Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
-
Upload
mochamad-satria -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
1/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id dan bukan
merupakan salinan otentik putusan pengadilan.
P U T U S A N
No. 23 K/Pid. Sus/2008
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : D. KUSTIAMAN, SH. bin LILI (alm) ;
tempat lahir : Tasikmalaya ;
umur / tanggal lahir : 57 tahun ;
jenis kelamin : Laki-laki ;
kebangsaan : Indonesia ;
tempat tinggal : Jalan Cimanuk Nomor 184 RT. 03, RW.
13,
Kelurahan Peminggir, Kecamatan Garut
Kota, Kabupaten Garut ;
agama : Islam ;
pekerjaan : Pensiunan Kepala Dinas Pasar ;
Terdakwa berada di luar tahanan :
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Garut karena didakwa :
PRIMAR :
Bahwa ia Terdakwa D. KUSTIAMAN bin LILI (Alm) bersama-sama
dengan saksi DUDUNG TAJUDIN bin UTAEMI dan saksi DRS. SOLEH ABDUL
YOMAS (dalam perkara terpisah) secara bersama-sama maupun bertindak
sendiri-sendiri, baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan,
maupun turut melakukan perbuatan, pada hari yang tidak diingat lagi tanggal 24
Agustus 2004 sekitar Jam 15.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Agustus 2004 atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam
tahun 2004, bertempat di Bank Jabar Cabang Garut di Jalan A. Yani,
Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut atau setidak-tidaknya di tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut yang
berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, secara melawan
hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar
Hal. 1 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
2/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mendapat tembusan Surat Somasi No: 132/KPP-LJ/KDR/I/04 tanggal 12
Januari 2004 dari KOPPAS LAKSANA JAYA yang ditandatangani oleh
Saksi DUDUNG TAJUDIN (Ketua KOPPAS) dan Saksi DRS. SOLEH
ABDUL YOMAS (Manajer KOPPAS) yang mana isinya adalah meminta
ganti rugi dengan nilai Rp. 1.600.000.000,- (satu miliar enam ratus jutarupiah), yang ditujukan kepada Bupati Garut ;
- Bahwa Surat Somasi tersebut tidak mempunyai dasar hukum, karena
Pasar Kadungora telah dibangun oleh PT. USINDO LTD dan oleh PT.
USINDO LTD telah diserah terimakan kepada Pemda Kabupaten Garut
dengan Berita Acara Serah Terima Nomor : 032/USI/VI/95 tanggal 28
Juni 1995 dan Saksi DUDUNG TAJUDIN bin UTAEMI (Alm) bersama-
sama dengan Saksi DRS. SOLEH ABDUL YOMAS bin SAPNAN (Alm)
pada tanggal 15 Januari 2004 mendapat surat pelimpahan aset milik PT.
USINDO yang ada di Pasar Kadungora Garut dari H. SUHERLI, SE. bin
SOLEH selaku Direktur PT. USINDO LTD untuk menjualkan 68 kios yang
belum laku, bukan untuk meminta ganti rugi kepada pihak Pemda
Kabupaten Garut ;
- Kemudian Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar
Kabupaten Garut membuat Nota Dinas kepada Bupati Garut No :
511.2/156-Dispas/2004 tanggal 29 April 2004 yang pada pokoknya
merekomendasikan untuk membayar 68 kios yang belum berlaku dengan
dana talangan ;
- Bahwa atas rekomendasikan dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku
Kepala Dinas Pasar Kabupaten Garut tersebut maka Pemda Kabupaten
Garut membahas masalah ganti rugi Pasar Kadungora dengan DPRD
Kabupaten Garut, padahal di dalam Dokumentasi Anggaran Satuan Kerja
(DASK) Sekretariat Kabupaten Garut tahun anggaran 2004 pada
anggaran belanja modal tidak tercantum anggaran untuk ganti rugi
pembangunan Pasar Kadungora, Kabupaten Garut dan pihak Pemda
Kabupaten Garut setelah beberapa kali perubahan APBD lalu
dicantumkanlah Perda No. 7 tahun 2004 tanggal 6 Agustus 2004 tentang
Perubahan atas Perda No. 5 tahun 2004 tanggal 11 Mei 2004 tentang
APBD tahun 2004 dicantumkan dalam mata Anggaran Pembiayaan untuk
pembayaran penggantian tanah Pasar Kadungora sebesar Rp.
752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) pada mata
Anggaran Pembiayaan dengan rekening nomor : 3.2.3.0.1, padahal
Pemda Kabupaten Garut tidak ada kewajiban lagi untuk mengganti tanah
Hal. 2 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
3/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pasar Kadungora tersebut, karena pembangunan Pasar Kadungora
sudah selesai dan sudah diserah terimakan kepada Pemda Kabupaten
Garut oleh PT. USINDO LTD tanggal 28 Juni 1995 dan tahun 2004 tidak
ada MOU antara PT. USINDO LTD dengan Pemda Kabupaten Garut
untuk mengganti kerugian 68 kios Pasar Kadungora tersebut ;- Kemudian setelah dana talangan kompensasi Pasar Kadungora
dialokasikan dalam APBD Kabupaten Garut tahun anggaran 2004 pada
mata anggaran pembiayaan sebesar Rp. 752.000.000,- (tujuh ratus lima
puluh dua juta rupiah) oleh Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. lalu
diberitahukan kepada saksi DUDUNG TAJUDIN (Ketua KOPPAS
LAKSANA JAYA), selanjutnya saksi DUDUNG TAJUDIN membuat surat
lagi kepada Bupati Garut No : 140/KPP-LJ/KORN/IV/2004 tanggal 1 Juni
2004 tentang Mohon Somasi dana talangan Pembangunan Pasar
Kadungora sebesar Rp. 1.600.000.000,- (satu miliar enam ratus juta
rupiah) ;
- Bahwa atas dasar surat Somasi dari KOPPAS LAKSANA JAYA tersebut
maka Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. membuat Surat pada Bupati Garut
No : 910/254-Dispas tanggal 11 Juni 2004 meminta pembayaran dana
talangan Pasar Kadungora ;
- Bahwa untuk pencairan dana talangan Pasar Kadungora tersebut
Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar Kabupaten
Garut menyarankan pada Bupati Garut dalam Surat No. 91 0/382-Dispas
tanggal 12 Agustus 2004 agar anggaran tersebut digunakan untuk :
a. Kios yang belum laku terjual sebanyak 60 unit (ukuran 2m x
3m) seharga Rp. 230.400.000,- (dua ratus tiga puluh juta
empat ratus ribu rupiah) ;
b. Los yang belum laku dijual sebanyak 8 unit (ukuran 2m x 3m)
seharga Rp. 10.240.000,- (sepuluh juta dua ratus empat puluh
ribu rupiah) ;
(Harga kios dan los di atas sesuai dengan Taksiran Dinas Bangunan dan
Pemukiman dengan Surat No : 644/218/Disbangkim tanggal 26 Juli 2004
dengan total harga Rp. 240.640.000,- (dua ratus empat puluh juta enam
ratus empat puluh ribu rupiah) ;
c. Bantuan Pemda Garut terhadap pengembangan
Pembangunan Pasar Kadungora (PT. USINDO LTD) yang
mengalami kerugian terhadap akibat pembangunan Pasar
tersebut dari tahun 1994 hingga tahun 2004 sebesar Rp.
Hal. 3 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
4/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
511.360.000,- (lima ratus sebelas juta tiga ratus enam puluh
ribu rupiah) ;
- Bahwa saran dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas
Pasar tersebut di atas tidak tepat dan hanya bersifat rekayasa untuk
penyesuaian pencairan anggaran karena :a. Berdasarkan SPK Nomor : 573/2210/Peny. Prog tanggal 28
Oktober 1994 dinyatakan bahwa sumber dana pembangunan
Pasar Kadungora adalah swadaya murni penghuni Pasar dan
dalam Surat Perjanjian Nomor : 573/Perj.379-Huk/94 tanggal
26 Oktober 1994 dinyatakan bahwa kios yang tidak ditebus dan
akan dijual bersama-sama antara Pemda Kabupaten Garut dan
PT. USINDO LTD, jadi tidak ada sama sekali kewajiban Pemda
Kab. Garut untuk membayar kios dan los uang belum laku ;
b. Tidak ada dasar penghitungan yang menyatakan terdapat
kerugian pada PT. USINDO LTD berkenan dengan
pembangunan Pasar Kadungora disamping itu kerugian
merupakan tanggung jawab PT. USINDO LTD selaku investor
sehingga tidak ada dasarnya membebankan kerugian tersebut
kepada Pemda Kabupaten Garut dan dari PT. USINDO LTD
sendiri tidak pernah membuat surat permintaan ganti rugi
kepada Bupati Garut ;
- Bahwa karena dana kompensasi Pasar Kadungora telah dianggarkan
melalui Perda No. 7 tahun 2004 tanggal 06 Agustus 2004 tentang
Perubahan atas Perda Garut No. 5 tahun 2004 tanggal 11 Mei 2004
tentang APBD tahun 2004 yang dicantumkan dalam mata anggaran
Pembiayaan dengan rekening nomor : 3.2.301 sebesar Rp.
752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) dan atas dasar
adanya Surat dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas
Pasar Kabupaten Garut Nomor : 910/382-Dispas maka Bupati Garut
mendisposisi untuk diproses sesuai aturan kepada Sekda, lalu Sekda
menginstruksikan kepada Bagian Keuangan untuk diproses sesuai
dengan ketentuan, selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2004 Kantor
Bendahara Daerah (BUD) Kabupaten Garut menerbitkan tanda bukti
pembayaran Nomor : 12/V111/2004 kepada saksi DUDUNG TAJUDIN
BIN UTAEMI selaku kuasa PT. USINDO LTD sebesar Rp. 752.000000,-
(tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) dengan cek No : 2424676 tanggal
23 Agustus 2004 untuk keperluan dana talangan kompensasi Pasar
Hal. 4 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
5/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kadungora, tetapi cek tersebut tidak bisa dicairkan karena adanya
coretan-coretan yang dibuat oleh saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI
lalu diterbitkan cek baru dengan nomor 2424677 masih tertanggal 23
Agustus 2004 ;
- Kemudian cek tersebut pada tanggal 24 Agustus 2004 dicairkan sertaditerima uangnya oleh saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI melalui
Bank Jabar cabang Garut sebesar Rp 724.803.620,- (tujuh ratus dua
puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah)
jumlah tersebut setelah dikurangi dengan pembayaran PPh pasal 22,
PPN dan iuran ASTEK sebesar Rp. 27.196.380,- (dua puluh tujuh juta
seratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus delapan puluh rupiah) ;
- Kemudian setelah saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI menerima
dana talangan kompensasi Pasar Kadungora sebesar Rp. 724.803.620,-
(tujuh ratus dua puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus
dua puluh rupiah) tersebut di atas, maka uang tersebut dibagi-
bagikan yaitu untuk :
a. Diambil oleh AAN S.S. (DPO) dan Terdakwa D. KUSTIAMAN,
SH. sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sewaktu
pencairan di Bank Jabar dengan alasan untuk Bupati Garut ;
b. Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. sendiri mendapat bagian
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) ;
c. ADE SUPRIADI alias LIM mendapat bagian Rp. 90.000.000,-
(sembilan puluh juta rupiah) ;
d. Saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI mendapat bagian Rp.
90.000000.- (sembilan puluh juta rupiah) ;
e. Saksi SOLEH ABDUL YOMAS BIN SAPNAN mendapat bagian
Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;
f. H. SUCHERLI (Direktur PT. USINDO) mendapat bagian Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;
g. AAN S.S. (DPO) mendapat bagian Rp. 135.000.000,- (seratus
tiga puluh lima juta rupiah) ;
Akibat perbuatan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. bersama-sama dengan
saksi DUDUNG TAJUDIN UTAEMI dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS (di
berkas terpisah) telah merugikan keuangan negara dalam hal ini Pemda
Kabupaten Garut sejumlah kurang lebih Rp. 724.803.620,- (tujuh ratus dua
puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah) ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana menurut
Hal. 5 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
6/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
ketentuan pasal 2 ayat (1) Jo. pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang nomor
31 tahun 1999 jo. pasal 43 A ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHP.
SUBSIDAIR :
Bahwa ia Terdakwa D. KUSTIAMAN bin LILI (Alm) selaku Kepala DinasPasar dengan tugas serta tanggung jawab diantaranya adalah memberikan
pelayanan terhadap para pedagang Pasar untuk terciptanya sarana transaksi
yang aman, nyaman dan bersih dan tertib serta pemungutan retribusi Pasar
untuk masuk kas Daerah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah, bersama-sama dengan DUDUNG TAJUDIN BIN
UTAEMI dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS (dalam perkara terpisah) secara
bersama-sama maupun bertindak sendiri-sendiri, baik sebagai orang yang
melakukan, menyuruh melakukan, maupun turut melakukan, perbuatan, pada
hari yang tidak diingat lagi tanggal 24 Agustus 2004 sekitar jam 15.00 WIB atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2004 atau setidak-
tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2004, bertempat di Bank Jabar
Cabang Garut di Jalan A. Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut atau
setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk Dalam Daerah hukum
Pengadilan Negeri Garut yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili
perkaranya, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan
cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar
mendapat tembusan Surat Somasi No: 132/KPP-LJ/KDR/I/04 tanggal 12
Januari 2004 dari KOPPAS LAKSANA JAYA yang ditandatangani oleh
Saksi DUDUNG TAJUDIN (Ketua KOPPAS) dan Saksi DRS. SOLEH
ABDUL YOMAS (Manajer KOPPAS) yang mana isinya adalah meminta
ganti rugi dengan nilai Rp. 1.600.000.000,- (satu miliar enam ratus juta
rupiah), yang ditujukan kepada Bupati Garut ;
- Bahwa Surat Somasi tersebut tidak mempunyai dasar hukum, karena
Pasar Kadungora telah dibangun oleh PT. USINDO LTD dan oleh PT.
USINDO LTD telah diserah terimakan kepada Pemda Kabupaten Garut
dengan Berita Acara Serah Terima Nomor : 032/USI/VI/95 tanggal 28
Juni 1995 dan Saksi DUDUNG TAJUDIN bin UTAEMI (Alm) bersama-
sama dengan Saksi DRS. SOLEH ABDUL YOMAS bin SAPNAN (Alm)
Hal. 6 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
7/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pada tanggal 15 Januari 2004 mendapat surat pelimpahan aset milik PT.
USINDO yang ada di Pasar Kadungora Garut dari H. SUHERLI, SE. bin
SOLEH selaku Direktur PT. USINDO LTD untuk menjualkan 68 kios yang
belum laku, bukan untuk meminta ganti rugi kepada pihak Pemda
Kabupaten Garut ;- Kemudian Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar
Kabupaten Garut membuat Nota Dinas kepada Bupati Garut No :
511.2/156-Dispas/2004 tanggal 29 April 2004 yang pada pokoknya
merekomendasikan untuk membayar 68 kios yang belum berlaku dengan
dana talangan ;
- Bahwa atas rekomendasikan dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku
Kepala Dinas Pasar Kabupaten Garut tersebut maka Pemda Kabupaten
Garut membahas masalah ganti rugi Pasar Kadungora dengan DPRD
Kabupaten Garut, padahal di dalam Dokumentasi Anggaran Satuan Kerja
(DASK) Sekretariat Kabupaten Garut tahun anggaran 2004 pada
anggaran belanja modal tidak tercantum anggaran untuk ganti rugi
pembangunan Pasar Kadungora, Kabupaten Garut dan pihak Pemda
Kabupaten Garut setelah beberapa kali perubahan APBD lalu
dicantumkanlah Perda No. 7 tahun 2004 tanggal 6 Agustus 2004 tentang
Perubahan atas Perda No. 5 tahun 2004 tanggal 11 Mei 2004 tentang
APBD tahun 2004 dicantumkan dalam mata Anggaran Pembiayaan untuk
pembayaran penggantian tanah Pasar Kadungora sebesar Rp.
752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) pada mata
Anggaran Pembiayaan dengan rekening nomor : 3.2.3.0.1, padahal
Pemda Kabupaten Garut tidak ada kewajiban lagi untuk mengganti tanah
Pasar Kadungora tersebut, karena pembangunan Pasar Kadungora
sudah selesai dan sudah diserah terimakan kepada Pemda Kabupaten
Garut oleh PT. USINDO LTD tanggal 28 Juni 1995 dan tahun 2004 tidak
ada MOU antara PT. USINDO LTD dengan Pemda Kabupaten Garut
untuk mengganti kerugian 68 kios Pasar Kadungora tersebut ;
- Kemudian setelah dana talangan kompensasi Pasar Kadungora
dialokasikan dalam APBD Kabupaten Garut tahun anggaran 2004 pada
mata anggaran pembiayaan sebesar Rp. 752000000,- (tujuh ratus lima
puluh dua juta rupiah) oleh Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. lalu
diberitahukan kepada saksi DUDUNG TAJUDIN (Ketua KOPPAS
LAKSANA JAYA), selanjutnya saksi DUDUNG TAJUDIN membuat surat
lagi kepada Bupati Garut No : 140/KPP-LJ/KORN/IV/2004 tanggal 1 Juni
Hal. 7 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
8/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2004 tentang Mohon Somasi dana talangan Pembangunan Pasar
Kadungora sebesar Rp. 1.600.000.000,- (satu miliar enam ratus juta
rupiah) ;
- Bahwa atas dasar surat Somasi dari KOPPAS LAKSANA JAYA tersebut
maka Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. membuat Surat pada Bupati GarutNo : 910/254-Dispas tanggal 11 Juni 2004 meminta pembayaran dana
talangan Pasar Kadungora ;
- Bahwa untuk pencairan dana talangan Pasar Kadungora tersebut
Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas Pasar Kabupaten
Garut menyarankan pada Bupati Garut dalam Surat No. 91 0/382-Dispas
tanggal 12 Agustus 2004 agar anggaran tersebut digunakan untuk :
a. Kios yang belum laku terjual sebanyak 60 unit (ukuran 2m x
3m) seharga Rp. 230.400.000,- (dua ratus tiga puluh juta
empat ratus ribu rupiah) ;
b. Los yang belum laku dijual sebanyak 8 unit (ukuran 2m x 3m)
seharga Rp. 10.240.000,- (sepuluh juta dua ratus empat puluh
ribu rupiah) ;
(Harga kios dan los di atas sesuai dengan Taksiran Dinas Bangunan dan
Pemukiman dengan Surat No : 644/218/Disbangkim tanggal 26 Juli 2004
dengan total harga Rp. 240.640.000,- (dua ratus empat puluh juta enam
ratus empat puluh ribu rupiah) ;
c. Bantuan Pemda Garut terhadap pengembangan
Pembangunan Pasar Kadungora (PT. USINDO LTD) yang
mengalami kerugian terhadap akibat pembangunan Pasar
tersebut dari tahun 1994 hingga tahun 2004 sebesar Rp.
511.360.000,- (lima ratus sebelas juta tiga ratus enam puluh
ribu rupiah) ;
- Bahwa saran dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas
Pasar tersebut di atas tidak tepat dan hanya bersifat rekayasa untuk
penyesuaian pencairan anggaran karena :
a. Berdasarkan SPK Nomor : 573/2210/Peny. Prog tanggal 28
Oktober 1994 dinyatakan bahwa sumber dana pembangunan
Pasar Kadungora adalah swadaya murni penghuni Pasar dan
dalam Surat Perjanjian Nomor : 573/Perj.379-Huk/94 tanggal
26 Oktober 1994 dinyatakan bahwa kios yang tidak ditebus dan
akan dijual bersama-sama antara Pemda Kabupaten Garut dan
PT. USINDO LTD, jadi tidak ada sama sekali kewajiban Pemda
Hal. 8 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
9/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kab. Garut untuk membayar kios dan los uang belum laku ;
b. Tidak ada dasar penghitungan yang menyatakan terdapat
kerugian pada PT. USINDO LTD berkenan dengan
pembangunan Pasar Kadungora disamping itu kerugian
merupakan tanggung jawab PT. USINDO LTD selaku investorsehingga tidak ada dasarnya membebankan kerugian tersebut
kepada Pemda Kabupaten Garut dan dari PT. USINDO LTD
sendiri tidak pernah membuat surat permintaan ganti rugi
kepada Bupati Garut ;
- Bahwa karena dana kompensasi Pasar Kadungora telah dianggarkan
melalui Perda No. 7 tahun 2004 tanggal 06 Agustus 2004 tentang
Perubahan atas Perda Garut No. 5 tahun 2004 tanggal 11 Mei 2004
tentang APBD tahun 2004 yang dicantumkan dalam mata anggaran
Pembiayaan dengan rekening nomor : 3.2.301 sebesar Rp.
752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) dan atas dasar
adanya Surat dari Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. selaku Kepala Dinas
Pasar Kabupaten Garut Nomor : 910/382-Dispas maka Bupati Garut
mendisposisi untuk diproses sesuai aturan kepada Sekda, lalu Sekda
menginstruksikan kepada Bagian Keuangan untuk diproses sesuai
dengan ketentuan, selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2004 Kantor
Bendahara Daerah (BUD) Kabupaten Garut menerbitkan tanda bukti
pembayaran Nomor : 12/V111/2004 kepada saksi DUDUNG TAJUDIN
BIN UTAEMI selaku kuasa PT. USINDO LTD sebesar Rp. 752.000000,-
(tujuh ratus lima puluh dua juta rupiah) dengan cek No : 2424676 tanggal
23 Agustus 2004 untuk keperluan dana talangan kompensasi Pasar
Kadungora, tetapi cek tersebut tidak bisa dicairkan karena adanya
coretan-coretan yang dibuat oleh saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI
lalu diterbitkan cek baru dengan nomor 2424677 masih tertanggal 23
Agustus 2004 ;
- Kemudian cek tersebut pada tanggal 24 Agustus 2004 dicairkan serta
diterima uangnya oleh saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI melalui
Bank Jabar cabang Garut sebesar Rp. 724.803.620,- (tujuh ratus dua
puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah)
jumlah tersebut setelah dikurangi dengan pembayaran PPh pasal 22,
PPN dan iuran ASTEK sebesar Rp. 27.196.380,- (dua puluh tujuh juta
seratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus delapan puluh rupiah) ;
- Kemudian setelah saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI menerima
Hal. 9 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
10/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dana talangan kompensasi Pasar Kadungora sebesar Rp. 724.803.620,-
(tujuh ratus dua puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus
dua puluh rupiah) tersebut di atas, maka uang tersebut dibagi-
bagikan yaitu untuk :
a. Diambil oleh AAN S.S. (DPO) dan Terdakwa D. KUSTIAMAN,SH. sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sewaktu
pencairan di Bank Jabar dengan alasan untuk Bupati Garut ;
b. Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. sendiri mendapat bagian
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) ;
c. ADE SUPRIADI alias LIM mendapat bagian Rp. 90.000.000,-
(sembilan puluh juta rupiah) ;
d. Saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI mendapat bagian Rp.
90.000000.- (sembilan puluh juta rupiah) ;
e. Saksi SOLEH ABDUL YOMAS BIN SAPNAN mendapat bagian
Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;
f. H. SUCHERLI (Direktur PT. USINDO) mendapat bagian Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;
g. AAN S.S. (DPO) mendapat bagian Rp. 135.000.000,- (seratus
tiga puluh lima juta rupiah) ;
Akibat perbuatan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. bersama-sama dengan
saksi DUDUNG TAJUDIN UTAEMI dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS (di
berkas terpisah) telah merugikan keuangan negara dalam hal ini Pemda
Kabupaten Garut sejumlah kurang lebih Rp. 724.803.620,- (tujuh ratus dua
puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah) ;
Akibat perbuatan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. bersama-sama dengan
saksi DUDUNG TAJUDIN BIN UTAEMI dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS (di
berkas terpisah) telah merugikan keuangan negara dalam hal ini Pemda
Kabupaten Garut sejumlah kurang lebih Rp. 724.803.620,- (tujuh ratus dua
puluh empat juta delapan ratus tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah) ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana menurut
ketentuan pasal 3 ayat (1) Jo pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang nomor
31 tahun 1999 jo. pasal 43 A ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 jo
pasal55 ayat (1) ke-1e KUHP.
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Garut tanggal 29 Mei 2006 sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa D. KUSTIAMAN SH, bin LILI (alm) bersalah
Hal. 10 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
11/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang
No. 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP sebagaimana
dalam dakwaan Subsidair ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa D. KUSTIAMAN SH, bin LILI(alm) berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan
dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara
dan denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subsidair
3 (tiga) bulan kurungan ;
3. Menghukum Terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp.
80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah)dan jika tidak dibayar dalam
waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai kekuatan hukum
tetap, maka harta bendanya disita dan jika harta bendanya tidak
mencukupi, maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat)
bulan.
4. Menyatakan barang bukti berupa :
a. Keputusan DPRD Garut No 7 Tahun 2004 tentang Persetujuan
DPRD Kab. Garut terhadap perubahan parisal anggaran
Pendapatan dan Belanja Kab. Garut tahun anggaran 2004 ;
b. Foto copy Perda Kab. Garut No. 5 Tahun 2004 tentang
perubahan APBD Kab. Garut No. 1 Tahun 2004 tentang APBD
Tahun Anggaran 2004 ;
c. Skep Bupati Garut No. 924/Kep.33A-Keu/2004 tentang Pejabat
yang berwenang menanda tangani SKO APBD Kab Garut
tahun 2004 tertanggal 23 Januari 2004 yang ditandatangani
Bupati Garut sdr AGUS SUPRIADI ;
d. Skep Bupati Garut No 955/Kep.264.A-Keu/2004 tentang
penunjukan Pejabat yang berwenang menanda tangani daftar
penguji, SPM dan yang berwenang menanda tangani di Kab.
Garut tahun anggaran 2004 tanggal 6 Januari 2004 yang
ditandatangani Bupati Garut Sdr. AGUS SUPRIADI ;
e. Foto copy Surat Perjanjian No. 573/Perj.379-Huk/94 antara PT.
USINDO yang ditandatangani sdr. SUCHERLI dan Bupati
Garut terdahulu yang ditandatangani oleh sdr TOHARUDIN
GANI ;
f. SKO No 920/Kep.158-Keu/III/PRB. PRS/2004 untuk jumlah
uang sebesar Rp 752000.000,- sebagai pembayaran hutang
Hal. 11 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
12/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
jatuh tempo tanggal 13 Agustus 2004 yang ditandatangani
Bupati Garut AGUS SUPRIADI ;
g. Foto copy sesuai asli SPP tanpa nomor tetanggal18 Agustus
2004 yang ditandatangani KSPK DRS. ACENG FARUK
diketahui Satuan Dinas H. WOWO WIBOWO, Msi. (Asda III) ;h. Foto copy sesuai asli SPM No. 3018/BT/2004 tertanggal 23
Agustus 2004 yang ditandatangani DRS. HENGKI
HERMAWAN, Msi. selaku Kabag Keuangan ;
i. Kuitansi Pembayaran uang sebesar Rp 752.000.000,- untuk
dana talangan Pasar Kadungora serta dana kompensasi
pembangunan Pasar yang ditandatangani H. SUCHERLI, SE.
j. Foto copy Surat No. 132/KPP-LJ/KDR/I/O4 tanggal 12 Januari
2004 perihal mohon somasi/ganti rugi tanah yang
diperuntukkan atau digunakan Pasar Kadungora yang
ditandatangani oleh Ketua KOPPAS LAKSANA JAYA sdr.
DUDUNG TAJUDIN Ketua KOPPAS LAKSANA JAYA dan
DRS. SOLEH ABDUL YOMAS sebagai Manajer yang
ditujukan kepada Bupati ;
k. Foto copy surat Pernyataan tanpa tanggal dari bulan tahun
2004 mengenai pelimpahan seluruh aset milik PT. USINDO
yang ada di Pasar Kadungora kepada DUDUNG TAJUDIN dan
SOLEH ABDUL YOMAS dari KOPPAS LAKSANA JAYA ;
l. Foto copy surat Kuasa Direktur PT. USINDO HM. SUCHERLI
kepada DUDUNG TAJUDIN Ketua KOPPAS LAKSANA JAYA
tertanggal 15 April 2004 ;
m. Foto copy nota komisi A No 07/NK.A/V/2004 perihal
Penyelesaian Masalah Pasar Kadungora tertanggal 04 Mei
2004 dan Nota Komisi No 12/NK.A/V1/2004 tertanggal 09 Juni
2004 perihal Penyelesaian Masalah Pasar Kadungora
n. Foto copy hasil pembahasan akhir terhadap perubahan APBD
Kab Garut Tahun Anggaran 2004 berikut hasil sinkronisasi ;
o. Foto copy surat dari KOPPAS LAKSANA JAYA No. 140/KPP-
JL/KDR/VI/2004 mohon somasi dana talangan Pasar
Kadungoa yang ditujukan kepada Bupati Garut cq Kadis Pasar
Kadungora Kab. Garut tertanggal 01 Juni 2004 ;
p. Kuitansi tanda penerimaan uang sebanyak 10 (sepuluh)
lembar;
Hal. 12 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
13/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
q. 1 (satu) map yang berisikan foto copy permohonan dari
Koppas LAKSANA JAYA, foto copy permohonan jalan baru
dari Koppas LAKSANA JAYA, foto copy jawaban pandangan
umum fraksi-fraksi DPRD dari Dinas Pasar, foto copy SPK dari
Bupati Garut ;Tetap terlampir dalam berkas perkara untuk dipakai dalam perkara lain.
5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,-
(lima ribu rupiah).
Membaca putusan Pengadilan Negeri Garut No. 305/Pid. B/2005/PN.
GRT. tanggal 19 Juni 2006 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH, bin LILI (alm) tersebut
diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair ;
2. Membebaskan Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH, bin LILI (alm) oleh
karena itu dari Dakwaan Primair tersebut ;
3. Menyatakan Terdakwa D. KUSTIAMAN SH, bin LILI (alm) tersebut
diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Secara Bersama-sama,
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo pasal 18
ayat (1) huruf b Undang-Undang No 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat
(1) ke 1 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair ;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa D. KUSTIAMAN, SH. bin LILI
(alm) tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1
(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta
rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan
diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ;
6. Menghukum pula terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar
Rp. 59.500000,- (lima puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dan
jika tidak dibayar dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan
mempunyai kekuatan hukum tetap maka disita harta bendanya dan
kalau harta bendanya tidak mencukupi maka di pidana penjara
selama 3 (tiga) bulan ;
7. Menetapkan barang bukti berupa :
a. Keputusan DPRD Garut No. 7 tahun 2004 tentang Persetujuan
Hal. 13 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
14/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
DPRD Kab. Garut terhadap perubahan parisal Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kab. Garut tahun anggaran 2004 ;
b. Foto copy Perda Kab Garut No 5 Tahun 2004 tentang perubahan
APBD Kab Garut No. 1 Tahun 2004 tentang APBD Tahun
Anggaran 2004 ;c. Skep Bupati Garut No 924/Kep.33A-Keu/2004 tentang Pejabat
yang berwenang menanda tangani SKO APBD Kab. Garut tahun
2004 tertanggal 23 Januari 2004 yang ditandatangani Bupati
Garut sdr AGUS SUPRIADI ;
d. Skep Bupati Garut No 955/Kep.264.A-Keu/2004 tentang
Penunjukan Pejabat yang berwenang menandatangani daftar
penguji, SPM dan yang berwenang menandatangani di Kab. Garut
tahun anggaran 2004 tanggal 6 Januari 2004 yang ditandatangani
Bupati Garut Sdr AGUS SUPRIADI ;
e. Foto copy Surat Perjanjian No 573/Perj.379-Huk/94 antara PT.
USINDO yang ditandatangani sdr. SUCHERLI dan Bupati Garut
terdahulu yang ditandatangani oleh sdr. TOHARUDIN GANI ;
f. SKO No 920/Kep.158-Keu/III/PRB.PRS/2004 untuk jumlah uang
sebesar Rp. 752.000.000,- sebagai pembayaran hutang jatuh
tempo tanggal 13 Agustus 2004 yang ditandatangani Bupati Garut
AGUS SUPRIADI ;
g. Foto copy sesuai asli SPP tanpa nomor tertanggal 18Agustus
2004 yang ditandatangani KSPK DRS. ACENG FARUK diketahui
Satuan Dinas H. WOWO WIBOWO, Msi. (Asda III) ;
h. Foto copy sesuai asli SPM No 3018/BT/2004 tertanggal 23
Agustus 2004 yang ditandatangani DRS. HENGKI HERMAWAN,
Msi. selaku Kabag Keuangan ;
i. Kuitansi Pembayaran uang sebesar Rp 752.000.000,- untuk dana
talangan Pasar Kadungora serta dana kompensasi pembangunan
Pasar yang ditandatangani H. SUCHERLI, SE. ;
j. Foto copy Surat No. 132/KPP-LJ/KDR/I/04 tanggal 12 Januari
2004 perihal mohon somasi/ganti rugi tanah yang diperuntukkan
atau digunakan Pasar Kadungora yang ditandatangani oleh Ketua
KOPPAS LAKSANA JAYA sdr. DUDUNG TAJUDIN Ketua
KOPPAS LAKSANA JAYA dan DRS. SOLEH ABDUL YOMAS
sebagai Manajer yang ditujukan kepada Bupati ;
k. Foto copy Surat Pernyataan tanpa tanggal dan bulan tahun 2004
Hal. 14 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
15/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mengenai Pelimpahan seluruh aset milik PT. USINDO yang ada di
Pasar Kadungora kepada DUDUNG TAJUDIN dan SOLEH
ABDUL YOMAS dari KOPPAS LAKSANA JAYA ;
I. Foto copy Surat Kuasa Direktur PT. USINDO HM.
SUCHERLI kepada DUDUNG TAJUDIN Ketua KOPPASLAKSANA JAYA teranggal15 April 2004 ;
m. Foto copy nota komisi A No 07/NK.A/IV/2004 perihal Penyelesaian
masalah Pasar Kadungora tertanggal 04 Mei 2004 dan Nota Komisi No
12/NK.AIVI/2004 tertanggal 09 Juni 2004 perihal Penyelesaian masalah
Pasar Kadungora ;
n. Foto copy hasil pembahasan akhir terhadap perubahan APBD Kab. Garut
Tahun Anggaran 2004 berikut hasil sinkronisasi ;
o. Foto copy Surat dari KOPPAS LAKSANA JAYA No. 140/KPP-
JL/KOR/VI/2004 mohon somasi dana talangan Pasar Kadungora yang
ditujukan kepada Bupati Garut cq Kadis Pasar Kadungora Kab. Garut
tertanggal 01 Juni 2004 ;
p. Kwitansi tanda penerimaan uang sebanyak 10 (sepuluh) lembar ;
q. 1 (satu) map yang berisikan foto copy permohonan dari Koppas
LAKSANA JAYA, foto copy permohonan jalan baru dari Koppas
LAKSANA JAYA, foto copy jawaban pandangan umum fraksi- fraksi
DPRD dari Dinas Pasar, foto copy SPK dari Bupati Garut ;
Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipakai dalam perkara
lain ;
8. Menghukum Terdakwa untuk membayar ongkos perkara ini sebesar
Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 274/Pid/2006/PT.
BDG. tanggal 11 Oktober 2006 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
- Menerima
permintaan
banding
dari
Terdakwa
tersebut ;
- Menguatka
n putusan
Pengadilan
Negeri
Hal. 15 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
16/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Garut
tertanggal
19 Juni
2006, No.
305/Pid/B/2005/PN.
Got., yang
dimintakan
banding
tersebut ;
- Menetapka
n Terdakwa
tetap
berada
dalam
Tahanan
Kota ;
- Membeban
kan biaya
perkara
dalam
kedua
tingkat
peradilan
kepada
Terdakwa,
yang dalam
tingkat
banding
ditetapkan
sebesar
Rp. 5.000.-
(lima ribu
rupiah) ;
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 07/Akta.
Pid/2006/PN. Grt. Jo. No. 305/Pid. B/2005/PN. Grt. yang dibuat oleh Panitera
pada Pengadilan Negeri Garut yang menerangkan, bahwa pada tanggal 04
Hal. 16 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
17/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Desember 2006 Terdakwa mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Memperhatikan memori kasasi tanggal 13 Desember 2006 dari Terdakwa
sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri
Garut pada tanggal 14 Desember 2006 ;Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 21 November 2006 dan
Terdakwa mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 04 Desember 2006
serta memori kasasinya telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Garut
pada tanggal 14 Desember 2006 dengan demikian permohonan kasasi beserta
dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan
cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut
formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa menurut Pengadilan Tinggi Bandung, demikian pula menurut
Pengadilan Negeri Garut, Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan secara bersama
sama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo Pasal 18
ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 31 Tahun 1999 jo Pasal 43 A ayat (3)
Undang - Undang No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 e KUHP
sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair.
2. Bahwa pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang - Undang No.
31 Tahun 1999, seperti telah dimaklumi, mengandung 5 ( lima)
unsur, dua diantaranya adalah menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan, dan dapat merugikan keuangan Negara atau
perekonomian.
3. Bahwa benar Terdakwa mendapat tembusan surat No.132/KPP-LJ/Kdr/I/04
tanggal 12 Januari 2004 dari KOPPAS LAKSANA JAYA asli surat ini
ditujukan kepada Bupati Garut isinya meminta agar Pemda Garut membayar
"ganti rugi" sebesar Rp 1.600.000.000,- ( satu miliar enam ratus juta rupiah).
Terdakwa tidak melakukan tindakan apa pun karena itu bukan hak
Terdakwa, lagi pula Terdakwa cuma menerima tembusan.
4. Bahwa sekitar 20 Mei 2004 datang kepada Terdakwa kuasa PT. USINDO
menyerahkan fotokopi surat dari Koperasi Pedagang Pasar LAKSANA JAYA
Hal. 17 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
18/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
No.137/KPP/LJ/KDR/V/2004, perihal pencairan penggantian tanah Pasar
Kadungora. Surat ini ditujukan kepada Bupati Garut. Kuasa PT. USINDO itu
marah kepada Terdakwa lantaran Terdakwa tidak mau merespons
tuntutannya itu seraya menyerahkan foto kopi surat dari Komisi A Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut Nomor 07/NK./ V /2004, perihalpenyelesaian masalah Pasar Kadungora, tanggal 4 Mei 2004, yang ditujukan
kepada Yth. Pimpinan DPRD Kabupaten Garut. Isi Surat ini adalah agar"
Saudara Bupati segera memperhatikan dan melaksanakan penyelesaian
Pasar Kadungora, dengan prinsip tidak saling merugikan antara Pemerintah
Kabupaten Garut dan pihak investor, sesuai dengan peraturan dan
perundang - undangan yang berlaku".
5. Bahwa pada 11 Mei 2004 terbit Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 5
Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut
Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2004.
6. Bahwa sebelum Perda Kabupaten Garut No.5 Tahun 2004 tersebut
disahkan, Panitia Anggaran DPRD Kabupaten Garut terlebih dahulu
menyusun Hasil Pembahasan Akhir Terhadap Perubahan APBD Kabupaten
Garut Tahun Anggaran 2004, yang di dalamnya, yaitu dalam "Hasil-hasil
Sinkronisasi" angka 5 huruf A.l. ada tercantum penggantian sertifikat tanah
Pasar Kadungora sebesar Rp 752.931.830,-.
7. Bahwa karena sudah pasti bahwa Pemda Kabupaten Garut telah
mengalokasikan dana tersebut dan sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten
Garut dalam Perda No.5 Tahun 2004, maka Terdakwa sesuai dengan
ketentuan yang berlaku mengajukan surat Nomor 910/254-Dis Pas/2004
tanggal 11 Juni 2004 kepada Bupati Garut untuk merespons surat KOPPAS
LAKSANA JAYA tanggal 1 Juni 2004 Nomor 140/KPP-LJ/KDR/VI/04.
8. Bahwa dana sebesar Rp. 752.000.000,- (tujuh ratus lima puluh dua juta
rupiah) adalah "dana talangan", yang akan diterima kembali oleh Pemda
Kabupaten Garut dari menjual hak PT. USINDO yang masih melekat
padanya setelah itu diterima oleh Pemda Kabupaten Garut, yakni hasil
penjualan kios sebanyak 68 ( enam puluh delapan ).
9. Bahwa benar Terdakwa telah "membantu" PT. USINDO dalam mengusulkan
agar dana yang telah disediakan oleh Pemda Kabupaten Garut itu dan telah
disetujui oleh DPRD Kabupaten Garut, bisa diterimakan kepada PT.
USINDO. "Bantuan" tersebut bersifat imperatif administratif, karena
demikianlah ketentuannya. Dengan demikian tidak ada niat Terdakwa untuk
Hal. 18 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
19/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
menyalahgunakan kewenangan karena jabatan Terdakwa itu. Oleh karena
itu Terdakwa merasa dan berpendapat bahwa unsur pidana ke tiga
(menyalahgunakan kewenangan dan seterusnya ) dalam pasal 3 ayat (1) jo
Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 31 Tahun 1999, tidak
terbukti. Dengan demikian maka Pengadilan Tinggi Bandung telah kelirumenerapkan hukum.
10.Bahwa setelah PT. USINDO menerima dana talangan sebesar Rp
752.000.000,- dari Pemda Kabupaten Garut, maka pada 19 Agustus 2004
dengan Berita Acara Serah Terima Nomor 131/US/VIII/2004, PT. USINDO
menyerahkan : 60 kios ukuran 2 m x 3 m, 8 kios ukuran 2 m x 2 m dan
Sertifikat Tanah Pasar Kadungora Nomor 10.17.09.04.3.000221, seluas
11.033 M2 kepada Pemda Kabupaten Garut.
11.Bahwa sisa kios sebanyak 68 buah itu yang selama 10 ( sepuluh ) tahun
tidak laku dijual sebagai akibat jalan tembus tidak juga dibuat oleh Pemda
Kabupaten Garut, setelah diserahkan oleh PT. USINDO dan diterima Pemda
Kabupaten Garut, maka semua kios tersebut sesuai dengan SK Bupati Garut
No. 511.24/Kep.288-Diskopas/2005 Tentang Los Kios/Los di Pasar
Kadungora Kabupaten Garut tanggal 11 Oktober 2005 telah ditetapkan
seharga Rp. 780.800.000,- (tujuh ratus delapan puluh juta delapan ratus ribu
rupiah). Walhasil, Negara tidak dirugikan barang satu rupiah pun, bahkan
untung sebesar Rp. 26.800.000,- (dua puluh enam juta delapan ratus ribu
rupiah).
12.Bahwa pasal 4 ayat (4) Surat Perjanjian Nomor 573/Perj.379-Huk/94
Tentang Kerja Sama Antara Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Garut
Dengan PT. USINDO Dalam Pembangunan Pasar Dan Sub Terminal
Kadungora Kabupaten Daerah Tingkat II Garut, berbunyi, " Apabila ada kios
yang tidak ditebus, maka pihak ke satu dan pihak ke dua 'bersama sama'
akan menjual kepada pedagang lain". Jadi, tatkala hak PT. USINDO yang
melekat pada kios sisa sebanyak 68 buah telah dibayar oleh Pemda
Kabupaten Garut, maka PT. USINDO tidak perlu ikut menjual bersama
Pemda Kabupaten Garut. Yang menjual cukup Pemda Kabupaten Garut
saja, karena kios sebanyak 68 buah itu bukan hak PT. USINDO lagi.
13.Bahwa dengan demikian , karena faktanya Negara tidak dirugikan - bahkan
diuntungkan - maka unsur pidana ke empat dalam pasal 3 ayat (1) jo Pasal
18 ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 3 1 Tahun 1999, tidak terpenuhi.
Dengan demikian, Pengadilan Tinggi Bandung keliru dalam menerapkan
hukum.
Hal. 19 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
20/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
hAgu
ngRepub
likIndon
es
ikIndo
ne
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena keberatan
tersebut mengenai hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu
kenyataan, keberatan semacam itu tidak dapat dipertimbangkan dalampemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi
hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau
peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau apakah cara
mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, dan apakah
Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud
dalam pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang
No. 8 tahun 1981)
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,
putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/Terdakwa dipidana,
maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
Memperhatikan Undang-Undang No. 4 tahun 2004, Undang-Undang No.
8 tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 dan perubahan
kedua dengan UU No. 3 tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa : D.
KUSTIAMAN, SH. bin LILI (alm) tersebut ;
Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus
rupiah ) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Selasa tanggal 06 Januari 2009 oleh Atja Sondjaja, SH. Hakim
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
H.M. Zaharuddin Utama, SH., MM. dan H.M. Imron Anwari, SH., SpN., MH.
Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta H.M. Zaharuddin
Utama, SH., MM. dan H.M. Imron Anwari, SH., SpN., MH. Hakim-Hakim
Hal. 20 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
-
8/3/2019 Putusan MA No. 23 K Pid.Sus 2008 - KUSTIAMAN
21/21
a
kamah
Agun
gRe
pu
kam
ahAgun
gRe
publik
Indon
esi
Agung
Repub
likIndon
es
Indone
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
anggota tersebut, dan dibantu oleh Misnawaty, SH. Panitera Pengganti dan
tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi : Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum.
Hakim-Hakim Anggota : K e t u a :
ttd./H.M. Zaharuddin Utama, SH., MM. ttd./Atja Sondjaja, SH.
ttd./H.M. Imron Anwari, SH., SpN., MH.
Panitera Pengganti :
ttd./Misnawaty, SH.
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
An. Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus
S u h a d i, SH., MH.
Nip. 040 033 261
Hal. 21 dari 19 hal. Put. No. 23 K/Pid. Sus/2008