Question 79-80 CBT to 2 April

4
79. Seorang pria 60 tahun, gemuk dirawat di ICCU 1 tahun yang lalu karena infark myokard. Sejak saat itu ia menjalani diet rendah lemak secara ketat. Tidak ada riwayat diabetes maupun hipertensi. Lipid profile: cholesterol total 230 mg/dl, trigliserida 160 mg/dl, HDL 52 mg/dl, LDL 140 mg/dl. Apa yang anda sarankan pada pasien ini ? Select one: a. Memberikan derivat asam fibrat, seperti gemfibrozil b. Memberikan niacin c. Meneruskan diet, tanpa tambahan obat d. Memberikan obat golongan statin e. Memberikan kombinasi statin dan gemfibrozil Klasifikasi Hiperlipidemia (klasifikasi Fredrickson) Hyperlipoproteinemia tipe I(Hiperkilomkronemia Familial) adalah bentuk hiperlipoproteinemia terkait dengan defisiensi lipoprotein lipase. Hiperkilomikronemia masif padawaktu puasa walaupun jumlah lemak dalam keadaan normal. Menyebabkan peningkatan triasilgliserol serum yang sangat tinggi Hyperlipoproteinemia tipe II sejauh ini merupakan bentuk paling umum, adalah lebih diklasifikasikan menjadi tipe IIa dan IIb jenis, tergantung terutama pada apakah ada elevasi di tingkat trigliserida selain kolesterol LDL. Tipe IIa(Hiperkolesterolemia Familial) Peningkatan LDL dengan kadar VLDL normal karena penghambatan dalam degradasi LDL, sehingga terdapat peningkatan kolesterol serum tapi triasilgliserol normal. Tipe IIb (Hiper lipidemia Kombinasi Familial) Tingkat VLDL tinggi karena kelebihan produksi substrat, termasuk trigliserida, asetil KoA, dan peningkatan dalam B-100 sintesis. Mereka juga dapat disebabkan oleh pembersihan penurunan LDL. Hiperlipoproteinemia tipe III (Disbetalipoproteinemia Familial)

description

Try out CBT

Transcript of Question 79-80 CBT to 2 April

Page 1: Question 79-80 CBT to 2 April

79. Seorang pria 60 tahun, gemuk dirawat di ICCU 1 tahun yang lalu karena infark myokard. Sejak saat itu ia menjalani diet rendah lemak secara ketat. Tidak ada riwayat diabetes maupun hipertensi. Lipid profile: cholesterol total 230 mg/dl, trigliserida 160 mg/dl, HDL 52 mg/dl, LDL 140 mg/dl. Apa yang anda sarankan pada pasien ini ?Select one:a. Memberikan derivat asam fibrat, seperti gemfibrozilb. Memberikan niacinc. Meneruskan diet, tanpa tambahan obatd. Memberikan obat golongan statine. Memberikan kombinasi statin dan gemfibrozil

Klasifikasi Hiperlipidemia (klasifikasi Fredrickson) Hyperlipoproteinemia tipe I(Hiperkilomkronemia Familial)adalah bentuk hiperlipoproteinemia terkait dengan defisiensi lipoprotein lipase.Hiperkilomikronemia masif padawaktu puasa walaupun jumlah lemak dalam keadaan normal. Menyebabkan peningkatan triasilgliserol serum yang sangat tinggi Hyperlipoproteinemia tipe II sejauh ini merupakan bentuk paling umum, adalah lebih diklasifikasikan menjadi tipe IIa dan IIb jenis, tergantung terutama pada apakah ada elevasi di tingkat trigliserida selain kolesterol LDL.

Tipe IIa(Hiperkolesterolemia Familial)Peningkatan LDL dengan kadar VLDL normal karena penghambatan dalam degradasi LDL, sehingga terdapat peningkatan kolesterol serum tapi triasilgliserol normal.

Tipe IIb (Hiper lipidemia Kombinasi Familial)Tingkat VLDL tinggi karena kelebihan produksi substrat, termasuk trigliserida, asetil KoA, dan peningkatan dalam B-100 sintesis. Mereka juga dapat disebabkan oleh pembersihan penurunan LDL.

Hiperlipoproteinemia tipe III (Disbetalipoproteinemia Familial)Kilomikron tinggi dan IDL (intermediate density lipoprotein). Juga dikenal sebagai penyakit atau beta yang luas (dysbetalipoproteinemia) penyebab paling umum untuk formulir ini adalah adanya genotipe apoE E2/E2. Hal ini karenakolesterol VLDL yang kaya (β-VLDL).

Hiperlipoproteinemia tipe IV (Hipertrigliseridemia Familial)Trigliserida tinggi. Hal ini juga dikenal sebagaihipertrigliseridemia (murni hipertrigliseridemia). Menurut NCEP-ATPIII definisi trigliserida tinggi (> 200 mg / dl) Hyperlipoproteinemia tipe V (Hipertrigliseridemia Campuran Familial)Jenis ini sangat mirip dengan tipe I, tetapi dengan VLDL yang tinggi di samping kilomikron. Kadar kolesterol dan triasilgliserol meningkat.

Page 2: Question 79-80 CBT to 2 April

Obat-obat yang menurunkan kadar lipoprotein serumA. Niasin ( Asam nikotinat )B. Fibrat-klofibrat dan gemfibrozilC. Resin pengikat asam empedu : kolestiramin dan kolestipolD. ProbukolE. Inhibitor HMG-CoA reduktase : lovastatin, pravastatin, simvastatin dan fluvastatin

80. Seorang anak laki-laki usia 12 tahun, mengeluh adanya benjolan di bawah lutut kirinya setelah jatuh waktu main sepakbola lebih kurang 1 bulan yang lalu. Tidak merasakan nyeri yang sangat, kecuali rasa “kemeng”, dan sempat dipijatkan. Pada pemeriksaan adanya benjolan dengan batas tidak jelas di bawah lutut kiri, permukaan kulit normal, terasa hangat, tidak nyeri tekan. X-foto menunjukkan gambaran osteolitik bercampur osteoblastik, tampak “periosteal reaction” berbentuk segitiga dan gambaran garis-garis tegak terhadap permukaan korteks menyerupai gambaran matahari terbit. Berdasarkan hal-hal di atas saudara memperkirakan kemungkinan-kemungkinannya yaitu :Select one:a. suatu proses infeksi (osteomielitis) kemungkinan akibat pijatb. suatu tumor jinak berupa lesi intrakompartementalc. osteosarkoma dengan batas yang jelas dan terletak intrakompartementald. hematom jaringan akibat jatuh dan terjadi infeksi sekundere. osteosarkoma dengan invasi ke ekstrakompartementalOsteosarkoma

Page 3: Question 79-80 CBT to 2 April

Merupakan tumor ganas primer tulang yang paling sering dengan prognosis yang buruk. Kebanyakan penderita berumur antara 10-25 tahun. Jumlah kasus meningkat lagi setelah umur 50 tahun yang disebabkan oleh adanya degenerasi maligna, terutama penyakit Paget.

Paling sering ditemukan sekitar lutut, yaitu lebih dari 50 %. Tulang-tulang yang sering terkena adalah femur distal, tibia proksi mal, humerus proksimal, dan pelvis. Pada tulang panjang, tumor biasanya mengenai metafisis. Garis epifiser merupakan barrier dan tumor jarang menembusnya. Metastasis cepat terjadi secara hematogen, biasanya ke paru.

Gambaran radiologik : tampak tanda-tanda destruksi tulang yang berawal pada medula dan terlihat sebagai daerah yang radio lusen dengan batas yang tidak tegas. Pada stadium yang masih dini terlihat reaksi periosteal yang gambarannya dapat lamelar atau seperti garis-garis tegak lurus pada tulang (sunray appearance). Dengan membesarnya tumor, selain korteks juga tulang subperiosteal akan dirusak oleh tumor yang meluas ke luar tulang. Dari reaksi periosteal itu hanya sisanya yaitu pada tepi yang masih dapat dilihat, berbentuk segi tiga dan dikenal sebagai segi tiga Codman. Pada kebanyakan tumor ini terjadi penulangan (ossifikasi) dalam jaringan tumor sehingga gambaran radiologiknya variabel bergantung pada banyak sedikitnya penulangan yang terjadi. Pada stadium dini gambaran tumor ini sukar dibedakan dengan osteomielitis