RADIOLOGI

44
RADIOLOGI

Transcript of RADIOLOGI

Page 1: RADIOLOGI

RADIOLOGI

Page 2: RADIOLOGI

NORMAL CHEST X-RAY

Page 3: RADIOLOGI

1. Corakan bronchovaskuler kedua paru normal, tidak ada proses spesifik aktif maupun tanda – tanda metastasis.

2. Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal

3. Kedua sinus dan diafragma baik

4. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak

Page 4: RADIOLOGI

Gambaran Foto Toraks Normal

1. Paru radiolusen.

2. Vaskuler paru 2/3 medial

3. Hilus dekstra lebih kecil atau sama dengan sinistra.

4. Diafragma dekstra lebih tinggi dari deiafragma sinistra ( sekitar kurang lebih dua costa )

5. Sinus lancip

6. Lapisan pleural tidak tampak

7. Costa depan seperti huruf v

8. Costa belakang seperti huruf A

Page 5: RADIOLOGI

TUBERCULOSIS PARU

Page 6: RADIOLOGI

TB PARU AKTIF

1. Bercak

2. Berawan

3. Cavitas

4. Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

5. Kedua sinus dan diafragma baik

6. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak.

Pada Kedua Lapangan Paru

Page 7: RADIOLOGI
Page 8: RADIOLOGI

TB PARU LAMA AKTIF

1. Tampak bercak berawan pada kedua lapangan paru atas disertai cavitas, bintik kalsifikasi, garis fibrosis yang menyebabkan retraksi hilus ke atas.

2. Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

3. Kedua sinus dan diafragma baik.

4. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak

Page 9: RADIOLOGI
Page 10: RADIOLOGI

TB PARU LAMA TENANG

1. Tampak bintik – bintik kalsifikasi serta garis fibrosis pada kedua lapangan paru atas.

2. Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

3. Kedua sinus dan diafragma baik.

4. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak.

Page 11: RADIOLOGI
Page 12: RADIOLOGI

TB MILIAR

• Terdapat bercak – bercak granuler pada seluruh lapangan kedua paru.

• Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

• Kedua sinus dan difragma baik.

• Tulang – tulang yang tervisualisasi intak

Page 13: RADIOLOGI
Page 14: RADIOLOGI

PNEUMONIA

1. Tampak perselubungan homogen pada lapangan atas / tengah / bawah paru dekstra atau sinistra.

2. Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

3. Kedua sinus dan diafragma baik

4. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak.

Page 15: RADIOLOGI
Page 16: RADIOLOGI

BRONCHOPNEUMONIA

1. Tampak bercak infiltrat pada lapangan bawah / tengah paru dekstra atau sinistra.

2. Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

3. Kedua sinus dan diafragma baik

4. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak.

Page 17: RADIOLOGI
Page 18: RADIOLOGI

TUMOR PARU

1. Tampak perselubungan homogen yang berbatas tegas pada daerah … paru dekstra / sinistra.

2. Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

3. Kedua sinus dan diafragma baik.

4. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak.

Page 19: RADIOLOGI
Page 20: RADIOLOGI

PNEUMOTHORAX

• Tampak hiperlusen avaskuler pada dekstra / sinistra

kedua lapangan paru.

• Adanya gambaran paru dekstra/sinistra kolaps dengan

bayangan pleura visceralis yang jelas terlihat sesuai

gambaran pleural white line, dengan shift mediastinum

ke arah sisi yang berlawanan.

• Adanya fraktur pada costa.. (tidak selalu harus ada)

Page 21: RADIOLOGI
Page 22: RADIOLOGI

BRONCHIECTASIS

1. Tampak cincin – cincin lusen pada lapangan.. Paru dekstra/sinistra yang memberikan gambaran “honeycomb appearance”.

2. Cor : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

3. Kedua sinus dan diafragma baik.

4. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak.

Page 23: RADIOLOGI
Page 24: RADIOLOGI

ATELEKTASIS

1. Tampak perselubungan homogen pada lapangan paru dekstra / sinistra.

2. Tampak shift trakea dan mediastinum ke arah lesi dan hiperaerasi pada paru di sebelahnya.

3. Intercostal space pada hemithorax dekstra/sinistra menyempit.

4. Diafragma dan batas jantung dekstra / sinistra sulit dinilai.

Page 25: RADIOLOGI
Page 26: RADIOLOGI

EMFISEMA

1. Tampak hiperlusen vaskuler pada dekstra atau sinistra atau kedua lapangan paru.

2. Cor : pinggang jantung ramping

3. Diafragma dekstra atau sinistra letak rendah dan mendatar.

4. Costa tampak mendatar.

5. ICS melebar

6. Tulang – tulang yang tervisualisasi intak.

Page 27: RADIOLOGI
Page 28: RADIOLOGI
Page 29: RADIOLOGI

PEMBESARAN ATRIUM KANAN (RAH)

Diameter transversa kanan

jantung (T1) dibagi dengan

diameter hemitoraks kanan

lebih dari 1/3

NORMAL CHEST

DTI

T1T2

A1

A2

RADIOLUSEN

LLANCIP

Page 30: RADIOLOGI

PEMBESARAN ATRIUM KIRI (LAH)

1. Double contour (kontur ganda)

2. Aurikel kiri menonjol

3. Main Bronchus kiri terangkat

4. LATERAL VIEW: menekan esofagus ke belakang atau kesamping . atrium kiri menojol 1/3 bagian tengah belakang

Page 31: RADIOLOGI

Double contour Normal contour

Page 32: RADIOLOGI

Aurikel kiri menonjol (pengukuranOblique > 7 cm)

Aurikel kiri normal

Page 33: RADIOLOGI

Main Bronchus kiri terangkat(Sudut subcarinal > 75°

Main Bronchus kiri normal

Page 34: RADIOLOGI
Page 35: RADIOLOGI

Cardiac Thoracic Ratio (CTR)

Keterangan :

A = jarak MSP dengan dinding kanan terjauh jantung. 

B = jarak MSP dengan dinding kiri terjauh jantung.

C = jarak titik terluar bayangan paru kanan dan kiri. 

Jika CTR > 0.5 maka dikategorikan Cardiomegaly.

Page 36: RADIOLOGI

Pembesaran Ventrikel

Pembesaran Ventrikel dekstra disebabkan oleh:

-Stenosis mitral

-Insufisiensi mitral,

-ASD (Atrial septal defect)

-VSD (ventricular Septal defect)

-Tetralogi fallot.

Page 37: RADIOLOGI

Gambaran Radiologi

1. Jantung membesar ke kiri dengan apeks terangkat (di atas diafragma)

2. Segmen pulmonal ( arteri dan vena pulmonalis) menonjol.

Page 38: RADIOLOGI

Pembesaran Ventrikel Sinistra disebabkan

oleh :

-Hipertensi

-Insufisiensi Aorta

-Stenosis Aorta

Page 39: RADIOLOGI

Gambaran Radiologi

Meningkatnya kecembungan

pada tepi sinistra jantung

Page 40: RADIOLOGI

HYPERTENSI HEART DISEASE

1. Keadaan awal batas kiri bawah jantung menjadi bulat kerana hipertrofi konsentrik ventrikel kiri.

2. Apeks jantung membesar ke kiri dan bawah.

3. Aortic knob membesar dan menonjol disertai kalsifikasi.

4. Aorta ascenden dan descenden melebar dan berkelok ( pemanjangan aorta/elongasio aorta).

Page 41: RADIOLOGI

NORMAL HHD

Page 42: RADIOLOGI

GAMBARAN RADIOLOGI STENOSIS AORTA

Gambaran Radiologi PA menunjukkan pembesaran terisolasi dari ascending aorta(panah putih). Ventrikel kiri membesar (panah merah) dan jantung agak membesar secara keseluruhan.

Page 43: RADIOLOGI

Gambaran Radiologi PosteroLateral menunjukkan kalsifikasi di wilayah daun katup aorta (lingkaran). umumnya, katup aorta terletak di atas garis yang ditarik dari karina ke persimpangan diafragma dengan dinding dada anterior. Katup mitral terletak di bawah garis.

Page 44: RADIOLOGI

GAMBARAN RADIOLOGI INSUFISIENSI MITRAL

atrium kiri dan ventrikel kiri membesar , aorta mengecil