Punch!Mag Issue 01 Low-res

download Punch!Mag Issue 01 Low-res

of 48

Transcript of Punch!Mag Issue 01 Low-res

EDUKASI INFORMASI GAYA HIDUP

#1

www.punchmagz.com

magazineMei-Juni 2011P. Jawa: Rp.30.000,Luar Jawa: Rp.34.000,-

Perempuan wajib belajar beladiri...

Jane Shalimar

agenbola.net

sumber informasi dunia sepakbola terpercaya

Melayani pemesanan Kaos Bola New Jersey ORIGINAL & Training New Jersey ORIGINAL(Pengiriman lewat udara untuk wilayah Indonesia)

Daftar Isi

Perempuan wajib Belajar Beladiri... 124 6 8 10 12 16 DaftarIsi Pengantar Redaksi Berkenalan Kembali dengan Seni Beladiri AndainginBerlatihBeladiri? Jane Shalimar: Perempuan wajib Belajar Beladiri Seni Tempa pamor Keris

Seni Tempa Pamor Keris 1622 24 28 31 32 34 Empu Sungkowo Harumbrodjo Kyokushin, aliran karate Raja K.O. Gerak Badan Penca Margaluyu Pusat In Memoriam: Abah Idid Djuaedi Kuliner: Angkringan ala Jogja di Paris Van Java Laporan Kegiatan: Ngariung di Bandung. GatheringMartialArts,Bandung

4

punch! magazine, edisi #1

Daftar Isi

Margaluyu Pusat 28

Oyama, pencetus konsep Full-Contact Karate 24Redaksi Punch! MagazineWebsite: www.punchmagz.com Fanpage: www.facebook.com/punchmagz Email: [email protected] Iklan: [email protected] Konsultasi: [email protected] Kami menerima kontribusi artikel yang berhubungandenganbeladiri,olahraga,tipskesehatanataupunartikelyanglainnya.

42 47

Sinema: The Lost Bladesman (Guan Yu Chang) Serial komik: Punchie

punch! magazine, edisi #1

5

Pengantar Redaksi

Punch!,memberi

mSalam beladiri, 6

warna baru pada

TeamArief Baskoro Cindy Permatasari Citra

dunia beladiri Indonesia

MartialArtsatauIlmu/SeniBeladiri,adalah kataberjutamakna,setiapaliranbeladiri,praktisi, maupunpengamat,memilikidefinisidanlingkup masing-masing tentang hal tersebut. Jika mengacu pada kisah-kisah klise para pendekardanjagoandalamfilmaction,Beladiri identikdenganbagaimanabertahanhidup,dan mempertaruhkan nyawa dalam pertarungan / perkelahian,sehinggaMartialArtsseringdiidentik kan dengan kekerasan. Dan para penekun beladiri sepertimemilikidunianyasendiriyangterpisah dari gaya hidup modern. Sehingga media informasi terkaitMartialArtsmenjaditerkotakterpisadari gaya hidup modern yang ada saat ini. Punch! Magazine hadir bagai cercah pelangi penuh warna, memberi nuansa dan makna baru terhadap media informasi beladiri, menyatukan semangat beladiri dalam gaya hidup sehari-hari, di dunia modern yang serba cepat dan persaingan tinggi.Olehkarenanya,temaPunch!Magzedisi perdanainiadalahMartialArtssebagaibagiandari gaya hidup sehat dan modern (healthy lifestyle). Semoga perkenalan awal ini akan memunculkanloveatthefirstsightbagiparapembacaumum, danmenjadipembukawawasanbagiparapraktisi beladiri. Redaksi,

Ferdyan

Raka Prasasti Ir. Tonny Suharto Yossy P.

punch! magazine, edisi #1

UmumBerkenalan kembali dengan

Seni BeladiriKebanyakan orang, mulai orang yang sangat awam dalam ilmu beladiri, sampai para pendekar, memiliki pemahaman masing-masing tentang makna dan lingkup Ilmu Beladiri (Martial Arts)

BPhoto Courtesy of Selfdefenseguru/ Hubpages

Beladiri merupakan sebuah disiplin yang unik, ia merupakan ilmu tapi juga merupakan seni. Sulitnya menyeragamkan pandangan mengenai beladiri menjadikan unsur seninya menjadi lebih dominan, sehinggamuncullahistilahMartial Arts (Seni Beladiri). Dalam berbagai film action, terutama film action barat (baca:Hollywood), Beladiri seringkali divisualisasikan sebagai jalan memenangkan pertarungan/ perkelahian antara seorang jagoan melawan para penjahat dalam film tersebut. Visualisasi pada film filmtersebutmembuatorangawam(non-Martial Art ist) memandang Beladiri sebagai bagian dari budaya kekerasan (violence) yang sudah tidak relevan dalam kehidupan modern saat ini. Kelompok-kelompok beladiri tertentu bahkan

Photo Courtesy of Huans Taichi sering identik dengan kekerasan, perselisihan, bah kan permusuhan dengan kelompok beladiri lain. Maka tersisihlah ilmu dan seni beladiri dari keluar dari kehidupan sehari-hari. Ilmu beladiri terkotak dalam kegiatan Pukul dan Tendang di dalam sasana/dojotempatberlatih,danlingkunganrekan rekan yang berprofesi di bidang terkait seperti ke polisian, angkatan bersenjata, dan pengaman. Kemudian, beladiri dipopulerkan lagi dalam bentuk lain pusat-pusat olahraga. Melalui olahraga hybrid aerobicdanbeladiri,sepertitaebo, kung-bo, dll. Maka muncullah pertanyaan: Apakah kita perlu belajar beladiri? Untuk menjawab pertanyaan ini tentunya Punch!Reader perlu mengetahui berbagai manfaat beladiri.

Beladiri sebagai insurance dan emergency exit.

Jika kita melihat berbagai berita di media massa saat ini, begitu maraknya kejahatan menggunakan kekerasan yang terjadi dengan berbagai motif dan modusnya. Beladiri dalam hal ini menjadi emergency exit untuk menyelamatkan diri dari tindak kejahatan yang dapat menimpa kita atau keluarga kita.Sepertihalnyaasuransi,andamembayarun punch! magazine, edisi #1

8

Photo Courtesy of Ready-Woman tuksesuatuyangsebenarnyatidak anda harapkan terjadi, namun ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan kita menyesal tidak menjadi peserta asuransi, tentunya hal itu sudah terlambat. Beladiri bisa diibaratkan sebagai asuransi plus investasi. Tentunyakitatidakmengharapkan akan bertemu situasi darurat yang menyebabkan kita harus menggunakan kemampuan beladiri (seperti halnya walaupun anda pesertaasuransitentutidakmengharapkan terkena musibah), namun selain itu banyak manfaat lain yang bisa langsung kita rasakan saat mempelajari beladiri. sarana mental exercise, berbagai beladiri menekankan pada pembentukan mental yang kuat, pantang menyerah, disiplin, serta melatihkonsentrasipikiran. parapraktisinyadapatmelatihjiwa sportivitas,kompetitif,danrivalitas yangpositif. Sebagai kesimpulan, ternyata banyak sekali manfaat beladiri ini ya.Jalanbeladiridapatdiikutioleh siapa saja, laki-laki, perempuan, usia kanak-kanak, remaja, dewasa, bahkan lanjut usia. Jadimengapaandatidakmemulainya dari sekarang, mari ajak orang-orang terdekat anda untuk mulaiberlatihbeladiri.

Beladiri sebagai sarana prestasi.Saat ini ilmu beladiri dikategorikan sebagai salah satu jenis olahraga yang bahkan hingga dipertandingkan dalam berbagai perlombaan dan turnamen, sehingga

Beladiri sebagai sarana physical and mental exercise.

Dengan berlatih beladiri secara teratur tentunya badan kita akan menjadisehatkarenafisikkitasemakin terlatih, gerakan-gerakan beladiriyangsifatnyaspesifikbahkan membantu pemulihan masa sakit dan membantu memperkuat koordinasi motorik tubuh kita. Selain itu beladiri juga menjadi punch! magazine, edisi #1

Photo Courtesy of MSN 9

Aberlatih beladiri? BAnda inginBerbeda jenis beladiri, berbeda jenis gerakan dan otot yang sering digunakan.Walaupun hampir semua beladiri pada utamanya menggunakan otot-otot pinggang, namunsetiapbeladirimemilikicirikhasteknikmasing masing, sehingga otot-otot yang sering digunakan untuk gerakan tersebut juga berbeda-beda. Misalnya pada Taekwondo, anda dituntut untuk memiliki kelenturan kaki yang cukup baik, pada beladiri anggar, anda dituntut untuk memiliki lengan yang kuat dan lentur untuk memainkan floret maupun saber dan epee.

hal yang harus anda ketahui sebelum berlatih beladiri

Inginberlatihbeladiri,perhatikanhal-halberikutiniyangpentinguntukandaketahuisebelummulaime milihdanberlatihbeladiri.

1

Dalam berlatih beladiri, anda bisa menciderai diri dan bisa diciderai/menciderai orang lain!

Beladiri, selembut apapun teknik dan prinsip gerakan alirannya, tetap berpotensi untuk mencideraioranglainpadasaatberlatih.Latihanyangsalah juga dapat menjadi potensi anda dapat menciderai diri sendiri. Gerakan yang tidak tepat saat mem praktekan teknik tertentu dapat menyebabkan cidera yang cukup berbahaya, misalnya lepasnya engsel lutut saat menendang, serta terjepitnya syaraf tulangbelakangsaatmelakukangerakanbantingan.

2

Pemanasan dan pendinginan adalah hal yang mutlak dalam berlatih beladiri.

Pemanasan terlihat sepele, namun pada olahraga keras pada sebagian besar aliran beladiri, halinimutlakuntukdiperhatikan.Gerakan-gerakan tubuh,kontraksi dan ekstensi otot yang cukup ekstremdapatmenyebabkancideraapabilaandatidak melakukan pemanasan terlebih dahulu. Bahkan yangpalingsepele,tidakmelakukangerakanpema nasan sebelum berlatih dan pendinginan setelah berlatih dapat mengakibatkan badan pegal-pegal karena tumpukan asam laktat pada otot, tentunya tidaknyamankan?(CF) punch! magazine, edisi #1

310

punch! magazine, edisi #1

Shuri-Jo Seiden, kota di mana sebagai tempat kelahiran Karate sebelum diperkenalkan ke Jepang oleh Funakoshi Gichin

11

Perempuan

wajib belajar beladiri...

S

iapa tak kenal Jane Shalimar Jashkilka, artis cantik ini pernah menjadi cover girl favorit pilihan pembaca Aneka, bermain dalam berbagai sinetron produksi Multivision Plus, antara lain Padamu Aku Bersimpuh, Jalan Keadilan, Selendang Sutra Biru, dan Istri Pilihan serta FTV Seleberitis Juga Manusia, Kasih, dan Cinta Yang Hilang. Selain itu Jenny (panggilan Jane Shalimar) juga pernah menjadi penyiar di Radio Indika, sebelum akhirnya menjadi presenter di acara Bowling Blitz, La Liga RCTI, dan A Mild Billyard. Kali ini Cindy dari Punch! Magazine berkunjung ke rumah artis kelahiran Jakarta, 2 Juni 1980 ini untuk mengenalnya lebih jauh.

Selamat Pagi Jane, sedang itu emosi saya memunsibuk apa saat ini? cak, dan pada akhirSelamat pagi Cindy, saat ini saya masih padat dengan mengelola event organizer dan mengasuh putra satu-satunya. Juga masih rutin berlatih silat. nya berkelahi bukan sparring, hehehe... Walaupun pada awalnya mama ingin anaknya belajar yang berkaitan dengan seni, Wah, di sela-sela kesibukan tapi akhirnya menmasih sempat berlatih dukung juga.

silat ya. Apa sih yang membuat Jane tertarik dengan Sampai saat ini subeladiri? dah pernah meSaya termasuk tomboy, waktu se- ngikuti beladiri apa kolah, teman-teman saya hampir saja?90% laki-laki semua, dan saya senang olahraga yang berbau maskulin.seperti basket. Perkenalan dengan dunia beladiri dimulai pada saat SMP dengan mengikuti beladiri Taekwondo. Karena itu orang tua sudah biasa melihat tangan atau kaki keseleo bahkan sampai patah. Taekwondo, Aikido, Karate, Muay Thai, dan Pencak Silat tentunya. Saat mencoba Muay Thai hari pertama latihan saya sudah pingsan, karena kelelahan hahaha...

Perempuan itu wajib belajar beladiri. Karena sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan itu harus waspada karena sering menjadi korban kejahatan. Beladiri penting untuk keselamatan diri sendiri.saya dengar dan bayangkan sebelumnya. Lalu pencarian pun dimulai, ternyata silat itu ada banyak aliran dan perguruannya. Sehingga saat itu saya bingung untuk memilih perguruan mana yang akan dimasuki.

Bagaimana ceritanya bisa jaApakah orang tua men- tuh cinta sama pencak silat? dukung untuk belajar Mendengar cerita-cerita tentang beladiri? silat sudah cukup lama. Selama iniYa, Ayah mencoba mengarahkan dengan mengenalkan beladiri yang tepat. Mungkin melihat karena saya tomboy dan emosi agak susah terkontrol. Dulu, pada saat sparring ujian kenaikan Taekwondo, lawan beberapa kali membuat kesalahan sampai suatu ketika bibir pecah terkena tendangan. Saat

silat identik dengan Debus, makan beling, dan tenaga dalam. Silat itu beladiri cowok. Kemudian suatu hari, secara tidak sengaja saya menonton film Merantau di bioskop. Film ini ternyata full pencak silat. Hal itu membuat saya tertarik, karena yang ditunjukkan di sana bukan seperti silat yang

Bagaimana sampai berkenalan dengan Perguruan Silat Tiga Berantai?

lawan beberapa kali membuat kesalahan sampai suatuketikabibirpecahterkenatendangan.Sehingga Saat itu membuat emosi saya memuncak. 14

Pada saat pencarian itu, kebetulan saudara berteman dengan Dado dari P.S. Tiga Berantai. Suatu hari kami tidak sengaja bertemu, kemudian diperkenalkan. Akhirnya mencoba untuk mengenal dulu dengan bermain ke tempat latihannya di daerah Salemba. Saat itu saya diperkenalkan bahwa silat tidak seperti yang saya pikirkan sebelumnya. silat tidak hanya untuk cowok saja, terbukti dengan banyaknya anggota perempuan. Dan yang membuat saya jatuh cinta dengan silat Tiga Berantai adalah demonstrasi dari Ayu (salah seorang praktisi P.S. Tiga Berantai: red) dengan silatnya yang luwes banget. Masih tetap nampak sisi femininnya. Dan akhirnya saya ikut latihan di P.S. Tiga Berantai. Saya pun merasa cocok, karena di sini pelajaran silat disesuaikan dengan kemampuan, minat, dan bakat masing-masing individu. Misalnya saya yang punya cedera di kaki, maka lebih difokuskan latihan tangan. Ayah pun mendukung kegiatan saya, karena ada seni daerah yang dipelajari. punch! magazine, edisi #1

Sampai akhirnya bertemu Iko Uwais di Tiga Berantai ya?

Saat berlatih, saya pikir rasanya pernah lihat wajahnya dimana ya. Iko cuma tertawa saja saat itu. Sampai akhirnya ingat, kalau kemarin baru saja menonton film Merantau. Setelah pacaran sama Iko, akhirnya jadi makin banyak tahu tentang silat. Gerakan silat Iko asyik semua. Ternyata dasardasar silat itu terpakai dalam kehidupan sehari-hari. Tiga Berantai itu terbuka untuk sharing dengan berbagai macam beladiri lain, untuk menambah keanekaragaman gerakan baru. Tidak hanya gerakan baku, tetapi diberi ilmu beladiri yang lain. Iko yang sering berdiskusi dengan atlet beladiri lain sampai menemukan gerakan-gerakan baru hasil kombinasi.

Bagaimana pandangan Jane tentang silat pada masa kini?Masih sama seperti dulu. Masih banyak yang menganggap silat itu kampungan. Padahal Silat itu budaya bangsa kita sendiri, tapi masyarakat malah banyak menggemari beladiri dari luar negeri. Padahal di dalamnya banyak keanekaragaman budaya yang berharga, namun sayang promosinya masih sangat sedikit..

itu harus waspada karena sering lain kecewa. Karena semua bisa menjadi korban kejahatan. Beladi- terbawa dampaknya. ri penting untuk keselamatan diri Ada masukan untuk para sendiri.

Oh ya, sekarang kan Jane juga berprofesi sebagai Manajer di Tiga Berantai. Manajer dalam pencak silat itu seperti apa ya?

Adakah yang bisa dilakukan untuk merubah pandangan itu?

Untuk saat ini kita mencoba memajukan silat melalui Tiga Berantai dulu, dan tidak menutup kemungkinan bisa meluas. Di pencak silat itu semua ada, baik teknik tangan kosong maupun bersenjata. Dan juga gerakannya terlihat manis dan menarik, bernuansa seni. Saya mencoba mengenalkan bahwa silat itu tidak seperti yang dibayangkan masyarakat luas dengan penampilan yang dilakukan temanteman Tiga Berantai. Saya mencoba membuat penampilan lebih menarik dengan kostum yang baik. Dan menyiapkan tim yang siap tampil kapan saja.

Ada pesan khusus untuk perempuan Indonesia?Perempuan itu wajib belajar beladiri. Karena sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan punch! magazine, edisi #1

Jangan takut untuk mencoba halhal baru, terus berinovasi, hal itu baik untuk memperkaya jurus. Dan coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena di dalam silat Jadi manajer baru 5 bulan terakhir. kita belajar untuk lebih sabar, reYang namanya manajemen tidak fleks, dan waspada terhadap orang hanya bersifat jualan atau komer- lain. sil. Saya ingin memajukan pencak silat. Untuk saat ini targetnya ingin Terakhir, pesan untuk Tiga Berantai dikenal dulu. Saya Punch!reader ingin perguruan ini eksklusif, berbe- Beladiri itu adalah pegangan diri, da dengan silat yang masyarakat tidak perlu untuk menjadi jagoan. pikir. Merubah pemikiran bahwa Jangan cepat puas dengan diri pencak silat itu kampungan. sendiri. Jangan sampai membuat Semua yang ada di Tiga Berantai pandangan orang tentang beladiitu potensial. Banyak atlet-atlet ri menjadi rusak, cepat terpancing berbakat. Saya fasilitasi dengan oleh orang lain, karena kita tidak membuat kegiatan-kegiatan pro- pernah tahu apa yang akan terjadi. mosi, seperti atraksi di tengah Hidup cuma satu kali, gunakan mall. Untuk itu saya membuat tim benar-benar dalam keadaan daruinti yang selalu latihan rutin. Se- rat. Beladiri itu self defence, maka hingga selalu siap untuk tampil. hanya digunakan bila diri sudah Hal ini memacu semangat anggota benar-benar terdesak. lain juga untuk latihan. Supaya gerakannya semakin luwes. Sukses selalu untuk Punch!reader.. Dengan manajemen, semuanya di- (CIN) diskusikan. Karena masing-masing individu adalah diplomat atau duta perguruan, membawa nama perguruan. Jangan sampai ada salah satu anggota yang membuat pihak 15

praktisi pencak silat?

Seni Tempa Pamor Keriswarisan masa Kerajaan Majapahit

eris/Kris adalah senjata tradisional yang ada di hampir semua negara Asia Tenggara, terutama di negara-negara yang pada zaman kerajaan bersentuhan langsung dengan Kerajaan Majapahit. Senjata yang mirip keris dan diduga sebagai nenek moyang keris juga ditemukan dalam kebudayaan India kuno dan kebudayaan Dongson di Tiongkok.

K

Keris

Senjataeksotis NusantaraKeris memiliki ciri khas dengan pangkal bilah yang lebar lalu mengecil ke arah ujungnya, bilah keris ada yang berkelok maupun yang lurus, dengan gagang yang sedikit melengkung ergonomis dengan genggaman pemakainya. Salah satu komponen yang menarik dari Keris adalah adanya pamor guratan-guratan pada keris yang terbentuk secara tidak sengaja akibat proses pembuatan keris itu sendiri, maupun disengaja oleh seorang Mpu pembuat keris. Yuk kita ikuti perjalanan Sonny, kontributor Punch! Magazine yang meliput secara langsung sebuah tempat penempaan keris yang masih produktif hingga saat ini.

S

Seni Tempa Pamor merupakan suatu bidang yang saya kagumi sejak dulu, bagi saya merupakan suatu jerih payah yang menghasilkan karya seni tersendiri. Dimulai dengan tirakat, slametan, menempa tanpa adanya tekanan batin, sampai pada akhirnya men jadi sebuah senjata tradisional yang indah. Tempat yang saya datangi ada- besi, baja, dan pamor (bisa terbuat lah peninggalan dari Ki Empu Dje- dari nikel dan yang lebih mahal terno Harumbrodjo, yang merupakan buat dari batu meteorit). Namun, keturunan ke-16 dari Mpu Supo di untuk keris jenis kelengan tidak jaman Majapahit. Tempat penem- ada unsur pamornya sehingga hapaantersebut(istilahjawanya;Be- nya terdiri atas dua bahan, baja salen) masih berfungsi karena usa- dan besi. ha Seni Tempa Pamor ini diteruskan Langkah kedua, menyiapkan oleh putra dari Ki Djeno, yaitu; Ki pamor. Ada beberapa jenis pamor Empu Sungkowo Harumbrodjo. yang biasa dipakai. Lazimnya, seADA mitos menyebutkan, empu karang para pembuat keris mem(sebutan bagi pembuat keris) pergunakan nikel. Besi nikel bisa mengerjakan pembuatan keris didapatkan di pasar besi tua dentanpa alat. Konon, besi hanya di- gan mudah. Namun ada juga yang pijit-pijit dan jadilah sebilah keris. mempergunakan velg mobil atau Yang saya tuturkan dalam tulisan sepeda motor bekas. ini adalah bagaimana keris dibuat, Untuk keris tertentu, pesanan bukan bagaimana mitos dikisahkan. misalnya, biasanya memakai mePada dasarnya, sebilah keris teorit sebagai pamor. Namun, terdiriatastigajenisunsurlogam, karena barang ini sudah sangat

langka, meteorit bisa dikumpulkan dari pedang atau keris tua yangsudahtidakterawatkemudian dilebur untuk diambil pamornya. Jika pamor yang dipakai berupa kepingan kecil-kecil, untuk mengumpulkannya bisa diakali dengan membuat amplop dari lempengan besi. Kepingankepingan tersebut kemudian dimasukkan dalam amplop tersebut, disatukan dan kemudian dibentuk menjadi balok yang bentuknya sama dengan balok besi yang disiapkan di awal. Balok berisi nikel, dijepit di antara dua balok (batangan) besi dan kemudian dibakar. Proses pembakaran diperkirakan mencapai 1.000 derajat Celsius lebih. Arang kayu jati menjadi pilihan utama,

18

punch! magazine, edisi #1

karenapanasarangkayujatilebih stabil dibanding arang jenis kayu yang lain. JIka pada bara api sudah muncul kembang api yang berasal dari balok-balok besi yang dibakar tadi, proses penempaan segera dimulai. Proses penempaan ini merupakan cara untuk menyatukan tiga balok tersebut. Dalam proses ini, ketiga balok harus benar-benar rekat, karena

saat itulah seorang empu sedang baja murni dan dibentuk trapesium mengawali pembuatan motif pa- sedikit lebih lebar dibanding trapemor. Jika sudah benar-benar me- sium dengan bahan besi berpamor. nyatu, besi itu kemudian dipotong Tiga trapesium ini kemudian diremenjadi dua, sehingga pamor akan katkan dengan pembakaran yang menjadi dua lapis. Dilanjutkan se- sama sebagaimana dilakukan pada pertipadaprosesawal,yaknipere- proses pembuatan bahan dasar katan dan pemanjangan besi yang besi berpamor. sudah berpamor itu. Langkah selanjutnya adalah Demikian seterusnya penem- membentuk keris, menurut apa paan dilakukan, sampai mendapat- yang direncanakan oleh empu kekan lapisan besi dengan lapisan- ris. lapisan yang diinginkan. Semakin Daya tarik utama keris masa banyak lapisan, akan semakin ha- kini, selain pada desain fisik, juga lus pamor yang diperoleh. Menghi- terutama pada motif pamornya. tung lapisannya menggunakan de- Ada ribuan motif pamor yang suret ukur. 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64 dan dah diciptakan para empu keris. seterusnya. Dari yang tradisional/ pakem hingBahan dasar besi berpamor ini, ga kontemporer. Antara keris yang sudah bisa dipergunakan untuk pa- satu dan yang lain selalu memiliki mor jenis beras wutah, atau wos corakpamoryangtidakakansama. wutah. Hal itu disebabkan kreasi, proses Misalnya pada kelipatan 64, penempaan, proses pembakaran proses dihentikan pun bisa. Besi dan lain sebagainya yang dilakukan berpamor itu kemudian dibagi para pembuat keris. (SBK) dua, dan dibentuk menjadi trapesium. Ujung yang lebih kecil diarahkan menjadi bagian ujung keris, sedangkan yang lebar diarahkan menjadi bagian pangkal keris. Berikutnya, disiapkan potongan 19

punch! magazine, edisi #1

Gambar 1 Lokasi Seni Tempa Pamor Ki Empu Djeno Harumbrodjo

20

punch! magazine, edisi #1

Gambar 2, salah satu hasil karya seni Tempa Pamor Keris yang ada.

Gambar 3 Proses penempaan dan pembuatan Keris berpamor di tempat Ki Empu Djeno Harumbrodjo

punch! magazine, edisi #1

21

Mpu Sungkowo Harumbrodjo

Kyai Condong Campur,

B22

Pusaka Pemersatu Bangsa Berjiwa Pandawadi mata orang Jawa, dan menjadi simbol keluhuran (status sosial) pemiliknya. Keluhuran nilai falsafah yang terkandung dalam sebilah keris itu masih diperkuat oleh daya ghaib atau tuah, yang dikatakan oleh Mpu Sungkowo Harumbrodjo (54), memang benar-benar ada. Sebab, membuatnya juga dengan laku dan japa mantra, katanya, di kediamannya belum lama ini. Mpu Sungkowo Harumbrodjo adalah keturunan ke-17 dari Mpu Supa, pencipta sejumlah keris pusaka Majapahit. Dia adalah keponakan sekaligus murid Mpu Djeno Harumbrodjo, yang meninggal pada 25 Mei 2006 silam. Sejak muda, Mpu Sungkowo memang sudah disiapkan oleh mendiang Mpu Djeno untuk mewarisi segala ilmu perkerisan dari tangguh (asal pembuatan) Mpu Supa Majapahit. Bicara soal keris kuno warisan Majapahit, terang Mpu Sungkowo Harumbrodjo, tak bisa lepas dari legenda yang menyertainya. Sebab, para Mpu di zaman dulu memang selalu mewartakan sesuatu hanya secara lisan dengan bercerita. Diakui Mpu Harumbrodjo, keterangan lisan itu kemudian bersifat subyektif dan menimbulkan sedikit perbedaan bentuk keris, meski tidak sampai merubah pakem dan makna dari sebuah dhapur atau pamor. Perbedaan bentuk keris ini, lanjutnya, sangat tergambar pada keris berdhapur Condong Campur, yang di Jogjakarta ber-Luk 5, sedangkan di Solo tanpa Luk atau lurus. (SBK) punch! magazine, edisi #1

Banyak pusaka Majapahit dibuat oleh Mpu Supa atau keturunannya. Namun, keris ber-dhapur Condong Campur masih misterius. Sejauh ini, berbagai sumber hanya menyebutkan, keris itu adalah pusaka Majapahit. Nah, berikut ini pendapat Mpu Sungkowo Harumbrodjo, keturunan ke-17 dari Mpu Supa tentang keris itu. Pusaka berwujud sebilah keris, bagi orang Jawa tak hanya berfungsi sebagai senjata tikam atau piandel saja. Kewaskitaan para Mpu di zaman dulu, telah menurunkan kepada anak keturunannya, nilai-nilai falsafah yang terkandung pada pamor, dhapur dan bagian-bagian lain pada keris. Demikian pula japa mantra atau tata laku pembuatan keris bertuah ampuh. Karena itu, keris tertentu memiliki kedudukan tinggi

punch! magazine, edisi #1

23

Mas Oyama berpendapat bahwa Karate memang bukan untuk mencari masalah. Tetapi apabila masalah itu datang dengan sendirinya, lari dari masalah adalah tindakan pengecut.

image by: iron-beast @ deviantart.com

Kyokushin

aliran karate raja K.O.Karate adalah salah satu seni beladiri dari negara Jepang yang sudah sangat dikenal di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Namun begitu, Kyokushin sebagai salah satu aliran dalam Karate mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia, padahal aliran ini sudah resmi masuk di Indonesia sejak tahun 1966 yang dibawa oleh Shihan Nardi. T. Nirwanto. Shihan Nardi T. Nirwanto sendiri merupakan salah satu putra terbaik bangsa Indonesia yang menimba ilmu keperkasaan ini langsung dari sang pendirinya di Jepang, Sosai Masutatsu Oyama.pada pertarungan yang sesungguhnya. Mas Oyama mencukur habis rambutnya dan sekali lagi naik ke gununguntukberlatih. Setelah lebih dari setahun di gunung, Mas Oyama akhirnya turun untuk menguji hasil dari latihan nya. Di sebuah desa, ada seekor banteng yang akan dijagal. Beliau meminta ijin untuk menjatuhkan banteng tersebut dengan tangan kosongnya. Akan tetapi, beliau gagal pada usaha pertamanya. Setelah dipukul, banteng tersebut marah dan mengobrak-abrik kerumunan orang-orang di sekitarnya. Mas Oyama tidak menyerah. Be liau berhari-hari mempelajari banteng-banteng tersebut. Setelah itu, beliau mencobanya lagi. Banteng tersebut jatuh dengan sekali pukul ke arah kepalanya. Berita tentang seorang karateka menjatuhan banteng dengan kepalan tangannya menyebar dengan cepat. Selain itu, beliau juga mengadakan perjalanan keliling Asia Tenggara mengadakan demo dan menantang banyak aliran, baik di dalam maupun di luar negara Jepang. Hal ini menimbulkan banyak sensasi dan mempopulerkan Karate di dunia internasional. Dengan modal ketenaran inilah, Mas Oyama lalu mendirikan sebuah dojo karate di Tokyo. Karate didojoinimenekankanpentingnya latihan full-contact kumite (latih tanding tanpa pelindung). Menurut beliau, full-contact kumite merupakanhalyangpentinguntuk mengasah semangat dan 25

Ciri khas utama yang membedakan Kyokushin dari aliran-aliran Karate yang lain adalah metode Kumite-nya yang menggunakan sistem Chokusetsu Dageki (disingkat Chogeki) atau FullContact, sedangkan kebanyakan aliran Karate yang lain menggunakan sistem Sundome (NonContact), atau menggunakan Hard Contact/ menggunakan body protector (Koshiki). Bisa dikatakan, Kyokushin Karate adalah pionir dari Full-Contact Karate karena banyak aliran-aliran Karate lain yang menggunakan sistem full-contact yang belakangan ini mulai marak adalah varian atau turunan dari Kyokushin Karate;sepertiSeido-Juku,Ashiha ra Karate, Daido-Juku Kudo dan lain sebagainya. Banyak petarungpetarung besar dari ajang Kickboxing hingga Mixed-Martial Arts adalah para praktisi Kyokushin. Di antaranya adalah Andy Hug, FranciscoFilhohinggaBasRutten. Ketenaran Kyokushin Karate dimulai sejak Masutatsu Oyama yang setelah menempuh latihan dalam pengasingan di gunung sepunch! magazine, edisi #1

C

lama beberapa tahun untuk menyempurnakan ilmu Karate yg telah dia kuasai sejak lama, memutuskan untuk turun gunung untuk menguji ilmu Karatenya tersebut. Mas Oyama mengikuti ber bagai kejuaraan karate dan menjadi juara. Akan tetapi, saat itu beliau masih merasa kecewa dengan kemampuan yang dimilikinya. Merasa masih belum mampu menerapkan apa yang telah dipelajarinya

keterampilan bertarung. Hal ini sempat menimbul- Beberapa perguruan Karate Kyokushin di Indonesia, kan ketegangan dengan tetua-tetua dari aliran karate yaitu: lain yang berpendapat bahwa praktek aplikasi karate secaralangsungituberbahayadantidakdiperlukan. 1. Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai KaraPuncak ketegangan ini muncul pada tahun 1960- te-Do Indonesia pimpinan Shihan Nardi T. Nirwanto an. Pada waktu itu, petinju Muay Thai menyatakan (Organisasi Mandiri, Honbu di Batu Malang, anggota bahwa Thai Boxing adalah seni bela diri yang ter- FORKI). kuat, dan ia telah mengalahkan banyak wakil aliran 2. Kala Hitam Kyokushin pimpinan Kancho Winta beladiri, termasuk karate Jepang. Pada waktu itu, Karna (Organisasi Mandiri, Honbu di Medan, anggota karate sedang populer di dunia internasional, dan FORKI. petinju Muay Thai ini ingin memanfaatkan ke 3. World Karate Organization Shinkyokushinkai sempatan untuk mencari nama. Petinju Indonesia pimpinan Shihan JB. Sujoto Muay Thai tersebut meminta wakil (berafiliasi ke Non-Profit Organization resmi dari Jepang untuk menjawab World Karate Organization Shinkyo tantangannya. Sikap resmi dari kushinkai Shihan Kenji Midori /IKO2). aliran-aliran Karate di Jepang adalah 4. International Karate Organiza tidak melayani tantangan tersebut, tion Kyokushinkai Karate-Do Indone karena tujuan dari Karate adalah unsia pimpinan Shihan MS. Dadang UB tuk membina mental dan salah satu (berafiliasikeKyokushinUnion/Rengokai dari perwujudan penempaan mental Shihan Kazuyuki Hasegawa/IKO5). tersebut adalah untuk menghindar5. Perguruan Beladiri Tangan Kokan dari perkelahian yang tidak songInternationalKarateOrganizationKyo perlu. Akan tetapi, Mas Oyama berkushinkaikan Indonesia pimpinan Sensei H. pendapat bahwa Karate memang bukan SugengPramono(berafiliasikeInternational untuk mencari masalah. Tetapi apabila maKarateOrganizationKyokushinkaikanKan salah itu datang dengan sendirinya, lari dari cho Shokei Matsui/IKO1). masalahadalahtindakanpengecut.Beliau 6. Kyokushin-kan Indonesia pimmengirim 3 murid terbaiknya ke Thailand pinan Sensei Anthony F. Pajouw (beuntuk bertanding dengan aturan rafiliasikeKyokushin-KanInterna Muay Thai. Dua dari tiga murid tional/ShogakukaiKanchoHatsuo nya tersebut menang dan mereka Royama/IKO6). kembali ke Jepang dielu-elukan se7. Akademi Seni Bertarung bagai pahlawan yang mengangkat Kyokushin Indonesia pimpinan Shihan harga diri Jepang. Hal ini menambah SylvesterSebastian. ketegangan antara aliran Oyama ini oleh: Fachrul Riza, disarikan dengan aliran-aliran Karate yang dari id.wikipedia.org dan berbagai sumber lainnya. lain, sehingga banyak aliran lain yang menjuluki aliran Oyama sebagai bukan Karate dan ilmunya para berandalan. Mas Oyama tidak ambil pusing atas tanggapan tersebut. Beliau secara resmi mendirikan Kyokushin yang berarti kebena ran tertinggi yang beliau yakini sebagaimana Karate seharusnya diajarkan dan dipelajari. Beliau Masutatsu Oyama ( ) mengadakan turnamen-turnamennya sendiri merespon dilarangnya Kyokushin mengikuti pertandin Tanggal Lahir : 27 Juli 1923 gan-pertandingan Karate. Meski di-anak-tiri-kan, Tempat Lahir : Gimje, Jeollabuk-do, Korea Kyokushin berkembang pesat di dalam maupun di luar Wafat : 26 April 1994 (usia 70) Jepang, terutama karena beberapa generasi pertama Tempat Wafat : Tokyo, Japan Kyokushin banyak menantang berbagai aliran Aliran : Kyokushin karate beladiri di Asia maupun di negara-negara Barat. Tingkat : Dan 10 Karate, Dan 4 KosenJudo 26 punch! magazine, edisi #1

Soshu no Kamae dengan latar belakang matahari terbit

Sosai Masutatsu Oyama dengan katana-nya

teknik Do Mawashi Kaiten Geri

punch! magazine, edisi #1

27

Gerak Badan Penca

Margaluyu Pusat

Sarigig kudu jeung harti Sareungkak rejeung pikiran Memeh prak sing ati-ati Mun Sidik Goreng SingkiranTerjemahan: setiap tindakannya harus selalu mempunyai arti, dipikirkan matang2 sebab akibatnya, serta harus waspada, sehingga apabila sudah tahu buruk maka janganlah dilakukan.

Bait-bait kalimat dalam bahasa Sunda di atas adalah wasiat Bapak S. Andadinata, pencipta dan sekaligus guru besar keilmuan Margaluyu Pusat, yang kurang lebih me-nyiratkan pesan agar setiap murid Margaluyu Pusat dalam setiap tindakannya harus selalu mempunyai arti, dan dipikirkan matang-matang sebab-akibatnya, serta harus waspada, sehingga apabila sudah tahu buruk maka janganlah dilakukan. Kata Margaluyu Pusat dapat juga diartikan bermakna sebagai berikut: Marga berarti Jalan, LuyudarikataSaluyuyangberarti Selaras,danPusatberartiselalu berada di tengah (balance/seimbang). Oleh karenanya Margaluyu PusatberartiadalahJalanKesela rasan yang Selalu Seimbang. PPS Margaluyu Pusat, atau yang juga dikenal dengan Perguruan Gerak Badan Penca Margaluyu Pusat dikenal sebagai salah satu dari 3 perguruan pelopor yang menitikberatkan pada pengajaran teknik pengembangan tenaga dalam di era tahun 1930an, yang dulu dikenal sebagai ilmu 30

B

kracht. Perguruan yang berpusatkan di Cikuya, Cicalengka ini terkenal dengan 10 jurusnya yang legendaris. 10 jurus ini adalah jurus-jurus penempaan, yang selain bisa digunakan untuk aplikasi beladiri, juga dikenal sangat ampuh mengolah kemampuan tenaga yang tersembunyi di dalam diri setiap manusia, atau yang sering disebut dengan tenaga dalam. Tenaga dalam yang diolah dan dibangkitkan pada latihan Mar galuyu Pusat adalah murni tenaga asli manusia, yang ditempa melalui tatanan gerak dan nafas, sehingga pembangkitan tenaga dalam di Margaluyu Pusat bukanlah melalui bantuan mahluk lain atau media mistik. Jurus-jurus di Margaluyu pusat adalah murni pengembangan kemampuan pribadi manusia sebagaimana fitrahnyasebagaimakhlukciptaan Tuhan yang paling sempurna. Selain 10 jurus, Margaluyu Pusat juga mengajarkan berbagai bentuk pencak silat lainnya. GBP Margaluyu Pusat dikenal sebagai perguruan yang konsisten menga-

jarkan Ibing Pencak dan ilmu silat. Ibing Pencak di Margaluyu Pusat sudah sangat terkenal terutama di daerah Jawa Barat. Hingga saat ini Margaluyu Pusat berkembang sangat luas di daerah-daerah di Indonesia, dari Jawa Barat, DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, Semarang, Makassar dan di beberapa daerah lainnya. Bahkan keilmuan Margaluyu Pusat juga menjadi mata air bagi perguruan-perguruan tenaga dalam lainnya yang berkembang di kemudian hari dengan menggunakan Keilmuan Margaluyu Pusat sebagai salah satu dasar keilmuannya. Margaluyu Pusat sebagai salah satu perguruan pencak silat tradisional yang cukup tua selalu ikut berperan serta dalam setiap usa ha pelestarian pencak silat sebagai salah satu warisan budaya serta sejarah nenek moyang bangsa Indonesia. (AB)

punch! magazine, edisi #1

in memoriam... Abah Idid DjunaediPemegang mandat keilmuan Margaluyu Pusat 05 Mei 1938 16 April 2011 oleh: Arief Baskoro

I

Idid Djunaedi adalah murid terakhir dari S. Andadinata sang penemu keilmuan Gerak Badan Penca Margaluyu Pusat. Pria yang sering dipanggil Abah Idid ini sejak kecil sudah diangkat anak oleh Pak Anda (panggilan Bapak S. Andadinata) dan digembleng keilmuan Margaluyu Pusat Sebagai seorang pewaris mandat keilmuan Margaluyu Pusat, tentu tak perlu dipertanyakan lagi kemampuan beliau. Bahkan pernah ada cerita sejarah yang menuturkan seorang guru silat mengalahkan seorang jago beladiri dari Negeri Jepang di daerah Bandung, ternyata Abah Idid inilah orangnya. Abah Idid dikenal sangat tegas oleh murid-muridnya, bahkan cenderung galak apabila sedang melatih. Abah Idid yang saya ke nal adalah seorang yang sangat jujur apa adanya, apa yang ingin dia katakan pasti langsung diucapkan saat itu juga, dan biasanya dengan nada bercanda. Dan yang sangat mengesankan adalah Abah Idid sangat perhatian kepada murid muridnya. Selain seorang Guru penca yang sangat mumpuni, Abah Idid adalah seorang seniman, beliau mengembangkan Ibing Penca menjadi salah satu kurikulum yang mengangkat nama Margaluyu Pusat, selain itu beliau juga adalah seorang guru seni gendang penca. Sangat segar pada ingatan saya, setiap kali mendengar irama per mainangendangpencabeliaupasti selalu gatal ingin turun kaul Ibing Penca. Tak pernah habis pikir saya, dari manakah tenaga orang tua berumur 70-an tahun ini berasal. Setiap gerakan Ibing yang dijalan kannya pasti selalu bertenaga, ti dak pernah kendor sampai akhir pertunjukkan. Kesan pertama ketika orang bertemu dengan Abah Idid pasti mereka tidak menyangka beliau adalah seorang guru dan pewaris

mandat sebuah perguruan pen- kesedihan, karena setiap kali pasti cak yang tersohor. Kesederhanaan adatimbulceritabahagiadarihati beliau sehari-hari serta senyum kami murid-muridnya, cerita yang yang selalu menghiasi bibirnya akan membuat kami tersenyum membuatnyamudahdisukaisetiap setiap kali mengenang sosok guru orang, sementara cerita kehebatan kami. (AB) masa mudanya hanya dijadikan bahan berbincang disaat sedang berkumpul di tengah-tengah muIn memoriam, ridnya. Abah Idid Djunaedi, Walau ilmu jurusnya sangat Pemegang mandat keilmuan banyak, Abah tidak pernah lepas Margaluyu Pusat menekankan bahwa jurus satu adalah jurus yang harus selalu di 05 Mei 1938 16 April 2011 latih dan di ulang. Beliau selalu mengingatkan bahwa jurus satu adalah pondasi dari semua jurus di Margaluyu Pusat. Tak akan pernah habis cerita tentang Abah Idid, tak akan pernah bisa mengenang beliau hanya dengan rasa kehilangan serta 31

punch! magazine, edisi #1

Kuliner

Seperti halnya di tempat asalnya (Yogyakarta), angkringan pertama di Kota Bandung ini juga berupa sebuah gerobak, lapak tempat menyajikan makanan-makanan, serta beberapa kursi panjang tempat pengunjung duduk bersantai bercengkerama bersama para sahabat. Perbedaannya, kebanyakan angkringan di Yogyakarta menerapkan sistem bagi hasil, artinyamakananyangadadilapakitubiasanyaadalah titipandarioranglain,sedangkanpemilikangkringan hanya menyediakan minuman hangat sebagai teman bersantai. Sedangkan di Angkringan Mas Jo Bandung yang buka dari pukul lima sore hingga tengah malam ini semua makanan dan minuman dikelola sendiri mulai dari belanja bahan, memasak, hingga menyajikannya. Di kota Bandung, Angkringan Mas Jo ini merupakan angkringan yang pertama, yang sudah dibuka sejak16April2008.Sepertihalnyaangkringandikota asalnya, makanan andalan angkringan ini adalah Nasi Kucing dan Sambel Ikan Teri, serta minuman Jahe Susupanas.Selainituadasatetelurpuyuh,satehati ampela ayam, sate usus ayam, serta variasi sate unik lainnya yaitu sate kulit ayam dan sate kerang. Untukgorengan,tersediabala-bala,tempe,tahu isi, ketela ubi, tape goreng, dan pisang goreng. Selain itu juga tersedia aneka baceman, yaitu makanan yang diolah dengan bumbu kecap. Untukmenjawabpermintaanpelanggan,disediakanjugamakananberatberupanasigorengdanBakmi Jawayangtidakkalahenaknya. Untukmenuminumanpilihanlainnya,tersediakopi joss (kopi celup arang), wedang jahe, dan gula batu. TertarikmenikmatiuniknyakombinasiangkringanYogyakartayangmenyatudengankhasnyasuasanaKota Bandung,ParisvanJava?SilahkansegeradatangkeAngkringanMasJo! punch! magazine, edisi #1

Angkringan sudah menjadi budaya di Kota Yogyakarta. Angkringan berasal dari kata angkring (Bahasa Jawa) yang berarti duduk santai. Karena merasa rindu masa kuliah dulu, masa-masa minum teh dan mengobrol bersama teman-temannya saat di Yogyakarta, Suparjo Rustam, 40 tahun, dan Dwi Riyatno, 32 tahun, berinisiatif membuat sebuah tempat angkringan sebagai tempat nongkrong, dengan suasana yang santai, dan harga makanan serta minumannya yang sangat murah. Tempat angkringan ini dinamakan Angkringan Mas Jo, bertempat depan Gedung MBA ITB, tepatnya Jalan Gelap Nyawang, Bandung.

Angkringan Jogja di Paris van Java

S

32

facebook: http://www.facebook.com/pages/Angkringan-Mas-Jo-Bandung/

Jl. Gelap Nyawang (Depan MBA ITB) Bandung Buka: pukul 17.00 sampai 24.00 WIB Harga: Rp500,- s.d. Rp3.500,-

Angkringan Mas Jo

Liputan

Ngariung di Bandungoleh Fachrul Riza dan Cindy Permatasari

SerunyaGatheringForumMartialArts Apa itu Gathering Forum Martial Arts? Acara ini adalah acara silaturahmi antara para praktisi dan penggemar beladiri yang tergabung dalam berbagai forum beladiri di dunia maya, antara lain Kaskus Forum Martial Arts (KFMA) dan Facebook Martial Arts Lounge. Kegiatan utamanya meliputi silaturahmi antar praktisi, temu kangen, menikmati makan bersama, dan yang terpenting: SALING BERBAGI ILMU DAN WAWASAN BELADIRI!

A34

Acara Gathering Forum Martial Arts kali ini diselenggarakan di Bandung, tanggal 26-27 Maret 2011, bertempat di Villa Lembang Indah Lestari yang sudah terkenal dengan kesejukan dan keindahan panoramanya. Gathering kali ini bertema Memahami beladiri dalam bentuk lain,artinya beladiritidakmeluluhanyaterkait dengan teknik pertarungan namun sebagai sarana memperluas wawasan dan persaudaraan. Ayo, kita simak liputan dari Cindy dan Fachrul yang mengikuti gathering dari awal hingga akhir acara!

Wah, peserta gathering sudah berdatangan sejak siang hari. Diawali dengan rombongan Raka Prasasti (Karate Okinawa) dan Bang Achiel (Moderator Kaskus). Disusul oleh opa Dodit (panggilanakrabDoditSetyohadi,praktisi senior Arnis Eskrima dan pendiri INC/ Indonesian Nunchaku Club), Daniel, serta teman-teman INC Bandung antara lain saudara Hadi, Arief dan Said. Tak lama kemudian, satu per satu peserta lain pun berdatangan. Registrasi peserta dimulai dari pukul 6 sore, sedangkan acara inti dimulai pukul 7 malam. Acara

Sabtu 26 Maret 2011

pertama adalah saling berkenalan antar peserta dan penjelasan rundown acara gathering, yang kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama. Beberapa peserta memilih menu sate kelinci yang ada di sekitar villa, sedangkan sebagian lainnya menikmati snack yang su dahdisediakanolehpanitia. Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan sesi menonton film Eskrimador yang berlatar belakang beladiri asal Filipina yaitu Arnis Eskrima. Semakin lengkap acara nonton bersama ini karena langsung disusul dengan pemaparan beladiri Arnis Eskrima oleh Opa Dodit. Dengan disipunch! magazine, edisi #1

Perkenalan peserta Gathering Martial Art 2011 mak oleh para peserta, Opa Dodit dibantu oleh Daniel nampak sangat bersemangat menjelaskan sejarah dan teknik-teknik beladiri ini. Teknik gerakan olisi/ tongkat, daga/ pisau, dan kerambit yang berirama khas dengan kecepatannya yang mengagumkan, menambah rasa penasaran dan keingintahuan peserta. Tak henti-hentinya pertanyaan dilontarkan para peserta. Semakin malam peserta yang datang semakin banyak, sebagian bahkan membawa keluarganya ikut serta. Kurang lebih 50 orang hadir pada saat itu. Latar belakang peserta yang datang pun sangat bervariasi, antara lain Pencak Silat, Karate, Kungfu, Arnis Eskrima, Aikido, Judo, Kuntao, Wushu, Taekwondo, dan Jeet Kun Do. Setelah cukup puas berdiskusi tentang Arnis Eskrima, acara dilanjutkan dengan demonstrasi Firechuck (Nunchaku Api) oleh para anggota Indonesian Nunchaku Club (INC) Bandung. Permainan nunchaku api yang sangat memupunch! magazine, edisi #1 kau ini ditampilkan oleh Bang Said, Hadi, Reza, Arief, dan kawan-kawan dengan apik. Putaran dan kobaran api yang menyala menyerupai tarian naga di langit gelap, lengkap dengan semburan api serta bintang jatuh bertaburan disekitarnya. Para peserta menyaksikan suguhan demonstrasi ini sambil berbincang dan menikmati hidangan jagung bakar yang disediakan panitia, sehingga menambah semarak suasana malam. Pada pukul 11 malam, acara dilanjutkan dengan sesi bebas, beberapa peserta nampak memainkan nunchaku, sebagian lagi ngobrol santai dengan penuh keakraban, membahas berbagai hal terkait seni beladiri hingga tak terasa sudah jam 6 pagi!!! dan tombak yang penuh kelenturan dan keindahan mampu memukau dan mengundang applause peserta lainnya. Acara dilanjutkan dengan sharing penerapan Bunkai Kata Karate oleh Mas Raka Prasasti, sehingga menjadi jelaslah makna aplikasi dari setiap gerakan Kata Karate tersebut. Disusul dengan aplikasi teknik melekat/ tempelan oleh Ko Gobang Sudradjat (Kuntao Silat) yang penuh dengan serangan simpel, cepat, dan berbahaya. Sebagai acara puncak dan penutup, adalah pemaparan Silat Sunda danperagaanmetode-metodelatihan Silat Sunda oleh Kang Gending Raspuzi yang mampu membuka mata semua peserta tentang kekayaan warisan leluhur yang aplikatifnamunpenuhmakna.(CIN, FS)

Acara pagi dimulai jam 07:30 WIB dengan demonstrasi Wushu oleh Kang Hafidz Yani, mantan atlet Wushu Provinsi Jawa Barat. Penampilan tangan kosong, toya 35

Minggu 27 Maret 2011

Demonstrasi Nunchaku Api oleh anggota Indonesian Nunchaku Club

Bayangan gerakan Firechuck yang menyerupai naga api yang sedang menari

Demonstrasi olisi dan daga oleh opa Dodit dan Daniel

Hafidz Yani melakuk Wushu Taolu - Kuen

kan demonstrasi n (tongkat)

Gobang Sudradjat dengan teknik melekat/tempelan Kuntao Silat

pemaparan Silat Sunda dan peragaan metode-metode latihan Silat Sunda oleh kang Gending

Bagaimana? Seru kan acara Gathering Forum Martial Arts 2011 ini? Peserta bisa menjalin silaturahmi sekaligus membuka wawasan tentang aliran beladiri lain. Yuk, kita tanyakan kepada para peserta yang hadir, tentang kesan dan pesan setelah mengikuti acara ini.Hafidz Yani: Orang-orangnya ramah dan ok, komunitasnya seru. Ini hal yang unik, karena teknologi bisa menyatukan praktisi beladiri yang berbeda-beda. Harapan saya semoga semakin banyak beladiri yang terlibat sehingga semakin banyak yang sharing ilmunya, sehingga bisa menambah pengetahuan. Arif Rahman: Acaranya seru, ketemu teman-teman, untuk saya yang tinggal di Jakarta juga sekalian jalanjalan main ke Bandung. Semoga ke depannya lebih banyak teman-teman yang bisa ikut dan sharing. Mathias Prasodjo: Menarik, seru, rame, dan banyak ilmu yang didapat. Harapan saya semoga bisa berkumpul lagi, menambah saudara, membuka wawasan. Jangan lupa bahwa ilmu di dunia ini ada baRaka Prasasti menjelaskan aplikasi Bunkai Kata punch! magazine, edisi #1

40

nyak, bukan cuma yang kita miliki dan ketahui, tapi masih banyak yang lain lagi di luar sana. Gending Raspuzi (Tokoh Pencak Silat): Gathering semacam ini banyak sisi positifnya. Biasanya event beladiri yang lain suasana tidak kondusif, kaku, ego yang muncul bahwa aliran sendiri yang paling bagus, Tapi hal itu tidak saya temukan di sini, suasana kekeluargaannya terasa sekali, terlihat dari keakraban antar peserta yang sangat luar biasa. Karena komunitasnya sudah terbentuk di dunia maya, berarti misinya sudah sama. Gathering ini sangat menarik, harus ditindaklanjuti, dibuat event lagi, dan semakin banyak beladiri yang ikut. Sehingga keterbukaan diantara kita dapat menambah wawasan, minimal kita mengetahui ilmu dari luar sehingga akan saling menghormati beladiri yang lain. Untuk event selanjutnya, saya ingin bergabung kembali.

Komentar para Peserta...Sichilya a.k.a. AchielDari awal berangkat, aku sudah terkesan dan excited kale dengan adanya gath di lembang, kota bandung ini. apalagi jika aku bayangkan bisa jumpa dengan para pendekar dari berbagai macam aliran beladiri! pokoke, aku sangat berkesan dan sangat berharap kekompakan serta kebersamaan yang pernah terjalin selama 2 hari 1 malam di lembang itu akan terus tertanam dan terus erat. salut untuk panitia Gathering ini, para praktisi beladiri yang hadir & KFMA pada umumnya!

Dodit Setiyohadi

Suasana yang akan selalu dirindukan insan-insan Martial Arts

UCAPAN TERIMA KASIH

Fachrul R. Siraj

Pihak penyelenggara Gathering Forum Martial Arts 2011 mengucapkan terima kasih atas perhatian, dukungan dan partisipasi semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Special thanks untuk para peserta dan pengisi acara demonstrasi dan sharing, semuanya luar biasa. Kami juga tak lupa memohon maaf apabila selama acara berlangsung ada hal dan sikap yang kurang berkenan. Semoga tema gathering Memahami beladiri dalam bentuk lain menyisakan kesan di hati semua peserta. Untuk selanjutnya, mari kita teruskan kerukunan ini, agar tetap terjaga selamanya. Best regards for you all guys...

thank you for all. my very special thanks just for Cindy Permatasari for making this came true... ure truly the one. :D

Cindy Permatasari

terima kasih bwt semua yg udah direpotin dan mau bantuin demi kelancaran kegiatan ini, saking banyaknya ga bisa disebutin satu per satu,,, really appreciate it,,, ^^

Gelar Firmansyah

Pertemuan yang luar biasa....bertemu dengan orang-orang yang luar biasa dari malam sampe siang masih tetep membahas teknik beladiri padahal mata udah berat nggak ketulungan, he hehe

Hafidz Yani

Aaaannnd I havent sleep yet! :p ....

Villa Lembang Indah AsriAlamat: Jalan Raya Lembang no. 111, Lembang Joshi Jomakasih ya semuanya, sy bener2 senang bisa datang ke gathering. ketemu temen baru, membuka wawasan baru, bener2 membuka mata sy yg awam ini. makasih buat opa dodit buat seminarnya, bener2 keren !!

CP: pak Dadan - 081510122282punch! magazine, edisi #1

41

Sinema

The Lost Bladesman

Sinopsis

Kategori:Action/MartialArts Produser: Leung Ting Sutradara: Felix Chong, Alan Mak Pemain: Donnie Yen, Sun Li, Jiang Wen, Andy On, Chin Siu-Hou, Alex Fong, Chen Hong, Dong Yong, Wong Bo Chieh, Shao Bing, Wang Xuebing Durasi: 109 menit Rilis: 5 Mei 2011 dengan harapan Jenderal Guan Yu mau terus mengabdikan diri kepada Cao Cao sebagai sekutunya. Tapi sayang Jenderal Guan Yu ternyata telah bersumpah mengangkat saudara dengan Liu Bei (Alex Fong) dan mempertahankan kesetiaannya kepada Liu Bei yang juga adalah musuh Cao Cao saat itu. Akhirnya Cao Cao kemudian mengijinkan Jenderal Guan Yu untuk pergi bergabung dengan Liu Bei, walaupun para penasihat Cao Cao menentang keputusannya tersebut. Pada suatu saat Jenderal Guan Yu menerima tugas untuk mengawal Qi Lan (Sun Li), selir Liu Bei dalam perjalanan berkumpul kembali dengan Liu Bei. Dalam perjalanan itu Jenderal Guan Yu jatuh cinta kepada sang selir, tapi Jenderal Guan terhalangi oleh sumpah setianya kepada Liu Bei. Dalam perjalanan itu para penasihat Cao Cao memerintahkan para Jenderaldisetiappintuperbatasan untuk menghalangi perjalanan Jenderal Guan Yu tersebut dan membunuhnya dengan cara apapun. Dari sinilah cerita Jenderal Guan Yu melewati lima perbatasan dan membunuh enam Jenderal bermula.

Film ini diadaptasi dari kisah yang termuat dalam Novel sejarah terkenal Sam Kok karya Luo Guan Zhong. Sebuah cerita mengenai Guan Yu, seorang Jenderal perang yang melintasi lima perbatasan dan membunuh enam jenderal. Film ini menceritakan keadaan pada tahun 200M saat eraDinastiHanTimurberakhir. Cerita dimulai saat san Cao Cao (Jiang Wen), sang tiran berusaha menaklukan seluruh daratan Cina dalam kekuasaan Dinasti Han. Saat pertempuran melawan Yuan Shao, Cao Cao meminta Jenderal Guan (Donnie Yen) untuk membantunya menyerang pasukan musuh dan membunuh saingannya Jenderal Yan Liang (Chin Siu Ho). Serangan Jenderal Guan ini membuahkan kemenangan, karena itu Cao Cao menganugerahkannya gelar Permata dari Han Zhou 42

Salah satu hal yang sulit dalam film ini adalah mencari orangorang yang dapat menggambarkan karakter para tokoh legendaris ini dengan tepat. Yang diperlukan adalah sosok yang menawan saat mengenakan Baju Zirah sekaligus terlihat mengancam dengan senjata di tangan tapi masih memancarkan keanggunan serta ketangkasan, serta dapat terlihat mengesankan di layar lebar dengan kumis dan jenggot panjang. Yang terpenting adalah yang punch! magazine, edisi #1

Ulasan

dapat memerankan sosok Jenderal Guan Yu, yang dalam kehidupan nyatanya melambangkan keberanian dan kebenaran. Donnie Yen mempunyai karakter yang paling sempurna untuk memerankan Jenderal Guan Yu, walaupun sebenarnya akan lebih pas lagi apabila yang memerankan Jenderal Guan Yu ini memiliki postur tinggi besar dan kokoh seperti dalamfilmRedCliff1dan2. Setelah sukses dengan Ip Man (2008), Yen telah membuat takjub para penggemarnya dengan gerakan lincahnya dalam beberapa filmnyayanglain(oke,kecualifilm Alls Well Ends Well (2011), di situ Donnie Yen berperan sebagai ahli penata rias). Dia telah membuktikan kemampuan aktingnya dalam karya-karya seperti Bodyguards and Assassins (2009) dan Legend of the Fist: The Return of Chen Zhen (2010). Dalam produksi film The Lost Bladesman ini Donnie Yen telah memberikan kinerja yang layak di sini sebagai dewa yang diakui dalam Buddhisme, Taoisme dan Konfusianisme. Ia melambangkan keberanian, kepercayaan dan kebenaran yang dikenal pada diri Guan Yu. Selain Donnie Yen sebagai Jenderal Guan Yu , pusat perhatian juga tertuju pada sosok tirani Cao punch! magazine, edisi #1

Cao yang diperankan oleh aktor Jiang Wen. Jiang Wen menunjukkan kemampuannya dengan menanamkan rasa cerdas dan licik dalam intimidasi pada semua adegan dimana dia muncul. Para aktor pendukung seperti Sun Li (Fearless), Andy On (True Legend) dan banyak aktor dan aktris lainnya (Li Zonghan, Shao Bing dan Hei Zi) juga memperlihatkan aktingyangsangatcemerlang. Film ini juga menyuguhkan adegan-adegan yang spektakuler. Koreografi pertarungan dilakukan oleh Donnie Yen sendiri, penonton akan dimanjakan dengan aksi

berbagai pisau, tombak, busur dan panah di layar, karena selama adegan pertarungan banyak dimunculkan hal tersebut yang tak terhitung jumlahnya. Mereka yang tidak terbiasa dengan cerita yang tertuang dalam novel aslinya mungkin akan mengernyitkan dahi dengan bagian-bagian yang dikemas ulang. Namun, mengingat anggaran yang sangat mengesankan dalam produksinya, anda akan dibawa bersamauntukmengikutialurceritanya. DengansinematografiyangnyamanolehChanChiYing(Detective Dee and the Mystery of the Phantom Flame), desain produksi oleh Bill Lui (Lust Caution), dan sentuhan emosional oleh Henry Lai (Echoes of the Rainbow), film ini adalah salah satu film Mandarin yang benar-benar layak ditonton di layar lebar. (RP)

43

44

punch! magazine, edisi #1

agenbola.netsumber informasi dunia sepakbola terpercaya

Melayani pemesanan Kaos Bola New Jersey ORIGINAL & Training New Jersey ORIGINAL(Pengiriman lewat udara untuk wilayah Indonesia)

magaz ne m a g a z ii n e