PUISI
description
Transcript of PUISI
PUISI
Rima / Persajakan
Persamaan bunyi dalam puisi untuk menimbulkan efek irama, estetika, dan
suasana tertentu.
-Awal baris (anafora)Sajak ini mengingatkan …Sajak ini melupakan …Sajak ini melupakan ….
-Tengah barissungai pergi ke laut membawa …laut pergi ke laut membawa …awan pergi ke hujan membawa …
-Dalam satu baris dan berebut menyebut nama Allah
RIMA BEBAS
Rima yang tidak berpola / beraturan
Angin kencang datang dari jiwa
Air berpusar dan gelombang naik
Memukul hati kita yang telanjang
Dan menyelimuti dengan kegelapan
Rima Akhir
RIMA BERATURAN
Rima yang berpola / beraturan (aaaa, abab, aabb, abba, dsb).
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
CITRAAN / IMAJI
Bayangan, khayalan, pikiran, gambaran.
Citraan berfungsi untuk menggugah perasaan,
merangsang imajinasi, dan menggugah pikiran di balik
sentuhan indera.
Jenis – jenis Citraan
Citraan visual (penglihatan)Citraan auditif (pendengaran)Citraan kinestetik (gerak)Citraan termal (rabaan/peraba)Citraan penciumanCitraan perasaanCitraan pencecapan (lidah)
DEWA TELAH MATI(Subagio Sastrowardojo)
Tak ada dewa di rawa-rawa iniHanya gagak yang mengakak malam hari
Dan siang terbang mengitari bangkaiPertapa yang terbunuh dekat kuil
-----------Baris pertama = citraan visual (tak ada)Baris kedua = citraan auditif (mengakak)Baris ketiga = citraan kinestetik (terbang) dan
penciuman (bangkai)
Baris keempat = citraan visual (dekat kuil)
Ada Pertanyaan ???