Pt Daya Asli

17
4. Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta menyerahkannya kepada Site Engineer denga rekomendasi secara tertulis tentang persetujuan atau penolakan material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan. 5. Memeriksa semua bahan / material yang didatangkan ke lokasi proyek sebelum material tersebut digunakan, sehingga sesuai dengan spesifikasi. 6. Melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium Kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung oleh tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam Dokumen Kontrak. 7. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Stone Crusber dan Aspbalt Mixing Plant, atau peralatan lain yang diperlukan. 8. Melakukan analisis terhadap semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (Job Mix Formula), baik untuk pekerjaan aspal, lapis pondasi agregat, soil cement maupun pekerjaan beton. 9. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan “Corring” perkerasan jalan yang dilakukan oleh Kontraktor sehingga baik jumlah maupun lokasi “Corring” dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan. 10. Memberikan panduan kepada staf Kontraktor ( semua teknisi laboratorium dan staf pengendali mutu ), agar mengenal dan memahami semua prosedur dan tata cara pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam Spesifikasi. 3) Cost / Quantity Engineer Quantity Engineer yang kami usulkan untuk layanan ini adalah seorang Sarjana Teknik Sipil, Strata / SI dari Perguruan Tinggi Negeri / swasta yang telah

description

Task

Transcript of Pt Daya Asli

Page 1: Pt Daya Asli

4. Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta menyerahkannyakepada Site Engineer denga rekomendasi secara tertulis tentang persetujuan atau penolakan material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan.

5. Memeriksa semua bahan / material yang didatangkan ke lokasi proyek sebelummaterial tersebut digunakan, sehingga sesuai dengan spesifikasi.

6. Melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium Kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung oleh tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam Dokumen Kontrak.

7. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Stone Crusber dan Aspbalt Mixing Plant, atau peralatan lain yang diperlukan.

8. Melakukan analisis terhadap semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (Job Mix Formula), baik untuk pekerjaan aspal, lapis pondasi agregat, soil cement maupun pekerjaan beton.

9. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan “Corring” perkerasan jalan yang dilakukan oleh Kontraktor sehingga baik jumlah maupun lokasi “Corring” dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.

10. Memberikan panduan kepada staf Kontraktor ( semua teknisi laboratorium dan staf pengendali mutu ), agar mengenal dan memahami semua prosedur dan tata cara pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam Spesifikasi.

3) Cost / Quantity EngineerQuantity Engineer yang kami usulkan untuk layanan ini adalah seorang Sarjana Teknik Sipil, Strata / SI dari Perguruan Tinggi Negeri / swasta yang telah disamakan / telah lulus ujian Negara, Mempunyai Sertifikasi Keahlian ( SKA ) sebagai Ahli Pengawas Jalan dan / Jembatan dari lembaga yang berwenang ( LPJK ), Mempunyai pengalaman di bidang pengendalian mutu dan test laboratorium Pengawasan Teknis Jalan selama lebih dari 5 ( lima ) tahun, Telah mengikuti Program Sertifikasi Tenaga Inti Konsultan Supervisi bidang ke PU an dari LPJK, Memahami semua metoda pelaksanaan dan cara pengukuran kuantitas yang ditetapkan dalam Dokumen Kontrak.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Quantity Engineer / Cbief Inspector bertanggung jawab kepada Site Engineer dan akan berkedudukan di lokasi dimana Kontraktor bekerja. Quantity Engineer / Chief Inspector akan bertanggung jawab terutama atas pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain, pengukuran volume bahan dan volume hasil pekerjaan sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer / Chief Inspector mencakup, tapi tidak terbatas pada hal - hal sebagai berikut:

1. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dan Site Engineer

Page 2: Pt Daya Asli

dalam melaksanakan tugas - tugasnya serta bekerjasama dengan Quality Engineer untuk menyesuaikan metoda pelaksanaan di lapangan dengan di laboratorium.

2. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada semua lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahukan dengan segera kepada Site Engineer semua pekerjaan yang tidak memenuhi / seuai dengan Dokumen Kontrak.

3. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada Site Engineer pada hari itu juga.

4. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua hasil pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran serta menjamin bahwa pembayaran terhadap kontraktor sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak.

5. Bersama sama dengan kontraktor setiap hari membuat ringkasan / risalah tentang kegiatan konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan keadaan tenaga kerja, perlatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan, kejadian - kejadian khusus dan sebaginya dengan menggunakan formulir laporan standar ( Laporan Harian ) yang harus diserahkan /- dikirim kepada Site Engineer dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Gorontalo , tiap hari setelah selesai kerja.

6. Melakukan pengawasan di lapangan secara tcrus menerus terhadap semua pekerjaan harian ( day work ), termasuk membuat catatan harian mengenai peralatan, tenaga kerja dan bahan - bahan yang digunakan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harian tersebut.

7. Mengenai prosedur kerja yang diajukan oleh kontraktor dan performa pekerjaandi lapangan.

8. Membantu Site Engineer mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan yang mutunya memenuhi syarat.

9. Mengusahakan agar Site Engineer dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan JalanNasional Gorontalo selalu mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu pekerjaan.

10. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan Spesifikasi yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.

11. Menyiapkan data terinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi volume Kontrak.

12. Melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium Kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu.

Page 3: Pt Daya Asli

7.2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Teknis ( Sub Professional Staff )

1) InspectorTugas utama Inspector adalah pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain, pengukuran volume bahan dan volume hasil pekerjaan sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan.Inspector bertanggung jawab kepada Chief Inspector dan akan berkedudukan di lokasi dimana Kontraktor bekerja.

Tugas dan tanggung jawab Inspector mencakup, tapi tidak terbatas pada hal - hal sebagai berikut:a. Bertanggung jawab kepada Site Engineer dan Quantity Engineer

untuk mengawasi kuantitas dari pada konstruksi dan memastikan berdasarkan basis harian bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontnik, spesifikasi, gambar - gambar kerja yang disyahkan oleh Site Engineer.

b. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas produksi "Stone Crusher "dan" Asphalt Mixing Plant" atau peralatan lain yang beroperasi.

c. Membuat catatan harian tentang aktivitas kontraktor atau engineernya dan atau pelaksana lapangan dengan format laporan standar dan memberitahukan kepada kontraktor secara tertulis apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan. yang dilakukan dalam pelaksanaan konstruksi.

d. Menggambarkan kemajuan harian yang dicapai kontraktor pada grafik (chart) yang tetah disetujui.

e. Mencatat rencana kemajuan yang terbaru dan membantu Site Engineer dan Quantity Engineer dalam penyerahan data fisik dan keuangan (finansial) pada waktu yang diperlukan.

f. Membuat laporan harian untuk kemajuan pekerjaan, terdiri dari cuaca, material yang datang ( termasuk ), perubahan bentuk dan ukuran dari pekerjaan, peralatan dilapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran dilapangan dan kejadian - kejadian khusus.

g. Membantu Site Engineer dalam membuat laporan dan serah terima sementara serta pemeriksaan kuantitas di lapangan.

h. Memonitor dan melaporkan setiap kejadian ( kecelakaan, kebakaran, dan lain - lain ) serta ketidak beresan di lapangan kepada Site Engineer.

2) Laboratorium TechnicianTugas utama Lab. Technician adalah pcngendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Dalam pelaksanaan tugasnya, Material Technician bertanggung jawab kepada Quality Engineer dan akan berkedudukan di lapangan ( site ) dimana dia ditugaskan.

Page 4: Pt Daya Asli

Tugas dan tanggung jawab Lab. Technician mencakup, tapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:a. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Quality Engineer,

serta mengusahakan agar Site Engineer dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Gorontalo, selalu mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.

b. Membantu melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium Kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung dengan tersedianya tenaga dan peraiatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam-Dokumen Kontrak.

c. Membantu Quality' Engineer melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Stone Crusher, Asphalt Mixing Plant, Concrete Batching Plant, atau peraiatan lain yang diperlukan.

d. Melakukan pengawasan setiap hari terhadap semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, serta segera memberikan laporan kepada Quality Engineer setiap kali timbul permasalahan sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.

3) SurveyorTugas utama Surveyor adalah pengendalian kegiatan yang" berhubungan dengan aspek desain dan pengukuran di lapangan sepanjang waktu pelaksanaan pekerjaan. Surveyor bertanggung jawab kepada Chief Inspector dan akan berkedudukan di lapangan (site ) dimana dia ditugaskan.

Tugas dan tanggung jawab Surveyor mencakup, tapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab terhadap semua pengukuran ktiantitas dan pekerjaan sementara serta membuat catatan untuk semua pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertifikasi pembayaran untuk memastikan kontraktor dibayar sesuai dengan kontrak.

b. Mengawasi survey teknik lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dengan akurat telah mewakili kualitas untuk pembayaran sertifikat bulanan atau untuk pembayaran akhir (final).

c. Membantu dan berhubungan dengan tim supervisi dalam semua hal yang berhubungan dengan pengukuran kuantitas.

d. Membantu dan atau memeriksa perhitungan kuantitas kontraktor.e. Mencatat rencana dan kemajuan survey yang terbaru dan

membantu Site Engineer dan Chief Inspector/Quantity Engineer dalam penyerahan data fisik pada waktu yang diperlukan.

f. Membuat catatan/laporan harian untuk kemajuan pekerjaan survey, perubahan bentuk dan ukuran dari pekerjaan, peralatan dilapangan, kuantitas danpekerjaan yang telah diselesaikan pengukuran dilapangan dan setiap

Page 5: Pt Daya Asli

pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambahan (extra) dan atau kegiatan khusus.

g. Membantu Site Engineer dalam melaksanakan dan melaporkan serah terima pekerjaan sementara (PHO).

7.3. TADWAL PENUGASAN PERSONIL

Jadwal penugasan personil disusun berdasarkan tahapan pelaksanaan kegiatan yang disusun dalam Rencana Kerja dan jangka waktu penugasan (Man - Month ) yang telah ditentukan di dalam Kerangka Acuan Kerja.

Jadwal Penugasan Personil untuk layanan ini disajikan pada Gamhar 7.2.

Gambar 7.2.JADWAL PENUGASAN PERSONIL

PENGAWASAN TEKNIS JALAN TALANGO – PAGUYAMAN IIPROVINSI GORONTALO

NO

PENUGASAN NAMA OBTAHUN 2013BULAN KE -

I II III IV V VI VII

A ( Professional Staf )1 Site Engineer Amiruddin 7,002 Quality Engineer Bagus

Sumarsam7,00

3 Cost / Quality Engineer

Jakobus Triwibowo

7,00

21,00

B ( Sub Professional Staf )

1 Inspector 1 To Be Named 7,002 Inspector 2 To Be Named 7,003 Surveyor 1 To Be Named 7,004 Surveyor 2 To Be Named 7,005 Lab. Technician 1 To Be Named 7,006 Lab. Technician 2 To Be Named 7,00

42,00

C ( Supporting Staf )1 Administrasi /

SekretarisTo Be Named

7,00

2 Operator Komputer 1 To Be Named 7,003 Operator Komputer 1 To Be Named 7,004 Office Boy To Be Named 7,00

28,00Total 91,00

Page 6: Pt Daya Asli

BAB 8PELAPORAN

8.1. UMUM

Sebagaimana disebutkan di dalam Kerangka Acuan Kerja telah ditentukan mengenai jenis dan jumlah Laporan yang harus dibuat oleh Field Team dan diserahkan kepada Pengguna Jasa, meliputi 5 jenis laporan yaitu terdiri dari ;

1. Laporan Pendahuluan2. Laporan Bulanan3. Laporan Triwulan4. Laporan Pengujian Mutu5. Laporan Akhir

Secara rinci mengenai laporan - laporan tersebut akan dijelaskan pada sub - bab berikut baik mengenai isi / materi yang dibahas, waktu penyerahan maupun kuantitas atau banyaknya buku laporan yang akan diserahkan kepada Pengguna Jasa.

8.1.1. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan akan berisikan jadwal rencana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan terperinci termasuk kuantitas masing - masing pekerjaan serta personil - pcrsonil pendukung konsultan yang telah disetujui aktif di lapangan.

Tidak lebih dari 30 ( tiga puluh ) hari setelah dimulainya Jasa, Konsultan harus menyerahkan 5 (lima /rangkap / buku Laporan Pendahuluan.

8.1.2. Laporan Bulanan

Pada setiap akhir bulan kalender, konsultan harus membuat laporan kemajuan bulanan sebanyak 5 (lima ) rangkap / buku. Laporan ini merupakan laporan singkat mengenai kemajuan dan masing - masing kegiatan kontraktor dan aktifitas konsultan, keadaan cuaca, juga permasalahan - permasalahan yang dialami oleh kontraktor / konsultan bila ada ( apakah itu menyangkut administrasi, teknik dan keuangan ) dan memberikan rekomendasi atau saran - saran bagaimana cara menanggulangi / menyelesaikan permasalahan tersebut.

Laporan ini akan diserahkan oleh Konsultan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Satker. Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional ( P2.JN ) Provinsi Gorontalo sebelum tanggal 5 pada bulan berikutnya.

Page 7: Pt Daya Asli

Laporan bulanan akan disiapkan pada setiap akhir bulan untuk setiap paket fisik yang menjadi lingkup tugas konsultan. Laporan bulanan ini akan terdiri daria. Ringkasan kemajuan bulanan ( progress summary ).b. Buku laporan kemajuan bulanan.

Laporan ini akan akan dibuat secara berkala pada setiap akhir triwulan. Isi lap lebih lengkap dari pada laporan kemajuan bulanan karena berisi pula ringkas risalah mengenai variasi dan perintah perubahan (change order ) kontrak bila ada hasil pengendalian mutu, status tuntutan - tuntutan kontraktor dan hal - hal ia menyangkut isi kontrak pada periode laporan yang bcrsangkutan.

Laporan ini akan diserahkan kepada Pengguna Jasa selambat - lambatnya 5 (lima) per tiga bulan berikutnya sebanyak 5 (lima) buku laporan.

Konsultan akan membuat laporan sesuai keperluan, laporan teknis dan persetujuan teknis yang muncul selama berlangsungnya kegiatan. Terutama perubahan pekerjaan utama yang memerlukan pembicaraan sebelumnya dengan Pengguna Jasa, Vield Team akan membantu PPK untuk mempersiapkan suatu yang berisi hasil test uji mutu material serta pekerjaan dilapangan baik yang dilak laboratorium maupun langsung di lokasi pekerjaan. Laporan ini juga berisi serta rekomendasi Teknis penyedia jasa ( Site Engineer ) kepada Direksi pekerjaan.

Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap / buku laporan test uji mutu ma

Pada akhir masa layanan jasa, konsultan akan menyerahkan laporan akhir 5 (lima) set untuk setiap paket pekerjaan fisik bersama - sama dengan as-built dan dilengkapi dengan foto dokumentasi proyek.

Secara garis besar, laporan akhir akan menceritakan secara ringkas dan jelas metode pelaksanaan konstruksi, realisasi biaya pekerjaan dan perubahan - per kontrak yang terjadi, lokasi - lokasi sumber material dan hasil penguji pekerjaan, personil konsultan dan kontraktor yang terlibat, pelaksanaan peng konstruksi yang telah dilaksanakan, rekomendasi tentang cara pemelihara kemudian hari dan segala permsalahan yang kemungkinan besar akan timbul pekerjaan yang baru saja dilaksanakan, serta saran - saran tentang perbaikan \ dilakukan pada proyek - proyek berikutnya untuk pekerjaan serupa / sejenis ditangani oleh Dinas Bina Marga atau Direktorat Jenderal Bina Marga.

Untuk memudahkan penggunaannya, laporan akhir ini akan dibuat menjadi buku yang terpisah yang terdiri dari :

1. Laporan Pendahuluan / Umum + Laporan Proses Verbal2. Laporan lest Pengendalian Mutu

Page 8: Pt Daya Asli

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Konsultan Field Yeam akan membuat dan menyerahkan laporan - laporan dengan pengaturan seperti ditunjukkan pada Tabcl 8.1. berikut ini ;

Tabel 8.1.Jenis Laporan dan Waktu Penyerahannya

No Waktu Penyerahan Jenis Laporan

1. Akhir Bulan ke - 1 / Awal Buknke-2

Lapotan Pendahuluan

Laporan Mutu Pengujian No. 1Laporan Bulanan No. 1 (progres bulan ke -1 )

2. Awal Bulan ke - 3 Laporan Pengujian Mutu No. 2Laporan Bulanan No. 2 ( progres bulan ke - 2 )

3. Awal Bulan ke - 4 Laporan Triwulan No. 1, (progres bulan ke 1 s/d 3 yang juga merupakan isi dari Laporan Kegiatan pada Bulan ke - 3 ).

4. Awal Bulan ke - 5 Laporan Pengujian Mutu No. 3Laporan Bulanan No. 3 ( progres bulan ke - 4 )

5. Awal Bulan ke - 6 Laporan Pengujian Mutu No. 4Laporan Bulanan No. 4 ( progres bulan ke - 5 )

6. Awal Bulan ke - 7 Laporan Triwuian No. 2, ( progres bulan ke 4 s/d 6 yang juga merupakan isi dari Laporan Kegiatan pada Bulan ke - 6 ).

7. Akhir Bulan ke - 7 Laporan Pengujian Mutu No. 5

Laporan Bulanan No. 5 ( progres bulan ke - 7 )Laporan Akhir (progres bulan ke 1 s/d bulan ke 7 yang juga merupakan isi dan Laporan Kegiatan pada Bulan ke - 7 )

Page 9: Pt Daya Asli

BAB 9STAF DAN FASILITAS PENDUKUNG

Bab ini menguraikan perihal penyediaan fasilitas penunjang yang mencakup operasional kantor, akomodasi dan transportasi dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja tim pelaksana pekerjaan dalam melaksanakan kegiatan ini.

9.1 FASILITAS DAN OPERASIONAL KANTOR

Konsultan akan menyediakan fasilitas kantor dan peralatan operasional kantor untuk Tim Pengawas Lapangan sebagai berikut:

Sewa Kantor selama 7,00 (tujuh ) bulan termasuk biaya operasional dan pemeliharaan (listrik, air dan pemeliharaan ).

Sewa Furniture 1 (satu ) set selama 7,00 (tujuh ) bulan. Sewa Komputer + Printer sebanyak 2 (dua ) set selama 7 ,00 (tujuh)

bulan. Komunikasi Kantor (Telex, Telepon dan Facsimile). Bahan Operasional Kantor ; ATK & Komputer Supplies.

9.2 AKOMENDASI DAN TRANSPORTASI

Dalam pelaksanaan layanan ini untuk Tim Pengawas Lapangan akan disediakan alat transportasi sebagai benkut:

Sewa Kendaraan Roda 4 sebanyak 1 (satu) unit. Sewa Kendaraan Roda 2 sebanyak 4 (empat) unit.

Untuk kebutuhan tempat tinggal (akomodasi) bagi staf Tim Pengawasan Teknis, masing - masing personil Konsultan Supervisi akan menyediakan tunjangan perumahan (bousing allowance) / menyewa 1 (satu) rumah di sekitar lokasi pekerjaan.

9.3. BIAYA PERJALANAN DINAS

Dalam melaksanakan tugasnya, tenaga Professional Staff Konsultan membutuhkan biaya perjalanan dinas terdiri dari :

Perjalanan dinas ke lokasi Pekerjaan untuk masing - masing personil;

Khusus untuk Site Engineer disediakan perjalanan dinas ke ibu kota Provinsi Gorontalo 1 (satu) kali setiap bulan untuk melaksanakan rapat koordinasi.

Biaya perjalanan dinas / Out Standing Allowance (OSA) dibcrikan sebagaimana dirinci di dalam Usulan Biaya.

Page 10: Pt Daya Asli

9.4. STAF PENDUKUNG

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan administrasi dan operasional di kantor, masing - masing Field Team akan menyediakan tenaga pendukung(Supporting Staff) yang terdiri dari :

Seorang Administrasi / Sekretaris, 2 (dua) orang Operator Computer, seorang Office Boy,

Tabel 9.1.Daftar Personil Tenaga Pendukung (Supporting Staff)

Pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan Tolango - Paguyaman IIProvinsi Gorontalo

No Posisi / jabatan Nama personil O.B

1 Administrasi /Sekretaris To Be Named 7,002 Operator Computer 1 To Be Named 7,003 Operator Computer 2 To Be Named 7,004 Office Boy To Be Named 7,00

28,00

Page 11: Pt Daya Asli

BAB 10PENUTUP

Secara teknis, jenis pekerjaan konstruksi yang ada dalam pekerjaan Pengawasan Konstruksi Jalan dan Jembatan relatif standar. Pelaksanaan pekerjaan fisik ini diperkirakan tidak terlalu rumit. Namun demikian, mengingat pelaksanaan pekerjaan ini melibatkan beragam karakter dan kemampuan sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya dan juga faktor kondisi alam yang kadang kurang mendukung, maka penerapan sistem pengendalian kualitas pekerjaan dan kesehatan dan keselamatan kerja ( K3 ) yang baik serta dukungan terhadap penerapan prinsip - prinsip tata pemerintahan yang baik (yang meliputi transparansi, akuntabilitas, partisipatif independensi dan mendahulukan kepentingan umum) menjadi sangat penting untuk diperhatikan.

Karena alasan tersebut diatas maka peran Konsultan Pengawas teknis menjadi suatu hal yang penting dan memerlukan suatu wadah dengan organisasi yang memadai untuk memonitor segala aspek pekerjaan sedemikian rupa sehingga pekerjaan fisik akan diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan spesifikasi yang ada dan anggaran yang sudah ditetapkan.

Untuk memenuhi target dialas, kami telah menyiapkan tim pengawasan teknik yang didukung oleh tenaga - tenaga ahli (professional slaff) yang berpengalaman, memiliki dedikasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi, yang akan dibantu oleh asisten - asisten tenaga ahli (sub professional staff) serta tenaga - tenaga pendukuug (supporting staff) yang berpengalaman dan memiliki kemampuan yang memadai di bidangnya, seperti yang dipaparkan di dalam Bab 7 Usulan Teknis ini. Dalam hal ini, kami ingin menekankan bahwa kami yakin layanan jasa konsultansi yang akan kami berikan ini beronentasi pada tercapainya hasil pekerjaan yang memuaskan dan sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang ada di dalam Dokumen Kontrak, yaitu Tepat Mutu, Tepat Biaya dan Tepat Waktu demi terwujudnya kondisi ruas jalan yang dapat diandalkan guna mendukung tingkat pelayananya dalam Sistem Jaringan Jalan Nasional di Provinsi Gorontalo.