verifikasi legalitas kayu

17
Lampiran Surat No : 313/EQ/XII/2012, tanggal 14 Desember 2012 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaii berikut : I. Nama LVLK Nomor Akreditasi Alamat Domisili : : : PT. EQUALITY INDONESIA LV-LK-006-IDN Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor Alamat Operasional : Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127 Telp. : +62251 7157103, 7190910 Fax. : +62251 8326950 Email : [email protected] Website : http://www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap: II. Nama IUPHHK-HA : PT BALIKPAPAN FOREST INDUSTRIES No. SK IUPHHK-HA : 529/Menhut-II/2009 Tanggal 10 September 2009 Lokasi : Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Luas : ± 140.845 Hektar Alamat Kantor Pusat Cabang : : Wisma Korindo Lt. 12-15 Jl. MT. Haryono Kav. 62, Jakarta 12780. Telp (021) 7975959, Fax (021) 7976142 Jl. RE Martadinata No. 23 RT 37 PO. BOX 179, Kel. Gunung Pasir, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur Telp (0542) 733411, Fax (0542) 418938 III. IV. Waktu Pelaksanaan Hasil Verifikasi : : 19 - 23 November 2012. NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT BALIKPAPAN FOREST INDUSTRIES BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK. Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 14 Desember 2012 PT EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S.Hut Kepala Divisi Sertifikasi LK

Transcript of verifikasi legalitas kayu

Page 1: verifikasi legalitas kayu

Lampiran Surat No : 313/EQ/XII/2012, tanggal 14 Desember 2012

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaii

berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat Domisili

:

:

:

PT. EQUALITY INDONESIA

LV-LK-006-IDN

Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong

Bogor

Alamat Operasional : Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127

Telp. : +62251 7157103, 7190910

Fax. : +62251 8326950

Email : [email protected]

Website : http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HA : PT BALIKPAPAN FOREST INDUSTRIES

No. SK IUPHHK-HA : 529/Menhut-II/2009 Tanggal 10 September 2009

Lokasi : Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Penajam Paser

Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Luas : ± 140.845 Hektar

Alamat Kantor

Pusat

Cabang

:

:

Wisma Korindo Lt. 12-15 Jl. MT. Haryono Kav. 62,

Jakarta 12780.

Telp (021) 7975959, Fax (021) 7976142

Jl. RE Martadinata No. 23 RT 37 PO. BOX 179, Kel.

Gunung Pasir, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur

Telp (0542) 733411, Fax (0542) 418938

III.

IV.

Waktu Pelaksanaan

Hasil Verifikasi

:

:

19 - 23 November 2012.

NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT BALIKPAPAN FOREST

INDUSTRIES BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 14 Desember 2012

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

Kepala Divisi Sertifikasi LK

Page 2: verifikasi legalitas kayu

Halaman 1 dari 3

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 030/EQI-KEP.Cert/XII/2012

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN ALAM (IUPHHK-HA)

PT BALIKPAPAN FOREST INDUSTRIES

DI KABUPATEN KUTAI BARAT, PASER DAN PENAJAM PASER UTARA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

SK IUPHHK-HA NO. 529/MENHUT-II/2009 TANGGAL 10 SEPTEMBER 2009

LUAS ±140.845 HEKTAR

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

1. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Penilaian/Verifikasi

pada PT Balikpapan Forest Industries sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan

(EQI-F090) tanggal 03 Desember 2012;

2. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 030/EQI-F037 tanggal 03 Desember 2012 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 030/EQI-F039 tanggal 07 Desember

2012 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan.

3. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 030 tanggal 07 Desember 2012

menunjukkan PT Balikpapan Forest Industries telah ―MEMENUHI‖ seluruh norma

penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

4. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011

tanggal 30 Desember 2011, PT Balikpapan Forest Industries telah memenuhi syarat

untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.68/Menhut-II/2011

tanggal 21 Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan

Nomor P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin

atau Pada Hutan Hak;

2. SNI ISO/IEC 17021:2011, Penilaian kesesuaian — Persyaratan lembaga penyelenggara

audit dan sertifikasi sistem manajemen;

3. ISO/IEC Guide 65:1996 atau Pedoman BSN 401 – 2000 Persyaratan umum lembaga

sertifikasi produk;

4. ISO/IEC 19011:2011 atau SNI 19-19011-2005 Panduan audit sistem manajemen

mutu dan/atau lingkungan;

5. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal

1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC 17021:2008 Penilaian

Kesesuaian – Persyaratan lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen yang

diperpanjang pada tanggal 2 September 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 1

September 2014;

Page 3: verifikasi legalitas kayu

Halaman 2 dari 3

6. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN

tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General

requirement for bodies operating product certification sistem dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015;

7. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011

Tanggal 26 Agustus 2011 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK)

sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI);

8. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.5842/Menhut-VI/BPPHH/2010

tanggal 2 September 2010 jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.3253/Menhut-VI/BUHA/2011 Tanggal 25 April 2011 jo Nomor SK.150/Menhut-

VI/BUHT/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga

Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);

9. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011

tanggal 30 Desember 2011 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

10. Manual PT EQUALITY Indonesia beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY

Indonesia.

Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 029/EQI-F065/X/2012 tanggal 22 Oktober 2012.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN

KAYU HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PT BALIKPAPAN FOREST INDUSTRIES DI KABUPATEN

KUTAI BARAT, PASER DAN PENAJAM PASER UTARA SK IUPHHK-HA NO. 529/MENHUT-

II/2009 TANGGAL 10 SEPTEMBER 2009 LUAS ±140.845 HEKTAR

PERTAMA : PT Balikpapan Forest Industries dinyatakan ―LULUS‖ dan berhak

mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor 021/EQC-

VLK/XII/2012

KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 07 Desember 2012 sampai dengan

tanggal 06 Desember 2015 selama PT Balikpapan Forest Industries

(Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-

BPPHH/2011 tanggal 30 Desember 2011.

KETIGA : Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat

dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan

promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana

Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT : PT EQUALITY Indonesia memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V

Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ‖perjanjian penggunaan Tanda

V-Legal‖, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta

kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama

masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

Page 4: verifikasi legalitas kayu

Halaman 3 dari 3

KEENAM : Audit Khusus atau percepatan Penilikan dapat dilakukan apabila

diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat

sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan

dengan :

a. Masukan dari Penilai Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak

memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap hal-hal yang

mempengaruhi kinerja PHPL/sistem legalitas kayu;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KETUJUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDELAPAN : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah

3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan

penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak

Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEMBILAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal: 07 Desember 2012

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Direktur Utama PT Balikpapan Forest Industries;

2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan u.p. Direktur Bina Usaha Hutan Alam di Jakarta.

3. Sekretaris Direktorat Bina Usaha Kehutanan u.p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan.

Page 5: verifikasi legalitas kayu

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DENGAN PREDIKAT :

L U L U S

DITETAPKAN DI BOGOR TANGGAL 07 DESEMBER 2012 BERLAKU SAMPAI DENGAN TANGGAL 06 DESEMBER 2015

Ir. AGUSTRI WARSONODirektur Utama

NOMOR : 021/EQC-VLK/XII/2012

DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG IUPHHK-HA

PT BALIKPAPAN FOREST INDUSTRIESSK IUPHHK : 529/Menhut-II/2009TANGGAL : 10 September 2009JENIS USAHA : Hutan AlamPRODUK : Kayu BulatLUAS/KAPASITAS : ± 140.845 HaLOKASI KABUPATEN/KOTA : Kutai Barat, Paser dan Penajam Paser UtaraALAMAT PERUSAHAAN : Jl. RE Martadinata No. 23 RT. 37 PO BOX 179

Kel. Gunung Pasir, Balikpapan 76100.Telp : (0542) 733 411, Fax : (0542) 418 938

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TELAH DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LV-LK) :

PT EQUALITY INDONESIADINYATAKAN MEMENUHI STANDARD VERIFIKASI LEGALITAS KAYU :

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.8/VI-BPPHH/2011 tentangStandar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, Lampiran 2.1.

PT EQUALITY INDONESIA

Bogor Baru Blok C1 Nomor 32 Bogor 16127

Telp : (0251) 7190910; Fax : (0251) 8326950

Website : http://www.equalityindonesia.com

Email : [email protected]

EQI-F085.2.1/20120126

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYULVLK – 006 – IDN

Page 6: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 12

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat : Bogor Baru Blok C1 No. 32 Bogor 16127

d. Nomor Telepon : 0251-7157103

Nomor Fax : 0251-8326950

E-mail : [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : Verifikasi Legalitas Kayu

g. Tim Audit : Diah Mitarini, S. Hut,.M.Si (Lead Auditor)

Juni Adiwiguna, S.Hut (Auditor)

Kiki Sri Rejeki, S.Hut (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan :

: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

Ir.Muchlis Hidayat (Anggota PK)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : PT BALIKPAPAN FOREST INDUSTRIES

b. Nomor & Tanggal SK : SK.529/Menhut-II/2009 Tanggal 10 September

2009

c. Luas dan Lokasi : 140.845 Ha di Kabupaten Kutai Barat, Paser,

dan Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan

Timur.

d. Alamat kantor : 1. Wisma Korindo Lantai 9 – 15 Jalan MT

Haryono Kav. 62 Jakarta. Telp. (021)

7975959;

2. Jalan RE Martadinata RT 64 No. 23 Gunung

Pasir, Balikpapan, Kalimantan Timur

Telp. 0542-733411; Fax. 0542-418938

3. Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam,

Kabupaten Penajam Paser Utara. Telp.

(0542) 7070502, 7070501, 7029718

e. Kelas Perusahaan : Kayu Bulat

f. Status Permodalan : Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Page 7: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 12

g. Pengurus

Direktur Utama : Mulia Wijaya

Wakil Presiden

Direktur

: Mustakim

Direktur Perencanaan : Arifin Tatang Nurshofwan

Direktur Keuangan : Rein Silvester Ranti

Direktur Produksi : H. Asrul Salam

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik Tanggal 19 November

2012, Kantor Cam PT

BFI, Kelurahan Sotek,

Kecamatan Penajam

Kabupaten Penajam

Paser Utara, Provinsi

Kalimantan Timur

Konsultasi publik dihadiri oleh Perwakilan

Kapolsek, Perwakilan Desa Riko, Perwakilan

Desa Sepan, Staf Kelurahan Sotek, dan tokoh

masyarakat lainnya.

Konsultasi publik bertujuan untuk meminta

masukan terkait dengan keberadaan dan kinerja

PT BFI

Pertemuan

Pembukaan

Tanggal 19 November

2012 Pertemuan dilaksanakan di Camp PT BFI

Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian,

menyampaikan metodologi dan prosedur

penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada

Manajemen PT BFI tentang tanggal, waktu,

tempat, dan peserta pertemuan penutupan

Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen

danObservasi

Lapangan

Tanggal 19 sd 22

November 2012 Verifikasi dokumen untuk periode bulan

November 2011 sampai dengan Oktober 2012

Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan

dokumen PT BFI dan menganalisis menggunakan

kriteria dan indikator pada Lampiran 2.1

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011.

Pertemuan Penutupan Tanggal 23 November

2012

Menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Manajemen PT BFI atas bantuan dan

kerjasamanya selama penilaian.

Menyampaikan Daftar Periksa

Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/

observasi.

Membacakan atau memperlihatkan laporan

ringkasan ketidaksesuaian/ observasi

Pertemuan Penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Page 8: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 12

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pengambilan

Keputusan

Tanggal 7 Desember

2012 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen

penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa

penilaian dilakukan secara efektif dan efisien

sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia

dan mengambil keputusan apakah PT RIA layak

mendapatkan S-LK atau tidak.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(IUPHHK)

a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK

IUPHHK-HA/HT/ RE/Pemegang Hak

Pengelolaan).

Memenuhi PT Balikpapan Forest Industries memperoleh SK

IUPHHK berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan No. SK.529/Menhut-II/2009 tanggal

10 September 2009 tentang Perpanjangan Izin

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan

Alam (IUPHHK-HA) PT Balikpapan Forest

Industries atas Areal Hutan Produksi seluas

+140.845 Hektar di Provinsi Kalimantan Timur.

Peta lampiran SK IUPHHK-HA PT Balikpapan

Forest Industries berupa Peta Areal Kerja

IUPHHK dalam Hutan Alam Kabupaten Kutai

Barat, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam

Paser Utara skala 1:250.000 dengan luas

±140.845 Hektar.

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang

Hak Pengelolaan.

Memenuhi PT Balikpapan Forest Industries telah menerima

SPP IIUPHHK Nomor : S.1278/VI-BIKPHH/2009

tanggal 10 Desember 2009 dari Direktorat

Jenderal Bina Produksi Kehutanan Departemen

Kehutanan dan telah membayar SPP IIUPHHK

tersebut sebesar Rp. 10.463.681.250,-.

Rekening penerima : Bank mandiri Cabang

Jakarta Gedung Pusat Kehutanan an.

Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH No.

1020004203870 dengan rincian sebagai

berikut :

Penyetoran pertama sebesar Rp.

3.000.000.000,- tanggal 08 Januari 2010

dengan menggunakan formulir setoran (deposit

form) dari Bank BNI Cabang M.H. Thamrin.

Penyetoran kedua sebesar RP. 3.000.000.000,-

tanggal 28 April 2010, dengan menggunakan

formulir setoran (deposit form) dari Bank BNI

Cabang M.H. Thamrin.

Penyetoran ketiga sebesar Rp. 4.463.681.250,-

dengan menggunakan formulir setoran (deposit

form) Bank mandiri.

P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh

Page 9: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/ Bagan

Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah

disahkan oleh pejabat yang berwenang,

meliputi :

1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun berdasarkan

IHMB/ risalah hutan dan dilaksanakan

oleh Ganis PHPL Timber

Cruisingdan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/RTT yang disusun

berdasarkan RKU/ RPKH dan

disahkan oleh pejabat yang berwenang

atau yang disahkan secara self

approval.

3) Peta rencana penataan areal kerja

yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

Memenuhi Dokumen RKUPHHK PT Balikpapan Forest

Industries Periode 10 tahun (2011 - 2020) telah

disusun berdasarkan data Inventarisasi Hutan

Menyeluruh Berkala (IHMB) yang telah disetujui

oleh Departemen Kehutanan berdasarkan

Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi

Kehutanan Nomor : S.288/BPHA-2/2010

tanggal 1 April 2010.

Dokumen RKT 2011 PT Balikpapan Forest

Industries telah disusun dan disahkan secara

mandiri (self approval) karena PT Balikpapan

Forest Industries dalam penilaian skema

mandatory berdasarkan penilaian LPI pada

tahun 2008 dinyatakan mampu dengan kategori

kinerja BAIK.

Dokumen RKT 2012 PT Balikpapan Forest

Industries telah disusun dan disahkan melalui

Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Timur Nomor :

522.110.1/17/Kpts/RKT/DK-III/2012

ditetapkan di Samarinda pada tanggal 15 Mei

2012.

Peta RKT 2011 telah ditandatangani oleh PT

Balikpapan Forest Industries (Sumarno/Kasi

Perpetaan, Ir. Asrul Anwar/Manager

Perencanaan, H. Asrul Salam/Direktur Produksi,

dan Mulia Wijaya/Dirut PT Balikpapan Forest

Industries. Disetujui di Jakarta pada tanggal 25

Februari 2011 Nomor 041/BFI-JKT/II/2011.

Blok/Petak Tebangan RKT 2011 disetujui seluas

2.950 Ha (TPTI) dan 1.030 Ha (TPTJ).

Peta telah ditandatangani oleh PT Balikpapan

Forest Industries (Sumarno/Kasi Perpetaan, Ir.

Asrul Anwar/Manager Perencanaan, H. Asrul

Salam/Direktur Produksi, dan Ir. H. Chairil

Anwar, MP/Pembina Utama Muda/NIP.

19570501 1985503 1 020. Disetujui di

Samarinda pada tanggal 15 Mei 2012 Nomor

522.110.1/17/Kpts/RKT/DK-IIII/2012.

Blok/Petak RKT-UPHHK 2012 disetujui seluas

1.853 Ha (TPTI) dan 1.004 Ha (TPTJ), dengan

volume 52.754 m3 (TPTI) dan 14.850 m3

(TPTJ).

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada

RKT/Bagan Kerja dan bukti

implementasinya di lapangan

Memenuhi PT Balikpapan Forest Industries telah

menentukan kawasan yang tidak boleh ditebang

(kawasan lindung) dengan mengeluarkan

Keputusan Direktur Produksi PT Balikpapan

Forest Industries No. 23.A/01/BFI-STK/II/2011

tanggal 01 Februari 2011 tentang Penetapan

Kawasan Lindung (areal yang tidak boleh

ditebang).

Areal kawasan lindung tersebut telah

digambarkan dalam peta kawasan lindung

dengan skala 1:100.000 yang ditandatangani

oleh Direktur Produksi, Manager perencanaan,

dan Kepala Seksi Perpetaan PT BFI, peta

Page 10: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

rencana kerja dengan skala 1:100.000, dan

peta RKT tahun 2012 dengan skala 1:100.000.

c. Penandaan lokasi blok tebangan/blok

RKT/petak RTT yang jelas di peta dan

terbukti di lapangan.

Memenuhi Hasil pemeriksaan lapangan pada blok RKT

2011 dan RKT 2012 dengan uji petik di peroleh

kesesuaian dengan peta RKT. Implementasi di

lapangan diperoleh hasil sebagai berikut :

a. Batas Blok RKT Tahun 2011 (TPTI)

Pal batas dijumpai dilapangan dengan

menggunakan cat merah

Plang papan nama blok ditemukan

dilapangan

Koordinat uji petik S 01º 02’ 41,3” dan E

116º 06’ 33,3”

b. Batas Blok RKT Tahun 2012

Pal batas dijumpai dilapangan dengan

menggunakan cat merah

Plang papan nama blok ditemukan

dilapangan

Koordinat uji petik S 01º 03’ 47,1” dan E

116º 05’ 54,3”

c. Batas Petak Tebangan RKT Tahun 2012

Petak N7 – N8

Plang papan nama petak ditemukan

dilapangan

Koordinat uji petik S 01º 04’ 12,0” dan E

116º 05’ 16,2”

K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK)

(bisa dalam proses) dengan lampiran-

lampirannya

Memenuhi RKUPHHK Periode 2011-2020 dan telah

mendapatkan pengesahan dari Menteri

Kehutanan melalui SK Nomor : SK.180/VI-

BPHA/2010 tanggal 30 Desember 2010

tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan

Alam Pada Hutan Produksi Berbasis IHMB atas

nama PT Balikpapan Forest Industries di

Provinsi Kalimantan Timur.

b. Kesesuaian lokasi dan volume

pemanfaatan kayu hutan alam pada areal

penyiapan lahan yang diizinkan untuk

pembangunan hutan tanaman industri.

Tidak

Diterapkan

PT BFI memperoleh Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan pada Hutan Alam (IUPHK-HA), sehinga

pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan bukan

untuk HT.

2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan

dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan

Izin peralatan dan mutasi Memenuhi Peralatan sudah sesuai dengan izin yang diberikan

sesuai tercantum dalam dokumen izin peralatan di

buku RKT 2011 dan 2012. Dan tidak melebihi

jumlah yang tercantum dalam dokumen RKT.

P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu

(TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik

Page 11: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/

dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan

telah di– LHP-kan

Memenuhi LHP sudah dibuat dan disahkan oleh petugas yang

berwenang yaitu : Ferdinandus Tato dengan nomor

register 98/19/1902/BFI-HA/Ftt/Kb dan Amril

Paduppai dengan nomor register

97/19/1902/BFI-HA/App/KB wilayah kerja

Kabupaten Penajam Paser Utara, LHP dengan fisik

kayu sudah sesuai dan nomor batang di LHP dapat

ditemukan dilapangan.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal

izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya

hasil hutan

Memenuhi Kayu yang diangkut dari TPK hutan ke tujuan

pengiriman kayu sudah dilindungi dengan SKSKB

sesuai ketentuan

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB)

dari Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

IUPHHKHA/ IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak

Pengelolaan

Verifier 3.1.3.a.

Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari

pemegang IUPHHK-HA/IUPHHK-HT/ IUPHHK-

RE/ Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak

balak.

Memenuhi PT. BFI merupakan IUPHHK-HA yang sudah

mengimplementasikan Sistem Informasi

Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH) Online,

penandaan yang diterapkan pada setiap kayu

yang ditebang dengan cara menempelkan

berupa label barcode berwarna biru pada bontos

kayu, yang datanya diinput secara digital

berdasarkan buku ukur kayu. Sedangkan label

merah yang juga terdapat pada kedua ujung

bontos kayu berisi identitas pohon berupa data

dari hasil Cruising.

Hasil pemeriksaan barcode pada kayu yang

sudah di tebang dan telah di LHP-kan di

lapangan dengan menggunakan alat untuk

mendeteksi/memindai barcode yaitu HRC

(Handheld Remote Capture), didapat kesamaan

antara data yang ada pada HRC dengan data

pada fisik kayu dan juga dengan data yang ada

pada dokumen LHP.

Verifier 3.1.3.b.

Identitas kayu diterapkan secara konsisten

oleh pemegang izin.

Memenuhi Penandaan fisik pada kayu bulat di PT. BFI telah

dilaksanakan secara konsisten, dengan cara

memasangkan label barcode berwarna biru

pada posisi kedua ujung kayu (bontos) yang

ditempelkan dengan menggunakan staples

tembak supaya label barcode tidak mudah

lepas. Data yang terdapat pada barcode yang

terdapat pada setiap kayu bulat apabila

discan/dipindai dengan menggunakan HRC bisa

ditelusuri sampai kepada petak tebangan.

Selain dengan cara menggunakan barcode,

penandaan juga dilakukan dengan cara

memahat identitas kayu pada bontos,

penandaan dilakukan di logpond setelah

sebelumnya kayu diperiksa oleh petugas.

3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu

membuktikan adanya catatan angkutan kayu

ke luar TPK

Memenuhi Seluruh dokumen SKSKB dibuat dan

ditandatangani oleh Petugas Pembuat Surat

Keterangan Sah Kayu Bulat (P2SKSKB ) yang

bernomor Register.

Identitas yang terdapat dalam SKSKB seperti

nomor seri, tanggal penerbitan, masa berlaku,

asal kayu bulat, alat angkut, pengirim dan

penerima, jumlah kayu bulat yang diangkut ,

tanda tangan nomor register penerbit telah diisi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dokumen SKSKB dilampiri dengan Rekapitulasi

Daftar Kayu Bulat (RDKB) dan Daftar Kayu Bulat

Page 12: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

(DKB).

Dokumen SKSKB lengkap dan disahkan oleh

petugas yang berwenang secara Self Assesment.

K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi

(DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan

(PSDH)

Verifier 3.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR

dan/atau PSDH telah diterbitkan.

Memenuhi Surat Perintah Pembayaran PT. BFI telah di

terbitkan oleh Pejabat Penagih dari Dinas

Kehutanan Kabupaten Paser berdasarkan

Laporan Hasil Penebangan (LHP) yang disahkan,

perusahaan wajib membayar Provisi Sumber

Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR)

atas kayu yang diproduksi.

Dokumen SPP sesuai dengan LHP yang disahkan

Verifier 3.2.1.b.

Bukti Setor DR dan/atau PSDH

Memenuhi Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang di

terbitkan oleh Pejabat Penagih SPP PSDH/DR

kepada PT BFI telah sesuai dengan bukti setor

dari perusahaan kepada Bendaharawan

Penerima Setoran Murni PSDH/DR Bank Mandiri

Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan.

PSDH telah disetorkan melalui Bendaharawan

Penerima Setoran Murni PSDH, No Rek 102-

0004204001 Bank Mandiri Cabang Jakarta

Gedung Pusat Kehutanan, dan terdapat bukti

validasi dari pihak Bank, begitu juga dengan

Dana Reboisasi (DR) telah disetorkan melalui

Bendaharawan Penerima Setoran Murni DR, No

Rek 102-0004819717 Bank Mandiri Cabang

Jakarta Gedung Pusat Kehutanan, dan terdapat

bukti validasi dari pihak Bank.

Penyetoran/transfer yang dilakukan PT. BFI

melalui Bank BNI dan Bank BII.

Selain bukti setor dari bank sabagai bukti telah

dilunasinya PSDH dan DR, PT. BFI juga memiliki

bukti Surat Keterangan dari Kepala Bidang

Pengusahaan Hutan Dinas Kehutanan

Pertambangan dan Energi Kabupaten Paser

tanggal 12 November 2012 Nomor :

522/1090/DKPE-PH/XI/2012 yang

menerangkan bahwa PT. Balikpapan Forest

Industries sampai dengan tanggal 31 Oktober

2012 tidak ada tunggakan PSDH dan DR serta

sanksi lainnya.

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap bukti setor

PSDH-DR dan Surat Perintah Pembayaran (SPP)

yang diterbitkan selama periode satu tahun

terakhir yaitu bulan November 2011 sampai

dengan Oktober 2012, terdapat kesesuaian

antara bukti setor DR dan PSDH dengan SPP DR

dan PSDH.

Verifier 3.2.1.c.

Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan

alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan

untuk pembangunan hutan tanaman) dan

kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan

tanaman.

Memenuhi Tarif yang digunakan untuk pembayaran Provisi

Sumber Daya Hutan (PSDH) atas hutan alam

untuk periode bulan November 2011 sampai

dengan Oktober 2012 menggunakan tarif sesuai

dengan Peraturan Menteri Perdagangan

Republik Indonesia Nomor : 08/M-

DAG/PER/2/2007 dan PP 74/1999 Jo

PP.59/1998.

Sedangkan tarif Dana Reboisasi (DR) untuk

Page 13: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

hutan alam telah sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor : 92 tahun 1999 tanggal 13

Oktober 1999.

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap surat

perintah pembayaran (SPP) yang dikeluarkan

oleh petugas Dinas Kehutanan Pertambangan

dan Energi Pemerintah Kabupaten Paser, tarif

yang diterapkan telah sesuai dengan kelompok

jenis dan volume kayu, juga telah sesuai dengan

peraturan peundang-undangan yang berlaku.

K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan yang

mengirim kayu bulat antar pulau memiliki

pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar

Pulau Terdaftar (PKAPT).

Memenuhi Dalam rangka memasarkan hasil kayunya PT.

Balikpapan Forest Industries telah memiliki

pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau

Terdaftar (PKAPT) yang dikeluarkan oleh Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negri Departemen

Perdagangan Republik Indonesia Nomor :

106/Perpanjangan/-1/PDN/4/2008 tanggal 03

April 2008 dengan Nomor PKAPT : 09.03.1.00128

masa berlaku sampai dengan 5 Maret 2013.

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang

menggunakan kapal harus kapal yang

berbendera Indonesia dan memiliki izin yang

sah

Memenuhi Pengangkutan kayu dari logpon IUPHHK-HA PT.

BFI menuju PT Balikpapan Forest Industries

(Industri) di Jenebora, Kabupaten Penajam Paser

Utara melalui jalur sungai dan laut, kayu dirakit

atau dimuat kedalam ponton lalu ditarik

menggunakan kapal motor/Tug boat.

Surat Persetujuan tentang pergerakan kapal PT.

BFI dari Jenebora - Teluk Waru – Sotek –

Kariangau - Kampung Baru – Semayang –

Balikpapan - PP dengan nama Kapal TB.

KORINDO-5 Jenis Tug Boat dengan berbendera

Indonesia, dituangkan dalam Surat Persetujuan

Olah Gerak Kapal Khusus dari Direktorat

Jenderal Perhubungan Laut Kantor

Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan

Balikpapan Kementerian Perhubungan dengan

Nomor : KL.209/74/XI/KSOP.Bpn–2012 di

keluarkan di Balikpapan pada tanggal 14

November 2012.

P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan kewajiban yang

dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah

memiliki dokumen AMDAL/DPPL/ UKL-UPL

meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah

disahkan sesuai peraturan yang berlaku

meliputi seluruh areal kerjanya

Memenuhi IUPHHK-HA PT.Balikpapan Forest Industries, Ltd

memiliki Dokumen Studi Evaluasi Lingkungan

(SEL) yang mendapat pengesahan persetujuan

melalui Surat Direktur Jenderal Perlindungan

Hutan dan Pelestarian Alam Komisi Pusat

AMDAL Departemen Kehutanan No. 2083/DJ-

VI/PA/91 tanggal 6 Agustus 1991 dan Dokumen

RKL-RPL dengan pengesahan persetujuan

melalui Surat Komisi Pusat AMDAL Departemen

Kehutanan Nomor : 109/DJ-VI/AMDAL/95

tanggal 6 Juni 1995.

Pelaksanaan SEL dan Penyusunan Dokumen

RKL-RPL merupakan bukti pemenuhan

kewajiban PT Balikpapan Forest Industries, Ltd

untuk mematuhi Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 29 tahun 1986 tentang Analisis

Page 14: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan

Keputusan Menteri Kehutanan No.500/KPts-

II/89 tanggal 19 September 1989 tentang

AMDAL dan Studi Evaluasi Mengenai Dampak

Lingkungan (SEMDAL) Pembangunan Kehutanan

.

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan

tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

Verifier a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi IUPHHK-HA PT. Balikpapan Forest Industries

memiliki dokumen RKL-RPL yang disusun sebagai

tindak lanjut (mengacu) dari hasil Studi Evaluasi

Lingkungan (SEL). Persetujuan Dokumen RKL-RPL

melalui Surat Komisi Pusat AMDAL Departemen

Kehutanan Nomor : 109/DJ-VI/AMDAL/95 tanggal

6 Juni 1995.

Berdasarkan Dokumen RKL dan RPL, Komponen

Lingkungan yang di kelola dan dipantau pada areal

PT Balikpapan Forest Industries, Ltd, sebagai

berikut:

a. Komponen Fisik-Kimia

(1). Kawasan Lindung

(2). Fisik Tanah

(3). Erosi Tanah

(4). Sedimentasi

(5). Debit air Sungai

(6). Fisik Air

(7). Kimia Air (Kandungan COD)

b. Komponen Biologi

(1). Struktur Vegetasi dan Potensi Kayu

(2). Struktur Komunitas Plankton

c. Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial

Budaya

(1). Pertumbuhan Penduduk

(2). Kesempatan Kerja dan Peluang

Berusaha

(3). Kegiatan Perekonomian dan

Perhubungan

(4). Pendapatan Masyarakat

(5). Adat Istiadat

(6). Pola Pemukiman Penduduk

(7). Sistem dan Pola Perladangan

(8). Lembaga Kemasyarakatan

(9). Persepsi Masyarakat Terhadap

Lingkungan

(10).Persepsi Masyarakat terhadap HPH

(11).Kesehatan Masyarakat

(12).Pendidikan Masyarakat.

Verifier b. Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan dampak penting

aspek fisik-kimia, biologi dan sosial

Memenuhi IUPHHK-HA PT. Balikpapan Forest Industries

terdapat Laporan Semester I dan II Pelaksanaan

RKL dan RPL disusun sesuai dengan Surat

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.

45 tahun 2005 tanggal 5 April 2005 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan

Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan

Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) serta

Page 15: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

telah disampaikan ke instansi Badan Lingkungan

Hidup (BLH) Provinsi Kalimantan Timur di

Samarinda melalui Surat Direktur PT BFI No. :

003/F-40.G/BFI-STK/I/2012 tanggal 3 Januari

2012 Perihal Laporan Pelaksanaan RKL RPL

Semester II dan No. : 159/F-40.G/BFI-

STK/VIII/2012 tanggal 1 Agustus 2012 Perihal

Laporan Pelaksanaan RKL RPL Semester I.

Terdapat pula Laporan pelaksanaan pengelolaan

dan pemantauan dampak penting dituangkan

dalam dokumen:

1. Laporan Inventarisasi Satwa Liar

(Herpetofauna) di Kawasan IUPHHK PT

Balikpapan Forest Industries, Ltd Oktober 2012

2. Laporan Hasil Pengukuran Debit Aliran Sub

DAS Sungai Pringtalik PT Balikpapan Forest

Industries, Ltd Pktober 2012

3. Laporan Laporan Hasil Pengukuran Debit Aliran

Sub DAS Sungai Liau PT Balikpapan Forest

Industries, Ltd Oktober 2012

4. Laporan Inventarisasi Jenis-jenis Mamalia

Dilindungi dan Bernilai Konservasi Tinggi di

Kawasan IUPHHK PT Balikpapan Forest

Industries, Ltd Oktober 2012

5. Laporan Inventarisasi dan Analisis Vegetasi di

Kawasan IUPHHK PT Balikpapan Forest

Industries, Ltd Oktober 2012

6. Laporan Laporan Hasil Pengukuran Debit Aliran

Sub DAS Sungai Tunan PT Balikpapan Forest

Industries, Ltd Oktober 2012

7. Laporan Inventarisasi Satwa Liar (burung) di

Kawasan IUPHHK PT Balikpapan Forest

Industries, Ltd Oktober 2012

P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

Verifier a.Implementasi prosedur K3 Memenuhi IUPHHK-HA PT Balikpapan Forest Industries

memiliki dokumen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) yang meliputi (1) Personil yang

bertanggung jawab melalui pengesahan Surat

Keputusan Kepala Kantor Kependudukan dan

Tenaga Kerja Kabupaten Penajam Paser Utara

Nomor : KEP.566/02/Duknaker/II/2007 tanggal

12 Februari 2007 Tentang Pengesahan Panitia

Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja di

Balikpapan Forest Industries – Sotek dengan

Ketua Bapak Sapari Hasan (Bagian Perlindungan

dan Pengamanan Hutan), (2). Prosedur Operasi

Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

No. A-06 dibuat oleh Kabag. PSDN & Pelayanan

Umum tanggal 19 Juli 2010.

Unit Kerja yang memiliki Prosedur Operasi Standar

Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada kegiatan:

Penataan areal Kerja (PAK) dan Inventarisasi

Sebelum Penebangan (ITSP)

Penebangan Kayu

Penyaradan dengan traktor (yarding)

Pemuatan kayu dengan loader

Pengangkutan kayu dengan truk

Pemuatan kayu ke kapal/perakitan

Page 16: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Bengkel

Pembibitan/Persemaian

Rehabilitasi Hutan (Penyiapan lahan,

Penanaman, Pemeliharaan)

Penanganan saat terjadi kecelakaan

kerja/timbulnya gangguan penyakit di areal kerja

survey (PAK dan ITSP), produksi (PWH,

Penebangan dan pengangkuta kayu), rehabilitasi

hutan (persemaian, penanaman & pemeliharaan

tanaman) dan bengkel

Penanganan saat terjadi insiden kebakaran di

bengkel.

Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 Memenuhi PT Balikpapan Forest Industries tersedia daftar

perlatan K3 yang terdokumentasi di bagian

Perlindungan dan Pengamanan Hutan. Jumlah

peralatan K3 yang tersedia sebanyak 217 dan 211

yang berfungsi baik atau 97,24% dari jumlah alat

yang tersedia.

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi PT Balikpapan Forest Industries memiliki

dokumen pencatatan kecelakaan kerja periode

tahun 2011 dan 2012 yang dituangkan dalam

Bentuk 6 Jamsostek berupa Daftar kecelakaan

menurut pasal 20 (ayat 1). yang dikeluarkan

oleh Panitia Pembina Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (P2K3). Dokumen tersebut

mencatat nama pekerja yang mendapat

kecelakaan, tempat anggal lahir, tempat tanggal

waktu kecelakaan terjadi, tanggal pengiriman

dokumen (Bentuk K.K.2 dan K.K.3), akibat

karena kecelakaan, dan keterangan.

Untuk antisipasi kecelakaan kerja di lingkungan

areal kerja PT Balikpapan Forest Industries,

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (P2K3) PT Balikpapan Forest Industries

melakukan secara periodik kegiatan evaluasi

yang dituangkan dalam Laporan Kegiatan

Sidang Panitia Pembina Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (P2K3) PT BFI.

Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh

pemegang izin untuk menekan tingkat

kecelakaan kerja adalah dengan membuat

rambu-rambu tanda bahaya / tanda larangan /

spanduk K3./ penyuluhan

K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

Verifier : Ada serikat pekerja atau kebijakan

perusahaan yang membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan

serikat pekerja

Memenuhi PT Balikpapan Forest Industries terdapat serikat

pekerja yang bernaung di bawah Serikat Pekerja

KAHUTINDO (Perkayuan Perhutanan dan Umum

Seluruh Indonesia) unit kerja PT Balikpapan

Forest Industries - Sotekyang terbentuk dengan

melalui pengesahan Surat Kepala Kantor

Kependudukan dan Tenaga Kerja Kabupaten

Penajam Paser Utara Nomor : 054/PUK SP

KAHUTINDO/BFI/V/2006 tanggal 4 Mei 2006

tentang Tanda Bukti Pencatatan Pimpinan Unit

Kerja Serikat Pekerja Perkayuan Perhutanan dan

Umum Seluruh Indinesia (PUK SP KAHUTINDO)

PT Balikpapan Forest Industries

Page 17: verifikasi legalitas kayu

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Sedangkan kepengurusan Serikat Pekerja PT

Balikpapan Forest Industries mendapat

pengesahan melalui Surat Keputusan Dewan

Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja

Perkayuan Perhutanan dan Umum Seluruh

Indonesia (DPC FSP KAHUTINDO) Kabupaten

Penajam Paser Utara Nomor : KEP-011/DPC

FSPK/PPU/XII/2009 tanggal 2 Desember 2009

Tentang Pengesahan Pengurus Unit Kerja

Federasi Serikat Pekerja Perkayuan Perhutanan

dan Umum Seluruh Indonesia (PUK FSP

KAHUTINDO) PT Balikpapan Forest Industries

Masa Bhakti Tahun 2009-2012

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama

(KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Memenuhi Kebebasan berserikat bagi karyawan PT

Balikpapan Forest Industries, Ltd telah

dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kerja

Bersama (PKB) antara PT Balikpapan Forest

Industries dengan Serikat Pekerja KAHUTINDO

(Perkayuan Perhutanan dan Umum Seluruh

Indonesia) disahkan melalui Keputusan Kepala

Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial dan

Tenaga Kerja Kabupaten Penajam Paser Utara

No. : KEP.568/05/DKCST/2011 Tanggal 4

Januari 2011 Tentang Pendaftaran Perjanjian

Kerja Bersama (PKB) antara PT Balikpapan

Forest Industries dengan PUK-Serikat Pekerja

Kahutindo Unit Pekerja PT Balikpapan Forest

Industries. Dokumen PKB ini untuk jangka

waktu 2 tahun berlaku dari tanggal 1 Januari

2011 s/d 31 Desember 2012.

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) disepakati di

Sotek pada tanggal 6 Januari 2011 yang di

tandatangani oleh Management PT Balikpapan

Forest Industries H. Asrul Salam selaku Direktur,

Ketua dan Sekretaris PUK SP-KAHUTINDO PT BFI

Sotek Bapak Alham Alimuluk, Ssos dan Bapak

Yohansyah HS serta disaksikan oleh Kepala

Kantor DUKCAPILSOSNAKER Kabupaten

Penajam Paser Utara Drs. Hardani Har.

5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak

di bawah umur

Memenuhi Berdasarkan Laporan Bulanan Tenaga Kerja PT

Balikpapan Forest Industries Periode Bulan

Oktober tahun 2012 dan hasil wawancara tidak

ditemukan adanya pekerja dibawah umur (usia

kurang dari 17 tahun). Usia termuda karyawan

yang dimiliki oleh IUPHHK-HA PT Balikpapan Forest

Industries, Ltd adalah atas nama Sardani dengan

usia kurang lebih 21 tahun sebagai tenaga kerja

tidak tetap Petugas Lapangan TPTI.