Rachmat Kriyantono, Ph itu Kebebasan Pers •Kebebasan yg dimiliki pers untuk melaksanakan tanggung...

11
Rachmat Kriyantono, Ph.D Email: [email protected] (materi ini juga ditulis di buku saya Etika & Filsafat Ilmu Komunikasi, 2012, UB Press Malang) Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang & Penulis Buku Ilmu Komunikasi

Transcript of Rachmat Kriyantono, Ph itu Kebebasan Pers •Kebebasan yg dimiliki pers untuk melaksanakan tanggung...

Rachmat Kriyantono, Ph.D Email: [email protected]

(materi ini juga ditulis di buku saya Etika & Filsafat Ilmu Komunikasi, 2012, UB Press Malang)

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang & Penulis Buku Ilmu Komunikasi

EMPAT PRINSIP ETIS PERS

PRINSIP MODERASI - prinsip keseimbangan / jalan tengah dlm mencari

dan memproses berita (the priciple of golden mean) Prinsip kesadaran nurani yg universal. - Tiap org mempunyai penilaian etis yg sama ttg

baik-buruk (the categorical imperative) Prinsip manfaat, sesuatu dianggap baik/buruk

bergantung besarnya manfaat bagi kepentingan orang banyak (Utility)

Prinsip fairness media, menyajikan berita tanpa keberpihakan pribadi/kelompok (the veil of ignorance)

Prinsip menghargai hak orang lain. Pernyataan dan opini sumber berita harus tetap dihormati media (priciple of self-determination)

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang & Penulis

Buku Ilmu Komunikasi

Apa itu Kebebasan Pers

• Kebebasan yg dimiliki pers untuk

melaksanakan tanggung jawabnya

memenuhi hak masyarakat

• Tiga alat pokok: - Kode Etik

- Hukum

- Profesionalitas

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang &

Penulis Buku Ilmu Komunikasi

PROFESIONALISM

*Truth-Oriented

*Focus on citizen interest

*Discipline in information verification

*High-independency from source

*Wacthdog

*Public sphere for discussion

*Make important thing

to be interesting & relevant

*News comprehensive &

propostional

*Chance to express “idealism” Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang &

Penulis Buku Ilmu Komunikasi

Distorsi Kebebasan

Pers

Distorsi REGULASI &

Kekuasaan

- Permenpen 1/1984

Distorsi BIROKRASI

Distorsi MASYARAKAT

Distorsi MODAL

Distorsi PELAKU PERS

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang &

Penulis Buku Ilmu Komunikasi

Penjelasan tentang jenis-jenis distorsi,

silahkan baca di artikel yg ada di bagian lain

blog rachmatkriyantono.lecture.ub.ac.id:

(Kembali) Hak Informasi Publik

Terdistorsi

Penulis: Rachmat Kriyantono, Ph.D

(Dimuat di Malang Post, 8 April 2012)

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang &

Penulis Buku Ilmu Komunikasi

PRINSIP JURNALISTIK DLM

DEMOKRASI

• KEBEBASAN & INDEPENDENSI

(FREEDOM OF INFORMATION)

• KETERTIBAN & SOLIDARITAS (SOCIAL

COHERENCE)

• KEANEKARAGAMAN & AKSES

(DIVERSITY OF CONTENT & ACCESS)

• DIVERSITY OF OWNERSHIP

• OBJEKTIVITY & QUALITY

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang &

Penulis Buku Ilmu Komunikasi

Kode Etik tdk mengekang kebebasan pers

Kebebasan Pers = LANDASAN

DEMOKRASI

CIRI DEMOKRASI = Kebebasan berbicara & kebebasan media

Diwujudkan : UUD 45 ps 28F, UU 40/1999

UU Penyiaran 32/2002 *

“setiap org berhak untuk berkomunikasi &

memperoleh informasi untuk mengembangkan

pribadi & lingkungan sosialnya, serta berhak untuk

mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,

mengolah, dan menyampaikan informasi dg

menggunakan segala jenis saluran yg tersedia” Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang & Penulis Buku Ilmu Komunikasi

SEVEN DEADLY SINS (Paul Johnson)

• Distorsi informasi

• Dramatisasi Fakta Palsu

• Mengganggu Privacy (ps 6 KEJ)

• Character Assassination / TRIAL BY THE

PRESS

• Eksloitasi Seks

• Meracuni Benak Pikiran Anak-Anak

• Penyalahgunaan Kekuasaan (Abuse of power)

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang &

Penulis Buku Ilmu Komunikasi

Isu-Isu Kontemporer

Undercover news: bagaimana proses mencari berita agar tdk menyalahi

aturan/kode etik sehingga tdk merugikan sumber berita. –

Persaingan meliput berita: deskripsi ttg cara2 mendapatkan berita

eksklusif, yg bisa saja membawa insan media "menghalalkan segala

cara"

- Berita is business / jurnalisme uang /amplop - Monopoli

modal/kepentingan bisnis dan pengaruhnya pada profesionalitas media

- Kendala iklan & Hidden advertising / menyebut merk dagang:

percampuran unsur kepentingan bisnis dan objektivitas berita

- Off the record/embargo: bagaimana menerapkan prinsip ini agar

menguntungkan berbagai pihak

- Delik Pers (Press-Libel): tulisan ttg bagaimana cara mengatasi delik pers

- Haatzaai Artikelen (Haat=benci, zaaien=menabur;artikel=tulisan): isu ttg

pencemaran nama baik, penghinaan, fitnah terkait berita media

- analisis ttg regulasi: apakah regulasi perlu diubah?; apakah regulasi sdh

dilaksanakan dg baik? faktor2 kendala pelaksanaan regulasi

- konvergensi media: perpaduan berbagai jenis teknologi komunikasi

dalam praktik media

Semua isu tsb bisa dianalisis dari berbagai sudut pandang: sudut pandang

regulasi hukum, kode etik, sosiologis, dll

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang & Penulis

Buku Ilmu Komunikasi

TERIMA KASIH

Rachmat K, Ph.D

HAPPY STUDYING

Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang & Penulis

Buku Ilmu Komunikasi