Radiologi
-
Upload
agustina-anggraeni-purnomo -
Category
Documents
-
view
25 -
download
5
description
Transcript of Radiologi
Radiologi
RADIOLOGI THORAKS
Kelayakan :1. Jenis Foto : Toraks PA , Toraks AP (anak-anak/ dewasa KU lemah)
Toraks Lateral Kiri/Kanan, Toraks Top Lordotik2. Ada Identitas, marker (L/R), nomor, tanggal3. Inspirasi maksimum• Costa VI kanan depan memotong pertengahan diafragma kanan• Diafragma kanan setinggi ICS IX belakang4. Simetrisitas• Jarak antara kaput clavicula ke proc. Spinosus vertebra kanan = kiri5. Kualitas Baik• Vertebra Torakal 4-5 ke atas terlihat• Vertebra Torakal 6 ke bawah tidak terlihat• Scapula berada di luar lapang paru• Seluruh paru, kedua Apex dan kedua Sinus costophrenicus terlihat
EVALUASI FOTO THORAKS
Dinding Toraks- Clavicula, Scapula, Costa, Vertebra (Intak/fraktur)- Intercostae space (normal/menyempit/melebar)
Menyempit = AtelektasisMelebar = Emfisema
- Soft Tissue dinding Toraks Trakea, mediastinum (ditengah/terdorong kontra lesi/tertarik sisi
lesi)- Terdorong kontra lesi = pneumotoraks, efusi pleura- Tertarik sisi lesi = Atelektasis
Cor (normal/cardiomegali)CTR > 50 % = Cardiomegali
Lapang Paru dapat tampak sebagai berikut:• Bronkus, hilus kanan > rendah (kanan meninggi dengan
perselubungan pada anak-anak sering susp. bronkitis)• Corak Bronkovaskuler < 2/3 medial (meningkat dengan densitas
batas tidak tegas ke arah basal menandakan susp. Bronkiektasis, BPneumonia, Tb Anak)
• Densitas homogen batas tegas harus di DD dan lokasi - Apex = KP - Basal = Pneumonia - Lobus = Atelektasis
• Perselubungan KP- Infiltat (mengawan)/kavitas = KP aktif- Fibrotik (garis kasar)/kalsifikasi = KP lama, tenang- Bila kombinasi = KP lama aktif- Bila tersebar di kedua lapang paru = KP Duplex lama aktif
• Bayangan hiperluscent dengan vascular yg jelas dan penambahan volume paru vertikal = emfisema paru
Pleura• Bayangan hiperluscent avascular = Pneumotoraks• Bayangan hiperluscent avascular dgn Air Fluid level =
Hidropneumotoraks• Sinus costophrenicus (lancip/tumpul)
- Sinus costophrenicus tumpul = Efusi pleura minimal- Perselubungan radioopaque pada sinus (foto Toraks lateral)= Efusi pleura- Efusi pleura massive permukaan atas cairan berbentuk concave (cekung) dari lateral ke medial (meniscus sign)- pleura harus ditentukan setinggi costae berapa
• Bayangan pleura di apex, sinus menebal = Scwarte
Diafragma- Permukaan (licin, scalloping, tenting)- Diafragma kanan > tinggi ½ - 1 vertebra- Diafragma datar dan letak rendahDiafragma kanan Lebih dari costae VI kanan = Emfisema paru
Organ di bawah diafragma- Diafragma kanan = hepar- Diafragma kiri = fundus gaster (air fluid level), lien
RADIOLOGI ABDOMEN
Kelayakan :• Jenis Foto : Abdomen BNO , Abdomen BNO-IVP,
Adomen 3 posisi, Abdomen Colon in Loop• Ada Identitas, marker (L/R), nomor, tanggal• Dinding perut harus terlihat• Diafragma dan symphisis harus terlihat
Preperitoneal fat line (normal/ tidakjelas/ menghilang)• Jaringan lemak radioluscent di lateral sepanjang dinding
abdomen• Preperitoneal fat line menghilang = peritonitis, ascitesPsoas line (normal/tidak jelas)• Bayangan agak opaq yang dibentuk m. Psoas• Normal : jelas, simetris, tempat bersandar ginjal• Psoas line menghilang = proses retroperitoneal
(perdarahan,peradangan)Besar dan kontur ginjal (normal/tidak jelas)• Perirenal fat renal outline, batas ginjal lebih jelas• Ukuran ginjal rata-rata = 3 corpus vertebrae• Ginjal kanan ukuran lebih kecil dari ginjal kiri• Ginjal kanan terletak lebih rendah dari ginjal kiri
Bayangan opaque tractus urinarius (tak tampak/ tampak)• Bayangan opaque yang tampak = nefrolithiasis/
ureterolitiasis)• DD plebolith bila terdapat pada ureterovesico junction/
vesicouretra junction• Biasanya pada orang tuaVertebra (normal/ber-osteofit/alignment bergeser/ discus menyempit)• Terdapat osteofit atau spur formation pada vertebra =
spondilosis• Alignment procesus spinosus bergeser = spondilolithesis• Procesus spinosus lumbal menyatu sacral = sacralisasi• Penyempitan celah diskus vertebra = kompresi
EVALUASI FOTO ABDOMEN 3 POSISI
Preperitoneal fat line (normal/tidak jelas/ menghilang)• Jaringan lemak radioluscent di lateral sepanjang dinding
abdomen• Preperitoneal fat line menghilang = peritonitis, ascitesDistribusi udara usus (normal/meningkat/udara bebas)• Udara normal terdapat pada fundus gaster dan colon• Udara abnormal pada usus halus = meteorismus• Udara bebas di bawah diafragma = pneumoperitoneum
Tanda distensi usus (Herring bone appearance/Haustra)- Ileus Obstruktif• Distensi usus bagian proksimal, di distal sumbatan tidak
tampak udara• Tanda distensi usus halus = herring bone appearance• Permukaan cairan dalam loop usus pendek-pendek dan
tidak rata - Ileus Paralitik• Distensi di semua usus (termasuk lambung dan
rectosigmoid)• Tanda distensi kolon = Haustra• Seluruh usus terisi udara sampai ke recto sigmoid• Permukaan cairan dalam loop usus panjang-panjang dan
sama tinggi
Air fluid level (foto tegak)• Ileus Obstruktif
Multiple air fluid level tersusun seperti anak tangga “ step ladder appearance” di bagian tengah abdomen
Vertebra (normal/ spondilosis/ spondilolithesis/ sacralisasi/ kompresi)• Terdapat osteofit atau spur formation pada vertebra
= spondilosis• Alignment procesus spinosus bergeser = bisa
spondilolithesis• Procesus spinosus lumbal menyatu sacral =
sacralisasi• Penyempitan celah diskus veertebra = kompresi
Evaluasi Foto Abdomen BNO-IVP (bandingkan kanan dan kiri)• Nefrogram bentuk dan posisi ginjal (normal/tidak jelas)• Bentuk dan kaliber Sistem pelvicocalices
(normal/melebar)• Bentuk dan kaliber Ureter (normal/melebar), kalsifikasi
(ada/tidak)• Bentuk dan posisi vesica urinaria (normal/filling
defect/indentasi)• Post voiding (pasase kontras lancar/tidak)
Evaluasi Foto Abdomen Colon in Loop- Normal :• tampak kontras mengisi rectum, colon sigmoid, colon
descendent, colon transversum, colon ascendent, caecum, dan refluks ke ileum terminalis
• Tidak tampak filling defect dan inddentasi
- Keganasan : (rectosigmoid tersering)• tampak kontras mengisi rectum, colon sigmoid, colon
descendent, colon transversum, colon ascendent, caecum, dan refluks ke ileum terminalis
• tampak dinding rectum irreguler, mukosa kasar• Tampak filling defect pada daerah rectosigmoid
RADIOLOGI VERTEBRA
Kelayakan :• Jenis Foto : Vertebra Cervical, Vertebra
Lumbosacral• Ada Identitas, marker (L/R), nomor, tanggal
Evaluasi Foto Vertebra Cervical1. Besar, bentuk, struktur tulang (intak/fraktur)• Fraktur kompresi tersering2. Curvatura dan alignment (berada satu garis/bergeser)
pada cervical .....• Alignment (prosesus spinosus) bergeser = spondilolithesis3. Pedicle dan discus intervertebralis (normal/menyempit)
pada cervical ....• Discus intervertebrali menyempit = kompresi vertebral4. Foramen intervertebralis (normal/menyempit) pada
cervical .....• Foramen intervertebralis menyempit = (susp. HNP)5. Osteofit (tidak tampak/tampak) pada cervical .....• Osteofit tampak = spondilosis
Evaluasi Foto Vertebra Lumbosacral1. Besar, bentuk, struktur tulang (intak/fraktur)
– Fraktur kompresi tersering
2. Jumlah corpus vertebra (normal/bertambah/berkurang)• Corpus vertebra lumbal normal = 5 corpus• Corpus vertebra bertambah = lumbalisasi• Corpus vertebra berkurang = sacralisasi3. Curvatura dan alignment (berada satu garis/bergeser) pada lumbal ....• Alignment (prosesus spinosus) bergeser = spondilolithesis 4. Pedicle dan discus intervertebralis (normal/menyempit) pada
lumbal ....• Discus intervertebrali menyempit = kompresi vertebral5. Foramen intervertebralis (normal/menyempit) pada lumbal .....• Foramen intervertebralis menyempit = (susp. HNP)6. Osteofit (tidak tampak/tampak) pada lumbal ....• Osteofit tampak = spondilosis