PT ANEKA GAS INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK€¦ · Utang bank jangka panjang 69.536 331.615...

1
24 KAMIS 30 APRIL 2020 Oleh Nida Sahara JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp 19,2 triliun yang berlaku pada periode 4-25 Mei 2020 un- tuk mengantisipasi kebutuhan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah. Jumlah tersebut turun 24% dibandingkan jumlah uang tunai yang disiap- kan pada musim lebaran tahun sebelumnya. Investor Daily/M Defrizal PENJUALAN NETO 2.203.617 2.073.258 BEBAN POKOK PENJUALAN (1.205.820) (1.133.400) LABA KOTOR 997.797 939.858 Pendapatan lain-lain 79.545 65.517 Beban penjualan (336.028) (300.624) Beban umum dan administrasi (264.296) (252.623) Beban keuangan (332.058) (295.098) Beban lain-lain (6.823) (9.391) LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK 138.137 147.639 TAKSIRAN BEBAN PAJAK (34.706) (33.265) LABA TAHUN BERJALAN 103.431 114.374 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN POS-POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI: Surplus revaluasi 66.852 - Keuntungan (kerugian) aktuaria (2.856) 5.451 Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 714 (1.363) Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak 64.710 4.088 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 168.141 118.462 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 100.971 99.732 Kepentingan non-pengendali 2.460 14.642 LABA TAHUN BERJALAN 103.431 114.374 Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 164.883 103.257 Kepentingan non-pengendali 3.258 15.205 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 168.141 118.462 LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 32,92 32,52 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah) Jumlah Ekuitas Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor Selisih kurs dari Tambahan Modal Disetor Dicadangkan Surplus Revaluasi Sub jumlah Kepentingan Non pengendali PT ANEKA GAS INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Kantor Pusat: Gedung UGM Samator Pendidikan, Tower A Lantai 5-6 Jl. Dr. Sahardjo No. 83 Manggarai, Tebet Jakarta Selatan 12850 Telp. (62-21) 83709111, Fax. (62-21) 83709911 Homepage: http//www.anekagas.com Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk ASET 2019 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS 2019 2018 2019 2018 Belum dicadangkan Komponen Ekuitas Lainnya Keuntungan (Kerugian) Aktuaria Saldo per 1 Januari 2018 1.533.330 431.377 17.600 5.000 146.857 950.500 (19.949) 3.064.715 293.295 3.358.010 Cadangan Wajib Entitas - - - 5.000 (5.000) - - - - - Tambahan modal disetor - (80.940) - - - - - (80.940) - (80.940) Perolehan saham oleh Entitas dari kepentingan non-pengendali - - - - - - - - (247.740) (247.740) Penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - - 99.732 - 3.525 103.257 15.205 118.462 Saldo per 31 Desember 2018 1.533.330 350.437 17.600 10.000 241.589 950.500 (16.424) 3.087.032 60.760 3.147.792 Cadangan Wajib Entitas - - - 5.000 (5.000) - - - - - Penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - - 100.971 66.076 (2.164) 164.883 3.258 168.141 Pembayaran dividen - - - - (9.967) - - (9.967) (5.500) (15.467) Saldo per 31 Desember 2019 1.533.330 350.437 17.600 15.000 327.593 1.016.576 (18.588) 3.241.948 58.518 3.300.466 ASET LANCAR Kas dan setara kas 279.518 284.472 Investasi jangka pendek 98.750 80.025 Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 3.194 pada tahun 2019 dan Rp 3.053 pada tahun 2018 349.734 345.266 Pihak berelasi 61.878 83.822 Piutang lain-lain Pihak ketiga 32.801 27.348 Pihak berelasi 270.995 191.140 Persediaan – setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 481 pada tahun 2019 dan 2018 446.160 455.625 Pajak dibayar di muka 13 57 Beban dibayar di muka, bagian lancar 11.270 9.611 Uang muka pembelian Pihak ketiga 74.245 53.038 Pihak berelasi 70.651 55.539 Jumlah Aset Lancar 1.696.015 1.585.943 ASET TIDAK LANCAR Beban dibayar di muka, bagian tidak lancar 56.032 48.758 Investasi pada entitas asosiasi 55.051 55.051 Uang muka pembelian Pihak ketiga 29.091 29.091 Piutang pajak 546 598 Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.630.309 pada tahun 2019 dan Rp 1.367.874 pada tahun 2018 5.093.397 4.835.210 Aset tidak lancar lainnya 91.750 93.104 Jumlah Aset Tidak Lancar 5.325.867 5.061.812 JUMLAH ASET 7.021.882 6.647.755 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah) 2019 2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 2.392.136 2.212.457 Pembayaran kas kepada: Pemasok (1.443.105) (1.407.467) Direksi dan karyawan (251.717) (236.459) Kas yang dihasilkan dari operasi 697.314 568.531 Pembayaran beban pajak (22.018) (19.101) Penerimaan penghasilan bunga 63.173 53.350 Pembayaran beban keuangan (324.030) (286.106) Penerimaan (pembayaran) lain-lain 1.536 (5.467) Kas neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 415.975 311.207 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan saham oleh Entitas dari kepentingan non-pengendali - (328.680) Uang muka perolehan aset tetap (81.068) (44.317) Penerimaan hasil penjualan aset tetap 96.102 122.130 Perolehan aset tetap (378.833) (284.962) Pinjaman kepada pihak berelasi (77.760) (94.490) Kas neto yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (441.559) (630.319) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan: Pinjaman bank jangka pendek 50.872 229.544 Utang bank jangka panjang 69.536 331.615 Obligasi 286.230 - Pembayaran: Pinjaman bank jangka pendek (10.414) (13.115) Utang bank jangka panjang (301.037) (234.215) Utang sewa pembiayaan (55.951) (42.038) Utang lembaga keuangan (1.781) (3.255) Utang pihak berelasi (6.661) (9.303) Dividen kas (10.164) - Kas neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 20.630 259.233 PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (4.954) (59.879) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 284.472 344.351 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 279.518 284.472 LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek 690.381 649.923 Utang usaha Pihak ketiga 115.389 105.320 Pihak berelasi 25.139 44.695 Utang lain-lain Pihak ketiga 56.952 38.803 Pihak berelasi 23.370 30.031 Utang pajak 29.106 22.179 Beban yang masih harus dibayar 35.181 32.151 Uang muka pelanggan 19.510 10.012 Jaminan pelanggan 38.603 34.380 Utang dividen 3.303 - Utang jangka panjang – bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank 357.472 295.917 Sewa pembiayaan 51.119 32.635 Lembaga keuangan 1.280 1.794 Obligasi 491.906 - Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.938.711 1.297.840 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 68.718 54.244 Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank 995.658 1.287.361 Sewa pembiayaan 132.521 86.593 Lembaga keuangan 1.154 2.421 Obligasi 501.514 702.723 Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 19.888 15.510 Liabilitas manfaat karyawan 63.252 53.271 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.782.705 2.202.123 Jumlah Liabilitas 3.721.416 3.499.963 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk Modal saham – nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar – 9.200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 3.066.660.000 saham 1.533.330 1.533.330 Tambahan modal disetor 350.437 350.437 Selisih kurs dari tambahan modal disetor 17.600 17.600 Saldo laba Dicadangkan 15.000 10.000 Belum dicadangkan 327.593 241.589 Komponen ekuitas lainnya 997.988 934.076 Sub-jumlah 3.241.948 3.087.032 Kepentingan non-pengendali 58.518 60.760 Jumlah Ekuitas 3.300.466 3.147.792 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.021.882 6.647.755 Catatan : Informasi Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diambil dari laporan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (a member of PKF International Limited) dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian dalam laporannya tertanggal 30 Maret 2020 dan 28 Maret 2019. Informasi Keuangan bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan Konsolidasian. Jakarta, 30 April 2020 PT ANEKA GAS INDUSTRI Tbk Direksi Direksi PT First Media Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Jakarta, dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) Perseroan di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 9 Juni 2020. Pemanggilan untuk Rapat Perseroan akan dilakukan pada tanggal 18 Mei 2020 dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat Perseroan adalah para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 15 Mei 2020 selambat-lambatnya sampai dengan waktu penutupan perdagangan di Bursa. Setiap usul Pemegang Saham Perseroan akan dimasukkan dalam acara Rapat Perseroan jika memenuhi persyaratan Pasal 10 ayat (10) Anggaran Dasar Perseroan dan usulan tersebut harus diterima Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal Pemanggilan Rapat. Jakarta, 30 April 2020 Direksi PT First Media Tbk PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT FIRST MEDIA Tbk “Dari jumlah itu, sebagian besar akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai di seluruh ATM Bank Mandiri yang mencapai sekitar Rp 1,7 triliun per hari pada periode tersebut, sama dengan kebutuhan pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu,” papar Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4). Rully menuturkan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan TI secara optimal un- tuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasa- bah pada channel pembayaran elektronik, seperti ATM, SMS banking, Mandiri Online, dan Mandiri Call 14000 agar tidak ada gangguan, dengan mem- bentuk tim monitoring TI yang selalu siaga. Perseroan menerapkan ke- bijakan penyiapan uang tunai yang lebih efisien pada bu- lan Ramadan dan menjelang Idul Fitri mendatang. Selain sebagai bentuk dukungan pada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19), langkah ini juga menjadi bukti komit- men Bank Mandiri untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara optimal. Pihaknya akan memfokuskan pada penyediaan uang tunai un- tuk memenuhi kebutuhan mes- in-mesin ATM, dibandingkan dengan di kantor cabang, serta mendorong pemanfaatan alat pembayaran nontunai dalam transaksi sehari-hari. “Pada masa kampanye pem- batasan aktivitas sosial, kami tetap perlu mengantisipasi potensi kenaikan kebutuhan uang tunai menjelang hari raya nanti sebagai bentuk pelay- anan kepada nasabah. Har- apannya, tentu agar nasabah dapat memanfaatkan alat pem- bayaran online Bank Mandiri dalam bertransaksi. Namun jika memang membutuhkan uang tunai, nasabah dapat menarik di ATM dan tidak perlu ke cabang,” kata Rully. Saat ini, lanjut Rully, pihaknya terus mengembangkan Mandiri Online menjadi platform e-chan- nel utama yang dapat mem- berikan akses nasabah retail kepada seluruh layanan dan produk Bank Mandiri, mulai dari transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, token PLN, pembukaan rekening deposito dan transaksi lainnya. Sementara itu, Bank Mandiri menyalurkan donasi sebesar Rp 140 miliar untuk membantu penanganan Covid-19 di Indone- sia. Bantuan tersebut disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia melalui kantor-kantor Bank Mandiri. Rully mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak Covid-19. Menurut dia, penanganan pandemi Covid-19 ini memerlukan dukungan dan go- JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk menyepakati pemba- gian dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 13 per lem- bar saham. Tahun lalu, laba bersih perseroan sebesar 499,79 miliar atau turun 7% secara tahunan (year on year/yoy). “Hal ini dikarenakan pencapaian industri perb- ankan nasional tahun 2019 melambat akibat perlam- batan ekonomi global yang berdampak pada pereko- nomian Indonesia, yang menyebabkan pengetatan pada pasar dana pihak ketiga (DPK) sehingga mendorong suku bunga DPK naik,” kata Direktur Bank Woori Saudara In- donesia sekaligus Sekret- aris Perusahaan Sadhana Priatmadja melalui ket- erangan tertulis, Rabu (29/4). Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kond- isi tersebut juga tercermin dari net interest margin (NIM) Bank Woori Saudara yang tergerus menjadi 3,4% pada 2019 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,04%. Kemudian, beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat sebesar 75,75% pada 2019, posisi itu meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 70,39%. Untuk DPK Bank Woori Saudara sebesar Rp 19,06 triliun atau tumbuh 23,84% (yoy). Sedangkan penyaluran kredit tahun 2019 sebesar Rp 26,67 tri- liun atau naik 18,43% (yoy). Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) neto naik menjadi 1,18%, dari tahun sebelumnya 1,08%. Menurut Sadhana, pi- haknya berupaya mem- perkuat portofolio bisnis melalui diversifikasi produk dengan memadukan produk perbankan korporasi dan perbankan ritel. (pri) tong royong dari seluruh pihak. Sebelumnya, Bank Mandiri menyalurkan bantuan alat kese- hatan (alkes) untuk membantu penanganan Covid-19. Alat kesehatan yang melingkupi alat pelindung diri (APD), sterile room, dan berbagai per- lengkapan lainnya ke rumah sakit-rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia. “Mayoritas penyaluran ban- tuan ini memang difokuskan pada daerah zona merah men- gingat kebutuhan alat medis, seperti APD yang sangat mende- sak. Semoga bantuan ini bisa menjadi solusi, sekaligus mem- beri semangat kepada tenaga kesehatan di RS rujukan terse- but dalam menangani pasien corona,” tutur Rully. Dia menjelaskan, Bank Mandiri juga memberikan paket makanan bernutrisi bagi tenaga medis, rumah sakit rujukan, instansi publik, dan masyarakat umum dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, Bank Mandiri melalui per- usahaan anak, AXA Mandiri Financial Services juga mem- berikan asuransi bagi tenaga kesehatan dengan total uang pertanggungan mencapai Rp 1 triliun. Asuransi ini diberikan selama periode satu tahun dan berlaku efektif mulai 1 April sampai dengan 31 Maret 2021. Rupiah Menguat Karyawan memperlihatkan lembaran rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Rupiah mengakhiri perdagangan kemarin di level Rp 15.260 per dolar AS, atau menguat 0,78% di pasar spot.

Transcript of PT ANEKA GAS INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK€¦ · Utang bank jangka panjang 69.536 331.615...

Page 1: PT ANEKA GAS INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK€¦ · Utang bank jangka panjang 69.536 331.615 Obligasi 286.230 - (Pembayaran: Pinjaman bank jangka pendek (10.414) (13.115) Utang bank

24

KAMIS 30 APRIL 2020

Oleh Nida Sahara

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp 19,2 triliun yang berlaku pada periode 4-25 Mei 2020 un-tuk mengantisipasi kebutuhan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah. Jumlah tersebut turun 24% dibandingkan jumlah uang tunai yang disiap-kan pada musim lebaran tahun sebelumnya.

Investor Daily/M Defrizal

PENJUALAN NETO 2.203.617 2.073.258 BEBAN POKOK PENJUALAN (1.205.820 ) (1.133.400 )

LABA KOTOR 997.797 939.858Pendapatan lain-lain 79.545 65.517Beban penjualan (336.028 ) (300.624 )Beban umum dan administrasi (264.296 ) (252.623 )Beban keuangan (332.058 ) (295.098 )Beban lain-lain (6.823 ) (9.391 )LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK 138.137 147.639TAKSIRAN BEBAN PAJAK (34.706 ) (33.265 )LABA TAHUN BERJALAN 103.431 114.374 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

POS-POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI: Surplus revaluasi 66.852 -Keuntungan (kerugian) aktuaria (2.856 ) 5.451Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 714 (1.363 )Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak 64.710 4.088JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 168.141 118.462Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 100.971 99.732Kepentingan non-pengendali 2.460 14.642LABA TAHUN BERJALAN 103.431 114.374Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 164.883 103.257 Kepentingan non-pengendali 3.258 15.205JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 168.141 118.462LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 32,92 32,52

Investor 7 x 270 mmPublish 30 April 2020

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPer 31 Desember 2019 dan 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

Jumlah Ekuitas

Modal Ditempatkan

danDisetor Penuh

Tambahan ModalDisetor

Selisih kursdari TambahanModal Disetor

Dicadangkan Surplus Revaluasi

Sub jumlahKepentingan

Nonpengendali

PT ANEKA GAS INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK

Kantor Pusat:Gedung UGM Samator Pendidikan, Tower A Lantai 5-6

Jl. Dr. Sahardjo No. 83 Manggarai, TebetJakarta Selatan 12850

Telp. (62-21) 83709111, Fax. (62-21) 83709911Homepage: http//www.anekagas.com

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

ASET 2019 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS 2019 2018 2019 2018

Belum dicadangkan

Komponen Ekuitas LainnyaKeuntungan

(Kerugian) AktuariaSaldo per 1 Januari 2018 1.533.330 431.377 17.600 5.000 146.857 950.500 (19.949 ) 3.064.715 293.295 3.358.010

Cadangan Wajib Entitas - - - 5.000 (5.000 ) - - - - -

Tambahan modal disetor - (80.940) - - - - - (80.940 ) - (80.940 )

Perolehan saham oleh Entitas dari kepentingan non-pengendali - - - - - - - - (247.740 ) (247.740 )

Penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - - 99.732 - 3.525 103.257 15.205 118.462

Saldo per 31 Desember 2018 1.533.330 350.437 17.600 10.000 241.589 950.500 (16.424 ) 3.087.032 60.760 3.147.792

Cadangan Wajib Entitas - - - 5.000 (5.000 ) - - - - -

Penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - - 100.971 66.076 (2.164 ) 164.883 3.258 168.141

Pembayaran dividen - - - - (9.967 ) - - (9.967 ) (5.500 ) (15.467 )

Saldo per 31 Desember 2019 1.533.330 350.437 17.600 15.000 327.593 1.016.576 (18.588 ) 3.241.948 58.518 3.300.466

ASET LANCAR Kas dan setara kas 279.518 284.472Investasi jangka pendek 98.750 80.025Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 3.194 pada tahun 2019 dan Rp 3.053 pada tahun 2018 349.734 345.266 Pihak berelasi 61.878 83.822Piutang lain-lain Pihak ketiga 32.801 27.348 Pihak berelasi 270.995 191.140Persediaan – setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 481 pada tahun 2019 dan 2018 446.160 455.625Pajak dibayar di muka 13 57Beban dibayar di muka, bagian lancar 11.270 9.611Uang muka pembelian Pihak ketiga 74.245 53.038 Pihak berelasi 70.651 55.539

Jumlah Aset Lancar 1.696.015 1.585.943

ASET TIDAK LANCAR Beban dibayar di muka, bagian tidak lancar 56.032 48.758Investasi pada entitas asosiasi 55.051 55.051Uang muka pembelian Pihak ketiga 29.091 29.091Piutang pajak 546 598Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.630.309 pada tahun 2019 dan Rp 1.367.874 pada tahun 2018 5.093.397 4.835.210Aset tidak lancar lainnya 91.750 93.104Jumlah Aset Tidak Lancar 5.325.867 5.061.812

JUMLAH ASET 7.021.882 6.647.755

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 2.392.136 2.212.457Pembayaran kas kepada: Pemasok (1.443.105 ) (1.407.467 ) Direksi dan karyawan (251.717 ) (236.459 )Kas yang dihasilkan dari operasi 697.314 568.531Pembayaran beban pajak (22.018 ) (19.101 )Penerimaan penghasilan bunga 63.173 53.350Pembayaran beban keuangan (324.030 ) (286.106 )Penerimaan (pembayaran) lain-lain 1.536 (5.467 )Kas neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 415.975 311.207ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan saham oleh Entitas dari kepentingan non-pengendali - (328.680 )Uang muka perolehan aset tetap (81.068 ) (44.317 )Penerimaan hasil penjualan aset tetap 96.102 122.130Perolehan aset tetap (378.833 ) (284.962 )Pinjaman kepada pihak berelasi (77.760 ) (94.490 )Kas neto yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (441.559 ) (630.319 )ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan: Pinjaman bank jangka pendek 50.872 229.544Utang bank jangka panjang 69.536 331.615Obligasi 286.230 - Pembayaran: Pinjaman bank jangka pendek (10.414 ) (13.115 )Utang bank jangka panjang (301.037 ) (234.215 )Utang sewa pembiayaan (55.951 ) (42.038 )Utang lembaga keuangan (1.781 ) (3.255 )Utang pihak berelasi (6.661 ) (9.303 )Dividen kas (10.164 ) -Kas neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 20.630 259.233PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (4.954 ) (59.879 ) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 284.472 344.351KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 279.518 284.472

LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek 690.381 649.923Utang usaha Pihak ketiga 115.389 105.320 Pihak berelasi 25.139 44.695Utang lain-lain Pihak ketiga 56.952 38.803 Pihak berelasi 23.370 30.031Utang pajak 29.106 22.179Beban yang masih harus dibayar 35.181 32.151Uang muka pelanggan 19.510 10.012Jaminan pelanggan 38.603 34.380Utang dividen 3.303 -Utang jangka panjang – bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank 357.472 295.917 Sewa pembiayaan 51.119 32.635 Lembaga keuangan 1.280 1.794 Obligasi 491.906 -Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.938.711 1.297.840

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 68.718 54.244Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank 995.658 1.287.361 Sewa pembiayaan 132.521 86.593 Lembaga keuangan 1.154 2.421 Obligasi 501.514 702.723Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 19.888 15.510Liabilitas manfaat karyawan 63.252 53.271Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.782.705 2.202.123Jumlah Liabilitas 3.721.416 3.499.963

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk Modal saham – nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar – 9.200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 3.066.660.000 saham 1.533.330 1.533.330Tambahan modal disetor 350.437 350.437Selisih kurs dari tambahan modal disetor 17.600 17.600Saldo laba Dicadangkan 15.000 10.000 Belum dicadangkan 327.593 241.589Komponen ekuitas lainnya 997.988 934.076Sub-jumlah 3.241.948 3.087.032Kepentingan non-pengendali 58.518 60.760Jumlah Ekuitas 3.300.466 3.147.792JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.021.882 6.647.755

Catatan :Informasi Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diambil dari laporan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (a member of PKF International Limited) dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian dalam laporannya tertanggal 30 Maret 2020 dan 28 Maret 2019.

Informasi Keuangan bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan Konsolidasian.

Jakarta, 30 April 2020 PT ANEKA GAS INDUSTRI Tbk

Direksi

REV2

Direksi PT First Media Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Jakarta, dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) Perseroan di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 9 Juni 2020.

Pemanggilan untuk Rapat Perseroan akan dilakukan pada tanggal 18 Mei 2020 dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia.

Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat Perseroan adalah para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 15 Mei 2020 selambat-lambatnya sampai dengan waktu penutupan perdagangan di Bursa.

Setiap usul Pemegang Saham Perseroan akan dimasukkan dalam acara Rapat Perseroan jika memenuhi persyaratan Pasal 10 ayat (10) Anggaran Dasar Perseroan dan usulan tersebut harus diterima Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal Pemanggilan Rapat.

Jakarta, 30 April 2020

DireksiPT First Media Tbk

PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT FIRST MEDIA Tbk

UK. 2 kol x 100mmk - INVESTORTerbit KAMIS, 30 April 2020

“Dari jumlah itu, sebagian besar akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai di seluruh ATM Bank Mandiri yang mencapai sekitar Rp 1,7 triliun per hari pada periode tersebut, sama dengan kebutuhan pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu,” papar Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4).

Rully menuturkan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan TI secara optimal un-tuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasa-bah pada channel pembayaran elektronik, seperti ATM, SMS banking, Mandiri Online, dan Mandiri Call 14000 agar tidak ada gangguan, dengan mem-bentuk tim monitoring TI yang selalu siaga.

Perseroan menerapkan ke-bijakan penyiapan uang tunai yang lebih efisien pada bu-lan Ramadan dan menjelang Idul Fitri mendatang. Selain sebagai bentuk dukungan pada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19), langkah ini juga menjadi bukti komit-men Bank Mandiri untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara optimal.

Pihaknya akan memfokuskan pada penyediaan uang tunai un-tuk memenuhi kebutuhan mes-in-mesin ATM, dibandingkan dengan di kantor cabang, serta

mendorong pemanfaatan alat pembayaran nontunai dalam transaksi sehari-hari.

“Pada masa kampanye pem-batasan aktivitas sosial, kami tetap perlu mengantisipasi potensi kenaikan kebutuhan uang tunai menjelang hari raya nanti sebagai bentuk pelay-anan kepada nasabah. Har-apannya, tentu agar nasabah dapat memanfaatkan alat pem-bayaran online Bank Mandiri dalam bertransaksi. Namun jika memang membutuhkan uang tunai, nasabah dapat menarik di ATM dan tidak perlu ke cabang,” kata Rully.

Saat ini, lanjut Rully, pihaknya terus mengembangkan Mandiri Online menjadi platform e-chan-nel utama yang dapat mem-berikan akses nasabah retail kepada seluruh layanan dan produk Bank Mandiri, mulai dari transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kar tu kredit, pembelian pulsa, token PLN, pembukaan rekening deposito dan transaksi lainnya.

Sementara itu, Bank Mandiri menyalurkan donasi sebesar Rp 140 miliar untuk membantu penanganan Covid-19 di Indone-sia. Bantuan tersebut disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia melalui kantor-kantor Bank Mandiri.

Rully mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak Covid-19. Menurut dia, penanganan pandemi Covid-19 ini memerlukan dukungan dan go-

JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk menyepakati pemba-gian dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 13 per lem-bar saham. Tahun lalu, laba bersih perseroan sebesar 499,79 miliar atau turun 7% secara tahunan (year on year/yoy).

“Hal ini dikarenakan pencapaian industri perb-ankan nasional tahun 2019 melambat akibat perlam-batan ekonomi global yang berdampak pada pereko-nomian Indonesia, yang menyebabkan pengetatan pada pasar dana pihak ketiga (DPK) sehingga mendorong suku bunga DPK naik,” kata Direktur Bank Woori Saudara In-donesia sekaligus Sekret-aris Perusahaan Sadhana Priatmadja melalui ket-erangan ter tulis, Rabu (29/4).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kond-isi tersebut juga tercermin dari net interest margin (NIM) Bank Woori Saudara yang tergerus menjadi 3,4% pada 2019 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,04%. Kemudian, beban operas ional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat sebesar 75,75% pada 2019, posisi itu meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 70,39%.

U n t u k D P K B a n k Woori Saudara sebesar Rp 19,06 triliun atau tumbuh 23,84% (yoy). Sedangkan penyaluran kredit tahun 2019 sebesar Rp 26,67 tri-liun atau naik 18,43% (yoy). Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) neto naik menjadi 1,18%, dari tahun sebelumnya 1,08%.

Menurut Sadhana, pi-haknya berupaya mem-perkuat portofolio bisnis melalui diversifikasi produk dengan memadukan produk perbankan korporasi dan perbankan ritel. (pri)

tong royong dari seluruh pihak. Sebelumnya, Bank Mandiri

menyalurkan bantuan alat kese-hatan (alkes) untuk membantu penanganan Covid-19. Alat kesehatan yang melingkupi alat pelindung diri (APD), sterile room, dan berbagai per-lengkapan lainnya ke rumah sakit-rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.

“Mayoritas penyaluran ban-tuan ini memang difokuskan

pada daerah zona merah men-gingat kebutuhan alat medis, seperti APD yang sangat mende-sak. Semoga bantuan ini bisa menjadi solusi, sekaligus mem-beri semangat kepada tenaga kesehatan di RS rujukan terse-but dalam menangani pasien corona,” tutur Rully.

Dia menje laskan, Bank Mandiri juga memberikan paket makanan bernutrisi bagi tenaga medis, rumah sakit rujukan,

instansi publik, dan masyarakat umum dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, Bank Mandiri melalui per-usahaan anak, AXA Mandiri Financial Services juga mem-berikan asuransi bagi tenaga kesehatan dengan total uang pertanggungan mencapai Rp 1 triliun. Asuransi ini diberikan selama periode satu tahun dan berlaku efektif mulai 1 April sampai dengan 31 Maret 2021.

Rupiah MenguatKaryawan memperlihatkan lembaran rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Rupiah mengakhiri perdagangan kemarin di level Rp 15.260 per dolar AS, atau menguat 0,78% di pasar spot.