PUSAT PELAPORAN DAN ANALlSI8 TRANSAKSI KEUANGAN...

8
Sf 9 fHM.02.05Nlllf2018 1 berkas Laporan Pelayanan Informasi Publik PUSAT PELAPORAN DAN ANALlSI8 TRANSAKSI KEUANGAN DEPUTI BIDANG PEMBERANTASAN JI. Ir. H. Djuanda No.35, Jakarta 10120, Telepon +62;21-3850455, Faksimili +6221-3856826 Email : [email protected].i d, Website: www.ppatk.go.id Nomor Jakarta, 27 Agustus 2018 Lampiran Perihal Kepada Yth. Ketua Komisi Informasi Pusat diJakarta Merujuk: 1. Undang-Undang KIP Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 2. Peraturan Kepala PPATK Nomor 1 tahun 2010 tentc': ng Keterbukaan Informasi Publik Dalam rangka pelayanan informasi publik, pada tahLln 2017 PPID Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan terus melakukan pembenahan internal untuk menindaklanjuti standar layanan informasi publik yang telah dipersyaratkan oleh Komisi Informasi Pusat. Pada tahun 2017, proses perbaikan dilakukan seoptimal mungkin dengan membuat klasifikasi informasi, dan struktur pelayanan PPID. Capaian PPATK dalam meraih nilai terbaik dalam Keterbukaan Informasi Publik merupakan wujud Komitmen PPATK dalam melayani masyarakat untuk mendapatkan informasi. Untuk itu, Sersama surat ini kami sampaikan Laporan Pelayanan Informasi Publik PPID Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan tahun 2017 sebagai kepatuhan terhadap Keterbukaan Informasi Publik. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih 03.3.3

Transcript of PUSAT PELAPORAN DAN ANALlSI8 TRANSAKSI KEUANGAN...

Sf 9 fHM0205Nlllf2018

1 berkas

Laporan Pelayanan Informasi Publik

PUSAT PELAPORAN DAN ANALlSI8 TRANSAKSI KEUANGAN

DEPUTI BIDANG PEMBERANTASAN

JI Ir H Djuanda No35 Jakarta 10120 Telepon +6221-3850455 Faksimili +6221-3856826 Email contact-usppatkgoid Website wwwppatkgoid

Nomor Jakarta 27 Agustus 2018

Lampiran

Perihal

Kepada Yth

Ketua Komisi Informasi Pusat

diJakarta

Merujuk

1 Undang-Undang KIP Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

2 Peraturan Kepala PPATK Nomor 1 tahun 2010 tentcng Keterbukaan Informasi Publik

Dalam rangka pelayanan informasi publik pada tahLln 2017 PPID Pusat Pelaporan dan

Analisis Transaksi Keuangan terus melakukan pembenahan internal untuk menindaklanjuti

standar layanan informasi publik yang telah dipersyaratkan oleh Komisi Informasi Pusat

Pada tahun 2017 proses perbaikan dilakukan seoptimal mungkin dengan membuat

klasifikasi informasi dan struktur pelayanan PPID Capaian PPATK dalam meraih nilai terbaik

dalam Keterbukaan Informasi Publik merupakan wujud Komitmen PPATK dalam melayani

masyarakat untuk mendapatkan informasi

Untuk itu Sersama surat ini kami sampaikan Laporan Pelayanan Informasi Publik PPID

Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan tahun 2017 sebagai kepatuhan terhadap

Keterbukaan Informasi Publik

Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih

0333

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PPATK TAHUN 2017

Pengantar

Dalam rangka pelayanan informasi publik pada Tahun 2017 PPID PPATK pada tahap

pembenahan internal untuk menindaklajuti standar layanan informasi publik yang dipersyaratkan oleh

Komisi Informasi Pada tahun 2017 proses perbaikan dilakukan seoptimal mungkin dengan membuat

kebijakan-kebijakan internal PPATK dalam rangka melaksanakan amanat UU KIP terkait dengan

klasifikasi informasi dan struktur pelayanan PPID Capaian PPATK dalam meraih Peringkat Pertama

dalam Keterbukaan Informasi Pubik merupakan wujud komitmen PPATK dalam melayani masyarakat

untuk mendapatkan informasi publik

Daftar Isi

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK 1

PPID PPATK 1

TAHUN 2017 1

Pengantar 1

Daftar Isi 1

Kebijakan pelayanan informasi publik di PPATK 1

Pelaksanaan pelayanan informasi publik tahun 2017 3

Kendala 7

Rekomendasi dan Tindak Lanjut 7

Kebijakan pelayanan informasi publik di PPATK

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan

bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan

pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari memperoleh memiliki dan menyimpan

Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia Untuk memberikan jaminan

terhadap semua orang dalam memperoleh Informasi maka dibentuklah undang-undang Nomor 14

Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Fungsi maksimal ini diperlukan mengingat hak

untuk memperoleh Informasi merupakan hak asasi manusia sebagai salah satu wujud dari kehidupan

berbangsa dan bernegara yang demokratis

Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak

publik untuk memperoleh Informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan Hak atas Informasi

menjadi sangat penting karena makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik

penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan Hak setiap Orang untuk

memperoleh Informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses

pengambilan keputusan publik Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan

keterbukaan Informasi Publik

Keberadaan Undang-undang tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai

landasan hukum yang berkaitan dengan (1) hak setiap Orang untuk memperoleh Informasi (2)

kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat tepat waktu

biaya ringanproporsional dan cara sederhana (3) pengecualian bersifat ketat dan terbatas (4)

kewajiban Badan Publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi

Setiap Badan Publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas Informasi Publik yang

berkaitan dengan Badan Publik tersebut untuk masyarakat luas Lingkup Badan Publik dalam Undang

undang ini meliputi lembaga eksekutif yudikatif legislatif serta penyelenggara negara lainnya yang

mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) dan mencakup pula organisasi nonpemerintah baik yang berbadan hukum

maupun yang tidak berbadan hukum seperti lembaga swadaya masyarakat perkumpulan serta

organisasi lainnya yang mengelola atau menggunakan dana yang sebagian atau seluruhnya bersumber

dari APBNAPBD sumbangan masyarakat danatau luar negeri Melalui mekanisme dan pelaksanaan

prinsip keterbukaan akan tercipta kepemerintahan yang baik dan peran serta masyarakat yang

transparan dan akuntabilitas yang tinggi sebagai salah satu prasyarat untuk mewujudkan demokrasi

yang hakiki Dengan membuka akses publik terhadap Informasi diharapkan Badan Publik termotivasi

untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan rakyat yang sebaik-baiknya Dengan

demikian

hal itu dapat mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka yang merupakan upaya

strategis mencegah praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) dan terciptanya kepemerintahan

yang baik (good governance)

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan PPATK terhadap keterbukaan informasi publik dan

wujud kepatuhan terhadap UU KIP maka PPATK mengimplementasikan UU KIP tersebut di

lingkungan PPATK sebagaimana tertuang dalam kebijakan Kepala PPATK sebagai berikut

1 PER ndash 01 102PPATK0110 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

2 SK-144103PPATK0414 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

PPATK

3 KEP-209103PPATK1115 tentang Unit Layanan Informasi Publik

4 PER-17 101PPATK 11 15 tentang Klasifikasi Informasi

5 PER-07103PPATK0714 tentang Standar Layanan Informasi Publik

6 KEP- 210 103PPATK 11 15 tentang Daftar Informasi Publik

Pelaksanaan pelayanan informasi publik tahun 2017

Jumlah permohonan informasi publik yang diterima adalah nihil Dalam melaksanakan pelayanan

informasi publik PPATK menetapkan Pejabat setingkat Eselon 2 sebagai Atasan PPID yaitu Direktur

Kerjasama dan Humas dan Pejabat setingkat Eselon 3 yaitu Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat

serta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya PPID dibantu oleh Unit Layanan Informasi Publik yang

mencakup Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Informasi Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Kearsipan dan Pendokumentasian dan Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

sebagaimana ditetapkan dalam kebijakan Kepala PPATK SK-144103PPATK0414 tentang Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPATK dan KEP-209103PPATK1115 tentang Unit Layanan

Informasi Publik

Setiap permohonan informasi yang diajukan di lingkungan PPATK dengan menggunakan dasar UU

KIP atau ditujukan kepada PPID akan dilayani dengan prosedur layanan informasi PPID sebagaimana

diatur dalam Standar Layanan Informasi Publik pada Alur Kerja Layanan Informasi Publik dan Alur

Kerja Pengelolaan Keberatan

Guna memperlancar pelayanan informasi publik Biro Umum telah menyediakan ruangan PPID di

lantai 2 yang dilengkapi dengan meja layanan informasi dan perangkat pendukung layanan antara

lain seperti pesawat telepon komputer untuk petugas layanan dan pengunjung dan kursi tunggu

Pemohon yang ingin menyampaikan permintaan informasi secara langsung atau melalui media online

httpppidppatkgoid email melalui ppidppatkgoidsurat dan telepon ke unit PPID PPATK

Melalui aplikasi online PPID PPATK masyarakat dapat dengan mudah menemukan dan mengunduh

data seperti laporan keuangan rencana kerja dan anggaran DIPA realisasi pendapatan dan belanja

data keuangan daerah laporan kinerja informasi pengadaan peraturan dan informasi berkaitan rezim

anti pencucian uang dan pendanaan terorisme Dengan adanya penyediaan informasi sesuai dengan

ketentuan UU KIP dan dalam rangka menyebarkan informasi mengenai rezim anti pencucian uang dan

pendanaan terorisme Diharapkan bahwa PPATK beserta tugas fungsinya dapat lebih dikenal oleh

masyarakat

Atasan PPID

PPID

Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan

Informasi

Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Selama tahun 2017 belum ada permintaan informasi yang masuk ke unit PPID sebagaimana tercantum

dalam Daftar Register Permohonan Informasi PPID

Kendala

Kurang maksimalnya pemahaman dalam pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

di PPATK menyebabkan tidak optimalnya penentuan alur kerja dari sebuah dokumen sampai dengan

diberikannya informasi kepada masyarakat

Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Perlunya pelatihan dan perbandingan kepada instansi lain yang telah menerima banyak permintaan

informasi sehingga dapat diketahuinya proses penanganan permintaan informasi

  • SAQ PPID 4 baru-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017
  • SAQ PPID 4-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PPATK TAHUN 2017

Pengantar

Dalam rangka pelayanan informasi publik pada Tahun 2017 PPID PPATK pada tahap

pembenahan internal untuk menindaklajuti standar layanan informasi publik yang dipersyaratkan oleh

Komisi Informasi Pada tahun 2017 proses perbaikan dilakukan seoptimal mungkin dengan membuat

kebijakan-kebijakan internal PPATK dalam rangka melaksanakan amanat UU KIP terkait dengan

klasifikasi informasi dan struktur pelayanan PPID Capaian PPATK dalam meraih Peringkat Pertama

dalam Keterbukaan Informasi Pubik merupakan wujud komitmen PPATK dalam melayani masyarakat

untuk mendapatkan informasi publik

Daftar Isi

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK 1

PPID PPATK 1

TAHUN 2017 1

Pengantar 1

Daftar Isi 1

Kebijakan pelayanan informasi publik di PPATK 1

Pelaksanaan pelayanan informasi publik tahun 2017 3

Kendala 7

Rekomendasi dan Tindak Lanjut 7

Kebijakan pelayanan informasi publik di PPATK

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan

bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan

pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari memperoleh memiliki dan menyimpan

Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia Untuk memberikan jaminan

terhadap semua orang dalam memperoleh Informasi maka dibentuklah undang-undang Nomor 14

Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Fungsi maksimal ini diperlukan mengingat hak

untuk memperoleh Informasi merupakan hak asasi manusia sebagai salah satu wujud dari kehidupan

berbangsa dan bernegara yang demokratis

Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak

publik untuk memperoleh Informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan Hak atas Informasi

menjadi sangat penting karena makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik

penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan Hak setiap Orang untuk

memperoleh Informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses

pengambilan keputusan publik Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan

keterbukaan Informasi Publik

Keberadaan Undang-undang tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai

landasan hukum yang berkaitan dengan (1) hak setiap Orang untuk memperoleh Informasi (2)

kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat tepat waktu

biaya ringanproporsional dan cara sederhana (3) pengecualian bersifat ketat dan terbatas (4)

kewajiban Badan Publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi

Setiap Badan Publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas Informasi Publik yang

berkaitan dengan Badan Publik tersebut untuk masyarakat luas Lingkup Badan Publik dalam Undang

undang ini meliputi lembaga eksekutif yudikatif legislatif serta penyelenggara negara lainnya yang

mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) dan mencakup pula organisasi nonpemerintah baik yang berbadan hukum

maupun yang tidak berbadan hukum seperti lembaga swadaya masyarakat perkumpulan serta

organisasi lainnya yang mengelola atau menggunakan dana yang sebagian atau seluruhnya bersumber

dari APBNAPBD sumbangan masyarakat danatau luar negeri Melalui mekanisme dan pelaksanaan

prinsip keterbukaan akan tercipta kepemerintahan yang baik dan peran serta masyarakat yang

transparan dan akuntabilitas yang tinggi sebagai salah satu prasyarat untuk mewujudkan demokrasi

yang hakiki Dengan membuka akses publik terhadap Informasi diharapkan Badan Publik termotivasi

untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan rakyat yang sebaik-baiknya Dengan

demikian

hal itu dapat mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka yang merupakan upaya

strategis mencegah praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) dan terciptanya kepemerintahan

yang baik (good governance)

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan PPATK terhadap keterbukaan informasi publik dan

wujud kepatuhan terhadap UU KIP maka PPATK mengimplementasikan UU KIP tersebut di

lingkungan PPATK sebagaimana tertuang dalam kebijakan Kepala PPATK sebagai berikut

1 PER ndash 01 102PPATK0110 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

2 SK-144103PPATK0414 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

PPATK

3 KEP-209103PPATK1115 tentang Unit Layanan Informasi Publik

4 PER-17 101PPATK 11 15 tentang Klasifikasi Informasi

5 PER-07103PPATK0714 tentang Standar Layanan Informasi Publik

6 KEP- 210 103PPATK 11 15 tentang Daftar Informasi Publik

Pelaksanaan pelayanan informasi publik tahun 2017

Jumlah permohonan informasi publik yang diterima adalah nihil Dalam melaksanakan pelayanan

informasi publik PPATK menetapkan Pejabat setingkat Eselon 2 sebagai Atasan PPID yaitu Direktur

Kerjasama dan Humas dan Pejabat setingkat Eselon 3 yaitu Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat

serta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya PPID dibantu oleh Unit Layanan Informasi Publik yang

mencakup Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Informasi Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Kearsipan dan Pendokumentasian dan Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

sebagaimana ditetapkan dalam kebijakan Kepala PPATK SK-144103PPATK0414 tentang Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPATK dan KEP-209103PPATK1115 tentang Unit Layanan

Informasi Publik

Setiap permohonan informasi yang diajukan di lingkungan PPATK dengan menggunakan dasar UU

KIP atau ditujukan kepada PPID akan dilayani dengan prosedur layanan informasi PPID sebagaimana

diatur dalam Standar Layanan Informasi Publik pada Alur Kerja Layanan Informasi Publik dan Alur

Kerja Pengelolaan Keberatan

Guna memperlancar pelayanan informasi publik Biro Umum telah menyediakan ruangan PPID di

lantai 2 yang dilengkapi dengan meja layanan informasi dan perangkat pendukung layanan antara

lain seperti pesawat telepon komputer untuk petugas layanan dan pengunjung dan kursi tunggu

Pemohon yang ingin menyampaikan permintaan informasi secara langsung atau melalui media online

httpppidppatkgoid email melalui ppidppatkgoidsurat dan telepon ke unit PPID PPATK

Melalui aplikasi online PPID PPATK masyarakat dapat dengan mudah menemukan dan mengunduh

data seperti laporan keuangan rencana kerja dan anggaran DIPA realisasi pendapatan dan belanja

data keuangan daerah laporan kinerja informasi pengadaan peraturan dan informasi berkaitan rezim

anti pencucian uang dan pendanaan terorisme Dengan adanya penyediaan informasi sesuai dengan

ketentuan UU KIP dan dalam rangka menyebarkan informasi mengenai rezim anti pencucian uang dan

pendanaan terorisme Diharapkan bahwa PPATK beserta tugas fungsinya dapat lebih dikenal oleh

masyarakat

Atasan PPID

PPID

Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan

Informasi

Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Selama tahun 2017 belum ada permintaan informasi yang masuk ke unit PPID sebagaimana tercantum

dalam Daftar Register Permohonan Informasi PPID

Kendala

Kurang maksimalnya pemahaman dalam pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

di PPATK menyebabkan tidak optimalnya penentuan alur kerja dari sebuah dokumen sampai dengan

diberikannya informasi kepada masyarakat

Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Perlunya pelatihan dan perbandingan kepada instansi lain yang telah menerima banyak permintaan

informasi sehingga dapat diketahuinya proses penanganan permintaan informasi

  • SAQ PPID 4 baru-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017
  • SAQ PPID 4-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan

bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan

pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari memperoleh memiliki dan menyimpan

Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia Untuk memberikan jaminan

terhadap semua orang dalam memperoleh Informasi maka dibentuklah undang-undang Nomor 14

Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Fungsi maksimal ini diperlukan mengingat hak

untuk memperoleh Informasi merupakan hak asasi manusia sebagai salah satu wujud dari kehidupan

berbangsa dan bernegara yang demokratis

Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak

publik untuk memperoleh Informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan Hak atas Informasi

menjadi sangat penting karena makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik

penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan Hak setiap Orang untuk

memperoleh Informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses

pengambilan keputusan publik Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan

keterbukaan Informasi Publik

Keberadaan Undang-undang tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai

landasan hukum yang berkaitan dengan (1) hak setiap Orang untuk memperoleh Informasi (2)

kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat tepat waktu

biaya ringanproporsional dan cara sederhana (3) pengecualian bersifat ketat dan terbatas (4)

kewajiban Badan Publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi

Setiap Badan Publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas Informasi Publik yang

berkaitan dengan Badan Publik tersebut untuk masyarakat luas Lingkup Badan Publik dalam Undang

undang ini meliputi lembaga eksekutif yudikatif legislatif serta penyelenggara negara lainnya yang

mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) dan mencakup pula organisasi nonpemerintah baik yang berbadan hukum

maupun yang tidak berbadan hukum seperti lembaga swadaya masyarakat perkumpulan serta

organisasi lainnya yang mengelola atau menggunakan dana yang sebagian atau seluruhnya bersumber

dari APBNAPBD sumbangan masyarakat danatau luar negeri Melalui mekanisme dan pelaksanaan

prinsip keterbukaan akan tercipta kepemerintahan yang baik dan peran serta masyarakat yang

transparan dan akuntabilitas yang tinggi sebagai salah satu prasyarat untuk mewujudkan demokrasi

yang hakiki Dengan membuka akses publik terhadap Informasi diharapkan Badan Publik termotivasi

untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan rakyat yang sebaik-baiknya Dengan

demikian

hal itu dapat mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka yang merupakan upaya

strategis mencegah praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) dan terciptanya kepemerintahan

yang baik (good governance)

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan PPATK terhadap keterbukaan informasi publik dan

wujud kepatuhan terhadap UU KIP maka PPATK mengimplementasikan UU KIP tersebut di

lingkungan PPATK sebagaimana tertuang dalam kebijakan Kepala PPATK sebagai berikut

1 PER ndash 01 102PPATK0110 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

2 SK-144103PPATK0414 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

PPATK

3 KEP-209103PPATK1115 tentang Unit Layanan Informasi Publik

4 PER-17 101PPATK 11 15 tentang Klasifikasi Informasi

5 PER-07103PPATK0714 tentang Standar Layanan Informasi Publik

6 KEP- 210 103PPATK 11 15 tentang Daftar Informasi Publik

Pelaksanaan pelayanan informasi publik tahun 2017

Jumlah permohonan informasi publik yang diterima adalah nihil Dalam melaksanakan pelayanan

informasi publik PPATK menetapkan Pejabat setingkat Eselon 2 sebagai Atasan PPID yaitu Direktur

Kerjasama dan Humas dan Pejabat setingkat Eselon 3 yaitu Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat

serta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya PPID dibantu oleh Unit Layanan Informasi Publik yang

mencakup Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Informasi Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Kearsipan dan Pendokumentasian dan Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

sebagaimana ditetapkan dalam kebijakan Kepala PPATK SK-144103PPATK0414 tentang Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPATK dan KEP-209103PPATK1115 tentang Unit Layanan

Informasi Publik

Setiap permohonan informasi yang diajukan di lingkungan PPATK dengan menggunakan dasar UU

KIP atau ditujukan kepada PPID akan dilayani dengan prosedur layanan informasi PPID sebagaimana

diatur dalam Standar Layanan Informasi Publik pada Alur Kerja Layanan Informasi Publik dan Alur

Kerja Pengelolaan Keberatan

Guna memperlancar pelayanan informasi publik Biro Umum telah menyediakan ruangan PPID di

lantai 2 yang dilengkapi dengan meja layanan informasi dan perangkat pendukung layanan antara

lain seperti pesawat telepon komputer untuk petugas layanan dan pengunjung dan kursi tunggu

Pemohon yang ingin menyampaikan permintaan informasi secara langsung atau melalui media online

httpppidppatkgoid email melalui ppidppatkgoidsurat dan telepon ke unit PPID PPATK

Melalui aplikasi online PPID PPATK masyarakat dapat dengan mudah menemukan dan mengunduh

data seperti laporan keuangan rencana kerja dan anggaran DIPA realisasi pendapatan dan belanja

data keuangan daerah laporan kinerja informasi pengadaan peraturan dan informasi berkaitan rezim

anti pencucian uang dan pendanaan terorisme Dengan adanya penyediaan informasi sesuai dengan

ketentuan UU KIP dan dalam rangka menyebarkan informasi mengenai rezim anti pencucian uang dan

pendanaan terorisme Diharapkan bahwa PPATK beserta tugas fungsinya dapat lebih dikenal oleh

masyarakat

Atasan PPID

PPID

Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan

Informasi

Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Selama tahun 2017 belum ada permintaan informasi yang masuk ke unit PPID sebagaimana tercantum

dalam Daftar Register Permohonan Informasi PPID

Kendala

Kurang maksimalnya pemahaman dalam pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

di PPATK menyebabkan tidak optimalnya penentuan alur kerja dari sebuah dokumen sampai dengan

diberikannya informasi kepada masyarakat

Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Perlunya pelatihan dan perbandingan kepada instansi lain yang telah menerima banyak permintaan

informasi sehingga dapat diketahuinya proses penanganan permintaan informasi

  • SAQ PPID 4 baru-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017
  • SAQ PPID 4-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan PPATK terhadap keterbukaan informasi publik dan

wujud kepatuhan terhadap UU KIP maka PPATK mengimplementasikan UU KIP tersebut di

lingkungan PPATK sebagaimana tertuang dalam kebijakan Kepala PPATK sebagai berikut

1 PER ndash 01 102PPATK0110 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

2 SK-144103PPATK0414 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

PPATK

3 KEP-209103PPATK1115 tentang Unit Layanan Informasi Publik

4 PER-17 101PPATK 11 15 tentang Klasifikasi Informasi

5 PER-07103PPATK0714 tentang Standar Layanan Informasi Publik

6 KEP- 210 103PPATK 11 15 tentang Daftar Informasi Publik

Pelaksanaan pelayanan informasi publik tahun 2017

Jumlah permohonan informasi publik yang diterima adalah nihil Dalam melaksanakan pelayanan

informasi publik PPATK menetapkan Pejabat setingkat Eselon 2 sebagai Atasan PPID yaitu Direktur

Kerjasama dan Humas dan Pejabat setingkat Eselon 3 yaitu Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat

serta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya PPID dibantu oleh Unit Layanan Informasi Publik yang

mencakup Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Informasi Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Kearsipan dan Pendokumentasian dan Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

sebagaimana ditetapkan dalam kebijakan Kepala PPATK SK-144103PPATK0414 tentang Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPATK dan KEP-209103PPATK1115 tentang Unit Layanan

Informasi Publik

Setiap permohonan informasi yang diajukan di lingkungan PPATK dengan menggunakan dasar UU

KIP atau ditujukan kepada PPID akan dilayani dengan prosedur layanan informasi PPID sebagaimana

diatur dalam Standar Layanan Informasi Publik pada Alur Kerja Layanan Informasi Publik dan Alur

Kerja Pengelolaan Keberatan

Guna memperlancar pelayanan informasi publik Biro Umum telah menyediakan ruangan PPID di

lantai 2 yang dilengkapi dengan meja layanan informasi dan perangkat pendukung layanan antara

lain seperti pesawat telepon komputer untuk petugas layanan dan pengunjung dan kursi tunggu

Pemohon yang ingin menyampaikan permintaan informasi secara langsung atau melalui media online

httpppidppatkgoid email melalui ppidppatkgoidsurat dan telepon ke unit PPID PPATK

Melalui aplikasi online PPID PPATK masyarakat dapat dengan mudah menemukan dan mengunduh

data seperti laporan keuangan rencana kerja dan anggaran DIPA realisasi pendapatan dan belanja

data keuangan daerah laporan kinerja informasi pengadaan peraturan dan informasi berkaitan rezim

anti pencucian uang dan pendanaan terorisme Dengan adanya penyediaan informasi sesuai dengan

ketentuan UU KIP dan dalam rangka menyebarkan informasi mengenai rezim anti pencucian uang dan

pendanaan terorisme Diharapkan bahwa PPATK beserta tugas fungsinya dapat lebih dikenal oleh

masyarakat

Atasan PPID

PPID

Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan

Informasi

Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Selama tahun 2017 belum ada permintaan informasi yang masuk ke unit PPID sebagaimana tercantum

dalam Daftar Register Permohonan Informasi PPID

Kendala

Kurang maksimalnya pemahaman dalam pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

di PPATK menyebabkan tidak optimalnya penentuan alur kerja dari sebuah dokumen sampai dengan

diberikannya informasi kepada masyarakat

Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Perlunya pelatihan dan perbandingan kepada instansi lain yang telah menerima banyak permintaan

informasi sehingga dapat diketahuinya proses penanganan permintaan informasi

  • SAQ PPID 4 baru-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017
  • SAQ PPID 4-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017

Setiap permohonan informasi yang diajukan di lingkungan PPATK dengan menggunakan dasar UU

KIP atau ditujukan kepada PPID akan dilayani dengan prosedur layanan informasi PPID sebagaimana

diatur dalam Standar Layanan Informasi Publik pada Alur Kerja Layanan Informasi Publik dan Alur

Kerja Pengelolaan Keberatan

Guna memperlancar pelayanan informasi publik Biro Umum telah menyediakan ruangan PPID di

lantai 2 yang dilengkapi dengan meja layanan informasi dan perangkat pendukung layanan antara

lain seperti pesawat telepon komputer untuk petugas layanan dan pengunjung dan kursi tunggu

Pemohon yang ingin menyampaikan permintaan informasi secara langsung atau melalui media online

httpppidppatkgoid email melalui ppidppatkgoidsurat dan telepon ke unit PPID PPATK

Melalui aplikasi online PPID PPATK masyarakat dapat dengan mudah menemukan dan mengunduh

data seperti laporan keuangan rencana kerja dan anggaran DIPA realisasi pendapatan dan belanja

data keuangan daerah laporan kinerja informasi pengadaan peraturan dan informasi berkaitan rezim

anti pencucian uang dan pendanaan terorisme Dengan adanya penyediaan informasi sesuai dengan

ketentuan UU KIP dan dalam rangka menyebarkan informasi mengenai rezim anti pencucian uang dan

pendanaan terorisme Diharapkan bahwa PPATK beserta tugas fungsinya dapat lebih dikenal oleh

masyarakat

Atasan PPID

PPID

Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan

Informasi

Bidang Pelayanan Informasi Publik

Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Selama tahun 2017 belum ada permintaan informasi yang masuk ke unit PPID sebagaimana tercantum

dalam Daftar Register Permohonan Informasi PPID

Kendala

Kurang maksimalnya pemahaman dalam pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

di PPATK menyebabkan tidak optimalnya penentuan alur kerja dari sebuah dokumen sampai dengan

diberikannya informasi kepada masyarakat

Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Perlunya pelatihan dan perbandingan kepada instansi lain yang telah menerima banyak permintaan

informasi sehingga dapat diketahuinya proses penanganan permintaan informasi

  • SAQ PPID 4 baru-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017
  • SAQ PPID 4-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017

Selama tahun 2017 belum ada permintaan informasi yang masuk ke unit PPID sebagaimana tercantum

dalam Daftar Register Permohonan Informasi PPID

Kendala

Kurang maksimalnya pemahaman dalam pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

di PPATK menyebabkan tidak optimalnya penentuan alur kerja dari sebuah dokumen sampai dengan

diberikannya informasi kepada masyarakat

Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Perlunya pelatihan dan perbandingan kepada instansi lain yang telah menerima banyak permintaan

informasi sehingga dapat diketahuinya proses penanganan permintaan informasi

  • SAQ PPID 4 baru-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017
  • SAQ PPID 4-Laporan Layanan Informasi PublikTahun 2017