Ragam alat analisis Penelitian Sosial Ekonomi

10
A. Selesaikan matriks berikut ini: 1. Ragam penelitian dilihat dari unit analisis No Unit Analisis Judul Penelitian Populasi Metode Samplin g Variabe l Data Sumber Data Cara Mendapatk an Data 1. Individu Preferensi Konsumen terhadap Buah Mangga di Pasar Gede Kota Surakarta Semua pembeli/ konsumen buah mangga di Pasar Gede Surakarta yang berjumlah 30 orang Penetua n respond en/ sample proposi onal random samplin g - Karakt eristi k Buah Mangga - Jumlah konsume n buah manga. - Karakte ristik buah manga seperti tekstur , warna, aroma. - Respond en 30 pelangg an/ pembeli buah mangga di Pasar Gede Kota Surakar ta - Informa si: 1. Pedagan g 2. Pembeli - Dokumen ter - Kepusta kaan - Observa si - Kuesion er - Intervi ew - Dokumen ter 2. Rumah tangga Pengaruh Program “Live In” terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus di Desa Mangunsuko , Magelang) Rumah tangga petani yang tinggal di Desa Mangunsuk o, Magelang Penetua n respond en/ sample proposi onal random samplin g - Pendapa tan rumah tangga petani sebelum “Live In” - Pendapa tan Petani setelah “Live In” - Jumlah pendapa tan rumah tangga petani setiap bulanny a sebelum dan sesudah “Live In” - Wawancara kepada 30 rumah tangga petani di Desa Mangunsuk o - Observasi - Kepustaka an - Observa si - Kuesion er - Intervi ew - Dokumen ter 3. Kelompok Analisis Kelompok Penetua - - - - Observa

description

Berisikan deskripsi berbagai macam ragam alat analisis beserta uji yang digunakan dalam penelitian sosial ekonomi

Transcript of Ragam alat analisis Penelitian Sosial Ekonomi

Page 1: Ragam alat analisis Penelitian Sosial Ekonomi

A. Selesaikan matriks berikut ini:1. Ragam penelitian dilihat dari unit analisis

NoUnit

AnalisisJudul

PenelitianPopulasi

Metode Sampling

Variabel Data Sumber DataCara

Mendapatkan Data

1. Individu Preferensi Konsumen terhadap Buah Mangga di Pasar Gede Kota Surakarta

Semua pembeli/konsumen buah mangga di Pasar Gede Surakarta yang berjumlah 30 orang

Penetuan responden/ sample proposional random sampling

- Karakteristik Buah Mangga

- Jumlah konsumen buah manga.- Karakteristik buah manga seperti tekstur, warna, aroma.

- Responden 30 pelanggan/ pembeli buah mangga di Pasar Gede Kota Surakarta

- Informasi:1. Pedagang2. Pembeli

- Dokumenter

- Kepustakaan

- Observasi- Kuesioner- Interview- Dokumente

r

2. Rumah tangga

Pengaruh Program “Live In” terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus di Desa Mangunsuko, Magelang)

Rumah tangga petani yang tinggal di Desa Mangunsuko, Magelang

Penetuan responden/ sample proposional random sampling

- Pendapatan rumah tangga petani sebelum “Live In”-Pendapatan Petani setelah “Live In”

- Jumlah pendapatan rumah tangga petani setiap bulannya sebelum dan sesudah “Live In”

- Wawancara kepada 30 rumah tangga petani di Desa Mangunsuko- Observasi- Kepustakaan

- Observasi- Kuesioner- Interview- Dokumente

r

3. Kelompok Analisis Pendapatan Kelompok Tani “Gagah” yang diberikan Kredit dan kelompok Tani “Maju” yang tidak diberikan kredit

Kelompok Tani Gagah dan Kelompok Tani Maju

Penetuan responden/ sample proposional random sampling

- Pendapatan kelompok petani “Gagah” sebelum dan sesudah pemberian kredit-Pendapatan Kelompok Petani “Maju”

- Jumlah pendapatan kelompok petani “Gagah” setiap bulannya sebelum dan sesudah mendapat kredit.- Pendapatan Kelompok Petani “Maju”

- Wawancara kepada 30 petani di Kelompok Tani “Gagah”- Wawancara kepada 30 petani di Kelompok Tani “Maju”- Observasi-Kepustakaan

- Observasi- Kuesioner- Interview- Dokumente

r

Page 2: Ragam alat analisis Penelitian Sosial Ekonomi

2. Ragam penelitian dilihat dari tujuan penelitianNo Tujuan Judul Penelitian Tujuan Metode Analisis Alat Analisis1. Deskriptif Etos Kerja Petani

berwawasan Seni Budaya di Dusun Tutup Ngisor, Desa Mangunsuko, Kabupaten Magelang

Untuk mendeskripsikan etos kerja petani yang memiliki latar belakang pekerja Seni di Dusun Tutup Ngisor, Desa Mangunsuko, Kabupaten Magelang

Metode Kualitatif Menggunakan Teori atau kepustakaan terkait etos kerja seseorang yang memiliki latar belakang pekerja seni

2. Eksplanatif Pengaruh Wawasan Seni Budaya Petani terhadap Etos Kerja di Dusun Tutup Ngisor, Desa Mangunsuko, Kabupaten Magelang

Untuk mendeskripsikan etos kerja petani yang memiliki latar belakang pekerja Seni di Dusun Tutup Ngisor, Desa Mangunsuko, Kabupaten Magelang

Metode Kuantitatif Analisis Faktor

3. Eksploratif Pengaruh Pemberian Materi Penyuluhan Budidaya Pertanian kepada Kelompok Tani ”Maju”

Untuk mencari tahu apakah terdapat pengaruh bila kelompok tani “Maju” diberikan materi penyuluhan budidaya pertanian

Metode Kuantitatif Analisis Regresi, SEM

B. Jelaskan konsep-konsep yang terkait dengan penelitian berikut:1. Desain penelitian

- Desain penelitian memberikan prosedur untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyusun atau menyelesaikan masalah dalam penelitian. Oleh sebab itu, desain penelitian yang baik akan menghasilkan penelitian yang efektif dan efisien.

- Adapun desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian.

2. Populasi- Populasi adalah semua obyek yang akan diteliti dalam penelitian, sedangkan unit

populasi adalah anggota (terkecil) dari sebuah populasi.

Page 3: Ragam alat analisis Penelitian Sosial Ekonomi

3. Sampling- Sampe adalah sebagian populasi yang memiliki karakteristik mewakili populasi- Sampling merupakan cara/teknik dalam penarikan sample. Sampling dibagi

menjadi 2 cara yaitu:a. Probability Sampling

Merupakan teknik untuk pengambilan sampel yang akan akan memberikan peluang sama untuk setiap anggota populasi yang bisa dipilih menjadi anggota sampel. Probability sampling terdiri dari 4 macam, yaitu:1) Simple Random Sampling

Merupakan teknik pengambilan sampel dari sebuah populasi dilakukan secara acak tanpa harus memperhatikan strata

2) Proportionate Stratified Random SamplingMerupakan salah satu teknik yang digunakan apabila populasi memiliki unsur/anggota berstrata dan homogen secara proporsional

3) Disproportionate Random SamplingMerupakan teknik yan digunakan dalam menentukan jumlah sampel apabila populasi berstrata namun kurang proposional

4) Area Sampling atau Cluster SamplingMerupakan teknik yang digunakan dalam menentukan sampel apabila objek yang hendak diteliti atau sumber dari datanya sangat luas

b. Non Probability SamplingMerupakan teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan atau peluang yang sama untuk setiap anggota populasi yang bisa dipilih menjadi anggota sampel, yang terdiri dari 6 macam yaitu:1) Sampling Sistematis

Merupakan teknik untuk pengambilan sampel dengan berdasarkan urutan dari anggota populasi yang sudah diberikan nomor urutan.

2) Sampling KuotaSampling kuota merupakan teknik penentuan sampel dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu hingga mencapai jumlah kuota tertentu.

3) Sampling InsidentalSampling Insidental merupakan teknik untuk menentukan sampel dengan berdasarkan kebetulan.

4) Purposive SamplingSampling purposive merupakan teknik yang paling sesuai dengan pertimbangan tertentu.

5) Sampling JenuhSampling jenuh merupakan teknik untuk menentukan sampel apabila seluruh anggota populasi digunakan untuk sampel. Contoh : Populasi kurang dari 30 orang, maka semua anggota populasi tersebut dijadikan sampel.

6) Snowball SamplingSnowball sampling merupakan teknik untuk menentukan sampel yang awal mulanya berjumlah kecil, yang kemudian semakin membesar.

4. Sample frame

Page 4: Ragam alat analisis Penelitian Sosial Ekonomi

Adalah sebuah daftar yang memuat data mengenai seluruh unit atau unsur sampling yang terdapat pada populasi sampling atau kerangka sampling adalah daftar nama-nama yang kerkandung dalam populasi penelitian atau merupakan daftar dari kumpulan orang atau satuan perumahan, catatan dalam sebuah file, set dari kartu punch, atau mungkin sebuah peta di mana telah digambar unitnya secara jelas.

5. Unit analisis- Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai

subjek penelitian. Dalam pengertian yang lain, Unit analisis diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fokus/ komponen yang diteliti. Unit analisis ini dilakukan oleh peneliti agar validitas dan reabilitas penelitian dapat terjaga. Karena terkadang peneliti masih bingung membedakan antara objek penelitian, subjek penelitian dan sumber data.

- Unit analisis suatu penelitian dapat berupa individu, kelompok, organisasi, benda, wilayah dan waktu tertentu sesuai dengan pokus permasalahannya.

6. Survei- Survei merupakan mencari data di lapangan dan menyiapkan instrumen yang sudah

ada Diana.7. Indepth interview

- Wawancara Mendalam (Indepth-Interview) merupakan metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relative lama. Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan.

- Metode wawancara mendalam (in-depth interview) adalah sama seperti metode wawancara lainnya, hanya peran pewawancara, tujuan wawancara, peran informan, dan cara melakukan wawancara yang berbeda dengan wawancara pada umumnya. Wawancara mendalam dilakukukan berkali-kali dan membutuhkan waktu yang lam bersama informan di lokasi penelitian, hal mana kondisi ini tidak terjadi pada wawancara pada umumnya.

8. Bias- Jika pengumpulan data dilakukan secara asal-asalan (asal diperoleh data), maka akan timbul bahaya dan kesulitan-kesulitan dikemudian hari dalam menjawab penelitian. Tidak sistematisnya data yang terkumpul menyulitkan dalam menganalisa dan membuat kesimpulan atas masalah penelitian. - Didalam pengumpulan data, dapat dimungkinkan timbul kesalahan atau bias. Bias dalam pengumpulan data adalah distorsi yang mana informasi yang didapat tidak representative terhadap situasi yang sebenarnya.

9. Plagiarisme- Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan

karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana

Page 5: Ragam alat analisis Penelitian Sosial Ekonomi

karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

10. GIGO - Dalam istilah sistem informasi dikenal istilah Gigo (garbage in garbage out)

maksudnya adalah apabila input datanya sampah maka yang dihasilkan adalah sampah pula. Demikianlah data memegang peran yang sangat penting dalam sebuah formulasi perencanaan.

11. Data - Data merupakan fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam dalam

bentuk berbagai media 12. Pencilan data

- Pencilan adalah data yang lebih besar daripada Pagar Luar atau Lebih kecil dari Pagar Dalam,data ini merupakan suatu data yang menyimpang dari data yang lain,sehingga harus dihindari .

13. Data nominal- Menuruti Moh. Nazir, data nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana

angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak enunjukkan tingkatan apapun.

- Ciri-ciri data nominal adalah hanya memiliki atribut, atau nama, atau diskrit. Data nominal merupakan data diskrit dan tidak memiliki urutan. Bila objek dikelompokkan ke dalam set-set, dan kepada semua anggota set diberikan angka, set-set tersebut tidak boleh tumpang tindih dan bersisa.

- Misalnya tentang jenis olah raga yakni tenis, basket dan renang. Kemudian masing-masing anggota set di atas kita berikan angka, misalnya tenis (1), basket (2) dan renang (3). Jelas kelihatan bahwa angka yang diberikan tidak menunjukkan bahwa tingkat olah raga basket lebih tinggi dari tenis ataupun tingkat renang lebih tinggi dari tenis. Angka tersebut tidak memberikan arti apa-apa jika ditambahkan. Angka yang diberikan hanya berfungsi sebagai label saja.

14. Analisis data- Adalah Kegiatan mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat

digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu penelitian. Adapun cara mengambil kesimpulan bisa dengan hipotesis maupun dengan estimasi hasil.

15. Syarat kenormalan- Syarat kenormalan adalah syarat mengenai suatu data yang normal. Maksudnya

adalah distribusi data yang akan dianalisis menyebar secara normal. 16. Statistik non-parametrik

- Statistik Non-Parametrik, yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistik non-parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal.

- Pada statistik nonparametrik, kita akan menguji karakteristik populasi tanpa menggunakan spesifik parameter.  Oleh karena itu statistik uji ini disebut dengan

Page 6: Ragam alat analisis Penelitian Sosial Ekonomi

statistik nonparametrik yaitu akan menguji apakah lokasi populasi berbeda daripada menguji apakah rata-rata populasi berbeda. 

17. Statistik peubah ganda- Metode statistika yang menganalisis secara simultan peubah-peubah - (variables) yang diamati pada setiap individu/objek. Metode statistika yang

digunakan untuk menganalisis data dengan karakteristik : lebih dari satu peubah independent dan/atau lebih dari satu peubah dependent

- Secara umum teknik-teknik statistika dalam APG dapat digunakan pada penelitian dengan tujuan : 1. Reduksi data dan penyederhanaan struktur (data reduction or structural simplification) 2. Pemilahan dan pengelompokan (sorting and grouping) 3. Pengamatan mengenai ketergantungan diantara peubah ( investigating of dependence among variables)

4. Peramalan (prediction) 5. Pembentukan dan pengujian hipotesis (hypothesis construction and testing)

18. Analisis jalur- Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda

dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangakat variabel.

19. Ukuran pemusatan- Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus

data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Salah satu kegunaan dari ukuran pemusatan data adalah untuk membandingkan dua (populasi ) atau contoh, karena sangat sulit untuk membandingkan masing-masing anggota dari masing-masing anggota populasi. Nilai ukuran pemusatan ini dibuat sedemikian sehingga cukup mewakili seluruh nilai pada data yang bersangkutan.

- Ukuran pemusatan yang paling banyak digunakan adalah nilai tengah, median, dan modus. Masing-masing dari ukuran pemusatan data tersebut memiliki kekurangan. Nilai tengah akan sangat dipengaruh nilai pencilan. Median terlalu bervariasi untuk dijadikan parameter populasi. Sedangkan modus hanya dapat diterapkan dalam data dengan ukuran yang besar.

20. Kruskal Wallis- Kruskal-Wallis test dikembangkan oleh Kruskal dan Wallis. Uji Kruskal-Wallis

adalah uji nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih kelompok data sampel. Uji Kruskal-Wallis digunakan ketika asumsi ANOVA tidak terpenuhi. ANOVA adalah teknik analisis data statistik yang digunakan ketika kelompok-kelompok variabel bebas lebih dari dua. Pada ANOVA, kita asumsikan bahwa distribusi dari masing-masing kelompok harus terdistribusi secara normal. Dalam uji Kruskal-Wallis, tidak diperlukan asumsi tersebut, sehingga uji Kruskal-Wallis adalah uji distribusi bebas. Jika asumsi normalitas terpenuhi, maka uji Kruskal-Wallis tidak sekuat ANOVA.