Radiasi: Menguntungkan atau Merugikan

download Radiasi: Menguntungkan atau Merugikan

of 17

description

radiasi

Transcript of Radiasi: Menguntungkan atau Merugikan

  • Makalah Kimia Umum

    Radiasi: Menguntungkan atau Merugikan

    Di susun Oleh :

    Azzam Zukhrofani Iman

    14306141034

    Jurusan Pendidikan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Universitas Negeri Yogyakarta

    2014

  • i

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum w. w

    Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugrahkan

    penulis kesehatan, kesempatan dalam segala hal sehingga makalah ini dapat selesai

    tepat waktu. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad

    SAW yang telah membawa kita kapada dari zaman jahiliyah ke zaman yang insya

    Allah penuh dengan dengan cahaya ilahi.

    Makalah dengan judul Radiasi: menguntungkan atau merugikan sebagai

    tugas dalam mata kuliah kimia umum dengan dosen pengampu Dr. Senam. Penulis

    mengambil tema ini dikarenakan masih banyak ketidakpahaman kita khususnya

    tentang radioaktif atau radiasi yang sering di identikan dengan bom atom dan

    senjata nuklir juga kurangnya informasi tentang pemanfaatan radiasi dalam

    kehidupan sehari-hari. Harapannya dengan makalah ini penulis maupun pembaca

    dapat lebih mengerti tentang radiasi apakah itu bermanfaat ataupun merugikan bagi

    makhluk hidup.

    Dalam penulisan makalah ini, penulis ingin berterima kasih kepada:

    1. Dr. Senam, selaku dosen pengampu yang telah memberikan arahan dalam

    penulisan makalah.

    2. Orang tua, yang selalu mendoakan dan mendukung segala kegiatan

    perkuliahan.

    3. Teman-teman seangkatan yang sama-sama berjuang membuat makalah.

    Tiada gading yang tak retak, itulah yang ada pada makalah ini tentunya dengan

    adanya saran dan kritikan akan sangat membantu penulis untuk menyusun makalah-

    makalah selanjutnya agar lebih baik lagi.

    Wassalamu alaikum w. w

    Yogyakarta, 28 Desember 2014

    Penulis

  • ii

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar ................................................................................................. i

    Daftar Isi........................................................................................................... ii

    Bab I Pendahuluan ........................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

    C. Tujuan................................................................................................... 2

    D. Manfaat................................................................................................. 2

    Bab II Pembahasan ........................................................................................... 3

    A. Pengertian Radiasi ................................................................................ 3

    B. Sumber-sumber Radiasi ....................................................................... 5

    C. Pemanfaatan Radiasi dan Dampaknya ................................................. 9

    D. Pengolahan Limbah Radioaktif ............................................................ 11

    Bab III Penutup ................................................................................................ 13

    A. Kesimpulan........................................................................................... 13

    B. Saran ..................................................................................................... 13

    Daftar Pustaka .................................................................................................. 14

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kata Radiasi menjadi terkenal sejak dijatuhkannya bom atom di kota Hirosima

    dan Nagasaki oleh Amerika Serikat yang mengakhiri Perang Dunia II pada tahun 1945.

    Tidak mengherankan apabila orang awam menjadi khawatir setelah mendengar kata

    radiasi atau radioaktif. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengalaman dan trauma akibat

    dari dijatuhkannya bom atom yang sangat dahsyat yang menimbulkan banyaknya

    korban jiwa dan kerugian berbagai material dan imaterial. Seiring waktu berlalu

    pemanfaatan radiasi atau radioaktif mulai digencarkan oleh para ahli dengan banyak

    ditemukannya penemuan-penemuan penting yang sangat berguna bagi manusia

    khususnya dalam kemajuan ilmu pengetahuan tentang nuklir. Berbagai pengaplikasian

    pun mulai banyak dimanfaatkan seperti dalam bidang kedokteran, pertanian, hidrologi,

    industri dll.

    Disisi lain para ahli radionuklida harus berhadapan dengan para aktivis

    lingkungan yang mereka menganggap bahwa radionuklida dapat merusak lingkungan

    dalam berbagai bidang dan manfaatnya lebih kecil dibandingkan yang diakibatkannya.

    Nampaknya pengeboman atom pada perang dunia kedua masih dijadikan sebagai

    penolakan juga akibat bencana chernobyl salah satu PLTN di ukraina pada masa Uni

    Soviet yang meledak yang menimbulkan gerakan anti nuklir di Eropa.

    Menurut para Ahli Nuklir bahwa kecelakaan PLTN Chernobyl merupakan

    kesalahan akibat kecerobohan operator yang melanggar prosedur keselamatan dasar

    sehingga tes mengalami kegagalan dan reaktor meledak, menjebol atap bangunan dan

    memuntahkan isi radioaktif dari inti, terbawa angin di atas Ukraina, Belarusia, sampai

    ke Swedia. Sementara pada kecelakaan Three Mile Island melibatkan hilangnya air

    pendingin dari reaktor sehingga menyebabkan krisis inti karena panas peluruhan

    radioaktif dalam produk fisi, dan kecelakaan Chernobyl adalah reaksi nuklir tak

    terkendali ditambah kesalahan desain yang berbeda dengan desain reaktor pada

    umumnya.

    Namun tidak semua aktivis lingkungan menolak pemanfaatan nuklir salah

    satunya adalah Patrick Moore, beliau merupakan salah satu pendiri Greenpeace yang

    merupakan lembaga yang bergerak dalam berbagai isu lingkungan. Berbeda dengan

    teman-temannya menurutnya bahwa energi nuklir berbeda dengan senjata nuklir.

    Tetapi aktivis greenpeace lain menolak argumen tersebut. Moore menyatakan

    kesimpulan argumennya adalah berdasarkan pertimbangan rasional bukan emosional

    semata. Itu sebabnya pada akhirnya ia harus berhenti dari Greenpeace.

    Para aktivis lingkungan sangat khawatir dengan adanya pemanfaatan radioaktif

    akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan pembuangan limbah

    radioaktif. Namun kehwatiran tersebut dinilai sangat berlebihan oleh para ahli karena

    pembuangan limbah radioaktif tidak sembarangan harus melalui proses yang ketat dan

    standar pembuangan limbah radioaktif.

  • 2

    Radioaktif memang penuh dengan segala kontroversi dimulai dari perang dunia

    kedua dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, meledaknya PLTN

    chernobyl, juga yang sekarang isu reaktor Fukushima di jepang pasca gelombang

    tsunami yang menerjang jepang. Dan sekarang pemanfaatannya justru lebih banyak

    pada bidang kemasyarakatan seperti pertanian, kesehatan, industri dsb. Terlepas dari

    manfaat yang luar biasa besarnya radioaktif juga dapat menimbulkan suatu bencana

    jika digunakan dalam suatu kejahatan dan kecerobohan sedikit saja dapat menjadi

    sesuatu yang berbahaya.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apa yang dimaksud radiasi ?

    2. Apa sumber-sumber radiasi ?

    3. Bagaimana pemanfaatan radiasi atau radioaktif dan dampaknya bagi makhluk

    hidup dan lingkungan?

    4. Bagaimana pengolahan limbah radioaktif?

    C. Tujuan

    1. Mengetahui apa itu radiasi atau radioaktif.

    2. Mengetahui sumber-sumber radiasi atau radioaktif.

    3. Mengetahui pemanfaatan radiasi atau radioaktif dan dampaknya.

    4. Mengetahui pengolahan limbah radioaktif

    D. Manfaat

    1. Bagi pembaca, makalah ini diharapkan dapat memberikan refrensi tambahan

    tentang radiasi atau radioaktif dan dapat mencerahkan pembaca tentang apa itu

    radiasi atau radioaktif.

    2. Bagi penulis, pembuatan makalah ini dapat menjadi acuan dalam pembuatan

    makalah selanjutnya juga menambah pengetahuan penulis tentang radiasi atau

    radioaktif.

  • 3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Radiasi atau Radioaktif

    Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk

    panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi.

    Jika suatu inti tidak stabil, maka inti mempunyai kelebihan energi. Inti itu tidak dapat

    bertahan, suatu saat inti akan melepaskan kelebihan energi tersebut dan mungkin

    melepaskan satu atau dua atau lebih partikel atau gelombang sekaligus.

    Sejarah atom dan radiasi

    Perjalanan tentang Radiasi atau radioaktif merupakan hasil dari perkembangan

    konsep dasar atom. Konsep dasar atom berasal dari pemikiran orang Yunani kuno yang

    dipelopori oleh Leucipus dan Demokritus yang hidup pada abad ke- 3 SM. Menurut

    beliau bahwa suatu benda dapat dibagi menjadi bagian yang sangat kecil yang akhirnya

    tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. Kata atom berasal dari 2 akar kata, yaitu a-

    temnein. A berarti tidak dan temnein berarti dapat dibagi atau dibelah.

    Kemudian kira-kira awal abad ke-19 John Dalton, seorang ilmuwan Inggris

    pada tahun 1808 mengemumkaan tentang konsep atom yaitu bahwa atom adalah bagian

    dari srtuktur kimia. Walaupun masih belum konsepnya namun banyak ilmuwan

    kembali berpikir tentang konsep teori atom seperti Amadeo Avogadro (tahun 1811) dan

    Stanislao Cannizaro (tahun 1858.

    Teori atom terus berkembang sangat cepat pada tahun 1869 DI. Mendeleyev,

    seorang ilmuwan Rusia menerangkan tentang atom-atom yang dapat disusun dalam

    bentuk tabel berkala. Kemudian ditemukan Sinar X oleh ilmuwan C. Rontgen, seorang

    fisikawan Jerman pada tahun 1895. Pada tahun 1897 seorang ilmuwan Inggris JJ.

    Thomson membuat suatu teori model atom kemudian disusul oleh Ernest Rutherford,

    seorang ilmuwan New Zealand pada tahun 1915 dan disempurnakan kembali oleh

    seoarang ilmuwan Denmark Niels Bohr pada tahun 1916 yang dikenal dengan teori

    orbital elektron.

    Pada tahun 1896 seorang ilmuwan Perancis yang bernama Becquerel

    mengamati tentang rusaknya plat film yang terkena garam uranium namun masih belum

    menemukan jawabannya sampai pada tahun 1898 Marie Curie seorang dari ilmuwan

    Perancis mengemukakan bahwa kerusakan film tersebut disebabkan oleh pancaran

    radiasi dari garam Uranium.

    Penelitian pun terus berlanjut dan berkembang mengenai atom dan radiasinya.

    Banyak penemuan-penemuan penting yang diketahui seperti reaksi pemebelahan yang

    yang ditemukan oleh Otto Hann dan Fritz Strassman seorang ilmuwan Jerman pada

    tahun 1938. Pada tahun 1942 Enrico Fermi menemukan reaksi pembelahan yang dapat

    dikendalikan sehingga dapat dimanfaatkan karena mempunyai energi yang besar yang

    dihasilkan oleh reaksi pembelahan untuk keperluan perang karena pada saat itu dunia

    sedang dilanda peperangan yang besar yang dikenal sebagai perang dunia ke II salah

    satunya adalah pengeboman atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, jepang pada tahun

    1945. Ledakan atom tersebut menghasilkan 30-40 unsur radioaktif baru yang semula

  • 4

    belum diketahui. Unsur-unsur tersebut akan terus meluruh sehingga menghasilkan

    unsur yang baru yang jumlahnya bisa mencapai 200 unsur radioaktif.

    Struktur Atom

    Atom mempunyai ukuran (diameter) sekitar 1 Angstrom atau 10-8 cm. Atom

    yang satu dan yang lainnya dibedakan berdasarkan simbol kimia seperti yang tertulis

    pada tabel berkala (periodik). Ada 3 partikel dasar yang menyusun atom diantaranya

    yaitu: Proton, Neutron dan Elektron.

    Proton (p) terletak pada inti atom (nukleus) yang bermuatan listrik positif dan

    mempunyai massa 1 satuan massa atom (sma).

    Neutron (n) juga terletak pada into atom (nukleus) yang tidak bermuatan atau

    netral dan mempunyai massa 1 satuan massa atom (sma).

    Elektron terletak diluar inti atom yang bermuatan listrik negatif dan mempunyai

    massa hanya 1/1840 massa proton.

    Nomor Massa suatu atom merupakan jumlah dari proton dan elektron dan

    disimbolkan dengan huruf A.

    Nomor Atom adalah jumlah proton didalam suatu atom. Nomor atom

    disimbolkan oleh huruf Z.

    Secara umum suatu atom dapat dituliskan sebagai berikut:

    zXA

    dimana:

    Z: Nomor atom

    A: Massa Atom

    Jenis-Jenis Radiasi

    Jenis jenis radiasi dialam ini sangat banyak dan setiap radiasi memiliki

    perbedaan yang beragam dan keunikan tersendiri. Jenis-jenis radiasi dapat dibedakan

    oleh berbagai hal diantaranya adalah berdasarkan muatannya, berdasarkan massanya,

    berdasarkan srtuktur atom dan lain sebagainya.

    Berdasarkan muatannya radiasi dibedakan menjadi 2 yaitu radiasi pengion dan

    radiasi non pengion. Radiasi pengion merupakan radiasi yang yang dapat mengionkan

    suatu zat atau materi yang dilalui oleh radiasi tersebut sehingga sangat berbahaya sekali

    jika sering terkena dari radiasi ini khususnya didaerah PLTN dan Laboratorium yang

    menggunakan radiasi. Contoh dari radiasi pengion adalah sinar x, sinar gamma dan lain

    sebagainya. Radiasi non pengion merupakan kebalikan dari radiasi pengion jenis

    radiasi ini tidak dapat mengionkan suatu zat atau materi. Walaupun radiasi ini tidak

    terlalu berbahaya bagi manusia namun jika dalam jangka panjang terkena paparan

    radiasi ini tentu akan menimbulkan efek bagi kesehatan. Contoh dari radiasi non

    pengion adalah sinar matahari, gelombang radio, gelombang mikro dan lain

    sebagainya.

    Berdasarkan struktur atomnya radiasi mempunyai berbagai jenis diantaranya

    adalah

    a. Radiasi Alpha

    Radiasi alpha umumnya terjadi pada suatu unsur yang mempunyai nomor massa

    yang besar dan diikuti oleh radiasi gamma. Pada radiasi Alpha nomor massa

    akan berkurang 4 dan nomor atomnya akan berkurang 2 sehingga radiasi ini

  • 5

    sering disamakan dengan pembentukan inti helium yang mempunyai muatan 2.

    Daya tembus dari radiasi Alpha tidak tidak terlalu besar dibandingkan beta dan

    gamma pada manusia radiasi Alpha dapat menembus kulit hanya sampai lapisan

    epidermis namun tetap saja radiasi ini berbahaya jika mempunyai energi yang

    sangat besar sehingga untuk sebagai pelindung dapat menggunakan kertas atau

    bahan yang tidak dapat tertembus oleh radiasi alpha.

    b. Radiasi Beta

    Radiasi beta dibagi menjadi 2 macam yaitu radiasi beta negatif (-) atau radiasi

    beta positif (+). Radiasi Beta negatif (-) disamakan atau dikenal sebagai

    pemancaran elektron dari suatu inti atom sedangkan radiasi positif merupakan

    pemancaran positron dari suatu inti atom. Bentuk dari radiasi beta (-) terjadi

    pada inti yang kelebihan elektron sedangkan pada beta (+) terjadi pada yang

    kelebihan proton.

    Pada radiasi beta (-) terjadi maka nomor massa akan bertambah 1 dengan nomor

    massanya tetap sebaliknya pada beta (+) nomor atom akan berkurang 1.

    c. Radiasi Gamma

    Radiasi gamma merupakan radiasi yang mempunyai daya yang cukup besar

    sehingga sangat berbahaya bagi manusia jika terkena paparan radiasi sinar

    gamma. Radiasi terjadi dalam keadaan tereksitansi pada suatu inti atom. Pada

    radiasi gamma tidak terjadi perubahan pada nomor atom dan nomor massa atom.

    d. Tangkapan elektron Orbital

    Dalam hal ini inti akan menangkap satu elektron orbital dan terjadi pada inti

    yang kelebihan proton. Elektron yang ditangkap merupakan erlektron yang

    paling dekat dengan inti atom dimulai dari K, L, M, N dan seterusnya sehingga

    pada kulit K akan terjadi kekosongan sehingga akan sipenuhi atau dilengkapi

    oleh kulit L dan menimbulkan terjadinya suatu perpindahan elektron dari kulit

    L ke kulit K atau terjadinya pancaran radiasi sinar x karakteristik.

    e. Transisi Isomerik

    Terjadi pada inti yang mengalami perubahan dari tingkat energi satu ketingkat

    energi yang lain.

    f. Konvensi Internal

    Terjadi pada radiasi gamma yang fotonnya akan berinteraksi dengan suatu

    elektron orbital sehingga elektron orbital akan terpental keluar dan digantikan

    oleh elektron yang letaknya pada kulit terluar.

    g. Radiasi Neutron

    Radiasi neutron umumnya terjadi pada reaktor nuklir dan terjadi pada peluruhan

    inti atom. Pada radiasi Neutron nomor massa akan berkurang satu.

    B. Sumber-Sumber Radiasi

    Sumber-sumber Radiasi dikelompokan menjadi 2 yaitu radiasi alam dan radiasi

    buatan. Radiasi alam merupakan radiasi yang bersumber secara alami yang ada didunia

    ini sedangkan radiasi buatan merupakan radiasi yang sengaja dibuat untuk keperluan

    penelitian dan kemaslahatan manusia.

    Radiasi Alam

  • 6

    Radiasi Alam yang ada disekitar kita berasal dari radiasi yang ada dari dalam

    bumi atau dikenal sebagai radiasi primordial atau terresterial dan radiasi yang berasal

    dari luar bumi atau dikenal sebagai radiasi kosmogenis atau radiasi sinar kosmis.

    Radiasi alam yang ada disekitar kita tidak dapat dilepaskan dari proses

    pembentukan bumi atau planet-planet. Pada saat proses pembentukan bumi

    memerlukan radiasi dalam pembentukannya.

    Pembahasan penciptaan alam semesta ini tentu sangat menarik khususnya

    dikalangan ilmuwan dan kalangan akademisi juga para orang-orang yang tertarik

    tentang pembentukan alam semesta ini. Tentu tidak mudah menentukan umur dari suatu

    planet khususnya planet bumi yang kita diami ini karena keterbatasan manusia dalam

    berpikir yang tidak mampu menjangkau apalagi menyamai sang pencipta alam semesta

    ini. Namun tidak begitu saja dan pasrah sekarang ini para ilmuwan berlomba-lomba

    untuk mengungkapkan hipotesisnya dengan serangkaian percobaan dan penelitiannya

    yang mudah dimengerti sehingga masyarakat akan lebih paham. Tentu saja setiap teori

    yang kemukakan oleh para ilmuwan tidak langsung diterima begitu saja perlu adanya

    suatu pengkajian lebih mendalam.

    Berikut teori-teori yang pernah dikemukakan oleh para ilmuwan dalam proses

    pembentukan bumi: Teori Kant, Teori Buffon, Teori Laplace, Planetesimal Hipothesis,

    Teori Tidal, Teori Lyttleton, Teori Weizsaecker.

    Dari teori diatas masih banyak teori-teori lain dan masing-masing teori

    mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Tak dipungkiri pula saat ini dan akan

    mendatang akan muncul teori-teori baru yang mendekati kebenaran tentang proses

    penciptaan bumi.

    Radiasi alam yang berasal dari bumi atau yang dikenal primordial atau

    Terreeterial merupakan radiasi yang berasal dari mineral-mineral yang ada dalam batu-

    batuan dan dari dalam tanah. Para ahli sering menyebut radiasi ini sebagai radiogeologi

    karena berasal dari batu-batuan dan tanah sehingga radiasi ini tidak terlepas dari proses

    pembentukan bumi yang sudah dibahas diatas. Radiasi primordial terdiri dari tiga jenis

    radiasi yaitu kalium-40, Th-232 yang merupakan inti awal deret thorium, dan U-238

    yang merupakan inti awal deret uranium

    Radiasi alam juga ada dalam tubuh manusia, radiasi yang masuk dalam tubuh

    manusia dapat melalui pernafasan juga melalui makanan dan minuman. Contoh gas

    Radon (Rn) dan Thoron (Th) terdapat di udara bebas sehingga mudah terhirup oleh

    manusia gas tersebut berasal dari peluruhan deret uranium dan deret thorium. Makanan

    dan minuman yang berasal dari tanaman dan hewan umumnya mengandung Karbon-

    14 (C-14) dan Kalium-40 (K-40). Sehingga dalam tubuh manusia mengandung bahan

    radionuklida tadi. Walaupun dosisnya rendah namun bahan radionuklida tersebut dapat

    dideteksi tau diketahui dengan suatu alat. Rata-rata tubuh manusia mengandung

    Karbon-14 sebanyak 10 uSv/tahun atau 1 mRem/tahun dan umumnya terdapat

    dijaringan kulit lunak kemudian Kalium-40 dengan rata-rata 0,2 mSv/tahun atau 20

    mRem/tahun dan terdapat pada gonad juga didalam darah. Dosis radiasi dalam tubuh

    manusia juga ditentukan oleh pola makan manusia sendiri juga aktivitasnya dan

    ditentukan pula berat badannya.

    Selain itu radiasi Alam juga berasal dari luar bumi atau radiasi kosmogenis atau

    juga sering dikenal radiasi sinar kosmis sesuai namanya radiasi ini berasal dari luar

  • 7

    angkasa yang dipancarkan oleh bintang-bintang yang ada di alam ini. Radiasi

    kosmogenis berasal dari matahari juga ledakan supernova atau ledakan bintang.

    Ledakan bintang atau ledakan supernova merupakan tragedi yang sangat

    dahsyat yang pernah terjadi, para ahli menduga salah satu penyebab punahnya spesies

    yang ada dibumi pada masa lampau adalah terjadinya ledakan supernova atau ledakan

    bintang yang menyebabkan perubahan iklim yang terjadi dibumi. Para Ahli Astronomi

    masih terus meneliti penyebab ledakan supernova yang sangat dahsyat. Seorang Ahli

    Astronomi dari universitas Chicago, David Schramm mengungkapkan bahwa ledakan

    supernova yang memancarkan radiasi gamma dan sinar kosmis yang sangat kuat dapat

    sampai ke atmosfir bumi dan dapat merusak lapisan ozon yang merupakan lapisan

    pelindung bagi bumi terhadap pancaran langsung energi matahari. Ledakan supernova

    yang merusak lapisan ozon inilah yang menyebabkan kematian dan kepunahan

    makhluk hidup. Menurut para ahli astronomi bahwa lima ratus juta tahun yang lalu

    ledakan supernova sudah terjadi 5 kali dan ledakan terakhir terjadi kira-kira 65 juta

    tahun yang lalu.

    Kerusakan ozon pada atmosfer bumi bukan hanya karena ledakan supernova

    saja melainkan juga karena ulah manusia yang menggunakan bahan-bahan kimia yang

    berlebihan seperti CFC pada Ac dan kulkas dll, akibat rumah kaca. Sekarang

    kerusakan-kerusakan tersebut oleh para ahli dikenal sebagai global warming.

    Radiasi kosmologi selanjutnya adalah matahari, matahari merupakan salah satu

    bintang diantara 100.000.000.000 bintang yang ada pada satu kelompok bintang atau

    galaksi yang dikenal sebagai kelompok bintang Milky Way atau Bima Sakti. Matahari

    mempunyai diameter 100 kali dari diameter bumi dan gravitasi matahari 28 kali lebih

    kuat dibandingkan gravitasi bumi.

    Matahari merupakan dapur nuklir yang menghasilkan panas yang sangat tinggi,

    suhu pada intinya diperkirakan lebih dari 14.000.000 oC dan suhu permukaannya

    sekitar 5000-6000 oC. Energi radiasi dari matahari telah dipancarkan sejak beberapa

    miliar tahun yang lalu dan belum diketahui sampai kapan habisnya. Energi matahari

    merupakan sangat vital bagi kehidupan yang ada dibumi dan apabila matahari tidak lagi

    memancarkan sinarnya maka berakhirlah kehidupan yang ada dibumi.

    Pada matahari terdapat atmosfer terletak diatas permukaan matahari yang

    sebagian besar berisi gas Hidrogen. Atmosfir matahari terdiri dari 2 bagian utama yaitu

    Chromosphere dan Corona. Bagian Chromosphere dapat mencapai ketebalan 12.000

    Km dari permukaan matahari dan bahian Corona merupakan mahkota yang berwarna

    putih yang mengelilingi matahari dengan ketinggian ratusan ribu sampai jutaan

    kilometer dari permukaan matahari.

    Banyak timbul pertanyaan dari mana energi matahari berasal, oleh sebab itu

    para ilmuwan melakukan penelitian mendalam tentang matahari. Mereka

    memperkirakan bahwa unsur kimia yang ada dibumi juga terdapat di matahari.

    Sebagian besar unsur kimia tersebut adalah gas hidrogen 80%, gas helium 19%, dan

    bahan sisa seperti oksigen, magnesium, nitrogen, silikon, karbon, natrium, sulfur, besi,

    kalium, nikel 1%. Unsur kimia itu akan bercampur menjadi satu dalam bentuk gas sub-

    atomik yang terdiri dari inti atom, elektron, proton, neutron, dan positron. Gas sub-

    atomik akan memancarkan energi panas yang di sebut plasma. Energi Matahari

    dipancarkan ke bumi dalam berbagai macam gelombang elektromagnetis, mulai dari

    gelombang radio, gelombang sinar infra merah, gelombang tampak, gelombang sinar

  • 8

    ultraungu, dan gelombang sinar-X. Secara visual, yang dapat ditangkap oleh indera

    mata adalah sinar tampak, sedangkan sinar infra merah terasa sebagai panas. Sedangkan

    bentuk gelombang elektromagnetis lainnya hanya dapat ditangkap dengan bantuan alat

    khusus.

    Pada tahun 1939 seorang ahli Fisika Amerika bernama Hans Bethe

    mengungkapkan bahwa energi matahari yang sangat panas disebabkan oleh terjadinya

    reaksi fusi atau penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Reaksi fusi

    yang terjadi adalah penggabungan 4 inti hidrogen menjadi inti helium.

    (H1 + H1 H2 + + + v + 0,42 MeV) x 2

    (H1 + H2 H3 + + 5,5 MeV) x 2

    He3 + H3 H4 + 2H1 + 12,8 MeV +

    4H1 He4 + 2+ + 2 + 2V + energi sebesar 24,64 MeV.

    Lebih lanjut menurut Bethe bahwa reaksi tersebut dapat mengahsilkan energi

    yang sangat dahsyat panasnya dan juga massa matahari yang tersusun dari gas hidrogen

    sekitar 80% dan gas helium 19% maka dapat terjadinya reaksi fusi berdasarkan reaksi

    rantai proton-proton dengan persamaan reaksinya sebagai berikut:

    H1 + H1 H2 + + + v H1 + H2 H3 + He3 + He4 Be7 + Be7 + + Li7 + + v Li7 + H1 He4 + He4

    Reaksi inti pada gas helium, memiliki persamaan reaksi :

    Be7 + H1 B8 + B8 Be8 + + + v

    Be8 He4 +He4

    Reaksi rantai karbon nitrogen dengan persamaan reaksi sebagai berikut :

    C12 + H1 N13 + N13 C13 + + + v He1 + H1 H2 + + + v C13 + H1 N14 + N14 + H1 O15 + O15 N15 + + + v N15 + H1 C12 + He4

    Pada reaksi karbon-nitrogen panas yang dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan pada

    reaksi rantai proton-proton maupun reaksi fusi hidrogen mejadi helium. Oleh karenanya

    pada reasi karbon nitrogen sering dipakai pada bintang-bintang lain yang jauh lebih

    panas dari matahari.

    Radiasi Buatan

    Radiasi buatan merupakan radiasi yang sengaja dibuat oleh manusia untuk

    segala kepentingannya. Dengan semakin majunya teknologi dan penemuan-penemuan

    penting para ahli berlomba-lomba untuk menciptakan sesuatu teknologi dan

    pengetahuan yang dapat membantu dalam segala kegiatan manusia. Setelah membahas

    sumber radiasi alam maka berikutnya tentang radiasi buatan. Radiasi buatan diperoleh

    melalui penembakan/ reaksi inti terhadap suatu atom atau unsur yang tidak radioaktif

  • 9

    menjadi unsur radioaktif. Radiasi ini diperolah dengan peralatan-peralatan seperti:

    reaktor atom, akselerator dan irradiator.

    Reaktor atom atau dikenal sebagai reaktor nuklir merupakan tempat dimana

    reaksi inti mengahasilkan radiasi buatan berupa zat radioaktif. Seperti yang sudah

    diketahui bahwa raktor atom atau nuklir mempunyai 2 reaksi yaitu reaksi pembelahan

    inti atau reaksi fisi dan reaksi penggabungan inti atau dikenal reaksi fusi.

    Reaksi fisi terjadi didalam suatu reaktor atom dengan cara menembaki sasaran

    atom atau unsur yang akan dibuat menjadi radioaktif dengan memakai neutron.

    Persaman reaksi fisi umunya sebagai berikut: X + n X1 + X2... + (2-3)n + E Dimana:

    X = inti sasaran yang dapat membelah atau dikenal sebagai bahan bakar

    n = neutron penembak dengan nilai awal sebesar 1 setelah reaksi menjadi 2-3

    neutron baru

    X1,2 = hasil radionuklida dari reaksi fisi

    E = energi hasil reaksi

    Berdasarkan nilai neutronnya reaksi fisi bagi menjadi 2 yaitu reaksi fisi terkendali dan

    reaksi fisi tak terkendali. Reaksi fisi terkendali merupakan reaksi fisi dengan jumlah

    hasil reaksi fisi tetap 1 artinya jumlah neutron sebelum dan sesudah reaksi tetap 1

    umumnya terjadi didalam reaktor nuklir. Reaksi fisi tak terkendali merupakan

    kebalikan dari reaksi fisi terkendali sehingga neutron hasil reaksi dapat menembak

    sasaran lain yang menyebabkan banyak hasil radionuklida baru contohnya adlah bom

    atom.

    Reaksi fusi merupakan penggabungan secara paksa antara inti-inti kecil

    sehingga menjadi inti yang lebih besar. Reaksi fusi akan menghasilkan energi panas

    yang sangat tinggi dibandingkan energi yang dihasilkan pada reaksi fisi.

    Akselerator merupakan alat pemercepat yang dapat menghasilkan neutron.

    Akselerator juga sering disebut sebagai generator neotron. Akselarator dibagi menjadi

    2 yaitu: akselarator linier dan akselarator siklis. Akselerator linier merupakan

    akselarator yang mempunyai sumber tegangan tinggi berupa generator cockroft walton

    atau generator Van de Graaff. Akseleator siklis merupakan akselerator yang

    mempunyai pemercepat partikel dengan gerakan yang melingkar dalam suatu medan

    magnet.

    irradiator merupakan suatu alat yang digunakan untuk meradiasi suatu bahan

    dengan sumber radiasi pada irradiator dan umumnya berupa radiasi gamma yang sangat

    tinggi dengan aktivitas mencapai lebih 100.000 curie.

    C. Pemanfaatan radiasi dan dampaknya

    Seperti yang sudah diketahui diatas bahwa radiasi seperti pisau bermata dua

    disisi lain radiasi sangat berguna bagi manusia khususnya dalam perkembangan

    pengetahuan dan teknologi namun disisi lain radiasi dapat menjadi sesuatu yang sangat

    berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan. Apalagi sejak bom atom dijatuhkan di

    kota hiroshima dan nagasaki yang menelan ratusan ribu jiwa tentu membuat masyarakat

    sangat khawatir dengan segala bentuk radioaktif khususnya para korban. Namun di era

    sekarang pemanfaatan radioaktif sudah mulai berkembang yang menunjang segala

    bidang kemasyarakatan seperti: kesehatan, pertanian dll. Berikut beberapa pemanfaatan

    radiasi atau radioaktif:

  • 10

    1. Bidang Pertanian

    a) Pengawetan bahan makanan

    Produksi pertanian seperti beras, gandum dll seringkali melimpah

    khususnya pada musim panen sehingga banyak yang tersimpan

    digudang sehingga lama-lama akan membusuk untuk mengatasi tersebut

    dapat memanfaatkan radiasi sinar gamma. Radiasi ini dapat mematikan

    mikrooganisme pembusuk dan penghambat tumbuhnya tunas. Cara ini

    juga dapat digunakan pada produksi perikanan dll.

    b) Pengendalian hama tanaman

    Hama tanaman sering kali membuat petani kesal apalagi jika modal awal

    yang sudah besar harus ditambah dengan membeli insektisida kimia

    untuk membasmi serangga dan hama yang mengganggu belum lagi

    insektisida mulai tidak ampuh lagi dengan semakin kebalnya hama.

    Maka cara yang mulai diterapkan sekarang dengan memandulkan

    serangga. Cara ini dengan meradiasi serangga jantan dengan sinar

    gamma untuk memandulkannya kemudian serangga tersebut dilepas

    kedaerah-daerah pertanian yang banyak serangga pengganggu.

    c) Efisiensi Pemupukan

    Dikarenakan harga pupuk yang relatif mahal maka dengan adanya

    radiasi dapat diketahui berapa jumlah pupuk yang harus diberikan pada

    tanaman.

    2. Bidang kedokteran/ medis

    a) Sterilisisasi alat-alat medis

    Tentunya alat-alat medis yang sudah digunakan tidak boleh langsung

    digunakan kembali harus dibersihkan kembali. Namun tentu sangat

    merepotkan jika harus membersihkan dalam jumlah banyak, dengan

    adanya radiasi semuanya dapat menjadi cepat dan efisien caranya

    dengan meradiasi sinar gamma pada peralatan-peralatn tersebut.

    b) Diagnosa penyakit

    Dengan menggunakan radiasi tentu akan memudahkan dokter dalam

    mendiagnosa suatu penyakit dengan ketelitian yang tinggi sehingga

    pengobatanpun dapat tepat.

    c) Terapi

    Saat ini di beberapa Rumah Sakit di kota besar sudah banyak

    memanfaatkan radiasi untuk berbagai terapi penyakit seperti kanker.

    Sumber Radiasi yang digunakan seperti sinar gamma dan sinar beta.

    3. Bidang Industri

    a) Teknik Radiografi

    Teknik ini digunakan dalam industri untuk mengetahui kemungkinan

    adanya cacat bagian dalam yang tidak dapat dilihan oleh mata secara

    langsung. Sumber radiasi yang digunakan seperti radiasi sinar-x, radiasi

    sinar gamma dan radiasi sinar neutron.

    b) Pengontrolan proses dalam Industri

    Dalam proses kegiatan industri untuk mengetahui kualitas produksi

    dalam keadaan baik tentu harus melewati sistem kontroling namun tidak

    semua dapat terkontrol dengan baik jika harus dilakukan secara manual.

  • 11

    Maka dengan pemanfaatan radiasi pengontrolan akan cepat dan efisien

    sehingga kualitas produksi semakin baik.

    4. Bidang Hidrologi

    Dalam bidang hidrologi pemanfaatan radiasi dapat menggunakan teknik

    perunut. Beberapa penggunaan teknik perunut:

    a) Mencari kebocoran/ rembesan pada pipa didalam tanah atau bangunan

    b) Mengukur transport endapan didalam sungai, danau, laut dll

    c) Mengukur debit, kecepatan arus

    d) Mengamati retakan pada batuan

    5. Bidang Sumber Energi

    Saat ini dunia sedang dihadapkan suatu krisis energi, tentu saja sangat

    mengancam kehidupan kedepan, disisi lain pemanfaatan besar-besaran energi

    fosil mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sekarang dikenal sebagai

    global warming. Maka salah satu solusi untuk menunjang energi khususnya

    energi listrik maka dapat menggunakan PLTN (Pembangkit Litsrik Tenaga

    Nuklir) yang sudah digunakan oleh beberapa negara. Keuntungan lain dari

    PLTN adalah dapat mengurangi energi fosil dan sebagai energi terbarukan atau

    Renewable energy.

    Dampak radiasi

    Dari pembahasan diatas salah satu manfaat yang diperoleh dari penggunaan

    radiasi adalah untuk memudahkan kita dalam melakukan kegiatan-kegiatan berbagai

    bidang sehingga akan efisien dan cepat. Namun karena sumber-sumber radiasi harus

    dilakukan oleh para ahli tentu penggunaanya pun tidak boleh sembarangan disisi lain

    biayanya pun masih terbilang mahal bagi kalangan bawah.

    D. Pengolahan Limbah Radioaktif

    Limbah radioaktif secara umum dihasilkan oleh instalasi atom seperti reaktor

    nuklir, reaktor riset, reaktor prosuksi isotop dan reaktor PLTN, juga pemanfaatan yang

    menggunakan teknologi nuklir seperti di Rumah sakit, pusat penelitian nuklir dsb.

    Dalam pengolahan limbah radioaktif dikelompokan menjadi tiga tahap yaitu:

    penampungan, pengolahan dan pembuangan. Ketiga tahap tersebut harus dilakukan

    secara ketat dan sesuai prosedur agar limbah tersebut nantinya tidak berbahaya bagi

    manusia maupun lingkungan sekitar.

    a. Penampungan

    Pada tahap awal dalam pengolahan limbah ini perlu dilakukan suatu

    penampungan yaitu dengan menyediakan suatu wadah khusus. Baik limbah

    padatan maupun cairan dibedakan wadahnya dan harus tertutup dan steril.

    Pada limbah padatan dapat menggunakan tong tertutup yang mudah dibuka dan

    ditutup dengan kaki. Bagian dalam wadah tersebut dilapisi dengan kantong

    plastik atau kertas kedap air yang kuat dan mudah diambil sehingga proses

    pengangkutan tidak menimbulkan kontaminsasi terhadap lingkungan tempat

    kerja.

    Pada limbah cairan digunakan wadah berbentuk tangki atau botol plastik atau

    botol gelas, wadah tersebut ditempatkan pada ember yang sudah diberi kertas

    penyerap yang akan menampung limbah radioaktif tersebut jika tumpah dari

  • 12

    wadahnya. Penggunaan botol plastik atau gelas tersebut tergantung pada sifat

    kimia limbah radioaktif.

    Untuk memudahkan pengelolaannya, maka limbah radioaktif perlu ditampung

    berdasarkan penggolongannya seperti menurut fasa, aktivitasnya, waktu paro,

    sifat fisis dan kimianya. Jika paparan radiasi yang dipancarkan limbah radioaktif

    cukup tinggi maka perlu diberi perisai radiasi demi keselamatan kerja.

    b. Pengolahan

    Tahap selanjutya adalah pengolahan, tahap ini dimaksudkan untuk mengurangi

    paparan radiasi sehingga tidak membahayakan manusia dan lingkungan sekitar

    juga tidak melebihi ambang batas dosis radiasi yang sudah ditetapkan. Untuk

    mengurangi paparan radiasi limbah radioaktif dapat dilakukan beberapa cara

    diantaranya: pengeceran dan dispersi untuk limbah radioaktif yang mempunyai

    aktivitas rendah, penundaan dan peluruhan untuk limbah radioaktif yang berumur

    waktu paro pendek, pemadatan untuk limbah radioaktif yang mempunyai

    aktivitas sedang dan tinggi, pewadahan.

    c. Pembuangan

    Setelah dilakukan serangkaian tahap melaui penampungan, kemudian pengolahan

    tahap selanjutnya proses pembuangan. Limbah radioaktif yang sudah steril dapat

    dilakukan pembuangan dengan cara ditanam dalam suatu tempat khusus yang

    jauh dari pemukiman. Namun sekarang sudah banyak dilakukan suatu

    pengolahan kembali untuk dijadikan daur ulang sehingga limbah radioaktif tidak

    akan mencemari lingkungan.

    Karena memerlukan proses yang rumit dengan serangkian prosedur keselamatan kerja

    maka pengolahan radioaktif dilakukan hanya petugas-petugas khusus yang sudah

    berpengalaman dan diberikan tugas dalam pengolahan limbah radioaktif.

  • 13

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Radiasi merupakan pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam

    bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber

    radiasi. Jenis-jenis radiasi ada berbagai macam mulai dari berdasarkan muatan,

    massanya dan struktur atomnya. Sumber-sumber radiasi dibedakan menjadi dua yaitu

    sumber radiasi alam dan sumber radiasi buatan. radiasi alam merupakan radiasi yang

    berasal dari alam itu sendiri sedangkan radiasi buatan merupakan radiasi yang sengaja

    dibuat untuk segala bentuk kemakmuran manusia maupun makhluk hidup lain.

    Dalam penggunaan radiasi diperlukan sikap kehati-hatian dikarenakan radiasi

    merupakan bahan atau unsur yang dapat merusak. Sejak bom atom dijatuhkan dikota

    hiroshima dan nagasaki penggunaan unsur-unsur radioaktif mulai dihentikan untuk

    segala bentuk peperangan walaupun beberapa negara masih menyimpan senjata-senjata

    nuklir mereka. Penggunaan radiasi di era sekarang lebih banyak digunakan untuk

    penelitian maupun kemasyarakatan seperti kesehatan, industri, pertanian dll.

    Walaupun unsur radiasi sangat berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan

    diyakini menjadi sumber energi masa depan namun unsur radiasi mempunyai sifat yang

    sangat berbahaya jika digunakan untuk kejahatan perang, perusak ekologi dan segala

    bentuk kerusakan lain. Oleh karena itu banyak di berbagai negara mempunyai lembaga

    khusus menangani penggunaan unsur radioaktif seperti di Indonesia yaitu BATAN

    (Badan Tenaga Nuklir Nasional) sebagai pelaksana dan BAPETEN (Badan Pengawas

    Tenaga Nuklir) sebagai pengawas. Dalam tingkat dunia ada IAEA (International

    Atomic Energy Agency).

    B. Saran

    Pasca perang dunia kedua dengan dijatuhkannya bom atom yang telah

    membunuh ratusan ribu jiwa dan penderitaan bagi para korban, penggunaan unsur-

    unsur radiasi menjadi hal-hal yang sensitif dan mengidentikan dengan bom yang akan

    merusak dan membunuh khususnya bagi masyarakat yang belum paham betul

    mengenai unsur radioaktif dan hanya mendengar dan melihat dipemberitaan saja

    tentang akibat dari unsur radioaktif yang sangat berbahaya. Oleh karena itu untuk

    menyeimbangkan antara pemberitaan negatif sudah seharusnya perlu adanya sosialisasi

    yang masif tentang penggunaan unsur radioaktif yang dapat memberikan kemakmuran

    bagi masyrakat baik lewat media online, buku bacaan, media sosial, media elektronik

    dan cetak juga perlunya penggerakan bagi kalangan akademisi untuk terus

    menyuarakan penggunaan unsur radioaktif.

  • 14

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Akhadi, mukhlis. 2000. Dasar-Dasar Proteksi Radiasi. Jakarta: Rineka Cipta.

    2. Arya Wardhana, Wisnu. 1996. Radioekologi. Yogyakarta: Andi Offset

    3. ___Patrick Moore: Pendiri Greenpeace Mendukung Nuklir. Jakarta: Pusat

    Diseminasi Iptek Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional.

    4. http://www.batan.go.id/ diakses pada 28 Des 2014, pukul 20:28 WIB

    5. http://www.infonuklir.com/ diakses pada 28 Des 2014, pukul 20:00 WIB