PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) · VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV CITRA SENGON PERKASA ......

14
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL AUDIT PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV CITRA SENGON PERKASA (Pemegang IUIPHHK dan IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) Lanjutan) PROVINSI JAWA TENGAH Oleh LVLK PT TUV RHEINLAND INDONESIA Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia April 2018

Transcript of PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) · VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV CITRA SENGON PERKASA ......

PUBLIC SUMMARY

(Resume Hasil Verifikasi)

HASIL AUDIT PENILIKAN I

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

CV CITRA SENGON PERKASA

(Pemegang IUIPHHK dan IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) Lanjutan)

PROVINSI JAWA TENGAH

Oleh

LVLK PT TUV RHEINLAND INDONESIA

Lembaga Sertifikasi

PT TUV Rheinland Indonesia April 2018

1

IDENTITAS LV-LK PT TUV Rheinland Indonesia

1. Nama Lembaga : PT TÜV Rheinland Indonesia

2. Nomor Akreditasi : LVLK-005-IDN

3. Alamat : PT TUV Rheinland Indonesia

Menara Karya 10th Floor, Block X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2

Jakarta

4. Nomor Telepon/Faks/E-mail : Ph 021-579 44 579

Fax 021-579 44 575

e-mail : [email protected]

5. Pengurus Lembaga VLK : Komisaris Utama:

Ralf Scheller

Komisaris:

Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA

Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama:

I Nyoman Susila

Direktur:

Edmundus Wiharyono

Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance:

Dian S. Soeminta, S.Hut

Kepala LVLK dan PHPL:

Ir. Abdul Qohar

6. Standar : Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 pada Lampiran 2.5.tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas Produksi < 6.000 m3/tahun dan IUI dengan Investasi > Rp 500 Juta.

7. Tim Auditor : 1. Syam Himawan, S. Hut (Lead auditor)

2. Betanur Bengawaningtyas, S.Hut. (Auditor)

2

8. Tim Pengambil Keputusan Heni Handayani, S.Hut

3

IDENTITAS PERUSAHAAN CV CITRA SENGON PERKASA

1. Nama Pemegang Izin / Hak

pengelolaan :

CV CITRA SENGON PERKASA

2. Nomor & Tanggal SK : IUIPHHK:

IUIPHHK diterbitkan oleh oleh Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sesuai keputusan Gubernur Jawa tengah No. 188.3/2328 tanggal 20-10-2008

IUI:

Izin Usaha Industri No. 180.186/510.4/1/KEP/59/2016 tanggal 4 Mei 2016, yang diterbitkan sesuai keputusan Kepala badan Penanaman Modal Dan pelayanan Perizinan terpadu Kabupaten Magelang.

3. Kapasitas : - Kayu gergajian : 5.000 m3/tahun

- Barecore : 4.300 m3/tahun

4. Alamat : Kantor Pusat :

Dusun Tlogosari, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, propinsi Jawa Tengah.

Pabrik :

Dusun Tlogosari, Desa Margoyoso, Kecamatan

Salaman, Kabupaten Magelang, propinsi Jawa

Tengah.

5. Nomor Telepon/Faks/E-mail : Kantor Pusat :

Telp. 0293-788032

Pabrik :

Telp. 0293-788032

6. Pengurus : - Persero Komanditer : Harry Setiawan

- Direktur : Billy Anggara Setiawan

4

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan 6 Maret 2018

Ruang Pertemuan Kantor

CV Citra Sengon Perkasa,

Kabupaten Magelang – Jawa

Tengah

Pertemuan pembukaan dihadiri

oleh 7 orang, yang terdiri dari

Management Representative,

Admin dan Tim Auditor Lembaga

Sertifikasi PT TUV Rheinland

Indonesia

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

6 – 7 Maret 2018

Kantor dan Pabrik CV Citra

Sengon Perkasa, Kabupaten

Magelang – Jawa Tengah

Verifikasi dokumen dan observasi

lapangan dilakukan sesuai dengan

prinsip, kriteria, indikator dan

verifier yang telah ditetapkan

dalam Peraturan Direktur Jenderal

PHPL Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29

April 2016 Lampiran 2.5. tentang

Standar Verifikasi Legalitas Kayu

Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.

Pertemuan Penutupan 7 Maret 2018

Ruang Pertemuan Kantor

CV Citra Sengon Perkasa,

Kabupaten Magelang – Jawa

Tengah

Pertemuan penutupan dihadiri oleh

7 orang, yang terdiri dari

Management Representative,

Admin dan Tim Auditor Lembaga

Sertifikasi PT TUV Rheinland

Indonesia

Pengambilan Keputusan Ruang Meeting PT TUV

Rheinland Indonesia.

Dilakukan sesuai dengan ketentuan

Peraturan Direktur Jenderal PHPL

Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal 29 April 2016 Lampiran

3.4. tentang Pedoman Pelaksanaan

Verifikasi Legalitas Kayu Pada

Pemegang IUIPHHK dan IUI.

5

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

Prinsip 1

K1.1 1.1.1 a. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

telah memiliki akte pendirian

perusahaan dan perubahan

terahhir telah didaftarkan ke

instansi yang berwenang

sesuai dengan bentuk badan

hukumnya.

b. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

diperoleh hasil bahwa izin

usaha yang dimiliki masih

berlaku dan sesuai dengan

kegiatan usaha yang ada di

lapangan.

c. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

memiliki Izin Gangguan yang

sah dan masih berlaku dan

sesuai dengan jenis usaha

yang dijalankan.

d. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

telah memiliki dan

mendapatkan surat Tanda

Daftar Perusahaan dari

instansi yang berwenang dan

pada saat audit dilaksanakan

izin tersebut masih berlaku.

e. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

telah memiliki dokumen

NPWP, SKT dan PKP dan

nomor 9 digit awal NPWP

sudah sesuai dengan

dokumen lainnya.

f. Memenuhi,

Tersedia dokumen

lingkungan yang sah dan

masih berlaku, berupa UKL-

UPL dan Laporan

Pelaksanaan UKL-UPL serta

telah sesuai dengan kegiatan

usahanya.

g. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

memiliki Izin Usaha berupa

IUIPHHK dan IUI yang

6

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

dikeluarkan oleh instansi

yang berwenang sesuai

dengan jenis usaha yang

dijalankan

h. Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi,

sebagai perusahaan Industri

Premer (pemegang IUIPHHK)

CV Citra Sengon Perkasa

telah menyusun RPBBI dan

telah menyampaikian laporan

realisasi pemenuhan RPBBI.

K1.2 1.2.1 Tidak diterapkan

CV Citra Sengon Perkasa

tidak berstatus sebagai

importir. Perusahaan tidak

memiliki dokumen pengenal

sebagai importir.

1.2.2 Tidak Diterapkan

CV Citra Sengon Perkasa

tidak berstatus sebagai

importir, bahan baku yang

digunakan berupa kayu

gergajian dari jenis kayu

sengon yang diperoleh dari

pembelian lokal. Sehingga

tidak berkewajiban

melaksanakan uji tuntas

(due diligence) importir.

K1.3 1.3.1 Tidak Diterapkan

CV Citra Sengon Perkasa

memiliki badan hukum dan

memiliki akte perusahaan

sendiri, bukan unit usaha

dalam bentuk kelompok.

Tidak Diterapkan

Sesuai dengan penjelasaan

verifier sebelumnya CV

Citra Sengon Perkasa

bukan unit usaha yang

dijalankan secara

berkelompok. Dengan

demikian tidak terdapat dan

tidak diperlukan hasil

(laporan) internal audit

kelompok.

Prinsip 2 K2.1 2.1.1 a. Memenuhi

Seluruh transaksi pembelian

atau penerimaan bahan baku

CV Citra Sengon Perkasa

Periode bulan September

2016 – Januari 2018 telah

7

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

dilengkapi dengan dokumen

jual beli/nota atau bukti

pembelian dan dokumen

angkutan hasil hutan yang

sah.

b. Tidak Diterapkan

Selama periode bulan

September 2016 – Januari

2018 tidak melakukan

pembelian kayu bulat dari

hutan negara, sehingga tidak

berkewajiban memiliki

dokumen Daftar Pemeriksaan

Kayu Bulat.

c. Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi, seluruh penerimaan bahan baku kayu bulat sengon (cabang dan ranting kayu sengon) dan empulur sisa produksi plywood dan veneer dilengkapi dengan berita acara serah terima barang dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Dokumen Nota Angkutan dan surat jalan.

d. Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi,

seluruh penerimaan bahan

baku kayu didukung dengan

dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. Uji petik

dilapangan menunjukkan

kesesuaian antara fisik

dengan dokumennya. Kartu

tenaga teknis masih berlaku

dan sesuai dengan SK lokasi

penempatan. Selama priode

September 2016 – Januari

2018 CV Citra Sengon

Perkasa tidak pernah

menggunakan bahan baku

yang berasal dari kayu lelang.

e. Tidak diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi

dokumen pembelian bahan

baku dan observasi

lapangan, diperoleh hasil

bahwa selama periode bulan

September 2016 – Januari

2018 CV Citra Sengon

Perkasa tidak melakukan

pembelian bahan baku kayu

bekas/hasil bongkaran.

8

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

Perusahaan menggunakan

bahan baku utama dalam

bentuk cabang kayu sengon

dan empulur jenis kayu

sengon sisa produksi

plywood dan veneer.

f. Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi,

seluruh kayu limbah

dilengkapi dengan dokumen

angkutan berupa surat jalan.

g. Memenuhi

Setiap pengiriman bahan

baku dari supplier dilengkapi

dengan dokumen Nota

Angkutan (berlaku sebagai

DKP).

h. Tidak Diterapkan

Seluruh pemasok bahan baku CV Citra Sengon Perkasa telah dilngkapi dengan Nota Angkutan (berlaku sebagai DKP). sehingga tidak berkewajiban melaksanakan

VLBB.

i. Tidak Diterapkan

CV Citra Sengon Perkasa merupakan Industri Primer, tetapi dalam proses produksinya tidak menggunakan bahan baku kayu bulat tetapi menggunakan cabang kayu sengon dan empulur jenis kayu sengon sisa produksi plywood dan veneer. Menurut peraturan yang berlaku tidak berkewajiban memiliki dokuken pendukung RPBBI.

2.1.2 a. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 – Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan pembelian bahan baku kayu impor, sehingga tidak berkewajiban memiliki

dokumen PIB.

b. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 – Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan pembelian bahan baku kayu impor, sehingga tidak berkewajiban memiliki dokumen B/L.

c. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 – Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan pembelian bahan baku kayu impor, sehingga tidak berkewajiban memiliki

9

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

dokumen P/L.

d. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 – Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan pembelian bahan baku kayu impor, sehingga tidak berkewajiban memiliki dokumen invoice.

e. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 – Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan pembelian bahan baku kayu impor, sehingga tidak berkewajiban memiliki

dokumen Deklarasi Impor.

f. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 – Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan pembelian bahan baku kayu impor, sehingga tidak berkewajiban memiliki dokumen bukti bayar bea masuk.

g. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 – Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan pembelian bahan baku kayu impor, bahan baku yang dipergunakan bukan merupakan bahan baku yang dibatasi perdagangannya, seperti yang tercantum dalam dokumen CITES tahun 2015 appendices I, II dan III.

h. Tidak Diterapkan

Dalam kegiatan produksi di CV Citra Sengon Perkasa tidak terdapat penggunaan kayu impor.

2.1.3 a. Memenuhi

Tally sheet laporan produksi yang digunakan oleh CV Citra Sengon Perkasa untuk mencatat proses produksi dapat memberikan informasi bahan baku yang digunakan.

b. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa telah membuat dan menyusun laporan produksi untuk setiap jenis produk yang diizinkan. Laporan produksi menunjukkan hubungan yang logis antara input-output dan rendemen setiap jenis produk yang dihasilkan

c. Memenuhi Realisasi produksi CV Citra Sengon Perkasa masih berada dibawah Ijin

10

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

Kapasitas Produksi yang diperkenankan. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang

diizinkan

d. Tidak Diterapkan

CV Citra Sengon Perkasa hanya menggunakan bahan baku utama berupa balken kayu sengon, yang seluruhnya dibeli dari pihak ketiga dan tidak ada yang berasal dari kayu lelang.

e. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa telah membuat Laporan Mutasi Kayu selama periode September 2016 – Januari 2018.

2.1.4 a. Tidak Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan, CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain, sehingga CV Citra Sengon Perkasa tidak berkewajiban memiliki Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu atau Deklarasi Kesesuaian Pemasok dari

penerima jasa.

b. Tidak Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan, CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain, sehingga CV Citra Sengon Perkasa tidak berkewajiban memiliki Dokumen kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).

c. Tidak Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan, CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain, sehingga CV Citra Sengon Perkasa tidak berkewajiban memiliki berita acara serah terima barang

yang dijasakan.

d. Tidak Diterapkan Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan observasi

11

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

lapangan, CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain sehingga tidak perlu dilakukan pemisahan produk yang dijasakan pada

perusahaan penyedia jasa.

e. Tidak Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan, CV Citra Sengon Perkasa tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain

Prinsip 3

K3.1 3.1.1 Memenuhi

Selama periode September 2016 – Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa melakukan penjualan dengan tujuan domestic. Setiap pengiriman produk dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa surat jalan dan invoice.

K3.2 3.2.1 a. Tidak Diterapkan

Seluruh produk yang di ekspor berupa produk barecore oleh CV Citra Sengon Perkasa selama Periode September 2016 - Januari 2018 adalah hasil produksi (olahan) sendiri

b. Tidak Diterapkan

CV Citra Sengon Perkasa dalam melakukan kegiatan ekspor produk barecore telah dilengkapi dengan dokumen PEB yang sesuai dengan data-data yang tercantum didalam dokumen ekspor lainnya

c. Tidak Diterapkan

CV Citra Sengon Perkasa dalam melakukan kegiatan ekspor produk barecore telah dilengkapi dengan dokumen Packing List yang sesuai dengan data-data yang tercantum didalam dokumen

ekspor

d. Tidak Diterapkan

CV Citra Sengon Perkasa dalam melakukan kegiatan ekspor produk barecore telah dilengkapi dengan dokumen invoice yang sesuai dengan data-data yang tercantum didalam dokumen ekspor lainnya,

e. Tidak Diterapkan CV Citra Sengon Perkasa dalam melakukan kegiatan

12

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

ekspor produk barecore telah dilengkapi dengan dokumen Bill of lading yang sesuai dengan data-data yang tercantum didalam dokumen ekspor lainnya,

f. Tidak Diterapkan

Selama periode Periode September 2016 - Januari 2018 seluruh penjualan ekspor CV Citra Sengon Perkasa telah dilengkapi dengan dokumen V legal dan sesuai dengan dokumen

ekspor PEB dan invoice.

g. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 - Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa mengekspor produk berupa barecore dan tidak termasuk produk yang wajib dikenakan verifikasi teknis sebelum diekspor.

h. Tidak Diterapkan

Selama periode September 2016 - Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa mengekspor produk berupa barecore dan tidak dikenakan bea keluar.

i. Tidak diterapkan

Selama periode September 2016 - Januari 2018 CV Citra Sengon Perkasa mengekspor produk berupa barecore dari bahan baku kayu sengon yang termasuk jenis kayu yang tidak dibatasi perdagangannya.

K3.3 3.3.1 Memenuhi

Data yang diverifikasi dalam kegiatan verifikasi legalitas kayu ini adalah data kegiatan penjualan , CV Citra Sengon Perkasa periode bulan Periode September 2016 - Januari 2018 telah melakukan pembubuhan tanda V-Legal pada dokumen P/L dan Invoice. Tidak terdapat penjualan kayu dari bahan baku kayu lelang, sehingga dipastikan tidak terdapat pembubuhan logo V-Legal pada produk dengan

bahan baku kayu lelang.

Prinsip 4 K4.1 4.1.1 a. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

telah memiliki pedoman K3

dan telah menunjuk personel

yang bertanggung jawab

dalam implementasi

pedoman K3 di lapangan

yang dibutikan dengan surat

13

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

penunjukkan.

b. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

telah memiliki peralatan K3

yang berfungsi baik sesuai

pedoman serta telah

memasang tanda/jalur

evakuasi baik di lokasi kantor

maupun pabriknya.

c. Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

telah membuat catatan

kejadian kecelakaan kerja.

Untuk menangani masalah

kecelakaan kerja,

perusahaan

mengikutsertakan karyawan

BPJS. Untuk menekan

terjadinya kecelakaan kerja,

CV Citra Sengon Perkasa

telah melengkapi peralatan

dan perlengkapan kerja.

Sebelum mulai bekerja

dilakukan briefing terkait

pekerjaan dan keselamatan

kerja.

K4.2 4.2.1 Memenuhi

Karyawan CV Citra Sengon

Perkasa belum membentuk

Serikat Pekerja, namun

perusahaan telah membuat

pernyataan kebebasan

berserikat yang

ditandatangani langsung oleh

Direktur CV Citra Sengon

Perkasa.

4.2.2 Memenuhi

CV Citra Sengon Perkasa

telah memiliki dokumen

Peraturan Perusahaan yang

mengatur hak-hak pekerja

dan telah didaftarkan ke

instansi berwenang.

4.2.3 Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi

dokumen dan observasi

lapangan, tidak terdapat

pekerja CV Citra Sengon

Perkasa yang berusia

dibawah umur atau berusia

kurang dari 18 (delapan

belas) tahun pada saat mulai

bekerja.