Ramadhan & Lailatul Qadar

22
Ramadhan & Lailatul Qadar #1: Rahasia penamaan dan keutamaan Lailatul Qadar Saif Al Battar Sabtu, 20 Agustus 2011 12:02:28 Arrahmah.com - Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada lailatul qadri (malam yang agung), yaitu lailah mubarakah (malam yang dibekahi). Itulah malam yang nilai ibadah pada saat itu lebih utama dari ibadah selama 1000 bulan, yaitu setara dengan ibadah selama 83 tahun 4 bulan. Itulah malam yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Karena besarnya kemuliaan dan keutamaan ibadah di dalamnya, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk mencari dan meraih lailatul qadar. Allah SWT berfirman, ى ت ح ىِ هٌ ام ل سٍ رْ م ِ لُ كْ نِ مْ مِ هِ ب رِ نْ $ ذِ & ِ ( ا ب ه يِ $ فُ وحُ ر ل وُ ة كِ اب ل مْ ل ُ ل $ ر $ ن 9 تٍ رْ ه = شِ $ فْ ل ْ نِ مٌ رْ ن $ خِ رْ د قْ ل ُ ة لْ ي لِ رْ د قْ ل ُ ة لْ ي ل م Iك رْ ذ م وِ رْ د قْ ل ِ ة لْ ي ل ىِ $ فُ اه $ يْ ل M زْ $ ن $ بِ P ( .) ِ رْ ج $ فْ ل ِ ع لْ ط مSesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr (97): 1-5) ) ن يِ لِ سْ رُ م ا $ يُ ك $ بِ P $ بِ دْ $ يِ عْ نِ م ً رْ م ٍ م يِ ك حٍ رْ م ُ لُ كُ ق رْ $ فُ ي ا ه يِ $ ف ن يِ رِ M دْ $ يُ م ا $ يُ ك $ بِ P ٍ ة ك ار يُ مٍ ة لْ ي ل ىِ $ فُ اه $ يْ ل M زْ $ ن $ بِ P ِ نh يِ يُ مْ ل ِ اب يِ كْ ل م و ح( Haa Miim. Demi Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul, (QS. Ad-Dukhan (44): 1-5) Sebab Dinamakan Lailatul Qadar Para ulama berbeda pendapat mengenai sebab malam tersebut disebut lailatul qadar. Imam Ath-Thabari, Al-Qurthubi, An-Nawawi, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar Al-Asqalani, Asy-Syaukani, Ash-Shan'ani, dan lain-lain menyebutkan sebagian pendapat tersebut sebagai berikut: 1. Pada malam tersebut dicatat dan ditakdirkan segala takdir tahunan untuk seluruh hamba selama satu tahun penuh, baik yang berkaitan dengan umur, rizki, baik dan buruknya perbuatan, maupun bahagia dan sengsaranya nasib mereka. Sesuai dengan firman Allah, "Pada malam itu dijelaskan segala

description

asdsafsgg

Transcript of Ramadhan & Lailatul Qadar

Page 1: Ramadhan & Lailatul Qadar

Ramadhan & Lailatul Qadar #1: Rahasia penamaan dan keutamaan Lailatul QadarSaif Al BattarSabtu, 20 Agustus 2011 12:02:28

Arrahmah.com - Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada lailatul qadri (malam yang agung), yaitu lailah mubarakah (malam yang dibekahi). Itulah malam yang nilai ibadah pada saat itu lebih utama dari ibadah selama 1000 bulan, yaitu setara dengan ibadah selama 83 tahun 4 bulan. Itulah malam yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Karena besarnya kemuliaan dan keutamaan ibadah di dalamnya, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk mencari dan meraih lailatul qadar. Allah SWT berfirman,

0ه.م,) ب ر2 .ذ,ن. .إ ب ف.يه2ا وح: و2الر= 2ة: .ك ئ ,م2ال2 ال ل: G2ز 2ن ت Kه,ر ش2 2ل,ف. أ م.ن, Qر, ي خ2 ,ق2د,ر. ال 2ة: ,ل 2ي ل ,ق2د,ر. ال 2ة: ,ل 2ي ل م2ا اك2 د,ر22 أ و2م2ا ,ق2د,ر. ال 2ة. ,ل 2ي ل ف.ي 2اه: ,ن ل ,ز2 2ن أ Gا .ن إ

.) ,ف2ج,ر. ال 2ع. م2ط,ل Gى ح2ت ه.ي2 Qم ال2 س2 Kم,ر2 أ :ل0 ك م.ن,

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr (97): 1-5)

Gا) :ن ك Gا .ن إ 2ا ,د.ن ع.ن م.ن, ا iم,ر2 أ K ح2ك.يم Kم,ر

2 أ :ل= ك ق: :ف,ر2 ي ف.يه2ا ,ذ.ر.ين2 م:ن Gا :ن ك Gا .ن إ K2ة ك 2ار2 م:ب K2ة ,ل 2ي ل ف.ي 2اه: ,ن ل ,ز2 2ن أ Gا .ن إ .ين. ,م:ب ال 2اب. ,ك.ت و2ال حم

.ين2 ( ل س. م:ر,

Haa Miim. Demi Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul, (QS. Ad-Dukhan (44): 1-5)Sebab Dinamakan Lailatul QadarPara ulama berbeda pendapat mengenai sebab malam tersebut disebut lailatul qadar. Imam Ath-Thabari, Al-Qurthubi, An-Nawawi, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar Al-Asqalani, Asy-Syaukani, Ash-Shan'ani, dan lain-lain menyebutkan sebagian pendapat tersebut sebagai berikut:

1. Pada malam tersebut dicatat dan ditakdirkan segala takdir tahunan untuk seluruh hamba selama satu tahun penuh, baik yang berkaitan dengan umur, rizki, baik dan buruknya perbuatan, maupun bahagia dan sengsaranya nasib mereka. Sesuai dengan firman Allah, "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami." (QS. Ad-Dukhan (44): 4-5).

Page 2: Ramadhan & Lailatul Qadar

Sahabat Ibnu Abbas berkata: "Dicatat dalam ummul kitab (di Lauh Mahfuzh—edt) apa yang akan terjadi selama satu tahun tersebut baik berupa kebaikan, keburukan, rizki, maupun usia. Bahkan siapa yang akan menunaikan haji. Dicatat: Fulan A melaksanakan haji, fulan B melaksanakan haji." Imam Mujahid bin Jabr, Qatadah bin Di'amah, dan Hasan Al-BAshri berkata, "Pada waktu lailatul qadar di bulan Ramadhan ditetapkan seluruh umur, perbuatan, kelahiran, dan rizki, dan segala hal yang akan terjadi selama setahun tersebut."

2. Lailatul qadar diambil dari kata dasar al-qadru yang artinya agung dan mulia. Dalam bahasa Arab dikatakan Fulaan Dzu Qadr, artinya fulan memiliki keagungan dan kemuliaan. Malam tersebut disebut lailatul qadar karena ia memiliki keagungan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh malam-malam yang lain. Demikian dikatakan oleh imam Al-Baghawi.

3. Dinamakan lailatul qadar karena amal ibadah pada waktu tersebut memiliki keagungan dan keistimewaan tersendiri. Sebagaimana difirmankan oleh Allah, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr (97): 3). Imam Mujahid berkata, "Maknanya adalah amal ibadah, shaum (di siang harinya), dan shalat malam pada waktu itu lebih baik dari amal serupa selama seribu bulan." Imam Amru bin Qais Al-Malai berkata, "Amal perbuatan pada waktu itu lebih baik dari amal perbuatan serupa selama seribu bulan."

4. Dinamakan lailatul qadar karena pada malam tersebut dimuliakan oleh Allah dengan diturunkannya Al-Qur'an pertama kali. Demikian pendapat imam Al-Izz bin Abdis Salam, berdasar firman Allah, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadr (97): 1)

5. Dinamakan lailatul qadar karena pada malam tersebut Allah memberikan keputusan dan perincian segala perkara hamba-Nya. Demikian dikatakan oleh imam Mujahid dan An-Nawawi.

(Tafsir Ath-Thabari, 24/533 dst, Tafsir Ibnu Katsir, 4/568 dst, Tafsir Al-Baghawi, 7/227 dst, Tafsir Asy-Syaukani, 5/593 dst dan Shahih Muslim bi-Syarh An-Nawawi, 8/213)Keutamaan Lailatul QadarLailatul qadar memiliki banyak keutamaan atas seluruh malam yang lain dalam satu tahun.

1. Pada malam tersebut untuk pertama kalinya Al-Qur'an diturunkan. Firman Allah, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadr (97): 1)

2. Amal kebaikan pada malam itu lebih utama dari amal kebaikan serupa yang dikerjakan dalam waktu yang lain selama seribu bulan. Firman Allah, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr (97): 3)

3. Para malaikat dipimpin oleh malaikat Jibril turun ke dunia dengan membawa kebaikan dan keberkahan. Firman Allah, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr (97): 4). Tentang makna ayat ini, imam Al-Baghawi menulis: "Para malaikat beserta malaikat Jibril turun pada malam lailatul qadar dengan izin Rabb mereka, yaitu dengan membawa seluruh perkara kebaikan dan keberkahan." Imam Ibnu Katsir menulis, "Para malaikat banyak turun pada malam tersebut karena banyak kebaikan dan keberkahannya. Sesungguhnya para malaikat turun bersamaan dengan turunnya keberkahan dan rahmat. Hal itu seperti saat mereka turun saat

Page 3: Ramadhan & Lailatul Qadar

pembacaan Al-Qur'an, mengelilingi  majlis ilmu dan menaungi dengan sayap-sayap mereka orang yang menuntut ilmu secara sungguh-sungguh."

4. Malam itu dipenuhi dengan keselamatan dan salam peghormatan sampai terbitnya fajar. Firman Allah, Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr (97): 5).Imam Abu Muzhaffar As-Sam'ani dan Ibnu Al-Jauzi menerangkan bahwa ayat ini memiliki dua pengertian. Pertama, seluruh malam itu penuh dengan keselamatan, sehingga tidak ada satu penyakit pun yang turun, tidak ada satu perbuatan dukun dan setan pun yang terjadi. Kedua, seluruh malam itu penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Pada malam itu para malaikat mengucapkan salam keselamatan dan penghormatan kepada setiap mukmin yang beramal kebajikan.

5. Shalat tarawih dan witir yang dikerjakan atas landasan iman dan ikhlash mencari ridha Allah SWT semata pada malam itu dapat menggugurkan dosa-dosa kecil yang telah lampau. Berdasar hadits,

غ:ف.ر2 : )) iا اب .س2 و2اح,ت iا .يم2ان إ ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل ق2ام2 م2ن, ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى .ي0 Gب الن ع2ن, ,ه: ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 ة2 ,ر2 ي ه:ر2 .ي ب2 أ ع2ن,

.ه. (( ,ب ذ2ن م.ن, 2ق2دGم2 ت م2ا 2ه: ل

Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa melakukan shalat malam (tarawih dan witir) pada lailatul qadar karena iman dan mengharapkan pahala di sisi-Nya, maka dosa-dosa kecilnya yang telah lampau akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901 dan Muslim no. 760)

6. Pada malam tersebut Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk menyalin dari Lauh Mahfuzh ke dalam buku takdir tahunan catatan segala rizki, umur, perbuatan, nasib, dan hal yang akan terjadi selama satu tahun penuh. Firman Allah, "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami." (QS. Ad-Dukhan (44): 4-5). Ibnu Abbas berkata, "Pada malam tersebut Allah menjelaskan segala perkara yang akan terjadi di dunia sampai setahun berikutnya, baik berupa kehidupan, kematian, maupun rizki."Pendapat serupa dikemukakan oleh Mujahid, Qatadah, Hasan Al-Bashri, Abu Abdurrahman As-Sulami, dan lain-lain.

(Tafsir Ath-Thabari, 22/8-9, Tafsir Ibnu Katsir, 4/568, Tafsir Al-Baghawi, 8/491, Tafsir Al-Qurthubi, 16/126, Tafsir Abu Muzhafar As-Sam'ani, 6/262, Tafsir Ibnul Jauzi, 8/287 dan Tafsir Asy-Syaukani, 5/)Saudaraku seislam dan seiman…

Lailatul qadar adalah sumber kebaikan dan keberkahan yang agung. Ia adalah malam yang begitu mulia. Ia harus menjadi 'buruan utama' setiap muslim di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini. Amat merugilah kita bila tidak mendapat karunia agung ini, sebagaimana dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW,

ف2ق2د,)) ... ه2ا ,ر2 ي خ2 ح:ر.م2 م2ن, Kه,ر ش2 2ل,ف. أ م.ن, Qر, ي خ2 Q2ة ,ل 2ي ل ف.يه. Gه. .ل ل 2ام2ه: ص.ي :م, ,ك 2ي ع2ل Gو2ج2ل Gع2ز Gه: الل ف2ر2ض2 Qك 2ار2 م:ب Qه,ر ش2 م2ض2ان: ر2 :م, 2اك 2ت أ

ح:ر.م2 ((

"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan atas kalian shaum dalam bulan ini…Dalam bulan ini, Allah memiliki sat malam yang lebih baik dariada seribu bulan. Barangsiapa terhalang dari kebaikan malam tersebut, niscaya ia telah terhalang dari kebaikan yang agung." (HR. An-Nasai no. 2079 dan Ahmad no. 6851. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Jami' Shaghir no. 55)

Page 4: Ramadhan & Lailatul Qadar

Ramadhan & Lailatul Qadar #2: Memburu Lailatul Qadar pada Malam GanjilSaif Al BattarSenin, 22 Agustus 2011 04:53:27

Arrahmah.com - Dalam hadits riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya bulan yang mulia ini telah datang kepada kalian. Di dalamnya ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa terhalang dari mendapatkannya, niscaya telah terhalang dari mendapatkan seluruh kebaikan. Dan tiada orang yang terhalang dari mendapatkannya, kecuali orang-orang yang merugi." (HR. Ibnu Majah no. 1634 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani)Pertanyaan seputar lailatul qadar yang paling menarik dan sering ditanyakan orang adalah pada malam keberapakah ia terjadi? Al-Qur'an tidak memberikan jawaban lugas selain penegasan bahwa lailatul qadar terjadi di bulan Ramadhan. Untuk Jika kita harus mengumpulkan hadits-hadits Nabi SAW dan mengkajinya secara cermat agar sampai kepada jawaban yang cukup memuaskan.

Hadits-hadits Nabi SAW yang memerintahkan kaum muslimin untuk bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar pada dasarnya bisa dikelompokkan ke dalam tiga kategori;

1. Hadits-hadits yang memerintahkan mencari lailatul qadar pada malam-malam yang ganjil dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

2. Hadits-hadits yang memerintahkan mencari lailatul qadar pada malam-malam yang genap dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

3. Hadits-hadits yang memerintahkan mencari lailatul qadar pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan Ramadhan; malam yang ganjil maupun malam yang genap.

Mari kita cermati masing-masing kategori di atas. Kita akan memulai dengan hadits-hadits perintah mencari lailatul qadar pada malam-malam yang ganjil dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Lailatul Qadar adalah malam ke-21Imam Asy-Syafi'I cenderung memegangi pendapat ini, bahkan sekelompok ulama madzhab Syafi'I memastikan lailatul qadar terjadi pada malam kedua puluh satu. (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari, 4/310) Dalil yang menguatkannya adalah hadits berikut ini.

م.ن,)) : وGل22 األ ر2 ,ع2ش, ال 2ف2 2ك اع,ت لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 Gن. إ ق2ال2 ,ه: ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 ,خ:د,ر.ي0 ال Kع.يد س2 .ي ب

2 أ ع2ن,

2ة. : ي 2اح. ن ف.ي 2حGاه2ا ف2ن 2د.ه. .ي ب ,ح2ص.ير2 ال 2خ2ذ2 ف2أ ق2ال2 ، Qح2ص.ير .ه2ا دGت س: ع2ل2ى KةG .ي ك :ر, ت KةG ق:ب ف.ي و,س2ط22 األ ر2 ,ع2ش, ال 2ف2 2ك اع,ت Gم: ث ، م2ض2ان2 ر2

ر2 : ,ع2ش, ال 2ف,ت: 2ك اع,ت Gم: ث ، 2ة2 ,ل Gي الل ه2ذ.ه. 2م.س: ,ت 2ل أ وGل22 األ ر2 ,ع2ش, ال 2ف,ت: 2ك اع,ت 0ي .ن إ ف2ق2ال2 ,ه: م.ن 2و,ا ف2د2ن Gاس2 الن Gم2 2ل ف2ك ه: س2

, أ ر2 2ع2 2ط,ل أ Gم: ث Gة. ,ق:ب ال

Page 5: Ramadhan & Lailatul Qadar

، م2ع2ه: Gاس: الن 2ف2 2ك ف2اع,ت 2ك.ف, 2ع,ت ,ي ف2ل 2ك.ف2 2ع,ت ي 2ن, أ :م, ,ك م.ن G2ح2ب أ ف2م2ن, ، و2اخ.ر.2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي Gه2ا .ن إ ل.ي ف2ق.يل2 .يت: :ت أ Gم: ث ، و,س2ط2

2 األ

,ح. : الص=ب .ل2ى إ ق2ام2 و2ق2د, ر.ين2 و2ع.ش, .ح,د2ى إ 2ة. ,ل 2ي ل م.ن, 2ح2 ص,ب2 ف2أ ، Kو2م2اء Kط.ين ف.ي 2ه2ا .يح2ت ص2ب ج:د: س,

2 أ 0ي .ن و2إ Kر, و.ت 2ة2 ,ل 2ي ل :ه2ا ,ت ري: أ 0ي .ن و2إ ق2ال2

,ف.ه. 2ن أ 2ة: و,ث و2ر2 :ه: .ين ب و2ج2 ,ح. الص=ب ص2الة. م.ن, غ2 ف2ر2 ح.ين2 ج2 ف2خ2ر2 ، ,م2اء2 و2ال الط0ين2 ت: ,ص2ر, ب2 ف2أ ، ج.د: ,م2س, ال 2ف2 ف2و2ك ، م2اء: Gالس ت, ف2م2ط2ر2

و2اخ.ر. ((2 األ ر. ,ع2ش, ال م.ن, ر.ين2 و2ع.ش, .ح,ـد2ى إ 2ة: ,ل 2ي ل ه.ي2 .ذ2ا و2إ ، ,م2اء: و2ال الط0ين: ف.يه.م2ا

Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA berkata: "Rasulullah SAW melakukan I'tikaf pada sepuluh hari pertama bulan Ramadhan. Beliau SAW kemudian melakukan I'tikaf pada sepuluh hari pertengahan (kedua) bulan Ramadhan, dalam sebuah tenda Turki dengan beralaskan selembar tikar. Beliau lalu menarik tikar tersebut dan menyingkirkannya ke pinggir tenda. Beliau mengeluarkan kepalanya dari dalam tenda dan berbicara kepada orang-orang, maka mereka mendekat kepada beliau.

Beliau lalu bersabda, "Sesungguhnya aku pernah beri'tikaf pada sepuluh hari pertama dalam bulan Ramadhan untuk mencari lailatul qadar ini. Aku kemudian melakukan I'tikaf pada sepuluh hari pertengahan (kedua) dalam bulan Ramadhan. Aku lalu didatangi (malaikat dalam mimpiku) dan dikatakan kepadaku sesungguhnya lailatul qadar itu terjadi pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan.Barangsiapa di antara kalian hendak melakukan I'tikaf, maka hendaklah ia beri'tikaf." Maka para shahabat beri'tikaf bersama beliau.

Beliau SAW bersabda, "Sesungguhnya ditunjukkan kepadaku (dalam mimpiku) bahwa lailatul qadar terjadi pada malam yang ganjil dan keesokan paginya aku sujud di atas lumpur dan air." Pagi itu beliau berada pada malam kedua puluh satu Ramadhan. Beliau berdiri melakukan shalat Subuh, tiba-tiba langit menurunkan hujan, sehingga masjid terkena curahan hujan. Aku bias melihat lumpur dan air. Selesai shalat Subuh, aku melihat lumpur dan air menempel pada dahi dan batang hidung beliau SAW. Rupanya lailatul qadar (tahun tersebut—edt) terjadi pada malam kedua puluh satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari no. 2018, Muslim no. 1194, An-Nasai no. 1339, Abu Daud no. 1174, dan Ahmad no. 10757, dengan lafal Muslim)Imam Ibnu Abdil Barr Al-Maliki dalam At-Tamhid Syarh Muwatha' Malik, imam An-Nawawi Asy-Syafi'i  dalam Syarh Shahih Muslim, al-HAfizh Ibnu Hajar Al-Asqalani Asy-Syafi'I dalam Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari, imam Muhammad Hayat As-Sindi dalam Hasyiyah ‘ala Sunan An-Nasai, imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, dan imam Ali Mulla Al-Qari Al-Hanafi dalam Mirqatul Mafatih Syarh Misykatul Mashabih menjelaskan bahwa di antara pelajaran yang bisa disimpulkan dari hadits di atas adalah lailatul qadar terjadi pada malam-malam yang ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Dan di antara malam ganjil yang diduga kuat menjadi waktu terjadinya lailatul qadar adalah malam kedua puluh satu.

Lailatul qadar adalah malam ke-23Pendapat ini dipegangi oleh sahabat Ibnu Abbas, Bilal bin Rabah, Aisyah, dan Abdullah bin Unais Al-Juhani. Pendapat ini juga diikuti oleh imam Sa'id bin Musayyib. Pendapat ini didukung oleh hadits berikut ini.

,ح2ه2ا)) : ص:ب .ي ان ر22 و2أ ، :ه2ا يت ,س. :ن أ Gم: ث ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل ر.يت:

: أ ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 G2ن أ Kس, 2ي :ن أ ,ن. ب Gه. الل ,د. ع2ب ع2ن,

: Gن. و2إ ف2 ,ص2ر2 ف2ان لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول: ر2 2ا .ن ب ف2ص2لGى ، ر.ين2 و2ع.ش, K2الث ث 2ة2 ,ل 2ي ل 2ا ن ف2م:ط.ر, ق2ال2 ، Kو2ط.ين Kم2اء ف.ي ج:د: س,2 أ

ر.ين2 (( و2ع.ش, K2الث ث 2ق:ول: ي Kس, 2ي :ن أ ,ن: ب Gه. الل ,د: ع2ب 2ان2 و2ك ؛ ,ف.ه. 2ن و2أ .ه. ,ه2ت ب ج2 ع2ل2ى و2الط0ين. ,م2اء. ال 2ر2 ث2 أ

Page 6: Ramadhan & Lailatul Qadar

Dari Abdullah bin Unais Al-Juhani RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Diperlihatkan kepadaku (dalam mimpi) lailatul qadar namun aku kemudian terlupa. Aku juga masih ingat dalam mimpiku aku sujud di waktu shalat Subuh di atas lumpur dan air." Abdullah bin Unais berkata: "Pada malam kedua puluh tiga, hujan turun kepada kami. Rasulullah SAW mengimami kami shalat Subuh. Usai shalat, bekas lumpur dan air membekas pada dahi dan batang hidung beliau SAW."  Abdullah bin Unais berkata: "Malam itu adalah malam kedua puluh tiga." (HR. Muslim no. 1997 dan Ahmad no. 15467)

: : « : 2نا و2أ ف2ق:م,ت: ق2ال2 الق2د,ر.، 2ة: ,ل 2ي ل Gليلة2 ال Gن. إ لي ف2قيل2 م2ض2ان2 ر2 في Qم. 2ائ ن 2نا وأ ,ت: .ي :ت أ ق2ال2 ,ه:ما ع2ن الله ر2ضي2 Kع2باس ابن. وع2ن,

وسلم عليه الله صلى الله س:ول. ر2 ف:س,ط2اط. 2اب. 2ط,ن أ 2ع,ض. .ب ب Gق,ت: 2ع2ل ف2ت Q2اع.س وسلم  ن عليه الله صلى الله س:ول2 ر2 ,ت: 2ي ت2 ف2أ

» : وع.شرين2 K2الث ث 2ة: ,ل 2ي ل ه.ي2 .ذا ف2إ 2ة. ,ل Gلي ال .ل,ك2 ت في 2ظ2ر,ت: ف2ن ق2ال2 :ص2لي، ي ه:و2 .ذ2ا ف2إ

Dari Ibnu Abbas RA berkata, "Dalam mimpiku pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku didatangi (oleh malaikat) yang berkata: ‘Malam ini adalah lailatul qadar'. Aku pun terbangun sambil terkantuk-kantuk, sehingga aku berpegangan pada tiang tenda Rasulullah SAW. Aku mendatangi Rasulullah SAW yang saat itu tengah mengerjakan shalat. Aku menghitung malam itu, ternyata adalah malam kedua puluh tiga."(HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, dan Ath-Thabarani. Imam Al-Haitsami dalam Majmauz Zawaid, 3/76, menulis: "Seluruh perawi Ahmad adalah para perawi Shahih Bukhari)  Lailatul qadar adalah malam ke-25Sebagian ulama menafsirkan bahwa maksud Al-Qur'an diturunkan setelah lewat malam ke-24 bulan Ramadhan adalah lailatul qadar terjadi pada malam ke-25 Ramadhan. Pendapat ini didukung oleh hadits-hadits berikut.

: K2ة ,ل 2ي ل وGل.2 أ ف.ي اه.يم ,ر2 .ب إ ص:ح:ف: ,ز.ل2ت, ن

: أ ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 G2ن أ عنه الله رضي ق2ع 2س, األ ,ن. ب 2ة2 .ل و2اث ع2ن,

آن: ,ق:ر, ال ,ز.ل2 ن: و2أ ، م2ض2ان2 ر2 م.ن, خ2ل2ت, ة2 ر2 ع2ش, 2الث2 .ث ل ,ج.يل: .ن و2اإل ، م2ض2ان2 ر2 م.ن, ,ن2 م2ض2ي ل.س.ت¶ اة: Gو,ر2 الت ,ز.ل2ت, ن

: و2أ ، م2ض2ان2 ر2 م.ن,

م2ض2ان2 ر2 م.ن, خ2ل2ت, ر.ين2 و2ع.ش, K2ع ب ر,2 أل

Dari Watsilah bin Al-Asqa' RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama Ramadhan, Taurat diturunkan pada malam keenam Ramadhan, Injil diturunkan pada malam ketiga belas Ramadhan, dan Al-Qur'an diturunkan pada malam kedua puluh empat Ramadhan." (HR. Ahmad no. 16370, Ibnu Jarir Ath-Thabari, Muhammad bin Nashr Al-Marwazi, Ibnu Abi Hatim, Ath-Thabarani, dan Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Jami' Shaghir no. 1497)

ف.ي)) : و,2 أ و2اخ.ر.

2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي ه.ي2 ف2ق2ال2 ؟ ,ق2د,ر. ال 2ة. ,ل 2ي ل ع2ن, .ل2 ئ س: لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 G2ن أ K2ل ج2ب ,ن. ب م:ع2اذ. ع2ن,

2ة. .ث Gال الث ف.ي و,2 أ ة. ,خ2ام.س2 (( ال

Dari Mu'adz bin Jabal RA bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang lailatul qadar, maka beliau SAW bersabda, "Yaitu pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, atau pada malam dua puluh lima, atau malam dua puluh tiga." (HR. Ahmad no. 20132 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam  Shahih Jami' Ash-Shaghir no. 5471)

Lailatul qadar adalah malam ke-27Sahabat Ibnu Mas'ud, Ubay bin Ka'ab, Anas bin Malik, Zirr bin Hubaisy, dan lain-lain berpendapat lailatul qadar terjadi pada malam ke-27 Ramadhan. Pendapat ini diikuti oleh banyak ulama dengan dasar hadits-hadits berikut.

Page 7: Ramadhan & Lailatul Qadar

ر.ين2)) : : (( و2ع.ش, Kع, ب س2 2ة2 ,ل 2ي ل ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل وا 2م.س: ,ت .ل ا Gم2 ل و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 قال قال عنه الله رضي معاوية  عن

Dari Mu'awiyah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Carilah lailatul qadar pada malam kedua puluh tujuh!" (HR. Thabarani dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Jami' Shaghir no. 1240)

ر.ين2)) : (( و2ع.ش, Kع, ب س2 2ة: ,ل 2ي ل ,ق2د,ر. ال 2ة: ,ل 2ي ل ق2ال2 ,ق2د,ر. ال 2ة. ,ل 2ي ل ف.ي لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى .ي0 Gب الن ع2ن, 2ان2 ف,ي س: .ي ب2 أ ,ن. ب 2ة2 م:ع2او.ي ع2ن,

Dari Mu'awiyah RA dari Nabi SAW bersabda tentang lailatul qadar, "Lailatul qadar adalah malam kedua puluh tujuh!" (HR. Abu Daud no. 1178 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Jami' Shaghir no. 5474)

: : « : م2ن, يقول: Kع:ود م2س, ,ن2 اب 2خ2اك2 أ Gن. إ ف2ق:ل,ت: عنه الله رضى K2ع,ب ك بن2 Gبي: أ 2ل,ت: أ س2 ق2ال2 2ع2الى ت :ه الل ح.م2ه ر2 Kش, 2ي ب ح: بن. ز.ر0 ع2ن,

: ر. الع2ش, في 2نها وأ م2ض2ان2 ر2 في Gها 2ن أ .م2 ع2ل ق2د, Gه: .ن إ م2ا2 أ ، Gاس: الن Gك.ل2 2ت ي ال 2ن, أ اد2 ر2

2 أ الله ح.م2ه: ر2 فقال2 الق2د,ر.، 2ة2 ,ل 2ي ل :ص.ب, ي الح2و,ل2 2ق:م ي

: 2ا 2ب أ 2ا ي ذ2لك2 2ق:ول: ت Kيء ش2 ي02 .أ ب فقلت: ، رين2 وع.ش, Kع, ب س2 2ة: ,ل 2ي ل 2ها أن .ي ,ن 2ث ت 2س, ي ال ح2ل2ف2 :م ث ، رين2 وع.ش, Kع, ب س2 2ة: ,ل 2ي ل 2نها وأ و2اخ.ر.،

2 األ

: وسلم عليه الله صلى الله س:ول: ر2 2ا 2رن ب 2خ, أ Gتي ال 2ة. باآلي أو بالع2الم2ة. ق2ال2 ,ذ.ر.، « المن لها ع2اع2 ش: ال K2و,م2ئذ ي :ع: 2ط,ل ت Gها 2ن  أ

Dari Zirr bin Hubaisy berkata: "Aku berkata kepada Ubay bin Ka'ab RA, ‘Sesungguhnya saudara Anda, Ibnu Mas'ud menyatakan bahwa barangsiapa melakukan shalat malam sepanjang tahun niscaya ia akan mendapatkan lailatul qadar'. Maka Ubay bin Ka'ab berkomentar: "Dia ingin agar masyarakat tidak mengandalkan (pencarian lailatul qadar pada satu malam tertentu saja). Dia sendiri sebenarnya mengetahui bahwa lailatul qadar terjadi di bulan Ramadhan, yaitu pada sepuluh malam terakhir, lebih tepatnya pada malam kedua puluh tujuh." Ubay bin Ka'ab lalu bersumpah bahwa lailatul qadar pasti terjadi pada malam kedua puluh tujuh. Aku (Zirr bin Hubaisy bertanya) kepadanya, "Wahai Abu Mundzir, atas dasar apa Anda berkata begitu?" Ubay bin Ka'ab menjawab, "Dengan pertanda yang telah Rasulullah SAW beritahukan kepada kami, yaitu pada keesokan harinya matahari terbit namun sinarnya tidak panas membakar." (HR. Muslim no. 1999, Tirmidzi no. 3274, Abu Daud no. 1170 dan Ahmad no. 20247)

Dalam riwayat Ahmad dengan lafal,

» «Qع2اع ش: 2ها ل ,س2 2ي ل Qط2س,ت Gها 2ن 2أ ك .ذ, إ غ2د2اة2 :ع: 2ط,ل ت م,س2 Gالش G2ن أ

"Matahari terbit pada keesokan harinya seperti mangkuk, sinarnya tidak panas." (HR. Ahmad no. 20247 dan dishahihkan Ibnu Hibban no. 3790)

وسلم عليه الله صلى GبيG الن 2ى 2ت أ i ج:ال ر2 G2ن أ ,ه:ما ع2ن الله ر2ضي2 KاسÂ ع2ب بن. ,د.الله ع2ب 2بيرQ: »  وع2ن, ك Qخ, ي ش2 Âي .ن إ الله، G2بي ن يا ف2ق2ال2

» : .ع2ة. اب Gبالس ,ك2 2ي ع2ل قال2 الق2د,ر، 2ة2 ,ل 2ي ل فيه2ا :و2ف0ق:ني ي الله G2ع2ل ل K2ة ,ل 2ي .ل ب ني م:ر,, ف2أ ، 2ام: الق.ي Gع2ل2ي ق= 2ش: ي Qيل. ع2ل

Dari Abdullah bin Abbas RA bahwasanya ada seorang sahabat datang kepada Nabi SAW sembari mengadu, "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya aku adalah orang tua renta yang sakit-sakitan dan merasa berat untuk shalat malam. Maka perintahkanlah aku melakukan shalat pada satu malam tertentu, semoga Allah mengaruniakan lailatul qadar kepadaku pada malam tersebut." Maka Nabi SAW bersabda, "Jika begitu shalat malamlah pada malam kedua puluh tujuh!" (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, dan Ath-Thabarani. Imam Al-Haitsami dalam Majmauz Zawaid berkata: "Seluruh perawi Ahmad adalah perawi shahih Bukhari." Syaikh Ahmad Syakir juga menshahihkan sanadnya)

Page 8: Ramadhan & Lailatul Qadar

Gم2)) : : ل و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى .ي= Gب الن ف2ق2ال2 ر.ين2 و2ع.ش, Kع, ب س2 2ة: ,ل 2ي ل ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل G2ن أ Qج:ل ر2 2ى أ ر2 ق2ال2 ,ه: ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 عمر ابن عن

,ه2ا (( م.ن ,ر. ,و.ت ال ف.ي :وه2ا :ب ف2اط,ل و2اخ.ر.2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي :م, 2اك ؤ,ي ر: ى ر2

2 أ

Dari Ibnu Umar berkata: "Seorang sahabat bermimpi bahwa lailatul qadar adalah malam kedua puluh tujuh. Maka Nabi SAW bersabda, "Aku melihat mimpi-mimpi kalian bersesuaian bahwa lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir, maka carilah ia pada malam yang ganjil darinya!" (HR. Muslim no. 1987 dan Ahmad no. 4442)

Lailatul qadar adalah malam ke-29Pendapat ini didasarkan kepada hadits berikut.

((، .م.ين2 ل ,م:س, ال م.ن, ج:الن. ر2 2الح2ى ف2ت ,ق2د,ر. ال 2ة. ,ل 2ي .ل ب .ر: :خ,ب ي ج2 خ2ر2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 G2ن أ الصGام.ت. ,ن: ب 2اد2ة ع:ب عن

ف.ي : وه2ا 2م.س: ,ت ال ، :م, 2ك ل ا iر, ي خ2 :ون2 2ك ي 2ن, أ و2ع2س2ى ، ف.ع2ت, ف2ر: Qو2ف:الن Qف:الن 2الح2ى ت Gه: .ن و2إ ، ,ق2د,ر. ال 2ة. ,ل 2ي .ل ب :م, ك .ر2 خ,ب: أل ج,ت: خ2ر2 0ي .ن إ ف2ق2ال2

,خ2م,س. (( و2ال ع. 0س, و2الت ,ع. ب Gالس

Dari Ubadah bin Shamit RA bahwasanya RAsulullah SAW keluar untuk memberitahukan lailatul qadar, namun ada dua orang dari kaum muslimin yang bertengkar. Maka beliau SAW bersabda, "Sesungguhnya aku keluar untuk memberitahukan kepada kalian lailatul qadar. Namun si fulan dan si fulan justru cekcok, sehingga pengetahuan tentang lailatul qadar telah diangkat dariku. Boleh jadi hal itu lebih baik bagi kalian. Maka carilah lailatul qadar pada malam dua puluh tujuh, dua puluh sembilan, dan dua puluh lima." (HR. Bukhari no. 49, Malik no. 615 dan Ad-Darimi no. 1715) 

Ramadhan & Lailatul Qadar #3: Awas, malam genap juga Lailatul Qadar!Saif Al BattarSelasa, 23 Agustus 2011 04:13:53

Arrahmah.com - Dalam makalah sebelum ini, kita telah mengkaji hadits-hadits Nabi SAW yang memerintahkan untuk mencari lailatu qadar pada malam-malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Hadits-hadits tersebut menjelaskan bahwa lailatul qadar pada zaman Nabi SAW pernah atau sangat mungkin terjadi pada malam 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan. Dalam makalah kali ini, kita akan mengjaji hadits-hadits Nabi SAW yang memerintahkan untuk mencari lailalatul qadar pada malam-malam genap dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.Jangan kaget! Sangat mungkin lailatul qadar terjadi pada malam-malam yang genap dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Lailatul qadar sangat mungkin terjadi pada malam ke-22, 24, 26, 28, atau 30 Ramadhan. Dengan begitu, kita tidak boleh memburunya pada malam-malam ganjil belaka. Kesungguhan dalam melaksanakan shalat tarawih, witir, tadarus Al-

Page 9: Ramadhan & Lailatul Qadar

Qur'an, doa, dzikir, istighfar, dan amal-amal shalih lainnya di malam yang genap tetap harus dijaga. Berikut ini dalil-dalil yang menegaskan hal ini.Hadits Pertama

: وسلم عليه الله صلى الله س:ول: ر2 ق2ال2 ق2ال2 عنه الله رضي فيان2 س: 2بي أ بن. 2ة2 م:ع2او.ي آخ.ر.: »  ع2ن, في الق2د,ر. 2ة2 ,ل 2ي ل وا 2م.س: الت

»K2ة ,ل 2ي ل

Dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Carilah lailatul qadar pada malam terakhir Ramadhan!" (HR. Muhammad bin Nashr Al-Marwazi dalam kitab Ash-Shalat dan Ibnu Khuzaimah no. 2189. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1471 dan Shahih Jami' Shaghir no. 1238)Dalam kitab shahihnya, imam Ibnu Khuzaimah menempatkan hadits ini di bawah judul ‘Bab perintah mencari lailatul qadar pada malam terakhir Ramadhan, karena boleh jadi pada sebagian tahun lailatul qadar terjadi pada malam tersebut'.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Ramadhan terkadang terdiri dari 29 hari dan terkadang 30 hari. Dengan demikian, hari terakhir terkadang adalah hari ke-30. Nabi SAW memerintahkan umatnya untuk mencari lailatul qadar pada malam terakhir Ramadhan. Sehingga, terkadang lailatul qadar terjadi pada malamke-30 Ramadhan.

Hadits Kedua : « : : :ه: م.ع,ت س2 Kيء ل.ش2 ه2ا 2م.س: ,ت م:ل 2نا أ م2ا ف2قال2 ة2 ,ر2 2ك ب 2بي أ ,د2 ع.ن الق2د,ر. 2ة: ,ل 2ي ل ت, ذ:ك.ر2 ق2ال2 2بي أ 2ني ح2دGث ق2ال2 حمن. Gع2بد.الر بن. 2ة2 ,ن 2ي ع:ي ع2ن,

وسلم عليه الله صلى الله س:ول. ر2 :  م.ن, في 2و أ ، ,قين2 2ب ي Kع .س, ت في وه2ا 2م.س: الت 2قول: ي :ه: م.ع,ت س2 .ني ف2إ 2واخ.ر. األ ر. ,ع2ش, ال في .ال إ

: م2ض2ان2 ر2 م.ن, رين2 الع.ش, في :ص2ل0ي ي ة2 ,ر2 2ك ب :و 2ب أ 2ان2 وك ق2ال2 ،K2ة ,ل 2ي ل آخ.ر. 2و أ ، K2الث ث في 2و أ ,قين2 2ب ي Kخ2م,س في 2و أ ، ,قين2 2ب ي Kع, ب س2

» 2ه2د2 ت اج, ر: الع2ش, د2خ2ل2 .ذ2ا ف2إ 2ة. ن Gالس .ر. ائ س2 في .ه. 2ص2الت ك

Dari Uyainah bin Abdurrahman berkata: Ayahku (Abdurrahman bin Jausyan Al-Ghathafani--edt) bercerita, "Disebutkan kepada Abu Bakrah RA tentang lailatul qadar, maka ia berkata: "Aku tidak akan mencarinya kecuali pada waktu yang aku dengar penjelasannya dari Rasulullah SAW, yaitu pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Aku mendengar beliau SAW bersabda, "Carilah lailatul qadar pada sembilan malam yang tersisa, atau tujuh malam yang tersisa, atau lima malam yang tersisa, atau tiga malam yang tersisa, atau pada malam terakhir!" Pada dua puluh malam pertama bulan Ramadhan, shalat malam Abu Bakrah adalah seperti shalat malamnya pada waktu lain sepanjang tahun. Namun pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, ia lebih bersungguh-sungguh lagi dalam beribadah. (HR. Ath-Thayalisi no. 881, Ahmad,5/39, At-Tirmidzi no. 794, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 3403, Al-Bazzar no. 3681, dan Ath-Thabarani dalam Musnad Asy-Syamiyyin no. 1119. At-Tirmidzi berkata: Hadits ini hasan shahih)Hadits ketigaAl-Qur'an pertama kali diturunkan dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia pada malam lailatul qadar. Nabi SAW menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada malam genap, yaitu malam ke-24 Ramadhan. 

: K2ة ,ل 2ي ل وGل.2 أ ف.ي اه.يم ,ر2 .ب إ ص:ح:ف: ,ز.ل2ت, ن

: أ ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 G2ن أ عنه الله رضي ق2ع 2س, األ ,ن. ب 2ة2 .ل و2اث ع2ن,

آن: ,ق:ر, ال ,ز.ل2 ن: و2أ ، م2ض2ان2 ر2 م.ن, خ2ل2ت, ة2 ر2 ع2ش, 2الث2 .ث ل ,ج.يل: .ن و2اإل ، م2ض2ان2 ر2 م.ن, ,ن2 م2ض2ي ل.س.ت¶ اة: Gو,ر2 الت ,ز.ل2ت, ن

: و2أ ، م2ض2ان2 ر2 م.ن,

م2ض2ان2 ر2 م.ن, خ2ل2ت, ر.ين2 و2ع.ش, K2ع ب ر,2 أل

Dari Watsilah bin Al-Asqa' RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama Ramadhan, Taurat diturunkan pada malam keenam Ramadhan, Injil diturunkan pada malam ketiga belas Ramadhan, dan Al-Qur'an

Page 10: Ramadhan & Lailatul Qadar

diturunkan pada malam kedua puluh empat Ramadhan." (HR. Ahmad no. 16370, Ibnu Jarir Ath-Thabari, Muhammad bin Nashr Al-Marwazi, Ibnu Abi Hatim, Ath-Thabarani, dan Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman)Hadits keempat

م2ض2ان2 : ر2 م.ن, و,س2ط22 األ ر2 ,ع2ش, ال Gم2 ل و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول: ر2 2ف2 2ك اع,ت ق2ال2 ,ه: ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 ,خ:د,ر.ي0 ال Kع.يد س2 .ي ب

2 أ ع2ن,

2اء. .ن ,ب .ال ب م2ر22 ف2أ و2اخ.ر.

2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي Gه2ا ن2 أ 2ه: ل 2ت, .ين ب

: أ Gم: ث ، ف2ق:و0ض2 2اء. .ن ,ب .ال ب م2ر22 أ ,ن2 ,ق2ض2ي ان 2مGا ف2ل ، 2ه: ل 2ان2 :ب ت 2ن, أ ,ل2 ق2ب ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل 2م.س: ,ت 2ل ي

ج:الن. : ر2 ف2ج2اء2 .ه2ا ب :م, ك .ر2 ب خ,: أل ج,ت: خ2ر2 0ي .ن و2إ ,ق2د,ر. ال 2ة: ,ل 2ي ل ل.ي 2ت, .ين ب

: أ 2ت, 2ان ك Gه2ا .ن إ Gاس: الن =ه2ا ي2 أ 2ا ي ف2ق2ال2 Gاس. الن ع2ل2ى ج2 خ2ر2 Gم: ث ، :ع.يد2 ف2أ

.ع2ة. اب Gو2الس ع2ة. Gاس. الت ف.ي وه2ا 2م.س: ,ت ال م2ض2ان2 ر2 م.ن, و2اخ.ر.2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي وه2ا 2م.س: ,ت ف2ال ، :ه2ا يت :س0 ف2ن ,ط2ان: ي Gالش م2ع2ه:م2ا 2قGان. 2ح,ت ي

ة. . ,خ2ام.س2 و2ال

.ع2ة: : : : اب Gو2الس ع2ة: Gاس. الت م2ا ق:ل,ت: ق2ال2 ، :م, ,ك م.ن .ذ2ل.ك2 ب 2ح2ق= أ 2ح,ن: ن 2ج2ل, أ ق2ال2 ، Gا م.ن ,ع2د2د. .ال ب 2م: 2ع,ل أ :م, Gك .ن إ Kع.يد س2 2ا 2ب أ 2ا ي ق:ل,ت: ق2ال2

؟ ة: ,خ2ام.س2 و2ال

.يه2ا : 2ل ت .ي Gت ف2ال ون2 ر: و2ع.ش, Q2الث ث م2ض2ت, .ذ2ا ف2إ ع2ة: Gاس. الت و2ه.ي2 ر.ين2 و2ع.ش, ,ن. 2ي ,ت .ن ث .يه2ا 2ل ت .ي Gت ف2ال ون2 ر: و2ع.ش, Qو2اح.د2ة م2ض2ت, .ذ2ا إ ق2ال2

ة: (( . ,خ2ام.س2 ال .يه2ا 2ل ت .ي Gت ف2ال ون2 ر: و2ع.ش, Qخ2م,س م2ض2ى .ذ2ا ف2إ .ع2ة: اب Gالس

Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA berkata: "Rasulullah SAW melakukan I'tikaf pada sepuluh hari pertengahan Ramadhan untuk mencari lailatul qadar sebelum dijelaskan kepada beliau berdasar wahyu. Ketika sepuluh hari pertengahan Ramadhan telah selesai, beliau SAW memerintahkan agar tenda beliau dibongkar, maka tenda itu dibongkar. Lalu dijelaskan kepada beliau (berdasar wahyu) bahwa lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam yang terakhir, maka beliau memerintahkan untuk ditegakkan tenda kembali.

Beliau lantas menemui para sahabat dan bersabda, "Wahai orang-orang, sungguh telah dijelaskan kepadaku lailatul qadar dan aku keluar dari tenda untuk memberitahukannya kepada kalian. Namun ada dua orang yang bertengkar disertai oleh setan, sehingga aku terlupakan dari lailatul qadar. Maka carilah lailatl qadar pada sepuluh malam yang terakhir! Carilah ia pada malam ke-9 atau ke-7 atau ke-5!"

Abu Nadhrah (tabi'in perawi hadits) bertanya kepada Abu Sa'id Al-Khudri RA: "Wahai Abu Sa'id, kalian (generasi sahabat) lebih mengetahui bilangan daripada kami (generasi tabi'in)."

Abu Sa'id menjawab, "Tentu saja, kami lebih mengetahuinya daripada kalian."

Abu Nadhrah bertanya, "Apakah maksud malam ke-9, ke-7, dank e-5 itu?"

Abu Sa'id menjawab, "Jika malam ke-21 telah terjadi, maka malam berikutnya adalah malam ke-22. Itulah maksud dari malam ke-9. Jika malam ke-23 telah terjadi (maka malam berikutnya adalah malam ke-24—edt), itulah maksud dari malam ke-7. Jika malam ke-25 telah terjadi (maka malam berikutnya adalah malam ke-25—edt), ituah maksud dari malam ke-5." (HR. Muslim no. 1996 dan Ahmad no. 10654)

Inilah penafsiran dari Abu Sa'id Al-Khudri RA bahwa lailatul qadar terjadi pada malam-malam genap. Abu Sa'id Al-Khudri juga merupakan perawi hadits yang menjelaskan lailatul qadar terjadi pada malam ke-21 sebagaimana telah dijelaskan dalam makalah sebelumnya. Hal ini menguatkan kemungkinan bahwa lailatul qadar bisa saja terjadi pada malam genap.

Hadits kelima

Page 11: Ramadhan & Lailatul Qadar

: ((Kع .س, ت ف.ي ه.ي2 و2اخ.ر.2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي ه.ي2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل ول: س: ر2 ق2ال2 ق2ال2 ,ه:م2ا ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 KاسG ع2ب ,ن اب عن

ر.ين2 : (( و2ع.ش, K2ع ب ر,2 أ ف.ي وا 2م.س: ,ت ال KاسG ع2ب ,ن. اب ع2ن, ,ر.م2ة2 ع.ك ع2ن, Kد. خ2ال و2ع2ن, ؛ ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل .ي 2ع,ن ي ,ن2 ,ق2ي 2ب ي Kع, ب س2 ف.ي و,

2 أ 2م,ض.ين2 ي

Dari Ibnu Abbas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam yang terakhir, yaitu setelah sembilan malam berlalu atau pada tujuh malam yang tersisa." Dari Khalid dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata: "Carilah lailatul qadar pada malam kedua puluh empat!" (HR. Bukhari no. 2024, Abu Daud no. 1173, dan Ahmad no. 1948)Hadits keenam

ر.ين2 و2ع.ش, K2ع ب ر,2 أ 2ة: ,ل 2ي ل ,ق2د,ر. ال 2ة: ,ل 2ي ل ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gي. Gب الن G2ن أ Kالل. ب ع2ن,

Dari Bilal RA bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Lailatul qadar adalah malam kedua puluh empat." (HR. Ahmad no. 2765 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir, 1/360. Imam Al-Haitsami dalam Majmauz Zawaid, 3/176, menyatakan hadits ini hasan)

Hadits ketujuh ه,ر.)) : Gالش م.ن, iا ,ئ ي ش2 2ا .ن ب 2ق:م, ي 2م, ف2ل م2ض2ان2 ر2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل ول. س: ر2 م2ع2 2ا ص:م,ن ق2ال2 ذ2ر¶ .ي ب

2 أ ع2ن, Kر, :ف2ي ن ,ن. ب ,ر. 2ي ب ج: ع2ن,

2ت, 2ان ك 2مGا ف2ل ، ,ل. Gي الل :ل:ث: ث 2ذ,ه2ب2 ي 2ن, أ 2اد2 ك Gى ح2ت لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل ول: س: ر2 2ا .ن ب ق2ام2 ر.ين2 و2ع.ش, K2ع ب ر,2 أ 2ة: ,ل 2ي ل 2ان2 ك .ذ2ا إ Gى ح2ت

2ذ,ه2ب2 ي 2ن, أ 2اد2 ك Gى ح2ت لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل ول: س: ر2 2ا .ن ب ق2ام2 ر.ين2 و2ع.ش, س.ت¶ ,ل2ة: 2ي ل 2ت, 2ان ك 2مGا ف2ل 2ا .ن ب 2ق:م, ي 2م, ل .يه2ا 2ل ت .ي Gت ال 2ة: ,ل Gي الل

ح:س.ب2 ,ص2ر.ف2 2ن ي Gى ح2ت . .م2ام اإل م2ع2 ق2ام2 .ذ2ا إ ج:ل2 Gالر Gن. إ ال ق2ال2 ه2ذ.ه. 2ا .ن 2ت ,ل 2ي ل Gة2 2ق.ي ب 2ا 2ن ,ت 2فGل ن 2و, ل Gه. الل ول2 س: ر2 2ا ي ق:ل,ت: ق2ال2 ، ,ل. Gي الل ط,ر: ش2

Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول: ر2 ج2م2ع2 ر.ين2 و2ع.ش, K2م2ان ث 2ة: ,ل 2ي ل 2ت, 2ان ك 2ن, أ 2مGا ف2ل ، 2ا .ن ب 2ق:م, ي 2م, ل .يه2ا 2ل ت .ي Gت ال 2ة: ,ل Gي الل 2ت, 2ان ك 2مGا ف2ل K2ة ,ل 2ي ل 2ام: ق.ي 2ه: ل

و2م2ا : ق:ل,ت: ق2ال2 ، ,ف2الح: ال 2ا :ن 2ف:وت ي 2اد2 ك Gى ح2ت لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول: ر2 2ا .ن ب ف2ص2لGى Gاس: الن 2ه: ل 2م2ع2 ت و2اج, 2ه: ه,ل2 أ Gم2 ل و2س2 ,ه. 2ي ع2ل

ه,ر. : (( Gالش م.ن, iا ,ئ ي ش2 2خ.ي أ ,ن2 اب 2ا ي 2ا .ن ب 2ق:م, ي 2م, ل Gم: ث ، ح:ور: الس= ق2ال2 ؟ ,ف2الح: ال

Dari Jubair bin Nufair dari Abu Dzar Al-Ghifari RA berkata: "Kami melakukan shaum Ramadhan bersama Rasulullah SAW. Sejak awal Ramadhan beliau belum pernah melakukan shalat malam (tarawih dan witir) berjama'ah dengan kami. Pada malam kedua puluh empat, Rasulullah SAW mengimami kami shalat malam sampai hampir sepertiga malam pertama berlalu. Pada malam berikutnya, beliau SAW tidak melakukan shalat malam bersama kami. Pada malam kedua puluh enam, beliau SAW melakukan shalat malam berjama'ah dengan kami sehingga hampir setengah malam berlalu.

Aku (Abu Dzar RA) bertanya, "Wahai Rasulullah, apa tidak sebaiknya Anda menghabiskan sisa malam ini dengan shalat malam bersama kami?"

Beliau SAW menjawab, "Tidak perlu. Jika seseorang telah melakukan shalat malam bersama imam sampai imam selesai, maka dicatat baginya telah shalat semalam suntuk."

Pada malam berikutnya, beliau tidak melakukan shalat malam bersama kami. PAda malam kedua puluh delapan, beliau SAW mengumpulkan seluruh keluarganya dan orang-orang juga berkumpul. Maka pada malam itu beliau kembali melakukan shalat malam (semalam suntuk—edt) sampai kami hampir kehilangan waktu kemenangan."

Jubair bin Nufair bertanya, "Apakah waktu kemenangan itu?"

Abu Dzar menjawab, "Yaitu makan sahur. Wahai anak saudaraku, setelah itu sampai akhir bulan Ramadhan, beliau tidak melakukan shalat malam bersama kami lagi."

(HR. Ahmad no. 20450. Sanadnya shahih)

Page 12: Ramadhan & Lailatul Qadar

Hadits ini diriwayatkan dengan lafal yang lebih ringkas oleh An-Nasai dan lainnya sebagai berikut, 

م.ن,)) Qع, ب س2 2ق.ي2 ب Gى ح2ت لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى .ي= Gب الن 2ا .ن ب 2ق:م, ي 2م, ف2ل م2ض2ان2 ر2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل ول. س: ر2 م2ع2 2ا ص:م,ن

ذ2ه2ب2 Gى ح2ت 2ا .ن ب ق2ام2 ة: ,خ2ام.س2 ال 2ت, 2ان ك 2مGا ف2ل ، 2ا .ن ب 2ق:م, ي 2م, ف2ل Qة اد.س2 س2 2ت, 2ان ك Gم: ث ، ,ل. Gي الل :ل:ث. ث م.ن, Q2ح,و ن ذ2ه2ب2 Gى ح2ت 2ا .ن ب ف2ق2ام2 ه,ر. Gالش

,ص2ر.ف2 : : 2ن ي Gى ح2ت . .م2ام اإل م2ع2 ص2لGى .ذ2ا إ ج:ل2 Gالر Gن. إ ق2ال2 ، 2ة. ,ل Gي الل ه2ذ.ه. 2ام2 ق.ي 2ا 2ن ,ت 2ف2ل ن 2و, ل Gه. الل ول2 س: ر2 2ا ي 2ا ,ن ق:ل ، ,ل. Gي الل ط,ر. ش2 م.ن, Q2ح,و ن

د2 و2ح2ش2 .ه. ائ .س2 و2ن .ه. 2ات 2ن ب .ل2ى إ ل2 س2 ر,2 أ ه,ر. Gالش م.ن, Qالث: ث 2ق.ي2 ب 2مGا ف2ل ، 2ا .ن ب 2ق:م, ي 2م, ف2ل .ع2ة: اب Gالر 2ت, 2ان ك Gم: ث ق2ال2 ، K2ة ,ل 2ي ل 2ام: ق.ي 2ه: ل ح:س.ب2

ه,ر. (( Gالش م.ن, iا ,ئ ي ش2 2ا .ن ب 2ق:م, ي 2م, ل Gم: ث ,ف2الح: ال 2ا 2ن 2ف:وت ي 2ن, أ 2ا ين خ2ش. Gى ح2ت 2ا .ن ب ف2ق2ام2 Gاس2 الن

"Kami melakukan shaum Ramadhan bersama Rasulullah SAW. Selama itu, beliau SAW tidak mengimami kami shalat malam. Sampai  akhirnya tersisa tujuh hari, maka beliau mengimami kami shalat malam sehingga berlalu waktu sepertiga malam. Lalu tersisa enam hari, namun beliau tidak mengimami kami shalat malam. Ketika malam kelima dari malam yang terakhir, beliau mengimami kami shalat sehingga berlalu setengah waktu malam. Kami berkata: "Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya Anda mengimami kami semalam suntuk pada malam ini?" Beliau menjawab, "Jika seseorang melakukan shalat malam bersama imam sampai imam selesai, maka telah dicatat baginya shalat satu malam suntuk."

Lalu datanglah malam keempat dari malam yang terakhir, beliau tidak mengimami kami shalat malam. Ketika tiba tiga malam terakhir, beliau menyuruh anak-anak perempuan dan istri-istri beliau (untuk berkumpul shalat malam). Beliau juga mengerahkan masyarakat (untuk shalat malam). Maka beliau mengimami kami shalat malam sampai kami khawatir luput dari kemenangan (makan sahur). Setelah itu sampai akhir bulan, beliau tidak mengimami shalat malam lagi." (HR. An-Nasai no. 1347, At-Tirmidzi no. 734, Abu Daud no. 1167, Ibnu Majah no. 1317, dan Ad-Darimi no. 1713. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasai)

Kesungguhan Rasulullah SAW mengimami shalat tarawih dan witir sampai sepertiga malam (pada malam ke-24), setengah malam (pada malam ke-26), dan semalam suntuk (pada malam ke-28) dengan mengumpulkan anak, istri, dan masyarakat ini merupakan sebuah isyarat bahwa pada malam-malam tersebut sangat mungkin terjadi lailatul qadar.

Jadi, tidak ada alasan untuk bersantai dan libur dari melakukan amal shalih di malam-malam genap. Siapa tahu, lailatul qadar mala mini justru terjadi di malam genap yang kita remehkan?

Ramadhan & Lailatul Qadar #4: Jurus andalan untuk Lailatul QadarSaif Al BattarRabu, 24 Agustus 2011 13:29:34

Page 13: Ramadhan & Lailatul Qadar

Arrahmah.com – Banyak hadits menunjukkan lailatul qadar terjadi pada malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir Ramadhan. Hadits yang tak kalah banyaknya justru menegaskan lailatul qadar terjadi pada malam genap dalam sepuluh malam terakhir Ramadhan. Kini kita akan mengkaji hadits-hadits Nabi SAW yang memerintahkan untuk mencari lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan secara keseluruhan, baik malam yang ganjil maupun malam yang genap.Hadits-hadits tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

2ه,ل.ي : أ 2ع,ض: ب .ي ,ق2ظ2ن 2ي أ Gم: ث ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل ر.يت:: أ ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 G2ن أ ,ه: ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 ة2 ,ر2 ي ه:ر2 .ي ب

2 أ ع2ن,

.ر. ,غ2و2اب ال ر. ,ع2ش, ال ف.ي وه2ا 2م.س: ,ت ف2ال :ه2ا يت :س0 ف2ن

Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Diperlihatkan kepadaku lailatul qadar dalam mimpi, namun sebagian istriku terlanjur membangunkanku dari tidurku sehingga aku terlupakan dari mengingat waktunya. Maka hendaklah kalian mencari lailatul qadar pada sepuluh malam yang terakhir." (HR. Muslim no. 1992, Ahmad no. 7546, dan Ad-Darimi no. 1716 )

2ة2 ,ل 2ي ل م2ض2ان2 ر2 م.ن, و2اخ.ر.2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي وه2ا 2م.س: ,ت ال ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gي. Gب الن G2ن أ ,ه:م2ا ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 KاسG ع2ب ,ن. اب ع2ن,

,ق2ى 2ب ت Kة خ2ام.س2 ف.ي ,ق2ى 2ب ت Kع2ة. اب س2 ف.ي ,ق2ى 2ب ت Kع2ة 2اس. ت ف.ي ,ق2د,ر. ال

Dari Ibnu Abbas RA bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir bulan RAmadhan, yaitu pada Sembilan malam yang terakhir, atau tujuh malam yang terakhir, atau lima malam yang terakhir." (HR. Bukhari no. 2021, Abu Daud no. 1173, dan Ahmad no. 1948)

Hadits ini menunjukkan bahwa lailatul qadar bisa terjadi pada malam genap maupun malam ganjil, karena bulan Ramadhan terkadang dua puluh Sembilan hari dan terkadang tiga puluh hari.

Qاك.ب ر2 2ل2 ق,ب2 ف2أ ,ج:ح,ف2ة2 ال 2ا ف2ق2د.م,ن م:ه2اج.ر.ين2 2م2ن. ,ي ال م.ن, 2ا ج,ن خ2ر2 ق2ال2 ت2 ه2اج2ر, 2ى م2ت 2ه: ل ق2ال2 Gه: ن

2 أ .ح.ي0 2اب الص=ن ع2ن, ,ر. ,خ2ي ال .ي ب2 أ ع2ن,

2ع2م, : ن ق2ال2 iا ,ئ ي ش2 ,ق2د,ر. ال 2ة. ,ل 2ي ل ف.ي م.ع,ت2 س2 ه2ل, ق:ل,ت: Kخ2م,س ,ذ: م:ن لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gي. Gب الن Gا د2ف2ن ف2ق2ال2 2ر2 ,خ2ب ال 2ه: ل ف2ق:ل,ت:

و2اخ.ر. 2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي ,ع. ب Gالس ف.ي Gه: ن

2 أ Gم2 ل و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى .ي0 Gب الن م:ؤ2ذ0ن: Qالل. ب .ي ن 2ر2 خ,ب2 أ

Dari Abul Khair bahwasanya ia bertanya kepada Ash-Shunabihi, "Kapan engkau berhijrah?" Ash-Shunabihi menjawab, "Kami keluar dari Yaman dan berangkat hijrah menuju Madinah. Saat kami tiba di Juhfah, tiba-tiba seorang pengendara datang, maka aku katakana kepadanya ‘Tolong berilah kabar!' Ia menjawab, "Kami telah memakamkan Nabi SAW lima hari yang lalu." Aku bertanya kepadanya, "Apakah engkau mendengar suatu hadits tentang lailatul qadar?" Ia menjawab, "Ya. Bilal muadzin Nabi SAW

Page 14: Ramadhan & Lailatul Qadar

memberitahukan kepadaku bahwa ia terjadi pada tujuh malam dari sepuluh malam terakhir Ramadhan." (HR. Bukhari no. 4470)

,ع. ب Gالس ف.ي . 2ام ,م2ن ال ف.ي ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل وا ر:: أ Gم2 ل و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى .ي0 Gب الن ص,ح2اب.

2 أ م.ن, i ر.ج2اال G2ن أ ,ه:م2ا ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 ع:م2ر2 ,ن. اب ع2ن,

يه2ا : 2ح2ر0 م:ت 2ان2 ك ف2م2ن, و2اخ.ر.2 األ ,ع. ب Gالس ف.ي ت,

2 2و2اط2أ ت ق2د, :م, 2اك ؤ,ي ر: ى ر22 أ Gم2 ل و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل ول: س: ر2 ف2ق2ال2 و2اخ.ر.

2 األ

. و2اخ.ر. 2 األ ,ع. ب Gالس ف.ي ه2ا G2ح2ر 2ت ,ي ف2ل

Dari Ibnu Umar RA bahwasanya beberapa orang sahabat Nabi SAW bermimpi bahwa lailatul qadar terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka Rasulullah SAW bersabda, "Aku melihat mimpi kalian saling bersesuaian bahwa lailatul qadar terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barangsiapa mencarinya, hendaklah ia mencarinya pada tujuh malam terakhir!" (HR. Bukhari no. 2015, Muslim no. 1985, dan Ahmad no. 4270)

2ة2 : ,ل 2ي ل .ي 2ع,ن ي و2اخ.ر.2 األ ر. ,ع2ش, ال ف.ي وه2ا 2م.س: ,ت ال Gم2 ل و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول: ر2 ق2ال2 2ق:ول: ي ,ه:م2ا ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 ع:م2ر ,ن اب عن

2و2اق.ي ,ب ال ,ع. ب Gالس ع2ل2ى G2ن 2ب :غ,ل ي ف2ال ع2ج2ز2 و,2 أ :م, 2ح2د:ك أ ض2ع:ف2 .ن, ف2إ ، ,ق2د,ر. ال

Dari Ibnu Umar RA berkata: "Rasulullah SAW bersabda, "Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam yang terakhir! Jika salah seorang di antara kalian lemah atau tidak mampu, maka janganlah ia terkalahkan dari mencarinya pada tujuh malam terakhir!" (HR. Muslim no. 1989)

ح.ين2 : :ر: 2ذ,ك ي :م, =ك 2ي أ ف2ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول. ر2 ,د2 ع.ن ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل 2ا ن 2ر, 2ذ2اك ت ق2ال2 ,ه: ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 ة2 ,ر2 ي ه:ر2 .ي ب2 أ ع2ن,

K2ة ج2ف,ن ش.ق0 ,ل: م.ث و2ه:و2 ,ق2م2ر: ال 2ع2 ط2ل

Dari Abu Hurairah RA berkata: "Kami sedang mengingat-ingat lailatul qadar di sisi Rasulullah SAW, maka beliau bersabda, "Siapakah di antara kalian yang ingat bahwa waktunya adalah saat bulan terbit laksana setengah piring?" (HR. Muslim no. 2001)

Al-Qadhi Iyadh bin Musa Al-Yahsubi berkata, "Hadits ini mengisyaratkan bahwa lailatul qadar terjadi di akhir bulan, karena bulan  dalam bentuk seperti itu hanyalah terbit di akhir-akhir bulan."

KesimpulanDari keseluruhan hadits tentang lailatul qadar, para ulama menyimpulkan sebagai berikut:

Dari keseluruhan hadits tentang lailatul qadar, para ulama menyimpulkan sebagai berikut:

1. Lailatul qadar kemungkinan besar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan

2. Lailatul qadar adalah malam yang berpindah-pindah waktunya setiap tahun. Boleh jadi pada tahun kemarin terjadi pada malam ke-21 Ramadhan, lalu tahun ini terjadi pada malam ke-22, dan tahun mendatang pada malam ke-23, dan sebagainya. Hadits Abu Sa'id Al-Khudri riwayat Muslim mengisahkan lailatul qadar terjadi pada malam ke-21. Hadits Abdullah bin Unais Al-Juhani riwayat Muslim mengisahkan lailatul qadar terjadi pada malam ke-23. Hadits Ibnu Abbas riwayat Ahmad, Al-Baihaqi, dan lain-lain mengisahkan lailatul qadar terjadi pada malam ke-24. Dan seterusnya. Pendapat berpindah-pindahnya lailatul qadar pada setiap tahun dipegangi oleh imam Malik bin Anas, Sufyan Ats-Tsauri, Ahmad bin Hambal, Ishaq

Page 15: Ramadhan & Lailatul Qadar

bin Rahawaih, Abu Tsaur. Pendapat ini juga diikuti oleh para ulama madzhab Hanafi dan sebagian ulama madzhab Syafi'i. (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari, 4/313 dan Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzab, 6/459)    

3. Dari sepuluh malam yang terakhir, malam yang paling kuat kemungkinannya adalah malam-malam ganjil; 21, 23, 25, 27 atau 29. Berdasar hadits-hadits berikut:

و2اخ.ر. : 2 األ ر. ,ع2ش, ال م.ن, ,ر. ,و.ت ال ف.ي ,ق2د,ر. ال 2ة2 ,ل 2ي ل و,ا G2ح2ر ت ق2ال2 لGم2 و2س2 ,ه. 2ي ع2ل Gه: الل ص2لGى Gه. الل س:ول2 ر2 G2ن أ ,ه2ا ع2ن Gه: الل ض.ي2 ر2 ة2 .ش2 ع2ائ ع2ن,

م2ض2ان2 ر2 م.ن,

Dari Aisyah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Carilah dengan sungguh-sungguh lailatul qadar pada malam yang ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadhan." (HR. Bukhari no. 2017, Muslim no. 1998, Tirmidzi no. 722, dan Ahmad no. 23100)

Dari Ibnu Abbas RA bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada Sembilan malam yang terakhir, atau tujuh malam yang terakhir, atau lima malam yang terakhir." (HR. Bukhari no. 2021, Abu Daud no. 1173, dan Ahmad no. 1948)

4. Hikmah disembunyikannya pengetahuan tentang kepastian waktu terjadinya lailatul qadar adalah agar kaum muslimin bersemangat dalam mencarinya dengan menghidupkan seluruh bulan Ramadhan, terlebih lagi sepuluh malam terakhir, dengan amal-amal kebajikan. (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari, 4/313)

Amalan dan Doa Andalan Lailatul QadarPada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk giat berdoa, dzikir, istighfar, shalat tarawih dan witir, tadarus Al-Qur'an, sedekah, dan amal kebajikan lainnya. Semua doa yang berasal dari Al-Qur'an dan hadits shahih layak untuk dibaca. Meski demikian, Rasulullah SAW juga mengajarkan sebuah doa khusus untuk sering dibaca.

: « : : ق2ال2 ف.يه2ا؟ 2ق:ول: أ م2ا القد,ر. 2ة2 ليل K2ة ليل Gأي ع2ل.م,ت: إن, 2يت2 2رأ أ الله، ر2سول2 يا ق:لت: ق2ال2ت, ,ه2ا ع2ن الله ر2ضي2 ع2ائشة2 ع2ن,

» عن0ي: ف2اع,ف: الع2فو2 :حب= ت Q2ريم ك Ëع2ف:و Gك إن Gه:مG الل  قولي

Dari Aisyah RA bahwa ia berkata, "Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui pada malam apa lailatul qadar itu terjadi, apa yang harus aku baca pada malam tersebut?" (Dalam riwayat Ibnu Majah dengan lafal: "Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan lailatul qadar, doa apa ang mesti aku baca?") Beliau SAW menjawab, "Bacalah doa berikut ini:

عن0ي ف2اع,ف: الع2فو2 :حب= ت Q2ريم ك Ëع2ف:و Gك إن Gه:مG الل

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku!" (HR. Tirmidzi no. 3513, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 10708,  Ibnu Majah no. 3850, Ahmad,6/171 dan Al-Hakim,1/712. At-Tirmidzi berkata: Hadits ini hasan shahih. Al-Hakim dan Al-Albani menshahihkan hadits ini)

Ramadhan & Lailatul Qadar #5: Kupas tuntas tanda-tanda Lailatul QadarSaif Al BattarKamis, 25 Agustus 2011 02:25:12

Page 16: Ramadhan & Lailatul Qadar

Arrahmah.com - Di tengah masyarakat berkembang banyak dongeng antah berantah dan khurafat mengenai tanda-tanda lailatul qadar. Ada yang menyatakan, pada malam tersebut semua benda bersujud. Ada yang mengatakan, tanda adalah semua benda bersinar terang, walau benda mati dan tempat gelap sekalipun. Sebagian lagi bercerita, pada malam itu semua anjing khusyu' dan tidak menggonggong. Syahdan, konon katanya, dan hikayat-hikayat lain yang ngelantur seputar lailatul qadar cukup banyak.Sayangnya, dongeng-dongeng tersebut membekas di hati banyak orang, sehingga mereka jadikan sebagai tolok ukur dapat-tidaknya lailatul qadar. Menurut anggapan mereka, jika tidak menemukan gejala-gejala luar biasa seperti itu, berarti tidak mendapatkan lailatul qadar. Tak heran apabila banyak di antara mereka beranggapan, siapa mendapatkan lailatul qadar akan menjadi orang sakti mandraguna, lancar rejekinya, mudah jodohnya, moncer karirnya, dan seterusnya.

Lailatul qadar adalah malam agung yang waktu Wnya sengaja dirahasiakan oleh Allah SWT. Hikmahnya, manusia berlomba-lomba mengisi seluruh malam Ramadhan dengan amal-amal kebajikan. Bagaimana pun juga, lailatul qadar adalah karunia agung untuk hamba-hamba Allah yang terpilih. Pilihan Allah SWT tentu menyapa orang-orang yang bertakwa dan senantiasa berbuat ihsan. Meski waktu Wnya dirahasiakan, Allah SWT dan Rasul-Nya SAW telah menjelaskan pertanda-pertanda yang bisa mengarahkan umat Islam untuk menggapai lailatul qadar. Tanda-tanda lailatul qadar sebagaimana dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah sebagai berikut.

PertamaBanyaknya para malaikat yang turun ke dunia pada malam tersebut sampai datangnya waktu shubuh. Mereka dipimpin oleh malaikat Jibril. Pertanda ini merupakan peristiwa ghaib yang tidak bisa ditangkap oleh panca indra manusia.KeduaKeselamatan turun menyelimuti hamba-hamba Allah yang taat beribadah kepada-Nya, sampai datangnya waktu subuh. Para malaikat turun dengan membawa kebaikan, keberkahan, dan ketenangan. Oleh karenanya, pada malam tersebut orang-orang mukmin merasakan ketenangan hati, kekhusyu'an, dan kelezatan ibadah; melebihi ketenangan, kekhusyu'an, dan kelezatan  ibadah di malam-malam yang lain. Kedua pertanda ini dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya,

( Kم,ر2 أ :ل0 ك م.ن, 0ه.م, ب ر2 .ذ,ن. .إ ب ف.يه2ا وح: و2الر= 2ة: .ك ئ الم2ال2 ل: G2ز 2ن )4ت الف2ج,ر.( 2ع. م2ط,ل Gى ح2ت ه.ي2 Qم ال2 (5س2

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr (97): 4-5)

Page 17: Ramadhan & Lailatul Qadar

Juga dijelaskan oleh Nabi SAW dalam sebuah hadits,  

وسلم عليه الله صلى الله س:ول2 ر2 G2ن أ عنه الله رضي ة2 ير2 ه:ر2 2بي أ : »  ع2ن, Kع2ة 2اس. ت و,2 أ Kع2ة. اب س2 2ة: ,ل 2ي ل Gها .ن إ الق2د,ر. 2ة. ,ل 2ي ل في ق2ال2

» الح2ص2ى ع2د2د. م.ن, 2ر: ,ث ك2 أ ر,ض.

2 األ في 2ة2 Gليل ال .ل,ك2 ت 2ة2 .ك الم2الئ Gن. إ ، رين2 وع.ش,

Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda tentang lailatul qadar, "Ia adalah malam kedua puluh tujuh atau kedua puluh Sembilan. Sesungguhnya malaikat yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah kerikil turun ke bumi pada malam tersebut." (HR. Ath-Thayalisi no. 2545, Ahmad no. 10316, dan Ibnu Khuzaiman no. 2194. Imam Al-Haitsami dalam Majmauz Zawaid, 3/175-176, menulis: Diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Bazzar, dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Al-Ausath. Semua perawinya tsiqah." Dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah no. 2205)KetigaMalam itu langit cerah dan tidak berawan. Suasana tampak terang benderang seakan-akan muncul bulan yang menyinari bintang-bintang. Angin bertiup tenang. Suhu uhara sedang, tidak terlalu panas dan terlalu dingin. Hal ini bersifat relativ, suhu udara setiap daerah tentu berbeda. Maksud dari suhu udara sedang, tidak panas dan tidak dingin adalah bila dibandingkan dengan malam-malam sebelum dan sesudahnya.KeempatUdara Matahari terbit pada keesokan harinya seperti mangkuk yang putih cemerlang, tiada noda bintik sedikit pun padanya, dan sinarnya tidak terik membakar. Para ulama menjelaskan rahasianya adalah begitu banyaknya malaikat yang turun ke bumi pada malam tersebut. Ketika fajar waktu Subuh terbit, maka para malaikat naik kembali ke langit. Maka bentangan sayap-sayap mereka atau cahaya terang mereka menutupi sinar matahari. (Shahih Muslim bi-Syarh An-Nawawi, 8/65, Ikmalul Mu'alim Syarh Shahih Muslim, 4/148, Al-Mufhim ‘ala Maa Asykala min Shahih Muslim, 2/391, dan Faidhul Qadir Syarh Jami' Shaghir, 5/396)KelimaKeesokan paginya, matahari terbit tanpa disertai oleh kemunculan setan. Setiap hari sepanjang tahun, matahari terbit di antara dua tanduk setan. Namun khusus pagi lailatul qadar, setan tidak kuasa untuk menyertai terbitnya matahari. Sebagaimana diriwayatkan oleh Amru bin Abasah As-Sulami RA berkata, "Wahai Nabiyullah! Beritahukanlah kepadaku apa yang Allah ajarkan kepadamu dan aku tidak mengetahuinya. Ajarkan pula shalat kepadaku!" Maka beliau SAW bersabda, "Lakukanlah shalat Subuh! Lalu janganlah melakukan shalat sampai matahari terbit hingga naik meninggi. Karena pada waktu terbit, matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan pada saat itulah orang-orang kafir bersujud kepada matahari…" (HR. Muslim no. 832)Pertanda ketiga, keempat, dan kelima ini disebutkan dalam hadits-hadits berikut, 

: : « : م2ن, يقول: Kع:ود م2س, ,ن2 اب 2خ2اك2 أ Gن. إ ف2ق:ل,ت: عنه الله رضى K2ع,ب ك بن2 Gبي: أ 2ل,ت: أ س2 ق2ال2 2ع2الى ت :ه الل ح.م2ه ر2 Kش, 2ي ب ح: بن. ز.ر0 ع2ن,

: ر. الع2ش, في 2نها وأ م2ض2ان2 ر2 في Gها 2ن أ .م2 ع2ل ق2د, Gه: .ن إ م2ا2 أ ، Gاس: الن Gك.ل2 2ت ي ال 2ن, أ اد2 ر2

2 أ الله ح.م2ه: ر2 فقال2 الق2د,ر.، 2ة2 ,ل 2ي ل :ص.ب, ي الح2و,ل2 2ق:م ي

: 2ا 2ب أ 2ا ي ذ2لك2 2ق:ول: ت Kيء ش2 ي02 .أ ب فقلت: ، رين2 وع.ش, Kع, ب س2 2ة: ,ل 2ي ل 2ها أن .ي ,ن 2ث ت 2س, ي ال ح2ل2ف2 :م ث ، رين2 وع.ش, Kع, ب س2 2ة: ,ل 2ي ل 2نها وأ و2اخ.ر.،

2 األ

: وسلم عليه الله صلى الله س:ول: ر2 2ا 2رن ب 2خ, أ Gتي ال 2ة. باآلي أو بالع2الم2ة. ق2ال2 ,ذ.ر.، « المن لها ع2اع2 ش: ال K2و,م2ئذ ي :ع: 2ط,ل ت Gها 2ن  أ

Dari Zirr bin Hubaisy berkata: "Aku berkata kepada Ubay bin Ka'ab RA, ‘Sesungguhnya saudara Anda, Ibnu Mas'ud menyatakan bahwa barangsiapa melakukan shalat malam sepanjang tahun niscaya ia akan mendapatkan lailatul qadar'. Maka Ubay bin Ka'ab berkomentar: "Dia ingin agar masyarakat tidak mengandalkan (pencarian lailatul qadar

Page 18: Ramadhan & Lailatul Qadar

pada satu malam tertentu saja). Dia sendiri sebenarnya mengetahui bahwa lailatul qadar terjadi di bulan Ramadhan, yaitu pada sepuluh malam terakhir, lebih tepatnya pada malam kedua puluh tujuh." Ubay bin Ka'ab lalu bersumpah bahwa lailatul qadar pasti terjadi pada malam kedua puluh tujuh. Aku (Zirr bin Hubaisy bertanya) kepadanya, "Wahai Abu Mundzir, atas dasar apa Anda berkata begitu?" Ubay bin Ka'ab menjawab, "Dengan pertanda yang telah Rasulullah SAW beritahukan kepada kami, yaitu pada keesokan harinya matahari terbit namun sinarnya tidak panas membakar." (HR. Muslim no. 1999, Tirmidzi no. 3274, Abu Daud no. 1170 dan Ahmad no. 20247)Dalam riwayat lain dengan lafal,

» ط2س,ت» نه2ا2 2أ ك لها ع2اع2 ش: ال ,ض2اء2 2ي ب 2و,م.ه2ا ي .يح2ة. ص2ب في م,س: Gالش :ع2 2ط,ل ت 2ن, أ :ها ت م2ار2

2 و2أ

"Tandanya adalah matahari terbit pada keesokan harinya putih cemerlang, sinarnya tidak panas seperti mangkuk." (HR. Ahmad no. 20247 dan Ibnu Hibban no. 3790)

وسلم عليه الله صلى الله ول2 س: ر2 G2ن أ عنه الله رضي Kع:ود م2س, ابن. : »  وع2ن, ,ع ب Gالس م.ن2 0ص,ف. الن في الق2د,ر. 2ة2 ,ل 2ي ل Gن. إ ق2ال2

: ق2ال2 2ما ك :ها ف2و2ج2د,ت 2يها .ل إ ت: 2ظ2ر, ف2ن Kع:ود م2س, ابن: ق2ال2 ،Qع2اع ش: لها ,س. 2ي ل i2ة ص2اف.ي .ذ, إ غ2د2اة2 م,س: Gالش :ع: 2ط,ل ت م2ض2ان2 ر2 من و2اخ.ر.2 األ

وسلم عليه الله صلى الله س:ول: « ر2

Dari Abdullah bin Mas'ud RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya lailatul qadar itu terjadi pada pertengahan dari tujuh malam terakhir Ramadhan. Pada keesokan harinya matahari terbit dengan bening, namun sinarnya tidak panas membakar." (HR. Ahmad, 1/406 dan Ibnu Abi Syaibah, 2/250. Dinyatakan shahih oleh syaikh Ahmad Syakir dalam tahqiq Musnad Ahmad no. 3857)

وسلم   عليه الله صلى الله س:ول2 ر2 G2ن أ عنه الله رضي الصGام.ت. بن. 2اد2ة2 ع:ب : »  ع2ن, Q2ة ص2اف.ي Gها 2ن أ الق2د,ر. 2ة. ,ل 2ي ل ة2 م2ار22 أ Gن. إ ق2ال2

Gن. وإ ، .ح2 :ص,ب ي ح2تى فيه2ا به م2ى :ر, ي 2ن, أ K2ب 2و,ك .ك ل 2ح.ل= ي و2ال ، Gح2ر و2ال فيه2ا د2 2ر, ب ال Q2ة ي اج. س2 Q2ة .ن اك س2 ،i اط.عا س2 i ق2م2را ف.يه2ا Gن2 2أ ك Q2ل,ج2ة ب

م2ع2ه2ا ج2 2خ,ر: ي 2ن, أ ,ط2ان. ي Gلش. ل 2ح.ل= ي ال 2د,ر.، ,ب ال 2ة2 ,ل 2ي ل الق2م2ر. ,ل2 م.ث Qع2اع ش: لها ل2يس2 i2ة 2وي ت م:س, ج: 2خ,ر: ت 2ه2ا ت ص2بيح2 م,س2 Gالش G2ن أ 2ها ت م2ار22 أ

»Kذ. 2و,م2ئ ي

Dari Ubadah bin Shamit RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya tanda lailatul qadar adalah ia sebuah malam yang cerah bening dan bersinar terang, seakan-akan ada bulan yang terbit. Ia adalah malam yang tenang, tidak dingin dan tidak panas. Pada malam itu sampai datangnya waktu shubuh, panah bintang (komet) tidak halal untuk muncul. Tanda yang lain adalah matahari pada keesokan paginya terbit sempurna namun sinarnya tidak terik membakar, bagaikan bulan pada malam purnama, pada hari itu tidak halal bagi setan untuk muncul bersama matahari." (HR. Ahmad, 5/324, Ath-Thabarani dalam Musnad Asy-Syamiyyin no. 1119, dan Adh-Dhiya' Al-Maqdisi dalam Al-Mukhtarah no. 342. Imam Al-Haitsami dalam Majmauz Zawaid,3/175, menulis: Seluruh perawinya tsiqah)

: وسلم عليه الله صلى الله س:ول: ر2 ق2ال2 ق2ال2 عنه الله رضي Kر. ج2اب في : »  ع2ن, و2ه.ي2 :ه2ا 2سيت ن :م ث الق2د,ر. 2ة2 ,ل 2ي ل :ريت: أ ,ت: :ن ك 0ي .ن إ

» ه2ا ف2ج,ر: ج2 2خ,ر: ي ح2تى :ها ,ط2ان ي ش2 ج: 2خ,ر: ي ال 2ه2ا .ب 2و2اك ك 2ف,ض2ح: ي i ق2م2را فيه2ا Gن2 2أ ك ،Q2ار.د2ة ب وال Qة Gح2ار ال Q2ل,ج2ة ب Qق2ة, ط2ل و2ه.ي2 و2اخ.ر.،

2 األ ر. الع2ش,

Dari Jabir RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya telah diperlihatkan kepadaku lailatul qadar, kemudian aku terlupakan darinya. Ia terjadi pada sepuluh malam yang terakhir. Pertandanya, ia adalah malam yang cerah nan terang, tidak panas dan tidak dingin, seakan-akan ada rembulan yang menyinari bintang-bintang, setan pada malam itu tidak akan keluar sampai waktu fajar tiba." (HR. Ibnu Khuzaimah no. 2190 dan Ibnu Hibban no. 3688. Dinyatakan shahih li-ghairih oleh Al-Albani) 

Page 19: Ramadhan & Lailatul Qadar

وسلم عليه الله صلى Gبي0 الن ع2ن, ,ه:ما ع2ن الله: ر2ضي2 Kع2باس ابن. : »  عن, .ح2 :ص,ب ت Q2ار.د2ة ب وال Qة Gح2ار ال Qق2ة, ط2ل Q2ة ,ل 2ي ل الق2د,ر. 2ة. ,ل 2ي ل في

» ض2ع.يف2ة اء: ح2م,ر2 2و,م2ه2ا ي م,س: Gالش

Dari Ibnu Abbas RA bahwasanya Nabi SAW bersabda tentang lailatul qadar, "Ia adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, dan keesokan paginya matahari terbit merah terang namun sinarnya lemah (tidak terik membakar)." (HR. Ath-Thayalisi no. 349, Ibnu Khuzaimah no. 2192, dan Al-Bazzar no. 1034. Dinyatakan shahih li-ghairih oleh Al-Albani)KeenamMalam harinya turun hujan deras, sehingga tanah becek dan berlumpur. Pertanda ini dijelaskan dalam hadits-hadits berikut.Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA berkata: "Rasulullah SAW melakukan I'tikaf pada sepuluh  hari pertama bulan Ramadhan. Beliau SAW kemudian melakukan I'tikaf pada sepuluh hari pertengahan (kedua) bulan Ramadhan, dalam sebuah tenda Turki dengan beralaskan selembar tikar. Beliau lalu menarik tikar tersebut dan menyingkirkannya ke pinggir tenda. Beliau mengeluarkan kepalanya dari dalam tenda dan berbicara kepada orang-orang, maka mereka mendekat kepada beliau.

Beliau lalu bersabda, "Sesungguhnya aku pernah beri'tikaf pada sepuluh hari pertama dalam bulan Ramadhan untuk mencari lailatul qadar ini. Aku kemudian melakukan I'tikaf pada sepuluh hari pertengahan (kedua) dalam bulan Ramadhan. Aku lalu didatangi (malaikat dalam mimpiku) dan dikatakan kepadaku sesungguhnya lailatul qadar itu terjadi pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan.Barangsiapa di antara kalian hendak melakukan I'tikaf, maka hendaklah ia beri'tikaf." Maka para shahabat beri'tikaf bersama beliau.

Beliau SAW bersabda, "Sesungguhnya ditunjukkan kepadaku (dalam mimpiku) bahwa lailatul qadar terjadi pada malam yang ganjil dan keesokan paginya aku sujud di atas lumpur dan air." Pagi itu beliau berada pada malam kedua puluh satu Ramadhan. Beliau berdiri melakukan shalat Subuh, tiba-tiba langit menurunkan hujan, sehingga masjid terkena curahan hujan. Aku bias melihat lumpur dan air. Selesai shalat Subuh, aku melihat lumpur dan air menempel pada dahi dan batang hidung beliau SAW. Rupanya lailatul qadar (tahun tersebut—edt) terjadi pada malam kedua puluh satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari no. 2018, Muslim no. 1194, An-Nasai no. 1339, Abu Daud no. 1174, dan Ahmad no. 10757, dengan lafal Muslim)Dari Abdullah bin Unais Al-Juhani RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Diperlihatkan kepadaku (dalam mimpi) lailatul qadar namun aku kemudian terlupa. Aku juga masih ingat dalam mimpiku aku sujud di waktu shalat Subuh di atas lumpur dan air." Abdullah bin Unais berkata: "Pada malam kedua puluh tiga, hujan turun kepada kami. Rasulullah SAW mengimami kami shalat Subuh. Usai shalat, bekas lumpur dan air membekas pada dahi dan batang hidung beliau SAW." Abdullah bin Unais berkata: "Malam itu adalah malam kedua puluh tiga." (HR. Muslim no. 1997 dan Ahmad no. 15467) Inilah tanda-tanda lailatul qadar yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits-hadits yang shahih.

Catatan Penting:

Page 20: Ramadhan & Lailatul Qadar

1. Para ulama menjelaskan bahwa sebagian besar pertanda lailatul qadar baru diketahui oleh kaum muslimin pada keesokan harinya, atau setelah berlalunya lailatul qadar. Hal itu membawa hikmah yang besar. Orang yang taat beribadah dan mendapatkan lailatul qadar akan bersyukur kepada Allah SWT. Adapun orang yang malas beribadah sehingga tidak mendapatkannya akan menyesali kelalaiannya dan bertekad untuk mencarinya dengan sungguh-sungguh pada bulan Ramadhan tahun berikutnya.

2. Pertanda-pertanda tersebut terjadi di zaman Rasulullah SAW, dan menurut pendapat yang kuat juga terjadi pada masa sepeninggal beliau.

3. Di antara tanda seorang muslim mendapatkan lailatul qadar adalah ia menjadi orang yang bertakwa setelah selesainya bulan Ramadhan. Keilmuan, keimanan, amal shalih, dan ketakwaannya meningkat setelah lulus dari madrasah Ramadhan. Ia menjadi Rabbani (hamba yang taat kepada Allah selama dua belas bulan dalam setahun), bukan Ramadhani (hamba yang hanya kenal Allah di bulan Ramadhan semata, sementara sebelas bulan lainnya ia malas beribadah).

4. Mari berlomba-lomba dalam ibadah di akhir bulan Ramadhan ini, semoga Allah mengaruniakan lailatul qadar kepada kita semua. Amien.

Wallahu a'lam bish-shawab ..Ramadhan & Lailatul Qadar #1-5Oleh: Muhib al-Majdihttp://arrahmah.comfilter your mind, get the truth