pendekatan kepada user atau

pengguna sistem ini dalam pencapaian solusi dari permasalahan yang

ada.

Alat dan Bahan yang akan digunakan:

1. Alat

a. Hardware: 1 (Satu) set komputer laptop.

b. Printer Barcode Intermec PF8t

c. Software: OS Windows XP Professional SP2, SQL Server 2005,

Visual Basic.Net 2005, Bartendet V9.2

2. Bahan

Data dari Angket evaluasi pegawai dan manajemen perusahaan.

Page 168: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

7

1.6. Sistematika Penulisan

Peneliti mengunakan sistematika pembahasan yang terdiri dari lima

bab dibagi dalam sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Memberikan uraian yang meliputi latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

pembahasan

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang digunakan sebagai acuan

di dalam pembahasan masalah dan mengimplementasikan teori-teori

yang ada seperti yang berkaitan dengan beberapa definisi yang diambil

dari berbagai literatur (buku, majalah, internet dan sebagainya).

BAB III : METODE PENELITIAN

Meliputi metodologi penelitian, metodoli pengembangan sistem,

pengambilan data, alat dan bahan yang digunakan dalam merancang

sistem.

BAB IV : PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang pembahasan penelitian yang meliputi analisis

sistem yang sedang berjalan, analisis yang akan dirancang, rancangan

flowmap, rancangan database, rancangan input, rancangan output dan

sebagainya.

Page 169: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

8

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini menyajikan kesimpulan dari permasalahan, serta saran

pengembangan yang dapat dilakukan dari apa yang telah dihasilkan yang

nantinya dapat menjadi masukan bagi semua pihak

Page 170: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Sistem Informasi

Menurut terminologi, sistem berasal dari bahasa Yunani “sistema”,

yang artinya “kesatuan”. Sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem yang

saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau

sasaran sistem dapat dicapai. “Sistem adalah suatu kumpulan elemen-

elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan

(input) sehingga menghasilkan keluaran (output ).” Sistem adalah jaringan

dari pada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu

kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut

(Masrida.2007)

Menurut Lucas (1997), Sistem adalah suatu himpunan atau variabel

yangn terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain

dan terpadu serta mempunyai tujuan dan sasaran. Sedangkan menurut

Amirican National Standart Institut Inc menyebutkan bahwa sistem adalah

serangkaian metode, prosedur, atau teknik yang disatukan oleh interaksi

yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang terpadu. Selanjutnya

lucas menyebutkan informasi sebagai suatu yanng nyata atau setengah nyata

yang dapat mengurangi derajat kepastian tentang suatu keadaan atau

kejadian dan sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang

pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi (Syahiduzzaman,2005).

9

Page 171: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

10

Sistem informasi merupakan suatu kumpulan sumber daya manusia

atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk

mengumpulkan data dan mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi

yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan,

pelaksanaan pekerjaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dalam

sebuah organisasi. Adapun beberapa sifat sistem informasi yang harus

dipakai adalah mudah dicapai, menyeluruh, ketepatan, sesuai dan jelas, dan

dapat dibuktikan kebenarannya.

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto. HM, (1999) informasi merupakan kumpulan

data-data yang sudah diolah dan menghasilkan suatu laporan yang berguna

bagi penerimanya. Informasi yang berguna bagi penerimanya dihasilkan

oleh sistem informasi yang baik, yaitu yang dapat disediakan pada waktu

yang tepat dan dapat dipercaya.

Sistem Informasi menurut Robert A. Leitch dalam buku Jogiyanto

HM, (1999), dapat disimpulkan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

mencakup operasi, manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan laporan atau informasi bagi semua pihak.

Menurut John F. Nash dan Martin Robert, dalam buku Jogiyanto.

HM, (1999) sistem informasi adalah Suatu kombinasi dari orang-orang,

fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk

Page 172: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

11

mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin

tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap

kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting, dan menyediakan

suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang baik.

2.3. Perancangan Sistem

Perancangan perangkat lunak merupakan kegiatan proyek yang

terjadi diantara kegiatan menentukan atau yang diinginkan pemakai dari

implementasi dari kebutuhan tersebut dalam bentuk pengkodean sasarannya

adalah menentukan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Dengan kata

lain perancangan permasalahan dengan menggunakan sistem komputer yang

memiliki komponen yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya.

Perancangan sistem dapat didefinisikan menurut Jhon dan Gery

Grudnitski sebagai berikut:

“Perancangan Sistem yaitu berupa penggambaran, perencanaan dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah

kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.” ( Jogiyanto HM, 2001)

Secara garis besar tujuan dari perancangan sistem adalah untuk

memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan

gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram

komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

Langkah-langkah perancangan sistem:

1. Evaluasi terhadap alternative rancangan

Page 173: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

12

Pada tahap awal perancangan sistem, analisa sistem membuat

berbagai alternatif rancangan. Hal tersebut perlu dievaluasi apakah

sesuai dengan keadaan yang sedang dilengkapi.

2. Penyisipan spesifikasi rancangan

Setelah melalui penyaringan pada langkah awal, alternatif yang

terpilih akan dijadikan titik tolak untuk mengembangkan spesifikasi

rancangan yang cukup terinci

3. Pengajuan spesifikasi rancangan sistem

Spesifikasi rancangan sistem ini harus diajukan untuk

ditunjukan untuk ditinjau secara tuntas dan disetujui manajemen

tingkat tinggi.

Spesifikasi sistem perancangan baru harus dapat dengan mudah

dimengerti oleh user dan perancangan itu sendiri.

2.4. Konsep Dasar Rapid Application Development (RAD)

RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan

kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif

dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkain prototype /

prototipe bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang kedalam

sistem final (atau sebuah versi). (Jeffrey, 2004). Berikut diagram yang

menerangkan rute dalam RAD, yaitu:

Page 174: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

13

Gambar 2.1 Strategi Rapid Apllication Development (RAD)

Sebagai respon pada kemajuan ekonomi pada umumnya, Rapid

Application Development (RAD) / pengembangan aplikasi cepat telah

menjadi rute yang populer untuk mengakselerasi pengembangan sistem.

Gagasan-gagasan RAD adalah (Whitten, 2004):

1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktifitas analisis,

desain, konstruksi.

2. Mengorganisasikan pengembangan sistem ke dalam rangkaian seminar

yang intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analis,

desainer, pembangun sistem.

3. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui

pendekatan konstruksi berulang.

4. Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai

melihat sebuah sistem yang bekerja.

2.5. Konsep Dasar Pendekatan Analisis Model Driven, Object Oriented

Analysis dan Object Oriented Design

Page 175: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

14

2.5.1 Pengertian Pendekatan Model Driven

Pendekatan model-driven analysis / analisis model driven yaitu

penggunaan gambar, diagram, atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu

masalah, memecahkan masalah, persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi-

solusi bisnis (Jeffrey, 2004).

2.5.2 Pengertian Object Oriented Analysis (OOA)

Object Oriented Analysis / Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah

teknik model driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam

konstruksi yang disebut objek. Model-model OOA adalah gambar-gambar

yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perpsektif,

seperti srtuktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek (Jeffrey, 2004).

Objek adalah pembungkusan data (disebut properti) yang

mendeskripsikan orang, objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan,

dengan semua proses (disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan

atau memperbaharui data dan properti-properti tersebut (Jeffrey, 2004).

2.5.3 Pengertian Object Oriented Design (OOD)

Object Oriented Design / Perancangan Berorientasi Objek adalah

sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak

khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan metode mereka

(Jeffrey, 2004).

Page 176: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

15

2.6. Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

2.6.1 Pengertian Unified Modelling Language (UML)

The Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa standar untuk

melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari

komponen-komponen perangkat lunak dan digunakan untuk pemodelan bisnis.

UML menggunakan notasi grafis untuk menyatakan suatu desain.

Pemodelan dengan UML berarti menggambarkan yang ada dalam dunia nyata

ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan menggunakan notasi standar

UML (Jeffrey, 2004).

Menurut Mathissen, (2000) Unified Modelling Language (UML)

merupakan suatu tool yang memudahkan sistem builder untuk menciptakan

gambaran dari sistem yang ada berdasarkan visi mereka, dengan sistematika

standar, mudah dimengerti dan dikomunikasikan.

2.7. Konsep Dasar Perancangan Sistem Inventaris

2.7.1.Pengertian Perancangan

Perancangan adalah tahap yang dilakukan setelah tahap analisis

selesai, pada tahap ini sistem analis membuat suatu rancangan sistem yang

baru dengan menyempurnakan sistem yang berjalan, atau merancang sistem

yang baru apabila belum ada sistem yang berjalan (Adi, 2005)

Page 177: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

16

2.7.2.Konsep Dasar Inventaris

Pengertian Inventaris

Inventaris adalah keberadaan suatu barang yang dihasilkan melalui

keinginan suatu perusahaan didalam mencapai kebutuhan akan barang

tersebut (Suhendra, 2000)

“Inventaris adalah barang-barang yang tersedia untuk dijual dalam

kegiatan normal perusahaan dan dalam hal perusahaan manufaktur,

Inventaris mewakili barang yang diproduksi atau ditempatkan untuk

produksi:. Hakikat dari barang yang diklarifikasikan sebagai inventaris

berbeda, sesuai dengan linkup aktiftas perusahaan dan dalam beberapa kasus

termasuk aktiva yang secara normal tidak dianggap sebagai Inventaris

(Skousen, 2001)

“Inventaris adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala

sesuatu atau sumberdaya-sumberdaya organisasi yang disimpan dalam

antisipasinya terhadap pemenuhan pemitraaan (Handoko, 2000)

Inventaris adalah suatu tempat dimana sistem penyediaan barang

dapat dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan lagi kegiatan bisnis

suatu perusahaan (Frengky, 2000)

Inventaris adalah suatu penyimpanaan persediaan material atau

sumber-sumber yang digunakan dalam suatu organisasi (Andi, 2002)

Page 178: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

17

2.7.3.Klasifikasi Inventaris

Inventaris (Persediaan) dapat diklasifikasikan dalam beberapa

kategori, tergantung pada jenis kegiatan perusahaan tersebut, tergantung

pada jenis kegiatan perusahaan tersebut, apakah perusahaan itu merupakan

perusahaan dagang (Merchandiser) ataukah pabrikan (Manufacturer).

(Hendry, 2000)

Contoh-contoh perusahaan dagang adalah distributor semen dan

perusahaan eceran. Perusahaan memiliki 3 transaksi utama daam siklus

mereka:

1. Perusahaan dagang membeli barang dagangandan lantas menyimpannya

digudang sebagai persediaan.

2. Perusahaan dagang memindahkan persediaan tersebut dari gudang dan

mengirimkan atau menjualya kepada para pelanggan.

3. Pelanggan membayar kepada perusahaan tersebut atas barang yang

dibelinya

2.7.4.Jenis-Jenis Inventaris

Ditinjau dari dan posisi barang dikelompokkan dalam Inventaris

(Frenky, 2000)

1. Bahan baku (Row Materials Stock)

2. Bagian produk atau parts yang dibeli (Purchase Parts/Components

Stock)

3. Bahan-bahan pembantu atau perlengkapan (Supllier Stock).

Page 179: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

18

4. Barang setengan jadi atau dalam proses (Work In Process / Progress

Stock)

5. Barang Jadi (Finished Good Stock)

2.7.5.Fungsi Inventaris

Inventaris berfungsi untuk melayani beberapa kepentingan dalam

perusahaan agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan fleksibel. Dan

biaya Inventaris adalah suatu biaya yang timbul dari adanya Inventaris

adalah:

(Frenky, 2000)

1. Biaya pemesanan (Ordering costs)

2. Biaya yang terjadi dari adanya Inventaris (Inventory carrying costs)

3. Biaya kekurangan persediaan (Out of stock costs)

4. Biaya yang berhubungan dengan kapasitas (Capacity associated

costs)

5. Penyelaraan antara produksi dan distribusi

6. Antisipasi terhadap perubahaan harga dan inflasi

7. Pemanfaatan potongan harga kualitas pembelian

2.7.6.Pengertian Sistem Informasi Inventaris

“Sistem informasi adalah suatu sistem untuk mengumpulkan data

memelihara data yang menjelaskan mengenai persediaan barang. Mengubah

data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi kepada pemakai”

(Mcleod, 2002)

Page 180: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

19

Sistem informasi Inventaris adalah sistem yang menyediakan

informasi mengenai persediaan barang pada suatu perusahaan” (Andi, 2002)

Inventaris adalah barang-barang atau sarana peralatan yang dimiliki

oleh suatu kantor atau perusahaan dan atau unit kerja dalam melakukan

kegiatan operasionalnya.

2.8. Microsoft Visual Basic .NET

Menurut Hary Gunarto, (2006) Visual Basic .NET Programming,

Singapore, Adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun

aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan

menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para

programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web

berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh

secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++,

Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam

Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut

paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat

sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang

diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang

kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh

Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

(Wahana, 2010)

Page 181: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

20

2.9. Microsoft SQL Server 2005

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data

relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah

Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO

yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server

digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai

dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL

Server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat

jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain

dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database

Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman

Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk

membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, SQL

Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL lammer yang

mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

(Ade, 2008)

2.10. Barcode

2.10.1. Definisi Barcode

Barcode secara harfiah berarti kode berbentuk garis. Barcode yang

dikenal orang umumnya tercetak pada kemasan produk suatu barang.

Atau kita sering melihatnya ketika petugas kasir minimarket menscan

Page 182: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

21

kode-kode berbentuk garis saat kita selesai berbelanja. Kita hanya

mengenalnya secara sekilas tapi tidak begitu tahu maksud kegunaannya.

2.10.2. Cara Kerja Barcode

Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja

digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan

bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan

besaran tegangan tertentu, misalnya 5 volt dan 0 volt). Barcode

menerapkannya pada batang-batang baris yang terdiri dari warna hitam dan

putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan

1. Mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang

dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan

memantulkan balik cahaya tersebut.

Selanjtnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan

yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai.

Demikian, karena ketebalan batang barcode menentukan waktu lintasan bagi

titik sinar pembaca yang dipancarkan oleh alat pembaca.

Dan sebab itu, batang-batang barcode harus dibuat demikian

sehingga memiliki kontras yang tinggi terhadap bagian celah antara (yang

menentukan cahaya). Sisi-sisi batang barcode harus tegas dan lurus, serta

tidak ada lubang atau noda titik ditengah permukaannya. Sementara itu,

ukuran titik sinar pembaca juga tidak boleh melebihi celah antara batang

barcode. Saat ini, ukuran titik sinar yang umum digunakan adalah 4 kali titik

yang dihasilkan printer pada resolusi 300dpi

Page 183: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

22

Saat ini terdapat beberapa jenis instrumen pembaca barcode, yaitu:

pena, laser, serta kamera. Pembaca berbentuk pena memiliki pemancar

cahaya dan dioda foto yang diletakkan bersebelahan pada ujung pena. Pena

disentuhkan dan digerakkan melintasi deretan batang barcode. Dioda foto

akan menerima intensitas cahaya yang dipantulkan dan mengubahnya

menjadi sinyal listrik, lalu diterjemahkan dengan sistem yang mirip dengan

morse.

Pembaca dengan pemancar sinar laser tidak perlu digesekkan pada

permukaan barcode, tapi dapat dilakukan dari jarak yang relatif lebih jauh.

Selain itu, pembaca jenis ini memiliki cermin-cermin pemantul sehingga

sudut pembacaan lebih fleksible.

Pembaca barcode dengan sistem kamera menggunaka sensor CCD

(charge coupled device) untuk merekam foto barcode, baru kemudian

membaca dan menterjemahkannya kedalam sinyal elektronik digital.

Alat koneksi pembaca barcode Ada 2 macam koneksi, yaitu sistem

keyboard wedge dan sistem output RS232. Sistem ini menterjemahkan hasil

pembacaan barcode sebagai masukan (input) dari keyboard. Biasanya

menggunakan port serial pada komputer. Kita memerlukan software

pengantar, umumnya disebut software wedge yang akan mengalamatkan

bacaan dari barcode ke software pengolah data barcode tersebut. (Harry,

2004)

Page 184: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

23

2.10.3. Sejarah Barcode

Barcode pertama kali diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa

Drexel Institute of Technology Bernard Silver dan Norman Joseph

Woodland di tahun 1948. Mereka mempatenkan inovasi tersebut pada

tahun 1949 dan permohonan tersebut dikabulkan pada tahun 1952. Tapi

baru pada tahun 1996, penemuan mereka digunakan dalam dunia

komersial. Pada kenyataannya penggunaannya tidak begitu sukses hingga

pasca 1980an.

Barcode adalah informasi terbacakan mesin (machine readable)

dalam format visual yang tercetak. Umumnya Barcode berbentuk garis-

garis vertikal tipis tebal yang terpisah oleh jarak tertentu. Tapi kini ada

beberapa variasi berbentuk pola-pola tertentu, lingkaran konsentris, atau

tersembunyi dalam sebuah gambar. Barcode dibaca dengan menggunakan

sebuah alat baca optik yang disebut Barcode reader. Pada prinsipnya

Barcode reader hanya sebuah alat input biasa seperti halnya keyboard

atau scanner tapi peran manusia sebagai operator sangat minimum.

Bersamaan dengan pesatnya penggunaan Barcode, kini Barcode

tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh

kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah

yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi

(2D Barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar.

Page 185: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

24

2.10.4. Tipe Barcode

Ada 3 tipe Barcode yang banyak digunakan, yaitu Linear Barcode,

Stacked Barcode, dan 2D Barcodes. Linear Barcode adalah tipe yang

paling luas digunakan. Salah satunya adalah untuk Universal Product

Code (UPC) yaitu kode untuk klasifikasi barang-barang konsumen yang

kita lihat pada kemasan produk dan digunakan oleh supermarket untuk

program kasir. Produsen biasanya mendaftarkan produknya ke agen

seperti GS1 (http://www.gs1.org/) agar mendapat kode UPC. Untuk

memahami prinsip kerjanya, cobalah ambil sebuah produk dari

supermarket, kemudian lacaklah kode Barcodenya di website GS1. Produk

buatan Indonesia, dapat dilacak di http://www.gs1.or.id.

Dalam bidang perpustakaan umumnya juga menggunakan linear

Barcode, termasuk untuk kode ISBN (International Standard Book

Number). CIFOR Library, menggunakan True Type Font code 39. TTF 39

atau lebih populer disebut code 39 ini tersedia secara gratis di

internet, salah satunya tersedia di http://www.barcodesinc.com/free-

Barcode-font/. Simbol Code 39 dapat mewakili huruf alfabet besar maupun

kecil, angka serta banyak lagi karakter khusus seperti $ dan &. Keuntungan

lain dari code 39 adalah dapat dicetak menggunakan printer laser pada

umumnya dan hasilnya dapat dibaca cukup akurat dengan Barcode reader.

(Teguh, 2010)

Page 186: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

25

2.10.5. Barcode Reader

Barcode reader/scanner adalah perangkat untuk membaca kode-

kode garis visual Barcode. Hanya dengan menyapukan segaris sinar laser,

Barcode reader membaca fragmen terang gelap pada Barcode yang

tercetak di kertas dengan sangat cepat dan akurat. Pada perkembangan

selanjutnya, sinar laser yang dipancarkan tidak hanya sebentuk

garis saja tapi berupa kombinasi pola yang rumit sehingga mampu

membaca Barcode dari sudut manapun.

Pada awalnya sebuah Barcode scanner dibuat dengan

menggunakan fixed lights dan sebuah photosensor tunggal dimana

penggunaannya adalah dengan cara “menggosok” kode Barcode secara

manual. Pada desain berikutnya laser scanner pada Barcode dibuat

menggunakan kaca polygonal atau kaca galvanometer untuk melakukan

scanning pada Barcode.

Bahkan dengan berkembangnya Barcode matriks dua dimensi

(2D) ada sejumlah produk kamera digital yang mampu menangkap citra

Barcode 2D untuk kemudian dapat diterjemahkan oleh software ke dalam

pesan yang dapat dibaca oleh kita.

Ada beberapa standar verifikasi untuk Barcode reader, antara lain:

A. ANSI X3.182. UPC Code yang digunakan di US ANSI/UCC5.

merupakan standar Amerika

B. ISO/IEC 15416 (Barcode linear) dan ISO/IEC 15415 (2D Barcodes)

adalah standar internasional

Page 187: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

26

C. Standar Eropa EN 1635 yang kemudian digantikan dengan

ISO/IEC 15416

D. ISO 15426-1 (linear barcode verifier compliance standard) atau

ISO 15426-2 (2d bar code verifier compliance standard)

(Teguh, 2010)

2.11. Bartender

Bartender 9.2 adalah aplikasi utama dari Bartender Management

Suite dan diperlukan dalam rangka untuk merancang dan memodifikasi

label. Selain itu, Aplikasi Ini tidak hanya untuk merancang dan mencetak

label, tapi menawarkan berbagai fitur hebat yang membantu pekerjaan dan

pengguna lebih cepat dan mudah melakukan pekerjaan. Dalam serinya yang

9.2 Bartender dapat berjalan di semua versi windows bahkan windows 7

yang terbaru sekalipun. Kelebihan Bantender dibandingkan dari aplikasi

label lainnya adalah kemampuannya bisa mengambil data dari berbagai

database (ODBC,OLEBD,SAPIDoc,Text) dan juga dapat terintegrasi dengan

bahasa pemograman berbasis windows (Visual Basic, vb.Net, VBA (Visual

Basic for Applications), and VBScript (Visual Basic Script), Visual C, Visual

C++, and other versions of C for Windows, Java, Visual J++, Visual J#,

JavaScript, and JScript), Dan bahasa apapun yang ada scripting ActiveX

yang berjalan di Windows termasuk PERL, Python, dan REXX. (Manual

Book Bartender 9.2, 2009)

Page 188: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

27

2.12. Studi Sejenis

Studi sejenis maksudnya adalah studi perbandingan antara studi yang

dilakukan oleh para peneliti dalam ini penelitian tentang perparkiran. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penelitian yang

sama.

Penelitian yang dilakukan oleh Jajang Nur (2008) “Sistem

Informasi dan Pengolahan Data Inventaris di PT.HDTEX Soreang

Bandung berbasis PHP dan MYSQL” Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia Tujuan dan Maksud dari

pembuatan ini adalah untuk membuat Aplikasi yang mampu berjalan

dibeberapa sistem operasi, berpenampilan menarik dan mudah diakses

berbasis PHP dan MY SQL. Tapi tidak memberikan solusi yang diperlukan

oleh perusahaan.

Selain itu ada pula penelitian yang dilakukan oleh Ryan Fahreza

Pohan (2009) mahasiswa S1 di Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah ”Pengembangan sistem informasi

Inventaris berbasis jaringan local area Network (LAN) pada PT. Mitra

Mega Semesta (doctorabbit)” Saat ini, dalam manajemen data barang di

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) sudah terkomputerisasi dalam

penanganan alur transaksi barang masuk dan barang keluar. Namun aplikasi

tersebut masih memiliki kekurangan yaitu aplikasi yang hanya bisa

digunakan oleh satu komputer saja (stand alone). Database barang masih

berisi data perbahan, seharusnya per barang. Tidak tersedianya input agenda,

Page 189: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

28

input purchase order (PO) dan juga masih kurang lengkapnya fitur laporan.

Maka dari itu, penulis mengambil keputusan untuk melakukan

pengembangan sistem Inventaris dengan berbasis jaringan Local Area

Network (LAN) demi menjawab semua permasalahan yang telah diuraikan

diatas. Sehingga diharapkan proses transaksi pengolahan data barang sains

dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Dalam, penelitian yang dilakukan oleh Romi Tama Purwantowibowo

(2010) mahasiswa S1 di Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah tentang “Sistem Informasi Manajemen

Inventaris Berbasis Client - Server”. tujuan Mengembangkan Aplikasi

Sistem Informasi Inventaris yang masih berbasis stand alone ini menjadi

aplikasi multi user yang berbasiskan jaringan LAN, sehingga memudahkan

user dalam mengakses aplikasi ini, dan tujuan lainya merancang suatu

sistem dengan kemampuan mengolah data Informasi dan menyajikannya

dengan pihak yang membutuhkan. Proses sistem ini menghasilkan suatu

sistem yang membantu menyelesaikan masalah-masalah yang timbul pada

perusahaan dagang yang sejenis dan dapat menjadi suatu acuan dalam

pengambilan keputusan yang cepat dan efisien.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Ali Murtadho

(2007) Universitas Islam Negeri Malang Fakultas Sains Dan Teknologi

Jurusan Teknik Informatika tentang ”Perancangan Sistem Informasi

Inventarisasi Barang Pada Unit Kerja MARCOMM PT. Indosat Tbk.

Cabang Jember” Sistem informasi persediaan barang dan inventarisasinya

Page 190: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

29

pada saat ini masih menggunakan metode manual yaitu pencatatan dan

pembukuan pada form kertas. Dari hal tersebut perlu digantikan dengan

sistem yang terkomputasikan dan terintegrasi agar lebih efisien, cepat dan

tepat serta akurat.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Endriwiguna (2009) Jurusan

Informatika Universitas Komputer Indonesia Tentang ”Perancangan

Sistem Inventory Barang Pada Swalayan” Sistem ini dapat diambil

kesimpulan sistem yang diharapkan dapat mempermudah dalam mencari

informasi tentang data barang secara cepat dan akurat, Sistem Informasi

Inventaris ini mempermudah karyawan khususnya bagian gudang dalam

menyusun daftar persediaan barang.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yosep Lesmana Teknik

Informatika Universitas Muhammadiyah Sukabumi tentang ”Sistem

informasi peminjaman barang inventaris di pusat penelitian

informatika LIPI” penelitian ini dilakukan berlokasi di jalan Cisitu

21/154D Bandung. Berdasarkan analisis masalah yang telah dilakukan,

Penggunaan program ini dapat mempermudah dalam pencarian data

peminjam dan data barang inventaris dilingkungan pusat penelitian

informatika LIPI. Dapat membantu kepada pihak-pihak berkepentingan, I

dalam memperoleh laporan peminjaman barang. Namun dalam penelitian ini

Dalam hal tampilan antarmuka (interface), belum menarik dan dinamis

sehingga tidak mudah dipahami oleh pengguna baru.

Page 191: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

30

Dari beberapa penelitian diatas yang mengunakan penelitian tentang

inventaris. Berdasarkan teknologi yang digunakan pada penelitian diatas

belum ada teknologi yang berbasis ID yang memanfaatkan printer Barcode,

dimana pada Barcode bartender memiliki keuntungan tersendiri yaitu setiap

barang yang diinventariskan memiliki satu nomber kode sebagai primary

key sehingga dapat terhindar dari hilang atau tertukar barang, sehingga dapat

mempercepat proser pengambilan keputusan dari data yang diperoleh.

Page 192: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

31

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian yang digunakan penulis

dalam menyusun skripsi yang dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini :

Pengembangan Sistem RAD

Workshop Design

Implementasi

Requirement Planning

Observasi dengan bagianUmum

Wawancara

Studi Pustaka

Analisis Proses SistemBerjalan

Use case Diagram SistemBerjalan

Proses Rancangan SistemUsulan

Use case Diagram SistemUsuslan

Activity Diagram

Spesifikasi Database

Perancanga Interface

Pembuatan Cetak LabelBarcode

Penulisan Scipt (Coding)

Pengujian black box

BarTender

Visual Basic.Net

SQL Server

Gambar 3.1. Diagram Tahapan Metodelogi Penelitian

3.1 Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data ini penulis melakukan wawancara,

pengamatan, literatur dan studi pustaka.

31

Page 193: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

32

3.1.1 Observasi

Yaitu dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai tanggal 7

Januari 2010 penulis pengumpulan data dengan mengadakan pengenalan

terhadap objek praktek dilapangan, yaitu meliputi lingkungan kerja,

aktivitas kerja dan bahan kajian.

3.1.2 Wawancara

Yaitu dilakukan dengan pihak-pihat yang mempunyai wewenang

dan tanggung jawab dibidang–bidang yang terkait, pada tanggal 25 Maret

2010 penulis mewawancarai Bapak Taufiq salah satu Manajer PT. Solusi

Periferal bertujuan untuk mendapatkan data. yang akan digunakan sebagai

acuan alur pembuatan aplikasi inventaris.

3.1.3 Studi Pustaka

Yaitu dilakukan untuk mendasari pemikiran dari bahan yang

diproleh dengan membaca dan mempelajari hal-hal yang berhubungan

dengan penyusunan program maupun laporan.

3.2 Alur Proses Pengembangan Sistem

Pada pembahasan ini, penulis menggunakan metodologi Rapid

Application Development (RAD) / Pengembangan Aplikasi Cepat yang

telah menjadi rute yang populer dalam mengakselerasi pengembangan

sistem. Penulis menggunakan metode ini karena menurut penulis, metode ini

merupakan metode yang paling cocok dalam pengembangan aplikasi ini

karena lebih menekankan pada pembuatan aplikasi/prototipe dengan

Page 194: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

33

melakukan pendekatan kepada user atau pengguna sistem ini dalam

pencapaian solusi dari permasalahan yang ada.

Pada alur proses RAD diatas, penulis membatasi dengan hanya

melalui beberapa tahapan yaitu dari Scope Definition sampai dengan tahapan

Construction & Testing, selebihnya diserahkan pada pihak perusahaan

dalam mengelola aplikasi ini.

3.3 Metodologi Pengembangan Sistem

Adapun dalam tahap pengembangan sistem ini terdiri dari beberapa

aktifitas yang tentunya sesuai denga tahapan yang sebelumnya telah

dijabarkan pada alur proses pengembangan sistem. Tahapan tersebut yaitu:

3.3.1. Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)

Pada tahap ini menentukan ukuran atau batas-batas proyek, sebesar

apa proyek ini?

Pada tahapan ini juga, menggambarkan pandangan umum yang

diungkapkan dengan jelas dan singkat tentang masalah, kesempatan atau

perintah yang memicu proyek.

3.3.2. Analisis Sistem (Analysis)

Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap

sistem baru. Bisa juga karena diinginkannya pengembangan dari sistem

yang sedang berjalan. Permintaan dapat datang dari seorang manajer di luar

departemen sistem informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya

masalah atau menemukan adanya peluang baru. (Abdul, 2003).

Page 195: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

34

Namun, adakalanya inisiatif pengembangan sistem baru berasal dari

bagian yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem informasi

seperti bagian inventarispada sistem ini, yang bermaksud mengembangkan

sistem yang sudah ada atau mendefinisikan masalah-masalah yang belum

tertangani.

Dalam tahap ini, penulis akan menjabarkan permasalahan yang

sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang

diusulkan. Dalam analisis sistem yang diusulkan ini, penulis menggunakan

pendekatan analisis model driven yaitu penggunaan gambar, diagram, atau

grafis dalam mengkomunikasikan suatu masalah, memecahkan masalah,

persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi-solusi bisnis. Adapun metode

yang digunakan adalah Analisis berorientasi objek / Object-oriented

analysis (OOA). Penulis menggunakan UML (Unified Modelling Language)

sebagai tools untuk analisis sistem ini. Adapun tabel ataupun diagram UML

yang digunakan oleh penulis pada tahap analisis ini yaitu sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

2. Activity Diagram

Selain diagram diatas, penulis juga menggunakan diagram lain yang

tentunya diluar dari diagram yang disediakan oleh UML, namun peranannya

yang cukup penting bagi penulis dalam mendukung tahapan analisis sistem

ini, yaitu:

1. List Pengguna Sistem (User)

2. Context Diagram

Page 196: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

35

3.3.3. Perancangan Sistem (Design)

Dalam perancangan sistem ini, penulis juga menggunakan

pendekatan model driven, sama pada pendekatan yang digunakan penulis

pada tahap analisis sistem. Adapun metode yang digunakan adalah Desain

berorientasi objek / Object-oriented design (OOD). Dengan UML (Unified

Modelling Language) sebagai tools untuk perancangan dan

pengembangan aplikasinya.

UML menyediakan diagram-diagram yang sangat kaya dan dapat

diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis

dari elemen-elemen tertentu beserta hubungan-hubungannya. Diagram

penting karena diagram menyediakan representasi secara grafis dari sistem

atau bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman

terhadap sistem.

Namun tidak semua diagram yang disediakan oleh UML,

digunakan oleh penulis dalam desain / perancangan sistem ini. Hanya Use

Case Naratif diagram UML saja yang digunakan oleh penulis. Selain itu,

penulis juga menggunakan diagram lain yang tentunya diluar dari diagram

yang disediakan oleh UML, namun peranannya yang cukup penting bagi

penulis dalam mendukung tahapan perancangan sistem ini, yaitu:

1. Database Diagram

Page 197: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

36

3.3.4. Implementasi Sistem (Construction & Testing)

Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara

rinci, maka tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini

terdapat banyak aktivitas yang dilakukan.

3.3.5. Implementasi Bahasa Pemrograman dan Basis Data (Database)

Pemilihan bahasa pemprograman dan database sangatlah penting

dalam tahap ini, karena pada saat ini fasilitas kemudahan penggunaan

aplikasi sangatlah membatu operator, yang mana dalam hal ini aplikasi

GUI (Graphical User Interface) lebih dianggap lebih mudah dalam

pengoprasiannya. Penulis menggunakan pemograman sebagai berikut:

1. Bahasa Pemrograman

Pemilihan bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual

Basic 2005 yang didalamnya telah tersedia pemrograman event driven

yang memudahkan untuk membangun sebuah aplikasi. .Net

merupakan program aplikasi database yang berbasis objek .Net juga

memberikan fasilitas pembuatan aplikasi visual.

Dengan memakai bahasa pemrograman Visual Basic 2005 adalah

cara yang paling mudah dan sederhana untuk membangun aplikasi

berbasis window. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam

pembuatan aplikasi dari bahasa pemrograman Visual Basic 2005 yaitu:

1. Kualitas dari lingkungan pengembangan visual

Page 198: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

37

2. Kecepatan compiler dibandingkan dengan kompleksitasnya.

3. Kekuatan dari bahasa pemrograman dibandingkan dengan

kompleksitasnya.

4. Fleksibilitas dari arsitektur basis data.

5. Pola desain dan pemakaian yang diwujudkan oleh frameworknya.

2. Basis Data (Database)

Selain pemilihan bahasa pemrograman sangat perlu

diperhatiakan agar aplikasi yang dibuat dapat menampung data yang

sangat besar, pemilihan basis data (Database) sangatlah penting

mengingat data akan terus menerus digunakan sampai tahap tertentu

yang nantinya akan benar-benar menjadi informasi yang handal

terhadap perusahaan, untuk itu dipilihlah aplikasi basis data Microsoft

SQL-Server 2005 sebagai pengolah data.

3.3.6. Maintenance/Pemeliharaan

Merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunak

yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhan

program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasi

data.

Proses yang dapat dilakukan dalam tahap perawatan :

3.3.6.1. Pemeliharaan sistem

Page 199: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

38

a. Pemeliharaan ini dilakukan terhadap kemungkinan

Application error yang terjadi pada sistem pada saat

sistem sudah berjalan.

b. Memeriksa fungsi-fungsi sistem, untuk mengetahui

kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki pada

sistemnya.

3.3.6.2. Pemeliharaan aplikasi

a. Pemeliharaan dan pemeriksaan kapasitas Database, agar

tidak terlalu besar dan penuh dengan entry-entry yang

sudah tidak digunakan.

b. Melakukan backup dan restore database bila

diperlukan.

3.4 Perangkat Pendukung

Adapun Perangkat Pendukung yang digunakan dalam membangun

sistem ini digunakanlah perangkat lunak dan perangkat keras sebagai

berikut :

a. Perangkat Lunak

1. Microsoft Windows XP Profesional

Penggunan sistem operasi ini dikarenakan GUI (Graphical User

Interface) yang baik dan sudah dikenal dimasyarakat sehingga memudahkan

dalam user berinteraksi. Selain itu manajemen jaringan dan multitasking

yang baik.

Page 200: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

39

2. Visual Basic 2005

Adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi

yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan

bahasa BASIC. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma

bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi

dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di

atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat

banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan perlu dicatat

versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

3. Microsoft SQL Server 2005

Merupakan salah satu aplikasi basis data yang handal untuk

standalone maupun jaringan serta dapat menampung record dengan jumlah

yang besar dan dengan sistem pengamanan data pada aplikasi jaringan yang

mudah digunakan.

4. Microsoft Visio 2003

Dalam pembangunan sistem ini, aplikasi Visio 2003 sangat membantu

dalam membuat design diagram-diagram perancangan sistem pada tahap

analisa yang nantinya mempermudah dalam tahap coding.

5. Microsoft Office 2003

Aplikasi ini sangat umum dikenal dalam pengolahan tulisan serta

saling berhubungan dengan Microsoft Visio 2003 dan Mendukung Microsoft

Office 2003.

Page 201: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

40

6. Corel Draw X3

Sebagai pengolahan image bitmap dan vektor, aplikasi ini membantu

dalam pembuatan user interface aplikasi yang akan dibangun.

7. Adobe Photoshop CS2

Setelah pembuatan sketsa pada aplikasi Corel Draw X3 untuk lebih

memperhalus tampilan, akan diolah dalam aplikasi Adobe Photoshop CS2.

Agar interface yang dibuat lebih baik.

b. Perangkat Keras

Agar pembangunan aplikasi ini dapat berjalan dengan baik, maka

diperlukan perangkat keras yang handal untuk mendukung tahap coding dan

design. Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Processor Intel Pentium Dual Core 1.8 GHz

2. Mainboard Build up Axioo

3. DDRAM 1 GB

4. 32 MB VGA Card

5. Hard Disk 80 GB

6. Keyboard

7. Mouse

8. Printer Barcode Intermec PF8t

9. Barcode Scanner Hands-free / Fixed Mount

Page 202: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

41

Gambar tahapan dan rincian kerangka berfikir yang dilakukan penulis

dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.2. Tahapan dan Rincian Kerangka Berfikir

Wawancara, Profil Perusahaan, StudiLiteratur Sejenis, Studi Pustaka

Rapid Application Development

Communication

Analisis Sistem Saat Ini, Analisis KebutuhanSistem, Analisis Perangkat Lunak

Pengumpulan Data

Modelling

Use Case Diagram, Activity Diagram, Use CaseNaratif Diagram

Construction

Pembuatan Aplikasi

Deployment

Penerapan Aplikasi

Maintenance

Pengujian Sistem dan Aplikasi Secara Berkala

Page 203: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

42

BAB IVPERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan PT. Solusi Periferal

4.1.1. Sejarah

Sejak tahun 1990 perusahaan ini berfokus pada Otomatis Identifikasi dan

Pengumpulan Data Automatic Identification and Data Collection (AIDC)

Solution dan Integrasi, dan selama bertahun-tahun telah mendirikan

kepemimpinan di Indonesia untuk solusi sistem AIDC seperti Barcode,

Wireless terintegrasi dan sistem Mobile komputasi.

4.1.2. Produk & Jasa

Menyediakan rangkaian lengkap produk berkualitas tinggi, seperti

perangkat scanning, terminal portabel, pengumpulan data nirkabel sistem,

Barcode printer, cetak persediaan data dan sistem RFID. PT. Solusi Periferal

adalah pemasaran berbagai produk seluruh SYMBOL Technologies (sekarang

MOTOROLA), yang merupakan pemimpin pasar yang diakui AIDC. Hal ini

bangga untuk menjadi mitra bisnis MOTOROLA sejak 1991.

PT. Solusi Periferal juga menyediakan Layanan Profesional dan software

portofolio untuk mendukung implementasi AIDC sukses. Sistem ini meliputi

Konsultasi, Wireless Sistem, Layanan RFID, Perangkat Hardware perbaikan

& Pemeliharaan, Paket Application Mobile, Software & Layanan

Implementasi.

42

Page 204: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

43

4.1.3. Pelanggan

Banyak jenis industri dari pelanggan utama kami seperti manufaktur,

pusat distribusi, logistik & transportasi, eceran, minyak, rokok, dll, untuk

meningkatkan efisiensi operasional mereka, efektivitas dan waktu proses.

basis pelanggan yang mencakup PT. Solusi Periferal dan lebih dari 200

perusahaan menengah sampai perusahaan besar.

4.1.4. Struktur Organisasi

PT. Solusi Periferal memiliki struktur organisasi dimana setiap

bagiannya memiliki tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing.

Struktur organisasi pada PT. Solusi Periferal dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

Struktur Organisasi

PT. Solusi Periferal Periferal

Gambar 4.1 Struktur organisasi pada PT. Solusi Periferal Periferal

Page 205: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

44

4.2 Indetifikasi Permasalahan Yang Dihadapi

Permasalahan yang Dihadapi pada sistem manual seperti ini adalah :

1. Belum adanya sistem yang dapat mencegah pegawai meminjam atau

mengambil barang tanpa sepengetahuan Admin.

2. Ketidakefisienan waktu yang digunakan.

3. Belum ada pengoptimalan penggunaan Barcode pada setiap barang yang

dimiliki perusahaan.

4. Input data yang dilakukan satu persatu secara manual oleh admin/staff

personalia memungkinkan terjadinya kesalahan entry/penginputan data.

5. Sulit untuk mencari arsip laporan data inventaris barang untuk pendataan

ulang jika proses manual telah berjalan lama (> 1 Tahun).

4.3 Alternatif Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang penulis gunakan dalam menyelesaikan

masalah presensi pegawai di sini adalah dengan melakukan pergoptimalan

penggunaan Barcode. Data Barcode akan dibentuk berdasarkan tahun

penerimaan barang divisi bagian dan nomber induk barang yang akan

tercantum dalam setiap barang inventaris yang merupakan metode dari segi

kepraktisan dan efisiensi waktu dalam melakukan proses pencatatan.

4.4 Kebutuhan Umum Sistem

Kebutuhan umum sistem yang nantinya akan berjalan adalah sebagai

berikut :

Page 206: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

45

1. Mampu mengidentifikasi ID barang yang di-scan, apakah data barang

sesuai dengan fisik barang yang ada.

2. Mampu menampilkan data dan daftar barang yang telah berhasil

melakukan scan Barcode pada saat proses dilakukan.

3. Mampu melakukan rekapitulasi jumlah dan kondisi inventarisasi barang.

4. Mampu untuk memberikan laporan akhir data barang beserta data nilai

harga property barang berdasarkan waktu tertentu.

4.5 Prosedur Perancangan Sistem Yang Diusulkan

Adapun prosedur dari perancangan sistem Inventaris Barang yang

diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Pegawai yang akan melakukan proses pengambilan barang

subelumnya mengisi form kertas pengajuan peminjaman atau

penggunaan barang inventaris secara manual. Form yang diambil dari

admin selanjutnya di validasi oleh manjemen di setiap divisi yang

terkait.

2. Setelah pegawai mendapatkan hasil validasi dari manejemen terkait,

form tersebut dilaporkan kembali ke admin. Admin akan mengelola

permintaan barang secara komputerisasi dengan cara menscan Barcode

disetiap barang yang akan keluar dan meberikan laporan pengluaran

barang.

Page 207: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

46

3. Untuk barang yang belum mempunyai ID Barcode, admin akan

mencetak stiker Barcode yang sesuai dengan tahun+divisi+ID yang

nantinya akan di tempel di setiap barang inventaris.

4. Pada proses aplikasi akan dibagi 3 kategori keterangan yaitu: Data

barang, Pengeluaran barang secara permanen, dan pinjaman. Yang

nantinya aka dicetak secara berkala sebagai laporan pertanggung

jawaban untuk divalidasi.

4.6 Fungsionalitas dan Pengguna Sistem

Perangkat lunak yang akan dibuat mempunyai beberapa fungsionalitas,

antara lain :

1. Proses Penginputan Data

Merupakan proses untuk memasukkan data dan pencetakan ID barang

2. Proses Pengeditan Data

Dilakukan pada bagian admin yang meliputi data barang masuk,

penyusutan barang dan keluar barang.

3. Proses Pelaporan

Laporan meliputi :

a. Data barang inventaris yang ada di setiap divisi.

b. Data kondisi barang berdasarkan fisik dan non fisik.

c. Informasi histori

Sedangkan pegawai menggunkan sistem ini adalah :

1. Admin

Page 208: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

47

Tugas admin yaitu melayani pengeditan data barang dan melayani

permintaan peminjaman atau pengeluaran inventaris barang.

2. Manajemen divisi

Pihak ini akan melakukan validasi permohonan barang dan pengecekan

laporan akhir kondisi dan jumlah barang Inventaris.

3. Pegawai

Setiap pegawai yang ditugaskan untuk meminjam atau mengeluarkan

barang untuk kepentingan perusahaan ataupun pribadi akan diberikan izin oleh

Admin, dengan melalui langkah-langkah prosedur dan catatan menejemen

terkait.

4.7 Metodologi Pengembangan Sistem

Adapun dalam tahap pengembangan sistem ini terdiri dari beberapa

aktifitas yang tentunya sesuai denga tahapan yang sebelumnya telah

dijabarkan pada alur proses pengembangan sistem. Tahapan tersebut yaitu:

4.9.1 Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)

Untuk lebih memfokuskan penelitian ini, maka penulis akan

membatasi permasalahan dan lingkup penelitian khususnya pada PT. Solusi

Periferal dengan pengembangan sistem informasi hanya pada bagian Admin

yang mendukung teknologi barcoding sistem khususnya pada penanganan

data barang Inventaris perusahaan, karena di dalam menangani pengolahan

Page 209: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

48

data barang tersebut butuh pengolahan yang optimal untuk mencapai data-data

yang akurat didalam penangaan berbagai macam transaksi. Dalam hal ini

penulis menekankan, pengolahan data barang ini adalah data barang inventaris

kantor seperti perlengkapan ataupun peralatan kantor.

4.9.2 Analisis Sistem (Analysis)

Pada tahap ini penulis melakukan analisis sistem yang tentunya sesuai

dengan scope yang telah didefinisikan pada tahap sebelumnya, dengan

melakukan beberapa tahapan diantaranya:

4.9.2.1. Literatur Sejenis

Untuk mengetahui kebutuhan dan perbandingan sistem yang sebelmya

pernah dikembangkan bisa dilihat dari tabel dibawah ini:

Tabel 4.1. Literatur sejenis

Judul PengembanganSistem

Tools Fasilitas OS

1.Pengembangansystem informasipengediaan barangmilik Negaraberbasis web,2010

RapidApplicationDevelopment(RAD)

UnifiedModellingLanguage(UML)

Berbasis Webmemiliki datapermintaanbarang

Windows

2. Sisteminformasiinventasispengadaan barangberbasis intranet,2010

SDLC (systemDeveloment LifeCyrcle)

- BerbasisJaringan danDapat mencetakversi PDF danversi Excel

Windows

3.Analisis danperancangansystem informasiinventory,2005

SDLC (systemDeveloment LifeCyrcle)

State Transitiondiagram (STD)

Bebasis Objectyang dibuatdengan programVB memilikimenu unggulandata Pesan,

Windows

Page 210: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

49

supplier danpeminta.

4.Pengembangansistem informasiinventaris berbasisjaringan local areaNetwork (LAN)pada PT. MitraMega Semesta(doctorabbit),2010

RapidApplicationDevelopment(RAD)

Object OrientedAnalysis (OOA)dan UnifiedModellingLanguage(UML)

MengedepankanJaringan danmemiliki menuAgenda

5.Sistem informasipeminjamanbarang inventarisdi pusat penelitianinformatika LIPI2008

- - Memiiki Form

database

Pegawai sebagai

peminjam tetap

Windows

Sistem yangsedang berjalan

- - MenggunakanMicrosoft Excel

Windows

Sistem yangdiusulkan

RapidApplicationDevelopment(RAD)

Object OrientedAnalysis (OOA)dan UnifiedModellingLanguage(UML)

Terintegrasidengan aplikasicetak Labelbarcode dandikelola kedalamdatabase

4.9.2.2. Analisis Sistem Berjalan

Sistem informasi persediaan barang dan inventarisasi pada kantor PT.

Solusi Periferal. Sampai saat ini masih menggunakan metode manual yaitu

Buku Inventaris (BI): himpunan catatan data teknis dan administrasi yang

diperoleh dari Kartu Inventaris Barang hasil inventarisasi dan Kartu Inventaris

Barang (KIB): kartu untuk mencatat barang inventaris secara tersendiri atau

kumpulan/kolektif yang diperlukan untuk inventarisasi atau tujuan. pencatatan

dan pembukuan pada form kertas. Banyak aset-aset yang kurang diawasi dan

Page 211: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

50

tertata rapi sehingga sulit untuk mengetahui jumlah persedian barang yang

berada di gudang hilang atau tertukar dengan aset barang lain, masalah yang

adapun membutuhkan waktu yang relatif lama karena harus melakukan

pengecekan barang yang berada di gudang.

Admin akan mendata semua transaksi keluar masuk barang yang akan di

pinjam maupun lainnya. Sehinggga dapat menghasilkan data yang lebih akurat

agar dapat laporan. Kemudian disetiap semester/tahunan admin melakukan

rekapitulasi/pengumpulan data yang dicetak (Hardcopy) dari database sebagai

laporan kepada Manager dan sebagai arsip data perusahaan.

Bardasar hasil survei dan interview yang dilakukan prosedur data aset

inventaris barang. Tahapan yang dilakukan selama ini PT. Solusi Periferal

dalam tahap Inventarisasi ini adalah berikut:

1. Admin mencetak lembar kartu pinjman/keluaran barang.

2. Lembar Kartu Inventaris Barang (KIB) diserahkan pada pihak

manajemen untuk divalidasi.

3. Kartu Inventaris Barang (KIB) tersebut diserahkan pada masing-

masing divisi yang bersangkutan

4. Admin merekap dan mendata semua Kartu Inventaris Barang (KIB).

5. Admin melakukan pengimputan secara manual data inventarisasi

barang sesuai dengan kode ID yang telah tercantum disetiap barang.

6. Data Kartu Inventaris Barang (KIB) ter-update.

Page 212: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

51

7. Admin menyerahkan laporan data Kartu Inventaris Barang (KIB)

kebagian manajemen untuk divalidasi sekurang kurangnya dalam

waktu satu semester.

8. Sehingga pihak Admin sulit dalam menangani jumlah barang yang

dibutuhkan untuk kegiatan misalnya, dan sulit memprediksi jumlah

yang harus tersedia di gudang setiap harinya.

9. Pihak manajemen mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi

yang lengkap sesuai dengan kebutuhan karena fitur laporan yang

kurang lengkap, sehingga sulit dalam mengambil keputusan tepat.

Pada tahapan ini, penulis menggunakan pendekatan Model-

Driven dengan metodologi Object Oriented Analysis (OOA) dan

Unified Modelling Language (UML) sebagai tools untuk

menvisualisasikan sistem yang sedang berjalan. Berikut adalah beberapa

diagram yang digunakan penulis untuk menggambarkan sistem yang

sedang berjalan.

4.9.2.3. Use case Diagram

Berikut adalah salah satu diagram yang disediakan oleh UML,

tentunya ada keterkaitan dengan context diagram yang sebelumnya telah

dibahas, untuk menggambarkan hubungan antara Use case dengan aktor

pada sistem yang sedang berjalan. Berikut diagram tersebut:

Page 213: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

52

Gambar 4.3 Use case Diagram Analisis Sistem Berjalan

4.9.2.4. Activity Diagram

Activity Diagram / Diagram aktivitas untuk memodelkan

langkah-langkah proses atau kegiatan sistem. Diagram ini serupa dengan

flowchart dimana secara grafis diagram ini menggambarkan aliran dari

kegiatan suatu proses bisnis. Analisis sistem menggunakan diagram

aktivitas untuk memahami secara lebih baik aliran dan rangkaian

langkah-langkah Use case. Karena itu, diagram ini sangat berguna untuk

memodelkan kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu proses bisnis dari

Sistem Informasi Inventaris yang sedang berjalan pada PT Solusi

Page 214: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

53

Periferal. Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari

kegiatan bisnis dan Use case diagram yang sebelumnya telah dibahas.

Start

Input Transaksi Barang Masuk

End

[menginput databarang yang

datang ]

Save Transaksi Barang Masuk

[menyimpan dataTransaksi Barang

Masuk]

Print kode Barang Masuk

End

Tempelkan Kode barcode ke setiap barang

[mencetak Kodebarcode untuk di

tempelkan ke setiapBarang]

[mencari BarangMasuk yang sesuai

dengan barangmasuk]

Menentukan kode Barcode Barang Masuk

[menampilkanseluruh Laporan

Transaksi BarangMasuk]

Gambar 4.4 Activity Diagram Untuk Kegiatan Masukan Barang

Analisis Sistem Usulan

Page 215: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

54

4.9.2.5. Analisis Sistem Usulan

Sebelum masuk ke pembahasan dalam tahapan analisis sistem

dengan menggunakan metodologi analasis berorientasi objek / object

oriented analysis (OOA) dengan tools UML, ada baiknya kita

menguraikan terlebih dahulu solusi pengembangan sistem atau tujuan di

lakukannya penelitian ini yaitu:

1. Menjadikan barang invetaris kantor akan lebih terjaga dari

kehilangan, kerusakan maupun terrtukar dengan yang lain. Dan

memberikan nilai plus agar semua karyawan, staf dan semua

managerial lebih menjaga barang yang di inventarisasikan oleh

perusahaan.

2. Mengembangkan Aplikasi Sistem Informasi Inventaris ini nantinya

akan menjadi sistem yang berbasis jaringan internal dengan

menggunakan media LAN, sehingga memudahkan user dalam

mengakses aplikasi ini.

3. Karyawan ataupun pihak manajemen dapat memperoleh informasi

data barang dengan proses yang cepat dan tepat.

4. Menyediakan fitur-fitur laporan yang lengkap sehingga membantu

pihak manajemen dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan

untuk pengambilan keputusan yang tepat dan akurat.

Setelah uraian diatas dipaparkan, tiba saatnya bagi penulis untuk

menganalisis sistem dengan menggunakan metodologi OOA dengan

tools UML, berikut pembahasannya.

Page 216: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

55

4.9.2.6. Daftar Pengguna Sistem

Pada tahap ini adalah mengidentifikasi pelaku (pengguna sistem).

Dengan mengkonsentrasikan pada pelaku, kita dapat mengetahui

bagaimana sistem ini akan digunakan dan bagaimana sistem ini akan

dibangun, dan juga membantu menyaring dan mendefinisikan lebih

lanjut lingkup dan batasan sisten tersebut. Memang tabel ini tidak

termasuk dalam model yang disediakan oleh UML, namun menurut

penulis tabel berikut memiliki peran yang cukup penting untuk

mendokumentasikan pelaku yang nantinya akan digunakan dalam

perancangan Use case. Berikut adalah daftar pelaku utama yang

berinteraksi dan memanfaatkan aplikasi sistem informasi inventaris pada

PT. Solusi Periferal.

Tabel 4.2 Daftar Pengguna Sistem

Istilah Sinonim Deskripsi

1. Admin Inventaris Individu atau bagian dari perusahaan

yaitu bagian inventaris, yang

memelihara dan memiliki akses

penuh terhadap seluruh fitur yang

disediakan aplikasi dan bertanggung

jawab terhadap pengolahan data

barang inventaris.

2. Manajemen General Manager,

Kepala Bagian.

Individu atau bagian dari perusahaan

yaitu bagian manajemen, yang

mengakses seluruh laporan yang

disediakan aplikasi ini untuk

mendapatkan informasi yang

Page 217: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

56

dibutuhkan dalam pengambilan

keputusan dan juga sebagai data

untuk evaluasi perusahaan.

4. User Seluruh Pegawai Individu atau seluruh karyawan

perusahaan yang memiliki akses

untuk mengecek data dalam aplikasi

ini demi memperoleh informasi yang

dibutuhkan, sesuai dengan

kebutuhannya

4.9.2.7.Use Case Diagram

Salah satu diagram UML yang menggambarkan secara grafis

suatu sistem dengan kumpulan use-case, pelaku (actor), dan hubungan

(relationship) keduanya. Penulis menggunakan diagram ini untuk

memberikan gambaran tentang hubungan action antara pelaku sistem

atau user system atau actor dengan Use case nya.

Page 218: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

57

Gambar 4.5 Use case Diagram Analisis Sistem Usulan

Page 219: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

58

4.9.2.8. Activity Diagram

Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari

kegiatan bisnis dan Use case diagram yang sebelumnya telah dibahas.

4.9.2.8. 1. Use case Input Data Klasifikasi Barang

Gambar 4.6 Activity Diagram Untuk Use case Input Data Klasifikasi

Barang

Page 220: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

59

4.9.2.8. 2. Use case Input Data Barang

Gambar 4.7 Activity Diagram Untuk Use case Input Data Barang

Page 221: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

60

4.9.2.8.3. Use case Transaksi Barang Keluar

Gambar 4.8 Activity Diagram Untuk Use case

Transaksi Barang Keluar

Page 222: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

61

4.9.2.8.4. Use case Cek Data Barang

Check Searching

Select Kategori and Input Keyword Kembali

[data yangdiinputkan

invalid]

[data yangdiinputkan valid]

Start

End

[mencaridata baru]

Menampilkan Informasi Data Barang Yang Dicari

Cari Data Barang

Cancel

End

Back Searching

[data yangdicari tidak

ada]

[membatalkanpencarian]

Select Kategori and Input Keyword

[memilih kategori,kemudian memasukkan

keyword]

Select Cek Data Barang

Gambar 4.9 Activity Diagram Untuk Use case

Cek Data Barang

Page 223: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

62

4.9.2.8.5. Use case Laporan Barang

Gambar 4.10 Activity Diagram Untuk Use case Laporan Barang

4.9.2.8.6. Use case Laporan Transaksi Barang Masuk

Select Laporan Data Transaksi Barang Masuk

[valid]

Cancel

End

Start

End

Menyimpan Laporan Data Transaksi Barang Masuk

Menampilkan Seluruh Data Transaksi Barang Masuk

Mencetak Laporan Data Transaksi Barang Masuk

End

[menyimpan laporan datatransaksi barang masukdalam format softcopy]

[mem-print laporan datatransaksi barang masukdalam format kertas]

[membatalkantransaksi]

Gambar 4.11 Activity Diagram Laporan Untuk Use case Transaksi Barang

Masuk

Page 224: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

63

4.9.2.8.7. Use case Laporan Transaksi Barang Masuk Per Periode

Gambar 4.12 Activity Diagram Untuk Use case

Lap. Transaksi Barang Masuk Per Periode

4.9.2.8.8. Use case Laporan Transaksi Barang Keluar

Select Laporan Data Transaksi Barang Keluar

[valid]

Cancel

End

Start

End

Menyimpan Laporan Data Transaksi Barang Keluar

Menampilkan Seluruh Data Transaksi Barang Keluar

Mencetak Laporan Data Transaksi Barang Keluar

End

[menyimpan laporan datatransaksi barang Keluardalam format softcopy]

[mem-print laporan datatransaksi barang Keluardalam format kertas]

[membatalkantransaksi]

Gambar 4.13 Activity Diagram Untuk Use case

Laporan Transaksi Barang Keluar

Page 225: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

64

4.9.2.8. 9.Use case Laporan Transaksi Barang Keluar Per Divisi

Gambar 4.14 Activity Diagram Untuk Use case

Laporan Transaksi Barang KeluarPer Penanggung Jawab

Page 226: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

65

4.9.2.8. 10. Use case Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode

Select Laporan Data Transaksi Barang Keluar Per Periode

[valid]

Cancel

End

Start

End

Menyimpan Laporan Data Transaksi Barang Keluar Per Periode

Menampilkan Laporan Data Transaksi Barang Keluar Per Periode

Mencetak Laporan Data Transaksi Barang Keluar Per Periode

End

[menyimpan laporan datatransaksi barang keluar per

periode dalam format softcopy]

[mem-print laporan datatransaksi barang keluar per

periode dalam format kertas]

[membatalkantransaksi]

Input Date

[masukan tanggal awaldan akhir]

Searching Data By Date

Back Input Date[data tidak ada]

[kembali memasukantanggal yang baru]

Cancel

End

[membatalkantransaksi] [data tidak ada]

Gambar 4.15 Activity Diagram Untuk Use case

Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode

4.9.3 Perancangan Sistem (Design)

Pada bagian ini, akan dibahas secara detail dan terperinci mengenai

aplikasi sistem baru yang nantinya akan penulis implementasikan kedalam bahasa

pemrograman dan hasil tampilan yang dibuat dengan harapan dapat memberikan

hasil yang maksimal didalam menunjang kelancaran operasional perusahaan.

Sehingga dapat menyediakan data dan informasi yang cukup bagi pihak

perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis dan operasional dalam

rangka meningkatkan omset pendapatan perusahaan tersebut.

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, pada tahapan

desain sistem ini penulis menggunakan pendekatan model driven yaitu

penggunaan gambar, diagram, atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu

Page 227: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

66

masalah, memecahkan masalah, persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi-solusi

bisnis. Adapun metode yang digunakan adalah Desain berorientasi objek / Object-

oriented design (OOD). Penulis menggunakan Unified Modelling Language

(UML) adalah sebagai tools pemodelan untuk perancangan dan pengembangan

aplikasi yang berorientasi objek.

Adapun terdapat tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam

perancangan sistem ini, tahapan-tahapan tersebut terdiri dari diagram dan tabel

tekstual yang memang disediakan oleh UML, namun ada juga beberapa diagram

atau gambar tambahan diluar UML yang bagi penulis memiliki peranan penting

dalam perancangan ini. Berikut tahapan-tahapn tersebut.

4.8 Use case Naratif Desain Sistem

Pada tahap ini yaitu mengimplementasikan Use case diagram yang pada

sub-bab sebelumnya telah dibahas kedalam bentuk narasi atau kata-kata untuk

mendokumentasikan interaksi antara user sistem dan sistem itu sendiri. Sangat

detail dalam menggambarkan apa yang diperlukan. Berbeda dengan Use case

diagram, Use case desain sistem menggunakan sebuah narasi dari pandangan

pengguna sistem, Use case desain sistem lebih bersifat percakapan (Dialog).

Page 228: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

67

4.10.1. Use case Input Data Barang

Tabel 4.3 Use case Naratif Desain Sistem Input Data Barang

Nama Use case : Input Data Barang

Actor (s) Admin

Deskripsi : Use ini mendeskripsikan event dari seorang admin

yaitu menambah, merubah, dan menghapus data

Barang.

Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai

pengguna sistem.

Seorang individu yang menambah, merubah dan

menghapus data barang haruslah Admin.

Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk

menambah, merubah dan menghapus data barang .

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan

input data barang untuk menambah, merubah dan

menghapus data barang .

Kegiatan Pelaku Respons SistemBidang khas

suatu event : Langkah 1 : Admin

mengklik menu [Input

Data] [Barang].

Langkah 3 : Admin

mengklik tombol

[Tambah] didalam

form.

Langkah 5 : Admin

memasukkan data

barang ke dalam field

yang telah disediakan

dengan benar.

Langkah 7 : Admin

Langkah 2 : Sistem

merespon dengan

menampilkan Form Input

Data Barang yang berisi

field input data, Display

informasi data barang yang

sebelumnya telah tersimpan,

beberapa tombol navigasi,

seperti [Tambah], [Simpan],

[Hapus], [Ubah], [Batal], dan

[Keluar].

Langkah 4 : Sistem

merespon dengan

Page 229: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

68

mengecek semua data

yang telah dimasukkan,

bila tidak ada

perubahan maka

Admin melanjutkan

dengan mengklik

tombol [Simpan].

Langkah 9 : Admin

mengklik tombol

[Keluar] bila tidak ada

proses input data lagi.

mengaktifkan field input data

dan beberapa tombol yang

telah disebutkan pada

Langkah 2

Langkah 6 : Sistem

mengontrol setiap data yang

dimasukkan, dan sistem juga

akan menganjurkan kepada

admin untuk mengecek dan

melakukan perubahan bila

ada kesalahan.

Langkah 8 : Sistem

merespon dengan

menyimpan data yang telah

diinputkan tersebut ke dalam

database sistem dan

menampilkan kembali

informasi yang telah

terupdate ke dalam Display

informasi data.

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika mengklik tombol [Keluar].

Postkondisi : Data barang telah disimpan dan telah ter update, dan

sistem menampilkan kembali Form Utama.

Aturan Bisnis : · Admin harus memiliki password yang valid

· Admin sudah menyiapkan data barang yang valid

Page 230: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

69

4.10.2. Transaksi Barang Keluar

Tabel 4.4 Use case Naratif Desain Sistem Transaksi Barang keluar

Nama Use case : Transaksi Barang Keluar

Actor (s) Admin

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin

yaitu meng-input data-data transaksi penggunaan

barang demi kebutuhan event, terjadinya pengurangan

stok barang inventaris.

Prakondisi : Seorang individu yang meng-input data-data transaksi

barang keluar haruslah Admin.

Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk

memasukkan data-data transaksi barang keluar ke

dalam sistem.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan

transaksi barang keluar untuk memasukkan data-data

transaksi barang keluar kedalam database sistem.

Kegiatan Pelaku Respons SistemBidang khas

suatu event : Langkah 1 : Admin

mengklik menu

[Transaksi]

[Barang Keluar].

Langkah 3 : Admin

mengklik tombol

[Barang Keluar]

didalam form.

Langkah 5 : Admin

memasukkan data-

data transaksi barang

keluar selain data-data

barang ke dalam

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Transaksi Barang Keluar

yang berisi field input data,

Display informasi yang masih

kosong, beberapa tombol

navigasi, seperti [Cari], [OK],

[Tambah], [Simpan], [Batal],

dan [Keluar].

Langkah 4 : Sistem merespon

dengan mengaktifkan field

input data dan beberapa

tombol yang telah disebutkan

Page 231: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

70

field input data yang

telah disediakan

dengan benar.

Kemudian admin

mengklik tombol

[Tambah] pada field

input data dengan

posisi tepat disamping

box input kode

barang.

Langkah 7 : Admin

mengklik 2 kali pada

salah satu baris data

barang yang dicari

yang terdapat pada

display data barang

dalam Form Data

Barang.

Langkah 9 : Admin

mengecek semua data

yang telah

dimasukkan, bila tidak

ada perubahan maka

Admin akan

melanjutkan dengan

mengklik tombol

[Save].

Langkah 11 : Admin

mengklik tombol

[Simpan] bila tidak

ingin menambah data

pada Langkah 2.

Langkah 6 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Data Barang.

Langkah 8 : Sistem akan

merespon dengan

menampilkan kembali data

tersebut kedalam field input

data untuk data-data barang

pada Form Transaksi Barang

Keluar. Sistem akan

mengontrol setiap data yang

dimasukkan, dan sistem juga

akan menganjurkan kepada

admin untuk mengecek dan

melakukan perubahan bila

diperlukan.

Langkah 10 : Sistem

merespon dengan

memasukkan dan

menampilkan data tersebut

kedalam tabel pada Display

informasi transaksi barang

keluar, dan mengosongkan

field input data. Sistem juga

memberikan fasilitas bila

Admin ingin menambah data

lagi.

Langkah 12 : Sistem

merespon dengan menyimpan

data yang telah diinputkan

Page 232: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

71

transaksi barang

keluar lagi.

Langkah 13 : Admin

mengklik tombol

[Keluar] bila tidak ada

proses input data

transaksi barang

keluar lagi.

tersebut ke dalam database

sistem.

Langkah 14 : Sistem

merespon dengan menutup

Form Transaksi Barang

Keluar dan kembali

menampilkan Form Utama.

Bidang

Alternatif :

Alt-Langkah 7 : Jika admin ingin mencari data barang

dengan fasilitas searching, maka admin cukup mengisi

field input data dengan nama barang yang akan dicari,

kemudian mengklik tombol [Tambah] pada Form Data

Barang.

Alt-Langkah 11 : Jika admin ingin menambah data

transaksi barang keluar lagi, maka Admin cukup

mengisikan kembali data-data pada field input data

yang telah disediakan dan kembali ke langkah 7.

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol

[Keluar].

Postkondisi : Data transaksi barang keluar telah tersimpan dan telah

terupdate, terjadinya pengurangan stok barang dan

sistem menampilkan kembali Form Utama.

Aturan Bisnis : · Admin harus memiliki password yang valid

· Adanya transaksi pengeluaran barang demi

kebutuhan event perusahaan.

Page 233: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

72

4.10.3. Transaksi Barang Kembali

Tabel 4.5 Use case Naratif Desain Sistem Transaksi Barang kembali

Nama Use case : Transaksi Barang Kembali

Actor (s) Admin

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin

yaitu meng-input data-data transaksi barang yang

dikembalikan setelah dipinjaman oleh User.

Prakondisi : Seorang individu yang meng-input data-data transaksi

barang keluar haruslah Admin.

Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk

memasukkan data-data transaksi barang keluar ke

dalam sistem.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan

transaksi barang kembali untuk memasukkan data-data

transaksi barang kembali kedalam database sistem.

Kegiatan Pelaku Respons SistemBidang khas

suatu event : Langkah 1 : Admin

mengklik menu

[Transaksi]

[Barang Kembali].

Langkah 3 : Admin

mengklik Form [No

Transaksi] didalam

form.

Langkah 5 : Admin

memasukkan data-

data transaksi barang

kembali sesuai tanggal

pengembalian, selain

data-data barang ke

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Transaksi Barang Keluar

yang berisi field input data,

Display informasi yang sudah

terisi sebelumnya, beberapa

tombol navigasi, seperti

[Cari], [OK], [Kembali],

[Simpan], [Batal], dan

[Keluar].

Langkah 4 : Sistem merespon

dengan mengaktifkan field

input data dan beberapa

tombol yang telah disebutkan

Page 234: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

73

dalam field input data

yang telah disediakan

dengan benar.

Kemudian admin

mengklik tombol

[Kembali]

Langkah 7 : Admin

mengklik 2 kali pada

salah satu baris data

barang yang terdapat

pada display data

barang dalam Form

Data Barang.

Langkah 9 : Admin

mengecek semua data

yang telah

dimasukkan, bila tidak

ada perubahan maka

Admin akan

melanjutkan dengan

mengklik tombol

[OK].

Langkah 10: Admin

mengklik tombol

[Simpan] bila tidak

barang yang akan

dikembalikan lagi.

pada Langkah 2.

Langkah 6 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Data Barang.

Langkah 8 : Sistem akan

merespon dengan

menampilkan kembali data

tersebut kedalam field input

data untuk data-data barang

pada Form Transaksi Barang

Keluar. Sistem akan

mengontrol setiap data yang

dimasukkan, dan sistem juga

akan menganjurkan kepada

admin untuk mengecek dan

melakukan perubahan bila

diperlukan.

Langkah 11: Sistem

merespon dengan menyimpan

data yang telah diinputkan

tersebut ke dalam database

sistem.

Langkah 12: Admin

mengklik tombol [Keluar] bila

tidak ada proses input data

transaksi barang keluar lagi.

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol

[Keluar].

Postkondisi : Data transaksi barang kembali telah tersimpan dan

Page 235: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

74

telah terupdate, terjadinya penambahan stok barang

dan sistem menampilkan kembali Form Utama.

Aturan Bisnis : Adanya transaksi pengeluaran barang demi kebutuhan

event perusahaan.

4.10.4. Laporan Barang

Tabel 4.6 Use case Naratif Desain Sistem Laporan Barang

Nama Use case : Laporan Barang

Actor (s) : Admin dan menejemen terkait

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang

manajemen yaitu melihat seluruh data barang yang

berbentuk dokument format, manajemen diberikan

fasilitas untuk menyimpan laporan data barang dalam

format pdf, dan juga dapat langsung mencetak laporan

dengan Printer yang sudah terinstal di komputer.

Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai

pengguna sistem.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi

pilihan laporan barang untuk melihat, menyimpan, dan

mencetak laporan data barang.

Kegiatan Pelaku Respons SistemBidang khas

suatu event : Langkah 1 :

Manajemen mengklik

menu [Laporan]

[Barang].

Langkah 3 :

Manajemen mengklik

tombol [Print]

Langkah 5 :

Manajemen

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Display

Laporan Barang yang berupa

page document yang

berisikan data-data barang dan

tombol [Export], [Cetak] dan

[Close].

Langkah 4 : Sistem

merespon dengan

Page 236: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

75

memasukkan data dan

menyeleksi data-data

yang diminta Sistem,

dan kemudian meng-

klik tombol [Print].

Langkah 7 :

Manajemen meng-klik

tombol [Close] pada

toolbar kanan atas.

menampilkan display Print

yang berisikan Select Printer,

Select Pages Range, Number

of Copies, tombol [Print], dan

tombol [Cancel].

Langkah 6 : Sistem merespon

dengan otomatis akan

terkoneksi pada Printer yang

sudah terinstall dikomputer,

dan mencetak laporan barang

melalui media kertas.

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Manajemen mengklik

tombol [Close].

Postkondisi : Tercetak laporan barang dalam media kertas.

Tersimpan laporan barang dalam format softcopy

kedalam directori komputer.

Menampilkan Form Utama.

Aturan Bisnis : Manajemen harus memiliki password yang valid

4.10.5. Laporan Transaksi Barang Masuk Per Divisi

Tabel 4.7 Use case Naratif Desain Sistem Laporan Transaksi Barang Masuk

PerPeriode

Nama Use case : Laporan Transaksi Barang Masuk Per Periode

Actor (s) Admin dan menejemen terkait

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang

manajemen yaitu memasukkan data dengan menyeleksi

berdasarkan Disivi tertentu untuk melihat data transaksi

barang masuk per bagian.

Page 237: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

76

Prakondisi : Seseorang yang menyeleksi data untuk melihat,

menyimpan, dan mencetak laporan seluruh transaksi

barang masuk per Divisi yaitu manajemen.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi

pilihan laporan transaksi barang masuk per divisi untuk

melihat, menyimpan, dan mencetak laporan laporan

transaksi barang masuk Divisi masing-masing bagian.

Kegiatan Pelaku Respons SistemBidang khas

suatu event :Langkah 1 :

Manajemen

mengklik menu

[Laporan]

[Laporan Barang]

[Pilih Divisi].

Langkah 3 :

Manajemen

memasukkan divisi

atau lihat semua

divisi ke dalam field

input data.

Langkah 5 :

Manajemen

mengklik tombol

[Tampil].

Langkah 7:

Manajemen

mengklik tombol

[Print].

Langkah 9 :

Manajemen

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Form

Laporan Transaksi Barang

Masuk per Divisi yang berisi

field input data, tombol

[Tampil] dan tombol [Keluar].

Langkah 4 : Sistem merespon

dengan menerima serta

mengontrol entri yang telah

dimasukkan.

Langkah 6 : Sistem merespon

dengan menampilkan Display

Laporan Transaksi Barang

Masuk per Divisi yang berupa

page document yang berisikan

seluruh data-data transaksi

barang masuk sesuai dengan

jangka waktu yang telah

ditentukkan manajemen dan

tombol [Cetak].

Langkah 8 : Sistem merespon

dengan menampilkan display

Page 238: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

77

memasukkan data

dan menyeleksi data-

data yang diminta

Sistem, dan

kemudian meng-klik

tombol [Print].

Print yang berisikan Select

Printer, Select Pages Range,

Number of Copies, tombol

[Print], dan tombol [Cancel].

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Manajemen mengklik

tombol [Close].

Postkondisi : Tercetak laporan transaksi barang masuk per Divisi

dalam media kertas.

Aturan Bisnis : Manajemen harus memiliki password yang valid

4.10.6. Laporan Seluruh Transaksi Barang Keluar

Tabel 4.8 Use case Naratif Desain Sistem Laporan Seluruh Transaksi Barang

Keluar

Nama Use case : Laporan Seluruh Transaksi Barang Keluar

Actor (s) : Manajemen (Alias Admin, kepala-kepala divisi,

manajer dan boarding director)

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang

manajemen yaitu melihat seluruh data transaksi barang

keluar yang berbentuk display page document format.

Prakondisi : Seorang individu yang melihat, menyimpan, dan

mencetak laporan seluruh transaksi barang Keluar yaitu

manajemen.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi

pilihan laporan seluruh transaksi barang Keluar untuk

melihat, menyimpan, dan mencetak laporan tersebut.

Bidang khas Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Page 239: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

78

suatu event : Langkah 1 :

Manajemen mengklik

menu [Laporan]

[Seluruh Transaksi

Barang Keluar].

Langkah 3 :

Manajemen mengklik

tombol [Print]

Langkah 5 :

Manajemen

memasukkan data dan

menyeleksi data-data

yang diminta Sistem,

dan kemudian meng-

klik tombol [Print].

Langkah 2 : Sistem merespon

dengan menampilkan Display

Laporan Seluruh Transaksi

Barang Keluar yang berupa

page document yang berisikan

data-data transaksi barang

Keluar dan tombol [Export],

[Cetak] dan [Close].

Langkah 4 : Sistem

merespon dengan

menampilkan display Print

yang berisikan Select Printer,

Select Pages Range, Number

of Copies, tombol [Print], dan

tombol [Cancel].

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Manajemen mengklik

tombol [Close].

Postkondisi : Tercetak laporan seluruh transaksi barang Keluar

dalam bentuk kertas dokumen.

Aturan Bisnis Manajemen harus memiliki password yang valid

4.10.7. Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode

Tabel 4.10 Use case Naratif Desain Sistem Laporan Transaksi Barang Keluar

Per Periode

Nama Use case : Laporan Transaksi Barang Keluar Per Periode

Actor (s) Admin, Manajemen (alias kepala-kepala divisi,

manajer dan boarding director)

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang

manajemen yaitu memasukkan data dengan menyeleksi

berdasarkan jangka waktu tertentu untuk melihat data

Page 240: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

79

transaksi barang Keluar per periode.

Prakondisi : Seorang individu yang menyeleksi data untuk melihat,

menyimpan, dan mencetak laporan tersebut yaitu

manajemen.

Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi

pilihan laporan transaksi barang keluar per periode

untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan

laporan transaksi barang keluar berdasarkan jangka

waktu tertentu.

Kegiatan Pelaku Respons SistemBidang khas

suatu event : Langkah 1 :

Manajemen mengklik

menu [Laporan]

[Laporan Transaksi

Barang Keluar per

Periode].

Langkah 3 :

Manajemen

memasukkan tanggal

awal dan tanggal akhir

ke dalam field input

data.

Langkah 5 :

Manajemen mengklik

tombol [Tampil].

Langkah 7:

Manajemen mengklik

tombol [Print].

Langkah 9 :

Manajemen

Langkah 2 : Sistem

merespon dengan

menampilkan Form Laporan

Transaksi Barang Keluar per

Periode yang berisi field

input data, tombol [Tampil]

dan tombol [Keluar].

Langkah 4 : Sistem

merespon dengan menerima

serta mengontrol entri yang

telah dimasukkan.

Langkah 6 : Sistem

merespon dengan

menampilkan Display

Laporan Transaksi Barang

Keluar per Periode yang

berupa page document yang

berisikan seluruh data-data

transaksi barang keluar

sesuai dengan jangka waktu

Page 241: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

80

memasukkan data dan

menyeleksi data-data

yang diminta Sistem,

dan kemudian meng-

klik tombol [Print].

yang telah ditentukkan oleh

manajemen dan tombol

[Cetak].

Langkah 8 : Sistem

merespon dengan

menampilkan display Print

yang berisikan Select

Printer, Select Pages Range,

Number of Copies, tombol

[Print], dan tombol [Cancel].

Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Manajemen mengklik

tombol [Close].

Postkondisi : Tercetak laporan transaksi barang keluar per periode

dalam media kertas.

Aturan Bisnis : Manajemen harus memiliki password yang valid

4.9 Rancangan Database

Untuk menyimpan semua data yang ada dalam sistem inventarisasi

barang unit kerja PT Solusi Periferal. Maka diperlukan sebuah database

yang dibuat dalam SQL Server.2005 Database ini diberi nama data INVEN.

Pada Database inventaris mempunyai empat (4) tabel sebagai berikut:

4.9.1 Tabel Administrator

Tabel administrator ini digunakan untuk untuk menyimpan data-data

administrator, adapun isi dari tabel administrator adalah sebagai berikut:

Page 242: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

81

Tabel 4.11 : Struktur Tabel Administrator

File TBLAdmin.sql

Nama Field Type Size Keterangan

User Varchar 25 Nama Pengguna

Password Varchar 20 Password

Aktif Numeric Status Keaktifan

4.9.2 Tabel Barang Masuk

Tabel barang masuk digunakan untuk menyimpan data-data setiap

barang masuk, adapun isi dari tabel barang masuk adalah sebagai berikut:

File Name : Inventori.sql

Primary Key : Id_barang

Tabel 4.12 : Struktur Tabel Barang Masuk

File TBLBarang.sql

Nama Field Tipe lebar Arti

KodeBarang* varchar 12 ID Barang

NamaBarang varchar 50 Nama barang masuk

TipeBarang varchar 30 Tipe Jenis Barang

Kondisi varchar 30 Kondisi Barang Saat diterima

TglMasuk Datetime Tanggal diterima

Jumlah Numeric 3 Jumlah Barang

Page 243: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

82

Divisi varchar 30 Divisi Yang menerima Barang

Harga Barang Money Harga Beli Barang

4.9.3 Tabel Keluar Header

Tabel Keluar Header digunakan sebagai menyimpan transaksi keluar

atau sedang dipinjam oleh pegawai ataupun Costumer (pelanggan) seperti

No transaksi, tanggal keluar dan Keperluan. Data ini akan menyimpan dan

memberikan informasi sirkulasi transaksi barang keluar. isi dari tabel

TBLKeluarHeader.sql adalah berikut:

File Name : TBLKeluarHeader.sql

Primary Key : Id_barang

Tabel 4.13 : Struktur Tabel Barang Keluar

File TBLKeluarHeader.sql

Nama Field Tipe Lebar Keterangan

NoTransaksi* varchar 5 Nomor Transaksi

TglKeluar Datetime Tanggal Keluar barang

NamaPegawai varchar 30 Nomor identitas Peminjam

TglKembali Datetime Tanggal Kembali barag

Keperluan varchar 30 Keperluan keluar barang

Page 244: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

83

4.9.4 Tabel Keluar Detail

Tabel Keluar Detail digunakan sebagai menyimpan data-data barang

yang keluar atau sedang dipinjam oleh pegawai ataupun Costumer

(pelanggan) dan data ini akan menyimpan dan memberikan informasi

sirkulasi barang keluar. Isi dari tabel TBLKeluarDetail.sql adalah

berikut:

File Name : TBLKeluarDetail.sql

Tabel 4.14 : Struktur Tabel Barang Keluar Detail

File TBLKeluarDetail.sql

Nama Field Tipe Lebar Keterangan

NoTransaksi varchar 5 Nomor Transaksi

KodeBarang varchar 12 ID Barang

Divisi varchar 30 Divisi Yang menerima Barang

Jumlah Numeric 3 Jumlah barang keluar

Page 245: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

84

4.10 Perancangan Antar Muka

Pada tampilan program terdapat beberapa form, yaitu:

a. Form Login

b. Form Masuk Barang

c. Form Keluar Barang

d. Form Pengembalian Barang

e. Form Laporan Masuk Barang

f. Form Laporan Transaksi

Form Login

Gambar 4.16 Halaman Masuk sebagai pengguna

1. Merupakan keterangan Perusahaan

2. Merupakan textbox isian username

3. Merupakan textbox isian password

4. Merupakan Button OK untuk mengeksekusi password.

1

2

3

4

Page 246: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

85

Priode Tanggal

Masuk Barang

____/___/____ Sampai Tanggal ____/___/____

No Kode Barang Nama Barang Tipe Barang Divisi Jumlah HargaTanggal

JUMLAH HARGA

CETAK

Form Masuk Barang

Merupakan data master masuk barang inventarisasi PT. Solusi Periferal

Kode Barang

Masuk Barang

XXXXXX

Nama Barang XXXXXX

Tipe Barang XXXXXX

Kondisi XXXXXX

Tanggal Masuk XXXXXX

Jumlah XXXXXX

Divisi XXXXXX

Harga Barang XXXXXX

SIMPAN HAPUSTAMBAH KELUAR

Pencarian

Cari

XXXXXX

Gambar 4.17 Halaman Masuk barang

1. Merupakan textbox isian Kode Barang

2. Merupakan textbox isian Nama Barang

3. Merupakan textbox isian Tipe Barang

4. Merupakan textbox isian Kondisi Barang saat diterima

5. Merupakan textbox isian Tanggal Masuk Barang

6. Merupakan textbox isian Jumlah Barang

7. Merupakan textbox isian Divisi pengelola barang

8. Merupakan textbox isian Harga kisaran barang saat diterima

9. Merupakan Command Button Simpan untuk menyimpan data

barang.

11

1

2

3

4

5

6

78

9 10 12

14

13

Page 247: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

86

10. . Merupakan Command Button Tambah untuk menambah data

11. Merupakan Command Button Hapus untuk menghapus data

12. Merupakan Command Button Batal untuk membatalkan data

yang kita ingin masukan ke dalam database.

13. Merupakan textbox pencarian barang dengan mengisi Kode

Barang yang akan dicari.

14. Merupakan Command Button Cari untuk mengeksekusi

pencarian barang.

Form Keluar Barang

Merupakan transaksi barang keluar yang dipinjam oleh pegawai perusahaan ke

PT. Solusi Periferal

No Transaksi

Keluar Barang

XXXXXX

Nama Pegawai XXXXXX

Tanggal Keluar XXXXXX

Tanggal Kembali XXXXXX

Keperluan XXXXXX

SIMPAN HAPUSTAMBAH KELUAR

No Kode Barang Nama Barang Tipe Barang Divisi Jumlah

Gambar 4.18 Halaman Keluar barang

1

2

3

4

5

7 8 9 10

6

Page 248: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

87

1. Merupakan textbox isian No Transaksi

2. Merupakan textbox isian Nama Pegawai

3. Merupakan textbox isian Tanggal Keluar Barang

4. Merupakan textbox isian Tanggal Kembali Barang

5. Merupakan textbox isian Keperluan peminjaman

6. Merupakan datagrid (tampilan) dari Tabel barang keluar yang

sudah di simpan dalam database.

7. Merupakan Command Button Simpan untuk menyimpan data

barang.

8. Merupakan Command Button Tambah untuk menambah data

9. Merupakan Command Button Hapus untuk menghapus data

10. Merupakan Command Button Batal untuk membatalkan

transaksi

Page 249: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

88

Form Pengembalian Barang

No Transaksi

Pengembalian Barang

XXXXXX

Nama Pegawai XXXXXX

Tanggal Keluar XXXXXX

Tanggal Kembali XXXXXX

KEMBALI KELUAR

No Kode Barang Nama Barang Tipe Barang Divisi Jumlah

Pencarian

Cari

XXXXXX

Gambar 4.19 Halaman Pengembalian barang

1. Merupakan textbox isian No Transaksi

2. Merupakan textbox isian Nama Pegawai

3. Merupakan textbox isian Tanggal Keluar Barang

4. Merupakan textbox isian Tanggal Kembali Barang

5. Merupakan textbox pencarian barang dengan mengisi Kode

Barang yang akan dicari.

6. Merupakan Command Button Cari untuk mengeksekusi

pencarian barang

7. Merupakan datagrid (tampilan) dari Tabel barang keluar yang

sudah di simpan dalam database.

1

2

3

4

5

8 9

6

7

Page 250: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

89

8. Merupakan Command Button Kembali untuk mengembalikan

barang

9. Merupakan Command Button Keluar untuk membatalkan

transaksi

Form Laporan masuk barang

Gambar 4.20 Halaman Laporan masuk barang

12

3

4

Page 251: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

90

Gambar 4.21 Halaman Laporan Transaksi

Page 252: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

91

4.11 Implementasi

4.4.1. Pengertian Barang Milik Kantor

Barang milik kantor adalah semua barang atau diperoleh dari uang kas

perusahaan atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Setiap inventaris aset baik itu mesin barang atau peralatan lainnya, hanya

boleh keluar kantor atau dipinjam dengan seizin manager atau pihak divisi

yang besangkutan.

4.4.2. Metode Pengkodean Barang

Untuk memudahkan pencatatan dan pengendalian, di berikan

identifikasi dalam bentuk kode sebagai identitas yang berbeda-beda. Untuk

memberikan Identitas penulis memberikan kode barang (ditambah nomor

bagian) dan kode informasi lain (ditambah tahun perolehannya).

2009 05 2896

Nomber IndukBarang

Tahun PriodeBarang Kode Bagian

Gambar 4.2 Stuktur Pengkodean barang

Page 253: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

92

Sebagai contoh komputer notebook yang di beli tahun 2010 oleh divisi

teknisi di berikan kode sebagai berikut:

2009.05.2896

XXXX.XX.XXXX

2009 = Menunjukan tahun dimana barang tersebut sah menjadi barang

inventaris perusahaan PT. Solusi Periferal.

05 = Menunjukan kode divisi Technology Support & Service yang

memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola barang

tersebut.

2896 = kode urut barang yang di cetak secara acak dan digunakan sebagai

ID barang. (Teguh, 2010 .yang kembali dikembangkan oleh penulis)

4.12 Cetak Label Barcode

Untuk membuat label Barcode yang digunakan sebagai sebuah sistem,

terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan, karena Barcode

membutuhkan mesin pembaca, serta software yang melakukan pengolahan

data. Berikut komponennya:

4.5.1. Mesin Barcode printer

Mesin Barcode printer digunakan untuk mencetak Barcode yang

diinginkan kedalam suatu label dengan bentuk dan ukuran sesuai

kebutuhan. Mesin tersebut tentunya menggunakan tinta khusus, agar

Barcode yang dicetak dapat dibaca oleh mesin.

Page 254: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

93

4.5.2. Label Barcode

Untuk dapat ditempel pada barang yang diinginkan, Barcode harus

dicetak didalam label Barcode. Label bisa terbuat dari kertas khusus atau

kertas biasa dengan bentuk dan ukuran yang dirancang sesuai kebutuhan.

4.5.3 Mesin Barcode Scaner

Barcode Scanner digunakan untuk membaca dan menerjemahkan

kode-kode Barcode ke dalam teks yang sesungguhnya. Jadi kode

Barcode yang telah dicetak didalam label akan dibaca oleh Barcode

Scanner untuk diambil datanya dan digunakan untuk keperluan

penglolahan data tersebut.

4.5.4. Software pengolahan data

Setelah data dibaca oleh Barcode Scanner, data tersebut tentunya

akan ditangkap oleh suatu aplikasi yang mampu memasukan data

kedalam database dan mengelolahnya sesuai kebutuhan.

Komponen tersebut harus ada dalam sistem Barcode sebagai satu

kesatuan. Barcode printer digunakan untuk mencetak kode Barcode

kedalam label Barcode akan dibaca oleh Barcode Scanner untuk diambil

datanya. Data yang diambil oleh Barcode Scanner akan diproser oleh

software pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang

dibutuhkan. (Teguh, 2010)

Page 255: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

94

4.13 Aplikasi Desain Label Dengan Bartender

4.6.1 Tentang label barcode

Untuk dapat ditempel pada produk yang diinginkan, barcode harus

dicetak didalam sebuah label barcode. Label bisa terbuat dari kertas khusus

atau kertas biasa sesuai kebutuhan. Sebenarnya barcode mamang tidak harus

dicetak didalam label. Ada banyak produk, barcode langsung dicetak dalam

kemasannya, seperti halnya yang terdapat pada produk seperti mie instant,

bungkus-bungkus makanan ringan, rokok dan sebaginya. Tetapi mungkin

saja pengkodean yang ada dalam kemasan tersebut tidak sesuai dengan

keinginan. Untuk itu penting bagi penulis menjelaskan cara mencetak label

barcode, apalagi jika sistem barcodeakan diterapkan pada produk-produk

tampa kemasan, seperti misalnya fulniture, arsip, dan lain sebagainya.

4.6.2 Mendesain label barcode

Pada kemasan label label tertetu, biasanya memiliki per-made

template, yang dapat digunakan dalam mendesain label secara konsisten.

Yang jelas bentuk dan model template harus menyesuaikan dengan

spesifikasi bentuk yang akan menggunakannya.untuk mendesain template

tersebut. Terdapat beberapa software aplikasi yang digunakan. Software

teresebut digunakan untuk merancang model barcode yang akan dicetak,

mulai dari menentukan ukuran label, warna label, mengatur posisi label

sampai menentukan tipe barcode yang akan dicetak.

Beberapa aplikasi umum sebenarnya sudah disertakan desain

barcode dalam tool nya, seperti hal-nya terdapat pada aplikasi CorelDraw.

Page 256: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

95

Di dalam aplikasi CorelDraw terdapat satu add-Ins barcode yang bisa

digunakan untuk membuat dan mendesain label barcode. Akan tetapi

penulis menggunakan aplikasi khusus untuk cetak label barcode Bartender

Seri 9.2 yang dirancang langsung dengan seperangkat hardware printer

barcodenya.

4.6.3 Bartender Cetak Barcode

Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk merancang label barcode. Ukuran filenya

150Mb untuk Bartender 9.2 versi trial yang penulis gunakan dalam penelitian ini.

Untuk mencobanya semua orang dapat meng unggah dari situs penyedianya.

Penulis memilih aplikasi ini disamping sangat cocok dengan printer yang penulis

gunakan, aplikasi ini juga memilki fitur yang paling lengkap dibanding aplikasi

lainya. Pengguna tidak usah sepot lagi menulis kode barang yang akan dicetak

pada label, tetapi dengan aplikasi ini bisa langsung mengambil data base dari

berbagai jenis tipe data seperti Access, SQL Server, Excel dan lainya. Dan berikut

sekilas langkah-langkah mengoprasikan aplikasi tersebut.

4.14 Pengujian Sistem

Setiap program menjalani pengujian secara tes untuk memastikan

bahwa program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug),

walaupun tidak menutup kemungkinnan masih terjadi sedikit bug atau tidak

100% bebas dari bug, namun pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi

kesalahan yang aka terjadi.

Page 257: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

96

Pengujan secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji

apakah setiap fungsi didalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut

beberapa proses yang dilakukan penulis dalam pengujian ini, yaitu:

Tabel 4.15 Pengujian Sistem

No. Modul Prasyarat Hasil yang Diterapkan Hasil1 Add data user Login sebagai admin Masuk ke halaman utama ü2 Add data

barangMasuk menuAplikasi > BarangMasuk

Dapat Menambah datainventaris barang yangke dalam database

ü

3 Edit databarang

Masuk menuAplikasi > BarangMasuk

Dapat Mengedit datainventaris barang yangdiinginkan dalamdatabase

ü

4 Delete databarang

Masuk menuAplikasi > BarangMasuk

Dapat menghapus datainventaris barang yangdiinginkan dalamdatabase

ü

5 Cari databarang

Masuk menuAplikasi > BarangMasuk

Dapat mencari datainventaris barang yangada dalam database

ü

6 Lihat laporanaset barang

Masuk menuLaporan >DaftarBarang

Dapat melihat daftarinventaris yang dimiliki

ü

7 Add databarang keluar

Masuk menuAplikasi > Transaksi> Barang keluar

Dapat menambahkandata barang yang akankeluar/dipinjam

ü

8 Edit databarang keluar

Masuk menuAplikasi > Transaksi> Barang keluar

Dapat mengedit databarang yang akankeluar/dipinjam

ü

9 Delete databarang keluar

Masuk menuAplikasi > Transaksi> Barang keluar

Dapat menghapus databarang yang akankeluar/dipinjam

ü

10 Lihat laporantransaksibarang

Masuk menuLaporan > Transaksi

Dapat melihat daftartransaksi baranginventaris barang

ü

11 MencetakLaporanTransaksiBarang

Masuk menuLaporan > Transaksi

Dapat mencetak baikmelalui printer ataudicetak menjadi formatfile PDF

ü

12 PengembalianBarang

Masuk menuAplikasi > Transaksi

Halaman untukpengembalian barang

ü

Page 258: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

97

> Barang Kembali yang akan dikembalikan.13 Keluar

AplikasiMasuk menu utama >Exit

Keluar dari aplikasiinventaris

ü

Pada tahap pengujian ini dilakukan oleh end user atau Admin yang

akan mengoprasikannya secara rutin. Dengan cara menjalankan setiap form

atau modul yang dikembangkan oleh Programer.

4.15 Instalasi Perangkat (Infrastruktur)

Beberapa tahapan dalam penerapan aplikasi ini dibutuhkan beberapa

pengaturan agar aplikasi dapat berjalan dengan benar dan sesuai dengan apa

yang diharapkan. Tahapan tersebut antara lain:

4.14.1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang mendukung aplikasi ini adalah suatu unit

komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

Minimun Requerement:

1. Processor : Pentium IV GHz atau lebih tinggi.

2. Memory : 512 MB minimum, 1GB disarankan.

3. Hardisk : 1 GB

4. Monitor

5. Keyboard

6. Mouse

7. Printer : Intermec PF8t

8. Barcode Reader

Page 259: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

98

4.14.2. Perangkat Lunak

Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung

adalah sebagai berikut:

1. Operating Sistem : Windows 2000 Professional, Windows XP

Professional, Windows XP Home Edition, Windows Server 2003, Windows

Vista, Windows 7 Seven.

2. Microsoft Sql Server 2005

3. Microsoft Visual Basic .Net 2005

4. Driver Printer

4.14.3. Perangkat Jaringan

Agar supaya sistem dapat digunakan oleh banyak komputer perlulah

pendukung jaringan sebagai penghubung antar komputer. Dalam sistem ini

Penulis menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) yang merupakan

jaringan milik pribadi didalam gedung atau kampus yang berukuran sampai

dengan beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan

komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor atau perusahaan.

Topologi yang digunakan adalah Topologi BUS yang bentuknya mirip

sekali dengan bentuk mobil BUS.

a. Keuntungan

1. Hemat Kabel

2. Layout Kabel Sederhana

3. Mudah dalam pengembangan

Page 260: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

99

b. Kerugian

1. Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil

2. Kepadatan Trafik

3. Bila salah satu dari klien mengalami gangguan maka jaringan

tidak bisa berfungsi.

4. Diperlukan repeater untuk hubungan jarak jauh.

Page 261: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

96

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan:

1. Dengan adanya sistem informasi inventaris yang sudah dibuat ini, tentunya

dapat memudahkan setiap kepala divisi dalam mengakses dan mengontrol

semua aset barang.

2. Dengan adanya pengklasifikasi kode barang yang distandarkan oleh

perusahaan, tentunya dapat memudahkan dalam pengelolaan data dalam

jumlah banyak.

3. Admin ataupun Manejemen dapat memperoleh informasi data barang, data

transaksi, data laporan dengan proses yang sangat cepat dan tepat.

4. Dengan adanya fitur laporan yang lebih lengkap dapat membantu dalam

memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan.

Page 262: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

97

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan- kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat diajukan

beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut:

1. Karena aplikasi ini hanya mengelola data persedian barang saja, maka

nantinya diharapkan adanya hubungan yang terintegrasi antara aplikasi ini

dengan sistem perhitungan budgeting pengadaan barang, dan terintegrasi

dengan supplier sehingga menciptakan suatu aplikasi yang utuh.

2. Menambakan modul perhitungan Depresiasi untuk menghitung nilai fisik

dalam properti seiring dengan waktu dan penggunaannya.

3. Melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi sehingga sistem Informasi

invetaris ini bisa digunakan untuk perusahaan lainya yang membutuhkan

dan punya nilai lebih.

97

Page 263: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

98

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 1999. Pengenalan Komputer (Dasar Ilmu Komputer,

Pemograman Sistem Informasi dan Intregensi Buatan). Yogyakarta :

Andi.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisis & Desain. Yogyakarta: Andi.

Whitten, Jeffrey, dkk.2004. Meotode Desain dan Analsis Sistem, Ed.6.

Yogyakarta: Andi.

Teguh Wahyono, 2010. Membuat Sendiri Aplikasi Dengan Memanfaatkan

Barcode, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Wahana, 2006. Pemograman Visual Basic.net 2005. Yogyakarta: Andi.

Melsi, 2007. Sistem Informasi Inventarisasi Manajemen Barang Daerah: Jakarta

Hari Sabarno, 2001. Keputusan Menteri Dalam Negeri Tentang Pelaksanaan

Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah. Kementrian Dalam

Negeri: Jakarta.

Page 264: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

99

Samosir. Masrida.2006. Perancangan sistem informasi inventarisasi barang

pada unit kerja marcomm PT. Indosat tbk. Cabang Jember (Skripsi).

Malang: Universitas Islam Negeri

Mcleod , R, Jr, 1996. Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan Hendra Teguh.

Jakarta : Prenhalindo.

Winpec, 2007. Membuat Aplikasi Reporting Service dengan SQL Server 2005.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

99

Page 265: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

100

LAMPIRAN AWAWANCARA

Responden : Bapak Taufiq

Pewawancara : Fahmi Rahman

Hari Tanggal : 25 Maret 2010

Tema

Tujuan wawancara: mengetahui prosedur persediaan dan mengetahui alur proses

sistem yang berjalan.

Point wawancara:

FR Selamat siang

TQ Ada yang bisa saya Bantu

TQ Bapak saya mohon bantuannya untuk ikut mengembangkan sistem dan

sebagai penelitian skripsi saya.

TQ Boleh.

FR Kira-kira sistem apa yang dapat saya dapat kembangkan.

TQ Apa saja, tapi saat ini saya butuh sistem untuk mengelola inventaris

barang kantor supaya dapat dikelola dengan baik

FR. Bisa pak, memang saat ini bagaimana pengelolaan datanya.

TQ. Masih biasa, paling memakai program Microsoft Excel dan Word

FR. Yang bapak rasakan selama ini sudah cukup memuaskan belum,

misalnya saat laporan-laporan audit asset barang?

TQ. Belum, malah biasanya butuh waktu lama karena mencari-cari lagi data

yang semberaut dan acak-acakan.

100

Page 266: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

101

FR. Selain itu apalagi kesulitan yang dialami?

TQ. Begitu pula dengan proses peminjaman terkadang ada pegawai yang

tidak mengembalikan barang, tertukar ataupun sampai hilang.

FR. Memang seperti apa sistem keluar barangnya?

TQ. proses peminjaman barang seorang pegawai yang akan menggunakan

barang iventaris diluar gedung, dengan cara menulis ke dalam buku

besar secara manual alat apa saja yang dipinjam lalu menyerahkan

identitas lengkap, maka jika terlambat ataupun hilang tidak dapat

pertanggung jawabkan. Karena saling tumpang tindih antara pinjam dan

pengembalian.

FR. Seberapa beratkan masalah inventaris yang dihadapi di perusahaan

bapak?

TQ. Menurut saya kan inventaris adalah asset yang harus dijaga, akhir-akhir

ini ada beberapa barang yang hilang dan entah siapa yang terakhir

menggunakannya. Bayangkan kalo saja satu buah computer laptop yang

dibawa keluar kantor dan hilang. Disamping merugikan kantor, pasti

pekerjaan pun akan ikut terbengkalai.

FR. Jadi seperti apa yang bapak inginkan?

TR. Bapak harafkan ada sebuah sistem yang dapat mendata semua asset

yang ada dikantor ini dengan baik, mulai dari barang yang terkecil

sekalipun.

TQ. Menurut anda apa yang cocok dengan sistem tersebut?

Page 267: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

102

FR. Saya akan mengembangkan sistem inventaris dengan dengan metode

menggunakan barcode saja. Supaya lebih efisien dan keamanan barang

pengelolaannya sangat mudah digunakan. Jadi nantinya setiap barang

akan di tempelkan Label barcode sesui dengan divisi, tahun, dan urut

nya.

TQ. untuk sistemnya menggunakan apa?

FR. Untuk sistem aplikasinya saya akan menggunakan visual basic.net

supaya tampilanya lebih mudah digunakan dan user friedly.

TQ. Jadi apa saya yang saudara butuhkan bahan penelitiannya?

FR. data inventaris yang sudah ada dan terdata, baik cetak ataupun file. Serta

divisi yang ada di kantor ini untuk memudahkan pendataan.

TQ. Oke, silangkan hub admin. Terima kasih sudah membantu

FR. Sama-sama, kami pun ikut berterima kasih karena diperkenankan untuk

mengembangkan sistem di perusahaan bapak.

Page 268: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

103

LAMPIRAN B

TAMPILAN APLIKASI

1. Halaman Login

2. Halaman Masuk Barang

Page 269: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

104

3. Halaman Keluar Barang

4. Halaman Kembali Barang

Page 270: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

105

5. Halaman Laporan Barang

2. Halaman Laporan Barang Keluar

Page 271: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

106

5. Halaman Faktur Keluar

Page 272: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

107

LAMPIRAN C

LAMPIRAN SOURCE CODE

1. FRMLogin.vbPublic Class Login

Private Sub butLogin_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butLogin.Click ProgressBar1.Minimum = 0 ProgressBar1.Maximum = 10

Dim i As IntegerFor i = 1 To 10

ProgressBar1.Value = i Application.DoEvents() System.Threading.Thread.Sleep(100)

Next Visible = False

If txtAdmin.Text = "admin" And txtPassword.Text = "Admin"Then FRMInventaris.Show()

Else MsgBox("Gagal Login")

End IfEnd Sub

End Class

2. FRMBarang.vbPublic Class Form1

Inherits System.Windows.Forms.FormDim statusSimpan As StringDim btApp As BarTender.ApplicationClassDim btFormat As BarTender.Format

Private Sub Form1_FormClosing(ByVal sender As Object, ByVal eAs System.Windows.Forms.FormClosingEventArgs) HandlesMe.FormClosing btApp.Quit()

End SubPrivate Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e

As System.EventArgs) Handles MyBase.Load'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLBarang' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLBarang) statusSimpan = "update'" btApp = New BarTender.ApplicationClass

End Sub

Private Sub butSimpan_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butSimpan.Click

TryIf (statusSimpan.Equals("simpan")) Then

Page 273: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

108

Me.TBLBarangTableAdapter.InsertQuery(Me.txtKodeBarang.Text,Me.txtNamaBarang.Text, Me.txtTipeBarang.Text, Me.comKondisi.Text,_

Me.dateTglMasuk.Text, Me.txtJumlah.Text,Me.comDivisi.Text, Me.txtHarga.Text)

Else

Me.TBLBarangTableAdapter.UpdateQuery(Me.txtNamaBarang.Text,Me.txtTipeBarang.Text, Me.comKondisi.Text, _

Me.dateTglMasuk.Text, Me.txtJumlah.Text,Me.comDivisi.Text, Me.txtHarga.Text, Me.txtKodeBarang.Text)

End IfCatch ex As Exception

MessageBox.Show("Gagal Simpan Data")End TryMe.TBLBarangTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLBarang)

statusSimpan = "update"End Sub

Private Sub BindingNavigatorAddNewItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlesBindingNavigatorAddNewItem.Click statusSimpan = "simpan"

End Sub

Private Sub BindingNavigatorDeleteItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlesBindingNavigatorDeleteItem.Click

If MessageBox.Show("Apakah akan dihapus ?", "Hapus Data",MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Question,MessageBoxDefaultButton.Button1) = Windows.Forms.DialogResult.YesThen

Me.TBLBarangTableAdapter.DeleteQuery(Me.txtKodeBarang.Text)End If

End Sub

Private Sub butCari_Click(ByVal sender As System.Object, ByVale As System.EventArgs) Handles butCari.Click

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill_CariData(INVENDataSet.TBLBarang,Me.txtCari.Text)

End Sub

Private Sub butRefresh_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butRefresh.Click

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLBarang)End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVale As System.EventArgs) Handles Button1.Click btFormat = btApp.Formats.Open("c:\Inventaris.btw", False,"") btFormat.PrintOut(False, False) btFormat.Close(BarTender.BtSaveOptions.btDoNotSaveChanges)

Page 274: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

109

End SubEnd Class

3. FRMKembali.vb

Public Class FRMKembaliDim statusSimpan As StringPrivate Sub FRMKembali_Load(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLTransaksi' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLTransaksiTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLTransaksi)'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLBarang' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLBarang)'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLBarang' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLBarang)'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLKeluarDetail' table. You can move, or remove it,as needed.

Me.TBLKeluarDetailTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarDetail)

'TODO: This line of code loads data into the'INVENDataSet.TBLKeluarHeader' table. You can move, or remove it,as needed.

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarHeader)

'TODO: This line of code loads data into the'INVENDataSet.TBLKeluarDetail' table. You can move, or remove it,as needed.

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarHeader) statusSimpan = "update"

End SubPrivate Sub butKembali_Click(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles butKembali.ClickMe.BinKembali.EndEdit()Me.butTambah.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = TrueTry

If (statusSimpan.Equals("simpan")) Then

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.InsertTransaksiBaru(Me.txtNoTransaksi.Text, Me.labKeluar.Text, Me.labNamaPegawai.Text,

Page 275: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

110

Me.datetglKembali.Text, Me.labKeperluan.Text,Me.labKeperluan.Text)

Else

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.UpdateTransaksiBaru(Me.txtNoTransaksi.Text, Me.labKeluar.Text, Me.labNamaPegawai.Text,Me.datetglKembali.Text, Me.labKeperluan.Text,Me.labKeperluan.Text)

End IfCatch ex As Exception

MessageBox.Show("Gagal Simpan Data")End TryMe.TBLBarangTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLBarang)

statusSimpan = "update"End Sub

Private Sub BindingNavigatorAddNewItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlesbutTambah.Click

Me.BinKembali.AddNew()Me.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = FalseMe.butTambah.Enabled = False

End SubPrivate Sub butCari_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal

e As System.EventArgs) Handles butCari.Click

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill_CariTransaksi(INVENDataSet.TBLKeluarHeader, Me.txtCariTransaksi.Text)

End SubPrivate Sub butRefresh_Click(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles butRefresh.Click

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLKeluarHeader)End Sub

End Class4. FRMLaporanBarang.vb

Imports System.DataPublic Class FRMLaporanBarang

Dim rep As RPTBarang

Private Sub ButTampil_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles ButTampil.Click rep = New RPTBarang

Dim dtBarang As DataTableIf Me.cmbDivisi.Text = "Semua Data" Then

dtBarang = Me.TblBarangTableAdapter1.GetDataElse

dtBarang =Me.TblBarangTableAdapter1.FilterDenganDivisi(Me.cmbDivisi.Text)

End If

Page 276: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

111

rep.SetDataSource(dtBarang)Me.repViewer.ReportSource = rep

End Sub

Private Sub FRMLaporanBarang_Load(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Dim dtDivisi As DataTableDim dataTableDivisi As

INVENDataSetTableAdapters.TBLBarangDivisiTableAdapter dataTableDivisi = NewINVENDataSetTableAdapters.TBLBarangDivisiTableAdapter dtDivisi = dataTableDivisi.PilihDivisi

' Tampilkan jenis - jenis barang pada combobox jenisMe.cmbDivisi.Items.Add("Semua Data")For Each drDivisi As DataRow In dtDivisi.Rows

Me.cmbDivisi.Items.Add(drDivisi.Item(0))Next

End SubEnd Class

Page 277: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

112

5. FRMLaporanTransaksi.vbImports System.DataPublic Class FRMLaporanTransaksi

Dim rep As RPTTransaksi

Private Sub butTampilkan_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butTampilkan.Click rep = New RPTTransaksi

Dim dt As DataTableDim dtTransaksi As

INVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dtTransaksi = NewINVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dt = dtTransaksi.GetData() rep.SetDataSource(dt)

Me.repViewerT.ReportSource = repEnd Sub

Private Sub butFilter_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butFilter.Click rep = New RPTTransaksi

Dim dt As DataTableDim dtTransaksi As

INVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dtTransaksi = NewINVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dt =dtTransaksi.FilterBerdasarkanTanggal(Me.dtDariTanggal.Value,Me.dtSampaiTanggal.Value) rep.SetDataSource(dt)

Me.repViewerT.ReportSource = repEnd Sub

End Class

6. FRMTransaksi.vbPublic Class FRMTransaksi

Dim statusSimpan As StringPrivate Sub FRMTransaksi_Load(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLBarang' table. You can move, or remove it, asneeded.

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLBarang)'TODO: This line of code loads data into the

'INVENDataSet.TBLKeluarDetail' table. You can move, or remove it,as needed.

Me.TBLKeluarDetailTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarDetail)

'TODO: This line of code loads data into the'INVENDataSet.TBLKeluarHeader' table. You can move, or remove it,as needed.

Page 278: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

113

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarHeader) statusSimpan = "update"

End Sub

Private Sub butTambahTr_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butTambahTr.Click

Me.BinTransaksi.AddNew()Me.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = FalseMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = FalseMe.butTambahTr.Enabled = False

End Sub

Private Sub butHapusTr_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butHapusTr.Click

Me.BinTransaksi.RemoveAt(CInt(Me.BindingNavigatorPositionItem.Text) - 1)

Me.butTambahTr.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = True

End Sub

Private Sub butSimpanTr_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butSimpanTr.Click

Me.BinTransaksi.EndEdit()Me.butTambahTr.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorPositionItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMovePreviousItem.Enabled = TrueMe.BindingNavigatorMoveFirstItem.Enabled = TrueTry

If (statusSimpan.Equals("simpan")) Then

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.InsertTransaksiBaru(Me.txtNoTransaksi.Text, Me.dateTglKeluar.Text, Me.txtNamaPegawai.Text,Me.datetglKembali.Text, Me.txtKeperluan.Text,Me.txtKeperluan.Text)

Else

Me.TBLKeluarHeaderTableAdapter.UpdateTransaksiBaru(Me.txtNoTransaksi.Text, Me.dateTglKeluar.Text, Me.txtNamaPegawai.Text,Me.datetglKembali.Text, Me.txtKeperluan.Text,Me.txtKeperluan.Text)

End IfCatch ex As Exception

MessageBox.Show("Gagal Simpan Data")End TryMe.TBLBarangTableAdapter.Fill(INVENDataSet.TBLBarang)

statusSimpan = "update"End Sub

Page 279: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

114

Private Sub butTambah_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butTambah.Click

Me.TBLKeluarDetailTableAdapter.TambahTransaksi(txtNoTransaksi.Text, txtKodeBarang.Text, txtDivisi.Text,Convert.ToDecimal(txtJumlah.Text))

Me.TBLKeluarDetailTableAdapter.Fill(Me.INVENDataSet.TBLKeluarDetail)

Me.FKTBLKeluarDetailTBLKeluarHeaderBindingSource.ResetBindings(False)

Me.BinTransaksi.ResetBindings(False)End Sub

Private Sub txtKodeBarang_TextChanged(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlestxtKodeBarang.TextChanged

Me.TBLBarangTableAdapter.Fill_CariData(INVENDataSet.TBLBarang,txtKodeBarang.Text)

End Sub

Private SubFKTBLKeluarDetailTBLKeluarHeaderBindingSource_CurrentChanged(ByValsender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) HandlesFKTBLKeluarDetailTBLKeluarHeaderBindingSource.CurrentChanged

End Sub

Private Sub butCetak_Click(ByVal sender As System.Object,ByVal e As System.EventArgs) Handles butCetak.Click

Me.butSimpanTr_Click(sender, e)' Tampilkan Faktur

FakturTransaksi.MdiParent = Me.MdiParent FakturTransaksi.setNoTransaksi(Me.txtNoTransaksi.Text) FakturTransaksi.Show()

End SubEnd Class7. FRMFakturTransaksi.vbPublic Class FakturTransaksi

Private rep As RPTFakturTransaksiPrivate noTransaksi As String

Public Sub setNoTransaksi(ByVal nomor As String) noTransaksi = nomor

End Sub

Private Sub FakturTransaksi_Load(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Dim dt As DataTableDim dtTransAdapter As

INVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter

Page 280: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

115

dtTransAdapter = NewINVENDataSetTableAdapters.TBLTransaksiTableAdapter dt = dtTransAdapter.TransaksiBerdasarkanNomor(noTransaksi) rep = New RPTFakturTransaksi rep.SetDataSource(dt)

Me.repViewer.ReportSource = repEnd Sub

End Class

Page 281: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

LAMPIRAN

Page 282: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

Note. (nama, 2004)

Searching Teknik1. Line search2. Binnary Search3. Fibonachi Search

Judul Metode Penelitian Tools Fasilitas OS1.Pengembangansystem informasipengediaan barangmilik Negaraberbasis web, 2010

Rapid ApplicationDevelopment(RAD)

UML Berbasis Webmemiliki datapermintaan barang

Windows

2. Sistem informasiinventasispengadaan barangberbasis intranet,2010

SDLC (systemDeveloment LifeCyrcle)

Waterfll atauSequential linier

Berbasis Jaringandan Dapatmencetak versiPDF dan versiExcel

Windows

3.Analisis danperancangan systeminformasiinventory,2005

SDLC (systemDeveloment LifeCyrcle)

State Transitiondiagram (STD)

Bebasis Objectyang dibuatdengan programVB memilikimenu unggulandata Pesan,supplier danpeminta.

Windows

4.Pengembangansistem informasiinventori berbasisjaringan local areaNetwork (LAN)pada PT. MitraMega Semesta(doctorabbit), 2010

Rapid ApplicationDevelopment(RAD)

Object OrientedAnalysis (OOA)dan UnifiedModellingLanguage (UML)

MengedepankanJaringan danmemiliki menuAgenda

5.Sistem informasipeminjaman baranginventaris di pusatpenelitian

Memiiki Form

database

Pegawai

Windows

Page 283: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

informatika LIPI2008

sebagai

peminjam

tetap

Sistem yang sedangberjalan

- - MenggunakanMicrosoft Excel

Sistem yangdiusulkan

Perbedaan pengembangan sistem

No Metode1 Sequential Linear (Water fall)2 Prototype3 Rapid Aplication Development4 Incremental5 Iterative6 Spiral7 Concurrent8 Component bAsed

Development9 Metode Fomral10 Aspect Oriented Software

Development11 Unified process12 Extreme programming (XP)

Page 284: RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARISASI BARANG … · terjadinya data inventaris yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

Teknik Serching

1. Line Search, Dibuat dengan cara melakukan pengecekan 1 persatu, yaitu

antara data yang dicari dengan kumpulan data yang dimiliki, keuntungan

metode ini adalah kita tidak perlu mengurutkan data yang ada, bila mencarai

data ada kumpulan data yang tdak urut hanya terdapat metode ni yang dapat

dilakukan.

2. Binnary Search, digunakan pada kumpulan data yang sudah diurutkan, kerena

teknik ini melakukan pencarian dengan mencari data pada index.

3. Fibonachi Search, teknik ini hanya dapat digunkan pada kumpulan data yang

sudah di urutkan, Karena teknik ini melakukan pencarian dengan mencari data

melalui pola bilangan fibonachi.