R DKA

3
Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Banding Kelainan kulit DKA sering tidak menunjukkan gambaran morfologik yang khas, dapat menyerupai dermatitis atopik, dermatitis numularis, dermatitis seboroik, atau psoriasis. Diagnosis banding yang terutama adalah dengan DKI. Dalam keadaan ini pemeriksaan uji tempel perlu dipertimbangkan untuk menetukan,apakah dermatitis tersebut karena kontak alergi. 1 Diagnosis Diagnosis didasarkan atas hasil anamnesis yang cermat dan pemeriksaan klinis yang teliti. DPertanyaaan mengenai kontaktan yang dicurigai didasarkan kelainan kulit yang ditemukan. Misalnya, ada kelainan kulit berukuran nummular disekitar umbilicus berupa hiperpigmentasi, likenifikasi, dengan papul dan erosi, maka perlu ditanyakan apakah penderita kancing celana atau kepala ikat pinggang ( nikel). Data yang berasal dari anamnesis juga meliputi riwayat pekerjaan, hobi, obat topical, yang pernah digunakan, obat sistemik, kosmetik, bahan-bahan yang diketahui menimbulkan alergi,

description

dka

Transcript of R DKA

Pemeriksaan Penunjang

Diagnosis BandingKelainan kulit DKA sering tidak menunjukkan gambaran morfologik yang khas, dapat menyerupai dermatitis atopik, dermatitis numularis, dermatitis seboroik, atau psoriasis. Diagnosis banding yang terutama adalah dengan DKI. Dalam keadaan ini pemeriksaan uji tempel perlu dipertimbangkan untuk menetukan,apakah dermatitis tersebut karena kontak alergi.1DiagnosisDiagnosis didasarkan atas hasil anamnesis yang cermat dan pemeriksaan klinis yang teliti. DPertanyaaan mengenai kontaktan yang dicurigai didasarkan kelainan kulit yang ditemukan. Misalnya, ada kelainan kulit berukuran nummular disekitar umbilicus berupa hiperpigmentasi, likenifikasi, dengan papul dan erosi, maka perlu ditanyakan apakah penderita kancing celana atau kepala ikat pinggang ( nikel). Data yang berasal dari anamnesis juga meliputi riwayat pekerjaan, hobi, obat topical, yang pernah digunakan, obat sistemik, kosmetik, bahan-bahan yang diketahui menimbulkan alergi, penyakit kulit yang pernah dialami, riwayat atopi, baik dari yang bersangkutan maupun keluarganya.1Pemeriksaan fisis sangat penting, karena dengan melihat lokasi dan pola kelainan kulit sering kali dapat diketahui penyebabnya. Misalnya, diketiak oleh deodoran; dikedua kaki oleh sepatu/sandal. Pemeriksaan hendaknya dilakukan ditempat yang cukup terang, pada seluruh kulit untuk melihat kemungkinana kelainan kulit lain karena sebab-sebab endogen.1

Pengobatan Hal yang perlu diperhatikan pada pengobatan dermatitis kontak adalah upaya pencegahan terulangnya kontak kembali dengan allergen penyebab, dan menekan kelainan kulit yang timbul.1Kortikosteroid dapat diberikan dalam jangka pendek untuk mengatasi pada DKA akut yang ditandai dengan eritema, edema, vesikel, bula, serta eksudatif ( madidans) ,misalnya prednisone 30 mg/hari. Umumnya kelainan kulitnya cukup dikompres dengan larutan garam faal atau larutan air salisil 1: 1000.1Untuk DKA ringan atau DKA akut yang telah mereda ( setelah mendapatkan pengobatan kortikosteroid sistemik), cukup diberikan kortikosteroid atau makrolaktam ( pimecrolimus atau tacrolimus) secara topical.1Prognosis.Prognosis DKA umumnya baik, sejauh bahan kontaknya dapat disingkirkan. Prognosis kurang baik dan menjadi kronis bila terjadi bersamaan dengan dermatitis oleh faktor endogen ( dermatitis atopic, dermatitis numularis, atau psoriasis). Atau terpajan oleh allergen yang tidak mungkin dihindari, misalnya berhubungan dengan pekerjaan tertentu atau yang terdapat dilingkungan penderita.1Edukasi