PUSTAKA - eprints.umk.ac.id

3
56 PUSTAKA Annisava, A. R. dan Solfan B. 2014. Agronomi Tanaman Hortikultura. Aswaja Pressindo. Yogyakarta. Anonim. 2018. Cara Menghitung Luas Daun Tanaman Bawang Merah Tanpa Lam. https://jurnalpertanianmalang.wordpress.com/blog/. Diakses pada 2 Agustus 2018. Aqil, M., I. U. Firmansyah dan Nining N. A. 2009. Peluang Peningkatan Produksi Pangan Melalui Penerapan Konsep Produktivitas Air Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Serealia ISBN: 978-979-8940-27-9. Azmi, C., I. M. Hidayat., G. Wiguna. 2011. Pengaruh Varietas dan Ukuran Umbi terhadap Produktivitas Bawang Merah. J. Hort. 21(3):281-286. Budi, Luluk Sulistyo. 2007. Pengaruh Cara Tanam dan Penggunaan Varietas terhadap Produktivitas Wijen (Sesamum indicum L.).Bul. Agron. (35) (2) 135 141. Ciptaningtyas, Danti Sukmawati., Didik Indradewa dan Tohari. 2011. Pengaruh Interval Penyiraman terhadap Pertumbuhan dan Hasil empat Kultivar Jagung (Zea mays L.). Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Fauziah, Rahmi. 2017. Budidaya Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum) pada Lahan Kering Menggunakan Irigasi Spray Hose pada Berbagai Volume Irigasi dan Frekuensi Irigasi. Thesis Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Gunadi, S. 2002. Teknologi Pemanfaatan Lahan Marginal Kawasan Pesisir. Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 3(3): 232-236. Harjadi, Beny., Agung Wahyu N., Susi Abdiyani., Arina Miardini. dan Dona Octavia. 2014. Pedoman Teknis Pengelolaan Lahan Bermasalah Pantai Berpasir dengan Cemara. Balitbanghut, BPTDAS 2014. Kurnia, U. 2004. Prospek Pengairan Pertanian Tanaman Semusim Lahan Kering. Balai Penelitian Tanah. Jurnal Litbang Pertanian 23(4). Kusmana, R. S., Basuki dan H. Kurniawan. 2009. Uji Adaptasi Lima Varietas Bawang Merah Asal Dataran Tinggi dan Medium pada Ekosistem Dataran Rendah Brebes. J. Hort. 19(3):281-286. Kusuma, Andri A., E. Harso Kardhinata dan Mbue Kata B. 2013. Adaptasi Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Dataran

Transcript of PUSTAKA - eprints.umk.ac.id

Page 1: PUSTAKA - eprints.umk.ac.id

56

PUSTAKA

Annisava, A. R. dan Solfan B. 2014. Agronomi Tanaman Hortikultura. Aswaja

Pressindo. Yogyakarta.

Anonim. 2018. Cara Menghitung Luas Daun Tanaman Bawang Merah Tanpa Lam.

https://jurnalpertanianmalang.wordpress.com/blog/. Diakses pada 2

Agustus 2018.

Aqil, M., I. U. Firmansyah dan Nining N. A. 2009. Peluang Peningkatan Produksi

Pangan Melalui Penerapan Konsep Produktivitas Air Tanaman. Prosiding

Seminar Nasional Serealia ISBN: 978-979-8940-27-9.

Azmi, C., I. M. Hidayat., G. Wiguna. 2011. Pengaruh Varietas dan Ukuran Umbi

terhadap Produktivitas Bawang Merah. J. Hort. 21(3):281-286.

Budi, Luluk Sulistyo. 2007. Pengaruh Cara Tanam dan Penggunaan Varietas

terhadap Produktivitas Wijen (Sesamum indicum L.).Bul. Agron. (35) (2)

135 – 141.

Ciptaningtyas, Danti Sukmawati., Didik Indradewa dan Tohari. 2011. Pengaruh

Interval Penyiraman terhadap Pertumbuhan dan Hasil empat Kultivar

Jagung (Zea mays L.). Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Yogyakarta.

Fauziah, Rahmi. 2017. Budidaya Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum)

pada Lahan Kering Menggunakan Irigasi Spray Hose pada Berbagai

Volume Irigasi dan Frekuensi Irigasi. Thesis Sekolah Pasca Sarjana

Institut Pertanian Bogor.

Gunadi, S. 2002. Teknologi Pemanfaatan Lahan Marginal Kawasan Pesisir. Jurnal

Teknologi Lingkungan Vol. 3(3): 232-236.

Harjadi, Beny., Agung Wahyu N., Susi Abdiyani., Arina Miardini. dan Dona

Octavia. 2014. Pedoman Teknis Pengelolaan Lahan Bermasalah Pantai

Berpasir dengan Cemara. Balitbanghut, BPTDAS 2014.

Kurnia, U. 2004. Prospek Pengairan Pertanian Tanaman Semusim Lahan Kering.

Balai Penelitian Tanah. Jurnal Litbang Pertanian 23(4).

Kusmana, R. S., Basuki dan H. Kurniawan. 2009. Uji Adaptasi Lima Varietas

Bawang Merah Asal Dataran Tinggi dan Medium pada Ekosistem Dataran

Rendah Brebes. J. Hort. 19(3):281-286.

Kusuma, Andri A., E. Harso Kardhinata dan Mbue Kata B. 2013. Adaptasi

Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Dataran

Page 2: PUSTAKA - eprints.umk.ac.id

57

Rendah dengan Pemberian Pupuk Kandang dan NPK. Jurnal Online

Agroekoteknologi Vol. 1., No. 4, September 2013 hlm. 908-919.

Latarang, Burhanuddin dan Abd. Syakur. 2006. Pertumbuhan dan Hasil Bawang

Merah (Allium ascalonicum L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. J.

Agroland 13 (3) : 265-269.

Nur, Muhammad. 2017. Tak Lagi Impor, Indonesia Justru Ekspor Bawang Merah

ke Thailand. https://www.jawapos.com/ekonomi/18/08/2017/tak-lagi-

impor-indonesia-justru-ekspor-bawang-merah-ke-thailand. diakses 1 Juli

2018.

Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah. Seri Penangkaran. Kanisius, Yogyakarta

Rajiman. 2014. Pengaruh Bahan Pembenah tanah di Lahan Pasir Pantai Terhadap

Kualitas Tanah. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014,

Palembang 26-27 September 2014.

Rukmana, R. 2002. Bawang Merah, Budidaya dan Pengolahan Pascapanen.

Kanisius. Yogyakarta.

Sartono. 2009. Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay. Intimedia

Ciptanusantara. Jakarta Timur.

Sipayung, Rosita. 2003. Stres Garam dan Mekanisme Toleransi Tanaman.

http://library.usu.ac.id/download/fp/bdp-rosita2.pdf. Diakses pada 1 Juli

2018.

Solihin., Muhtarudin dan Rudy Sutrisna. 2015. Pengaruh Lama Penyimpanan

Terhadap Kadar Air Kualitas Fisik Dan Sebaran Jamur Wafer Limbah

Sayuran Dan Umbi-Umbian. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 3(2):

48-54.

Sudiharjo, A. M. 2000. Teknologi Perbaikan Sifat Fisik Tanah Subordo

Psammans dalam Upaya Rekayasa Budidaya Tanaman Sayur di Lahan

Beting Pasir. Prosiding. Teknologi Pertanian Untuk Mendukung

Agribisnis Dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah. Puslit Sosek

Pertanian, BPTP Yogyakarta – Univ. Pembangunan Nasional Veteran

Yogyakarta. Hal 151 – 156.

Sulastri, Fardani. 2012. Pengaruh Proporsi Penambahan Kompos BioPa dan Mulsa

Jerami Terhadap Serapan Hara Na, Mg serta Kandungan Klorofil

Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) yang Ditanam di Kawasan

Pantai Pandansari Bantul. Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Sumadi. 2003. Intensifikasi Budidaya Bawang Merah. Kanisius. Yogyakarta.

Page 3: PUSTAKA - eprints.umk.ac.id

58

Sumarni N dan Rosliani R. 1996. Ekologi Bawang Merah. Teknologi Produksi

Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang, Bandung.

Hal 12-17.

Sumarni. 2005. Budidaya Bawang Merah (Panduan Teknis PTT Bawang Merah

No.3). Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

Sumaryanto. 2006. Peningkatan Efisiensi Penggunaan Air Irigasi Melalui

Penerapan Iuran Irigasi Berbasis Nilai Ekonomi Air Irigasi. Forum

Penelitian Agro Ekonomi. Vol.24 No. 2.

Sunarjono, H. 2003.Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suriani, N. 2011. Bawang Bawa Untung. Budidaya Bawang Merah dan Bawang

Merah. Cahaya Atma Pustaka, Yogyakarta.

Suryanti, Sri., Didik Indradewa., Putu Sudira dan Jaka Widada. 2015. Kebutuhan

Air, Efisiensi Penggunaan Air Dan Ketahanan Kekeringan Kultivar

Kedelai. Agritech, Vol. 35, No. 1 : 114-120.

Sutrisna, N dan Y. Surdianto. 2007. Pengaruh Bahan Organik dan Interval serta

Volume Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang di

Rumah Kaca. J. Hort. 17(3):224-236.

Sy, Erie Maulana dan M. Idrus. 2010. Pengaruh Interval Waktu Pemberian Air

terhadap Prokdutivitas Tanaman Tomat di Lahan Kering Dataran Rendah

pada Musim Kemarau. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan vol. 10 (3):

207-212.

Tim Bina Karya Tani, 2008. Pedoman Bertanam Bawang Merah. Yrama

Widya.Bandung.

Umboh, A.H., 2002. Petunjuk Penggunaan Mulsa. Penebar Swadaya, Jakarta.

Wibowo, S. 2005. Budi Daya Bawang Putih, Merah dan Bombay. Penebar

Swadaya. Jakarta

Yasmin, Aini Puti. 2017. RI Ekspor Bawang ke 6 Negara, dari Timor Leste Hingga

Thailand. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3715178/ri-

ekspor-bawang-ke-6-negara-dari-timor-leste-hingga-thailand. diakses

pada tanggal 29 Juli 2018.