PT Vitapharm, Produsen Viva Cosmetics Saingi Produk · PDF fileingan produk kecantikan asing...
Transcript of PT Vitapharm, Produsen Viva Cosmetics Saingi Produk · PDF fileingan produk kecantikan asing...
layouter: nuryono
HALAMAN 14RADAR SURABAYA, SABTU, 30 MEI 2015
Saingi Produk Asing dengan Tiga MU(Mutu, Murah, dan Mudah)
PT Vitapharm, Produsen Viva Cosmetics
ALFAMART FOR ALL
SURABAYA–Di tengah per sai ngan produk kecantikan asing yang masuk ke Indonesia, produk ke cantikan legendaris asal Surabaya, Viva Cosmetics, masih ber tahan. Bahkan, kosmetik yang diproduksi PT Vitapharm menjadi satusa tunya produk asli Indonesia yang bertahan dengan mutu berkualitas, harga murah, dan mudah didapat di seluruh penjuru Indonesia.
Direktur PT Moga Djaja (distri butor Viva Cosmetics) Yusuf Wi harto menjelaskan bahwa seba gai produk kecantikan legendaris dan tertua di Indonesia, Viva Cosmetics mempunyai tang gung jawab untuk mem pertahankan produk asli Indonesia dengan moto ”Memasyarakatkan kecantikan dan mencantikan masyarakat wanita Indonesia”.
”Cikal bakal Viva Cosmetics lahir dari pabrik farmasi pada 1960 dan dipastikan produk Viva aman karena bahannya alami,” ungkap Yusuf saat ditemui di kantor distribusi Viva Cosmetics, PT Moga Djaja, Jalan Wahidin, kemarin.
Sebenarnya, pada awal produksi, pabrik farmasi yang berpusat di Jalan Karet 8082 itu memproduksi berbagai obat. Di antaranya adalah obat sakit kepala, obat sakit perut, dan obat kulit. Beberapa orang yang mendirikan pabrik farmasi itu (PT General Indonesian Producing Cen tre/GIPC) adalah HJ M. Hoesin Alhamid, Nehemia Pesik, Wim Kalona, Drs Estefanus Looho Apt, Drs Gouw Soen Hok Apt, Masmuin Kuntjoro, serta Drs Hendro Sutanto.
Dalam perkembangannya, obat kulitlah yang lebih diminati masyarakat. Akhirnya, pada 13 Juni 1964, berubahlah nama PT GIPC menjadi PT Paberik Pharmasi ”Vita” yang memproduksi
kosmetik. Salah satu orang yang bergabung adalah Dr Tio Tiong Hoo. Nama ”Vita” muncul dari kata vitamin.
Kemudian, pada 14 Mei 1969, Masmuin Kuntjoro yang merupakan kakek Yusuf Wiharto dipromosikan menjadi direktur utama hingga 1999. Hingga saat ini, Masmuin Kuntjoro menjadi komisaris PT Vitapharm. Sejak 1962, PT Vitapharm memiliki tiga perusahan distribusi. Yakni, PT Moga Djaja sebagai distri butor di kawasan Indonesia Timur, PT Panti Kosmetika Baru di wi la yah Indonesia Barat, serta UD Trimurni di ka wasan Ma nado.
Sebagai generasi k e t i g a , Y u s u f mene ruskan usaha nya dengan PT V i t a p h a r m m u l a i 2002. Di t e n g a h banyaknya produk baru dan produk asing yang masuk, dia m e m p u nyai tanggung jawab un tuk terus me ning katkan penjua
lan serta distribusi. Se bab, pada era Masya ra kat Ekonomi ASE AN (MEA), banyak ma syarakat yang me nganggap bahwa pro duk asing yang har ga nya mahal lebih ba gus daripada pro duk dalam negeri. Padahal, belum tentu demikian.
Fakta itu memang dibuktikan Viva Cosme tics. Berkalikali Viva Cosmetics men dapatkan beberapa penghargaan di ting kat nasional maupun internasional. Di an taranya, Global Cus tomer Satisfaction Standard (GCSS), In donesian Best Brand Award (IBBA), In do nesian Customer Sa tisfaction Award (ICSA), serta sertifikat halal dari MUI. ”Tan tangan terbesar produk itu di distribusi dan pemasaran. Ketika pe masaran dan dis tribusinya bagus, kita akan bisa bersaing,” papar Yusuf.
Apalagi, kata Yusuf, se bagai perusahaan penanaman modal da
lam negeri (PMDN), Viva Cosmetics memiliki tang gung
jawab untuk terus me ngembangkan produk asli In donesia ke dunia internasional.
Menurut Yusuf, ada beberapa cara untuk meningkatkan dan
mengembangkan produk Viva Cosmetics. Salah satunya adalah melakukan riset yang disesuaikan dengan perkembangkan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara. ”Ada sekitar 500 produk, mulai Viva Cosmetics, Viva Queen, Viva White, hingga RedA, yang sudah diproduksi. Itu ada di seluruh outlet di pasar modern, pasar tra disional, maupun ritel warung terkecil di seluruh penjuru Indonesia,” jelasnya.
Dalam hal skill, Viva Cos metics juga terus meningkatkan kualitas SPG dan pegawainya. Total ada sekitar 600 SPG. Bah kan, di antara 600 SPG yang dimiliki, tidak ada satu orang pun yang merupakan tenaga outsourcing. Sebagai produk kecantikan tertua dan jadi ikon Indonesia, Viva Cosmetics juga selalu mendukung kegiatan pemerintah di tingkat kota maupun nasional.
Di tingkat Kota Surabaya, Viva Cosmetics bekerja sama dengan Pemkot Surabaya un tuk menggerakkan PKK dengan program Pahlawan Ekonomi Surabaya. ”Kami memberikan kur sus kecantikan kepada penggerak PKK,” tutur Yusuf. Ada pula kegiatan penghijauan, membantu kaum difabel, bakti sosial PMI Surabaya, dan lainnya. Di tingkat nasional, Viva sering turut dalam kegiatan budaya nasional, mulai fashion hingga pengenalan budaya Indonesia ke dunia luar. (han/c1/hen)
MENEMBUS WAKTU: Direktur
PT Moga Djaja, distributor Viva
Cosmetics, Yusuf Wiharto (kanan)
bersama staf penjua lan di
salah satumal Surabaya.
PRODUK UNGGULAN: Staf penjualan Viva Cosmetic menunjukkan salah satu produk unggulan, Red-A di salah satu pusat perbelanjaan.
FOTO-FOTO: SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA
Satu Hati Berbagi untuk IndonesiaPT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT)
pe ngelola Alfamart dan Alfamidi konsisten menjalankan kegiatan sosial pada berbagai bidang. Dalam menjalankan kegiatan sosial, SAT menerapkan kon sep Corporate Social Responsibility dan Corporate Caused Promotion (CCP) yakni melibatkan partisipasi pelanggan dalam kegiatan sosial yang dijalankan Perusahaan.
Program CSR yang dijalankan SAT me ngacu pada enam pilar yaitu bidang Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (SMEs), Pendidikan (Smart), Sosial (Care), Olahraga (Sport), Ling kungan Hidup (Clean and Green), dan Seni Budaya (Vaganza). (*)
BANTUAN MOBIL: Corporate Affairs Director Alfamart So- lihin menyerah-kan bantuan Mobil Takubi per pus takaan keliling yang diterima secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna-ma di Jakarta, Kamis (21/5).
RUMAH TAHAN GEMPA: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk bekerja sama dengan Happy Hearts Fund (HHF) Indonesia meresmikan pem bangunan sekolah tahan gempa di Kota Serang, Selasa (14/4).
PEDULI UMKM: Melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA), Alfamart secara rutin menggelar Pelatihan Manajemen Ritel Modern bersama pelaku UMKM di sekitar gerai Alfamart.