Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

download Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

of 21

Transcript of Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    1/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id dan bukan

    merupakan salinan otentik putusan pengadilan.

    P U T U S A N

    No. 23 K/Pid. Sus/2008

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    M A H K A M A H A G U N G

    memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

    berikut dalam perkara Terdakwa :

    Nama : D. KUSTIAMAN, SH. bin LILI (alm) ;

    tempat lahir : Tasikmalaya ;

    umur / tanggal lahir : 57 tahun ;

    jenis kelamin : Laki-laki ;

    kebangsaan : Indonesia ;

    tempat tinggal : Jalan Cimanuk Nomor 184 RT. 03, RW.

    13,

    Kelurahan Peminggir, Kecamatan Garut

    Kota, Kabupaten Garut ;

    agama : Islam ;

    pekerjaan : Pensiunan Kepala Dinas Pasar ;

    Terdakwa berada di luar tahanan :

    yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Garut karena didakwa :

    PRIMAR :

    Bahwa ia Terdakwa D. KUSTIAMAN bin LILI (Alm) bersama-sama

    dengan saksi DUDUNG TAJUDIN bin UTAEMI dan saksi DRS. SOLEH ABDUL

    YOMAS (dalam perkara terpisah) secara bersama-sama maupun bertindak

    sendiri-sendiri, baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan,

    maupun turut melakukan perbuatan, pada hari yang tidak diingat lagi tanggal 24

    Agustus 2004 sekitar Jam 15.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain

    dalam bulan Agustus 2004 atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam

    tahun 2004, bertempat di Bank Jabar Cabang Garut di Jalan A. Yani,

    Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut atau setidak-tidaknya di tempat lain

    yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut yang

    berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, secara melawan

    hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu

    korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

    Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

    - Bahwa Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar

    Hal. 1 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    2/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    mendapat tembusan Surat Somasi No: 132/KPP-LJ/KDR/I/04 tanggal 12

    Januari 2004 dari KOPPAS LAKSANA JAYA yang ditandatangani oleh

    Saksi DUDUNG TAJUDIN (Ketua KOPPAS) dan Saksi DRS. SOLEH

    ABDUL YOMAS (Manajer KOPPAS) yang mana isinya adalah meminta

    ganti rugi dengan nilai Rp. 1.600.000.000,- (satu miliar enam ratus jutarupiah), yang ditujukan kepada Bupati Garut ;

    - Bahwa Surat Somasi tersebut tidak mempunyai dasar hukum, karena

    Pasar Kadungora telah dibangun oleh PT. USINDO LTD dan oleh PT.

    USINDO LTD telah diserah terimakan kepada Pemda Kabupaten Garut

    dengan Berita Acara Serah Terima Nomor : 032/USI/VI/95 tanggal 28

    Juni 1995 dan Saksi DUDUNG TAJUDIN bin UTAEMI (Alm) bersama-

    sama dengan Saksi DRS. SOLEH ABDUL YOMAS bin SAPNAN (Alm)

    pada tanggal 15 Januari 2004 mendapat surat pelimpahan aset milik PT.

    USINDO yang ada di Pasar Kadungora Garut dari H. SUHERLI, SE. bin

    SOLEH selaku Direktur PT. USINDO LTD untuk menjualkan 68 kios yang

    belum laku, bukan untuk meminta ganti rugi kepada pihak Pemda

    Kabupaten Garut ;

    - Kemudian Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar

    Kabupaten Garut membuat Nota Dinas kepada Bupati Garut No :

    511.2/156-Dispas/2004 tanggal 29 April 2004 yang pada pokoknya

    merekomendasikan untuk membayar 68 kios yang belum berlaku dengan

    dana talangan ;

    - Bahwa atas rekomendasikan dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku

    Kepala Dinas Pasar Kabupaten Garut tersebut maka Pemda Kabupaten

    Garut membahas masalah ganti rugi Pasar Kadungora dengan DPRD

    Kabupaten Garut, padahal di dalam Dokumentasi Anggaran Satuan Kerja

    (DASK) Sekretariat Kabupaten Garut tahun anggaran 2004 pada

    anggaran belanja modal tidak tercantum anggaran untuk ganti rugi

    pembangunan Pasar Kadungora, Kabupaten Garut dan pihak Pemda

    Kabupaten Garut setelah beberapa kali perubahan APBD lalu

    dicantumkanlah Perda No. 7 tahun 2004 tanggal 6 Agustus 2004 tentang

    Perubahan atas Perda No. 5 tahun 2004 tanggal 11 Mei 2004 tentang

    APBD tahun 2004 dicantumkan dalam mata Anggaran Pembiayaan untuk

    pembayaran penggantian tanah Pasar Kadungora sebesar Rp.

    752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) pada mata

    Anggaran Pembiayaan dengan rekening nomor : 3.2.3.0.1, padahal

    Pemda Kabupaten Garut tidak ada kewajiban lagi untuk mengganti tanah

    Hal. 2 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    3/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Pasar Kadungora tersebut, karena pembangunan Pasar Kadungora

    sudah selesai dan sudah diserah terimakan kepada Pemda Kabupaten

    Garut oleh PT. USINDO LTD tanggal 28 Juni 1995 dan tahun 2004 tidak

    ada MOU antara PT. USINDO LTD dengan Pemda Kabupaten Garut

    untuk mengganti kerugian 68 kios Pasar Kadungora tersebut ;- Kemudian setelah dana talangan kompensasi Pasar Kadungora

    dialokasikan dalam APBD Kabupaten Garut tahun anggaran 2004 pada

    mata anggaran pembiayaan sebesar Rp. 752.000.000,- (tujuh ratus lima

    puluh dua juta rupiah) oleh Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. lalu

    diberitahukan kepada saksi DUDUNG TAJUDIN (Ketua KOPPAS

    LAKSANA JAYA), selanjutnya saksi DUDUNG TAJUDIN membuat surat

    lagi kepada Bupati Garut No : 140/KPP-LJ/KORN/IV/2004 tanggal 1 Juni

    2004 tentang Mohon Somasi dana talangan Pembangunan Pasar

    Kadungora sebesar Rp. 1.600.000.000,- (satu miliar enam ratus juta

    rupiah) ;

    - Bahwa atas dasar surat Somasi dari KOPPAS LAKSANA JAYA tersebut

    maka Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. membuat Surat pada Bupati Garut

    No : 910/254-Dispas tanggal 11 Juni 2004 meminta pembayaran dana

    talangan Pasar Kadungora ;

    - Bahwa untuk pencairan dana talangan Pasar Kadungora tersebut

    Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar Kabupaten

    Garut menyarankan pada Bupati Garut dalam Surat No. 91 0/382-Dispas

    tanggal 12 Agustus 2004 agar anggaran tersebut digunakan untuk :

    a. Kios yang belum laku terjual sebanyak 60 unit (ukuran 2m x

    3m) seharga Rp. 230.400.000,- (dua ratus tiga puluh juta

    empat ratus ribu rupiah) ;

    b. Los yang belum laku dijual sebanyak 8 unit (ukuran 2m x 3m)

    seharga Rp. 10.240.000,- (sepuluh juta dua ratus empat puluh

    ribu rupiah) ;

    (Harga kios dan los di atas sesuai dengan Taksiran Dinas Bangunan dan

    Pemukiman dengan Surat No : 644/218/Disbangkim tanggal 26 Juli 2004

    dengan total harga Rp. 240.640.000,- (dua ratus empat puluh juta enam

    ratus empat puluh ribu rupiah) ;

    c. Bantuan Pemda Garut terhadap pengembangan

    Pembangunan Pasar Kadungora (PT. USINDO LTD) yang

    mengalami kerugian terhadap akibat pembangunan Pasar

    tersebut dari tahun 1994 hingga tahun 2004 sebesar Rp.

    Hal. 3 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    4/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    511.360.000,- (lima ratus sebelas juta tiga ratus enam puluh

    ribu rupiah) ;

    - Bahwa saran dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas

    Pasar tersebut di atas tidak tepat dan hanya bersifat rekayasa untuk

    penyesuaian pencairan anggaran karena :a. Berdasarkan SPK Nomor : 573/2210/Peny. Prog tanggal 28

    Oktober 1994 dinyatakan bahwa sumber dana pembangunan

    Pasar Kadungora adalah swadaya murni penghuni Pasar dan

    dalam Surat Perjanjian Nomor : 573/Perj.379-Huk/94 tanggal

    26 Oktober 1994 dinyatakan bahwa kios yang tidak ditebus dan

    akan dijual bersama-sama antara Pemda Kabupaten Garut dan

    PT. USINDO LTD, jadi tidak ada sama sekali kewajiban Pemda

    Kab. Garut untuk membayar kios dan los uang belum laku ;

    b. Tidak ada dasar penghitungan yang menyatakan terdapat

    kerugian pada PT. USINDO LTD berkenan dengan

    pembangunan Pasar Kadungora disamping itu kerugian

    merupakan tanggung jawab PT. USINDO LTD selaku investor

    sehingga tidak ada dasarnya membebankan kerugian tersebut

    kepada Pemda Kabupaten Garut dan dari PT. USINDO LTD

    sendiri tidak pernah membuat surat permintaan ganti rugi

    kepada Bupati Garut ;

    - Bahwa karena dana kompensasi Pasar Kadungora telah dianggarkan

    melalui Perda No. 7 tahun 2004 tanggal 06 Agustus 2004 tentang

    Perubahan atas Perda Garut No. 5 tahun 2004 tanggal 11 Mei 2004

    tentang APBD tahun 2004 yang dicantumkan dalam mata anggaran

    Pembiayaan dengan rekening nomor : 3.2.301 sebesar Rp.

    752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) dan atas dasar

    adanya Surat dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas

    Pasar Kabupaten Garut Nomor : 910/382-Dispas maka Bupati Garut

    mendisposisi untuk diproses sesuai aturan kepada Sekda, lalu Sekda

    menginstruksikan kepada Bagian Keuangan untuk diproses sesuai

    dengan ketentuan, selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2004 Kantor

    Bendahara Daerah (BUD) Kabupaten Garut menerbitkan tanda bukti

    pembayaran Nomor : 12/V111/2004 kepada saksi DUDUNG TAJUDIN

    BIN UTAEMI selaku kuasa PT. USINDO LTD sebesar Rp. 752.000000,-

    (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) dengan cek No : 2424676 tanggal

    23 Agustus 2004 untuk keperluan dana talangan kompensasi Pasar

    Hal. 4 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    5/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Kadungora, tetapi cek tersebut tidak bisa dicairkan karena adanya

    coretan-coretan yang dibuat oleh saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI

    lalu diterbitkan cek baru dengan nomor 2424677 masih tertanggal 23

    Agustus 2004 ;

    - Kemudian cek tersebut pada tanggal 24 Agustus 2004 dicairkan sertaditerima uangnya oleh saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI melalui

    Bank Jabar cabang Garut sebesar Rp 724.803.620,- (tujuh ratus dua

    puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah)

    jumlah tersebut setelah dikurangi dengan pembayaran PPh pasal 22,

    PPN dan iuran ASTEK sebesar Rp. 27.196.380,- (dua puluh tujuh juta

    seratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus delapan puluh rupiah) ;

    - Kemudian setelah saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI menerima

    dana talangan kompensasi Pasar Kadungora sebesar Rp. 724.803.620,-

    (tujuh ratus dua puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus

    dua puluh rupiah) tersebut di atas, maka uang tersebut dibagi-

    bagikan yaitu untuk :

    a. Diambil oleh AAN S.S. (DPO) dan Terdakwa D. KUSTIAMAN,

    SH. sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sewaktu

    pencairan di Bank Jabar dengan alasan untuk Bupati Garut ;

    b. Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. sendiri mendapat bagian

    sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) ;

    c. ADE SUPRIADI alias LIM mendapat bagian Rp. 90.000.000,-

    (sembilan puluh juta rupiah) ;

    d. Saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI mendapat bagian Rp.

    90.000000.- (sembilan puluh juta rupiah) ;

    e. Saksi SOLEH ABDUL YOMAS BIN SAPNAN mendapat bagian

    Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;

    f. H. SUCHERLI (Direktur PT. USINDO) mendapat bagian Rp.

    200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;

    g. AAN S.S. (DPO) mendapat bagian Rp. 135.000.000,- (seratus

    tiga puluh lima juta rupiah) ;

    Akibat perbuatan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. bersama-sama dengan

    saksi DUDUNG TAJUDIN UTAEMI dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS (di

    berkas terpisah) telah merugikan keuangan negara dalam hal ini Pemda

    Kabupaten Garut sejumlah kurang lebih Rp. 724.803.620,- (tujuh ratus dua

    puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah) ;

    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana menurut

    Hal. 5 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    6/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    ketentuan pasal 2 ayat (1) Jo. pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang nomor

    31 tahun 1999 jo. pasal 43 A ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 jo.

    Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHP.

    SUBSIDAIR :

    Bahwa ia Terdakwa D. KUSTIAMAN bin LILI (Alm) selaku Kepala DinasPasar dengan tugas serta tanggung jawab diantaranya adalah memberikan

    pelayanan terhadap para pedagang Pasar untuk terciptanya sarana transaksi

    yang aman, nyaman dan bersih dan tertib serta pemungutan retribusi Pasar

    untuk masuk kas Daerah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati

    melalui Sekretaris Daerah, bersama-sama dengan DUDUNG TAJUDIN BIN

    UTAEMI dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS (dalam perkara terpisah) secara

    bersama-sama maupun bertindak sendiri-sendiri, baik sebagai orang yang

    melakukan, menyuruh melakukan, maupun turut melakukan, perbuatan, pada

    hari yang tidak diingat lagi tanggal 24 Agustus 2004 sekitar jam 15.00 WIB atau

    setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2004 atau setidak-

    tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2004, bertempat di Bank Jabar

    Cabang Garut di Jalan A. Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut atau

    setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk Dalam Daerah hukum

    Pengadilan Negeri Garut yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili

    perkaranya, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau

    suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang

    ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan

    negara atau perekonomian negara. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan

    cara-cara sebagai berikut :

    - Bahwa Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar

    mendapat tembusan Surat Somasi No: 132/KPP-LJ/KDR/I/04 tanggal 12

    Januari 2004 dari KOPPAS LAKSANA JAYA yang ditandatangani oleh

    Saksi DUDUNG TAJUDIN (Ketua KOPPAS) dan Saksi DRS. SOLEH

    ABDUL YOMAS (Manajer KOPPAS) yang mana isinya adalah meminta

    ganti rugi dengan nilai Rp. 1.600.000.000,- (satu miliar enam ratus juta

    rupiah), yang ditujukan kepada Bupati Garut ;

    - Bahwa Surat Somasi tersebut tidak mempunyai dasar hukum, karena

    Pasar Kadungora telah dibangun oleh PT. USINDO LTD dan oleh PT.

    USINDO LTD telah diserah terimakan kepada Pemda Kabupaten Garut

    dengan Berita Acara Serah Terima Nomor : 032/USI/VI/95 tanggal 28

    Juni 1995 dan Saksi DUDUNG TAJUDIN bin UTAEMI (Alm) bersama-

    sama dengan Saksi DRS. SOLEH ABDUL YOMAS bin SAPNAN (Alm)

    Hal. 6 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    7/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    pada tanggal 15 Januari 2004 mendapat surat pelimpahan aset milik PT.

    USINDO yang ada di Pasar Kadungora Garut dari H. SUHERLI, SE. bin

    SOLEH selaku Direktur PT. USINDO LTD untuk menjualkan 68 kios yang

    belum laku, bukan untuk meminta ganti rugi kepada pihak Pemda

    Kabupaten Garut ;- Kemudian Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar

    Kabupaten Garut membuat Nota Dinas kepada Bupati Garut No :

    511.2/156-Dispas/2004 tanggal 29 April 2004 yang pada pokoknya

    merekomendasikan untuk membayar 68 kios yang belum berlaku dengan

    dana talangan ;

    - Bahwa atas rekomendasikan dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku

    Kepala Dinas Pasar Kabupaten Garut tersebut maka Pemda Kabupaten

    Garut membahas masalah ganti rugi Pasar Kadungora dengan DPRD

    Kabupaten Garut, padahal di dalam Dokumentasi Anggaran Satuan Kerja

    (DASK) Sekretariat Kabupaten Garut tahun anggaran 2004 pada

    anggaran belanja modal tidak tercantum anggaran untuk ganti rugi

    pembangunan Pasar Kadungora, Kabupaten Garut dan pihak Pemda

    Kabupaten Garut setelah beberapa kali perubahan APBD lalu

    dicantumkanlah Perda No. 7 tahun 2004 tanggal 6 Agustus 2004 tentang

    Perubahan atas Perda No. 5 tahun 2004 tanggal 11 Mei 2004 tentang

    APBD tahun 2004 dicantumkan dalam mata Anggaran Pembiayaan untuk

    pembayaran penggantian tanah Pasar Kadungora sebesar Rp.

    752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) pada mata

    Anggaran Pembiayaan dengan rekening nomor : 3.2.3.0.1, padahal

    Pemda Kabupaten Garut tidak ada kewajiban lagi untuk mengganti tanah

    Pasar Kadungora tersebut, karena pembangunan Pasar Kadungora

    sudah selesai dan sudah diserah terimakan kepada Pemda Kabupaten

    Garut oleh PT. USINDO LTD tanggal 28 Juni 1995 dan tahun 2004 tidak

    ada MOU antara PT. USINDO LTD dengan Pemda Kabupaten Garut

    untuk mengganti kerugian 68 kios Pasar Kadungora tersebut ;

    - Kemudian setelah dana talangan kompensasi Pasar Kadungora

    dialokasikan dalam APBD Kabupaten Garut tahun anggaran 2004 pada

    mata anggaran pembiayaan sebesar Rp. 752000000,- (tujuh ratus lima

    puluh dua juta rupiah) oleh Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. lalu

    diberitahukan kepada saksi DUDUNG TAJUDIN (Ketua KOPPAS

    LAKSANA JAYA), selanjutnya saksi DUDUNG TAJUDIN membuat surat

    lagi kepada Bupati Garut No : 140/KPP-LJ/KORN/IV/2004 tanggal 1 Juni

    Hal. 7 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    8/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    2004 tentang Mohon Somasi dana talangan Pembangunan Pasar

    Kadungora sebesar Rp. 1.600.000.000,- (satu miliar enam ratus juta

    rupiah) ;

    - Bahwa atas dasar surat Somasi dari KOPPAS LAKSANA JAYA tersebut

    maka Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. membuat Surat pada Bupati GarutNo : 910/254-Dispas tanggal 11 Juni 2004 meminta pembayaran dana

    talangan Pasar Kadungora ;

    - Bahwa untuk pencairan dana talangan Pasar Kadungora tersebut

    Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar Kabupaten

    Garut menyarankan pada Bupati Garut dalam Surat No. 91 0/382-Dispas

    tanggal 12 Agustus 2004 agar anggaran tersebut digunakan untuk :

    a. Kios yang belum laku terjual sebanyak 60 unit (ukuran 2m x

    3m) seharga Rp. 230.400.000,- (dua ratus tiga puluh juta

    empat ratus ribu rupiah) ;

    b. Los yang belum laku dijual sebanyak 8 unit (ukuran 2m x 3m)

    seharga Rp. 10.240.000,- (sepuluh juta dua ratus empat puluh

    ribu rupiah) ;

    (Harga kios dan los di atas sesuai dengan Taksiran Dinas Bangunan dan

    Pemukiman dengan Surat No : 644/218/Disbangkim tanggal 26 Juli 2004

    dengan total harga Rp. 240.640.000,- (dua ratus empat puluh juta enam

    ratus empat puluh ribu rupiah) ;

    c. Bantuan Pemda Garut terhadap pengembangan

    Pembangunan Pasar Kadungora (PT. USINDO LTD) yang

    mengalami kerugian terhadap akibat pembangunan Pasar

    tersebut dari tahun 1994 hingga tahun 2004 sebesar Rp.

    511.360.000,- (lima ratus sebelas juta tiga ratus enam puluh

    ribu rupiah) ;

    - Bahwa saran dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas

    Pasar tersebut di atas tidak tepat dan hanya bersifat rekayasa untuk

    penyesuaian pencairan anggaran karena :

    a. Berdasarkan SPK Nomor : 573/2210/Peny. Prog tanggal 28

    Oktober 1994 dinyatakan bahwa sumber dana pembangunan

    Pasar Kadungora adalah swadaya murni penghuni Pasar dan

    dalam Surat Perjanjian Nomor : 573/Perj.379-Huk/94 tanggal

    26 Oktober 1994 dinyatakan bahwa kios yang tidak ditebus dan

    akan dijual bersama-sama antara Pemda Kabupaten Garut dan

    PT. USINDO LTD, jadi tidak ada sama sekali kewajiban Pemda

    Hal. 8 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    9/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Kab. Garut untuk membayar kios dan los uang belum laku ;

    b. Tidak ada dasar penghitungan yang menyatakan terdapat

    kerugian pada PT. USINDO LTD berkenan dengan

    pembangunan Pasar Kadungora disamping itu kerugian

    merupakan tanggung jawab PT. USINDO LTD selaku investorsehingga tidak ada dasarnya membebankan kerugian tersebut

    kepada Pemda Kabupaten Garut dan dari PT. USINDO LTD

    sendiri tidak pernah membuat surat permintaan ganti rugi

    kepada Bupati Garut ;

    - Bahwa karena dana kompensasi Pasar Kadungora telah dianggarkan

    melalui Perda No. 7 tahun 2004 tanggal 06 Agustus 2004 tentang

    Perubahan atas Perda Garut No. 5 tahun 2004 tanggal 11 Mei 2004

    tentang APBD tahun 2004 yang dicantumkan dalam mata anggaran

    Pembiayaan dengan rekening nomor : 3.2.301 sebesar Rp.

    752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) dan atas dasar

    adanya Surat dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas

    Pasar Kabupaten Garut Nomor : 910/382-Dispas maka Bupati Garut

    mendisposisi untuk diproses sesuai aturan kepada Sekda, lalu Sekda

    menginstruksikan kepada Bagian Keuangan untuk diproses sesuai

    dengan ketentuan, selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2004 Kantor

    Bendahara Daerah (BUD) Kabupaten Garut menerbitkan tanda bukti

    pembayaran Nomor : 12/V111/2004 kepada saksi DUDUNG TAJUDIN

    BIN UTAEMI selaku kuasa PT. USINDO LTD sebesar Rp. 752.000000,-

    (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) dengan cek No : 2424676 tanggal

    23 Agustus 2004 untuk keperluan dana talangan kompensasi Pasar

    Kadungora, tetapi cek tersebut tidak bisa dicairkan karena adanya

    coretan-coretan yang dibuat oleh saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI

    lalu diterbitkan cek baru dengan nomor 2424677 masih tertanggal 23

    Agustus 2004 ;

    - Kemudian cek tersebut pada tanggal 24 Agustus 2004 dicairkan serta

    diterima uangnya oleh saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI melalui

    Bank Jabar cabang Garut sebesar Rp. 724.803.620,- (tujuh ratus dua

    puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah)

    jumlah tersebut setelah dikurangi dengan pembayaran PPh pasal 22,

    PPN dan iuran ASTEK sebesar Rp. 27.196.380,- (dua puluh tujuh juta

    seratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus delapan puluh rupiah) ;

    - Kemudian setelah saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI menerima

    Hal. 9 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    10/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dana talangan kompensasi Pasar Kadungora sebesar Rp. 724.803.620,-

    (tujuh ratus dua puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus

    dua puluh rupiah) tersebut di atas, maka uang tersebut dibagi-

    bagikan yaitu untuk :

    a. Diambil oleh AAN S.S. (DPO) dan Terdakwa D. KUSTIAMAN,SH. sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sewaktu

    pencairan di Bank Jabar dengan alasan untuk Bupati Garut ;

    b. Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. sendiri mendapat bagian

    sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) ;

    c. ADE SUPRIADI alias LIM mendapat bagian Rp. 90.000.000,-

    (sembilan puluh juta rupiah) ;

    d. Saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI mendapat bagian Rp.

    90.000000.- (sembilan puluh juta rupiah) ;

    e. Saksi SOLEH ABDUL YOMAS BIN SAPNAN mendapat bagian

    Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;

    f. H. SUCHERLI (Direktur PT. USINDO) mendapat bagian Rp.

    200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;

    g. AAN S.S. (DPO) mendapat bagian Rp. 135.000.000,- (seratus

    tiga puluh lima juta rupiah) ;

    Akibat perbuatan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. bersama-sama dengan

    saksi DUDUNG TAJUDIN UTAEMI dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS (di

    berkas terpisah) telah merugikan keuangan negara dalam hal ini Pemda

    Kabupaten Garut sejumlah kurang lebih Rp. 724.803.620,- (tujuh ratus dua

    puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah) ;

    Akibat perbuatan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. bersama-sama dengan

    saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS (di

    berkas terpisah) telah merugikan keuangan negara dalam hal ini Pemda

    Kabupaten Garut sejumlah kurang lebih Rp. 724.803.620,- (tujuh ratus dua

    puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah) ;

    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana menurut

    ketentuan pasal 3 ayat (1) Jo pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang nomor

    31 tahun 1999 jo. pasal 43 A ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 jo

    pasal55 ayat (1) ke-1e KUHP.

    Mahkamah Agung tersebut ;

    Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

    Garut tanggal 29 Mei 2006 sebagai berikut :

    1. Menyatakan Terdakwa D. KUSTIAMAN SH, bin LILI (alm) bersalah

    Hal. 10 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    11/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dan diancam

    pidana dalam pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang

    No. 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP sebagaimana

    dalam dakwaan Subsidair ;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa D. KUSTIAMAN SH, bin LILI(alm) berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan

    dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara

    dan denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subsidair

    3 (tiga) bulan kurungan ;

    3. Menghukum Terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp.

    80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah)dan jika tidak dibayar dalam

    waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai kekuatan hukum

    tetap, maka harta bendanya disita dan jika harta bendanya tidak

    mencukupi, maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat)

    bulan.

    4. Menyatakan barang bukti berupa :

    a. Keputusan DPRD Garut No 7 Tahun 2004 tentang Persetujuan

    DPRD Kab. Garut terhadap perubahan parisal anggaran

    Pendapatan dan Belanja Kab. Garut tahun anggaran 2004 ;

    b. Foto copy Perda Kab. Garut No. 5 Tahun 2004 tentang

    perubahan APBD Kab. Garut No. 1 Tahun 2004 tentang APBD

    Tahun Anggaran 2004 ;

    c. Skep Bupati Garut No. 924/Kep.33A-Keu/2004 tentang Pejabat

    yang berwenang menanda tangani SKO APBD Kab Garut

    tahun 2004 tertanggal 23 Januari 2004 yang ditandatangani

    Bupati Garut sdr AGUS SUPRIADI ;

    d. Skep Bupati Garut No 955/Kep.264.A-Keu/2004 tentang

    penunjukan Pejabat yang berwenang menanda tangani daftar

    penguji, SPM dan yang berwenang menanda tangani di Kab.

    Garut tahun anggaran 2004 tanggal 6 Januari 2004 yang

    ditandatangani Bupati Garut Sdr. AGUS SUPRIADI ;

    e. Foto copy Surat Perjanjian No. 573/Perj.379-Huk/94 antara PT.

    USINDO yang ditandatangani sdr. SUCHERLI dan Bupati

    Garut terdahulu yang ditandatangani oleh sdr TOHARUDIN

    GANI ;

    f. SKO No 920/Kep.158-Keu/III/PRB. PRS/2004 untuk jumlah

    uang sebesar Rp 752000.000,- sebagai pembayaran hutang

    Hal. 11 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    12/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    jatuh tempo tanggal 13 Agustus 2004 yang ditandatangani

    Bupati Garut AGUS SUPRIADI ;

    g. Foto copy sesuai asli SPP tanpa nomor tetanggal18 Agustus

    2004 yang ditandatangani KSPK DRS. ACENG FARUK

    diketahui Satuan Dinas H. WOWO WIBOWO, Msi. (Asda III) ;h. Foto copy sesuai asli SPM No. 3018/BT/2004 tertanggal 23

    Agustus 2004 yang ditandatangani DRS. HENGKI

    HERMAWAN, Msi. selaku Kabag Keuangan ;

    i. Kuitansi Pembayaran uang sebesar Rp 752.000.000,- untuk

    dana talangan Pasar Kadungora serta dana kompensasi

    pembangunan Pasar yang ditandatangani H. SUCHERLI, SE.

    j. Foto copy Surat No. 132/KPP-LJ/KDR/I/O4 tanggal 12 Januari

    2004 perihal mohon somasi/ganti rugi tanah yang

    diperuntukkan atau digunakan Pasar Kadungora yang

    ditandatangani oleh Ketua KOPPAS LAKSANA JAYA sdr.

    DUDUNG TAJUDIN Ketua KOPPAS LAKSANA JAYA dan

    DRS. SOLEH ABDUL YOMAS sebagai Manajer yang

    ditujukan kepada Bupati ;

    k. Foto copy surat Pernyataan tanpa tanggal dari bulan tahun

    2004 mengenai pelimpahan seluruh aset milik PT. USINDO

    yang ada di Pasar Kadungora kepada DUDUNG TAJUDIN dan

    SOLEH ABDUL YOMAS dari KOPPAS LAKSANA JAYA ;

    l. Foto copy surat Kuasa Direktur PT. USINDO HM. SUCHERLI

    kepada DUDUNG TAJUDIN Ketua KOPPAS LAKSANA JAYA

    tertanggal 15 April 2004 ;

    m. Foto copy nota komisi A No 07/NK.A/V/2004 perihal

    Penyelesaian Masalah Pasar Kadungora tertanggal 04 Mei

    2004 dan Nota Komisi No 12/NK.A/V1/2004 tertanggal 09 Juni

    2004 perihal Penyelesaian Masalah Pasar Kadungora

    n. Foto copy hasil pembahasan akhir terhadap perubahan APBD

    Kab Garut Tahun Anggaran 2004 berikut hasil sinkronisasi ;

    o. Foto copy surat dari KOPPAS LAKSANA JAYA No. 140/KPP-

    JL/KDR/VI/2004 mohon somasi dana talangan Pasar

    Kadungoa yang ditujukan kepada Bupati Garut cq Kadis Pasar

    Kadungora Kab. Garut tertanggal 01 Juni 2004 ;

    p. Kuitansi tanda penerimaan uang sebanyak 10 (sepuluh)

    lembar;

    Hal. 12 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    13/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    q. 1 (satu) map yang berisikan foto copy permohonan dari

    Koppas LAKSANA JAYA, foto copy permohonan jalan baru

    dari Koppas LAKSANA JAYA, foto copy jawaban pandangan

    umum fraksi-fraksi DPRD dari Dinas Pasar, foto copy SPK dari

    Bupati Garut ;Tetap terlampir dalam berkas perkara untuk dipakai dalam perkara lain.

    5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,-

    (lima ribu rupiah).

    Membaca putusan Pengadilan Negeri Garut No. 305/Pid. B/2005/PN.

    GRT. tanggal 19 Juni 2006 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

    1. Menyatakan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH, bin LILI (alm) tersebut

    diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

    Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana

    sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair ;

    2. Membebaskan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH, bin LILI (alm) oleh

    karena itu dari Dakwaan Primair tersebut ;

    3. Menyatakan Terdakwa D. KUSTIAMAN SH, bin LILI (alm) tersebut

    diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

    Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Secara Bersama-sama,

    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo pasal 18

    ayat (1) huruf b Undang-Undang No 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat

    (1) ke 1 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair ;

    4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. bin LILI

    (alm) tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1

    (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta

    rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan

    diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

    5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan Terdakwa

    dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ;

    6. Menghukum pula terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar

    Rp. 59.500000,- (lima puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dan

    jika tidak dibayar dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan

    mempunyai kekuatan hukum tetap maka disita harta bendanya dan

    kalau harta bendanya tidak mencukupi maka di pidana penjara

    selama 3 (tiga) bulan ;

    7. Menetapkan barang bukti berupa :

    a. Keputusan DPRD Garut No. 7 tahun 2004 tentang Persetujuan

    Hal. 13 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    14/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    DPRD Kab. Garut terhadap perubahan parisal Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Kab. Garut tahun anggaran 2004 ;

    b. Foto copy Perda Kab Garut No 5 Tahun 2004 tentang perubahan

    APBD Kab Garut No. 1 Tahun 2004 tentang APBD Tahun

    Anggaran 2004 ;c. Skep Bupati Garut No 924/Kep.33A-Keu/2004 tentang Pejabat

    yang berwenang menanda tangani SKO APBD Kab. Garut tahun

    2004 tertanggal 23 Januari 2004 yang ditandatangani Bupati

    Garut sdr AGUS SUPRIADI ;

    d. Skep Bupati Garut No 955/Kep.264.A-Keu/2004 tentang

    Penunjukan Pejabat yang berwenang menandatangani daftar

    penguji, SPM dan yang berwenang menandatangani di Kab. Garut

    tahun anggaran 2004 tanggal 6 Januari 2004 yang ditandatangani

    Bupati Garut Sdr AGUS SUPRIADI ;

    e. Foto copy Surat Perjanjian No 573/Perj.379-Huk/94 antara PT.

    USINDO yang ditandatangani sdr. SUCHERLI dan Bupati Garut

    terdahulu yang ditandatangani oleh sdr. TOHARUDIN GANI ;

    f. SKO No 920/Kep.158-Keu/III/PRB.PRS/2004 untuk jumlah uang

    sebesar Rp. 752.000.000,- sebagai pembayaran hutang jatuh

    tempo tanggal 13 Agustus 2004 yang ditandatangani Bupati Garut

    AGUS SUPRIADI ;

    g. Foto copy sesuai asli SPP tanpa nomor tertanggal 18Agustus

    2004 yang ditandatangani KSPK DRS. ACENG FARUK diketahui

    Satuan Dinas H. WOWO WIBOWO, Msi. (Asda III) ;

    h. Foto copy sesuai asli SPM No 3018/BT/2004 tertanggal 23

    Agustus 2004 yang ditandatangani DRS. HENGKI HERMAWAN,

    Msi. selaku Kabag Keuangan ;

    i. Kuitansi Pembayaran uang sebesar Rp 752.000.000,- untuk dana

    talangan Pasar Kadungora serta dana kompensasi pembangunan

    Pasar yang ditandatangani H. SUCHERLI, SE. ;

    j. Foto copy Surat No. 132/KPP-LJ/KDR/I/04 tanggal 12 Januari

    2004 perihal mohon somasi/ganti rugi tanah yang diperuntukkan

    atau digunakan Pasar Kadungora yang ditandatangani oleh Ketua

    KOPPAS LAKSANA JAYA sdr. DUDUNG TAJUDIN Ketua

    KOPPAS LAKSANA JAYA dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS

    sebagai Manajer yang ditujukan kepada Bupati ;

    k. Foto copy Surat Pernyataan tanpa tanggal dan bulan tahun 2004

    Hal. 14 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    15/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    mengenai Pelimpahan seluruh aset milik PT. USINDO yang ada di

    Pasar Kadungora kepada DUDUNG TAJUDIN dan SOLEH

    ABDUL YOMAS dari KOPPAS LAKSANA JAYA ;

    I. Foto copy Surat Kuasa Direktur PT. USINDO HM.

    SUCHERLI kepada DUDUNG TAJUDIN Ketua KOPPASLAKSANA JAYA teranggal15 April 2004 ;

    m. Foto copy nota komisi A No 07/NK.A/IV/2004 perihal Penyelesaian

    masalah Pasar Kadungora tertanggal 04 Mei 2004 dan Nota Komisi No

    12/NK.AIVI/2004 tertanggal 09 Juni 2004 perihal Penyelesaian masalah

    Pasar Kadungora ;

    n. Foto copy hasil pembahasan akhir terhadap perubahan APBD Kab. Garut

    Tahun Anggaran 2004 berikut hasil sinkronisasi ;

    o. Foto copy Surat dari KOPPAS LAKSANA JAYA No. 140/KPP-

    JL/KOR/VI/2004 mohon somasi dana talangan Pasar Kadungora yang

    ditujukan kepada Bupati Garut cq Kadis Pasar Kadungora Kab. Garut

    tertanggal 01 Juni 2004 ;

    p. Kwitansi tanda penerimaan uang sebanyak 10 (sepuluh) lembar ;

    q. 1 (satu) map yang berisikan foto copy permohonan dari Koppas

    LAKSANA JAYA, foto copy permohonan jalan baru dari Koppas

    LAKSANA JAYA, foto copy jawaban pandangan umum fraksi- fraksi

    DPRD dari Dinas Pasar, foto copy SPK dari Bupati Garut ;

    Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipakai dalam perkara

    lain ;

    8. Menghukum Terdakwa untuk membayar ongkos perkara ini sebesar

    Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) ;

    Membaca putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 274/Pid/2006/PT.

    BDG. tanggal 11 Oktober 2006 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

    - Menerima

    permintaan

    banding

    dari

    Terdakwa

    tersebut ;

    - Menguatka

    n putusan

    Pengadilan

    Negeri

    Hal. 15 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    16/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Garut

    tertanggal

    19 Juni

    2006, No.

    305/Pid/B/2005/PN.

    Got., yang

    dimintakan

    banding

    tersebut ;

    - Menetapka

    n Terdakwa

    tetap

    berada

    dalam

    Tahanan

    Kota ;

    - Membeban

    kan biaya

    perkara

    dalam

    kedua

    tingkat

    peradilan

    kepada

    Terdakwa,

    yang dalam

    tingkat

    banding

    ditetapkan

    sebesar

    Rp. 5.000.-

    (lima ribu

    rupiah) ;

    Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 07/Akta.

    Pid/2006/PN. Grt. Jo. No. 305/Pid. B/2005/PN. Grt. yang dibuat oleh Panitera

    pada Pengadilan Negeri Garut yang menerangkan, bahwa pada tanggal 04

    Hal. 16 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    17/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Desember 2006 Terdakwa mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan

    Pengadilan Tinggi tersebut ;

    Memperhatikan memori kasasi tanggal 13 Desember 2006 dari Terdakwa

    sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri

    Garut pada tanggal 14 Desember 2006 ;Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

    Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah

    diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 21 November 2006 dan

    Terdakwa mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 04 Desember 2006

    serta memori kasasinya telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Garut

    pada tanggal 14 Desember 2006 dengan demikian permohonan kasasi beserta

    dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan

    cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut

    formal dapat diterima ;

    Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi

    pada pokoknya sebagai berikut :

    1. Bahwa menurut Pengadilan Tinggi Bandung, demikian pula menurut

    Pengadilan Negeri Garut, Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan

    bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan secara bersama

    sama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo Pasal 18

    ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 31 Tahun 1999 jo Pasal 43 A ayat (3)

    Undang - Undang No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 e KUHP

    sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair.

    2. Bahwa pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang - Undang No.

    31 Tahun 1999, seperti telah dimaklumi, mengandung 5 ( lima)

    unsur, dua diantaranya adalah menyalahgunakan kewenangan,

    kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

    kedudukan, dan dapat merugikan keuangan Negara atau

    perekonomian.

    3. Bahwa benar Terdakwa mendapat tembusan surat No.132/KPP-LJ/Kdr/I/04

    tanggal 12 Januari 2004 dari KOPPAS LAKSANA JAYA asli surat ini

    ditujukan kepada Bupati Garut isinya meminta agar Pemda Garut membayar

    "ganti rugi" sebesar Rp 1.600.000.000,- ( satu miliar enam ratus juta rupiah).

    Terdakwa tidak melakukan tindakan apa pun karena itu bukan hak

    Terdakwa, lagi pula Terdakwa cuma menerima tembusan.

    4. Bahwa sekitar 20 Mei 2004 datang kepada Terdakwa kuasa PT. USINDO

    menyerahkan fotokopi surat dari Koperasi Pedagang Pasar LAKSANA JAYA

    Hal. 17 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    18/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    No.137/KPP/LJ/KDR/V/2004, perihal pencairan penggantian tanah Pasar

    Kadungora. Surat ini ditujukan kepada Bupati Garut. Kuasa PT. USINDO itu

    marah kepada Terdakwa lantaran Terdakwa tidak mau merespons

    tuntutannya itu seraya menyerahkan foto kopi surat dari Komisi A Dewan

    Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut Nomor 07/NK./ V /2004, perihalpenyelesaian masalah Pasar Kadungora, tanggal 4 Mei 2004, yang ditujukan

    kepada Yth. Pimpinan DPRD Kabupaten Garut. Isi Surat ini adalah agar"

    Saudara Bupati segera memperhatikan dan melaksanakan penyelesaian

    Pasar Kadungora, dengan prinsip tidak saling merugikan antara Pemerintah

    Kabupaten Garut dan pihak investor, sesuai dengan peraturan dan

    perundang - undangan yang berlaku".

    5. Bahwa pada 11 Mei 2004 terbit Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 5

    Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut

    Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

    Tahun Anggaran 2004.

    6. Bahwa sebelum Perda Kabupaten Garut No.5 Tahun 2004 tersebut

    disahkan, Panitia Anggaran DPRD Kabupaten Garut terlebih dahulu

    menyusun Hasil Pembahasan Akhir Terhadap Perubahan APBD Kabupaten

    Garut Tahun Anggaran 2004, yang di dalamnya, yaitu dalam "Hasil-hasil

    Sinkronisasi" angka 5 huruf A.l. ada tercantum penggantian sertifikat tanah

    Pasar Kadungora sebesar Rp 752.931.830,-.

    7. Bahwa karena sudah pasti bahwa Pemda Kabupaten Garut telah

    mengalokasikan dana tersebut dan sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten

    Garut dalam Perda No.5 Tahun 2004, maka Terdakwa sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku mengajukan surat Nomor 910/254-Dis Pas/2004

    tanggal 11 Juni 2004 kepada Bupati Garut untuk merespons surat KOPPAS

    LAKSANA JAYA tanggal 1 Juni 2004 Nomor 140/KPP-LJ/KDR/VI/04.

    8. Bahwa dana sebesar Rp. 752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta

    rupiah) adalah "dana talangan", yang akan diterima kembali oleh Pemda

    Kabupaten Garut dari menjual hak PT. USINDO yang masih melekat

    padanya setelah itu diterima oleh Pemda Kabupaten Garut, yakni hasil

    penjualan kios sebanyak 68 ( enam puluh delapan ).

    9. Bahwa benar Terdakwa telah "membantu" PT. USINDO dalam mengusulkan

    agar dana yang telah disediakan oleh Pemda Kabupaten Garut itu dan telah

    disetujui oleh DPRD Kabupaten Garut, bisa diterimakan kepada PT.

    USINDO. "Bantuan" tersebut bersifat imperatif administratif, karena

    demikianlah ketentuannya. Dengan demikian tidak ada niat Terdakwa untuk

    Hal. 18 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    19/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    menyalahgunakan kewenangan karena jabatan Terdakwa itu. Oleh karena

    itu Terdakwa merasa dan berpendapat bahwa unsur pidana ke tiga

    (menyalahgunakan kewenangan dan seterusnya ) dalam pasal 3 ayat (1) jo

    Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 31 Tahun 1999, tidak

    terbukti. Dengan demikian maka Pengadilan Tinggi Bandung telah kelirumenerapkan hukum.

    10.Bahwa setelah PT. USINDO menerima dana talangan sebesar Rp

    752.000.000,- dari Pemda Kabupaten Garut, maka pada 19 Agustus 2004

    dengan Berita Acara Serah Terima Nomor 131/US/VIII/2004, PT. USINDO

    menyerahkan : 60 kios ukuran 2 m x 3 m, 8 kios ukuran 2 m x 2 m dan

    Sertifikat Tanah Pasar Kadungora Nomor 10.17.09.04.3.000221, seluas

    11.033 M2 kepada Pemda Kabupaten Garut.

    11.Bahwa sisa kios sebanyak 68 buah itu yang selama 10 ( sepuluh ) tahun

    tidak laku dijual sebagai akibat jalan tembus tidak juga dibuat oleh Pemda

    Kabupaten Garut, setelah diserahkan oleh PT. USINDO dan diterima Pemda

    Kabupaten Garut, maka semua kios tersebut sesuai dengan SK Bupati Garut

    No. 511.24/Kep.288-Diskopas/2005 Tentang Los Kios/Los di Pasar

    Kadungora Kabupaten Garut tanggal 11 Oktober 2005 telah ditetapkan

    seharga Rp. 780.800.000,- (tujuh ratus delapan puluh juta delapan ratus ribu

    rupiah). Walhasil, Negara tidak dirugikan barang satu rupiah pun, bahkan

    untung sebesar Rp. 26.800.000,- (dua puluh enam juta delapan ratus ribu

    rupiah).

    12.Bahwa pasal 4 ayat (4) Surat Perjanjian Nomor 573/Perj.379-Huk/94

    Tentang Kerja Sama Antara Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Garut

    Dengan PT. USINDO Dalam Pembangunan Pasar Dan Sub Terminal

    Kadungora Kabupaten Daerah Tingkat II Garut, berbunyi, " Apabila ada kios

    yang tidak ditebus, maka pihak ke satu dan pihak ke dua 'bersama sama'

    akan menjual kepada pedagang lain". Jadi, tatkala hak PT. USINDO yang

    melekat pada kios sisa sebanyak 68 buah telah dibayar oleh Pemda

    Kabupaten Garut, maka PT. USINDO tidak perlu ikut menjual bersama

    Pemda Kabupaten Garut. Yang menjual cukup Pemda Kabupaten Garut

    saja, karena kios sebanyak 68 buah itu bukan hak PT. USINDO lagi.

    13.Bahwa dengan demikian , karena faktanya Negara tidak dirugikan - bahkan

    diuntungkan - maka unsur pidana ke empat dalam pasal 3 ayat (1) jo Pasal

    18 ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 3 1 Tahun 1999, tidak terpenuhi.

    Dengan demikian, Pengadilan Tinggi Bandung keliru dalam menerapkan

    hukum.

    Hal. 19 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    20/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

    berpendapat :

    Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena keberatan

    tersebut mengenai hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu

    kenyataan, keberatan semacam itu tidak dapat dipertimbangkan dalampemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi

    hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau

    peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau apakah cara

    mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, dan apakah

    Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud

    dalam pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang

    No. 8 tahun 1981)

    Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,

    putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum

    dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;

    Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/Terdakwa dipidana,

    maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;

    Memperhatikan Undang-Undang No. 4 tahun 2004, Undang-Undang No.

    8 tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah

    diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 dan perubahan

    kedua dengan UU No. 3 tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain

    yang bersangkutan ;

    M E N G A D I L I

    Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa : D.

    KUSTIAMAN, SH. bin LILI (alm) tersebut ;

    Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar

    biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus

    rupiah ) ;

    Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

    Agung pada hari Selasa tanggal 06 Januari 2009 oleh Atja Sondjaja, SH. Hakim

    Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,

    H.M. Zaharuddin Utama, SH., MM. dan H.M. Imron Anwari, SH., SpN., MH.

    Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka

    untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta H.M. Zaharuddin

    Utama, SH., MM. dan H.M. Imron Anwari, SH., SpN., MH. Hakim-Hakim

    Hal. 20 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

  • 8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN

    21/21

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    Agung

    Repub

    likIndon

    es

    Indone

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    anggota tersebut, dan dibantu oleh Misnawaty, SH. Panitera Pengganti dan

    tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi : Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum.

    Hakim-Hakim Anggota : K e t u a :

    ttd./H.M. Zaharuddin Utama, SH., MM. ttd./Atja Sondjaja, SH.

    ttd./H.M. Imron Anwari, SH., SpN., MH.

    Panitera Pengganti :

    ttd./Misnawaty, SH.

    Untuk Salinan

    Mahkamah Agung RI

    An. Panitera

    Panitera Muda Pidana Khusus

    S u h a d i, SH., MH.

    Nip. 040 033 261

    Hal. 21 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008