Publikasi_12.21.0649

download Publikasi_12.21.0649

of 18

Transcript of Publikasi_12.21.0649

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    1/18

    SISTEM PERENCANAAN PENJUALAN BATIK PADA FACHRI

    COLLECTION DENGAN METODE TREND MOMENT

    Naskah Publikasi

    disusun oleh

    Rudita Budi Astuti

    12.21.0649

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKASEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER

    AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

    2014

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    2/18

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    3/18

    SALES PLANNING SYSTEM OF BATIK ON FACHRI COLLECTION WITH TRENDMOMENT METHOD

    SISTEM PERENCANAAN PENJUALAN BATIK PADA FACHRI COLLECTIONDENGAN METODE TREND MOMENT

    Rudita Budi AstutiRum Muhamad Andri Kr

    Jurusan Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

    ABSTRACT

    Fachri Collection is one manufacturer that produces various kinds of batikclothing . So far, the problems faced in estimating the level of sales is due to the numberof items exceeds the demand would result in a temporary loss of the number of items thatcan not meet the demand cause is not optimal profit . So, we need a system that is able

    to take into account the level of sales each period of time and can manage the dataneeded in business development .Sales Planning System is a computer -based system that aims to manage the

    data and determine the level of future sales based on the historical period of the previoussales data using Trend Method of Moment . With this system is expected to be petrifiedowners make decisions in predicting the number of batik sales and businessdevelopment.

    Along with the development of science and technology , the use of computers inall fields has become a necessity and Computer -Based Information Systems is thealternative . So, we need a system that is able to take into account the level of sales each

    period of time and can manage the data needed in business development .

    Keywords : Sales Planning, Trend Moment Methode, Forecasting

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    4/18

    1

    1. Pendahuluan

    Salah satu tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan yang semaksimal

    mungkin, untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat mengikuti

    perkembangan dunia perindustrian baik dalam bidang teknologi informasi maupun dalam

    bidang manajemen karena salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah

    mampu bersaing, bertahan dan berani menciptakan inovasi dalam menjalankan kegiatan

    usahanya.

    Fachri Collection merupakan produsen batik yang memproduksi berbagai jenis

    pakaian. Dari data statistik yang ada tingkat penjualan batik membentuk ciri khas trend .

    Trend merupakan gerakan jangka panjang yang memiliki kecenderungan menuju pada

    satu arah, yaitu arah naik dan turun Dengan kondisi tersebut, perusahaan harus mampu

    memprediksi jumlah stok batik sesuai trend yang sedang berlangsung setiap periode

    sebagai upaya meminimalkan kerugian. Dan salah satu aspek stategis perusahaan agar

    dapat bersaing dalam dunia bisnis adalah perencanaan dan tersedianya produk barang

    yang dapat memenuhi tuntutan pasar.

    Permasalahan yang umum dihadapi adalah bagaimana memprediksi penjualan

    barang dimasa mendatang berdasarkan data yang telah direkam sebelumnya. Prediksi

    tersebut sangat berpengaruh pada keputusan untuk menentukan jumlah produksi barang

    yang harus disediakan oleh perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus menerapkan

    sebuah metode yang dapat memperkirakan besar pergerakan data penjualan barang

    dimasa mendatang yang dinamakan metode peramalan.Dengan adanya hal tersebut, pembahasan utama dari penelitian ini adalah

    membangun sistem yang mampu memperhitungkan tingkat penjualan pada periode

    tertentu dan dapat mengelola data yang diperlukan dalam pengembangan usaha.

    .

    2. Landasan Teori

    2.1 Konsep Dasar Sistem

    2.1.1 Pengertian Sistem

    Pengertian sistem dibagi menjadi dua pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan

    pada prosedur dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponen.Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai

    berikut : “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang

    saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

    Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    5/18

    2

    mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Kumpulan sistem yang saling berkaitan dan

    bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. 1

    Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dariunsur atau variable-variabel yang saling terorganisiasi, saling berinterasksi, dan saling

    bergantung sama lain. 2

    Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini

    akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan

    juga keluaran yang dihasilkan.

    2.1.2 Karakteristik Sistem

    Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan

    unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Komponen-komponen sistem atau elemen-

    elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem

    tidak peduli berapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau

    subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu

    fungsi tertentu dan mempengaruhi sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat

    mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu

    perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem

    yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai

    suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Berikut adalah

    karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan yang lainnya 3:

    1. Batasan (boundary ) : pengambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang

    termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.

    2. Lingkungan ( environment ) : segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang

    menyediakan asumsi , kendala , dan input terhadap suatu sistem.

    3. Masukkan ( input) : sesuatu yang dimasukkan kedalam sistem yang berasal dari

    lingkungan.

    4. Keluaran ( output ) : suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan

    ke lingkungan.

    5. Komponen ( Component ) : bagian sistem yang saling berinteraksi dan

    membentuk satu kesatuan, komponen atau elemen sistem dapat berupa

    subsistem atau beberapa bagian sistem.

    1 Sulistya Ika P, Analisa Sistem, diakses dari kuliah.dinus.ac.id 2 Hanif Al Fatah, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Yogyakarta:Andi Offset, 2007) h.33 Ibid h.5-6

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    6/18

    3

    6. Penghubung ( interface ) : tempat dimana komponen atau sistem dan

    lingkungannya bertemu atau berinteraksi .

    7. Penyimpanan ( strorage ) : area yang di kuasai dan digunakan untuk penyimpanan

    sementara dan tetap dari informasi, bahan baku dan sebagiannya. Penyimpanan

    merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan

    berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari

    berbagai data yang sama.

    2.2 Peramalan Penjualan

    Tahapan utama dalam pembuatan sistem perencanaan penjualan ini adalah

    menentukan suatu metode peramalan dari pesanan produk yang dijual. Peramalan ini

    digunakan sebagai dasar untuk menentukan kebijaksanaan perencanaan penjualandalam suatu periode.

    Teknik peramalan / proyeksi pada dasarnya adalah sebuah teknik yang digunakan

    untuk memperoleh gambaran (informasi) atas masa yang akan datang berdasarkan

    pengalaman masalalu baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan menggunakan

    metode ilmiah. 4

    Dalam aplikasi ini peramalan dilakukan dengan menggunakan data-data

    permintaan/pemesanan masa lalu yang berbentuk numerik sehingga menggunakan

    pendekatan kuantitatif dengan model deret berkala yaitu Trend Moment.

    Trend Moment merupakan metode untuk mencari garis tren dengan perhitungan

    statistika dan matematika tertentu guna mengetahui fungsi garis lurus sebagai pengganti

    garis patah-patah yang dibentuk oleh data historis perusahaan. Dengan demikian

    pengaruh unsur subyektif dapat dihindarkan. Persamaan trend dengan metode trend

    moment adalah sebagai berikut 5 :

    Y = a + bX

    Dimana :

    Y : nilai trend ( Peramalan )

    a : bilangan konstant

    b : slope atau koefisien kecondongan garis trendX : indeks waktu ( x = 0, 1, 2, 3, …, n )

    Sedangkan untuk menghitung nilai a dan b digunakan rumus sebagai berikut :

    b =n (Σ XY) - (Σ X) (Σ Y)

    a =ΣY – b (Σ X)

    n (Σ X ) - (Σ X) n

    4 Suliyanto, Teknik Proyeksi Bisnis Excel (Yogyakarta:Andi Offset,2008) h.2-35 Ibid h.309

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    7/18

    4

    Dimana :

    ΣX : Jumlah kumulatif dari periode waktu

    ΣY : Jumlah kumulatif data penjualanΣ XY : Jumlah kumulatif dari jumlah periode dikalikan jumlah penjualan

    n : Banyaknya periode waktu (bulan)

    3 Analisis Perancangan Sistem

    3.1 Analisis Sistem

    3.1.1 Identifikasi Masalah

    Dalam analisis sistem, identifikasi masalah merupakan tahap awal yang harus

    dilakukan. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu hal yang menghambat proses

    pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk ditemukan

    pemecahannya sebagai suatu alternatif pemecahan masalah agar sistem tersebut dapat

    berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai.

    Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

    tahap analisis. Masalah merupakan suatu pernyataan yang ingin harus dipecahkan,

    karena dengan adanya suatu masalah dapat menyebabkan sasaran dari sistem tidak

    dapat dicapai.

    1. Permasalahan yang timbul

    Dari sistem yang berjalan berpotensi menimbulkan masalah-masalah berikut :

    a. Terjadi kesalahan dalam menyampaikan rencana penjualan akibat

    kesalaahan pencatatan.

    b. Produk yang semakin bervariasi membuat sistem manual semakin tidak

    efisien dan efektif.

    c. Kurang lengkapnya informasi yang disampaikan kepada pimpinan.

    2. Identifikasi penyebab masalah

    a. Tidak ada sebuah sistem yang membantu pimpinan atau manajer dalam

    perencanaan penjualan;

    b. Tidak ada sebuah sistem yang dapat mengelola data customer beserta

    volume pemesanan dan penjualan sehingga dapat memberikan laporan

    evaluasi volume penjualan dalam setiap periode atau bulan.

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    8/18

    5

    3.1.2 Analisis SWOT

    Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, penulis menggunakan analisis SWOT. Analisis

    SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk menganalisis danmengevaluasi kekuatan ( strength ), kelemahan ( weakness ), peluang (opportunity ), dan

    ancaman ( threat ) dalam objek.

    Analisis SWOT dapat diaplikasikan dengan melihat bagaimana kekuatan

    (strength ) mampu mangambil keuntungan dari peluang ( opportunity) yang ada,

    bagaimana cara mengatasi kelemahan ( weakness ) sehingga meminimalisir kerugian,

    bagaimana kekuatan (strength ) dapat menghadapi ancaman (threat ) yang ada dan

    bagaimana mengatasi kelemahan ( weakness ) yang dapat berpotensi menimbulkan

    ancaman ( threat ).

    Tabel 3.1 Tabel SWOT

    Kekuatan (S)

    1. Intuisi pimpinan dalam

    perencanaan penjualan

    2. Penjualan yang terus

    meningkat.

    Kelemahan (W)

    1. Jika produk semakin

    bervariasi human error

    dalam pencatatan akan

    semakin sering terjadi.

    Peluang (O)

    1. Keuntungan maksimal

    dengan perencanaanpenjualan yang matang.

    Strategi (S-O)

    1. Intuisi harus dilengkapi

    dengan data perencanaanagar bisa dipertanggung

    jawabkan.

    Strategi (W-0)

    1. Membuat sistem

    perencanaan penjualan.

    Ancaman (T)

    1. Tidak maksimalnya

    keuntungan.

    2. Stok barang yang tidak

    terdistribusi dengan baik.

    Strategi (S-T)

    1. Keuntungan maksimal

    dapat dicapai dengan

    menggabungkan data hasil

    perhitungan perencanaan

    dengan intuisi pimpinan.

    Strategi (W-T)

    1. Produksi sesuai keinginan

    pasar agar tidak terjadi

    penumpukan barang terlalu

    lama.

    3.2 Perancangan Sistem

    Setelah tahap analisis sistem selesai dan sistem informasi yang akan dibuat telah

    dinyatakan layak untuk diterapkan, maka langkah selanjutnya adalah tahap perancangan

    sistem. Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dan rancangan

    secara rinci terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Adapun perancangan sistem

    perencanaan penjualan ini meliputi proses alir data, basis data dan antarmuka.

    Internal

    Eksternal

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    9/18

    6

    3.2.1 Perancangan Proses

    Perancangan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana sistem

    beroperasi, mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana databerpindah diantara aktivitas-aktivitas itu.

    1) Diagram Konteks

    2) Diagram Flow Diagram Level 1

    Data Barang Data Barang

    Data Pelanggan

    Data PelangganData Pesanan

    Data Pesanan

    Data Penjualan

    Data Penjualan

    Laporan Penjualan

    Laporan Forecasting

    Laporan Forecasting

    Laporan Penjualan

    Data Barang

    Data Barang

    Data Pemesanan

    Pimpinan

    DataProduk Barang

    Data Laporan PenjualanData Laporan Forecasting

    SistemPerencanaan

    Penjualan

    Data PelangganData PesananData Penjualan

    BagianPemasaran

    Gambar 3.1 Diagram Konteks yang Diusulkan

    5.Forecasting

    PimpinanTb_barang

    1.Olah Data

    ProdukBarang

    2.Olah DataPelanggan

    Tb_pelanggan

    BagianPemasaran

    3.Olah Data

    PemesananTb_pemesanan

    Tb_penjualan

    Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 1 yang di usulkan

    4.Olah DataPenjualan

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    10/18

    7

    3.2.2 Perancangan Basis Data

    4 Implementasi dan Pembahasan Sistem

    4.1 Implementasi Sistem

    Berikut ini adalah tampilan implementasi dari aplikasi Sistem Perencanaan

    Penjualan pada Fachri Collection yang telah dibuat dan disertai dengan penjelasan dan

    fungsi pada setiap tampilan.

    1. Form Login

    Form login merupakan halaman dimana user masuk kedalam sistem dimana

    harus memasukkan username dan password dengan benar terlebih dahulu.

    User

    nouser *

    namauser

    password

    status

    Gambar 3.3 Bentuk Relasi Tabel yang Diusulkan

    Pesan

    Noperiode *

    Tahun

    Bulan

    Detail Pesan

    Noperiode *Kodebarang **

    qtypesan

    Pelanggan

    Kodepelanggan *

    NamaPelanggan

    Alamat

    Telpon

    Penjualan

    NoFaktur *

    NoOrder

    Tanggal

    KodePelanggan **

    Total

    Produk

    Kodebarang *

    Namaproduk

    Harga

    Detail Penjualan

    NoFaktur *

    KodeBarang **

    qty

    Jumlah Harga

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    11/18

    8

    Gambar 4.1 Form Login Pengguna

    2. Form Menu Utama

    Menu utama berisikan menu master user, master barang, master pelanggan,

    transaksi penjualan, rekap pesanan, form laporan penjualan dan laporan

    forecasting. Berikut adalah tampilan menu utama

    Gambar 4.2 Form Menu Utama

    3. Form Master User

    Form Master User ini digunakan untuk menambahkan data user dan atau

    mengganti data username dan password yang ada.

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    12/18

    9

    Gambar 4.3 Form Master User

    4. Form Master Barang

    From Master Barang digunakan untuk menambah, mengubah, menghapus,

    dan menyimpan data barang dari inputan yang ada pada tabel barang.

    Gambar 4.4 Form Master Barang

    5. Form Master Pelanggan

    From Master Pelanggan digunakan untuk menambah, mengubah,menghapus, dan menyimpan data pelanggan dari inputan yang ada pada

    tabel pelanggan.

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    13/18

    10

    Gambar 4.5 Form Master Pelanggan

    6. Form Transaksi Penjualan

    Form transaksi penjualan ini digunakan untuk menginputkan data transaksipenjualan barang kepada pelanggan.

    Gambar 4.6 Form Transaksi Penjualan

    7. Form Rekap Pesanan

    Form Rekap Pesan ini di gunakan untuk merekap data pesanan barang

    yang terjadi di setiap hari dan nantinya data ini akan digunakan sebagai data

    untuk meramalkan penjualan di bulan berikutnya.

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    14/18

    11

    Gambar 4.7 Form Rekap Pesanan

    8. Form Forecasting

    Form Forecasting ini digunakan untuk meramalkan tingkat penjualan batik di

    Fachri collection pada periode atau bulan berikutnya. Sebelum melakukan

    proses forecasting pastikan data pesanan telah tersimpan dan data produk

    dan periode waktu data yang diinginkan harus di inputkan terlebih dahulu.

    Gambar 4.8 Form Forecasting

    9. Form Laporan Penjualan

    Form laporan penjualan ini digunakan untuk mencetak laporan

    penjualan barang pada suatu periode waktu atau bulan.

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    15/18

    12

    Gambar 4.9 Form Laporan Penjualan

    10. Laporan Penjualan

    Gambar 4.10 Laporan Penjualan

    11. Laporan Forecasting

    Gambar 4.11 Laporan Forecasting

    4.2 Pembahasan Perhitungan Peramalan Penjualan

    Berikut adalah data pemesanan Batik Tirta periode Maret 2013 hingga

    Februari 2014 Fachri Collection beserta contoh perhitungannya agar bisa di bandingkan

    dengan hasil pada Sistem Perencanaan Penjualan.

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    16/18

    13

    Tabel 4.1 Tabel Pemesanan Batik Tirta

    periode tahun Xpesan

    (Y) XY X²

    Maret 2013 0 80 0 0

    April 2013 1 120 120 1

    Mei 2013 2 125 250 4

    Juni 2013 3 160 480 9

    Juli 2013 4 160 640 16

    Agustus 2013 5 170 850 25

    September 2013 6 200 1200 36

    Oktober 2013 7 240 1680 49

    November 2013 8 245 1960 64

    Desember 2013 9 250 2250 81

    Januari 2014 10 255 2550 100Februari 2014 11 260 2860 121

    Total 66 2265 14840 506

    Dengan perhitungan peramalan penjualan dengan metode trend moment akan

    diperoleh hasil sebagai berikut :

    Nilai trend yaitu Y = a + bX

    b =n (ƩXY) -(ƩX)(ƩY)

    =28590

    = 16,661n(ƩX²)-(ƩX)² 1716

    a =ƩY-b(ƩX)

    =1165,28

    = 97,12n 12

    Sehingga peramalan bulan maret 2014 diperoleh nilai trend

    Y = 97,12 + 16,661 (12) = 297

    Gambar 4.21 Hasil Ramalan Barik Tirta

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    17/18

    14

    5 Penutup

    5.1 Kesimpulan

    Pada akhir perancangan dan pembuatan aplikasi perencanaan penjualan padaFachri Collection ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

    1. Aplikasi ini dapat meramalkan tingkat penjualan yang dimiliki perusahaan

    berdasarkan trend data pemesanan yang terjadi. Hasil peramalan ini dapat

    digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi manager dalam menentukan

    jumlah produksi dan rencana penjualan diperiode kedepan.

    2. Hasil output dari sistem perencanaan penjualan ini berupa laporan volume

    penjualan barang di setiap bulan dan laporan forecasting untuk bulan berikutnya,

    dengan ada nya laporan tersebut di harapkan fachri collection dapat lebih matang

    dalam merencanakan stategi bisnisnya kedepan.

    5.2 Saran

    Berdasarkan penelitian dalam perancangan Sistem Perencanaan Penjualan ini,

    terdapat beberapa saran yang diharapkan dapat mendukung pengembangan sistem di

    masa mendatang, yaitu :

    1. Aplikasi perencanaan penjualan pada Fachri Collection dapat dilengkapi dengan

    perhitungan menggunakan menggunakan metode-metode peramalan lainnya

    karena tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat metode lain yang lebih

    cocok untuk di terapkan di perusahaan.

    2. Aplikasi yang hanya mencakup proses perencanaan ini dapat dikembangkan

    menjadi suatu sistem informasi yang lengkap mencakup seluruh proses yang

    berjalan di perusahaan guna menunjang seluruh kegiatan.

  • 8/17/2019 Publikasi_12.21.0649

    18/18

    DAFTAR PUSTAKA

    Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi . Yogyakarta : Andi

    Offset. Arief Gisijanto, Hantoro dan Handrijaningsih, Lies. “Rencana Strategi Usaha”. Diakses

    dari elerning.gunadarma.ac.id

    Arifien, Febianto. “Data resource management”. Diakses darifebianto.staff.gunadarma.ac.id

    Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data , Yogyakarta : AndiOffset

    Maesaroh, Imas. “Forecast Penjualan matakuliah pengangaran”. Diakses dariwww.ut.ac.id

    Rusmawan, Uus. 2013. Cara Cepat Belajar VB.net. Jakarta : Elex Media Komputindo

    Suliyanto. 2008. Teknik Proyeksi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset

    Sulistya Ika P, Analisa Sistem, diakses dari kuliah.dinus.ac.id .

    Utami, Ema & Dwi Hartanto, Anggit. 201 2. Sistem Basis D ata menggunakan MicrosoftSQL Server 2005. Yogyakarta : Andi Offset.

    http://kuliah.dinus.ac.id/http://kuliah.dinus.ac.id/http://www.ut.ac.id/http://febianto.staff.gunadarma.ac.id/