PTM RIDWAN

15
RESUME METODE PENAMBANGAN PT.FREEPORT INDOESIA Dalam dunia pertambangan pengambilan/pencarian atau pengambilan bahan tambang dan bahan galian itu dapat dilakukan dengan beberapa cara dan metode/sistem yaitu dengan menggunakan tambang terbuka (surface mining) atau bisa dengan menggunakan metode tambang bawah tanah (underground mining). Di PT.freeport Indonesia masih menggunakan tambang terbuka dan tambang bawah tanah. A. Tambang Terbuka (Surface Mining) 1. Pengertian Tambang Terbuka Merupakan satu dari dua sistem penambangan yang dikenal, yaitu Tambang terbuka dan Tambang Bawah Tanah. dimana segala kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif dekat permukaan bumi dan tempat kerja berhubungan langsung dengan dunia luar. Dalam Penambangan pada tambang terbuka di PT. Freeport Indonesia itu sendiri mereka melakukan dengan beberapa tahapan kerja : pengurusan surat-surat ijin yang dibutuhkan untuk kegiatan penambangan, pembabatan (land clearing), pengupasan lapisan tanah penutup (stripping of overburden), penambangan (exploitation), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling), dan pengolahan serta pemasaran Dalam PT.Freeport Indonesia pada tambang terbuka masih menggunakan system peledakan dan pemboran, PT.freeport

description

huhohoh

Transcript of PTM RIDWAN

Page 1: PTM RIDWAN

RESUME

METODE PENAMBANGAN PT.FREEPORT INDOESIA

Dalam dunia pertambangan pengambilan/pencarian atau pengambilan

bahan tambang dan bahan galian itu dapat dilakukan dengan beberapa cara dan

metode/sistem yaitu dengan menggunakan tambang terbuka (surface mining)

atau bisa dengan menggunakan metode tambang bawah tanah (underground

mining). Di PT.freeport Indonesia masih menggunakan tambang terbuka dan

tambang bawah tanah.

A. Tambang Terbuka (Surface Mining)

1. Pengertian Tambang Terbuka

Merupakan satu dari dua sistem penambangan yang dikenal, yaitu

Tambang terbuka dan Tambang Bawah Tanah. dimana segala kegiatan atau

aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif dekat permukaan bumi dan

tempat kerja berhubungan langsung dengan dunia luar.

Dalam Penambangan pada tambang terbuka di PT. Freeport Indonesia itu

sendiri mereka melakukan dengan beberapa tahapan kerja : pengurusan surat-

surat ijin yang dibutuhkan untuk kegiatan penambangan, pembabatan (land

clearing), pengupasan lapisan tanah penutup (stripping of overburden),

penambangan (exploitation), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling), dan

pengolahan serta pemasaran

Dalam PT.Freeport Indonesia pada tambang terbuka masih menggunakan

system peledakan dan pemboran, PT.freeport Indonesia merencana akan

mengubah tambang terbuka menjadi tambang tertutup yaitu undergron mining

(tambang Tertutup.

Adapun situasi tambang terbuka Freeport sekarang bisa kita lihat pada

poto dibawah, itulah tambang Freeport sekarag, dimana itu tambang terbesar di

Indonesia letakya di pulah papua tepatnya di gunung jaya wijaya. Umur tambang

Freeport di perkirakan masih lama.

Page 2: PTM RIDWAN

Foto1Contoh Tambang Terbuka

I. Pengelompokan Tambang Terbuka

Adapun prinsipnya tambang terbuka dapat digolongkan ke dalam empat

golongan :

1. Open pit/Open mine/Open cut/Open cast

Adalah tambang terbuka yang diterpakan pada penambangan ore (bijih).

Misalnya nikel, tembaga, dan lain-lain.

2. Strip Mine

Penerapan khusus endapan horizontal/sub-horizontal terutama untuk

batubara, dapat juga endapan garam yang mendatar. Contoh Tambang

Batubara di Tanjung Enim.

STRIP MINE

3. Quarry

AdalahTambang terbuka yang diterapkan pada endapan mineral industri

(industrial mineral). Contoh Tambang batu pualam di Tulung Agung.

4. Alluvial mining

Dapat dikatakan sebagai “placer Mining” ataupun di Australia disebut

“Beach-mine” yaitu cara penambangan untuk endapan placer atau alluvial.

Contoh tambang Cassiterite di Pulau Bangka, belitung dan sekitarnya.

Besi, emas, dll. Berdasarkan cara penggaliannya, alluvial mine dibedakan

menjadi 3 macam yaitu

Page 3: PTM RIDWAN

a. Tambang semprot, dimana penggalian endapan alluvial menggunakan

semprotan air yang bertekanan tinggi yang berasal dari penyemprot

(disebut monitor / water jet / giant).

b. Penambangan kapal keruk (dredging), digunakan apabila endapan yang

akan digali terletak di bawah permukaan air, misalnya di sungai, lepas

pantai, dll.

c. Manual mining method, merupakan penambangan sederhana

menggunakan tenaga manusia atau hampir tidak menggunakan mesin

yang biasanya dilakukan oleh rakyat setempat atau kontraktor kecil untuk

menambang endapan yang cadangannya tidak begitu

Adapun Penambangan dengan cara tambang terbuka juga secara garis

besar dapat dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan kepada macam/sifat bahan

galian:

1. Untuk menambang deposits yang tidak terkonsolidasi (loose

unconsolidated deposits) seperti alluvial gravel, pasir, gold, diamond

2 .Untuk menambang deposit yang berbentuk lapis (bedded deposit) seperti

batubara dimana arah penambangan mendatar (lateral)

3. Untuk menambang massive deposit dimana pada umumnya arah

penambangan bisa kebawah , keluar dan melebar.

2. Konsep dan Teknik Tambang Terbuka

Adapun Konsep dan Teknik Tambang Terbuka pada prinsipnya sebelum

ikegiatan penambangan dilakukan, terlebih dahulu akan di analisa apakah suatu

endapan mineral akan ditambang dengan metoda tambang terbuka ataukah

dengan tambang bawah tanah. Berikut adalah beberapa faktor yang

mempengaruhinya :

1. Ketebalan dan sifat fisik dari overburden dan country rock

2. Ketebalan, bentuk, konfigurasi, serta struktur dari mineral deposit.

3. Posisi terhadap ground surface, sudut kemiringan.

4. Kondisi hidrologi

5. Kemudahan memudahkan fasilitas teknik untuk pekerjaan

tambang (macam energi dan peralatan) misal drilling, alat muat

dan alat transport.

6. Keadaan iklim yang lajim pada daerah penambangan harus dikaji

secara cermat.

Page 4: PTM RIDWAN

2. Keuntungan dan Kerugian Tambang Terbuka

Adapun Keuntungan dari suatu kegiatan metode Tambang Terbuka dengan

metode yang lain nya yaitu :

1) Ongkos penambangan akan lebih murah karena tidak perlu

membuat penyangga, ventilasi, dan penerangan.

2) Kondisi kerjanya baik karena berhubungan langsung dengan

udara serta sinar matahari.

3) Penggunaan alat- alat mekanis dengan ukuran besar akan lebih

leluasa sehingga produksi dapat lebih besar.

4) Pemakaian bahan peledak akan lebih efisien.

5) Perolehan tambang (mining recovery) akan lebih besar karena

bahan galian terlihat jelas.

6) Resiko kecelakaan lebih kecil.

7) Pengamatan dan pengawasan mutu bijih lebih mudah.

Adapun Kerugian dari suatu kegiatan metode Tambang Terbuka dengan

metode yang lain nya yaitu :

1) Kedalaman penggalian terbatas karena semakin dalam

penggalian akan semakin banyak tanah penutup.

2) Alat- alat mekanis letaknya menyebar.

3) Pencemaran lingkungan hidup relatif lebih besar.

4) Para pekerja langsung dipengaruhi oleh cuaca sehingga cuaca

buruk mempengarui kinerja para pekerja.

Page 5: PTM RIDWAN

B Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)

1. Pengertian Tambang Bawah Tanah

Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan

mineral yang dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral

tersebut.Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas,

tembaga, seng, nikel, dan timbal.Karena letak cadangan yang umumnya berada

jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan.

Jalan masuk dapat dibedakan menjadi beberapa:

Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari

permukaan tanah menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya

digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari

bawah tanah.

Shaft, yang berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan

menuju cadangan mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang

dapat difungsikan mengangkut orang, alat, atau bijih.

Adit, yaitu terowongan mendatar (horisontal) yang umumnya dibuat disisi

bukit atau pegunungan menuju ke lokasi bijih.

Dalam PT.Freeport ini sendiri sudah banyak menggunakan

tambang bawah tanah, rencana system penambangan di Freeport ini

sendiri akan menggunakan metode tambang bawah tanah, dan tidak

menggunakan tambang terbuka lagi.

Dalam semua metode penambangan pasti aka memiliki kelemahan

dan kelebihannya sendiri, seperti di pt.freeport kelemahan tambang

bawah tanahnya iyalah suatu saat dinding dinding tiang penyanggah bisa

roboh dan mengakibatka korban jiwa, ini pernah terjadi di Freeport, dan

ada juga kasus yang terkurung dalam terowongan akibat dinding

penyanggah lemah dan roboh.

Adapun gambaran desain tambang bawah tanah bisa kita lihat

pada gambar di belakang dimana disitu menjelaska cara proses

penambangan dan perencanaan tambang bawah tanah, kira kira begitulah

gambaran cara kerja tambang bawah tanah pada PT.freeport Indonesia.

Page 6: PTM RIDWAN

Gambar 1.1Tambang Bawah Tanah

2. Syarat- syarat Penerapan Tambang Bawa Tanah

Pada dasarnya eksploitasi tambang bawah tanah adalah memilih metoda

penambangan yang paling cocok dengan keunikan karakter (sifat alamiah,

geologi, lingkungan, dll) endapan mineral dan batuan yang akan ditambang,

dengan memperhatikan batasan tentang keamanan, teknologi dan ekonomi.

Dalam menentukan tambang bawa tanah harus diperhatikan :

1. Karakteristik penyebaran deposit atau geometri deposit (massive,

vein, disseminated, tabular, platy, sill, dll)

2. Karakteristik geologi dan hidrologi (patahan, sesar, air tanah,

permeabilitas)

3. Karakteristik geoteknik (kuat tekan, kuat tarik, kuat geser, kohesi,

Rock Mass Rating, Q-System, dll)

4. Faktor-faktor teknologi (hadirnya teknologi baru, penguasaan

teknologi, Sumber Daya Manusia, dll)

Page 7: PTM RIDWAN

5. Faktor lingkungan (limbah pencucian, tailing, amblesan,

sedimentasi, dll).

3. Kelebihan dan Kelemahan Tambang Bawah Tanah

Kelebihan :

1. Tidak terpengaruh cuaca karena bekerja dibawah permukaan

tanah.

2. Kedalaman penggalian hampir tak terbatas karena tidak ada tanah

penutup.

3. Lebih ramah lingkungan.

4. Bekas penggalian dapat ditimbun dengan tailing dan waste.

Kekurangan :

1. Perlu penerangan, ventilasi, dan membuat penyangga.

2. Semakin dalam penggalian resiko ambrukan akan semakin tinggi.

3. Produksi relatif lebih sedikit dibanding tambang terbuka

4. Resiko kecelakaan lebih besar.

4. Metoda Pada Tambang Bawah Tanah

Terdapat beberapa macam metoda tambang bawah tanah, diantaranya

adalah :

1. Open Stope

Open stope adalah salah satu metoda penambangan bawah tanah. Open

Stope adalah penambangan tanpa membuat penyangga-penyangga. Syarat

bahan galian yang dapat ditambang dengan metoda ini adalah atapnya cukup

kuat menahan beban tanpa disangga.

Page 8: PTM RIDWAN

Foto 4.1Contoh Foto Metoda Open Stope

2. Supported Stope

Pada metoda ini umumnya dengan cara membuat penyangga-

penyangga. Dalam penyanggaan bahan yang bisa digunakn seperti kayu, besi,

beton, atau baut besi.

Foto 4.2Contoh Metoda Sopported Stope

3. Long Wall

Long Wall adalah suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan

batubara dengan membuat lorong-lorong panjang, secara mekanis dan bagian

dari front penambangan yang sudah selesai ditambang dibiarkan runtuh dengan

sendirinya ( caving ).

4. Short Wall

Short wall adalah penambangan bawah tanah untuk endapan batu bara,

dengan membuat lorong-lorong yang ukurannya lebih kecil atau lebih pendek

dari long wall.

Page 9: PTM RIDWAN

5. Room and Pillar

Room and pillar merupakan suatu system penambangan bawah tanah

untuk endapan batubara dengan menggunakan penyangga-penyangga yang

umumnya dari kayu, dengan bentuk blok-blok persegi.

Poto 4.3

Room dan pillar

6. Cut and Fill

Cut and fill adalah salah satu metoda penambangan, dalam metoda

penambangan ini, dengan cara menggali atau membuat bukaan-bukaan dan

kemudian mengisi kembali dengan material lain bekas bukaan tersebut.

7. Gophering

Dalam metoda penambangan ini dengan membuat bukaan-bukaan

berukuran relatif  kecil dan sempit secara tidak beraturan, atau dikenal sebagai

lobang tikus.

8. Block Caving

Merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah, dengan cara

meruntukan bagian yang sudah selesai ditambang.

Page 10: PTM RIDWAN

C. POLA PENGEBORAN

1. Pengertian Pengeboran

Pola pemboran merupakan suatu pola dalam pemboran

untuk menempatkan lubang – lubang ledak secara sistematis. Pola pemboran

ada 2macam, yaitu : Pola pemboran sejajar ( parallel pattern) dan Pola

pemboran selang – seling (staggered pattern)Pola pemboran sejajar adalah pola

pemboran dengan penempatan lubang ledak dengan baris ( row ) yang

berurutan dan sejajar dengan burden.Sedangkan pola pemboran selang – seling

merupakan pola pemboran yangpenempatan lubang –lubang ledaknya selang –

seling setiap kolomnya. Ada pun gambaran pola pengeboran.

Gambar 1.1Pengeboran Bebas

Dalam pertambangan PT.Freeport Indonesia masih menggunakan pola pengeboaran pada satu titik ketitik lainnya. Jenis Pola Pemboran secara umum :

Pola Bujur Sangkar (Diguakan pada topografi datar)

Pola Empat Persegi Panjang

Pola Segitiga (Digunakan pada topopgrafi Landai)

Pola pemboran tambang terbuka  digolongkan atas dua bagian besar yaitu :

Rectangular

Page 11: PTM RIDWAN

Pada pola rectangular, lobang ditata sedemikian rupa sehingga setiap lobang berada tepat berada dibelakang lobang pada row sebelumnya.

Staggered

Pada pola Staggered, setiap lobang ditempatkan diantara dua lobang pada row sebelumnya.Pola ini merupakan pola yang sangat baik dalam hal distribusi bahan peledak.

D. Pola Peledakan

Pola peledakan merupakan urutan waktu peledakan antara lubang –lubang ledak dalam satu baris dengan lubang ledak pada garis berikutnyaataupun antar lubang ledak satu dengan lainnya. Pola peledakan ditentukan berdasarkan urutan waktu peledakan serta arah runtuhan material yang diharapkan.Berdasarkan arah runtuhan batuan , pola peledakan diklasifikasikan sebagai berikut:

Box Cut , yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya ke depan dan membentuk kotak.

“ V “ Cut , yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya ke depan.

Corner Cut , yaitu pola peledakkan yang arah runtuhan batuannya kesalahsatu sudut dari bidang bebasnya.Berdasarkan urutan waktu peledakan, pola peledakan diklasifikasikan sebagaiberikut

Pola peledakkan serentak, adalah suatu pola peledakan yang terjadi secaraserentak untuk semua lubang ledak.

Pola peledakkan beruntun, adalah suatu pola yang menerapkan peledakandengan waktu tunda antara baris yang satu dengan baris lainnya.

Dalam Tambang terbuka di PT.Freeport Indonesia sering menggunakan metode peledakan dalam tambang terbuka dan tertutup, dalam tambang terbuka biasanya ledakan kuat lemahnya tergantung kondisi kekuatan batuan pada lahan itu, bila batuannya kuat makan peledakannya menggunakan kekuatan ledakan yang kuat pula. Biasanya dalam metode peledakan sering mengeruarkan gas yang berbahaya pada manusia.

Page 12: PTM RIDWAN

DAFTAR PUSTAKA

“Metode Penambangan” id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia. 2013.

Diaskes pada tanggal 8 november 2014 pukul 23.00 WIB

“Pola Pemboran dan Peledakan”. id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia

Diakses pada 8 November. Pukul 23.40 WIB.

“Pola Pemboran da Peledakan” id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia.

Diakses pada 9 November. Pukul 00.53 WIB.