evaluasi kebebasan pers

download evaluasi kebebasan pers

of 11

Transcript of evaluasi kebebasan pers

DISUSUN OLEH: AZIS MUNAWAR GOZALI GINA MILAHAYATI HENDRIYANA TAUFIK INTAN OKTADILA IRFAN MUHAMAD RIFAI RINI OCTAVIANI

Evaluasi Kebebasan Pers

Pengendalian Kebebasan Pers

a) Distorsi Peraturan Perundang-undangan

b) Perilaku Aparat

c) Pengadilan Massa

Kebebasan pers yang dijamin oleh UU No. 40 tahun 1999 ternyata digunakan secara tidak bertanggungjawab oleh sebagian media massa. Kebebasan tersebut dimanfaatkan untuk mengumabar sensasi. Kerja jurnalistik pun terkesan asal-asalan. Informasi yang sebenarnya lebih merupakan isu, rumor, dugaan, penghinaan bahkan hujatan dimuat begitu saja. Akibatnya, sejumlah individu ataupun kelompok masyarakat merasa dirugikan oleh pemberitaan tersebut. Mereka pun lantas menghukum pers sesuai dengan cara mereka sendiri, yakni dengan cara-cara kekerasan, misalnya dengan mendatangi kantor media semabari melakukan ancaman dan teror, melakukan penculikan atau penganiayaan terhadap wartawan dan pengelolaan media.

d) Perilaku Pers Sendiri

Dalam praktik ternyata tidak hanya faktor-faktor di luar pers yang potensial mengendalikan kebebasan pers, seperti perundang-undangan, tindakan aparat, ataupun peradilan massa. Pengendalian kebebasan pers ternyata bisa pula bersumber dari perusahaan pers itu sendiri. Hal itu bisa terjadi, karena pers pada dasarnya telah tumbuh menjadi industri yang mampu mendatangkan keuntungan sangat besar. Akibatnya, bisa terjadi peningkatan tiras dan perolehan iklan menjadi tujuan utama dari pemilik perusahaan pers. Sebab, mereka telah berinvestasi untuk menghidupkan perusahaan pers tersebut. Mereka tentu berharap bisa memperoleh keuntungan dari investasi tersebut. Maka, bisa diduga perolehan laba menjadi lebih

diutamakan daripada penyajian berita yang berkualitas dan memenuhi standar etika jurnalistik.

Penyalahgunaan Kebebasan PersBentuk-bentuk penyalahgunaan kebebasan pers : penyajian informasi yang tidak akurat, tidak objektif, bias, sensasional, tendensius, menghina, memfitnah, menyebarkan kebohongan, pornografi, menyebarkan permusuhan, mengeksploitasi kekerasan, dan lain sebagainya.

Masyarakat dirugikan antara lain karena:a) Tidak bisa memperoleh informasi yang akurat terutama mengenai kinerja pemerintah b) Muncul keresaha terutama di kalangan para pihak yang merasa dirugikan c) Muncul sikap saling curiga dan perselisihan antar kelompok, bahkan muncul konflik antar kelompok

Penyalahgunaan Kebebasan Pers

Pemerintah pun dirugikan, antara lain karena :a) Dokumen/kebijakan/aktivitas pemerintah tidak dapat diberitakan secara akurat b) Muncul pertentangan-pertentangan masyarakat yang tidak didasarkan pada fakta yang benar

Pihak-pihak tertentu yangmenjadi fokus pemberitaan dirugikan, karena dipermalukan atau dicemarkan nama baiknya.

Penyalahgunaan Kebebasan Pers

Dampak penyalahgunaan pers adalah tidak berjalannya fungsi dan peranan pers secara maksimal.

Insan pers (wartawan) tidak bekerja berdasarkan Kode Etik Jurnalistik, karena: 1) kurang menyadari pentingnya Kode Etik Jurnalistik

2) Wartawan berpandangan negatif terhadap Kode Etik Jurnalistik