RABU, 17 JULI 2019 9 k D i ugat i anP ol g Uang Wagub DKI€¦ · Formulir Surat Kuasa juga...

1
PUTRI ANISA YULIANI [email protected] A DA perseteruan an- tara Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqur- A rahman, dan Wakil Ketua DPW) Partai Solidaritas Indo- nesia (PSI), Rian Ernest. Gara- garanya pernyataan Rian yang menyebutkan adanya dugaan politik uang dalam pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta. Akibatnya, Tauqur- rahman melaporkan Rian ke Polda Metro Jaya. “Insya Allah besok ya kita melaporkannya. Nanti akan saya kabari. Saya bikin broad- cast lagi. Saya akan umumkan lagi ke teman-teman war- tawan,” kata Tauq, di Jakarta, kemarin. Dalam hal ini, Tauk tidak sendiri. Dia akan mengajak fraksi-fraksi lain ke polisi sebab Rian dianggap telah mencoreng nama DPRD DKI Jakarta. “Saya pribadi dan mungkin beberapa teman-teman yang lain akan ikut melaporkan. Saya akan ajak fraksi-fraksi lain. Enggak benar ini PSI. Sok-sokan,” kritiknya. “Rian akan dilaporkan berdasar- kan pasal 310 sampai de- ngan pasal 321 KUHP tentang penghinaan,” lanjutnya. Sebenarnya pernyataan apa yang dilontarkan Rian? “Saya menduga ada politik uang da- lam pemilihan wagub DKI,” jawab Rian di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/7). Walau sifatnya masih du- gaan, tapi dugaan itu berda- sarkan informasi yang dia peroleh dari dua elite politik DKI Jakarta. “Saya mende- ngar dari dua elite politik di kesempatan yang berbeda. Artinya, ini masih rumor, tapi sudah harus jadi perhatian kita semua. Karena kan kalau sekadar rumor kita tidak bisa pegang, tapi kan ada rumor kalau ada (transaksi) uang,” tegasnya. Tauk merespons Rian de- ngan mengatakan bahwa pernyataan tersebut sama se- kali tidak berdasarkan fakta- fakta yang ada. “Ini merupa- kan suatu bentuk penyebaran kabar bohong yang sangat merugikan institusi DPRD dan para anggota DPRD DKI,” tutur Tauk. Rian menganggap tidak ma- salah dengan rencana pelapor- an dirinya ke kepolisian atas atas tuduhan pencemaran nama baik. “Silakan saja. Itu haknya beliau. Hanya saja, yang saya pikir begini, mungkin ha- rusnya teman-teman ang- gota dewan berterima kasih sudah ada partai yang men- cegah adanya politik uang,” ujar Rian saat dihubungi , kemarin. Menurut Rian, seharusnya DPRD berterima kasih tentang adanya dugaan politik uang. “Dan seharusnya mereka ber- sikap waspada atau menelu- suri kebenaran informasi itu sebagai bentuk pencegahan sebelum digelarnya rapat paripurna pemilihan wagub,” papar Rian. Rian menegaskan pembu- kaan informasi itu hanya se- bagai niatan baik agar politik uang tidak terjadi. “Korupsi ialah kejahatan luar biasa, ti- dak mungkin terjadi di depan mata,” tegasnya. “Harusnya kita mengingat- kan satu sama lain, tapi ini malah melaporkan saya,” lanjutnya. (Ssr/J-2) Isu politik uang yang diembuskan politisi PSI berujung laporan ke kepolisian. Siapa yang benar, tinggal bagaimana pembuktiannya. Dugaan Politik Uang Wagub DKI MI/PIUS ERLANGGA MANGKRAK: Warga melintas di depan bangkai truk sampah yang membuat kumuh lingkungan di Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin. Hingga saat ini, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Pemprov DKI belum melakukan tindakan berupa penghapusan ratusan bangkai kendaraan pengangkut sampah yang mangkrak tersebut. PENOLAKAN WARGA: Aktivitas para pencari suaka di penampungan yang disediakan Pemprov DKI di gedung eks Kodim Kalideres, Daan Mogot Baru, Jakarta Barat, kemarin. Warga yang tinggal di sekitar penampungan menolak keberadaan para imigran dengan memasang spanduk penolakan. Kondisi itu semakin memprihatinkan kondisi para imigran yang saat ini bertambah menjadi 1.100 orang. MELALUI akun Instagram-nya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memberitahukan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah lomba balap For- mula E. Lomba ini mirip de- ngan Formula 1, tapi kenda- raan yang dipakai bertenaga listrik. Rencananya lomba akan digelar pertengahan 2020. Sudah ada kesepakatan an- tara Anies Baswedan dan pani- tia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis. “Ya, belum ada diskusi pe- nyelenggara Formula E dengan Pemprov DKI. Justru kita lagi menunggu tim penyelenggara. Eksekusinya sih enggak terlalu sulit bagi saya. Yang penting nanti speknya kayak apa,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, di Jakarta, Selasa (16/7). Tentu saja diperlukan pem- bahasan lebih lanjut mengingat kondisi jalan yang akan dijadi- kan trek belum pernah dipakai lomba balap. “Secara teknis belum dibahas (trek balapan). Biasanya nanti akan ada techni- cal meeting tentang jalan. Tre- knya harus begini. Maksudnya ada spesikasi tertentu. Tinggal nanti kita sesuaikan, kita layer- ing (lapis) lagi atau mesti ditam- bah apa,” ungkap Hari. Adapun panitia penyeleng- gara Formula E sudah menin- jau beberapa jalanan Jakarta yang dimungkinkan untuk dijadikan trek balapan pada 8 Juli. Namun, lokasi yang dipi- lih dan standar jalanan belum ada pembahasan. Sementara itu, proses pemba- hasan trek jalanan akan memer- lukan waktu yang cukup lama karena harus menyesuaikan standar jalanan balapan agar bisa dilintasi dengan aman. Dinas Bina Marga DKI Ja- karta dalam hal ini siap mendu- kung perbaikan jalanan sesuai standar yang ditetapkan. “Jadi, proses masih panjang, tapi un- tuk perbaikan jalan enggak bu- tuh waktu lama. Speknya kan paling jalan raya saja. Nanti daerah mana yang bergelom- bang, tinggal kita layering saja,” tutupnya. (Ssr/J-2) WAKIL Ketua DPRD DKI Ja- karta Mohamad Tauk ber- pendapat bahwa tidak masuk akal aturan di daratan diber- lakukan untuk pulau, khusus- nya Kepulauan Seribu. Oleh karena itu, Tauk mendorong agar Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta meng- ubah ketentuan kewajiban penyediaan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di atas pulau pada Kepulauan Seribu. Tauk mengaku mendapat keluhan dari pihak swasta yang mengelola pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Terha- dap pihak swasta diberlaku- kan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11/1992 tentang Pena- taan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kotamadya Jakarta Utara Pasal 7 angka 1 yang mengatur tentang ketentuan penyediaan fasos dan fasum sebesar 40%. Perda tersebut menetapkan bahwa setiap swasta yang berwenang me- lakukan pengembangan pari- wisata di satu pulau hanya mendapat hak pengelolaan se- luas 60% dari total luas pulau. Sementara itu, sisanya yang seluas 40% harus diserahkan kepada Pemprov DKI untuk dijadikan fasos fasum. “Kan tidak masuk akal aturan di daratan juga dipakai di pulau? Sekarang contohnya kalau saya punya pulau lu- asnya 8 ribu meter persegi, berarti 3.200 meter persegi harus dijadikan fasos fasum. Fasos fasum apa yang mau dibuat di pulau kecil? Seko- lah? Siapa yang mau sekolah di situ? Kalau jalan, jalan mau ke mana?” kata Taufik saat dihubungi Selasa (16/7). Tauk berpendapat bahwa angka 40% fasos dan fasum yang ada di dalam peraturan terlalu besar sehingga pihak swasta kurang bisa mengem- bangkan pulau yang dikelo- lanya. Ia pun menyatakan hal ini sudah terbukti karena hingga saat ini pariwisata Kepulauan Seribu tidak ber- kembang secara signikan. Oleh karena itu, Taufik berjanji akan mengakomodasi usulan itu dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wila- yah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang ren- cananya akan diajukan kem- bali tahun ini. Sebelumnya, raperda itu pernah dibahas pada 2017, tapi dicabut karena kebijakan penghentian reklamasi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. “Susah kalau ada ketentuan itu, aturan terse- but membuat banyak swasta tidak berminat,” ungkap Tau- k. (Put/J-2) LEMBAGA Advokasi Hukum dan Pendidikan Kota Depok menggugat Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah II Kota Depok dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Seko- lah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Mene- ngah Kejuruan Negeri (SMKN) Kota Depok. Gugatannya ter- kait dengan pungutan iuran sumbangan pembinaan pen- didikan (SPP) oleh 17 kepala SMAN dan SMKN Kota Depok sejak 2016-2019. Adapun pungutan dananya berupa iuran SPP. Jumlah- nya Rp200 ribu-Rp375 ribu per siswa/bulan. “Pungutan iuran SPP itu untuk mem- biayai operasional sekolah. Pungutan tersebut berpe- ngaruh positif bagi perkem- bangan dunia pendidikan ka- rena setiap SMAN dan SMKN bisa mengembangkan sistem pendidikan berdasarkan po- tensi dan kebutuhan sekolah tersebut,” papar Ketua MKKS SMAN Kota Depok, Umar, saat dikonrmasi Media Indonesia di Kota Depok, Selasa (16/7). Lebih jauh, Umar menjelas- kan pungutan iuran SPP sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pendidikan SMA dan SMK. “Dalam PP Nomor 48 Tahun 2008, SMAN dan SMKN boleh menarik dana sumbangan dari siswa untuk membiayai operasional seko- lah,” tandas Umar. Selanjutnya, Umar yang juga Kepala SMAN 4 Kota De- pok ini menyebutkan bahwa iuran SPP merupakan hasil kesepakatan antara pihak sekolah dan orangtua siswa yang diketahui dan disetujui ketua komite sekolah. Di kesempatan terpisah, Ketua Lembaga Advokasi dan Hukum (LAHP) Kota Depok Jansen Manullang mengata- kan kutipan iuran SPP tidak dibolehkan karena sudah ditanggung pemerintah me- lalui dana bantuan operasi- onal sekolah per siswa/bulan. “Oleh karena itu, SMAN dan SMKN harus menggratiskan seluruh siswa dari pungutan SPP. Kita telah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kota Depok agar pungutan SPP dibatalkan,” ujar Jansen. Menurut Umar, regulasi seko- lah gratis hanya diberlakukan pada jenjang SD dan SMP. Jansen menambahkan, bahwa keuangan yang sum- bernya dari SPP tidak pernah diaudit hingga kini. “Dana SPP memang tidak diaudit oleh lembaga eksternal sebab au- dit SPP tidak diatur di dalam PP, dan dana SPP bukan dana pemerintah,” tukas Umar. (KG/J-2) Teknis Formula E belum Dibahas Kewajiban Fasos Fasum Kepulauan Seribu Tepis Korupsi Dana Pendidikan di Depok Swasta yang melakukan pengembangan pariwisata di satu pulau hanya mendapat hak pengelolaan seluas 60% dari total luas pulau. RABU, 17 JULI 2019 PERKOTAAN 9 MI/ROMMY PUJIANTO Direksi PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (“Perseroan”) dengan ini mengundang seluruh pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Kamis, 8 Agustus 2019 Waktu : 13.00 – 15.00 WIB Tempat : Ruang Auditorium, Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Garuda City Center, Area Perkantoran Bandar Udara International Soekarno-Hatta, Tangerang dengan agenda Rapat sebagai berikut: 1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu melakukan penyesuaian Maksud dan Tujuan, Kegiatan Usaha Utama serta Kegiatan Usaha Penunjang Perseroan dengan Klasi¿kasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017 sehubungan dengan perolehan Nomor Induk Berusaha (NIB). Sesuai dengan ketentuan Pasal 19 ayat (1) Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), perubahan anggaran dasar ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). 2. Perubahan susunan pengurus Perseroan. Sesuai dengan ketentuan (i) Pasal 94 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) UUPT (ii) Pasal 15 ayat (10) dan Pasal 18 ayat (14) Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS. Catatan: 1. Pemanggilan rapat ini berlaku sebagai undangan resmi kepada seluruh pemegang saham Perseroan. 2. Pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat adalah: a. Pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada hari Selasa, 16 Juli 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB; dan/atau b. Pemilik saham Perseroan sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Selasa, 16 Juli 2019. 3. Pemegang saham yang tidak hadir dalam Rapat, dapat menunjuk kuasa dengan menandatangani surat kuasa. Direktur, Komisaris atau karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham dalam Rapat, namun suara yang dikeluarkan selaku Kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara. 4. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh selama jam kerja di: Kantor Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakata, 10120 Formulir Surat Kuasa juga tersedia pada situs web Perseroan. Surat Kuasa untuk mewakili dalam Rapat sekurang-kurangnya memuat nama pemegang saham dan jumlah saham yang dimiliki, serta adanya kuasa untuk mewakili hadir dalam Rapat dan mengambil keputusan dalam Rapat. 5. Semua surat kuasa yang telah diisi lengkap harus sudah diterima kembali oleh Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 2 Agustus 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB melalui Kantor Perseroan atau Kantor Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom. 6. Para pemegang saham atau kuasa-kuasa pemegang saham yang akan menghadiri Rapat dimohon untuk menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu Tanda Penduduk ) (KTP) atau bukti identitas diri lainnya, baik yang memberi kuasa maupun yang diberi kuasa kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat. 7. Bagi pemegang saham yang berbentuk Badan Hukum agar membawa salinan (fotocopy) Anggaran Dasar ) dan perubahan-perubahannya berikut akta yang berisi susunan pengurus terakhir. 8. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam Rapat berada di kantor Perseroan selama jam kerja sejak tanggal Pemanggilan ini sampai dengan tanggal Rapat. Bahan-bahan tersebut dapat diperoleh atas permintaan tertulis dari pemegang saham dengan melampirkan salinan (fotocopy) identitas pemegang saham dan bukti kepemilikan sahamnya yang dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan Perseroan melalui email [email protected] . 9. Pemegang saham yang telah tercatat dalam penitipan kolektif KSEI diminta untuk menyampaikan Kon¿rmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR) yang dikeluarkan oleh KSEI kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat. 10. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, pemegang saham atau kuasa-kuasanya yang sah dimohon dengan hormat telah hadir di tempat Rapat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. The Board of Directors of PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (the “Company”) hereby invite all of the Company’s shareholders to attend the Extraordinary General Meeting of Shareholders (the “Meeting”) which will be convened on: Date : Thursday, August 8, 2019 Time : 13.00 – 15.00 WIB (Western Indonesian Time) Venue : Auditorium Room, Garuda Indonesia Management Building, Garuda City Center 2f¿ce Area of Soekarno Hatta International Airport, Tangerang with the Agenda of Meeting as follows: 1. Amendment of the Articles Association of the Company. Approval to the amendment of the Articles Association of the Company, namely to adjust of the Objectives and Purposes, Main Business Activities and Supporting Business Activities of the Company with the Indonesia Standard Industrial Classi¿cation (Klasi¿kasi Baku Lapangan Usaha Indonesia or KBLI) 2017 related to the acTuisition of the Business Identi¿cation Number (Nomor Induk Berusaha or NIB). In accordance with the provision of Article 19 paragraph (1) of Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company (“The Act of Limited Liability Company”), the amandment of the Articles Association of the Company is determined by the General Meeting of Shareholders (“GMS”). 2. Changes in the composition of the management of the Company. In accordance with the provision of (i) Article 94 paragraph (1) dan Article 111 paragraph (1) of The Act of Limited Liability Company (ii) Article 15 paragraph (10) and Article 18 paragraph (14) Articles Association of the Company, members of the Board of Directors and board of Commisioners are appointed by GMS. Notes: 1. This invitation is the of¿cial invitation to the Company’s shareholders. 2. Shareholders who are entitled to attend the Meeting are: a. Shareholders whose name are registered in the Company’s Shareholders’ Registry on Tuesday, July 16, 2019 at 16:00 WIB; and/or b. Shareholders of securities accounts held in collective deposit by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) after market closing on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on Tuesday, July 16, 2019. 3. Shareholders who are unable to attend, may be represented by its proxy by execute power of attorney. Director, Commissioner or employees of the Company are allowed to act as a proxy of shareholders in the Meeting, provided that its vote shall not be counted in voting. 4. Power of Attorney Form can be obtained during business hour in the following address: Share Registrar’s of¿ce PT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakata, 10120 Form is also available on the Company’s website. The Power of Attorney to represent at the Meeting at least contains the name of the shareholder and the number of shares held, as well as the power to represent the Meeting and make decisions at the Meeting. 5. All of the Power of Attorney which have been fully completed must be submitted to the Company at the latest on August 2, 2019 at 16.00 WIB in the Company’s Of¿ce or at PT Datindo Entrycom as the Share Registrar of the Company. 6. Shareholders and its proxies who will attend the Meeting are required to submit a copy of Identity Card (KTP) or any proof of identity, both of authorizer and attorney to the Company’s registration of¿cer before entering the Meeting room. 7. For the Shareholders in form of Legal Entity are required to bring copy of its Articles of Association and its amendment and the latest Deed of Appointment of Board of Directors and Board of Commissioners. 8. Materials that will be discussed in the Meeting are available in the Company’s of¿ce during business hour as of this Invitation date to the Meeting date. Such materials can be obtained upon written request from shareholders together with copy of Shareholder’s identity and shares ownership evidence to the Company’s Corporate Secretary through email to corporate.secretary@gmf- aeroasia.co.id. 9. Shareholders whose names are registered in the collective deposit KSEI are required to submit Written Con¿rmation For Meeting (KTUR) issued by KSEI to the Company’s registration of¿cer before entering the Meeting room. 10. T o ease the arrangement and for order of the Meeting, the T T Shareholders or its proxies are requested to be presented at the Meeting venue at least 30 (thirty) minutes before the Meeting started. PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA Tbk. INVITATION TO THE EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA Tbk. Tangerang, 17 Juli 2019 / July 17, 2019 PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. Direksi / Board of Directors

Transcript of RABU, 17 JULI 2019 9 k D i ugat i anP ol g Uang Wagub DKI€¦ · Formulir Surat Kuasa juga...

Page 1: RABU, 17 JULI 2019 9 k D i ugat i anP ol g Uang Wagub DKI€¦ · Formulir Surat Kuasa juga tersedia pada situs web Perseroan. Surat Kuasa untuk mewakili dalam Rapat sekurang-kurangnya

PUTRI ANISA [email protected]

ADA perseteruan an-tara Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqur-A

rahman, dan Wakil Ketua DPW) Partai Solidaritas Indo-nesia (PSI), Rian Ernest. Gara-garanya pernyataan Rian yang menyebutkan adanya dugaan politik uang dalam pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta. Akibatnya, Taufi qur-rahman melaporkan Rian ke Polda Metro Jaya.

“Insya Allah besok ya kita melaporkannya. Nanti akan saya kabari. Saya bikin broad-cast lagi. Saya akan umumkan lagi ke teman-teman war-tawan,” kata Taufi q, di Jakarta, kemarin.

Dalam hal ini, Taufi k tidak sendiri. Dia akan mengajak fraksi-fraksi lain ke polisi sebab Rian dianggap telah mencoreng nama DPRD DKI Jakarta.

“Saya pribadi dan mungkin beberapa teman-teman yang lain akan ikut melaporkan.

Saya akan ajak fraksi-fraksi lain. Enggak benar ini PSI. Sok-sokan,” kritiknya. “Rian akan dilaporkan berdasar-kan pasal 310 sampai de-ngan pasal 321 KUHP tentang penghinaan,” lanjutnya.

Sebenarnya pernyataan apa yang dilontarkan Rian? “Saya menduga ada politik uang da-lam pemilihan wagub DKI,” jawab Rian di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

Walau sifatnya masih du-gaan, tapi dugaan itu berda-sarkan informasi yang dia peroleh dari dua elite politik DKI Jakarta. “Saya mende-ngar dari dua elite politik di kesempatan yang berbeda. Artinya, ini masih rumor, tapi sudah harus jadi perhatian kita semua. Karena kan kalau sekadar rumor kita tidak bisa pegang, tapi kan ada rumor kalau ada (transaksi) uang,” tegasnya.

Taufi k merespons Rian de-ngan mengatakan bahwa pernyataan tersebut sama se-kali tidak berdasarkan fakta-fakta yang ada. “Ini merupa-

kan suatu bentuk penyebaran kabar bohong yang sangat merugikan institusi DPRD dan para anggota DPRD DKI,” tutur Taufi k.

Rian menganggap tidak ma-salah dengan rencana pelapor-an dirinya ke kepolisian atas atas tuduhan pencemaran nama baik.

“Silakan saja. Itu haknya beliau. Hanya saja, yang saya pikir begini, mungkin ha-rusnya teman-teman ang-gota dewan berterima kasih sudah ada partai yang men-cegah adanya politik uang,” ujar Rian saat dihubungi , kemarin.

Menurut Rian, seharusnya DPRD berterima kasih tentang adanya dugaan politik uang. “Dan seharusnya mereka ber-sikap waspada atau menelu-suri kebenaran informasi itu sebagai bentuk pencegahan sebelum digelarnya rapat paripurna pemilihan wagub,” papar Rian.

Rian menegaskan pembu-kaan informasi itu hanya se-bagai niatan baik agar politik uang tidak terjadi. “Korupsi ialah kejahatan luar biasa, ti-dak mungkin terjadi di depan mata,” tegasnya.

“Harusnya kita mengingat-kan satu sama lain, tapi ini malah melaporkan saya,” lanjutnya. (Ssr/J-2)

Isu politik uang yang diembuskan politisi PSI berujung laporan ke kepolisian. Siapa yang benar, tinggal bagaimana pembuktiannya.

Dugaan Politik Uang Wagub DKI

g

MI/PIUS ERLANGGA

MANGKRAK: Warga melintas di depan bangkai truk sampah yang membuat kumuh lingkungan di Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin. Hingga saat ini, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Pemprov DKI belum melakukan tindakan berupa penghapusan ratusan bangkai kendaraan pengangkut sampah yang mangkrak tersebut.

PENOLAKAN WARGA: Aktivitas para pencari suaka di penampungan yang disediakan Pemprov DKI di gedung eks Kodim Kalideres, Daan Mogot Baru, Jakarta Barat, kemarin. Warga yang tinggal di sekitar penampungan menolak keberadaan para imigran dengan memasang spanduk penolakan. Kondisi itu semakin memprihatinkan kondisi para imigran yang saat ini bertambah menjadi 1.100 orang.

MELALUI akun Instagram-nya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memberitahukan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah lomba balap For-mula E. Lomba ini mirip de-ngan Formula 1, tapi kenda-raan yang dipakai bertenaga listrik. Rencananya lomba akan digelar pertengahan 2020.

Sudah ada kesepakatan an-tara Anies Baswedan dan pani-tia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.

“Ya, belum ada diskusi pe-nyelenggara Formula E dengan Pemprov DKI. Justru kita lagi menunggu tim penyelenggara. Eksekusinya sih enggak terlalu sulit bagi saya. Yang penting nanti speknya kayak apa,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, di Jakarta, Selasa (16/7).

Tentu saja diperlukan pem-bahasan lebih lanjut mengingat kondisi jalan yang akan dijadi-kan trek belum pernah dipakai lomba balap. “Secara teknis belum dibahas (trek balapan).

Biasanya nanti akan ada techni-cal meeting tentang jalan. Tre-knya harus begini. Maksudnya ada spesifi kasi tertentu. Tinggal nanti kita sesuaikan, kita layer-ing (lapis) lagi atau mesti ditam-bah apa,” ungkap Hari.

Adapun panitia penyeleng-gara Formula E sudah menin-jau beberapa jalanan Jakarta yang dimungkinkan untuk dijadikan trek balapan pada 8 Juli. Namun, lokasi yang dipi-lih dan standar jalanan belum ada pembahasan.

Sementara itu, proses pemba-

hasan trek jalanan akan memer-lukan waktu yang cukup lama karena harus menyesuaikan standar jalanan balapan agar bisa dilintasi dengan aman.

Dinas Bina Marga DKI Ja-karta dalam hal ini siap mendu-kung perbaikan jalanan sesuai standar yang ditetapkan. “Jadi, proses masih panjang, tapi un-tuk perbaikan jalan enggak bu-tuh waktu lama. Speknya kan paling jalan raya saja. Nanti daerah mana yang bergelom-bang, tinggal kita layering saja,” tutupnya. (Ssr/J-2)

WAKIL Ketua DPRD DKI Ja-karta Mohamad Taufi k ber-pendapat bahwa tidak masuk akal aturan di daratan diber-lakukan untuk pulau, khusus-nya Kepulauan Seribu. Oleh karena itu, Taufi k mendorong agar Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta meng-ubah ketentuan kewajiban penyediaan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di atas pulau pada Kepulauan Seribu.

Taufi k mengaku mendapat keluhan dari pihak swasta yang mengelola pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Terha-dap pihak swasta diberlaku-kan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11/1992 tentang Pena-taan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kotamadya Jakarta Utara Pasal 7 angka 1 yang

mengatur tentang ketentuan penyediaan fasos dan fasum sebesar 40%. Perda tersebut menetapkan bahwa setiap swasta yang berwenang me-lakukan pengembangan pari-wisata di satu pulau hanya mendapat hak pengelolaan se-luas 60% dari total luas pulau. Sementara itu, sisanya yang seluas 40% harus diserahkan kepada Pemprov DKI untuk dijadikan fasos fasum.

“Kan tidak masuk akal aturan di daratan juga dipakai di pulau? Sekarang contohnya kalau saya punya pulau lu-asnya 8 ribu meter persegi, berarti 3.200 meter persegi harus dijadikan fasos fasum. Fasos fasum apa yang mau dibuat di pulau kecil? Seko-lah? Siapa yang mau sekolah di situ? Kalau jalan, jalan mau

ke mana?” kata Taufik saatdihubungi Selasa (16/7).

Taufi k berpendapat bahwaangka 40% fasos dan fasumyang ada di dalam peraturanterlalu besar sehingga pihak swasta kurang bisa mengem-bangkan pulau yang dikelo-

lanya. Ia pun menyatakan hal ini sudah terbukti karena hingga saat ini pariwisata Kepulauan Seribu tidak ber-kembang secara signifi kan.

Oleh karena itu, Taufik berjanji akan mengakomodasi usulan itu dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wila-yah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang ren-cananya akan diajukan kem-bali tahun ini.

Sebelumnya, raperda itu pernah dibahas pada 2017, tapi dicabut karena kebijakan penghentian reklamasi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. “Susah kalau ada ketentuan itu, aturan terse-but membuat banyak swasta tidak berminat,” ungkap Tau-fi k. (Put/J-2)

LEMBAGA Advokasi Hukum dan Pendidikan Kota Depok menggugat Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah II Kota Depok dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Seko-lah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Mene-ngah Kejuruan Negeri (SMKN) Kota Depok. Gugatannya ter-kait dengan pungutan iuran sumbangan pembinaan pen-didikan (SPP) oleh 17 kepala SMAN dan SMKN Kota Depok sejak 2016-2019.

Adapun pungutan dananya berupa iuran SPP. Jumlah-nya Rp200 ribu-Rp375 ribu per siswa/bulan. “Pungutan

iuran SPP itu untuk mem-biayai operasional sekolah. Pungutan tersebut berpe-ngaruh positif bagi perkem-bangan dunia pendidikan ka-rena setiap SMAN dan SMKN bisa mengembangkan sistem pendidikan berdasarkan po-tensi dan kebutuhan sekolah tersebut,” papar Ketua MKKS SMAN Kota Depok, Umar, saat dikonfi rmasi Media Indonesiadi Kota Depok, Selasa (16/7).

Lebih jauh, Umar menjelas-kan pungutan iuran SPP sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pendidikan SMA dan SMK. “Dalam PP Nomor 48 Tahun 2008, SMAN dan SMKN boleh menarik dana

sumbangan dari siswa untuk membiayai operasional seko-lah,” tandas Umar.

Selanjutnya, Umar yangjuga Kepala SMAN 4 Kota De-pok ini menyebutkan bahwaiuran SPP merupakan hasilkesepakatan antara pihak sekolah dan orangtua siswayang diketahui dan disetujuiketua komite sekolah.

Di kesempatan terpisah,Ketua Lembaga Advokasi danHukum (LAHP) Kota Depok Jansen Manullang mengata-kan kutipan iuran SPP tidak dibolehkan karena sudahditanggung pemerintah me-lalui dana bantuan operasi-onal sekolah per siswa/bulan.

“Oleh karena itu, SMAN dan SMKN harus menggratiskan seluruh siswa dari pungutan SPP. Kita telah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kota Depok agar pungutan SPP dibatalkan,” ujar Jansen. Menurut Umar, regulasi seko-lah gratis hanya diberlakukan pada jenjang SD dan SMP.

Jansen menambahkan, bahwa keuangan yang sum-bernya dari SPP tidak pernah diaudit hingga kini. “Dana SPP memang tidak diaudit oleh lembaga eksternal sebab au-dit SPP tidak diatur di dalam PP, dan dana SPP bukan dana pemerintah,” tukas Umar. (KG/J-2)

Teknis Formula E belum Dibahas

Kewajiban Fasos Fasum Kepulauan Seribu

Tepis Korupsi Dana Pendidikan di Depok

Swasta yang melakukan pengembangan pariwisata di satu pulau hanya mendapat hak pengelolaan seluas 60% dari total luas pulau.

RABU, 17 JULI 2019PERKOTAAN 9

MI/ROMMY PUJIANTO

Direksi PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (“Perseroan”) dengan ini mengundang seluruh pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:Hari / Tanggal : Kamis, 8 Agustus 2019Waktu : 13.00 – 15.00 WIBTempat : Ruang Auditorium, Gedung Manajemen

Garuda Indonesia, Garuda City Center, Area Perkantoran Bandar Udara International Soekarno-Hatta, Tangerang

dengan agenda Rapat sebagai berikut:1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu melakukan penyesuaian Maksud dan Tujuan, Kegiatan Usaha Utama serta Kegiatan Usaha Penunjang Perseroan dengan Klasi kasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017 sehubungan dengan perolehan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Sesuai dengan ketentuan Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), perubahan anggaran dasar ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

2. Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Sesuai dengan ketentuan (i) Pasal 94 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) UUPT (ii) Pasal 15 ayat (10) dan Pasal 18 ayat (14) Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS.

Catatan:1. Pemanggilan rapat ini berlaku sebagai undangan resmi

kepada seluruh pemegang saham Perseroan.2. Pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat

adalah:a. Pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat

dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada hari Selasa, 16 Juli 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB; dan/atau

b. Pemilik saham Perseroan sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Selasa, 16 Juli 2019.

3. Pemegang saham yang tidak hadir dalam Rapat, dapat menunjuk kuasa dengan menandatangani surat kuasa. Direktur, Komisaris atau karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham dalam Rapat, namun suara yang dikeluarkan selaku Kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara.

4. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh selama jam kerja di:

Kantor Biro Administrasi EfekPT Datindo Entrycom

Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakata, 10120Formulir Surat Kuasa juga tersedia pada situs web Perseroan. Surat Kuasa untuk mewakili dalam Rapat sekurang-kurangnya memuat nama pemegang saham dan jumlah saham yang dimiliki, serta adanya kuasa untuk mewakili hadir dalam Rapat dan mengambil keputusan dalam Rapat.

5. Semua surat kuasa yang telah diisi lengkap harus sudah diterima kembali oleh Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 2 Agustus 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB melalui Kantor Perseroan atau Kantor Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom.

6. Para pemegang saham atau kuasa-kuasa pemegang saham yang akan menghadiri Rapat dimohon untuk menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu Tanda Penduduk )(KTP) atau bukti identitas diri lainnya, baik yang memberi kuasa maupun yang diberi kuasa kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat.

7. Bagi pemegang saham yang berbentuk Badan Hukum agar membawa salinan (fotocopy) Anggaran Dasar )dan perubahan-perubahannya berikut akta yang berisi susunan pengurus terakhir.

8. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam Rapat berada di kantor Perseroan selama jam kerja sejak tanggal Pemanggilan ini sampai dengan tanggal Rapat. Bahan-bahan tersebut dapat diperoleh atas permintaan tertulis dari pemegang saham dengan melampirkan salinan (fotocopy) identitas pemegang saham dan bukti kepemilikan sahamnya yang dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan Perseroan melalui email [email protected] y@g .

9. Pemegang saham yang telah tercatat dalam penitipan kolektif KSEI diminta untuk menyampaikan Kon rmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR) yang dikeluarkan oleh KSEI kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat.

10. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, pemegang saham atau kuasa-kuasanya yang sah dimohon dengan hormat telah hadir di tempat Rapat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

The Board of Directors of PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (the “Company”) hereby invite all of the Company’s shareholders to attend the Extraordinary General Meeting of Shareholders (the “Meeting”) which will be convened on:Date : Thursday, August 8, 2019Time : 13.00 – 15.00 WIB (Western Indonesian Time)Venue : Auditorium Room, Garuda Indonesia

Management Building, Garuda City Center f ce Area of Soekarno Hatta International Airport, Tangerang

with the Agenda of Meeting as follows:1. Amendment of the Articles Association of the Company.

Approval to the amendment of the Articles Association of the Company, namely to adjust of the Objectives and Purposes, Main Business Activities and Supporting Business Activities of the Company with the Indonesia Standard Industrial Classi cation (Klasi kasi Baku Lapangan Usaha Indonesia or KBLI) 2017 related to the ac uisition of the Business Identi cation Number (Nomor Induk Berusaha or NIB).In accordance with the provision of Article 19 paragraph (1) of Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company(“The Act of Limited Liability Company”), the amandment of the Articles Association of the Company is determined by the General Meeting of Shareholders (“GMS”).

2. Changes in the composition of the management of the Company.In accordance with the provision of (i) Article 94 paragraph (1) dan Article 111 paragraph (1) of The Act of Limited Liability Company (ii) Article 15 paragraph (10) and Article 18 paragraph (14) Articles Association of the Company, members of the Board of Directors and board of Commisioners are appointed by GMS.

Notes:1. This invitation is the of cial invitation to the Company’s

shareholders.2. Shareholders who are entitled to attend the Meeting are:

a. Shareholders whose name are registered in the Company’s Shareholders’ Registry on Tuesday, July 16, 2019 at 16:00 WIB; and/or

b. Shareholders of securities accounts held in collective deposit by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) after market closing on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on Tuesday, July 16, 2019.

3. Shareholders who are unable to attend, may be represented by its proxy by execute power of attorney. Director, Commissioner or employees of the Company are allowed to act as a proxy of shareholders in the Meeting, provided that its vote shall not be counted in voting.

4. Power of Attorney Form can be obtained during business hour in the following address:

Share Registrar’s of cegPT Datindo Entrycom

Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakata, 10120Form is also available on the Company’s website. The Power of Attorney to represent at the Meeting at least contains the name of the shareholder and the number of shares held, as well as the power to represent the Meeting and make decisions at the Meeting.

5. All of the Power of Attorney which have been fully completed must be submitted to the Company at the latest on August 2, 2019 at 16.00 WIB in the Company’s Of ce or at PT Datindo Entrycom as the Share Registrar of the Company.

6. Shareholders and its proxies who will attend the Meeting are required to submit a copy of Identity Card (KTP) or any proof of identity, both of authorizer and attorney to the Company’s registration of cer before entering the Meeting room.

7. For the Shareholders in form of Legal Entity are required to bring copy of its Articles of Association and its amendment and the latest Deed of Appointment of Board of Directors and Board of Commissioners.

8. Materials that will be discussed in the Meeting are available in the Company’s of ce during business hour as of this Invitation date to the Meeting date. Such materials can be obtained upon written request from shareholders together with copy of Shareholder’s identity and shares ownership evidence to the Company’s Corporate Secretary through email to corporate.secretary@gmf-p [email protected].

9. Shareholders whose names are registered in the collective deposit KSEI are required to submit Written Con rmation For Meeting (KTUR) issued by KSEI to the Company’s registration of cer before entering the Meeting room.

10. To ease the arrangement and for order of the Meeting, the TTShareholders or its proxies are requested to be presented at the Meeting venue at least 30 (thirty) minutes before the Meeting started.

PEMANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

LUAR BIASAPT GARUDA MAINTENANCE FACILITY

AERO ASIA Tbk.

INVITATION TO THEEXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF

SHAREHOLDERSPT GARUDA MAINTENANCE FACILITY

AERO ASIA Tbk.

Tangerang, 17 Juli 2019 / July 17, 2019PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk.

Direksi / Board of Directors