Ptm Dan Alat Berat (Kelompok III)

download Ptm Dan Alat Berat (Kelompok III)

of 27

description

PTM dan Alat Berat - Teknik Sipil

Transcript of Ptm Dan Alat Berat (Kelompok III)

Slide 1

PTM DAN ALAT BERAT (KELOMPOK III)PENGGUNAAN ALAT-ALAT BERAT DALAM PROYEK PEMBUATAN JALAN DI MALIARO 2018GRANATS CONTRUCTION

SPONSORED BY:

M K Umam Pora (0723 12 036)Rifaldy jufri (0723 12 008)Raisul Gafar (0723 12 023)M Ryo (0723 12 007)Hardiansyah Halek (0723 12 029)Disusun Oleh:

Presentation Map:PENDAHULUAN TENTANG ALAT BERAT DAN PENGGUNAANYA DALAM PROYEK JALAN RAYACARA DAN LANGKAH KERJA MEMBUAT JALAN ASPAL MENGGUNAKAN ALAT BERATKESIMPULAN DAN PERHITUNGANKERITIK & SARAN

Alat-alat berat dirancang dan dibuat untuk dapat melakukan suatu pekerjaan dalam kondisi tertentu, maka untuk dapat memanfaatkan secara optimal alat-alat berat tersebut akan tergantung kepada pemakainya sejauh mana pemahamannya dalam menganalisa daya/tenaga yang dibutuhkan pelaksanaan pekerjaan tertentu..Dalam Kontruksi pembuatan jalan raya pun melibatkan bantuan alat berat, bukan Cuma di Indonesia, seluruh konsultan dan kontraktor diseluruh dunia pun menggunakan alat berat dalam melaksanakan pekerjaan proyek mereka terutama dalam kontruksi pembuatan jalan raya..PENDAHULUAN

Jalan raya di indonesia pada umumnya menggunakan jalan asphalt, bagaimanakah cara membuat jalan asphalt?berikut urutan kerja pembuatan jalan asphalt beserta alat-alat berat dan kegunaanya..

PENDAHULUAN..

Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan.Excavator digunakan untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah

Pembersihan & Perataan Lahan

PEMBERSIHAN LAHAN MENGGUNAKAN EXCAVATOR..

ABYang Mana Alat Excavator???setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat buldozer

Pekerjaan Perataan Tanah

Bulldozer

Untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truk.Dump Truck

penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller

Penghamparan Material Pondasi Bawah

Pekerjaan perataan dengan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapis permukaan.Pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat theodolit dan perlengkapanya.

setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair.untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisherPenghamparan Lapis Asphalt

Asphalt Finisher

setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan

pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataanjalan raya dengan alat peneumatic roller

Peneumatic Roller

jalan raya sudah jadi dengan konstruksi sebagai berikut:

Hasil Akhir..

Sebuah Bulldozer dengan berat 26 ton menarik scaper dengan berat 16 ton bermuatan sebayak 4 ton, berjalan diatas tanjakan dengan kelandaian 5 % faktor tahanan gelinding = 50 kg/ton. Berapa tenaga yang dibutuhkan agar bulldozer tersebut dapat menarik scraper bermuatan ?

Penyelesaian :Tenaga yang dibutuhkan = tahanan bulldozer + tahanan scraper a). Tahanan Bulldozer (hanya tahanan kelandaian) = W x % kelandaian = 26 ton x 5 x 10 kg/ton = 1300 kgb). Tahanan Scraper (tahanan gelinding + tahanan kelandaian) = RR +GR = (W x Rf) + (W x % kelandaian) = {(16 + 4) x 50} + {(16+4)x 5 x 10} = 1000 + 1000 = 2000 Kg

c). Tenaga yang dibutuhkan Tahanan Bulldozer + Tahanan Scraper = 1300 + 2000 = 3300 KgContoh SoalDimana :

W = Berat Kendaraan RR = Rolling Resistance (Kg) GR = Grade Resistance (Kg) RF = Koefisien / Faktor tahanan gelindung % = Sudut KelandaianPada pekerjaan kontruksi khususnya pekerjaan jalan yang selalu dituntut persyaratan mutu sesuai dengan yang di tetapkan, akan selalu melibatkan peralatan untuk dapat meneyelesaikan pekerjaan tersebut. Agar dapat mengoptimalkan pekerjaan tersebut perlu diketahui terlebih dahulu beberapa karakteristik yang mempengaruhi unjuk kerja peralatan dan kondisi material yang akan dihadapi dalam pekerjaan.KESIMPULAN..

Analisa beban dan tenaga mesin adalah salah satu metoda untuk dapat membandingkan antara yang tersedia dan dapat digunakan dari suatu peralatan dengan beban atau daya yang diperlukan untuk suatu pekerjaan.Dari hasil analisa yang tepat akan dapat ditentukan model atau type peralatan yang tepat pada pekerjaan yang akan dihadapi sesuai dengan kondisi medan dan material dalam pekerjaan tersebut.Dan untuk itu pula perlu diketahui jenis dan sifat material dalam pekerjaan kontruksi tersebut yang berpengaruh pula terhadap perhitungan produksi peralatan.Kesimpulan (2)..

Untuk menghitung produksi peralatan harus dipahami beberapa faktor dominan yang mempengaruhi perhitungan tersebut, yaitu:1. Produksi setiap siklus yang juga tergantung dari kapasitas blade/bucket serta jenis material yang dikerjakan (blade/bucket factor)contoh dalam kapasitas blade pada Bulldozer: Bila lebar blade (L) dan tinggi blade (H), Maka: Menurut komatsu Handbook Kapasitas Blade = (LH)^2 , dan Menurut Catterpilar handbok kapasitas blade = 0,8 LH^2Kesimpulan (3)..

D = Jarak angkut/dorong (m)F = Kecepatan Maju (m/menit)R = Kecepatan Mundur (m/menit)Z = Waktu tetap/fixed time (menit)Cm = Waktu siklus (menit)Kesimpulan (4)..2. Waktu Siklus (cycle time) yang terdiri dari fixed time dan varriable time.Contoh waktu siklus pada Bulldozer:

Cm = (D/F) + (D/R) + zDimana:

3. Faktor efesiensi yang juga tergantung dari kondisi medan (mudah, sedang, sulit), kondisi kerja (siang/malam), kondisi manajemen (baik, sedang, buruk) dan keterampilan operator (baik, sedang, kurang).Contoh faktor efesiensi (E) pada bulldozer:

Kesimpulan (5)..Kondisi KerjaEfesiensi KerjaBaik0,83Sedang0,75Agak Buruk0,67Buruk0,58

Perhitungan produksi ini perlu bagi perencana pelaksana atau pengevaluasi sehingga dapat dilaksanakan dengan efesien.Kesimpulan (6)..

Keritik dan Saran yang Positiv akan sangat kami butuhkan dalam meluruskan apa yang keliru dari apa yang kami presentasikanHormat kami KELOMPOK III

TERIMAKASIH KEPADA & YANG TELAH MENSPONSORI KAMI,,, (v)

27