PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN … Quarter 2006 Report.pdf · neraca konsolidasi a...

57
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 S E R T A LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN

Transcript of PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN … Quarter 2006 Report.pdf · neraca konsolidasi a...

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005

S E R T A

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005

D A F T A R I S I Surat Pernyataan Direksi Laporan Akuntan Independen

Ekshibit Neraca Konsolidasi A Laporan Laba Rugi Konsolidasi B Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi C Laporan Arus Kas Konsolidasi D Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi E

Ekshibit A

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN N ERACA KONSOLIDASI

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2c,h 2006: 1.454.611 2005: Nihil - Pihak ketiga 5 177.962.310 151.872 - Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2c,8 10.508.720 4.627 Piutang retensi 2c,h - Pihak ketiga

dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih

2006: 22.611

2005: Nihil 6 53.518.146 - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,8 9.332.281 - Pendapatan kontrak yang belum ditagih 2c,h - Pihak ketiga 7 73.221.191 - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,8 4.894.550 - Piutang lain-lain – setelah dikurangi penyisihan piutang 2h tidak tertagih 2006: 539.660 2005: Nihil - Pihak ketiga 4.282.258 - - Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2c,8 1.760.755 - Persediaan 2i,9 9.781.885 - Uang muka dan biaya dibayar di muka 10 186.524.157 116.367 Pajak dibayar di muka 2p,21a 10.666.199 146.833

Jumlah aktiva lancar 720.313.646 10.933.194

* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

Ekshibit A/2

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN N ERACA KONSOLIDASI

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

Catatan 2006 2005*

Aktiva tidak lancarInvestasi pada perusahaan asosiasi 2e,11a 25.180.247 - Investasi jangka panjang lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan

nilai investasi jangka panjang lain 2006: 18.160.984 2005: Nihil 2f,11b 414.987.190 - Pendanaan usaha - setelah dikurangi penyisihan pendanaan

usaha tidak tertagih 2006: 3.768.667 2005: Nihil 12 1.841.386 - Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2k,13

2006: 95.032.208 62.375.037 - 2005: 110.022 - 10.613 Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan

istimewa setelah dikurangi penyisihan piutang tidaktertagih

2006: 1.269.750 2005: Nihil 2c,8 496.131 - Aktiva tidak berwujud 2n 234.066 - Aktiva tidak digunakan 14 6.785.647 - Jaminan 15 19.544.395 - Aktiva pajak tangguhan 2p,21d 12.581.752 -

Jumlah aktiva tidak lancar 544.025.851 10.613

JUMLAH AKTIVA 1.264.339.497 10.943.807

* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

Ekshibit A/3

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN N ERACA KONSOLIDASI

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

Catatan 2006 2005*KEWAJIBAN DAN EKUITAS(DEFISIENSI MODAL)

Kewajiban lancarHutang usaha: - Pihak ketiga 16 161.521.054 - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,8 2.901.326 - Uang muka kontrak: - Pihak ketiga 17 33.270.198 - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,8 2.465.335 - Hutang dividen 18 84.505 - Hutang lain-lain - Pihak ketiga 19 3.932.932 - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,8 - 16.677.354 Beban masih harus dibayar 2o,20 52.158.362 47.909 Hutang pajak 2p,21b 16.446.351 71.239 Hutang bank jangka pendek 24 33.739.268 -

Jumlah kewajiban lancar 306.519.331 16.796.502

Kewajiban tidak lancarKewajiban estimasian untuk imbalan kerja 2q,s,22 12.998.112 -

Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan 23 160.059.203 1.000

EKUITASModal saham Modal dasar 32.000.000.000 (2005: 2.000) saham dengan nilai nominal Rp 100 (2005: Rp 1.000.000) (Rupiah penuh) ditempatkan dan disetor penuh 8.000.000.000 (2005: 1.000) saham 25 800.000.000 1.000.000 Biaya emisi saham 2w (4.431.532) - Selisih transaksi entitas sepengendali 1c,2r (17.654.084) - Kerugian yang belum direalisasi atas efek 2f,4 - (6.469.719) Saldo Laba (Defisit) 6.848.467 (383.976)

Jumlah ekuitas (Defisiensi modal) 784.762.851 (5.853.695)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 1.264.339.497 10.943.807

* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

Ekshibit B

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

PERIO DE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

Catatan 2006 2005

PENDAPATAN 2c,o,8,26 726.046.283 279.113

BEBAN PENDAPATAN 2c,k,o,8,27 649.081.672 256.797

LABA KOTOR 76.964.611 22.316

BEBAN USAHA 2k,o,28 49.724.966 251.033

LABA (RUGI) USAHA 27.239.645 (228.717)

PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAINBeban keuangan 29 (2.379.033) - Rupa-rupa - bersih 2d,f,4,31 (157.924) 502.423

(Beban)/pendapatan lain-lain (2.536.957) 502.423

BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI 2e,11a 2.276.266 -

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 26.978.954 273.706

BEBAN PAJAK PENGHASILAN: 2p,22c - Kini 5.213.160 - - Tangguhan 809.991 -

Beban pajak penghasilan 6.023.151 -

LABA BERSIH SETELAH PAJAK PENGHASILAN SEBELUM HAK MINORITAS 20.955.803 273.706

HAK MINORITAS (6.820.827) -

LABA BERSIH 14.134.976 273.706

LABA BERSIH 2u,32Laba per saham dasar (Nilai Rupiah Penuh) 5 27

* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampi r yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

Ekshibit C

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

Saldo laba (Defisit) Kerugian yang Yang telah Yang belum Biaya emisi Selisis transaksi belum direalisasi ditentukan ditentukan Modal saham saham entitas sepengendali atas efek penggunaannya penggunaannya Jumlah

Saldo 1 Januari 2005 1.000.000 - - ( 12.769.719 ) - ( 657.682 ) ( 12.427.401 ) Keuntungan yang Belum

direalisasi atas efek 6.300.000 - - 6.300.000 Rugi bersih periode berjalam - - - - - 273.706 273.706 Saldo 30 September 2005* 1.000.000 - - ( 6.469.719 ) - ( 383.976 ) ( 5.853.695 ) Rugi bersih periode

Oktober – Desember 2005 - - - - - ( 432.814 ) ( 432.814 ) Saldo 31 Desember 2005 1.000.000 - - ( 6.469.719 ) - ( 816.790 ) ( 6.286.509 ) Tambahan modal disetor 799.000.000 - - - - - 799.000.000 Kerugian yang belum

direalisasi atas efek - - 6.469.719 - ( 6.469.719 ) - Biaya emisi saham - ( 4.431.532 ) - - - - ( 4.431.532 ) Selisih transaksi entitas sepengendali - - ( 17.654.084 ) - - - ( 17.654.084 ) Laba bersih periode berjalan - - - - - 14.134.976 14.134.976 800.000.000 ( 4.431.532 )( 17.654.084 ) - - 6.848.467 784.762.851 Catatan 25 Catatan 2w Catatan 1c,2r Catatan 2f,4

* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir

yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

Ekshibit D

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

2006 2005*ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga 617.113.643 479.589 Pembayaran kepada pemasok (632.472.488) (256.797) Pembayaran kepada karyawan (187.719.267) - Uang muka batubara (2.780.614) - Pembayaran bunga dan beban keuangan (2.288.952) (363.000) Penerimaan bunga 3.086.833 161.854 Penerimaan lain-lain - 20.651 Penerimaan dari pihak hubungan istimewa 57.120.890 - Pembayaran pajak (9.084.793) (146.833)

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (157.024.748) (104.536)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPembelian wesel tagih (399.629.981) - Pendanaan investasi jangka pendek (101.546.616) - Hasil efek tersedia untuk dijual 14.000.000 - Penerimaan pinjaman dari pihak hubungan istimewa 238.885 - Penerimaan dari investasi jangka pendek 529.995 - Penerimaan dari investasi jangka panjang 163.530 - Akuisisi anak perusahaan (10.377.154) - Pembelian aktiva tetap (23.146.665) - Penjualan aktiva tetap 815.150 - Penerimaan investasi perusahaan lain 604.642 - Pembayaran atas bunga deposit (11.892.222) - Penerimaan deviden 96.233 -

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (530.144.203) -

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan modal disetor 799.000.000 - Pelunasan wesel bayar (156.000.000) - Setoran modal saham hak minoritas 2.000.000 - Pembayaran hutang pihak hubungan istimewa 13.826.833 - Penambahan hutang bank jangka pendek 74.499.199 - Pelunasan hutang bank jangka pendek (46.334.251) - Pembayaran dividen (22.423.372) -

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 664.568.409 -

Ekshibit D/2

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

2006 2005*

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (22.600.542) (104.536)

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 1.514.380 (50.954)

SALDO KAS/SETARA KAS PER 30 SEPTEMBER 2005 - 13.495

SALDO KAS/SETARA KAS UNTUK PERIODE OKTOBER - DESEMBER 2005 - 101.914

SALDO KAS/SETARA KAS AWAL TAHUN 97.400.740 119.897

SALDO KAS ANAK PERUSAHAAN YANG DIAKUISISI - 97.320.924

SALDO KAS/SETARA KAS AKHIR PERIODE 76.314.578 97.400.740

* Disajikan kembali, lihat Catatan 1d

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

Ekshibit E

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

1. U M U M

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 dari Mohamad Rasjid Umar, SH . Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir berdasarkan akta Notaris No. 17 tanggal 4 Agustus 2006 dari Robert Purba, SH mengenai peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh serta perubahan nilai nominal saham Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-23365.HT.01.04 TH 2006 tanggal 9 Agustus 2006 serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.59 tanggal 14 Juli 2006, Tambahan No. 8039. Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan kontruksi bangunan, infratruktur dan industri pabrik dan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2001. Terhitung sejak bulan April 2005 Perusahaan telah menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya dan menjadi induk perusahaan atas beberapa perusahaan yang dimiliki sejak tanggal 26 Juni 2006 (lihat Catatan 1c). Kantor pusat Perusahaan berada di Sona Topas Tower, LantaI 11, Jalan Jendral Sudirman Kav. 26 dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sum atra, Kalimantan dan Sulawesi. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2006 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Rennier Abdul Rachman Latief Komisaris : Gani Bustan Komisaris independen Siswanto Direksi Direktur Utama : Arifin Wiguna Direktur : Hendrik Tee Kirtiyoso Purnomo Siswo Utomo Direktur (tidak terafiliasi) FX Agus Edyono, SIP

Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Grup masing-masing dalam angka Rupiah dan USD penuh untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006 sebesar Rp1.860.530 dan USD 142.350 (2005: Rp160.268). Untuk periode 9 (Sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2006, jumlah rata-rata karyawan tetap 476 (2005: 2), untuk Grup dan rata-rata berjumlah 20 (2005: 2) untuk Perusahaan. Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat nomor S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 lembar Saham Biasa Atas Nama, dengan nilai nominal Rp 100 setiap Saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 dan pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.

Ekshibit E/2

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 1. U M U M (Lanjutan)

b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% beberapa saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : Persentase

Kepemilikan Kepemilikan secara langsung Kegiatan usaha Kedudukan 2006 2005

PT Maxima Infrastruktur dan anak perusahaan (dahulu PT Istana Dana Investindo) / (MIS)

Industri, perdagangan, jasa, pembangunan, kontraktor, pertambangan, keagenan, pertanian dan pengangkutan.

Jakarta

99,99%

-

PT Manunggal Power (MP) Pembangunan, perdagangan,

pertambangan dan jasa.

Jakarta

99,99% -

PT Manunggal Infrasolusi dan anak perusahaan(MIF)

Perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, agrobisnis, pertambangan, jasa, angkutan.

Jakarta

99,99%

-

Tahun beroperasi Jumlah Aktiva

komersial 2006 2005 PT Maxima Infrastruktur dan anak perusahaan (dahulu PT Istana Dana Investindo)/(MIS) 2001 124.127.572 9.498.744 PT Manunggal Power (MP) 2006* 250.986.988 - PT Manunggal Infrasolusi dan anak perusahaan (MIF) 2006* 844.517.687 - Melalui MIF PT Truba Jurong Engineering (TJE) 1976 641.326.944 - PT Manunggal Engineering (ME) 2006* 51.505.347 - *) Dimiliki sejak tanggal 26 Juni 2006 (lihat Ca tatan 1c)

Kepemilikan secara Persentase Kepemilikan tidak langsung Kegiatan usaha Kedudukan 2006 2005

Melalui MIF PT Manunggal Engineering (ME) Pembangunan, perdagangan, industri,

pertambangan dan jasa.

Jakarta

99,99% -

PT Truba Jurong Engineering (TJE)

Kontrakor umum, perencanaa teknik, instalasi dan keagenan

Jakarta

51%

-

Ekshibit E/3

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 1. U M U M (Lanjutan)

b. Anak Perusahaan (Lanjutan)

Kepemilikan secara Persentase Kepemilikan tidak langsung Kegiatan usaha Kedudukan 2006 2005

Melalui TJE

Truba Jurong Engineering Pte. Ltd. Kontraktor umum, jasa konsultasi konstruksi, dan jasa pengadaan.

Singapura

100%

- PT Anugerah Binaprakasa Produksi dan pemasaran

klorin.

Jakarta

95%

- PT Truba Activated Carbonindo Produksi dan pemasaran

karbon aktif.

Jakarta

99%

- PT Gading Megah Pemasaran produk kimia.

Jakarta

90%

- PT Truba Riau Mandiri Engineering Kontraktor umum Pekanbaru 70% -

Tahun beroperasi Jumlah Aktiva

komersial 2006 2005 Truba Jurong Engineering Pte. Ltd. 1998 9.329.248 - PT Anugerah Binaprakasa 1999 4.883.780 - PT Truba Activated Carbonindo 1999 493.313 - PT Gading Megah 1987 4.962.886 - PT Truba Riau Mandiri Engineering 2001 20.161.599 -

c. Investasi dan Akuisisi

Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan tanggal 26 Juni 2006 yang masing-masing diaktakan dengan Akta Notaris Robert Purba, SH No. 62, 65, 68 dan 71, para pemegang saham menyetujui untuk menginvestasi sejumlah 99,99% saham masing-masing untuk PT Maxima Infrastruktur (dahulu PT Istana Dana Investindo)/(MIS), PT Manunggal Power (MP), PT Manunggal Infrasolusi (MIF) dan PT Manunggal Engineering (ME) yang diinvestasi melalui MIF. Bisnis yang diinvestasi ini menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 726.046.283 dan laba bersih sebesar Rp 13.157.087 kepada Grup untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006. Adapun aktiva perusahaan-perusahaan yang diakuisisi tersebut di atas pada tanggal 30 September 2006 masing-masing sebesar Rp 124.127.572 untuk MIS, sebesar Rp 844.117.687 untuk MIF, dan sebesar Rp 250.986.998 untuk MP (lihat Catatan 1b). Jumlah biaya perolehan pada saat akuisisi anak perusahaan tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 14.999.000 untuk MIS, Rp 999.000 untuk MIF dan Rp 999.000 untuk MP. Pada tanggal 27 Desember 2005, MIS, anak perusahaan, telah mengakuisisi PT Truba Jurong engineering (TJE) dengan persentase kepemilikan 48% kemudian pada tanggal 26 Juni 2006 telah meningkatkan persentase kepemilikan menjadi 51%. Akuisisi terhadap TJE dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Selisih lebih biaya perolehan atas nilai buku bersih anak perusahaan pada saat diakuisisi dicatat dalam akun Goodwill dan diamortisasi selama tiga (3) tahun. Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 2006, berdasarkan Berita Acara Jual Beli Saham antara MIS dengan MIF, anak perusahaan telah disetujui untuk menjual saham milik TJE sejumlah 51% (setara 76.500.000 saham) yang dimiliki oleh MIS, anak perusahaan. Transaksi tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali yang sesuai dengan PSAK No. 38 “Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali”, sehingga dicatat dengan metode seperti penyatuan kepentingan (Pooling of Interest). Selisih yang timbul akibat transaksi tersebut dicatat sebagai selisih transaksi entitas sepengendali dalam akun ekuitas.

Ekshibit E/4

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 1. U M U M (Lanjutan)

d. Akuisisi dan Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasi

Pada tanggal 26 Juni 2006, Perusahaan telah mengakuisisi MIS yang merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali”, transaksi tersebut dicatat dengan metode penyatuan kepentingan kepemilikan (Pooling of Interest). Selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku bersih anak perusahaan dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi antara entitas sepengendali” dalam akun ekuitas, dengan pertimbangan sebagai berikut: ? Transaksi restrukturisasi tersebut dilakukan dalam rangka reorganisasi yang berada dalam Grup

usaha yang sama ? Terdapat kesamaan antara pemegang saham Perusahaan dan pemegang saham yang diakuisisi. ? Sebagian besar pengurus Perusahaan-perusahaan tersebut adalah sama. Untuk tujuan komparatif, laporan keuangan Perusahaan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2005 telah disajikan kembali yang sebelumnya tidak dikonsolidasi menjadi dikonsolidasi. Akun-akun yang terkait adalah sebagai berikut:

Sebelum disajikann

kembali Setelah disajikan

kembali Aktiva lancar 427.740 9.926.204Aktiva tidak lancar 10.614 10.614Kewajiban lancar 790.513 15.789.512Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan - 1.000Defisiensi modal (352.438) (5.853.695)Rugi bersih (210.133) (273.706)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lain Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi yang dikeluarkan oleh Bapepam. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali sebagaimana diungapkan pada kebijakan akuntansi ini. Sebagai contoh, investasi pada efek yang diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual “diperdagangkan” yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp).

Ekshibit E/5

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi ribuan Rupiah yang terdekat. Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dalam dan luar negeri yang lebih dari 50% saham hak suaranya dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh Perusahaan dan anak perusahaan serta apabila Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang saham berhak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada Grup dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus. Akun-akun anak perusahaan di luar negeri yang merupakan bagian integral dari Perusahaan dijabarkan seolah-olah seluruh transaksi telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan (lihat Catatan 1d)

Perubahan nilai investasi akibat terjadinya perubahan ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan disajikan sebagai “Bagian hak minoritas” dalam laporan laba rugi konsolidasi.

c. Transaksi dengan Piha k-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Grup mempunyai transaksi dengan pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasi.

d. Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan ku rs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Kurs tengah Bank Indonesia masing-masing per 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

2006 2005 1 USD 9.235 10.3101 SGD 5.819, 39 6.105,38

Ekshibit E/6

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

e. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan melalui anak perusahaan yang saham berhak suaranya secara tidak langsung dimiliki anak perusahaan antara 20% dan 50% dan atasnya anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, diakui dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian anak perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen yang diterima. Selisih antara biaya perolehan investasi dan proporsi pemilikan anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill ), diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3 (tiga) tahun. Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai investasi jangka panjang.

f. Investasi pada Efek Hutang dan Ekuitas Investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila direksi menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen. Untuk investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tersedia, pihak manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca. Efek hutang diklasifikasi sebagai ‘dimiliki hingga jatuh tempo’ apabila Perusahaan bermaksud dan mampu memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui pada harga perolehan setelah dikurangi diskonto atau ditambah premium yang belum diamortisasi. Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasi sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi. Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau sebagai efek yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Dividen dari investasi diakui pada saat diumumkan.

g. Kas dan Setara Kas

Grup mengklasifikasikan saldo bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan pada saat penempatan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta dibatasi penggunaannya sebagai setara kas.

h. Piutang Piutang disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

Ekshibit E/7

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LA PORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Persediaan

Persediaan disajikan berdasarkan harga perolehan, setelah memperhitungkan penyisihan persediaan usang. Harga perolehan atas jumlah persediaan yang ada pada tanggal neraca ditetapkan dengan menggunakan metode rata-rata, dan terdiri dari harga sesuai nota tagihan ditambah ongkos angkut dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan perolehan persediaan. Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

j. Goodwill

Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi pada saat perolehan investasi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 tahun, dengan pertimbangan bahwa masa manfaat dari aktiva utama yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari investasi tersebut adalah 3 (tiga) tahun.

k. Aktiva Tetap dan Penyusutan

Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan (atau nilai revaluasi) setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Semua aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (straight - line method) selama estimasi masa manfaatnya, yaitu:

Tahun

Bangunan dan prasarana 20 Crane dan forklift (bagian dari "peralatan berat") 8 Mesin -mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor,

alat-alat pengangkutan dan perabot kantor 3 - 4

Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Termasuk di dalam biaya perolehan adalah biaya-biaya sehubungan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah. Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aktiva terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap diakui sebagai laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

l. Penurunan nilai Aktiva

Grup mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari sutau aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Grup melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.

m. Aktiva dalam Penyelesaian

Aktiva dalam penyelesaian diakui sejumlah harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Ekshibit E/8

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

n. Aktiva tidak Berwujud

Biaya-biaya rancang ulang pedoman prosedur akuntansi dan keu angan serta perangkat lunak yang sebelumnya disajikan sebagai biaya tangguhan, telah disajikan sebagai aktiva tidak berwujud sesuai dengan PSAK 19 (revisi) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama maksimum 3 (tiga) tahun.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pengakuan Keuntungan Kontrak Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Grup mengakui laba pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian, tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada proporsi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca terhadap estimasi jumlah biaya untuk setiap kontrak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang, diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi.

Pengakuan Pendapatan Penjualan Batubara Pendapatan batubara diakui pada saat batubara diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui berdasarkan metode akrual.

p. Perpajakan Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan tersebut. Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan.

q. Imbalan Kerja dan Program Pensiun

Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja

Grup mangakui imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU 13/2003) . Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003 adalah program pensiun imbalan pasti. Program imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor-faktor antara lain umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi sehubungan dengan imbalan pensiun adalah kewajiban yang tertinggi antara kewajiban imbalan pensiun yang diberikan Grup dan kewajiban imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003.

Ekshibit E/9

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

q. Imbalan Kerja dan Program Pensiun (Lanjutan) Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuar ial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut. Biaya jasa masa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada karyawan yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting.

r. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh, tidak termasuk laba ditahan, dicatat sebagai “selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.

s. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

t. Informasi segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

u. Laba (rugi) per Saham Dasar

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam 9 (sembilan) bulan yaitu sejumlah 2.791.703.704 saham (2005: 10.000.000 saham). Pada tanggal 30 September 2005 laba (rugi) per saham dasar telah disajikan kembali dihitung berdasarkan seolah -olah menjadi Rp 100 per lembar saham (lihat Catatan 33).

v. Dividen

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.

w. Biaya Emisi Saham

Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep -06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.

Ekshibit E/10

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 3. KAS DAN SETARA KAS – PIHAK KETIGA

2006 2005

Kas dan Bank Kas 125.798 2.000 Bank - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10.881.666 6.041 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 708.080 - PT Bank OCBC Indonesia 532.732 - PT Bank Lippo Tbk 11.074.535 5.454 PT Bank Mega Tbk 1.321.005 - Lain-lain (Saldo di bawah Rp 100 juta) 643.721 -

25.161.739 11.495 USD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.620.258 - PT Bank Standard Chartered 393.722 - Lain-lain (Saldo di bawah Rp 100 juta) 167.580 -

3.181.560 -

28.343.299 11.495

28.469.097 13.495

Setara kas Deposito berjangka - Pihak Ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDR) 25.917.958 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD) 1.702.873 - PT Bank OCBC Indonesia 1.847.000 - Deposito on call - Pihak Ketiga PT Bank OCBC Indonesia 11.451.400 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD) 6.926.250 -

47.845.481 -

Jumlah 76.314.578 13.495

Deposito berjangka dan deposito on call merupakan deposito dalam mata uang Rupiah dan USD yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan. Tingkat suku bunga per tahun berkisar antara: 2006 2005 Rupiah 7% - 12,5% - USD 4% – 4,75% -

Pada tanggal 30 September 2006, deposito berjangka dan deposito on call milik TJE, anak perusahaan sejumlah Rp 19.544.395 telah dijadikan jaminan atas fasilitas hutang bank jangka pendek dan dicatat dalam akun Jaminan pada aktiva tidak lancar (Lihat Catatan 14 dan 24).

Rincian saldo dalam mata uang asing, l ihat Catatan 33.

Ekshibit E/11

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 4. INVESTASI JANGKA PENDEK

2006 2005

PT Minna Padi Aset Manajemen 101.546.616 -

Efek ekuitas tersedia untuk dijual PT Hortus Danavest Tbk - 16.969.719 Kerugian yang belum direalisasi atas efek - (6.469.719)

Jumlah - 10.500.000

Akun ini merupakan investasi yang kurang dari 1 (satu) tahun sejak saat penempatan di Perusahaan dan investasi anak perusahaan (MIS dan MIF) yang akan ditempatkan pada surat berharga berupa saham baik saham privat maupun saham publik atau surat hutang yang berjangka waktu pendek maupun panjang melalui PT Minna Padi Aset Manajemen (Minna), pihak ketiga, sebagai pengelola dana (Fund Manager ) pada tanggal 26 Juni 2006. Berdasarkan laporan pengembangan hasil investasi yang dikeluarkan oleh Minna per tanggal 30 September 2006, nilai investasi jangka pendek yang dimiliki oleh Perusahaan adalah sebesar Rp 101.546.616. Penempatan dana tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memadai. Pada tahun 2004, berdasarkan pernyataan para pemegang saham MIS bahwa kepemilikan saham ke PT Hortus Danavest Tbk akan dilepas, dengan alasan anak perusahaan akan berkonsentrasi di sektor konstruksi dan energi sehingga sejak tahun 2004 investasi tersebut diklasifikasikan ke efek ekuitas tersedia untuk dijual. Pada tahun 2006, MIS telah menjual seluruh efek tersebut dengan harga jual Rp 14.000.000 dan memperoleh laba sebesar Rp 3.500.000 (lihat Catatan 30). Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar (Marked to market).

Ekshibit E/12

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 5. PIUTANG USAHA

Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut:

2006 2005Pihak ketigaChengda Eng. Corp. 25.546.841 - Mitsubishi Corp. 25.285.932 - PT PLN (Persero) 22.331.118 - PT Tripatra Engineering 22.038.837 - PT Kasih Industri Indonesia 11.210.462 - PT Pratama Energi Konstruksi Teknologi Indonesia 10.421.460 - PT International Nickel Indonesia 10.117.969 - PT Kaltim Industrial E 9.620.980 - PT Riau Andalan Pulp & Paper 6.785.868 - PT Barata Indonesia (Persero) 4.542.594 - PT Toba Pulp Lestari Tbk. 4.159.856 - PT Tanjung Enim Lestari 3.996.841 - PT Indah Kiat Pulp & Paper 3.967.538 - PT Pec-Tech Cranes & Heavy Equipment 2.779.176 - Xiamen Huadian 1.632.338 - PT Brantas 1.541.674 - Mitsubishi Heavy Industry 1.224.757 - PT Holcim Indonesia 1.221.582 - PT Thames PAM Jaya 897.050 - PT Transarana Nusan Abadi 741.408 - PT Fajar Laksana Sejahtera 715.648 - Andritz Alsthom 702.490 - Rockwood Material H 689.554 - PT Kranindo Perjaya 689.325 - PT Pam Lyonnaise 622.353 - Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) 5.933.270 151.872

Kotor 179.416.921 151.872

Penyisihan piutang tidak tertagih (1.454.611) -

Bersih 177.962.310 151.872

Piutang kepada PT Kasih Industri Indonesia timbul dari transaksi atas penjualan batubara oleh MIS. Dalam hal ini MIS memiliki kontrak penyediaan batubara dengan PT K asih Industri Indonesia. Mutasi penyisihan piutang usaha tidak tertagih adalah sebagai berikut :

2006 2005

Saldo awal periode 1.427.128 - Perubahan selama periode berjalan: Penambahan penyisihan 27.483 - Penghapusan piutang usaha - -

Saldo akhir periode/tahun 1.454.611 -

Ekshibit E/13

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Daftar rincian piutang usaha Perusahan adalah sebagai berikut:

2006 2005

Belum jatuh tempo 87.648.648 151.872 Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 46.347.556 -31-60 hari 14.836.638 -61-90 hari 15.230.346 -91-150 hari 3.448.291 -Lebih dari 360 hari 11.905.442 - Jumlah 179.416.921 151.872 Pada tanggal 30 September 2006, piutang usaha milik TJE, anak perusahaan sejumlah Rp 164.781.257 dijaminkan sebesar USD 5.000.000 (USD penuh) sebagai jaminan atas fasilitas hutang bank jangka pendek dari Bank OCBC (Lihat Catatan 24). Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33.

6. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA

Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja, yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar kepada TJE, anak perusahaan setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek . Klaim yang dapat ditanggung atas pekerjaan berdasarkan kontrak kerja adalah sebatas pada klausul yang terdapat dalam kontrak. Setiap akhir pekerjaan pada umumnya TJE telah membuat penyisihan yang cukup atas kemungkinan klaim. Kekurangan penyisihan, jika ada, akan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pengakuan kekurangan penyisihan dilakukan pada saat terjadinya.

2006 2005

Chengda Eng. Corp. 22.232.688 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 12.495.767 - PT Tripatra Engineering Teknologi Indonesia 6.011.771 - PT Kaltim Indonesia Engineering 3.965.108 - PT Pratama Energi Konstruksi Teknologi Indonesia 3.910.139 - Mitsubishi Corp. 3.160.674 - Mitsui Engineering & Shipping Co. Ltd. 856.065 - PT Riau Andalan Pulp & Paper 514.051 - Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) 394.494 -

Kotor 53.540.757 - Penyisihan piutang tidak tertagih (22.611) -

Bersih 53.518.146 -

Ekshibit E/14

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

6. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut :

2006 2005

Saldo awal periode 22.611 - Perubahan selama periode berjalan: Penambahan penyisihan - - Penghapusan piutang usaha - -

Saldo akhir periode/tahun 22.611 -

Manajemen TJE, anak perusahaan, berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang retensi. Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33.

7. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIGA

Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja. Rincian biaya konstruksi dan penagihan yang telah dilakukan oleh TJE, anak perusahaan sampai dengan tanggal neraca adalah sebagai berikut:

2006 2005

Biaya konstruksi kumulatif 1.187.595.887 - Laba konstruksi kumulatif yang diakui 118.179.065 - Dikurangi:Penagihan sampai saat ini 1.232.553.761 - Perkiraan kerugian yang diestimasi - -

Jumlah 73.221.191 -

Ekshibit E/15

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

7. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:

2006 2005

PT Tripatra Engineering 34.979.750 - PT Pratama Energi Konstruksi Teknologi Indonesia 10.992.608 - PT Kaltim Industrial Engineering 6.359.922 - PT International Nickel Indonesia 6.337.050 - PT Brantas Dwiprima 3.806.117 - Mitsubishi Corporation 3.417.811 - Xiamen Huadian 2.069.811 - PT Holcim 1.524.686 - PT Riau Andalan Pulp & Paper 1.179.363 - PT Tanjung Enim Lestari 681.212 - PT Dian Swasta 672.400 - Pemda Bengkalis 505.453 - Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) 695.008 - Jumlah 73.221.191 -

Manajemen TJE, anak perusahaan berpendapat bahwa pendapatan kontrak yang belum ditagih Pemda Bengkalis sebesar Rp 505.453 kemungkinan besar masih dapat terealisasi setelah lewat masa jaminan dari Mitsubishi Heavy Industries dan kesepakatan alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkalis. Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33

8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga.

a. Sifat hubungan dan transaksi:

Rincian dari sifat hubungan dan transaksi pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

i. Perusahaan berada di bawah pengendalian yang sama. ii. Perusahaan asosiasi iii. Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama. iv. Dimiliki oleh karyawan Perusahaan dan anak perusahaan.

Ekshibit E/16

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

b. Ikhtisar

Berikut ini disajikan saldo aktiva dan kewajiban dan saldo transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

2006 2005

Aktiva lancar

Piutang usaha PT Jurong Engineering Lestari 6.984.754 - Truba Arabia Co. Ltd. 1.721.399 - Jurong Eng. & Service, Ltd. 1.290.381 - PT Global Jaringan Nusantara 350.678 - Cilegon Fabricator 115.937 - Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) 45.571 4.627

Jumlah 10.508.720 4.627

2006 2005

Piutang retensiKotor PT Jurong Engineering Lestari 9.332.281 - Penyisihan piutang tak tertagih - - Bersih 9.332.281 -

Pendapatan kontrak yang belum ditagih PT Jurong Engineering Lestari 4.894.550 -

Persentase piutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap total aktiva konsolidasitahun 2006 adalah sebesar 0.83% (2005: 0,05%)

Ekshibit E/17

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

8. INFORMASI MENGENAI PIHAK -PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

(Lanjutan)

b. Ikhtisar (Lanjutan)

2006 2005

Piutang lain-lain Gulf Truba Engineering Construction, Co. W.L.L. 1.260.630 - PT Truba Dewata Guna Prasada 562.636 - Kerjasama Truba Indokomas 278.825 - Koperasi Tri Tunggal 96.276 - Lain-lain (di bawah 100 juta) 102.048 -

Kotor 2.300.415 - Penyisihan piutang tidak tertagih (539.660) -

Bersih 1.760.755 -

2006 2005

Aktiva tidak lancarPiutang kepada: PT Truba Dewata Guna Prasada 735.016 - PT Global Jaringan Nusantara 732.030 - Lain-lain 298.835 - Kotor 1.765.881 - Penyisihan piutang tidak tertagih (1.269.750) -

Bersih 496.131 -

Persentase piutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktivakonsolidasi tahun 2006 sebesar 0,14%.

Persentase pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktivakonsolidasi tahun 2006 sebesar 0,40% (2005: 0,80%)

Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.

Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang hubungan istimewa - piutang lain-lain padaperiode 9 (September) bulan yang berakhir pada 30 September 2006. Manajemen Grup berpendapatbahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.

Pinjaman kepada PT Truba Dewata Guna Prasada merupakan pinjaman yang diberikan untuk keper luan modal kerja dengan tingkat bunga 17% .

Ekshibit E/18

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

b. Ikhtisar (Lanjutan)

2006 2005

Kewajiban lancar

Hutang usahaPT Cilegon Fabricators 2.019.075 - PT Prasada Samya Mukti 678.487 - Koperasi Tri Tunggal 186.002 - PT Jurong Engineering Lestari 17.762 -

2.901.326 -

Hutang lain-lain - 16.677.354

Uang muka kontrakPT Jurong Engineering Lestari 2.465.335 -

2006 2005

Pendapatan PT Jurong Engineering Lestari 49.006.488 -

Pembelian PT Cilegon Fabricators 4.150.596 - PT Prasadya Samya Mukni 3.168.350 - Koperasi Tri Tunggal 1.760.090 -

9.079.036 -

Beban sewa kantor PT Prasada Samya Mukti 1.741.050 -

Persentase pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah seluruhpendapatan konsolidasi tahun 2006 adalah sebesar 6,75%.

Persentase pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah seluruh bebanpendapatan konsolidasi tahun 2006 adalah sebesar 1,40%.

Persentase beban sewa kantor dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah seluruhbeban usaha konsolidasi tahun 2006 sebesar 3,5%

Ekshibit E/19

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERIN G Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

(Lanjutan)

c. Daftar rincian umur piutang

2006 2005

Belum jatuh tempo 6.371.351 - Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 483.096 -31-60 hari 140.700 -61-90 hari 1.465.154 -91-150 hari 351.901 -Lebih dari 360 hari 1.696.518 - Jumlah 10.508.720

Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33.

9. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:

2006 2005

Batubara dalam perjalanan 2.780.614 Bahan bangunan 1.425.017 - Bahan pembantu 2.355.674 - Perlengkapan kerja 2.056.586 - Barang jadi 1.163.994 -

Jumlah 9.781.885 -

Pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006, tidak ada persediaan yang dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan persediaan usang untuk menutup kemungkinan penurunan nilai persediaan.

Persediaan batubara dalam perjalanan pada MIS, anak perusahaan, diasuransikan terhadap resiko kecelakaan kepada PT Asuransi Raya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 12.705.375. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan batubara dalam perjalanan yang dipertanggungkan. Untuk persediaan bahan bangunan, pembantu, perlengkapan kerja, barang jadi dan bahan baku tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa nilai persediaan tersebut relatif kecil dan tidak signifikan.

Ekshibit E/20

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA

2006 2005

Biaya dibayar di muka Proyek 77.800.665 16.963 Asuransi 858.460 - Sewa 594.626 5.200 Provisi bank 318.750 - Lain-lain - 94.204

79.572.501 116.367

Uang muka Pembelian Batubara 92.089.500 - Subkontraktor dan pemasok 14.862.156 -

106.951.656 -

Jumlah 186.524.157 116.367

Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain, dengan rincian sebagai berikut:

2006 2005 2006 2005

JGC Corporation 22.240.116 - - - Chengda Engineering Corporation 12.719.238 - 99% - PT Riau Andalan Pulp & Paper - Civil Package 10.114.392 - 83% - PT Riau Andalan Pulp & Paper - Maintenance 7.429.390 - 90% - PT Tripatra Engineering 6.507.852 - 58% - PT Dwi Prima 3.348.004 - 90% - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 3.100.000 - 99% - PT INCO 1.001.629 - 99% - PT Jurong Engineering Lestari 991.143 - 65% - PT Tanjung Enim Lestari 673.387 - 90% - Bidding Process 5.129.819 - - - Proyek lainnya (di bawah 500 juta) 4.545.695 - - -

Jumlah 77.800.665 -

Nama Pemberi KerjaSaldo Persentase penyelesaian

Uang muka pembelian merupakan uang muka pembelian batubara ke PT Bumi Sehati Mineral dan uang muka ke subkontraktor dan pemasok. Sedangkan uang muka operasional terutama terdiri dari biaya perjalanan dinas dan biaya operasional dari karyawan yang ditugasi untuk suatu proyek yang harus segera dipertanggungjawabkan.

Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 3 3.

Ekshibit E/21

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk D AN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

11. INVESTASI

a. Investasi pada perusahaan asosiasi

Laba/ (Rugi)% kepemilikan bersih

Investee 30/6/2006 31/12/2005 (9 bulan) Dividen Penambahan Penjualan 30/09/06PT Prasada Samya

Mukti 49.00 9,208,592 874,555 (96,233) - - 9,986,914

PT Truba Dewata Guna Prasada 48.00 1,861,121 (8,202) - - 1,852,919

PT Gulf TrubaEngineering and

Construction Co. W.L.L. 49.00 693,538 - - - - 693,538

Truba Arabia Co. 50.00 462,275 1,401,711 - 9,982,359 - 11,846,345

Rotex 50.00 405,734 - 394,797 - 800,531

12,631,260 2,268,064 (96,233) 10,377,156 - 25,180,247

30-Sep-06

Pada tanggal 19 Maret 2006, TJE, anak perusahaan dan Bemco Contracting Co. Ltd, selaku pemegang saham Truba Arabia Co. Ltd (TA), menyetujui untuk meningkatkan modal disetor pada TA, masing-masing sebesar SAR 4.000. Perubahan ini tidak merubah persentase kepemilikan anak perusahaan atas TA. Perubahan tersebut diaktakan dengan Akta Notaris Fauzi Agus SH No. 19 tanggal 19 Mei 2006.

Ekshibit E/22

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

11. INVESTASI (Lanjutan)

b. Investasi jangka panjang lain

i. Investasi pada efek ekuitas – Pihak ketiga

2006 2005

PT Cilegon Fabricators (Persentase kepemilikan: 11%) 28.313.225 - Dot-Comindo Inc. (Persentase kepemilikan: 16%) 4.287.904 -

Nilai tercatat 32.601.129 - Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang lain (18.160.894) -

14.440.235 -

ii. Investasi pada efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo – Pihak ketiga

2006 2005

PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000 Kupon 14% 916.974 -

iii. Investasi pada wesel tagih – Pihak ketiga

2006 2005

Goal Trading Assets Ltd 399.629.981 -

Total investasi jangka panjang lain 414.987.190 -

Akun ini merupakan wesel tagih dengan nilai nominal USD 45.000.000 (USD penuh) yang terjadi di MIF dan MP, anak perusahaan menggunakan kurs tetap Rp 9.256 (Rupiah penuh) per 1 USD yang diterbitkan pada tanggal 26 Juni 2006 oleh Goal Trading Assets Ltd, dengan jumlah harga perolehan sebesar Rp 398.000.000 setara USD 43 .000.000 (USD penuh), dengan hasil diskonto selama 3 (tiga) tahun sebesar 4,65% dari harga perolehan atau rata-rata pertahun sebesar 1,55%. Berdasarkan Notes Purchase Agreement pada tanggal 26 Juni 2006 antara Goal Trading Assets Ltd, MP, dan MIF, pemegang notes dapat mencairkan dananya sewaktu-waktu setelah penandatangan kontrak EPC (lihat Catatan 36c). Wesel tagih tersebut seluruhnya akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2009. Pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2006, nilai investasi perusahaan di Goal Trading Assets Ltd sejumlah Rp 399.629.981. Jaminan atas pembelian wesel tagih tersebut di atas berupa aktiva tetap milik PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), pihak ketiga, dalam bentuk beberapa bidang tanah yang berlokasi di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, mesin, kendaraan bermotor dan persediaan yang akan dimiliki oleh KBR senilai Rp 1.219.754.620 (berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh PT Fierra Admiratiara, penilai independen tertanggal 26 Juni 2006). Pengikatan atas jaminan-jaminan tersebut saat ini sedang dalam proses. Tidak terdap at laba (rugi) selisih kurs atas transaksi tersebut karena kurs yang akan digunakan pada saat jatuh tempo adalah sama yaitu sebesar Rp 9.256 (Rupiah penuh) per 1USD, karena manajemen bertujuan untuk mencairkan seluruh wesel tagih tersebut dalam bentuk mata uang Rupiah.

Ekshibit E/2 3

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

12. PENDANAAN USAHA

Pendanaan usaha merupak an pendanaan yang diberikan oleh TJE, anak perusahaan untuk keperluan modal kerja ke beberapa perusahaan berikut ini:

Nama perusahaan Aktivitas usaha 2006 2005

PT Asricitra Pratama Pengadaan peralatan komputer 1.770.449 - PT Nadya Baja Nusantara Pengadaan pasir silica 1.347.594 - PT Sekarbumi Ayupeni Pengadaan bantalan kereta api 1.106.562 - PT Gema Adi Mustikasakti Pengadaan tepung tapioka 1.001.903 - PT Anugerah Banjar Coalindo Pengadaan kotak terminal 312.608 - PT Pangaji Mario Refconindo Pengadaan batubara 70.937 -

Kotor 5.610.053 - Penyisihan pendanaan piutang tidak tertagih (3.768.667) -

Bersih 1.841.386 -

13. AKTIVA TETAP

(Pengurangan)/Harga perolehan/nilai revaluasi Awal Penambahan Pemindahan AkhirPemilikan langsungTanah 22.075.007 617.016 (80.000) 22.612.023 Bangunan dan prasarana 9.214.947 - - 9.214.947 Peralatan berat 89.213.764 5.945.954 (518.512) 94.641.206 Peralatan kantor 13.466.186 3.840.277 (3.818.016) 13.488.447 Alat-alat pengangkutan 16.437.296 4.620.342 (4.296.422) 16.761.216 Perabot kantor 653.525 - (37.619) 615.906

151.060.725 15.023.589 (8.750.569) 157.333.745

Pekerjaan dalam proses - - - - Kerja sama operasiPeralatan kantor 73.500 - - 73.500

Jumlah nilai perolehan 151.134.225 15.023.589 (8.750.569) 157.407.245

2006

Ekshibit E/2 4

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

13. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Saldo dari anakperusahaan yangdiakuisisi pada

Awal Penambahan akhir tahun akhirAkumulasi penyusutanPemilikan langsungBangunan dan prasarana 3.267.371 372.513 - 3.639.884 Peralatan berat 68.577.540 6.191.448 (508.258) 74.260.730 Peralatan kantor 9.345.062 2.218.463 (2.751.599) 8.811.926 Alat-alat pengangkutan 9.641.481 1.585.036 (3.554.393) 7.672.124 Perabot kantor 606.219 44.530 (72.447) 578.302

91.437.673 10.411.990 (6.886.697) 94.962.966

Pekerjaan dalam proses 57.465 11.777 - 69.242

Jumlah akumulasi penyusutan 91.495.138 10.423.767 (6.886.697) 95.032.208

Nilai buku bersih 59.676.707 62.375.037

2006

Saldo dari anakperusahaan yangdiakuisisi pada

Harga perolehan/nilai revaluasi Awal Penambahan akhir tahun AkhirPemilikan langsungPeralatan berat 37.620 - - 37.620 Peralatan kantor 83.015 - - 83.015

120.635 - - 120.635

Jumlah nilai perolehan 120.635 - - 120.635

2005

Akumulasi penyusutanPemilikan langsungPeralatan berat 37.620 - - 37.620 Peralatan kantor 71.220 1.182 - 72.402

108.840 1.182 - 110.022

Jumlah akumulasi penyusutan 108.840 1.182 - 110.022

Nilai buku bersih 11.795 10.613

TJE, anak perusahaan mempunyai 8 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang mempunyai sisa manfaat antara 9 dan 25 tahun.

Aktiva tetap TJE, anak perusahaan, pada tahun 2006 berupa bangunan dan prasarana, peralatan berat dan alat -alat pengangkutan dengan nilai buku Rp 30.981.619 diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya kepada PT Asuransi Jasa Indonesia berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.160.000 dan USD 8.235.000 (Rupiah penuh). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Ekshibit E/2 5

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

13. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Pada tanggal 30 September 2006, beberapa aktiva tetap milik TJE, anak perusahaan, dengan nilai buku sebesar Rp 7.391.000 telah dijadikan jaminan atas fasilitas hutang bank jangka pendek dari Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lihat Cat atan 24).

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:

2006 2005

Beban pendapatan 8.451.819 - Beban usaha 1.971.948 -

Jumlah beban penyusutan 10.423.767 -

Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dengan rincian sebagai berikut:

2006 2005

Nilai buku 850.663 - Harga jual 705.045 -

Rugi penjualan aktiva tetap (145.618) -

Manajemen Grup berkeyakinan tidak terjadi penurunan nilai aktiva t etap.

14. AKTIVA TIDAK DIGUNAKAN

Manajemen TJE, anak perusahaan mengklasifikasikan beberapa aktiva yang terdiri dari tanah dan bangunan mess yang berlokasi di Paiton, Jawa Timur, sebagai aktiva tidak digunakan. Tujuan awal pembelian akiva tersebut adalah untuk mendukung proyek Paiton yang telah berakhir. Sampai saat ini manajemen TJE, anak perusahaan tidak memiliki rencana untuk menjual aktiva tersebut.

15. JAMINAN

Akun ini terdiri dari deposito dan bank garansi yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas hutang bank jangka pendek (Lihat Catatan 3 dan 24), dengan rincian sebagai berikut:

30 September 2006 Jumlah

Nama Bank USD (penuh) Rupiah Latar belakang Periode Bank Garansi Bank BNI 1.352.126 12.612.000 Jaminan proyek Chevron dan Tangguh Monthly roll over Bank OCBC 133 1.232.088 Jaminan proyek Chevron Monthly roll over

500.000 4.650.000 Jaminan proyek Tangguh Monthly roll over Tjiwi Kimia - 300.307 Terkait dengan proyek GM, anak

perusahaan

Pinjaman Bank Bank BNI - 750.000 Pinjaman TJE Monthly roll over 1.852.259 19.544.395

Ekshibit E/2 6

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

16. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA

Akun ini terdiri dari kewajiban kepada pemasok dan subkontraktor untuk pembelian jasa, persediaan, dan bahan-bahan lainnya dengan rincian sebagai berikut:

2006 2005

Dalam negeriPT Tehate Putra 36.613.451 - PT Wijaya Karya 19.443.973 - PT Hidup Baru 3.598.628 - PT Mayapada Auto 3.320.320 - PT Satya Mitra SP 2.148.479 - PT Teras Teknik Perdana 2.100.561 - PT Sarana Baja Perkasa 2.011.886 - PT International 1.602.455 - PT Indo Jaya P 1.515.117 - PT Surya Sudeco 1.500.806 - PT Great Dynamic 1.326.552 - UD Sangrila Kantin 1.150.049 - PT Gemawarta Gumelar 1.023.436 - PT San Putera 991.760 - PT Citramas Jaya 991.440 - PT SCS Astra Grafia 934.762 - CV Kartika Daya 891.575 - PT Khalista Arta Buana 835.430 - PT Riau Andalan Pulp & Paper Forestry 826.784 - PT Sarana Agung 810.055 - PT Wira Putra Perkasa 768.292 - PT Cipta Buana S 563.359 - Lain-lain (dibawah Rp 800 juta) 76.551.884 -

161.521.054 -

Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 3 3.

Ekshibit E/27

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecu ali nilai nominal per saham)

17. UANG MUKA KONTRAK - PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek, yang akan dikurangkan secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan.

2006 2005

JGC/PT KBR Ind. 22.764.275 - PT Kalimantan Industrial 4.253.398 - PT Pratama Energi Perkasa 2.211.952 - Mitsubishi Corp. 1.809.095 - PT PLN (Persero) 632.787 - Xiamen Huadian 537.913 - PT Riau Andalan Pulp & Paper 514.158 - Lain-lain (di bawah Rp500 juta) 546.620 -

Jumlah 33.270.198 -

Rincian saldo dalam mata uang asing, lihat Catatan 33.

18. HUTANG DIVIDEN

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham TJE, anak perusahaan, tanggal 26 April 2006, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen kas dari laba tahun 2005 sejumlah Rp 22.458.265 atau Rp 150 per saham (Rupiah penuh). Sampai dengan tanggal 30 September 2006, sisa hutang dividen yang masih harus dibayar sejumlah Rp 84.505.

19. HUTANG LAIN -LAIN

2006 2005

Pihak ketiga:Asuransi karyawan 1.719.554 - Lain-lain 2.213.378 -

Jumlah 3.932.932 -

20. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:

2006 2005

Proyek 42.112.502 47.909 Gaji dan kesejahteraan karyawan 8.505.271 - Biaya angkut batubara 251.554 - Lain-lain 1.289.035 -

Jumlah 52.158.362 47.909

Ekshibit E/28

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

21. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka

2006 2005

PPh pasal 22 4.781.253 8.910 PPh pasal 23 - 90.529 Pajak Pertambahan Nilai 5.884.946 47.394

Jumlah 10.666.199 146.833

b. Hutang pajak

2006 2005

PerusahaanPasal 21 38.518 15.184 Pasal 23 44.657 11.760 Pajak Pertambahan Nilai 68.538 44.295

151.713 71.239

Anak perusahaanPasal 21 1.161.762 - Pasal 23 1.781.918 - Pasal 26 384 - Pasal 29 227.175 - Pasal 4 (2) 56.565 - Pajak Pertambahan Nilai 13.066.834 -

16.294.638 -

Jumlah 16.446.351 71.239

Ekshibit E/29

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak penghasilan badan

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) konsolidasi dan penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

2006 2005

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan konsolidasi 13.357.087 (6.679.852) Laba (rugi) bersih anak perusahaan (13.143.368) (279)

Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan 213.719 (6.680.131)

Beda waktu - - Beda tetap Jamuan dan representasi 22.910 1.683 Komunikasi - 2.083 Beban pajak - 37.006 Sewa - 15.375 Pendapatan bunga (3.437) (122) Lain-lain - (60.689)

19.473 (4.664)

Laba (rugi) fiskal periode berjalan 233.192 (6.684.795) Rugi fiskal - 2005 (186.920) -

Akumulasi Laba (Rugi) fiskal yang belum dikompensasi 46.272 (6.684.795) Kompensasi Rugi fiskal (6.684.795) -

Rugi fiskal setelah kompensasi (6.638.523) (6.684.795)

Taksiran pajak penghasilan - - Kredit pajak - PPh 23 90.529 -

Taksiran lebih bayar (hutang) pajak penghasilan 44.257 -

Ekshibit E/3 0

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak penghasilan badan (Lanjutan)

2006 2005(6 bulan) (1 tahun)

Kini - - Tangguhan - -

- -

Anak perusahaanKini 5.213.160 - Tangguhan 809.991 -

6.023.151 -

KonsolidasiPajak kini 5.213.160 - Pajak tangguhan 809.991 -

6.023.151 -

d. Pajak tangguhan

Dibebankanke laporan

2005 laba rugi 2006Perbedaan antara nilai buku bersih komersial dan fiskal (426.297) 486.625 60.328Kewajiban estimasi untuk imbalan kerja 2.902.754 949.861 3.852.615

Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang 5.433.384 - 5.433.384

Penyisihan untuk piutang/pinjaman tidak tertagih 2.474.925 - 2.474.925Penyisihan untuk bonus 2.921.173 (2.160.673) 760.500Penyisihan untuk biaya profesional 85.805 (85.804) -

Aktiva pajak tangguhan 13.391.744 (809.991) 12.581.752

Ekshibit E/3 1

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Pajak tangguhan (Lanjutan)

2005Perbedaan antara nilai buku bersih komersial dan fiskal (426.297)Kewajiban estimasian untuk imbalan kerja 2.902.754 Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang 5.433.384 Penyisihan untuk piutang/ pinjaman tidak tertagih 2.474.925 Penyisihan untuk bonus 2.921.173 Penyisihan untuk biaya profesional 85.805

Aktiva pajak tangguhan 13.391.744

Saldo di atas merupakan aktiva pajak tangguhan yang berasal dari TJE, anak perusahaan yang diakuisisi oleh Perusahaan melalui MIF, anak perusahaan pada bulan Desember 2005. Berdasarkan prinsip konservatif, Perusahaan tidak mengakui aktiva pajak tangguhan sebesar Rp 72.257 (2005: Rp 56.076) yang berasal dari akumulasi rugi fiskal Perusahaan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir 30 Juni 2006 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2005.

Tidak terdapat pajak tangguhan pada tahun 2004 dan 2003.

22. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA

Perhitungan atas kewajiban imbalan dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Perhitungan kewajiban estimasi atas imbalan kerja terakhir tertanggal 30 November 2005, disiapkan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

a. Tingkat diskonto: 12% per tahun (2004: 10% per tahun). b. Tingkat kenaikan gaji: 10% per tahun (2004: 7% per tahun). c. Tingkat kematian: Commissioner Standard Ordinary Tables 1980. d. Tingkat cacat: 10% dari tingkat kematian (2004 10% dari tingkat kematian) . e. Tingkat pengunduran diri: 15% per tahun (2004: 19% per tahun) pada umur 25 dan berkurang secara

linier hingga 5% (2004: 10%) pada umur 45 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal.

Mutasi kewajiban estimasian atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

2006 2005

Saldo awal 9.657.846 - Penyisihan tahun berjalan 4.069.894 - Pengakuan langsung biaya jasa lalu yang vested karena perubahan perundangan - Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan ( 729.628 ) ( -

Saldo akhir 12.998.112 -

Ekshibit E/3 2

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEER ING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

22. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA (Lanjutan)

Jumlah yang diakui pada neraca ditentukan sebagai berikut:

2006 2005

Nilai kini kewajiban 27.002.726 - Kerugian actuarial yang belum diakui ( 13.831.634 ) - Biaya jasa lalu yang belum diakui ( 172.980 ) -

Kewajiban pada neraca 12.998.112 -

Rekonsiliasi beban manfaat karyawan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2006 dan 2005 :

2006 2005

Biaya jasa kini 2.387.633 - Biaya bunga 1.018.604 - Amortisasi bersih atas kerugian 489.629 -

Jumlah 3.895.866 -

23. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

Laba/(Rugi)Saldo Modal anak Penambahan/ Saldo

Anak Perusahaan awal disetor perusahaan (Pengurangan) akhir

PT Gading Megah 89.437 - 7.645 ( 4.030 ) 93.052PT Truba Riau Mandiri Engineering 730.052 - 150.810 380.585 1.261.447PT Anugerah Binaprakasa 376 - ( 5.891 ) 154.138 148.623PT Truba Jurong Engineering 172.875.139 - - ( 14.319.058 ) 158.556.081Lain-lain ( 10.565 ) - - 10.565 -

Jumlah 173.684.439 - 152.564 ( 13.777.800 ) 160.059.203

30 September 2006

Saldo pada tanggal 30 September 2005 sebesar Rp 1.000.

Ekshibit E/3 3

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 24. HUTANG BANK JANGKA PENDEK

2006 2005

Bank OCBC Indonesia 24.879.090 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7.418.722 - Standard Chartered 1.279.556 - PT Bank Pan Indonesia 161.900 -

Jumlah 33.739.268 -

Hutang dari Bank OCBC Indonesia (OCBC) merupakan hutang yang diperoleh oleh TJE, anak perusahaan, dari fasilitas yang dimiliki dengan maksimum kredit USD 1.500.000 (USD penuh) dan USD 5.000.000 (USD penuh). Hutang ini selama tahun 2006 mempunyai tingkat bunga rata-rata sebesar 6,23% dan 8,75% per tahun. Berdasarkan perjanjian dengan OCBC, pinjaman ini dijamin dengan beberapa aktiva tetap, jika ada dan piutang yang dimiliki TJE, anak perusahaan, deposito (lihat Catatan 14) dan standby letter of credit dari Bank OCBC, Singapura yang diberikan atas dasar jaminan TJE, anak perusahaan dari Jurong Engineering, Ltd, pemegang saham TJE, anak perusahaan . Fasilitas tersebut masing-masing berlaku sampai 31 Agustus 2006. Sampai dengan tanggal laporan akuntan independen, perpanjangan fasilitas pinjaman tersebut masih dalam proses. Pada tanggal 30 September 2006 tidak ada aktiva tetap yang dibeli dalam rangka pelaksanaan proyek Chevron. Hutang dari Standard Chartered Bank terdiri dari beberapa macam fasilitas dengan maksimum jumlah SGD 750.000, yang dimiliki oleh TJE, anak perusahaan. Hutang ini mempunyai tingkat suku bunga standar bank unutk pembiayaan perdagangan +2% per tahun, dan dijamin oleh Stand by LC serta jaminan perusahaan. Hutang dari PT Bank Pan Indonesia merupakan hutang yang diperoleh oleh TJE, anak perusahaan, dalam bentuk fasilitas modal kerja dengan jumlah maksimum kredit Rp 350.000, dengan tingkat suku bunga pinjaman rata-rata selama tahun 2006 sebesar 14,25% per tahun. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 21 November 2008. Hutang dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan hutang yang diperoleh oleh TJE, anak perusahaan dalam bentuk fasilitas modal kerja dengan jumlah maksimum kredit Rp 10.000.000, dengan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 14,75% per tahun, dan dijamin dengan beberapa aktiva tetap (lihat Catatan 15) dan Deposito sebesar Rp 750.000. Hutang ini akan jatuh tempo pada 31 Desember 2006. TJE, anak perusahaan, memiliki fasilitas kredit yang belum terpakai secara penuh dari BNI dan OCBC sebesar Rp 44.402.000 dan USD 5.506.600 (USD penuh) (2005: Rp 34.920.000 dan USD 5.826.600 (USD penuh)).

Ekshibit E/3 4

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

25. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

Lembar PersentasePemegang saham saham kepemilikan NilaiPT Mandala Kapital 4,000,000,000 50 400,000,000 PT Alam Manunggal 4,000,000,000 50 400,000,000

8,000,000,000 100 800,000,000

2006

Lembar PersentasePemegang saham saham kepemilikan NilaiPT Truba Jurong Engineering 970 97 970.000 Tuan Rudy Soelaiman (Direktur Perusahaan) 30 3 30.000

1.000 100 1.000.000

2005

Berdasarkan akta Jual Beli Saham di bawah tangan tanggal 22 Juni 2006, telah terjadi jual beli saham sebanyak 970 saham milik TJE, anak perusahaan dan milik Rudy Solaiman sebanyak 29 saham dalam Perusahaan kepada PT Maxima Integra Investama (MII), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Dan dalam akta Jual Beli Saham di bawah tangan pada tanggal yang sama juga telah terjadi jual beli saham sebanyak 1 saham milik Rudy Solaiman dalam Perusahaan kepada Heru Hidayat. Jual beli saham tersebut telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 17 tanggal 22 Juni 2006, dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Tanggerang mengenai pernyataan kembali keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan tertanggal 16 Juni 2006 yang menyetujui sebagai berikut: a) Penjualan seluruh saham milik TJE, anak perusahaan, sebanyak 970 saham dalam Perusahaan kepada

MII.

b) Penjualan seluruh saham milik Rudy Solaiman, sebanyak 30 saham dalam Perusahaan kepada MII sebanyak 29 saham dan kepada Heru Hidayat sebanyak 1 saham.

Dengan dilakukannya pengalihan saham tersebut, maka susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut :

Lembar PersentasePemegang saham saham kepemilikan NilaiPT Maxima Integra Investama 999 99,9 999.000 Heru Hidayat 1 0,1 1.000

1.000 100 1.000.000

Ekshibit E/3 5

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

25. MODAL SAHAM (Lanjutan) Kemudian berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 57 tanggal 26 Juni 2006, dibuat dihadapan Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta telah terjadi jual beli saham sebanyak 999 saham milik MII dalam Perusahaan kepada PT Alam Manunggal, dan berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 58 tanggal 26 Juni 2006, dibuat dihadapan Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta telah terjadi jual beli saham sebanyak 1 saham milik Heru Hidayat dalam Perusahaan kepada PT Nusantara Langit Biru. Jual beli saham tersebut telah mendapat persetujuan dalam RUPSLB Perusahaan sebagaimana termaktub dalam Akta Akta Berita Acara Perusahaan No.56 tanggal 26 Juni 2006, dibuat oleh Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta.

Dengan dilakukannya pengalihan saham tersebut, maka susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:

Lembar PersentasePemegang saham saham kepemilikan NilaiPT Alam Manunggal 999 99,9 999.000 PT Nusantara Langit Biru 1 0,1 1.000

1.000 100 1.000.000

Terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Perusahaan No.56 tanggal 26 Juni 2006, dibuat oleh Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. C-19166 HT.01.04.TH.2006 tanggal 29 Juni 2006, telah terjadi peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula Rp 2.000 .000 menjadi sebesar Rp 3.200.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan yang dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 800.000.000 serta perubahan nilai nominal saham Perusahaan yang semula Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) (lihat Catatan 37). Penambahan modal disetor dilakukan dalam rangka ekspansi usaha Perusahaan. Berdasarkan Berita Acara Perusahaan yang diaktakan oleh Notaris Robert Purba, SH No. 61 tanggal 31 Agustus 2006, telah terjadi perubahan kepemilikan susunan pemegang saham menjadi sebagaimana tabel posisi per 30 September 2006.

Ekshibit E/36

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

26. PENDAPATAN

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut:

2006 2005

Pendapatan kontrak:Jasa pemeliharaan 247.177.953 - Jasa konstruksi pembangkit listrik 156.998.792 - Bangunan industri 151.385.051 - Pekerjaan sipil 30.230.856 - Perdagangan 12.820.283 - Tangki dan pipa 2.152.233 - Lain-lain 26.943.412 279.113

627.708.580 279.113 Penjualan batubara 98.337.703 -

Jumlah 726.046.283 279.113

Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut:

2006 2005 2006 2005

Pendapatan Kontrak: Tripatra Engineering 155.180.563 - 21% - PT Riau Andalan Pulp & Paper 91.161.685 - 12% - PT Kaltim Indusrial Estate 72.386.579 - 10% - PT Inco 71.230.851 - 10% - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) 71.024.156 - 10% - Jasa penjualan batubara - PT Kasih Industri Indonesia 98.337.703 - 14% -

Jumlah 559.321.537 - 77% -

JumlahPersentase dari Total

Penjualan

Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Ekshibit E/37

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

27. BEBAN PENDAPATAN

2006 2005

Beban Konstruksi:Bahan konstruksi 175.419.600 - Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 166.547.967 - Subkontraktor 71.632.869 - Biaya operasional 55.780.201 - Biaya sewa 35.696.398 - Penempatan dan pemindahan 11.753.372 - Penyusutan aktiva tetap 8.451.819 - Lain-lain 33.403.240 256.797

Jumlah beban konstruksi 558.685.466 256.797

Beban pokok batubaraPembelian batubara 49.923.498 - Denda keterlambatan pengiriman 24.129.029 - Biaya pengiriman 15.085.671 - Beban pengujian kualitas batubara 285.942 - Premi asuransi 78.116 - Lain-lain 893.950 -

Jumlah beban pokok batubara 90.396.206 -

Total jumlah 649.081.672 256.797

Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Ekshibit E/38

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

28. BEBAN USAHA

2006 2005

Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan 28.919.487 251.033 Riset dan pengembangan 2.967.590 - Representasi dan jamuan 2.879.592 - Penyusutan aktiva tetap 1.971.948 - Amortisasi Goodwill 1.915.109 Sewa 1.892.029 - Perjalanan dinas 1.407.410 - Beban amortisasi hak atas tanah 1.324.103 - Pelatihan dan pendidikan 1.131.516 - Honorarium tenaga ahli 1.094.904 - Pos dan telekomunikasi 789.244 - Pemeliharaan dan perbaikan 548.136 - Bahan bakar, air dan listrik 541.085 - Perlengkapan kantor 363.757 - Beban manajemen 286.514 - Pajak dan perijinan 145.504 - Transportasi 37.316 - Asuransi 36.964 - Lain-lain 1.472.758 -

Jumlah 49.724.966 251.033

Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

29. BEBAN KEUANGAN

2006 2005

Beban bunga 1.558.534 - Beban administrasi bank 820.499 -

Jumlah 2.379.033 -

30. PENGHASILAN/(BEBAN) RUPA-RUPA

2006 2005

Laba atas penjualan efek tersedia untuk dijual 3.500.000 - Pendapatan jasa giro 3.132.334 - Laba (Rugi) atas selisih kurs - bersih (6.667.977) - Rugi atas penjualan aktiva tetap (35.513) - Lain-lain - Bersih (86.768) 502.423

Jumlah bersih (157.924) 502.423

Ekshibit E/39

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

31. KOMITMEN

TJE, anak perusahaan, memiliki komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek berikut ini:

Periode

Pelanggan penyelesaian Mata uang asing Rupiah

Perusahaan Listrik Negara (Persero) Agustus 2006 21.856.000USD 47.989.000 Perusahaan Listrik Negara (Persero) Juni 2006 11.210.426USD 36.600.314 Chengda Engineering Corp. Juni 2006 24.080.000USD -

57.146.426USD 84.589.314

Nilai Kontrak

Seluruh komitmen tersebut di atas telah diselesaikan dengan tingkat penyelesaian 99% dan telah diakui sebagai pendapatan TJE, anak perusahaan, untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2006.

32. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR

“Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 2u) dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut: Laba (rugi) usaha dan laba bersih Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut:

2006 2005

Laba (rugi) usaha 27.239.645 (228.717)

Laba bersih 14.134.976 273.706

Jumlah saham Jumlah saham berdasarkan rata-rata saham beredar (penyebut) utuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut :

2006 2005

Laba (rugi) usaha 10 (23)

Laba bersih 5 27

Ekshibit E/40

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

32. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (Lanjutan)

Jumlah Saham

hari beredar

Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal-tanggal 1 Januari sampai dengan 25 Juni 2006 176 10.000.000 Periode 26 Juni sampai dengan 30 September 2006 94 8.000.000.000

Jumlah 270 2.791.703.704

6.518.519

Jumlah rata-rata 30 September 2006

2.785.185.185

Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode -periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September 2005 adalah sebagai berikut:

Jumlah Sahamhari beredar

Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal-tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September 2005 270 10.000.000

Jumlah rata-rata tertimbang30 September 2005

10.000.000

Ekshibit E/41

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 TJE dan MIF, anak perusahaan mempunyai saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing, dengan rincian sebagai berikut:

Mata uang Setara Mata uang Setara asing dengan asing dengan

Aktiva Kas dan setara kas USD 4.713.255.05 43.526.910 - - Piutang usaha USD 8.082.383 74.640.807 - - Piutang retensi USD 5.304.488 48.986.947 - - Pinjaman - hubungan istimewa USD 350.000 3.232.250 - - Uang muka dan biaya dibayar di muka USD 693.294 6.402.570 - -

Jumlah 176.789.484 -

Kewajiban Hutang Bank USD 2.694.000 24.879.090 - - Hutang usaha USD 4.691.770 43.328.496 - - Uang muka kontrak USD 3.852.137 35.574.485 - -

Jumlah 103.782.071 -

Jumlah aktiva bersih 73.007.413 -

2005 2006

Mata uang Rupiah terdepresiasi atas USD sejumlah Rp 10.310 pada tanggal 30 September 200 5 menjadi Rp 9.235 pada tanggal 30 September 2006 kemudian terapresiasi menjadi Rp 9.165 pada tanggal 17 November 2006 (tanggal laporan akuntan independen), berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan Bank Indonesia. Jika posisi bersih aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2006 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 17 November 2006, jumlah aktiva bersih akan menurun sejumlah Rp 553.386.

Untuk mengurangi risiko akibat perubahan kurs mata uang asing, Perusahaan melakukan natural hedging, yaitu dengan mengenakan imbalan jasa dengan mata uang USD.

Ekshibit E/42

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN K ONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

34. INFORMASI SEGMEN

a. Informasi segmen usaha adalah sebagai berikut:

Batubara danKonstruksi lainnya Jumlah

Pendapatan Usaha Pihak eksternal 627.708.580 98.337.703 726.046.283

Hasil segmen Beban pendapatan dan usaha (599.008.346) (99.798.292) (698.806.638) Penghasilan bunga 3.086.833 45.501 3.132.334 Laba selisih kurs – bersih (6.751.296) 83.319 (6.667.977) Bagian laba perusahaan asosiasi 2.276.266 - 2.276.266 Laba atas penjualan efek yang tersedia untuk dijual - 3.500.000 3.500.000

Pendapatan (beban) lain-lain – bersih Yang dapat dialokasikan - - - Yang tidak dapat dialokasikan (7.539.346) 5.038.032 (2.501.314) Manfaat (beban) pajak penghasilan (6.023.151) - (6.023.151) Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan (163.827) (6.657.000) (6.820.827)

Laba bersih 13.585.713 549.263 14.134.976

Jumlah aktiva 641.326.944 623.012.553 1.264.339.497

Jumlah kewajiban 317.749.228 161.827.418 479.576.646

Informasi lainnya Penyusutan 10.650.171 2.264.822 12.914.993

Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga 617.113.643 - 617.113.643 Pembayaran kepada pemasok (485.175.240) (147.297.248) (632.472.488) Lain-lain - (141.665.903) (141.665.903)

Arus kas dari aktivitas investasi (33.791.669) (496.352.534) (530.144.203)

Arus kas dari aktivitas pendanaan 5.741.576 658.826.833 664.568.409

2006

Ekshibit E/43

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

a. Informasi segmen usaha adalah sebagai berikut (Lanjutan):

Batubara danKonstruksi lainnya Jumlah

Pendapatan Usaha Pihak eksternal 279.113 - 279.113

Hasil segmen Beban pendapatan dan usaha (507.830) - (507.830) Pendapatan (beban) lain-lain – bersih 502.702 (279) 502.423

- Laba bersih 273.985 (279) 273.706

Jumlah aktiva 438.354 10.505.453 10.943.807

Jumlah kewajiban 790.513 16.006.989 16.797.502

Informasi lainnya Penyusutan 110.022 - 110.022 Beban non kas selain penyusutan - - -

Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga 479.589 - 479.589 Pembayaran kepada pemasok (256.797) - (256.797) Lain-lain (327.328) - (327.328)

Arus kas dari aktivitas investasi - - -

Arus kas dari aktivitas pendanaan - - -

2005

Ekshibit E/44

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

a. Informasi segmen geografis adalah sebagai berikut:

2 0 0 6 2 0 0 5

Pendapatan Pihak eksternalDomestik Sumatra 382.105.640 - Jawa 233.301.114 - Kalimantan 72.386.579 279.113 Sulawesi 17.266.025 - Lainnya 20.986.925 -

Jumlah 726.046.283 279.113

Beban pendapatanDomestik Sumatra 284.045.421 - Jawa 215.225.098 - Kalimantan 68.631.835 256.797 Sulawesi 14.104.173 - Lainnya 67.075.145 -

Jumlah 649.081.672 256.797

Untuk informasi aktiva segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta.

Ekshibit E/45

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

35. LAPORAN KEUANGAN PROFORMA

Apabila akuisisi terhadap anak perusahaan seolah-olah telah dilakukan sejak tanggal 1 Januari 2005, maka laporan keuan gan Grup pada tanggal 30 September 2005 adalah sebagai berikut:

2005

AKTIVAAktiva lancar 592.852.497 Aktiva tidak lancar 110.684.263

Jumlah aktiva 703.536.760

KEWAJIBAN DAN EKUITASKewajiban lancar 551.645.272 Kewajiban tidak lancar 164.351.388

Jumlah kewajiban 715.996.660

Modal saham 1.000.000 Saldo laba 3.372.106 Selisih transaksi entitas sepengendali (16.832.006)

Jumlah ekuitas - Bersih (12.459.900)

Jumlah kewajiban dan ekuitas 703.536.760

LAPORAN LABA (RUGI)

Pendapatan 915.804.928 Beban pendapatan (831.895.174)

Laba kotor 83.909.754

Beban usaha (50.789.904) Penghasilan (beban) lain-lain - Bersih (2.635.188)

Laba sebelum pajak penghasilan 30.484.662 Pajak penghasilan (10.559.126)

Laba bersih setelah pajak penghasilan sebelum hak minoritas 19.925.536 Bagian hak minoritas (9.909.870)

Laba bersih 10.015.666

Ekshibit E/46

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham)

36. IKATAN

a. MIS, anak perusahaan telah melakukan perjanjian sewa menyewa ruangan kantor pada tanggal 22 Juni 2006 dengan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 22 Juni 2007.

b. Pada tanggal 26 Juni 2006 Perusahaan, MIS dan MIF, anak perusahaan telah melakukan perjanjian

pengelolaan investasi sejumlah Rp 101.546 .616 dengan PT Minna Padi Asset Manajemen (lihat Catatan 4) yang berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana.

Perusahaan, MIS dan MIF, anak perusahaan, berhak memperoleh hasil pengelolaan investasi yang dapat berupa dividen, bunga dan selisih antara harga jual dengan harga beli dari surat berharga.

c. Pada tanggal 26 Juni 2006 Perusahaan telah menandatangani Master Agreement dengan Goal Trading

Assets Ltd dan PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) sehubungan dengan rencana pembangunan Pembangkit Listrik T enaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara yang kapasitas 2 x 15 MW dengan KBR, yang berlaku untuk periode 5 (lima) tahun atau apabila seluruh kewajiban KBR sesuai kontrak Engineering Procurement and Constructions (EPC) telah terpenuhi, mana yang lebih dahulu. Kontrak EPC akan ditandatangani antara Perusahaan dan atau afiliasinya dengan KBR selambat -lambatnya tanggal 31 Maret 2007. Master Agreement ini merupakan satu kesatuan dari perjanjian pembelian wesel tagih (lihat Catatan 11.b.iii).

d. Pada tanggal 7 Agustus 2006, MP, anak perusahaan telah melakukan penandatanganan Perjanjian

Kesepakatan Kerja (MoU) dengan Bupati Karangasem untuk proyek Pembangunan Power Plant (IPP) 2 x 100MW di Daerah Tingkat II Karangasem (Pemda Dati II), Propinsi Bali. Pemda Dati II dalam hal ini akan menyediakan lahan lokasi proyek, sedangkan MP, anak perusahaan, akan bertindak sebagai investor dan kontraktor. MoU ini berlaku sampai dengan 7 Agustus 2008.

e. Pada tanggal 19 September 2006, MP, anak perusahaan telah melakukan penandatanganan Perjanjian

Kesepakatan Kerja (MoU) untuk proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2 x 25 MW di Lombok, dengan Maser Power Producers Limited (Maser), dengan perkiraan nilai investasi USD 54,000,000 (USD penuh). Masser merupakan pimpinan dari konsorsium yang memperoleh Letter of Intent (LoI) No. 00671/180/DITKIT/2005 pada tanggal 20 Juni 2005 dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

37. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

Pada tanggal 20 Oktober 2006, Perusahaan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Kerja (MoU) dengan PT Central Pertiw i Bahari untuk proyek Pembangunan Power Plant (IPP) dengan kapasitas 2 x 25 MW berlokasi di Lampung Utara, Propinsi Lampung, yang menurut perencaanan akan dimulai pada awal tahun 2007. MoU ini mempunyai masa berlaku selama 1 (satu) tahun sejak ditandatangani.

38. INFORMASI PENTING LAINNYA

Berdasarkan Surat Pernyataan Kesediaan Membentuk Komite Audit tanggal 25 Agustus 2006, Komisaris Utama Perusahaan telah merencanakan untuk membentuk Komite Audit paling lambat dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak efektifnya pencatatan dan perdagangan saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta.

Ekshibit E/47

PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(dalam ribuan Rupiah kecuali nilai nominal per saham) 39. KONDISI EKONOMI

Indonesia terus mengalami kesulitan ekonomi. Pemulihan stabilitas ekonomi di Indonesia tergantung pada efektifitas kebijakan yang diambil pemerintah, keputusan lembaga pemberi pinjaman internasional, perubahan dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain, termasuk perkembangan peraturan dan politik, yang berada di luar kendali Grup.

40. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2006 pada tanggal 17 November 2006