putusan pidana korupsi
-
Upload
fais-aldahlan -
Category
Documents
-
view
148 -
download
0
description
Transcript of putusan pidana korupsi
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor: 53/Pid.Sus/TPK/2012/PN.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas IA
Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana khusus
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tersebut
dibawah ini, dalam perkara Terdakwa :
N a m a : AJIE RIANGGORO, SE.
Tempat lahir : BandungUmur/tanggal lahir : 35 tahun /02 Desember
1975Jenis Kelamin : Laki – lakiKebangsaan : IndonesiaTempat Tinggal : Jl.Cibiru Indah No.30,
RT.001/RW.013 Desa Cibiru Wetan Kec. Cileunyi Kab. Bandung, atau Jl. Kopo Cirangrang, Gg.Sayang Kaat No. 95 RT.02/RW.IV Kel. Cirangrang, Kec. Cirangrang
Agama : IslamPekerjaan : SwastaPendidikan : S-1
Terdakwa berada dalam status tahanan sebagai berikut :
1. Penyidik sejak tanggal 14 Juni 2012 sampai dengan tanggal 03
Juli 2012
2. Penuntut Umum mulai tanggal 20 Juni 2012 sampai dengan
tanggal 09 Juli 2012
1
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3. Perpanjangan penahanan dari Ketua Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung mulai tanggal 10 Juli
2012 sampai dengan tanggal 08 Agustus 2012
4. Perpanjangan Penahan kedua dari Ketua Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 09
Agustus 2012 sampai dengan tanggal 07 September 2012
5. Hakim Pengadilan Tidak Pidana Korupsi sejak tanggal 03
September 2012 sampai dengan tanggal 02 Oktober 2012;
6. Perpanjangan I Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak 03
Oktober 2012 sampai dengan tanggal 01 Desember 2012 ;
7. Perpanjangan I Ketua Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung sejak
tanggal 02 Desember 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember
2012 ;
8. Perpanjangan II Ketua Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung sejak
tanggal 01 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Januari
2013 ;
Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum : API KADAFI, SH,
ENDANG HERYANA,SH.M.HUM Dr.C dan HERI GUNAWAN,SH.MH.
semuannya Advokat /Penasehat Hukum, berdasarkan Penunjukan Majelis
Hakim dari POS BAKUM, Jalan RE. Martadinata No. 78-80 Bandung
PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI TERSEBUT ;
Setelah membaca :
• Surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa Nomor: 02/
O.2.11/ Ft.1/109 / 2012 tanggal 03 September 2012 ;
• Berkas perkara atas nama terdakwa AJIE RIANGGORO ;
• Surat dakwaan No.Reg.Perk No. / CRB / 06 /2012 tertanggal 31
Agustus 2012 dari Jaksa / Penuntut Umum ;
• Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung No. 53 /
PID.SUS /TPK /2012/PN.Bdg. tanggal 04 September 2012 tentang
Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Penetapan Hakim Ketua Majelis No.53 / PID.SUS/ TPK/ 2012/
PN.Bdg tanggal 04 September 2012 tentang hari dan tanggal
persidangan perkara ini ;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan
Terdakwa; serta memperhatikan barang bukti yang diajukan Jaksa/Penuntut
Umum dihadapan persidangan sebagaimana tercantum dalam berita acara
pemeriksaan perkara ini ;
Setelah mendengar pula Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Cirebon No. Reg. Perkara : PDS-02 / CRB /
07 /2012 tanggal 07 Januari 2012, yang dibacakan pada persidangan
tanggal 07 Januari 2012 yang pada pokoknya agar Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa AJIE RIANGGORO telah terbukti secara
sah dan menyakinkan bersalah melakukan ’tindak pidana korupsi
secara bersama-sama” sebagaimana diatur dan diancam dalam
Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana sebagaimana surat
dakwaan subsidair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa terdakwa AJIE
RIANGGORO dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun
di kurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan
perintah supaya terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subsidiair 3 (tiga)
bulan kurungan.
3. Membebankan pembayaran uang pengganti sebesar Rp.
815.850.000,- (delapan rastus ratus lima belas juta delapan ratus
lima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa Ajie Rianggoro dan
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
saksi Prof. Abdus Salam, Dz.MM, serta saksi H. Hadi
Soegianto dengan perincian masing-masing dibebani uang
pengganti sebesar Rp. 271.950.000,- (dua ratus tujuh puluh satu
juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) kepada kepada
terdakwa Ajie Rianggoro, dan kepada saksi Prof. Abdussalam,
Dz, MM. sebesar Rp. 271.950.000,- (dua ratus tujuh puluh satu
juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) serta kepada saksi H.
Hadi Soegianto sebesar Rp. 271.950.000,- (dua ratus tujuh
puluh satu juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
Oleh karena terdakwa Ajie Rianggoro tidak ada melakukan
pengembalian terhadap kerugian keuangan negara yang telah
ditimbulkannya, maka terhadap terdakwa Ajie Rianggoro dibebankan
uang pengganti sebesar Rp. 271.950.000,- (dua ratus tujuh puluh satu
juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) , maka apabila terpidana
Ajie Rianggoro tidak membayar sisa uang pengganti sebesar Rp.
271.950.000,- (dua ratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus lima puluh
ribu rupiah) tersebut paling lama 1 (satu) bulan sesudah putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung
telah memiliki kekuatan hukum tetap, maka harta benda terpidana dapat
disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti dan jika
terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk
membayar uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama
2 (dua) tahun.
4. Menyatakan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
769835Q / 024 / 112, tanggal 06-12-2010.
2. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00191/423532/P/2010, tanggal 01-12-2010
3. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 024 / Keu.HD / XI / 2010, tanggal 16
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
November 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
4. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
769834Q / 024 / 112, tgl 08-12-2010
5. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00190/423532/P/2010, tanggal 01-12-2010
6. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 026 / Keu.HD / XI / 2010, tanggal 16
November 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
7. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
841633R / 024 / 112, tanggal 20-12-2010.
8. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00255/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010
9. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 028 / Keu.HD / XII / 2010, tanggal 8
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
10.1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
841634R / 024 / 112, tanggal 20-12-2010.
11.1(satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor : 00256/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010.
12.1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 030 / Keu.HD / XII / 2010, tanggal 15
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
13.1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
841828 R/ 024 / 112, tanggal 21-12-2010.
14.1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00253/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010
15.1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari CV.
Bintang Grage Nomor : 17/ PP/ BG / XII / 2010, tanggal 14
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
16.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 18 Oktober 2010 senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk pembayaran Dana
kerja untuk pengadaan komputer dan jaringan pada IAIN
Sunan Gunung Jati Cirebon dari sumber dana APBN TA. 2010
yang diterima oleh AJIE RIANGGORO.
17.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 2 November 2010 senilai Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk Pembayaran proyek
EMIS IAIN Cirebon yang diterima oleh ARIANDI SURYANA.
18.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 6 November 2010 senilai Rp.
25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk pembiayaan
IAIN Syekh Nurjati Cirebon (EMIS Project) yang diterima oleh
ARIANDI SURYANA.
19.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 11 November 2010 senilai
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk pembayaran
pengadaan proyek EMIS IAIN Cirebon.
20. 1 (satu) lembar bukti setoran tunai Permata Bank tanggal 12
November 2010 senilai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) yang diterima oleh ARIANDI SURYANA dari Bpk
ARIEF Cirebon.
21.1 (satu) lembar bukti pembayaran biaya Permata Bank tanggal
12 November 2010 senilai Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah).
22.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 15 November 2010 senilai
Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk pembayaran
pengadaan proyek EMIS di IAIN Cirebon yang diterima oleh
ARIANDI SURYANA.
23.1 (satu) lembar Bukti Setoran BCA tanggal 09 Desember 2010
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang disetorkan
oleh Sdr. ARIEF RAHMAN.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
24.1 (satu) berkas dokumen Outentik Perjanjian Kerjasama
Proyek Penyediaan Barang/ Jasa untuk Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Soft Ware
Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung lainnya di Institut
Agama Islam Negri (IAIN) Syekh Nurjati, antara PT. Hegar
Daya dengan ARIANDI SURYANA dan ARIF RAHMAN.
25.1 (satu) berkas Dokumen Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan
Proyek Pengadaan Dan Implementasi Education Management
Information System (EMIS) IAIN Syekh Nurjati Cirebon antara
PT. Hegar Daya dan CV. Cendana Solusindo No. 002 /
KONTRAK / HDBP / X / 2010, tanggal 8 Oktober 2010.
26.1 (satu) lembar Potokopi Invoice No: 10/SWH-INV/XI/2010,
tanggal 3 November 2010 dari SatriaWebHost, An. CV.
Cendana Solusindo Cq. Mr. Dwi Yuliarto senilai Rp.
5000.000,- (lima juta rupiah).
27.1 (satu) lembar Potokopi Invoice Nomor: 004/INV/PijarNET-
CRB/XII/2010, tanggal 10 Desember 2011 dari Pinastika
Jaring Nusantara, An. PT. HEGAR DAYA, senilai Rp.
72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah).
28.1 (satu) lembar Potokopi Invoice No: 100110755, tanggal 10
November 2010 dari Giga Persada Komputer An. Dwi Yuliarto
CV. Cendana Solusindo Cirebon senilai Rp. 1.375.000,- (satu
juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan Nota Penjualan
No Nota: 10110013, tanggal 12 November 2010 dari Innova
Network Solution An. Dwi senilai Rp. 7.787.000,- (tujuh juta
tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).
29.1 (satu) lembar Potokopi Nota Kontan JataraKop, tanggal 12
November 2010, An. CV. Cendana Solusindo senilai Rp.
21.325.000,- (dua puluh satu juta tiga ratus dua puluh lima ribu
rupiah).
30.1 (satu) lembar Potokopi Nota Penjualan No Nota: 10110013,
tanggal 12 November 2010 dari Innova netrwork Solution An.
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
DWI senilai Rp. 14.687.000,- (empat belas juta enam ratus
delapan puluh tujuh ribu rupiah) dan Nota (tanpa nomor),
tanggal 30 November 2010 dari OT, Optima Technology An.
CV. Cendana Solusindo senilai Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima
ratus ribu rupiah).
31.1 (satu) lembar Potokopi Invoice Nomor: 001/INV/PijarNET-
CRB/XI/2010, tanggal 15 November 2011 dari Pinasthika
Jaring Nusantara An. PT. HEGAR DAYA senilai Rp.
4.000.000,- (empat juta rupiah).
32.2 (dua) Rangkap Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) Nomor : In.14/SPPB-EMIS/21/2010, tgl 18 Oktober
2010 antara Pejabat Pembuat komitmen IAIN Syekh Nurjati
Cirebon dengan PT. Hegar Daya Untuk Melaksanakan
Pengadaan Barang/ Jasa Pekerjaan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software
Aplikasi Education Management Information System (EMIS)
dan Sarana Pendukung Lainnya.
33.1 (satu) berkas Dokumen Kontrak Kegiatan Pengadaan
Perlengkapan Sarana Gedung Pekerjaan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software
aplikasi EMIS dan sarana pendukung lainnya No. IN. 14 /
SPPB-EMIS / 21/ 2010, tanggal 18 Oktober 2010.
34.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, yang berisi SP DIPA
No. 0422/025-01.2/XII/2010 REVISI SRAA II tanggal 06
September 2010, Satker IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(dilegalisir pejabat berwenang).
35.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kepala Kantor Wilayah
Propinsi jawa Barat Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Nomor: S.3615/WPb.13/BD.02.01/2010, tanggal 21
September 2010, perihal Revisi DIPA No. 0422/025-01.2/
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
XII/2010, tanggal 31 Desember 2009 Satker IAIN Syekh
Nurjati Cirebon (dilegalisir pejabat berwenang).
36.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Nomor: S-3780/WPb.13/
BD.02.01/2010, tanggal 6 Oktober 2010, perihal Pengesahan
Revisi DIPA No. 0422//025-01.2/XII/2010, tanggal 31
Desember 2009 Satker IAIN Syekh Nurjati Cirebon (dilegalisir
pejabat berwenang).
37.1 (satu) lembar bukti aplikasi setoran Bank Mandiri tanggal 10
Mei 2011 dari BERI PERMANA kepada BUDI HARTONO
dengan nomor rekening: 130.000.4172352, senilai Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
38.1 (satu) bundel Potongan Cek, antara lain: Cek Nomor:
EAA.01 841181 tanggal 4 Desember 2010 senilai Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), Cek Nomor: EAA.01
841183 tanggal 6 Desember 2010 senilai Rp. 700.000.000,-
(tujuh ratus juta rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841187 tanggal
20 Desember 2010 senilai Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh
juta rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841189 tanggal 23
Desember 2010 senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841190 tanggal 23 Desember
2010 senilai Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dan
Cek Nomor: EAA.01 841194 tanggal 29 Desember 2010
senilai Rp. 115.000.000,- seratus lima belas juta rupiah).
39.2 (dua) lembar Rekening Koran Bank Jabar Banten Cabang
Utama Bandung dengan nomor rekening: 0010010164903,
tanggal 5 Januari 2011, An. HEGAR DAYA PT/ HADI
SOEGIANTO.
40.1 (satu) lembar bukti aplikasi setoran Bank Mandiri tanggal 8
Desember 2011 dari ARIANDI SURYANA kepada DONNY
WIJAYA dengan nomor rekening: 149.0416581.9, senilaiRp.
16.000.000,- (enam belas juta rupiah).
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
41.1 (satu) lembar kwitansi Sinar Jaya Harco Mangga Dua Plaza
(tanpa nomor), tanggal 8 Desember 2010 senilai Rp.
3.000.000,- (tiga juta rupiah).
42.1 (satu) lembar Invoice BP DST nomor: S0B10018855,
tanggal 10 Desember 2010 An. ARIANDI, senilai Rp.
18.510.000,- (delapan belas juta lima ratus sepuluh ribu
rupiah).
43.1.(satu) lembar Invoice BP DST Computer, Dusit Mangga Dua
nomor: SOB10018578, tanggal 10 Desember 2010 An.
ARIANDI senilai Rp. 137.450.000,- (seratus tiga puluh tujuh
juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).
44.1 (satu) lembar Invoice BP DST Jakarta nomor:
SOB10018578, tanggal 11 Deember 2010, An. ARIANDI
senilai Rp. 1.900.000,- (satu juta sembilan ratus ribu rupiah),
45.1 (satu) lembar bukti penerimaan Uang sebesar Rp.
110.000.000 tanggal 19 Oktober 2010.
46.1 (satu) lembar Sleep Setoran Bank Mandiri sebesar Rp.
200.000.000 tanggal 9 Desember 2010
47.1 (satu)lembar Slep Setoran Uang BJB sebesar
Rp.71.000.000 tanggal10 Desember 2010.
48.1 (satu)lembar Surat Kuasa No. 158/HD/X/2010,tanggal 27
Oktober 2010
49.11 (sebelas) lembar Rekening Koran BankMandiri An.AJIE
RIANGGORO No.Rekening .131-00-0637027-6.
50.1 (satu) lembar Jaminan Pelaksanaan( Bank Garansi)
No.1173/BG-BM/KC/X/2010,tanggal 16 Oktober 2010.
51.1 (satu) bundel Surat perjanjian kerja sama Pelaksanaan
Proyek pengadaan dan Implementasi Education Management
Informasi System( EMIS) IAIN Syech Nurjati Cirebon antara Pt
Hegardaya dengan PT. Belantr Persada tanggal 29 Oktober
2010.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
52.1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor.
In.14/BA-PB/ EMIS07.B./2010,tanggal 15 Desember 2010.
53.1 (satu) lembar Berita Acara Serah terima Barang Nomor.
In.14/BA-PB/ EMIS07.B./2010, tanggal 15 Desember 2010.
54.Photo Copy Surat Dari Cakrawala Media Informatika yang
ditujukan kepada PPK IAIN Syech Nurjati Cirebon Nomor:086/
PT.CMI/EMIS/X/2010,tanggal 4 Oktober 2010.
terlampir dalam berkas perkara.
Sedangkan barang bukti berupa:
1. 1 (satu ) Unit Server Rektorat Merk /Type HP.Proliant ML 370 G5.
2. 4 (empat) Unit Laptop MerkHPPavilion dv3-2315TX.
3. 8 (delapan) Unit Printer Laser Jet Mer Fuji Xerox Phaser.
4. 7 (tujuh)Unit LCD Proyektor MerkInfokus X 16.
5. 2 (dua) Unit AC Split 1PK MerkLG.AC S-09LS.
6. 4 (empat)Unit Scaner Merk HP Scan jet G.3110.
7. 1 (satu) Unit Televisi Display Merk LG LCD 32 LD 330.
8. 1 (satu) Set Jaringan Komputer.
dikembalikan ke IAIN Syech Nurjati Cirebon.
5. Menetapkan agar supaya membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,00 (lima ribu rupiah).
Telah mendengar Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa
tertanggal 14 Januari 2013 yang pada pokoknya mohon agar Majelis
Hakim memberikan keringanan hukuman dari tuntutan Jaksa Penuntut
Umum dan mengharapkan hukuman yang dijatuhkan bukan
berdasarkan emosi belaka, tetapi juga kepada NURANI dan
KEADILAN;
Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Cirebon dengan Surat Dakwaan
No.Reg.Perk : PDS-02 / CRB /07 /2012 tanggal 07 Januari 2013 yang
dibacakan pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 yang berisikan hal
hal sebagai berikut :
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P r i m a i r
Bahwa terdakwa AJIE RIANGGORO, SE bersama sama dengan H.
HADI SOEGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA dan Prof. DR.H.
ABDUS SALAM,Dz,MM sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada
Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Informasi System
(EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
Tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Pgs. Rektor IAIN Syekh Nurjati
Cirebon No.In.14/KU.00.1/Pgs.R/2960/2010 tanggal 27 Agustus 2010
(yang penuntutannya dilakukan dalam perkara yang sama pada berkas
terpisah), pada kurun waktu tanggal 27 Agustus 2010 sampai dengan
tanggal 17 Desember 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu dalam
kurun waktu bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Desember 2010,
bertempat di Kantor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon yang terletak di Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon atau
setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, yang
berwenang memeriksa dan memutus perkara tindak pidana Korupsi
berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 191/KMA/SK/
XII/2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan
Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan atau
yang turut serta melakukan perbuatan, yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan
yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri
sehingga merupakan beberapa kejahatan yang dilakukan oleh terdakwa
AJIE RIANGGORO, SE dengan cara-cara sebagai berikut :---------
1. Bahwa berdasarkan DIPA TA 2010 Nomor 0422/025-01.2/XII/2010
tanggal 31 Desember 2009 dianggarkan untuk belanja modal
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sebesar Rp.1.435.800.000,00 (satu milyar empat ratus tiga puluh
lima juta delapan ratus ribu rupiah) dengan uraian sebagai berikut :
Kode Satker/Fungsi/Sub
Fungsi/ Program/
Kegiatan/Sub Kegiatan/
Kelompok Akun
Uraian Satker/Kegiatan/Sub Kegiatan/Kelompok Akun
Jumlah (Rp)
423532
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
10.06.01.3417 PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PTA
1.435.800.000
3417.00272 PENGADAAN PERLENGKAPAN SARANA GEDUNG
1.435.800.000
53 BELANJA MODAL5321 Belanja Modal Peralatan dan
Mesin635.800.000
5361 Belanja Modal Fisik Lainnya 800.000.000
2. Bahwa pada Tanggal 21 September 2010 Dirjen Perbendaharaaan,
Kanwil Provinsi Jawa Barat dengan surat Nomor S.3615/Wpb.13/
BD.02.01/2010 menyampaikan Revisi ke-3 DIPA No.0422/025-01.2/
XII/2010 tanggal 31 Desember 2010 berupa penambahan/ pergeseran
akun pada sub kegiatan dan kegiatan yang sama dengan uraian
sebagai berikut:
Kode Satker/Fungsi/
Sub Fungsi/ Program/
Kegiatan/Sub Kegiatan/
Kelompok Akun
Uraian Satker/Kegiatan/Sub Kegiatan/Kelompok Akun
Semula (Rp)
Menjadi (Rp)
423532 IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
10.06.01.3417 PENYEDIAAN
1.435.800.000
1.435.800.000
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PTA
3417.00272 PENGADAAN PERLENGKAPAN SARANA GEDUNG
1.435.800.000
1.435.800.000
53 BELANJA MODAL
5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
635.800.000 395.800.000
5361 Belanja Modal Fisik Lainnya
800.000.000 1.040.000.000
3. Bahwa dalam kegiatan tersebut, Prof. DR.H. ABDUS
SALAM,Dz,MM diangkat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) pada Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Informasi System (EMIS) pada Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2010
berdasarkan Surat Keputusan Pgs. Rektor IAIN Syekh Nurjati
Cirebon No.In.14/KU.00.1/Pgs.R/2960/2010 tanggal 27
Agustus 2010.
4. Bahwa mengacu pada ketentuan pasal 9 ayat (3) Peraturan Presiden
No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas Keppres No : 80
Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah, Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat
Pembuat Komitmen pada Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi
dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Informasi System (EMIS) pada Institut Agama Islam
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2010 mempunyai tugas
pokok :
a. Menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa.
b. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai
peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan
pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil,
serta kelompok masyarakat.
c. Menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
jadwal, tatacara pelaksanaan, dan lokasi pengadaan yang disusun
oleh panitia pengadaan / pejabat pengadaan / unit layanan
pengadaan.
d. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia / pejabat
pengadaan / unit layanan pengadaan sesuai kewenangannya.
e. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia
barang / jasa sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Menyiapkan dan melaksanakan perjanjian / kontrak dengan pihak
penyedia barang / jasa.
g. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa
kepada pimpinan instansinya.
h. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian / kontrak.
i. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang / jasa dan aset lainnya
kepada Menteri / Panglima TNI / Kepala POLRI / Pimpinan
Lembaga / Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara /
Pimpinan Kesekretariatan Komisi / Gubernur / Bupati / Walikota /
Dewan Gubernur BI / Pemimpin BHMN / Direksi BUMN / BUMD
dengan Berita Acara Penyerahan.
j. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan pengadaan
barang / jasa dimulai.
Selain tugas tersebut diatas, dalam pasal 9 ayat (5) Peraturan
Presiden No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas
Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah disebutkan bahwa Pejabat
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pembuat Komitmen bertanggung jawab dari segi administrasi, fisik,
keuangan, dan fungsional atas pengadaan barang / jasa yang
dilaksanakannya.
5. Bahwa selain itu berdasarkan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri
Agama Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2006 Tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara Di Lingkungan Departemen Agama, Prof. DR.H.
ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat pembuat Komitmen pada
Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Informasi
System (EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon Tahun 2010 bertugas :
Ayat (1):
a. Memastikan seluruh pengadaan barang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Melaksanakan pengadaan barang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku antara lain:
• Menandatangani kontrak/SPK.
• Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan/Prestasi Kerja.
• Menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
• Mengesahkan kwitansi pembayaran.
• Melengkapi dokumen-dokumen tagihan.
• Membuat resume kontrak.
a. Melakukan penelitian kelengkapan dokumen SPP
sebelum diajukan ke pejabat penerbit SPM dari segi
wetmatigheid, rechtmatigheid dan doelmatigheid.
b. Melampirkan dokumen pembayaran pajak.
c. Menandatangani dan mengajukan SPP berikut
lampiran-lampirannya.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Ayat (2):
Pejabat Pembuat Komitmen bertanggungjawab atas kebenaran
material dari setiap kegiatan yang dimintakan pembayarnnya.
6. Bahwa dalam pelaksanaannya 2 (dua) kegiatan sebagaimana tersebut
dalam poin 1 diatas, digabungkan menjadi 1 (satu) paket pekerjaan
yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung Lainnya,
padahal berdasarkan Keppres 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah, Pasal 16 ayat (3) huruf (c), berbunyi:
dilarang menyatukan beberapa paket pekerjaan yang menurut sifat
pekerjaan dan besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh usaha kecil
termasuk koperasi kecil“.
7. Bahwa Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat Pembuat
Komitmen tidak menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (3) huruf c
Peraturan Presiden No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat
Atas Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.
8. Bahwa Panitia Pengadaan melakukan pengumuman pelelangan umum
No: 03/Pan-EMIS/2010 tanggal 3 September 2010 dengan nama
pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung Lainnya.
9. Bahwa atas adanya pengumuman lelang tersebut, maka Terdakawa
AJIE RIANGGORO sekitar bulan September 2010 menghubungi H.
HADI SEOGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA untuk
meminjam perusahaan milik H. HADI SOEGIANTO tersebut untuk
dipakai sebagai peserta lelang oleh Terdakwa AJIE RIANGGORO
pada kegiatan itu, dengan janji akan adanya pemberian uang pinjaman
perusahaan kepada H. HADI SEOGIANTO. Atas rencana Terdakwa
AJIE RIANGGORO tersebut maka H. HADI SEOGIANTO
menyetujuinya. Selanjutnya atas persetujuan dari H. HADI
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
SEOGIANTO tersebut, kemudian Terdakwa AJIE RIANGGORO
mendaftarkan PT. HEGAR DAYA mengikuti pelelangan pekerjaan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan
Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung Lainnya, lalu
Terdakwa AJIE RIANGGORO membuat dokumen-dokumen untuk
mengajukan penawaran dengan cara Terdakwa AJIE RIANGGORO
menandatangani sendiri dokumen-dokumen tersebut seakan-akan
dokumen dokumen tersebut ditandatangani oleh H. HADI
SEOGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA. Dokumen-dokumen
yang dibuat sedemikian rupa oleh Terdakwa AJIE RIANGGORO
diantaranya Surat Penawaran dari PT. HEGAR DAYA Nomor: 012/
HD/IX/2010 tanggasl 23 September 2010 senilai Rp.1.347.500.000,-
(satu milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
10. Bahwa perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti lelang tersebut
sebanyak 6 (enam) perusahaan mulai tanggal 4 September 2010 s/d
15 September 2010 yaitu:
a. PT. BIMA PANCA KARYA.
b. PT. PANGUNDAN PERDANA KARYA.
c. PT. CAKRAWALA MEDIA INFORMATIKA.
d. PT. INFRA INDO SEJATI.
e. PT. INALIX.
f. PT. HEGAR DAYA.
11. Bahwa dari 6 ( enam ) perusahaan tersebut, yang memasukan
Dokumen Penawaran sebanyak 3 (tiga) Perusahaan, pada tanggal 23
September 2010 yaitu:
a. PT. CAKRAWALA MEDIA INFORMATIKA dengan
nilai Penawaran Rp. 1.360.150.000,- (satu milyar
tiga ratus enam puluh juta seratus lima puluh ribu
rupiah).
b. PT. INALIX dengan nilai Penawaran Rp.
1.250.260.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta
dua ratus enam puluh ribu rupiah).
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c. PT. HEGAR DAYA dengan nilai Penawararan Rp.
1.347.500.000,- (satu milyar tiga ratus empat puluh
tujuh juta lima ratus ribu rupiah),
12. Bahwa atas dasar usulan penetapan pemenang penyedia barang dan
jasa dari Panitia Pengadaan, kemudian Prof. DR.H. ABDUS
SALAM,Dz,MM selaku Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan
penyedia barang/ jasa yaitu:
a.PT. HEGAR DAYA (Pemenang)
b.PT. CAKRAWALA MEDIA INFORMATIKA (Pemenang
Cadangan).
13. Bahwa Terdakwa AJIE RIANGGORO menandatangani sendiri Surat
Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-
EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010 tentang Pekerjaan Pengadaan
Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software
Aplikasi EMIS dan sarana Pendukung lainnya, seakan-akan
ditandatangani oleh H. HADI SEOGIANTO selaku Direktur PT.
HEGAR DAYA dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.347.500.000,- (satu
milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) selama
60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2010
s/d 18 Desember 2010 , dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Merek dan Tipe
Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I SOFTWARE EMIS
537.000.000,00 537.000.000,00
II HARDWAREServer Rektorat HP ML370
G61 Unit 44.500.000,00 44.500.000,00
Server Database HP ML370 G6
1 Unit 34.000.000,00 34.000.000,00
Desktop komputer
HP 3 Unit 10.500.000,00 31.500.000,00
Laptop HP Pavilion dv3-2315TX
10 Unit 9.250.000,00 92.500.000,00
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Printer Laser Jet Fuji Xerox Phaser 3125N
8 Unit 2.500.000,00 20.000.000,00
LCD Projector Infocus X16 7 Unit 8.000.000,00 56.000.000,00AC Split 1PK LG AC
S-09LS2 Unit 6.000.000,00 12.000.000,00
Kamera Digital Sony Cybershot DSC-W310
3 Unit 4.000.000,00 12.000.000,00
Scanner HP Scanjet G3110
4 Unit 1.650.000,00 6.600.000,00
Handycam Sony HDR CX-350
1 Unit 8.500.000,00 8.500.000,00
Camcoder Panasonic NV-MD10000
1 Unit 10.500.000,00 10.500.000,00
Televisi Display LG LCD 32LH20
1 Unit 4.500.000,00 4.500.000,00
III AKSES INTERNET BROADBAND (SEWA)
Telkom Astinet
12 Bln 8.300.000,00 99.600.000,00
IV JARINGAN KOMPUTER
1 Pkt 242.000.000,00 242.000.000,00
V WEBHOSTING (SEWA)
Qwords.com 12 Bln 1.150.000,00 13.800.000,00
Subtotal 1.225.000.000,00PPN 10% 122.500.000,00Total 1.347.500.000,00
14. Bahwa kemudian Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat
Pembuat Komitmen ( PPK ) memberikan kemudahan dengan
menandatangani kontrak tersebut secara tidak bertatap muka
langsung dengan H.HADI SOEGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR
DAYA, dengan cara Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM
menandatangani kontrak tersebut setelah pada kontrak tersebut ada
tertera tandatangan di atas nama H.HADI SOEGIANTO selaku
Direktur PT. HEGAR DAYA selaku penyedia barang/jasa, dalam hal ini
Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM tidak memastikan kebenaran
pihak penyedia barang yang menandatangani kontrak tersebut
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 29 ayat (1) huruf (a)
Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah “para pihak yang
menandatangani kontrak yang meliputi nama, jabatan dan alamat”.
15. Bahwa setelah kontrak ditandatangani, terdakwa AJIE RIANGGORO
kemudian membuat sub kontrak dengan pihak lain yaitu :
a. Pekerjaan Software EMIS di Subkontrakkan kepada
PT Belant Persada yang beralamat di Jl. Kalijati
Raya Nomor 15 Antapani Bandung, sesuai dengan
Surat Perjanjian Kontrak Nomor : 001/ KONTRAK/
HDBP/X/2010, tanggal 29 Oktober 2010 sebesar Rp
310.000.000 (tiga ratus sepuluh juta rupiah)
b. Pekerjaan Hard Ware EMIS di Subkontrakkan secara
lisan kepada Sdr ARIYANDI yang beralamat di Bogor
senilai Rp.300.000.000 (tiga ratus juta rupiah )
c. Pekerjaan Jaringan yang terdiri dari Akses Internet
Brodban (sewa), Jaringan Komputer dan Web
Housting EMIS di Subkontrakkan kepada sdr. DWI
dari CV. CENDANA SOLUSINDO yang beralamat di
Cerebon sesuai dengan surat perjanjian Kontrak
Nomor 002/ Kontrak /HDBP/X/2010, tanggal 8
Oktober 2010 senilai Rp. 185.000.000,- (seratus
delapan puluh limajuta rupiah)
16. Bahwa antara kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Teknologi Informasi, dalam kode akun:532111 sebesar
Rp.395.800.000,- (tiga ratus sembilan puluh lima juta delapan ratus
ribu rupiah) dengan kegiatan Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan
Sarana Pendukung Lainnya, dalam kode akun: 536111 sebesar
Rp.1.040.000.000,- (satu milyar empat puluh juta rupiah) adalah
kegiatan yang terpisah sehingga tidak dapat dijadikan 1 (satu) paket
pekerjaan, sehingga pembayaran uang muka kepada PT.HEGAR
DAYA tidak bisa dilakukan. Selanjutnya dengan alasan untuk
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kepentingan pembayaran kepada PT. HEGAR DAYA, maka Prof.
DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM mengganti kontrak tersebut menjadi 2
(dua) kontrak yaitu:
a. Surat Perjanjian Pengadaan Barang ( Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.A/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk
pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.365.860.000,-
(tiga ratus enam puluh lima juta delapan ratus enam puluh
ribu rupiah) selama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung
sejak tanggal 18 Oktober 2010 s/d 18 Nopember 2010,
dengan rincian:
b.
No Uraian Merek dan Tipe Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I HARDWAREServer Rektorat HP ML370 G6 1 Unit 44.500.000,00 44.500.000,00Server Database HP ML370 G6 1 Unit 34.000.000,00 34.000.000,00Desktop komputer HP 3 Unit 10.500.000,00 31.500.000,00Laptop HP Pavilion
dv3-2315TX10 Unit 9.250.000,00 92.500.000,00
Printer Laser Jet Fuji Xerox Phaser 3125N
8 Unit 2.500.000,00 20.000.000,00
LCD Projector Infocus X16 7 Unit 8.000.000,00 56.000.000,00AC Split 1PK LG AC S-09LS 2 Unit 6.000.000,00 12.000.000,00Kamera Digital Sony Cybershot
DSC-W3103 Unit 4.000.000,00 12.000.000,00
Scanner HP Scanjet G3110 4 Unit 1.650.000,00 6.600.000,00Handycam Sony HDR
CX-3501 Unit 8.500.000,00 8.500.000,00
Camcoder Panasonic NV-MD10000
1 Unit 10.500.000,00 10.500.000,00
Televisi Display LG LCD 32LH20 1 Unit 4.500.000,00 4.500.000,00
Subtotal 332.600.000,00PPN 10% 33.260.000,00Total 365.860.000,00
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c. Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.B/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk
pekerjaan Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Information System (EMIS) dan sarana
pendukung lainnya, dengan nilai pekerjaan sebesar
Rp.981.640.000,- (sembilan ratus delapan puluh satu juta
enam ratus empat puluh ribu rupiah) selama 60 (enam
puluh) hari kalender sejak tanggal 18 Oktober 2010 s/d 18
Desember 2010, dengan rincian:
No Uraian Merk dan Type
Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I SOFTWARE EMIS 1 Pkt 537.000.000,00
537.000.000,00
II AKSES INTERNET BROADBAND (SEWA)
Telkom Astinet
12 Bln 8.300.000,00 99.600.000,00
III JARINGAN KOMPUTER 1 Pkt 242.000.000,00
242.000.000,00
IV WEBHOSTING (SEWA) Qwords.com
12 Bln 1.150.000,00 13.800.000,00
Subtotal 892.400.000,00PPN 10% 89.240.000,00Total 981.640.000,00
17. Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, PT. HEGAR DAYA tidak
melaksanakan Pekerjaan pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Information System (EMIS) dan Sarana Pendukung
Lainnya tersebut sesuai dengan Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak). Namun meskipun demikian, ketika PT. HEGAR DAYA
mengajukan permohonan pembayaran yang dibawa oleh Terdakwa
AJIE RIANGGORO, maka dengan maksud agar PT. HEGAR DAYA
dapat menerima pembayaran, Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM
memberikan kemudahan dengan cara menandatangani beberapa
berita acara pemeriksaan barang dan beberapa berita acara serah
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
terima barang dan meminta Panitia Pemeriksaan Dan Penerima
Barang/ Jasa untuk menandatangani beberapa berita acara
pemeriksaan barang dan beberapa berita acara serah terima barang
tersebut seakan-akan PT. HEGAR DAYA telah menyelesaikan seluruh
pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) itu, yaitu:
a. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/03.A/2010, tanggal 12 November 2010,
b. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/03.B/2010, tanggal 12 November 2010,
c. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/04.A/2010, tanggal 12 November 2010,
d. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/04.B/2010, tanggal 12 November 2010,
e. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/05.B/2010, tanggal 8 Desember 2010,
f. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/06.B/2010, tanggal 8 Desember 2010,
g. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/07.B/2010, tangal 15 Desember 2010,
h. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/08.B/2010, tanggal 15 Desember 2010,
sehingga akhirnya PT. HEGAR DAYA dapat menerima pembayaran
sebagai berikut:
a. Untuk Surat Perjanjian Pengadaan Barang ( Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.A/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk pekerjaan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi, dengan nilai
pekerjaan sebesar Rp.365.860.000,- (tiga ratus enam puluh lima juta
delapan ratus enam puluh ribu rupiah), maka setelah dipotong pajak,
PT. HEGAR DAYA dapat menerima pembayaran sebesar Rp.
327.611.000,- (tiga ratus dua puluh tujuh juta enam ratus sebelas
ribu rupiah).
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b. Untuk Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.B/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk pekerjaan
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Information
System (EMIS) dan sarana pendukung lainnya, PT. HEGAR DAYA
dapat menerima pembayaran sebagai berikut:
• Proses Pencairan Termin Pertama (Angsuran ke-1, senilai 50 %)
sebesar Rp. 437.276.000,- (empat ratus tiga puluh tujuh juta dua ratus
tujuh puluh enam ribu rupiah) sudah dipotong pajak.
• Untuk Proses Pencairan Termin Kedua (Angsuran ke-2, senilai 45 %)
sebesar Rp. 393.548.400,- (tiga ratus sembilan puluh tiga juta lima
ratus empat puluh delapan ribu empat ratus rupiah) sudah dipotong
pajak.
• Untuk Proses Pencairan Termin Ketiga (Angsuran ke-3, ( 5 %)
sebesar Rp. 43.727.600,- (empat puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh
tujuh ribu enam ratus rupiah) sudah dipotong pajak.
18. Perbuatan Terdakwa AJIE RIANGGORO tersebut bertentangan
dengan :
• Pasal 3 huruf a, b, dan f Keppres 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang
menyebutkan pengadaan barang/jasa wajib menerapkan prinsif-
prinsif:
a. Efisien, berarti pengadaan barang/jasa harus diusahakan
dengan menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat
singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan;
b. Efektif, berarti pengadaan barang/jasa harus sesuai
dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai
dengan sasaran yang ditetapkan;
f. Akuntabel, berarti harus mencapai sasaran baik fisik,
keuangan maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan
25
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tugas umum pemerintahan dan pelayanan masyarakat
sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang
berlaku dalam pengadaan barang/jasa.
• Pasal 5 a, b, f, dan g, Keppres 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah:
Pengguna barang/jasa, penyedia barang/jasa, dan para pihak
yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa
harus mematuhi etika sebagai berikut;
a. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa
tanggungjawab untuk mencapai sasaran kelancaran
dan ketepatan tercapainya tujuan pengadaan barang/
jasa;
b. Bekerja secara profesional dan mandiri atas dasar
kejujuran, serta menjaga kerahasiaan dokumen
pengadaan barang dan jasa yang seharusnya
dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan
dalam pengadaan barang/jasa;
f. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan
dan kebocoran keuangan Negara dalam pengadaan
barang/jasa;
g. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan
wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk
keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang
secara langsung atau tidak langsung merugikan negara;
• Pasal 32 ayat 3 dan 4 Keppres 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah:
Ayat 3 : Penyedia barang/jasa dilarang mengalihkan
tanggung jawab seluruh pekerjaan utama dengan
mensubkontrakkan kepada pihak lain.
Ayat 4:
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Penyedia barang/jasa dilarang mengalihkan tanggung
jawab sebagian pekerjaan utama dengan mensubkontrakkan
kepada pihak lain dengan cara dan alasan apapun, kecuali
disub-kontrakkan kepada penyedia barang/jasa spesialis.
19. Bahwa:
a. Hasil pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam kontrak yaitu pada pekerjaan Server
Rektorat, Server Database , Laptop, Camera digital dan Software
EMIS sehingga merugikan keuangan negara sebesar
Rp.665.750.000,00 (enam ratus enam puluh lima juta tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah)
b. Rekanan tidak melaksanakan pekerjaan yang diperjanjikan
dalam kontrak yaitu pada pekerjaan Akses Internet Broadband,
Desktop komputer, Handycam dan Camcoder sehinggan
merugikan keuangan negara sebesar Rp. 150.100.000,00
(seratus lima puluh juta seratus ribu rupiah).
Sehingga jumlah kerugian keuangan negara seluruhnya yakni
sebesar Rp. 815.850.000,- (delapan ratus lima belas juta delapan
ratus lima puluh ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit
Investigatif BPKP Perwakilan Propinsi Jawa Barat nomor:
LHAI-10889/PW10/5/2011 tanggal 31 Desember 2011.
20. Akibat kerugian keuangan negara yang timbul oleh karena perbuatan
Terdakwa AJIE RIANGGORO bersama sama dengan Prof. DR.H.
ABDUS SALAM,Dz,MM dan H. HADI SOEGIANTO telah memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau korporasi sebesar Rp. 815.850.000,-
(delapan ratus lima belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) atau
setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
------Perbuatan Terdakwa AJIE RIANGGORO sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
27
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 65 ayat (1)
KUHPidana.
Subsidiair:
------Bahwa terdakwa AJIE RIANGGORO, SE bersama sama dengan H.
HADI SOEGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA dan Prof. DR.H.
ABDUS SALAM,Dz,MM sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada
Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Softwareb Aplikasi Education Management Informasi System
(EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
Tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Pgs. Rektor IAIN Syekh Nurjati
Cirebon No.In.14/KU.00.1/Pgs.R/2960/2010 tanggal 27 Agustus 2010
(yang penuntutannya dilakukan dalam perkara yang sama pada berkas
terpisah), pada kurun waktu tanggal 27 Agustus 2010 sampai dengan
tanggal 17 Desember 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu dalam
kurun waktu bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Desember 2010,
bertempat di Kantor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon yang terletak di Jalamn Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon
atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, yang berwenang memeriksa dan memutus perkara tindak pidana
Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 191/KMA/
SK/XII/2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan
Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan atau
yang turut serta melakukan perbuatan, yang dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara, dalam hal perbarengan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang
berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang dilakukan
oleh terdakwa AJIE RIANGGORO, SE dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Bahwa berdasarkan DIPA TA 2010 Nomor
0422/025-01.2/XII/2010 tanggal 31 Desember
2009 dianggarkan untuk belanja modal
sebesar Rp.1.435.800.000,00 (satu milyar
empat ratus tiga puluh lima juta delapan ratus
ribu rupiah) dengan uraian sebagai berikut:
Kode Satker/Fungsi/Sub
Fungsi/ Program/
Kegiatan/Sub Kegiatan/
Kelompok Akun
Uraian Satker/Kegiatan/Sub Kegiatan/Kelompok Akun
Jumlah (Rp)
423532 IAIN SYEKH NURJATI CIREBON10.06.01.3417 PENYEDIAAN SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN PTA1.435.800.000
3417.00272 PENGADAAN PERLENGKAPAN SARANA GEDUNG
1.435.800.000
53 BELANJA MODAL5321 Belanja Modal Peralatan dan
Mesin635.800.000
5361 Belanja Modal Fisik Lainnya 800.000.000
2. Bahwa pada Tanggal 21 September 2010 Dirjen
Perbendaharaaan, Kanwil Provinsi Jawa Barat dengan surat
Nomor S.3615/Wpb.13/BD.02.01/2010 menyampaikan Revisi
ke-3 DIPA No.0422/025-01.2/XII/2010 tanggal 31 Desember
2010 berupa penambahan/ pergeseran akun pada sub kegiatan
dan kegiatan yang sama dengan uraian sebagai berikut:
Kode Satker/Fungsi/
Sub Fungsi/ Program/
Uraian Satker/Kegiatan/
Semula (Rp)
Menjadi (Rp)
29
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kegiatan/Sub Kegiatan/
Kelompok Akun
Sub Kegiatan/Kelompok Akun
423532 IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
10.06.01.3417 PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PTA
1.435.800.000
1.435.800.000
3417.00272 PENGADAAN PERLENGKAPAN SARANA GEDUNG
1.435.800.000
1.435.800.000
53 BELANJA MODAL
5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
635.800.000 395.800.000
5361 Belanja Modal Fisik Lainnya
800.000.000 1.040.000.000
3. Bahwa dalam kegiatan tersebut, Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM
diangkat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Kegiatan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan
Software Aplikasi Education Management Informasi System (EMIS)
pada Institut Agama
4. Bahwa mengacu pada ketentuan pasal 9 ayat (3) Peraturan Presiden
No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas Keppres No : 80
Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah, Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pembuat Komitmen pada Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi
dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Informasi System (EMIS) pada Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2010 mempunyai tugas
pokok :
a. Menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa.
b. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai
peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan
pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil,
serta kelompok masyarakat.
c. Menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
jadwal, tatacara pelaksanaan, dan lokasi pengadaan yang disusun
oleh panitia pengadaan / pejabat pengadaan / unit layanan
pengadaan.
d. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia / pejabat
pengadaan / unit layanan pengadaan sesuai kewenangannya.
e. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia
barang / jasa sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Menyiapkan dan melaksanakan perjanjian / kontrak dengan pihak
penyedia barang / jasa.
g. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa
kepada pimpinan instansinya.
h. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian / kontrak.
i. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang / jasa dan aset lainnya
kepada Menteri / Panglima TNI / Kepala POLRI / Pimpinan
Lembaga / Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara /
Pimpinan Kesekretariatan Komisi / Gubernur / Bupati / Walikota /
Dewan Gubernur BI / Pemimpin BHMN / Direksi BUMN / BUMD
dengan Berita Acara Penyerahan.
31
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
j. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan pengadaan
barang / jasa dimulai.
Selain tugas tersebut diatas, dalam pasal 9 ayat (5) Peraturan
Presiden No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas
Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah disebutkan bahwa Pejabat
Pembuat Komitmen bertanggung jawab dari segi administrasi, fisik,
keuangan, dan fungsional atas pengadaan barang / jasa yang
dilaksanakannya.
5. Bahwa selain itu berdasarkan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri
Agama Nomor.2 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor.2 Tahun 2006 Tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara Di Lingkungan Departemen Agama, Prof. DR.H.
ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat pembuat Komitmen pada
Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Informasi
System (EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon Tahun 2010 bertugas :
Ayat (1):
a. Memastikan seluruh pengadaan barang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Melaksanakan pengadaan barang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku antara lain:
• Menandatangani kontrak/SPK.
• Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan/Prestasi Kerja.
• Menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
• Mengesahkan kwitansi pembayaran.
• Melengkapi dokumen-dokumen tagihan.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Membuat resume kontrak.
c. Melakukan penelitian kelengkapan dokumen SPP
sebelum diajukan ke pejabat penerbit SPM dari segi
wetmatigheid, rechtmatigheid dan doelmatigheid.
d. Melampirkan dokumen pembayaran pajak.
e. Menandatangani dan mengajukan SPP berikut
lampiran-lampirannya.
Ayat (2):
Pejabat Pembuat Komitmen bertanggungjawab atas kebenaran
material dari setiap kegiatan yang dimintakan pembayarnnya.
6. Bahwa dalam pelaksanaannya 2 (dua) kegiatan sebagaimana
tersebut dalam poin 1 diatas, digabungkan menjadi 1 (satu) paket
pekerjaan yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung
Lainnya, padahal berdasarkan Keppres 80 Tahun 2003 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Pasal 16 ayat (3) huruf (c),
berbunyi: dilarang menyatukan beberapa paket pekerjaan yang
menurut sifat pekerjaan dan besaran nilainya seharusnya dilakukan
oleh usaha kecil termasuk koperasi kecil“.
7. Bahwa Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat Pembuat
Komitmen tidak menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (3) huruf c
Peraturan Presiden No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat
Atas Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.
8. Bahwa Panitia Pengadaan melakukan pengumuman pelelangan umum
no: 03/Pan-EMIS/2010 tanggal 3 September 2010 dengan nama
pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung Lainnya.
9. Bahwa atas adanya pengumuman lelang tersebut, maka Terdakawa
AJIE RIANGGORO sekitar bulan September 2010 menghubungi H.
33
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
HADI SEOGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA untuk
meminjam perusahaan milik H. HADI SOEGIANTO tersebut untuk
dipakai sebagai peserta lelang oleh Terdakwa AJIE RIANGGORO
pada kegiatan itu, dengan janji akan adanya pemberian uang pinjaman
perusahaan kepada H. HADI SEOGIANTO. Atas rencana Terdakwa
AJIE RIANGGORO tersebut maka H. HADI SEOGIANTO
menyetujuinya. Selanjutnya atas persetujuan dari H. HADI
SEOGIANTO tersebut, kemudian Terdakwa AJIE RIANGGORO
mendaftarkan PT. HEGAR DAYA mengikuti pelelangan pekerjaan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan
Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung Lainnya, lalu
Terdakwa AJIE RIANGGORO membuat dokumen-dokumen untuk
mengajukan penawaran dengan cara Terdakwa AJIE RIANGGORO
menandatangani sendiri dokumen-dokumen tersebut seakan-akan
dokumen dokumen tersebut ditandatangani oleh H. HADI
SEOGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA. Dokumen-dokumen
yang dibuat sedemikian rupa oleh Terdakwa AJIE RIANGGORO
diantaranya Surat Penawaran dari PT. HEGAR DAYA Nomor: 012/
HD/IX/2010 tanggasl 23 September 2010 senilai Rp.1.347.500.000,-
(satu milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
10. Bahwa perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti lelang tersebut
sebanyak 6 (enam) perusahaan mulai tanggal 4 September 2010 s/d
15 September 2010 yaitu:
a. PT. BIMA PANCA KARYA.
b. PT. PANGUNDAN PERDANA KARYA.
c. PT. CAKRAWALA MEDIA INFORMATIKA.
d. PT. INFRA INDO SEJATI.
e. PT. INALIX.
f. PT. HEGAR DAYA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
11. Bahwa dari 6 (enam) perusahaan tersebut, yang memasukan
Dokumen Penawaran sebanyak 3 (tiga) Perusahaan, pada tanggal 23
September 2010 yaitu:
a. PT. CAKRAWALA MEDIA
INFORMATIKA dengan nilai Penawaran
Rp. 1.360.150.000,- (satu milyar tiga
ratus enam puluh juta seratus lima puluh
ribu rupiah).
b. PT. INALIX dengan nilai Penawaran
Rp. 1.250.260.000,- (satu milyar dua
ratus lima puluh juta dua ratus enam
puluh ribu rupiah).
c. PT. HEGAR DAYA dengan nilai
Penawararan Rp. 1.347.500.000,- (satu
milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta
lima ratus ribu rupiah),
12. Bahwa atas dasar usulan penetapan pemenang penyedia barang dan
jasa dari Panitia Pengadaan, kemudian Prof. DR.H. ABDUS
SALAM,Dz,MM selaku Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan
penyedia barang/ jasa yaitu:
a. PT. HEGAR DAYA (Pemenang)
b. PT. CAKRAWALA MEDIA INFORMATIKA (Pemenang
Cadangan).
13. Bahwa Terdakwa AJIE RIANGGORO menandatangani sendiri Surat
Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-
EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010 tentang Pekerjaan Pengadaan
Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software
Aplikasi EMIS dan sarana Pendukung lainnya, seakan-akan
ditandatangani oleh H. HADI SEOGIANTO selaku Direktur PT.
HEGAR DAYA dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.347.500.000,- (satu
milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) selama
35
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2010
s/d 18 Desember 2010 , dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Merek dan Tipe
Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I SOFTWARE EMIS
537.000.000,00 537.000.000,00
II HARDWAREServer Rektorat HP ML370 G6 1 Unit 44.500.000,00 44.500.000,00Server Database HP ML370 G6 1 Unit 34.000.000,00 34.000.000,00Desktop komputer HP 3 Unit 10.500.000,00 31.500.000,00Laptop HP Pavilion
dv3-2315TX10 Unit 9.250.000,00 92.500.000,00
Printer Laser Jet Fuji Xerox Phaser 3125N
8 Unit 2.500.000,00 20.000.000,00
LCD Projector Infocus X16 7 Unit 8.000.000,00 56.000.000,00AC Split 1PK LG AC S-09LS 2 Unit 6.000.000,00 12.000.000,00Kamera Digital Sony
Cybershot DSC-W310
3 Unit 4.000.000,00 12.000.000,00
Scanner HP Scanjet G3110
4 Unit 1.650.000,00 6.600.000,00
Handycam Sony HDR CX-350
1 Unit 8.500.000,00 8.500.000,00
Camcoder Panasonic NV-MD10000
1 Unit 10.500.000,00 10.500.000,00
Televisi Display LG LCD 32LH20
1 Unit 4.500.000,00 4.500.000,00
III AKSES INTERNET BROADBAND (SEWA)
Telkom Astinet 12 Bln 8.300.000,00 99.600.000,00
IV JARINGAN KOMPUTER
1 Pkt 242.000.000,00 242.000.000,00
V WEBHOSTING (SEWA)
Qwords.com 12 Bln 1.150.000,00 13.800.000,00
Subtotal 1.225.000.000,00PPN 10% 122.500.000,00Total 1.347.500.000,00
.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
14. Bahwa kemudian Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) memberikan kemudahan dengan
menandatangani kontrak tersebut secara tidak bertatap muka
langsung dengan H.HADI SOEGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR
DAYA, dengan cara Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM
menandatangani kontrak tersebut setelah pada kontrak tersebut ada
tertera tandatangan di atas nama H.HADI SOEGIANTO selaku
Direktur PT. HEGAR DAYA selaku penyedia barang/jasa, dalam hal ini
Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM tidak memastikan kebenaran
pihak penyedia barang yang menandatangani kontrak tersebut
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 29 ayat (1) huruf (a)
Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah “para pihak yang
menandatangani kontrak yang meliputi nama, jabatan dan alamat”.
15. Bahwa setelah kontrak ditandatangani, terdakwa AJIE RIANGGORO
kemudian membuat sub kontrak dengan pihak lain yaitu :
a. Pekerjaan Soft ware EMIS di
Subkontrakkan kepada PT Belant
Persada yang beralamat di Jl.
Kalijati Raya Nomor 15 Antapani
Bandung, sesuai dengan Surat
Perjanjian Kontrak Nomor : 001/
KONTRAK/HDBP/X/2010, tanggal
29 Oktober 2010 sebesar Rp
310.000.000 (tiga ratus sepuluh
juta rupiah)
b. Pekerjaan Hard Ware EMIS di
Subkontrakkan secara lisan
kepada Sdr ARIYANDI yang
beralamat di Bogor senilai
Rp.300.000.000 (tiga ratus juta
rupiah ).
37
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c. Pekerjaan Jaringan yang terdiri
dari Akses Internet Brodban
(sewa), Jaringan Komputer dan
Web Housting EMIS di
Subkontrakkan kepada sdr. DWI
dari CV. CENDANA SOLUSINDO
yang beralamat di Cerebon sesuai
dengan surat perjanjian Kontrak
Nomor 002/ Kontrak /HDBP/
X/2010, tanggal 8 Oktober 2010
senilai Rp. 185.000.000,- (seratus
delapan puluh limajuta rupiah)
16. Bahwa antara kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Teknologi Informasi, dalam kode akun:532111 sebesar
Rp.395.800.000,- (tiga ratus sembilan puluh lima juta delapan ratus
ribu rupiah) dengan kegiatan Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan
Sarana Pendukung Lainnya, dalam kode akun: 536111 sebesar
Rp.1.040.000.000,- (satu milyar empat puluh juta rupiah) adalah
kegiatan yang terpisah sehingga tidak dapat dijadikan 1 (satu) paket
pekerjaan, sehingga pembayaran uang muka kepada PT.HEGAR
DAYA tidak bisa dilakukan. Selanjutnya dengan alasan untuk
kepentingan pembayaran kepada PT. HEGAR DAYA, maka Prof.
DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM mengganti kontrak tersebut menjadi 2
(dua) kontrak yaitu:
a. Surat Perjanjian Pengadaan Barang ( Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.A/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk
pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.365.860.000,-
(tiga ratus enam puluh lima juta delapan ratus enam puluh
ribu rupiah) selama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung
sejak tanggal 18 Oktober 2010 s/d 18 Nopember 2010,
dengan rincian:
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
No Uraian Merek dan Tipe Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I HARDWAREServer Rektorat HP ML370 G6 1 Unit 44.500.000,00 44.500.000,00Server Database
HP ML370 G6 1 Unit 34.000.000,00 34.000.000,00
Desktop komputer
HP 3 Unit 10.500.000,00 31.500.000,00
Laptop HP Pavilion dv3-2315TX
10 Unit 9.250.000,00 92.500.000,00
Printer Laser Jet
Fuji Xerox Phaser 3125N
8 Unit 2.500.000,00 20.000.000,00
LCD Projector Infocus X16 7 Unit 8.000.000,00 56.000.000,00AC Split 1PK LG AC S-09LS 2 Unit 6.000.000,00 12.000.000,00Kamera Digital Sony Cybershot
DSC-W3103 Unit 4.000.000,00 12.000.000,00
Scanner HP Scanjet G3110
4 Unit 1.650.000,00 6.600.000,00
Handycam Sony HDR CX-350
1 Unit 8.500.000,00 8.500.000,00
Camcoder Panasonic NV-MD10000
1 Unit 10.500.000,00 10.500.000,00
Televisi Display LG LCD 32LH20 1 Unit 4.500.000,00 4.500.000,00
Subtotal 332.600.000,00PPN 10% 33.260.000,00Total 365.860.000,00
B. Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor In.14/SPPB-
EMIS/21.B/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk pekerjaan Pengadaan
Software Aplikasi Education Management Information System (EMIS)
dan sarana pendukung lainnya, dengan nilai pekerjaan sebesar
Rp.981.640.000,- (sembilan ratus delapan puluh satu juta enam ratus
empat puluh ribu rupiah) selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak
tanggal 18 Oktober 2010 s/d 18 Desember 2010, dengan rincian:
No Uraian Merk dan Type
Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I SOFTWARE EMIS 1 Pkt 537.000.000,00 537.000.000,00
39
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
II AKSES INTERNET BROADBAND (SEWA)
Telkom Astinet
12 Bln 8.300.000,00 99.600.000,00
III JARINGAN KOMPUTER
1 Pkt 242.000.000,00 242.000.000,00
IV WEBHOSTING (SEWA)
Qwords.com
12 Bln 1.150.000,00 13.800.000,00
Subtotal 892.400.000,00PPN 10% 89.240.000,00Total 981.640.000,00
17. Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, PT. HEGAR DAYA tidak
melaksanakan Pekerjaan pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Information System (EMIS) dan Sarana Pendukung
Lainnya tersebut sesuai dengan Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak). Namun meskipun demikian, ketika PT. HEGAR DAYA
mengajukan permohonan pembayaran yang dibawa oleh Terdakwa
AJIE RIANGGORO, maka dengan maksud agar PT. HEGAR DAYA
dapat menerima pembayaran, Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM
memberikan kemudahan dengan cara menandatangani beberapa
berita acara pemeriksaan barang dan beberapa berita acara serah
terima barang dan meminta Panitia Pemeriksaan Dan Penerima
Barang/ Jasa untuk menandatangani beberapa berita acara
pemeriksaan barang dan beberapa berita acara serah terima barang
tersebut seakan-akan PT. HEGAR DAYA telah menyelesaikan seluruh
pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) itu, yaitu:
a. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/03.A/2010, tanggal 12 November 2010,
b. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/03.B/2010, tanggal 12 November 2010,
c. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/04.A/2010, tanggal 12 November 2010,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
d. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/04.B/2010, tanggal 12 November 2010,
e. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/05.B/2010, tanggal 8 Desember 2010,
f. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/06.B/2010, tanggal 8 Desember 2010,
g. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/07.B/2010, tangal 15 Desember 2010,
h. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/08.B/2010, tanggal 15 Desember 2010,
sehingga akhirnya PT. HEGAR DAYA dapat menerima pembayaran
sebagai berikut:
a. Untuk Surat Perjanjian Pengadaan Barang ( Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.A/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk pekerjaan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi, dengan nilai
pekerjaan sebesar Rp.365.860.000,- (tiga ratus enam puluh lima juta
delapan ratus enam puluh ribu rupiah), maka setelah dipotong pajak,
PT. HEGAR DAYA dapat menerima pembayaran sebesar Rp.
327.611.000,- (tiga ratus dua puluh tujuh juta enam ratus sebelas
ribu rupiah)
b. Untuk Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.B/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk pekerjaan
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Information
System (EMIS) dan sarana pendukung lainnya, PT. HEGAR DAYA
dapat menerima pembayaran sebagai berikut:
• Proses Pencairan Termin Pertama (Angsuran ke-1, senilai 50 %)
sebesar Rp. 437.276.000,- (empat ratus tiga puluh tujuh juta dua ratus
tujuh puluh enam ribu rupiah) sudah dipotong pajak.
• Untuk Proses Pencairan Termin Kedua (Angsuran ke-2, senilai 45 %)
sebesar Rp. 393.548.400,- (tiga ratus sembilan puluh tiga juta lima
41
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
ratus empat puluh delapan ribu empat ratus rupiah) sudah dipotong
pajak.
• Untuk Proses Pencairan Termin Ketiga (Angsuran ke-3, ( 5 %)
sebesar Rp. 43.727.600,- (empat puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh
tujuh ribu enam ratus rupiah) sudah dipotong pajak.
maka Prof. DR. H. ABDUS SALAM, Dz, MM selaku Pejabat
Pembuat Komitmen tidak melaksanakan kewenangannya yaitu
tidak menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan Sendiri
(HPS) sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (3) huruf c
Peraturan Presiden No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan
Keempat Atas Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah serta telah
menyalahgunakan kewenangannya selaku Pejabat Pembuat
Komitmen dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan
sebagaimana mestinya sesuai ketentuan pasal 9 ayat (3) huruf h
Peraturan Presiden No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan
Keempat Atas Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, yang
menyatakan Pejabat Pembuat Komitmen mempunyai tugas untuk
mengedalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak. Selain itu Prof. DR.
H. ABDUS SALAM, Dz, MM juga tidak melakukan penilaian
terhadap hasil pekerjaan dari penyedia barang dan jasa apakah
sudah sesuai dengan kontrak atau belum, melainkan meminta
Panitia Pemeriksaan Dan Penerima Barang/ Jasa untuk menerima
barang yang diserahkan dan menandatangani beberapa berita
acara pemeriksaaan barang dan beberapa berita acara serah
terima barang tersebut atas permintaan Terdakwa AJIE
RIANGGORO seakan-akan PT. HEGAR DAYA telah
menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian
Pengadaan Barang (Kontrak) meskipun terdakwa mengetahui PT.
HEGAR DAYA selaku Penyedia Barang belum menyelesaikan
seluruh pekerjaan tersebut, sebagaimana dimaksud dalam pasal
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
36 ayat (2) Keppres 80 tahun 2003 menyatakan : “ Pengguna
Barang/Jasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang
telah diselesaikan, baik secara sebagian atau keseluruhan
pekerjaan, dan menugaskan penyedia barang dan jasa untuk
memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam kontrak”.
18. Bahwa:
a. Hasil pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam kontrak yaitu pada pekerjaan Server
Rektorat, Server Database , Laptop, Camera digital dan Software
EMIS sehingga merugikan keuangan negara sebesar
Rp.665.750.000,00 (enam ratus enam puluh lima juta tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah)
b. Rekanan tidak melaksanakan pekerjaan yang diperjanjikan
dalam kontrak yaitu pada pekerjaan Akses Internet Broadband,
Desktop komputer, Handycam dan Camcoder sehinggan
merugikan keuangan negara sebesar Rp. 150.100.000,00
(seratus lima puluh juta seratus ribu rupiah).
Sehingga jumlah kerugian keuangan negara seluruhnya yakni sebesar
Rp. 815.850.000,- (delapan ratus lima belas juta delapan ratus lima
puluh ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Investigatif BPKP
Perwakilan Propinsi Jawa Barat nomor: LHAI-10889/PW10/5/2011
tanggal 31 Desember 2011.
19. Akibat kerugian keuangan negara yang timbul oleh karena perbuatan
Terdakwa AJIE RIANGGORO bersama sama dengan Prof. DR.H.
ABDUS SALAM,Dz,MM dan H. HADI SOEGIANTO telah
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi sebesar
Rp. 815.850.000,- (delapan ratus lima belas juta delapan ratus lima
puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
43
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Perbuatan terdakwa AJIE RIANGGORO sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-
Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana.
Lebih Subsidiair :
- Bahwa terdakwa AJIE RIANGGORO, SE bersama sama dengan H.
HADI SOEGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA dan Prof. DR.H.
ABDUS SALAM,Dz,MM sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada
Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Softwareb Aplikasi Education Management Informasi System
(EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
Tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Pgs. Rektor IAIN Syekh Nurjati
Cirebon No.In.14/KU.00.1/Pgs.R/2960/2010 tanggal 27 Agustus 2010
(yang penuntutannya dilakukan dalam perkara yang sama pada berkas
terpisah), pada kurun waktu tanggal 27 Agustus 2010 sampai dengan
tanggal 17 Desember 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu dalam
kurun waktu bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Desember 2010,
bertempat di Kantor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon yang terletak di Jalamn Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon
atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, yang berwenang memeriksa dan memutus perkara tindak pidana
Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 191/KMA/
SK/XII/2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan
Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan atau
yang turut serta melakukan perbuatan, pegawai negeri atau orang selain
pegawai negeri yang diberi tugas menjalankan suatu jabatan umum
secara terus menerus atau untuk sementara waktu, dengan sengaja
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk
pemeriksaan administrasi, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan
yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri
sehingga merupakan beberapa kejahatan yang dilakukan oleh terdakwa
AJIE RIANGGORO, SE dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Bahwa berdasarkan DIPA TA 2010 Nomor 0422/025-01.2/XII/2010
tanggal 31 Desember 2009 dianggarkan untuk belanja modal sebesar
Rp.1.435.800.000,00 (satu milyar empat ratus tiga puluh lima juta
delapan ratus ribu rupiah) dengan uraian sebagai berikut :
Kode Satker/Fungsi/Sub Fungsi/
Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/
Kelompok Akun
Uraian Satker/Kegiatan/Sub Kegiatan/Kelompok Akun
Jumlah (Rp)
423532 IAIN SYEKH NURJATI CIREBON10.06.01.3417 PENYEDIAAN SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN PTA1.435.800.000
3417.00272 PENGADAAN PERLENGKAPAN SARANA GEDUNG
1.435.800.000
53 BELANJA MODAL5321 Belanja Modal Peralatan dan
Mesin635.800.000
5361 Belanja Modal Fisik Lainnya 800.000.000
2. Bahwa pada Tanggal 21 September 2010 Dirjen Perbendaharaaan,
Kanwil Provinsi Jawa Barat dengan surat Nomor S.3615/Wpb.13/
BD.02.01/2010 menyampaikan Revisi ke-3 DIPA No.0422/025-01.2/
XII/2010 tanggal 31 Desember 2010 berupa penambahan/ pergeseran
akun pada sub kegiatan dan kegiatan yang sama dengan uraian
sebagai berikut:
Kode Satker/Fungsi/
Sub Fungsi/ Program/
Kegiatan/Sub Kegiatan/
Kelompok Akun
Uraian Satker/Kegiatan/Sub Kegiatan/Kelompok Akun
Semula (Rp)
Menjadi (Rp)
45
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
423532 IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
10.06.01.3417 PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PTA
1.435.800.000
1.435.800.000
3417.00272 PENGADAAN PERLENGKAPAN SARANA GEDUNG
1.435.800.000
1.435.800.000
53 BELANJA MODAL
5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
635.800.000 395.800.000
5361 Belanja Modal Fisik Lainnya
800.000.000 1.040.000.000
3. Bahwa dalam kegiatan tersebut, Prof. DR.H. ABDUS
SALAM,Dz,MM diangkat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
pada Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education Management
Informasi System (EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Pgs.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon No.In.14/KU.00.1/Pgs.R/2960/2010
tanggal 27 Agustus 2010.
4. Bahwa mengacu pada ketentuan pasal 9 ayat (3) Peraturan Presiden
No :8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas Keppres No : 80
Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah, Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pembuat Komitmen pada Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi
dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Informasi System (EMIS) pada Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2010 mempunyai tugas
pokok :
a. Menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa.
b. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai
peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan
pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil,
serta kelompok masyarakat.
c. Menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
jadwal, tatacara pelaksanaan, dan lokasi pengadaan yang disusun
oleh panitia pengadaan / pejabat pengadaan / unit layanan
pengadaan.
d. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia / pejabat
pengadaan / unit layanan pengadaan sesuai kewenangannya.
e. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia
barang / jasa sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Menyiapkan dan melaksanakan perjanjian / kontrak dengan pihak
penyedia barang / jasa.
g. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa
kepada pimpinan instansinya.
h. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian / kontrak.
i. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang / jasa dan aset lainnya
kepada Menteri / Panglima TNI / Kepala POLRI / Pimpinan
Lembaga / Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara /
Pimpinan Kesekretariatan Komisi / Gubernur / Bupati / Walikota /
Dewan Gubernur BI / Pemimpin BHMN / Direksi BUMN / BUMD
dengan Berita Acara Penyerahan.
47
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
j. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan pengadaan
barang / jasa dimulai.
Selain tugas tersebut diatas, dalam pasal 9 ayat (5) Peraturan
Presiden No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas
Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah disebutkan bahwa Pejabat
Pembuat Komitmen bertanggung jawab dari segi administrasi, fisik,
keuangan, dan fungsional atas pengadaan barang / jasa yang
dilaksanakannya.
5. Bahwa selain itu berdasarkan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri
Agama Nomor.2 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor.2 Tahun 2006 Tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara Di Lingkungan Departemen Agama, Prof. DR.H.
ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat pembuat Komitmen pada
Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Informasi
System (EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon Tahun 2010 bertugas :
Ayat (1):
a. Memastikan seluruh pengadaan barang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Melaksanakan pengadaan barang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku antara lain:
• Menandatangani kontrak/SPK.
• Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan/Prestasi Kerja.
• Menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
• Mengesahkan kwitansi pembayaran.
• Melengkapi dokumen-dokumen tagihan.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Membuat resume kontrak.
c. Melakukan penelitian kelengkapan dokumen SPP
sebelum diajukan ke pejabat penerbit SPM dari segi
wetmatigheid, rechtmatigheid dan doelmatigheid.
d. Melampirkan dokumen pembayaran pajak.
e. Menandatangani dan mengajukan SPP berikut
lampiran-lampirannya.
Ayat (2):
Pejabat Pembuat Komitmen bertanggungjawab atas kebenaran
material dari setiap kegiatan yang dimintakan pembayarnnya.
6. Bahwa dalam pelaksanaannya 2 (dua) kegiatan sebagaimana
tersebut dalam poin 1 diatas, digabungkan menjadi 1 (satu) paket
pekerjaan yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung
Lainnya, padahal berdasarkan Keppres 80 Tahun 2003 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Pasal 16 ayat (3) huruf (c),
berbunyi: dilarang menyatukan beberapa paket pekerjaan yang
menurut sifat pekerjaan dan besaran nilainya seharusnya dilakukan
oleh usaha kecil termasuk koperasi kecil“.
7. Bahwa Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat Pembuat
Komitmen tidak menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (3) huruf c
Peraturan Presiden No : 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat
Atas Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.
8. Bahwa Panitia Pengadaan melakukan pengumuman pelelangan umum
no: 03/Pan-EMIS/2010 tanggal 3 September 2010 dengan nama
pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung Lainnya.
49
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
9. Bahwa atas adanya pengumuman lelang tersebut, maka Terdakawa
AJIE RIANGGORO sekitar bulan September 2010 menghubungi H.
HADI SEOGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA untuk
meminjam perusahaan milik H. HADI SOEGIANTO tersebut untuk
dipakai sebagai peserta lelang oleh Terdakwa AJIE RIANGGORO
pada kegiatan itu, dengan janji akan adanya pemberian uang pinjaman
perusahaan kepada H. HADI SEOGIANTO. Atas rencana Terdakwa
AJIE RIANGGORO tersebut maka H. HADI SEOGIANTO
menyetujuinya. Selanjutnya atas persetujuan dari H. HADI
SEOGIANTO tersebut, kemudian Terdakwa AJIE RIANGGORO
mendaftarkan PT. HEGAR DAYA mengikuti pelelangan pekerjaan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan
Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung Lainnya, lalu
Terdakwa AJIE RIANGGORO membuat dokumen-dokumen untuk
mengajukan penawaran dengan cara Terdakwa AJIE RIANGGORO
menandatangani sendiri dokumen-dokumen tersebut seakan-akan
dokumen dokumen tersebut ditandatangani oleh H. HADI
SEOGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR DAYA. Dokumen-dokumen
yang dibuat sedemikian rupa oleh Terdakwa AJIE RIANGGORO
diantaranya Surat Penawaran dari PT. HEGAR DAYA Nomor: 012/
HD/IX/2010 tanggasl 23 September 2010 senilai Rp.1.347.500.000,-
(satu milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
10. Bahwa perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti lelang tersebut
sebanyak 6 (enam) perusahaan mulai tanggal 4 September 2010 s/d
15 September 2010 yaitu:
a. PT. BIMA PANCA KARYA.
b. PT. PANGUNDAN PERDANA KARYA.
c. PT. CAKRAWALA MEDIA INFORMATIKA.
d. PT. INFRA INDO SEJATI.
e. PT. INALIX.
f. PT. HEGAR DAYA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
11. Bahwa dari 6 (enam) perusahaan tersebut, yang memasukan
Dokumen Penawaran sebanyak 3 (tiga) Perusahaan, pada tanggal 23
September 2010 yaitu:
a. PT. CAKRAWALA MEDIA
INFORMATIKA dengan nilai Penawaran
Rp. 1.360.150.000,- (satu milyar tiga
ratus enam puluh juta seratus lima puluh
ribu rupiah).
b. PT. INALIX dengan nilai Penawaran Rp.
1.250.260.000,- (satu milyar dua ratus
lima puluh juta dua ratus enam puluh
ribu rupiah).
c. PT. HEGAR DAYA dengan nilai
Penawararan Rp. 1.347.500.000,- (satu
milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta
lima ratus ribu rupiah),
12. Bahwa atas dasar usulan penetapan pemenang penyedia barang dan
jasa dari Panitia Pengadaan, kemudian Prof. DR.H. ABDUS
SALAM,Dz,MM selaku Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan
penyedia barang/ jasa yaitu:
a. PT. HEGAR DAYA (Pemenang)
b. PT. CAKRAWALA MEDIA INFORMATIKA (Pemenang
Cadangan).
13. Bahwa Terdakwa AJIE RIANGGORO menandatangani sendiri Surat
Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-
EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010 tentang Pekerjaan Pengadaan
Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software
Aplikasi EMIS dan sarana Pendukung lainnya, seakan-akan
ditandatangani oleh H. HADI SEOGIANTO selaku Direktur PT.
HEGAR DAYA dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.347.500.000,- (satu
milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) selama
51
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2010
s/d 18 Desember 2010 , dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Merek dan Tipe
Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I SOFTWARE EMIS 537.000.000,00 537.000.000,00
II HARDWAREServer Rektorat HP ML370
G61 Unit 44.500.000,00 44.500.000,00
Server Database HP ML370 G6
1 Unit 34.000.000,00 34.000.000,00
Desktop komputer HP 3 Unit 10.500.000,00 31.500.000,00Laptop HP Pavilion
dv3-2315TX10 Unit 9.250.000,00 92.500.000,00
Printer Laser Jet Fuji Xerox Phaser 3125N
8 Unit 2.500.000,00 20.000.000,00
LCD Projector Infocus X16 7 Unit 8.000.000,00 56.000.000,00AC Split 1PK LG AC
S-09LS2 Unit 6.000.000,00 12.000.000,00
Kamera Digital Sony Cybershot DSC-W310
3 Unit 4.000.000,00 12.000.000,00
Scanner HP Scanjet G3110
4 Unit 1.650.000,00 6.600.000,00
Handycam Sony HDR CX-350
1 Unit 8.500.000,00 8.500.000,00
Camcoder Panasonic NV-MD10000
1 Unit 10.500.000,00 10.500.000,00
Televisi Display LG LCD 32LH20
1 Unit 4.500.000,00 4.500.000,00
III AKSES INTERNET BROADBAND (SEWA)
Telkom Astinet
12 Bln 8.300.000,00 99.600.000,00
IV JARINGAN KOMPUTER
1 Pkt 242.000.000,00 242.000.000,00
V WEBHOSTING (SEWA)
Qwords.com
12 Bln 1.150.000,00 13.800.000,00
Subtotal 1.225.000.000,00PPN 10% 122.500.000,00Total 1.347.500.000,00
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
14. Bahwa kemudian Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM selaku Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) memberikan kemudahan dengan
menandatangani kontrak tersebut secara tidak bertatap muka
langsung dengan H.HADI SOEGIANTO selaku Direktur PT. HEGAR
DAYA, dengan cara Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM
menandatangani kontrak tersebut setelah pada kontrak tersebut ada
tertera tandatangan di atas nama H.HADI SOEGIANTO selaku
Direktur PT. HEGAR DAYA selaku penyedia barang/jasa, dalam hal ini
Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM tidak memastikan kebenaran
pihak penyedia barang yang menandatangani kontrak tersebut
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 29 ayat (1) huruf (a)
Keppres No : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah “para pihak yang
menandatangani kontrak yang meliputi nama, jabatan dan alamat”.
15. Bahwa setelah kontrak ditandatangani, terdakwa AJIE RIANGGORO
kemudian membuat sub kontrak dengan pihak lain yaitu :
a. Pekerjaan Soft ware EMIS di
Subkontrakkan kepada PT Belant
Persada yang beralamat di Jl.
Kalijati Raya Nomor 15 Antapani
Bandung, sesuai dengan Surat
Perjanjian Kontrak Nomor : 001/
KONTRAK/HDBP/X/2010, tanggal
29 Oktober 2010 sebesar Rp
310.000.000 (tiga ratus sepuluh
juta rupiah).
b. Pekerjaan Hard Ware EMIS di
Subkontrakkan secara lisan
kepada Sdr ARIYANDI yang
beralamat di Bogor senilai
53
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Rp.300.000.000 (tiga ratus juta
rupiah ).
c. Pekerjaan Jaringan yang terdiri
dari Akses Internet Brodban
(sewa), Jaringan Komputer dan
Web Housting EMIS di
Subkontrakkan kepada sdr. DWI
dari CV. CENDANA SOLUSINDO
yang beralamat di Cerebon sesuai
dengan surat perjanjian Kontrak
Nomor 002/ Kontrak /HDBP/
X/2010, tanggal 8 Oktober 2010
senilai Rp. 185.000.000,- (seratus
delapan puluh limajuta rupiah)
16. Bahwa antara kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Teknologi Informasi, dalam kode akun:532111 sebesar
Rp.395.800.000,- (tiga ratus sembilan puluh lima juta delapan ratus
ribu rupiah) dengan kegiatan Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan
Sarana Pendukung Lainnya, dalam kode akun: 536111 sebesar
Rp.1.040.000.000,- (satu milyar empat puluh juta rupiah) adalah
kegiatan yang terpisah sehingga tidak dapat dijadikan 1 (satu) paket
pekerjaan, sehingga pembayaran uang muka kepada PT.HEGAR
DAYA tidak bisa dilakukan. Selanjutnya dengan alasan untuk
kepentingan pembayaran kepada PT. HEGAR DAYA, maka Prof.
DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM mengganti kontrak tersebut menjadi 2
(dua) kontrak yaitu:
• Surat Perjanjian Pengadaan Barang ( Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.A/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk
pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.365.860.000,-
(tiga ratus enam puluh lima juta delapan ratus enam puluh
ribu rupiah) selama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sejak tanggal 18 Oktober 2010 s/d 18 Nopember 2010,
dengan rincian:
No Uraian Merek dan Tipe Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I HARDWAREServer Rektorat HP ML370 G6 1 Unit 44.500.000,00 44.500.000,00Server Database HP ML370 G6 1 Unit 34.000.000,00 34.000.000,00Desktop komputer HP 3 Unit 10.500.000,00 31.500.000,00Laptop HP Pavilion
dv3-2315TX10 Unit 9.250.000,00 92.500.000,00
Printer Laser Jet Fuji Xerox Phaser 3125N
8 Unit 2.500.000,00 20.000.000,00
LCD Projector Infocus X16 7 Unit 8.000.000,00 56.000.000,00AC Split 1PK LG AC S-09LS 2 Unit 6.000.000,00 12.000.000,00Kamera Digital Sony Cybershot
DSC-W3103 Unit 4.000.000,00 12.000.000,00
Scanner HP Scanjet G3110
4 Unit 1.650.000,00 6.600.000,00
Handycam Sony HDR CX-350
1 Unit 8.500.000,00 8.500.000,00
Camcoder Panasonic NV-MD10000
1 Unit 10.500.000,00 10.500.000,00
Televisi Display LG LCD 32LH20
1 Unit 4.500.000,00 4.500.000,00
Subtotal 332.600.000,00PPN 10% 33.260.000,00Total 365.860.000,00
• Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.B/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk
pekerjaan Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Information System (EMIS) dan sarana
pendukung lainnya, dengan nilai pekerjaan sebesar
Rp.981.640.000,- (sembilan ratus delapan puluh satu juta
enam ratus empat puluh ribu rupiah) selama 60 (enam
puluh) hari kalender sejak tanggal 18 Oktober 2010 s/d 18
Desember 2010, dengan rincian:
55
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
No Uraian Merk dan Type
Volume Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I SOFTWARE EMIS 1 Pkt 537.000.000,00 537.000.000,00II AKSES INTERNET
BROADBAND (SEWA)
Telkom Astinet
12 Bln 8.300.000,00 99.600.000,00
III JARINGAN KOMPUTER
1 Pkt 242.000.000,00 242.000.000,00
IV WEBHOSTING (SEWA)
Qwords.com
12 Bln 1.150.000,00 13.800.000,00
Subtotal 892.400.000,00PPN 10% 89.240.000,00Total 981.640.000,00
17. Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, PT. HEGAR DAYA tidak
melaksanakan Pekerjaan pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Information System (EMIS) dan Sarana Pendukung
Lainnya tersebut sesuai dengan Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak). Namun meskipun demikian, ketika PT. HEGAR DAYA
mengajukan permohonan pembayaran yang dibawa oleh Terdakwa
AJIE RIANGGORO, maka dengan maksud agar PT. HEGAR DAYA
dapat menerima pembayaran dan untuk kepentingan pemeriksaan
administrasi, Prof. DR.H. ABDUS SALAM,Dz,MM memalsu dengan
cara menandatangani beberapa berita acara pemeriksaan barang dan
beberapa berita acara serah terima barang dan meminta Panitia
Pemeriksaan Dan Penerima Barang/ Jasa untuk menandatangani
beberapa berita acara pemeriksaan barang dan beberapa berita
acara serah terima barang tersebut seakan-akan PT. HEGAR DAYA
telah menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian
Pengadaan Barang (Kontrak) itu, yaitu:
a. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/03.A/2010, tanggal 12 November 2010,
b. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/03.B/2010, tanggal 12 November 2010,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/04.A/2010, tanggal 12 November 2010,
d. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/04.B/2010, tanggal 12 November 2010,
e. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/05.B/2010, tanggal 8 Desember 2010,
f. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/06.B/2010, tanggal 8 Desember 2010,
g. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/07.B/2010, tangal 15 Desember 2010,
h. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/08.B/2010, tanggal 15 Desember 2010,
sehingga akhirnya PT. HEGAR DAYA dapat menerima pembayaran
sebagai berikut :
a. Untuk Surat Perjanjian Pengadaan Barang ( Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.A/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk pekerjaan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi, dengan nilai
pekerjaan sebesar Rp.365.860.000,- (tiga ratus enam puluh lima juta
delapan ratus enam puluh ribu rupiah), maka setelah dipotong pajak,
PT. HEGAR DAYA dapat menerima pembayaran sebesar Rp.
327.611.000,- (tiga ratus dua puluh tujuh juta enam ratus sebelas
ribu rupiah)
b. Untuk Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.B/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk pekerjaan
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Information
System (EMIS) dan sarana pendukung lainnya, PT. HEGAR DAYA
dapat menerima pembayaran sebagai berikut:
• Proses Pencairan Termin Pertama (Angsuran ke-1, senilai 50 %)
sebesar Rp. 437.276.000,- (empat ratus tiga puluh tujuh juta dua ratus
tujuh puluh enam ribu rupiah) sudah dipotong pajak.
57
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Untuk Proses Pencairan Termin Kedua (Angsuran ke-2, senilai 45 %)
sebesar Rp. 393.548.400,- (tiga ratus sembilan puluh tiga juta lima
ratus empat puluh delapan ribu empat ratus rupiah) sudah dipotong
pajak.
• Untuk Proses Pencairan Termin Ketiga (Angsuran ke-3, ( 5 %)
sebesar Rp. 43.727.600,- (empat puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh
tujuh ribu enam ratus rupiah) sudah dipotong pajak.
18. Bahwa:
a. Hasil pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam kontrak yaitu pada pekerjaan Server
Rektorat, Server Database , Laptop, Camera digital dan Software
EMIS sehingga merugikan keuangan negara sebesar
Rp.665.750.000,00 (enam ratus enam puluh lima juta tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah)
b. Rekanan tidak melaksanakan pekerjaan yang diperjanjikan
dalam kontrak yaitu pada pekerjaan Akses Internet Broadband,
Desktop komputer, Handycam dan Camcoder sehinggan
merugikan keuangan negara sebesar Rp. 150.100.000,00
(seratus lima puluh juta seratus ribu rupiah).
Perbuatan Terdakwa AJIERIANGGORO sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor
20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHPidana jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana.
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut,
terdakwa menerangkan telah mengerti maksud dan tujuannya, dan melalui
Team Penasihat Hukumnya tidak mengajukan eksepsi/keberatan atas
dakwan tersebut ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukankan barang bukti,
berupa surat-surat sebagai berikut :
1. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 769835Q
/ 024 / 112, tanggal 06-12-2010.
2. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00191/423532/P/2010, tanggal 01-12-2010.
3. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 024 / Keu.HD / XI / 2010, tanggal 16
November 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
4. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 769834Q
/ 024 / 112, tgl 08-12-2010.
5. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00190/423532/P/2010, tanggal 01-12-2010.
6. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 026 / Keu.HD / XI / 2010, tanggal 16
November 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
7. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
841633R / 024 / 112, tanggal 20-12-2010.
8. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00255/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010
9. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 028 / Keu.HD / XII / 2010, tanggal 8
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
10.1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
841634R / 024 / 112, tanggal 20-12-2010.
59
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
11.1(satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar Nomor
: 00256/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010.
12.1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 030 / Keu.HD / XII / 2010, tanggal 15
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
13.1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 841828
R/ 024 / 112, tanggal 21-12-2010.
14.1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00253/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010.
15.1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari CV.
Bintang Grage Nomor : 17/ PP/ BG / XII / 2010, tanggal 14
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
16.1 (satu) berkas Dokumen Kontrak Kegiatan Pengadaan
Perlengkapan Sarana Gedung Pekerjaan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software
aplikasi EMIS dan sarana pendukung lainnya No. IN. 14 / SPPB-
EMIS / 21/ 2010, tanggal 18 Oktober 2010.
17.1 (satu ) Unit Server Rektorat Merk /Type HP.Proliant ML 370
G5.
18.4 (empat) Unit Laptop MerkHPPavilion dv3-2315TX.
19.8 (delapan) Unit Printer Laser Jet Mer Fuji Xerox Phaser.
20.7 (tujuh)Unit LCD Proyektor MerkInfokus X 16.
21.2 (dua) Unit AC Split 1PK MerkLG.AC S-09LS.
22.4 (empat) Unit Scaner Merk HP Scan jet G.3110.
23.1 (satu) Unit Televisi Display Merk LG LCD 32 LD 330.
24.1 (satu) Set Jaringan Komputer.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
25.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 18 Oktober 2010 senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk pembayaran Dana
kerja untuk pengadaan komputer dan jaringan pada IAIN Sunan
Gunung Jati Cirebon dari sumber dana APBN TA. 2010 yang
diterima oleh AJIE RIANGGORO.
26.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 2 November 2010 senilai Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk Pembayaran proyek
EMIS IAIN Cirebon yang diterima oleh ARIANDI SURYANA.
27.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 6 November 2010 senilai Rp.
25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk pembiayaan IAIN
Syekh Nurjati Cirebon (EMIS Project) yang diterima oleh ARIANDI
SURYANA.
28.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 11 November 2010 senilai Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk pembayaran pengadaan
proyek EMIS IAIN Cirebon.
29.1 (satu) lembar bukti setoran tunai Permata Bank tanggal 12
November 2010 senilai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
yang diterima oleh ARIANDI SURYANA dari Bpk ARIEF Cirebon.
30.1 (satu) lembar bukti pembayaran biaya Permata Bank tanggal 12
November 2010 senilai Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
31.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 15 November 2010 senilai Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk pembayaran
pengadaan proyek EMIS di IAIN Cirebon yang diterima oleh
ARIANDI SURYANA.
32.1 (satu) lembar Bukti Setoran BCA tanggal 09 Desember 2010
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang disetorkan
oleh Sdr. ARIEF RAHMAN.
33.1 (satu) berkas dokumen Outentik Perjanjian Kerjasama Proyek
Penyediaan Barang/ Jasa untuk Pengadaan Alat-alat Komunikasi
dan Teknologi Informasi, Pengadaan Soft Ware Aplikasi EMIS
dan Sarana Pendukung lainnya di Institut Agama Islam Negri
61
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
(IAIN) Syekh Nurjati, antara PT. Hegar Daya dengan ARIANDI
SURYANA dan ARIF RAHMAN.
34.1 (satu) berkas Dokumen Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan
Proyek Pengadaan Dan Implementasi Education Management
Information System (EMIS) IAIN Syekh Nurjati Cirebon antara PT.
Hegar Daya dan CV. Cendana Solusindo No. 002 / KONTRAK /
HDBP / X / 2010, tanggal 8 Oktober 2010.
35.1 (satu) lembar Potocopy Invoice No: 10/SWH-INV/XI/2010,
tanggal 3 November 2010 dari SatriaWebHost, An. CV. Cendana
Solusindo Cq. Mr. Dwi Yuliarto senilai Rp. 5000.000,- (lima juta
rupiah).
36.1 (satu) lembar Potokopi Invoice Nomor: 004/INV/PijarNET-CRB/
XII/2010, tanggal 10 Desember 2011 dari Pinastika Jaring
Nusantara, An. PT. HEGAR DAYA, senilai Rp. 72.000.000,- (tujuh
puluh dua juta rupiah).
37.1 (satu) lembar Potokopi Invoice No: 100110755, tanggal 10
November 2010 dari Giga Persada Komputer An. Dwi Yuliarto
CV. Cendana Solusindo Cirebon senilai Rp. 1.375.000,- (satu juta
tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan Nota Penjualan No
Nota: 10110013, tanggal 12 November 2010 dari Innova Network
Solution An. Dwi senilai Rp. 7.787.000,- (tujuh juta tujuh ratus
delapan puluh tujuh ribu rupiah).
38.1 (satu) lembar Potokopi Nota Kontan JataraKop, tanggal 12
November 2010, An. CV. Cendana Solusindo senilai Rp.
21.325.000,- (dua puluh satu juta tiga ratus dua puluh lima ribu
rupiah).
39.1 (satu) lembar Potocopy Nota Penjualan No Nota: 10110013,
tanggal 12 November 2010 dari Innova netrwork Solution An. DWI
senilai Rp. 14.687.000,- (empat belas juta enam ratus delapan
puluh tujuh ribu rupiah) dan Nota (tanpa nomor), tanggal 30
November 2010 dari OT, Optima Technology An. CV. Cendana
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Solusindo senilai Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu
rupiah).
40.1 (satu) lembar Potocopy Invoice Nomor: 001/INV/PijarNET-CRB/
XI/2010, tanggal 15 November 2011 dari Pinasthika Jaring
Nusantara An. PT. HEGAR DAYA senilai Rp. 4.000.000,- (empat
juta rupiah),
41.2 (dua) Rangkap Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak)
Nomor : In.14/SPPB-EMIS/21/2010, tgl 18 Oktober 2010 antara
Pejabat Pembuat komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan
PT. Hegar Daya Untuk Melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa
Pekerjaan Pengadaan Alat-alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education Management
Information System (EMIS) dan Sarana Pendukung Lainnya.
42.1 (satu)lembar bukti penerimaan Uang sebesar Rp. 110.000.000
tanggal 19 Oktober 2010.
43.1 (satu) lembar Sleep Setoran Bank Mandiri sebesar Rp.
200.000.000 tanggal 9 Desember 2010.
44.1 (satu)lembar Slep Setoran Uang BJB sebesar Rp.71.000.000
tanggal10 Desember 2010.
45.1 (satu)lembar Surat Kuasa No. 158/HD/X/2010,tanggal 27
Oktober 2010 ;
46.11(sebelas) lembar Rekening Koran Bank Mandiri An.AJIE
RIANGGORO No.Rekening .131-00-0637027-6.
47.1(satu) lembar Jaminan Pelaksanaan(Bank Garansi) No.1173/
BG-BM/KC/X/2010,tanggal 16 Oktober 2010.
48.1 (satu) bundel Surat perjanjian kerja sama Pelaksanaan Proyek
pengadaan dan Implementasi Education Management Informasi
System( EMIS) IAIN Syech Nurjati Cirebon antara Pt Hegardaya
dengan PT. Belantr Persada tanggal 29 Oktober 2010.
63
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
49.1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor. In.14/
BA-PB/ EMIS07.B./2010,tanggal 15 Desember 2010.
50.1 (satu) lembar Berita Acara Serah terima Barang Nomor. In.14/
BA-PB/ EMIS07.B./2010,tanggal 15 Desember 2010.
51.Photo Copy Surat Dari Cakrawala Media Informatika yang
ditujukan kepada PPK IAIN Syech Nurjati Cirebon Nomor:086/
PT.CMI/EMIS/X/2010,tanggal 4 Oktober 2010.
52.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, yang berisi SP DIPA No.
0422/025-01.2/XII/2010 REVISI SRAA II tanggal 06 September
2010, Satker IAIN Syekh Nurjati Cirebon (dilegalisir pejabat
berwenang).
53.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kepala Kantor Wilayah Propinsi
jawa Barat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor: S.3615/
WPb.13/BD.02.01/2010, tanggal 21 September 2010, perihal
Revisi DIPA No. 0422/025-01.2/XII/2010, tanggal 31 Desember
2009 Satker IAIN Syekh Nurjati Cirebon (dilegalisir pejabat
berwenang).
54.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Nomor: S-3780/WPb.13/
BD.02.01/2010, tanggal 6 Oktober 2010, perihal Pengesahan
Revisi DIPA No. 0422//025-01.2/XII/2010, tanggal 31 Desember
2009 Satker IAIN Syekh Nurjati Cirebon (dilegalisir pejabat
berwenang).
55.1 (satu) lembar bukti aplikasi setoran Bank Mandiri tanggal 10 Mei
2011 dari BERI PERMANA kepada BUDI HARTONO dengan
nomor rekening: 130.000.4172352, senilai Rp. 20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah).
56.1 (satu) bundel Potongan Cek, antara lain: Cek Nomor: EAA.01
841181 tanggal 4 Desember 2010 senilai Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841183 tanggal 6
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Desember 2010 senilai Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta
rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841187 tanggal 20 Desember 2010
senilai Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah), Cek
Nomor: EAA.01 841189 tanggal 23 Desember 2010 senilai Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841190
tanggal 23 Desember 2010 senilai Rp. 60.000.000,- (enam puluh
juta rupiah) dan Cek Nomor: EAA.01 841194 tanggal 29
Desember 2010 senilai Rp. 115.000.000,- seratus lima belas juta
rupiah).
57.2 (dua) lembar Rekening Koran Bank Jabar Banten Cabang
Utama Bandung dengan nomor rekening: 0010010164903,
tanggal 5 Januari 2011, An. HEGAR DAYA PT/ HADI
SOEGIANTO.
58.1 (satu) bundel fotocopy Akta Notaris NY.HARRY HARDJITO,SH
No. 10 tgl. 25 Septemeber 1978, perihal Pendirian Perseroan
Terbatas, PT.HEGAR, yang dilegalisir oleh Notaris Kota Bandung
MARDIANA,SH.Sp.N.
59.1 (satu) bundel Laporan Pendahuluan dokumen teknis hasil kajian
konsultansi belanja modal pengadaan alat-alat komunikasi dan
tegnologi informasi Sub pekerjaan belanja modal Pengadaan
SoftwarenAplikasi Education Maganement Informatian System
(EMIS) dan sarana pendukung lainnya di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon TA 2010.
60.1 (satu) bundel Laporan Akhir dokumen teknis hasil kajian
konsultansi belanja modal pengadaan alat-alat komunikasi dan
teknologi informasi Sub-Pekerjaan belanja modal pengadaan
Software Aplikasi Education Maganement Information System
(EMIS) dan Sarana Pendukung Lainnya di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon TA 2010.
65
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Penuntut umum untuk membuktikan
dakwaannya, telah mengajukan saksi-saksi, barang bukti kepersidangan,
saksi-saksi tersebuti, masing-masing telah disumpah menurut tata cara
agamanya memberikan keterangan sebagai berikut :
1. Saksi YUDI LUKMAN HAKIM,S.Pt.
• Bahwa saksi pernah diperiksa di Polda Jabar dan keterangan saksi
pada BAP tersebut adalah benar, tidak ada perubahan serta
membenarkan tanda tangannya;
- Bahwa benar di Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
ada Kegiatan Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi
Informasi, Pengadaan Sofwer, Aplikasi Education Managemen
Informasi System (EMIS) dan Sarana Pendukung lainnya, dan
terhadap kegiatan tersebut ada dugaan terjadi Tindak Pidana
Korupsi;
- Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kelautan,
Perikanan dan Pertanian Kota Cirebon dan terhadap Kegiatan
Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi di IAIN
Syekh Nurjati Cirebon saksi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Lelang
berdasarkan SK dari Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada
tanggal yang saksi lupa tetapi ditahun 2010, dimana yang menjadi
panitia Lelang ada 5 orang yaitu Saksi sebagai Ketua, Drs. Ibnu
Sina sebagai Sekretarisnya, anggota ada 3 orang yaitu Drs. Imron
Rosadi, Eris Setiawan dan Tedi Hibarna;
- Bahwa Panitia Lelang mulai bekerja pada tanggal dan bulan yang
Saksi lupa di tahun 2010 yang diawali dengan diumumkan di Media
cetak namun saksi lupa nama media cetaknya;
- Bahwa besar Anggaran Proyek Kegiatan tentang EMIS Syekh
Nurjati Cirebon tersebut sebesar Rp.1.435.800.000,- yang
dikeluarkan dari APBN Tahun Anggaran 2010;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Pelelangan dilakukan untuk 1(satu) pekerjaan berupa
kegiatan Pengadaan Software, Aplikasi EMIS dan sarana
pendukung lainnya yang dilakukan dengan sistem gugur dan Pasca
Kwalifikasi;
- Bahwa setelah diumumkan Perusahaan yang mendaftar ada
sebanyak 7 Perusahaan, yaitu PT.Bima Panca Karya,
PT.Pagundan Perdana Karya, PT. Cakrawala Media Informatika,
PT. Inpra Indo Sejati, PT. Inalix dan PT. Hegar Daya, dan untuk
penawaran ada 3 Perusahaan yaitu PT. Inalix, PT. Hegar Daya
dan PT. Cakrawala Media Informatika kemudian menangkan oleh
PT. Hegar Daya dengan besar penawaran Rp. 1.347.500.000,-;
- Bahwa cara melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang masuk
dimana Panitia lelang menilai dokumen-dokumen yang masuk dari
masing-masing Perusahaan diantaranya berupa surat penawaran,
jaminannya, spesifikasi teknis, daftar harga, jadwal pelaksanaan
pekerjaan dll. ;
- Bahwa setelah didapat pemenang lelang yaitu PT. Hegar Daya
selanjutnya Panitia melaporkan pemenang tersebut kepada PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen) bernama Prof.Dr.H.ABDUS
SALAM.DZ,MM dan benar pekerjaan saksi hanya sampai
didapatnya pemenang dan bagaimana tindak lanjutnya saksi tidak
mengetahui;
- Bahwa Direktur dari PT. Hegar Daya saksi ketahui dari dokumen
yang saksi baca bernama H.HADI SOEGIANTO (Terdakwa dalam
perkara terpisah ), sedangkan AJIE RIANGGORO sebagai apa di
PT. Hegar Daya saksi tidak mengetahui karena saksi tidak
mengenalnya;
- Bahwa kriteria pemenang Lelang yaitu secara Dokumen lengkap
dan penawaran terendah dan dari 3 Perusahaan yang mengajukan
penawaran PT. Hegar Daya penawaran terendah sebesar
Rp.1.347.500.000,- sudah termasuk Pajak dan lain-lainnya;
67
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa terhadap dokumen-dokumen yang masuk dari PT. Hegar
Daya sudah saksi periksa dan sudah lengkap, diantaranya
dokumen-dokumen mengenai pemenang lelang, tetapi untuk
bertemu langsung dengan orang-orang PT. Hegar Daya bukanlah
saksi, karena dalam pekerjaan tersebut Panitia berbagi tugas maka
yang bertemu langsung dengan orang PT.Hegar Daya yaitu TEDI
HIBARNA adalah anggota Panitia;
- Bahwa terhadap dokumen-dokumen PT. Hegar Daya yang telah
saksi baca tersebut benar ada tercantum nama H. HADI
SOEGIANTO (Terdakwa dalam perkara lain) dan Ia sebagai
Direktur PT. Hegar Daya, tetapi nama terdakwa AJIE RIANGGORO
(terdakwa) saksi tidak melihat ada tercantum nama tersebut
termasuk dalam Akta Pendirian Perusahaan PT. Hegar Daya
apakah terdakwa Ajie Rianggoro sebagai karyawan PT. Hegar
Daya atau tidak, saksi tidak mengetahui;
- Bahwa Berita Acara Pemeriksaan / Penilaian Dokumen dari PT.
Hegar Daya ada, namun tidak dapat diperlihat dipersidangan;
- Bahwa terhadap dokumen dari PT. Inalix dan PT. Cakrawala Media
Informatika, saksi juga tidak melihat ada tercantum nama terdakwa
AJIE RINGGORO;
- Bahwa mengenai uraian pekerjaan dari Panitia Lelang adalah : 1.
Untuk Pengadaan Sofware. 2. Pengadaan Sarana dan Prasana/
penunjang EMIS seperti Komputernya, jaringan komputer,
Internetnya dan lain-lainnya;
- Bahwa mengenai proses Aanwitzing yang melakukan adalah
saksi, saksi pula yang memberikan penjelasannya diantaranya
penjelasan mengenai Software dan Hardware dan penjelasan yang
lainnya;
- Bahwa benar, Aanwitzing / Penjelasan itu ada berita acaranya,
namun tidak dapat menunjukan berita acara aanwitzing tersebut di
persidangan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi pernah melihat dokumen kontrak kerja, benar antara
yang dituangkan dalam kontrak kerja dengan penjelasan saat
aanwitzing tidak ada perbedaan, seperti jenis pekerjaan, dimana
jenis pekerjaan yang dituangkan pada kontrak adalah sama
dengan yang saksi jelaskan pada saat aanwitzing;
- Bahwa benar, ada 5 besar uraian pekerjaan berupa Software,
Hardware, Akses Internet, Jaringan Komputer dan Webhosting,
5 pekerjaan tersebut saksi telah menjelaskan pada saat proses
Aanwitzing termasuk bagian-bagian kecil lainnya, dan benar ada
berita acara penjelasan mengenai 5 besar uraian pekerjaan
tersebut namun saksi tidak bisa memperlihatkan di persidangan
karena sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian, selanjutnya
saksi membenarkan uraian pekerjaan yang ada dalam BAP
point 28 yang diperlihatkan di persidangan;
- Bahwa benar uraian pekerjaan berupa bagian-bagian kecil lainnya
yang saksi maksud adalah benar 9 point yang dituduh Penuntut
Umum di Korupsi dan saksi membenarkan surat bukti yang
diperlihatkan, tetapi 9 point itu ada dijelaskan tetapi tidak diuraikan
secara rinci pada berita acara aanwitzing, karena sudah ada dalam
dokumen Pelelangan yang biasanya dimasukkan dalam Kontrak;
- Bahwa, sebab tidak diuraikan secara rinci 9 point itu dalam b.a
penjelasan karena sudah dianggap jelas, oleh karena dalam
dokumen kontrak sudah diuraikan tentang apa yang dibutuh
dengan serinci-rincinya;
- Bahwa terhadap Lelang ada dokumennya tersendiri namanya
dokumen lelang sudah diserahkan pada Kepolisian, memang
pada saat aanwitzing ada ditanyakan, apakah ada perubahan dari
uraian pekerjaan itu, mereka mengatakan tidak ada perubahan,
selain itu juga ditanya yang ada dalam berita acara aanwitzing dan
mereka mengatakan semua sudah diserahkan;
69
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, pada saat aanwitzing tidak dipertanyakan mengenai
jumlah-jumlah uang, karena tidak diberikan ke public sifatnya
rahasia, Harga Satuan dalam BAP tersebut sebelumnya tidak
dijelaskan karena yang dipakai HPS saja, dan benar ada tawaran
dari peserta lelang dan yang ditawarkan itu kita mengumumkan
HPS kemudian untuk harga dikasih rincian dalam bentuk kosong,
lalu mereka menawar sesuai dengan dokumen tersebut dan nanti
harganya tidak boleh lebih dari HPS;
- Bahwa benar, mengenai uraian dari Hardware seperti Server
Rektorat dan data base benar ada dalam dokumen dan semua
uraian pekerjaan dalam Hardware dijelaskan speksfikasinya pada
saat aanwitzing tetapi dalam masalah harga tidak dijelaskan;
- Bahwa benar, pada saat dilakukan aanwitzing/penjelasan dari PT.
Hegar Daya tidak ada yang hadir, tetapi menurut Keppres No. 80
Th. 2003 ketidakhadiran perserta pada saat aanwitzing tidak
menutup kemungkinan untuk ikut dalam penawaran dan benar
kehadiran peserta ada absensinya;
- Bahwa tugas saksi sebagai Ketua Panitia Lelang, yaitu
diantaranya : Menyusun Jadwal, Menyusun HPS, Menyiapkan
dokumen, Mengumumkan, Membuat laporan;
- Bahwa cara menyusun dan menyiapkan HPS (Harga Perkiraan
Sementara) dibantu oleh Konsultan bernama AINUL sebagai
konsultan perencana;
- Bahwa yang menunjuk AINUL sebagai Konsultan Perencana, saksi
tidak mengetahui juga saksi tidak mendengar penunjukannya dari
IT, saksi hanya diperkenalkan saja dengan Sdr. Ainul dalam hal
penyusunan HPS salah satu Tupoksi Panitia lelang;
- Bahwa mengenai HPS, saksi ada menerima dari Perusahaan
melalui Sdr. AINUL tetapi Perusahaan mana yang membuatnya
saksi tidak mengetahui;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar dalam hal penawaran ada 2 perusahaan yang
mengajukan yaitu PT.Cakrawala Media Informatika dan PT. Hegar
Daya dan dimenangkan oleh PT. Hegar Daya, sebab PT. Hegar
Daya yang menang karena Administrasinya lengkap dan
penawarannya dibawah dari PT.Cakrawala Media Informatika,
akhirnya PT. Cakrawala MI dijadikan pemenang cadangan namun
PT. Cakrawala MI mengundurkan diri;
- Bahwa benar, pada saat pelelangan Direktur dari Perusahaan tidak
harus hadir, yang penting ada membawa bendera masing-masing
dan benar ada Surat Kuasanya;
- Bahwa mengenai syarat dari konsultan menurut ketentuan tidak
ada, dalam perkara ini konsultan muncul / ada setelah pelaksanaan
kontrak;
- Bahwa setelah ada pemenang lelang, benar saksi tidak ada
menerima berupa apapun, kecuali Honor yang saksi terima sekira
bulan Desember 2010 karena belum ada pengeluaran / pencairan
saat itu;
- Bahwa setelah PT. Hegar Daya diumumkan sebagai pemenang
lelang yang setahu saksi, PT. Cakrawala Media Informatika tidak
ada komplen kepada Panitia Lelang;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Kelautan dan sebab saksi
dapat menjadi Ketua Panitia Lelang pada Kegiatan di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon karena atas dasar permintaan dari Rektor IAIN
tersebut secara tertulis berdasarkan Surat Keputusan, sedangkan
syarat yang harus dipenuhi untuk diangkat sebagai Ketua Panitia
Lelang lulus Sertifikasi dan saksi telah lulus di L4 dan masih
berlaku saat itu, terakhir masa berlakunya memang tahun 2010;
- Bahwa Pelelangan dilakukan dengan system Pasca Kualifikasi,
dilakukan satu sampul, artinya penawaran dibuka langsung yang
semuanya menanda tangani berita acara penawaran lalu dilakukan
evaluasi yaitu evaluasi secara teknis dan evaluasi kwalifikasi dan
71
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
prakwalifikasi, sedangkan saksi ikut evaluasi Teknis yang dilakukan
secara detil, oleh karena saksi pada bagian teknis kurang
memahami maka evaluasi tersebut saksi melakukan secara global
saja karena bukanlah bidang saya;
- Bahwa adanya pengumuman dengan gagal lelang atas perintah
Terdakwa, tetapi selama 1 jam kemudian pengumuman itu dicabut;
- Bahwa sebab ditulis gagal lelang, diawali pada sore hari dilakukan
perundingan untuk menentukan pemenang tetapi dari perusahaan-
perusahaan banyak meneror / intervensi bahwa semua ingin jadi
pemenang, karena itu ditulislah gagal lelang oleh karena saksi
beranggapan mereka itu sudah melanggar administrative dan
melanggar integritas karena sudah ikut campur dalam penentuan
pemenang, kemudian setelah dipikirkan lagi benar atau tidak sah
secara administrative alasan kami tersebut kemudian diremukan
lagi bersama-sama dan kami berkesimpulan bahwa alasan secara
Adminitratif itu tidak kuat sehingga pengumuman itu dicabut
kembali dan pencabutan itu murni dari Panitia lelang;
- Bahwa saksi bukan pihak IAIN Syekh Nurjati Cirebon tetapi dari
Dinas Kelautan Cirebon dan cara saksi berkoordinasi sesama
anggota Panitia melalui telpon, karena Panitia bekerja tidak selalu
bersama-sama dan tidak harus hadir semua, salah satu hadir juga
boleh namun ada juga hadir komplit;
- Bahwa Panitia Lelang tidak mendapat dokumen Anggaran dari PT.
Hegar Daya tetapi mendapat dokumen Penawaran;
- Bahwa setahu saksi yang berwenang pada PT. Hegar Daya yaitu
Direktur, tetapi Direktur boleh memberikan surat kuasa, seperti
dalam hal pendaftaran, ketika itu PT. Hegar Daya memberikan
Surat Kuasa, benar saksi tidak melihat surat kuasa tersebut karena
yang menerimanya bukan saksi tetapi pegawai administrasi yang
lain, jadi pada saat pendaftaran dibolehkan siapa saja yang datang,
tetapi dalam pengambilan dokumen diambil sesuai dengan surat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang kami berikan pada saat mendaftar (Surat Kuasa tersebut
diperlihatkan dan dibenarkan oleh saksi );
- Bahwa benar, saksi sebagai Ketua Panitia Lelang yang
berkewajiban meneliti dokumen-dokumen sebagai persyaratan,
tetapi terhadap dokumen yang masuk berupa perubahan Akta
Th.2010 isinya memberhentikan SOLIHIN sebagai Direktur 3 dari
PT. Hegar Daya, saksi terlewati memeriksanya;
- Bahwa selama pekerjaan tersebut berjalan ditentukan oleh PPK,
tetapi apakah pekerjaan itu berjalan sesuai dengan aturan atau
tidak kemudian terlihat ada kesalahan-kesalahan selama pekerjaan
itu berjalan yang menegurnya Panitia Pengadaan itu adalah PPK;
2. Saksi Drs. IBNU SINA.
• Bahwa saksi pernah di periksa di Polda Jabar sehubungan dengan
masalah terdakwa, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah
benar dan tidak ada perubahan serta membenarkan pula tanda
tangannya;
• Bahwa benar, pada tahun 2010 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon ada
proyek Kegiatan Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi
Informasi, Pengadaan Sofwer, Aplikasi Education Managemen
Informasi System ( EMIS ) dan Sarana Pendukung lainnya, terhadap
kegiatan tersebut ada dugaan terjadi Tindak Pidana Korupsi;
• Bahwa kaitan masalah tersebut dengan saksi karena saksi pada
Kegiatan tersebut ditunjuk sebagai Sekretaris Panitia Lelang
berdasarkan SK dari Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada tanggal
yang saksi lupa tetapi ditahun 2010, dimana yang menjadi panitia
Lelang ada 5 orang yaitu sebagai Ketua yaitu Yudi Lukman
Hakim,S.Pt. (saksi I), saksi sendiri sebagai Sekretarisnya,
73
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
anggota ada 3 orang yaitu Drs. Imron Rosadi, Eris Setiawan dan
Tedi Hibarna;
• Bahwa yang menjadi tugas saksi sebagai Sekretaris Lelang yaitu
membantu pekerjaan Ketua Lelang terutama dalam urusan
Administrasi dan surat menyurat demi kelancaran proyek tersebut,
termasuk menyusun dan menyiapkan HPS juga termasuk tugas
saksi, benar HPS itu ada dibuat;
• Bahwa yang menjadi acuan saksi dalam penyusunan HPS yaitu
mengacu kepada Keppres No.80 Tahun 2003 untuk Pengadaan
tahun 2010, benar sudah ada perubahannya Permen No.54 Tahun
2010 tetapi kami tidak mengacu pada Permen tersebut;
• Bahwa benar mata anggaran proyek Pengadaan EMIS berasal dari
mata anggaran APBN Tahun Anggaran 2010;
• Bahwa pemenang Lelang PT. Hegar Daya, saksi selaku Sekretaris
Panitia Lelang sudah memeriksa dokumen-dokumen dari PT. Hegar
Daya tetapi untuk bertemu langsung dengan orang-orang PT. Hegar
Daya bukan saksi karena sudah berbagi tugas, maka yang bertemu
langsung yaitu TEDI HIBARNA adalah anggota Panitia, sedangkan
dokumen-dokumennya sudah saksi periksa dan dokumen itu ada,
dan sudah lengkap, diantaranya dokumen-dokumen pemenang
lelang;
• Bahwa dari dokumen-dokumen PT. Hegar Daya saksi melihat ada
tercantum nama HADI SOEGIANTO ( terdakwa dalam perkara lain )
sebagai Direktur PT. Hegar Daya, sedangkan nama AJIE
RIANGGORO (terdakwa) tidak ada tercantum, termasuk dalam Akta
Pendirian Perusahaan PT. Hegar Daya, apakah ia sebagai karyawan
PT. Hegar Daya atau tidak, saksi tidak mengetahui;
• Bahwa pemeriksaan / penilaian dokumen-dokumen PT. Hegar Daya
ada berita acaranya namun tidak dapat memperlihatkan berita acara
tersebut di persidangan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa terhadap dokumen-dokumen PT. Inalix dan dokumen-
dokumen PT. Cakrawala Informatika, saksi melihat juga tidak ada
tercantum nama terdakwa AJIE RIANGGORO;
- Bahwa terhadap Kegiatan Pengadaan tersebut uraian-uraian
pekerjaan yaitu : 1. Pengadaan Sofware. 2. Hardware, Pengadaan
Sarana dan Prasana/penunjang EMIS yang dimulai dari Komputer,
jaringan komputer, Internetnya dan lain-lainnya;
- Bahwa dalam hal proses Aanwitzing, saksi ikut dalam
pelaksanaannya dan penjelasan yang memberikan adalah Ketua
Panitia Lelang yaitu YUDI LUKMAN HAKIM dan berita acara
aanwitzing ada namun saksi tidak dapat memperlihatkan
dipersidangan;
- Bahwa mengenai kontrak kerja ada dan apa saja yang dituangkan
dalam kontrak kerja, maka itulah yang dijelaskan pada saat
aanwitzing;
- Bahwa pada saat Surat Jaminan Pelaksanaan diserahkan, saat itu
saksi berada di ruang Panitia, saksi diminta bantuan oleh PPK
untuk membantu Administrasi dan benar saksi tidak tercatat pada
pekerjaan tersebut hanya membantu saja dan tidak berupa tugas
saksi tetapi saksi melaksanakan atas permintaan PPK, saksi
membenarkan BAP pada point 30;
- Bahwa mengenai HPS, PT. Hegar Daya tidak menanda tanganinya
dan tidak ada ketentuannya HPS harus ditanda tangani oleh
Direktur;
- Bahwa saksi sebagai Sekretaris telah lulus Sertifikasi di L2 tahun
2010 dan saat itu masih terpakai;
- Bahwa benar, saksi ada melihat 2 Akun yang berbeda dari
anggaran yang tersedia yaitu Akun 532111 senilai
Rp.395.800.000,- dan Akun 536111 senilai Rp.1.040.000.000,- dan
benar dilakukan lelang satu kali;
75
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa dari 2 Akun dilakukan lelang satu kali, setahu saksi
pertama dilakukan pelelangan anggaran yang tersedia sebesar
Rp.1.435.800.000,- untuk satu pengadaan Software, kemudian
setelah dilakukan lelang mengatakan ada perubahan namun
perubahan apa saksi tidak mengetahui, tetapi tentang ada revisi itu
saksi tidak memegang dokumennya, benar dalam dokumen lelang
hanya ada satu kegiatan terhadap pengadaan Software dan
Hardware / Sarana penunjang untuk Software;
- Bahwa benar, awalnya hanya ada satu kegiatan, kemudian pada
saat dilakukan penagihan ke Kas Negara tidak bisa dicairkan
karena adanya 2 kegiatan / Akun yang berbeda dilakukan satu kali
pelelangan, dalam hal ini saksi tidak bisa menjelaskan karena saksi
sebagai Sekretaris hanya tinggal pengetikan saja;
- Bahwa mengenai adanya perubahan dari satu kegiatan menjadi 2
kegiatan, saksi tidak mengetahui yang lebih mengetahui adalah
Bendahara, namun saksi pernah mendengar bahwa dana tidak bisa
dicairkan katanya karena ada 2 Kegiatan yaitu Software dan
Hardware sebagai sarana pendukung tidak bisa dijadi satu dan
harus dipisahkan;
- Bahwa dari 1 Akun menjadi 2 Akun, tidak ada perbedaan baik nilai
maupun mengenai jumlah, nilai dan eitemnya;
- Bahwa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pendaftar
Lelang termasuk Siup dan diatas Rp. 1 M adalah menengah;
- Bahwa setelah ditentukan pemenang Lelang, calon pemenang dan
pemenang cadangan, benar tidak ada sanggahan;
- Bahwa benar, tentang gagal lelang pernah diumumkan dengan
cara ditempelkan oleh Sdr. Imron, sedangkan yang membuat
tulisan pengumuman itu adalah saksi atas kesepakatan bersama
dari Panitia Lelang bukan atas perintah Prof. Abdus Salam,
kemudian pengumuman gagal lelang selama 1 jam lalu dicabut
kembali;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, selama berlangsung kegiatan Pelelangan, meskipun
saksi dari pihak IAIN, tidak ada intervensi / menerima perintah baik
dari Rektor maupun dari PPK selama berlangsung kegiatan
tersebut kami melakukannya sesuai dengan keyakinan kami;
- Bahwa saksi tidak pernah menerima berupa apapun, baik dari dari
PT. Hegar Daya maupun dari Terdakwa sendiri, kecuali menerima
Honor, saksi pernah menerimanya;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 37, bahwa saksi pernah
diminta bantuan oleh terdakwa Ajie Rianggoro untuk menyerahkan
surat serah terima barang kepada Bu Yayah (Saksi I) pada hal
pekerjaan ketika itu belum selesai, benar saksi bersedia untuk
menyerahkan oleh karena terdakwa Ajie Rianggoro berjanji akan
menyelesaikan pekerjaan, setelah diserahkan apakah Bu Yayah
menanda tangani atau tidak, saksi tidak melihat karena surat itu
saksi tinggalkan;
- Bahwa mengenai penunjukan Konsultan AINUL ditunjuk oleh PPK
dan benar HPS yang dipakai memang yang tunjuk AINUL namun
atas kesepakatan Panitia karena persyaratan dokumen Lelang
untuk pengadaan salah satunya harus ada HPS;
3. Saksi Drs. IMRON ROSYADI, MM.
• Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar dan
keterangan saksi pada BAP tersebut benar serta membenarkan pula
tanda tangannya;
- Bahwa sebab keterangan saksi dimintai di Polda Jabara
sehubungan dengan adanya tindak pidana Korupsi terhadap
Kegiatan Pengadaan Alat-alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung lainnya
di IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
- Bahwa sebab saksi diajukan sebagai saksi atas tindak pidana
Korupsi tersebut karena saksi bekerja di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
77
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang ditugaskan pada bagian Kerjasama dan Publikasi IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, sedangkan dalam hal Kegiatan Pengadaan EMIS
tersebut saksi ditunjuk sebagai Anggota Panitia Lelang;
- Bahwa Kegiatan Pengadaan EMIS tersebut sudah lama dan apa
saja yang menjadi Tupoksi sebagai panitia lelang saksi sudah lupa,
saksi membenarkan BAP poin 9 yang dibacakan dipersidangan
berupa Tupoksi saksi sebagai anggota Panitia lelang;
- Bahwa benar, saksi sebagai anggota Panitia Lelang sudah
melaksanakan tugas-tugas tersebut sesuai dengan yang telah
ditentukan bersama-sama dengan Sdr. Yudi Lukman Hakim,S.Tt
sebagai Ketua Panitia, Sdr. Drs.Ibnu Sina,MSi sebagai Sekretaris,
Sdr. Eris Setiawan,SPi sebagai Anggota dan Tedy Hibarna.K
sebagai Anggota Panitia;
- Bahwa tugas khusus saksi sebagai anggota Panitia Lelang adalah
membantu pekerjaan Ketua untuk kelancaran-kelancaran baik
Administrasi maupun hal-hal lain yang disodor sesuai dengan
kepanitiaan dalam lelang;
- Bahwa dalam proses lelang Perusahaan yang mendaftar ada 6,
namun nama-nama Perusahaannya saksi lupa, saksi
membenarkan BAP Point 23 yang dibacakan dipersidangan, bahwa
perusahaan yang mendaftar yaitu 1. PT. Bima Panca Karya. 2.
PT.Pangundan Perdana Karya. 3. PT. Cakrawala Media Informatia.
4. PT.Infra Indo Sejati. 5. PT. Inalix dan 6. PT. Hegar Daya;
- Bahwa terhadap dokumen-dokumen yang masuk dari semua
Perusahaan, benar sudah saksi periksa seperti PT. Bima Panca
Karya, seingat saksi dokumen yang masuk berupa Pendirian
Perusahaan, dokumen Pajak, Organisasi Perusahaan, ijin
Perusahaan, Siup dan juga masuk dokumen Penawaran, dllnya
sesuai dengan yang diminta panitia, begitu pula dengan 5 PT yang
lain juga memasukan dokumen yang sama;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi mengetahui, terhadap Proyek Kegiatan Pengadaan
EMIS di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tsb, Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) adalah Prof. Dr. H. Abdus Salam dan KPA/
Kuasa Pengguna Anggaran adalah Rektor IAIN pada saat itu;
- Bahwa benar, setelah dilakukan Lelang dari 6 Perusahaan yang
lulus 4 Perusahaan, selanjutnya dari 4 Perusahaan lulus 2
Perusahaan yaitu PT. Cakrwawala Media Informatika dan PT.
Hegar Daya;
- Bahwa besar Penawaran dari PT. Cakrwawala Media Informatika
saksi lupa, sedangkan dari PT. Hegar Daya seingat saksi sebesar
Rp.1.400.000.000,-;
- Bahwa setelah didapat 2 Perusahaan sebagai pemenang lelang
dan selanjutnya Panitia Lelang menentukan Pemenang satu yaitu
PT. Hegar Daya dan Pemenang 2 adalah PT. Cakrwawala Media
Informatika, kemudian hasil pekerjaan panitia lelang diserahkan
kepada PPK sesuai dengan Keppres No. 80 / 2003, maka
pekerjaan Panitia lelang sudah selesai;
- Bahwa Spesipikasi Pengadaan barang itu berupa 1. Software, 2
Hardware, diantaranya Server Rektorat Destop Komputer, Laptop,
Printer, Destop Komputer, Handycam, Kamera Digital dll. 3. Akses
Internet, 4. Jaringan Komputer. 5. Webhosting;
- Bahwa spesifikasi barang tersebut dalam penawaran ada masuk
dengan tersusun rapi, kemudian berdasarkan spesifikasi itu
muncullah pemenang dengan harga penawaran terendah yaitu PT.
Hegar Daya, dimana nilai penawaran itu sudah termasuk pajak dll;
- Bahwa benar, Anggota Panitia Lelang ada 3 orang, yaitu Saksi,
Sdr. Eris Setiawan dan Sdr. Teddi Hibarna, benar tidak ada
anggota panitia lelang yang lain;
- Bahwa benar, dokumen-dokumen yang masuk dari PT. Hegar Daya
saksi bersama anggota yang lain sudah memeriksa secara detail
79
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dan semaxsimalnya, benar Panitia Lelang tidak menemui ada
perubahan-perubahan terhadap dokumen-dokumen yang diajukan
tersebut;
- Bahwa benar saksi mengenal Konsultan AINUL, benar Konsultan
berkewajiban memberikan arahan-arahan kepada Panitia Lelang
dan arahan-arahan dari konsultan itu sudah dilaksanakan oleh
Panitia Lelang, kemudian berdasarkan arah-arahan konsultan itu
pulalah didapat pemenang lelang yaitu PT. Hegar Daya;
- Bahwa atas kemenangan PT. Hegar Daya tidak ada sanggahan
dari Perusahaan lain begitupun setelah diumumkan tidak ada
sanggahan;
- Bahwa benar, saksi tidak kenal dengan terdakwa AJIE
RIANGGORO tetapi pernah melihat di IAIN Cirebon, sedangkan
HADI SOEGIANTO saksi ketahui adalah Direktur PT. Hegar Daya
yang saksi ketahui melihat dokumen;
- Bahwa benar, HADI SOEGIANTO pada saat penawaran saksi tidak
melihat hadir tetapi yang hadir terdakwa Ajie Rianggoro, apakah
kehadirannya ketika itu menerima kuasa dari Direktur PT. Hegar
Daya saksi tidak mengetahui, tetapi terdakwa Ajie Rianggoro
memegang PT. Hegar Daya saksi mengetahui;
- Bahwa setahu saksi, PT. Hegar Daya sebagai pemenang lelang
pekerjaan pengadaan tersebut dikerjakan sendiri tetapi apakah ada
di Sub-kan, saksi tidak mengetahui, benar saksi tidak mengetahui
CV. Cendana Solusindo dalam hal pekerjaan pengadaan tersebut;
- Bahwa menjadi anggota Panitia Lelang dari IAIN Syekh Nurjati
Cirebon diangkat oleh KPA yaitu Rektor IAIN dan SKnya ada;
- Bahwa Saksi selain menjadi Anggota Panitia Lelang, jabatan Saksi
di lingkungan IAIN Syekh Nurjadi Cirebon adalah Kasubbag
Kerjasama pada bidang Kerjasama dana Publikasi IAIN;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa setahu Saksi, terhadap proyek tahun 2010 di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon pekerjaannya sebagian besar sudah selesai dan
sebagian kecil belum selesai, dalam hal yang sebagian besar itu
telah selesai saksi ketahui setelah selesai pemeriksaan Polisi, yaitu
berupa Server sudah ada 2 merk HP, leptop sudah ada 5 sekarang
di Rektorat, Kamera Digital sudah ada 2, printer sudah ada namun
lupa jumlahnya dan benar pengadaan barang itu semuanya untuk
Direktorat;
- Bahwa Saksi sebagai Anggota Panitia Lelang selalu aktif, namun
Saksi tidak begitu mengawasi dalam hal pekerjaan karena
pekerjaan saksi hanya pada proses lelang;
- Bahwa proses aanwitzing ada dilaksanakan yang saksi ketahui
karena saksi hadir saat itu, tetapi saksi tidak ikut memberikan
penjelasan;
- Bahwa Saksi mengetahui tentang Software dan benar harga
satuannya Rp.500.000.000,- dan barang-barang lain yang pernah
saksi lihat ada di IAIN Cirebon, yaitu :
- Desktop Komputer ada 3(tiga) unit ;
- LCD Projektor ada 5 (lima) unit ;
- AC Split 1 PK, sudah terpasang ;
- Scanner, ada 4 (empat) unit ;
- HandyCam, aksi tidak ada melihat ;
- TV. Display, Saksi ada melihat namun jumlahnya lupa ;
- Camcoder, Saksi tidak ada melihat;
- Bahwa benar, Akses Internet sempat jalan selama 3 bulan
kemudian berhenti dan kenapa berhenti, saksi dengar tidak dibayar
kontraknya dan seharusnya kontrak dibayar untuk selama 1 tahun;
- Bahwa benar, Jaringan Komputer saksi ada melihatnya, seperti
pemancarnya, kabel-kabel dan jaringan menghubungi antara
Rektorat ke masing-masing Fakultas sudah tersambung tetapi baru
81
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
berupa barangnya saja dan masih bercerai berai belum terpakai,
sedangkan untuk Webhosting sempat ada tetapi belum diaktifkan;
- Bahwa mengenai alat-alat / jaringan computer belum berfungi dan
ada yang belum terpasang, hal itu Saksi sempat menanyakan
kepada Prof Dr. Abdus Salam sekitar bulan Maret 2011 setelah
pekerjaan selesai Desember 2010, “kenapa sistem belum jalan?”,
jawabnya “harus diteliti ulang, kita sudah kecolongan”, seperti
Software sudah ada dan pada saat dinyalakan oleh PT. Hegar
Daya tampilan Software itu sudah Oke, kemudian ditunggu-
tunggu sampai bulan Maret 2011 system itu tidak juga jalan
lalu saya menanyakan kepada PPK dan jawabannya ternyata
Software itu oleh PT. Hegar Daya belum dibayar ke pemilik
Softwarenya, sedangkan kami sudah membayarnya, benar
Software itu sudah diperlihatkan tetapi ketika itu masih tahap
pembuatan sekitar bulan Nopember 2010;
- Bahwa saksi mendengar, besar kerugian Negara dalam hal
kegiatan Pengadaan tersebut sebesar Rp.815.000.000,-
sedangkan besar anggarannya Rp.1.400.000.000,- dan benar yang
terpakai Rp.600.000.000,- digunakan untuk apa sebesar itu, saksi
tidak mengetahui;
- Bahwa Saksi tidak kenal Direktur PT. Hegar Daya namun kantornya
saksi mengetahui;
- Bahwa saksi sudah lupa hari, bulan, tanggal pengumuman lelang
tetapi di tahun 2010, sedangkan berjalan berapa lama proses
lelang sampai diumumkan pemenangnya berjalan selama hampir 1
(satu) bulan;
- Bahwa proses lelang harus selesai sekian lama memang ada
fatwanya, yaitu Keppres menentukan bahwa sejak Pengumuman
lelang sampai penjelasan selama 7 hari, kemudian penjelasan
sampai pemenang lelang diumumkan selama 14 hari yang
wajibnya;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa hari pelaksanaan lelang ditentukan oleh Panitia selama 14
hari menimal sebelum hari pelaksanaan;
- Bahwa terhadap barang yang sudah masuk ada tanda tangan
penerima barang, saksi ketahui setelah di Kepolisian;
- Bahwa saksi kenal dengan orang bernama AINUL adalah
Konsultan Perencanaan EMIS;
- Bahwa saksi sebagai panitia lelang yang mengangkat bukan Rector
yang definitif tetapi Pgs;
- Bahwa saksi ketahui AINUL adalah konsultan tetapi kehadirannya
bukan perorangan namun ditujuk oleh CV. Bintang Grage;
- Bahwa benar, kepanitiaan Lelang anggotanya 3 orang diambil dari
luar dan 2 orang diambil dari IAIN Cirebon sendiri karena yang
ditunjuk itu yang telah bersertifikat, termasuk Prof.Dr. H. Abdus
salam juga sudah bersertifikat, begitupun dengan Sdr. Ibnu Sina;
- Bhawa benar PT. Hegar Daya kehadirannya membawa Surat
Kuasa tetapi bukan pada saat menanda tanganan kontrak, tetapi
pada saat pendaftaran sehingga perubahan apa yang terjadi pada
Akta Perusahaan seperti penggantian Direktur belum dapat
diketahui karena dokumen itu belum masuk, karena itu Surat Kuasa
tersebut tidak dimasukan kedalam dokumen kontrak tidak ada
eksensinya melainkan mempunyai argumen tersendiri;
- Bahwa Saksi dalam melaksanakan tugas-tugas, tidak ada
intervensi dari PPK/Prof. H. Abdus Salam;
- bahwa barang-barang yang pernah saksi lihat di IAIN tersebut
sudah berada dalam sitaan Polisi ;
4. Saksi ERIS SETIAWAN, Spi.
- Bahwa saksi sebelum dihadapkan kepersidangan pernah
diperiksa di Polda Jabar dan keterangan saksi pada BAP tersebut
benar serta membenarkan pula tanda tangannya;
83
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saksi bekerja sebagai PNS di BAPEDA Kota Cirebon
ditugaskan di bidang Ekonomi sebagai Staf, kaitan saksi dalam
perkara ini karena saksi sebagai Anggota Panitia Lelang
berdasarkan SK. Rekto;
• Bahwa yang menjadi Tupoksi dari Panitia Lelang saksi sudah lupa
karena kegiatan tersebut sudah lama dan saksi membenarkan BAP
point 07 yang dibacakan dipersidangan adalah Tupoksi saksi
sebagai Panitia Lelang;
• Bahwa Tupoksi saksi sebagai panitia lelang sudah dilaksanakan
bersama Sdr. Yudi Lukman Hakim,S.Tt sebagai Ketua Panitia,
Sdr. Drs.Ibnu Sina,MSi sebagai Sekretaris, sedangkan Saksi dan
Tedy Hibarna.K sebagai Anggota Panitia;
• Bahwa Saksi bersama Tedy Hibarna.K sebagai Anggota Panitia
lelang bertugas membantu pekerjaan Ketua untuk kelancaran-
kelancaran kegiatan, baik Administrasi maupun hal-hal lain yang
disodorkan sesuai dengan kepanitiaan dalam lelang;
• Bahwa Perusahaan yang mendaftar ada 6, namun nama
Perusahaannya saksi lupa dan saksi membenarkan BAP Point 23
yang dibacakan di persidangan bahwa Perusahaan yang mendaftar
yaitu 1. PT. Bima Panca Karya. 2. PT.Pangundan Perdana Karya. 3.
PT. Cakrawala Media Informatia. 4. PT.Infra Indo Sejati. 5. PT. Inalix
dan PT. Hegar Daya;
• Bahwa terhadap dokumen-dokumen yang masuk dari semua
Perusahaan tersebut saksi ikut memeriksanya, seperti PT. Bima
Panca Karya, seingat saksi dokumen yang masuk berupa Pendirian
Perusahaan, dokumen Pajak, Organisasi Perusahaan, ijin
Perusahaan, Siup dan juga masuk dokumen Penawaran, dllnya
sesuai dengan yang diminta panitia, begitu pula dengan 5 PT yang
lain juga memasukan dokumen yang sama;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Terhadap Proyek Kegiatan Pengadaan EMIS di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon tsb, saksi ketahui Pejabat Pembuat Komitmen
adalah Prof. Dr. H. Abdus Salam dan KPA / Kuasa Pengguna
Anggaran adalah Rektor IAIN;
• Bahwa dari 6 Perusahaan yang mendaftar telah lulus 4 Perusahaan
selanjutnya dari 4 Perusahaan telah lulus 2 Perusahaan yaitu PT.
Cakrwawala Media Informatika dan PT. Hegar Daya;
• Bahwa benar, setelah didapat 2 Perusahaan tersebut kemudian
Panitia Lelang menentukan Pemenangnya yaitu PT. Hegar Daya
dan Pemenang 2 adalah PT. Cakrwawala Media Informatika,
kemudian hasil pekerjaan panitia lelang diserahkan kepada PPK;
• Bahwa mengenai Spesifikasi Pengadaan Barang di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon berupa 1. Software, 2 Hardware, diantaranya Server
Rektorat Destop Komputer, Laptop, Printer, Destop Komputer,
Handycam, Kamera Digital dll. 3. Akses Internet, 4. Jaringan
Komputer. 5. Webhosting;
• Bahwa benar, spesifikasi tersebut masuk kedalam penawaran
dengan tersusun rapi dan berdasarkan spesifikasi itu muncullah
pemenang dengan harga penawaran terendah yaitu PT. Hegar
Daya, dimana nilai penawaran itu sudah termasuk pajak dll.;
• Bahwa setelah didapat pemenangnya yaitu PT. Hegar Daya maka
proses selanjutnya Panitia lelang menyerahkan pemenang kepada
PPK dan pekerjaan Panitia Lelang selesai;
• Bahwa Saksi diangkat sebagai anggota panitia lelang ada
mempunyai Sertifikasi / telah lulus termasuk Terdakwa dan Ibnu
Sina karena yang ditunjuk itu memang yang sudah bersertifikasi;
• Bahwa Panitia lelang, khususnya saksi sendiri sudah memeriksa
secara detail dan semaximal mungkin dokumen-dokumen dari PT.
Hegar Daya dan setelah diumumkan pada waktu yang saksi lupa
85
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sebagai pemenang yang setahu saksi tidak ada sanggahan dari PT
lain;
• Bahwa arahan-arahan kepada Panitia Lelang diberikan oleh
Konsultan bernama Ainul dan arahan-arahan itu sudah
dilaksanakan, namun pada saat dilakukan lelang yang mendampingi
Panitia Lelang bukan AINUL tetapi beberapa orang rekannya;
• Bahwa Saksi sebagai anggota Panitia Lelang selalu aktif namun
dalam hal pekerjaan Saksi tidak begitu mengawasi karena pekerjaan
saksi hanya pada proses lelang;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa besar dari pengadaan
tersebut yang dituduhkan di Korupsi, Saksi ketahui besar anggaran
sebesar Rp.1.400.000.000,- dan benar sekitar Rp.600.000.000,-
yang dipakai digunakan untuk apa saja saksi tidak mengetahui;
• Bahwa benar, Saksi tidak kenal dengan Direktur PT. Hegar Daya
namun kantornya saksi mengetahui, sedangkan Terdakwa saksi
mengenalnya dan Ia tinggal di Jalan Kandang Perahu No. 27 Kota
Cirebon dan saksi tidak melihat ada perubahan fisik / penambahan
harta Terdakwa, seperti rumah tetap rumah yang lama dan mobil
yang dipakai terdakwa masih pakai mobil yang lama;
• Bahwa saksi semenjak ditunjuk sebagai anggota panitia, proses
lelang berjalan sampai diumumkan pemenangnya berjalan selama
hampir 1 (satu) bulan, sedangkan menurut Fatwa yaitu Keppres
menentukan bahwa sejak Pengumuman lelang sampai penjelasan
selama 7 hari, kemudian penjelasan sampai pemenang lelang
diumumkan selama 14 hari yang wajibnya;
• Bahwa hari pelaksanaan Lelang ditentukan oleh Panitia selama 14
hari menimal sebelum hari pelaksanaan;
• Bahwa benar, tugas Panitia Lelang hanya sampai diumumkan
pemenang lelang, kemudian realisasinya terhadap barang-barang
yang masuk, saksi tidak mengetahui persis dan yang lebih
mengetahui yaitu panitia penerima barang, namun Saksi ketahui
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bahwa barang-barang tersebut sudah masuk dan ada tanda tangan
panitia penerima barang, Saksi ketahui setelah di Kepolisian;
• Bahwa benar, Saksi diangkat sebagai anggota panitia lelang
berdasarkan SK dari Rektor yaitu Rektor Pgs;
• Bahwa AINUL adalah Konsultan Kegiatan EMIS di IAIN Cirebon
yang kehadirannya bukan perorangan tetapi hadir dan ditujuk
sebagai Konsultan oleh CV. Bintang Grage;
• Bahwa Keanggotaan Panitia lelang dalam bekerja semua anggota
kebanyakan hadir semua;
• Bahwa Saksi dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai Panitia
lelang tidak ada intervensi dari PPK/Prof. H. Abdus Salam;
5. Saksi TEDDIE HIBARNA KOESTIWA.
• Bahwa keterangan Saksi sebelumnya pernah dimintai di Polda Jabar
dan keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
membenarkan pula tanda tangannya;
• Bahwa keterangan Saksi dimintai di Polda Jabar dalam masalah
adanya dugaan tindak pidana Korupsi terhadap Kegiatan Pengadaan
Alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi, Pengadaan Software
Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung lainnya di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon;
• Bahwa, sebab keterangan Saksi yang mintai dalam hal masalah /
Kegiatan Pengadaan EMIS tersebut, karena Saksi sebagai Anggota
Panitia Lelang, benar Saksi sebagai PNS bekerja di Sekretariat
Daerah Pemerintah Kota Cirebon sebagai Staf Administrasi Umum,
sebab Saksi diangkat sebagai Panitia Lelang Proyek di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon berdasakan SK. Rektor IAIN tersebut;
• Bahwa Tupoksi dari Panitia Lelang, Saksi sudah lupa karena
Kegiatan Pengadaan tersebut sudah lama, yang saksi ingat
diantaranya menyusun Jadwal, mengevaluasi penawan yang masuk
87
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dan menyiapkan HPS, kemudian saksi membenarkan BAP Point 6
yang dibacakan dipersidangan adalah tupoksi Saksi;
• Bahwa Tupoksi tersebut oleh Panitia Lelang sudah dilaksanakan
termasuk Saksi, namun dalam penyusunan HPS sudah disusun oleh
konsultan Perencanaan dari CV. Bintang Garage;
• Bahwa Panitia Lelang ada 5 (lima) orang yaitu Sdr. Yudi Lukman
Hakim,S.Tt sebagai Ketua Panitia, Sdr. Drs.Ibnu Sina,MSi sebagai
Sekretaris, sedangkan saksi dan Eris Setiawan sebagai Anggota
Panitia yang bertugas membantu pekerjaan Ketua untuk kelancaran-
kelancaran kegiatan, baik Administrasi maupun hal-hal lain yang
disodorkan sesuai dengan kepanitiaan dalam lelang;
• Bahwa jumlah Perusahaan yang mendaftar ada 6 (enam)
Perusahaan dan nama-nama perusahaan itu Saksi sudah lupa,
kemudian saksi membenarkan BAP Point 23 yang dibacakan
dipersidangan bahwa nama perusahaan itu yaitu 1. PT. Bima Panca
Karya. 2. PT.Pangundan Perdana Karya. 3. PT. Cakrawala Media
Informatia. 4. PT.Infra Indo Sejati. 5. PT. Inalix dan PT. Hegar Daya;
• Bahwa, 6 (enam) perusahaan tersebut masing-masing mengajukan
dokumen-dokumen dan dokumen itu oleh Panitia Lelang sudah
diperiksa, seperti PT. Bima Panca Karya, seingat saksi dokumen
yang masuk berupa Pendirian Perusahaan, dokumen Pajak,
Organisasi Perusahaan, ijin Perusahaan, Siup dan juga masuk
dokumen Penawaran, dllnya sesuai dengan yang diminta panitia,
begitu pula dengan 5 PT yang lain juga memasukan dokumen yang
sama;
• Bahwa, Proyek Kegiatan Pengadaan EMIS di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon sebagai Pejabat Pembuat Komitmen adalah Prof. Dr. H.
Abdus Salam dan KPA / Kuasa Pengguna Anggaran adalah Rektor
IAIN;
• Bahwa, setelah dilakukan Lelang dari 6 Perusahaan yang mendaftar
telah lulus 4 Perusahaan selanjutnya dari 4 Perusahaan telah lulus 2
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Perusahaan yaitu PT. Cakrwawala Media Informatika dan PT. Hegar
Daya, selanjutnya Panitia Lelang menentukan Pemenang kesatu
yaitu PT. Hegar Daya dan Pemenang kedua adalah PT. Cakrwawala
Media Informatika, kemudian hasil pekerjaan panitia lelang
diserahkan kepada PPK;
• Bahwa Spesifikasi Pengadaan EMIS berupa 1. Software, 2
Hardware, diantaranya Server Rektorat Destop Komputer, Laptop,
Printer, Destop Komputer, Handycam, Kamera Digital dll. 3. Akses
Internet, 4. Jaringan Komputer. 5. Webhosting;
• Bahwa benar spesifikasi Pengadaan masuk kedalam Penawaran
dengan tersusun rapi dan berdasarkan spesifikasi itu muncullah
pemenang dengan harga penawaran terendah yaitu PT. Hegar Daya,
dimana nilai penawaran itu sudah termasuk pajak dll. Kemudin
pemenang sudah didapat selanjutnya Panitia lelang menyerahkan
kepada PPK untuk pelaksanaannya maka pekerjaan panitia lelang
telah selesai;
• Bahwa Saksi diangkat menjadi Panitia Lelang mempunyai Sertifikasi
tahun 2008, begitupun dengan Terdakwa dan Ibnu Sina mempunyai
Sertifikasi, karena itu pekerjaan panitia sesuai dengan Sertifikasi
yang dimiliki melaksanakan pekerjaan Lelang sampai ada pemenang
dan diluar itu tidak ada kewenangan;
• Bahwa saksi sebagai anggota Panitia lelang sudah memeriksa
secara detail dan semaximal mungkin dokumen-dokumen PT. Hegar
Daya;
• Bahwa benar, Konsultan Perencanaan EMIS bernama AINUL telah
memberikan arahan-arahan kepada Panitia Lelang dan arahan itu
sudah dilaksanakan, selanjutnya pada saat dilaksanakan lelang
Konsultan tersebut harus mendampingi Panitia lelang, kenyataannya
pada saat dilaksanakan Lelang ada didampingi tetapi bukan AINUL
hanya oleh beberapa orang rekannya;
89
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar, dokumen-dokumen dari PT. Hegar Daya sudah
diperiksa jika ada perubahan dokumennya namun pada saat
diumumkan sebagai pemenang tidak ada sanggahan dari PT-PT
yang lain, selain itu juga tidak ada yang kompleh atas Software
apabila ada yang mempunyai hak paten;
• Bahwa saksi sebagai Panitia Lelang selalu aktif sebagai Panitia
Lelang namun saksi tidak begitu mengawasi dalam hal pekerjaan
karena pekerjaan saksi hanya pada proses lelang;
• Bahwa saksi tidak mengetahui berapa besar Pengadaan tersebut
dituduhkan di Korupsi, saksi ketahui besar Pengadaan sebesar
Rp.1.400.000.000,-;
• Bahwa semenjak Saksi ditunjuk sebagai anggota panitia, proses
lelang sampai ke Pengumuman Lelang berjalan hampir selama 1
(satu) bulan dan menurut Fatwa yaitu Keppres menentukan, bahwa
sejak Pengumuman lelang sampai penjelasan selama 7 hari,
kemudian penjelasan sampai pemenang lelang diumumkan selama
14 hari yang wajibnya;
• Bahwa yang menentukan hari pelaksanaan Lelang ditenukan oleh
Panitia selama 14 hari menimal sebelum hari pelaksanaan;
• Bahwa, realisasi pekerjaan panitia lelang setelah didapat pemenang,
saksi tidak mengetahui persis terhadap barang-barang yang masuk,
yang lebih mengetahui adalah panitia penerima barang, namun
setelah saksi di Kepolisian barulah saksi ketahui bahwa barang-
barang tersebut sudah masuk dan ditanda tangan oleh Panitia
Penerima Barang dan barang-barang tersebut berada dalam sitaan
Polisi;
• Bahwa yang mengangkat saksi sebagai Panitia Lelang yaitu Rektor
IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang Pgs;
• Bahwa keanggotaan Panitia lelang dalam bekerja kebanyakan sering
hadir semua;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa setahu saksi AINUL sebagai Konsultan dan kehadirannya
sebagai konsultan bukan perorangan tetapi ditunjuk sebagai
Konsultan oleh CV. Bintang Grage;
• Bahwa saksi dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai panitia lelang
tidak ada intervensi dari PPK/Prof. H. Abdus Salam;
• Bahwa saksi melihat tidak ada perubahan fisik dari terdakwa, seperti
rumah masih rumah yang lama begitupun dengan mobil masih mobil
yang lama;
6. Saksi Dra. YAYAH SADIAH.
- Bahwa Saksi, sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN
Syekh Nurjati Cirebon sebelum saksi dihadapkan kepersidangan ini
pernah diperiksa di Polda Jabar dan keterangan saksi pada BAP
tersebut adalah benar serta membenarkan pula tanda tangannya
pada BAP tersebut dan sebelum ditanda tangani benar dibaca
terlebih dahulu;
- Bahwa masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dimana
pada tahun 2010 ada Kegiatan Pengadaan barang dan Jasa yaitu
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Information
System ( EMIS ) dan Sarana Pendukungnya dan dalam Kegiatan
itu diduga telah terjadi tindak pidana korupsi;
- Bahwa kaitannya Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa tersebut
denga saksi karena saksi sebagai Koordinator Penerimaan dan
Pemeriksaan Barang/Jasa yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan dari Rektor;
- Bahwa tugas Saksi sebagai Koordinator Penerimaan dan
Pemeriksaan Barang/Jasa, adalah menerima dan memeriksa
barang yang diterima dan menanda tangani berita acara
penerimaan barang selanjutnya mendistribusian barang-barang
tersebut;
91
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa barang-barang yang saksi terima tersebut adalah IT
(Information Technology) berupa Soffware dan Hardware, untuk
pekerjaannya benar dilakukan Lelang dimana pemenang Lelang
adalah PT. Hegar Daya dengan nilai Kontrak sebesar ± Rp.
1.300.000.000,-;
- Bahwa sebab terdakwa dihadapkan kepersidangan ini oleh
Penuntut Umum, karena pada Kegiatan Pengadaan Barang dan
Jasa itu Terdakwa sebagai rekanan, kemudian terjadi masalah
karena ada keterlambatan terhadap Pengadaan barang tersebut;
- Bahwa mengenai jangka waktu yang diberikan kepada PT. Hegar
Daya untuk melaksanakan pekerjaan, saksi tidak begitu paham
tetapi saksi ketahui bahwa pekerjaan itu seharusnya sudah selesai
pada bulan Desember 2010 dan kenyataannya tidak selesai;
- Bahwa saksi adalah sebagai Ketua/Koordinator Penerimaan
Barang mempunyai anggota 4 (empat) orang yaitu Hj. Sudiyanti,
Hanafiah Muhafid, Tamrin dan Sumardjo, benar tugas saksi
sebagai Ketua mengkodinir dari para anggota;
- Bahwa Klender kerja pelaksanaan proyek tersebut sampai selesai
yaitu selama 100 hari kerja yang berakhir bulan Desember 2010;
- Bahwa saksi sudah lupa, kapan penerimaan barang-barang
tersebut, yang seingat saksi penerimaannya bertahap, selanjutnya
Saksi membenarkan BAP point 17 yang dibacakan dipersidangan
adalah waktu penerimaan barang-barang;
- Bahwa nama-nama barang yang saksi terima berupa Server
Rektorat, Server Database, Laptop, Scanner, LCD Proyektor,
Televisi Display, Printer Lasser Jet, AC Split 1 PK, Kamera
Digital, benar 9 (sembilan) macam barang ini ada tetapi tidak
semua ada dan sebagian juga ada yang sudah terpasang;
- Bahwa terhadap barang-barang tersebut apakah Spek-speknya
sesuai atau tidak, Saksi tidak mengetahui karena saksi tidak begitu
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
paham tentang Speknya begitu juga mengenai harganya, kemudian
setelah ada pemeriksaan di Polda Jabar barulah saksi ketahui
bahwa tidak semua barang Speknya sesuai dan diketahui pula
harganya karena Polisi memperlihat daftar harga kepada saski;
- Bahwa benar, dari 9 (sembilan) macam barang tersebut tidak
semua yang saksi terima, barang yang sudah saksi terima
berupa Server, laptop, printer, LCD, AC, Scanner, Televisi Display.
Sedangkan yang tidak saksi terima berupa Desktop Komputer,
Handycam, Camcoder;
- Bahwa barang yang telah saksi terima jumlahnya tidak
lengkap, seperti Laptop dipesan 10 unit, pertama saksi terima 5
unit kemudian ada penambahan 1 unit sampai sekarang kurang 4
unit lagi, Kamera Digital dipesan 3 unit, saksi terima baru 2, kurang
1 lagi dan sampai sekarang belum ada;
- Bahwa proyek tersebut sekarang sudah selesai pada tgl 10
Desember 2010 namun barang-barang tersebut sampai sekarang
belum semua ada, tindakan saksi benar sudah dilaporkan;
- Bahwa Saksi sebagai Koordinator Panitia Penerima dan Pemeriksa
Barang, sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab, seperti
menerima barang dan benar barang itu sudah saksi terima;
- Bahwa pada hari kami menerima barang, kami diberitahukan oleh
Panitia Pengadaan Barang bernama IBNU SINA mengatakan
bahwa barang sudah datang dari PT. Hegar Daya dan ketika
Barang datang diantar oleh PT. Hegar Daya, orang dari PT. Hegar
Daya datang ketika itu ada 3 (tiga) orang semuanya laki-laki namun
saksi tidak mengenal mereka, 3 orang itu mengatakan “ ini kami
mengirim barang dan kekurangan akan menyusul”, kemudian
saksi menanyakan “mana surat dari Tokonya” mereka menjawab
“tidak membawanya karena barang belum semua”;
- Bahwa ketika menerima barang-barang tersebut, baik Saksi
maupun anggota Panitia Penerima barang yang lain tidak ada
93
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
menanda tangani penerimaan barang-barang tersebut, namun kami
hanya mencatat barang-barang yang kami terima ketika itu, benar
kami menerima barang saat itu tidak didampingi oleh IBNU SINA;
- Bahwa benar, karena barang-barang tersebut belum lengkap dan
orang PT. Hegar Daya mengatakan bahwa kekurangan akan
menyusul, maka kami panitia penerima barang menunggu sampai
akhir Desember 2010 tetapi tidak muncul lagi dan sampai sekarang
barang itu masih kurang;
- Bahwa benar, barang-barang yang sudah kami terima berupa
Laptop sebanyak 5 unit, Prienter Lasser Jet sebanyak 8 unit,
Kamera Digital sebanyak 2 unit, Scanner sebanyak 4 unit, AC Split,
Server Rektorat dan Server Database, LCD Rojector, saksi terima
dari 3 orang laki-laki mengaku dari PT. Hegar Daya;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan DWI JULIANTO tetapi mengetahui
bahwa Ia dari Telkom bukan dari PT. Hergar Daya, dan benar
ketika itu dia membawa alat-alat (jaringan Komputer dan
Webhosting ) dan alat-alat itu cocok dengan barang-barang yang
saksi terima penggunaannya;
- Bahwa Tim Saksi sebelum menerima barang tidak ada diberi acuan
oleh IBNU SINA, bahkan saksi pernah meminta dokumen-dokumen
mengenai barang-barang yang akan kami terima, mereka
mengatakan bahwa dokumen itu lagi dibikin dan dalam proses;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui proses Lelang kemudian saksi
ketahui bahwa PT. Hegar Daya sebagai pemenang tender;
- Bahwa Termin pencairan dananya, saksi tidak mengetahui, karena
Saksi dan Tim hanya sebagai penerima barang saja dan benar
belum ada Sertifikat untuk itu;
- Bahwa benar ada berita acara penerimaan barang yang saksi
tanda tangani bersama Tim atas suruhan Sdr.IBNU SINA, telah
menyerahkan kepada saksi mengatakan “Bu, tolong ini tanda
tangani untuk pencairan karena waktunya sudah mendesak
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
akhir Desember jika tidak dicairkan akan hangus” lalu saksi
tanda tangani;
- Bahwa benar, berita acara tersebut semua Tim dari Panitia
Penerimaan Barang ikut menanda tangani, tetapi tidak dalam satu
ruangan terlebih dahulu menanda tangani adalah saksi, sebelum
menanda tangani tidak ada penjelasan terlebih dahulu;
- Bahwa untuk menanda tangani Berita Acara tersebut, saksi pernah
menanyakan kepada IBNU SINA atas perintah siapa berita acara
ini supaya ditanda tangani, IBNU SINA bilang “Saya disuruh
oleh Prof. ABDUS SALAM untuk menanda tangani Berita Acara
ini guna pencairan EMIS karena waktunya sudah mendesak
akhir Desember menjelang akhir tahun anggaran, jika tidak
dicairkan akan hangus” karena alas an itu saksi tanda tangani;
- Bahwa Saksi sesudah menanda tangani Berita Acara tersebut,
bertemu dengan Prof ABDUS SALAM dan untuk mencek yang
disampaikan oleh Ibnu Sina lalu saksi menanyakan “ Prof. ini
barang berupa Software dimana ? “ lalu Prof. menjawab
“Barangnya lagi dirakit yaitu Servernya dan kalau dirakit di
kantor ini tidak mungkin” begitu kata Prof., tetapi tentang kata-
kata Ibnu Sina saat penanda tanganan BA tidak ceklis, karena pada
saat Ibnu Sina menyerahkan BA itu kepada saksi tidak langsung
ditanda tangani tetapi saksi bersama Tim musyawarah dahulu lalu
kami sepakat untuk tanda tangan;
- Bahwa Saksi membenarkan BAP Point 27. Yang dibacakan
dipersidangan bahwa SOFTWARE 1 paket tidak ada, adalah pada
saat pemeriksaan dari KPK, tetapi setelah itu ada pemenuhan dari
rekanan sekarang sudah ada termasuk yang lainnya;
- Bahwa benar, termasuk Desktop Komputer 3 unit tidak ada adalah
pada saat pemeriksaan BPK, kemudian datang 1(satu) unit
kemudian sisa 2 (dua) unit lagi, kemudian selama proses sidang
95
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
datang lagi 1(satu) unit dari rekanan, maka sampai sekarang masih
kurang 1 (satu) lagi;
- Bahwa Saksi sebagai Ketua Panitia Penerimaan Barang dan
pemeriksaan barang pernah menerima SK pengangkatan saksi dari
bagian Kepegawaian yang diberikan sekitar bulan Maret 2010 dan
SK tersebut ditanda tangani oleh Rektor dan benar saksi belum
mempunyai Sertifikasi untuk tugas tersebut;
- Bahwa Saksi, ketika menerima SK pengangkatan tersebut belum
mengetahui apa tugas saksi dan tidak pula saksi diberitahukan,
baik oleh Rektor maupun oleh Terdakwa, begitupula sebaliknya
saksi juga tidak menanyakan apa saja yang menjadi tugas saksi;
- Bahwa saksi ada menerima tunjangan sebagai Panitia Penerima
barang yang saksi terima satu kali pada akhir tahun, dimana SK
diterima Maret 2010 kemudian pada bulan Desember 2010 saksi
diberi gaji sebagai panitia Penerima Barang sebesar Rp.250.000,-
tanda terimanya ditanda tangani apabila disuruh untuk
mengembalikan saksi bersedia mengembalikannya;
- Bahwa mengenai Berita Acara untuk proses pencairan Pekerjaan
Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukungnya
yang ditanda tangani tersebut seolah-olah pekerjaan sudah selesai
pada hal pekerjaan belum selesai, bahwa mengenai berita acara
tersebut saksi selaku Ketua Panitia maupun anggota panitia tidak
ada yang menanda tanganinya, kemudian adanya tanda tangan
Tim Saksi pada berita acara tersebut baru saksi ketahui setelah
saksi diperiksa ternyata ada tanda tangan Tim yang dipalsukan,
berita acara tersebut berupa :
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/EMIS/03.A/
2010 tertanggal 12 Nopember 2010;
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/EMIS/03.A/
2010 tertanggal 12 Nopember 2010;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi membenarkan 2 (dua) berita acara tersebut yang
diperlihatkan di persidangan dan membenarkan tanda tangan yang
tertulis atas nama saksi bukanlah tanda tangan saksi bersama
Tim ;
- Bahwa benar saksi bersama Tim tidak menanda tangani berita
acara tersebut, tetapi untuk Pemeriksaan Barang saksi bersama
Tim melakukan pemeriksaan, ternyata tanda tangan saksi bersama
Tim telah dipalsukan tersebut yang saksi ketahui setelah saksi
diperiksa;
- Bahwa setelah saksi ketahui bahwa tanda tangan saksi dipalsukan,
tindakan kami membuat surat pernyataan bahwa tanda tangan
pada BA Pemeriksaan barang tersebut bukanlah tanda tangan kami
dan juga telah dilakukan tes fhorensic, namun siapa yang telah
memalsukan tanda tangan kami sampai sekarang tidak diketahui;
- Bahwa terhadap Berita Acara yang tidak ditanda tangani mengenai
barang-barangnya saksi pernah melihat, kecuali 4 unit kekurangan
Laptop, Comcoder, Handycam dan Desktop Komputer;
- Bahwa mengenai dokumen-dokumen yang dimiliki oleh Panitia
Penerima Barang, berupa SK dan Berita Acara tersebut;
- Bahwa dokumen seperti Kontrak tidak kami miliki dan pernah
ditanyakan kepada Sdr. Ibnu Sina dan apa yang akan kami terima
dan periksa, jawaban Sdr. Ibnu Sina lagi diproses, kemudian
ditanya kembali tapi jawabannya sama, saksi bertanya ada 3 kali,
dan benar sebelumnya kami tidak ada diberitahukan apa saja
barangnya;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Kontrak (Surat Perjanjian
Pengadaan Barang) tertanggal 18 Oktober 2010 tersebut;
- Bahwa SK dari Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon tertanggal 17
Maret 2010 yang diberikan kepada Saksi adalah khusus untuk
pekerjaan Penerimaan barang, tetapi tidak khusus untuk proyek ini
dan bisa juga untuk proyek yang lain;
97
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Saksi ketahui, biasanya untuk pengadaan Anggaran melalui
DIPA kemudian bulan Maret biasanya sudah mulai ada proyek, jika
ada revisi biasa dimulai bulan September dan bulan Oktober,
sedangkan untuk proyek pengadaan ini di mulai bulan Oktober
karena termasuk yang direvisi;
- Bahwa sehubungan dengan tugas saksi sebagai penerima dan
memeriksa barang, menanda tangani berita acaranya dan
mendistribusikan barang, benar pada saat menerima barang
berpengaruh terhadap anggaran yaitu untuk pencairan dana
berikutnya, jika ditandatangani pada termin 1 maka termin 2 bisa
dicairkan;
- Bahwa benar, tanda tangan Saksi / Tim Penerima Barang yang
dipalsukan itu yaitu Berita Acara pada Termin 1 terhadap 2 berita
acara yaitu untuk Software dan Hardware, adanya pemalsuan
tanda tangann itu Saksi ketahui setelah Saksi di periksa di Polda
Jabar pada bulan Maret 2011;
- Bahwa, oleh karena pada Termin I Saksi / Tim Penerima Barang
merasa tidak menanda tangani namun pada Termin II bisa
dicairkan, sebabnya karena Saksi / Tim Panitia Penerima
Barang disuruh untuk menanda tangani oleh Panitia
Pengadaan, mengatakan bahwa pencairan terakhir dan sudah
terdesak waktu di akhir tahun anggaran bulan Desember 2010,
jika tidak ditanda tangani tidak bisa cair dan hangus, dengan
alasan itu lalu Saksi bersama Tim menanda tangani berita acara
Termin II, sedangkan barang yang diterima itu Saksi melihat
memang ada, tetapi untuk ceklis lebih rinci tidak sempat karena
tanda tangan sudah diminta segera ditanda tangani;
- Bahwa benar, Termin II Saksi tanda tangani 2 (dua) Berita Acara,
yaitu untuk Software, Jaringan Internet dan Webhosting serta
Konsultan, Sebetulnya dalam hal pembayaran / keuangannya
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Konsultan tidak ada sangkut pautnya dengan Tim Penerima
Barang;
- Bahwa benar, pada Termin II Tim Penerima Barang disuruh untuk
menanda tangani, benar barangnya saat itu belum lengkap dan Tim
bersedia menanda tangani karena mengatakan barangnya sedang
dirakit sementara katanya waktu sudah mendesak;
- Bahwa Saksi membenarkan BAP point 29, benar ada 4 (empat)
Berita Acara yang maksudnya yaitu ada 2 pasang berita acara,
untuk 1 pasangnya terdiri dari : 1 lbr. BA Penerima barang dan 1
lbr. BA Pemeriksaan Barang dan 1 pasang BA lagi adalah untuk
Software dan Konsultan, tetapi kenapa Konsultan termasuk di
dalamnya Saksi tidak mengetahui;
- Bahwa Saksi menerima SK penunjukan sebagai Panitia Penerima
Barang, benar saksi belum berpengalaman di bidang IT dan benar
Saksi tidak menolak diangkat sebagai Ketua Panitia;
Berhubung adanya pemenuhan barang-barang dari PT. Hegar
Daya maka berdasarkan Berita Acara Penerimaan Barang
tertanggal 10 Oktober 2012 yang diterima oleh Panitia
Pemeriksaan dan Penerimaan Barang/Jasa sebagai
Koordinatornya adalah Dra. YAYAH SA’ADIYAH dan setelah
dikomprontir dipersidangan meberikan keterangan pada pokoknya
sebagai berikut :
- Bahwa saksi membernarkan tanda tangannya pada Berita Acara
Penerimaan Barang tertanggal 10 Oktober 2012 yang dibacakan
dan diperlihatkan di persidangan;
- Bahwa selama proses perkara ini berjalan di Pengadilan Negeri
Bandung benar saksi telah menerima 2 (dua) kali pemenuhan
barang dari PT. Hegar Daya, berupa :
- Tanggal 8 Oktober 2012, berupa :
• Desktop Computer sebanyak 1 (satu) unit ;
99
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Laptop, sebanyak 1 (satu) unit ;
• Handycam, sebanyak 1 (satu) unit ;
• Camcoder, sebanyak 1 (satu) unit ;
• Tanggal 10 Oktober 2012, berupa :
• Desktop Computer sebanyak 1 (satu) unit ;
• Laptop, sebanyak 4 (empat) Unit ;
7. Saksi Drs. SUDIYANTI, S.Ag.
- Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar dan
keterangan Saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
membenarkan pula tanda tangannya dan sebelum ditanda tangan
benar dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, di IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada tahun 2010 ada
Kegiatan Pengadaan barang dan Jasa yaitu Pengadaan Alat-Alat
Komunikasi dan Tegnologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi
Education Management Information System ( EMIS ) dan Sarana
Pendukungnya, terhadap Kegiatan itu terjadi masalah diduga telah
terjadi tindak pidana korupsi;
- Bahwa terhadap masalah tersebut kaitannya dengan Saksi karena
Saksi sebagai Anggota Panitia Pemeriksaan dan Penerimaan
Barang / Jasa berdasarkan Surat Keputusan dari Rektor IAIN Syeh
Nurjati Cirebon;
- Bahwa Tupoksi Saksi sebagai Anggota Panitia Penerimaan dan
Pemeriksaan Barang/Jasa, adalah menerima dan memeriksa
barang yang diterima sesuai dengan spesifikasinya yang ada dalam
kontrak dan menanda tangani surat penerimaan barang berita
acara penerimaan barang selanjutnya diserahkan kepada bagian
umum;
- Bahwa benar, barang-barang yang Saksi terima itu berupa barang-
barang IT (Information Tegnology) berupa Software dan Hardware;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, terhadap Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa
tersebut untuk pekerjaannya dilakukan Lelang dan setelah
dilakukan Lelang sebagai pemenang adalah PT. Hegar Daya
dengan nilai Kontrak sebesar Rp. 1.300.000.000,- sekian;
- Bahwa saksi ketahui, sebab terdakwa dihadapkan kepersidangan
ini oleh Penuntut Umum sebagai Terdakwa, karena beliau sebagai
kontraktor atas Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa, sebab
terjadi masalah karena ada keterlambatan terhadap Pengadaan,
benar klender kerjanya sampai selesai selama 100 hari kerja
berakhir bulan Desember 2010;
- Bahwa nama-nama barang Pengadaan tersebut Saksi sudah lupa
dan Saksi membenarkana BAP point 22 yang dibacakan di
persidangan bahwa nama-nama barang Pengadaan itu berupa
Server Rektorat, Server Database, Laptop, Scanner, LCD
Proyektor, Televisi Display, Printer lasser Jet, AC Split 1 PK,
Kamera digital;
- Bahwa saksi membenarkan BAP Point 22 yang dibacakan
dipersidangan bahwa 9 (sembilan) macam barang tersebut tidak
semuanya ada dan yang sudah ada sebagian sudah terpasang;
- Bahwa barang-barang yang ada tersebut apakah sesuai atau tidak
dengan Spek-speknya, saksi tidak mengetahui karena saksi tidak
begitu paham, begitu juga mengenai harganya saksi juga tidak
mengetahui, kemudian setelah ada pemeriksaan barulah saksi
ketahui bahwa tidak semua barang Speknya sesuai;
- Bahwa mengenai harga-harga barang yang 9 macam tersebut
saksi ketahui ketika saksi diperiksa oleh Penyidik karena daftar
harga barang diperlihatkan kepada saksi;
- Bahwa 9 macam barang tersebut, benar tidak semua yang diterima
oleh Tim Penerima Barang, barang yang sudah saksi / Tim
terima berupa Server, laptop, printer, LCD, AC, Scanner, Televisi
101
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Display. Sedangkan yang tidak diterima berupa Desktop
Komputer, Handycam, Camcoder;
- Bahwa terhadap barang yang sudah diterima, benar jumlahnya
tidak lengkap, seperti Laptop dipesan 10 unit, yang diterima 5 unit
kemudian ada penambahan 1 unit dan sampai sekarang kurang 4
unit lagi, Kamera Digital dipesan 3 unit yang diterima Tim baru 2,
kurang 1 lagi dan sampai sekarang belum ada, kemudian yang
lainnya sudah terpasang tetapi belum sempurna karena timbulnya
kasus ini;
- Bahwa benar, proyek Pengadaan tersebut sudah selesai pada tgl
10 Desember 2010 dan masa pemeliharaan terhadap barang-
barang tersebut sudah habis atau belum, saksi tidak mengetahui;
- Bahwa Saksi diperiksa oleh Kepolisian pada bulan Juni 2011,
ketika itu alat-alat tersebut sudah terpasang tetapi belum
sempurna, begitu juga dengan Laptop sisa 4 lagi sampai bulan Juni
2011 belum ada penambahan;
• Bahwa Saksi sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab
saksi sebagai Anggota Panitia Penerima dan Pemeriksa Barang,
seperti menerima barang dan benar saksi sudah menerima
barangnya, ketika barang itu diberitahukan oleh Panitia
Pengadaan Barang bernama IBNU SINA mengatakan bahwa
barang sudah datang dari PT. Hegar Daya;
• Bahwa Barang-barang tersebut datang diantar oleh PT. Hegar
Daya sebanyak 3 (tiga) orang semuanya laki-laki dan saksi tidak
mengenal 3 orang itu, mereka mengatakan “ini kami mengirim
barang dan kekurangan akan menyusul”, kemudian Ibu Yayah
sebagai Ketua Tim menanyakan “mana surat dari Tokonya”
mereka bilang “nanti, karena barang belum lengkap”;
• Bahwa benar, ketika menerima barang-barang tersebut, Saksi
maupun anggota panitia yang lain tidak ada menanda tangani
penerimaannya namun barang yang diterima ada dicatat, benar
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
ketika menerima barang Tim Penerima Barang tidak didampingi
oleh IBNU SINA sebagai Panitia Pengadaan Barang;
• Bahwa benar, atas kekurangan barang-barang dari PT.Hegar
Daya Panitia penerima barang menunggu sampai akhir
Desember 2010 menjelang Tahun Anggaran berakhir, tetapi tidak
muncul lagi dan sampai sekarang barang itu masih kurang;
• Bahwa benar, barang berupa Laptop sebanyak 5 unit, Prienter
Lasser Jet sebanyak 8 unit, Kamera Digital sebanyak 2 unit,
Scanner sebanyak 4 unit, AC Split, Server Rektorat dan Server
Database, LCD Rojector, semua barang ini saksi bersama Tim
menerima dari 3(tiga) orang laki-laki mengaku dari PT. Hegar
Daya;
• Bahwa saksi kenal dengan DWI JULIANTO dan Ia dari Telkom
bukan dari PT. Hergar Daya, dan benar ketika kami menerima
barang-barang dari PT. Hegar Daya ada Dwi Julianto membawa
alat-alat (jaringan Komputer dan Webhosting) dan alat-alat itu
cocok dengan barang-barang yang kami terima;
• Bahwa benart, Tim Penerima Barang sebelumnya tidak ada
diberi acuan oleh IBNU SINA atau oleh Timnya sebagai Panitia
Pengadaan Barang, bahkan pernah diminta oleh Tim kami
tentang dokumen-dokumen mengenai barang-barang yang akan
kami terima, mereka mengatakan bahwa dokumen itu lagi dibikin
dan dalam proses;
• Bahwa benar, saksi tidak mengetahui proses tender, tetapi ada
yang meberitahukan bahwa PT. Hegar Daya sebagai pemenang
tender;
• Bahwa saksi tidak mengetahui, berapa Termin pencairan dana
dalam proyek pengadaan tersebut, karena tugas Tim Saksi
hanya sebagai penerima barang saja, benar belum ada Sertifikat
untuk itu;
103
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar, kami ada menanda tangani berita acara
penerimaan Barang dan Pemeriksaan barang, dan yang
menyuruh saksi untuk menanda tangani Berita Acara tersebut
adalah Sdr. SIBNU SINA, menyerahkan kepada saksi “Bu,
tolong ini tanda tangani untuk pencairan karena waktunya
sudah mendesak akhir Desember jika tidak dicairkan akan
hangus” kemudian setelah Tim saksi bermusyawarah dan
sepakat untuk menanda tangani lalu saksi dan Tim menanda
tangani setelah ada tanda tangan dari Ketua Panitia yaitu Bu
Yayah, benar saksi tidak menanyakan kepada IBNU SINA atas
perintah siapa supaya ditanda tangani;
• Bahwa saksi pernah menerima SK pengangkatan saksi sebagai
Panitia Penerimaan Barang dari bagian Kepegawaian yang
diberikan sekitar bulan Maret 2010 dan SK tersebut ditanda
tangani oleh Rektor;
• Bahwa saksi ketika menerima SK tersebut, benar belum
mengetahui apa saja tugas saksi, tidak pula saksi diberitahukan
baik oleh Rektor maupun oleh Terdakwa, begitupula sebaliknya
saksi juga tidak menanyakan apa saja yang menjadi tugas saksi;
• Bahwa benar, saksi pernah menerima tunjangan sebagai Panitia
Penerima barang sebanyak satu kali pada akhir tahun yaitu
sebesar Rp.250.000,- dan saksi menandatangani tanda
terimanya diberikan Desember 2010, jika diminta untuk
mengembalikannya, saksi bersedia;
• Bahwa mengenai Berita Acara untuk proses pencairan yang
sudah ditanda tangani oleh Tim Penitia Penerimaan Barang
seolah-olah pekerjaan sudah selesai pada hal pekerjaan belum
selesai, maksudnya berita acara tersebut saksi selaku anggota
panitia tidak ada menanda tanganinya, kemudian adanya berita
acara tersebut baru saksi ketahui setelah saksi diperiksa oleh
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Polisi ternyata ada tanda tangan Tim saksi yang dipalsukan,
berita acara tersebut berupa :
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/EMIS/03.A/
2010 tertanggal 12 Nopember 2010;
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/EMIS/03.A/
2010 tertanggal 12 Nopember 2010;
- Bahwa Saksi mengakui tanda tangan pada 2 (dua) berita acara
tersebut, tetapi saksi maupun Tim merasa tidak pernah menanda
tanganinya, sedangkan untuk Pemeriksaan Barang saksi bersama
Tim melakukan pemeriksaan tetapi menanda tangani berita acara
pemeriksaan tidak ada ternyata tanda tangan saksi bersama Tim
telah dipalsukan dan adanya berita acara tersebut saksi ketahui
setelah diperiksa di Kepolisian;
- Bahwa saksi bersama Tim setelah mengetahui bahwa tanda tangan
saksi dan Tim telah dipalsukan, tindakan saksi bersama Tim
membuat surat pernyataan bahwa tanda tangan pada BA
Pemeriksaan barang tersebut bukanlah tanda tangan kami dan juga
telah dilakukan Tes fhorensic, benar saksi tidak mengetahui orang
yang memalsukan tanda tangan saksi dan Tim;
- Bahwa saksi terhadap Berita Acara yang tidak merasa ditanda
tangani mengenai barangnya saksi ada melihat, kecuali 4 unit
kekurangan yaitu Laptop, Comcoder, Handycam dan Desktop
Komputer;
- Bahwa Panitia Penerima dan Pemeriksan Barang memiliki
dokumen berupa SK dan Berita Acara tersebut, sedangkan
dokumen mengenai Panitia Lelang tidak ada kami miliki dan juga
kontrak kami tidak memiliki;
- Bahwa oleh karena dokumen kontrak tidak dimiliki, tetapi pernah
ditanyakan kepada Sdr. IBNU SINA dan Ia mengatakan bahwa
dokumennya lagi diproses, kemudian ditanya kembali tapi
105
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
jawabannya sama, benar sebelumnya kami tidak ada diberitahukan
apa saja barang yang akan diterima;
- Bahwa oleh karena tidak diberitahukan barang yang akan diterima
dan tidak pula memiliki dokumen barang, benar tidak ada
ditanyakan kepada PPK maupun Rektor;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat dokumen Kontrak tertanggal 18
Oktober 2010 yang diperlihatkan oleh Penuntut Umum;
- Bahwa SK penunjukan Saksi sebagai Panitia Penerima Barang
pada tgl. 17 Maret 2010 adalah SK khusus untuk pekerjaan
Penerimaan barang, tetapi tidak khusus untuk proyek ini bisa juga
untuk proyek yang lain;
- Bahwa benar, tugas Panitia Penerima Barang adalam menerima
barang, benar ada pengaruhnya ke anggaran, yaitu untuk
pencairan berikutnya, jika ditanda tangani pada termin 1 maka
termin 2 bisa dicairkan;
- Bahwa benar, tanda tangan saksi dan Tim yang dipalsukan pada
Berita Acara tersebut adalah termasuk Termin 1, bahwa tanda
tangan kami Tim Panitia Penerima barang telah dipalsukan, saksi
ketahui setelah di periksa di Polda Jabar pada bulan Maret 2011;
- Bahwa BA pada Termin I tidak ditanda tangani namun pada Termin
II bisa dicairkan dan sebab bisa cair karena Tim Panitia Penerima
Barang disuruh untuk menandatangani Berita Acara Termin II oleh
Panitia Pengadaan, mengatakan adalah pencairan terakhir dan
sudah terdesak waktu di akhir tahun anggaran bulan
Desember 2010 jika tidak ditanda tangani tidak bisa cair dan
hangus;
- Bahwa Berita Acara Termin II ditanda tangani oleh Tim, benar saksi
melihat ada barangnya dan Sdr. Ibnu Sina juga mengatakan bahwa
barangnya sama dengan yang cantum pada BA tersebut dan untuk
ceklis lebih rinci tidak sempat lagi;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Berita Acara Termin I benar tanda tangan Tim Penerima
Barang dipalsukan adalah untuk Software dan Hardware;
- Bahwa pada Termin II, berita acarakah yang saksi tanda tangani
ada 2(dua) Berita Acara, yaitu untuk Software, Jaringan Internet
dan Webhosting serta Konsultan, tetapi soal pembayaran /
keuangan Konsultan sebetulnya tidak ada sangkut pautnya dengan
Tim Penerima barang, benar Termin II Tim Penerima Barang
disuruh untuk menanda tangani dan kami menanda tanganinya,
karena mengatakan barangnya sedang dirakit sementara itu
katanya waktu sudah mendesak, dan benar barangnya belum
lengkap saat ditandatangani;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 29 yang dibacakan
dipersidangan bahwa Saksi dan Tim menanda tangani 4 Berita
Acara, maksudnya adalah 2 pasang berita acara, jadi semuanya
benar 4 BA, dimana 1 pasang BA adalah untuk Software dan untuk
Konsultan, tetapi kenapa termasuk untuk Konsultan, saksi tidak
mengetahui;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat surat teguran kepada Pt. Hegar
Daya;
- Bahwa benar, saksi menerima SK penunjukan saksi sebagai Panitia
Penerima Barang, benar saksi belum berpengalaman di bidang IT
namun saksi tidak pernah menolak jabatan yang diberikan;
8. Saksi HANAFIAH MUHAFID.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar
sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon dan keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar,
serta membenarkan pula tanda tangannya dan benar sebelum
ditanda tangani dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
dimana pada tahun 2010 terdapat Kegiatan Pengadaan barang dan
107
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Jasa yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Tegnologi
Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education Management
Information System ( EMIS ) dan Sarana Pendukungnya dan dalam
Kegiatan itu diduga telah terjadi tindak pidana korupsi;
- Bahwa kaitannya sehingga saksi diajukan sebagai saksi seperti
sekarang ini karena saksi sebagai Anggota Panitia Penerimaan dan
Pemeriksaan Barang/Jasa yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan dari Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
- Bahwa Tupoksi saksi sebagai Panitia Penerimaan dan
Pemeriksaan Barang/Jasa, adalah Mmenerima dan memeriksa
barang yang diterima dan menanda tangani berita acara
penerimaan barang selanjutnya mendistribusian barang-barang
tersebut;
- Bahwa barang-barang yang diterima oleh Tim Panaitia Penerima
barang berupa barang-barang IT (Information Tegnology) berupa
Soffware dan Hardware, Akses Internet, Jaringan Komputer,
Webhosting;
- Bahwa untuk pekerjaan Pengadaan tersebut, benar dilakukan
Lelang yang dimenangkan oleh PT. Hegar Daya dengan nilai
Kontrak sebesar Rp. 1.300.000.000,- sekian;
- Bahwa sebab Terdakwa dihadapkan kepersidangan ini karena
Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa itu Terdakwa sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen, kemudian setelah berjalan terjadi
masalah karena ada keterlambatan terhadap Pengadaan;
- Bahwa setahu saksi, jangka waktu yang diberikan kepada PT.
Hegar Daya untuk melaksanakan pekerjaan tsb, saksi ketahui
selama 100 hari kerja berakhir tgl. 10 Desember 2010 namun
pekerjaan belum selesai;
- Bahwa Tim Panitia Penerima Barang berjumlah 5 (lima) orang yaitu
Hj. Sudiyanti, Saksi, Tamrin dan Sumardjo, sedangkan Ketua
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Panitia Ibu. Yayah, benar tugas anggota membantu pekerjaan
Ketua;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 13 yang dibacakan
dipersidangan bahwa barang-barang masuk secara bertahap,
barang itu berupa Server Rektorat, Server Database, laptop,
Scanner, LCD Proyektor, Televisi Display, printer laser Jet, AC Split
1 PK, Kamera digital, benar barang-barang tersebut sudah diterima
namun belum semuanya ada dan sebagian juga sudah ada yang
terpasang;
- Bahwa spek-spek dari barang tersebut, saksi tidak mengetahui dan
tidak paham tentang spek-speknya dan tidak pernah pula
diberitahukan, begitu juga mengenai harganya saksi tidak
mengetahui, kemudian setelah saksi diperiksa barulah saksi
ketahui bahwa tidak semua barang Speknya sesuai;
- Bahwa saksi mengetahui harga-harga barang ketika saksi
diperiksa, penyidik memperlihatkan kepada saksi mengenai daftar
harga barang yang 9 macam tersebut;
- Bahwa dari 9 (Sembilan) macam barang tersebut yang sudah
saksi terima berupa Server, laptop, printer, LCD, AC, Scanner,
Televisi Display. Sedangkan yang tidak saksi terima berupa
Desktop Komputer, Handycam, Camcoder, sedangkan Software
tipe tidak diberikan rinci, hanya secara global saja;
- Bahwa terhadap barang yang saksi terima jumlahnya tidak lengkap,
seperti Laptop dipesan 10 unit diterima 5 unit, benar ada
penambahan 1 unit sampai sekarang kurang 4 unit lagi, Kamera
Digital dipesan 3 unit baru diterima 2, kurang 1 lagi sampai
sekarang belum ada pemenuhan;
- Bahwa tugas dan tanggungjawab saksi sebagai anggota Panitia
Penerima dan Pemeriksa Barang sudah dilaksanakan, seperti
menerima barang dan benar saksi sudah menerima barangnya;
109
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Tim ketika menerima barang diberitahukan oleh Panitia
Pengadaan Barang bernama IBNU SINA, mengatakan bahwa
barang sudah datang dari PT. Hegar Daya dan orang PT. Hegar
Daya ketika itu ada 3 (tiga) orang semuanya laki-laki yang tidak
saksi kenal dan mereka mengatakan “ini kami mengirim barang
dan kekurangan akan menyusul”, benar ketika itu Tim tidak ada
menanda tangani barang yang diterima, tetapi kami mencatat
barang yang diterima dan benar tidak ada didampingi oleh IBNU
SINA sebagai Panitia Pengadaan Barang;
- Bahwa benar, atas kekurangan barang tersebut sebagaimana yang
dikatakan oleh 3 orang tersebut bahwa kekurangan barang akan
menyusul namun kami panitia penerima barang menunggu sampai
akhir Desember 2010 tidak muncul lagi dan sampai sekarang
barang itu masih kurang seperti Laptop;
- Bahwa barang-barang yang sudah diterima berupa Laptop
sebanyak 5 unit, Prienter Lasser Jet sebanyak 8 unit, Kamera
Digital sebanyak 2 unit, Scanner sebanyak 4 unit, AC Split,
Server Rektorat dan Server Database, LCD Rojector, benar
barang-berang tersebut diterima dari 3 orang laki-laki mengaku dari
PT. Hegar Daya;
- Bahwa DWI JULIANTO dari Telkom bukan dari PT. Hergar Daya
dan benar ketika PT. Hegar Daya mengantar barang benar Dwi
Yulianto ada sekalian membawa alat-alat (jaringan Komputer dan
Webhosting ) dan alat-alat itu cocok dengan barang-barang yang
diterima;
- Bahwa benar, Tim saksi tidak ada diberi acuan sebelum menerima
barang baik oleh Sdr. Ibnu Sina atau Timnya sebagai Panitia
Pengadaan Barang, bahkan Tim saksi pernah meminta dokumen-
dokumen barang, mereka mengatakan bahwa dokumen itu lagi
dibikin dan dalam proses;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak mengetahui proses tender namun ada
diberitahukan bahwa PT. Hegar Daya sebagai pemenang tender;
- Bahwa dalam hal pencairan berapa Termin, saksi tidak mengetahui
karena Tim saksi hanya sebagai penerima barang saja dan benar
belum ada Sertifikat untuk itu;
- Bahwa Saksi dan Tim Panitia Penerima Barang benar telah
menanda tangani Berita Acara, yang menyuruh untuk menanda
tanganinya adalah Sdr. IBNU SINA, menyerahkan kepada saksi
minta untuk ditanda tangani, katanya “berita acara ini untuk
pencairan karena waktunya sudah mendesak akhir Desember
2010 jika tidak dicairkan akan hangus” lalu Tim Saksi
bermusyawarah dan sepakat untuk ditanda tangani kemudian saksi
bersama Tim menanda tangani;
- Bahwa penanda tanganan berita acara tersebut tidak dalam satu
ruangan, terlebih dahulu yang menanda tangani adalah Bu Yayah
selaku Ketua Panitia, benar sebelum menanda tangani tidak ada
penjelasan terlebih dahulu;
- Bahwa menurut Sdr. IBNU SINA yang menyuruh menanda tangani
berita acara tersebut adalah Prof. ABDUS SALAM untuk pencairan
EMIS karena waktunya sudah mendesak akhir Desember
menjelang akhir tahun Anggaran jika tidak dicairkan akan hangus;
- Bahwa Saksi pernah menerima SK pengangkatan saksi sebagai
Panitia Penerimaan Barang dari bagian Kepegawaian yang
diberikan sekitar bulan Maret 2010 dan SK tersebut ditanda tangani
oleh Rektor;
- Bahwa benar, Saksi ditunjuk sebagai Panitia Penerima Barang
belum mempunyai Sertifikasi untuk itu;
- Bahwa benar, pada saat saksi menerima SK penunjukan sebagai
Panitia Penerima Barang Saksi belum mengetahui apa tugas saksi
dan tidak pula saksi diberitahukan baik oleh Rektor maupun oleh
111
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
PPK, begitupun sebaliknya benar saksi tidak menanyakan apa saja
yang menjadi tugas saksi;
- Bahwa benar, saksi ada menerima tunjangan sebagai Panitia
Penerima barang sebanyak satu kali yang saksi terima pada
Desember 2010 sebesar Rp.250.000,-;
- Bahwa ada Berita Acara yang ditanda tangani saksi bersama Tim
untuk proses pencairan, mengenai berita acara tersebut Panitia
Penerima Barang tidak ada yang menanda tanganinya, kemudian
adanya berita acara tersebut baru saksi ketahui setelah saksi
diperiksa ternyata ada tanda tangan saksi bersama Tim yang
dipalsukan, berita acara tersebut berupa:
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/
EMIS/03.A/2010 tertanggal 12 Nopember 2010;
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/
EMIS/03.A/2010 tertanggal 12 Nopember 2010;
- Bahwa dua berita tersebut diperlihatkan di persidangan dan saksi
menerangkan bahwa benar tanda tangan saksi tetapi bukan saksi
yang menanda tangani, ternyata tanda tangan saksi bersama Tim
telah dipalsukan, saksi ketahui setelah saksi diperiksa;
- Bahwa saksi merasa tidak menanda tangani berita acara, tetapi
untuk Pemeriksaan Barang saksi bersama Tim melakukan
pemeriksaan barang;
- Bahwa tindakan saksi setelah diketahui tanda tangan saksi telah
dipalsukan saksi bersama Tim membuat surat pernyataan bahwa
tanda tangan pada BA Pemeriksaan barang tersebut bukanlah
tanda tangan kami dan juga telah dilakukan tes fhorensic dan siapa
yang telah menanda tangani saksi tidak mengetahui;
- Bahwa terhadap Berita Acara yang tidak merasa ditanda tangani,
benar saksi ada melihat barang-barangnya kecuali 4 unit
kekurangan Laptop, Comcoder, Handycam dan Desktop Komputer;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa dokumen-dokumen yang dimiliki oleh Panitia Penerima
Barang, berupa SK dan Berita Acara tersebut, sedangkan dokumen
mengenai Panitia Lelang tidak ada dimiliki begitupun dengan
kontrak kami tidak memiliki;
- Bahwa oleh karena Panitia Penerima barang tidak memiliki
dokumen, seperti Kontrak, saksi pernah menanyakan mengenai
dokumen-dokumen tersebut kepada IBNU SINA dan ia mengatakan
dokumennya lagi diproses, kemudian ditanya kembali jawabannya
sama, saksi bertanya ada 3 kali, dan benar sebelumnya kami tidak
ada diberitahukan apa saja barangnya;
- Bahwa, pada saat barang datang, ada saksi tanyakan kepada Ibnu
Sina katanya nanti diberikan karena barang belum diserahkan
semua,
- Bahwa benar, saksi tidak ada menanyakan baik kepada Terdakwa
maupun Rektor mengenai dokumen barang, benar dokumen
kontrak tertanggal 18 Oktober 2010, saksi tidak pernah melihat;
- Bahwa saksi ditunjuk oleh Rektor sebagai Panitia Penerima Barang
pada tgl. 17 Maret 2010, adalah khusus untuk pekerjaan
Penerimaan barang, tetapi tidak khusus untuk proyek ini bisa juga
untuk proyek yang lain;
- Bahwa benar, tugas saksi pada saat menerima barang
berpengaruh terhadap Anggaran, yaitu untuk pencairan berikutnya,
jika ditanda tangani pada termin 1 maka termin 2 bisa dicairkan;
- Bahwa benar, berita acara yang tidak ditanda tangani oleh Tim
Saksi tersebut adalah b.a Termin I, bahwa tanda tangan kami Tim
Panitia Penerima barang telah dipalsukan, saksi ketahui setelah di
periksa di Polda Jabar pada bulan Maret 2011;
- Bahwa berita acara Termin I tidak ditanda tangani ternyata pada
Termin II bisa dicairkan, sebab bisa dicairkan, karena Tim Panitia
Penerima Barang disuruh untuk menanda tangani Berita Acara
Termin II tersebut oleh Panitia Pengadaan, mengatakan adalah
113
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pencairan terakhir dan sudah terdesak waktu di akhir tahun
Anggaran bulan Desember 2010 jika tidak ditanda tangani tidak
bisa cair dan hangus;
- Bahwa benar, setelah menanda tangani berita acara termin II.
Saksi melihat ada barangnya sama dengan yang cantum pada BA
Penerimaan Barang dan untuk ceklis lebih rinci tidak sempat lagi;
- Bahwa benar, Berita Acara Termin II yang saksi tanda tangani,
yaitu untuk Software, Jaringan Internet dan Webhosting serta
Konsultan, dalam hal pembayaran / keuangan Konsultan
sebetulnya tidak ada sangkut pautnya dengan kami/tim panitia
penerima barang, Termin II kami disuruh untuk menanda tangani,
benar barangnya belum lengkap dan kami menanda tangani karena
mengatakan barangnya sedang dirakit sementara katanya waktu
sudah mendesak;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 29, bahwa saksi menanda
tangani 4 berita acara, maksudnya adalah 2 pasang berita acara,
jadi semuanya benar 4 BA, dimana 1 pasang BA adalah untuk
Software dan untuk Konsultan dan kenapa termasuk untuk
Konsultan saksi tidak mengetahui;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat ada Surat Teguran kepada PT.
Hegar Daya ( Surat Teguran itu diperlihatkan );
- Bahwa saksi menerima SK penunjukan sebagai Panitia Penerima
Barang, saksi belum berpengalaman di bidang IT dank arena
belum berpengalaman, benar saksi tidak menolaknya ;
9. Saksi T A M R I N.
- Bahwa saksi pernah dimintai keterangannya di Polda Jabar
sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar dan
membenarkan pula tanda tangannya, benar sebelum ditanda
tangani ada dibaca terlebih dahulu;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, Masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
dimana pada tahun 2010 terdapat Kegiatan Pengadaan barang dan
Jasa yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Tegnologi
Informasi, Pengadaan Software Aplikasi Education Management
Information System ( EMIS ) dan Sarana Pendukungnya dan dalam
Kegiatan itu diduga telah terjadi tindak pidana korupsi;
- Bahwa kaitan saksi dalam masalah yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon karena saksi pada Kegiatan Pengadaan tersebut
sebagai Anggota Panitia Penerimaan dan Pemeriksaan Barang/
Jasa yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan dari Rektor;
- Bahwa yang menjadi Tupoksi saksi yaitu menerima dan
memeriksa barang yang diterima dan menanda tangani berita acara
penerimaan barang selanjutnya mendistribusian barang-barang
tersebut;
- Bahwa barang-barang Pengadaan EMIS tersebut berupa barang-
barang IT (Information Tegnology) yaitu Soffware dan Hardware,
Akses Internet, Jaringan Komputer, Webhosting;
- Bahwa benar, Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa tersebut
untuk pekerjaannya dilakukan Lelang dan PT. Hegar Daya sebagai
pemenang lelang dengan nilai Kontrak sebesar Rp.
1.300.000.000,- sekian;
- Bahwa sebagai Pejabat Pembuat Komitmen atas Kegiatan
Pengadaan tersebut dijabat oleh Prof.DR. Abdus Salam;
- Bahwa jangka waktu yang diberikan kepada PT. Hegar Daya untuk
melaksanakan pekerjaan Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa
tersebut selama 100 hari kerja dan berakhir Desember 2010;
- Bahwa benar, Tim Panitia Penerimaan Barang dan Pemeriksaan
Barang berjumlah 5 (lima) orang yaitu Hj. Sudiyanti, Saksi,
Hanafiah Muhafid dan Sumardjo, sedangkan Ketua Panitia Ibu.
Yayah, benar tugas anggota membantu pekerjaan Ketua;
115
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 13 yang dibacakan
dipersidangan bahwa masuknya barang-barang dari PT. Hegar
Daya secara bertahap dan barang-barang tersebut berupa Server
Rektorat, Server Database, Laptop, Scanner, LCD Proyektor,
Televisi Display, Printer laser Jet, AC Split 1 PK, Kamera
digital, semua berjumlah 9 (sembilan) macam dan benar tidak
semuanya ada, terhadap barang yang sudah ada sebagian sudah
terpasang namun belum sempurna seperti jarigan Internet;
- Bahwa terhadap barang yang sudah ada, apakah sesuai atau tidak
speknya dengan yang tertulis pada Kontrak, saksi tidak mengetahui
karena saksi tidak begitu paham tentang Speknya begitu juga
dengan harga barang tersebut, kemudian saksi ketahui setelah
saksi diperiksa oleh Penyidik bahwa barang-barang tersebut
tidak semuanya yang sesuai speknya;
- Bahwa benar, daftar harga barang yang 9 (sembilan) macam
tersebut oleh Penyidik diperlihatkan kepada saksi dan di
Penyidiklah saksi baru mengetahui harga barang-barang
tersebut;
- Bahwa terhadap 9 (sembilan) macam barang tersebut benar tidak
semuanya yang diterima Tim saksi, untuk barang yang sudah
diterima berupa Server, Laptop, Printer, LCD, AC, Scanner,
Televisi Display. Sedangkan yang tidak diterima berupa Desktop
Komputer, Handycam, Camcoder, sedangkan untuk Software
tipe tidak diberikan secara rinci yang diberikan secara global saja;
- Bahwa benar terhadap barang-barang yang sudah Saksi terima,
benar tidak lengkap, seperti Laptop dipesan 10 unit, pertama
diterima 5 unit kemudian ada penambahan 1 unit dan sampai
sekarang kurang 4 unit lagi, Kamera Digital dipesan 3 unit, diterima
baru 2, kurang 1 lagi dan sampai sekarang belum ada
pemenuhan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar sekarang proyek sudah selesai pada tgl. 10
Desember 2010, namun barang-barang yang 9 (sembilan) macam
tersebut sampai sekarang belum semua ada, tindakan saksi
bersama Tim benar sudah dilaporkan;
- Bahwa benar, jaringan computer sudah terpasang dan sudah
berjalan kemudian sempat mati karena Fasword bukan mereka
yang punya tetapi rekanan, kemudian diperbaiki dan jalan kembali
selama 3 bulan kemudian mati lagi dan ternyata belum dibayar
karena disewa dan kontrak habis belum diperpanjang;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 8 yang dibacakan
dipersidangan, bahwa terhadap tugas dan tanggung jawab saksi
sudah dilaksanakan, seperti menerima barang, benar saksi sudah
menerima barangnya;
- Bahwa saksi bersama Tim diberitahukan oleh Panitia Pengadaan
Barang bernama IBNU SINA mengatakan bahwa barang sudah
datang dari PT. Hegar Daya, benar PT. Hegar Daya sudah
mengantar barang-barang tersebut yang diantar oleh 3 orang laki-
laki yang tidak saksi kenal dan 3 orang itu mengatakan bahwa “ ini
kami mengirim barang dan kekurangan akan menyusul”, tetapi
tidak mnyerahkan dokumen mengenai barang yang diserahkan dan
setelah ditanya mengatakan karena barang belum lengkap;
- Bahwa benar, ketika saksi bersama Tim menerima barang-barang
tersebut tidak didampingi oleh Sdr. IBNU SINA, benar ketika Tim
menerima barang-barang tidak ada menanda tangani bentuk
apapun ketika itu, namun Tim Saksi ada mencatat barang yang
diterima;
- Bahwa kekurangan barang akan menyusul seperti yang dikatakan
oleh 3(tiga) orang dari PT. Hegar Daya, maka Panitia Penerima
Barang menunggu sampai akhir Desember 2010 tetapi tidak
muncul lagi dan sampai sekarang barang itu masih kurang seperti
Laptop;
117
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak kenal dengan DWI JULIANTO tetapi mengetahui
bahwa Dwi Yulianto dari Telkom bukan dari PT. Hergar Daya,
benar ketika saksi menerima barang dari 3 orang laki-laki itu Dwi
Julianto ada membawa alat-alat (jaringan Komputer dan
Webhosting ) dan alat-alat itu cocok dengan barang-barang yang
saksi terima;
- Bahwa benar, Tim Saksi sebelum menerima barang tidak ada
diberi acuan oleh Sdr. Ibnu Sina atau Panitia Pengadaan,
melainkan Saksi bersama Tim pernah meminta dokumen-dokumen
mengenai barang-barang yang akan kami terima, Tim Pengadaan
mengatakan bahwa dokumen itu lagi dibikin dan dalam proses;
- Bahawa benar, proses tender saksi tidak mengetahui tetapi ada
diberitahukan bahwa PT. Hegar Daya sebagai pemenang tender;
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa Termin pencairan dana atas
pengadaan tersebut karena Tim saksi hanya sebagai penerima
barang saja dan benar belum ada Sertifikasi untuk itu;
- Bahwa tugas saksi selain menerima barang juga menanda tangani
berita acaranya, benar saksi telah menanda tangani berita acara
atas suruhan dari Sdr. IBNU SINA mengatakan bahwa Ia
disuruh oleh PPK supaya Panitia Penerimaan Barang menanda
tangani berita acara tersebut;
- Bahwa benar, Tim Penerimaan Barrmasuk Saksi menanda tangani
berita acara tersebut, tetapi penanda tanganan tidak bersama-
sama dalam satu ruangan, benar terlebih dahulu menanda tangani
adalah Bu Yayah sebagai Ketua panitia, namun sebelum menanda
tangani tidak ada penjelasan terlebih dahulu;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 27 yang dibacakan
dipersidangan bahwa SOFTWARE 1 paket tidak ada, begitupun
ketika pemeriksaan KPK, namun sekarang sudah ada,
termasuk yang lainnya karena sudah ada pemenuhan dari
rekanan, seperti Desktop Komputer sebanyak 3 unit pada saat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
saksi diperiksa penyidik memang 3 unit Desktop Komputer belum
ada kemudian datang 1(satu) unit sisanya 2 (dua) unit lagi,
kemudian selama proses sidang datang lagi 1(satu) unit dan hari ini
1 unit itu dibawa ada dimobil sebagai barang bukti, maka sampai
sekarang masih kurang 1 (satu) lagi;
- Bahwa benar, Saksi pernah menerima SK pengangkatan saksi
sebagai Panitia Penerimaan Barang dari bagian Kepegawaian
yang diberikan sekitar bulan Maret 2010 dan SK tersebut ditanda
tangani oleh Rektor;
- Bahwa benar, pada saat saksi menerima SK tersebut belum
mengetahui apa saja tugas saksi, tidak pula saksi diberitahukan
baik oleh Rektor maupun oleh PPK, benar sebaliknya saksi juga
tidak menanyakan apa saja yang menjadi tugas saksi;
- Bahwa benar, mengenai tunjang sebagai Panitia Penerima
barang pernahkan mengatakan bahwa tunjangan itu akan
diberikan setiap bulan tetapi berapa besar tidak diberitahukan,
benar saksi pernah menerima satu kali pada akhir tahun yaitu
Desember 2010 sebesar Rp.250.000,- dan sebesar itu saksi
menanda tangani tanda terimanya, sekarang jika diperintahkan
untuk mengembalikan uang sebesar Rp.250.000,- itu, saksi
bersedia mengembalikannya;
- Bahwa benar, ada berita acara yang ditanda tangani oleh Panitia
Penerima Barang termasuk Saksi, pada hal berita acara tersebut
Panitia Penerima Barang merasa tidak menanda tanganinya dan
ternyata ada tanda tangan Tim Saksi yang dipalsukan dan adanya
berita acara tersebut saksi ketahui setelah saksi diperiksa oleh
Penyidik, berita acara tersebut berupa :
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/EMIS/03.A/
2010 tertanggal 12 Nopember 2010 ;
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/EMIS/03.A/
2010 tertanggal 12 Nopember 2010;
119
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa 2 Berita Acara yang diperlihatkan, saksi tidak membenarkan
tanda tangannya pada 2 berita tersebut karena merasa tidak
menanda tangani, namun saksi membenarkan tanda tangan itu
seperti tanda tangannya;
- Bahwa saksi oleh karena tidak menanda tangani berita acara
tersebut namun saksi ada melakukan pemeriksaan barang
bersama Tim, tetapi berita acara pemeriksaan tersebut tidak ada
menanda tangani;
- Bahwa tindakan saksi setelah diketahui tanda tangannya
dipalsukan membuat surat pernyataan bahwa tanda tangan pada
BA Pemeriksaan barang tersebut bukanlah tanda tangan kami dan
benar telah dilakukan tes fhorensic dan siapa yang telah
memalsukan tanda tangan saksi, saksi tidak mengetahui orangnya;
- Bahwa saksi, terhadap Berita Acara yang tidak merasa ditanda
tangani tetapi barang-barangnya saksi ada melihat barang-
barangnya, kecuali 4 unit kekurangan tersebut berupa Laptop,
Comcoder, Handycam dan Desktop Komputer;
- Bahwa dokumen-dokumen yang dimiliki oleh Tim Panitia Panerima
dan pemeriksa barang berupa SK dan Berita Acara tersebut,
sedangkan dokumen mengenai Panitia Lelang tidak ada dimiliki
dan juga kontrak tidak dimiliki;
- Bahwa dokumen kontrak, Tim saksi ada menanyakan kepada Sdr.
IBNU SINA, mengatakan bahwa dokumennya lagi diproses,
kemudian ditanya kembali tapi jawabannya sama, saksi bertanya
ada 3 kali, dan benar sebelum menerima barang, Tim Penerima
Barang tidak ada diberitahukan apa saja barang yang akan
diterima, begitu juga setelah barang datang ada ditanyakan oleh
Tim Saksi tentang dokumen barang tersebut, jawabnya “nanti
karena barang belum diserahkan semua“, sedangkan kepada
Terdakwa dan kepada Rektor, tidak ada ditanyakan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak pernah melihat dokumen Kontrak (Surat
Perjanjian Pengadaan Barang tertanggal 18 Oktober 2010);
- Bahwa benar, saksi ditunjuk oleh Rektor sebagai Panitia Penerima
Barang pada tgl. 17 Maret 2010, adalah khusus untuk pekerjaan
Penerimaan barang, tetapi tidak khusus untuk proyek ini bisa juga
untuk proyek yang lain dan benar jika ada proyek saksi
mengetahuinya;
- Bahwa benar, pada saat Tim Penerima barang benar ada
pengaruhnya terhadap Anggaran, yaitu untuk pencairan berikutnya,
jika ditanda tangani pada termin 1 maka termin 2 bisa dicairkan;
- Bahwa benar, tanda tangan saksi yang dipalsukan yaitu pada
Berita Acara Termin 1, bahwa tanda tangan kami Tim Panitia
Penerima barang telah dipalsukan yang saksi ketahui setelah di
periksa di Polda Jabar pada bulan Maret 2011;
- Bahwa saksi bersama Tim tidak menanda tangani berita acara
pada Termin I kemudian kenapa pada Termin II bisa cair, sebab
bisa dicairkan pada Termin II, karena Tim Panitia Penerima
Barang disuruh untuk menanda tangani Berita Acara pada
Termin II yang disuruh oleh Panitia Pengadaan, mengatakan
pencairan terakhir dan sudah terdesak waktu yaitu di akhir tahun
anggaran Desember 2010 jika tidak ditanda tangani tidak bisa cair
dan hangus;
- bahwa benar, pada saat saksi bersama Tim menanda tangani
berita acara Termin II, benar ada barangnya dan ketika itu Sdr.
Ibnu Sina mengatakan barangnya sama dengan yang tercantum
pada BA tersebut tetapi saksi untuk melakukan ceklis yang lebih
rinci tidak sempat lagi;
- Bahwa benar, berita acara pada Termin I yang tidak ditanda
tangani adalah untuk pengadaan Software dan Hardware dan
semua tanda tangan dipalsukan pada berita acara tersebut;
121
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, pada Termin II berita acara yang ditanda tangani
sebanyak 2 Berita Acara, yaitu untuk Software, Jaringan Internet
dan Webhosting serta untuk Konsultan, setahu saksi soal
pembayaran / keuangan Konsultan tidak ada sangkut pautnya
dengan Tim Panitia Penerima Barang;
- Bhwa berita acara Termin II benar saksi bersama Tim disuruh untuk
menanda tangani, benar barangnya belum lengkap dan kami
bersedia menanda tangani karena Sdr. Ibnu Sina mengatakan
bahwa barangnya sedang dirakit sementara waktu sudah
mendesak;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 29, bahwa saksi menanda
tangani 4 Berita Acara, maksudnya adalah 2 pasang berita acara,
jadi jumlahnya menjadi 4 berita acara, dimana 1 pasang berita
acara adalah untuk Software dan untuk Konsultan dan kenapa
termasuk untuk Konsultan saksi tidak mengetahui;
- Bahwa benar, saksi tidak pernah melihat Surat Teguran kepada PT.
Hegar Daya ( Surat Teguran itu diperlihatkan ) dan mengenai
berapa Termin pembayaran proyek, saksi tidak mengetahui;
- Bahwa saksi bersedia menerima SK penunjukan saksi sebagai
Panitia Penerima Barang, benar saksi belum berpengalaman di
bidang IT dan benar saksi tidak menolak ditunjuk ikut sebagai
Panitia tersebut;
10.Saksi SUMARDJO.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah dimintai keterangannya di Polda
Jabar sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar
serta membenarkan pula tanda tangannya dan benar sebelum
ditanda tangani ada dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
dimana di tahun 2010 ada Kegiatan Pengadaan barang dan Jasa
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Information
System ( EMIS ) dan Sarana Pendukungnya dan dalam Kegiatan
itu diduga telah terjadi tindak pidana korupsi;
- Bahwa kaitan masalah tersebut dengan saksi, karena pada
kegiatan Pengadaan tersebut saksi ditunjuk sebagai Anggota
Panitia Penerimaan dan Pemeriksaan Barang/Jasa yang
ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan dari Rektor;
- Bahwa yang menjadi Tupoksi saksi sebagai Panitia Penerimaan
dan Pemeriksaan Barang/Jasa adalah menerima barang dan
memeriksa barang yang diterima serta menanda tangani berita
acara penerimaan barang;
- Bahwa barang-barang yang saksi terima berupa barang-barang IT
(Information Tegnology) yaitu Software dan Hardware, Akses
Internet, Jaringan Komputer, Webhosting;
- Bahwa benar, terhadap Kegiatan Pengadaan tersebut untuk
pekerjaannya dilakukan Lelang, PT. Hegar Daya adalah sebagai
pemenang dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.300.000.000,-;
- Bahwa terhadap Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa di IAIN
tersebut sebagai Pejabat Pembuat Komitemn ( PPK ) adalah Prof.
Dr. Abdus Salam, sebab dihadapkan kepersidangan ini sebagai
Terdakwa karena ada keterlambatan dalam Pengadaan;
- Bahwa benar, jangka waktu yang diberikan kepada PT. Hegar Daya
untuk melaksanakan pekerjaan tersebut selama 100 hari kerja
berakhir tgl. 10 Desember 2010;
- Bahwa Panitia Penerimaan Barang berjumlah 5 (lima) orang yaitu
Hj. Sudiyanti, Saksi, Tamrin, Hanafiah Muhafid, sedangkan
Ketua Panitia Ibu. Yayah, benar tugas anggota membantu
pekerjaan Ketua;
123
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 10 yang dibacakan
dipersidangan, bahwa Saksi menerima barang-barang secara
bertahap dan barang-barang tersebut berupa Server Rektorat,
Server Database, Laptop, Scanner, LCD Proyektor, Televisi
Display, Printer Laser Jet, AC Split 1 PK, Kamera Digital;
- Bahwa terhadap barang yang saksi terima tersebut apakah spek-
speknya sesuai atau tidak dengan yang tertera pada kontrak kerja,
saksi tidak mengetahui karena saksi tidak begitu paham tentang
spek-spek barang, namun 9 (sembilan) macam barang tersebut
tidak semua ada, kemudian setelah saksi diperiksa, saksi ketahui
ternyata benar speknya tidak sesuai;
- Bahwa benar, ketika saksi diperiksa oleh penyidik diperlihatkan
kepada saksi mengenai daftar harga barang yang 9 macam
tersebut, ketika itulah saksi mengetahui tentang harga-harga
barang;
- Bahwa dari 9 macam barang tersebut tidak semua saksi terima,
barang yang diterima berupa Server, laptop, printer, LCD, AC,
Scanner, Televisi Display. Sedangkan yang tidak saya terima
berupa Desktop Komputer, Handycam, Camcoder;
- Bahwa benar, terhadap barang yang sudah saksi terima
jumlahnya tidak lengkap, seperti Laptop dipesan 10 unit, pertama
saksi terima 5 unit kemudian ada penambahan 1 unit dan sampai
sekarang kurang 4 unit lagi, Kamera Digital dipesan 3 unit dan
saksi terima 2 unit kurang 1 lagi dan sampai sekarang belum ada
pemenuhan;
- Bahwa mengenai jaringan Komputer sudah terpasang dan
berjalan, kemudian sempat mati karena Fasword mereka yang
punya yaitu rekanan, kemudian diperbaiki dan berjalan kembali
selama 3 bulan kemudian mati lagi karena belum dibayar karena
disewa / kontrak habis belum diperpanjang, tetapi masalah masuk
ke DIPA atau tidak saksi tidak paham;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawab,
seperti menerima barang dan benar saksi sudah menerima
barangnya dan ketika menerima barang diberitahukan oleh Panitia
Pengadaan Barang bernama IBNU SINA mengatakan bahwa
barang sudah datang dari PT. Hegar Daya;
- Bahwa benar, ketika barang-barang datang dari PT. Hegar Daya
yang diantar oleh 3 (tiga) orang laki-laki yang tidak saksi kenal,
mengatakan “ini kami mengirim barang dan kekurangan akan
menyusul” dan ketika saksi bersama Tim menerima barang
tersebut tidak ada menanda tangani penerimaan barang, tetapi
kami mencatat barang yang diterima, benar ketika barang datang
Sdr. IBNU SINA tidak ada mendampingi Tim Penerima barang;
- Bahwa atas kekurangan barang dari PT. Hegar Daya dan
mengatakan bahwa kekurang itu akan menyusul, sehingga saksi
bersama Tim menunggu sampai akhir Desember 2010 tidak muncul
lagi dan sampai sekarang barang itu masih kurang seperti Laptop;
- Bahwa benar, DWI JULIANTO dari Telkom bukan dari PT. Hergar
Daya dan saksi melihat Dwi Yulianto membawa alat-alat berupa
jaringan Komputer dan Webhosting dan alat-alat itu cocok dengan
barang-barang yang saksi terima dari PT.Hegar Daya;
- Bahwa benar, sebelum menerima barang-barang tersebut Tim
Saksi tidak ada diberikan Acuan oleh Sdr. IBNU SINA dan oleh
Timnya sebagai Panitia Pengadaan Barang bahkan pernah diminta
dokumen-dokumen mengenai barang-barang yang akan kami
terima, Sdr. Ibnu Sina mengatakan bahwa dokumen itu lagi dibikin
dan dalam proses;
- Bahwa Saksi bersama Tim tidak mengetahui pada saat proses
tender, tetapi saksi diberitahu bahwa PT. Hegar Daya sebagai
pemenang tender;
125
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa Termin pencairan, karena
Tim Saksi hanya sebagai penerima barang saja dan benar belum
ada Sertifikasi untuk itu;
- Bahwa benar, saksi pernah menanda tangani berita acara yang
suruh oleh Sdr. IBNU SINA sedangkan Sdr. IBNU SINA atas
suruhan Terdakwa supaya berita acara tersebut ditanda tangani
oleh Tim Penerima Barang;
- Bahwa benar, penanda tangani berita acara tersebut oleh Tim
Penerima Barang tidak dalam satu ruangan, benar yang terlebih
dahulu menanda tangani adalah Bu Yayah sebagai Ketua Panitia,
benar sebelum menanda tangani tidak ada penjelasan terlebih
dahulu;
- Bahwa saksi membenarkan BAP Point 11. Menerangkan bahwa
SOFTWARE 1 paket tidak ada, benar keterangan seperti itu saksi
berikan pada saat pemeriksaan oleh KPK, setelah itu ada
pemenuhan dari rekanan dan sekarang Software itu sudah ada,
termasuk yang lainnya seperti Desktop Komputer sebanyak 3 unit,
kemudian datang 1(satu) unit sisa 2 (dua) unit lagi, kemudian
selama proses sidang datang lagi 1(satu) unit dari rekanan
sekarang masih kurang 1 (satu) lagi;
- Bahwa benar saksi pernah menerima SK pengangkatan saksi
sebagai Panitia Penerimaan Barang dari bagian Kepegawaian
yang diberikan sekitar Maret 2010 dan SK tersebut ditanda tangani
oleh Rektor;
- Bahwa Saksi pada saat menerima SK tersebut belum mengetahui
apa tugas saksi dan tidak pula saksi diberitahukan baik oleh Rektor
maupun oleh PPK, begitupula sebaliknya saksi juga tidak
menanyakan apa saja yang menjadi tugas saksi;
- Bahwa benar, saksi pernah menerima tunjangan sebagai Anggota
Panitia Penerima Barang, mengatakan bahwa tunjangan itu
diberikan setiap bulan tetapi berapa besar tidak diberitahukan,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
benar pernah saksi terima satu kali pada akhir tahun yaitu
Desember 2010 sebesar Rp.250.000,- dan ada tanda terimanya
yang saksi tanda tangani sebesar itu;
- Bahwa benar, ada berita acara yang ditanda tangani oleh Tim saksi
namun Tim Saksi tidak merasa ada menanda tangani, kemudian
adanya berita acara tersebut baru saksi ketahui setelah saksi
diperiksa, ternyata ada tanda tangan Tim saksi yang dipalsukan,
berita acara tersebut berupa :
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/EMIS/03.A/
2010 tertanggal 12 Nopember 2010 ;
- Berita Acara Pemeriksaan Barang No.In14/BA-PB/EMIS/03.A/
2010 tertanggal 12 Nopember 2010;
- Bahwa saksi, meskipun tidak menanda tangani berita acara
penerimaan barang tetapi saksi bersama Tim ada melakukan
pemeriksaan barang;
- Bahwa tindakan saksi setelah diketahui tanda tangannya
dipalsukan membuat surat pernyataan bahwa tanda tangan pada
BA Pemeriksaan barang tersebut bukanlah tanda tangan Tim
Penerima Barang dan juga telah dilakukan tes fhorensic terhadap
tandan tersebut dan saksi tidak mengetahui orang yang
memalsukan tanda tangan tersebut;
- Bahwa terhadap Berita Acara yang tidak merasa ditanda tangani
tersebut saksi pernah melihat barang-barangnya kecuali 4 unit
kekurangan berupa Laptop, Comcoder, Handycam dan Desktop
Komputer;
- Bahwa mengenai dokumen yang dimiliki oleh Tim Panitia Panerima
dan pemeriksaan barang berupa SK dan Berita Acara tersebut,
sedangkan dokumen mengenai Panitia Lelang tidak ada dimiliki
dan juga kontrak kerja ( Terdakwa membenarkan bahwa Kontrak
tidak diserahkan kepada Panitia Penerima Barang ) ;
127
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa oleh karena tidak ada memiliki dokumen seperti Kontrak,
saksi pernah bertanya mengenai dokumen tersebut kepada IBNU
SINA dan mengatakan bahwa dokumennya lagi diproses, kemudian
ditanya kembali tapi jawabannya sama, Tim saksi bertanya ada 3
kali, dan benar sebelumnya tidak ada diberitahukan apa saja
barang yang akan diterima;
- Bahwa benar, saksi tidak pernah melihat Kontrak tertanggal 18
Oktober 2010 ( Surat Perjanjian Pengadaan Barang );
- Bahwa saksi ditunjuk oleh Rektor sebagai Panitia Penerima Barang
pada tgl. 17 Maret 2010, adalah khusus untuk pekerjaan
Penerimaan barang, tetapi tidak khusus untuk proyek ini bisa juga
untuk proyek yang lain;
- Bahwa sesuai dengan tugas saksi menerima barang dan benar
pada saat menerima barang ada pengaruhnya terhadap anggaran,
yaitu untuk pencairan berikutnya, jika ditanda tangani pada termin 1
maka termin 2 bisa dicairkan;
- Bahwa tanda tangan saksi yang dipalsukan pada Berita Acara
tersebut adalah termasuk Termin 1, bahwa tanda tangan saksi dan
Tim Panitia Penerima barang telah dipalsukan yang saksi ketahui
setelah di periksa di Polda Jabar pada bulan Maret 2011;
- Bahwa benar, berita acara termin I tidak ditanda tangani namun
Termin II bisa cair, sebab bisa dicairkan karena Tim Panitia
Penerima Barang disuruh untuk menanda tangani Berita Acara
pada Termin II oleh Panitia Pengadaan, mengatakan bahwa
pencairan terakhir sudah terdesak waktunya di akhir tahun
anggaran bulan Desember 2010 jika tidak ditanda tangani tidak
bisa cair dan hangus;
- Bahwa benar, pada saat menanda tangani berita acara tersebut
barangnya ada, Sdr. Ibnu Sina mengatakan barangnya sama
dengan yang tercantum pada BA yang ditanda tangani
tersebut tetapi untuk ceklis barang lebih rinci tidak sempat lagi;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, berita acara yang dipalsukan adalah Termin
terhadap 2 berita acara yaitu untuk Saftware dan Hardware semua
tanda tangan dipalsukan;
- Bahwa benar pada Termin II berita acara yang ditanda tangani ada
2 Berita Acara, yaitu untuk Software, Jaringan Internet dan
Webhosting, Konsultan, dalam hal pembayaran / keuangan
Konsultan tidak ada sangkut pautnya dengan Panitia Penerima
barang,;
- Bahwa benar pada Termin II Tim Penerima barang disuruh untuk
menanda tangani berita acara dan benar barangnya belum
lengkap, sebab bersedia menanda tangani karena mengatakan
barangnya sedang dirakit sementara waktu sudah mendesak;
- bahwa saksi membenarkan BAP point 29 yang dibacakan
dipersidangan, bahwa benar saksi menanda tangani 4 Berita
Acara, maksudnya adalah 2 pasang berita acara, jadi semuanya
menjadi 4 BA, untuk 1 pasang BA adalah untuk Software dan
untuk Konsultan dan kenapa termasuk untuk Konsultan saksi tidak
mengetahui;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Surat Teguran kepada PT. Hegar
Daya ( Surat Teguran itu diperlihatkan );
- Bahwa Saksi pada saat menerima SK penunjukan saksi sebagai
Panitia Penerima Barang, benar saksi belum berpengalaman di
bidang IT dan benar saksi tidak menolak untuk itu;
11.Saksi Drs. H. AHMAD FAUZAN, SH.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar dan
keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
membenarkan pula tanda tangannya, benar sebelum ditanda
tangani ada dibaca terlebih dahulu;
129
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya dugaan tindak
pidana tipikor yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2010
terhadap Kegiatan Pengadaan Alat-alat Komunikasi dan Tegnologi
Informasi, Pengadaan Software EMIS Education Management
Information System dan Sarana pendukungnya;
- Bahwa sebab saksi dihadapkan sebagai saksi dalam masalah
Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa tersebut, karena saksi
bekerja di Departemen Agama di Jakarta dan ditunjuk sebagai
penanda tanganan SPM sehubungan dengan Kegiatan IT di IAIN
Cirebon pada tahun 2010;
- Bahwa tugas saksi sehubungan dengan Kegiatan Pengadaan IT di
IAIN Cirebon tersebut, dalam hal pengelolaan anggarannya saksi
bertugas penataan SPM yakni SPM di IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
- Bahwa benar, ketika adanya Kegiatan Pengadaan IT di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, yang menjabat Rektor ada 2, pertama dijabat oleh
Prof. H. Muhammad Matsna sebagai Pgs, kemudian digantikan
oleh Prof. Maksum Muchtar, sebagai Rektor yang sudah
difinitif, kemudian berdasarkan SK Rektor bahwa dalam kegiatan
Pengadaan tersebut ditentukan Pejabat Pelaksana Anggaran DIPA
yaitu Rektor sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran),
sedangkan Prof. H. Abdus Salam ketika itu menjabat sebagai
Pembantu Rektor II sedangkan dalam Kegiatan Pengadaan IT
sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), saksi sebagai penanda
tanganan SPM, kemudian Bendahara di jabat oleh AZIZ
MUSTAQIM juga termasuk Tim Penguji SPM;
- Bahwa benar, setelah penggantian Rektor maka pejabat KPA
diganti dari Prof. M. Matsna diganti dengan Prof. Maksum
Muchtar, maka keluar lagi SK (Surat Keputusan) bahwa Rektor
baru yaitu Prof. Maksum Muchtar sebagai KPA, sedangkan PPK
dan Bendahara serta Penanda tangan SPM sama;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa tugas dari penanda tanganan SPM adalah penataan
SPM, yang diawali dengan adanya pengajuan untuk membayar,
kemudian pengajuan itu di uji oleh Tim Penguji tentang
kelengkapan-kelengkapan data yang diajukan oleh PPK,
diantaranya kontrak, Berita Acara Pengajuan proyek dsbnya,
selanjutnya oleh Tim pengajuan itu dirasa sudah lengkap maka Tim
tersebut mengajukan kepada saksi selaku penanda tanganan SPM,
kemudian saksi sesuai dengan ketentuannya menanda tanganinya;
- Bahwa benar, sebelum saksi menanda tangani SPM tersebut saksi
memeriksa kembali dan apabila persyaratan-persyaratan dalam
pengajuan itu sudah lengkap kemudian dananya dicek ternyata
dananya / beban anggaran didalam DIPA ada, SPPnya juga ada,
maka brulah saksi menanda tangani SPM tersebut;
- Bahwa kelengkapan-kelengkapan pengajuan SPM berupa kontrak,
kwitansi, faktur Pajak, berita acara kemajuan, berita acara
serah terima barang dan beban DIPA ada, maka SPM dapat
saksi tanda tangani, namun terlebih dahulu persyaratan-
persyaratan tersebut oleh Tim sudah dinyatakan lulus;
- Bahwa benar, Tim penguji persyaratan-persyaratan tersebut ada 7
(tujuh) orang termasuk AZIS MUSTAQIM, selanjutnya setelah SPM
ditanda tangan selanjutnya urusan Bendahara;
- Bahwa dalam hal Proyek Kegiatan EMIS di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon persyaratan-persyaratan benar sudah lengkap, tetapi besar
anggaran proyek tersebut saksi sudah lupa;
- Bahwa seingat saksi, pengajuan penanda tangan SPM yang
mengantarkan berkasnya kepada saksi adalah Sdr. AZIS
MUSTAQIM dan setelah ditanda tangani saksi memberikan kembali
kepada Sdr. AZIS MUSTAQIM untuk dilanjutkan;
- Bahwa SPM yang saksi tanda tangani ketika itu ada 2 dan seingat
saksi nilainya sebesar ± Rp.400.000.000,- dan saksi membenarkan
BAP point 14 yang dibacakan dipersidangan;
131
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, sebab tidak saksi yang menanda tangani SPM
tertanggal 1 Desember 2010 tetapi ditanda tangani Prof. oleh
Maksum Muchtar, karena ketika penanda tanganan SPM itu tahun
2010 saksi pergi naik Haji dan jabatan saksi ditarik dan
dikembalikan kepada Rektor yang saat itu dijabat oleh Prof.
Maksum Muchtar;
- Bahwa, oleh karena bukan saksi yang menanda tangani SPM
tertanggal 1 Desember 2010 maka SPM tersebut saksi tidak
mengetahui, kemudian SPM tertanggal 17 Desember 2010 karena
saksi sudah kembali dari Haji karena ada lagi pengajuan Termin
yang seingat saksi Termin ke 3, ke 4 dan ke 5 senilai ±
Rp.393.000.000,- maka SPMnya benar saksi yang menanda
tangani, begitupun 2 SPM yang masing-masing senilai
Rp.43.000.000,- sekian ditanda tangani setelah kembali dari Haji;
- Bahwa kronologis pembuatan SPM adalah Pejabat pembuat
SPM adalah PPK mengajukan SPM isinya diantaranya mengajukan
SPP (Surat Perintah Pembayaran) kepada Tim Penguji dan setelah
dicocokan dengan persyaratan-persyaratan yang ada dan ternyata
lengkap selanjutnya oleh Tim Penguji diajukan kepada saksi untuk
ditanda tangani dan dalam hal proyek ini berkasnya diserahkan
oleh AZIS MUSTAQIM, ketika itu mengatakan bahwa
persyaratannya sudah lengkap setelah saksi periksa kembali
ternyata benar sudah lengkap barulah saksi tanda tangani, setelah
ditanda tangani oleh Sdr. AZIS MUSTAQIM dibawa lagi untuk
diteruskan;
- Bahwa benar, apabila persyaratan-persyaratan pengajuan SPM
telah dinyatakan lulus oleh Tim penguji harus ada tercantum paraf
dari Tim Penguji yang diparaf oleh salah satu Tim diantara anggota
Tim yang 7 orang tersebut;
- Bahwa benar salah satu persyaratan pengajuan SPM adalah berita
acara serah terima pekerjaan dan berita acara penyelesaian
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pekerjaan, benar saksi telah memeriksa 2 berita acara tersebut,
dimana inti dari berita acara Serah Terima Pekerjaan bahwa
barang sesuai dengan Kontrak sudah benar dan telah diterima oleh
Panitia penerima barang, sedangkan inti dari berita acara
Penyelesaian pekerjaan bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai
100% dan diserahkan;
- Bahwa benar, maksud dari 2 berita acara tersebut adalah
berhubungan dengan kontrak dan apa yang ada didalam kontrak
telah sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang diajukan dan
SPM tersebut sudah ada faraf dari Tim Penguji yang berarti 2 Berita
Acara tersebut sudah diperiksa dan sudah benar, selanjutnya
diajukan kepada saksi dan setelah saksi periksa benar sudah
lengkap maka saksi menanda tangani ( saksi memperlihatkan
dan menunjukan kepada Majelis semua persyaratan-
persyaratan yang saksi periksa sebelum penanda tanganan
SPM dan semuanya sudah lengkap );
- Bahwa saksi membenarkan 2 Berita Acara tersebut yang
diperlihatkan dipersidangan dan menerangkan bahwa yang
dimaksud Berita Acara Penyelesaian pekerjaan itu adalah Berita
Acara Serah Terima Barang, menerangkan pula bahwa selama
saksi menjabat sebagai penanda tanganan SPM tidak ada yang
namanya Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang ada Berita
Acara Serah Terima Barang;
- Bahwa benar, mengenai Paraf yang ada pada Berita Acara Serah
Terima Barang tersebut adalah Paraf dari Sdr. AZIS MUSTAQIM,
kenapa Parafnya, karena Berita Acara tersebut yang memeriksa
sebelum diajukan kepada saksi diperiksa oleh Tim Penguji, maka
Faraf yang ada pada berita acara tersebut adalah Faraf dari Tim
Penguji salah satu Tim Penguji termasuk Sdr. AZIS MUSTAQIM;
- Bahwa lampiran-lampiran dari SPM yang diajukan kepada saksi
berupa Sdr berupa SP2D, faktur pajak, ringkasan kontrak, Surat
133
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pernyataan tanggungjawab DIPA, surat Pengajuan dari PPK,
Pernyataan tanggungjawab mutlak, kwitansi, BA pembayaran, BA
Kemajuan, BA Acara Serah Terima Barang dan Surat isinya
bahwa pekerjaan 100% sudah selesai ditanda tangani oleh
Direktur PT. Hegar Daya dan PPK / Terdakwa;
(kemudian yang atas pertanyaan Hakim lalu AJIE RIANGGORO
(Terdakwa) menerangkan bahwa ia telah memalsukan tanda
tangan Direktur PT.Hegar Daya bernama HADI SOEGIANTO
dan tanda tangan itu mirip dengan tanda tangan Hadi
Soegianto;
- Bahwa pada saat saksi memeriksa surat penyelesaian pekerjaan
100% tersebut, benar saksi tidak mengetahui bahwa tanda tangan
Direktur PT. Hegar Daya telah dipalsukan;
- Bahwa Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ada dan berita acara
dimaksud sama dengan Berita Acara Serah Terima Barang, benar
barangnya sesuai dengan yang ada didalam Kontrak;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa adanya pinjam Bendera,
adanya pinjam bendera barulah saksi ketahui dipersidangan ini
bahkan dengan HADI SOEGIANTO dan terdakwa AJIE
RIANGGORO saksi tidak mengenal mereka;
- Bahwa saksi sebagai penanda tanganan SPM, tidak berkewajiban
untuk mengetahui barang-barang dalam proyek tersebut dan dalam
hal penanda tanganan SPM benar saksi belum mempunyai
Sertifikasi, tetapi menurut Keppres No. 80 Tahun 2003 dibolehkan
dan tidak ada persyaratan sebagai penanda tangan SPM
mempunyai Sertifikasi;
- Bahwa Saksi tidak berkewajiban untuk mengecek persyaratan-
persyaratan pengajuan SPM apakah tanda tangannya palsu atau
tidak, karena semua persyaratan-persyaratan yang diajukan itu
sudah ada Tim pengujinya, maka tugas saksi hanya mengecek
bahwa persyaratannya yang diajukan sudah lengkap dan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kebenarannya apakah palsu atau tidak, siapa yang menanda
tangani, saksi tidak berkewajiban untuk menceknya;
- Bahwa 1(satu) bundle berkas SPM selesai saksi tanda tangani
diserahkan ke Bendahara yaitu Azis Mustaqim, dan Azis Mustaqim
berkewajiban untuk mengantar ke KPKN, benar pencairan itu pakai
Termin namun yang saksi menanda tangani hanya 2 termin dan
termin yang lain ditanda tangani oleh Prof. Maksum karena ketika
itu saksi pergi Haji;
- Bahwa pada saat pencairan dana saksi tidak mengetahui, karena
kewenangan saksi hanya sampai penanda tangani SPM dan
bagaimana tindak lanjutnya saksi tidak mengetahui;
- Bahwa dalam hal Administrasi SPM tidak sama setiap proyek
dalam hal penagihan SPMnya seperti Kegiatan Workshop itu tidak
perlu kontrak;
- Bahwa saksi menanda tangani SPM, karena ada kepercayaan
saksi kepada Tim Penguji, bahwa proyek ada yang namanya
Proyek-proyek kecil dan ada proyek menengah dan proyek besar,
untuk proyek menengah dan proyek besar perlu adanya Tim
Penguji yang biasanya ada yang didatangkan dari luar, tetapi untuk
proyek kecil tidak diperlukan ada Tim Penguji;
- Bahwa proyek dalam hal Kegiatan EMIS di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon termasuk proyek sedang ada Tim Pengujinya namun
Timnya itu internal salah satu adalah Azis Mustaqim, jadi
kepercayaan saksi atas dasar faraf dari Tim penguji terhadap surat-
surat/legal formalnya sudah ada dan telah difaraf, termasuk
kepercayaan kepada Azis Mustaqim karena saksi sudah biasa
dengannya dan kepercayaan itu saksi juga melihat kepada
orangnya;
- Bahwa ketika saksi pergi Haji yang memegang jabatan saksi yaitu
Prof. Maksum Muchtar, beliau adalah sebagai KPA dan sebagai
Rektor yang difinitif, memang sudah aturannya seperti itu apabila
135
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pejabat penada tangan SPM berhalangan akan ditarik oleh KPA
dan KPA mempunyai kewenangan pula untuk melimpahkan lagi;
- Bahwa Realisasi Anggaran yang biasanya dari Januari s/d
Desember dengan batas akhirnya tanggal 18 Desember, jika tidak
dikeluarkan akan hangus;
- Bahwa saksi mengetahui mengenai DIPA dimana DIPA ada di
Bendahara dan untuk peneliti DIPA diserahkan kepada Tim, Tim
itulah yang melihat ada atau tidak anggaran pada DIPA, jika
anggaran ada dan persyaratannya lengkap barulah diajukan;
- Bahwa masalah revisi ditangani oleh Kabag Perencanaan dan
Keuangan;
- Bahwa saksi tidak ingat lagi apakah SPM itu ditujukan perorangan
atau kepada Perusahaan, oleh karena SPM itu mutlak ada setiap
ada pengajuan karena itu SPM sudah dipersiapkan formatnya
berupa blangko, namun fakta yang sudah ada pada Tim Penguji
saksi tetap membaca sebelum ditanda tangani;
- Bahwa benar, dalam hal proyek Kegiatan EMIS di IAIN Cirebon ini
saksi membaca pada SPMnya berbunyi bayarlah kepada
PT.Hegar Daya;
- Bahwa benar secara Legal formal telah terpenuhi, sedangkan
secara Material sudah merupakan suatu kewajiban bagi PPK
sebagaimana yang ditentukan oleh Menteri Agama, ada pembagian
tugas, tugas dari Pengelola SPM adalah legal formal, tugas dari
KPA adalah legal formal dan material;
- Bahwa saksi selain mempunyai jabatan Penanda tanganan SPM
juga ada jabatan yang lain di IAIN Syekh Nurjati Cirebon yaitu
sebagai Kepala Biro AUAK bertugas pengelolaan-pengelolaan
Anggaran;
- Bahwa kedudukan terdakwa pada waktu itu sebagai PPK dan untuk
seluruh kegiatan yang ada dan benar yang bermasalah hanya pada
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kegiatan Pengadaan tahun 2010 ini saja dan yang tidak
bermasalah;
- Bahwa saksi sudah lupa total keseluruhan anggaran IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, yang saksi ingat ± sebesar Rp.10 Milyar adalah
anggaran untuk tahun 2010 saja;
- Bahwa saksi tidak ada menerima dalam benatuk apapun dari
terdakwa atas pekerjaan tersebut;
- Bahwa benar, KPA tugasnya bertanggungjawab atas kebenar
formal dan material, maksudnya KPA harus mengetahui
semuanya baik pekerjaan yang ada di PPK maupun pekerjaan
yang ada pada SPM serta memastikan baik dalam pelaksanaannya
maupun dalam pencairan dana sesuai dengan ketentuan, karena
KPA adalah puncak tertinggi, sedangkan pada pekerjaan saksi
tidak memastikan hanya melihat kelengkapannya saja, yang waktu
itu KPA dijabat oleh Prof. Matsna (Pgs) dan Prof. Maksum (difinitif);
- Bahwa terhadap Berita Acara Kemajuan Pekerjaan sebelum
mengeluarkan SPM yang ke 5 kali sudah saksi periksan sebelum
ditanda tangani dan saksi sudah mengerahkan pikiran untuk
melihat kelengkapan-kelengkapannya termasuk Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan karena termasuk dasar mengeluarkan SPM;
- Bahwa benar, dari Berita Acara Kemajuan Pekerjaan itulah
terlihatnya kemajuan pekerjaan maju dan mundurnya, kenapa bisa
bermasalah saksi tidak mengerti karena kelengkapannya sudah
benar dan benar ada 5 kali SPM dengan kontrak yang berbeda-
benda, benar satu kontrak terdiri dari beberapa eitem namun saksi
tidak begitu memahami kontrak- kontraknya;
12. Saksi Prof. Dr. H. MUHAMAD MATSNA, HS, MA.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar
sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
137
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
membenarkan pula tanda tangannya, benar sebelum ditanda
tangani ada dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjadi Cirebon
adanya dugaan tindak pidana tipikor yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon tahun 2010 adanya Kegiatan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Tegnologi Informasi, Pengadaan Software EMIS
Education Management Information System dan Sarana
pendukungnya;
- Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Rektor di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon untuk sementara karena Rektor waktu itu belum ada;
- Bahwa benar, Kegiatan Pengadaan EMIS di IAIN Cirebon
Anggarannya dari APBN, oleh karena jabatan saksi ketika itu
sebagai Rektor maka dalam pengadaan tersebut saksi sebagai
KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) yakni puncak tertinggi, benar
atas pekerjaan Kegiatan EMIS tersebut dilakukan lelang;
- Bahwa benar, untuk pelaksanaan lelang ada Panitianya dan
kepanitiaan itu saksi yang meng-SK-kan, termasuk meng-SK-kan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yaitu Prof. Dr. H. Abdus Salam,
tetapi bagaimana proses lelang itu berjalan saksi sebagai KPA
tidak mengetahui;
- Bahwa Tupoksi saksi sebagai KPA adalah mengawasi segala
kegiatan Keuangan, baik Formal maupun materialnya;
- Bahwa saksi menjabat sebagai Rektor sampai tgl. 22 Oktober 2010
sedangkan proyek Kegiatan EMIS saat itu belum berjalan, namun
perencanaan proyek itu s/d anggaran turun dari APBNP adalah
semasa saksi sebagai Rektor, benar anggaran turun pada bulan
Agustus 2010;
- Bahwa benar, sejak Oktober 2010 saksi diganti dengan Rektor
yang sudah difinitif yaitu Prof.Dr. Maksum Muchtar dan proyek
tersebut dilanjutkan oleh Rektor yang baru;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa, apakah ada serah terima / peresmian dalam penyelesaian
proyek tersebut, saksi tidak mengetahui, karena saksi sudah tidak
menjabat Rektor lagi semenjak tgl. 22 Oktober 2010 bahkan proyek
ketika itu belum berjalan;
- Bahwa benar, Surat Keputusan yang telah saksi terbitkan semasa
menjabat Rektor IAIN tersebut berupa : 1. SK. Tentang Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa, 2. SK. Tentang Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan Barang dan Jasa. 3. SK. Tentang Pejabat
Pelaksana Anggaran DIPA Tahun 2010;
- Bahwa mengenai Kontrak atas pekerjaan Kegiatan Pengadaan
tersebut, yang saksi ketahui masih dalam proses dalam waktu yang
bersamaan pula proses penggantian saksi sebagai Pgs Rektor
kepada Prof.Dr. Maksum Muchtar, jadi penanda tanganan kontrak
yang lebih mengetahui adalah PPK;
- Bahwa benar, terhadap proyek itu ada 2 anggaran yaitu untuk
pengadaan Software dan Pengadaan Hardware, pada saat
dilakukan lelang apakah 2 pengadaan itu dijadikan satu atau
bagaimana, saksi lupa dengan proses Lelang;
- Bahwa benar, saksi ketahui dari laporan tentang barang-barang
bahwa barang-barang itu sekarang sudah bisa dimamfaatkan dan
sudah terpakai;
- Bahwa, Panitia Pengadaan EMIS dan Panitia Penerima Barang
serta PPK yang mengangkatnya adalah KPA;
- Bahwa saksi membenarkan 3 (tiga) macam SK yang diperlihatkan
dipersidangan yaitu SK Pengangkat Panitia Pengadaan EMIS,
SK Pengangkatan PPK dan SK Pengangkatan Panitia Penerima
Barang;
- Bahwa benar, KPA tugas dan tanggungjawabnya adalah legal
formal dan materiel, sesuai dengan Peraturan Menteri Agama No. 2
/ 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran beban APBN
139
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dilingkungan Dep. Agama dan Perubahan Permen tersebut No. 2 /
2007, Psl. 2 bahwa KPA itu tugas dan tanggungjawabnya
adalah legal formal dan materiel;
- Bahwa setahu saksi untuk keseluruhan besar anggaran di IAIN
Syekh Nurjadi ± Rp.48 Milyar dan sejumlah itu dikelola oleh PPK
diantaranya pembayaran gaji, perjalan dinas, dll;
- Bahwa besar anggaran, khususnya untuk Kegiatan Pengadaan
EMIS dari APBNP sebesar Rp.1.400.000.000,-(satu Milyar empat
ratus juta rupiah);
- Bahwa benar, baik pembayaran Gaji, perjalanan dinas dllnya,
sebelumnya tidak ada bermasalah kecuali dalam Kegiatan
Pengadaan EMIS ini barulah bermasalah;
- Bahwa pada saat saksi mengangkat PPK, saksi melihat ada
Sertifikasi telah lulus;
13. Saksi Prof. Dr. MAKSUM MUCHTAR, MA.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar
sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
saksi membenarkan pula tanda tangannya, benar sebelum ditanda
tangani dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
dugaan tindak pidana tipikor yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon tahun 2010 adanya Kegiatan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Tegnologi Informasi, Pengadaan Software EMIS
Education Management Information System dan Sarana
pendukungnya;
- Bahwa sebab saksi dihadapkan sebagai saksi dalam masalah
tersebut, karena Saksi menjabat sebagai Rektor IAIN Syekh Nurjati
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Cirebon sejak tgl. 25 Oktober 2010, sedangkan Rektor sebelum
saksi Prof. Dr. Muhamad Matsna namun masih Pgs;
- Bahwa setelah saksi menjabat sebagai Rektor di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, benar proyek Kegiatan Pengadaan EMIS tersebut sudah
ada, tetapi belum berjalan masih tahap perencanaan, setelah saksi
menjabat Rektor dalam hal proyek tersebut saksi hanya
meneruskan dan memperperbaharui saja pekerjaan Rektor yang
lama terhadap proyek yang dijalankan oleh Prof.Dr.H.Abdus Salam
sebagai PPK;
- Bahwa setahu saksi, proyek tersebut berjalan lancer tidak ada
masalah, kemudian bermasalah dan sebab bermasalah saksi tidak
mengetahui, karena secara formal menurut laporan kepada saksi
semua alat-alat pengadaan itu ada, bahkan saksi secara
materielnya pernah menanyakan kepada Panitia Penerima Barang
dan semua yang saksi tanyakan jawabannya sudah selesai
semua, sehingga menurut saksi saat itu tidak ada masalah;
- Bahwa benar, atas jawaban Panitia Barang tersebut ternyata
barang-barang tidak selesai barang yang ada hanya sebagian,
yang tidak ada dan tidak lengkap seperti Laptop belum semua ada,
Handycam tidak ada, Comcoder tidak ada begitupun dengan
Server, kemudian barang-barang yang sudah ada dibekukan /
disita sehingga tidak bisa berfungsi, kemudian saksi ketahui pula
setelah saksi diperiksa oleh Kepolisian bahwa terhadap barang–
barang yang ada tidak pula sesuai dengan Speknya sebagaimana
yang tertera pada Kontrak;
- Bahwa mengenai adanya laporan / berita acara yang tanda tangan
di palsukan saksi tidak mengetahui, karena saksi memeriksa
dokumen tidak sampai sedetail itu, secara Formal saksi melihat
tidak ada masalah;
- Bahwa mengenai serah terima / peresmian dalam penyelesaian
pekerjaan atas pekerjaan Kegiatan Pengadaan EMIS ini belum ada,
141
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Sebab belum ada serah terima penyelesaian proyek karena belum
ada penyerahan dari PPK/Prof.Dr. H. Abdus Salam kepada Rektor;
- Bahwa benar, saksi pernah menanyakan secara lisan mengenai
serah terima terhadap proyek ini kepada PPK sedangkan secara
tertulis belum ada, jawaban dari Terdakwa sedang disiapkan,
benar setelah proyek selesai Desember 2010 saksi tidak
menanyakan lagi;
- Bahwa benar, karena belum ada serah terima proyek Desember
2010 seharusnya melaporkan kepada Menteri Agama, karena saksi
tidak melapor saksi telah mendapat teguran tertulis dari Kementrian
pada Januari 2011;
- Bahwa tindakan saksi setelah mendapat teguran dari Kementerian
menanyakan lagi kepada PPK secara lisan juga tertulis sebayak I
kali didalamnya ada dituliskan barang-barang yang tidak lengkap;
(Penuntut Umum menerangkan bahwa Teguran dari KPA
tersebut tidak ada dijadikan barang bukti, dan saksi XIII
bersedia menyerahkan Surat Teguran itu pada sidang
berikutnya ) ;
- Bahwa benar, saksi s/d sekarang masih menjabat Rektor IAIN
Syekh Nurjati Cirebon, benar semenjak 1 bulan yang lalu ada
penambahan barang yang belum ada, tetapi baru berupa berita
saja bahwa ada keinginan untuk melengkapi barang yang kurang
tsb dan sekarang sedang berjalan;
- Bahwa saksi membenarkan surat serah terima penambahan
barang yang ditanda tangani oleh Panitia Penerima Barang
yang diserahkan oleh Tim Penasihat Hukum Terdakwa
(selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkarang ini );
- Bahwa benar, Saksi tidak ada menerima laporan pemenang tender
karena pelaksanaan tender tidak semasa saksi sebagai Rektor dan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
saksi hanya meneruskan tugas KPA sebelum saksi / Porf. Dr.
Muhamad Matsna;
- Bahwa tender dilaksanakan tidak semasa saksi tetapi pelaksanaan
pekerjaan Proyek setelah saksi ada, memang ada diberitahukan
kepada saksi bahwa pelaksanaan pekerjaan oleh PT. Hegar Daya,
sedangkan untuk besar nilai proyek saksi sudah lupa;
- Bahwa saksi tidak mengetahui Direktur dari PT. Hegar Daya dan
tidak kenal dengan HADI SOEGIANTO, sedangkan AJIE
RIANGGORO saksi mengenalnya dan Ia sering ada di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, tetapi apa kapasitasnya di IAIN Syekh Nurjati saksi
tidak mengetahui;
- Bahwa saksi pernah melihat ada auditor datang ke IAIN Syekh
Nurjati Cirebon yaitu auditor dari BPK dan dari Irjen, meminta izin
kepada saksi untuk melaksanakan audit;
- Bahwa benar, hasil audit dari BPK terealisasi sebesar
Rp.850.000.000,- sekian dan dari Irjen terealisasi sebesar Rp.
300.000.000,- sekian;
- Bahwa dokumen-dokumen dalam proyek ini ada di Akademik pada
Kepala Biro dalam bentuk Laporan;
- Bahwa benar hasil pemeriksaan BPK dan laporarannya, isinya
kekurangan-keurangan barang karena itu minta bantuan BPK dan
Irjen untuk melakukan audit berapa kekurangan kekurangan itu
dan audit pertama dilakukan oleh BPK;
- Bahwa saksi kenal DR.H. Eko Kuntarto tetapi belum lama kenal,
yang sakasi lakukan dalam pekerjaan itu membuat system-system
termasuk teknis, sehingga kalau ada orang yang datang saksi
kemukakan apakah bisa membuat system-sistem tsb, salah
satunya yang datang adalah EKO dan yang lain yaitu datang Pak
Pandu;
- Bahwa benar, pada saat saksi bertemu Sdr. EKO lalu ia
menawarkan bisa membuat program seperti itu, setiap kali
143
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bertemu Sdr Eko selalu mengatakan seperti itu, kejadian itu di
tahun 2010 dan benar ketika itu saksi bertukar nomor HP dengan
Sdr. Eko;
- Bahwa untuk membuat program, siapa saja yang bisa, saksi suruh
datang bukan kepada Sdr Eko dan Pak Pandu saja, termasuk teman
anak saksi juga pernah saksi minta bantuan untuk membuat
program tsb.;
- Bahwa saksi tidak pernah menjanjikan bahwa proyek ini akan
diberikan kepada Sdr. Eko;
- Bahwa benar, saksi mengatakan kepada terdakwa AJIE melalui
IBNU SINA supaya diselesaikan dulu masalah dengan Sdr. Eko
maksudnya, sehubungan dengan penanda tanganan SPM yang
saksi tangguhkan, sebab ditangguhkan karena saksi meminta
kewajiban-kewajiban dari PT. Hegar Daya dipenuhi, kemudian
datanglah terdakwa AJIE RIANGGORO menemui saksi dan ketika
itu saksi juga meminta supaya kewajibannya dipenuhi;
- Bahwa benar, Sdr. Terdakwa AJIE mengatakan memang ada
masalah tentang EMIS dengan Sdr. EKO, karena itulah saksi
menyuruh Sdr. Terdakwa AJIE menyelesaikan dulu masalah
tersebut (EMIS) dengan Sdr.EKO. dan kemudian Sdr.terdakwa AJIE
datang kembali menemui saksi mengatakan bahwa masalahnya
sudah selesai dengan Sdr. EKO namun saksi tidak percaya begitu
saja dan meminta supaya Sdr. EKO menghubungi saksi lalu Sdr.
EKO menghubungi saksi lewat telpon mengatakan bahwa ia tidak
ada masalah dengan AJIE / PT. Hegar Daya;
- Bahwa benar, tidak ada audit dari BPKP, saksi membenarkan
Peraturan Menteri Agama No. 2 / 2006 tentang Mekanisme
pelaksanaan pembayaran beban APBN dilingkungan Dep. Agama
dan Perubahan Permen tersebut No. 2 / 2007, Psl. 2 bahwa KPA itu
tugas dan tanggungjawabnya adalah legal formal dan materiel;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi sebagai KPA tentu mengetahui besar anggaran di IAIN
Syekh Nurjadi Cirebon, besar anggaran keseluruhan di IAIN tsb ±
Rp.48.000.000.000,- Milyar dan sejumlah itu dikelola oleh PPK
diantaranya pembayaran gaji, perjalan dinas, dll;
- Bahwa besar anggara, khusus untuk Kegiatan Pengadaan EMIS
untuk Kegiatan Pengadaan EMIS dari APBNP sebesar
Rp.1.400.000.000,- (satu Milyar empat ratus juta rupiah);
- Bahwa benar, sebelumnya baik pembayaran Gaji, perjalanan dinas
dllnya, tidak ada masalah kecuali dalam Kegiatan Pengadaan EMIS
ini barulah bermasalah;
14. Saksi AZIS MUSTAQIM, SE.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar
sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut benar serta
membenarkan pula tanda tangannya, benar sebelum ditanda
tangani ada dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, adanya dugaan tindak pidana tipikor yang terjadi di
IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada tahun 2010 sehubungan adanya
Kegiatan Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi,
Pengadaan Software EMIS Education Management Information
System dan Sarana pendukungnya;
- Bahwa sebab saksi diajukan sebagai saksi karena saksi menjabat
sebagai Bendahara Pengeluaran pada IAIN Syekh Nurjati Cirebon
berdasarkan Surat Keputusan dari Rektor;
- Bahwa saksi adalah Staf bagian Keuangan dan diberi jabatan
sebagai Bendahara Pengeluaran secara umum tidak khusus untuk
proyek ini, sedangkan Kepala bagian Keuangan adalah Bpk. Drs.
Sa’Dullah,MM.;
- Bahwa Tupoksi saksi sebagai Bendahara Pengeluaran yaitu
menerima, menyimpan, membukukan tentang Pembayaran,
145
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dalam hal proyek ini adalah pembayaran mengenai Pengadaan
Jasa IT (Tegnologi Informasi) untuk pengadaan Software dan
Hardware pada tahun 2010;
- Bahwa besar biaya secara global terhadap proyek Pengadaan
Software dan Hardware di IAIN Syekh Nurjati Cirebon sekitar
Rp.1.400.000.000.- yang dibagi 3, yaitu Perencanaan, Software
dan Hardware, dimana yang menjabat sebagai PPK adalah Prof.
DR. H. ABDUS SALAM;
- Bahwa setahu saksi, terdakwa dihadapkan dalam persidangan
perkara ini karena ada kasus sehubungan dengan pekerjaannya
yang tidak selesai yaitu terhadap Proyek di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon berupa pengadaan Software dan Hardware pada tahun
2010;
- Bahwa benar, pekerjaan terhadap Kegiatan Pengadaan Sofware
dan Hardware tersebut dikerjakan oleh PT. Hegar Daya sebagai
pemenang Lelang dan menurut dokumen Direkturnya bernama
HADI SOEGIANTO namun saksi tidak kenal orangnya;
- Bahwa saksi sebagai bendahara di IAIN tersebut, saksi tidak
berhubungan langsung dengan orang PT Hegar Daya tetapi
berhubungan langsung dengan Sdr. IBNU SINA adalah sebagai
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (lelang);
- Bahwa saksi tidak mengetahui jabatan Sdr.Ibnu Sina selain sebagai
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (lelang);
- Bahwa setahu saksi sebagai bendahara pengeluaran, dalam hal
proyek Pengadaan Sofware dan Hardware ada 3 kali bertransaksi
dengan PT. Hegar Daya;
- Bahwa saksi untuk mengeluarkan uang dasarnya adalah perintah
pembayaran dan Berita Acara Serah terima kemudian dibuatkan
dokumen untuk pembayaran yang isinya adalah SPP (Surat
Permintaan Pembayaran) dibawa oleh Pak IBNU SINA kepada
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
saksi selaku bendahara pengeluaran, lampirannya berupa Kontrak,
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, Permohonan Pembayaran,
Faktur Pajak, Blanko setoran Pajak, Surat Keterangan Bank/
reverensi Bank, Surat Keterangan terdaftar Pajak/NPWP;
- Bahwa benar, besar pembayaran untuk 1(satu) kali Termin,
pertama 100% untuk Hardware nilainya Rp.400.000.000,- berikut
PPh dan PPn namun besar pajak yang disetor ke negara saksi
tidak mengetahui, karena dipotong langsung oleh KPPN,
pemotongan itu adalah petunjuk dari Peraturan Pajak, selanjutnya
setelah lengkap dimasuk ke KPPN dan benar saksi yang
memasukkan ke KPPN dan kemudian keluarlah SP2D ( Surat
perintah pencairan Dana ) dari KPPN;
- Bahwa benar, yang diterima bersih adalah jumlah kotor
(Rp.400.000.000) dikurangi Pajak yaitu PPn 10%, PPh 3% ,
kemudian diserahkan kepada PT. Hegar Daya sebesar ±
Rp.300.000.000,- melalui rekening atas nama PT. Hegar Daya;
- Bahwa benar, Termin kedua pembayaran 70% adalah untuk
Software nilainya seingat saksi ± Rp. 900.000.000,-, kenapa
nilainya sebesar itu karena nilai proyek totalnya Rp.1.400.000.000,-
dan pada termin pertama untuk Hardware sudah diambil sebesar
Rp.400.000.000,-sisanya Rp.1.000.000.000,-,sedangkan
pemotongan untuk PPn dan PPh sama dengan termin pertama
begitupun dengan syarat-syaratnya, sehingga pada termin kedua
untuk Software nilainya ± Rp.900.000.000,- dan pencairan Termen
Ketiga ± sebesar Rp.43.700.000,-;
- Bahwa benar, Jika ada kekurangan kelengkapan setelah
dimasukkan ke KPPN maka diminta lagi tetapi dalam hal ini tidak
ada kekurangan dan sudah lengkap;
- Bahwa sebab Terdakwa dihadapkan kepersidangan, barang-
barang yang ada di Berita Acara Serah Terima itu ternyata belum
selesai sedangkan pembayaran sudah lunas;
147
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar barang yang belum diserahkan itu yang paling besar
berupa Software / Aplikasi EMIS senilai sekitar Rp. 800.000.000,-;
- Bahwa dasar saksi ditunjukan sebagai Bendahara, adalah Surat
Keputusan dari Rektor IAIN Syekh Nurjadi Cirebon;
- Bahwa saksi sebagai Bendahara adalah untuk satu tahun
Anggaran dan kebetulan tahun itu salah satunya termasuk proyek
ini ( pengadaan Software dan Hardware pada tahun 2010 dan
terdakwa menjabat sebagai PPK );
- Bahwa dalam pengajuan SPM salah satu persyaratan adalah
Kemajuan Pekerjaan, saksi hanya meneliti suratnya dan tidak
melihat barangnya karena tugas saksi hanya legal formal;
- Bahwa benar, yang bertugas menerima barang adalah Ibu YAYAH
dan kawan-kawannya;
- Bahwa benar, Dokumen mengenai SPM diantar oleh Sdr. Ibnu
Sina Yaitu Sdr. IBNU SINA, dan Ia datang sendirian membawa
dokumen tersebut bukan bersama MAHMUDIN dan MAHMUDIN
adalah orang yang menerima SP2D;
- Bahwa benar, pada saat Sdr. Ibnu Sina datang membawa
dokumen kepada saksi, bahasan yang didapat ketika berupa tidak
sesuai dengan Pagu, benar saksi tidak diberi petunjuk bahwa
menurut Bagan Akun Standar harus dibuatkan 2 kontrak, barulah
pembayarannya sesuai dengan DIPA;
- Bahwa benar, seharusnya 2 Akun yaitu satu untuk Software dan
satu untuk Hardware, begitu juga dengan pelaksanaan lelang juga
2 pelaksanaan lelang, tetapi kenyataannya pelaksanaan lelangnya
cuma 1 (satu) saja;
- Bahwa benar, 2 Akun dijadikan 1 Akun, yang melakukan hal seperti
itu adalah Sdr. IBNU SINA, dan kawan-kawan, benar tidak ada
koordinasi anata IBNU SINA dengan saksi;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, mengenai Kontrak yang datang dari PT.Hegar Daya
ke IAIN untuk menanda tangani adalah Direkturnya yaitu Bpk HADI
tetapi saksi tidak kenal orangnya hanya melihat dari dokumen saja
kemudian dari IAIN menanda tangani PPK ( Prof.Dr. H. Abdus
Salam);
- Bahwa terdakwa AJIE RIANGGORO saksi mengetahui karena Ia
pernah bertemu dengan saksi;
- Bahwa benar, awalnya 1 (satu) kontrak kemudia menjadi 2 (dua)
Kontrak, sebab menjadi 2 kontrak bahwa menurut DIPA harus ada
2 anggaran karena satu kontrak nilainya ± Rp.1.400.000.000,-
sementara anggaran ada Rp.1 Milyar dan yang satunya senilai
Rp.400.000.000,- karena itu tidak bisa dimasukan satu anggaran
karena nilainya kurang, akhirnya dibuat 2 kontrak yaitu satu untuk
Software dan satu untuk Hardware;
- Bahwa benar, karena Kontrak 1 sedangkan mata anggaran ada 2
tidak dibenarkan dan akan berakibat tidak bisa dicairkan karena
mata anggarannya berbeda dan kontrak lebih besar dari anggaran;
- Bahwa benar, supaya dapat dicairkan 2 mata anggaran tersebut
maka yang dilakukan adalah dibuat 2 (dua) Kontrak yaitu satu
untuk Software dan satu lagi untuk Hardware dan kontrak itu
ditanda tangani oleh PPK dan Pihak PT Hegar Daya;
- Bahwa benar, oleh karena Kontrak sudah menjadi 2 (dua)
seharusnya lelang juga menjadi 2 lelang / diulang kembali, tetapi
bagaimana yang seharusnya menurut ketentuan saksi tidak
mengetahui;
- bahwa benar, setelah kontrak menjadi 2 maka dapatlah dicairkan
tanpa ada proses lelang diulang kembali;
- Bahwa dasar terbentuknya 2 kontrak itu tidak ada dan tidak
mendapat petunjuk secara tiba-tiba muncul saja;
149
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa ketika pencairan uang, saksi hanya berhubungan dengan
Sdr. IBNU SINA saja, tidak dengan PT. Hegar Daya, benar saksi
tidak menanyakan kepada PT. Hegar Daya;
- Bahwa sebab saksi berhubungan langsung dengan Sdr. Ibnu Sina
dan tidak dengan PT. Heger Daya, karena pekerjaan sudah selesai
dan dana sudah dicairkan, namun sebelumnya ada informasi dari
Prof. Abdus Salam “ Nanti yang mengurus tagihan adalah IBNU
SINA “ karena itu saksi berhubungan dengan Sdr. Ibnu Sina saja;
- Bahwa untuk mengecek kebenaran dari bukti-bukti tagihan yang
diajukan, saksi mengecek kelengkapan dokumen termasuk Berita
Acara serah terima barang dari Pejabat Penerima Barang;
- Bahwa benar saksi mengetahui bahwa uang telah dicairkan 100%
sedangkan fisik belum selesai, saksi ketahui 2 bulan kemudian
sekira Pebruari yaitu pada saat pemeriksaan BPK tetapi masih
dalam masa pemeliharaan, dimana jangka waktu pemeliharaan
selama 3 bulan;
- Bahwa barang yang belum dipenuhi tersebut seingat saksi
Hardware berupa Laptop 5 buah, server belum lengkap,
sedangkan Software belum lengkap;
- Bahwa benar, pada masa pemeliharaan ada uang yang ditahan
sebesar 5% x nilai proyek dan uang itu diatah oleh KPN
sedangkan saksi / bendahara tidak memegang uang yang 5% itu,
tetapi dalam hal proyek ini 5% tersebut tidak ditahan lansung
dicairkan 100% karena jaminan 5% itu dari PT. Hegar Daya yaitu
jaminan pemeliharaan;
- Bahwa menurut ketentuan tentang 5% uang pemeliharaan itu dapat
dibayarkan 100% dengan jaminan 5%, sekarang 5% itu ada sama
BPK dalam bentuk surat jaminan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa oleh karena jaminan pemeliharaan itu berbentuk surat,
apabila tidak dilakukan jaminan pemiliharaan, maka jaminan
berbentuk surat itu dapat dicairkan ke Bank;
- Bahwa benar, dalam masa 3 bulan pemeliharaan itu, benar ada
pemenuhan-pemenuhan sebagian, setahu saksi pemenuhan itu
melengkapi jaringan computer, kemudian setelah habis masa
pemeliharaan selama 3 bulan, benar masih ada pemenuhan;
- Bahwa, oleh karena masa pemeliharaan habis dan masih ada
pemenuhan, setahu saksi uang jaminan itu sudah dicairkan, yang
mencairkan adalah KPA untuk distorkan ke Kas Negara dengan
alasan pekerjaan tidak selesai;
- Bahwa awalnya kontrak 1 kemudian dijadikan 2, Kontrak dijadikan
2 itu adalah benar sebagai mekanisme untuk penagihan ke Kas
Negara;
- Bahwa benar, antara 2 kontrak dengan 1 kontrak pertama,
perbedaan nilai uangnya secara detail tidak berbeda dan tidak
punya bandingan berapa kontrak awal dan berapa kontrak 2
tersebut;
- Bahwa benar, anggaran IAIN tahun 2010 yang mengelola
semuanya adalah saksi, seingat saksi Nilai DIPA tahun 2010 itu
sebesar ± Rp. 38 Milyar;
- Bahwa benar, syarat SIUP tidak ada untuk melakukan pembayaran
karena SIUP tidak termasuk syarat pembayaran, siup adalah syarat
kontrak dan saksi tidak membacanya;
- Bahwa benar yang menyiapkan / mengetik perjanjian itu menjadi 2
adalah Sdr. Ibnu Sina;
- Bahwa benar, saksi tidak ada menerima uang, baik dari Ajie
Rianggoro maupun dari Ibnu Sina;
- Bahwa benar, diawal kontrak 1 namun ditolak pencairan kemudian
kontrak dijadikan 2, untuk dijadikan 2 tidak ada yang menyarankan
151
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
adalah menurut ketentuannya harus seperti itu bahwa 1 Akun 1
kontrak dan saksi sebagai bendahara benar memberitahukan saja
karena anggaran tidak mencukupi harus dibuat 2 kontrak dan
setelah kontrak menjadi 2 dilakukan tagihan masing-masing dan
sejak awal memang Akunnya 2 sudah ada di Kas Negara,
kemudian saksi menerima kontrak yang keduanya dari sdr. Ibnu
Sina;
- Bahwa benar, syarat-syarat untuk mengeluarkan SPM berupa
kontrak, BA Kemajuan Pekerjaan, Permohonan pembayaran, faktur
pajak Blanko setoran pajak, surat keterangan Bank/reverensi Bank
surat keterangan terdaftar pajak, Surat Pernyataan tanggungjawab
multlak dan saksi membenarkan dipersidangan semua syarat-
syarat mengeluarkan SPM tersebut yang diperlihatkan dan
mengenai tanda tangan apakah palsu atau tidak, saksi tidak
mengetahui;
- Bahwa benar, SPM yang sudah dikeluarkan ada 5 (lima) SPM dan
benar proyek sudah dibayarkan semua (diperlihatkan 5 (lima) SPM
dan saksi membenarkan);
- Bahwa terhadap barng-barang yang ada seperti Laptop belum
semua diserahkan, namun saksi mendengar informasi bahwa akan
diserahkan Laptop 5 (lima) lagi sedangkan untuk kekurangan
barang yang lain saksi tidak mengetahui kapan akan diserahkan
( perintah dari Hakim bahwa apabila ada pemenuhan barang-
barang supaya cepat dilaporkan kepada Majelis, kemudian
Penasihat Hukum menyerahkan daftar barang-barang yang
sudah dilakukan pemenuhan beserta sebuah fhoto atas
barang-barang yang sudah diserahkan tersebut );
- Bahwa benar, saksi tidak mengetahui sebagai apa terdakwa Ajie
Rianggora di PT. Hegar Daya, benar pekerjaan itu dilakukan oleh
PT. Hegar Daya dan pernah bertemu terdakwa Ajie Ringgoro;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa, mengenai pekerjaan yang Sub-kan ke Perusahaan lain
saksi tidak mengetahui dan saksi ketahui barulah sekarang;
- Bahwa saksi tidak mengenal Ariandi Suryana dan tidak mengenal
juga PT. Belant Persada tetapi PT. Cendana Solusindo saya
mengenalnya;
- Bahwa saksi kenal dengan Dwi Yuliarto dari PT. Cendana
Solusindo mempunyai pekerjaan di IAIN Cirebon selain PT. Hegar
D yaitu pengadaan CCTV berbeda dengan pekerjaan ini;
15. Saksi DWI YULIARTO.
- Bahwa saksi sebelumnya sudah pernah diperiksa di Polda Jabar
sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar, serta
membenarkan tandan tangannya, benar sebelum ditanda tangani
dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
adanya dugaan tindak pidana tipikor yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon tahun 2010 adanya Kegiatan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Tegnologi Informasi, Pengadaan Software EMIS
Education Management Information System dan Sarana
pendukungnya;
- Bahwa sebab saksi diajukan saksi atas dugaan terjadi tindak
pidana Tipikor tersebut karena saksi rekanan dari PT. Hegar
Daya dalam hal pekerjaan di tahun 2010 berupa pekerjaan
pengadaan peralatan jaringan, Jasa Sewa Akses Internet
Boardband dan Pemasangan Infrastruktur jaringan komputer di
IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
- Bahwa dalam hal pekerjaan tersebut, memang diawal saksi sudah
mengetahui adanya Kegiatan Pengadaan EMIS tersebut di IAIN
Syekh Nurjati, oleh karena perusahaan saksi berupa perusahaan
lokal/kecil maka saksi tidak bisa ikut dalam proses lelang, namun
saksi memberikan informasi kepada Peserta Lelang bahwa saksi
153
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
siap membantu proses pengadaan tersebut di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon;
- Bahwa benar, setelah proses lelang selesai dan telah ada
pengumuman lelang saksi dihubungi oleh Sdr. Ariandi Suryana
als. Dede dari CV. Cendana Solusindo mengaku kepada saksi
bahwa Ia sebagai proyek manajernya / pelaksana teknis PT. Hegar
Daya yaitu pemenang lelang, selanjutnya pekerjaan tersebut
diberikan kepada saksi, kemudian saksi dikenalkan dengan
terdakwa Ajie Rianggoro sebagai kuasa Direktur dari PT.Hegar
Daya, dimana Direkturnya saksi ketahui bernama Hadi
Soegianto, selanjutnya terjadi negosiasi harga dan kesepakatan
lalu kesepakatan itu dituangkan dalam suatu Perjanjian dan
sekarang Perjanjian tersebut sudah saksi berikan kepada Polda
Jabar;
- Bahwa benar, nilai dari pekerjaan yang diberikan saksi untuk nilai
kesemuanya saksi lupa;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 8 yang dibacakan
dipersidangan bahwa total nilai pekerjaan tersebut sebesar
Rp.182.475.000,-;
- Bahwa benar, uang sebesar Rp.182.475.000,- itu saksi belum
menerima semuanya, pembayaran baru saksi terima sebesar
Rp.75.000.000,- yang saksi terima via Pak ARIF RAHMAN karena
sudah dititipkan;
- Bahwa benar, Jasa Sewa Akses Internet Boardband belum dibayar,
karena belum dibayar Akses Internetnya dicabut;
- Bahwa benar saksi mengetahui bahwa menurut kode etiknya
bahwa PT. Hegar Daya menang tender kemudian mensubkan
pekerjaan kepada saksi tidak dibolehkan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, saksi melakukan pekerjaan di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon atas nama PT. Hegar Daya dan benar saksi tidak
mengetahui Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) di IAIN;
- Bahwa benar, pembayaran kepada saksi oleh PT. Hegar Daya
belum selesai;
- Bahwa PT. Hegar Daya mensubkan pekerjaannya tersebut kepada
saksi tetapi terselubung / tidak diketahui oleh pihak IAIN Syekh
Nurjati Cirebon;
- Bahwa benar, saksi bekerja di IAIN Cirebon tersebut bukan atas
nama perusahaan saksi tetapi atas nama PT. Hegar Daya;
- Bahwa benar, saksi bekerja atas nama PT.Hegar Daya, antara
saksi dengan PT. Hegar Daya ada mempunyai kontrak;
- Bahwa benar, kontrak kerja antara saksi dengan PT. Hegar Daya
tidak diperlihatkan kepada pihak IAIN Cirebon karena untuk
memperlihatkan kontrak itu kewenangan dari PT. Hegar Daya;
- Bahwa saksi atas pekerjaan yang diberikan oleh PT. Hegar Daya
Seharusnya yang saksi terima sebesar ± Rp.182.475.000,- sekian,
untuk keseluruhan yaitu Pengadaan Jaringan sebesar
Rp.65.750.000,- sudah selesai dipasang di IAIN, Jasa Sewa Akses
Internet Boardband dan Web Hosting biayanya sebesar
Rp.94.000.000,- sudah selesai pekerjaannya dan telah digunakan
di IAIN, dan Jasa pemasangan Infrastuktur jaringan komputer juga
sudah selesai pekerjaannya dan telah digunakan di IAIN;
- Bahwa benar, pekerjaan sudah selesai semuanya seperti Akses
Internet sudah berjalan selama 4 (empat) bulan, dan benar Akses
Internet Boardband itu bukan milik saksi tetapi saksi menyewa lagi
kepada orang lain yaitu kepada Pijar Jaya;
- Bahwa benar, saksi setelah mendapat order tidak pernah menyuruh
terdakwa AJIE RIANGGORO untuk berhubungan langsung ke Pijar
Jaya dan setahu saksi benar terdakwa AJIE RIANGGORO kurang
memahami teknis, karena Ia lebih focus di Administrasi, saksi
155
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mendapat keuntungan sebulan dari Jasa Sewa Akses Internet
sebesar 20% dan benar saksi telah menerima uang sebesar
Rp.100.000.000,- dari terdakwa AJIE RIANGGORO melalui ARIEF
RAHMAN dirumahnya di Cirebon;
16. Saksi ARIF RAHMAN.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah dimintai keterangannya di Polda
Jabar sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, dan keterangan saksi pada BAP adalah benar
serta membenarkan pula tanda tangannya, benar sebelum ditanda
tangani ada dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjadi Cirebon, adanya
dugaan tindak pidana tipikor yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon tahun 2010 adanya Kegiatan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Tegnologi Informasi, Pengadaan Software EMIS
Education Management Information System dan Sarana
pendukungnya;
- Bahwa sebab saksi dihadapkan sebagai saksi dalam masalah di
IAIN tersebut karena saksi sebagai penyandang dana dalam hal
proyek di IAIN Cirebon tersebut;
- Bahwa saksi membenarkan pernah menyerahkan uang kepada
DWI YULIANTO sebesar Rp.75.000.000,-;
- Bahwa saksi bukan rekanan dari Dwi Yuliarto tetapi saksi rekanan
dari terdakwa Ajie Rianggoro, dimana proyek di IAIN tersebut
saksi sebagai Pemodal awal, pada awalnya saksi bertemu dengan
Pak Rudi adalah sebagai Mediator proyek yang ada di IAIN yaitu
kegiatan Pengadaan Software dan Hardware, kemudian saksi di
ketemukan dengan Pak Daden dan Pak Ariandi di Bogor untuk
wacana mengatakan bahwa ada proyek di IAIN Cirebon yang
membutuhkan dana awal, kemudian pertemuan kedua di Cirebon
barulah saksi bertemu dengan terdakwa Ajie Rianggoro ketika itu
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
membicarakan Modal Awal yang besarnya sekitar Rp.200.000.000,-
dan Rp.300.000.000,-;
- Bahwa tindak lanjut pertemuan kedua di Cirebon, saksi
menyerahkan uang cash kepada terdakwa Ajie Rianggoro sebesar
Rp.200.000.000,- tempatnya di Hotel Apita Cirebon diserahkan
melalui Ariandi dan penyerahan selanjutnya saksi lupa, kemudian
saksi membuka rekening Bersama di Bank Mandiri yang tujuannya
apabila dari Pelaksana/proyek uang sudah cair akan masuk ke
rekening tsb yang saldo awal sebesar Rp.1.000.000,- sampai
sekarang Rp.1.000.000,- tersebut tidak bisa diambil harus ada
tanda tangan saksi dan Ajie Rianggoro, benar sekarang uang
Rp.200.000.000,- tersebut sudah dikembalikan oleh terdakwa Ajie
Rianggoro;
- Bahwa memang uang yang Rp.200.000.000,- sudah dikembalikan,
tetapi kerugian saksi tetap ada, karena terdakwa Ajie Rianggoro
mengatakan bahwa dari uang yang telah dikembalikan kepada
saksi ada kelebihan dan kata terdakwa Ajie Rianggoro bahwa
kelebihan itu fee untuk saksi sebesar Rp.14.000.000,- ternyata
menurut kwitansi-kwitansi yang diperlihatkan di Polda ternyata
kelebihan sebesar Rp.14.000.000,- di Polda mengatakan hutang
saksi kepada Negara dan harus dikembalikan;
- Bahwa uang Rp.14.000.000.- belum saksi kembalikan karena saksi
tidak mengerti kepada siapa saksi harus mengembalikan;
- Bahwa menurut perjanjian antara saksi dengan terdakwa Ajie
Rianggoro keuntungan untuk saksi dari pinjaman sebesar
Rp.200.000.000,- sebesar 40% dan 60%, maksudnya keuntungan
itu 40% untuk saksi yaitu sebesar Rp.14.000.000,- tersebut dan
60% untuk pelaksana, perjanjiannya ada dan sekarang perjanjian
itu ada di Polda;
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah proyek tersebut sekarang
sudah selesai atau belum;
157
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi, dalam hal pekerjaan proyek di IAIN Cirebon tersebut
saksi tidak ikut, karena saksi hanya sebagai peminjamkan modal
saja;
- Bahwa benar, saksi tidak mengetahui bahwa PT. Hegar Daya men-
Sub-kan pekerjaannya ke Perusahaan lain;
- Bahwa benar, perjanjian tersebut ada 3 pihak yaitu pihak pertama
dengan terdakwa AJIE RIANGGORO dan pihak kedua dengan
ARIANDI dan pihak ketiga adalah saksi, perjanjian dibuat tertulis
dan sekarang ada di Polda namun tanggal dibuatnya saksi lupa;
- Bahwa saksi membenarkan Surat Perjanjian tertanggal 15 Oktober
2012 yang diperlihatkan dipersidangan dan saksi membenarkan
pula tanda tangannya pada perjanjian tersebut;
- Bahwa benar, totalnya uang yang saksi serahkan ke AJIE
RIANGGORO Rp.286.000.000,- kemudian saya dikasih fee 40%
besarnya Rp.14.000.000,-;
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya pada BAP point 14.
Bahwa benar saksi menyerahkan uang kepada terdakwa Ajie
Rianggoro sebesar Rp.480.000.000,- sedangkan keterangan saksi
dipersidangan totalnya Rp.286.000.000,- saksi lupa;
- Bahwa sehubungan dengan surat Perjanjian saksi tersebut, benar
saksi tidak pernah diperkenalkan dengan pihak rektorat di IAIN
Cirebon tersebut;
- Bahw keuntungan dari masing-masing 3 pihak tersebut, pembagian
keuntungan 40% dan 60% hanya itu dan saya mendapat
Rp.14.000.000,-
- Bahwa yang pertama datang kepada saksi bukan terdakwa AJIE
RIANGGORO tetapi ARIANDI mengatas namakan PT. Hegar
Daya, kuasa Direkturnya bernama terdakwa AJIE RIANGGORO
tetapi surat kuasanya diperlihatkan atau tidak waktu itu saksi lupa;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa, pertama yang datang kepada saksi di Bogor Pak Rudi
adalah Mediator, kemudian memperkenalkan saksi dengan Pak
Daden dan Pak Ariandi, selanjutnya mengatakan ada proyek
mengenai EMIS, Software dan Hardware di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, karena saksi orang Cirebon juga maka saksi mencek
benar atau tidak adanya proyek tersebut, kemudian saksi menyuruh
isterinya mendatangi IAIN Cirebon dan setelah dicek ternyata betul
ada proyek tsb, isteri saksi mendapat informasi dari Ibnu Sina,
benar waktu itu belum ada Lelang, kemudian isteri saksi
mendapat kontek dari Pak Daden mengatakan nanti bisa di
kondisikan;
- Bahwa saksi, selain bertemu ARIANDI dan DADEN, juga bertemu
dengan terdakwa AJIE RIANGGORO pada pertemuan kedua
kalinya di Cirebon datang menemui saksi dari Bandung
diperkenalkan oleh ARIANDI;
- Bahwa benar, ketika terdakwa AJIE RIANGGORO datang dari
Bandung menemui saksi di Cirebon apakah sudah selesai lelang
ketika itu atau belum, saksi tidak mengetahui;
- Bahwa terdakwa AJIE RIANGGORO datang menemui saksi di
Cirebon hanya diminta untuk penyandang dana, tetapi dalam hal
Lelang saksi tidak mengerti, selanjutnya membuat kesepakatan dan
setelah sepakat kemudian membuka rekening Bersama di Bank
Mandiri masuk sebesar Rp.1.000.000,- dengan tujuan apabila cair
uang proyek masuk ke rekening Bersama tersebut dan ternyata
setelah rekning dibuka tidak ada yang masuk;
- Bahwa saksi memberikan uang kepada terdakwa AJIE
RIANGGORO setelah membuka rekening di Bank Mandiri siangnya
lalu malamnya saksi menyerahkan uang kepada terdakwa AJIE
RIANGGORO sebesar Rp. 200.000.000,- secara cash;
159
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi ketika menyerahkan uang Rp.200.000.000,- kepada
terdakwa AJIE RIANGGORO dan Ia mengatakan sudah menang
Lelang ;
17. Saksi NURMA SAPTA GUMBIRA als. GUGUM.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Kepolisian Polda
Jabar sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar
serta membenarkan pula tanda tangannya, sebelum ditanda
tangani benar dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
adanya dugaan tindak pidana tipikor yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon tahun 2010 adanya Kegiatan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Tegnologi Informasi, Pengadaan Software EMIS
Education Management Information System dan Sarana
pendukungnya;
- Bahwa sebab saksi diajukan sebagai saksi dalam masalah tersebut
karena saksi didatangi oleh terdakwa AJIE RIANGGORO ke kantor
saksi di PT. Mitra Prabu di Jakarta, tujuan kedatangannya
meminjam dana untuk proyek di IAIN Cirebon dalam Kegiatan
Pengadaan Software dan Hardware dan mengatakan proyek
tersebut membutuh dana sebesar Rp.400.000.000,- saksi
menjawab ketika itu bahwa saksi tidak ada dana tetapi saksi
punya teman namanya SYAFRIZAL, selanjutnya terdakwa AJIE
RIANGGORO dan SYAFRIZAL dipertemukan dan setelah mereka
bertemu dan berbicara saksi tidak ikut dalam pembicaraannya;
- Bahwa benar, kemudian informasinya bahwa Syafrizal telah
meminjamkan uangnya kepada terdakwa AJIE RIANGGORO tetapi
tidak sebesar Rp.400.000.000,- hanya sebesar Rp.60.000.000,- ;
- Bahwa benar, pada saat pengembalian uang Rp.60.000.000,-
tersebut oleh terdakwa AJIE RIANGGORO berdasarkan Cek Bank
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Jabar Saksi mengambilnya sebesar Rp.175.000.000,- dipotong
Rp.35.000.000,- untuk diserahkan kembali kepada terdakwa AJIE
RIANGGORO dan sisanya sebesar Rp.140.000.000,- saksi
mengambil sebesar Rp.30.000.000,- sebagai biaya operasional
untuk saksi, kemudian sisanya sebesar Rp.110.000.000,- saksi
serahkan kepada SYAFRIZAL;
- Bahwa benar, ketika terdakwa AJIE RIANGGORO meminta untuk
dipinjamkan dana ada memperlihatkan dokumen kepada saksi
berupa kontrak Software EMIS dan surat pemenang lelang;
- Bahwa menurut informasi sekarang proyek tsb sudah selesai dan
saksi tidak mengetahui dalam hal pekerjaannya karena saksi hanya
ikut dalam hal meminjamkan modal saja;
- Bahwa saksi mengetahui, benar proyek tersebut yang kasak kusuk
mengurus adalah terdakwa AJIE RIANGGORO pada hal proyek
punya PT. Hegar Daya;
- Bahwa saksi orang yang mempertemukan terdakwa AJIE
RIANGGOREO dengan SYAFRIZAL, karena itu ada kesepakatan
antara saksi dengan terdakwa AJIE RIANGGORO terhadap
pinjaman sebesar Rp.60.000.000,- memang ada kesepakatan uang
Konpensasi Rp.80.000.000,- dan terdakwa AJIE RIANGGORO
menyetujui dan seingat saksi, terdakwa AJIE RIANGGORO
mengatakan bahwa ia sudah menang Lelang;
- Bahwa saksi mengetahui, benar terdakwa AJIE RIANGGORO tidak
mempunyai perusahaan dan yang saksi ketahui bahwa terdakwa
AJIE RIANGGORO sebagai Konsultan tetapi Konsultan apa saksi
tidak mengetahui;
- Bahwa benar saksi mendapat uang fee Rp.30.000.000,- dan sebab
didapat sebesar itu karena uang Rp.60.000.000,- itu jika tidak
dibayar akan menjadi tanggungjawab saksi;
- Bahwa saksi berkomitmen apakah layak menerima sebesar itu,
saksi tidak mengetahui;
161
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa, setelah saksi mengetahui kejadiannya seperti ini, benar
saksi menyadari bahwa uang Rp.30.000.000,- tsb adalah uang
Negara, tetapi saksi tidak bersedia untuk mengembalikan;
- Bahwa benar, saksi menyerahkan uang kepada SYAFRIZAL
Rp.110.000.000,- pada hal uangnya yang dipinjam terdakwa AJIE
hanya Rp.60.000.000,- kemudian uang Rp.50.000.000,- diserahkan
kepada SYARIZAL ;
18. Saksi Drs. NASRUL RIDWAN.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar
sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
membenarkan pula tanda tangannya, BAP itu dibaca terlebih
dahulu sebelum ditanda tangani;
- Bahwa masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon adanya
dugaan tindak pidana tipikor pada tahun 2010 sehubungan dengan
Pekerjaan Kegiatan Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi
Informasi, Pengadaan Software EMIS Education Management
Information System dan Sarana pendukungnya;
- Bahwa, sebab saksi dihadapkan kepersidangan ini dalam masalah
di IAIN tersebut karena saksi menjabat sebagai Kepala Seksi
Pencairan Dana di Kantor KPPN Cirebon;
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Seksi Pencairan Dana di
Cirebon sudah sudah selama 8 bulan dan sebelumnya saksi
bertugas di Kantor KPPN di Padang Sumatera Barat;
- Bahwa Tupoksi saksi sebagai Kepala Seksi Pencairan Dana,
berupa pencairan menyeluruh terhadap pembayaran-pembayaran
gaji pegawai, pensiun dan termasuk pembayaran proyek-proyek;
- Bahwa, dalam hal proyek yang ada di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
pada tahun 2010 tentang pembayarannya Saksi tidak mengetahui,
oleh karena saksi ketika itu masih bertugas di Padang, namun
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
demikian saksi datang menghadap sebagai saksi ke persidangan
karena saksi mendapat ditugaskan untuk memberikan keterangan
dalam hal proyek tersebut meskipun saksi tidak mengetahui
masalahnya;
- Bahwa sebelum saksi yang menjabat sebagai Kepala Seksi
Pencairan Dana di Cirebon yaitu Sdr. M. YUSUF yang lebih
mengetahui masalah proyek tersebut karena beliaulah yang
mencairkan dana untuk proyek tersebut;
- Bahwa, yang saksi ketahui sehubungan dengan pencairan dana
terhadap proyek di IAIN Cirebon tahun 2010, benar tidak ada yang
saksi ketahui, baik berupa kontrak, permohonan pencairannya dan
apapun bentuk dokumen-dokumennya, saksi tidak mengetahui dan
tidak pula mengalami sendiri permasalah dalam proyek di IAIN
Syekh Nurjati karena saksi baru bertugas 8 bulan yang lalu
pindahan dari KPPN Padang, sedangkan proyek itu berjalan tahun
2010;
- Bahwa saksi, pada saat diperiksa di Kepolisian tidak mengambil
sendiri dokumen-dokumen Proyek di IAIN Cirebon dari pejabat
terdahulu lalu dibawa ke Kepolisian, tetapi setelah atasan saksi
memberitahukan bahwa ada panggilan dari Kepolisian kepada
Kepala Seksi Pencairan dana sehubungan dengan proses
pencairan dana terhadap Kegiatan/Proyek di IAIN Syekh Nurjati,
lalu saksi dan saksi Liliek Kiswadi memberitahukan kepada
Kepolisian bahwa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
Proyek di IAIN tersebut dibuat oleh Kepala Seksi yang lama
sekarang sudah pindah ke Jakarta, kemudian penyidik mengatakan
cukup penggantinya saja yang datang;
- Bahwa benar, setelah saksi diperiksa di Kepolisian dokumen-
dokumen mengenai proyek Pengadaan alat-alat Komunikasi dan
Tegnologi Informasi di IAIN Syekh Nurjati diperlihatkan kepada
saksi oleh Polisi karena dokumen-dokumen itu sudah disita lebih
163
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dahulu, benar dokumen tersebut bukan saksi yang membuat tetapi
dibuat oleh pejabat sebelum saksi;
- Bahwa cara pengajuan pencairan dana, pertama Bendahara
membuat SPM (Surat Perintah Membayar) yang ditanda tangani
oleh Pejabat penanda tanganan SPM, kemudian diajukan ke KPPN
dan di KPPN ada antrian maka yang membawa SPM itu namanya
Satker mengambil Kartu KIPS, kemudian nantinya yang datang
berbeda dengan Kartu KIPS (kartu identitas petugas Satker) tidak
akan dilayani, tetapi sepanjang Kartu KIPS itu sama akan dilayani,
Satker menghadap pada fron Office namanya menyerahkan SPM
beserta lampirannya lalu di fron office ini memeriksa
kelengkapannya apabila sudah lengkap dan data-data softcopy
SPM cocok dengan hardcopy SPM, kemudian di cek pula Pagu
DIPA Satker ternyata cocok barulah font office mencetak tanda
terima SPM kemudian disampaikan kepada middle office untuk
dicetak SP2D;
- Bahwa, syarat-syarat yang harus dipenuhi pengajuan SPM yaitu
Ringkasan kontrak, surat setoran pajak, faktur pajak, surat
pertanggung jawaban SPM, sedangkan jaminan dalam hal ini
tidak ada dan benar dalam hal pencairan berdasarkan permintaan;
- Bahwa saksi membenarkan SPM yang diperlihatkan di persidangan
beserta lampirannya/kelengkapan-kelengkapan yang telah dipenuhi
dalam pencairan;
- Bahwa saksi membenarkan beberapa SP2D yang diperlihatkan
dipersidangan setelah dipotong pajak diantaranya SP2D senilai
Rp.327.611.000,- dan senilai Rp.437.276.000,- dan membenarkan
pula bahwa SP2D tersebut dikeluarkan dari KPPN namun saat
terbentuknya SP2D dan siapa yang memberi petunjuk atas hal itu
saksi tidak mengetahui, kemudian melihat dari dokumen-dokumen
yang ada bahwa semua dana sudah dicairkan untuk proyek
tersebut;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
19. Saksi Drs. LILIEK KISWADI, MM.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar,
keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar, serta
membenarkan pula tanda tangannya, dan sebelum ditanda tangani
BAP itu ada dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, keterangan saksi dimintai di Polda Jabar
sehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana tipikor yang
terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada tahun 2010 terhadap
pekerjaan Kegiatan Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi
Informasi, Pengadaan Software EMIS Education Management
Information System dan Sarana pendukungnya;
- Bahwa sebab saksi diajukan sebagai saksi dalam masalah di IAIN
Cirebon tersebut karena bekerja di Kantor KPPN Cirebon, dengan
jabatan sebagai Kepala Seksi Bank/Giro Pos sejak bulan
Nopember 2011 menggantikan penjabat lama yang pensiun;
- Bahwa benar, ketika proyek berjalan di IAIN Syekh Nurjati tahun
2010, saksi tidak mengetahui;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 11, bahwa saksi
diperlihatkan beberapa dokumen dan benar dokumen-dokumen
yang diperlihatkan itu adalah produk Kantor KPPN Cirebon, dan
benar tanda tangan pada dokumen tersebut adalah tanda tangan
M. Yusuf Salim dan Sugeng Supriyatno adalah pejabat Kepala
Seksi Bank / Giro Pos dan semua dokumen tersebut dibuat tahun
2010, sedangkan saksi masuk di Kantor KPPN Cirebon akhir
Nopember 2011;
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan petunjuk-petunjuk dalam hal
pencairan dana proyek yang di IAIN Syekh Nurjati;
- Bahwa benar, Saksi tidak mengalami sendiri permasalah dalam
proyek di IAIN Syekh Nurjati karena saksi baru bertugas sejak
165
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bulan Nopember 2011 pindahan dari Curup Bengkulu, sedangkan
proyek itu berjalan pada tahun 2010;
- Bahwa benar, mengenai dokumen-dokumen dalam hal proyek IAIN
Cirebon tersebut saksi tidak mengambilnya dari pejabat sebelum
saksi tetapi dokumen-dsokumen tersebut oleh Polisi diperlihatkan
kepada saksi karena dokumen tersebut sudah disita sebelumnya;
- Bahwa Syarat yang harus dipenuhi sebelum terbit SP2D yaitu SPM,
kemudian masalah anggaran harus ditanyakan yaitu Pagunya dan
memang ada pagunya yang saksi ketahui dari DIPA juga ada
pengawasannya, jika anggaran melebihi dari Pagunya dana tidak
akan keluar;
20. Saksi APEP MUNIRUDIN, Amd.
- Bahwa sebelumnya keterangan saksi pernah dimintai di Polda
Jabar, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
membenarkan tanda tangannya,benar sebelum dkitanda tangani
dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa keterangan saksi mintai di Polda Jabar sehubungan dengan
adanya dugaan tindak pidana tipikor yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon pada tahun 2010 terhadap pekerjaan Kegiatan
Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi,
Pengadaan Software EMIS Education Management Information
System dan Sarana pendukungnya;
- Bahwa saksi Direktur Utama PT. Belant Persada, bergerak
dibidang Konsultan IT;
- Bahwa terhadap pekerjaan Kegiatan Pengadaan alat-alat
Komunikasi dan Tegnologi Informasi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
PT. Belant Persada tidak ikut sebagai anggota lelang, namun saksi
dalam pekerjaan Kegiatan Pengadaan tersebut sebagai Sub
Kontraktor, sebagai pemenang Lelang atas kegiatan Pengadaan
tersebut adalah PT. Hegar Daya yang waktu itu sebagai kuasanya
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yaitu terdakwa AJIE RIANGGORO dengan melampirkan Surat
Kuasa sebagai wakil dari PT. Hegar Daya;
- Bahwa Saksi Sebagai Sub Kontraktor sebagai pelaksana dari
pekerjaan pemasangan Aplikasi dengan nilai kontrak saksi dengan
terdakwa Ajie Rianggoro senilai Rp.310.000.000,- yang telah
dituangkan dalam perjanjian kontrak antara PT. Belant Persada
dengan PT.Hegar Daya, namun untuk ke Notaris saksi sudah
meminta kepada terdakwa Ajie Rianggoro dan atas kesibukannya
maka terdakwa Ajie Rianggoro mengatakan “ biar saya saja yang
mengurusnya ke Notaris “ ;
- Bahwa pekerjaan Pemasangan Aplikasi sudah selesai, Aplikasi itu
terdiri dari : 1. Web Portal satu paket, 2. Aplikasi EMIS satu paket,
3. Maintenen dengan pedampingnya selama 6 bulan;
- Bahwa waktu yang diberikan untuk melaksanakan pekerjaan
pemasangan aplikasi tersebut selama 60 (enam puluh ) hari,
kemudian setelah selesai pekerjaan tersebut ada lagi pekerjaan lain
yang maintenen dengan pendampingnya sama dengan pekerjaan
sebelumnya, pekerjaan itu juga dituangkan dalam kontrak tetapi
kontrak itu hanya bermaterai saja / dibawah tangan;
- Bahwa Web Portal sampai sekarang belum dipasang tetapi
barangnya ada dan secara keseluruhan kami telah melaksanakan
training pekerjaan dan kenapa web Portal belum terpasang karena
sesuai dengan kejadiannya baru dibayar sebesar Rp.30.000.000,-
dari nilai kontrak sebesar Rp.310.000.000,- hal itu ada dalam
perjanjiannya sudah komitmen seperti itu;
- Bahwa benar, Web Portal itu dibuat sendiri dan cara
penghitungannya yang lebih mengerti adalah Sdr. Iwan Kurniawan;
- Bahwa PT.Belant Persada berdirinya sudah selama 11 tahun,
benar PT. Belant Persada sudah mempunyai Sertifikasi untuk
Pengadaan barang dan jasa dan sudah pernah mengikuti tender,
tetapi untuk tender di IAIN Cirebon meskipun saksi mengetahui ada
167
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tender untuk Pengadaan EMIS namun PT. Belant Persada tidak
ikut, dalam hal pekerjaan dapat diterima oleh PT.Belant Persada
dari Ajie Rianggoro dan bagaimana awal mendapatkannya yang
lebih mengetahui adalah Sdr. Iwan ( Saksi XXI);
- Bahwa Pekerjaan PT. Hegar Daya di Subkan kepada PT. Belant
Persada, menurut pengalaman saksi yang sudah tidak dibolehkan,
kecuali diketahui oleh PPK, maka untuk itu saksi sudah meminta
kepada terdakwa Ajie Rianggoro untuk dipertemukan dengan PPK
tetapi tidak dipertemukan;
- Bahwa PT.Belant Persada sudah membayar semuanya, baik
kepada ahli-ahli, internet, sewa-sewa dan tenaga-tenaga dll. Biaya
operasional Ajie Rp.30.000.000,- sedangkan kerugian dari PT.
Belant Persada sebesar Rp.160.000.000,-;
- Bahwa pemeliharaan selama 6 bulan kedepannya tidak jadi
dilaksanakan;
- Bahwa benar, saksi tidak pernah melihat kontrak kerja antara PT.
Hegar Daya dengan pihak IAIN Cirebon dan saksi juga tidak pernah
bertanya kepada pihak IAIN Cirebon tentang boleh atau tidak
pekerjaannya di Subkan;
- Bahwa benar, kontrak antara saksi (PT. Belant Persada ) dengan
PT. Hegar Daya sebesar Rp.310.000.000,- dan baru dibayar oleh
terdakwa Ajie Rianggoro sebesar Rp.30.000.000,- sisa yang belum
dibayar oleh terdakwa Ajie Rianggoro kepada saksi
Rp.280.000.000,- benar tindakan saksi atas sisa yang belum
dibayar terus menagih kepada terdakwa Ajie Rianggoro bahkan
sudah ada pertemuan dan sudah ada komitmen tertulis namun
bukti-bukti penagihan saksi sudah diserahkan semuanya kepada
Polisi;
- Bahwa saksi membenarkan Surat Perjanjian dan bukti-bukti
penagihan dari PT. Belant Persada yang diperlihatkan
dipersidangan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pekerjaan yang dikerjakan PT. Belant Persada berupa
Software satu paket, Web dan Akses Internet;
- Bahwa dalam Perjanjian Kerjasama Saksi dengan PT. Hegar Daya
tidak ada merunjuk kepada perjanjian IAIN dengan PT. Hegar
Daya;
- Bahwa mengenai sumber dana dari pekerjaan yang diberikan PT.
Hegar Daya tidak ada disebutkan sumbernya, setahu saksi
pekerjaan PT. Hegar Daya bersumber dari IAIN tetapi sumber
dana oleh IAIN saksi tidak mengetahui;
- Bahwa benar, PT. Hegar Daya membayar kepada PT. Belant
Persada baru sebesar Rp.30.000.000,- sedangkan PT. Belant
Persada sudah mengeluarkan uang untuk operasionalnya lebih dari
Rp.30.000.000,-;
- Bahwa proyek yang diberikan terdakwa Ajie Rianggoro kepada PT.
Belant sudah selesai semuanya;
- Bahwa permasalahan PT. Belant Persada dengan PT. Hegar Daya,
permasalahan tersebut pihak IAIN Cirebon tidak mengetahui
karena saksi tidak mengadukan permasalahan kepada pihak IAIN
tetapi saksi mengadu kepada Hadi Soegianto (Direktur PT. Hegar
Daya);
- Bahwa benar, karyawan saksi bekerja di ruang Rektorat IAIN
selama 2 (dua) bulan berada di Lt. 2 adalah menurut kontrak, tetapi
lama kami bekerja hanya selama 2 minggu bekerja diruang tersebut
itu juga tidak selalu berada didalaam ruangan rektorat, jika ada
perlu data barulah masuk, karena Saksi lebih banyak mengerjakan
pekerjaan dikantor saksi / PT. Belant Persada;
- Bahwa pihak IAIN mengetahui bahwa saksi melaksanakan
pekerjaan tersebut bekerja sama dengan PT. Hegar Daya;
- Bahwa terdakwa AJIE RIANGGORO sebagai kuasa dari PT. Hegar
Daya, dimana PT. Belant Persada dengan PT. Hegar Daya ada
169
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
menanda tangani kontrak terhadap pekerjaan proyek Pengadaan
dan Implementasi EMIS di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, maka
semenjak itulah saksi mengenal terdakwa Ajie Rianggoro;
- Bahwa setahu saksi Direktur PT. Hegar Daya bernama saksi HADI
SOEGIANTO tetapi saksi tidak mengenal orangnya;
- Bahwa yang menanda tangani kontrak kerja antara PT.Belant
Persada dengan PT. Hegar Daya adalah saksi sebagai Direktur
Utamanya dan dari PT. Hegar Daya yang menanda tangani yaitu
terdakwa AJIE RIANGGORO yang mengaku sebagai perwakilan
PT.Hegar Daya;
- Bahwa pada awalnya yang menawarkan pekerjaan tersebut kepada
PT. Belant Persada ditawarkan oleh terdakwa AJIE RIANGGORO
dengan mendatangi Sdr. Iwan Kurniawan sebagai Direktur I di
Kantor PT. Belant Persada, karena ia mengetahui bahwa PT.
Belant Persada mempunyai Aplikasi Software dan mampu
mengerjakannya;
- Bahwa benar, pada saat dilakukan training dilakukan atas nama
PT. Hegar Daya, benar pada saat itu belum ada Server maka Tim
teknis training menggunakan Server yang dipasang pada system
EMIS itu menggunakan Server Saksi dibawa ke IAIN dan selesai
traning dibawa lagi ;
21. Saksi IWAN KURNIAWAN, ST.
- Bahwa sebelumnya keterangan saksi pernah dimintai di Polda
Jabar, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
membenarkan tanda tangannya,benar sebelum dkitanda tangani
dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa keterangan saksi mintai di Polda Jabar sehubungan dengan
adanya dugaan tindak pidana tipikor yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon pada tahun 2010 terhadap pekerjaan Kegiatan
Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pengadaan Software EMIS Education Management Information
System dan Sarana pendukungnya;
- Bahwa saksi dihadapkan sebagai saksi karena saksi dari PT.
Belant Persada adalah Sub Kontraktor dari PT. Hegar Daya, saksi
menjabatan sebagai Direktur PT. Belant Persada sedangkan
Direktur Utama dijabat oleh Asep Munirudin (Saksi XX);
- Bahwa alat-alat Aplikasi berupa Web Kotak dibuat sendiri oleh PT.
Belant Persada dan untuk menghitung harga, pertama kita
meminta dahulu kebutuhannya berapa dan dari kebutuhan itu dapat
ditangkap berapa harganya, lalu harga kita turunkan berdasarkan
pada pekerjaan dari Kegiatan tersebut karena dalam pekerjaa itu
kita membutuhkan SDM, selanjutnya kita ajukan harga hanya
sampai pada terdakwa AJIE RIANGGORO saja, maka sampai
disitu kita dapat menentukan berapa kebutuhan kita untuk
mengerjakan komponen asli dari EMIS tersebut, termasuk kita
menghitung beban-beban dari Aplikasi itu dari tingkat permintaan
dan kesulitannya, termasuk input Rp.310.000.000,- dan biaya yang
akan kita keluarkan selama 6 bulan karena oleh karena kami akan
mendampingi SDM yang ada di IAIN itu Full disana;
- Bahwa pekerjaan PT. Belant Persada di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, kalau dari sisi Aplikasi sudah selesai dan siap pasang
tetapi Server belum ada dari penyedia barang, untuk itu Saksi
dari PT. Belant Persada selalu menanyakan kepada terdakwa Ajie
Rianggoro “ MANA NI SERVERNYA “ selalu menanyakan seperti
itu, oleh karena barang-barangnya berupa kabel-kabel sudah ada
hanya menunggu servernya saja, kemudian inisiatif saksi
sementara menunggu Server saksi melaksanakan training dan Tim
saksi yang mengajarin sendiri di IAIN dengan membawa Server
milik PT.Belant Persada dan selesai training Server tersebut
dibawa lagi;
171
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa sampai sekarang apakah Server tersebut sudah ada atau
belum, saksi tidak mengetahui, namun diakhirpun saksi melihat
banyak yang belum klier, memang sudah ada server yang datang
saat itu tetapi tidak bisa di Instal karena hardisknya tidak cocok
dengan servernya;
- Bahwa dalam hal pembayaran kepada PT. Belant Persada, diakhir
pekerjaan seharusnya sudah ada pembayaran dari Pak Ajie
Rianggoro namun diakhir itu baru dapat pembayaran sebesar
Rp.10.000.000,- yang seharusnya Rp.67.000.000,- kemudian kita
kejar terus ternyata dibayar lagi Rp.20.000.000,- jadi total
pembayaran Rp.30.000.000,-;
- Bahwa benar, sekarang Aplikasi itu sebagian sudah berjalan
sebagaimana yang telah saksi terangkan di BAP sedangkan yang
belum berjalan ada alasan waktu itu kenapa belum berjalan/
terpasang;
- Bahwa PT.Belant Persada berdiri sudah selama 11 tahun dan
sudah mempunyai Sertifikasi untuk Pengadaan tersebut, sudah
pernah ikut tender dalam proyek lain bahkan pernah menang tetapi
untuk tender di IAIN Cirebon PT. Belant Persada tidak ikut, dalam
hal mendapat pekerjaan Kegiatan Pengadaan di IAIN Cirebon
diterima dari terdakwa Ajie Rianggoro;
- Bahwa, dalam hal mendapat pekerjaan Kegiatan Pengadaan di
IAIN Cirebon pada awalnya kita diberitahukan oleh Pak Asep Dedi
bahwa terdakwa Ajie Rianggoro mendapat pekerjaan di IAIN
Cirebon, yaitu Software EMIS, Aplikasi, Modul, Web dllnya dan
untuk pekerjaan itu banyak ahli-ahli yang turun dan pada saat itu
dalam hal pembiayaan proyek tersebut saksi tidak mengetahui
sumber dananya dari APBN ataukah dari APBD;
- Bahwa saksi mebenarkan keterangannya pada BAP point 23
bahwa PT. Belant Persada sudah mengeluarkan biaya sebesar
Rp.201.000.000,- yaitu kegiatan pendampingan selama 6 bulan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tetapi kegiatan itu belum dilakukan, karena itu keterangan tentang
kegiatan pendampingan belum diberikan di Penyidik;
- Bahwa benar, selama PT.Belant Persada melaksanakan pekerjaan
di IAIN, bendera PT. Belant tidak muncul karena PT. Belant
Persada bekerja atas nama PT. Hegar Daya;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Kontrak antara PT. Hegar Daya
dengan pihak IAIN Cirebon dan benar saksi tidak ada menanyakan
kepada pihak IAIN, boleh atau tidak pekerjaannya di Subkan;
- Bahwa benar, ada terpikir oleh saksi seandainya pihak IAIN
Cirebon tidak menerima pekerjaan yang di Subkan, karena itulah
saksi pernah meminta untuk bertemu dengan PPK, dan atas
permintaan terdakwa Ajie Rianggoro mengatakan bahwa pihak PT.
Belant Persada akan dipertemukan dengan pihak IAIN Cirebon,
kami selalu menunggu ternyata tidak ada dipertemukan sementara
pekerjaan sudah mepet, yang pada akhirnya saksi menerima
pekerjaan tersebut dengan segala resikonya;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa Perjanjian PT. Hegar Daya
dengan IAIN Cirebon yang menyatakan pekerjaan tersebut tidak
boleh di Sub-kontrakan, memang di Kepolisian ada di perlihatkan
kontrak tersebut antara PT. Hegar Daya dengan IAIN dan tidak ada
kalimat menerangkan tidak boleh di Subkan, karena itu boleh atau
tidak di Subkan menurut Keppres harus dipertemukan dengan PPK
dan kami sudah meminta secara lisan namun tidak dipertemukan;
- Bahwa benar, kontrak PT. Belant Persada dengan PT. Hegar Daya
sebesar Rp.310.000.000,- dan baru dibayar oleh terdakwa Ajie
Rianggoro sebesar Rp.30.000.000,- sisa yang dibayar
Rp.280.000.000,- tindakan saksi terus menagih bahkan sudah ada
pertemuan dan sudah ada komitmen tertulis namun bukti-bukti
penagihan kami sudah diserahkan semuanya kepada Polisi;
173
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi membenarkan kontrak kerja dan bukti-bukti penagihan
PT. Belant Persada yang diperlihatkan dipersidangan ( terdakwa
Ajie Rianggoro membenarkannya);
- Bahwa pekerjaan yang dikerjakan PT. Belant Persada di IAIN
Cirebon berupa berupa Software EMIS dan Web saja dan dari
pekerjaan tersebut PT. Belant Persada tidak ada masalah;
- Bahwa untuk proyek di IAIN Cirebon tersebut PT. Belant Persada
sudah mengeluarkan uang antara Rp.30juta – Rp. 100juta tetapi
lebih rincinya saksi belum bisa memberikan hari ini;
- Bahwa pada BAP point 15 – 20 saksi menerangkan bahwa
pekerjaan belum selesai berupa : Software Aplikasi EMIS ada 3
Modul yang belum selesai, kenapa belum selesai karena
Servernya belum ada dan kenapa Server tersebut belum ada
adalah urusan dari Pengadaan server yaitu dari PT. Hegar Daya;
- Bahwa, oleh karena Pembayaran dari PT. Hegar Daya baru ada
Rp.30.000.000,- maka timbul permasalahan Saksi dengan
terdakwa Ajie Rianggoro, benar permasalah tersebut tidak
diketahui oleh pihak IAIN karena karena kami tidak mengadukan
permasalahan kepada pihak IAIN tetapi mengadu kepada Pak
Hadi (Direktur PT. Hegar Daya);
- Bahwa benar, diawal Tim Saksi mulai bekerja di Gedung IAIN
seperti masuk ke ruang rektorat, saksi mengadakan pertemuan /
mitting awal dengan pihak IAIN bahwa kita akan mengerjakan
pekerjaan tersebut dan pada pertemuan itu yang hadir terdakwa
Ajie Rianggoro dan juga hadir dari pihak IAIN namun saksi lupa
orang-orangnya termasuk terdakwa saksi lupa;
- Bahwa benar, lama Tim saksi bekerja di ruang Rektorat selama 2
(dua) bulan berada di Lt. 2 menurut kontrak, tetapi lama Tim Saksi
bekerja hanya selama 2 minggu dan selama 2 minggu itu tidak
selalu bekerja diruangan rektorat, jika ada memerlukan data
barulah masuk ke ruang rektorat dan Tim lebih banyak
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mengerjakan pekerjaan dikantor PT.Belant Persada, namun pihak
IAIN Cirebon hanya mengetahui bahwa Tim Saksi yang bekerja
itu melaksanakan pekerjaan bekerja sama dengan PT. Hegar
Daya;
- Bahwa yang ikut training pada waktu itu adalah Bagian Rektorat
semuanya ikut dan juga ikut bagian-bagian lain, pelatih training ada
3 (tiga) orang dari PT. Belant Persada dan lama training saksi lupa,
dengan adanya training berarti PT. Belant diterima melaksanakan
pekerjaan tersebut di IAIN;
- Bahwa benar training dilakukan atas nama PT. Hegar Daya bukan
atas nama PT. Belant Persada, benar pada saat training Server
yang digunakan milik PT. Belant Persada dan ada diberitahukan
kepada peserta training bahwa server milik PT. Belant Persada;
- Bahwa benar, setelah Server datang sebanyak 2 macam yaitu yang
dipasang pada fisik dan yang dipasang Web Hosting, dimana
pada saat training aplikasis-aplikasi yang ada di Web Hosting kita
instal sudah jalan tidak ada masalah, kemudian meminta kepada
saksi supaya Server yang sudah ada diinstal dan setelah kami coba
tidak bisa diinstal padahal pada saat menggunakan server kami
tidak ada masalah, ternyata hardisknya tidak konfitibale dengan
Server, namun ukuran hardisk itu saksi tidak mengeceknya, pada
akhirnya timbul masalah dengan terdakwa Ajie Rianggoro karena
registrasi domainnya juga belum kleir yang seharusnya sudah
klier ;
22. Saksi DEDE WAHYUDIN, ST.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar dan
keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar, serta
membenarkan pula tanda tangannya, benar ada dibaca sebelum
ditandatangani ;
175
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi diperiksa di Polda Jabar sehubungan dengan adanya
kegiatan pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi
di IAIN Cirebon;
- Bahwa yang saksi ketahui atas kegiatan Pengadaan tersebut
adanya dugaan tindak pidana korupsi dan sebab saksi ikut
dihadapkan kepersidangan ini karena saksi dari CV. Bintang
Grage sebagai konsultan Perencana di bidang EMIS dan
jabatan saksi sebagai Direkturnya, jadi sebelum pelaksanaan
pekerjaan / sebelum CV. Belant Persada masuk dan sebelum
tender dilaksanakan terlebih dahulu saksi yang membuat
perencanaan atas pekerjaan tersebut yaitu tentang perangkatnya
seperti apa dan logamnya seperti apa;
- Bahwa besar biaya untuk konsultan perencana sebesar ± Rp.
43.000.000,-sekian yang saksi terima melalui Bank, dimana nilai
Pagu konsultan sebesar Rp.48.000.000,- sedangkan nilai proyek
keseluruhan Rp.1.300.000.000,-;
- Bahwa saksi tidak mengetahui, apakah semua alat-alat Komunikasi
dan Tegnologi Informasi di IAIN Cirebon sudah terpasang
semuanya karena tugas saksi hanya membuat perencanaan saja
dan bagaimana selanjutnya saksi tidak mengetahui;
- Bahwa saksi untuk Konsultan Perencana di Proyek IAIN tersebut
tidak menang tender, tetapi ditunjuk sebagai konsultan perencana
dan dalam hal ini CV.Bintang Grage hanya dipinjam Bendera
saja;
- Bahwa benar, sebab CV. Bintang Grage hanya dipinjam sebagai
bendera saja, dimana awalnya saksi diberitahukan oleh Pak
Syahrul dan Ia sebagai Konsultan Awal dalam Pengadaan barang
dan Jasa di IAIN Cirebon, mengatakan bahwa terhadap proyek di
IAIN tersebut sudah ada yang ditunjuk melaksanakan SPK tetapi
tidak bisa cair karena administrasi perusahaan yang ditunjuk itu
kurang lengkap persyaratan administrasinya, oleh karena
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Perusahaan saksi persyaratan administrasinya lengkap dan
sesama teman lalu saksi meminjamkan CV. Bintang Grage kepada
Pak Syahrul dan saksi diberikan Fie sebesar 5% dari nilai kontrak
sebesar Rp.43.476.363,- yang saksi terima sekitar Rp.2.100.000,-;
- Bahwa benar, yang menunjuk CV. Bintang Grage sebagai
konsultan perencana ditunjuk langsung oleh Pak Syahrul namun
penunjukannya melalui proses administrasi, sedangkan pelepasan
dengan Konsultan Awal ada dan saksi bersama Pak Syahrul sama-
sama memproses;
- Bahwa Fie sebesar Rp.2.100.000,- yang telah saksi terima dan
telah digunakan untuk pribadi saksi dan jika hukumnya menyuruh
untuk dikembalikan saksi bersedia mengembalikan;
- Bahwa benar, nilai kontrak sebesar Rp.43.476.363,-, diterima
melalui rekening CV. Bintang Grage pada Bank Jabar A.n. saksi,
kemudian saksi mengambil sebesar 5% sesuai dengan
kesepakatan sebelumnya dan 95% sebesar ± Rp.41.000.000,-
saksi serahkan kepada Pak Syahrul tempatnya di Bank Jabar tsb.;
- Bahwa benar, saksi pernah menanda tangani Surat Perjanjian
tertanggal 2 Agustus 2010 No.In/SPMK/Kons-EMIS/32/2010, benar
kenyataannya saksi tidak menanda tangani tgl. 2 Agustus 2010
tetapi ditanda tangani pada bulan Nopember 2010, dan sebab
ditanda tangani bulan Nopember 2010 karena Pak Syahrul sebagai
konsultan Awal tidak bisa mencairkan uangnya karena administrasi
kurang lengkap;
- Bahwa benar, pertama kali meminta saksi untuk melakukan
administrasi pekerjaan proyek IAIN yaitu Bapak Ibnu Sina
menghubungi saksi lewat telpon membicarakan bahwa ada
rekanan yang mengerjakan proyek EMIS tetapi tidak bisa dicairkan
karena administrasinya tidak lengkap;
- Bahwa benar, saksi ada menanyakan kepada IBNU SINA
persyaratan apa yang tidak lengkap itu, mengatakan bahwa yang
177
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tidak lengkap itu ijinnya yaitu Sertifikasinya belum ada karena
bukan anggota Apindo maupun Ikadin;
- Bahwa benar, kontrak antara Pak Syahrul dengan pihak IAIN sudah
ada bahkan sudah ada SPK tetapi kurang layak untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut;
- Bahwa benar, selanjutnya saksi dengan Ibnu Sina mengadakan
pertemuan di Rumah Makan di daerah Sumber, benar ketika itu
Ibnu Sina ditemani oleh Prof. Abdus Salam tetapi Terdakwa tidak
ikut ngomong apa-apa diam saja dan saksi belum kenal saat itu;
- Bahwa benar, di rumah makan tersebut saksi dengan Ibnu Sina
tidak membicarakan pekerjaan tersebut, barulah dikantor
dibicarakan masalah pekerjaan, benar tujuan pertemuan itu untuk
membicarakan pekerjaan proyek di IAIN Cirebon dan saksi
membicarakan dengan pihak IAIN hanya dengan Ibnu Sina saja;
- Bahwa benar, dalam hal Administrasi yang diminta kepada saksi
persyaratan administrasi semuanya seperti data-data perusahaan
sedang usulan teknis dari Pak Syahrul dll.;
- Bahwa benar, Pak Syahrul sudah mempunyai SPK dari IAIN
Cirebon, tetapi tidak ditunjukan kepada saksi, tetapi oleh Pak
Syahrul pada Penyidik SPK tersebugt pernah ditunjukan;
- Bahwa benar, saksi pernah menandatangani SPK dengan pihak
IAIN sebanyak 2 SPK dari 2 pekerjaan ;
23. Saksi MAHMUDIN, SE.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Polda Jabar dan
ketrerangan saksi pada BAP tersebut benar, serta membenarkan
pula tanda tangannya, benar sebelum ditanda tangani dibaca
terlebih dahulu;
- Bahwa keterangan saksi mintai di Polda Jabar sehubungan dengan
adanya dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di IAIN Syekh
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nurjati Cirebon pada tahun 2010 terhadap pekerjaan Kegiatan
Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi,
Pengadaan Software EMIS Education Management Information
System dan Sarana pendukungnya;
- Bahwa yang saksi ketahui masalah tersebut karena saksi bekerja di
IAIN Syekh Nurjati Cirebon ditugaskan pada bagian keuangan
sebagai Staf, tugas saksi yaitu membuat SPM dari semua
kegiatan yang ada di IAIN Syeh Nurjati Cirebon, mengantarkan
berkas pengajuan SPM ke KPPN dan mengambil SPPD dari KPPN;
- Bahwa benar, terhadap Kegiatan Pengadaan di IAIN Cirebon
tersebut sebagai Pejabat PPK adalah Prof. DR. Abdus Salam;
- Bahwa yang menjadi syarat-syarat dari SPM diantaranya yaitu
Kontrak, Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak, Surat
Pernyataan tanggungjawab Belanja, Berita Acara Pembayaran,
Berita Acara pemeriksaan Barang, Berita acara serah terima
Barang, dll, semua ditanda tangani oleh PPK;
- Bahwa benar terhadap pekejaan kegiatan pengadaan di IAIN
Cirebon tersebut diadakan Lelang, sebagai pemenang lelang saksi
ketahui dari SPM yang dimohonkan ditujukan untuk PT.Hegar Daya
adalah pemenang lelang untuk mengerjakan Kegiatan Pengadaan
Alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi, Pengadaan Software
Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung lainnya di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon;
- Bahwa benar, SPM yang telah dikeluarkan untuk PT. Hegar Daya
sebanyak 4 kali, yaitu :
1. SPM No. 191 tanggal 01 Desember 2010 senilai
Rp.365.860.000,- untuk Pengadaan alat-alat Komunikasi dan
Tegnologi Informasi ;
2. SPM No. 190 tanggal 01 Desember 2010 senilai
Rp.490.800.000,- sekian untuk Software Aplikasi EMIS ;
179
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3. SPM No. 255 tanggal 17 Desember 2010 senilai
Rp.441.000.000,- sekian untuk untuk Software Aplikasi EMIS ;
4. SPM No.256 tanggal 17 Desember 2010 senilai
Rp.490.000.000,- sekian untuk untuk Software Aplikasi EMIS;
- Bahwa benar, besar keseluruhan uang yang dicairkan untuk proyek
di IAIN sebesar Rp.1.300.000.000,- dan setiap uang sudah
dicairkan ada PPh dan PPn dipotong langsung melalui KPPN dan
dilampirkan;
- Bahwa benar, semua pekerjaan tersebut sudah selesai, saksi
ketahui dari persyaratan untuk mengeluarkan SPM tersebut, benar
tidak ada kekurang atas persyaratannya;
- Bahwa benar, SPM dikeluarkan apabila persyaratan SPM telah
terpenuhi, namun saksi tidak mengecek apakah tanda tangannya
palsu atau tidak, begitupun dengan BA penerimaan barang benar
ada barangnya atau tidak, saksi tidak mengeceknya karena sudah
ada Panitianya;
- Bahwa benar, pencairan terakhir tgl. 17 Desember 2010 kemudian
tutup buku setelah pencairan terakhir;
- Bahwa benar, saksi mengetahui masalah kontrak, diawal 1 kontrak
kemudian setelah diajukan tidak bisa cair karena aplikasi ditolak,
aplikasi ditolak karena ada 2 akun yang berbeda seharusnya dibuat
2 kontrak, kemudian kontrak dijadikan 2 barulah bisa dicairkan
dengan satu kali tender, seharusnya tender 2 kali juga, kemudian
siapa yang menjadikan kontrak menjadi 2, saksi tidak mengetahui;
- Bahwa tugas saksi hanya hanya mempersiapkan SPM saja yang
menanda tangani adalah Pak Pauzan sebagai Pejabat Penanda
tanganan SPM;
- Bahwa Saksi membenarkan SPM yang dibuat untuk CV.Bintang
Grage yanfg diperlihatkan di persidangan dan membenarkan SPM
senilai Rp.43.000.000,- dan uang sejumlah itu dikirimkan kepada
CV. Bintang Grage melalui rekening tidak boleh chas, benar saksi
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tidak mengetahui bahwa CV. Bintang Grage hanya dipakai
benderanya saja;
- Bahwa benar, SPM ada 5 dengan tgl berbeda yaitu 3 SPM tglnya
sama yaitu tgl 17 Desember 2010 dan 2 SPM tglnya sama tgl. 01
Desember 2010 karena pembayaran berdasarkan Termin dan
barangnya sama;
- Bahwa benar, syarat khusus mengeluarkan SPM adalah BA serah
terima barang dan BA Pemeriksaan Barang, benar saksi sudah
memeriksanya dengan benar secara administrasi saja secara
materil tidak karena bukan tugas saksi;
- Bahwa benar, dari fakta yang ada diketahui dibelakangnya
ternyata pekerjaan belum selesai karena belum lengkapnya
barang-barang, benar berita acara penerimaan dan Pemeriksaan
barang ditanda tangani oleh terdakwa;
- Bahwa benar, untuk membawa berkas SPM ke KPPN adalah Pak
Ibnu Sina sendiri dan tidak dimohonkan supaya cepat dicairkan;
- Bahwa saksi tidak memberitahukan bahwa Kegiatan ini ada 2 Akun
karena itu harus 2 kali Lelang, karena waktu itu belum diketahui,
kemudian setelah pencairan Aplikasi ditolak, dimana lelang saat itu
sudah selesai;
- Bahwa sebelum Lelang dilaksanakan tidak ada Panitia lelang
menanyakan kepada saksi apakah lelang dilaksanakan 1 kali atau
2 kali kemudian setelah timbul masalah Sdr. AZIS MUSTAQIM /
Bendahara memberitahukan seharusnya dibuat 2 kontrak;
- Bahwa Aplikasi pertama ditolak, kemudian kedua dijadikan 2 Akun,
untuk barang dan untuk Jasa, benar saksi melihat
perbandingannya, pertama 1 Akun Software saja nilainya ±
Rp.1.300.000.000,- tidak diterima, kemudian setelah menjadi 2
Akun barulah diterima dan setahu saksi kejadian seperti ini balu
sekali ini terjadi;
181
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, nilai 1 kontrak diawal dengan nilai setelah dijadikan 2
kontrak jumlah/volumenya sama hanya saja dipisah;
24. Saksi Hj. NUNUNG RUSALINAH, S.Sos.
- Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa di Kepolisian
sehubungan dengan masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, keterangan saksi pada BAP tersebut adalah benar serta
membenarkan pula tanda tangannya, benar sebelum ditanda
tangani dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa benar, masalah yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
adalah adanya dugaaan tindak pidana korupsi terhadap Kegiatan
Pengadaan alat-alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi,
Pengadaan Software EMIS Education Management Information
System dan Sarana pendukungnya;
- Bahwa saksi bekerja pada Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal
Kementerian Agama RI dengan jabatan Kepala Bagian
Perencanaan dan Anggaran I, yang menjadi tugas saksi adalah
melakukan penyusunan anggaran secara global seluruh Perguruan
Tinggi seluruh Indonesia maka kegiatan yang ada di IAIN Cirebon
merupakan bagian dari kegiatan pada Pagu APBN Tahun 2010
yang telah disusun oleh Satuan Kerja;
- Bahwa saksi tidak mengetahui anggaran proyek di IAIN Cirebon
sebesar Rp.1.347.500.000,-;
- Bahwa benar, ketika saksi diperiksa di Polda Jabar tahun 2011
pernah diperlihatkan RKA-KL TA 2010 IAIN Syekh Nurjadi Cirebon,
yaitu 2 mata anggaran yang berbeda yang dijadikan satu
pelaksanaan, menurut aturan tidak dibolehkan;
- Bahwa benar, saksi tidak ingat 2 mata anggaran yang berbeda
tersebut, kemudian saksi membenarkan BAP Point. 13, yang
dibacakan diprsidangan bahwa kode / akun 0027 adalah
Kegiatan yang senilai 1.435.800.000,- ternyata terdapat 2 akun
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang terpisah yaitu kode akun 532111 senilai 395.800.000,-
kemudian kode akun 536111 senilai 1.040.000.000,-;
- Bahwa benar, saksi tidak mengetahui dana sebesar
Rp.1.435.800.000,- apakah sudah cair atau belum, karena tugas
saksi hanya memaraf Pagu saja dan bagaimana kelanjutannya
saksi tidak mengetahui, ternyata ada masalah dan saksi kaget saja
setelah mendengarnya;
- Bahwa saksi tidak mengetahui dan tidak pula mendengar
sebelumnya bahwa ada pemeriksaan dari BPK atas proyek di IAIN
Syek Nurjati Cirebon dan tiba-tiba saksi dipanggil saja oleh
Penyidik Polda Jabar;
- Bahwa benar terhadap mata anggaran senilai Rp.41milyar yang
dikucurkan ke IAIN Cirebon saksi tidak ingat, setahu saksi biasanya
sejumlah itu sudah termasuk gaji Pegawai dan lain-lainnya tetapi
untuk pengelolaan itu sudah ada Satker sendiri;
- Bahwa benar, saksi mengetahui dana sebesar Rp.41 milyar APBN
Perubahan Tahun 2010 dipergunakan untuk Satker di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon dan sejumlah itu sudah disetujui terdiri dari Gaji,
dan lain-lainnya;
- Bahwa saksi membenarkan BAP Point 12 yang dibacakan
dipersidangan bahwa dana sejumlah Rp.41 Milyar itu digunakan
untuk kegiatan Pendidikan Tinggi dan Manajemen Pelayanan
Pendidikan yang digunakan untuk selama 1 tahun dan untuk
laporan pelaksanaannya yang mengetahui adalah bagian keuangan
bukan saksi, benar dalam penyusunan program adalah saksi
namun penyusunan itu hanya secara garis besarnya saja;
- Bahwa benar, dalam penyusunan program tersebut mengacu dari
tahun sebelumnya dimana program tahun 2010 mengacu pada
pelaksanaan program tahun 2009 dan juga penyusunan program
itu berdasarkan usulan-usulan dari daerah-daerah dan penyusunan
program tersebut tidak ada tembusannya;
183
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, penyusunan program tahun 2011 mengacu kepada
tahun 2010, benar saksi ikut dalam penyusunan namun
penyusunan tahun 2011 masalah ini belum terjadi;
- Bahwa saksi tidak mengetahui, bahwa penyusunan program di IAIN
Cirebon tersebut dituduh di Korupsi dan dipending pekerjaannya;
- Bahwa dengan adanya masalah ini, untuk penyusunan program
tahun 2011 / 2012, tidak ada pengaruh ke IAIN tersebut;
- Bahwa masalah yang terjadi sekarang ini telah mempengaruhi
program pendanaan pemerintah terhadap IAIN Cirebon, saksi tidak
mengetahui karena saksi sudah pidah tugas awal tahun 2012;
- Bahwa saksi tidak mengetahui, Korupsi yang dituduh Penuntut
Umum terhadap kegiatan di IAIN Cirebon sebesar Rp.800 juta dari
nilai proyek sebesar Rp.1,4 Milyar;
- Bahwa dengan angka sebesar Rp.800juta tersebut dan nilai proyek
sebesar Rp.1,4 Milyar itu adalah hasil revisi-revisi APBNP;
- Bahwa saksi sebagai Kepala Bagian Perencanaan Anggaran I,
yang menjadi Tupoksi saksi yaitu menyusun Anggaran I yang
membawahi Jawa Barat termasuk IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
- Bahwa Kepala Bagian Perencanaan anggaran ada 3 bagian yaitu
anggaran 1, 2 dan 3, dan IAIN Cirebon itu termasuk Anggaran 1;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa besar anggaran di IAIN
Syekh Nurjati Cirebon sebesar Rp. 41 Milyar untuk berapa kali
revisinya;
- Bahwa benar saksi mengetahui Perubahan anggaran dari Rp.38
Milyar menjadi Rp.41 Milyar, ada penambahan sebesar Rp.3 Milyar
dan benar dananya dari APBNP dan dari anggaran Rp.41 Milyar itu
apakah diantaranya untuk Program EMIS ini, saksi tidak
mengetahui karena perencanaan yang saksi buat secara global
saja;
- Bahwa seingat saksi anggaran turun setiap bulan Oktber;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
25. Saksi TRI BROTOHARSONO,ST.MT / Saksi AHLI.
- Bahwa saksi sebelum dihadapkan kepersidangan ini pernah
dimintai keterangannya di Polda Jabar, keterangan saksi pada BAP
tersebut adalah benar dan tidak ada perubahan;
- Bahwa benar pendapat saksi yang dimintai di Polda Jabar tentang
permasalah Pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Tegnologi Informasi dan Pengadaan Software EMIS dan Sarana
Pendukung lainnya pada IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
- Bahwa pengertian dari berpotensi itu adalah bisa mengakibatkan
kerugian pada negara, dalam hal ini pada bidang tertentu
(Departemen) memang secara umum uangnya berasal dari negara
kemudian uangnya disalurkan melalui DIPA;
- Bahwa kesimpulan saksi tentang berpotensi mengakibatkan
kerugian karena saksi membandingkan antara nilai yang dibayarkan
dengan harga acuan dan harga acuan tidak termasuk pajak, harga
acuan itu saksi melihat dari harga Toko berdasarkan kwitansi Toko
Ybs tetapi tidak semua barang saksi mendapatkan kwitansinya
saat itu;
- Bahwa landasan saksi dalam memeriksa dan menghitung adalah
pertama Pemeriksaan langsung dilapangan dengan cara
mengamati, memeriksa dan menghitung peralatan yang ada dan
telah terpasang dan juga memeriksa Software yang telah terpasang
dan vendor yang berhubungan dengan aplikasi tersebut, kedua
dengan menelusuri data skunder yaitu mencari informasi
tambahan tentang barang-barang dan Software yang telah
terpasang dan informasi harga-harga resmi dan memeriksa
kelayakan barang tsb, ketiga dengan cara wawancara dengan
pihak-pihak terkait, dimana saksi menemukan keraguan pada
185
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
menelusuri data sekunder yaitu dengan Pihak Konsultan
Pengadaan EMIS ( pihak PT. Hegar Daya) dan pihak Pengadaan di
IAIN tsb;
- Bahwa benar, ketika saksi melakukan pemeriksaan lapangan, saksi
memeriksa spek-spek dari barang yang sudah ada, tetapi yang
tidak berupa barang tidak bisa diperiksa;
- Bahwa Spek dari barang yang sudah saksi periksa ketika itu yaitu :
- Spesifikasi teknisnya dalam dokumen kontrak terhadap barang
berupa :
- Server Rektorat, yaitu model HP Proliant ML 370 G6-791,
speknya adalah Intel Xeon X5540, Memory 6 GB, PC
3-10600R, yang pengadaan Server Rektorat sebanyak 1
(satu) unit. Tetapi antara temuan ahli IT dengan dokumen
kontrak berbeda modelnya dan ditemukan tidak dalam
kondisi baru dan belum berfungsi karena belum diinstal dan
dalam kondisi mati saat itu;
- Server Database, model HP Proliant ML 370 G6-791,
Speknya Prossesor Intel Xeon X5540, Memory 6 GB, PC
3-10600R, Pengadaan Server Database sebanyak 1 (satu)
unit. Tetapi temuan ahli IT dengan dokumen kontrak berbeda
jenisnya yang ditemukan pada dokumen kontrak berupa
model HP Proliant ML 350 G6, dan belum berfungsi karena
belum diinstal dan dalam kondisi mati saat itu;
- Bahwa mengenai harga dari Server tersebut saksi dan Tim tidak
menemukan sumber data/toko dari dokumen pembelian karena
kwitansi tidak ditemukan benar pembelian tahun 2010, sedangkan
tgl dan bulan tidak diketahui dan juga Server ini menurut identifikasi
saksi sepertinya tidak baru dan sudah terpakai dan isi Server itu
saksi tidak bisa mengecek karena posisinya dalam keadaan mati;
- Bahwa terhadap barang berupa Server Rektorat HP Proliant 3790
G6-791 bahwa spesifikasinya tertulis available PCI-e Gen2 Slots,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Power 450-500 W Hot PlugPower Supply, apakah spek ini sesuai
atau tidak tentu dicek pada barangnya, tetapi saat itu tidak bisa
dibuka / dicek karena posisinya dalam keadaan mati, belum diinstal
sehingga belum berfungsi saat itu, tetapi dengan tipe berbeda tentu
didalam/speknya juga akan berbeda;
- Bahwa terhadap Server pada dokumen kontrak Tipenya HP
Proliant ML 370 G6-791 sedangkan temuan saksi tipenya HP
Proliant ML 370 G5;
- Bahwa dari kedua Server tersebut hasil temuan saksi dan Tim
dalam keadaan terbungkus dan belum berfungi, apakah sampai
sekarang sudah berfungsi atau belum, saksi tidak mengetahui
namun pada saat saksi memeriksa belum berfungsi dan untuk
berfungsinya server itu harus dihidupkan dan diinstal lebih dahulu;
- Bahwa benar pada saat saksi memeriksa barang-barang tersebut,
belum disita oleh Polisi;
- Bahwa benar, selain mengecek barang-barang, saksi juga
mengecek salah satunya adalah Jaringan Komputer yang fungsi
utamanya adalah untuk menyambungkan Server dengan jaringan
Internet;
- Bahwa benar, pada saat saksi memeriksa jaringan komputer ada
berfungi untuk lingkungan kampus IAIN tersebut, tetapi potensi
internetnya tidak berfungsi, sedangkan Speknya, oleh karena ada
beberapa macam jenisnya maka speknya ada yang sesuai dan ada
yang tidak sesuai;
- Bahwa, mengenai harga Server Database yang saksi temukan
harganya Rp.17.200.000,- belum dikenai PPh dan PPn, saksi cari
datanya dari reperensi karena datanya tidak ditemukan pada toko-
toko di Glodok tetapi jika dikenai PPh dan PPn ditambah 10%
tetapi untuk perhitungan saksi PPh dan PPn tidak dihitung;
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya BAP, dimana hasil
temuan saksi bahwa kerugian Negara sebesar Rp.993.488.750,-
187
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
belum termasuk PPn dan PPh, dimana system dan jaringan yang
saksi teliti dan dihitung pertama fungsionalitasnya, secara umum
ada 2 fungsionalitas, pertama penyambung data-dot, kedua data
simpanan, yang menyambungkan data dot secara fungsi lagi
berjalan;
- Bahwa benar, Jaringan tersebut lagi berjalan sementara saksi
belum pernah mencoba, maka cara menyikapinya saksi dan Tim
mencoba dengan cara aplikasi yang ada, seperti dengan
menggunakan windos atau yang lainnya dan cek kondisinya
berjalan atau tidak jaringan itu, sedangkan keamanannya saksi
tidak menguji karena tidak ada speknya untuk layanan
keamanannya;
- Bahwa benar Perbandingan speknya dengan barang-barang yang
telah ada dilakukan perbandingan yaitu perbandingan yang ada di
dokumen kontrak dengan keadaan fisik saat itu ;
- Bahwa benar, semua barang-barang yang ada pada kontrak tidak
terpenuhi semuanya oleh PT. Hegar Daya pada saat saksi
memeriksa, ada beberapa barang yang jumlahnya kurang dan ada
juga barangnya tidak ada sama sekali;
- Bahwa saksi membenarkan Berita Acara Penerimaan Barang
tertanggal 10 Oktober 2012 bahwa nama-nama barang dalam
berita acara tersebut benar barang yang tidak ada pada saat saksi
melakukan pemeriksaan;
- Bahwa dengan adanya pemenuhan / susulan barang sebagaimana
dalam berita acara tertanggal 10 Oktober 2012 tersebut, saksi
bersedia untuk menghitung kembali pengurangan kerugian Negara
dan memeriksa speknya tambahan barang itu untuk disesuaikan
dengan kontrak;
- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan pada bulan Juni 2011,
sedangkan kontrak berakhir bulan Desember 2010;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, mengenai Software EMIS, dalam kontrak Software
mempunyai beberapa Modul yang saksi temukan hanya ada satu
Modul dan modul itupun modul yang bisa dibuat secara gratis dan
tidak mengeluarkan biaya;
- Bahwa benar, mengenai Server ada 2, Server Rektorat dan Server
Database, kemudian Server Rektorat dalam kontrak Modelnya HP
Proliant ML 370 G6-791, yang saksi temukan Modelnya HP Proliant
ML 370 G5-791, benar ada perbedaan antara G6 dengan G5 :
dimana G6 Speknya lebih tinggi dari G5 dan G6 harganya lebih
tinggi dari G5, begitupun dengan Server Database dalam kontrak
HP Proliant ML 370 G6-791 dan dari temuan Ahli ditemukan HP
Proliant ML 350;
- Bahwa untuk Desktop Komputer barangnya tidak ada ditemukan
saat itu, sedangkan Laptop dalam kontrak pengadaan 10 unit dan
yang saksi temukan 5 (lima) unit, benar speknya sama dengan
kontrak ;
- Bahwa untuk Printer Laser Fuji Xerox, pengadaan 8 unit ada
ditemukan tetapi modelnya berbeda dengan yang di kontrak,
kontrak Phaser 3125 N ditemukan 3160 N dan dilihat dari speknya
tidak terlalu berbeda tetapi tipe seperti itu pada saat pengadaan
tipe seperti itu sudah tidak ada;
- Bahwa untuk LCD Projector Invocus, pengadaan 7 unit ada
ditemukan 7 unit dan tipenya sama dengan kontrak, mengenai
kerugian Rp.56.000.000,- karena setelah dilakukan cek harga
ternyata di kontraknya lebih mahal;
- Bahwa untuk AC Split, kondisi ditemukan sama dengan yang ada
dikontrak, pengadaan 2 ada ditemukan 2 dan kerugian sebesar
Rp.5.920.000,- juga karena kemahalan harga;
- Bahwa Kamera Digital, pengadaan sebanyak 3 unit dan yang
ditemukan hanya 2 unit kurang 1 unit, barang yang ada modelnya
sama dengan yang ada di kontrak;
189
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Handycam dan Camcoder tidak ada ditemukan baik
Handycam maupun Camcoder dan pengandaannya masing-masing
1 unit ;
- Bahwa TV. Display ada ditemukan, pengadaan 1 unit ada
ditemukan tetapi tipe berbeda dengan yang di kontrak;
- Bahwa Akses Internet di sewa, pada saat saksi memeriksa saksi
lakukan akses Internet tidak ada, tetapi jaringan ada dan tidak
tersambung dan tidak terkoneksi dengan internet, kemudian Web
Hosting ada tetapi tidak bisa digunakan;
- Bahwa pada saa saksi melakukan pemeriksaan ada didampingi
oleh pihak IAIN yaitu Tim Pengadaan namun saksi tidak
mengetahui namanya;
- Bahwa benar, saksi ada menanyakan kepada ke pihak IAIN
terhadap barang yang tidak ada tersebut seperti Laptop saksi
menanyakan “mana barangnya.. “ dan diperlihatkan sebanyak 5
unit, sedangkan 5 unit lagi diakui “tidak ada” begitu juga barang
yang lain yang tidak ada, mereka mengakui “hanya ini barang yang
ada”;
- Bahwa benar, mengenai Software EMIS terdiri dari 4 Modul, dan
saksi melihat kontraknya;
- Bahwa benar, training Aplikasi tidak termasuk Modul tetapi berupa
pekerjaannya dan training itu adalah salah satu dari pekerjaan
Software karena penggunaan Software harus ada training aplikasi;
- Bahwa benar, dari laporan yang saksi terima memang pernah
training dilakukan dan benar training itu memakai biaya;
- Bahwa benar, karena training memakan biaya Total Loss yang
telah saksi tetapkan seharus dikurangi dengan biaya training
tersebut;
- Bahwa mengenai Server Rektorat terdapat perbedaan tipe yang
ada pada kontrak tipe ML 370 G6-791 dengan temuan sdr ML.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
370 G5, perbedaan yang signifikan yaitu kalau dilihat dari
prosesor tipe yang ada dikontrak G6-791 kecepatannya 2,53 Ghz,
sedangkan ML. 370 G5, kecepatannya 2,33 Ghz ; kemudian kalau
dilihat dari sisi hardisk ada 4, pada 370 G6-791 terdapat
4x320Gbyte dan 370 G5 terdapat 2x72GB, memory 4x1GB;
- Bahwa mengenai Laptop, temuan saksi 5 laptop dengan spek yang
sama dengan dokumen kontrak, sedangkan pengadaan 10 Laptop,
benar Total lossnya dihitung 5;
- Bahwa tentang Printer Laser Jet Fuji Xerox, dalam kontrak speknya
3125 N dan temuan saksi 3160 N ternyata temuan saksi speknya
lebih tinggi dari spek dalam kontrak, karena barangnya / tipe 3160
N itu adalah barang pengganti yang sebelumnya speknya lebih
tinggi;
- Bahwa LCD Projektor Invocus, ditemukan sama dengan kontrak,
kenapa total lossnya Rp.56.000.000,- karena kemahalan pada
kontrak, tetapi penilaian saksi tidak senilai di kontrak tetapi selisih
harga antara hasil survey saksi dengan yang ada dikontrak;
- Bahwa benar, saksi bekerja dengan Tim, Tim saksi ada 2
kelompok, 1 kelompok memeriksa jaringan dan 1 kelompok lagi
bekerja di Sofware, sedangkan saksi memeriksa jaringan dan
Hardware;
- Bahwa mengenai training menurut laporan ada dilaksanakan, benar
saksi ada menanyakan kenapa tidak jalan, jawabannya bahwa
pada saat training itu belum terpasang server karena Server belum
datang, kata pelatih nanti kalau sudah ada server seperti ini cara
penggunaannya;
- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan didampingi oleh Tim
Pengadaan, dimana yang menghubungkan saksi dengan Tim
Pengadaan adalah dari Polda;
- Bahwa saksi tidak ada melihat Kontrak dari Software dan saksi
membenarkan kontrak yang diperlihatkan dipersidangan dan benar
191
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pada kontrak tidak ada training karena itu tidak ada pengurangan
kerugian;
26. Saksi ADE KRISTIAWAN,ST., M.Eng. / AHLI.
- Bahwa saksi pernah dimintai pendapatnya di Polda Jabar sebagai
Ahli dalam kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon dan saksi membenarkan keterangannya pada BAP
tersebut;
- Bahwa keterangan saksi dimintai sebagai Ahli, keahlian yang saksi
miliki dalam hal Pengadaan dan benar saksi sudah mempunyai
Sertifikasi;
- Bahwa salam hal pengadaan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang
saksi ketahui adalah Pengadaan Software dan Hardware dan untuk
pengadaannya dilakukan melalui Lelang dan lelang itu dilakukan
bulan Oktober 2010;
- Bahwa sebab Lelang dilaksanakan bulan Oktober 2010 saksi tidak
mengetahui kerena merupakan interen dari pihak IAIN tersebut,
saksi ketahui dalam hal pelaksanaannya pengadaan Software dan
Hardware Lelangnya dijadikan 1(satu) kali Lelang, seharusnya
paketnya tidak dijadikan satu tetapi terpisah;
- Bahwa mengenai biaya Lelang diambil dari Anggaran bukan
diambil dari dana Proyek;
- Bahwa saksi ketahui, Perusahaan yang ikut Pelelangan lebih dari 3
Perusahaan dan pastinya saksi tidak mengetahui;
- Bahwa saksi mengetahui, kontrak awalnya satu dan dalam
perjalanan kemudian dijadikan dua, sebab dijadikan dua karena
pada saat pencairan tidak bisa dananya dicairkan oleh karena
pengadaan 2 yaitu Software dan Hardware dan DIPAnya juga
berbeda, kemudian oleh karena tidak bisa cair barulah kontrak
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dipisah tetapi lelang tidak diulang seharusnya tidak perlu pecah
kontrak tetapi lelang diulang kembali;
- Bahwa benar, ternyata Lelang tidak diulang dan kenyataannya
uang bisa dicairkan, sebab bisa dicairkan tanpa diulang lelang,
karena dalam hal pencairan hanya pencocokan kontrak dengan
Serah terima pekerjaan yang menyatakan pekerjaan selesai
100% maka uang bisa dicairkan ;
- Bahwa dalam hal kontrak itu bukan kesalahan administrasi tetapi
kesalahan Pemaketannya, disini prosedur jelas menurut Keppres
No. 80 Tahun 20032;
- Bahwa benar, antara Software dan Hardware saksi mengatakan
DIPA berbeda, yang maksudnya karena jenis pekerjaan antara
Software dan Hardware berbeda jelaslah DIPAnya juga berbeda;
- Bahwa dengan nilai kontrak ± Rp.1.300.000,- benar sudah
termasuk keuntungan;
- Bahwa, dalam hal kontrak dengan nilai Rp. 550.000, kemudian
diajukan ke KPKN, riel yang harus dibayar oleh KPKN harus
membayar sesuai dengan Kontrak sudah dipotong dengan Pajak,
namun besar riel yang harus dibayarkan ke pemborong saksi tidak
mengetahui dalam rincian dipotong dengan PPH dan PPn dan
termasuk biaya pengiriman sudah termasuk;
- Bahwa benar dari diawal sudah melanggar kontrak, menurut saksi
proyek tersebut secara keseluruhan sudah salah dan seharusnya
tidak diterima dan ada Keppres yang mengatur apabila kesalahan
kontrak maka proyek tidak bisa dilakukan dan kontrak tersebut
Batal demi hukum karena tidak sesuai dengan prosedur;
- Bahwa benar, ternyata proyek tetap berjalan dan diterima, menurut
pandangan saksi jelas ada kerugian Negara yang besarnya
penghitungan oleh BPKP;
193
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa oleh karena kontrak batal demi hukum berarti batal
semuanya, dan perlu diingat dalam dokumen kontrak selain yang
dituangkan itu jika ada dokumen berikutnya HPS, pengadaan s/d
proses akan batal;
- Bahwa benar, proses lelang tidak sesuai dengan Keppres No. 80
Tahun 2003, dan yang tidak sesuai itu adalah Pengadaan 2 paket
dijadikan 1 paket dan yang lainnya tidak sesuai adalah seharusnya
tidak harus sampai ke kontrak karena kontrak tidak sesuai maka
hasil pekerjaan juga tidak sesuai;
- Bahwa benar, untuk pinjam bendera memang tidak dilarang, namun
saksi mendengar informasi bahwa ada pinjam bendera pada saat
Penyelidikan dan pinjam bendera itu melanggar Pasal 32 ayat (3)
Keppres No. 80 / 2003 bahwa dilarang mengalihkan tanggung
jawab seluruh pekerjaan utama dari kontraktor kepada pihak lain
dengan cara dan dengan alasan apapun. Dalam hal ini pemilik PT.
Hegar Daya;
- Bahwa dalam Pengadaan barang dan jasa, dalam penawaran
sudah dihitung pokok ditambah PPh, PPn dan keuntungan,
keuntungan dibolehkan 10% diluar PPh, PPn dan pokoknya tetapi
tidak diatur secara tersirat hanya berupa kebiasaan sebesar 10%;
- Bahwa ada perusahaan yang mengajukan penawaran
kemungkinan dimenangkan dengam keuntungan 15% - 20%, hal
seperti ini Bisa saja terjadi dan juga bisa perusahaan tersebut
dikalahkan karena penawaran lebih tinggi;
- Bahwa menurut Pasal 32 ayat (3) Keppres, dilarang mengalihkan
tanggung jawab seluruh pekerjaan utama dari kontraktor kepada
pihak lain dengan cara dan dengan alasan apapun, kecuali disub
kontrakan kepada penyedia barang dan jasa spesialis, maksudnya
boleh mensubkontrakan kepada penyedia barang dan jasa, seperti
bangunan gedung, pekerjaan spsialisnya adalah produksi tetapi
tidak spesialis halam hal itu seperti Pipa, karena dia tidak spesialis
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mencari orang lain maka spsialis diambil dari luar tetap dituangkan
dalam kontrak;
- Bahwa dalam hal pengadaan Software EMIS dan jaringan
computer, benar disubkontrakan karena tidak spsialisnya, tetapi
tidak dapat dikategorikan sub kontrak spesialis karena
pekerjaannya 2 dijadikan satu, tidak dibolehkan, dimana Software
EMIS itu satu pekerjaan yang spesialis lalu disubkan pekerjaannya
adalah salah, oleh karena dari 2 pekerjaan Software dan Hardware
dijadikan 1 dilakukan lelang ternyata yang menang tidak ahli di
Software, seharusnya pekerjaan itu diberikan kepada yang ahli di
Software;
- Bahwa mengenai pinjam bendera lalu dijanjikan fee, adalah berupa
pelanggaran etika, yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 5
Keppres No.80 /2003;
- Bahwa fungsi dari PPK yaitu mengendalikan proyek;
- Bahwa, barang belum lengkap tetapi PPK sudah menyuruh Panitia
Penerima barang untuk menanda tangani BA Penerimaan dan
Pemeriksaan Barang/Jasa, hal seperti ini tidak dibolehkan;
- Bahwa, barang telah dinyatakan selesai 100% harus ada surat dari
Panitia Penerima dan Pemeriksaan Barang/Jasa menyampaikan
kepada PPK bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai 100%
sehingga PPK nantinya dibantu oleh Panitia Penerima dan
Pemeriksa akan memeriksa apakah benar-benar sudah selesai
100%, selanjutnya panitia pemeriksa membuat surat diketahui oleh
PPK untuk diajukan pencairan;
- Bahwa, Barang belum 100%, tetapi PPK memerintahkan supaya
Panitia Penerima dan Pemeriksa Barang/Jasa untuk menanda
tangani berita acaranya oleh karena terdesak oleh waktu pencairan,
kerena terdesak waktu yang harus dilakukan oleh PPK adalah
setelah kontrak selesai dan barang belum ada 100% sesuai dengan
kontrak tersebut, maka penyedia masih diberi kesempatan untuk
195
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
memenuhi dengan dikenai denda 1 hari sebesar 1 pormil dari nilai
kontrak dalam jangka waktu 50 hari, dengan solusinya penyedia
kerja dibayarkan sesuai dengan prestasi kerja dan denda
dibayarkan ke Kas Negara;
- Bahwa, dalam hal Barang belum ada 100% tetapi sudah
dibayarkan 100%, kejadian seperti ini diberikan kesempatan
sampai kontrak selesai, jika tidak selesai setelah kontrak habis,
maka kontrak dapat diputus langsung dibayarkan sesuai dengan
hasil pekerjaan, kemudian dibayarkan berdasarkan prestasi kerja,
seperti pekerjaan selesai 70% maka dibayarkan 70% dan bisa juga
jika tahun anggarannya mencukupi diberikan denda, jika tidak
mencukup maka PPK mengambil keputusan;
- Bahwa, saksi menjadi Ahli dipersidangan tidak ada kuasa berupa
surat tugas dari LKPP (Lembaga Kebijaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintrah );
- Bahwa saksi sebelumnya pernah menjadi Ahli di persidangan
sama dengan perkara ini yaitu di Sorong sama dengan masalah ini
BAP di akhir tahun;
- Bahwa, pada BAP point 10, dibacakan dipersidangan bahwa saksi
memberikan jawaban bahwa pengadaan barang dan jasa yang
dibiayai APBN tidak dibenarkan menggabungkan dua jenis
pekerjaan yang berbeda sifat dan jenisnya serta berbeda
anggarannya, menurut ketentuan Keppres No. 80/2003 Psl. 16 ayat
(3) huruf (c) berbunyi melarang menyatukan beberapa paket
pekerjaan yang menurut sifat pekerjaan dan besaran nilainya
seharusnya dilakukan oleh usaha kecil termasuk koperasi
kecil, maksudnya adalah dilarang menyatukan beberapa pekerjaan
karena sifat, jenisnya berbeda dan jika dijadikan satu nilainya akan
lebih besar maka pekerjaan itu hanya dikerjakan oleh 2 PT dan 2
CV yang berbeda, ijinnya akan berbeda karena nilainya besar dan
tujuan dijadikan beberapa paket supaya usaha kecil tidak dapat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
masuk termasuk perorangan karena saat ini banyak orang
membuat Software perorangan dan apabila dijadikan satu mereka
tidak punya modal;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa dana proyek ini dari APBNP,
membahas APBNP adalah internal, namun biasanya turunnya
pertengahan tahun;
- Bahwa, dalam hal pelaksanaan lelang yang bertanggungjawab
adalah Penitia, sedangkan untuk Pengadaan barang dan Jasa,
dibentuk organisasi pengadaan yaitu KPA, PPK, Panitia
Pengadaan dan Panitia penerima hasil pekerjaan, dalam hal ini
PPK tidak bisa membuat spek atas barang-barang tersebut boleh
meminta untuk dibuatkan;
- Bahwa KPA, PPK sampai Panitia Pengadaan Barang, Panitia
Penerima dan Pemeriksaan Barang / Jasa mendapat kuasa
pengguna anggaran;
- Bahwa antara PPK dengan Panitia ada batas pekerjaannya karena
PPK sebagai pemberi pekerjaan kepada Panitia, namun wewenang
masing-masing ada, dalam hal Sertifikasi untuk Pengadaan, PPK
harus memiliki gunanya supaya mengetahui Sub dari Pengadaan
tersebut, bagimana jika PPK tidak memiliki Sertifikasi, jawabnya
“kok mau ditunjuk sebagai PPK dengan resikonya yang berat”;
27. Saksi MUSA ROJA’I,SE.Ak / AHLI,.
• Bahwa saksi pernah dimintai pendapatnya di Polda Jabar sebagai
Ahli dalam kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon dan saksi membenarkan keterangannya pada
BAP tersebut;
• Bahwa keterangan saksi dimintai sebagai Ahli, terhadap kegiatan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Tegnologi Informasi dan
Pengadaan Software EMIS dan Sarana Pendukung lainnya
dimana dananya bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2010;
197
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi sebagai Auditor perwakilan dari BPKP Jawa Barat
yang telah melakukan audit terhadap kegiatan pengadaan di IAIN
tersebut, hasil audit saksi dituangkan dalam bentuk Laporan yaitu
Laporan No.LHAI-10889/PW10/5/2011 tanggal 30 Desember 2011;
- Bahwa saksi melakukan audit atas permintaan dari Kepolisan
Daerah Jawa Barat No.B 729/III/2011/Dit Reskrim tanggal 31 Maret
2011, perihal permohonan bantuan audit untuk melakukan audit
investigasi terhadap dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan
IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
- Bahwa nilai kontrak dalam proyek Pengadaan di IAIN Syekh Nurjati
antara PPK dengan penyedia jasa yaitu PT. Hegar Daya sebesar
Rp.1.347.500.000,- sudah termasuk keuntungan dan pajak (PPh
dan PPn);
- Bahwa dalam melakukan audit mengenai PPh dan PPn tidak
dihitung karena audit difokuskan pada Pengadaan fisik barangnya;
- Bahwa hasil temuan saksi dengan tim setelah dilakukan audit
adalah adanya pembayaran 100% dari sepemilik pekerjaan, pada
hal kondisi barangnya yang diterima belum 100%, namun untuk
menentukan barang-barang yang belum ada bukanlah saksi yang
memeriksanya karena Pengadaan tersebut berkaitan dengan IT,
karena itu yang lebih mengetahui teknisnya adalah ahli IT, maka
saksi hanya menghitung kerugian negara berdasarkan hasil temuan
IT tersebut;
- Bahwa saksi mengetahui, barang-barang yang sudah ada dan yang
belum ada, saksi ketahui dari dari hasil pemeriksaan ahli IT berupa
laporan yang saksi terima dan dipercaya;
- Bahwa benar dari hasil laporan IT lalu saksi menghitung, maka
ditemukan kerugian negara yaitu dari barang yang ada tetapi spek
tidak sesuai dan barang yang belum datang, kemudian dihitung dan
hasilnya telah tuangkan dalam bentuk laporan yaitu sebesar
Rp.815.850.000,- dari kontrak Pengadaan sebesar
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Rp.1.347.500.000,- otomatis termasuk Pajak sebesar
Rp.122.500.000,- sedangkan sebesar Rp.815.850.000,- diluar pajak
adalah nilai barang yang belum datang dan pajaknya tidak dihitung,
sebab tidak dihitung karena sudah distor langsung ke negara
sebesar Rp.122.500.000,-;
• Bahwa dari laporan Audit saksi pada halaman 5 poin 4,
maksudnya dalam hal-hal yang dianggap perlu untuk dilakukan
prosedur tersebut saksi dan Tim akan dilakukan, tetapi dalam hal
ini ada beberapa pihak yang menurut prosedur perlu dilakukan
tetapi pada saat saksi mengaudit pihak tersebut tidak bisa
bertemu, karena itu ada prosedur alternatif, dengan demikian
pada pirinsipnya audit tidak ada hambatan;
- Bahwa pada saat saksi melakukan audit pihak yang tidak bisa
ditemui yaitu DR.H.EKO KUNTARTO,M.Pd.M.Com.Eng, YUDI
ZUANSYAH, AJIE RIANGGORO, HADI SOEGIANTO;
- Bahwa cara pemanggilan terhadap DR.H. EKO KUNTARTO,
M.Pd.M.Com.Eng dan YUDI pemanggilan dilakukan oleh Polisi,
pemanggilan itu tidak dengan cara dipaksa, tetapi menurut informasi
yang saksi dengar bahwa DR.H. EKO KUNTARTO,
M.Pd.M.Com.Eng sudah dalam keadaan ditahan pada wilayah
hukum lain, kemudian karena ada prosedur alternatif tersebut dan
juga karena adanya dokumen-dokumen dari penyidik yang
menerangkan tentang sdr. EKO KUNTARTO maka menurut kami
sudah dianggap cukup;
- Bahwa dokumen-dokumen mengenai Eko Kuntarto dari Penyidik
memang tidak dimasukan dalam laporan karena dokumen-dokumen
itu didapat saksi setelah laporan audit selesai, begitupun dengan
informasi bahwa Sdr. Eko Kuntarto ditahan juga didapatkan setelah
laporan audit selesai, dalam hal ini kepada penyidik saksi meminta
supaya Ybs (Sdr. Eko Kuntarto) supaya di BAP, ada surat
permintaannya, namun tidak dilampirkan;
199
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa mengenai jumlah kerugian diduga sebesar Rp.815.850.000,-
karena hasil pekerjaan tidak sesuai dengan yang diperjanjikan,
benar kerugian sebesar itu sudah termasuk pekerjaan Server
Rektorat, Server Database, Destop Komputer, Laptop, Kamera
Digital, Software EMIS dllnya dan Kondisi teknis yang
memeriksanya adalah IT;
- Bahwa hasil penilaian dari IT tersebut ada laporannya dan laporan
IT itu terlampir dalam berkas perkara ini, berupa :
- Untuk Server Rektorat, hlm. 9 menerangkan bahwa fisik
Server tidak berada dalam kondisi baru, Model dan jenisnya
berbeda dengan dokumen kontrak dan belum berfungi;
- Untuk Server Database, hlm. 11, menerangkan bahwa
jenisnya dengan yang tertera pada kontrak berbeda dan juga
belum berfungsi;
- Untuk Desktop Komputer, hlm. 12. Menerangkan bahwa
Pengadaan 3 tetapi IT tidak menemukan satupun Desktop
tersebut;
- Untuk Laptop, hlm. 13, menerangkan bahwa Pengadaan
sebanyak 10 unit, IT hanya menemukan 5;
- Untuk Printer Laser, hlm.14, menerangkan bahwa model
printer berbeda dengan yang tertera pada kontrak;
- Untuk LCD Projector, hlm. 15, menerangkan bahwa LCD
sesuai dengan yang tertera pada kontrak;
- Untuk AC Split, hlm. 15, menerangkan bahwa AC Split sesuai
dengan yang tertera pada kontrak;
- Untuk Kamera Digital, hlm. 16, menerangkan bahwa Kamera
Digital sesuai dengan yang tertera pada kontrak tetapi yang
ditemukan 2 unit seharusnya 3 unit ;
- Untuk Handycam, hlm.18, menerangkan bahwa Pengadaan
1 unit, IT tidak menemukan Handycam tsb.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Untuk Camcoder hlm.19, menerangkan bahwa Pengadaan 1
unit, IT tidak menemukan Camcoder tsb.
- Untuk TV. Display, hlm.20, IT menerangkan bahwa TV
Display yang ditemukan berbeda tipe dengan yang tertera
pada Kontrak;
- Untuk Akses Internet, hlm. 21, IT menerangkan bahwa tidak
ditemukan akses internet broadband dengan vendor apapun;
- Untuk Jaringan Komputer, hlm. 21, IT menerangkan bahwa
kesimpulannya jaringan komputer berfungsi parsial;
- Bahwa rekanan tidak melaksanakan pekerjaan sesuai engan yang
dijanjikan, maksudnya dalam kontrak disebutkan eitem-eitem
barang yang seharusnya diadakan oleh rekanan (PT. Hegar
Daya), tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan oleh ahli IT bahwa
barang-barang tersebut sampai dengan berakhirnya pelaksanaan
kontrak memang belum ada, seperti Handycam, Camcoder,
Laptop, Desktop Komputer, Kamera Digital, kemudian Ahli IT
menerangkan bahwa barang memang sudah ada tetapi tidak
berjalan;
- Bahwa benar, pada saat ahli IT memeriksa di IAIN Syekh Nurjadi
Cirebon saksi ikut mendampingi namun pemeriksana IT benar
atau tidak, saksi tidak mengetahui tetapi saksi percaya bahwa IT
sudah ahli pada bagian tersebut ;
- Bahwa benar, saksi tidak pernah menemukan maupun
diperlihatkan hasil pemeriksaan BPK tertanggal 21 Maret 2011
dan saksi bersama Tim dari BPKP hanya melakukan Audit
sendiri (Diperlihatkan hasil pemeriksaan Audit dari BPK tersebut);
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Laporan BPK tercantum nilai
uang sebesar Rp.1.100.000.000,- (Laporan BPK tersebut
diperlihatkan ) ;
- Bahwa setelah saksi melihat Laporan dari BPK tersebut, benar
saksi tetap pada laporan Audit semula, karena saksi bersama
201
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Tim melakukan Audit sesuai dengan bukti dan fakta yang ada,
maka kesimpulan audit saksi seperti yang telah saksi tuangkan
dalam laporan dari BPKP tertanggal 30 Desember 2011,
memang ada perbedaan nilai antara laporan BPK dengan BPKP
hal ini disebakan karena ada perbedaan waktu terhadap kondisi
barang saat di audit dan adanya penambahan / pemenuhan
barang setelah pemeriksaan BPK, tetapi memang untuk
pemeriksaan BPK memang setiap tahun ada dilakukan;
- Bahwa hasil investigasi audit dari BPKP ditemukan kerugian
sebesar Rp.815.850.000,- itu bukan dari barang yang tidak ada
saja, tetapi juga dari barang yang sudah ada tetapi tidak sesuai
dengan spesifikasinya, jadi kerugian senilai Rp.815.850.000,-
terdiri dari : pertama dari selisih harga dari barang yang speknya
tidak sesuai dan kedua berupa barang-barang yang tidak ada;
- Bahwa pada saat saksi dan Tim melakukan pemeriksaan kontrak
kerja antara IAIN Cirebon dengan PT. Hegar Daya sudah selesai
dimana Kontraknya dimulai tanggal 18 Oktober 2010 s/d tanggal
18 Desember 2010, sedangkan saksi melakukan audit setelah
tanggal 18 Desember 2010;
- Bahwa bentuk-bentuk Audit dari BPKP, yaitu yang berkaitan
dengan tugas pembantuan kepada Penyidik ada 2(dua) macam
berupa : 1. Audit Investigasi, 2. Audit Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara, namun audit yang lain diluar itu banyak sekali
audit yang dilakukan oleh BPKP, seperti audit operasional, audit
dengan tujuan tertentu dan bermacam-macam bentuk audit
lainnya;
- Bahwa beda antara Audit Investigasi dengan Audit Penghitungan
Kerugian Keuangan Negara, adalah Audit Penghitungan
Kerugian Keuangan Negara permasalahannnya biasa dan cukup
sederhana, bukti-bukti untuk menghitung kerugian negara itu
dominan terkumpul pada penyidik sehingga tugas BPKP relatif
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
lebih mudah penghitungan audit kerugian negara, sedangkan
Audit Investigasi permasalahannya biasa dan cukup rumit dalam
menghitung audit kerugian negara sehingga dalam hal ini BPKP
masih memerlukan bukti-bukti di lapangan;
- Bahwa benar, untuk Audit Permasalahan di IAIN Cirebon
dilakukan audit investigasi, benar untuk memutuskan audit yang
akan dilakukan bukan Tim Audit yang menentukan tetapi ada
prosesnya terlebih dahulu ada paparan dari pihak Kepolisian
Jawa Barat dan paparan itu dilakukan di Kantor BPKP, dimana
dalam paparan tersebut ada masukan-masukan dari semua yang
ikut pemaparan kemudian dikaji oleh peserta dan pimpinan saksi
kira-kira audit apa yang lebih cocok dilakukan terhadap
permasalahn dalam perkara tersebut termasuk di IAIN Cirebon,
kemudian setelah hasil pemaparan oleh Polisi Jabar dan
pimpinan saksi menyimpulkan untuk permasalahan di IAIN
Cirebon dilakukan audit investigasi maka ditugaskanlah Tim audit
untuk melakukannya;
- Bahwa berkenaan dengan Audit Investigasi apakah langsung
kepada objek pemeriksaan dengan menelusuri dari awal,
jawabnya adalah yang namanya audit adalah membandingkan
antara kondisi yang ada dengan kriteria yang seharusnya, dalam
hal ini kalau memang kejadiannya dari awal tentang penetapan
pemenang lelang maka audit akan mengikuti sampai kesana;
- Bahwa benar, untuk masalah di IAIN Cirebon audit menelusuri
dari awal mula proyek dilaksanakan, benar ditemukan bahwa
mengenai Kontrak dimana awalnya kontrak 1 kemudian dipecah
menjadi 2, kemudian setelah ditelusuri ternyata PT. Hegar Daya
hanya dipinjam bendera saja, benar dalam laporan saksi
diharuskan untuk menyajikan masalah fakta dan kronologis
kejadiannya, dalam hal audit disini fakta dan kronologis kejadian
disajikan sesuai dengan data-data yang saksi peroleh dari
203
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
penyidik maupun pada saat saksi dan Tim melakukan
pemeriksaan di lapangan;
- Bahwa benar, dari hasil audit saksi didapat kerugian negara
sebesar Rp.815.850.000,- dan sebesar ini tidak dapat dikatakan
sebagai pekerjaan yang tidak dilaksanakan, karena kerugian
sebesar Rp.815.850.000,- berupa barang-barang yang datang
tetapi spek tidak sesuai dengan yang tertera pada kontrak
ditambah dengan barang-barang memang belum datang, jadi
senilai Rp.815.850.000,- adalah diluar pajak dan kenapa diluar
pajak karena pajak sudah distorkan ke Kas negara karena itu
tidak dihitung lagi sebagai kerugian negara;
- Bahwa cara menghitung pekerjaan yang benar-benar atau riel
telah laksanakan oleh PT. Hegar Daya adalah nilai pekerjaan
yang dilaksanakan adalah nilai kontrak sebesar DPP yaitu
sebesar Rp.1.225.000.000,- dikurangi kerugian negara
Rp.815.850.000,- adalah sebesar Rp 410.000.000,- adalah
pekerjaan yang dikerjakan oleh PT. Hegar Daya;
- Bahwa saksi dalam melakukan audit berhubungan dengan
Penyidik karena untuk mengaudit saksi mendapatkan data-data
dari Penyidik kemudian saksi melakukan pemeriksaan di IAIN
Cirebon dan pada waktu itu saksi berjumpa dengan Panitia
lelang, Tim Pemeriksa Penerima Barang, PPK dan juga berjumpa
dengan Rektor;
- Bahwa benar mengenai keberadaan PT.Hegar Daya dan peran
serta Yudi Lukman Hakim, dalam hal itu informasi tersebut saksi
menampung dari pihak-pihak terkait kemudian dirangkum, hal-hal
yang merasa perlu saksi kroscek dan jika tidak perlu tidak
dilakukan, yang dirasa perlu seperti Panitia Penerima Barang,
katanya tidak menanda tangani serah terima barang yang
tanggal 12 tersebut;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, hasil kroscek dan wawancara saksi dengan Tim
Panitia Penerima dan Pemeriksaan Barang/Jasa adalah Tim
Panitia Penerima Barang itu mengaku tidak menanda tangani
Berita Acara Penerimaan barang pertama tertanggal 12
Nopember 2010, tetapi tanda tangan pada BA itu benar ada,
dalam hal ini saksi tidak melakukan kroscek lagi ke pihak lain
karena sudah merasa cukup, kemudian BA kedua tim Penerima
Barang benar mengakui ada menanda tangani, kemudian Tim
Panitia Penerima Barang mengakui tidak kenal dengan barang-
barang yang diterimanya oleh karena mereka tidak memegang
data-datanya;
- Bahwa penelusuran yang saksi lakukan untuk menghitung
kerugian negara sehingga mencapai sebesar Rp 815.850.000,-
yaitu sebagaimana yang telah saksi sampaikan bahwa
menghitung kerugian negara berdasarkan pihak yang
berkompeten melakukan pemeriksaan fisik barang adalah Tim
ahli IT yang lebih mengetahui mana barang yang sesuai dengan
kontrak dan mana yang tidak sesuai, tetapi jika saksi bersama
Tim yang memeriksa tidak akan mengetahui dan tidak
berkompeten karena bukanlah bidang saksi, kemudian setelah
Tim Ahli IT menerbitkan laporan maka berdasarkan kajian saksi
bersama Tim menghitung kerugian negara dan hasil
penghitungan itu sebesar Rp.815.850.000,- dan penghitungan itu
diambil dari sisi teknisnya saja;
- Bahwa, dalam hal Software ada tetapi tidak didukung oleh
perangkatnya sehingga Software tidak bisa dijalankan, untuk
menghitung kerugian negara adalah berdasarkan mamfaatnya
yang dinilai, sepanjang bisa dimamfaatkan oleh negara saksi
bersama Tim tidak menghitung bahwa itu termasuk kerugian
negara. Maka cara penghitungan bahwa Sofware barangnya ada
tetapi tidak didukung oleh perangkat lainnya sudah ada saksi
205
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
lampirkan pada laporan saksi ( diperlihatkan laporan BPKP
tentang lampiran tersebut ) laporan tersebut terdiri dari :
1. Hasil pelaksanaan pekerjaan yang tidak
sesuai dengan yang dijanjikan, seperti Server
Rektorat nilainya Rp.44.500.000,- Servernya
ada barang ada tetapi tidak sesuai yang
dijanjikan maka dianggap kerugian keuangan
negara sebesar Rp.44.500.000,- yaitu
sebesar DPPnya (Dasar Pengenakan Pajak),
intinya sepanjang tidak bisa dimamfaatkan
oleh negara dianggap kerugian negara;
2. Rekanan tidak melaksanakan pekerjaan yang
diperjanjikan, seperti Desktop Komputer,
Handycam, Camcoder, Akses Internet
Broadband, disini jelas barangnya memang
tidak ada;
• Bahwa, dalam hal hambatan oleh penyedia barang dan jasa
sehingga tidak bisa melaksanakan proyek secara keseluruhan,
bukanlah tujuan audit investigasi saksi karena Audit Investigasi
saksi hanya menilai kondisi yang ada dan pada saat saksi melihat
kondisi yang ada seharusnya pekerjaan sudah selesai;
• Bahwa saksi melakukan audit investigasi setelah kontrak selesai
atau audit dilakukan setelah tanggal 18 Desember 2010,
kemudian laporan mengenai kontrak sudah selesai bagi BPKP
tidaklah penting tetapi bagi BPKP yang penting jika PPK sudah
membayar 100% maka BPKP menganggap selesai;
• Bahwa masalah pembayaran / pemotongan PPn kepada rekanan
pembayaran dilakukan sekaligus saat pencairan 100%, oleh
karena kontrak dipecah jadi 2, kemudian untuk kontrak susulan
yaitu EMIS dilakukan 2/3 kali;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa sebab kontrak menjadi 2, benar saksi sempat bertanya,
masalah pemecahan kontrak timbul ketika dilakukan prosedur
pencairan pertama tentang EMIS disajikan pada laporan saksi
pada hlm. 21 – 22 ( Ahli membacakan laporan dari BPKP pada
halaman tsb );
• Bahwa karena ada pencairan dari 2 kontrak tersebut apakah syah
atau tidak saksi tidak berkompeten menerangkan hal tersebut;
• Bahwa benar, tujuan saksi melakukan audit investigasi, apakah
untuk menghitung kerugian negara ataukah untuk mencari
penyebab kerugian negara sudah dituangkan didalam laporan
saksi;
• Bahwa saksi membenarkan BAP hlm.23 point 2, bahwa audit
investigasi dilakukan untuk Pengadaan mencakup mengenai
sumber dana, proses pengadaan, pelaksanaan pengadaan, serah
terima hasi pengadaan, pembinaan dan pertanggungjawaban,
juga pada laporan kami dijelaskan fakta dan kronologisnya dan
berdasarkan dokumen yang ada memang DR.H. EKO
KUNTARTO aktif didalam kegiatan Pengadaan tersebut;
• Bahwa benar perbuatan DR.EKO KUNTARTO ada hubungan
dengan pekerjaan Pengadaan tersebut dan saksi membenarkan
BAP hlm. 5 alinea 3 ;
• Bahwa, tentang Pajak seperti Laptop dengan pengadaan 10,
penyerahan 5 dan yang belum diserahkan 5, dalam menghitung
kerugian negara terhadap yang belum diserahkan sebanyak 5, itu
dikurangi dengan pajak, jadi yang dihitung secara DPP yaitu
tidak termasuk Pajak;
• Bahwa ketika negara membayar kepada kontraktor, dalam hal
PPh sesuai dengan dokumen yang tertera pada SP2D,
contohnya pada laporan saksi hlm. 22, jadi pada saat rekanan
menerima pembayaran yang diterima oleh rekanan PPh yakni
dalam hal PPh 22 pada saat dibayar PPh langsung dipotong.
207
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Sedangkan masalah keuntungan tidak ada disebut disini yang
diperoleh oleh kontraktor karena itu saksi tidak mengetahui besar
keuntungan itu dan tidak dihitung;
• Bahwa saksi ketika mencari harga barang, cara menghitungnya
yaitu didalam kontrak ada eitem-eitem barang kemudian
PPh.10% jika saksi mendapat dari Ahli IT bahwa barang kurang 1
maka saksi melihat DPPnya dan itulah kerugian negara;
• Bahwa UU BPK No. 14 Tahun 2006, Pasal 10 ayat (1), (2) ( PH
membacakan bunyi Pasal 10 tentang kata tidak menetapkan),
komentar saksi terhadap pasal 10 bahwa BPKP melakukan audit
tidak menetapkan tetapi BPKP disini hanya menghitung kerugian
negara;
• Bahwa terhadap UU. No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, Pasal 62 ayat (1), (2), ( PH membacakan Pasal 62
tersebut ), BPKP kewenangannya memang menghitung kerugian
negara, dari bunyi pasal tersebut posisinya BPKP yaitu memang
yang menetapkan kerugian keuangan negara adalah dalam
kaitannya kerugian perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi,
dalam hal bendaharawan melakukan penyimpangan sehingga
menimbulkan kerugian keuangan negara, itu ditetapkan oleh
BPK dan juga ada PNS non Bendahara yang melakukan
penyimpangan sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara
juga BPK yang menetapkan, sedangkan BPKP kewenangannya
hanya menghitung dalam hal membantu pihak Penyidik karena
diminta bantuan BPKP untuk menghitung;
• Bahwa BPKP kewenangannya untuk menghitung maksudnya
bahwa Dalam UU KPK disebutkan Komisi Pemberantasan
Korupsi mempunyai tugas yaitu Koordinasi dengan instansi
berwenang melakukan pemberantasan TPK, disini instansi
berwenang termasuk BPKP;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
28. Saksi Drs. SA’DULLAH, MM.
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polda Jabar dan keterangan saksi
pada BAP tersebut adalah benar serta membenarkan pula tanda
tangannya, benar sebelum saksi tanda tangani dibaca terlebih
dahulu;
- Bahwa saksi diperiksa di Polda Jabar dalam hal dugaan tindak
pidana korupsi terhadap kegiatan Pengadaan yang ada di IAIN
Syekh Nurjadi Cirebon yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Tegnologi Informasi dan Pengadaan Software EMIS dan Sarana
Pendukung lainnya;
- Bahwa kaitan masalah tersebut dengan saksi karena saksi sebagai
Kabag Perencanaan dan Keuangan di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon yang pada saat adanya kegiatan Pengadaan tersebut
saksi menjabat jabatan tersebut sebagai Pgs sejak Juli 2010 s/d
Januari 2011, kemudian tgl. 13 Januari 2011 barulah jabatan
tersebut difinitif ;
- Bahwa yang menjadi Tupoksi saksi yaitu membantu merencanakan
dalam penyusunan kegiatan yang disampaikan dari unit-unit
(fakultas-fakultas) dan menganggarkannya untuk satu tahun
kedepan, kemudian direkap semua usulan itu, selanjutnya
diusulkan ke Kementerian Agama dan benar pada Kabag yang
saksi Jabat memang ada Sub Bagiannya yaitu Sub Bagian
Perencanaan dan Sub Bagian Keuangan;
- Bahwa saksi sebagai Pgs. Kabag Perencanaan dan Keuangan
pada saat adanya kegiatan Pengadaan tersebut, oleh karena
perencanaan kegiatan Pengadaan ini sudah ada perencanaan dari
tahun sebelumnya, maka peran saksi ketika itu membantu
merevisi dalam DIPA TA 2010;
- Bahwa sesuai dengan peran saksi yaitu membantu revisi, benar
merevisi yang saksi ketahui ada 2 revisi, saksi ajukan revisi yaitu :
209
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Pada tgl. 17 September 2010 revisi ke III dikarenakan adanya
perubahan nilai kegiatan terhadap Belanja Modal Peralatan dan
mesin semula sebesar Rp.635.800.000,- menjadi sebesar
Rp.395.800.000,- selanjutnya perubahan pada Belanja Modal fisik
lainnya semula sebesar Rp.800.000.000,- menjadi sebesar
Rp.1.040.000.000,- disini Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung
tidak ada perubahan dan tetap sebesar R.1.435.800.000;
- Bahwa Pada tgl. 30 September 2010 diajukan revisi ke IV, karena
adanya penambahan nilai dari hasil optimalisasi kegiatan lainnya,
khususnya pada Belanja Modal Peralatan dan Mesin semula
sebesar Rp.395.800.000,- menjadi sebesar Rp.1.296.683.000,-
kemudian terhadap Belanja Modal Fisik lainnya semula sebesar
Rp.800.000.000,- menjadi sebesar Rp.1.040.000.000,- jadi
Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung semula sebesar
Rp.1.435.800.000,- berubah menjadi Rp.2.336.683.000,-;
- Bahwa sebab terjadi perubahan dari Rp.1.435.800.000,- menjadi
Rp.2.336.683.000,- saksi tidak mengetahui karena saksi hanya
mengajukan saja, setelah diajukan untuk selanjutnya saksi tidak
mengetahui lagi, termasuk berapa yang dikabulkan dan bagaimana
pelaksanaan, tetapi benar disetujui dan sudah turun;
- Bahwa acuan untuk merevisi anggaran saksi tidak mengetahui
karena ketika itu saksi baru masuk memegang jabatan tersebut
pertengahan Agustus 2010 dan juga direvisi untuk kepentingan apa
dan dalam kegiatan apa saksi tidak begitu paham;
- Bhawa benar, Revisi ke III saksi tidak mengetahui dasar
perubahannya, kemudian 13 hari kemudian terjadi revisi ke IV dari
Rp.1.435.800.000,- menjadi sebesar Rp.2.336.683.000,- alasan
dapat berubah karena adanya penambahan nilai dari hasil
optimalisasi, alasan revisi adalah perencanaan awal, saksi tidak
mengetahui perencanaan awal karena begitu saksi masuk sudah
ada kegiatan lalu saksi disuruh untuk merevisi karena ada selisih
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
optimalisasi lalu saksi lakukan revisi namun saksi tidak mengerti
alasan revisi saat itu, saksi lakukan karena menjalankan perintah
dan perintah itu tertulis;
- Bahwa perencanaan awal bukan saksi yang melakukannya tetapi
sudah dilakukan rekap berdasarkan perencanaan tahun yang lalu ;
- Bahwa laporan saksi kepada Menteri ada disebutkan bahwa revisi
adalah hasil optimaliasi namun tidak diuraikan rinci bahwa revisi itu
karena ada sisa-sisa anggaran tahun yang lalu ;
- Bahwa dari 2 kali revisi, perubahan angka terjadi karena hasil
optimalisasi tetapi untuk satu revisi saja, karena penambahan
sumber dana itu dari optimalisasi yang sebesar Rp.800.000.000,-
dan saksi membenarkan BAP point. 12 ;
- Bahwa terhadap pengajuan revisi ke IV tgl 31 Desember 2010, ada
respon dari kementeriaan yaitu disetujui, sedangkan dari Dirjen
Perbendaharaan Negara dipertanyakan dan saksi jawab bahwa
revisi itu dari hasil optimalisasi karena ada pergeseran nilai
kegiatan;
- Bahwa tugas saksi bukan semata-semata merencanakan tetapi
membantu merekap perencanaan yang sudah disampaikan kepada
saksi dari masing-masing fakultas dan unit-unit;
- Bahwa merevisi dasarnya bukan dari masukan-masukan dari
Fakultas-Fakultas tetapi terlebih dahulu perencanaan awal;
- Bahwa masalah kontrak dan lain-lain saksi tidak mengerti karena
ada bagiannya/Panitianya;
- Bahwa benar saksi telah menggelembungkan anggaran dengan
tidak saksi ketahui sebabnya, dalam hal itu saksi diperintah disuruh
untuk merevisi maka saksi melakukan revisi, jadi dasar saksi
merevisi anggaran itu atas dasar perintah;
- Bahwa yang memerintah saksi untuk merevisi adalah atas perintah
Rektor karena saksi Struktural;
211
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa yang menanda tangani revisi tersebut adalah Rektor, benar
rector mengetahui atas perubahan anggaran tersebut;
- Bahwa saksi mempunyai dokumen perubahan dan saksi
memperlihatkanya dipersidangan terlihat perubahan dari Rp.
1.435.800.000,- menjadi sebesar Rp.2.336.683.000,- dan dasar
sehingga angka dapat berubah karena adanya penambahan nilai
dari hasil optimalisasi.
29. Saksi MAHADI, S.Ag.
- Bahwa saksi sebelum dihadapkan kepersidangan ini pernah dimintai
keterangannya di Polda Jabar, keterangan saksi pada BAP tersebut
adalah benar serta membenarkan pula tanda tangannya, benar
sebelum ditanda tangani dibaca terlebih dahulu;
- Bahwa saksi diperiksa di Polda Jabar dalam hal adanya dugaan
tindak pidana korupsi terhadap kegiatan Pengadaan yang ada di IAIN
Syekh Nurjadi Cirebon yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Tegnologi Informasi dan Pengadaan Software EMIS dan Sarana
Pendukung lainnya;
- Bahwa sebab saksi diajukan sebagai saksi karena saksi sebagai
Kasubag Pengelolaan Hasil Pengawasan External di Inspektorat
Jendral Kementerian Agama RI, saksi mendapat perintah dari
pimpinan yaitu Inspektur Jenderal untuk melakukan verifikasi dan cek
fisik ke IAIN Syekh Nurjadi Cirebon sehubungan adanya temuan BPK
tahun 2010, bahwa Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pembuatan
EMIS tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya yang
mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar Rp.1.101.265.000,-
dan Denda keterlambatan belum dipungut sebesar Rp.67.375.000,-
dan atas Laporan BPK itu kami terbit laporan tanggal 23 Mei 2011;
- Bahwa benar, atas perintah pimpinan lalu saksi turun ke lapangan
bersama Team melakukan Verifikasi tersebut dengan mendatangi
IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan saksi selaku Ketua Teamnya untuk
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
melakukan Cek Fisik tentang barang-barang apa yang belum ada
pada saat saksi ke lapangan pada tanggal 23 Mei 2011, ada 4 eitem
pekerjaan yang belum ada;
- Bahwa 4 eitem pekerjaan tersebut yang belum ada pada saat saksi
melakukan Verfikasi, yaitu :
1. Software satu paket tidak ada.
2. Desktop Komputer Lenovo C200, seharusnya ada 3 unit tidak
ditemukan satupun.
3. Laptop HP Pavillion dv3 -2315TX, seharusnya ada 10 unit yang
ada hanya 5 unit.
4. HandyCam, merk Sony, tidak ada ditemukan.
Sedangkan komponen yang lain menurut team saksi ahli IT sudah
ada dan sudah dicek sesuai dengan speknya namun ada satu barang
berupa Server Database ditemui berupa produk lama tahun 2005;
- Bahwa kelebihan membayar dari 4 eitem tersebut sebesar
Rp.106.425.000,-;
- Bahwa saksi membenarkan BAP pada poin 11 yang dibacakan
dipersidangan, bahwa hasil temuan BPK pada tgl. 26 Januari 2011
s/d tgl. 21 Maret 2011 sudah diterangkan pada Penyidik;
- Bahwa benar, selain 4 eitem itu yang belum ada juga termasuk
Camcoder, seharusnya ada 1 unit dan saat verifikasi belum ada, jadi
pekerjaan yang belum selesai ada 5 eitem;
- Bahwa saksi membenarkan BAP point 12 yang dibacakan
dipersidangan adalah barang-barang yang seharusnya ada, ternyata
pada saat saksi bersama Team melakukan Verifikasi ada barang
yang tidak ada seperti yang telah saksi terangan yaitu Software 1
paket, Desktop Komputer, Laptop temukan 5 seharusnya 10, Kamera
Digital, Handycam dan Comcader;
213
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa mengenai Webhosting adalah disewa akses internet disewa
lama sewa 12 bulan, setelah Verifikasi oleh Team IT belum ada
realisasinya dan disini juga ada kelebihan membayar;
- Bahwa benar adanya kelebihan membayar, pengertian kelebihan
membayar berarti harus dibayar (dikembalikan);
- Bahwa atas kekurangan barang-barang tersebut, apakah sekarang
sudah dipenuhi atau belum, saksi tidak mengetahui karena belum
melakukan cek kembali ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon karena untuk
melakukan pengecekan kembali harus ada surat tugasnya;
- Bahwa hasil pemeriksaan saksi bersama Team, saksi selaku Ketua
Team hanya berkewajiban menyampaikannya kepada Inspektur
Jenderal sebagai pemberi tugas;
- Bahwa hasil pemeriksaan saksi tersebut, apakah Inspektur Jenderal
sudah memberikan laporan kepada BPK dan IAIN Cirebon, saksi
tidak mengetahui, biasanya dalam hal ini ada pertemuan antara BPK
dengan Inspektorat Jenderal, membahas bagaimana perkembangan
dan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan saksi bersama Team yang
telah disampaikan tersebut;
- Bahwa Hasil temuan BPK sebesar Rp.1.101.265.000,- sedangkan
hasil temuan saksi sebesar Rp.106.425.000,- Sebab berbeda
angkanya karena pada saat BPK memeriksa ditemui barang yang
tidak ada senilai Rp.1.101.265.000,- kemudian setelah saksi
melakukan Verifikasi atas temuan BPK tersebut ditemui barangf yang
tidak ada senilai Rp.106.425.000,- oleh karena barang yang belum
ada pada saat pemeriksaan BPK dan pada saat saksi melakukan
verifikasi barang tersebut sudah ada lalu saksi kurangi, kemudian
barang yang tidak ada pada saat saksim verifikasi yaitu 5 eitem
tersebut senilai Rp.106.425.000,-;
- Bahwa atas temuan BPK itulah saksi mendapat tugas dari Irjen untuk
melakukan pemeriksaan fisik kembali melakukan verifikasi turun
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sendiri ke lapangan termasuk saksi ataukah menyuruh anak buah
sdr. untuk menceknya;
- Bahwa oleh karena saksi ikut melihat pemeriksaan oleh Team saksi /
ahli IT, mengenai Software memang ada dan berjalan karena dicoba
ketika itu oleh Tim IT dan dari laporan IT kepada saksi bahwa
Software ada jalan, benar saksi tidak begitu paham tentang alat
tersebut, sedangkan saksi bersama Team berada dilapangan sejak
tgl. 22 – 24 Mei 2011;
- Bahwa BPKP juga ikut melakukan pemeriksaan terhadap proyek IAIN
Cirebon tersebut, benar saksi tidak mendapat laporan dan tidak
mengetahui BPKP juga ikut melakukan pemeriksaan;
- Bahwa benar hasil Verifikasi saksi dituangkan dalam bentuk Laporan
kepada Irjen tertanggal 23 Mei 2011;
30. Saksi H. HADI SOEGIANTO (Terdakwa dalam perkara terpisah).
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Poda Jabar dan keterangan saksi
pada BAP tersebut adalah benar serta membenarkan pula tanda
tangannya, benar sebelum ditanda tangani ada dibaca terlebih
dahulu;
- Bahwa saksi diperiksa di Polda Jabar dalam hal adanya dugaan
tindak pidana korupsi terhadap kegiatan Pengadaan yang ada di
IAIN Syekh Nurjadi Cirebon yaitu Pengadaan Alat-Alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi dan Pengadaan Software
EMIS dan Sarana Pendukung lainnya pada tahun 2010;
- Bahwa terhadap masalah dalam kegiatan tersebut sebab saksi
diajukan sebagai saksi terdakwa (saksi dalam perkara ini) karena
saksi dari PT. Hegar Daya dengan jabatan sebagai Direktur adalah
penyedia barang dan Jasa atas proyek di IAIN Cirebon tersebut;
- Bahwa benar PT. Hegar Daya ikut tender dan telah memenuhi
persyaratan yang ditentukan, dalam hal pengajuan penawaran ke
215
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah dipercayakan seluruhnya kepada
terdakwa AJIE RIANGGORO;
- Bahwa dalam hal proyek di IAIN Syekh Nurjati Cirebon awal
informasi dari terdakwa AJIE RIANGGORO datang kepada saksi
mengatakan bahwa ia ada proyek di Cirebon meminta kepada
saksi untuk dipinjamkan Perusahaan saksi yaitu PT. Hegar Daya;
- Bahwa PT. Hegar Daya adalah milik saksi yang bergerak dibidang
Konsultan;
- Bahwa atas permintaan terdakwa AJIE RIANGGORO untuk
dipinjamkan perusahaan tanggapan saksi adalah karena ingin
menolong sesama pengusaha maka saksi bersedia untuk
meminjamkan hanya pinjam bendera saja, terdakwa Ajie
Rianggoro mengatakan bahwa perusahaannya tidak memenuhi
persyaratan untuk ikut tender karena perusahaannya Kls. Kecil
berupa CV, sedangkan perusahaan saksi yaitu PT. Hegar Daya
Kls. Menengah, benar Ajie Rianggoro juga sebagai Pengusaha
sebagai Konsultan dibidang teknik;
- Bahwa untuk pinjam bendera itu terdakwa AJIE RIANGGORO
benar mengatakan kepada saksi ada imbalannya yang besarnya
2,5% dari nilai Pengadaan setelah dipotong pajak;
- Bahwa benar, saksi tidak ikut dalam pelaksanaan proyek namun
saksi ada memberikan surat kuasa kepada terdakwa Ajie
Rianggoro sebanyak satu kali dalam hal penyelesaian pekerjaan;
- Bahwa benar, saksi pernah mendapat teguran dari IAIN Cirebon
sebanyak 2 kali, yaitu teguran untuk menyelesaikan pekerjaan
pada hal pekerjaan itu milik terdakwa Ajie Rianggoro yang
meminjam bendera perusahaan saksi;
- Bahwa benar proyek terdakwa Ajie Rianggoro bermasalah, saksi
ketahui setelah orang berbondong-bondong datang untuk menagih
kepada saksi, yang datang menangih dari tenaga ahli, dari yang
mempunyai modal, dari pengerjaan Software, pada hal setiap
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
saksi menerima uang dari terdakwa Ajie Rianggoro saksi selalu
menanyakan “apakah ada masalah dengan proyek” jawab dari
terdakwa Ajie Rianggoro tidak ada masalah;
- Bahwa benar, pengerjakan Software juga datang menagih kepada
saksi ternyata terdakwa Ajie Rianggoro mensubkontrakan lagi
pekerjaannya kepada perusahaan lain;
- Bahwa, oleh karena proyek dari terdakwa Ajie Rianggoro tidak
selesai padahal dia pinjam bendera perusahaan saksi, maka
untuk menjaga nama baik perusahaan saksilah yang
bertanggungjawab, karena itu setelah diketahui bermasalah
tindakan saksi berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan Software,
sementara penyelesaian pekerjaan sedang berjalan dan tinggal
pengisian data-data mahasiswa tiba-tiba sudah disegel sehingga
pekerjaan tidak bisa dilanjutkan lagi, namun ketika itu masih dalam
masa pemeliharaan terhitung sejak tgl. 30 Desember 2010 dimana
tenggang waktunya selama 6 bulan;
- Bahwa benar pada waktu disegel / penyidikan masih dalam
tenggang waktu 6 bulan dan ada disampaikan ketika itu bahwa
masih dalam masa pemeliharaan tetapi penyidik mengatakan tidak
bisa lagi, penyidikan dimulai tgl. 12 April 2011 dan masa
pemeliharaan habis juga bulan April 2011;
- Bahwa benar untuk pinjam bendera terdakwa Ajie Rianggoro
meneawarkan sebesar 2,5% dan didapat uang sebesar
Rp.47.000.000,- dan benar sebesar itu belum saksi kembalikan
kepada negara tetapi saksi sudah ada uang titipan sebesar
Rp.75.000.000,- ( Penuntut Umum membenarkan uang titipan
tersebut sebesar Rp.75.000.000,- );
- Bahwa atas kejadian ini, saksi sangat menyesalinya dan berjanji
tidak akan diulangi lagi untuk pinjam bendera;
- Bahwa benar, semua dokumen-dokumen kontrak ditanda tangani
oleh terdakwa AJIE RIANGGORO atas nama saksi;
217
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, saksi menyelesaikan pekerjaan Software dalam
tenggang waktu pemeliharaan dan waktu itu sudah berjalan tetapi
belum bisa difungsikan karena data-data mahasiswa belum
masuk, benar saksi melengkapi pekerjaan itu dengan biaya
sendiri;
- Bahwa benar, saksi menyelesiakan pekerjaan setelah habis
kontrak dan setelah ada Surat Peringatan dari Prof. Abdus Salam
( IAIN Syeh Nurjati Cirebon) namun ketika itu masih dalam masa
pemeliharaan ;
31. Saksi Prof. Dr. H. ABDUS SALAM.
• Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa oleh Penyidik Polda
Jabar dan keterangan terdakwa pada BAP tersebut adalah benar
serta membenarkan pula tanda tangannya, benar sebelum saksi
tanda tangan dibaca terlebih dahulu ;
• Bahwa Saksi diperiksa di Polda Jabar dalam hal tuduhan adanya
tindak pidana korupsi terhadap kegiatan Pengadaan Barang dan
Jasa di IAIN Syekh Nurjadi Cirebon yaitu Pengadaan Alat-Alat
Komunikasi dan Tegnologi Informasi dan Pengadaan Software
EMIS dan Sarana Pendukung lainnya pada tahun 2010;
• Bahwa Saksi pada kegiatan Pengadaan di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
selain itu saksi sebagai Dosen di IAIN tersebut;
• Bahwa Tupoksi saksi sebagaimana yang telah saksi terangkan
pada BAP point 15 dan 16, diantaranya yaitu :
- Memastikan seluruh pengadaan barang ;
- Menanda tangani kontrak.
- Menanda tangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
- Mengesahkan kwitansi Pembayaran.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Melengkapi dokumen-dokumen tagihan;
- Bahwa Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa tersebut senilai
Rp.1.347.500.000,- bersumber dari APBN Ta 2010;
- Bahwa benar, terhadap Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi
dan Tegnologi Informasi dan Pengadaan Software EMIS dan
Sarana Pendukung lainnya di IAIN Cirebon pernah diumumkan
untuk dilakukan tender yang diumumkan pada Koran Tempo;
- Bahwa benar, setelah diumumkan perusahaan yang mendaftar 6
Perusahaan dan yang mengajukan dokumen hanya 3 Perusahaan
sedangkan yang menjadi pemenang adalah PT. Hegar Daya dan
untuk pengecekan kelengkapan administrasinya adalah urusan
Panitia Lelang;
- Bahwa, Panitia Lelang ada 5 orang sebagai Ketua Panitia yaitu
YUDI LUKMAN HAKIM;
- Bahwa benar, Pengadaan tersebut untuk 2 kegiatan yaitu untuk
Pengadaan Software dan Hardware yang nilainya sebesar
Rp.1.347.500.000,-;
- Bahwa benar, pekerjaan dari Pengadaan tersebut ada dibuatkan
Perjanjiannya dengan PT. Hegar Daya yang ditanda tangani oleh
terdakwa AJIE RIANGGORO dan dari pihak IAIN Syekh Nurjati
Cirebon ditanda tangni oleh Saksi, namun pada saat ditanda
tangan sudah ada terlebih dahulu tanda tangan terdakwa AJIE
RIANGGORO dan perjanjian itu untuk satu Proyek;
- Bahwa benar, Perjanjian tersebut kemudian dirubah dan sebab
dirubah karena pada saat pencairan tidak bisa dicairkan karena
kesalahan administrasi, perjanjian dirubah atas tuntutan dari
KPKN;
- Bahwa benar, Perjanjian/kontrak itu yang melaksanakan
perubahannya adalah oleh Panitia;
219
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa di IAIN
Syekh Nurjati Cirebon tersebut, terdakwa menerima informasi
pada saat itu sudah selesai dan informasi itu saksi dapat dari
Panitia Penerima Barang dan Jasa yang di Koordinasikan oleh
Dra. YAYAH SADIAH bahwa pekerjaan sudah selesai dan sudah
diterima 100% dari PT. Hegar Daya;
- Bahwa sebab kontrak dirubah untuk administrasi pencairan uang
dan ternyata tidak dibolehkan namun pada saat itu tidak
mengetahui, perubahan itu hanya semata-mata untuk administrasi
pencairan uang, saran dari Bendahara untuk dirubah dan saran itu
bendahara mendapat informasi dari KPKN, dalam hal 1 (satu)
kontrak diawal pembuatannya terdakwa serahkan kepada Panitia
dan saksi percaya karena panitia itu sudah mempunyai Sertifikasi
telah lulus ternyata dana tidak bisa cair;
- Bahwa PT. Hegar Daya melaksanakan pekerjaan belum selesai
100%, dan kenapa belum selesai saksi tidak mengetahui karena
sejak dimulai pekerjaan terdakwa sudah sering bertemu dan
terdakwa percaya sudah dikerjakan;
- Bahwa terdakwa, tidak pernah melihat surat kuasa antara
terdakwa Ajie Rianggoro dengan terdakwa Hadi Soegianto
karena mengenai surat kuasa itu adalah urusan Panitia;
- Bahwa dari informasi terdakwa yakin pekerjaan selesai 100%,
benar saksi tidak menyelidikinya karena terdakwa sudah yakin
selesai 100% karena melihat ada pelatihan untuk cara
penggunaan pemakaiaan Software yang pelatihnya Ahli IT dari PT.
Hegar Daya, jadi dengan adanya pelatihan itu percaya bahwa
pekerjaan telah selesai;
- Bahwa mengenai pengajuan pembayaran setelah di cek secara
administrasi ternyata sudah lengkap kemudian diajukan
pembayaran, Pengajuan pembayaran untuk Software 3 tahap,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pertama pembayaran 50 % Rp.490.820.000,- kedua 45%
Rp.441.738.000,- dan ketiga 5% Rp.49.082.000,-;
- Bahwa yang mengajukan pembayaran diajukan oleh PT. Hegar
Daya dan siapa orang yang mengajukan itu saksi tidak
mengetahui karena pengajuan tidak langsung kepada saksi tetapi
ada panitianya;
- Bahwa benar, saksi tidak mengecek barangnya karena melihat
semua persyaratan sudah lengkap, seperti Berita Acara
Pemeriksaan Barang dan Berita Acara Serah Terima Barang
sudah ditanda tangani, kemudian saksi ketahui dari hasil temuan
BPK yang telah melakukan pemerisaan barang secara detail
ternyata barang tidak lengkap;
- Bahwa tindakan saksi setelah mengetahui hasil temuan BPK,
Pertama membuat Surat Peringatan isinya supaya barang-barang
yang tidak lengkap dilengkapi, seperti Laptop pengadaan 10 unit
ternyata baru ada 5 unit, kemudian dengan adanya peringatan itu
sekarang Laptop sudah lengkap sudah dipenuhi kekurangan yang
5 unit tersebut, begitupun terhadap barang-barang yang lain
supaya segera diselesaikan termasuk Pengadaan Softwarenya;
- Bahwa benar, semua kekurangan barang sekarang sudah lengkap
seperti Server, Handycam dan comcoder sudah legkap
pemenuhannya sampai selama proses persidangan ini, termasuk
Software dan barang-barang itu speknya sesuai dengan yang
tertera pada kontrak, Software dan Hadrware sudah berjalan;
- Bahwa BPK dilakukan sebelum disidik oleh Kepolisian, sedangkan
Inspektorat Jenderal melakukan ferifikasi setelah disidik dimana
ferifikasi dilakukan berdasarkan laporan BPK;
- Bahwa setelah pemeriksaan BPK saksi hanya selalu menagih
kepada PT. Hegar Daya dan berjanji akan memenuhi paling
lambat tanggal 16 Pebruari 2011 dan percaya dengan janji itu
karena masih ada waktu/jaminan pemeliharaan;
221
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi memahami tugas dan tatanggung jawab tersebut
setelah pekerjaan berjalan karena sebagai pelaksana proyek untuk
membantu Rektor sehingga saksi bekerja apa adanya karena
belum begitu memahami tugas dan tanggungjawab tersebut hanya
membaca dan mempelajari secara sepintas saja;
- Bahwa saksi sebelum dimulai pekerjaan pernah mendalami/
membaca seperti Peraturan presiden, peraturan pengadaan
barang dan Jasa dllnya;
- Bahwa saksi sebelum menjabat sebagai PPK pernah mengikuti
pelatihan di Jakarta dan yang ikut sebanyak 3 orang dan ketika itu
yang lulus hanya 1 orang sedangkan saksi tidak lulus;
- Bahwa setelah pekerjaan berjalan saksi melihat proses
berjalannya lancar maka saksi tidak harus banyak bertanya saat
pekerjaan sedang berjalan karena percaya dengan tugas dan
fungsi mereka masing-masing, Bahwa dalam hal sebagai PPK
bukanlah atas kehendak sendiri tetapi terkait dengan jabatan yaitu
sebagai Pembantu Rektor II IAIN Syekh Nurjati Cirebon, jika
berhenti dari jabatan Pembantu Rektor II saksi bisa tidak menjadi
PPK lagi dan dijabat lagi oleh pengganti saksi, jadi PPK itu
amanah;
- Bahwa atas kejadian ini saksi merasa terzolimi dan yang saksi
menyesali orang yang telah saya percayai tersebut karena saksi
tidak melakukannya bahkan setiap kali melakukan aanwitzing
selalu memperingatkan dan menyampaikan pesan-pesan,
termasuk kepada rekanan bahwa pekerjaan tidak boleh di
Subkontrakan;
- Bahwa, Pada waktu saksi ditunjuk sebagai PPK yang diteliti lebih
dahulu Anggaran DIPA;
- Berapa kegiatan pada DIPA Sebetulnya pada DIPA pertama tidak
ada kegiatan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa terhadap DIPA yang dilaksanakan, berapa kegiatan yang
dikerjakan ada 2 kegiatan;
- Bahwa sebab ada dua kegiatan, pada awalnya ada 1 kontrak,
yaitu terdiri dari 1 kegiatan EMIS dan 1 kegiatan yang lain bukan 2
Akun tetapi satu Anggaran (APBNP), khusus untuk EMIS ini senilai
Rp.1,4 Milyar dan didalam DIPA tertulis satu Sub Kegiatan, karena
itu saya menganggap satu Kegiatan;
- Bahwa benar, setelah dibuat 1 kontrak dan setelah berjalan,
berjalan memang timbul masalah pada saat pembayaran karena
tidak bisa dicairkan yang seharusnya dibuat 2 kontrak;
- Bahwa harus bagaimana, karena yang membuat surat penagihan
itu adalah bendahara dan ketika bendahara melaporkan kejadian
kepada saksi bahwa dana tidak bisa dicairkan dan harus dibuat 2
kontrak, maka saya bertanya, apa yang harus kita lakukan, dan
setelah bendahara berkonsultasi dengan KPKN pada awalnya
menyarankan untuk dibuat 2 kelompok dengan nilai yang sama
sesuai dengan yang sebelumnya, kemudian diajukan dan setelah
diajukan ke KPKN mengatakan karena ada 2 kelompok maka
harus dibuat 2 surat kontrak;
- Bahwa setelah kontrak menjadi 2 benar tidak diulang lelang
karena pemikiran ketika itu tidak sampai kepada Lelang dan
hanya kesalahan teknis saja, kedua saat itu sudah mendekati tgl.
20 Desember 2010 tidak mungkin untuk dilakukan kembali lelang
waktunya sudah mendesak;
- Bahwa dengan tidak lulusnya 3 kali ujian, berarti tidak memahami
tentang Keppres No. 80 Tahun 2003 Dengan tidak dimilikinya
Sertifikat tersebut, saksi pernah menolak ditunjuk sebagai PPK ?;
- Bahwa selain menjabat sebagai PPK juga menjabat sebagai Purek
II, jabatan Purek II yang ditunjuk menjadi PPK;
- Bahwa benar, saksi menyadari kekilafan terhadap proyek EMIS ini
setelah berulangkali menjalani persidangan dan semua itu karena
223
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
ketidak pahaman, atas kekilafan dan kekeliruan itu saksi
menyesalinya;
- Bahwa saksi mempunyai 3 orang Putra, satu orang anak masih
kuliah di UGM dan 2 orang sudah berkeluarga dan saksi sudah
mempunyai cucu;
- Bahwa ketika akan diadakan lelang, benar tidak ada yang
mengusulkan seharusnya dilaksanakan 2 kali Lelang, termasuk
dari pihak Panitia Lelang;
32. Keterangan TERDAKWA AJIE RIANGGORO, SE.
- Bahwa Terdakwa sebelumnya pernah memberikan keterangan di
Polda Jabar dan keterangan pada BAP tersebut adalah benar
serta membenarkan tanda tangannya, benar sebelum ditanda
tangani ada dibaca terelbih dahulu;
- Bahwa benar, Terdakwa diperiksa di Polda Jabar dalam hal tindak
pidana korupsi terhadap kegiatan Pengadaan yang ada di IAIN
Syekh Nurjadi Cirebon yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi
dan Tegnologi Informasi dan Pengadaan Software EMIS dan
Sarana Pendukung lainnya pada tahun 2010;
- Bahwa kaitan masalah tersebut sehingga Terdakwa dihadapkan
sebagai terdakwa (saksi dalam perkara ini) karena Terdakwa yang
mengerjakan pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Tegnologi Informasi dan Pengadaan Software EMIS dan Sarana
Pendukung lainnya di IAIN Cirebon tersebut;
- Bahwa benar, untuk mengerjakan pekerjaan pengadaan Barang
dan Jasa di IAIN Cirebon meminjam bendera PT. Hegar Daya;
- Bahwa Terdakwa, pada awalnya mendapat informasi bahwa ada
pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Tegnologi
Informasi dan Pengadaan Software EMIS dan Sarana Pendukung
lainnya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dari YUDI Z sebelum
keluarnya pengumuman Lelang di Koran, Yudi Z memberitahukan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bahwa pekerjaan Pengadaan tersebut di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon dengan nilai Rp.1,3 Milyar mau ikut atau tidak, karena
ingin ikut dan setelah mendapat penjelasan dari Yudi Z oleh
karena perusahaan Terdakwa tidak masuk untuk ikut tender
setelah melihat dan mempelajari hanya yang bisa dipakai adalah
PT. Hegar Daya selanjutnya Terdakwa menghubungi Pak Hadi
Soegianto pemilik PT. Hegar Daya;
- Bahwa benar, Terdakwa menSubkan lagi pekerjaan tersebut ke
perusahaan lain, sebab di Subkan karena rekan Terdakwa hanya
menguasai Hardware saja dan tidak menguasai Software, rekan
Terdakwa mengatakan supaya dicari pekerjaan Software dari
perusahan lain, karena itulah pekerjaan untuk Software di Subkan
lagi atas nama PT. Hegar Daya kepada PT. Belant Persada;
- Bahwa benar, Perusahaan yang mendaftar untuk ikut Lelang ada 7
perusahaan dan yang ikut penawaran hanya 3 perusahaan salah
satunya adalah PT. Hegar Daya, dimana 1 gugur tinggal 2
perusahaan dan salah satunya PT. Hegar Daya;
- Bahwa benar, setahu Terdakwa menurut aturan memang tidak
dibolehkan untuk pinjam bendera yang Terdakwa ketahui setelah
membaca Keppres No. 80 / 2003;
- Bahwa benar, antara Terdakwa dengan HADI SOEGIANTO (PT.
Hegar Daya) ada perjanjian mengenai biaya pinjam perusahaan
telah sepakat untuk Pengadaan Software sebesar 5% setelah
dipotong pajak dan untuk Hardware sebesar 3% dan benar nilai
kontrak sebesar Rp.1.347.500.000,- untuk satu kontrak;
- Bahwa Sebab dari satu kontrak menjadi 2 kontrak adalah pada
waktu Terdakwa mengajukan penagihan pertama berikut dengan
kelengkapan administrasinya Terdakwa serahkan kepada IBNU
SINA, sedangkan untuk berita acara pemeriksaan saksi sulit untuk
masuk ke IAIN Cirebon, karena itu Terdakwa berhubungan
langsung dengan IBNU SINA, kemudian setelah menunggu sekian
225
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
lama kemudian IBNU SINA memberikan informasi bahwa kontrak
harus dipecah menjadi 2 supaya dapat dicairkan, kemudian
dibuatlah 2 kontrak;
- Bahwa, informasi dari IBNU SINA kenapa kontrak dijadikan 2
karena pekerjaan tersebut berbeda antara Hardware dan Software
harus dilakukan dengan kontrak pekerjaan yang terpisah, akhirnya
dibuatlah 2 kontrak;
- Bahwa benar, Format dari kontrak tersebut dibuat oleh Terdakwa
kemudian diserahkan kepada IBNU SINA, dasarnya adalah
penagihan pertama kemudian setelah kontrak menjadi 2 barulah
uang cair;
- Bahwa benar, dalam berita acara pemeriksaan dibuat pekerjaan
selesai 100%, benar Terdakwa yang membuatnya dan dalam hal
yang menyangkut persyaratan penagihan Terdakwa yang
membuatnya dan melengkapi;
- Bahwa benar berita acara pemeriksaan dibuat pekerjaan selesai
100%, pada hal pekerjaan belum selesai 100%, sebabnya ketika
itu pekerjaan sudah dimulai tetapi penagihan belum juga turun
sedangkan Terdakwa sudah memakai modal dari investor dan
sudah membuat perjanjian namun dana dari proyek belum juga
cair;
- Bahwa pekerjaan yang belum selesai itu seperti Laptop baru ada 5
unit yang seharusnya 10 unit seolah-olah sudah masuk 10 unit,
tindakan Terdakwa seperti itu atas kesepakatan dengan Ibnu Sina,
Ibnu Sina pun pernah bertanya “Pak Ajie, ini pekerjaan tidak
selesai” kemudian Terdakwa bertanya kepada rekan yang
melaksanakan pekerjaan Software, “bagaimanani bisa tidak kita
coba barang dipending dulu” jawabnya “ Tidak bisa, usahakan
barang sesuai dengan Termin Pertama” selanjutnya Terdakwa
menagih, tapi Ibnu Sina bertanya “ Itu barangkan belum masuk”
lalu saksi bilang “tolonglah Pak!..” maksudnya supaya dicairkan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
untuk 100% dan atas kesepakatan Terdakwa dengan Ibnu Sina
dibuatlah berita acara yang tagihannya 100% padahal pekerjaan
belum 100%;
- Bahwa benar, pekerjaan yang belum selesai ketika itu sangat
banyak seingat Terdakwa ada barang 10 item yang belum ada;
- Bahwa sebab Terdakwa tidak menyelesaikan pekerjaan
disebabkan pertama salah memilih proyek, kemudian hubungan
dengan YUDI Z banyak hal-hal yang tidak diperkirakan
sebelumnya, perjanjian dengan YUDI Z bahwa dalam
melaksanakan pekerjaan itu Terdakwa focus dalam pekerjaan dan
Yudi Z urusan kedalam (IAIN Cirebon) dan dialah awal mulanya
yang memberitahukan pekerjaan ini kepada Terdakwa , kemudian
kendala Terdakwa proyek tidak selesai adalah masalah dengan
EKO KUNTARTO adalah Direktur PT.Cakrawala Informatika
karena dia melotot atas kemenangan PT. Hegar Daya ;
- Bahwa PT. Hegar Daya menang tender, tidak ada iming-iming
Terdakwa kepada Ibnu Sina dan saksi kenal Ibnu Sina setelah PT.
Hegar Daya menang tender;
- Bahwa yang melakukan Ferifikasi atas kelengkapan pengajuan
pembayaran berupa dokumen-dokumen untuk pengajuan
pembayaran Terdakwa serahkan kepada Ibnu Sina ;
- Bahwa benar, Terdakwa yang memalsukan tanda tangan
Dra.Yayah Sadiah. Dkk, yaitu Berita Acara penerimaan dan
pemeriksaan barang seolah-olah pekerjaan selesai 100% atas
sepengetahuan IBNU SINA ;
- Bahwa mengenai Surat Kuasa dari PT. Hegar Daya kepada
Terdakwa ada satu kali yaitu SK untuk melaksanakan pekerjaan
saja, benar Terdakwa sudah melanggar peraturan yang ada
karena Keppres tidak membolehkan seperti itu ;
227
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, dalam hal permasalahan yang terjadi dalam proyek
di IAIN Cirebon PT. Hegar Daya tidak mengetahui apa-apa, semua
kesalahan tersebut Terdakwa yang melakukan ;
- Bahwa, setiap kali tagihan benar Terdakwa memberikan uang
kepada IBNU SINA sebesar Rp.2.000.000,- sebanyak 3 kali
tagihan, semuanya berjumlah Rp.6.000.000,- dan sebesar itu
apakah IBNU SINA sudah mengembalikan kepada negara atau
belum Terdakwa tidak mengetahui dan selain uang Terdakwa juga
memberikan sebuah Monitor atas permintaan Ibnu Sina ;
- Bahwa Terdakwa tidak ada menitipkan uang untuk Team penerima
Barang dan sebesar Rp.2.000.000,- itu diserahkan kepada Ibnu
Sina adalah untuk semuanya terserah Ibnu Sina saja, begitupun
Prof. Abdus Salam , Terdakwa tidak ada menitipkan uang ;
- Bahwa Terdakwa dituduhkan oleh Penuntut Umum melakukan
korupsi sebesar Rp.800.000.000,- karena pekerjaan tidak selesai
dan sekarang semua barang sudah dipenuhi dan untuk
pemenuhan itu benar ditanggulangi bersama oleh saksi, Prof.
Dr.Abdus Salam dan Hadi Soegianto, tetapi pemenuhan itu
ditanggulangi dulu oleh Pak Hadi Soegianto dan Prof. Abdus
Salam, namun berapa Pak Hadi dan berapa Prof. Abdus Salam
mengeluarkan uang untuk pemenuhan itu Terdakwa tidak
mengetahui karena saksi belum menerima rinciannya ;
- Bahwa total keseluruhan uang untuk pemenuhan itu Terdakwa
tidak mengetahui persis, tetapi ada sekitar Rp .200juta –
Rp.300juta ;
- Bahwa dana proyek sudah cair 100%, saksi gunakan untuk
pengembalian kepada investor dan membayar bunganya,
kemudian mengembalikan kepada YUDI Z dan EKO
KUNTARTO, benar pengalaman Terdakwa dalam proyek sudah
selama 10 tahun;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Terdakwa sudah berkeluarga mempunyai seorang isteri
dan seorang anak berumur 2 tahun, sekarang bersama orang
tuanya / mertua Terdakwa;
- Bahwa keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari proyek senilai
Rp.1,1 Milyar tersebut tidak lebih dari Rp.50.000.000,-;
- Bahwa benar mengenai berita acara penerimaan dan
pemeriksaan barang yang telah saksi palsukan tanda tangannya
benar sebelumnya Terdakwa berkonsultasi dengan Ibnu Sina,
karena menurut aturannya uang bisa cair setelah pekerjaan
selesai, supaya uang cair Terdakwa bersepakat dengan Ibnu Sina
untuk memalsukan tanda tangan pada berita acara tersebut;
- Bahwa atas kejadian ini, Terdakwa sangat-sangat menyesalinya
dan berjanji tidak akan mengulanginya;
- Bahwa benar, semua dokumen kontrak Terdakwa yang menanda
tangani kecuali menanda tangani kontrak dimana Terdakwa
meminta ijin terlebih dahulu kepada PAK HADI SOEGIANTO,
tetapi menanda tangani dokumen-dokumen yang lain seperti
Penawaran tidak minta ijin;
- Bahwa benar, PPK tidak mengetahui bahwa Kontrak kerja ditanda
tangan oleh Terdakwa atas nama HADI SOEGIANTO;
- Bahwa benar, semua pembayaran dari IAIN Syekh Nurjati masuk
ke rekining Perusahaan PT. Hegar Daya atas nama HADI
SOEGIANTO dan berapa besarnya Terdakwa tidak menerima;
- Bahwa, pada saat saksi konsultasi dengan IBNU SINA tentang
masalah pembuatan Berita Acara Serah Terima Barang, Prof.
Abdus Salam tidak mengetahuinya, yang Terdakwa ketahui karena
tidak pernah bertemu dengan Prof. Abdus Salam ;
- Bahwa benar, Software setelah habis kontrak dapat berjalan yang
dilengkapi selama masa pemeliharaan oleh Pak Hadi Soegianto,
tetapi belum berfungsi karena data-data mahasiswa belum masuk
229
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dan pada saat memasukkan data-data mahasiswa sementara itu
di segel sehingga pekerjaan tidak bisa dilanjutkan lagi ;
- Bahwa benar, Terdakwa mempunyai perusahaan berupa CV dan
pada saat melaksanakan pekerjaan di IAIN Cirebon tidak ada
kwalifikasi saat itu tetapi masih aktif karena itulah Terdakwa
meminjam perusahaan lain ;
- Bahwa yang mempersiapkan kontrak untuk menjadi 2 adalah
Terdakwa dan setelah kontrak menjadi 2 tidak ada Ibnu Sina
mengatakan bahwa harus diadakan Lelang Ulang ;
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan didepan persidangan
berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa
dan barang-barang bukti yang diajukan dalam perkara ini, diperoleh fakta-
fakta sebagai berikut :
• Bahwa benar, terdakwa AJI RIANGGORO, SE adalah Penyedia
Barang/Jasa dan sebagai pemenang lelang yang
mempergunakan bendera PT. HEGAR DAYA pada proyek
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Informasi
System (EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh
Nurjati Cirebon Tahun 2010;
• Bahwa benar, kegiatan pengadaan barang tersebut dibiayai
dengan dana yang bersumber dari mata anggaran belanja modal
yaitu seluruhnya sebesar Rp.1.435.800.000,- (satu milyar empat
ratus tiga puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah) berdasarkan
DIPA TA 2010 Nomor 0422/025-01.2/XII/2010 tanggal 31
Desember 2009, terdiri dari :
• Belanja modal peralatan dan mesin Rp. 395.800.000,- (tiga ratus
sembilan puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah); dan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Belanja Modal Fisik lainnya Rp. 1.040.000.000,- (satu milyar empat
puluh juta rupiah);
• Bahwa benar, terhadap kedua item kegiatan yang dianggarkan
dalam DIPA dengan dua kode mata anggaran yang berbeda
tersebut dalam pelaksanaannya telah digabungkan menjadi 1
(satu) paket pekerjaan yaitu Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan
Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan
Sarana Pendukung Lainnya;
• Bahwa benar, dalam kegiatan pengadaan tersebut terdapat 5
besar uraian pekerjaan yakni berupa pengadaan Software,
Hardware, Akses Internet, Jaringan Komputer dan Webhosting;
• Bahwa benar, berkaitan dengan kegiatan pengadaan barang
tersebut, Panitia Pengadaan telah melakukan proses pelelangan
umum yang dimulai dengan tahap pengumuman pada tanggal 3
September 2010;
• Bahwa benar, jumlah perusahaan yang mendaftar untuk
mengikuti lelang tersebut sebanyak 6 (enam) perusahaan, yaitu:
1) PT. BIMA PANCA KARYA, 2) PT. PANGUNDAN PERDANA
KARYA, 3) PT. CAKRAWALA MEDIA INFORMATIKA, 4) PT.
INFRA INDO SEJATI, 5) PT. INALIX, dan 6) PT. HEGAR DAYA,
akan tetapi peserta yang memasukkan dokumen penawaran
hanya 3 (tiga), yaitu :
a. PT. CAKRAWALA MEDIA
INFORMATIKA dengan nilai Penawaran
Rp. 1.360.150.000,- (satu milyar tiga
ratus enam puluh juta seratus lima puluh
ribu rupiah).
b. PT. INALIX dengan nilai Penawaran Rp.
1.250.260.000,- (satu milyar dua ratus
lima puluh juta dua ratus enam puluh
ribu rupiah).
231
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c. PT. HEGAR DAYA dengan nilai
Penawararan Rp. 1.347.500.000,- (satu
milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta
lima ratus ribu rupiah),
• Bahwa benar, atas dasar usulan dari Panitia Pengadaan,
kemudian Saksi Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz, MM selaku
Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan dan mengesahkan PT.
HEGAR DAYA sebagai pemenag lelang dengan harga
penawaran sebesar Rp.1.347.500.000,- (satu milyar tiga ratus
empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah);
• Bahwa benar, selanjutnya antara PT. HEGAR DAYA dengan
pihak IAIN Syekh Nurjati dhi PPK dibuat dan ditanda-tangani
Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/
SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010 tentang Pekerjaan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan sarana Pendukung
lainnya, dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.347.500.000,- (satu
milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
selama 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 18
Oktober 2010 s/d 18 Desember 2010 , dengan rincian sebagai
berikut:
I. SOFTWARE EMIS Rp. 537.000.000,-
II. HARDWARE:
• Server Rektorat (HP ML370 G6), 1 unit Rp. 44.500.000,-
• Server Database (HP ML370 G6), 1 unit Rp. 34.000.000,-
• Desktop komputer (HP), 3 unit Rp. 31.500.000,-
• Laptop (HP Pavilion dv3-2315TX), 10 unit Rp. 92.500.000,-
• Printer Laser Jet (Fuji Xerox Phaser 3125N), 8 unit
Rp. 20.000.000,-
• LCD Projector (Infocus X16), 7 unit Rp. 56.000.000,-
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• AC Split 1PK (LG AC S-09LS), 2 unit Rp. 12.000.000,-
• Kamera Digital (Sony Cybershot DSC-W310), 3 unit
Rp. 12.000.000,-
• Scanner (HP Scanjet G3110), 4 unit Rp. 6.600.000,-
• Handycam (Sony HDR CX-350), 1 unit Rp. 8.500.000,-
• Camcoder (Panasonic NV-MD10000), 1 unit
Rp. 10.500.000,-
• Televisi Display (LG LCD 32LH20), 1 unit Rp. 4.500.000,-
III. AKSES INTERNET BROADBAND (SEWA),
12 bulan Rp. 99.600.000,
IV. JARINGAN KOMPUTER, 1 paket Rp. 242.000.000
V. WEBHOSTING (SEWA), 12 bulan Rp. 13.800.000,-
PPN 10% Rp. 122.500.000,
TOTAL Rp. 1.347.500.000,-
• Bahwa benar, dalam dokumen kontrak tersebut untuk PT.
HEGAR DAYA ditandatangani oleh Terdakwa AJIE RIANGGORO
dengan mempergunakan nama Saksi H. HADI SOEGIANTO
(Direktur PT. HEGAR DAYA) yaitu dengan cara memalsukan
tanda-tangan Saksi H. HADI SOEGIANTO;
• Benar, bahwa dalam proyek pengadaan ini Terdakwa AJIE
RIANGGORO telah meminjam bendera PT. HEGAR DAYA dari
Saksi H. HADI SOEGIANTO;
• Bahwa benar, terdakwa telah mensubkontrakkan pekerjaan
aplikasi web portal, software aplikasi EMIS, dan Maintenance
kepada pihak lain (PT. Belant Persada);.
• Bahwa benar, oleh karena kegiatan Pengadaan Alat-Alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi (kode akun: 532111)
sebesar Rp. 395.800.000,- (tiga ratus sembilan puluh lima juta
delapan ratus ribu rupiah) dengan kegiatan Pengadaan Software
Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung Lainnya (kode akun:
233
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
536111) sebesar Rp.1.040.000.000,- (satu milyar empat puluh
juta rupiah) digabung menjadi satu kegiatan maka pencairan
anggaran untuk pembayaran proyek pengadaan tersebut menjadi
terkendala atau tidak bisa dilakukan;
• Bahwa benar, dengan alasan untuk kepentingan pembayaran
kepada PT. HEGAR DAYA, maka terdakwa dan Prof. DR.H.
ABDUS SALAM Dz, MM selaku PPK mengganti/memecah
kontrak tersebut menjadi 2 (dua) kontrak yaitu:
a. Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.A/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk
pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.365.860.000,-
(tiga ratus enam puluh lima juta delapan ratus enam puluh
ribu rupiah) selama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung
sejak tanggal 18 Oktober 2010 s/d 18 Nopember 2010; dan
b. Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor In.14/
SPPB-EMIS/21.B/2010 tanggal 18 Oktober 2010 untuk
pekerjaan Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Information System (EMIS) dan sarana
pendukung lainnya, dengan nilai pekerjaan sebesar
Rp.981.640.000,- (sembilan ratus delapan puluh satu juta
enam ratus empat puluh ribu rupiah) selama 60 (enam
puluh) hari kalender sejak tanggal 18 Oktober 2010 s/d 18
Desember 2010;
• Bahwa benar, sampai dengan masa kontrak berakhir, pihak
terdakwa dan atau PT. HEGAR DAYA tidak melaksanakan
Pekerjaan pengadaan barang sesuai dengan isi kontrak, dan
sekalipun demikian terdakwa AJIE RIANGGORO atas nama PT.
HEGAR DAYA tetap mengajukan permohonan pembayaran atas
pekerjaan 100 %;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar, dengan maksud agar terdakwa atau PT. HEGAR
DAYA dapat menerima pembayaran, terdakwa bersama-sama
dengan saksi Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz, MM selaku PPK
telah membuat dan menandatangani beberapa berita acara
pemeriksaan barang dan beberapa berita acara serah terima
barang, seakan-akan PT. HEGAR DAYA telah menyelesaikan
seluruh pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian Pengadaan
Barang (Kontrak) itu, yaitu:
a. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/03.A/2010, tanggal 12 November 2010,
b. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/03.B/2010, tanggal 12 November 2010,
c. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/04.A/2010, tanggal 12 November 2010,
d. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/04.B/2010, tanggal 12 November 2010,
e. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/05.B/2010, tanggal 8 Desember 2010,
f. Berita Acara Serah Terima Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/06.B/2010, tanggal 8 Desember 2010,
g. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/07.B/2010, tangal 15 Desember 2010,
h. Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor: In.14/BA-PB/
EMIS/08.B/2010, tanggal 15 Desember 2010,
• Bahwa benar, terdakwa atau PT. HEGAR DAYA telah menerima
pembayaran sebagai berikut:
a. Untuk pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Jo.
Surat Perjanjian Pengadaan Barang ( Kontrak) Nomor In.14/SPPB-
EMIS/21.A/2010 tanggal 18 Oktober 2010 senilai Rp.365.860.000,-
(tiga ratus enam puluh lima juta delapan ratus enam puluh ribu
rupiah), maka setelah dipotong pajak, PT. HEGAR DAYA menerima
235
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pembayaran sebesar Rp. 327.611.000,- (tiga ratus dua puluh tujuh
juta enam ratus sebelas ribu rupiah);
b. Untuk pekerjaan Pengadaan Software Aplikasi Education
Management Information System (EMIS) dan sarana pendukung
lainnya Jo. Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor
In.14/SPPB-EMIS/21.B/2010 tanggal 18 Oktober 2010, PT. HEGAR
DAYA dapat menerima pembayaran sebagai berikut:
• Proses Pencairan Termin Pertama (Angsuran ke-1, senilai
50 %) sebesar Rp. 437.276.000,- (empat ratus tiga puluh
tujuh juta dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) sudah
dipotong pajak.
• Untuk Proses Pencairan Termin Kedua (Angsuran ke-2,
senilai 45 %) sebesar Rp. 393.548.400,- (tiga ratus
sembilan puluh tiga juta lima ratus empat puluh delapan
ribu empat ratus rupiah) sudah dipotong pajak.
• Untuk Proses Pencairan Termin Ketiga (Angsuran ke-3, ( 5
%) sebesar Rp. 43.727.600,- (empat puluh tiga juta tujuh
ratus dua puluh tujuh ribu enam ratus rupiah) sudah
dipotong pajak.
• Bahwa benar, menurut perhitungan BPKP Perwakilan Propinsi
Jawa Barat bahwa kerugian keuangan negara yang timbul akibat
perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Prof. DR.H. ABDUS
SALAM Dz, MM dan H. HADI SOEGIANTO adalah sebesar Rp.
815.850.000,- (delapan ratus lima belas juta delapan ratus lima
puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut,
terdiri dari :
• Kerugian akibat adanya pekerjaan yang tidak sesuai dengan isi
kontrak, yaitu pekerjaan Server Rektorat, Server Database, Laptop,
Camera digital dan Software EMIS, yang telah dibayar oleh negara
sebesar Rp. 665.750.000,00 (enam ratus enam puluh lima juta tujuh
ratus lima puluh ribu rupiah);
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Kerugian akibat tidak dilaksanakannya beberapa pekerjaan oleh PT.
HEGAR DAYA, yaitu berupa pekerjaan Akses Internet Broadband,
Desktop komputer, Handycam dan Camcoder, yang telah dbayar
oleh negara sebesar Rp. 150.100.000,00 (seratus lima puluh juta
seratus ribu rupiah).
• Bahwa benar, berdasarkan Berita Acara Penerimaan Barang
tertanggal 10 Oktober 2012 yang dibacakan dan diperlihatkan di
persidangan pihak IAIN Syekh Nurjati Cirebon selama proses
perkara ini berjalan di Pengadilan Tipikor Bandung telah
menerima 2 (dua) kali pemenuhan barang dari PT. Hegar Daya,
yaitu :
1) Tanggal 8 Oktober 2012, berupa Desktop Computer 1 (satu)
unit, Laptop, 1 (satu) unit, Handycam1 (satu) unit dan
Camcoder 1 (satu) unit ;
2) Tanggal 10 Oktober 2012, berupa Desktop Computer 1 (satu)
unit dan Laptop 4 (empat) unit ;
Menimbang, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala
sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara persidangan perkara ini
seluruhnya dianggap turut termuat dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari putusan ini ;
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa dengan
surat dakwaan yang disusun secara subsidiaritas, yaitu Primer melanggar
Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor 20 tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana; Subsidair melanggar Pasal 3
jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
237
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana, dan Lebih Subsidair
melanggar Pasal 9 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor 20 tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana.-
Menimbang, oleh karena dakwaan disusun secara Subsidaritas,
maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan Primair terlebih dahulu,
jika dakwaan Primair terbukti, maka dakwaan Subsidair tidak perlu
dipertimbangkan lagi, dan demikian pula sebaliknya, jika dakwaan primer
tidak terbukti, maka dakwaaan subsidair harus dipertimbangkan, dan
seterusnya;
Menimbang, bahwa dalam dakwaan Primair, terdakwa didakwa
melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana, dengan unsur-
unsur sebagai berikut:
1. Unsur “setiap orang”
2. Unsur “secara melawan hukum”
3. Unsur “melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi”
4. Unsur “yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian
Negara”
Ad. 1. Unsur “Setiap Orang”
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dalam ketentuan UU No. 31 Tahun 1999 yang
telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang dimaksud dengan unsur
setiap orang adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” adalah
sama dengan “barangsiapa” sebagai salah satu unsur tindak pidana yang
sudah lazim didipergunakan/dirumuskan dalam praktek peradilan pidana,
yakni menunjuk pada subyek hukum tertentu selaku penanggung-jawab hak
dan kewajiban yang mampu mempertanggung-jawabkan segala sikap
tindak dan perbuatannya;
Menimbang, bahwa orang yang dihadapkan sebagai terdakwa dalam
persidangan perkara ini telah disebutkan secara jelas dalam surat dakwaan
bernama AJIE RIANGGORO, SE dan diuraikan pula secara lengkap
mengenai identitas maupun kedudukan yang melekat pada dirinya selaku
Penyedia Barang/Jasa dan pemenang lelang yang mempergunakan
bendera perusahaan PT. Hegar Daya pada Kegiatan Pengadaan Alat-Alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi
Education Management Informasi System (EMIS) pada Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2010;
Menimbang, bahwa di samping itu selama persidangan terdakwa
dapat berkomunikasi dengan baik dan menjawab / menanggapi semua
pertanyaan yang diajukan kepadanya sehingga dianggap sebagai subjek
hukum yang berada dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, Majelis berpendapat
unsur “setiap orang” telah terpenuhi.
Ad.2. Unsur secara melawan hukum
239
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, menurut penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-undang
No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi bahwa yang dimaksud dengan “secara melawan hukum”
mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti
materiel, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan
perundang-undangan, namun apabila perbuatan tersebut dianggap tercela,
karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan
sosial dalam masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat dipidana;
Menimbang, bahwa dalam perkembangannya berdasarkan Putusan
Mahkamah Konstitusi No. 003/PUU-IV/2006 Tanggal 25 Juli 2006,
pengertian melawan hukum materiil tersebut telah dinyatakan tidak
mempunyai kekuatan hukum, sehingga yang dimaksud dengan melawan
hukum dalam pasal 2 ayat (1) Undang-undang No. 31 Tahun 1999
sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Undang-undang RI No.
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ini hanyalah
perbuatan melawan hukum formil saja;
Menimbang, bahwa pengertian perbuatan melawan hukum formil
adalah semua perbuatan yang dilakukan bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang memuat sanksi pidana, dan berdasarkan
ketentuan pasal 15 Undang-undang nomor 12 tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan bahwa materi muatan
ketentuan pidana hanya dapat dimuat dalam Undang-undang, Peraturan
Daerah Provinsi dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota;
Menimbang, bahwa dalam kaitan dengan perkara ini Majelis akan
mempertimbangkan apakah dalam melakukan perbuatan sebagaimana
didakwakan oleh Penuntut Umum, Terdakwa telah melakukan perbuatan
melawan hukum ataukah tidak;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa mengenai tata cara pengadaan barang/jasa di
lingkungan instansi pemerintah tahun 2010 diatur dalam Keppres Nomor 80
Tahun 2003 yang dalam perkembangannya telah mengalami 7 (tujuh) kali
perubahan, terakhir dengan Perpres Nomor 95 tahun 2007;
Menimbang, bahwa keberadaan Keppres Nomor 80 Tahun 2003
yang telah beberapa kali dirubah dan ditambah tersebut pada hakikatnya
dimaksudkan agar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah
lebih tertib, teratur dan mengurangi penyimpangan yang merugikan
keuangan negara;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang diambil dari
keterangan saksi, ahli, bukti surat maupun keterangan Terdakwa yang
terungkap di persidangan, bahwa perbuatan materiel Terdakwa yang
teridentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Terdakwa telah meminjam bendera perusahaan PT. HEGAR DAYA dari
Saksi H. HADI SOEGIANTO untuk mengikuti lelang pada Kegiatan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan
Software Aplikasi Education Management Informasi System (EMIS)
pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Tahun
2010; 9
2. Terdakwa menandatangani Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010
untuk dan atas nama PT. HEGAR DAYA dengan cara memalsukan
tanda-tangan H. HADI SOEGIANTO (Direktur PT. HEGAR DAYA), serta
telah memalsukan tanda-tangan dari anggota Tim Pemeriksa dan
Penerima Barang yang tertera pada Berita Acara Pemeriksaan Barang
dan Berita Acara Penerimaan Barang;
3. Terdakwa telah mensubkontrakkan pekerjaan aplikasi web portal,
software aplikasi EMIS, dan Maintenance kepada pihak lain (PT. Belant
Persada);.
241
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4. Terdakwa bersama-sama dengan Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz, MM
selaku PPK telah membuat dan menandatangani 2 (dua) buah dokumen
kontrak sebagai pecahan dari Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010;
5. Terdakwa bersama-sama dengan Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz, MM
selaku PPK telah menandatangani beberapa berita acara pemeriksaan
barang dan beberapa berita acara serah terima barang seakan-akan
PT. HEGAR DAYA telah menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai
dengan Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) itu, padahal
terdakwa mengetahui dengan pasti bahwa pihak PT. HEGAR DAYA
pada saat itu belum memenuhi prestasinya 100 %;
Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, sekalipun
apa yang dilakukan terdakwa merupakan perbuatan yang tidak bisa
dibenarkan dan merupakan perbuatan yang tidak semestinya dilakukan oleh
terdakwa dalam kapasitasnya selaku Penyedia Barang/Jasa dan selaku
Pemenang Lelang, akan tetapi Majelis tidak melihat dalam perbuatan
terdakwa ini adanya hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai cara-cara
perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan
Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi karena dalam hal ini tidak ada undang-undang atau peraturan
hukum formal (mengandung sanksi pidana) yang dilanggar oleh terdakwa;
dan sekalipun perbuatan terdakwa telah melanggar Keppres RI No. 80
Tahun 2003, menurut Majelis tidak dapat dikategorikan telah melawan
hukum karena ”melanggar Keppres” tidak berarti ”melawan hukum” seperti
yang dimaksud oleh Putusan Mahkamah Konstitusi No. 003/PUU-IV/2006,
apalagi dalam Keppres tidak ada muatan ketentuan pidana sebagaimana
produk legislasi.
Menimbang, berdasarkan keseluruhan pertimbangan hukum tersebut
di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur utama yakni unsur
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
melawan hukum dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 UU Nomor 31 tahun
1999 sebagaimana diubah dan ditambah oleh UU Nomor 20 tahun 2001
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1
KUHP, sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam
Dakwaan Primair tidak terbukti secara sah dan meyakinkan dalam
perbuatan Terdakwa ;
Menimbang, oleh karena salah satu unsur pasal yang didakwakan
pada dakwaan primer tidak terbukti, maka dengan demikian Terdakwa
harus dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan pada dakwaan
Primair, sehinga terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan tersebut ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan
dakwaan Subsidair mengenai Pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor
20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHPidana jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana, yang mengandung unsur-
unsur pokok sebagai berikut:
1. Setiap orang ;
2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi ;
3. Menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan ;
4. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
Ad. 1. Unsur Setiap Orang
Menimbang, bahwa oleh karena unsur “setiap orang” dalam dakwaan
subsider ini adalah sama dengan unsur “setiap orang” yang terdapat dalam
dakwaan primer yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim maka untuk
mempersingkat uraian putusan ini, Majelis mengambil alih segala
243
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pertimbangan unsur setiap orang dalam dakwaan primer tersebut di atas
dan dijadikan pertimbangan hukum dalam dakwaan kedua ini, sehingga
dengan demikian unsur ini menurut Majelis telah terpenuhi dalam perbuatan
terdakwa;
Ad.2. Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi
Menimbang, menurut Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 29 Juni
1989 Nomor 813 K/Pid/1987, bahwa unsur “dengan tujuan menguntungkan
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” adalah sudah cukup dinilai
dari kenyataan yang terjadi dihubungkan dengan perilaku terdakwa sesuai
dengan kewenangan, atau kesempatan atau sarana yang dimilikinya karena
kedudukannya.
Menimbang, bahwa sehubungan dengan adanya pengumuman
lelang pengadaan barang di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2010,
terdakwa sebagai seorang pengusaha telah mengikuti tender pada Kegiatan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan
Software Aplikasi Education Management Informasi System (EMIS) pada
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2010;
Menimbang, bahwa oleh karena perusahaan milik terdakwa tidak
memenuhi kwalifikasi, maka untuk mengikuti tender tersebut terdakwa telah
meminjam bendera perusahaan PT. HEGAR Daya dari Saksi H. HADI
SOEGIANTO;
Menimbang, bahwa setelah ditetapkan dan disahkan sebagai
pemenang lelang, kemudian antara PT. HEGAR DAYA dengan pihak IAIN
Syekh Nurjati Cirebon dibuat dan ditanda-tangani Surat Perjanjian
Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18
Oktober 2010, dan untuk dan atas nama PT. HEGAR DAYA ditanda-tangani
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
oleh terdakwa dengan cara memalsukan tanda-tangan H. HADI
SOEGIANTO (Direktur PT. HEGAR DAYA);
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam isi kontrak
pengadaan Jo. Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor:
In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010 bahwa tenggang waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah selama 60 hari terhitung tanggal 18 Oktober
2010 sampai dengan tanggal 18 Desember 2010, dan oleh karena itu
pekerjaan harus sudah selesai 100% paling lambat tanggal 18 Desember
2010 dan pihak IAIN Syekh Nurjati Cirebon pun wajib membayar pekerjaan
yang sudah selesai itu sesuai perjanjian.
Menimbang, bahwa pada kenyataannya pada saat masa kontrak
telah berakhir tanggal 18 Desember 2010, terdakwa atau pihak PT. HEGAR
DAYA tidak memenuhi prestasinya sebagaimana telah diperjanjikan dalam
kontrak pengadaan, sebab ada diantara pekerjaan PT. HEGAR DAYA yang
tidak sesuai dengan isi kontrak, yaitu pekerjaan Server Rektorat, Server
Database, Laptop, Camera digital dan Software EMIS; dan selain itu ada
pula beberapa item pekerjaan yang belum dilaksanakan seperti pekerjaan
Akses Internet Broadband, Desktop komputer, Handycam dan Camcoder;
Menimbang, sekalipun terdakwa atau pihak PT. HEGAR DAYA tidak
memenuhi prestasinya, akan tetapi terdakwa untuk dan atas nama PT.
HEGAR DAYA tetap mengajukan permohonan pembayaran untuk
pekerjaan 100%;
Menimbang, bahwa mengenai keadaan dimana PT. HEGAR DAYA
hingga masa kontrak berakhir tidak memenuhi prestasinya tersebut,
terdakwa mengetahui dan menyadarinya , namun demikian terdakwa
secara bersama-sama (bekerja-sama) dengan PPK justru telah membuat
dan menanda-tangani beberapa Berita Acara Pemeriksaan Barang dan
beberapa Berita Acara Penerimaan Barang yang memiliki fungsi sebagai
245
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dokumen penting selain dokumen kontrak dalam rangka pencairan
anggaran;
Selain itu, terdakwa juga telah memalsukan tanda-tangan dari
anggota Tim Pemeriksa dan Penerima Barang yang tertera pada Berita
Acara Pemeriksaan Barang dan Berita Acara Penerimaan Barang tersebut;
Menimbang, dengan dibuat dan ditanda-tanganinya beberapa
berita acara pemeriksaan barang dan beberapa berita acara serah terima
barang oleh terdakwa, PPK serta Tim Pemeriksa dan Penerima Barang
(tanda-tangan palsu) tersebut maka seolah-olah PT. HEGAR DAYA telah
menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan isi kontrak pengadaan;
Menimbang, bahwa beberapa Berita Acara Pemeriksaan Barang dan
Berita Acara Serah Terima Barang yang sebenarnya fiktif/isinya tidak benar
itu selanjutnya telah dijadikan sebagai dokumen dalam rangka pencairan
anggaran guna memenuhi pembayaran kepada PT. HEGAR DAYA;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti SP2D, yaitu :
1) 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 769835Q /
024 / 112, tanggal 06-12-2010.
2) 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 769834Q /
024 / 112, tgl 08-12-2010.
3) 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 841633R /
024 / 112, tanggal 20-12-2010.
4) 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 841634R /
024 / 112, tanggal 20-12-2010.
5) 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 841828 R/
024 / 112, tanggal 21-12-2010;
terhadap pengadaan barang / jasa pemerintah Jo. Surat Perjanjian
Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18
Oktober 2010 tersebut telah dibayar 100 % oleh Negara dhi. IAIN Syekh
Nurjati Cirebon dan telah dicairkan oleh pihak penyedia barang (PT.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
HEGAR DAYA) seluruhnya Rp.1.347.500.000,- (satu milyar tiga ratus empat
puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah), padahal pada hingga akhir masa
kontrak tanggal 18 Desember 2010 itu sebenarnya PT. HEGAR DAYA
belum 100% memenuhi prestasinya;
Menimbang, berdasarkan pasal 21 ayat (1) Undang-undang Nomor 1
tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, bahwa pembayaran atas
beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa
diterima;
Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, menurut
Majelis bahwa perbuatan terdakwa yang dilakukan secara bersama-sama
(bekerja-sama) dengan dengan Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz, MM dan H.
HADI SOEGIANTO sebagaimana dipertimbangkan di atas, pada
kenyataannya telah menguntungkan terdakwa AJIE RIANGGORO dan atau
PT. HEGAR DAYA, sebab sekalipun belum melaksanakan kewajibannya
selaku penyedia barang sebagaimana dimaksud dalam dokumen kontrak,
akan tetapi terdakwa AJIE RIANGGORO dan atau PT. HEGAR DAYA telah
berhasil menerima 100 % pembayaran ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis
berpendapat unsur “dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi” telah terpenuhi.
Ad. 3 Unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
Menimbang, bahwa memperhatikan rumusan unsur
“Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan”, mengandung arti bahwa si
pelaku harus mempunyai suatu jabatan tertentu atau kedudukan tertentu;
247
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Terdakwa AJIE RIANGGORO, SE adalah
Penyedia Barang/Jasa, dan selaku pemenang tender dengan
mempergunakan bendera perusahaan PT. HEGAR DAYA pada Kegiatan
Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan
Software Aplikasi Education Management Informasi System (EMIS) pada
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2010;
Menimbang, berdasarkan pasal 11 ayat (1) Keppres RI No. 80
tahun 2003, persyaratan Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan
pengadaan diantaranya adalah :
• Memenuhi peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan usaha/kegiatan sebagai penyedia barang/jasa;
• Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan
manajerial untuk menyediakan barang/jasa;
• secara hukum mempunyai kapasitas menanda-tangani
kontrak;
Menimbang, selanjutnya berdasarkan pasal 32 ayat (3) dan (4)
Keppres Nomor 80 Tahun 2003 juga ditentukan bahwa Penyedia barang/
jasa dilarang mengalihkan tanggung-jawab seluruh pekerjaan utama atau
sebagian pekerjaan utama dengan mensubkontrakkan kepada pihak lain
dengan cara dan alasan apapun, kecuali kepada penyedia barang/jasa
specialis;
Menimbang, sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, bahwa
perbuatan materiel yang dilakukan oleh terdakwa, konkretnya adalah
sebagaimana berikut ini;
Menimbang, bahwa pada awalnya terdakwa mendapat informasi
tentang adanya pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi dan Pengadaan Software EMIS dan Sarana Pendukung lainnya di
IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebelum keluarnya pengumuman Lelang di
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Koran, kemudian terdakwa berkeinginan untuk mengikuti lelang pengadaan
akan tetapi perusahaan Terdakwa tidak memenuhi syarat untuk ikut tender,
dan oleh karena menurut terdakwa perusahaan yang memenuhi kwalifikasi
untuk bisa ikut tender adalah PT. Hegar Daya maka selanjutnya Terdakwa
menghubungi Saksi Hadi Soegianto selaku Direktur PT. Hegar Daya untuk
“pinjam bendera”.
Menimbang, perbuatan terdakwa meminjam bendera perusahaan
tersebut menurut Majelis adalah perbuatan terdakwa yang termasuk
kategori menyalah-gunakan kesempatan yang ada padanya selaku
Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan atas bantuan Saksi H. HADI
SOEGIANTO;
Menimbang, sedangkan perbuatan terdakwa yang memalsukan
tanda-tangan H. HADI SOEGIANTO (Direktur PT. HEGAR DAYA) pada
dokumen kontrak dan perbuatan terdakwa yang mensubkontrakkan
pekerjaan aplikasi web portal, software aplikasi EMIS, dan Maintenance
kepada pihak lain (PT. Belant Persada), serta perbuatan terdakwa yang
memalsukan tanda-tangan anggota Tim Pemeriksa dan Penerima Barang
pada Berita Acara Pemeriksaan Barang dan Berita Acara Penerimaan
Barang adalah merupakan penyalah-gunaan wewenang terdakwa, karena
kedua hal tersebut sama-sekali diluar kewenangan terdakwa untuk
melakukannya;
Menimbang, bahwa selain perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa
sendiri, terkait perkara ini ada pula perbuatan terdakwa yang dilakukan
bersama-sama dengan Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz, MM selaku PPK,
yaitu :
• membuat dan menandatangani 2 (dua) buah dokumen kontrak sebagai
pecahan dari Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor:
In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010;
249
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• menandatangani beberapa berita acara pemeriksaan barang dan
beberapa berita acara serah terima barang seakan-akan PT. HEGAR
DAYA telah menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan Surat
Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) itu, padahal terdakwa
mengetahui dengan pasti bahwa pihak PT. HEGAR DAYA pada saat itu
belum memenuhi prestasinya 100 %;
Menimbang, bahwa sekalipun penerbitan dan penanda-tanganan
Berita Acara Pemeriksaan Barang maupun Berita Acara Penerimaan
Barang selain berada dibawah kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen,
juga merupakan kewenangan dari pihak Penyedia Barang, akan tetapi oleh
karena penerbitan dan penanda-tanganan dokumen tersebut di atas
ternyata secara materiel adalah tidak benar/fiktif dan terindikasi bertujuan
sekedar untuk mencairkan anggaran saja menjelang berakhirnya masa
tahun anggaran 2010, maka dengan demikian menurut Majelis bahwa
terdakwa bersama-sama (telah bekerja-sama) dengan Prof. DR.H. ABDUS
SALAM Dz, MM selaku PPK telah menggunakan kewenangannya untuk
tujuan lain selain dari maksud diberikannya kewenangan itu kepada
terdakwa. Oleh karena itu, unsur ketiga, yaitu “menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada karena jabatan atau
kedudukan” telah terpenuhi.
Ad. 4. Unsur yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “merugikan keuangan
Negara” secara harfiah adalah sama artinya dengan menjadi rugi/
berkurangnya keuangan Negara;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keuangan negara dalam
Penjelasan Umum UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah
dengan UU No. 20 tahun 2001 adalah seluruh kekayaan negara dalam
bentuk apapun, yang dipisahkan atau tidak dipisahkan, termasuk di
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban,
yang timbul antara lain karena berada dalam 1) penguasaan, pengurusan,
dan pertanggungjawaban pejabat/ lembaga negara, baik di tingkat pusat
maupun daerah; 2) penguasaan, pengawasan dan pertanggungjawaban
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan
Hukum dan Perusahaan yang menyertakan modal Negara, atau
Perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian
dengan Negara;
Menimbang, menurut penjelasan pasal 3 Undang-undang No. 31
Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No.
20 tahun 2001 bahwa kata “dapat” dalam ketentuan ini diartikan sama
dengan penjelasan pasal 2, dan menurut penjelasan pasal 2 ayat (1)
Undang-undang No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah
dengan Undang No. 20 tahun 2001, bahwa dalam ketentuan pasal tersebut,
kata “dapat” sebelum frasa “merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara” menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi
merupakan delik formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan
dipenuhinya unsur-unsur perbuatan yang dirumuskan, bukan dengan
timbulnya akibat.
Menimbang, dengan berpedoman pada penjelasan pasal 2 ayat (1)
tersebut, maka seseorang dapat dinyatakan bersalah telah melakukan
tindak pidana korupsi termasuk perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 3 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan
ditambah dengan Undang-undang No. 20 tahun 2001 adalah sudah cukup
jika perbuatannya itu berpotensi merugikan keuangan negara;
Menimbang, bahwa kegiatan Pekerjaan Pengadaan Alat-Alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi EMIS
dan sarana Pendukung lainnya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagaimana
dituangkan dalam Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor:
251
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010, adalah kegiatan yang
dibiayai dengan dana yang bersumber dari APBN melalui DIPA tahun
anggaran 2010;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti SP2D yang diajukan dalam
perkara ini dapat dipastikan bahwa terhadap pengadaan barang di IAIN
Syekh Nurjati Cirebon tahun 2010 telah dibayar 100 % dan telah dicairkan
dan telah diterima oleh pihak penyedia barang yaitu Saksi AJI
RIANGGORO dan atau PT. HEGAR DAYA seluruhnya Rp.1.347.500.000,-
(satu milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah), padahal
pada hingga akhir masa kontrak tanggal 18 Desember 2010 itu sebenarnya
PT. HEGAR DAYA belum 100% memenuhi prestasinya;
Menimbang, dengan demikian, maka dalam hal ini Negara c.q IAIN
Syekh Nurjati Cirebon telah melakukan pembayaran yang tidak semestinya
sebesar tersebut di atas, dan oleh karena itu Majelis berpendapat unsur
“dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara” telah
terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena kwalifikasi delik yang didakwakan
kepada terdakwa oleh penuntut Umum dikaitkan dengan ketentuan pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP, maka Majelis akan mempertimbangkannya dalam
pertimbangan hukum di bawah ini;
Menimbang, bahwa keberadaan dan penerapan Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUH Pidana dalam suatu dakwaan sekalipun bukan merupakan unsur
delik, akan tetapi berfungsi untuk memperluas pelaku yang dapat
dimintakan pertanggung-jawaban atas terjadinya sebuah peristiwa pidana.
Penerapan ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana memungkinkan
untuk menjerat orang lain sekalipun peranannya hanya sebagai “orang yang
menyuruh” ataupun hanya sebagai “peserta” saja, yaitu untuk diposisikan
sebagai pelaku dari tindak pidana yang didakwakan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa
secara bersama-sama dengan Saksi H. HADI SOEGIANTO selaku Direktur
PT. Hegar Daya dan Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz, MM selaku PPK
dalam melakukan tindak pidana yang didakwakan terkait dengan
pelaksanaan kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi
Informasi, Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan sarana Pendukung
lainnya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagaimana dituangkan dalam Surat
Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-EMIS/21/2010
tanggal 18 Oktober 2010;
Menimbang, bahwa perbuatan materiel yang dilakukan terdakwa
sebagaimana telah dibuktikan di atas adalah perbuatan menyalah gunakan
kewenangan dan kesempatan yang ada padanya karena kedudukannya,
dengan perbuatan materiel sebagai berikut :
1. Terdakwa telah meminjam bendera perusahaan PT. HEGAR DAYA
dari Saksi H. HADI SOEGIANTO untuk mengikuti lelang pada
Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi,
Pengadaan Software Aplikasi Education Management Informasi
System (EMIS) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh
Nurjati Cirebon Tahun 2010;
2. Terdakwa menandatangani Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober
2010 untuk dan atas nama PT. HEGAR DAYA dengan cara
memalsukan tanda-tangan H. HADI SOEGIANTO (Direktur PT.
HEGAR DAYA), serta telah memalsukan tanda-tangan dari anggota
Tim Pemeriksa dan Penerima Barang yang tertera pada Berita Acara
Pemeriksaan Barang dan Berita Acara Penerimaan Barang;
3. Terdakwa telah mensubkontrakkan pekerjaan aplikasi web portal,
software aplikasi EMIS, dan Maintenance kepada pihak lain (PT.
Belant Persada);.
253
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4. Terdakwa bersama-sama dengan Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz,
MM selaku PPK telah membuat dan menandatangani 2 (dua) buah
dokumen kontrak sebagai pecahan dari Surat Perjanjian Pengadaan
Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-EMIS/21/2010 tanggal 18
Oktober 2010;
5. Terdakwa bersama-sama dengan Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz,
MM selaku PPK telah menandatangani beberapa berita acara
pemeriksaan barang dan beberapa berita acara serah terima barang
seakan-akan PT. HEGAR DAYA telah menyelesaikan seluruh
pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) itu, padahal terdakwa mengetahui dengan pasti bahwa
pihak PT. HEGAR DAYA pada saat itu belum memenuhi prestasinya
100 %;
Menimbang, oleh karena perbuatan materiel terdakwa adalah
sebagaimana tersebut di atas, serta pada kenyataannya Terdakwa dalam
memperoleh dan melaksanakan pekerjaan Pengadaan Alat-Alat Komunikasi
dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software Aplikasi EMIS dan sarana
Pendukung lainnya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagaimana dituangkan
dalam Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-
EMIS/21/2010 tanggal 18 Oktober 2010 pada awalnya adalah dengan cara
meminjam bendera PT. HEGAR DAYA dari Saksi H. HADI SOEGIANTO
selaku Direktur perusahaan tersebut, maka dalam hal pelaksanaan kegiatan
pengadaan itu bermasalah sebagaimana telah terbukti dalam perkara ini
dengan sendirinya Majelis melihat adanya bukti keterkaitan atau peranan
Saksi H. HADI SOEGIANTO dalam perbuatan terdakwa;
Menimbang, demikian pula oleh karena dalam membuat dan
menandatangani 2 (dua) buah dokumen kontrak sebagai pecahan dari Surat
Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) Nomor: In.14/SPPB-EMIS/21/2010
tanggal 18 Oktober 2010, serta dalam menandatangani beberapa berita
acara pemeriksaan barang fiktif dan beberapa berita acara serah terima
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
barang fiktif seakan-akan PT. HEGAR DAYA telah menyelesaikan 100 %
pekerjaannya, terbukti dilakukan bersama-sama dengan Prof. DR.H.
ABDUS SALAM Dz, MM selaku PPK, maka Majelis pun berpendapat dalam
hal ini ada peranan Prof. DR.H. ABDUS SALAM Dz, MM selaku PPK dalam
perbuatan terdakwa yang telah menyalahgunakan kewenangan yang ada
padanya karena kedudukannya tersebut;
Menimbang, bahwa dengan demikian kwalifikasi perbuatan pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP menurut Majelis telah terbukti dalam perbuatan
terdakwa;
Selanjutnya, menyangkut dakwaan yang dikaitkan dengan pasal 65
ayat (1) KUH Pidana, Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut;
Menimbang, bahwa oleh karena kwalifikasi perbuatan yang diperbuat
oleh terdakwa pada hakekatnya adalah berupa satu perbuatan yakni
menyalah-gunakan kewenangan dan kesempatan yang ada padanya
karena jabatan terdakwa selaku Penyedia Barang, dan Majelis tidak
melihat ada perbuatan lain lagi yang dilakukan oleh terdakwa, sehingga
perbuatan terdakwa bukanlah merupakan gabungan dari beberapa
perbuatan yang masing-masing berdiri sendiri maka ketentuan pasal 65
ayat (1) KUH Pidana tidak relevan diterapkan dalam perkara ini;
Menimbang, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas dikaitkan dengan hasil pembuktian unsur-unsur pada pembahasan
sebelumnya, maka menurut Majelis bahwa perbuatan Terdakwa telah
memenuhi semua unsur pasal yang didakwakan pada dakwaan subsider,
dan karenanya telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam
pemidanaan menurut pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 yang
telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
255
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan subsider telah terbukti
maka Majelis tidak perlu mempertimbangkan dakwaan berikutnya (Lebih
Subsubsider);
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena Penasehat Hukum
terdakwa telah mengajukan nota pembelaan (pledoi), maupun terdakwa
sendiri, maka Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Penasehat Hukum terdakwa dalam
pembelaannya pada pokoknya mengatakan bahwa perbuatan terdakwa
tidak memenuhi unsur-unsur pasal yang didakwakan, baik dalam dakwaan
primer, subsidair maupun dakwaan lebih subsider, sehingga terdakwa harus
dibebaskan dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum, atau dalam hal Majelis
berpendapat lain maka Penasehat Hukum Terdakwa memohon agar dijatuhi
hukuman yang seringan-ringannya;
Menimbang, bahwa terhadap alasan Penasehat Hukum terdakwa
tersebut, Majelis berpendapat oleh karena seluruh unsur sebagaimana
dimaksud Penasehat Hukum terdakwa dalam pembelaannya telah
dipertimbangkan dan ternyata seluruh unsur dari pasal yang didakwakan
pada dakwaan subsider telah terpenuhi dan terbukti, maka apa yang
dikemukakan oleh Penasehat Hukum terdakwa termasuk permohonannya
agar terdakwa dibebaskan dari dakwaan Penuntut Umum, menurut Majelis
patut ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena keseluruhan unsur pasal 3 Undang-
Undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi yang didakwakan pada dakwaan subsider telah terpenuhi,
maka terdakwa harus dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana dalam
dakwaan tersebut;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa di persidangan Majelis tidak menemukan
adanya alasan pemaaf maupun pembenar yang dapat meniadakan sifat
melawan hukum dari perbuatan terdakwa, maka terdakwa harus dinyatakan
bersalah melakukan tindak pidana melanggar ketentuan pasal 3 Undang-
Undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi dan harus dipidana;
Menimbang, bahwa oleh karena ancaman pidana menurut ketentuan
pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah berupa pidana penjara dan
atau pidana denda, maka Majelis akan menentukan pidana yang tepat
kepada terdakwa sebagaimana akan disebutkan di dalam amar putusan di
bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum
dijunctokan pula dengan pasal 18 Undang-undang RI No. 31/1999
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang RI No.20
Tahun 2001 yang mengatur mengenai pembayaran uang pengganti dan
mengatur mengenai tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap harta
benda terdakwa apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam
jangka waktu 1 (satu) bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap,
Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut;
Menimbang, sesuai dengan ketentuan undang-undang, bahwa
hukuman tambahan berupa pembayaran uang pengganti baru akan dapat
dibebankan kepada terdakwa apabila dipersidangan terbukti secara nyata
seberapa besar jumlah uang yang diperoleh terdakwa dari tindak pidana
yang dilakukannya tersebut;
257
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, terhadap tuntutan uang pengganti yang diajukan oleh
Penuntut Umum dalam perkara ini maka Majelis akan
mempertimbangkannya sebagai berikut ;
Menimbang, sesuai perhitungan BPKP Perwakilan Propinsi Jawa
Barat, bahwa jumlah kerugian Negara seluruhnya adalah sebesar Rp.
815.850.000,- (delapan ratus lima belas juta delapan ratus lima puluh ribu
rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut, terdiri dari :
• Kerugian akibat adanya pekerjaan yang tidak sesuai dengan isi
kontrak, dan telah dibayar oleh negara sebesar Rp. 665.750.000,00
(enam ratus enam puluh lima juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
• Kerugian akibat tidak dilaksanakannya beberapa pekerjaan oleh PT.
HEGAR DAYA, dan telah dbayar oleh negara sebesar Rp.
150.100.000,00 (seratus lima puluh juta seratus ribu rupiah).
Menimbang, bahwa berkaitan dengan adanya pekerjaan yang belum
dipenuhi, pihak PT. HEGAR DAYA telah menyerahkan barang
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Penyerahan tanggal 08 Oktober
2012 dan 10 Oktober 2012 senilai Rp.139.250.000,- (seratus tiga puluh
sembilan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan uang yang disetorkan
oleh saksi H.HADI SUGIANTO, dan saksi Prof. Dr. H. ABDUS SALAM Dz,
MM yang akan diperhitungkan dan dibebankan sebagai yang diuraikan
dibawah ini ;
Menimbang, bahwa terdakwa AJIE RIANGGORO, SE untuk
membayar uang pengganti dengan rincian Rp. 1.374.500.000,- dikurangi
dengan yang telah direalisasi sebesar Rp. 558.650.000,- ditambah dengan
uang jaminan yang telah disetor kepada negara 5 % Rp. 67.375.000,-
yang dikembalikan oleh terdakwas H. Hadi Sugianto sebesar Rp.
75.000.000,- dan uang yang dikembalikan oleh Terdakwa prof. Abdus
salam kepada IAIN Syeh Nurjati sebesar Rp. 96.750.000, ( berupa barang )
uang yang dikembalikan oleh Terdakwa Prof. Abdus Salam sewaktu
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
persidangan Rp. 43.500.000,- uang sisa yang harus dikembalikan kepada
Negara oleh terdakwa Ajie Rianggoro sebesar Rp. 149.645.000,- dan jika
terdakwa Ajie Rianggoro tidak dapat membayar uang pengganti dalam
waktu 1 ( satu ) bulan sesudah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap,
maka harta bendanya dapat disita dan dilelang dan jika tidak mempunyai
harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka
diganti dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun ;
Menimbang, tentang semua barang bukti yang diajukan oleh
Penuntut Umum dalam perkara ini tetap terlampir dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam status
penahanan maka patut ditetapkan masa penahanan yang telah dijalani
terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena sampai saat ini terdakwa tetap
berada dalam tahanan maka menetapkan pula agar terdakwa tetap
ditahan;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka
berdasarkan Pasal 222 KUHAP kepada terdakwa dibebankan untuk
membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan di dalam amar
putusan ini;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana
terhadap terdakwa, patut dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan
dan meringankan bagi terdakwa, yaitu :
Hal-hal yang memberatkan :
• Perbuatan terdakwa tidak mendukung program Pemerintah
dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi ;
Hal-hal yang meringankan :
259
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Terdakwa bersikap sopan, belum pernah dihukum, memiliki
tanggungan keluarga, dan merupakan tulang punggung
keluarga.
• Terdakwa menyesali perbuatannya;
Mengingat serta memperhatikan ketentuan Pasal 3 Jo. pasal 18 UU
No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan pasal-
pasal dalam KUHAP serta peraturan lain yang bersangkutan dan
berhubungan;
M E N G A D I L I
1. Menyatakan terdakwa AJIE RIANGGORO, SE. tersebut tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana
dakwaan primer;
2. Membebaskan Terdakwa AJIE RIANGGORO, SE dari dakwaan primer;
3. Menyatakan terdakwa AJIE RIANGGORO, SE tersebut di atas telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
KORUPSI SECARA BERSAMA-SAMA sebagaimana dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AJIE RIANGGORO, SE
tersebut dengan pidana penjara selama 3 ( tiga ) tahun dan denda sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak
dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
5. Membebankan kepada terdakwa AJIE RIANGGORO, SE untuk
membayar uang pengganti dengan rincian Rp. 1.374.500.000,- dikurangi
dengan yang telah direalisasi sebesar Rp. 558.650.000,- ditambah dengan
uang jaminan yang telah disetor kepada negara 5 % Rp. 67.375.000,-
yang dikembalikan oleh terdakwas H. Hadi Sugianto sebesar Rp.
75.000.000,- dan uang yang dikembalikan oleh Terdakwa prof. Abdus
salam kepada IAIN Syeh Nurjati sebesar Rp. 96.750.000, (berupa barang)
uang yang dikembalikan oleh Terdakwa Prof. Abdus Salam sewaktu
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
persidangan Rp. 43.500.000,- uang sisa yang harus dikembalikan kepada
Negara oleh terdakwa Ajie Rianggoro sebesar Rp. 149.645.000,- dan jika
terdakwa Ajie Rianggoro tidak dapat membayar uang pengganti dalam
waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap,
maka harta bendanya dapat disita dan dilelang dan jika tidak mempunyai
harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka
diganti dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun ;
6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
7. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan;
8. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
769835Q / 024 / 112, tanggal 06-12-2010.
2. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00191/423532/P/2010, tanggal 01-12-2010.
3. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 024 / Keu.HD / XI / 2010, tanggal 16
November 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
4. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
769834Q / 024 / 112, tgl 08-12-2010;
5. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00190/423532/P/2010, tanggal 01-12-2010
6. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 026 / Keu.HD / XI / 2010, tanggal 16
November 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
7. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
841633R / 024 / 112, tanggal 20-12-2010.
8. 1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00255/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010
261
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
9. 1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 028 / Keu.HD / XII / 2010, tanggal 8
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
10.1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
841634R / 024 / 112, tanggal 20-12-2010.
11.1(satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor : 00256/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010.
12.1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari PT.
Hegar Daya Nomor : 030 / Keu.HD / XII / 2010, tanggal 15
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
13.1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana Nomor :
841828 R/ 024 / 112, tanggal 21-12-2010.
14.1 (satu) berkas Dokumen berupa Surat Perintah Membayar
Nomor: 00253/423532/P/2010, tanggal 17-12-2010
15.1 (satu) berkas Dokumen Permohonan Pembayaran dari CV.
Bintang Grage Nomor : 17/ PP/ BG / XII / 2010, tanggal 14
Desember 2010 yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
16.1 (satu ) Unit Server Rektorat Merk /Type HP.Proliant ML 370
G5.
17.4 (empat) Unit Laptop MerkHPPavilion dv3-2315TX.
18.8 (delapan) Unit Printer Laser Jet Mer Fuji Xerox Phaser.
19.7 (tujuh)Unit LCD Proyektor MerkInfokus X 16.
20.2 (dua) Unit AC Split 1PK MerkLG.AC S-09LS.
21.4 (empat)Unit Scaner Merk HP Scan jet G.3110.
22.1 (satu) Unit Televisi Display Merk LG LCD 32 LD 330.
23.1 (satu) Set Jaringan Komputer.
Barang bukti nomor 16 sampai dengan 23 dikembalikan
kepada IAIN Syeh Nurjati Cirebon.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
24.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 18 Oktober 2010 senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk pembayaran Dana
kerja untuk pengadaan komputer dan jaringan pada IAIN
Sunan Gunung Jati Cirebon dari sumber dana APBN TA. 2010
yang diterima oleh AJIE RIANGGORO.
25.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 2 November 2010 senilai Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk Pembayaran proyek
EMIS IAIN Cirebon yang diterima oleh ARIANDI SURYANA.
26.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 6 November 2010 senilai Rp.
25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk pembiayaan
IAIN Syekh Nurjati Cirebon (EMIS Project) yang diterima oleh
ARIANDI SURYANA.
27.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 11 November 2010 senilai
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk pembayaran
pengadaan proyek EMIS IAIN Cirebon.
28. 1 (satu) lembar bukti setoran tunai Permata Bank tanggal 12
November 2010 senilai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) yang diterima oleh ARIANDI SURYANA dari Bpk
ARIEF Cirebon.
29.1 (satu) lembar bukti pembayaran biaya Permata Bank tanggal
12 November 2010 senilai Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah).
30.1 (satu) lembar kwitansi tanggal 15 November 2010 senilai
Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk pembayaran
pengadaan proyek EMIS di IAIN Cirebon yang diterima oleh
ARIANDI SURYANA.
31.1 (satu) lembar Bukti Setoran BCA tanggal 09 Desember 2010
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang disetorkan
oleh Sdr. ARIEF RAHMAN.
32.1 (satu) berkas dokumen Outentik Perjanjian Kerjasama
Proyek Penyediaan Barang/ Jasa untuk Pengadaan Alat-alat
263
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Soft Ware
Aplikasi EMIS dan Sarana Pendukung lainnya di Institut
Agama Islam Negri (IAIN) Syekh Nurjati, antara PT. Hegar
Daya dengan ARIANDI SURYANA dan ARIF RAHMAN.
33.1 (satu) berkas Dokumen Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan
Proyek Pengadaan Dan Implementasi Education Management
Information System (EMIS) IAIN Syekh Nurjati Cirebon antara
PT. Hegar Daya dan CV. Cendana Solusindo No. 002 /
KONTRAK / HDBP / X / 2010, tanggal 8 Oktober 2010.
34.1 (satu) lembar Potokopi Invoice No: 10/SWH-INV/XI/2010,
tanggal 3 November 2010 dari SatriaWebHost, An. CV.
Cendana Solusindo Cq. Mr. Dwi Yuliarto senilai Rp.
5000.000,- (lima juta rupiah).
35.1 (satu) lembar Potokopi Invoice Nomor: 004/INV/PijarNET-
CRB/XII/2010, tanggal 10 Desember 2011 dari Pinastika
Jaring Nusantara, An. PT. HEGAR DAYA, senilai Rp.
72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah).
36.1 (satu) lembar Potokopi Invoice No: 100110755, tanggal 10
November 2010 dari Giga Persada Komputer An. Dwi Yuliarto
CV. Cendana Solusindo Cirebon senilai Rp. 1.375.000,- (satu
juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan Nota Penjualan
No Nota: 10110013, tanggal 12 November 2010 dari Innova
Network Solution An. Dwi senilai Rp. 7.787.000,- (tujuh juta
tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).
37.1 (satu) lembar Potokopi Nota Kontan JataraKop, tanggal 12
November 2010, An. CV. Cendana Solusindo senilai Rp.
21.325.000,- (dua puluh satu juta tiga ratus dua puluh lima ribu
rupiah).
38.1 (satu) lembar Potokopi Nota Penjualan No Nota: 10110013,
tanggal 12 November 2010 dari Innova netrwork Solution An.
DWI senilai Rp. 14.687.000,- (empat belas juta enam ratus
delapan puluh tujuh ribu rupiah) dan Nota (tanpa nomor),
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tanggal 30 November 2010 dari OT, Optima Technology An.
CV. Cendana Solusindo senilai Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima
ratus ribu rupiah).
39.1 (satu) lembar Potokopi Invoice Nomor: 001/INV/PijarNET-
CRB/XI/2010, tanggal 15 November 2011 dari Pinasthika
Jaring Nusantara An. PT. HEGAR DAYA senilai Rp.
4.000.000,- (empat juta rupiah).
40.2 (dua) Rangkap Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) Nomor : In.14/SPPB-EMIS/21/2010, tgl 18 Oktober
2010 antara Pejabat Pembuat komitmen IAIN Syekh Nurjati
Cirebon dengan PT. Hegar Daya Untuk Melaksanakan
Pengadaan Barang/ Jasa Pekerjaan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software
Aplikasi Education Management Information System (EMIS)
dan Sarana Pendukung Lainnya.
41.1 (satu) berkas Dokumen Kontrak Kegiatan Pengadaan
Perlengkapan Sarana Gedung Pekerjaan Pengadaan Alat-alat
Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pengadaan Software
aplikasi EMIS dan sarana pendukung lainnya No. IN. 14 /
SPPB-EMIS / 21/ 2010, tanggal 18 Oktober 2010.
42.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, yang berisi SP DIPA
No. 0422/025-01.2/XII/2010 REVISI SRAA II tanggal 06
September 2010, Satker IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(dilegalisir pejabat berwenang).
43.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kepala Kantor Wilayah
Propinsi jawa Barat Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Nomor: S.3615/WPb.13/BD.02.01/2010, tanggal 21
September 2010, perihal Revisi DIPA No. 0422/025-01.2/
XII/2010, tanggal 31 Desember 2009 Satker IAIN Syekh
Nurjati Cirebon (dilegalisir pejabat berwenang).
265
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
44.1 (satu) bundel fhotocopy Surat Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Nomor: S-3780/WPb.13/
BD.02.01/2010, tanggal 6 Oktober 2010, perihal Pengesahan
Revisi DIPA No. 0422//025-01.2/XII/2010, tanggal 31
Desember 2009 Satker IAIN Syekh Nurjati Cirebon (dilegalisir
pejabat berwenang).
45.1 (satu) lembar bukti aplikasi setoran Bank Mandiri tanggal 10
Mei 2011 dari BERI PERMANA kepada BUDI HARTONO
dengan nomor rekening: 130.000.4172352, senilai Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
46.1 (satu) bundel Potongan Cek, antara lain: Cek Nomor:
EAA.01 841181 tanggal 4 Desember 2010 senilai Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), Cek Nomor: EAA.01
841183 tanggal 6 Desember 2010 senilai Rp. 700.000.000,-
(tujuh ratus juta rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841187 tanggal
20 Desember 2010 senilai Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh
juta rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841189 tanggal 23
Desember 2010 senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah), Cek Nomor: EAA.01 841190 tanggal 23 Desember
2010 senilai Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dan
Cek Nomor: EAA.01 841194 tanggal 29 Desember 2010
senilai Rp. 115.000.000,- seratus lima belas juta rupiah).
47.2 (dua) lembar Rekening Koran Bank Jabar Banten Cabang
Utama Bandung dengan nomor rekening: 0010010164903,
tanggal 5 Januari 2011, An. HEGAR DAYA PT/ HADI
SOEGIANTO.
48.1 (satu) lembar bukti aplikasi setoran Bank Mandiri tanggal 8
Desember 2011 dari ARIANDI SURYANA kepada DONNY
WIJAYA dengan nomor rekening: 149.0416581.9, senilaiRp.
16.000.000,- (enam belas juta rupiah).
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
49.1 (satu) lembar kwitansi Sinar Jaya Harco Mangga Dua Plaza
(tanpa nomor), tanggal 8 Desember 2010 senilai Rp.
3.000.000,- (tiga juta rupiah).
50.1 (satu) lembar Invoice BP DST nomor: S0B10018855,
tanggal 10 Desember 2010 An. ARIANDI, senilai Rp.
18.510.000,- (delapan belas juta lima ratus sepuluh ribu
rupiah).
51.1.(satu) lembar Invoice BP DST Computer, Dusit Mangga Dua
nomor: SOB10018578, tanggal 10 Desember 2010 An.
ARIANDI senilai Rp. 137.450.000,- (seratus tiga puluh tujuh
juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).
52.1 (satu) lembar Invoice BP DST Jakarta nomor:
SOB10018578, tanggal 11 Deember 2010, An. ARIANDI
senilai Rp. 1.900.000,- (satu juta sembilan ratus ribu rupiah),
53.1 (satu)l embar bukti penerimaan Uang sebesar Rp.
110.000.000 tanggal 19 Oktober 2010.
54.1 (satu) lembar Sleep Setoran Bank Mandiri sebesar Rp.
200.000.000 tanggal 9 Desember 2010
55.1 (satu)lembar Slep Setoran Uang BJB sebesar
Rp.71.000.000 tanggal10 Desember 2010.
56.1 (satu)lembar Surat Kuasa No. 158/HD/X/2010,tanggal 27
Oktober 2010
57.11(sebelas) lembar Rekening Koran BankMandiri An.AJIE
RIANGGORO No.Rekening .131-00-0637027-6.
58.1(satu) lembar Jaminan Pelaksanaan( Bank Garansi)
No.1173/BG-BM/KC/X/2010,tanggal 16 Oktober 2010.
59.1 (satu) bundel Surat perjanjian kerja sama Pelaksanaan
Proyek pengadaan dan Implementasi Education Management
Informasi System( EMIS) IAIN Syech Nurjati Cirebon antara Pt
Hegardaya dengan PT. Belantr Persada tanggal 29 Oktober
2010.
267
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
60.1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor.
In.14/BA-PB/ EMIS07.B./2010,tanggal 15 Desember 2010.
61.1 (satu) lembar Berita Acara Serah terima Barang Nomor.
In.14/BA-PB/ EMIS07.B./2010, tanggal 15 Desember 2010.
62.Photo Copy Surat Dari Cakrawala Media Informatika yang
ditujukan kepada PPK IAIN Syech Nurjati Cirebon Nomor:086/
PT.CMI/EMIS/X/2010,tanggal 4 Oktober 2010.
Penambahan / Penyerahan barang terdiri dari :
• Penambahan / Penyerahan barang tanggal 08 Oktober 2012
terdiri dari :
1. 1 (satu) unit Desktop Computer merk HP ;
2. 1 (satu) unit Laptop merk HP Pavilion ;
3. 1 (satu) unit Handycam merk sony ;
4. 1 (satu) unit Camcoder merk Sony ;
• Penambahan / Penyerahan barang tanggal 10 Oktober 2012
terdiri dari :
1. 1 (satu) unit Desktop Computer merk HP ;
2. 4 (empat) unit Laptop merk HP Pavilion ;
Penambahan barang/penyerahan barang dikembalikan
kepada IAIN Syeh Nurjati Cirebon
Dan uang yang dititipkan kepada Penuntut Umum berdasarkan
berita acara penyerahan yaitu :
a. Pelaksanaan proyek sebesar Rp.558.650.000,- ( lima ratus
lima puluh delapan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah )
yang disita ;
b. Uang jaminan yang telah disetorkan kepada Nagara sebesar
5% dari nilai kontrak sebesar Rp. 67.375.000,- (enam puluh
tujuh juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah ) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c. Penyerahan barang yang kekurangannya dinilai dengan uang
sebesar Rp.96.750.000,- ( sembilan puluh enam juta tujuh
ratus lima puluh ribu rupiah) ;
d. Uang dari H. HADI SOEGIANTO (terdakwa dalam perkara
terpisah) yang dititipkan kepada Penuntut Umum sebesar
Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) ;
e. Uang penyerahan dari terdakwa Prof. Dr. H. ABDUS
SALAM,DZ,MM. Kepada Penuntut Umum sebesar Rp.
43.500.000,- ( empat puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah );
Barang bukti uang tersebut dirampas untuk Negara, kecuali
barang bukti berupa berkas-berkas tetap terlampir.
9. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, pada
hari Kamis, tanggal 17 Januari 2013 oleh kami : SYAMSUIDIN, SH
selaku Hakim Ketua Majelis; YANUAR ANADI, SH, MH dan DANIEL
PANJAITAN, SH.LLM masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SENIN,
tanggal 21 JANUARI 2013 oleh Hakim Ketua, dengan didampingi Hakim-
hakim anggota tersebut, dengan dibantu oleh SUKEKSI SH, Panitera
Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, dihadiri oleh ROHMAN, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Bandung dan di hadapan terdakwa yang didampingi Tim Penasihat
Hukumnya.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
TTD TTD
269
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
YANUAR ANADI, SH.MH. SYAMSUDIN, SH
TTD
DANIEL PANJAITAN, SH.LLM.
Panitera Pengganti,
TTD
SUKEKSI, SH
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270