ran Barikade Komunitas Samapta

32
PENJABARAN PROGRAM QUICK WINS BARIKADE KOMUNITAS SAMAPTA DIREKTORAT SAMAPTA POLDA KALTIM TH. 2010 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang. Polri sebagai aparat Negara yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat , penegak hukum, pelindung,pengayom dan pelayan masyarakat, saat ini dihadapkan pada tantangan eksternal sebagai akibat pengaruh lingkungan strategic baik global, regional maupun nasional dan tuntutan harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri secara cepat, tepat dan angkutabel serta menyentuh sampai dengan lapisan masyarakat terbawah maupun komunitas terjauh ,serta dihadapkan pada permasalahan internal berupa 1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR DIREKTORAT SAMAPTA

Transcript of ran Barikade Komunitas Samapta

Page 1: ran Barikade Komunitas Samapta

PENJABARAN PROGRAM QUICK WINS BARIKADE KOMUNITAS SAMAPTA DIREKTORAT SAMAPTA POLDA KALTIM

TH. 2010

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang.

Polri sebagai aparat Negara yang bertugas memelihara

keamanan dan ketertiban masyarakat , penegak hukum,

pelindung,pengayom dan pelayan masyarakat, saat ini

dihadapkan pada tantangan eksternal sebagai akibat pengaruh

lingkungan strategic baik global, regional maupun nasional dan

tuntutan harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas

pelayanan Polri secara cepat, tepat dan angkutabel serta

menyentuh sampai dengan lapisan masyarakat terbawah maupun

komunitas terjauh ,serta dihadapkan pada permasalahan internal

berupa keterbatasan sumber daya personil, rendahnya

kesejahteraan anggota, keterbatasan materiil,peralatan,

sarpras,dan anggaran. Hal ini menuntut konsekwensi dan

tanggung jawab besar bagi Polri untuk membangun soliditas

secara berkelanjutan dan meningkatkan kinerja yang dikelola

1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH KALIMANTAN TIMUR

DIREKTORAT SAMAPTA

Page 2: ran Barikade Komunitas Samapta

secara baik serta memberikan out put bagi organisasi Polri sesuai

dengan harapan masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan Polri untuk manjawab tantangan,tuntutan,

harapan masyarakat serta permasalahan internal ,dengan melakukan reformasi

bidang structural,instrumental maupun cultural. Namun hasilnya masih dirasakan

belum optimal, serhingga Polri perlu malakukan program percepatan keberhasilan

dengan mengeluarkan Kep Kapolri No. Pol. : KEP / 37 / X / 2008 tanggal 27 Oktober

2008 tentang Program Akselerasi Transpormasi Polri menuju Polri yang mandiri,

profersional dan dipercaya masyarakat. Salah satu program percepatan yang harus

segera diwujudkan adalah Quick Wins berupa 4 (empat) program meliputi : Quick

Respons, Transparansi penerbitan SIM, Tranparansi penyidikan meliputi

SP2HP dan Transparansi Recruitment anggota Polri.

Program Quick Wins yang diluncurkan sejalan dengan Grand Strategi Polri

tahap I (2005-2009) yaitu Membangun Kepercayaan Masyarakat (Trust Building)

serta dalam rangka Reformasi Birokrasi Polri dan merupakan produk utama tugas

pokok Polri yang memiliki daya ungkit yang kuat (key leverage) serta hasilnya bisa

langsung dirasakan oleh masyarakat dalam waktu segera dengan harapan

meningkatnya kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap Polri. Namun

perkembangan linkungan strategic ,tuntutan dan harapan masyarakat selalu lebih

cepat dibandingkan dengan upaya dan keberhasilan Polri. Sampai dengan

memasuki Grand strategi tahap II (2010-2014) yaitu membangun kemitraan

masyarakat ,ternyata tujuan dari Grand Strategi Tahap I yaitu membangun

kepercayaan masyarakat belum tercapai secara optimal.

Seiring dengan Grand Strategi Tahap II maka membangun kepercayaan

masyarat yang merupakan tujuan grand strategi yang sebelumnya masih tetap

dilaksanakan. Untuk mewujudkan hal tersebut Polri kembali meluncurkan Program

keberhasilan segera berupa Quick Wins sebanyak 21 (dua puluh satu ) meliputi : 4

(empat) Quick Wins sebelumnya; pelayanan pemberian SKCK ;melindungi,

2

Page 3: ran Barikade Komunitas Samapta

mengayomi, melayani terhadap masyarakat garis pantai; implementasi strategi

Polmas terhadap masyarakat/komunitas perairan (danau, pantai dan sungai);

intensifikasi strategi Polmas desa (FKPM dan BKPM);meningkatkan

profesionalisme dalam olah TKP; mewujudkan Inspektur tangkas;

meningkatkan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat pada titik- titik

perbatasan yang berpenduduk; pencegahan aksi terror; mewujudkan Balai

Pelayanan masyarakat Keliling (BPMK); mewujudkan Brimob nusantara;

kegiatan sambang nusa (Patroli Polair pulau terluar dan terpencil);

mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan keamanan melalui

pembentukan saatuan keamanan desa/ Barikade (Barisan Keamanan Desa /

komunitas samapta); mewujudkan akses transformasi online; mewujudkan

hukum kepolisian on line;mewujudkan Iptekpol on line; perangkat informasi

teknologi kepolisian (PERINTEK / Industri teknologi) dan klinik Yankes

keliling. Dari 21 Quick wins tersebut semua unsur manajemen kepolisian

diharuskan turut ambil bagian sesuai dengan bidang tugas masing-masing. .

Direktorat Samapta Polda Kaltim mempunyai tugas Harkamtibmas, dalam

menjabarkan Quick Wins tersebut berkewajiban terhadap keberhasilan Quick

respon samapta dan Barikade komunitas samapta. Untuk Quicks Respon,,

direktorat samapta telah melakukan beberapa penjabaran dan pelaksanaan tugas

sampai dengan jajaran kewilayahan serta anev keberhasilannya. Khusus Barikade

komunitas Samapta agar memperoleh hasil yang optimal perlu dilakukan

penjabaran program sebagai pedoman personil samapta dalam melaksanakan

tugas dilapangan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Dengan mengacu

pada tugas pokok , fungsi dan peranan Samapta Polri serta tuntutan dan harapan

masyarakat yang menginginkan kehadiran Polsisi maka diperlukan implementasi

kegiatan Samapta dengan model yang mampu mengakomodasi segala

permasalahan Kamtibmas dalam suatu tataran jarak yang dekat, waktu yang cepat

dan ruang yang terjangkau antara Polisi dengan masyarakat.

3

Page 4: ran Barikade Komunitas Samapta

2. Dasar.

a. Undan Undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

b. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep / 244 / IV / 2004 tanggal 21 April 2004

tentang Himpunan Buku Petunjuk Kegiatan Fungsi Samapta Kepolisian,

c. Surat Perintah Kapolri No.Pol. : Sprint/2134/2008 tanggal 19 desember 2008

tentang Pokja Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri.

d. Kebijakan Kapolri tanggal 10 Oktober 2008 tentang Program Akselerasi

Transformasi menuju Polri yang mandiri, profesional dan dipercaya masyarakat.

e. Surat Kapolri No.Pol.: b/2312/IX/2009 tanggal 29 September 2009 tentang rapat

anev Grand Strategi Polri tahap I Trust Building, Akselerasi Transformasi Polri,

dan Reformasi Birokrasi Polri.

f. Kep Kapolri No.Pol.: Kep/6/VI/2009 tanggal 5 Juni 2009 tentang rencana kerja

Polri tahun 2010.

g. Kep Kapolri Nomor : Kep/53/I/2010 tentang Rencana Strategis Polri tahun 2010

s/d 2014.

h. Rencana Kerja Polda Kaltim tahun 2010.

i. Rencana Kerja Direktorat Samapta Polda Kaltim tahun 2010.

3. Maksud dan tujuan.

a. Maksud

Maksud penjabaran ini adalah untuk memberikan gambaran tentang

penjabaran Program Quick Wins Barikade komunitas Samapta oleh Direktorat

Samapta Polda Kaltim.

4

Page 5: ran Barikade Komunitas Samapta

b. Tujuan

Tujuannya adalah untuk dapat dijadikan masukan dan informasi bagi

pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut sekaligus sebagai pedoman

sementara bagi personil Samapta dalam melaksanakan tugas dan kegiatan untuk

mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan keamanan melaluai

pembentukan Barisan Keamanan Desa Komunitas Samapta.

4. Ruang lingkup.

Penjabaran Program Quick Wins Ini meliputi Tugas pokok, fungsi dan peran

Samapta, Konsep pelaksanaan tugas pembentukan Barikade komunitas

Samapta, dan penjabarannya di Direktorat Samapta Polda Kaltim dan jajarannya.

5. Tata urut.

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TUGAS POKOK FUNGSI DAN PERAN SAMAPTA

BAB III KONSEP BARIKADE KOMUNITAS SAMAPTA

BAB IV PENJABARAN PROGRAM BARIKADE KOMUNITAS

SAMAPTA

BAB V PENUTUP

5

Page 6: ran Barikade Komunitas Samapta

BAB II

TUGAS POKOK , FUNGSI DAN PERAN SAMAPTA

6. Tugas Pokok.

Samapta Polri sesuai ketentuan bertugas membina ketentraman masyarakat,

dan dalam batas-batas kewenangan yang ditentukan :

a. Melaksanakan kegiatan preventibf/pencegahan terjadinya

gangguan Kamtibmas untuk memelihara serta meningkatkan tertib hukum.

b. Memelihara dan mengamankan keselamatan orang, harta

benda, kepentingan masyarakat dan kepentingan negara.

7. Fungsi.

Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap gangguan kamtibmas

yang dialami masyarakat yang pada tahap awal, implementasinya terwujud dalam

bentuk kegiatan :

a. Menerima laporan dan pengaduan.

b. Pengaturan, penjagaan,pengawalan dan patroli.

c. TPTKP.

d. Pengendalian masa dan negosiasi.

e. Pertolongan dan penyelamatan (SAR terbatas).

6

Page 7: ran Barikade Komunitas Samapta

f. Penegakkan hukum terbatas

(penggerebekan,pengepungan, razia, penggeladahan,Tipiring) .

g. Pengamanan obyek vital.

8. Peran Samapta Polda Kaltim

a. Tampil sebagai sosok yang simpatik, bermoral dan berkualitas sebagai

pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam membantu masyarakat.

b. Sebagai pengemban tugas Polisi umum yang profesional.

c. Sebagai pembina penyelenggara keamanan dan ketertiban warga

masyarakat dan pengemban kewenangan diskresi kepolisian sesuai asas

subsidiaritas.

d. Sebagai pembina kesadaran hukum dalam upaya mengurangi

berkembangnya Ambang Gangguan menjadi Gangguan nyata.

7

Page 8: ran Barikade Komunitas Samapta

BAB III

KONSEP BARIKADE KOMUNITAS SAMAPTA

9. Gambaran umum Barikade Komunitas Samapta.

a. Barikade komunitas samapta merupakan salah satu dari 21

program Quicks Wins yang diluncurkan oleh Polri dalam rangka mewujudkan

Grand Strategi Polri tahap II ” Partnership Building” atau membangun

kemitraan Polri dengan masyarakat.

b. Barikade Komunitas samapta adalah perwujudan partisipasi

masyarakat dalam bermitra dengan Polisi untuk pemeliharaan keamanan

khususnya diwilayah pedesaan/kelurahan atau kawasan yang dibentuk oleh

personil samapta.

c. Perwujudan pembentukan Barikade Komunitas Samapta melalui

kegiatan Patroli samapta dengan metoda dialogis (patroli dialogis) yang

konsepnya dapat mengambil bentuk / model :

1) Model wilayah, mencakup satu atau gabungan beberapa

area/kawasan pemukiman (desa/kelurahan), bahwa patroli dialogis

dilaksanakan melalui pembagian anggota patroli ke dalam route / beat

yang telah ditentukan dan diberikan tanggung jawab melakukan

pembinaan pemeliharaan keamanan di wilayah route patroli dimaksud.

Intensitas dan lamanya kegiatan patroli dialogis disesuaikan dengan

karakter wilayah binaannya ( desa/ kelurahan) atau kawasan yaitu

desa/kelurahan binaan, desa/kelurahan sentuhan dan desa/kelurahan

pantauan.Yang menjadi sasaran patroli dialogis dalam mewujudkan

8

Page 9: ran Barikade Komunitas Samapta

Barikade komunitas Samapta adalah tokoh-tokoh formal maupun informal

yang berada di wilayah tersebut.(toga,tomas,toda,ketua/anggota

dewan,kades/lurah, ketua RT/RW,pimpinan Ormas,dll).

2) Model Kawasan, mencakup satu kesatuan area kegiatan

bisnis dengan pembatasan yang jelas seperti ; pasar,tempat pelelangan

ikan,pelabuhan, kawasan industri,kompleks perumahan, maupun

kompleks perkantoran.yang menjadi sasaran patroli dialogis dalam

mewujudkan pembentukan barikade samapta adalah pengelola

kawasan,pengguna jasa pengamanan, security,pol pp,tokoh informal

maupun formal yang tinggal di kawasan tersebut.

10. Tujuan penerapan Barikade Komunitas Samapta.

a. Sebagai salah satu perwujudan 21 program Quick Wins yaitu mewujudkan

partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan keamanan melalui pembentukan

satuan keamanan desa.

b. Mewujudkan adanya kerjasama polisi dan masyarakat dalam menanggulangi

kejahatan dan ketidak tertiban sosial di desa.

c. Memecahkan masalah yang dapat menimbulkan gangguan terhadap

keamanan dan ketertiban yang bersumber dari masyarakat itu sendiri . Dalam

batas-batas tertentu Barikade komunitas samapta dapat melakukan tindakan

pertama jika terjadi kejahatan.

9

Page 10: ran Barikade Komunitas Samapta

11. Sasaran penerapan Barikade Komunitas Samapta

a. Membangun citra Polri terutama bidang samapta yang dapat dipercaya oleh

warga setempat dan komunitas diwilayah/kawasan binaannya yang siap

bekerjasama dengan Polri dalam meniadakan gangguan keamanan dan

ketertiban serta menciptakan ketentraman warga masyarakat setempat.

b. Pejabat dan personil samapta mulai dari tingkat tertinggi (Polda) sampai

dengan petugas patroli samapta dengan Barikade Komunitas Samapta yang

secara langsung melaksanakannya di lapangan.

c. Warga masyarakat dengan latar belakang kepentingan yang berbeda yang

ada diwilayah desa/kelurahan, dan kawasan tertentu.

d. Terbentuknya suatu komunitas yang samapta dari masyarakat yang mampu

memelihara keamanan lingkungannya sendiri .

10

Page 11: ran Barikade Komunitas Samapta

BAB IV

PENJABARAN PROGRAM QUICK WINS BARIKADE KOMUNITAS SAMAPTA

12. Prinsip-Prinsip Umum

a. Perilaku yang diharuskan bagi personil samapta dalam pelaksanaan tugas

dan kehidupan bermasyarakat khususnya dalam mewujubkan barikade

komunitas Samapta adalah :

1) Patuh terhadap norma-norma agama/kepercayaan yang dianut

maupun nilai-nilai moral / etika yang berlaku dengan ketulusan , loyalitas

terhadap tugas dan kejujuran.

2) Berpedoman pada asas-asas dalam hukum pidana Indonesia

sehingga tetap menghormati hak asasi manusia secara profesional

obyektif , proporsional, transparan dan ankutabel.

3) Berpakaian rapi dan apntas , berbicara dengan intonasi yang

tidak meninjukkan sikap emosional serta gerak gerik yang menunjukkan

sikap bersahabat dan tidak diskriminasi.

4) Tegas dan disiplin serta tepat waktu dalam pelaksanaan tugas

dalam berinteraksi dengan masyarakat.

b. Perilaku yang dilarang bagi personil samapta adalah :

1) Melakukan kesepakatan-kesepakatan khusus dengan pihak-pihak

tertentu yang tidak sesuai dengan etika atau prosedur / ketentuan yang

berlaku untuk kepentingan pribadi yang pada akhirnya merugikan dinas.

2) Mencampur adukkan masalah pribadi atau orang lain yang

berakibat tidak tercapainya tujuan pelaksanaan tugas Samapta.

11

Page 12: ran Barikade Komunitas Samapta

3) Dengan sengaja melibatkan massa media dalam melakukan

tindakan upaya paksa sehingga timbul opini dikalangan masyarakat

bahwa tugas polisi identik dengan kekerasan.

13. Panduan Penjabaran.

Pada dasarnya penjabaran program Barikade komunitas samapta merupakan

implementasi kegiatan Samapta dalam rangka mewujudkan partisipasi masyarakat

dalam pemeliharaan keamanan yang pada konsepnya dilakukan melalui kegiatan

patroli samapta dengan pola patroli dialogis , route / beat dan sasarannya telah

ditentukan berdasarkan wilayah ataupun kawasan tertentu. Patroli dialogis dilakukan

yaitu :

a. Bila mendatangi kegiatan keamanan lingkungan (kamling)

agar melakukan komunikasi kamtibmas/ bembingan dan penyuluhan berkisar

masalah-masalah pentingnya menjaga keamanan lingkungan serta

menampung dan mencari solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat

setempat. Untuk membentuk Barikade komunitas samapta diperlukan

personil yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan kemampuan

kemitraan dengan masyarakat.

b. Bila melihat kasus perkelahian kelompok, unjuk rasa,

lakukan tindakan penertiban awal dengan negosiasi.

c. Bila menemukan pelanggaran lalulintas lakukan

tegoran/peringatan.

d. Berpenampilan bersih, rapi dan simpatik serta menghindari

sikap arogan dan sok kuasa.

e. Apabila diketahui ada kerumunan masa yang

mencurigakan ,petugas patroli samapta harus berhenti dan mendekati

kerumunan tersebut, selanjutnya mencari tahu aktifitas kerumunan massa

tersebut, menyapa (senyum,sapa dan salam), memperkenalkan diri kepada

orang-orang dikerumunan tersebut,kemudian dengan menggunakan bahasa

12

Page 13: ran Barikade Komunitas Samapta

yang dapat dimengerti oleh mereka menanyakan dan mencatat apa yang

sedang terjadi.

f. Tidak emosional dalam menghadapi perkembangan

keadaan/ masalah yang dihadapi.

g. Jika didapati/ diketahui ada orang yang mengangkut barang

tengah malam, petugas harus menegor/ menyapa serta menanyakan asal

usul barang dan akan dibawa kemana.

h. Jika didapati ada pintu rumah warga yang terbuka dimalam

hari , petugas patroli harus mendatangi/ mengetuk pintu rumah yang terbuka

lalu memberitahukan bahwa pintu/jendela rumahnya masih belum tertutup.

Selanjutnya diingatkan agar lain kali tidak lupa mengunci pintunya saat akan

tidur malam atau meninggalkan rumah, untuk menghindari terjadinya hal-hal

yang tidak diinginkan seperti pencurian, perampokan dan sebagainya.

i. Lebih memperbanyak intensitas pertemuan dengan potensi

keamanan yang ada di wilayah / kawasan yang di patroli, menambah waktu

diskusi dengan masyarakat tentang partisipasi masyarakat dalam

pemeliharaan keamanan sehingga masyarakat tidak hanya merasakan

kehadiran Polisi ditengah-tengahnya tetapi lebih dekat mengenal secara

individu siapa petugas yang melaksanakan patroli baik itu

nama,asalnya,maupun lebih dekat lagi mengenal karakter anggota tersebut

oleh masyarakat yang di datanginya.

j. Kegiatan patroli dalam rangka membentuk Barikade komun

itas samapta dilaksanakan dengan menjangkau komunitas terjauh yang ada

diwilayahnya dan mencari/mendapatkan kenalan sebanyak-banyaknya

dengan masyarakat yang ada di wilayah/route patroli.

Dalam upaya peningkatan kehadiran samapta ditengah tengah masyarakat

dan lebih mendekatkan personil samapta dengan masyarakat serta merangsang

13

Page 14: ran Barikade Komunitas Samapta

tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam memelihara keamanan, sikap dan perilaku

yang harus ditampilkan oleh petugas adalah sebagai berikut:

14. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan Barikade Komunitas Samapta.

a. Tahap Persiapan

1) Kasat samapta/ Kapolsek menentukan desa/kelurahan atau kawasan yang

akan dijadikan tempat atau lokasi dan merencanakan kegiatan untuk

pembentukan Barikade Komunitas Samapta, dan menentukan karakteristik

wilayah desa/kelurahan atau kawasan, sebagai desa/kelurahan atau

kawasan binaan, sentuhan dan pantauan.

2) Melakukan penjajakan terhadap kebutuhan warga masyarakat tentang

pembentukan Barikade komunitas Samapta diwilayahnya dengan

mengadakan koordinasi dengan camat,kades/lurah, dan tokoh masyarakat

serta potensi keamanan lainnya.

3) Sosialisasi Barikade Komunitas samapta kepada aparat desa/kelurahan

dan tokoh masyarakat desa/kelurahan jalur patroli untuk memberikan

pemahaman tentang partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan

keamanan sambil berpatroli dan merangsang kebutuhan pembentukannya.

4) Jika ternyata masyarakat jalur/route patroli tersebut belum merasa perlu

membentuk Barikade Komunitas Samapta diwilayah/kawasannya , maka

tidak perlu dipaksakan , selanjutnya program dapat dialihkan ke

desa/kelurahan atau kawasan lainnya.

5) Sebaliknya jika diperoleh kepastian bahwa masyarakat benar-benar

memerlukan pembentukan Barikade Komunitas Samapta , satuan samapta

harus segara merspondengan melakukan kegiatan sebagai berikut :

14

Page 15: ran Barikade Komunitas Samapta

6) Menunjuk personil yang telah memiliki kemampuan komunikasi dan

kemitraan yang baik menjadi personil samapta yang ditugaskan melakukan

pembinaan dan pembentukan Barikade Komunitas Samapta.

7) Mempetakan potensi keamanan yang ada di wilayah/kawasan tersebut

untuk selanjutnya memperbanyak intensitas paotroli dialogis,komunikasi

dan diskusi dengan potensi keamanan yang ada.

b. Pelaksanaan Kegiatan

1) Kasat Samapta / kapolsek beserta personil samapta yang sudah

ditunjuk melakukan persiapan kegiatan Barikade Komunitas Samapta

dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Bersama-sama dengan kades/lurah atau komunitas kawasan

merencanakan sosialisasi Barikade Komunitas Samapta kepada

seluruh warga masyarakat desa/kelurahan atau kawasan untuk

memberikan gambaran tentang Barikade Komunitas Samapta dan

Proses kegiatannya

b) Bersama-sama dengan tokoh/aparat desa/kelurahan atau

komunitas kawasan merencanakan dan melaksanakan pertemuan

persiapan kegiatan Barikade Komunitas Samapta.

2) Kasat Samapta/Kapolsek beserta petugas samapta yang telah

ditunjuk memfasilitasi kegiatan Barikade Komunitas Samapta dalam suatu

pertemuan umum bersama aparat desa/kelurahan, tokoh masyarakat

/komunitas kawasan yang ada di desa/kelurahan atau kawasan tersebut.

3) Setelah ada kesepakatan dan komitmen demgan para aparat desa,

tokoh agama,tokoh masyarakat untuk melaksanakan giat barikade

komunitas Samapta maka dilaksanakan kegiatan patroli dialogis dengan

tindakan sebagai berikut :

a) Menjelajahi daeah dan rute yang telah di tentukan dan melihat

kemungkinan adanya kerawanan.

15

Page 16: ran Barikade Komunitas Samapta

b) Mendatangi tempat-tempat penyelenggaraan keamanan swakarsa

untuk koordinasi dan saling tukar menukar informasi :

1) Pos kamling.

2) Pos satpam.

3) rumah / kediaman tokoh formal dan informal.

4) Pos – pos keamanan lainnya.

c) Mendatangi sentra – sentra kegiatan masyarakat yang bersifat

situasional :

1) Keramaian.

2) Pertunjukan.

3) Kegiatan masyarakat lainnya.

d) Berkomunikasi dengan masyarakat dengan maksud memperoleh

informasi – informasi penting bagi tugas Kepolisian.

e) Memberikan prlindungan dan pengayoman yang diperlukan

masyarakat.

f) Mewaspadai kemungkinan berubahnya PH menjadi AF.

g) Memberikan peringatan terhadap warga masyarakat yang lalaii

mengamankan diri dan harta bendanya :

1) Lupa menutup pintu.

2) jemuran masih berada di luar.

3) Parkir kendaraan tanpa di kunci/diluar dan lain-lain.

h) Memberikan peringatan kepada masyarakat yang karena ketidak

tahuannya melakukan pelanggaran.

i) Melakukan tindakan pertama di tempat kejadian.

16

Page 17: ran Barikade Komunitas Samapta

j) Mencatat informasi yang di dapat di kawasan patroli (dalam buku

catatan patroli ) :

1) Yang diperoleh masyarakat.

2) Yang ditemukan sendiri.

k) Melaporkan perkembangan situasi daerah patroli.

l) Mengenali daerah patroli :

1) kenali bangunan yaitu letak bangunan, gedung, instansi

pemerintahan dan obyek vital.

2) kenali jalan-jalan yaitu arah, tujuan, dan tempat yang rawan.

3) kenali penduduk atau masyarakat yaitu pejabat , tokoh

masyarakat, tokoh agama, adat istiadat.

m) Berhenti di tempat tertentu dan bila bertemu orang sesekali diajak

bicara, mungkin ada informasi yang penting (terutama di daerah yang

rawan).

n) Berhenti sebentar di daerah persimpangan dan di tempat terlindung

serta lihat kesegala arah.

o) Kenali rute wilayah patroli untuk mengetahui situasi atau keadaan yang

ganjil misal pintu/jendela terbuka, penjagaan malam tidak nampak,

kesibukan khusus (keramaian rapat,pengajian).

p) Perhatikan tempat-tempat rawan dan kendaraan di jalan yang :

1) Berjalan tidak wajar.

2) Sengaja menghindarkan diri dari patroli.

3) Parkir tidak wajar.

17

Page 18: ran Barikade Komunitas Samapta

4) Kendaraan yang mencurigakan.

5) Kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas agar di ambil

tindakan sesuai prosedur.

q) adakan tindakan pertama yang melakukan pelayanan masyarakat

dengan segera apabila menemukan kasus tertangkap tangan,

kecelakaan lalu lintas, kebakaran, dan lain-lainnya.

15. PENJABARAN PROGRAM BARIKADE KOMUNITAS SAMAPTA.

NoPenjabaran

ProgramSasaran

Indikator

KeberhasilanTarget

Jk.

WaktuP. Jawab Ket

1 Inventarisasi &

perbaikan

peralatan/Sarp

ras Patroli &

Komunikasi yg

mengalami

kerusakan.

Terkumpuln

ya data

peralatan/Sa

rpras &

Alkom yg

mengalami

kerusakan

Terbuatnya

Renbut

penambahan

& perbaikan

peralatan/Srpr

as & Alkom yg

realistis.

Terpenuhinya

penambahan

& perbaikan

peralatan/Sarp

ras & Alkom

yg kurang &

rusak

3 Bln Ksbdt bin ops

dit samapta

dan kasat

samapta

polres

2 Kemudahan

akses kpd

masyarakat

seluas-

luasnya dgn

memberdayak

an panggilan

darurat Polisi,

No. Tlp kantor

& HP Pejabat.

Terkumpuln

ya data No.

Tlp kantor,

No. HP

pejabat

Polda,

Polres

sampai

Polsek.

Tersusunnya

No. Tlp kantor,

No. HP

pejabat Polda,

Polres sampai

Polsek.

Tersebarnya

No. Tlp kantor,

No. HP

pejabat Polda

Polres sampai

Polsek di

masy luas.

6 Bln Ksbdt bin ops

dit samapta

dan kasat

samapta

polres

3 Pengembanga

n system

komunikasi yg

Terbentukny

a system

komunikasi (

Tersosialisasik

annya system

komunikasi

Meningkatnya

kecepatan

anggota

6 Bln Ksbdt bin ops

dit samapta

dan kasat

18

Page 19: ran Barikade Komunitas Samapta

memungkinka

n agt dpt cepat

sampai di

tempat yg

membutuhkan

kehadiran

Polisi dg

kemampuan &

Tindakan yg

profersional.

Call

Center/SMS

center ).

(Call

Center/SMS

center ).

sampai

ditempat yg

membutuhkan

kehadiran

Polisi dg

kemampuan &

Tindakan yg

profersional.

samapta

polres

4 Pembentukan

Unit Patroli yg

realistis sbg

pelaksana

Patroli dr tingk

Polres s/d

Polsek dg

sarana

pendukungnya

.

Terbentukny

a Unit

Patroli

dengan

jumlah pers

yg realistis.

Tersedianya

Pers

pelaksana

Patroli dari

tingkat Polres

s/d Polsek

dengan

sarana

pendukungnya

.

Peningkatan

pelayanan

masy.

Khususnya yg

membutuhkan

kehadiran

Polisi.

6 Bln Ksbdt bin ops

dit samapta

dan kasat

samapta

polres

5Pelatihan

Patroli &

Tatacara

komunikasi

yang baik &

sopan dgn

masyarakat.

Ters

usunnya

Rencana

Pelatihan

yang

terprogram.

Terlak

sananya prog.

Pelatihan dgn

baik.

Meningkatnya

kemampuan

angt Patroli &

kemampuan

agt dlm

berkomunikasi

yg baik &

sopan dgn

masy

3 bln Ksbdt bin ops

dit samapta

dan kasat

samapta

polres

6 Pendataan

Desa/keluraha

n atau

kawasan yang

menjadi

sasaran patroli

dialogis

Terdatanya

desa/kelura

han atau

kawasan

sebagai

wilayah

binaan,sent

Terlaksananya

pendataan

desa/keluraha

n atau

kawasan

sebagai

wilayah

Terse

dianya data

desa/keluraha

n atau

kawasan

sebagai

1 bln Ksbdt

bin ops dit

samapta dan

kasat

samapta

polres

19

Page 20: ran Barikade Komunitas Samapta

dalam

pembentukan

Barikade

Komunitas

Samapta

Pendataan

potensi

keamanan di

desa/keluraha

n atau

kawasan

uhan dan

pantauan.

binaan,sentuh

an dan

pantauan

wilayah

binaan,sentuh

an dan

pantauan.

7Penyia

pan personil

samapta yang

akan

ditugaskan

sebagai

petugas

pembinaan

Barikade

Komunitas

Samapta

Terd

atanya

potensi

keamanan

di

desa/kelura

han atau

kawasan

Terlak

sananya

pendataan

potensi

keamanan di

desa/keluraha

n atau

kawasan

Terse

dianya data

potensi

keamanan di

desa/keluraha

n atau

kawasan

secara akurat

1 bln Ksbdt

bin ops dit

samapta dan

kasat

samapta

polres

8Pengg

elaran personil

samapta

sebanyak-

banyaknya

ditengah-

tengah

masyarakat

Ters

edianya

personil

samapta

yang akan

ditugaskan

sebagai

petugas

pembinaan

Terlak

sananya

penyiapan

personil

samapta yang

akan

ditugaskan

sebagai

petugas

Kesiap

an personil

samapta yang

akan

ditugaskan

sebagai

petugas

pembinaan

Barikade

1 bln Ksbdt

bin ops dit

samapta dan

kasat

samapta

polres

20

Page 21: ran Barikade Komunitas Samapta

Barikade

Komunitas

Samapta

pembinaan

Barikade

Komunitas

Samapta

Komunitas

Samapta

9Pemba

gian tugas dan

tanggung

jawab personil

Terg

elarnya

personil

samapta

sebanyak-

banyaknya

ditengah-

tengah

masyarakat

Terlak

sananya

Penggelaran

personil

samapta

sebanyak-

banyaknya

ditengah-

tengah

masyarakat

Kehad

iran personil

samapta

sebanyak-

banyaknya

ditengah-

tengah

masyarakat

betul betul

dirasakan

masyarakat

1 bln Ksbdt

bin ops dit

samapta dan

kasat

samapta

polres

10 samapta ke

dalam

wilayah/desa/k

elurahan/kawa

san tertentu

Terbaginya

tugas dan

tanggung

jawab

personil

samapta ke

dalam

wilayah/des

a/kelurahan/

kawasan

tertentu

Terlaksananya

pembagian

tugas dan

tanggung

jawab personil

samapta ke

dalam

wilayah/desa/k

elurahan/kawa

san tertentu

Adanya

pembagian

tugas dan

tanggung

jawab personil

samapta ke

dalam

wilayah/desa/k

elurahan/kawa

san tertentu

dan personil

yang

ditugaskan

memahami ,m

elaksanakan

tugas dan

tanggung

jawab tersebut

1 bln Ksbdt

bin ops dit

samapta dan

kasat

samapta

polres

21

Page 22: ran Barikade Komunitas Samapta

secara baik.

BAB V

PENUTUP

Demikian penjabaran program Quick Wins Barikade komunitas Samapta

Polda Kaltim ini dibuat , sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan penjabaran

program bagi fungsi samapta di lapangan dalam mendukung Reformasi Birokrasi

Polri.

22

Dikeluarkan di: BalikpapanPada tanggal : Juni 2010DIREKTUR SAMAPTA POLDA KALTIM

Drs. NASRULLAH. SA,M.HumKOMISARIS BESAR POLISI NRP 60020848

Paraf :

1. Konseptor : . . . . . .

2. Wadir : . . . . . .

Page 23: ran Barikade Komunitas Samapta

23