q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma...

11
B I 1 .... 113 I f' ·. tG AJ '' ·' J.:> At ..... 1 PENVULU HAN . KEPU R BA K ALAAN 'T I f'-I G I< A -r ::t "ISTAI ' .., IS I D ][ KA BlJF•A ' TEN : ..... . ,, 0 ,.....1 08 I R I OLEH KANTOR SUAKA PENINGGALAN S£JnRAH DAN PURBAKALA JAWA TEN GAH ' DI PRi\MDi\NAN I DI KA NTOR K AB UPATEN WON OG IRI 26 ok tobt-r 1983 .... . . -· · K"- I "q; 0 • .!;6 l . (.. .. (

Transcript of q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma...

Page 1: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

-~---------------------------

B I 1 .... 113 I f'·. t G AJ''·' J.:> At ..... 1

PENVULUHAN . KEPUR BAK ALAAN 'T I f'-I G I< A -r ::t "ISTAI'..,I S I

D ][ K A BlJF•A 'TEN : ...... ,, 0 ,.....108 I R I

OLEH

KANTOR SUAKA PENINGGALAN S£JnRAH DAN PURBAKALA JAWA TENGAH

'

DI PRi\MDi\NAN I

DI KANTOR KABUPATEN WONOG IRI 26 o ktobt-r 1983

.... . •

. -· · K"- I

"q; 0 • .!;6 ~

l .

(.. .. (

Page 2: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

PENGENALI\N On Y F. I~ 1\RKE OLOG 1

I

OAL AM PELESTARIAN U~RIS~N BUDAVA BAMGSA INDONE91A

I s tilah Ark~ologi mulai diperkenalkan di Indo nesia sekitar 20 tahu 11 yang l~lu. SebelLim itu, orang lebih rnengenc:\lnyc'a dengan Ilmu Pu..-bakala, yaitu suat u il mu yanQ me mpe- lAj.:lri peninggalan­peninggalan kuna dari masa lampau . Dalam perkembangan s9lanjut­nya Ar keo logl tidak hanya memp~lajari bend a-benda kuna~ tetapi berkembang sampa i pada aktivitaa atau kegiat an manua ia di rnasa l~mpau. ~ktlvitaa ter a ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma­nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian- penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat l•p~s dari ilmu- ilmu lain, misa1nya Geolo­gi, Biologi, do;m Ar!BitektuY • .. Dehgan kata lait1, Arkeol?g~. 9~jajar dengan ilmu- ilmu laHmya. dat1 !18ling berkaitan satu ean'lct l .. l~ih.

J ,_.

Qbyek 8.r..k!L~L9Jll.. tU. ltidonesi ~ . . ;::~ .';<· :. ,~ :. Sasaran ark~ologi adalah ~ ktivitas kehidupc:\n manu•l~ df ma•a

lampau. Oleh karena jangkauan at~u sasaran pen~litiah A~k~ologi di Indonesia cukup lua!!l dan mel i put i kunm \..J~ ktu yang tiangat pan­jang, maka s ec ar a gari s besar all1B Ar <m tw l: ,.o l oo t d•p~~ d lbaoi 11\•n­j.~di tiga bagi.;m , yaitu peninggalan PrasP.jarah, P•ninggal•n ".,._ keologi Klasik, Peninggalan Arkeologi • Islam, dan peninggalan t~r­tulis atau Epigrafi.

I PENINGGALAN PRASEJAR AH DI INDONES IA

Peninggalan Arkeologi Prasejarah meliputi peninggalan yang dibuat manusia aebelum merek~ mengenal tulisan. Maa a Pr~sejarah ber l ang~ung c ukup panjang, yaitu hingga abad IV / V · Ma$ehl. Masa Pr asej a rah dapat diba g i dalam beberapa tahapan berd~sarkan kehidupan manusia dilihat dari aspek sosial e konoroinya . Taha~an­tahap an tersebUt ialah : <1) Masa Berburu dari Mengumpulkan Hakanan tingk~t S ederhanaJ C2) Masa Be~buru dan mengumpu1kan Makanan Ti ngkat Lanjut' C3> Masa Bercocok TcH'latnJ dan · <4> Nasa Perut'ld.:~gian. Peningg.:llan a rkeologi Pr a.t:~ejarah merni1iki · corak yan~ khas ~osu~ i d&ngan pol• kehidup ~n yang m&latar belakanginya .

Peninggalan Arkeologi pad~ m~sa Maaa B•rburu dsn Mengumpull<an Makanan Tingkc:\t S~riP.r h a n a di buat dar i bah an y r.n~ beragam, antara laitl dar· i b.;\IIMI'I b ;,tLI , tu lang, t anduk , dan 1:: ;'\y u. Di a ntara ba.han- bah a n ters~?but , alae y,:mg terbuat dari bahan batu MPr upak ~n t emuan yang Raling b a nya k di dapatkan karena bahannya tahat1 1 am<'\.

Alat-alat batu yang digunakan biasanya dibedakan menjadi dua jen i s , yaitu alat batu inti dan ~lat eerpih. Alat batu inti a.dal ah al at yc::mg di bu.at d e-ngan car a m~n·a .:mgkag d.-~ n rth?mbuat kuli t batu hingga h anya m~nyi sakatl induk batunya. Induk bc:\tu terse but ­lah yang dijadlk~n alat. S edangk a n alat s erpi h adalah alat yang dibuat d~ri dari kepitlgatl - kepitlgan batu yang dilepas dari i nduk batunya. Alat batu int i dan alat serpih digunakan untuk berbaga i ker.H~rlu a~ n s ~~~uai dengan kehidup <at1 sebagai pli~rnburt..l d.:m pengLUnpul maka nan. Al~t-alat batu ter~ebut antar~ l a in dlgunakan unt uk met1gulitl, menglris. memangkas , memotong, meny~rut, dan m~ncukil

Page 3: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

b;~h"'n-b~.h:'\tl l::e-perluan hi.duJ:lt1ya. Se l .;dtl it. u a lat batu digLtn~kan ju9a. . unt uk rrre-nghalu ~; kan alat--.n l;:;d; daYt bah.an tula.ng dan ka.yu. Peni t1g ga. J. .:m m.;sa i ni di pet-~d r ah:\tl rrH!·r upakan has i 1 kcl.l.r y a manuel a Pith~canthropU$ dan Homosol oensis yang pola kehidupannya ma5ih b•lum menetap. Da~rah yang memili ki tinggalan masa Berburu dan Mengumpul kan Makanan Ting k~t Sederhana ini antara lain d~erah Sangiran dAn Ngandong.

Peninggal a n Masa Berbun.1 d~n M•mgumpull<an Hakanan Tingkat Lanjut tH~r upa o':\J.at -a lo'-\t rt ."r i h ; ll,an h~tu , tul ang bifli\tang, 9ert c"l kuli t k~rat1g . Alat. b .:d; u p ;~ rt .-• l.l'l l .:;>.p.:m ' ini adal."ll.h alat-~ 1.':\t tnerpih-bi lol:\h, dan kr3pak P•?t ll'l•?k . 1\l.~ ·t t•r s ebut pa.da umumny.'O' di gt..m akan w1t; L1k ffi \1)-n'rliH'ltth i kebut; uhat1 d~ll::lm rc:mgka ber buru dr.:\n mc;. t1f~Ump uJ. lo:a n mo'l\l<:ar1at1. M<.."1t.tsi a p&tl•:: i p t: a ? l at -·-a l at pad a p&Y i ode i. ni te-l all rr'e-nun.jukka n k~~c*ntiei" Lmg;:m lmt ul;: hi dup secara menetap. Tempat tinggal yang mer eka pilih antara lai n a dalah gua. Oleh l<ar eha itu peninggalan masa ini bonyak ditemuk an di dalam gua. Sel ai t1 peni r1ggal at1 yang berupa ar1iJ:Ll~kr t1i · d i nd i ng - di ndi ng gua s~ri ng pul a ditemukan bukti a danya krwati vitas dalam bidang seni, yaitu ber upa luk isan-luk isan Gua-gua yang mengandung pet1inggaiat1 masa ini adalah gLta-gu c.\ di Jawa Timur (antara lain gua Lawal,gu~-gua di Sulawesi d a n I rian .

Peninggalan Hasa 9 e rcocok Tanam berbMda dengan peninggalan-r .. HH1inggalan m;;\s<a sebe lunmya. Peninggal.:Hl mas.~ ini d.i.buat mat'lusia tidak hanya dJ gunakan untuk berburu dan ~engumpulkan makanan, : akan tet api dipaka i pula untuk kegiatan bercocok tanaM. Bahan batu masi h menjadi bahan pokok bagi p~mbuatan alat, ak~n tetapi pemakaian bahan lain mulai muncul mi salnya pemakaian bahan taHah liat. Adapun peninggalan yang termasuk da lam masa Bereocok Tanam antara lain ada lah kapa k/beliung peYsegi, kapak l onjon~, mata panah, manik-manik, dan ge~abah. Manusi~ p~ndukung buday~ ini t e lah b ertempat tingg a l s~caYa t~tap. Kehidup~nan epiritu~l ~Ad~ masa lni telah b~rkemban g den~an mUlai menoHjo lnya ~~mbuatan b~n~un~n-bahgunan peMujaan d~ri batu yang dikenal dengan bahQunan M~g~lithik. Banbunan megalitik ini antara laih b~Yupi menhir, dolm,nt dan pund~n berundak. Pembangunan bang unan- bangunan batu tere~but ditujukan untuk p~muja~n r oh nenek moy~ng. Daerah-daerah yan g memiliki peningg~lan masa ini an tara lain daerah Punung. (Paci tan ) dan Kendeng Lembu (Jemb ~r ).

Pada masa P•rundagian al~t-ala~ beYupa dari bahan batu mulal tergeger dengan alat - alat dari bahan l og am ya itu p~runggu dan hesi. Dengan demikian pembuaton alat-al at tersebut telah m~ngenal <:ara peleburan, pema nasan diUl pe-nempat a n. Kernat1iran dal am pembuat a n al at-al at logam merupakan c i~i utama m•sa ini, yang berak ibat munculnya kelompok-kelompok yang ~~mllikl ketrampilan khusus dalam bi dang- bidang ter tentu. k~lompok­ke l ompok tersebut dl sebut denga n undagi. Disamping alat-alat 1 og am, bend.:l-b end a ger a bah m~rupakan peni nggal an juga IYI&rnegang peran~n penti ng dalam us~ha memenuhi kebutuhan IY!e re ka akan wadah. Peninggalan-penin~~a.lan masa in i antara lai n berupa k~pMk mepatu (kapak corot1g), t1ekar.a perunggu, alat-alat t.t~.jam dari · begi, 9elang-g~lang perunggu, manik-manik baik dari b•tu maupun darl kaca , dan bend a - benda ' gerabah. Alat-alat ters~but seisin di gunal:: -.:\n untulc: keper 1 U<il.t1 at"~h.:\r i --har i juga d i gunak.:u'l untuk mem•nuhi k•butuhan yanci t9rkAit d ~ngan re-ligi, seperti unt u ~ bekal kubur at .;~u dal am keg i at •"'~ ~'~

1 '-'I'H~c::: ar a . Daer ah yang 11'errr.i. l i k i

peninggal<.:\n masa Pe-rund~gian antara lain daerah Bali , dan daerah Nusa TRnggara Ti mur.

Page 4: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

Salah satu Qep~k ya~~ meno 11 j ol dalam mas~ perundagian adalah m~ningkatnya aktivitas r~ligius b~rupa pemujaan roh h&n•k moyang . Hal ini dibukti kan dengan banyaknya temuan bangunan-bang~h~n meg ali t ik, anatar a lain ~erup~ ~anqunan pemujaan, obyek pemujaa d.!:' n W•"iid <"'- h . I::Lihttr s ep <:'!' r·ti b,~t1'1: ul:: ~,;~ r i·: •:•P•"' ~JUG, da.n pet; i kLtbur batu. Ber· b .'ag i~i c o;:.nto::. h da I" i. t (' ,.,., • •. "':111 ·" 1; ···rfoll ;'!I ·t; ~Y' s ehut dap.:~ I; d i jump a i d i b\~be Yap.;o. d a er .;d·t di I n d o tHH:i :l.,., , 11d •:;.~ f. tty<:\ di dae-rah Wo t1osari dan f..h;:,ndoWOSl':l .

II. PENINGGALAN ARKEOLOGI KLASIK DI INDONESIA

Pengertian arkeo logi Klag ik di Indonesia menyangkut masalah kurun waktu atau maso, yaitu di6aat kebudayaan Indonesia mendapat pengaruh kebudayaan India atau sejak datangnya pe-ngaruh Hindu dan Budha di Indonesia. Mas a tersebut berkisar abad IV/V Ma$ehi sampai abad XV Masehl.

F'<m:i. ng r,Jal an purbakal a pad a mas a i ni. s ebagai art besar be-rupa l:l anqunan-bangunat1 at;au bf.'nda-be~1da yang b e irJHJbun g a n dengan at.:\Ll berfungs i keagamaan, yatu candi, ar e a, abau benda- b e nda p~rleng­kapan 1 a.i t1t1ya. Ber dasar kan gay a se-t1 i. at au pet1ggarapat1 be-nda-benda budaya teYsebut dapat dikelompok menjadi dua periode, yaitu perio de J~wa tengah dan periode J~wa Timur.

Periode Jawa Tengah berlangau ng pada abad V-IX/X HasehiJ periode Jawa Timur berlangsung mulai Abad Xl sampai XV Masehi. Perbedaan g aya seni tersebut terutama sekalt terlihat pada bangun an candi. Candi-candi pe~iode Jawa Tengah tampak lebih tambun jika dibandingkan dengan candl - c a ndi periode Jawa Timur yang lebih ramping. R~lief-relief yang dipahatkan pada c~ndi-candi J~wa T&ngah lebih menunjukkan gaya natural!~ deng~n bentUk ~uka y~ng ~rontal. Sedangkan relief-r~~ief yang ~ipahatkan di cahdi­c~ndi di Jawa timur penggMMbaran o r angnya lebih menyerupai bentuk waya11g kulit.

Men!~enai fungsi ba.ngLtnan c atHH, ad.;:~. d u.-a pend~pat (Teor i). Teori pertama mengemUkakan b a hwa c a nd i adalah b a ngunan makam. Pendapat tersebut did as.~rkan a t as ~H?IH~ l i t i an yang dilakukan oleh para ahli bangsa B~landa. Da ri hasil p~nelitian me reka diperoleh bukti berupa peti batu yan~ disimpan di sumur an c andi-candi, dan peti batu tersebut sebagian berisi sisa-si~a abu j~zat mahusiA. Hasil p~nelitian itulah yang m~mp~rkuat dugaan bahwa candi ~dalah Makam. Teori yang k edua meny~butkc::~n bahwa candi bukAn makam melaink~n bangun~n p~mujaan atau kuil. Teori ini dikemuk~k~n oleh DR Soekmono yang setelah mAlalul penelitian terhadap sumber­sumber tertulis serta candi -c andi Indonesia. Hal ini didasarkan kepada kenyataan bahwa · bangunan candi e~benarnya bersumb&r pada alam lingkungan budaya Indonesia sendiri. Candi _adalah pert~mb~han dan perk~mbang~n . dari apa yang sudah b~rakar di bumi Indones ia sejak masa PY a &eJarah • . Pada masa Pras ejarah t~lah her 1 .;l.t1 (:l5Lt t1Q p ~t1ghor m at.;\t'l t er hat1 ;~p roh net1ek moyang ya\t1Q d :l. wu j udk <an d c::~ l anl bent uk ll i'lt u t e q Ak (menhir). Ked u dukan menhir k ad ang kala d i g"~n t i k atl c11?t1Q r.~n ~r •: r\ ·-rlr •:: a pr i rn it i f s eh :1: ngg a d a l E:lm h.::\1 .i. ni selarag dengar1 ked Lidlll, an .t.i.!.l.<l.ru! atau are a dewa dalam !;!&buah cat1di.

Be rda$<Hkan si fat ke-agam.~t..mnya C.!\t1di dapat di k&lompokkat1 menjadi tlga jenia, yaitu c~ndi Hindu; Budha, dan ca~di yang m~mpunyai dua ~ifat k&buf=day~an Hind~-Budha. Untuk membedakan ciri-ciri maeing-masing candi ters ~but dapa~ dilihat dari area-

Page 5: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

I

~y·,::a y<1np !:'.d.~ pad~ O: <lndi. t e r-st~b ut. Di ~1 amping it u , re-lief c ~rita y~119 t·:· l··p ·:\hi::\t p a d a ~uatu cm\ di , .Jt..t!;;Jo"a da.pat cHpakai s&bagai i.ndi k<.'l!"'ii s i f~t kt~agarnr1ann yf.l .

Pad~ da~arnya Buat u candi dapat d ibaQ i t &rdiri dari tig a bag ian balk gecara ver tikal maupun hori sontal. Secar a vertlkal ber up h kaki ~tubuh, dan a tap candi. Sedangk~n ~ecara hori~on~~l, biasanya diwaki li oleh adanya ti ga h alaman · pada euatu ca~dl, yang R~sunan halama nnya me~us~t dan atau t~rsusun k•beiaka~g . Hal wm.:m ·pu S~ a{; atauput·, •Hlaman pali ng belakang bi.asanya terletak ·: and i.

I I r • PEN I NGt3ALAN AF~KECILDG I I Sl..r'\~1 D I I NDONES 1 A

' F'f.} l11tHJ!.}ialan arkt?.olo~l i .t m l ;~rn d i ItHJonesi•~ menc akl\p haail-hasi l budaya yang memi liki c or a k d an unsur-unsur I s lam. KoHdisi 1;€',. sebut d ~ sebabka11 o l eh ka,~ena . p~~t.1ga l"Lth . Islam sang at beor perrn dalam keh1dupan bang~a Indo nes1a se;ak abad XV. H~e 1 peningg•dat1 budaya 1!;1,-am dapat dibagi. rth?t1Jadi d LtCl, yaitu yang berupa bangunan dan yang buk an bangunan. Contoh p~ninggat•n Islam yang b e rupa bangunan an t ara l ai n mas jid, mak am, kraton d~n tam~n. S•dangkan contoh p e ninggalan ~rtefakt ual masa pengaruh I s lam

...t t i k t i ~~.' HI or = ~~ta~~ - l<"il-1_,ad: l ,i\h l(:rt?ta, sen~ata c1an m~'"'e\ u ang. \_Ber u ni --=>,.·d if... d, d i jtlc"l -:,kan C•-'tt t•:)h pe-ninggalan ter .,. ~but. .

Be ntuk masj id di Indon esia dengan mas jid di luar Indonesia secara ar9i tektural berbeda, namun ~empunyai kesaMQan yaitu dengat1 a d .;mya ro.U:tr.:J'\9. S1?.b t1gai p etunjuk ar.';Ah k i blat. Pe-rbedaan bentuk ma$.Jid t&reebut di~ebabkan k~rena · budaya I ~ l-~ eangat elaeti10 tP.tapi tida k met1inggalkan ;atur a n yanQ harus dipet1Lthi dalam Islam. Cir i-ci ri ~asjid di Indonesia yang tergolong ku~a antara lain (1)b6ratap tumpang dengan jumlah atap 2-3-~ buahJ C2lberdenah hujur sangkar . d~ngan mihrab di slsl bar~~p (3j Adanya seramb i di sisi timur, dan adanya pawestr ~n di ~i~i selat•n dan ut:araJ ~1.~ba.f'danya k ·~lam eli s i~i u tara, ti mur dim s~latan, _ <5> adanya ~dah kadang-kad~ng m8qsura di ruang utam~ Maajid, s~rta kc'ldang-kad ang terdapat P.S.Ql:L\.!9. dan .~;~J.1iJ.l2rL~ll di se-r~mbl.

B~rdasarkan l~t ak dan fung s inya , masji d dapat disebut dengan masj id J a mi', surau/langgar , dan masyad. Masjid Jami• atau -;~ri ng di sebut chmgan masjj.d be.s.;n· , ~Ji.a s<'.nya terle-t ak di s e-be lah b<H<~.t alun-·alutl guatu keraja.-u·1. t1asji.d inl ciigunakan d<.~lam kai t annya dt~ngat1 k E"~P r:-n t i n g.;.u·1 p~1rner i n'!: -nh <'"-" k ~r .-a,jaan pad a mat!a i i; Ll , dan upa•:ara keagarnaan . LangrJe.r at;c.\u <;:; L.rr·a Lt terl~?-tak rH pemukiman fHHH:iuduk , d .:m d i gut1 c:\ ka t1 s eb agaj. s h a l a1; se,h,:\ri. -h<.~l'" :i. • Sedangkat1 rnasyad adalah m~sjid yan~J t erletak di · kompl e k s maloam dan fw1gs i nya uni:uk meny.?.l.:\ t kt:~n .jet1atsah s~bel uro di kubur kan.

Peninpgalan makam kuna masa pengaruh Islam banyak dijump~i rH Yogyak,;~.rti\, Demak , Kudus, Tub .:Hl, Gr e 9ik, Ci-r~bon, Bat1ten, Aceh, dan Tenggarong (Kaltim). Komp l eks makam-ma kam tersebut merupakan makam par ~ r aja dan makam para wall. Komplekg makam kuna ada yang terl&tak d~ dataran rend ah dan ada yang t&rletak di dataran tinggi. Kom~leks makam kuna, ha lamannya t&rsuuun k~ belakang d engan makam t o koh utama yang ber~da pad• cung k up terletak . d i halaman paling belak~ng. Antara eatu hal~man gatu d~!'t1Qii.H1 lc;\innya di pi !5caf,kan dengan ~.dany.~ pagat" yang dilengkapi d·~ng.;.t·1 g.:::~pu.ra bai k berupa r,_~_nr,tL Q.!'?"rlt;_l_H.". ttH"-UPLit1 Q.B.Q3-:I.r..~.~1'L'-i• .

BC\t1QLit1an kratc,n m."~"' p~11p~rull , Is l am biasan ya dilengk .::~ r~ dengan t a man, mi s alnya _krat•;,n Yogy .'31 ~ ar·b a dengan tam.;~.ns ar l, 1-c:rat •:)tl

Page 6: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

C:i. r~bon det1gan SLtnY<'-"r;~gi , d·an kl· ai:on B;:~nt.•:?n denp;'\tl T ~si kardi . Sqlain itu , s ering juga krat ~n-kraton · me~bangun pes~nggrahan­P•~!=.I atltl!~H· a1·1.:;n s•?.<part i. y .~ ng •?.\r.:la d i d ae-1·· a h Sukohar j o , Boyol ali, dat1 Yogy~kartA. ·

r:'•H1ill90o\lat1 arte f i!\(ct t:u~ J. b··~rl.lf.H'l ( ( ~r t?.ta dat1 set1jata masih di)pat dilih~'t di krat•::•n Yogy.::o.l·: <'llrt.:=tr Surak c!\l~ta , d an Cirebon. D~ari penP.-U.U.an y8ng per-n ah d i l aku kan , t;tw l i hat bahwa kereta­kGreta teree but ada yang dibuat di luar negeri tet a pi ada Juga yang dibwat di dalam neger i. Adanya · pengaruh dari luar Indonesia , memang s angat memungkJnk~n, karena pada masa ~~~garuh I n lam di Indones ia, banyak peda g ang dari Asia dan Erdp~ yang df.\tar1g k 1~ l:tldoth'i!'si.a, · sahingg.?. tnt.m•::ul k•:lte\ - l<ot<l' di ftilepanjan~ P•!'ltl ·t.-;d. di It1d •~"H1t?.~i a aer::HH' t:i 1:1~nt: •i' ll, Ci r· ebot1• .]A~kar t ~, d;;u, U .~ un gp a nd ~ng . Ad..a t1y.~ h: t.')n 1: '"' (!; 1111"1 t. .;u· ;1 · ·:·1' .:;m q I ndc.otH:l'!'il i ~ cf.:n1 ;,~ si rt g mP.mpM1!J~wuhi jt..q~ ;~ adany.~ p~H t •Jmbu l, ~n koti:\ -- kot;a di pe-dal C\m i'Hl m:is;alny~. Kot.~g ~d~ , Sl.Wo!ll:: «!\l'' ta , t!.:.m Yo gyak.-arta. Adc:mya k o ntek d;,q;;tang t ensebLd: d i bukt l kat1 det1Q<m adanya t ~~muat1 b&r' Ltpa mat a uang y .;mg b .. wasal. d .::~ ri Cina, El"o;::~pa d .-.m Uq!;~a. mata uat'lg lt'ld•:tt1esia. ~ j~

.l~~

IV. PENINGGALAN YANG BERUPA PRASASTI

Bi datlg ar- k·~o l ogi yat1p m~ttgkhusu~:o-:~kan d iridal am p~n<etl it ian ter·tLtl j,s (pr·ar,;as;; td.) se-Y i n g di se-but b~. d f!ng ru;}igrafi_. Didepat1 telah d is,:!'bl.li;kat1 s~?kit~'lr ab.~d IV I V n·,aet:~hi. telAh ditemukan Pt"'!-nit1ggalc:m tertulis, , yaitu berupa prasas ti -prasast i . Umumnya prasasti­p rasasti yang telah ditemukan ditulis dalam huruf ~allawa, Pr en agar l, J a w a Kun a dan Arab. Sed<:mgkan bah a sa yang di. gUhakan antara lain sansekerta, jawa kun~, Me layu Kuna, Arab da~ . Ball: Kuna. Prasasti -pr~dasti terse-but biasanya ditulis ~~da • batu, lempengan logam daM l on~ar • .. Isi po ~o k dalam p~asa$ti ~nt~~a l•int tentang mantra- mantra f hal - hal yang berkai~an denga~h bahbunan suet, status tanah, dan keputuaan /ketentu~n hukum. ~~~Un yang paling banyak a dalah y ang berkaitan denga n s tatus t~riah~ Angka tahun sering kita · jumpai pada prasasti - pra5asti te~sebut baik secara l~hgsung m~UpUn berupa candra s engkala. B~berdpa data kes~j~~Ah~n dan ~~keol ogis dapat kita peroleh dari dat~ pra~asti, b~ik y4Hg t~rsurat maupun tereirat.

Deng .:m mengenal i dan rnemah;ami peni nggal an-r,eni nggal a11 arkeo logi g dan contoh-co~tohnya te l ah disebutkan di atas, diharapkan dapat menumbuhkan percaya dir i bagi bang9a lndonesi~ dengan ber tr.:-1 ak dad. p et·li ngga lc:?.n \.,om'" :l. 5f.\n budtaya ne-nek moyang kita di rnasa lampau yang mer(lpt .. m y;:d. t1il.:d--nil.ai yang cnangi'i\t p.,1-t1t l t1g· di t i t1jau dar i tH~rbagai megL fJl,~h s;ebab 1. t u, k ita sebagai p~warig budaya bciingsa wajib roe-1~:1-!::J tar ikannya, dar· i ancama n kehancuran atau pengr usakan-p~ngr ueakannya .

Page 7: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

LANDASAN HUKUM TENT~NG

PERLINOUN61\N TERHI\DAP PENINGGALAN . SEJARAH DAN PURBAKALA . Dar i data yang ada ttHH1t..mju ld can hahw.:\ di' negar a ld t a banyak

te dapat pt:ot1 i nggal an se-.jar C\h dan purbakal a yat'g t: ak t&rhi 1 ai ha ganya. Ini b~rarti bahwa sejak jaman Pragejarah, b~ngsa In onesia telah mempunyai kebudayaan yang tinggi. S~ba~ai wa isan budaya bangsa p~ninggalan s~jarah dan purbakala p~rlu m@tdapatkan perhatian yang serius tentang upaya pelestariannya.

S~y~ng sekali masih ada sPbagi~n a nggot a masyarakat yang kur a ng mem~hami arti p~ntinqnya p~~i no 11~lan sejarah dan purbaka­la. 1\kibatnya, mer eka serinq m~l~kukan p e ngrusakan serta tin akan lainnya yang m~ngancam pele~tar ian ! warisan budaya bangsa Ind nes ia. Perbuatan Btau tind~k~n Remacam , itu Jel as melanggar ket.ntuan-ketentua n yang, ada yang melindungl benda-benda

nggalan sejarah dan purbakala. Tegasnya , peniggalan seja~~h purbakala di IndonesiR dilindungi oleh hukum dan barang siapa kukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku akan apat sangsi hukum. Berikut ini secara singkat akan mukakat1 beberapa per atur an dan perunda t1g~n yang mel i ndungi

, peninggalan sejarah dan purbakala dari tindakan-tindakan yang mer~gi kan nilai-nilai budaya bangsa.

Peraturan perundang-undangan meng enal perlindungan t erhadap peni 1ggalan sejarah dan purbakala sudah ada sejak jaman sebelum keme dckaan, yaitu de11gan dikeluarkannya Monumenten Ordoncllnti• tahu . 1931 STAATBLAXk.. ~ ;?~J! tahun 1931, y.:tng lazim disingkat

, deng n H.O. Monumenten Ordonantie t~rdiri dari 14 pasal dan tiap-tiap terdiri d ari beberapa ayat. Diantara 14 pasal ters•but ada

apa pasal yang wajib dike tahui oleh masy~rakat s&cara luas Pasal-pasal yang dimaksud adal ~h

Pasal 1 ~yat 1t Yang di a nggap sebagai monumen dalam peraturan (nil

Ayr-d;

a. Bagi an benda-bet"\da at au · kel ompok bet"lda-benda yang bergerak maupun yang tid•k bergerak , dan juga sisa­sisanya yang dibua~ ol~h tangan manusia , yang pokoknya berumur sedikit - dikitnya 50 tahun d a n di­anggap memepunyai nilai penting bagi · prasejarah, s~jar ah atau ke seni an. .

b. Benda-benda yang Mempunyal nilal penting dip and a ng da ri sudut pala~oanthropologi .

c . Tanah-t anah yang n1epunyai petw1.juh yang kuat d asarnya bahwa di dalamny~ t~rdapat b~nd~-benda yang 'dimaRHUd pada ad.b. Segala seBuatu asalnya dicantuMkan sP.rt)E<ntara a.t""u tet.-ap dalam se-bu."l.h daft a r, disebl\t daftar monumen p~sat yang diusahakan t erus o l e h Ke­pala Dinas Purbakala .

1:

Pasal 6

Di l arang mengekspo~ dari Hi nd ia Belanda tanpa Kepala Oinas Purbakala, benda-b•nda yang

i Jin die at at

Page 8: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

Ay,?.f;

f\y .-:d; 1 :

Ayat 1:

\ .

r::.()'met1t.~r.!\ .~1: .:'!-1 d:i. d'aiamn daftar m•::> t11.1m~n um ... rn tJUsat • l t .:~t; .:%1 se-su.;d d,~ ngan p ;~ :-.i'\ 1 n r.\ yat 2 di angg ap ~1 r.: at a

r.,>E.·ment;ll"e.\ m;~ LlPUt1 b e;nda··b·~tHJ .n yang be.rasal $ri J.aman t"'iebe l u m Is:;l.:.ur1 'rn e- ~; k i pun tidak tercatat p~~a daftar

Tanpa iji n ke~ala dinaa pur b akala dil~rang s&buah ~9pumen, menghanc urkan, m•rubah b~ntuk maupun penggunaannya, mengambil yang {~ i. dak ber g-?-1~ '"k d .::\r· j sebL1Ah monumet'l benda y~ng b e r ger a k mPnjadi mo numen ke 1 a i n.

.

m&meperbai ki . Wujudnya,

behda-benda .:itau bend ;~­tempat y!l.ng

Pftt11?rt11J ti1t1 !l:ieb t.t ;ah h.:n· 1: ~ d;aJ. .;~m penger t i asn p a!'!la l 587 dar- i hukum perdata yang dar~t di~an~ka t~r ma~uk b~nda berg~rak ~eperti di makAud da lam ayat 1 sub a, atau sub b, ataL\ ,0\y.~t 2 · pi<.\ Si:~l on::>d•::>rlatir in, waj ib memeberitahukannya dengan segera kepada BupatJ dl Jaw~ dan Madura dan di tempat lain kepada Kepala Paerah , yang dalam wilayshny~ . terdapat bempat tlnggal penemu, P~"'.Jal::la t t~,.r·sebut rn<-l'n·reber it .':l.hukan· penemLlan 1 ni, del an' ha l-·hal pent i r·1g deng<:m ·telegraM ke-pad,;\ · •<e-pal a Di nas Pur bakala dengan member itahukAn perinc i~nnya y ang

. ' dapat d iketahuinya.

·~ '·

~' ·'" ~ (. v-t';r .DJ:.-cl"l!!tt-am rn~l e.kulcan pent)gal. J. an benda-bcmda sebagilimana disa-b u ·tki::\t1 d•alam nyat 1 Pa9al. . 1, Ordonati e ini sub a d a n SLlb b tat1pa i.J in trt rtuli. s kepada dina~ purbakala. Kepada ijin ini ditambahkan . syarat-syarat. Bila syar~t-syarat ini tidak di ikuti mak~ akibatnya adalah pet1cabutan lain .

Pelanggaran-peL~ngg<H~!I.n dew; . .-:11"•8 yc:mg dite1;apkan da-ng~n pa sal 6 ayat 1 atau 2 dan p~g a l 9 dilaksanakannya kewajiban-kewajiban yang diberitahukan dengan pas~l 7 ayat 1 atau 2 pasal 8 ayRt 1 maupun tidak dipent~l syarat-~yarat yang diajukan menur~t p asal 6 ~yat 3 dan pasal 9, dihukum dengan tahanan 3 bulan atau denda uahg seti nggl-tingginya 500 g o l den.

M•:tnument~n Or donant·ie t~r sebl~t cH ke. luarkat1 pada tanggal 13 Juni 1931 . Oleh karena Ordonantie tersebut telah berusi~ l~bih dari 50 tahun , maka sa~t ini dirasa tidak 9~9Uai lagi dengan situas i di mas~ seka r ang, t er utama mengenai sanggi hukumnya yang dirasa sangat ringan . Oleh aebab itu untuk memperkuat hukum MO t.e r 5t<b u t mak;'-' d i keluar kan lJ~b,!! r· .:.~pa SLtr a1: keput us a n s¢.or b~ i nst ruks i d<:\r i berbi?.~J <i:l:l .i. nst <:Hi rr. .i. )'' vn9 b~rwenan g. Sebagai cont. oh , ins t r uksi dari Menteri Dalam Neg eri tertanggal 5 Februari 1950

Page 9: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

''

' '

pe-rihal pel.::;mgga.rat'l-pel;mg~li.H' •:>n b "?- l"h r:- chp 1·10 ~;t blt n o:• 2 38, 1931. I~i dar! instruksl t~rsebut ant~ra lain m~nyebut kan untuk dlsebarluaskan kepada m~$yarakat tentan9 larangan m~mp~rbalki, menghancurkhn, merub~h bentuk pen inggalan purbakala, m~miaahk~n

benda- b e nda i:ak bergerak yang m~rupa1can B•~bagi an te-rma!luk dal am peningg~lAn purbakala . Di samping itu disebutkan bahw~ b•rang siapa yang menemukan benda y a ng dapat diduga merupakan baglan peninggal-Rn purbakala harus lapor kepada Kepala Daerah ternpat tinggalnya, yang u•llmjutnya aJtan ma.lapork•ln b&nda ' yang ditemu~an itu kepada Dinas Purbakala. Juga dilarang mengadakan p•hdgaltan atas benda-benda sebaian atau sekelompok ' yang b~rumUr ~0 atau lebih yang merupakan btikti-bukt:i s&jarah dan benda-be~d~ yang penting ditinjau dari sudut llmu reng~tahuan Se-jarah T~nah Air fdta. · · '

But· ,;:d; kept.tt us an b t!fl" S<'"tritA JY•I"!JII~ .,.,~ .. :i. P(:H'· d~qan~;tan , Menter i · Keuang ~11 dr.m ·eub ert1Ur Bank Sentr·aJ. , 1;'"~~- tL~llp ~l .:ll 23 11aret 1.970 tet'lt.':l.nQ : Pembawaan/pengiriman bara~g-bar~rig l(eluar daerah pabean Indories ia 9t? t: ar ~ bebas daY i kt"~ t e-nt:wO\n-hi!- 1; \\':n1:u .;m de-vl sa. OJ. sebut kat1 bahwa »BRrang- barang purbakala (barang-barang kuna dan barang-barang lain yang mengandung unsur-unsur sejarah> tidak diperk•nankan untuk dikeluarkan dari daerah Pabean Indonesia, balk secara barang-barang pindahan/bawaan, tnaupu11 bar<mg penumpanu; barang ki timan <hadi ah-hadi ~h dan/at: au cont.oh-con1:oh> te-rke-cual i de-ngan seizin Depart&men Perdagangan atas rekomen~asi dari Depar~~m•n P dan K cq. Direktora~ Benda-benda Purbakala".

In!Struksi Mt::-t1b?ri Pend:l.dikan d;~n· Kebudaya-Rn no 8 / H/1972 t ·~nt ,:;m~l penn<'lman;:\t1 bt.- t'lda-benda pt..tr· b ak.~ l a. lnst r·u ksi t et"!!ebut dit: uju~:an ke-p ada par r::\ F'erw.:dd lan Depart:errcf.H'I P e-ncli.dikan d.;:~.n Kebudayaan, masing-masing dalam l ingkung annnya , untuk a turut mengawasi kekunoan benda- benda purbakala,. serta roe-1arang p~nggalian benda-b~nda yang b&rumur 50 tahun atau lebih., ae.bagian a~auptin kelompok, ~ang merupakan bukti-bukti ~~jarah dan b•hd~­benda pent i no, t:IHd. fijau d 'ar i sudut i 1 mu penget ahuan s• jar ah Tanah Air kita.

Instruksi Pan~lim~ Komando Oper~si PemulihaH KeaMhnah dan K~t ertiban <PAN8KOPKAMTIBl No.Ins-002/KOPKAM/I/1973, yan~ di tu,jukar1 kepada KAf!•rJLRt., PAF~A LAI<SUS F'ANGIC:OPKAMTIB .. WILAVAH, PARA LAKSlJS PANm<OPKAMilB DAERAH,- untuk mengaMc:tnkan dan M~riy.ial'\atkan Cagar BuHaya NaMiOhal/Indon•gia gebagai berlkutt

1. m~ntegah dan M~ndAmankan mengalirnya b~nd•-b~hd~ budaya budaya dan barahg kuna dalam perdagangan ke luar negeri, yan~ ~&ngakibatkan ~roses kemiskin~n kehidupan budaya lndonegia serta sanga t m~rugikan bagi kehidupan budaya dan ilrnl..t pengetahua n .

2. H~lindungi keselamatan obyek- obyek ' bernilal sebagai p~ninggalan dan serta ikut membina dan Meningka~kan berada dalam lingkungan daer~hnya.

bersejarah yang warisan leluhur,

museum- museum y~ng

3 . Henyadarkan dan menginsyafkan s~genap slagord& ABRI beserta keluarganya untuk menyelamatkan dan mengamankan kehidupan budaya dari pros~s p~~isktnan Kebudayaan Nasional/ Indone-sia. .. ······~·····

4. Agar POLRl dapat m~ningkatkan sasaran kootdinasl Kepoiisian khususnya dalam menegakkan P~~aturan­Peraturan yang b~rlaku sehubungan d~ngan . p•noamanan kegelamatan Cagar B~d~ya Nasional/lndone5t~. ·

5. Memberikan bantuan sepenuhnya k~pada · Kepal4 Dtnas

Page 10: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

. K~purbakalaan yang · ada di da~rah-da~rah, di melaksanakan pengam~nan dan keselamatan CaQar Nasional/Indon~sia.

dalam Buday a

D:'\J. .:H•' pr or:H!·S fH~r kt~mbcOing .·;~t·l ~(~ l <:\1'1 jt d: Y•"' , upuya ~1ukum unt uk me-lestal~ ik.:.m b•:H1da C::C1g ;-::~,- Bud :·~Y,i\ t,~·r•• r:; rl i l akLtkan, y~i tu dengan tH. kt-~luar l·:<il t·my;:~ beb ~r .;:\p a !5t tl" ~ ~: h"flttb.t ~·;,:•tl ~~c I'' I; a Ins b· Ltk ~.; i yC\tlg patia d c15arnya mf:-t1Qllc~tkat1 Monut,let1t; er1 Ckd onanti.e yan~~ dir-asa sudah kurang S •~!5Uc'3i 1 agi d en g at'i kr.:•n«?i !>i ~; ~J<a t i ni.

Dalo'(m GBHN 1988-1993 di c ant;umkan bahwa tradi!si dan p·eninggalan sejarah yatlg memheri corak khas kepada kebUdayaan bansa serta hasil~1asil p~mbangunan yang mempuny•i riilAi perjuangan bangsar f<:ebanggan dan kemanf.aatan Nasion.al p•rlu dJ.~. rum_ tiliJiti..Wl untuls rQ.sw.ymbuhkan kesadaran •t tarab. ~.m.f!.Dll.tt p~r.Juana!m d.e.n. 9.o!A IMulh. ML. serta memtlibara ls.tl~rL~!l t!.Y.~ ~ kesinambunwm. oembanaunan bana••., •

Menteri Pe-ndidik~n dan Kebudayaan tel ~h m&mbentUk ~uitU tim Pe nyusun/Perumus konsep Rangca~gsn Undang-Undang P~rlihdungan Rud aya Nasional dengan SK no ~06/FLIV/J82 tertanggal 28 Juli 198 ·;~ . R;;~.n o::angan Undang-·Uhd .;.mg <RUU) y.r.:mr~ di.susun .;~d·a lah tentang Bend a Caqar Bud<o.y,n. n i ll .. ~r···'~r. ' !:: "',., l.Jt'l!:l.:\t'lg·-Und.-"ng tent .::mg p~ r·l i ndLU1gC\n .:: agar budayr.~ t '"'~"~"·~bu. t; S\?S U<" i. d t"!-1·1gt1 k ebu ·t uhan y.:1ng dirasakan d~l am era pemba~gunan berwawasan lingkungan.

Rancangan UndanQ-Un0ang Perlindungan Cagar Bu~aya <yang sel at1 jutnya akat1 di syahkan mertj 1-ad i Undang-lkl dang), ber kai tan e-r· at dengan pasal 14 Undahg~Undang no 4 tahun, 1992 tentang K,tontuan­ketentuan Pokok Pengelola~n Lingkung~n Hldup, yang a~lanjutnya disingkat d&nQ~n UULH, yang berbunyi s "K~tentuan • t~ntang pe-rlindungan eagar budaya dit~tapke~n dengan Undang- Undanw".

Dleh ka rena s er-ing ter jadi pen~r~sakan, corot-cor't benda/banow1ar1 pLn-baked ~'l deilg<"'n b,~ ,· tn~!:J<'.i ,-.; ~r a, mot\h •!I p ll-r 11.1 jU!JH dipah.:\rni pe-ngt~rtia.t1 "~t1.grus,E. I<a,n." s eb a gairnana te-rcantum dalam pA$al 1 butir 8 UULHi yaitu:

Pengrusakan lingkungan a~am tindakan yang meninbulkan perubahan langsung atau t~dak langsung terhadap sif~t­sifat fisik dan tau hayati ; lingkunganr yang men~akibatkan lingkungan itu kurang atau tidak berfungsi lagi dalam penunjahg pe-mbangunan yat1g ber kesinambt..angan.

D~lam hubunganny~ d~ngan pengrus~kan ini, perJu jug• dipah~mi ketentuah-ketentuan sarikgi pidana sebagai~ana tercantum dalam pasal 22 UULH ~ . ·

1. Bar~ng siapa d~ngan sengaja m~lakukan perbuat~n ·' yang menyebabkan rusakny~ lingkungan hidup atau tercemarny~ l i ngkung~n hidup yang diatur dalam undang-undang ihi atau :undang- undang lainnya di~ncam pidana dengan pidana p~njara selama-lamanya 10 tahun dan atau denda sebanyak- banyaknya Rp. 100.000.000, ­(se-ratus juta ,..~.tpiah>. !

2. Bar~ng siapa karena kel~laiannya melakukan perbuBtan yang nH~nyeb abkan . rus.o~kny .~ l.i. n~tkut1gan hi cup a·tau t ercemarny.'i.\ -1 i ngkw1g;an hidup Yi~ng eli. ,'i.\tur dal em undang-t.ttldt:\ng i ni a (; au undAnt~-undi::lt'IQ 1 ai n d i anc am pi. dana df~·ngan pi dana kunmgan 5el ama-1 amanya 1 <satu> tahun dan atau . denda sebanyak-banyaknya Rp. 1.000.000 <sat u Ju ta runi~h>.

Page 11: q; 0 • .!;6...2013/10/26  · l~mpau. ~ktlvitaa tera ebut Meliputi segala ~spek kehidupan ma nusia. Untuk itu dala~ kegintah atau penelitian-penelitiahhya Arkiologi tidak d•pat

,t.

F~ 1:1"r 1::1 u ,!:\ ·t ,,~ ,..~ s;;<?b'l1\9e:l :i. rn,, ,., '~. ·~ "·!· •.. ~t, ,:, b u t: d i.\ 1 .t\rrc aya t ( 1. j :.: : ~ at! a l ) ~·ii. .~ d .l\ 1.:.\h · b 'fi .. iiilt&lkS'JJ. d .:>. t·l pe-Ybuollt.~n 8\.~fJa g.~ i fl'""''' •"' t nn>•:·bLl'l'; d~l . .;w , pas~ l <2) fh::l g~l ·:ini·; ,::',·cidal a h

. • ;!:.~h q.. .

f1J~~.A.::~.tJ .. 9.9..9!. ... fE~J .. .!!... . :·!=:.;I .. . . . . , G;H d·: ~-; i. pi d t:u , ,.,. d :i . <'lt ;~ '5 ' '' ~t· up <:>.k .-.,1'1 1 ... • ~:' !. l.:>~ n t::\11 1..1 ,,. !;I 'i. p <:1 r i:!\ hald n; :: d a l am nl\1-1·'1 ~r1t: ukan f lt.t l~ '-trn .'21.n b•"'- f:l i p l': l" u s,; f... 1·.1 ~~ nd ii·\ (': .:.-~.g .:·\1 ' bt.td c.'\y.il • . ,

6.it"·1. · . b ~b >:?r· •~pn l <and ;.~. s .?n f·nd{. I.HI'• !;.··.,· ·,; { 1•t•.l: '.li ... ,_ -!: .~ ;; , dap a ·tln.ll rU. ~-. i. rt~p l.l) kt.~n b ',"".h \,,,-,, I; i nd.:n l::."i:\t'l p (.~ n 1:.1 1· u •:; 1n k. •n, p .. . , 1:·. L.'.r .i. <~t t ~~ ~··r· t ;:,, ·t i n d a l·: .;u 1 ! ·:~ r~· l Y :'. 1; .~. , ·\l ;~d .::•r:} J·:1 e.:~n d·::l c~.,gP.. r· b t .•c':::•.:r '<'·~~ .;i · "\ h'•p:i.;lg ll i~p~:,·!; dikNv~l··i'U I ' · ' . : , ·~ . ..... · .. q ,: ;:.~. '·1 rto l<i. t;i~I .J U:I -:1 ;~ 119 -UIIdi·i•fl •, l llod•l.,ll r·i rJ,;~n .H (! .'I!: IF') tenl \"~11~~

p r:'l••:~t 'f'i i·~' l r r! :• :.o-.!; ;J I.'. ~,' ·. 1 i 1 :·~· ·t ·JI ··.~: , 1'• :1:; ' '!'I !' ·l;~~ ·::: ,.,. htd; l' J.·; D I" •:!fltl

; .:·: ~r • • ' i t. l ·l.•::? fl ,·'.' ! ' '11; jug.1 ~I:;.J;::\:.1: ' 'LI · ' .• 'i t• ~L:?I·:.: • t\ !l'l'l (.:ll' Uf:;i·1l:.,"'l'l.

T: ~· I ' C'Hl ( l <'ll•i l"i,-31'1 d ·1 !1;··y ·.\pl-:. ::11'1 !::~~ ··,;, : .. ! ,·:··' ! ! itli'>. ~;; y <:::•l '.·1 1 ··!·tl·; ·t.;:.nl; "'IIQ

; \ :·n !, :i. 'l on y ., f..' •• I d ,., ~)!Ji::\ 1 ,;:'.II ; :.:: j i':'\l ·ith cl.~·.: ·l I'' I ! . . ·~I ··' 1. \ d ·'P i:<.li hn)l t1bmrt; Ll 9~ r" t; ·~

...

0 '"', ,,·

· .. ·

··.· ' .

~· \ i • •, ' •

• • 1,',':.

. ·'·

.... . ~

•.'

·'' ~. .. · .. ....

...

· .

..

. '

•I

.. '

:· ·.

...

..

. ..

., . . :··

' . 'I

. .