PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman...

63
PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Atas Reviu Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2020

Transcript of PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman...

Page 1: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk

DAN ENTITAS ANAK

Laporan Atas Reviu

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal

30 Juni 2020

Page 2: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ATAS REVIU LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2020

DAFTAR ISI

Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Reviu Akuntan Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ...................................................................................... 1 - 2 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lainnya Konsolidasian ................................. 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................................................................................. 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................................................................................. 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ........................................................................... 6 - 59

Page 3: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya
Page 4: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya
Page 5: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2020 dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas 2f, 2n, 4 2.375.015.220 1.251.657.803

Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan

penurunan nilai piutang 2g, 5 13.873.637.358 26.987.705.085

Piutang lain-lain 2g, 2n, 6 40.015.885.933 30.309.905.025

Uang muka 2h, 7 29.666.761.189 11.740.725.519

Biaya dibayar di muka 2h, 8 453.198.930 803.551.175

Uang muka pajak 2o, 19b 175.121.934 2.283.355.281

Jumlah Aset Lancar 86.559.620.564 73.376.899.888

Aset Tidak Lancar

Estimasi tagihan restitusi pajak 2o, 19a 1.029.924.821 547.647.594

Aset tetap, neto 2k, 9 62.446.201.269 67.255.822.588

Aset tak berwujud, neto 2j, 10 80.603.667 85.729.667

Piutang lain-lain jangka panjang 11 2.222.038.118 2.222.038.118

Aset pajak tangguhan 2o, 19f 3.082.409.541 3.487.914.072

Beban proyek ditangguhkan 12 1.481.907.619 1.689.389.257

Aset lainnya 13 189.828.485 189.828.485

Jumlah Aset Tidak Lancar 70.532.913.520 75.478.369.781

JUMLAH ASET 157.092.534.084 148.855.269.669

Catatan 30 Juni 2020 31 Desember 2019

Page 6: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

2

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2020 dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank 2n, 14 28.882.177.622 11.379.933.211

Utang usaha 2n, 15 21.903.033.002 31.266.046.554

Beban yang masih harus dibayar 2n, 16 910.447.784 717.916.392

Uang muka pelanggan 17 4.210.347.199 161.232.333

Jaminan pelanggan 18 121.978.306 121.978.306

Utang pajak 2o, 19c 1.224.215.373 2.140.474.174

Utang lembaga bukan bank 20 1.607.137.760 2.165.274.595

Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang:

Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000

Utang lainnya 22 10.767.736.905 5.003.932.300

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 69.834.901.951 53.164.615.865

Liabilitas Jangka Panjang

Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi dengan

bagian jangka pendek:

Utang sewa pembiayaan 2h, 21 450.294.000 554.208.000

Liabilitas imbalan kerja 23 5.374.581.580 5.374.581.580

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.824.875.580 5.928.789.580

Jumlah Liabilitas 75.659.777.531 59.093.405.445

EKUITAS

Modal saham

(Nilai nominal per saham Rp100

Modal dasar 1.830.660.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh –

813.626.700 Saham pada

tanggal 30 Juni 2020 dan

813.626.700 saham pada

tanggal 31 Desember 2019) 24 81.362.670.000 81.362.670.000

Tambahan modal disetor 23.682.061.996 23.682.061.996

Selisih atas kombinasi bisnis entitas sepengendali 1d 16.767.622.153 16.767.622.153

Saldo laba (Defisit) (42.989.563.655) (34.301.014.444)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja 1.013.960.203 1.013.960.203

Komponen ekuitas lainnya (297.442.141) (297.442.141)

Sub-total 79.539.308.556 88.227.857.767

Kepentingan non-pengendali 1.893.447.997 1.534.006.457

Jumlah Ekuitas 81.432.756.553 89.761.864.224

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 157.092.534.084 148.855.269.669

Catatan 30 Juni 2020 31 Desember 2019

Page 7: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

3

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Pada 30 Juni 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pendapatan 2p, 25 30.982.010.036 43.515.164.233

Beban pokok pendapatan 2p, 26 (21.666.062.781) (25.922.282.780)

LABA KOTOR 9.315.947.255 17.592.881.453

Beban Usaha

Pemasaran 2p, 27 (888.521.890) (411.699.756)

Umum dan administrasi 2p, 28 (15.220.292.409) (16.278.551.288)

Jumlah Beban Usaha (16.108.814.299) (16.690.251.044)

LABA (RUGI) USAHA (6.792.867.044) 902.630.409

Pendapatan (Beban) Lainnya

Pendapatan bunga - bersih 2p, 29 14.972.465 18.550.626

Beban keuangan dan administrasi bank 2p, 29 (1.069.678.732) (714.496.073)

Laba (Rugi) selisih kurs 2p, 29 (76.022.325) (1.461.946)

Pendapatan (beban) lainnya 2p, 29 (7.502) (74.595.830)

Jumlah Pendapatan (Beban) Lainnya (1.130.736.094) (772.003.223)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (7.923.603.138) 130.627.186

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Pajak kini 2o, 19e -- --

Pajak tangguhan 2o, 19f (405.504.533) 471.375.294

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (405.504.533) 471.375.294

LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN (8.329.107.671) 602.002.480

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi

Lebih lanjut ke Laba Rugi

Pengukuran kembali laba atas liabilitas imbalan kerja -- --

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (8.329.107.671) 602.002.480

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk (8.688.549.211) 319.148.511

Kepentingan nonpengendali 359.441.540 282.853.969

Jumlah (8.329.107.671) 602.002.480

Laba (rugi) penghasilan komprehensif tahun

berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk (8.688.549.211) 319.148.511

Kepentingan nonpengendali 359.441.540 282.853.969

Jumlah (8.329.107.671) 602.002.480

LABA NETO PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (11,43) 0,93

30 Juni 2020 30 Juni 2019Catatan

Page 8: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Pada 30 Juni 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kombinasi bisnis Pengukuran kembali

entitas liabilitas imbalan Sub-total

sepengendali pasca kerja

Saldo pada taggal 1 Januari 2019 61.022.000.000 (5.015.316.204) 17.870.145.766 965.110.547 (35.938.019.168) (285.229.727) 38.618.691.214 (788.024.328) 37.830.666.886

Penambahan setoran modal saham

melalui penawaran umum perdana 20.340.670.000 29.697.378.200 -- -- -- -- 50.038.048.200 -- 50.038.048.200

Laba (Rugi) bersih periode berjalan -- -- -- -- 319.148.511 -- 319.148.511 282.853.969 602.002.480

Saldo pada taggal 30 Juni 2019 81.362.670.000 24.682.061.996 17.870.145.766 965.110.547 (35.618.870.657) (285.229.727) 88.975.887.925 (505.170.359) 88.470.717.566

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 81.362.670.000 23.682.061.996 16.767.622.153 1.013.960.203 (34.301.014.444) (297.442.141) 88.227.857.767 1.534.006.457 89.761.864.224

Laba (Rugi) bersih periode berjalan -- -- -- -- (8.688.549.211) -- (8.688.549.211) 359.441.540 (8.329.107.671)

Saldo pada tanggal 30 Juni 2020 81.362.670.000 23.682.061.996 16.767.622.153 1.013.960.203 (42.989.563.655) (297.442.141) 79.539.308.556 1.893.447.997 81.432.756.553

Saldo Laba

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Modal

ditempatkan dan

disetor penuh

Tambahan modal

disetor, Neto

Laba (Rugi)

komprehensif

lain

Kepentingan

Non-pengendaliEkuitas, Neto

Page 9: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

5

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Pada 30 Juni 2020

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

Penerimaan kas dari pelanggan 17.867.942.309 37.937.231.916

Pembayaran kas kepada pemasok (12.303.049.229) (19.836.787.827)

Pembayaran kas kepada karyawan (10.741.235.268) (14.563.254.001)

Pembayaran untuk beban operasional (4.384.070.948) (6.601.595.744)

Penerimaan (Pembayaran) pajak penghasilan 304.192.786 (654.670.307)

Arus kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas operasional (9.256.220.350) (3.719.075.963)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

-- (32.000.000.000)

Pembayaran untuk uang muka investasi -- (8.000.000.000)

Pembelian aset tetap 9 (1.358.862.039) (130.854.777)

Pembelian aset tak berwujud -- --

Arus kas bersih yang dipergunakan untuk

aktivitas investasi (1.358.862.039) (40.130.854.777)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Tambahan modal disetor dari

pelepasan saham ke masyarakat -- 50.038.048.200

Penerimaan dari/ (pembayaran untuk)

pinjaman bank dan lembaga bukan bank 17.502.244.411 1.372.674.326

Penerimaan dari /(pembayaran untuk)

pihak-pihak berelasi 6 (5.763.804.605) (9.051.038.849)

Arus kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas pendanaan 11.738.439.806 42.359.683.677

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 1.123.357.417 (1.490.247.063)

Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 1.251.657.803 3.260.323.427

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 5 2.375.015.220 1.770.076.364

Catatan 30 Juni 2020 30 Juni 2019

Pembayaran untuk uang muka pembelian aset

Page 10: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. U M U M

a. Pendirian Perusahaan

PT Jasnita Telekomindo Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 25 Januari 1996 sesuai dengan akta no. 119 yang dibuat dihadapan Notaris Agus Madjid, S.H., yang kemudian diubah berdasarkan akta no. 45 tanggal 14 Agustus 1996 yang dibuat dihadapan Notaris yang sama. Akta pendirian ini beserta akta perubahannya telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman melalui Surat Keputuan No. C2-8554.HT.01.01.Th.96 tanggal 22 Agustus 1996. Kemudian berdasarkan akta No.103 tanggal 22 Desember 2006 yang dibuat dihadapan Notary FX. Budi Santoso Isbandi, S.H., disetujui adanya peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya sebesar Rp30.600.000.000 menjadi Rp183.066.000.000. Peningkatan modal dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusannya No.W7- 04698.HT.01.04.Th.2007 tanggal 26 April 2007. Pada tahun 2008, berdasarkan akta No. 2 tanggal 15 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Zainuddin Thohir, S.H., Perusahaan telah menyesuaikan anggaran dasarnya sesuai dengan UU No.40/2007 tentang Perusahaan Terbatas, dan perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusannya No. AHU-06126.AH.01.02.Th.08 tanggal 8 Februari 2008. Pada tahun 2016, anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan sesuai dengan Akta No. 8 tanggal 14 Oktober 2016 dihadapan Yudha Setyagraha Tedianto, S.H., MM., M.Kn., yang didalamnya telah disetujui perubahan susunan direktur dan komisaris Perusahaan. Perubahan ini telah dilaporkan ke Bagian Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03- 0092297 tanggal 23 Oktober 2016. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah Akta Notaris Unita Christina Winata No. 7 tanggal 10 Desember 2018, mengenai antara lain: (i) Menyetujui untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada masyarakat ("Penawaran Umum") dalam jumlah sebanyak-banyaknya 203.406.700 (dua ratus tiga juta empat ratus enam ribu tujuh ratus) saham dengan nilai nominal Rp100,00 dan mencatatkan saham Perseroan tersebut pada bursa efek di Indonesia serta merubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka. (ii) Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Perseroan setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal dan termasuk saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham lama pada Bursa Efek Indonesia ("Company Listing"). Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU0030185.AH.01.02.TAHUN 2018 pada tanggal 13 Desember 2018. Pada tahun 2020, anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan, sesuai dengan Akta Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 03 tanggal 17 April 2020 mengenai pernyataan keputusan RUPSLB perubahan susunan direksi dan dewan komisaris Perseroan dan pencabutan Pasal 13 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Perubahan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor 1-A. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0209766 tanggal 05 Mei 2020.

Page 11: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. U M U M (lanjutan)

b. Penawaran Umum Perdana

Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Mei 2019 sebanyak 203.406.700 saham atau sebanyak 25% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran Rp246 setiap saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 30 April 2019, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-45/D.04/2019 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat.

c. Kegiatan Usaha

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah melakukan usaha dalam bidang penyediaan jaringan tetap telekomunikasi digital dan penyediaan jasa-jasa penunjang lainnya. Domisili Perusahaan adalah di E-Trade Building Lantai 5, Jl. Wahid Hasyim No. 55, Jakarta Pusat, 10350. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1997. Entitas induk Perusahaan adalah PT Persada Inti Sejahtera yang didirikan dan berdomisili di Jakarta, sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 11 Januari 2017 di hadapan notaris Indra Gunawan di Jakarta. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan memiliki izin-izin sebagai berikut:

- Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Kartu Panggil dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 258/DIRJEN/2004 tanggal 14 September 2004.

- Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider /ISP) dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 100 Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013.

- Izin Penyelenggaraan Jasa Internet untuk Keperluan Publik (ITKP) No. 341/DIRJEN/2005 tanggal 16 Desember 2005, modern lisence No. 847 Tahun 2016 tanggal 16 Mei 2016.

- Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat Layanan Informasi (Call Center ) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 483 Tahun 2018 tanggal 23 Mei 2018.

- Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 29 Tahun 2019 tanggal 15 Januari 2019.

- Izin Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi Sistem Komunikasi Data (Siskomdat) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 315/TEL.02.02/2019 tanggal 18 september 2019. Ijin tersebut sampai dengan tanggal laporan belum berlaku efektif karena masih proses uji layak operasi.

Page 12: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

1. U M U M (lanjutan)

d. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak

Laporan keuangan konsolidasian 30 Juni 2020 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya (bersama dengan Perusahaan selanjutnya disebut sebagai Grup) yang dimiliki lebih dari 50%, secara langsung dan tidak langsung, dengan rincian sebagai berikut:

Entitas Anak DomisiliJenis

Usaha

Mulai

Operasi

Jan - Mar

2020

Jan - Des

2019

Jan – Mar

2020

Jan – Des

2019

PT Karta Indonesia Jakarta Periklanan 2016 51,00% 51,00% 45.212.221.433 62.571.072

Global

PT Sakti Pratama Jakarta Jasa 2017 99,99% 99,99% 5.346.051.312 5.512.797

PT Karta Indonesia Global "PT KIG" Berdasarkan Akta Notaris Bonifasius S. Wibowo, S.H., M.Kn., No. 10 tanggal 15 Oktober 2018, yang telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03- 0254463 tanggal 18 Oktober 2018, para pemegang saham PT Karta Indonesia Global menyetujui pengalihan saham sebesar 7.395 lembar saham ke PT Jasnita Telekomindo Tbk. Pengalihan saham KIG ke PT Jasnita Telekomindo telah disetujui pemegang saham masing-masing perusahaan secara sirkuler pada tanggal yang sama 20 Oktober 2018 yang diaktakan dengan Akta No. 19 dari notaris yang sama dan telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0022458.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 22 Oktober 2018. Pengalihan aset maupun kewajiban KIG ke PT Jasnita Telekomindo Tbk dicatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest method) sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

31 Oktober 2018

Aset 42.319.622.626

Liabilitas (5.914.666.024)

Laba tahun berjalan entitas anak (3.234.810.836)

Aset bersih 33.170.145.766

Nilai nominal akuisisi saham PT Karta Indonesia Global (15.300.000.000)

Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali 17.870.145.766

PT Sakti Makmur Pratama "PT SMP" Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 29 Juli 2019 notaris Unita Christina Winata, S.H., di Jakarta, Perusahaan membeli 65.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp6.500.000.000,00 dalam PT SMP atau 92,86% dari pemegang saham lama Gouw Yeny, dan Akta No. 21 tanggal 31 Juli 2019 notaris yang sama, Perusahaan membeli 4.993 lembar saham dengan nilai nominal Rp499.300,00 dalam PT SMP atau 7,13% dari pemegang saham lama Lie Felix Iriantony. Kepemilikan saham Perusahaan di PT SMP menjadi 99,99%.

Page 13: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

1. U M U M (lanjutan)

d. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

Berikut ini adalah informasi keuangan PT Sakti Makmur Pratama pada tanggal akuisisi:

30 September 2019

Aset 12.571.757.791

Liabilitas (7.094.846.146)

Laba tahun berjalan entitas anak 420.564.742

Aset bersih 5.897.476.387

Nilai nominal akuisisi saham PT Sakti Makmur Pratama (8.000.000.000)

Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali (2.102.523.613)

e. Dewan Direksi dan Komite Audit serta Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Unita Christina Winata No. 3 tanggal 17 April 2020 adalah sebagai berikut:

Jan – Juni 2020

Dewan komisaris

Komisaris Utama Pawan Pratap Singh

Wakil Komisaris Utama Andrew Tanner Setiawan

Komisaris Independen Wesley Harjono

Dewan Direksi

Direktur Utama Yentoro

Wakil Direktur Utama Welly Kosasih

Direktur Ronald Adrianta

Direktur Lo Hendrawan Wijaya

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Unita Christina Winata No. 7 tanggal 10 Desember 2018 dan Keputusan Rapat PT Jasnita Telekomindo Tbk No. 8 tanggal 14 Oktober 2016 adalah sebagai berikut:

Jan – Des 2019

Dewan komisaris

Komisaris Utama Elizabeth Prasetyo Utomo

Komisaris Andrew Tanner Setiawan

Komisaris Independen Wesley Harjono

Dewan Direksi

Direktur Utama Kennard Junior Setiadikurnia

Wakil Direktur Utama Welly Kosasih

Direktur Tjokro Wimantara

Direktur Ronald Adrianta

Direktur Jeff Hendrata

Direktur Independen Yentoro

Page 14: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

1. U M U M (lanjutan)

e. Dewan Direksi dan Komite Audit serta Karyawan (lanjutan) Susunan Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 090/EPU-JT/I/2019 tanggal 10 Januari 2019 tentang komite audit dan Surat Keputusan Direksi No. 407/BOD/S.KEP-JT/VII/2019 tanggal 18 Juli 2019 tentang Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

Jan - Juni 2020 Jan – Des 2019

Komite Audit

Ketua Wesley Harjono Wesley Harjono

Anggota Marup Iskandar Marup Iskandar

Anggota Lukas Maulana Jusuf Lukas Maulana Jusuf

Sekretaris Anggota Nathania Olinda Nathania Olinda

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan personil manajemen kunci. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, Grup mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 259 karyawan dan 94 karyawan (tidak diaudit).

f. Penerbitan Laporan Keuangan konsolidasian

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Agustus 2020.

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya telah dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 (Revisi 2019), "Penyajian Laporan Keuangan".

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dan kecuali akun-akun tertentu yang ditentukan basis pengukurannya seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Tahun buku Grup adalah tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

Page 15: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

b. Prinsip–prinsip Konsolidasian

Entitas anak merupakan semua entitas dimana Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, suatu entitas dianggap sebagai entitas anak jika dan hanya jika Grup memiliki kekuasaan atas entitas tersebut, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas entitas tersebut untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya pengendalian.

Kepentingan non-pengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Grup dan KNP, meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: i. Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; ii. Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; iii. Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; iv. Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; v. Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; vi. Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai laba rugi; dan vii. Mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai

pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

c. Kombinasi Bisnis

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan dalam beban administrasi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

Page 16: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui sebagai laba atau rugi.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya- biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan dalam beban umum dan administrasi.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Berdasarkan PSAK 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada nilai tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor, Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

e. Investasi Pada Entitas Asosiasi

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto dan penerimaan dividen dari penerima modal sejak tanggal perolehan. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.

f. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan perjanjian fasilitas kredit lainnya.

Page 17: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

g. Piutang Usaha dan Piutang Lain–lain

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai. Provisi penurunan nilai piutang dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap tingkat ketertagihan saldo. Piutang dihapuskan dalam periode ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat ditagih.

h. Biaya Dibayar Di muka

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

i. Transaksi dengan Pihak–pihak Berelasi

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika: i. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i)

mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup;

ii. Memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau iii. Memiliki pengendalian bersama atas Grup; iv. Suatu pihak yang berelasi dengan Grup; v. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer; vi. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk; vii. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau

(d); viii. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi

signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

j. Aset Tidak Berwujud

Aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset tak berwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud adalah berupa paten, hak cipta dan hak merek, termasuk seluruh biaya langsung terkait persiapan untuk tujuan penggunaan, diamortisasi dengan metode garis lurus selama 4 (empat) sampai 10 (sepuluh) tahun.

k. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dan kerugian penurunan nilai. Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya.

Page 18: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

k. Aset Tetap (lanjutan) Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi umur manfaat sebagai berikut:

Tahun Tarif

Peralatan telekomunikasi 5 20%

Inventaris kantor 5 20%

Peralatan bracket 8 12,5%

Peralatan dan perabot kantor 5 20%

Kendaraan 5 20%

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya bagi Grup dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait, jika ada.

l. Penurunan Nilai Aset Non – Keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset non-keuangan mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut untuk menentukan kerugian penurunan nilai (jika ada). Jika tidak mungkin mengestimasi jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan secara individual, Grup akan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset ("UPK"). Estimasi jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Ketika jumlah terpulihkan suatu aset non-keuangan (UPK) di bawah nilai tercatatnya, maka nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya dan kerugian penurunan nilai yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

m. Sewa

Kebijakan Akuntansi untuk Sewa yang diterapkan sejak 1 Januari 2020 PSAK 73 menetapkan model komprehensif untuk mengidentifikasi perjanjian sewa dan perlakuannya dalam laporan keuangan Penyewa dan Pesewa. PSAK 73 memperkenalkan model pengendalian untuk identifikasi sewa, membedakan antara sewa dan kontrak layanan berdasarkan apakah ada aset identifikasi yang dikendalikan oleh pelanggan. Grup menerapkan PSAK 73 pada 1 Januari 2020 dengan menggunakan pendekatan retrospektif modifikasi dengan mengakui dampak kumulatif penerapan awal PSAK 73 sebagai penyesuaian terhadap saldo awal ekuitas pada 1 Januari 2020. Dengan demikian data komparasi tahun 2019 tidak disajikan kembali dan disajikan sesuai standar sebelumnya dan interpretasi terkait. Grup menilai pada awal kontrak apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa, yaitu jika kontrak memiliki hak untuk mengendalikan penggunaan aset yang diidentifikasi untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan pertimbangan. Jangka waktu sewa tidak dapat dibatalkan untuk masing-masing kontrak, kecuali dalam kasus dimana Grup cukup yakin untuk melaksanakan opsi perpanjangan kontrak.

Page 19: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

m. Sewa (lanjutan)

Kebijakan Akuntansi untuk Sewa yang diterapkan sejak 1 Januari 2020 (lanjutan) Grup memilih tindakan praktis yang tersedia berdasarkan pedoman transisi dalam PSAK 73, yang antara lain:

penggunaan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa dengan karakteristik yang serupa;

akuntansi untuk sewa operasi dengan sisa masa sewa kurang dari 12 bulan pada tanggal 1 Januari 2020 sebagai sewa jangka pendek;

pengecualian biaya langsung awal untuk pengukuran aset hak guna pada tanggal penerapan awal;

penggunaan tinjauan ke belakang dalam menentukan masa sewa dimana kontrak berisi opsi untuk perpanjangan atau pemutusan masa sewa;

menerapkan PSAK 73 untuk sewa yang sebelumnya diidentifikasi berdasarkan PSAK 30R, dan tidak menerapkan PSAK 73 untuk sewa yang sebelumnya tidak diidentifikasi berdasarkan standar ini;

tidak memisahkan komponen non-sewa dari komponen sewa, dan sebagai konsekuensinya Grup menganggap seluruh kontrak sebagai sewa; dan

untuk tidak mengakui liabilitas sewa dan aset hak guna untuk sewa dimana aset dasar adalah aset bernilai rendah (yaitu aset dasar dengan nilai maksimum USD5.000 atau Rp50 juta dalam kondisi baru).

PSAK 73 juga mengizinkan Grup untuk melanjutkan penilaian sewa historis yang memungkinkan Grup untuk tidak menilai kembali hasil penilaian Grup sebelumnya tentang identifikasi sewa, klasifikasi sewa dan biaya langsung awal. Grup menerapkan definisi sewa dan panduan terkait yang ditetapkan dalam PSAK 73 untuk semua kontrak sewa yang dibuat atau dimodifikasi pada atau setelah 1 Januari 2020. i. Grup sebagai lessee

Grup menerapkan pendekatan pengakuan dan pengukuran tunggal untuk semua sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah. Grup mengakui liabilitas sewa untuk melakukan pembayaran sewa dan aset hak guna yang mewakili hak untuk menggunakan aset yang mendasarinya. Grup mengakui aset hak guna pada tanggal dimulainya sewa. Aset hak guna diukur pada biaya perolehan, dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai, dan disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali liabilitas sewa. Biaya aset hak guna termasuk jumlah liabilitas sewa yang diakui, biaya langsung awal yang dikeluarkan, biaya restorasi dan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal dimulainya dikurangi insentif sewa yang diterima.

Jika kepemilikan aset sewaan dialihkan ke Grup pada akhir masa sewa atau biaya mencerminkan pelaksanaan opsi pembelian, penyusutan dihitung menggunakan taksiran masa manfaat ekonomis aset. Aset hak guna mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 Penurunan Nilai Aset.

Liabilitas sewa Pada tanggal dimulainya sewa, Grup mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai kini dari pembayaran sewa yang akan dilakukan selama masa sewa.

Page 20: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

m. Sewa (lanjutan)

Kebijakan Akuntansi untuk Sewa yang diterapkan sejak 1 Januari 2020 (lanjutan)

i. Grup sebagai lessee (lanjutan)

Liabilitas sewa (lanjutan) Pembayaran sewa termasuk pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap secara substansi) dikurangi piutang insentif sewa, pembayaran sewa variabel yang bergantung pada indeks atau kurs, dan jumlah yang diharapkan akan dibayarkan berdasarkan jaminan nilai residu. Pembayaran sewa juga termasuk harga pelaksanaan opsi pembelian yang wajar dipastikan akan dilakukan oleh Grup dan pembayaran penalti untuk mengakhiri sewa, jika jangka waktu sewa mencerminkan Grup yang melaksanakan opsi untuk mengakhiri. Pembayaran sewa variabel yang tidak bergantung pada indeks atau kurs diakui sebagai beban pada periode di mana peristiwa atau kondisi yang memicu pembayaran terjadi. Dalam menghitung nilai sekarang dari pembayaran sewa, Grup menggunakan tingkat pinjaman tambahan pada tanggal dimulainya sewa karena tingkat suku bunga yang tersirat dalam sewa tidak dapat ditentukan dengan mudah. Setelah tanggal dimulainya, jumlah liabilitas sewa ditingkatkan untuk mencerminkan pertambahan bunga dan dikurangi untuk pembayaran sewa yang dilakukan. Selain itu, jumlah tercatat liabilitas sewa diukur kembali jika ada modifikasi, perubahan jangka waktu sewa, perubahan pembayaran sewa, atau perubahan dalam penilaian opsi untuk membeli aset yang mendasarinya. Sewa jangka pendek dengan jangka waktu kurang dari 12 buIan, berakhir dalam 12 bulan setelah 1 Januari 2020 dan sewa bernilai rendah, serta elemen-elemen sewa tersebut, sebagian atau seluruhnya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pengakuan yang ditetapkan oleh PSAK 73 akan diperlakukan sama dengan sewa operasi. Grup akan mengakui pembayaran sewa tersebut dengan dasar garis lurus selama masa sewa dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

ii. Sebagai lessor

Berdasarkan PSAK 73, lessor terus mengklasifikasikan sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi dan memperhitungkan kedua jenis sewa tersebut secara berbeda. Sewa dimana Grup mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, jika tidak maka akan diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Klasifikasi sewa dibuat pada tanggal awal dan dinilai kembali hanya jika ada modifikasi sewa.

Pada tanggal dimulainya, Grup mengakui aset yang dimiliki dalam sewa pembiayaan dengan jumlah yang sama dengan investasi bersih dalam sewa dan menyajikannya sebagai piutang sewa pembiayaan. lnvestasi bersih dalam sewa termasuk pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap dalam substansi) dikurangi piutang insentif sewa, pembayaran sewa variabel yang bergantung pada indeks atau kurs, dan jaminan nilai residu yang diberikan kepada lessor oleh lessee. Pembayaran sewa juga termasuk harga pelaksanaan opsi pembelian yang wajar dipastikan akan dilakukan oleh lessee dan pembayaran penalti untuk mengakhiri sewa, jika jangka waktu sewa mencerminkan Grup yang menggunakan opsi untuk mengakhiri.

Sebagaimana disyaratkan oleh PSAK 71, penyisihan kerugian kredit yang diharapkan telah diakui pada piutang sewa pembiayaan.

Page 21: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

m. Sewa (lanjutan)

Kebijakan Akuntansi untuk Sewa yang diterapkan sejak 1 Januari 2020 (lanjutan)

ii. Sebagai lessor (lanjutan)

Pendapatan sewa yang timbul dari sewa operasi dicatat secara garis lurus selama masa sewa dan dimasukkan dalam pendapatan dalam laporan laba rugi karena sifat operasinya. Biaya langsung awal yang dikeluarkan untuk menegosiasikan dan mengatur sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjensi diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya.

Jika suatu perjanjian mengandung komponen sewa dan non-sewa, Grup menerapkan pendapatan PSAK 72 dari kontrak dengan pelanggan untuk mengalokasikan pertimbangan dalam kontrak.

Kebijakan Akuntansi untuk Sewa yang diterapkan hingga 31 Desember 2019 Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa pakai aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Sewa Operasi - sebagai Lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban di tahun berjalan pada operasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Page 22: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan menjadi aset keuangan dan liabilitas keuangan. lnstrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas pada entitas lain. Grup mengadopsi PSAK 71 pada 1 Januari 2020. i. Aset keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal Aset keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain ("FVTOCI"), dan nilai wajar melalui laba rugi ("FVTPL"). Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada karakteristik arus kas kontraktual aset keuangan dan model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan tersebut. Kecuali untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan dan atau saat Grup menerapkan panduan praktis, pada saat pengakuan awal Grup mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan atau ketika Grup menerapkan panduan praktis, diukur sesuai harga transaksi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 72. Agar dapat diklasifikasikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, aset keuangan harus memiliki arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang. Pengujian ini dikenal sebagai Solely Payment of Principal and Interest (SPPI) testing dan dilakukan pada tingkat instrumen.

Model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan mengacu kepada bagaimana Grup mengelola aset keuangan untuk menghasilkan arus kas. Model bisnis menentukan apakah arus kas akan dihasilkan dari memperoleh arus kas kontraktual, menjual aset keuangan atau keduanya. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Pengukuran setelah pengakuan awal

Untuk tujuan pengukuran setelah pengakuan awal, aset keuangan diklasifikasikan kedalam empat kategori: a) Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi (instrumen utang)

Kategori ini merupakan yang paling relevan bagi Grup. Grup mengukur aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut dipenuhi:

Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan

Persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

Page 23: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

a) Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi (instrumen utang) (lanjutan)

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi setelah pengakuan awal diukur menggunakan metode suku bunga efektif dan merupakan subjek penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi saat aset dihentikan pengakuannya, dimodifikasi atau mengalami penurunan nilai. Aset keuangan Grup pada kategori ini meliputi kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha, piutang lain-lain, aset kontrak, dan aset tidak lancar lainnya.

b) Aset keuangan diukur nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dengan fitur reklasifikasi keuntungan dan kerugian kumulatif (instrumen utang)

Grup mengukur instrumen utang pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika kedua kondisi berikut dipenuhi:

Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang tujuannya akan terpenuhi dengan mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan dan.

Persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

Untuk instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, pendapatan bunga, keuntungan atau kerugian selisih kurs, dan kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan dihitung dengan cara yang sama dengan aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perubahan nilai wajar lainnya diakui pada peghasilan komprehensif lain. Ketika aset keuangan dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya direklasifikasi ke laba rugi.

Grup tidak memiliki instrumen utang yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dengan fitur reklasifikasi keuntungan dan kerugian kumulatif per 30 Juni 2020.

c) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain tanpa

fitur reklasifikasi keuntungan dan kerugian kumulatif saat penghentian pengakuan (instrumen ekuitas)

Saat pengakuan awal, Grup dapat membuat pilihan yang tidak dapat dibatalkan untuk menyajikan dalam penghasilan komprehensif lain perubahan nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas yang masuk dalam ruang lingkup PSAK 71 dan yang bukan merupakan instrumen ekuitas dimiliki untuk diperdagangkan. Pilihan ini dilakukan pada level instrumen per instrumen. Keuntungan dan kerugian dari aset keuangan ini tidak direklasifikasikan ke laba rugi. Dividen diakui pada laba rugi ketika hak untuk menerima pembayaran dividen telah ditetapkan, kecuali dividen secara jelas mewakili bagian terpulihkan dari biaya investasi. lnstrumen ekuitas yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain tidak terpengaruh pada persyaratan penurunan nilai. Tidak ada investasi ekuitas yang diklasifikasikan dalam kategori ini per tanggal 30 Juni 2020.

Page 24: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

d) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang dikelola untuk diperdagangkan, aset keuangan yang pada saat awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, atau aset keuangan yang disyaratkan untuk diukur pada nilai wajarnya. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif, termasuk derivatif melekat yang dipisahkan, juga diklasifikasikan sebagai diperdagangkan kecuali derivatif sebagai instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif. Aset keuangan yang tidak memenuhi SPP/testing diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, terlepas apapun model bisnisnya.

Terlepas dari kriteria untuk instrumen utang yang akan diklasifikasikan pada biaya perolehan diamortisasi atau pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, seperti dijelaskan di atas, instrumen utang dapat ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada pengakuan awal jika penerapan itu dapat menghilangkan, atau secara signifikan mengurangi, inkonsistensi pengukuran atau pengakuan.

Aset keuangan kategori ini pada laporan posisi keuangan diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan dan kerugian yang timbul sebagai hasil dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Aset keuangan Grup diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari investasi pada ekuitas, penyertaan jangka panjang lainnya, reksadana, dan obligasi konversi.

Kerugian Kredit Ekspektasian ("ECL") Grup mengakui cadangan untuk kerugian kredit ekspektasian untuk seluruh instrumen utang yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Kerugian kredit ekspektasian didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual yang tertuang dalam kontrak dan seluruh arus kas yang diharapkan akan diterima Grup, didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Arus kas yang diharapkan akan diterima tersebut mencakup arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki atau perluasan kredit lainnya yang merupakan bagian integral dari persyaratan kontrak.

Kerugian kredit ekspektasian diakui dalam dua tahap. Untuk risiko kredit atas instrumen keuangan yang tidak mengalami peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, pengukuran penyisihan kerugian dilakukan sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bu Ian. Untuk risiko kredit atas instrumen keuangan yang mengalami peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, penyisihan kerugian dilakukan sepanjang umurnya.

Untuk piutang usaha dan aset kontrak, Grup menerapkan panduan praktis dalam menghitung kerugian kredit ekspektasian. Oleh karena itu, Grup tidak mengidentifikasi perubahan dalam risiko kredit, melainkan mengukur penyisihan kerugian sejumlah kerugian kredit ekspektasian sepanjang umur. Grup telah membentuk matriks provisi yang didasarkan pada data historis kerugian kredit, disesuaikan dengan faktor-faktor perkiraan masa depan (forward-looking) khusus terkait pelanggan dan lingkungan ekonomi.

Page 25: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

Kerugian Kredit Ekspektasian ("ECL") (lanjutan)

Untuk instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, Grup menerapkan metode yang disederhanakan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah instrumen utang dianggap memiliki risiko kredit rendah menggunakan semua informasi yang masuk akal dan dapat didukung yang tersedia tanpa biaya atau upaya yang berlebihan. Dalam melakukan evaluasi itu, Grup menilai kembali peringkat kredit eksternal dari instrumen utang. Selain itu, Grup menganggap bahwa telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan ketika pembayaran kontrak lebih dari 30 hari tunggakan.

lnstrumen utang Grup yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain terdiri dari obligasi dalam kategori investasi teratas (Sangat Baik dan Baik) oleh Lembaga Pemeringkat Kredit dan, oleh karena itu, dianggap sebagai investasi risiko kredit yang rendah. Merupakan kebijakan Grup untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian pada instrumen tersebut sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bulan. Namun, ketika ada peningkatan signifikan dalam risiko kredit sejak pengakuan awal, penyisihannya akan sepanjang umurnya. Grup menggunakan peringkat dari Lembaga Pemeringkat Kredit untuk menentukan apakah instrumen utang telah meningkat secara signifikan dalam risiko kredit dan untuk menghitung kerugian kredit ekspektasian.

Grup mempertimbangkan aset keuangan memenuhi definisi default ketika telah menunggak lebih dari 90 hari. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, Grup juga dapat menganggap aset keuangan dalam keadaan default ketika informasi internal atau eksternal menunjukkan bahwa Grup tidak mungkin menerima arus kas kontraktual secara penuh tanpa melakukan perluasan persyaratan kredit. Piutang usaha dihapusbukukan ketika kecil kemungkinan untuk memulihkan arus kas kontraktual, setelah semua upaya penagihan telah dilakukan dan telah sepenuhnya dilakukan penyisihan.

ii. Liabilitas keuangan Pengakuan dan pengukuran awal

Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman, dan hutang atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai.

Semua liabilitas keuangan pada awalnya diakui pada nilai wajar, dan untuk pinjaman sebesar pinjaman yang diterima setelah dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai (i) liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau (ii) liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, pinjaman dan liabilitas lainnya. Pinjaman termasuk utang bank jangka pendek, pinjaman penerusan, obligasi dan wesel bayar, utang bank jangka panjang, dan utang sewa pembiayaan.

Page 26: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

ii. Liabilitas keuangan

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: a) Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kategori ini mencakup juga derivatif yang tidak ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai. Derivatif melekat yang dipisahkan juga diklasifikasikan sebagai diperdagangkan kecuali derivatif sebagai instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi.

Penentuan liabilitas keuangan untuk dapat ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditentukan pada saat pengakuan awal, dan hanya jika kriteria-kriteria yang terdapat dalam PSAK 71 terpenuhi. Grup tidak menetapkan liabilitas keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

b) Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Kategori ini merupakan yang paling relevan bagi Grup. Setelah pengakuan awal, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi hingga liabilitas dihentikan pengakuannya melalui proses amortisasi metode suku bunga efektif. Biaya perolehan dimortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskon atau premi pada perolehan awal dan biaya yang merupakan bagian integral dari metode suku bunga efektif. Amortisasi metode suku bunga efektif diakui sebagai biaya pendanaan pada laporan laba rugi.

Kategori ini secara umum berlaku untuk pinjaman.

iii. Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak saling hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan secara hukum terhadap seluruh keadaan sebagai berikut: (i) situasi bisnis yang normal; (ii) peristiwa default; dan (iii) peristiwa kepailitan atau kebangkrutan dari Grup dan seluruh pihak lawan.

Page 27: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

iv. Penghentian pengakuan instrumen keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau saat seluruh resiko dan manfaat dari aset keuangan tersebut ditransfer secara substansial kepada pihak lain. Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan saat kewajiban kontraktual untuk membayar dilepaskan, dibatalkan atau berakhir.

v. Akuntansi lindung nilai Grup tidak menerapkan akuntansi lindung nilai.

o. Perpajakan

Pajak Final Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut, pelaku transaksi mengalami kerugian. Pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. Oleh karena itu, Grup memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan bunga sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya” (Catatan 29) pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan. Kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan dari periode pajak sebelumnya dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan, Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. Pajak Tangguhan Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai, sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai tersebut dapat dimanfaatkan.

Page 28: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

o. Perpajakan (lanjutan)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tangal pelaporan, Grup mengakui kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui dan mengakuinya apabila besar kemungkinan laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama.

Pajak Pertambahan Nilai Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), kecuali PPN yang berasal dari pembelian aset yang tidak dapat dikreditkan. Dalam hal ini, PPN diakui sebagai bagian dari aset. PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas PPN tersebut.

p. Pengakuan Pendapatan dan Biaya

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan

PSAK 72 menetapkan kerangka kerja yang komprehensif untuk menentukan bagaimana, kapan, dan berapa banyak pendapatan yang harus diakui. Standar ini menyediakan model lima langkah tunggal untuk penentuan dan pengakuan pendapatan untuk diterapkan pada semua kontrak dengan pelanggan. Standar ini juga memberikan panduan spesifik yang mensyaratkan jenis biaya tertentu untuk memperoleh dan/atau memenuhi kontrak yang akan dikapitalisasi dan diamortisasi secara sistematis yang konsisten dengan pengalihan kepada pelanggan barang atau jasa yang terkait dengan biaya yang dikapitalisasi.

Grup mengadopsi PSAK 72 pada 1 Januari 2020 menggunakan metode retrospektif yang dimodifikasi dengan mengakui efek kumulatif dari awal penerapan PSAK 72 sebagai penyesuaian terhadap saldo awal ekuitas pada 1 Januari 2020.

Grup telah memilih untuk menerapkan pendekatan praktis berikut pada tanggal transisi: (i) Kontrak yang telah diselesaikan - Grup menerapkan PSAK 72 hanya untuk kontrak

pelanggan yang belum selesai pada 1 Januari 2020; dan (ii) Modifikasi kontrak - alih-alih menerapkan pendekatan retrospektif untuk mengukur efek

kumulatif dari modifikasi kontrak sejak tiap modifikasi dilakukan; Grup mengumpulkan efek dari semua modifikasi kontrak yang terjadi sebelum 1 Januari 2020 untuk: a) Mengidentifikasi kewajiban kinerja yang telah dan belum dilaksanakan; b) Menentukan harga transaksi dari kontrak modifikasian terbaru; dan

Page 29: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

p. Pengakuan Pendapatan dan Biaya (lanjutan)

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan (lanjutan) (iii) Modifikasi kontrak - alih-alih menerapkan pendekatan retrospektif untuk mengukur efek

kumulatif dari modifikasi kontrak sejak tiap modifikasi dilakukan; Grup mengumpulkan efek dari semua modifikasi kontrak yang terjadi sebelum 1 Januari 2020 untuk: (lanjutan) c) Mengalokasikan harga transaksi untuk kewajiban kinerja yang telah dan belum

dilaksanakan pada 1 Januari 2020.

Selain itu, Grup juga memilih untuk menerapkan pendekatan praktis untuk tidak memperhitungkan dampak komponen pendanaan ketika periode antara pembayaran untuk barang atau jasa yang dijanjikan dan pengiriman barang atau jasa tersebut kepada pelanggan kurang dari satu tahun, dalam mengadopsi PSAK 72.

Di bawah ini adalah ringkasan kebijakan akuntansi pengakuan pendapatan Grup untuk setiap jenis pendapatan:

i. Jasa Interkoneksi dan internet

Pendapatan dari jasa interkoneksi dan internet diakui berdasarkan penggunaan actual selama periode berjalan.

ii. Jasa Non Koneksi

Pendapatan dari jasa non keneksi, seperti biaya bulanan dan jasa nilai tambah lainnya, diakui sesuai dengan tagihan bulanan selama periode berjalan.

iii. Jasa Internet

Pendapatan dari jasa internet diakui dengan basis bulanan sesuai dengan harga yang telah disepakati antara pelanggan dan Perusahaan.

iv. Lainnya

Pendapatan dari proyek-proyek telekomunikasi diakui pada saat proyek tersebut telah selesai atau secara signifikan telah diserahkan kepada pemilik proyek.

v. Beban

Beban diakui berdasarkan sesuai manfaatnya atau dasar akrual.

Biaya inkremental untuk mendapatkan/memenuhi kontrak dengan pelanggan

Biaya inkremental untuk mendapatkan/memenuhi kontrak dengan pelanggan, yang pada dasarnya terdiri dari komisi penjualan dan biaya pemenuhan kontrak, pada awalnya diakui pada laporan posisi keuangan. Biaya-biaya ini kemudian diamortisasi secara sistematis yang konsisten dengan periode dan pola pengiriman produk atau jasa terkait ke pelanggan. Biaya yang tidak memenuhi syarat sebagai biaya untuk mendapatkan/memenuhi kontrak dengan pelanggan dibebankan pada saat terjadinya atau sesuai dengan standar terkait lainnya.

Page 30: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

p. Pengakuan Pendapatan dan Biaya (lanjutan)

Pendapatan dari sumber lain

Pendapatan dari sumber lain terdiri dari pendapatan dari sewa menara telekomunikasi dan sewa lainnya. Pendapatan sewa diakui berdasarkan metode garis lurus selama masa sewa dan termasuk dalam pendapatan dalam laporan laba rugi karena sifat operasinya. Biaya langsung awal yang dikeluarkan untuk menegosiasikan dan mengatur sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjensi diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya.

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya. Grup menggunaan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai acuan kurs, sesuai dengan peraturan VIII.G.7 tentang kurs yang wajib digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia. Sumber data kurs tengah Bank Indonesia adalah website Bank Indonesia. Sumber: https://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas dari entitas anak luar negeri yang dicatat dengan menggunakan mata uang selain Rupiah sebagai mata uang fungsionalnya, dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tukar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Akun-akun pendapatan dan biaya dijabarkan dengan menggunakan kurs tukar rata-rata untuk tahun tersebut. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan ke akun “Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain” dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Kurs yang digunakan Grup adalah sebagai berikut:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

1 Dollar Amerika Serikat (USD) 14.302 13.901

1 Dollar Singapura (SGD) 10.265 10.321

r. Provisi

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Page 31: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

r. Provisi (lanjutan)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.

s. Laba (Rugi) per Saham

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

t. Informasi Segmen

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

u. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Pertimbangan Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: Penentuan Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional dari entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

Page 32: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2n. Sewa Sewa Operasi Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa outlet dan gudang. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset. Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa outlet dan gudang yang ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Sewa Pembiayaan Grup mempunyai perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee. Grup telah menentukan bahwa berdasarkan evaluasi syarat dan ketentuan perjanjian sewa, lessee telah memindahkan semua risiko signifikan dan pemilikan aset sewa kepada lessor.

Estimasi dan Asumsi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Grup mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha.

Imbalan Kerja Karyawan Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi yang ditetapkan Grup diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Page 33: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)

Walaupun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto. Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Amortisasi Aset Tak berwujud Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tak berwujud berdasarkan faktor-faktor yang relevan, antara lain, kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi. Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Cadangan Penurunan Nilai dan Keusangan Persediaan Cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

Page 34: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset non- keuangan pada tanggal 30 Juni 2020.

4. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Kas

Rupiah 83.818.443 92.561.377

Dolar Singapura (SGD) 1.044.281 1.049.929

Jumlah Kas 84.862.724 93.611.306

Bank

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 1.433.361.246 114.877.390

PT Bank Central Asia, Tbk 148.801.792 186.367.592

PT Bank UOB 106.069.192 106.601.181

PT Bank CIMB Niaga, Tbk 51.716.606 39.412.266

PT Bank Internasional Indonesia, Tbk 23.516.136 24.109.518

PT BPD Riau Kepri 17.000.000 17.000.000

PT Bank OCBC NISP 5.076.985 5.512.985

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 2.630.216 2.780.216

PT Bank SulutGo 1.980.323 --

PT Bank Pan Indonesia Tbk -- 150.333.077

Sub Jumlah 1.790.152.496 646.994.225

Dollar Amerika Serikat (USD)

PT Bank Central Asia, Tbk -- 11.052.272

Sub Jumlah -- 11.052.272

Jumlah Bank 1.790.152.496 658.046.497

Deposito

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 500.000.000 500.000.000

Deposito 500.000.000 500.000.000

Jumlah Kas dan Setara Kas 2.375.015.220 1.251.657.803

Page 35: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito berjangka pada 30 Juni 2020 berkisar 4,25% sampai dengan 4,75% dan 31 Desember 2019 berkisar antara 4,25% sampai dengan 5,25% dalam mata uang Rupiah. Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

5. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Pihak Berelasi

PT Bangun Duta Gemilang 2.300.723.200 2.300.723.200

PT Sinar Mutiara Dwiguna 1.074.947.999 1.074.947.999

PT VIAeight Indonesia 35.000.000 27.500.000

Sub Jumlah 3.410.671.199 3.403.171.199

Pihak Ketiga

PT Omnicom Media Group Indonesia 1.983.850.000 --

PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk 1.375.040.400 --

Hoiio Pte Ltd 1.294.584.179 1.366.074.083

JJ Telecom Group Limited 1.176.125.423 1.176.125.423

PT Internux 753.984.000 753.984.000

PT Bisnis Solusi Indonesia 740.799.675 678.044.237

Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Banyuasin 651.723.600 651.723.600

TOS Social Pte Ltd 462.326.065 462.326.065

Koperasi Berkah Sukses Abadi 448.999.254 448.240.983

Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Palembang 198.000.000 --

Dinas Komunikasi dan Informatika

Kab. Lampung Barat 198.000.000 --

PT Cozmo Serviced Apartments 188.563.568 --

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 185.921.912 --

PT Mouse Hunter Indonesia 181.624.374 181.624.374

Bendahara Badan Aksesibilitas

Telekomunikasi dan Informasi 177.892.000 --

BPJS Ketenagakerjaan 119.348.080 860.637.487

PT Infomedia Nusantara 110.000.000 110.000.000

Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Operasi Sumber Daya 172.769.681 --

PT Mitra Telecon Global Mandiri 108.577.597 --

PT Mora Telematika Indonesia 105.367.000 --

PT Cakra Radha Mustika 93.712.561 216.878.189

PT Pendar Kapital Sejahtera 17.352.326 175.476.879

PT Inter Asia Teknologi 16.278.768 120.457.877

Bendahara Pengeluaran Dinas Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Bogor -- 196.900.000

Asianwave Tech Pte Ltd -- 1.147.942.547

Jumlah dipindahkan 10.760.840.463 8.546.435.744

Page 36: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Pihak Ketiga (lanjutan)

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Jumlah pindahan 10.760.840.463 8.546.435.744

PT Blue Dot Services -- 157.725.088

PT Digital Tunai Kita -- 204.965.171

PT XL Axiata, Tbk -- 171.314.398

PT Tripletron Tech Asia Pte. Ltd -- 9.445.644.705

PT Whim Management Indonesia -- 5.667.916.018

Lain-lain dibawah Rp100juta 3.435.591.255 2.269.677.151

Cadangan penurunan nilai piutang usaha (3.907.077.824) (3.047.888.628)

Piutang Usaha dalam Rupiah 10.289.353.894 23.415.789.647

Pihak Ketiga

Surya Nagamas Sejati 93.780.788 91.148.857

NETSIZE S.A 40.045.600 38.922.800

PT Tabina Network 34.896.880 33.918.440

Ericson Telecomunications Pte Ltd 4.888.996 4.754.142

Piutang Usaha dalam Dollar Amerika Serikat 173.612.264 168.744.239

Jumlah Piutang Usaha 13.873.637.358 26.987.705.085

Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Lancar 282.024.402 14.351.931.077

Lewat jatuh tempo:

1-30 hari 1.806.226.672 5.066.691.958

31-60 hari 1.455.094.607 1.037.324.524

60-90 hari 323.906.658 3.982.697

Lebih dari 90 hari 13.913.462.842 9.575.663.457

Jumlah 17.780.715.181 30.035.593.713

Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai piutang usaha (3.907.077.824) (3.047.888.628)

Piutang Usaha - Bersih 13.873.637.358 26.987.705.085

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Saldo awal (3.047.888.628) (2.838.740.153)

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha

periode/tahun berjalan (Catatan 28) (859.189.196) (209.148.475)

Saldo Akhir (3.907.077.824) (3.047.888.628)

Page 37: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Berdasarkan hasil penelaahan atas masing-masing piutang dan secara kolektif dan individu pada akhir periode, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang telah memadai untuk menutup kerugian atas piutang usaha tidak tertagih. Tidak terdapat saldo piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

6. PIUTANG LAIN–LAIN

Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Pihak Ketiga

Kominfo - BP3TI 14.146.053.376 14.146.053.376

PT Berkah Kelola Dana 184.203.650 --

PT Inovax 77.629.400 77.629.400

PT Rapi Cipta Indah 73.927.669 --

PT Jasnita Prima Teknologi 28.639.600 45.131.800

PT Jasnita Finance Teknologi 16.892.200 --

Lain-lain 15.750.000 --

Piutang Karyawan 3.747.000 39.716.900

Tagihan Restitusi Pajak -- 412.183.290

Sub Jumlah 14.546.842.895 14.720.714.766

Perusahan

Tn. Kennard Jr. S. Kurnia 13.508.756.199 5.380.932.812

PT Karta Mulia Berkembang 63.750.000 49.000.000

PT Persada Inti Sejahtera 29.615.000 3.273.927.669

PT Phuture Primaindo Media -- 3.571.602.564

Entitas Anak

Tn. Jeff Hendrata 4.574.587.611 1.249.181.548

Tn. Andrew T. Setiawan 3.854.410.036 927.252.517

Tn. Tjokro Wimantara 3.437.924.192 1.137.293.149

Jumlah Piutang Lain– Lain 40.015.885.933 30.309.905.025

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang lain-lain. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa piutang lain-lain kepada pihak berelasi dapat ditagih pada tahun 2020.

Page 38: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

7. UANG MUKA Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Uang muka proyek 19.268.004.443 1.266.356.038

Uang muka pembelian 10.265.008.876 10.184.321.776

Uang muka perjalanan 40.429.400 24.754.400

Lainnya 93.318.470 265.293.305

Jumlah 29.666.761.189 11.740.725.519

Uang muka pembelian adalah uang yang digunakan untuk membiayai terlebih dahulu pembelian barang-barang operasional dan penunjang usaha berupa peralatan bracket sebanyak 1.200 unit sesuai PO PT KIG No. Karta/EXT/PO/BDG/001/2019 kepada PT Bangun Duta Gemilang dan PO No. Karta/EXT/PO/GMK/001/2019 kepada PT Gapura Multi Karya pada tanggal 1 April 2019.

Berdasarkan perjanjian dengan masing-masing vendor yaitu PT Bangun Duta Gemilang sebanyak 1.200 unit dengan nilai Rp5.400.000.000 Perjanjian Kerja sama Produksi Papan Iklan No: KARTA/EXT/DOC/2019/APR/060 dan PT Gapura Multi Karya sebanyak 1.000 unit dengan nilai Rp4.600.000.000,- Perjanjian Kerja sama Produksi Papan Iklan No: KARTA/EXT/DOC/2019/APR/059, perjanjian kerja sama produksi ini dimulai pada tanggal 10 April 2019 dan jangka waktu pengerjaan produksi papan iklan ini adalah 1 tahun setelah perjanjian kerja sama ditandatangani yaitu pada tanggal 10 April 2020, Perusahaan melakukan pembayaran uang muka pembelian tersebut di bulan Mei 2019.

Uang muka proyek adalah uang yang digunakan untuk membiayai terlebih dahulu proyek-proyek yang sedang berjalan. Uang muka proyek senilai Rp18.000.000.000 merupakan proyek PT Jasnita Telekomindo, Tbk dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) atas proyek Pekerjaan Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet Wifi Kabupaten (Jalin Wifi Kabupaten) KPU/USO Paket Pekerjaan 1 (satu) (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Sumatera Utara) sebagaimana Surat Perjanjian No: 30/PKS-WIFI/BP3TI.KOMINFO/12/2011, Nomor: 262/PKS-JT/XII/11 tertanggal 30 Desember 2011. Uang muka perjalanan adalah uang yang digunakan untuk membiayai perjalanan dinas karyawan. Uang muka lainnya adalah kegiatan operasional dan reimbursement.

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Sewa kantor 399.772.736 701.692.335

Asuransi 36.790.190 43.672.673

Lainnya 16.636.004 58.186.167

Jumlah 453.198.930 803.551.175

Asuransi dibayar dimuka merupakan biaya asuransi dibayar dimuka kepada PT Asuransi Cakrawala Proteksi atas kendaraan bermotor dengan nilai pertanggungan Rp1.131.000.000,- dengan premi Rp11.604.000,- per tahun yang dibayar sekaligus selama 5 tahun, kepada PT Asuransi Asoka Mas atas kendaraan bermotor dengan nilai pertanggungan Rp126.000.000,- dengan premi Rp3.902.200,- dan diperbarui kepada PT Asuransi Intra Asia atas kendaraan bermotor dengan nilai pertanggungan Rp126.000.000,- dengan premi Rp4.057.810,- per bulan. Pos lainnya akun biaya dibayar dimuka merupakan beban maintenance brikerbox, dengan biaya tetap per bulan Rp1.325.000,-.

Page 39: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

9. ASET TETAP – BERSIH

Akun ini terdiri dari:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan:

Pemilikan langsung

Bangunan 29.579.790.161 1.102.390.614 -- 30.682.180.775

Peralatan telekomunikasi 66.238.097.821 183.146.152 -- 66.421.243.973

Inventaris kantor 6.971.411.086 73.325.273 -- 7.044.736.359

Peralatan bracket 37.086.616.000 -- -- 37.086.616.000

Kendaraan 355.498.709 -- 142.006.709 213.492.000

Prasarana kantor 452.190.875 -- -- 452.190.875

Sub Jumlah 140.683.604.652 1.358.862.039 142.006.709 141.900.459.982

Kendaraan 1.332.240.700 -- -- 1.332.240.700

Jumlah 142.015.845.352 1.358.862.039 142.006.709 143.232.700.682

Bangunan 1.221.029.366 950.786.289 -- 2.171.815.655

Peralatan telekomunikasi 60.824.417.032 2.128.543.151 -- 62.952.960.183

Inventaris kantor 3.916.281.378 673.083.977 780.194 4.588.585.161

Peralatan bracket 7.848.781.896 2.265.403.126 -- 10.114.185.022

Kendaraan 184.509.353 18.222.937 142.006.709 60.725.581

Prasarana kantor 404.897.025 -- -- 404.897.025

Jumlah 74.399.916.049 6.036.039.480 142.786.903 80.293.168.628

Kendaraan 360.106.715 133.224.070 -- 493.330.785

Jumlah 74.760.022.764 6.169.263.550 142.786.903 80.786.499.413

Nilai Buku 67.255.822.588 62.446.201.269

Jan – Jun 2020

Aset Sewa Pembiayaan

Akumulasi Penyusutan:

Aset Sewa Pembiayaan

Page 40: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

9. ASET TETAP – BERSIH (lanjutan)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan:

Pemilikan langsung

Bangunan -- 29.579.790.161 -- 29.579.790.161

Peralatan telekomunikasi 65.163.885.011 1.074.212.810 -- 66.238.097.821

Inventaris kantor 6.877.172.096 94.238.990 -- 6.971.411.086

Peralatan bracket 37.086.616.000 -- -- 37.086.616.000

Kendaraan 355.498.709 -- -- 355.498.709

Prasarana kantor 404.896.975 47.293.900 -- 452.190.875

Sub Jumlah 109.888.068.791 30.795.535.861 -- 140.683.604.652

Kendaraan 1.332.240.700 -- -- 1.332.240.700

Jumlah 111.220.309.491 30.795.535.861 -- 142.015.845.352

Bangunan -- 1.221.029.366 -- 1.221.029.366

Peralatan telekomunikasi 58.701.891.565 2.122.525.467 -- 60.824.417.032

Inventaris kantor 2.586.376.173 1.329.905.204 -- 3.916.281.378

Peralatan bracket 3.317.975.647 4.530.806.249 -- 7.848.781.896

Kendaraan 148.063.474 36.445.879 -- 184.509.353

Prasarana kantor 404.897.025 -- -- 404.897.025

Jumlah 65.159.203.884 9.240.712.165 -- 74.399.916.049

--

Kendaraan 93.658.575 266.448.140 -- 360.106.715

Jumlah 65.252.862.459 30.795.535.861 -- 74.760.022.764

Nilai Buku 45.967.447.032 67.255.822.588

Aset Sewa Pembiayaan

Akumulasi Penyusutan:

Aset Sewa Pembiayaan

Jan – Des 2019

Berdasarkan sertifikat polis asuransi kendaraan bermotor No. M01-01-08-2018-00004403 tanggal 4 September 2018, Asuransi Cakrawala Proteksi yang merupakan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.131.000.000 dengan nama tertanggung PT Mandiri Tunas Finance Pacenongan - Mobil QQ PT Jasnita Telekomindo. Jangka waktu 3 September 2018 sampai dengan 3 September 2019, diperpanjang sampai akhir masa pembiayaan yaitu 5 tahun. Berdasarkan sertifikat polis asuransi kendaraan bermotor No. IP3402011900504 tanggal 15 Maret 2019, PT Asuransi Intra Asia yang merupakan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp126.000.000,00. Jangka waktu 31 Maret 2019 sampai dengan 31 Maret 2020. Tidak terdapat aset tetap yang sudah disusutkan penuh namun masih digunakan untuk menunjang operasional Perusahaan. Tidak terdapat jumlah tercatat aset tetap yang tidak dipakai sementara. Tidak terdapat aset tetap yang berasal dari hibah. Tidak terdapat aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

Page 41: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

10. ASET TIDAK BERWUJUD

Akun ini terdiri dari:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan:

Hak Merek 15.200.000 -- -- 15.200.000

Hak Cipta 18.040.000 -- -- 18.040.000

Hak Paten 78.400.000 -- -- 78.400.000

Sub Jumlah 111.640.000 -- -- 111.640.000

Hak Merek 1.874.667 304.000 -- 2.178.667

Hak Cipta 5.562.333 902.000 -- 6.464.333

Hak Paten 18.473.333 3.920.000 -- 22.393.333

Jumlah 25.910.333 5.126.000 -- 31.036.333

Nilai Buku 85.729.667 80.603.667

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan:

Hak Merek 15.200.000 -- -- 15.200.000

Hak Cipta 18.040.000 -- -- 18.040.000

Hak Paten 78.400.000 -- -- 78.400.000

Sub Jumlah 111.640.000 -- -- 111.640.000

Hak Merek 1.266.667 608.000 -- 1.874.667

Hak Cipta 3.758.333 1.804.000 -- 5.562.333

Hak Paten 10.633.333 7.840.000 -- 18.473.333

Jumlah 15.658.333 10.252.000 -- 25.910.333

Nilai Buku 95.981.667 85.729.667

Akumulasi Amortisasi:

Jan - Jun 2020

Akumulasi Amortisasi:

Jan - Des 2019

Hak Merek, Hak Cipta dan Hak Paten berupa sertifikat paten sederhana berupa papan iklan pada sepeda motor untuk jangka waktu sampai dengan 10 (sepuluh) tahun sejak penerbitan.

11. PIUTANG LAIN–LAIN JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Piutang berelasi (Catatan 31)

PT Jasnita Investindo 2.222.038.118 2.222.038.118

Jumlah 2.222.038.118 2.222.038.118

Piutang pihak berelasi kepada PT Jasnita Investindo merupakan dana talangan Perusahaan untuk kegiatan PT Jasnita Investindo. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga.

Page 42: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

12. BEBAN PROYEK DITANGGUHKAN

Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Jasa Call Center 112 Banyuasin 553.284.370 760.766.008

Jasa Konstruksi PLIK -- 2.336.402.664

Jasa Konstruksi Wimax -- 5.087.239.552

Lainnya 928.623.249 928.623.249

Amortisasi beban ditangguhkan -- (7.423.642.216)

Jumlah 1.481.907.619 1.689.389.257

Beban proyek ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Beban-beban ini akan dibebankan seiring dengan pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan.

13. ASET LAINNYA

Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Jaminan 189.828.485 189.828.485

Jumlah 189.828.485 189.828.485

Jaminan adalah jaminan yang dibayar oleh Perusahaan atas sewa kantor dan sambungan telepon.

14. UTANG BANK

Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

PT Bank Pan Indonesia, Tbk 17.163.232.202 --

PT Bank Central Asia, Tbk 11.718.945.420 11.379.933.211

Jumlah 28.882.177.622 11.379.933.211

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu (SPPJ) atas nama Perusahaan No. 05779/SPPJ/SLK/2019 tanggal 3 Oktober 2019, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan fasilitas kredit lokal dengan batas maksimum sebesar Rp12.000.000.000 (dua belas miliar rupiah), yang dapat digunakan juga dalam bentuk fasilitas bank garansi sebesar Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah), dengan suku bunga 9,5% per tahun (11,75% berlaku mulai tanggal 30 Oktober 2019), dengan jaminan pribadi sebagian direksi Perusahaan berupa sebuah rumah tinggal di Jl. Pluit Sakti Raya No. 7 Blok A Kav. No 13 Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Wil. Kota Jakarta Utara sesuai sertifikat HM-1216/Pluit an Elsie Widjaya. Tanggal 12 Juni 2020, berdasarkan Surat Persetujuan Restrukturisasi Kredit dari Bank Panin Indonesia Tbk No. 0638/JAS-SAM/EXT/20 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar Rp5.000.000.000 dan fasilitas Pinjaman Berulang (PB) sebesar Rp13.000.000.000 sebagai modal kerja Perusahaan di bidang jasa telekomunikasi, pengadaan komputer dan suku cadangnya, jangka waktu 1 (satu) tahun dengan suku bunga 11,50% per tahun (floating rate). Agunan/jaminan kredit berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Guntur No. 45 RT 013 RW 05, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan SHGB No. 621 an PT Jasnita Telekomindo Tbk. Pencairan pinjaman oleh Bank Panin pada tahun 2020. (Catatan 35).

Page 43: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

15. UTANG USAHA Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Pihak berelasi:

PT Viaeight Indonesia 2.535.128.541 2.535.128.541

Pihak ketiga:

PT Telekomukasi Indonesia, Tbk 15.396.285.043 15.853.770.046

PT Nera Indonesia 1.499.748.302 1.499.748.302

PT Supra Primatama Nusantara 430.924.287 528.361.139

PT Indosat Tbk 346.954.270 395.244.780

PT Intelix Global Crossing 295.504.000 256.960.000

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJII) 193.244.000 --

PT Mora Telematika Indonesia 179.304.915 221.046.811

PT Amron Citinet 133.100.000 173.800.000

PT PC24 Computer Indonesia 119.625.000 119.625.000

Alcatel Lucent 110.614.528 --

PT Tripletron Tech Asia Pte. Ltd 54.355.295 --

PT Esa Kreasi Negri 37.161.074 635.911.075

PT Wavecell Solutions Indonesia 16.874 319.189.819

PT Adamas Teknologi Asia -- 4.800.000.000

PT Bejana Kasih Karunia -- 3.300.000.000

PT Fastel Sarana Indonesia -- 187.000.000

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100juta) 571.066.873 440.261.041

Jumlah 21.903.033.002 31.266.046.554

Utang usaha berdasarkan analisa umur adalah sebagai berikut:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Lancar 12.127.000 19.375.437

Lewat jatuh tempo:

1 – 30 hari 2.298.930.016 10.770.179.496

31 – 60 hari 1.956.632.144 2.579.988.766

61 – 90 hari 2.724.988.573 5.144.110.497

Lebih 90 hari 14.910.355.269 12.752.392.358

Jumlah 21.903.033.002 31.266.046.554

Page 44: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Sewa 638.386.982 280.585.502

Listrik, air dan telepon 135.734.329 132.450.381

Gaji karyawan 86.531.273 142.880.509

Biaya lainnya 49.795.200 162.000.000

Jumlah 910.447.784 717.916.392

17. UANG MUKA PELANGGAN

Uang muka pelanggan merupakan penerimaan uang dari pelanggan untuk jasa periklanan dan penyediaan jasa layanan internet akses publik. Saldo uang muka pelanggan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp4.210.347.199 dan Rp161.232.333.

18. JAMINAN PELANGGAN

Merupakan setoran yang diterima oleh Perusahaan dari pelanggan sebagai jaminan untuk menggunakan fasilitas telekomunikasi. Saldo jaminan dari pelanggan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar Rp121.978.306.

19. PERPAJAKAN

a. Tagihan Restitusi Pajak

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Perusahaan 799.886.194 328.601.282

Entitas anak 230.038.627 219.046.312

Jumlah 1.029.924.821 547.647.594

b. Uang Muka Pajak

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

PPN Masukan - Perusahaan 175.121.934 1.524.703.181

Pasal 23 -- 661.964.964

PPN Masukan - PT Karta Indonesia Global -- 37.264.059

Pasal 21 -- 47.563.265

Pasal 25 -- 11.859.812

Jumlah 175.121.934 2.283.355.281

Page 45: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Utang Pajak

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Perusahaan

PPN Keluaran -- 350.471.285

Surat Tagihan Pajak (STP) -- 142.188.110

Pasal 21 3.095.549 95.564.551

Pasal 23 32.997.857 31.997.162

Ayat 4 (2) 6.749.516 6.689.516

PT Karta Indonesia Global

Pasal 21 13.437.856 --

Pasal 23 33.600 283.600

Pasal 25 -- --

Pasal 29 968.613.284 968.612.838

PPN Keluaran 199.287.711 544.667.112

Jumlah 1.224.215.373 2.140.474.174

d. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Kini -- (190.981.250)

Tangguhan (405.504.533) 1.223.217.908

Jumlah (405.504.533) 1.032.236.658

e. Pajak Kini

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Laba (rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan (7.923.603.138) 2.893.773.248

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan - entitas anak (1.378.375.399) 463.981.031

Laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan (6.545.227.739) 2.429.792.217

Penyesuaian sesuai peraturan perpajakan:

Beda waktu:

Penyusutan (156.440.825) (625.298.510)

Imbalan pasca kerja -- 739.995.244

Cadangan penurunan nilai piutang 859.189.196 209.148.475

Beda tetap:

Pendapatan bunga 16.531.284 (40.978.265)

Biaya-biaya yang tidak bisa dikurangkan 318.883.735 871.135.134

Jumlah 1.038.163.390 1.154.002.077

Laba (Rugi) Fiskal (5.507.064.349) 3.583.794.294

Jumlah akumulasi rugi fiskal -- 2.819.868.338

Page 46: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Pajak Kini (lanjutan)

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Kompensasi Kerugian yang bisa dipergunakan

periode/tahun berjalan--

(2.819.868.338)

Penghasilan Kena Pajak - pembulatan -- 763.925.000

Perusahaan -- 190.981.250

Entitas Anak -- --

Pajak Kini -- 190.981.250

Dikurangi pajak dibayar di muka:

Perusahaan

PPh Pasal 23 799.886.194 519.582.532

Entitas Anak

PPh Pasal 23 218.178.815 207.186.500

PPh Pasal 25 11.859.812 11.859.812

Rekonsiliasi antara pendapatan sebelum pajak penghasilan antara laporan laba rugi dan laporan fiskal adalah sebagai berikut:

Estimasi piutang pajak penghasilan (tagihan restitusi pajak)

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Perusahaan (799.886.194) (328.601.282)

Entitas anak (230.038.627) (219.046.312)

Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2019 telah dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2019 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas.

f. Aset Pajak Tangguhan

Saldo Awal

Dikreditkan/

(dibebankan)

ke laba

periode

berjalan

Dikreditkan/

(dibebankan)

ke

pendapatan

komprehensif

lain

Saldo Akhir

Penyusutan (164.501.459) (39.110.206) -- (203.611.665)

Imbalan kerja 1.311.916.177 -- -- 1.311.916.177

Cadangan penurunan

nilai piutang 358.828.868 214.797.299 -- 573.626.167

Entitas anak

PT Karta Indonesia Global 1.981.670.488 (581.191.626) -- 1.400.478.862

Jumlah 3.487.914.072 (405.504.533) -- 3.082.409.541

Jan – Jun 2020

Page 47: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

f. Aset Pajak Tangguhan (lanjutan)

Saldo Awal

Dikreditkan/

(dibebankan)

ke laba

periode

berjalan

Dikreditkan/

(dibebankan)

ke

pendapatan

komprehensif

lain

Saldo Akhir

Penyusutan (8.176.831) (156.324.628) -- (164.501.459)

Imbalan kerja 1.145.270.972 184.998.811 (18.353.606) 1.311.916.177

Cadangan penurunan

nilai piutang 306.541.749 52.287.119 -- 358.828.868

Entitas anak

PT Karta Indonesia Global 844.281.223 1.142.256.607 (4.867.343) 1.981.670.488

Jumlah 2.287.917.113 1.223.217.909 (23.220.948) 3.487.914.072

Jan – Des 2019

20. UTANG LEMBAGA BUKAN BANK Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

PT Lunaria Annua Teknologi 1.207.137.760 1.465.274.595

PT Berkah Kelola Dana 400.000.000 700.000.000

Jumlah 1.607.137.760 2.165.274.595

PT Lunaria Annua Teknologi Tanggal 6 November 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Lunaria Annua Teknologi sesuai dengan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Kredit Investasi No. LAT/BD/2017/008 dengan batas maksimum sebesar Rp8.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja dengan jangka waktu 1 tahun dan dibebani bunga 9%. PT Lunaria Annua Teknologi Jangka waktu berlakunya perjanjian ini selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan dan bisa diperpanjang berdasarkan persetujuan para Pihak. Jangka waktu pembayaran dari setiap penarikan pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan sejak penarikan pinjaman. Bunga pinjaman sebesar 9% flat per tahun (0,75 persen per bulan) yang dihitung secara bulanan berdasarkan tanggal pencairan, kepada Pemberi Pinjaman yang dibayarkan bersamaan dengan pinjaman pokoknya. Denda keterlambatan sebesar 6% (enam persen) per bulan keterlambatan dari total Pinjaman yang sudah jatuh tempo. Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Tagihan No. LAT/RM/2019/305 tanggal 14 Agustus 2019, fasilitas kredit diberikan kepada Perusahaan jangka waktu 12 (dua belas) bulan, nilai maksimum yang dapat dicairkan setiap penarikan sejumlah Rp2.000.000.000 (dua milyar rupiah). Fasilitas kredit yang diberikan digunakan untuk tujuan pembiayaan invoice financing /piutang.

Page 48: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

20. UTANG LEMBAGA BUKAN BANK (lanjutan)

PT Berkah Kelola Dana

Tanggal 21 Agustus 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Berkah Kelola Dana sesuai dengan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Kredit Investasi No. WC/2019/AUG/001 dengan jumlah pinjaman sebesar Rp700.000.000 yang digunakan untuk modal kerja dengan jangka waktu 6 bulan dan dibebani bunga 8%.

21. UTANG PEMBIAYAAN Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

PT Tunas Mandiri Finance 658.122.000 762.036.000

Jumlah 658.122.000 762.036.000

Bagian yang jatuh tempo dalam jangka waktu satu

tahun 207.828.000 207.828.000

Bagian jangka panjang 450.294.000 554.208.000

Jumlah 658.122.000 762.036.000

PT Tunas Mandiri Finance Pada 3 September 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan (kredit kepemilikan) kendaraan dengan PT Mandiri Tunas Finance nomor perjanjian 9001801889 jangka waktu 5 (lima) tahun yang terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan Agustus 2023. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 5,99% per tahun.

22. UTANG LAIN–LAIN

Akun ini terdiri dari:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Pihak ketiga

Kementrian Komunikasi dan Informatika RI 2.217.161.525 2.217.161.525

Pihak berelasi

PT Inti Tunggal Persada Jaya 5.600.000.000 2.400.000.000

PT Phuture Primaindo Media 2.561.208.484 --

Ny. Gouw Yeny 349.270.775 349.270.775

Tn. Andrew T. Setiawan 37.500.000 37.500.000

Lain-lain 2.596.121 --

Jumlah 10.767.736.905 5.003.932.300

Utang kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) merupakan tagihan atas Biaya Hak Penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio 2,3 Ghz sesuai surat tagihan No. 0755150/ST1/DJSDPPI/SP.02.04/11/2017. Ny. Gouw Yeny merupakan pemegang saham PT SMP sebelum dibeli oleh Perusahaan.

Page 49: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG Perubahan liabilitas bersih periode berjalan adalah sebagai berikut:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Perusahaan

Saldo awal 4.569.599.779 4.569.599.779

Pembayaran manfaat (250.479.000) (250.479.000)

Beban imbalan kerja 990.474.244 990.474.244

Kerugian (Keuntungan) aktuaria (73.414.423) (73.414.423)

Sub - Jumlah 5.236.180.600 5.236.180.600

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Entitas Anak

Saldo awal 77.974.696 77.974.696

Beban imbalan kerja 79.895.654 79.895.654

Kerugian (Keuntungan) aktuaria (19.469.370) (19.469.370)

Sub - Jumlah 138.400.980 138.400.980

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Saldo awal 4.647.574.475 4.647.574.475

Pembayaran manfaat (250.479.000) (250.479.000)

Beban imbalan kerja 1.070.369.898 1.070.369.898

Kerugian (Keuntungan) aktuaria (92.883.793) (92.883.793)

Jumlah 5.374.581.580 5.374.581.580

Beban imbalan kerja Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp990.474.244 dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama tanggal 3 Maret 2020 No. 498/PSAK/DAT/III/2020.

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Tingkat bunga aktuaria 8.50% 8.50%

Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011

Kenaikan gaji dan upah 8.00% 8.00%

Tingkat pensiun normal 55 tahun 55 tahun

Tingkat pengunduran diri

18 - 30 tahun 4.00% 4.00%

31 - 40 tahun 3.00% 3.00%

41 - 44 tahun 2.00% 2.00%

45 - 52 tahun 1.00% 1.00%

53 - 54 tahun 0.00% 0.00%

MetodeProjected Unit

Credit

Projected Unit

Credit

Page 50: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan) Asumsi penting yang digunakan dalam perhitungan beban imbalan kerja di PT Karta Indonesia Global adalah sebagai berikut:

Jan – Jun 2020 Jan – Des 2019

Tingkat bunga aktuaria 9.10% 9.10%

Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011

Kenaikan gaji dan upah 5.00% 5.00%

Tingkat pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years

Tingkat pengunduran diri

18 - 30 tahun 5.00% 5.00%

31 - 40 tahun 4.00% 4.00%

41 - 44 tahun 3.00% 3.00%

45 - 52 tahun 1.00% 1.00%

53 - 54 tahun 0.00% 0.00%

MetodeProjected Unit

Credit

Projected Unit

Credit

24. EKUITAS

Modal Saham Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: Berdasarkan Akta Notaris No. 5 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., tanggal 14 Juni 2019, para pemegang saham menyatakan bahwa Perusahaan telah selesai melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham dan telah berhasil menerbitkan saham baru sejumlah 203.406.700 saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan telah diterima dan dicatat di dalam sistem administrasi badan hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03- 0287947 tanggal 19 Juni 2019.

Jumlah sahamPersentase

Kepemilikan

Jumlah Modal

Disetor

PT Persada Inti Sejahtera 431.340.000 53,01 43.134.000.000

PT Karta Mulia Berkembang 129.672.000 15,94 12.967.200.000

Ms. Kristina Dwi Suryani P 22.950.000 2,82 2.295.000.000

PT Viaeight Indonesia 22.883.000 2,81 2.288.300.000

Mr. Nurharjanto 3.375.000 0,41 337.500.000

Masyarakat/Perorangan 203.406.700 25 20.340.670.000

Jumlah Modal Saham 813.626.700 100 81.362.670.000

Jan – Jun 2020 dan Jan – Des 2019

Page 51: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

24. EKUITAS (lanjutan) Berdasarkan akta Notaris Indra Gunawan, S.H., No. 31 tanggal 18 Oktober 2018 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. AHU- 0023918.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 1 November 2018, dimana para pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui: - Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp183.066.000.000 (yang terbagi atas

1.830.660.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham) menjadi sebesar Rp244.088.000.000 (yang terbagi atas 2.440.880.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham).

- Meningkatkan modal disetor Perusahaan dari Rp45.766.500.000 menjadi Rp61.022.000.000. Tambahan modal disetor sebesar Rp15.255.500.000 (yang terdiri dari 152.555.000 saham) yang dibayarkan oleh PT Karta Mulia Berkembang sebesar Rp12.967.200.000,- dan PT Viaeight Indonesia sebesar Rp2.288.300.000,-.

Pada 9 Oktober 2017, sesuai akta No. 5 di hadapan notaris Indra Gunawan S.H., M.Kn., diadakan Rapat Umum Pemegang Saham tentang pemindahan saham perseroan dari PT Jasnita Investindo kepada PT Persada Inti Sejahtera sebesar 430.170.000 saham. Modal disetor perusahaan tersebut didasarkan pada Akta Keputusan RUPSLB No.102 tanggal 22 Desember 2006 yang dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., dimana dalam RUPSLB tersebut disetujui: - Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp30.600.000.000 (yang terbagi atas

306.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham) menjadi sebesar Rp183.066.000.000 (yang terbagi atas 183.066.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham).

- Meningkatkan modal disetor Perusahaan dari Rp29.430.000.000 menjadi Rp45.766.500.000. Tambahan modal disetor sebesar Rp16.336.500.000 (yang terdiri dari 163.365.000 saham) yang dibayarkan oleh PT Transpacific Investama.

Pemegang saham pengendali Perseroan saat ini adalah PT Persada Inti Sejahtera. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:

Jan - Jun 2020 Jan – Des 2019

Kepentingan nonpengendali 1.893.447.997 1.534.006.457

Tambahan modal disetor 1.893.447.997 1.534.006.457

Jan - Jun 2020 Jan – Des 2019

Agio saham 28.747.378.200 28.747.378.200

Biaya emisi saham dari penawaran umum perdana (5.065.316.204) (5.065.316.204)

Selisih atas kombinasi bisnis entitas sepengendali

(Catatan1d) 16.767.622.153 15.767.622.153

Jumlah 40.449.684.149 39.449.684.149

Page 52: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

25. PENDAPATAN Akun ini terdiri dari

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Jasa interkoneksi dan internet 25.279.406.493 25.058.761.824

Proyek telekomunikasi 2.700.401.519 5.138.107.059

Jasa periklanan 2.295.030.000 12.362.444.284

Jasa non koneksi 285.960.046 955.851.066

Jasa lainnya 421.211.978 --

Jumlah 30.982.010.036 43.515.164.233

26. BEBAN POKOK PENDAPATAN Akun ini terdiri dari

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Beban interkoneksi dan internet 16.684.819.260 18.072.286.284

Beban depresiasi dan amortisasi 3.290.775.468 3.343.468.495

Beban kompensasi driver 927.557.828 3.216.569.257

Beban proyek telekomunikasi 192.783.500 130.777.708

Beban non koneksi 283.146.954 318.034.846

Beban material iklan 286.979.771 841.146.190

Jumlah 21.666.062.781 25.922.282.780

27. BEBAN PEMASARAN

Akun ini terdiri dari:

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Komisi penjualan 839.290.794 191.658.606

Entertain 28.985.216 180.416.100

Iklan dan pemasaran 20.245.880 39.625.050

Jumlah 888.521.890 411.699.756

Page 53: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Gaji dan tunjangan 9.901.944.474 11.521.387.619

Penyusutan 1.775.317.274 813.049.691

Cadangan Penuruan Nilai Piutang 859.189.196 --

Jasa professional 823.683.560 238.548.500

Beban sewa dan service charge 524.829.259 698.358.883

Biaya kantor 360.394.706 810.763.565

Listrik dan air 313.536.372 354.282.119

Telepon dan fax 270.366.449 350.573.780

Perawatan kendaraan 118.868.415 157.987.004

Perjalanan dinas 93.031.010 592.250.705

Beban Pajak 82.279.095 --

Perijinan 68.758.000 143.361.250

Beban pemeliharaan kantor 14.518.600 83.142.168

Amortisasi 5.126.000 5.126.000

Beban Seminar dan Pelatihan 8.450.000 39.307.000

Imbalan kerja -- 470.413.004

Jumlah 15.220.292.409 16.278.551.288

29. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN – LAIN a. Pendapatan Lain-lain

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Pendapatan jasa giro 8.007.996 12.598.352

Pendapatan bunga deposito 8.523.288 8.476.716

Rugi selisih kurs (76.022.325) (1.461.946)

Selisih pembulatan (7.502) (2.661)

Sub - Jumlah (59.498.543) 19.610.461

b. Beban Keuangan

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Bunga pinjaman 1.053.125.686 660.535.811

Sub - Jumlah 1.053.125.686 660.535.811

c. Beban Lain – Lain

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Administrasi bank 16.553.046 56.504.704

Beban Lainnya 1.558.819 74.573.169

Sub - Jumlah 18.111.865 131.077.873

Jumlah (1.130.736.094) (772.003.223)

Page 54: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

30. LABA PER SAHAM DASAR Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Rugi periode berjalan (8.329.107.671) 602.002.480

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 728.873.908 644.121.117

Rugi per Saham (11,43) 0,93

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI

Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha normalnya, melakukan transaksi-transaksi dengan pihak berelasi, sebagai berikut:

a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi:

PT Viaeight Indonesia merupakan perusahaan pemegang saham atas entitas anak dengan penyertaan sebesar 15%.

b. Transaksi berelasi

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, jumlah piutang adalah sebagai berikut:

Sifat Relasi Jan - Jun 2020 Jan - Des 2019

Perusahaan:

PT Bangun Duta Gemilang Entitas sepengendali 2.300.723.200 2.300.723.200

PT Jasnita Investindo Entitas sepengendali 2.222.038.118 2.222.038.118

PT Sinar Mutiara Dwiguna Entitas sepengendali 1.074.947.999 1.074.947.999

PT Karta Mulia Berkembang Pemegang saham 63.750.000 49.000.000

Tn. Kennard Jr. Setiadikurnia Direktur -- 5.380.932.812

PT Phuture Primaindo Media Entitas sepengendali -- 3.571.602.564

Entitas anak:

Tn. Jeff Hendrata Komisaris 4.574.587.611 1.249.181.548

Tn. Andrew T. Setiawan Direktur 3.854.410.036 927.252.517

Tn. Tjokro Wimantara Direktur 3.437.924.192 1.137.293.149

PT Viaeight Indonesia Pemegang saham 35.000.000 27.500.000

Jumlah 13.040.619.838 13.417.710.589

Persentase Terhadap Jumlah Aset 8,30% 9,01%

Transaksi piutang dengan pihak berelasi tidak dikenai bunga.

c. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, jumlah utang adalah sebagai berikut:

Sifat Relasi Jan - Jun 2020 Jan - Des 2019

PT Inti Tunggal Persada Jaya Entitas sepengendali 5.600.000.000 2.400.000.000

Jumlah 5.600.000.000 2.400.000.000

Persentase terhadap jumlah kewajiban 7,40% 4,06%

Transaksi utang dengan pihak berelasi tidak dikenai bunga.

Page 55: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) Kompensasi manajemen kunci Personil manajemen kunci Perseroan adalah Dewan Komisaris dan Direksi yang dirinci pada Catatan 1d.

32. INFORMASI SEGMEN

Akun ini terdiri dari:

Jan - Jun 2020 Jan - Jun 2019

Penghasilan bersih

Jasa interkoneksi dan internet 25.279.406.493 25.058.761.824

Proyek telekomunikasi 2.700.401.519 5.138.107.059

Jasa Iklan 2.295.030.000 12.362.444.284

Jasa lainnya 421.211.978 --

Jasa non koneksi 285.960.046 955.851.066

Sub – Jumlah 30.982.010.036 43.515.164.233

Beban Pokok Penghasilan

Beban jasa interkoneksi dan internet 16.684.819.260 18.072.286.284

Beban jasa periklanan 4.505.313.067 7.401.183.942

Beban jasa non koneksi 283.146.954 318.034.846

Beban proyek telekomunikasi 192.783.500 130.777.708

Sub – Jumlah 21.666.062.781 25.922.282.780

Laba Kotor

Jasa interkoneksi dan internet 8.594.587.233 6.986.475.540

Proyek telekomunikasi 2.507.618.019 5.007.329.351

Jasa lainnya 421.211.978 --

Jasa non koneksi 2.813.092 637.816.220

Jasa Iklan (2.210.283.067) 4.961.260.342

Jumlah 9.315.947.255 17.592.881.453

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan yaitu risiko pasar (termasuk risiko mata uang, dan risiko suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Perusahaan berusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup. Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrument keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas.

Page 56: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko pasar a. Risiko Mata Uang Asing

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari transaksi komersial di masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko mata uang asing secara signifikan.

b. Risiko Tingkat Suku Bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi Grup terutama sehubungan dengan perubahan tingkat suku bunga pasar timbul dari utang bank. Grup menjalankan manajemen risiko dengan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga pasar serta bernegosiasi dengan bank untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.

Risiko kredit Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo piutang. Setiap entitas bertanggung jawab mengelola dan menganalisa risiko kredit pelanggan baru sebelum persyaratan pembayaran ditawarkan. Risiko kredit timbul dari kas dan setara kas maupun risiko kredit yang timbul dari pembeli, termasuk piutang yang belum dibayar dan transaksi yang mengikat. Manajemen tidak mengharapkan timbulnya kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya. Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima dan persyaratan-persyaratan kontraktual yang mengikat untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan.

Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang cukup dalam memenuhi kebutuhan kas jangka pendeknya. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:

Page 57: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko likuiditas (lanjutan)

Dalam 1 tahunDalam waktu

2-5 tahun

Lebih dari

5 tahun

Utang bank jangka pendek 28.882.177.622 -- --

Utang usaha 20.097.521.528 1.584.229.930 221.281.544

Utang lain-lain 2.596.121 7.854.661.525 --

Beban akrual 910.447.784 -- --

Liabilitas imbalan kerja karyawan 1.288.158.574 4.086.423.006 --

Utang pembiayaan 2.265.259.760 -- --

Jumlah 53.446.161.389 13.525.314.461 221.281.544

Jan - Jun 2020

Dalam 1 tahunDalam waktu

2-5 tahun

Lebih dari

5 tahun

Utang bank jangka pendek 11.379.933.211 -- --

Utang usaha 29.460.535.080 1.584.229.930 221.281.544

Utang lain-lain 349.270.775 4.654.661.525 --

Beban akrual 717.916.392 -- --

Liabilitas imbalan kerja karyawan 1.288.158.574 4.086.423.006 --

Utang pembiayaan 2.927.310.595 -- --

Jumlah 46.123.124.627 10.325.314.461 221.281.544

Jan - Jun 2019

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING i. Perusahaan

a. Pada tanggal 26 Juni 2006, Perusahaan dan PT Excelcomindo Pratama Tbk menandatangani perjanjian No. 0052-09-F04-36879 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier Cozmo”. Jangka waktu sewa mulai tanggal 26 Juni 2006 sampai 26 Desember 2015 dan dengan nilai kontrak Rp1.333.200.000,- (belum termasuk PPN). Kedua belah pihak telah memperpanjang masa sewa tersebut mulai tanggal 26 Desember 2015 sampai dengan 26 Desember 2020. Atas perpanjangan tersebut, disepakati nilai kontrak adalah sebesar Rp750.000.000,- (belum termasuk PPN).

b. Pada tanggal 3 Juli 2015, antara Perusahaan dan PT Telekomunikasi Selular, telah menandatangani perpanjangan perjanjian No. AR02150855 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier Cozmo” untuk periode 5 (lima) tahun, mulai 10 November 2014 sampai 09 November 2019. Nilai kontrak adalah sebesar Rp1.338.750.000,-.

c. Pada tanggal 12 Agustus 2015, antara Perusahaan dan PT Internux telah menyepakati

perjanjian No.026/DIR-Internux/IV/2015 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier Cozmo” dengan periode sewa selama 5 (lima) tahun mulai tanggal 12 Agustus 2015 sampai 11 Agustus 2020. Nilai kontrak adalah sebesar Rp3.427.200.000,-. PT Internux telah dinyatakan pailit oleh Mahkamah Agung RI.

Page 58: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)

i. Perusahaan (lanjutan)

d. Pada tanggal 10 Desember 2012, antara Perusahaan dan PT Mandiri (Persero) Tbk, telah menandatangani perjanjian No. MEB.EBG/PKS/MIB.006/2013-No. 347/PKS-JT/XII/12, tentang “Implementasi Kode Akses 14000 Sebagai Layanan Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat Layanan Informasi”. Periode penjanjian adalah selama 2 (dua) tahun, dan diperpanjang secara otomatis sampai dengan salah satu pihak dalam perjanjian ini menyatakan penghentian atas isi perjanjian.

e. Perusahaan dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, telah menandatangani Perjanjian No.

PKS.TEL.25/HK.810/TESC-00/2006-088/PKS-JT/VIII/06 tentang “Sewa Menyewa Peralatan dan Infrastruktur Data Komunikasi In Building Area Gedung Grand Indonesia” tanggal 9 Agustus 2006. Hal penting yang disepakati adalah sebagai berikut:

- Perusahaan, sebagai mitra bisnis dari Alcatel, wajib menyediakan peralatan telekomunikasi jaringan di dalam Gedung Indonesia Grand (di mal, kantor, hotel dan apartemen) termasuk karyawan untuk menginstal, mengoperasikan, memantau, pemeliharaan peralatan. Semua peralatan mulai beroperasi pada tanggal 1 Juli 2007.

- Pihak penyewa wajib menyewa peralatan selama 10 tahun dan melakukan pembayaran sewa secara bulanan sebagai berikut:

Tahun ke 1 : Rp 297.959.500

Tahun ke 2 : Rp 526.925.833

Tahun ke 3 - 5 : Rp 700.408.245

Tahun ke 6 - 10 : Rp 217.593.833

Berdasarkan amandemen keempat No. 032/AMD/JT-TK/IX/2017 - K.TEL.283/HK.820/DES-00000000/2017 tanggal 13 Oktober 2017, jangka waktu sewa selanjutnya menjadi 2 tahun, terhitung sejak 30 Juni 2017 s.d. 29 Juni 2019, dengan harga sewa Rp250.000.000 perbulan.

Amandemen kelima No. 041/AMD/JT-TI/X/2019 K.TEL.004906.HK.810/DES-20400000/2019 tanggal 26 September 2019, jangka waktu sewa-menyewa diperpanjang selama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak 30 Juni 2019 sampai dengan 29 Juni 2020, dengan harga sewa Rp208.334.000 perbulan (belum termasuk PPN 10%, sudah termasuk PPh dan bea lain).

f. Sehubungan dengan akses internet dan Telephony (VoIP) Service, Perusahaan

menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT Supra Pratama Nusantara (Bizz net), PT Mora Telematika Indonesia Telecom.

g. Pada tanggal 1 November 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Pembuatan

Website E- Commerce dengan PT Sinar Mutiara Dwiguna dengan nomor perjanjian 001/SMD-JT/XI/2017 jangka waktu 1 Desember 2017 sampai dengan 1 Juni 2018, dengan nilai kontrak Rp4.793.250.000 termasuk PPN. Amandemen pertama tanggal 28 Mei 2018 No. 012/AMD/JT-SMD/V/2018 - No. 003/AMD/SMD-JT/V/2018 mengenai perpanjangan jangka waktu perkerjaan Pembuatan Website E-Commerce selama 1,5 tahun terhitung sejak 1 Juni 2018 sampai dengan 31 Desember 2019.

h. Pada tanggal 1 November 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Pembuatan

Website E- Commerce dengan PT Bangun Duta Gemilang dengan nomor perjanjian 002/BDG-JT/XI/2017 jangka waktu 1 Desember 2017 sampai dengan 1 Juni 2018, dengan nilai kontrak Rp4.735.500.000 termasuk PPN. Amandemen pertama tanggal 28 Mei 2018 No. 013/AMD/JT-BDG/V/2018 - No. 008/AMD/BDG-JT/V/2018 mengenai perpanjangan jangka waktu perkerjaan Pembuatan Website E-Commerce selama 1,5 tahun terhitung sejak 1 Juni 2018 sampai dengan 31 Desember 2019.

Page 59: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)

i. Perusahaan (lanjutan)

i. Perusahaan dengan BPJS Ketenagakerjaan telah menandatangani Perjanjian No. PER/258/122017 - No. 035/PKS/JT-BPJS/XII/2017 tentang "Mitra Pelaksana dan Fasilitas Collection Contract Center BPJS Ketenagakerjaan" tanggal 13 Desember 2017. Hal penting yang disepakati adalah sebagai berikut: i. Perusahaan menyediakan sistem pelayanan Collection Contact Center dengan tujuan

untuk memperlancar iuran perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui usaha penagihan yang efektif,

ii. Nilai kontrak Rp5.750.650.000 termasuk PPN, jangka waktu 13 Desember 2017 - 21 Januari 2020.

j. Perusahaan dengan LKPP telah menandatangani Surat Perjanjian No. PBJ/02-2/PPK.D.II.3/01/2018 - No. 001/PKS/JT-LKPP/I/2018 tentang "Pengadaan Jasa Lainnya Sewa Communication Center (Call Center) LPSSE Tahun 2018" tanggal 1 Januari 2018, dengan nilai kontrak Rp1.680.888.000 termasuk PPN.

k. Pada tanggal 15 Oktober 2018, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Berlangganan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 No. 555/30/Diskominfo-sekret/2018 - No. 018/PKS/JT-PEMBADA/X/2018 dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyusin. Perjanjian ini bertujuan untuk menunjang kegiatan layanan publik untuk penanganan panggilan darurat di Kabupaten Banyuasin. Jangka waktu selama 36 (tigapuluh enam) bulan, dengan nilai biaya tetap untuk tiap bulannya Rp108.455.600. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 36 (tiga puluh enam) bulan, berlaku mulai dari tanggal 20 September 2018 sampai dengan 20 Agustus 2021.

l. Berdasarkan SPK No. 0252/ADMF/Proc-Desk HO/XI/18 PT Jasnita Telekomindo ditunjuk

oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk untuk melaksanakan "Project Partial Outsourcing Sentralisasi Tele-center" dengan harga yang telah disepakati Rp 3.130.011.371.

m. Pada tanggal 2 Januari 2019, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima menyetujui

penawaran perusahaan mengenai Kerjasama Layanan Emergency Call Center 112 Kota Bima dengan No. 555/02/kominfo/I/2019. Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk menunjang kegiatan layanan publik untuk penanganan panggilan darurat di Kabupaten Bima. Jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan, dengan nilai biaya tetap untuk setiap bulan Rp15.000.000.

n. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 01/SPK/DK/01/2019 tanggal 4 Januari 2019 telah disepakati kerjasama Pekerjaan Sewa Aplilkasi Call Center 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam dengan Perusahaan. Nilai Kontrak Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Sewa Aplikasi Call Center 112 Kota Batam adalah sebesar Rp180.000.000,- jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 362 (tiga ratus enam puluh dua) hari kalender, berlaku mulai dari tanggal 4 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.

o. Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.027/009-SPK.PPK.TS112/KOMINFO/2019 tanggal 10

Januari 2019 Perusahaan ditunjuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang untuk Pengadaan Layanan Telepon Tangerang Siaga 112, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).

p. Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.06/PPK-KPLSISC.CC112/2019 tanggal 11 Januari 2019, Perusahaan dtunjuk Pemerintah Kota Cirebon untuk menyediakan Belanja Sewa Aplikasi Layanan Call Center 112 Layanan Sistem Informasi Smart City, jangka waktu sewa mulai tanggal 11 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).

Page 60: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan) i. Perusahaan (lanjutan)

q. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 027/02-CC/Diskominfostandi/IV/2019 tanggal 14

Januari 2019 telah disepakati kerjasama Paket Pekerjaan Pengelolaan Contact Center Pengaduan Masyarakat dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor, nilai kontrak berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam daftar kuantitas dan harga sebesar Rp990.000.000,- sudah termasuk PPN, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 9 bulan, berlaku mulai dari April 2019 sampai dengan Desember 2019.

r. Berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 027/01/PD-112/SPK/425.113/2019 21 Januari 2019

antara Perusahaan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kab. Probolinggo Pekerjaan Pengembangan Aplikasi Layanan e-Goverment, jangka waktu pelaksanaan 12 bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).

s. Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.027/41/SPK/Diskominfo/2019 tanggal 29 Januari 2019

Perusahaan telah ditunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Pengadaan Kawat/Faksmili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN). Berdasarkan Surat No.01.4/PPJB/Diskominfo-TT/2019 tanggal 29 Januari 2019 Perusahaan telah ditunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tebing Tinggi pengadaan pekerjaan Sistem Aplikasi ESA (Emergency Service Application ), jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp199.617.000,- (termasuk PPN).

t. Berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 510.2/08-PL.02/SPK/Diskominfo tanggal 14 Februari

2019 Perusahaan telah ditunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kab. Majalengka Pekerjaan Belanja Software Berlisensi (Sistem Aplikasi Layanan Majalengka Raharja 112) Kegiatan Pembangunan E-Govermnet, jangka waktu pelaksanaan 52 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp181.016.000,- (termasuk PPN).

u. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.05/SPK/APBD/PL/eGOV-DISKOMINFO/III/2019 tanggal 1 Maret 2019 telah disepakati kerjasama Sewa Emergency Call Center 112 Sistim antara Perusahaan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru, jangka waktu pekerjaan selama 10 bulan mulai tanggal 1 Maret 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp163.350.000,- (termasuk PPN).

v. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 027/01/PPK-PIP/2019-No.14A/PKS/JT-BDG/III/2019

tanggal 27 Maret 2019 telah disepakati kerjasama Kegiatan Pengelolaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Badung dengan PT Jasnita Telekomindo Tbk, perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 9 bulan terhitung mulai 1 April 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan biaya pekerjaan untuk Pengelolaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp148.500.000,-.

w. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/03-18.01/SPK-Layannan112/Diskominfo-2019

tanggal 01 April 2019 telah disepakati kerjasama Layanan Aplikasi 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung dengan PT Jasnita Telekomindo Tbk, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 270 hari kalender serta menyerahkan seluruh Pesanan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung paling lambat tanggal 26 Desember 2019 (Tanggal Berita Acara Serah Terima Pekerjaan). Biaya Layanan Aplikasi 112 Pemerintah Kota Bandung yang telah disepakati sebesar Rp118.800.000,- termasuk PPN 10%.

Page 61: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)

i. Perusahaan (lanjutan)

x. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.02719/SPK-PTIK/Diskominfo/2019 tanggal 26 April 2019 telah disepakati kerjasama Pengelolaan Panggilan Darurat Terpadu (Prioritas Daerah) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika kota Cilegon, nilai kontrak yang disepakati sebesar Rp146.520.000,- (termasuk PPN 10%), jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 250 (dua ratus lima puluh) hari kalender, berlaku mulai dari tanggal 26 April 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.

y. Tanggal 13 Juni 2019 Perusahaan ditunjuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Pelembang sesuai surat No. 88/PP/PL/KOMINFO/Callcenter/112/2019 untuk Belanja Jasa Emergency Call Center 112 Tahun 2019 dengan harga yang telah disepakati Rp196.000.000,-.

z. Berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan No. 668/SPK/KOMINFO/PPK-PJKSDAL-

DAU/VIII/2019 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pakpak Barat tanggal 2 Agustus 2019 telah disepakati kerja sama Penyediaan Langganan Emergency Call Center 112, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp191.994.000,- (termasuk PPN).

aa. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/04/SPK-PPK/PL-PK/III.18/2019 tanggal 24

September 2019 telah disepakati Pekerjaan Pengadaan Kawat/Faksmili/Internet (Pemeliharaan Call Center 112) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Barat, jangka waktu pekerjaan mulai tanggal 24 September 2019 sampai dengan 30 September 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp180.000.000,-.

bb. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/01/PD-112/SPK/425.113/2019 tanggal 21 Januari 2019 telah disepakati kerja sama Kota Probolinggo, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 21 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 198.000.000,- (termasuk PPN).

cc. Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.843/DIR/PTPIG/X/2019 tanggal 7 Oktober 2019, PT

Perumnas Iida Group telah menunjuk Perusahaan sebagai penyedia jasa produk dan sistem mulai tanggal 21 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 198.000.000,- (termasuk PPN).

dd. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 01 /SPK - PPK/DINKOMINFO/TIK/I/2019 tanggal 18

Januari 2019 telah disepakati kerjasama Layanan NTPD 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan PT Jasnita Telekomindo Tbk, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan mulai Januari sampai dengan 31 Desember 2019, nilai/biaya pekerjaan yang telah disepakati sebesar Rp198.000.000,- termasuk PPN 10%.

ee. Berdasarkan Surat Perintah Kerja Pemprov. DKI Jakarta No. 473/-077.522 tanggal 28 Juni

2019 telah disepakati Pengadaan Sewa OS/Hardware/Software dan Jaringan Komputer Lainnya, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 6 (enam) bulan mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Desember 2019, nilai/biaya pekerjaan yang telah disepakati sebesar Rp79.409.000,-.

ff. Pada tanggal 10 Desember 2018, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyediaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 No. 487/D.09/KOMINFO/470/XII/2018 - No. 044/PKS/JT-KOTAMANADO/XII/2018 dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado. Perjanjian ini bertujuan untuk menunjang kegiatan layanan publik untuk penanganan panggilan darurat di Kota Manado. Jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan berlaku mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019, dengan nilai biaya tetap untuk tiap bulannya Rp14.750.000 (belum termasuk PPN).

Page 62: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan) i. Perusahaan (lanjutan)

gg. Berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 6/PPK-112/Diskominfo/VII/2019 tanggal 1 Jui 2019 Jasa Layanan Pengaduan Call Center 112 Pemerintah Kota Depok Dinas Komunikasi dan Informatika, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 6 (enam) bulan mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Desember 2019, nilai/biaya pekerjaan yang telah disepakati sebesar Rp169.620.000,-.

hh. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 688 /SPK/KOMINFO/PPK-PJKSDAL-DAU/VII/2019

tanggal 2 Agustus 2019 telah disepakati Penyediaan Langganan Emergency Call Center 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan PT Jasnita Telekomindo Tbk, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan mulai Januari sampai dengan 31 Desember 2019, nilai/biaya pekerjaan yang telah disepakati sebesar Rp191.994.000,- termasuk PPN 10%.

ii. PT Karta Indonesia Global (“KIG”)

a. Pada tanggal 18 September 2019, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerja Penyediaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 No. 555/DKI-S/IX/2019 - No. 031/PKS/JT-KAB.SIAK/IX/2019 dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak. Perjanjian ini bertujuan untuk menunjang kegiatan layanan publik untuk penanganan panggilan darurat di Kabupaten Siak. Jangka waktu selama 3 (tiga) bulan berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2019, dengan nilai biaya Rp181.589.568 (belum termasuk PPN).

b. Terkait dengan kerja sama antara PT Karta Indonesia Global, entitas anak dengan PT VIAeight

Indonesia berikut adalah skema rebate dari PT Karta Indonesia Global:

Komitmen Rebate

IDR 1,500,000,000 - IDR 3,000,000,000 2%

IDR 3,000,000,001 - IDR 5,000,000,000 4%

IDR 5,000,000,001 - IDR 10,000,000,000 6%

IDR 10,000,000,001 - IDR 20,000,000,000 8%

IDR 20,000,000,001 - IDR 50,000,000,000 10%

> IDR 50,000,000,000 12%

Dengan keterangan:

- Perhitungan rebate adalah % (persen) Rebate dikalikan dengan nilai komitmen

sebagaimana di sebutkan di tabel di atas. - Periode untuk skema rebate adalah satu tahun yaitu 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2019, yang dimasukan ke dalam perhitungan adalah PO yang masuk ke KIG selama periode tersebut, sehingga apabila ada PO yang diberikan pada akhir tahun 2019 untuk 2020 maka juga akan masuk ke dalam perhitungan komitmen 2019. Perhitungan akan dilakukan di akhir tahun 2019 (dengan catatan PO telah dibayarkan).

- Pembayaran rebate akan di proses pada minggu pertama di tahun 2019.

Page 63: PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK · 2020. 9. 1. · Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000 Utang lainnya

PT JASNITA TELEKOMINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir 30 Juni 2020 Dengan Perbandingan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan) ii. PT Karta Indonesia Global (“KIG”)

- PO yang dimasukkan kedalam perhitungan adalah PO yang sesuai dengan harga penjualan dari PT Karta Indonesia Global ke PT VIAeight Indonesia (Sebelum PPN) sebagai berikut:

1 bulan 3 bulan 6 bulan

1.250.000,00 1.062.500,00 1.000.000,00

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

a. Perusahaan telah menerima SKPLB PPN No. 00010/407/18/054/20 tanggal 29 Januari 2020, atas

masa pajak Desember 2018 sebesar Rp1.275.551.455 dan telah diterima pembayarannya sebesar Rp1.272.451.455 pada 26 Februari 2020.

b. Pencairan fasilitas kredit dari Panin Bank berdasarkan Surat Persetujuan Kredit dari No.

936/JAS/EXT/19 mulai dicairkan pada Januari 2020, dengan perincian sebagai berikut:

- Pencairan Pinjaman I tanggal 8 Januari 2020 sebesar Rp7.400.000.000,- - Pencairan Pinjaman II tanggal 28 Januari 2020 sebesar Rp3.100.000.000,- - Pencairan Pinjaman III tanggal 6 Februari 2020 sebesar Rp1.500.000.000,- - Pencairan utang bank Panin tersebut digunakan untuk memenuhi modal kerja Perusahaan

dibidang jasa telekomunikasi.

36. INFORMASI TAMBAHAN

Informasi tambahan berikut adalah informasi laporan keuangan tersendiri PT Jasnita Telekomindo Tbk (Entitas Induk) pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, menyajikan investasi pada Entitas Anak dan Asosiasi berdasarkan metode ekuitas.