Rambusa

3
Rambusa Passiflora foetida L. Nama umum Indones ia: Rambusa, permot, nyomlang, ceplukan blungsung, Gegambo, lemanas, remugak, kaceprek, kileuleur, pacean, rajutan, bungan pulir, moteti, buah pitri, kaap. Inggris : stinking passion flower Melayu: Timun dendang Vietnam : lac tien, day nhan long Cina: long zhu guo Rambusa Klasifikasi : Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) SubKelas : Dilleniidae Ordo : Violales Famili : Passifloraceae

description

rambusa

Transcript of Rambusa

RambusaPassiflora foetida L.

Nama umumIndonesia:Rambusa, permot, nyomlang, ceplukan blungsung, Gegambo, lemanas, remugak, kaceprek, kileuleur, pacean, rajutan, bungan pulir, moteti, buah pitri, kaap.

Inggris:stinking passion flower

Melayu:Timun dendang

Vietnam:lac tien, day nhan long

Cina:long zhu guo

Rambusa

Klasifikasi:Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)SubKelas: DilleniidaeOrdo: ViolalesFamili: Passifloraceae Genus: PassifloraSpesies: Passiflora foetida L.

Deskripsi:Deskripsi umum:Terna merambat, panjang 1,5-5 m. Memiliki alat pembelit yang beruntaian seperti spiral.

Daun:Berwarna hijau kekuningan hingga hijau muda mengkilat seperti ada lapisan lilin, berambut halus, bertangkai 2-10 cm. Unit & Letak: sederhana dan bersilangan. Bentuk: seperti jantung, lebar menjari dengan tiga lekukan. Ujung: meruncing. Ukuran: 5-13 x 4-12 cm.

Bunga:Warna agak putih hingga ungu muda/pucat, pada bagian tengahnya jauh lebih ungu. Letak: di ketiak tangkai daun. Formasi: soliter. Daun mahkota: berbentuk bulat telur terbalik, diameter hingga 5 cm. Benang sari: banyak, putih dan panjangnya dapat melampaui ukuran panjang mahkota bunga.

Buah:Bulat seperti kelereng, kadang agak lonjong. Kulit buah hijau jika mentah dan menjadi getas dan kuning ketika matang. Buah dibungkus oleh serabut yang berambut banyak. Di dalam buah banyak dijumpai biji. Ukuran: diameter buah 1,5-3,0 cm.

Ekologi:Tumbuh liar di dekat pantai berpasir yang bukan rawa, tanah lapang terlantar, merambat di pagar dan menyenangi lokasi yang mendapat cahaya matahari yang kuat.

Penyebaran :Berasal dari Amerika Tropis dan di Indonesia tumbuh secara liar

Manfaat:Daun muda dapat digunakan sebagai sayur, buahnya enak dimakan (manis seperti markisa, tapi agak sedikit pahit). Seluruh bagian tanaman juga dapat digunakan sebagai obat batuk, koreng, borok, kencing berlemak dan pembesaran kelenjar limfa di leher.

(Wijayakusuma, et al., 1995)

DAFTAR PUSTAKA

Rusila Noor, Y., M. Khazali, dan I N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.

Wijayakusuma, M. H., S. Dalimartha & A. S. Wirian. 1995. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid ke-3. Pustaka Kartini. Jakarta.