pump rig
Transcript of pump rig
-
8/13/2019 pump rig
1/2
VII. PEMBAHASANPada praktikum kali ini tentang pompa, pompa yang digunakan yaitu Test Pump Rig.
Beberapa hal yangi diamati yakni debit aliran (Q Aktual) dan debit / Q teori kemudian
dibandingkan sehingga menghasilkan faktor koreksi (cd) pada bentuk celah U maupun V.Setelah itu mencari nilai untuk mengetahui efisiensi dari pompa, debit aliran, torsi, ketinggian
air, head, dan lain-lain. Pompa yang digunakan yaitu pompa turbin yang kami operasikan
dengan dua kecepatan putaran yang berbeda-beda yaitu 10 x 100 rpm dan 11 x 100 rpm
dikedua bentuk celah U maupun V.
Hal pertama yang dilakukan yaitu menghitung debit aliran pompa pada celah U dan V
masing-masin. Pada 10 x 100 rpm di kedua celah U dan V volume air dibutuhkan 10 L dan
pada 11 x 100 rpm volume air yang dibutuhkan 5 L.
Untuk kurva karakteristik dasar pompa didapatkan kurva debit terhadap head,efisiensi, daya fluida dan daya mekanik. Untuk kurva debit terhadap head kurva membentuk
model poly ke arah bawah, yang berarti semakin besar debit air dari pompa maka headnya
semakin kecil. Dilakukan percobaan pada rpm yang berbeda-beda. Dari data kurva urutan
grafik dari yang tertinggi ke paling rendah adalah rpm 1100 kemudian 1000.
Untuk kurva debit terhadap efisiensi kurva terlihat membentuk keatas, yang berarti
semakin besar debit air dari pompa semakin besar pula efisiensi pompanya. Tetapi karena
model kurva berbentuk poly maka ada masanya pula grafik menurun kebawah sehingga tidak
selalu semakin besar debit semakin besar pula efisiensi pompa. Data kurva urutan grafik dari
yang tertinggi ke paling rendah adalah rpm 1100 kemudian 1000 maka didapatkankesimpulan tidak selalu semakin tinggi rpm semakin besar efisiensinya. Dari kejadian ini
diketahui bahwa pada rpm 1100 didapatkan efisiensi paling tinggi dari percobaan sehingga
rpm 1100 adalah rpm yang ideal untuk percoban ini.
Untuk kurva debit terhadap daya hidrolik kurva terlihat membentuk keatas, yang
berarti semakin besar debit air dari pompa semakin besar pula daya fluida pompanya. Tetapi
ada saatnya mengalami penurunan pada setiap besaran putaran, tepatnya bentuk kurvanya
fluktuatif (naik turun). Dari model kurva ini maka bisa didapatkan data pada saat debit berapa
didapatkan daya hidrolik maksimal. Dari data kurva urutan grafik dari yang tertinggi ke
paling rendah adalah rpm 1100 kemudian 1000 maka didapatkan kesimpulan semakin tinggi
rpm semakin besar daya hidrolik.
Untuk kurva debit terhadap daya mekanik didapatkan model kurva linier ke arah
bawah dari data percobaan. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar debit air dari pompa
maka semakin kecil daya mekaniknya. Dari data kurva urutan grafik dari yang tertinggi ke
paling rendah adalah rpm 1100 kemudian 1000 maka didapatkan kesimpulan semakin tinggi
rpmnya maka semakin tinggi daya mekanik/masukan pompa.
-
8/13/2019 pump rig
2/2
VIII. KESIMPULAN Karakteristik dasar pompa didapatkan kurva debit terhadap head, efisiensi, daya fluida
dan daya mekanik. Untuk kurva debit terhadap head kurva membentuk model poly ke
arah bawah, yang berarti semakin besar debit air dari pompa maka headnya semakinkecil.
Semakin besar debit air dari pompa semakin besar pula efisiensi pompanya.Tetapi karena model kurva berbentuk poly maka ada masanya pula grafik
menurun kebawah sehingga tidak selalu semakin besar debit semakin besar pula
efisiensi pompa
Semakin besar debit air dari pompa semakin besar pula daya fluida pompanya.Tetapi ada saatnya mengalami penurunan pada setiap besaran putaran, tepatnya
bentuk kurvanya fluktuatif (naik turun).
Semakin besar debit air dari pompa maka semakin kecil daya mekaniknya.
IX. DAFTAR ISIMaridjo.1995. Petunjuk Praktikum Mesin konversi. Bandung: Pusat Pengembangan
Pendidikan Politeknik.