PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE · PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The...

394

Transcript of PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE · PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The...

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Levelii

Theme DescriptionPENJELASAN TEMA

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 1

Setelah berhasil mencapai target pertumbuhan bisnis pada tahun 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) terus mengembangkan potensi baik yang telah dimiliki saat ini maupun mengembangkan potensi baru untuk membawa Perusahaan senantiasa unggul dari kompetitor. Untuk mencapai tujuan tersebut, FIFGROUP akan berpijak pada Push and Pull Strategy yang secara komprehensif akan memperkuat lini Perusahaan mulai dari Saluran Distribusi, Lini Operasional, Produktivitas hingga aspek Kepemimpinan. Dengan didukung oleh strategi tersebut, FIFGROUP siap untuk menjajaki level selanjutnya untuk mencapai rekor pertumbuhan lebih tinggi di masa yang akan datang.

After succeed in achieving business growth target in 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) continues to develop our potential, both as current or promising new potentials to always excel beyond our competitors. To achieve this purpose, FIFGROUP will adopt Push and Pull Strategy that will comprehensively strengthen entire lines of the Company ranging from Distribution Channel, Operational Line, Productivity to Leadership aspect. Supported by these strategies, FIFGROUP is now ready to go to the next level, to achieve higher records in coming years.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level2

Annual Report Theme Continuity

KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN

2012: Lead the Future Win the HeartSebagai salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di

Indonesia, PT Federal International Finance (FIFGROUP)

tidak pernah berhenti bertumbuh. Lebih dari dua dekade

berdiri dan mencetak sederet prestasi, FIFGROUP telah

memaknai ulang visi dan misi strategisnya. Niat tulus

untuk berkarya, kerja keras, dan integritas, adalah tiga

hal penting yang selama ini dijalankan dan menunjang

keberhasilan FIFGROUP.

As one of leading financing Company in Indonesia,

PT Federal International Finance (FIFGROUP) never

stops growing. After more than two decades of its

establishment and recording several achievements,

FIFGROUP has reviewed its strategic vision and mission.

Sincere will to dedicate, work hard and integrity is three

major elements that are implemented and support

FIFGROUP’s success.

2013: Think Creative, Achieve New RecordsTahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan

bagi FIFGROUP terkait dengan penetapan peraturan

baru oleh Pemerintah serta peningkatan persaingan

bisnis. Menghadapi kondisi tersebut, FIFGROUP

telah siap dengan strategi bisnis kreatif untuk

melaksanakaan penataan bisnis dan organisasi

guna menghadapi tantangan tersebut, mulai dari

regulasi penetapan jumlah uang muka, pembiayaan

syariah dan peraturan outsourcing. Inovasi dan ide-

ide kreatif dari Insan FIFGROUP inilah yang kemudian

menunjang keberhasilan Perusahaan sebagai salah

satu perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia.

2013 is challenging year for FIFGROUP related

with Government regulation implementation and

increasing business competition. In overcoming

respective condition, FIFGROUP has been ready with

creative business strategy to perform business and

organization arrangement to deal with respective

challenges, starting from amount of down payment,

sharia financing and outsourcing regulation. The

business strategy is implemented through various

creative HR program aiming to observe FIFGROUP

people potential in form of new innovation and idea,

either in managerial or staff level. Creative innovation

and idea from FIFGROUP People that will later support

Company’s achievement as leading financing company

in Indonesia.

LEAD the FUTUREWIN the HEART

2012LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

2012Lead the Future Win the Heart

2013Think Creative, Achieve New Records

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 3

2014: Go to the Next LevelAchieve New RecordsSetelah berhasil mencapai target pertumbuhan

bisnis pada tahun 2013, PT Federal International

Finance (FIFGROUP) terus mengembangkan

potensi baik yang telah dimiliki saat ini maupun

mengembangkan potensi baru untuk membawa

Perusahaan senantiasa unggul dari kompetitor.

Untuk mencapai tujuan tersebut, FIFGROUP

akan berpijak pada Push and Pull Strategy

yang secara komprehensif akan memperkuat

lini Perusahaan mulai dari Saluran Distribusi,

Lini Operasional, Produktivitas hingga aspek

Kepemimpinan. Dengan didukung oleh strategi

tersebut, FIFGROUP siap untuk menjajaki level

selanjutnya untuk mencapai rekor pertumbuhan

lebih tinggi di masa yang akan datang.

2014: Go to the Next LevelAchieve New RecordsAfter succeed in achieving business growth

target in 2013, PT Federal International Finance

(FIFGROUP) continues to develop our potential,

both as current or promising new potentials

to always excel beyond our competitors. To

achieve this purpose, FIFGROUP will adopt Push

and Pull Strategy that will comprehensively

strengthen entire lines of the Company ranging

from Distribution Channel, Operational Line,

Productivity to Leadership aspect. Supported

by these strategies, FIFGROUP is now ready to

go to the next level, to achieve higher records in

coming years.

2014Go to the Next LevelAchieve New Records

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level4

Melalui strategi Human Capital, FIFGROUP berhasil meningkatkan employee productivity hingga 5% pada tahun 2014

By implementing Human Capital strategy, FIFGROUP succeeded in improving employee productivity by 5% in 2014.

TEAMWORKMendorong semangat semua insan

untuk bersinergi yang didasari oleh sikap

saling menghargai, berpikir positif serta

mengutamakan kepentingan perusahaan

agar menghasilkan kinerja yang optimal.

To encourage everyone to work together

based on mutual respect, positive thinking

and the interests of the company in order

to produce optimal performance.

Peningkatan Produktivitas

Karyawan tahun 2014Employee Productivity

Improvement 2014 5%

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 5

Selama tahun 2014, FIFGROUP mencapai 100% tingkat penanganan pengaduan konsumen dengan menyelesaikan 67 pengaduan yang diterima terkait dengan Financial Transaction

In 2014, FIFGROUP achieved 100% consumer complaint handling by settling 67 Financial Transaction complaints submitted.

EXCELLENCEMendorong semua insan untuk

mengutamakan layanan unggul pada

konsumen eksternal dan internal melalui

proses yang sederhana, lugas serta

berkualitas yang didasari oleh sikap

pro aktif dalam melakukan perbaikan

berkesinambungan.

To encourage everyone to prioritize

superior service to both external and

internal customers through simple,

straightforward and quality processes

based on a pro-active attitude in

implementing sustainable improvement.

Tingkat Penanganan Pengaduan Konsumen tahun 2014

Consumer Complaint Handling 2014

100%

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level6

AChiEviNgMendorong semua insan berintegritas dan

berkomitmen untuk terus meningkatkan

prestasi kerja setinggi-tingginya dengan

mengedepankan profesionalisme untuk

menghasilkan inovasi-inovasi.

To encourage everyone to foster integrity

and be committed to continually achieve

optimal performance improvements by

prioritizing professionalism to produce

innovations.

FIFGROUP berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp6,339 miliar atau tumbuh 14,04% pada tahun 2014.

FIFGROUP booked revenue of Rp6.339 billion or grew 14.04% in 2014.

Total Pendapatan Usaha tahun 2014Total Revenue 2014

Rp6.339miliar billion

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 7

MOviNg FORWARdMendorong semua insan agar peka

dan tanggap terhadap perubahan serta

berwawasan jauh ke depan dalam

merancang dan melakukan perubahan

strategis.

To encourage everyone to be sensitive

and responsive to changes and to look far

ahead in designing and making strategic

changes.

FIFGROUP meluncurkan layanan bisnis baru di bawah merek AFTRA untuk segmen pembiayaan mobil baru dan bekas.

FIFGROUP launched new business under AFTRA brand for new and used car financing segment.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level8

Rp18,4triliun

Total pembiayaan sepeda motor baru (FIFASTRA) tahun 2014 Rp18,4 triliun untuk total 1.462.234 unit motor

Total financing new motorcycle (FIFASTRA) in 2014 toRp18,4 trillion to a total of 1,462,234 units of motorcycles

KOMpOsisi pEMbiAyAAN KONsuMEN bERdAsARKAN JuMLAh KONsuMEN TAhuN 2014 dAN 2013 (dalam unit)

776.323unit motorunit motorcycle

Pembiayaan sepeda motor bekas

(FIFASTRA) sampai dengan akhir tahun

2014 berhasil meraih jumlah Rp4,9 triliun untuk 776.323 unit

sepeda motor.

Used motorcycle financing (FIFASTRA)

at the end of 2014 achieved at Rp4.9 trillion from sales

of 776,323 units motorcycle.

Composition of Consumer Financing by Consumer Number 2014 and 2013 (in units)

Rp1,52 triliun

Kontrak Pembiayaan Baru Elektronik dan Multi Guna (SPEKTRA) tahun 2014

Kategori ProdukProduct Cathegory

2014 2013

Unit Δ% Unit Δ%

Cub (bebek) 532.133 13,6 752.744 21,2

Scutic 1.935.149 49,3 1.649.739 46,4

Sport 181.081 4,6 123.290 3,5

Bekas 859.840 21,9 640.708 18,0

Other (Electronic) 416.251 10,6 390.523 10,9

Total 3.924.427 100,0 3.557.004 100,0

New Electronic and Multi-Purpose financing (SPEKTRA) contract in 2014

trillion

Company Achievement of the Year 2014PRESTASI PERUSAHAAN TAHUN 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 9

169

Perusahaan mencapai laba bersih senilai Rp1.307 miliar pada tahun 2014, meningkat 8,45% dibandingkan tahun 2013

In 2014, the Company achieved net profit of Rp1,307 billion increased by 8.45% compared to the year 2013

8,45%

FiFgROup MENERbiTKAN ObLigAsi bERKELANJuTAN i TAhAp iii TAhuN 2014senilai Rp1,55 triliun, dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAAA dengan outlook stabil dari Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch Rating.

FIFGROUP issued Self Registration Bonds I Phase III in 2014 amounted Rp1.55 trillion, in bullet payment, and idAAA rating with a stable outlook from Pefindo and AAA(idn) from Fitch Rating.

cabangbranch

AAA

AAAid

(idn)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level10

LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGANREPORT TO STAKEHOLDERS

34 SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN CAPITAL

101

TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

138

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

62

01 Tema & PenjelasanTheme & Explanation

02 Kesinambungan Tema Laporan TahunanAnnual Report Theme Sustainability

08 Prestasi Perusahaan Tahun 2014Company Achievement of the Year 2014

10 Daftar IsiTable Of Contents

14 Referensi Penyusunan LaporanReporting References

30 Ikhtisar Keuangan 5 Tahun TerakhirFinancial Overview Of The Last 5 Years

36 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

42 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

44 Laporan Presiden DirekturReport from President Director

52 Profil DireksiBoard of Directors Profile

58 Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014Responsibility for 2014 Annual Reporting

140 Aspek Teknologi InformasiInformation Technology Aspect

142 Visi dan Misi TI FIFGROUPFIFGROUP IT Vision and Mission

143 Struktur Organisasi TI FIFGROUPInformation Technology Aspect

143 Program Kerja Strategis TI 2014IT Strategic Plan 2014

144 IT Service ManagementIT Service Management

144 IT Governance and Risk ManagementIT Governance and Risk Management

145 IT InvestmentIT Investment

144 Rencana Pengembangan TI di Masa DepanIT Plan Going Forward

64 Identitas PerusahaanCompany Identity

66 Sejarah SingkatBrief History

68 Tonggak SejarahCompany's Milestones

70 Bidang UsahaBusiness Segment

72 Visi & Misi PerusahaanCompany Vision and Mission

74 Nilai PerusahaanCompany Value

76 Logo PerusahaanCompany Logo

77 Struktur OrganisasiOrganization Structure

78 Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

79 Ikhtisar Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

85 Struktur Grup PerusahaanCompany Structure Group

86 Nama & Alamat Lembaga/ Profesi Penunjang Pasar ModalName & Address of Institution/ Supporting Professional Capital Market

87 Penghargaan dan Sertifikasi 2014Awards and Certifications 2014

90 Peristiwa Penting 2014Event Highlights 2014

94 Wilayah OperasionalOperational Area

95 Alamat Kantor CabangBranch Office Address

Table of ContentsDAFTAR ISI

103 Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Capital Development

104 Kebijakan Pengolahan SDMHuman Capital Management Policy

105 Organization ReadinessOrganization Readiness

109 People Readiness (Kesiapan Tenaga Kerja)People Readiness

122 Leadership Readiness (Kesiapan Kepemimpinan dan Regenerasi)Leadership Readiness

127 Conducive Working Climate (Iklim Kerja yang Kondusif)Conducive Working Climate

132 Kinerja SDM Tahun 2014HC Performance 2014

133 Profil SDM 2010 - 2014HC Profile 2010 - 2014

134 Kesejahteraan Karyawan dan Kebijakan Remunerasi FIFGROUPEmployee Welfare and FIFGROUP Remuneration Policy

137 Program Kerja Pengembangan SDM Di Tahun 2015HC Development Plan in 2015

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 11

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

146

148 Tinjauan BisnisBusiness Review

151 Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperation Review By Business Segment

155 Kinerja Operasi per WilayahOperational Perfromance by Area

156 Kinerja Berdasarkan Komposisi NasabahPerformance by Consumers Composition

157 Aspek PemasaranMarketing Aspect

159 Prospek Usaha FIFGROUPFIFGROUP Business Prospect

162 Kinerja KeuanganFinancial Performance

164 Aset Asset

166 Liabilitas Liabilities

168 Ekuitas Equity

170 Laporan Laba RugiStatements of Income Loss

170 Penghasilan Income

173 Beban Expenses

176 Arus KasCash Flows

180 Rasio Kinerja KeuanganFinancial Ratio

183 Tingkat Kolektibilitas PiutangReceivables Collectability Ratio

183 Struktur ModalCapital Structure

184 Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Strucure Policy

184 Investasi Barang ModalCapital Investment

184 Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment For Capital Investment

185 Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2014 dan Proyeksi Tahun 2015Comparison of Target at Beginning of Fiscal Year With Realization in 2014 And Projection For 2015

186 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal PelaporanSubsequent Material Information And Facts

187 Kebijakan DividenDividend Policy

188 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)Employee and/or Management Shares Ownership Program (ESOP/MSOP)

188 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumIPO Proceeds

188 Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan ModalMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt/Capital Restructuring

189 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak BerelasiMaterial Transaction Information Containing Conflict of Interest and/or Related Party Transaction

194 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampaknya Terhadap PerusahaanChanges in Regulation and Impact To The Company

194 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir dan Dampaknya Terhadap Laporan KeuanganChanging in Accounting Policy Applied by the Company in Last Fiscal Year and Impact to the Financial Statements

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level12

198 Pernyataan dan Tujuan GCG FIFGROUPStatement and Objective of FIFGROUP GCG

202 Roadmap GCG FIFGROUPFIFGROUP GCG Roadmap

203 GCG Assesment 2014GCG Assesment 2014

204 Hubungan dan Struktur Organ PerusahaanCorporate Bodies Mechanism and Structure

205 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meetings Of Shareholders

208 Informasi Pemegang Saham UtamaMajority Shareholders Information

209 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

209 ♦ Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility Disclossure

210 ♦ Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition

211 ♦ Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris

Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency

211 ♦ Program Kerja Dewan Komisaris 2014 Board of Commissioners Working Plan 2014

212 ♦ Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam Pertemuan

Board of Commissioners Meeting and Attendance Level

213 ♦ Program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Board of Commissioners Training and Competency Development Program

213 ♦ Pengungkapan Mengenai Board Charter Disclosure of Board Charter

214 DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

214 ♦ Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Disclosure of Board of Directors Duty and

Responsibility216 ♦ Komposisi Direksi

Board of Directors Composition216 ♦ Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran

Direksi dalam Pertemuan Board of Directors Meeting Frequency and

Attendance Level217 ♦ Program Pelatihan dan Pengembangan

Kompetensi Direksi Board of Directors Training and Competency

Development218 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board 0f Directors Working Relationship

219 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment

219 Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiDisclosure of Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Procedure

220 Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite AuditBoard of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee Remuneration

221 Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/Atau PengendaliDisclosure of Affiliations Among Board of Commissioners And Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders

222 Laporan Komite AuditAudit Committee Report

225 Independensi Anggota Komite AuditAudit Committee Members Independency

226 Uraian Tugas dan Tanggung JawabDisclosure of Duty and Responsibility

227 Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Komite AuditAudit Committee Working Implementation Report

228 Frekuensi Pertemuan Komite AuditAudit Committee Meeting Frequency

228 Komite Nominasi dan RemunerasiRemuneration and Nomination Committee

229 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

229 Realisasi Tugas dan Tanggung JawabRealization of Duty and Responsibility

230 Riwayat Hidup Singkat Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

231 Siaran Pers 2014Press Release 2014

232 Laporan Audit InternalInternal Audit Report

232 Riwayat Hidup Singkat Ketua Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit Brief Profile

234 Komposisi dan Struktur Organisasi Audit InternalInternal Audit Composition and Organization Structure

235 Piagam Unit Audit InternalInternal Audit Charter

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

198

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 13

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

263

LAPORAN KEUANGAN AUDITFINANCIAL AUDITED REPORT

284

262 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility and Effort to Manage Occupational Environtment, Health & Safety

267 Prinsip dan Landasan ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Principle and Framework

268 Visi dan Misi ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Vision and Mission

269 Roadmap ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Roadmap

270 Program ESR 2014ESR PROGRAM 2014

272 Pelestarian LingkunganEnvironment Preservation

273 Pelibatan dan Pengembangan MasyarakatCommunity involvement and Development

273 FIFGROUP PendidikanFIFGROUP Education

275 FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi MasyarakatFIFGROUP Public Community Development

277 FIFGROUP Kesehatan MasyarakatFIFGROUP Public Health

278 FIFGROUP Hubungan MasyarakatFIFGROUP Public Relation

279 Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan PelangganCorporate Social Responsibility Related with Consumer Protection

282 Praktik Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety Practice

283 Evaluasi ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Evaluation

235 Struktur dan KedudukanStructure and Position

236 Tugas dan Tanggung JawabDuty and Responsibility

237 WewenangAuthority

237 Pelaporan dan Follow UpHasil AuditAudit Report and Follow-Up

238 Persyaratan Auditor InternalInternal Audit Requirement

238 Kode EtikCode of Conduct

239 Uraian Pelaksanaan TugasDuty Implementation Report

239 Hasil Audit InternalInternal Audit Result

239 AKUNTAN INDEPENDENINDEPENDENT ACCOUNTANT

240 SISTEM PENGENDALIAN INTERNINTERNAL CONTROL SYSTEM

242 MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

243 Profil dan Mitigasi Risiko FIFGROUP 2014FIFGROUP Risk Profile and Mitigation 2014

250 Realisasi Pencapaian Pengelolaan Manajemen RisikoRisk Management Achievement Realization

251 Evaluasi Implementasi Manajemen RisikoEvaluation of Risk Management Implementation

252 Pelaksanaan Prinsip Mengenal NasabahKnow Your Customers Principle Implementation

253 Perkara Penting yang Sedang Dihadapi oleh Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris Yang Penjabat pada Periode Laporan TahunanLitigation and Law Case Faced by the Company, Subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners Members Chairing on Annual Report Period

254 Akses Informasi dan Data PerusahaanCorporate Information and Data

256 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan PolitikFund Support for Social and Political Activities

259 Whistleblowing SystemWhistleblowing System

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level14

Reporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

I. UMUM General

1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The Annual Report is disclosed in good and correct Indonesian, it is recommended to also disclose the report in English.

-

2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The Annual Report is printed on light-colored paper that the text is clear and easy to read.

-

3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.

The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on:1. The front cover;2. Sides;3. Back cover; and4. Each page.

-

4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.The Annual Report is presented in the Company’s website.

-

II. IKHTISAR DATA KEUANGANFinancial Highlights

1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of the Company’s business result in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha2. Laba (rugi)3. Total laba (rugi) komprehensif4. Laba (rugi) per sahamThe information discloses, as follows:1. Sales/operating revenue.2. Income (loss).3. Comprehensive Income (loss)4. Earning (loss) per share.

32

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Financial information of the Company in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years

Informasi memuat antara lain:1. Modal kerja bersih2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture3. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas5. Jumlah ekuitasInformation discloses, as follows:1. Net working capital2. Total investment with associated entities3. Total asset4. Total liabilities5. Total equity

32

3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial Ratio in comparative form in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company’s industry.

32

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 15

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.

Share price information in table and graph forms.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:1. Harga Saham Tertinggi;2. Harga Saham Terendah;3. Harga saham penutupan; 4. Volume Saham yang diperdagangkan untuk setiap masa

triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).Information in the table and graph discloses, as follows:1. Highest shares price;2. Lowest shares price3. Closing shares price4. Shares trading volume for every quarter within

the last 2 (two) fiscal years (if any)

-

5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) fiscal years

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukukThe information discloses, as follows:1. Number of outstanding bonds/convertible bonds2. Interest/yield rate3. Maturity date4. Bonds/sukuk rating

81

III. LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGANReports to Stakeholders

1 Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan

yang disusun oleh Direksi3. Komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan

alasan perubahannya (jika ada)The information discloses, as follows:1. Evaluation in Board of Directors performance

regarding the Company’s management2. Evaluation on Company’s business prospect

prepared by the Board of Directors3. Committees under the Board of Commissioners supervision4. Changes in Board of Commissioners composition

altogether with its reason (if any)

38

2 Laporan Direksi

Report from the Board of Directors

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain

kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan

2. Prospek usaha3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah

dilaksanakan oleh perusahaan4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya

(jika ada)Disclosing following aspects:1. Analysis on company’s performance, including strategic

policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company

2. Business prospect3. Good corporate governance implementation carried by the Company4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any)

46

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level16

Reporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

3 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

Signature of the Board of Directors and Board of Commissioners members

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota

Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan

dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

Disclosing the following informations:1. Signatures disclosed on separated page.2. Statement that the Board of Directors and the

Board of Commissioners are fully responsible on the annual report accountability.

3. Signed by all of the Board of Commissioners and Board of Directors members, by also disclosing their names and titles/positions.

4. Written explanation in separated letter from respective party if any Board of Commissioners or Board of Directors member refuses to sign the annual report, or written statement in separated letter from other members if there is no written statement addressed by the respective member.

60

IV. PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

1 Nama dan alamat lengkap perusahaan.

Name and address of the company.

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, dan website.The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email and website.

67

2 Riwayat singkat perusahaan.

Brief history of the company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).Includes among others: establishment date/year, name and changes in name of the company (if any).

68

3 Bidang usaha

Business Field

Uraian mengenai antara lain:1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang

telah ditetapkan; dan 2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkanInformation discloses, as follows:1. Business filed operated referring to recently

implemented Article of Association; and2. Description of products and or services types produced

72

4 Struktur organisasi

Organizational structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors

79

5 Visi dan misi perusahaan

Vision and Mission of the Company

Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan; dan3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh

Direksi/Dewan KomisarisIncluding:1. Company vision;2. Company mission; and 3. Statement that the vision and mission had been approved

by the Board of Directors/Board of Commissioners

75

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 17

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Name, title, and brief profile of the Board of Commissioners members.

Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)3. Umur4. Pendidikan5. Pengalaman kerja6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan KomisarisThe information discloses, as follows:1. Name2. Position (including in other companies or institutions)3. Age4. Educational Background5. Employment History6. First appointment date as Board of Commissioners member

44

7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

Name, title, and brief profile of the Board of Directors members

Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)3. Umur4. Pendidikan5. Pengalaman kerja6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota DireksiThe information discloses, as follows:1. Name2. Position (including in other companies or institutions)3. Age4. Educational Background5. Employement History 6. First appointment date as Board of Directors member

56

8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).

Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan

adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan4. Biaya yang telah dikeluarkanThe information discloses, as follows:1. Number of employees based on organization level2. Number of employees based on education level3. Employees training program that had been carried by

promoting equal opportunity for all employees.4. Expenses incurred.

104

9 Komposisi pemegang saham

Shareholders Composition

Mencakup antara lain:1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham

masing-masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannyaInformation discloses, as follows: 1. Names of shareholders having 5% or more shares.2. Name Directors and Commissioners who own shares.3. Public shareholders that holds less than 5% shares

ownership and its shares ownership percentages.

80

10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

List of subsidiary and/or associated entity

Informasi memuat antara lain:1 Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saham3. Keterangan tentang bidang usaha entitas

anak dan/atau entitas asosiasi4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas

asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)Information disloses, as follows:1. Name of the subsidiary/associated entity2. Sharehownership composition3. Information regarding subsidiary/associated entity business field4. Information regarding subsidiary and/or associated entity

operational status (has been operated or has not ben operated)

86

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level18

Reporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORANReporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

11 Struktur grup perusahaan

Company’s Group Structure

Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup.Company’s group structure illustrating subsidiaries, associated entity, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.

87

12 Kronologis pencatatan saham

Shares listing History

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan

perubahan jumlah saham3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan

sampai dengan akhir tahun buku4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkanIncludes among others:1. Shares listing history2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume.3. Changes in the shares valume from the initial shares

listing to the end of recent financial year period4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed

80

13 Kronologis pencatatan efek lainnya

Other Securities Listing History

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan

perubahan jumlah efek lainnya3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan

sampai dengan akhir tahun buku4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan5. Peringkat efekIncludes among others:1. Other securities listing history2. Types of corporate action that caused

changes in the securities volume.3. Changes in the securities volume from the initial listing

to the end of current financial year period.4. Name of Stock Exchange where the company’s

other securities are listed.5. Securities rating.

81

14 Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal

Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions.

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efekThe information discloses, as follows:1. Name and address of Shares Register Agency.2. Name and address of Public Accountants’ Office.3. Name and address of the securities rating company.

88

15 Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional

Reward and certification received by the company, both on national or international scale

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)The information discloses, as follows:1. Name of The Award and/or certification2. Awarding year3. Awarding and/or certification institutions4. Validity Period (for certification)

89

16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any)

97

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 19

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJAMENManagement Discussion and Analysis

1 Tinjauan operasi per segmen usaha

Operational review per business segment

Memuat uraian mengenai:1. Produksi/kegiatan usaha;2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;3. Penjualan/pendapatan usaha;4. Profitabilitas;Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)Disclosing, as follows:1. Production/business activity2. Increase/decrease in production capacity.3. Sales/operating income.4. Profitability.For each business segment disclosed in the financial statement (if any)

153

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

Description of company’s financial performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan

komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif5. Arus kasFinancial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), disclosing as follows:1. Current asset, non-current asset and total asset2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities3. Equity4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other

comprehensive income and total comprehensive income (loss)5. Cash Flow

164

3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevanDiscussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevan t ratio calculation

Penjelasan tentang:1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka

pendek maupun jangka panjang2. Tingkat kolektibilitas piutangExplanation on:1. Solvability, both short or long term2. Accounts receivable collectability ratio

164

4 Bahasan tentang struktur modal dan kebijakan manajemen atas struktur modal

Discussion on capital structure and capital structure policy

Penjelasan atas:1. Struktur modal, dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)Explanation on:1. Capital structure, and2. Capital structure policy

186

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal

Discussion on capital goods investment material commitment

Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkaitCatatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkanExplanation on:1. The purpose of the commitment2. Fund source expected to fulfil respective commitment3. Currency of denomination.4. Steps taken by the company to protect the risk

against related foreign currency position.Note: Should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods

186

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level20

Reporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

6 Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.If the financial statement discloses material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be disclosed regarding the extent of such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services.

Penjelasan mengenai:1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan

atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru

Explanation on:1. Amount of increase/decrease in sales or net income2. Increase/decrease in material from the sales or net

income causative factors related to amount of goods or services sold, and or any new products or services

-

7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaanComparative information between target at the beginning of fiscal year with realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun

buku dengan hasil yang dicapai (realisasi)2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai

dalam satu tahun mendatang

Information discloses, as follows:1. Comparison between target at the beginning

of fiscal year with the realization2. Implemented target or projection in next one year

187

8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Material Information and facts subsequent to the accountant’s reporting date

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkanDescription regarding significant events subsequent the accountant’s reporting date including their impact on future business performance and risks.Note: Should be disclosed if there is no significant subsequent events after accountant reporting date.

188

9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Company’s Business Prospect Description

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercayaCompany’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from accountable data source.

161

10 Uraian tentang aspek pemasaran

Marketing Aspect Description

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasarInformation regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.

159

11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Description regarding the dividend policy as well as date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah dividen2. Jumlah dividen per saham3. Payout ratioCatatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.Contains information on:1. Amount of dividend2. Amount of dividend per share3. Pay-out ratioNote: if there is no dividend payment, the reasons shall be disclosed

189

12 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan

penggunaan dana (jika ada)Contains information on:1. Total funds acquired.2. IPO Proceeds plan.3. Details of IPO Proceeds4. Outstanding Proceeds.5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).

190

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 21

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

13 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal

Material information, regarding investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring

Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya transaksi;2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi;3. Sumber dana.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkanContains information on:1. The purpose of respective transaction;2. The transactions value or amount of fund restructurized;3. Source of fundsNote: if there are no such transactions, shall be disclosed

190

14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties.

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksi;6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkanContains information on:1. Name of person performed and nature of affiliated transaction;2. Transaction fairness statement3. Reason of the transaction4. Transaction realization in current period5. Company’s policy related with transaction review mechanism; 6. Compliance with regulation and related provisionNote: if there is no respective transaction, shall be disclosed

191

15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan.

Explanation regarding changes in regulation that holds significant impact to the company

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkanDescription should contain among others: any changes in regulation and its impact on the companyNote: if there is no change in regulation which have a significant effect, shall be disclosed

195

16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi

Explanation regarding changes in accounting policy

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuanganDescription should contain among others: changes in accounting policy as well as its reason and impact to the financial statement

196

VI. TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

1 Uraian Dewan Komisaris

Board of Commissioners Description

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen

remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris

4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan

5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris

6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)

Description includes, as follows:1. Board of Commissioners duties description2. Remuneration policy disclosure3. Remuneration structure indicating remuneration component

for every Board of Commissioners member and per component nominal value for each Board of Commissioners member

4. Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting

5. Training program to enhance Board of Commissioners competency6. Board Charter (Board of Commissioners Manual) disclosure

211

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level22

Reporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

2 Uraian Direksi

Board of Directors Description

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab

masing-masing anggota Direksi2. Frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi5. Pengungkapan mengenai Board Charter

(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)Descrption includes, as of:1. Working Scope and responsibility of each

Board of Directors member2. Meeting frequency3. Board of Directors attendance level in the meeting4. Training program to enhance Board of Directors competency5. Board Charter disclosure (Board of Directors Manual)

216

3 Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

Board of Commissioners and/or Board of Directors members assessment

Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment

atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi3. Pihak yang melakukan assessmentThe information should include:1. Board of Commissioners and/or Board of Directors members’

performance assessment implementation process.2. Criteria used in carrying the assessment of Board of Commissioners

and/or Board of Directors’ members’ performance.3. Related party who performed the assessment

221

4 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi

Board of Directors remuneration policy Description

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah

imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi

3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi

Including, as follows:1. Remuneration policy disclosure2. Remuneration structure indicating short-term remuneration,

post employment and/other long term Remuneration type and amount for every Board of Directors member

3. Key performance indicators disclosure to assess Board of Directors performance

221

5 Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individuInformation regarding majority and controlling shareholders both directly or indirecty to personal owner

Dalam bentuk skema atau diagram

In form of scheme or chart

80

6 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan anggota Direksi lainnya2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan anggota Dewan Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliCatatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan

223

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 23

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/Controlling Shareholders

Includes among others:1. Affiliated relationship between Board of Directors

and Board of Commissioners members2. Affiliated relationship between Board of Directors members

with Majority and/or Controlling Shareholders3. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members4. Affiliated relationship between Board of Commissioners

members with Majority/Controlling ShareholdersNote: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed

7 Komite Audit

Audit Committee

Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan anggota komite audit2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit3. Independensi anggota komite audit4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite auditIncludes among others:1. Name and position of Audit Committee members.2. Educational qualification and employment

hitory of Audit Committee members3. Audit committee members independency4. Duties and responsibilities description5. Audit committee meeting frequency and attendance level

224

8 Komite Nominasi dan Remunerasi

Remuneration and Nomination Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota

komite nominasi dan/atau remunerasi2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite nominasi dan/atau remunerasiIncludes among others:1. Name, positin and brief profile of Nomination and/

or Remuneration Committee members2. Nomination and/or remuneration committee

members independency3. Duties and responsibilities description4. Nomination and/or remuneration committee

duties implementation report5. Nomination and/or remuneration committee

meeting frequency and attendance level

230

9 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Other committees under the Board of Commissioners

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain2. Independensi anggota komite lain3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Includes among others:1. Name, title, and brief profile of the members of the committees2. Other committees members independency3. Duties and responsibilities description 4. Other committees duties implementation report5. Other committees meeting frequency of

meetings and the attendance level.

-

10 Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan

Corporate Secretary duties and function description

Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan Includes among others:1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer2. Corporate Secretary duties implementation report

231

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level24

Reporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

11 Uraian mengenai unit audit internal

Description regarding internal audit unit in the Company

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal2. Jumlah pegawai pada unit audit internal3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal4. Struktur atau kedudukan unit audit internal 5. Uraian pelaksanaan tugas6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal Includes among others:1. Name of the Head of internal audit unit2. Number of internal audit unit employees3. Internal audit qualification/certification

as an internal audit profession4. Organizational structure or position of the internal audit unit5. Duties implementation report6. Respective party that appoints or dismisses

the Head of Internal Audit Unit

234

12 Akuntan Perusahaan

Corporate Accountant

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit

laporan keuangan tahunan perusahaan 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan

audit laporan keuangan tahunan perusahaan3. Besarnya fee audit dan jasa atestasi lainnya (dalam hal akuntan

memberikan jasa atestasi lainnya bersamaan dengan audit) 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkanInformation discloses, as follows:1. Number of audit periods that the accountant

audited the Company’s financial statements 2. Number of audit periods that the public accountant

office audited the Company’s financial statements 3. The Amount of Audit or other attestation fee4. Other service provided by the accountant

besides financial audit serviceNotes: if there is no other service, shall be disclosed

242

13 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Description regarding Risk Management in the Company

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan

atas efektivitas sistem manajemen risiko3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut Includes among others:1. Explanation on Risk Management System.2. Explanation on Evaluation of Risk Management Activity.3. Explanation of the risks faced by the company4. Efforts to manage those risks.

244

14 Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Explanation on Internal Controlling System

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara

lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan

kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

Including, as follows:1. Brief explanation regarding internal audit system,

including operational and financial audit2. Explanation of internal audit system conformity with

international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Explanation regarding evaluation on internal audit system effectiveness

242

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 25

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

15 Uraian mengenai yang terkait dengan lingkungan hidup

Description regarding corporate social responsibility on environmental activities

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan

hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain.

4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.Information should include:1. Policy2. Activities performed3. Financial impact regarding the environmental program related

with Company’s operational, among others environmental friendly and recyclable material and energy utilization, Company’s waste management system and so forth.

4. Certification on Environmental sector.

274

16 Uraian mengenaiyang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

Description regarding corporate social responsibility on occupational health and safety activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan,

kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain

Information should include:1. Policy2. Activities carried out3. Financial impact regarding employment practice, occupational

health and safety such as gender equity and job opportunity, occupational infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational accident rate and so forth

284

17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Description regarding corporate social responsibility on social and community empowerment activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial

dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain

Information should include:1. Policy2. Activities carried out3. Financial impact regarding social empowerment activity

among others indigeneous manpowers, surrounding community empowerment, social infrastructure improvement, other donations and so forth

275

18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

Description regarding corporate social responsibility on customers care activities.

Mencakup antara lain:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab

produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain

Information should include:1. Policy2. Activities carried out3. Financial impact regarding product responsibility, customer’s

health and safety, product information, facility, numbers and response to customer’s complaint and so forth.

281

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level26

Reporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

19 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan2. Status penyelesaian perkara/gugatan3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaanCatatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.Information includes:1. Case/litigation decsription2. Case/litigation settlement status3. Impacts on the Company’s financial conditionNotes: If there is no case/claim, shall be disclosed

255

20 Akses informasi dan data perusahaan

Information Access and Corporate Data

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.

256

21 Bahasan mengenai kode etik

Discussion on Code of Conduct

Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku

bagi seluruh level organisasi3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan yang dimiliki perusahaan Containing descriptions, as follows:1. Code of Conduct Content2. Code of Conduct is applicable for all organizational level disclosure3. Code of Conduct implementation and enforcement effort4. Corporate Culture statement

261

22 Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Disclosures of the whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. Hasil dari penanganan pengaduan Disclosing whistleblowing system mechanism:1. Violation reporting2. Protection for the whistleblower3. Report handling4. Report management party5. Result of report handling

-

VI. INFORMASI KEUANGAN Financial Information

1 Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuanganBoard of Directors statement regarding the Responsibility of the financial statement

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuanganFinancial Statement compliance with related regulation responsibility.

LK

2 Opini auditor independen atas laporan keuanganIndependent auditor’s opinion on the financial statement.

-

3 Deskripsi opini auditor independen di Laporan keuangan

Independent auditor’s opinion on the financial statement

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan PublikThe description contains:1. Name and signature.2. Audit Report Date3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number.

-

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 27

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

4 Laporan keuangan yang lengkap

Comprehensive financial statement

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang

disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)

Comprehensively discloses all of financial statement elements:1. Financial position (balance sheet) report2. Comprehensive income loss statement3. Equity Changing Report4. Cash Flow Report5. Comparative Financial Position report at the beginning

of period persented when respective entity implements particular accounting policy retrospectively or restating financial report posts, or when the entity reclassified the posts in their financial statement (if considered relevant)

-

5 Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannyaDisclosure on information regarding financial statement when the entity implemented retrospective accounting policy or restating some financial posts or clarifying posts in the financial statements

Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK

Any disclosure or not referring to SFAS regulations

-

6 Perbandingan tingkat profitabilitasProfitability ratio comparison

-

7 Laporan arus kas

Cash Flow Report

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:

operasi, investasi, dan pendanaan2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk

melaporkan arus kas dari aktivitas operasi3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/

atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan

Meets the Following Provisions:1. Categorization of three activities: operating,

investing, and financing activities.2. Using direct method to present cash flow from operating activity.3. Separating the presentation between cash acquisition

and or cash expenses on operating, investing and financing activities in current year.

4. Non-cash activity disclosure has to be presented in financial statement notes.

-

8 Ikhtisar kebijakan akuntansi

Accounting policy highlights

Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan3. Pengakuan pendapatan dan beban4. Aset tetap5. Instrumen keuanganIncludes at least:1. Compliance with FAS.2. Financial statement measurement and preparation foundation3. Income and expense recognition4. Fixed Asset5. Financial Instrument

-

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level28

Reporting ReferenceREFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

9 Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Affiliated Party transaction disclosure

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap

total pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya

terhadap total aset atau liabilitas.Several aspects disclosed, as follows:1. Name of the affiliated parties, as well as the nature

and relationship with the affiliated parties.2. Value of the transaction and the percentage

on total related income or expense.3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.

-

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

Disclosure on any aspects related with Taxes

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi

dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada

laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.Several aspects that shall be disclosed, as follows:1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax.2. Tax expense (income) and accounting income relation statement.3. Taxable Profit as calculated through reconciliation is

in accordance with the Tax Return statement.4. Details of deferred tax assets and liabilities presented in the

balance sheet in each period of presentation, and amount of deferred tax expense (income) recognized in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax recognized in the financial position report.

5. Tax dispute disclosure, whether is there any or not.

-

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap

Disclosure related to fixed assets

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih

antara model revaluasi dan model biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam

mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi

Information should disclose:1. Depreciation method used.2. Disclosure on selected accounting policy

between fair value and cost models.3. Significant assumption method used on estimating

fixed asset fair value (revaluation model) or fixed asset fair value disclosure (cost model).

4. Reconciliation on noted gross and accumulation of fixed asset depreciation at the beginning and the end of period presenting subtraction, depreciation and reclasification

-

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 29

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

12 Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja

Accounting Policy related with employment benefits

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan;2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan

pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan;3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui

keuntungan dan kerugian aktuarial; dan4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk

kurtailmen dan penyelesaian.Several aspects shall be disclosed:1. Type of employment benefit provided to employees2. General description regarding post employment

benefit program held by the company3. Accounting policy in the company to recognize

actuarial Income and loss; and4. Income and loss recognition for curtailment and settlement

-

13 Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan

Disclosure regarding the Financial Instruments

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk

setiap kelompok instrumen keuangan;2. Klasifikasi instrumen keuangan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan:

risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen

keuangan secara kuantitatif.Shall be disclosing:1. Accounting policy, requirement and condition

for every financial instrument group;2. Financial instrument classification;3. Fair value for every financial instrument group

risk management policy and objectives;4. Risk Management policy and objectives;5. Explanation of financial instrument inherent risk:

market risk, credit risk and liquidity risk’ and6. Quantitative analysis on every risk related to financial instrument

-

14 Penerbitan laporan keuangan

Issuance of Financial Statements

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.Several aspects shall be disclosed, as follows:1. Date of authorized financial statements issuance; and2. Responsible parties in authorizing financial statements.

-

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level30

Financial HighlightIKHTISAR KEUANGAN

(dalam juta Rupiah) (in Million Rupiah)

2014 2013 2012 2011 2010

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFSTATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

Total Pendapatan 6.339.346 5.558.640 5.492.833 4.983.292 4.526.884 Total Income

Beban Bunga & Keuangan 1.582.318 1.283.827 1.230.317 1.068.789 790.880 Interest & Financing Charges

Laba Kotor 4.757.028 4.274.813 4.262.516 3.914.503 3.736.004 Gross Profit

Beban Usaha 1.878.685 1.739.433 1.491.368 1.297.601 1.052.770 Operating Expenses

Laba Usaha 2.878.343 2.535.379 2.771.148 2.616.902 2.683.234 Operating Income

Beban Lain-Lain 1.124.531 923.493 1.257.707 1.194.339 1.125.533 Other Expenses

Laba sebelum Pajak 1.753.812 1.611.886 1.513.441 1.422.563 1.557.701 Profit before Income Tax

Pajak Penghasilan 446.702 406.673 388.326 343.787 383.875 Income Tax Expense

LABA BERSIH 1.307.110 1.205.213 1.125.115 1.078.776 1.173.826 NET INCOME

NERACABALANCE SHEET

Kas dan Setara Kas 437.102 575.049 957.485 798.862 157.663 Cash and Cash Equivalent

Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih

23.266.710 18.831.995 17.194.558 15.850.877 11.406.371 Consumer FInancing Receivables - Net

Aset Tetap - Bersih 283.975 247.205 245.979 213.464 146.437 Property, Plant and Equipment - Net

Aset Lain-Lain 1.389.464 1.867.349 731.004 527.153 357.590 Other Assets

JUMLAH ASET 25.377.251 21.521.598 19.129.026 17.390.356 12.068.061 TOTAL ASSETS

Pinjaman 14.158.681 6.928.709 6.266.650 7.348.175 4.057.803 Borrowings

Surat Berharga yang Diterbitkan

4.869.403 8.134.793 7.750.500 5.571.659 3.636.148 Securities Issued

Liabilitas Pajak 108.382 154.047 109.669 106.706 72.782 Taxes Payables

Kewajiban Lain-Lain 1.653.619 1.962.516 1.041.975 893.030 718.063 Other Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 20.790.086 17.180.065 15.168.794 13.919.570 8.484.796 TOTAL LIABILITY

JUMLAH EKUITAS 4.587.165 4.341.533 3.960.232 3.470.786 3.583.265 TOTAL EQUITY

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 31

*) Rasio lancar berasal dari aset lancar dibandingkan dengan kewajiban lancar

**) Dalam jutaan Rupiah

*) Current ratio from current assets compare to current liabilities

**) in million Rupiah

Rasio-Rasio Keuangan & infoRmasi Keuangan Lainnya Financial Ratio & Other Financial Information

2014%

2013%

2012%

2011%

2010%

RASIO PROFITABILITAS PROFITABILITY RATIO

Rasio Laba Terhadap Jumlah Aset (ROA)

5,2 5,6 5,9 6,2 9,7 Return on Assets (ROA)

Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas (ROE)

28,4 27,8 28,4 31,1 32,8 Return on Equity (ROE)

NPM (NPAT/Total Revenue) 20,6 21,7 20,5 21,6 25,9 NPM (NPAT/Total Revenue)

RASIO LIKUIDITAS LIQUIDITY RATIO

Rasio Lancar 137,8 123,8 206,3 221,4 202,6 Current Ratio

RASIO SOLVABILITAS SOLVABILITY RATIO

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas

4,1 x 3,5 x 3,5 x 3,7 x 2,1 Debt to Equity Ratio

Rasio Kewajiban Terhadap Aset

81,9 79,8 79,3 80,0 70,3 Debt Ratio

INFORMASI KEUANGAN LAINNYA

OTHER FINANCIAL INFORMATION

Jumlah Saham Beredar 280.000.000 280.000.000 280.000.000 280.000.000 280.000.000 Share Capital

Laba Bersih Per Saham 4.668 4.304 4.018 3.853 4.192 Basic Earning per Share

Modal Kerja Bersih 4.022.813 2.538.966 7.093.104 6.274.113 3.973.649 Net Working Capital

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level32

TOTAL pENdApATANTotal Income

2010

4.52

6.88

4

2011

4.98

3.29

2

20125.

492.

833

2013

5.55

8.64

0

2014

6.33

9.34

6

bEbAN buNgA & KEuANgANInterest and Financial Charges

2010

790.

880

2011

1.068

.789

2012

1.230

.317

2013

1.283

.827

2014

1.582

.318

bEbAN usAhAOperating Expenses

2010

1.052

.770

2011

1.297

.601

2012

1.491

.368

2013

1.739

.433

2014

1.878

.685

Financial HighlightIKHTISAR KEUANGAN

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 33

LAbA bERsihNet Income

2010

1.173

.826

2011

1.078

.776

2012

1.125

.115

2013

1.205

.213

2014

1.307

.110

JuMLAh AsETTotal Assets

2010

12.0

68.0

61

2011

17.3

90.3

56

2012

19.12

9.02

6

2013

21.5

21.5

98

2014

25.3

77.2

51

LAbA bERsih pER sAhAMBasic Earning per Share

2010

4.192

2011

3.85

3

2012

4.01

8

2013

4.30

4

2014

4.66

8

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

(dalam Rupiah)(in Rupiah)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level34

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Report to Stakeholders

36 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

42 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

44 Laporan DireksiBoard of Directors Report

52 Profil DireksiBoard of Directors Profile

58 Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014Responsibility for 2014 Annual Reporting

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 35

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level36

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 37

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

Para pemegang saham yang terhormat,

PT Federal International Finance (FIFGROUP) berhasil melalui tantangan iklim perekonomian yang kurang kondusif pada akhir tahun 2014 dengan kinerja yang sangat baik dari segi profit, akuisisi maupun AR quality. Meskipun masih diwarnai oleh tekanan ekonomi global dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar. FIFGROUP berhasil mencapai laju pertumbuhan perusahaan yang bahkan melampaui target yang ditentukan. Hal ini dibuktikan oleh perolehan Laba bersih pada tahun 2014 mencapai Rp1.307 miliar atau tumbuh 8,45% dibandingkan laba bersih tahun 2013.

Capaian tersebut salah satunya dibuktikan oleh capaian pertumbuhan laba bersih Perusahaan. Pertumbuhan laba bersih tersebut merupakan hasil dari inisiatif Manajemen dan seluruh karyawan dalam memperkuat kerja sama tim yang semakin solid di Tahun 2014. Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang sangat besar atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah dan strategi yang diambil Direksi dalam pengelolaan Perusahaan selama tahun 2014.

Our distinguished shareholders,

PT Federal International Finance (FIFGROUP) has managed to leap moderate economic climate challenge took place by the end of 2014 with excellent performance in terms of profit, acquisition and AR quality. Despite global economic pressure and Rupiah against Dollar depreciation, FIFGROUP succeeded to achieve growth level above expectation and predetermined target. This was proven by net income realization in 2014 achieving to Rp1,307 billion or booked a 8.45% growth from net income in 2013.

The achievement was also reflected from the net income acquisition. Increase in net income showed initiative undertaken by the Management and employees in building more solid team work along 2014. For this achievement, the Board of Commissioners express utmost gratitude for the performance delivered by the Board of Directors. Hence, the Board of Commissioners will also give full support to every steps and strategy taken by the Board of Directors in managing the Company throughout 2014.

Pada tahun 2014, FIFGROUP berhasil mencapai tingkat pertumbuhan yang memuaskan dengan memenuhi 3 (tiga) kriteria yaitu high performance, high growth dan sustainable business.

In 2014, FIFGROUP achieved excellent growth record by covering 3 (three) indicators of high performance, high growth and sustainable business.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level38

Prospek Usaha 2015

Memandang prospek FIFGROUP di tahun 2015 dan untuk memastikan kemajuan perusahaan di masa yang akan datang, Dewan Komisaris memberikan arahan kepada Manajemen untuk menjalankan inisiatif strategis terutama terhadap portfolio business yang harus dipertahankan, yaitu Pembiayaan Sepeda Motor Honda Baru (New Motorcycle) dan portfolio yang masih punya banyak peluang untuk dikembangkan, yaitu Portfolio Pendanaan Motor Bekas (Used Motorcycle) dan Mobil Bekas (Used Car). Selain portfolio pendanaan tersebut diatas, diharapkan Manajemen dapat melakukan studi dibidang business microfinancing dengan memanfaatkan peraturan baru dan database yang dimiliki oleh FIFGROUP.

Kami menyadari bahwa tahun 2015 bukan tahun yang mudah untuk FIFGROUP. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Tetapi dipihak lain ada kesempatan untuk dapat berkembang. Untuk itu Dewan Komisaris menghimbau kepada Manajemen untuk terus mewaspadai keadaan yang memungkinkan berdampak negatif, dan terus berjuang untuk mempertahankan prestasi tahun 2015 yang lebih baik. Dengan tetap menfokuskan terhadap pengembangan SDM, team work yang kuat dan tetap menciptakan semangat kerja yang tinggi untuk dapat memperoleh record performance yang baru lagi di tahun 2015.

Pelaksanaan Tata Kelola

Terkait praktik Tata Kelola Perusahaan, kami menilai implementasi Good Corporate Governance (GCG) di FIFGROUP sudah berada dalam tingkat yang memadai. Untuk tahun 2014, kami melihat GCG telah dilaksanakan terutama melalui kegiatan audit baik oleh Internal Audit dan Eksternal Audit. Fungsi Internal Audit telah terlaksanaka dengan efektif dan efisien yang ditunjukkan dengan realisasi penurunan fraud di Perusahaan dan hasil audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik Pricewaterhouse Coopers pun

Business Prospect 2015

Viewing prospect of FIFGROUP in coming 2015 and also in order to assure the Company’s advance progress in the future, the Board of Commissioners has proposed a direction to the Management to implement strategic initiative especially on business portfolio which has to be defended, New Motorcycle Financing product and other portfolio which holds promising potential to be excel, including Used Motorcycle Financing and Used Car portfolios. Beside these financing portfolio, Management is also assumed to take a business benchmarking on micro-financing sector by addressing new regulation and database owned by FIFGROUP.

We realize that 2015 will be a challenging year for FIFGROUP. Frequent challenge will have to be overcome. Hence, there will also be a growth opportunity. Therefore, the Board of Commissioners has appealed the Management to continue in supervising certain condition which might bring negative impact and to strive in maintaining achievement to be higher in 2015. By always focusing on Human Capital development, solid teamwork and high working spirit are expected to achieve higher performance record in 2015.

Corporate Governance Practice

In relation with Corporate Governance, We view that Good Corporate Governance (GCG) implementation in FIFGROUP has been adequate. In 2014, We witnessed that GCG have been properly conducted mainly through audit activity done by both Internal and External Auditors. Function of Internal Audit has also been effectively carried in effective and efficient manners indicated by achievement in improving fraud issue in the Company and result of external audit performed by Procewaterhouse Coopers Public

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 39

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

mengindikasikan bahwa kegiatan opeasional dan usaha FIFGROUP berada dalam koridor yang tepat dengan kepatuhan yang terjaga.

Apresiasi

Akhir kata, atas kinerja dan capaian yang sangat baik tersebut, Kami selaku Dewan Komisaris FIFGROUP sangat menghargai kerja keras Manajemen dan seluruh karyawan serta menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas keberhasilan dalam membawa FIFGROUP mencapai tingkat pertumbuhan yang memuaskan.

Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham atas dukungan dan komitmen yang diberikan dan sekaligus kami mengharapkan dukungan yang lebih besar di masa-masa yang akan datang untuk mempertahankan kinerja Perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Accountant Office also summarized that operational and business activity of FIFGROUP are in correct path with well-maintained compliance level.

Appreciation

Last but not least, on behalf of FIFGROUP Board of Commissioners express deepest appreciation and gratitude for these excellent performance and achievements to honor hard work of the Management and all employees that have been succeeded in bringing FIFGROUP to achieve satisfying growth level.

We also address our appreciation to our Stakeholders including the shareholders for every support and commitment given and also foresee greater support in years to come to maintain the Company’s performance amid tighter competition landscape.

Gunawan GeniusahardjaPresiden Komisaris

President Commissioner

Atas nama Dewan Komisaris PT Federal International FinanceOn behalf of the Board of Commissioners of PT Federal International Finance

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level40

pROFiL dEWAN KOMisARisBoard of Commissioners Profile

1 2 3

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 41

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

gunawan geniusahardja

Presiden KomisarisPresident Commissioner

simon Collier dixon

KomisarisCommissioner

Wiltarsa halim

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Johannes Loman

KomisarisCommissioner

1

4

2

3

4

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level42

pROFiL dEWAN KOMisARisBoard of Commissioners Profile

gunawan geniusahardjaPresiden KomisarisPresident Commissioner

Presiden Komisaris, 59 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2002. Menyelesaikan pendidikan di jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1981, kemudian bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1981. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur diPT Astra International Tbk. dan Komisaris di beberapa entitas anak perusahaan milik PT Astra International Tbk.

President Commissioner, 59 years, Indonesian Citizen. Chaired as President Commissioner since 2002. Obtained Bachelor Degree of Mechanical Engineering from Universitas Kristen Indonesia in 1981, and joined with Astra Group since 1981. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner on several PT Astra International Tbk. subsidiaries.

Wiltarsa halimKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Komisaris Independen, 66 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan pada program Bachelor of Engineering (BE) pada Akademi Teknik Nasional/ISTN (Jakarta). Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1973. Selaku Komisaris Independen, Wiltarsa juga berperan sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.

Independent Commissioner, 66 years, Indonesian Citizen. Appointed as Independent Commissioner since 2012. Obtained Bachelor Degree of Engineering (BE) from Akademi Teknik Nasional/ISTN (Jakarta). Joined with Astra Group since 1973. As Independent Commissioner, Wiltarsa is also served as Chairman of Audit Committee.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 43

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

simon Collier dixon

Johannes Loman

KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

Komisaris, 42 tahun. Warga Negara Australia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010. Meraih gelar Bachelor of Economics (Accounting) dari Flinders University, Australia pada tahun 1993, Associate Member di Institute of Chartered Accountants, Australia pada tahun 1996 dan Anggota dari Fellow Hongkong Institute of CPA (Certified Public Accountants) pada tahun 2005. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk. dan Komisaris di beberapa entitas anak perusahaan milik PT Astra International Tbk.

Komisaris, 55 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katholik Parahyangan, Fakultas Ekonomi, Jurusan Bisnis dan Administrasi, pada tahun 1984. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1984. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk dan Komisaris di beberapa perusahaan.

Commissioner, 42 years, Australian Citizen. Appointed as Commissioner since 2010. Obtained Bachelor of Economics (Accounting) from Flinders University, Australia in 1993, Associate Member of Institute of Chartered Accountants, Australia in 1996 and Member of Fellow Hong Kong Institute of CPA (Certified Public Accountants) in 2005. Joined with Astra Group since 2010. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner on several PT Astra International Tbk. subsidiaries.

Commissioner, 55 years, Indonesian Citizen. Appointed as Commissioner since 2007. Obtained Bachelor Degree from Universitas Katholik Parahyangan, Faculty of Economics, Business and Administration Major in 1984. Joined with Astra Group since 1984. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner in several companies.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level44

Laporan DireksiBoard of Directors Report

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 45

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Hormati,

Selaku Direksi PT Federal International Finance (FIFGROUP), Kami mengucapkan Puji Sukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat RahmatNya, FIFGROUP berhasil melalui 2014 dengan pertumbuhan yang sangat baik dan bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Selanjutnya, perkenankan saya atas nama Direksi menyampaikan Laporan Tahunan untuk tahun buku 2014.

Our Honored Shareholders and Stakeholders,

As the Board of Directors of PT Federal International Finance (FIFGROUP), We’d like to express our gratitude to God the Almighty for His blessing, FIFGROUP is managed to pass 2014 with excellent growth and event exceeding predetermined target. Further, please allow me, on behalf of the Board of Directors to present Annual Report for fiscal year 2014.

FIFGROUP berhasil mencapai kinerja yang memuaskan dengan mentransformasikan tiga pilar utama Perusahaan menjadi budaya perusahaan yaitu Sumber Daya Manusia, Sistem dan Strategi.

FIFGROUP succeeded in achieving satisfying performance by transforming three pillars of the Company into corporate culture covering of Human Capital, System and Strategy.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level46

Kondisi Makro Ekonomi Indonesia

Selama tahun 2014, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam kondisi makro ekonomi di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat hanya sebesar 5,1%, sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 yang mencapai 5,7%. Namun demikian, pencapaian tersebut sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara lainnya di dunia.

Disisi moneter, sepanjang tahun 2014, secara rata-rata rupiah terdepresiasi 4,36% ke Rp 12.720/USD dari Rp 8.768/USD pada tahun 2011 dengan volatilitas dari 11.271 hingga 12.900 per USD. Jika dibandingkan dengan periode 2013 yang terdepresiasi 19,54%, pelemahan rupiah tahun ini memang masih jauh lebih baik.

Di tengah kondisi makro tersebut, Perusahaan juga menghadapi tingkat persaingan yang semakin ketat. Berbekal tiga pilar utama sebagai kekuatan Perusahaan, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem dan Strategi, FIFGROUP memandang kondisi makro dan persaingan yang terjadi selama tahun 2014 bukanlah suatu hambatan tetapi menjadi tantangan untuk membuat FIFGROUP menjadi tumbuh berkembang di industri pembiayaan Indonesia.

Kinerja tahun 2014

Tahun 2014, FIFGROUP berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp6.339 miliar, tumbuh 14,04% jika dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun 2013 sebesar Rp5.559 miliar.

Indonesian Macro Economy Landscape

Indonesia still sailing notable challenge throughout 2014 on macro economy condition, where Indonesian economic growth only posted at 5.1%, slightly corrected from 5.7% economic growth booked in 2013. Hence, the achievement has well beyond economic growth deceleration took place in other countries worldwide.

On monetary side, throughout 2014, Rupiah was 4.36% averagely depreciated to Rp12,270/USD from Rp8,768/USD in 2011 with volatility from 11,271 to 12,900 per USD. If compared with 2013, with 19.54% depreciation, the rupiah weakening occurred in this year was proven better.

Amid this micro condition, the Company also faced tighter competition level. Grounded to three pillars as the Company’s potential, which are Human Capital, System and Strategy, FIFGROUP views macro condition and competition undergone in 2014 not as burden but challenge to boost FIFGROUP to grow in Indonesian financing industry.

Performance in 2014

In 2014, FIFGROUP succeeded in booking revenue of Rp6,339 billion, grew by 14.04% if compared with Rp5,559 billion revenue booked in 2013.

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 47

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

Keberhasilan Perusahaan dalam meningkatkan pendapatannya terutama dikontribusikan oleh pendapatan dari sektor pembiayaan konsumen. Kinerja Pendapatan Perusahaan di tahun 2014 sangat baik dibandingkan pencapaian tahun 2013. Melemahnya mata uang rupiah pada tahun 2013 tidak berdampak signifikan lagi terhadap pendapatan Perusahaan di tahun 2014 karena sebagian besar transaksi yang dibukukan pada tahun 2014 dalam mata uang Rupiah dan Perusahaan telah menerapkan manajemen risiko yang sangat baik terkait perubahan kurs Rupiah tersebut.

Perusahaan juga berhasil mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan terhadap aset yang dikelola. Jumlah aset Perusahaan pada tahun 2014 meningkat sebesar 17,92% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp21.522 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp25.377 miliar pada tahun 2014.

Tingkat NPL juga mengalami penurunan dari 1,30% pada tahun 2013 menjadi 1,26% pada tahun 2014. Capaian tersebut juga seiring dengan keberhasilan Perusahaan dalam menambah jumlah konsumen aktif mencapai 3.924.427 atau tumbuh 10,33% dibandingkan jumlah konsumen aktif tahun 2013 yaitu 3.557.004 konsumen.

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu pilar pertumbuhan utama Perusahaan. FIFGROUP sepenuhnya menyadari bahwa SDM merupakan aset penting bagi Perusahaan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. Pengembangan SDM di FIFGROUP diarahkan pada pembentukan value culture melalui spirit TEAM (Teamwork, Excellence, Achieving dan

The Company’s achievement in increasing the revenue was mainly contributed by income from consumer financing sector. The Company’s revenue booked in 2014 was excellent compared with achievement recorded in 2013. Rupiah currency depreciation occurred in 2013 did not provide significant impact on the Company’s revenue booked in 2014 due most of our transactions were booked in Rupiah and the Company has implemented very good risk management related with Rupiah curs volatility.

The Company also recorded major growth on our managed assets. Total assets managed in 2014 increased by 17.92% from Rp21,522 billion in preceded year to Rp25,377 billion in 2014.

NPL ratio was maintained from 1.30% in 2013 to 1.26% in 2014. The achievement was also in line with the Company’s achievement in acquiring more active consumers to 3,924,427 or grew by 10.33% from 3,557,004 active consumers in 2013.

Human Capital

Human Capital is one of primary pillars of the Company’s growth. FIFGROUP is really ware that Human Capital is an important asset for the Company to improve the Company’s performance. Employee development program in FIFGROUP is directed on value culture establishment under TEAM (Teamwork, Excellence, Achieving and Moving Forward) spirit

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level48

Moving Forward) yang menjadi landasan dari pola pikir dan aktifitas kerja yang dilaksanakan oleh insan FIFGROUP.

Kami juga melihat setiap karyawan memiliki peran dan kompetensi yang unik dan khas sehingga kami terus berupaya mengembangkan karyawan sesuai dengan karakteristik kompetensi masing-masing secara optimal. Selain program pengembangan, kami juga terus memberikan motivasi kepada seluruh insan FIFGROUP dalam bekerja. Kami meyakini, dengan skema pengembangan kompetensi yang tepat serta diiringi oleh tumbuhnya motivasi dan kesadaran akan peran masing-masing bagi Perusahaan, seluruh karyawan akan dapat memberikan kontribusi kepada pertumbuhan Perusahaan secara optimal.

Skema pengembangan SDM FIFGROUP juga didasarkan pada aspek kreativitas di mana setiap individu di FIFGROUP diwajibkan untuk memiliki kreatifitas mulai dari tim dan unit kerja masing-masing untuk kemudian mengembangkan kreatifitas tersebut dalam berbagai program dan strategi kerja yang dapat membawa FIFGROUP untuk bertahan di tengah persaingan dengan perusahaan lain di industri pembiayaan.

Selain kreatifitas, kami juga menekankan pentingnya komitmen untuk hadir dalam diri seluruh insan FIFGROUP di mana komitmen merupakan aspek yang berkaitan erat dengan sistem, untuk saling bersinergi antara dealer, nasabah, karyawan serta dengan Manajemen dan Pemegang Saham. Melalui komitmen, kami harap rangkaian produk dan layanan FIFGROUP dapat diberikan secara luas dengan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.

as the foundation of mindset and working activity carried out by FIFGROUP people.

We also view our employee has distinctive role and competency which are unique and particular that we continue to develop our employee based on each competency characteristic optimally. Besides development program, we also motivate all of FIFGROUP people in doing their works. We believe, within accurate competency development scheme accompanied by motivation and awareness building on each role to the Company, our employee will contribute optimally to the Company.

FIFGROUP employee development scheme is also adapting creativity aspect where every individual in FIFGROUP has to have creativity starting from each team and unit to further develop the creativity in various working program and strategy to bring FIFGROUP in surviving the competition among peer companies in financing industry.

Other than creativity, We also emphasize importance of commitment to be internalize in all of FIFGROUP people’s self where the commitment becomes an aspect highly related with our system, to build synergy among dealers, consumers and employees with the Company’s Management and Shareholders. Through this commitment, We assume series of FIFGROUP product and service will be disseminated broadly with added value to all of our stakeholders.

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 49

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

Teknologi Informasi

Dalam era globalisasi, Teknologi Informasi (TI) turut memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan usaha FIFGROUP. Selama tahun 2014, FIFGROUP telah mengoptimalkan aplikasi TI dalam kegiatan usaha Perusahaan yaitu dengan menghubungkan seluruh cabang dengan Kantor Pusat dalam suatu sistem TI terintegrasi yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi termasuk terkait Data and Network Security, Business Continuity Plan (BCP) dan IT Governance process.

Penggunaan TI juga telah diterapkan untuk menghadirkan kemudahan dalam layanan Perusahaan kepada nasabah melalui kerjasama dengan institusi perbankan dan merchant untuk fasilitas Payment Channel melalui ATM dan EDC. Di masa yang akan datang, pengembangan TI di FIFGROUP diharapkan dapat membangun IT Supporting System yang lebih kuat lagi sehingga dapat terus memperkuat pertumbuhan bisnis Perusahaan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pencapaian target kinerja Perusahaan turut mendorong kesadaran FIFGROUP akan pentingnya partisipasi dan kontribusi dalam membangun lingkungan sekitar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Komitmen FIFGROUP dalam peningkatan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat tersebut diwujudkan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Enterprise Social Responsibility – ESR) yang meliputi 2 pilar yaitu pilar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Information Technology

In this globalization era, Information Technology (IT) provides significant contribution for FIFGROUP business development. Throughout 2014, FIFGROUP also has optimized IT application in various business activities in the Company by connecting all branch with Head Office under an integrated IT system to be utilized to access several application including related with Data and Network Security, Business Continuity Plan (BCP) and IT Governance process.

IT application which is also implemented to bring support on our service to the customers by cooperating with banking institution and merchant for Payment Channel facility using ATM and EDC. Where, in the future, IT development in FIFGROUP is expected to build stronger IT Supporting System that will continuously support the Company’s business growth.

Corporate Social Responsibility

Achievement of the Company’s performance target also encourages FIFGROUP’s awareness on the importance of our participation and contribution in developing surrounding environment and improve living standard of the society. FIFGROUP’s commitment in improving quality of environment and society are brought through Corporate Social Responsibility activity (Enterprise Social Responsibility – ESR) comprising of 2 pillars of Enterprises Social Responsibility (ESR)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level50

(Enterprises Social Responsibility – ESR) dan pilar Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3). Baik kegiatan ESR maupun LK3 dilaksanakan secara sistematis mulai dari lingkup Kantor Pusat hingga setiap Kantor Cabang FIFGROUP.

Implementasi ESR FIFGROUP berpedoman pada Pasal 74 ayat 4 UU No. 40 tahun 2007 terkait kegiatan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Terbatas dan juga mengadaptasi Pedoman ESR Astra Group meliputi Catur Dharma Astra, EHS & CSR Corporate Policy, Sistem Manajemen Astra Green Company dan Astra Friendly Company. Selama tahun 2014, FIFGROUP telah melaksanakan berbagai program ESR dalam aspek pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dengan total anggaran ESR mencapai Rp6.083.188.302

Praktik Tata Kelola Perusahaan

Sebagai industri pembiayaan, FIFGROUP senantiasa menjalankan setiap kegiatan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan integritas serta Good Corporate Governance (GCG). Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan prinsip dasar GCG pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola FIFGROUP mengadaptasi prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), kemandirian (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).

Implementasi GCG selama tahun 2014 diwujudkan melalui Self-Asesment GCG oleh Divisi Manajemen Risiko dengan predikat implementasi GCG Perusahaan “SANGAT BAIK.”

and Environmental, Health and Safety (EHS) pillars. Both ESR and EHS activities are done systematically starting from Head Office scope to FIFGROUP Branch Office level.

Implementation of FIFGROUP ESR refers to Article 74 point 4 of Law No. 40 of 2007 related with Corporate Social Responsibility and also adopts Astra Group ESR Manual and Catur Dharma Astra, EHS & CSR Corporate Policy, Astra Green Company and Astra Friendly Company. In 2014, FIFGROUP also has implemented ESR program on community and environment aspects with total ESR budget to Rp6,083,188,302.

Corporate Governance Practice

As part of financing industry, FIFGROUP always exercise every activity by promoting transparency and integrity as well as Good Corporate Governance (GCG). The Company has a commitment to implement GCG principles in every business aspect and in entire level. FIFGROUP Governance principles adopts transparency, accountability, responsibility, independency and fairness principles.

In 2014, the GCG implementation has been enforced by a GCG Self-Assessment carried out by Risk management Division with GCG implementation predicate at “EXCELLENT” predicate.

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 51

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

SuhartonoPresiden DirekturPresident Director

Atas nama Direksi PT Federal International FinanceOn behalf of the Board of Directors of PT Federal International Finance

Penutup

Akhirnya, kepada Dewan Komisaris, para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada Direksi dan jajaran manajemen dan karyawan Perusahaan selama Kami menjalankan amanat dan setiap strategi dalam mengelola Perusahaan.

Ucapan terima kasih Kami sampaikan juga kepada seluruh konsumen, mitra bisnis dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di sini. Secara khusus Kami juga sampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah turut serta dalam mengembangkan bisnis FIFGROUP hingga saat ini, dan kami harap hubungan baik ini akan terus hadir di masa yang akan datang.

Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua. Amin.

Closing

Last but not least, to the Board of Commissioners, our Shareholders and Stakeholders, We express our utmost gratitude for every support and trust to the Board of Directors and Management as well our Employees who have been supportive in carrying out mandate and strategy in managing the Company.

Our gratitude is also delivered to our consumers, business partners and other parties not to mention individually. In particular, We also express our appreciation to society at large who has been participated in growing FIFGROUP business to recent date, and We expect that this harmonious relationship will linger in years to come.

May God the Almighty bless us all. Amen

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level52

Rusdimin AdikartaDirekturDirector

hendry Christian WongDirekturDirector

suhartonoPresiden DirekturPresident Director

pROFiL diREKsiBoard of Directors Profile

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 53

djap Tet FaDirekturDirector

indra gunawanDirekturDirector

R. Nunu soetjahja NoegrohoDirekturDirector

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level54

suhartono

hendry Christian Wong

Presiden DirekturPresident Director

Direktur Keuangan & Manajemen RisikoFinance & Risk Management Director

Presiden Direktur, 57 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro pada tahun 1982. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1983 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Vice President Director Perseroan (2001-2007).

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, 44 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia pada tahun 1995. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1995, sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division Perseroan (2006-2010).

President Director, 57 years. Indonesian Citizen. Appointed as President Director since 2007. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Law, Universitas Diponegoro in 1982. Joined with Astra Group since 1983 and previously also served as Vice President Director of the Company (2001-2007).

Finance & Risk Management Director, 44 years. Indonesian Citizen. Appointed Director since 2010. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Mechanical Engineering, Universitas Indonesia in 1995. Joined with Astra Group since 1995 and previously also served as General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division in the Company (2006-2010).

pROFiL diREKsiBoard of Directors Profile

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 55

Lapo

ran

Kepa

da P

eman

gku

Kepe

ntin

gan

- Rep

ort t

o St

akeh

olde

rs

Rusdimin Adikarta

indra gunawan

Direktur OperasionalOperational Director

Direktur IT, Business Development dan Corporate PlanningIT, Business Development and Corporate Planning Director

Direktur Operasional, 53 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1991, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Operation Area Perseroan (2003-2006).

Direktur IT, Business Development dan Corporate Planning, 40 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi (Accounting) Universitas Atmajaya Yogyakarta pada tahun 1996. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1997 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief of Business Development & Corporate Planning Perseroan (2013-2014).

Operational Director, 53 years. Indonesian Citizen. Appointed as Operational Director since 2006. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Economics, Universitas Jayabaya in 1987. Joined with Astra Group since 1991and previously also served as Head of Operation Area Division in the Company (2003-2006).

IT, Business Development and Corporate Planning Director, 40 years. Indonesian Citizen. Appointed as IT, Business Development and Corporate Planning Director since 2014. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Economics (Accounting), Universitas Atmajaya, Yogyakarta in 1996. Joined with Astra Group since 1997 and previously also served as Chief of Business Development & Corporate Planning in the Company (2013-2014)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level56

Direktur Pemasaran, 38 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan studi Magister di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta pada tahun 2008. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1999 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan Perseroan (2009-2012).

Direktur Human Capital & General Support, 52 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan studi di Universitas Indonesia dalam bidang Psikologi pada tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1987, sebelumnya pernah menjabat sebagai Division Head HRPT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

Marketing Director, 38 years. Indonesian Citizen. Appointed as Marketing Director since 2012. Obtained Master Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta in 2008. Joined with Astra Group since 1999 and previously also served as Head of Treasury and Financing Division in the Company (2009-2012).

Human Capital & General Support Director, 52 years. Indonesian Citizen. Appointed as Human Capital & General Support Director since 2012. Obtained Bachelor Degree from Universitas Indonesia in Psychology studies in 1987. Joined with Astra Group since 1987 and previously also served as HR Division Head PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

pROFiL diREKsiBoard of Directors Profile

djap Tet FaDirektur PemasaranMarketing Director

R. Nunu soetjahja NoegrohoDirektur Human Capital & General SupportHuman Capital & General Support Director

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level

suRAT pERNyATAAN ANggOTA dEWAN KOMisARisdAN diREKsi TENTANg TANgguNg JAWAb ATAs

LApORAN TAhuNAN 2014pT FEdERAL iNTERNATiONAL FiNANCE

dewan KomisarisBoard of Commissioners

gunawan geniusahardjaPresiden Komisaris

President Commissioner

Johannes LomanKomisaris

Commissioner

simon Collier dixonKomisaris

Commissioner

Wiltarsa halimKomisaris Independen

Independent Commissioner

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Federal International Finance tahun 2014 telah dimuat secara lengkap

dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.Jakarta, Maret 2015

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014Responsibility for 2014 Annual Reporting

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level

bOARd OF COMMissiONERs ANd diRECTORs sTATEMENTs ON ThE REspONsibiLiTy

FOR pT FEdERAL iNTERNATiONAL FiNANCEANNuAL REpORT yEAR 2014

direksiBoard of Directors

suhartonoPresiden DirekturPresident Director

hendry Christian WongDirektur Director

R. Nunu soetjahja NoegrohoDirektur Director

Rusdimin AdikartaDirektur Director

djap Tet FaDirektur Director

indra gunawanDirektur Director

We, the undersigned hereby declare that all the information disclosed in the 2014 Annual Report of PT Federal International Finance is complete and we are fully

responsible for the accuracy of such information.

This statement is made truthfully.Jakarta, March 2015

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014Responsibility for 2014 Annual Reporting

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 61

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level62

Profil PerusahaanCompany Profile

64 Identitas PerusahaanCompany Identity

66 Sejarah SingkatBrief History

68 Tonggak SejarahCompany's Milestones

70 Bidang UsahaBusiness Segment

72 Visi & Misi PerusahaanCompany Vision and Mission

74 Nilai PerusahaanCompany Value

76 Logo PerusahaanCompany Logo

77 Struktur OrganisasiOrganization Structure

78 Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

79 Ikhtisar Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

85 Struktur Grup PerusahaanCompany Structure Group

86 Nama & Alamat Lembaga/ Profesi Penunjang Pasar ModalName & Address of Institution/ Supporting Professional Capital Market

87 Penghargaan dan Sertifikasi 2014Awards and Certifications 2014

90 Peristiwa Penting 2014Event Highlights 2014

94 Wilayah OperasionalOperational Area

95 Alamat Kantor CabangBranch Office Address

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level 63

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level64

IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level 65

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

NamaName

PT Federal International Finance

Nama SebutanNama Sebutan

FIFGROUP

Bidang UsahaField of Business

Pembiayaan Konsumen, Anjak Piutang, Sewa Guna UsahaConsumer Financing, Factoring and Leasing

Status Badan HukumLegal Status

Perseroan Terbatas

AlamatAddress

Menara FIF. Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia

TeleponTelephone

021 - 7698899

FaksimiliFaximile

021 - 75905599

Homepage www.fifgroup.co.id

Tanggal BerdiriEstablishment Date

1 Mei 1989May 1, 1989

Dasar Hukum

Legal Basis

Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. C2-6728.HT.01.01.Th.89tanggal 27 Juli 1989.Minister of Law Decree No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated July 27, 1989.

Dasar Hukum Pendirian

Establishment Legal Basis

Akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1, yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 Juni 1989.Rukmasanti Hardjasatya SH., Notarial Deeds No. 1 as later amended with Deeds No. 40 dated June 26, 1989

Modal DasarAuthorized Capital

Rp300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah)Rp300.000.000.000 (three hundred billion rupiah)

Modal DisetorPaid-in Capital

Rp280.000.000.000 (dua ratus delapan puluh miliar rupiah)Rp280.000.000.000 (two hundred and eighty billion rupiah)

Jumlah KantorNumber of Office

1 Kantor Pusat/Head Office169 Kantor Cabang/Branch Offices

Wilayah KerjaOperational Area

Seluruh wilayah IndonesiaAll Indonesian Region

Jumlah KaryawanNumber of Employees

15.754 Orang

Pemegang SahamShareholders

• PTAstraInternational,Tbk(99,99996%)• PTAryaKharisma(0,00004%)

IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level66

Founded as Mitrapustaka Artha Finance on May 1, 1989, the Company changed its name into PT Federal International Finance (FIF) in 1991. FIF is a subsidiary of PT Astra International Tbk., commenced its business in consumer financing, factoring and leasing segments. Later in 1996, FIF transformed its business line and focusing business activity on Honda motorocycle financing sector.

As part of its business development initiative, FIF undertook a corporate identity transformation by launching FIFGROUP brand in May 2013. Following the new corporate identity, FIFGROUP moves forward towards a leading financing company in Indonesia offering high quality financing product sand services.

Didirikan dengan nama Mitrapusaka Artha Finance pada tanggal 1 Mei 1989, Perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT Federal International Finance (FIF) pada tahun 1991. FIF merupakan entitas anak perusahaan dari PT Astra International Tbk., yang mengawali usaha di bidang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang. Sejak tahun 1996, FIF mengubah lini bisnis dan memfokuskan kegiatan usaha pada sektor pembiayaan sepeda motor Honda.

Sebagai bagian dari inisiatif pengembangan usahanya, FIF kembali mengambil langkah transformasi identitas Perusahaan melalui peluncuran merek FIFGROUP pada bulan Mei 2013. Seiring dengan identitas Perusahaan baru tersebut, FIFGROUP terus melangkah sebagai perusahaan pembiayaan

Posisi FIFGROUP sebagai perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia, mendorong Perusahaan untuk terus berinovasi dan melahirkan terobosan-terobosan baru di tengah gempuran persaingan bisnis dan situasi ekonomi yang tidak menentu.

FIFGROUP’s position as leading financing Company in Indonesia, encourages the Company to keep innovate and bring breakthroughs amid business competition and uncertain economic condition.

RIWAYAT SINGKATBrief History

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 67

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

On the other hand, FIFGROUP also has expanded segment of motor cycle financing service under FIFASTRA providing excellent financing service for new and used motor cycle. Beyond motor cycle, FIFGROUP also offers electronic and home appliances financing service through SPEKTRA based on our customer’s needs. In 2014, FIFGROUP launched new business line under AFTRA, as a milestone of FIFGROUP’s commitment to always provide distinguished financing service catering ued and new car financing with high quality standard.

Recently, FIFGROUP is supported by 169 branch offices, 390 Point of Services (PoS) and more than 15 thousand employees. On financing service side, FIFGROd UP seeks to become a pioneer for financing company to apply Sharia – based financing scheme.

Backed with our consistency in giving trusted service to our customers, FIFGROUP has received various award and recognizion from several reputable institutions for our 25 years of contribution in national financing industry, the awards won in 2014 were namely Excellent Service Experience Award from Care Center, Indonesia Original Brands 2014 given by SWA Magazine, Multifinance Award by Warta Ekonomi and Gold Transform Award Asia Pasific 2014 on The Best Visual Brand Identity category from Majalah Transform Asia Pasific.

terdepan di Indonesia melalui produk dan layanan pembiayaan berkualitas. Di sisi lain, FIFGROUP juga memperluas segmen layanan pembiayaan sepeda motor melalui FIFASTRA untuk merek pembiayaan motor Honda baru dan bekas berkualitas. Tidak hanya dalam segmen sepeda motor, melalui SPEKTRA, FIFGROUP juga menghadirkan layanan pembiayaan elektronik serta perabot rumah tangga sesuai kebutuhan konsumen. Di tahun 2014, Pengembangan lini usaha FIFGROUP terbaru, AFTRA, menjadi tonggak bagi komitmen FIFGROUP untuk terus menghadirkan layanan pembiayaan terdepan, dengan menyasar pasar pembiayaan mobil baru dan bekas berkualitas.

FIFGROUP saat ini didukung oleh 169 kantor cabang, 390 Point of Services (PoS) dan lebih dari 15 ribu orang karyawan. Dari sisi layanan pembiayaan, FIFGROUP juga melakukan menjadi pelopor perusahaan pembiayaan yang menerapkan skema pembiayaan secara Syariah.

Berkat konsistensi FIFGROUP dalam memberikan layanan pembiayaan terpercaya kepada nasabah, FIFGROUP telah memperoleh berbegai pengakuan and penghargaan dari sejumlah institusi terpercaya sepanjang 25 tahun kontribusinya di industri pembiayaan nasional, penghargaan yang berhasi diraih pada tahun 2014 antara lain Excellent Service Experience Award dari Care Center, Indonesia Original Brands 2014 dari majalah SWA, Multifinance Award dari Warta Ekonomi dan Gold Transform Award Asia Pasific 2014 untuk kategori The Best Visual Brand Identity dari Majalah Transform Asia Pasific.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level68

Pencapaian net profit Rp812 miliar (tumbuh 32,7%)

Achieved net profit of Rp812 billion (increased by 32.7%)

2009

2008Net profit Rp612 miliar (tumbuh 49%) disaat krisis global melandaNet profit of Rp612 billion (increased by 49%) amidst the global financial crisis

2007Penyempurnaan sistem dan strategi penagihan dan penanganan tagihan bermasalahImprovemenet on collection system and strategies to cope with non performing account

2006Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp280 miliarIncreased shares issued and fully paid at Rp280 billion

2002Pelunasan (prepaid) seluruh hutang yang telah direstrukturisasi pada tahun 1999Fully prepaid all debt that had been restructured in 1999

1999Restrukturisasi hutang hingga 2003 tanpa haircut pokok maupun bungaDebt restructuring without principal and interest haircut

1998Tetap aktif melakukan pembiayaan disaat krisis

Remained active in financing during the crisis

1997Implementasi sistem komputerisasi yang terintegrasi

Implemented an integrated computing system

1991Berganti nama menjadi PT Federal International Finance

Renamed to PT Federal International Finance

1989Pendirian PT Mitrapusaka Artha Finance

Establishment of PT Mitrapusaka Artha Finance

TONGGAK SEJARAHCompany's Milestones

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 69

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

2010

- Mencatat rekor tertinggi laba bersih Rp1.174 triliun, atau tumbuh 45% dari tahun

sebelumnya.- Menerbitkan obligasi kesepuluh senilai Rp1.500

miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA dengan outlook stabil.

- Achieving highest net income realization amounted to Rp1,174 trillion, or 45% higher compared with previous year.

- Issued tenth bonds with value amounted to Rp1.500 billion under full and amortization payment method. The bonds acquired idAA rating with stable outlook.

- Menciptakan pemimpin-pemimpin bisnis melalui implementasi “People Readiness &

Succession Planning”- Mencapai laba bersih senilai Rp1.079 miliar.- Menerbitkan obligasi kesebelas senilai Rp3.000

miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA.

- Creating business leaders through “People Readiness & Succession Planning” implementation

- Recording Net income amounted to Rp1,079 billion.

- Issued eleventh bonds with value amounted to Rp3.000 billion under full and amortization payment method. The bonds acquired idAA rating with stable outlook.

2011

- Mengembangkan transformasi bisnis dan internalisasi nilai-nilai perusahaan T.E.A.M.

- Mencapai laba bersih senilai Rp1.125 miliar

- Developing business transformation and corporate values T.E.A.M internalization.

- Achieving Net income amounted to Rp1,125 billion.

2012

- FIFGROUP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II senilai Rp2,4 triliun, dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA+ dengan outlook stabil dari Pefindo dan peringkat AAA(idn) dari Fitch.

- Mencapai laba bersih senilai Rp1.205 miliar, meningkat 7,12%.- Meluncurkan identitas baru FIFGROUP pada 2 Mei 2013

• MencapailababersihsenilaiRp1.307miliar, atau tumbuh 8,45% dari tahun sebelumnya.

• FIFGROUPmenerbitkanObligasiBerkelanjutan I Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III dengan jumlah pokok sebesar Rp1,55 triliun dengan pembayaran penuh dan amortisasi.

Rating atas obligasi :• AAA(idn) dan F1+(idn) dari Fitch

Ratings Indonesia• idAAA (Triple A; Stable Outlook)

dari Pefindo, berdasarkan hasil pemantauan khusus atas obligasi dan perusahaan untuk periode 2 Oktober 2014 sampai dengan 1 Februari 2015.

- FIFGROUP Issueing Self Registration Bonds I Phase II valued Rp2.4 trillion, in bullet payment with idAA+ rating, stable outlook from Pefindo and AAA(idn) rating from Fitch.

- Recording Net income amounted to Rp1,205 billion, increasing 7.12%.

- Launching new corporate identity FIFGROUP on May 2, 2013.

• AchievingnetincomeofRp1.307billion,or8,45%highercompared with previous year.

• FIFGROUPlaunchedSustainableBondsIwithFixedInterest Rate Phase III with principal value of Rp1.55 trillion under full and amortization payment method.

Bonds Rating:• AAA(idn) and F1+(idn) from Fitch Ratings Indonesia• idAAA (Triple A; Stable Outlook) from Pefindo, based on

special review on bonds and the Company for October 2, 2014 to February 1, 2015 period.

2013

2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level70

Business SegmentBIDANG USAHA

Merupakan pembiayaan resmi untuk sepeda motor Honda. FIFASTRA bekerjasama dengan ribuan dealer motor Honda di seluruh Indonesia. Banyaknya titik layanan pembiayaan motor baru ini membuat FIFASTRA menjadi pembiayaan terdepan pilihan konsumen.

FIFASTRA juga melayani pembiayaan untuk segmen sepeda motor bekas. FIFASTRA menghadirkan layanan sepeda motor bekas berkualitas dengan keunggulan strategi pemasaran dan proses aplikasi yang mudah. Semua motor bekas yang dibiayai oleh FIFASTRA dilengkapi dengan kartu garansi dan telah lolos uji kualitas.

Authorized financial service for Honda motorcycle. FIFASTRA cooperates with thousand of Honda motor cycle dealer across Indonesia. Wide spread service point for this new motorcycle financing service leads FIFASTRA as leading and preferred financing service for the consumers

FIFASTRA provides high quality used motorcycle financing service with excellent marketing strategy and easy application process. Every used motorcycle financed by FIFASTRA is equipped by warranty card and has passed quality control.

Pembiayaan Motor BekasUsed Motorcycle Financing

Pembiayaan Motor BaruNew Motorcycle Financing

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 71

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

SPEKTRA adalah merek usaha dari FIFGROUP yang bergerak di bidang pembiayaan multiguna. Pembiayaan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan elektronik, perabot rumah tangga, furnitur, gadget, produk lifestyle dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya. Tidak hanya itu, selain konsumen memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan besar dan jangka waktu cicilan, konsumen juga bisa mengikuti berbagai program pemasaran yang menguntungkan sepanjang tahun.

AFTRA merupakan lini usaha terbaru FIFGROUP yang bergerak di bidang pembiayaan mobil baru dan bekas. AFTRA merupakan perwujudan dari komitmen FIFGROUP untuk memberikan layanan bisnis yang semakin lengkap kepada konsumen dalam segmen LCGC (Low Cost Green Car). Layanan AFTRA ditujukan untuk pelanggan perorangan maupun perusahaan.

SPEKTRA is a brand of FIFGROUP with a service in multipurpose financing. This financing product excels to meet consumer’s demand on electronic, home appliances, furniture, gadget, lifestyle goods and other range of demands, moreover, our consumer will have a chance to participate in various marketing program along the year

AFTRA is the newest business line launched by FIFGROUP operated in new and user car financing business. AFTRA is the embodiment of FIFGROUP’s commitment to provide more comprehensive business service to the consumers in LCGC (Low Cost Green Car) segment. AFTRA service is dedicated for individual and corporate consumers

Pembiayaan Multi GunaMulti Purpose Financing

Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas BerkualitasPembiayaan Mobil Baru dan Bekas Berkualitas

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level72

Company Vision & MissionVISI & MISI PERUSAHAAN

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level 73

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

Menjadi pemimpinindustri yang

dikagumisecara Nasional

To be the Admired National Industry Leader

Membawa Kehidupan yang

Lebih baik untuk Masyarakat

We Bring A Better Life to the Community

VisiVision

MisiMission

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level74

Company ValueNILAI PERUSAHAAN

TEAMWORK

EXCELLENCE

AChiEviNg

MOv

iNg

FORW

ARd

T E

AM

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 75

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

TEAMWORK

AChiEviNg

TEAMWORK

ACHIEVING

Mendorong semangat semua insan

untuk bersinergi yang didasari oleh sikap

saling menghargai, berpikir positif serta

mengutamakan kepentingan perusahaan

agar menghasilkan kinerja yang optimal.

Mendorong semua insan berintegritas dan

berkomitmen untuk terus meningkatkan

prestasi kerja setinggi-tingginya dengan

mengedepankan profesionalisme untuk

menghasilkan inovasi-inovasi.

To encourage everyone to work together

based on mutual respect, positive thinking

and the interests of the company in order

to produce optimal performance

To encourage everyone to foster integrity

and be committed to continually achieve

optimal performance improvements by

prioritizing professionalism to produce

innovations.

EXCELLENCE

MOviNg FORWARd

EXCELLENCE

MOVING FORWARD

Mendorong semua insan untuk mengutamakan

layanan unggul pada konsumen eksternal dan

internal melalui proses yang sederhana, lugas serta

berkualitas yang didasari oleh sikap pro aktif dalam

melakukan perbaikan berkesinambungan

Mendorong semua insan agar peka dan tanggap

terhadap perubahan serta berwawasan jauh ke

depan dalam merancang dan melakukan perubahan

strategis.

To encourage everyone to prioritize superior service

to both external and internal customers through

simple, straightforward and quality processes

based on a pro-active attitude in implementing

sustainable improvement.

To encourage everyone to be sensitive and

responsive to changes and to look far ahead in

designing and making strategic changes.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level76

FIFGROUP berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi dan kekuatan guna melayani seluruh pelanggan di Indonesia. Hal tersebut tergambar dalam identitas Perusahaan, yaitu simbolisasi sidik jari yang berarti 3 hal yakni Komitmen tertinggi FIFGROUP terhadap pelanggan dan mitra bisnis, Fokus pada pelanggan yang beragam serta Kustomisasi layanan dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Hal ini mencerminkan ide pokok dari misi Perusahaan untuk ‘Membawa Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik.”

FIFGROUP has a commitment to build potential and capacity continuously to serve all consumers in Indonesia. This as reflected from our corporate identity drawn as finger print symbol defining 3 aspects of Highest Commitment of FIFGROUP for our consumers and business partners, Focus to variety of consumers and Service Customation aligned with our consumer’s demand.

This also illustrates our main idea to bring brighter future for the society.

ARTi LOgO pERusAhAANMeaning of Corporate Logo

Company LogoLOGO PERUSAHAAN

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 77

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

Organization StructureSTRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi FIFGROUP hingga 31 Desember 2014, yaitu:

FIFGROUP Organization structure as of December 2014 illustrated on below chart:

Legal & Corporate secretary division

Corporate Audit internal department

Marketing directorDjap Tet Fa

Operational directorRusdimin Adikarta

Finance & Risk Management director*

Hendry Christian Wong

New Motorcycle Financing

Marketing Division

Branch Management Division

Accounting & Budget Division

Human Capital Division

Information Technology Division

Credit & Collateral Management

Division

Finance & Treasury Division

General Support Division

Bussiness Development &

Corporate Planning Division

Collection, Remedial and Recovery

Management Division

Risk Management Division

Car FinancingDivision

Pre-Owned Motorcycle Financing

Division

human Capital & general support directorR. Nunu Soetjahja

Noegroho

iT, bd & Corporate planning director

Indra Gunawan

bOARd OF COMMissiONERs

President Commissioner : Gunawan GeniusahardjaCommissioner : Simon Collier Dixon Johannes LomanIndependent Commissioner : Wiltarsa Halim

bOARd OF diRECTORs

President Director : SuhartonoDirector : Rusdimin Adikarta Hendry Christian Wong Djap Tet Fa R. Nunu Soetjahja Noegroho Indra Gunawan

president director

Suhartono

AudiT COMMiTTEE

Chairman: Wiltarsa Halim

Member: Lindawati Gani

Budi Kurniawan Ratulangi

* Penanggung Jawab Pedoman Pelaksana Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN), bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. The Person In Charge (PIC) of the Guidelines of Implementation of Know Your Customer Principal (P4MN) is directly responsible to the President Director

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level78

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMShareholder Composition

KETERANGANDescription

Nilai Nominal Rp1.000 per sahamNominal Value Rp1,000 per shares

%Jumlah Saham

Total sharesJumlah Nilai Nominal (Rp 000)Total nominal values (Rp 000)

Modal DasarAuthorized Capital

300.000.000 300.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued & Fully Paid-in Capital

- PT Astra International Tbk 279.999.900 279.999.900 99,99996

- PT Arya Kharisma 100 100 0,00004

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued & Fully Paid-in Capital

280.000.000 280.000.000 100,00000

Saham Dalam PortepelShares in porfolio

20.000.000 20.000.000

Shareholder Composition

Share Highlights and Share Listing Chronology

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

IKHTISAR SAHAM DAN KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Hingga 31 Desember 2014, FIFGROUP belum melakukan pencatatan saham di bursa efek sehingga keterangan mengenai Ikhtisar Saham dan Kronologi Pencatatan Saham tidak relevan.

FIFGROUP has not yet competing in a public offering at stock exchange as of December 31, 2014 that information on Share Highlights and Share Listing Chronology are irrelevant.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 79

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

IKHTISAR PENCATATAN EFEK LAINNYA

SeriSeries

Jumlah ObligasiBonds Values

PeringkatRating

Tingkat BungaInterest

Rate

TanggalEfektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity Period

Jatuh TempoMaturity Date

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Outstanding Bonds

1 Obligasi Amortisasi Federal International Finance I Tahun 2002 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance I Amortized Bonds 2002 with Fixed Interest Rate

A 75.000.000.000 IdA- 18,50% 27 Agt. 2002August 27, 2002

3 (tiga) tahun3 (Three) Years

6 Sept. 2005Sept. 6th, 2005

-

B 150.000.000.000 IdA- 18,50% 27 Agustus 2002August 27, 2002

3 (tiga) tahun3 (Three) Years

6 Sept. 2005Sept. 6th, 2005

-

C 75.000.000.000 IdA- 18,50% 27 Agustus 2002August 27, 2002

3 (tiga) tahun3 (Three) Years

6 Sept. 2005Sept. 6th, 2005

-

300.000.000.000

2 Obligasi Amortisasi Federal International Finance II Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance II Amortized Bonds 2003 with Fixed Interest Rate

A 150.000.000.000 IdA+ 12,375% 25 Juli 2003July, 25th 2003

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred

and seventy thousand) days

9 Agustus 2004August, 9th 2004

-

B 100.000.000.000 idA+ 12,875% 25 Juli 2003July, 25th 2003

2 (dua) tahun2 (two) years

5 Agustus 2005August, 5th 2005

-

C 250.000.000.000 idA+ 13,1875% 25 Juli 2003July, 25th 2003

3 (tiga) tahun3 (three) years

5 Agustus 2006August, 5th 2006

-

D 250.000.000.000 idA+ 13,50% 25 Juli 2003July, 25th 2003

4 (empat) tahun4 (four) years

5 Agustus 2007August, 5th 2007

-

750.000.000.000 -

3 Obligasi Federal International Finance III Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance III Bonds 2004 with Fixed Interest Rate

A 200.000.000.000 idA+ 10,50% 19 Maret 2004March, 19th 2004

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred

and seventy thousand) days

12 April 2005April, 12th 2005

-

B 100.000.000.000 idA+ 12,00% 19 Maret 2004March, 19th 2004

2 (dua) tahun2 (two) years

2 April 2006April, 2nd 2006

-

C 200.000.000.000 idA+ 12,75% 19 Maret 2004March, 19th 2004

3 (tiga) tahun3 (three) years

2 April 2007April, 2nd 2007

-

500.000.000.000

Other Securities Listing Chronology

FIFGROUP juga telah menerbitkan efek lainnya dalam bentuk obligasi, sebagai berikut:

FIFGROUP has issued other securities as bonds with below information:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level80

SeriSeries

Jumlah ObligasiBonds Values

PeringkatRating

Tingkat BungaInterest

Rate

TanggalEfektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity Period

Jatuh TempoMaturity Date

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Outstanding Bonds

4 Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance IV Bonds 2004 with Fixed Interest Rate

A 200.000.000.000 idA+ 9,625% 1 Sept. 2004Sept., 1st 2004

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred

and seventy thousand) days

20 Sept. 2005Sept., 20th 2005

-

B 100.000.000.000 idA+ 10,75% 1 Sept. 2004Sept., 1st 2004

2 (dua) tahun2 (two) years

15 Sept. 2006Sept., 15th 2006

-

C 200.000.000.000 idA+ 11,75% 1 Sept. 2004Sept., 1st 2004

3 (tiga) tahun3 (three) years

15 Sept. 2007Sept., 15th 2007

-

500.000.000.000

5 Obligasi Federal International Finance V Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance V Bonds 2005 with Fixed Interest Rate

A 300.000.000.000 IdA+ 8,375% 31 Des. 2004Dec., 31st, 2004

366 (tiga ratus enam puluh enam) hari366 (three

hundred and sixty six) days

13 Jan. 2006Jan., 13th 2006

-

B 100.000.000.000 idA+ 9,375% 31 Des. 2004Dec., 31st, 2004

18 (delapan belas) bulan18 (eighteen)

months

12 Juli 2006July, 12th 2006

-

C 200.000.000.000 idA+ 10,000% 31 Des. 2004Dec., 31st, 2004

2 (dua) tahun2 (two) years

12 Januari 2007Jan., 12th 2007

-

D 100.000.000.000 idA+ 10,375% 31 Des. 2004Dec., 31st, 2004

30 (tiga puluh) bulan

30 (thirty) months

12 Juli 2007July, 12th 2007

-

E 300.000.000.000 idA+ 10,750% 31 Des. 2004Dec., 31st, 2004

3 (tiga) tahun3 (three) years

12 Jan. 2008Jan., 12th 2008

-

1.000.000.000.000

6 Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance VI Bonds 2006 with Fixed Interest Rate

A 200.000.000.000 IdA+ 13,75% 7 April 2006April, 7th 2006

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

26 April 2007April, 26th 2007

-

B 100.000.000.000 IdA+ 14,50% 7 April 2006April, 7th 2006

2 (dua) tahun2 (two) years

21 April 2008April, 21st 2008

-

C 300.000.000.000 idA+ 14,75% 7 April 2006April, 7th 2006

3 (tiga) tahun3 (three) years

21 April 2009April, 21st 2009

-

600.000.000.000

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 81

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

SeriSeries

Jumlah ObligasiBonds Values

PeringkatRating

Tingkat BungaInterest

Rate

TanggalEfektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity Period

Jatuh TempoMaturity Date

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Outstanding Bonds

7 Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance VII Bonds 2007 with Fixed Interest Rate

A 275.000.000.000 idA+ 9,75% 20 April 2007April, 20th 2007

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

7 Mei 2008 -

B 75.000.000.000 idA+ 10,00% 20 April 2007April, 20th 2007

24 (dua puluh empat) bulan

24 (twenty four) months

2 Mei 2009 -

C 300.000.000.000 idA+ 10,50% 20 April 2007April, 20th 2007

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

2 Mei 2010 -

D 350.000.000.000 idA+ 10,75% 20 April 2007April, 20th 2007

48 (empat puluh delapan) bulan 48 (fourty eight)

months

2 Mei 2011 -

1.000.000.000.000

8 Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance VIII Bonds 2008 with Fixed Interest Rate

A 600.000.000.000 idAA- 11,125% 30 April 2008April, 30th 2008

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

18 Mei 2009May, 18th 2009

-

B 190.000.000.000 idAA- 12,125% 30 April 2008April, 30th 2008

24 (dua puluh empat) bulan

24 (twenty four) months

13 Mei 2010May, 13th 2010

-

C 360.000.000.000 idAA- 12,625% 30 April 2008April, 30th 2008

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

13 Mei 2011May, 13th 2011

-

1.150.000.000.000

9 Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance IX Bonds 2009 with Fixed Interest Rate

A 365.000.000.000 idAA- 12,55% 22 April 2009April, 22th 2009

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

4 Mei 2010May, 4th 2010

-

B 93.000.000.000 idAA- 13,55% 22 April 2009April, 22th 2009

24 (dua puluh empat) bulan

24 (twenty four) months

29 April 2011April, 29th 2011

-

C 542.000.000.000 idAA- 14,60% 22 April 2009April, 22th 2009

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

29 April 2012April, 29th 2012

-

1.000.000.000.000

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level82

SeriSeries

Jumlah ObligasiBonds Values

PeringkatRating

Tingkat BungaInterest

Rate

TanggalEfektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity Period

Jatuh TempoMaturity Date

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Outstanding Bonds

10 Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance X Bonds 2010 with Fixed Interest Rate

A 300.000.000.000 idAA- 8,10% 21 April 2010April, 21st 2010

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

4 Mei 2011May, 4th 2011

-

B 200.000.000.000 idAA- 8,75% 21 April 2010April, 21st 2010

24 (dua puluh empat) bulan

24 (twenty four) months

29 April 2012April, 29th 2012

-

C 400.000.000.000 idAA- 10,15% 21 April 2010April, 21st 2010

36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six)

months

29 April 2013April, 29th 2013

-

D 600.000.000.000 idAA- 10,55% 21 April 2010April, 21st 2010

48 (empat puluh delapan) bulan48 (fourty eight)

months

29 April 2014April, 29th 2014

-

1.500.000.000.000

11 Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance XI Bonds 2011 with Fixed Interest Rate

A 621.500.000.000 idAA+ 7,80% 15 April 2011April, 15th 2011

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

1 Mei 2012May, 1st 2012

-

B 480.000.000.000 idAA+ 8,80% 15 April 2011April, 15th 2011

24 (dua puluh empat) bulan

24 (twenty four) months

26 April 2013April, 26th 2013

-

C 1.898.500.000.000 idAA+ 9,60% 15 April 2011April, 15th 2011

36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six)

months

26 April 2014April, 26th 2014

-

3.000.000.000.000

12 Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012 Federal International Finance Sustainable Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate 2012

A 998.000.000.000 idAA+ 6,40% 12 April 2012April, 12th 2012

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

20 April 2013April, 20th 2013

-

B 1.367.000.000.000 idAA+ 7,35% 12 April 2012April, 12th 2012

24 (dua puluh empat) bulan

24 (twenty four) months

20 April 2014April, 20th 2014

-

C 1.635.000.000.000 idAA+ 7,65% 12 April 2012April, 12th 2012

36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six)

months

20 April 2015April, 20th 2015

1.635.000.000.000

4.000.000.000.000

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 83

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

SeriSeries

Jumlah ObligasiBonds Values

PeringkatRating

Tingkat BungaInterest

Rate

TanggalEfektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity Period

Jatuh TempoMaturity Date

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Outstanding Bonds

13 Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013Federal International Finance Sustainable Bonds I Phase II with Fixed Interest Rate 2013

A 710.000.000.000 idAA+PefindoAAA(idn)

Fitch

6,75% 12 April 2012April, 12th 2012

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

14 April 2014April, 14th 2014

-

B 1.690.000.000.000 idAA+PefindoAAA(idn)

Fitch

7,75% 12 April 2012April, 12th 2012

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

4 April 2016April, 4th 2016

1.690.000.000.000

2.400.000.000.000

14 Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014Federal International Finance Sustainable Bonds I Phase III with Fixed Interest Rate 2014

805.000.000.000 idAAAPefindoAAA(idn)

Fitch

9,60% 14 Maret 2014March, 14th 2014

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

370 (three hundred and seventy) days

24 Maret 2015March, 24th 2015

805.000.000.000

745.000.000.000 idAAAPefindoAAA(idn)

Fitch

10,50% 14 Maret 2014March, 14th 2014

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

14 Maret 2017March, 14th 2017

745.000.000.000

1.550.000.000.000

19.250.000.000.000 Jumlah Total (1 - 14) 4.875.000.000.000

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level84

Tanggal 14 Maret 2014, FIFGROUP mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance diPT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014 Seri A dan B. Penjamin emisi efek yaitu PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia danPT Standard Chartered Securities Indonesia. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada 24 Maret 2015 dan Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada 14 Maret 2017.

Obligasi tersebut memiliki nilai realiasi nominal sebesar Rp1.550.000.000.000 dengan masing-masing nilai realisasi nominal untuk Seri A sebesar Rp805.000.000.000 dan Seri B senilai Rp745.000.000.000.000. Obligasi Berkelanjutan IFederal International Finance Seri A dan Seri B memperoleh peringkat AAA (idn) dan F1+ (idn) dari Fitch Ratings Indonesia dan peringkat idAAA(Triple A; Stable Outlook) dari Pefindo, berdasarkan hasil pemantauan khusus atas obligasi dan perusahaan untuk periode 2 Oktober 2014 sampai dengan 1 Februari 2015.

Rencana penggunaan dana obligasi akan dialokasikan sebagai modal kerja dan khususnya untuk pembiayaan konsumen sepeda motor sebagaimana yang ditentukan oleh ijin yang dimiliki perseroan.

On March 14, 2014, FIFGROUP listed Federal International Finance Sustainable Bonds I at Indonesian Stock Exchange (IDX) with Fixed Rate Phase III 2014 Series A and B. The underwriters are PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia,PT DBS Vickers Securities Indonesia and PT Standard Chartered Securities Indonesia. Series A Bonds will be matured on March 24 2015 and Series B Bonds will be matured on March 14, 2017.

The bonds have nominal value realization Rp1,550,000,00,000 with with par value for Series A was Rp805,000,000,000 and Series B was Rp745,000,000,000,000 respectively. Federal International Finance Sustainable Bonds I Series A and B obtained AAA (idn) rating and F1+ (idn) from Fitch Ratings Indonesia and idAAA rating (Triple A; Stable Outlook) from Pefindo, based on special audit on bonds and the Company for October 2, 2014 to February 1, 2015 period.

Bonds proceeds is planned to be budgeted as working capital mainly for motorcycle consumer financing as mandated on the corporate license.

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAChronology of Other Securities Listing

Hingga 31 Desember 2014, FIFGROUP tidak memiliki anak perusahaan dan tidak mempunyai penyertaan modal saham dalam suatu Perseroan Terbatas lain.

As of December 31, 2014, FIFGROUP did not have subsidiary or share investment in other limited company.

KETERANGAN ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN AFILIASI & PERUSAHAAN PENYERTAANDisclosure of Subsidiaries, Affiliation and Joint Ventures

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 85

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCompany Group Structure

FIFGROUP merupakan anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk untuk segmen layanan pembiayaan (Financial Service), dengan rincian struktur grup perusahaan sebagai berikut:

FIFGROUP is a subsidiary of PT Astra International TBk. for financial service segment with corporate group structure illustrated below:

AUTOMOTIVE

Automobile PT Toyota Astra Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Tjahja Sakti Motor (BMW, Peugeot), PT Astra Multi Trucks Indonesia

PT Astra Otoparts Tbk.

PT Astra International Tbk./Astraworld

PT Astra Honda Motor

Others

Components

Motorcycle

HEAVY EQUIPMENTMINING AND

ENERGY

PT United Tractors TbkPT Traktor Nusantara

PT Pamapersada Nusantara PT Tuah Turangga AgungPT Agung Bara PrimaPT Duta SejahteraPT Duta NurcahyaPT Piranti Jaya UtamaPT Prima Multi MineralPT Asmin Bara JaanPT Asmin Bara BronangPT Bukit Enim Energi

Construction Machinery

Mining Contractor

Mining

INFORMATION TECHNOLOGY

Document Solution

IT Solution

PT Astra Graphia Tbk

PT Astra Graphia Information Technology

INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC VALUE

CHAIN

• PTAstratelNusantara,• PTIntertelNusaperdana

• PTSerasiAutoraya

General Infrastructure

Logistic Value Chain

AGRIBUSSINESS Crude Palm Oil PT Astra Agro Lestari Tbk

FINANCIAL SERVICES

PT Astra Sedaya FinancePT Toyota Astra Financial Services

PT Bank Permata Tbk

PT Asuransi Astra Buana

PT Komatsu Astra FinancePT Surya Artha Nusantara Finance

Automobile Financing

Motorcycle Financing

Heavy Equipment Financing

Banking

General Insurance

pT Federal international Finance

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level86

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODALName & Address of Institution/ Supporting Professional Capital Market

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkGedung BRI II Lantai 3Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46Jakarta 10210

Fathiah Helmi, S.H.Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6 CJl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2Kuningan, Jakarta 12950

Thamrin & RachmanGraha Niaga Lantai 7Jl. Jend Sudirman Kav. 58Jakarta 12190

Perusahaan tidak memiliki lembaga penunjang penilaiThe Company does not cooperate with appraisal agency

WaliAmanatTrustee

NotarisNotary

Konsultan Hukum

LegalConsultant

PenilaiTrustee

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 87

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2014Award and Certification 2014

Excellent Service Experience Award

Financing 2W, for Good Performance in Delivering Positive Customer Experience Based on Mystery Shopping Research ESSEI 2014

Institusi/Institution:Care Center for Customer Satisfaction Loyalty (CCSL)

Infobank Digital Brand 2014

Peringkat 1 Digital Brand Perusahaan Pembiayaan1st winner Digital Brand Financing Companies

Institusi/Institution:Infobank

Corporate Image Award 2014

The Best in Building and Managing Corporate Image Automotive Leasing (2 wheels)

Institusi/Institution:Tempo media group & frontier

WOW Brand Award 2014

Motorcycle Financing Company

Institusi/Institution:MarkPlus Inc

Service Quality Award 2014

Financing Automotive 2 Wheels

Institusi/Institution:Majalah Service Excellence

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level88

Indonesia Original Brands 2014

FIFASTRA, Indonesia Original Brand 2014Category Motorcycle Financing

Institusi/Institution:SWA

Indonesia Original Brands 2014

SPEKTRA, Indonesia Original Brand 2014Category Multicredit

Institusi/Institution:SWA

Gold Transform Award Asia Pasific 2014

The Best Visual Brand Identity 2014

Institusi/Institution:Majalah Transform Asia PasificTransform Asia Pasific Magazine

Indonesia Most Admired CEO 2014

Most Admired CEO 2014

Institusi/Institution:Warta Ekonomi

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2014Award and Certification 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 89

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

eAnugerah Business Review

• TheBestINNOVATIVELEADER2014• TheBestNonListedCompany2014• TheBestCEOofTheYear2014• TheBestCorporateofTheYear2014• TheBestHUMANCAPITALofTheYear2014-1stPosition• TheBestLEARNINGORGANIZATIONofTheYear2014-3rdPosition• TheBestFINANCEofTheYear2014-3rdPosition• TheBestMARKETINGofTheYear2014-4thPosition• TheBestCORPORATECOMMUNICATIONofTheYear2014-4thPosition

institusi Institution:Majalah Business Review

SPEx 2 Award 2014

Best of the Best Across All Industries and Best in Two-Wheel Leasing Industry 2014

SPEx 2 Award 2014

Best in Two-Wheel Leasing Industry 2014

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2014Award and Certification 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level90

PERISTIWA PENTING 2014Event Highlights 2014

1 Februari 2014February 1, 2014Direksi FIFGROUP menyambut Redaksi Koran Sindo dalam rangka Media Visit Koran Sindo ke FIFGROUP.

BOD of FIFGROUP greeted Sindo Newspaper Editor in Chief in Sindo Newspaper Media Visit to FIFGROUP.

20 Februari 2014February 20, 2014Kegiatan FIFGROUP Peduli Lingkungan tanam 2500 pohon di Eco Edu Tourism Forest, Sentul, Bogor.FIFGROUP Care to Environment Activity, planting 2,500 trees at Eco Edu Tourism Forest, Sentul, Bogor.

9 Maret 2014March 9, 2014FIFGROUP bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) bersinergi melakukan kegiatan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia dengan menghadirkan Mobil Literasi Keuangan (SiMolek) yang tersebar di 14 kota seluruh Indonesia.FIFGROUP cooperated with Financial Service Authority (OJK) and Indonesian Financing Company Association (APPI) to hold Financial Literacy program for Indonesian society by providing Mobil Literasi Keuangan (SiMolek) in 14 cities across Indonesia.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 91

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

1 April 2014April 1, 2014Peluncuran Call Center Halo FIF 500-343.Halo FIF 500-343 Call Center Launching.

15 Mei 2014May 15, 2014Jajaran Direksi meresmikan program 25 berkah Umroh setiap bulan persembahan 25 Tahun FIFASTRA & SPEKTRA.Board of Directors commenced 25 Umra Monthly Prize Program dedicated as FIFASTRA & SPEKTRA 25th years of services.

8 April 2014April 8, 2014Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) FIFGROUP 2014 di Menara FIF dihadiri oleh Astra Internasional sebagai Pemegang Saham Utama dan Manajemen FIFGROUP.Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) FIFGROUP 2014 at Menara FIF attended by Astra Internasional as Majority Shareholders and Management FIFGROUP.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level92

PERISTIWA PENTING 2014Significant Event 2014

15 Juni 2014June 15, 201425 orang konsumen FIFASTRA yang terpilih sebagai pemenang undian Sambut Brazil (SAMBA) berwisata ke Rio de Janeiro, Brazil bersama Bambang Pamungkas.25 chosen FIFASTRA consumers as the winner of Sambut Brazil (SAMBA) prize lottery travelled to Rio de Janeiro, Brazil with Bambang Pamungkas.

25 Mei 2014 May 25, 2014Peluncuran buku "SAKSI MATA: CERITA SUKSES FIFGROUP MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT" bersamaan dengan Hari Jadi FIFGROUP ke – 25."SAKSI MATA: CERITA SUKSES FIFGROUP MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT" book launching during FIFGROUP 25th Anniversary Celebration.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 93

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

21 Juli 2014July 21, 2014Manajemen FIFGROUP menerima Penghargaan untuk brand FIFASTRA dan SPEKTRA sebagai Juara Pertama Indonesian Original Brand AWARD 2014 yang diselenggarakan oleh Majalah SWAFIFGROUP Management won award for FIFASTRA and SPEKTRA brand as 1st Winner of Indonesian Original Brand Award 2014 held by SWA Magazine.

25 Juli 2014July 25, 2014Astra Holiday Campaign, Menjelang Hari Raya Idul Fitri, FIFGROUP menyelenggarakan perjalanan aman untuk mudik. Astra menyediakan posko lebaran dan cek kesehatan, agar aman mengemudikan kendaraan.Astra Holiday Campaign, celebrating Ied al Fitr Day, FIFGROUP supported safety homecoming trip. Astra provided Lebaran and Medical Check-Up Post, to bring safety driving.

4 November 2014November 4, 2014Rapat Pimpinan FIFGROUP di Batam, dihadiri oleh seluruh jajaran Manajemen FIFGROUP.FIFGROUP Executive Meeting in Batam attended by FIFGROUP Management.

9 November 2014November 9, 2014FIFGROUP meraih 9 Penghargaan Anugerah Business Review 2014.FIFGROUP won 9 Awards in Anugerah Business Review 2014.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level94

Sumatera

Jabodetabek

Sulawesi

Kalimantan

Jawa Barat

Jawa Timur

Bali

DIY

Jawa Tengah

NTT & NTB

Irian Jaya

Sumatera

1. Medan2. P. Siantar3. R. Prapat4. Batam5. Pekanbaru6. Rengat7. Palembang8. Padang9. Bukit Tinggi10. Lampung11. Pk. Pinang12. Bengkulu13. Bd. Jaya14. Jambi15. Ma. Bungo16 Binjai17. Dumai18. B. Aceh19. L Linggau20. Bangka21. Baturaja22. Kisaran23. Solok24. Kotabumi25. Metro26. Pringsewu27. Prambumulih28. Meulaboh29. Pd. Sidempuan30. Rb. Bujang31. Ujung Batu32. Sarolangun33. Lhokseumawe34. Kalianda

35. Lupuk Pakam36. Muara Bulan37. Sekayu38. Tulang Bawang39. Muara Enim40. Si. Empat Pasaman41. Tembung42. Payakumbuh43. Tanjung Pinang

Jabodetabek

1. Jakarta 12. Jakarta 23. Tangerang4. Bekasi5. Cilegon6. Bogor7. Sukabumi8. Depok9. Karawang10. Rangkasbitung11. Pasar Minggu12. Pamulang13. Serang14. Pandeglang15. Ciledug16. Taman Palem17. Bungur18. Cikupa19. Pondok Gede

Jawa Barat 1. Bandung 12. Bandung 23. Cirebon4. Jatibarang5. Subang6. Kadipaten7. Tasikmalaya8. Cileungsi9. Cikarang10. Cianjur11. Garut12. Purwakarta13. Soreang14. Cibinong15. Cikampek16. Padalarang17. Sumedang18. Banjar

Jawa Tengah

1. Semarang2. Kudus3. Purwodadi4. Jepara5. Tegal6. Pekalongan7. Blora8. Salatiga9. Kendal10. Palur11. Pemalang12. Solo13. Klaten14. Brebes15. Sragen

Daerah Istimewa Yogyakarta

1. Yogyakarta2. Magelang3. Purwokerto4. Sukoharjo5. Cilacap6. Purworejo

Jawa Timur

1. Surabaya2. Gresik3. Lamongan4. Sidoarjo5. Mojokerto6. Tuban7. Bojonegoro8. Jember9. Banyuwangi10. Lumajang11. Kediri12. Madiun13. Malang14. Pb. Linggo15. Pamekasan16. Rungkut17. Bangkalan18. Kepanjen19. Pasuruan20. Blitar21. Tulung Agung

Bali

1. Denpasar2. Tabanan3. Singaraja4. Gianyar5. Klungkung6. Kuta Badung

Kalimantan

1. Banjarmasin2. Samarinda3. Balikpapan4. Palangkaraya5. Sampit6. Pontianak7. Singkawang8. Pangkalan Bun9. Tanjung10. Sanggau11. Martapura12. Tenggarong13. Batulicin14. Ketapang15. Tarakan

Sulawesi

1. Makasar2. Pare-pare3. Kendari4. Manado5. Palu6. Gorontalo7. Palopo8. Luwuk9. Gowa10. Poso11. Pinrang

Nusa Tenggara Timur & Nusa Tenggara Barat

1. Mataram2. Selong3. Bima4. Sumbawa5. Kupang6. Maumere7. Praya

Irian Jaya

1. Jayapura2. Ambon3. Sorong

WILAYAH OPERASIONALOperational Area

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 95

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

Kantor CabangBranch Office

AlamatAddress

AMBON Jl. A.M. Sangaji No. 3, Ambon

BALIKPAPAN Komplek Ruko Karang Jati Indah, Jl. A. Yani No. 555, Balikpapan

BANDA ACEH Jl. H.M. Daud Beureueh No. 183B-C, Banda Aceh

BANDAR JAYA Jl. Proklamator No. 12, Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung

BANDUNG Jl. Rajawali Timur No. 132, Bandung

BANDUNG II Jl. Rumah Sakit No. 25 A, Ujung Berung, Bandung

BANGKALAN Jl. Sukarno Hatta, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan

BANGKO Jl. Jend. Sudirman RT 017/ RW 091, Kel. Pematang Kandis, Bangko

BANJARMASIN Jl. Gatot Subroto No. 29-30, Banjarmasin

BANJAR Jl. Letnan Jenderal Suwarto No.48 Banjar

BLITAR Jl. Letnan Jenderal Suwarto No.48 Banjar

BREBES Jl. Jend. Sudirman No. 25 A/28, Losari, Brebes.

BANYUWANGI Jl. Achmad Yani No. 61, Banyuwangi

BATAM Komplek Rafflesia Business Centre Blok A No. 11-12, Batam

BATULICIN Jl. Raya Batulicin, Desa Kampung Baru, Kecamatan Batulicin, Kabuoaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

BATURAJA Jl. Urip Sumoharjo No. 3 A - B, Baturaja

BEKASI Komplek Mitra Bekasi, Blok E 17-18, Jl. Ir. H. Juanda No. 151, Bekasi

BENGKULU Jl. Mayjen Sutoyo No. 9 – 10 Bengkulu

BIMA Jl. Soekarno Hatta No. 8, Bima

BINJAI Jl. Veteran No. 15-16B, Binjai

BLORA Jl. Gatot Subroto No. 39, Blora

BOGOR Ruko Pajajaran Baru No. 28 F, Jl. Raya Pajajaran, Bogor.

BOJONEGORO Ruko Diponegoro Kav. 4, Jl. Diponegoro No. 1, Bojonegoro

JAKARTA PUSAT Jl. Letnan Jenderal Suprapto, Komplek Mega Grosir Cempaka Mas Blok N Nomor 1, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat

BUKIT TINGGI Jl. Raya Bukit Tinggi, Komp. Ruko Panama No. 1, Jambu Air, Bukit Tinggi.

CIANJUR Jl. Ir.H. Juanda No. 72 D, Panembong, Cianjur, Jawa Barat.

CIBINONG Jl. Rukan Cibinong City Centre Blok A No.24-25, Jalan Tegar Beriman No.1, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

CIKARANG Jl. Raya Industri Jababeka No. 2 E-F, Cikarang, Bekasi

CIKAMPEK Jl. Jenderal Ahmad Yani No.22, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat

CIKUPA Perumahan Citra Raya, Kawasan Taman Puspa, Blok A 03, Kaveling No.07, Kelurahan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten

CILACAP Jl. Gatot Subroto No. 8, Cilacap

CILEDUG Jl. HOS Cokroaminoto No.71, RT 01, RW 06, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten

CILEGON Pondok Cilegon Indah Blok KK I No. 5, Cilegon

CILEUNGSI Ruko Cileungsi Hijau Blok C No. 1-2, Jl. Raya Narogong, Cileungsi

CIREBON Jl. Evakuasi No. 7 Sunyaragi, Cirebon

DENPASAR Jl. Gatot Subroto No. 18D, Denpasar

DEPOK Jl. Raya Citayam No.11 Pancoran Mas Depok

ALAMAT KANTOR CABANGBranch Office Address

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level96

Kantor CabangBranch Office

AlamatAddress

DUMAI Jl. Jend. Sudirman No. 155/157, Dumai

GARUT Ruko Intan Bisnis Centre (IBC) Blok A No. 1-2, Jl. Guntur, Garut, Jawa Barat.

GIANYAR Jl. Raya Pertigaan Semebaung No. 19, Gianyar

GORONTALO Jl. Jenderal Sudirman, Komplek Gorontalo Business Centre (GBC), Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo

GOWA Jl. Raya Palangga No.18A-B, Desa/Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Palangg, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

GRESIK Kartini Building Blok B3 No. 236, Jl. RA. Kartini, Gresik

JAKARTA I Jl. Raya Pemuda No. 94, Rawamangun, Jakarta Timur

JAKARTA II Ruko Tomang Tol Blok A1 No. 16, Jl. Agave Raya, Jakarta Barat

JAMBI*) Jl. Hayam Wuruk No.164, Jambi

JATIBARANG Jl. Simpangtiga Widasari No. 25, Jatibarang

JAYAPURA Jl. Raya Kelapa Dua No. 11, Entrop, Jayapura

JEMBER Jl. Diponegoro No. 37, Jember

JEPARA Jl. Soekarno Hatta No. 1 KM 3, Jepara

KADIPATEN Jl. Brawijaya No.47, Kadipaten

KALIANDA-LAMPUNG SELATAN

Jl. Veteran 23 Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung

KARAWANG Jl. Achmad Yani No. 84, Karawang

KENDAL Jl. Pemuda No.7, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah

KEDIRI Komplek Ruko Brawijaya Blok B 21 No. 40, Jl. Brawijaya, Kediri

KENDARI**) Jl. MT Haryono No. 122, Kendari

KEPANJEN Jl. Kawi No.37, Blok A II/10 RT.03 - RW.01, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

KETAPANG Jl. R. Suprapto No.189, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

KISARAN Jl. HOS Cokroaminoto No. 316 A – B, Kisaran

KLUNGKUNG Jl. Brigjen Ngurah Rai No.17, Klungkung

KOTABUMI Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara No. 402, Kota Kotabumi, Lampung Utara

KUDUS Ruko Panjunan Blok A No. 5,6,7 dan 12J, l. Achmad Yani, Kudus

KUPANG Jl. Jenderal Sudirman No. 38C, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur

KUTA Jl. Raya Kuta No.29A, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Propinsi Bali

KLATEN Jl. Cokroaminoto No. 61, Klaten

LAMONGAN Jl. Basuki Rachmad No. 72, Lamongan

LAMPUNG Jl. Teuku Umar No. 67, Lampung

LHOKSEUMAWE Jl. Samudera Baru No. 107 A-B, Banda Sakti, Lhokseumawe

LUBUK LINGGAU Jl. Yos Sudarso No. 17-18, Lubuk Linggau

LUBUK PAKAM-DELI SERDANG

Jl. P. Diponegoro No. 103 Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

LUMAJANG Jl. Jend. Panjaitan No. 79, Lumajang

LUWUK Jl. Jend. Sudirman No. 3, Luwuk, Sulawesi Tengah

MADIUN Jl. Raya Nglames No.130 A – C, Nglames Madiun

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 97

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

Kantor CabangBranch Office

AlamatAddress

MAGELANG Ruko Metro Square Blok C 7-9, Jl. Mayjen Bambang Soegeng, Mertoyudan, Magelang

MAKASSAR Jl. Cendrawasih No. 123-123A, Makassar

MALANG Jl. Letjend. S. Parman No. 58 A, Malang

MANADO Jl. Martadinata No. 37, Manado

MARTAPURA Jl. A. Yani KM 37, Martapura

MATARAM Jl. Sriwijaya No. 138 C-F, Mataram

MAUMERE Jl. KS Tubun RT.009, RW. 002, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka

MEDAN Jl. Kapten Muslim No. 60 DEF, Medan

METRO Jl. A.H. Nasution No. 95, Metro Lampung

MEULABOH Jl. Singgah Mata 1 No.17 Meulaboh

MOJOKERTO Jl. Gajah Mada 140 D-E, Mojokerto

MUARA ENIM Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan

MUARA BULIAN Jl. Gajah Mada RT. 07, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi

MUARABUNGO Jl. Lintas Sumatra KM 0, Barau-barau, Muarabungo

PADANG Jl. Agus Salim No.18, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang

PAYAKUMBUH Jl. Ahmad Yani Kel. Labuh Basilang, Payakumbuh

PADANG SIDEMPUAN Jl. Sisingamangaraja No 79, Padang Sidempuan

PADALARANG Jl. Raya Padalarang KM.17, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat

PALANGKARAYA Jl. RTA Milono Km 2,5, Palangka Raya

PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No. 56 C-D-E Palembang

PALOPO Jl. K.H.A. Dahlan No. 62B, Palopo, Sulawesi Selatan

PALU Jl. Danau Poso No. 12A, Palu

PALUR Jl. Raya Palur KM. 0,5 No. 46A, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah

PAMEKASAN Jl. Segara No. 86, Pamekasan

PAMULANG Jl. Dokter Setiabudi No. 13, Desa Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat

PANDEGLANG Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten

PANGKAL PINANG Jl. Jend. Sudirman No. 8, Selindung Baru, Pangkal Pinang

PANGKALAN BUN Jl. Ahmad Yani No. 6A, Komplek Misbar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

PARE-PARE Jl. Andi Makkasau No. 66, Parepare

PASAR MINGGU Ruko Griya Pasar Minggu, Jl. Raya Pasar Minggu No. 6, Blok C-E, Pasar Minggu

PASURUAN Jl. Veteran No.18 B, Kota Pasuruan, Propinsi Jawa Timur

PEKALONGAN Jl. Raya Kalibanger No. 1, Pekalongan

PEKANBARU Jl. Nangka No. 131, Pekanbaru

PEMALANG Jl. Jendral Sudirman Timur No.77B, Wanarejan Selatan, Taman, Pemalang

PEMATANG SIANTAR Jl. Jend. Sudirman No. 13-14, Pematangsiantar

PONDOK GEDE Jl. Raya Hankam No.22, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat

PINRANG Jl. Jend. Sudirman No.162, Kelurahan Maccorawalie, Kec. Watang Suwito, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

PURWOREJO Jl. Veteran 60 Kav.5, Purworejo

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level98

Kantor CabangBranch Office

AlamatAddress

PONTIANAK Jl. M. Sohor No. 17 A, Pontianak

POSO Jl. Pulau Bali No.4, Kelurahan Gabangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Propinsi Sulawesi Tengah

PRABUMULIH Jl. Jend. Sudirman No. 82-83, Prabumulih, Sumatera Selatan

PRAYA Jl. Jend. Sudirman No. 82-83, Prabumulih, Sumatera Selatan

PRINGSEWU Jl. Ahmad Yani No. 60, Kelurahan/Desa Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung

PROBOLINGGO Jl. Panglima Sudirman No. 229, Probolinggo

PURWAKARTA Jl. Veteran No. 110, Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta, Purwakarta.

PURWODADI Jl. MT. Haryono No. 43, Purwodadi

PURWOKERTO Jl. Suparjo Rustam No. 8, Purwokerto

RANGKAS BITUNG Jl. Sunan Kalijaga No. 260, Rangkas Bitung, Banten

RANTAU PRAPAT Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 87-89, Rantau Prapat

RENGAT Jl. Narasinga No. 28 B, Rengat

RUNGKUT Jl. Jemur Andayani No.39, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kotamadya Surabaya, Jawa Timur

RIMBO BUJANG Jl. Pahlawan Kel.Wiroto Agung Kec, Rimbo Bujang

SALATIGA Jl. Fatmawati No.188 Blok F-6, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah

SAMARINDA Jl. MT. Haryono RT. X, Air Putih, Samarinda

SAMPIT Jl. M.T. Haryono No. 60C, Sampit, Kotawaringin Timur

SANGGAU Jl. Jend. Sudirman RT 17, RW VI, Kel. Beringin, Kec. Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat

SAROLANGUN Jl. Lintas Sumatera KM 01, Simpang raya, Sarolangun, Jambi

SEKAYU Jl. Kolonel. Wahid Udin LK VII, Sekayu , Sumatera Selatan

SELONG Jl. Prof. Mohammad Yamin No. 28, Selong, Lombok Timur

SEMARANG Jl. Pamularsih Raya No. 71 Semarang

SERANG Jl. KH. Sokhari No. 57 A-B, Kidang

SIDOARJO Jl. Pahlawan No.9, Sidoarjo

SIMPANG EMPAT Jl. Raya Manggopoh Simpang Empat, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Propinsi Sumatera Barat

SINGARAJA Jl. Ahmad Yani No. 99D-E, Singaraja

SINGKAWANG Jl. Yohana Gudang No. 5 B, Singkawang

SOLO Jl. Honggowongso 111C, Surakarta

SRAGEN Jl. Sukowati No.468 , Sragen

SUMEDANG Jl. Prabu Geusan Ulun No.132, Sumedang

SOLOK Jl. M. Yamin No. 381, Pandan Ujung, Solok, Sumatera Barat

SOREANG-BANDUNG Jl. Raya Bandung Km 17, RT. 03/RW. 04, Soreang, Bandung, Jawa Barat.

SORONG Jl. Basuki Rahmat, Km.8 , Kota Sorong

SUBANG Jl. Oto Iskandardinata No. 108, Subang

SUKABUMI Jl. Perintis Kemerdekaan No. 34, Kel. Gunung Parang, Kec. Cikole, Sukabumi

SUKOHARDJO Jl. Raya Solo Baru Blok AA No. 15, Sukohardjo.

SUMBAWA Jl. Dr. Wahidin No. 8B dan 8C, Sumbawa

SURABAYA Komplek Ruko Rajawali, Jl. Rajawali No. 68 A-B, Surabaya

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 99

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

Kantor CabangBranch Office

AlamatAddress

TABANAN Jl. A. Yani No.48, Tabanan

TAMAN PALEM Komplek Perumahan Taman Palem Lestari Blok B.18 No.8 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat

TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan Ruko Business Park Tangerang City Blok D16, Tangerang

TANJUNG Jl. Ir. PHM Noor No. 119B, Tanjung, Kalimantan Barat

TARAKAN Jl. Mulawarman No.48, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Propinsi Kalimantan Timur

TANJUNG PINANG Jl. Gatot Subroto No.11, RT 2 RW 9, Kel.Melayu, Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Riau.

TULUNG AGUNG Jl. A.Yani No.1 , Tulung Agung

TASIKMALAYA Jl.HZ.MustofaNo.347,Tasikmalaya

TEMBUNG-DELI SERDANG Jl. Medan-Batang Kuis Pasar IX No.27A dan 27B, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Ten, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara

TEGAL Komp. Ruko Nirmala Estate, Jl. Yos Sudarso No. 19, Tegal

TENGGARONG Jl. Patin No. 80 Tenggarong

TUBAN Jl. Basuki Rahmat No. 33, Tuban

TULANG BAWANG Jl. Pertokoan Banjar Agung, Jl. Raya Lintas Timur, Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung

UJUNG BATU Jl. Jenderal Sudirman No. 225 A-B, Ujung Batu

YOGYAKARTA Jl. HOS Cokroaminoto No. 163, Yogyakarta

JATIUWUNG Jl. Gatot Subroto Km. 5.4, Ruko Sastra Plaza D-103, RT. 01/RW.06, Kelurahan Kroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang

SIBOLGA Jl. Sibolga Padang Sidimpuan, Komplek Perum Ruko Hocklie, Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Propinsi Sumatera Utara

MEMPAWAH Jl. Jurusan Pontianak No.168D, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat

SIDOARJO II Komplek Ruko Citra Harmoni Blok RKG 28, Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

SINTANG Jl. MT Haryono No. 1, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Propinsi Kalimantan Barat

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level100

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

103 Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Capital Development

104 Kebijakan Pengolahan SDMHuman Capital Management Policy

105 Organization ReadinessOrganization Readiness

109 People Readiness (Kesiapan Tenaga Kerja)People Readiness

122 Leadership Readiness (Kesiapan Kepemimpinan dan Regenerasi)Leadership Readiness

127 Conducive Working Climate (Iklim Kerja yang Kondusif)Conducive Working Climate

132 Kinerja SDM Tahun 2014HC Performance 2014

133 Profil SDM 2010 - 2014HC Profile 2010 - 2014

134 Kesejahteraan Karyawan dan Kebijakan Remunerasi FIFGROUPEmployee Welfare and FIFGROUP Remuneration Policy

137 Program Kerja Pengembangan SDM Di Tahun 2015HC Development Plan in 2015

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 101

Prof

il Pe

rusa

haan

- Co

mpa

ny P

rofil

e

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level102

Keberhasilan FIFGROUP dalam meningkatkan produktivitas sumber Daya manusia memberikan kontribusi signifikan bagi pencapaian target kinerja tahun 2014. Selain teamwork yang solid, seluruh insan FIFGROUP terus melakukan berbagai inovasi dan perbaikan sepanjang tahun dengan berlandaskan pada spirit TEAM sebagai penggerak utama untuk selalu fokus terhadap tujuan dan sasaran Perusahaan.

Achievement of FIFGROUP in increasing Human Capital productivity brought significant contribution for our performance target achievement in 2014. Besides solid teamwork, all of FIFGROUP people always performs several innovation and continuous improvement along the year grounded on TEAM spirit as main engine to remain focus on the Company’s purpose and objectives.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 103

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Human Capital Development

Excellent quality employee recruitment and placement become one of primary issues in growing financing industry. In line with FIFGROUP business development, the Company faced several similar challenges in 2014 in fulfilling qualified workers requirement. Major challenge on FIFGROUP human capital management is high employees number of 15,754 employees spread across Indonesia with operational area coverage to 169 branch offices and 390 Point of Service (POS).

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Rekrutmen dan keberadaan SDM yang berkualitas merupakan salah satu isu utama di dalam industri pembiayaan yang terus berkembang. Seiring dengan perkembangan bisnis FIFGROUP, selama tahun 2014 Perusahaan menghadapi tantangan serupa dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas. Tantangan terbesar dalam pengelolaan sumber daya FIFGROUP adalah jumlah karyawan yang cukup besar yaitu 15.754 orang dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan wilayah cakupan 169 cabang dan 390 Point of Service (POS).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level104

Having these characteristics, FIFGROUP has to ensure that every employee will obtain proper human capital management scheme starting from recruitment, succession, to equal training and competency development program.

Human Capital Management Policy

Human Capital Division has arranged a systematic and well-planned employee management and developmen program. Employee management in FIFGROUP refers to following 5 (five) People Strategy aspect, including:

1. Organization Readiness Covering series of efforts taken to ensure FIFGROUP

organization has a capacity to accommodate business development in the future;

2. People Readiness Including various recruitment, development and

performance management program;

3. Leadership and Succession Readiness

Including human capital development program for strategic potitions;

4. Conducive working climate Striving to establish harmonious organizational

circumstances to bring comfort in daily working activity; and

5. Synergy with Astra Financial Services (AFS) group Ensuring conformity of Human Capital

management between FIFGROUP and AFS.

Dengan karakteristik seperti ini, FIFGROUP harus memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan pengelolaan sumber daya manusia yang sesuai seperti proses rekrutmen, kaderisasi, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang seragam.

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Divisi Human Capital telah menyusun langkah-langkah pengelolaan dan pengembangan SDM secara sistematis dan terarah. Pengelolaan SDM FIFGROUP mengacu kepada 5 (lima) aspek People Strategy yaitu:

1. Organization readiness (kesiapan organisasi) Mencakup upaya-upaya untuk memastikan

organisasi FIFGROUP siap untuk mengakomodasi perkembangan usahanya ke depan;

2. People readiness (kesiapan tenaga kerja) Mencakup berbagai program pengembangan dan

pengelolaan kinerja;

3. Leadership and succession readiness (kesiapan kepemimpinan dan regenerasi)

Mencakup langkah-langkah pengembangan sumber daya untuk posisi-posisi strategis;

4. Conducive working climate Mengupayakan terciptanya suasana organisasi

yang harmonis sehingga menciptakan kenyamanan dalam kehidupan kerja sehari-hari; dan

5. Synergy with Astra Financial Services (AFS) group Memastikan adanya keselarasan pengembangan

dan pengelolaan SDM antara FIFGROUP dengan AFS.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 105

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Organization Readiness

Organizational Development

Aside from an effort to meet organization demand and to ensure compliance with regulation, FIFGROUP organization is always adjusted to stay optimal also to improve productivity. In 2014, FIFGROUP has undertaken several improvement initiative through Productivity Innovation Team (PIT). The team consists of potential employee from various functions and having a target to improve business process (minimizing process redundancy, WASTE, process duplication, optimizing resource utilization, creating and increasing revenue) to build effective and productive organization, Primary key in this business process improvement is our consistency in implementing every predetermined initiative that will affect on human capital effectiveness. One of contolling tools applied to monitor optimum human capital effectiveness is productivity indicator with progressive trend and controlled man power planning.

Business improvement process is not only adjusted with organization’s internal effectiveness and productivity requirement, but also concern conformity with coming business needs. Therefore, business improvement process will be followed by efficient organization model transformation to answer future challenge. By implementing Channel Straetgy, a thorough analysis will be carried and implemented in pilot organization model at some of FIFGROUP branch offices. During its progress, this organization model will be applied in stages based on readiness sof infrastructure, human capital internally and business preparation externally.

Organization Readiness

Pengembangan Organisasi

Selain sebagai upaya untuk senantiasa memenuhi kebutuhan organisasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi, organisasi FIFGROUP senantiasa mengalami perkembangan agar tetap optimal termasuk dalam meningkatkan produktivitas. Selama tahun 2014, FIFGROUP telah melakukan berbagai inisiatif perbaikan melalui Productivity Innovation Team (PIT). Tim yang terdiri dari karyawan potential dari fungsi yang beragam dan memiliki target untuk memperbaiki proses bisnis (meminimalkan pengulangan proses, WASTE, duplikasi proses, mengoptimalkan utilisasi sumber daya, menciptakan dan meningkatkan pendapatan) agar tercapai organisasi yang efektif dan produktif. Kunci utama dalam perbaikan proses bisnis adalah konsistensi dalam menjalankan setiap inisiatif yang sudah direncanakan sehingga berdampak pada efektifvitas sumber daya manusia. Salah satu media kontrol yang digunakan dalam memantau efektivitas sumber daya manusia yang optimal adalah parameter productivity yang terus meningkat dan man power planning yang terkontrol.

Proses perbaikan bisnis tidak hanya disesuaikan dengan kebutuhan efektivitas dan produktivitas internal organisasi, tetapi juga mempertimbangkan keselarasan dengan kebutuhan bisnis masa depan. Oleh karenanya, proses perbaikan bisnis akan diikuti dengan perubahan model organisasi yang lebih tepat guna dan menjawab tantangan masa depan. Melalui strategi pengembangan network (Channel Strategy) dilakukan analisa mendalam dan dijalankan model organisasi percontohan di beberapa cabang layanan FIFGROUP. Dalam perkembangannya, model organisasi ini akan diterapkan secara bertahap sesuai dengan kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia secara internal serta kesiapan bisnis secara eksternal.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level106

Organization development strategic FrameworkOrganization Development Strategic Framework

productivity growthProductivity Growth

bussiNEss MOdELBussiness Model

productivity innovation TeambussiNEss pROCEss iMpROvEMENT

Productivity Innovation TeamBUSSINESS PROCESS IMPROVEMENT

CORE pROCEss

Channel strategy

Channel Strategy

people Competencies development

People Competencies Development

iT system Redesign

IT System Redesign

ENAbLERs - EXECuTE FACTOREnablers - Execute Factor

Core ProcesssuppORT pROCEss

Support Process

Internalisasi TEAM

Menyadari pentingnya sebuah nilai yang menjadi jiwa sebuah perusahaan, FIFGROUP melakukan redefinisi nilai perusahaan. Tahun 2012, nilai baru telah diluncurkan dengan mengusung tema ‘TEAM’. Berbagai kegiatan telah disosialisasikan sejak tahun 2012 dengan harapan setiap karyawan dalam menjiwai nilai tersebut.

TEAM Value Internalization

Realizing importance of a value as the Company’s spirit, FIFGROUP redefines corporate values. In 2012, the new value has been commenced under “TEAM” theme. Various activities has been disseminated ever since 2012 expecting that every employee will be inspired by the values.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 107

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

In 2014, FIFGROUP enhance TEAM values internalization by cooperating with corporate culture development consultant. TEAM values internalization is carried out as the implementation of Workshop TEAM Clinic activity realization in 10 batches for all Leaders in Branch Office (including Branch Heand and Marketing Head) as well as at Head Office, mainly for Division Head. The workshop is held aiming to implement TEAM Smart Habits in every team supervised.

Following the TEAM Smart Habits applied:

Pada tahun 2014, FIFGROUP meningkatkan upaya internalisasi nilai TEAM melalui kerja sama dengan Konsultan Training EXPERD. Internalisasi TEAM dilaksanakan dalam wujud pelaksanaan Workshop TEAM Clinic sebanyak 10 batch bagi seluruh pimpinan di Kantor Cabang (yaitu Branch Head dan Marketing Head) serta Kantor Pusat khususnya Division Head. Adapun workshop ini diadakan dengan tujuan menerapkan TEAM Smart Habits di setiap tim yang dipimpinnya.

TEAM Smart Habits yang diterapkan adalah:

TEAM WORK EXCELLENCE AChiEviNg MOviNg FORWARd

TEAM SMART HABITSTEAM Smart Habits

VALUES SMART HABITS

TEAMWORK Menyanyikan Simfoni FIFGROUP

Quiz Team

Morning Talk

EXCELLENCE SIDAK Kebersihan, Kerapihan, Keamanan

New Idea

ACHIEVING Update Performance

MOVING FORWARD Market Research

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level108

To maintain TEAM Smart Habits implementation consistently, a monitoring activity is required through a report sent from Branch. The PIC in charge to submit the report is Branch Head andOSSH with special access at FIFPortal. Based on this monthly report, a consistent implementation of TEAM Smart Habits is monitored and appreciated.

Untuk menjaga penerapan TEAM Smart Habits dilakukan secara konsisten maka diperlukan monitoring melalui report yang dikirim dari Cabang. PIC yang bertugas mengirimkan adalah Kepala Cabang dan OSSH melalui akses khusus di FIFPortal. Berdasarkan report bulanan inilah maka konsistensi penerapan TEAM Smart Habits dimonitor dan diapresiasi.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 109

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

People Readiness

Recruitment Partner and Social Media Utilization

FIFGROUP employee recruitment is using three major process consists of recruitment for strategic, trainee and non-strategic positions. These process are later classified into two scope of responsibilities. Recruitment process for strategic and trainee positions, both on recruitment and selection process, become part of responsibility and centralized in Head Office. Meanwhile, for non-strategic position recruitment an selection, becomes part of and decentralized to Branch Office.

To support these activities, and also to adhere with current world progress, the recruitment strategy implemented has also be adjusted. Since 2014, FIFGROUP has no longer recive hard copy application but rather utilizing social media or website. Social media with significant contribution for FIFGROUP sourcing are Facebook, Twitter and Linked-in.

Besides using social media, FIFGROUP also hosted various activities to build closer relationship with reputable universities, local universitie, Manpower Agency and reputable Vocational Schools. The activities are called FORTUNE (FIFGROUP RelaTionship with UNivErsity). In 2014, FIFGROUP has managed to establish relationship with 5 reputable universities, 5 local universities, 14 Manpower Agencies and 14 Vocational Schools. The activities held were including seminar hosted by FIFGROUP BOD and Management, advertising placement, and job fair. Recruitment Team also invited CSR Team to share with excellent students as well as surrounding communities.

People Readiness (Kesiapan Tenaga Kerja)

Partner Rekrutmen dan Pemanfaatan Media Sosial

Rekrutmen SDM FIFGROUP dilaksanakan melalui tiga proses besar yang terdiri dari rekrutmen untuk posisi-posisi strategis, trainee dan posisi-posisi non strategis. Ketiga proses ini kemudian dibagi ke dalam dua tanggung jawab. Proses rekrutmen untuk posisi strategis dan trainee, baik proses pencarian maupun seleksi, menjadi tanggung jawab dan sentralisasi di Kantor Pusat. Sedangkan rekrutmen posisi-posisi non strategis, proses pencarian maupun seleksi, menjadi tanggung jawab dan desentralisasi ke Kantor Cabang.

Untuk menunjang hal tersebut dan juga mengikuti perkembangan jaman, maka strategi rekrutmen yang dijalankan juga harus mengalami perubahan. Mulai tahun 2014, FIFGROUP sudah tidak menerima aplikasi berupa hardcopy melainkan lebih banyak memanfaatkan social media maupun website. Social media yang banyak membantu sourcing FIFGROUP seperti Facebook, Twitter maupun Linked-in.

Selain melalui social media, FIFGROUP kembali mengadakan kegiatan untuk menjalin relasi lebih baik dengan universitas terkemuka, universitas lokal, Dinas Tenaga Kerja maupun SMK-SMK terkemuka. Kegiatan tersebut dinamakan FORTUNE (FIFGROUP RelaTionship with UNivErsity). Pada tahun 2014, FIFGROUP berhasil menjalin hubungan dengan 5 universitas terkemuka, 5 universitas lokal, 14 Dinas Tenaga Kerja dan 14 SMK. Kegiatan yang diadakan beragam antara lain seminar yang dibawakan oleh BOD dan Management FIFGROUP, pemasangan iklan, maupun bursa kerja. Tidak lupa Team Recruitment juga mengajak Team CSR untuk berbagi dengan siswa maupun mahasiswa berprestasi dan juga masyarakat sekitar.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level110

Technology utilization has also been applied for FIFGROUP employee selection process. Selection process for for Head Office vacant position and Management Trainee candidate has implemented Computer Based Test (CBT) technology. iPad as a means of technology also used by employee candidate to register CV and take Psychotest. Other methods used in the field officer selection process. FIFGROUP applies e-psychotest method with PC and FIFGROUP Intranet as the media. This surely will support and accelerate the process while psychotest result as a psychogram will be directly generated after the test process done.

Meanwhile, to recruit for several non-strategic positions at branch office, FIFGROUP still cooperates with some Psychology consulting agency with accreditation from Head Office. FIFGROUP also periodically maintain quality of Psychology consulting agency in Vendor Gathering event. The Vendor Gathering is held in every 2 (two) years with refreshment agenda on business process, psychogram and other competencies applied.

Pemanfaatan teknologi juga telah diterapkan dalam proses seleksi karyawan FIFGROUP. Proses seleksi untuk kebutuhan Kantor Pusat dan calon Management Trainee sudah memanfaatkan teknologi berupa Computer Based Test (CBT). Ipad sebagai media teknologi digunakan oleh calon karyawan untuk melakukan registrasi CV sekaligus mengerjakan psikotes. Metode lain digunakan dalam proses seleksi untuk tenaga lapangan. FIFGROUP menggunakan metode e-psychotest dengan PC dan Intranet FIFGROUP sebagai medianya. Tentu saja hal ini mempermudah dan mempercepat proses, hasil psikotest berupa psikogram dapat langsung diperoleh segera setelah proses test selesai.

Sedangkan untuk memenuhi beberapa posisi-posisi non strategis di cabang, FIFGROUP masih bekerjasama dengan sejumlah penyedia jasa konsultasi Psikologi yang telah mendapatkan akreditasi dari Kantor Pusat. Secara rutin FIFGROUP menjaga kualitas dari penyedia jasa konsultasi Psikologi melalui Vendor Gathering. Vendor Gathering ini diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali dengan agenda refreshment atas proses bisnis, psikogram maupun kompetensi yang digunakan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 111

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Employee Development and Performance Assessment

Employee recruited by FIFGROUP will take other type of trainings and developments program. At every beginning of the year, employee and leaders will mutually prepare Working Plan comprising of Individual Activity Plan (IAP), Individual Performance Plan (IPP), and Individual Development Plan (IDP). All of these planning have been implemented comprehensively optimizing all of employee’s competency and capability to commonly achieve the Company’s objectives.

Implementation of training program has also equipped by performance management aspect with one year period, starting from January to December. Performance management process covers procedure of performance plan arrangement, implementation and review, performance assessment and reward and punishment mechanism.

Working Plan execution and review are supported by two mechanism of review and coachin & counseling. Review on the employee’s performance (IAP and IPP) is formally performed every month with result administered on PICA and Key Performance Indicators

Pengembangan Karyawan dan Penilaian Kerja

Karyawan yang telah direkrut oleh FIFGROUP selanjutnya akan menempuh berbagai macam pelatihan dan pengembangan. Di setiap awal tahun, karyawan dan atasan secara dua arah menyusun rencana kinerja yang terdiri dari Individual Activity Plan (IAP), Individual Performance Plan (IPP), dan Individual Development Plan (IDP). Ketiga perencanaan tersebut secara komprehensif mengoptimalkan segenap kemampuan dan potensi karyawan untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan.

Pelaksanaan program pelatihan juga dilengkapi dengan aspek pengelolaan kinerja yang memiliki periode satu tahun, dimulai dari bulan Januari sampai dengan Desember. Proses pengelolaan kinerja meliputi prosedur penyusunan rencana kinerja, pelaksanaan dan peninjauan, penilaian kinerja, serta pemberian penghargaan dan sanksi.

Pelaksanaan dan peninjauan atas rencana kinerja ditunjang melalui dua mekanisme yaitu review dan coaching & counseling. Review terhadap aktivitas dan kinerja karyawan (IAP dan IPP) secara formal dilakukan setiap bulan di mana hasilnya tercatat

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level112

(KPI) monitoring documents. Review process on employee development plan (IDP) is carried twice in a year simultaneously with coaching & counseling mechanism for every employee performed by his leader. Coaching & counseling are formally documented to be done twice in a year to optimize performance, potential and competency of our employees.

IDP includes development for technical and soft-skill aspect and particularly has been documented in a unit named Performance & Development Feedback (PDF). The PDF will be used by every leader to monitor shifting of every employee’s competency. The PDF will be also placed as a foundation for every leader to take Coaching & Counselling held every semester.

At the end of performance management period, every December, an employee performance assessment process will be taken, continued by performance assessment committee mechanism instages. The performance assessment refers to individual result (KPI), working process evaluation and core values implementation in the employee’s daily conduct.

dalam dokumen PICA dan Key Performance Indicator (KPI) monitoring. Adapun proses review terhadap rencana pengembangan karyawan (IDP) dilakukan dua kali dalam setahun bersamaan dengan mekanisme coaching & counseling pada setiap karyawan oleh atasannya. Coaching & counseling secara formal dan terdokumentasi dilakukan dua kali dalam setahun untuk memaksimalkan kinerja dan mengoptimalkan potensi serta kompetensi karyawan.

IDP yang meliputi pengembangan dalam aspek technical dan soft skill ini secara khusus didokumen-tasikan di dalam sebuah wadah yang disebut dengan Performance & Development Feedback (PDF). PDF ini akan digunakan oleh setiap atasan untuk memantau pergerakan kompetensi masing-masing karyawan. PDF ini yang dijadikan landasan bagi setiap atasan untuk melakukan Coaching & Counselling yang diadakan setiap semester.

Di akhir periode pengelolaan kinerja, yaitu di bulan Desember, dilakukan proses penilaian karya setiap karyawan. Proses diawali dengan mekanisme self-appraisal, yang dilanjutkan dengan mekanisme komite penilaian karya secara berjenjang. Penilaian karya mengacu kepada pencapaian result (KPI) setiap individu, penilaian atas proses kerja, dan penerapan

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 113

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Result of this performance assessment will become one of the Company’s consideration in granting performance reward, career management (job grade/sub-grade and position promotoion), and Talent Management, as well as a basis to address punishment if considered necessary.

Employee Training & Development Program (FIFGROUP School)

To assure employee producitivity improvement target achievement, Human Capital Division has performed competency development to every employee throughout 2014, by giving e-learning training, knowledge management development and training organizing improvement. To deal with FIFGROUP wide spread geographical condition across the nation, Area Instructur is placed in 13 Branch Offices to ensure employee competency development in the branch has complied with standard implemented by Head Office.

nilai-nilai inti (core values) Perusahaan dalam perilaku keseharian karyawan.

Hasil dari penilaian karya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Perusahaan dalam pemberian hadiah kerja, pengelolaan karir (promosi golongan/sub golongan dan jabatan), dan pengelolaan talenta Perusahaan (Talent Management), serta menjadi pertimbangan dalam pemberian sanksi apabila diperlukan.

Program Pelatihan & Pengembangan SDM(FIFGROUP School)

Guna memastikan tercapainya target peningktan produktivitas SDM, selama tahun 2014 Divisi Human Capital melakukan pengembangan kompetensi setiap karyawan yang dilakukan melalui penerapan pelatihan e-learning, pengembangan knowledge management dan peningkatan penyelenggaraan pelatihan. Untuk menyiasati kondisi geografis FIFGROUP yang tersebar di seluruh wilayah maka Area Instructor ditempatkan di 13 Kantor Cabang untuk memastikan pengembangan kompetensi karyawan cabang berlangsung sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level114

FIFGROUP arranges a comprehensive HC development program to stronger build Learning Organization. In general, FIFGROUP has two type of trainings, as follows:

1. Regular Training Training held periodically by FIFGROUP Head

Office. Regular training schedule has been arranged and stated on Training Catalogue or Training Time Table.

2. Irregular Training Public training or training which implementation

arranged by Area and Branch Instructure and aligned with demand of our Branch.

Programs of Regular and Irregular Training are explained on below table:

FIFGROUP menyusun program pengembangan SDM yang komprehensif untuk semakin membangun Learning Organization. Secara garis besar FIFGROUP memiliki dua jenis pelatihan:

1. Regular Training Pelatihan yang diselenggarakan secara berkala

oleh Kantor Pusat FIFGROUP. Jadwal untuk regular training telah ditentukan dan dituangkan dalam Katalog Pelatihan atau Kalender Pelatihan.

2. Irregular Training Pelatihan publik atau pelatihan yang

penyelenggaraannya diatur oleh Instruktur Area dan Cabang dan disesuaikan dengan kebutuhan cabang.

Program-program di bawah Regular dan Irregular Training dapat dilihat di dalam bagan berikut:

Conventional Training

Regular Training

development program

shdp

AOdp

bhdp

Mdhp

updating program

head Office

branch Area

general program

spE, MpE, CCE

LFC

NEOp

JOdp

Mdp

NOOp

Area dev. program

AOp

AbMp

AFMp

AMMp

AsrMp

AgMp

head Office

public Training

branch Area

basic Mentalilty service

Technical

irregular Training

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 115

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Following are FIFGROUP Regular development program in detail:

Secara terperinci, program pengembangan Reguler FIFGROUP adalah:

PROGRAM PENGEMBANGAN REGULER FIFGROUPProgram Pengembangan Reguler FIFGROUP

JenisType

DeskripsiDescription

Program TurunanSubsidiary Program

Development Program

Program bagi karyawan yang akan memasuki jabatan baru pada level tertentu

A program dedicated for employee who will chairs new employee in certain level.

♦ Fungsional (untuk level dan fungsi tertentu) Functional (for certain level and function)

a. Account Officer Development Program (AODP)b. Section Head Development Program (SHDP)

♦ Manajerial (untuk posisi manajerial) Managerial (for managerial position)

a. Representative Head Development Program (RHDP)b. Branch Head Development Program (BHDP)c. Marketing Head Development Program (MHDP)

Updating Program Program untuk menstandarisasi pengetahuan terkait perkembangan proses bisnis yang sedang berjalan pada fungsi kerja tertentu

A program to standardize knowledge related with current business process in certain working function.

♦ Head Office Updating Training♦ Branch Updating Training

General Program Program pengembangan umum yang bertujuan mendukung kinerja dan produktivitas kerja

A general development program aiming to support working performance and productivity

♦ Managing People Effectively ♦ Supervising People Effectively ♦ Coaching & Counselling Effectively

Training for TrainersCulture

New Employee Orientation Program

Program untuk karyawan baru agar memiliki bekal pengetahuan yang seragam sebelum berkarya bersama FIFGROUP

A program dedicated for new employee to have similar knowledge before joining FIFGROUP.

♦ Junior Officer Development Program (JODP)♦ Management Development Program (MDP)♦ New Officer Orientation Program (NOOP)

Astra Leadership Development Program

Persyaratan bagi karyawan yang telah mencapai level tertentu dan dibuat berdasarkan standar Astra sebagai induk Perusahaan diselenggarakan oleh Astra Management Development Institute (AMDI)

A requirement for employee with certain level of position and made based on Astra’s standard as parent company, held by Astra Management Development Institute.

Astra Attachment Program (AAP )♦ Astra Basic Management Program (ABMP)♦ Astra First Line Management Program (AFMP)♦ Astra Middle Management Program (AMMP)

Astra Senior – Manager Program (ASrMP)

Astra General Management Program (AGMP)

Astra Executive Program (AEP)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level116

Most of training and development program held in FIFGROUP involved trainer from internal resource. This ignite FIFGROUP’s awareness on a readiness to create FIFGROUP School. Our initial step to build FIFGROUP School is selecting certified internal trainer to be done in 2014. There are 100 trainers who have been mapped based on total training hours and lecturing quality in a feedback form. These trainers will obtain advance education program to prepare their self in entering further step in FIFGROUP School.

Our internal trainers have also been acknowledge by Astra Management Development Instituti for their competencies. Some of the lecturers have been regularly invited to give training in ABMP and AFMP program. Training held by AMDI is a special training program for best employee selected from all of Astra Group companies. The requirement of best employees is managed by Talent Management unit.

Hampir seluruh program pelatihan dan pengembangan di FIFGROUP telah diajar oleh pengajar yang dibina dari internal sendiri. Hal ini menyadarkan FIFGROUP atas kesiapan untuk membangun FIFGROUP School. Maka langkah pertama untuk mewujudkan FIFGROUP School adalah penetapan pengajar internal tersertifikasi yang dilaksanakan di tahun 2014. Terdapat 100 orang pengajar yang telah dipetakan berdasarkan jumlah jam mengajar dan kualitas mengajar melalui lembar umpan balik. Pengajar-pengajar ini nantinya akan mendapatkan pendidikan lanjut guna mempersiapkan mereka untuk memasuki tahapan selanjutnya dari FIFGROUP School.

Para pengajar internal ini pun telah diakui kemampuannya oleh Astra Management Development Institute (AMDI). Beberapa pengajar telah secara rutin diundang untuk mengajar di dalam program seperti ABMP dan AFMP. Pelatihan yang diadakan oleh AMDI sendiri merupakan pelatihan khusus bagi karyawan terbaik yang telah diseleksi dari seluruh perusahaan Astra Group. Adapun pemilihan karyawan terbaik dikelola oleh bagian Talent Management.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 117

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

The training from AMDI also provided in stages for employee who will chari further career level. Several Managerial positions require the employe to participate on AMDI training to certain level. Below illustrated development program stage for Manager level implemented by FIFGROUP and Astra.

Training dari AMDI sendiri pun memiliki jenjang yang diperuntukkan bagi karyawan yang akan mengisi jenjang karir berikutnya. Beberapa jabatan Manajerial mengharuskan karyawan untuk mengikuti pelatihan AMDI di jenjang tertentu. Berikut adalah jenjang pengembangan untuk level Manajer yang telah ditetapkan oleh FIFGROUP dan Astra.

Mentoring

Mentoring

Astra Executive ProgramAstra Advanced Executive Program

Director

Division Head

Senior Departement

Head

Department Head

Astra General Manager Program

Mentoring

Mentoring

Training for Managerial LevelTraining for Managerial Level

Astra Senior Manager Program

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level118

Aside from training for Key People level centralized at Head Office, Non-Key People level training is also carried at Branch and POS. Trainer and facilitator for the trainings held at Branch and POS are 13 Area Instructors for 169 branches and 390 POS. Following are detail explanation of trainings facilitated by Area Instructor including technical and soft skill training with:

Selain training bagi level Key People yang dipusatkan di Head Office maka training level Non Key People juga dilaksanakan di Cabang dan POS. Pelaksana dan fasilitator untuk training di Cabang dan POS adalah Area Instructor yang berjumlah sebanyak 13 orang untuk 168 Cabang dan 378 POS. Adapun training yang difasilitasi oleh Area Instructor meliputi training technical skill dan soft skill dengan rincian sebagai berikut :

TechnicalTechnical

MateriMateri

Level JabatanLevel Jabatan

CreditCredit

Basic Basic Frontliners Frontliners

CRCR

Basic Basic Frontliners Frontliners

CREDITCREDIT

Fungsional Fungsional Coordinator Coordinator

CRCR

Fungsional Fungsional Coordinator Coordinator

HCHC

Fungsional Fungsional Coordinator Coordinator

MARKETINGMARKETING

Selling Selling UH & MRO UH & MRO

Soft SkillSoft Skill

MateriMateri

Level JabatanLevel Jabatan

ServiceService

Rejuvenation Service 2014Rejuvenation Service 2014

AllAll

Presentation SkillPresentation Skill

BasicBasic

All AOAll AO

FIM (FIFGROUP Improvement Methodology)FIM (FIFGROUP Improvement Methodology)

DMAICDMAIC

All SH & RHAll SH & RH

NEOPNEOP

Basic Mentality & Basic ServiceBasic Mentality & Basic Service

New EmployeeNew Employee

LeadershipLeadership

Basic LeadershipBasic Leadership

All CoordinatorAll Coordinator

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 119

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Commitment of FIFGROUP Management in developing our people is clearly seen in our substantial training and development budget.

With above illustrated budget, FIFGROUP has provided numbers of training and development program for our employees, with detail as follows:

Komitmen FIFGROUP dalam pengembangan SDM sangat terlihat jelas dengan jumlah biaya pelatihan dan pengembangan yang cukup besar.

ANGGARAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGANTraining and Development Budget

Pelatihan dan Pengembangan Anggaran (Rp)Budget (IDR) Training and Development

Regular Training 21,792,935,000 Regular Training

Irregular Training 1,272,846,882 Irregular Training

i-learning 404,750,000 i-learning

Knowledge Management 875,000,000 Knowledge Management

Jumlah 24,345,531,882 Total

Dengan anggaran di atas, sepanjang tahun 2014 FIFGROUP telah berhasil melaksanakan banyak pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.

JUMLAH BATCHTotal Batch

2014 2013  

Irregular Cabang 3.336 1.464 Irregular Branch

Irregular HO 110 107 Irregular HO

Regular HO (DP-UT) 54 52 Regular HO (DP-UT)

Grand Total 3.446 1.571 Grand Total

JUMLAH TRAINEETotal Trainee

2014 2013  

Irregular Cabang 26.885 19.684 Irregular Branch

Irregular HO 148 151 Irregular HO

Regular HO (DP-UT) 1.318 1.118 Regular HO (DP-UT)

Grand Total 27.033 19.835 Grand Total

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level120

Training Budget and high number of Development program realized have been proven effectively to raise employee’s learning spirit. Training participant passing grade is assessed through Learning Index, including scoring on e-Learning process, in-class training and special project or special assignment carried after the training. Throughout 2014, result of Learning Index administered nationally showed significant improvement exceeding 75% Learning Index target by the end of 2014.

Anggaran pelatihan dan jumlah pengembangan yang besar telah terbukti efektif meningkatkan semangat belajar karyawan. Tingkat kelulusan peserta pelatihan dinilai melalui Learning Index, yang mencakup penilaian atas pembelajaran e-learning, pelatihan di kelas juga proyek atau tugas khusus yang diemban setelah pelatihan. Sepanjang tahun 2014, hasil Learning Index yang didata secara nasional menunjukkan peningkatan signifikan serta melampaui target 75% Learning Index di akhir 2014

LEARNING INDEXLearning Index

  2014 2013

Januari - - January

Februari 18.64% - February

Maret 25.72% 25.63% March

April 34.95% 28.91% April

Mei 40.23% 31.13% May

Juni 50.91% 36.82% June

Juli 59.96% 46.72% July

Agustus 69.70% 51.74% August

September 75.14% 57.99% September

Oktober 87.35% 70.07% October

November 90.84% 83.04% November

Desember 92.61% 85.25% December

Learning Index

2014

2013

Feb Mar Apr MeiJuni Juli

Agustus

SeptemberOktober

November

Desember

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 121

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Learning Organization establishment initiative is also performed through series of activity to support innovative idea and improvement under Quality Convention Internal activity. FIFGROUP acknowledges this activity as FIFGROUP Innovation Award (FIA). In this term, FIFGROUP views that every individual has a role and capacity to develop self, team, working environment and other functions. The innovation and improvement are surely not only limited on submission phase.

In 2014, Human Capital has determined innovation and improvement as New Record of the Year. Record to be achieved are implemented 350 QCC and QCP. In September 2014, 210 QCC and 140 QCP have been implemented. The level indicated significant improvement from 2013.

Upaya pembentukan Learning Organization juga diwujudkan melalui kegiatan yang mendukung peningkatan ide-ide inovatif dan perbaikan yang diwadahi oleh Quality Convention internal. Wadah ini disebut sebagai FIFGROUP Innovation Award (FIA). Dalam hal ini, FIFGROUP memandang bahwa setiap individu mempunyai peranan dan kemampuan mengembangkan kualitas diri sendiri, tim, lingkungan kerja serta fungsi lain. Tentunya, inovasi dan perbaikan ini sendiri tidak berhenti pada sekedar pengumpulan semata.

Tahun 2014, Human Capital sendiri mencanangkan inovasi dan perbaikan sebagai New Record of the Year. Rekor yang ingin dicapai adalah 350 QCC dan QCP yang terimplementasi. Pada bulan September 2014, telah terimplementasi 210 QCC dan 140 QCP. Angka ini pun menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2013.

2011 2012 2013 2014

55 103

2013 2014

Innovation IdeasInnovation Ideas

Improvement ProjectImprovement Project

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level122

FIAFIA

DescriptionDescription

SS Suggestion SystemProject Individu Grade I - III

Suggestion SystemProject Individu Grade I - III

QCC Quality Control CircleProject Tim satu fungsi

Quality Control CircleProject Tim satu fungsi

QCP Quality ControlProject Project Tim lintas fungsi

Quality ControlProject Project Tim lintas fungsi

II Innovation Ideas (New Idea)Project Tim lintas fungsi

Innovation Ideas (New Idea)Project Tim lintas fungsi

Leadership Readiness (Kesiapan Kepemimpinan dan Regenerasi)

Keterbukaan dalam Penerapan Talent Management

Jumlah karyawan FIFGROUP yang cukup besar mendorong pembentukan konsep pengawasan khusus untuk karyawan yang menduduki posisi strategis di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. Konsep Talent Management diterapkan dengan tujuan untuk mendorong motivasi karyawan dan memastikan adanya perencanaan regenerasi yang matang.

Leadership Readiness And Succession

Transparency in Talent Management Implementation

Plenty numbers of FIFGROUP employees encourage special monitoring concept establishment for employee served in strategic position at Head and Branch Offices. Talent Management concept is implemented aiming to support employee’s motivation and ensure well-prepared succession planning.

1

2

5

10

3

4

6

11

7

8

9

12

13

14

15

16

Leadership Competency

Perf

orm

ance

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 123

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Initial step taken is by mapping employee strategic position in to Human Assets Value (HAV) box. The mapping is arranged from two main indicators of competency gained from Astra Leadership Competencies (ALC) and, second, performance mapped from Performance Appraisal score booked in three recent working years.

The employees classified in to FIFGROUP HAV mappng are group 4 – 5. Particularly for group 6 employees who often held by Director or equal level, for every employee management type starting from selection, performance assessment, HAV mapping and development are completely done by PT Astra International Tbk.

Further, the employee with talent predicate will receive special distinguish development program than other employees. The development program is acknowlwedged as Talent Development Plan.

Langkah awal yang dilakukan adalah memetakan karyawan posisi strategis ke dalam kotak Human Asset Value (HAV). Pemetaan ini disusun dari dua indikator utama, pertama yaitu: kompetensi yang didapat dari Astra Leadership Competencies (ALC) dan kedua adalah kinerja yang dipetakan dari nilai Performance Appraisal (PA) selama tiga tahun terakhir masa kerja.

Karyawan yang masuk ke dalam pemetaan HAV FIFGROUP adalah karyawan golongan 4 – 5. Khusus untuk karyawan golongan 6 yang biasanya dipegang oleh jabatan Direksi dan setara, segala jenis pengelolaan SDM mulai dari kegiatan seleksi, penilaian kinerja, pemetaan HAV serta pengembangan sudah diserahkan sepenuhnya kepada PT Astra International Tbk.

Selanjutnya, karyawan dengan predikat talent diberikan program pengembangan khusus yang berbeda dengan karyawan lainnya. Program pengembangan ini disebut Talent Development Plan.

Facilitate Onboarding

Attract and Select

Engage and Retain

Talent

Develop and Deploy

Talent

Identifying and

Assessing Talent

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level124

Every employee will receive equal and transparent opportunity to build competency in competing to be included on HAV box. Management of FIFGROUP proves this transparency through Talent Vaganza activity. Within this activity, employee admitted on Talent box is invited to participate and has a chanve to involve in direct discussion with the Management.

Talent Development

One of development program specially designed for talent employee is coaching. Coah selection mechanism for talent employee is shown on below scheme:

In 2014, Human Capital was peculiarly raise awareness of Manager level regarding importance of coaching program. So that, three batch coaching certification training programs were conducted at second

Setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama dan terbuka untuk meningkatkan kompetensi sehingga mampu bersaing untuk masuk ke dalam kotak HAV. Manajemen FIFGROUP membuktikan keterbukaan ini melalui kegiatan Talent Vaganza. Di dalam kegiatan ini, karyawan yang masuk ke dalam kotak Talent diundang untuk hadir dan berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan jajaran Manajemen.

Talent Development

Salah satu pengembangan yang juga diberikan khusus untuk karyawan talent adalah coaching. Berikut adalah mekanisme pemilihan coach untuk para karyawan talent.

BM MMRep Head

OfficerSenior Officer

Sub Dept. HeadDept. Head

Division Head

BOD

Tahun 2014, Human Capital secara khusus meningkatkan kesadaran para level Manajer akan pentingnya coaching. Maka, tiga batch training sertifikasi coaching dilaksanakan di semester kedua

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 125

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

semester of 2014. 61 employees have participated the training as coach and 179 emploees as coachee. The Coachee participated in this program is not limited for only talent employee.

Age Zone & Buffer

Talent Management implementation is surely not limited on training and coaching activity. FIFGROUP has prepared special career path for Talent employees. The career path is designed for talent employee both in Head and Branch office. Human Capital arranges replacement candidate committee annually to fill Department Head to Director position box in the Head Office organization structure. Every position will have 2 successor candidates which are Short-Term Candidate (STC) and Medium-Term Candidate (MTC). The talent employees are illegible to have priority as the replacement candidate. The concept is known as Replacement Table Chart (RTC).

The replacement candidate concept has been applied for strategic position in Head Office. Total replacement candidate is 10% from strategic position population at Branch Office. The system is known as buffer. One categorized as buffer if has finished internal training program which is Development Program.

In 2014, Human Capital draws a map of buffer condition by FIFGROUP branch distribution area. Within this mapping, an illustration of area with low buffer number will be inferred. This will affect on rotation and replacement candidate appointment policy for strategic position at Branch Office.

tahun 2014. Sebesar 61 orang telah bergabung di dalam training ini sebagai coach dan 179 orang menjadi coachee. Coachee yang ikut serta di dalam program ini pun tidak hanya terbatas bagi karyawan talent saja.

Zona & Umur Buffer

Penerapan konsep Talent Management tentunya tidak hanya terbatas pada pelatihan dan coaching. FIFGROUP telah menyiapkan jalur karir khusus bagi para karyawan Talent. Jalur karir ini disiapkan untuk karyawan talent Kantor Pusat dan Cabang. Setiap tahun, Human Capital akan mengadakan komite penentuan kandidat pengganti untuk kotak jabatan Department Head sampai dengan Direksi yang ada di dalam struktur organisasi Kantor Pusat. Setiap jabatan akan memiliki 2 orang kandidat pengganti yaitu pengganti dalam jangka waktu pendek (Short-Term Candidate/STC) dan jangka waktu panjang (Medium-Term Candidate/MTC). Karyawan talent mendapatkan prioritas sebagai kandidat pengganti Konsep ini disebut sebagai Replacement Table Chart (RTC).

Konsep kandidat pengganti ini juga diterapkan untuk jabatan strategis di Kantor Cabang. Setiap jabatan strategis di Kantor Cabang memiliki 20 kandidat pengganti yang siap menggantikan posisi jabatan sebelumnya. Sistem ini disebut sebagai buffer. Seseorang dikategorikan sebagai buffer apabila telah menyelesaikan program pelatihan internal berupa Development Program.

Di tahun 2014, Human Capital memetakan kondisi buffer per wilayah penyebaran cabang FIFGROUP. Dengan pemetaan ini maka diperoleh gambaran wilayah mana yang jumlah buffer-nya masih sedikit. Hal ini berpengaruh pada kebijakan rotasi dan pengangkatan kandidat pengganti jabatan strategis di Kantor Cabang.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level126

Besides undertaking mapping by area, Human Capital also draws a map on buffer age. Every employee who has completed Development Program will be directly admitted as buffer. Thus, the buffer often does not directly placed due needs to be aligned with the Company’s needs. Waiting period which still considered tolerable by Human Capital is the latest 2 years. If it takes more than 2 years, the employee

Zone Name Count of Branch Zone

Zone1 Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat 39 Banten, DKI Jakarta, West Java Zone1

Zone2 Jawa Tengah, Yogyakarta 16 Central Java, Yogyakarta Zone2

Zone3 Jawa Timur 20 East Java Zone3

Zone4 Bali 6 Bali Zone4

Zone5 Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

7 West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara

Zone5

Zone6 Sumatera Utara, Aceh 12 West Sumatera, Aceh Zone6

Zone7 Sumatera Barat - Kepulauan Riau 10 West Sumatera - Riau Zone7

Zone8 Sumatera Selatan 22 South Sumatera Zone8

Zone9 Kalimantan Barat 6 West Kalimantan Zone9

Zone10 Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah

7 South Kalimantan - Central Kalimantan

Zone10

Zone11 Kalimantan Timur 4 South Kalimantan Zone11

Zone12 Sulawesi Utara - Sulawesi Tengah 5 North Sulawesi - Central Sulawesi Zone12

Zone13 Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah - PAM

8 South Sulawesi - Central Sulawesi - PAM

Zone13

Total 162 Total

Selain melakukan pemetaan secara wilayah, Human Capital juga melakukan pemetaan terhadap umur buffer. Setiap karyawan yang telah menyelesaikan Development Program akan langsung dianggap sebagai buffer. Namun terkadang buffer ini tidak langsung mendapat tempat karena disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Masa tunggu yang masih ditolerir oleh Human Capital adalah paling lama

Zone 6

Medan

Pekanbaru

Palembang

Jakarta SemarangSurabaya

Bali

Kupang

Makassar

Kalimantan

AmbonPapua

Zone 7 Zone 1

Zone 9Zone 12

Zone 11Zone 10

Zone 2

Zone 8

Zone 3Zone 4 Zone 5

Zone 13

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 127

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

has to take another Development Program to get refreshment. This is done that buffer can be used in accurate and timely manner.

Conducive Working Climate

External factor with principal contribution for employee’s loyalty is conducive working climate. FIFGROUP seeks to create comfortable working environment by the employees on purpose. Continuous Technology and communication utilization between the Company and employees are being primary focus of FIFGROUP.

Human Capital Management System

The Management realizes that Information Technology has a significant role in fulfilling business demand, both operational and non-operational demand in FIFGROUP. Throughout 2014, FIFGROUP continuously enhanced IT contribution that will continue to support business requirement and increase competitive advantageous. The technology implemented is those focusing on working effectiveness and efficiency improvement, this will be continuously improved in line with technology and best practices standard update.

In 2014, Human Capital Management System development has been carried by FIFGROUP through the implementation of a new system as replacement of previous system. Below are key points between new and old systems:

2 tahun. Apabila melewati 2 tahun maka karyawan harus kembali masuk kelas Development Program untuk mendapatkan refreshment. Hal ini dilakukan agar buffer dapat dimanfaatkan secara tepat guna dan tepat waktu.

Conducive Working Climate (Iklim Kerja yang Kondusif)

Faktor eksternal yang secara mendasar memiliki kontribusi atas loyalitas karyawan di dalam sebuah perusahaan adalah iklim kerja yang kondusif. FIFGROUP pun secara sadar berusaha menciptakan iklim kerja yang nyaman bagi karyawan. Pemanfaatan teknologi dan komunikasi antara perusahaan dan karyawan yang lancar merupakan fokus utama FIFGROUP.

Human Capital Management System

Manajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi sangat berperan besar dalam memenuhi kebutuhan bisnis, baik operasional dan non operasional di FIFGROUP. Selama tahun 2014, FIFGROUP terus meningkatkan peranan IT sehingga dapat terus mendukung kebutuhan bisnis dan meningkatkan daya saing. Adapun teknologi yang diimplementasikan adalah teknologi yang berfokus pada peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja, hal ini akan terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi dan standard best practices.

Selama tahun 2014, Pengembangan Human Capital Management System telah dilakukan oleh FIFGROUP, yaitu dengan mengimplementasikan sebuah sistem baru sebagai pengganti sistem sebelumnya. Berikut beberapa poin penting antara sistem sebelumnya dengan sistem baru, yaitu :

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level128

POINTPoint

SISTEM SEBELUMNYASistem Sebelumnya

SISTEM SAAT INISistem Saat Ini

Company Struktur Organisasi Sama

Same Organization Structure

Struktur Organisasi Terpisah per masing-masing CompanySeparated organization structure by company

Personal Information Hanya berisi Data PribadiOnly disclosed personal data

Data Pribadi + Data Kepegawaian.Personal + Employment data.

Menu Terpisah antara request dan inquiry

Separated between request and inquiry

Inquiry menyatu dengan request dalam menu yang sama.Inquiry attached with request in same menu.

Inquiry Transaction Hanya bisa dilihat dalam browser / tidak dapat melakukan download data inquiry

Only available at browser/data inquiry not available for download

Bisa dilihat melalui browser serta dapat pula melakukan download data inquiry tersebut kedalam format XLS atau PDF.Available at browser and also available to download data inquiry in XLS and PDF format.

Document Tidak ada

Not available

Disediakan tools upload document, seperti berkas kepegawaian per masing-masing karyawan.Providing tools upload documents, such as employment document for each employee.

Auto Correction for Pending Transaction

Tidak ada

Not available

Terdapat auto correction pada payroll bulan berikutnya untuk transaksi yang mengalami keterlambatan approval.Auto correction feature payrollin next month for late approval transaction.

Workflow Membutuhkan waktu yang lama apabila terdapat perubahan flow proses.Taking longer time if found any change in flow process.

Fleksibel dalam mengikuti perubahan flow proses sesuai kebutuhan perusahaan.Flexible in catching up with any change in flow process based on the Company needs.

Security Password tersendiri

Separated password

Centralized password, semua aplikasi menggunakan satu password yang sama, sehingga meminimalisir penyalahgunaan password.Centralized password, all application using one single password to minimized password hacking.

Efisiensi Biaya • Terdapatbiayalicensedalampenggunaaannya

• Tidakmudahdalampengembanganataudevelop system

• Licensefeeforutilization• Noteasyindevelopingsystem

• Tidakterdapatbiayalicensedalampenggunaannya,merupakan milik FIFGROUP

• Mudahdalampengembanganataudevelopsystem

• Nolicensefeeforutilization,belongstoFIFGROUP• Easytodevelopthesystem

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 129

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Halo HC

FIFGROUP realize the importance of communication channel between the Company and employees. In 2014, a communication channel has been created between Human Capital and employee. This communication channel is known as Halo HC to support the employee to deliver inquiry on HC aspect. Halo HC is also developed to improve Human Capital service excellence.

Halo HC

FIFGROUP menyadari pentingnya jalur komunikasi antara perusahaan dan karyawan. Maka tahun 2014 secara khusus telah dibangun jalur komunikasi antara Human Capital dan karyawan. Jalur komunikasi ini disebut Halo HC yang memudahkan karyawan untuk mengajukan pertanyaan seputar SDM. Halo HC dibangun juga untuk meningkatkan service excellence Human Capital.

Past Condition

Expected Condition

New Condition

Centralized Process

More Manageable

More Measureable

Customer #1 PIC Dept. #1

Customer #n PIC Dept. #n

Answer X Answer X

Answer Y Answer Y

Ques-tion X

Ques-tion X

Ques-tion Y

Ques-tion Y

Asking Question

Media

Office Phone

Email

BBM

Whatsapp

SMS

Etc.

Current Condition

More Scattered

Unmanaged

Difficult to Measure

PIC Dept #1

Answer

GATE

Customer 1

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level130

IR Risk Profile & Synergy Club

Balance of relationship established between the Company and employee is an ideal goal to be achieved by every company, including FIFGROUP. It is inevitable that relationship between employee and Company is a mutual beneficiary and completing each other. Therefore, FIFGROUP develops industrial relation with an intention to improve welfare for both parties.

IR Risk Profile & Synergy Club

Keseimbangan hubungan yang tercipta antara perusahaan dan karyawan merupakan tujuan ideal yang hendak dicapai oleh perusahaan manapun termasuk FIFGROUP. Tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan antara karyawan dan perusahaan adalah hubungan yang saling membutuhkan dan saling mengisi satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, FIFGROUP membangun hubungan industrial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bagi kedua belah pihak.

IR RISK PROFILE

SYNERGY CLUB

♦ Early Detection Labour Issues♦ Preventive Action for Labour Issues

♦ Building Effective Communication with Opening Discussion

♦ Building Value Spirit♦ Building Peace of Mind

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 131

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

In 2014, FIFGROUP took several strategic intiatives to perofrm current employment monitoring to minimize risks of the Company. Industrial Relation Risk Profile is a mapping mechanism created to provide early information to the Management concerning industrial relation condition in entire branch that the Management will be able to take prevention steps before working relation distress in the Company occurred.

On the other hand, as the communication channel between Management and employee will be also improved by establishing Synergy Club. This forum is developed based on prevailing employment Law addressed as official communication forum between the representative of management and employee to altogether prevent distress in working place. The forum is established at every organization unit in head and branch office. The forum is regularly held in every two months.

Synergy with Astra Financial Services (AFS) group

Aside from those activities, FIFGROUP also seeks to develop a relationship with Astra Financial Services (AFS) Group through a synergized activity. In 2014, the synergy has been implemented through employee community activity related with sports event such as AFS Cup. Thus, through this partnership forum, best practice sharing is also held for every involved company.

Pada tahun 2014, FIFGROUP melakukan beberapa langkah strategis untuk melakukan pengawasan terhadap perkembangan ketenagakerjaan saat ini untuk meminimalkan resiko bagi perusahaan. Industrial Relation Risk Profile merupakan mekanisme pemetaan yang dibangun untuk memberikan informasi dini kepada management mengenai kondisi hubungan industrial di seluruh cabang sehingga management dapat mengambil langkah pencegahan sebelum terjadinya keresahan hubungan kerja di lingkungan perusahaan.

Selain itu, IKA FIFGROUP sebagai jalur komunikasi antara management dengan karyawan juga ditingkatkan melalui pembentukan forum Synergy Club. Forum ini dibangun berdasarkan aturan ketenagakerjaan yang berlaku berfungsi untuk menjadi forum komunikasi resmi antara perwakilan management dan karyawan yang bersama-sama bertujuan untuk menghindari terjadinya keresahan di dalam lingkungan kerja. Forum ini dibentuk di setiap unit organisasi di kantor pusat maupun cabang. Secara regular, forum ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali.

Synergy with Astra Financial Services (AFS) Group

Di luar kegiatan di atas, FIFGROUP juga berusaha membina hubungan dengan Astra Financial Services Group (AFS) melalui kegiatan yang bersinergi. Tahun 2014, sinergi ini telah diwujudkan melalui kegiatan komunitas karyawan yang berkaitan dengan olahraga seperti AFS Cup. Selain itu, melalui forum kerja sama ini juga dilaksanakan best practice sharing dari setiap perusahaan yang terlibat.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level132

HC Performance 2014

According to Human Capital strategy explained above, FIFGROUP succeeded in increasing productivity with 5% level in 2014. Productivity measurement indicators applied is Employee Productivity by calculating number of active customer account divided with total employee.

On productivity side, FIFGROUP also managed to maintain employee in strategic position with better competency. In 2014, FIFGROUP booked 6.42% for Key Employee Turn Over. The KETO score achievement is indicating down warding trend every year.

Kinerja SDM Tahun 2014

Berlandaskan pada strategi Human Capital yang telah dijelaskan di atas, maka tahun 2014 FIFGROUP berhasil memperoleh peningkatan productivity dengan angka yang 5%. Tolak ukur pengukuran produktivitas yang digunakan adalah Employee Productivity dengan perhitungan jumlah account customer aktif dibagi dengan jumlah karyawan.

5%2014

pROduKTiviTAs KARyAWANEmployee Productivity

2010 2011 2012 2013 2014

165.00160.00155.00150.00145.00140.00135.00130.00125.00120.00

Selain dari sisi produktivitas, FIFGROUP juga berhasil mempertahankan karyawan dengan di posisi strategis dengan kompetensi terbaik. Tahun 2014, FIFGROUP berhasil membukukan angka 6.42% untuk Key Employee Turn Over. Pencapaian angka KETO ini terlihat turun setiap tahun.

TuRN OvER ALL EMpLOyEE KEy EMpLOyEE TuRN OvERTurn Over All Employee Key Employee Turn Over

2011

18,2

7 %

2011

12,3

9 %

2012

19,79

%

2012

10,12

%

2013

16,2

2 %

2013

7,25

%

2014

14,6

4 %

2014

6,42

%

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 133

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

HC Profile 2010 - 2014Profil SDM 2010 - 2014

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN LEVEL JABATANJumlah Karyawan berdasarkan level jabatan

Level Jabatan 2010 2011 2012 2013 2014 Level Jabatan

Direksi 5 5 6 6 6 Direksi

General Manager 8 12 12 12 13 General Manager

Manager 40 44 44 56 55 Manager

Supervisor 402 523 596 610 636 Supervisor

Pelaksana 12.148 15.428 14.705 14.745 15.044 Pelaksana

TOTAL 12.603 16.012 15.363 15.429 15.754 TOTAL

KARYAWAN BERDASARKAN USIAKaryawan berdasarkan usia

Usia 2010 2011 2012 2013 2014 Usia

18-25 1.603 3.723 3.979 3.581 3.273 18-25

26-35 9.84 10.828 10.036 10.298 10.634 26-35

36-45 1.091 1.341 1.242 1.419 1.680 36-45

46-55 69 118 104 127 164 46-55

>55 0 2 2 4 3 >55

TOTAL 12.603 16.012 15.363 15.429 15.754 TOTAL

KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKANKaryawan berdasarkan Pendidikan

Jenjang 2010 2011 2012 2013 2014 Jenjang

Sarjana 5.693 6.844 6.026 4.841 5.015 Sarjana

Diploma 3.148 3.322 2.925 2.330 2.289 Diploma

SMU 3.73 5.817 6.387 8.220 8.388 SMU

SMP/ SD 32 29 25 38 62 SMP/ SD

TOTAL 12.603 16.012 15.363 15.429 15.754 TOTAL

KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJAKaryawan berdasarkan Masa Kerja

Year of Service 2010 2011 2012 2013 2014 Year of Service

< 1 1.779 7.067 2.117 2.260 2.280 < 1

1 sd 5 7.218 4.747 8.057 7.649 7.846 1 sd 5

6 sd 10 2.518 3.303 4.226 4.292 4.077 6 sd 10

11 sd 15 1024 813 759 732 946 11 sd 15

16 - 20 64 72 194 463 570 16 - 20

> 20 0 10 10 33 35 > 20

TOTAL 12.603 16.012 15.363 15.429 15.754 TOTAL

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level134

Employee Welfare and FIFGROUP Remuneration Policy

FIFGROUP also undertaken several efforts to improve employee’s profile. One of welfare aspect concerned by Human Capital is career path for every employee. Talent Management implementation is one of realization to prepare career path for every employee. Other welfare scheme which is also concerned is implementation of remuneration concept which is more appropriate with FIFGROUP organization condition in 2014. FIFGROUP also seeks to create conducive working environment through various activities namely Synergy Club as a special forum for employee in branch to discuss current employment issues.

Concern of FIFGROUP Management on employee welfare is not only on training, development and career path. Primary welfare indicator is remuneration as focus of FIFGROUP Human Capital. FIFGROUP annually takes employee salary survey and market competitiveness survey to ensure that every employee has received attractive and competitive remuneration and not below Minimum Wage regulation applied by the Government.

FIFGROUP remuneration system is adopting remuneration concept of Astra International acknowledged as 3P, which are:

1. Pay for Position; whre employees are rewareded based on position according to Astra Group remuneration structure and stay competitive with the market;

2. Pay for People; where employees are respected by competency gained through his position in Human Asset Value box;

3. Pay for Performance; where employees are respected by performance result acquired from annual Performance Appraisal.

Kesejahteraan Karyawan dan Kebijakan Remunerasi FIFGROUP

FIFGROUP juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Salah satu aspek kesejahteraan yang diperhatikan oleh Human Capital adalah kejelasan karir untuk setiap karyawan. Penerapan Talent Management merupakan salah satu bentuk realisasi untuk menyiapkan jalur karir bagi setiap karyawan. Kesejahteraan lain juga diperhatikan yaitu penerapan konsep remunerasi yang lebih sesuai dengan kondisi organisasi FIFGROUP di tahun 2014. FIFGROUP juga berupaya terus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui berbagai kegiatan seperti Sinergy Club yang merupakan forum khusus bagi karyawan cabang untuk membahas isu ketenagakerjaan yang sedang berkembang.

Perhatian Manajemen FIFGROUP terhadap kesejahteraan karyawan tidak hanya pada pelatihan, pengembangan dan kejelasan karir. Tentu tolak ukur kesejahteraan yang paling utama yaitu remunerasi juga menjadi fokus Human Capital FIFGROUP. Setiap tahun, FIFGROUP melaksanakan survei upah karyawan dan studi tolok ukur terhadap daya saing pasar untuk memastikan semua karyawan mendapatkan balas jasa yang menarik dan kompetitif serta tidak berada di bawah ketentuan Upah Minimum dari Pemerintah.

Sistem remunerasi FIFGROUP sendiri mengadopsi konsep remunerasi dari Astra International yang disebut sebagai 3P yaitu :

1. Pay for Position; dimana karyawan dihargai sesuai dengan jabatannya yang sesuai dengan stuktur remunerasi Astra Group dan kompetitif dengan pasar.

2. Pay for People; dimana karyawan dihargai sesuai dengan kompetensinya yang diperoleh melalui posisinya di dalam kotak Human Asset Value.

3. Pay for Performance; dimana karyawan dihargai sesuai dengan hasil kinerjanya yang diperoleh melalui Performance Appraisal setiap tahun.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 135

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

This remuneration concept is applicable for all group except for Pay for People concept where it is only illegible for group 4 – 6 with position on Human Asset Value box. Pay for Peope concept is a remuneration calculation which has been openly disseminated in FIFGROUP in 2014.

Besides salary, the Company also provides employee welfare allowance in fair amoung based on contribution and value of each job. Generally, below

Konsep remunerasi ini berlaku untuk semua golongan. Kecuali untuk konsep Pay for People dimana hanya karyawan golongan 4 – 6 saja yang telah memiliki posisi di dalam kotak Human Asset Value. Konsep Pay for People merupakan perhitungan remunerasi yang telah disosialisasikan secara terbuka di FIFGROUP pada tahun 2014.

Selain upah, Perusahaan juga memberikan fasilitas jaminan kesejahteraan karyawan yang ditentukan secara adil sesuai kontribusi dan nilai pekerjaan

Job Value Job Grading

ASTRA Salary Structure

Finser Industry

Cost of Living

Government Regulation

Compensation Survey

Company Strategy

Bussiness Process

Company KPI & TargetOrganization

Structure

Job Description

FIFGROUP Salary

Structure

Job Competence

Competence Model

People Value Individual Performance

Individual Salary Review

Performance Reward

Talent Management

Performance Evaluation

Individual KPI & Target

External Competitiveness

Internal Equity

Pay for Position Pay for Person Pay for Performance

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level136

are allowance and welfare component received by FIFGROUP employees:

• Religiousholidayallowance• Supporting allowance (transportation, meal

allowance, operational allowance, position allowance, phone voucher)

• Jamsostek• PensionFund• MedicalTreatmentandIn-patientFacility• LifeInsurance• WorkingReward• Incentive

FIFGROUP also has other appreciation program besides above remuneration concept for various existing development program. Every training and development program participated by employees are granted an appreciation in form of Value Internalization Point (VIP). Development activities are namely participation in sharing, FIA event, lecturing, and others will be granted some point. The points are collected to collection period limit and at the end will be accumulated. Total point will be illegible to be exchanged with interesting prizes.

masing-masing. Secara garis besar, berikut adalah komponen tunjangan dan jaminan kesejahteraan yang diterima oleh karyawan FIFGROUP:

• Tunjanganhariraya• Tunjangan pendukung kerja (transportasi, uang

makan, tunjangan operasional, tunjangan jabatan, pulsa)

• Jamsostek• Danapensiun• Fasilitaspengobatandanrawatinap• Asuransijiwa• Penghargaanmasakerja• Bonuskinerja

Di luar konsep remunerasi di atas, FIFGROUP juga memiliki beberapa program apresiasi lain untuk berbagai program pengembangan yang ada. Setiap pelatihan dan pengembangan yang diikuti oleh karyawan diberikan apresiasi dalam bentuk Value Internalization Point (VIP). Berbagai kegiatan pengembangan seperti melakukan sharing, ikut serta dalam ajang FIA, mengajar dan lainnya diberikan apresiasi berupa poin. Poin-poin ini dikumpulkan hingga batas pengumpulan dan di akhir akan diakumulasikan. Total poin yang diperoleh dapat ditukarkan dengan hadiah yang menarik.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 137

Sum

ber D

aya

Man

usia

- Hu

man

Res

ourc

es

Program Kerja Pengembangan SDM Di Tahun 2015

Prestasi yang diraih oleh FIFGROUP pada tahun 2014 tentunya tidak membuat puas diri. Tantangan industri pembiayaan di tahun 2015 akan semakin tinggi. Mengikuti perkembangan industri yang kian pesat, Human Capital FIFGROUP akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengembangan SDM-nya.

Mengusung tema Boosting Productivity through Process Improvement and Discipline Execution, Human Capital akan memfokuskan pada eksekusi atas konsep-konsep yang sebelumnya sudah ada. Pemanfaatan teknologi akan semakin gencar dioptimalkan guna meningkatkan efektifitas pengembangan SDM. Tidak lupa usaha untuk melakukan inovasi dan perbaikan proses akan menjadi penekanan terhadap setiap fungsi kerja.

HC Development Plan in 2015

Achievement of FIFGROUP in 2014 will not lead us to be easily satisfied. Financing industry challenge will be higher in 2015. Adhering rapid industrial growth, through Human Capital, FIFGROUP will continuously improve our HC management and development.

Carrying the theme of Boosting Productivity through Process Improvement and Discipline Execution, Human Capital will focus in executing prevous concepts. More intensified technology utilization will be optimized to improve employee management effectiveness. Also, an effort to innovate and improve current business will become our emphasize for every working function.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level138

Teknologi InformasiInformation Technology

140 Aspek Teknologi InformasiInformation Technology Aspect

142 Visi dan Misi TI FIFGROUPFIFGROUP IT Vision and Mission

143 Struktur Organisasi TI FIFGROUPInformation Technology Aspect

143 Program Kerja Strategis TI 2014IT Strategic Plan 2014

144 IT Service ManagementIT Service Management

144 IT Governance and Risk ManagementIT Governance and Risk Management

145 IT InvestmentIT Investment

144 Rencana Pengembangan TI di Masa DepanIT Plan Going Forward

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 139

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level140

Information Technology Aspect

Technology has become one of pillars supporting FIFGROUP in achieving target as number one financing company. Information Technology (IT) sector intensive and on going development is a very important process to support entire business process. Through IT implementation which is always updated and adapted financing industry dynamics, the Company’s business process is expected to be performed in easier, faster, more efficient and effective manners.

Aspek Teknologi Informasi

Teknologi menjadi salah satu pilar yang mendukung FIFGROUP dalam mencapai target sebagai perusahaan pembiayaan nomor satu di Indonesia. Pengembangan di bidang Teknologi Informasi (TI) secara intensif dan berkelanjutan merupakan hal yang sangat penting guna menunjang keseluruhan proses bisnis Perusahaan. Melalui penerapan TI yang senantiasa diperbarui dan beradaptasi terhadap dinamika industri pembiayaan, proses bisnis perusahaan diharapkan untuk dapat dilaksanakan secara lebih mudah, cepat, efisien dan efektif.

Sebagai sebuah perusahaan pembiayaan, FIFGROUP mengedepankan kemudahan proses pengolahan data dalam menjalankan bisnisnya. Guna menunjang skema pendanaan yang cepat dan mudah, FIFGROUP terus mengembangkan dan mengelola sistem Teknologi Informasi internal secara komprehensif dari tahun ke tahun.

As a financing company, FIFGROUP emphasizes data management process support in carrying its business. To support fast and easy financing scheme, FIFGROUP continues to develop and manage internal Information System every year in comprehensive manner.

Teknologi InformasiInformation Technology

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 141

Tekn

olog

i Inf

orm

asi -

Info

rmat

ion

Tech

nolo

gy

In general, all of Company’s branches are connected to Head Office using communication channel served by numbers of telecommunication providers. This data communication networks enable the system user to access various available applications in centralized method, including as support to perform cash transaction in business network or using payment channels namely Automated Teller Machine (ATM), post office or Electronic Data Capture (EDC) equipment. Moreover, the communication network is also available to perform data backup from Data Center to Data Recovery Center (DRC). The communication network is also used to conduct transaction to fund provider and also as the agenda of Management’s discussion.

Secara umum, seluruh cabang Perusahaan terhubung ke kantor pusat melalui media komunikasi yang dilayani oleh beberapa perusahaan telekomunikasi. Jaringan komunikasi data ini memungkinkan pengguna system untuk mengakses berbagai aplikasi yang tersedia secara terpusat, termasuk dukungan untuk melakukan transaksi tunai di jaringan usaha maupun melalui berbagai payment channel seperti Automated Teller Machine (ATM), kantor pos maupun perangkat Electronic Data Capture (EDC). Di samping itu, jaringan komunikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan backup data dari Data Center ke Data Recovery Center (DRC). Jaringan komunikasi ini juga digunakan untuk transaksi ke pihak penyedia dana dan juga sebagai bahan analisa manajemen.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level142

FIFGROUP IT Vision and Mission

FIFGROUP IT development is according to FIFGROUP Information Technology Vision and Mission as the guideline to optimize IT aspect performance in supporting achievement of the Company purpose and objective.

The FIFGROUP IT vision and mission are:

Visi dan Misi TI FIFGROUP

Pengembangan TI FIFGROUP didasarkan pada Visi dan Misi Teknologi Informasi FIFGROUP sebagai pedoman untuk mengoptimalkan kinerja aspek TI untuk mendukung tercapainya sasaran dan tujuan Perusahaan.

Visi dan Misi TI FIFGROUP, yaitu:

“The most innovative and trustworthy information Technology as business driven”

“deliver innovative, secured and high quality technology services”

Visi TI FIFGROUPFIFGROUP IT Vision

Misi TI FIFGROUPFIFGROUP IT Mission

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 143

Tekn

olog

i Inf

orm

asi -

Info

rmat

ion

Tech

nolo

gy

FIFGROUP IT Organization Structure

FIFGROUP IT Organization Structure in 2014 did not record any change from 2013 where the Information Technology management is carried out by Technology and Information Division chaired by Head of Technology and Information Division, in exercising his duties, Head of Technology and Information is being responsible to Information Technology, Business Development and Corporate Planning Director. To support IT implementation in FIFGROUP, Head of Technology and Information has IT personnel who generally divided into 6 (six) units of IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure and IT Planning and Governance. Comprehensively, IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure and IT Planning and Governance.

IT Strategic Plan 2014

In 2014, several strategic initiatives implemented by IT Division in supporting business requirement in FIFGROUP, including:

1. Hardening Data and Network Security In 2014, FIFGROUP IT release various data security

policies namely by issuing policy on Mobile Email application for employees. Objective of this policy is to bolster data security at FIFGROUP.

2. Ensure Business Continuity IT Division annually conducts Disaster Recovery

Plan (DRP) process by replacing Main Data Center with Disaster Recovery Center (DRC), that Main Data Center location is changed. In 2014, IT Division changed DRP in August.

Struktur Organisasi TI FIFGROUP

Struktur organisasi TI FIFGROUP pada tahun 2014 tidak mengalami perubahan dari tahun 2013 di mana pengelolaan Teknologi Informasi dilaksanakan oleh Divisi Teknologi dan Informasi yang dikepalai oleh Kepala Divisi Teknologi dan Informasi, dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Divisi Teknologi dan Informasi bertanggung jawab kepada Direktur Information Technology, Business Development, dan Corporate Planning. Untuk mendukung implementasi TI di FIFGROUP, Kepala Divisi Teknologi dan Informasi memiliki personil TI yang secara garis besar dibagi menajadi 6 (enam) unit yaitu IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure dan IT Planning and Governance.

Program Kerja Strategis TI 2014

Pada tahun 2014 beberapa inisiatif strategis yang telah dilaksanakan oleh Divisi TI dalam menunjang kebutuhan bisnis yang ada di FIFGROUP, antara lain:

1. Hardening Data and Network Security Pada tahun 2014, TI FIFGROUP menerbitkan

berbagai kebijakan mengenai security data, antara lain dengan membuat policy mengenai penggunaan Mobile Email oleh karyawan. Tujuan dengan dibuatnya policy ini adalah untuk memperketat keamanan data di FIFGROUP.

2. Ensure Business Continuity Setiap tahunnya, Divisi TI selalu melakukan proses

DRP (Disaster Recovery Plan) dengan mengganti Main Data Center dengan Disaster Recovery Center (DRC), sehingga lokasi Main Data Center berubah. Pada tahun 2014 Divisi TI melakukan DRP pada Bulan Agustus.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level144

3. Optimizing IT Governance Process IT Division has taken IT Governance by applying

COBIT 5 Framework.

IT Service Management

IT Division has Team Service Desk functioned as single point of contact for user which requires IT service. Function of this Service Desk is to receive ever complaints from user and trouble experienced by ser. After receiving request, the Service Desk will escalate from user request to other functions in IT Division.

IT Division renews Service Catalog, Service Level Agree (SLA) and Operational Level Agreement (OLA) in 2014.

IT Governance and Risk Management

FIFGROUP IT Governance implementation is also directed to improve quality of corporate governance. IT contribution in this aspect is undertaken through IT

3. Optimizing IT Governance ProcessDivisi TI telah melakukan assessment IT Governance dengan menggunakan Framework COBIT 5.

IT Service Management

Divisi TI mempunyai Team Service Desk yang berfungsi sebagai single point of contact bagi user yang membutuhkan service dari IT. Fungsi dari Service Desk ini adalah untuk menerima setiap kebutuhan user dan kendala yang dihadapi oleh user. Setelah menerima request, Service Desk kemudian melakukan eskalasi dari permintaan user kepada fungsi lain di IT.

Divisi IT melakukan pembaharuan Service Catalog, SLA (Service Level Agreement), dan OLA (Operational Level Agreement) pada tahun 2014.

IT Governance and Risk Management

Implementasi IT Governance FIFGROUP juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan. Kontribusi TI dalam aspek tersebut direalisasikan

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 145

Tekn

olog

i Inf

orm

asi -

Info

rmat

ion

Tech

nolo

gy

Governance with working program to achieve IT vision as a Business Driven.

Data security becomes a highly important factor for a Company such as FIFGROUP, due FIFGROUP is currently managing 4 million active customers data. Therefore, besides policies taken to protect data security, IT Division also uses several tools to protect the data security.

IT Investment

To execute IT plan in 2014, FIFGROUP has allocated IT capex to fulfill Information Technology application development and maintenance, hardware investment needs at Branch, hardware investment and equipment at Data Center, also software license purchase and security system.

IT Plan Going Forward

In years to come, the Company will develop following IT program and application to strengthen IT support for FIFGROUP performance:

1. Develop sustainable applications to support FIFGROUP business needs.

2. Ensure Business Continuity.3. Enhance Security System with the latest

technology.4. Research and Development Technology.5. Improve COBIT Maturity Level.6. Arrange training path for IT Staff on Individual

Development Plan development process.

melalui tata kelola IT (IT Governance) dengan program kerja untuk mewujudkan visi TI sebagai Business Driven.

Keamanan data menjadi suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan seperti FIFGROUP, karena saat ini FIFGROUP mengolah 4 juta data customer active. Oleh karena itu, selain kebijakan yang diambil dalam menjaga keamanan data, Divisi IT juga menggunakan beberapa tools untuk menjaga keamanan data tersebut.

IT Investment

Untuk merealisasikan program kerja TI selama tahun 2014, FIFGROUP telah mengalokasikan anggaran belanja TI untuk pemenuhan kebutuhan investasi pengembangan dan maintenance aplikasi Teknologi Informasi, hardware di Cabang, hardware dan perlengkapan di Data Center, serta pembelian software license dan security system.

Rencana Pengembangan TI di Masa Depan

Dalam beberapa tahun ke depan, Perusahaan akan mengembangkan program serta aplikasi TI berikut untuk memperkuat dukungan TI dalam kinerja FIFGROUP:

1. Pengembangan Aplikasi berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan bisnis FIFGROUP.

2. Memastikan kelangsungan bisnis perusahaan.3. Meningkatkan kemampuan Security System sesuai

dengan kondisi terbaru.4. Penelitian dan pengembangan teknologi.5. Meningkatkan COBIT Maturity level.6. Membuat training path untuk Staf TI dalam proses

pengembangan Individual Development Plan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level146

185 Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2014 dan Proyeksi Tahun 2015Comparison of Target at Beginning of Fiscal Year With Realization in 2014 And Projection For 2015

186 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal PelaporanSubsequent Material Information And Facts

187 Kebijakan DividenDividend Policy

188 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)Employee and/or Management Shares Ownership Program (ESOP/MSOP)

188 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumIPO Proceeds

188 Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan ModalMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt/Capital Restructuring

189 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak BerelasiMaterial Transaction Information Containing Conflict of Interest and/or Related Party Transaction

194 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampaknya Terhadap PerusahaanChanges in Regulation and Impact To The Company

194 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir dan Dampaknya Terhadap Laporan KeuanganChanging in Accounting Policy Applied by the Company in Last Fiscal Year and Impact to the Financial Statements

148 Tinjauan BisnisBusiness Review

151 Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperation Review By Business Segment

155 Kinerja Operasi per WilayahOperational Perfromance by Area

156 Kinerja Berdasarkan Komposisi NasabahPerformance by Consumers Composition

157 Aspek PemasaranMarketing Aspect

159 Prospek Usaha FIFGROUPFIFGROUP Business Prospect

162 Kinerja KeuanganFinancial Performance

164 w Aset Asset

166 w Liabilitas Liabilities

168 w Ekuitas Equity

170 Laporan Laba RugiStatements of Income Loss

170 w Penghasilan Income

173 w Beban Expenses

176 Arus KasCash Flows

180 Rasio Kinerja KeuanganFinancial Ratio

183 Tingkat Kolektibilitas PiutangReceivables Collectability Ratio

183 Struktur ModalCapital Structure

184 Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Strucure Policy

184 Investasi Barang ModalCapital Investment

184 Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment For Capital Investment

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion And Analysis

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 147

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level148

PERKEMBANGAN INDUSTRI PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR

Pembiayaan sepeda motor saat ini merupakan segmen bisnis utama FIFGROUP, selain segmen pembiayaan lainnya yaitu elektronik dan pembiayaan mobil. Industri pembiayaan sepeda motor merupakan bagian dari industri pembiayaan konsumen. Industri pembiayaan sepeda motor di Indonesia sangat terkait erat dengan industri sepeda motor itu sendiri. Naik turunnya industri pembiayaan sepeda motor tak bisa lepas dari perubahan-perubahan yang terjadi di industri sepeda motor.

Pada tahun 2014, nilai pembiayaan sepeda motor baru terealisasi sebesar Rp18,4 triliun , sepeda motor bekas mencapai Rp4,9 triliun dan pembiayaan multi guna tercatat sebesar Rp1,52 triliun.

In 2014, amount of financing for new motorcycle (NMC) amounted to Rp18.4 trillion, Used Motorcycle (UMC) reached to Rp4,9 trillion and multipurpose financing was booked at Rp1.52 trillion.

Tinjauan BisnisBusiness Review

MOTOCYCLE FINANCING INDUSTRY LANDSCAPE

Motorcycle financing is today being the main business segment for FIFGROUP, aside other type of segments namely electronic and car finaning segments. Motorcycle financing industry is part of consumer financing industry. Indonesian motorcycle financing is highly engaged with the motorcycle industry itself. Meanwhile, fluctuation of motorcycle financing industry is also related with several shifting occurred in motorcycle industry.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 149

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

The motorcycle industry illustrated an up warding trend in line with increasing motorcycle sales volume by credit scheme. In 1999, sales of Honda motorcycle by credit scheme only reached 42% of total Honda motorcycle sales. Hence, as of December 31, 2014, total Honda motorcycle sales by credit has reached 67.5% of total Honda motorcycle sales volume.

Indonesia is currently enlivened by hundreds of companies operating on motorcycle financing business, both those who specifically operate in motorcycle financing or being part of multi-financing business carried. Thus, from business side, there are only few motorcycle financing company with national coverage.

Pertumbuhan industri pembiayaan sepeda motor meningkat seiring dengan meningkatnya penjualan sepeda motor melalui skema kredit. Pada tahun 1999 penjualan sepeda motor Honda secara kredit baru mencapai 42% dari total penjualan sepeda motor Honda. Namun per 31 Desember 2014, penjualan sepeda motor Honda secara kredit sudah mencapai 67,5% dari total penjualan sepeda motor Honda.

Di Indonesia saat ini terdapat ratusan perusahaan yang menjalankan usaha pembiayaan kepemilikan sepeda motor, baik yang khusus melakukan pembiayaan sepeda motor maupun yang merupakan bagian dari usaha multi-financing. Namun dalam skala usaha tidak banyak perusahaan pembiayaan sepeda motor yang memiliki jaringan nasional.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level150

Below is new motorcycle sales for Honda brand, both in cash and credit schemes booked in 2007 – 2014 period:

Berikut adalah grafik penjualan tunai dan kredit sepeda motor baru merek Honda di Indonesia pada tahun 2007-2014:

Sumber: PT Astra Honda Motor, 31 Desember 2014Source: PT Astra Honda Motor, December 31, 2014

2007

1.475

712

67,4

%

65,9

%

69,0

%

74,4

%

72,3

%

65,2

%

64,4

%

67,5

%

2008

1.882

974

2011

2.98

9

1.144

2009

1.824

818

2010

2.64

5

910

2012

2.73

3

1.459

2013

2.99

7

1.656

2014

3.27

0

1.575

TunaiCash

KreditCredit

% Kredit% Credit

(dalam ribu unit)(in thousand units)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 151

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Tinjauan operasi per segmen usaha FIFGROUP terdiri dari tinjauan segmen operasi berdasarkan lini usaha dan komposisi konsumen.

Motorcycle

Line of business motorcycle financing consist of new motorcycle financing and used motorcycle financing.

New Motor Cycle (FIFASTRA)

Growth of Indonesian transportation industry has triggered the increase of New Motor Cycle (NMC) financing through FIFASTRA. As of December 31, 2014, NMC financing segment contributed Rp18.4 trillion from sales of 1,462,234 units motorcycle, or took a hike of Rp2.89 trillion or 18.63% from Rp15,51 trillion from 1,313,949 units motorcycle booked in same period of 2013. The achievement posted 69% contribution from total of FIFGROUP total financing achieved.

Sepeda Motor

Lini usaha pembiayaan sepeda motor terdiri dari pembiayaan untuk sepeda motor baru dan sepeda motor bekas.

Pembiayaan Sepeda Motor Baru (FIFASTRA)

Perkembangan industri transportasi di Indonesia mendorong terjadinya peningkatan pembiayaan Sepeda Motor Baru melalui FIFASTRA. Segmen pembiayaan sepeda motor baru per 31 Desember 2014 terealisasi sebesar Rp18,4 triliun untuk 1.462.234 unit sepeda motor, tumbuh sebesar Rp2,89 triliun atau 18,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang terealisasi sebesar Rp15,51 triliun untuk 1.313.949 unit sepeda motor. Pencapaian tersebut memberikan kontribusi sebesar 69% dari seluruh jumlah pembiayaan FIFGROUP.

Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperation Review By Business Segment

Operation review by business segment of FIFGROUP comprises of operation review by business segment and consumers composition.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level152

Both in 2014 and 2013, Non-Performing Loan (NPL) ratio was booked at 1.26% and 1.30%, respectively. The NPL ratio is contributed from strategies implemented by FIFGROUP, mainly by implementing consumer identification survey and implementation of consumer candidate survey comprehensively backed by Information Technology support. Besides consumers survey, FIFGROUP also applied Smart Identification Profile (SIP) throughout 2014 to perform accurate analysis on consumer’s data.

Used Motor Cycle (FIFASTRA)

FIFASTRA also provides quality used motorcycle financing equipped with authorized service warranty card from FIFASTRA after passing through a recondition process with proven ASTRA quality standard.

As end of 2014, financing for UMC segment has succeeded to achieve Rp4.9 trillion or 776,323 units

Pada tahun 2014 dan 2013, rasio kredit bermasalah (NPL) masing-masing tercatat pada tingkat 1,26% dan 1,30%. Rasio NPL tersebut merupakan kontribusi dari strategi yang diterapkan oleh FIFGROUP, terutama melalui sistem identifikasi konsumen dan pelaksanaan survei calon konsumen secara komprehensif dengan dukungan Teknologi Informasi. Selain pelaksanaan survei terhadap calon konsumen, selama tahun 2014 FIFGROUP juga menerapkan Smart Identification Profile (SIP) yang memungkinkan analisa data konsumen secara cepat.

Pembiayaan Sepeda Motor Bekas (FIFASTRA)

FIFASTRA juga melayani pembiayaan sepeda motor bekas dengan Kualitas yang ditandai dengan adanya kartu garansi servis resmi dari FIFASTRA dan proses rekondisi dengan standar kualitas ASTRA yang sudah teruji.

Pembiayaan segmen UMC sampai dengan akhir tahun 2014 berhasil meraih jumlah Rp4,9 triliun atau 776.323

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 153

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

motorcycle. If compared with achievement booked as end of 2013, the number grew by Rp1.61 trillion or 48.94% from Rp3.29 trillion or 521,924 units motorcycle sold in 2013. UMC also contributed 18% of total FIFGROUP business revenue.

Growing UMC segment performance is supported by market demand on two wheels transportation mode reflected from NPL ratio for UMC at 2.07% in 2014 from 2.23% posted in 2013. This positive performance is an outcome achieved from every business initiative and strategy implemented by FIFGROUP in expanding network across Indonesia. The strategy applied also includes excellent dealer partnership expansion to cooperate with FIFASTRA and also offering various Promotion Program to attract consumers of quality user motorcycle financing business.

unit sepeda motor. Pencapaian tersebut, apabila dibandingkan dengan akhir tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar Rp1,61 triliun atau 48,94% dari Rp3,29 triliun atau 521.924 unit sepeda motor. UMC juga berhasil memberikan kontribusi penghasilan sebesar 18% dari jumlah penghasilan usaha FIFGROUP.

Kinerja segmen UMC yang terus berkembang dan didukung oleh peningkatan kebutuhan pasar untuk alat Transportasi Roda 2 juga ditunjukkan oleh rasio kredit bermasalah (NPL) untuk segmen UMC sebesar 2,07% pada tahun 2014 dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 2,23%. Kinerja positif tersebut merupakan hasil yang terealisasi dari upaya dan strategi usaha FIFGROUP meningkatkan jangkauannya di seluruh Indonesia. Strategi yang diterapkan adalah penambahan Dealer-dealer  berkualitasuntuk bekerjasama dengan FIFASTRA dan pemberian berbagai macam Program Promosi untuk menarik konsumen kredit motor bekas berkualitas.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level154

Electronic and Multi-Purpose (SPEKTRA)

SPEKTRA is a business line of FIFGROUP offering multi-purpose financing scheme to fulfill demand of society on electronic, home appliances, furniture, bicycle and hand tractor needs. SPEKTRA service is dedicated for both individual and corporate segments under conventional and sharia financing scheme, and also supported by sales outlet supports as our autonomous outlet or partner outlet. As of December 31, 2014, SPEKTRA had 5,474 outlets. The number grew by 1,072 outlets ot 24% from 4,402 outlets in 2013. New financing contract booked by SPEKTRA has reached to Rp1.52 trillion or increased by 13.43% from Rp1.34 trillion booked in 2013.

In 2014, Non-Performing Loan (NPL) ratio in SPEKTRA segment was controlled by FIFGROUP at 2.57% level while in 2013 it was 2.64% in line with outlet number expansion and new financing contracts acquisition.

New and Used Car (AFTRA)

As new business line of FIFGROUP, AFTRA contributed financing value to Rp565.6 billion in 2014 or 2.23% from total business revenue booked by FIFGROUP.

Elektronik dan Multi Guna (SPEKTRA)

SPEKTRA merupakan lini usaha FIFGROUP yang bergerak di bidang pembiayaan multiguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan elektronik, perabot rumah tangga, furnitur, sepeda bahkan sampai ke traktor tangan. Layanan SPEKTRA ditujukan untuk segmen perorangan maupun perusahaan melalui metode pembiayaan konvensional dan syariah, dan didukung oleh ketersediaan gerai penjualan baik gerai sendiri ataupun gerai rekanan. Sampai dengan periode 31 Desember 2014, gerai SPEKTRA berjumlah 5474 gerai. Pencapaian tersebut mengalami peningkatan sebanyak 1.072 gerai atau 24% dibandingkan jumlah gerai SPEKTRA akhir tahun 2013 yang berjumlah 4.402 gerai. Selanjutnya, kontrak pembiayaan baru SPEKTRA berhasil dibukukan senilai Rp1,52 triliun, meningkat 13,43% dibandingkan tahun 2013 yang tercatat senilai Rp1,34 triliun.

Rasio kredit bermasalah untuk segmen SPEKTRA pada tahun 2014 dikendalikan oleh FIFGROUP pada posisi 2,57%, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 2,64% seiring dengan peningkatan jumlah gerai dan kontrak pembiayaan baru.

Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas (AFTRA)

Sebagai lini bisnis baru FIFGROUP, AFTRA memberikan kontribusi nilai pembiayaan mencapai Rp565,6 miliar atau 2,23% dari total bisnis FIFGROUP.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 155

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Kinerja Operasional per Wilayah

Tinjauan wilayah operasional terdiri dari 169 cabang yang terbagi menjadi 8 area yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT dan NTB.

Sampai dengan 31 Desember 2014, komposisi jumlah penghasilan yang diraih oleh FIFGROUP berdasarkan geografis didominasi oleh Area Non Jawa sebesar Rp3,19 triliun atau 50,26%, dan diikuti Area Jawa sebesar Rp3,15 triliun atau 49,74%.

Disisi lain, komposisi jumlah aset berdasarkan geografis pada akhir tahun 2014 didominasi oleh Area Jawa sebesar Rp15,29 triliun atau 56,90%, dan Area Non Jawa memberikan kontribusi sebesar Rp11,58 triliun atau 43,10%.

Operational Perfromance by Area

Operational area review covers 169 branches divided into 8 area of Jabodetabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT and NTB.

As of December 31, 2014, composition of total income booked by FIFGROUP by geographical area was dominated by Non-Java region with Rp3.19 trillion or 50.26% revenue contribution and followed by Java region with Rp3.15 trillion or 49.74% contribution.

On the other hand, composition of total assets by geographical area in 2014 was dominated by Java region with Rp15.29 trillion or 56.90% contribution and Non-Java area with Rp11.58 trillion or 43.10% contribution.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level156

Performance by Consumers Composition

As of December 31, 2014, total active consumers reached to 3,924,427 consumers or grew by 10.33% from 3,557,004 consumers booked in 2013, within rising number of consumer numbers, composition of consumer financing by consumer number for five recent years (2010 – 2014) is explained below:

Composition of financing consumers by income for 2013 – 2014 period is illustrated below:

Kinerja Berdasarkan Komposisi Nasabah

Hingga 31 Desember 2014, total konsumen aktif mencapai 3.924.427 konsumen atau tumbuh 10,33% dibandingkan jumlah konsumen tahun 2013 yaitu 3.557.004 konsumen. Dengan peningkatan jumlah konsumen tersebut, komposisi piutang pembiayaan konsumen berdasarkan jumlah konsumen selama lima tahun terakhir (2010 – 2014 ) adalah sebagai berikut:

Jenis Pembiayaan

FinancingSegments2014

Unit Δ% 2013Unit Δ% 2012

Unit Δ% 2011Unit Δ% 2010

Unit Δ%

Cub (bebek) 532.133 13,6 752.744 21,2 1.036.198 30,1 1.262.002 39,0 1.329.107 50,2 Cub

Scutic 1.935.149 49,3 1.649.739 46,4 1.367.768 39,7 1.049.490 32,5 623.891 23,5 Scutic

Sport 181.081 4,6 123.290 3,5 84.836 2,5 99.170 3,1 83.522 3,2 Sport

Bekas 859.840 21,9 640.708 18,0 566.958 16,5 448.416 13,9 349.597 13,2 Used

Other (Electronic)

416.251 10,6 390.523 10,9 387.537 11,3 374.068 11,6 263.159 9,9 Others (Electronic)

Total 3.924.427 100,0 3.557.004 100,0 3.443.297 100,0 3.233.146 100,0 2.649.276 100,0 Total

Komposisi konsumen pembiayaan berdasarkan pendapatan pada periode 2013-2014, sebagai berikut:

Komposisi Konsumen pembiayaan beRDasaRKan penDapaTan paDa peRioDe 2013-2014Composition of financing consumers by income for 2013 – 2014

2014 2013

INCOME Account %  Account %  INCOME

Income <= 1 Jt 59.055 1,50% 108.469 3,05% Income <= 1 Jt

1 Jt < Income <= 1,5 Jt 144.839 3,69% 200.496 5,64% 1 Jt < Income <= 1,5 Jt

1,5 Jt < Income <= 2 Jt 393.259 10,02% 451.696 12,70% 1,5 Jt < Income <= 2 Jt

2 Jt < Income <= 2,5 Jt 497.206 12,67% 488.174 13,72% 2 Jt < Income <= 2,5 Jt

2,5 Jt < Income <= 3 Jt 657.118 16,74% 591.961 16,64% 2,5 Jt < Income <= 3 Jt

3 Jt < Income <= 3,5 Jt 404.729 10,31% 348.122 9,79% 3 Jt < Income <= 3,5 Jt

3,5 Jt < Income <= 4 Jt 430.225 10,96% 346.500 9,74% 3,5 Jt < Income <= 4 Jt

> 4-100 1.337.996 34,11% 1.021.586 28,72% > 4-100

Total 3.924.427 100,00% 3.557.004 100,00% Total

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 157

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

FIFGROUP Management has an on going commitment to improve quality of financing service given to our consumers by implementing more effective financing policy and process. In 2014, our efforts brought an improvement in FIFGROUP Gross AR realization indicted by decrease in number of non-performing financing (Gross – AR), with comparison of Gross-AR booked on December 2013 and 2014 respectively shown below:

MARKETING ASPECT

Marketing activity done by FIFGROUP is based on our efforts in fulfilling growing consumer’s needs in line with shifting on consumer’s daily life and lifestyle. Therefore, FIFGROUP views our vehicle dealers and consumers as our primary business partners. Aside from business partner, the Dealers also has an important role on Indonesian motor vehicle financing business where the Dealers has a role as mediator between the consumers and financing companies.

To improve quality of relationship and loyalty of all business partners, FIFGROUP actively hosted various marketing program which were also intended to involve our business partners in every of FIFGROUP business progress. One of regular activity held by FIFGROUP is our Anniversary Celebration event. In 2014, FIFGROUP celebrated 25th Anniversary at Gran Melia Hotel and invited numbers of dealers and

Manajemen FIFGROUP terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pembiayaan kepada konsumen melalui penerapan kebijakan dan proses pembiayaan yang semakin efektif. Pada tahun 2014, upaya tersebut berhasil memperbaiki tingkat Gross AR FIFGROUP yang diindikasikan penurunan tingkat tunggakan dalam piutang pembiayaan (Gross-AR), dengan perbandingan antara Gross-AR pada 31 Desember 2013 dan 2014, sebagai berikut:

TingKaT TunggaKan DaLam piuTang pembiayaan (gRoss-aR)Number of Non-Performing Financing (Gross – AR)

Jenis Tunggakan 2014 2013 Type of NPL

Tunggakan 1 - 30 hari 0.57% 0.63% 1 – 30 days overdue

Tunggakan 31 - 60 hari 0.31% 0.35% 31 – 60 days overdue

Tunggakan 61 - 150 hari 0.57% 0.70% 61 – 150 days overdue

ASPEK PEMASARAN

Kegiatan pemasaran FIFGROUP didasarkan pada upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus bertumbuh seiring dengan perubahan kehidupan sehari-hari dan gaya hidup konsumen. Dengan demikian, FIFGROUP menempatkan dealer kendaraan bermotor dan para pelanggan sebagai rekan usaha Perusahaan. Selain sebagai mitra usaha, Dealer juga berperan penting dalam ranah usaha pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia di mana Dealer merupakan mediator antara calon konsumen dan perusahaan pembiayaan.

Untuk meningkatkan kualitas hubungan dan loyalitas dengan seluruh rekan usaha, FIFGROUP secara aktif melaksanakan berbagai program pemasaran yang juga ditujukan untuk melibatkan rekan usaha dalam setiap perkembangan bisnis FIFGROUP. Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Perusahaan adalah perayaan hari jadi FIFGROUP. Pada tahun 2014, FIFGROUP menyelenggarakan acara perayaan

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level158

consumers as well as launching FIFGROUP 25 years history titled “Saksi Mata” (Eye Witness).

FIFGROUP also continues to develop engagement with consumer candidates by performing several marketing program with direct involvement of the consumers namely consumer program with total of 150 free Umra Pilgrim package for consumers through ’25 Monthly Umra Blessing” program held in several cities of Palembang, Padang, Aceh, Serang, Makassar, and Banjarmasin.

To improve our relationship with quality and maintain consumer’s loyalty, in 2014, FIFGROUP still maintained the implementation of prizing program such as SAMbut BrAzil (SAMBA) program carrying the theme “Meet & Greet Bambang Pamungkas.” The marketing program implementation was also supported by several roadshow in major cities such as Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang and Medan as a socialization program of the Company. SAMBA program is also a marketing strategy to boost motorcycle sales by giving prize lottery for the consumers to have a change to travel to Brazil and take a pose in Rio De Janeiro, Brazil with Bambang Pamungkas.

In growin our business towards competition and maintain our current market share, FIFGROUP also applies risk-based marketing policy by preferring consumer’s segment with lower risk level and strengthening acquisition process namely by choosing consumer segment to have more quality financing process.

The strategies implemented by FIFGROUP in 2014 stayed focus to increase brand awareness to the Company’s product, namely by focusing on consumer financing segment, applying consisten policy mainly

hari jadi ke-25 bertempat di Hotel Gran Melia dengan mengundang sejumlah dealer dan para pelanggan dan meluncurkan buku perjalanan 25 tahun FIFGROUP yang berjudul ‘Saksi Mata’.

FIFGROUP juga terus membina kedekatan dengan para calon konsumen melalui berbagai program pemasaran yang secara langsung melibatkan pelanggan seperti meluncurkan program konsumen berhadiah total 150 paket umroh gratis melalui program ‘25 Berkah Umroh Setiap Bulan’ yang digelar di berbagai kota, yakni Palembang, Padang, Aceh, Serang, Makassar, dan Banjarmasin.

Untuk meningkatkan kualitas hubungan dan loyalitas dengan pelanggan, selama tahun 2014, FIFGROUP masih melanjutkan penerapan program undian seperti Program SAMbut BrAzil (SAMBA) dengan tema ‘Meet & Greet Bambang Pamungkas’. Pelaksanaan program pemasaran tersebut didukung oleh roadshow di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Medan sebagai sarana sosialisasi strategi pemasaran Perusahaan. Program SAMBA merupakan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan sepeda motor dengan memberikan undian hadiah kepada pelanggan melakukan wisata ke Brazil dan berpose di Rio De Janeiro, Brazil bersama Bambang Pamungkas.

Dalam mengembangkan usaha menghadapi persaingan dan mempertahankan pangsa pasar yang sudah dimiliki. FIFGROUP menerapkan kebijakan strategi marketing berdasarkan resiko dengan melakukan pemilihan segmen konsumen yang mempunyai tingkat resiko yang lebih baik dan memperketat proses akuisisi, antara lain dengan pemilihan segmen konsumen untuk memperoleh pembiayaan yang berkualitas.

Strategi yang dilakukan FIFGROUP pada tahun 2014 masih tetap berfokus untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk Perusahaan, antara lain dengan tetap fokus pada segmen pembiayaan

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 159

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

related with service to the consumers and arranging marketing programs dedicated to attract increase consumer loyalty and also to gain benefit for the Dealer, both under conventional and/or sharia financing scheme.

On the other hand, FIFGROUP will also accelerate consumer service process in faster, easier and safer process with equal service standards in entire branch. The consumer service process will be also supported by reliable information technology utilization with a self-developed software from FIFGROUP to support integrated and centralized operational process sin real time and on line method.

FIFGROUP also improves quality and expands morocycle financing national network as well as cater other type of financing segments. In running motorcycle financing business in Indonesia, FIFGROUP has consistently developed branch office network and POS (Point of Service) nationwide spread in both rural and urban area. Backed with wide office coverage, FIFGROUP is confident to be able in providing excellent service to our consumers.

FIFGROUP BUSINESS PROSPECT

FIFGROUP realizes that future business development of the Company will be affected by various challenges and tighter competition in the financing industry. Hence, FIFGROUP also has an optimism in viewing promising business prospect potential of the Company mainly related with promising Indonesian economic projection especially in transportation and household consumption sectors. To address

konsumen, menerapkan kebijakan yang konsisten terutama terkait pelayanan kepada konsumen dan membuat program-program pemasaran yang ditujukan untuk memikat dan meningkatkan loyalitas konsumen dan juga menguntungkan bagi Dealer, baik melalui skema pembiayaan konvensional dan/atau skema pembiayaan syariah.

Selain itu, FIFGROUP juga akan meningkatkan proses pelayanan nasabah yang cepat, mudah dan aman dengan standar pelayanan yang sama di setiap cabang. Proses pelayanan kepada nasabah juga akan terus didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi yang handal dengan software yang dikembangkan sendiri oleh FIFGROUP untuk mendukung operasional yang terintegrasi dan tersentralisasi secara real time dan on-line.

FIFGROUP juga terus meningkatkan kualitas dan memperluas jaringan nasional pembiayaan sepeda motor dan segmen pembiayaan lainnya. Dalam menjalankan usaha pembiayaan sepeda motor di Indonesia, FIFGROUP telah secara konsisten mengembangkan jaringan kantor cabang dan POS (Point of Service) secara nasional yang tersebar baik di perkotaan maupun di pedesaan. Dengan dukungan jaringan kantor yang luas tersebut FIFGROUP bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya.

PROSPEK USAHA FIFGROUP

FIFGROUP menyadari perkembangan bisnis Perusahaan di masa yang akan datang akan diwarnai oleh berbagai tantangan dan kompetisi industri pembiayaan yang semakin ketat. Namun demikian, FIFGROUP tetap optimis memandang potensi prospek usaha Perusahan yang masih menjanjikan terutama terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor transportasi dan konsumsi rumah

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level160

this opportunity, FIFGROUP business prospect is also supported by other factors namely inappropriate public transportation facility that encouraged most of society tend to have personal vechicle as their modes of transportation.

On the other hand, FIFGROUP will also optimize a middle-low and middle class growing momentum in rural area which shifts daily modes of transportation from traditional vehicle such as bicycle and pedicab to motorcycle. As a more affordable means of production, than four wheels vehicle, motorcycle demand will be rising mainly in rural area. Therefore, business growth potential for FIFGROUP will be also lead to cater financing service to rural level across Indonesia.

FIFGROUP views that the Company still has a promising opportunity to grow as part of consumers financing industry. Up to recent time, FIFGROUP still focuses our business in motorcycle financing market. The motorcycle financing market in 2015 is projected still promising.Other triggering fator with a potential to capture motor cycle sales growing oppprtunity in Indonesia to widely open is that currently motorcycle is now largely used as modes of production, namely for supporting trading activity to the utilization as motorcycle taxi driver. In rural and suburb area, motorcycle taxi is one of most preferred job among the society.

tangga. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, prospek usaha FIFGROUP juga didukung oleh beberapa faktor pendukung lainnya, salah satunya adalah fasilitas transportasi publik yang belum memadai menyebabkan sebagian orang merasa perlu memiliki kendaraan pribadi yang bisa digunakan sebagai alat transportasi.

Di sisi lain, FIFGROUP juga akan mengoptimalkan momentum pertumbuhan masyarakat kelas menengah - bawah dan menengah di pedesaan yang mulai menggeser pola transportasi sehari-hari dari alat transportasi tradisional seperti sepeda dan becak ke sepeda motor. Sebagai alat transportasi yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan roda empat, permintaan sepeda motor akan meningkat terutama di daerah-daerah. Dengan demikian, potensi pertumbuhan bisnis FIFGROUP juga akan diarahkan untuk menyasar layanan pembiayaan hingga ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.

FIFGROUP melihat bahwa Perusahaan masih berpeluang untuk tumbuh sebagai bagian dari industri pembiayaan konsumen. FIFGROUP sampai saat ini masih memfokuskan usahanya di pasar pembiayaan sepeda motor. Pembiayaan sepeda motor tahun 2015 masih sangat menjanjikan/faktor pendorong lain yang berpotensi untuk menangkap peluang bertumbuhnya penjualan sepeda motor di Indonesia terbuka lebar adalah sepeda motor dimana sekarang cukup banyak dimanfaatkan sebagai sarana mata pencaharian yang banyak diminati, antara lain untuk berjualan sampai kepada penarik ojek motor.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 161

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

FIFGROUP tetap konsisten sebagai penyedia pembiayaan berbagai merek kendaraan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk dapat memiliki kendaraan bermotor. FIFGROUP selalu berusaha melakukan inovasi dalam menawarkan produknya. Persiapan memasuki tahun 2015, FIFGROUP mempunyai langkah-langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya, salah satunya pengembangan budaya perusahaan yang positif mencakup aspek: Quality, Integrity dan Service dan secara berkesinambungan mengembangkan kompetensi dan motivasi karyawan melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan. Dengan menerapkan langkah ini, FIFGROUP dapat mempertahankan, mengembangkan, dan memulai kajian di area-area bisnis baru yaitu NMC, UMC, dan mobil bekas terus meningkat dan tercapai.

Pada proses penagihan kepada konsumen, FIFGROUP membagi konsumen berdasarkan tingkat keterlambatan (bucket overdue), dimana setiap bucket overdue tadi ditangani oleh tim yang berbeda, sehingga penanganan bisa dilakukan dengan lebih baik dan lebih intensif. FIFGROUP juga memperkuat kegiatan penagihan di area dan/atau segmen konsumen yang terpengaruh dampak ekonomi, antara lain membentuk tim “task force” yang diperbantukan untuk menangani penagihan account bermasalah. Dengan menerapkan manajemen resiko yang baik maka Perseroan meyakini bahwa prospek usaha kedepan tetap baik.

FIFGROUP will remain consistent as a financing provider for various brands vehicle to fulfill demand of society to have motor vehicle. FIFGROUP always innovates in marketing our products. As our preparation in pursuing 2015, FIFGROUP has arranged several initiatives to improve and increase our performance namely bydeveloping positive corporate culture covering several apects of Quality, Integrity and Service and continuously also builds our employee’s competency and motivation through various of training and education program. By implementing these initaitives, FIFGROUP will be able to maintain, develop and commence new studies for new business area such as NMC, UMC, used car which are growing and will be accomplished.

During the collection process done to consumers, FIFGROUP classifies our consumers based on bucket overdue, where every bucket overdue event will be handled by different team that the handling process can be undertaken in better and more intensive manners. FIFGROUP also bolsters collection activity at certen consumer area and/or segment affected by economic turbulence namely by establishing task force team to assist non-performing account collection. In implementing proper risk management, the Company believes that our future business prospect will remain promising.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level162

Analisa dan pembahasan manajemen ini dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PwC Global Network), dan memperoleh pendapat wajar tanpa

pengecualian, posisi keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The following management’s discussion and analysis is prepared based on information presented in Financial Statements audited by Kantor

Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PwC Global Network) and obtained unqualified opinion, financial position as

of December 31, 2014 as well as financial and cash flows performance ended on respective date has complied with Financial Accounting

Standard applied in Indonesia.

Kinerja KeuanganFinancial Performance

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 163

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

EkuitasEquity

AsetAssets

LiabilitasLiability

17,9%2014

21,0%2014

5,7%2014

Peningkatan Neraca dari tahun 2013 ke tahun 2014Balance Sheet Growth from 2013 to 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level164

ASSETS

Assets comparison on December 31, 2014 and 2013

As of December 31, 2014, Assets of the Company was Rp25,377,251 million, booked an increase of Rp3,855,653 million or 17.9% from Rp21,521,598 million booked on December 31, 2013. This was mainly due to increase in consumers financing receivables by Rp4,434,715 million or 23.5% from Rp18,831,995 million in 2013 to Rp23,266,710 million in 2014. Increase in consumers financing receivables was due increase in total new financing units and consumers financing funding portion undertaken by the Company using internal funding soruce acquired from bonds issuance and banks loan, in accordance with the Company's policy on funding diversification strategy.

Assets comparison on December 31, 2013 and 2013

As of December 31, 2013 was Rp21,521,598 million, booked an increase of Rp2,392,572 million or 12.5% from Rp19,129,026 million booked on December 31, 2012. This was mainly triggered by increase in consumers financing receivables reached to Rp1,637,437 million or 9.5% from Rp17,194,558 million in 2012 to Rp18,831,995 million in 2013. Increase in consumers financing receivables was due to increase in new financing units and consumer financing funding portion undertaken by the Company using internal funding soruce acquired from bonds issuance and banks loan, in accordance with the Company's policy on funding diversification strategy.

ASET

Perbandingan Aset pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp25.377.251 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp3.855.653 juta atau 17,9% dari Rp21.521.598 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp4.434.715 juta atau 23,5% dari Rp18.831.995 juta di tahun 2013 menjadi Rp23.266.710 juta di tahun 2014. Peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman bank, seiring dengan kebijakan Perusahaan dalam strategi diversifikasi pendanaan.

Perbandingan Aset pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp21.521.598 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp2.392.572 juta atau 12,5% dari Rp19.129.026 juta pada tanggal 31 Desember 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp1.637.437 juta atau 9,5% dari Rp17.194.558 juta di tahun 2012 menjadi Rp18.831.995 juta di tahun 2013. Peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman bank, seiring dengan kebijakan Perusahaan dalam strategi diversifikasi pendanaan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 165

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Detail of total assets for years ended on December 31, 2014, 2013 and 2012 shown in below table:

Rincian jumlah aset Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

ASET2014 2013 2012

ASSETSRp jutaRp million % Rp juta

Rp million % Rp jutaRp million %

Kas dan setara kas 437.102 1,7 575.049 2,7 957.485 5,0 Cash and cash equivalents

Piutang pembiayaan konsumen - bersih

23.266.710 91,7 18.831.995 87,5 17.194.558 89,9 Consumer financing receivables - net

Piutang lain-lain 107.266 0,4 61.672 0,3 87.171 0,5 Other receivables

Beban dibayar dimuka 121.447 0,5 183.730 0,9 98.260 0,5 Prepaid expenses

Aset derivatif 927.044 3,7 1.362.426 6,3 326.203 1,7 Derivative assets

Aset pajak tangguhan - bersih

233.707 0,9 259.521 1,2 219.370 1,1 Deferred tax assets - net

Aset tetap - bersih 283.975 1,1 247.205 1,1 245.979 1,3 Property, plant and equipment - net

Jumlah 25.377.251 100,0 21.521.598 100,0 19.129.026 100,0 Total

2012

19.12

9.02

6

2013

21.5

21.5

98

2014

25.3

77.2

51

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level166

LIABILITIES

Liabilities refer to obligation which have to be fulfilled by the Company to banks, investors and other third parties according to respective agreement.

Liabilities Comparison on December 31, 2014 and 2013

As of December 31, 2014, liabilities was booked at Rp20,790,086 million, an increase of Rp3,610,021 million or 21.0% from Rp17,180,065 million on December 31, 2013. This was mainly due to increase in borrowings to disburse new financing.

Liabilities Comparison on December 31, 2013 and 2012

As of December 31, 2013, liabilities was booked at Rp17,180,065 million, an increase of Rp2,011,271 million or 13.3% from Rp15,168,794 million on December 31, 2012. This was mainly due to increase in bonds issued by the Company in line with the Company’s funding requirement to disburse new financing, in accordance with our strategy to arrange larger internal funding soruce portion to minimize interest and financial charges.

LIABILITAS

Liabilitas Perseroan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perseroan kepada pihak bank, investor dan pihak ketiga lainnya sesuai dengan kesepakatan masing-masing.

Perbandingan Liabilitas pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp20.790.086 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp3.610.021 juta atau 21,0% dari Rp17.180.065 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman Perseroan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru.

Perbandingan Liabilitas pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp17.180.065 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp2.011.271 juta atau 13,3% dari Rp15.168.794 juta pada tanggal 31 Desember 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh bertambahnya obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru, seiring dengan strategi Perseroan dengan memperbesar porsi dana sendiri dalam rangka menekan persentase biaya bunga dan keuangan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 167

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

LIABILITAS2014 2013 2012

LIABILITYRp JutaRp million % Rp Juta

Rp million % Rp JutaRp million %

Utang penyalur kendaraan

462.458 2,2 395.330 2,3 260.816 1,7 Dealers payable

Utang lain-lain 49.088 0,2 88.572 0,5 71.825 0,5 Other payables

Utang premi asuransi 551.193 2,7 513.412 3,0 110.087 0,7 Insurance premium payable

Akrual 406.812 2,0 837.585 4,9 479.154 3,2 Accruals

Liabilitas imbalan kerja 169.433 0,8 127.616 0,7 120.093 0,8 Employment benefit liability

Utang pajak 108.382 0,5 154.047 0,9 109.669 0,7 Taxes payable

Liabilitas derivatif 14.636 0,1 - 0,0 - 0,0 Derivative liabilities

Pinjaman 14.158.681 68,1 6.928.710 40,3 6.266.650 41,3 Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan:

Securities issued

-Obligasi 4.869.403 23,4 7.891.274 46,0 7.365.283 48,6 - Bonds

-Private Shogun Bonds - 0,0 243.519 1,4 385.217 2,5 -Private Shogun Bonds

Jumlah 20.790.086 100,0 17.180.065 100,0 15.168.794 100,0 Total

LiabilitasLiabilities

21,0%2014 2012

15.16

8.79

4

2013

17.18

0.06

5

2014

20.79

0.08

6

2012

15.16

8.79

4

2013

17.18

0.06

5

2014

20.79

0.08

6

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level168

EQUITY

Equity comprises of issued and fully paid capital and retained earnings.

Equity comparison on December 31, 2014 and 2013

As of December 31, 2014, Equity was booked at Rp4,587,165 million, an increase of Rp245,632 million or 5.7% from Rp4,341,533 million booked on December 31, 2013. Growth was driven by increase in unappropriated retained earnings at 9.3% or Rp377,040 million, from Rp4,054,683 million as of December 31, 2013 to Rp4,431,723 million as of December 31, 2014.

Equity Comparison on December 31, 2013 and 2012

As of December 31, 2013, Equity was booked at Rp4,341,533 million, an increase of Rp381,301 million or 9.6% from Rp3,960,232 million booked on December 31, 2012. Growth was driven by increase in retained earnings at 7.0% or Rp267,270 million, from Rp3,788,513 million on December 31, 2012 to Rp4,055,783 million as of December 31, 2013

EKUITAS

Ekuitas Perseroan terdiri dari modal ditempatkan dan disetor penuh serta saldo laba.

Perbandingan Ekuitas pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.587.165 juta, meningkat sebesar Rp245.632 juta atau 5,7% dari posisi pada tanggal 31 Desember 2013 yang sejumlah Rp4.341.533 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya Perseroan sebesar 9,3% atau Rp377.040 juta, dari Rp4.054.683 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp4.431.723 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

Perbandingan Ekuitas pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp4.341.533 juta, meningkat sebesar Rp381.301 juta atau 9,6% dari posisi pada tanggal 31 Desember 2012 yang sejumlah Rp3.960.232 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya saldo laba Perseroan sebesar 7,0% atau Rp267.270 juta, dari Rp3.788.513 juta pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp4.055.783 juta pada tanggal 31 Desember 2013.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 169

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

EKUITAS2014 2013 2012

EQUITYRp JutaRp million

Rp JutaRp million

Rp JutaRp million

Modal ditempatkan dan disetor penuh

280.000 280.000 280.000 Issued and fully paid capital

Lindung nilai arus kas (126.658) 5.750 (108.281) Cash flow hedges

Saldo laba: Retained earnings:

-Sudah ditentukan penggunaannya 2.100 1.100 1.000 -Appropriated

-Belum ditentukan penggunaannya 4.431.723 4.054.683 3.787.513 -Unappropriated

Jumlah 4.587.165 4.341.533 3.960.232 Total

EkuitasEquity

5,7%2014 2012

3.96

0.23

2

2013

4.34

1.533

20144.

587.1

65

2012

3.96

0.23

2

2013

4.34

1.533

2014

4.58

7.165

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level170

STATEMENTS OF INCOME LOSS

INCOME

Income was acquired from consumer financing, interest and penalty, and other income for years ended on December 31, 2014, 2013 and 2012 explained below:

LAPORAN LABA RUGI

LAPORAN LABA RUGIStatements of Income Loss

2014 Rp juta

Rp million

2013 Rp juta

Rp million

2012 Rp juta

Rp million

Penghasilan 6.339.346 5.558.640 5.492.833 Income

Beban 4.585.534 3.946.754 3.979.392 Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1.753.812 1.611.886 1.513.442 Income Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan 446.702 406.673 388.326 Income Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 1.307.110 1.205.213 1.125.116 Profit for the Year

(Beban)/Penghasilan Komprehensif Lain

Other Comprehensive (Expense)/Income

Tahun Berjalan Setelah Pajak (132.318) 128.849 (98.932) Total Comprehensive Income for the Year – Net of Tax

Jumlah PenghasilanKomprehensif Tahun Berjalan Setelah Pajak

1.174.792 1.334.062 1.026.184 Total Comprehensive Income for the Year Net of Tax

Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah Penuh)

4.668 4.304 4.018 Basic Earnings Per Share (Full Rupiah Amount)

PENGHASILAN

Penghasilan Perseroan berasal dari penghasilan pembiayaan konsumen, penghasilan dari bunga dan denda, dan penghasilan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut:

2014 2013 2012

Rp jutaRp million % Rp juta

Rp million % Rp jutaRp million %

Penghasilan pembiayaan konsumen

5.988.568 94,5 5.192.850 93,4 5.068.580 92,3 Consumer financing Income

Penghasilan bunga dan denda

196.724 3,1 192.816 3,5 256.545 4,7 Interest and penalty income

Penghasilan lain-lain 154.054 2,4 172.974 3,1 167.709 3,0 Other income

Jumlah 6.339.346 100,0 5.558.640 100,0 5.492.834 100,0 Total

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 171

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Consumer financing refers to interest income from consumers in relation with consumers financing contract. The Company recognizes consumer financing income from monthly interest net after interest expense as consumers financing agreement contract with other parties based on effective interest rate.

Bank’s interest income was acquired from interest rate charged by the Bank on current accounts placement of the Company, and penalty refers to income acquired from late financing installment payment by consumers regonized on realization date.

Other incomes refers to income acquired by the Company from recovery of written off receivables, gain from sale of property, plant and equipment, excess receipts from customers, proceeds from tax assessment and others.

Income comparison for years ended on December 31, 2014 and 2013

Total income for years ended on December 31, 2014 was Rp6,339,346 million, increased by Rp780,706 million or 14.0% from Rp5,558,640 million booked in 2013. Growth was mainly driven by increase in consumers financing receivables. Consumers financing receivables for years ended on December 31, 2014 reached to Rp5,988,568 million, an increase of Rp795,718 million or 15.3% from Rp5,192,850 million booked as of December 31, 2013.

Interest and penalty charges for years ended on December 31, 2014 was Rp196,724 million, increased by Rp3,908 million or 2.0% from Rp192,816 million booked

Penghasilan pembiayaan konsumen merupakan penghasilan bunga yang diterima dari konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan konsumen. Perseroan mengakui penghasilan pembiayan konsumen dari bunga tiap bulan dikurangi dengan beban bunga yang merupakan kesepakatan kerja sama pembiayaan konsumen dengan pihak lain berdasarkan tingkat bunga efektif.

Penghasilan bunga bank berasal dari tingkat bunga yang diberikan oleh bank atas penempatan giro oleh Perseroan, dan Penghasilan denda merupakan penghasilan atas keterlambatan pembayaran angsuran pembiayaan oleh konsumen yang diakui pada saat realisasi.

Penghasilan lain-lain adalah penghasilan yang diterima oleh Perseroan dari penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan, keuntungan dari penjualan aset tetap, selisih lebih penerimaan pembayaran dari konsumen, hasil atas pemeriksaan pajak dan lain-lain.

Perbandingan Penghasilan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Jumlah penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp6.339.346 juta, meningkat sebesar Rp780.706 juta atau 14,0% dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp5.558.640 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan piutang pembiayaan konsumen. Penghasilan pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mencapai Rp5.988.568 juta, meningkat sebesar Rp795.718 juta atau 15,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp5.192.850 juta.

Penghasilan bunga dan denda untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp196.724 juta, meningkat sebesar Rp3.908

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level172

in 2013. Growth was driven by increase in bank’s interest gained by the Company from investment.

Income comparison for years ended on December 31, 2013 and 2012

Total income for years ended on December 31, 2013 was Rp5,558,640 million, an increase of Rp65,806 million or 1.2% from Rp5,492,834 million booked in 2012. Growth was mainly due to increase in interest income acquired from consumers financing receivables. The consumer financing income for years ended on December 31, 2013 reached to Rp5,192,850 million, an increase of Rp124,270 million or 2.5% from Rp5,068,580 million booked as of December 31, 2013. Growth was in line with increase in consumers financing receivables managed by the Company amounted to Rp1,637,437 million or 9.5% from Rp17,194,558 million in 2012 to Rp18,831,995 million in 2013.

Interest and penalty income for years ended on December 31, 2013 was Rp192,816 million, a decrease of Rp63,729 million or 24.8% from Rp256,545 million booked in 2012. The decrease was due to decrease in installment payment late charge income in accordance with our efforts to improve quality of consumers financing receivables.

juta atau 2,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp192.816 juta. Peningkatan tersebut dikarenakan meningkatnya bunga bank yang diperoleh Perseroan atas investasi.

Perbandingan Penghasilan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Jumlah penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp5.558.640 juta, meningkat sebesar Rp65.806 juta atau 1,2% dibandingkan dengan tahun 2012 yang berjumlah sebesar Rp5.492.834 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penghasilan bunga yang berasal dari piutang pembiayaan konsumen. Penghasilan pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 mencapai Rp5.192.850 juta, meningkat sebesar Rp124.270 juta atau 2,5% dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp5.068.580 juta. Peningkatan tersebut seiring dengan meningkatnya piutang pembiayaan konsumen yang dikelola oleh Perseroan sebesar Rp1.637.437 juta atau 9,5% dari Rp17.194.558 juta di tahun 2012 menjadi Rp18.831.995 juta di tahun 2013.

Penghasilan bunga dan denda untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp192.816 juta, menurun sebesar Rp63.729 juta atau 24,8% dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp256.545 juta. Penurunan tersebut dikarenakan menurunnya penerimaan denda keterlambatan pembayaran angsuran seiring dengan usaha Perseroan dalam meningkatkan kualitas piutang pembiayaan konsumen.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 173

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

EXPENSES

Expenses comprises of operating expenses, interest and financing charges, impairment charges of consumers financing losses and other expenses for years ended on December 31, 2014, 2013 and 2012 with detail explained below:

Operating expense was primarily consists of salaries, wages and allowances, advertising and promotion and other operating expenses. Interest and financial charges consists of bonds loan interest expense, banks loan interest and other bank charges. Impairment losses of consumers financing refers to expense on loss allowance on consumer financing receivables. The Company determines allowance for impairment losses of consumers financing based on historical loss review and receivables balance collectability with appearance of objective evident in form of receivables balance with a default possibility. Doubtful receivables will be written off after late for more than 150 days or during the receivables are decided non-performing. Other expenses were contributed from loss of collateral vehicles, reversal/allowance on market value depreciation of collateral vehicle.

BEBAN

Beban Perseroan berasal dari beban usaha, beban bunga dan keuangan, beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen dan beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut:

2014 2013 2012

Rp jutaRp million % Rp juta

Rp million % Rp jutaRp million %

Beban usaha 1.878.685 41,0 1.739.433 44,1 1.491.368 37,5 Operating expense

Beban bunga dan keuangan

1.582.318 34,5 1.283.827 32,5 1.230.317 30,9 Interest and financing charges

Penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen

762.690 16,6 565.152 14,3 682.646 17,2 Allowance for impairment losses of consumer financing

Beban penurunan nilai lain-lain

361.841 7,9 358.342 9,1 575.061 14,4 Other impairment charges

Jumlah 4.585.534 100,0 3.946.754 100,0 3.979.392 100,0 Total

Beban usaha Perseroan terutama terdiri dari beban gaji dan tunjangan karyawan, iklan dan promosi, serta biaya-biaya operasional lainnya. Beban bunga dan keuangan Perseroan terutama terdiri dari bunga beban utang obligasi, bunga pinjaman bank, dan biaya-biaya bank lainnya. Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen merupakan beban atas kerugian yang disisihkan terhadap piutang pembiayaan konsumen Perseroan. Perseroan menetapkan penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen berdasarkan penelaahan atas kerugian historis dan berdasarkan kolektibilitas saldo piutang ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang kemungkinan tidak dapat tertagih. Piutang ragu-ragu akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat ditagih. Beban lain-lain terutama berasal dari kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali, pemulihan/penyisihan penurunan nilai pasar jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level174

Expense Comparison for Years ended on December 31, 2014 and 2013

Total expenses of the Company for years ended on December 31, 2014 was Rp4,585,534 million, increased by Rp638,780 million or 16.2% from 2013 which was Rp3,946,754 million. The growth was mainly driven by increase in allowance for impairment losses on consumer’s financing as well as interest and financing charges booked by the Company. Operating expenses for years ended on December 31, 2014 was Rp1,878,685 million, increased by Rp139,252 million or 8.0% from 2013 which was Rp1,739,433 million. The increase was mainly due to increase in salaries, wages and allowances, professional fees and rental in line with increasing number of marketing and service points of the Company as the impact of efforts to expand operational and marketing network.

Interest and financing chares for years ended on December 31, 2014 was Rp1,582,318 million, increased by Rp298,491 milliomor 23.3% from 2013 which was Rp1,283,827 million. The increase was triggered by increase in bonds interest expense as the consequences of Sustainable I Bonds Phase III issueance 2014 and increase in provision and bank charges.

Allowance for impairment losses expenses from consumers financing for years ended on December 31, 2014 was Rp762,690 million, increased by Rp197,538 million or 35.0% from Rp565,152 million in 2013. The growth was in line with higher number of new financing and total consumers financing units booked acquired by the Company using internal funding resource.

Perbandingan Beban untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Jumlah beban Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.585.534 juta, meningkat sebesar Rp638.780 juta atau 16,2% dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp3.946.754 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen Perseroan dan beban bunga dan keuangan Perseroan. Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.878.685 juta, meningkat Rp139.252 juta atau 8,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp1.739.433 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, beban jasa tenaga ahli serta beban sewa seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan sebagai dampak dari usaha Perusahaan untuk memperluas jaringan operasional dan pemasaran.

Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.582.318 juta, meningkat Rp298.491 juta atau 23,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp1.283.827 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban bunga utang obligasi seiring dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III tahun 2014 dan meningkatnya beban provisi dan administrasi bank.

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp762.690 juta, meningkat sebesar Rp197.538 juta atau 35,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp565.152 juta. Peningkatan ini seiring dengan naiknya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 175

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Other depreciation expenses for years ended on December 31, 2014 was Rp361,841 million, increased by Rp3,499 million or 0.9% from 2013 which was Rp358,342 million. The increase was mainly driven by increase in provision (reversal) of impairment losses of collateral vehicles.

Expense comparison for years ened on December 31, 2013 and 2012

Company’s expenses for years ended on December 31, 2013 was Rp3,946,754 million, or a decrease of Rp32,638 million or 0.8% from Rp3,979,392 in 2012. The decrease was mainly due to decrease in allowance for impairment losses of consumers financing value and losses from sold of collateral vehicles. Operating expenses for years ended on December 31, 2013 was Rp1,739,433 million, an increase of Rp248,065 million or 16.6% from Rp1,491,368 million in 2012. The increase was mainly driven by increase in salaries, wages and allowances, professional fees and rental in line with higher number of marketing and service points of the Company as the impact of efforts to expand operational and marketing networks.

Interest and financing charges for years ended on December 31, 2013 was Rp1,283,827 million, an increase of Rp53,510 million or 4.3% from Rp1,230,317 million in 2012. The increase was mainly driven by increase in bonds interest expense contributed from Sustainable I Phase II 2013 bonds issuance amounted to Rp2,400,000 million.

Beban penurunan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp361.841 juta, meningkat sebesar Rp3.499 juta atau 0,9% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp358.342 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya penyisihan/(pemulihan) penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

Perbandingan Beban untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Jumlah beban Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp3.946.754 juta, menurun sebesar Rp32.638 juta atau 0,8% dibandingkan dengan tahun 2012 yang berjumlah sebesar Rp3.979.392 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen Perseroan dan kerugian penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali. Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp1.739.433 juta, meningkat Rp248.065 juta atau 16,6% dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp1.491.368 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, beban jasa tenaga ahli serta beban sewa seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan sebagai dampak dari usaha Perseroan untuk memperluas jaringan operasional dan pemasaran.

Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp1.283.827 juta, meningkat Rp53.510 juta atau 4,3% dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp1.230.317 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban bunga utang obligasi seiring dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II tahun 2013 sebesar Rp2.400.000 juta.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level176

Allowance for impairment losses of consumers financing expense for years ended on December 31, 2013 was Rp565,152 million, decreased by Rp117,494 million or 17.2% from Rp682,646 million in 2012. The decrease was due to improved quality of consumers financing receivables managed by the Company.

Other impairment expenses for years ended on December 31, 2013 was Rp358,342 million, decreased by Rp216,719 million or 37.7% from Rp575,061 million in 2012. The decrease was mainly due to decrease in losses from sold of collateral vehicles. This was in line with efforts in improving consumers financing receivables quality that is expected to minimize collateral vehicle drawdown risk.

CASH FLOWS

Cash inflow was mainly acquired from consumers installment revenue, bank loan and/or bonds and joint financing facility with the Bank. Main cash outflow of the Company is to pay debt to Dealer, pay loan to the Bank and/or bonds both its principal and interest as well as paying installment as part of joing financing with the Bank. The Company manages its liquidity through centralized financial policy mainly in aligning period between financing source and financing receivables. Source of financing of the Company as of December 31, 2014 was Rp24,232,120 million from Bank loan and securities issuance at Rp1,550,000 million.

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp565.152 juta, menurun sebesar Rp117.494 juta atau 17,2% dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp682.646 juta. Penurunan ini disebabkan meningkatnya kualitas piutang pembiayaan konsumen yang oleh dikelola Perseroan.

Beban penurunan nilai lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp358.342 juta, menurun sebesar Rp216.719 juta atau 37,7% dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp575.061 juta. Penurunan ini terutama disebabkan karena menurunnya kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali. Hal ini sejalan dengan usaha Perseroan dalam meningkatkan kualitas piutang pembiayaan konsumen, sehingga risiko penarikan barang jaminan kendaraan yang dikuasai kembali berhasil ditekan.

ARUS KAS

Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar utang kepada Dealer, membayar utang atas pinjaman bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga serta membayar angsuran yang menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank. Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan. Sumber pendanaan Perseroan per tanggal 31 Desember 2014 berasal dari pinjaman bank sebesar Rp24.232.120 juta dan penerbitan surat berharga sebesar Rp1.550.000 juta.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 177

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Below is detail of Cash Flows for years ended on December 31, 2014, 2013 and 2012:

Cash Flows Comparison for Years ended on December 31, 2014 and 2013

In 2014, the Company allocates net cash flows from operating activity at Rp3,470,493 million, increased by Rp4,342,593 million or 497.95% from net cash flow acquisition from operation activity in 2013 which was Rp872,100 million. Increase in net cash flows for operating activities as of December 31, 2014 was mainly driven by increase in cash outflow for payment for dealers at Rp24,071,659 million and operating expense and consumer financing disbursement cost at Rp5,038,053 million. These were in line with increase in new financing unit and amount of consumer financing portion using own funds acquired from bank loan and securities issued, also driven by Government policy to raise Regional Minimum Wage (UMR) which encouraged increase in operating expense booked.

Net cash flows for investing activities for year ended on December 31, 2014 was Rp136,115 million, grew by Rp47,454 million or 53.52% from Rp88,661 million in 2013. Increase in cash flows from investing activities was mainly driven by purchase of property, plant and equipment by Rp136,222,118 in line with the Company's

Berikut ini rincian arus kas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012:

2014 2013 2012

Arus kas bersih diperoleh / (digunakan untuk) dari aktivitas operasi

(3.470.493) 872.100 192.718 Net cash flows from operating activities

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

(136.115) (88.661) (104.425) Net cash flows from investing activities

Arus kas bersih diperoleh / (digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan

3.469.972 (1.166.904) (9.781) Net cash flows from financing activities

Perbandingan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Pada tahun 2014, Perseroan menggunakan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp3.470.493 juta, meningkat sebesar Rp4.342.593 juta atau 497,95% dibanding perolehan arus kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2013 yangberjumlah sebesar Rp872.100 juta. Peningkatan pada arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi pada tanggal 31 Desember 2014 disebabkan terutama oleh pembayaran kepada penyalur kendaraan sebesar Rp24.071.659 juta dan beban usaha dan biaya penerbitan pembiayaan konsumen sebesar Rp5.038.053 juta. Hal ini seiring dengan meningkatnya unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen menggunakan dana sendiri yang berasal dari pinjaman bank dan penerbitan surat berharga, juga disebabkan karena kebijakan pemerintah untuk meningkatkan Upah Minimum Regional (UMR) yang menyebabkan kenaikan beban usaha Perseroan.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp136.115 juta, meningkat sebesar Rp47.454 juta atau 53,52% dibanding tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp88.661 juta. Peningkatan pada arus kas digunakan untuk aktivitas

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level178

strategy to expand network by having more marketing and service points as branch and POS, in larger number than 2013.

In 2014, the Company booked net cash flows from financing activities at Rp3,469,972 million, grew by Rp4,636,876 million or 397,37% from Rp1,166,904 million in 2013. This was mainly driven by increase in Bank loan at Rp24,232 million acquired by the Company than other funding source with higher interest rate, in line with the Company's fund requirement to provide new financing. Increase in bank loan revenue was mainly acquired from loan with Bank The Sumitomo Trust & Banking Co. Ltd. Singapore.

Cash Flows Comparison for Years ended on December 31, 2013 and 2012

In 2013, the Company acquired net cash flows from operating activity at Rp872,100 million, increased by Rp679,382 million or 352.5% from 2012 which was Rp192,718 million in 2012. This was mainly driven by cash received from consumers by Rp26,269,748 in line with increase in total consumer financing.Increase in total consumer financing receivables was due to higher number of new financing unit and total consumer financing portion disbursed by the Company using own fund acquired from Bank Loan and securities issued.

investasi terutama disebabkan pembelian aset tetap oleh Perseroan sebesar Rp 136,222,118 seiring dengan strategi Perseroanuntuk melakukan perluasan jaringan melalui peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan berupa cabang dan POS yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2013.

Pada tahun 2014, Perseroan mencatat arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp3.469.972 juta, meningkat sebesar Rp4.636.876 juta atau 397,37%, dibanding penggunaan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp1.166.904 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan pinjaman bank sebesar Rp24,232 juta yang diperoleh Perseroan dibandingkan sumber pendanaan lainnya yang memiliki tingkat suku bunga lebih tinggi, seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru. Peningkatan pada penerimaan pinjaman bank terutama berasal dari pinjaman kepada Bank The Sumitomo Trust & Banking Co, Ltd., Singapore.

Perbandingan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Pada tahun 2013, Perseroan memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp872.100 juta, meningkat sebesar Rp679.382 juta atau 352,5% dibanding tahun 2012 yang berjumlah sebesar Rp192.718 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penerimaan arus kas yang diperoleh dari penerimaan konsumen sebesar Rp26.269.748 seiring dengan peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen. Peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari pinjaman bank dan penerbitan surat berharga.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 179

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

For year ended on December 31, 2013, the Company booked net cash flows from investing activities was Rp88,661 million, decreased by Rp15,764 million or 15.1% from Rp104,425 million in 2012. This was mainly driven by purchase of property, plant and equipment by Rp88,831 done by the Company in line with additional marketing and service points which was smaller than 2012.

In 2013, the Company booked net cash flows for financing activity to Rp1,166,904 million, increased by Rp1,157,123 million or 11.8% from net cash flows for financing activity in 2012 which was Rp9,781 million. This was mainly driven by settlement of bank loan and bonds liabilities primarily with Mizuha Bank Ltd., Singapore and The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp88.661 juta, menurun sebesar Rp15.764 juta atau 15,1% dibanding tahun 2012 yang berjumlah sebesar Rp104.425 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap sebesar Rp88.831 oleh Perseroan seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan yang lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2012.

Pada tahun 2013, Perseroan mencatat arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp1.166.904 juta, meningkat sebesar Rp1.157.123 juta atau 11,8%, dibanding penggunaan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2012 sebesar Rp9.781 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh pelunasan pinjaman bank dan utang surat berharga, terutama kepada Mizuho Bank Ltd., Singapore Branch dan The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level180

FINANCIAL RATIO

Liquditiy Ratio

In finance company, liquidity refers to Company’s projection and capability to manage long-term cash flows consists of cash inflow or cash outflow.

Cash inflow was mainly acquired from consumers installment revenue, bank loan and/or bonds and joint financing facility with the Bank. Main cash outflow of the Company is to pay debt to Dealer, pay loan to the Bank and/or bonds both its principal and interest as well as paying installment as part of joint financing

RASIO KINERJA KEUANGAN

RASIO KINERJA KEUANGANFinancial Ratio

RASIO KEUANGAN (%) 2014 2013 2012 FINANCIAL RATIO (%)

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Kas 4,1% 5,4% 14,4% Cash Ratio

Rasio Cepat 222,9% 181,8% 272,1% Quick Ratio

Rasio Lancar 137,8% 123,8% 206,3% Current Ratio

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio

Margin Operasi 27,7% 29,0% 27,6% Operation Margin

Margin Laba Bersih 20,6% 21,7% 20,5% Net Income Ratio

Tingkat Pengembalian Aset 5,2% 5,6% 5,9% Return on Asset

Tingkat Pengembalian Modal 28,4% 27,8% 28,4% Return on Equity

Rasio Solvabilitas Solvability Ratio

Rasio Utang 81,9% 79,8% 79,3% Debt Ratio

Gearing Ratio 4,1 3,5 3,5 Debt to Equity Ratio

Rasio Aktivitas Activity Ratio

Perputaran Aset (%) 25,0% 25,8% 28,7% Asset Turnover (%)

Rasio Modal terhadap Aset (%) 18,1% 20,2% 20,7% Total Equity to Total Asset (%)

Rasio Likuiditas

Likuiditas dalam perusahaan pembiayaan merupakan gambaran dan kemampuan Perseroan dalam hal mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek, yang terdiri dari arus kas masuk (cash inflow) ataupun arus kas keluar (cash outflow).

Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar utang kepada Dealer, membayar utang atas pinjaman

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 181

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

with the Bank. The Company manages our liquidity through centralized and consistent financial policy mainly in aligning period between funding source and financing receivables. The Company's source of fund as of December 31, 2014 was Rp24,232,120 million from Bank loan and securities issuance at Rp1,550,000 million.

Profitability Ratio

Profitability refers to Company’s ability to acquire income related with sales, total earning assets or private fund. The profitability ratio will illustrate Company’s management effectiveness level.

Return on asset indicates company’s ability in gaining profit in current year and assets owned by the Company, measured by comparing income for the year and assets owned. Return on Assets for fiscal years ended on December 31, 2014, 2013 and 2012 respectively are 5.2%, 5.6% and 5.9%.

Return on equity rate indicates Company’s ability in acquiring Net income from invested equities, calculated from comparison between Net Income and Total equity. Company’s Return on Equity for fiscal year ended on December 31st, 2014, 2013 and 2012 respectively are 28.4%, 27.8% and 28.4%.

bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga serta membayar angsuran yang menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank. Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan. Sumber pendanaan Perseroan per tanggal 31 Desember 2014 berasal dari pinjaman bank sebesar Rp24.232.120 juta dan penerbitan surat berharga sebesar Rp1.550.000 juta.

Rasio Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan Perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva produktif maupun modal sendiri. Rasio profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan Perusahaan.

Tingkat imbal hasil atas aset menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari aset yang dimiliki Perseroan, yang diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan dengan jumlah aset yang dimiliki Perseroan. Tingkat imbal hasil atas aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 masing-masing adalah 5,2%, 5,6% dan 5,9%.

Tingkat imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan dengan jumlah ekuitas. Tingkat imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 masing-masing adalah 28,4%, 27,8% dan 28,4%.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level182

Solvability Ratio

Solvability refers to Company’s ability to repay current or non-current loan containing interest bearing. One of the solvability indicators is equity ration that contains interest rate to equity (gearing) ratio or equity ration comparison containing interest rate to equity. The ratio for December 31st, 2014, 2013 and 2012 period respectively were 4.1 times, 3.5 times and 3.5 times. Company’s gearing ratio position was below the implemented regulation where pursuant to Finance Minister of Republic of Indonesia Regulation No.84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding Financing Company, gearing ratio is implemented maximum 10 times. Therefore, the Company has complied with Financing Company’s soundness level as required by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) where the requirement indicates that the Company still holds significant potential and capability to be developed.

Activity Ratio

Activity ratio indicates Company’s effectiveness in utilizing its assets. The ratio measures Company’s ability in performing daily activities namely sales, receivables collection and working capital management.

Assets circulation indicates decrease between 2014, 2013 and 2012 with each ratio was at 25.0%, 25.8% and 28.7%. Assets equity ratio also indicates decline between 2014, 2013 and 2012 with ratio was each at 18.1%, 20.2% and 20.7%.

Rasio Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar kembali kewajiban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang yang mengandung beban bunga (interest bearing). Salah satu pengukur solvabilitas ini adalah rasio kewajiban yang mengandung beban bunga terhadap ekuitas (gearing ratio) atau tingkat perbandingan kewajiban yang mengandung beban bunga dengan ekuitas. Rasio tersebut tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 berturut-turut adalah sebesar 4,1 kali, 3,5 kali dan 3,5 kali. Posisi gearing ratio Perseroan berada di bawah ketentuan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No.84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio ditetapkan maksimal 10 kali di tahun 2014, 2013 dan 2012. Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan pembiayaan sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK dan hal ini menunjukan pula bahwa Perseroan memiliki kesempatan dan kemampuan untuk berkembang yang masih sangat besar.

Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas bertujuan menunjukkan efektivitas Perusahaan dalam menggunakan aset yang dimiliki. Rasio ini mengukur kemampuan Perusahaan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti penjualan, penagihan piutang dan pengelolaan modal kerja.

Perputaran aset menunjukkan penurunan antara tahun 2014, 2013 dan 2012 dengan nilai rasio masing-masing sebesar 25,0%, 25,8% dan 28,7%. Rasio ekuitas terhadap aset juga menunjukkan penurunan antara tahun 2014, 2013 dan 2012 dengan nilai rasio masing-masing sebesar 18,1%, 20,2% dan 20,7%.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 183

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

RECEIVABLES COLLECTABILITY RATIO

Collectability ratio of our receivables in 2014 was booked at 99 days, indicating significant change from 2013 which was 107 days, this also reflected improvement in the Company’s ability to manage receivables.

CAPITAL STRUCTURE

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Tingkat Kolektibilitas PiutangTahun

Receivables Collectability Ratio2014 2013

Piutang Pembiayaan Konsumen 23.266.710 18.831.995 Consumer financing receivables

Piutang Lain-lain 107.266 61.673 Other receivables

Pendapatan 6.339.346 5.558.640 Revenue

Lama Penagihan Rata-rata 99 hari 107 hari Average collection

Rasio Perputaran Piutang 3,69% 3,40% Collectability ratio

Tingkat kolektibilitas piutang tahun 2014 tercatat selama 99 hari, menunjukan perubahan signifikan dari tahun 2013 yang tercatat selama 107 hari, hal ini menunjukan peningkatan kemampuan perusahaan dalam mengelola piutang.

STRUKTUR MODAL

Pemegang sahamShareholders

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh

Number of shares issued and fully paid (Share)

Persentase pemilikanPercentage of ownership

JumlahAmount (Rp000)

PT Astra International TbkPT Astra International Tbk

279.999.900 999999,6% 279.999.900

PT Arya KharismaPT Arya Kharisma

100 0,00004% 100

JumlahTotal

280.000.000 100% 280.000.000

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level184

CAPITAL STRUCURE POLICY

The Article of Association regulates that Company’s authorized capital is amounted to Rp300,000 million consists of 300 million shares with nominal value Rp1,000 per shares. From the authorized capital, 280 million shares has been paid-up by the Shareholders, that Company’s paid-in capital is amounted to Rp280,000 million, where the amount has complied with regulation related with Financing Company minimum capital requirement as regulated under Finance Minister Regulation No. 84/PMK.012/2006.

As at December, 31st 2014, the Company has set up a statutory reserves of Rp2,100 million (2013: Rp1,100 million and 2012: Rp1.000 million) in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 which requires companies to set up a statutory reserve until the reserve reach at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

CAPITAL INVESTMENT

The Company did not have capital investment in 2014.

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT

The Company did not have material commitment on capital investment in 2014.

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Anggaran Dasar Perusahaan mengatur bahwa modal dasar Perusahaan adalah berjumlah Rp300.000 juta yang terdiri 300 juta lembar saham dengan nominal Rp1.000 untuk untuk setiap lembar saham. Dari modal dasar tersebut, sebanyak 280 juta lembar saham telah ditempatkan oleh para pemegang saham, sehingga modal ditempatkan Perusahaan berjumlah Rp280.000 juta, yang mana jumlah tersebut telah memenuhi ketentuan terkait modal minimal Perusahaan pembiayaan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp2.100 juta (2013 : 1.100 juta dan 2012: Rp1.000 juta) sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perusahaan Terbatas, yang mengharuskan Perusahaan-Perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan tidak memiliki investasi barang modal selama tahun 2014.

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal selama tahun 2014.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 185

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

COMPARISON OF TARGET AT BEGINNING OF FISCAL YEAR WITH REALIZATION IN 2014 AND PROJECTION FOR 2015

PERBANDINGAN ANTARA TARGET PADA AWAL TAHUN BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2014 DAN PROYEKSI TAHUN 2015

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

PERBANDINGAN REALISASI POSISI KEUANGAN TAHUN 2014 DENGAN TARGET RKAP 2014 DAN 2015Financial Position 2014 with Budget Plan 2014 and 2015 Target Comparison

Keterangan

Realisasi Tahun 2014

Realization of 2014

Target RKAP 2014Target on Budget

Plan 2014

Pencapaian (%)Achievement (%)

Target RKAP 2015Target on Budget

Plan 2015Description

Aset 25.377.251 24.799.060 2,3% 25.423.687 Assets

Liabilitas 20.790.086 20.170.646 3,1% 20.053.297 Liabilities

Ekuitas 4.587.165 4.628.414 -0,9% 5.370.390 Equity

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

PERBANDINGAN REALISASI PENDAPATAN DAN LABA TAHUN 2014 DENGAN TARGET RKAP 2014 DAN 2015Income and Profit 2014 with Budget Plan 2014 and 2015 Target Comparison

Keterangan

Realisasi Tahun 2014

Realization of 2014

Target RKAP 2014

Target on Budget Plan

2014

Pencapaian (%)Achievement

(%)

Target RKAP 2015

Target on Budget Plan

2015

Description

Penghasilan 6.339.346 6.276.926 1,0% 6.599.647 Income

Beban 4.585.534 4.551.205 0,8% 4.859.779 Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

1.753.812 1.725.721 1,6% 1.739.868 Profit before income tax

Beban Pajak Penghasilan 446.702 426.026 4,9% 438.080 Income tax expense

Laba Tahun Berjalan 1.307.110 1.299.695 0,6% 1.301.788 Total comprehensive income for the year

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level186

SUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION AND FACTS

On 3 March 2015, the Company has received a tax underpayment assessment letter (‘’SKPKB’’) for fiscal year 2010 in relation to corporate income tax, value added tax and other taxes amounting to Rp169,892,308, Rp134,625,012 and Rp37,000,000 respectively. In addition, the Company also received Tax Collection Letter (‘’STP’’) from Tax Office amounting to Rp18,152,569. The Company disagreed with the finding and will submit formal objection to the Tax Office.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

PERBANDINGAN REALISASI ARUS KAS TAHUN 2014 DENGAN TARGET RKAP 2014 DAN 2015Cash Flows Position 2014 with Budget Plan 2014 and 2015 Target Comparison

Keterangan

Realisasi Tahun 2014

Realization of 2014

Target RKAP 2014

Target on Budget Plan

2014

Pencapaian (%)Achievement

(%)

Target RKAP 2015

Target on Budget Plan

2015

Description

Arus kas dari Aktivitas Operasi

(3.470.493) (2.087.988) 66,2% 813.889 Cash flows from operating activities

Arus kas dari Aktivitas Investasi

(136.115) (107.949) 26,1% (265.677) Cash flows from investing activities

Arus kas dari Aktivitas Pendanaan

3.469.972 2.102.566 65,0% (675.903) Cash flows from financing activities

Penurunan/kenaikan kas bersih

(136.637) (93.372) 46,3% (127.691) Net (decrease)/increase in cash and

cash equivalent

Penyesuaian selisih kurs (1.311) - - - Foreign exchanges adjustment cash

Kas awal tahun 575.049 575.049 0,0% 481.677 Cash and cash equivalents at

beginning of year

Kas akhir tahun 437.102 481.677 -9,3% 353.986 Cash and cash equivalents at end of year

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Pada tanggal 3 Maret 2015, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (’’SKPKB’’) untuk tahun pajak 2010 sehubungan dengan pajak penghasilan badan, pajak pertambahan nilai serta pajak penghasilan lainnya masing-masing sebesar Rp 69.892.308, Rp 134.625.012 dan Rp37.000.000. Selain itu, Perseroan menerima Surat Tagihan Pajak (’’STP’’) dari Kantor Pajak sebesar Rp18.152.569. Perseroan tidak menyetujui hasil pemeriksaan tersebut dan akan mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 187

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

DIVIDEND POLICY

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.

At the Annual General Meeting of Shareholders on April 8, 2014, the shareholders approved final dividend of Rp622,159,703 to be paid from 2013 net profit. (2013: Rp671,761,672 to be paid from 2012 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on 18 April 2012 and 2011: Rp990,725,969 to be paid from 2010 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on April 21, 2011).

At the Directors Meeting on September 22, 2014, the Directors approved an interim dividend of Rp307,000,000 to be paid from 2014 net profit (2013: Rp281,000,000 to be paid from current year’s net profit and 2012: Rp172,000,000 based on the Directors Meeting on September 26, 2012).

KEBIJAKAN DIVIDEN

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 8 April 2014, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp622.159.703 dari laba bersih tahun 2013 (2013: Rp671.761.672 dari laba bersih tahun 2012 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 April 2012 dan 2011: Rp990.725.969 dari laba bersih tahun 2010 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 April 2011).

Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 22 September 2014, para Direksi menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp307.000.000 dari laba bersih tahun 2014 periode berjalan (2013: Rp281.000.000 dari laba bersih tahun 2013 periode berjalan dan 2012: Rp172.000.000 berdasarkan Rapat Direksi 26 September 2012).

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Keterangan 2013 2012 2011 Descriptiion

Laba Bersih setelah Pajak 1.205.213 1.125.116 1.078.776 Total comprehensive income

Persentase Dividen 75% 75% 50% Dividend percentage

Dividen yang Dibagikan 903.160 843.762 539.338 Dividend paid

Dividen per Lembar Saham(dalam rupiah penuh)

3.226 3.013 1.926 Dividend per share(in Rupiah full amount)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level188

EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT SHARES OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)

In 2014, the Company did not have share ownership program for employees and/or management (ESOP/MSOP).

IPO PROCEEDS

As of 2014, the Company has not listed shares in Indonesian Stock Exchange, that information on IPO preceeds is irrelevant.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

In 2014, the Company did not undertake any activity related with material investment or Expansion, Divestment, Acquisition or Debt and Capital restructuring.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)

Selama tahun 2014, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Selama tahun 2014, Perseroan belum melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta, sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan.

INFORMASI MATERIAL INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL

Selama tahun 2014, Perseroan tidak melakukan aktivitas terkait investasi material ataupun Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan Modal.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 189

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

MATERIAL TRANSACTION INFORMATION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR RELATED PARTY TRANSACTION

Balances and transactions with related parties are as follows:

PT Astra International Tbk. (AI)The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk., a company incorporated in Indonesia. PT Astra International Tbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage,a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.

The Company pays incentives to Honda Sales Operation which is one of AI Divisions.

PT Asuransi Astra Buana (AAB)AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

The Company has entered into cooperation agreements with AAB to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as liabilities to insurance companies. The Company also insures its property, plant and equipment with AAB.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

pT Astra international Tbk. (Ai) Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaan terdekatnya PT Astra International Tbk., sebuah perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuah perusahaan berkedudukan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bermuda.

Perseroan membayarkan insentif pada Honda Sales Operation yang merupakan salah satu Divisi yang dimiliki AI.

pT Asuransi Astra buana (AAb) AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level190

PT Astra Sedaya Finance (ASF)AI is the ultimate shareholder of ASF. Since January 2013, the Company has entered into cooperation with ASF to provide joint financings for new cars.

PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)AI is the indirect controlling shareholder of SANF. Since October 2013, the Company has entered into cooperation with SANF to provide joint financing for motorcycles.

PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)AI is the shareholder of Bank Permata. The Company has bank account in Bank Permata and also entered into joint financing agreements with Bank Permata.

PT Astra Multi Finance (AMF)AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of 2008, the Company cooperated with AMF on sharia and electronic financing activities.

The Company and AMF entered into operational cooperation agreement on the scope of operations in electronics consumer financing.

pT Astra sedaya Finance (AsF)AI merupakan pemegang saham utama dari ASF. Sejak bulan Januari 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan ASF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda empat baru.

PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari SANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan SANF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda dua.

PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)AI merupakan pemegang saham Bank Permata. Perseroan memiliki rekening Bank Permata dan perjanjian pembiayaan bersama dengan Bank Permata.

PT Astra Multi Finance (AMF)AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan pembiayaan elektronik.

Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen elektronik.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 191

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT Matra Graha Sarana (MGS)AI is the ultimate shareholder of MGS. The Companyhas in turn entered into renting agreement for itsbranch office building with MGS.

PT Serasi Autoraya (SERA)AI is the ultimate shareholder of SERA. The Company has entered into renting agreement for its operational car with SERA.

Dana Pensiun Astra (DPA)Dana Pensiun Astra is established by PT Astra International Tbk to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2)

PT Samadista Karya (SK)AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AAB is the ultimate shareholder of PT SK. The Company has in turn entered into renting agreement for its office building with SK.

Key ManagementKey management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel are the Board of Commissioners, Directors and Division Heads of the Company.

PT Matra Graha Sarana (MGS)AI merupakan pemegang saham utama dari MGS. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor cabang dengan MGS.

PT Serasi Autoraya (SERA) AI merupakan pemegang saham utama dari SERA. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk mobil operasional dengan SERA.

Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).

PT Samadista Karya (SK) AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB. AAB merupakan pemegang saham utama dari PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor dengan SK.

Manajemen KunciPersonil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi dari Perseroan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level192

Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASIBalances and transactions with related parties

2014 2013 2012

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

PT Bank Permata Tbk. 156.931.931 277.518.478 170.837.348 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 0,62% 1,29% 0,89% Percentage of total assets

Piutang lain-Lain Other receivables

- Pinjaman karyawan 4.245.636 5.023.349 6.618.302 Employee loans -

- Piutang lain-lain Other receivables -

PT Astra Multi Finance 35.156.718 - 7.573.582 PT Astra Multi Finance

39.402.354 5.023.349 14.191.884

Persentase terhadap total aset 0,16% 0,02% 0,07% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka Prepayments

- Asuransi Insurance -

PT Asuransi Astra Buana - 1.966.388 19.714.409 PT Asuransi Astra Buana

- Sewa Rental -

PT Matra Graha Sarana 2.059.365 - - PT Matra Graha Sarana

PT Astra International Tbk. 38.519 36.258 35.170 PT Astra International Tbk.

2.097.884 2.002.646 19.749.579

Persentase terhadap total aset 0,01% 0,01% 0,10% Percentage of total assets

Liabilitas Liabilities

Utang penyalur kendaraan Dealer payables

PT Astra International Tbk. 24.454.671 19.585.607 20.785.407 PT Astra International Tbk.

Persentase terhadap total liabilitas 0,12% 0,11% 0,14% Percentage of total liabilities

Utang Lain-lain Other payables

PT Astra Multi Finance - 1.495.449 - PT Astra Multi Finance

PT Matra Graha Sarana 198.773 - - PT Matra Graha Sarana

198.773 1.495.449 89.399.635

Persentase terhadap total liabilitas 0.00% 0.01% - Percentage of total liabilities

Utang premi asuransi Insurance premium payables

PT Asuransi Astra Buana 551.192.645 513.412.261 110.087.050 PT Asuransi Astra Buana

Persentase terhadap total liabilitas 2,65% 2,99% 0,73% Percentage of total liabilities

Akrual Accruals

PT Serasi Autoraya 2.656.202 2.427.480 2.250.786 PT Serasi Autoraya

Persentase terhadap total liabilitas 0,01% 0,01% 0,01% Percentage of total liabilities

Balances and transactions with related parties are as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 193

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Transactions with related parties are conducted withnormal pricing policy and conditions as similar withthird parties.

Key Management Compensation

The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:

SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASIBalances and transactions with related parties

2014 2013 2012

Beban usaha Operating expenses

- Gaji, upah dan kesejahteraan Direksi dan manajemen kunci

48.689.769 52.895.941 44.385.472 Directors and key management

- Jasa tenaga ahli Professional fee -

PT Serasi Autoraya 641.460 633.577 - PT Serasi Autoraya

PT Sedaya Multi Investama 31.603 - - PT Sedaya Multi Investama

PT AstraWorld 30.000 - - PT AstraWorld

- Sewa Rental -

PT Serasi Autoraya 27.546.009 27.535.822 29.554.664 PT Serasi Autoraya

PT Samadista Karya 13.572.227 11.716.439 10.300.054 PT Samadista Karya

PT Astra International Tbk. 36.258 143.945 105.509 PT Astra International Tbk.

PT Matra Graha Sarana 2.059.365 - - PT Matra Graha Sarana

- Asuransi Insurance -

PT Asuransi Astra Buana 4.739.814 5.185.846 5.053.936 PT Asuransi Astra Buana

97.346.505 98.111.570 89.399.635

Persentase terhadap totalbeban usaha

5,18% 5,64% 5,99% Percentage of totaloperating expenses

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

Kompensasi Manajemen Kunci

Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS, DEWAN DIREKSI DAN PERSONIL MANAJEMEN KUNCIBoard of Commissioners, Board of Directors and Other Key Management Personnel

2014 2013 2012

Gaji dan imbalan kerjajangka pendek lainnya

48.689.769 52.895.941 44.385.472 Salaries and other short-termemployment benefits

Imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya

2.651.003 1.144.326 2.309.370 panjang Post-employment benefits and other long term benefits

Jumlah 51.340.772 54.040.267 46.694.842 Total

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level194

CHANGES IN REGULATION AND IMPACT TO THE COMPANY

Changes in regulation issued by OJK on financing industry in 2014 has certain impact though did not negatively affect business of FIFGROUP. The regulations are including POJK No. 1 of 2013 regarding consumer protection in financial service industry. POJK No. 28 of 2014 concerning financial company business and institutional license, POJK No. 29 on financing company operational.

Changes in these regulations have encouraged FIFGROUP to improve service to our consumers, and took adjustment both in terms of legal permission, institutional or organization structure changes in FIFGROUP.

CHANGING IN ACCOUNTING POLICY APPLIED BY THE COMPANY IN LAST FISCAL YEAR AND IMPACT TO THE FINANCIAL STATEMENTS

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year ended 31 December 2014 are as follows:

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERUSAHAAN

Beberapa perubahan aturan yang dikeluarkan oleh OJK di bidang pembiayaan pada tahun 2014 memiliki pengaruh namun tidak berpengaruh negatif terhadap bisnis FIFGROUP. Beberapa aturan tersebut diantaranya, POJK No. 1 tahun 2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan, POJK No. 28 tahun 2014 tentang perizinan usaha dan kelembagaan perusahaan pembiayaan, POJK No. 29 tentang penyelenggaraan perusahaan pembiayaan.

Perubahan aturan tersebut mendorong FIF untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen FIF, penyesuaian baik dalam hal perizinan kelembagaan maupun perubahan struktur organisasi FIFGROUP.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” “Presentation of financial statements”

PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” “Employee benefits”

PSAK 46 (revisi 2013) “Pajak penghasilan” “Income taxes”

PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai” “Impairment”

PSAK 50 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan: Penyajian” “Financial Instruments: Presentation”

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 195

Anal

isa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

- M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

The revised, new standards and withdrawal of standards above will become effective for the annual period beginning 1 January 2015 and early implementation is prohibited.

As at the authorisation date of this financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS to financial statements of the Company.

PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan: Pengukuran dan Pengakuan”

“Financial Instruments: Recognition and Measurement ”

PSAK 60 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” “Financial Instruements: Disclosure”

ISAK 26 (revisi 2013) “Penilaian ulang derivatif melekat” “Revaluation of embedded derivative”

Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009)

“Bagian partisipasi ventura bersama” “Interest in join venture”

Pencabutan ISAK 12 “Pengendalian bersama entitas: Kontribusi non moneter oleh venturer”

“Jointly controlled entities: Non monetery contribution by ventures”

Pencabutan ISAK 7 “Konsolidasi entitas berujuan khusus” “Consolidation – special purpose entities”

Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar di atas akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidak diperkenankan.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level196

231 Siaran Pers 2014Press Release 2014

232 Laporan Audit InternalInternal Audit Report

234 Komposisi dan Struktur Organisasi Audit InternalInternal Audit Composition and Organization Structure

235 Piagam Unit Audit InternalInternal Audit Charter

237 Pelaporan dan Follow UpHasil AuditAudit Report and Follow-Up

239 Hasil Audit InternalInternal Audit Result

239 Akuntan IndependenIndependent Accountant

240 Sistem Pengendalian InternInternal Control System

242 Manajemen RisikoRisk Management

243 Profil dan Mitigasi Risiko FIFGROUP 2014FIFGROUP Risk Profile and Mitigation 2014

250 Realisasi Pencapaian Pengelolaan Manajemen RisikoRisk Management Achievement Realization

251 Evaluasi Implementasi Manajemen RisikoEvaluation of Risk Management Implementation

252 Pelaksanaan Prinsip Mengenal NasabahKnow Your Customers Principle Implementation

253 Perkara Penting yang Sedang Dihadapi oleh Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris Yang Penjabat pada Periode Laporan TahunanLitigation and Law Case Faced by the Company, Subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners Members Chairing on Annual Report Period

254 Akses Informasi dan Data PerusahaanCorporate Information and Data

256 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan PolitikFund Support for Social and Political Activities

259 Whistleblowing SystemWhistleblowing System

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

198 Pernyataan dan Tujuan GCG FIFGROUPStatement and Objective of FIFGROUP GCG

202 Roadmap GCG FIFGROUPFIFGROUP GCG Roadmap

203 GCG Assesment 2014GCG Assesment 2014

204 Hubungan dan Struktur Organ PerusahaanCorporate Bodies Mechanism and Structure

205 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meetings Of Shareholders

208 Informasi Pemegang Saham UtamaMajority Shareholders Information

209 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

214 DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

218 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board 0f Directors Working Relationship

219 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment

219 Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiDisclosure of Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Procedure

220 Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite AuditBoard of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee Remuneration

221 Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/Atau PengendaliDisclosure of Affiliations Among Board of Commissioners And Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders

222 Laporan Komite AuditAudit Committee Report

227 Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Komite AuditAudit Committee Working Implementation Report

228 Frekuensi Pertemuan Komite AuditAudit Committee Meeting Frequency

228 Komite Nominasi dan RemunerasiRemuneration and Nomination Committee

229 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 197

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level198

Pernyataan dan Tujuan GCG FIFGROUP

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri keuangan, PT Federal International Finance (FIFGROUP) memandang aspek Tata Kelola Perusahaan sebagai landasan dari komitmen Perseroan untuk membangun kepercayaan dan reputasi yang baik dari seluruh pemegang saham, pemangku kepentingan maupun pelaku bisnis di industri secara umum. Dengan berlandaskan pada penerapan kaidah Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG), FIFGROUP membangun bisnis dengan praktik pengelolaan Perusahaan terbaik menuju Good Corporate Citizen.

FIFGROUP terus membangun Perusahaan pembiayaan yang sehat dengan semangat pengelolaan perusahaan terbaik berlandaskan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) sebagai pedoman dan budaya Perusahaan “T.E.A.M” sebagai spirit untuk mencapai tujuan Perusahaan.

FIFGROUP continues to build a sound financing company grounded by spirit of best corporate management based on Good Corporate Governance (GCG) values as our guideline and the “T.E.A.M” corporate culture as our spirits to reach the Company’s objective.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Statement and Objective of FIFGROUP GCG

As a Company operates in financial industry, PT Federal International Finance (FIFGROUP) views corporate governance aspect as the fundamental of the Company’s principal and commitment to build trust and good reputation among our shareholders, stakeholders or business players in the industry generally. By guiding to Good Corporate Governance (GCG) principle implementation, FIFGROUP develops a business with best practice of corporate management towards Good Corporate Citizen.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 199

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Besides complying with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, FIFGROUP also adopts GCG practice according to Astra Group GCG Code, Catur Dharma Astra and Good Corporate Governance Roadmap issued by Indonesia Financial Services Authority (OJK) in 2014 stated under OJK Regulation No. 30 concerning Good Corporate Governance for Financing Company dated November 19, 2014. Inferred those guidelines, FIFGROUP highly promotes enforcement of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness principles over entire business and operational activities of the Company.

Selain disesuaikan dengan ketentuan dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, FIFGROUP juga mengadaptasi praktik GCG dengan berlandaskan pada Pedoman GCG Astra Group, Catur Dharma Astra serta Roadmap Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2014 yang dimuat dalam Peraturan OJK No. 30 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan tanggal 19 November 2014. Berdasarkan pedoman-pedoman tersebut, FIFGROUP menjunjung tinggi penegakkan prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran dalam seluruh kegiatan bisnis dan operasional Perseroan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level200

Management of business and operational activities based on GCG is consistently exercised to meet following purposes:

1. Ensure Company’s business sustainability in long-run.

2. Ensure achievement of the Company’s target and objectives.

3. Enhance trust to the Company both from internal and external parties.

4. Increase competitive advantangeous among competition in peer companies and industries.

5. Protect stakeholders and shareholders’ interest by prioritizing compliance with all Law and Regulation.

6. Create solid working culture based on the Company’s vision and mission.

7. Develop excellent FIFGROUP’s people with highest ethical and moral standard based on corporate values.

FIFGROUP is fully committed that long-term GCG implementation in the Company will maintain consistency of performance achievement and also foster trust from several parties as FIFGROUP’s excellence in delivering added-value service amid financing industry competition.

In 2014, FIFGROUP has managed to improve quality of GCG practice by implementing following activities and programs:

1. Revision of Know Your Customers (KYC) principle in FIFGROUP, based on prevailing law to assure the implementation of Good Corporate Governance principle.

Pengelolaan kegiatan bisnis dan operasional berdasarkan GCG secara konsisten ditujukan untuk memenuhi beberapa tujuan, antara lain untuk:

1. Memastikan keberlanjutan usaha Perseroan secara jangka panjang.

2. Memastikan tercapainya target dan sasaran Perseroan.

3. Meningkatkan kepercayaan terhadap Perseroan, baik dari pihak internal maupun eksternal.

4. Meningkatkan keunggulan kompetitif Perseroan di tengah persaingan Perseroan maupun industri sejenis.

5. Melindungi kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan dengan memprioritaskan kepatuhan Perseroan terhadap seluruh peraturan perundang-undangan.

6. Membentuk budaya kerja yang solid sesuai dengan visi dan misi Perseroan.

7. Menciptakan insan FIFGROUP yang unggul dengan standar etika dan moral tinggi sesuai nilai-nilai Perseroan.

FIFGROUP sepenuhnya meyakini bahwa penerapan GCG secara jangka panjang di Perseroan akan dapat menjaga konsistensi pencapaian kinerja serta mendatangkan kepercayaan dari berbagai pihak yang dapat menjadi keunggulan FIFGROUP dalam menghadirkan produk dan jasa bernilai tambah di tengah persaingan industri pembiayaan.

Selama tahun 2014, FIFGROUP berhasil meningkatkan kualitas praktik GCG melalui pelaksanaan beberapa kegiatan dan program kerja sebagai berikut:

1. Penyempurnaan penerapan Prinsip Mengenal Konsumen (Know Your Customer) di FIFGROUP, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjamin diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 201

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

2. Provide special audit guideline for several risk with conflict of interest potential. These guidelines are issued by Board of Commissioners and Board of Directors in form of Shares/Option/Warrant/Bonds Ownership Certificate. This document is renewed in every three months basis.

3. Implementation and internalization of Code of Conduct in more wise and effective manners.

4. Finalization process of Business and Work Ethic Framework regarding GCG and comply with regulation.

5. Enforcement of T.E.A.M corporate culture internalization as a value culture by developing a synergy among dealers, consumers, employees, management/owners through various training, seminar and other activities mechanism.

2. Menyediakan petunjuk pemantauan khusus atas risiko-risiko yang mengandung kemungkinan terjadi benturan kepentingan. Petunjuk ini dikeluarkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, dan berbentuk Surat Pernyataan Kepemilikan Saham/Opsi/Warran/Obligasi. Dokumen ini diperbarui setiap tiga bulan.

3. Penerapan dan penanaman Kode Etik perusahaan secara lebih bijaksana dan efektif.

4. Proses Finalisasi Business and Work Ethic Framework dalam rangka GCG dan comply to regulation.

5. Penguatan internalisasi budaya Perusahan T.E.A.M sebagai value culture yang saling bersinergi antara dealer, konsumen, karyawan, manajemen/pemilik perusahaan melalui program pelatihan, seminar dan mekanisme terkait lainnya.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level202

FIFGROUP GCG Roadmap

FIFGROUP GCG practice is embodied phases arranged on FIFGROUP GCG Roadmap. The phases of FIFGROUP GCG Roadmap draws initiative and commitment of FIFGROUP in implementing policy, improving infrastructure and develop the Company’s readiness towards GCG Excellence in 2017. Below is detail illustration of FIFGROUP GCG:

Roadmap GCG FIFGROUP

Pelaksanaan GCG di FIFGROUP sesuai dengan tahapan yang disusun dalam Roadmap GCG FIFGROUP. Tahapan-tahapan dalam Roadmap GCG FIFGROUP menggambarkan inisiatif dan komitmen FIFGROUP dalam menerapkan kebijakan, menyempurnakan infrastruktur dan membangun kesiapan Perseroan menuju GCG Excellence di tahun 2017. Secara rinci, Roadmap GCG FIFGROUP digambarkan sebagai berikut:

ROADMAP GCGGCG Roadmap

2013 2014 - 2016 2017Komitmen & integritas

gCg FiFgROupKomitmen & Integritas

GCG FIFGROUP

penyempurnaan infrastruktur gCg FiFgROup

Penyempurnaan Infrastruktur GCG FIFGROUP

penerapan gCg Excellencedi FiFgROup

Penerapan GCG Excellencedi FIFGROUP

Program Kerja:• Penyempurnaan prinsip Mengenal

Nasabah (Know Your Customer);• Penyusunan pedoman pemantauan

risiko;• Penyusunan Business & Ethic

Framework;• Asesmen GCG IICG dengan predikat

“Terpercaya”;• Implementasi prinsip anti benturan

kepentingan;

Program Kerja:• Penyelesaian Code of Conduct

FIFGROUP;• Pembentukan Komite Nominasi

dan Remunerasi;• Penetapan Business & Ethic

Framework.

Program Kerja:• Penyempurnaan Business &

Ethic Framework.• Penyempurnaan Organ GCG

FIFGROUP• Asesmen GCG secara berkala

Key Indicator:• KnowYourCustomerprinciple

refinement• Riskmanagementmanual

formulation.• Business&EthicFramework

formulation• IICGGCGAssessmentwith“Trusted”

Predicate• AntiConflictofinterestprinciple

implementation

Key Indicator:• FIFGROUPCodeofConduct

completion• NominationandRemuneration

Committee establishment• Business&EthicFramework

Implementation

Key Indicator:• Business&EthicFramework

Refinement• PenyempurnaanOrganGCG

FIFGROUP• FIFGROUPGCGOrgan

Refinement• AsesmenGCGsecaraberkala• PeriodicGCGAssessment

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 203

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

GCG Assessment 2014

For period of 2014, FIFGROUP has undertaken a GCG Self-Assessment by evaluating GCG practice at FIFGROUP carried by Internal Audit Department in collaboration with Risk Management Department. The GCG Self-Assessment performed covers 7 (seven) GCG Implementation factors in FIFGROUP, including:

1. Governance Code2. Implementation of transparency principle3. Implementation of accountability principle4. Implementation of responsibilty principle5. Implementation of independency principle6. Implementation of equality and fairness principles

7. Availability of Management Risk Code

Assessment on the GCG implementation is using Risk-Based Approach (RBA) by scoring 0 – 4, where 0 is the lowest and 4 is the highest risk score for the GCG implementation practice.

Based on an evaluation of GCG practice and infrastructure in FIFGROUP, result of GCG self-assessment in the Company carried out in 2014 was placed at level 0 or indicating that corporate governance risk is low. This also illustrates that the GCG implementation over 7 (seven) factors above has been at “very good” level.

GCG Assesment 2014

Untuk periode 2014, FIFGROUP telah melaksanakan GCG Self-Assessment melalui evaluasi Penerapan GCG di FIFGROUP oleh Departement Internal Audit bekerja sama dengan Departmen Manajemen Risiko. Self-Assessment GCG yang dilaksanakan mencakup 7 (tujuh) faktor implementasi GCG di FIFGROUP, yaitu:

1. Pedoman Tata Kelola2. Pelaksanaan prinsip keterbukaan3. Pelaksanaan prinsip akuntabilitas4. Pelaksanaan prinsip tanggung jawab5. Pelaksanaan prinsip indepedensi6. Pelaksanaan prinsip kesetaraan dan kewajaran,

dan7. Ketersediaan Pedoman Manajemen Risiko.

Penilaian praktik implementasi GCG menggunakan metode Risk-Based Approach (RBA) dengan skoring0 – 4, di mana 0 merupakan skor risiko implementasi GCG terendah dan 4 merupakan skor risiko implementasi GCG tertinggi.

Berdasarkan evaluasi terhadap praktik dan infrastruktur GCG FIFGROUP, hasil self-assessment GCG Perusahaan pada tahun 2014 berada pada level 0 atau mengindikasikan risiko tata kelola perusahaan rendah. Hal ini memperlihatkan bahwa penerapan 7 (tujuh) faktor GCG di atas telah berada pada tingkat yang “sangat baik.”

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level204

CORPORATE BODIES MECHANISM AND STRUCTURE

FIFGROUP GCG practice is performed in a structure comprising of three corporate bodies of General Meetings of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. Moreover, to support audit function, an Audit Committee is established under the Board of Commissioners. Mechanism and structure of these corporate bodies of FIFGROUP is drawn on below scheme:

Information to Shareholders

As our commitment on transparency principle, FIFGROUP always delivers information to our shaerholders regularly in a monthly report submitted to Astra Internasional as our majority shareholders. The report discloses operational aspect of FIFGROUP comprehensively to be acknowledged by our shareholders including Financial, Marketing and Losses Highlight Report. The information disclosure to shareholders also done through the implementation of General Meetings of Shareholders (GMS) in every fiscal year and by submitting a Treasury Report.

HUBUNGAN DAN STRUKTUR ORGAN PERUSAHAAN

Praktik GCG FIFGROUP dilaksanakan melalui struktur yang terdiri dari tiga organ Perseroan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi. Selain itu, untuk menunjang fungsi pengawasan, sebuah Komite Audit dibentuk di bawah Dewan Komisaris. Hubungan dan struktur organ Perseroan di FIFGROUP digambarkan dalam skema berikut:

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

DireksiBoard of Directors

Informasi Kepada Pemegang Saham

Sebagai bentuk komitmen FIFGROUP akan prinsip transparansi, Perusahaan senantiasa memberikan informasi kepada pemegang saham secara berkala melalui laporan bulanan kepada Astra Internasional sebagai pemegang saham utama. Laporan tersebut memuat aspek operasional FIFGROUP secara menyeluruh untuk diketahui oleh pemegang saham meliputi aspek Financial, Marketing serta Losses Highlight Report. Penyampaian informasi kepada pemegang saham juga dilakukan melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS) setiap tahun buku dan melalui Treasury Report.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 205

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS

General Meetings of Shareholders (GMS) is a highest authority in the Company with distinctive authority not to be delegated either to Board of Commissioners or Board of Directors. On April 8, 2014, the Company held Annual General Meetings of Shareholders for fiscal year 2013 attended by all of Board of Commissioners and Board of Directors as well as our shareholders who represent all shares issued by Company to recent date, with following resolution:

Resolution on Meeting Agenda 1

1. Approving and receiving Annual Report for fiscal year 2013, including Board of Commissioners Supervisory Duty Report;

2. Legalizing Financial Report for Fiscal Year 2013 audited by Tanudiredja, Wibisana and Partners Public Accountant Office as presented in the audit report No. A140220046/DC2/MJW/III/2014 dated February 20, 2014 with qualified opinion in all material aspects;

3. Delegating full responsibility discharge (acquit et de charge) to all of Board of Directors and Board of Commissioners members for managerial and supervisory duties done throughout fiscal year 2013.

Resolution on Meeting Agenda 2

Approving allocation of net income for fiscal year ended on December 31, 2013 amounted to Rp1,205,212,937,895 (one trillion two hundred and five billion two hundred and twelve million nine hundred

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di Perseroan dengan kewenangan yang tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi. Pada tanggal 8 April 2014, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2013 yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta seluruh pemegang saham Perseroan yang mewakili seluruh saham yang hingga kini telah dikeluarkan oleh Perseroan, yang antara lain memutuskan:

Agenda dan Keputusan Rapat 1

1. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan untuk tahun buku 2013, termasuk di dalamnya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana dan Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka nomor A140220046/DC2/MJW/III/2014 tanggal 20 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material; dan

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada semua anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2013.

Agenda dan Keputusan Rapat 2

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013, yaitu sebesar Rp1.205.212.937.895 (satu triliun dua ratus lima miliar dua ratus dua belas juta sembilan ratus tiga

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level206

and thirty seven thousand eight hundred and ninety five rupiah) with following allocation:

1. Reserving Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) as the Company’s reserve funds.

2. Distributing dividend for fiscal year 2013 approximately 75% (seventy five percent) from Net Income after provision for reserves or amounted to Rp903,159,703,420 (nine hundred and three billion one hundred and fifty nine million seven hundred and three thousand four hundred and twenty rupiah) and delegated authority to the Board of Directors to execute the dividend sharing to perform every necessary action by concerning with prevailing taxation regulation.

3. Booking outstanding of net income amounted to Rp301,053,234,475 (three hundred and one billion fifty three million two hundred and thirty four thousand four hundred and seventy five rupiah) as Retained Earnings.

Resolution of Meeting Agenda 3

1. Approving Board of Directors members appointment with changes in composition as below:

into

puluh tujuh ribu delapan ratus sembilan puluh lima Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

1. Menyisihkan Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) sebagai dana cadangan Perseroan.

2. Membagikan dividen untuk tahun buku 2013 sebesar kurang lebih 75% (tujuh puluh lima persen) dari laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan atau senilai Rp903.159.703.420 (sembilan ratus tiga miliar seratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus tiga ribu empat ratus dua puluh Rupiah) dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembagian dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku.

3. Membukukan sisa laba bersih Perseroan, yaitu sebesar Rp301.053.234.475 (tiga ratus satu miliar lima puluh tiga juta dua ratus tiga puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh lima Rupiah) sebagai laba ditahan Perseroan.

Agenda dan Keputusan Rapat 3

1. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi yang mengalami pergantian susunan sebagai berikut:

Presiden Direktur Suhartono President Director

Direktur Rusdimin Adikarta Director

Direktur Hendry Christian Wong Director

Direktur Djap Tet Fa Director

Direktur R. Nunu Soetjahja Noegroho Director

Direktur David Iskandar Director

menjadi

Presiden Direktur Suhartono President Director

Direktur Rusdimin Adikarta Director

Direktur Hendry Christian Wong Director

Direktur Djap Tet Fa Director

Direktur R. Nunu Soetjahja Noegroho Director

Direktur Indra Gunawan Director

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 207

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Approving appointment of Board of Commissioners members with changes in composition as below:

into

For serving period since the Annual GMS closing to closing of Annual GMS 2016 with a note for following names: Rusdimin Adikarta, Indra Gunawan and Johannes Loman, all of their new functions, duties and authorities have only been effective for seving periode since the date of fit and proper tast passing result statement from Indonesia Financial Services Authority until the closing of Annual GMS 2016.

2. Delegating authority and attorney to President Director to determine segregation of duty and authority for the members of Board of Directors.

3. Delegating attorney to the Board of Commissioners to determine salary and allowance for Board of Directors and salary or incentives and allowance for the Board of Commissioners for fiscal year 2014.

4. Approving appointment of Sharia Supervisory Board with below composition:

Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang mengalami pergantian susunan sebagai berikut:

Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris Prijono Sugiarto Vice President Commissioner

Komisaris Independen Wiltarsa Halim Independent Commissioner

Komisaris Simon Collier Dixon Commissioner

Komisaris Johannes Loman Commissioner

menjadi

Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja President Commissioner

Komisaris Independen Wiltarsa Halim Independent Commissioner

Komisaris Simon Collier Dixon Commissioner

Komisaris Johannes Loman Commissioner

Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya

RUPS Tahunan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun 2016 dengan catatan bahwa untuk nama berikut ini: Rusdimin Adikarta, Indra Gunawan dan Johannes Loman, segala fungsi, tugas dan wewenang mereka baru dapat efektif untuk masa jabatan terhitung sejak tanggal pernyataan lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan sampai penutupan RUPS Tahunan tahun 2016.

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Presiden Direktur Perseroan untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi Perseroan.

3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan serta gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2014.

4. Menyetujui pengangkatan Dewan Pengawas syariah Perseroan dengan susunan sebagai berikut:

Ketua Endi Muhammad Astiwara Chairman

Anggota Aminudin Yakub Member

Anggota Hafizh Utsman* Member

* Catatan: Telah meninggal dunia pada tanggal 20 Oktober 2014. Telah dilakukan

permohonan penetapan kembali DPS FIFGROUP melalui surat tanggal 22 Oktober ke Dewan Syariah Nasional MUI.

* Note: Passed away on October 20, 2014. An appointment for FIFGROUP DPS

member has been proposed under a Letter on October 22, addressed to MUI National Sharia Board.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level208

For serving period since the closing of Annual GMS to closing of Annual GMS 2016.

Resolution on Meeting Agenda 4

Delegating attorney to the Board of Directors under Board of Commissioners approval, to appoint one of Public Accountant office in Indonesia affiliated with one of top 4 (four) International Public Accountant Offices and registered at Indonesia Financial Services Authority, to audit the Company’s financial statements for fiscal year 2014. Annual GMS also delegated attorney to the Board of Directors to determine amount of audit fee and other requirements in relation with the Public Accountant Office appointment.

Resolution of Meeting Agenda 5

Approving guaranteed of more than 50% the Company’s net assets as debt collateral in relation with the Company’s requirement to obtain adequate fund and later hereinafter to delegate authority to the Board of Directors to perform any necessary action considered appropriate by the Board of Directors related with the guaranteeing process, with a condition that this attorney is valid since the closing of this meeting until closing of Annual GMS in 2015 and the Board of Directors presents periodic report to the Board of Commissioners regarding the guarantee process.

MAJORITY SHAREHOLDERS INFORMATION

Majority shareholders of FIFGROUP is PT Astra International Tbk. with 99.99996% shares ownership.

Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun 2016

Agenda dan Keputusan Rapat 4

Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia, yang terafiliasi dengan salah satu dari 4 (empat) besar KAP Internasional dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2014. RUPS Tahunan juga memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukkan KAP tersebut.

Agenda dan Keputusan Rapat 5

Menyetujui penjaminan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan sebagai jaminan utang sehubungan dengan kebutuhan Perseroan untuk memperoleh pinjaman dana yang dibutuhkan dan selanjutnya memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan yang dianggap baik oleh Direksi Perseroan berkenaan dengan penjaminan tersebut, dengan ketentuan bahwa pemberian kuasa ini berlaku sejak ditutupnya rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun 2015 dan Direksi menyampaikan laporan berkala kepada Dewan Komisaris Perseroan terkait pelaksanaan penjaminan tersebut.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA

Pemegang saham utama FIFGROUP adalah PT Astra International Tbk. dengan kepemilikan saham 99,99996%.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 209

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

BOARD OF COMMISSIONERS

Board of Commissioners is a body with authority on monitoring the Company’s managerial practice. Members of the Board of Commissioners collegially acts with duty and authority limited by relevant Law and Regulation.

Duty and Responsibility Disclossure

Pursuant to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Public Entity and Company, the Board of Commissioners of FIFGROUP has several duties and responsibilities related with its function as the corporate body, including:

1. Monitoring and being responsible on the supervision of general management both regarding the Company and its business as well as providing advise to the Board of Directors.

2. In particular condition, the Board of Commissioners has to hold Annual GMS and other GMS according to its authority as regulated in relevant Law and Articles of Association.

3. Members of the Board of Commissioners have to perform their duty and responsibility with good will, full of responsible and prudentiality.

4. To support effectiveness in the duty and responsibility implementation, the Board of Commissioners has to establish Audit Committee and also illegible to establish other Committees.

5. The Board of Commissioners has an obligation to evaluate performance of the Committees who assists its duty and responsibility implementation.

6. Both individually and collegially, the Board of Commissioners at any time during the working hour are entitled to enter building and office grounds as well as other locations used or

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ yang memiliki kewenangan di bidang pengawasan atas jalannya pengelolaan Perseroan. Anggota Dewan Komisaris bertindak secara kolegial dengan tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang dibatasi oleh peraturan perundang-undangan.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris FIFGROUP memiliki tugas dan tanggung jawab lain terkait dengan fungsinya sebagai organ perusahan, meliputi:

1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan ataupun usaha Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evalasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

6. Dewan komisaris baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lai yang dipergunakan atau

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level210

occupied by the Company and also entitled to verify all of administration, letters and other ecidents; verifying and adjusting cash and others condition as well as entitled to acknowledge every action taken by the Board of Directors.

7. If all of Board of Directors are temporary dismissed, an the Company does not have any Board member, the Board of Commissioners has to take over the Company’s management for a temporary period. Hence, the Board of Commissioners is entitled to delegate temporary authority to one or more member of Board of Commissioners on behalf of the Board of Commissioner's responsibility.

Board of Commissioners Composition

Members of Board of Commissioners comprise of 4 (four) members with 1 (one) Independent Commissioner member. Each of FIFGROUP Board of Commissioners members has distinctive duty according to each professional background. In detail, composition of FIFGROUP Board of Commissioners as of December 31, 2014 is as follows:

dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya; memeriksa dan menyocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi

7. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara, dan Perseroan tidak mempunyai seorang anggota Direksi, maka Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengambil alih kepengurusan perseroan untuk sementara waktu. Dalam hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaab sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat) orang anggota dengan 1 (satu) orang anggota Komisaris Independen. Setiap anggota Dewan Komisaris FIFGROUP memliki tugas masing-masing sesuai dengan latar belakang profesional masing-masing. Secara rinci, komposisi Dewan Komisaris FIFGROUP hingga 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS FIFGROUP HINGGA 31 DESEMBER 2014Composition of FIFGROUP Board of Commissioners as of December 31, 2014

Jabatan NamaName Position

Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja President Commissioner

Komisaris Independen Wiltarsa Halim Independent Commissioner

Komisaris Simon Collier Dixon Commissioner

Komisaris Johannes Loman Commissioner

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 211

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency

Independent Commissioner is a Board of Commissioner member without any financial, managerial or share ownership and family relationship to second degree with other members of Board of Commissioners or Board of Directors or any other relationship which may interfere his capacity to act independently. The Independent Commissioner of FIFGROUP has to be free from any conflict of interest which might affect the implementation of his authority as a Board of Commissioners member.

Independent Commissioner of FIFGROUP is currently chaired by Wiltarsa Halim who also serves as Chairman of Audit Committee.

Other than Independent Commissioner, all of other Board of Commissioners members also do not have any any financial, managerial or share ownership and family relationship to second degree with other members of Board of Commissioners or Board of Directors or any other relationship which may interfere his capacity to act independently.

Board of Commissioners Working Plan 2014

In 2014, implementation of Board of Commissioners supervisory and advisory duty were brought in several working program including issuance of decisions and recommendations as well as approval of supervisory and advisory activities implemented towards the Company’s management. Throughout 2014, every decision, recommendation and approval of the Board of Commissioners is applied in various aspects namely related with audit and GCG implementation in FIFGROUP.

Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan dan kepemilikan saham ataupun hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun anggota Direksi ataupun hubungan lain yang dapat mempengaruhi kapasitasnya untuk bertindak independen. Pihak Komisaris Independen FIFGROUP harus terbebas dari segala bentuk benturan kepentingan yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan kewenangannya sebagai anggota Dewan Komisaris.

Saat ini Komisaris Independen FIFGROUP dijabat oleh Wiltarsa Halim yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Selain Komisaris Independen, seluruh anggota Dewan Komisaris lainnya juga tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Program Kerja Dewan Komisaris 2014

Selama tahun 2014, pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris direalisasikan melalui rangkaian program kerja, meliputi penerbitan keputusan dan rekomendasi serta persetujuan terkait dengan pengawasan dan pemberian nasihat yang dijalankan terhadap pengelolaan Perseroan. Selama tahun 2014, keputusan, rekomendasi dan persetujuan Dewan Komisaris diberikan dalam berbagai bidang misalnya terkait audit dan penerapan GCG di FIFGROUP.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level212

Board of Commissioners Meeting and Attendance Level

In 2014, the Board of Commissioners held 2 (two) meetings with the Board of Directors with 100% attendance level and also prepare several written statements taken circularly to give approval to the Board of Directors on certain corporate action. The Board of Commissioners also arranged meetings with Audit Committee. The Board of Commissioners has approved Annual Working Plan for fiscal year 2014 prepared by the Board of Directors.

Detail of Board of Commissioners attendance on the Board of Commissioners meeting in 2014 described in below table:

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam Pertemuan

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris melakukan pertemuan dengan Direksi sebanyak 2 (dua) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran sebesar 100% dan membuat beberapa keputusan tertulis yang diambil secara sirkular untuk memberikan persetujuan kepada DIreksi atas tindakan korporasi tertentu. Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan dengan Komite Audit. Dewan Komisaris telah menyetujui Rencana Kerja Tahunan untuk tahun buku 2014 yang disusun Direksi.

Rincian kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris tahun 2014 dijabarkan sebagai berikut:

KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT DEWAN KOMISARIS TAHUN 2014Board of Commissioners attendance on the Board of Commissioners meeting in 2014

NamaName

JabatanPosition

Persentase KehadiranLevel of Attendance

Gunawan Geniusahardja Presiden KomisarisPresident Commissioners

100%

Wiltarsa Halim Komisaris IndependenIndependent Commissioners

100%

Simon Collier Dixon KomisarisCommissioners

100%

Johannes Loman KomisarisCommissioners

100%

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 213

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Board of Commissioners Training and Competency Development Program

Board of Commissioners members are regularly participated on various trainings, seminars or workshops both domestic and aboard including related with GCG implementation to develop their competencies and knowledges.

Disclosure of Board Charter

Manual of FIFGROUP Board of Commissioners refers to Astra Internasional Good Corporate Governance Code. In this Code, the Board of Commissioners duty implementation has been regulated, including:

1. Board of Commissioners duty2. Board of Commissioners authority3. Board of Commissioners accountability4. Board of Commissioners appointment5. Board of Commissioners composition6. Selection criteria7. Nomination procedure8. Reappointment9. Board of Commissioners evaluation10. Board of Commissioners remuneration

Program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris secara rutin mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam maupun luar negeri termasuk yang berkenaan dengan penerapan GCG, guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya.

Pengungkapan Mengenai Board Charter

Pedoman Kerja Dewan Komisaris FIFGROUP merujuk pada Pedoman Good Corporate Governance Astra Internasional. Dalam pedoman tersebut, pelaksanaan tugas Dewan Komisaris telah diatur, meliputi:

1. Tugas Dewan Komisaris2. Wewenang Dewan Komisaris3. Pertanggung Jawaban Dewan Komisaris4. Pengangkatan Dewan Komisaris5. Komposisi Dewan Komisaris6. Kriteria Seleksi 7. Prosedur Nominasi8. Pengangkatan Kembali9. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris10. Remunerasi Dewan komisaris

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level214

BOARD OF DIRECTORS

According to OJK regulation, the Board of Directors is a body with authority and full responsibility on the Company’s management, based on the Company’s vision and mission. The Board of Directors acts collegially and may represent the Company both inside and outside the court in compliance with Articles of Association.

Disclosure of Board of Directors Duty and Responsibility

Board of Directors members have distinctive duty and authority according to each professional background and the Company’s necessity. Duty segregation among the Board of Directors members are intended to ensure well-ordered and directed business practice. Below is detail of duty and authority of FIFGROUP Board of Directors:

DIREKSI

Sesuai dengan peraturan OJK, Direksi merupakan organ yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direksi bertindak secara kolegial dan dapat mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Uraian Tugas danTanggung Jawab Direksi

Anggota Direksi Perseroan memiliki tugas dan wewenangnya tersendiri sesuai dengan latar belakang profesional masing-masing dan kebutuhan Perseroan. Pembagian tugas antara anggota Direksi ditujukan untuk memastikan penyelenggaraan usaha yang teratur serta terarah. Penjelasan terkait rincian tugas dan wewenang Direksi FIFGROUP adalah sebagai berikut:

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSIBoard of Directors Duty and Responsibility

NamaName

JabatanPosition

Tugas Dan WewenangDuty and Responsibility

Suhartono Presiden DirekturPresident Director

• Legal & Corporate Secretary - Corporate Legal - Corporate Secretary - Legal Business Counsel - Litigation• Corporate Internal Audit• KoordinatordanKontrolsemua

fungsi direktorat

• Legal&CorporateSecretary - Corporate Legal - Corporate Secretary - Legal Business Counsel - Litigation• CorporateInternalAudit• KoordinatordanKontrolsemua

fungsi direktorat

Hendry Christian Wong DirekturDirector

• Corporate Finance & Treasury - Finance Operation - Joint Financing - Treasury & Funding• Corporate Budget,

Accounting & tax - Accounting & Tax - Budget & Control• Risk Management - Risk Management Analysis - Risk Management Policy• PenanggungjawabP4MN

(Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen)

• CorporateFinance&Treasury - Finance Operation - Joint Financing - Treasury & Funding• CorporateBudget,Accounting&

tax - Accounting & Tax - Budget & Control• RiskManagement - Risk Management Analysis - Risk Management Policy• PenanggungjawabP4MN

(Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 215

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSIBoard of Directors Duty and Responsibility

NamaName

JabatanPosition

Tugas Dan WewenangDuty and Responsibility

Rusdimin Adikarta DirekturDirector

• Account Management - Credit Management - Collection Management - Remedial & Recovery

Management - Collateral & Insurance• Used Motorcycle Financing• Pre-Owned Motorcycle Retail - Warehouse Management - Recondition Management - Pre-Owned Motorcycles Sales• Branch Management - Branch Operation Management - Area Management

• AccountManagement - Credit Management - Collection Management - Remedial & Recovery

Management - Collateral & Insurance• UsedMotorcycleFinancing• Pre-OwnedMotorcycleRetail - Warehouse Management - Recondition Management - Pre-Owned Motorcycles Sales• BranchManagemnet - Branch Operation Management - Area Management

Indra Gunawan DirekturDirector

• Information Technology - IT Project Management Office &

Quality Assurance - IT Business Analysis - IT Operation - IT Development - IT Planning & Governance - IT Infrastucture• CorporatePlanning&Business

Development Direktorat - Corporate Planning & Control - Business Development &

Financial Control - Car Financing

• Informationtechnology - IT Project Management Office &

Quality Assurance - IT Business Analysis - IT Operation - IT Development - IT Planning & Governance - IT Infrastucture• CorporatePlanning&Business

Development Direktorat - Corporate Planning & Control - Business Development &

Financial Control - Car Financing

Djap Tet fa DirekturDirector

• NewMotorcycleFinancingMarketing

- Customer Relationship Management & Service

- Marketing Communication & Support

- Marketing Intelligence & PDCA - Syariah - NMC Financing Marketing

Region

• NewMotorcycleFinancingMarketing

- Customer Relationship Management & Service

- Marketing Communication & Support

- Marketing Intelligence & PDCA - Syariah - NMC financing Marketing Region

R. Nunu Soetjahja Noegroho

DirekturDirector

• HumanCapital&GeneralServicesDirectorat

- Training & Learning Development

- Recruitment Talend & Performance Reward Management

- HC Organisation Development - Industrial Relationship - HC Operation & Service - Corporate Communication - General Services - Corporate Security & EHSSR

• HumanCapital&GeneralServicesDirectorat

- Training & Learning Development

- Recruitment Talend & Performance Reward Management

- HC Organisation Development - Industrial Relationship - HC Operation & Service - Corporate Communication - General Services - Corporate Security & EHSSR

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level216

Board of Directors Composition

Board of Directors consists of 6 (six) Board of Directors members and lead by the President Director.

Board of Directors Meeting Frequency and Attendance Level

In 2014, the Board of Directors has held several meetings frequency namely BOD Forum to determine various policies and strategies related with the Company’s performance. The Board of Directors also held periodic meeting with the Board of Commissioners and Audit Committee. The Board of Directors annually draws strategic plan as guidance and manual for entire employees. In 2014, the Board of Directors held 23 (twenty three) meetings.

Below is the Board of Directors members attendance in the meeting throughout 2014:

Komposisi Direksi

Direksi FIFGROUP terdiri dari 6 (enam) anggota Direksi dan dipimpin oleh Presiden Direktur.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam Pertemuan

Selama tahun 2014, Direksi telah mengadakan rapat-rapat secara rutin yaitu BOD Forum dalam rangka memutuskan berbagai kebijakan maupun strategi terkait kinerja Perseroan. Direksi juga mengadakan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Setiap tahun Direksi menetapkan kebijakan strategis sebagai arahan dan pedoman bagi seluruh karyawan. Pada tahun 2014 Direksi melakukan pertemuan sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali pertemuan.

Berikut ini kehadiran anggota Direksi dalam rapat selama tahun 2014:

KEHADIRAN ANGGOTA DIREKSI DALAM RAPAT SELAMA TAHUN 2014Board of Directors members attendance in the meeting throughout 2014

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase KehadiranLevel of Attendance

Suhartono Presiden DirekturPresident Director

22 96%

Indra Gunawan* DirekturDirector

13 57%

Rusdimin Adikarta DirekturDirector

23 100%

Hendry Christian Wong DirekturDirector

19 83%

Djap Tet Fa DirekturDirector

19 83%

R. Nunu Soetjahja Noegroho DirekturDirector

22 96%

*) Indra Gunawan diangkat sebagai Direktur pada RUPS tahun 2014*) Indra Gunawan is appointed as Director on GMS 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 217

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Board of Directors Training and Competency Development

As an effort to develop Board of Directors’ capacity and competency, FIFGROUP participates all of Board of Directors in series of training program, including under Astra Development Institute (ADMI) and Astra Advance Program (AAEP).

The training program given to the Board of Directors have high standard and cover training on Business Horizon, Leadership Competencies and Management System aspects. On Business Horizon, the Company adopts Catur Dharma Astra, Business Vision and Leadership Challenge. Leadership Competencies includes 8 (eight) leadership aspects which are Vision & Business Sense, Customer Focus, Planning & Driving Action, Anakysis & Judgement, Teamwork, Leading & Motivating, Interpersonal Skill, Drive, Courage & Integrity.

Besides those programs, the Board of Directors members were also actively participated in public training namely Corporate Level Strategy training at Harvard University, United States and Innovating Radical Competition in Sydney, Australia.

In 2014, to equip the Board of Directors training program, members of FIFGROUP Board of Directors also has participated on Transition to General Management Program training held by INSEAD in France on September 29 – October 10, 2014 and December 1 – 12, 2014.

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi

Sebagai upaya peningkatan kemampuan dan kompetensi Direksi, FIFGROUP mengikutsertakan anggota Direksi dalam rangkaian program pelatihan termasuk program di bawah naungan Astra Development Institute (ADMI) dan Astra Advanced Executive Program (AAEP).

Program pelatihan yang diberikan kepada anggota Direksi memiliki standarisasi yang tinggi dan meliputi pelatihan dalam bidang Business Horizon, Leadership Competencies dan Management System. Dalam Business Horizon, Perusahaan mengadaptasi Catur Dharma Astra, Visi Bisnis serta Tantangan Kepemimpinan. Leadership Competencies mencakup 8 (delapan) poin kepemimpinan yaitu Vision & Business Sense, Customer Focus, Planning & Driving Action, Anakysis & Judgement, Teamwork, Leading & Motivating, Interpersonal Skill, Drive, Courage & Integrity.

Selain program-program tersebut, anggota Direksi juga aktif berpartisipasi dalam pelatihan publik antara lain pelatihan Corporate Level Strategy di Harvard University, Amerika Serikat dan Innovating Radical Competition di Sydney, Australia.

Pada tahun 2014, untuk melengkapi program pelatihan Direksi, anggota Direksi FIFGROUP juga telah mengikuti Program Pelatihan Transition to General Management Program yang diselenggarakan oleh INSEAD di Perancis tanggal 29 September – 10 Oktober 2014 dan 1 – 12 Desember 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level218

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS WORKING RELATIONSHIP

The Board of Commissioners and Board of Directors actively engage regarding the continuity of the Company’s management process. The working relationship between Board of Commissioners and Board of Directors is carried out through FIFGROUP Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting. In 2014, the Board of Commissioners and Board of Directors held 11 Joint Meetings to discuss various agenda.

Board of Commissioners – Board of Directors Joint Meeting Agenda 2014

HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif mengadakan hubungan kerja terkait kelancaran proses pengelolaan Perusahaan. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan direalisasikan melalui Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan 11 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi untuk membahas berbagai agenda.

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris – Direksi FIFGROUP 2014

agenDa RapaT gabungan Dewan KomisaRis – DiReKsi fifgRoup 2014Board of Commissioners – Board of Directors Joint Meeting Agenda 2014

Tanggal Tanggal

AgendaAgenda

22 January 2014 Review FIFGROUP Performance YTD December 2014

Review FIFGROUP Performance YTD December 2014

24 February 2014 Review FIFGROUP Performance YTD January 2014

Review FIFGROUP Performance YTD January 2014

20 March 2014 Review FIFGROUP Performance YTD February 2014

Review FIFGROUP Performance YTD February 2014

24 April 2014 Review FIFGROUP Performance YTD March 2014

Review FIFGROUP Performance YTD March 2014

13 May 2014 Review FIFGROUP Performance YTD April 2014 Review FIFGROUP Performance YTD April 2014

30 June 2014 Review FIFGROUP Performance YTD May 2014 Review FIFGROUP Performance YTD May 2014

18 July 2014 Review FIFGROUP Performance YTD June 2014 Review FIFGROUP Performance YTD June 2014

18 August 2014 Review FIFGROUP Performance YTD July 2014 Review FIFGROUP Performance YTD July 2014

22 September 2014 Review FIFGROUP Performance YTD August 2014

Review FIFGROUP Performance YTD August 2014

27 October 2014 Review FIFGROUP Performance YTD September 2014

Review FIFGROUP Performance YTD September 2014

21 November 2014 Review FIFGROUP Performance YTD October 2014

Review FIFGROUP Performance YTD October 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 219

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT

Board of Commissioners Performance Evaluation

Board of Directors performance is annually evaluated by the shareholders on GMS through by assessing duty, authority and obligation of the Board of Commissioners as mandated in prevailing Law and Articles of Association. According to provision on Limited Liability Company Law and Stock Market Regulation, the Board of Commissioners has performed monitoring on FIFGROUP’s operational activity and performance throughout fiscal year 2014.

Board of Directors Performance Evaluation

Board of Directors performance is monthly evaluated by President Commissioner through Key Performance Indicators (KPI) achievement mechanism. By the end of the year, the Board of Directors will present accountability report as the management of the Company in front of the Shareholders on General Meetings of Shareholders (GMS).

DISCLOSURE OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION PROCEDURE

Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy is determined by the Genreal Meetings of Shareholders (GMS) based on result of Board of Commissioners and Board of Directors evaluation and performance achievement. Pursuant to GMS resolution for fiscal year 2014, mandating authority to the Board of Commissioners to determine

EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS melalui mekanisme assessment atas tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar. Sesuai ketentuan UUPT dan Peraturan Pasar Modal, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional dan kinerja FIFGROUP sepanjang tahun buku 2014.

Evaluasi Kinerja Direksi

Kinerja Direksi dievaluasi setiap bulan oleh Presiden Komisaris melalui mekanisme pencapaian Key Performance Indicators (KPI). Pada akhir tahun, Direksi akan menyampaikan laporan pertanggung jawab sebagai pengurus dan pengelola Perusahaan kepada Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

PENGUNGKAPAN PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan hasil evaluasi dan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Sesuai dengan keputusan RUPS tahun buku 2014, Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level220

salary and allowance of Board of Directors members as well as salary or remuneration and allowance for Board of Commissioners for fiscal year 2014.

BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND AUDIT COMMITTEE REMUNERATION

Salary and allowance for the Board of Commissioners are paid by PT Astra International Tbk as our majority shareholders. Amount of salary and allowance for Board of Directors and Audit Committee for years ended on December 31, 2014, 2013 and 2012 are Rp32,989 million, 34,467 million and Rp31,604 million, respectively, determined based on resolution of Annual General Meetings of Shareholders.

anggota Direksi Perseroan serta gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2014.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN KOMITE AUDIT

Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dibayarkan oleh PT Astra International Tbk selaku pemegang saham utama Perseroan. Jumlah gaji dan tunjangan Direksi dan Komite Audit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp32.989 juta, Rp34.467 juta, dan Rp31.604 juta, yang ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 221

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

DISCLOSURE OF AFFILIATIONS AMONG BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS MEMBERS AND MAJORITY AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS

Below table illustrated the family and financial relationship of FIFGROUP Board of Commissioners:

PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI

Hubungan keluarga dan keuangan Dewan Komisaris FIFGROUP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DEWAN KOMISARIS FIFGROUPFamily and Financial Relationship of FIFGROUP Board of Commissioners

DewanKomisarisBoard of

Commissioner

Hubungan Keluarga DenganFamily relationship with

Hubungan Keuangan DenganFinancial relationship with Keterangan bila

ada hubungan keluarga dan/atau hubungan

keuanganRemarks if

any Financial and/or family relationship

DewanKomisarisBoard of Commis-

sioner

DireksiBoard of Director

Pemegang Saham

PengendaliControlling Sharehold-

ers

DewanKomisarisBoard of Commis-

sioner

DireksiBoard of Director

Pemegang Saham

PengendaliControlling Sharehold-

ers

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Gunawan Geniusahardja

- √ - √ - √ - √ - √ - √ -

Simon Collier Dixon - √ - √ - √ - √ - √ - √ -

Johannes Loman - √ - √ - √ - √ - √ - √ -

Wiltarsa Halim - √ - √ - √ - √ - √ - √ -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level222

Below table illustrated the family and financial relationship of FIFGROUP Board of Directors:

AUDIT COMMITTEE REPORT

Audit Committee is established under FIFGROUP Board of Commissioners Decree No. L. Leg/SPDK/006/FIF/2014, issued on June 2, 2014. The Audit Committee is in charge to assist Board of Commissioners duty and function implementation. The Audit Committee establishment also refers to Bapepam Regulation No. IX.I.5 on Audit Committee Working Manual.

Name and Position of Audit Committee Members

Audit Committee composition has to comprise of at least 1 (one) Chairman and two other members from external party of the Company. Referring to this regulation, Audit Committee consists of 3 (three)

Hubungan keluarga dan keuangan Direksi FIFGROUP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DIREKSI FIFGROUPfamily and financial relationship of FIFGROUP Board of Directors

DireksiBoard of Director

Hubungan Keluarga DenganFamily relationship with

Hubungan Keuangan DenganFinancial relationship with Keterangan bila

ada hubungan keluarga dan/atau hubungan

keuanganRemarks if

any Financial and/or family relationship

DewanKomisarisBoard of Commis-

sioner

DireksiBoard of Director

Pemegang Saham

PengendaliControlling Sharehold-

ers

DewanKomisarisBoard of Commis-

sioner

DireksiBoard of Director

Pemegang Saham

PengendaliControlling Sharehold-

ers

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Suhartono - √ - √ - √ - √ - √ - √ -

Indra Gunawan - √ - √ - √ - √ - √ - √ -

Rusdimin Adikarta - √ - √ - √ - √ - √ - √ -

Hendry Christian Wong

- √ - √ - √ - √ - √ - √ -

Djap Tet Fa - √ - √ - √ - √ - √ - √ -

R. Nunu Soetjahja Noegroho

- √ - √ - √ - √ - √ - √ -

LAPORAN KOMITE AUDIT

Komite Audit Perseroan dibentuk melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris FIFGROUP No. L. Leg/SPDK/006/FIF/2014, yang dikeluarkan pada tanggal 2 Juni 2014. Komite Audit dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Audit juga merujuk kepada peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Nama dan Jabatan Anggota Komite Audit

Anggota Komite Audit harus terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Ketua dan sekurang-kurangnya dua orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan. Mengacu kepada ketentuan tersebut,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 223

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

members, with Audit Committee Chairman also serves as Independent Commissioner.

Composition of Audit Committee is referring to FIFGROUP Board of Commissioners Decree No. L.Leg/SPDK-006/FIF/2014 dated June 2, 2014 is as follows:

All of Audit Committee members are independent parties and free from conflict of interest. The Audit Committee members are appointed based on appropriate competency and education background, and also has complied with requirement regulated under Bapepam – LK Regulation No. IX.I.5.

Audit Committee Members Education and Professional Qualification

Wiltarsa HalimChairman of Audit Committee, 66 years, Indonesian Citizen. Graduated from Akademi Teknik Nasional (ISTN) majoring Mechanical Engineering with Bachelor of Engineering Degree graduated in 1973. He prior served as Parts Manager of PT United Tractors (1973-1986), Finance & Administration Director of PT Komatsu Indonesia (1986-1991), Managing Director of PT Tractor Nusantara/PT Swadaya Harapan Nusantara (1991-1993), Finance & Administration Director of PT Astra Daihatsu Motor (1993-2008), and Independent Commissioner and Audit Committee Chairman of PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

Komite Audit Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dengan Ketua Komite Audit yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris FIFGROUP No.L.Leg/SPDK-006/FIF/2014 tanggal 2 Juni 2014 adalah sebagai berikut:

Jabatan NamaName Position

Ketua Wiltarsa Halim Chairman

Anggota Lindawati Gani Member

Anggota Budi K. Ratulangi Member

Semua anggota Komite Audit Perseroan merupakan pihak independen dan bebas dari benturan kepentingan. Anggota Komite Audit Perseroan dipilih berdasarkan latar belakang kemampuan dan pendidikan yang sesuai, serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit

Wiltarsa HalimKetua Komite Audit, 66 tahun, Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan di Akademi Teknik Nasional (ISTN) jurusan teknik mesin dengan gelar Bachelor of Engineering lulus tahun 1973. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Parts Manager PT United Tractors (1973-1986), Direktur Keuangan & AdministrasiPT Komatsu Indonesia (1986-1991), Managing Director PT Tractor Nusantara/PT Swadaya Harapan Nusantara (1991-1993), Direktur Keuangan & AdministrasiPT Astra Daihatsu Motor (1993-2008), dan Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level224

Lindawati GaniMember of Audit Committee, 52 years, Indonesian Citizen. Appointed as Audit Committee member since 2012. Graduated from Master of Business Administration (MBA) at Institut Pengembangan Manajemen Indonesia in 1986, Magister Manajemen (MM), Faculty of Economics, Universitas Indonesia in 1994 and obtaind Doctor of Philosophy from Universitas Indonesia in 2002.

She prior served in various positions in several institutions or companies namely Lecturer at Faculty of Economics, Universitas Airlangga (FE UNAIR) (1987-1995), Expert Staff of Indonesian Business Data Center (PDBI) (1996-1998), Secretary of Accounting Program, Master Degree, Faculty of Economics, Universitas Indonesia (MAKSI FEUI) (2003-2008), Steering Committee of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2008-2012), Lecturer at Faculty of Economcis, Universitas Indonesia (FEUI) (1995-present), Audit Committee in several companies (2005-present), Board of Examiners of Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia (2006-present), Board of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2012-present), Independent Commissioner at PT Hero Supermarket Tbk. (2012-present), Professor at Faculty of Economics, Universitas Indonesia (2011-present), Chairman of Accounting Program, Master Degree, and Professional Accounting Studies, Faculty of Economics, Universitas Indonesia (MAKSI-PPAk. FEUI) (2008-present).

Budi K. RatulangiMember of Audit Committee, 59 years, Indonesian citizen. Graduated from University of Toronto, Accounting and finance major with title of Bachelor of Commerce and Society of Management Accountant graduated in 1982. He prior served in several positions in various institutions and companies namely Team of Cost and Billing Projects at Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, Calgary-Alberta, Canada (1978-1981), Leading Development of

Lindawati Gani Anggota Komite Audit, 52 tahun, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia pada tahun 1986, Magister Manajemen (MM) di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1994 dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy dari Universitas Indonesia pada tahun 2002.

Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi atau perusahaan yaitu Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (FE UNAIR) (1987–1995), Staf Ahli Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) (1996-1998), Sekretaris Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MAKSI FEUI) (2003-2008), Dewan Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2008-2012), Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) (1995-sekarang), Komite Audit di beberapa perusahaan (2005-sekarang), Dewan Penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia (2006-sekarang), Dewan Pengurus Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2012-sekarang), Komisaris Independen di PT Hero Supermarket Tbk. (2012-sekarang), Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2011-sekarang), Ketua Program Studi Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MAKSI-PPAk. FEUI) (2008-sekarang).

Budi K. RatulangiAnggota Komite Audit, 59 tahun, Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan di University of Toronto jurusan akuntansi dan keuangan dengan gelar Bachelor of Commerce dan Society of Management Accountant lulus tahun 1982. Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi atau perusahaan yaitu Tim dari Proyek Cost and Billing di Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, Calgary-Alberta,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 225

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

planning, budgeting and cost controlling division at Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary-Alberta (1981-1985), Credit Analys at Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta (1985-1986).

He prior handled finance and administration at Merchantile Club-Prestigius Private Business Club, Jakarta (1986-1989), Product Manager at Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta (1989-1991), General Manager at Dayak Besar Group Forest and Wood Industry (1991-1993), Independent Management Consultant providing administration, accounting and taxation services (1994-present), Audit Committee PT Astra Otopart Tbk. (2002-2007), Audit Committee PT Lautan Luas Tbk (2004-2011), Audit Committee PT Federal International Finance (2007-2010), Audit Committee PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

Audit Committee Members Independency

According to OJK regulation on Audit Committee, Audit Committee membership at least comprises of 3 (three) members, one of the members is Independent Commissioner acts as Chairman and 2 (two) other members are independent parties. To comply with independency requirement according to prevailing law and regulation, Audit Committee members from external party has to comply with following regulations:

♦ Not serving as Executive in Public Accountant Office who provides audit and/or non-audit services to the Company during recent six months before his appointment as Audit Committee member;

♦ Not serving as our Executives in recent six months before his appointment as Audit Committee members;

Canada (1978-1981), Memimpin pengembangan bagian perencanaan, penganggaran dan sistem kontrol biaya di Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary-Alberta (1981-1985), Analis Kredit di Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta (1985-1986).

Sebelumnya, turut menangani bidang keuangan dan administrasi di Merchantile Club-Prestigius Private Business Club, Jakarta (1986-1989), Product Manager di Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta (1989-1991), General Manager di Dayak Besar Group Forest dan Wood Industry (1991-1993), Konsultan Manajemen Independen yang menyediakan jasa administrasi, akuntansi dan perpajakan (1994-Sekarang), Komite Audit PT Astra Otopart Tbk. (2002-2007), Komite Audit PT Lautan Luas Tbk (2004-2011), Komite Audit PT Federal International Finance (2007-2010), Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

Independensi Anggota Komite Audit

Sesuai dengan peraturan OJK tentang Komite Audit, anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, salah satu diantaranya adalah Komisaris Independen yang bertindak sebagai ketua dan 2 (dua) anggota lainnya merupakan pihak independen. Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggota Komite Audit dari pihak eksternal harus memenuhi ketentuan berikut:

♦ Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

♦ Bukan sebagai pejabat eksekutif kami dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level226

♦ Not affiliated with majority shareholders;

♦ Not having family relationship with Board of Commissioners and Board of Directors;

♦ Not having, both directly and indirectly, shares of the Company; and

♦ Not having any business relation with the Company’s business.

Disclosure of Duty and Responsibility

Duty and responsibility of Audit Committee as stated on the Audit Committee Charter, including:

1. Review and discuss with management on the financial report published by the Company;

2. Review audit activity carried out by public accountant to ensure every key risks have been considered;

3. Review and discuss with internal auditor regarding audit activity and audit plan for 2013;

4. Review important findings from internal audit and monitor its implementation from the recommendation;

5. Review and discuss with the management regarding risk management plan and activity;

6. Review and discuss with the management regarding the Company’s compliance with relevant law and regulation.

♦ Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas;

♦ Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris atau Direksi;

♦ Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun tidak langsung, saham Perusahaan; dan

♦ Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun yang terkait dengan bisnis Perseroan.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan, sebagaimana dituangkan di dalam Piagam Komite Audit, adalah:

1. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan pihak manajemen terhadap laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan terhadap pemeriksaan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan;

3. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan internal auditor Perseroan mengenai aktivitas audit dan rencana audit tahun 2013;

4. Menelaah temuan-temuan penting dari internal audit dan memonitor implementasinya dari rekomendasi tersebut;

5. Menelaah dan mendiskusikan dengan pihak manajemen mengenai rencana dan aktivitas manajemen risko Perseroan

6. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan pihak manajemen atas kepatuhan Perseroan pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang relevan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 227

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Audit Committee Working Implementation Report

Throughout 2014, according to functions stated on Audit Committee Charter, The Audit Committee of FIFGROUP has performed its duties based on Audit Committee Charter and Audit Committee Activity Plan.

In 2014, the Audit Committee held 11 (eleven) meetings, with 100% attendance level for all members of Audit Committee. The meetings were held with President Commissioner and entire Board of Commissioners member to present Audit Committee, the Board of Directors and/or Management activity implementation to discuss financial performance, risk management and legal aspect; as well as with Internal Auditor and External Auditor.

The Audit Committee has reviewed and discussed financial report with Management and key findings submitted of internal auditor and risk management function. Based on review and information obtained from the Company, it can be concluded that for 2014, FIFGROUP has complied with relevant law and regulation and GCG principles have been reviewed and implemented properly by FIFGROUP.

On the other hand, based on result of intensive discussion with External Auditor and review on audit result carried out by External Auditor to the Company, the External Auditor is assumed has carried his duty independently and objectively as well as transparently in discussing audit planning, implementation and finding.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Komite Audit

Selama tahun 2014, sesuai dengan fungsi yang ditetapkan dalam Committee Audit Charter, Komite Audit FIFGROUP telah melaksanakan tugas sesuai dengan Committee Audit Charter dan Audit Committee Activity Plan.

Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan 11 (sebelas) kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran 100% untuk semua anggota Komite Audit. Pertemuan-pertemuan tersebut diadakan dengan Presiden Komisaris dan seluruh anggota Dewan Komisaris untuk menyampaikan pelaksanaan kegiatan Komite Audit, Direksi dan/atau Manajemen untuk membahas kinerja keuangan, manajemen risiko dan aspek legal; serta dengan Auditor Internal dan Auditor Eksternal.

Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan dengan manajemen dan temuan-temuan utama auditor internal serta fungsi manajemen risiko. Berdasarkan penelaahan dan informasi-informasi yang diperoleh dari Perusahaan, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk tahun 2014, FIFGROUP telah menaati peraturan perundang-undangan yang relevan dan prinsip-prinsip GCG selalu ditinjau ulang dan telah diterapkan dengan baik oleh FIFGROUP.

Di samping itu, berdasarkan hasil diskusi intensif dengan Auditor Eksternal dan penelaahan atas hasil audit yang dilakukan Auditor Eksternal terhadap Perusahaan, dapat disimpulkan bahwa Auditor Eksternal telah melakukan tugasnya secara independen dan obyektif serta terbuka dalam mendiskusikan perencanaan, pelaksanaan dan temuan audit.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level228

Audit Committee Meeting Frequency

In 2014, Audit Committee held 11 (eleven) meetings namely with President Commissioner, Board of Directors, related Division Head, Internal Auditor including meeting with Public Accountant. All of these meetings are attended by All of Audit Committee members with 100% (one hundred percent) attendance level. Below is detail of Audit Committee members attendance in the meeting:

REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

On this Annual Report publication date, the Company through the Board of Commissioners has not established Nomination and Remuneration function neither Nomination and Remuneration Committee as regulated under OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee for Public Entity and Company. Thus, the Company through the Board of Commissioners will immediately establish the function and/or committee to comply with OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 and expected to be completed the latest 1 (one) year after the regulation legalized.

Frekuensi Pertemuan Komite Audit

Selama tahun 2014, Komite Audit telah menyelenggarakan 11 (sebelas) kali pertemuan rapat, antara lain dengan Presiden Komisaris, Direksi, Kepala Divisi terkait, Auditor Internal termasuk pertemuan dengan Akuntan Publik Perseroan. Semua pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit dengan tingkat kehadiran 100% (seratus persen). Rincian kehadiran anggota Komite Audit dijelaskan sebagai berikut:

FREKUENSI PERTEMUAN KOMITE AUDITAudit Committee Meeting Frequency

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase KehadiranLevel of Attendance

Wiltarsa Halim Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

11 100%

Lindawati Gani Anggota Komite AuditAudit Committee Member

11 100%

Budi K. Ratulangi Anggota Komite AuditAudit Committee Member

11 100%

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Pada tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini, Perseroan melalui Dewan Komisaris belum memiliki fungsi Nominasi dan Remunerasi maupun membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana diwajibkan dalam Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Namun demikian, Perseroan melalui Dewan Komisaris segera akan menyusun fungsi dan/atau membentuk komite tersebut agar sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 ini dan diharapkan dapat selesai paling lambat 1 (satu) tahun sejak peraturan tersebut diundangkan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 229

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

CORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary function refers to Indonesia Financial Sevice Authority (OJK) Regulation No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in Public Entity or Company. Corporate Secretary is a liaison officer between the Company with OJK, Indonesian Stock Exchange, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and investors. On the Company’s organization structure, the Corporate Secretary is directly responsible to the President Director.

According to the OJK Regualtion as well as other regulation related with the Corporate Secretary position, duty and responsibility of Corporate Secretary is generally to assist the Board of Directors and Board of Commissioners in exercising corporate governance includes:

♦ Information disclosure to public, including availability of information on the Company’s website;

♦ Submitting report to OJK in timely manner;♦ General Meetings of Shareholders Implementation

and documentation;♦ Board of Directors and/or Board of Commissioners

implementation and documentation; and♦ Board of Directors and/or Board of Commissioners

orientation program implementation.

Realization of Duty and Responsibility

In 2014, Corporate Secretary has undertaken following activities:

♦ Preparing Special List, List of Board of Directors and Board of Commissioners members share ownership list including their families either in the Company or other companies (if any);

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Fungsi Sekretaris Perusahaan merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/ 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan publik Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung antara Perusahaan dengan OJK, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan investor. Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur.

Sesuai dengan Peraturan OJK tersebut dan ketentuan lain terkait keberadaan Sekretaris Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara garis besar adalah membantu Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

♦ Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

♦ Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;♦ Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum

Pemegang Saham;♦ Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris; dan♦ Pelaksanaan program orientasi terhadap

perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris

Realisasi Tugas dan Tanggung Jawab

Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan FIFGROUP telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

♦ Menyiapkan Daftar Khusus, yaitu daftar kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan termasuk keluarganya baik di Perusahaan maupun di perusahaan lain (apabila ada);

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level230

♦ Attending and preparing Minutes of Meeting of Board of Commissioners, Board of Directors Meeting and Audit Committee Meeting to ensure availability of information in the decision making that the decision taken is legal and credible;

♦ Submit material information disclosure for public to OJK, Indonesian Stock Exchange, KSEI and investors, also provided an explanation for certain party needs the data in appropriate time;

♦ Participating in the Annual Report preparation team;

♦ Preparing the operational of Annual General Meetings of Shareholders (Annual GMS) to be properly implemented and generated the resolution needed by the Company;

♦ Delivering periodic report to OJK and Indonesia Stock Exchange on the result of Annual GMS implementation;

♦ Cooperating with Budget & Accounting Division and Corporate Planning Division in preparing Annual Working and Budget Plan according to required deadline stated in Articles of Association and Limited Company law;

♦ Participating on trainings, seminar, workshops and Focus Group Discussion held by OJK, Indonesia Stock Exchange, KSEI, ICSA and other insitutions;

♦ Providing current information to the shareholders (if necessary) regarding the Company’s performance, business prospect and corporate action.

Corporate Secretary Profile

Corporate Secretary of FIFGROUP currently serves by Sri Noerhayati since April 15, 2011. Appointment of Sri Noerhayati is legalized under Decree No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011. She has joined the Company since July 1, 1990.

♦ Menghadiri dan membuat notulen Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Komite Audit untuk memastikan ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil bersifat sah dan kredibel;

♦ Menyampaikan keterbukaan informasi material yang perlu diketahui publik kepada OJK, Bursa Efek Indonesia, KSEI dan investor, serta memberikan penjelasan bagi pihak yang memerlukannya pada waktu yang tepat;

♦ Berperan serta di dalam tim penyusun Laporan Tahunan Perseroan;

♦ Menyiapkan operasional penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) agar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan yang diperlukan Perseroan;

♦ Menyampaikan laporan berkala kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia atas hasil pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan;

♦ Bekerja sama dengan Budget & Accounting Division dan Corporate Planning Division dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan sesuai tenggang waktu yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar dan Undang-undang Perseroan Terbatas;

♦ Mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya dan Focus Group Discussion yang diadakan OJK, Bursa Efek Indonesia, KSEI, ICSA dan lembaga lainnya;

♦ Memberikan informasi terkini kepada pemegang saham (jika diperlukan) mengenai kinerja, prospek usaha dan aksi korporasi Perusahaan.

Riwayat Hidup Singkat Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan FIFGROUP saat ini dijabat oleh Sri Noerhayati, terhitung sejak 15 April 2011. Pengangkatan Sri Noerhayati disahkan melalui Surat Keputusan No.017/PROMO/SK-HRD/IV/2011. Beliau telah bergabung dengan Perseroan sejak 1 Juli 1990.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 231

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Following the information of Corporate Secretary:

Press Release 2014

Berikut ini adalah informasi tentang Sekretaris Perusahaan:

NamaName

: Sri Noerhayati

Nomor TeleponPhone Number

: (021) 769 8899

FaksmiliFacsimile

: (021) 7590 5599

E-mailE-mail

: [email protected]

AlamatAddress

: Menara FIF, Jl. TB. Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440.

Siaran Pers 2014

SIARAN PERS 2014Press Release 2014

TanggalDate

Judul Siaran PersTitle of Press Release

20 Februari 2014 Menyambut 25 Tahun, FIFGROUP Tanam 2.500 PohonCelebrating 25 Years, FIFGROUP Plants 2,500 Trees

15 Mei 2014 FIFASTRA & SPEKTRA Ajak 150 Konsumen Umroh GratisFIFASTRA & SPEKTRA Invited 150 Consumers On Free Umra Pilgrimage

Juni 2014 Buat Filmnya dan Rebut Hadiah Rp50 jutaMake the Movie, Win Rp50 million Cash Prize

Juni 2014 Selama 5 Bulan FIFGROUP Bukukan Pembiayaan Rp9,6 TriliunFIFGROUP Book Financing to Rp9.6 trillion in 5 Months

15 Juni 2014 FIFASTRA & SPEKTRA Ajak Konsumen Wisata ke Brazil Bersama Bambang PamungkasFIFASTRA & SPEKTRA Invited Consumers To Travel to Brazil with Bambang Pamungkas

Juli 2014 FIFGROUP Dukung Mudik Aman Bareng HondaFIFGROUP Supports Hometown Travelling Safely With Honda

Juli 2014 SPEKTRA Gebyar RamadhanSPEKTRA Gebyar Ramadhan

16 Juli 2014 Ajak Buka Puasa Bersama Yatim, FIFGROUP Bantu Perlengkapan SekolahInvitation for Breakfasting with Orphan, FIFGROUP Donated School Equipment

16 Juli 2014 FIFGROUP Peduli Pendidikan Sumbang Rp50 jutaFIFGROUP Education Care, Donated Rp50 million

Agustus 2014 FIFGROUP Gandeng KOPALUNDIP (Koperasi Alumni UNDIP) Salurkan Bantuan Bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) dan Dua Unit Motor untuk Pendidikan dan KeagamaanSynergy of FIFGROUP with KOPALUNDIP (Koperasi Alumni UNDIP) Disbursing Empowerment Fund Support for UKM (Usaha Kecil Menengah) and Two Units Motorcycle for Education and Religious Activities

15 Agustus 2014 Umroh Gratis Bersama FIFASTRA dan SPEKTRAFree Umra Pilgrimage With FIFASTRA and SPEKTRA

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level232

SIARAN PERS 2014Press Release 2014

TanggalDate

Judul Siaran PersTitle of Press Release

22 Agustus 2014 FIFASTRA dan SPEKTRA Ajak 150 Konsumen Umroh GratisFIFASTRA and SPEKTRA Give Free Umra Pilgrimage to 150 Consumers

2 Oktober 2014 Walikota Tasikmalaya Resmikan Kantor Baru FIFGROUPMayor of Tasikmalaya Commenced FIFGROUP New Office

24 Oktober 2014 FIFASTRA dan SPEKTRA Siapkan 150 Tiket Umroh GratisFIFASTRA and SPEKTRA Prepare 150 Free Umra Pilgrimage Tickets

26 September 2014 FIFASTRA dan SPEKTRA Siapkan 150 Tiket Umroh GratisFIFASTRA and SPEKTRA Prepare 150 Free Umra Pilgrimage Tickets

4 November 2014 FIFGROUP Salurkan Bantuan Rp100 juta Untuk Bangun Perpustakaan, Rp35 juta untuk Vihara & Rp10 Juta Biaya Pendidikan di BatamFIFGROUP Distribuets Rp100 million Donation to Build Library, Rp35 million for Vihara & Rp100 million for Education Support in Batam

November 2014 FIFGROUP dan Asuransi Astra Buana Bangun Taman KotaFIFGROUP and Astra Buana Insurance Build City Park

10 November 2014 SPEKTRA Kasih Diskon Khusus Untuk Guru, Dokter dan ParamedisSPEKTRA Gave Special Discount for Teacher, Doctor and Paramedic

15 November 2014 150 Konsumen FIFASTRA & SPEKTRA Siap Berangkat Umroh Gratis150 FIFASTRA & SPEKTRA Consumers Ready to Win Free Umra Pilgrimage Prize

1 Desember 2014 Kejar Target Pembiayaan, FIF Group Terbitkan Obligasi Rp 10 TriliunChasing Financing Target, FIFGROUP To Issue Rp10 Trillion Bonds

Desember 2014 Kejutan Akhir Tahun SPEKTRAkuler Bersama SPEKTRASPEKTRAkuler End Year Surprize with SPEKTRA

LAPORAN AUDIT INTERNAL

Dalam melaksanakan fungsinya mendukung pencapaian tujuan Perseroan, aktifitas Audit Internal dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, objektif, independen, dan berbasis risiko. Metode assurance & advisory merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi Perseroan secara comprehensive, mencakup kegiatan di tingkat strategik sampai tingkat implementasi Jaringan Operasi.

Aktifitas Audit Internal bertujuan meningkatkan sekaligus mendorong kesadaran organisasi untuk menjalankan aktivitas manajemen risiko, pengendalian

INTERNAL AUDIT REPORT

In achieving a function to support the Company’s objectives, Internal Audit activity is carried out in systematic, objective, independent and risk-based approach. Assurance & advisory method is an initiative to provide added value and improve effectiveness and efficiency of the Company’s operation comprehensively, covering activity at strategic level until Operation Network implementation.

The Internal Audit activity seeks to increase and encourage organization awareness to perform risk management, internal control and corporate

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 233

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

governance activities effectively. The Internal Audit Unit has a role as strategic partner for the Management in pursuing the Company’s target while also implement good corporate governance referring to International Professional Practices Framework (IPPF).

In line with growth of our business, working process, and the Company’s operational network expansion, a Continuous Audit mechanism is developed that will be abel to assure internal controlling on the Company’s operational area can be thoroughly monitored. Moreover, as a supporting activity to raise the Company’s awareness on internal control effectiveness, it has been driven by building Key People understanding for Staff regarding control activities in form of workshop and training.

The results of audit activity, recommendation implementation and other activities related with internal control improvement are quarterly reported to the Board of Directors, Audit Committee and Board of Commissioners.

Head of Internal Audit Unit Brief Profile

Head of Internal Audit Department in PT Federal International Finance is chaired by Helly Koesdianto since 2007 to recent date. He was born in Sidoarjo on January 13, 1970, and obtained Bachelor Degree of Accounting from Universitas Brawijaya, Malang. Started his career in PT Federal International Finance since 1995 as Internal Auditor, and during his career has career experiences as Branch Head and Regional Head in several operational area of the Company before finally appointed as Head of Internal Audit Department.

internal, dan tata kelola perusahaan secara efektif. Unit Audit Internal memiliki peran sebagai mitra strategis bagi manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan serta mewujudkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dengan berpedoman pada International Professional Practices Framework (IPPF).

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, perkembangan kompleksitas proses kerja, dan penambahan jaringan operasional Perseroan, maka dibangun mekanisme Continuous Audit sehingga dapat memastikan pengendalian internal dalam area operasi Perseroan dapat terpantau secara menyeluruh. Selain itu, sebagai aktifitas pelengkap untuk peningkatan kesadaran Perseroan atas efektifitas pengendalian internal, diupayakan melalui peningkatan pemahaman Key People pelaksana mengenai control activities dalam bentuk workshop dan pelatihan.

Hasil dari kegiatan audit, implementasi rekomendasi serta kegiatan lain terkait peningkatan pengendalian internal secara triwulan dilaporkan kepada Direksi, Komite Audit dan Dewan Komisaris.

Riwayat Hidup Singkat Ketua Unit Audit Internal

Kepala Departemen Audit Internal PT Federal International Finance dijabat oleh Helly Koesdianto sejak tahun 2007 hingga saat ini. Beliau lahir di Sidoarjo, 13 Januari 1970, dan meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang. Memulai karirnya di PT Federal International Finance sejak tahun 1995 sebagai Auditor Internal, dan selama berkarir telah memiliki pengalaman bertugas sebagai Kepala Cabang serta Kepala Wilayah di beberapa wilayah operasional Perseroan sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level234

Internal Audit Composition and Organization Structure

Komposisi dan Struktur Organisasi Audit Internal

Internal AuditDepartment Head

Helly Koesdianto

Operational AuditSub Department

Rani Affiyanti Sandrayani

Information System AuditSub Department

Aceng Abdul Hamid

Audit Development & Quality Assurance Sub

Department

Helly Koesdianto

Anggota Unit Audit InternalMembers of Internal Audit Unit

Ahmad Fahmi Mubarok

Alfin Warist Khoirunnisa

Arifin Aljufri

Avian Handy Eka Setiawan

Hasan Supriadi

Nur Diansyah

Muhammad Rizal A Ohorella

Muhammad Suhardimanuddin

Rendy Wijaya

RifanRahmadiZulfan

Sintong Sihombing

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 235

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Internal Audit Charter

Vision and Mission

VisionAs a strategic partner for the management in achieving the Company’s target and establishing Good Corporate Govenance by referring to International Professional Practices Framework (IPPF).

Mission♦ Undertaking assurance and consultacy activities

to provide added value and enhance operational effectiveness and efficiency independently.

♦ Assisting the Company to achieve its objectives, by using systematic approach to evaluate and improve effectiveness of risk management, audit and corporate governance activities.

♦ Encouraging organization awareness to exercise internal audit and risk management effectively.

Structure and Position

1. Internal Audit Unit is led by a Corporate Internal Audit Head.

2. Corporate Internal Audit Head is responsible to the President Director.

3. Corporate Internal Audit Head is appointed and discharged by President Director under the Board of Commissioners’ approval.

4. President Director might discharge Corporate Internal Audit Head after approved by the Board of Commissioners, if the Corporate Internal Audit Head failed to comply with regulation as mandated on Internal Audit Charter or default in committing the duties.

Piagam Unit Audit Internal

Visi dan Misi

VisiMenjadi mitra strategis bagi manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan serta mewujudkan praktik tata kelola Perseroan yang baik dengan berpedoman pada International Professional Practices Framework (IPPF).

Misi♦ Menjalankan kegiatan assurance serta konsultasi

dalam upaya untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi secara independen.

♦ Membantu Perseroan dalam upaya pencapaian tujuannya, dengan menggunakan pendekatan yang sistematis untuk mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas dari aktifitas manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola Perseroan.

♦ Mendorong kesadaran organisasi untuk menjalankan pengendalian internal serta pengelolaan risiko secara efektif.

Struktur dan Kedudukan

1. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal (Corporate Internal Audit Head).

2. Kepala Audit Internal bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.

3. Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.

4. Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala Audit Internal, setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Audit Internal tidak dapat memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level236

5. Corporate Internal Audit Head and Internal Audit members do not serve in dual position or operational function directly.

6. All of Auditors in the Internal Audit organization are directly responsible to the Corporate Internal Audit Head.

7. In line with Internal Audit Unit Vision and Mission, Internal Audit organization has three sub-section, including:a. Operational Auditb. Information System Auditc. Audit Development & Quality Assurance

Duty and Responsibility

1. Prepare and execute annual internal audit plan approved by the President Director, including operational activity both in Head Office and operational network.

2. Verifyand evaluate implementation of internal control and risk management sytem according to corporate policy.

3. Examine and assess compliance and efficiency as well as effectiveness both in core business and supporting business process.

4. Provide improvement recommendation and objective information regarding audited activities in entire related management levels.

5. Prepare audit report and deliver the report to the President Director an Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze and report implementation of suggested improvement follow-up.

7. Cooperate with Audit Committee.8. Arrange a program to evaluate Quality Assurance

of the Internal Audit activity performed.

5. Kepala Audit Internal dan anggota Audit Internal tidak merangkap tugas dan atau fungsi operasional Perseroan secara langsung.

6. Seluruh Auditor dalam organisasi Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Audit Internal.

7. Sejalan dengan Visi dan Misi Unit Audit Internal, organisasi Audit Internal memiliki 3 sub bagian, yaitu:a. Audit Operasional (Operational Audit)b. Audit Sistem Informasic. Pengembangan dan QA Audit

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan yang disetujui oleh Presiden Direktur, meliputi aktivitas operasional Perseroan baik di kantor pusat maupun jaringan operasionalnya.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas kepatuhan serta efisiensi dan efektifitas, baik dari proses bisnis utama maupun proses bisnis pendukung.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen yang terkait.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan.

7. Bekerjasama dengan Komite Audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan (Quality Assurance) Audit Internal yang dilakukannya.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 237

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

9. Internal and externall coordinated with related department namely Risk Management and process owner to prevent job duplication.

10. Undertake special assignmint under request of Board of Directors, Senior Management, and or Audit Committee which are relevant with Internal Audit duty scope and not influencing independency.

Authority

1. The President Director delegates authority to Internal Audit to access all of relevant document and information about the Company related with its duty and function.

2. Perform direct communication with the Board of Directors, Board of Commissioners and or Audit Committee.

3. Held meeting regularly and incidentally with the Board of Directors, Board of Commissioners and or Audit Committee.

4. Coordinate its activity with External Auditor’s activity.

Audit Report and Follow-Up

1. The Audit report (includes: Audit Finding, Recommendation, Management Feedback, Auditee Commitment) and progress of the follow-up is reported to related Management, Board of Directors and Board of Commissioners.

2. Summary of Audit activit an result quarterly to Audit Committee and Internal Audit Group at

PT Astra International Tbk.3. Regular meeting is held with the Board of

Directors and Audit Committee according to agenda approved collegially.

9. Berkoordinasi secara internal dan eksternal dengan departemen terkait seperti : Risk Management dan process owner untuk menghindari duplikasi tugas.

10. Melakukan pemeriksaan khusus (special assignment) atas permintaan Direksi, Senior Management, dan atau Komite Audit yang relevan dengan ruang lingkup tugas Audit Internal dan tidak mengganggu independensi.

Wewenang

1. Presiden Direktur memberikan wewenang kepada Audit Internal untuk mengakses seluruh dokumen dan informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite Audit.

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite Audit.

4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor Eksternal.

Pelaporan dan Follow Up Hasil Audit

1. Laporan atas hasil audit (meliputi : Temuan Audit, Rekomendasi, Tanggapan manajemen, Komitmen Auditee) serta perkembangan tindak lanjut dilaporkan kepada Manajemen terkait, Direksi dan Dewan Komisaris.

2. Ringkasan kegiatan dan hasil Audit dilaporkan 3 bulanan (quarterly) kepada Komite Audit dan Grup Audit Internal PT Astra International Tbk.

3. Pertemuan secara rutin dilakukan dengan Direksi dan Komite Audit sesuai dengan agenda yang disepakati bersama.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level238

Internal Audit Requirement

1. Having integrity, professionality, independency, honesty, and objectiveness in implementing duty.

2. Having relevant knowledge and experience with the duty scope.

3. Having expertise to communicate both verbal and written effectively.

4. Understanding business process and risk management principle.

5. Continuously developing knowledge, experience and competency of Internal Audit.

6. Complying with professional standard issued by Internal Audit association.

7. Complying with Internal Audit Code.

Code of Conduct

Internal Auditor is expected to implement and promote following basic principles:

1. Integrity Internal Auditor has to show loyalty to his

organization, not allowed to involve in any law breaking cases on purpose, and not allowed to receive anything in any form from the auditee and external parties which might influence his professionality.

2. Objectivity Internal Auditor is able to analyze every aspects

related with audit activity objectively and professionally as well as avoiding inclination.

3. Confidentiality Internal Auditor respects value and confidentiality

of information and not disclosing the information without any approval from authorized party except if mandated based on legal or professional order;

Persyaratan Auditor Internal

1. Memiliki integritas, profesionalitas, independensi, kejujuran, dan obyektivitas dalam pelaksanaan tugasnya.

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan bidang tugasnya.

3. Memiliki kecakapan untuk berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.

4. Memahami proses bisnis dan prinsip pengelolaan risiko.

5. Secara kontinu mengembangkan pengetahuan, pengalaman dan kompetensi Audit Internal.

6. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal.

7. Mentaati Kode Etik Auditor Internal.

Kode Etik

Auditor Internal diharapkan menerapkan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

1. Integritas (Integrity) Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas

terhadap organisasinya, tidak boleh secara sadar terlibat dalam kasus yang melanggar hukum, dan tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari auditee dan pihak eksternal yang mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.

2. Obyektif (Objectivity) Auditor Internal dapat melihat segala sesuatunya

yang menyangkut dengan pekerjaan audit secara obyektif dan profesional serta menghindari keberpihakan.

3. Kerahasiaan (Confidentiality) Auditor Internal menghargai nilai dan kepemilikan

informasi yang mereka terima dan tidak memaparkan informasi tersebut tanpa persetujuan yang berwenang, kecuali apabila diwajibkan melakukan itu berdasarkan tuntutan hukum atau profesi;

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 239

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

4. Competency Internal Auditor has to implement and improve

knowledge, expertise and experience required in exercising Internal Audit.

Duty Implementation Report

According to Internal Audit Annual Plan 2014, in 2014, Internal Audit has carried out several program consists of:

Assurance Program : 70 branches/activitiesAdvisory Program : 16 departments/activitiesInvestigative Program : 3 branchesAwareness Program : 23 Trainings

Assessment on Internal Audit performance in 2014 compared with annual target indicated 110% score.

Internal Audit Result

Related with initiative to improve internal control from 1st line of defense in Operational Network, Internal Audit performed re-engineering process on risk – based methodology and updating on the technology-based process. Within the improvement and enhancement process, the implementation of Internal Audit Unit program which includes evaluation of internal control, risk management and corporate governance, had been exercised more effectively and more efficiently. In 2014, there was and improvement in Audit Environment of the Company by 10.26% from 2013.

4. Kompetensi (Competency) Auditor internal harus senantiasa menerapkan

dan meningkatkan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan Audit Internal.

Uraian Pelaksanaan Tugas

Sesuai dengan Perencanaan Kerja Tahunan Audit Internal Tahun 2014, selama tahun 2014 Unit Audit Internal telah melaksanakan program yang terdiri dari:

Assurance Program : 70 cabang/aktifitasAdvisory Program : 16 departemen/aktifitasInvestigative Program : 3 cabangAwareness Program : 23 pelatihan

Pengukuran atas kinerja Audit Internal di tahun 2014 terhadap target tahunan menunjukkan pencapaian di angka 110%.

Hasil Audit Internal

Terkait dengan inisiatif penigkatan pengendalian internal dari 1st line of defense di Jaringan Operasional, Audit Internal melakukan proses re-engineering atas metodologi berbasis risiko serta permuktahiran atas proses berbasis teknologinya. Dengan peningkatan dan perbaikan tersebut, pelaksanaan program Unit Audit Internal yang meliputi evaluasi pengendalian internal, manajemen risiko serta tata kelola Perseroan, berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Selama tahun 2014 terdapat peningkatan efektifitas Lingkungan Pengendalian dari Perseroan sebesar 10.26% dibandingkan dengan tahun 2013.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level240

INDEPENDENT ACCOUNTANT

External audit activity in FIFGROUP is carried out by Public Accountant Office as independent accountant. For fiscal year 2014, FIFGROUP has appointed Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana dan Rekan (a member firm of PwC Global Network) as the Independent Accounting of the Company.

Following is detail of external audit activity in FIFGROUP done by independent accountant during the last 3 (three years):

In 2014, Tanudiredja, Wibisana and Partners did not provide other service than auditing FIFGROUP financial statements.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

To perform risk management internally, the Company has implemented Early Warning System in form of JIS (Just in Second) since 2011. JIS is an information system designed to supervise performance in marketing, credit activity and collection activity in real-time. To support JIS, FIFGROUP also applies interactive Easy Data Access (EDA) system and used to oversee various aspects related with several aspects related with performance such as reports, monitoring and evaluation.

AKUNTAN INDEPENDEN

Pelaksanaan audit eksternal FIFGROUP dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik sebagai akuntan independen. Untuk tahun buku 2014, FIFGROUP telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana dan Rekan (a member firm of PwC Global Network) untuk sebagai akuntan independen Perusahaan.

Rincian aktivitas audit eksternal FIFGROUP oleh akuntan independen selama 3 (tiga) tahun terakhir, sebagai berikut:

Tahun Nama Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Office Audit Fee

2012 Tanudiredja, Wibisana dan RekanTanudiredja, Wibisana dan Rekan

Rp832,500,000

2013 Tanudiredja, Wibisana dan RekanTanudiredja, Wibisana dan Rekan

Rp899,100,000

2014 Tanudiredja, Wibisana dan RekanTanudiredja, Wibisana dan Rekan

Rp944,066,000

Pada tahun 2014, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana dan Rekan tidak menyediakan jasa lain selain audit laporan keuangan FIFGROUP.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Dalam rangka melaksanakan pengendalian risiko secara internal, sejak tahun 2011 Perseroan mulai menerapkan Early Warning Sytem berupa JIS (Just in Second). JIS merupakan sistem informasi yang dirancang untuk memantau kinerja pemasaran, kegiatan kredit, dan kegiatan penagihan secara real-time. Untuk mendukung JIS, FIFGROUP juga menggunakan sistem Easy Data Access (EDA) yang interaktif dan dimanfaatkan untuk melihat berbagai aspek yang berhubungan dengan kinerja, seperti laporan, pemantauan, dan evaluasi.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 241

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Recently, system model, dashboard or monitoring tools made by Risk Management Department has proven able to perform performance evaluation either daily, weekly, monthly and annually.

In 2014, the Company will continue EDA implementation, by adding more attractive features, also upgrading access speed to align with the Company’s operational requirement. To improve accuracy level, the Company also has developed SIP score system, which was also added by Score Meter in preceded year. Along with SIP is MONAS application. With MONAS, prospective consumer verification and acquisition process can be done faster and more accurate. SIP and MONAS are implemented to mitigate riskon credit side.

Meanwhile, for collection risk, the Company has Overdue Cycle Management (OCM). With OCM, every consumer will receive appropriate handling according to delay category, payment habit and potential risk contained.

The Company will continue to implement Comprehensive Risk management to minimize occurring risk potential both internally and externally that FIFGROUP NSA (Net Service Asset) will grow with appropriate account quality. Risk modeling development is also carried namely New Credit Scoring System (Score Meter), Behavioral Scoring for collection and Predictive Modeling.

Saat ini, model sistem, dashboard, atau monitoring tools yang dibuat oleh Departemen Pengelolaan Risiko Peseroan telah mampu melakukan evaluasi kinerja, baik secara harian, mingguan, bulanan maupun tahunan.

Pada tahun 2014, Perseroan melanjutkan implementasi EDA, yakni dengan menambah fitur agar lebih menarik, juga meningkatkan kecepatan akses agar sesuai dengan kebutuhan operasional Perseroan. Untuk meningkatkan tingkat akurasi, Perseroan juga mengembangkan sistem skor SIP, yang pada tahun sebelumnya ditambah dengan Score Meter. Berdampingan dengan SIP adalah aplikasi MONAS. Dengan MONAS, proses verifikasi dan akuisisi calon konsumen menjadi lebih cepat dan tepat. SIP dan MONAS diterapkan untuk mengendalikan risiko dari sisi kredit.

Sementara, untuk risiko penagihan, Perseroan memiliki Overdue Cycle Management (OCM). Dengan OCM, setiap konsumen mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kategori keterlambatannya, perilaku bayar, serta risiko potensial yang terkandung.

Perseroan akan terus menjalankan Comprehensive Risk Management untuk meminimalkan potensi risiko yang muncul, baik dari sisi internal maupun eksternal, agar NSA (Net Service Asset) FIFGROUP terus tumbuh dengan kualitas account yang baik. Pengembangan risk modeling juga tetap dilakukan seperti New Credit Scoring System (Score Meter), Behavioral Scoring untuk penagihan, serta Predictive Modeling.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level242

RISK MANAGEMENT

FIFGROUP is aware and has a commitment to perform risk management in an integrated, optimum and continuous manners. The management is namely carried through systematic risk management practice such as risk identification, risk assessment, risk mitigation and risk disclosure. The risk management is handled by particular division, which is Risk Management Division.

Risk identification is done to observe risk factors occurred both from internal and external environment. Departing from the identification process, the Company will assess each identified risk.

Following are some of risk mitigation mechanism which have been proven succeed in maintaining the Company’s risk level:

♦ Sharpen consumers selection level by implementing scoring system named Smart Identification Profile (SIP), to have better loan quality.

♦ Implement Mobile Network Application System (MONAS) in the loan process to have faster and more accurate verification result.

♦ In managing receivables, the Company applies Intelligent Handling Account (IHA) to reduce receivables default event. Through IHA, every consumer is managed based on payment habit. Thus, scoring approach is also implemented to oversee every payment habit of consumer.

♦ Increase intensity of non-performing loan handling.

♦ Develop risk measurement instrument to anticipate the Company’s condition towards the competition to be controlled.

MANAJEMEN RISIKO

FIFGROUP menyadari dan mempunyai komitmen untuk melakukan pengelolaan manajemen risiko secara terintegrasi, optimal dan berkesinambungan. Pengelolaan tersebut diantaranya dilakukan dengan pelaksanaan manajemen risiko yang sistematis seperti identifikasi risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko serta pengungkapan risiko. Manajemen risiko ini ditangani oleh satu divisi khusus yaitu Divisi Risk Management.

Identifikasi risiko dilakukan Perseroan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang muncul baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Atas dasar identifikasi itu, Perseroan akan melakukan penilaian terhadap masing-masing risiko yang telah teridentifikasi.

Beberapa mekanisme pengendalian risiko yang telah terbukti berhasil dalam menjaga tingkat risiko Perseroan adalah:

♦ Mempertajam tingkat seleksi konsumen dengan menerapkan scoring system yang disebut smart identification profile (SIP), agar kualitas kredit dapat terjaga

♦ Menerapkan Mobile Network Application System (MONAS) dalam proses kreditnya sehingga hasil verifikasi bisa lebih cepat dan akurat.

♦ Dalam pengelolaan piutang, Perseroan menerapkan Intelligent Handling Account (IHA) untuk mengurangi risiko kegagalan pembayaran piutang. Melalui IHA, setiap konsumen dikelola berdasarkan pola pembayarannya. Selain, diterapkan juga scoring untuk melihat pola setiap pembayaran konsumen.

♦ Meningkatkan intensitas terhadap penanganan kredit bermasalah

♦ Mengembangkan instrumen pengukuran risiko untuk antisipasi kondisi perseroan terhadap persaingan agar dapat dikendalikan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 243

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

FIFGROUP Risk Profile and Mitigation 2014

Risk mitigation profile was carried out by undertaking necessary efforts to minimize the risks, including:

♦ Funding Risk As a Company operated in financing service

business, the Company’s ability to acquire funding sources becomes a highly important factor, where the funding source is very depended on banking and stock market liquidity. The absence of funding source will affect on decreasing Company’s growth.

Besides amount of funding, other determining factor is funding duration. By concerning varied funding maturity period, the funding source has to be aligned with financing maturity. The Company’s failure in acquiring fund with maturity aligned with financing will drive funding mismatch which will later decelerate the Company’s performance development.

The risk is mitigated by:Implementing funding source diversification strategy namely acquiring fund from consumer installment payment, bank loan both domestic and overseas, and securities issuance such as Bonds to achieve optimum funding structure and to align maturity with currency (matching fund policy).

♦ Credit RiskThe Company also faces credit risk, refers to consumer/debtor’s failure to repay disbursed financing facility, either the principal or interest rate. The risk occured if loan financing structure,

Profil dan Mitigasi Risiko FIFGROUP 2014

Pengendalian risiko dilakukan dengan melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk meminimalkan terjadinya risiko tersebut, yaitu:

♦ Risiko Pendanaan Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang usaha jasa pembiayaan, kemampuan Perseroan untuk mendapatkan sumber pendanaan adalah faktor yang sangat penting, dimana sumber pendanaan Perseroan sangat tergantung kepada likuiditas pihak perbankan dan pasar modal. Tidak tersedianya sumber pendanaan akan berdampak pada turunnya pertumbuhan Perseroan.

Di samping jumlah pendanaan, faktor lainnya yang juga menentukan adalah durasi pendanaan. Dengan mengingat jangka waktu pembiayaan yang bervariasi, maka sumber pendanaan harus disesuaikan dengan jangka waktu pembiayaan. Ketidakmampuan Perseroan untuk mendapatkan dana dengan jangka waktu yang sesuai dengan pembiayaan akan mengakibatkan ketidaksesuaian pendanaan yang selanjutnya menurunkan perkembangan kinerja Perusahaan.

Risiko ini dikelola dengan cara: Menerapkan strategi diversifikasi sumber

pendanaan diantaranya bersumber dari penerimaan pembayaran angsuran konsumen, pinjaman perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta penerbitan surat hutang seperti Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan yang optimal serta penyelarasan jangka waktu dan mata uang (matching fund policy).

♦ Risiko Kredit Perseroan menghadapi risiko kredit, yaitu

ketidakmampuan konsumen/debitur untuk membayar kembali fasilitas pembiayaan yang diberikan, baik pokok pinjaman maupun bunganya.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level244

consumer and receivable feasibility are not prudently managed that will encourage installment payment delay from the consumers which will decrease the Company’s income performance.

The risk is mitigated by:Implementing prudent underwriting policy where the Company implements tight loan disbursement by conducting survey to prospective consumer, consumer data verification and drawing consumer segmentation by area, motorcycle type and occupation. The Company will also implements effective and efficient collection strategy with non-performing loan handling performed by special team.

♦ Technology RiskTechnology risk occurred in line with tighter competition among financing companies in disbursing services to the consumers, where technology aspect has a prominent role in those services. The role of technology means a lot for the Company considering the technology system has integrated all of application and database in the Company covering entire branch and Point of Service. Direct impact on the Company’s failure to improve infrastructure on technology, telecommunication and information will encourage a risk of opportunity lost in winning or maintaining market share, decreasing service level, and less effective decision making from the management. Moreover, disruption or trouble occurred on implemented technology will also trigger a decrease in consumer service level.

Risiko ini timbul jika struktur pembiayaan kredit, kelayakan konsumen dan piutang tidak dikelola secara hati-hati sehingga menyebabkan ketidaklancaran pembayaran angsuran dari konsumen yang menurunkan pendapatan/kinerja Perseroan.

Risiko ini dikelola dengan cara: Menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent

underwriting policy) dimana Perseroan menerapkan proses pemberian kredit yang ketat dengan melakukan survey kepada calon konsumen, verifikasi data konsumen serta melakukan segmentasi konsumen berdasarkan wilayah, type motor dan jenis pekerjaan. Perseroan juga menerapkan strategi penagihan yang efektif dan efisien dengan penanganan kredit bermasalah yang ditangani oleh team khusus.

♦ Risiko Teknologi Risiko teknologi muncul seiring dengan

semakin ketatnya persaingan antar perusahaan pembiayaan dalam memberikan berbagai pelayanan kepada pelanggan, dimana aspek teknologi mempunyai peranan yang cukup besar dalam pelayanan tersebut. Peranan teknologi ini bagi perseroan sangat penting mengingat sistem teknologi Perseroan mengintegrasikan seluruh aplikasi dan database yang menjangkau seluruh cabang dan Point of Service. Dampak langsung akibat ketidakmampuan Perseroan untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana di bidang teknologi, telekomunikasi dan informasi akan mengakibatkan risiko hilangnya kesempatan untuk merebut atau mempertahankan pangsa pasar, menurunnya kualitas layanan (service level), dan keputusan manajemen dalam mengambil keputusan menjadi kurang efektif. Selain itu, kerusakan atau gangguan atas teknologi yang telah diterapkan mengakibatkan turunnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 245

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

The risk is mitigated by:Developing online and integrated information technology system which is accurate to support performance growth, process and operational improvement in the Company across our networks nationwide. The Company also has Disaster Recovery Center (DRC) to secure the Company’s data and to recover operational activity if there is any disruption.

♦ Operational RiskOperational risk is a risk faced by the Company in relation with operational system and procedure as well as control which do not support financing company growing needs. The risks are namely including speed in the loan approval and or loan financing but maintain high prudent level that to the speed of payment process to the dealer. The risk may encourage disruption on operation continuity and service level to our consumers and motor vehicle dealer which will later decrease the Company’s performance and competitive advantages. On the other hand, the company also has a dependency on human capital factor which most of comprising of field officer which if failed to be managed, will reduce the quality of Company’s operation mainly on survey or verification, collection to vehicle recall on Non-Performing Loan which will lower the Company’s income.

The risk is mitigated by:Doing centralized operational controlling and consistently perfoming operational audit that will create appropriate control and continuously providing training to employees mainly field officer employee to improve field officer competency in undertaking survey or verification, collection to vehicle recall of Non-Performing Loan.

Risiko ini dikelola dengan cara: Mengembangkan system teknologi informasi

yang online dan integrated yang tepat guna untuk mendukung peningkatan kinerja, proses dan operasional Perseroan di semua jaringan di seluruh Indonesia. Perseroan juga memiliki DRC (Disaster Recovery Center) untuk penyimpanan data dan pemulihan kegiatan operasional jika terjadi gangguan.

♦ Risiko Operasional Risiko operasional merupakan risiko yang dihadapi

Perseroan sehubungan dengan sistem operasional dan prosedur maupun kontrol yang tidak menunjang perkembangan kebutuhan perusahaan pembiayaan. Risiko tersebut antara lain meliputi kecepatan dalam proses persetujuan dan atau pembiayaan kredit namun dengan tingkat kehati-hatian (prudent) yang tinggi hingga kecepatan proses pembayaran ke dealer. Risiko ini dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran operasi dan kualitas pelayanan (service level) kepada konsumen dan Dealer kendaraan bermotor yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja dan daya saing Perseroan. Disamping itu, Perseroan mempunyai ketergantungan terhadap sumber daya manusia yang sebagian terdiri dari tenaga lapangan yang jika tidak dikelola dengan baik akan menurunkan kualitas operasi Perseroan terutama dalam hal survey atau verifikasi, penagihan (collection) hingga penarikan kendaraan atas kredit yang bermasalah yang pada akhirnya akan menurunkan pendapatan Perseroan.

Risiko ini dikelola dengan cara: Melakukan pengendalian operasional secara

terpusat dan secara konsisten melaksanakan audit operasional sehingga tercipta kontrol yang baik serta secara kontinu memberikan pelatihan kepada karyawan khususnya karyawan tenaga lapangan untuk meningkatkan kompetensi tenaga lapangan dalam melakukan survey atau verifikasi, penagihan (collection) hingga penarikan kendaraan atas kredit yang bermasalah.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level246

♦ Risk on Monetary PolicyMonetary policy wil affect condition of funding source and fund allocation. Failure in anticipating changing policy implemented by the Government will decelerate the Company’s performance. Tight money policy wll drive smaller funding soruce which will encourage increase in interest rate level. Meanwhile, deregulation will loosen funding source and decrease interest rate level. These situations will weaken the Company’s activity and revenue gained.

The risk is mitigated by:Monitoring monetary policy update and implementing funding source diversification strategy frequently not to rely on one single funding source.

♦ Interest Rate RiskAs a company operated on financing sector, the Company always has high correlation and independency towards funding source and quality. In a high interest rate condition, it will decrease the Company’s business performance due high interest rate will affect in higher operational cost mainly cost of fund and also decrease in amount of financing.

The risk is mitigated by:Implementing funding source diversification strategy to acquire competitive interest rate from various funding sources.

♦ Macroeconomic RiskMacroeconomic risk is a risk occurred in relation with national economic landscape shifting

♦ Risiko atas Kebijakan Moneter Kebijakan moneter dapat mempengaruhi kondisi

sumber dana maupun penggunaan dana. Kegagalan dalam mengantisipasi perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah menurunkan kinerja Perseroan. Kebijakan uang ketat mengakibatkan sumber dana yang mengecil yang kemudian dapat mengakibatkan naiknya tingkat suku bunga. Sedangkan deregulasi akan melonggarkan sumber dana yang selanjutnya mengakibatkan turunnya tingkat bunga. Situasi tersebut akan menurunkan aktivitas Perseroan maupun hasil usaha yang dapat diperoleh.

Risiko ini dikelola dengan cara: Memantau perkembangan kebijakan moneter

dan menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan sehingga tidak bergantung kepada satu sumber pendanaan saja secara berkala.

♦ Risiko Tingkat Suku Bunga Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang

pembiayaan, Perseroan memiliki korelasi dan ketergantungan yang tinggi terhadap sumber dan kualitas pendanaan. Dalam kondisi tingkat suku bunga yang tinggi akan dapat menurunkan kinerja usaha Perseroan karena tingkat suku bunga yang tinggi berdampak akan meningkatkan beban operasional khususnya biaya dana dan sekaligus juga dapat mengakibatkan penurunan jumlah pembiayaan.

Risiko ini dikelola dengan cara: Menerapkan strategi diversifikasi sumber

pendanaan sehingga bisa diperoleh tingkat suku bunga yang kompetitif dari berbagai sumber pendanaan yang berbeda.

♦ Risiko Makro Ekonomi Risiko makro ekonomi adalah risiko yang

timbul sehubungan dengan perubahan kondisi

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 247

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

which was generally affected, both directly and indirectly, towards the Company’s performance, mainly interest rate level, national economic growth, inflation rate and volatility of Rupiah currency rate against foreign currency.

Interest rate factor is fragile towards the Company’s performance, if the interest rate is decreasing, it will encourage an increase in motor cycle financing and, on the other hand, if the interest rate is increasing, it will decrease motor cycle financing. Conducive macroeconomic factor with a growth in real sector will encourage stronger public consumption which will drive mtorocycle financing purchase and demand. Inflation rate also has an impact on interest rate/cost of interest as well as consumer’s buying and paying power volatility.

The risk is mitigated by:Monitoring macroeconomic trend continuously mainly for several aspects directly related with the Company’s business namely inflation rate and interest rate. The Company also consistently impelements diversified funding strategy to maintain funding sustainability and to consistently apply fully hedging policy to preserve interest rate and currency rate volatility.

♦ Competition RiskConsumer financing business sector, mainly on motor vehicle financing is more preferred by financing industry players, investors and banking concerning promising market share on this financing business sector. The shifting on business focuss in some financing companies by emphasizing on consumer financing business

perekonomian nasional secara umum yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Perseroan, terutama tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.

Faktor tingkat suku bunga sangat rentan terhadap kinerja perseroan, dalam hal tingkat suku bunga mengalami penurunan maka akan mengakibatkan permintaan atas pembiayaan sepeda motor akan naik sedangkan jika tingkat suku bunga mengalami kenaikan akan mengakibatkan permintaan atas pembiayaan sepeda motor akan berkurang. Faktor makro ekonomi yang kondusif dan bertumbuh di sektor riil akan mengakibatkan meningkatnya daya beli masyarakat yang akhirnya akan mengakibatkan pembelian dan permintaan pembiayaan sepeda motor. Tingkat inflasi juga sangat berpengaruh terhadap naik turunnya tingkat suku bunga/biaya dana serta daya beli dan daya bayar konsumen.

Risiko ini dikelola dengan cara: Memantau perkembangan makro ekonomi

secara kontinu terutama terhadap hal-hal yang berkaitan langsung dengan usaha Perseroan seperti pergerakan tingkat inflasi dan suku bunga. Perseroan juga secara konsisten menerapkan strategi pendanaan yang diversifikasi untuk menjaga kelangsungan pendanaan serta secara konsisten menerapkan strategi lindung nilai (fully hedge policy) untuk menjaga fluktuasi suku bunga dan nilai tukar.

♦ Risiko Persaingan Sektor usaha pembiayaan konsumen, terutama

untuk pembiayaan kendaraan bermotor makin diminati oleh para pelaku industri pembiayaan, investor dan perbankan mengingat masih besarnya pangsa pasar pada sektor usaha pembiayaan ini. Beralihnya fokus bisnis beberapa perusahaan pembiayaan dengan menitikberatkan

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level248

sector for motor vehicle as well as entrance of banks to directly provid vehicle financing facility will drive tighter competition in this motor vehicle financing business sector. With higher competition level, if the Company failed to maintain market share, will cause a decrease in the Company’s sales.

The risk is mitigated by:Increasing financing through mutual beneficiary cooperation with Honda motor cycle distributors and dealers as well as providing innovative financing package as well as expanding sales and service network for all consumers and partner dealers spread all over Indonesia.

♦ Socio Political RiskFinancing business activity performed by the Company is part of national financial industry, affected by national economic and socio political conditions. Therefore, if there is any political uncertainty, will affect on economic condition distortion generally, this will affect on the Company’s business performance mainly on funding source quantity and quality due loss in fund availability, either from banking or investors and progressive interest rate level that will reduce total financing on the Company’s business.

The risk is mitigated by:In mitigating Socio Political risk, mainly related with fund availability both from banking and investors, the Company consistently implements funding source diversification strategy namely acquired from consumers installment payment, bank loan both domestic and overseas, and

pada sektor usaha pembiayaan konsumen atas kendaraan bermotor serta masuknya bank-bank untuk langsung memberikan fasilitas pembiayaan kendaraan akan menimbulkan tingkat persaingan yang semakin ketat di sektor usaha pembiayaan kendaraan bermotor ini. Dengan semakin tingginya tingkat persaingan, apabila Perseroan tidak mampu mempertahankan pangsa pasar, maka akan berakibat kepada menurunnya penjualan Perseroan.

Risiko ini dikelola dengan cara: Meningkatkan pembiayaan melalui kerjasama yang

saling menguntungkan dengan distributor dan dealer sepeda motor Honda serta menyediakan paket pembiayaan yang inovatif serta memperluas jaringan penjualan dan pelayanan bagi seluruh pelanggan dan dealer rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

♦ Risiko sosial politik Kegiatan usaha pembiayaan yang dilakukan

Perseroan, merupakan bagian dari industri keuangan nasional, yang dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional dan kondisi sosial politik. Dengan demikian, apabila terjadi ketidakstabilan politik yang berdampak pada distorsi kondisi perekonomian secara umum, hal ini berpengaruh kepada kinerja usaha Perseroan khususnya terhadap kuantitas dan kualitas sumber pendanaan yang berakibat berkurangnya ketersediaan dana, baik dari perbankan maupun investor dan tingkat suku bunga cenderung naik sehingga dapat menurunkan total pembiayaan usaha Perseroan.

Risiko ini dikelola dengan cara: Dalam menangani risiko Sosial Politik terutama

yang berkaitan dengan ketersediaan dana dari perbankan maupun investor, Perseroan secara konsisten menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan diantaranya bersumber dari penerimaan pembayaran angsuran konsumen,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 249

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

securities issuance such as Bonds to achieve optimum funding structure and to align maturity with currency (matching fund policy) as well as continues to maintain sound and professional relationship with banking and investor that will build trust from banking and investor.

♦ Risk in Changing Currency RateSignificant change in currency on world major currency in the market, particularly Rupiah exchange rate, will affect the Company’s foreign loan, mainly foreign exchange in foreign currency. Impact on currency rate changes will affect on increase in loan principal value as well as loan interest that if not handled immediately will encourage increase in operational cost mainly on cost of fund and loan principal value.

The risk is mitigated by:Implementing fully hedge policy consistently by doing cross currency swap and interest rate swap transaction from floating rate into fixed rate that the Company will not have any risk on changing currency rate occurred in the market.

♦ Supply and Demand RiskSupply and demand risk on goods availability occurs when there is a shortage of motor vehicle supply from the supplier and shifting onc onsumer’s appetite or demand towards motor vehicle will affect on the consumer’s demand level. Decrease in consumer’s demand and motor cycle supply unavailability will affect on decreasing Company’s sales.

pinjaman perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta penerbitan surat hutang seperti Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan yang optimal serta penyelarasan jangka waktu dan mata uang (matching fund policy) serta terus menjalin hubungan yang sehat dan professional dengan perbankan dan investor sehingga tercipta kepercayaan dari perbankan dan investor.

♦ Risiko Perubahan Kurs Perubahan kurs yang signifikan terhadap mata uang

utama dunia di pasar khususnya perubahan nilai tukar Rupiah akan mempengaruhi pinjaman luar negeri Perseroan, terutama pinjaman luar negeri dengan mata uang asing. Pengaruh perubahan kurs terutama akan berdampak kepada naiknya nilai pokok pinjaman dan juga naiknya suku bunga pinjaman, sehingga jika tidak ditangani secara efektif akan berakibat kepada meningkatkan beban operasional khususnya biaya dana dan nilai pokok pinjaman.

Risiko ini dikelola dengan cara: Menerapkan strategi lindung nilai (fully hedge

policy) secara konsisten dengan melakukan transaksi cross currency swap dan interest rate swap dari suku bunga mengambang menjadi suku bunga tetap sehingga Perseroan tidak memiliki risiko terhadap perubahan kurs yang terjadi dipasar.

♦ Risiko Supply dan Demand Risiko ketersediaan barang (supply) dan

permintaan (demand) muncul ketika terjadinya kekurangan pasokan kendaraan bermotor dari pemasok dan adanya perubahan selera atau kebutuhan konsumen terhadap kendaraan bermotor akan berakibat kepada tingkat permintaan konsumen. Penurunan permintaan konsumen dan atau ketidaktersediaan pasokan kendaraan bermotor akan berakibat kepada menurunnya penjualan Perseroan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level250

The risk is mitigated by:Establishing sustainable good relationship with suppliers and performing intensive communication that will gain information about goods availability that will be able to take anticipatory actions required as well as towards the consumer demand risk continuously by cooperating with suppliers to provide innovative and beneficiary financing package to the consumers to boost consumer’s demand.

Risk Management Achievement Realization

Financing Composition

Risiko ini dikelola dengan cara: Menjalin hubungan yang baik secara kontinu

dengan pemasok dan melakukan komunikasi yang intensif sehingga bisa memperoleh informasi mengenai ketersediaan barang sehingga bisa segera mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan serta terhadap risiko permintaan konsumen Perseroan secara kontinu bekerjasama dengan pemasok untuk menyediakan paket pembiayaan yang inovatif dan menguntungkan bagi konsumen untuk meningkatkan permintaan konsumen.

Realisasi Pencapaian Pengelolaan Manajemen Risiko

Komposisi Pembiayaan

Uraian UnitUnit %  Description

Total Kontrak 3.924.427   Total Contract

Tunggakan 1 - 30 hari 216.428 5,51% 1 – 30 days overdue

Tunggakan 31 - 60 hari 70.892 1,81% 31 – 60 days overdue

Tunggakan 61 - 150 hari 61.686 1,57% 61 – 150 days overdue

Jumlah piutang Pembiayaan (Gross-AR) 38.591.542.701.277   Total Financing Receivables (Gross – AR)

Tunggakan 1 - 30 hari 221.211.734.145 0,57% 1 – 30 days overdue

Tunggakan 31 - 60 hari 117.863.115.638 0,31% 31 – 60 days overdue

Tunggakan 61 - 150 hari 218.983.122.264 0,57% 61 – 150 days overdue

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 251

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Evaluation of Risk Management Implementation

Risk Management practice carried out in FIFGROUP over 2014 has been adequate and able to mitigate the Company’s risk at optimum level. Thus, to face FIFGROUP business dynamics in years to come, Risk Management Division has prepared working plan to mitigate every challenge on business risk management, both from current challent aspect or with a future possibility to be occured. Despite those concerns, with an integrated and continuous management, FIFGROUP is confident that the risk will be anticipated that will not affect corporate objectives as determined.

Following are the ancitipatory activities:

♦ Developing continuous information technology infrastructure with a capacity to support and accommodate risk management activity.

♦ Human capital empowerment and development in several layers on competency aspects to identify, analyze and arrange risk mitigation and prevention initiatives.

♦ Anticipating and responding unpredictable condition (disaster) or less conducive business condition, by implementing business continuity plan (BCP) and synergizing with companies under Astra Group.

♦ Management of the Company complies and follows the regulations implemented by authorized institution.

Evaluasi Implementasi Manajemen Risiko

Praktik Manajemen Risiko yang dilaksanakan di FIFGROUP selama tahun 2014 telah memadai dan mampu mengelola risiko Perusahaan pada tingkat optimum. Namun demikian, guna menghadapi dinamika usaha FIFGROUP di masa yang akan datang, Divisi Manajemen Risiko telah mempersiapkan rencana kerja untuk menanggulangi setiap tantangan terhadap pengelolaan risiko usaha, baik dari segi tantangan yang sudah ada saat ini, maupun yang berpotensi untuk muncul di masa mendatang. Namun, dengan pengelolaan yang terintegrasi dan berkesinambungan, FIFGROUP yakin bahwa risiko dapat selalu diantisipasi sehingga tidak mempengaruhi sasaran perusahaan yang sudah ditetapkan.

Bentuk-bentuk antisipasi yang dimaksud adalah:

♦ Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi yang berkesinambungan yang mampu mendukung dan mengakomodasi aktivitas pengelolan manajemen risiko.

♦ Pemberdayaan dan pembangunan sumber daya manusia di bebagai lapisan dalam aspek kompetensi untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan risiko.

♦ Melakukan antisipasi dan respon terhadap kondisi yang tidak terduga (disaster) atau kondisi usaha yang tidak kondusif, dengan menerapkan business continuity plan (BCP) dan bersinergi dengan perusahaan perusahaan di group Astra.

♦ Pengeloaan Perseroan tunduk dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh instansi berwenang.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level252

KNOW YOUR CUSTOMERS PRINCIPLE IMPLEMENTATION

Implementation of Know Your Customers Principle (PMN) is performed periodically by the Company. The Company also thoroughly archives PMN implementation analysis.

Referring to Law No. 8/2012 regarding Money Laundering Crime Erradication, Regulation of Minister of Finance No. 30/PMK.010/2012 concerning Know Your Customers Principle implementation for Non-Bank Financial Institution and Regulation of Bapepam and Financial Institution Chairman No. PER-05/BL/2011 on Know Your Customers Principle Implementation for Financing Company, the Company has appointed Henry Christian Wong, as Director of the Company, as supervisor of Know Your Principle implementation. The appointment is undertaken under Letter No. L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012 issued on June 18, 2012.

Duties, Responsibilities and Authorities

Supervisor of Know Your Customers Principle Implementation (PMN:Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen) is in charge to monitor PMN preparation and maintenance, and ensure adequate reporting system and customer identification procedure. Moreover, the PMN supervisor, also has to evaluate on account identification and customer transaction implementation, including analyzing Suspicious Financial Transaction (TKM) report and/or Cash Transaction Report (TKT) delivered by assigned units. The monitoring of TKM and TKT preparation which will be submitted to Financial Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK) and also duty of PMN supervisor.

PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NASABAH

Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dilakukan secara berkala oleh Perusahaan. Perusahaan juga mendokumentasikan secara cermat analisis pelaksanaan PMN.

Mengacu kepada Undang-Undang No. 8/2012 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/PMK.010/2012 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen bagi Lembaga Keuangan Non Bank serta Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen Bagi Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan telah mengangkat henry Christian Wong, direktur Perusahaan, sebagai Penanggung Jawab Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen. Pengangkatan dilakukan berdasarkan Surat No. L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012, yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juni 2012.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang

Penanggung Jawab Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen (PMN) bertugas melakukan pengawasan pembuatan dan pemeliharaan PMN, dan memastikan adanya sistem pelaporan serta prosedur identifikasi konsumen yang cukup. Selain itu, penanggung jawab PMN juga harus melakukan evaluasi atas identifikasi rekening dan pelaksanaan transaksi konsumen, termasuk menganalisis laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) dan/atau laporan Transaksi Keuangan Tunai (TKT) yang disampaikan oleh unit-unit kerja yang ditugaskan. Pengawasan penyusunan laporan TKM dan TKT yang akan disampaikan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga merupakan tugas penanggung jawab PMN.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 253

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

In carrying out his duties, PMN supervisor is also in charge to:♦ Ensure the implementation of PMN

implementation activity in FIFGROUP.♦ Monitor TKM and/or TKT reporting to PPATK.

♦ Monitor and recommend PMN training requirement for FIFGROUP executives and employees.

♦ Preserve customers data confidentiality.

To support his duty implementation, P4Mn supervisor is entitled to: gain access on required information in entire organization unit,; coordinating and monitoring PMN implementation in related units; reporting TKM with affiliation, or gaving interest with, the Board of Directors and Board of Commissioners; and proposing Branch Head and/or Unit’s staff to assist the PMN implementation.

LITIGATION AND LAW CASE FACED BY THE COMPANY, SUBSIDIARY, BOARD OF DIRECTORS AND/OR BOARD OF COMMISSIONERS MEMBERS CHAIRING ON ANNUAL REPORT PERIOD

In 2014, there was no significant andmaterial case affected the Company’s condition.

Dalam menjalankan tugasnya, penanggung jawab P4MN bertanggung jawab untuk:♦ Memastikan pelaksanaan kegiatan penerapan PMN

di FIFGROUP♦ Mengawasi pelaporan TKM dan/atau TKT kepada

PPATK♦ Memantau dan merekomendasi kebutuhan

pelatihan tentang PMN untuk pejabat dan para pegawai FIFGROUP

♦ Menjaga kerahasiaan data konsumen

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, penanggung jawab P4MN berwenang untuk: memeroleh akses terhadap informasi yang dibutuhkan, di seluruh unit organisasi; melakukan koordinasi dan pemantauan pelaksanaan PMN di unit-unit kerja terkait; melaporkan TKM yang terafiliasi, atau memiliki kepentingan dengan, Direksi atau Dewan Komisaris; dan mengusulkan kepala cabang dan/atau staf unit kerja untuk membantu pelaksanaan PMN.

PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU ANGGOTA DEWAN KOMISARIS YANG PENJABAT PADA PERIODE LAPORAN TAHUNAN

Sepanjang tahun 2014, tidak ada perkara penting dan material yang memengaruhi kondisi Perseroan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level254

CORPORATE INFORMATION AND DATA

As part of the Company’s commitment to preserve transparency principle in business governance, the corporate information and data are available on several channels and accessible for public at FIFGROUP website. Activity related with corporate data and information disclosure are including:

Press Conference

In 2014, the Company has published press release scoping national and regional level regularly to the press. The press release includes information on the Company’s performance, socialization of FIFASTRA and SPEKTRA marketing program, MoU signing with partners and social (CSR) activity.

Media Gathering & Government Relations

To build harmonious relationship with the press, journalist partners, police and Government, the Company regularly hosts media gathering & Government Relations activity in Jakarta and other regions.

Website

To provide a support in accessing information to our stakeholders, FIFGROUP continues to build firm and reliable information technology platform to give integrated, timely and accurate information provision support through our website www.fifgroup.co.id.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Sebagai bagian dari komitmen Perseroan menjaga asas transparansi tata kelola usaha, informasi dan data Perseroan disediakan melalui beberapa saluran, dan dapat diakses oleh publik melalui situs FIFGROUP. Rincian kegiatan terkait penyediaan informasi dan data Perseroan adalah sebagai berikut.

Press Conference

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah mempublikasikan siaran pers dengan ruang lingkup nasional dan regional secara regular kepada pers. Siaran pers meliputi informasi kinerja Perseroan, sosialisasi program pemasaran FIFASTRA dan SPEKTRA, penandatanganan kerjasamana dengan pihak lain dan kegiatan sosial (CSR).

Media Gathering & Government Relations

Dalam rangka menjalin hubungan baik dengan media, rekan-rekan jurnalis, kepolisian dan pemerintahan, Perseroan secara rutin mengadakan Media Gathering & Government Relations baik di Jakarta maupun daerah.

Situs

Guna mendukung kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholder), FIFGROUP senantiasa membangun platform teknologi informasi yang kuat dan handal dalam memberikan dukungan penyediaan informasi secara terintegrasi, tepat waktu dan tepat sasaran melalui website www. fifgroup.co.id

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 255

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

FIFGROUP also actively publishes every corporate action carried through press release, the information about FIFGROUP is available at FIFGROUP website, including Annual Report, Financial Statements and Corporate Social Responsibility (CSR) report published by the Company. Further information is also available by sending e-mail or contact us at FIFGROUP website or direct phone call to 021-7698899 to Corporate Communication Department.

HALO FIF Customer Service

Halo FIF – 1500 343 is an online communication channel provided by FIFGROUP to fulfill public demand on information and consumer complaint related with FIFGROUP’s services. This service is opened every day from 08:00 – 19:00 WIB.

Internal Communication

To bring equality in information dissemination activity, FIFGROUP also provides information to internal employee through employee communication media (Buletin FIF’ers) published 3 times in 1 year namely providing information on management’s activity,

FIFGROUP secara aktif melakukan publikasi dari setiap aksi korporasi yang dilakukan melalui siaran pers, informasi-informasi mengenai FIFGROUP dapat diperoleh di website FIFGROUP termasuk Laporan Tahunan, Laporan Keuangan dan laporan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan. Informasi lebih lanjut dapat pula dilakukan dengan mengirimkan E-mail melalui fitur hubungi kami (contact us) di website FIFGROUP maupun menghubungi secara langsung melalui telepon ke 021-769 8899 ke Corporate Communication Department.

Layanan Konsumen HALO FIF

Halo FIF – 1500 343 merupakan jalur komunikasi online yang FIFGROUP sediakan guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan keluhan konsumen seputar pelayanan FIFGROUP. Layanan ini dibuka setiap hari mulai pukul 08:00 – 19:00 WIB.

Komunikasi Internal

Dalam rangka memberikan kesetaraan dalam penyebaran informasi, FIFGROUP juga memberikan informasi kepada internal karyawan melalui media komunikasi karyawan (Buletin FIF'ers) yang diterbitkan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun antara lain menyediakan

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level256

prospect, corporate activity, employee’s activity, reward and the Company’s business performance.

The Company also has an intranet network (Portal) providing information on operational progress, employee training, corporate activity and marketing program. The intranet network is open to be accessed by all employees in the Company.

FUND SUPPORT FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES

FIFGROUP strictly prohibits involvement of Management and all of FIFGROUP people on political activity, including utilization of the Company’s facility and resource to contribute to a political party or other potlical interest. FIFGROUP’s contribution in social activity is performed through Corporate Social Responsibility (CSR), according to more comprehensive explanation at Corporate Social Responsibility Chapter in this Annual Report.

CODE OF CONDUCT

Besides exercising Code of Conduct, employees of FIFGROUP are also encouraged to have commitment in implementing FIFGROUP Code of Conduct, applied for entire organization level. FIFGROUP Code of Conduct reflects FIFGROUP corporate values, which is TEAM (Team Work, Excellence, Achieving, Moving Forward).

informasi mengenai kegiatan manajemen, prospek, kegiatan Perseroan, kegiatan karyawan, penghargaan dan kinerja usaha Perseroan.

Perseroan juga memiliki jaringan intranet (Portal) yang menyediakan informasi tentang perkembangan operasional, training karyawan, kegiatan Perseroan dan program pemasaran. Jaringan intranet tersebut dapat diakses oleh seluruh karyawan Perseroan.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK

FIFGROUP secara tegas melarang keterlibatan Manajemen dan seluruh insan FIFGROUP dalam kegiatan politik, termasuk penggunaan fasilitas dan sumber daya Perusahaan untuk kontribusi terhadap partai politik ataupun kepentingan politik lainnya. Kontribusi FIFGROUP terhadap kegiatan sosial dilakukan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), sesuai paparan lebih rinci di bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

KODE ETIK PERUSAHAAN

Selain melaksanakan Etika Perusahaan, setiap karyawan FIFGROUP juga dituntut untuk berkomitmen melaksanakan Kode Etik FIFGROUP, yang berlaku untuk semua level organisasi. Tahun 2012 merupakan salah satu momen penting bagi FIFGROUP karena FIFGROUP mencanangkan penanaman dan penerapan Kode Etik FIFGROUP yang baru, yang sekaligus merupakan nilai-nilai perusahaan FIFGROUP, yaitu TEAM (Team Work, Excellence, Achieving, Moving Forward).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 257

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Code of Conduct dissemination and internalization is a highly important activities for FIFGROUP. Code of Conduct which is fully complied and implemented by all employees is ensured will bring behavior change and improvement. Therefore, performance will be improved and working environment will be colored by positive spirit from each employee. Common aspiration to move forward, will finally bring the Company to achieve our vision and mission.

TEAM values is also equipped with sub-values as practical indicator from each values. As reflected from TEAM and its sub-values contained, the Company highly promotes creativity in business, emphasizes high professionalism standard, and strive to adjust with any shifting. Following is explanation of FIFGROUP Code of Conduct:

Penyebaran dan penanaman kode etik merupakan hal yang amat penting bagi FIFGROUP. Kode etik yang dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya oleh semua karyawan diyakini akan membawa perubahan serta perbaikan perilaku. Dengan begitu, kinerja akan meningkat dan lingkungan kerja akan diwarnai oleh semangat positif dari setiap karyawan. Adanya keinginan bersama untuk maju, pada akhirnya, akan membawa Perseroan berhasil mewujudkan visi dan misinya.

Nilai-nilai TEAM dilengkapi dengan sub-values, yang merupakan indikator praktis dari setiap nilai yang ada. Sebagaimana tercermin dari TEAM dan sub-values yang terkandung, Perseroan amat menjunjung kreativitas dalam berusaha, mengedepankan standar profesionalisme yang tinggi, dan berkeinginan untuk selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan. Adapun penjabaran Kode Etik FIFGROUP adalah sebagai berikut:

Mutual RespectPositive Thinking Synergy

ResponsiveProgressiveReady to Change

Sustainable ImprovementCustomers Focus

Quality Focus

Creative and InnovativeProfessional

Achievement Oriented

TEAM WORK

AChiEvEiNgMOviNg FORWARd

EXCELLENCE

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level258

Internalization of FIFGROUP Code of Conduct

Internalization to actualize Code of Conduct is carried out in an ongoing basis through basic mentality training, poster making, and direct socialization from the Management to all employees as an effort to implement TEAM values as proper and correct code of conduct and corporate ethics.

In 2014, FIFGROUP intensified TEAM values internalization by cooperating with culture development consultant. The TEAM internalization was carried out by implementing TEAM Clinic Workshop in 10 batch for all Executives at Branch office (Branch Head and Marketing Head) and Head Office, mainly Division Head.

Evaluation of FIFGROUP Code of Conduct Implementation

To maintain TEAM Smart Habits implementation to be performed consistently, a monitoring through report sent from Branch is required. The PIC assigned to send the report is Branch Head and OSSH using special access at FIFPortal. Based on this monthly report, the consistency of TEAM Smart Habits implementation is monitored and appreciated. Other methods used to improve Smart Habits implementation, a measurement through survey will be performed regularly. On the other hand, value component also becomes an assessment indicators in the employee’s KPI.

Internalisasi Kode EtikFIFGROUP

Upaya internalisasi perwujudan Kode Etik dan Etika Perusahaan dilakukan secara berkesinambungan melalui pelatihan basic mentality, pembuatan poster, serta sosialisasi secara langsung oleh Manajemen ke seluruh karyawan sebagai usaha untuk mewujudkan implementasi values TEAM sebagai kode etik dan etika perusahaan yang baik dan benar.

Pada tahun 2014, FIFGROUP meningkatkan upaya internalisasi nilai TEAM melalui kerja sama dengan Konsultan pengembangan budaya. Internalisasi TEAM dilaksanakan dalam wujud pelaksanaan Workshop TEAM Clinic sebanyak 10 batch bagi seluruh pimpinan di Kantor Cabang (yaitu Branch Head dan Marketing Head) serta Kantor Pusat khususnya Division Head.

Evaluasi Implementasi Kode Etik FIFGROUP

Untuk menjaga penerapan TEAM Smart Habits dilakukan secara konsisten maka diperlukan monitoring melalui report yang dikirim dari Cabang. PIC yang bertugas mengirimkan adalah Kepala Cabang dan OSSH melalui akses khusus di FIFPortal. Berdasarkan report bulanan inilah maka konsistensi penerapan TEAM Smart Habits dimonitor dan diapresiasi. Metode lain yang digunakan untuk memastikan peningkatan penerapan Smart Habits maka dilakukan pengukuran melalui survei secara regular. Di samping itu, komponen value juga menjadi indikator penilaian di dalam KPI setiap karyawan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 259

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

WHISTLEBLOWING SYSTEM

As a commitment of Good Corporate Governance Implementationand to improve effectiveness of internal audit, mainly related with disclosure or complaining process, a whistleblowing system policy is needed which is structured, clear and possible to be implemented effectively that will encourage awareness of the employees and management in the Company to report any fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest took place in the Company.

The Company has established a whistleblowing system named FIFGROUP-Integrity (FIT). The complaint has to be submitted under a good will to improve effectiveness of Good Corporate Governance and not based on personal complaint/interest or bad will/slander.

Whistleblowing System Objectives

♦ As a media for the whistleblower to submit report or to report any fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest without has to be afraid or worry due the confidentiality is preserved.

♦ That the fraud or violation potentials can be detected, prevented and mitigated as early as possible.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap penerapan Good Corporate Governance dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal, terutama terkait dengan proses pengungkapan ataupun pengaduan, perlu dibentuk kebijakan whistleblowing system yang terstruktur, jelas dan dapat diimplementasikan secara efektif, agar dapat mendorong terciptanya kesadaran dari karyawan dan manajemen Perusahaan untuk melakukan pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan yang terjadi di Perusahaan.

Perusahaan membangun sarana whistleblowing system yang diberi nama FIFGROUP-Integrity (FIT). Pengaduan harus dilakukan berdasarkan itikad baik dalam meningkatkan efektifitas Good Corporate Governance Perusahaan dan bukan berdasarkan keluhan/kepentingan pribadi ataupun kehendak buruk/fitnah.

Tujuan Whistleblowing System

♦ Sebagai media bagi pelapor untuk melakukan pengaduan atau pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan tanpa rasa takut atau khawatir karena dijamin kerahasiaannya.

♦ Agar tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran dapat dideteksi, dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level260

Whistleblowing System Channels

FIFGROUP Integrity (FIT) provides communication and reporting channels on every fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest through following media:

Reporting Procedures

To achieve follow-upproces son effective and efficient reporting process, following aspects need to be fulfilled by the whistleblower in submitting the report:

♦ Information on Personal Identity§ Name of Whistleblower§ Valid whistleblower contact, in form of valid

Phone Number or email address

♦ Information on initial indication of fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest which can be accounted.

§ Action done (What)§ Party involved (Who)§ When the action occurred (When)§ Wher it is committed (Where)§ How the action is committed (How)§ Transaction data on the action (How Much)

Sarana Whsitleblowing System

FIFGROUP Integrity (FIT) menyediakan sarana komunikasi dan pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan melalui media :

Ketentuan-Ketentuan dalam Pelaporan

Untuk mencapai proses tindak lanjut atas pelaporan yang efektif dan efisien, berikut hal-hal yang perlu dipenuhi oleh pihak pelapor dalam menyampaikan pelaporannya:

♦ Informasi atas identitas diri§ Nama Pelapor§ Kontak Pelapor yang valid, dapat berupa Nomor

Telepon ataupun alamat email yang dapat dihubungi

♦ Informasi atas indikasi awal dari tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan yang dapat dipertanggungjawabkan§ Tindakan yang terjadi (What)§ Pihak yang terlibat dalam tindakan (Who)§ Kapan tindakan terjadi (When)§ Dimana tindakan dilakukan (Where)§ Bagaimana tindakan dilakukan (How)§ Data transaksi atas tindakan (How Much)

SMS 0811 870 83 83Email [email protected]

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 261

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an -

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Protection For Whistleblower/Witness

For any report which is proven true, the Company will provide protection to the whistleblower/witness, including:♦ Protection on whistleblower confidentiality and

contents of report submitted.♦ Protection towards any action which might bring

loss to the whistleblower♦ Protection on any possibility of threats, intimidacy

or displeased action committed by reported party.

Sanctions

If based on the investigation result, the reported party is proven committing fraud/violation, the Executives as examiner will charge sanction under relevant law and regulation. Thus, if it does not proven violating, the Company will rehabilitate the reported party.

Perlindungan Bagi Pelapor/Saksi

Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Perusahaan akan memberikan perlindungan terhadap pelapor/saksi, meliputi :♦ Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi

laporan yang disampaikan♦ Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang

merugikan pelapor♦ Jaminan perlindungan kemungkinan adanya

tindakan ancaman, intimidasi ataupun tindakan yang tidak menyenangkan dari pihak terlapor.

Pemberian Sanksi

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor melakukan fraud/pelanggaran, maka pejabat pemutus akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun bila tidak terbukti melanggar maka Peseroan akan merehabilitasi terlapor.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level262

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Upaya Pengelolaan

Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja

Corporate Social Responsibility and Efforts to Manage Environment, Occupational Health & Safety

262 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility and Efforts to Manage Environment, Occupational Health & Safety

267 Prinsip dan Landasan ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Principle and Framework

268 Visi dan Misi ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Vision and Mission

269 Roadmap ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Roadmap

270 Program ESR 2014ESR PROGRAM 2014

272 Pelestarian LingkunganEnvironment Preservation

273 Pelibatan dan Pengembangan MasyarakatCommunity Involvement and Development

273 FIFGROUP PendidikanFIFGROUP Education

275 FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi MasyarakatFIFGROUP Public Community Development

277 FIFGROUP Kesehatan MasyarakatFIFGROUP Public Health

278 FIFGROUP Hubungan MasyarakatFIFGROUP Public Relation

279 Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan PelangganCorporate Social Responsibility Related with Consumer Protection

282 Praktik Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety Practice

283 Evaluasi ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Evaluation

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 263

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level264

Sebagai perusahaan penyedia jasa pembiayaan, FIFGROUP bertekad untuk membangun bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan dengan terus memberikan pelayanan yang bernilai tambah dengan hasil yang dapat dinikmati oleh seluruh pihak yang terlibat dengan kegiatan usaha FIFGROUP, mulai dari Pemegang Saham hingga Pemangku Kepentingan lainnya yaitu pelanggan, masyarakat, karyawan dan lingkungan sekitar.

Komitmen FIFGROUP dalam aspek tersebut diwujudkan melalui kegiatan ESR (EHS & CSR), yaitu EHS (Environment, Health, & Safety) yang meliputi

As a financing service company, FIFGROUP strives to build a sustainable business based on the Company’s vision and mission to give added-value service with a benefit for every parties involved with FIFGROUP business activity, starting from our Shareholders to other Stakeholders namely our consumers, society, employee and surrounding environment.

Commitment of FIFGROUP in these aspects are carried in Enterprise Social Responsibility activities (EHS & Social Responsibility) covering 3 pillars of

Seiring dengan keberhasilan FIFGROUP dalam mencapai target pertumbuhan kinerja, turut meningkatkan kesadaran Perusahaan akan pentingnya partisipasi dan kontribusi dalam membangun lingkungan sekitar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatIn accordance with FIFGROUP’s succeed in achieving performance growth target, It also encourages the Company’s target on the importance of participation and contribution in developing surrounding environment and improving society living standard.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility and Efforts to Manage Environment, Occupational Health & Safety

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 265

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Environment, Safety and Occupational Health (LK3: Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja) and Corporate Social Responsibility defending 4 pillars of Education, Health, Community Development and Environment. Either ESR and LK3 program are performed systematically from Head Office circumstances to every branch office of FIFGROUP under coordination of Corporate Security & EHSSR in charge to HC & GS Director.

On FIFGROUP ESR organization structure, ESR unit is divided into 4 units which are Astra Green Company,

3 pilar yaitu pilar Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) dan CSR (Corporate Social Responsibility), Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan yaitu 4 pilar yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup. Baik kegiatan EHS maupun CSR dilaksanakan secara sistematis mulai dari lingkup Kantor Pusat hingga setiap Kantor Cabang FIFGROUP dibawah koordinasi Corporate Security & EHSSR Department yang bertanggung jawab kepada HC & GS Director.

Dalam struktur organisasi ESR FIFGROUP, unit kerja ESR dibagi menjadi 4 yaitu Astra Green Company,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level266

Astra Friendly Company, Social Responsibility and EHS. The FIFGROUP CSR Organization structure is illustrated below:

Astra Friendly Company, Social Responsibility dan EHS. Skema organisasi CSR FIFGROUP digambarkan sebagai berikut:

Corp. EHS& Social Responsibility

Sub. Dept. Head

AstraGreen Company

AstraFriendly Company

Corporate SocialResponsibility EHS

President Director(Excecutive in Charge)

HC & GS Director(Director in Charge)

General SupportDivision Head

Corporate Security& EHSSR Dept. Head

Corporate SecuritySub. Dept. Head

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 267

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

FIFGROUP ESR Principle and Framework

In carrying out ESR activity, FIFGROUP always complies with Law and Regulation as well as other relevant ESR activity guidelines. The framework of FIFGROUP ESR implementation Law is referring to Article 74 point 4 of Law No. 40 of 2007 regarding Corporate Social Responsibility activity in Limited Company and also adapting Astra Group ESR Guideline including Catur Dharma Astra, EHS & CSR, Corporate Policy, Astra Green Company and Astra Friendly Company Management System.

Aside from these CSR pillars, FIFGROUP also actively contributes in natural disaster relief. To achieve FIFGROUP’s objectives in those four pillars, the Company has implemented programs illustrated on below scheme:

Prinsip dan Landasan ESR FIFGROUP

Dalam melaksanakan kegiatan ESR, FIFGROUP senantiasa patuh terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan serta pedoman kegiatan ESR yang relevan lainnya. Pedoman peraturan perundang-undangan implementasi ESR FIFGROUP berpedoman pada Pasal 74 ayat 4 UU No. 40 tahun 2007 terkait kegiatan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Terbatas dan juga mengadaptasi Pedoman ESR Astra Group meliputi Catur Dharma Astra, EHS & CSR Corporate Policy, Sistem Manajemen Astra Green Company dan Astra Friendly Company.

Selain keempat pilar CSR yang ada, FIFGROUP juga aktif dalam kegiatan tanggap darurat bencana. Untuk mencapai tujuan FIFGROUP dalam keempat pilar tersebut, Perusahaan melalui program-program yang digambarkan dalam skema berikut:

Catur Dharma Astragives added value to its stakeholder

Team Value

Triple Bottom Line Concept

FIFGROUP Roadmap

Direction• PresidentLetter• Corp.Policy• OneYearPolicy

Organization• Corp.EHSSR• Branch&POS• AllEmployee• FINSERAstra• Partnership

Standards• AGC&AFC

CSR• Education• Health• IGA• Environment• Comm.Relation

EHS• Environment• OccupationalHealth&

Safety

Scope• Internal(Employee,Coy)• External(Community,

Customer, Dealer)

BASIS ENABLER PROGRAMS

BUSS

INES

S SU

STAI

NABI

LITY

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level268

FIFGROUP ESR Vision and Mission

CSR activity implementation in FIFGROUP is based on FIFGROUP CSR Vision and Mission, which are:

Visi dan Misi ESR FIFGROUP

Pelaksanaan kegiatan ESR di FIFGROUP didasarkan pada visi dan misi ESR FIFGROUP yaitu:

Visi ESR FIFGROUP

FIFGROUP ESR Vision

Misi ESR FIFGROUP

FIFGROUP ESR Mission

Tujuan ESR FIFGROUP

FIFGROUP ESR Objectives

Memastikan FIFGROUP menjadi perusahaan yang dikagumi serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar

To assure FIFGROUP as admired Company and provide added value for surrounding society and environment.

♦ Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lingkungan kantor

♦ Membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas sekitar lingkungan kantor

♦ Menciptakan image perusahaan yang positif bagi masyarakat

♦ Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan sehat bagi karyawan

♦ Improving living standard of society live in our office neighborhood.

♦ Build harmonious relationship with community in our surrounding neighborhood.

♦ Build positive corporate image among the society.

♦ Establish comfortable, safety and health working environment for our employees.

♦ Positive Corporate Image♦ Social Protection♦ Pride of employee♦ Support to Business

♦ Positive Corporate Image♦ Social Protection♦ Pride of employee♦ Support to Business

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 269

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Roadmap ESR FIFGROUP

Program ESR yang dilaksanakan oleh FIFGROUP merupakan suatu aktivitas yang berkelanjutan. Kegiatan dan bantuan CSR yang diberikan bersifat berkesinambungan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan FIFGROUP serta menciptakan social value untuk Perusahaan.

Komitmen FIFGROUP dalam melaksanakan kegiatan ESR yang berkesinambungan tersebut diilustrasikan oleh skema Roadmap ESR FIFGROUP berikut:

FIFGROUP ESR Roadmap

The ESR program carried out by FIFGROUP is series of a continuous activity. CSR activity and donation disbursed have a sustainable in nature that are intended to improve living standard of society and all of FIFGROUP stakeholders as well as to create social value for the Company.

Commitment of FIFGROUP in performing sustainable ESR activity is drawn on following FIFGROUP ESR Roadmap scheme:

GO TO THE NEXT LEVEL

Jam SosialSocial HourBeasiswaScholarshipSarana PrasaranaInfrastructurePelatihan GuruTeacher Training

Donor DarahBlood DonationOperasi GratisFree SurgeryLayanan GratisFree Service

Donasi ModalCapital DonationDonasi AlatTools DonationDonasi PelatihanTraining Donation

Tanam PohonTree Plantation

Sekolah BinaanTarget School

POSYANDUPOSYANDUSentra KriyaCraft Centers

Taman Lalu LintasTraffic ParkBank SampahGarbage Can

Balai Latihan KerjaTraining CenterSekolah HijauGreen School

Sentra IGAIGA CenterMicrofinancingMicrofinancing

Kampung HijauGreen Kampong

Tahap 1 | Phase 1

Tahap 2 | Phase 2

Tahap 3 | Phase 3

Philanthrophy

Continue & Coaching

Corporate Social Value

2014

2015

2017 -2020

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level270

ESR PROGRAM 2014

In 2014, FIFGROUP has performed several ESR program on community development and environment sectors with total ESR budget to Rp 6,083,188,302. The budget consisted of Actual CSR fund of Rp4,981,928,202 and Syariah fund of Rp1,101,260,100.

Brief explanation on detail of FIFGROUP ESR budget realization and activity in 2014 shown in below table:

Program ESR 2014

Selama tahun 2014, FIFGROUP telah melaksanakan berbagai program ESR dalam aspek pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dengan total anggaran ESR mencapai Rp 6.083.188.302. Dana tersebut terdiri dari dana Actual CSR sebesar Rp4.981.928.202 dan dana Syariah sebesar Rp1.101.260.100.

Gambaran ringkas realisasi dana dan kegiatan ESR FIFGROUP selama tahun 2014, sebagai berikut:

RINCIAN KEGIATAN ESR FIFGROUP TAHUN 2014FIFGROUP ESR Activity 2014

Kegiatan ESRESR Activity

Rincian KegiatanActivity Description

FIFGROUP PendidikanFIFGROUP Education

Pelatihan GuruTeacher Training

2.996 guru mendapatkan pelatihan2.996 teachers participated in training

Beasiswa SDScholarship for Elementary School

199 Internal & 16 Eksternal199 Internal & 16 External

Beasiswa SMPScholarship for Junior High School

20 Internal & 10 Eksternal20 Internal & 10 External

Beasiswa SMUScholarship for High School

16 Internal & 10 Eksternal16 Internal & 10 External

PendidikanEducation Rp1.625.464.567

Pemberdayaan EkonomiEconomic EmpowermentRp282.527.000

Kesehatan MasyarakatCommunity HealthRp823.283.101

Lingkungan HidupEnvironmentRp309.752.060

Hubungan MasyarakatPublic RelationRp3.042.161.574

Aktual CSRActual CSR

Rp4.981.928.202

SyariahShariaRp1.101.260.100

Syariah dan Aktual CSRSharia and Actual CSR

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 271

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

RINCIAN KEGIATAN ESR FIFGROUP TAHUN 2014FIFGROUP ESR Activity 2014

Kegiatan ESRESR Activity

Rincian KegiatanActivity Description

Beasiswa Perguruan TinggiScholarship for Universities

19 Mahasiswa19 Students

Renovasi dan Perlengkapan SekolahSchool Renovation and Equipment

12 Sepeda Motor, 11 Laptop, 1 Ayunan, 1 Perosotan, 1 Jungkat Jungkit12 Motorcycle, 11 Laptop, 1 Swing, 1 Slide, 1 see-saw.

FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi MasyarakatFIFGROUP Economic Community Empowerment

Usaha Kecil & Dana BergulirSmall Enterprise & Revolving Fund

12 kelompok IGA12 IGA Group

Sharing Tips Sukses PengusahaEntrepreneur Success Story

10 Pengusaha Inspiratif10 inspiring entrepreneurs

FIFGROUP Kesehatan MasyarakatFIFGROUP Community Health

PosyanduPosyandu

25 Posyandu Binaan25 Partner Posyandu

Donor DarahBlood Donation

32,396 Pendonor darah berhasil32,396 Donors

Pelayanan Kesehatan GratisFree Medical Treatment

2,643 Pasien Terlayani2,643 Patients

Mobil Tim MedisMedical Team Car

2,222 orang terlayani2,222 Patients

FIFGROUP Lingkungan HidupFIFGROUP Environment

Penghijauan Hutan Kota dan KonservasiReforestation and Conservation

5.029 pohon untuk penghijauan5,029 trees for reforestation

Program Cleaner ProductionCleaner Production Program

Program reduce, reuse dan recycleReduce, reuse and recycle Program

FIFGROUP Hubungan MasyarakatFIFGROUP Public Relation

Sumbangan LingkunganEnvironment Donation

15 Cabang Panti asuhan & 23 Head Office Panti Asuhan15 Orphanage (Branch) & 23 Orphanage (Head Office)

Amal untuk Rumah IbadahDonation for Religious Place

7 Cabang Rumah Ibadah & 34 Head Office Rumah Ibadah7 Religious Place (Branch) & 34 Religious Place (Head Office)

Khitanan MassalMass Circumcision

270 anak270 children

QurbanAnimal Scarifying

12.410 kantong dari 278 kambing dan 11 sapi di 98 cabang12,410 packages from 278 goats and 11 cows in 98 branches

Program Difable MandiriSelf-Reliant Disabilities Program

Program bekerja di perusahaan untuk para difableCareer opportunity for people with disabilities

Bis SosialSocial Bus

Melayani 17.182 Penumpang dari 798 Lembaga SosialServing 17,182 Passengers from 798 Social Agencies

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level272

Environment Preservation

For 2014 period, FIFGROUP has implemented environment preservation program by reforesting City and Conservation Forest. Tree planting activity was conducted by planting 5,029 trees for reforestation in several area namely Tuban, Rangkas and Sentul (Bogor) cooperating with Yayasan Mangrove Center Tuban, Rindam III Siliwangi Banten and Perhutani Bogor.

To support environmental conservation, FIFGROUP also implemented Cleaner Production Program in working place with working activity based on Reduce, Reuse and Recycle principles. This program is undertaken by applying environment-friendly business process from energy efficiency initiatives to optimum use of working resource and equipment.

Pelestarian Lingkungan

Untuk periode tahun 2014, FIFGROUP melaksanakan program pelestarian lingkungan dengan melakukan Penghijauan Hutan Kota dan Konservasi. Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan dengan menanam 5.029 pohon untuk tujuan penghijuan di daerah/wilayah Tuban, Rangkas dan Sentul (Bogor) dan bekerja sama dengan Yayasan Mangrove Center Tuban, Rindam III Siliwangi Banten dan Perhutani Bogor.

Untuk mendukung konservasi terhadap lingkungan, FIFGROUP juga mengimplementasikan Program Cleaner Production di lingkungan kerja melalui praktik kerja berdasarkan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle. Program ini dilakukan dengan menerapkan proses kerja yang ramah lingkungan, mulai dari inisiatif penghematan energi hingga pemanfaatan sumber daya dan peralatan kerja secara optimal.

Tanam pohon oleh Presiden Direktur FIFGROUP pada acara peresmian Taman Pelepah Indah

Tree Planting by President Director of FIFGROUP at Pelepah Indah Park Inauguration ceremony

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 273

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Community involvement and Development

Community involvement and development aspect is primary focus of FIFGROUP ESR activity through FIFGROUP Education, FIFGROUP Community Development, FIFGROUP Public Health and FIFGROUP Public Relation program. Through these activities, FIFGROUP provides direct contribution for various community and took form as various donation based on the objective of activities conducted.

FIFGROUP Education

Teacher training, scholarship and renovation as well as school equipment supports dedicated for society in the Company’s neighborhood. In 2014, FIFGROUP provided training facilities to 2,966 teachers from Bekasi, Pamulang, Head Office, Singaraja, Bukit Tinggi, Ambon, Rantau Prapat, Banda Aceh, Pematang Siantar, Cibinong, Pasuruan, Cileungsi, Bogor, Jakarta 3, Cibungbulan and Megamendung Office on 2013 Curriculum and Guideline, Hypno-teaching and Honest Canteen Socialization.

Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat

Aspek pelibatan dan pengembangan masyarakat merupakan fokus utama kegiatan ESR FIFGROUP melalui kegiatan FIFGROUP Pendidikan, FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, FIFGROUP Kesehatan Masyarakat dan FIFGROUP Hubungan Masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, FIFGROUP memberikan kontribusi langsung terhadap berbagai kalangan masyarakat dan dalam berbagai bentuk sesuai dengan sasaran program kegiatan.

FIFGROUP Pendidikan

Kegiatan pelatihan guru pemberian beasiswa dan dukungan renovasi serta perlengkapan sekolah yang ditujukan kepada masyarakat di sekitar Perseroan. Selama tahun 2014, FIFGROUP memberikan pelatihan kepada 2.966 guru yang berasal dari Bekasi, Pamulang, Head Office, Singaraja, Bukit Tinggi, Ambon, Rantau Prapat, Banda Aceh, Pematang Siantar, Cibinong, Pasuruan, Cileungsi, Bogor, Jakarta 3, Cibungbulan dan Megamendung di bidang Pakem dan Kurikulum 2013, Hypnoteaching dan Sosialisasi Kantin Kejujuran.

Workshop Peningkatan Kompetensi Guru untuk meningkatkan keahlian mengajar para Guru

Workshop Peningkatan Kompetensi Guru (Workshop on Competence Improvement for Teacher) to develop Teacher lecturing skill

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level274

On the other hand, FIFGROUP also disbursed education donation in form of scholarship for Elementary School to University level where on December 31, 2014, students receiving scholarship for Elementary to High School was 235 internal parties and 36 external parties, and 19 students on University Scholarship.

To improve education quality, FIFGROUP also supports schools renovation and equipment for SDN Kebonrejo

Di sisi lain, FIFGROUP juga memberikan bantuan pendidikan berupa program beasiswa mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi di mana hingga 31 Desember 2014, pihak yang menerima beasiswa tingkat SD hingga SMA mencapai 235 pihak internal dan 36 pihak eksternal dan beasiswa Perguruan Tinggi untuk 19 mahasiswa.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, FIFGROUP juga memberikan bantuan renovasi dan peralatan

FIFGROUP Goes To Campus Tanjung Pura Pontianak

FIFGROUP Goes To Campus Tanjung Pura Pontianak

FIFGROUP Goes To Campusdi Universitas Parahyangan Bandung

FIFGROUP Goes to Campusat Universitas Parahyangan, Bandung

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 275

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

1 Kediri, SMK Multi Studi Batam, SMKN 1 Denpasar, SMK Nasional Makassar, SMKN 8 Bandung, SMK Kawung 1 Surabaya, SMK Muhammadiyah Surakarta, SMKN 1 Wonosegoro, SMAN MJPS Tasikmalaya, Universitas Hasanudin Makassar, Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Tanjung Pura Pontianak, Universitas Cendrawasi Jaya Pura, Universitas Sumatra Utara, Universitas Brawijaya, PAUD Anggrek Tangerang. In 2014, donation given included 12 motorcycles, 11 laptops, and school equipment such as Swing, Slide and See-saw.

FIFGROUP Public Community Development

As part of the society, FIFGROUP is aware on the importance of building economics starting from smallest unit, which is society. Therefore, FIFGROUP also actively supports public economy development through Small Enterprise & Revolving Fund and hosting Entrepreneur Success Story Sharing.

sekolah kepada SDN Kebonrejo 1 Kediri, SMK Multi Studi Batam, SMKN 1 Denpasar, SMK Nasional Makassar, SMKN 8 Bandung, SMK Kawung 1 Surabaya, SMK Muhammadiyah Surakarta, SMKN 1 Wonosegoro, SMAN MJPS Tasikmalaya, Universitas Hasanudin Makassar, Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Tanjung Pura Pontianak, Universitas Cendrawasi Jaya Pura, Universitas Sumatra Utara, Universitas Brawijaya, PAUD Anggrek Tangerang. Pada tahun 2014, bantuan yang diberikan berupa 12 sepeda motor, 11 Laptop, serta seperangkat perlengkapan sekolah berupa Ayunan, Perosotan dan Jungkat Jungkit.

FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Sebagai bagian dari masyarakat, FIFGROUP menyadari pentingnya upaya untuk membangun ekonomi mulai dari tingkat terkecil yaitu unit masyarakat. Untuk itu, FIFGROUP juga secara aktif mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan ESR Usaha Kecil & Dana Bergulir serta mengadakan Sharing Tips Sukses Pengusaha.

Foto Bersama Pengusaha Inspiratif dalam Rangka Ulang Tahun FIFGROUP Ke 25

Picture with Inspired Entrepreneurs at FIFGROUP 25th Year Anniversary event

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level276

Small Enterprise & Revolving Fund Program was disbursed to 12 IGA groups. IGA is a donation program dedicated to the society to raise public welfare and living standard. IGA disbursed donation to society in form of business capital, knowledge and expertise in certain sectors.

Entrepreneur Success Story sharing tips event was intended to motivate and build entrepreneurship spirit to the society. In 2014, FIFGROUP invited 10 inspiring entrepreneurs to be involved in these events where during the Sharing session various information on business world were disseminated.

Material presented in the event were including how to be a good entrepreneur, entrepreneur management, solving current issues on entrepreneur sector and knowledge about business opportunity.

Program Usaha Kecil & Dana Bergulir diberikan kepada 12 kelompok IGA. IGA adalah sebuah program bantuan yang ditujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat. IGA memberikan bantuan kepada masyarakat berupa modal usaha, pengetahuan serta keahlian dalam bidang tertentu.

Penyelenggaran Sharing Tips Sukses Pengusaha ditujukan untuk memotivasi dan membangun semangat kewirausahaan kepada masyarakat. Pada tahun 2014, FIFGROUP mengundang 10 pengusaha inspiratif untuk terlibat dalam kegiatan tersebut di mana pada sesi sharing diberikan berbagai informasi mengenai pengetahuan seputar dunia usaha.

Materi yang disampaikan mengenai bagaimana cara menjadi entrepreneur yang baik, managemen entrepreneur, menyelesaikan masalah yang ada pada dunia entrepreneur serta pengetahuan mengenai seputar peluang dunia bisnis.

Penyerahan bantuan sepeda motor sebagai sarana usaha Ojek

Motorcycle donation for Motorcycle taxi business

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 277

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

FIFGROUP Public Health

Commitment of FIFGROUP to bring better living standard for the society was carried out through FIFGROUP Public Health program as part of FIFGROUP ESR. In 2014, realization of FIFGROUP Public Health activity was undertaken through Posyandu activity, Blood Donation, Health Service, and providing Medical Team Car.

As of December 31, 2014, FIFGROUP had 25 partner Posyandu spread across the region covering West Java, Kalimantan, Central Java and Bali Lombok area.

Realization of other public health activities were blood donation to 32,396 donors, 2,643 patients served in free medical treatment and 2,222 patients served through Medical Team Car.

FIFGROUP Kesehatan Masyarakat

Komitmen FIFGROUP untuk menghadirkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, FIFGROUP menyelenggarakan FIFGROUP Kesehatan Masyarakat sebagai bagian dari ESR FIFGROUP. Selama tahun 2014, realisasi kegiatan FIFGROUP Kesehatan Masyarakat dilaksanakan melalui kegiatan Posyandu, Donor Darah, Pelayanan Kesehatan serta memberikan pelayanan Mobil Tim Medis.

Hingga 31 Desember 2014, FIFGROUP memiliki 25 Posyandu Binaan yang tersebar di berbagai wilayah, yang diantaranya Jawa Barat, Kalimantan, Jawa Tengah, dan Bali Lombok.

Realisasi kegiatan kesehatan masyarakat lainnya adalah kegiatan donor darah mencapai 32.396 pendonor darah berhasil, 2.643 pasien terlayani dalam pelayanan kesehatan gratis dan 2.222 orang terlayani melalui fasilitas Mobil Tim Medis.

Penyerahan 25.000 Kantung Darah Kepada Palang Merah Indonesia

25,000 blood bags hand over ceremony to Indonesian Red Cross

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level278

FIFGROUP Public Relation

To strengthen public relation, FIFGROUP also exercised FIFGROUP Public Relation activity as part of FIFGROUP ESR activity. In 2014, FIFGROUP established public relation by giving environment donation to 15 Orphanage (branch) and 23 (Head Office) namely Yayasan At-Taubah, MPA Al-Hikmah, Bersinar Orphanage, Guna Nanda Children Foundation, St. Yusuf Sindanglaya Orphanage Cipanas, Pura Kelapa Dua Depok, Yayasan Vihara Umat Budha Budi Bakti, Panti Asuhan Santo Thomas Bawen, Yayasan Sayap Ibu, Yayasan Darul Ilmi Al-Fikri and Si Boncel Orphanage.

On religious sector, FIFGROUP also gave support for 41 Religious Place in Head Office area, Batam, Yogyakarta, Pematang Siantar, Depok, Kediri, Cikande, Muko-muko, Probolinggo, Batu Raja, Kepanjen, Lampung, Blora, Tasikmalaya.

FIFGROUP Hubungan Masyarakat

Untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, FIFGROUP juga melaksanakan FIFGROUP Hubungan Masyarakat sebagai bagian dari ESR FIFGROUP. Selama tahun 2014, FIFGROUP membangun hubungan masyarakat dengan memberikan sumbangan lingkungan ke 15 cabang Panti Asuhan dan 23 Head Office Panti Asuhan diantaranya Yayasan At-Taubah, MPA Al-Hikmah, Panti Asuhan Bersinar, Lembaga Penyantun Anak Guna Nanda, Panti Asuhan St. Yusuf Sindanglaya Cipanas, Pura Kelapa dua Depok, Yayasan Vihara Umat Budha Budi Bakti, Panti Asuhan Santo Thomas Bawen, Yayasan Sayap Ibu, Yayasan Darul Ilmi Al-Fikri dan Panti Asuhan Si Boncel.

Di bidang keagamaan, FIFGROUP juga memberikan dukungan berupa amal untuk 41 rumah ibadah di wilayah Head Office, Batam, Yogyakarta, Pematang Siantar, Depok, Kediri, Cikande, Muko-muko, Probolinggo, Batu Raja, Kepanjen, Lampung, Blora, Tasikmalaya.

Penyerahan Kurban karyawan dan masyarakat sekitar, secara simbolis

diterima oleh karyawan FIFGROUP

Kurban donation for employee and society, symbolically received by FIFGROUP’s employee

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 279

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

FIFGROUP also regularly disbursed Animal Scarifying as donation, which in 2014 done by scarifying 278 goats and 11 cows in 98 FIFGROUP branches across Indonesia, and donated 12,410 meat packages to the society live in FIFGROUP operational area neighborhood.

Further, as a contribution of FIFGROUP on social community aspect, the Company also provides Social Car utilized to support activity of the society mainly in medical sector. In 2014, social car has served 187 activities with total 2,222 passengers.

Social Bus is dedicated to support activity of the society namely school, religious, social and health supporting activities. In 2014, Social Car and Social Bus provided by FIFGROUP succeeded in serving 17,182 passengers from 798 social agency. The social buses were pooled at Head Office and 4 of FIFGROUP branches in Medan, Semarang, Surabaya and Bandung 1.

Corporate Social Responsibility Related with Consumer Protection

As a service provider company, FIFGROUP promotes consumer protection as our commitment in disbursing financing service. The Company provides current information related with consumers loan account accessible through SMS, HALO FIF (1500-343) & Billing statement.

Every consumers complaint will be handled by consumer complaint PIC at branch: CRE for consumer complaint in mass media will be handled by Corporate Communication or PIC PR, and for consumer complaint in other channels will be handled by call canter agent. The consumer complaint submitted via determined channels will be handled and settled the latest within

FIFGROUP juga secara rutin memberikan sumbangan dalam bentuk Qurban yang pada tahun 2014 berhasil direalisasikan melalui pemotongan 278 kambing dan 11 sapi di 98 kantor cabang FIFGROUP di seluruh Indonesia, dan kemudian membagikan 12.410 paket daging kepada masyarakat di sekitar kantor operasional FIFGROUP.

Selanjutnya, sebagai wujud kontribusi FIFGROUP dalam aspek sosial kemasyarakat, Perusahaan juga menyediakan Mobil Sosial yang digunakan untuk menunjang kegiatan masyarakat khususnya kesehatan. Di tahun 2014 mobil sosial telah melayani 187 kegiatan dengan total 2,222 penumpang.

Bis Sosial yang ditujukan untuk menunjang kegiatan masyarakat, seperti kegiatan sekolah, keagamaan, social dan penunjang pelayanan kesehatan. Pada tahun 2014, Bis Sosial yang disediakan oleh FIFGROUP berhasil melayani 17.182 penumpang dari 798 lembaga sosial. Bus social berada di Head Office dan 4 cabang FIFGROUP, yaitu Medan, Semarang, Surabaya dan Bandung 1.

Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan Pelanggan

Sebagai perusahaan penyedia jasa FIFGROUP mengedepankan perlindungan pelanggan sebagai komitmen dalam memberikan layanan pembiayaan. Perusahaan menyediakan informasi terkini terkait dengan akun kredit konsumen yang dapat diakses melalui SMS, HALO FIF (1500-343) & billing statement.

Setiap Pengaduan/keluhan pelanggan ditangani oleh PIC pengaduan konsumen di cabang: CRE, untuk pengaduan/keluhan pelanggan di media massa akan ditangani oleh Corporate Communication atau PIC PR, dan untuk pengaduan/keluhan pelanggan di sarana lainnya akan ditangani oleh agent call center. Keluhan/pengaduan pelanggan melalui channel yang telah

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level280

20 working days after the date of complaint received.

Consumer complaint process is implemented under following procedure:

1. Customer submits complaint to FIFGROUP via website www.fifgroup.co.id, call center (HALO FIF - 1500 343), social media FIF Club (Facebook & Twitter), national mass media (printed & electronic), or directly submitted to nearest branch office.

2. PIC for each channel will register the complaint in our system and give complaint receive to the consumer.

3. PIC will distribute consumer complaint to several parties being in charge to make the follow-up.

4. Follow-up PIC will confirm complaint to consumer and deliver the complaint to related function.

5. Related function will provide consumer complaint analysis report to PIC Follow-up

6. Follow-up PIC deliver complaint settlement to the consumer, apology and compensation (if considered necessary)

Realization of consumer complaint handling relted with financial transaction in FIFGROUP for 2014 on several categories including Collection, Penalty, Proposal, Remedy, Late Charge and Maturity were received in 67 complaints with settlement level of 67 complaints or 100%.

ditentukan ditindaklanjuti dan diselesaikan paling lambat 20 hari kerja setelah tanggal penerimaan keluhan/pengaduan.

Proses layanan pengaduan pelanggan tersebut dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:

1. Customer mengajukan pengaduan/keluhan kepada FIFGROUP baik melalui website www.fifgroup.co.id, call centre (HALO FIF - 1500 343), social Media FIF Club (Facebook & Twitter), media massa nasional (cetak & elektronik), maupun langsung disampaikan ke cabang terdekat,

2. PIC masing-masing channel melakukan register pengaduan/keluhan di sistem dan menyerahkan tanda terima pengaduan/keluhan kepada pelanggan,

3. PIC melakukan distribusi pengaduan/keluhan pelanggan kepada pihak-pihak yang harus melakukan follow-up,

4. PIC follow-up mengkonfirmasi pengaduan/keluhan kepada pelanggan dan menyampaikan pengaduan/keluhan ke fungsi terkait,

5. Fungsi terkait memberikan laporan hasil analisa pengaduan/keluhan pelanggan ke PIC Follow-up,

6. PIC follow-up menyampaikan penyelesaian pengaduan/keluhan kepada pelanggan, permohonan maaf & ganti rugi (jika diperlukan)

Realisasi penanganan pengaduan pelanggan terkait financial transaction di FIFGROUP selama tahun 2014 untuk kategori permasalahan Collection, Denda, Proses Pengajuan, Remedial, Telat dan Tanggal Jatuh Tempo berjumlah 67 pengaduan diterima dengan tingkat penyelesaian 67 pengaduan atau 100%.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 281

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Occupational Health and Safety

In 2014, FIFGROUP brought our commitment on Occupational health and safety is exercised through series of activities to avoid company's loss due to dangerous activity and condition.

FIFGROP also provides fire extinguisher (Alat Pemadam Api Ringan – APAR) according to regulation issued by the Government and periodically checking the APAR condition. The PIC assigned as APAR PIC has also been participated on several training to have adequate knowledge in using the APAR.

FIFGROUP also actively provides emergency response training such as simulation of fire, earthquake, flood and riot at branch offices as well as giving health counselling for our employees.

FIFGROUP also performs safety riding inspection for employee and operational vehicle to assure safety riding and encourage the employee to be more productive.

Praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Selama tahun 2014, perwujudan komitmen FIFGROUP dalam aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yang bisa menghindari kerugian perusahaan karena aktifitas dan kondisi yang berbahaya.

FIFGROUP telah menyediakan APAR (Alat Pemadam Ringan) sesuai peraturan pemerintah, dan secara rutin mengadakan pengecekan kelayakan APAR. Para PIC yang sudah ditugaskan sebagai PIC APAR juga telah diikutsertakan dalam pelatihan agar memiliki pengetahuan untuk menggunakan APAR tersebut.

FIFGROUP juga aktif memberikan pelatihan simulasi tanggap darurat dalam bentuk simulasi kebakaran, gempa, banjir dan huru-hara di cabang dan mengadakan penyuluhan kesehatan untuk karyawan.

FIFGROUP juga mengadakan inspeksi keselamatan berkendara untuk kendaraan karyawan dan kendaraan operasional untuk memastikan keselamatan berkendara dan membuat karyawan lebih produktif.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level282

On occupational health and safety aspect, throughout 2014, FIFGROUP has also internalized and implemented 5R principles (Clean, Tidy, Neat, Diligent, Caring) comprehensively at working place. The 5R implementation is intended to create conducive working environment supported by well-maintained working facility.

FIFGROUP ESR Evaluation

Evaluation of FIFGROUP ESR implementation is performed periodically to ensure quality and efficiency of donation given applying Astra Green Company (AGC) standardization as a guideline of environment responsibility activity and Astra Friendly Company (AFC) as guideline of social responsibility activity.

AGC consists of four components of Green Strategy, Green Process, Green Product and Green Employee. Each of the pillars covers the policy, mechanism, final outcome as product and service and employee

Dalam sektor kesehatan dan keselamatan kerja, pada tahun 2014, FIFGROUP juga menginternalisasikan dan menerapkan prinsip 5R (Resik, Rapih, Ringkas, Rajin, Rawat) secara menyeluruh di lingkungan kerja Penerapan 5R tersebut ditujukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan dukungan kelayakan fasilitas kerja yang selalu terpelihara.

Evaluasi ESR FIFGROUP

Evaluasi pelaksanaan ESR FIFGROUP dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas serta efisiensi bantuan yang diberikan dengan standardisasi Astra Green Company (AGC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung jawab bidang lingkungan dan Astra Friendly Company (AFC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial.

AGC terdiri dari empat komponen yaitu Green Strategy, Green Process, Green Product, dan Green Employee. Masing-masing pilar menjadi payung bagi kebijakan, mekanisme, hasil akhir berupa produk dan

Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan

Hand fire extinguisher training

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 283

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

- Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

behavior. Meanwhile, AFC emphasizes three core components of value, mindset and behavior. AFC assessed performance of branch office based on Key Performance Indicators for the implementation of social responsibility initiatives

Through AFC and AGC, every branch of FIFGROUP undertakes an assessment annually to performance achieved in those aspects. AGC applies three types of self-asessment, cross-assessment as inter-branch assessment and corporate assessment carried out by PT Astra International Tbk.

Result of AGC assessment is Golden (Highest), Green, Blue and Red (lowest) predicates, while, AFC grants 5 stars (highest), 4 stars, 3 stars, 2 stars and 1 star (lowest) predicates.

Result of FIFGROUP activity assessment for 2014 is shown below:

layanan, serta perilaku karyawan. Sementara, AFC mengedepankan tiga komponen utama value, mindset, dan behavior. AFC menilai kinerja cabang berdasarkan Indikator Kinerja Utama bagi penerapan inisiatif-inisiatif tanggung jawab sosial.

Melalui AFC dan AGC, setiap cabang FIFGROUP setiap tahun menjalani penilaian atas kinerjanya di kedua bidang tersebut. AGC menerapkan tiga macam pola yaitu self assessment, cross-assessment yang merupakan penilaian antar cabang, dan external assessment yang dilaksanakan PT Astra International Tbk.

Hasil penilaian AGC adalah predikat Emas (tertinggi), Hijau, Biru, dan Merah (terendah), sementara AFC memberlakukan predikat Bintang 5 (tertinggi), Bintang 4, Bintang 3, Bintang 2, dan Bintang 1 (terendah).

Hasil Evaluasi pelaksanaan kegiatan ESR FIFGROUP selama tahun 2014 digambarkan sebagai berikut:

9

38

42

0

0

PENCAPAIAN 20142014 Achievement

AFCAFC

PENCAPAIAN 20142014 Achievement

AGCAGC

AgC2014

88

1 BiruBlue

HijauGreen

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level

LAPORAN KEUANGAN AUDITPT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

PT Federal International FinanceFinancial Audited Report

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 285

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2014, 2013 DAN/AND 2012

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level286

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 287

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level288

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 289

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013 2012

ASET ASSETS

Kas dan setara kas: 2c,2d,4 Cash and cash equivalents:- Pihak ketiga 280,169,802 297,530,331 786,647,669 Third parties -- Pihak berelasi 2s,24 156,931,931 277,518,478 170,837,348 Related parties -

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financingsetelah dikurangi penyisihan receivables - net ofkerugian penurunan nilai allowance for impairmentsebesar Rp 1.491.276.175 losses of Rp 1,491,276,175(2013: Rp 1.301.442.773 2c,2e (2013: Rp 1,301,442,773 anddan 2012: Rp 1.315.066.836) 2f,2g,5 23,266,710,382 18,831,995,149 17,194,558,238 2012: Rp 1,315,066,836)

Piutang lain-lain: 2c,2i,6 Other receivables:- Pihak ketiga 67,863,485 56,649,857 72,979,056 Third parties -- Pihak berelasi 2s,24 39,402,354 5,023,349 14,191,884 Related parties -

Beban dibayar dimuka: 2h,7 Prepayments:- Pihak ketiga 119,349,520 181,727,011 78,510,037 Third parties -- Pihak berelasi 2s,24 2,097,884 2,002,646 19,749,579 Related parties -

Aset derivatif 2c,2o,14 927,043,728 1,362,425,833 326,203,259 Derivatives assetsAset pajak tangguhan - bersih 2p,11c 233,707,423 259,520,510 219,370,012 Deferred tax assets - netAset tetap - Property, plantsetelah dikurangi and equipment - net ofakumulasi penyusutan accumulated depreciationsebesar Rp 512.241.093 of Rp 512,241,093(2013: Rp 413.939.636 dan (2013: Rp 413,939,636 and2012: Rp 341.357.947) 2j,8 283,974,694 247,204,546 245,979,278 2012: Rp 341,357,947)

JUMLAH ASET 25,377,251,203 21,521,597,710 19,129,026,360 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan: 2c,25b Dealers payable:- Pihak ketiga 438,003,549 375,744,222 240,030,852 Third parties -- Pihak berelasi 2s,24 24,454,671 19,585,607 20,785,407 Related parties -

Utang lain - lain: 2c,9 Other payables:- Pihak ketiga 48,889,525 87,077,172 71,825,946 Third parties -- Pihak berelasi 2s,24 198,773 1,495,449 - Related parties -

Utang premi asuransi: 2c, 2s, Insurance premium payables:- Pihak berelasi 24,25c 551,192,645 513,412,261 110,087,050 Related parties -

Akrual 2c,10 Accruals- Pihak ketiga 404,155,507 835,157,993 476,903,150 Third parties -- Pihak berelasi 2s,24 2,656,202 2,427,480 2,250,786 Related parties -

Utang pajak: Taxes payable:- Pajak penghasilan 2p,11a 48,524,820 90,004,575 56,616,355 Corporate income taxes -- Pajak lain - lain 11a 59,856,944 64,042,711 53,052,869 Other witholding taxes -

Liabilitas derivatif 2c,2o,14 14,636,207 - - Derivatives liabilitiesPinjaman 2c,2t,12 14,158,681,210 6,928,708,727 6,266,649,582 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan: 2c,2q Securities issued:- Obligasi 13a 4,869,403,455 7,891,274,115 7,365,282,525 Bonds -- Private Shogun Bonds 13b - 243,519,357 385,217,128 Private Shogun Bonds -

Liabilitas imbalan pasca kerja 2k,23 169,432,490 127,615,553 120,092,992 Post employment benefit obligations

JUMLAH LIABILITAS 20,790,085,998 17,180,065,222 15,168,794,642 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Share capital -Rp 1.000 per saham Rp 1,000 (full amount)(Rupiah penuh) per share authorised -modal dasar - 300.000.000 saham 300,000,000 sharesmodal ditempatkan dan disetor issued and fully paidpenuh - 280.000.000 saham 15 280,000,000 280,000,000 280,000,000 - 280,000,000 shares

Lindung nilai arus kas 2o,14 (126,658,427) 5,749,689 (108,281,305) Cash flow hedgesSaldo laba: Retained earnings:- Sudah ditentukanpenggunaannya 16 2,100,000 1,100,000 1,000,000 Appropriated -

- Belum ditentukanpenggunaannya 4,431,723,632 4,054,682,799 3,787,513,023 Unappropriated -

JUMLAH EKUITAS 4,587,165,205 4,341,532,488 3,960,231,718 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 25,377,251,203 21,521,597,710 19,129,026,360 AND EQUITY

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level290

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 2 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013 2012

PENGHASILAN INCOMEPembiayaan konsumen 2e,2m,17 5,988,568,011 5,192,850,044 5,068,579,557 Consumer financingBunga dan denda 2m,18 196,724,413 192,815,898 256,544,751 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain 2m,19 154,053,946 172,973,892 167,709,019 Other income

Jumlah penghasilan 6,339,346,370 5,558,639,834 5,492,833,327 Total income

BEBAN EXPENSES2m,2s,

Beban usaha 20, 24 1,878,685,170 1,739,433,124 1,491,367,512 Operating expensesBeban bunga dan keuangan 21 1,582,318,353 1,283,827,310 1,230,317,362 Interest and financing chargesPenyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses ofnilai pembiayaan konsumen 2f,5 762,690,067 565,151,783 682,646,475 consumer financing

Beban penurunan nilai lain-lain 22 361,840,467 358,341,505 575,060,833 Other impairment charges

Jumlah beban 4,585,534,057 3,946,753,722 3,979,392,182 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 1,753,812,313 1,611,886,112 1,513,441,145 PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2p,11b,11c 446,702,056 406,673,175 388,325,582 INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 1,307,110,257 1,205,212,937 1,125,115,563 PROFIT FOR THE YEAR

(BEBAN)/PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN: (EXPENSE)/INCOME:

Lindung nilai arus kas (176,544,155) 152,041,325 (107,769,380) Cash flow hedge

Keuntungan/(kerugian) Actuarial gain/(loss)aktuarial program pensiun 120,371 19,758,015 (24,139,788) from pension plan

Pajak penghasilan terkait 44,105,947 (42,949,835) 32,977,292 Related income tax

OTHER COMPREHENSIVEBEBAN KOMPREHENSIF LAIN EXPENSE FOR THE YEAR,TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK (132,317,837) 128,849,505 (98,931,876) NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR,SETELAH PAJAK 1,174,792,420 1,334,062,442 1,026,183,687 NET OF TAX

LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHAREDASAR (Rupiah penuh) 2r,27 4,668 4,304 4,018 (full Rupiah amount)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 291

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 2 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013 2012

PENGHASILAN INCOMEPembiayaan konsumen 2e,2m,17 5,988,568,011 5,192,850,044 5,068,579,557 Consumer financingBunga dan denda 2m,18 196,724,413 192,815,898 256,544,751 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain 2m,19 154,053,946 172,973,892 167,709,019 Other income

Jumlah penghasilan 6,339,346,370 5,558,639,834 5,492,833,327 Total income

BEBAN EXPENSES2m,2s,

Beban usaha 20, 24 1,878,685,170 1,739,433,124 1,491,367,512 Operating expensesBeban bunga dan keuangan 21 1,582,318,353 1,283,827,310 1,230,317,362 Interest and financing chargesPenyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses ofnilai pembiayaan konsumen 2f,5 762,690,067 565,151,783 682,646,475 consumer financing

Beban penurunan nilai lain-lain 22 361,840,467 358,341,505 575,060,833 Other impairment charges

Jumlah beban 4,585,534,057 3,946,753,722 3,979,392,182 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 1,753,812,313 1,611,886,112 1,513,441,145 PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2p,11b,11c 446,702,056 406,673,175 388,325,582 INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 1,307,110,257 1,205,212,937 1,125,115,563 PROFIT FOR THE YEAR

(BEBAN)/PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN: (EXPENSE)/INCOME:

Lindung nilai arus kas (176,544,155) 152,041,325 (107,769,380) Cash flow hedge

Keuntungan/(kerugian) Actuarial gain/(loss)aktuarial program pensiun 120,371 19,758,015 (24,139,788) from pension plan

Pajak penghasilan terkait 44,105,947 (42,949,835) 32,977,292 Related income tax

OTHER COMPREHENSIVEBEBAN KOMPREHENSIF LAIN EXPENSE FOR THE YEAR,TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK (132,317,837) 128,849,505 (98,931,876) NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR,SETELAH PAJAK 1,174,792,420 1,334,062,442 1,026,183,687 NET OF TAX

LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHAREDASAR (Rupiah penuh) 2r,27 4,668 4,304 4,018 (full Rupiah amount)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 3 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

Modal saham/Share capital

Lindung nilaiarus kas/Cashflow hedges

Saldo laba yangtelah ditentukanpenggunaannya/Appropriated

retained earnings

Saldo laba yangbelum ditentukanpenggunaannya/Unappropriatedretained earnings

Jumlah/Total

Balance as atSaldo 1 Januari 2013 280,000,000 (108,281,305) 1,000,000 3,787,513,023 3,960,231,718 1 January 2013

Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif tahun income for the year,berjalan setelah pajak net of tax- Laba tahun berjalan - - - 1,205,212,937 1,205,212,937 Profit for the year -- Penghasilan Other comprehensive -komprehensif lain: income:- Lindung nilai arus kas Cash flow hedge, -setelah pajak - 114,030,994 - - 114,030,994 net of tax

- Keuntungan aktuarial Actuarial gainprogram pensiun setelah from pension plan, -pajak - - - 14,818,511 14,818,511 net of tax

- 114,030,994 - 1,220,031,448 1,334,062,442

Penyisihan untuk cadangan Appropriation forwajib 16 - - 100,000 (100,000) - statutory reserves

Dividen final 2012 2l,15 - - - (671,761,672) (671,761,672) 2012 final dividend

Dividen interim 2013 2l,15 - - - (281,000,000) (281,000,000) 2013 interim dividend

Balance as atSaldo 31 Desember 2013 280,000,000 5,749,689 1,100,000 4,054,682,799 4,341,532,488 31 December 2013

Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif tahun income for the year,berjalan setelah pajak net of tax- Laba tahun berjalan - - - 1,307,110,257 1,307,110,257 Profit for the year -- Penghasilan Other comprehensive -komprehensif lain: income:- Lindung nilai arus kas Cash flow hedge, -setelah pajak - (132,408,116) - - (132,408,116) net of tax

- Keuntungan aktuarial Actuarial gainprogram pensiun setelah from pension plan, -pajak - - - 90,279 90,279 net of tax

- (132,408,116) - 1,307,200,536 1,174,792,420

Penyisihan untuk cadangan Appropriation forwajib 16 - - 1,000,000 (1,000,000) - statutory reserves

Dividen final 2013 2l,15 - - - (622,159,703) (622,159,703) 2013 final dividend

Dividen interim 2014 2l,15 - - - (307,000,000) (307,000,000) 2014 interim dividend

Balance as atSaldo 31 Desember 2014 280,000,000 (126,658,427) 2,100,000 4,431,723,632 4,587,165,205 31 December 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level292

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari: Cash received from:Konsumen 28,491,313,746 26,269,748,019 23,510,337,113 ConsumersPembiayaan bersama Joint financingwithout recourse 5,883,122,375 7,148,433,417 6,095,307,670 without recourse

Bunga bank 18 60,068,590 37,924,846 66,730,019 Interest incomePinjaman karyawan 10,600,395 3,641,453 20,422,879 Employee loans

34,445,105,106 33,459,747,735 29,692,797,681

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:Pembayarankepadapenyalurkendaraan (24,071,659,339) (20,179,056,148) (16,498,053,324) Payments to dealers

Pembayaran pembiayaan bersama Payments of joint financingwithout recourse (5,909,684,430) (7,817,092,450) (8,642,425,417) without recourse

Pembayaran premi asuransi Payment of customerkonsumen (606,545,841) (406,431,149) (859,996,164) insurance premium

Operating expenses andBeban usaha dan biaya penerbitan related cost for initiationpembiayaan konsumen (5,038,053,350) (2,300,381,021) (1,883,961,759) of consumer financing

Beban bunga dan keuangan (1,765,406,585) (1,349,028,670) (1,130,192,976) Interest and finance chargePinjaman karyawan (9,742,964) (3,240,701) (21,776,449) Employee loansLain-lain (111,228,028) (117,048,173) (110,153,397) Others

(37,512,320,537) (32,172,278,312) (29,146,559,486)

Pengembalian restitusi pajak 11b - 1,340,414 - Claim for tax refundPajak penghasilan badan (403,277,815) (416,708,769) (353,519,220) Corporate income taxes

(403,277,815) (415,368,355) (353,519,220)

Arus kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari Net cash flows (used in)/provided byaktivitas operasi (3,470,493,246) 872,101,068 192,718,975 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Proceeds fromsale of property,

Hasil dari penjualan aset tetap 8 106,810 170,400 4,073,550 plant and equipmentPurchase of property,

Pembelian aset tetap 8 (136,222,118) (88,831,486) (108,499,295) plant and equipment

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (136,115,308) (88,661,086) (104,425,745) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 24,232,120,000 13,661,295,000 1,611,820,000 Proceeds from bank loansPelunasan pinjaman bank (16,625,802,903) (14,195,442,990) (3,225,679,200) Repayment of bank loans

ProceedsHasil penerbitan surat berharga 1,550,000,000 2,400,000,000 4,000,000,000 from issuance of securitiesPelunasan utang surat berharga (4,751,300,000) (2,071,340,000) (1,845,200,000) Repayment of securitiesPembayaran biaya penerbitan Payment of securitiessurat berharga (5,885,364) (8,654,179) (13,984,338) issuance costs

Pembayaran dividen kas 16 (929,159,703) (952,761,672) (536,737,824) Payment of cash dividendArus kas bersih diperoleh/ Net cash flows provided by/(digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan 3,469,972,030 (1,166,903,841) (9,781,362) (used in) financing activities

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 293

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari: Cash received from:Konsumen 28,491,313,746 26,269,748,019 23,510,337,113 ConsumersPembiayaan bersama Joint financingwithout recourse 5,883,122,375 7,148,433,417 6,095,307,670 without recourse

Bunga bank 18 60,068,590 37,924,846 66,730,019 Interest incomePinjaman karyawan 10,600,395 3,641,453 20,422,879 Employee loans

34,445,105,106 33,459,747,735 29,692,797,681

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:Pembayarankepadapenyalurkendaraan (24,071,659,339) (20,179,056,148) (16,498,053,324) Payments to dealers

Pembayaran pembiayaan bersama Payments of joint financingwithout recourse (5,909,684,430) (7,817,092,450) (8,642,425,417) without recourse

Pembayaran premi asuransi Payment of customerkonsumen (606,545,841) (406,431,149) (859,996,164) insurance premium

Operating expenses andBeban usaha dan biaya penerbitan related cost for initiationpembiayaan konsumen (5,038,053,350) (2,300,381,021) (1,883,961,759) of consumer financing

Beban bunga dan keuangan (1,765,406,585) (1,349,028,670) (1,130,192,976) Interest and finance chargePinjaman karyawan (9,742,964) (3,240,701) (21,776,449) Employee loansLain-lain (111,228,028) (117,048,173) (110,153,397) Others

(37,512,320,537) (32,172,278,312) (29,146,559,486)

Pengembalian restitusi pajak 11b - 1,340,414 - Claim for tax refundPajak penghasilan badan (403,277,815) (416,708,769) (353,519,220) Corporate income taxes

(403,277,815) (415,368,355) (353,519,220)

Arus kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari Net cash flows (used in)/provided byaktivitas operasi (3,470,493,246) 872,101,068 192,718,975 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Proceeds fromsale of property,

Hasil dari penjualan aset tetap 8 106,810 170,400 4,073,550 plant and equipmentPurchase of property,

Pembelian aset tetap 8 (136,222,118) (88,831,486) (108,499,295) plant and equipment

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (136,115,308) (88,661,086) (104,425,745) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 24,232,120,000 13,661,295,000 1,611,820,000 Proceeds from bank loansPelunasan pinjaman bank (16,625,802,903) (14,195,442,990) (3,225,679,200) Repayment of bank loans

ProceedsHasil penerbitan surat berharga 1,550,000,000 2,400,000,000 4,000,000,000 from issuance of securitiesPelunasan utang surat berharga (4,751,300,000) (2,071,340,000) (1,845,200,000) Repayment of securitiesPembayaran biaya penerbitan Payment of securitiessurat berharga (5,885,364) (8,654,179) (13,984,338) issuance costs

Pembayaran dividen kas 16 (929,159,703) (952,761,672) (536,737,824) Payment of cash dividendArus kas bersih diperoleh/ Net cash flows provided by/(digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan 3,469,972,030 (1,166,903,841) (9,781,362) (used in) financing activities

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 5 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013 2012

(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase inkas dan setara kas (136,636,524) (383,463,859) 78,511,868 cash and cash equivalents

Penyesuaian atas selisih Foreign exchangeskurs dalam kas dan adjustment in cashsetara kas (1,310,552) 1,027,651 80,110,934 and cash equivalents

Kas dan setara kas awal Cash and cash equivalentstahun 575,048,809 957,485,017 798,862,215 at beginning of year

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas akhir at end of yeartahun (lihat Catatan 4) 437,101,733 575,048,809 957,485,017 (refer to Note 4)

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:Kas 31,952,993 33,090,537 61,150,165 Cash on handBank Cash in bank– Pihak ketiga 248,216,809 264,439,794 725,497,504 Third parties –– Pihak berelasi 156,931,931 277,518,478 170,837,348 Related parties –

Jumlah kas dan setara kas 437,101,733 575,048,809 957,485,017 Total cash and cash equivalent

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level294

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 6 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information

PT Federal International Finance (“Perseroan”) didiri-kan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengannama PT Mitrapusaka Artha Finance berdasarkanakta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1,yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal26 Juni 1989 oleh notaris yang sama. AnggaranDasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakimandalam Surat Keputusan No.C2-6728.HT.01.01.Th.89tanggal 27 Juli 1989. Selanjutnya, Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21Oktober 1991 telah menyetujui perubahan namaPerseroan menjadi PT Federal International Finance.Perubahan nama ini disetujui oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 tanggal 7November 1991. Anggaran Dasar Perseroan telahbeberapa kali mengalami perubahan, terakhirdengan keputusan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa tanggal 14 Januari 2010 yang beritaacaranya diaktakan dengan akta notaris No. 1tanggal 14 Januari 2010 dari Notaris Sudiono Abady,S.H., pemegang saham memutuskan untukmemindahkan domisili Perseroan dari Jakarta Utarake Jakarta Selatan. Perubahan ini menyebabkanperubahan Anggaran Dasar Perseroan. PerubahanAnggaran Dasar ini telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui surat keputusan No. AHU-06300.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 5 Februari 2010.

PT Federal International Finance (the “Company")was incorporated in Jakarta on 1 May 1989 as PTMitrapusaka Artha Finance based on notarial deedNo. 1 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., which wassubsequently amended by notarial deed No. 40dated 26 June 1989 of the same notary. The Articlesof Association were approved by the Ministry ofJustice in its decision letter No.C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated 27 July 1989.Subsequently, the Company’s Extraordinary AnnualGeneral Shareholders Meeting dated 21 October1991 approved the amendment of the Company’sname to PT Federal International Finance. Thisamendment was approved by the Ministry of Justiceof the Republic of Indonesia in its decision letter No.C2-6464.HT.01.04.Th.91 dated 7 November 1991.The Company’s Articles of Association have beenamended several times, the latest by the result of theExtraordinary General Meeting of Shareholders on 14January 2010 which was notarised by NotarisSudiono Abady, S.H., in notarial deed No. 1 dated 14January 2010, the shareholders have decided tomove the Company’s domicile from North Jakarta toSouth Jakarta. This change has caused amendmentof the Articles of Association. The amendment ofArticles of Association has been approved by theMinister of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia through its letter No. AHU-06300.AH.01.02. Year 2010 dated 5 February 2010.

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksuddan tujuan Perseroan ialah menjalankan kegiatanusaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan danPembiayaan berdasarkan prinsip Syariah, denganruang lingkup kegiatan yang meliputi:

Based on the Company’s Articles of Association, theCompany’s purpose and objectives are to engage as aFinance Company in providing general consumerfinancing and financing based on Sharia principles,with the scope of activities which includes the following:

1. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalambentuk penyediaan barang modal baik secarasewa dengan hak opsi (finance lease) maupunsewa tanpa hak opsi (operating lease) untukdigunakan oleh penyewa guna usaha (lessee)selama jangka waktu tertentu berdasarkanpembayaran secara berkala.

1. To engage in financing activities by providingcapital goods, either through finance leases oroperating leases, to be used by lessee within acertain period of time based on periodic installmentpayments.

2. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalambentuk pembelian atau pengalihan sertapengurusan piutang atau tagihan jangka pendeksuatu perusahaan dari transaksi perdagangandalam dan luar negeri.

2. To engage in financing by buying or transferringand administrating the short term collections orreceivables arising from domestic and overseastrading transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 295

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 6 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information

PT Federal International Finance (“Perseroan”) didiri-kan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengannama PT Mitrapusaka Artha Finance berdasarkanakta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1,yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal26 Juni 1989 oleh notaris yang sama. AnggaranDasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakimandalam Surat Keputusan No.C2-6728.HT.01.01.Th.89tanggal 27 Juli 1989. Selanjutnya, Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21Oktober 1991 telah menyetujui perubahan namaPerseroan menjadi PT Federal International Finance.Perubahan nama ini disetujui oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 tanggal 7November 1991. Anggaran Dasar Perseroan telahbeberapa kali mengalami perubahan, terakhirdengan keputusan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa tanggal 14 Januari 2010 yang beritaacaranya diaktakan dengan akta notaris No. 1tanggal 14 Januari 2010 dari Notaris Sudiono Abady,S.H., pemegang saham memutuskan untukmemindahkan domisili Perseroan dari Jakarta Utarake Jakarta Selatan. Perubahan ini menyebabkanperubahan Anggaran Dasar Perseroan. PerubahanAnggaran Dasar ini telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui surat keputusan No. AHU-06300.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 5 Februari 2010.

PT Federal International Finance (the “Company")was incorporated in Jakarta on 1 May 1989 as PTMitrapusaka Artha Finance based on notarial deedNo. 1 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., which wassubsequently amended by notarial deed No. 40dated 26 June 1989 of the same notary. The Articlesof Association were approved by the Ministry ofJustice in its decision letter No.C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated 27 July 1989.Subsequently, the Company’s Extraordinary AnnualGeneral Shareholders Meeting dated 21 October1991 approved the amendment of the Company’sname to PT Federal International Finance. Thisamendment was approved by the Ministry of Justiceof the Republic of Indonesia in its decision letter No.C2-6464.HT.01.04.Th.91 dated 7 November 1991.The Company’s Articles of Association have beenamended several times, the latest by the result of theExtraordinary General Meeting of Shareholders on 14January 2010 which was notarised by NotarisSudiono Abady, S.H., in notarial deed No. 1 dated 14January 2010, the shareholders have decided tomove the Company’s domicile from North Jakarta toSouth Jakarta. This change has caused amendmentof the Articles of Association. The amendment ofArticles of Association has been approved by theMinister of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia through its letter No. AHU-06300.AH.01.02. Year 2010 dated 5 February 2010.

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksuddan tujuan Perseroan ialah menjalankan kegiatanusaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan danPembiayaan berdasarkan prinsip Syariah, denganruang lingkup kegiatan yang meliputi:

Based on the Company’s Articles of Association, theCompany’s purpose and objectives are to engage as aFinance Company in providing general consumerfinancing and financing based on Sharia principles,with the scope of activities which includes the following:

1. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalambentuk penyediaan barang modal baik secarasewa dengan hak opsi (finance lease) maupunsewa tanpa hak opsi (operating lease) untukdigunakan oleh penyewa guna usaha (lessee)selama jangka waktu tertentu berdasarkanpembayaran secara berkala.

1. To engage in financing activities by providingcapital goods, either through finance leases oroperating leases, to be used by lessee within acertain period of time based on periodic installmentpayments.

2. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalambentuk pembelian atau pengalihan sertapengurusan piutang atau tagihan jangka pendeksuatu perusahaan dari transaksi perdagangandalam dan luar negeri.

2. To engage in financing by buying or transferringand administrating the short term collections orreceivables arising from domestic and overseastrading transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Establishment and General Information(continued)

3. Menjalankan usaha dalam kegiatan pembiayaanuntuk pembelian barang atau jasa denganmenggunakan kartu kredit.

3. To provide financing for the purchases of goodsor services using credit card.

4. Menjalankan kegiatan pembiayaan untukpengadaan barang berdasarkan kebutuhankonsumen dengan sistem pembayaranangsuran atau berkala oleh konsumen.

4. To provide financing for procurement of goodswith periodic installment payments.

5. Menjalankan kegiatan pembiayaan berdasarkanpersetujuan atau kesepakatan antara Perseroandengan pihak lain yang mewajibkan pihak yangdibiayai untuk mengembalikan pembiayaantersebut dalam jangka waktu tertentu denganberdasarkan imbalan atau bagi hasil.

5. To provide financing based on mutualagreements between the Company and otherparties which requires customers to repay theloans within a certain period based on a yieldsharing.

Perseroan memperoleh izin usaha sebagaiperusahaan pembiayaan berdasarkan SuratKeputusan Menteri Keuangan No.1151/KMK.013/1989 tanggal 17 Oktober 1989 danNo. 1004/KMK.013/1990 tanggal 30 Agustus 1990dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1989.Saat ini, Perseroan terutama bergerak dalam bidangpembiayaan konsumen.

The Company obtained its license as a financecompany based on the decision letters No.1151/KMK.013/1989 of the Ministry of Finance dated17 October 1989 and No. 1004/KMK.013/1990 dated30 August 1990 and started its commercialoperations in 1989. Currently, the Company is mainlyengaged in consumer financing activities.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Menara FIF,Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta12440, Indonesia dan memiliki 169 kantor cabang(tidak diaudit) yang berlokasi, antara lain, diMakassar, Banjarmasin, Medan, Palembang,Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri,Jember, Bandung dan lain-lain.

The Company’s head office is located at Menara FIF,Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta12440, Indonesia and has 169 branch offices(unaudited) which are located, among others, inMakassar, Banjarmasin, Medan, Palembang,Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri,Jember, Bandung and others.

PT Astra International, Tbk. merupakan pemegangsaham utama dari Perseroan.

PT Astra International, Tbk. is the majorityshareholder of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroanmemiliki 15.754 karyawan (2013: 15.429 dan 2012:15.363) (tidak diaudit).

As at 31 December 2014, the Company has a total of15,754 employees (2013: 15,429 and 2012: 15,363)(unaudited).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level296

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Surat berharga yang diterbitkan

Perseroan telah menerbitkan Obligasi X Tahun 2010dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp1.500.000.000 (“Obligasi X”), Obligasi XI Tahun 2011dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp3.000.000.000 (“Obligasi XI”), Obligasi BerkelanjutanI Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetapsebesar Rp 4.000.000.000, Obligasi Berkelanjutan ITahap II Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetapsebesar Rp 2.400.000.000, dan ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dengan tingkatbunga tetap sebesar Rp 1.550.000.000.

Securities Issued

The Company issued Bonds X 2010 with a fixedinterest rate and principal amount of Rp1,500,000,000 (“Bonds X”), Bonds XI 2011 with afixed interest rate and principal amount of Rp3,000,000,000 (“Bonds XI”), Self Registration Bonds IPhase I Year 2012 with a fixed interest rate andprincipal amount of Rp 4,000,000,000, SelfRegistration Bonds I Phase II Year 2013 with a fixedinterest rate and principal amount ofRp 2,400,000,000, and Self Registration Bonds IPhase III Year 2014 with a fixed interest rate andprincipal amount of Rp 1,550,000,000.

Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012 dinyatakan efektif oleh BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam-LK) masing-masing berdasarkan SuratKeputusan No. S-3488/BL/2010 pada tanggal 21April 2010, No. S-4000/BL/2011 pada tanggal 15April 2011 dan No. S-4207/BL/2012 pada tanggal 12April 2012. Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013 dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan(dahulu Bapepam – LK) bersamaan dengan ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012.

Bonds X, XI and Self Registration Bonds I Phase IYear 2012 became effective based on the CapitalMarket and Financial Institution Supervisory Agency(Bapepam-LK) letters No. S-3488/BL/2010 dated 21April 2010 and No. S-4000/BL/2011 dated 15 April2011, and No. S-4207/BL/2012 dated 12 April 2012,respectively. Self Registration Bonds I Phase III Year2014 and Self Registration Bonds I Phase II Year2013 became effective by Indonesia FinancialServices Authority (formerly Bapepam – LK) inconjunction with effective letter Shelf RegistrationBonds I Phase I Year 2012.

Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masingpada tanggal 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April2012, 5 April 2013, dan 17 Maret 2014. PenerbitanObligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013, dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun2014 dilakukan sesuai dengan PerjanjianPerwaliamanatan masing-masing No. 27 tanggal 17Februari 2010, No. 17 tanggal 22 Februari 2011, No.14 tanggal 16 Februari 2012, No.22 tanggal 15 Maret2013, dan No. 32 tanggal 26 Februari 2014 antaraPerseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. – pihak ketiga yang bertindak selakuWali Amanat para pemegang obligasi.

Bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013,and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014were listed on the Indonesian Stock Exchange on 23April 2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013,and 17 March 2014 respectively. The issuance ofBonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013,and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014were based on the Trusteeship Agreement No. 27dated 17 February 2010, No. 17 dated 22 February2011, No. 14 dated 16 February 2012 ,No.22 dated15 March 2013 and No.32 dated 26 February 2014,respectively, signed by the Company and PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk. – third party, as theTrustee for the bonds holders.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 297

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Surat berharga yang diterbitkan

Perseroan telah menerbitkan Obligasi X Tahun 2010dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp1.500.000.000 (“Obligasi X”), Obligasi XI Tahun 2011dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp3.000.000.000 (“Obligasi XI”), Obligasi BerkelanjutanI Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetapsebesar Rp 4.000.000.000, Obligasi Berkelanjutan ITahap II Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetapsebesar Rp 2.400.000.000, dan ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dengan tingkatbunga tetap sebesar Rp 1.550.000.000.

Securities Issued

The Company issued Bonds X 2010 with a fixedinterest rate and principal amount of Rp1,500,000,000 (“Bonds X”), Bonds XI 2011 with afixed interest rate and principal amount of Rp3,000,000,000 (“Bonds XI”), Self Registration Bonds IPhase I Year 2012 with a fixed interest rate andprincipal amount of Rp 4,000,000,000, SelfRegistration Bonds I Phase II Year 2013 with a fixedinterest rate and principal amount ofRp 2,400,000,000, and Self Registration Bonds IPhase III Year 2014 with a fixed interest rate andprincipal amount of Rp 1,550,000,000.

Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012 dinyatakan efektif oleh BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam-LK) masing-masing berdasarkan SuratKeputusan No. S-3488/BL/2010 pada tanggal 21April 2010, No. S-4000/BL/2011 pada tanggal 15April 2011 dan No. S-4207/BL/2012 pada tanggal 12April 2012. Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013 dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan(dahulu Bapepam – LK) bersamaan dengan ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012.

Bonds X, XI and Self Registration Bonds I Phase IYear 2012 became effective based on the CapitalMarket and Financial Institution Supervisory Agency(Bapepam-LK) letters No. S-3488/BL/2010 dated 21April 2010 and No. S-4000/BL/2011 dated 15 April2011, and No. S-4207/BL/2012 dated 12 April 2012,respectively. Self Registration Bonds I Phase III Year2014 and Self Registration Bonds I Phase II Year2013 became effective by Indonesia FinancialServices Authority (formerly Bapepam – LK) inconjunction with effective letter Shelf RegistrationBonds I Phase I Year 2012.

Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masingpada tanggal 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April2012, 5 April 2013, dan 17 Maret 2014. PenerbitanObligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013, dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun2014 dilakukan sesuai dengan PerjanjianPerwaliamanatan masing-masing No. 27 tanggal 17Februari 2010, No. 17 tanggal 22 Februari 2011, No.14 tanggal 16 Februari 2012, No.22 tanggal 15 Maret2013, dan No. 32 tanggal 26 Februari 2014 antaraPerseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. – pihak ketiga yang bertindak selakuWali Amanat para pemegang obligasi.

Bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013,and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014were listed on the Indonesian Stock Exchange on 23April 2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013,and 17 March 2014 respectively. The issuance ofBonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013,and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014were based on the Trusteeship Agreement No. 27dated 17 February 2010, No. 17 dated 22 February2011, No. 14 dated 16 February 2012 ,No.22 dated15 March 2013 and No.32 dated 26 February 2014,respectively, signed by the Company and PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk. – third party, as theTrustee for the bonds holders.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities Issued (continued)

Hasil penerbitan Obligasi X, XI, ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, ObligasiBerkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, dan ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 tersebut diatas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisidipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja(pembiayaan konsumen). Obligasi X, XI, ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, ObligasiBerkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dan ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 ditawarkandengan harga nominal pada pasar perdana.

The proceeds from Bonds X, XI, Self RegistrationBonds I Phase I Year 2012, Self Registration Bonds IPhase II Year 2013, and Self Registration Bonds IPhase III Year 2014 net of issuance costs were usedby the Company for working capital (consumerfinancing). Bonds X, XI, Self Registration Bonds IPhase I Year 2012, Self Registration Bonds I Phase IIYear 2013 and Self Registration Bonds I Phase IIIYear 2014 net were offered at par value in theprimary market.

Lihat Catatan 13a untuk rincian Obligasi. Refer to Note 13a for details of the Bonds.

Pada tanggal 17 Maret 2011, Perseroanmenerbitkan Private Shogun Bond yang dibeli dandijamin sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui BankingCorporation, Cabang Singapura (SMBC) dimanaSumitomo Mitsui Banking Corporation bertindaksebagai Agen Penerbitan dan Pembayaran serta PTBank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) – pihakketiga, sebagai Security Agent.

As at 17 March 2011, the Company issued PrivateShogun Bond which is purchased and guaranteed bySumitomo Mitsui Banking Corporation, SingaporeBranch (SMBC) while Sumitomo Mitsui BankingCorporation acts as the Fiscal Agent and PT BankSumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) – third party, asthe Security Agent.

Lihat Catatan 13b untuk rincian Private ShogunBond.

Refer to Note 13b for details of Private Shogun Bond.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah

Composition of the Board of Commissioners,Directors, Audit Committe and ShariaSupervisory Board

Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalahsebagai berikut:

As at 31 December 2014, 2013 and 2012 themembers of the Company’s Board ofCommissioners, Directors, Audit Committee andSharia Supervisory Board are as folow:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level298

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)

Composition of the Board of Commissioners,Directors, Audit Committe and ShariaSupervisory Board (continued)

2014 2013 2012

Dewan Komisaris:Board of

Commissioners:Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja President CommissionerWakil PresidenKomisaris - Prijono Sugiarto

e)Prijono Sugiarto

Vice PresidentCommissioner

Komisaris Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon CommissionerKomisaris Johannes Loman Johannes Loman Johannes Loman Commissioner

Komisaris Independen Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Wiltarsa HalimIndependent

Commissioner

Direksi: Directors:Presiden Direktur Suhartono Suhartono Suhartono President DirectorDirekturPengembanganSumber DayaManusia danPelayanan Umum

R. Nunu SoetjahjaNoegroho

R. Nunu SoetjahjaNoegroho

R. Nunu SoetjahjaNoegroho

a)Human Capital andGeneral Services

DirectorDirektur Keuangan -

e)David Iskandar David Iskandar Finance Director

Direktur Keuangan danManajemen Risiko

Hendry ChristianWong

e)- -

Finance and RiskManagement Director

Direktur Operasi Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Operation Director

Direktur Pemasaran Djap Tet Fa Djap Tet Fa Djap Tet Faa)

Marketing DirectorDirektur TeknologiInformasidan ManajemenRisiko

- Hendry ChristianWong

e)Hendry Christian

Wonga)

Infromation Technologyand Risk Management

DirectorDirektur TeknologiInformasi,PengembanganBisnis danPerencanaanPerusahaan

Indra Gunawane)

- -

Infromation Technology,Business Development andCorporate Planning Director

Komite Audit: Audit Committee:Ketua Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim

b)Chairman

AnggotaBudi KurniawanRatulangi

Budi KurniawanRatulangi

Budi KurniawanRatulangi

b)Member

Anggota Lindawati Gani Lindawati Gani Lindawati Ganib)

Member

Dewan PengawasSyariah: Sharia Supervisory Board:

Ketua Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara ChairmanAnggota Aminudin Yakub Aminudin Yakub Aminudin Yakub Member

Anggota - Hafizh Ustmand)

Hafizh Ustmanc)

Member

a) Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat UmumPemegang Saham tanggal 18 April 2012

Effective after the approval at Annual General a)Shareholders’ Meeting dated 18 April 2012

b) Efektif berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisNo.L.Leg/SPDK-005/FIF/2012

Effective based on Board of Commissioners Decision b)Letter No.L.Leg/SPDK-05/FIF/2012

c) Efektif berdasarkan Keputusan Pemegang Saham No.003/KPS-FIF/II/2012

Effective based on Shareholders Decision c)No. 003/KPS-FIF/II/2012

d) Meninggal dunia pada tahun 2014 Passed away in 2014 d)e) Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat Umum

Pemegang Saham tanggal 8 April 2014Effective after the approval at Annual General e)

Shareholders’ Meeting dated 8 April 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 299

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)

Composition of the Board of Commissioners,Directors, Audit Committe and ShariaSupervisory Board (continued)

2014 2013 2012

Dewan Komisaris:Board of

Commissioners:Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja President CommissionerWakil PresidenKomisaris - Prijono Sugiarto

e)Prijono Sugiarto

Vice PresidentCommissioner

Komisaris Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon CommissionerKomisaris Johannes Loman Johannes Loman Johannes Loman Commissioner

Komisaris Independen Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Wiltarsa HalimIndependent

Commissioner

Direksi: Directors:Presiden Direktur Suhartono Suhartono Suhartono President DirectorDirekturPengembanganSumber DayaManusia danPelayanan Umum

R. Nunu SoetjahjaNoegroho

R. Nunu SoetjahjaNoegroho

R. Nunu SoetjahjaNoegroho

a)Human Capital andGeneral Services

DirectorDirektur Keuangan -

e)David Iskandar David Iskandar Finance Director

Direktur Keuangan danManajemen Risiko

Hendry ChristianWong

e)- -

Finance and RiskManagement Director

Direktur Operasi Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Operation Director

Direktur Pemasaran Djap Tet Fa Djap Tet Fa Djap Tet Faa)

Marketing DirectorDirektur TeknologiInformasidan ManajemenRisiko

- Hendry ChristianWong

e)Hendry Christian

Wonga)

Infromation Technologyand Risk Management

DirectorDirektur TeknologiInformasi,PengembanganBisnis danPerencanaanPerusahaan

Indra Gunawane)

- -

Infromation Technology,Business Development andCorporate Planning Director

Komite Audit: Audit Committee:Ketua Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim

b)Chairman

AnggotaBudi KurniawanRatulangi

Budi KurniawanRatulangi

Budi KurniawanRatulangi

b)Member

Anggota Lindawati Gani Lindawati Gani Lindawati Ganib)

Member

Dewan PengawasSyariah: Sharia Supervisory Board:

Ketua Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara ChairmanAnggota Aminudin Yakub Aminudin Yakub Aminudin Yakub Member

Anggota - Hafizh Ustmand)

Hafizh Ustmanc)

Member

a) Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat UmumPemegang Saham tanggal 18 April 2012

Effective after the approval at Annual General a)Shareholders’ Meeting dated 18 April 2012

b) Efektif berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisNo.L.Leg/SPDK-005/FIF/2012

Effective based on Board of Commissioners Decision b)Letter No.L.Leg/SPDK-05/FIF/2012

c) Efektif berdasarkan Keputusan Pemegang Saham No.003/KPS-FIF/II/2012

Effective based on Shareholders Decision c)No. 003/KPS-FIF/II/2012

d) Meninggal dunia pada tahun 2014 Passed away in 2014 d)e) Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat Umum

Pemegang Saham tanggal 8 April 2014Effective after the approval at Annual General e)

Shareholders’ Meeting dated 8 April 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)

Composition of the Board of Commissioners,Directors, Audit Committe and ShariaSupervisory Board (continued)

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuaidengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tanggal24 September 2004.

The establishment of the Company’s AuditCommittee is in compliance with Bapepam-LKregulation Number IX.I.5 dated 24 September 2004.

Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No.L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 tanggal 14 Desember2009, Helly Koesdianto diangkat sebagai KepalaInternal Audit Perseroan hingga sekarang.

Based on the Decision Letter No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 dated 14 December 2009, HellyKoesdianto is appointed as the Head of Internal Audituntil now.

Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No.017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 tanggal 15 April2011, Sri Noerhayati diangkat sebagai SekretarisPerseroan hingga sekarang.

Based on the Decision Letter No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 dated 15 April 2011, Sri Noerhayati isappointed the Corporate Secretary until now.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan Perseroan diotorisasi oleh Direksidan diselesaikan pada tanggal 13 Februari 2015.

The Company’s financial statements were authorisedby the Directors and completed on 13 February 2015.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuanganPerseroan.

Presented below are the principal accounting policiesadopted in preparing the financial statements of theCompany.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhirtanggal 31 Desember 2014 disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia dan Peraturan Badan PengawasanPasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 No. KEP-347/BL/2012 tentang“Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yangmerupakan perubahan terakhir atas KeputusanKetua Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010tanggal 30 Desember 2010 dan KeputusanKetua Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000tanggal 13 Maret 2000 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian LaporanKeuangan” yang ditetapkan oleh Otoritas JasaKeuangan (OJK) (efektif 1 Januari 2013, OJKtelah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK).

The financial statements for the year ended 31December 2014 was prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standardsand the Capital Market Supervisory Board –Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7No. KEP-347/BL/2012 regarding “FinancialStatement Presentation and Disclosure of PublicListed Company” which is the latest change ofthe Decree of the Bapepam-LK No. KEP554/BL/2010 dated 30 December 2010 and theDecree of the Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 which wasRegulation No. VIII.G.7 regarding “FinancialStatements Presentation Guidelines” issued byIndonesia banking authority (OJK) (effective on 1January 2013, OJK has taken over the functionof Bapepam-LK).

Laporan keuangan disusun berdasarkan hargaperolehan, kecuali untuk instrumen derivatif yangdiukur berdasarkan nilai wajar. Laporankeuangan disusun berdasarkan akuntansiberbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been preparedunder the historical cost, except for derivativecontracts which have been measured at fairvalue. The financial statements are preparedunder the accrual basis of accounting, exceptcash flow statement.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level300

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of financial statements(continued)

Laporan arus kas disusun dengan menggunakanmetode langsung dan arus kas dikelompokkanatas dasar kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kasdan setara kas mencakup kas dan kas di bankyang tidak dibatasi penggunaannya dan tidakdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

The statements of cash flows are preparedbased on the direct method by classifying cashflows as operating, investing and financingactivities. For the purpose of the statements ofcash flows, cash and cash equivalents includecash on hand and cash in banks which are notrestricted and pledged as collateral for anyborrowings.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkanmenjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yangterdekat.

Figures in the financial statements are roundedto and stated in thousands of Rupiah, unlessotherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia, dibutuhkan signifikan estimasi danasumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires the use of significantestimates and assumptions that affects:

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan danpengungkapan atas aset dan liabiltaskontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

- jumlah pendapatan dan beban selamaperiode pelaporan.

- the reported amounts of assets and liabilitiesand disclosure of contingent assets andliabilities at the date of financial statements,

- the reported amounts of revenues andexpenses during the reported period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkinberbeda dengan jumlah yang diestimasi semula(lihat Catatan 3).

Although these estimates are based onmanagement’s best knowledge of current eventsand activities, actual results may differ fromthose estimates (refer to Note 3).

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukanrevisi atas beberapa standar akuntansi yangberlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2014sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)has issued revision of the following accountingstandards which are effective as at 1 January2014:

- ISAK 27 “Pengalihan aset dari pelanggan”- ISAK 28 “Pengakhiran liabilitas keuangandengan instrumen ekuitas”

- ISAK 29 "Biaya pengupasan lapisan tanahdalam tahap produksi pada tambang terbuka”

- PSAK 102 (revisi 2013) “AkuntansiMurabahah”

- ISAK 27 “Transfer of assets from customers”- ISAK 28 “Extinguishing financial liabilities

with equity Instruments”- ISAK 29 “Stripping cost in the production

phase of surface mine”- SFAS 102 (revised 2013) “MurabahahAccounting”

Pada saat ini, tidak terdapat dampak ataspenerapan ISAK 27, ISAK 28, ISAK 29 danPSAK 102 (revisi 2013) terhadap laporankeuangan Perseroan.

At this time, there is no impact on the applicationof revision of ISAK 27, ISAK 28, ISAK 29 andSFAS 102 (revised 2013) to the Company’sfinancial statements.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 301

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of financial statements(continued)

Laporan arus kas disusun dengan menggunakanmetode langsung dan arus kas dikelompokkanatas dasar kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kasdan setara kas mencakup kas dan kas di bankyang tidak dibatasi penggunaannya dan tidakdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

The statements of cash flows are preparedbased on the direct method by classifying cashflows as operating, investing and financingactivities. For the purpose of the statements ofcash flows, cash and cash equivalents includecash on hand and cash in banks which are notrestricted and pledged as collateral for anyborrowings.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkanmenjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yangterdekat.

Figures in the financial statements are roundedto and stated in thousands of Rupiah, unlessotherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia, dibutuhkan signifikan estimasi danasumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires the use of significantestimates and assumptions that affects:

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan danpengungkapan atas aset dan liabiltaskontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

- jumlah pendapatan dan beban selamaperiode pelaporan.

- the reported amounts of assets and liabilitiesand disclosure of contingent assets andliabilities at the date of financial statements,

- the reported amounts of revenues andexpenses during the reported period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkinberbeda dengan jumlah yang diestimasi semula(lihat Catatan 3).

Although these estimates are based onmanagement’s best knowledge of current eventsand activities, actual results may differ fromthose estimates (refer to Note 3).

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukanrevisi atas beberapa standar akuntansi yangberlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2014sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)has issued revision of the following accountingstandards which are effective as at 1 January2014:

- ISAK 27 “Pengalihan aset dari pelanggan”- ISAK 28 “Pengakhiran liabilitas keuangandengan instrumen ekuitas”

- ISAK 29 "Biaya pengupasan lapisan tanahdalam tahap produksi pada tambang terbuka”

- PSAK 102 (revisi 2013) “AkuntansiMurabahah”

- ISAK 27 “Transfer of assets from customers”- ISAK 28 “Extinguishing financial liabilities

with equity Instruments”- ISAK 29 “Stripping cost in the production

phase of surface mine”- SFAS 102 (revised 2013) “MurabahahAccounting”

Pada saat ini, tidak terdapat dampak ataspenerapan ISAK 27, ISAK 28, ISAK 29 danPSAK 102 (revisi 2013) terhadap laporankeuangan Perseroan.

At this time, there is no impact on the applicationof revision of ISAK 27, ISAK 28, ISAK 29 andSFAS 102 (revised 2013) to the Company’sfinancial statements.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan dalam bentuk aset keuangan dankewajiban keuangan.

The Company classifies its financial instrumentsinto financial assets and financial liabilities.

Aset keuangan Financial Assets

Perseroan mengklasifikasikan asetkeuangannya hanya dalam satu kategorisebagai pinjaman yang diberikan dan piutangdikarenakan Perseroan tidak memiliki asetkeuangan yang diklasikasikan sebagai asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo, asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi dan aset keuangan tersediauntuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuanperolehan aset keuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebutpada saat awal pengakuannya.

The Company only classifies its financial assetsinto one category of loans and receivables, asthe Company does not have financial assetclassified as held-to-maturity financial assets,financial assets at fair value through profit or lossand available-for-sale financial assets. Theclassification depends on the purpose for whichthe financial assets were acquired. Managementdetermines the classification of its financialassets at initial recognition.

(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivativedengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif, kecuali:� yang dimaksudkan oleh Perseroan

untuk dijual dalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkan sebagaidiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;

� yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; atau

� dalam hal Perseroan mungkin tidakakan memperoleh kembali investasiawal secara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

� those that the Company intends to sellimmediately or in the short term, whichare classified as held for trading, andthose that the entity upon initialrecognition designates as at fair valuethrough profit or loss;

� those that the Company upon initialrecognition designates as available forsale; or

� those for which the Company may notrecover substantialy all of its initial allinvestment, other than because ofcredit deterioration and receivables.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif (jika ada). Pendapatandari aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang dicatatdi dalam laporan laba rugi dan dilaporkansebagai ”Penghasilan pembiayaankonsumen” dan “Penghasilan bunga”.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value plus transactioncosts and subsequently measured atamortised cost using the effective interestrate method (if any). Income from financialassets classified as loans and receivables isincluded in the profit or loss and is reportedas “Consumer financing income” and“Interest income”.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level302

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Dalam hal terjadi penurunan nilai,penyisihan kerugian penurunan nilaidilaporkan sebagai pengurang dari nilaitercatat dari aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang, dandiakui di dalam laporan laba rugi sebagai”Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance forimpairment losses is reported as adeduction from the carrying value of thefinancial assets classified as loan andreceivables recognised in the profit or lossas “Allowance impairment losses”.

(ii) Pengakuan (ii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggalpenyelesaian untuk kontrak regular ketikamencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement dateaccounting for regular way contracts whenrecording financial assets transactions.

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Perseroan mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai. Aset keuanganatau kelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilai telahterjadi, jika dan hanya jika, terdapat buktiyang obyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset tersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

The Company assesses at each reportingdate whether there is objective evidence thata financial asset or group of financial assetsis impaired. Impairment losses are incurredonly if there is objective evidence ofimpairment as a result of one or moreevents that occured after the initialrecognition of the asset (a “loss event”) andthat loss event (or events) has an impact onthe estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur,kemungkinan debitur akan bangkrut, ataukegagalan atau penundaan pembayaranangsuran dapat dipertimbangkan sebagaiindikasi adanya penurunan nilai atas piutangtersebut.

Significant financial difficulties of the debtors,probability that the debtors will enterbankruptcy and default or delinquency inpayments are considered as indicators thatthe receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai ataspiutang pembiayaan konsumen secarakolektif.

The Company assesses impairment ofconsumer financing receivables collectively.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilaisecara kolektif, aset keuangandikelompokkan berdasarkan kesamaankarakteristik risiko kredit. Karakteristik yangdipilih adalah relevan dengan estimasi aruskas masa datang dari kelompok asettersebut yang mengindikasikan kemampuandebitur atau rekanan untuk membayarseluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuaipersyaratan kontrak dari aset yangdievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation ofimpairment, financial asset are grouped onthe basis of similar credit risk characteristics.Those characteristics are relevant to theestimation of future cash flows for groups ofsuch assets which indicate debtors orcounterparties’ ability to pay all amounts dueaccording to the contractual terms of theassets being evaluated.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 303

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Dalam hal terjadi penurunan nilai,penyisihan kerugian penurunan nilaidilaporkan sebagai pengurang dari nilaitercatat dari aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang, dandiakui di dalam laporan laba rugi sebagai”Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance forimpairment losses is reported as adeduction from the carrying value of thefinancial assets classified as loan andreceivables recognised in the profit or lossas “Allowance impairment losses”.

(ii) Pengakuan (ii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggalpenyelesaian untuk kontrak regular ketikamencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement dateaccounting for regular way contracts whenrecording financial assets transactions.

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Perseroan mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai. Aset keuanganatau kelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilai telahterjadi, jika dan hanya jika, terdapat buktiyang obyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset tersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

The Company assesses at each reportingdate whether there is objective evidence thata financial asset or group of financial assetsis impaired. Impairment losses are incurredonly if there is objective evidence ofimpairment as a result of one or moreevents that occured after the initialrecognition of the asset (a “loss event”) andthat loss event (or events) has an impact onthe estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur,kemungkinan debitur akan bangkrut, ataukegagalan atau penundaan pembayaranangsuran dapat dipertimbangkan sebagaiindikasi adanya penurunan nilai atas piutangtersebut.

Significant financial difficulties of the debtors,probability that the debtors will enterbankruptcy and default or delinquency inpayments are considered as indicators thatthe receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai ataspiutang pembiayaan konsumen secarakolektif.

The Company assesses impairment ofconsumer financing receivables collectively.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilaisecara kolektif, aset keuangandikelompokkan berdasarkan kesamaankarakteristik risiko kredit. Karakteristik yangdipilih adalah relevan dengan estimasi aruskas masa datang dari kelompok asettersebut yang mengindikasikan kemampuandebitur atau rekanan untuk membayarseluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuaipersyaratan kontrak dari aset yangdievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation ofimpairment, financial asset are grouped onthe basis of similar credit risk characteristics.Those characteristics are relevant to theestimation of future cash flows for groups ofsuch assets which indicate debtors orcounterparties’ ability to pay all amounts dueaccording to the contractual terms of theassets being evaluated.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(iii) Impairment of financial assets (continued)

Arus kas masa datang dari kelompok asetkeuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara kolektif, diestimasiberdasarkan kerugian historis yang pernahdialami di dalam Perseroan. Kerugianhistoris yang pernah dialami kemudiandisesuaikan berdasarkan data terkini yangdapat diobservasi untuk mencerminkankondisi saat ini yang tidak berpengaruhpada periode terjadinya kerugian historistersebut, dan untuk menghilangkanpengaruh kondisi yang ada pada periodehistoris namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financialassets that are collectively evaluated forimpairment are estimated on the basis ofhistorical loss experience in the Company.Historical loss experience is adjusted on thebasis of current observable data to reflectthe effects of current conditions that did notaffect the period on which the historical lossexperience is based and to remove theeffects of conditions in the historical periodthat do not currently exist.

Jika, pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui (sepertimeningkatnya peringkat piutang debitur),maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan, denganmenyesuaikan akun penyisihan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui padalaporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and thedecrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement in thedebtor’s receivable rating), the previouslyrecognised impairment loss is reversed byadjusting the allowance account. Theamount of the impairment reversal isrecognised in the profit or loss.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapus buku dengan menjurnalbalik penyisihan kerugian penurunan nilai.Piutang tersebut dapat dihapus bukusetelah semua prosedur yang diperlukantelah dilakukan dan jumlah kerugian telahditentukan.

When a receivable is uncollectible, it iswritten off against the related allowance forimpairment losses. Such receivables arewritten off after all the necessary procedureshave been completed and the amount of theloss has been determined.

Penerimaan kemudian atas piutang yangtelah dihapusbukukan pada periode berjalanataupun periode yang telah lalu, dikreditkandengan menyesuaikan pada akunpenerimaan kembali piutang yang telahdihapusbukukan pada laporan laba rugi.

Subsequent recoveries of receivable writtenoff at current period or previous period arecredited to the recovery of written offreceivables account in the profit or loss.

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitaskeuangan dalam kategori liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

The Company classified its financial liabilities inthe category of financial liabilities measured atamortised cost.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level304

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapatdipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikanantara pihak yang memahami dan berkeinginanuntuk melakukan transaksi sesuai dengankesepakatan antara kedua belah pihak padatanggal pelaporan.

Fair value is the amount for which an asset couldbe exchanged, or a liability settled, betweenknowledgeable, in accordance with theagreement between both parties on themeasurement date.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan menggunakanharga yang dipublikasikan secara rutin danberasal dari sumber yang terpercaya, sepertiquoted market price atau broker’s quoted pricedari Bloomberg dan Reuters.

The fair value of financial instruments traded inactive markets is determined based on quotedmarket prices at the statement of financial positiondate from credible sources such quoted marketprices or broker’s quoted price from Bloombergand Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasidi pasar aktif, jika harga kuotasi tersediasewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutindari bursa, pedagang efek (dealer), perantaraefek (broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service or regulatory agency),dan harga tersebut mencerminkan transaksipasar yang aktual dan rutin dalam suatutransaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidakterpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidaktersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktifadalah terdapat selisih yang besar antara hargapenawaran dan permintaan atau kenaikansignifikan dalam selisih harga penawaran danpermintaan dan hanya terdapat beberapatransaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted inan active market if quoted prices are readily andregularly available from an exchange, dealer,broker, industry group, pricing service orregulatory agency, and those prices representactual and regularly occurring markettransactions on an arm’s length basis. If theabove criteria are not met, the market isregarded as being inactive. Indications that amarket is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Nilai pasar yang digunakan Perseroan untukaset keuangan adalah harga penawaran (bidprice). Sedangkan untuk liabilitas keuanganmenggunakan harga jual (offer price).

The quoted market price used for financialassets held by the Company is the current bidprice. While for financial liabilities it uses offerprice.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atas nilaiwajar efek-efek ditetapkan dengan mengacupada nilai wajar instrumen lain yang subtansinyasama atau dihitung berdasarkan arus kas yangdidiskonto dengan tingkat suku bunga pasaryang relevan.

For financial instruments with no quoted marketprice, a reasonable estimate of the fair value isdetermined by reference to the current marketvalue of another instrument which substantiallyhave the same characteristic or calculated basedon the expected cash flows discounted by therelevant market rates.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 305

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapatdipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikanantara pihak yang memahami dan berkeinginanuntuk melakukan transaksi sesuai dengankesepakatan antara kedua belah pihak padatanggal pelaporan.

Fair value is the amount for which an asset couldbe exchanged, or a liability settled, betweenknowledgeable, in accordance with theagreement between both parties on themeasurement date.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan menggunakanharga yang dipublikasikan secara rutin danberasal dari sumber yang terpercaya, sepertiquoted market price atau broker’s quoted pricedari Bloomberg dan Reuters.

The fair value of financial instruments traded inactive markets is determined based on quotedmarket prices at the statement of financial positiondate from credible sources such quoted marketprices or broker’s quoted price from Bloombergand Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasidi pasar aktif, jika harga kuotasi tersediasewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutindari bursa, pedagang efek (dealer), perantaraefek (broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service or regulatory agency),dan harga tersebut mencerminkan transaksipasar yang aktual dan rutin dalam suatutransaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidakterpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidaktersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktifadalah terdapat selisih yang besar antara hargapenawaran dan permintaan atau kenaikansignifikan dalam selisih harga penawaran danpermintaan dan hanya terdapat beberapatransaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted inan active market if quoted prices are readily andregularly available from an exchange, dealer,broker, industry group, pricing service orregulatory agency, and those prices representactual and regularly occurring markettransactions on an arm’s length basis. If theabove criteria are not met, the market isregarded as being inactive. Indications that amarket is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Nilai pasar yang digunakan Perseroan untukaset keuangan adalah harga penawaran (bidprice). Sedangkan untuk liabilitas keuanganmenggunakan harga jual (offer price).

The quoted market price used for financialassets held by the Company is the current bidprice. While for financial liabilities it uses offerprice.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atas nilaiwajar efek-efek ditetapkan dengan mengacupada nilai wajar instrumen lain yang subtansinyasama atau dihitung berdasarkan arus kas yangdidiskonto dengan tingkat suku bunga pasaryang relevan.

For financial instruments with no quoted marketprice, a reasonable estimate of the fair value isdetermined by reference to the current marketvalue of another instrument which substantiallyhave the same characteristic or calculated basedon the expected cash flows discounted by therelevant market rates.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangandilakukan ketika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir, atau ketika aset keuangan tersebuttelah ditransfer dan secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asettersebut telah ditransfer (jika secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, makaPerseroan melakukan evaluasi untukmemastikan keterlibatan berkelanjutan ataskendali yang masih dimiliki tidak mencegahpenghentian pengakuan). Liabilitas keuangandihentikan pengakuannya ketika liabilitas telahdilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when thecontractual rights to receive the cash flows fromthese assets have ceased to exist or the assetshave been transferred and substantially all therisks and rewards of ownership of the assets arealso transferred (if substantially all risks andrewards have not been transferred, theCompany tests control to ensure that continuinginvolvement on the basis of any retained powersof control does not prevent derecognition).Financial liabilities are derecognised when theyhave been redeemed or otherwise extinguished.

Penghentian pengakuan piutang pembiayaankonsumen akan dilakukan ketika piutangtersebut telah dihapusbukukan atau menunggaklebih dari 150 hari atau pada saat piutangtersebut diputuskan tidak dapat tertagih.

Consumer financing receivables arederecognised when the receivables have beenwritten-off or when they are overdue more than150 days or determined to be not collectible.

Saling Hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkanpada laporan posisi keuangan ketika terdapathak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan adanya niat untuk menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and thenet amount is reported in the statement offinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settle on anet basis, or realise the asset and settle theliability simultaneously.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification on financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan ke dalam klasifikasi tertentu yangmencerminkan sifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dari instrumenkeuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihatpada tabel berikut:

The Company classifies the financialinstruments into classes that reflects the natureof information and take into account thecharacteristic of those financial instruments. Theclassification can be seen in the table below:

Kategori/Category Golongan/Class Sub-golongan/Sub-classes

Asetkeuangan/Financialassets

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cashequivalent Kas di bank/Cash in banks

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedginginstruments in cash flow hedges

Aset derivatif - lindung nilai atasarus kas/Derivative assets -Hedging instruments in cash flowhedges

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level306

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classification on financial instruments(continued)

Kategori/Category Golongan/Class Sub-golongan/Sub-classes

Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi/Financialliabilities at amortised cost

Utang penyalur kendaraan/Dealers payable

Utang lain-lain/Other payables

Utang premi asuransi/Insurance premium payables

Akrual/Accruals

Pinjaman/Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedginginstruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - lindung nilaiatas arus kas/Derivative liabilities- Hedging instruments in cashflow hedges

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas dan kas dibank yang tidak dibatasi penggunaannya dantidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents include cash andcash in banks which are not restricted andpledged as collateral for any borrowing.

e. Pembiayaan konsumen e. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakanjumlah piutang setelah dikurangi dengan bagianpembiayaan bersama dimana risiko kreditditanggung pemberi pembiayaan bersamasesuai dengan porsinya (without recourse),penghasilan pembiayaan konsumen yang belumdiakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated attheir outstanding balance less the portion of jointfinancing where the credit risk is assumed byjoint financing providers in accordance with thefinancing portion (without recourse), unearnedconsumer financing income and the allowancefor impairment losses.

Penghasilan pembiayaan konsumen yang belumdiakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari pelanggan dengan jumlah pokokpembiayaan dikurangi biaya transaksi, yangakan diakui sebagai penghasilan pembiayaankonsumen selama jangka waktu kontrak,menggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is thedifference between total installments to bereceived from customers and total financing plusor deducted with transaction costs which will berecognised as consumer financing income overthe term of the contract using effective interestrate method.

Penghasilan administrasi yang diterima olehPerseroan sehubungan dengan perolehan asetkeuangan dan beban usaha yang terkaitdiamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif.

Administration income received by the Companyrelated to the acquisition of financial asset and itsrelated operating expenses are effectivelyamortised using the effective interest ratemethod.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 307

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classification on financial instruments(continued)

Kategori/Category Golongan/Class Sub-golongan/Sub-classes

Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi/Financialliabilities at amortised cost

Utang penyalur kendaraan/Dealers payable

Utang lain-lain/Other payables

Utang premi asuransi/Insurance premium payables

Akrual/Accruals

Pinjaman/Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedginginstruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - lindung nilaiatas arus kas/Derivative liabilities- Hedging instruments in cashflow hedges

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas dan kas dibank yang tidak dibatasi penggunaannya dantidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents include cash andcash in banks which are not restricted andpledged as collateral for any borrowing.

e. Pembiayaan konsumen e. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakanjumlah piutang setelah dikurangi dengan bagianpembiayaan bersama dimana risiko kreditditanggung pemberi pembiayaan bersamasesuai dengan porsinya (without recourse),penghasilan pembiayaan konsumen yang belumdiakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated attheir outstanding balance less the portion of jointfinancing where the credit risk is assumed byjoint financing providers in accordance with thefinancing portion (without recourse), unearnedconsumer financing income and the allowancefor impairment losses.

Penghasilan pembiayaan konsumen yang belumdiakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari pelanggan dengan jumlah pokokpembiayaan dikurangi biaya transaksi, yangakan diakui sebagai penghasilan pembiayaankonsumen selama jangka waktu kontrak,menggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is thedifference between total installments to bereceived from customers and total financing plusor deducted with transaction costs which will berecognised as consumer financing income overthe term of the contract using effective interestrate method.

Penghasilan administrasi yang diterima olehPerseroan sehubungan dengan perolehan asetkeuangan dan beban usaha yang terkaitdiamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif.

Administration income received by the Companyrelated to the acquisition of financial asset and itsrelated operating expenses are effectivelyamortised using the effective interest ratemethod.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued)

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikansebagai aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang. LihatCatatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified asfinancial assets in loans and receivables. Referto Note 2c for the accounting policy of loans andreceivables.

Pembiayaan bersama Joint financing

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayaibersama pihak-pihak lain dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuaidengan porsinya (without recourse) disajikan dilaporan posisi keuangan secara bersih.Penghasilan pembiayaan konsumen dan bebanbunga yang terkait dengan pembiayaanbersama without recourse disajikan secarabersih di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Companyand joint financing providers bear credit risk inaccordance with their portion (without recourse)are presented on a net basis in the statements offinancial position. Consumer financing incomeand interest expenses related to joint financingwithout recourse are also presented on a netbasis in the profit or loss.

Dalam pembiayaan bersama without recourse,Perseroan berhak menentukan tingkat bungayang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkatbunga yang ditetapkan dalam perjanjian denganpemberi pembiayaan bersama. Selisihnyamerupakan pendapatan bagi Perseroan dandisajikan sebagai “Penghasilan PembiayaanKonsumen”.

For joint financing without recourse, theCompany has the right to set higher interestrates to customers than those as stated in thejoint financing agreements with joint financingproviders. The difference is recognised as theCompany’s revenue and disclosed as“Consumer Financing Income”.

f. Penyisihan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi ataspenurunan nilai dari aset keuangan.

Refer Note 2c for the accounting policy ofimpairment of financial assets.

g. Pembiayaan syariah g. Sharia financing

Piutang pembiayaan syariah timbul dariperjanjian kerjasama secara syariahberdasarkan akad wakalah dan murabahah.

Sharia financing arise from sharia agreementbased on wakalah and murabahah financingcontract.

Pembiayaan wakalah Wakalah financing

Akad wakalah merupakan perjanjian kerja samasecara syariah dimana Perseroan bertindaksebagai manajer dari bank syariah dan tidakmenanggung risiko kredit.

Wakalah financing contract represents anagreement where the Company acts as amanager of sharia’s bank and bears no creditrisk.

Selisih lebih antara marjin yang diterima darikonsumen dengan marjin yang dibayarkankepada bank syariah, diakui sebagaipenghasilan dari pembiayaan konsumen.

The excess between margin received fromcustomers and margin paid to sharia banks, isrecognised as income from sharia consumerfinancing.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level308

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Pembiayaan syariah (lanjutan) g. Sharia financing (continued)

Pembiayaan murabahah Murabahah financing

Piutang pembiayaan murabahah merupakanjumlah piutang setelah dikurangi dengan bagianpembiayaan bersama di mana risiko kreditditanggung oleh pemberi pembiayaan bersamasesuai dengan porsinya (without recourse),penghasilan marjin ditangguhkan dan penyisihankerugian penurunan nilai.

Murabahah financing receivables are stated netof joint financing receivables where jointfinancing provides bear credit risk in accordancewith its portion (without recourse), deferredmargin income and the allowance for impairmentlosses.

Penghasilan marjin murabahah yang belumdiakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari konsumen dengan jumlah pokokpembiayaan yang akan diakui sebagaipenghasilan sesuai dengan jangka waktukontrak dengan menggunakan metode anuitas.

Murabahah margin income is the differencebetween total installments to be received fromcustomers and the total financing which isrecognized as income over the term of thecontract using annuity method.

Piutang pembiayaan murabahah diklasifikasikansebagai aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang. Lihatcatatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Murabahah financing receivables are classifiedas financial assets in loans and receivables.Refer to note 2c for the accounting policy ofloans and receivables.

h. Beban dibayar dimuka h. Prepayments

Beban dibayar dimuka diamortisasi dandibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepayments are amortised and charged as anexpense over the period of benefit using thestraight-line method.

i. Piutang dari jaminan kendaraan yangdikuasai kembali

i. Receivables from collateral vehicles

Ketika jaminan kendaraan ditarik karenakonsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya,piutang pembiayaan konsumendireklasifikasikan menjadi piutang dari jaminankendaraan yang dikuasai kembali. Piutang darijaminan kendaraan yang dikuasai kembalidinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersihyaitu nilai tercatat piutang pembiayaankonsumen terkait dikurangi penyisihanpenurunan nilai jaminan kendaraan yangdikuasai kembali.

When collateral assets are repossessedbecause customers cannot fulfill theirobligations, consumer financing receivables arereclassified as receivables from collateralvehicles. Receivables from collateral vehiclesare stated at net realisable value, which iscarrying value of related consumer financingreceivables’ deducted with provision forimpairment losses of collateral vehicles.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 309

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Pembiayaan syariah (lanjutan) g. Sharia financing (continued)

Pembiayaan murabahah Murabahah financing

Piutang pembiayaan murabahah merupakanjumlah piutang setelah dikurangi dengan bagianpembiayaan bersama di mana risiko kreditditanggung oleh pemberi pembiayaan bersamasesuai dengan porsinya (without recourse),penghasilan marjin ditangguhkan dan penyisihankerugian penurunan nilai.

Murabahah financing receivables are stated netof joint financing receivables where jointfinancing provides bear credit risk in accordancewith its portion (without recourse), deferredmargin income and the allowance for impairmentlosses.

Penghasilan marjin murabahah yang belumdiakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari konsumen dengan jumlah pokokpembiayaan yang akan diakui sebagaipenghasilan sesuai dengan jangka waktukontrak dengan menggunakan metode anuitas.

Murabahah margin income is the differencebetween total installments to be received fromcustomers and the total financing which isrecognized as income over the term of thecontract using annuity method.

Piutang pembiayaan murabahah diklasifikasikansebagai aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang. Lihatcatatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Murabahah financing receivables are classifiedas financial assets in loans and receivables.Refer to note 2c for the accounting policy ofloans and receivables.

h. Beban dibayar dimuka h. Prepayments

Beban dibayar dimuka diamortisasi dandibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepayments are amortised and charged as anexpense over the period of benefit using thestraight-line method.

i. Piutang dari jaminan kendaraan yangdikuasai kembali

i. Receivables from collateral vehicles

Ketika jaminan kendaraan ditarik karenakonsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya,piutang pembiayaan konsumendireklasifikasikan menjadi piutang dari jaminankendaraan yang dikuasai kembali. Piutang darijaminan kendaraan yang dikuasai kembalidinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersihyaitu nilai tercatat piutang pembiayaankonsumen terkait dikurangi penyisihanpenurunan nilai jaminan kendaraan yangdikuasai kembali.

When collateral assets are repossessedbecause customers cannot fulfill theirobligations, consumer financing receivables arereclassified as receivables from collateralvehicles. Receivables from collateral vehiclesare stated at net realisable value, which iscarrying value of related consumer financingreceivables’ deducted with provision forimpairment losses of collateral vehicles.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Piutang dari jaminan kendaraan yangdikuasai kembali (lanjutan)

i. Receivables from collateral vehicles(continued)

Selisih antara nilai tercatat piutang pembiayaankonsumen dengan nilai realisasi bersih dicatatsebagai “penyisihan penurunan nilai jaminankendaraan yang dikuasai kembali”.

Difference between carrying value of relatedconsumer financing receivables with netrealizable value is recorded as “provision forimpairment losses of collateral vehicle”.

Pelanggan memberi kuasa kepada Perseroanuntuk menjual kendaraan ataupun melakukantindakan lainnya dalam upaya penyelesaianpiutang bila terjadi wanprestasi terhadapperjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasilpenjualan dengan piutang bersih pelangganmerupakan hak dari pelanggan. Sedangkanselisih kurang akan dibebankan sebagaikerugian dari penjualan jaminan kendaraan yangdikuasai kembali.

In case of default, customers give the right to theCompany to sell the vehicles or take any otheractions to settle the outstanding receivables.Differences between the proceeds from sales ofvehicles and the outstanding receivables ifpositive are refunded to customers. If negative,they are charged to loss from sale of collateralvehicles.

j. Aset tetap dan penyusutan j. Property, plant and equipment anddepreciation

Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar hargaperolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan sesuai dengan PSAK 16 (revisi2011) - Aset Tetap.

Property, plant and equipment, except land, arestated at cost less accumulated depreciation inaccordance with SFAS 16 (revised 2011) –Property, Plant and Equipment.

Harga perolehan mencakup pengeluaran yangterkait secara langsung dengan perolehan asettetap.

Acquisition cost includes expenditure that isdirectly attributable to the acquisition of the items.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan aset tetap dihitung denganmenggunakan metode garis lurus sepanjangestimasi masa manfaat, sampai dengan nilairesidunya, sebagai berikut:

Depreciation on property, plant and equipment iscalculated on the straight-line method over theirestimated useful lives, to their residual values, asfollows:

Tahun/YearsBangunan 20 BuildingsPrasarana bangunan 3 Building improvementsKendaraan 4 VehiclesPeralatan kantor 3 - 4 Office equipmentPerabot kantor 3 Furniture and fixtures

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakuisebagai beban pada saat terjadinya.Pengeluaran yang memperpanjang masamanfaat aset atau yang memberikan tambahanmanfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yangbersangkutan dan disusutkan.

Maintenance and repairs are charged as anexpense as incurred. Expenditure which extendsthe future life of assets or provides furthereconomic benefits is capitalised to the relatedassets and depreciated.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level310

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Property, plant and equipment anddepreciation (continued)

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar darinilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali, yang ditentukansebagai nilai tertinggi antara harga jual bersihdan nilai pakai.

When the carrying amount of an fixed asset isgreater than its estimated recoverable amount, itis written down immediately to its recoverableamount, which is determined as the higher of netselling price or value in use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset tetap (dihitungsebagai perbedaan antara jumlah neto hasilpelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap)dimasukkan dalam laporan laba rugi padaperiode berjalan aset tetap tersebut dihentikanpengakuannya.

Property, plant and equipment are derecognisedupon disposal or when no future economicbenefits are expected from their use or disposal.Any gain or loss arising from derecognition of theasset (calculated as the difference between thenet disposal proceeds and the carrying amountof the asset) is included in profit or loss in theyear the asset is derecognised.

Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011),Perseroan memilih untuk menggunakan metodebiaya.

Under SFAS 16 (revised 2011), the Companyhas chosen the cost model.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dannilai residual ditelaah pada setiap akhirperiode/tahun pelaporan dan disesuaikan jikadianggap tepat.

Amortization method, useful lives and residualvalues are reviewed at each financial period-end/year-end and adjusted if appropriate.

k. Liabilitas imbalan pasca kerja k. Post employment benefit obligations

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension benefits and other post-employmentbenefits

Perseroan memiliki program pensiun imbalanpasti dan iuran pasti.

The Company has defined benefit and definedcontribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima oleh karyawan padasaat pensiun, yang biasanya tergantung padasatu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerjadan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).

A defined benefit pension plan is a pension planthat defines an amount of pension that will bereceived by the employee on becoming entitledto a pension, which usually depends on one ormore factors such as age, years of service andcompensation (Astra Pension Fund 1).

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perseroan akan membayariuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah(dana pensiun) dan tidak memiliki kewajibanhukum atau konstruktif untuk membayarkontribusi lebih lanjut (Dana Pensiun Astra 2).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company pays fixedcontributions into a separate entity (pensionfund) and has no legal or constructive obligationto pay further contributions (Astra Pension Fund2).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 311

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Property, plant and equipment anddepreciation (continued)

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar darinilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali, yang ditentukansebagai nilai tertinggi antara harga jual bersihdan nilai pakai.

When the carrying amount of an fixed asset isgreater than its estimated recoverable amount, itis written down immediately to its recoverableamount, which is determined as the higher of netselling price or value in use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset tetap (dihitungsebagai perbedaan antara jumlah neto hasilpelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap)dimasukkan dalam laporan laba rugi padaperiode berjalan aset tetap tersebut dihentikanpengakuannya.

Property, plant and equipment are derecognisedupon disposal or when no future economicbenefits are expected from their use or disposal.Any gain or loss arising from derecognition of theasset (calculated as the difference between thenet disposal proceeds and the carrying amountof the asset) is included in profit or loss in theyear the asset is derecognised.

Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011),Perseroan memilih untuk menggunakan metodebiaya.

Under SFAS 16 (revised 2011), the Companyhas chosen the cost model.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dannilai residual ditelaah pada setiap akhirperiode/tahun pelaporan dan disesuaikan jikadianggap tepat.

Amortization method, useful lives and residualvalues are reviewed at each financial period-end/year-end and adjusted if appropriate.

k. Liabilitas imbalan pasca kerja k. Post employment benefit obligations

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension benefits and other post-employmentbenefits

Perseroan memiliki program pensiun imbalanpasti dan iuran pasti.

The Company has defined benefit and definedcontribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima oleh karyawan padasaat pensiun, yang biasanya tergantung padasatu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerjadan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).

A defined benefit pension plan is a pension planthat defines an amount of pension that will bereceived by the employee on becoming entitledto a pension, which usually depends on one ormore factors such as age, years of service andcompensation (Astra Pension Fund 1).

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perseroan akan membayariuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah(dana pensiun) dan tidak memiliki kewajibanhukum atau konstruktif untuk membayarkontribusi lebih lanjut (Dana Pensiun Astra 2).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company pays fixedcontributions into a separate entity (pensionfund) and has no legal or constructive obligationto pay further contributions (Astra Pension Fund2).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) k. Post employment benefit obligations(continued)

Imbalan pensiun dan liabilitas imbalanpasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Perseroan diharuskan menyediakan imbalanpensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003, yang merupakan liabilitas imbalanpasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UUNo. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakuisebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company is required to provide a minimumpension benefit as stipulated in the LawNo.13/2003, which represents an underlyingdefined benefit obligation. If the pension benefitsbased on Law No. 13/2003 are higher, thedifference is recorded as part of the overallpension benefits obligation.

Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumustertentu untuk menghitung jumlah minimalimbalan pensiun, pada dasarnya programpensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaanadalah program manfaat pasti.

Since the Labor Law sets formula fordetermining the minimum amount of benefits, insubstance pension plans under the Labor Lawrepresent defined benefit plans.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen ataupenyelesaian program manfaat pasti diakuiketika kurtailmen atau penyelesaian tersebutterjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlementof a defined benefit plan are recognised whenthe curtailment or settlement occurs.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakannilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggallaporan posisi keuangan dikurangi dengan nilaiwajar aset program yang berasal dari programpensiun yang ada dan penyesuaian atas biayajasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalanpasti dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metodeprojected unit credit.

The pension benefit obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at thestatement of financial position date less the fairvalue of plan assets from existing pensionprogram, together with adjustments forunrecognised past service costs. The definedbenefit obligation is calculated annually by anindependent actuary using the projected unitcredit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kas dimasa depan dengan menggunakan tingkatbunga obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah sesuai dengan mata uang di manaimbalan tersebut akan dibayarkan dan yangmemiliki jangka waktu yang sama denganliabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of government bonds that are denominatedin Rupiah in which the benefits will be paid andthat have terms to maturity similar to the relatedpension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbuldari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnyamelalui penghasilan atau beban komprehensiflainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugianaktuarial dicatat di saldo laba.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes in actuarialassumptions are directly fully recognised to othercomprehensive income or expense.Accumulated actuarial gains and losses arerecorded in retained earnings.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level312

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) k. Post employment benefit obligations(continued)

Imbalan pensiun dan liabilitas imbalanpasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporanlaba rugi, kecuali perubahan terhadap programpensiun tersebut mensyaratkan karyawantersebut untuk bekerja selama periode waktutertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akandiamortisasi secara garis lurus sepanjangperiode tersebut.

Past service costs are recognised immediately inthe profit or loss, unless the changes to thepension plan are conditional on the employeesremaining in service for a specified period oftime. In this case, the past service costs areamortised on a straight line basis over thatperiod.

Perseroan memberikan imbalan pasca-kerjalainnya, seperti uang penghargaan dan uangpisah. Imbalan berupa uang penghargaandiberikan apabila karyawan bekerja hinggamencapai usia pensiun. Sedangkan imbalanberupa uang pisah, dibayarkan kepadakaryawan yang mengundurkan diri secarasukarela, setelah memenuhi minimal masa kerjatertentu. Imbalan ini dihitung denganmenggunakan metodologi yang sama denganmetodologi yang digunakan dalam perhitunganprogram pensiun imbalan pasti.

The Company also provides other post-employment benefits, service pay and separationpay. The service pay benefit vests when theemployees reach their retirement age. Theseparation pay benefit is paid to employees inthe case of voluntary resignation, subject to aminimum number of years of service. Thesebenefits have been accounted for using thesame methodology as for the defined benefitpension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaanjubilee dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit dan didiskontokan ke nilaikini.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedusing the projected unit credit method anddiscounted to present value.

l. Dividen l. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham Perseroan diakui sebagai sebuahliabilitas dalam laporan keuangan pada periodeketika dividen tersebut disetujui oleh parapemegang saham Perseroan. Pembagiandividen interim diakui sebagai liabilitas ketikadividen disetujui berdasarkan keputusan rapatDireksi sesuai dengan Anggaran DasarPerseroan.

Dividend distribution to the Company’sshareholders is recognised as a liability in thefinancial statements in the period which thedividends are approved by the Company’sshareholders. Interim dividend distributions arerecognised as a liability when the dividends areapproved based on a Board of Directors’resolution in accordance with the Company’sArticles of Association.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expenses recognition

Penghasilan dan beban bunga untuk semuainstrumen keuangan dengan interest bearing,masing-masing dicatat dalam “penghasilanpembiayaan konsumen dan penghasilan bunga”serta “beban bunga” di dalam laporan laba rugimenggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognisedwithin “consumer financing income and interestincome” and “interest expense” respectively inthe profit or loss using the effective interest ratemethod.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 313

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) k. Post employment benefit obligations(continued)

Imbalan pensiun dan liabilitas imbalanpasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporanlaba rugi, kecuali perubahan terhadap programpensiun tersebut mensyaratkan karyawantersebut untuk bekerja selama periode waktutertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akandiamortisasi secara garis lurus sepanjangperiode tersebut.

Past service costs are recognised immediately inthe profit or loss, unless the changes to thepension plan are conditional on the employeesremaining in service for a specified period oftime. In this case, the past service costs areamortised on a straight line basis over thatperiod.

Perseroan memberikan imbalan pasca-kerjalainnya, seperti uang penghargaan dan uangpisah. Imbalan berupa uang penghargaandiberikan apabila karyawan bekerja hinggamencapai usia pensiun. Sedangkan imbalanberupa uang pisah, dibayarkan kepadakaryawan yang mengundurkan diri secarasukarela, setelah memenuhi minimal masa kerjatertentu. Imbalan ini dihitung denganmenggunakan metodologi yang sama denganmetodologi yang digunakan dalam perhitunganprogram pensiun imbalan pasti.

The Company also provides other post-employment benefits, service pay and separationpay. The service pay benefit vests when theemployees reach their retirement age. Theseparation pay benefit is paid to employees inthe case of voluntary resignation, subject to aminimum number of years of service. Thesebenefits have been accounted for using thesame methodology as for the defined benefitpension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaanjubilee dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit dan didiskontokan ke nilaikini.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedusing the projected unit credit method anddiscounted to present value.

l. Dividen l. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham Perseroan diakui sebagai sebuahliabilitas dalam laporan keuangan pada periodeketika dividen tersebut disetujui oleh parapemegang saham Perseroan. Pembagiandividen interim diakui sebagai liabilitas ketikadividen disetujui berdasarkan keputusan rapatDireksi sesuai dengan Anggaran DasarPerseroan.

Dividend distribution to the Company’sshareholders is recognised as a liability in thefinancial statements in the period which thedividends are approved by the Company’sshareholders. Interim dividend distributions arerecognised as a liability when the dividends areapproved based on a Board of Directors’resolution in accordance with the Company’sArticles of Association.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expenses recognition

Penghasilan dan beban bunga untuk semuainstrumen keuangan dengan interest bearing,masing-masing dicatat dalam “penghasilanpembiayaan konsumen dan penghasilan bunga”serta “beban bunga” di dalam laporan laba rugimenggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognisedwithin “consumer financing income and interestincome” and “interest expense” respectively inthe profit or loss using the effective interest ratemethod.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) m. Revenue and expense recognition(continued)

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset keuangan atau liabilitaskeuangan dan metode untuk mengalokasikanpenghasilan bunga atau beban bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektif adalahsuku bunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dariinstrumen keuangan, atau jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan. Pada saatmenghitung suku bunga efektif, Perseroanmengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,namun tidak mempertimbangkan kerugian kreditdi masa datang. Perhitungan ini mencakup biayatransaksi.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financial assetor a financial liability and of allocating the interestincome or interest expense over the relevantperiod. The effective interest rate is the rate thatexactly discounts estimated future cashpayments or receipts through the expected life ofthe financial instrument or, when appropriate, ashorter period to the net carrying amount of thefinancial asset or financial liability. Whencalculating the effective interest rate, theCompany estimates cash flows considering allcontractual terms of the financial instrument butdoes not consider future credit losses. Thesecalculations include transaction costs.

Penghasilan marjin pembiayaan murabahahdiakui berdasarkan metode effective rate ofreturn selama jangka waktu tertentu.

Margin income from murabahah financing isrecognised based on the effective rate of returnmethod during the period of contract.

Denda keterlambatan pembayaran diakui padasaat penerimaan dapat dipastikan.

Late payment penalties are recognised when therealisation in certain.

Penghasilan dan beban lainnya diakui pada saatterjadinya, menggunakan dasar akrual.

Other income and expenses are recognised asincurred on an accrual basis.

n. Penjabaran mata uang asing n. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan disajikan dalam mata uangRupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perseroan.

The financial statements are presented inRupiah, which is the functional currency of theCompany.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggaltransaksi. Pada tanggal laporan posisikeuangan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan dengan kurs yangberlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreigncurrencies are translated into Rupiah at theexchange rates prevailing at the transactiondate. At statement of financial position date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are translated at theexchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uang asing danpenjabaran aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising ontransactions in foreign currencies and on thetranslation of foreign currency monetary assetsand liabilities are recognised in the profit or loss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level314

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) n. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan Saldo (lanjutan) Transactions and Balances (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan2012 kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurstengah Bank Indonesia dan masing-masingdalam Rupiah penuh adalah Rp 12.440, Rp12.189 dan Rp 9.670 untuk 1 Dolar AmerikaSerikat (Dolar AS).

As at 31 December 2014, 2013 and 2012 theexchange rates used are the Bank Indonesiamiddle rates in full amount of Rp 12,440, Rp12,189 and Rp 9,670 respectively for 1 UnitedStates Dollar (US Dollar).

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansilindung nilai

o. Derivative financial instruments and hedgeaccounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama padanilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan,dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya.Derivatif dicatat sebagai aset apabila memilikinilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabilamemiliki nilai wajar negatif.

Derivatives are initially recognised at fair valueon the date of which the derivative contract areentered into and are subsequently remeasuredat their fair values. All derivatives are carried asassets when fair values are positive and asliabilities when fair values are negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugianperubahan nilai wajar tergantung apakahderivatif dirancang dan memenuhi kriteriasebagai instrumen lindung nilai, dan jikademikian, sifat dari unsur yang dilindungnilaikan.Perseroan menetapkan derivatif tertentu sebagaisalah satu dari:

The method of recognising the resulting fairvalue gain or loss depends on whether thederivative is designated and qualifies as ahedging instrument, and if so, the nature of theitem being hedged. The Company designatescertain derivatives as either:

a) Lindung nilai atas arus kas masa depan yangkemungkinan besar terjadi yang dapatdiatribusikan dengan aset atau liabilitas yangtelah diakui, atau sebuah prakiraan transaksiyang kemungkinan besar terjadi (lindung nilaiatas arus kas), atau

b) Derivatif yang tidak memenuhi kriterialindung nilai secara akuntansi.

a) Hedges of highly probable future cash flowsattributable to a recognised asset or liability,or a forecasted transaction (cash flowhedges), or

b) Derivatives that do not qualify for hedgeaccounting.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroanhanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i)pada saat terjadinya transaksi lindung nilai danpada periode berikutnya, Perseroan melakukandokumentasi atas penilaian apakah derivatif yangdigunakan sebagai transaksi lindung nilaimemiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi(offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kasdari unsur yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkatefektivitas lindung nilai berkisar antara 80% -125%. Perseroan akan menghentikan penerapanakuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebuttidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumenlindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan;atau dibayar pada saat unsur yang dilindungitersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali;atau ketika transaksi yang diperkirakan akanterjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highlyeffective only if the following criteria are met: i)the Company documents its assessment, both atthe hedge inception and on an ongoing basis, asto whether the derivatives that are used inhedging transactions are highly effective inoffsetting changes in fair values or cash flows ofhedged items, and ii) actual results of the hedgeare within a range of 80% to 125%. TheCompany discontinues hedge accounting when itdetermines that a derivative is not, or has ceasedto be, highly effective as a hedge; when thederivative expires or is sold, terminated orexercised; when the hedged item matures, issold or repaid; or when a forecast transactions isno longer deemed highly probable.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 315

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) n. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan Saldo (lanjutan) Transactions and Balances (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan2012 kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurstengah Bank Indonesia dan masing-masingdalam Rupiah penuh adalah Rp 12.440, Rp12.189 dan Rp 9.670 untuk 1 Dolar AmerikaSerikat (Dolar AS).

As at 31 December 2014, 2013 and 2012 theexchange rates used are the Bank Indonesiamiddle rates in full amount of Rp 12,440, Rp12,189 and Rp 9,670 respectively for 1 UnitedStates Dollar (US Dollar).

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansilindung nilai

o. Derivative financial instruments and hedgeaccounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama padanilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan,dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya.Derivatif dicatat sebagai aset apabila memilikinilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabilamemiliki nilai wajar negatif.

Derivatives are initially recognised at fair valueon the date of which the derivative contract areentered into and are subsequently remeasuredat their fair values. All derivatives are carried asassets when fair values are positive and asliabilities when fair values are negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugianperubahan nilai wajar tergantung apakahderivatif dirancang dan memenuhi kriteriasebagai instrumen lindung nilai, dan jikademikian, sifat dari unsur yang dilindungnilaikan.Perseroan menetapkan derivatif tertentu sebagaisalah satu dari:

The method of recognising the resulting fairvalue gain or loss depends on whether thederivative is designated and qualifies as ahedging instrument, and if so, the nature of theitem being hedged. The Company designatescertain derivatives as either:

a) Lindung nilai atas arus kas masa depan yangkemungkinan besar terjadi yang dapatdiatribusikan dengan aset atau liabilitas yangtelah diakui, atau sebuah prakiraan transaksiyang kemungkinan besar terjadi (lindung nilaiatas arus kas), atau

b) Derivatif yang tidak memenuhi kriterialindung nilai secara akuntansi.

a) Hedges of highly probable future cash flowsattributable to a recognised asset or liability,or a forecasted transaction (cash flowhedges), or

b) Derivatives that do not qualify for hedgeaccounting.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroanhanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i)pada saat terjadinya transaksi lindung nilai danpada periode berikutnya, Perseroan melakukandokumentasi atas penilaian apakah derivatif yangdigunakan sebagai transaksi lindung nilaimemiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi(offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kasdari unsur yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkatefektivitas lindung nilai berkisar antara 80% -125%. Perseroan akan menghentikan penerapanakuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebuttidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumenlindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan;atau dibayar pada saat unsur yang dilindungitersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali;atau ketika transaksi yang diperkirakan akanterjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highlyeffective only if the following criteria are met: i)the Company documents its assessment, both atthe hedge inception and on an ongoing basis, asto whether the derivatives that are used inhedging transactions are highly effective inoffsetting changes in fair values or cash flows ofhedged items, and ii) actual results of the hedgeare within a range of 80% to 125%. TheCompany discontinues hedge accounting when itdetermines that a derivative is not, or has ceasedto be, highly effective as a hedge; when thederivative expires or is sold, terminated orexercised; when the hedged item matures, issold or repaid; or when a forecast transactions isno longer deemed highly probable.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansilindung nilai (lanjutan)

o. Derivative financial instruments and hedgeaccounting (continued)

(a) Lindung nilai atas arus kas (a) Cash flow hedge

Bagian efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhikualifikasi sebagai lindung nilai arus kas,diakui sebagai cadangan lindung nilai aruskas pada bagian pengasilan komprehensiflainnya. Keuntungan atau kerugian atasbagian yang tidak efektif diakui langsungpada laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fairvalue of derivatives that are designated andqualify as cash flow hedges are recognisedin other comprehensive income. The gainor loss relating to the ineffective portion isrecognised immediately in the profit or loss.

Jumlah akumulasi dalam ekuitasdibebankan ke laporan laba rugi ketikaunsur yang dilindungi nilainyamempengaruhi laba bersih.

Amounts accumulated in equity arerecycled to profit or loss in the periodswhen the hedged item affects profit or loss.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsaatau dijual atau ketika suatu lindung nilaitidak lagi memenuhi persyaratan sebagaiakuntansi lindung nilai, akumulasikeuntungan maupun kerugian yang adapada ekuitas saat itu dibebankan dalamlaporan laba rugi. Ketika suatu transaksilindung nilai perkiraan tidak lagi mungkinterjadi, akumulasi keuntungan atau kerugianyang ada pada ekuitas saat itu dibebankandalam laporan laba rugi.

When a hedging instrument expires or issold, or when a hedge no longer meets thecriteria for hedge accounting, anycumulative gain or loss existing in equity atthat time remains in equity and isrecognised when the forecast transaction isultimately recognised in the profit or loss.When a forecast transaction is no longerexpected to occur, the cumulative gain orloss that was reported in equity isimmediately transferred to the profit or loss.

(b) Derivatif yang tidak memenuhi kriterialindung nilai secara akuntansi

(b) Derivatives that do not qualify for hedgeaccounting

Beberapa instrumen derivatif tidakmemenuhi kriteria lindung nilai secaraakuntansi. Perubahan nilai wajar dariinstrumen derivatif yang tidak memenuhikriteria lindung nilai secara akuntansi diakuilangsung ke dalam laporan laba rugi dalamakun “Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“.Keuntungan dan kerugian yang timbulkarena perubahan dari nilai wajar derivatifyang dikelola bersama dengan asetkeuangan atau liabilitas keuanganditetapkan pada nilai wajar dicatat dalamakun “Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“.

Certain derivative instruments do notqualify for hedge accounting. Changes inthe fair value of any derivative instrumentthat does not qualify for hedge accountingare recognised immediately in the profit orloss under “Foreign exchange gains/(losses)”. The gains and losses arising fromchanges in the fair value of derivatives thatare managed in conjunction with financialassets or financial liabilities designated atfair value are included in “Foreignexchange gains/(losses)”.

p. Perpajakan p. Taxation

Perpajakan dicatat sesuai dengan PSAK 46(revisi 2010) - Pajak Penghasilan.

Taxation is recorded in accordance with SFAS46 (revised 2010) - Income Taxes.

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kinidan pajak tangguhan. Pajak diakui dalamlaporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebutterkait dengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajaktersebut masing-masing diakui dalampenghasilan komprehensif lain.

The income tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the profit orloss, except to the extent that it relates to itemsrecognised directly in equity. In this case, thetax is also recognised in other comprehensiveincome.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level316

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisiyang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan sehubungan dengan situasi di manaaturan pajak yang berlaku membutuhkaninterpretasi. Jika perlu, manajemen menentukanprovisi berdasarkan jumlah yang diharapkanakan dibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates positionstaken in tax returns with respect to situations inwhich applicable tax regulation is subject tointerpretation. Where appropriate, it establishesprovisions based on the amounts expected tobe paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, denganmenggunakan metode liabilitas untuk semuaperbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnyapada laporan keuangan. Namun, pajakpenghasilan tangguhan tidak diakui jika berasaldari pengakuan awal aset atau liabilitas yangtimbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yangpada saat transaksi tersebut tidakmempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugikena pajak. Rugi pajak yang dapat dikompensasidiakui sebagai aset pajak tangguhan jika besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untuk dikompensasidengan rugi fiskal yang masih dapatdimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhanditentukan dengan menggunakan tarif pajakyang telah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan dandiharapkan diterapkan ketika aset pajakpenghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitaspajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using theliability method, on temporary differencesarising between the tax bases of assets andliabilities and their carrying amounts in thefinancial statements. However, the deferredincome tax is not accounted for if it arises frominitial recognition of an asset or liability in atransaction other than a business combinationthat at the time of the transaction affects neitheraccounting nor taxable profit or loss. Tax losscarryforward is recognised as a deferred taxasset when it is probable that there will be futuretaxable profit available against which theunused tax losses can be utitilised. Deferredincome tax is determined using tax ratespursuant to laws or regulations that have beenenacted or substantially enacted by thereporting date and are expected to apply whenthe related deferred income tax asset is realizedor the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanyajika besar kemungkinan jumlah penghasilan kenapajak di masa depan akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporer yangmasih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised onlyto the extent that it is probable that futuretaxable profit will be available against which thetemporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhandapat saling hapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus antara aset pajak kini dengan liabilitaspajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitas kenapajak yang sama ataupun berbeda dan adanyaniat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldotersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceable right tooffset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income taxesassets and liabilities relate to income taxeslevied by the same taxation authority on eitherthe same taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settle thebalances on a net basis.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 317

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisiyang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan sehubungan dengan situasi di manaaturan pajak yang berlaku membutuhkaninterpretasi. Jika perlu, manajemen menentukanprovisi berdasarkan jumlah yang diharapkanakan dibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates positionstaken in tax returns with respect to situations inwhich applicable tax regulation is subject tointerpretation. Where appropriate, it establishesprovisions based on the amounts expected tobe paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, denganmenggunakan metode liabilitas untuk semuaperbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnyapada laporan keuangan. Namun, pajakpenghasilan tangguhan tidak diakui jika berasaldari pengakuan awal aset atau liabilitas yangtimbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yangpada saat transaksi tersebut tidakmempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugikena pajak. Rugi pajak yang dapat dikompensasidiakui sebagai aset pajak tangguhan jika besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untuk dikompensasidengan rugi fiskal yang masih dapatdimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhanditentukan dengan menggunakan tarif pajakyang telah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan dandiharapkan diterapkan ketika aset pajakpenghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitaspajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using theliability method, on temporary differencesarising between the tax bases of assets andliabilities and their carrying amounts in thefinancial statements. However, the deferredincome tax is not accounted for if it arises frominitial recognition of an asset or liability in atransaction other than a business combinationthat at the time of the transaction affects neitheraccounting nor taxable profit or loss. Tax losscarryforward is recognised as a deferred taxasset when it is probable that there will be futuretaxable profit available against which theunused tax losses can be utitilised. Deferredincome tax is determined using tax ratespursuant to laws or regulations that have beenenacted or substantially enacted by thereporting date and are expected to apply whenthe related deferred income tax asset is realizedor the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanyajika besar kemungkinan jumlah penghasilan kenapajak di masa depan akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporer yangmasih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised onlyto the extent that it is probable that futuretaxable profit will be available against which thetemporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhandapat saling hapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus antara aset pajak kini dengan liabilitaspajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitas kenapajak yang sama ataupun berbeda dan adanyaniat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldotersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceable right tooffset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income taxesassets and liabilities relate to income taxeslevied by the same taxation authority on eitherthe same taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settle thebalances on a net basis.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Surat berharga yang diterbitkan q. Securities issued

Surat berharga yang diterbitkan meliputi Obligasidan Private Shogun Bond.

Securities issued consist of Bonds and PrivateShogun Bond.

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahanyang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan surat berharga dikurangkandari jumlah surat berharga yang diterbitkan dandiamortisasi menggunakan suku bunga efektif.Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atasliabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Securities issued are classified as financialliabilities at amortised cost. Incremental costdirectly attributable to the issuance of securitiesare deducted from the amount of securitiesissued and amortised using effective interest ratemethod. Refer to Note 2c for accounting policy offinancial liabilities at amortised cost.

r. Laba bersih per saham dasar r. Basic earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi lababersih dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham biasa yang beredar pada periode yangbersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing netincome by the weighted average number ofordinary shares outstanding during the period.

s. Transaksi dengan pihak berelasi s. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihakberelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yangBerelasi”, yang dimaksud dengan pihak yangberelasi adalah orang atau entitas yang berelasidengan entitas pelapor sebagai berikut:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnyaberelasi dengan entitas pelapor jika orangtersebut:i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama terhadap entitaspelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadapentitas pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk pelapor.

The Company has transactions with relatedparties. In accordance with SFAS No. 7 (revised2010) regarding “Related Party Disclosure”, themeaning of a related party is a person or entitythat is related to a reporting entity as follow:

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to a reportingentity if that person:i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. is member of the key managementpersonel of the reporting entity of aparent of the reporting entity.

b. .Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut:i. entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitas anakdan entitas anak berikutnya terkaitdengan entitas lain);

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. the entity and the reporting entity aremembers of the same the Company(which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama bagi entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, dimana entitaslain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. suatu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

ii. one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of memberof a company of which the other entityis a member);

iii. both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level318

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) s. Transaction with related parties (continued)

b. .Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut: (lanjutan)

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:(continued)

v. entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari suatu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor;

vi. entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a)(i) memiliki pengaruh signifikan terhadapentitas atau anggota manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

v. the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity or an entity related to thereporting entity;

vi. the entity controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonel of the entity (or of a parent ofthe entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi,baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidakdilaksanakan dengan syarat serta kondisi normalyang sama untuk pihak yang tidak berelasi,diungkapkan dalam Catatan 24.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties, whether or nottransacted on normal terms and conditionssimilar to those with non-related parties, aredisclosed in the Note 24.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif

Borrowings are initially recognised at fair value,net of transaction costs incurred. Subsequently,borrowings are stated at amortised cost usingthe effective interest method.

Pinjaman disajikan sebesar biaya perolehanyang diamortisasi. Lihat catatan 2c untukkebijakan akuntansi atas kewajiban keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

Borrowings due immediately are stated at theamortised cost. Refer to note 2c for theaccounting policy for financial liabilities atamortised cost.

u. Informasi segmen u. Segment information

Sebuah segmen operasi adalah suatukomponen dari entitas:

i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yangmemperoleh penghasilan danmenimbulkan beban (termasukpenghasilan dan beban yang terkaitdengan transaksi dengan komponen laindari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secaraberkala oleh kepala operasional untukpembuatan keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmentersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

An operating segment is a component of entitywhich:

i. involves with business activities to generateincome and expenses (include income andexpenses relating to the transactions withother components with the same entity);

ii. operations result is observed regularly bychief decision maker to make decisionsregarding the allocation of resources and toevaluate the works; and

iii. separate financial information is available.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 319

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) s. Transaction with related parties (continued)

b. .Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut: (lanjutan)

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:(continued)

v. entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari suatu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor;

vi. entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a)(i) memiliki pengaruh signifikan terhadapentitas atau anggota manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

v. the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity or an entity related to thereporting entity;

vi. the entity controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonel of the entity (or of a parent ofthe entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi,baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidakdilaksanakan dengan syarat serta kondisi normalyang sama untuk pihak yang tidak berelasi,diungkapkan dalam Catatan 24.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties, whether or nottransacted on normal terms and conditionssimilar to those with non-related parties, aredisclosed in the Note 24.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif

Borrowings are initially recognised at fair value,net of transaction costs incurred. Subsequently,borrowings are stated at amortised cost usingthe effective interest method.

Pinjaman disajikan sebesar biaya perolehanyang diamortisasi. Lihat catatan 2c untukkebijakan akuntansi atas kewajiban keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

Borrowings due immediately are stated at theamortised cost. Refer to note 2c for theaccounting policy for financial liabilities atamortised cost.

u. Informasi segmen u. Segment information

Sebuah segmen operasi adalah suatukomponen dari entitas:

i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yangmemperoleh penghasilan danmenimbulkan beban (termasukpenghasilan dan beban yang terkaitdengan transaksi dengan komponen laindari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secaraberkala oleh kepala operasional untukpembuatan keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmentersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

An operating segment is a component of entitywhich:

i. involves with business activities to generateincome and expenses (include income andexpenses relating to the transactions withother components with the same entity);

ii. operations result is observed regularly bychief decision maker to make decisionsregarding the allocation of resources and toevaluate the works; and

iii. separate financial information is available.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Informasi segmen (lanjutan) u. Segment information (continued)

Perseroan menyajikan segmen operasiberdasarkan informasi yang disiapkan secarainternal untuk pengambil keputusan operasional.Pengambil keputusan operasional Perseroanadalah Dewan Direksi.

The Company presents operating segmentsbased on the information that internally isprovided to the chief operating decision maker.The Company’s chief operating decision-makeris Board of Directors.

Segmen operasi Perseroan disajikanberdasarkan segmen produk usaha yang terdiridari: sepeda motor, elektronik dan lain-lain (lihatCatatan 26).

The Company disclose the operating segmentbased on business product segment thatconsists of: motorcycle, electronic and others(see Note 26).

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangkapenyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkanpertimbangan manajemen dalam menentukanmetodologi yang tepat untuk penilaian aset danliabilitas.

Certain estimates and assumption are made in thepreparation of the financial statements. These oftenrequire management’s judgment in determining theappropriate methodology for valuation of assets andliabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitasatas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semuaestimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAKadalah estimasi terbaik berdasarkan standar yangberlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasisecara terus menerus dan berdasarkan pengalamanmasa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapanatas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions thataffect the reported amounts of assets and liabilitieswithin the next financial year. All estimates andassumptions required in conformity with SFAS arebest estimates undertaken in accordance with theapplicable standards. Estimates and judgments areevaluated on a continuous basis, and are based onpast experience and other factors, includingexpectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemen ataskejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbulmungkin berbeda dengan estimasi dan asumsisemula.

Although these estimates and assumption are basedon management’s best knowledge of current eventsand activities, actual result may differ from thoseestimates and assumption.

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:

a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangandan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar,Perseroan menggunakan teknik penilaian sepertiyang dijelaskan dalam Catatan 2c untukinstrumen keuangan yang jarangdiperdagangkan dan memiliki informasi hargayang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektifdan membutuhkan berbagai tingkat penilaiantergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktorketidakpastian pasar, asumsi harga dan risikolainnya.

In determining the fair value for financial assetsand financial liabilities for which there is noobservable market price, the Company uses thevaluation techniques as described in Note 2c.For financial instruments that are tradedinfrequently and a lack of price transparency, fairvalue is less objective and requires varyingdegrees of judgment depending on liquidity,concentration, uncertainty of market factors,pricing assumptions and other risks affecting thespecific instrument.

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai b. Allowance for impairment losses

Perseroan melakukan review atas piutang yangdiberikan pada setiap tanggal laporan untukmelakukan penilaian atas cadangan penurunannilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemendiperlukan dalam menentukan tingkat cadanganyang dibutuhkan.

The Company reviews its receivables atreporting date to evaluate the allowance forimpairment losses. Management’s judgment isapplied in the estimation when determining thelevel of allowance required.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level320

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES(continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan): Key sources of estimation uncertainty (continued):

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai(lanjutan)

b. Allowance for impairment losses (continued)

Perseroan juga membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai kolektif atas eksposur piutangyang diberikan.

The Company estimates the collectiveimpairment allowance for its receivablesportfolio.

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektifmeliputi kerugian kredit yang melekat dalamportofolio aset keuangan dengan karakteristikekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektifpenurunan nilai. Dalam menilai kebutuhan untukcadangan kolektif, Perseroan mempertimbangkanfaktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenisproduk. Guna membuat estimasi cadangan yangdiperlukan, Perseroan membuat asumsi untukmenentukan kerugian yang melekat, dan untukmenentukan parameter input yang diperlukan,berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisiekonomi saat ini.

Collectively assessed impairment allowancescover credit losses inherent in portfolios offinancial assets with similar economiccharacteristics when there is objective evidenceto suggest that they contain impaired financialassets. In assessing the need for collectiveallowances, the Company considers factors suchas credit quality and type of product. In order toestimate the required allowance, assumptionsare made to define the way inherent losses aremodelled and to determine the required inputparameters, based on historical experience andcurrent economic conditions.

c. Pensiun c. Pensions

Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantungpada beberapa faktor yang ditentukan dengandasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Perubahan atas asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat atas imbalankerja karyawan.

The present value of the employee’s benefitobligations depends on a number of factors thatare determined on an actuarial basis using anumber of assumptions. Any changes in theseassumptions will impact the carrying amount ofemployee’s benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya/(pendapatan) untuk imbalan kerjakaryawan antara lain tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji di masa datang, usia pensiunnormal, tingkat mortalita dan lain-lain. Perseroanmenentukan tingkat diskonto yang tepat padasetiap akhir periode pelaporan. Ini merupakantingkat suku bunga yang harus digunakan untukmenentukan nilai kini atas arus kas keluar masadepan yang diestimasi dan akan digunakanuntuk membayar imbalan kerja karyawan.Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat,Peseroan mempertimbangkan tingkat sukubunga obligasi pemerintah yang mempunyaijangka waktu yang menyerupai jangka waktuimbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining the netcost/(revenue) for employee’s benefit includedthe discount rate, salary increment rate, normalpension age, mortality rate and others. TheCompany determines the appropriate discountrate at the end of each reporting period. This isthe interest rate that should be used todetermine the present value of estimated futurecash outflows expected to be required to settlethe employee’s benefit obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theCompany considers the interest rates ofgovernment bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the relatedemployee’s benefit liability.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan padainformasi historis atas tingkat kenaikan gajisebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.

Annual salary increment rate determined basedon historical information of previous salaryincrement rate, inflation rate and length ofservice.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 321

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES(continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan): Key sources of estimation uncertainty (continued):

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai(lanjutan)

b. Allowance for impairment losses (continued)

Perseroan juga membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai kolektif atas eksposur piutangyang diberikan.

The Company estimates the collectiveimpairment allowance for its receivablesportfolio.

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektifmeliputi kerugian kredit yang melekat dalamportofolio aset keuangan dengan karakteristikekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektifpenurunan nilai. Dalam menilai kebutuhan untukcadangan kolektif, Perseroan mempertimbangkanfaktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenisproduk. Guna membuat estimasi cadangan yangdiperlukan, Perseroan membuat asumsi untukmenentukan kerugian yang melekat, dan untukmenentukan parameter input yang diperlukan,berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisiekonomi saat ini.

Collectively assessed impairment allowancescover credit losses inherent in portfolios offinancial assets with similar economiccharacteristics when there is objective evidenceto suggest that they contain impaired financialassets. In assessing the need for collectiveallowances, the Company considers factors suchas credit quality and type of product. In order toestimate the required allowance, assumptionsare made to define the way inherent losses aremodelled and to determine the required inputparameters, based on historical experience andcurrent economic conditions.

c. Pensiun c. Pensions

Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantungpada beberapa faktor yang ditentukan dengandasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Perubahan atas asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat atas imbalankerja karyawan.

The present value of the employee’s benefitobligations depends on a number of factors thatare determined on an actuarial basis using anumber of assumptions. Any changes in theseassumptions will impact the carrying amount ofemployee’s benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya/(pendapatan) untuk imbalan kerjakaryawan antara lain tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji di masa datang, usia pensiunnormal, tingkat mortalita dan lain-lain. Perseroanmenentukan tingkat diskonto yang tepat padasetiap akhir periode pelaporan. Ini merupakantingkat suku bunga yang harus digunakan untukmenentukan nilai kini atas arus kas keluar masadepan yang diestimasi dan akan digunakanuntuk membayar imbalan kerja karyawan.Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat,Peseroan mempertimbangkan tingkat sukubunga obligasi pemerintah yang mempunyaijangka waktu yang menyerupai jangka waktuimbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining the netcost/(revenue) for employee’s benefit includedthe discount rate, salary increment rate, normalpension age, mortality rate and others. TheCompany determines the appropriate discountrate at the end of each reporting period. This isthe interest rate that should be used todetermine the present value of estimated futurecash outflows expected to be required to settlethe employee’s benefit obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theCompany considers the interest rates ofgovernment bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the relatedemployee’s benefit liability.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan padainformasi historis atas tingkat kenaikan gajisebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.

Annual salary increment rate determined basedon historical information of previous salaryincrement rate, inflation rate and length ofservice.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES(continued)

c. Pensiun (lanjutan) c. Pensions (continued)

Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan padatabel mortalita terbaru yang dihitung denganmenggunakan metode aktuaria yang diterimasecara umum.

Mortality rate assumption is based on the latestmortality table which is calculated using actuarialmethod and generally accepted.

d. Perpajakan d. Taxation

Pertimbangan signifikan diperlukan dalammenentukan provisi perpajakan.

Significant judgment is required in determiningthe provision for taxes.

Perseroan menentukan provisi perpajakanberdasarkan estimasi atas kemungkinan adanyatambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari halini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula,maka perbedaan tersebut akan berdampak padalaba rugi.

The Company provides for tax provision basedon estimates whether the additional taxes will bedue. Where the final tax outcome of thesematters is different from the amounts that wereinitially recorded, such differences will impact theprofit and loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013 2012

Kas 31,952,993 33,090,537 61,150,165 Cash on hand

Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third partiesRupiah RupiahPT Bank Panin Syariah 75,507,331 488,339 100,425,262 PT Bank Panin SyariahPT Bank Central Asia Tbk. 67,621,813 6,090,639 21,260,449 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 36,915,203 17,209,948 21,760,034 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. 27,201,758 16,417,068 32,611,827 (Persero) Tbk.

PT Bank Panin Tbk. 13,918,254 188,391 55,001 PT Bank Panin Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. 9,255,085 11,538,439 25,593,671 (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6,458,668 5,554,796 7,797,762 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) 3,617,115 3,581,729 55,530,019 (Persero)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 2,655,973 650,272 98,881,719 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Chinatrust Indonesia 1,173,285 7,914 8,650 PT Bank Chinatrust IndonesiaJPMorgan Chase Bank, N.A. 632,376 1,982 - JPMorgan Chase Bank, N.A.PT Bank Mega Tbk. 591,724 50,860,044 204,732,329 PT Bank Mega Tbk.PT Bank Commonwealth 570,151 150,142,360 408,554 PT Bank CommonwealthPT Bank OCBC NISP Tbk. 514,831 962,486 674,930 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. 451,294 - - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.Deutsche Bank AG 395,202 4,607 - Deutsche Bank AGPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan PensiunanNasional, Tbk. 182,510 272,248 50,294,362 Nasional, Tbk.

The Hongkong & Shanghai The Hongkong & ShanghaiBanking Corporation Ltd. 114,560 6,840 20,252 Banking Corporation Ltd.

PT Bank DBS Indonesia 103,188 142,563 100,273,179 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank UOB Indonesia 89,446 54,167 4,251,110 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank International Indonesia, Tbk. 53,515 16,682 74,784 PT Bank International Indonesia,Tbk.Standard Chartered Bank 44,333 58,819 - Standard Chartered BankPT Bank DKI Tbk. 34,682 22,250 - PT Bank DKI Tbk.The Bank of The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 18,726 19,909 96,439 Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

PT Bank Victoria International, Tbk. 10,546 10,746 230,266 PT Bank Victoria International,Tbk.Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui BankingCorporation 9,203 4,581 91,832 Corporation

PT Bank BJB Syariah Tbk. 2,414 2,501 - PT Bank BJB Syariah Tbk.PT Bank Syariah Mega Indonesia 993 1,174 70,947 PT Bank Syariah Mega IndonesiaPT Bank Mizuho Indonesia 689 921 1,071 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan PensiunanNasional Syariah - 57,012 287,031 Nasional Syariah

The Royal Bank of Scotland - - 8,842 The Royal Bank of Scotland

248,144,868 264,369,427 725,440,322

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level322

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)2014 2013 2012

Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third partiesDolar AS US DollarSumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui BankingCorporation 53,927 52,888 42,153 Corporation

PT Bank Chinatrust Indonesia 8,633 9,251 7,997 PT Bank Chinatrust IndonesiaPT Bank Mizuho Indonesia 8,074 8,106 6,886 PT Bank Mizuho IndonesiaThe Bank of The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 1,207 - - Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

The Hongkong & Shanghai The Hongkong & ShanghaiBanking Corporation Ltd. 100 122 146 Banking Corporation Ltd.

71,941 70,367 57,182

280,169,802 297,530,331 786,647,669

Bank – Pihak berelasi Cash in banks – Related partiesRupiah RupiahPT Bank Permata Tbk. 156,888,242 272,616,221 166,583,720 PT Bank Permata Tbk.

Dolar AS US DollarPT Bank Permata Tbk. 43,689 4,902,257 4,253,628 PT Bank Permata Tbk.

156,931,931 277,518,478 170,837,348

437,101,733 575,048,809 957,485,017

Saldo kas dan setara kas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarDolar AS 9.295 (2013: Dolar 407.960 dan 2012:Dolar AS 445.792).

As at 31 December 2014, the balance of cash andcash equivalents in foreign currency was US Dollar9,295 (2013: US Dollar 407,960 and 2012: US Dollar445,792).

Suku bunga rekening bank per tahun adalah berkisarantara 0% - 13,11% pada 31 Desember 2014 untukmata uang Rupiah (2013: 0% - 11,25% dan 2012:0% - 8%) dan 0% - 0,25% pada 31 Desember 2014untuk mata uang Dolar AS (2013: 0% - 0,38% dan2012: 0% - 0,2%).

The bank accounts earned annual interest at ratesranged between 0% - 13.11% at 31 December 2014for Rupiah balances (2013: 0% - 11.25% and 2012:0% - 8%) and 0 – 0.25% at 31 December 2014 forUS Dolar balances (2013: 0% - 0.38% and 2012: 0%- 0.2%).

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

2014 2013 2012

Piutang pembiayaan konsumen: Consumer financing receivables:- Konvensional 21,920,268,096 14,716,329,640 12,266,999,214 Conventional -- Syariah 2,837,718,461 5,417,108,282 6,242,625,860 Sharia -

24,757,986,557 20,133,437,922 18,509,625,074

Penyisihan kerugianpenurunan nilai Allowance for impairment losses- Konvensional (1,320,348,627) (951,276,227) (871,272,631) Conventional -- Syariah (170,927,548) (350,166,546) (443,794,205) Sharia -

(1,491,276,175) (1,301,442,773) (1,315,066,836)

Piutang pembiayaan konsumen – bersih 23,266,710,382 18,831,995,149 17,194,558,238 Consumer financing receivables - net

Total piutang pembiayaan konsumen - bruto yangdikelola Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014,termasuk piutang pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lain without recourse adalahRp 38.591.542.701 (2013: Rp 32.224.687.597 dan2012: Rp 29.809.685.936).

As at 31 December 2014, total consumer financingreceivables - gross managed by the Company,including joint financing without recourse is Rp38,591,542,701 (2013: Rp 32,224,687,597 and2012: Rp 29,809,685,936).

Jangka waktu kontrak pembiayaan berkisar antara 6- 60 bulan.

The period of consumer financing ranged from 6 – 60months.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 323

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)2014 2013 2012

Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third partiesDolar AS US DollarSumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui BankingCorporation 53,927 52,888 42,153 Corporation

PT Bank Chinatrust Indonesia 8,633 9,251 7,997 PT Bank Chinatrust IndonesiaPT Bank Mizuho Indonesia 8,074 8,106 6,886 PT Bank Mizuho IndonesiaThe Bank of The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 1,207 - - Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

The Hongkong & Shanghai The Hongkong & ShanghaiBanking Corporation Ltd. 100 122 146 Banking Corporation Ltd.

71,941 70,367 57,182

280,169,802 297,530,331 786,647,669

Bank – Pihak berelasi Cash in banks – Related partiesRupiah RupiahPT Bank Permata Tbk. 156,888,242 272,616,221 166,583,720 PT Bank Permata Tbk.

Dolar AS US DollarPT Bank Permata Tbk. 43,689 4,902,257 4,253,628 PT Bank Permata Tbk.

156,931,931 277,518,478 170,837,348

437,101,733 575,048,809 957,485,017

Saldo kas dan setara kas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarDolar AS 9.295 (2013: Dolar 407.960 dan 2012:Dolar AS 445.792).

As at 31 December 2014, the balance of cash andcash equivalents in foreign currency was US Dollar9,295 (2013: US Dollar 407,960 and 2012: US Dollar445,792).

Suku bunga rekening bank per tahun adalah berkisarantara 0% - 13,11% pada 31 Desember 2014 untukmata uang Rupiah (2013: 0% - 11,25% dan 2012:0% - 8%) dan 0% - 0,25% pada 31 Desember 2014untuk mata uang Dolar AS (2013: 0% - 0,38% dan2012: 0% - 0,2%).

The bank accounts earned annual interest at ratesranged between 0% - 13.11% at 31 December 2014for Rupiah balances (2013: 0% - 11.25% and 2012:0% - 8%) and 0 – 0.25% at 31 December 2014 forUS Dolar balances (2013: 0% - 0.38% and 2012: 0%- 0.2%).

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

2014 2013 2012

Piutang pembiayaan konsumen: Consumer financing receivables:- Konvensional 21,920,268,096 14,716,329,640 12,266,999,214 Conventional -- Syariah 2,837,718,461 5,417,108,282 6,242,625,860 Sharia -

24,757,986,557 20,133,437,922 18,509,625,074

Penyisihan kerugianpenurunan nilai Allowance for impairment losses- Konvensional (1,320,348,627) (951,276,227) (871,272,631) Conventional -- Syariah (170,927,548) (350,166,546) (443,794,205) Sharia -

(1,491,276,175) (1,301,442,773) (1,315,066,836)

Piutang pembiayaan konsumen – bersih 23,266,710,382 18,831,995,149 17,194,558,238 Consumer financing receivables - net

Total piutang pembiayaan konsumen - bruto yangdikelola Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014,termasuk piutang pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lain without recourse adalahRp 38.591.542.701 (2013: Rp 32.224.687.597 dan2012: Rp 29.809.685.936).

As at 31 December 2014, total consumer financingreceivables - gross managed by the Company,including joint financing without recourse is Rp38,591,542,701 (2013: Rp 32,224,687,597 and2012: Rp 29,809,685,936).

Jangka waktu kontrak pembiayaan berkisar antara 6- 60 bulan.

The period of consumer financing ranged from 6 – 60months.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH(lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET(continued)

Piutang pembiayaan konsumen yang akan diterimasesuai dengan tanggal jatuh temponya sebagaiberikut:

The above consumer financing receivables have thefollowing settlement aging profile:

2014 2013 2012

< 1 tahun 14,776,837,265 12,755,569,524 13,547,424,128 < 1 year1 - 2 tahun 7,232,163,846 5,456,634,330 3,529,376,877 1 - 2 years2 - 3 tahun 2,641,754,642 1,850,644,045 1,377,372,511 2 - 3 years> 3 tahun 107,230,804 70,590,023 55,451,558 > 3 years

24,757,986,557 20,133,437,922 18,509,625,074

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen adalahsebagai berikut:

Aging analysis of the consumer financing receivablesis as follows:

2014 2013 2012

Belum jatuh tempo 24,510,615,890 19,942,178,409 18,135,239,607 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:1 - 30 hari 161,232,201 121,699,767 147,173,774 1 - 30 days31 - 60 hari 48,065,759 37,851,457 71,178,806 31 - 60 days61 - 90 hari 19,644,422 15,081,135 51,723,244 61 - 90 days> 91 hari 18,428,285 16,627,154 104,309,643 > 91 days

24,757,986,557 20,133,437,922 18,509,625,074

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment lossesare as follows:

2014 2013 2012

Saldo awal 1,301,442,773 1,315,066,836 1,218,836,395 Beginning balancePenambahan 762,690,067 565,151,783 682,646,475 AdditionsPenghapusan piutang (572,856,665) (578,775,846) (586,416,034) Written-off receivables

Saldo akhir 1,491,276,175 1,301,442,773 1,315,066,836 Ending balance

Suku bunga efektif per tahun berkisar antara 24,39%- 41,64% pada 31 Desember 2014 (2013: 23,80% -40,91% dan 2012: 23,19% - 43,19%).

As at 31 December 2014 effective annual interestrates ranged from 24.39% - 41.64% (2013: 23.80% -40.91% and 2012: 23.19% - 43.19%).

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaankonsumen untuk kendaraan bermotor, Perseroanmenerima jaminan dari konsumen berupa BuktiPemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) ataskendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables from motor vehiclesfinancing are secured by the Certificate of Ownership(“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.

Piutang pembiayaan konsumen sejumlahRp 4.946.782.526 pada 31 Desember 2014 (2013:Rp 8.456.701.018 dan 2012: Rp 8.623.954.138)digunakan sebagai jaminan sehubungan denganpenerbitan utang obligasi dan fasilitas pinjaman yangdiperoleh seperti diungkapkan dalam Catatan 12 dan13.

As at 31 December 2014, consumer financingreceivables amounting to Rp 4,946,782,526 (2013:Rp 8,456,701,018 and 2012: Rp 8,623,954,138) arepledged as security for bonds payable and othercredit facilities from banks as disclosed in Notes 12and 13.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihankerugian penurunan nilai yang dibentuk adalahcukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbulakibat tidak tertagihnya piutang pembiayaankonsumen.

The Directors believe that the existing allowance forimpairment losses is adequate to cover possiblelosses from uncollectible consumer financingreceivables.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level324

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH(lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET(continued)

Piutang pembiayaan konsumen - konvensional Consumer financing receivables - conventional

Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroanadalah dalam mata uang Rupiah dengan rinciansebagai berikut:

All of Company’s consumer financing receivables arein Rupiah currency, with details as follow:

2014 2013 2012

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -bruto: gross:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga 27,697,123,269 18,011,758,708 14,075,415,981 Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga 1,521,064,265 1,124,040,231 1,178,878,251 Third parties –

29,218,187,534 19,135,798,939 15,254,294,232Dikurangi: Less:Penghasilan pembiayaan konsumen Unearned income on consumeryang belum diakui: financing:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga (6,231,960,632) (3,625,566,127) (2,393,810,702) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersamapihak lain without recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga (1,065,958,806) (793,903,172) (593,484,316) Third parties -

(7,297,919,438) (4,419,469,299) (2,987,295,018)

21,920,268,096 14,716,329,640 12,266,999,214

Penyisihankerugian penurunan nilai (1,320,348,627) (951,276,227) (871,272,631) Allowance for impairment losses

Bersih 20,599,919,469 13,765,053,413 11,395,726,583 Net

Piutang pembiayaan konsumen syariah -Murabahah

Sharia consumer financing receivables -Murabahah

Semua piutang pembiayaan konsumen syariah -murabahah Perseroan adalah dalam mata uangRupiah dengan rincian sebagai berikut :

All of Company’s consumer sharia financingreceivables – Murabahah are in Rupiah currency,with details as follow:

2014 2013 2012

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -bruto: gross:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga 3,372,255,695 6,576,043,409 8,346,177,058 Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lainwithout recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga 282,716,931 594,397,691 311,606,611 Third parties -

3,654,972,626 7,170,441,100 8,657,783,669

Dikurangi: Less:Penghasilan pembiayaan konsumen Unearned income on consumeryang belum diakui: financing:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga (704,132,475) (1,326,707,122) (2,155,768,234) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lainwithout recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga (113,121,690) (426,625,696) (259,389,575) Third parties -

(817,254,165) (1,753,332,818) (2,415,157,809)

2,837,718,461 5,417,108,282 6,242,625,860

Penyisihan kerugian penurunan nilai (170,927,548) (350,166,546) (443,794,205) Allowance for impairment losses

Bersih 2,666,790,913 5,066,941,736 5,798,831,655 Net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 325

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH(lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET(continued)

Piutang pembiayaan konsumen - konvensional Consumer financing receivables - conventional

Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroanadalah dalam mata uang Rupiah dengan rinciansebagai berikut:

All of Company’s consumer financing receivables arein Rupiah currency, with details as follow:

2014 2013 2012

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -bruto: gross:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga 27,697,123,269 18,011,758,708 14,075,415,981 Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga 1,521,064,265 1,124,040,231 1,178,878,251 Third parties –

29,218,187,534 19,135,798,939 15,254,294,232Dikurangi: Less:Penghasilan pembiayaan konsumen Unearned income on consumeryang belum diakui: financing:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga (6,231,960,632) (3,625,566,127) (2,393,810,702) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersamapihak lain without recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga (1,065,958,806) (793,903,172) (593,484,316) Third parties -

(7,297,919,438) (4,419,469,299) (2,987,295,018)

21,920,268,096 14,716,329,640 12,266,999,214

Penyisihankerugian penurunan nilai (1,320,348,627) (951,276,227) (871,272,631) Allowance for impairment losses

Bersih 20,599,919,469 13,765,053,413 11,395,726,583 Net

Piutang pembiayaan konsumen syariah -Murabahah

Sharia consumer financing receivables -Murabahah

Semua piutang pembiayaan konsumen syariah -murabahah Perseroan adalah dalam mata uangRupiah dengan rincian sebagai berikut :

All of Company’s consumer sharia financingreceivables – Murabahah are in Rupiah currency,with details as follow:

2014 2013 2012

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -bruto: gross:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga 3,372,255,695 6,576,043,409 8,346,177,058 Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lainwithout recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga 282,716,931 594,397,691 311,606,611 Third parties -

3,654,972,626 7,170,441,100 8,657,783,669

Dikurangi: Less:Penghasilan pembiayaan konsumen Unearned income on consumeryang belum diakui: financing:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga (704,132,475) (1,326,707,122) (2,155,768,234) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lainwithout recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga (113,121,690) (426,625,696) (259,389,575) Third parties -

(817,254,165) (1,753,332,818) (2,415,157,809)

2,837,718,461 5,417,108,282 6,242,625,860

Penyisihan kerugian penurunan nilai (170,927,548) (350,166,546) (443,794,205) Allowance for impairment losses

Bersih 2,666,790,913 5,066,941,736 5,798,831,655 Net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third parties- Pinjaman karyawan 10,517,795 10,636,128 8,775,764 Employee Loan -- Lain-lain 9,024,292 4,605,876 4,372,279 Others -

19,542,087 15,242,004 13,148,043

Piutang dari jaminan kendaraan Receivable fromyang dikuasai kembali collateral vehicles

- Kendaraan 71,160,633 65,513,652 95,968,680 Vehicles -- Non kendaraan 7,291,574 - 2,804,603 Non vehicles -

78,452,207 65,513,652 98,773,283

Dikurangi: Less:Penyisihan penurunan nilai (30,130,809) (24,105,799) (38,942,270) Allowance for impairment losses

48,321,398 41,407,853 59,831,013

67,863,485 56,649,857 72,979,056

Pihak berelasi Related parties- Pinjaman karyawan 4,245,636 5,023,349 6,618,302 Employee loans -- Lain-lain 35,156,718 - 7,573,582 Others -

39,402,354 5,023,349 14,191,884

107,265,839 61,673,206 87,170,940

Akun lain-lain terdiri dari uang muka pelatihan, klaimasuransi, perjalanan dinas dan piutang atas kerjasama di lingkup operasional.

Others consist of advance payments for training,insurance claims, business trips and receivables inrespect of operational cooperation agreement.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihanpenurunan nilai untuk jaminan kendaraan yangdikuasai kembali adalah cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilaipasar.

The Directors believe that the existing allowance forimpairment losses for collateral vehicles is adequateto cover possible losses from the decline in marketvalue.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

7. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third parties- Sewa 76,549,611 72,436,340 71,880,178 Rental -- Biaya komitmen pinjaman 32,423,603 98,776,150 1,941,111 Borrowing commitment fees -- Lain-lain 10,376,306 10,514,521 4,688,748 Others -

119,349,520 181,727,011 78,510,037Pihak berelasi Related parties- Sewa 2,097,884 36,258 35,170 Rental -- Asuransi - 1,966,388 19,714,409 Insurance -

2,097,884 2,002,646 19,749,579

121,447,404 183,729,657 98,259,616

Akun beban sewa dibayar dimuka terdiri dari bebandibayar di muka sewa kantor dan sewa perangkatkomputer. Jangka waktu untuk kontrak sewa kantordan sewa perangkat komputer berkisar antara 12 -60 bulan.

Prepayments for rental consist of prepayment foroffice rental and computer hardware rental. Theperiod of office rental and computer hardware rentalranged between 12 - 60 months.

Akun beban komitmen pinjaman merupakan biayayang belum diamortisasi sehubungan denganpinjaman yang belum ditarik oleh Perseroan.

Borrowing commitment fees represents unamortisedfees in respect of borrowing not yet drawdown by theCompany.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level326

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

7. BEBAN DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 7. PREPAYMENTS (continued)

Akun lain-lain sebagian besar merupakan bebandibayar di muka untuk perawatan teknologi informasi.

Others mainly represents prepayment of ITmaintenance.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

20141 Januari/1 January

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

31 Desember/31 December

Harga perolehan CostTanah 32,893,682 - - 32,893,682 LandTanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewalBangunan 98,092,987 310,555 - 98,403,542 BuildingsPrasarana bangunan 34,672,218 7,097,886 67,802 41,702,302 Building improvementsKendaraan 729,795 413,500 79,500 1,063,795 VehiclesPeralatan kantor 443,769,237 117,292,573 400,535 560,661,275 Office equipmentPerabot kantor 50,797,649 11,107,604 602,676 61,302,577 Furniture and fixtures

661,144,182 136,222,118 1,150,513 796,215,787

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationTanah - pembaharuan 10,217 9,431 - 19,648 Land - renewalBangunan 40,009,891 4,777,100 - 44,786,991 BuildingsPrasarana bangunan 17,988,087 6,453,429 67,802 24,373,714 Building improvementsKendaraan 600,724 82,316 70,687 612,353 VehiclesPeralatan kantor 318,814,887 79,855,524 400,535 398,269,876 Office equipmentPerabot kantor 36,515,830 8,262,639 599,958 44,178,511 Furniture and fixtures

413,939,636 99,440,439 1,138,982 512,241,093

Nilai buku bersih 247,204,546 283,974,694 Net book value

20131 Januari/1 January

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

31 Desember/31 December

Harga perolehan CostTanah 32,893,682 - - 32,893,682 LandTanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewalBangunan 96,036,050 2,239,540 182,603 98,092,987 BuildingsPrasarana bangunan 41,799,596 5,282,168 12,409,546 34,672,218 Building improvementsKendaraan 1,171,870 49,000 491,075 729,795 VehiclesPeralatan kantor 374,208,385 70,718,798 1,157,946 443,769,237 Office equipmentPerabot kantor 41,039,028 10,541,980 783,359 50,797,649 Furniture and fixtures

587,337,225 88,831,486 15,024,529 661,144,182

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationTanah - pembaharuan 786 9,431 - 10,217 Land - renewalBangunan 35,350,386 4,767,449 107,944 40,009,891 BuildingsPrasarana bangunan 24,344,425 6,053,208 12,409,546 17,988,087 Building improvementsKendaraan 797,166 119,432 315,874 600,724 VehiclesPeralatan kantor 248,226,956 71,744,990 1,157,059 318,814,887 Office equipmentPerabot kantor 32,638,228 4,649,145 771,543 36,515,830 Furniture and fixtures

341,357,947 87,343,655 14,761,966 413,939,636

Nilai buku bersih 245,979,278 247,204,546 Net book value

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 327

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

7. BEBAN DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 7. PREPAYMENTS (continued)

Akun lain-lain sebagian besar merupakan bebandibayar di muka untuk perawatan teknologi informasi.

Others mainly represents prepayment of ITmaintenance.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

20141 Januari/1 January

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

31 Desember/31 December

Harga perolehan CostTanah 32,893,682 - - 32,893,682 LandTanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewalBangunan 98,092,987 310,555 - 98,403,542 BuildingsPrasarana bangunan 34,672,218 7,097,886 67,802 41,702,302 Building improvementsKendaraan 729,795 413,500 79,500 1,063,795 VehiclesPeralatan kantor 443,769,237 117,292,573 400,535 560,661,275 Office equipmentPerabot kantor 50,797,649 11,107,604 602,676 61,302,577 Furniture and fixtures

661,144,182 136,222,118 1,150,513 796,215,787

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationTanah - pembaharuan 10,217 9,431 - 19,648 Land - renewalBangunan 40,009,891 4,777,100 - 44,786,991 BuildingsPrasarana bangunan 17,988,087 6,453,429 67,802 24,373,714 Building improvementsKendaraan 600,724 82,316 70,687 612,353 VehiclesPeralatan kantor 318,814,887 79,855,524 400,535 398,269,876 Office equipmentPerabot kantor 36,515,830 8,262,639 599,958 44,178,511 Furniture and fixtures

413,939,636 99,440,439 1,138,982 512,241,093

Nilai buku bersih 247,204,546 283,974,694 Net book value

20131 Januari/1 January

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

31 Desember/31 December

Harga perolehan CostTanah 32,893,682 - - 32,893,682 LandTanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewalBangunan 96,036,050 2,239,540 182,603 98,092,987 BuildingsPrasarana bangunan 41,799,596 5,282,168 12,409,546 34,672,218 Building improvementsKendaraan 1,171,870 49,000 491,075 729,795 VehiclesPeralatan kantor 374,208,385 70,718,798 1,157,946 443,769,237 Office equipmentPerabot kantor 41,039,028 10,541,980 783,359 50,797,649 Furniture and fixtures

587,337,225 88,831,486 15,024,529 661,144,182

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationTanah - pembaharuan 786 9,431 - 10,217 Land - renewalBangunan 35,350,386 4,767,449 107,944 40,009,891 BuildingsPrasarana bangunan 24,344,425 6,053,208 12,409,546 17,988,087 Building improvementsKendaraan 797,166 119,432 315,874 600,724 VehiclesPeralatan kantor 248,226,956 71,744,990 1,157,059 318,814,887 Office equipmentPerabot kantor 32,638,228 4,649,145 771,543 36,515,830 Furniture and fixtures

341,357,947 87,343,655 14,761,966 413,939,636

Nilai buku bersih 245,979,278 247,204,546 Net book value

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

20121 Januari/1 January

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

31 Desember/31 December

Harga perolehan CostTanah 15,382,752 18,010,030 499,100 32,893,682 LandTanah - pembaharuan - 188,614 - 188,614 Land - renewalBangunan 97,150,262 1,464,760 2,578,972 96,036,050 BuildingsPrasarana bangunan 43,027,366 6,399,273 7,627,043 41,799,596 Building improvementsKendaraan 1,528,587 100,550 457,267 1,171,870 VehiclesPeralatan kantor 304,539,214 78,661,585 8,992,414 374,208,385 Office equipmentPerabot kantor 39,852,901 3,674,483 2,488,356 41,039,028 Furniture and fixtures

501,481,082 108,499,295 22,643,152 587,337,225

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationTanah - pembaharuan - 786 - 786 Land - renewalBangunan 31,001,353 4,768,375 419,342 35,350,386 BuildingsPrasarana bangunan 25,693,496 6,217,606 7,566,677 24,344,425 Building improvementsKendaraan 1,109,649 144,784 457,267 797,166 VehiclesPeralatan kantor 199,871,362 57,348,007 8,992,413 248,226,956 Office equipmentPerabot kantor 30,340,951 4,785,633 2,488,356 32,638,228 Furniture and fixtures

288,016,811 73,265,191 19,924,055 341,357,947

Nilai buku bersih 213,464,271 245,979,278 Net book value

Pada tanggal 31 December 2014, semua tanah yangdimiliki Perseroan telah bersertifikat Hak GunaBangunan (HGB) dan masa penggunaannya akanberakhir antara tahun 2015 - 2040. Manajemenberpendapat tidak terdapat masalah denganperpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanahdiperoleh secara sah dan didukung oleh buktikepemilikan yang memadai.

As at 31 December 2014, all land owned by theCompany has certificates of Building Right to UseTitles (HGB) and the usefull lives are between theyears 2015 - 2040. The management believes thatthere will be no difficulty in the extension of thelandrights, as all the land was acquired legally and issupported by sufficience evidence of ownership.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepadaPT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) terhadapkemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkandari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan sejumlah Rp 202.550.292 padatanggal 31 Desember 2014 (2013: Rp 212.836.669dan 2012: Rp 180.926.673). Direksi berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup.

Property, plant and equipment, except land, areinsured with PT Asuransi Astra Buana (a relatedparty) for potential losses arising from fire and otherrisks with a total coverage amount of Rp 202,550,292as at 31 December 2014 (2013: Rp 212,836,669 and2012: Rp 180,926,673). The Directors believe thatthe insurance coverage is adequate.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan sebagaijaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yangdiperoleh Perseroan.

There are no property, plant and equipment pledgedas security colateral for the Company’s creditfacilities.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai atas aset tetap.

The Directors believe that there is no impairment invalue for property, plant and equipment.

Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of gain on sale of property, plant andequipment are as follows:

2014 2013 2012

Harga perolehan 1,150,513 15,024,529 21,395,052 CostAkumulasi penyusutan 1,138,982 14,761,966 19,924,055 Accumulated depreciation

Carrying valueNilai tercatat aset tetap yang terjual 11,531 262,563 1,470,997 property, plant and equipment sold

Proceeds from sale ofHasil dari penjualan aset tetap 106,810 170,400 4,073,550 property, plant and equipment

Keuntungan/(kerugian) dari penjualan aset Gain/(loss) on sales of property,tetap (lihat Catatan 19) 95,279 (92,163) 2,602,553 plant and equipment (refer to Note 19)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level328

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Berdasarkan laporan penilaian atas nilai wajar tanahdan bangunan yang dimiliki Perseroan yang telahdilakukan oleh Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan,penilai independen yang telah teregistrasi padaOtoritas Jasa Keuangan (OJK). Penilaian, yangsesuai dengan Standar Penilaian Internasional,ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yangdilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang wajar.Metode penilaian yang digunakan adalah MetodePendekatan Data Pasar. Pada tanggal 31 Desember2014, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimilikiPerseroan bernilai Rp 242.031.400 (2013: Rp220.811.800).

Based on the report the valuation to determine thefair values of the Company’s land and buildings hasbeen performed by Amin, Nirwan, Alfiantori andpartner, an independent valuer registered withOtoritas Jasa Keuangan (OJK). The valuation, whichconforms to International Valuation Standards, wasdetermined with reference to recent markettransactions on arm’s length terms. The appraisalmethod used is Market Data Approach Method. As at31 December 2014, fair values of the Company’sland and buildings amounted to Rp 242,031,400(2013: Rp 220,811,800).

Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidakada perbedaan yang signifikan antara nilai wajardengan nilai tercatatnya.

For property, plant and equipment other than landand building, there is no significant differencebetween the fair values and carrying values.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporandigunakan untuk menunjang aktivitas operasiPerseroan. Aset-aset tersebut belum disusutkanpenuh.

All of the property, plant and equipment as at thereporting date are fully used to support theCompany’s operation activities. Those assets are notyet fully depreciated.

9. UTANG LAIN-LAIN 9. OTHER PAYABLES

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third partiesInsurance premium payment -

- Titipan premi asuransi 37,647,763 72,250,259 65,623,781 from customer- Klaim asuransi konsumen 3,976,150 6,956,484 1,568,686 Customer insurance claim -- Kliring konsumen 3,620,795 2,286,069 685,321 Customer clearing accounts -

Down payment from -- Uang muka dari konsumen 474,075 3,195,402 697,253 customers- Lain-lain 3,170,742 2,388,958 3,250,905 Others -

48,889,525 87,077,172 71,825,946Pihak Berelasi Related parties- Lain-lain 198,773 1,495,449 - Others -

49,088,298 88,572,621 71,825,946

Akun lain-lain termasuk uang muka perpanjanganSurat Tanda Kendaraan Bermotor.

Others includes advances payment for renewal ofMotor Vehicles Ownership Certificates.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 329

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Berdasarkan laporan penilaian atas nilai wajar tanahdan bangunan yang dimiliki Perseroan yang telahdilakukan oleh Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan,penilai independen yang telah teregistrasi padaOtoritas Jasa Keuangan (OJK). Penilaian, yangsesuai dengan Standar Penilaian Internasional,ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yangdilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang wajar.Metode penilaian yang digunakan adalah MetodePendekatan Data Pasar. Pada tanggal 31 Desember2014, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimilikiPerseroan bernilai Rp 242.031.400 (2013: Rp220.811.800).

Based on the report the valuation to determine thefair values of the Company’s land and buildings hasbeen performed by Amin, Nirwan, Alfiantori andpartner, an independent valuer registered withOtoritas Jasa Keuangan (OJK). The valuation, whichconforms to International Valuation Standards, wasdetermined with reference to recent markettransactions on arm’s length terms. The appraisalmethod used is Market Data Approach Method. As at31 December 2014, fair values of the Company’sland and buildings amounted to Rp 242,031,400(2013: Rp 220,811,800).

Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidakada perbedaan yang signifikan antara nilai wajardengan nilai tercatatnya.

For property, plant and equipment other than landand building, there is no significant differencebetween the fair values and carrying values.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporandigunakan untuk menunjang aktivitas operasiPerseroan. Aset-aset tersebut belum disusutkanpenuh.

All of the property, plant and equipment as at thereporting date are fully used to support theCompany’s operation activities. Those assets are notyet fully depreciated.

9. UTANG LAIN-LAIN 9. OTHER PAYABLES

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third partiesInsurance premium payment -

- Titipan premi asuransi 37,647,763 72,250,259 65,623,781 from customer- Klaim asuransi konsumen 3,976,150 6,956,484 1,568,686 Customer insurance claim -- Kliring konsumen 3,620,795 2,286,069 685,321 Customer clearing accounts -

Down payment from -- Uang muka dari konsumen 474,075 3,195,402 697,253 customers- Lain-lain 3,170,742 2,388,958 3,250,905 Others -

48,889,525 87,077,172 71,825,946Pihak Berelasi Related parties- Lain-lain 198,773 1,495,449 - Others -

49,088,298 88,572,621 71,825,946

Akun lain-lain termasuk uang muka perpanjanganSurat Tanda Kendaraan Bermotor.

Others includes advances payment for renewal ofMotor Vehicles Ownership Certificates.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

10. AKRUAL 10. ACCRUALS

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third parties- Insentif dan promosi 253,728,928 642,369,660 293,372,131 Incentives and promotions -- Bunga dari surat berharga

yang diterbitkan 53,315,961 108,805,166 96,218,914 Interest on securities issued -- Bunga pinjaman bank 52,191,110 43,604,849 34,157,485 Interest on bank loans -- Perbaikan dan utilitas 16,725,027 7,910,374 11,648,358 Utility and repairs -- Pelatihan 7,114,861 10,494,864 9,024,823 Training -- Tunjangan karyawan lainnya 4,627,612 2,515,190 4,524,010 Other employee benefits -- Jasa tenaga ahli 4,264,016 6,733,939 13,032,705 Professional fee -- Perlengkapan kantor 4,196,038 3,865,835 2,494,071 Office supplies -- Sewa 1,999,138 6,782,148 5,516,595 Rent -- Perjalanan dinas 1,119,443 1,052,822 751,321 Business trips -- Lain-lain 4,873,373 1,023,146 6,162,737 Others -

404,155,507 835,157,993 476,903,150

Pihak berelasi Related parties- Sewa 2,656,202 2,427,480 2,250,786 Rent -

406,811,709 837,585,473 479,153,936

Akun lain-lain terdiri dari kesejahteraan karyawan,biaya pelatihan, seleksi karyawan, sumbangan.

Others consist of accruals for employee welfare,training, employee recruitment, donations.

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2014 2013 2012

Pajak penghasilan: Corporate income taxes:- Liabilitas pajak kini-pasal 29 Current income tax liabilities-article 29 -

(lihat catatan 11b) 18,374,982 50,452,866 24,523,522 (refer to note 11b)- Pasal 25 30,149,838 39,551,709 32,092,833 Article 25 -

48,524,820 90,004,575 56,616,355

Pajak penghasilan lainnya: Other withholding taxes:- Pasal 4 (2) 13,616,880 26,592,374 23,676,261 Article 4 (2) -- Pasal 21 32,701,197 32,048,253 25,300,021 Article 21 -- Pasal 23 dan 26 13,538,867 5,402,084 4,076,587 Articles 23 and 26 -

59,856,944 64,042,711 53,052,869

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2014 2013 2012

Pajak kini Current tax- Final 14,984,962 9,481,211 16,682,504 Final -- Non final 361,798,060 474,620,510 385,113,998 Non final -Pajak tahun lalu - 5,671,787 - Prior year tax

376,783,022 489,773,508 401,796,502Tangguhan 69,919,034 (83,100,333) (13,470,920) Deferred

446,702,056 406,673,175 388,325,582

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandengan hasil perkalian laba akuntansi sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenseand the theoritical tax amount on the Company’sprofit before income tax is as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level330

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

2014 2013 2012

Laba sebelumpajak penghasilan 1,753,812,313 1,611,886,112 1,513,441,145 Profit before income tax

Pajak tahun lalu - (5,671,787) - Prior year tax

1,753,812,313 1,606,214,325 1,513,441,145

Pajak dihitung pada tarif 438,453,078 401,553,582 378,360,286 Tax calculated at income tax ratespajak penghasilan

Penghasilan bunga dihitung Interest incomedengan tarif pajak (18,731,203) (11,851,514) (20,853,131) calculated at rates

Penghasilan danbeban yang tidak dapatdikurangkan 11,995,218 1,818,109 14,135,923 Non deductible income and expenses

Beban pajak penghasilan badan -tidak final 431,717,093 391,520,177 371,643,078 Current income tax expense - non final

Beban pajak penghasilan badan -final 14,984,963 9,481,211 16,682,504 Corporate income tax - final

Pajak tahun lalu - 5,671,787 - Prior year tax

Beban pajak penghasilan 446,702,056 406,673,175 388,325,582 Income tax expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan menurut laporan laba rugi dantaksiran penghasilan kena pajak adalah sebagaiberikut:

The reconciliation between profit before tax asshown in the statement of income and estimatedtaxable income is as follows:

2014 2013 2012

Laba sebelum pajakpenghasilan Profit before income(lihat hal diatas) 1,753,812,313 1,606,214,325 1,513,441,145 tax – (see above)

Perbedaan waktu: Timing differences:- Beban penyisihan kerugian

penurunan nilai,penyisihan kerugian atas Allowance for -jaminan kendaraan yang impairment losses, allowancedikuasai kembali dan for impairment losses forhapus buku 40,157,402 (103,946,633) (63,837,675) collateral and written-off

- Beban penyusutan (2,377,034) 1,761,148 (3,552,725) Depreciation expenses -- Beban penyisihan insentif Allowance for -

penyalur kendaraan (358,749,134) 375,556,262 127,461,839 dealer incentive expenses- Beban penyisihan imbalan

kerja 41,937,308 27,280,576 13,553,352 Employees’ benefit expenses -

(279,031,458) 300,651,353 73,624,791

Perbedaan tetap: Permanent differences:- Penghasilan bunga yang Interest income -

telah dikenakan pajak final (74,924,811) (47,406,057) (83,412,523) subject to final tax- Beban yang tidak dapat

dikurangkan 47,336,195 39,022,421 36,802,582 Non deductible expenses -

(27,588,616) (8,383,636) (46,609,941)

(306,620,074) 292,267,717 27,014,850

Taksiran penghasilankena pajak 1,447,192,239 1,898,482,042 1,540,455,995 Estimated taxable income

Estimasi beban pajakpenghasilan 361,798,060 474,620,510 385,113,998 Estimated income tax expense

Dikurangi: Less:- Pajak dibayar dimuka (343,423,078) (424,167,644) (360,590,476) Prepaid taxes -

Liabilitas pajak kini 18,374,982 50,452,866 24,523,522 Current income tax liabilities

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 331

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

2014 2013 2012

Laba sebelumpajak penghasilan 1,753,812,313 1,611,886,112 1,513,441,145 Profit before income tax

Pajak tahun lalu - (5,671,787) - Prior year tax

1,753,812,313 1,606,214,325 1,513,441,145

Pajak dihitung pada tarif 438,453,078 401,553,582 378,360,286 Tax calculated at income tax ratespajak penghasilan

Penghasilan bunga dihitung Interest incomedengan tarif pajak (18,731,203) (11,851,514) (20,853,131) calculated at rates

Penghasilan danbeban yang tidak dapatdikurangkan 11,995,218 1,818,109 14,135,923 Non deductible income and expenses

Beban pajak penghasilan badan -tidak final 431,717,093 391,520,177 371,643,078 Current income tax expense - non final

Beban pajak penghasilan badan -final 14,984,963 9,481,211 16,682,504 Corporate income tax - final

Pajak tahun lalu - 5,671,787 - Prior year tax

Beban pajak penghasilan 446,702,056 406,673,175 388,325,582 Income tax expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan menurut laporan laba rugi dantaksiran penghasilan kena pajak adalah sebagaiberikut:

The reconciliation between profit before tax asshown in the statement of income and estimatedtaxable income is as follows:

2014 2013 2012

Laba sebelum pajakpenghasilan Profit before income(lihat hal diatas) 1,753,812,313 1,606,214,325 1,513,441,145 tax – (see above)

Perbedaan waktu: Timing differences:- Beban penyisihan kerugian

penurunan nilai,penyisihan kerugian atas Allowance for -jaminan kendaraan yang impairment losses, allowancedikuasai kembali dan for impairment losses forhapus buku 40,157,402 (103,946,633) (63,837,675) collateral and written-off

- Beban penyusutan (2,377,034) 1,761,148 (3,552,725) Depreciation expenses -- Beban penyisihan insentif Allowance for -

penyalur kendaraan (358,749,134) 375,556,262 127,461,839 dealer incentive expenses- Beban penyisihan imbalan

kerja 41,937,308 27,280,576 13,553,352 Employees’ benefit expenses -

(279,031,458) 300,651,353 73,624,791

Perbedaan tetap: Permanent differences:- Penghasilan bunga yang Interest income -

telah dikenakan pajak final (74,924,811) (47,406,057) (83,412,523) subject to final tax- Beban yang tidak dapat

dikurangkan 47,336,195 39,022,421 36,802,582 Non deductible expenses -

(27,588,616) (8,383,636) (46,609,941)

(306,620,074) 292,267,717 27,014,850

Taksiran penghasilankena pajak 1,447,192,239 1,898,482,042 1,540,455,995 Estimated taxable income

Estimasi beban pajakpenghasilan 361,798,060 474,620,510 385,113,998 Estimated income tax expense

Dikurangi: Less:- Pajak dibayar dimuka (343,423,078) (424,167,644) (360,590,476) Prepaid taxes -

Liabilitas pajak kini 18,374,982 50,452,866 24,523,522 Current income tax liabilities

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014adalah suatu perhitungan sementara yangdibuat untuk maksud akuntansi dankemungkinan dapat berubah pada saatPerseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan(SPT) Tahunan pajaknya.

The corporate income tax calculation for the yearended 31 December 2014 is preliminaryestimate made for accounting purposes and issubject to revision when the Company lodges itsAnnual Corporate Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013dan 31 Desember 2012 adalah sesuai denganSPT Tahunan Perseroan.

The calculations of income tax for the yearended 31 December 2013 and 31 December2012 conform to the Company Annual TaxReturn.

c. Aset pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets - net2014

1 Januari/January

Dibebankan/(dikreditkan)

ke laporan laba rugi/Credited/(charged)to profit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Charged toequity

31 Desember/December

Penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang Allowance for impairmentpembiayaan konsumen losses of consumer financingdan jaminan kendaraan receivables andyang dikuasai kembali 88,841,206 10,039,350 - 98,880,556 collateral vehicles

Provision for employeePenyisihan imbalan kerja 31,903,887 10,484,327 (30,093) 42,358,121 benefitsPenyisihan beban

insentif penyalur Provision for dealerkendaraan 149,786,611 (89,687,281) - 60,099,330 incentive expense

Difference in depreciationSelisih penyusutan of property, plant

aset tetap antara and equipment betweenfiscal dan komersial (9,094,633) (755,430) - (9,850,063) fiscal and commercial

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas (1,916,561) - 44,136,040 42,219,479 hedge reserve

259,520,510 (69,919,034) 44,105,947 233,707,423

2013

1 Januari/January

Dikreditkan/(dibebankan)

ke laporan laba rugi/Credited/(charged)to profit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Charged toequity

31 Desember/December

Penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang Allowance for impairmentpembiayaan konsumen losses of consumer financingdan jaminan kendaraan receivables andyang dikuasai kembali 114,827,864 (25,986,658) - 88,841,206 collateral vehicles

Provision for employeePenyisihan imbalan kerja 30,023,247 6,820,144 (4,939,504) 31,903,887 benefitsPenyisihan beban

insentif penyalur Provision for dealerkendaraan 55,897,547 93,889,064 - 149,786,611 incentive expense

Difference in depreciationSelisih penyusutan of property, plant

aset tetap antara and equipment betweenfiskal dan komersial (17,472,416) 8,377,783 - (9,094,633) fiscal and commercial

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas 36,093,770 - (38,010,331) (1,916,561) hedge reserve

219,370,012 83,100,333 (42,949,835) 259,520,510

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level332

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan - bersih (lanjutan) c. Deferred tax assets - net (continued)

2012

1 Januari/January

Dikreditkan/(dibebankan)

ke laporan laba rugi/Credited/chargedto profit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Charged toequity

31 Desember/December

Penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang Allowance for impairmentpembiayaan konsumen losses of consumer financingdan jaminan kendaraan receivables andyang dikuasi kembali 129,504,716 (14,676,852) - 114,827,864 collateral vehicles

Provision for employeePenyisihan imbalan kerja 20,599,962 3,388,338 6,034,947 30,023,247 benefitsPenyisihan beban

insentif penyalur Provision for dealerkendaraan 25,314,655 30,582,892 - 55,897,547 incentive expense

Difference in depreciationSelisih penyusutan of property, plant

aset tetap antara and equipment betweenfiskal dan komersial (11,648,958) (5,823,458) - (17,472,416) fiscal and commercial

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas 9,151,425 - 26,942,345 36,093,770 hedge reserve

172,921,800 13,470,920 32,977,292 219,370,012

Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajaktangguhan di atas dapat dipulihkan.

The Directors believe that the deferred tax assetsbalances above can be recovered.

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perseroanmenghitung, menetapkan dan membayarsendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu sepuluh tahun sejak saatterutangnya pajak, atau akhir tahun 2013,mana yang lebih awal. Ketentuan baru yangdiberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dantahun-tahun selanjutnya menentukan bahwaDJP dapat menetapkan atau mengubahliabilitas pajak tersebut dalam batas waktulima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself assessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within tenyears of the time the tax becomes due, or untilthe end of 2013, whichever is earlier. There arenew rules applicable to fiscal year 2008 andsubsequent years stipulating that the DGT mayassess or amend taxes within five years of thetime the tax becomes due.

e. Pemeriksaan pajak e. Tax assessments

Tahun Pajak 2003 Fiscal Year 2003

Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perseroan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun2003 sebesar Rp 5.671.787. Perseroan telahmembayar kurang bayar tersebut dan telahdibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013.

On 25 October 2013, the Company received atax underpayment assessment letter (SKPKB) forcorporate income tax fiscal year 2003 amountingto Rp 5,671,787. The Company has paid all taxunderpayment and was charged to 2013 profit orloss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 333

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan - bersih (lanjutan) c. Deferred tax assets - net (continued)

2012

1 Januari/January

Dikreditkan/(dibebankan)

ke laporan laba rugi/Credited/chargedto profit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Charged toequity

31 Desember/December

Penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang Allowance for impairmentpembiayaan konsumen losses of consumer financingdan jaminan kendaraan receivables andyang dikuasi kembali 129,504,716 (14,676,852) - 114,827,864 collateral vehicles

Provision for employeePenyisihan imbalan kerja 20,599,962 3,388,338 6,034,947 30,023,247 benefitsPenyisihan beban

insentif penyalur Provision for dealerkendaraan 25,314,655 30,582,892 - 55,897,547 incentive expense

Difference in depreciationSelisih penyusutan of property, plant

aset tetap antara and equipment betweenfiskal dan komersial (11,648,958) (5,823,458) - (17,472,416) fiscal and commercial

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas 9,151,425 - 26,942,345 36,093,770 hedge reserve

172,921,800 13,470,920 32,977,292 219,370,012

Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajaktangguhan di atas dapat dipulihkan.

The Directors believe that the deferred tax assetsbalances above can be recovered.

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perseroanmenghitung, menetapkan dan membayarsendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu sepuluh tahun sejak saatterutangnya pajak, atau akhir tahun 2013,mana yang lebih awal. Ketentuan baru yangdiberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dantahun-tahun selanjutnya menentukan bahwaDJP dapat menetapkan atau mengubahliabilitas pajak tersebut dalam batas waktulima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself assessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within tenyears of the time the tax becomes due, or untilthe end of 2013, whichever is earlier. There arenew rules applicable to fiscal year 2008 andsubsequent years stipulating that the DGT mayassess or amend taxes within five years of thetime the tax becomes due.

e. Pemeriksaan pajak e. Tax assessments

Tahun Pajak 2003 Fiscal Year 2003

Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perseroan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun2003 sebesar Rp 5.671.787. Perseroan telahmembayar kurang bayar tersebut dan telahdibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013.

On 25 October 2013, the Company received atax underpayment assessment letter (SKPKB) forcorporate income tax fiscal year 2003 amountingto Rp 5,671,787. The Company has paid all taxunderpayment and was charged to 2013 profit orloss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 Fiscal Year 2006

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Pada 27 Maret 2008, Perseroan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak tahun 2006yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilanbadan sebesar Rp 119.749.887 dibandingkandengan perhitungan Perseroan sebesar Rp160.593.933.

On 27 March 2008, the Company received atax assessment letter for fiscal year 2006. Theassessment confirmed an overpayment ofcorporate income tax amounting to Rp119,749,887 instead of that amount computedby the company of Rp 160,593,933.

Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasilpemeriksaan sebesar Rp 33.776.531 danmengajukan surat keberatan pada 26 Juni2008. Sisanya sejumlah Rp 7.067.515 telahdibukukan dalam laporan laba rugi tahun2008.

The Company disagreed with the assessmentfor certain matters amounting to Rp 33,776,531and subsequently lodged an objection letter on26 June 2008. The remaining balance of Rp7,067,515 was charged to 2008 profit or loss.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajaklainnya

Value Added Tax (VAT) and other taxes

Pada tahun 2008, Perseroan juga menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)atas pajak pertambahan nilai dan beberapapajak lainnya sejumlah Rp 43.473.005 untuktahun pajak 2006, termasuk denda.

During 2008, the Company also received a taxunderpayment assessment letter for ValueAdded Tax and various other taxes amountingto Rp 43,473,005 for fiscal year 2006, includingpenalties.

Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasilpemeriksaan sejumlah Rp 20.067.880 danmengajukan surat keberatan tertanggal 26Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 23.405.124,telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun2008.

The Company disagreed with some of theseassessment amounting to Rp 20,067,880 andsubsequently lodged an objection letter on 26June 2008. The remaining balance of Rp23,405,124 was charged to the 2008 profit orloss.

Dari jumlah yang diajukan diatas sebagaikeberatan sehubungan dengan pajakpenghasilan badan dan pajak penghasilanlainnya masing-masing sebesar Rp33.776.531 dan Rp 20.067.880. Perseroanmemperkirakan kemungkinan yang dapatditagih kembali adalah sebesar Rp 5.392.870dan oleh karena itu, Perseroan telahmembukukan penyisihan sebesarRp 48.451.541, yang juga telah dibukukandalam laporan laba rugi tahun 2008.

From the above total amount lodged as anobjection for corporate income tax and otherwitholding taxes amounting to Rp 33,776,531and 20,067,880, respectively, the Companysubsequently estimate that the probablerefundable amount was only Rp 5,392,870 andtherefore, they have further made a provisionof Rp 48,451,541, which has also beencharged to the 2008 profit or loss.

Pada tanggal 15 April 2008, Perseroan telahmenerima pengembalian bersih ataskelebihan pembayaran pajak sebesar Rp76.276.882 dari kantor pajak. Jumlah inimerupakan jumlah bersih antara kelebihanpembayaran atas pajak penghasilan badandan kekurangan bayar atas PPN dan pajakpenghasilan lainnya seperti yang tercantumdiatas.

On 15 April 2008, the Company has receivedthe net tax overpayment from Tax Officeamounting to Rp 76,276,882. This balancerepresents the net balance between the aboveoverpayment in corporate income tax and theabove underpayment in VAT and other taxes.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level334

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pajak Pertambahan Nilai dan pajak lainnya(lanjutan)

Value Added Tax and other taxes (continued)

Pada tahun 2010, Perseroan menerima SuratKeputusan dari kantor pajak atas kelebihanpembayaran pajak penghasilan badan, pajakpenghasilan pasal 26, pajak penghasilanpasal 4(2) dan PPN atas keberatan yangdiajukan oleh Perseroan selama tahun 2008sebagai berikut:

In 2010, the Company received decision lettersfrom tax office regarding corporate income taxoverpayment, witholding tax art 26, witholdingtax art 4(2) and VAT as a result of the objectionlodged by the Company during 2008 asfollows:

a) Pada bulan September 2010, Perseroanmenerima surat keputusan hasil bandingyang mengabulkan permohonan Perseroanatas kurang bayar pajak penghasilan pasal26 untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp1.061.846 dan telah dikompensasi sebagaipengurang pembayaran pajak pasal 25 ditahun 2010. Perseroan juga menerimaimbalan bunga atas hasil keputusanbanding ini sebesar Rp 509.686 yang telahdibukukan dalam laporan laba rugi tahun2010.

a) In September 2010, the Companyreceived a decision letter confirming theresult of the appeal on underpaymentassessment letters for witholding taxarticle 26 for fiscal year 2006 amounting toRp 1,061,846 and had been compensatedas a deduction of article 25 installment in2010. The Company received interest as aresult of the appeal decision amounting Rp509,686 which has booked in 2010 profitor loss.

b) Pada bulan November 2010, Perseroanmenerima surat keputusan hasil bandingyang mengabulkan permohonan Perseroanatas kurang bayar pajak penghasilan pasal4(2) untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp910.454. Perseroan juga menerima imbalanbunga atas atas keputusan hasil banding inisebesar Rp 437.014. Perseroan telahmembukukan penerimaan hasil bandingdalam laporan laba rugi tahun 2011dikarenakan pada tahun 2010, Perseroanbelum menerima pengembalian dari KantorPajak.

b) In November 2010, the Company receiveda decision letter confirming the result of theappeal on underpayment assessmentletters of witholding tax article 4(2) for fiscalyear 2006 amounting to Rp 910,454. TheCompany received interest as a result ofthis appeal amounting Rp 437,014. TheCompany has booked the result of theappeal in 2011 profit or loss considering in2010, the Company has not then receivedthe cash refund from the Tax Office.

c) Pada bulan November 2010, Perseroanmenerima surat keputusan dari KantorPajak yang mengabulkan sebagian daripermohonan Banding Perseroan ataskelebihan pajak penghasilan badan untukpajak tahun 2006 sebesar Rp 894.484.Perseroan telah membukukan penerimaanhasil banding dalam laporan laba rugihanya pada tahun 2011 dikarenakan padatahun 2010 Perseroan belum menerimapengembalian dari Kantor Pajak.

c) In November 2010, the Company receiveda decision letter from the Tax office whichapproved only some portion the Company’sobjection on corporate income taxoverpayment amounting Rp 894,484 forfiscal year 2006. The Company has bookedthe result of the appeal only in 2011 profitor loss considering in 2010, the Companyhas not received the cash refund from theTax Office.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 335

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pajak Pertambahan Nilai dan pajak lainnya(lanjutan)

Value Added Tax and other taxes (continued)

Pada tahun 2010, Perseroan menerima SuratKeputusan dari kantor pajak atas kelebihanpembayaran pajak penghasilan badan, pajakpenghasilan pasal 26, pajak penghasilanpasal 4(2) dan PPN atas keberatan yangdiajukan oleh Perseroan selama tahun 2008sebagai berikut:

In 2010, the Company received decision lettersfrom tax office regarding corporate income taxoverpayment, witholding tax art 26, witholdingtax art 4(2) and VAT as a result of the objectionlodged by the Company during 2008 asfollows:

a) Pada bulan September 2010, Perseroanmenerima surat keputusan hasil bandingyang mengabulkan permohonan Perseroanatas kurang bayar pajak penghasilan pasal26 untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp1.061.846 dan telah dikompensasi sebagaipengurang pembayaran pajak pasal 25 ditahun 2010. Perseroan juga menerimaimbalan bunga atas hasil keputusanbanding ini sebesar Rp 509.686 yang telahdibukukan dalam laporan laba rugi tahun2010.

a) In September 2010, the Companyreceived a decision letter confirming theresult of the appeal on underpaymentassessment letters for witholding taxarticle 26 for fiscal year 2006 amounting toRp 1,061,846 and had been compensatedas a deduction of article 25 installment in2010. The Company received interest as aresult of the appeal decision amounting Rp509,686 which has booked in 2010 profitor loss.

b) Pada bulan November 2010, Perseroanmenerima surat keputusan hasil bandingyang mengabulkan permohonan Perseroanatas kurang bayar pajak penghasilan pasal4(2) untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp910.454. Perseroan juga menerima imbalanbunga atas atas keputusan hasil banding inisebesar Rp 437.014. Perseroan telahmembukukan penerimaan hasil bandingdalam laporan laba rugi tahun 2011dikarenakan pada tahun 2010, Perseroanbelum menerima pengembalian dari KantorPajak.

b) In November 2010, the Company receiveda decision letter confirming the result of theappeal on underpayment assessmentletters of witholding tax article 4(2) for fiscalyear 2006 amounting to Rp 910,454. TheCompany received interest as a result ofthis appeal amounting Rp 437,014. TheCompany has booked the result of theappeal in 2011 profit or loss considering in2010, the Company has not then receivedthe cash refund from the Tax Office.

c) Pada bulan November 2010, Perseroanmenerima surat keputusan dari KantorPajak yang mengabulkan sebagian daripermohonan Banding Perseroan ataskelebihan pajak penghasilan badan untukpajak tahun 2006 sebesar Rp 894.484.Perseroan telah membukukan penerimaanhasil banding dalam laporan laba rugihanya pada tahun 2011 dikarenakan padatahun 2010 Perseroan belum menerimapengembalian dari Kantor Pajak.

c) In November 2010, the Company receiveda decision letter from the Tax office whichapproved only some portion the Company’sobjection on corporate income taxoverpayment amounting Rp 894,484 forfiscal year 2006. The Company has bookedthe result of the appeal only in 2011 profitor loss considering in 2010, the Companyhas not received the cash refund from theTax Office.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pajak penghasilan lainnya (lanjutan) Other witholding taxes (continued)

d) Pada bulan November 2010, Perseroanjuga menerima surat keputusan hasilbanding dari Kantor Pajak yangmengabulkan sebagian dari permohonanPerseroan atas pajak pertambahan nilaiatas barang promosi untuk pajak tahun2006 sebesar Rp 8.945.228 dari yangdiklaim sebelumnya sebesar Rp14.692.394. Perseroan telahmengkompensasikannya sebagaipengurang pembayaran pajak pasal 25 ditahun 2010. Pada 2011, Perseroanmenerima imbalan bunga atas hasilkeputusan banding ini sebesar Rp4.293.715 yang telah dibukukan dalamlaporan laba rugi tahun 2011. Atas selisihtersebut Perseroan telah mengajukanuntuk dilakukannya peninjauan ulang kePengadilan Pajak. Sampai dengan tanggallaporan ini, hasil Peninjauan kembalitersebut masih belum diketahui.

d) In November 2010, the Company receivedthe decision letter confirming the result ofthe appeal from Tax Office that onlyapproved the Company’s underpayment ofvalue added tax on promotion goods in2006 amounting to Rp 8,945,228 from theamount originally claimed by the Companyamounting to Rp 14,692,394. TheCompany has compensated it as tax article25 payment deduction in 2010. In 2011, theCompany received interest as a result ofthis appeal amounting to Rp 4,293,715which has been booked in 2011 profit orloss. The Company filed for a JudicialReview to the Supreme Court for theremaining balance. Up to the date of thisreport, the result of the Judicial Review isnot yet known.

e) Pada bulan Agustus 2013, Perseroan telahmenerima surat dari Kantor Pajak untukpengembalian pajak sebesar Rp 1.340.414terkait kelebihan pembayaran pajakpertambahan nilai atas piutang kendaraanyang dikuasai kembali untuk tahun pajak2006. Perseroan telah menerimapengembalian dari Kantor Pajak danmengkreditkan penerimaan tersebut ke labarugi tahun 2013.

e) In August 2013, the Company received aletter from Tax Office confirming theacceptance of refund amounting to Rp1,340,414 relating to overpayment of valueadded tax of receivables from collateralvehicles in fiscal year 2006. The Companyhas received the tax refund from the TaxOffice and credited to 2013 profit and loss.

Tahun Pajak 2011 Fiscal Year 2011

Pada tahun 2013, Perseroan telah menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2011sebesar Rp 214.959. Perseroan telah membayarkurang bayar tersebut dan telah dibebankanpada laporan laba rugi tahun 2013. Perseroantidak menyetujui sebagian dari ketetapantersebut dan telah mengajukan surat keberatanke Kantor Pajak. Sampai dengan tanggallaporan ini, hasil keberatan tersebut masih belumdiketahui.

In 2013, the Company received a taxunderpayment assessment letter (SKPKB) ofwitholding tax article 21 for fiscal year 2011amounting to Rp 214,959. The Company haspaid all tax underpayment and was charged to2013 profit or loss The Company disagreed withsome part of the assessment and has submittedan objection letter to Tax Office. Up to the date ofthis report, the result of the objection is not yetknown.

Tahun Pajak 2012 Fiscal Year 2012

Pada tahun 2013, Perseroan telah menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pajakpenghasilan pasal 21 tahun 2012 sebesar Rp30.040. Perseroan telah membayar kurangbayar tersebut dan telah dibebankan padalaporan laba rugi tahun 2013.

In 2013, the Company received a taxunderpayment assessment letter (SKPKB) ofwitholding tax article 21 for fiscal year 2012amounting to Rp 30,040. The Company has paidall tax underpayment and was charged to 2013profit or loss

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level336

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

12. PINJAMAN 12. BORROWINGS

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third partiesPinjaman bank Bank loansRupiah RupiahPT Bank Panin Tbk. 706,894,913 50,000,000 - PT Bank Panin Tbk.PT Bank Central Asia Tbk. 610,815,566 559,242,038 587,133,196 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank DKI Tbk. 216,237,785 174,595,216 - PT Bank DKI Tbk.PT Bank DKI Tbk. – Syariah 216,237,784 174,595,216 - PT Bank DKI Tbk. – ShariaDeutsche Bank AG 95,000,000 - 95,000,000 Deutsche Bank AGPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. - 150,000,000 - Nasional Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 100,000,000 100,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 37,950,992 180,736,358 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

1,845,186,048 1,246,383,462 962,869,554

Dolar AS US DollarPT Bank CIMB Niaga Tbk. 148,647,362 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk

1,993,833,410 1,246,383,462 962,869,554

Pinjaman sindikasi Syndicated loansDolar AS US DollarThe Sumitomo Trust & Banking The Sumitomo Trust & BankingCo, Ltd., Singapore 6,165,144,572 - 482,049,643 Co, Ltd., Singapore

Oversea-Chinese Banking Oversea-Chinese BankingCorporation Limited 3,838,996,079 662,914,029 - Corporation Limited

Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch 1,481,584,111 1,805,135,851 - Mizuho Bank Ltd., Tokyo BranchThe Hongkong & Shanghai The Hongkong & ShanghaiBanking Corporation Limited 373,004,808 1,579,835,227 2,209,699,416 Banking Corporation Limited

Nederlandse Financierings- Nederlandse Financierings-Maatschappij Voor Maatschappij VoorOntwikkelingslanden N.V 306,118,230 620,767,054 743,327,409 Ontwikkelingslanden N.V

Mizuho Bank Ltd., Mizuho Bank Ltd.,Singapore Branch - 1,013,573,104 1,868,703,560 Singapore Branch

12,164,847,800 5,682,225,265 5,303,780,028

14,158,681,210 6,928,608,727 6,266,649,582

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah pinjamandan beban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the borrowing ownedby the Company and accrued interest expense:

2014 2013 2012

Pinjaman 14,158,681,210 6,928,708,727 6,266,649,582 BorrowingBeban bunga yangmasih harus dibayar 52,191,110 43,604,849 34,157,485 Accrued interest

14,210,872,320 6,972,313,576 6,300,807,067

Angsuran pinjaman sesuai dengan tanggal jatuhtemponya:

Loans have the following settlement aging profile:

2014 2013 2012

< 1 tahun 6,597,389,518 3,860,816,725 3,691,354,621 < 1 year1 - 2 tahun 5,175,007,352 1,951,573,656 2,061,508,364 1 - 2 years2 - 3 tahun 2,386,284,340 1,116,318,346 467,609,329 2 - 3 years> 3 tahun - - 46,177,268 > 3 years

14,158,681,210 6,928,708,727 6,266,649,582

Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman -pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bungaantara 7,60% - 11,00% per tahun untuk mata uangRupiah (2013: 5,25% - 10,00% dan 2012: 5,25% -8,60%), antara 1,55% - 2,00% per tahun untuk matauang Dolar AS (2013: 1,12% - 2,15% dan 2012:1,85% - 2,15%). Masing-masing pinjaman bankdijamin dengan jaminan fidusia dari piutangpembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlahsisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).

As at 31 December 2014, the above borrowings bearinterest rates ranging between 7.60% - 11.00% perannum for Rupiah currency (2013: 5.25% - 10.00%and 2012: 5.25% - 8.60%), between 1.55% - 2.00%per annum for US Dollar currency (2013: 1.12% -2.15% and 2012: 1.85% - 2.15%). Each bank loan issecured with fiduciary over the Company’s consumerfinancing receivables amounting to 60% of totaloutstanding loans (refer to Note 5).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 337

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

12. PINJAMAN 12. BORROWINGS

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third partiesPinjaman bank Bank loansRupiah RupiahPT Bank Panin Tbk. 706,894,913 50,000,000 - PT Bank Panin Tbk.PT Bank Central Asia Tbk. 610,815,566 559,242,038 587,133,196 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank DKI Tbk. 216,237,785 174,595,216 - PT Bank DKI Tbk.PT Bank DKI Tbk. – Syariah 216,237,784 174,595,216 - PT Bank DKI Tbk. – ShariaDeutsche Bank AG 95,000,000 - 95,000,000 Deutsche Bank AGPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. - 150,000,000 - Nasional Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 100,000,000 100,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 37,950,992 180,736,358 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

1,845,186,048 1,246,383,462 962,869,554

Dolar AS US DollarPT Bank CIMB Niaga Tbk. 148,647,362 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk

1,993,833,410 1,246,383,462 962,869,554

Pinjaman sindikasi Syndicated loansDolar AS US DollarThe Sumitomo Trust & Banking The Sumitomo Trust & BankingCo, Ltd., Singapore 6,165,144,572 - 482,049,643 Co, Ltd., Singapore

Oversea-Chinese Banking Oversea-Chinese BankingCorporation Limited 3,838,996,079 662,914,029 - Corporation Limited

Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch 1,481,584,111 1,805,135,851 - Mizuho Bank Ltd., Tokyo BranchThe Hongkong & Shanghai The Hongkong & ShanghaiBanking Corporation Limited 373,004,808 1,579,835,227 2,209,699,416 Banking Corporation Limited

Nederlandse Financierings- Nederlandse Financierings-Maatschappij Voor Maatschappij VoorOntwikkelingslanden N.V 306,118,230 620,767,054 743,327,409 Ontwikkelingslanden N.V

Mizuho Bank Ltd., Mizuho Bank Ltd.,Singapore Branch - 1,013,573,104 1,868,703,560 Singapore Branch

12,164,847,800 5,682,225,265 5,303,780,028

14,158,681,210 6,928,608,727 6,266,649,582

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah pinjamandan beban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the borrowing ownedby the Company and accrued interest expense:

2014 2013 2012

Pinjaman 14,158,681,210 6,928,708,727 6,266,649,582 BorrowingBeban bunga yangmasih harus dibayar 52,191,110 43,604,849 34,157,485 Accrued interest

14,210,872,320 6,972,313,576 6,300,807,067

Angsuran pinjaman sesuai dengan tanggal jatuhtemponya:

Loans have the following settlement aging profile:

2014 2013 2012

< 1 tahun 6,597,389,518 3,860,816,725 3,691,354,621 < 1 year1 - 2 tahun 5,175,007,352 1,951,573,656 2,061,508,364 1 - 2 years2 - 3 tahun 2,386,284,340 1,116,318,346 467,609,329 2 - 3 years> 3 tahun - - 46,177,268 > 3 years

14,158,681,210 6,928,708,727 6,266,649,582

Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman -pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bungaantara 7,60% - 11,00% per tahun untuk mata uangRupiah (2013: 5,25% - 10,00% dan 2012: 5,25% -8,60%), antara 1,55% - 2,00% per tahun untuk matauang Dolar AS (2013: 1,12% - 2,15% dan 2012:1,85% - 2,15%). Masing-masing pinjaman bankdijamin dengan jaminan fidusia dari piutangpembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlahsisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).

As at 31 December 2014, the above borrowings bearinterest rates ranging between 7.60% - 11.00% perannum for Rupiah currency (2013: 5.25% - 10.00%and 2012: 5.25% - 8.60%), between 1.55% - 2.00%per annum for US Dollar currency (2013: 1.12% -2.15% and 2012: 1.85% - 2.15%). Each bank loan issecured with fiduciary over the Company’s consumerfinancing receivables amounting to 60% of totaloutstanding loans (refer to Note 5).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Seluruh pinjaman Perseroan diperuntukkan sebagaimodal kerja dan pembiayaan konsumen.

All of the Company’s borrowings are used for workingcapital and consumer financing.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal loan payments have been paidby the Company on schedule.

Fasilitas pinjaman dari beberapa bank tersebutmensyaratkan Perseroan untuk mendapatkanpersetujuan tertulis ataupun memberikanpemberitahuan tertulis dalam hal pembagian dividen,perubahan modal dan pemegang saham, perubahansusunan direksi dan komisaris, perubahan bisnisutama, investasi dan perolehan pinjaman baru daribank lain. Dalam perjanjian pinjaman tersebut,Perseroan diwajibkan untuk memenuhi persyaratankeuangan tertentu dan kewajiban penyampaianlaporan lainnya.

The loan facilities from those banks require theCompany to obtain written approval or provide writtennotice in respect of dividend payments, changes ofcapital and shareholders, changes of directors andcommissioners, changes of main business,investments and obtaining new loan facilities fromother banks. Under the loan agreement, theCompany is obliged to comply with certain financialcovenants and other reporting obligations.

Perseroan telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjianpinjaman.

The Company has fulfilled the debt covenantsrequirements outlined in loan agreements.

Berikut adalah penjelasan detail mengenai fasilitaspinjaman yang dimiliki oleh Perseroan:

Below are detailed explanation of the Company’sborrowing facilities:

PT Bank Panin Tbk. PT Bank Panin Tbk.

Pada tanggal 29 Maret 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 150.000.000.Pada tanggal 14 Februari 2012 telah dilakukanpenambahan fasilitas sebesar Rp 250.000.000,sehingga jumlah pokok menjadi Rp 350.000.000.Fasilitas ini berakhir pada tanggal 24 Januari 2014dan telah diperpanjang hingga 24 Oktober 2015.

On 29 March 2011, the Company has obtained acredit facility amounting to Rp 150,000,000. On 14February 2012 the loan facility increased by Rp250,000,000, hence the total facility is Rp350,000,000. This facility has matured on 24 January2014 and has been extended until 24 October 2015.

Pada tanggal 10 September 2014, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank Panin Tbk., sebesar Rp 750.000.000.Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal31 Oktober 2017 dengan cicilan pembayaran pokokpinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggalpenarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas inisebesar Rp 750.000.000 pada tanggal 29 September2014, 30 September 2014, dan 2 Oktober 2014masing-masing sejumlah Rp 200.000.000, Rp100.000.000, dan Rp 450.000.000.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT BankPanin Tbk. sebesar Rp 1.791.666.667.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank Panin Tbk. sebesarRp 706.894.913.

On 10 September 2014, The Company obtained along term credit facility from PT Bank Panin Tbk.amounting to Rp 750,000,000. This Facility willmature on 31 October 2017 with quarterly repaymentcommenced 3 months after each drawdown date.Company has utilised this facility amounting to Rp750,000,000 on 29 September 2014, 30 September2014, and 2 October 2014 where each drawdown isRp 200,000,000, Rp 100,000,000 and Rp450,000,000.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp1,791,666,667.

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom PT Bank Panin Tbk. amounting toRp 706,894,913.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level338

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 14 Juli 2010, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank Central Asia Tbk . sebesar Rp 750.000.000.Masa penarikan fasilitas ini berakhir pada tanggal 31Desember 2014 dan tidak diperpanjang lagi.

Pada tanggal 26 November 2012, Perseroan telahmemperoleh fasilitas revolving Uncommitted MoneyMarket Line (MML) dari PT Bank Central Asia Tbk.dengan batas maksimum kredit sebesar Rp500.000.000. Fasilitas ini telah berubah menjadi Rp241.000.000 pada tanggal 7 April 2014. Fasilitas initelah jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2014 dantelah diperpanjang hingga 14 Juli 2015.

Selain itu, Perseroan juga memperoleh fasilitascerukan sebesar Rp 30.000.000. Fasilitas ini berakhirpada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjanghingga 14 Juli 2015.

Pada tanggal 7 April 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank BCA Tbk. sebesar Rp 500.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjamantiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT BankCentral Asia Tbk. sebesar Rp 2.090.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank Central Asia Tbk.sebesar Rp 610.815.566.

On 14 July 2010, the Company has obtained a longterm credit facility from PT Bank Central Asia Tbk.amounting to Rp 750,000,000. The availability periodof this facility has ended on 31 December 2014 andhas not been extended.

On 26 November 2012, the Company obtained arevolving Uncommitted Money Market Line facilityfrom PT Bank Central Asia Tbk. with a maximumfacility amounting to Rp 500,000,000. This facilitywas changed to Rp 241,000,000 on 7 April 2014.The facility has matured on 14 Juli 2014 and hasbeen extended until 14 Juli 2015.

Furthermore, the Company has an overdraft facilityamounting to Rp 30,000,000. The facility hasmatured on 14 July 2014 and has been extendeduntil 14 July 2015.

On 7 April 2014, The Company has obtained a longterm credit facility from PT Bank BCA Tbk. amountingto Rp 500,000,000. This facility will mature on 7 April2018 with quarterly repayment commenced 3 monthsafter each drawdown date.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp2,090,000,000.

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom PT Bank Central Asia Tbk. amounting toRp 610,815,566.

PT Bank DKI Tbk. PT Bank DKI Tbk.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI sebesar Rp 175.000.000. Fasilitaspinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjamantiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.583.333yang dimulai tanggal 30 Januari 2014

Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 100.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjamantiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan.Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesarRp 100.000.000 pada tanggal 9 Desember 2014dan 29 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp50.000.000.

On 28 October 2013, Company obtained a long termcredit facility from PT Bank DKI amounting to Rp175,000,000. This Facility will mature on 28 April2017 with quarterly repayment amounting to Rp14,583,333 commencing on 30 January 2014.

On 3 November 2014, the company obtained a longterm credit facility from PT Bank DKI Tbk. amountingto Rp 100,000,000. This Facility will mature on 3June 2018 with quarterly repayment commenced 3months after each drawdown date. Company hadutilized this facility on 9 December 2014 and 29December 2014 amounting to Rp 50,000,000,respectively.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 339

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 14 Juli 2010, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank Central Asia Tbk . sebesar Rp 750.000.000.Masa penarikan fasilitas ini berakhir pada tanggal 31Desember 2014 dan tidak diperpanjang lagi.

Pada tanggal 26 November 2012, Perseroan telahmemperoleh fasilitas revolving Uncommitted MoneyMarket Line (MML) dari PT Bank Central Asia Tbk.dengan batas maksimum kredit sebesar Rp500.000.000. Fasilitas ini telah berubah menjadi Rp241.000.000 pada tanggal 7 April 2014. Fasilitas initelah jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2014 dantelah diperpanjang hingga 14 Juli 2015.

Selain itu, Perseroan juga memperoleh fasilitascerukan sebesar Rp 30.000.000. Fasilitas ini berakhirpada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjanghingga 14 Juli 2015.

Pada tanggal 7 April 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank BCA Tbk. sebesar Rp 500.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjamantiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT BankCentral Asia Tbk. sebesar Rp 2.090.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank Central Asia Tbk.sebesar Rp 610.815.566.

On 14 July 2010, the Company has obtained a longterm credit facility from PT Bank Central Asia Tbk.amounting to Rp 750,000,000. The availability periodof this facility has ended on 31 December 2014 andhas not been extended.

On 26 November 2012, the Company obtained arevolving Uncommitted Money Market Line facilityfrom PT Bank Central Asia Tbk. with a maximumfacility amounting to Rp 500,000,000. This facilitywas changed to Rp 241,000,000 on 7 April 2014.The facility has matured on 14 Juli 2014 and hasbeen extended until 14 Juli 2015.

Furthermore, the Company has an overdraft facilityamounting to Rp 30,000,000. The facility hasmatured on 14 July 2014 and has been extendeduntil 14 July 2015.

On 7 April 2014, The Company has obtained a longterm credit facility from PT Bank BCA Tbk. amountingto Rp 500,000,000. This facility will mature on 7 April2018 with quarterly repayment commenced 3 monthsafter each drawdown date.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp2,090,000,000.

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom PT Bank Central Asia Tbk. amounting toRp 610,815,566.

PT Bank DKI Tbk. PT Bank DKI Tbk.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI sebesar Rp 175.000.000. Fasilitaspinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjamantiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.583.333yang dimulai tanggal 30 Januari 2014

Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 100.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjamantiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan.Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesarRp 100.000.000 pada tanggal 9 Desember 2014dan 29 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp50.000.000.

On 28 October 2013, Company obtained a long termcredit facility from PT Bank DKI amounting to Rp175,000,000. This Facility will mature on 28 April2017 with quarterly repayment amounting to Rp14,583,333 commencing on 30 January 2014.

On 3 November 2014, the company obtained a longterm credit facility from PT Bank DKI Tbk. amountingto Rp 100,000,000. This Facility will mature on 3June 2018 with quarterly repayment commenced 3months after each drawdown date. Company hadutilized this facility on 9 December 2014 and 29December 2014 amounting to Rp 50,000,000,respectively.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank DKI Tbk. (lanjutan) PT Bank DKI Tbk. (continued)

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT BankDKI Tbk. sebesar Rp 58.333.333.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. sebesarRp 216.237.785.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 58,333,333.

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom PT Bank DKI Tbk. amounting toRp 216,237,785.

PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah PT Bank DKI Tbk. – Sharia Business Unit

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp175.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempopada tanggal 28 April 2017 dengan cicilanpembayaran pokok pinjaman tiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.583.333 yang dimulaitanggal 30 Januari 2014.

On 28 October 2013, Company obtained a long termcredit facility from PT Bank DKI Tbk. – ShariaBusiness Unit amounting to Rp 175,000,000. ThisFacility will mature on 28 April 2017 with quarterlyrepayment amounting to Rp 14,583,333commencing on 30 January 2014.

Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp200.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo padatanggal 3 Juni 2018 dengan cicilan pembayaranpokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggalpenarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitasini pada tanggal 9 Desember 2014 dan 29Desember 2014 masing-masing sebesar Rp50.000.000.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT BankDKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp58.333.333.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. - UnitSyariah sebesar Rp 216.237.784.

On 3 November 2014, the company obtained a longterm credit facility from PT Bank DKI Tbk, - ShariaBusiness Unit amounting to Rp 200,000,000.ThisFacility will mature on 3 June 2018 with quarterlyrepayment commenced 3 months after eachdrawdown date. Company has utilized this facility on9 December 2014 and 29 December 2014amounting to Rp 50,000,00, respectively.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom PT Bank DKI Tbk. - Sharia Business Unitamounting to Rp 58,333,333.

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom PT Bank DKI Tbk. - Sharia Business Unitamounting to Rp 216,237,784.

Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG

Pada tanggal 30 November 2012, Perseroan telahmendapatkan fasilitas cerukan dari Deutsche BankAG dengan total Rp 95.000.000. Fasilitas iniberakhir pada tanggal 30 November 2013 dan telahdiperpanjang hingga tanggal 11 Oktober 2015.

On 30 November 2012, the Company has obtainedan overdraft facility from Deutsche Bank AGamounting to Rp 95,000,000. This facility hasmatured on 30 November 2013 and has beenextended until 11 October 2015.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari DeutscheBank AG sebesar Rp 375.700.000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap Deutsche Bank AG sebesarRp 95.000.000.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom Deutsche Bank AG amounting to Rp375,700,000.

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom Deutsche Bank AG amounting toRp 95,000,000.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level340

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan telahmendapatkan fasilitas Uncommitted Money MarketLine dari PT Bank Tabungan Pensiunan NasionalTbk. dengan total Rp 400.000.000. Fasilitas ini telahdirubah beberapa kali, yang terakhir menjadi Rp850.000.000 pada tanggal 2 September 2013.Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 17 April2014 dan telah diperpanjang hingga tanggal 17 April2015.

On 17 April 2012, the Company has obtained anUncommitted Money Market Line facility from PTBank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. amountingto Rp 400,000,000. This facility has been amendedseveral times, the latest up to Rp 850,000,000 on 2September 2013. This facility has matured on 17April 2014 and has been extended until 17 April2015.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanseluruh pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PTBank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. sebesarRp 6.050.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapatsaldo terhutang atas pinjaman terhadap PT BankTabungan Pensiunan Nasional Tbk.

During 2014, The Company has paid all loan facilitiesfrom PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.amounting to Rp 6,050,000,000.

As at 31 December 2014, there is no outstandingbalance from PT Bank Tabungan PensiunanNasional Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 9 November 2012, Perseroanmemperoleh fasilitas Uncommitted Money MarketLine dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp100.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal27 Maret 2014 dan tidak diperpanjang.

On 9 November 2012, the Company has obtained anUncommitted Money Market Line facility from PTBank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp100,000,000. This Facility has been matured on 27March 2014 and was not extended

Pada tanggal 29 Januari 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 500.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31Januari 2015.

On 29 January 2014, the Company obtained MoneyMarket Facility Agreement facility amounting to Rp500,000,000. The facility will mature on 31 January2015.

Pada tanggal 4 Juli 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas Money Market - multi currency(Rupiah dan Dolar AS) sebesar Rp 500.000.000.

On 4 July 2014, the Company obtained MoneyMarket Facility - multi-currency (Rupiah and USDollar) amounting to Rp 500,000,000.

Pada tanggal 25 September 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjangsebesar Dolar AS 12.000.000. Fasilitas pinjaman iniakan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2017dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enambulanan dimulai pada tanggal 30 Juni 2015.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas seluruh pinjaman dari PTBank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 2.841.035.000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapatsaldo terhutang atas pinjaman terhadap PT BankCIMB Niaga Tbk.

On 25 September 2014, The Company obtained along term credit facility amounting to US Dollar12,000,000. This facility will mature on 30 September2017 with semi annually repayment starting from 30June 2015.

During 2014, The Company has paid all loan facilitiesfrom PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp2,841,035,000.

As at 31 December 2014, there is no outstandingbalance from PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 341

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan telahmendapatkan fasilitas Uncommitted Money MarketLine dari PT Bank Tabungan Pensiunan NasionalTbk. dengan total Rp 400.000.000. Fasilitas ini telahdirubah beberapa kali, yang terakhir menjadi Rp850.000.000 pada tanggal 2 September 2013.Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 17 April2014 dan telah diperpanjang hingga tanggal 17 April2015.

On 17 April 2012, the Company has obtained anUncommitted Money Market Line facility from PTBank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. amountingto Rp 400,000,000. This facility has been amendedseveral times, the latest up to Rp 850,000,000 on 2September 2013. This facility has matured on 17April 2014 and has been extended until 17 April2015.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanseluruh pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PTBank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. sebesarRp 6.050.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapatsaldo terhutang atas pinjaman terhadap PT BankTabungan Pensiunan Nasional Tbk.

During 2014, The Company has paid all loan facilitiesfrom PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.amounting to Rp 6,050,000,000.

As at 31 December 2014, there is no outstandingbalance from PT Bank Tabungan PensiunanNasional Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 9 November 2012, Perseroanmemperoleh fasilitas Uncommitted Money MarketLine dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp100.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal27 Maret 2014 dan tidak diperpanjang.

On 9 November 2012, the Company has obtained anUncommitted Money Market Line facility from PTBank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp100,000,000. This Facility has been matured on 27March 2014 and was not extended

Pada tanggal 29 Januari 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 500.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31Januari 2015.

On 29 January 2014, the Company obtained MoneyMarket Facility Agreement facility amounting to Rp500,000,000. The facility will mature on 31 January2015.

Pada tanggal 4 Juli 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas Money Market - multi currency(Rupiah dan Dolar AS) sebesar Rp 500.000.000.

On 4 July 2014, the Company obtained MoneyMarket Facility - multi-currency (Rupiah and USDollar) amounting to Rp 500,000,000.

Pada tanggal 25 September 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjangsebesar Dolar AS 12.000.000. Fasilitas pinjaman iniakan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2017dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enambulanan dimulai pada tanggal 30 Juni 2015.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas seluruh pinjaman dari PTBank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 2.841.035.000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapatsaldo terhutang atas pinjaman terhadap PT BankCIMB Niaga Tbk.

On 25 September 2014, The Company obtained along term credit facility amounting to US Dollar12,000,000. This facility will mature on 30 September2017 with semi annually repayment starting from 30June 2015.

During 2014, The Company has paid all loan facilitiesfrom PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp2,841,035,000.

As at 31 December 2014, there is no outstandingbalance from PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tanggal 9 Maret 2011, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesarRp 500.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi padatanggal 17 Maret 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapatsaldo terhutang atas pinjaman terhadap PT BankMandiri (Persero) Tbk.

On 9 March 2011, the Company has obtained a longterm credit facility from PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility hasbeen fully paid on 17 March 2014.

As at 31 December 2014, there is no outstandingbalance from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari PT BankDBS Indonesia sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas initelah diperpanjang sampai tanggal 25 Januari 2015.

The Company has obtained a loan facility amountingto Rp 200,000,000. This facility has been extendeduntil 25 January 2015.

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo MitsuiBanking Corporation (SMBC) sebagai facilityagent

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui BankingCorporation (SMBC) as facility agent

Tahap I Phase IPada tanggal 30 September 2010, Perseroanmemperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasidengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, denganSumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC)sebagai arranger dan facility agent. The Hongkongand Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)sebagai security agent.

On 30 September 2010, the Company received asyndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC)who acted as the arranger and facility agent. TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC) is the security agent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta US Dollar 30,000,000 The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd JakartaSumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore US Dollar 30,000,000 Singapore

Standard Chartered Bank, Singapore US Dollar 30,000,000 Standard Chartered Bank, SingaporeThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited Jakarta US Dollar 20,000,000 Corporation Limited Jakarta

The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch US Dollar 15,000,000 The Bank of East Asia, Limited Singapore BranchPT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust IndonesiaPT Bank Ekonomi Raharja Tbk. US Dollar 10,000,000 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.Chinatrust Commercial Bank, Ltd. US Dollar 5,000,000 Chinatrust Commercial Bank, Ltd.

Total US Dollar 150,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitastersebut pada tanggal 18 Oktober 2010, 16November 2010 dan 1 Desember 2010 masing-masing sejumlah Dolar AS 75.000.000, Dolar AS40.000.000 dan Dolar AS 35.000.000.

The Company has drawdown the facility on 18October 2010, 16 November 2010 and 1 December2010 amounting to US Dollar 75,000,000, US Dollar40,000,000 and US Dollar 35,000,000, respectively.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 31 Desember2013.

This facility has been fully paid on 31 December2013.

Tahap II Phase IIPada tanggal 19 Desember 2013, Perseroan jugamemperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasidengan nilai sebesar Dolar AS 550.000.000, denganSMBC sebagai facility agent dan PT Bank MizuhoIndonesia sebagai security agent. Jangka waktupenarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

On 19 December 2013, the Company also received asyndicated loan amounting to US Dollar 550,000,000with SMBC as the facility agent and PT Bank MizuhoIndonesia is the security agent. The availability periodof this Facility is 12 months since the signing date.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level342

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo MitsuiBanking Corporation (SMBC) sebagai facilityagent (lanjutan)

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui BankingCorporation (SMBC) as facility agent (continued)

Tahap II (continued) Phase II (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Shinsei Bank, Limited US Dollar 33,000,000 Shinsei Bank, LimitedThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch

Barclays Bank PLC US Dollar 30,000,000 Barclays Bank PLCCentury Tokyo Leasing Corporation US Dollar 30,000,000 Century Tokyo Leasing CorporationCTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch.Deutsche Bank AG., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Deutsche Bank AG, Singapore BranchFirst Gulf Bank PJSC, Singapore Branch US Dollar 30,000,000 First Gulf Bank PJSC, Singapore BranchThe Hongkong and The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Shanghai Banking Corporation Limited

Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore BranchOversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation LimitedSumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Sumitomo Mitsui Banking Corporation, SingaporeBranch US Dollar 30,000,000 BranchThe Bank of East Asia, Limited, The Bank of East Asia, Limited,.Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Singapore Branch

Aozora Bank US Dollar 20,000,000 Aozora BankThe Korea Development Bank US Dollar 20,000,000 The Korea Development Bank.RHB Bank Bhd (Singapore Branch) US Dollar 20,000,000 RHB Bank Bhd (Singapore Branch)State Bank of India, Hong Kong Branch US Dollar 15,000,000 State Bank of India, Hong Kong BranchTaiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch US Dollar 15,000,000 Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking BranchIBJ Leasing Co., Ltd. US Dollar 12,000,000 IBJ Leasing Co.,Ltd.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,.New York Agency US Dollar 10,000,000 New York Agency

The Gunma Bank, Ltd. US Dollar 10,000,000 The Gunma Bank, Ltd..Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore BankingBranch US Dollar 10,000,000 BranchJA Mitsui Leasing, Ltd. US Dollar 10,000,000 JA Mitsui LeasingThe Korea Development Bank, Singapore Branch US Dollar 10,000,000 The Korea Development Bank, Singapore BranchMega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore US Dollar 10,000,000 Mega International Commercial Bank Co. Ltd., OffshoreFirst Commercial Bank, Offshore Banking Branch US Dollar 10,000,000 First Commercial Bank, Offshore Banking BranchChang Hwa Commercial Bank, Ltd., Chang Hwa Commercial Bank, Ltd.,Singapore Branch US Dollar 5,000,000 Singapore Branch

The Export-Import Bank of The Republic China US Dollar 5,000,000 The Export-Import Bank of The Republic ChinaFuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. US Dollar 5,000,000 Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd.The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,.Offshore Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Branch

Total US Dollar 550,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas inisebesar Dolar AS 550.000.000 pada tanggal 22 Mei2014, 23 Mei 2014, 5 Juni 2014, 9 Juni 2014, 15 Juli2014, 23 Juli 2014, 5 Agustus 2014, 15 Agustus2014, 19 Agustus 2014, 21 Agustus 2014, 2September 2014, 28 October 2014, 4 November2014, 4 December 2014, dan 15 December 2014masing-masing sejumlah Dolar AS 50.000.000, DolarAS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS65.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS25.000.000, Dolar AS 30.000.0000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, dan Dolar AS 20.000.000

Company had utilized this Facility amounting to USDollar 550,000,000 on 22 May 2014, 23 May 2014, 5June 2014, 9 June 2014, 15 July 2014, 23 July 2014,5 August 2014, 15 August 2014, 19 August 2014, 21August 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4November 2014, 4 December 2014, and 15December 2014 where each drawdown is US Dollar50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 65,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, and US Dollar20,000,000.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 19 Desember 2017 dengan cicilanpokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejaksetiap tanggal penarikan.

The syndicated loan will mature on 19 December2017 with quarterly repayment commenced 3 monthsafter each drawdown date.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 343

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo MitsuiBanking Corporation (SMBC) sebagai facilityagent (lanjutan)

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui BankingCorporation (SMBC) as facility agent (continued)

Tahap II (continued) Phase II (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Shinsei Bank, Limited US Dollar 33,000,000 Shinsei Bank, LimitedThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch

Barclays Bank PLC US Dollar 30,000,000 Barclays Bank PLCCentury Tokyo Leasing Corporation US Dollar 30,000,000 Century Tokyo Leasing CorporationCTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch.Deutsche Bank AG., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Deutsche Bank AG, Singapore BranchFirst Gulf Bank PJSC, Singapore Branch US Dollar 30,000,000 First Gulf Bank PJSC, Singapore BranchThe Hongkong and The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Shanghai Banking Corporation Limited

Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore BranchOversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation LimitedSumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Sumitomo Mitsui Banking Corporation, SingaporeBranch US Dollar 30,000,000 BranchThe Bank of East Asia, Limited, The Bank of East Asia, Limited,.Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Singapore Branch

Aozora Bank US Dollar 20,000,000 Aozora BankThe Korea Development Bank US Dollar 20,000,000 The Korea Development Bank.RHB Bank Bhd (Singapore Branch) US Dollar 20,000,000 RHB Bank Bhd (Singapore Branch)State Bank of India, Hong Kong Branch US Dollar 15,000,000 State Bank of India, Hong Kong BranchTaiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch US Dollar 15,000,000 Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking BranchIBJ Leasing Co., Ltd. US Dollar 12,000,000 IBJ Leasing Co.,Ltd.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,.New York Agency US Dollar 10,000,000 New York Agency

The Gunma Bank, Ltd. US Dollar 10,000,000 The Gunma Bank, Ltd..Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore BankingBranch US Dollar 10,000,000 BranchJA Mitsui Leasing, Ltd. US Dollar 10,000,000 JA Mitsui LeasingThe Korea Development Bank, Singapore Branch US Dollar 10,000,000 The Korea Development Bank, Singapore BranchMega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore US Dollar 10,000,000 Mega International Commercial Bank Co. Ltd., OffshoreFirst Commercial Bank, Offshore Banking Branch US Dollar 10,000,000 First Commercial Bank, Offshore Banking BranchChang Hwa Commercial Bank, Ltd., Chang Hwa Commercial Bank, Ltd.,Singapore Branch US Dollar 5,000,000 Singapore Branch

The Export-Import Bank of The Republic China US Dollar 5,000,000 The Export-Import Bank of The Republic ChinaFuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. US Dollar 5,000,000 Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd.The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,.Offshore Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Branch

Total US Dollar 550,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas inisebesar Dolar AS 550.000.000 pada tanggal 22 Mei2014, 23 Mei 2014, 5 Juni 2014, 9 Juni 2014, 15 Juli2014, 23 Juli 2014, 5 Agustus 2014, 15 Agustus2014, 19 Agustus 2014, 21 Agustus 2014, 2September 2014, 28 October 2014, 4 November2014, 4 December 2014, dan 15 December 2014masing-masing sejumlah Dolar AS 50.000.000, DolarAS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS65.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS25.000.000, Dolar AS 30.000.0000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, dan Dolar AS 20.000.000

Company had utilized this Facility amounting to USDollar 550,000,000 on 22 May 2014, 23 May 2014, 5June 2014, 9 June 2014, 15 July 2014, 23 July 2014,5 August 2014, 15 August 2014, 19 August 2014, 21August 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4November 2014, 4 December 2014, and 15December 2014 where each drawdown is US Dollar50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 65,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, and US Dollar20,000,000.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 19 Desember 2017 dengan cicilanpokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejaksetiap tanggal penarikan.

The syndicated loan will mature on 19 December2017 with quarterly repayment commenced 3 monthsafter each drawdown date.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo MitsuiBanking Corporation (SMBC) sebagai facilityagent (lanjutan)

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui BankingCorporation (SMBC) as facility agent (continued)

Tahap III Phase IIIPada tanggal 30 Oktober 2014, Perseroanmemperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasidengan nilai sebesar Dolar AS 110.000.000, denganSMBC sebagai Facility Agent dan PT Bank MizuhoIndonesia sebagai Security Agent. Jangka waktupenarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

On 30 October 2014, the company received asyndicated loan amounting to USD 110,000,000 withSMBC who acted as facility agent and PT BankMizuho Indonesia who acted as security agent. Theavailability period of this Facility is 12 months sincethe signing date.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore BranchAustralia and New Zealand Banking Group Limited US Dollar 20,000,000 Australia and New Zealand Banking Group LimitedThe Korea Development Bank, Singapore Branch US Dollar 20,000,000 The Korea Development Bank, Singapore BranchOversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 20,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation LimitedAozora Bank, Ltd US Dollar 15,000,000 Aozora Bank, LtdShinses Bank, Limited. US Dollar 10,000,000 Shinsei Bank, Limited

Total US Dollar 110,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 30 Oktober 2018 dengan cicilan pokokpinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak tanggalpenarikan.

This syndicated loan will mature on 30 October 2018with quarterly repayment commenced 3 months afterthe drawdown date.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari SMBCsebesar Rp 574.820.424 atau Dolar AS 47.916.667.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom SMBC amounting to Rp 574,820,424 atau USDollar 47,916,667.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap SMBC sebesar Rp6.165.144.572 atau Dolar AS 495.590.400.

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom SMBC amounting to Rp 6,165,144,572 orequivalent to US Dollar 495,590,400.

Pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank (OCBC)sebagai facility agent

Syndicated loans with OCBC Bank (OCBC) asfacility agent

Pada tanggal 7 Mei 2013, Perseroan memperolehFasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 400.000.000, dengan OCBC Banksebagai facility agent. PT Bank OCBC NISP, Tbk.sebagai security agent.

On 7 May 2013, the Company received a syndicatedloan amounting to US Dollar 400,000,000 with OCBCBank as the facility agent. PT Bank OCBC NISP,Tbk. is the security agent.

Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perseroanmelakukan perubahan Perjanjian Fasilitas Kreditdimana jangka waktu penarikan diperpanjang 6bulan sejak berakhirnya masa penarikan tersebut.

On 21 October 2013, Company amended the FacilityAgreement where the availability period has beenextended to 6 months since the end of first availabilityperiod.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level344

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank (OCBC)sebagai facility agent (lanjutan)

Syndicated loans with OCBC Bank (OCBC) asfacility agent (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

DBS Bank, Ltd. US Dollar 50,000,000 DBS Bank, Ltd.The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited Hongkong Branch US Dollar 50,000,000 Corporation Limited Hongkong Branch

Oversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 50,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation LimitedUnited Overseas Bank Limited US Dollar 40,000,000 United Overseas Bank LimitedAustralia and New Zealand Australia and New ZealandBanking Group Limited US US Dollar 30,000,000 Banking Group Limited US

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch

Standard Chartered Bank, Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Standard Chartered Bank, Singapore BranchPT. Bank Commonwealth US Dollar 20,000,000 PT. Bank CommonwealthFirst Gulf Bank PJSC, Singapore Branch US Dollar 20,000,000 First Gulf Bank PJSC, Singapore BranchJPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta BranchMizuho Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore BranchPT Bank BNP Paribas Indonesia US Dollar 15,000,000 PT Bank BNP Paribas IndonesiaDeutsche Bank AG, Singapore Branch US Dollar 15,000,000 Deutsche Bank AG, Singapore BranchThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd.,Jakarta Branch US Dollar 15,000,000 Jakarta Branch

Total US Dollar 400,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas inisebesar Dolar AS 400.000.000 pada tanggal 17Oktober 2013, 6 November 2013, 15 Januari 2014,21 Januari 2014, 6 Februari 2014, 10 April 2014, 16April 2014, 23 April 2014 dan 7 Mei 2014 masing-masing sejumlah Dolar AS 25.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS75.000.000 dan Dolar AS 45.000.000.

Company had utilized this Facility amounting toDollar 400,000,000 on 17 October 2013, 6 November2013, 15 January 2014, 21 January 2014, 6 February2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014and 7 May 2014 where each drawdown is US Dollar25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar25,000,000, US Dollar 75,000,000 and US Dollar45,000,000 respectively.

Fasilitas pinjaman sindikasi akan jatuh tempo 7 Mei2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yangdimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan.

This syndicated loan will mature on 7 May 2017 withquarterly repayment commenced 3 months after thedrawdown date.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari OCBCBank,Ltd. sebesar Rp 1.052.372.095 atau Dolar AS88.333.333.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap OCBC Bank sebesar Rp3.838.996.079 atau Dolar AS 308.600.971 (2013 :Rp662.914.029 atau Dolar AS 54.386.252).

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom OCBC Bank, Ltd. Amounting to Rp1,052,372,095 atau US Dollar 88,333,333.

As at 31 Desember 2014, total outstanding balancefrom OCBC Bank amounting to Rp 3,838,996,079atau US Dollar 308,600,971 (2013 : Rp 662,914,029or US Dollar 54,386,252).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 345

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank (OCBC)sebagai facility agent (lanjutan)

Syndicated loans with OCBC Bank (OCBC) asfacility agent (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

DBS Bank, Ltd. US Dollar 50,000,000 DBS Bank, Ltd.The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited Hongkong Branch US Dollar 50,000,000 Corporation Limited Hongkong Branch

Oversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 50,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation LimitedUnited Overseas Bank Limited US Dollar 40,000,000 United Overseas Bank LimitedAustralia and New Zealand Australia and New ZealandBanking Group Limited US US Dollar 30,000,000 Banking Group Limited US

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch

Standard Chartered Bank, Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Standard Chartered Bank, Singapore BranchPT. Bank Commonwealth US Dollar 20,000,000 PT. Bank CommonwealthFirst Gulf Bank PJSC, Singapore Branch US Dollar 20,000,000 First Gulf Bank PJSC, Singapore BranchJPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta BranchMizuho Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore BranchPT Bank BNP Paribas Indonesia US Dollar 15,000,000 PT Bank BNP Paribas IndonesiaDeutsche Bank AG, Singapore Branch US Dollar 15,000,000 Deutsche Bank AG, Singapore BranchThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd.,Jakarta Branch US Dollar 15,000,000 Jakarta Branch

Total US Dollar 400,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas inisebesar Dolar AS 400.000.000 pada tanggal 17Oktober 2013, 6 November 2013, 15 Januari 2014,21 Januari 2014, 6 Februari 2014, 10 April 2014, 16April 2014, 23 April 2014 dan 7 Mei 2014 masing-masing sejumlah Dolar AS 25.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS75.000.000 dan Dolar AS 45.000.000.

Company had utilized this Facility amounting toDollar 400,000,000 on 17 October 2013, 6 November2013, 15 January 2014, 21 January 2014, 6 February2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014and 7 May 2014 where each drawdown is US Dollar25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar25,000,000, US Dollar 75,000,000 and US Dollar45,000,000 respectively.

Fasilitas pinjaman sindikasi akan jatuh tempo 7 Mei2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yangdimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan.

This syndicated loan will mature on 7 May 2017 withquarterly repayment commenced 3 months after thedrawdown date.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari OCBCBank,Ltd. sebesar Rp 1.052.372.095 atau Dolar AS88.333.333.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap OCBC Bank sebesar Rp3.838.996.079 atau Dolar AS 308.600.971 (2013 :Rp662.914.029 atau Dolar AS 54.386.252).

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom OCBC Bank, Ltd. Amounting to Rp1,052,372,095 atau US Dollar 88,333,333.

As at 31 Desember 2014, total outstanding balancefrom OCBC Bank amounting to Rp 3,838,996,079atau US Dollar 308,600,971 (2013 : Rp 662,914,029or US Dollar 54,386,252).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd.,Tokyo Branch

Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd.,Tokyo Branch

Pada tanggal 1 Maret 2013, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 150.000.000 yang terdiri atas 3Tranche dengan uraian sebagai berikut:

On 1 March 2013, Company has obtained asyndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000which consists of 3 Tranches with the followingdetails:

1. Tranche A sebesar Dolar AS 50.000.000dengan Japan Bank for InternationalCooperation (JBIC), The International Arm ofJapan Finance Corporation sebagai originallenders.

1. Tranche A amounting to Dolar AS 50,000,000dengan Japan Bank for InternationalCooperation (JBIC), The International Arm ofJapan Finance Corporation sebagai originallenders.

2. Tranche B sebesar Dolar AS 40.000.000 denganThe Bank Of Fukuoka, Ltd., Cabang Tokyo, TheChiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, TheChugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, TheShizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kongsebagai original lenders.

2. Tranche B amounting to US Dollar 40,000,000with The Bank Of Fukuoka, Ltd., Tokyo Branch,The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, TheChugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, TheShizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch asoriginal lenders.

3. Tranche C sebesar Dolar AS 60.000.000dengan The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC) - Cabang Tokyodan Mizuho Bank, Ltd. (MCB) sebagai originallenders.

3. Tranche C amounting to US Dollar 60,000,000with The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC) - Tokyo Branch danMizuho Bank, Ltd. (MCB) as original lenders.

HSBC, Jakarta Branch bertindak sebagai SecurityAgent dalam fasilitas pinjaman sindikasi ini.Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas inisebesar Dolar AS 150.000.000 pada tanggal 18 April2013.

HSBC, Jakarta Branch act as Security Agent in thisSydicated Loan Facility. The Company had fullyutilized this facility amounting to US Dollar150,000,000 on 18 April 2013.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 1 September 2016 untuk seluruhTranche dengan cicilan pembayaran pokok pinjamanenam bulanan sebesar Dolar AS 10.000.000 untukTranche A, sebesar Dolar AS 8.000.000 untukTranche B dan sebesar Dolar AS 12.000.000 untukTranche C yang dimulai tanggal 1 September 2014.

This syndicated facility will mature on 1 September2016 for all Tranches with semi annually repaymentof US Dollar 10,000,000 for Tranche A, US Dollar8,000,000 for Tranche B and US Dollar 12,000,000for Tranche C commencing on 1 September 2014.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari MizuhoCorporate Bank, Ltd. sebesar Rp 314.403.543 atauDolar AS 26.628.571.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom Mizuho Corporate Bank, Ltd. amounting to Rp314,403,543 or US Dollar 26,628,571.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap Mizuho Corporate Bank, Ltd.sebesar Rp 1.481.584.110 atau Dolar AS119.098.401 (31 Desember 2013: Rp 1.805.135.851atau Dolar AS 148.095.484).

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom Mizuho Corporate Bank, Ltd. amounting to Rp1,481,584,110 or equivalent to US Dollar119,098,401 (31 December 2013: Rp 1,805,135,851or US Dollar 148,095,484).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level346

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Syndicated loans with The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Tahap I Phase I

Pada tanggal 7 Januari 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas kredit dengan nilai sebesarDolar AS 100.000.000, dengan HSBC JakartaBranch sebagai arranger, agent dan security agentserta Japan Bank for International Cooperation, TheInternational Arm of Japan Finance sebagaiguarantor.

On 7 January 2011, the Company received asyndicated loan amounting to US Dollar 100,000,000with The Hongkong and Shanghai BankingCorporation, Jakarta Branch as the arranger andsecurity agent whilst Japan Bank for InternationalCooperation, The International Arm of Japan Financeas the guarantor.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Jakarta Branch US Dollar 60,000,000 Limited, Jakarta Branch.

Mizuho Bank, Ltd. US Dollar 40,000,000 Mizuho Bank, Ltd.

Total US Dollar 100,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 7 Juli 2014 dengan cicilanpembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesarDolar AS 20.000.000 yang dimulai tanggal 9 Juli2012.

This facility will mature on 7 July 2014 with the semiannual principal repayment amounting to US Dollar20,000,000 commencing on 9 July 2012.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 10 Juli 2014. This facility has been fully paid on 10 July 2014.

Tahap II Phase II

Pada tanggal 19 Juli 2011, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengannilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan JapanBank for International Cooperation (JBIC), TheInternational Arm of Japan Finance Corporation; TheHong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Tokyo Branch dan Mizuho Bank,Ltd. (Mizuho) sebagai original lenders; The HongKong and Shanghai Banking Corporation Limited(HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch sebagaiarranger; Mizuho sebagai co-arranger sekaligusagent dan The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC), Jakarta Branchsebagai security agent.

On 19 July 2011, the Company has obtained asyndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000with Japan Bank for International Cooperation (JBIC),The International Arm of Japan Finance Corporation;The Hong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Tokyo Branch and Mizuho Bank,Ltd. (Mizuho) as the original lenders; The Hong Kongand Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC),Tokyo Branch and Jakarta Branch as the arranger.Mizuho as the co-arranger and agent, whilst, TheHong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Jakarta Branch as the securityagent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Japan Bank for International Cooperation US Dollar 90,000,000 Japan Bank for International CooperationThe Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Tokyo Branch US Dollar 30,000,000 Limited, Tokyo Branch.

Mizuho Bank, Ltd. US Dollar 30,000,000 Mizuho Bank, Ltd.

Total US Dollar 150,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 22 Januari 2015 dengan cicilanpembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesarDolar AS 30.000.000 yang dimulai tanggal19 Januari 2013.

This facility will mature on 22 January 2015,repayable with semi annual installment of US Dollar30,000,000 commencing on 19 January 2013.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 347

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Syndicated loans with The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Tahap I Phase I

Pada tanggal 7 Januari 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas kredit dengan nilai sebesarDolar AS 100.000.000, dengan HSBC JakartaBranch sebagai arranger, agent dan security agentserta Japan Bank for International Cooperation, TheInternational Arm of Japan Finance sebagaiguarantor.

On 7 January 2011, the Company received asyndicated loan amounting to US Dollar 100,000,000with The Hongkong and Shanghai BankingCorporation, Jakarta Branch as the arranger andsecurity agent whilst Japan Bank for InternationalCooperation, The International Arm of Japan Financeas the guarantor.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Jakarta Branch US Dollar 60,000,000 Limited, Jakarta Branch.

Mizuho Bank, Ltd. US Dollar 40,000,000 Mizuho Bank, Ltd.

Total US Dollar 100,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 7 Juli 2014 dengan cicilanpembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesarDolar AS 20.000.000 yang dimulai tanggal 9 Juli2012.

This facility will mature on 7 July 2014 with the semiannual principal repayment amounting to US Dollar20,000,000 commencing on 9 July 2012.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 10 Juli 2014. This facility has been fully paid on 10 July 2014.

Tahap II Phase II

Pada tanggal 19 Juli 2011, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengannilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan JapanBank for International Cooperation (JBIC), TheInternational Arm of Japan Finance Corporation; TheHong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Tokyo Branch dan Mizuho Bank,Ltd. (Mizuho) sebagai original lenders; The HongKong and Shanghai Banking Corporation Limited(HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch sebagaiarranger; Mizuho sebagai co-arranger sekaligusagent dan The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC), Jakarta Branchsebagai security agent.

On 19 July 2011, the Company has obtained asyndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000with Japan Bank for International Cooperation (JBIC),The International Arm of Japan Finance Corporation;The Hong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Tokyo Branch and Mizuho Bank,Ltd. (Mizuho) as the original lenders; The Hong Kongand Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC),Tokyo Branch and Jakarta Branch as the arranger.Mizuho as the co-arranger and agent, whilst, TheHong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Jakarta Branch as the securityagent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Japan Bank for International Cooperation US Dollar 90,000,000 Japan Bank for International CooperationThe Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Tokyo Branch US Dollar 30,000,000 Limited, Tokyo Branch.

Mizuho Bank, Ltd. US Dollar 30,000,000 Mizuho Bank, Ltd.

Total US Dollar 150,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 22 Januari 2015 dengan cicilanpembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesarDolar AS 30.000.000 yang dimulai tanggal19 Januari 2013.

This facility will mature on 22 January 2015,repayable with semi annual installment of US Dollar30,000,000 commencing on 19 January 2013.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta(lanjutan)

Syndicated loans with The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta(continued)

Tahap II (lanjutan) Phase II (continued)

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Jakarta Branch sebesar Rp 724.740.000atau Dolar AS 60.000.000.

During 2014, the Company has paid loan facilitiesfrom The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited, Jakarta Branch amounting to Rp724,740,000 or US Dollar 60,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman dari The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Limited, Jakarta sebesar Rp373.004.808 atau Dolar AS 29.984.309. (2013: Rp1.093.189.089 atau Dolar AS 89.686.528; 2012: Rp1.439.671.746 atau Dolar AS 148.880.222)

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited, Jakarta amounting to Rp373,004,808 or equivalent to USD 29,984,309.(2013: Rp 1,093,189,089 or US Dollar 89,686,528;2012: Rp 1,439,671,746 or US Dollar 148,880,222).

Pinjaman sindikasi dengan NederlandseFinancierings-Maatchappij voorOntwikkelingslanden N.V. (FMO) sebagai facilityagent

Syndicated loans with NederlandseFinancierings-Maatchappij voorOntwikkelingslanden N.V. (FMO) as facility agent

Pada tanggal 3 Mei 2012, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 78.000.000 yang terdiri atas 2Loan, yaitu A Loan sebesar Dolar AS 40.000.000dengan FMO dan Deustche Investitions-undEntwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebagaioriginal lenders dan B Loan sebesar Dolar AS38.000.000 dengan FMO sebagai original lender.

On 3 May 2012, the Company has obtained asyndicated loan amounting to US Dollar 78,000,000which consists of two Loans, namely A Loanamounting to US Dollar 40,000,000 with FMO andDeustche Investitions-und EntwicklungsgesellschaftmbH (DEG) as the original lenders and B Loanamounting to US Dollar 38,000,000 with FMO as theoriginal lender.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 3 Mei 2016 untuk A Loan dan 3 Mei2015 untuk B Loan dengan cicilan pembayaranpokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS5.714.286,- untuk A Loan dan sebesar Dolar AS7.600.000,- untuk B Loan. Cicilan baik A maupun BLoan akan dimulai pada tanggal 3 Mei 2013.

This facility will mature on 3 May 2016 for A Loanand 3 May 2015 for B Loan, repayable on semiannually installment of US Dollar 5,714,286 for ALoan and of US Dollar 7,600,000 for B Loan. Bothwill be commenced on 3 May 2013.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari FMOsebesar Rp 314.403.543 atau Dolar AS 26.628.571.

During 2014, The Company has paid loan facilitiesfrom FMO amounting to Rp 314,403,543 or USDollar 26,628,571.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutangatas pinjaman terhadap FMO Rp 306.118.230 atauUSD 24.607.575. (2013: Rp 620.767.054 atau DolarAS 50.928.465; 2012: 743.327.409 atau Dolar AS76.869.432)

As at 31 December 2014, total outstanding balancefrom FMO amounting to Rp 306,118,230 orequivalent to US Dollar 24,607,575. (2013: Rp620,767,054 or US Dollar 50,928,465, 2012:743,327,409 or equivalent to US Dollar 76,869,432)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level348

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd.(Mizuho), Singapore Branch sebagai facilityagent

Syndicated loans with Mizuho Bank, Ltd.(Mizuho), Singapore Branch as facility agent

Pada tanggal 5 Juli 2011, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 250.000.000, dengan MizuhoBank Ltd. sebagai agent dan PT Bank MizuhoIndonesia sebagai security agent.

On 5 July 2011, the Company obtained a syndicatedloan amounting to US Dollar 250,000,000 withMizuho Bank Ltd. as the agent and PT Bank MizuhoIndonesia as the security agent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were obtained from:Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Mizuho Bank, Ltd., Mizuho Bank, Ltd.,Singapore Branch US Dollar 35,000,000 Singapore Branch

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 30,000,000 PT Bank ANZ IndonesiaOverseas-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Overseas-Chinese Banking Corporation LimitedSumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch

United Overseas Bank Limited US Dollar 25,000,000 United Overseas Bank LimitedJPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta BranchPT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Singapore Branch

PT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust IndonesiaThe Bank of East Asia, Limited The Bank of East Asia, LimitedSingapore Branch US Dollar 10,000,000 Singapore Branch

Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd.,Offshore Banking Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Banking Branch

State Bank of India, Osaka Branch US Dollar 5,000,000 State Bank of India, Osaka Branch

Total US Dollar 250,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan fasilitas tersebutpada tanggal 19 Juli 2011, 11 Agustus 2011, 8September 2011, 17 Oktober 2011 dan 3 November2011 masing-masing sejumlah Dolar AS 70.000.000,Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, DolarAS 50.000.000 dan Dolar AS 50.000.000.

The Company has drawdown the facility on 19 July2011, 11 August 2011, 8 September 2011, 17October 2011 and 3 November 2011 amounting toUS Dollar 70,000,000, US Dollar 30,000,000, USDollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000 and USDollar 50,000,000, respectively.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini telah tempo padatanggal 3 Juli 2014 dengan cicilan pembayaranpokok pinjaman triwulan sebesar Dolar AS27.777.777 yang dimulai tanggal 5 Juli 2012.

This syndicated loan has matured on 3 July 2014,with quarterly repayment of US Dollar 27,777,777commencing on 5 July 2012.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Juli 2014. This facility has been fully paid on 3 July 2014.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 349

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd.(Mizuho), Singapore Branch sebagai facilityagent

Syndicated loans with Mizuho Bank, Ltd.(Mizuho), Singapore Branch as facility agent

Pada tanggal 5 Juli 2011, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 250.000.000, dengan MizuhoBank Ltd. sebagai agent dan PT Bank MizuhoIndonesia sebagai security agent.

On 5 July 2011, the Company obtained a syndicatedloan amounting to US Dollar 250,000,000 withMizuho Bank Ltd. as the agent and PT Bank MizuhoIndonesia as the security agent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were obtained from:Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Mizuho Bank, Ltd., Mizuho Bank, Ltd.,Singapore Branch US Dollar 35,000,000 Singapore Branch

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 30,000,000 PT Bank ANZ IndonesiaOverseas-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Overseas-Chinese Banking Corporation LimitedSumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch

United Overseas Bank Limited US Dollar 25,000,000 United Overseas Bank LimitedJPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta BranchPT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Singapore Branch

PT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust IndonesiaThe Bank of East Asia, Limited The Bank of East Asia, LimitedSingapore Branch US Dollar 10,000,000 Singapore Branch

Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd.,Offshore Banking Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Banking Branch

State Bank of India, Osaka Branch US Dollar 5,000,000 State Bank of India, Osaka Branch

Total US Dollar 250,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan fasilitas tersebutpada tanggal 19 Juli 2011, 11 Agustus 2011, 8September 2011, 17 Oktober 2011 dan 3 November2011 masing-masing sejumlah Dolar AS 70.000.000,Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, DolarAS 50.000.000 dan Dolar AS 50.000.000.

The Company has drawdown the facility on 19 July2011, 11 August 2011, 8 September 2011, 17October 2011 and 3 November 2011 amounting toUS Dollar 70,000,000, US Dollar 30,000,000, USDollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000 and USDollar 50,000,000, respectively.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini telah tempo padatanggal 3 Juli 2014 dengan cicilan pembayaranpokok pinjaman triwulan sebesar Dolar AS27.777.777 yang dimulai tanggal 5 Juli 2012.

This syndicated loan has matured on 3 July 2014,with quarterly repayment of US Dollar 27,777,777commencing on 5 July 2012.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Juli 2014. This facility has been fully paid on 3 July 2014.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd.(Mizuho), Cabang Tokyo sebagai facility agent

Syndicated loans with Mizuho Bank, Ltd.(Mizuho), Tokyo Branch as facility agent

Pada tanggal 19 December 2014, Perseroanmemperoleh fasilitas kredit melalui pinjamansindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS225.000.000, yang terdiri atas 4 Tranche denganuraian sebagai berikut:

On 19 December 2014, the company received asyndicated loan facility amounting to US Dollar225,000,000 which consist of 4 Tranches withfollowing details:

1. Tranche A sebesar Dolar AS 99.000.000dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang HongKong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang HongKong, The Gunma Bank, Ltd., The HachijuniBank, Ltd., Financial Market Department, TheHyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division,The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, TheSan-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, danThe Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kongsebagai original lenders.

1. Tranche A amounting to US Dollar 99,000,000with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch,The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch,The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd.,Financial Market Department, The HyakugoBank, Ltd., Tokyo Business Division, TheHyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-InGodo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and TheShizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch asoriginal lenders.

2. Tranche B sebesar Dolar AS 25.000.000dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang HongKong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang HongKong, The Gunma Bank, Ltd., The HachijuniBank, Ltd., Financial Market Department, TheHyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division,The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, TheSan-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, TheShizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kongsebagai original lenders.

2. Tranche B amounting to US Dollar 25,000,000with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch,The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch,The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd.,Financial Market Department, The HyakugoBank, Ltd., Tokyo Business Division, TheHyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-InGodo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and TheShizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch asoriginal lenders.

3. Tranche C sebesar Dolar AS 76.000.000dengan The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC), Cabang Tokyodan Mizuho Bank, Ltd. sebagai original lenders.

3. Tranche C amounting to USD 76,000,000 withThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., TheHong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Tokyo Branch, and MizuhoBank, Ltd., as original lenders.

4. Tranche D sebesar Dolar AS 25.000.000dengan Japan Bank for InternationalCooperation (JBIC), The International Arm ofJapan Finance Corporation sebagai originallenders.

4. Tranche D amounting to US Dollar 25,000,000with Japan Bank for International Cooperation(JBIC), The International Arm of Japan FinanceCorporation as original lenders.

The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., cabangJakarta security agent dalam fasilitas pinjamansindikasi ini.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 19 Juni 2018 untuk seluruh Tranchedengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enambulanan sebesar Dolar AS 19.800.000 untukTranche A, sebesar Dolar AS 5.000.000 untukTranche B, sebesar Dolar AS 15.200.000 untukTranche C, dan sebesar Dolar AS 5.000.000 untukTranche D yang dimulai tanggal 19 Juni 2016.

The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., JakartaBranch act as security agent in this sydicated LoanFacility.

This syndicated facility will mature on 19 June 2018for all Tranches with semi annually repayment of USDollar 19,800,000 for Tranche A, US Dollar5,000,000 for Tranche B, US Dollar 15,200,000 forTranche C, and US Dollar 5,000,000 for Tranche Dcommencing on 19 June 2016.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level350

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 13. SECURITIES ISSUED

a. Obligasi a. Bonds2014 2013 2012

Nilai nominal: Nominal value:- Obligasi X - 600,000,000 1,000,000,000 Bonds X -- Obligasi XI - 1,898,500,000 2,378,500,000 Bonds XI -- Obligasi Berkelanjutan I Self Registration Bonds I -Tahap I Tahun 2012 1,635,000,000 3,002,000,000 4,000,000,000 Phase I Year 2012

- Obligasi Berkelanjutan I Self Registration Bonds I -Tahap II Tahun 2013 1,690,000,000 2,400,000,000 - Phase II Year 2013

- Obligasi Berkelanjutan I Self Registration Bonds I -Tahap III Tahun 2014 1,550,000,000 - - Phase III Year 2014

4,875,000,000 7,900,500,000 7,378,500,000

Dikurangi: Less:Biaya emisi belum diamortisasi (5,596,545) (9,225,885) (13,217,475) Unamortised bond issuance costs

Bersih 4,869,403,455 7,891,274,115 7,365,282,525 Net

Amortisasi biaya emisi obligasi Amortisation of bonds(lihat Catatan 21) 9,775,347 13,967,998 14,057,074 issuance cost (refer to Note 21)

Utang obligasi sesuai dengan Bonds have the followingsjatuh temponya: maturity:

- < 1 tahun 2,440,000,000 4,575,500,000 1,878,000,000 < 1 year -- 1 - 2 tahun 1,690,000,000 1,635,000,000 3,865,500,000 1 - 2 years -- 2 - 3 tahun 745,000,000 1,690,000,000 1,635,000,000 2 - 3 years -

4,875,000,000 7,900,500,000 7,378,500,000

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah obligasidan beban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the bondsowned by the Company and accrued interestexpense:

2014 2013 2012

Obligasi 4,875,000,000 7,900,500,000 7,365,282,525 BondsBeban bunga yangmasih harus dibayar 53,315,961 108,611,778 95,845,520 Accrued interest

4,928,315,961 8,009,111,778 7,461,128,045

Obligasi X Bonds X

Obligasi/Bonds X

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series B 200,000,000 8.75% 29 April/April 2012 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series C 400,000,000 10.15% 29 April/April 2013 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series D 600,000,000 10.55% 29 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi X dibayarkansetiap triwulanan.

Interest on Bonds X is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok Obligasi X telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest and principal of Bond X has been paid bythe Company on schedule.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 351

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 13. SECURITIES ISSUED

a. Obligasi a. Bonds2014 2013 2012

Nilai nominal: Nominal value:- Obligasi X - 600,000,000 1,000,000,000 Bonds X -- Obligasi XI - 1,898,500,000 2,378,500,000 Bonds XI -- Obligasi Berkelanjutan I Self Registration Bonds I -Tahap I Tahun 2012 1,635,000,000 3,002,000,000 4,000,000,000 Phase I Year 2012

- Obligasi Berkelanjutan I Self Registration Bonds I -Tahap II Tahun 2013 1,690,000,000 2,400,000,000 - Phase II Year 2013

- Obligasi Berkelanjutan I Self Registration Bonds I -Tahap III Tahun 2014 1,550,000,000 - - Phase III Year 2014

4,875,000,000 7,900,500,000 7,378,500,000

Dikurangi: Less:Biaya emisi belum diamortisasi (5,596,545) (9,225,885) (13,217,475) Unamortised bond issuance costs

Bersih 4,869,403,455 7,891,274,115 7,365,282,525 Net

Amortisasi biaya emisi obligasi Amortisation of bonds(lihat Catatan 21) 9,775,347 13,967,998 14,057,074 issuance cost (refer to Note 21)

Utang obligasi sesuai dengan Bonds have the followingsjatuh temponya: maturity:

- < 1 tahun 2,440,000,000 4,575,500,000 1,878,000,000 < 1 year -- 1 - 2 tahun 1,690,000,000 1,635,000,000 3,865,500,000 1 - 2 years -- 2 - 3 tahun 745,000,000 1,690,000,000 1,635,000,000 2 - 3 years -

4,875,000,000 7,900,500,000 7,378,500,000

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah obligasidan beban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the bondsowned by the Company and accrued interestexpense:

2014 2013 2012

Obligasi 4,875,000,000 7,900,500,000 7,365,282,525 BondsBeban bunga yangmasih harus dibayar 53,315,961 108,611,778 95,845,520 Accrued interest

4,928,315,961 8,009,111,778 7,461,128,045

Obligasi X Bonds X

Obligasi/Bonds X

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series B 200,000,000 8.75% 29 April/April 2012 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series C 400,000,000 10.15% 29 April/April 2013 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series D 600,000,000 10.55% 29 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi X dibayarkansetiap triwulanan.

Interest on Bonds X is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok Obligasi X telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest and principal of Bond X has been paid bythe Company on schedule.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi XI Bonds XI

Obligasi/Bonds XI

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 621,500,000 7.80% 1 Mei/May 2012 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 480,000,000 8.80% 26 April/April 2013 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series C 1,898,500,000 9.60% 26 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi XI dibayarkansetiap triwulanan.

Interest on Bonds XI is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok Obligasi XI telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest and principal of Bond XI has been paidby the Company on schedule.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 Self Registration Bonds I Phase I Year 2012

Obligasiberkelanjutan I

tahap I/Self RegistrationBonds I Phase I

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 998,000,000 6.40% 25 April/April 2013 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 1,367,000,000 7.35% 20 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series C 1,635,000,000 7.65% 20 April/April 2015 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan ITahap I Tahun 2012 dibayarkan setiaptriwulanan.

Interest on Self Registration Bonds I Phase IYear 2012 is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest and principal of Self Registration Bonds IPhase I Year 2012 has been paid by theCompany on schedule.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 Self Registration Bonds I Phase II Year 2013

Obligasiberkelanjutan I

tahap II/Self RegistrationBonds I Phase II

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 710,000,000 6.75% 14 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 1,690,000,000 7.75% 4 April/April 2016 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan ITahap II Tahun 2013 dibayarkan setiaptriwulanan.

Pembayaran bunga dan pokok ObligasiBerkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest on Self Registration Bonds I Phase IIYear 2013 is paid on a quarterly basis.

Interest and principal of Self Registration Bonds IPhase II Year 2013 has been paid by theCompany on schedule.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level352

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 Self Registration Bonds I Phase III Year 2014

Obligasiberkelanjutan Itahap III/

Self RegistrationBonds I Phase III

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 805,000,000 9.60% 24 Maretl/March 2015 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 745,000,000 10.50% 14 Maret/March 2017 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan ITahap III Tahun 2014 dibayarkan setiaptriwulanan.

Pada tanggal 15 Desember 2014, ObligasiBerkelanjutan I Tahun 2012 mendapatperingkat idAAA (triple A, stable outlook),Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013mendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIIITahun 2014 mendapat peringkat idAAA (tripleA, stable outlook) berdasarkan hasilpemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesiadengan surat No. RC127/DIR/XII/2014.

Pada tanggal 2 Februari 2015, ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 danObligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013mendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dariPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)dengan surat No. 139/PEF-Dir/II/2015.

Interest on Self Registration Bonds I Phase IIIYear 2014 is paid on a quarterly basis.

On 15 December 2014, Self Registration Bonds IYear 2012 have been rated idAAA (triple A,stable outlook), Self Registration Bonds I PhaseII Year 2013 have been rated idAAA (triple A,stable outlook) and Self Registration Bonds IPhase III Year 2014 (triple A, stable outlook)have been rated idAAA based on the letter of PTFitch Rating Indonesia No. RC127/DIR/XII/2014.

On 2 February 2015, Self Registration Bonds IPhase I Year 2012 and Self Registration Bonds IPhase II Year 2013 have been rated at idAAA(triple A, stable outlook) based on the letter of PTPemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)No.139/PEF-Dir/II/2015.

Pada tanggal 23 Februari 2014, ObligasiBerkelanjutan I Tahap IIII Tahun 2014mendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dariPT Fitch Rating Indonesia dengan surat No.RC15/DIR/II/2014.

Pada tanggal 7 Februari 2014, Obligasi X, XI,Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013 mendapat peringkat idAA+ (double A plus,stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatandari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)dengan surat No. 192/PEF-Dir/II/2014.

On 23 February 2014, Self Registration Bonds IPhase III Year have been rated idAAA (triple A,stable outlook) based on the letter of PT FitchRating Indonesia No. RC15/DIR/II/2014.

On 7 February 2014, Bonds X, XI, SelfRegistration Bonds I Phase I Year 2012 and SelfRegistration Bonds I Phase II Year 2013 havebeen rated at idAA+ (double A plus, stableoutlook) based on the letter of PT PemeringkatEfek Indonesia (Pefindo) No.192/PEF-Dir/II/2014.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 353

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 Self Registration Bonds I Phase III Year 2014

Obligasiberkelanjutan Itahap III/

Self RegistrationBonds I Phase III

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 805,000,000 9.60% 24 Maretl/March 2015 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 745,000,000 10.50% 14 Maret/March 2017 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan ITahap III Tahun 2014 dibayarkan setiaptriwulanan.

Pada tanggal 15 Desember 2014, ObligasiBerkelanjutan I Tahun 2012 mendapatperingkat idAAA (triple A, stable outlook),Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013mendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIIITahun 2014 mendapat peringkat idAAA (tripleA, stable outlook) berdasarkan hasilpemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesiadengan surat No. RC127/DIR/XII/2014.

Pada tanggal 2 Februari 2015, ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 danObligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013mendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dariPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)dengan surat No. 139/PEF-Dir/II/2015.

Interest on Self Registration Bonds I Phase IIIYear 2014 is paid on a quarterly basis.

On 15 December 2014, Self Registration Bonds IYear 2012 have been rated idAAA (triple A,stable outlook), Self Registration Bonds I PhaseII Year 2013 have been rated idAAA (triple A,stable outlook) and Self Registration Bonds IPhase III Year 2014 (triple A, stable outlook)have been rated idAAA based on the letter of PTFitch Rating Indonesia No. RC127/DIR/XII/2014.

On 2 February 2015, Self Registration Bonds IPhase I Year 2012 and Self Registration Bonds IPhase II Year 2013 have been rated at idAAA(triple A, stable outlook) based on the letter of PTPemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)No.139/PEF-Dir/II/2015.

Pada tanggal 23 Februari 2014, ObligasiBerkelanjutan I Tahap IIII Tahun 2014mendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dariPT Fitch Rating Indonesia dengan surat No.RC15/DIR/II/2014.

Pada tanggal 7 Februari 2014, Obligasi X, XI,Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013 mendapat peringkat idAA+ (double A plus,stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatandari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)dengan surat No. 192/PEF-Dir/II/2014.

On 23 February 2014, Self Registration Bonds IPhase III Year have been rated idAAA (triple A,stable outlook) based on the letter of PT FitchRating Indonesia No. RC15/DIR/II/2014.

On 7 February 2014, Bonds X, XI, SelfRegistration Bonds I Phase I Year 2012 and SelfRegistration Bonds I Phase II Year 2013 havebeen rated at idAA+ (double A plus, stableoutlook) based on the letter of PT PemeringkatEfek Indonesia (Pefindo) No.192/PEF-Dir/II/2014.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun2014 (lanjutan)

Self Registration Bonds I Phase III Year 2014(continued)

Pada tanggal 1 Februari 2013, Obligasi X, XIdan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun2012 PT Federal International Financemendapat peringkat idAA+ (double A plus,stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatandari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)dengan surat No. 199/PEF-Dir/II/2013 danNo.200/PEF-Dir/II/2013. Pada tanggal 19Februari 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012 dan Obligasi Berkelanjutan I TahapII Tahun 2013 PT Federal International Financemendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dariPT Fitch Rating Indonesia dengan surat No.RC21/DIR/II/2013.

On 1 February 2013, Bonds X, XI and SelfRegistration Bonds I Phase I Year 2012 havebeen rated at idAA+ (double A plus, stableoutlook) based on the letter of PT PemeringkatEfek Indonesia (Pefindo) No. 199/PEF-Dir/II/2013and No. 200/PEF-Dir/II/2013. On February 19,2013, Self Registration Bonds I Phase I Year2012 and Self Registration Bonds I Phase II Year2013 PT Federal International Finance havebeen rated idAAA (triple A, stable outlook) basedon the letter of PT Fitch Rating Indonesia No.RC21/DIR/II/2013.

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk., sebagai Wali Amanat untukObligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap IITahun 2013 dan Obligasi Berkelanjutan I TahapIII Tahun 2014 masing-masing sesuai denganAkta Notaris masing-masing No. 27 tanggal 17Februari 2010, No. 17 tanggal 23 Februari 2011,No. 6 tanggal 4 April 2012, No.22 tanggal 15Maret 2013 dan No. 32 tanggal 26 Februari2014.

The Company has appointed PT Bank RakyatIndonesia (Persero)Tbk., as the Trustee for theBonds X, XI, Self Registration Bonds I PhaseI Year 2012, Self Registration Bonds I PhaseII Year 2013 and Self Registration Bonds I PhaseIII Year 2014 based on the Notarial Deed No. 27dated 17 February 2010, No. 17 dated 23February 2011, No. 6 dated 4 April 2012, No. 22dated 15 March 2013 and No. 32 dated 26February 2014, respectively.

Dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi X,XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun2012 ,Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIITahun 2014 juga diatur beberapa pembatasanyang harus dipenuhi oleh Perseroan antaralain memberikan jaminan fidusia berupapiutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar 60% dari jumlah sisa pokok(lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjamanterhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1.

The trustee agreements for bonds X, XI, SelfRegistration Bonds I Phase I Year 2012, SelfRegistration Bonds I Phase II Year 2013 and SelfRegistration Bonds I Phase III Year 2014 provideseveral negative covenants to the Company,among others, collateral with fiduciary of accountreceivables amounting to 60% of totaloutstanding bonds principals (refer to Note 5)and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.

Apabila Perseroan lalai dalam membayarjumlah terutang obligasi, Perseroan tidakdiperkenankan menjual, menyewakan,mentransfer atau mengalihkan baik melaluijual beli maupun jual sewa atau cara lainnya,yang nilai per transaksinya lebih dari 40% totalaset Perseroan yang bukan piutangpembiayaan. Perseroan telah memenuhibatasan-batasan yang diwajibkan dalamperjanjian tersebut.

In the event that the Company defaults its bondobligations, the Company is not allowed to sells,rent, transfer or hand over more than 40% of theCompany’s non financing receivables. TheCompany has complied with the covenants in thetrustee agreement.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level354

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

b. Private Shogun Bonds b. Private Shogun Bonds

2014 2013 2012

Nilai nominal: Nominal value:- Seri II - - 193,400,000 Series II -- Seri III - 243,780,000 193,400,000 Series III -

- 243,780,000 386,800,000

Dikurangi: Less:Biaya emisi belum diamortisasi - (260,643) (1,582,872) Unamortised bond issuance costs

Bersih - 243,519,357 385,217,128 Net

Private Shogun Bonds sesuai Private Shogun Bonds followingdengan jatuh temponya: have the maturity profile:< 1 tahun - 243,780,000 193,400,000 < 1 year1 - 2 tahun - - 193,400,000 1 - 2 years

- 243,780,000 386,800,000

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah PrivateShogun Bonds yang diterbitkan Perseroan danbeban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the PrivateShogun Bonds issued by the Company andaccrued interest expense:

2014 2013 2012

Obligasi - 243,780,000 386,800,000 BondsBeban bunga yangmasih harus dibayar - 193,389 373,394 Accrued interest

- 243,973,389 387,173,394

Seri/Series

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principal installment

Seri/Series I USD 20,000,000 7.90% 16 Maret/March 2012 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Seri/Series II USD 20,000,000 9.05% 15 Maret/March 2013 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Seri/Series III USD 20,000,000 9.25% 17 Maret/March 2014 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Pembayaran bunga Private Shogun Bondsdibayarkan setiap triwulanan dan telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai jadwal.

Pada 14 Maret 2014, Perseroan telah melunasiPrivate Shogun Bonds Seri III.

Pada 14 Maret 2013, Perseroan telah melunasiPrivate Shogun Bonds Seri II.

Interest on Private Shogun Bonds is paid on aquarterly basis and has been paid by theCompany on schedule.

As at 14 March 2014, the Company has fullypaid principal installment of Private ShogunBonds Series III.

As at 14 March 2013, the Company has fullypaid principal installment of Private ShogunBonds Series II.

Pada 16 Maret 2012, Perseroan telah melunasiPrivate Shogun Bonds Seri I.

As at 16 March 2012, the Company has fullypaid principal installment of Private ShogunBonds Series I.

Dalam perjanjian untuk Private Shogun Bondsdiatur beberapa pembatasan yang harusdipenuhi oleh Perseroan, antara lain rasiojumlah pinjaman terhadap ekuitas tidakmelebihi rasio 10:1. Perseroan telahmemenuhi batasan-batasan yang diwajibkandalam perjanjian tersebut.

The Private Shogun Bonds agreements provideseveral negative covenants to the Company,among others debt to equity ratio at themaximum of 10:1. The Company has compliedwith the covenants in the trustee agreement.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 355

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

b. Private Shogun Bonds b. Private Shogun Bonds

2014 2013 2012

Nilai nominal: Nominal value:- Seri II - - 193,400,000 Series II -- Seri III - 243,780,000 193,400,000 Series III -

- 243,780,000 386,800,000

Dikurangi: Less:Biaya emisi belum diamortisasi - (260,643) (1,582,872) Unamortised bond issuance costs

Bersih - 243,519,357 385,217,128 Net

Private Shogun Bonds sesuai Private Shogun Bonds followingdengan jatuh temponya: have the maturity profile:< 1 tahun - 243,780,000 193,400,000 < 1 year1 - 2 tahun - - 193,400,000 1 - 2 years

- 243,780,000 386,800,000

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah PrivateShogun Bonds yang diterbitkan Perseroan danbeban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the PrivateShogun Bonds issued by the Company andaccrued interest expense:

2014 2013 2012

Obligasi - 243,780,000 386,800,000 BondsBeban bunga yangmasih harus dibayar - 193,389 373,394 Accrued interest

- 243,973,389 387,173,394

Seri/Series

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principal installment

Seri/Series I USD 20,000,000 7.90% 16 Maret/March 2012 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Seri/Series II USD 20,000,000 9.05% 15 Maret/March 2013 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Seri/Series III USD 20,000,000 9.25% 17 Maret/March 2014 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Pembayaran bunga Private Shogun Bondsdibayarkan setiap triwulanan dan telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai jadwal.

Pada 14 Maret 2014, Perseroan telah melunasiPrivate Shogun Bonds Seri III.

Pada 14 Maret 2013, Perseroan telah melunasiPrivate Shogun Bonds Seri II.

Interest on Private Shogun Bonds is paid on aquarterly basis and has been paid by theCompany on schedule.

As at 14 March 2014, the Company has fullypaid principal installment of Private ShogunBonds Series III.

As at 14 March 2013, the Company has fullypaid principal installment of Private ShogunBonds Series II.

Pada 16 Maret 2012, Perseroan telah melunasiPrivate Shogun Bonds Seri I.

As at 16 March 2012, the Company has fullypaid principal installment of Private ShogunBonds Series I.

Dalam perjanjian untuk Private Shogun Bondsdiatur beberapa pembatasan yang harusdipenuhi oleh Perseroan, antara lain rasiojumlah pinjaman terhadap ekuitas tidakmelebihi rasio 10:1. Perseroan telahmemenuhi batasan-batasan yang diwajibkandalam perjanjian tersebut.

The Private Shogun Bonds agreements provideseveral negative covenants to the Company,among others debt to equity ratio at themaximum of 10:1. The Company has compliedwith the covenants in the trustee agreement.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012,Perseroan mempunyai beberapa kontrak crosscurrency swap yang belum jatuh tempo dengan PTBank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PTBank Danamon Indonesia Tbk., Standard CharteredBank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation,The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, TheHongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT BankInternational Indonesia Tbk., PT Bank DBSIndonesia, JP Morgan Chase Bank, BNP Paribasdan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

As at 31 December 2014, 2013 and 2012 theCompany has several outstanding cross currencyswap contracts with PT Bank OCBC NISP Tbk., PTBank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon IndonesiaTbk., Standard Chartered Bank, The SumitomoMitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, and The Hongkong & ShanghaiBanking Corp., Ltd., PT Bank International IndonesiaTbk., PT Bank DBS Indonesia, JP Morgan ChaseBank, BNP Paribas and PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Perseroan melakukan kontrak cross currency swapdalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkatbunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalammata uang asing.

The Company entered into cross currency swapcontracts in order to mitigate the risk of fluctuations ininterest rates and exchange rates from bank loans inforeign currency.

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak crosscurrency swap yang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai, yang secara efektif menghapusvariabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat diekuitas. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan labarugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisihkurs dan beban bunga pinjaman terkait yangdilindungi nilai pada periode yang sama dimanaselisih kurs dan beban bunga tersebut di akui padaperkiraan laba rugi.

Changes in the fair value of the cross currencyswaps designated hedging instruments thateffectively offset the variability of cash flowsassociated with the borrowings are recorded inequity. The amounts subsequently are recognised tothe profit or loss as adjustments of the exchange ratedifferences and interest payments related to thehedged borrowings in the same period in which therelated exchange rate differences and interest affectsprofit or loss.

Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif,pada tanggal 31 Desember 2014 sejumlahRp 126.658.427 – debet (2013: Rp 5.749.689 –kredit dan 2012: Rp 108.281.305 - debet) dicatatsebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” padaEkuitas.

The net fair value of derivatives assets and liabilities,as at 31 December 2014 amounting to Rp126,658,427 - debit (2013: Rp 5,749,689 - credit and2012: Rp 108,281,305 – debit) is recorded as “Cashflow hedges reserve” in the Equity.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2014, jumlah sebesar Rp 323.359.884(debet) telah direklasifikasikan dari ekuitas ke labarugi tahun berjalan (2013: Rp 1.030.472.885 (kredit)dan 2012: Rp 299.649.662 (kredit)). Jumlah tersebutterdiri Rp 202.058.392 yang dikreditkan padakerugian/(keuntungan) transaksi derivatif dan selisihkurs – bersih dan Rp 525.418.276 yang didebet padabunga pinjaman bank di laba rugi (2013: masing-masing Rp 1.309.964.369 (kredit) and 279.491.484(debet) dan 2012: masing-masing Rp 608.407.013(kredit) 308.757.353 (debet)).

For the year ended 31 December 2014, the totalamount of Rp 323,359,884 (debit) has beenreclassified from equity to current year profit or loss(2013: Rp 1,030,472,885 (credit) and 2012: Rp299,649,662 (credit)). The amount consist of Rp202,058,392 credited to loss/(gain) on derivativetransaction and foreign exchange – net and Rp525,418,276 debited to interest on bank loans inprofit loss (2013: Rp 1,309,964,369 (credit) and Rp279,491,484 (debit), respectively and 2012: Rp608,407,013 (credit) and Rp 308,757,353 (debit),respectively).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level356

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2014Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 50,227 28 Mei /May 2014

9 Juni /June 2017

38,821,035 -

Standard Chartered Bank US Dollar 46,364 27 November/November 2014

4 Desember /December 2017

7,931,321 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 46,364 28 Oktober/October 2014

6 November/November 2017

2,972,096 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 34,375 17 April/April 2014

23 April/April 2017

27,998,783 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 34,375 7 April/April 2014

10 April/April 2017

30,509,025 -

Standard Chartered Bank US Dollar 30,938 5 Mei /May 2014

7Mei /May 2017

22,015,180 -

BNP Paribas US Dollar 30,938 15 Januari /January 2014

21 Januari /January 2017

- 8,273

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 30,938 7 Januari /January 2014

15 Januari /January 2017

- 9,152,186

BNP Paribas US Dollar 27,818 21 Oktober /October 2014

28 Oktober/October 2017

6,801,682 -

Standard Chartered Bank US Dollar 25,500 26 Agustus /August 2014

2 September /September 2017

14,334,575 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 12 Agustus /August 2014

19 Agustus /August 2017

16,245,035 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 25,500 8 Agustus /August 2014

15 Agustus /August 2017

11,664,764 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 23 Juli /July 2014

5 Agustus /August 2017

19,613,103 -

Standard Chartered Bank US Dollar 25,500 16 Juli /July 2014

23 Juli /July 2017

10,483,910 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

14,189,935 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

64,774,357 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

64,697,331 -

JP Morgan Chase Bank US Dollar 23,182 20 Mei /May 2014

5 Juni /June 2017

21,671,214 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 23,182 16 Mei /May 2014

23 Mei /May 2017

21,401,278 -

BNP Paribas US Dollar 23,182 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

20,752,781 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 21,250 15 Agustus /August 2014

21 Agustus /August 2017

13,730,588 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 20,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

54,249,311 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

53,638,006 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 18,545 9 Desember /December 2014

15 Desember /December 2017

972,687 -

BNP Paribas US Dollar 17,188 16 April /April 2014

23 April /April 2017

13,954,744 -

Standard Chartered Bank US Dollar 17,188 8 April /April 2014

16 April /April 2017

15,497,105 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 17,143 28 Mei /May 2012

3Mei /May 2016

52,936,163 -

Standard Chartered Bank US Dollar 17,000 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

8,543,220 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 16,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

43,182,905 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 16,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

43,131,554 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 15,469 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 903,828

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 15,469 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 1,983,983

JP Morgan Chase Bank US Dollar 15,455 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

13,522,566 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 13,750 9 Oktober /October 2013

17 Oktober /October 2016

9,070,738 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 12,000 26 September /September 2014

30 September /September 2017

3,952,703 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 10,000 1 November /November 2011

20 Januari /January 2015

32,861,305 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,000 29 November /November 2011

20 Januari /January 2015

23,624,379 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 7,600 28 Mei /May 2012

3 Mei /May 2015

23,136,410 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,292 17 April/April 2014

23 April/April 2017

5,971,237 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,292 7 April/April 2014

10 April/April 2017

6,505,722 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 7,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

20,361,717 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 357

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2014Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 50,227 28 Mei /May 2014

9 Juni /June 2017

38,821,035 -

Standard Chartered Bank US Dollar 46,364 27 November/November 2014

4 Desember /December 2017

7,931,321 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 46,364 28 Oktober/October 2014

6 November/November 2017

2,972,096 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 34,375 17 April/April 2014

23 April/April 2017

27,998,783 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 34,375 7 April/April 2014

10 April/April 2017

30,509,025 -

Standard Chartered Bank US Dollar 30,938 5 Mei /May 2014

7Mei /May 2017

22,015,180 -

BNP Paribas US Dollar 30,938 15 Januari /January 2014

21 Januari /January 2017

- 8,273

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 30,938 7 Januari /January 2014

15 Januari /January 2017

- 9,152,186

BNP Paribas US Dollar 27,818 21 Oktober /October 2014

28 Oktober/October 2017

6,801,682 -

Standard Chartered Bank US Dollar 25,500 26 Agustus /August 2014

2 September /September 2017

14,334,575 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 12 Agustus /August 2014

19 Agustus /August 2017

16,245,035 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 25,500 8 Agustus /August 2014

15 Agustus /August 2017

11,664,764 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 23 Juli /July 2014

5 Agustus /August 2017

19,613,103 -

Standard Chartered Bank US Dollar 25,500 16 Juli /July 2014

23 Juli /July 2017

10,483,910 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

14,189,935 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

64,774,357 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

64,697,331 -

JP Morgan Chase Bank US Dollar 23,182 20 Mei /May 2014

5 Juni /June 2017

21,671,214 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 23,182 16 Mei /May 2014

23 Mei /May 2017

21,401,278 -

BNP Paribas US Dollar 23,182 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

20,752,781 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 21,250 15 Agustus /August 2014

21 Agustus /August 2017

13,730,588 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 20,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

54,249,311 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

53,638,006 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 18,545 9 Desember /December 2014

15 Desember /December 2017

972,687 -

BNP Paribas US Dollar 17,188 16 April /April 2014

23 April /April 2017

13,954,744 -

Standard Chartered Bank US Dollar 17,188 8 April /April 2014

16 April /April 2017

15,497,105 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 17,143 28 Mei /May 2012

3Mei /May 2016

52,936,163 -

Standard Chartered Bank US Dollar 17,000 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

8,543,220 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 16,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

43,182,905 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 16,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

43,131,554 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 15,469 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 903,828

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 15,469 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 1,983,983

JP Morgan Chase Bank US Dollar 15,455 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

13,522,566 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 13,750 9 Oktober /October 2013

17 Oktober /October 2016

9,070,738 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 12,000 26 September /September 2014

30 September /September 2017

3,952,703 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 10,000 1 November /November 2011

20 Januari /January 2015

32,861,305 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,000 29 November /November 2011

20 Januari /January 2015

23,624,379 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 7,600 28 Mei /May 2012

3 Mei /May 2015

23,136,410 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,292 17 April/April 2014

23 April/April 2017

5,971,237 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,292 7 April/April 2014

10 April/April 2017

6,505,722 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 7,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

20,361,717 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2014Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

Standard Chartered Bank US Dollar 6,563 5 Mei /May 2014

7Mei /May 2017

4,697,481 -

BNP Paribas US Dollar 6,563 15 Januari /January 2014

21 Januari /January 2017

13,424 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 6,563 7 Januari /January 2014

15 Januari /January 2017

- 1,989,156

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 5,500 30 Oktober /October 2013

6 November /November 2016

5,569,610 -

Standard Chartered Bank US Dollar 5,500 30 Oktober /October 2013

6 Nopember /November 2016

5,603,586 -

BNP Paribas US Dollar 5,500 30 Oktober /October 2013

6 Nopember /November 2016

5,819,631 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 3,939 28 Mei /May 2014

9 Juni /June 2017

3,057,142 -

BNP Paribas US Dollar 3,646 16 April /April 2014

23 April /April 2017

2,976,245 -

Standard Chartered Bank US Dollar 3,646 8 April /April 2014

16 April /April 2017

3,304,201 -

Standard Chartered Bank US Dollar 3,636 27 November /November 2014

4 Desember /December 2017

631,454 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 3,636 28 Oktober/October 2014

6 November/November 2017

238,557 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 3,281 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 184,659

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 3,281 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 414,122

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 3,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

11,167,624 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 2,917 9 Oktober/October 2013

17 Oktober /October 2016

1,933,400 -

BNP Paribas US Dollar 2,182 21 Oktober /October 2014

28 Oktober/October 2017

539,759 -

Standard Chartered Bank US Dollar 2,000 26 Agustus /August 2014

2 September /September 2017

1,127,412 -

BNP Paribas US Dollar 2,000 12 Agustus /August 2014

19 Agustus/August 2017

1,280,822 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 2,000 8 Agustus /August 2014

15 Agustus /August 2017

920,921 -

BNP Paribas US Dollar 2,000 23 Juli /July 2014

5 Agustus /August 2017

1,545,521 -

Standard Chartered Bank US Dollar 2,000 16 Juli /July 2014

23 Juli /July 2017

824,809 -

BNP Paribas US Dollar 2,000 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

1,119,227 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 2,000 16 Agustus /August 2011

20 Januari /January 2015

7,413,618 -

JP Morgan Chase Bank US Dollar 1,818 20 Mei /May 2014

5 Juni /June 2017

1,705,922 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 1,818 16 Mei /May 2014

23 Mei /May 2017

1,684,675 -

BNP Paribas US Dollar 1,818 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

1,633,807 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,667 15 Agustus /August 2014

21 Agustus /August 2017

1,082,516 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 1,454 9 Desember /December 2014

15 Desember/December 2017

79,500 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,332 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

669,658 -

JP Morgan Chase Bank US Dollar 1,211 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

1,064,653 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 1,166 30 Oktober /October 2013

6 Nopember /November 2016

1,185,882 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,166 30 Oktober /October 2013

6 November /November 2016

1,193,170 -

BNP Paribas US Dollar 1,166 30 Oktober /October 2013

6 November /November 2016

1,239,036 -

US Dollar 1,000,493 927,043,728 14,636,207

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level358

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2013Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 30,000 1 November/November 2011

20 Januari/January 2015

96,693,666 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 30,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

83,014,795 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 30,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

82,733,920 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 28,572 28 Mei/May 2012

3Mei/May 2016

87,519,908 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 25,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

69,988,408 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 25,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

66,609,886 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

67,930,467 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 22,800 28 Mei/May 2012

3Mei/May 2015

66,313,157 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 21,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

57,626,789 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 20,625 9 Oktober/October 2013

17 Oktober/October 2016

10,435,308 -

Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/March 2011

17 Maret/March 2014

67,183,818 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

55,343,197 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

55,155,947 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 12,000 21 Januari/January 2011

7 Juli/July 2014

33,960,248 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 10,267 15 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

36,906,195 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 10,000 13 Mei/May 2011

7 Juli/July 2014

34,236,293 -

PT Bank International Indonesia, Tbk. US Dollar 9,333 5 September/September 2011

3 Juli/July 2014

34,626,865 -

Standard Chartered Bank US Dollar 9,333 11 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

30,053,698 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 9,333 27 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

30,043,423 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 9,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

32,415,768 -

Standard Chartered Bank US Dollar 8,333 14 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

30,562,162 -

Standard Chartered Bank US Dollar 8,250 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

8,635,017 -

BNP Paribas US Dollar 8,250 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

7,568,455 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 8,250 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

7,561,647 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 8,000 24 Januari/January 2011

7 Juli/July 2014

22,237,209 -

PT Bank International Indonesia, Tbk. US Dollar 7,333 5 September/September 2011

3 Juli/July 2014

27,217,952 -

Standard Chartered Bank US Dollar 7,333 11 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

23,632,314 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,333 27 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

23,624,354 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 6,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

22,071,366 -

Standard Chartered Bank US Dollar 6,000 16 Februari/February 2011

07 Juli/July 2014

18,392,738 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 5,600 09 Agustus/August 2011

3 Juli/July 2014

19,979,417 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 4,732 14 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

17,082,493 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 4,400 09 Agustus/August 2011

3 Juli/July 2014

15,710,487 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 4,375 9 Oktober/October 2013

17 Oktober/October 2016

2,234,548 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 4,000 16 Februari/February 2011

7 Juli/July 2014

12,051,362 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,750 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

1,842,647 -

BNP Paribas US Dollar 1,750 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

1,615,689 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 1,750 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

1,614,220 -

US Dollar 489,702 1,362,425,833 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 359

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2013Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 30,000 1 November/November 2011

20 Januari/January 2015

96,693,666 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 30,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

83,014,795 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 30,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

82,733,920 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 28,572 28 Mei/May 2012

3Mei/May 2016

87,519,908 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 25,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

69,988,408 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 25,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

66,609,886 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

67,930,467 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 22,800 28 Mei/May 2012

3Mei/May 2015

66,313,157 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 21,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

57,626,789 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 20,625 9 Oktober/October 2013

17 Oktober/October 2016

10,435,308 -

Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/March 2011

17 Maret/March 2014

67,183,818 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

55,343,197 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

55,155,947 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 12,000 21 Januari/January 2011

7 Juli/July 2014

33,960,248 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 10,267 15 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

36,906,195 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 10,000 13 Mei/May 2011

7 Juli/July 2014

34,236,293 -

PT Bank International Indonesia, Tbk. US Dollar 9,333 5 September/September 2011

3 Juli/July 2014

34,626,865 -

Standard Chartered Bank US Dollar 9,333 11 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

30,053,698 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 9,333 27 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

30,043,423 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 9,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

32,415,768 -

Standard Chartered Bank US Dollar 8,333 14 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

30,562,162 -

Standard Chartered Bank US Dollar 8,250 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

8,635,017 -

BNP Paribas US Dollar 8,250 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

7,568,455 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 8,250 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

7,561,647 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 8,000 24 Januari/January 2011

7 Juli/July 2014

22,237,209 -

PT Bank International Indonesia, Tbk. US Dollar 7,333 5 September/September 2011

3 Juli/July 2014

27,217,952 -

Standard Chartered Bank US Dollar 7,333 11 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

23,632,314 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,333 27 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

23,624,354 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 6,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

22,071,366 -

Standard Chartered Bank US Dollar 6,000 16 Februari/February 2011

07 Juli/July 2014

18,392,738 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 5,600 09 Agustus/August 2011

3 Juli/July 2014

19,979,417 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 4,732 14 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

17,082,493 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 4,400 09 Agustus/August 2011

3 Juli/July 2014

15,710,487 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 4,375 9 Oktober/October 2013

17 Oktober/October 2016

2,234,548 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 4,000 16 Februari/February 2011

7 Juli/July 2014

12,051,362 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,750 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

1,842,647 -

BNP Paribas US Dollar 1,750 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

1,615,689 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 1,750 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

1,614,220 -

US Dollar 489,702 1,362,425,833 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2012Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 50,000 1 November/November 2011

20 Januari/January 2015

19,180,194 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 40,000 28 Mei/May 2012

3Mei/May 2016

4,500,303 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 40,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

3,340,657 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 38,000 28 Mei/May 2012

3Mei/May 2015

8,206,658 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 35,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

6,520,123 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 24,000 21 Januari/January 2011

07 Juli/July 2014

645,734 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 23,956 15 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

23,497,607 -

PT Bank International Indonesia, Tbk. US Dollar 21,778 5 September/September 2011

3 Juli/July 2014

23,803,592 -

Standard Chartered Bank US Dollar 21,778 11 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

13,119,705 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 21,777 27 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

12,484,743 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 20,000 13 Mei/May 2011

07 Juli/July 2014

18,410,171 -

Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/March 2011

15 Maret/March 2013

15,570,605 -

Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/March 2011

17 Maret/March 2014

11,677,821 -

Standard Chartered Bank US Dollar 19,444 14 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

21,162,485 -

PT Bank International Indonesia, Tbk. US Dollar 17,111 5 September/September 2011

3 Juli/July 2014

18,729,518 -

Standard Chartered Bank US Dollar 17,111 11 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

10,335,016 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 17,111 27 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

9,835,154 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 16,000 24 Januari/January 2011

07 Juli/July 2014

1,074,975 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 15,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

16,379,878 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 13,067 09 Agustus/August 2011

3 Juli/July 2014

12,289,671 -

Standard Chartered Bank US Dollar 12,000 16 Februari/February 2011

07 Juli/July 2014

5,006,381 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 11,044 15 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

12,553,246 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 10,267 09 Agustus/August 2011

3 Juli/July 2014

9,676,634 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 10,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

8,937,933 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 8,333 14 Oktober/October 2010

30 September/September 2013

5,568,286 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 8,000 16 Februari/February 2011

07 Juli/July 2014

3,785,525 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 6,222 12 November/November 2010

30 September/September 2013

4,424,866 -

Standard Chartered Bank US Dollar 6,222 29 November/November 2010

30 September/September 2013

4,340,525 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 5,000 14 Oktober/October 2010

30 September/September 2013

4,214,215 -

Standard Chartered Bank US Dollar 5,000 14 Oktober/October 2010

30 September/September 2013

3,925,043 -

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. US Dollar 5,000 14 Oktober/October 2010

30 September/September 2013

3,321,074 -

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. US Dollar 5,000 29 November/November 2010

30 September/September 2013

2,892,500 -

Standard Chartered Bank US Dollar 2,667 12 November/November 2010

30 September/September 2013

2,223,820 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 2,667 12 November/November 2010

30 September/September 2013

1,893,405 -

Sumitomo Mitsui BankingCorporation US Dollar 1,778 12 November/November 2010

30 September/September 2013

1,253,793 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 1,667 14 Oktober/October 2010

30 September/September 2013

1,111,064 -

Standard Chartered Bank US Dollar 444 29 November/November 2010

30 September/September 2013

310,339 -

US Dollar 592,444 326,203,259 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level360

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

The Company’s shareholders as at 31 December2014, 2013 and 2012 are as follows:

Pemegang saham/Shareholders

Jumlah sahamditempatkan dan disetorpenuh/Number of sharesissued and fully paid

(Share)

Persentase pemilikan/Percentage ofownership

Jumlah/Amount(Rp 000)

PT Astra International Tbk. 279,999,900 99.99996% 279,999,900PT Arya Kharisma 100 0.00004% 100

280,000,000 100% 280,000,000

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Sahamyang diadakan pada tanggal 8 April 2014, parapemegang saham menyetujui pembagian dividenfinal sejumlah Rp 622.159.703 dari laba bersih tahun2013 (2013: Rp 671.761.672 dari laba bersih tahun2012 berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 18 April 2012 dan 2011: Rp990.725.969 dari laba bersih tahun 2010berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 21 April 2011).

At the Annual General Meeting of Shareholders on 8April 2014, the shareholders approved final dividendof Rp 622,159,703 to be paid from 2013 net profit.(2013: Rp 671,761,672 to be paid from 2012 netprofit based on the Annual General Meeting ofShareholders on 18 April 2012 and 2011: Rp990,725,969 to be paid from 2010 net profit based onthe Annual General Meeting of Shareholders on 21April 2011).

Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 22September 2014, para Direksi menyetujuipembagian dividen interim sejumlah Rp 307.000.000dari laba bersih tahun 2014 periode berjalan (2013:Rp 281.000.000 dari laba bersih tahun 2013 periodeberjalan dan 2012: Rp 172.000.000 berdasarkanRapat Direksi 26 September 2012).

At the Directors Meeting on 22 September 2014, theDirectors approved an interim dividend ofRp 307,000,000 to be paid from 2014 net profit(2013: Rp 281,000,000 to be paid from current year’snet profit and 2012: 172,000,000 based on theDirectors Meeting on 26 September 2012).

16. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telahmembentuk penyisihan cadangan wajib sebesarRp 2.100.000 (2013: Rp 1.100.000 dan 2012: Rp1.000.000) sesuai dengan Undang-Undang No.40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yangmengharuskan perusahaan-perusahaan untukmembuat penyisihan cadangan wajib sampaicadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% darijumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangkawaktu untuk penyisihan tersebut.

As at 31 December 2014, the Company has set upa statutory reserves of Rp 2,100,000 (2013: Rp1,100,000 and 2012: Rp 1,000,000) in accordancewith the Indonesian Limited Company Law No.40/2007 which requires companies to set up astatutory reserve until the reserve reach at least20% of the issued and paid up share capital. Thereis no set period of time over which this amountshould be provided.

17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCING INCOME

2014 2013 2012

Penghasilan pembiayaan konsumen Consumer financing income- Pihak ketiga 4,086,143,670 2,367,885,752 3,267,054,324 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan Income frommurabahahkonsumen syariah - murabahah sharia consumer financing- Pihak ketiga 401,245,248 1,150,260,150 516,151,270 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan Income from wakalahkonsumen syariah - wakalah sharia consumer financing- Pihak ketiga 202,094 4,982,535 27,052,010 Third parties -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 361

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

The Company’s shareholders as at 31 December2014, 2013 and 2012 are as follows:

Pemegang saham/Shareholders

Jumlah sahamditempatkan dan disetorpenuh/Number of sharesissued and fully paid

(Share)

Persentase pemilikan/Percentage ofownership

Jumlah/Amount(Rp 000)

PT Astra International Tbk. 279,999,900 99.99996% 279,999,900PT Arya Kharisma 100 0.00004% 100

280,000,000 100% 280,000,000

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Sahamyang diadakan pada tanggal 8 April 2014, parapemegang saham menyetujui pembagian dividenfinal sejumlah Rp 622.159.703 dari laba bersih tahun2013 (2013: Rp 671.761.672 dari laba bersih tahun2012 berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 18 April 2012 dan 2011: Rp990.725.969 dari laba bersih tahun 2010berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 21 April 2011).

At the Annual General Meeting of Shareholders on 8April 2014, the shareholders approved final dividendof Rp 622,159,703 to be paid from 2013 net profit.(2013: Rp 671,761,672 to be paid from 2012 netprofit based on the Annual General Meeting ofShareholders on 18 April 2012 and 2011: Rp990,725,969 to be paid from 2010 net profit based onthe Annual General Meeting of Shareholders on 21April 2011).

Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 22September 2014, para Direksi menyetujuipembagian dividen interim sejumlah Rp 307.000.000dari laba bersih tahun 2014 periode berjalan (2013:Rp 281.000.000 dari laba bersih tahun 2013 periodeberjalan dan 2012: Rp 172.000.000 berdasarkanRapat Direksi 26 September 2012).

At the Directors Meeting on 22 September 2014, theDirectors approved an interim dividend ofRp 307,000,000 to be paid from 2014 net profit(2013: Rp 281,000,000 to be paid from current year’snet profit and 2012: 172,000,000 based on theDirectors Meeting on 26 September 2012).

16. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telahmembentuk penyisihan cadangan wajib sebesarRp 2.100.000 (2013: Rp 1.100.000 dan 2012: Rp1.000.000) sesuai dengan Undang-Undang No.40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yangmengharuskan perusahaan-perusahaan untukmembuat penyisihan cadangan wajib sampaicadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% darijumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangkawaktu untuk penyisihan tersebut.

As at 31 December 2014, the Company has set upa statutory reserves of Rp 2,100,000 (2013: Rp1,100,000 and 2012: Rp 1,000,000) in accordancewith the Indonesian Limited Company Law No.40/2007 which requires companies to set up astatutory reserve until the reserve reach at least20% of the issued and paid up share capital. Thereis no set period of time over which this amountshould be provided.

17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCING INCOME

2014 2013 2012

Penghasilan pembiayaan konsumen Consumer financing income- Pihak ketiga 4,086,143,670 2,367,885,752 3,267,054,324 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan Income frommurabahahkonsumen syariah - murabahah sharia consumer financing- Pihak ketiga 401,245,248 1,150,260,150 516,151,270 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan Income from wakalahkonsumen syariah - wakalah sharia consumer financing- Pihak ketiga 202,094 4,982,535 27,052,010 Third parties -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN(lanjutan)

17. CONSUMER FINANCING INCOME (continued)

2014 2013 2012

Penghasilan dari pembiayaan bersama Income from joint financingwithout recourse without recourse- Pihak ketiga 1,174,245,096 1,181,822,016 1,171,241,495 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan bersama Income from joint financingwithout recourse - murabahah without recourse - murabahah- Pihak ketiga 326,731,903 487,899,591 87,080,458 Third parties -

5,988,568,011 5,192,850,044 5,068,579,557

18. PENGHASILAN BUNGA DAN DENDA 18. INTEREST AND PENALTY INCOME

2014 2013 2012

Denda atas keterlambatanpembayaran 121,799,602 145,409,841 173,132,228 Penalty income

Bunga bank 74,924,811 47,406,057 83,412,523 Interest from bank

196,724,413 192,815,898 256,544,751

19. PENGHASILAN LAIN-LAIN 19. OTHER INCOME

2014 2013 2012

Penerimaan kembali piutang yangtelah dihapusbukukan 143,241,708 165,817,112 157,771,968 Recovery of written-off receivables

Selisih lebih penerimaanpembayaran dari konsumen 434,844 719,177 987,013 Excess receipts from customers

Keuntungan /(kerugian) dari penjualanaset tetap – bersih (lihat Gain/(Loss) on sale of property, plant andCatatan 8) 95,279 (92,163) 2,602,553 equipment – net (refer to Note 8)

Hasil atas pemeriksaan pajak - 1,340,414 - Proceed from tax assessmentLain-lain 10,282,115 5,189,352 6,347,485 Others

154,053,946 172,973,892 167,709,019

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

20. BEBAN USAHA 20. OPERATINGEXPENSES

2014 2013 2012

Gaji, upah dan kesejahteraan 1,027,410,156 956,442,411 867,066,356 Salaries, wages and allowanceJasa tenaga ahli 207,670,369 161,774,469 125,589,403 Professional feesSewa 162,016,209 153,984,018 133,392,997 RentPenyusutan 99,440,439 87,343,655 73,265,191 DepreciationPerbaikan dan pemeliharaan 89,879,579 60,327,069 57,768,946 Repairs and maintenanceKomunikasi 66,755,572 46,897,614 54,614,671 CommunicationsIklan dan promosi 51,261,258 102,929,340 41,446,332 Advertising and promotionPerlengkapan kantor 47,887,530 41,205,830 40,022,061 Office suppliesPerjalanan 43,202,387 37,852,576 30,818,708 TravellingPelatihan 27,009,747 26,370,054 19,785,740 TrainingListrik, air dan gas 25,809,779 21,673,204 18,759,359 Electricity, water and gasPajak dan perizinan 9,806,643 18,044,757 9,240,659 Taxes and licensesSumbangan dan kontribusi 6,863,424 10,097,442 6,973,450 Donations and contributionsRepresentasi dan jamuan 5,498,460 4,844,096 4,075,949 Representation and entertainmentAsuransi 4,739,814 5,185,846 5,053,936 InsuranceLain-lain 3,433,804 4,460,743 3,493,754 Others

1,878,685,170 1,739,433,124 1,491,367,512

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level362

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 21. INTERESTANDFINANCINGCHARGES

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third partiesBunga obligasi 891,793,281 656,762,741 589,660,681 Interest on bondsBunga pinjaman bank 502,986,108 495,478,205 555,460,926 Interest on bank loansBeban provisi dan administrasi bank 158,552,983 106,778,672 87,080,588 Provision and bank chargesKerugian/(keuntungan)transaksi derivatif dan Loss/(gain) on derivative transactionselisih kurs - bersih 19,210,634 10,839,694 (15,941,907) and foreign exchange - net

Amortisasi biaya emisi Amortisation of bondsobligasi (lihat Catatan 13a) 9,775,347 13,967,998 14,057,074 issuance cost (refer to Note 13a)

1,582,318,353 1,283,827,310 1,230,317,362

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

22. BEBAN PENURUNAN NILAI LAIN-LAIN 22. OTHER IMPAIRMENT CHARGES

2014 2013 2012

Kerugian dari penjualan jaminankendaraan yang dikuasai kembali 355,815,457 373,177,976 580,885,006 Loss from sale of collateral vehicle

Penyisihan/(pemulihan) penurunannilai jaminan kendaraan Provision/(reversal) of impairment lossesyang dikuasai kembali 6,025,010 (14,836,471) (5,824,173) of collateral vehicles

361,840,467 358,341,505 575,060,833

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporanposisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post employment benefits obligations recognisedin the statements of financial position is determinedas follows:

2014 2013 2012

Imbalan pensiun 82,682,472 54,683,518 60,758,577 Pension benefitsImbalan jangka panjang lainnya 86,750,018 72,932,035 59,334,415 Other long-term benefits

169,432,490 127,615,553 120,092,992

Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The net expense recognised in the profit or loss is asfollows:

2014 2013 2012

Imbalan pensiun 29,900,492 15,507,027 8,644,705 Pension benefitsImbalan jangka panjang lainnya 20,848,483 19,750,427 17,452,757 Other long-term benefits

50,748,975 35,257,454 26,097,462

Perseroan mencatat kewajiban imbalan kerjakaryawan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013dan 2012 berdasarkan hasil perhitungan aktuariayang dilakukan masing-masing pada tanggal 15Januari 2015 dan 15 Januari 2014 oleh aktuarisindependen PT Milliman Indonesia dan pada tanggal15 Januari 2013 oleh aktuaris independen PTEldrige Gunaprima Solution dengan menggunakanmetode projected unit credit.

The employees’ benefits obligation recorded by theCompany as of 31 December 2014, 2013 and 2012was accounted by an independent actuary PTMilliman Indonesia on 15 January 2015 and 15January 2014, respectively and independent actuaryPT Eldrige Gunaprima Solution on 15 January 2013using the projected unit credit method.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 363

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 21. INTERESTANDFINANCINGCHARGES

2014 2013 2012

Pihak ketiga Third partiesBunga obligasi 891,793,281 656,762,741 589,660,681 Interest on bondsBunga pinjaman bank 502,986,108 495,478,205 555,460,926 Interest on bank loansBeban provisi dan administrasi bank 158,552,983 106,778,672 87,080,588 Provision and bank chargesKerugian/(keuntungan)transaksi derivatif dan Loss/(gain) on derivative transactionselisih kurs - bersih 19,210,634 10,839,694 (15,941,907) and foreign exchange - net

Amortisasi biaya emisi Amortisation of bondsobligasi (lihat Catatan 13a) 9,775,347 13,967,998 14,057,074 issuance cost (refer to Note 13a)

1,582,318,353 1,283,827,310 1,230,317,362

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related partiesbalances and transactions.

22. BEBAN PENURUNAN NILAI LAIN-LAIN 22. OTHER IMPAIRMENT CHARGES

2014 2013 2012

Kerugian dari penjualan jaminankendaraan yang dikuasai kembali 355,815,457 373,177,976 580,885,006 Loss from sale of collateral vehicle

Penyisihan/(pemulihan) penurunannilai jaminan kendaraan Provision/(reversal) of impairment lossesyang dikuasai kembali 6,025,010 (14,836,471) (5,824,173) of collateral vehicles

361,840,467 358,341,505 575,060,833

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporanposisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post employment benefits obligations recognisedin the statements of financial position is determinedas follows:

2014 2013 2012

Imbalan pensiun 82,682,472 54,683,518 60,758,577 Pension benefitsImbalan jangka panjang lainnya 86,750,018 72,932,035 59,334,415 Other long-term benefits

169,432,490 127,615,553 120,092,992

Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The net expense recognised in the profit or loss is asfollows:

2014 2013 2012

Imbalan pensiun 29,900,492 15,507,027 8,644,705 Pension benefitsImbalan jangka panjang lainnya 20,848,483 19,750,427 17,452,757 Other long-term benefits

50,748,975 35,257,454 26,097,462

Perseroan mencatat kewajiban imbalan kerjakaryawan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013dan 2012 berdasarkan hasil perhitungan aktuariayang dilakukan masing-masing pada tanggal 15Januari 2015 dan 15 Januari 2014 oleh aktuarisindependen PT Milliman Indonesia dan pada tanggal15 Januari 2013 oleh aktuaris independen PTEldrige Gunaprima Solution dengan menggunakanmetode projected unit credit.

The employees’ benefits obligation recorded by theCompany as of 31 December 2014, 2013 and 2012was accounted by an independent actuary PTMilliman Indonesia on 15 January 2015 and 15January 2014, respectively and independent actuaryPT Eldrige Gunaprima Solution on 15 January 2013using the projected unit credit method.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

2014 2013 2012Asumsi keuangan: Financial assumptions:

- Tingkat diskonto 8%-9% 7%-8% 6%-7% Discount rate -- Hasil aset program yang

diharapkan 9% 9% 9%Expected return on plan -

assets- Tingkat kenaikan gaji masa

datang 8% 8% 8% Future salary increase -

Asumsi lainnya: Other assumptions:

- Tingkat kematian TMI (Tabel Mortalitas Indonesia) IIITahun 2011/

Indonesia Mortality Table IIIYear 2011

Table of mortality -

- Tingkat cacat 5% dari tingkat mortalitas/5% frommortality rate Disability rate -

- Tingkat pengundurandiri peserta

5% per tahun pada usia sampai dengan 25 tahun danberkurang hingga 1% pada usia 45 tahun/5% per annumup to age 25 and reducing linearly to 1% for age 45 and

thereafter

Withdrawal rate -

- Usia pensiun normal 55 Normal retirement age -

Sebelum tanggal 6 September 2005, Perseroanmenyelenggarakan program pensiun imbalan pastiuntuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelola olehDana Pensiun Astra. Sejak tanggal 6 September2005, Perseroan memiliki dua jenis programpensiun, yaitu program pensiun imbalan pasti danprogram pensiun iuran pasti.

Prior to 6 September 2005, the Company had adefined benefit pension plan covering all permanentemployees which was managed by “Dana PensiunAstra”. From 6 September 2005, the Company’spension arrangements were reorganised to includeboth a defined benefit pension plan and definedcontribution plan.

Sejak tanggal 6 September 2005, Dana PensiunAstra dilanjutkan menjadi “Dana Pensiun Astra Satu”(“DPA 1”), yang khusus menangani programpensiun imbalan pasti, yang ditujukan untukkaryawan yang telah menjadi peserta Dana PensiunAstra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992.Sedangkan program pensiun iuran pasti dikelolaoleh “Dana Pensiun Astra Dua” (“DPA 2”) ditujukanuntuk karyawan yang menjadi peserta DanaPensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.

Effective from 6 September 2005, Dana PensiunAstra was continued under a new scheme called“Dana Pensiun Astra Satu” (“DPA 1”), a specificallydesigned defined benefit pension plan, which isdesignated for all employees who became memberof Dana Pension Astra on or before 20 April 1992.The defined contribution pension plan “Dana PensiunAstra Dua” (“DPA 2”) is designated for employeeswho became members of Dana Pensiun Astra after20 April 1992.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah pesertaDPA 1 dan DPA 2 masing-masing adalah 30 dan15.791 orang (2013: 31 dan 15.435 orang; 2012: 32dan 15.362 orang) (tidak diaudit).

As at 31 December 2014, DPA 1 and DPA 2 have 30and 15,791 participants, respectively (2013: 31 and15,435 participants; 2012: 32 and 15,362participants) (unaudited).

Imbalan pensiun Pension benefits

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporanposisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension benefit recognised in the statements offinancial position is determined as follows:

2014 2013 2012

Nilai kini liabilitas 108,379,750 78,856,069 84,288,673 Present value of obligationsNilai wajar aset program (24,306,035) (22,657,972) (21,926,321) Fair value of plan assets

84,073,715 56,198,097 62,362,352

Biaya jasa lalu yang belumdiakui (1,391,243) (1,514,579) (1,603,775) Unrecognised past service cost

82,682,472 54,683,518 60,758,577

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level364

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss are asfollows:

2014 2013 2012

Biaya jasa kini 24,848,760 11,855,647 7,077,312 Current service costBiaya bunga 6,928,107 5,525,430 3,855,200 Interest costAmortisasi biaya jasa lalu 121,590 89,196 111,380 Amortisation of past service costHasil aset program yangdiharapkan (1,997,965) (1,963,246) (2,399,187) Expected return on plan assets

29,900,492 15,507,027 8,644,705

Beban ini dibukukan sebagai beban gaji, upah dankesejahteraan dalam laporan laba rugi.

The expense is accounted for as salaries, wages andallowances in the profit or loss.

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligation areas follow:

2014 2013 2012

Pada awal periode 78,856,069 84,288,673 57,549,494 At the beginning of the periodBiaya jasa kini 24,848,760 11,855,647 7,077,312 Current service costBiaya bunga 6,928,107 5,525,430 3,855,200 Interest cost(Keuntungan)/kerugian aktuarial (205,402) (20,764,648) 27,527,766 Actuarial (gain)/lossesIuran pekerja 228,091 206,035 241,358 Employee’s contributionsImbalan yang dibayar (2,275,875) (2,255,068) (11,962,457) Benefits paid

Pada akhir periode 108,379,750 78,856,069 84,288,673 Ending balance

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya yang diakuidi laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Other long-term benefit obligations recognised in thestatements of financial position are determined asfollows:

2014 2013 2012

Nilai kini liabilitas 86,750,018 72,932,035 59,334,415 Present value of obligations

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss are asfollows:

2014 2013 2012

Biaya jasa kini 20,212,958 17,352,659 14,388,611 Current service costBiaya bunga 4,918,491 3,494,170 3,255,314 Interest costKeuntungan bersih Net actuarialaktuarial yang diakui (4,282,966) (1,702,775) (191,168) gain recognised

Biaya jasa lalu yang belumdiakui - 606,373 - Unrecognised past service cost

20,848,483 19,750,427 17,452,757

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 365

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss are asfollows:

2014 2013 2012

Biaya jasa kini 24,848,760 11,855,647 7,077,312 Current service costBiaya bunga 6,928,107 5,525,430 3,855,200 Interest costAmortisasi biaya jasa lalu 121,590 89,196 111,380 Amortisation of past service costHasil aset program yangdiharapkan (1,997,965) (1,963,246) (2,399,187) Expected return on plan assets

29,900,492 15,507,027 8,644,705

Beban ini dibukukan sebagai beban gaji, upah dankesejahteraan dalam laporan laba rugi.

The expense is accounted for as salaries, wages andallowances in the profit or loss.

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligation areas follow:

2014 2013 2012

Pada awal periode 78,856,069 84,288,673 57,549,494 At the beginning of the periodBiaya jasa kini 24,848,760 11,855,647 7,077,312 Current service costBiaya bunga 6,928,107 5,525,430 3,855,200 Interest cost(Keuntungan)/kerugian aktuarial (205,402) (20,764,648) 27,527,766 Actuarial (gain)/lossesIuran pekerja 228,091 206,035 241,358 Employee’s contributionsImbalan yang dibayar (2,275,875) (2,255,068) (11,962,457) Benefits paid

Pada akhir periode 108,379,750 78,856,069 84,288,673 Ending balance

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya yang diakuidi laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Other long-term benefit obligations recognised in thestatements of financial position are determined asfollows:

2014 2013 2012

Nilai kini liabilitas 86,750,018 72,932,035 59,334,415 Present value of obligations

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss are asfollows:

2014 2013 2012

Biaya jasa kini 20,212,958 17,352,659 14,388,611 Current service costBiaya bunga 4,918,491 3,494,170 3,255,314 Interest costKeuntungan bersih Net actuarialaktuarial yang diakui (4,282,966) (1,702,775) (191,168) gain recognised

Biaya jasa lalu yang belumdiakui - 606,373 - Unrecognised past service cost

20,848,483 19,750,427 17,452,757

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued)

Beban ini dibukukan sebagai gaji, upah dankesejahteraan dalam laporan laba rugi.

The expense is recorded as salaries, wages andallowances in the profit or loss.

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisikeuangan adalah sebagai berikut:

The movement in the liability recognised in thestatements of financial position is as follows:

2014 2013 2012

Awal tahun 72,932,035 59,334,415 51,127,308 Beginning of the yearJumlah yang dibebankan pada Total expense charged in thelaporan laba rugi 25,131,449 20,846,829 17,452,757 profit or loss

Biaya jasa lalu yang belum diakui - 606,373 - Unrecognised past service costKeuntungan bersih Net actuarialaktuarial yang diakui (4,282,966) (1,702,775) - gain recognised

Imbalan/iuran yang dibayarkan (7,030,500) (6,152,807) (9,245,650) Contributions/benefit paid

Saldo akhir 86,750,018 72,932,035 59,334,415 Ending balance

Mutasi nilai wajar aset program selama tahun 2014,2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The movement in the fair value of plan assets of theyear 2014, 2013 and 2012 are as follow:

2014 2013 2012

Awal tahun (22,657,972) (21,926,321) (28,262,964) Beginning of the yearHasil yang diharapkan dariaset program (1,997,965) (1,963,246) (2,399,187) Expected return on plan assets

Kerugian aktuarial 85,030 1,006,633 313,191 Actuarial lossesIuran pemberi kerja - (73,003) - Employer’s contributionsIuran pekerja (228,091) (206,035) (241,359) Employee’s contributionsImbalan yang dibayarkan 492,963 504,000 8,783,546 Benefits paidTransfer dari program lain - - (119,548) Transferred from other program

Saldo akhir (24,306,035) (22,657,972) (21,926,321) Ending balance

Imbalan hasil aktual atas aset program yaitu: The actual plan assets return is as follows:

Jumlah/Total

Persentase/Percentage

31 Desember 2014 1,912,935 8% 31 December 201431 Desember 2013 956,613 4% 31 December 201331 Desember 2012 2,085,996 10% 31 December 2012

4,955,544 7%

Jumlah nilai wajar (dalam persentase) kategoriutama aset program adalah:

The fair value (in percentage) of main categories ofplan assets are as follows:

2014 2013 2012

Saham 41% 44% 42% SharesObligasi (termasuk obligasi Bonds (including GovernmentPemerintah) 49% 52% 52% bonds)

Lain-lain 10% 4% 6% Others

100% 100% 100%

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level366

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued)

Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukandengan mempertimbangkan imbal hasil yangdiharapkan atas aset yang dengan mengacu padakebijakan investasi. Hasil investasi bunga tetapdidasarkan pada hasil pengembalian bruto padatanggal pelaporan. Hasil yang diharapkan dariinvestasi ekuitas mencerminkan tingkat imbal hasiljangka panjang aktual yang terjadi untuk tiap-tiappasar.

The expected return on plan assets is determined byconsidering the expected returns available on theassets underlying the current investment policy.Expected yields on fixed interest investments arebased on gross redemption yields as at the reportingdate. Expected returns on equity reflect long-termreal rates of return experienced in the respectivemarkets.

Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar asetprogram dan surplus pada program untuk lima tahunterakhir yaitu:

Present value of funded obligations, fair value of planassets and surplus of program for the last five yearsare as follows:

31 Desember/December2014 2013 2012 2011 2010

Present value of fundedNilai kini liabilitas yang didanai 108,379,750 78,856,069 84,288,673 57,549,493 44,788,637 obligationsNilai wajar aset program (24,306,035) (22,657,972) (21,926,321) (28,262,964) (26,296,313) Fair value of plan assets

Defisit 84,073,715 56,198,097 62,362,352 29,286,529 18,492,324 Deficit

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustmentaset program (85,030) 1,006,633 313,191 (787,530) 4,401,479 on plan assets

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustmentliabilitas program (14,048,935) 6,210,031 (4,373,567) 6,143,750 (10,421,778) on plan liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitasatas imbalan pasca-kerja per 31 Desember 2014,2013 dan 2012 telah memenuhi persyaratanminimum UU Ketenagakerjaan No. 13.

Management believes that the estimated post-employment benefit obligations as at 31 December2014, 2013 and 2012 have fulfilled the minimumrequirement of Labor Law No. 13.

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are asfollows:

PT Astra International Tbk. (AI) PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaanterdekatnya PT Astra International Tbk., sebuahperusahaan yang berkedudukan di Indonesia.Pemegang saham terbesar PT Astra InternationalTbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuahperusahaan berkedudukan di Singapura. JardineCycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dariJardine Matheson Holdings Limited, sebuahperusahaan yang berkedudukan di Bermuda.

The Company is controlled by its immediate parentcompany PT Astra International Tbk., a companyincorporated in Indonesia. PT Astra InternationalTbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle &Carriage, a company incorporated in Singapore.Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of JardineMatheson Holdings Limited, a company incorporatedin Bermuda.

Perseroan membayarkan insentif pada Honda SalesOperation yang merupakan salah satu Divisi yangdimiliki AI.

The Company pays incentives to Honda SalesOperation which is one of AI Divisions.

PT Asuransi Astra Buana (AAB) PT Asuransi Astra Buana (AAB)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dariAAB.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 367

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued)

Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukandengan mempertimbangkan imbal hasil yangdiharapkan atas aset yang dengan mengacu padakebijakan investasi. Hasil investasi bunga tetapdidasarkan pada hasil pengembalian bruto padatanggal pelaporan. Hasil yang diharapkan dariinvestasi ekuitas mencerminkan tingkat imbal hasiljangka panjang aktual yang terjadi untuk tiap-tiappasar.

The expected return on plan assets is determined byconsidering the expected returns available on theassets underlying the current investment policy.Expected yields on fixed interest investments arebased on gross redemption yields as at the reportingdate. Expected returns on equity reflect long-termreal rates of return experienced in the respectivemarkets.

Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar asetprogram dan surplus pada program untuk lima tahunterakhir yaitu:

Present value of funded obligations, fair value of planassets and surplus of program for the last five yearsare as follows:

31 Desember/December2014 2013 2012 2011 2010

Present value of fundedNilai kini liabilitas yang didanai 108,379,750 78,856,069 84,288,673 57,549,493 44,788,637 obligationsNilai wajar aset program (24,306,035) (22,657,972) (21,926,321) (28,262,964) (26,296,313) Fair value of plan assets

Defisit 84,073,715 56,198,097 62,362,352 29,286,529 18,492,324 Deficit

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustmentaset program (85,030) 1,006,633 313,191 (787,530) 4,401,479 on plan assets

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustmentliabilitas program (14,048,935) 6,210,031 (4,373,567) 6,143,750 (10,421,778) on plan liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitasatas imbalan pasca-kerja per 31 Desember 2014,2013 dan 2012 telah memenuhi persyaratanminimum UU Ketenagakerjaan No. 13.

Management believes that the estimated post-employment benefit obligations as at 31 December2014, 2013 and 2012 have fulfilled the minimumrequirement of Labor Law No. 13.

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are asfollows:

PT Astra International Tbk. (AI) PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaanterdekatnya PT Astra International Tbk., sebuahperusahaan yang berkedudukan di Indonesia.Pemegang saham terbesar PT Astra InternationalTbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuahperusahaan berkedudukan di Singapura. JardineCycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dariJardine Matheson Holdings Limited, sebuahperusahaan yang berkedudukan di Bermuda.

The Company is controlled by its immediate parentcompany PT Astra International Tbk., a companyincorporated in Indonesia. PT Astra InternationalTbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle &Carriage, a company incorporated in Singapore.Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of JardineMatheson Holdings Limited, a company incorporatedin Bermuda.

Perseroan membayarkan insentif pada Honda SalesOperation yang merupakan salah satu Divisi yangdimiliki AI.

The Company pays incentives to Honda SalesOperation which is one of AI Divisions.

PT Asuransi Astra Buana (AAB) PT Asuransi Astra Buana (AAB)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dariAAB.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Asuransi Astra Buana (AAB) (lanjutan) PT Asuransi Astra Buana (AAB) (continued)

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasamadengan AAB dalam rangka penyediaan asuransiperlindungan kredit dan penutupan asuransikendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroanmelakukan penutupan asuransi atas kendaraanbermotor demi kepentingan Perseroan dalamkapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan.Pembayaran premi asuransi yang telah diterima daripelanggan namun belum dibayarkan kepadaperusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitaskepada perusahaan asuransi. Perseroan jugamengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.

The Company has entered into cooperationagreements with AAB to provide credit shield andinsurance coverage of financed vehicles. TheCompany insures vehicles for the interest of theCompany in its capacity as financing provider.Insurance premium payments received fromcustomers that have not yet been paid to insurancecompanies are recorded as liabilities to insurancecompanies. The Company also insures its property,plant and equipment with AAB.

PT Astra Sedaya Finance (ASF) PT Astra Sedaya Finance (ASF)

AI merupakan pemegang saham utama dari ASF.Sejak bulan Januari 2013, Perseroan mengadakanperjanjian kerjasama dengan ASF dalam rangkapembiayaan bersama kendaraan bermotor rodaempat baru.

AI is the ultimate shareholder of ASF. Since January2013, the Company has entered into cooperation withASF to provide joint financings for new cars.

PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dariSANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasama dengan SANFdalam rangka pembiayaan bersama kendaraanbermotor roda dua.

AI is the indirect controlling shareholder of SANF.Since October 2013, the Company has entered intocooperation with SANF to provide joint financing formotorcycles.

PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)

AI merupakan pemegang saham Bank Permata.Perseroan memiliki rekening Bank Permata danperjanjian pembiayaan bersama dengan BankPermata.

AI is the shareholder of Bank Permata. TheCompany has bank account in Bank Permata andalso entered into joint financing agreements withBank Permata.

PT Astra Multi Finance (AMF) PT Astra Multi Finance (AMF)

AI merupakan pemegang saham utama dari AMF.Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerjasama dengan AMF dalam pembiayaan berbasissyariah dan pembiayaan elektronik.

AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of2008, the Company cooperated with AMF on shariaand electronic financing activities.

Perseroan melakukan kerja sama sinergis denganAMF di lingkup operasional dalam pembiayaankonsumen elektronik.

The Company and AMF entered into operationalcooperation agreement on the scope of operations inelectronics consumer financing.

PT Matra Graha Sarana (MGS) PT Matra Graha Sarana (MGS)

AI merupakan pemegang saham utama dari MGS.Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untukgedung kantor cabang dengan MGS.

AI is the ultimate shareholder of MGS. The Companyhas in turn entered into renting agreement for itsbranch office building with MGS.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level368

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Serasi Autoraya (SERA) PT Serasi Autoraya (SERA)

AI merupakan pemegang saham utama dari SERA.Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untukmobil operasional dengan SERA.

AI is the ultimate shareholder of SERA. TheCompany has entered into renting agreement for itsoperational car with SERA.

Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra (DPA)

Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT AstraInternational Tbk untuk menyelenggarakan programpensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti(DPA 2).

Dana Pensiun Astra is established by PT AstraInternational Tbk to facilitate defined benefit pensionplan (DPA 1) and defined contribution pension plan(DPA 2).

PT Samadista Karya (SK) PT Samadista Karya (SK)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dariAAB. AAB merupakan pemegang saham utama dariPT SK. Perseroan mengadakan perjanjianpenyewaan untuk gedung kantor dengan SK.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AABis the ultimate shareholder of PT SK. The Companyhas in turn entered into renting agreement for itsoffice building with SK.

Manajemen kunci Key management

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikanaktivitas Perseroan, secara langsung atau tidaklangsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi danKepala Divisi dari Perseroan.

Key management personnel are those people whomhave the authority and responsibility to plan, lead,and control activities of the Company, directly orindirectly. Key management personnel are the Boardof Commissioners, Directors and Division Heads ofthe Company.

Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The balances and transactions with related partiesare as follows:

2014 2013 2012

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentPT Bank Permata Tbk. 156,931,931 277,518,478 170,837,348 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 0.62% 1.29% 0.89% Percentage of total assets

Piutang lain-Lain Other receivables- Pinjaman karyawan 4,245,636 5,023,349 6,618,302 Employee loans -- Piutang lain-lain Other receivables -PT Astra Multi Finance 35,156,718 - 7,573,582 PT Astra Multi Finance

39,402,354 5,023,349 14,191,884

Persentase terhadap total aset 0.16% 0.02% 0.07% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka Prepayments- Asuransi Insurance -PT Asuransi Astra Buana - 1,966,388 19,714,409 PT Asuransi Astra Buana

- Sewa Rental -PT Matra Graha Sarana 2,059,365 - - PTMatra Graha SaranaPT Astra International Tbk. 38,519 36,258 35,170 PT Astra International Tbk.

2,097,884 2,002,646 19,749,579

Persentase terhadap total aset 0.01% 0.01% 0.10% Percentage of total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang penyalur kendaraan Dealer payablesPT Astra International Tbk. 24,454,671 19,585,607 20,785,407 PT Astra International Tbk.

Persentase terhadap total liabilitas 0.12% 0.11% 0.14% Percentage of total liabilities

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 369

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Serasi Autoraya (SERA) PT Serasi Autoraya (SERA)

AI merupakan pemegang saham utama dari SERA.Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untukmobil operasional dengan SERA.

AI is the ultimate shareholder of SERA. TheCompany has entered into renting agreement for itsoperational car with SERA.

Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra (DPA)

Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT AstraInternational Tbk untuk menyelenggarakan programpensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti(DPA 2).

Dana Pensiun Astra is established by PT AstraInternational Tbk to facilitate defined benefit pensionplan (DPA 1) and defined contribution pension plan(DPA 2).

PT Samadista Karya (SK) PT Samadista Karya (SK)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dariAAB. AAB merupakan pemegang saham utama dariPT SK. Perseroan mengadakan perjanjianpenyewaan untuk gedung kantor dengan SK.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AABis the ultimate shareholder of PT SK. The Companyhas in turn entered into renting agreement for itsoffice building with SK.

Manajemen kunci Key management

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikanaktivitas Perseroan, secara langsung atau tidaklangsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi danKepala Divisi dari Perseroan.

Key management personnel are those people whomhave the authority and responsibility to plan, lead,and control activities of the Company, directly orindirectly. Key management personnel are the Boardof Commissioners, Directors and Division Heads ofthe Company.

Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The balances and transactions with related partiesare as follows:

2014 2013 2012

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentPT Bank Permata Tbk. 156,931,931 277,518,478 170,837,348 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 0.62% 1.29% 0.89% Percentage of total assets

Piutang lain-Lain Other receivables- Pinjaman karyawan 4,245,636 5,023,349 6,618,302 Employee loans -- Piutang lain-lain Other receivables -PT Astra Multi Finance 35,156,718 - 7,573,582 PT Astra Multi Finance

39,402,354 5,023,349 14,191,884

Persentase terhadap total aset 0.16% 0.02% 0.07% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka Prepayments- Asuransi Insurance -PT Asuransi Astra Buana - 1,966,388 19,714,409 PT Asuransi Astra Buana

- Sewa Rental -PT Matra Graha Sarana 2,059,365 - - PTMatra Graha SaranaPT Astra International Tbk. 38,519 36,258 35,170 PT Astra International Tbk.

2,097,884 2,002,646 19,749,579

Persentase terhadap total aset 0.01% 0.01% 0.10% Percentage of total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang penyalur kendaraan Dealer payablesPT Astra International Tbk. 24,454,671 19,585,607 20,785,407 PT Astra International Tbk.

Persentase terhadap total liabilitas 0.12% 0.11% 0.14% Percentage of total liabilities

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

2014 2013 2012

Utang Lain-lain Other payablesPT Astra Multi Finance - 1,495,449 - PT Astra Multi FinancePTMatra Graha Sarana 198,773 - - PTMatra Graha Sarana

198,773 1,495,449 89,399,635

Persentase terhadap total liabilitas 0.00% 0.01% - Percentage of total liabilities

Utang premi asuransi Insurance premium payablesPT Asuransi Astra Buana 551,192,645 513,412,261 110,087,050 PT Asuransi Astra Buana

Persentase terhadap total liabilitas 2.65% 2.99% 0.73% Percentage of total liabilities

Akrual AccrualsPT Serasi Autoraya 2,656,202 2,427,480 2,250,786 PT Serasi Autoraya

Persentase terhadap total liabilitas 0.01% 0.01% 0.01% Percentage of total liabilities

Beban usaha Operating expenses- Gaji, upah dan kesejahteraan

Direksi dan Salary, wages and allowances -manajemen kunci 48,689,769 52,895,941 44,385,472 Directors and key management

- Jasa tenaga ahli Professional fee -PT Serasi Autoraya 641,460 633,577 - PT Serasi AutorayaPT Sedaya Multi Investama 31,603 - - PT Sedaya Multi InvestamaPT AstraWorld 30,000 - - PT AstraWorld

- Sewa Rental -PT Serasi Autoraya 27,546,009 27,535,822 29,554,664 PT Serasi AutorayaPT Samadista Karya 13,572,227 11,716,439 10,300,054 PT Samadista KaryaPT Astra International Tbk. 36,258 143,945 105,509 PT Astra International Tbk.PTMatra Graha Sarana 2,059,365 - - PTMatra Graha Sarana

- Asuransi Insurance -PT Asuransi Astra Buana 4,739,814 5,185,846 5,053,936 PT Asuransi Astra Buana

97,346,505 98,111,570 89,399,635Persentase terhadap total Percentage of totalbeban usaha 5.18% 5.64% 5.99% operating expenses

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengankebijakan harga dan syarat normal, sebagaimanadilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are conducted withnormal pricing policy and conditions as similar withthird parties.

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Kompensasi yang dibayar atau terutang padamanajemen kunci atas jasa kepegawaian adalahsebagai berikut:

The compensation paid or payable to keymanagement for employee services is shown below:

Dewan Komisaris,Dewan Direksi dan Personil

Manajemen Kunci/Board of Commissioners,Board of Directors and

Other Key Management Personnel2014 2013 2012

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-termjangka pendek lainnya 48,689,769 52,895,941 44,385,472 employment benefits

Imbalan pasca kerja danimbalan jangka panjang Post-employment benefits andlainnya 2,651,003 1,144,326 2,309,370 other long term benefits

Jumlah 51,340,772 54,040,267 46,694,842 Total

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level370

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA 25. COOPERATION AGREEMENTS

a. Pembiayaan bersama a. Joint Financing

Pembiayaan bersama without recourse Joint financing without recourse

Perseroan mempunyai perjanjian kerjasamadengan beberapa bank dalam pemberianpembiayaan bersama dimana Perseroanmenanggung risiko kredit sesuai denganporsinya (without recourse). Fasilitas maksimumpembiayaan bersama untuk setiap pemberipembiayaan bersama pada tanggal 31Desember 2014 sebagai berikut:

The Company enters into joint financingagreements with several banks where theCompany bears credit risk in accordance with itsportion (without recourse). The maximum jointfinancing facility for each joint financing providersas at 31 December 2014 as follows:

Pemberi pembiayaan bersama/Joint finance provider

Fasilitas maksimumpembiayaan/

Maximum financing facility Periode/Period

PT Toyota Astra Financial Services Tidak terbatas / unlimited2 Januari/January 2014 –2 Januari/January 2015

PT Sahabat Financial Keluarga(dahulu/formerly PT GE Finance Indonesia) Dolar AS/US Dollar 100,000,000

30 Oktober/October 2002 –21 Januari/January 2014

PT Bank Permata Tbk. Rp 6,100,000,000 19 Desember/ December 2014 –19 Desember/ December 2015

PT Bank Commonwealth Rp 3,000,000,000 2 Juni/June 2008 – 1 Juli/July 2015

PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rp 1,250,000,00026 September/September 2014 –26 September/September 2015

PT Bank Mega Tbk. Rp 1,000,000,000 19 Juli/July 2006 – 13 Oktober/October 2013

PT Surya Artha Nusantara Finance Rp 1,000,000,00031 Oktober/October 2013 –31 Oktober/October 2015

PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rp 800,000,00017 Maret/March 2006 –

20 Desember/December 2013

PT Astra Sedaya Finance Rp 300,000,00002 Januari/January 2013 –

20 Desember/December 2015

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Rp 32,000,00021 April/April 2008 –

30 November/November 2013

Dalam perjanjian kerjasama pembiayaanbersama without recourse tersebut, porsi fasilitaspembiayaan yang akan diberikan untukkonsumen adalah berkisar 1% - 10% dariPerseroan dan berkisar 90% - 99% dari pemberipembiayaan bersama.

In these joint financing without recoursearrangements, the portion of each parties rangefrom 1% - 10% from the Company and 90% -99% from co-financing banks/companies.

Dalam hal pembiayaan bersama withoutrecourse, Perseroan akan bertindak sebagaipemberi kredit kepada konsumen yangmemenuhi kriteria tertentu. Perseroanbertanggung jawab untuk mengeloladokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In these joint financing arrangements withoutrecourse, the Company will extend credit tocustomers who meet certain criteria as set out inthe agreements. The Company is responsible formaintaining the customers’ documentation andloan administration.

Dalam pembiayaan bersama without recourse,Perseroan tidak memiliki kewajiban untukmembayar atau menyetor angsuran pokoktermasuk bunganya kepada pemberipembiayaan bersama jika konsumen gagalmelakukan pembayaran angsurannya kepadaPerseroan.

In joint financing arrangements without recourse,the Company is not obliged to pay installmentsincluding interest to joint financing providers in theevent customers fail to meet their installmentobligation to the Company.

Pembiayaan Syariah Sharia financing

Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaanbersama secara syariah dengan PT BankSyariah Mega Indonesia (BSMI), PT BankPermata – unit usaha syariah, PT Bank CIMBNiaga (unit bisnis syariah) dan PT Bank PaninSyariah.

The Company has entered into sharia jointfinancing agreements with PT Bank SyariahMega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata –sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga(sharia unit business) and PT Bank PaninSyariah.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 371

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA 25. COOPERATION AGREEMENTS

a. Pembiayaan bersama a. Joint Financing

Pembiayaan bersama without recourse Joint financing without recourse

Perseroan mempunyai perjanjian kerjasamadengan beberapa bank dalam pemberianpembiayaan bersama dimana Perseroanmenanggung risiko kredit sesuai denganporsinya (without recourse). Fasilitas maksimumpembiayaan bersama untuk setiap pemberipembiayaan bersama pada tanggal 31Desember 2014 sebagai berikut:

The Company enters into joint financingagreements with several banks where theCompany bears credit risk in accordance with itsportion (without recourse). The maximum jointfinancing facility for each joint financing providersas at 31 December 2014 as follows:

Pemberi pembiayaan bersama/Joint finance provider

Fasilitas maksimumpembiayaan/

Maximum financing facility Periode/Period

PT Toyota Astra Financial Services Tidak terbatas / unlimited2 Januari/January 2014 –2 Januari/January 2015

PT Sahabat Financial Keluarga(dahulu/formerly PT GE Finance Indonesia) Dolar AS/US Dollar 100,000,000

30 Oktober/October 2002 –21 Januari/January 2014

PT Bank Permata Tbk. Rp 6,100,000,000 19 Desember/ December 2014 –19 Desember/ December 2015

PT Bank Commonwealth Rp 3,000,000,000 2 Juni/June 2008 – 1 Juli/July 2015

PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rp 1,250,000,00026 September/September 2014 –26 September/September 2015

PT Bank Mega Tbk. Rp 1,000,000,000 19 Juli/July 2006 – 13 Oktober/October 2013

PT Surya Artha Nusantara Finance Rp 1,000,000,00031 Oktober/October 2013 –31 Oktober/October 2015

PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rp 800,000,00017 Maret/March 2006 –

20 Desember/December 2013

PT Astra Sedaya Finance Rp 300,000,00002 Januari/January 2013 –

20 Desember/December 2015

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Rp 32,000,00021 April/April 2008 –

30 November/November 2013

Dalam perjanjian kerjasama pembiayaanbersama without recourse tersebut, porsi fasilitaspembiayaan yang akan diberikan untukkonsumen adalah berkisar 1% - 10% dariPerseroan dan berkisar 90% - 99% dari pemberipembiayaan bersama.

In these joint financing without recoursearrangements, the portion of each parties rangefrom 1% - 10% from the Company and 90% -99% from co-financing banks/companies.

Dalam hal pembiayaan bersama withoutrecourse, Perseroan akan bertindak sebagaipemberi kredit kepada konsumen yangmemenuhi kriteria tertentu. Perseroanbertanggung jawab untuk mengeloladokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In these joint financing arrangements withoutrecourse, the Company will extend credit tocustomers who meet certain criteria as set out inthe agreements. The Company is responsible formaintaining the customers’ documentation andloan administration.

Dalam pembiayaan bersama without recourse,Perseroan tidak memiliki kewajiban untukmembayar atau menyetor angsuran pokoktermasuk bunganya kepada pemberipembiayaan bersama jika konsumen gagalmelakukan pembayaran angsurannya kepadaPerseroan.

In joint financing arrangements without recourse,the Company is not obliged to pay installmentsincluding interest to joint financing providers in theevent customers fail to meet their installmentobligation to the Company.

Pembiayaan Syariah Sharia financing

Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaanbersama secara syariah dengan PT BankSyariah Mega Indonesia (BSMI), PT BankPermata – unit usaha syariah, PT Bank CIMBNiaga (unit bisnis syariah) dan PT Bank PaninSyariah.

The Company has entered into sharia jointfinancing agreements with PT Bank SyariahMega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata –sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga(sharia unit business) and PT Bank PaninSyariah.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint Financing (continued)

Pembiayaan Syariah (lanjutan) Sharia financing (continued)

Dalam hal secara syariah di mana Perseroanbertindak sebagai manajer PT Bank SyariahMega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata – unitusaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnissyariah), dan PT Bank Panin Syariah untukproses aplikasi, persetujuan, penagihan danpengurusan dokumen administrasi pembiayaanSyariah dengan konsumen. Perseroan tidakmenanggung risiko kredit jika konsumen gagalmelakukan pembayaran angsuran utangnya.Atas jasa ini, Perseroan menerima selisih marjinantara marjin yang dibebankan kepadakonsumen dengan marjin yang dibayarkankepada PT Bank Syariah Mega Indonesia(BSMI), PT PT Bank Permata – unit usahasyariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnissyariah), dan PT Bank Panin Syariah.

In sharia where the Company acts as themanager of PT Bank Syariah Mega Indonesia(BSMI), PT Bank Permata – sharia businessunit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business),and PT Bank Panin Syariah to underwrite,approve, collect and maintain administrationmatters on sharia consumer financing. TheCompany bears no credit risks if customers fail tomeet their instalment obligation to the Company.From this service, the Company earns theexcess of margin between the margin receivedfrom customers and paid to PT Bank SyariahMega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata –sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga(sharia unit business), and PT Bank PaninSyariah.

Disamping itu, dalam perjanjian pembiayaanbersama secara Syariah without recoursedengan Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah,dan Bank Panin Syariah porsi fasilitaspembiayaan yang akan diberikan untukkonsumen adalah berkisar 1%-10% dariPerseroan dan 90%-99% dari pemberipembiayaan bersama. Dalam hal ini Perseroanakan bertindak sebagai pemberi fasilitaspembiayaan kepada konsumen yang memenuhikriteria tertentu dan bertanggung jawab untukmengelola dokumentasi dan administrasi setiapkonsumen.

In sharia joint financing without recoursearrangements with Permata Syariah and CIMBNiaga Syariah, the portion of each parties rangefrom 1%-10% from the Company and 90%-99%from the co-financing banks. In these sharia jointfinancing without recourse, the Company willextend credit to customers who meet certaincriteria as set out in the agreements andresponsible for maintaining the customers’documentation and loan administration.

Perseroan tidak memiliki kewajiban untukmembayar atau menyetor angsuran pokoktermasuk bunganya kepada pemberipembiayaan bersama jika konsumen gagalmelakukan pembayaran angsurannya kepadaPerseroan.

The Company is not obliged to pay installmentsincluding interest to joint financing providers inthe event customers fail to meet their instalmentobligation to the Company.

Pemberi pembiayaan bersama/Joint finance provider

Fasilitas maksimum pembiayaan/Maximum financing facility

Periode/Period

PT Bank Permata – unit usaha syariah Rp 3,000,000,0004 Mei/May 2007 –

9 Desember/December 2015

PT Bank Panin Syariah Rp 1,500,000,00020 Oktober/October 2014 –

30 Juni/June 2015PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah/

sharia unit business) Rp 500,000,00019 November/November 2014 –26 September/September 2015

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo piutangpembiayaan murabahah yang dikelola olehPerseroan adalah Rp 3.856.553.403 (2013:Rp 7.153.749.503 dan 2012: 7.286.915.179).

As at 31 December 2014, the outstandingmurabahah financing receivables managed bythe Company is Rp 3,856,553,403 (2013: Rp7,153,749,503 and 2012: 7,286,915,179).

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak adasaldo piutang pembiayaan wakalah yang dikelolaoleh Perseroan. (2013: Nihil dan 2012:Rp 40.725.730).

As at 31 December 2014, there’s no outstandingwakalah financing receivables managed by theCompany. (2013: Nill and 2012: Rp 40,725,730).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level372

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

b. Penyalur kendaraan b. Dealers

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasamadengan beberapa penyalur kendaraan.Pembiayaan konsumen yang telah disetujuinamun belum dibayarkan kepada penyalurkendaraan dicatat sebagai utang kepadapenyalur kendaraan.

The Company has entered into cooperationagreements with dealers of motor vehicles.Approved consumer financing that has not yetbeen paid to various dealers are recorded asdealers payables.

c. Asuransi c. Insurance

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasamadengan PT Asuransi Astra Buana dalam rangkapenyediaan asuransi perlindungan kredit danpenutupan asuransi kendaraan bermotor yangdibiayai. Perseroan melakukan penutupanasuransi atas kendaraan bermotor demikepentingan Perseroan dalam kapasitasnyasebagai penyedia pembiayaan. Pembayaranpremi asuransi yang telah diterima daripelanggan namun belum dibayarkan kepadaperusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitaskepada perusahaan asuransi.

The Company has entered into cooperationagreement with PT Asuransi Astra Buana toprovide credit shield and insurance coverage offinanced vehicles. The Company insuresvehicles for the interest of the Company in itscapacity as financing provider. Insurancepremium payments received from customers thathave not yet been paid to insurance company isrecorded as liabilities to insurance company.

26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkanproduk usaha, sebagai berikut: sepeda motor,elektronik dan lain-lain.

The Company’s operating segments represent thebusiness product, as follows: motorcycle, electonicand others.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmenPerseroan:

The following summary describes the operations ineach of the Company's reportable segments:

� Sepeda motorTermasuk dalam pelaporan segmen sepedamotor adalah seluruh indikator penilaian segmenoperasi yang secara nyata dapat diatribusikansebagai bagian dari pembiayaan sepeda motor.

� MotorcycleIncluded in the motorcycle segment reporting areoperating segments assessment indicators thatcan be attributed as a part of motorcyclefinancing.

� ElektronikTermasuk dalam pelaporan segmen elektronikadalah seluruh indikator penilaian segmenoperasi yang secara nyata dapat diatribusikansebagai bagian dari pembiayaan elektonik

� Lain-lainTermasuk dalam pelaporan segmen lain-lainadalah informasi pelaporan segmen operasiterkait dengan aktivitas treasuri yang terpusatdalam bentuk pinjaman serta surat berhargayang diterbitkan dan juga aktivitas kantor pusatseperti beban usaha, beban kerugian penurunannilai, beban pajak penghasilan yang tidak dapatdialokasikan.

� ElectronicIncluded in the electronic segment reporting areoperating segments assessment indicators thatcan be attributed as a part of electronic financing.

� OthersIncluded in the other segment reporting isreporting segment information associated withcentralized treasury operations in the form ofborrowings and securities issued and also headoffice activities such as operating expenses,allowance for impairment losses, income taxexpense that can not be allocated.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 373

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

b. Penyalur kendaraan b. Dealers

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasamadengan beberapa penyalur kendaraan.Pembiayaan konsumen yang telah disetujuinamun belum dibayarkan kepada penyalurkendaraan dicatat sebagai utang kepadapenyalur kendaraan.

The Company has entered into cooperationagreements with dealers of motor vehicles.Approved consumer financing that has not yetbeen paid to various dealers are recorded asdealers payables.

c. Asuransi c. Insurance

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasamadengan PT Asuransi Astra Buana dalam rangkapenyediaan asuransi perlindungan kredit danpenutupan asuransi kendaraan bermotor yangdibiayai. Perseroan melakukan penutupanasuransi atas kendaraan bermotor demikepentingan Perseroan dalam kapasitasnyasebagai penyedia pembiayaan. Pembayaranpremi asuransi yang telah diterima daripelanggan namun belum dibayarkan kepadaperusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitaskepada perusahaan asuransi.

The Company has entered into cooperationagreement with PT Asuransi Astra Buana toprovide credit shield and insurance coverage offinanced vehicles. The Company insuresvehicles for the interest of the Company in itscapacity as financing provider. Insurancepremium payments received from customers thathave not yet been paid to insurance company isrecorded as liabilities to insurance company.

26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkanproduk usaha, sebagai berikut: sepeda motor,elektronik dan lain-lain.

The Company’s operating segments represent thebusiness product, as follows: motorcycle, electonicand others.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmenPerseroan:

The following summary describes the operations ineach of the Company's reportable segments:

� Sepeda motorTermasuk dalam pelaporan segmen sepedamotor adalah seluruh indikator penilaian segmenoperasi yang secara nyata dapat diatribusikansebagai bagian dari pembiayaan sepeda motor.

� MotorcycleIncluded in the motorcycle segment reporting areoperating segments assessment indicators thatcan be attributed as a part of motorcyclefinancing.

� ElektronikTermasuk dalam pelaporan segmen elektronikadalah seluruh indikator penilaian segmenoperasi yang secara nyata dapat diatribusikansebagai bagian dari pembiayaan elektonik

� Lain-lainTermasuk dalam pelaporan segmen lain-lainadalah informasi pelaporan segmen operasiterkait dengan aktivitas treasuri yang terpusatdalam bentuk pinjaman serta surat berhargayang diterbitkan dan juga aktivitas kantor pusatseperti beban usaha, beban kerugian penurunannilai, beban pajak penghasilan yang tidak dapatdialokasikan.

� ElectronicIncluded in the electronic segment reporting areoperating segments assessment indicators thatcan be attributed as a part of electronic financing.

� OthersIncluded in the other segment reporting isreporting segment information associated withcentralized treasury operations in the form ofborrowings and securities issued and also headoffice activities such as operating expenses,allowance for impairment losses, income taxexpense that can not be allocated.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnissegmen disajikan dibawah ini. Kinerja diukurberdasarkan beberapa indicator seperti piutang,pendapatan dan beban usaha yang dihasilkan olehsegmen-segmen tersebut sebagaimana dilaporkandalam laporan internal manajemen yang direviewoleh Manajemen Perseroan. Manajemenberkeyakinan bahwa informasi tersebut palingrelevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebutrelatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalamindustri tersebut.

Information regarding the results of each reportablesegment is included below. Performance is measuredbased on several indicators, such as receivables,revenue and expenditures generated incurred bythose segments as included in the internalmanagement reports that are reviewed by theCompany's Management. Management believes thatsuch information is the most relevant in evaluatingthe results of those segments relative to other entitiesthat operate within these industries.

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha Reporting format - business segments

2014SepedaMotor/

MotorcycleElektronik/Electronic

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Penghasilan IncomePembiayaan konsumen 5,563,125,267 425,442,744 - 5,988,568,011 Consumer financingBunga dan denda 178,536,497 18,187,916 - 196,724,413 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain - - 154,053,946 154,053,946 Other income

Jumlah penghasilan 5,741,661,764 443,630,660 154,053,946 6,339,346,370 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - (1,779,244,731) (1,779,244,731) Operating expenses

Interest andBeban bunga dan keuangan - - (1,582,318,353) (1,582,318,353) financing chargesPenyisihan kerugian Allowance forpenurunan nilai (686,020,108) (76,669,959) - (762,690,067) impairment losses

Beban penyusutan - - (99,440,439) (99,440,439) Depreciation expenseBeban penurunan nilailain-lain - - (361,840,467) (361,840,467) Other impairment charges

Jumlah beban (686,020,108) (76,669,959) (3,822,843,990) (4,585,534,057) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN 5,055,641,656 366,960,701 (3,668,790,044) 1,753,812,313 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - (446,702,056) (446,702,056) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 5,055,641,656 366,960,701 (4,115,492,100) 1,307,110,257 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH ASET 23,503,729,772 830,192,465 1,043,328,966 25,377,251,203 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS - - 20,790,085,998 20,790,085,998 TOTAL LIABILITIES

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level374

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha(lanjutan)

Reporting format - business segments (continued)

2013SepedaMotor/

MotorcycleElektronik/Electronic

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Penghasilan IncomePembiayaan konsumen 4,814,563,940 378,286,104 - 5,192,850,044 Consumer financingBunga dan denda 176,222,447 16,593,451 - 192,815,898 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain - - 172,973,892 172,973,892 Other income

Jumlah penghasilan 4,990,786,387 394,879,555 172,973,892 5,558,639,834 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - (1,652,089,469) (1,652,089,469) Operating expenses

Interest andBeban bunga dan keuangan - (1,283,827,310) (1,283,827,310) financing chargesPenyisihan kerugian - Allowance forpenurunan nilai (505,206,335) (59,945,448) - (565,151,783) impairment losses

Beban penyusutan - - (87,343,655) (87,343,655) Depreciation expenseBeban penurunan nilailain-lain - - (358,341,505) (358,341,505) Other impairment charges

Jumlah beban (505,206,335) (59,945,448) (3,381,601,939) (3,946,753,722) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN 4,485,580,052 334,934,107 (3,208,628,047) 1,611,886,112 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - (406,673,175) (406,673,175) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 4,485,580,052 334,934,107 (3,615,301,222) 1,205,212,937 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH ASET 19,321,259,318 736,797,916 1,463,540,476 21,521,597,710 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS - - 17,180,065,222 17,180,065,222 TOTAL LIABILITIES

2012SepedaMotor/

MotorcycleElektronik/Electronic

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Penghasilan IncomePembiayaan konsumen 4,665,429,949 403,149,608 - 5,068,579,557 Consumer financingBunga dan denda 233,280,936 23,263,815 - 256,544,751 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain - - 167,709,019 167,709,019 Other income

Jumlah penghasilan 4,898,710,885 426,413,423 167,709,019 5,492,833,327 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - (1,418,102,321) (1,418,102,321) Operating expenses

Interest andBeban bunga dan keuangan - (1,230,317,362) (1,230,317,362) financing chargesPenyisihan kerugian - Allowance forpenurunan nilai (632,646,741) (49,999,734) - (682,646,475) impairment losses

Beban penyusutan - - (73,265,191) (73,265,191) Depreciation expenseBeban penurunan nilailain-lain - - (575,060,833) (575,060,833) Other impairment expense

Jumlah beban (632,646,741) (49,999,734) (3,296,745,707) (3,979,392,182) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN 4,266,064,144 376,413,689 (3,129,036,688) 1,513,441,145 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - (388,325,582) (388,325,582) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 4,266,064,144 376,413,689 (3,517,362,270) 1,125,115,563 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH ASET 17,879,696,019 677,450,431 571,879,910 19,129,026,360 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS - - 15,168,794,642 15,168,794,642 TOTAL LIABILITIES

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 375

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha(lanjutan)

Reporting format - business segments (continued)

2013SepedaMotor/

MotorcycleElektronik/Electronic

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Penghasilan IncomePembiayaan konsumen 4,814,563,940 378,286,104 - 5,192,850,044 Consumer financingBunga dan denda 176,222,447 16,593,451 - 192,815,898 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain - - 172,973,892 172,973,892 Other income

Jumlah penghasilan 4,990,786,387 394,879,555 172,973,892 5,558,639,834 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - (1,652,089,469) (1,652,089,469) Operating expenses

Interest andBeban bunga dan keuangan - (1,283,827,310) (1,283,827,310) financing chargesPenyisihan kerugian - Allowance forpenurunan nilai (505,206,335) (59,945,448) - (565,151,783) impairment losses

Beban penyusutan - - (87,343,655) (87,343,655) Depreciation expenseBeban penurunan nilailain-lain - - (358,341,505) (358,341,505) Other impairment charges

Jumlah beban (505,206,335) (59,945,448) (3,381,601,939) (3,946,753,722) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN 4,485,580,052 334,934,107 (3,208,628,047) 1,611,886,112 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - (406,673,175) (406,673,175) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 4,485,580,052 334,934,107 (3,615,301,222) 1,205,212,937 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH ASET 19,321,259,318 736,797,916 1,463,540,476 21,521,597,710 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS - - 17,180,065,222 17,180,065,222 TOTAL LIABILITIES

2012SepedaMotor/

MotorcycleElektronik/Electronic

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Penghasilan IncomePembiayaan konsumen 4,665,429,949 403,149,608 - 5,068,579,557 Consumer financingBunga dan denda 233,280,936 23,263,815 - 256,544,751 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain - - 167,709,019 167,709,019 Other income

Jumlah penghasilan 4,898,710,885 426,413,423 167,709,019 5,492,833,327 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - (1,418,102,321) (1,418,102,321) Operating expenses

Interest andBeban bunga dan keuangan - (1,230,317,362) (1,230,317,362) financing chargesPenyisihan kerugian - Allowance forpenurunan nilai (632,646,741) (49,999,734) - (682,646,475) impairment losses

Beban penyusutan - - (73,265,191) (73,265,191) Depreciation expenseBeban penurunan nilailain-lain - - (575,060,833) (575,060,833) Other impairment expense

Jumlah beban (632,646,741) (49,999,734) (3,296,745,707) (3,979,392,182) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN 4,266,064,144 376,413,689 (3,129,036,688) 1,513,441,145 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - (388,325,582) (388,325,582) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 4,266,064,144 376,413,689 (3,517,362,270) 1,125,115,563 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH ASET 17,879,696,019 677,450,431 571,879,910 19,129,026,360 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS - - 15,168,794,642 15,168,794,642 TOTAL LIABILITIES

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan daerahgeografis

Reporting format - geographical segments

Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 169cabang yang terbagi menjadi 8 area yaituJabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,Papua, Bali, NTT dan NTB.

Geographical segment consists of 169 branches thatare located into 8 areas, namely Jabodetabek, WestJava, Central Java, East Java, Sumatera,Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT andNTB.

Segmen informasi berdasarkan geografis adalahsebagai berikut:

Information concerning geographical segments is asfollows:

2014 2013 2012

Penghasilan Income- Area Jabodetabek 1,251,628,068 1,064,717,898 929,050,191 Jabodetabek area -- Area Jawa Barat 536,859,951 389,480,075 366,409,738 West Java area -- Area Jawa Tengah 609,379,932 534,941,177 521,995,623 Central Java area -- Area Jawa Timur 755,182,390 687,664,235 582,561,325 East Java area -- Area Sumatera 1,386,123,286 1,370,197,257 1,504,520,231 Sumatera area -- Area Kalimantan 611,092,962 592,038,091 637,264,998 Kalimantan area -- Area Sulawesi, Maluku dan

Papua 674,893,757 567,897,140 535,855,770 Sulawesi, Maluku and Papua area -- Area Bali, NTT dan NTB 514,186,024 351,703,961 415,175,451 Bali, NTT and NTB area -

Jumlah penghasilan 6,339,346,370 5,558,639,834 5,492,833,327 Total income

Aset Assets

- Area Jabodetabek 5,660,017,207 4,818,720,911 3,808,440,315 Jabodetabek area -- Area Jawa Barat 2,163,528,168 1,792,582,773 1,433,393,574 West Java area -- Area Jawa Tengah 3,071,629,086 2,519,223,117 2,081,146,942 Central Java area -- Area Jawa Timur 4,392,940,529 3,440,096,525 2,787,743,318 East Java area -- Area Sumatera 5,773,688,899 5,064,014,204 5,318,173,222 Sumatera area -- Area Kalimantan 2,278,662,879 2,033,544,176 2,060,420,521 Kalimantan area -- Area Sulawesi, Maluku dan

Papua 1,738,946,208 1,578,126,746 1,483,219,370 Sulawesi, Maluku and Papua area -- Area Bali, NTT dan NTB 1,789,114,402 1,576,732,031 1,471,555,934 Bali, NTT and NTB area -

Jumlah aset 26,868,527,378 22,823,040,483 20,444,093,196 Total assets

Dikurangi: Deducted by:Allowance for impairment

Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,491,276,175) (1,301,442,773) (1,315,066,836) losses

Total aset 25,377,251,203 21,521,597,710 19,129,026,360 Total assets

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNING PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang tersedia bagi pemegangsaham dengan rata-rata tertimbang jumlah sahambiasa yang beredar pada tahun bersangkutan:

Basic earnings per share is calculated by dividing thenet income attributable to shareholders by theweighted average number of ordinary sharesoutstanding during the year:

2014 2013 2012

Laba bersih 1,307,110,257 1,205,212,937 1,125,115,563 Net income

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham biasa yang beredar 280,000,000 280,000,000 280,000,000 ordinary shares outstanding

Laba bersih per saham Basic earningsdasar (Rupiah penuh) 4,668 4,304 4,018 per share (full Rupiah amount)

Perseroan tidak memiliki instrumen yangmemberikan dampak efek dilusi pada laba persaham dasar.

The Company does not have instrument that givesimpact of dilution effect on basic earning per share.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level376

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macamrisiko keuangan seperti risiko nilai tukar mata uangasing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko tingkatbunga. Secara keseluruhan, program manajemenrisiko keuangan Perseroan terfokus untukmenghadapi ketidakpastian pasar uang danmeminimalisasi potensi kerugian yang berdampakpada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities are exposed to severalfinancial risks such as foreign exchange risk, creditrisk, liquidity risk and interest rate risk. TheCompany’s overall risk management programfocuses to mitigate the volatility of financial marketsand to minimise potential adverse effects on theCompany’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawabDewan Direksi yang bertugas menentukan prinsipdasar kebijakan manajemen risiko secarakeseluruhan.

Risk management is the responsibility of the Board ofDirectors to determine the basic principals of theoverall risk management.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukarmata uang asing yang terjadi akibat fluktuasimata uang Rupiah terhadap Dolar AS, sertafluktuasi suku bunga sehingga Perseroanmelakukan transaksi cross currency swapdengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilaiatas ketidakpastian suku bunga dan mata uangasing yang timbul dari arus kas pokok danbunga pinjaman.

The Company is aware of market risk due toforeign exchange and interest rate fluctuationhence the Company entered into cross currencyswap to hedge the USD Loans’ principals andinterest from US Dollar floating rate to IDR fixedrate.

2014 2013 2012

Mata uang asing/Foreign currencies

Rupiahekuivalen/Equivalent

Mata uang asing/Foreign currencies

Rupiahekuivalen/equivalent

Mata uang asing/Foreign currencies

Rupiahekuivalen/equivalent

Aset AssetsKas dan Cash and cashsetara kas US Dollar 9,295 115,630 US Dollar 407,960 4,972,624 US Dollar 445,792 4,310,809 equivalents

Liabilitas LiabilitiesPinjaman US Dollar (1,000,492,857) (12,446,131,141) US Dollar (469,704,761) (5,725,231,338) US Dollar (552,444,444) (5,342,137,777) BorrowingsSurat berharga Securitiesyang diterbitkan US Dollar - - US Dollar (20,000,000) (243,780,000) US Dollar (40,000,000) (386,800,000) issued

Liabilitas bersih (1,000,483,562) (12,446,015,511) (489,296,801) (5,964,038,714) (591,998,652) (5,724,626,968) Net liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroantelah melakukan lindung nilai terhadap liabilitasdalam mata uang asing sebesar Dolar AS1.000.492.857 (2013: Dolar AS 489.704.762dan 2012: Dolar AS 592.444.444) (lihat Catatan14).

As at 31 December 2014, the Company hashedged its all liabilities denominated in foreigncurrency of US Dollar 1,000,492,857 (2013: USDollar 489,704,762 and 2012: US Dollar592,444,444) (refer to Note 14).

Perseroan berpendapat bahwa dampaktransaksional terhadap risiko mata uang asingtidak signifikan dikarenakan seluruh liabilitasdalam mata uang asing telah dilindungnilaikan.

The Company is in the opinion that thetransactional currency exposure due to theimpact of the foreign exchange rates fluctuationis not significant since all of the liabilitiesdenominated in foreign currency are alreadyhedged.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Perseroan menghadapi risiko kredit, yaituketidakmampuan konsumen untuk membayar.Perseroan menerapkan kebijakan pemberianpembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian,melakukan pengawasan portofolio kredit secaraberkesinambungan dan melakukan pengelolaanatas penagihan angsuran untuk meminimalisasirisiko kredit.

The Company is exposed to credit risk from thedefaulting consumers. The Company appliesprudent financing policies, performs ongoingportfolio monitoring as well as manages thecollection of consumer financing receivables inorder to minimise credit risk exposure.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 377

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macamrisiko keuangan seperti risiko nilai tukar mata uangasing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko tingkatbunga. Secara keseluruhan, program manajemenrisiko keuangan Perseroan terfokus untukmenghadapi ketidakpastian pasar uang danmeminimalisasi potensi kerugian yang berdampakpada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities are exposed to severalfinancial risks such as foreign exchange risk, creditrisk, liquidity risk and interest rate risk. TheCompany’s overall risk management programfocuses to mitigate the volatility of financial marketsand to minimise potential adverse effects on theCompany’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawabDewan Direksi yang bertugas menentukan prinsipdasar kebijakan manajemen risiko secarakeseluruhan.

Risk management is the responsibility of the Board ofDirectors to determine the basic principals of theoverall risk management.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukarmata uang asing yang terjadi akibat fluktuasimata uang Rupiah terhadap Dolar AS, sertafluktuasi suku bunga sehingga Perseroanmelakukan transaksi cross currency swapdengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilaiatas ketidakpastian suku bunga dan mata uangasing yang timbul dari arus kas pokok danbunga pinjaman.

The Company is aware of market risk due toforeign exchange and interest rate fluctuationhence the Company entered into cross currencyswap to hedge the USD Loans’ principals andinterest from US Dollar floating rate to IDR fixedrate.

2014 2013 2012

Mata uang asing/Foreign currencies

Rupiahekuivalen/Equivalent

Mata uang asing/Foreign currencies

Rupiahekuivalen/equivalent

Mata uang asing/Foreign currencies

Rupiahekuivalen/equivalent

Aset AssetsKas dan Cash and cashsetara kas US Dollar 9,295 115,630 US Dollar 407,960 4,972,624 US Dollar 445,792 4,310,809 equivalents

Liabilitas LiabilitiesPinjaman US Dollar (1,000,492,857) (12,446,131,141) US Dollar (469,704,761) (5,725,231,338) US Dollar (552,444,444) (5,342,137,777) BorrowingsSurat berharga Securitiesyang diterbitkan US Dollar - - US Dollar (20,000,000) (243,780,000) US Dollar (40,000,000) (386,800,000) issued

Liabilitas bersih (1,000,483,562) (12,446,015,511) (489,296,801) (5,964,038,714) (591,998,652) (5,724,626,968) Net liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroantelah melakukan lindung nilai terhadap liabilitasdalam mata uang asing sebesar Dolar AS1.000.492.857 (2013: Dolar AS 489.704.762dan 2012: Dolar AS 592.444.444) (lihat Catatan14).

As at 31 December 2014, the Company hashedged its all liabilities denominated in foreigncurrency of US Dollar 1,000,492,857 (2013: USDollar 489,704,762 and 2012: US Dollar592,444,444) (refer to Note 14).

Perseroan berpendapat bahwa dampaktransaksional terhadap risiko mata uang asingtidak signifikan dikarenakan seluruh liabilitasdalam mata uang asing telah dilindungnilaikan.

The Company is in the opinion that thetransactional currency exposure due to theimpact of the foreign exchange rates fluctuationis not significant since all of the liabilitiesdenominated in foreign currency are alreadyhedged.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Perseroan menghadapi risiko kredit, yaituketidakmampuan konsumen untuk membayar.Perseroan menerapkan kebijakan pemberianpembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian,melakukan pengawasan portofolio kredit secaraberkesinambungan dan melakukan pengelolaanatas penagihan angsuran untuk meminimalisasirisiko kredit.

The Company is exposed to credit risk from thedefaulting consumers. The Company appliesprudent financing policies, performs ongoingportfolio monitoring as well as manages thecollection of consumer financing receivables inorder to minimise credit risk exposure.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaankonsumen, Perseroan menerima jaminan darikonsumen berupa Bukti Pemilikan KendaraanBermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotoryang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables are secured bythe Certificate of Ownership (“BPKB”) of thevehicle financed by the Company.

Tabel berikut merupakan eksposur maksimumatas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal31 Desember 2014, 2013 dan 2012memperhitungkan jaminan yang dikuasai olehPerseroan terhadap aset tersebut. Eksposur diatas berdasarkan nilai tercatat bersih sebelumPenyisihan kerugian penurunan nilai yangsebagaimana dilaporkan di laporan posisikeuangan yang dikategorisasikan berdasarkanwilayah geografis.

The following table represents a maximum creditrisk exposure to the Company at 31 December2014, 2013 and 2012 taking into account thecollaterals held. The exposures set out aboveare based on net carrying amounts beforeallowance for impairment losses as reported inthe statements of financial position which detailsbased on geographical areas.

2014

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentrationPiutang pembiayaan

konsumen/Consumer financing

receivables

Piutanglain-lain/Other

receivables

Asetderivatif/Derivativeassets

Jumlah/Total

Jabodetabek/Jabodetabek 5,272,224,309 23,038,877 - 5,295,263,186Jawa Barat/West Java 2,002,764,661 4,849,498 - 2,007,614,159Jawa Tengah/Central Java 2,848,371,002 6,526,546 - 2,854,897,548Jawa Timur/East Java 4,110,636,246 10,536,444 - 4,121,172,690Sumatera/Sumatera 5,240,020,413 26,539,461 - 5,266,559,874Kalimantan/Kalimantan 2,055,345,166 17,013,520 - 2,072,358,686Sulawesi, Maluku dan Papua/Sulawesi, Maluku and Papua 1,558,682,285 13,074,147 - 1,571,756,432Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 1,669,942,475 5,687,346 - 1,675,629,821Lain-lain/Others - - 927,043,728 927,043,728

24,757,986,557 107,265,839 927,043,728 25,792,296,124

2013

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentrationPiutang pembiayaan

konsumen/Consumer financing

receivables

Piutanglain-lain/Other

receivables

Asetderivatif/Derivativeassets

Jumlah/Total

Jabodetabek/Jabodetabek 4,342,900,316 11,093,951 - 4,353,994,267Jawa Barat/West Java 1,603,806,534 3,512,487 - 1,607,319,021Jawa Tengah/Central Java 2,234,610,454 5,262,337 - 2,239,872,791Jawa Timur/East Java 3,094,072,742 6,605,816 - 3,100,678,558Sumatera/Sumatera 4,346,968,514 18,283,252 - 4,365,251,766Kalimantan/Kalimantan 1,754,469,823 6,439,923 - 1,760,909,746Sulawesi, Maluku dan Papua/Sulawesi, Maluku and Papua 1,336,281,664 7,255,885 - 1,343,537,549Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 1,420,327,875 3,219,555 - 1,423,547,430Lain-lain/Others - - 1,362,425,833 1,362,425,833

20,133,437,922 61,673,206 1,362,425,833 21,557,536,961

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level378

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)2012

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentrationPiutang pembiayaan

konsumen/Consumer financing

receivables

Piutanglain-lain/Other

receivables

Asetderivatif/Derivativeassets

Jumlah/Total

Jabodetabek/Jabodetabek 3,568,358,979 13,944,722 - 3,582,303,701Jawa Barat/West Java 1,323,473,201 4,712,272 - 1,328,185,473Jawa Tengah/Central Java 1,910,811,172 7,102,496 - 1,917,913,668Jawa Timur/East Java 2,601,352,299 8,915,378 - 2,610,267,677Sumatera/Sumatera 4,629,129,886 29,108,027 - 4,658,237,913Kalimantan/Kalimantan 1,815,425,879 9,351,219 - 1,824,777,098Sulawesi, Maluku dan Papua/Sulawesi, Maluku and Papua 1,285,606,475 9,767,246 - 1,295,373,721Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 1,375,467,183 4,269,580 - 1,379,736,763Lain-lain/Others - - 326,203,259 326,203,259

18,509,625,074 87,170,940 326,203,259 18,922,999,273

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroanuntuk mengendalikan dan memelihara eksposurrisiko kredit pada tingkat yang minimumberdasarkan hal-hal sebagai berikut:

- Perseroan telah membentuk penyisihankerugian penurunan nilai untuk menutupikemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang tersebut berdasarkan data historiskerugian yang ada.

Management is confident in its ability to continueto control and sustain minimal exposure of creditrisk to the Company based on the following:

- The Company has set sufficient allowance forimpairment losses to cover incurred lossesarising from uncollectible receivables basedon historical loss.

- Piutang pembiayaan konsumen dan piutanglain-lain, yang merupakan portofolio terbesar,dilindungi dengan jaminan.

- Consumer financing receivable and otherreceivables, which represent the largestportfolio, are secured by collaterals.

Kualitas kredit dari aset keuangan Credit quality of financial assets

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,kualitas kredit atas aset keuangan terbagi atas:

As at 31 December 2014 and 2013, quality offinancial assets are divided as follows:

2014Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak mengalami tidak mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 437,101,733 - - 437,101,733 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 22,974,435,569 1,606,672,071 176,878,917 24,757,986,557 receivables

Piutang lain-lain 107,265,839 - - 107,265,839 Other receivablesAset derivatif 927,043,728 - - 927,043,728 Derivative assets

Jumlah aset 24,445,846,869 1,606,672,071 176,878,917 26,229,397,857 Total assetsDikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance forPenurunan nilai (1,491,276,175) impairment losses

24,738,121,682

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 379

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)2012

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentrationPiutang pembiayaan

konsumen/Consumer financing

receivables

Piutanglain-lain/Other

receivables

Asetderivatif/Derivativeassets

Jumlah/Total

Jabodetabek/Jabodetabek 3,568,358,979 13,944,722 - 3,582,303,701Jawa Barat/West Java 1,323,473,201 4,712,272 - 1,328,185,473Jawa Tengah/Central Java 1,910,811,172 7,102,496 - 1,917,913,668Jawa Timur/East Java 2,601,352,299 8,915,378 - 2,610,267,677Sumatera/Sumatera 4,629,129,886 29,108,027 - 4,658,237,913Kalimantan/Kalimantan 1,815,425,879 9,351,219 - 1,824,777,098Sulawesi, Maluku dan Papua/Sulawesi, Maluku and Papua 1,285,606,475 9,767,246 - 1,295,373,721Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 1,375,467,183 4,269,580 - 1,379,736,763Lain-lain/Others - - 326,203,259 326,203,259

18,509,625,074 87,170,940 326,203,259 18,922,999,273

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroanuntuk mengendalikan dan memelihara eksposurrisiko kredit pada tingkat yang minimumberdasarkan hal-hal sebagai berikut:

- Perseroan telah membentuk penyisihankerugian penurunan nilai untuk menutupikemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang tersebut berdasarkan data historiskerugian yang ada.

Management is confident in its ability to continueto control and sustain minimal exposure of creditrisk to the Company based on the following:

- The Company has set sufficient allowance forimpairment losses to cover incurred lossesarising from uncollectible receivables basedon historical loss.

- Piutang pembiayaan konsumen dan piutanglain-lain, yang merupakan portofolio terbesar,dilindungi dengan jaminan.

- Consumer financing receivable and otherreceivables, which represent the largestportfolio, are secured by collaterals.

Kualitas kredit dari aset keuangan Credit quality of financial assets

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,kualitas kredit atas aset keuangan terbagi atas:

As at 31 December 2014 and 2013, quality offinancial assets are divided as follows:

2014Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak mengalami tidak mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 437,101,733 - - 437,101,733 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 22,974,435,569 1,606,672,071 176,878,917 24,757,986,557 receivables

Piutang lain-lain 107,265,839 - - 107,265,839 Other receivablesAset derivatif 927,043,728 - - 927,043,728 Derivative assets

Jumlah aset 24,445,846,869 1,606,672,071 176,878,917 26,229,397,857 Total assetsDikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance forPenurunan nilai (1,491,276,175) impairment losses

24,738,121,682

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

2013Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak mengalami tidak mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 575,048,809 - - 575,048,809 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 18,785,851,938 1,220,339,416 127,246,568 20,133,437,922 receivables

Piutang lain-lain 61,673,206 - - 61,673,206 Other receivablesAset derivatif 1,362,425,833 - - 1,362,425,833 Derivative assets

Jumlah aset 20,784,999,786 1,220,339,416 127,246,568 22,132,585,770 Total assetsDikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance forPenurunan nilai (1,301,442,773) impairment losses

20,831,142,997

Perseroan mengklasifikasikan piutangpembiayaan konsumen sebagai mengalamipenurunan nilai ketika piutang tersebut telahmenunggak lebih dari 90 hari. Perhitunganpenyisihan kerugian penurunan nilai dilakukansecara kolektif.

The Company classified consumer financingreceivables as impaired when they are overduemore than 90 days.The calculation of allowancefor impairment losses is reformed collectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,rincian kualitas piutang pembiayaan konsumenyang diberikan yang belum jatuh tempo atautidak mengalami penurunan nilai berdasarkanpengelolaan internal sebagai berikut:

The quality of consumer financing receivable thatare “neither past due nor impaired” as at 31December 2014 and 2013 can be assessed byreference to the internal monitoring as follows:

2014Pernah

mengalamitunggakan/

Baik/ Has overdue Jumlah/Good history Total

Motor Baru 18,025,120,061 825,595,933 18,850,715,994 New MotorcycleMotor Bekas 3,204,419,028 175,737,214 3,380,156,242 Used MotorcycleElektronik 731,930,250 11,633,083 743,563,333 Electronic

21,961,469,339 1,012,966,230 22,974,435,569

2013Pernah

mengalamitunggakan/

Baik/ Has overdue Jumlah/Good history Total

Motor Baru 14,362,196,279 1,076,266,328 15,438,462,607 New MotorcycleMotor Bekas 2,443,276,167 183,092,879 2,626,369,046 Used MotorcycleElektronik 670,755,574 50,264,711 721,020,285 Electronic

17,476,228,020 1,309,623,918 18,785,851,938

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level380

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

Penjelasan pembagian rincian kualitas piutangpembiayaan konsumen yang belum jatuh tempoatau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of consumer financing“neither past due nor impaired” are as follows:

- Baik - GoodPinjaman dalam kategori ini memilikikemampuan yang sangat kuat untukmembayar bunga dan pokok piutangpembiayaan yang diberikan oleh Perseroan.

This category is considered as having strongcapacity to pay interest and principal ofconsumer financing to the Company.

- Pernah mengalami keterlambatanpembayaran

- Has an overdue experience

Piutang pembiayaan dalam kategori inidianggap memiliki kapasitas memadai untukmembayar bunga dan pokoknya. Namunterdapat pertimbangan terkait dengankemampuan nasabah dalam melakukanpembayaran pada saat jatuh tempodikarenakan pernah mengalamiketerlambatan pembayaran.

This category is considered to have adequatecapacity to pay interest and principal.However, there is a concern over thecounterparty’s ability to make payment whendue because of previous overdue experience.

Selain piutang pembiayaan konsumen, kualitaskredit atas aset keuangan lainnya dikategorikansebagai baik.

Quality of financial assets other than consumerfinancing receivables is categorised as good.

Analisa umur piutang pembiayaan konsumenyang diberikan yang telah jatuh tempo tetapitidak mengalami penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

An aging analysis of consumer financingreceivable that are “past due but not impaired”on 31 December 2014 and 2013 is set outbelow:

2014Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/

NewMotorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total

1 - 30 hari 869,407,199 255,933,583 32,844,840 1,158,185,622 1 - 30 days31 - 60 hari 233,124,306 79,298,689 13,078,495 325,501,490 31 - 60 days61 - 90 hari 88,318,859 28,134,108 6,531,992 122,984,959 61 - 90 days

1,190,850,364 363,366,380 52,455,327 1,606,672,071

2013Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/

NewMotorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total

1 - 30 hari 737,896,314 146,920,955 24,822,740 909,640,009 1 - 30 days31 - 60 hari 178,632,150 46,298,584 10,347,097 235,277,831 31 - 60 days61 - 90 hari 56,466,423 14,526,123 4,429,030 75,421,576 61 - 90 days

972,994,887 207,745,662 39,598,867 1,220,339,416

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 381

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

Penjelasan pembagian rincian kualitas piutangpembiayaan konsumen yang belum jatuh tempoatau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of consumer financing“neither past due nor impaired” are as follows:

- Baik - GoodPinjaman dalam kategori ini memilikikemampuan yang sangat kuat untukmembayar bunga dan pokok piutangpembiayaan yang diberikan oleh Perseroan.

This category is considered as having strongcapacity to pay interest and principal ofconsumer financing to the Company.

- Pernah mengalami keterlambatanpembayaran

- Has an overdue experience

Piutang pembiayaan dalam kategori inidianggap memiliki kapasitas memadai untukmembayar bunga dan pokoknya. Namunterdapat pertimbangan terkait dengankemampuan nasabah dalam melakukanpembayaran pada saat jatuh tempodikarenakan pernah mengalamiketerlambatan pembayaran.

This category is considered to have adequatecapacity to pay interest and principal.However, there is a concern over thecounterparty’s ability to make payment whendue because of previous overdue experience.

Selain piutang pembiayaan konsumen, kualitaskredit atas aset keuangan lainnya dikategorikansebagai baik.

Quality of financial assets other than consumerfinancing receivables is categorised as good.

Analisa umur piutang pembiayaan konsumenyang diberikan yang telah jatuh tempo tetapitidak mengalami penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

An aging analysis of consumer financingreceivable that are “past due but not impaired”on 31 December 2014 and 2013 is set outbelow:

2014Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/

NewMotorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total

1 - 30 hari 869,407,199 255,933,583 32,844,840 1,158,185,622 1 - 30 days31 - 60 hari 233,124,306 79,298,689 13,078,495 325,501,490 31 - 60 days61 - 90 hari 88,318,859 28,134,108 6,531,992 122,984,959 61 - 90 days

1,190,850,364 363,366,380 52,455,327 1,606,672,071

2013Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/

NewMotorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total

1 - 30 hari 737,896,314 146,920,955 24,822,740 909,640,009 1 - 30 days31 - 60 hari 178,632,150 46,298,584 10,347,097 235,277,831 31 - 60 days61 - 90 hari 56,466,423 14,526,123 4,429,030 75,421,576 61 - 90 days

972,994,887 207,745,662 39,598,867 1,220,339,416

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

Perubahan pada penyisihan kerugianpenurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment lossesare as follows:

2014Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/

NewMotorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total

Saldo awal 941,351,508 244,505,474 115,585,791 1,301,442,773 Beginning balancePenambahan 469,326,607 216,693,501 76,669,959 762,690,067 AdditionsPenghapusan piutang (437,742,035) (96,176,602) (38,938,028) (572,856,665) Written-off

Saldo akhir 972,936,080 365,022,373 153,317,722 1,491,276,175 Ending balance

2013Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/

NewMotorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total

Saldo awal 1,021,256,344 200,358,636 93,451,856 1,315,066,836 Beginning balancePenambahan 368,470,569 136,735,766 59,945,448 565,151,783 AdditionsPenghapusan piutang (448,375,405) (92,588,928) (37,811,513) (578,775,846) Written-off

Saldo akhir 941,351,508 244,505,474 115,585,791 1,301,442,773 Ending balance

(iii) Risiko tingkat bunga (iii) Interest rate risk

Perseroan terekspos risiko tingkat suku bungayang berasal dari perubahan tingkat bunga atasaset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risikoini dikelola pada umumnya denganmenggunakan cross currency swaps untukmengkonversi pinjaman dengan tingkat bungadan mata uang mengambang menjadi tetap.Perseroan umumnya memperoleh pinjamandengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman inimenyebabkan Perseroan terekspos terhadaprisiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimanarisiko ini disalinghapus dengan piutangpembiayaan dengan suku bunga tetap.Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yangsama dengan piutang pembiayaannya.

The Company is exposed to interest rate riskthrough the impact of rate changes on interestbearing assets and liabilities. These exposuresare managed mainly through the use of crosscurrency swaps, which have the economic effectof converting borrowings and foreign currencyfrom floating to fixed. The Company borrowpredominantly at a fixed rate. The borrowingsexpose the Company to fair value interest raterisk, which are offset by financing receivablesheld at a fixed rate. The borrowings are generallyhas a same tenor with the financing receivables.

Perseroan meminimilisasi eksposur tingkatbunga dengan mengutamakan ketersediaandana yang berimbang sesuai dengan PanduanTransaksi/kontrak “Derivatif”.

The Company minimalises interest rate exposurewith priotizing on matching funding availability incompliance with Derivative Contract/TransactionsGuidelines.

Tabel di bawah ini menyajikan aset produktif danliabilitas keuangan berbunga Perseroan padanilai tercatat, yang dikategorikan menurut manayang terlebih dahulu antara tanggal perubahanbunga secara kontraktual atau tanggal jatuhtempo:

The table below summarises the Company’sinterest earning assets and interest bearingliabilities at carrying amounts, categorised by theearlier of contractual repricing interest or maturitydates:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level382

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

2014

Variabel/VariableBunga tetap/

Fixed interest rate

Tidak dikenakanbunga/Non

interest bearingJumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 437,101,733 - - - - - - - - 437,101,733 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bersih - - - - 6,749,351,951 8,284,731,609 9,141,419,587 582,483,411 (1,491,276,176) 23,266,710,382 receivables-netPiutang lain-lain - - - - - - - - 107,265,839 107,265,839 Other receivablesJumlah aset

keuangan 437,101,733 - - - 6,749,351,951 8,284,731,609 9,141,419,587 582,483,411 (1,384,010,337) 23,811,077,954 Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalurkendaraan - - - - - - - - 462,458,220 462,458,220 Dealer payable

Utang lain-lain - - - - - - - - 49,088,298 49,088,298 Others payablesUtang Insurance

premi asuransi - - - - - - - - 551,192,645 551,192,645 premiumpayableAkrual - - - - - - - - 406,811,709 406,811,709 AccrualsPinjaman Borrowings

- Rupiah 1,304,851,598 374,484,461 165,849,988 - - 1,845,186,047 Rupiah -- Dolar AS 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - - - - - - 12,313,495,163 USDollar -

Surat berhargayang diterbitkan - - - - 2,438,644,765 1,687,570,145 743,188,545 - - 4,869,403,455 Securities issued

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - 3,743,496,363 2,062,054,606 909,038,533 - 1,469,550,872 20,497,635,537 liabilities

(4,855,436,185) (4,800,522,892) (2,220,434,353) - 3,005,855,588 6,222,677,003 8,232,381,054 582,483,411 (2,853,560,209) 3,313,442,417

Derivatif 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - (5,292,537,918) (4,800,522,892) (2,220,434,353) - - - Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 437,101,733 - - - (2,286,682,330) 1,422,154,111 6,011,946,701 582,483,411 (2,853,560,209) 3,313,442,417 repricing gap

2013

Variabel/VariableBunga tetap/

Fixed interest rate

Tidak dikenakanbunga/Non

interest bearingJumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 575,048,809 - - - - - - - - 575,048,809 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bersih - - - - 6,223,987,045 6,927,566,960 6,661,320,120 320,563,797 (1,301,442,773) 18,831,995,149 receivables-netPiutang lain-lain - - - - - - - - 61,673,206 61,673,206 Other receivablesJumlah aset

keuangan 575,048,809 - - - 6,223,987,045 6,927,566,960 6,661,320,120 320,563,797 (1,239,769,567) 19,468,717,164 Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalurkendaraan - - - - - - - - 395,329,829 395,329,829 Dealer payable

Utang lain-lain - - - - - - - - 88,572,621 88,572,621 Others payablesUtang Insurance

premi asuransi - - - - - - - - 513,412,261 513,412,261 premiumpayableAkrual - - - - - - - - 837,585,473 837,585,473 AccrualsPinjaman Borrowings

- Rupiah - - - - 1,045,063,413 632,372,292 166,500,662 - - 1,843,936,367 Rupiah -- Dolar AS 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - - - - - - 5,084,772,360 USDollar -

Surat berhargayang diterbitkan - - - - 4,816,345,922 1,632,277,824 1,686,169,726 - - 8,134,793,472 Securities issued

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - 5,861,409,335 2,264,650,116 1,852,670,388 - 1,834,900,184 16,898,402,383 liabilities

(2,240,704,503) (1,319,201,364) (949,817,684) - 362,577,710 4,662,916,844 4,808,649,732 320,563,797 (3,074,669,751) 2,570,314,781

Derivatif 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - (2,815,753,312) (1,319,201,364) (949,817,684) - - - Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 575,048,809 - - - (2,453,175,602) 3,343,715,480 3,858,832,048 320,563,797 (3,074,669,751) 2,570,314,781 repricing gap

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 383

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

2014

Variabel/VariableBunga tetap/

Fixed interest rate

Tidak dikenakanbunga/Non

interest bearingJumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 437,101,733 - - - - - - - - 437,101,733 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bersih - - - - 6,749,351,951 8,284,731,609 9,141,419,587 582,483,411 (1,491,276,176) 23,266,710,382 receivables-netPiutang lain-lain - - - - - - - - 107,265,839 107,265,839 Other receivablesJumlah aset

keuangan 437,101,733 - - - 6,749,351,951 8,284,731,609 9,141,419,587 582,483,411 (1,384,010,337) 23,811,077,954 Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalurkendaraan - - - - - - - - 462,458,220 462,458,220 Dealer payable

Utang lain-lain - - - - - - - - 49,088,298 49,088,298 Others payablesUtang Insurance

premi asuransi - - - - - - - - 551,192,645 551,192,645 premiumpayableAkrual - - - - - - - - 406,811,709 406,811,709 AccrualsPinjaman Borrowings

- Rupiah 1,304,851,598 374,484,461 165,849,988 - - 1,845,186,047 Rupiah -- Dolar AS 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - - - - - - 12,313,495,163 USDollar -

Surat berhargayang diterbitkan - - - - 2,438,644,765 1,687,570,145 743,188,545 - - 4,869,403,455 Securities issued

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - 3,743,496,363 2,062,054,606 909,038,533 - 1,469,550,872 20,497,635,537 liabilities

(4,855,436,185) (4,800,522,892) (2,220,434,353) - 3,005,855,588 6,222,677,003 8,232,381,054 582,483,411 (2,853,560,209) 3,313,442,417

Derivatif 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - (5,292,537,918) (4,800,522,892) (2,220,434,353) - - - Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 437,101,733 - - - (2,286,682,330) 1,422,154,111 6,011,946,701 582,483,411 (2,853,560,209) 3,313,442,417 repricing gap

2013

Variabel/VariableBunga tetap/

Fixed interest rate

Tidak dikenakanbunga/Non

interest bearingJumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 575,048,809 - - - - - - - - 575,048,809 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bersih - - - - 6,223,987,045 6,927,566,960 6,661,320,120 320,563,797 (1,301,442,773) 18,831,995,149 receivables-netPiutang lain-lain - - - - - - - - 61,673,206 61,673,206 Other receivablesJumlah aset

keuangan 575,048,809 - - - 6,223,987,045 6,927,566,960 6,661,320,120 320,563,797 (1,239,769,567) 19,468,717,164 Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalurkendaraan - - - - - - - - 395,329,829 395,329,829 Dealer payable

Utang lain-lain - - - - - - - - 88,572,621 88,572,621 Others payablesUtang Insurance

premi asuransi - - - - - - - - 513,412,261 513,412,261 premiumpayableAkrual - - - - - - - - 837,585,473 837,585,473 AccrualsPinjaman Borrowings

- Rupiah - - - - 1,045,063,413 632,372,292 166,500,662 - - 1,843,936,367 Rupiah -- Dolar AS 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - - - - - - 5,084,772,360 USDollar -

Surat berhargayang diterbitkan - - - - 4,816,345,922 1,632,277,824 1,686,169,726 - - 8,134,793,472 Securities issued

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - 5,861,409,335 2,264,650,116 1,852,670,388 - 1,834,900,184 16,898,402,383 liabilities

(2,240,704,503) (1,319,201,364) (949,817,684) - 362,577,710 4,662,916,844 4,808,649,732 320,563,797 (3,074,669,751) 2,570,314,781

Derivatif 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - (2,815,753,312) (1,319,201,364) (949,817,684) - - - Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 575,048,809 - - - (2,453,175,602) 3,343,715,480 3,858,832,048 320,563,797 (3,074,669,751) 2,570,314,781 repricing gap

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 95 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)2012

Variabel/VariableBunga tetap/

Fixed interest rate

Tidak dikenakanbunga/Non

interest bearingJumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 957,485,017 - - - - - - - - 957,485,017 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bersih - - - - 4,455,538,179 6,737,489,315 6,988,313,948 328,283,632 (1,315,066,836) 17,194,558,238 receivables-netPiutang lain-lain - - - - - - - - 87,170,940 87,170,940 Other receivablesJumlah aset

keuangan 957,485,017 - - - 4,455,538,179 6,737,489,315 6,988,313,948 328,283,632 (1,227,895,896) 18,239,214,195 Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalurkendaraan - - - - - - - - 260,816,259 260,816,259 Dealer payable

Utang lain-lain - - - - - - - - 71,825,946 71,825,946 Others payablesUtang Insurance

premi asuransi - - - - - - - - 110,087,050 110,087,050 premiumpayableAkrual - - - - - - - - 479,153,936 479,153,936 AccrualsPinjaman Borrowings

- Rupiah - - - - 1,180,591,841 295,421,573 184,006,283 46,177,268 - 1,706,196,965 Rupiah -- Dolar AS 2,510,762,780 1,766,086,791 283,603,046 - - - - - - 4,560,452,617 USDollar -

Surat berhargayang diterbitkan - - - - 2,069,419,773 4,050,378,283 1,630,701,597 - - 7,750,499,653 Securities issued

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 2,510,762,780 1,766,086,791 283,603,046 - 3,250,011,614 4,345,799,856 1,814,707,880 46,177,268 921,883,191 14,939,032,426 liabilities

(1,553,277,763) (1,766,086,791) (283,603,046) - 1,205,526,565 2,391,689,459 5,173,606,068 282,106,364 (2,149,779,087) 3,300,181,769

Derivatif 2,510,762,780 1,766,086,791 283,603,046 - (2,510,762,780) (1,766,086,791) (283,603,046) - - - Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 957,485,017 - - - (1,305,236,215) 625,602,668 4,890,003,022 282,106,364 (2,149,779,087) 3,300,181,769 repricing gap

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income

Aset keuangan utama Perseroan menggunakansuku bunga tetap. Perseroan memiliki beberapapinjaman bank yang dikenakan suku bungamengambang akan tetapi pinjaman-pinjaman initelah dilindungnilaikan secara ekonomis dengankontrak swap suku bunga sehingga berubahmenjadi liabilitas dengan suku bunga tetap. Olehkarena itu laba bersih dan ekuitas Perseroantidak terpengaruh oleh perubahan suku bungayang mungkin terjadi pada tanggal tersebut.

The Company's financial assets bear fixedinterest rate. The Company has several bankloans which bear floating interest rate howeverthese loans have been economically hedged byusing interest rate swap contracts and thus havebeen changed to become fixed interest rateliabilities. Therefore, the Company’s net incomeand equity are not significantly affected bychanges in the interest rate that was reasonablypossible at that date.

(iv) Risiko likuiditas (iv) Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalamikesulitan dalam mendapatkan sumberpendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbulakibat ketidaksesuaian atas jangka waktusumber dana yang dimiliki dengan jangka waktupembiayaan.

Liquidity risk arises in situations where theCompany has difficulties in obtaining funding.Liquidity risk also arises from situations in whichthe Company has a mismatch between thematurity of its fundings and the maturity of itsconsumer financing receivables.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroanuntuk mengendalikan dan memelihara eksposurrisiko likuiditas berdasarkan hal-hal sebagaiberikut:

- Menyelaraskan sumber pendanaan yangsesuai dengan jangka waktu pembiayaan.

- Perseroan menelaah struktur laporan posisikeuangan dan melakukan analisa sertapengukuran risiko likuiditas secara berkalaberdasarkan Pedoman Pengendalian InternPerusahaan dan Pedoman Pengelolaan Asetdan Liabilitas dari pemegang saham.

Management is confident in the Company’sability to continue to control and sustain minimalexposure of liquidity risk to the Company basedon the following:

- Source of fund alignment to the financingperiod.

- The Company evaluates and reviews itsstatement of financial position structure, byperiodically analysing and measuring liquidityrisk based on its Internal Control Manual andAssets Liabilities Management Guideline fromshareholders.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level384

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 96 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempo dariliabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yangundiscounted pada tanggal 31 Desember 2014and 2013:

The maturity tables below provide informationabout maturities on contractual undiscountedcash flows of liabilities on 31 December 2014 and2014:

2014

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 462,458,220 462,458,220 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 49,088,298 49,088,298 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 551,192,645 448,253,407 101,202,107 1,729,164 7,967 - payablePinjaman 15,782,572,346 7,609,150,021 5,680,061,458 2,493,360,867 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 5,331,873,261 2,735,450,613 1,833,677,853 762,744,795 - - Bonds -

Jumlah liabilitas 22,177,184,770 11,304,400,559 7,614,941,418 3,257,834,826 7,967 - Total liabilities

Derivatif DerivativeArus masuk (12,446,131,143) (5,670,477,810) (4,531,270,000) (2,244,383,333) - - In flowArus keluar 11,364,845,715 5,086,401,548 4,154,637,500 2,123,806,667 - - Out flow

Derivatif - bersih (1,081,285,428) (584,076,262) (376,632,500) (120,576,666) - - Derivative - net

2013

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 395,329,829 395,329,829 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 88,572,621 88,572,621 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 513,412,261 382,426,736 128,183,920 2,777,353 24,252 - payablePinjaman 7,516,881,363 4,229,807,357 2,119,705,530 1,167,368,476 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 8,620,400,586 5,039,346,355 1,695,511,449 1,885,542,782 - - Bonds -- Private Shogun Bonds 247,195,702 247,195,702 - - - - Private Shogun Bonds -

Jumlah liabilitas 17,381,792,362 10,382,678,600 3,943,400,899 3,055,688,611 24,252 - Total liabilities

Derivatif DerivativeArus masuk (6,090,901,348) (3,148,360,660) (1,552,414,260) (1,390,126,428) - - In flowArus keluar 4,746,606,860 2,369,579,478 1,239,840,478 1,137,186,904 - - Out flow

Derivatif - bersih (1,344,294,488) (778,781,182) (312,573,782) (252,939,524) - - Derivative - net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 385

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 96 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempo dariliabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yangundiscounted pada tanggal 31 Desember 2014and 2013:

The maturity tables below provide informationabout maturities on contractual undiscountedcash flows of liabilities on 31 December 2014 and2014:

2014

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 462,458,220 462,458,220 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 49,088,298 49,088,298 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 551,192,645 448,253,407 101,202,107 1,729,164 7,967 - payablePinjaman 15,782,572,346 7,609,150,021 5,680,061,458 2,493,360,867 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 5,331,873,261 2,735,450,613 1,833,677,853 762,744,795 - - Bonds -

Jumlah liabilitas 22,177,184,770 11,304,400,559 7,614,941,418 3,257,834,826 7,967 - Total liabilities

Derivatif DerivativeArus masuk (12,446,131,143) (5,670,477,810) (4,531,270,000) (2,244,383,333) - - In flowArus keluar 11,364,845,715 5,086,401,548 4,154,637,500 2,123,806,667 - - Out flow

Derivatif - bersih (1,081,285,428) (584,076,262) (376,632,500) (120,576,666) - - Derivative - net

2013

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 395,329,829 395,329,829 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 88,572,621 88,572,621 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 513,412,261 382,426,736 128,183,920 2,777,353 24,252 - payablePinjaman 7,516,881,363 4,229,807,357 2,119,705,530 1,167,368,476 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 8,620,400,586 5,039,346,355 1,695,511,449 1,885,542,782 - - Bonds -- Private Shogun Bonds 247,195,702 247,195,702 - - - - Private Shogun Bonds -

Jumlah liabilitas 17,381,792,362 10,382,678,600 3,943,400,899 3,055,688,611 24,252 - Total liabilities

Derivatif DerivativeArus masuk (6,090,901,348) (3,148,360,660) (1,552,414,260) (1,390,126,428) - - In flowArus keluar 4,746,606,860 2,369,579,478 1,239,840,478 1,137,186,904 - - Out flow

Derivatif - bersih (1,344,294,488) (778,781,182) (312,573,782) (252,939,524) - - Derivative - net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 97 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

Tabel Jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempo dariaset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi aruskas masuk atau keluar:

The maturity tables below provides informationabout maturities of assets and liabilities on acontractual basis in form of cash in or out flow:

2014

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 437,101,733 - - - - 437,101,733 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen-bersih 23,266,710,382 14,776,837,265 7,232,163,846 2,641,754,642 107,230,804 (1,491,276,175) receivables-net

Piutang lain-lain 107,265,839 93,717,384 2,632,090 3,280,121 7,636,244 - Other receivablesAset derivatif 927,043,728 118,565,053 408,224,680 400,253,995 - - Derivative assets

Jumlah aset 24,738,121,682 14,989,119,702 7,643,020,616 3,045,288,758 114,867,048 (1,054,174,442) Total assets

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 462,458,220 462,458,220 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 49,088,298 49,088,298 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 551,192,645 448,253,407 101,202,107 1,729,164 7,967 - payableAkrual 406,811,709 406,811,709 - - - - AccrualsLiabilitas derivatif 14,636,207 - - 14,636,207 - - Derivative liabilitiesPinjaman 14,158,681,210 6,597,389,517 5,175,007,353 2,386,284,340 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 4,869,403,455 2,438,644,765 1,687,570,145 743,188,545 - - Bonds -

Jumlah liabilitas 20,512,271,744 10,402,645,916 6,963,779,605 3,145,838,256 7,967 - Total liabilities

Bersih 4,225,849,938 4,586,473,786 679,241,011 (100,549,498) 114,859,081 (1,054,174,442) Net

2013

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 575,048,809 - - - - 575,048,809 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen-bersih 18,831,995,149 12,755,569,524 5,456,634,330 1,850,644,045 70,590,023 (1,301,442,773) receivables-net

Piutang lain-lain 61,673,206 46,552,517 1,745,319 4,326,558 9,048,812 - Other receivablesAset derivatif 1,362,425,833 477,501,028 343,051,214 541,873,591 - - Derivative assets

Jumlah aset keuangan 20,831,142,997 13,279,623,069 5,801,430,863 2,396,844,194 79,638,835 (726,393,964) Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 395,329,829 395,329,829 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 88,572,621 88,572,621 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 513,412,261 382,426,736 128,183,920 2,777,353 24,252 - payableAkrual 837,585,473 837,585,473 - - - - AccrualsPinjaman 6,928,708,727 3,860,816,725 1,951,573,656 1,116,318,346 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 7,891,274,115 4,572,826,565 1,632,277,824 1,686,169,726 - - Bonds -- Private Shogun Bonds 243,519,357 243,519,357 - - - - Private Shogun Bonds -

Jumlah liabilitas 16,898,402,383 10,381,077,306 3,712,035,400 2,805,265,425 24,252 - Total liabilities

Bersih 3,932,740,614 2,898,545,763 2,089,395,463 (408,421,231) 79,614,583 (726,393,964) Net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level386

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 98 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

2012

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 957,485,017 - - - - 957,485,017 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen-bersih 17,194,558,238 13,547,424,128 3,529,376,877 1,377,372,511 55,451,558 (1,315,066,836) receivables-net

Piutang lain-lain 87,170,940 12,739,964 1,259,949 5,301,984 8,038,031 59,831,012 Other receivablesAset derivatif 326,203,259 51,049,535 208,087,979 62,565,442 4,500,303 - Derivative assets

Jumlah aset keuangan 18,565,417,454 13,611,213,627 3,738,724,805 1,445,239,937 67,989,892 (297,750,807) Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 260,816,259 260,816,259 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 71,825,946 71,825,946 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 110,087,050 110,087,050 - - - - payableAkrual 479,153,936 479,153,936 - - - - AccrualsPinjaman 6,266,649,582 3,691,354,621 2,061,508,364 467,609,329 46,177,268 - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 7,365,282,525 1,876,380,733 3,858,200,195 1,630,701,597 - - Bonds -- Private Shogun Bonds 385,217,128 193,039,040 192,178,088 - - - Private Shogun Bonds -

Jumlah liabilitas 14,939,032,426 6,682,657,585 6,111,886,647 2,098,310,926 46,177,268 - Total liabilities

Bersih 3,626,385,028 6,928,556,042 (2,373,161,842) (653,070,989) 21,812,624 (297,750,807) Net

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (v) Fair value of financial assets and liabilities

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana asetdapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikandengan dasar transaksi arms-length.

Fair value is the amount for which an asset couldbe exchanged, or a liability settled, in an arms-length transaction basis.

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuanganyang tersaji di laporan posisi keuanganPerseroan:

The table below sets out the carrying amountsand fair value of those financial assets andliabilities on the Company’s statements offinancial position:

2014Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 437,101,733 437,101,733 Cash and cash equivalentPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 23,266,710,382 22,051,273,031 receivables

Piutang lain-lain 107,265,839 107,265,839 Other receivablesAset derivatif 927,043,728 927,043,728 Derivative assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang penyalur kendaraan 462,458,220 462,458,220 Dealers payableUtang lain-lain 49,088,298 49,088,298 Other payablesUtang premi asuransi 551,192,645 541,570,091 Insurance premium payablesAkrual 406,811,709 406,811,709 AccrualsLiabilitas derivatif 14,636,207 14,636,207 Derivative payablesPinjaman 14,158,681,210 14,114,497,122 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan Securities issued- Obligasi - bersih 4,869,403,455 4,832,905,990 Bonds - net -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 387

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 98 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

2012

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 957,485,017 - - - - 957,485,017 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen-bersih 17,194,558,238 13,547,424,128 3,529,376,877 1,377,372,511 55,451,558 (1,315,066,836) receivables-net

Piutang lain-lain 87,170,940 12,739,964 1,259,949 5,301,984 8,038,031 59,831,012 Other receivablesAset derivatif 326,203,259 51,049,535 208,087,979 62,565,442 4,500,303 - Derivative assets

Jumlah aset keuangan 18,565,417,454 13,611,213,627 3,738,724,805 1,445,239,937 67,989,892 (297,750,807) Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 260,816,259 260,816,259 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 71,825,946 71,825,946 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 110,087,050 110,087,050 - - - - payableAkrual 479,153,936 479,153,936 - - - - AccrualsPinjaman 6,266,649,582 3,691,354,621 2,061,508,364 467,609,329 46,177,268 - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 7,365,282,525 1,876,380,733 3,858,200,195 1,630,701,597 - - Bonds -- Private Shogun Bonds 385,217,128 193,039,040 192,178,088 - - - Private Shogun Bonds -

Jumlah liabilitas 14,939,032,426 6,682,657,585 6,111,886,647 2,098,310,926 46,177,268 - Total liabilities

Bersih 3,626,385,028 6,928,556,042 (2,373,161,842) (653,070,989) 21,812,624 (297,750,807) Net

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (v) Fair value of financial assets and liabilities

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana asetdapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikandengan dasar transaksi arms-length.

Fair value is the amount for which an asset couldbe exchanged, or a liability settled, in an arms-length transaction basis.

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuanganyang tersaji di laporan posisi keuanganPerseroan:

The table below sets out the carrying amountsand fair value of those financial assets andliabilities on the Company’s statements offinancial position:

2014Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 437,101,733 437,101,733 Cash and cash equivalentPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 23,266,710,382 22,051,273,031 receivables

Piutang lain-lain 107,265,839 107,265,839 Other receivablesAset derivatif 927,043,728 927,043,728 Derivative assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang penyalur kendaraan 462,458,220 462,458,220 Dealers payableUtang lain-lain 49,088,298 49,088,298 Other payablesUtang premi asuransi 551,192,645 541,570,091 Insurance premium payablesAkrual 406,811,709 406,811,709 AccrualsLiabilitas derivatif 14,636,207 14,636,207 Derivative payablesPinjaman 14,158,681,210 14,114,497,122 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan Securities issued- Obligasi - bersih 4,869,403,455 4,832,905,990 Bonds - net -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 99 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities(continued)

2013Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 575,048,809 575,048,809 Cash and cash equivalentPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 18,831,995,149 17,958,455,081 receivables

Piutang lain-lain 61,673,206 61,673,206 Other receivablesAset derivatif 1,362,425,833 1,362,425,833 Derivative assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang penyalur kendaraan 395,329,829 395,329,829 Dealers payableUtang lain-lain 88,572,621 88,572,621 Other payablesUtang premi asuransi 513,412,261 502,607,914 Insurance premium payablesAkrual 837,585,473 837,585,473 AccrualsPinjaman 6,928,708,727 6,878,500,175 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan Securities issued- Obligasi - bersih 7,891,274,115 7,900,500,000 Bonds - net -- Private Shogun Bonds - bersih 243,519,357 243,780,000 Private Shogun Bonds - net -

2012Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 957,485,017 957,485,017 Cash and cash equivalentPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 17,194,558,238 14,385,526,467 receivables

Piutang lain-lain 87,170,940 87,170,940 Other receivablesAset derivatif 326,203,259 326,203,259 Derivative assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang penyalur kendaraan 260,816,259 260,816,259 Dealers payableUtang lain-lain 71,825,946 71,825,946 Other payablesUtang premi asuransi 110,087,050 110,087,050 Insurance premium payablesAkrual 479,153,936 479,153,936 AccrualsPinjaman 6,266,649,582 6,764,917,060 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan Securities issued- Obligasi - bersih 7,365,282,525 7,420,291,300 Bonds - net -- Private Shogun Bonds - bersih 385,217,128 386,600,000 Private Shogun Bonds - net -

Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen -bersih diestimasi menggunakan diskonto aruskas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbangdari tingkat suku bunga pasar yang diberikanPerseroan untuk aset keuangan yang memilikikarakteristik yang sama dengan aset keuangantersebut pada tanggal laporan posisi keuangan.

The fair value of consumer financing receivables- net is estimated by using discounted cash flowsapplying weighted average market rates offeredby the Company at statement of financial positiondate for financial assets that have similarcharacteristics with the above mentionedfinancial assets.

Nilai wajar dari pinjaman diestimasimenggunakan diskonto arus kas berdasarkantingkat suku bunga efektif yang dikenakan padapenggunaan terakhir dalam mata uang masing-masing.

The fair value of borrowing is estimated by usingdiscounted cash flows applying the effectiveinterest rate charged by the lenders for the lastutilisation in each currency borrowings.

Nilai wajar utang obligasi diestimasimenggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.

The fair value of bonds is estimated by using thelast quoted market price.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level388

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 100 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities(continued)

Estimasi nilai wajar dari piutang lain-lain,liabilitas kepada penyalur kendaraan, utang lain-lain dan akrual adalah perkiraan jumlah nilaitercatat dikarenakan sisa jatuh temponyadibawah satu tahun sehingga nilai tercatat inimerupakan perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair values of other receivables,dealers payable, other liabilities and accruals areapproximate the respective carrying amountssince the maturity period are below one yeartherefore the carrying amount is a reasonable offair value.

Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukurmenggunakan nilai wajar, berikut ini adalahhirarki nilai wajar:

For financial assets and liabilities measured atfair value, the following are the hierarchy of thefair values:

a. Tingkat 1 a. Level 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2Input selain harga kuotasian yang termasukdalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) maupun tidak langsung(misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices includedwithin level 1 that are observable for theassets or liabilities, either directly (that is, asprices) or indirectly (that is, derived fromprices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are notbased on observable market data(unobservable inputs).

31 Desember/December 2014Nilai tercatat/Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets

Aset derivatif 927,043,728 - 927,043,728 - - Derivative assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas derivatif 14,636,207 - 14,636,207 - - Derivative liabilities

31 Desember/December 2013Nilai tercatat/Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets

Aset derivatif 1,362,425,833 - 1,362,425,833 - - Derivative assets

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (vi) Capital Risk Management

Tujuan Perseroan dalam mengelolapermodalannya adalah menjaga kelangsunganusaha Perseroan untuk dapat memberikan hasilkepada pemegang saham dan manfaat kepadapemangku kepentingan lainnya, dan memeliharaoptimalisasi struktur permodalan untukmengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company’s objectives when managingcapital are to safeguard the Company’s ability tocontinue as a going concern in order to providereturns for shareholders and benefits for otherstakeholders and to maintain an optimal capitalstructure to reduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikanstruktur permodalan, Perseroan dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada pemegang saham, imbalan hasil modalkepada pemegang saham atau menerbitkansaham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure,the Company may adjust the amount ofdividends paid to shareholders, return capital toshareholders or issue new shares to reduce debt.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2014 - Go to The Next Level 389

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 100 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities(continued)

Estimasi nilai wajar dari piutang lain-lain,liabilitas kepada penyalur kendaraan, utang lain-lain dan akrual adalah perkiraan jumlah nilaitercatat dikarenakan sisa jatuh temponyadibawah satu tahun sehingga nilai tercatat inimerupakan perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair values of other receivables,dealers payable, other liabilities and accruals areapproximate the respective carrying amountssince the maturity period are below one yeartherefore the carrying amount is a reasonable offair value.

Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukurmenggunakan nilai wajar, berikut ini adalahhirarki nilai wajar:

For financial assets and liabilities measured atfair value, the following are the hierarchy of thefair values:

a. Tingkat 1 a. Level 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2Input selain harga kuotasian yang termasukdalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) maupun tidak langsung(misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices includedwithin level 1 that are observable for theassets or liabilities, either directly (that is, asprices) or indirectly (that is, derived fromprices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are notbased on observable market data(unobservable inputs).

31 Desember/December 2014Nilai tercatat/Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets

Aset derivatif 927,043,728 - 927,043,728 - - Derivative assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas derivatif 14,636,207 - 14,636,207 - - Derivative liabilities

31 Desember/December 2013Nilai tercatat/Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets

Aset derivatif 1,362,425,833 - 1,362,425,833 - - Derivative assets

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (vi) Capital Risk Management

Tujuan Perseroan dalam mengelolapermodalannya adalah menjaga kelangsunganusaha Perseroan untuk dapat memberikan hasilkepada pemegang saham dan manfaat kepadapemangku kepentingan lainnya, dan memeliharaoptimalisasi struktur permodalan untukmengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company’s objectives when managingcapital are to safeguard the Company’s ability tocontinue as a going concern in order to providereturns for shareholders and benefits for otherstakeholders and to maintain an optimal capitalstructure to reduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikanstruktur permodalan, Perseroan dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada pemegang saham, imbalan hasil modalkepada pemegang saham atau menerbitkansaham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure,the Company may adjust the amount ofdividends paid to shareholders, return capital toshareholders or issue new shares to reduce debt.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 101 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (lanjutan) (vi) Capital Risk Management (continued)

Konsisten dengan pelaku industri lainnya,Perseroan memonitor permodalan berdasarkangearing ratio. Ratio ini dihitung dari nilai bersihpinjaman (termasuk obligasi dan medium termnotes) dibagi dengan jumlah modal. Jumlahmodal diambil dari ekuitas yang tercantumdalam laporan posisi keuangan.

Consistent with others in the industry, theCompany monitors capital on the basis of thegearing ratio. This ratio is calculated as net debt(including bonds payable and medium termnotes) divided by total capital. Total capitalconsist of ‘equity’ as shown in the statement offinancial position.

Berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No. 84/PMK.012/2006tanggal 26 September 2006 tentang entitaspembiayaan, jumlah maksimum gearing ratioadalah sebesar 10 kali dari total modal.

Based on Minister of Finance of the Republic ofIndonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006dated 26 September 2006 regarding multifinance company, the maximum gearing ratio is10 times of total capital.

2014 2013 2012

Pinjaman Debt- Pinjaman yang diterima 14,158,681,210 6,928,708,727 6,266,649,582 Borrowings - net -- Obligasi 4,869,403,455 7,891,274,115 7,365,282,525 Bonds Payable -- Private Shogun Bonds - 243,519,357 385,217,128 Private Shogun Bonds -

Jumlah pinjaman 19,028,084,665 15,063,502,199 14,017,149,235 Total Debt

Jumlah modal 4,587,165,205 4,341,532,488 3,960,231,718 Total Capital

Gearing ratio 4.15 3.47 3.54 Gearing ratio

29. LIABILITAS KONTINJEN 29. CONTINGENT LIABILITY

Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjen yangsignifikan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013dan 2012.

The Company has no significant contingent liabilitiesas at 31 December 2014, 2013 and 2012.

30. KOMITMEN 30. COMMITMENTS

Perseroan mengadakan perjanjian denganPT Samadista Karya (pihak berelasi) untuk menyewagedung Kantor Pusat di TB Simatupang, Jakartauntuk periode 2010 - 2019. Komitmen sewa padatanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The Company has an agreement with PT SamadistaKarya (related party) for Head Office building rental atTB Simatupang, Jakarta for the period 2010 - 2019.The rental commitment as at 31 December 2014 areas follows:

2014 2013 2012

< 1 tahun 4,475,791 4,475,791 4,475,791 < 1 year1 - 2 tahun 8,951,582 8,951,582 8,951,582 1 - 2 years>2 tahun 13,427,373 17,903,164 22,378,955 > 2 years

Jumlah 26,854,746 31,330,537 35,806,328 Total

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level390

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 102 - Page

31. STANDAR AKUNTANSI BARU 31. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telahditerbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretationsissued but not yet effective for the financial yearended 31 December 2014 are as follows:

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporankeuangan”

- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”- PSAK 46 (revisi 2013) “Pajak penghasilan”- PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai”- PSAK 50 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan:Penyajian”

- PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan:Pengukuran dan Pengakuan”

- PSAK 60 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”

- ISAK 26 (revisi 2013) “Penilaian ulang derivatifmelekat”

- Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagianpartisipasi ventura bersama”

- Pencabutan ISAK 12 “Pengendalian bersamaentitas: Kontribusi non moneter oleh venturer”

- Pencabutan ISAK 7 “Konsolidasi entitasberujuan khusus”

- PSAK 1 (revised 2013) “Presentation offinancial statements”

- PSAK 24 (revised 2013) “Employee benefits”- PSAK 46 (revised 2013) “Income taxes”- PSAK 48 (revised 2013) “Impairment”- PSAK 50 (revised 2013) “Financial Instruments:Presentation”

- PSAK 55 (revised 2013) “ Financial Instruments:Recognition and Measurement ”

- PSAK 60 (revised 2013) “ FinancialInstruements: Disclosure”

- ISAK 26 (revised 2013) “Revaluation ofembedded derivative”

- Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009) “Interestin join venture”

- Withdrawal of ISAK 12 “Jointly controlledentities: Non monetery contribution byventures”

- Withdrawal of ISAK 7 “Consolidation - specialpurpose entities”

Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar diatas akan berlaku efektif pada tahun buku yangdimulai 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidakdiperkenankan.

The revised, new standards and withdrawal ofstandards above will become effective for theannual period beginning 1 January 2015 and earlyimplementation is prohibited.

Pada saat penerbitan laporan keuangan,manajemen masih mempelajari dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar baru danrevisi tersebut serta pengaruhnya pada laporankeuangan Perseroan.

As at the authorisation date of this financialstatements, the Company is still evaluating thepotential impact of these new and revised SFAS tofinancial statements of the Company.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 102 - Page

31. STANDAR AKUNTANSI BARU 31. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telahditerbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretationsissued but not yet effective for the financial yearended 31 December 2014 are as follows:

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporankeuangan”

- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”- PSAK 46 (revisi 2013) “Pajak penghasilan”- PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai”- PSAK 50 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan:Penyajian”

- PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan:Pengukuran dan Pengakuan”

- PSAK 60 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”

- ISAK 26 (revisi 2013) “Penilaian ulang derivatifmelekat”

- Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagianpartisipasi ventura bersama”

- Pencabutan ISAK 12 “Pengendalian bersamaentitas: Kontribusi non moneter oleh venturer”

- Pencabutan ISAK 7 “Konsolidasi entitasberujuan khusus”

- PSAK 1 (revised 2013) “Presentation offinancial statements”

- PSAK 24 (revised 2013) “Employee benefits”- PSAK 46 (revised 2013) “Income taxes”- PSAK 48 (revised 2013) “Impairment”- PSAK 50 (revised 2013) “Financial Instruments:Presentation”

- PSAK 55 (revised 2013) “ Financial Instruments:Recognition and Measurement ”

- PSAK 60 (revised 2013) “ FinancialInstruements: Disclosure”

- ISAK 26 (revised 2013) “Revaluation ofembedded derivative”

- Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009) “Interestin join venture”

- Withdrawal of ISAK 12 “Jointly controlledentities: Non monetery contribution byventures”

- Withdrawal of ISAK 7 “Consolidation - specialpurpose entities”

Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar diatas akan berlaku efektif pada tahun buku yangdimulai 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidakdiperkenankan.

The revised, new standards and withdrawal ofstandards above will become effective for theannual period beginning 1 January 2015 and earlyimplementation is prohibited.

Pada saat penerbitan laporan keuangan,manajemen masih mempelajari dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar baru danrevisi tersebut serta pengaruhnya pada laporankeuangan Perseroan.

As at the authorisation date of this financialstatements, the Company is still evaluating thepotential impact of these new and revised SFAS tofinancial statements of the Company.