PT PYRIDAM FARMA TbkPT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada...

1

PT PYRIDAM FARMA Tbk NERACA

Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008

( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak diaudit Tidak diaudit Catatan 2009 2008 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 1 1.504.100.874 2.269.625.054 Piutang Usaha Pihak ketiga 2 20.780.452.205 19.071.963.838 Pihak hubungan istimewa - 1.033.020 Lain lain 28.497.989 - Persediaan 3 23.488.730.714 15.943.156.206 Uang muka pembelian mesin dan lainnya 4 545.730.655 2.151.306.984 Jumlah Aset Lancar 46.347.512.437 39.437.085.102 ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan – Bersih 1.539.435.731 957.718.888 Aset tetap 5 57.085.672.867 57.525.085.880 Aset tak berwujud 37.889.646 42.748.084 Jumlah Aset Tidak Lancar 58.662.998.244 58.525.552.852 JUMLAH ASET 105.010.510.681 97.962.637.954 Jakarta, 30 Juli 2009 S E & O M. Handoko Boedi Soetrisno

2

PT PYRIDAM FARMA Tbk

NERACA Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008

( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak diaudit Tidak diaudit Catatan 2009 2008 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman Bank jangka pendek 6 13.110.092.557 13.622.416.699 Hutang Usaha 7 4.115.162.296 1.920.896.406 Lain-lain 417.974.833 303.338.296 Hutang pajak 8 4.819.423.111 4.286.928.212 Biaya masih harus dibayar 9 3.058.199.998 2.365.946.275 Hutang jangka panjang jatuh tempo dalam 1 tahun Bank 10 166.666.675 199.999.998 Sewa pembiayaan 11 481.685.866 818.146.616 Jumlah kewajiban Lancar 26.169.205.336 23.517.672.502 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang Bank 10 - 333.333.340 Sewa pembiayaan 11 524.981.960 875.044.300 Kewajiban imbalan pasca kerja 4.215.277.020 3.565.371.026 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 4.740.258.980 4.773.748.666 Jumlah kewajiban 30.909.464.316 28.291.421.168 EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp.100 per saham Modal dasar – 1.600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 535,080,000 saham . 12 53.508.000.000 53.508.000.000 Modal disetor lainnya 2.065.078.501 2.065.078.501 Saldo laba 18.527.967.864 14.098.138.285 Jumlah ekuitas 74.101.046.365 69.671.216.786 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 105.010.510.681 97.962.637.954 Jakarta, 30 Juli 2009 S E & O M. Handoko Boedi Soetrisno

3

PT PYRIDAM FARMA Tbk Laporan Laba Rugi


( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak diaudit Tidak diaudit Catatan 2009 2008 PENJUALAN BERSIH 13,14 67.598.627.540 58.990.314.079 BEBAN POKOK PENJUALAN 15 21.733.071.851 20.761.808.046 LABA KOTOR 45.865.555.689 38.228.506.033 BEBAN USAHA Penjualan ` 30.399.547.248 27.518.073.438 Umum dan administrasi 7.958.416.732 6.324.533.595 Jumlah 16 38.357.963.980 33.842.607.033 LABA USAHA 7.507.591.709 4.385.899.000 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban pinjaman dan pembiayaan 17 (1.083.010.242) (854.009.221) Laba (Rugi) kurs – bersih (15.919.318) 231.717.883 Pendapatan bunga 5.958.713 2.302.209 Laba penjualan aset tetap 202.075.298 152.116.325 Lain lain – Bersih 239.058.171 154.664.240 Beban lain lain – Bersih (651.837.378) (313.208.564) LABA SEBELUM BEBAN ( PENGHASILAN ) PAJAK 6.855.754.331 4.072.690.436 BEBAN ( PENGHASILAN ) PAJAK Tahun berjalan 2.902.406.920 1.787.245.450 Ditangguhkan (894.664.431) (441.614.606) Beban Pajak – Bersih 2.007.742.489 1.345.630.844 LABA BERSIH 4.848.011.842 2.727.059.592 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 9.06 5.10 Jakarta, 30 Juli 2009 S E & O M. Handoko Boedi Soetrisno

4

PT.PYRIDAM FARMA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008

(Dinyatakan dalam Rupiah) Modal ditempatkan Modal disetor Saldo Jumlah Ekuitas dan disetor penuh lainnya bersih Laba Saldo per 01 Januari 2008 53.508.000.000 2.065.078.501 11.371.078.693 66.944.157.194 Laba bersih - - 2.727.059.592 2.727.059.592 Saldo per 30 Juni 2008 53.508.000.000 2.065.078.501 14.098.138.285 69.671.216.786 Laba/(rugi) bersih - - (418.182.263) (418.182.263) Saldo per 31 Desember 2008 53.508.000.000 2.065.078.501 13.679.956.022 69.253.034.523 Laba bersih - - 4.848.011.842 4.848.011.842 Saldo per 30 Juni 2009 53.508.000.000 2.065.078.501 18.527.967.864 74.101.046.365 S E & O

5

PT PYRIDAM FARMA Tbk LAPORAN ARUS KAS


( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak diaudit Tidak diaudit ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 2009 2008 Penerimaan kas bersih dari: Pelanggan 75.288.158.463 61.795.625.546 Bunga 5.958.713 2.302.209 Lain lain - Bersih 35.111.750 8.693.977 Pembayaran kas bersih untuk Pemasok (18.780.184.381) (20.180.689.856) Beban usaha ( diluar gaji dan tunjangan lainnya ) (33.208.951.696) (24.647.558.094) Gaji dan tunjangan lainnya (10.470.068.846) (8.589.141.854) Pajak penghasilan dan pajak lainnya (5.990.245.046) (4.430.096.982) Bunga (1.083.010.242) (854.009.221) Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi. 5.796.768.715 3.105.125.725 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (955.869.674) (415.317.176) Hasil penjualan aset tetap 207.000.000 192.000.000 Uang muka pembelian mesin dan lainnya (1.817.464.227) (2.870.328.179) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.566.333.901) (3.093.645.355) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pencairan (pembayaran) hutang lainnya - 3.350.000.000 Pembayaran hutang pembiayaan (741.047.700) (1.069.521.609) Pembayaran hutang bank dan cerukan (2.966.666.665) (2.132.736.323) Arus bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan. (3.707.714.365) 147.742.068 PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (477.279.551) 159.222.438 KAS DAN SETARA KAS AWAL 1.981.380.425 2.110.402.616 KAS DAN SETARA KAS AKHIR 1.504.100.874 2.269.625.054 S E & O

6

PT. PYRIDAM FARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008

( dinyatakan dalam rupiah )

1. U M U M

a. Pendirian Perusahaan

PT Pyridam Farma Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Tan Thong Kie No. 31 tanggal 27 November 1976. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. YA 5/118/3 tanggal 17 Maret 1977, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 102 tanggal 23 Desember 1977, Tambahan No. 801. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta Notaris Johny Dwikora Aron, SH, pengganti Notaris Rachmat Santoso, SH No. 61 tanggal 19 Mei 2008, mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-71824.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 9 Oktober 2008, dan belum diumumkan dalam Berita Negara.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi industri obat-obatan, plastik, alat-alat kesehatan, dan industri kimia lainnya, serta melakukan perdagangan, termasuk impor, ekspor dan antar pulau, dan bertindak selaku agen, grosir, distributor dan penyalur dari segala macam barang. Kegiatan usaha Perusahaan saat ini meliputi produksi dan pengembangan obat-obatan (farmasi) serta perdagangan alat-alat kesehatan.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan pabriknya berlokasi di Desa Cibodas, Puncak, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Kemandoran VIII No. 16, Jakarta. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1977. Pabrik Perusahaan yang berlokasi di Desa Cibodas, Puncak, Jawa Barat, mulai dibangun pada tahun 1995 dan mulai beroperasi pada bulan April 2001.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Perusahaan telah melakukan perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 100 per saham (stock split) pada tanggal 25 April 2001. Disamping itu, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal di Indonesia sejumlah 120.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga Rp 105 per saham yang efektif pada tanggal 27 September 2001. Pada saat yang sama, Perusahaan juga telah menerbitkan 60.000.000 Waran Seri I yang menyertai seluruh saham yang ditawarkan (waran lekat) dengan harga pelaksanaan Rp 125 per saham. Jangka waktu pelaksanaan Waran dilakukan mulai tanggal 16 April 2002 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2004 dengan ketentuan setiap pemegang dua (2) saham baru mendapatkan satu (1) Waran Seri I di mana setiap satu (1) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan yang dikeluarkan dari portepel. Saham tersebut bersama dengan saham pendiri sejumlah 400.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2001. Pada tanggal 21 November 2002, Perusahaan telah menerbitkan dividen saham sejumlah 15.080.000 saham dengan harga pasar Rp 300 per saham. Setelah pembagian dividen saham tersebut, jumlah waran yang beredar menjadi 61.740.000 waran dan harga pelaksanaan waran menjadi 121 per saham. Tidak ada waran yang dilaksanakan sampai dengan tanggal 15 Oktober 2004.

7

PT. PYRIDAM FARMA Tbk



c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan

Berdasarkan akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE, No. 70 tanggal 11 Oktober 2005, susunan dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen

Ir Sarkri Kosasih Rani Tjandra Lianny Suraja

Dewan Direksi

Presiden Direktur Direktur

Michael Handoko B. Soetrisno Indrawati Kosasih

Andreas Herman Oslan

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut

Komite Audit/ Audit

Ketua/Komisaris Independen Anggota

Lianny Suraja Dominique Razafindrambinina

Ridwan Aksama

Perusahaan mempunyai 613 dan 600 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 .

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Pedoman Penyajian Laporan keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan konsep biaya perolehan (“historical cost”) kecuali untuk persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”).

8

PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan )

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan ( lanjutan ) Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (“direct method”) dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang laporan yang digunakan dalam menyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

b. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan harga dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

c. Kas dan Setara Kas

Deposito berjangka dengan periode jatuh tempo tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan agunan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

d. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

Piutang usaha disajikan sebesar jumah neto setelah dikurangi penyisihan dengan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan kolektibilitas saldo piutang akhir tahun. Piutang dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (“weighted-average method”) dan terdiri dari semua biaya perolehan, konversi dan biaya lainnya untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisi saat ini. Barang jadi dan barang dalam proses meliputi alokasi biaya tidak langsung tetap dan variable di samping biaya bahan baku dan upah langsung. Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan.

9





f. Aset Tetap

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dengan tarif sebagai berikut:

Tarif

Bangunan 5 % Mesin dan peralatan 12,5% Peralatan kantor 25 % Kendaraan 25 %

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan sebagaimana dijelaskan dalam PSAK No. 16 (Revisi 2007) tentang “Aset Tetap”, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Sesuai dengan PSAK No.47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban ditangguhkan tersebut diamortisasi selama periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Sesuai dengan PSAK No.48 tentang “Penurunan Nilai Aset”, jumlah aset yang dapat diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi tahun berjalan.

10





g. Aset Dalam Penyelesaian

Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” di neraca) merupakan akumulasi biaya pembangunan, upah langsung, biaya tidak langsung dan biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai aset selama masa pembangunan. Akumulasi biaya tersebut akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

h. Sewa Pembiayaan

Transaksi sewa pembiayaan digolongkan sebagai sewa pembiayaan yang dikapitalisasi (“finance lease”) apabila memenuhi seluruh kriteria yang disyaratkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) tentang “Sewa”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa pembiayaan dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (“operating lease”). Aset sewa pembiayaan yang dikapitalisasi (disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” di neraca) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa pembiayaan pada awal masa sewa pembiayaan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap dengan pemilikan langsung.

i. Aset Tidak Berwujud

Beban yang terjadi sehubungan akuisisi atas merek dagang, hak paten dan formula (disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Terwujud” di neraca) diamortisasi dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance menthod) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset selama sepuluh (10) tahun.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada distributor/pelanggan.Pendapatan dari penjualan ekspor yang dilakukan dengan “FOB Shipping Point” diakui pada saat barang dimuat ke kapal. Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual basis”).

k. Kewajiban Manfaat Karyawan

Perusahaan mengakui kewajiban atas kesejahteraan karyawan yang tidak memiliki perdanaan sehubungan dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Undang-Undang).

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya yang disediakan untuk kesejahteraan karyawan berdasarkan Undang-Undang ini ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial “projected unit credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui secara kumulatif bersih untuk setiap individu di akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti atau nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut.

11





k. Kewajiban Manfaat Karyawan ( lanjutan )

Keuntungan atau kerugian ini diakui berdasarkan metode garis lurus (“straight line basis”) selama sisa masa kerja karyawan yang diestimasi. Kemudian, biaya jasa masa lalu berasal dari pengenalan rencana imbalan pasti atau perubahan kewajiban manfaat dari rencana yang ada diharuskan untuk diamortisasi periode manfaat tersebut menjadi “vested”.

l. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

2009 2008

1 US$ / Rp 10.225 9.225 1 GBP / Rp 16.990.5 18.396.6 1 AUD / Rp 8.291.02 8.879.12

m. Beban atau Penghasilan Pajak

Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Beban atau penghasilan pajak tangguhan dihitung untuk menceminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi kompensasi rugi fiskal.

n. Beban Emisi Saham

Sesuai dengan surat keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban emisi saham dikurangkan dari hasil emisi saham dan disajikan sebagai pengurangan akun tambahan modal disetor dalam bagian Ekuitas di neraca.

o. Informasi Segmen

Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmen usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan berdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

12





p. Laba Per Saham

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 535.080.000 saham pada tahun 2009 dan 2008.

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan asumsi bahwa semua waran dilaksanakan (“exercised”).

q. Penggunaan Estimasi

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manejemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sesuai dengan sifatnya, estimasi yang dibuat mengandung adanya ketidakpastian, sehingga jumlah sebenarnya yang dilaporkan di tahun yang akan datang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

13




1. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari 2009 2008 Kas Rupiah 260.249.993 448.663.991 Dollar Amerika Serikat ( US$ 2,153 dan US$ 3.751 pada tahun 2009 dan 2008) 22.014.425 34.602.975 Sub - Jumlah 282.264.418 483.266.966 Bank Rupiah PT. Bank Central Asia Tbk 341.347.251 107.567.199 PT. Mandiri Tbk 88.666.923 106.595.494 PT. Bank NISP Tbk 37.488.453 37.943.420 PT. Bank HSBC 6.467.854 19.221.000 Dollar Amerika Serikat PT. Bank Central Asia Tbk (US$ 33.591 dan US$ 164.232 pada tahun 2009 dan 2008) 343.467.975 1.515.030.975 PT. Bank HSBC (US$ 24,880 Tahun 2009) 254.398.000 - Sub - Jumlah 1.071.836.456 1.786.358.088 Deposito Rupiah PT. Bank Panin Tbk 150.000.000 - Jumlah 1.504.100.874 2.269.625.054 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun 13.5% 2. PIUTANG USAHA – BERSIH Piutang usaha terdiri dari :

2009 2008 Pihak ketiga PT. Antarmitra Sembada 7.231.531.474 5.759.313.069 PT. Sawah Besar Farma 4.788.939.370 4.635.668.079 PT. Merapi Utama Pharma 1.886.871.108 1.704.986.550 PT. Forta Mitra Sejati 852.199.031 - PT. Combi Putra 688.998.720 724.765.230 PT. Eva Surya Pratama 676.038.480 335.737.560 PT. Osotspa ABC Indonesia 637.010.160 636.456.160 PT. Gidion Jaya 545.176.143 258.584.002 PT. Combiphar 418.477.405 - PT. Mutiara Farma 237.879.015 222.445.830 PT. Bina Mulia Farmashindo 200.266.370 - PT. Gading Laksana Utama - 707.843.565 PT. Kimia Farma - 659.776.034 PT. Indo Sehat Lestari - 372.556.440 PT. Global Mitra Prima - 239.179.980 PT. Indocare Citra Pasific - 230.336.789 PT. Kumala Melur - 203.980.100

14




2. PIUTANG USAHA – BERSIH ( lanjutan) Lain lain (masing masing dibawah Rp.200.000.000) 2.682.527.197 2.380.334.450 Sub - Jumlah 20.845.914.473 19.071.963.838 Dikurangi : Penyisihan piutang ragu ragu 65.462.268 - 20.780.452.205 19.071.963.838 Pihak hubungan istimewa PT. Multiguna Semesta - 1.033.020 Sub - Jumlah - 1.033.020 Jumlah Piutang Usaha - Bersih 20.780.452.205 19.072.996.858

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Rincian Piutang Usaha berdasarkan umur Piutang pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut :

Jatuh Tempo JUMLAH

Kurang dari 30 hari 19.832.108.329

31 – 60 hari 906.627.444

Lebih dari 60 hari 107.178.700

Jumlah 20.845.914.473

Piutang usaha dengan nilai Rp 9 milyar telah dijadikan jaminan atas fasilitas pembiayaan piutang dari Bank HSBC (Catatan 6)

3. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari : 2009 2008 Barang Jadi 6.910.617.691 3.610.889.408 Barang Dalam Proses 4.366.704.515 3.858.563.593 Bahan Baku 7.326.211.895 4.578.812.931 Bahan Kemasan dan lainnya 4.885.196.613 3.894.890.274

Jumlah 23.488.730.714 15.943.156.206

15




3. PERSEDIAAN ( lanjutan )

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan untuk persediaan usang tidak diperlukan. Persediaan tidak dijaminkan, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran atau risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar 2009: Rp 9.859 juta dan 2008 : Rp 10.047 juta, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

4. UANG MUKA

Uang muka terdiri dari :

2009 2008 Asuransi 162.506.398 163.977.742 Pembelian 32.059.352 505.852.750 CGMP - 1.119.440.590 Sewa - 200.000.002 Lain-lain 351.164.905 162.035.900 Jumlah 545.730.655 2.151.306.984 5. ASET TETAP

Aset Tetap terdiri dari :

30 Juni 2009 Penambahan / Pengurangan / Saldo awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo akhir Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 5.778.436.947 500.000.000 - 6.278.436.947 Bangunan 34.048.561.753 - - 34.048.561.753 Mesin dan Peralatan 15.451.167.411 867.903.237 - 16.319.070.648 Peralatan Kantor 2.858.079.969 132.213.634 - 2.990.293.603 Kendaraan 6.827.140.266 612.405.998 549.600.000 6.889.946.264 Aset dalam penyelesaian Bangunan & Prasarana 12.780.945.478 - - 12.780.945.478 Jumlah 77.744.331.824 2.112.522.869 549.600.000 79.307.254.693 Sewa Pembiayaan Kendaraan 2.909.135.449 1.048.000.000 980.300.000 2.976.835.449 Jumlah 2.909.135.449 1.048.000.000 980.300.000 2.976.835.449 Jumlah biaya perolehan 80.653.467.273 3.160.522.869 1.529.900.000 82.284.090.142

16




5 . ASET TETAP ( lanjutan )

30 Juni 2009 Penambahan / Pengurangan / Saldo awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo akhir

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 10.804.006.127 652.964.585 671.415.858 10.785.554.854 Mesin & Peralatan 6.345.208.645 1.347.208.948 22.131.000 7.670.286.593 Peralatan Kantor 1.889.870.683 195.586.909 5.660.472 2.079.797.120 Kendaraan 4.065.924.946 387.757.770 600.907.524 3.852.775.192 Jumlah 23.105.010.401 2.583.518.212 1.300.114.854 24.388.413.759 Sewa Pembiayaan Kendaraan 868.845.964 371.783.189 430.625.637 810.003.516 Jumlah Akumulasi Penyusutan 23.973.856.365 2.955.301.401 1.730.740.491 25.198.417.275 Nilai buku 56.679.610.908 57.085.672.867

Aset Tetap terdiri dari :

30 Juni 2008 Penambahan / Pengurangan / Saldo awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo akhir Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 5.778.436.947 - - 5.778.436.947 Bangunan 34.048.561.753 - - 34.048.561.753 Mesin dan Peralatan 13.598.961.192 210.933.096 - 13.809.894.288 Peralatan Kantor 2.381.933.049 237.954.080 - 2.619.887.129 Kendaraan 5.710.543.000 2.162.450.000 717.850.000 7.155.143.000 Aset dalam penyelesaian Bangunan & Prasarana 12.780.945.478 - - 12.780.945.478 Jumlah 74.299.381.419 2.611.337.176 717.850.000 76.192.868.595 Sewa Pembiayaan Kendaraan 6.221.600.000 549.300.000 2.145.700.000 4.625.200.000 Jumlah 6.221.600.000 549.300.000 2.145.700.000 4.625.200.000 Jumlah biaya perolehan 80.520.981.419 3.160.637.176 2.863.550.000 80.818.068.595

17




5 . ASET TETAP ( lanjutan ) Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 8.933.304.647 935.350.740 - 9.868.655.387 Mesin & Peralatan 5.229.164.526 531.878.646 - 5.761.043.172 Peralatan Kantor 1.576.829.961 133.677.102 - 1.710.507.063 Kendaraan 3.621.415.581 1.837.086.408 558.966.325 4.899.535.664 Jumlah 19.360.714.715 3.437.992.896 558.966.325 22.239.741.286 Sewa Pembiayaan Kendaraan 1.432.187.847 579.720.607 958.667.025 1.053.241.429 Jumlah Akumulasi Penyusutan 20.792.902.562 4.017.713.503 1.517.633.350 23.292.982.715 Nilai buku 59.728.078.857 57.525.085.880

Reklasifikasi kendaraan sewa pembiayaan dengan harga perolehan sebesar Rp 980.300.000(2008 : Rp 2.145.700.000) dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 430.625.637 (2008 : Rp 958.667.025)

Bangunan dan prasarana dalam penyelesaian merupakan pembangunan bangunan dan prasarana penunjang pabrik yang berlokasi di Desa Cibodas, Puncak Jawa Barat, dengan persentase penyelesaian sebesar 79% masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Bangunan tersebut diperkirakan akan selesai dan siap digunakan sepenuhnya pada bulan Desember 2009.

Hak atas tanah yang berlokasi di Desa Cibodas, Puncak, Jawa Barat, dengan luas 34.325 meter persegi berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan yang berakhir pada tanggal 6 Juni 2015, tetapi dapat diperpanjang.

Tanah dan bangunan pabrik yang berlokasi di Desa Palasari, Cianjur, Jawa Barat atas nama PT Pyridam Farma Tbk digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh dari PT Bank NISP, Tbk (Catatan 6)

Mesin, peralatan kantor dan bangunan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 7.627.000.000, Rp 400 juta dan Rp 37.452.896.000 (2008 : Rp 7.714.800.000 dan Rp.400 juta dan Rp.39.075.000.000). Kendaraan juga diasuransikan dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 10.161.572.000 (2008 : Rp 10.433.700.000). Manajemen berkeyakinan nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Berdasarkan pertimbangan manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.

18



( dinyatakan dalam rupiah ) 6. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 2009 2008 Hutang Bank PT. Bank NISP Tbk 9.000.000.000 8.300.000.000 PT. Bank HSBC - 1.850.000.000 Cerukan PT. Bank NISP Tbk 3.735.696.985 2.935.896.263 PT. Bank Central Asia Tbk 374.395.572 536.520.436 Jumlah 13.110.092.557 13.622.416.699

Pada tanggal 27 November 2000, Perusahaan memperoleh pinjaman Demand Loan dan Kredit Rekening Koran (KRK) dari PT Bank NISP, Tbk masing-masing dengan batas maksimum sebesar Rp 11,8 milliar dan Rp 4,2 milliar. Pinjaman ini diperpanjang setiap tahun dan terakhir sampai dengan tanggal 27 November 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 15,5% (2008 : 15.5%). Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik Perusahaan seluas 3,4 hektar yang berlokasi di Desa Palasari, Cianjur, Jawa Barat, berikut bangunan di atas tanah tersebut (Catatan 5) dan jaminan pribadi dan Ir Sarkri Kosasih, pemegang saham dan presiden komisaris Perusahaan .

Pada tanggal 13 Mei 2003, Perusahaan memperoleh pinjaman rekening Koran / cerukan dari PT Bank Central Asia, Tbk dengan batas maksimum sebesar Rp 1.250.000.000. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 17 Februari 2004 tetapi telah diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Februari 2009. Penambahan batas maksimum sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 1.500.000.000, pada tahun 2008 pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 14%. Pinjaman ini dijamin dengan dua (2) bidang tanah di Jalan Kemandoran VIII No. 24 dan 25, Grogol Utara, Jakarta atas nama Ir Sarkri Kosasih dari Rani Tjandra, pemegang saham dan komisaris Perusahaan .

Perjanjian hutang meliputi syarat-syarat tertentu, antara lain, mensyaratkan Perusahaan untuk meminta persetujuan dari kreditur sebelum mengubah struktur organisasi baik melalui penggabungan usaha, penyatuan, konsolidasi, reorganisasi, maupun mengubah anggaran dasar, susunan pemegang saham, direksi dan komisaris. Di samping itu, Perusahaan juga harus mempertahankan rasio keuangan tertentu Pada tanggal 3 September 2007 Perusahaan telah menandatangani perjanjian fasilitas korporasi dengan The Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC) untuk fasilitas : a. Fasilitas pembiayaan piutang dengan jumlah Rp 6 milyar, jangka waktu 90 hari dan bunga 3,25% dibawah bunga bank yang berlaku (saat ini 14% per tahun) serta discount 90% dari nilai jaminan. b. Fasilitas lindung nilai atas transaksi valuta asing / foreign exchange option dengan jumlah US$ 300.000 jangka waktu maksimum 180 hari.

Fasilitas tersebut dijamin secara fiducia of transfer atas piutang usaha sebesar Rp 9 milyar. (Catatan 2) Atas fasilitas tersebut Perusahaan harus memenuhi beberapa pembatasan antara lain dilarang membayar dividen, mengagunkan atau membuat hipotika atas asset Perusahaan. Disamping itu Perusahaan juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan yang dipersyaratkan.

19



( dinyatakan dalam rupiah ) 7. HUTANG USAHA Rupiah 2009 2008 PT. Avesta 612.575.700 62.123.600 PT. Indogravure 597.653.100 277.922.700 PT. Markaindo Selaras 90.668.500 113.100.000 PT. Kemasindo Madya 48.163.500 36.135.000 PT. Unison 47.652.000 42.137.645 PT. Garuda Sakti 47.478.305 60.390.793 PT. Midexdharma 40.899.600 26.217.400 PT. Surya Bali 34.472.075 68.358.840 PT. Nuh Jaya 28.418.500 30.137.110 PT. Kapsulindo - 91.289.088 PT. Karsa Victa Satya - 35.200.000 PT. Extrupack - 39.682.720 Lain-lain (masing masing dibawah Rp 25.000.000) 81.314.956 125.864.565 Sub – jumlah 1.629.296.236 1.008.559.461 Dollar Amerika Serikat PT. Mitra Karya S ( US$ 81,950 tahun 2009 ) 834.314.801 - PT. Tigaka Distrindo ( US$ 58.025 tahun 2009 ) 586.873.372 - PT. Global Chemindo ( US$ 43.093 tahun 2009 ) 442.368.767 - PT. Karunia Makmur ( US$ 20.240 tahun 2009 ) 210.233.100 - PT. Tatarasa Prima ( US$ 12.100 pada tahun 2009 dan US$ 18.898 pada tahun 2008) 121.838.200 175.923.413 PT. Signa Husada ( US$ 5,193 pada tahun 2009 dan US$ 23,706 pada tahun 2008) 53.143.612 219.293.636 PT. Ekacita Dian Persada ( US$ 2.957 tahun 2009 ) 29.987.193 - PT. Waris Farma ( US$ 2.532 pada tahun 2009 dan US$ 17.553 pada tahun 2008) 26.159.063 164.043.798 PT. Menjangan Sakti ( US$ 1,155 tahun 2009 ) 11.887.260 - PT. Enseval ( US$ 4.895 tahun 2008 ) - 45.503.370 PT. Setia Kawan Abadi ( US$ 3.025 tahun 2008 ) - 28.024.700 PT. Lawzim ( US$ 2.894 tahun 2008 ) - 26.952.654 PT. Tigaka ( US$ 2.594 pada tahun 2008 ) - 24.213.024 PT. Providen Mitratara ( US$ 2.310 pada tahun 2008 ) - 21.316.680 PT. Dacamitra Maju ( US$ 2.200 pada tahun 2008 ) - 20.301.600 PT. Wismo Husodo ( US$ 2.123 pada tahun 2008 ) - 19.669.595 PT. Brataco ( US$ 2.079 pada tahun 2008 ) - 19.321.335 Lain lain (masing masing dibawa US$ 2.000) 11.938.115 37.910.146 Sub – jumlah 2.328.743.483 802.473.951 Dollar Australia Techno Plass Pty.,Ltd ( AUD 13.166 pada tahun . 2009 dan AUD 8.546 pada tahun 2008) 107.463.523 76.499.764 Sub – jumlah 107.463.523 76.499.764

20



( dinyatakan dalam rupiah ) 7. HUTANG USAHA ( lanjutan ) Poundsterling Inggris Microgen Bioproduct.,Ltd ( ₤ 3.144 pada tahun 2009 dan ₤ 1.814 pada th 2008 ) 49.659.054 33.363.230 Sub – jumlah 49.659.054 33.363.230 Jumlah 4.115.162.296 1.920.896.406 Rincian umur hutang usaha dihitung sejak faktur adalah sebagai berikut : Jumlah Kurang dari 30 hari 2.600.650.896 31 – 60 hari 509.930.379 Lebih dari 60 hari 1.004.581.021 Jumlah 4.115.162.296

8. PERPAJAKAN Hutang Pajak terdiri dari 2009 2008 Taksiran hutang pajak penghasilan 2.265.072.145 1.245.432.742 Pajak Penghasilan : Pajak 21 68.025.000 34.814.337 Pajak 23 1.854.683 1.415.747 Pajak 25 97.353.018 71.906.082 Pajak 29 - 1.000.000.000 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 2.387.118.265 1.933.359.304 Jumlah 4.819.423.111 4.286.928.212

9. BIAYA MASIH HARUS DI BAYAR Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut : 2009 2008 Bonus karyawan 1.300.000.000 1.000.000.000 Uang kesehatan dan THR 1.558.200.000 1.165.946.275 Hutang sewa 400.000.000 200.000.000 Jumlah 3.058.199.998 2.365.946.275

21



( dinyatakan dalam rupiah ) 10. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 2009 2008 Hutang Bank PT. Bank NISP Tbk 166.666.675 533.333.338 Bagian jatuh tempo 166.666.675 199.999.998 Setelah dikurangi bagian jatuh tempo - 333.333.340

Pada tanggal 27 November 2000, Perusahaan memperoleh pinjaman Term Loan (TL) dari PT Bank NISP, Tbk dengan batas maksimum sebesar Rp 1 milliar dan jatuh tempo sampai dengan 18 Oktober 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 15,5% (2008 : 15.5%). Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik Perusahaan seluas 3,4 hektar yang berlokasi di Desa Palasari, Cianjur, Jawa Barat, berikut bangunan di atas tanah tersebut (Catatan 5) dan jaminan pribadi dan Ir Sarkri Kosasih, pemegang saham dan presiden komisaris Perusahaan

11. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Tahun 2009 2008

2008 - 895.661.200 2009 538.716.300 884.554.000 2010 521.529.600 36.210.000 2011 50.914.600 -

Jumlah 1.111.160.500 1.816.425.200 Dikurangi bagian bunga 104.492.674 123.234.284 Jumlah hutang sewa pembiayaan – bersih 1.006.667.826 1.693.190.916 Dikurangi bagian jatuh tempo dalam 1 tahun 481.685.866 818.146.616 Bagian jangka panjang 524.981.960 875.044.300

12. MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR LAINNYA Susunan pemegang saham dan kepemilikannya masing masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : Jumlah saham Ditempatkan dan Persentase PEMEGANG SAHAM disetor penuh Pemilikan Jumlah

PT Pyridam Internasional 288.119.974 53,85 28.811.997.400 Ir.Sarkri Kosasih 61.740.000 11,54 6.174.000.000 Rani Tjandra 61.740.000 11,54 6.174.000.000 Masyarakat 123.480.026 23,08 12.348.002.600 JUMLAH 535.080.000 100,00 53.508.000.000

22

PT PYRIDAM FARMA Tbk


( Dinyatakan dalam Rupiah ) 12. MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR LAINNYA ( lanjutan ) Tambahan modal disetor - Bersih sebesar Rp 2.065.078.501 terdiri dari agio saham sebesar Rp 3.616.000.000 dikurangi beban emisi saham sebesar Rp 1.550.921.499.

13. INFORMASI SEGMEN Perusahaan mengelompokkan usahanya berdasarkan dua (2) segmen usaha yaitu produk farmasi dan jasa maklon serta produk alat kesehatan. Perusahaan tidak melakukan penjualan antar segmen. Informasi mengenai segmen Perusahaan adalah sebagai berikut: TAHUN 2009 Produksi Farmasi Produk alat dan Jasa Maklon Kesehatan Jumlah Penjualan Bersih 65.789.620.574 1.809.006.966 67.598.627.540 Laba Usaha 7.467.500.458 40.091.251 7.507.591.709 Beban Bunga (1.083.010.242) Pendapatan Bunga 5.958.713 Penghasilan Lain-Lain – Bersih 425.214.151 Laba sebelum pajak 6.855.754.331 Beban Pajak 2.007.742.489 Laba Bersih 4.848.011.842 Aktiva dan Kewajiban Jumlah Aset 103.425.805.913 1.584.704.768 105.010.510.681 Jumlah Kewajiban 30.622.416.914 287.047.402 30.909.464.316 Informasi segmen lainnya Pengeluaran Modal 3.160.522.869 - 3.160.522.869 Penyusutan 2.524.675.764 - 2.524.675.764 Amortisasi 2.001.074 - 2.001.074

23

PT. PYRIDAM FARMA Tbk.


(dinyatakan dalam rupiah) 13. INFORMASI SEGMEN ( Lanjutan ) TAHUN 2008 Produksi Farmasi Produk alat dan Jasa Maklon Kesehatan Jumlah Penjualan Bersih 57.951.406.639 1.038.907.440 58.990.314.079 Laba Usaha 4.416.612.100 (30.713.100) 4.385.899.000 Beban Bunga (854.009.221) Pendapatan Bunga 2.302.209 Penghasilan Lain-Lain – Bersih 538.498.448 Laba sebelum pajak 4.072.690.436 Beban Pajak 1.345.630.844 Laba Bersih 2.727.059.592 Aktiva dan Kewajiban Jumlah Aktiva 96.871.467.267 1.091.170.687 97.962.637.954 Jumlah Kewajiban 28.046.065.762 245.355.406 28.291.421.168 Informasi segmen lainnya Pengeluaran Modal 3.160.637.176 - 3.160.637.176 Penyusutan 3.059.046.478 - 3.059.046.478 Amortisasi 4.803.728 - 4.803.728 14. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan adalah sebagai berikut :

2009 2008

Penjualan Lokal Pihak Ketiga Produk Farmasi dan jasa Maklon 65.535.105.563 57.890.308.605

Produk Alat Kesehatan 1.809.006.966 1.038.907.440

Sub - jumlah 67.344.112.529 58.929.216.045 Penjualan eksport Produk Farmasi 254.515.011 61.098.034

Jumlah 67.598.627.540 58.990.314.079

Perusahaan melakukan penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualannya melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih sebagai berikut:

24



(dinyatakan dalam rupiah)

14. PENJUALAN BERSIH ( lanjutan ) Pihak Ketiga

PT Antarmitra Sembada 10.331.395.391 21.064.774.385 PT Sawah Besar Farma 8.664.825.607 13.157.681.270 PT Merapi Utama Pharma 5.395.733.100 - 15. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian Beban Pokok Penjualan adalah sebagai berikut : 2009 2008

Bahan baku dan pembantu Saldo Awal 8.893.108.237 5.081.222.551 Pembelian 17.616.131.098 17.285.647.195 Tersedia untuk digunakan 26.509.239.335 22.366.869.746 Saldo Akhir (11.341.562.977) (7.569.672.991) Bahan baku dan pembantu yang digunakan 15.167.676.358 14.797.196.755 Upah buruh langsung 1.761.345.758 1.422.265.691 Beban pabrikasi Penyusutan 1.468.353.599 1.709.842.616 Gaji Staff Produksi 2.279.533.309 1.864.093.953 Telepon air dan listrik 949.631.422 817.773.002 Perlengkapan dan suku cadang pabrik 375.847.700 351.276.483 Bahan bakar dan pelumas 237.141.493 347.962.680 Perbaikan dan pemeliharaan 156.748.084 67.238.265 Riset dan pengembangan 303.427.007 147.766.735 Transportasi 107.774.655 101.641.483 Alat tulis dan cetakan 56.334.362 38.351.372 Lain – Lain (masing-masing dibawah Rp. 20.000.000) 1.061.463.574 877.656.815 Sub Jumlah 6.996.255.205 6.323.603.404 Jumlah Beban Produksi 23.925.277.321 22.543.065.850 Persediaan barang dalam proses Saldo Awal 4.043.511.093 2.333.677.461 Saldo Akhir (4.366.704.515) (3.858.563.592) Beban Pokok Produksi 23.602.083.899 21.018.179.719 Persediaan Barang Jadi Saldo Awal 3.743.476.031 2.743.626.462 Pembelian 1.298.129.613 610.924.130 Saldo Akhir (6.910.617.692) (3.610.922.265) Jumlah Beban Pokok Penjualan 21.733.071.851 20.761.808.046

25




16. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut : 2009 2008

Beban penjualan Iklan dan promosi 17.552.879.514 16.337.789.191

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 6.519.697.135 4.580.885.540 Riset pemasaran 1.446.425.000 - Perjalanan dinas 579.031.950 562.117.115

Penyusutan 234.293.090 999.172.648 Pengiriman barang 328.584.795 331.491.791 Telpon, air dan listrik 332.917.315 355.160.399 Perbaikan dan pemeliharaan 103.235.241 62.778.487 Transportasi 346.399.218 389.645.892 Alat tulis dan cetakan 125.104.561 114.612.678 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 20.000.000) 2.830.979.429 3.784.419.697 Jumlah Beban penjualan 30.399.547.248 27.518.073.438

2009 2008 Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 3.255.492.644 2.397.843.944

Asuransi 537.724.281 410.839.678 Penyusutan 454.483.500 350.031.214 Sewa 200.000.000 200.000.000 Alat tulis dan cetakan 154.989.209 115.478.477 Telepon, air dan listrik 86.123.043 60.815.055 Jasa Profesional 74.685.948 62.115.726 Lain-Lain (masing masing dibawah Rp. 90.000.000) 3.194.918.107 2.727.409.501 Jumlah Beban Umum dan Administrasi 7.958.416.732 6.324.533.595

Jumlah Beban Usaha 38.357.963.980 33.842.607.033

17. BEBAN PINJAMAN DAN PEMBIAYAAN

Rincian beban pinjaman dan pembiayaan adalah sebagai berikut :

2009 2008

Pinjaman bank 1.011.484.353 723.972.980 Sewa pembiayaan 71.525.889 130.036.241 Jumlah 1.083.010.242 854.009.221

26

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN



18. LABA PER SAHAM Pada 30 Juni 2009 dan 2008, laba bersih yang digunakan Perusahaan untuk perhitungan laba

per saham dasar masing-masing adalah Rp 4.848.011.842 dan Rp 2.727.059.592. Jumlah rata rata saham tertimbang yang beredar untuk 2009 dan 2008 adalah 535.080.000 saham

19. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Perusahaan memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2009 dan

2008, sebagai berikut: 2009 2008

Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen asing Rupiah asing Rupiah Aset Kas dan Setara kas US$ 60.624 619.880.400 167.983 1.549.633.950 Jumlah aset moneter 619.880.400 1.549.633.950 Kewajiban Hutang Usaha US$ 228.269 2.328.743.483 86.367 802.473.951 AUD 13.166 107.463.523 8.546 76.499.764 GBP 3.144 49.659.054 1.814 33.363.230 Jumlah kewajiban moneter 2.485.866.060

20. KESEJAHTERAAN KARYAWAN Perusahaan menyediakan imbalan bagi karyawannya yang telah mencapai umur pensiun 55

tahun berdasarkan cadangan menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan ini tidak didanai.

912.336.945 Aset (Kewajiban) moneter bersih (1.865.985.660 ) 637.297.005

PT PYRIDAM FARMA TbkPT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada...

Documents

Transcript of PT PYRIDAM FARMA TbkPT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada...