Bab2-Utang Jangka Panjang

download Bab2-Utang Jangka Panjang

of 42

Transcript of Bab2-Utang Jangka Panjang

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    1/42

    B a b 2 U t a n g J a n g k a P a n ja n g

    PENGERTIAN UTANG JANGKA PANJANGUtang jangka panjang merupakan pengurbanan manfaat ekonomi yang "probable"

    dimas a yang akan datang, yang timbul dari kewajiban sekarang yang akan dilunasi dalamjangka waktu lebih dari satu siklus operasi atau satu tahun, atau yang tidak akan dilunasi darisumber-sumber yang dikelompokkan sebagai aktiva lancar. Termasuk dalam kelompokutangjangka panjang, antara lain: utang obligasi, utang weseljangka panjang, utang hipotek,utang pensiun dan utang sewa guna usaha.

    Utang jangka panjang dicatat dan dinilai sebesar nilai sekarang dari aliran kas dimasayang akan datang, termasuk didalamnya pengeluaran uang untuk pelunasan pokok pinjamandan pembayaran bunga.UTANG OP" .iASI

    T___ apabila perusahaan memenuhi kebutuhan tambahan modal kerja dengan caramengeluarkan surat obligasi. Surat obligasi adalah sebuah kontrak yang memuat janji untukmembayar (1) sejumlah uang pada tanggaljatuh tempo yang telah ditetapkan dan (2) bung aperiodik dengan tingkat tertentu dari nilai nominal. Meskipun bunga obligasi biasanyaditentukan secara tahunan, umumnya pembayarannya dilakukan secara tengah tahunan.Penilaian Utang Obligasi - Diskonto Dan PremiumHargajual penerbitan obligasi ditentukan oleh mekanisme penawaran dan permintaanantara penjual dan pembeli, risiko relatif, kondisi pasar, dan keadaan ekonomi suatu negara.Investor menilai obligasi sebesar nilai tunai aliran kas dimas a yang akan datang, yang terdiridari (1) bunga dan (2) pokok. Tingkat bunga yang digunakan untuk menilai tunaikan adalahtingkat bunga yang menghasilkan rate of return yang dapat diterima dari investasi sesuaidengan karakteristik resiko perusahaan yang mengeluarkan obligasi.

    Tingkat bung a yang tercantum dalam sertifikat obligasi disebut tingkat bung a nominal.Tingkat bunga ini ditetapkan oleh perusahaan penerbit dan biasanya dinyatakan dalambentuk persentase tertentu dari nilai nominal. Jika tingkat bunga yang digunakan olehpembeli berbeda dengan tingkat bunga nominal, nilai tunai obligasi yang .dihitung olehpembeli akan berbeda dengan nilai nominal. Perbedaan antara nilai nominal dengan nilai30

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    2/42

    tunai obligasi disebut premium atau diskonto. Jika obligasi dijual dibawah nilai nominal,berrati obligasi tersebut telah dijual dengan diskonto. Jika obligasi dijuallebih besar dari nilainominal, berarti telah dijual dengan premium. Jika obligasi dijual dengan diskonto ataupremium, bunga yang sesungguhnya dari obligasi tersebut lebih besar atau lebih keeil daribunga nominal. Taingkat bunga yang sesungguhnya diperoleh oleh pemegang obligasidisebut tingkat bunga efektif atau tingkat bunga pasar. Jika obligasi dijual dengan diskonto,tingkat bunga efektif lebih besar dari bung a nominal. Sebaliknya, jika obligasi dijual denganpremium tingkat bunga efektif lebih rendah dari bunga nominal.Contoh:

    Sebuah obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 jangka waktu pelunasan 5tahun, dengan tingkat bung a 9% dibayar tiap akhir tahun. Jika tingkat bung a pasar pada waktupenerbitan diketahui 11%, nilai tunai aliran kas dengan menggunakan tingkat bunga pasardihitung sebagai berikut:Nilai tunai sekarang dari utang pokok:

    Rp 1.000.000 x 0,59345Nilai tunai sekarang pembayaran bunga:

    Rp 90.000 x 3,69590Nilai tunai ( harga jual ) obligasi

    Rp 593.450332.631

    Rp 926.081

    Dengan pembayaran Rp926.081 pada tanggal pengeluaran obligasi, investor akanmerealisasi tingkat bunga 11% selama umur obligasi. Obligasi akan dijual dengan diskontoRp73.919 (Rp1.000.000 - Rp926.081).

    Premium timbul jika tingkat bunga obligasi lebih tinggi dibandingkan dengan tingkatbunga di pasar, sehingga harga jual obligasi di atas harga nominalnya.

    Diskonto dan premium harus diamortisasi dan dibebankan sebagai penambah ataupengurang biaya bunga selama jangka waktu utang obligasi belum dilunasi. Amortisasidiskonto atau premium obligasi dapat dilakukan dengan metode bunga efektif atau metodegaris lurus. Dengan metode bunga efektif akan dihasilkan tingkat biaya bunga dari nilai buku-yang konstan pada setiap periode.

    Metode garis lurus dapat digunakan untuk mengamortisasi premium atau diskonto, jikajumlah yang dihasilkan tidak berbeda jauh dibandingkan jika menggunakan metode bungaefektif.

    Diskonto dan premium merupakan rekening penilaian utang yang di neraea akandilaporkan sebagai pengurang atau penambah utang yang bersangkutan.Akuntansi Untuk Pengeluaran Obligasi

    Obligasi Dikeluarkan Pada Tanggal Pembayaran Bunga Sebesar Nilai NominalJika obligasi dikeluarkan pada tanggal pembayaran bunga dengan harga jual sebesarnilai nominal, maka tidak ada permasalahan mengenai pengakuan bunga dan premium atau

    31

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    3/42

    diskonto. Jumal yang harus dibuat untuk mencatat pengeluaran obligasi tersebut adalahmendebit kas dan mengkredit utang obligasi.Contoh:

    Pada tanggall Januari 1990, dikeluarkan obligasi dengan nilai nominal Rp S O O . O O Oberjangka 10 tahun dengan tingkat bunga tahunan 10% dibayar setiap tanggall Januari dan1 Juli.Jumal yang dibuat pada 1 Januari:

    KasUtang Obligasi

    Jurnal pembayaran bunga 1 Juli:Biaya Bunga Obligasi

    Kas(biaya bunga = RpSOO.OOOx 10% x 6/12)

    Jurnal untuk mengakui biaya bunga (117 s.d. 31/12) pada 31 Desember 1990:Biaya Bunga Obligasi 25.000

    Utang Bunga Obligasi

    500.000500.000

    25.00025.000

    25.000Obligasi Dikeluarkan Pada Tanggal Pembayaran Bunga Dengan Premium AtauDiskonto

    Jika obligasi pada contoh sebelumnya dijual pada tanggall Januari 1990 dengan kurs97%, penerbitan tersebut dicatat dengan jurnal sebagai berikut:

    Kas 485.000Diskonto Utang Obligasi 15.000

    Utang Obligasi 500.000Diskonto obligasi bukan merupakan bunga dibayar di muka. Namun demikian, karena

    hal tersebut berkaitan dengan bung a, diskonto obligasi harus diamortisasi dan dibebankansebagai biaya bunga selama jangka waktu obligasi tersebut beredar. Ada dua metodearnortisasi diskonto atau premium yang dapat digunakan, yaitu metode bunga efektif danmetode garis lurus. Dengan metode garis lurus jumlah arnortisasi setiap tahun sarna. Dalamcontoh di atas diskonto sebesar RplS.000 diarnortisasi selama 10 tahun akan diperoleharnortisasi tahunan sebesar Rp I.S00. Jika amortisasi diskonto tersebut dicatat secara tahunan,jurnalnya adalah sebagai berikut:

    Biaya Bunga ObligasiDiskonto Utang Obligasi

    1.5001.500

    Pada akhir tahun pertarna, 1990, sebagai akibat jumal arnortisasi di atas saldo diskontoutang obligasi yang belum diarnortisasi berjumlah Rp13.S00 (RplS.000 -Rp1.S00).

    32

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    4/42

    Jika obligasi tersebut bertanggal1 Oktober 1990 dan dijual pada tanggal yang sama,jikatahun fiskal perusahaan berakhir tanggal 31 Desember diskonto yang diamortisasi selamatahun 1990 adalah sebesar 3/12 x 1110x Rp15.000 = Rp375. Biaya bunga selama tiga bulanjuga harus dicatat pada tanggal 31 Desember.Premium utang obligasi diperlakukan dengan cara yang sarna dengan diskonto utangobligasi. Jika obligasi contoh sebelumnya, dikeluarkan dan dijual pada tanggal 1 Januari1990 dengan kurs 105%, jumal saat pengeluaran obligasi adalah:

    Kas (Rp500.000x 1,05) 525.000Premium ObligasiUtang Obligasi

    25.000500.000

    Jumal amortisasi premium pada akhir 1990 dan setiap akhir tahun selama umur obligasiberedar dengan metode garis lurus adalah sebagai berikut:

    Premium ObligasiBiaya Bunga

    2.5002.500

    Bunga utang obligasi akan bertambah dengan amortisasi diskonto dan berkurang denganamortisasi premium. Amortisasi diskonto dan premium dengan metode bunga efektif akandibahas berikutnya.Penjualan Diantara Tanggal Pembayaran Bunga

    Pembayaran bunga obligasi biasanya dilakukan secara tengah tahunan pada tanggalyang ditetapkan dalam sertifikat obligasi. Jika obligasi dikeluarkan pada tanggal selaintanggal pembayaran bunga, pembeli obligasi harus membayar kepada perusahaan penerbit,bunga (berjalan) dari sejak tanggal pembayaran bung a terakhir sampai dengan tanggalpenjualan. Dengan demikian, pembeli membayar dimuka sebagian dari bunga setengahtahun untuk bunga semasa pembeli belum bertindak sebagai pemegang obligasi. Pembeliakan menerima pembayaran bung a enam bulan penuh pada tanggal pembayaran bungaberikutnya.Contoh:Obligasi tertanggall Januari 1990 berjangka 10tahun, nilai nominal Rp 500.000 denganbung a tahunan 10% dibayar tiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli, pada tanggal 1 maret dijualdengan harga sebesar nilai nominal ditambah dengan bunga berjalan s.d. 1Maret.Jumlah kas yang diterima oleh penerbit obligasi dari transaksi tersebut adalah:

    Harga jual (sebesar nilai nominal) Rp 500.000(+) Bunga berjalan dari sejak 111s.d. 1/3

    (2/12 x 10% x Rp500.000)Jumlah yang diterimaJumal saat pengeluaran obligasi:

    8.333Rp 508.333

    33

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    5/42

    KasUtang ObligasiBiaya Bunga Obligasi (Rp500.000 x 10% x 2/12)

    508.333500.0008.333

    Pembeli membayar terlebih dahulu bunga selama dua bulan (1/1 s.d. 113),karena empatbulan berikutnya yaitu pada tanggal1 Juli 1990 pembeli obligasi akan menerima pembayaranbunga selama enam bulan penuh dari perusahaan penerbit.Jurnal yang dibuat 1 Juli:

    Biaya Bunga ObligasiKas

    2S.00025.000

    Dari kedua jurnal tersebut, rekening Biaya Bunga Obligasi akan bersaldo Rp 17.667.Jumlah tersebut merupakan biaya bunga untuk 4 bulan (Rp500.000 x 10% x 4/12).

    Contoh di atas masih sederhana karena obligasi dijual sebesar nilai nominal. Apabilaobligasi pada contoh tersebut dijual dengan kurs 120, perusahaan penerbit akan membuatjurnal sebagai berikut:

    Kas {(1,2 x RpSOO.OOO)+(10% x 2/12 x RpSOO.OOO)}

    Utang ObligasiPremium Utang Obligasi (0,2 x Rp500.000)Biaya Bunga Obligasi

    S18.333500.00010.0008.333

    Premium tersebut akan diamortisasi dari sejak tanggal penjualan (lMaret 1990), bukandari sejak tanggal obligasi (1 Januari 1990).MET ODE BUNGA EFEKTIF

    Metode amortisasi diskonto atau premium dengan metode bunga efektif lebih baikdibanding metode garis lurus. Dengan metode bunga efektif, biaya bunga setiap periodebunga adalah hasil perkalian antara nilai buku utang obligasi awal peri ode dengan tingkatbunga efektif. Jumlah amortisasi diskonto atau premium obligasi adalah perbedaan antarajumlah biaya bunga (efektif) dalam suatu peri ode dengan bunga nominal yang sesungguhnyadibayar. Karena nilai buku obligasi akan bertambah atau berkurang sebesar amortisasidiskonto atau premium, jumlah biaya bung a (yang dihitung dari nilai buku obligasi) dariperiode ke peri ode selama umur obligasi akan meningkat atau menurun.Obligasi Dikeluarkan Dengan Premium

    Sebagai contoh, pada tanggal1 Januari PT BIMBANG mengeluarkan obligasi nominalRp2.000.000 berjangka 5 tahun, dengan bunga 10% pertahun dibayar setiap tanggal l Juli dan1 Januari. Karena tingkat bunga efektifyang diinginkan oleh investor 8% (lebih rendah daribungaobligasi), untuk membeli obligasi tersebut mereka akan membayar sebesar Rp2.162.210sehingga akan menimbulkan premium sebesar Rp 162.21 0 seperti perhitungan berikut ini:

    34

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    6/42

    Harga jual obligasi dihitung sebagai berikut:Nilai nominal obligasi saat jatuh tempoNilai tunai Rp 2.000.000, 8%, 5 thNilai tunai bunga Rp 100.000,10 x tiap 112th dengan tarip 8%

    Rp 2.000.000Rp1.351.120

    811.090Premium obligasi

    2.162.210Rp 162.210

    ** Perhitungan nilai tunai nominal Rp 2.000.000, selama 10, tarip 4% = 2.000.000 x 0,67556Perhitungan nilai tunai bunga (2.000.000 x 10% x 1/2) x 8,11090Premium obligasi sebesar Rp 162.210 diamortisasi selama umur obligasi dengan metode

    bunga efektif nampak dalam tabel sebagai berikut:

    TABEL PERHITUNGAN AMORTISASI PREMIUMMETODE BUNGA EFEKTIF

    Tabun Kas BiayaBunga Premium NilaiBuku(Kredit) (debit) Obligasi (Kredit) Obligasi

    (Kredit}1/1190 Rp2.162.210Inl90 Rp 100.000 Rp 86.488 Rp 13.512 2.148.698111191 100.000 85.948 14.052 2.134.646tn191 100.000 85.386 14.614 2.120.0321/1/92 100.000 84.801 15.199

    2.104.833In192 100.000 84.193 15.807 2.089.026111193 100.000 83.561 16.439 2.072.587Inl93 100.000 82.904 17.096 2.05'5.491

    "

    1/1/94 100.000 82.220 17.780 2.037.711Inl94 100.000 81.508 18.492 2.019.2191/1195 100.000 8fl770 19.219 . , 2.000.000

    Rp 1.000.000 Rp837.779 Rp i62.2~0

    35

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    7/42

    Jumal yang dibuat untuk mencatat pengeluaran obligasi dengan premium pada 1 Januari1990:

    Kas 2.162.210Premium ObligasiUtang Obligasi 162.2102.000.000

    Jumal untuk mencatat pembayaran bunga pertama pada tanggal 1 Juli 1990 danamortisasi premium adalah:

    Biaya Bunga Obligasi 86.488Premium Obligasi 13.512

    Kas 100.000Jumal untuk mencatat pengakuan bunga tanggal 31 Desember 1990 (akhir tahun) dan

    amortisasi premium adalah sebagai berikut:Biaya Bunga Obilgasi 85.948Premium Utang Obligasi 14.052

    Utang Bunga 100.000Obligasi Dikeluarkan Dengan Diskonto

    Sebagai contoh, misalnya pada tanggall Januari 1989 PT Dian Permata mengeluarkanobligasi nominal Rpl.OOO.OOOingkat bunga 8% berjangka 5 tahun. Bunga dibayar setiaptanggal I Januari dan I Juli.Apabila investor menginginkan tingkat bunga efektif 10% (lebih tinggi dari bunganominal), maka mereka hanya akan membayar Rp922.780 untuk membeli obligasi tersebutsehingga akan menimbulkan diskonto Rp77.220 seperti perhitungan berikut ini:Nilai obligasi saat jatuh tempo Rp 1.000.000Nilai tunai nominal:

    Rpl.OOO.OOO5 tahun, 10%(Rpl.OOO.OOOx 0,61391)Nilai tunai bung a:Rp40.000 tiap 112tahun, selama 5 thpada tingkat bunga 10%(Rp40.000 x 7,72173)Penerimaan dari penjualan obligasiDiskonto obligasi

    Rp613.910

    308.870922.780

    Rp 77.220Diskonto obligasi yang timbul akan diamortisasi selama umur obligasi dengan

    menggunakan metode bung a efektif dalam tabel tampak sebagai berikut:

    36

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    8/42

    , ~\

    TABEL AMORTISASI DISKONTO OBLIGASIMETODE BUNGA EFEKTIFTahun Kas Biaya Bunga , Premium NilaiBuIm, , (Kredit) (debit) 0bIigasi (Kredit) ObIigaSi, , (Kredit) .,111/89 Rp922.780Inl89 Rp40.OO0a Rp46.140b Rp 6.140" ,928.92()d111190 40.000 46.450 6.450 935.370Inl90 40.000 46.770 6.770 942.140111/91 40.000 47.110 7.110 949.250Inl91 40.000 47.460 7.460 956.710l I1I92 40.000 47.830 ' 7.830 964.540117/92 40.000 48.230 8.230 972.770111193 40.000 48.640 8.640 981.410Inl93 40.000 49.070 9.070 ~ 990.480111194 40.000 49.520 9.520 1.000.000

    Rp4oo.000 Rp477.220 Rp77.220aRp40.000 = Rpl.000.000 x 8% x 6/12bRp46.140 = = Rp922.780 x 10% x 6/12cRp6.140 = Rp46.140 (-) Rp40.000dRp928.920 = Rp922.780 (+) Rp6.140Jurnal untuk mencatat penjualan obligasi oleh PT Permata tanggal 1 Januari 1989

    adalah:KasDiskonto Obligasi

    Utang Obligasi922.78077.220

    1.000.000Jurnal untuk mencatat pembayaran pertama yang pertama pada tanggall Juli 1989 dan

    amortisasi diskonto:Biaya Bunga Obligasi 46.140Diskonto Obligasi 6.140

    Kas 40.000

    37

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    9/42

    Jurnal untuk mengakui biaya bunga yang timbul pada tanggal31 Desember 1989 (akhirtahun) dan arnortisasi diskonto:

    Biaya Bunga ObligasiUtang BungaDiskonto Obligasi

    46.45040.0006.450

    PENGAKUAN BUNGADalam contoh sebelumnya, tanggal pembayaran bunga bertepatan dengan tanggal

    penyusunan Iaporan keuangan sehingga untuk pengakuan bunga dan amortisasi premiumatau diskonto tidak ada permasalahan karena jumlah-jumlah tersebut tinggal mengikutiangka-angka dalarn tabel. Apabila pembuatan laporan keuangan perusahaan tidak bertepatandengan tanggal pembayaran bunga, maka untuk membebankan secara tepat biaya bungadalam suatu periode laporan keuangan diperlukan perhitungan lebih lanjut untuk mencatatbiaya bung a dan amotisasi premium atau diskonto.

    Sebagai contoh, misalnya PT Bimbang yang mengeluarkan obligasi dengan premiumpada contoh sebelumnya menghendaki untuk menyusun laporan keuangan pada akhir bulanFebruari. Untuk mencatat biaya bunga dan amortisasi premium yang tepat maka diperlukanperhitungan berikut ini:Perhitungan biaya bunga:Bunga Berjalan (RplOO.OOOx 2/6)

    Amortisasi Premium (RpI3.512 x 2/6)Biaya Bunga (Januari - Februari 1990)

    Rp 33.333(4.504)

    Rp 28.829Jurnal untuk mencatat biaya bung a akrual:

    Biaya Bunga ObligasiUtang Premium Obligasi

    Utang Bunga28.8294.504

    33.333Jika PT Bimbang membuat laporan keuangan 6 bulan kemudian (31 Agustus 1990),

    prosedur yang sarna diikuti, perhitungan premium yang diamortisasi akan tarnpak sebagaiberikut:Premium yang diamortisasi (Maret-Juni)

    (RpI3.512 x 4/6)Premium yang diarnortisasi (Juli-Agustus)

    (RpI4.052 x 2/6)Premium yang diamortisasi (Maret-Agustus'90)

    Rp 9.0084.684

    Rp 13.692Perhitungan untuk permasalahan di atas sangat sederhana apabila untuk mengamortisasi

    premium digunakan metode garis lurus. Contoh: premium total PT Bimbang Rp162.210dialokasikan secara rata selarna 5 tahun, maka amortisasi premium perbulan sebesarRp2.703,5 (RpI62.210 : 60 bulan).38

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    10/42

    KLASIFIKASI DISKONTO DAN PREMIUMDiskonto obligasi bukan aktiva karena tidakmemberikan manfaat ekonomi di masa yang

    akan datang. Perusahaan berhak menggunakan dana yang dipinjamnya dan untuk ituperusahaan harus membayar bunga. Timbulnya diskonto obligasi berarti dana yang dipinjarnperusahaan lebih keeil dari nilai nominal obligasi yang akan dilunasi pada saat jatuh tempo,sehingga tingkat bunga sesungguhnya (efektit) lebih tinggi dibandingkan dengan tingkatbunga yang ditetapkan (nominal). Secara teoritis, diskonto utang obligasi merupakanrekening penilaian utang sehingga harus diperlakukan sebagai pengurang nilai monimalobligasi.

    Premium obligasi harus dilaporkan dengan eara yang sarna. Premium obligasi bukanmerupakan utang. Premium terjadi karenajumlah yang diterima dari peminjarnan lebih besardibanding nilai nominal utang yang akan dilunasi pada saat jatuh tempo. Seeara teoritis,premium obligasi merupakan rekening penilaian utang sehingga harns diperlakukan sebagaipenarnbah nilai nominal obligasi.

    Seeara ringkas, diskonto atau premium obligasi yang belum diarnortisasi di neraeadilaporkan sebagai pengurang atau penarnbah nilai nominal obligasi.BIA YA PENGELUARAN DBL/GASI

    Biaya pengeluaran obligasi meliputi biaya pereetakan, jasa hukum dan akuntan, komisi,biaya promosi dan biaya-biaya lainnya. Menurut FASB Statement No.3, biaya pengeluarandapat disajikan sebagai biaya lain-lain atau sebagai pengurang utang yang terkait. Sedangkanmenurut prinsip akuntansi yang berterima umum, biaya pengeluaran obligasi diperlakukansebagai biaya ditangguhkan dan diamortisasi selama umur utang obligasi.DBL/GASI TREASURY

    Obligasi treasury adalah obligasi yang dibeli (ditarik) kembali dari peredaran olehperusahaan yang menerbitkan dengan maksud untuk dijual kembali dimasa yang akandatang ..Pada waktu pembelian, dicatat dengan eara mendebit rekening obligasi treasurysebesar nilai nominalnya. Rekening obligasi treasury bukan merupakan aktiva, rekeningtersebut disajikan sebagai pengurang rekening utang obligasi. Rugi atau laba penarikanobligasi dihitung dengan cara membandingkan nilai buku obligasi dengan jumlah yangdibayar untuk membeli. Nilai buku adalah nominal obligasi ditarnbah atau dikurangipremium atau diskonto yang belum diamortisasi.

    Pada waktu dijual kembali, rekening obligasi treasury di kredit sebesar nilai nominalnya.Selisih antara nilai nominal dengan jumlah uang yang diterima dari penjualan dicatat sebagaidiskonto atau premium.

    PELUNASAN UTANG DBL/GASIPelunasan obligasi dapat dilakukan dengan 2 eara, yaitu: (1). Pelunasan pada tanggaljatuh tempo dan (2). Pelunasan sebelumjatuh tempo (penebusan obligasi).

    39

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    11/42

    Jika obligasi dilunasi pada tanggal jatuh tempo, jumlah yang dibayar adalah sebesar nilainominalnya. Pada tanggal jatuh tempo, premium atau diskonto yang timbul pada saatpengeluaran telah habis diamortisasi, sehingga tidak akan timbul rugi atau laba pelunasan.

    Pelunasan utang obligasi sebelum tanggal jatuh tempo dapat dilakukan dengan caramelunasi langsung kepada kreditur atau membelinya dari bursa. Apabila obligasi dapatdilunasi sebelum jatuh tempo (callable), biasanya tanggal pelunasannya ditentukan padatanggal pembayaran bung a, oleh karena itu amortisasi terhadap premium atau diskonto telahdicatat sampai dengan tanggal tersebut.

    Pelunasan obligasi yang dilakukan melalui pembelian di bursa biasanya tidak bertepatandengan tanggal pembayaran bunga, oleh karena itu diperlukan pencatatan amortisasi diskontoatau premium dan biaya bunga dari sejak tanggal pembayaran bunga terakhir sampai dengantanggal pembeliannya.

    Jumlah yang dibayar untuk pelunasan obligasi sebelum jatuh tempo, termasuk premipelunasan dan biaya reakuisisi, disebut harga reakuisisi. Pada tanggal tertentu, nilai bukubersih obligasi adalah nilai jatuh tempo disesuaikan dengan premium atau diskonto yangdiamortisasi dan biaya pengeluarannya.

    Apabila nilai buku bersih lebih besar dari harga penarikan kembali obligasi, kelebihantersebut merupakan laba pelunasan obligasi. Sebaliknyajika harga reakuisisi lebih besar darinilai buku bersih obligasi maka akan timbul rugi pelunasan obligasi.Contoh:

    Pada tanggall Januari 1990, PT Hadi Putramengeluarkan obligasi nominal Rp8.000.000berjangka 20 tahun dengan kurs 97%. Biaya pengeluaran obligasi keseluruhan RpI60.oo0.10 tahun setelah tanggal pengeluaran, obligasi dibeli dari peredaran dengan kurs 101% dandibatalkan. Amortisasi diskonto menggunakan metode garis lurus.Rugi penarikan dihitung sebagai berikut :Harga penarikan kembali (Rp8.000.000 x 101%)Nilai buku bersih obligasi yang dibatalkan:Nilai nominal

    Rp 8.000.000Rp8.000.000

    Diskonto belum diamortisasi(Rp240.000 x 10/20)Biaya pengeluaran belum diamortisasi(Rp160.000 x 10/20)

    (120.000)( 80.000)

    Rugi penarikan obligasi7.800.000

    Rp 280;()OOJurnal yang dibuat untuk mencatat penarikan kembali dan pembatalan obligasi tersebut

    adalah:Utang Obligasi.Rugi dari Pelunasan UtangObligasi

    Diskonto Utang Obligasi8.000:000280.000

    120.00040

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    12/42

    Biaya Pengeluaran Obligasi yangbelum DiamortisasiKas

    80.0008.080.000

    Ada kalanya lebih menguntungkan perusabaan penerbit melunasi semua obligasi yangberedar dan menggantinya dengan mengedarkan obligasi barn dengan tingkat bunga yanglebih rendab. Penggantian obligasi yang telah beredar dengan yang barn disebut pendanaankembali. Dengan eara apapun pelunasan obligasi dilakukan (pelunasan dini atau pendanaankembali), perbedaan antara harga penarikan kembali dan nilai buku bersih obligasi yangdibatalkan harus diakui dalam laporan rugi-laba pada periode yang bersangkutan dandisajikan sebagai bagian dari laba atau rugi luar biasa.AKUNTANSI OBL/GASI BERSERI

    Obligasi berseri adalab sejumlab obligasi yang diterbitkan oleh perusabaan yang jatuhtempo seeara berangsur pada waktu yang berbeda-beda. Penerbitan obligasi berseri dapatdilakukan dengan eara menjual setiap seri seeara terpisab atau dalam satu paket. Baik dijualterpisab atau dalam satu paket, hanya diselenggarakan satu rekening premium atau diskontodalam buku besar untuk semua obligasi berseri yang diterbitkan. Amortisasi premium ataudiskonto dapat dilakukan untuk setiap seri atau seeara keseluruhan. Metode yang dapatdigunakan untuk mengamortisasi premium atau diskonto adalah: (l) metode garis lurus, (2)metode obligasi beredar, dan (3) metode bunga efektif.Amortisasi Premium atau Diskonto Obligasi Berseri

    Sebagai eontoh, misalnya PT Gineu pada tanggall Januari 1988 menjual sebuab obligasiberseri nominal Rpl.000.000, berbunga 8% akan dibayarkan setiap tahun pada tanggal31Desember. Obligasi tersebut akan jatuh tempo setiap tahun Rp200.000, dimulai pada tahun1989. Tingkat bunga efektif yang diinginkan oleh investor 9%.Harga dan diskonto obligasi dihitung sebagai berikut:

    Harga JualJatuh tempo 1/1/89 (berjangka 1 tabun)Pokok: Rp200.000 x 0,9Bunga: Rp16.000 x 0,9 17431743

    Rp198.165Jatuh tempo 111190(berjangka 2 tabun)Pokok: Rp200.000 x 0,8Bunga: RpI6.000 x 1,75

    4168911

    196.482194.937193.522192.220

    Rp975.326

    Jatuh tempo 1/1/91 (berjangka 3 tahun)Jatuh tempo 111192(berjangka 4 tahun)Jatuh tempo 111/93 (berjangka 5 tahun)

    Jumlah harga jual semua seriJumlah diskonto semua seri

    DiskontoRp183.48614.679Rp 1.835

    Rp168.33628.1463.5185.0636.4787.780

    Rp 24.67441

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    13/42

    Metode Amortisasi Garis LurusMetode arnortisasi garis lurus digunakan apabila hasilnya tidak berbeda secara material

    dibandingkan dengan metode bunga efektif. Amortisasi diskonto obligasi yang diterbitkanoleh PT Gincu di atas selama lima tahun dengan perhitungan sebagai berikut:'W,< , ' J u mla h Jangka A m o r t i s a s i ' Amorti~ pacta TaIlunTeak,. ~ Waktu Periodik

    ~ 1 9 8 8 1 9 8 9 1m 1991 1992,

    1989 Rp 1.835 : 1 th 1.835 1.8351990 Rp3.518 : 2 th 1.759 1.759 1.7591991 Rp5.063 : 3 th ' 1.688 1.688 1.688 1.6881992 Rp6.478 : 4 th 1.619 1.619 1.619 1.619 1.6191993 Rp7.780 : 5 th 1.556 1.556 1.556 1.556 1.556 1.556

    Rp24.674 8.457 6.622 4.863 3.176 1.556Metode Obligasi Beredar

    Jika semua obligasi berseri dijual kepada penjamin (underwriter) pada harga yangditetapkan, diskonto atau premium yang timbul diamotisasi dengan metode obligasi beredar,karena diskonto atau premium untuk setiap seri tidak dapat ditentukan. Metode obligasiberedar merupakan- penerapan metode metode garis lurus untuk obligasi berseri dandiasumsikan bahwa diskonto untuk setiap seri obligasi yang beredar jumlahnya sarna untuksetiap tahun.

    Perhitungan amortisasi diskonto dengan metode obligasi beredar selarna lima tahunadalah sebagai berikut:

    0bJipsi B e r e d a r , i, Selamasatu l'lHgasi yang , ,Tabun : Jumlah Jumlah J)JsJroato',\ ,Be r eda r Obligasi B e r e d a r Jum lalt ' yagAkbIr Tabu ' , SelamaSatu Selamil Lima Diskonto y a n g Diamortls8si, (31Desember) ' ,-. ,T ah u n Tahun Diamortisasi ttap..tiap T a hUI I,,1988 Rpl.000.000 10 /30 Rp24.674 Rp8.224

    1989 -"800.000 8130 24.674 6.5801990 600.000 6130 24.674 4.9351991 ~ O O . O O O 4/30 24.674 3.2901992 200.000 2130 24.674 t645

    Rp3.000.006 30/30 Rp24.674 ;"'~.

    42

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    14/42

    " ,

    Perhitungan arnortisasi untuk obligasi berseri dibuat dengan cara yang sarna denganobligasi tunggal. Hanya saja untuk obligasi berseri nilai nominal yang jatuh tempo, hamsdikurangkan darijumlah nilai buku apabila seri tertentu telah dibayar. Berikut ini diberikancontoh perhitungan amortisasi diskonto dan pengurangan nilai buku obligasi berseri yangditerbitkan pada contoh sebelumnya:

    , Disk'ontn , Utang NilaiBukuKas 0bIIgasi BlayaBunga 0bIipsi 'tJtangl'anggaI (kredit) {kreciit) (Debit) (Debit) ,0bIIgasi111/88 Rp975.32631112188 Rp80.00oa Rp8.224b Rp88.224c Rp- 983.55

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    15/42

    Diskonto I Ufang 'NDaiBuku'> j "Kas 0bIigasi Biaya Bunga , 0bIigasi UtaulTanggaJ (kredit) (kredit) (Debit) (Debit) ~.

    111/88 Rp975.32631/12/88 Rp80.00oa Rp87.779b Rp7.779" Rp-- 983.105d1/1/89 200.000 -~ - 200.000 783.10531/12/89 64.000 70.479 6.479 - 789.584111190 200.000 -- -- 200.000 589.58431112190 48.000 53.063 5.063 - 594.647111191 200.000 \ 200.000 394.647- '--31112191 32.000 35.518 3.518 - 398.1651/1/92 200.000 -- -- 200.000 198.16531112192 16.000 17.835 1.835 - 200.000111193 200.000 - _ -- 200.000 -

    Rpl.240.000 Rp264.674 Rp24.674 \ Rp 1.000.000aRp80.000 = Rp 1.000.000 x 0,08bRp87.779 =Rp975.326 x 0,09

    'Rp7.779 = Rp87.779 - Rp80.000dRp983.105 = Rp975.326 + Rp7.779

    Catatan: Biaya bung a adalah fungsi dari perkalian antara tingkat bunga efektif dengan nilaibuku yang beredar selama satu peri ode.Jurnal untuk mencatat pembayaran bung a, amortisasi diskonto, dan pelunasan setiap ~riobligasi dapat dibuat berdasarkan judul-judul kolom perhitungan amortisasi.PELUNASAN OBL/GAS/ BERSER/ SEBELUM JATUH TEMPO

    Jika obligasi seri tertentu dilunasi sebelum jatuh tempo, maka diperlukan perhitunganjumlah diskonto (premium) yang belum diamortisasi untuk obligasi tersebutdan menghapusnyadari rekening Diskonto (Premium) Utang Obligasi.Metode Garis Lurus

    Dimisalkan pada tanggal 1 Januari 1990, obligasi berseri Rp200.000 yang akan jatuhtempo tangall Januari 1992 dilunasi dengan harga Rp201.000. Dengan metode garis lurus,diskonto yang belum diamortisasi untuk obligasi yang jatuh tempo tangga11 Januari 1992adalah Rp4.668 (th 1990 = Rp1.556, th 1991 = Rp1.556, dan th 1992 ~ Rp1.556). Rugipelunasan obligasi terse but dapat dihitung sebagai berikut:Harga beli obligasi yang dilunasiNilai buku obligasi berseri yang jatuh tempo 1/1/93

    (Rp200.000 - Rp4.668)Rugi luar biasa dari pelunasan obligasi

    Rp201.000195.332Rp5.668

    44

  • 5/11/2018 Bab2-Utang Jangka Panjang

    16/42

    " " . . . ) : , ,