Ptk
-
Upload
deni-yuliansyah -
Category
Documents
-
view
144 -
download
0
Transcript of Ptk
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI
DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti PLPG
Oleh
AGUS SAMSUDIN, S.Pd.
NIP. 197202162011011001
KECAMATAN PANCATENGAH
KABUPATEN TASIKMALAYA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu focus di dalam
pembangunan pendidikan. Hal ini sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia
sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea ke empat yang berbunyi “ … dan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa …”. Oleh karena itu, meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia merupakan suatu masalah yang paling penting untuk
segera diupayakan. Lembaga yang diberi tanggung jawab untuk merealisasikan
amanat undang-undang tersebut adalah lembaga penyelenggara pendidikan.
Lembaga pendidikan yang memiliki posisi paling strategis dalam
mempersiapkan tatanan bagi upaya peningkatan mutu pendidikan adalah lembaga
penyelenggara pendidikan dasar.
Salah satu lembaga penyelenggara pendidikan yang menempati posisi
paling penting tersebut adalah sekolah dasar. Oleh karena itu, sekolah dasar
sebagai lembaga penyelenggara pendidikan memiliki kewajiban untuk melakukan
inovasi proses pembelajaran, sehingga peningkatan mutu pendidikan dapat segera
direalisaskan. Hal ini sejalan dengan tujuan penyelenggara pendidikan dasar
memiliki tujuan sebagaimana dijelaskan oleh depdiknas (2003:4)
Peyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Hasrat untuk mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar
sebagaimana tujuan di atas tidak akan tercapai apabila tidak dimulai dengan
peningkatan mutu proses pembelajaran. Oleh karena itu, upaya peningkatan mutu
pendidikan akan selalu berkaitan erat dengan upaya peningkatan mutu proses
pembelajaran. Salah satu indikator yang menunjukkan bermutunya proses
pembelajaran adalah angka pencapaian nilai hasil pembelajaran memenuhi kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yaitu rata-rata 60 untuk Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam atau daya serap siswa minimal mencapai 60%.
Berdasarkan hasil analisis terhadap nilai hasil belajar siswa kelas V Sekolah
Dasar Medangharuman Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya di
semester ke-dua pada Tahun Pelajaran 2011/2012 setelah dilaksanakan
pembelajaran, pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menunjukkan
rendahnya tingkah kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran.
Terbukti hanya 15 orang siswa dari 25 siswa kelas V yang mencapai nilai rata-rata
60 ke atas (mencapai KKM 60) atau hanya 60% siswa yang mencapai daya serap
60%.
Data nilai hasil evaluasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1
Nilai Hasil Evaluasi Mata Pelajaran IPA Sebelum Perbaikan
No Banyak Siswa Nilai Nilai
Komulatif
(%) Prosentase
1. 1 80 80 4
2. 5 70 350 20
3. 9 60 540 36
4. 6 50 300 24
5. 2 40 300 8
6. 2 30 160 8
25 1730
Nilai rata-rata kelas 1730 : 25 =69,2
Memperhatikan hasil evaluasi pembelajaran baik mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam, penulis melakukan refleksi diri melalui penelitian tindakan
kelas (PTK), juga melakukan pembicaraan secara informal dengan teman sejawat
dalam mencari solusi, untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah di atas, maka disusun rumusan masalah
pada perbaikan pembelajaran dalam bentuk penelitian tindakan kelas, yaitu
“Bagaimana penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas V pada pembelajaran IPA Sekolah Dasar?”.
Secara rinci permasalahan inti yang akana ditindaklanjuti pada pelaksanaan
perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pelaksanaan pembelajaran pada Mata Pelajaran IPA
melalui penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas V?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pada Mata Pelajaran IPA melalui
penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
V?
3. Bagaimana hasil belajar siswa kelas V setelah dilaksanakan perbaikan
pembelajaran pada Mata Pelajaran IPA melalui penggunaan metode
demonstrasi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, perlu
dikembangkan usaha perbaikan pembelajaran yang mendasar dengan tujuan:
1. Untuk meningkatkan kemampuan guru menyusun rumusan perencanaan
pelaksanaan pembelajaran pada Mata Pelajaran IPA melalui penggunaan
metode demonstrasi
2. Untuk meningkatkan kemampuan guru melaksanakan perbaikan pembelajaran
pada Mata Pelajaran IPA melalui penggunaan metode demonstrasi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V
3. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V setelah dilaksanakan
perbaikan pembelajaran pada Mata Pelajaran IPA melalui penggunaan metode
demonstrasi
D. Manfaat Penelitian
Berkaitan dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran dalam bentuk
penelitian tindakan kelas, proses dan hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
ini merupakan self reflectif teaching diharapkan dapat memberikan manfaat seperti
di bawah ini.
1. Bagi guru, dapat meningkatkan kemampuannya dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran IPA melalui implementasi penilaian produk,
sehingga hasil belajar siswa meningkat. Selain itu, guru secara bertahap dapat
meningkatkan kemampuan profesionalnya untuk menjadi peneliti yang
berorientasi pada upaya mengatasi permasalahan di dalam kelas dalam
meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum.
2. Bagi siswa antara lain adalah pengalaman belajar siswa yang lebih bermakna
dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya, sehingga termotivasi untuk
belajar lebih bersungguh-sungguh, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
meningkat.
3. Bagi Sekolah Dasar Negeri Medangharuman, melalui perbaikan pembelajaran
dalam bentuk penelitian Tindakan Kelas ini akan memberikan sumbangan yang
berharga bagi sekolah sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu
pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum program Manajemen Peningkatan
Mutu Berbasis Sekoah (MPMBS).
4. Bagi Pusat Kegiatan Guru (PKG), melalui Penelitian Tindakan Kelas ini dapat
menjadi masukan dalam penyusunan program kegiatan Kelompok Kerja Guru
(KKG) untuk memecahkan permasalahan rendahnya hasil belajar siswa.
BAB II
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Seting Penelitian
Penelitian tindakan kelas menggunakan istilah subjek penelitian yang
menjadi sumber data. Hal ini disebabkan tujuan dari penelitian tindakan kelas
adalah merupakan bentuk upaya peningkatan proses pembelajaran secara
berkesinambungan yang pada dasarnya merupakan tugas dan tanggung jawab guru
sebagai tenaga professional dalam melaksanakan tugasnya.
Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah diri peneliti sendiri yang
bertindak sebagai guru kelas V Sekolah Dasar Medangharuman Kecamatan
Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 25 orang siswa yang terdiri
dari 11 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dalam bentuk penelitian tindakan kelas
dilaksanakan di Kelas V Sekolah Dasar Medangharuman Kecamatan Pancatengah
Kabupaten Tasikmalaya. Secara rinci waktu pelaksanaan perbaikan pada hari Rabu
tanggal 18 Februari 2012 untuk pembelajaran siklus 1 dan Rabu tanggal 25
Februari 2012 untuk pembelajaran siklus 2.
Tabel 3.1
Jadwal dan Fokus Tindakan Kelas Pembelajaran IPA
No Hari/Tanggal Siklus Fokus Perbaikan
1Rabu,
20 – 04 – 2012 1
Penguasaan siswa
terhadap materi
perubahan
kenampakan bumi
2Rabu,
27 – 04 – 2012 2
Minat siswa belajar
terhadap materi
perubahan
kenampakan bumi
B. Prosedur Penelitian
Kegiatan perbaikan pembelajaran dalam bentuk penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan melalui prosedur sebagai berikut: (1) Identifikasi masalah; (2)
Perencanaan perbaikan pembelajaran; dan (3) Pelaksanaan perbaikan pembelajaran
yang meliputi: (a) penyusunan perencanaan pembelajaran, (b) pelaksanaan
perbaikan pembelajaran dan observasi, (c) analisis dan refleksi terhadap hasil
pembelajaran.
1. Identifikasi Masalah
Pada tahap identifikasi masalah ditempuh beberapa langkah, diantaranya:
a. Melakukan kegiatan observasi tentang profil Sekolah Dasar Negeri
Medangharuman. Kegiatan ini mengungkap hal-hal yang menyangkut
keadaan sekolah, personil sekolah, siswa kelas V yang akan dijadikan objek
penelitian tindakan kelas, saran prasarana pembelajaran.
b. Mengidentifikasi dan menetapkan skala prioritas dari sejumlah masalah
pembelajaran IPA, yaitu masalah tentang pembelajarannya.
2. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan perbaikan pembelajaran dilakukan berdasarkan hasil dan
identifikasi masalah tentang pembelajaran IPA yaitu tentang pembelajaran di
kelas V. kegiatan ini dilakukan melalui tahapan seperti di bawah ini:
a. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran, perbaikan pembelajaran ini
dilaksanakan pada semester kedua di kelas V Sekolah Dasar Negeri
Madangharuman Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya.
Perbaikan pembelajaran ini direncanakan dalam dua siklus. Pada setiap
siklus meliputi langkah-langkah kegiatan sebagai berikut: (1) menyusun
rumusan perencanaan perbaikan pembelajaran, (2) melaksanakan proses
perbaiakan pembelajaran berdasarkan rumusan perencanaan dan observasi
serta pencatatan data, dan (3) analisis serta refleksi pembelajaran. Hasil
analisis dan refleksi perbaikan pembelajaran pada siklus satu
direkomendasikan untuk menjadi masukan dalam penyusunan rencana
perbaikan pembelajaran pada siklus kedua. Hasil observasi dan refleksi
dari pelaksanaan perbaiakan pembelajaran pada siklus kedua
direkomendasikan menjadi bahan dalam menetapkan hasil perbaikan
pembelajaran dari keseluruhan siklus perbaikan pembelajaran ini.
b. Menyusun instrument penelitian untuk mengungkap sumua data yang
dibutuhkan dan menyediakan sarana belajar yang diperlukan sehingga
kegiatan perbaikan ini dapat berjalan dengan lancer.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran merupakan aktualisasi dari tahap
perencanaan tindakan. Sebagaimana telah diuraikan pada bagian perencanaan
perbaikan pembelajaran, bahwa pelaksanaan tindakan penelitian dilaksanakan
dalam dua siklus, dengan langkah-langkah sebagai berikut, yaitu:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah-langkah kegiatan yang termasuk perencanaan perbaikan
pembelajaran ini meliputi: (1) penetapan standar kompetensi, (2)
penetapan kompetensi dasar, (3) menetapkan indikator, (4) merumuskan
tujuan perbaikan pembelajaran, (5) merumuskan langkah-langkah
pembelajaran, (6) menetapkan sarana/media, dan sumber belajar, serta (7)
merumuskan prosedur dan alat penelitian.
b. Pelaksanaan Pembelajaran dan Observasi
Langkah-langkah perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam
upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep gerak
bumi dan pengaruhnya dengan cara:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus 1
a) Menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan.
b) Memahami kembali peta konsep tentang perubahan kenampakan
bumi dan benda langit.
c) Guru menjelaskan tugas yang dilaksanakan.
d) Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok dengan
anggota 5 orang.
e) Guru membagikan LKS.
f) Siswa dengan bimbingan guru mendemonstrasikan peristiwa
terjadinya perubahan di daratan.
g) Utusan kelompok melaporkan hasil kegiatan di depan kelas.
h) Melaksanakan diskusi kelas untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil kegiatan di kelompok.
i) Guru bersama siswa mengadakan Tanya jawab tentang penyebab-
penyebab perubahan di daratan.
j) Siswa mengerjakan soal evaluasi.
k) Menarik kesimpulan tentang salah satu contoh proses terjadinya
perubahan daratan.
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus 2
Semua langkah-langkah perbaikan pembelajaran pada siklus kesatu
dilanjutkan pada siklus kedua dengan langkah-langkah perbaikan
pembelajaran sebagai berikut:
a) Menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan.
b) Memahami kembali peta konsep tentang perubahan kenampakan
bumi dan benda langit.
c) Mampu menceritakan perubahan kenampakan bumi karena
pengaruh berputarnya bumi pada porosnya, yaitu terjadinya siang
dan malam.
d) Memahami pasang naik dan pasang surut air laut akibat pengaruh
bulan.
e) Memberikan contoh pengaruh dari pasang naik dan pasang surut
air laut.
f) Menarik kesimpulan
g) Macam-macam penyebab perubahan daratan.
h) Contoh penyebab perubahan-perubahan daratan.
i) Akibat pengaruh perubahan daratan.
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan analisis dan refleksi terhadap hasil temuan
dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran, dilakukan melalui kegiatan
pemeriksaan kembali: (1) Lembar observasi tentang perencanaan perbaikan
pembelajaran, (2) Lembar observasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran, (3)
Lembar nilai hasil belajar siswa.
Hasil analisis dan refleksi data pada pelaksanaan pembelajaran siklus kesatu
dalam penelitian ini dijadikan sebagai bahan rekomendari hasil perbaikan
pembelajaran pada siklus kesatu dan sebagai bahan masukan dalam
penyusunan perencanaan tindakan penelitian pada siklus berikutnya.
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Tindakan Kelas
Pada bagian ini dilaporkan mengenai temuan dan hasil perbaikan
pembelajaran selama peneliti melakukan upaya perbaikan pembelajaran IPA di
kelas V SD Negeri Medangharuman Kecamatan Pancatengah Kabupaten
Tasikmalaya. Temuan dan hasil perbaikan pembelajaran tersebut diuraikan sebagai
berikut.
Data hasil pengolahan data yang dilaksanakan dari dua siklus pembelajaran
IPA didapat hasil tes akhir sebagai berikut:
Tabel 4.1
Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA
NoNama
SiswaNilai
Ketuntasan KKM Keterangan
Tuntas Tidak Tuntas
1 Ani 60 6,00 Nilai
2 Dena 50 6,00 < 60 = 7 siswa
3 Deni 60 6,00 > 60 = 18 siswa
4 Dewi 70 6,00
5 Epih 60 6,00
6 Hendri 40 6,00
7 indra 30 6,00
8 Irwan 60 6,00
9 Lina 60 6,00
10 Nanda 30 6,00
11 Piki 60 6,00
12 Resta 70 6,00
13 Yusep 40 6,00
14 Yulianti 50 6,00
15 Rahmat 70 6,00
NoNama
SiswaNilai
Ketuntasan KKM Keterangan
Tuntas Tidak Tuntas
16 Aam 60 6,00
17 Paisal 70 6,00
18 Azi 50 6,00
19 Anwar 50 6,00
20 Ari 60 6,00
21 Dani 50 6,00
22 Erni 80 6,00
23 Irna 60 6,00
24 Ismail 70 6,00
25 Ita 50 6,00
Rata-rata 56,4
Teman Sejawat
JUHANA, S.PD.NIP. 196605041984121001
Medangharuman, 20 April 2012Guru Kelas,
AGUS SAMSUDIN, S.PD.NIP. 197202162011011001
1. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan masalah hasil analisis terhadap nilai di atas bahwa siswa
kelas V SDN Medangharuman mengalami kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPA yang rendah, dimana hasil ulangan siswa menunjukkan bahwa hanya 15
orang siswa dari 25 siswa kelas V yang mencapai nalai 60 ke atas atau hanya
60% siswa yang mendapat nilai melampaui KKM (60).
Selain itu, kecenderungan aktivitas siswa di kelas didominasi oleh siswa
yang mempunyai prestasi yang lebih menonjol sehingga kemajuan belum
dirasakan oleh semua siswa. Sedangkan siswa yang prestasinya kurang
cenderung pasif dalam proses belajar mengajar dan menunjukkan minat belajar
yang rendah pada Mata Pelajaran IPA.
Siswa kurang aktif bertanya mengenai masalah-masalah yang belum
merekan pahami, siswa juga kurang tanggap dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari guru, hal ini kemungkinan terjadi karena siswa kurang
memahami konsep-konsep yang telah diajarkan.
Dari hasil diskusi dengan teman sejawat, guru dapat melakukan refleksi
sehingga dapat terungkap beberapa masalah yang terjadi, diantaranya:
a. Minat belajar siswa rendah;
b. Aktivitas belajar siswa masih kurang;
c. Penggunaan media belajar belum mampu membangkitkan minat belajar
siswa;
d. Penjelasan guru tidak disertai contoh.
2. Analisis masalah
Hasil identifikasi masalah di atas, guru juga melakukan pembicaraan
secara informal dengan teman sejawat dalam mencari solusi untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Hasil pembicaraan
dengan teman sejawat tersebut, kami menganalisis dan merumuskannya.
Faktor-faktor penyebab dari masalah tersebut adalah minat belajar siswa rendah
dan penggunaan alat peraga kurang efektif.
3. Perumusan masalah
Berdasarkan hasil analisis terhadap masalah-masalah sebagaimana telah
disebutkan di atas, maka dirumuskan masalah yang menjadi prioritas untuk
ditindaklanjuti. Penentuan prioritas masalah yang akan diberi tindakan dengan
pertimbangan masalah tersebut sangat menyentuh substans dari berbagai
masalah dalam upaya meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, serta
pertimbagan kesiapan guru/peneliti dan sarana prasarana yang memungkinkan
masalah tersebut dapat diatasi. Oleh karena pertimbangan tersebut, maka
masalah yang menjadi prioritas untuk segera diberi tindakan dalam bentuk
perbaikan pembelajaran adalah pembelajaran IPA difokuskan penyajian bahan
pembelajaran melalui penggunaan media belajar yang efektif, yakni lembar
kegiatan siswa.
Tabel 4.2Nilai Hasil Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
Mata Pelajaran IPA
NoNama Siswa
NilaiKetuntasan
KKM KeteranganTuntas
Tidak Tuntas
1 ani 60 6,00 Nilai 2 Dena 50 6,00 < 60 = 7 siswa3 Deni 60 6,00 > 60 = 18 siswa4 Dewi 70 6,005 Epih 90 6,006 Hendri 60 6,007 indra 30 6,008 Irwan 60 6,009 Lina 80 6,0010 Nanda 50 6,0011 Piki 80 6,0012 Resta 90 6,0013 Yusep 40 6,0014 Yulianti 50 6,0015 Rahmat 70 6,0016 Aam 80 6,0017 Paisal 80 6,0018 Azi 60 6,0019 Anwar 60 6,0020 Ari 60 6,0021 Dani 50 6,0022 Erni 80 6,0023 Irna 60 6,0024 Ismail 80 6,0025 Ita 50 6,00
Rata-rata 64,6%
Teman Sejawat Medangharuman, 20 April 2012Guru Kelas,
JUHANA, S.PD.NIP. 196605041984121001
AGUS SAMSUDIN, S.PD.NIP. 197202162011011001
Tabel 4.3Hasil Observasi Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran IPA
Siklus 1
No Aspek yang diamatiHasil
observasi Catatan komentarYa Tidak
1 Alokasi waktu seseuai kebutuahan (materi pemecahan metode)
2Standar kompetensi sesuai dengan kebutuhan (materi yang disampaikan)
3 Kompetensi dasar sesuai dengan perbaikan
4 Indikator sesuai dengan rencana perbaikan
5 Tujuan perbaikan sesuai dengan kebutuhan
6 Materi pokok pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
7 Langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana perbaikan
8 Alat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
9 Media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
10 Prosedur penilaian sesuai dengan kebutuhan
11 Bentuk penilaian sesuai dengan kebutuhan
12 Jenis penilaian sesuai dengan kebutuhan
13 Alat penilaian sesuai dengan kebutuhan
Jumlah 9
No Aspek yang diamatiHasil
observasi Catatan komentarYa Tidak
Prosentase 69%
Teman Sejawat
JUHANA, S.PD.NIP. 196605041984121001
Medangharuman, 20 April 2012Guru Kelas,
AGUS SAMSUDIN, S.PD.NIP. 197202162011011001
Tabel 4.4Hasil Observasi Pembelajaran IPA Siklus 1
No Aspek yang diobservasiKemunculan
Komentar Ya Tidak
1 Apakah guru melakukan apersepsi?
2Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
3Apakah guru memberikan penjelasan disertai dengan contoh?
4 Apakah guru mengorganisasikan siswa dalam pembelajaran?
5Apakah guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan topik?
6Apakah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya?
7Apakah guru memberi layanan kepada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan?
No Aspek yang diobservasiKemunculan
Komentar Ya Tidak
8Apakah guru memberikan penguatan terhadap topik pembelajaran?
Prosentase 62,5%
Teman Sejawat
JUHANA, S.PD.NIP. 196605041984121001
Medangharuman, 20 April 2012Guru Kelas,
AGUS SAMSUDIN, S.PD.NIP. 197202162011011001
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil analisis terhadap nilai di atas bahwa siswa kelas V
SDN Medangharuman mengalami kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPA yang rendah, dimana hasil ulangan siswa menunjukkan bahwa baru 18
orang siswa dari 25 siswa kelas V yang mencapai nilai 60 ke atas atau baru 70%
siswa yang mendapat nilai melampaui KKM (60).
Aktivitas siswa di kelas masih didominasi oleh siswa yang mempunyai
prestasi yang lebih menonjol sehingga kemajuan belum dirasakan oleh semua
siswa. Sedangkan siswa yang prestasinya kurang cenderung pasif dalam proses
belajar mengajar dan menunjukkan minat belajar yang rendah pada Mata
Pelajaran IPA.
Siswa kurang aktif bertanya mengenai masalah-masalah yang belum
merekan pahami, siswa juga kurang tanggap dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari guru, hal ini kemungkinan terjadi karena siswa kurang
memahami konsep-konsep yang telah diajarkan.
Dari hasil diskusi dengan teman sejawat, guru dapat melakukan refleksi
sehingga dapat terungkap beberapa masalah yang terjadi, yaitu:
a. Minat belajar siswa rendah;
b. Aktivitas belajar siswa masih kurang;
c. Guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya;
d. Guru kurang memberikan layanan khusus bagi siswa yang mengalami
kesulitan;
e. Penguatan yang diberikan guru terhadap materi pembelajaran kurang
optimal.
2. Analisis Masalah
Hasil identifikasi masalah di atas, guru juga melakukan pembicaraan
secara informal dengan teman sejawat dalam mencari solusi untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Hasil dari pembicaraan
dengan teman sejawat tersebut, kami menganalisis dan merumuskannya.
Faktor-faktor penyebab dari masalah tersebut adalah sebagai berikut:
a. Minat belajar siswa rendah;
b. Siswa kurang keberanian untuk bertanya.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis terhadap masalah-masalah sebagaimana telah
disebutkan di atas, maka dirumuskan masalah yang menjadi prioritas untuk
ditindaklanjuti. Penentuan prioritas masalah yang akan diberi tindakan dengan
pertimbangan masalah tersebut sangat menyentuh substansi dari berbagai
masalah dalam upaya meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, serta
pertimbangan kesiapan guru/peneliti dan sarana prasarana yang memungkinkan
masalah tersebut dapat diatasi. Oleh karena pertimbangan tersebut, maka
masalah yang menjadi prioritas untuk segera diberi tindakan dalam bentuk
perbaikan pembelajaran adalah pembelajaran IPA difokuskan penyajian bahan
pembelajaran yang mampu membangkitkan minat belajar dan bangkitnya
keberanian siswa untuk bertanya.
Tabel 4.5Nilai Hasil Pelaksanaan Pembelajaran IPA Siklus 2
NoNama Siswa
Nilaiketuntasan
KKM KeteranganTuntas
Tidak Tuntas
1 ani 60 6,00 Nilai 2 Dena 50 6,00 < 60 = 3 siswa3 Deni 60 6,00 > 60 = 22 siswa4 Dewi 70 6,005 Epih 90 6,006 Hendri 60 6,007 indra 60 6,008 Irwan 60 6,009 Lina 80 6,0010 Nanda 50 6,0011 Piki 80 6,0012 Resta 90 6,0013 Yusep 40 6,0014 Yulianti 60 6,0015 Rahmat 70 6,0016 Aam 80 6,0017 Paisal 80 6,0018 Azi 60 6,0019 Anwar 60 6,0020 Ari 60 6,0021 Dani 80 6,0022 Erni 80 6,0023 Irna 60 6,0024 Ismail 80 6,0025 Ita 70 6,00
Rata-rata 67,6%
Teman Sejawat
JUHANA, S.PD.NIP. 196605041984121001
Medangharuman, 20 April 2012Guru Kelas,
AGUS SAMSUDIN, S.PD.NIP. 197202162011011001
Tabel 4.6Hasil Observasi Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran IPA
Siklus 2
No Aspek yang diamatiHasil observasi Catatan
komentarYa Tidak
1Alokasi waktu seseuai kebutuahan (materi pemecahan metode)
2Standar kompetensi sesuai dengan kebutuhan (materi yang disampaikan)
3Kompetensi dasar sesuai dengan perbaikan
4Indikator sesuai dengan rencana perbaikan
5Tujuan perbaikan sesuai dengan kebutuhan
6Materi pokok pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
7Langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana perbaikan
8Alat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
9Media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
10Prosedur penilaian sesuai dengan kebutuhan
11Bentuk penilaian sesuai dengan kebutuhan
12Jenis penilaian sesuai dengan kebutuhan
13Alat penilaian sesuai dengan kebutuhan
Jumlah 11Prosentase 85%
Teman Sejawat Medangharuman, 20 April 2012Guru Kelas,
JUHANA, S.PD.NIP. 196605041984121001
AGUS SAMSUDIN, S.PD.NIP. 197202162011011001
Tabel 4.7Hasil Observasi Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran IPA
Siklus 2
No Aspek yang diobservasiKemunculan
komentarYa Tidak
1Apakah guru melakukan apersepsi?
2Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
3Apakah guru memberikan penjelasan disertai dengan contoh?
4Apakah guru mengorganisasikan siswa dalam pembelajaran?
5Apakah guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan topik?
6Apakah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya?
7Apakah guru member layanan kepada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan?
8Apakah guru memberikan penguatan terhadap topik pembelajaran?
prosentase 87,5%
Teman Sejawat
JUHANA, S.Pd.NIP. 196605041984121001
Medangharuman, 20 April 2012Guru Kelas,
AGUS SAMSUDIN, S.Pd.NIP. 197202162011011001
Hasil rekapitulasi nilai tes IPA sebelum perbaikan dan setelah perbaikan
pembelajaran dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Grafik 4.1
Perolehan Nilai Siswa pada Pembelajaran IPA
Grafik 4.2
Hasil Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA
Grafik 4.3
Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA
B. Pembahasan Hasil Tindakan Kelas
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, siswa kelas V SDN Medangharuman yang
mengalami kesulitan pembelajaran pada mata pelajaran IPA dari jumlah siswa 25
orang mendapatkan nilai rata-rata kelas 56,4. Hal ini dapat dikatakan bahwa
seluruh siswa berada jauh di bawah kriteria ketuntasan belajar minimal (60%).
Dari hasil analisis yang dilakukan terungkap bahwa masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA tersebut adalah:
1. Siswa cepat bosan untuk memperhatikan pembelajaran kemudian ngobrol
dengan pasangan duduknya.
2. Siswa kurang termotivasi, kurang minat dan kurang menyenangi untuk
mempelajari IPA, sehingga sebagian besar siswa tidak menguasai pembelajaran.
3. Siswa menerima pelajaran secara pasif dan hanya menghapal huruf-huruf tanpa
memahami makna dan manfaat dari apa yang dipelajari.
4. Penyebab siswa kurang menguasai materi yang diajarkan adalah ketidaktepatan
menggunakan metode pembelajaran.
Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran melalui pembelajaran per
siklus didapat peningkatan pembelajaran dengan hasil pembelajaran yang terlihat
dari kenaikan nilai rata-rata kelas 56,4 menjadi 67,6.
Setelah melakukan refleksi dengan cara menganalisis pembelajaran ternyata
proses pembelajaran pada siklus 1 memakan waktu melebihi waktu jam pelajaran
IPA yang telah direncanakan dan dalam bekerja kelompo ada anggota kelompol
yang sulit diajak bekerja sama. Dari hasil observasi didapat hasil bahwa hanya 4
aspek yang Nampak dalam pembelajaran siklus 1 dari sejumlah 10 aspek yang
diharapkan nampak. Selanjutnya dilakukan analisis observasi hasil kegiatan
pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan data dan sejumlah informasi yang telah
diperoleh pada saat mengobservasi pembelajaran di dalam kelas.
Pada siklus 2 setelah dilakukan perbaikan dalam skenario pembelajaran
(kegiatan inti pembelajaran) didapat peningkatan hasil pembelajaran dimana terjadi
peningkatan nilai rata-rata kelas dari nilai 64 menjadi 67,6.
Setelah melakukan refleksi dengan cara menganalisis pembelajaran ternyata
proses pembelajaran pada siklus 2 terjadinya penurunan perhatian dari kelompok
siswa pandai karena mulai bosan dan jenuh dalam mengerjakan soal, akan tetapi
setelah melakukan perubahan variasi mengajar pada akhirnya situasi pembelajaran
ada perubahan, sehingga seluruh siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan
sangant antusias. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa setelah
pembelajaran. Dari hasil observasi didapat hasil bahwa seluruh aspek sudah
Nampak dalam pembelajaran siklus 2, hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan
keterlibatan guru dan siswa dalam pembelajaran.
5.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari keseluruhan hasil penelitian tindakan kelas mengenai “Penggunaan
Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan
Kenampakan Bumi dalam Pembelajaran IPA di Kelas V Sekolah Dasar” makan
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Metode Demonstrasi
untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Kenampakan Bumi dalam
Pembelajaran IPA di Kelas V Sekolah Dasar ternyata berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar IPA pada konsep perubahan kenampakan bumi. Hal ini
diketahui dari hasil nilai rata-rata pada siklus 1 sebesar 64 dan rata-rata nilai siklus
2 sebesar 67,6. Peningkatan skor siswa diasumsikan merupakan akibat dari
perlakuan yang telah diberikan kepada siswa dengan menggunakan metode
demonstrasi.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan perbaikan pembelajaran mata pelajaran IPA,
maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. Dalam kegiatan pembelajaran sebaiknya lebih menekankan pada upaya
pengembangan kemampuan memecahkan masalah melalui kegiatan aktif
kreatif, efektif dan menyenangkan.
2. Penelitian-penelitian lain dalam pembelajaran perlu dilakukan lebih lanjut
dengan pelaksanaan kegiatan yang lebih baik dan lebih terkoordinasi sehingga
dapat dijadikan contoh atau alternative bagi pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar guru di sekolah.
3. Analisis terhadap penguasaan konsep yang dicapai siswa, aktivitas guru dan
siswa selama kegiatan pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan,
sehingga dengan adanya hasil tersebut guru dapat mempertimbangkan untuk
menerapkan situasi pembelajaran lain.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani. Et.al (2007). Pemantapan Kemampuan Profesional. Buku Panduan PDKG
4501. Jakarta: Universitas Terbuka.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) Mata Pelajaran IPA. Jakarta: Universitas Terbuka.
Muhsetyo, G. (2003). Buku Materi Pokok Pembelajaran IPA SD. Pusat Penerbitan.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudamo. (2006). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.
Suparjo. (2006). Senang Bermain Sains Kelas IV. Solo: PT. Tiga Serangkai.
Wiraatmaja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Lampiran 1
FORMAT KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT
DALAM PENYELENGGARAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kepada Yth.
Kepala UPTD Pendidikan TK, SD, dan PLS
Kecamatan Pancatengah
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :
Nama : Juhana, S.Pd.
NIP : 196605041984121001
Tempat mengajar : SDN Medangharuman
Alamat sekolah : Pasanggrahan, Neglasari Pancatengah
Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan
penelitian tindakan kelas atas nama :
Nama : Agus Samsudin, S.Pd.
NIP : 197202162011011001
Tempat mengajar : SDN Medangharuman
Alamat sekolah : Pasanggrahan, Neglasari Pancatengah
Demikian surat pernyataan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,Kepala Sekolah
IBIM SUDIMANNIP. 195307271974011003
Medangharuman, 20 April 2012Teman Sejawat,
JUHANA, S.Pd.NIP. 196605041984121001
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Agus Samsudin, S.Pd.
NIP : 197202162011011001
Tempat mengajar : SDN Medangharuman
Menyatakan bahwa :
Nama : Juhana, S.Pd.
Tempat mengajar : SDN Medangharuman
Jabatan : guru kelas
Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan pembelajaran.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Teman sejawat,
JUHANA, S.Pd.NIP. 196605041984121001
Medangharuman, 20 April 2012Yang membuat pernyataan,
AGUS SAMSUDIN, S.Pd.NIP. 197202162011011001
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus 1
Nama sekolah : SDN Medangharuman
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V/2
Alokasi waktu : 1x35 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan struktur bumi.
C. Indikator
- Menyebutkan tiga penyebab terjadinya perubahan di daratan karena faktor
alam.
D. Tujuan Pembelajaran
- Melalui penjelasan, siswa dapat mengetahui lapisan-lapisan pada bumi
- Melalui demonstrasi, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya longsor
- Melalui tanya jawab, siswa dapat meyebutkan peristiwa terjadinya abrasi
E. Karakter Siswa yang Diharapkan
Kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, kejujuran.
F. Deskripsi Materi Pembelajaran
Bagian-bagian bumi
1. Bumi terdiri atas : tanah, struktur permukaan bumi, air dan peristiwa alam
2. Terjadinya longsor
Jika manusia hanya menggaruk, mengekploitasi dan memanfaatkan alam
secara berlebihan (serakah) tanpa melestarikannya. Hutan menjadi gundul
sehingga tidak ada untuk resapan air. Ketika hujan turun, maka bencana
banjir dan longsor akan terjadi.
3. Terjadinya abrasi
- Abrasi adalah pengikisan tanah yang ada di tepi pantai yang disebabkan
oleh gelombang air laut.
- Penyebabnya adalah kegiatan manusia itu sendiri karena sebenarnya
alam telah memberikan perlindungan. Perlindungan alami pada pantai
untuk menahan laju gelombang berupa pohon-pohon/batu-batu karang.
Tapi dengan dibangunnya gedung-gedung, gelombang air laut langsung
menerjang bibir pantai.
G. Alokasi Waktu
Satu jam pelajara (1x pertemuan)
H. Strategi Pembelajaran
1. Model pembelajaran :
2. Pendekatan :
3. Metode : ceramah, Tanya jawab, demonstrasi
I. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan awal (5 menit)
Apersepsi dan motivasi
Member salam dan menyapa siswa
Mengecek kehadiran siswa
Berdoa
Mengkondisikan siswa untuk kesiapan belajar
- Kegiatan inti (20 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Melakukan Tanya jawab tentang terjadinya perubahan daratan
Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok dengan anggota 5
orang
Guru membagikan LKS
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru mendemonstrasikan peristiwa terjadinya
perubahan di daratan
Konfirmasi
Utusan kelompok melaporkan hasil kegiatan di depan kelas
Guru bersama siswa mengadakan tanya jawab tentang penyebab-
penyebab perubahan daratan
Guru member penegasan tentang materi yang telah dibahas.
- Kegiatan penutup (10 menit)
Siswa mengerjakan soal evaluasi
Guru memeriksa hasil kerja siswa
Guru menyampaikan hasil kerja siswa
Guru member reward bagi siswa yang mendapatkan nilai tertinggi
berupa tepuk tangan dan ucapan selamat.
J. Media dan sumber belajar
1. Sumber buku bacaan :
2. Alat dan bahan :
3. Median pembelajaran :
K. Penilaian
1. Teknik : tulisan
2. Bentuk instrument : uraian singkat
3. Lembar kerja siswa : terlampir
4. Instrument evaluasi : terlampir
5. Kunci jawaban : terlampir
6. Penskoran dan pembobotan : terlampir
Guru kelas,
Lembar Kegiatan Siswa
Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamKelas/Semester : V/2Materi Pokok : Perubahan Kenampakan Bumi
Tujuan : membuktikan salah satu penyebab perubahan kenampakan bumi
A. Alat dan Bahan
1. Papan tripleks ukuran rata-rata (25cm x 30 cm)
2. Baskom (ukuran lebih besar dari papan tripleks
3. Gelas
4. Rumput
5. Tanah dan tanah berumput
B. Langkah Kegiatan
1. Tumpukan tanah di atas papan tripleks secara merata, kemudian padatkan.
2. Letakan papan yang berisi tanah tadi pada baskom dalam keadaan miring.
Diusahakan tanah tidak sampai tumpah.
3. Ambil air dalam gelas, kemudian tuangkan air tersebut paa bagian atas papan
sedikit demi sedikit sampai tanah tersebut turun terbawa air.
4. Ulangi ketiga langkah kerja tadi dengan papan yang diisi tanah berumput
seperti pada gambar berikut.
C. Pertanyaan
1. Mengapa papan yang berisi tanah tadi harus diletakkan dalam posisi miring?
2. Apakah fungsi rumput pada kegiatan tersebut?
3. Apa fungsi air dan tanah pada kegiatan tersebut?
4. Apa yang terjadi ketika air terlalu banyak dikucurkan?
5. Mengapa hal tersebut terjadi?
6. Manakah tanah yang cepat meluncur? Tanah tidak berumput atau tanah yang
berumput? Mengapa?
7. Apakah keadaan tersebut sama dengan proses terjadinya longsor?
8. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan yang telah kamu lakukan
tersebut?
Kelompok ……………………..
Anggota 1. …………………….
2. …………………….
3. …………………….
4. …………………….
5. …………………….
Lembar Soal EvaluasiPembaikan Pembelajaran Siklus 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamKelas/Semester : V/2Materi Pokok : Perubahan Kenampakan Bumi
I. Berilah tanda silang (x) pada hurup A, B, C, atau D di depan pernyataan yang paling
benar!
1. Bagian bumi yang paling bawah disebut …
A. Kerak bumi
B. Inti bumi
C. Inti luar
D. Inti dalam
2. Berikut penyebab terjadinya perubahan di daratan karena faktor alam, kecuali …
A. Gunung meletus
B. Tsunami
C. Kebakaran hutan
D. Pembakaran hutan
3. Abrasi merupakan salah satu penyebab perubahan daratan di daerah …
A. Pantai
B. Sungai
C. Danau
D. Rawa
4. Peristiwa pengikisan tanah akibat gelombang angin disebut …
A. Erosi
B. Korosi
C. Deflosi
D. Erupsi
5. Terasering merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya peristiwa
longsor di daerah …
A. Perbukitan
B. Lembah
C. Darat
D. Miring
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Untuk mencegah terjadinya kerusakan lahan pantai dapat ditanggulangi dengan
penanaman pohon …
2. Akibat terjadinya erosi akan menyebabkan tanah menjadi …
3. Untuk mencegah terjadinya erosi dapat ditanggulangi melalui cara …
4. Longsor akan terjadi pada lahan tanah …
KUNCI JAWABAN
I. Pilihan ganda
1. A
2. D
3. A
4. C
5. D
II. Isian
1. Bakau
2. Tandus
3. Penghijauan/reboisasi
4. Miring
PEDOMAN PENILAIAN
Bagian I
Setiap soal yang benar diberi skor 1
Jumlah skor 1 x 5 = 5
Bagian II
Setiap soal yang dijawab benar diberi skor 1,25
Jumlah skor 1,25 x 4 = 5
Jumlah skor seluruhnya 10
Nilai = jumlah seluruh skor
Lampiran 4
Nilai Hasil Perbaikan Pembelajaran Siklus 1Mata Pelajaran IPA
NoNama Siswa
NilaiKetuntasan
KKM KeteranganTuntas
Tidak Tuntas
1 ani 60 6,00 Nilai 2 Dena 50 6,00 < 60 = 7 siswa3 Deni 60 6,00 > 60 = 18 siswa4 Dewi 70 6,005 Epih 90 6,006 Hendri 60 6,007 indra 30 6,008 Irwan 60 6,009 Lina 80 6,0010 Nanda 50 6,0011 Piki 80 6,0012 Resta 90 6,0013 Yusep 40 6,0014 Yulianti 50 6,0015 Rahmat 70 6,0016 Aam 80 6,0017 Paisal 80 6,0018 Azi 60 6,0019 Anwar 60 6,0020 Ari 60 6,0021 Dani 50 6,0022 Erni 80 6,0023 Irna 60 6,0024 Ismail 80 6,0025 Ita 50 6,00
Rata-rata 64,6%
Teman Sejawat
JUHANA, S.PD.NIP. 196605041984121001
Medangharuman, 20 April 2012Guru Kelas,
AGUS SAMSUDIN, S.PD.NIP. 197202162011011001
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSiklus 2
Nama sekolah : SDN MedangharumanMata pelajaran : IPAKelas/Semester : V/2Alokasi waktu : 1x35 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan struktur bumi.
C. Indikator
- Menyebutkan tiga penyebab terjadinya perubahan permukaan bumi
D. Tujuan Pembelajaran
- Melalui penjelasan, siswa dapat menyebutkan fungsi air
- Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan peristiwa pasang surut air laut
- Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan terjadinya siang dan malam
E. Karakter Siswa yang Diharapkan
Kedisiplinan, tanggung jawab, rasa hormat.
F. Deskripsi Materi Pembelajaran
1. Air
- Air adalah anugrah/rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang sangat
penting bagi umat manusia. Sembilan puluh persen tubuh manusia terdiri
dari air.
- Fungsi air adalah untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sarana olah
raga
- Air juga berguana untuk tumbuhan dan hewan
2. Pasang surut air laut
- Pasang surut air laut adalah dikarenakan adanya gaya gravitasi bulan
- Pasang surut dapat dimanfaatkan nelayan untuk pembuatan garam,
pelabuhan dangkal
3. Siang dan malam terjadi karena perputaran bumi pada porosnya
G. Alokasi Waktu
Satu jam pelajara (1x pertemuan)
H. Strategi Pembelajaran
1. Model pembelajaran :
2. Pendekatan :
3. Metode : ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas
I. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan awal (5 menit)
Apersepsi dan motivasi
Member salam dan menyapa siswa
Mengecek kehadiran siswa
Berdoa
Mengkondisikan siswa untuk kesiapan belajar
- Kegiatan inti (20 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Melakukan Tanya jawab tentang fungsi air
Menyampaikan terjadinya pasang surut air laut
Menjelaskan proses terjadinya siang dan malam
Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dalam bimbingan guru, siswa mengerjakan LKS secara berkelompok
Siswa mengumpulkan hasil karya kelompok
Konfirmasi
Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Guru member penegasan atau penjelasan kepada siswa
- Kegiatan penutup (10 menit)
Siswa mengerjakan soal evaluasi
Guru memeriksa hasil evaluasi
Guru menyampaikan hasil evaluasi
Guru member reward bagi siswa yang mendapatkan nilai tertinggi
berupa tepuk tangan dan ucapan selamat.
J. Media dan sumber belajar
1. Sumber buku bacaan : Rostiawaty. S., Aris Muharam
2. Median pembelajaran : langsung
K. Penilaian
1. Teknik : tulisan
2. Bentuk instrument : uraian singkat
3. Lembar kerja siswa : terlampir
4. Instrument evaluasi : terlampir
5. Kunci jawaban : terlampir
6. Penskoran dan pembobotan : terlampir
Guru kelas,
Lembar Kegiatan Siswa
Perbaikan Pembelajaran Siklus 2
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : V/2
Materi Pokok : Perubahan Kenampakan Bumi
Isilah tabel di bawah ini!
No Nama peristiwa Akibatnya
1
2
3
4
5
Kelompok ……………………..
Anggota 1. …………………….
2. …………………….
3. …………………….
4. …………………….
5. …………………….
Lembar Soal EvaluasiPerbaikan Pembelajaran Siklus 2
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamKelas/Semester : V/2Materi Pokok : Perubahan Kenampakan Bumi
I. Berilah tanda silang (x) pada hurup A, B, C, atau D di depan pernyataan
yang paling benar!
1. Di bawah ini pernyataan dari akibat pembakaran hutan, kecuali …
A. Hilangnya sumber air
B. Hilangnya sumber pangan
C. Hilangnya komunitas hutan
D. Tersedianya lahan pertanian
2. Penyebab utama peristiwa pasang surutnya air laut adalah …
A. Adanya gaya gravitasi bumi
B. Adanya gaya gravitasi bulan
C. Adanya gaya gravitasi matahari
D. Adanaya gaya gravitasi bintang
3. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau dan tanah, maka yang
terjadi adalah …
A. Badai
B. Gempa bumi
C. Banjir
D. Gunung meletus
4. Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh bumi di dasar laut adlaah …
A. Longsor
B. Tsunami
C. Badai
D. Angin puting beliung
5. Berikut ini yang dapat mencegah longsor di daerah pesawahan di daerah
miring adalah …
A. Menanami dengan pohon
B. Tidak membuang sampah sembarangan
C. Membuat daerah resapan air
D. Membuat terasering
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Bencana alam yang disebabkan oleh angin adalah …
2. Jika pantai tidak terdapat penahan ombak seperti hutan pantai atau hutan
bakau, maka akan terjadi …
3. Faktor yang mempengaruhi abrasi pantai adalah …
4. Banjir dapat dicegah dengan cara …
KUNCI JAWABAN
I. Pilihan ganda
1. D
2. B
3. C
4. B
5. D
II. Isian
1. Robohnya bangunan
2. Abrasi
3. Gelombang air laut
4. Membersihkan saluran air
PEDOMAN PENILAIAN
Bagian I
Setiap soal yang benar diberi skor 1
Jumlah skor 1 x 5 = 5
Bagian II
Setiap soal yang dijawab benar diberi skor 1,25
Jumlah skor 1,25 x 4 = 5
Jumlah skor seluruhnya 10
Nilai = jumlah seluruh skor
Lampiran 6
Nilai Hasil Perbaikan PembelajaranSiklus 2
Mata Pelajaran IPA
NoNama Siswa
Nilaiketuntasan
KKM KeteranganTuntas
Tidak Tuntas
1 ani 60 6,00 Nilai 2 Dena 50 6,00 < 60 = 3 siswa3 Deni 60 6,00 > 60 = 22 siswa4 Dewi 70 6,005 Epih 90 6,006 Hendri 60 6,007 indra 60 6,008 Irwan 60 6,009 Lina 80 6,0010 Nanda 50 6,0011 Piki 80 6,0012 Resta 90 6,0013 Yusep 40 6,0014 Yulianti 60 6,0015 Rahmat 70 6,0016 Aam 80 6,0017 Paisal 80 6,0018 Azi 60 6,0019 Anwar 60 6,0020 Ari 60 6,0021 Dani 80 6,0022 Erni 80 6,0023 Irna 60 6,0024 Ismail 80 6,0025 Ita 70 6,00
Rata-rata 67,6%
Teman Sejawat
JUHANA, S.PD.NIP. 196605041984121001
Medangharuman, 27 April 2012Guru Kelas,
AGUS SAMSUDIN, S.PD.NIP. 197202162011011001