Quality Prize

12
Cynara Kezia Yedida 21070112140107 Kelas B Award yang diberikan pada perusahaan dalam bidang managemen : 1. Deming Prize Merupakan penghargaan kualitas global yang mengakui baik individu atas kontribusi mereka untuk bidang Total Quality Management (TQM) dan bisnis yang telah berhasil menerapkan TQM. Ini adalah penghargaan kualitas tertua dan paling luas diakui di dunia yang didirikan pada tahun 1951 untuk menghormati W. Edwards Deming yang memberikan kontribusi besar terhadap proliferasi Jepang dari pengendalian kualitas statistik setelah Perang Dunia II. Ajaran-ajarannya membantu Jepang membangun pondasinya dimana tingkat kualitas produk Jepang telah diakui sebagai yang tertinggi di dunia, pada awalnya dirancang untuk menghargai perusahaan-perusahaan Jepang untuk kemajuan besar dalam peningkatan kualitas. Selama bertahun-tahun itu telah tumbuh, di bawah bimbingan Jepang Uni ilmuwan dan Insinyur (JUSE) ke tempat itu sekarang juga tersedia untuk perusahaan non-Jepang, meskipun biasanya beroperasi di Jepang, dan juga untuk individu diakui telah membuat kontribusi besar untuk kemajuan kualitas. Penghargaan Deming untuk perusahaan diserahkan dalam tiga kategori: Deming Application Prize untuk divisi, Deming Application Prize untuk usaha-usaha kecil, dan Quality Control Award untuk perusahaan/pabrik. Hadiah Deming lebih

description

Tugas pengendalian mutu

Transcript of Quality Prize

Page 1: Quality Prize

Cynara Kezia Yedida21070112140107

Kelas B

Award yang diberikan pada perusahaan dalam bidang managemen :

1. Deming Prize Merupakan penghargaan kualitas global yang mengakui baik individu atas kontribusi

mereka untuk bidang Total Quality Management (TQM) dan bisnis yang telah berhasil

menerapkan TQM. Ini adalah penghargaan kualitas tertua dan paling luas diakui di dunia

yang didirikan pada tahun 1951 untuk menghormati W. Edwards Deming yang

memberikan kontribusi besar terhadap proliferasi Jepang dari pengendalian kualitas

statistik setelah Perang Dunia II. Ajaran-ajarannya membantu Jepang membangun

pondasinya dimana tingkat kualitas produk Jepang telah diakui sebagai yang tertinggi di

dunia, pada awalnya dirancang untuk menghargai perusahaan-perusahaan Jepang untuk

kemajuan besar dalam peningkatan kualitas. Selama bertahun-tahun itu telah tumbuh, di

bawah bimbingan Jepang Uni ilmuwan dan Insinyur (JUSE) ke tempat itu sekarang juga

tersedia untuk perusahaan non-Jepang, meskipun biasanya beroperasi di Jepang, dan juga

untuk individu diakui telah membuat kontribusi besar untuk kemajuan kualitas.

Penghargaan Deming untuk perusahaan diserahkan dalam tiga kategori: Deming

Application Prize untuk divisi, Deming Application Prize untuk usaha-usaha kecil, dan

Quality Control Award untuk perusahaan/pabrik. Hadiah Deming lebih banyak

difokuskan pada proses-proses. Ini direfleksikan dalam isi kategori- kategori dan item-

item di dalam hadiah Deming.

Kategori-kategori Deming meliputi:

Policy : menunjuk area-area manajemen pada kebijakan mutu, formasi kebijakan,

kebenaran dan konsistensi kebijakan, penggunaan metode-metode statistis,

komunikasi kebijakan, kebijakan pengecekan, dan konsistensi antara kebijakan

jangka pendek dan jangka panjang.

Organization and Operations : mensyaratkan pendokumentasian proses-proses

untuk mengklarifikasi wewenang dan tanggungjawab, proses-proses untuk pende-

legasian wewenang, kerjasama di antara divisi, komite dan aktivitas-aktivitasnya,

penggunaan staf, penggunaan aktivitas-aktivitas pengendalian mutu, dan audit-

audit pengendalian mutu. Penggunaan pendekatan-pendekatan statistik termasuk

di dalam formasi dan penyebaran kebijakan.

Page 2: Quality Prize

Cynara Kezia Yedida21070112140107

Kelas B

Collecting and Using Information : informasi yang dikumpulkan untuk item ini

meliputi informasi yang diperoleh dari luar dan dalam. Pendokumentasian

bagaimana penyampaian data melalui divisi dan ditransmisikan dengan cepat.

Dan pendokumentasian bagaimana mengolah data dan menganalisisnya secara

statistis.

Analysis : melingkupi area pemilihan masalah-masalah dan tema-tema secara

prioritas, menggunakan metode-metode analisis dengan benar, dan menggunakan

metode-metode statistik. Teknologi juga dialamatkan di dalam kategori ini.

Proses-proses diharapkan dianalisis untuk mutu dengan menggunakan analisis

yang membangun. Juga, perusahaan harus mendokumentasikan apa yang mere-

ka kerjakan dengan sistem-sistem saran pekerja.

Planning for the Future : untuk merencanakan masa depan secara efektif, peru-

sahaan harus memahami dengan baik kondisi mereka saat ini, mensyaratkan pen-

dokumentasian untuk kategori ini. Kebijakan-kebijakan harus diperkuat lagi untuk

tindakan perbaikan. Rencana-rencana harus eksis dan didokumentasikan untuk

mempromosikan TQC, dan rencana-rencana tersebut harus dimasukkan ke dalam

proses perencanaan jangka panjang.

Education and Training : pendokumentasian rencana-rencana dan prestasi-

prestasi yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan. Pusat mutu dan pe-

ngendalian latihan didokumentasikan, selama menggunakan pemikiran statistis.

Pada dasarnya, kategori ini menguji praktek-praktek yang berkaitan dengan

pendi- dikan dan latihan – yang terkait dengan mutu.

Quality Assurance : berkaitan dengan desain produk dan proses pengembangan

produk baru. Isue-isue keselamatan dan liability dialamatkan di dalam aplikasi.

Juga, area-area pada inspeksi proses, desain, kapabilitas, jaminan mutu, dan

penggunaan metode-metode statistik didokumentasikan.

Quality Effects : berhubungan dengan pendokumentasian manfaat-manfaat, out

come-outcome, dan hasil-hasil perbaikan mutu. Manfaat-manfaat meliputi

manfaat-manfaat nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible). Juga

Page 3: Quality Prize

Cynara Kezia Yedida21070112140107

Kelas B

pendokumentasian manfaat-manfaat pada manajemen mutu yang diharapkan

dibandingkan dengan kenyataannya.

Standardization : sistem menyusun standar, memonitor kinerja standar-standar,

dan merevisi standar-standar yang didokumentasikan di dalam aplikasi Deming.

Metode-metode statistik diperlukan untuk memonitor kemajuan terhadap penca-

paian standar-standar yang telah ditetapkan.

Control : menggambarkan bagaimana menggunakan SQC, control points, item-

item pengendalian, pemikiran statistis, dan bagian pengendalian saat ini di dalam

perusahaan.

2. Malcolm Baldrige National Quality Award (Foster, 2001)

MB-NQA telah menjadi centerpiece Baldrige National Quality Program sejak 1988.

Merupakan sebuah penghargaan yang diberikan secara tahunan di dalam pengakuan

kinerja unggul pada perusahaan-perusahaan Amerika. Fokus Baldrige adalah seluruh

kinerja sistem manajemen organisasi, dan mutu produk atau layanan yang belum

bersertifikasi. Kriteria Baldrige untuk kinerja unggul terdiri atas 7 (tujuh) perspektif

finansial dan non-finansial. Kriteria membentuk kerangka kerja yang mampu beradaptasi

pada berbagai organisasi untuk mening- katkan kinerja menyeluruh. Berikut ini kategori-

kategori susunan kriteria untuk sistem Baldrige:

Leadership (125 poin) – Bagaimana organisasi diarahkan, bagaimana tang-

gungjawab-tanggungjawab ditujukan kepada masyarakat, dan bagaimana

warganegara yang baik dipraktikan oleh eksekutif senior?

Strategic planning (85 poin) – Bagaimana arah strategis organisasi ditetapkan, dan

bagaimana rencana-rencana tindakan kunci ditentukan?

Customer and market focus (85 poin) – Bagaimana syarat-syarat organisasi dan

harapan-harapan pelanggan dan pasar ditentukan?

Information and analysis (85 poin) – Bagaimana manajemen, efektif meng-

gunakan, dan menganalisis data dan informasi dilaksanakan agar mendukung

proses-proses kunci organisasi dan kinerja sistem manajemen?

Page 4: Quality Prize

Cynara Kezia Yedida21070112140107

Kelas B

Process management (85 poin) – Bagaimana produksi kunci, pengiriman, dan

proses-proses pendukung didesain, dikelola, dan ditingkatkan?

Business results (450 poin) – Bagaimana kinerja dan peningkatan organisasi telah

terwujud di dalam bidang-bidang bisnis kunci, seperti kepuasan pelanggan,

kinerja operasional dan finansial, sumberdaya-sumberdaya manusia, dan kinerja

pemasok dan rekanan?

Kriteria-kriteria ini memberikan manfaat-manfaat yang lebih lengkap untuk peru-

sahaan dan persaingan. Pertama, membantu didalam meningkatkan kinerja praktik-

praktik dan kapabilitas. Kedua, memfasilitasi komunikasi agar berbagi praktik-praktik

terbaik di antara organisasi pada semua tipe, dan terakhir, mela- yani sebagai alat untuk

memahami dan mengelola fungsi-fungsi dan proses-proses terpisah pada seluruh

organisasi.

Sumber : Modul Kuliah Manajemen Industri Manajemen Kualitas oleh Muhamad Ali, M.T.

Teknik Elektro UNY, 2011.

Prinsip-prinsip kualitas MBNQA, ada-lah sebagai berikut:

Perusahaan-perusahaan harus memiliki arahan dan fokus pelanggan

Kualitas dan performansi ditentukan oleh pelanggan

Adanya kebutuhan pembelajaran organisa-sional dan personal

Page 5: Quality Prize

Cynara Kezia Yedida21070112140107

Kelas B

Pekerja dan partner merupakan kunci suk-ses perusahaan

Kesuksesan membutuhkan kapasitas untuk perubahan dan fleksibilitas.

Kepemimpinan membutuhkan orientasi masa yang akan datang

Untuk membuat perubahan yang berarti membutuhkan ”inovasi”

Manajemen membutuhkan analisis berda-sarkan fakta

Pentingnya tanggung jawab publik

Pengukuran performansi harus memfokus-kan pada hasil

Dibutuhkan sistem perspektif

3. EFQM Excellence Model (EFQM (1999), Foster (2001))

Pada tahun 1988, sebuah kelompok yang terdiri atas 14 perusahaan besar Eropa

mendirikan the European Foundation for Quality Management (EFQM) sebagai reaksi

terhadap meningkatnya persaingan antar negara, kesuksesan yang cepat dari US Baldrige,

dan penghargaan atas perubahan-perubahan yang dibutuhkan jika Eropa bersaing di pasar

dunia. EFQM mengeluarkan the European Quality Award (EQA).

Penghargaan the EQA atau the European TQM Model yang lebih dikenal dengan

EFQM Excellence Model menggunakan bentuk yang diperlihatkan pada Gambar II.5

yang merepresentasikan model TQM paling lengkap dari model yang ada. Penghargaan

ini memiliki beberapa keunggulan:

Menggunakan bentuk penilaian diri (self-assessment), yang mengarahkan pe-

rusahaan untuk menilai kemajuan dirinya sendiri.

Lebih didasarkan pada kondisi nyata dibandingkan model TQM lainnya, dan hal

ini menjadikan model lebih mudah mengkuantifikasikan keberhasilan program

TQM yang dimiliki.

Meskipun setiap organisasi adalah unik, model ini menyediakan kerangka generik (a

generic framework) dari kriteria yang dapat diaplikasikan secara mendalam untuk

organisasi apapun atau bagian dari organisasi. Berisi sembilan kriteria, terdiri atas lima

sebagai Enablers kriteria yang meliputi arah organisasi di masa yang akan datang, dan

empat sebagai Results kriteria yang meliputi apa yang organisasi capai melalui kriteria

Enablers.

Page 6: Quality Prize

Cynara Kezia Yedida21070112140107

Kelas B

Atas dasar praktik-praktik terbaik di Eropa luas, model terdiri atas syarat-syarat

‘enablers’ (pendukung kemampuan) dan ‘results’ (hasil). Enablers terdiri atas lima

elemen yaitu kepemimpinan (leadership), kebijakan (policy), pengelolaan orang-orang

(management of people), sumberdaya (resources), dan proses (processes). Enablers

tersebut merupakan metode-metode, di mana perusahaan menggunakannya untuk

mencapai hasil-hasilnya (results), yaitu; kepuasan orang- orang (people satisfaction),

kepuasan pelanggan (customer satisfaction), dampak sosial (impact on society), dan

hasil-hasil bisnis (business results). Model dapat digunakan untuk menilai kemajuan

berbagai organisasi, termasuk organisasi yang bergerak di sektor-sektor umum dan

sukarela. Penilaian pertama biasanya meng- hasilkan sebuah laporan lengkap, sedangkan

penilaian berikutnya mungkin me- ngurangi lembar periksa. 

Penjelasan dari masing-masing elemen tersebut adalah:

Leadership (100 poin); Hal ini berhubungan dengan perilaku semua manajer

di dalam membawa organisasi menuju mutu total. Manajer-manajer

hendaknya mengakui dan menghargai usaha orang-orang yang bekerja

dengannya, dan hen- daknya melibatkan para pelanggan dan pemasok.

Policy and Strategy (80 poin); Hal ini berhubungan dengan misi, nilai, visi

dan arah strategik perusahaan – dan cara yang digunakan untuk mencapainya.

Kebijakan perusahaan hendaknya mencerminkan pendekatan TQM, dan

strategi hendaknya dikomunikasikan dengan semestinya kepada staf.

People Management (90 poin); Manajemen orang-orang yang dimiliki perusa-

haan. Bagaimana perusahaan mengeluarkan seluruh potensi orang-orangnya

menuju peningkatan usaha perusahaan secara berkesinambungan. Elemen ini

memperhatikan staf, dan mewadahi potensi penuh para karyawan.

Resources (90 poin); Manajemen, penggunaan/pemanfaatan, dan

pemeliharaan sumberdaya-sumberdaya. Bagaimana uang, informasi, bahan-

bahan dan teknologi dapat dikelola dengan baik? Hendaknya dicari

peningkatan pada area-area ini secara terus-menerus.

Processes (140 poin); Manajemen pada seluruh aktivitas bernilai tambah di

dalam perusahaan. Bagaimana proses-proses diidentifikasi, dikaji ulang dan,

Page 7: Quality Prize

Cynara Kezia Yedida21070112140107

Kelas B

jika perlu, diperbaiki untuk menjamin peningkatan berkesinambungan pada

usaha- usaha perusahaan. 

Customer Satisfaction (200 poin); Apa persepsi para pelanggan eksternal

tentang perusahaan dan produk-produk serta layanan-layanannya. Fakta-fakta

keberhasilan didalam memuaskan kebutuhan-kebutuhan dan harapan-harapan

pelanggan. 

People Satisfaction (90 poin); Apa yang orang-orang rasakan tentang perusa-

haan. Fakta-fakta keberhasilan perusahaan didalam memuaskan kebutuhan-

kebutuhan dan harapan-harapan orang-orangnya. 

Impact on Society (60 poin); Apa persepsi tentang perusahaan pada komunitas

yang besar. Hal ini meliputi pandangan-pandangan pada pendekatan

perusahaan terhadap mutu kehidupan, lingkungan dan pada pemeliharaan

sumberdaya- sumberdaya global. 

Business Results (150 poin); Apa yang perusahaan sedang capai dalam kait-

annya terhadap kinerja usaha yang telah direncanakannya. 

Terdapat perbedaan antara tiga penghargaan yang diberikan untuk manajemen kualitas

perusahaan yang telah dijelaskan diatas yakni :

- Kriteria Kepemimpinan digunakan oleh ketiga penghargaan yakni DP (Deming Prize),

MB (Malcolm Balridge) dan EQA (European Quality Award). DP dan EQA menekankan

keterlibatan pada elemen organisasi sedangkan MB lebih memfokuskan pada konsumen.

- Kriteria Manajemen sumber daya, MB menekankan pada pemanfaatan dan analisis

informasi yang berkaitan dengan kualitas, operasional dan finansial dan pendukung

kepurusan dan perencanaan. EQA menekankan pada penilaian material, teknologi dan

keuangan.

Sumber :

Page 8: Quality Prize

Cynara Kezia Yedida21070112140107

Kelas B

Bakhtiar., Arfan, Adrianto., David, Harrani., Konstantia. 2008. Analisis Perbandingan

Penghargaan Kualitas. Semarang : Universitas Diponegoro. Vol.3 No.2

Masduki. 2003. Pengujian Model TQM European Quality Award (EQA) untuk Beberapa

Perusahaaii Di Indonesia. Vol 4 No.1