Power System Oil Rig

download Power System Oil Rig

of 8

description

This kind of an article that can improve your insight about power system in oil rig. Make sure that after you read this article, you share to your friends or people around you

Transcript of Power System Oil Rig

TUGAS KAPITA SELEKTA MESIN D PERALATAN MIGAS Sistem Daya (Power System) Pada Oil Rig

Oleh : Ade Hilmy Maulana Achzab (13114091) Faishal Maulana Razid (13114043) Hendra Maidani (13114020)

POWER SYSTEMSistem daya (Power system) merupakan hal yang paling vital di industri. Baik itu industri pembangkit, pembuat makanan, maupun drilling rig. Dalam industri migas power system digunakan sebagai penggerak / energy sources sistem yang lain seperti rotating (Pemutar drill bit) , hoisting (pengangkat dan penurun drill bit) , dan drilling fluid circulation. Dan beberapa alat penunjang dalam pemboran diantaranya the mud vibrating screen, Boiler feed water pump, lightning system. Dalam pemboran terdapat dua sistem daya yaitu mekanik dan elektrik. Sistem daya mekanik menggunakan prime mover dan elektriknya menggunakan AC/DC generator dan komponen elektrik lainnya. Total daya yang diperlukan dalam sebuah rig adalah 500 8000 HP. (Sumber : http://eaglefordtexas.com/anatomy-oil-rig/ dan http://youtube.com/power-system-offshore-drilling/ )

www.drillingoilrig.com PRIME MOVER Secara mekanik daya yang dihasilkan untuk menggerakan sistem dan alat penunjang yang lain tersebut berasal dari prime mover. Prime mover merupakan suatu sumber daya utama untuk menggerakkan alat alat pengeboran dan sistem lainnya. Setiap oil rig selalu memliki lebih dari satu prime mover karena daya yang dibutuhkan sangat besar. Prime mover berbasis mesin diesel karena daya yang dihasilkan sangat besar saat torsi rendah (low rpm) dibandingkan dengan mesin bensin (gasoline). Beberapa mesin di oil rig juga menggunakan mesin diesel. Karena dalam prosesnya mesin diesel utama pasti mengalami gangguan maka dalam sistem daya tersebut dibentuklah back up engine yang berfungsi untuk menyimpan energi jika sewaktu waktu mesin diesel utamanya mengalami gangguan. (sumber : petrofed.winwinhosting.net/upload/PRESENTATION%205.pdf)

(Source: http://youtube.com/power-system-offshore-drilling )

Semua sumber daya tentu memerlukan sistem penyalur daya. Ini juga berlaku pada sistem daya di oil rig. Di dalam sistem daya ini dinamakan Rig Power Transmission yang terdiri dari AC to DC system, DC to DC system, dan Mechanical drive system.

AC to DC system Pada AC to DC system daya yang dihasilkan oleh gerakan piston pada prime mover diubah menjadi listrik AC melalui AC generator. Setelah itu aliran listrik ditransmisikan ke dalam Silicon Controlled Rectifier (SCR) untuk diubah menjadi arus DC. Setelah arus diubah menjadi arus DC, arus tersebut masuk kedalam peralatan migas seperti pompa lumpur, rotary system, dan hoisting system melalui DC motor dan AC motor. AC dan DC motor digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Perbedaannya adalah AC motor digunakan pada peralatan yang membutuhkan daya yang relatif kecil seperti pompa sentrifugal yang digunakan untuk memompa mud dari tank ke mud pump sedangkan DC motor digunakan untuk peraltan yang relatif lebih besar. Saat ini, para pemilik oil rig menggunakan AC to DC system yang menggunakan AC generator karena mudah didistribusikan (dipindahkan). Selain itu operator mampu dengan mudah untuk mengatur daya yang digunakan oleh sistem sehingga daya tersebar merata dan tidak terjadi overpower yang berakibat rusaknya suatu device/alat dengan menggunakan SCR.

Diagram proses AC to DC system

http://youtube.com/power-system-offshore-drilling/

DC to DC systemPada DC to DC system daya yang dihasilkan oleh gerakan rotasi piston pada prime mover diubah menjadi listrik DC melalui DC generator. Setelah itu aliran listrik tersebut ditransmisikan ke dalam Control Panel untuk diatur seberapa banyak daya yang dibutuhkan. Setelah itu arus tersebut masuk kedalam peralatan migas yang lain seperti pompa lumpur, rotary system, dan hoisting system melalui DC motor. AC dan DC motor digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Perbedaannya adalah AC motor digunakan pada peralatan yang relatif kecil seperti pompa sentrifugal yang digunakan untuk memompa mud dari tank ke mud pump. Di dalam sistem ini terdapat AC generator yang berfungsi untuk menjalankan peralatan migas yang membutuhkan daya yang relatif kecil seperti pompa sentrifugal, penerangan, AC (Air conditioning), dan lain lain.

http://youtube.com/power-system-offshore-drilling/

Diagram proses DC to DC system

Mechanical drive Pada umumnya small dan medium rig di darat (onshore) menggunakan mechanical drive untuk mentransmisikan daya dari engine menuju ke peralatan lainnya. Mechanical drive terdiri dari beberapa komponen utama seperti kopling, sabuk, rantai, converter, batang/ shaft, dan compounding transmission. Cara kerjanya adalah energi kinetik yang dihasilkan oleh gerakan rotasi pada piston di engine diubah menjadi gerakan rotasi pada komponen di compounding transmission. Setelah itu daya ditransmisikan ke peralatan migas seperti mud pump, drawworker (hoisting) , dan rotary system.

Diagram proses mechanical drive

http://youtube.com/mechanical-drive-system/

Referensi : 1. http://youtube.com/power-system-offshore-drilling/2. http://youtube.com/AC-to-DC-system/3. http://youtube.com/DC-to-DC-system/4. http://youtube.com/Mechanical-drive-system/5. www.drillingoilrig.com/ 6. http://eaglefordtexas.com/anatomy-oil-rig/7. https://wiki.uiowa.edu/display/greenergy/Oil+Drilling+and+Refinement