PAPARAN PUBLIK

Kinerja Semester I - 2014

Tangerang24 November 2014

PT Tunas Alfin Tbk

2

Agenda

• Catatan Mengenai Perseroan• Sekilas Perseroan• Kinerja Keuangan• Proyeksi Keuangan• Kendala – Kendala yang Dihadapi Perseroan• Upaya – Upaya Meningkatkan Kinerja Perseroan• Hal yang Dipandang Perlu Diungkapkan

3

VISI

Menjadi mitra bisnis yang terbaik untuk produk cetak dan kemasan.

To be a business partner in printing and packaging product.

Mesin Cetakan Dowell untuk Bungkus Rokok & Sabun(Dowell Printing Machine for Tobacco & Soap Pack)

Mesin Coating untuk Melapisi Permukaan Karton / Kertas(Coating Machine to Coat the Surface of Cardboard / Paper)

4

MISI

Untuk menjadi yang terbaik dalampersaingan bisnis jasa cetak dan kemasanyang semakin ketat, managemen danseluruh karyawan untuk mengutamakanpelanggan melalui Lima Prestasi yangUnggul, yaitu:1. Mutu Produk.2. Harga yang Wajar dan Bersaing.3. Pengiriman Tepat Waktu.4. Perbaikan yang Berkesinambungan.5. Pelayanan Pelanggan.

To achieve excellence in highlycompetitive printing and packagingbusiness, management and all staff arecustomer focused through FivePerformance Objectives:1. Product Quality.2. Fair and Competitive Pricing.3. On Time Delivery.4. Continuous Improvement.5. Customer Service.

Cigarette pack (pack, inner liner, inner frame)

Wrapper (confectionery, soap, powder)

Release paper (women’s napkin, envelope)

Plastic for roofing of houses

5

Gudang Bahan Baku Gudang Tinta

Gudang Barang Setengah Jadi Gudang Barang Jadi

Gudang - gudang Perseroan

6

Catatan Mengenai Perseroan

• Perusahaan didirikan 6 Mei 1977 (pengemasan halus berusia 37 tahun).

• Perusahaan yang pertama dalam bidang industri pengemasan halus, dengan kegiatan –kegiatannya dibidang:- Wet, Dry, Wax & Extrusion Lamination- Vacuum Metallizing- Gummed Tape / Coating- Rotogravure Printing- Cutting / Slitting

• Pertumbuhan untuk penjualan neto dan laba neto pada tahun 2009 s/d 2013 masing –masing sebesar 44,4% dan 51,3%.

7

Grafik penjualan neto dan laba neto dalam lima tahun terakhir (dalam juta Rupiah)

Tahun Penjualan Neto Laba Neto

2013 423.278 +16,7% ( +44,4% 5 Thn) 38.389 - 8,4% ( +51,3% 5 Thn)

2012 362.728 + 8,7% 41.903 +34,8%

2011 333.569 + 8,5% 31.086 +19,0%

2010 307.516 + 4,9% 26.115 + 2,9%

2009 293.108 + 5,1% 25.367 +28,2%

250.000

300.000

350.000

400.000

450.000

'09 '10 '11 '12 '13'09

'10

'11'12

'13

8

ACTUAL Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Total % Change+(-)

2013 36.203 34.552 32.444 34.812 35.364 32.110 39.307 20.736 35.227 40.166 42.064 40.293 423.278 +16,7

2012 29.508 25.798 27.244 27.837 32.122 29.580 36.227 26.794 32.072 33.346 33.019 29.181 362.728 + 8,7

2011 27.361 23.806 29.908 29.496 24.227 25.236 30.186 27.543 26.732 32.179 29.296 27.599 333.569 + 8,5

2010 24.470 23.986 24.954 25.710 27.149 26.444 26.289 31.064 16.528 30.764 27.049 23.109 307.516 + 4,9

2009 24.523 25.666 22.197 19.682 25.936 23.478 23.010 26.654 19.131 29.114 26.910 26.807 293.108 + 5,1

16.000

17.000

18.000

19.000

20.000

21.000

22.000

23.000

24.000

25.000

26.000

27.000

28.000

29.000

30.000

31.000

32.000

33.000

34.000

35.000

36.000

37.000

38.000

39.000

40.000

41.000

42.000

43.000

44.000

45.000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

2013

2009

2010

2011

2012

2009 THRU 2013 ACTUAL SALES(Dalam Juta Rupiah)

9

Sekilas Perseroan

• Perusahaan menjual produknya terutama pada pelanggan di Pulau Jawa masing-masing sebesar 94% dan 90% dari jumlah penjualan neto untuk periode enam bulanyang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013.

• Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 masing-masingadalah sejumlah 740 karyawan dan 614 karyawan.

• Penjualan neto berdasarkan hasil produksi:

RO (73,7%)

BK (24,8%)

LL (1,5%)

BK (32,6%)

LL (3,9%)

RO (63,5%)

Juni 2014 Juni 2013(Dalam Juta Rp) (Dalam Juta Rp)

ROKOK (RO) Rp 205.250 73,7 % Rp 130.503 63,5 %BARANG KONSUMSI (BK) 69.121 24,8 67.021 32,6LAIN-LAIN (LL) 4.286 1,5 7.961 3,9

Jumlah Rp 278.657 100,0 % Rp 205.485 100,0 %

10

Top 10 pelanggan berdasarkan hasil produksi (rokok)

010.00020.00030.00040.00050.00060.00070.00080.00090.000 Sampoerna

Nojorono

Asia

DjarumPura

BentoelGelora

DivatamaBudi Nikki

0

10.000

20.000

30.000

40.000Nojorono

Sampoerna

AsiaBentoel

PuraDjarum

Nikki RindhoGelora Budi

No Pelanggan Rokok Dalam Juta Rp

1 PT HM Sampoerna Tbk 85.668

2 PT Nojorono Tobacco Company Limited 34.525

3 PT Asia Tembakau (HMS Group) 22.791

4 PT Djarum 11.188

5 PT Pura Barutama 10.970

6 PT Bentoel Internasional Investama Tbk 9.844

7 PT Gelora Djaja 4.172

8 PT Divatama Inti Perintis Indopaper 3.357

9 Bpk Budi Hendrata Stefanus 3.311

10 PT Nikki Super Tobacco (Nojo Group) 3.102

Juni 2014

No Pelanggan Rokok Dalam Juta Rp

1 PT Nojorono Tobacco Company Limited 35.034

2 PT HM Sampoerna Tbk 31.530

3 PT Asia Tembakau (HMS Group) 9.540

4 PT Bentoel Internasional Investama Tbk 9.253

5 PT Pura Barutama 8.262

6 PT Djarum 5.626

7 PT Nikki Super Tobacco (Nojo Group) 4.496

8 Bpk Rindho Wartono 4.151

9 PT Gelora Djaja 3.289

10 Bpk Budi Hendrata Stefanus 2.334

Juni 2013

188.928 ( 92,0% ) 113.515 ( 87,0% )

11

0

5.000

10.000

15.000

0

5.000

10.000

15.000

20.000Oleo

Van Melle

Kao

Multi Duta

SayapBayer

Hisamitsu

Softex

Union

Oleo

Hawaii

Van Melle

KaoMulti Duta

SayapBayer

HisamitsuSoftex

Uni-CharmUnion

Top 10 pelanggan berdasarkan hasil produksi (barang konsumsi)

No Pelanggan B.Konsumsi Dalam Juta Rp

1 PT Oleochem & Soap Industri 13.983

2 PT Perfetti Van Melle Indonesia 13.858

3 PT Kao Indonesia 10.654

4 PT Bayer Indonesia 6.130

5 PT Sayap Mas Utama (Multi Duta Group) 5.986

6 PT Softex Indonesia 4.110

7 PT Hisamitsu Pharma Indonesia 3.043

8 PT Multi Duta Utari 2.534

9 PT Union Confectionery Ltd 1.958

10 PT Hawaii 1971 Confectionery Factory 1.289

Juni 2014

63.545 ( 91,9% )

No Pelanggan B.Konsumsi Dalam Juta Rp

1 PT Oleochem & Soap Industri 17.546

2 PT Perfetti Van Melle Indonesia 12.417

3 PT Kao Indonesia 7.125

4 PT Multi Duta Utari 6.694

5 PT Sayap Mas Utama (Multi Duta group) 4.955

6 PT Bayer Indonesia 4.551

7 PT Hisamitsu Pharma Indonesia 3.205

8 PT Softex Indonesia 3.041

9 PT Uni-Charm Indonesia 1.532

10 PT Union Confectionery Ltd 1.409

Juni 2013

62.475 ( 93,2% )

12

Pada tanggal 31 Desember 2013, PT Proinvestindo (entitas induk akhir Perusahaan)memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukanpenawaran umum pemegang saham kepada masyarakat sebanyak 270.000.000 saham(atau 20%) dengan harga Rp 395 per saham.

Susunan pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham setelah pelaksanaanpenawaran umum pemegang saham dari tanggal 3 Januari 2014 sampai dengantanggal 9 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

Kepemilikan Saham

Susunan pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember2013 adalah sebagai berikut:

PersentaseJumlah Saham Pemilikan Jumlah

PT Proinvestindo 1.350.000.000 99,75 135.000.000.000Karyawan 3.435.000 0,25 343.500.000

Jumlah 1.353.435.000 100,00 135.343.500.000

Pemegang Saham

13

Susunan pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham pada tanggal 30 Juni2014 adalah sebagai berikut:

Persentase Pemegang Saham Jumlah Saham Pemilikan Jumlah

PT Proinvestindo 1.193.000.000 88,15 119.300.000.000UOB Kay Hian Pte Ltd 145.430.600 10,74 14.543.060.000Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 15.004.400 1,11 1.500.440.000

Jumlah 1.353.435.000 100,00 135.343.500.000

Persentase Pemegang Saham Jumlah Saham Pemilikan Jumlah

PT Proinvestindo 1.080.000.000 79,80 108.000.000.000UOB Kay Hian Pte Ltd 137.000.000 10,12 13.700.000.000Karyawan 3.435.000 0,25 343.500.000Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 133.000.000 9,83 13.300.000.000

Jumlah 1.353.435.000 100,00 135.343.500.000

14

Dividen Kas

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 6 Mei 2014 yangdinyatakan dalam Akta Notaris Sakti Lo, S.H., No. 15 pada tanggal yang sama, pemegangsaham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen kas untuk tahun buku 2013sebesar Rp 3.383.587.500 atau Rp 2,50 per saham.

Dividen kas ini merupakan kurang lebih 8,8% dari laba bersih tahun 2013.

Dividen ini telah dibayarkan secara penuh pada tanggal 18 Juni 2014.

15

Kinerja Keuangan (Laporan Keuangan Semester I - 2014 dan 2013)

Ringkasan Laporan Laba Rugi KomprehensifJan-Jun 2014 % thd Jan-Jun 2013 % thd

(Dalam Juta Rupiah kecuali Laba Per Saham) (Tidak Diaudit) Penjualan (Diaudit) Penjualan Jumlah %PENJUALAN NETO 278.657 100,0 205.485 100,0 73.172 35,6

BEBAN POKOK PENJUALAN (221.906) (79,6) (174.173) (84,8) (47.733) 27,4

LABA BRUTO 56.751 20,4 31.312 15,2 25.439 81,2

Beban penjualan (4.459) (1,6) (5.962) (2,9) 1.503 (25,2)Beban umum dan administrasi (12.646) (4,5) (10.037) (4,9) (2.609) 26,0Pendapatan operasi lain 882 0,3 1.759 0,9 (877) (49,9)Beban operasi lain (219) (0,1) (583) (0,3) 364 (62,4)

LABA USAHA 40.309 14,5 16.489 8,0 23.820 144,5

Pendapatan keuangan 2.065 0,7 1.661 0,8 404 24,3

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 42.374 15,2 18.150 8,8 24.224 133,5

PAJAK PENGHASILAN (10.683) (3,8) (5.294) (2,6) (5.389) 101,8

LABA PERIODE BERJALAN 31.691 11,4 12.856 6,3 18.835 146,5

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - 0,0 - 0,0 - #DIV/0!

JUMLAH LABA KOMPREHENSIFPERIODE BERJALAN 31.691 11,4 12.856 6,3 18.835 146,5

LABA PER SAHAM 23 10 14

Kenaikan (Penurunan)

16

Kinerja Keuangan (Laporan Keuangan Semester I - 2014 dan 2013)

Ringkasan Laporan Posisi Keuangan30 Jun 2014 30 Jun 2013

(Dalam Juta Rupiah) (Tidak Diaudit) (Diaudit) Jumlah %ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 76.897 58.200 18.697 32,1Piutang usaha - pihak ketiga 90.256 70.243 20.013 28,5Persediaan 105.820 97.673 8.147 8,3Pajak dibayar dimuka - 943 (943) (100,0)Biaya dibayar dimuka 535 380 155 40,8Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual 897 897 - 0,0Aset lancar lainnya 2.000 992 1.008 101,6JUMLAH ASET LANCAR 276.405 229.328 47.077 20,5

ASET TIDAK LANCARPiutang lain-lain 2.374 2.215 159 7,2Uang muka pembelian aset tetap 1.931 2.731 (800) (29,3)Aset pajak tangguhan 6.395 7.014 (619) (8,8)Aset tetap - neto 113.569 68.205 45.364 66,5Properti investasi - neto 2.113 2.329 (216) (9,3)Aset takberwujud - neto 61 68 (7) (10,3)Aset tidak lancar lainnya 274 274 - 0,0JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 126.717 82.836 43.881 53,0

JUMLAH ASET 403.122 312.164 90.958 29,1

Kenaikan (Penurunan)

Days Sales Outstanding (DSO) 59 62 3 4,8 Inventory Turnover (IT) 4,2 3,6 0,6 16,7 Inventory Days (ID) 87 102 15 14,7 FA Additions 38.355 1.447 36.908 2.550,7

17

Kinerja Keuangan (Laporan Keuangan Semester I - 2014 dan 2013)

Ringkasan Laporan Posisi Keuangan30 Jun 2014 30 Jun 2013

(Dalam Juta Rupiah) (Tidak Diaudit) (Diaudit) Jumlah %LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha Pihak berelasi 2.122 1.629 493 30,3 Pihak ketiga 41.709 34.207 7.502 21,9Utang lain-lain - pihak ketiga 5.590 613 4.977 811,9Beban akrual 2.111 1.433 678 47,3Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 1.912 1.844 68 3,7Utang pajak 5.593 1.262 4.331 343,2Utang pembelian aset tetap - bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 10.728 - 10.728 #DIV/0!JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 69.765 40.988 28.777 70,2

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang pembelian aset tetap - bagian jangka panjang 15.431 - 15.431 #DIV/0!Utang lain-lain - 5.000 (5.000) (100,0)Liabilitas imbalan pasca kerja 17.307 19.398 (2.091) (10,8)JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 32.738 24.398 8.340 34,2

JUMLAH LIABILITAS 102.503 65.386 37.117 56,8

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.353.435.000 saham 135.344 135.344 - 0,0Saldo laba Ditentukan penggunaannya 2.200 2.100 100 4,8 Tidak ditentukan penggunaannya 163.075 109.334 53.741 49,2JUMLAH EKUITAS 300.619 246.778 53.841 21,8

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 403.122 312.164 90.958 29,1

Kenaikan (Penurunan)

18

Kinerja Keuangan (Laporan Keuangan Semester I - 2014 dan 2013)

Ringkasan Laporan Arus KasJan-Jun 2014 Jan-Jun 2013

(Dalam Juta Rupiah) (Tidak Diaudit) (Diaudit) Jumlah %

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 260.679 199.587 61.092 30,6 Pembayaran kepada pemasok (196.828) (144.526) (52.302) 36,2 Pembayaran untuk beban operasional (26.540) (27.612) 1.072 (3,9) Pembayaran untuk gaji, tunjangan dan imbalan pasca kerja (27.773) (21.375) (6.398) 29,9

Kas dihasilkan dari operasi 9.538 6.074 3.464 57,0 Penerimaan dari pendapatan keuangan 2.065 1.660 405 24,4 Pembayaran pajak penghasilan badan (9.075) (7.223) (1.852) 25,6 Penerimaan dari kegiatan operasi lainnya 803 1.015 (212) (20,9)

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 3.331 1.526 1.805 118,3

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aset tetap (38.354) (1.447) (36.907) 2.550,6 Uang muka pembelian aset tetap (3.813) (2.731) (1.082) 39,6 Penambahan piutang lain-lain (778) (201) (577) 287,1 Pengurangan piutang lain-lain 554 189 365 193,1 Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - 2.000 (2.000) (100,0)

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (42.391) (2.190) (40.201) 1.835,7

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANUtang pembelian aset tetap 26.159 - 26.159 #DIV/0!Pembayaran dividen kas (3.384) (29.776) 26.392 (88,6)

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 22.775 (29.776) 52.551 (176,5)

PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (16.285) (30.440) 14.155 (46,5)

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS PADA KAS DAN SETARA KAS (189) 515 (704) (136,7)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 93.371 88.125 5.246 6,0

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 76.897 58.200 18.697 32,1

Kenaikan (Penurunan)

19

50

60

70

'10 '11 '12 '13 6 blnJun'14

Kinerja Keuangan

Days Sales Outstanding

Days

57

61

66

62

59

80

85

90

95

100

105

110

'10 '11 '12 '13 6 blnJun'14

Inventory Turnover (Days)

Days

108

91

106

8687

20

Proyeksi Keuangan

PENJUALAN BERDASARKAN PELANGGAN (Dalam Juta Rupiah)

NO. % THD % THD

URUT PELANGGAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAHJUMLAH %

1

PT. PERSADA MAKMUR INDONESIA (2011) / HARAPAN MAJU SENTOSA (2010) / PT. PHILIP MORRIS INDONESIA (2010) / PT. ASIA TEMBAKAU (2005) / PT. HM SAMPOERNA TBK (PRIOR TO 1999) 197.277 35,00 100.050 23,64 97.227 97,2

2PT. NIKORAMA CITRA TOBACCO (2001) / PT. NOJORONO TOBACCO COMPANY LIMITED (2000) / PT. NIKKI SUPER TOBACCO (PRIOR TO 1999) 82.237 14,59 85.129 20,11 (2.892) (3,4)

3 PT. OLEOCHEM & SOAP INDUSTRI (Soap)36.191 6,42 27.696 6,54 8.495 30,7

4 PT. PERFETTI VAN MELLE INDONESIA (Confectionery) 35.285 6,26 26.013 6,15 9.272 35,6

5 PT. PURA BARUTAMA29.438 5,22 14.564 3,44 14.874 102,1

6

PT. DHARMA ANUGERAH NUSANTARA (2012) / PT MOERIA MULIA (2011) / PT. MARTINDO INTI TOBACCO INDUSTRY (2010) / PT. INTERTOBACCO UTAMA INDUSTRY (2010) / PT. STEVANIA ULTRA TOBACCO COMPANY (PRIOR TO 1999) / PT. DJARUM (PRIOR TO 1999) 26.498 4,70 18.833 4,45 7.665 40,7

7 PT. KAO INDONESIA (Release Paper / Napkin)23.149 4,11 15.455 3,65 7.694 49,8

8

PT. SUBUR AMAN (2011) / PT. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA TBK (2010) / PT. JAVA TOBACCO (2010) / PT. PERUSAHAAN DAGANG & INDUSTRI TRESNO (2010) / PT. B.A.T INDONESIA (PRIOR TO 1999) 22.737 4,03 24.066 5,69 (1.329) (5,5)

9

PT. MULTI DUTA UTARI (PRIOR TO 1999) / PT. SAYAP MAS UTAMA (PRIOR TO 1999) / PT. LION WINGS (PRIOR TO 1999) / PT. WINGS SURYA (PRIOR TO 1999) (Soap, Release Paper / Napkin) 19.248 3,42 19.951 4,71 (703) (3,5)

10 PT. GELORA DJAJA9.519 1,69 7.053 1,67 2.466 35,0

11 PT. BAYER INDONESIA (Pharma)8.966 1,59 9.860 2,33 (894) (9,1)

12 PT. SOFTEX INDONESIA (Release Paper / Napkin) 8.370 1,49 7.090 1,68 1.280 18,1

13 BPK BUDI HENDRATA STEFANUS7.802 1,38 5.013 1,18 2.789 55,6

14 PT. DIVATAMA INTI PERINTIS INDOPAPER 6.344 1,13 3.373 0,80 2.971 88,1

15 PT. HISAMITSU PHARMA INDONESIA (Pharma)5.941 1,05 6.106 1,44 (165) (2,7)

16 PT. UNION CONFECTIONERY LTD (Confectionery) 5.487 0,97 4.195 0,99 1.292 30,8

17 BPK TAS'AN WARTONO (2007) / BPK RINDHO WARTONO (PRIOR TO 1999) 3.178 0,56 9.554 2,26 (6.376) (66,7)

18 PT. HAWAII 1971 CONFECTIONERY FACTORY (Confectionery) 2.387 0,42 2.714 0,64 (327) (12,0)

19 PT. TEMPO NAGADI (Soap)2.240 0,40 383 0,09 1.857 484,9

20 PT. UNI-CHARM INDONESIA (Release Paper / Napkin) 2.174 0,39 3.334 0,79 (1.160) (34,8)

21 CV. MULYORAHARJO1.306 0,23 2.453 0,58 (1.147) (46,8)

22 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2.000 juta)27.812 4,93 30.393 7,18 (2.581) (8,5)

JUMLAH 563.586 100,0 423.278 100,0 140.308 33,1

BUDGET TAHUN 2014 ACTUAL TAHUN 2013 KENAIKAN (PENURUNAN)

21

Proyeksi Keuangan

0

30.000

60.000

90.000

120.000

150.000

180.000

210.000

Samp -Group

Nojo -Group

Pura Djarum -Group

Bentoel -Group

Gelora Budi Diva Rindho Mulyo

Budget Tahun 2014 Vs Actual Tahun 2013 (Rokok)

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

Oleo V. Melle Kao Multi -Group

Bayer Softex Hisa Union Hawaii Tempo U. Charm

Budget Tahun 2014 Vs Actual Tahun 2013 (Barang Konsumsi)

22

Grafik penjualan neto berdasarkan hasil produksi: ‘14 Budget Vs ‘13 Actual (dalam juta Rupiah)

Hasil Produksi ’14 Budget ’13 Actual

Rokok 399.415 281.145

Barang Konsumsi 153.774 129.502

Lain-lain 10.397 12.631

Jumlah 563.586 (+33,1%) 423.278

Rokok 70,9%

Barang Konsumsi 27,3%

Lain-lain 1,8%

Rokok 66,4%

Barang Konsumsi 30,6%

Lain-lain 3,0%

Proyeksi Keuangan

23

% thd % thdJumlah Penjualan Jumlah Penjualan Jumlah %

PENJUALAN NETO 563.586 100,0 423.278 100,0 140.308 33,1

BEBAN POKOK PENJUALAN (450.869) (80,0) (351.812) (83,1) (99.057) 28,2

LABA BRUTO 112.717 20,0 71.466 16,9 41.251 57,7

Beban penjualan (11.791) (2,1) (11.219) (2,7) (572) 5,1Beban umum dan administrasi (22.076) (3,9) (20.329) (4,8) (1.747) 8,6Pendapatan operasi lain 3.945 0,7 11.070 2,6 (7.125) (64,4)Beban operasi lain (178) (0,0) (1.024) (0,2) 846 (82,6)

LABA USAHA 82.617 14,7 49.964 11,8 32.653 65,4

Pendapatan keuangan 2.818 0,5 2.803 0,7 15 0,5

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 85.435 15,2 52.767 12,5 32.668 61,9

PAJAK PENGHASILAN (22.399) (4,0) (14.378) (3,4) (8.021) 55,8

LABA TAHUN BERJALAN 63.036 11,2 38.389 9,1 24.647 64,2

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - 0,0 - 0,0 - #DIV/0!

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 63.036 11,2 38.389 9,1 24.647 64,2

LABA PER SAHAM 47 28 18 64,3

KENAIKAN (PENURUNAN)

PT TUNAS ALFIN TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013( Dalam Juta Rupiah kecuali Laba Per Saham )

2014 BUDGET 2013 ACTUAL

Proyeksi Keuangan

24

Beban pokok penjualan

450.869 (80,0%)

Pendapatan

keuangan 2.818 (0,5%)

Beban umum dan administrasi

22.076

(3,9%)

Pendapatan lain -neto 3.767 (0,7%)

Beban penjualan

11.791

(2,1%)

Pajak penghasilan

22.399 (4,0%)

Laba neto

63.036 (11,2%)

2014 Budget

Proyeksi Keuangan

2013 Actual

Beban pokok penjualan

351.812 (83,1%)

Beban penjualan

11.219

(2,7%)

Beban umum dan administrasi

20.329

(4,8%)

Pendapatan lain -neto 10.046 (2,4%)

Pendapatan keuangan 2.803 (0,7%)

Pajak penghasilan

14.378 (3,4%)

Laba neto

38.389 (9,1%)

25

% thd % thdJumlah Penjualan Jumlah Penjualan Jumlah %

PENJUALAN NETO 278.657 100,0 281.793 100,0 (3.136) (1,1)

BEBAN POKOK PENJUALAN (221.906) (79,6) (225.435) (80,0) 3.529 (1,6)

LABA BRUTO 56.751 20,4 56.358 20,0 393 0,7

Beban penjualan (4.459) (1,6) (5.896) (2,1) 1.437 (24,4)Beban umum dan administrasi (12.646) (4,5) (11.038) (3,9) (1.608) 14,6Pendapatan operasi lain 882 0,3 1.973 0,7 (1.091) (55,3)Beban operasi lain (219) (0,1) (89) (0,0) (130) 146,1

LABA USAHA 40.309 14,5 41.308 14,7 (999) (2,4)

Pendapatan keuangan 2.065 0,7 1.409 0,5 656 46,6

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 42.374 15,2 42.717 15,2 (343) (0,8)

PAJAK PENGHASILAN (10.683) (3,8) (11.200) (4,0) 517 (4,6)

LABA PERIODE BERJALAN 31.691 11,4 31.517 11,2 174 0,6

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - 0,0 - 0,0 - #DIV/0!

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 31.691 11,4 31.517 11,2 174 0,6

LABA PER SAHAM 23 23 -

KENAIKAN (PENURUNAN)

PT TUNAS ALFIN TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014( Dalam Juta Rupiah kecuali Laba Per Saham )

2014 ACTUAL 2014 BUDGET

Kinerja / Proyeksi Keuangan

26

0

40.000

80.000

120.000

160.000

200.000

240.000 Juni 2014 Actual

(Dalam Juta Rp)(Dalam Juta Rp)

0

40.000

80.000

120.000

160.000

200.000

240.000Juni 2014 Budget

Kinerja / Proyeksi Keuangan

Dalam Juta Rp %

Beban pokok penjualan 221.906 79,6

Beban penjualan 4.459 1,6

Beban umum dan administrasi 12.646 4,5

Pendapatan lain - neto 663 0,2

Pendapatan keuangan 2.065 0,7

Pajak penghasilan 10.683 3,8

Laba neto 31.691 11,4

Juni 2014 Actual

Dalam Juta Rp %

Beban pokok penjualan 225.435 80,0

Beban penjualan 5.896 2,1

Beban umum dan administrasi 11.038 3,9

Pendapatan lain - neto 1.884 0,7

Pendapatan keuangan 1.409 0,5

Pajak penghasilan 11.200 4,0

Laba neto 31.517 11,2

Juni 2014 Budget

27

Grafik 15 pelanggan teratas pada Jun ‘14 (Actual Vs Budget) (dalam juta Rupiah)

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

Samp -Group

Nojo -Group

Bentoel -Group

Djarum -Group

Pura Gelora Diva Budi

No Pelanggan Rokok Actual Budget

1 PT HM Sampoerna Tbk - Group 108.459 97.527

2 PT Nojorono Tobacco Company Limited - Group 39.472 41.737

3 PT Bentoel Internasional Investama Tbk - Group 15.125 11.937

4 PT Djarum - Group 12.218 13.058

5 PT Pura Barutama 10.970 14.438

6 PT Gelora Djaja 4.172 5.019

7 PT Divatama Inti Perintis Indopaper 3.357 3.344

8 Bpk Budi Hendrata Stefanus 3.311 4.202

Juni 2014 (Dalam Juta Rp)

0

5.000

10.000

15.000

20.000

Oleo V. Melle Kao Multi -Group

Bayer Softex Hisa

Kinerja / Proyeksi Keuangan

Pelanggan Rokok Pelanggan B.Konsumsi

No Pelanggan B.Konsumsi Actual Budget

1 PT Oleochem & Soap Industri 13.983 18.191

2 PT Perfetti Van Melle Indonesia 13.858 17.285

3 PT Kao Indonesia 10.654 11.149

4 PT Multi Duta Utari - Group 8.520 9.648

5 PT Bayer Indonesia 6.130 4.466

6 PT Softex Indonesia 4.110 3.870

7 PT Hisamitsu Pharma Indonesia 3.043 2.941

Juni 2014 (Dalam Juta Rp)

28

Kendala – Kendala yang Dihadapi Perseroan

• Krisis ekonomi global.

• Persoalan ketenagakerjaan dan buruh.

• Memasuki pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (Asean EconomicCommunity - AEC) tahun 2015, dimana Perusahaan harus bersaing denganperusahaan-perusahaan dari luar negeri.

• Dampak inflasi dari tarif listrik, gas dan produk bahan bakar minyak.

• Stabilitas Rupiah dari efek ekonomi Indonesia.

29

Upaya – Upaya Meningkatkan Kinerja Perseroan

• Mengembangkan pangsa pasar di luar industri rokok yang masih mendominasiusaha Perusahaan agar Perusahaan tidak banyak tergantung dari industri rokok ini,yang pada saat ini sedang dikecam oleh organisasi – organisasi dunia.

• Perluasan jaringan pemasaran di berbagai wilayah di Indonesia.

• Peningkatan penguasaan teknologi untuk produktivitas dan efisiensi Perseroan.

• Peningkatan kualitas dan kuantitas untuk mendapatkan harga yang bersaing.

• Karena pemasok lokal sangat terbatas, Perusahaan impor bahan baku dari luarnegeri.

30

Hal yang Dipandang Perlu Diungkapkan

• Menciptakan area baru pabrik dimana upah tenaga kerja murah dan yang lebihdekat dengan customer untuk efisiensi transportasi dan dapat bersaing dengankompetitor.

Terima Kasih