RABU, 3 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Konfederasi … · Setelah diteliti, pelanggaran HAM itu...

1
Konfederasi ini lebih pada sebuah ikatan politik yang tidak ada jaminan.’’ Ganjar Pranowo Wakil Ketua Komisi II DPR Politik & HAM | 3 RABU, 3 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA K ONFEDERASI tujuh partai politik yang dilontarkan oleh Partai Gerindra di- anggap lemah karena tidak me- miliki jaminan dalam membuat ikatan politik. “Konfederasi ini lebih pada sebuah ikatan politik yang ti- dak ada jaminan,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Ganjar Pranowo di Jakar- ta, kemarin. Apalagi, sambungnya, ikat- an politik dalam konfederasi itu masih sebatas pernyataan sehingga ikatan antarpartai masih belum kuat. Ia mencontohkan rapuhnya sekretariat bersama parpol pendukung pemerintahan yang terdiri dari enam partai, yaitu Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PKB. Padahal, imbuh dia, koalisi itu terdiri dari parpol yang berhasil lolos parliamentary threshold dalam Pemilu 2009. “Lihat saja PKS dan Partai Gol- kar terus melancarkan kritik, bahkan ada manuver politik,” jelasnya. Konfederasi yang dijalin oleh Partai Gerindra juga terdiri dari Partai Kedaulatan, PNI Marhaen, Partai Buruh, PPNUI, Partai Sarikat Indonesia, dan Partai Merdeka. Dalam Pemilu 2009 hanya Gerindra yang berhasil lolos seleksi ambang batas parlemen Konfederasi tidak Punya Jaminan Politik Keinginan politik Prabowo pada 2014 bakal menghadapi sejumlah hadangan, termasuk penaikan ambang batas parlemen. Aryo Bhawono Bupati Boven Digoel Divonis 4,5 Tahun MAJELIS Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada Bupati Boven Digoel, Papua, Yusak Yaluwo. Yusak harus membayar denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Selain itu, ia harus membayar uang pengganti sebesar Rp45,7 miliar atau kurungan dua tahun penjara jika tidak mampu membayar. Majelis hakim menyatakan Bupati Boven Digoel ini terbukti melakukan korupsi terkait dengan pengadaan kapal tanker LCT 180 Wambon dan APBD Kabupaten Boven Digoel periode 2002- 2005. Akan tetapi, hakim Andi Bachtiar menyatakan pendapat sen- diri (dissenting opinion). Ia menilai Yusak selaku bupati sekaligus ketua adat memiliki kewenangan untuk mengeluarkan kebijakan dengan penunjukan langsung untuk mengadakan tanker. (CC/Ant/P-1) BERI SEMANGAT KPK: Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Koruptor (Gerak) menggelar aksi damai di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, kemarin. Mereka mendukung keputusan pendeponiran kasus Bibit-Chandra dan meminta KPK semangat lagi memerangi korupsi. DINAMIKA derasi menyerahkan suara un- tuk memilih salah satu partai dalam konfederasi. Mereka hanya memiliki ikatan politik, bukan hukum,” ujarnya. Menurut Ganjar, konfederasi lebih cocok diberlakukan saat menghadapi pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres). Sebab, konstitusi mengakui pengajuan calon pre- siden dan wakil presiden dapat dilakukan oleh parpol ataupun gabungan parpol, termasuk konfederasi. Tidak khawatir Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki peluang dan modal untuk menjadi calon presiden pada 2014. “Tapi apakah Partai Gerindra mampu mendongkrak suara sehingga Prabowo bisa maju sebagai calon presiden. Apala- gi akan ada penaikan ambang batas parlemen,” kata Priyo. Yang pasti, lanjutnya, Golkar tidak mengkhawatirkan sosok Prabowo dalam Pilpres 2014. “Partai Golkar tidak akan kha- watir pada Prabowo, seperti Golkar tidak khawatir pada Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri,” kata Wakil Ketua DPR itu. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan bahkan menyangsikan Ge- rindra bakal mampu usung Prabowo sebagai calon presi- den. “Silakan Prabowo menya- takan akan maju, tapi apa par- tainya mampu?” kata Syarief. (Ant/P-1) bhawono@ mediaindonesia.com Pemda Paling Banyak Langgar Hak Asasi PEMERINTAH daerah (pemda) merupakan pihak yang paling banyak diadukan masyarakat sebagai pelaku pelanggaran hak asasi manusia melalui pemberlakuan peraturan daerah (perda). “Setidaknya ada 500 kasus yang diadukan sepanjang tahun 2010,” kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim di Medan, Sumatra Utara, kemarin. Ia menyebutkan, sejak Januari hingga Oktober 2010, Komnas HAM telah menerima sekitar 3.000 kasus pelanggaran HAM. Setelah diteliti, pelanggaran HAM itu paling banyak dilakukan pemda. Umumnya pelanggaran HAM itu dilakukan dengan bentuk pemberlakuan perda yang diprotes masyarakat karena telah menjerat dan memperberat beban sosial dan ekonomi. Tidak jarang juga perda itu diprotes dan dianggap melanggar HAM karena dapat memicu terjadi kekerasan serta konik vertikal dan horizontal dalam kehidupan bermasyarakat. (Ant/P-1) dengan raihan suara 4,6 juta suara (4,46%). Sementara partai lain tidak meraih hingga 1% suara. Bila ditotal, perolehan suara dalam Pemilu 2009 seki- tar 6 juta suara (5,85%). Apalagi, lanjut Ganjar, kon- federasi itu tidak akan berpe- ngaruh dalam pemilu. Sebab, imbuhnya, konstitusi telah menyebutkan peserta pemilu merupakan parpol, bukan ga- bungan parpol. Sehingga, lanjut dia, jika par- tai kecil ingin menjalin kekuat- an dalam pemilu legislatif, harus melebur dalam satu ben- dera. “Ikatannya hanya janji, partai yang ikut dalam konfe- MI/SUMARYANTO ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

Transcript of RABU, 3 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Konfederasi … · Setelah diteliti, pelanggaran HAM itu...

Konfederasi ini lebih pada sebuah ikatan politik yang tidak ada jaminan.’’

Ganjar PranowoWakil Ketua Komisi II DPR

Politik & HAM | 3RABU, 3 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

KONFEDERASI tujuh partai politik yang dilontarkan oleh Partai Gerindra di-

anggap lemah karena tidak me-miliki jaminan dalam membuat ikatan politik.

“Konfederasi ini lebih pada sebuah ikatan politik yang ti-dak ada jaminan,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Ganjar Pranowo di Jakar-ta, kemarin.

Apalagi, sambungnya, ikat-an politik dalam konfederasi itu masih sebatas pernyataan sehingga ikatan antarpartai masih belum kuat.

Ia mencontohkan rapuhnya sekretariat bersama parpol pendukung pemerintahan yang terdiri dari enam partai, yaitu Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PKB.

Padahal, imbuh dia, koalisi itu terdiri dari parpol yang ber hasil lolos parliamentary threshold dalam Pemilu 2009. “Lihat saja PKS dan Partai Gol-kar terus melancarkan kritik, bahkan ada manuver politik,” jelasnya.

Konfederasi yang dijalin oleh Partai Gerindra juga terdiri dari Partai Kedaulatan, PNI Marhaen, Partai Buruh, PPNUI, Partai Sarikat Indonesia, dan Partai Merdeka.

Dalam Pemilu 2009 hanya Gerindra yang berhasil lolos seleksi ambang batas parlemen

Konfederasi tidak Punya

Jaminan PolitikKeinginan politik Prabowo pada 2014 bakal menghadapi sejumlah hadangan, termasuk penaikan ambang batas parlemen.

Aryo Bhawono

Bupati Boven Digoel Divonis 4,5 TahunMAJELIS Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada Bupati Boven Digoel, Papua, Yusak Yaluwo.

Yusak harus membayar denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Selain itu, ia harus membayar uang pengganti sebesar Rp45,7 miliar atau kurungan dua tahun penjara jika tidak mampu membayar.

Majelis hakim menyatakan Bupati Boven Digoel ini terbukti melakukan korupsi terkait dengan pengadaan kapal tanker LCT 180 Wambon dan APBD Kabupaten Boven Digoel periode 2002-2005.

Akan tetapi, hakim Andi Bachtiar menyatakan pendapat sen-diri (dissenting opinion). Ia menilai Yusak selaku bupati sekaligus ketua adat memiliki kewenangan untuk mengeluarkan kebijakan dengan penunjukan langsung untuk mengadakan tanker. (CC/Ant/P-1)

BERI SEMANGAT KPK: Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Koruptor (Gerak) menggelar aksi damai di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, kemarin. Mereka mendukung keputusan pendeponiran kasus Bibit-Chandra dan meminta KPK semangat lagi memerangi korupsi.

DINAMIKA

derasi menyerahkan suara un-tuk memilih salah satu partai dalam konfederasi. Mereka hanya memiliki ikatan politik, bukan hukum,” ujarnya.

Menurut Ganjar, konfederasi lebih cocok diberlakukan saat menghadapi pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres). Sebab, konstitusi mengakui pengajuan calon pre-siden dan wakil presiden dapat dilakukan oleh parpol ataupun gabungan parpol, termasuk konfederasi.

Tidak khawatirKetua DPP Partai Golkar

Priyo Budi Santoso menilai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki peluang dan modal untuk menjadi calon presiden pada 2014.

“Tapi apakah Partai Gerindra mampu mendongkrak suara sehingga Prabowo bisa maju sebagai calon presiden. Apala-gi akan ada penaikan ambang batas parlemen,” kata Priyo.

Yang pasti, lanjutnya, Golkar tidak mengkhawatirkan sosok Prabowo dalam Pilpres 2014. “Partai Golkar tidak akan kha-watir pada Prabowo, seperti Golkar tidak khawatir pada Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri,” kata Wakil Ketua DPR itu.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan bahkan menyangsikan Ge-rindra bakal mampu usung Prabowo sebagai calon presi-den. “Silakan Prabowo menya-takan akan maju, tapi apa par-tainya mampu?” kata Syarief. (Ant/P-1)

[email protected]

Pemda Paling Banyak Langgar Hak Asasi

PEMERINTAH daerah (pemda) merupakan pihak yang paling banyak diadukan masyarakat sebagai pelaku pelanggaran hak asasi manusia melalui pemberlakuan peraturan daerah (perda).

“Setidaknya ada 500 kasus yang diadukan sepanjang tahun 2010,” kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim di Medan, Sumatra Utara, kemarin.

Ia menyebutkan, sejak Januari hingga Oktober 2010, Komnas HAM telah menerima sekitar 3.000 kasus pelanggaran HAM. Setelah diteliti, pelanggaran HAM itu paling banyak dilakukan pemda.

Umumnya pelanggaran HAM itu dilakukan dengan bentuk pemberlakuan perda yang diprotes masyarakat karena telah menjerat dan memperberat beban sosial dan ekonomi.

Tidak jarang juga perda itu diprotes dan dianggap melanggar HAM karena dapat memicu terjadi kekerasan serta konfl ik vertikal dan horizontal dalam kehidupan bermasyarakat. (Ant/P-1)

dengan raihan suara 4,6 juta suara (4,46%). Sementara partai lain tidak meraih hingga 1% suara. Bila ditotal, perolehan suara dalam Pemilu 2009 seki-tar 6 juta suara (5,85%).

Apalagi, lanjut Ganjar, kon-federasi itu tidak akan berpe-ngaruh dalam pemilu. Sebab, imbuhnya, konstitusi telah menyebutkan peserta pemilu merupakan parpol, bukan ga-bungan parpol.

Sehingga, lanjut dia, jika par-tai kecil ingin menjalin kekuat-an dalam pemilu legislatif, harus melebur dalam satu ben-dera. “Ikatannya hanya janji, partai yang ikut dalam konfe-

MI/SUMARYANTO

ANTARA/FANNY OCTAVIANUS