Rahasiakejeniusanbangsayahudi 141210161018 Conversion Gate02

13
RAHASIA KEJENIUSAN BANGSA YAHUDI Kalau anda membenci negara Vatikan, lalu anda mengumumkannya ke banyak orang, secara tidak langsung anda mengajak bermusuhan seluruh pemeluk agama Katolik. Karena disitulah pusatnya agama Katolik. Begitu pula kalau anda membenci negara Tibet, anda mengajak ribut pemeluk agama Budha. Karena dinegara itu hampir seluruh warga negaranya memeluk agama Budha. Tapi kalau anda membenci dan mencaci maki negara Israel alias bangsa Yahudi, dijamin anda sependapat bahkan didukung oleh masyarakat dunia lainnya. Karena bangsa Yahudi memang pembuat onar dan demen amat dengan perbuatan menindas dan menganiaya. Herannya “ bangsa cuman secuil gitu doank kok gak ada yang bisa ngelarang dan ngeberantasinnya ya ??? “ Mana PBB dan seluruh organisasi kemanusiaan dunia ? Jawabannya Cuma satu kalimat saja : Karena bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi. Mana ada yang berani coba ??? Saya tidak membahas dari segi liciknya bagaimana, tapi saya akan membahas dari segi Kenapa Orang-Orang Yahudi itu pintar sehingga bisa menguasai dunia ??!!! Dan yang PALING PENTING-nya : Bagaimana kita bisa menirunya ???!!! (seluruh bangsa Indonesia wajib baca artikel ini nich )

description

File

Transcript of Rahasiakejeniusanbangsayahudi 141210161018 Conversion Gate02

  • RAHASIA KEJENIUSAN BANGSAYAHUDI

    Kalau anda membenci negara Vatikan, lalu anda mengumumkannya ke banyak orang,secara tidak langsung anda mengajak bermusuhan seluruh pemeluk agama Katolik.Karena disitulah pusatnya agama Katolik.

    Begitu pula kalau anda membenci negara Tibet, anda mengajak ribut pemeluk agamaBudha. Karena dinegara itu hampir seluruh warga negaranya memeluk agama Budha.

    Tapi kalau anda membenci dan mencaci maki negara Israel alias bangsa Yahudi,dijamin anda sependapat bahkan didukung oleh masyarakat dunia lainnya.

    Karena bangsa Yahudi memang pembuat onar dan demen amat dengan perbuatanmenindas dan menganiaya.

    Herannya bangsa cuman secuil gitu doank kok gak ada yang bisa ngelarang danngeberantasinnya ya ???

    Mana PBB dan seluruh organisasi kemanusiaan dunia ?

    Jawabannya Cuma satu kalimat saja :

    Karena bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karenakecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.

    Mana ada yang berani coba ???

    Saya tidak membahas dari segi liciknya bagaimana, tapi saya akan membahas dari segiKenapa Orang-Orang Yahudi itu pintar sehingga bisa menguasai dunia ??!!!

    Dan yang PALING PENTING-nya : Bagaimana kita bisa menirunya ???!!!(seluruh bangsa Indonesia wajib baca artikel ini nich )

  • Sebelum anda baca artikel ini lebih lanjut.saya kasih tau nih ya artikel ini panjaaaaangdan butuh konsentrasi khusus.

    Baca artikel ini sampai selesai. Baru anda boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ??

    Oia sebelum benar-benar dimulai,artikel ini rampung setelah megumpulkan 4 sumbermateri yang saya dapatkan :

    1. Artikel Dr Stephen Carr Leon tentang Thesis Phd-nya yang dibuatnya menurutpengamatannya selama 8 tahun di Israel.

    2. Seminar Quantum Life Transformation yang saya ikuti dengan pembicara Adi WGunawan.

    3. ( #1 The Re-Educator & Mind Navigator ).Buku di Gramedia yang menguak tentangkebusukan bangsa Yahudi.

    4. Buku Born To Be Genius.5. Pembicara Ibu Roesmiati Soepandji di seminar QLT juga ( Ibu dari Jaksa Agung yang

    sekarang ; Hendarman Soepandji )

    Okeh kita mulai !

    Dr Stephen Carr Leon menghabiskan masa 3 tahun di Israel untuk menjalanihousemanship di beberapa rumah sakit disana.

    Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahantesisnya, yaitu, Mengapa Yahudi Pintar?

    Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hariuntuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitupintar?

    Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atauhasil usaha sendiri? ( pertanyaan yang sama dalam benak saya, kenapa setiap orangsukses tak lepas dari bangsa Yahudi lagi bangsa Yahudi lagi ! )

    Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya.

    Dengan tekadnya yang bulat maka dimulailah pengamatannya itu.

  • Masa Kehamilan sang ibu.

    Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung anak, makalangsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano dan juga membelibuku matematika.

    Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan sibayi tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akanmerasakan ketenangan.

    Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berfikirmatang ketika menghadapi masalah hidup nantinya.

    Sedangkan mengerjakan soal matematika bertujuan untuk mengembangkankecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya.

    Agar anak mereka terlahir dengan otak jenius.Dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan soalmatematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka mengerjakanbersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila ada soal yang terasasulit.

    Artinyamereka tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil, dari balita, dariumur 3 bulan, tapi dari sejak di dalam kandungan !

    Sebuah perencanaan yang dalam sekali !

    Cara makan :

    Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersamasusu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala (sekali lagi, tanpakepala!) bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

    Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otakdan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusakperkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.

  • Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius juga dalam kerajinan memakandaging ikan )

    Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacamkewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

    Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephenmenceritakan, Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undanganyang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi ataufillet), ungkapnya.

    Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama disatu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagusdimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

    Prinsip : kalau sudah makan ikan, tidak boleh ada daging yang dimakan bersamaan ternyata sama dengan prinsip makan nya Rasullullah S.A.W, manusia terjarangsakit sedunia.

    Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Janganterperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah-buahandahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti)dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.

    Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

    Ternyata makan nasi dahulu baru buah, akan menyebabkan buah busuk. Karena prosespencernaan makanan di dalam perut kita itu memakan waktu yang lama. Sehinggaakan membuat buah mengalami antrian yang panjang sampai akhirnya dia keburubusuk duluan.

    ( Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas khan ? lama-lama akan kuning danbisa membusuk khan ? itu hanya didiamkan dan terkena udara lohbagaimana kalaudicampur olahan makanan di dalam perut kita ? Sudah pasti busuk duluan sebelumdapat diproses. Jadi istilah makan buah setelah makan nasi sebagai pencucimulut itu SALAH. Makan buah sebelum makan nasilah yang benar, bukan setelahmakan nasi. Percuma. )

  • Anak-Anak Yahudi :

    Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangatmemperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam,diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

    Kacang Badam = Kacang Almond, atau Buah Almond, mirip dengan Buah Persik danAprikot, hanya saja daging buahnya dibuang saat dipanen, sehingga hanya menyisakanbijinya, karena itu disebut sebagai kacang.

    Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata merekamemahami tiga bahasa: Hebrew, Arab dan Inggris.

    (Ternyata mempelajari sesuatu yang baru itu menyeimbangkan kedua belah otakkita. Contohnya ya seperti mempelajari bahasa yang berbeda beda )

    Sejak kecil pula mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatukewajiban.

    Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudahtentu bakal menjadikan anak pintar.

    Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heranbanyak pakar musik dari kaum Yahudi.

    Musik yang mereka dengarkan ya musik yang bisa menambahkan kecerdasan otakmereka. Yaitu musik yang lagak-lagak bethoven gitu deh.

    ( Ternyata sesuai dengan yang dikatakan Adi W Gunawan di buku Born To BE Genius )

    Masa kanak-kanak :

    Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasisperniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen,Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan6 tahun kebelakang! katanya.Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain daripelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.

  • Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otakfokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

    Saya pernah membaca buku ( saya lupa judulnya ) yang mengatakan : kalau anak-anakyang jago dalam hal olahraga, biasanya mereka mempunyai kemampuanmengambil keputusan yang cepat, karena otak mereka terlatih bergerak cepat,terlepas dari bagus atau tidaknya prestasi mereka disekolah.

    Sekolah Tinggi :

    Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untukmenciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu danmemboroskan, tetap diteliti dengan serius.Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa kejenjang lebih tinggi.

    Satu lagi yg diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Dr Stephen Carr Leon sungguhterperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi.

    Di akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dan merekaharus mempraktekannya.Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungansebanyak $US 1 juta!

    Anda terperanjat?

    Itulah kenyataannya. Entrpreneurship dan networking digelorakan.

    Oh iya

    Merokok bagi mereka adalah sesuatu yang tabu.

    Bila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpasungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Andamerokok di luar rumah mereka.

  • Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan selutama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunanperokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuandari saintis gen dan DNA Israel.

    smoking-kills-gun-l

    Jadi merokok merupakan sesuatu yang kejam dan menjijikan bagi orang Israel !Perbuatan terkutuk dan kejam bagi mereka mungkin. Karena bukan saja merusakgen untuk keturunannya, tapi juga merusak gen orang-orang yang ikutmenghirupnya.

    Hei bandingkan dengan Indonesia !!!

    Di jalanan, di angkot, di mall-mall, di warteg, di kampus, bahkan di beberapa TERASMASJID yang pernah saya kunjungi. ( Aoa coba di tempat ibadah, malah ada perusakgenerasi bangsa, yang namanya rokok)

    Kalau mau negeri ini berubah dan anak bangsa kita cerdas-cerdas, hilangkan rokok !

    Jangan menyalahkan pemerintah dulu dech para orang miskin jangan cuma bisamenuntut pemerintah banyak melakukan korupsi dech Rokok dulu tuh hilangin !(Uang rokok mendingan buat beli beras )

    Jadi mahasiswa jangan belagu ikutan demo-demo dech, kalau masih gelantungan di bissambil ngebulin asap rokok ! Apalagi kalo masih anak sekolahan !

    Para ustad-ustad di pesantren tolong dilepas tuh sorban, kalo masih ngebulin asaprokok ! ( ustad yang gak ngerokok jangan ngamuk ya)

    Kalau anda perokok yang jadi tersinggung dengan bagian diatas, Silahkan saja, itukalau anda bisa memberikan contoh bangsa yang sukses dan maju dengan disertaibudaya merokok yang mewabah.

    Tidak bakalan ada.

    Okeyh

  • Mari kita bersama-sama simpulkan kenapa bangsa Yahudi bisa sangat amat sangatcerdas sehingga bisa menguasai dunia, baik dari segi kepintaran, teknologi, maupunperekonomian.

    1. Melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunyabukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses dan ketekunandalam membina generasi penerus.( kesimpulan Dr Stephen Carr Leon)

    2. Para orang tua bangsa Yahudi mengerti bahwa melatih anak menjadi cerdas, bukansaat anak mereka umur belasan tahun ataupun masih kecil, tapi saat anak merekamasih di dalam kandungan ! Mereka mengerti baik karakter dan kepintarananak, tergantung dari aktivitas apa yang para ibu lakukan sewaktumengandung anak tersebut.( Ini kesimpulan saya dari perkataan Ibu Roesmiati Soepandji )

    3. Mereka mengharamkan rokok!!!

    Oia sebagai tambahan saja. ini saya lampirkan daftar orang orang dari bangsa Yahudiyang memenangkan berbagai nobel di berbagai ilmu di dunia ini. Supaya omongan sayatentang bangsa Yahudi itu pintar memang ada buktinya. :)

    Daftar peraih nobel Yahudi dari berbagai disiplin ilmu :

    Literatur

    1910 Paul Heyse1927 Henri Bergson1958 Boris Pasternak1966 Shmuel Yosef Agnon1966 Nelly Sachs1976 Saul Bellow1978 Isaac Bashevis Singer1981 Elias Canetti1987 Joseph Brodsky1991 Nadine Gordimer2002 Imre Kertesz2005 Harold Pinter

  • Kedamaian Dunia

    1911 Alfred Fried1911 Tobias Asser1968 Rene Cassin1973 Henry Kissinger1978 Menachem Begin1986 Elie Wiesel1994 Shimon Peres1994 Yitzhak Rabin1995 Joseph Rotblat

    Kimia

    1905 Adolph Von Baeyer1906 Henri Moissan1910 Otto Wallach1915 Richard Willstaetter1918 Fritz Haber1943 George Charles de Hevesy1961 Melvin Calvin1962 Max Ferdinand Perutz1972 William Howard Stein1972 C.B. Anfinsen1977 Ilya Prigogine1979 Herbert Charles Brown1980 Paul Berg1980 Walter Gilbert1981 Ronald Hoffmann1982 Aaron Klug1985 Herbert A. Hauptman1985 Jerome Karle1986 Dudley R. Herschbach1988 Robert Huber1989 Sidney Altman1992 Rudolph Marcus1998 Walter Kohn2000 Alan J. Heeger2004 Irwin Rose

  • 2004 Avram Hershko2004 Aaron Ciechanover

    Ekonomi

    1970 Paul Anthony Samuelson1971 Simon Kuznets1972 Kenneth Joseph Arrow1973 Wassily Leontief1975 Leonid Kantorovich1976 Milton Friedman1978 Herbert A. Simon1980 Lawrence Robert Klein1985 Franco Modigliani1987 Robert M. Solow1990 Harry Markowitz1990 Merton Miller1992 Gary Becker1993 Rober Fogel1994 John Harsanyi1994 Reinhard Selten1997 Robert Merton1997 Myron Scholes2001 George Akerlof2001 Joseph Stiglitz2002 Daniel Kahneman2005 Robert J. Aumann

    Medis

    1908 Elie Metchnikoff1908 Paul Erlich1914 Robert Barany1922 Otto Meyerhof1930 Karl Landsteiner1931 Otto Warburg1936 Otto Loewi1944 Joseph Erlanger1944 Herbert Spencer Gasser

  • 1945 Ernst Boris Chain1946 Hermann Joseph Muller1950 Tadeus Reichstein1952 Selman Abraham Waksman1953 Hans Krebs1953 Fritz Albert Lipmann1958 Joshua Lederberg1959 Arthur Kornberg1964 Konrad Bloch1965 Francois Jacob1965 Andre Lwoff1967 George Wald1968 Marshall W. Nirenberg1969 Salvador Luria1970 Julius Axelrod1970 Sir Bernard Katz1972 Gerald Maurice Edelman1975 David Baltimore1975 Howard Martin Temin1976 Baruch S. Blumberg1977 Rosalyn Sussman Yalow1977 Andrew V. Schally1978 Daniel Nathans1980 Baruj Benacerraf1984 Cesar Milstein1985 Michael Stuart Brown1985 Joseph L. Goldstein1986 Stanley Cohen [& Rita Levi-Montalcini]1988 Gertrude Elion1989 Harold Varmus1991 Erwin Neher1991 Bert Sakmann1993 Richard J. Roberts1993 Phillip Sharp1994 Alfred Gilman1994 Martin Rodbell1995 Edward B. Lewis1997 Stanley B. Prusiner1998 Robert F. Furchgott

  • 2000 Eric R. Kandel2002 Sydney Brenner2002 Robert H. Horvitz

    Fisika

    1907 Albert Abraham Michelson1908 Gabriel Lippmann1921 Albert Einstein1922 Niels Bohr1925 James Franck1925 Gustav Hertz1943 Gustav Stern1944 Isidor Issac Rabi1945 Wolfgang Pauli1952 Felix Bloch1954 Max Born1958 Igor Tamm1958 Ilja Mikhailovich1958 Igor Yevgenyevich1959 Emilio Segre1960 Donald A. Glaser1961 Robert Hofstadter1962 Lev Davidovich Landau1963 Eugene P. Wigner1965 Richard Phillips Feynman1965 Julian Schwinger1967 Hans Albrecht Bethe1969 Murray Gell-Mann1971 Dennis Gabor1972 Leon N. Cooper1973 Brian David Josephson1975 Benjamin Mottleson1976 Burton Richter1978 Arno Allan Penzias1978 Peter L Kapitza1979 Stephen Weinberg1979 Sheldon Glashow1988 Leon Lederman

  • 1988 Melvin Schwartz1988 Jack Steinberger1990 Jerome Friedman1992 Georges Charpak1995 Martin Perl1995 Frederick Reines1996 David M. Lee1996 Douglas D. Osheroff1997 Claude Cohen-Tannoudji2000 Zhores I. Alferov2003 Vitaly Ginsburg2003 Alexei Abrikosov

    [/sociallocker] Jika anda suka dan merasakan manfaat artikel ini, anda bisa membantumembenahi bangsa ini dengan berbagi artikel ini lewat facebook anda.