PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND …

123
PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ 31 DECEMBER 2011 AND 2010

Transcript of PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND …

PT BAYAN RESOURCES TBK.DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010/31 DECEMBER 2011 AND 2010

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DECEMBER 2011 AND 2010

(Expressed in million Indonesian Rupiah,except for par value and share data)

Catatan/Notes 2011 2010

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2a,4 1,437,163 1,444,684 Cash and cash equivalentsKas dan setara kas yang Restricted cash and

dibatasi penggunaannya 8 90,832 99,332 cash equivalentsPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of

penyisihan atas penurunan nilai allowance for impairmenttahun 2011 dan 2010 of Rp 21,880 and Rp 1,842sebesar Rp 21.880 dan Rp 1.842 in 2011 and 2010- pihak ketiga 2e,5 671,715 520,544 third parties -- pihak berelasi 2d,2e,5,29 7,068 127,600 related parties -

Piutang lain-lain- pihak ketiga 2e,6 22,522 38,871 Other receivables - third parties

Piutang derivatif 2r,19 21,811 63,219 Derivative receivablesPersediaan, setelah dikurangi Inventories, net of allowance for

penyisihan persediaan usang obsolete inventory of Rp 2,687sebesar Rp 2.687 (2010: Rp 2.664) 2f,7 1,299,844 621,547 (2010: Rp 2,664)

Pajak dibayar dimuka,bagian jangka pendek 2n,9a 15,614 10,985 Prepaid taxes, current portion

Uang muka dan pembayaran dimuka 2g,14 68,040 26,807 Advances and prepaymentsBiaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs,

bagian jangka pendek 2aa 32,822 31,262 current portion

JUMLAH ASET LANCAR 3,667,431 2,984,851 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang lain-lain Other receivables

- pihak ketiga, setelah dikurangi third parties, net of current -bagian jangka pendek 2e,6 120 - portion

- pihak berelasi, bersih 2d,2e,6,29 10,687 76,255 related parties, net -Kas dan setara kas yang Restricted cash and

dibatasi penggunaannya 8 3,627 3,596 cash equivalentsUang muka dan

pembayaran dimuka 2g,14 522,903 - Advances and prepaymentsPajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,

dikurangi bagian jangka pendek 2n,9a 1,803,897 1,342,415 net of current portionPinjaman pada pihak berelasi, bersih 2d,29 - 367,430 Loan to related party, netAset tetap, setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets, net of accumulatedRp 2.095.397 2h,2i depreciation of Rp 2,095,397(2010: Rp 1.718.970) 2ab,11 1,949,647 1,852,993 (2010: Rp 1,718,970)

Biaya eksplorasi danpengembangan yang Deferred exploration andditangguhkan, setelah development expenditures,dikurangi akumulasi amortisasi net of accumulatedsebesar Rp 119.061 dan amortisation of Rp 119,061penurunan nilai sebesar Rp 32.186 and impairment of Rp 32,186(2010: Rp 88.043 dan nihil) 2j,2ab,12 209,563 229,048 (2010: Rp 88,043 and nil)

Aset pajak tangguhan, bersih 2n,9d 353,666 408,187 Deferred tax assets, netBiaya pengupasan tanah yang

ditangguhkan, bersih 2o,13 1,555,926 1,040,040 Deferred stripping costs, netBiaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs, net

dikurangi bagian jangka pendek 2aa 11,100 24,830 of current portionProperti pertambangan 2k,15 4,250,731 - Mining propertiesAset tidak lancar lainnya 46,943 42,434 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 10,718,810 5,387,228 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 14,386,241 8,372,079 TOTAL ASSETS

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (lanjutan)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (continued)

(Expressed in million Indonesian Rupiah,except for par value and share data)

Catatan/Notes 2011 2010

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESHutang usaha Trade payables

- pihak ketiga 2y,16 1,271,166 1,090,021 third parties -- pihak berelasi 2d,2y,16,29 69,746 97,339 related parties -

Hutang pajak 2n,9b 331,850 228,557 Taxes payableBeban masih harus dibayar 17 963,568 625,725 Accrued expensesPinjaman jangka panjang yang akan Current maturities of long-term

jatuh tempo dalam satu tahun loans- pihak ketiga 2z,18b 1,194,827 520,583 third parties -

Pinjaman jangka pendek Short-term loans- pihak ketiga 2z,18a 1,664,344 - third parties -

Sewa pembiayaan 2i 60 402 Finance leasesLiabilitas derivatif yang akan jatuh Current maturities of derivative

tempo dalam satu tahun 2r,19 65,081 370,655 liabilitiesHutang lain-lain Other payables

- pihak ketiga 46,250 12,006 third parties -

JUMLAH LIABILITAS JANGKAPENDEK 5,606,892 2,945,288 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term loans, net of currenttempo dalam satu tahun maturities- pihak ketiga 2z,18b 731,893 1,911,734 third parties -

Investasi pada perusahaanasosiasi 10 - 118,726 Investment in associate

Penyisihan imbalan kerja karyawan 2l 29,240 20,239 Provision for employee benefitsLiabilitas derivatif, setelah dikurangi

bagian yang akan jatuh tempo Derivative liabilities, net of currentdalam satu tahun 2r,19 - 154,593 maturities

Liabilitas pajak tangguhan, bersih 2n,9e 1,535,489 152,008 Deferred tax liabilities, netPenyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamationrestorasi 2p 51,207 31,268 and restoration

JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENTPANJANG 2,347,829 2,388,568 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 7,954,721 5,333,856 TOTAL LIABILITIES

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (lanjutan)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (continued)

(Expressed in million Indonesian Rupiah,except for par value and share data)

Catatan/Notes 2011 2010

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLEDIATRIBUSIKAN KEPADA TO THE OWNERS OFPEMILIK ENTITAS INDUK THE PARENT

Modal saham: Share capital:Modal dasar - 12.000.000.000 lembar Authorised - 12,000,000,000 shares

saham ditempatkan dan disetor issued and fully paid -penuh - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 sharessaham dengan nilai nominal at par value of Rp 100Rp 100 per lembar saham 20a 333,333 333,333 per share

Agio saham 20b 1,763,137 1,763,137 Additional paid in capitalModal donasi 457 457 Donated capital

Difference in value fromSelisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of

entitas sepengendali 2b,23a (82,260) (82,260) entities under common controlLaba ditahan: Retained earnings:- Dicadangkan 21a 66,700 60,000 Appropriated -- Tidak dicadangkan 2,516,702 958,343 Unappropriated -Selisih nilai transaksi atas Difference in value from

penambahan modal anak transactions for subscription ofperusahaan 23b (20,896) (20,896) additional shares in subsidiary

Komponen ekuitas lainnya: Other equity components:- Selisih kurs dari penjabaran Foreign exchange difference from -

laporan keuangan 2c 165,025 166,011 financial statement translation- Cadangan nilai wajar lindung nilai

arus kas 19 (16,239) (238,719) Cash flow hedging reserve -

4,725,959 2,939,406

Kepentingan nonpengendali 2b,36 1,705,561 98,817 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 6,431,520 3,038,223 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 14,386,241 8,372,079 EQUITY

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali laba bersih per saham dasar)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2011 AND 2010

(Expressed in million Indonesian Rupiah,except basic earnings per share)

Catatan/Notes 2011 2010

Pendapatan 2m,24 13,235,877 8,745,624 Revenue

Biaya sehubungan denganpendapatan 2m,25 (9,386,628) (6,702,532) Cost of revenue

Laba kotor 3,849,249 2,043,092 Gross profit

Beban penjualan 2m,26 (774,386) (543,263) Selling expensesGeneral and administration

Beban umum dan administrasi 2m,27 (743,892) (191,997) expensesBeban keuangan 18 (120,809) (130,427) Finance costs

(Loss)/gain on foreign(Rugi)/laba selisih kurs, bersih 2c (103,907) 55,173 exchange, netLaba atas transaksi akuisisi 22 361,152 - Gain from acquisition transactionPendapatan keuangan 43,352 31,700 Finance incomeBeban lain-lain, bersih (73,578) (67,251) Other expenses, net

Portion of gain/(loss)Bagian laba/(rugi) entitas asosiasi 10 118,726 (117,246) of associated entity

Laba sebelum pajak penghasilan 2,555,907 1,079,781 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan, bersih 2n,9c (682,697) (299,062) Income tax expense, net

Laba bersih 1,873,210 780,719 Net income

Pendapatan/(beban) komprehensif Other comprehensive income/lain (loss)

Selisih kurs dari penjabaran laporan Foreign exchange difference fromkeuangan dalam valuta asing 2c (4,728) (1,517) financial statements translation

Cadangan nilai wajarlindung nilai arus kas 2r,19 219,488 (215,003) Cash flow hedging reserve

Pendapatan/(beban) komprehensif lain Other comprehensive income/tahun berjalan, setelah pajak 214,760 (216,520) (loss) for the year, net of tax

Pendapatan komprehensif Other comprehensivelain - tahun berjalan 2,087,970 564,199 income - current year

Laba bersih yang dapat diatribusikankepada: Net income attributable to:Pemilik entitas induk 28 1,831,725 740,794 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 41,485 39,925 Non-controlling interests

1,873,210 780,719

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive incomeyang dapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 2,053,219 524,274 Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali 34,751 39,925 Non-controlling interests

Jumlah pendapatan komprehensif 2,087,970 564,199 Total comprehensive income

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(nilai penuh) 2t,28 550 222 (full amount)

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah)

Yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parentKomponen ekuitas lainnya/

Selisih nilai Other equity componentsSelisih nilai transaksi atas Selisihtransaksi penambahan kurs dari

restrukturisasi modal anak penjabaranentitas perusahaan/ laporan

sepengendali/ Difference in keuangan/ CadanganDifference in value from Foreign exchange nilai wajar

Agio value from transactions difference lindung nilaiModal saham/ Modal restructuring for subscription from arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah

saham/ Additional donasi/ transactions of of additional financial Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/Catatan/ Share paid in Donated entities under shares in statements hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling TotalNotes capital capital capital common control subsidiaries translation reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity

Saldo 1 Januari Balance at 1 January2010 333,333 1,763,137 457 (82,260) (20,896) 167,528 (23,716) 60,000 217,549 2,415,132 58,892 2,474,024 2010

Laba komprehensif Net comprehensivetahun berjalan - - - - - (1,517) (215,003) - 740,794 524,274 39,925 564,199 income for the year

Saldo 31 Desember Balance at 31 December2010 333,333 1,763,137 457 (82,260) (20,896) 166,011 (238,719) 60,000 958,343 2,939,406 98,817 3,038,223 2010

Laba komprehensif Net comprehensivetahun berjalan - - - - - (986) 222,480 - 1,831,725 2,053,219 34,751 2,087,970 income for the year

Kepentingan non- Non-controlling interestpengendali dari arising from businesskombinasi bisnis 22 - - - - - - - - - - 1,623,690 1,623,690 combination

Pencadangan Appropriation oflaba ditahan 21a - - - - - - - 6,700 (6,700) - - - retained earnings

Dividen yangdideklarasikan dan Dividend declareddibayarkan 21b - - - - - - - - (266,666) (266,666) (51,697) (318,363) and paid

Saldo 31 Desember Balance at 31 December2011 333,333 1,763,137 457 (82,260) (20,896) 165,025 (16,239) 66,700 2,516,702 4,725,959 1,705,561 6,431,520 2011

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah)

2011 2010

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 13,185,200 8,658,579 Receipts from customersPembayaran kepada direktur dan karyawan (409,685) (343,215) Payments to directors and employeesPembayaran kepada pemasok (10,084,248) (6,081,737) Payments to suppliers

Kas dihasilkan dari operasi 2,691,267 2,233,627 Cash generated from operations

Pembayaran beban keuangan (115,071) (141,426) Payments of finance costsPembayaran royalti (iuran produksi)/ Payments of royalty

iuran eksploitasi (1,386,115) (994,528) (production fees)/exploitation feesPembayaran pajak (337,986) (269,152) Payments of taxesPenerimaan pengembalian pajak 363,678 - Receipts of tax refundPendapatan keuangan 13,851 31,700 Receipts of finance incomePembayaran hutang lindung nilai (28,969) (140,989) Payment of hedging obligationsPembayaran lain-lain, bersih (67,270) (156,238) Other payments, net

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas operasi 1,133,385 562,994 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPerolehan aset tetap (343,407) (257,171) Acquisitions of fixed assetsPembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration and

pengembangan yang ditangguhkan (7,507) (2,144) development expendituresAkuisisi entitas anak, dikurangi Acquisition of subsidiaries, net of

kas yang diperoleh (1,526,643) - cash acquiredHasil penjualan aset tetap 6,100 38 Proceeds from sale of fixed assets

Arus kas bersih yang digunakanuntuk aktivitas investasi (1,871,457) (259,277) Net cash used in investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPerolehan kas dari: Proceeds of:

- Pinjaman jangka panjang - 2,278,750 Long-term loans -- Pinjaman jangka pendek 1,590,445 - Short-term loans -

Pembayaran atas: Repayment of:- Pinjaman jangka panjang (518,722) (2,032,461) Long-term loans -- Sewa pembiayaan (342) (5,335) Finance leases -- Dividen pemegang saham (266,666) - Shareholders dividend -- Dividen kepentingan nonpengendali (51,697) - Non-controlling interests dividend -

Pinjaman kepada pihak berelasi (22,467) - Loan to related parties

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas pendanaan 730,551 240,954 financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase inkas dan setara kas (7,521) 544,671 cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas awal tahun 1,444,684 900,013 the beginning of the year

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas akhir tahun 1,437,163 1,444,684 the end of the year

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (lanjutan)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010 (continued)(Expressed in million Indonesian Rupiah)

2011 2010

Informasi tambahan atas aktivitas Supplemental disclosures ofnon-kas: non-cash activities:

Perolehan aset tetap melalui akuisisi Additions of fixed assets throughentitas anak 116,375 - acquisition of subsidiaries

Penambahan biaya eksplorasi dan Addition of deferred exploration andpengembangan yang ditangguhkan development expenditures throughmelalui akuisisi entitas anak 33,388 - acquisition of subsidiaries

Piutang atas pendapatan bunga dari Receivable of interest income frompinjaman pada pihak berelasi - 30,075 loan to related party

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikanpada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan AktaNotaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris diJakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember2004.

PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) wasestablished on 7 October 2004 based on NotarialDeed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani IndrawatyWibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deedhas been approved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia by virtue ofDecree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21December 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan. Perubahan terakhirberdasarkan Akta Notaris No. 34 tanggal 7 Juni 2011yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., sebagaipengganti Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, yang padapokoknya berisi mengenai perubahan susunanDewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The Company’s Articles of Association has beenamended several times. The latest amendment wasbased on Notarial Deed No. 34 dated 7 June 2011 ofAulia Taufani, S.H., as a substitute of Sutjipto, S.H.,notary in Jakarta, mainly regarding the changes to thecomposition of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors.

Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-34667 tanggal 27 Oktober 2011.

The Notarial Deed has been approved by the Ministerof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia through Decree No. AHU-AH.01.10-34667dated 27 October 2011.

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaanmelakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”)sebanyak 833.333.500 saham. Penawaran sahamkepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa EfekIndonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.

On 12 August 2008, the Company conducted anInitial Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 shares.The shares offered to the public in the IPO were listedon the Indonesia Stock Exchange on 12 August 2008.

Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan danjasa.

The principal activity of the Company is trading andservices.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung GrahaIrama, lantai 12, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok X-1Kav. 1 - 2, Jakarta Selatan.

The Company’s head office is located at Graha IramaBuilding, 12th floor, Jalan H.R. Rasuna Said, Block X-1 Kav.1 - 2, South Jakarta.

Perusahaan memiliki 480 karyawan pada tanggal31 Desember 2011 (2010: 85) - tidak diaudit.

The Company has 480 employees as at31 December 2011 (2010: 85) - unaudited.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagaiberikut:

The Company’s Boards of Commissioners andDirectors as at 31 December 2011 were as follows:

Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President CommissionerKomisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners

Carlos Eizaguirre AlvearKomisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners

Djanadi Bimo Prakoso

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Direktur Utama : Chin Wai Fong : President DirectorDirektur : Lim Chai Hock : Directors

Engki WibowoJenny QuanteroLow Yi NgoAlastair McLeodRussell John NeilKim Young Saeng

Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut:

The Company’s Boards of Commissioners andDirectors as at 31 December 2010 were as follows:

Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President CommissionerKomisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners

Mauro MonteneroKomisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners

Djanadi Bimo PrakosoDirektur Utama : Chin Wai Fong : President DirectorDirektur : Lim Chai Hock : Directors

Engki WibowoJenny QuanteroLow Yi NgoAlastair McLeodRussell John Neil

Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committeeas at 31 December 2011 and 2010 was as follows:

Ketua : Rozik B. Soetjipto : ChairmanAnggota : Achmad Ma’mur : Members

Umar Juoro

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atautidak langsung di entitas anak sebagai berikut:

The Company has either direct or indirect ownershipin the following subsidiaries:

Jumlah asetAnak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/

perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assetsSubsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination

2011 2010 2011 2010Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 87.40 87.40 483,892 472,754Perkasapratama muat batubara/(“DPP”) Coal handling

services

PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 100 100 405,673 369,820Pratama (“IP”) jasa kontraktor

pertambangan/Trading, miningcontractorservices

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Jumlah asetAnak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/

perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assetsSubsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination

2011 2010 2011 2010

Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued)

PT Perkasa Jakarta Pertambangan 100 100 1,061,322 869,154Inakakerta batubara/(“PIK”) Coal mining

PT Wahana Jakarta Pertambangan 100 100 3,094,447 2,111,098Baratama batubara/Mining (“WBM”) Coal mining

PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 99.99 99.99 504,110 361,158(“BE”) pengangkutan

dan konstruksi/Mining,transportationand construction

PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 100 100 647,491 377,360Perkasa (“FKP”) batubara/

Coal mining

PT Teguh Sinar Jakarta Pertambangan 100 100 895,401 615,694Abadi (“TSA”) batubara/

Coal mining

PT Metalindo Jakarta Investasi pada 95.2 95.2 1,671,225 1,468,809Prosestama entitas anak/(“MP”) Investment in

subsidiary

PT Kaltim OTR Jakarta Industri vulkanisir - 90 - 15,613Tyres (“KOTR”) *) ban/Tyre

vulcanizingindustry

PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 90 90 157,544 162,622Prima (“FSP”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 90 90 17,448 16,068(“BT”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan 100 100 5,660 2,764Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Jumlah asetAnak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/

perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assetsSubsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination

2011 2010 2011 2010

Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued)

PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/Shipping 100 100 826,155 710,305(“ML”)

Kangaroo Resources Australia Investasi pada 56.05 N/A 4,078,556 N/ALimited (“KRL”) entitas anak/

Investment insubsidiary

*) Perusahaan telah melakukan divestasi ataskepemilikan 90% saham KOTR kepada PTSejahtera Usaha Sukses, entitas yang tidakterafiliasi.

*) The Company has divested its 90% equity stake ofKOTR to PT Sejahtera Usaha Sukses, a non-affiliated entity.

Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP

PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 92.7 92.7 1,663,149 1,682,670Pratamacoal batubara/(“GBP”) Coal mining

Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/ Indirect ownership through KRL

Kangaroo Resources Singapura/ Investasi pada 56.05 N/A - N/A(Singapore) Pte Ltd Singapore entitas anak/(“KR SING”) Investment in

subsidiary

Kangaroo Minerals Australia Investasi pada 56.05 N/A 230 N/APty Ltd (Australia) entitas anak/(“KM AUS”) Investment in

subsidiary

SGQ Singapore Singapura/ Investasi pada 56.05 N/A 145,092 N/AInvestment Singapore entitas anak/Company Pte Ltd Investment in(“SGQS”) subsidiary

PT Sumber Aset Jakarta Jasa kontraktor 56.04 N/A 111,353 N/AUtama (“SAU”) pertambangan,

pembangunan,pengangkutan,dan perdagangan/Mining contractorservice, construction,transportation andtrading

PT Dermaga Energi Jakarta Pertambangan 55.49 N/A 6,430 N/A(“DE”) batubara/

Coal mining

PT Tanur Jaya Jakarta Pertambangan 55.49 N/A 6,499 N/A(“TJ”) batubara/

Coal mining

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Jumlah asetAnak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/

perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assetsSubsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination

2011 2010 2011 2010

Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/ Indirect ownership through KRL (lanjutan/continued)

PT Silau Kencana Jakarta Pertambangan 55.49 N/A 5,799 N/A(“SK”) batubara/

Coal mining

PT Orkida Makmur Jakarta Pertambangan 55.49 N/A 5,574 N/A(“OM”) batubara/

Coal mining

PT Sumber Api Jakarta Pertambangan 55.49 N/A 5,648 N/A(“SA”) batubara/

Coal mining

PT Tiwa Abadi Jakarta Pertambangan 55.49 N/A 5,571 N/A(“TA”) batubara/

Coal mining

SGQ Batubara (A) Singapura/ Investasi pada 56.05 N/A 4,452 N/APte Ltd (“SGQB”) Singapore entitas anak/

Investment insubsidiary

PT Karsa Optima Jakarta Investasi pada 56.05 N/A 54,895 N/AJaya (“KOJ”) entitas anak/

Investment insubsidiary

PT Multi Mamahak Jakarta Jasa kontraktor 56.05 N/A - N/ABatubara (“MMB”) Pertambangan/

Mining contractorservices

PT Mahakam Energi Jakarta Pertambangan 55.49 N/A - N/ALestari (“MEL”) batubara/

Coal mining

PT Mahakam Bara Jakarta Pertambangan 55.49 N/A - N/AEnergi (“MBE”) batubara/

Coal mining

PT Mamahak Coal Jakarta Pertambangan 55.49 N/A 54,565 N/AMining (“MCM”) batubara/

Coal mining

PT Bara Karsa Jakarta Pertambangan 55.49 N/A - N/ALestari (“BKL”) batubara/

Coal mining

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, theCompany and its subsidiaries are collectively referredto as the “Group”.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT,FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL,dan BKL pada awalnya diatur dalam KuasaPertambangan (“KP”) yang dikeluarkan olehKabupaten Kutai Kartanegara. Pada tanggal laporankeuangan ini, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ,OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL telah mendapatkanIzin Usaha Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diaturdalam peraturan pelaksanaan Undang-UndangPertambangan No. 4/2009 mengenai PertambanganMineral dan Batubara (lihat Catatan 30t). Kegiatanpertambangan atau eksplorasi PIK, WBM, FKP, GBP,dan TSA diatur dalam Perjanjian KerjasamaPengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”)dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP, TA,DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKLcommenced under Mining Rights issued by theRegency of Kutai Kartanegara. As the date of thesefinancial statements, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA,TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL have receivedthe Mining Business Licences (“IUP”) as required bythe implementing regulations for Mining Law No.4/2009 on Mineral and Coal Mining (refer to Note 30t).Mining or exploration activities of PIK, WBM, FKP,GBP and TSA are governed by Coal Contracts ofWork (“CCoW”) with the Government of the Republicof Indonesia.

Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaanmengakuisisi 56,05% saham KRL. KRL adalahperusahaan publik yang terdaftar di Australia StockExchange. Perusahaan ini didirikan dan berdomisili diAustralia (lihat Catatan 22).

On 14 December 2011, the Company acquired56.05% of the share capital of KRL. KRL is a publiclylisted company on the Australian Stock Exchange. It isincorporated and domiciled in Australia (refer toNote 22).

Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs

Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dankewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegangPKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuansebagaimana diatur dalam PKP2B terkait dan uangmuka pajak yang bersangkutan dapat dipulihkansepenuhnya.

In forms of fulfillment of the taxes payable and otherfinancial liabilities, the subsidiaries holding the thirdgeneration CCoW comply with regulations which aregoverned by the related CCoW and associatedprepaid taxes are fully recoverable.

Area eksplorasi dan eksploitasi/pengembangan Exploration and exploitation/development areas

Grup memiliki area eksplorasi daneksploitasi/pengembangan sebagai berikut:

The Group has the following areas currently inexploration and exploitation/development:

Area eksplorasi (tidak diaudit) Exploration areas (unaudited)

Nama lokasi/Location name

Namapemilik

izin lokasi/Concession

owner

Tanggalperolehan

izin eksplorasi/Date of exploration

permit

Tanggalberakhir

izin/Expiry date of permit

Persentasekepemilikan

konsesi/Percentage of

ownershipof concession

Jumlah biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan bersih

pada tanggal 31 Desember2011/Total net deferred

exploration and developmentexpenditures as at 31 December

2011

KW.05PB0065 PIK 4 April/April 20062 Januari/January

2011** 100% 7,086

KW.KTN 2006 097 Rr BAS 1 Juli/July 20091 Desember/December

2011** 100% 3,058KW.KTN 2009 002 ER TA 15 Mei/May 2009 15 Mei/May 2012 100% 112KW.KTN 2009 008 ER DE 15 Mei/May 2009 15 Mei/May 2012 100% 238KW.KTN 2009 005 ER SK 15 Mei/May 2009 15 Mei/May 2012 100% 307KW.KTN 2009 004 ER SA 15 Mei/May 2009 15 Mei/May 2012 100% 157KW.KTN 2009 003 ER TJ 15 Mei/May 2009 15 Mei/May 2012 100% 307KW.KTN 2009 007 ER OM 15 Mei/May 2009 15 Mei/May 2012 100% 82

64.07.03.08 BKL20 Agustus/August

200919 Agustus/ August

2011** 100% -

64.07.03.17 MBE6 Oktober/October

20096 Oktober/October

2015 100% -

64.07.03.16 MEL12 November/

November 200912 November/

November 2015 100% -

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/7 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

● Area eksploitasi/pengembangan (tidak diaudit) Exploitation/development areas (unaudited)

Namalokasi/

Location name

Nama pemilikizin lokasi/

Concessionowner

Tanggalperolehan

izin eksploitasiatau

pengembangan/Date of

exploitation ordevelopment

permit

Tanggalberakhir

izin/Expiry date

of permit

PersentaseKepemilikan

konsesi/Percentage

of ownershipof

concession

Jumlahcadangan

terbukti danterduga

(dalam jutaanmetrik ton)/

Total provenand probablereserves (in

millionmetric

tonnes)

Jumlah produksi (dalamjutaan metrik ton)/

Total production (inmillion metric tonnes)

Sisa cadanganper tanggal 31

Desember2011 (dalamjutaan metrik

ton)/Remaining

reserves as at31 December

2011 (inmillion metric

tonnes)

Tahunberjalan

2011/Currentyear of

2011

Akumulasijumlah

produksi/Cumulative

totalproduction

Blok-II/Block-II GBP1)2 Agustus/August 1999

11 Juli/July2029 100% 15 3.3 4.9 10.1

Blok-I/Block-I GBP1)28 Agustus/August 2007

11 Juli/July2029 100% 5 0.4 0.5 4.5

BlokSepaso/BlockSepaso PIK1)

13 Agustus/August 2007

29 Maret/March 2037 100% 24 3.2 4.9 19.1

Blok Satui/BlockSatui WBM1)

26 Oktober/October 2007

25 Oktober/October 2037 100% 67 4.3 5.6 61.4

KW KTN2005018 FSP1) 21 Juli/July 2005

21 Juli/July2025 100%

333 1.7 2.6 330.4KW KTN2004046 BT1) 7 April/April 2008

7 April/April 2028 100%

KW.03PB 0059 TSA1)29 April/April2008

23 April/April 2038 100%

21 2.6 3.4 17.6

KW.03PB 0058 FKP1)29 April/April2008

23 April/April 2038 100%

KW.051PB0108 FKP1)27 Oktober/October 2010

26 Oktober/October2011** 100%

KW.KTN 2009002 ER TA2) 15 Mei/ May 2009

15 Mei/ May2012 100% 17 - - 17

KW.KTN 2009008 ER DE2) 15 Mei/ May 2009

15 Mei/ May2012 100% 140 - - 140

KW.KTN 2009005 ER SK2) 15 Mei/ May 2009

15 Mei/ May2012 100% 17 - - 17

KW.KTN 2009004 ER SA2) 15 Mei/ May 2009

15 Mei/ May2012 100% 34 - - 34

KW.KTN 2009003 ER TJ2) 15 Mei/ May 2009

15 Mei/ May2012 100% 175 - - 175

KW.KTN 2009007 ER OM2) 15 Mei/ May 2009

15 Mei/ May2012 100% - - - -

SW dan/and EBlok/Block MCM3) 7 April/ April 2010

7 April/ April2022 100% 9.2 0.03 - 9.17

1) Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal31 Desember 2011 adalah berdasarkan hasil penelitian olehMinarco Mineconsult, geologis independen, pada tanggal30 Juni 2010, setelah dikurangi jumlah produksi sejaktanggal survei.

1) The remaining proven and probable reserves as at31 December 2011 are based on the survey performed byMinarco Mineconsult, independent geologists, dated30 June 2010, after being reduced by the production sincethe survey dates.

2) Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal31 Desember 2011 adalah berdasarkan hasil penelitian olehMinarco Mineconsult, geologis independen, pada tanggal31 Maret 2011.

2) The remaining proven and probable reserves as at31 December 2011 are based on the survey performed byMinarco Mineconsult, independent geologists, dated31 March 2011.

3) Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal31 Desember 2011 adalah berdasarkan hasil penelitian olehPT SMG Consultants, geologis independen, pada Februari2011, setelah dikurangi jumlah produksi sejak tanggalsurvei.

3) The remaining proven and probable reserves as at31 December 2011 are based on the survey performed byPT SMG Consultants, independent geologists, datedFebruary 2011, after being reduced by the production sincethe survey dates.

** Grup sedang dalam proses memperoleh perpanjangan izin. ** The Group is in the process of obtaining an extension tothis permit.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusundan diselesaikan oleh Dewan Direksi dan diotorisasiuntuk diterbitkan pada tanggal 29 Maret 2012.

The Group’s consolidated financial statements wereprepared and finalised by the Board of Directors andwere authorised for issuance on 29 March 2012.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/8 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Grup, yang sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangankonsolidasian ini juga disusun berdasarkan peraturanyang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM & LK”) No.VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian LaporanKeuangan dan Surat Edaran BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 mengenaiPedoman Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik IndustriPertambangan Umum dan Keputusan No. KEP-554/BL/2010 tentang perubahan atas Peraturan No.VIII.G.7.

Presented below are the significant accountingpolicies adopted in preparing the consolidatedfinancial statements of the Group, which are inconformity with Financial Accounting Standards inIndonesia. The consolidated financial statements arealso prepared in conformity with regulation of theCapital Markets and Financial Institutions SupervisoryBoard (“BAPEPAM & LK”) No. VIII.G.7 for Guidanceon the Presentation of Financial Statements and theCircular Letter of BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008dated 31 January 2008 for Guidance on thePreparation and Disclosure of Financial Statements ofPublic Company Issuers in the General MiningIndustry and Decree No. KEP-554/BL/2010 regardingamendment to Regulation No. VIII.G.7.

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehan, yangdimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan(termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi. Mata uangpelaporan yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah RupiahIndonesia (“Rupiah” atau “Rp”).

The consolidated financial statements have beenprepared under the historical cost convention, asmodified by financial assets and financialliabilities (including derivative instruments) at fairvalue through profit or loss. The reportingcurrency used in the preparation of theconsolidated financial statements is theIndonesian Rupiah (“Rupiah” or “Rp”).

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitasoperasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuanpenyusunan laporan arus kas konsolidasian, kasdan setara kas mencakup kas, kas di bank, dandeposito dengan jangka waktu tiga bulan ataukurang, setelah dikurangi cerukan.

The consolidated statements of cash flows havebeen prepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities. For the purposeof the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash on hand,cash in banks and deposits with a maturity ofthree months or less, net of overdrafts.

Kas merupakan alat pembayaran yang siap danbebas dipergunakan untuk membiayai kegiatanumum Grup.

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangatlikuid, berjangka pendek, dan dengan cepatdapat dijadikan kas dalam jumlah yang telahdiketahui tanpa menghadapi risiko perubahannilai yang signifikan. Instrumen yang dapatdiklasifikasikan sebagai setara kas antara lainadalah:

(i) Deposito berjangka yang akan jatuh tempodalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang daritanggal penempatannya serta tidakdijaminkan; dan

(ii) Instrumen pasar uang yang diperoleh dandapat dicairkan dalam jangka waktu tidaklebih dari 3 (tiga) bulan.

Cash represents available and eligible paymentinstrument to finance the Group's business.

Cash equivalents represent very liquidinvestments which are short term and quicklyconvertible to cash at a predetermined amountwithout any risk of significant value change.Instruments which can be classified as cashequivalents are as follows:

(i) Time deposits due within 3 (three) months orless, starting from the placement date and arenot pledged as collateral; and

(ii) Money market instruments purchased andsaleable within 3 (three) months.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/9 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Kas dan setara kas yang telah ditentukanpenggunaannya atau yang tidak dapat digunakansecara bebas tidak tergolong dalam kas dansetara kas.

Cash and cash equivalents which have beenrestricted for certain purpose or which can not beused freely are not classified as cash and cashequivalents.

Angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini,dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in million of IndonesianRupiah, unless otherwise stated.

Pada tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan(“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasukyang diwajibkan pada tanggal tersebut, antaralain:

On 1 January 2011, the Group adopted new andrevised Statement of Financial AccountingStandards (“SFAS”) and Interpretations ofStatement of Financial Accounting Standards(“ISFAS”) including that are mandatory forapplication from that date, among others:

- PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan - SFAS No. 1: Presentation of FinancialStatements

Standar yang direvisi melarang penyajianpenghasilan dan beban (yakni “perubahanekuitas non-pemilik”) dalam laporanperubahan ekuitas, mengharuskan“perubahan ekuitas non-pemilik” disajikanterpisah dari perubahan ekuitas pemilik.Seluruh “perubahan ekuitas non-pemilik”disajikan dalam suatu laporan kinerja.

The revised standard prohibits thepresentation of items of income and expense(that is “non-owner changes in equity”) in thestatement of changes in equity, requiring“non-owner changes in equity” to bepresented separately from owner changes inequity. All “non-owner changes in equity” arerequired to be shown in a performancestatement.

Entitas dapat memilih untuk menyajikan satulaporan kinerja (laporan laba rugikomprehensif) atau dua laporan (laporan labarugi dan laporan laba rugi komprehensif).Grup memilih untuk menyajikan dalam bentuksatu laporan. Laporan keuangankonsolidasian telah disusun menggunakanpengungkapan yang disyaratkan.

Entities can choose whether to present oneperformance statement (the statement ofcomprehensive income) or two statements(the income statement and statement ofcomprehensive income). The Group haselected to present one statement. Theconsolidated financial statements have beenprepared under the revised disclosurerequirements.

- PSAK No. 4: Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri

- SFAS No. 4: Consolidated and SeparateFinancial Statements

Standar yang direvisi mewajibkan akibat dariseluruh transaksi dengan kepentingannonpengendali dicatat di ekuitas apabila tidakterdapat perubahan dalam pengendalian dantransaksi tersebut tidak lagi menghasilkangoodwill atau keuntungan dan kerugian.Standar tersebut juga menentukan metodeakuntansi apabila pengendalian tersebuthilang. Setiap kepemilikan yang tersisa dalamentitas dihitung ulang berdasarkan nilai wajar,dan keuntungan atau kerugian diakui di labaatau rugi.

The revised standard requires the effects ofall transactions with non-controlling intereststo be recorded in equity if there is no changein control and these transactions will no longerresult in goodwill or gains and losses. Thestandard also specifies the accounting whencontrol is lost. Any remaining interest in theentity is re-measured to fair value, and a gainor loss is recognised in profit or loss.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/10 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

- PSAK No. 4: Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri (lanjutan)

- SFAS No. 4: Consolidated and SeparateFinancial Statements (continued)

PSAK No. 4 mengharuskan kepentingannonpengendali disajikan dalam laporan posisikeuangan dalam ekuitas, terpisah dari ekuitasyang dimiliki oleh entitas induk. Sehingga,pada periode saat ini, Grup telahmereklasifikasi kepentingan nonpengendali ditahun 2010 yang sebelumnya telah dicatat diantara liabilitas dan ekuitas kepada ekuitassejumlah Rp 98.817.

SFAS No. 4 requires non-controlling interestto be presented in the consolidated statementof financial position within equity, separatelyfrom the equity of the owners of the parent. Assuch, for the current period, the Group hasreclassified the 2010 non-controlling interestwhich has been previously recorded as amezzanine between liabilities and equity toequity of Rp 98,817.

- PSAK No. 5: Segmen Operasi - SFAS No. 5: Operating Segments

Standar mengharuskan entitas untukmengungkapkan informasi yangmemungkinkan pengguna laporan keuanganuntuk mengevaluasi sifat dan dampakkeuangan dari aktivitas bisnis. Standar jugamenyempurnakan definisi segmen operasidan prosedur yang digunakan untukmengidentifikasi dan melaporkan segmenoperasi. Standar mengharuskan “pendekatanmanajemen” dalam menyajikan informasisegmen menggunakan dasar yang samaseperti halnya pelaporan internal. Hal inimenyebabkan pengungkapan segmen Grupdidasarkan pada aktivitas per entitas legal.

The standard requires entities to discloseinformation that enables users of the financialstatements to evaluate the nature andfinancial effects of the business activities. Thestandard also enhances the definition ofoperating segment and the procedures usedto identify and report operating segments. Itrequires a “management approach” underwhich segment information is presented onthe same basis as that used for internalreporting purposes. This has resulted in theGroup’s segment disclosure being based oneach legal entity’s activities.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yangkonsisten dengan pelaporan internal yangdisampaikan kepada pengambil keputusanoperasional. Dalam hal ini pengambilkeputusan operasional yang mengambilkeputusan strategis adalah Dewan Direksi.

An operating segment is reported in a mannerconsistent with the internal reporting providedto the chief operating decision-maker. Thechief operating decision-maker has beenidentified as the Board of Directors as this isthe body within the Group that makesstrategic decisions.

- PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak Berelasi - SFAS No. 7: Related Party Disclosures

Standar menyempurnakan panduan untukpengungkapan hubungan pihak berelasi,transaksi dan saldo termasuk komitmen.Standar juga memberikan penjelasan bahwaanggota personil manajemen kunci adalahpihak berelasi, sehingga mengharuskanpengungkapan atas remunerasi dankompensasi personil manajemen kunci. Gruptelah melakukan evaluasi terhadap hubunganpihak-pihak berelasi dan memastikan laporankeuangan konsolidasian telah disusunmenggunakan persyaratan pengungkapanyang telah direvisi.

The standard enhances the guidance ofdisclosure of related party relationships,transactions and outstanding balances,including commitments. It also makes clearthat a member of the key managementpersonnel is a related party, which in turnrequires the disclosure of each category ofremuneration and compensation of the keymanagement personnel. The Group hasevaluated its related party relationships andensured the consolidated financial statementshave been prepared under the reviseddisclosure requirements.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/11 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

- PSAK No. 22 (Revisi 2010): Kombinasi Bisnis - SFAS No. 22 (Revised 2010): BusinessCombination

Standar yang direvisi tetap menerapkanmetode akuisisi untuk kombinasi bisnis,dengan beberapa perubahan signifikan.Misalnya, seluruh pembayaran untuk membelibisnis dicatat sebesar nilai wajar pada tanggalakuisisi dengan pembayaran kontinjendiklasifikasikan sebagai utang yang diukurkembali melalui laporan laba rugi. Bagi tiapakuisisi, terdapat pilihan untuk mengukurkepentingan nonpengendali berdasarkan nilaiwajarnya atau berdasarkan bagianproporsional kepentingan nonpengendali atasaset neto entitas yang diakuisisi. Seluruhbiaya akuisisi harus dicatat di laporan rugilaba dan goodwill atau properti pertambangantidak lagi di amortisasi. Grup menerapkanstandar ini secara prospektif untuk kombinasibisnis mulai dari 1 Januari 2011.

The revised standard continues to apply theacquisition method to business combinations,with some significant changes. For example,all payments to purchase a business are to berecorded at fair value at the acquisition date,with contingent payments classified as debtsubsequently re-measured through the profitor loss. There is a choice on an acquisition-by-acquisition basis to measure the non-controlling interest in the acquiree either at fairvalue or at the non-controlling interest’sproportionate share of the acquiree’s netassets. All acquisition related costs should beexpensed whilst goodwill or mining propertiesis no longer amortised. The Group applies thisrevised standard prospectively to its allbusiness combinations from 1 January 2011.

Penerapan standard-standard tersebutberdampak pada penyajian dan pengungkapanbeberapa akun terkait di laporan keuangankonsolidasian.

The adoption of the above standards haveimpacts on the presentation and disclosure ofcertain accounts in the consolidated financialstatements.

Berikut adalah standar baru, perubahan atasstandar dan interpretasi standar yang wajibditerapkan untuk pertama kalinya untuk tahunbuku yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidakrelevan atau tidak berdampak material terhadaplaporan keuangan konsolidasian Grup untuktahun 31 Desember 2011 :

The following new standards, amendments tostandards and interpretations are mandatory forthe first time for the financial year beginning 1January 2011, but are not currently relevant or didnot have a material impact for the Group’sconsolidated financial statements for the yearended 31 December 2011:

- PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan ArusKas”.

- SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statements ofCash Flows”.

- PSAK 3 (Revisi 2010), “Laporan KeuanganInterim”.

- SFAS 3 (Revised 2010), “Interim FinancialReporting”.

- PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa setelahPeriode Laporan”.

- SFAS No. 8 (Revised 2010), “Events after theReporting Period”.

- PSAK No. 12 (Revisi 2009), “BagianPartisipasi dalam Ventura Bersama”.

- SFAS No. 12 (Revised 2009), “Interests inJoint Ventures”.

- PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi PadaEntitas Asosiasi”.

- SFAS No. 15 (Revised 2009), “Investments inAssociates”.

- PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset TidakBerwujud”.

- SFAS No. 19 (Revised 2010), “IntangibleAssets”.

- PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. - SFAS No. 23 (Revised 2010), “Revenue”.- PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi danKesalahan”.

- SFAS No. 25 (Revised 2009), “AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimatesand Errors”.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/12 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

- PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan NilaiAset”.

- SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment ofAssets”.

- PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, LiabilitasKontinjensi dan Aset Kontinjensi”.

- SFAS No. 57 (Revised 2009), “Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

- PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset TidakLancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasiyang Dihentikan”.

- SFAS No. 58 (Revised 2009), “Non-CurrentAssets, Held for Sale and DiscontinuedOperations”.

- Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(“ISAK”) No. 7 (Revisi 2009), “KonsolidasiEntitas Bertujuan Khusus”.

- Interpretation Of Statements of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”) No. 7(Revised 2009), “Consolidation of SpecialPurpose Entities”.

- ISAK No. 9, “Perubahan atas LiabilitasAktivitas Purnaoperasi, Restorasi danLiabilitas Serupa”.

- ISFAS No. 9, “Changes in ExistingDecommissioning, Restoration and SimilarLiabilities”.

- ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan”. - ISFAS No. 10, “Customer Loyalty Programs”.- ISAK No. 11, “Distribusi Aset Nonkas kepada

Pemilik”.- ISFAS No. 11, “Distribution of Non-cash

Assets to Owners”.- ISAK No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas:

Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”.- ISFAS No. 12, “Jointly Controlled Entities:

Non-monetary Contributions by Venturers”.- ISAK No. 14, “Aset Tak Berwujud - Biaya

Situs Web”.- ISFAS No. 14, “Intangible Assets - Website

Costs”.

b. Konsolidasian b. Consolidation

(i) Entitas anak (i) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas (termasukentitas bertujuan khusus) dimana Grupmemiliki kekuasaan untuk mengaturkebijakan keuangan dan operasional atasnya,biasanya melalui kepemilikan lebih darisetengah hak suara. Keberadaan dandampak dari hak suara potensial yang saat inidapat dilaksanakan atau dikonversi,dipertimbangkan ketika menilai apakah Grupmengendalikan entitas lain. Entitas anakdikonsolidasikan secara penuh sejak tanggalpengendalian dialihkan kepada Grup. Entitasanak tidak dikonsolidasikan sejak tanggalGrup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including specialpurpose entities) over which the Group hasthe power to govern the financial andoperating policies generally accompanying ashareholding of more than one half of thevoting rights. The existence and effect ofpotential voting rights that are currentlyexercisable or convertible are consideredwhen assessing whether the Group controlsanother entity. Subsidiaries are fullyconsolidated from the date on which controlis transferred to the Group. They aredeconsolidated from the date on which thatcontrol ceases.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/13 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasian (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Grup menggunakan metode akuisisi untukmencatat kombinasi bisnis. Imbalan yangdialihkan untuk akuisisi suatu entitas anakadalah sebesar nilai wajar aset yangdialihkan, liabilitas yang diakui dankepentingan ekuitas yang diterbitkan olehGrup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilaiwajar aset atau liabilitas yang timbul darikesepakatan imbalan kontinjensi. Biayaterkait akuisisi dibebankan ketika terjadi. Asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasserta liabilitas kontinjensi yang diambil alihdalam suatu kombinasi bisnis diukur padaawalnya sebesar nilai wajar pada tanggalakuisisi. Untuk setiap akuisisi, Grup mengakuikepentingan nonpengendali pada pihak yangdiakuisisi baik sebesar nilai wajar atausebesar bagian proporsional kepentingannonpengendali atas aset neto pihak yangdiakuisisi.

The Group uses the acquisition method ofaccounting to account for businesscombinations. The consideration transferredfor the acquisition of a subsidiary is the fairvalue of the assets transferred, the liabilitiesincurred and the equity interests issued bythe Group. The consideration transferredincludes the fair value of any asset or liabilityresulting from a contingent considerationarrangement. Acquisition-related costs areexpensed as incurred. Identifiable assetsacquired and liabilities and contingentliabilities assumed in a business combinationare measured initially at their fair values atthe acquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Group recognises anynon-controlling interest in the acquiree eitherat fair value or at the non-controllinginterest’s proportionate share of theacquiree’s net assets.

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlahkepentingan nonpengendali pada pihak yangdiakuisisi serta nilai wajar pada tanggalakuisisi kepentingan ekuitas sebelumnyadimiliki pihak pengakuisisi atas nilai wajaraset teridentifikasi yang diakuisisi dicatatsebagai goodwill dan/atau propertipertambangan. Jika jumlah ini lebih rendahdari nilai wajar aset neto entitas yangdiakuisisi dalam kasus pembelian dengandiskon, selisihnya diakui langsung dalamlaporan laba rugi.

The excess of the consideration transfered,the amount of any non-controlling interest inthe acquiree and the acquisition date fairvalue of any previous equity interest in theacquiree over the fair value of the Group’sshare of the identifiable net assets acquiredis recorded as goodwill and/or miningproperties. If this is less than the fair value ofthe net assets of the subsidiary acquired inthe case of a bargain purchase, thedifference is recognised directly as a profit orloss.

Transaksi, saldo, dan keuntungan antarentitas Grup yang belum direalisasi telahdieliminasi. Kerugian yang belum direalisasijuga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitasanak diubah jika diperlukan untukmemastikan konsistensi dengan kebijakanakuntasi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances andunrealised gains on transactions betweenGroup companies are eliminated. Unrealisedlosses are also eliminated. Accountingpolicies of subsidiaries have been changedwhere necessary to ensure consistency withthe policies adopted by the Group.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/14 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasian (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Akun-akun dari PIK, WBM, TSA, GBP, FKP,dan DPP, yang dilaporkan dalam mata uangasing, dijabarkan ke dalam mata uangRupiah dengan menggunakan kurs sebagaiberikut:

The accounts of PIK, WBM, TSA, GBP, FKPand DPP which are reported in a foreigncurrency, are translated into Rupiah usingthe following rates:

Aset dan liabilitas: kurs tengah BankIndonesia pada tanggal laporan posisikeuangan, kecuali sebagian aset tetapDPP yang dijabarkan denganmenggunakan kurs historis.

Assets and liabilities: Bank Indonesiamiddle rate as at the statements offinancial position date, except for part ofthe fixed assets of DPP which aretranslated at historical rates.

Akun-akun ekuitas: kurs historis. Equity accounts: historical rates.Akun-akun laba rugi komprehensif: kurs

rata-rata tahun berjalan. Comprehensive income accounts:

average rate of exchange throughout theyear.

Selisih kurs karena penjabaran akun-akunpada laporan posisi keuangan dan laba rugikomprehensif disajikan dalam akun “SelisihKurs dari Penjabaran Laporan Keuangan”,sebagai bagian dari ekuitas pada laporanposisi keuangan konsolidasian.

The difference resulting from the translationof statements of financial position andstatements of comprehensive incomeaccounts is presented as “Foreign exchangeDifference from Financial StatementsTranslation” under the equity section of theconsolidated statement of financial position.

(ii) Transaksi dengan kepentingannonpengendali

(ii) Transactions with non-controllinginterests

Grup memperlakukan transaksi dengankepentingan nonpengendali sebagai transaksidengan pemilik ekuitas Grup. Untukpembelian dari kepentingan nonpengendali,selisih antara imbalan yang dibayar danbagian yang diakuisisi atas nilai tercatat asetneto entitas anak dicatat pada ekuitas.Keuntungan atau kerugian pelepasankepentingan nonpengendali juga dicatat padaekuitas.

The Group treats transactions with non-controlling interests as transactions withequity owners of the Group. For purchasesfrom non-controlling interests, the differencebetween any consideration paid and therelevant share acquired of the carrying valueof net assets of the subsidiary is recorded inequity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded inequity.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/15 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasian (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(ii) Transaksi dengan kepentingannonpengendali (lanjutan)

(ii) Transactions with non-controllinginterests (continued)

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalianatau pengaruh signifikan, kepentingan yangmasih tersisa atas entitas diukur kembaliberdasarkan nilai wajarnya, dan perubahannilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi.Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untukkepentingan pengukuran kembalikepentingan yang tersisa sebagai entitasasosiasi, ventura bersama atau asetkeuangan. Di samping itu, jumlah yangsebelumnya diakui pada pendapatankomprehensif lain sehubungan denganentitas tersebut dicatat seolah-olah Gruptelah melepas aset atau liabilitas terkait. Halini dapat berarti bahwa jumlah yangsebelumnya diakui pada pendapatankomprehensif lain direklasifikasi pada laporanlaba rugi.

When the Group ceases to have control orsignificant influence, any retained interest inthe entity is remeasured to its fair value, withthe change in carrying amount recognised inprofit or loss. The fair value is the initialcarrying amount for the purposes ofsubsequently accounting for the retainedinterest as an associate, joint venture orfinancial asset. In addition, any amountspreviously recognised in othercomprehensive income in respect of thatentity are accounted for as if the Group haddirectly disposed of the related assets orliabilities. This may mean that amountspreviously recognised in othercomprehensive income are reclassified toprofit or loss.

(iii) Entitas asosiasi (iii) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitasdimana Grup memiliki pengaruh signifikannamun bukan pengendalian, biasanya melaluikepemilikan hak suara antara 20% dan 50%.Investasi entitas asosiasi dicatat denganmetode ekuitas dan diakui awalnya sebesarharga perolehan. Di dalam investasi Grupatas entitas asosiasi termasuk goodwill yangdiidentifikasi ketika akuisisi, dikurangiakumulasi amortisasi dan penurunan nilai.

Associates are all entities over which theGroup has significant influence but notcontrol, generally accompanying ashareholding of between 20% and 50% ofthe voting rights. Investments in associatesare accounted for using the equity method ofaccounting and are initially recognised atcost. The Group’s investment in associatesincludes goodwill identified on acquisition,net of any accumulated amortisation andimpairment loss.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporanlaba rugi dan bagian atas mutasi pendapatankomprehensif lainnya pasca akuisisi diakuididalam pendapatan komprehensif lainnya.Mutasi pendapatan komprehensif pascaakuisisi disesuaikan terhadap nilai tercatatinvestasinya. Jika bagian Grup atas kerugianentitas asosiasi sama dengan atau melebihikepentingannya pada entitas asosiasi,termasuk piutang tanpa agunan, Grupmenghentikan pengakuan bagiankerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajibanatau melakukan pembayaran atas namaentitas asosiasi.

The Group’s share of its associates’ post-acquisition profits or losses is recognised inthe profit or loss, and its share of post-acquisition movements in othercomprehensive income is recognised inother comprehensive income. Thecumulative post-acquisition movements areadjusted against the carrying amount of theinvestment. When the Group’s share oflosses in an associate equals or exceeds itsinterest in the associate, including any otherunsecured receivables, the Group does notrecognise further losses, unless it hasincurred obligations or made payments onbehalf of the associate.

Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbuldari investasi entitas asosiasi diakui dalamlaporan laba rugi.

Dilution gains and losses arising ininvestments in associates are recognised inthe profit or loss.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/16 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasian (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(iii) Entitas asosiasi (lanjutan) (iii) Associates (continued)

Keuntungan yang belum direalisasi atastransaksi antara Grup dan entitas asosiasinyadieliminasi sebesar kepentingan Grup padaentitas asosiasi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi kecuali transaksitersebut memberikan bukti penurunan nilaiaset yang ditransfer. Kebijakan akuntansientitas asosiasi disesuaikan jika diperlukanuntuk memastikan konsistensi dengankebijakan yang diterapkan oleh Grup.

Unrealised gains on transactions betweenthe Group and its associates are eliminatedto the extent of the Group’s interest in theassociates. Unrealised losses are alsoeliminated unless the transaction providesevidence of an impairment of the assettransferred. Accounting policies ofassociates have been changed wherenecessary to ensure consistency with thepolicies adopted by the Group.

(iv) Transaksi dengan entitas sepengendali (iv) Transactions between entities undercommon control

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendalidicatat dengan menggunakan metodepenyatuan kepemilikan (“pooling ofinterests”). Selisih antara harga pengalihandengan nilai buku dicatat dalam akun “SelisihNilai Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali” dan disajikan pada bagianekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

Restructuring transactions for entities undercommon control are accounted for using thepooling of interests method. The differencebetween the transfer price and the bookvalue is recorded under the account“Difference in Value from RestructuringTransactions of Entities under CommonControl” and presented under the equitysection of the consolidated statement offinancial position.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(i) Mata uang pelaporan (i) Reporting currency

Laporan keuangan konsolidasian disajikandalam Rupiah yang bukan merupakan matauang fungsional Grup.

The consolidated financial statements arepresented in Indonesian Rupiah, which is notthe functional currency of the Group.

(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang selain Rupiahdikonversi menjadi mata uang Rupiahmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Pada tanggal laporanposisi keuangan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang selain Rupiah dikonversimenjadi Rupiah dengan kurs yang berlakupada tanggal tersebut. Keuntungan dankerugian yang timbul dari penjabaran asetdan liabilitas moneter dalam mata uangselain Rupiah diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Transactions denominated in currenciesother than Rupiah are converted into Rupiahat the exchange rate prevailing at the date ofthe transaction. At the statements offinancial position date, monetary assets andliabilities in currencies other than Rupiah aretranslated into Rupiah at the exchange rateprevailing at that date. Exchange gains andlosses arising on the translation of monetaryassets and liabilities in currencies other thanRupiah are recognised in the consolidatedstatement of comprehensive income.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/17 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(ii) Transaksi dan saldo (lanjutan) (ii) Transactions and balances (continued)

Kurs, berdasarkan kurs tengah BankIndonesia, yang digunakan pada tanggallaporan posisi keuangan adalah sebagaiberikut (nilai penuh):

The rates of exchange, based on the BankIndonesia middle rate, used at thestatements of financial position dates wereas follows (full amount):

2011 2010

Dolar Amerika Serikat (“AS$”) United States Dollar (“US$”)setara Rupiah 9,068 8,991 equivalent to Rp

Euro (“EUR”) setara Rupiah 11,739 11,956 Euro (“EUR”) equivalent to RpDolar Australia (“AUD”) Australian Dollar (“AUD”)

setara Rupiah 9,203 9,143 equivalent to Rp100 Yen Jepang (“JPY”) 100 Japanese Yen (“JPY”)

setara Rupiah 11,680 11,029 equivalent to RpDolar Singapura (“SGD”) Singapore Dollar (“SGD”)

setara Rupiah 6,974 6,981 equivalent to RpPound Sterling Inggris (“GBP”) Great Britain Pound Sterling

setara Rupiah 13,969 13,894 (“GBP”) equivalent to RpRinggit Malaysia (“MYR”) Malaysian Ringgit (“MYR”)

setara Rupiah 2,853 2,916 equivalent to Rp

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi tertentu, sesuai dengan PSAKNo. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi”.

The Group has entered into transactions withcertain related parties as defined under the SFASNo. 7, “Related Party Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup:

Related party represents a person or an entitywho is related to the Group:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut :

(a) A person or a close member of the person’sfamily is related to a Group if that person:

(i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over theGroup;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup;atau

(ii) has significant influence over theGroup; or

(iii) personil manajemen kunci Grup atauentitas induk Grup.

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the Group or of a parent ofthe Group.

(b) Suatu entitas berelasi dengan Grup jikamemenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a Group if any of thefollowing conditions applies:

(i) Entitas dan Grup adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk, entitas anak, dan entitasanak berikutnya terkait dengan entitaslain).

(i) The entity and the Group are membersof the same group (which means thateach parent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others).

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/18 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) d. Transactions with related parties (continued)

(b) Suatu entitas berelasi dengan Grup jikamemenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)

(b) An entity is related to a Group if any of thefollowing conditions applies: (continued)

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya).

(ii) One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity is amember).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) Both entities are joint ventures of thesame third party.

(iv) Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

(iv) One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

(v) Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan Grup. JikaGrup adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan Grup.

(v) The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the Group or an entity related tothe Group. If the Group is itself such aplan, the sponsoring employers arealso related to the Group.

(vi) Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) A person identified in (a)(i) hassignificant influence over the entity or isa member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parent ofthe entity).

Semua transaksi penting dengan pihak berelasidiungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian.

All major transactions with related parties aredisclosed in the notes to the consolidatedfinancial statements.

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade receivables and other receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelangganatas penjualan batubara atau jasa yang diberikansehubungan dengan kegiatan usaha. Piutanglain-lain adalah jumlah piutang pihak ketiga ataupihak berelasi diluar kegiatan usaha. Bilapembayaran diharapkan akan diterima dalamjangka waktu satu tahun atau kurang, makadiklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak,disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for coal sold or services performed inthe ordinary course of business. Otherreceivables are amounts due from third or relatedparties for transactions beyond the ordinarycourse of business. If collection is expected inone year or less, they are classified as currentassets. If not, they are presented as non-currentassets.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnyadiakui pada nilai wajar dan kemudian diukurdengan menggunakan biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif, dikurangi dengan penyisihanpenurunan nilai.

Trade receivables and other receivables arerecognised initially at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost using the effectiveinterest method, less provision for impairment.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/19 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan batubara merupakan batubara yangmenjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilaiterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan metode rata-rata bergerak yangmencakup alokasi komponen biaya bahan baku,tenaga kerja, penyusutan, dan biaya tidaklangsung yang berkaitan dengan kegiatanpertambangan. Nilai realisasi bersih adalahestimasi nilai penjualan dalam kondisi bisnisnormal setelah dikurangi dengan estimasi biayapenyelesaian dan beban penjualan.

Coal inventories represent the Group’sentitlement to coal on hand and are valued at thelower of cost or net realisable value. Cost isdetermined on a moving average basis whichincludes an appropriate allocation of materials,labour, depreciation and overheads related tomining activities. Net realisable value is theestimated sales amount in the ordinary course ofbusiness, less the estimated costs of completionand selling expenses.

Suku cadang, material dan bahan bakar dinilaiberdasarkan harga perolehan yang ditentukandengan metode rata-rata bergerak setelahdikurangi dengan penyisihan persediaan usang.Suku cadang dan material dicatat sebagai biayaproduksi pada saat digunakan.

Spare parts, materials and fuel are valued at cost,determined on a moving average basis, lessallowance for obsolete inventory. Spare parts andmaterials are charged to production costs in theperiod they are used.

Penyisihan persediaan usang ditentukanberdasarkan estimasi penggunaan atau penjualanmasing-masing jenis persediaan pada masamendatang.

Allowance for obsolete inventory is determined onthe basis of estimated future usage or sale ofindividual inventory items.

g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over the periodsbenefited using the straight-line method.

h. Aset tetap h. Fixed assets

Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar hargaperolehan dan setelahnya dicatat pada hargaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi rugi atas penurunan nilai. Aset tetapkecuali tanah disusutkan menggunakan metodegaris lurus hingga mencapai nilai sisa, selamaperiode yang lebih rendah antara estimasi masamanfaat aset, umur tambang atau masa PKP2Batau IUP yang dinyatakan sebagai berikut:

Fixed assets are initially recognised at cost andsubsequently, carried at cost less accumulateddepreciation and accumulated impairment loss.Fixed assets, except land, are depreciated usingthe straight-line method to their estimatedresidual value over the lesser of the estimateduseful lives of the assets, the life of mine or theCCoW or IUP as follows:

Tahun/Year

Bangunan dan fasilitas pelabuhan 8-20 Buildings and port facilitiesMesin dan peralatan 4-10 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 4 VehiclesPeralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipmentPeralatan lain 4 Other equipment

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/20 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakuisebagai bagian dari nilai tercatat aset atausebagai aset yang terpisah, sebagaimanamestinya, hanya apabila kemungkinan besarGrup akan mendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilaitercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankanke dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian selama periode dimana biaya-biayatersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated with theitem will flow to the Group and the cost of theitem can be measured reliably. The carryingamount of the replaced part is derecognised. Allother repairs and maintenance are charged to theconsolidated statement of comprehensive incomeduring the financial period in which they areincurred.

Masa manfaat aset dan nilai sisa ditelaah dandisesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiapakhir tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakuidalam laporan laba-rugi komprehensifkonsolidasian, ketika perubahan terjadi.

The assets’ useful lives and residual values arereviewed and adjusted if appropriate, at least atthe financial year-end. The effects of anyrevisions are recognised in the comprehensiveconsolidated statements of income, when thechanges arise.

Apabila suatu aset tetap sudah tidak digunakanatau dilepaskan, nilai tercatat dikeluarkan darilaporan keuangan konsolidasian, dan keuntungandan kerugian yang timbul dari pelepasan tersebutdiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposed of,their carrying values are eliminated from theconsolidated financial statements, and theresulting gains and losses on the disposal of fixedassets are recognised in the consolidatedstatement of comprehensive income.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan danfasilitas pelabuhan serta pemasangan mesindikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian.Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun-akunaset tetap pada saat proses konstruksi ataupemasangan selesai. Saat dimulainyapenyusutan dan pembebanan biaya penyusutandiatur sebagai berikut:

The accumulated costs of the construction ofbuildings and port facilities and the installation ofmachinery are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified to fixedasset accounts when the construction orinstallation is complete. The point in time whendepreciation commences and is charged toexpense can be determined as follows:

- untuk aset tetap yang dipergunakanlangsung dalam proses produksi,penyusutannya mulai dihitung pada saatproduksi komersial dimulai dan biayapenyusutannya dibebankan sebagai biayaproduksi.

- for fixed assets directly used in theproduction process, depreciation iscalculated when commercial productioncommences and the depreciation cost isexpensed as production costs.

- untuk aset tetap yang tidak dipergunakanlangsung dalam proses produksi,penyusutannya dimulai pada saat selesainyapekerjaan konstruksi aset tetap yangbersangkutan dan biaya penyusutannyadibebankan sebagai beban usaha tahunberjalan.

- for fixed assets not directly used in theproduction process, depreciationcommences when the construction of thefixed asset is completed and the depreciationcost is expensed as part of operatingexpense in the current year.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/21 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, sepertibiaya diskonto atas pinjaman baik yang secaralangsung ataupun tidak langsung digunakanuntuk mendanai proses pembangunan asettertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasisampai proses pembangunan tersebut selesai.Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secaralangsung pada suatu aset tertentu yangmemenuhi syarat, jumlah yang dikapitalisasiadalah sebesar biaya pinjaman yang terjadiselama tahun berjalan, dikurangi pendapataninvestasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secaralangsung pada suatu aset tertentu yangmemenuhi syarat, jumlah biaya pinjaman yangdikapitalisasi ditentukan dengan mengalikantingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untukaset tertentu yang memenuhi syarat. Tingkatkapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biayapinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman darisuatu tahun tertentu, tidak termasuk pinjamanyang secara khusus digunakan untuk perolehanaset dalam konstruksi yang memenuhi syarat.

Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly or indirectlyused in financing construction of a qualifyingasset, are capitalised up to the date whenconstruction is complete. For borrowings directlyattributable to a qualifying asset, the amount tobe capitalised is determined as the actualborrowing costs incurred during the year, lessany income earned on the temporary investmentof such borrowings. For borrowings that are notdirectly attributable to a qualifying asset, theamount to be capitalised is determined byapplying a capitalisation rate to the amountexpended on the qualifying asset. Thecapitalisation rate is the weighted-average of theborrowing costs applicable to the total borrowingsoutstanding during the year, excludingborrowings directly attributable to financing thequalifying asset under construction.

i. Sewa i. Leases

Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yangsignifikan atas risiko dan manfaat kepemilikanaset tetap berada ditangan lessor, maka sewatersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian atas dasargaris lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risksand rewards of ownership are retained by thelessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases arecharged to the consolidated statement ofcomprehensive income on a straight-line basisover the period of the lease.

Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secarasubstansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikanaset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masasewa sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini pembayaran sewa minimum, jikanilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Leases of fixed assets where the Group hassubstantially all the risks and rewards ofownership are classified as finance leases.Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair value ofthe leased property and the present value of theminimum lease payments.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/22 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antarabagian yang merupakan pelunasan liabilitas danbagian yang merupakan biaya keuangansedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkatsuku bunga yang konstan atas saldopembiayaan. Unsur bunga dalam biaya keuangandibebankan di laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian selama masa sewa sedemikianrupa sehingga menghasilkan suatu tingkat sukubunga periodik yang konstan atas saldo liabilitassetiap periode. Aset tetap yang diperoleh melaluisewa pembiayaan disusutkan dengan metodeyang sama dengan metode penyusutan asettetap yang dimiliki sendiri. Jika tidak terdapatkepastian yang memadai bahwa Grup akanmendapatkan kepemilikan atas aset pada akhirmasa sewa, aset tersebut disusutkan selamajangka waktu yang lebih pendek antara umurmanfaat aset dan masa sewa.

Each lease payment is allocated between theliabilities and finance charges so as to achieve aconstant rate of interest on the finance balanceoutstanding. The interest element of the financecost is charged to the consolidated statement ofcomprehensive income over the lease period soas to produce a constant periodic rate of intereston the remaining balance of the liability for eachperiod. Fixed assets acquired under financeleases are depreciated similarly to owned assets.If there is no reasonable certainty that the Groupwill hold the ownership by the end of the leaseterm, the asset is depreciated over the shorter ofthe useful life of the asset and the lease term.

j. Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan

j. Deferred exploration and developmentexpenditures

Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan,untuk setiap area of interest, apabila memenuhisalah satu dari ketentuan berikut ini:

Exploration expenditure incurred is capitalisedand carried forward, on each area of interestbasis, provided one of the following conditions ismet:

(i) Biaya tersebut diharapkan dapat diperolehkembali melalui keberhasilan pengembangandan eksploitasi area of interest tersebut ataumelalui penjualan area of interest tersebut;atau

(i) Such costs are expected to be recoupedthrough successful development andexploitation of the area of interest or,alternatively, by its sale; or

(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interestbelum mencapai tahap yang memungkinkanpenentuan adanya cadangan terbukti yangsecara ekonomis dapat diperoleh, dankegiatan yang aktif dan signifikan dalam atauberhubungan dengan area tersebut masihberlanjut.

(ii) Exploration activities in the area of interesthave not yet reached the stage whichpermits a reasonable assessment of theexistence or otherwise of economicallyrecoverable reserves, and active andsignificant operations in or in relation to thearea are continuing.

Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkantergantung pada suksesnya pengembangan daneksploitasi secara komersial, atau penjualan dariarea of interest yang terkait. Setiap area ofinterest ditelaah pada setiap akhir periodeakuntansi. Biaya eksplorasi yang terkait padasuatu area of interest yang telah ditinggalkan atauyang telah diputuskan Direksi Grup bahwa area ofinterest tidak layak secara ekonomis, dihapuskanpada periode keputusan tersebut dibuat.

Ultimate recoupment of exploration expenditurecarried forward is dependent upon successfuldevelopment and commercial exploitation, oralternatively, sale of the respective area. Eacharea of interest is reviewed at the end of eachaccounting period. Exploration expenditure inrespect of an area of interest, which has beenabandoned, or for which a decision has beenmade by the Group’s Directors against thecommercial viability of the area of interest arewritten-off in the period the decision is made.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/23 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan (lanjutan)

j. Deferred exploration and developmentexpenditures (continued)

Biaya pengembangan tambang dan biaya-biayalain yang terkait dengan pengembangan suatuarea of interest yang terjadi sebelum dimulainyaoperasi di area terkait, sepanjang telah memenuhikriteria untuk penangguhan, akan dikapitalisasi.

Mine development expenditure and incorporatedcosts in developing an area of interest prior tocommencement of operations in the respectivearea, as long as they meet the criteria fordeferral, are capitalised.

Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan mencakup akumulasi biaya yangterkait dengan penyelidikan umum, administrasidan perizinan, geologi dan geofisika, dan biaya-biaya yang terjadi untuk mengembangkan areatambang sebelum dimulainya operasi secarakomersial.

Deferred exploration and developmentexpenditure represents the accumulated costsrelating to general investigation, administrationand licensing, geology and geophysicsexpenditures and costs incurred to develop amining area before the commencement of thecommercial operations.

Biaya eksplorasi dan pengembangan diamortisasiselama umur tambang dengan menggunakanmetode garis lurus sejak dimulainya produksisecara komersial dengan memperhatikan masaPKB2B dan Ijin Usaha Pertambangan.

Deferred exploration and developmentexpenditure is amortised over mine life using thestraight line method from the commencement ofcommercial production and giving regard to theCCoW and Mining Business Licence.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, sepertibiaya diskonto atas pinjaman baik yang secaralangsung ataupun tidak langsung digunakanuntuk mendanai aktivitas eksplorasi danpengembangan, sepanjang telah memenuhikriteria untuk penangguhan, dikapitalisasi sampaiaktivitas eksplorasi dan pengembangan tersebutselesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusisecara langsung pada suatu aktivitas tertentu,jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biayapinjaman yang terjadi selama periode berjalan,dikurangi pendapatan investasi jangka pendekdari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yangtidak dapat diatribusi secara langsung pada suatuaktivitas tertentu, jumlah biaya pinjaman yangdikapitalisasi ditentukan dengan mengalikantingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untukaktivitas eksplorasi dan pengembangan. Tingkatkapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biayapinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman darisuatu periode tertentu, tidak termasuk pinjamanyang secara khusus digunakan untuk aktivitaseksplorasi dan pengembangan tertentu.

Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly or indirectlyused in financing exploration and developmentactivities, as long as they meet the criteria fordeferral, are capitalised up to the date when theexploration and development activities arecomplete. For borrowings directly attributable to aspecific activity, the amount to be capitalised isdetermined as the actual borrowing costsincurred during the period, less any incomeearned on the temporary investment of suchborrowings. For borrowings that are not directlyattributable to a specific activity, the amount to becapitalised is determined by applying acapitalisation rate to the amount expended on theexploration and development activities. Thecapitalisation rate is the weighted-average of theborrowing costs applicable to the total borrowingsoutstanding during the period, excludingborrowings directly attributable to financing therelevant exploration and development activities.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/24 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Properti pertambangan k. Mining properties

Properti pertambangan merupakan penyesuaiannilai wajar atas aset bersih yang diperoleh padatanggal akuisisi terhadap harga perolehan asettersebut yang merupakan aset teridentifikasiberupa cadangan atau sumber daya batubaradan dinyatakan pada harga perolehan.

Mining properties represent the fair valueadjustments of net assets acquired at the date ofacquisition of a mining company over theacquisition costs of the assets which areidentifiable assets in the form of coal reserves orresources and are stated at cost.

Saldo properti pertambangan terkait dengan DE,TJ, TA, SA, SK, OM, MCM, MBE, BKL, dan MELdiamortisasi selama umur properti menggunakanmetode unit produksi sejak tanggal dimulainyaoperasi komersial. Amortisasi tersebutmenggunakan basis estimasi cadangan.Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukansecara prospektif, dimulai sejak awal periodeterjadinya perubahan.

The mining properties balance related to DE, TJ,TA, SA, SK, OM, MCM, MBE, BKL and MEL areamortised over the life of the property using theunits of production method from the date of thecommencement of commercial operations. Theamortisation is based on estimated reserves.Changes in estimated reserves are accounted foron a prospective basis, from the beginning of theperiod in which the change occurs.

l. Imbalan karyawan l. Employee benefits

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations

Grup memiliki program imbalan pasti danprogram iuran pasti.

The Group has both defined benefit anddefined contribution plans.

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja, ataukompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit to beprovided, usually as a function of one ormore factors such as age, years of service orcompensations.

Grup harus menyediakan imbalan pensiundengan jumlah minimal sesuai dengan UUKetenagakerjaan No. 13/2003 (“UUKetenagakerjaan”) atau Peraturan Grup(“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. KarenaUU Ketenagakerjaan atau Peraturanmenentukan rumus tertentu untukmenghitung jumlah minimal imbalan pensiun,pada dasarnya program pensiunberdasarkan UU Ketenagakerjaan atauPeraturan adalah program imbalan pasti.Liabilitas manfaat pensiun ditentukanberdasarkan perhitungan aktuaris yangdilakukan secara periodik.

The Group is required to provide a minimumamount of pension benefits in accordancewith Labour Law No. 13/2003 (“Labour Law”)or the Group’s regulation (“Regulation”),whichever is higher. Since the Labour Lawand the Regulation set the formula fordetermining the minimum amount of benefits,in substance pension plans under the LabourLaw or the Regulation represent definedbenefit plans. The provision is determined byperiodic actuarial calculations.

Kewajiban program pensiun imbalan pastiyang diakui di laporan posisi keuangankonsolidasian adalah nilai kini kewajibanimbalan pasti pada tanggal laporan posisikeuangan serta disesuaikan dengankeuntungan/kerugian aktuarial dan biayajasa lalu yang belum diakui. Kewajibanimbalan pasti dihitung setiap periode olehaktuaris independen menggunakan metodeprojected unit credit.

The liability recognised in the consolidatedstatement of financial position in respect ofthe defined benefit pension plan is thepresent value of the defined benefitobligation at the statements of financialposition date, together with adjustments forunrecognised actuarial gains or losses andpast service costs. The defined benefitobligation is calculated periodically byindependent actuaries using the projected

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/25 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

unit credit method.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Imbalan karyawan (lanjutan) l. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja(lanjutan)

(i) Post-retirement benefit obligations(continued)

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskonto estimasi arus kaskeluar masa depan menggunakan tingkatbunga obligasi pemerintah berkualitas tinggi(dengan pertimbangan saat ini tidak adapasar aktif untuk obligasi korporat berkualitastinggi) dalam mata uang yang sama denganmata uang imbalan yang akan dibayarkandan memiliki waktu jatuh tempo yang kuranglebih sama dengan waktu jatuh tempoimbalan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of high quality government bonds(considering currently there is no deepmarket for high-quality corporate bonds) thatare denominated in the currency in which thebenefit will be paid, and that have terms tomaturity approximating the terms of therelated pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapattimbul dari penyesuaian yang dibuatberdasarkan pengalaman, perubahanasumsi-asumsi aktuarial, dan perubahanpada program pensiun, apabila jumlahkeuntungan atau kerugian aktuarial inimelebihi 10% dari imbalan pasti atau 10%dari nilai wajar aset program pada tanggallaporan posisi keuangan, maka kelebihannyadibebankan atau dikreditkan padapendapatan atau beban selama sisa masakerja rata-rata para karyawan yangbersangkutan.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments, changes in actuarialassumptions and amendments to thepension plan, when exceeding 10% of thepresent value of the defined benefit or 10%of the fair value of the plan assets at thestatements of financial position date, arecharged or credited to income or expenseover the average remaining service lives ofthe related employees.

Program iuran pasti adalah program imbalanpasca masa kerja dimana Grup membayarsejumlah iuran tertentu kepada suatu entitasterpisah. Grup tidak memiliki liabilitas hukumatau liabilitas konstruktif untuk membayariuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidakmemiliki aset yang cukup untuk membayarseluruh imbalan pasca kerja sebagai imbalanatas jasa yang diberikan karyawan padatahun berjalan dan tahun lalu. Iuran tersebutdiakui sebagai biaya imbalan karyawanketika terhutang.

A defined contribution plan is a pension planunder which the Group pays fixedcontributions to a separate entity. The Grouphas no legal or constructive obligations topay further contributions if the fund does nothold sufficient assets to pay all employeesthe benefits relating to employee service inthe current and prior years. The contributionsare recognised as employee benefitsexpense when they are due.

(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya, yangterdiri dari penghargaan masa kerja dan cutiberimbalan jangka panjang, diakui di laporanposisi keuangan konsolidasian berdasarkannilai kini dari kewajiban imbalan pasti.Keuntungan dan kerugian aktuarial danbiaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

Other long-term employee benefits, whichconsist of long service rewards and longleave benefits, are recognised in theconsolidated statements of financial positionat the present value of the defined benefitobligation. The related actuarial gains andlosses and past service costs are recognisedimmediately in the consolidated statementsof comprehensive income.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/26 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Imbalan karyawan (lanjutan) l. Employee benefits (continued)

(iii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (iii) Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak terhutangketika karyawan dihentikan kontrak kerjanyasebelum usia pensiun normal. Grupmengakui pesangon pemutusan kontrakkerja ketika Grup menunjukkan komitmennyauntuk memberhentikan kontrak kerja dengankaryawan berdasarkan suatu rencana formalterperinci yang kecil kemungkinan untukdibatalkan.

Termination benefits are payable wheneveran employee’s employment is terminatedbefore the normal retirement date. TheGroup recognises termination benefits whenit is demonstrably committed to terminate theemployment of current employees accordingto a detailed formal plan with a low possibilityof withdrawal.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih merupakan penghasilan yangdiperoleh dari penjualan produk-produk Grup danpemberian jasa pelabuhan dan jasa lain setelahdikurangi retur, potongan penjualan, bea, danPajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Net revenue represent revenue earned from thesale of the Group’s products, and delivery of portand other services, net of returns, sales discount,duties and Value Added Tax (“VAT”).

Pendapatan dari penjualan barang diakui jikaseluruh kondisi berikut terpenuhi:

Sales are recognised as revenue when all of thefollowing conditions are fulfiled:

Grup telah memindahkan risiko dan manfaatkepemilikan barang secara signifikan kepadapembeli;

the Group has transferred to the buyer thesignificant risks and rewards of ownership ofthe goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaanyang biasanya terkait dengan kepemilikanatas barang ataupun melakukanpengendalian efektif atas barang yang dijual;

the Group retains neither continuingmanagerial involvement nor effective controlover the goods sold;

jumlah pendapatan dapat diukur secaraandal;

the amount of revenue can be measuredreliably;

kemungkinan besar manfaat ekonomi yangterkait dengan transaksi tersebut akanmengalir ke Grup; dan

it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow to theGroup; and

biaya yang terjadi atau akan terjadisehubungan transaksi penjualan tersebutdapat diukur secara andal.

the costs incurred or to be incurred withrespect to the sales transaction can bemeasured reliably.

Bila suatu hasil transaksi yang berhubungandengan jasa dapat diestimasi dengan andal,pendapatan sehubungan dengan transaksitersebut diakui dengan mengacu pada tingkatpenyelesaian transaksi tersebut pada tanggalpelaporan. Hasil transaksi dapat diestimasidengan andal pada saat terpenuhinya seluruhkondisi berikut:

When the outcome of a transaction involving therendering of services can be estimated reliably,revenue associated with the transaction shall berecognised by reference to the stage ofcompletion of the transaction at the end of thereporting period. The outcome of a transactioncan be estimated reliably when all of the followingconditions are fulfilled:

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/27 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) m. Revenue and expense recognition (continued)

jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;besar kemungkinan manfaat ekonomi

sehubungan dengan transaksi tersebut akandiperoleh Grup;

tingkat penyelesaian dari transaksi tersebutpada tanggal neraca dapat diukur denganandal; dan

biaya yang terjadi untuk transaksi dan untukmenyelesaikan transaksi tersebut dapat diukurdengan andal.

the amount of revenue can be measuredreliably;

it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow to theGroup;

the stage of completion of the transaction atthe end of the reporting period can bemeasured reliably; and

the costs incurred for the transaction and thecosts to complete the transaction can bemeasured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basisakrual.

Expenses are recognised as incurred on theaccrual basis.

n. Perpajakan n. Taxation

Biaya pajak untuk tahun berjalan terdiri dari pajakkini dan tangguhan. Pajak diakui pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian, kecualiuntuk hal yang diakui langsung di ekuitas. Untukkasus ini, pajaknya juga langsung diakui diekuitas.

The tax expense for the year comprises currentand deferred tax. Tax is recognised in theconsolidated statements of comprehensiveincome, except to the extent that it relates toitems recognised directly in equity. In this case,the tax is also recognised in equity.

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisiyang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturanpajak yang berlaku membutuhkan interpretasi.Jika perlu, manajemen menentukan provisiberdasarkan jumlah yang diharapkan akandibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates positionstaken in tax returns with respect to situations inwhich applicable tax regulation is subject tointerpretation. Where appropriate, it establishesprovisions based on the amounts expected to bepaid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, denganmenggunakan metode balance sheet liabilityuntuk semua perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilaitercatatnya. Namun, pajak penghasilantangguhan tidak diakui jika berasal daripengakuan awal aset atau liabilitas yang timbuldari transaksi selain kombinasi bisnis yang padasaat transaksi tersebut tidak mempengaruhi labarugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Rugipajak yang dapat dikompensasi diakui sebagaiaset pajak tangguhan jika besar kemungkinanjumlah penghasilan kena pajak di masa depanakan memadai untuk dikompensasi dengan rugifiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Pajakpenghasilan tangguhan ditentukan denganmenggunakan tarif pajak yang telah berlaku atausecara substantif telah berlaku pada tahunpelaporan dan diharapkan diterapkan ketika asetpajak penghasilan tangguhan direalisasi atauliabilitas pajak penghasilan tangguhandiselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using theliability method, on temporary differences arisingbetween the tax bases of assets and liabilities andtheir carrying amounts in the financial statements.However, the deferred income tax is notaccounted for if it arises from initial recognition ofan asset or liability in a transaction other than abusiness combination that at the time of thetransaction affects neither accounting nor taxableprofit or loss. Tax loss carryforward is recognisedas a deferred tax asset when it is probable thatthere will be future taxable profit available againstwhich the unused tax losses can be utitilised.Deferred income tax is determined using tax ratespursuant to laws or regulations that have beenenacted or substantially enacted by the reportingdate and are expected to apply when the relateddeferred income tax asset is realised or thedeferred income tax liability is settled.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/28 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanyajika besar kemungkinan jumlah penghasilan kenapajak di masa depan akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporer yangmasih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised onlyto the extent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thetemporary differences can be utilised.

o. Biaya pengupasan o. Stripping costs

Untuk area pertambangan dimana pengupasantanah dilakukan berdasarkan rasio rata-rata umurtambang, biaya pengupasan tanah dibebankansebagai biaya produksi berdasarkan rasio rata-rata pengupasan tanah umur tambang. Jika rasiopengupasan aktual melebihi rasio rata-rata umurtambang, kelebihan biaya pengupasan tanahditangguhkan dan dicatat di laporan posisikeuangan konsolidasian sebagai biayapengupasan tanah yang ditangguhkan. Jika rasiopengupasan aktual lebih kecil daripada rasio rata-rata umur tambang, selisihnya dibebankan padasaldo biaya pengupasan tanah yangditangguhkan dari periode sebelumnya ataudicatat di laporan posisi keuangan konsolidasiansebagai cadangan biaya pengupasan tanah.Perubahan atas estimasi rasio rata-ratapengupasan tanah terhadap umur tambangdiperhitungkan secara prospektif sepanjang sisaumur tambang.

For mining areas where stripping is performedbased on a life of mine average stripping ratio,stripping costs are recognised as productioncosts based on the average life of mine strippingratio. When the actual stripping ratio exceeds thelife of mine average, the excess stripping costsare deferred and recorded in the consolidatedstatement of financial position as deferredstripping costs. When the actual stripping ratio islower than the life of mine average, the differenceis adjusted against the amount of deferredstripping costs carried forward from prior periodsor recognised in the consolidated statement offinancial position as provision for stripping costs.Changes in the estimated average life of minestripping ratio are accounted for on a prospectivebasis over the remaining mine life.

p. Kewajiban lingkungan p. Environmental obligations

Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan,rehabilitasi, dan lingkungan yang timbul selamatahap produksi dibebankan sebagai biayasehubungan dengan pendapatan pada saatterjadinya.

Restoration, rehabilitation and environmentalexpenditures incurred during the productionphase are charged to cost of revenue as incurred.

Kewajiban lingkungan terdiri dari biaya-biayayang berkaitan dengan reklamasi tambangselama masa operasi, penutupan tambang, danpembongkaran dan pemindahan fasilitas danaktivitas penutupan lainnya.

The environmental obligations consist of costsassociated with mine reclamation during mineoperation, mine closure, and decommissioningand demobilisation of facilities and other closureactivities.

Satuan yang digunakan sebagai dasar untukpencatatan ditelaah secara berkala berdasarkanrencana reklamasi dan rencana penutupantambang.

The rate used is subject to regular review basedon mine reclamation and mine closure plans.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/29 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Kewajiban lingkungan (lanjutan) p. Environmental obligations (continued)

Cadangan untuk pembongkaran, pemindahan,dan restorasi dicatat untuk mengakui kewajibanhukum yang berkaitan dengan penarikan asettetap yang berasal dari akuisisi, pembangunanatau pengembangan dan/atau operasi normalaset tetap. Penarikan aset tetap ini termasukpenjualan, peninggalan, pendaurulangan ataupenghapusan dengan cara lain, dan bukandikarenakan penghentian sementara pemakaian.

Provision for decommissioning, demobilisationand restoration provides for legal obligationsassociated with the retirement of a tangible long-lived asset that results from the acquisition,construction or development and/or the normaloperation of a long-lived asset. The retirement ofa long-lived asset includes its sale, abandonment,recycling or disposal in some other manner, otherthan temporary removal from service.

Kewajiban diakui sebagai liabilitas pada saattimbulnya kewajiban hukum yang berkaitandengan penarikan sebuah aset, dan padaawalnya diakui sebesar nilai wajarnya. Kewajibanini bertambah dari waktu ke waktu sampaimencapai jumlah penuh dengan melakukanpembebanan ke laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian. Disamping itu, biaya penarikanaset dalam jumlah yang setara dengan jumlahliabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatuaset tertentu dan kemudian disusutkan nilainyasepanjang masa manfaat aset tersebut. Liabilitaspenarikan aset dibebankan pada lebih dari satuperiode pelaporan, jika kejadian yangmenimbulkan kewajiban itu timbul lebih dari satuperiode pelaporan. Misalnya, bila ada sebuahfasilitas yang ditutup untuk selamanya tetapirencana penutupan ditetapkan selama lebih darisatu periode pelaporan, biaya penutupan tersebutakan diakui selama periode pelaporan sampairencana penutupan tersebut selesai.

The obligations are recognised as liabilities whena legal obligation with respect to the retirement ofan asset is incurred, with the initial measurementof the obligation at fair value. These obligationsare accreted to full value over time throughcharges to the consolidated statements ofcomprehensive income. In addition, an assetretirement cost equivalent to the liabilities iscapitalised as part of the related asset’s carryingvalue and is subsequently depreciated ordepleted over the asset’s useful life. A liability foran asset retirement obligation is incurred overmore than one reporting period when the eventsthat create the obligation occur over more thanone reporting period. For example, if a facility ispermanently closed but the closure plan isdeveloped over more than one reporting period,the cost of the closure of the facility is incurredover the reporting periods when the closure planis finalised.

Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkunganyang mungkin tidak berkaitan denganpenghentian pengoperasian aset, dimana Grupmerupakan pihak yang bertanggung jawab atasliabilitas tersebut dan liabilitas tersebut ada danjumlahnya bisa diukur, Grup mencatat estimasiliabilitas tersebut. Dalam menentukankeberadaan liabilitas yang berkaitan denganlingkungan tersebut, Grup mengacu pada kriteriapengakuan liabilitas sesuai dengan standarakuntansi yang berlaku.

For environmental issues that may not involve theretirement of an asset, where the Group is aresponsible party and it is determined that aliability exists, and amounts can be quantified, theGroup accrues for the estimated liability. Indetermining whether a liability exists in respect ofsuch environmental issues, the Group applies thecriteria for liability recognition under applicableaccounting standards.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/30 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Aset keuangan q. Financial assets

I. Klasifikasi I. Classification

Grup saat ini mempunyai aset keuangandalam kategori berikut ini: diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, dan pinjamandan piutang. Klasifikasi ini tergantung tujuanperolehan aset keuangan. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan padasaat awal pengakuan.

The Group currently has financial assets inthe following categories: at fair value throughprofit or loss, and loans and receivables. Theclassification depends on the purpose forwhich the financial assets were acquired.Management determines the classification ofits financial assets at initial recognition.

(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah asetkeuangan yang dimiliki untukdiperdagangkan. Aset keuangandiklasifikasikan ke dalam kategori ini jikaperolehannya terutama untuk dijualdalam jangka pendek. Derivatif jugadikategorikan sebagai dimiliki untukdiperdagangkan kecuali jika ditetapkansebagai lindung nilai. Aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, pada awalnya diakuisebesar nilai wajar dan biaya transaksidibebankan pada laporan laba rugi, dankemudian diukur pada nilai wajarnya.Aset pada kategori ini diklasifikasikansebagai aset lancar jika diharapkandapat diselesaikan dalam waktu 12bulan; jika tidak, aset tersebutdiklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Financial assets at fair value throughprofit or loss are financial assets held fortrading. A financial asset is classified inthis category if acquired principally forthe purpose of selling in the short-term.Derivatives are also categorised as heldfor trading unless they are designated ashedges. Financial assets carried at fairvalue through profit or loss are initiallyrecognised at fair value and transactioncosts are expensed in the statements ofincome and subsequently carried at fairvalue. Assets in this category areclassified as current assets if they areexpected to be settled within 12 months;otherwise, they are classified as non-current.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman dan piutang pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar termasuk biayatransaksi yang dapat diatribusikansecara langsung dan kemudian diukurpada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode bungaefektif.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value including directlyattributable transaction costs andsubsequently carried at amortised costusing the effective interest method.

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan nonderivatifdengan pembayaran yang tetap ataudapat ditentukan dan tidak dikutip padapasar aktif. Pinjaman yang diberikan danpiutang dimasukkan sebagai aset lancar,kecuali jika jatuh temponya melebihi 12bulan setelah akhir periode pelaporan.Pinjaman yang diberikan dan piutangGrup terdiri dari “piutang usaha danpiutang lain-lain” dan “kas dan setarakas” pada laporan posisi keuangan.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. They areincluded in current assets, except formaturities greater than 12 months afterthe end of reporting period. These areclassified as non-current assets. TheGroup’s loans and receivables comprise“trade and other receivables” and “cashand cash equivalents” in the statement offinancial position.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/31 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Aset keuangan (lanjutan) q. Financial assets (continued)II. Estimasi nilai wajar II. Fair value estimation

Grup menggunakan beberapa teknikpenilaian yang digunakan secara umumuntuk menentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan dengan tingkat kompleksitas yangrendah, seperti swap batubara, swap bahanbakar minyak dan kontrak forward. Inputyang digunakan dalam teknik penilaian untukinstrumen keuangan di atas adalah datapasar yang dapat diobservasi.

The Group uses widely recognised valuationmodels for determining fair values of non-standardised financial instruments of lowercomplexity, such as coal swaps, fuel swapsand forward contracts. For these financialinstruments, inputs into models are generallymarket-observable.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif ditentukandengan menggunakan teknik penilaian. Grupmenggunakan metode diskonto arus kasdengan menggunakan asumsi-asumsi yangdidasarkan pada kondisi pasar pada tanggalakhir tahun yang kemudian digunakan untukmenentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan.

The fair value of financial instruments thatare not traded in active markets aredetermined by using valuation techniques.The Group uses discounted cash flowmethods and makes assumptions that arebased on market conditions existing at eachyear end date which are used to determinefair value for the financial instruments.

III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan jumlah netonya dilaporkan padalaporan posisi keuangan ketika terdapat hakyang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan adanya niat untukmenyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset andthe net amount is reported in the statement offinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settle ona net basis, or realise the asset and settle theliability simultaneously.

r. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai

r. Derivative financial instruments and hedgingactivities

Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajarpada tanggal kontrak derivatif disepakati danselanjutnya diukur kembali sebesar nilai wajarnya.Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugianyang dihasilkan tergantung apakah derivatifditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, danjika demikian, sifat item yang dilindung nilai. Grupmenetapkan derivatif yang dimiliki sebagai lindungnilai arus kas, yaitu lindung nilai risiko tertentuyang terkait dengan aset atau liabilitas atauprakiraan transaksi yang kemungkinan besarterjadi.

Derivatives are initially recognised at fair value onthe date a derivative contract is entered into andare subsequently remeasured at their fair value.The method of recognising the resulting gain orloss depends on whether the derivative isdesignated as a hedging instrument, and if so, thenature of the item being hedged. The Groupdesignates its derivatives as cash flow hedges,which are hedges of a particular risk associatedwith a recognised asset or liability or a highlyprobable forecast transaction.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/32 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

r. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Pada awal transaksi, Grup mendokumentasikanhubungan antara instrumen lindung nilai denganitem yang dilindung nilai, beserta tujuan risikomanajemen dan strategi pelaksanaan transaksilindung nilai. Grup juga mendokumentasikanpenilaian, pada saat dimulainya lindung nilai dansecara berkesinambungan, apakah derivatif yangdigunakan dalam transaksi lindung nilai sangatefektif dalam saling hapus perubahan nilai wajaratau arus kas item yang dilindung nilai.

At the inception of the transaction, the Groupdocuments the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as its riskmanagement objectives and strategy forundertaking various hedging transactions. TheGroup also documents its assessment, both athedge inception and on an ongoing basis, ofwhether the derivatives that are used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in fair values or cash flows of hedgeditems.

Nilai wajar penuh derivatif lindung nilaidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atauliabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yangtersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi 12bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitasjangka pendek jika jatuh tempo yang tersisakurang dari 12 bulan. Derivatif yangdiperdagangkan diklasifikasikan sebagai asetlancar atau liabilitas jangka pendek.

The full fair value of a hedging derivative isclassified as a non-current asset or liability whenthe remaining maturity of hedged item is morethan 12 months, and as a current asset or liabilitywhen the remaining maturity of the hedged item isless than 12 months. Trading derivatives areclassified as a current asset or liability.

Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatifyang ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagailindung nilai arus kas diakui pada ekuitas.Keuntungan dan kerugian terkait dengan bagiantidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugidi dalam “keuntungan/(kerugian) transaksiderivatif”.

The effective portion of changes in the fair valueof derivatives that are designated and qualify ascash flow hedges is recognise in equity. The gainor loss relating to the ineffective portion isrecognised immediately in the “gain/(loss) onderivative transactions”.

Jumlah yang terakumulasi pada ekuitasdireklasifikasi ke dalam laporan laba rugi padaperiode yang sama dimana item yang dilindungnilai mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketikaprakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi).Keuntungan atau kerugian yang berhubungandengan bagian yang tidak efektif diakui dalamlaporan laba rugi pada “keuntungan/(kerugian)transaksi derivatif”. Namun, jika prakiraantransaksi yang dilindung nilai menghasilkanpengakuan aset non-keuangan (misalnya,persediaan atau aset tetap), keuntungan dankerugian yang sebelumnya ditangguhkan padaekuitas ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan kedalam pengukuran awal biaya perolehan aset.Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakuipada beban pokok pendapatan dalam halpersediaan atau penyusutan dalam hal aset tetap.

Amounts accumulated in equity are recycled toprofit or loss in the period when the hedged itemaffects profit or loss (for example, when theforecast sale that is hedged takes place). Thegain or loss relating to the ineffective portion isrecognised in the profit or loss within “othergain/(loss) on derivative transactions”. However,when the forecast transaction that is hedgedresult in the recognition of a non-financial asset(for example, inventory or property, plant andequipment), the gains and losses previouslydeferred in equity are transferred from equity andincluded in the initial measurement of the cost ofthe asset. The deferred amounts are ultimatelyrecognised in cost of sales in the case ofinventory or in depreciation in the case ofproperty, plant and equipment.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/33 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

r. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsaatau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagimemenuhi kriteria akuntansi lindung nilai,keuntungan atau kerugian kumulatif yang masihada di dalam ekuitas pada saat itu tetap beradapada ekuitas dan diakui ketika prakiraan transaksipada akhirnya diakui pada laporan laba rugi.Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkanterjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yangtelah dilaporkan pada ekuitas segera ditransferpada laporan laba rugi.

When a hedging instrument expires or is sold, orwhen a hedge no longer meets the criteria forhedge accounting, any cumulative gain or lossexisting in equity at that time remains in equityand is recognised when the forecast transactionis ultimately recognised in the profit or loss. Whena forecast transaction is no longer expected tooccur, the cumulative gain or loss that wasreported in equity is immediately transferred tothe profit or loss.

s. Penurunan nilai dari aset keuangan s. Impairment of financial assets

Aset yang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi

Assets carried at amortised cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuanganGrup mengevaluasi apakah terdapat bukti yangobjektif bahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunan nilaitelah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat buktiyang objektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset tersebut(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak pada estimasiarus kas masa depan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapat diestimasisecara andal.

The Group assesses at the statements offinancial position date whether there is objectiveevidence that a financial asset or group offinancial assets is impaired. A financial asset or agroup of financial assets is impaired andimpairment losses are incurred only if there isobjective evidence of impairment as a result ofone or more events that occurred after the initialrecognition of the asset (a ‘loss event’) and thatloss event (or events) has an impact on theestimated future cash flows of the financial assetor group of financial assets that can be reliablyestimated.

Untuk kategori pinjaman yang diberikan danpiutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisihantara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kasmasa depan diestimasi (tidak termasuk kerugiankredit masa depan yang belum terjadi) yangdidiskonto menggunakan suku bunga efektif awaldari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangidan jumlah kerugian diakui pada laporan labarugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasiyang dimiliki sampai jatuh tempo memiliki tingkatbunga bervariasi, tingkat diskonto yang digunakanuntuk mengukur kerugian penurunan nilai adalahtingkat bunga efektif saat ini yang ditentukandalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapatmengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajarinstrumen dengan menggunakan harga pasaryang dapat diobservasi.

For loans and receivables category, the amountof the loss is measured as the difference betweenthe asset’s carrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows (excludingfuture credit losses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amount of theasset is reduced and the amount of the loss isrecognised in the profit or loss. If loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate,the discount rate for measuring any impairmentloss is the current effective interest ratedetermined under the contract. As a practicalexpedient, the Group may measure impairmenton the basis of an instrument’s fair value using anobservable market price.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/34 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) s. Impairment of financial assets (continued)

Aset yang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

Assets carried at amortised cost (continued)

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunannilai berkurang dan penurunan tersebut dapatdihubungkan secara objektif dengan peristiwayang terjadi setelah penurunan nilai diakui(misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor),pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telahdiakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decrease canbe related objectively to an event occurring afterthe impairment was recognised (such as animprovement in the debtor’s credit rating), thereversal of the previously recognised impairmentloss is recognised in the profit or loss.

t. Laba bersih per saham dasar t. Basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan rata-ratatertimbang jumlah saham biasa yang beredarselama tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividingnet income attributable to owners of the parententity by the weighted-average number ofordinary shares outstanding during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidakterdapat instrumen yang nantinya dapatmenimbulkan adanya penerbitan saham biasasehingga nilai dari laba bersih per lembar sahamyang terdilusi setara dengan laba bersih perlembar saham dasar.

As at 31 December 2011 and 2010, there wereno existing instruments which could result in theissue of further ordinary shares. Therefore,diluted earnings per share is equivalent to basicearnings per share.

u. Pelaporan segmen u. Segment reporting

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of anentity:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan bebanterkait dengan transaksi dengan komponenlain dari entitas yang sama);

a. that engages in business activities from whichit may earn revenues and incur expenses(including revenue and expenses related totransactions between different componentswithin the same entity);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguleroleh pengambil keputusan operasional untukmembuat keputusan tentang sumber dayayang dialokasikan pada segmen tersebut danmenilai kinerjanya; dan

b. whose operating results are regularlyreviewed by the entity’s chief operatingdecision-maker to make decisions aboutresources to be allocated to the segment andto assess its performance; and

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/35 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Pelaporan segmen (lanjutan) u. Segment reporting (continued)

c. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

c. for which discrete financial information isavailable.

Grup melakukan segmentasi pelaporanberdasarkan informasi keuangan yang digunakanoleh pengambil keputusan operasional dalammengevaluasi kinerja segmen dan menentukanalokasi sumber daya yang dimilikinya.Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiapkegiatan operasi entitas legal di dalam Grup.Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

The Group segments its financial reporting basedon the financial information used by the chiefoperating decision-maker in evaluating theperformance of segments and in the allocation ofresources. The segments are based on theactivities of each of the operating legal entitieswithin the Group. All transactions betweensegments have been eliminated.

v. Pembagian hasil produksi v. Sharing of production

Berdasarkan PKP2B, Pemerintah berhakmemperoleh 13,5% atas jumlah batubara yangdihasilkan oleh GBP, PIK, TSA, WBM, dan FKPdari proses produksi akhir perusahaan. Sesuaidengan Keputusan Presiden No. 75/1996tertanggal 25 September 1996, perusahaan-perusahaan tersebut membayar bagian produksiPemerintah secara tunai, yaitu sebesar 13,5%dari penjualan setelah dikurangi beban penjualan.Perusahaan-perusahaan tersebut mengakuibagian Pemerintah sebagai bagian daripendapatan dan liabilitas pembayaran kePemerintah diakui dengan basis akrual sebagaibeban royalti di bagian harga pokok penjualan.

As stipulated in the Coal Agreements, theGovernment is entitled to take 13.5% of total coalproduced from the final production processesestablished by GBP, PIK, TSA, WBM and FKP. Inaccordance with Presidential Decree No. 75/1996dated 25 September 1996, these companies paythe Government’s share of production in cash,which represents 13.5% of sales after deductionof selling expenses. These companies recognisethe Government’s share as part of revenue, andthe obligation to make payment to theGovernment on an accrual basis as royaltyexpense as part of cost of goods sold.

w. Dividen w. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang sahamGrup diakui sebagai liabilitas dalam laporankeuangan konsolidasian Grup dalam periodedimana pembagian dividen diumumkan.

Dividend distributions to the Group’sshareholders are recognised as a liability in theGroup’s consolidated financial statements in theperiod in which the dividends are declared.

x. Biaya emisi saham x. Share issuance costs

Tambahan biaya yang secara langsung terkaitdengan penerbitan saham baru disajikan padabagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelahpajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issueof new shares are shown in equity as adeduction, net of tax, from the proceeds.

y. Hutang usaha dan lainnya y. Trade and other payables

Hutang usaha adalah liabilitas untuk membayarbarang atau jasa yang diperoleh dari pemasokdalam kegiatan usaha normal. Hutang usahadiklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendekbila pembayaran dilakukan dalam jangka waktusatu tahun atau kurang. Bila tidak, akan disajikansebagai liabilitas tidak lancar.

Trade payables are obligations to pay for goodsor services that have been acquired in theordinary course of business from suppliers. Tradepayable are classified as current liabilities ifpayment is due within one year or less. If not,they are presented as non-current liabilities.

Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dan kemudian diukur pada biayadiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured at amortisedcost using the effective interest method.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/36 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Pinjaman z. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biayatransaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjamandiukur sebesar biaya perolehan diamortisasi;selisih antara penerimaan (dikurangi biayatransaksi) dan nilai pelunasan dicatat padalaporan laba rugi selama periode pinjamandengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction costs incurred. Borrowings aresubsequently stated at amortised costs; anydifference between the proceeds (net oftransaction costs) and the redemption value isrecognised in the profit or loss over period of theborrowings using the effective interest method.

Biaya fee yang dibayar untuk memperolehfasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksipinjaman sepanjang besar kemungkinansebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik.Dalam hal ini, biaya fee ditangguhkan sampaipenarikan terjadi. Sepanjang tidak terdapat buktibahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruhfasilitas akan ditarik, biaya dikapitalisasi sebagaipembayaran dimuka untuk jasa likuiditas dandiamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilitiesare recognised as transaction costs of the loan tothe extent that it is probable that some or all ofthe facility will be drawn down. In this case, thefee is deferred until the draw-down occurs. To theextent that there is no evidence that it is probablethat some or all of the facility will be drawn down,the fee is capitalised as a prepayment for liquidityservices and amortised over the period of thefacility to which it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpasyarat untuk menunda pembayaran liabilitasselama paling tidak 12 bulan setelah tanggalpelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Company has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least 12months after the reporting date.

aa. Biaya mobilisasi yang ditangguhkan aa. Deferred mobilisation costs

Biaya mobilisasi yang terjadi untuk membawaaset milik kontraktor penambangan ke wilayahpertambangan Grup ditangguhkan dandiamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode unitproduksi.

Deferred mobilisation costs incurred to moveassets belonging to mining contractors to theGroup’s mining area are amortised over theperiods benefited using the units of productionmethod.

ab. Penurunan nilai dari aset non-keuangan ab. Impairment of non-financial assets

Pada akhir tahun, Grup melakukan telah untukmenentukan ada tidaknya indikasi penurunannilai aset.

At the year end date, the Group undertakes areview to determine whether there is anyindication of asset impairment.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaahuntuk mengetahui apakah telah terjadi kerugianakibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atauperubahan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tidak dapat diperoleh kembali secarapenuh. Kerugian akibat penurunan nilai diakuisebesar selisih antara nilai tercatat aset dengannilai terpulihkan dari aset tersebut. Nilaiterpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilaipakai aset. Dalam rangka menguji penurunannilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecilyang menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihanpenyisihan penurunan nilai diakui sebagaipendapatan dalam periode dimana pemulihantersebut terjadi.

Fixed assets and other non-current assets arereviewed for impairment losses whenever eventsor changes in circumstances indicate that thecarrying amount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amount bywhich an asset’s carrying amount exceeds itsrecoverable amount. The recoverable amountrepresent the higher of an asset’s fair value lesscost to sell or value in use. For the purpose ofassessing impairment, assets are grouped at thelowest levels for which there are separatelyidentifiable cash flows. Reversal of an impairmentprovision is recorded as income in the periodwhen the reversal occurs.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/37 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yangsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah asetdan kewajiban, pengungkapan nilai aset dankewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangankonsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban-beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsidan pertimbangan akan dievaluasi secaraberkelanjutan dan didasarkan pada pengalaman masalalu dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasiterhadap kejadian masa depan yang diyakini cukupberalasan dalam situasi tertentu.

The preparation of consolidated financial statementsin conformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires management to make estimatesand assumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and disclosure of contingentassets and liabilities at the date of the consolidatedfinancial statements and the reported amounts ofrevenue and expenses during the reporting period.Estimates, assumptions and judgements arecontinually evaluated and are based on historicalexperience and other factors, including expectationsof future events that are believed to be reasonableunder the circumstances.

Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansipenting berikut ini dimana dibutuhkan pertimbangan,estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dandimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasitersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yangberbeda dan secara material dapat mempengaruhihasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkandi periode mendatang.

The Group has identified the following criticalaccounting policies under which significant judgments,estimates and assumptions are made and whereactual results may differ from these estimates underdifferent assumptions and conditions and maymaterially affect financial results or the financialposition reported in future periods.

Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsidan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalamcatatan yang relevan atas laporan keuangankonsolidasian.

Further details of the nature of these assumptions andconditions may be found in the relevant notes to theconsolidated financial statements.

(i) Estimasi cadangan (i) Reserve estimates

Cadangan merupakan estimasi jumlah produkyang dapat diekstraksi secara ekonomis danlegal dari properti Grup. Grup menentukan danmelaporkan cadangan batubara berdasarkanprinsip-prinsip yang terkandung dalam the Codefor Reporting of Mineral Resources and OreReserves (the “JORC Code”) of the AustralasianJoint Ore Reserves Committee (“JORC”). Dalammemperkirakan cadangan batubara diperlukanbeberapa asumsi seperti faktor geologi, teknisdan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi,rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biayatransportasi, permintaan komoditas, hargakomoditas dan nilai tukar mata uang.

Reserves are estimates of the amount ofproduct that can be economically and legallyextracted from the Group’s properties. TheGroup determines and reports its coal reservesunder the principles incorporated in the Code forReporting of Mineral Resources and OreReserves (the “JORC Code”) of the AustralasianJoint Ore Reserves Committee (“JORC”). Inorder to estimate coal reserves, assumptionsare required about a range of geological,technical and economic factors, includingquantities, production techniques, stripping ratio,production costs, transport costs, commoditydemand, commodity prices and exchange rates.

Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilaikalori cadangan batubara memerlukan ukuran,bentuk dan kedalaman batubara atau lahanyang ditentukan dengan menganalisis datageologis seperti sampel pengeboran. Proses inimungkin memerlukan pertimbangan geologisyang kompleks dan sulit dalammenginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or calorific value ofcoal reserves requires the size, shape anddepth of coal bodies or fields to be determinedby analysing geological data such as drillingsamples. This process may require complex anddifficult geological judgements to interpret thedata.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/38 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

(i) Estimasi cadangan (lanjutan) (i) Reserve estimates (continued)

Karena asumsi ekonomi yang digunakan untukmemperkirakan cadangan berubah dari waktuke waktu, dan karena data geologi tambahanyang dihasilkan selama aktifitas penambangan,estimasi cadangan dapat berubah dari waktu kewaktu. Perubahan cadangan yang dilaporkandapat mempengaruhi hasil dan posisi keuanganGrup dalam berbagai cara, diantaranya:

Because the economic assumptions used toestimate reserves change from period to period,and because additional geological data isgenerated during the course of operations,estimates of reserves may change from periodto period. Changes in reported reserves mayaffect the Group’s financial results and financialposition in a number of ways, including thefollowing:

• Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibatperubahan estimasi arus kas masa depan;

• Asset carrying values may be affected dueto changes in estimated future cash flows;

• Penyusutan, deplesi dan amortisasi yangdibebankan dalam laporan laba rugikomprehensif dapat berubah jika beban-beban tersebut ditentukan berdasarkan unitproduksi, atau jika umur ekonomis asetberubah;

• Depreciation, depletion and amortisationcharged in the statement of comprehensiveincome may change where such chargesare determined by the units of productionbasis, or where the useful economic livesof assets change;

• Beban pembuangan lapisan tanah penutupyang dicatat pada laporan posisi keuanganatau dibebankan pada laporan laba rugidapat berubah karena adanya perubahanrasio pengupasan tanah;

• Overburden removal costs recorded in thestatement of financial position or chargedto the statement of income may changedue to changes in stripping ratios;

• Provisi untuk penghentian, restorasi lokasiaset, dan lingkungan dapat berubahapabila terjadi perubahan dalam estimasicadangan yang mempengaruhi harapanmengenai waktu atau biaya dari kegiatan-kegiatan ini; dan

• Decommissioning, site restoration andenvironmental provisions may changewhere changes in estimated reservesaffect expectations about the timing or costof these activities; and

• Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhandapat berubah karena perubahan estimasipemulihan manfaat pajak.

• The carrying value of deferred taxassets/liabilities may change due tochanges in estimates of the likely recoveryof the tax benefits.

(ii) Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan (ii) Deferred stripping costs

Biaya pengupasan tanah terjadi selama tahapproduksi. Beberapa perusahaan pertambanganmembebankan biaya pengupasan tanah padasaat terjadinya, sedangkan lainnyamenangguhkan biaya pengupasan tersebut.Dalam operasi yang mengalami fluktuasi yangmaterial dalam rasio tanah dengan bijih selamaumur tambang atau pit, penangguhan biayapengupasan mengurangi volatilitas dari biayapengupasan yang dibebankan pada periodepelaporan. Perusahaan pertambangan yangmengakui biaya saat terjadinya akanmelaporkan volatilitas yang lebih besar dalamhasil operasinya dari waktu ke waktu.

Stripping of waste materials takes placethroughout the production stage. Some miningcompanies expense their stripping costs asincurred, while others defer such stripping costs.In operations that experience materialfluctuations in the ratio of waste materials to oreover the life of the mine or pit, deferral ofstripping costs reduces the volatility of the costof stripping expensed in individual reportingperiods. Those mining companies that expensestripping costs as incurred will therefore reportgreater volatility in the results of their operationsfrom period to period.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/39 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

(ii) Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan(lanjutan)

(ii) Deferred stripping costs (continued)

Rasio perbandingan antara tanah dan bijihmerupakan fungsi perencanaan tambangsehingga perubahan pada perencanaan tersebutakan menghasilkan perubahan terhadap rasiotersebut. Perubahan pada teknik atas parameterekonomi lainnya yang mempengaruhi nilaicadangan juga akan berdampak pada umurtambang atau rasio pit bahkan jika hal tersebuttidak mempengaruhi perencanaan pit.Perubahan umur tambang atau rasio pit akandicatat secara prospektif.

The waste materials to ore ratio is a function ofan individual mine’s pit design and thereforechanges to that design will generally result inchanges to the ratio. Changes in other technicalor economic parameters that have an impact onreserves will also have an impact on the life ofmine or pit ratio even if they do not affect the pitdesign. Changes to the life of mine or pit ratioare accounted for prospectively.

Penentuan Grup mengenai apakah beberapa pitdianggap merupakan operasi terpisah atauterintegrasi tergantung pada kondisi spesifiksetiap tambang dan analisa yang membutuhkanpertimbangan; perusahaan lain dapat membuatpenentuan terpisah atau terintegrasinya suatupit secara berbeda dari Grup, bahkan jikaterdapat pola fakta yang sama. Jikapenentuannya berbeda, maka hasilakuntansinya juga akan berbeda.

The Group’s determination of whether multiplepits are considered separate or integratedoperations depends on each mine’s specificcircumstances and the analysis requiresjudgement; another company could make thedetermination that a pit is separate or integrateddifferently than the Group, even if the factpattern appears to be similar. To the extent thedetermination is different, the resultingaccounting would also be different.

(iii) Penurunan nilai aset non-keuangan (iii) Impairment of non-financial assets

Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiapaset atau unit penghasil kas dievaluasi setiapperiode pelaporan untuk menentukan apakahada indikasi penurunan nilai. Jika terdapatindikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkanakan dilakukan dan kerugian penurunan nilaiakan diakui sejauh jumlah tercatat melebihijumlah yang dapat dipulihkan. Jumlah yangdapat diperoleh kembali dari sebuah aset ataukelompok aset penghasil kas diukur pada nilaiwajar yang lebih tinggi dikurangi biaya untukmenjual dan nilai penggunaan.

In accordance with the Group’s accountingpolicy, each asset or cash generating unit isevaluated every reporting period to determinewhether there are any indications of impairment.If any such indication exists, a formal estimate ofrecoverable amount is performed and animpairment loss recognised to the extent thatthe carrying amount exceeds the recoverableamount. The recoverable amount of an asset orcash generating group of assets is measured atthe higher of fair value less costs to sell andvalue in use.

Penentuan nilai wajar dan nilai yang digunakanmengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi tentang ekspektasiproduksi dan volume penjualan, hargakomoditas (mempertimbangkan harga saat inidan masa lalu, tren harga dan faktor-faktorterkait), cadangan (lihat 'Estimasi cadangan' diatas), biaya operasi, biaya penutupan danrehabilitasi serta belanja modal di masa depan.Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko danketidakpastian; sehingga ada kemungkinanbahwa perubahan situasi akan mengubahproyeksi ini, yang selanjutnya dapatmempengaruhi jumlah aset yang dapatdipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, beberapaatau semua aset mungkin akan mengalamipenurunan nilai atau biaya penurunan nilaidikurangi dengan dampak yang dicatat dalamlaporan laba rugi komprehensif.

The determination of fair value and value in userequires management to make estimates andassumptions about expected production andsales volumes, commodity prices (consideringcurrent and historical prices, price trends andrelated factors), reserves (see ‘Reserveestimates’ above), operating costs, closure andrehabilitation costs and future capitalexpenditure. These estimates and assumptionsare subject to risk and uncertainty; hence thereis a possibility that changes in circumstanceswill alter these projections, which may have animpact on the recoverable amount of the assets.In such circumstances, some or all of thecarrying value of the assets may be furtherimpaired or the impairment charge reduced withthe impact recorded in the statement ofcomprehensive income.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/40 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

(iv) Pajak penghasilan (iv) Income taxes

Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalammenentukan penyisihan modal danpengurangan biaya tertentu selama estimasipenyisihan pajak penghasilan untuk setiapperusahaan dalam Grup. Terdapat banyaktransaksi dan perhitungan dimana penentuanpajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatanusaha normal. Dimana perhitungan pajak akhirdari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlahyang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebutakan berdampak pada penetapan pajakpenghasilan dan pajak penghasilan yangditangguhkan dalam periode penentuan pajaktersebut.

Judgement and assumptions are required indetermining the capital allowances anddeductibility of certain expenses during theestimation of the provision for income taxes foreach company within the Group. There aremany transactions and calculations for whichthe ultimate tax determination is uncertainduring the ordinary course of business. Wherethe final tax outcome of these matters isdifferent from the amounts that were initiallyrecorded, such differences will impact theincome tax and deferred income tax provisionsin the period in which such determination ismade.

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbuldari kerugian pajak yang dapatdikompensasikan kembali, penyisihan modal,dan perbedaan temporer diakui hanya ketikahal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapatdipulihkan, yang tergantung pada pembentukanlaba kena pajak yang mencukupi di masadepan. Asumsi pembentukan laba kena pajak dimasa depan tergantung pada estimasimanajemen untuk arus kas di masa depan. Halini tergantung pada estimasi produksi, jumlahpenjualan barang atau jasa, harga komoditas,cadangan, biaya operasi, biaya penutupantambang dan rehabilitasi, belanja modal, dividendan transaksi manajemen modal lainnya dimasa depan.

Deferred tax assets, including those arising fromunrecouped tax losses, capital allowances andtemporary differences, are recognised onlywhere it is considered more likely than not thatthey will be recovered, which is dependent onthe generation of sufficient future taxable profits.Assumptions about the generation of futuretaxable profits depend on management’sestimates of future cash flows. These dependon estimates of production, sales volumes orsales of service, commodity prices, reserves,operating costs, closure and rehabilitation costs,capital expenditure, dividends and other capitalmanagement transactions.

(v) Nilai wajar properti pertambangan (v) Fair value of mining properties

Nilai wajar properti pertambangan ditentukanmenggunakan teknik valuasi. Nilai tersebutberdasarkan proyeksi operasi masa depan.Proyeksi arus kas kemudian dikalkulasi dandidiskontokan untuk menentukan nilai wajarnya.

The fair value of mining properties is determinedusing valuation techniques. The value is basedon projected future operations. Projected cashflows are then derived and discounted to arriveat a fair value.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/41 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2011 2010

Kas Cash on handRupiah 8,690 11,702 Rupiah

Kas di bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Internasional -- PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 34,864 18,575 Indonesia Tbk.

PT Bank Danamon -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 7,103 1,748 Indonesia Tbk.- Bank lainnya 209 426 Other banks -

Jumlah rekening Rupiah 42,176 20,749 Total Rupiah accounts

Dolar AS US DollarsPT Bank Internasional -

- PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 507,309 272,894 Indonesia Tbk.- Standard Chartered Bank 258,449 215,992 Standard Chartered Bank -

PT Bank Danamon -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 143,732 432,848 Indonesia Tbk.

PT Bank Sumitomo Mitsui -- PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 7,765 4,412 Indonesia- Bank lainnya 4,086 728 Other banks -

Jumlah rekening Dolar AS 921,341 926,874 Total US Dollar accounts

Dolar AU AU Dollars- National Australia Bank 1,020 - National Australia Bank -

Jumlah rekening Dolar AU 1,020 - Total AU Dollar accounts

Jumlah kas di bank 964,537 947,623 Total cash in banks

Setara kas Cash equivalentsRupiah Rupiah

PT Bank Internasional -- PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 32,756 - Indonesia Tbk.

PT Bank Danamon -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 9,889 - Indonesia Tbk.

Jumlah rekening Rupiah 42,645 - Total Rupiah accounts

Dolar AS US DollarsPT Bank Internasional -

- PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 420,831 332,337 Indonesia Tbk.- Standard Chartered Bank - 153,022 Standard Chartered Bank -

Jumlah rekening Dolar AS 420,831 485,359 Total US Dollar accounts

Dolar AU AU Dollars- National Australia Bank 460 - National Australia Bank -

Jumlah rekening Dolar AU 460 - Total AU Dollar accounts

Jumlah setara kas 463,936 485,359 Total cash equivalents

Jumlah kas dan setara kas 1,437,163 1,444,684 Total cash and cash equivalents

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/42 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tingkat bunga rata-rata per tahun setara kas di atasadalah sebagai berikut:

The above cash equivalents earned average interestrate per year, as follows:

2011 2010

Dolar AS 1.25% - 2.75% 0.75% - 2.50% US DollarsRupiah 4.00% - 7.25% - RupiahDolar AU 4.00% - 6.00% - AU Dollars

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2011 2010

Pihak ketiga: Third parties:Dolar AS US Dollars- Vitol Asia Pte. Ltd. 171,319 59,730 Vitol Asia Pte. Ltd. -- J. Aron & Co 140,923 49,708 J. Aron & Co -- TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 122,635 - TNB Fuel Service Sdn. Bhd. -- Coal and Oil Company L.L.C 79,401 20,592 Coal and Oil Company L.L.C -- Noble Resources 57,796 - Noble Resources -- Trafigura Pte. Ltd. 35,312 32,593 Trafigura Pte. Ltd. -- J.P. Morgan Ventures Energy J.P. Morgan Ventures Energy -

Corporation 1,179 57,641 Corporation- Mitsui & Co. Ltd. 295 80,770 Mitsui & Co. Ltd. -- Islands Group Limited - 74,176 Islands Group Limited -

Korea East -- Korea East West Power, Co. Ltd. - 50,529 West Power, Co. Ltd.

Phoenix Commodities. -- Phoenix Commodities Private, Ltd. - 30,041 Private, Ltd.- Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below -

Rp 30.000) 64,697 66,606 Rp 30,000)

673,557 522,386

Dikurangi: provisi penurunan nilai (1,842) (1,842) Less: provision for impairment

Piutang usaha - pihak ketiga 671,715 520,544 Trade receivables - third parties

Pihak berelasi: Related parties:Dolar AS US Dollars- Enel Trade S.p.A. 7,068 122,012 Enel Trade S.p.A. -- PT Kaltim Supacoal (“KSC”) 20,038 5,588 PT Kaltim Supacoal (“KSC”) -

27,106 127,600

Dikurangi: provisi penurunan nilai (20,038) - Less: provision for impairmentTrade receivables -

Piutang usaha - pihak berelasi, bersih 7,068 127,600 related parties, net

Persentase piutang usaha - Percentage of trade receivables -pihak berelasi, bersih related parties, netterhadap jumlah aset 0.05% 1.52% to total assets

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/43 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Analisis umur piutang usaha berdasarkan tanggalfaktur adalah sebagai berikut:

Aging analysis of trade receivables based on invoicedate is as follows:

2011 2010

Lancar 517,418 445,219 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 151,120 153,087 1 - 30 days31 - 90 hari 5,292 17,274 31 - 90 days> 90 hari 4,953 32,564 > 90 days

678,783 648,144

Berdasarkan penelaahan atas status dari masing-masing akun piutang usaha pada akhir tahun,manajemen Grup berpendapat bahwa provisipenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2011 telahmencukupi untuk menutup kemungkinan kerugianyang timbul dari piutang usaha tersebut.

Based on the review of the status of the individualaccounts receivable at the end of the year, theGroup’s management is of the opinion that theprovision for impairment of trade receivables as at31 December 2011 is adequate to cover possiblelosses from these trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2011, penerimaan dariperjanjian pembelian dan penjualan batubara antaraPerusahaan dengan Enel Trade S.p.A. telahdijaminkan sebagai jaminan untuk pinjamanPerusahaan (“Club Deal”) (lihat Catatan 18b).

As of 31 December 2011, the proceeds of coal salesunder the coal sale and purchase agreementsbetween the Company and Enel Trade S.p.A. havebeen pledged as collateral for the Company’s loan(the “Club Deal”) (refer to Note 18b).

Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang entitas anakdari TNB Fuel Service Sdn Bhd telah dijaminkansebagai jaminan untuk fasilitas kredit dari PT BankANZ Indonesia (dahulu PT ANZ Panin Bank) (“ANZ”)(lihat Catatan 30l).

As of 31 December 2011, the subsidiary’s receivablesfrom TNB Fuel Service Sdn Bhd have been pledgedas collateral for the credit facility from PT Bank ANZIndonesia (formerly PT ANZ Panin Bank) (“ANZ”)(refer to Note 30l).

Lihat Catatan 29 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 29 for details of related partytransactions.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2011 2010

Pihak ketiga: Third parties:- Favor Sum Investments Ltd. 7,708 12,622 Favor Sum Investments Ltd. -- Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 5.000) 14,934 26,249 Others (each below Rp 5,000) -

22,642 38,871Bagian jangka pendek (22,522) (38,871) Current portion

Bagian jangka panjang 120 - Non-current portion

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/44 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

2011 2010

Pihak berelasi: Related parties:- KSC 105,161 73,342 KSC -- PT Kariangau Power 7,010 - PT Kariangau Power -- Pemegang saham Perusahaan Shareholders of the Company -

dan entitas anak 2,848 2,009 and its subsidiaries- Karyawan 606 373 Employees -- PT Bunga Permata Sari 119 119 PT Bunga Permata Sari -- PT Nirmala Matranusa 72 - PT Nirmala Matranusa -

PT Aneka Samudera- PT Aneka Samudera Lintas (“ASL”) 32 - Lintas (“ASL”) -- PT Lian Beng Energy - 412 PT Lian Beng Energy -

115,848 76,255

Dikurangi: provisi penurunan nilai (105,161) - Less: provision for impairment

Jumlah piutang lain-lain - pihak Other receivables - relatedberelasi, bersih 10,687 76,255 parties, net

Persentase piutang lain-lain - Percentage of otherpihak berelasi, bersih receivables - related parties,terhadap jumlah aset 0.07% 0.91% net to total assets

Piutang lain-lain terutama terdiri atas pendapatanbunga dari pinjaman dan transaksi yang ditagihkembali (back charges).

Other receivables mainly consist of receivables frominterest income from loans and back charges.

Penyisihan provisi penurunan nilai piutang dicatatdalam “beban umum dan administrasi” (Catatan 27)pada laporan laba rugi. Jumlah yang dibebankan padaakun penyisihan biasanya dihapus ketika tidakdiharapkan untuk dapat memulihkan uang tersebut.

The provisions for impaired receivables have beenincluded in “general and administration expenses”(Note 27) in the profit and loss. Amounts charged tothe allowance account are generally written off whenthere is no expectation of recovering additional cash.

Berdasarkan penelaahan atas status dari masing-masing akun piutang lain-lain pada akhir tahun,manajemen Grup berpendapat bahwa provisipenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2011 telahmencukupi untuk menutup kemungkinan kerugianyang timbul dari piutang lain-lain tersebut.

Based on the review of the status of the individualaccount other receivable at the end of the year, theGroup’s management is of the opinion that theprovision for impairment of other receivables as at31 December 2011 is adequate to cover possiblelosses from these other receivables.

Lihat Catatan 29 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 29 for details of related partytransactions.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2011 2010

Batubara 1,163,570 523,323 CoalSuku cadang dan material 106,078 90,331 Spare parts and materialsBahan bakar 32,883 10,557 Fuel

1,302,531 624,211Dikurangi: penyisihan persediaan Less: allowance for obsolete

usang (2,687) (2,664) inventories

1,299,844 621,547

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/45 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagaiberikut:

Movement in allowance for obsolete inventory was asfollows:

2011 2010

Saldo awal 2,664 2,785 Beginning balancePerubahan selama tahun berjalan 23 (121) Movement during the year

Saldo akhir 2,687 2,664 Ending balance

Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihanpersediaan usang telah mencukupi untuk menutupkemungkinan kerugian yang timbul dari persediaanusang tersebut.

The Group’s management believes that the allowancefor obsolete inventory is adequate to cover possiblelosses from obsolete inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan tidakdiasuransikan.

As at 31 December 2011, the inventories were notcovered by insurance.

8. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASIPENGGUNAANNYA

8. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS

2011 2010

Dolar AS US DollarsBagian lancar Current portion

Standard -- Standard Chartered Bank (“SCB”) 90,832 99,332 Chartered Bank (“SCB”)

Bagian tidak lancar Non-current portion- ANZ 3,627 3,596 ANZ -

94,459 102,928

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada SCB,cabang Singapura sebesar AS$10.016.753 (2010:AS$11.047.938) merupakan cadangan kasPerusahaan yang digunakan untuk pembayaranbunga dan pokok pinjaman Club Deal (lihat Catatan18b).

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada ANZsebesar AS$400.000 merupakan depositoPerusahaan yang digunakan sebagai jaminan untukfasilitas bank garansi (lihat Catatan 30l).

Restricted cash at SCB, Singapore branch ofUS$10,016,753 (2010: US$11,047,938) representsthe Company’s reserved bank accounts used for thepayment of interest and principal under the Club Deal(refer to Note 18b).

Restricted cash at ANZ of US$400,000 represents theCompany’s time deposits used to secure the bankguarantee facility (refer to Note 30l).

9. PERPAJAKAN 9. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2011 2010

Perusahaan The CompanyPajak Pertambahan Nilai 68,561 68,675 Value Added TaxKelebihan pembayaran pajak Overpayment of corporate

penghasilan income tax- 2010 33,379 33,379 2010 -- 2009 - 63,323 2009 -- 2008 88,897 88,897 2008 -

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/46 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)

2011 2010

Entitas anak SubsidiariesPajak Pertambahan Nilai 1,397,198 835,044 Value Added TaxKelebihan pembayaran pajak Overpayment of corporate

penghasilan income tax- 2010 3,613 3,849 2010 -- 2009 1,297 32,278 2009 -- 2008 1,042 5,073 2008 -- 2007 165,784 163,285 2007 -- 2006 54,839 54,360 2006 -- 2005 - 157 2005 -- 2003 4,901 5,080 2003 -

1,819,511 1,353,400

Bagian jangka pendek 15,614 10,985 Current portion

Bagian jangka panjang 1,803,897 1,342,415 Non-current portion

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2011 2010

Perusahaan The CompanyPajak Penghasilan - pasal 29 442 - Income tax - article 29Pajak Penghasilan - pasal 26 128 486 Income tax - article 26Pajak Penghasilan - pasal 23 58 86 Income tax - article 23Pajak Penghasilan - pasal 21 697 1,425 Income tax - article 21Pajak Penghasilan - pasal 15 435 806 Income tax - article 15Pajak Penghasilan - pasal 4(2) 1 9 Income tax - article 4(2)

1,761 2,812

Entitas anak SubsidiariesPajak Pertambahan Nilai 182,982 107,734 Value Added TaxPajak Penghasilan - pasal 29 102,027 82,649 Income tax - article 29Pajak Penghasilan - pasal 26 - 51 Income tax - article 26Pajak Penghasilan - pasal 25 10,764 4,601 Income tax - article 25Pajak Penghasilan - pasal 23 24,005 22,103 Income tax - article 23Pajak Penghasilan - pasal 21 6,158 2,882 Income tax - article 21Pajak Penghasilan - pasal 15 1,314 1,735 Income tax - article 15Pajak Penghasilan - pasal 4(2) 2,839 3,990 Income tax - article 4(2)

330,089 225,745

331,850 228,557

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/47 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2011 2010

Perusahaan The Company- Kini 31,427 - Current -- Tangguhan 74,183 (67,903) Deferred -

105,610 (67,903)Entitas anak Subsidiaries- Kini 332,542 248,729 Current -- Tangguhan 244,545 118,236 Deferred -

577,087 366,965Konsolidasian Consolidated- Kini 363,969 248,729 Current -- Tangguhan 318,728 50,333 Deferred -

682,697 299,062

Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalahsebagai berikut:

The calculation of current corporate income taxexpense is as follows:

2011 2010

Laba sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan konsolidasian 2,555,907 1,079,781 income tax

Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):Eliminasi konsolidasian 4,474,922 1,202,406 Consolidation eliminationsLaba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax

- entitas anak (5,140,647) (1,670,932) subsidiaries -

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax- Perusahaan 1,890,182 611,255 the Company -

Beda temporer: Temporary differences:Penyusutan 83,200 12,705 DepreciationBiaya pengangkutan yang tangguhan 2,741 (1,278) Deferred barging expenseBiaya keuangan yang ditangguhkan (17,682) 1,126 Deferred finance costsPenyisihan imbalan kerja karyawan 852 212 Provision for employee benefitsProvisi penurunan nilai 486,477 - Provision for impairment

Beda tetap: Permanent differences:Ekuitas atas laba bersih

entitas anak dan perusahaan Equity in net profitsasosiasi (1,453,226) (892,462) of subsidiaries and associate

Pendapatan bunga yang Interest income subject to finaldikenakan pajak final (7,847) (461) tax

(Pendapatan)/beban yang tidak dapat Non-deductibledikurangkan untuk keperluan pajak 18 (4,342) (income)/expenses

(905,467) (884,500)

Taksiran laba/(rugi) fiskal 984,715 (273,245) Estimated fiscal income/(loss)

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/48 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2011 2010

Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses carrieddibawa ke masa depan pada forward at the beginningawal tahun (856,521) (583,276) of the year

Penyesuaian rugi fiskal tahun Correction to prior periodsebelumnya (2,487) - estimated tax losses

Taksiran penghasilan kena pajak/ Estimated taxable income/(akumulasi rugi fiskal yang dapat (accumulated fiscal lossesdibawa ke masa depan) pada carried forward) at the endakhir tahun 125,707 (856,521) of the year

Beban pajak penghasilan badan kinidihitung dengan tarif pajak Current corporate income tax25% - Perusahaan 31,427 - expense at - the Company

Beban pajak penghasilan badan kini - Current corporate income taxentitas anak 332,542 248,729 expense - subsidiaries

Beban pajak penghasilan badan kini - Consolidated current corporatekonsolidasian 363,969 248,729 income tax expense

Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukanberdasarkan estimasi penghasilan kena pajak.Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika SPTTahunan disampaikan ke Direktorat JenderalPajak (“DJP”).

Current income tax computations are based onestimated taxable income. The amounts may beadjusted when annual tax returns are filed to theDirectorate General of Tax (“DGT”).

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandengan jumlah teoritis beban pajak penghasilanyang dihitung berdasarkan laba sebelum pajakpenghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenseand the theoretical tax amount on the Company’sprofit before income tax is as follows:

2011 2010

Laba sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan konsolidasian 2,555,907 1,079,781 income tax

Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):Eliminasi konsolidasian 4,474,922 1,202,406 Consolidation eliminationsLaba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax

- entitas anak (5,140,647) (1,670,932) subsidiaries -

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax- Perusahaan 1,890,182 611,255 the Company -

Pajak penghasilan dihitungdengan tarif pajak 25% 472,546 152,814 Income tax at 25%

Ekuitas atas laba bersihentitas anak dan perusahaan Equity in net profitsasosiasi (363,307) (223,115) of subsidiaries and associate

Pendapatan bunga yang Interest income subject todikenakan pajak final (1,962) (115) final tax

Penyesuaian tahun sebelumnya (1,671) 3,598 Prior year adjustment(Pendapatan)/beban yang tidak dapat Non-deductible

dikurangkan untuk keperluan pajak 4 (1,085) (income)/expenses

Beban/(manfaat) pajak penghasilan Income tax expense/(benefit)- Perusahaan 105,610 (67,903) the Company -

Beban pajak penghasilan Income tax expense- entitas anak 577,087 366,965 subsidiaries -

Beban pajak penghasilan - Consolidated corporate incomekonsolidasian 682,697 299,062 tax expense

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/49 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yangdapat dipakai sebagai pengurang penghasilankena pajak di masa mendatang selama limasampai delapan tahun sebagaimana ditetapkandalam PKP2B masing-masing perusahaan atauperaturan pajak yang berlaku.

The Group has accumulated corporate incometax losses which are available to be carriedforward and offset against future taxable incomefor periods of five to eight years as specified ineach company’s CCoW or applicable taxregulations.

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan denganpenghasilan kena pajak dimasa mendatangterjadi di periode pajak berikut:

Tax losses carried-forward which can be offsetagainst future taxable income were incurred inthe following fiscal periods:

Jumlah/AmountEntitas anak Subsidiaries31 Desember 2004 92,712 31 December 200431 Desember 2006 8,638 31 December 200631 Desember 2007 415 31 December 200731 Desember 2008 37,895 31 December 200831 Desember 2009 90,040 31 December 200931 Desember 2010 247,920 31 December 201031 Desember 2011 16,113 31 December 2011

Rugi fiskal konsolidasian 493,733 Consolidated tax losses

d. Aset pajak tangguhan, bersih d. Deferred tax assets, net

2011 2010

Perusahaan The CompanyRugi fiskal yang dibawa ke masa depan - 214,129 Tax losses carried-forward

Difference betweenPerbedaan nilai buku aset tetap commercial and tax net book

komersial dan fiskal 24,955 3,106 value of fixed assetsPenyisihan atas penurunan nilai 122,079 460 Allowance for impairmentPenyisihan imbalan kerja karyawan 508 295 Provision for employee benefitsBeban pengangkutan ditangguhkan (3,233) (3,919) Deferred barging expensesBeban keuangan yang ditangguhkan (4,139) 282 Deferred finance costCadangan nilai wajar lindung nilai 6,701 - Cash flow hedging reserve

Aset pajak tangguhan, bersih 146,871 214,353 Deferred tax assets, net

Aset pajak tangguhan pada Deferred tax assetsawal tahun 214,353 146,450 at the beginning of the year

(Dibebankan)/dikreditkan pada: (Charged)/credited to:- Laporan laba rugi komprehensif Consolidated statement of -

konsolidasian (74,183) 67,903 comprehensive income- Cadangan nilai wajar lindung nilai 6,701 - Cash flow hedging reserve -

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the endtahun 146,871 214,353 of the year

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/50 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued)

2011 2010

Entitas anak SubsidiariesRugi fiskal yang dibawa ke masa depan 22,624 63,827 Tax losses carried-forward

Difference betweenPerbedaan nilai buku aset tetap commercial and tax net book

komersial dan fiskal 59,130 61,654 value of fixed assetsPenyisihan atas penurunan nilai 12,342 - Allowance for impairmentPenyisihan imbalan kerja karyawan 4,024 3,267 Provision for employee benefitsPenyisihan persediaan usang 672 666 Allowance for obsolete inventoryBiaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and

yang ditangguhkan (1,511) (15,697) development expendituresBiaya pengupasan tanah yang

ditangguhkan 61,746 44,477 Deferred stripping costsBiaya mobilisasi yang ditangguhkan (6,682) (8,850) Deferred mobilisation costsSewa pembiayaan (638) - Finance leaseBiaya pengangkutan yang ditangguhkan (1,263) (3,896) Deferred barging expensesPenyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi, dan demobilisation, reclamationrestorasi 1,414 1,498 and restoration

Cadangan nilai wajar lindung nilai (291) - Cash flow hedging reserve

151,567 146,946

Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at thetahun 146,946 156,630 beginning of the year

(Dibebankan)/dikreditkan pada: (Charged)/credited to:- Laporan laba rugi komprehensif Consolidated statement of -

konsolidasian 20,213 35,184 comprehensive income- Cadangan nilai wajar lindung nilai (291) - Cash flow hedging reserve -Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to

laporan keuangan (15,301) (44,868) financial statements translation

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the end oftahun 151,567 146,946 the year

Transaksi dalam Grup Transactions within the GroupLaba yang belum direalisasikan dari Unrealised profits from

transaksi dalam Grup 55,228 46,888 transactions within the Group

Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at thetahun 46,888 32,998 beginning of the year

Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due tolaporan keuangan - 8,579 financial statements translation

(Dibebankan)/dikreditkan pada (Charged)/credited to consolidatedlaporan laba rugi statement ofkomprehensif konsolidasian 8,340 5,311 comprehensive income

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the end oftahun 55,228 46,888 the year

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/51 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued)

2011 2010

Konsolidasian ConsolidatedRugi fiskal yang dibawa ke masa depan 22,624 277,956 Tax losses carried-forward

Difference between commercialPerbedaan nilai buku aset tetap and tax net book value

komersial dan fiskal 84,085 64,760 of fixed assetsPenyisihan atas penurunan nilai 134,421 460 Allowance for impairmentPenyisihan imbalan kerja karyawan 4,532 3,562 Provision for employee benefitsBiaya pengangkutan yang ditangguhkan (4,496) (7,815) Deferred barging expensesBeban keuangan yang ditangguhkan (4,139) 282 Deferred finance costPenyisihan persediaan usang 672 666 Allowance for obsolete inventoryBiaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and

yang ditangguhkan (1,511) (15,697) development expendituresBiaya pengupasan tanah yang

ditangguhkan 61,746 44,477 Deferred stripping costsBiaya mobilisasi yang ditangguhkan (6,682) (8,850) Deferred mobilisation costsPenyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamationrestorasi 1,414 1,498 and restoration

Sewa pembiayaan (638) - Finance leasesCadangan nilai wajar lindung nilai 6,410 - Cash flow hedging reserve

Unrealised profitLaba yang belum direalisasikan dari from transactions

transaksi dalam Grup 55,228 46,888 within the Group

353,666 408,187Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at the

tahun 408,187 336,078 beginning of the year(Dibebankan)/dikreditkan pada: (Charged)/credited to:- Laporan laba rugi komprehensif Consolidated statement of -

konsolidasian (45,630) 108,398 comprehensive income- Cadangan nilai wajar lindung nilai 6,410 - Cash flow hedging reserve -Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to

laporan keuangan (15,301) (36,289) financial statements translation

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the endtahun 353,666 408,187 of the year

e. Liabilitas pajak tangguhan, bersih e. Deferred tax liabilities, net

2011 2010Entitas anak SubsidiariesRugi fiskal yang dibawa ke masa depan 92,064 182,475 Tax losses carried-forward

Difference between commercialPerbedaan nilai buku aset tetap and tax net book value

komersial dan fiskal (7,972) 5,275 of fixed assetsPenyisihan imbalan kerja karyawan 2,257 1,254 Provision for employee benefitsBiaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and

yang ditangguhkan (45,917) (36,145) development expendituresBiaya pengupasan tanah yang

ditangguhkan (453,498) (304,050) Deferred stripping costsSewa pembiayaan (1,119) Finance leasesPenyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi, dan demobilisation, reclamationrestorasi 1,276 1,169 and restoration

Biaya pengangkutan yang ditangguhkan (7,255) (867) Deferred barging expenses

(419,045) (152,008)

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/52 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

e. Liabilitas pajak tangguhan, bersih (lanjutan) e. Deferred tax liabilities, net (continued)

2011 2010

Liabilitas pajak tangguhan pada awal Deferred tax liabilities at thetahun (152,008) (23,027) beginning of the year

Dicatat pada: Charged to:- Laporan laba rugi komprehensif Consolidated statement of -

konsolidasian (273,098) (158,731) comprehensive incomeSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to

laporan keuangan 6,061 29,750 financial statements translation

Liabilitas pajak tangguhan pada Deferred tax liabilities at the endakhir tahun (419,045) (152,008) of the year

Konsolidasian ConsolidatedRugi fiskal yang dibawa ke masa depan 92,064 182,475 Tax losses carried-forward

Difference betweenPerbedaan nilai buku aset tetap commercial and tax net book

komersial dan fiskal (7,972) 5,275 value of fixed assetsPenyisihan imbalan kerja karyawan 2,257 1,254 Provision for employee benefitsBiaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and

yang ditangguhkan (45,917) (36,145) development expendituresBiaya pengupasan tanah yang

ditangguhkan (453,498) (304,050) Deferred stripping costsSewa pembiayaan - (1,119) Finance leasesPenyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi, dan demobilisation, reclamationrestorasi 1,276 1,169 and restoration

Biaya pengangkutan yang ditangguhkan (7,255) (867) Deferred barging expensesKewajiban yang timbul dari Liabilities as arising from

kombinasi bisnis (Catatan 22) (1,062,683) - business combination (Note 22)Selisih kurs dari Exchange difference from

penjabaran laporan consolidation financialkeuangan konsolidasian (53,761) - statement translation

(1,535,489) (152,008)

Liabilitas pajak tangguhan pada Deferred tax liabilities at theawal tahun (152,008) (23,027) beginning of the year

Dicatat pada: Charged to:- Laporan laba rugi komprehensif Consolidated statement of -

konsolidasian (273,098) (158,731) comprehensive income- Kepentingan nonpengendali (467,049) - Non-controlling interests -- Laba atas akuisisi (595,634) - Gain on acquisition -Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to

laporan keuangan (47,700) 29,750 financial statements translation

Liabilitas pajak tangguhan pada Deferred tax liabilities at the endakhir tahun (1,535,489) (152,008) of the year

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/53 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

f. Audit pajak f. Tax auditsTanggal Kurang/(lebih) Keberatan/banding Status

penerbitan bayar atau yang diajukan padaSurat rugi fiskal oleh Grup tanggal

Ketetapan/ (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ laporan ini/Decision Tahun Underpayment/ Objection/appeal Status

letter pajak/ Jenis pajak/ (overpayment) according as atPerusahaan/ issuance Fiscal Type of or fiscal loss to the Group the date of

Company date year taxes (full amount) (full amount) the report

Perusahaan/ 5 Agustus/ 2008 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam prosesThe Company August 2011 Corporate Taxable income of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 296,102,916,373 Rp.148,389,181,877 In appealprocess

IP 30 Maret/March 2008 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses2011 Corporate Fiscal loss of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 33,647,643,629 Rp 33,865,719,558 In appealprocess

28 April/April 2008 PPN/VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses2011 sebesar/ banding/

Underpayment of In appealRp 27,563,098,987 process

TSA 11 Februari/ 2006 Restitusi PPN/ Nihil/Nil Restitusi PPN sebesar/ Dalam prosesFebruary 2009 VAT restitution VAT restitution of banding/

Rp 5,293,850,210 In appealprocess

12 Agustus/ 2007 PPN /VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam prosesAugust 2010 sebesar/ banding/

Underpayment of In appealRp 6,702,930,582 process

5 Mei/May 2008 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses2011 Corporate Taxable income of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 3,215,337,995 Rp 41,454,156,881 In appealprocess

1 Juli/July 2008 PPN /VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses2011 sebesar/ banding/

Underpayment of In appealRp 5,567,261,696 process

1 Juni/June 2009 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses2011 Corporate Fiscal loss of AS$/ Fiscal loss of AS$/ keberatan/

income tax US$12,024,849 US$13,939,238 In objectionprocess

1 Juni/June 2009 PPN /VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses2011 sebesar/ keberatan/

Underpayment of In objectionRp 31,190,059,653 process

5 Mei/May 2009 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN sebesar/ Dalam proses2011 VAT restitution sebesar/ VAT restitution of keberatan/

Underpayment of Rp 46,037,950,467 In objectionRp 39,597,547,312 process

PIK 12 Agustus/ 2007 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam prosesAugust 2010 Corporate Fiscal loss of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 67,664,735,521 Rp 68,455,402,234 In appealprocess

18 Mei/May 2008 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses2011 Corporate Fiscal loss of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 126,090,751,325 Rp 128,210,751,611 In appealprocess

6 Juni/June 2008 PPN/VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses2011 sebesar/ banding/

Underpayment of In appealRp 123,192,388,274 process

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/54 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)Tanggal Kurang/(lebih) Keberatan/banding Status

penerbitan bayar atau yang diajukan padaSurat rugi fiskal oleh Grup tanggal

Ketetapan/ (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ laporan ini/Decision Tahun Underpayment/ Objection/appeal Status

letter pajak/ Jenis pajak/ (overpayment) according as atPerusahaan/ issuance Fiscal Type of or fiscal loss to the Group the date of

Company date year taxes (full amount) (full amount) the report

PIK (lanjutan/ 28 Desember/ 2009 Restitusi PPN/ Lebih bayar Restitusi PPN Dalam prosescontinued) December VAT restitution sebesar/ sebesar/ keberatan/

2010 Overpayment of VAT restitution of In objectionRp 51,220,270,012 Rp 71,123,233,261 process

28 April/April 2009 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Laba fiskal sebesar/ Dalam proses2011 Corporate Taxable income of Taxable income of keberatan/

income tax AS$/US$10,140,172 AS$/US$7,969,808 In objectionprocess

28 April/April 2009 PPN/VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses2011 sebesar/ keberatan/

Underpayment of In objectionRp 139,369,207,948 process

GBP 3 September/ 2006 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Laba fiskal sebesar/ Dalam prosesSeptember Corporate Taxable income of Taxable income of banding/2009 income tax Rp 348,709,138,487 Rp 52,796,541,616 In appeal

process

30 Juli/July 2007 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses2010 Corporate Taxable income of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 393,604,375,220 Rp 33,963,752,223 In appealprocess

FKP 9 Februari/ 2007 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN sebesar/ Dalam prosesFebruary 2009 VAT restitution sebesar/ VAT restitution of banding/

Underpayment of Rp 8,353,531,735 In appealRp 5,231,366,072 process

14 Juli/ 2007 PPh pasal 23/ Kurang bayar Lebih bayar sebesar/ Dalam prosesJuly 2010 Income tax sebesar/ Overpayment of banding/

article 23 dan/ Underpayment of Rp 5,448,695,773 In appealand PPN/VAT Rp 11,080,070,277 process

14 Juli/ 2007 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam prosesJuly 2010 Corporate Fiscal loss of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 7,768,681,531 Rp 40,346,656,006 In appealprocess

21 Juni/ 2008 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam prosesJune 2011 Corporate Fiscal loss of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 60,332,737,088 Rp 85,751,031,430 In appealprocess

31 Maret/ 2008 PPN/VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam prosesMarch 2011 sebesar/ banding/

Underpayment of In appealRp 21,772,035,541 process

1Juni/ 2009 PPN/VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam prosesJune 2011 sebesar/ keberatan/

Underpayment of In objectionRp 34,869,634,398 process

WBM 9 Februari/ 2007 Restitusi PPN/ Nihil/Nil Restitusi PPN sebesar/ Dalam prosesFebruary 2009 VAT restitution VAT restitution of banding/

Rp 7,573,839,893 In appealProcess

26 Juli/ 2007 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam prosesJuly 2010 Corporate Fiscal loss of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 23,382,978,864 Rp 54,195,030,183 In appealprocess

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/55 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)Tanggal Kurang/(lebih) Keberatan/banding Status

penerbitan bayar atau yang diajukan padaSurat rugi fiskal oleh Grup tanggal

Ketetapan/ (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ laporan ini/Decision Tahun Underpayment/ Objection/appeal Status

letter pajak/ Jenis pajak/ (overpayment) according as atPerusahaan/ issuance Fiscal Type of or fiscal loss to the Group the date of

Company date year taxes (full amount) (full amount) the report

WBM (lanjutan/ 26 Juli/ 2007 PPN/VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam prosescontinued) July 2010 sebesar/ banding/

Underpayment of In appealRp 4,269,834,483 process

22 Juli/ 2008 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam prosesJuly 2011 Corporate Fiscal loss of Fiscal loss of banding/

income tax Rp 303,693,888,054 Rp 317,251,177,080 In appealprocess

22 Juli/ 2008 PPN/VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam prosesJuly 2011 sebesar/ banding/

Underpayment of In appealRp 122,402,067,737 process

28 April/ 2009 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam prosesApril 2011 Corporate Taxable income of Fiscal loss of keberatan/

income tax AS$/US$9,001,425 AS$/US$10,359,994 In objection(setara dengan/ (setara dengan/ processequivalent to equivalent toRp 81,624,921,900) Rp 93,944,425,592)

28 April/ 2009 PPN JLN/ Kurang bayar Nihil/Nil Dalam prosesApril 2011 VAT Overseas sebesar/ keberatan/

dan/and PPN/VAT Underpayment of In objectionRp 143,221,690,508 process

29 Desember/ 2009 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN Dalam prosesDecember VAT restitution sebesar/ sebesar/VAT keberatan/2010 Underpayment of restitution of In objection

Rp 188,920,631,750 Rp 167,256,602,690 process

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitasanak yang berada di dalam Grup menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. DJP dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu sepuluh tahun sejak saatterhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, manayang lebih awal. Ketentuan baru yangdiberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dantahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJPdapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajaktersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saatterhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany and the companies within the Groupsubmit tax returns on the basis of selfassessment. The DGT may assess or amendtaxes within ten years of the time the taxbecomes due, or until the end of 2013, whicheveris earlier. There are new rules applicable to fiscalyear 2008 and subsequent years stipulating thatthe DGT may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax becomes due.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/56 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Persentasekepemilikan/Percentage

of ownership

Nilai tercatatpada awal

tahun/Carrying value

at thebeginning of

the year

Bagian rugiperusahaan

asosiasi/Shareof associate’s

lossProvisi/

Provision

Nilai tercatatpada akhir

tahun/Carrying valueat the end of

the year

Pada tanggal/As of 31 Desember/December 2011

KSC 49% (118,726) (144,463) 263,189 -

Pada tanggal/As of 31 Desember/December 2010

KSC 49% (1,480) (117,246) - (118,726)

Investasi pada perusahaan asosiasi mencerminkan49% kepemilikan saham Perusahaan di KSC,perusahaan yang bergerak dalam pengoperasianfasilitas coal upgrading. Pemilik 51% saham KSCadalah Binderless Coal Briquetting CompanySingapore Pte. Ltd. (“BCBCS”), entitas anak dariWhite Energy Company Ltd., sebuah perusahaanpublik di Australia.

Investment in associate represents the Company’s49% interest in KSC, an entity involved in operating acoal upgrading facility. The 51% shareholder of KSCis Binderless Coal Briquetting Company SingaporePte. Ltd. (“BCBCS”), a wholly owned subsidiary ofWhite Energy Company Ltd., a public companyregulated in Australia.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaanmengakui bagian rugi bersih KSC, karena Grup telahmengkonfirmasi posisinya untuk memberikandukungan operasional kepada KSC. Namun, padatanggal 31 Desember 2011 Grup tidak lagimemberikan dukungan operasional dikarenakanketidakjelasan masa depan dari ventura bersamatersebut. Lihat Catatan 30h mengenai masalah hukumyang dihadapi oleh Perusahaan berkaitan dengankerjasamanya dengan BCBCS.

As of 31 December 2011, the Company hasrecognised its share of the net losses of KSC, as theGroup had previously confirmed its intention tosupport the operations of KSC. However, as of 31December 2011 the Group is no longer supportingdue to the uncertainty of the future of the joint venture.Refer to Note 30h for the litigation issue of theCompany in relation to its cooperation with BCBCS.

Per tanggal 31 Desember 2011, kegiatan operasi diKSC dan semua karyawan, selain beberapa petugaskeamanan, telah diberhentikan dan fasilitas pabrikmenjalani program pemeliharaan.

As of 31 December 2011, operations of KSC haveceased with all employees, other than some securitypersonnel, being terminated and the plant put on acare and maintenance program.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup memutuskanuntuk mencatat provisi penurunan nilai penuh atassaldo piutang usaha (Catatan 5), piutang lain-lain(Catatan 6), dan pinjaman pada pihak berelasi(Catatan 29), serta menghapus saldo investasi padaKSC untuk mengantisipasi kerugian yang timbul, jikaventura bersama tersebut diakhiri.

As of 31 December 2011, the Group decided toprovide a full provision for impairments of tradereceivable (Note 5), other receivable (Note 6) andloan to related party (Note 29), and has written off theinvestment balance in KSC to anticipate losses thatmay occure, if this joint venture is terminated.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/57 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

31 Desember/December 2011Selisih kurs

karenapenjabaran

laporankeuangan/

Penambahan Exchangedari difference

akuisisi/ Pengurangan/ due toSaldo awal/ Additions Transfer/ financial Saldo akhir/Beginning Penambahan/ from Disposal/ statement Endingbalance Additions acquisition Transfers translation balance

Biaya perolehan Acquisition costTanah 28,281 5,537 1,616 (2,539) (118) 32,777 LandBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan 1,387,174 4,750 56,830 232,837 4,902 1,686,493 facilitiesAlat pengangkutan 537,664 37,973 3,751 314,599 3,411 897,398 VehiclesPeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor 48,312 5,271 4,398 (1) 348 58,328 equipmentMachinery and

Mesin dan peralatan 1,217,283 112,724 49,371 (273,395) 4,834 1,110,817 equipmentPeralatan lain 6,873 10 - - 21 6,904 Other equipment

3,225,587 166,265 115,966 271,501 13,398 3,792,717

Aset sewa pembiayaan Under finance leasesAlat pengangkutan 5,592 12 237 (5,478) (126) 237 Vehicles

Machinery andMesin dan peralatan 5,121 - - (4,950) (171) - equipment

10,713 12 237 (10,428) (297) 237

Aset dalam penyelesaian Construction in progressBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan 333,981 164,325 4,074 (262,614) (1,164) 238,602 facilitiesMachinery and

Mesin dan peralatan 1,682 12,805 - (999) - 13,488 equipment

335,663 177,130 4,074 (263,613) (1,164) 252,090

3,571,963 343,407 120,277 (2,540) 11,937 4,045,044

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan (547,228) (192,431) (14) - 3,332 (736,341) facilitiesAlat pengangkutan (364,352) (54,031) (502) (99,076) (4,493) (522,454) VehiclesPeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor (38,127) (5,489) (239) 1 (772) (44,626) equipmentMachinery and

Mesin dan peralatan (755,333) (109,661) (3,147) 90,472 (8,220) (785,889) equipmentPeralatan lain (5,577) (484) - - (26) (6,087) Other equipment

(1,710,617) (362,096) (3,902) (8,603) (10,179) (2,095,397)

Aset sewa pembiayaan Under finance leasesAlat pengangkutan (2,505) (1,233) - 3,710 28 - Vehicles

Machinery andMesin dan peralatan (5,848) - - 4,894 954 - equipment

(8,353) (1,233) - 8,604 982 -

(1,718,970) (363,329) (3,902) 1 (9,197) (2,095,397)

Nilai buku bersih 1,852,993 1,949,647 Net book value

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/58 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/December 2010Selisih kurs

karenapenjabaran

laporankeuangan/Exchangedifference

due toSaldo awal/ financial Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ statement Endingbalance Additions Disposals Transfers translation balance

Biaya perolehan Acquisition costTanah 14,633 13,925 - - (277) 28,281 LandBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan 1,350,985 3,733 - 83,992 (51,536) 1,387,174 facilitiesAlat pengangkutan 505,484 43,291 (118) 2,596 (13,589) 537,664 VehiclesPeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor 47,383 1,991 (6) - (1,056) 48,312 equipmentMachinery and

Mesin dan peralatan 1,086,621 111,241 (1,408) 11,840 8,989 1,217,283 equipmentPeralatan lain 6,982 - - - (109) 6,873 Other equipment

3,012,088 174,181 (1,532) 98,428 (57,578) 3,225,587

Aset sewa pembiayaan Under finance leasesAlat pengangkutan 11,051 - - (5,024) (435) 5,592 Vehicles

Machinery andMesin dan peralatan 11,841 - - (3,742) (2,978) 5,121 equipment

22,892 - - (8,766) (3,413) 10,713

Aset dalam penyelesaian Construction in progressBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan 391,989 35,600 - (83,992) (9,616) 333,981 facilitiesMachinery and

Mesin dan peralatan 6,934 590 - (5,670) (172) 1,682 equipment

398,923 36,190 - (89,662) (9,788) 335,663

3,433,903 210,371 (1,532) - (70,779) 3,571,963

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan (421,423) (128,217) - - 2,412 (547,228) facilitiesAlat pengangkutan (331,628) (43,071) 118 (1,298) 11,527 (364,352) VehiclesPeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor (33,650) (5,467) 6 - 984 (38,127) equipmentMachinery and

Mesin dan peralatan (668,388) (105,060) 1,408 (3,989) 20,696 (755,333) equipmentPeralatan lain (5,096) (520) - - 39 (5,577) Other equipment

(1,460,185) (282,335) 1,532 (5,287) 35,658 (1,710,617)Aset sewa pembiayaan Under finance leasesAlat pengangkutan (3,742) (2,076) - 2,481 832 (2,505) Vehicles

Machinery andMesin dan peralatan (7,944) (780) - 2,806 70 (5,848) equipment

(11,686) (2,856) - 5,287 902 (8,353)

(1,471,871) (285,191) 1,532 - 36,560 (1,718,970)

Nilai buku bersih 1,962,032 1,852,993 Net book value

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut ini: Depreciation expense was charged to the followingaccounts:

2011 2010

Biaya sehubungan dengan pendapatan(lihat Catatan 25) 355,917 277,858 Cost of revenue (refer to Note 25)

Beban umum dan administrasi General and administration(lihat Catatan 27) 6,405 7,333 expenses (refer to Note 27)

Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration andyang ditangguhkan 1,007 - development expenditure

363,329 285,191

Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Disposals of fixed assets for the years ended31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010

Net book value of disposedNilai buku bersih aset tetap yang dijual (2,539) - fixed assetsHasil penjualan aset tetap 6,100 38 Proceeds on sale of fixed assets

Jumlah laba penjualan aset tetap 3,561 38 Total gain on sale of fixed assets

Hak atas tanah Grup merupakan Hak Guna Bangunanatau Hak Pakai yang berlaku selama 20 tahun.Manajemen berpendapat bahwa Grup tidak akanmenemui kesulitan dalam memperpanjang hak atastanah karena tanah dibeli secara sah dan didukungdengan bukti kepemilikan yang sah.

The Group’s land rights have either “Hak GunaBangunan’’ or “Hak Pakai” which are valid for 20years. Management believes that there will be nodifficulties in the extension of the land rights as theland was acquired legally and is supported bysufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap tertentumilik Grup (kecuali aset dalam penyelesaian dan asetsewa pembiayaan) telah diasuransikan terhadapkerugian kehilangan dan kerusakan termasukkerugian yang terjadi karena gempa bumi dankemungkinan kerugian lainnya dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 2.218.398 yang menurutpendapat manajemen telah memadai untuk menutupikerugian yang mungkin timbul dari risiko-risikotersebut.

As at 31 December 2011, certain fixed assets of theGroup (except construction in progress and assetsunder finance leases) have been insured againstphysical loss and damage including those arising fromearthquake and other possible risks for a sum ofRp 2,218,398 which is considered adequate bymanagement to cover possible losses arising fromsuch risks.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 aset tetaptertentu milik DPP dan perlindungan asuransi terkaitdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari ClubDeal (lihat Catatan 18b).

As at 31 December 2011 and 2010, certain fixedassets of DPP and related insurance coverage werepledged as collateral for the Club Deal (refer to Note18b).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunannilai aset tetap.

As at 31 December 2011 and 2010, managementbelieves that there was no indication of impairment inthe value of fixed assets.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yangmasih belum selesai pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, sebagai berikut:

Construction in progress represents projects that havenot been completed at the consolidated statements offinancial position dates as follows:

31 Desember/December 2011Aset dalam penyelesaian yang

belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasikeuangan konsolidasian/Construction persentase Akumulasi Estimasi

in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated

statement of financial position date of completion costs completion

Transhipment barge KFT-1 80% 83,308 2012Fasilitas bongkar muat batubara BR tahap 3/

Coal loading facility BR phase 3 64% 82,293 2012Fasilitas bongkar muat batubara Empaku IP/

Coal loading facility Empaku IP 85% 34,281 2012Fasilitas penimbunan batubara BR tahap 3/

Coal stockpile facility BR phase 3 70% 30,215 2012Lain-lain (masing-masing di bawah 5%

dari nilai aset dalam penyelesaian)/Others (each below 5% of constructionin progress) Bervariasi/Various 21,993 Bervariasi/Various

252,090

31 Desember/December 2010Aset dalam penyelesaian yang

belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasikeuangan konsolidasian/Construction persentase Akumulasi Estimasi

in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated

statement of financial position date of completion costs completion

Fasilitas sarana dan prasarana Empaku IP/Infrastructure facility Empaku IP 72% 132,840 2011

Fasilitas bongkar muat batubara BR tahap 3/Coal loading facility BR phase 3 2% 42,621 2012

Fasilitas pertambangan TSA/Mining infrastructure TSA 99% 36,139 2011

Fasilitas bongkar muat batubara Empaku IP/Coal loading facility Empaku IP 99% 33,362 2011

Terminal batubara-RC-9 dan RC-13 DPP/Coal terminal- RC-9 and RC-13 DPP 95% 31,436 2011

Lain-lain (masing-masing di bawah 5%dari nilai aset dalam penyelesaian)/Others (each below 5% of constructionin progress) Bervariasi/Various 59,265 Bervariasi/Various

335,663

Pembangunan jetty di area Empaku milik IP untuksementara waktu dihentikan karena penelaahan lebihrinci atas kebutuhan material infrastruktur di areaTabang masih berlanjut.

The construction of the jetty at the Empaku site of IPcontinues to be temporarily suspended as a detailedreview of the required material handling infrastructureat the Tabang site continues.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akanmenghambat penyelesaian aset dalam penyelesaiantersebut.

Management has no reason to believe that any eventsmay occur that would prevent completion of theconstruction in progress.

12. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGANYANG DITANGGUHKAN

12. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENTEXPENDITURES

31 Desember/December 2011Selisih

kurs karenapenjabaran

laporankeuangan/

Penambahan Exchangedari difference

akuisisi/ due toSaldo awal/ Additions financial Saldo akhir/Beginning Penambahan/ from statement Ending

balance Additions acquisitions translation balance

Area yang telah ditemukansumber daya Areas with measured andterukur dan terindikasi indicated resources

WBM 115,181 - - 927 116,108 WBMFKP 80,938 - - 694 81,632 FKPPIK 66,366 6,203 - 773 73,342 PIKTSA 36,559 - - 313 36,872 TSAGBP 13,679 - - 117 13,796 GBPBT 2,614 - - - 2,614 BT

315,337 6,203 - 2,824 324,364

Area yang belum Areas which have not hadditemukan sumber daya yet measured andterukur dan terindikasi indicated resources yet

BAS 1,754 1,304 - - 3,058 BASKM AUS - - 32,186 - 32,186 KM AUSLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp 1,000) - - 1,202 - 1,202 Rp 1,000)

1,754 1,304 33,388 - 36,446

317,091 7,507 33,388 2,824 360,810

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

WBM (21,596) (7,029) - (417) (29,042) WBMFKP (18,150) (8,861) - (446) (27,457) FKPPIK (16,007) (4,623) - (289) (20,919) PIKTSA (28,942) (7,437) - (493) (36,872) TSAGBP (3,017) (1,111) - (62) (4,190) GBPBT (331) (250) - - (581) BT

(88,043) (29,311) - (1,707) (119,061)

Penurunan nilai ImpairmentKM AUS - - (32,186) - (32,186) KM AUS

- - (32,186) - (32,186)

Nilai buku bersih 229,048 209,563 Net book value

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

12. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGANYANG DITANGGUHKAN (lanjutan)

12. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENTEXPENDITURES (continued)

31 Desember/December 2010Selisih

kurs karenapenjabaran

laporankeuangan/Exchangedifference

due toSaldo awal/ financial Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ statement Ending

balance Additions Reclasification translation balance

Area yang telah ditemukan Areas with measuredsumber daya terukur dan and indicatedterindikasi resources

WBM 120,420 - - (5,239) 115,181 WBMFKP 79,952 - - 986 80,938 FKPPIK 70,255 902 - (4,791) 66,366 PIKTSA 38,222 - - (1,663) 36,559 TSAGBP 13,190 - - 489 13,679 GBPBT 2,546 68 - - 2,614 BT

324,585 970 - (10,218) 315,337Area yang belum Areas which have not had

ditemukan sumber daya yet measured andterukur dan terindikasi indicated resources yet

BAS 580 1,174 - - 1,754 BAS

325,165 2,144 - (10,218) 317,091

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

WBM (15,053) (7,274) - 731 (21,596) WBMFKP (10,573) (8,120) - 543 (18,150) FKPPIK (12,880) (4,129) - 1,002 (16,007) PIKTSA (20,703) (9,235) - 996 (28,942) TSAGBP (1,849) (1,110) - (58) (3,017) GBPBT (146) (185) - - (331) BT

(61,204) (30,053) - 3,214 (88,043)

263,961 229,048

Pemulihan biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan bergantung pada keberhasilanpengembangan dan eksploitasi komersial ataupenjualan area of interest tersebut.

Ultimate recoupment of exploration expenditurecarried forward is dependent upon successfuldevelopment and commercial exploitation, oralternatively, sale of the area of interest.

Beban amortisasi atas biaya eksplorasi danpengembangan yang ditangguhkan selama tahunyang berakhir 31 Desember 2011 sebesar Rp 29.311(2010: Rp 30.053) (lihat Catatan 25).

Amortisation expense of deferred exploration anddevelopment expenditures for the year ended31 December 2011 was Rp 29,311 (2010: Rp 30,053)(refer to Note 25).

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihanatas penurunan nilai biaya eksplorasi danpengembangan yang ditangguhkan telah mencukupiuntuk menutupi kemungkinan kerugian yang akantimbul dari biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan.

The Group’s management believes that provision forimpairment of deferred exploration and developmentexpenditure is considered as adequate to coverpossible losses from deferred exploration anddevelopment expenditure.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

13. BIAYA PENGUPASAN TANAH YANGDITANGGUHKAN, BERSIH

13. DEFERRED STRIPPING COSTS, NET

2011 2010

WBM 1,423,793 917,953 WBMTSA 152,743 235,937 TSAPIK 114,679 62,311 PIKFKP 109,954 38,884 FKPBT 1,739 1,746 BTFSP (79,614) (49,489) FSPGBP (Blok I - SP) (93,954) (47,517) GBP (Block I - SP)GBP (Blok II) (73,414) (119,785) GBP (Block II)MCM 2,376 - MCM

1,558,302 1,040,040Dikurangi: penyisihan penurunan nilai

atas biaya pengupasan tanah yang Less: provision for impairmentditangguhkan (2,376) - of deferred stripping cost

1,555,926 1,040,040

Pada tanggal 31 Desember 2011, biaya pengupasantanah yang ditangguhkan untuk area WBM, TSA, PIK,MCM, FKP dan BT merupakan kelebihan biayapengupasan tanah aktual atas rasio rata-ratapengupasan tanah selama umur tambang.

As of 31 December 2011, the deferred stripping costsfor WBM, TSA, PIK, MCM, FKP and BT arearepresent the excess of actual stripping costs over theaverage life of mine stripping ratio.

Pada tanggal 31 Desember 2011, cadangan biayapengupasan tanah yang ditangguhkan untuk areaGBP (Blok I – SP), GBP (Blok – II), dan FSPmerupakan kelebihan rasio rata-rata pengupasantanah selama umur tambang atas biaya pengupasantanah aktual.

As of 31 December 2011, the provision for strippingcosts for GBP (Block I – SP), GBP (Block – II), andFSP area represent the excess of the average life ofmine stripping ratio over the actual stripping costs.

2011 2010Rasio Rasio

Rasio pengupasan Rasio pengupasanpengupasan yang pengupasan yang

aktual/ direncanakan/ aktual/ direncanakan/Actual Planned Actual Planned

stripping stripping stripping strippingratio ratio ratio ratio

WBM 18.46 15.00 22.77 15.00 WBMTSA 11.63 13.00 16.25 13.00 TSAPIK 9.17 8.50 9.03 8.50 PIKFKP 14.51 13.00 15.69 13.00 FKPGBP (Blok I – SP) 10.30 15.40 10.64 15.40 GBP (Blok I – SP)GBP (Blok II) 20.70 20.00 18.59 20.00 GBP (Blok II)FSP 2.16 2.80 1.42 2.80 FSPBT - 1.60 6.25 1.60 BTMCM 18.18 20.00 - - MCM

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

14. UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DIMUKA 14. ADVANCE AND PREPAYMENTS

2011 2010

Uang muka pembelian Advance for transhipmenttranshipment barge KFT-2 263,029 - barge KFT-2

Uang muka proyek Pakar 142,429 - Advance for Pakar projectUang muka eksplorasi 117,445 - Advance for explorationUang muka pemasok 34,034 - Advance for supplierUang muka dan pembayaran Advance and other prepayments

dimuka lainnya (di bawah Rp 30.000) 34,006 26,807 (below Rp 30,000)

590,943 26,807

Bagian lancar (68,040) (26,807) Current portion

Bagian tidak lancar 522,903 - Non-current portion

15. PROPERTI PERTAMBANGAN 15. MINING PROPERTIES

2011 2010

Awal tahun - - Beginning of the yearPenambahan (Catatan 22) 4,250,731 - Additions (Note 22)

4,250,731 -

Akumulasi amortisasi - - Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 4,250,731 - Net book value

Saldo di atas merupakan biaya untuk propertipertambangan yang timbul karena akuisisikepemilikan atas KRL. Saldo tersebut timbul akibatpenilaian wajar atas aset-aset yang diperoleh padatanggal akuisisi.

The balance represents the cost of mining propertiesarising from the acquisition of ownership in KRL. Thebalance arose from the fair valuation of the assetsacquired at the date of acquisition.

16. HUTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

2011 2010

Pihak ketiga: Third parties:PT Pelayaran Segara Niaga -

- PT Pelayaran Segara Niaga Utama 255,977 186,401 UtamaPT Leighton Contractors -

- PT Leighton Contractors Indonesia 184,084 171,759 IndonesiaPT Thiess Contractors -

- PT Thiess Contractors Indonesia 149,876 55,340 IndonesiaPT Bukit Makmur Mandiri -

- PT Bukit Makmur Mandiri Utama 131,727 170,398 Utama- PT Indika Inti Corpindo 95,871 158,792 PT Indika Inti Corpindo -- PT Petrosea Tbk. 79,957 59,797 PT Petrosea Tbk. -- PT Petronusa Niaga Energy 38,038 19,042 PT Petronusa Niaga Energy -- PT AKR Corporindo Tbk. 30,134 4,501 PT AKR Corporindo Tbk. -- Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 30.000) 305,502 263,991 Others (each below Rp 30,000) -

1,271,166 1,090,021

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

16. HUTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)

2011 2010

Pihak berelasi: Related parties:- ASL 33,003 27,692 ASL -- PT Nirmala Matranusa 32,994 19,342 PT Nirmala Matranusa -- PT Pan Assets Indonesia 2,255 2,326 PT Pan Assets Indonesia -- PT Lian Beng Energy 1,233 1,224 PT Lian Beng Energy -- Enel Trade S.p.A 261 30,634 Enel Trade S.p.A -- PT Kalimantan Citra Bara - 11,282 PT Kalimantan Citra Bara -- KSC - 4,839 KSC -

69,746 97,339

1,340,912 1,187,360

Komposisi hutang usaha berdasarkan Trade payables composition basedmata uang adalah sebagai berikut: on currency is as follows:

- Dolar AS 1,070,324 986,926 US Dollars -- Rupiah 267,463 198,713 Rupiah -- Dolar Australia 1,542 506 Australian Dollars -- Euro 1,070 636 Euro -- Dolar Singapura 290 340 Singapore Dollars -- Yen Jepang 146 125 Japanese Yen -- Pound Sterling Inggris 52 88 Great Britain Pound Sterling -- Ringgit Malaysia 25 26 Malaysian Ringgit -

1,340,912 1,187,360

Jumlah hutang usaha kepada pihak berelasi adalah0,88% dan 1,82% dari jumlah liabilitas masing-masingpada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Total trade payables to related parties represented0.88% and 1.82% of total liabilities as at31 December 2011 and 2010, respectively.

Hutang usaha berasal dari pembelian barang danjasa.

The trade payables arose from the purchase of goodsand services.

2011 2010

Rincian hutang usaha berdasarkan tanggal Details of trade payables fromjatuh tempo adalah sebagai berikut: due date is as follows:

Lancar 795,072 716,908 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 155,116 172,055 1 - 30 days31 - 90 hari 115,285 60,028 31 - 90 days> 90 hari 275,439 238,369 > 90 days

1,340,912 1,187,360

Lihat Catatan 29 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 29 for details of related partytransactions.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

2011 2010

Pengupasan tanah 544,094 379,040 Overburden removalRoyalty (production fees)/

Royalti (iuran produksi)/iuran eksploitasi 135,682 106,719 exploitation feesBiaya pengangkutan dan sewa kapal 62,234 24,498 Barging and vessel rental

Domestic Market ObligationsKuota Domestic Market Obligation 52,421 - QuotaBiaya perbaikan kapal 46,922 2,606 Docking expenseBahan bakar 19,613 16,778 FuelLain-lain (masing-masingdi bawah Rp 20.000) 102,602 96,084 Others (each below Rp 20,000)

963,568 625,725

18. PINJAMAN 18. LOANS

a. Pinjaman jangka pendek a. Short-term loans

2011 2010

Pihak ketiga Third parties- Fasilitas talangan 1,677,580 - Bridging Facility -- Biaya pinjaman yang belum Unamortised -

diamortisasi (13,236) - debt issuance cost

1,664,344 -

Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek(“Bridging Facility”) dari SCB dan ANZ sebesarAS$185 juta dengan tingkat suku bunga LIBORditambah marjin tertentu, sebagai pembiayaanakuisisi Perusahaan IBU/PMR seperti dijelaskandalam Catatan 22. Fasilitas ini akan berakhir pada31 Mei 2012. Perjanjian pinjaman tersebutmensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasiokeuangan tertentu dan mematuhi pembatasantertentu yang berkaitan dengan usahaPerusahaan, kegiatan korporasi Perusahaan danlainnya.

On 31 May 2011, the Company obtained a shortterm loan facility (the “Bridging Facility”) fromSCB and ANZ amounted to US$185 million withan interest rate of LIBOR plus a certain margin,to finance the IBU/PMR acquisition as disclosedin Note 22. This facility will mature on 31 May2012. Under the loan agreement, the Company isrequired to maintain certain financial ratios and tocomply with certain restrictive covenants relatedto the Company’s nature of business, corporateactions and others.

Manajemen Perusahaan saat ini berencana untukmelunasi Bridging Facility tersebut denganmenggunakan kas Perusahaan dan pembiayaankembali melalui fasilitas pinjaman jangka panjangbaru.

The management of the Company currentlyplans to settle the Bridging Facility loan byutilizing its own cash and by refinancing throughentering into new long term loans.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

18. PINJAMAN (lanjutan) 18. LOANS (continued)

b. Pinjaman jangka panjang b. Long-term loans

2011 2010

Pihak ketiga Third parties- Club Deal 1,964,734 2,247,750 Club Deal -- Vitol Asia Pte. Ltd. - 231,518 Vitol Asia Pte. Ltd. -- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - 1,486 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -- Biaya pinjaman yang belum Unamortised -

diamortisasi (38,014) (48,437) debt issuance cost

1,926,720 2,432,317Porsi jangka pendek Current portion- Club Deal 1,209,067 299,700 Club Deal -- Vitol Asia Pte. Ltd. - 231,518 Vitol Asia Pte. Ltd. -- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - 223 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -- Biaya pinjaman yang belum Unamortised -

diamortisasi (14,240) (10,858) debt issuance cost

1,194,827 520,583Porsi jangka panjang Long-term portion- Club Deal 755,667 1,948,050 Club Deal -- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - 1,263 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -- Biaya pinjaman yang belum Unamortised -

diamortisasi (23,774) (37,579) debt issuance cost

731,893 1,911,734

i. Vitol Asia Pte. Ltd. i. Vitol Asia Pte. Ltd.

Pada tanggal 25 November 2007,Perusahaan memperoleh fasilitas pinjamandari Vitol Asia Pte. Ltd. sebesar AS$50 jutadengan tingkat suku bunga SIBOR ditambahmarjin tertentu. Perjanjian ini dijamin dengan8% saham Perusahaan yang dimiliki oleh LowTuck Kwong (lihat Catatan 20a) dan 8%saham Perusahaan pada PIK, IP, TSA, FKP,dan WBM. Pembayaran pinjaman dilakukanberdasarkan nilai tetap per ton batubara yangdikirim ke Vitol Asia Pte. Ltd., atas perjanjianjual beli batubara dengan Perusahaan.Perjanjian jual beli batubara tersebut berakhirpada tanggal 31 Desember 2014.

On 25 November 2007, the Companyobtained a loan facility from Vitol Asia Pte.Ltd., amounting to US$50 million with aninterest rate of SIBOR plus a certain margin.This loan is secured by 8% of theCompany’s shares owned by Low TuckKwong (refer to Note 20a) and 8% of theCompany’s shares in PIK, IP, TSA, FKP andWBM. Loan repayment is based on a fixedamount per tonne of coal delivered to VitolAsia Pte. Ltd., under its coal salesagreement with the Company. The coalsales agreement expires on 31 December2014.

Pada tanggal 19 Desember 2011, pinjamandari Vitol Asia Pte. Ltd. tersebut telah dilunasiseluruhnya.

On 19 December 2011, the loan from VitolAsia Pte. Ltd. was repaid in full.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/68 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

18. PINJAMAN (lanjutan) 18. LOANS (continued)

b. Pinjaman jangka panjang (lanjutan) b. Long-term loans (continued)

ii. Club Deal ii. Club Deal

Pada tanggal 22 April 2010, Perusahaanmemperoleh Pinjaman dari Club Deal sebesarAS$300 juta, sebagai pembiayaan kembalipinjaman dari Fasilitas Sindikasi dan untukmenyediakan fasilitas tambahan. Fasilitas initerdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangkasebesar AS$150 juta, dan Fasilitas ModalKerja sebesar AS$150 juta, dengan tingkatsuku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu.

On 22 April 2010, the Company obtained aClub Deal amounting to US$300 million torefinance the Syndicated Facility and toprovide additional debt. The Facility consistsof a Term Loan Facility amounting toUS$150 million and a revolving WorkingCapital Facility amounting to US$150million, with an interest rate of LIBOR plus acertain margin.

Pada awalnya kreditur-kreditur dalam fasilitasini adalah SCB, Sumitomo Mitsui BankingCorporation (“SMBC”), dan ANZ. Setelahpenandatangan kontrak, PT Bank MizuhoIndonesia, PT Bank Permata Tbk., BNPParibas, and Natixis bergabung dalam grupkreditur tersebut.

The original lenders were SCB, SumitomoMitsui Banking Corporation (“SMBC”) andANZ. Subsequent to the signing date,PT Bank Mizuho Indonesia, PT BankPermata Tbk., BNP Paribas, and Natixisjoined the group of lenders.

Pembayaran Club Deal dilakukan setiap tigabulan dimulai Januari 2011 dan berakhir padatanggal 22 April 2015. Fasilitas Modal Kerjaakan jatuh tempo pada tanggal 22 April 2012dengan opsi yang dapat diperpanjang selamasatu tahun.

Repayment of the Club Deal is on aquarterly basis commencing January 2011and ending on 22 April 2015. The WorkingCapital Facility is due in 22 April 2012 with aone year extendable option.

Club Deal ini dijamin dengan piutang atasperjanjian jual beli batubara tertentu, jaminankorporasi dari entitas anak tertentu, pinjamanPerusahaan di KSC dan aset tetap tertentumilik DPP.

The Club Deal is secured by the receivablesunder certain coal sale and purchaseagreements, corporate guarantees fromcertain subsidiaries, the Company’s loan toKSC and certain fixed assets of DPP.

Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaanuntuk memenuhi rasio keuangan tertentu danmematuhi pembatasan tertentu yangberkaitan dengan usaha Perusahaan,kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya.

Under the Club Deal, the Company isrequired to maintain certain financial ratiosand to comply with certain restrictivecovenants related to the Company’s natureof business, corporate actions and others.

Club Deal digunakan untuk pembelian barangmodal dan modal kerja Grup.

The Club Deal is used by the Group forcapital expenditure and working capitalpurposes.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/69 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

19. INSTRUMEN DERIVATIF 19. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Rincian piutang derivatif pada tanggal 31 Desember2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Details of derivative receivables as at 31 December2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

- ANZ 12,336 30,243 ANZ -- SCB 4,780 27,102 SCB -- BNP Paribas 2,650 5,874 BNP Paribas -- SMBC 2,045 - SMBC -

21,811 63,219

Rincian liabilitas derivatif pada tanggal 31 Desember2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Details of derivative liabilities as at 31 December2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

- SCB 63,077 435,936 SCB -- ANZ 2,004 79,109 ANZ -- Enel Trade S.p.A - 6,331 Enel Trade S.p.A -- Vitol S.A. - 3,872 Vitol S.A. -

65,081 525,248Porsi jangka pendek Current portion- SCB 63,077 281,343 SCB -- ANZ 2,004 79,109 ANZ -- Enel Trade S.p.A - 6,331 Enel Trade S.p.A -- Vitol S.A. - 3,872 Vitol S.A. -

65,081 370,655

Porsi jangka panjang - 154,593 Long-term portion

Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai arus kasadalah sebagai berikut:

Movements in the cash flow hedging reserve are asfollows:

2011 2010

Saldo awal (238,719) (23,716) Beginning balancePerubahan nilai wajar 250,766 (405,659) Changes in fair valueRealisasi kerugian lindung nilai (31,278) 190,656 Realisation of hedging losses

Cadangan nilai wajar lindung nilai arus kas (19,231) (238,719) Cash flow hedging reserve

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/70 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

19. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 19. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

a. Transaksi lindung nilai batubara a. Coal swap transactions

Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan ikatankontrak swap batubara dengan ANZ dan SCBuntuk melakukan lindung nilai atas harga jualbatubara di masa mendatang. Transaksi tersebutmerupakan transaksi lindung nilai arus kas efektifmenurut standar akuntansi yang berlaku.Transaksi dengan ANZ jatuh tempo pada tahun2011, sedangkan transaksi dengan SCB akanjatuh tempo pada tahun 2012. Variabel pokokyang mendasari harga batubara transaksitersebut adalah indeks batubara Newcastle danAPI 4.

In 2009, the Company entered into coal swapcontracts with ANZ and SCB to hedge future coalsales prices. These transactions are effectivecash flow hedges for the purposes of theaccounting standard. Such transactions with ANZmatured in 2011, while transactions with SCB willbe maturing in 2012. The underlying pricing is themarket price specified by the Newcastle and API4 coal indices.

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan ikatanderivatif dengan SCB, dimana Perusahaanmembeli dengan harga dasar pembelian batubarauntuk 2010, sedangkan SCB memiliki hak opsidengan harga tetap pada tahun 2011 dan 2012.Pada tanggal 29 Desember 2010, SCBmenggunakan opsinya untuk tahun 2011 denganjumlah volume sebesar 540.000 MT. Padatanggal 6 Desember 2011, SCB menggunakanopsinya untuk tahun 2012 dengan jumlah volumesebesar 660.000 MT.

In 2010, the Company entered into derivativeinstruments with SCB, whereby the Companybought a floor and sold a collar, for 2010, withSCB having an option for fixed price coal swapsin 2011 and 2012. On 29 December 2010, SCBexercised its options for 2011 with a total volumeof 540,000 MT. On 6 December 2011, SCBexercised its options for 2012 with a total volumeof 660,000 MT.

Transaksi-transaksi swap batubara yang masihberlaku pada tanggal 31 Desember 2011 adalahsebagai berikut:

The following coal swap transactions wereoutstanding as at 31 December 2011:

Jumlah nosional (MT)/Mitra transaksi/ Total notional Tanggal jatuh tempo/Counter parties amounts (MT) Final maturity date

SCB 720,000 31 Desember/December 2012

Kontrak-kontrak dan opsi-opsi ini memiliki nilaiwajar negatif sebesar AS$2.749.786 atau setaradengan Rp 24.935 pada tanggal 31 Desember2011 (2010: negatif AS$31.916.093 atau setaradengan Rp 286.958).

These contracts and options had a negative fairvalue of US$2,749,786 or equivalent toRp 24,935 as at 31 December 2011(2010: negative US$31,916,093 or equivalent toRp 286,958).

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/71 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

19. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 19. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

b. Transaksi lindung nilai bahan bakar minyak b. Gas oil hedging transactions

Selama periode 2011 dan 2010, Perusahaanmelakukan serangkaian transaksi lindung nilaiatas harga beli bahan bakar minyak di masamendatang dengan ANZ dan BNP Paribas.

Selama tahun 2011 dan 2010, GBP telahmelakukan serangkaian transaksi lindung nilaiatas harga beli bahan bakar dengan SCB, ANZdan SMBC.

During 2011 and 2010, the Company entered intoa series of transactions to hedge future fuelpurchases with ANZ and BNP Paribas.

During 2011 and 2010, GBP entered into a seriesof transaction to hedge future fuel purchases withSCB, ANZ and SMBC.

Transaksi tersebut merupakan transaksi lindungnilai arus kas efektif menurut standar akuntansiyang berlaku.

These transactions are effective cash flowhedges for the purposes of the accountingstandard.

Kontrak-kontrak atas transaksi lindung nilai bahanbakar minyak yang masih berlaku pada tanggal31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The following gas oil hedging transactions wereoutstanding as at 31 December 2011:

Jumlah nosional(barel)/ Referensi harga Tanggal

Entitas/ Mitra transaksi/ Total notional komoditas/Commodity jatuh tempo/Entity Counter parties amounts (barrel) reference price Final maturity date

GBP SMBC 24,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/- platts Asia Pacific December 2012

BR ANZ 96,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/- platts Asia Pacific December 2012

Kontrak-kontrak ini memiliki nilai wajar positifsebesar AS$629.030 atau setara denganRp 5.704 pada tanggal 31 Desember 2011(2010: AS$5.365.263 atau setara dengan Rp48.239).

These contracts had a positive fair value ofUS$629,030 or equivalent to Rp 5,704 as at 31December 2011 (2010: US$5,365,263 orequivalent to Rp 48,239).

c. Coal-linked Capped Loss Swap c. Coal-linked Capped Loss Swap

Di tahun 2010, Perusahaan melakukan ikatankontrak API 4 Coal-linked Capped Loss Swapdengan SCB. Kontrak tersebut telah diselesaikanpada tanggal 7 Februari 2012 (lihat Catatan 37c).

In 2010, the Company entered into an API 4Coal-linked Capped Loss Swap contract withSCB. This contract was settled on 7 February2012 (refer to Note 37c).

Kontrak ini memiliki nilai wajar negatif sebesarAS$3.053.614 atau setara dengan Rp 27.690pada tanggal 31 Desember 2011. Keuntunganatau kerugian tersebut dicatat sebagaipendapatan/beban lain-lain dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.

This contract had a negative fair value ofUS$3,053,614 or equivalent to Rp 27,690 as at31 December 2011. The gain or loss wasrecorded as other income/expense in theconsolidated statements of comprehensiveincome.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/72 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

a. Modal saham a. Share capital

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagaiberikut:

The Company’s shareholders as at31 December 2011 and 2010 are as follows:

31 Desember/December 2011Saham ditempatkan dan disetor penuh/

Issued and fully paid capitalJumlah Saham/

Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %

Low Tuck Kwong 1,719,695,500 171,969 51.59%Korea Electric Power Corporation 666,667,000 66,667 20.00%Enel Investment Holding BV. 333,333,500 33,333 10.00%Engki Wibowo 198,695,000 19,869 5.96%Jenny Quantero 99,497,500 9,950 2.98%Lim Chai Hock dan/and

Dynamic Resources Corporation 88,868,000 8,887 2.67%Chin Wai Fong dan/and

Empire Management Corporation 53,427,000 5,343 1.60%Low Yi Ngo 5,694,500 569 0.17%Russell John Neil 300,000 30 0.01%Alastair McLeod 300,000 30 0.01%Michael Sumarijanto 300,000 30 0.01%Masyarakat/Public 166,555,500 16,656 5.00%

3,333,333,500 333,333 100%

31 Desember/December 2010Saham ditempatkan dan disetor penuh/

Issued and fully paid capitalJumlah Saham/

Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %

Low Tuck Kwong 1,722,010,000 172,201 51.66%Korea Electric Power Corperation 666,667,000 66,667 20.00%Enel Investment Holding BV. 333,333,500 33,333 10.00%Engki Wibowo 198,695,000 19,870 5.96%Jenny Quantero 99,497,500 9,950 2.98%Lim Chai Hock dan/and

Dynamic Resources Corporation 88,868,000 8,887 2.67%Chin Wai Fong dan/and

Empire Management Corporation 53,427,000 5,343 1.60%Low Yi Ngo 5,694,500 569 0.17%Russell John Neil 300,000 30 0.01%Alastair McLeod 300,000 30 0.01%Michael Sumarijanto 300,000 30 0.01%Masyarakat/Public 164,241,000 16,423 4.93%

3,333,333,500 333,333 100.00%

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/73 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

a. Modal saham (lanjutan) a. Share capital (continued)

Pada tanggal 17 September 2008, salah satupemegang saham Perusahaan telahmenjaminkan 1.250.000.000 lembar sahamkepada bank. Pada tanggal 22 Juni 2009, jumlahsaham yang dijaminkan bertambah sebesar250.000 lembar saham. Pada tanggal 11 Januari2010, saham yang dijaminkan turun menjadi500.000.000 lembar saham. Pada tanggal 20 Juli2010, saham yang dijaminkan pemegang sahamPerusahaan kepada bank ditingkatkan kembalimenjadi 1.000.000.000 lembar saham.

On 17 September 2008, a shareholder of theCompany had pledged 1,250,000,000 shares toa bank. On 22 June 2009, the pledged sharesincreased by an additional 250,000 shares. On11 January 2010, the amount of pledged sharesdecreased to 500,000,000 shares. On 20 July2010, the amount of pledged shares increased to1,000,000,000 shares.

b. Agio saham b. Additional paid in capital

Rincian perhitungan agio saham: Details of additional paid in capital are as follows:

2011 2010Excess of proceeds over

Jumlah agio saham 1,900,001 1,900,001 par valueBiaya penerbitan saham (136,864) (136,864) Share issuance costs

1,763,137 1,763,137

Biaya penerbitan saham merupakan biaya-biayayang berkaitan langsung dengan penerbitansaham baru Perusahaan yang dilakukan saat IPOPerusahaan pada bulan Agustus 2008.

Share issuance costs represent costs directlyattributable to the issuance of new shares of theCompany during the IPO of the Company’sshares in August 2008.

21. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 21. GENERAL RESERVE AND DIVIDENDDECLARATION

a. Cadangan umum a. General reserve

Undang-Undang Perseroan Terbatas RepublikIndonesia No. 40/2007 yang diterbitkan padabulan Agustus 2007, mengharuskan setiapperusahaan untuk membentuk cadangan umumdari laba bersih sampai cadangan mencapaipaling sedikit 20% dari modal yang telahditempatkan dan disetor penuh.

The Limited Liability Company Law of theRepublic of Indonesia No. 40/2007 issued inAugust 2007, requires the establishment of ageneral reserve from net profits amounting to atleast 20% of a company’s issued and paid upcapital.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diadakan pada tanggal 22 April2008, pemegang saham memutuskanpembentukan cadangan umum dari laba ditahansebesar Rp 60.000.

Based on the Annual General Meeting ofShareholders held on 22 April 2008, theshareholders decided the establishment of ageneral reserve from retained earningsamounting to Rp 60,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diadakan pada tanggal 7 Juni2011, pemegang saham menambah cadanganumum sebesar Rp 6.700 menjadi Rp 66.700.

Based on the Annual General Meeting ofShareholders held on 7 June 2011, theshareholders increase the general reserve byRp 6,700 to Rp 66,700.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/74 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

21. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN(lanjutan)

21. GENERAL RESERVE AND DIVIDENDDECLARATION (continued)

b. Pembayaran dividen b. Dividend payment

Per saham (nilai penuh)/Periode/Period Nilai/Amount Per share (full amount)

Pengumuman dividen pada tahun 2011 yangberhubungan dengan laba bersih tahun 2010/Dividend declaration in 2011 relating to 2010net income Rp 266,666 Rp 80

Pada tanggal 12 Juli 2011, Perusahaan telahmembayarkan dividen kepada pemegang sahamsebesar sebesar Rp 266.666.

On 12 July 2011, the Company paid dividends toshareholders amounting to Rp 266,666.

Pada tahun 2011, GBP, DPP, dan MP telahmembayar dividen yang berhubungan denganlaba bersih tahun 2010. Jumlah dividen yangdibayarkan kepada pemegang sahamnonpengendali adalah sebesar Rp 51.697.

In 2011, GBP, DPP and MP have paid a finaldividend in relation to 2010 net income. The totaldividends paid to the non-controllingshareholders amounted to Rp 51,697.

22. KOMBINASI BISNIS 22. BUSINESS COMBINATION

Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan danBE mengadakan Perjanjian Jual Beli (“PJB”) untukmembeli 100% ekuitas dari 4 dan 99% ekuitas dari 5perusahaan baru pemegang KP dan IUP danberbagai aset yang berlokasi di area tersebut(transaksi IBU/PMR).

On 28 December 2010 the Company and BE enteredinto Sales and Purchase Agreements (“SSPA”) topurchase 100% of the equity of 4 and 99% of theequity of 5 new companies holding KPs and IUP andvarious assets located in these licence areas (theIBU/PMR transaction).

Pada tanggal yang sama, Perusahaan jugamengadakan PJB untuk menjual 99% ekuitas dari 9perusahaan tersebut bersama dengan 99,99% ekuitasPT Sumber Aset Utama (“SAU”) kepada KangarooResources Limited (“KRL”) sebagai ganti ataspengendali ekuitas Perusahaan terhadap KRL,sebuah perusahaan yang didirikan dan berdomisili diAustralia serta terdaftar dalam Bursa Efek Australia.

On the same date the Company also entered into aSSPA to sell 99% of the equity in the 9 concessionsalong with 99.99% of equity PT Sumber Aset Utama(“SAU”) to Kangaroo Resources Limited (“KRL”) inexchange for a controlling equity stake in KRL, acompany incorporated and domiciled in Australia andlisted on the Australian Stock Exchange.

Atas PJB yang disebutkan di atas, telah terjadibeberapa perubahan atas hal-hal tertentu, antara lain,harga dan pihak-pihak yang terlibat dalam transaksitersebut.

Above SSPAs have been amended on certainmatters, among others, price and parties involved insuch transaction.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/75 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

22. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 22. BUSINESS COMBINATION (continued)

Atas persyaratan-persyaratan yang telah dipenuhioleh Perusahaan, maka sejak 14 Desember 2011Perusahaan mulai mengkonsolidasi KRL dengan56.05% kepemilikan saham.

Based on the requirements fulfilled by the Company,therefore since 14 December 2011 the Companystarted to consolidate KRL with 56.05% sharesownership.

Perusahaan mempunyai kewajiban kepada KRLuntuk menyerahkan PT Apira Utama, PT Bara Sejati,dan PT Cahaya Alam sebelum masa yang ditetapkanoleh pemegang saham KRL berakhir. Perusahaanberkeyakinan tidak akan mengalami kesulitan untukmenyelesaikan transaksi tersebut sebelum masatersebut berakhir.

The Company has an obligation to KRL to transfer PTApira Utama, PT Bara Sejati and PT Cahaya Alam, toKRL before the period given by the shareholders ofthe KRL has expired. The Company believes thatthere will be no difficulty in completing this transactionby the end of that period.

Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai wajar atas asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambil alih merupakan nilai sementara, di mana nilaitersebut dapat disesuaikan dalam waktu dua belasbulan setelah tanggal akuisisi. Nilai sementara yangdiakui atas aset teridentifikasi yang diperoleh danliabilitas yang diambil alih adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2011, the fair values of acquiredassets and liabilities for this acquisition have beendetermined on a provisional basis as such values issubject to any adjustment within twelve months of theacquisition date. Recognised provisional amounts ofidentifiable assets acquired and liabilities assumed isas follows:

2011

Harga perolehan 1,709,561 Purchase consideration

Kas dan setara kas 48,258 Cash and cash equivalentsPersediaan 22,697 InventoryAset lancar dan tidak lancar lainnya 376,471 Other current and non-current assetsBiaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development

ditangguhkan (Catatan 12) 1,202 expenditures (Note 12)Aset tetap (Catatan 11) 116,375 Fixed assets (Note 11)Properti pertambangan (Catatan 15) 4,250,731 Mining properties (Note 15)Liabilitas jangka pendek (49,236) Current liabilitiesPenyisihan untuk pembongkaran (9,412) Provision for demobilisationKewajiban pajak tangguhan (Catatan 9e) (1,062,683) Deferred tax liabilities (Note 9e)Kepentingan nonpengendali (1,623,690) Non-controlling interestKeuntungan dari pembelian dengan diskon (361,152) Gain on bargain purchase

1,709,561

Harga perolehan melalui Purchase considerationpembayaran kas 1,574,901 through cash payment

Kas dan setara kas di KRL (48,258) Cash and cash equivalent in KRL

Arus kas keluar bersih dari akuisisi Net cash outflows on acquisition ofentitas anak baru 1,526,643 new subsidiaries

Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuaidengan proporsi aset yang diakuisisi.

The non-controlling interest has been recognised as aproportion of the net assets acquired.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/76 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

23. RESTRUKTURISASI GRUP 23. GROUP RESTRUCTURING

a. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali

a. Difference in value from restructuringtransactions of entities under common control

2011 2010

Akuisisi MP 5,809 5,809 Acquisition of MPAkuisisi FSP 1,828 1,828 Acquisition of FSPAkuisisi BE 413 413 Acquisition of BEAkuisisi BAS (38) (38) Acquisition of BASAkuisisi BT (61) (61) Acquisition of BTAkuisisi WBM (1,953) (1,953) Acquisition of WBMAkuisisi FKP (4,904) (4,904) Acquisition of FKPAkuisisi PIK (8,658) (8,658) Acquisition of PIKAkuisisi IP (9,265) (9,265) Acquisition of IPAkuisisi TSA (12,119) (12,119) Acquisition of TSAAkuisisi ML (4,570) (4,570) Acquisition of MLAkuisisi DPP (48,742) (48,742) Acquisition of DPP

(82,260) (82,260)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali merupakan selisih antara hargaperolehan dengan nilai buku aset bersih yangdiperoleh dari transaksi antar entitassepengendali.

Difference in value from restructuring transactionsof entities under common control representsdifferences between purchase consideration andnet book value of net assets acquired fromtransactions of entities under common control.

b. Selisih nilai transaksi atas penambahan modalentitas anak

b. Difference in value from transactions forsubscription of additional shares insubsidiary

Selisih nilai transaksi atas penambahan modalentitas anak merupakan selisih antara nilaitambahan penanaman modal pada saham DPPdan nilai buku aset bersih.

Difference in value from transactions forsubscription of additional shares in subsidiaryrepresents difference between value of additionalcapital injected for shares in DPP and net bookvalue of assets.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/77 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

24. PENDAPATAN 24. REVENUE

2011 2010

Batubara Coal- Pihak ketiga 12,042,803 7,457,827 Third parties -- Pihak berelasi 1,064,114 1,151,418 Related parties -

13,106,917 8,609,245Non-batubara Non-coal- Pihak ketiga 128,249 135,839 Third parties -- Pihak berelasi 711 540 Related parties -

128,960 136,379

13,235,877 8,745,624

Rincian pelanggan yang mempunyai Details of customers havingtransaksi lebih besar dari 10% transactions more than 10%nilai pendapatan bersih: of net revenue:

Batubara CoalEkspor – pihak ketiga Export – third parties- J. Aron & Co 2,146,693 1,865,527 J. Aron & Co -- Vitol Asia Pte. Ltd. 2,107,960 1,420,250 Vitol Asia Pte. Ltd. -- TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 1,817,579 1,046,678 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. -- Lain-lain (masing-masing di bawah 10% Others (each below 10% of -

dari jumlah pendapatan) 5,970,571 3,125,372 total revenue)

12,042,803 7,457,827

Ekspor – pihak berelasi Export – related party- Enel Trade S.p.A. 1,027,980 1,134,115 Enel Trade S.p.A. -

1,027,980 1,134,115

Domestik – pihak berelasi Domestic – related party- KSC 36,134 17,303 KSC -

36,134 17,303

Non-batubara (masing-masing di bawah 10% Non-coal (each below 10% ofdari jumlah pendapatan) total revenue)

- Pihak ketiga 128,249 135,839 Third parties -- Pihak berelasi 711 540 Related parties -

128,960 136,379

13,235,877 8,745,624

Lihat Catatan 29 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 29 for details of related partytransactions.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/78 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

25. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN PENDAPATAN 25. COST OF REVENUE

2011 2010

Biaya produksi: Production costs:Pengupasan tanah Overburden removal

termasuk bahan bakar 6,159,076 3,828,406 including fuelPertambangan dan pengangkutan batubara 427,600 303,311 Coal mining and haulingPenyusutan (Catatan 11) 355,917 277,858 Depreciation (Note 11)Gaji, upah, dan tunjangan 290,950 234,066 Salaries, wages and allowancesPerbaikan dan pemeliharaan 239,376 247,682 Repairs and maintenanceJasa profesional 84,510 66,285 Professional feesBiaya ganti rugi atas tanah 78,336 40,493 Land compensationSewa dan mobilisasi 71,366 116,439 Rental and mobilisationBahan makanan 45,567 35,067 Food suppliesBiaya kantor 45,178 32,499 Office expenses

Amortisation ofAmortisasi biaya eksplorasi dan deferred exploration and

pengembangan yang ditangguhkan 29,311 30,053 development expendituresPengeboran 25,901 40,285 DrillingBiaya kendaraan dan perjalanan dinas 12,746 11,673 Transport and travel expensesLain-lain (masing-masing di bawah Rp 5.000) 82,599 66,806 Others (each below Rp 5,000)

7,948,433 5,330,923

Royalti (iuran produksi)/ Royalty (production fees)/iuran eksploitasi 1,415,078 963,413 exploitation fees

Persediaan barang setengah jadi Work-in-process inventory- Awal tahun 120,972 244,663 At the beginning of year -- Akhir tahun (383,973) (120,972) At the end of year -Persediaan barang jadi Finished goods inventory- Awal tahun 402,351 403,615 At the beginning of year -- Pembelian batubara – bersih 640,667 283,241 Coal purchases - net -- Akhir tahun (779,597) (402,351) At the end of year -- Akuisisi anak perusahaan 22,697 - Acquisition of new subsidiaries -

Biaya sehubungan dengan pendapatan 9,386,628 6,702,532 Cost of revenue

Rincian pemasok/kontraktor dengan transaksimelebihi 10% dari jumlah biaya sehubungan denganpendapatan:

Details of suppliers/contractors with transactionsrepresenting more than 10% of total cost of revenue:

2011 2010PT Leighton Contractors

PT Leighton Contractors Indonesia 2,087,168 1,467,780 IndonesiaPT Thiess Contractors Indonesia 1,255,145 545,568 PT Thiess Contractors IndonesiaPT Bukit Makmur Mandiri Utama 941,327 886,171 PT Bukit Makmur Mandiri UtamaPT Petrosea Tbk. 810,512 712,233 PT Petrosea Tbk.

5,094,152 3,611,752

Lihat Catatan 29 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 29 for details of related partytransactions.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/79 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES

2011 2010

Biaya pengangkutan 701,292 526,103 BargingKuota DMO (Catatan 30v) 52,421 - DMO Quota (Note 30v)Komisi keagenan 20,673 17,160 Agency fees

774,386 543,263

Lihat Catatan 29 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 29 for details of related partytransactions.

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2011 2010

Provisi penurunan nilai 541,388 120 Provision for impairmentsGaji, upah, dan tunjangan 127,968 115,700 Salaries, wages and allowancesBiaya kantor 25,625 26,885 Office expensesJasa profesional 20,977 26,996 Professional feesBiaya perjalanan 6,542 6,096 Travelling expensePenyusutan (Catatan 11) 6,405 7,333 Depreciation (Note 11)Perizinan dan retribusi 1,689 1,864 Permits and retributionLain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) 13,298 7,003 Others (each below Rp 1,000)

743,892 191,997

28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbangjumlah saham biasa yang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share is calculated by dividing netincome attributable to owners of the parent entity bythe weighted-average number of ordinary sharesoutstanding during the respective year.

2011 2010

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable tokepada pemilik entitas induk 1,831,725 740,794 owners of the parent entity

Weighted average number ofRata-rata tertimbang jumlah saham biasa ordinary shares outstanding

yang beredar (dalam ribuan lembar) 3,333,333 3,333,333 (in thousand shares)Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share

(nilai penuh) 550 222 (full amount)

Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada31 Desember 2011 dan 2010.

The Group does not have any dilutive ordinary sharesas at 31 December 2011 and 2010.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/80 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

Related party transactions are as follows:

2011 2010

Penjualan batubara: Coal sales:- Enel Trade S.p.A. 1,027,980 1,134,115 Enel Trade S.p.A. -- KSC 36,134 17,303 KSC -

Pendapatan sewa dan lainnya: Rent revenue and others:- KSC 711 540 KSC -

1,064,825 1,151,958

Persentase dari jumlah pendapatan 8.04% 13.16% As a percentage of total revenue

Pendapatan lain-lain: Other revenue:- KSC 1,331 1,421 KSC -

1,331 1,421

Persentase dari jumlah As a percentage ofPendapatan lain-lain 100% 100% total other income

Beban pengangkutan Coal hauling expensebatubara dan lainnya: and others:

- KCB 922 9,561 KCB -

922 9,561

Persentase dari jumlah beban pertambangan As a percentage of total coaldan pengangkutan batubara 0.22% 3.15% mining and hauling expenses

Rental and mobilisationBeban sewa dan mobilisasi: expenses:- PT Nirmala Matranusa 11,692 15,148 PT Nirmala Matranusa -- KSC 130 212 KSC -

11,822 15,360

Persentase dari jumlah beban sewa As a percentage of total rentaldan mobilisasi 16.57% 13.19% and mobilisation expenses

Biaya pengangkutan: Barging:- ASL 160,181 168,938 ASL -

160,181 168,938

As a percentage of totalPersentase dari beban penjualan 20.68% 31.10% selling expense

Penjualan aset tetap: Sales of fixed assets:- PT Kariangau Power 6,100 - PT Kariangau Power -

6,100 -

Persentase dari jumlah hasil As a percentage of total proceedspenjualan aset tetap 100% - from sale of fixed assets

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/81 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

2011 2010

Aset dalam penyelesaian: Construction in progress:- PT Nirmala Matranusa 44,233 15,995 PT Nirmala Matranusa -

44,233 15,995

Persentase dari jumlah aset As a percentage of totaldalam penyelesaian 17.55% 4.76% construction in progress

Biaya pengangkutan dan sewa kapal Accrued barging and vesselyang masih harus dibayar: rental expense:

- ASL (17,788) (14,113) ASL -

(17,788) (14,113)

Persentase dari jumlah biaya As a percentage of total accruedpengangkutan dan sewa kapal barging and vessel rentalyang masih harus dibayar 28.58% 57.61% expense

Pinjaman pada pihak berelasi: Loan to related party:- KSC 416,189 367,430 KSC -

Dikurangi: provisi penurunan nilai (416,189) - Less: provision for impairment

- 367,430

Persentase dari jumlah aset 0% 4.39% As a percentage of total assets

Kebijakan Grup terkait penetapan harga untuktransaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

The Group’s pricing policy related to the transactionswith related parties is as follows:

Penjualan batubara ke pihak berelasi ditetapkanberdasarkan kontrak-kontrak penjualan, yangdibagi umumnya menggunakan indeksinternational dan domestik sebagai bahan acuanyang disesuaikan atau dengan spesifikasi daribatubara dan lokasi pengiriman.

Sales of coal to related parties are set based onsales contracts which generally use internationaland domestic indices as benchmarks which areadjusted for coal specifications and location ofdeliveries.

Pihak-pihak berelasi menagih segala biaya yangdikeluarkan atas nama Grup sebesar biaya yangtelah dibayarkan, dan sebaliknya.

Related parties re-charged expenses paid on behalfof the Group at cost, and vice versa.

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Manajemen kunci termasuk direksi, komisaris,Sekretaris Perusahaan dan Kepala Audit Internal.Pada tahun 2011, imbalan kerja jangka pendek danjangka panjang untuk manajemen kunci yang tercatatdi laporan keuangan konsolidasian sebesar Rp 54.358(2010: Rp 37.493).

Key management includes directors, commissioners,the Corporate Secretary and the Head of InternalAudit. In 2011, short-term and long-term employeebenefits for key management recorded in theconsolidated financial statements amounted toRp 54,358 (2010: Rp 37,493).

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/82 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Sifat dari hubungan dengan pihak-pihak berelasiadalah sebagai berikut:

The nature of relationships with the related parties isas follows:

Entitas/Entity Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions

- PT Nirmala Matranusa Entitas sepengendali dengan Beban sewa dan mobilisasi,Perusahaan/Under common dan pembangunan aset tetap,control with the Company /Rental and mobilisation

expenses,and construction offixed assets

- KSC Perusahaan asosiasi/ Penjualan batubara, biaya sewa,Associate company pendapatan bunga dari pinjaman,

pembelian batubara, dan piutangpinjaman dan lain-lain/Coal sales,rental expense, interest income on loan,purchase of coal, andloan and other receivables

- Enel Trade S.p.A. Pihak berelasi dengan pemegang Penjualan batubara/Coal salessaham nonpengendaliPerusahaan/Related party of anon-controlling shareholder ofthe Company

- Pemegang saham dan direktur/ Pemegang saham dan direktur Piutang lain-lain dan hutangShareholders and directors Perusahaan/Shareholders and lain-lain/Other receivables and

directors of the Company other payables

- ASL Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubaraPerusahaan/Under common dan sewa peralatan/Bargingcontrol with the Company service and rental equipment

- PT Lian Beng Energy Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubara, jasa sewaPerusahaan/Under common dan mobilisasi/Coal hauling, rental,control with the Company and mobilisation expenses

- PT Kalimantan Citra Bara Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubara dan lainnya/Perusahaan/Under common Coal hauling and otherscontrol with the Company

- PT Kariangau Power Entitas sepengendali dengan Penjualan aset tetap/Sale of fixed assetsPerusahaan/Under commoncontrol with the Company

- PT Pan Assets Indonesia Entitas sepengendali dengan Hutang usaha/Trade payablePerusahaan/Under commoncontrol with the Company

Pihak-pihak yang didefinisikan sebagai pihak berelasiseperti yang diuraikan diatas dapat berbeda dengandefinisi menurut undang-undang pajak penghasilanNo. 36 tahun 2008, pasal 18 ayat 4.

The entities defined as related parties as detailedabove may be different with those defined under theincome tax law No. 36 year 2008, chapter 18 article 4.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/83 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Kontrak jasa pertambangan a. Mining services contracts

Beberapa entitas anak mengadakan perjanjianjasa pertambangan dengan beberapa kontraktoruntuk mendukung kegiatan operasi tambang.Para kontraktor akan menyediakan peralatan,tenaga kerja dan juga peralatan lainnya untukmendukung jasa mereka. Para kontraktor antaralain PT Leighton Contractors Indonesia, PT BukitMakmur Mandiri Utama, PT Petrosea Tbk., PTHareda Prima Jaya, PT Hareda Krida Utama, PTThiess Contractors Indonesia, PT Atas BaritaMandiri, PT Putra Perkasa Abadi, CV KayuRimba Perkasa, dan PT Putra Perkasa Abadi.Setiap perjanjian antara lain mengatur mengenaiharga per unit, penyesuaian harga bahan bakar,manajemen peledakan, perhitungan rise and fall,perhitungan overhaul, insentif untuk kontraktor,penalti atas shortfall dan juga syarat lainnya. Nilaikontrak bergantung kepada jumlah dari volumepengupasan tanah ataupun juga batubara yang diangkut sesuai dengan perjanjian terkait.Perjanjian-perjanjian ini akan berakhir antaraDesember 2012 dan Desember 2017 atau padasaat jumlah volume tercapai, mana yang lebihdahulu.

The Company’s subsidiaries entered into variousmining service contracts to support their mineoperations. The contractors will provide allequipment, manpower and other suppliesnecessary for them to perform the miningservices. The mining service contractors are,among others, PT Leighton ContractorsIndonesia, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PTPetrosea Tbk., PT Hareda Prima Jaya, PTHareda Krida Utama, PT Thiess ContractorsIndonesia, PT Atas Barita Mandiri, PT PutraPerkasa Abadi, CV Kayu Rimba Perkasa andPT Putra Perkasa Abadi. Each agreementgoverns, among others, the unit rate, fuel priceadjustment, explosive management, rise and fallcalculation, overhaul calculation, incentives forthe contractors, shortfall penalties and otherterms. Contract values are dependent onvolumes of overburden moved and/or coal minedand hauled, as per the relevant agreement.These contracts will expire between December2012 and December 2017 or when thecontracted volumes have been achieved,whichever is earlier.

b. Perjanjian kerjasama b. Cooperation agreement

DPP DPP

Pada tanggal 16 Februari 2001, DPPmengadakan perjanjian kerjasama dengan PTPelabuhan Indonesia IV (Persero) yang antaralain berisi mengenai pembagian pendapatan atasjasa dermaga yang dikenakan bagi kapal-kapalyang berlabuh di Balikpapan Coal Terminal(“BCT”) oleh PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero). Perjanjian ini berlaku untuk periode17 Februari 2001 sampai dengan tanggal16 Februari 2005 dan telah diperpanjang sampaidengan tanggal 19 Desember 2026 serta akanmeubah status BCT menjadi PerpanjanganDermaga Umum Pelabuhan Balikpapan.

On 16 February 2001, DPP entered into acooperation agreement with PT PelabuhanIndonesia IV (Persero) that provided for, amongothers, the sharing of revenue from port chargeslevied on ships anchored at the Balikpapan CoalTerminal (“BCT”) by PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero). This agreement originally covered theperiod from 17 February 2001 to 16 February2005 and has been extended until 19 December2026 and to change the status of BCT to aGeneral Extension of Balikpapan Port.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/84 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

c. Kontrak jasa bongkar muat batubara c. Coal handling services contracts

DPP DPP

Pada tanggal 12 Februari 2009, DPPmengadakan perjanjian dengan PT IndomincoMandiri, PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining,PT Jorong Barutama Greston, PT IndoTambangraya Megah Tbk. dan PT BharintoEkatama untuk memberikan jasa bongkar muatbatubara di BCT. Berdasarkan perubahan terakhirpada tanggal 21 Desember 2011, Perusahaanakan melakukan jasa bongkar muat batubarasejumlah 2 juta metrik ton per tahun dan kontraktersebut telah diperpanjang sampai dengantanggal 31 Desember 2012.

On 12 February 2009, DPP entered into anagreement with PT Indominco Mandiri, PTKitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT JorongBarutama Greston, PT Indo Tambangraya MegahTbk. and PT Bharinto Ekatama to perform coalhandling services at the BCT. Based on the latestamendment on 21 December 2011, the Companyagreed to handle 2 million metric tones of coalper annum and the agreement has beenextended until 31 December 2012.

PIK PIK

Pada tanggal 29 Desember 2011, PIKmengadakan perjanjian bongkar muat dengan PTBara Laut Mandiri yang berlaku sampai dengantanggal 31 Maret 2012.

On 29 December 2011, PIK entered into astevedoring agreement with PT Bara Laut Mandiriwhich is valid until 31 March 2012.

d. Jaminan reklamasi d. Reclamation guarantees

Jaminan berikut ini dapat diklaim olehPemerintah ataupun pihak yang berwenang jikamasing-masing perusahaan di bawah ini tidakmelaksanakan rencana reklamasi seperti yangtelah disetujui dengan Pemerintah untuk periode-periode tersebut.

The following guarantees may be claimed by theGovernment or relevant regency if the followingindividual company does not carry out thereclamation policy as agreed by the Governmentfor those periods.

GBP GBP

Pada tanggal 18 Juni 2010, GBP telah menerimasurat penetapan jaminan reklamasi untuk periode2010 sampai 2014 dari Direktorat JendralMineral, Batubara, dan Panas Bumi (“DJMBP”)untuk lokasi KW.05PB0165 (Blok-I) sebesar Rp9.674.

On 18 June 2010, GBP has received a decisionletter on the reclamation guarantee for the period2010 to 2014 from the Directorate General ofMinerals, Coal and Geothermal (“DGMCG”) forlocation KW.05PB0165 (Block-I) amounting to Rp9,674.

Pada tanggal 31 Desember 2011, GBPmenyediakan jaminan reklamasi kepadaPemerintah dalam bentuk bank garansi yangditerbitkan oleh ANZ sebesar Rp 3.766 untuktahun 2008, 2009 dan 2010 dan jaminanreklamasi yang diterbitkan oleh PT AsuransiEkspor Indonesia (Persero) sebesar Rp 8.379untuk tahun 2011. Jaminan tersebut berlakusampai dengan 31 Desember 2011. Lihat Catatan37b untuk perpanjangan jaminan reklamasisetelah tanggal laporan posisi keuangan.

As at 31 December 2011, GBP has providedreclamation guarantees to the Government in theform of bank guarantees issued by ANZamounting to Rp 3,766 for 2008, 2009, and 2010and reclamation guarantee issued by PT AsuransiEkspor Indonesia (Persero) totaling Rp 8,379 for2011. These guarantees are valid until 31December 2011. Refer to Note 37b for theextension of these reclamation guarantees afterthe statement of financial position date.

GBP telah menerima persetujuan dari DJMBPuntuk pelepasan jaminan reklamasi periode 2007,2008, 2009 dan 2010 sebesar Rp 10.590.

GBP has received an approval from the DGMCGto release the reclamation guarantee for theperiods of 2007, 2008, 2009 and 2010 amountedto Rp 10,590.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/85 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

d. Jaminan reklamasi (lanjutan) d. Reclamation guarantees (continued)

FSP dan BT FSP and BT

Berdasarkan surat keputusan dari DinasPertambangan dan Energi, Kabupaten KutaiKartanegara, tanggal 8 Desember 2011 jumlahjaminan reklamasi FSP untuk tahun pra 2009,2009, 2010, dan 2011 adalah sebesar Rp 1.527.

Based on a decree from the Department of Miningand Energy, Kutai Kertanegara Regency, as at 8December 2011, total reclamation guarantees ofFSP for prior to 2009, 2009, 2010 and 2011amounted to Rp 1,527.

Pada tanggal 23 Februari 2011, BT menerimasurat keputusan terkait jaminan reklamasi BTuntuk tahun 2010 dan 2011 adalah sebesar Rp734.

On 23 February 2011, BT received a decreeletter regarding total reclamation guarantees ofBT for 2010 and 2011 amounted to and Rp 734.

Pada tanggal 1 Juli 2011, FSP dan BT telahmenyediakan jaminan reklamasi kepadaPemerintah masing-masing sebesar Rp 1.527dan Rp 734 dalam bentuk bank garansi keKabupaten Kutai Kartanegara yang diterbitkanoleh PT Asuransi Mega Pratama. Jaminantersebut berlaku sampai dengan 31 Desember2011. Lihat Catatan 37a untuk perpanjanganjaminan reklamasi setelah tanggal laporan posisikeuangan.

As at 1 July 2011, FSP and BT have providedreclamation guarantees to the government totalingRp 1,527 and Rp 734 in the form of bankguarantee to the Regency of Kutai Kartanegaraissued by PT Asuransi Mega Pratama. Theseguarantees are valid until 31 December 2011.Refer to Note 37a for the extension of thesereclamation guarantees after the statement offinancial position date.

WBM WBM

Pada tanggal 17 Februari 2011, WBM telahmenyediakan jaminan reklamasi kepadaPemerintah yang diterbitkan oleh PT AsuransiEkspor Indonesia (Persero) untuk tahun 2011,sebesar Rp 5.898. Jaminan tersebut berlakusampai dengan 31 Desember 2011.

On 17 February 2011, WBM provided areclamation guarantee to the Government issuedby PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) for2011 of Rp 5,898. This guarantee was valid until31 December 2011.

Pada tanggal 18 Maret 2011, WBM menyediakanjaminan reklamasi kepada Pemerintah untuktahun 2010 dalam bentuk bank garansi dari ANZsebesar Rp 2.251. Garansi tersebut berlakusampai dengan 31 Desember 2011.

On 18 March 2011, the Company provided areclamation guarantee to the Government for2010 amounting to Rp 2,251 in the form of a bankguarantee from ANZ. This guarantee was validuntil 31 December 2011.

Pada tanggal 13 Juni 2011, WBM telah menerimapersetujuan dari DJMBP untuk pelepasan jaminanreklamasi periode 2010 sebesar Rp 920.Sehingga pada tanggal 21 Juni 2011, bankgaransi dari ANZ atas jaminan reklamasidisesuaikan menjadi Rp 1.331. Lihat Catatan 37buntuk perpanjangan jaminan reklamasi setelahtanggal laporan posisi keuangan.

On 13 June 2011, WBM has received approvalfrom the DGMCG to release the reclamationguarantee for the period of 2010 amounting to Rp920. On 21 June 2011, therefore the bankguarantee from ANZ was adjusted into Rp 1,331.Refer to Note 37b for the extension of thesereclamation guarantees after the statement offinancial position.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/86 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

d. Jaminan reklamasi (lanjutan) d. Reclamation guarantees (continued)

PIK PIK

Pada tanggal 17 Februari 2011, PIK telahmenyediakan jaminan reklamasi kepadaPemerintah dalam bentuk asuransi yangditerbitkan oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia(Persero) untuk tahun 2011 sebesar Rp 1.939.Jaminan tersebut berlaku sampai dengan 31Desember 2011. Lihat Catatan 37b untukperpanjangan jaminan reklamasi setelah tanggallaporan posisi keuangan.

On 17 February 2011, PIK had provided areclamation guarantee to the Government in theform of insurance issued by PT Asuransi EksporIndonesia (Persero) for 2011 of Rp 1,939. Thisguarantee was valid until 31 December 2011.Refer to Note 37b for the extension of thesereclamation guarantees after statements offinancial position’s date.

Pada tanggal 18 Maret 2011, PIK telahmenyediakan jaminan reklamasi kepadaPemerintah untuk tahun 2010 dalam bentuk bankgaransi dari ANZ sebesar Rp 2.112. Jaminantersebut berlaku sampai dengan 31 Desember2011.

On 18 March 2011, PIK has provided areclamation guarantee to the Government for2010 amounting to Rp 2,112 in the form of a bankguarantee from ANZ. This guarantee was validuntil 31 December 2011.

Pada tanggal 19 Juli 2011, PIK telah menerimapersetujuan dari DJMBP untuk melepaskansebagian jaminan reklamasi periode 2010sebesar Rp 1.326.

On 19 July 2011, PIK has received an approvalfrom the DGMCG to partially release thereclamation guarantee for the period of 2010amounting to Rp 1,326.

Pada tanggal 27 Juli 2011, jaminan reklamasi dariANZ untuk periode 2010 telah disesuaikanmenjadi sebesar Rp 786.

On 27 July 2011, the reclamation guarantee fromANZ for the period of 2010 has been adjusted toRp 786.

FKP FKP

Pada tanggal 18 Maret 2011, FKP telahmenyediakan jaminan reklamasi kepadaPemerintah dalam bentuk bank garansi yangditerbitkan oleh ANZ untuk porsi tahun 2010 dan2011 sebesar Rp 181 dan Rp 806. Garansitersebut berlaku sampai dengan 31 Desember2012.

On 18 March 2011, FKP has provided areclamation guarantee to the Government in theform of bank guarantees issued by ANZ for 2010and 2011 amounting to Rp 181 and Rp 806.These guarantees are valid until 31 December2012.

TSA TSA

Pada tanggal 17 Februari 2011, TSA telahmenyediakan jaminan reklamasi kepadaPemerintah dalam bentuk asuransi jaminanreklamasi yang diterbitkan oleh PT AsuransiEkspor Indonesia (Persero) untuk tahun 2011,sebesar Rp 695. Jaminan tersebut berlakusampai dengan 31 Desember 2011.

On 17 February 2011, TSA has providedreclamation guarantees to the Government in theform of insured reclamation guarantees issued byPT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) for 2011amounting to Rp 695. These guarantees are validuntil 31 December 2011.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/87 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

d. Jaminan reklamasi (lanjutan) d. Reclamation guarantees (continued)

TSA (lanjutan) TSA (continued)

Pada tanggal 18 Maret 2011 TSA menyediakanjaminan reklamasi kepada Pemerintah untuktahun 2010 dalam bentuk bank garansi dari ANZsebesar Rp 659. Garansi tersebut berlaku sampaidengan 31 Desember 2011. Lihat Catatan 37buntuk perpanjangan reklamasi setelah tanggallaporan posisi keuangan.

On 18 March 2011, TSA provided a reclamationguarantee to the Government for 2010 amountingto Rp 659 in the form of a bank guarantee fromANZ. This guarantee is valid until 31 December2011. Refer to Note 37b for the extension ofthese reclamation guarantees after statements offinancial position’s date.

Tanggal 29 November 2011, Pemerintah telahmelepaskan jaminan reklamasi tahun 2010sebesar Rp 425.

On 29 November 2011, the Government releasedthe reclamation guarantee for 2010 amounting toRp 425.

e. Komitmen sewa e. Rental commitment

Grup Group

Pada tanggal 7 Januari 2008, Perusahaan, BT,DPP, FKP, TSA, WBM, BE, IP, GBP, MP dan PIKmengadakan perjanjian sewa ruangan kantor danbiaya pemeliharaan kantor dengan PT NirmalaMatranusa, pihak berelasi. Perjanjian tersebutefektif sejak 1 Januari 2008 sampai31 Desember 2017 dan dapat diperpanjangsampai dua tahun lagi.

On 7 January 2008, the Company, BT, DPP,FKP, TSA, WBM, BE, IP, GBP, MP and PIKentered into an office rental and officemaintenance agreement with PT NirmalaMatranusa, a related party. The agreement isvalid from 1 January 2008 until 31 December2017 and can be extended for a further twoyears.

IP IP

Pada tanggal 29 Juli 2008, IP mengadakanperjanjian sewa alat berat dengan PT NirmalaMatranusa, pihak berelasi, selama lima tahundengan tarif yang akan ditelaah setiap tahunnya.

On 29 July 2008, IP entered into an agreementfor the rental of heavy equipment with PTNirmala Matranusa, a related party, for fiveyears, with annual review on the rates.

f. Perjanjian pengangkutan batubara f. Barging agreement

ML ML

Pada tanggal 12 Juni 2009, ML mengadakankontrak pengangkutan batubara dengan ASL(sebagai kontraktor), pihak berelasi. ASL akanmengangkut batubara dari berbagai tempatpemuatan ke BCT. Kontrak tersebut berlakuselama lima tahun.

On 12 June 2009, ML entered into a bargingcontract with ASL (as contractor), a related party.ASL shall transport the coal from various loadingpoints to the BCT. The contract is valid for fiveyears.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/88 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

g. Komisi keagenan g. Agency fees

Perusahaan, TSA, WBM, GBP, dan PIK The Company, TSA, WBM, GBP and PIK

Perusahaan, TSA, WBM, GBP, dan PIK memilikibeberapa perjanjian keagenan dengan agenpihak ketiga untuk memasarkan batubara merekakepada pelanggan-pelanggan tertentu. Agentersebut akan mendapatkan komisi berdasarkanpersentase penjualan kepada pelanggan-pelanggan tersebut.

The Company, TSA, WBM, GBP and PIK havevarious agency agreements with third partyagents to market their coal for certain customers.The agents will receive commissions based on apercentage of sales to those customers.

h. Tuntutan hukum h. Litigation

Perusahaan The Company

Pada tanggal 10 Juli 2008, Perusahaan dan LowTuck Kwong sebagai pemegang saham utamamenerima surat somasi dari Sukamto Sia yangmengklaim bahwa ia berhak atas 50% sahamGrup. Sukamto Sia mengklaim bahwa Low TuckKwong menyetujui untuk memberikan sahamtersebut sebagai kompensasi atas pinjaman yangdiberikan kepada Low Tuck Kwong di tahun 1996.Manajemen berkeyakinan tidak ada perjanjianataupun ikatan yang telah dilakukan olehPerusahaan dengan Sukamto Sia berkaitandengan hal tersebut. Perusahaan berkeyakinanbahwa klaim tersebut tidak berdasar sehinggatidak berdampak pada laporan keuangankonsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember2011.

On 10 July 2008, the Company and Low TuckKwong, its major shareholder, received a letter ofdemand from Sukamto Sia who claims that he isentitled to 50% of the Group’s shares. SukamtoSia claims that Low Tuck Kwong agreed toprovide these shares to him in return for anunspecified amount of financing provided to LowTuck Kwong in 1996. Management believes thatthere have been no agreements or arrangementsmade by the Company with Sukamto Sia inrelation to this matter. The Company believesthat the claim is without merit and therefore hasno impact on the Group’s consolidated financialstatements as of 31 December 2011.

Pada tanggal 28 Juli 2008, Haji Asri mengklaimbahwa transaksi jual beli saham GBP antara HajiAsri, PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”), Low TuckKwong, dan Engki Wibowo adalah tidak sah.Untuk itu, Haji Asri mengajukan gugatan sebesarRp 7.680.000 sebagai kompensasi. Haji Asrimengajukan gugatan di Pengadilan NegeriJakarta Selatan. Pada tanggal 5 Februari 2009,pengadilan telah mengeluarkan putusan yangmemenangkan KBS, Low Tuck Kwong, dan EngkiWibowo. Pada tanggal 18 Februari 2009, Haji Asrimengajukan banding di Pengadilan Tinggi DKIJakarta, dimana keputusan Pengadilan Tinggimenguatkan keputusan Pengadilan Negeri.Selanjutnya, Haji Asri telah mengajukan kasasikepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 4Agustus 2011, Mahkamah Agung telahmengeluarkan putusannya yang menolakpermohonan kasasi dari Haji Asri. Pada tanggal15 Maret 2012, salinan keputusan tersebut telahditerima oleh manajemen.

On 28 July 2008, Haji Asri claimed that the saleand purchase transaction of the shares of GBPbetween him, PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”),Low Tuck Kwong and Engki Wibowo was notvalid. As such, he claimed an amount ofRp 7,680,000 as compensation. He submitted thecase to the District Court of South Jakarta. On5 February 2009, the court has issued a decisionin favour of KBS, Low Tuck Kwong and EngkiWibowo. On 18 February 2009, Haji Asri filed anappeal in the High Court of DKI Jakarta whichupheld the Decision of the District Court. Haji Asrihas submitted a further appeal to the SupremeCourt. On 4 August 2011, Supreme Court hasissued a decision to reject all claims by Haji Asri.On 15 March 2012, the copy of the decision hasbeen received by management.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/89 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 27 Desember 2011, BinderlessCoal Briquetting Company Singapore Pte Ltd(“BCBCS”) dan Binderless Coal BriquettingCompany Pty Limited (“BCBC”) menuntut BayanInternational Pte Ltd dan Perusahaan terkaitperselisihan dalam ventura bersama antaraPerusahaan dan BCBCS dan Bayan InternationalPte Ltd yang bertindak sebagai penjamin venturabersama KSC (lihat Catatan 10) di PengadilanTinggi Republik Singapura. BCBCS/BCBC/WhiteEnergy Company Pty. Ltd. (“WEC”) menuduhPerusahaan telah melakukan pelanggaranterhadap perjanjian ventura bersama, karenaPerusahaan menghentikan pendanaan venturabersama dan menghentikan pasokan batubara keKSC.

On 27 December 2011, Binderless CoalBriquetting Company Singapore Pte Ltd(“BCBCS”) and Binderless Coal BriquettingCompany Pty Limited (”BCBC”) filed suits againstBayan International Pte Ltd and the Companyregarding a dispute in a joint venture theCompany and BCBCS and Bayan InternationalPte Ltd acts as guarantors of KSC Joint Venture(refer to Note 10) in the High Court of theRepublic of Singapore. BCBCS/BCBC/WhiteEnergy Company Pty. Ltd. (“WEC”) claim that theCompany is in breach of the Joint Venture deedbecause it has ceased funding to the JointVenture and ceased the supply of coal to KSC.

Pada tanggal 21 Februari 2012, Perusahaan danBayan International Pte Ltd masing-masingmengajukan pembelaan mereka. Pada tanggalyang sama, Perusahaan juga mengajukan klaimbalasan melawan BCBCS dan WEC ataspelanggaran kententuan ventura bersama danmenuntut kompensasi kerugian secara spesifiksebesar AS$58.991.213 (setara denganRp 517.915) dan kerugian secara umum untukdiperiksa oleh pengadilan.

On 21 February 2012, the Company and BayanInternational Pte Ltd lodged their respectivedefense. On the same date, the Company alsofiled a counter claim against BCBCS and WECfor breach of the joint venture deed, claimingspecial damages of US$58,991,213 (orequivalent to Rp 517,915) and general damagesto be assessed by the court.

Manajemen berpendapat bahwa Perusahaantidak melanggar dan bahwa BCBCS/BCBC/WECfaktanya telah melakukan pelanggaran dan tidakada kontijensi yang perlu dipertimbangkan.

The managements view is that the Company isnot in breach and that BCBCS/BCBC/WEC are infact in breach and that no contingencies aredeemed necessary.

GBP GBP

GBP telah didaftarkan sebagai salah satuTergugat oleh Regam Bin Lemuyaq, Martin BinKauk, Mewen Bin Kauk dan Syukur Bin Kauk(“Para Penggugat”), di bawah Perkara Perdatatertanggal 7 April 2011 (“Gugatan”).

GBP has been registered as one of thedefendants by Regam Bin Lemuyaq, Martin BinKauk, Mewen Bin Kauk and Syukur Bin Kauk (the“Plaintiffs”), under a civil case dated 7 April 2011(the “Suit”).

Dalam Gugatan tersebut, para Penggugatmenuduh GBP telah melakukan kegiatanpenambangan/pengeboran di lokasi tanah ulayatmilik Para Penggugat dan menuntut sebesarRp 10.000 sebagai kompensasi. Saat ini kasus inisedang dalam proses di Pengadilan NegeriJakarta Selatan. Manajemen berpendapat bahwagugatan tersebut tidak berdasar sehingga tidakberdampak pada laporan keuangan konsolidasianGrup pada tanggal 31 Desember 2011.

In such lawsuit, the Plaintiffs alleges GBP hasconducted mining operations in land owned bythe Plantiffs and have claimed an amount ofRp 10,000 as compensation. Currently the caseis in process in the South Jakarta District Court.Management believes that the claim is withoutmerit and therefore has no impact on the Group’sconsolidated financial statements as of31 December 2011.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/90 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)

GBP (lanjutan) GBP (continued)

Pada tanggal 8 November 2009, Uwon bin Katuk,Aminah, dan Eman bin Puntal mengajukangugatan ke Pengadilan Negeri Tenggarongterhadap GBP sebagai Tergugat. Merekamenyatakan bahwa sebagian kecil (sekitar 13hektar) dari area tambang GBP, terletak di desaLebak Cilong, Kutai Kartanegara, tumpang tindihdengan tanah mereka. Dalam gugatannyamereka menuntut sebesar Rp 1.640 sebagaikompensasi. Pada tanggal 1 Juni 2010,Pengadilan Negeri Tenggarong telahmengeluarkan putusan yang memenangkan GBPdan Pengadilan Tinggi Samarinda telahmengeluarkan putusannya pada tanggal 13 Juni2011 yang menguatkan keputusan PengadilanNegeri Tenggarong. Manajemen berpendapatbahwa gugatan tersebut tidak berdasar sehinggatidak berdampak pada laporan keuangankonsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember2011 karena para penggugat tidak mengajukankeberatan dalam waktu yang telah ditentukan.

On 8 November 2009, Uwon bin Katuk, Aminahand Eman bin Puntal brought a civil suit in theDistrict Court of Tenggarong against GBP asDefendant. They claimed that a small part of themining area (around 13 hectares) of GBP, atLebak Cilong village, Kutai Kartanegara, overlapswith their land. They claimed an amount ofRp 1,640 as compensation. On 1 June 2010, theDistrict Court of Tenggarong has issued adecision in favour of GBP and the Hight Court ofSamarinda has issued its decision on 13 June2011 which upheld the Decision of the DistrictCourt of Tenggarong. Management believes thatthe claim is without merit and therefore has noimpact on the Group’s consolidated financialstatements as of 31 December 2011 as theplaintiffs have not field an appeal within therequired timeframe.

TSA TSA

Pada tanggal 14 Juli 2011, TSA telah menerimaSurat Panggilan dari Pengadilan Negeri JakartaSelatan untuk hadir dimuka Pengadilan KutaiBarat sehubungan dengan gugatan perdata yangdidaftarkan oleh Sayu dan Kedam (“ParaPenggugat”) terhadap TSA sebagai salah satutergugat. Dalam gugatan tersebut, ParaPenggugat menggugat TSA telah melakukankegiatan penambangan di lokasi yang diakui olehPara Penggugat sebagai miliknya dan menuntutsebesar Rp 13.406 sebagai kompensasi. Saat inikasus ini sedang dalam proses di PengadilanNegeri Kutai Barat. Manajemen berpendapatbahwa gugatan tersebut tidak berdasar sehinggatidak berdampak pada laporan keuangankonsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember2011.

On 14 July 2011, TSA received a Summons fromthe District Court of South Jakarta to appearbefore the Court of Kutai Barat related to a civilsuit which was registered by Sayu and Kedam(the “Plaintiffs”) against TSA as one ofdefendants. In such lawsuit, the Plaintiffs allegesTSA has conducted mining operations on landowned by the Plaintiffs and have claimed anamount of Rp 13,406 as compensation. Currentlythe case is in process in West Kutai DistrictCourt. Management believes that the claim iswithout merit and therefore has no impact on theGroup’s consolidated financial statements as of31 December 2011.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/91 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

i. Perjanjian pengiriman dan pengangkutanbatubara

i. Coal shipping and hauling contracts

Perusahaan dan beberapa entitas anakmengadakan perjanjian untuk pengangkutan,transportasi dan transshipment batubara dengankontraktor untuk menyediakan pengangkutanbatubara dari berbagai area pertambangan keberbagai pelabuhan tujuan. Tergantung darimasing-masing kontrak, kontraktor akanmenyediakan peralatan, tenaga kerja dan jasalainnya dalam melaksanakan jasanya. Perjanjianini mengatur mengenai antara lain harga per unit,penyesuaian harga solar dan juga syarat danketentuan lain yang belaku. Perjanjian ini akanberakhir pada bulan Desember 2012.

The Company and its subsidiaries have enteredinto various coal barging, transportation andtransshipment agreements with contractors toprovide coal transportation from various minesites to various port destinations. Depending onthe individual contract, the contractor will provideall equipment, labor and other services requiredfor them to perform the services. Theseagreements govern, amongst others, the unitrate, fuel price adjustment and other terms andconditions. These contracts will expire inDecember 2012.

j. Perjanjian penjualan batubara j. Coal sales agreements

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup telahmemiliki komitmen untuk menjual 259,53 jutametrik ton batubara kepada beberapa pembeli,dimana perjanjian tersebut dilakukan denganharga yang di sepakati. Penjualan batubara iniakan dilakukan selama sisa periode 2012 sampaidengan Desember 2029.

As at 31 December 2011, the Group has variouscommitments to sell 259.03 million metric tonnesof coal to various buyers, a proportion of which issubject to price agreement. The coal will bedelivered during the remaining period of 2012until December 2029.

k. Perjanjian konstruksi k. Construction agreements

WBM WBM

Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBMmengadakan perjanjian dengan PT ArutminIndonesia, untuk memperbolehkan WBMmembangun jalan pengangkutan batubara didaerah PKP2B Arutmin sehingga WBMmemperoleh akses bebas hambatan dalammengangkut batubara di sepanjang jalantersebut. Perusahaan memperkirakan bahwakontrak ini akan tetap berlaku sampai akhir masatambang.

On 24 August 2007, WBM entered into anagreement with PT Arutmin Indonesia to allowWBM to construct a haul road within the ArutminCCoW area, to provide WBM unimpeded accessfor transporting coal along the haul road. TheCompany expects this agreement to remain inplace for the life of the mine.

IP

Pada tanggal 22 Februari 2008, IP mengadakanperjanjian dengan PT Nirmala Matranusa, pihakberelasi untuk pembangunan penimbunanbatubara sementara di daerah Empaku, KutaiTimur, Kalimantan Timur, dengan nilai sisakontrak sebesar AS$668.432.

IP

On 22 February 2008, IP entered into anagreement with PT Nirmala Matranusa, a relatedparty for the construction of intermediate coalstockpiles located at Empaku, East Kutai, EastKalimantan, with a total remaining contract valueof US$668,432.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/92 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

k. Perjanjian konstruksi (lanjutan) k. Construction agreements (continued)

Pada tanggal 3 Maret dan 3 Juli 2008, IPmengadakan perjanjian dengan PT AEAutomotion untuk pembangunan conveyor,dengan nilai sisa kontrak sebesar AS$19.173.

On 3 March and 3 July 2008, IP entered into anagreement with PT AE Automotion forconstruction of a conveyor, with a total remainingcontract value of US$19,173.

Perusahaan The Company

Pada tanggal 5 Juli dan 15 Oktober 2010,Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PTNirmala Matranusa, pihak berelasi, untukpembangunan proyek penimbunan batubara(tahap 3) di daerah Satui, Tanah Bumbu,Kalimantan Selatan dan dermaga pemuatanbatubara (jetty) (tahap 3) di daerah Lubuk Tutung,Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur,masing-masing dengan nilai kontrak sebesarAS$11.140.000 dan AS$33.000.000.

On 5 July and 15 October 2010, the Companyentered into agreements with PT NirmalaMatranusa, a related party, for the construction ofcoal stockpiles (phase 3) at Satui, Tanah Bumbu,South Kalimantan and a coal loading jetty (phase3) at Lubuk Tutung, Bengalon, East Kutai, EastKalimantan, with total contract values amountingto US$11,140,000 and US$33,000,000,respectively.

l. Fasilitas bank l. Bank facilities

Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP, dan BE The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP andBE

Pada tanggal 29 Agustus 2008, Perusahaan, IP,WBM, TSA, PIK, FKP, dan BE mengadakanperjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan(L/G Line) dengan ANZ yang terdiri atas fasilitasbank garansi, letter of credit , dan paymentguarantee dengan batas fasilitas gabungansebesar AS$30.000.000 dengan ANZ (“JointFacility”).

On 29 August 2008, the Company, IP, WBM,TSA, PIK, FKP and BE entered into a MultiOption Trade facility agreement with ANZ whichconsist of bank guarantee, letter of credit, andpayment guarantee facilities with a limit ofUS$30,000,000 (“Joint Facility”).

Pada tanggal 25 Februari 2011, Joint Facilityditingkatkan menjadi sebesar AS$40.000.000.

On 25 February 2011, the Joint Facility wasincreased to US$40,000,000.

Pada saat yang sama, WBM memberikanjaminan dalam bentuk jaminan piutang sesuaiperjanjian jual beli batubaranya dengan TNBFuel Services Sdn. Bhd.

At the same time, WBM provided security in theform of an assignment of receivables under itscoal sale and purchase agreement with TNB FuelServices Sdn. Bhd.

Pada tanggal 6 Juni 2011, masa berlaku atasJoint Facility diperpanjang sampai 31 Maret 2012dan kemudian akan diperpanjang secara otomatisuntuk jangka waktu enam bulan setelahnya.

On 6 June 2011, the Joint Facility was amendedextend the maturity date of the facility until 31March 2012 which shall be automaticallyextended for six months.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/93 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

l. Fasilitas bank (lanjutan) l. Bank facilities (continued)

Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE(lanjutan)

The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP andBE (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, Joint Facilityyang telah terpakai sebesar AS$35.456.662 yangterdiri atas jaminan bank atas kontrak TSA danFKP dengan PT Thiess Contractors Indonesiasebesar AS$32.150.000, perjanjian jual-belibatubara WBM dengan TNB Fuel Service Sdn.Bhd. sebesar AS$2.897.000, dan jaminanreklamasi untuk FKP, TSA, PIK, dan WBMsebesar Rp 987, Rp 659, Rp 786, dan Rp 1.331.(lihat Catatan 30d)

As at 31 December 2011, US$35,456,662 of theJoint Facility has been utilised which consists ofbank guarantees for TSA and FKP under thecontracts with PT Thiess Contractors Indonesiaamounting to US$32,150,000, for coal sale andpurchase contract between WBM and TNB FuelService Sdn. Bhd. amounting to US$2,897,000,and for reclamation guarantee of FKP, TSA, PIK,and WBM amounting to Rp 987, Rp 659, Rp 786,and Rp 1,331, respectively. (refer to Note 30d)

GBP GBP

Pada tanggal 24 Agustus 2010, GBP telahmenandatangani perjanjian Fasilitas GabunganSurat Penjaminan (L/G Line) sejumlahAS$20.000.000 dengan ANZ. Fasilitas tersebuttelah diperpanjang sampai 31 Maret 2012 dankemudian akan diperpanjang secara otomatisuntuk jangka waktu 6 bulan setelahnya.

On 24 August 2010, GBP entered into aUS$20,000,000 Multi Option Trade Facility (L/GLine) agreement with ANZ. The facility wasextended until 31 March 2012 which shall beautomatically extended for another 6 months.

Pada tanggal 24 Agustus 2011, FasilitasGabungan Surat Penjaminan yang telah terpakaisebesar AS$3.859.800 dalam bentukperformance guarantee bond untuk kepentinganperjanjian penjualan batubara dengan TNB FuelServices Sdn. Bhd. dan garansi ini berlakusampai dengan 31 Agustus 2012.

On 24 August 2011, GBP issued a performanceguarantee bond totaling US$3,859,800 for a coalsales contract with TNB Fuel Services Sdn. Bhd.and this guarantee is valid until 31 August 2012.

WBM WBM

Pada tanggal 14 Oktober 2010, WBMmengadakan perjanjian fasilitas kredit denganANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untukkepentingan performance bond dengan bataskredit sebesar AS$400.000 dan fasilitas iniberlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Padatanggal yang sama, ANZ menerbitkan IrrevocableStandby Letter of Credit (L/C) senilai AS$400.000dimana 100% dijamin dengan kas (Catatan 8).

On 14 October 2010, WBM entered into a creditfacility agreement with ANZ in the form of a bankguarantee facility for performance bond purposeswith a credit limit of US$400,000 and this facilityis valid until 30 June 2017. On the same date,ANZ issued an Irrevocable Standby Letter ofCredit (L/C) amounting to US$400,000 which was100% cash collaterised (Note 8).

BT dan FSP BT and FSP

Pada tanggal 14 Desember 2011, FSP dan BTmengadakan perjanjian fasilitas kredit denganANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untukkepentingan performance bond dengan bataskredit sebesar AS$500.000 dan fasilitas iniberlaku sampai dengan 31 Maret 2012, yangakan diperpanjang secara otomatis untuk jangkawaktu enam bulan atau tanggal dimana FSP danBT telah memenuhi kewajibannya berdasarkanperjanjian ini atau tanggal lainnya yang ditentukanatas kebijakan ANZ.

On 14 December 2011, FSP and BT entered intoa credit facility agreement with ANZ in the form ofa bank guarantee facility to be used forperformance bonds with a credit limit ofUS$500,000 and this facility is valid until 31March 2012, which shall be automaticallyextended for another six months or when FSPand BT have fulfilled its obligation under thisfacility agreement or such other extension atANZ’s discretion.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/94 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract

Grup - kecuali ML The Group - except ML

Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali ML,mengadakan perjanjian induk sewa dengan PTNirmala Matranusa, pihak berelasi, untukpenyewaan peralatan berat selama periodesepuluh tahun.

On 29 July 2008, the Group, except ML enteredinto a master lease agreement with PT NirmalaMatranusa, a related party, for various leases ofheavy equipment during a period of ten years.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup, kecualiML, belum menyewa peralatan tersebut.

As at 31 December 2011, the Group, except MLhas not yet leased any heavy equipment.

n. Perjanjian penggunaan haul road n. Agreement for the use of haul road

Pada tanggal 8 Desember 2009, GBP danPT Diva Kencana Borneo mengadakan perjanjianpenggunaan haul road di wilayah GBP. Perjanjianini berlaku sampai dengan enam tahun.

On 8 December 2009, GBP and PT DivaKencana Borneo entered into an agreement forthe use of GBP’s haul road. This agreement isvalid for six years.

o. Perjanjian pertambangan batubara di daerahperbatasan bersama

o. Agreement for the mining of coal on thecommon boundary

Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM danPT Arutmin Indonesia mengadakan perjanjianpengelolaan pertambangan batubara diperbatasan daerah pertambangan mereka.Perjanjian ini bertujuan untuk memaksimalkanpengambilan cadangan batubara di dekat daerahperbatasan. Perjanjian tersebut mengatur biayadan liabilitas atas aktivitas penambangantersebut.

On 24 August 2007, WBM and PT ArutminIndonesia entered into an agreement for themining of coal on the common boundary of theirmining areas. The purpose of the agreement is tomaximise the exploitation of coal reserves nearthe boundary area. The agreement governs thecosts and liabilities which may arise from themining activities.

p. Iuran eksploitasi p. Exploitation fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003seluruh perusahaan yang memiliki kuasapertambangan diwajibkan untuk membayar iuraneksploitasi sebesar 2% sampai 7% dari nilaipenjualan, setelah dikurangi beban penjualan.FSP dan BT mengakui iuran ini dengan dasarakrual, sedangkan pada tanggal 31 Desember2011 BAS belum mengakui iuran ini karena masihdalam tahap eksplorasi.

Based on Government Regulations No. 45/2003all companies holding mining rights will have anobligation to pay an exploitation fee ranging from2% to 7% of sales, net of selling expenses. FSPand BT recognise this fee on an accrual basis,whilst as of 31 December 2011 BAS has not yetrecognised any amounts as it is still in theexploration stage.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/95 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

q. Iuran kehutanan q. Forestry fee

WBM, GBP, FKP, dan MCM WBM, GBP,FKP and MCM

Berdasarkan Peraturan Pemerintah, seluruhperusahaan yang memiliki aktivitas di dalam areahutan produksi dan hutang lindung namunkegiatannya tidak berhubungan dengan kegiatankehutanan memiliki liabilitas untuk membayariuran kehutanan sebesar Rp 0,1 sampai Rp 3 perhektar per tahun. Iuran ini berlaku mulai 2008.WBM, GBP, FKP, dan MCM mengakui iuran inidengan dasar akrual. Grup berpendapat bahwatidak ada aktivitas lain yang berhubungan denganiuran tersebut.

Based on Government Regulations, allcompanies which have activities in productionand protected forest areas which are not relatedto forestry activities will have an obligation to paya forestry fee ranging from Rp 0.1 to Rp 3 perhectare annually. This fee is effective from 2008.WBM, GBP, FKP and MCM has recognised thisfee on an accrual basis. The Group believes thatit does not have other operations subject to thisfee.

r. Kewajiban atas IUP Eksplorasi r. Exploration IUP Obligation

Berdasarkan IUP eksplorasi, BAS, DE, TJ, TA,OM, SK, SA diwajibkan untuk membayar iurantetap sesuai ketentuan yang berlaku

Pursuant to the Exploration IUP, BAS, DE, TJ,TA, OM, SK, SA shall pay dead rent based onthe prevailing regulation.

s. Pemindahan kegiatan eksploitasi s. Suspension of exploitation activity

Pada tanggal 25 Februari 2011, FKP menerimaSurat Persetujuan Perpanjangan PenundaanKegiatan (Suspensi) dari DJMBP yang terhitungmulai tanggal 27 Oktober 2010 sampai dengantanggal 26 Oktober 2011 untuk areaKW.05PB0108. Sampai dengan tanggal laporankeuangan ini, permohonan perpanjangan masihdalam proses pengajuan.

On 25 February 2011, FKP received an approvalletter for the extension of suspension from theDGMCG which is valid from 27 October 2010until 26 October 2011 for area KW.05PB0108.As at the date of these financial statements,extension request is still in process.

t. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 t. Mining Law No. 4/2009

Pada tanggal 16 Desember 2008, DewanPerwakilan Rakyat Indonesia meloloskanUndang-Undang Pertambangan Mineral danBatubara yang baru (“Undang-Undang”), yangtelah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2Bdimana beberapa entitas anak Grup beroperasisudah tidak tersedia bagi para investor. MeskipunUndang-Undang mengindikasikan PKP2B yangada, seperti yang dimiliki Grup, akan tetapdiberlakukan sampai jangka waktu berakhirnyakontrak, ketentuan peralihan tidaklah jelas danmengharuskan klarifikasi lebih lanjut dalamperaturan pemerintah yang akan diterbitkan.Terdapat sejumlah permasalahan yang sedangdianalisis pemegang PKP2B, termasuk Grup.Beberapa diantaranya termasuk:

On 16 December 2008, the IndonesianParliament passed a new Law on Mineral andCoal Mining (the “Law”), which received theassent of the President on 12 January 2009,becoming Law No. 4/2009. The CCoW systemunder which several of the Group’s subsidiariesoperate will no longer be available to investors.While the Law indicates that existing CCoWs,such as those held by the Group, will behonoured, the transition provisions are unclear,and will require clarification in yet to be issuedgovernment regulations. There are a number ofissues which existing CCoW holders, includingthe Group, are currently analysing. Among othersthese include:

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/96 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

t. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

t. Mining Law No. 4/2009 (continued)

ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang-Undang menjelaskan bahwa PKP2B yangada akan tetap diberlakukan sampai jangkawaktu berakhirnya kontrak. Namun, Undang-Undang juga menetapkan bahwa PKP2Byang ada harus disesuaikan dalam jangkawaktu satu tahun terhadap ketentuanUndang-Undang (kecuali untuk penerimaannegara - yang tidak didefinisikan, tetapidiasumsikan termasuk royalti dan pajak); dan

the CCoW transition provisions. The Lawnotes that existing CCoWs will be honoureduntil their expiration. However, it also statesthat existing CCoWs must be amended withinone year to conform with the provisions of theLaw (other than terms related to Staterevenue - which is not defined, butpresumably includes royalties and taxes);and

keharusan bagi pemegang PKP2B yangtelah memulai aktivitasnya untuk, dalamwaktu satu tahun sejak diberlakukannyaUndang-Undang, menyerahkan rencanakegiatan pertambangan untuk keseluruhanarea kontrak. Jika rencana ini tidakdilaksanakan, area kontrak dapat dikurangimenjadi hanya seluas area yangdiperbolehkan untuk Izin UsahaPertambangan berdasarkan Undang-Undang.

the requirement for CCoW holders whichhave already commenced some form ofactivity to, within one year of enactment ofthe Law, submit a mining activity plan for theentire contract area. If this plan is not fulfilled,the contract area may be reduced to thatallowed for licences under the Law.

Diperkirakan para pemegang PKP2B, dengandukungan dari asosiasi industri pertambangan,akan mempertahankan hak mereka berdasarkankontrak yang sekarang berlaku. Terdapatkemungkinan bahwa ketentuan arbitrase akandipakai jika pemerintah mencoba untuk memaksaperubahan ketentuan PKP2B tanpa persetujuanpemegang PKP2B. Grup sedang menganalisadampak situasi ini terhadap operasinya, danyakin bahwa tidak terdapat dampak yangsignifikan dalam waktu dekat, karena industripertambangan dan pemerintah bekerjasamauntuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

It is expected that CCoW holders, with thesupport of mining industry associations, willvigorously defend their rights under their existingcontracts. It is possible that the arbitrationprovisions of the CCoWs will be invoked if thegovernment attempts to force changes in CCoWterms without the agreement of the contractors.The Group is analysing the impact of thissituation on its operations, and believes that therewill be no significant impact in the near term, asthe industry and the government work towards aconsensus on these issues.

Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut,DJMBP menerbitkan Surat Edaran (“SE”) No.03.E/31/DJB/2009 sehubungan dengan KP yangmenjadi dasar operasi FSP, BT, BAS, TA, DE,SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL.Beberapa di antaranya adalah:

Following the issuance of the Law, DGMCGissued Circular No. 03.E/31/DJB/2009 withrespect to Mining Rights under which FSP, BT,BAS, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MELand BKL operate. The Circular states that, amongothers:

KP yang ada pada saat diberlakukannyaUndang-Undang masih berlaku hinggajangka waktu berakhirnya KP tetapi wajibdikonversi menjadi IUP sesuai denganUndang-Undang, paling lambat 11 Januari2010.

Mining Rights in force at the time the newMining Law was enacted will remain validuntil the expiration of the Mining Right butmust be converted to IUP by 11 January2010 at the latest.

Tata cara penerbitan IUP akan diterbitkanoleh DJMBP.

The procedures for IUP issuance will beissued by the DGMCG.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/97 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

t. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

t. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Semua pemilik KP eksplorasi dan eksploitasidiwajibkan untuk menyerahkan rencanaaktivitas seluruh KP hingga berakhirnyajangka waktu KP, paling lambat enam bulansetelah disahkannya Undang-Undang, yaitu11 Juli 2009.

All existing exploration and exploitationMining Rights holders are required to deliveran activities plan for the whole Mining Rightarea covering the period until expiration ofthe Mining Right term, at the latest within sixmonths of the enactment of the new MiningLaw, i.e. by 11 July 2009.

Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesiamengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaituPeraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010(“PP No. 22” dan “PP No. 23”), sehubungandengan penerapan Undang-UndangPertambangan No. 4/2009. PP No. 22 mengaturtentang pembentukan area pertambangan melaluisistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelasprosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetapdiakui oleh Pemerintah, namun demikianperpanjangan atas PKP2B tersebut akandilakukan melalui penerbitan IUP. PP No. 23 jugamewajibkan agar KP diubah menjadi IUP dalamjangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannyaPP No. 23.

In February 2010, the Government of Indonesiareleased two implementing regulations for MiningLaw No. 4/2009, i.e. Government RegulationsNos. 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GRNo. 23”). GR No. 22 deals with the establishmentof mining areas under the new Mining BusinessLicence system. GR No. 23 provides clarificationssurrounding the procedures to obtain new IUPs.GR No. 23 indicates that existing CCoWs will behonoured by the Government although anyextension of existing CCoWs will be through theissuance of an IUP. GR No. 23 also requires a KPto be converted into an IUP within 3 (three)months of the issuance of GR No. 23.

Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010dikeluarkan, PP ini untuk mengatur pembinaandan pengawasan penyelenggaraan usahapertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

On 5 July 2010, GR No. 55/2010 was issued.This GR deals with the guidance and supervisionof mineral and coal mining business in Indonesia.

Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden RepublikIndonesia mengeluarkan Keputusan Presiden(Keppres No.3/2012) tentang Tim Evaluasi untukpenyesuaian Kontrak Karya dan PKP2B. TimEvaluasi (“Tim”) akan dipimpin oleh MenteriKoordinator Bidang Perekonomian dandidampingi oleh Menteri Energi dan Sumber DayaAlam untuk aktivitas harian. Selain itu, Tim jugadibantu oleh anggota kabinet lainnya (MenteriKeuangan, Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia, Menteri Kehutanan, Badan KoordinasiPenanaman Modal, dan lain-lain).

On 10 January 2012, the President issued aPresidential Decree (Keppres No.3/2012) onEvaluation Team for Contract of Work (“COW”)and CCA Adjustment. The Evaluation Team("Team") will be chaired by the CoordinatingMinister of Economy and co-chaired by Minister ofEnergy and Mineral Resources for its dailyactivities, and the members consists of currentCabinet Members (Ministry of Finance, Ministry ofJustice and Human Rights, Ministry of Forestry,Indonesia Investment Coordinating Board, et al).

Tugas tim meliputi: (1) evaluasi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasalKontrak Karya dan PKP2B; (2) penetapan luaswilayah kerja dan penerimaan negara; dan (3)menetapkan langkah-langkah yang diperlukanuntuk pelaksanaan kewajiban pemegang KontrakKarya dan PKP2B, terhadap pengolahan dan/ataupemurnian mineral dan batubara.

The Team's task consists of the following: (1)evaluating the articles in the CCoW and CCA; (2)determine the CCoW and CCA areas and stateincome/revenue; and (3) determine steps to betaken for the implementation of the COW andCCA holder’s obligations, on the processingand/or refinery of mineral and coal.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/98 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

t. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

t. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Grup sedang menganalisa dampak dari peraturanini terhadap operasinya, dan berkeyakinan bahwatidak akan ada dampak yang signifikan dalamwaktu dekat. Grup telah mengubah seluruh IzinKP-nya menjadi IUP lebih lanjut dan terusmenggunakan ketentuan yang ada dalam kontrakPKP2B sambil menunggu implementasi undang-undang dan peraturan ini.

The Group is analysing the impact of thisregulation on its operations, and believes thatthere will be no significant impact in the nearterm. The Group has converted all of its KPlicence into IUP and continued using thestipulations specified in the CCA contract whileawaiting further implementation of this laws andregulation.

u. Peraturan Menteri No. 78/2010 u. Ministerial Regulation No. 78/2010

Pada tanggal 20 Desember 2010, PemerintahIndonesia mengeluarkan peraturan implementasiatas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaituPeraturan Pemerintah No. 78/2010 (“PP No. 78”)yang mengatur aktivitas reklamasi dan pascatambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi danIUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbaruiPeraturan Menteri No. 18/2008 yang dikeluarkanoleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral padatanggal 29 Mei 2008.

On 20 December 2010, the Government ofIndonesia released an implementing regulationfor Mining Law No. 4/2009, i.e. GovernmentRegulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) that dealswith reclamation and post-mining activities forboth IUP-Exploration and IUP-ProductionOperation holders. This regulation updatesMinisterial Regulation No. 18/2008 issued by theMinister of Energy and Mineral Resources on29 May 2008.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antaralain, harus memuat rencana eksplorasi di dalamrencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinyadan menyediakan jaminan reklamasi berupadeposito berjangka yang ditempatkan pada bankpemerintah.

An IUP-Exploration holder, among otherrequirements, must include a reclamation plan inits exploration work plan and budget and providea reclamation guarantee in the form of a timedeposit placed at a state-owned bank.

Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannyaantara lain, harus menyiapkan (1) rencanareklamasi lima tahunan; (2) rencana pascatambang; (3) menyediakan jaminan reklamasiyang dapat berupa rekening bersama ataudeposito berjangka yang ditempatkan pada bankpemerintah, bank garansi, atau cadanganakuntansi (bila diizinkan), dan (4) menyediakanjaminan pasca tambang berupa depositoberjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.

An IUP-Production Operation holder, amongother requirements, must prepare (1) a 5-yearreclamation plan; (2) a post-mining plan; (3)provide a reclamation guarantee which may be inthe form of a joint account or time deposit placedat a state-owned bank, a bank guarantee, or anaccounting provision (if eligible); and (4) provide apost-mine guarantee in the form of a time depositat a state-owned bank.

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminanpasca tambang tidak menghilangkan liabilitaspemegang IUP dari ketentuan untukmelaksanakan aktivitas reklamasi dan pascatambang.

The requirement to provide reclamation and post-mine guarantees does not release the IUP holderfrom the requirement to perform reclamation andpost-mine activities.

Ketentuan peralihan didalam PP No. 78menegaskan bahwa para pemegang PKP2B jugawajib mematuhi peraturan ini.

The transitional provisions in GR No. 78 make itclear that CCoW holders are also required tocomply with this regulation.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/99 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

u. Peraturan Menteri No. 78/2010 (lanjutan) u. Ministerial Regulation No. 78/2010 (continued)

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini,GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK, dan WBM telahmembuat jaminan reklamasi untuk periodetertentu (lihat Catatan 30d). Grup telahmemasukkan rencana penutupan tambang keMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral danmelanjutkan untuk berdiskusi rencana tersebut.

As at the date of these consolidated financialstatements, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK andWBM have placed reclamation guarantees forcertain periods (refer to Note 30d). The Grouphas submitted its mine closure plans to theMinister of Energy and Mineral Resources andcontinues to discuss these plans.

v. Peraturan Menteri No. 34/2009 v. Ministerial Regulation No. 34/2009

Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi danSumber Daya Mineral mengeluarkan PeraturanMenteri No. 34/2009 yang mewajibkanperusahaan pertambangan untuk menjualsebagian hasil produksinya kepada pelanggandomestik (“Domestic Market Obligation” atau“DMO”). Sesuai dengan Keputusan MenteriEnergi dan Sumber Daya Mineral No.1334.K/32/DJB/2011, persentase batas minimalDMO untuk tahun 2011 adalah 18,41%.

In December 2009, the Minister of Energy andMineral Resources issued Ministerial RegulationNo. 34/2009, which provides a legal framework torequire mining companies to sell a portion of theiroutput to domestic customers (“Domestic MarketObligation” or “DMO”). According to MinisterialDecree No. 1334.K/32/DJB/2011, the minimumDMO percentage for 2011 is 18.41%.

Peraturan Menteri ini menyediakan sistem ‘capand trade' dimana perusahaan pertambanganyang melebihi kewajiban DMO dapatmenjual/mentransfer kredit DMO untukperusahaan pertambangan lain yang tidak dapatmemenuhi komitmen DMO. Mekanismepenetapan harga untuk kredit DMO akanditentukan berdasarkan ketentuan komersial.Mekanisme perdagangan kredit DMO telahdiklarifikasi dalam Surat Edaran No. DJMBP5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010,yang mengatur bahwa kredit DMO dapatditransfer antar perusahaan pertambangandengan persetujuan Direktorat Jenderal Mineral,Batubara dan Panas Bumi, termasuk kredit yangdimiliki oleh pedagang atas nama perusahaanpertambangan.

This regulation provides a ‘cap and trade’ systemwhereby mining companies that exceed theirDMO obligations may sell/transfer DMO credits toa mining company that is unlikely to meet itsDMO commitment. The pricing mechanism forDMO credits is to be determined on commercialterms. The mechanism for trading DMO creditshas been clarified in Circular Letter of DGMCGNo. 5055/30/DJB/2010 dated 29 November 2010,which provides that DMO credits can betransferred between mining companies with theapproval of the Directorate General of Minerals,Coal and Geothermal, including credits held bytraders on behalf of a mining company.

Selama tahun 2011, Grup telah melakukanpembelian kredit DMO dari perusahaanpertambangan lainnya untuk memenuhi DMOtahun 2011 yang dipersyaratkan oleh Pemerintah(Catatan 26).

During 2011, the Group has bought DMO creditsfrom other mining companies to fulfill its 2011DMO which is required by the Government (Note26).

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/100 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

w. Peraturan Menteri No. 28/2009 w. Ministerial Regulation No. 28/2009

Pada bulan September 2009, Menteri Energi danSumber Daya Mineral mengeluarkan PeraturanMenteri No. 28/2009, yang salah satu isinyamemperketat penggunaan perusahaan afiliasiatau entitas anak sebagai penyedia jasakontraktor pertambangan dan mengharuskanpersetujuan pemerintah untuk penggunaanperusahan afiliasi sebagai jasa kontraktorpertambangan. Peraturan tersebut memberikanpengecualian hanya apabila tidak terdapatperusahaan kontraktor pertambangan yangmampu di lokasi tersebut. Peraturan tersebutmenyediakan masa transisi selama tiga tahununtuk perubahan terhadap perjanjian yangberlaku saat ini. Grup sedang mempertimbangkandampak dari peraturan tersebut oleh karena IPdan Perusahaan menyediakan jasa kontraktorpertambangan kepada perusahaan lain dalamGrup.

In September 2009, the Minister of Energy andMineral Resources issued Ministerial RegulationNo. 28/2009 which, among others, sets strictcriteria for mining companies use of 'Affiliates' or'Subsidiaries' as their mining contractors andrequires government approval to use an affiliateas a mining contractor. The regulation providesexceptions only when no other capable miningservice companies operate in the area. Theregulation provides a three year transition periodfor changes to existing arrangements. The Groupis currently considering the implications of thisregulation, given that IP and the Companyprovides mining services to certain members ofthe Group.

x. Peraturan Menteri No. 17/2010 x. Ministerial Regulation No. 17/2010

Pada tanggal 23 September 2010, Menteri Energidan Sumber Daya Mineral mengeluarkanPeraturan Menteri No. 17/2010 yang diantaranyamenjelaskan mekanisme untuk menentukanIndonesian Minerals and Coal Benchmark Price(“IMCBP”), sebagai salah satu peraturanpelaksana UU No.4/2009. Peraturan ini berlakuefektif pada tanggal 23 September 2010.

On 23 September 2010, the Minister of Energyand Mineral Resources issued MinisterialRegulation No. 17/2010 which amongst othermatters outlines the mechanism for determiningthe Indonesian Minerals and Coal BenchmarkPrice (“IMCBP”), as one of the implementingregulations to the Mining Law No.4/2009. It waseffective on 23 September 2010.

Royalti kepada Pemerintah akan dihitungberdasarkan mana yang lebih tinggi antara hargajual aktualnya dan IMCBP, seperti yangdijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan MenteriNo. 17/2010.

Royalties to the Government will be calculatedbased on the higher of the actual sales price andthe IMCBP as further explained in MinisterialRegulation No. 17/2010.

Peraturan Menteri No. 17/2010 memberikanmasa transisi untuk mengubah kontrak spotpenjualan sampai dengan 22 Maret 2011 dankontrak penjualan jangka panjang sampai dengan22 September 2011 jika diperlukan.

Ministerial Regulation No. 17/2010 provides atransition period until 22 March 2011 for spotsales contracts and 22 September 2011 for termsales contracts to be amended where necessary.

Menyusul diterbitkannya peraturan tersebut, padatanggal 24 Maret 2011, DJMBP menerbitkanperaturan No. 515.K/32/DJB/2011 yang berisitentang mekanisme perhitungan Coal BenchmarkPrice untuk kontrak spot dan penjualanberjangka.

Following the issuance of the regulation, on24 March 2011, the DGMCG issued regulationNo. 515.K/32/DJB/2011 outlining the formulamechanism of Coal Benchmark Price for spot andterm sales contracts.

DJMBP akan menentukan dan memperbarui CoalBenchmark Price bulanan untuk kontrak spotpenjualan sesuai dengan harga pasar(berdasarkan pengakuan global dan indeksbatubara Indonesia dalam kasus batubara).

The DGMCG will determine and update themonthly Coal Benchmark Price for spot salescontracts in accordance with market prices(based on a basket of recognised global andIndonesian coal indices in the case of coal).

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/101 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

x. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) x. Ministerial Regulation No. 17/2010 (continued)

Untuk kontrak jangka panjang, harga penjualanbatubara ditentukan berdasarkan rata-ratatertimbang dari Coal Benchmark Price untuk tigabulan sebelumnya. Perusahaan pertambanganbatubara diminta untuk memberitahu DJMBPtentang usulan harga jual sebelumpenandatanganan perjanjian penjualan jangkapanjang. Coal Benchmark Price berlaku untukIUP-Operasi Produksi, IUP-Khusus OperasiProduksi dan pemegang PKP2B.

For long term contracts, the coal sales price isdetermined based on the weighted average of theCoal Benchmark Price for the preceding threemonths. A coal mining company is required tonotify the DGMCG of the proposed sales pricebefore signing long term sales agreements. TheCoal Benchmark Price is valid for IUP-ProductionOperation, IUP Special Mining Business LicenceProduction Operation and CCoW holders.

Dalam menentukan harga jual, Grup telahmengikuti ketentuan PP No. 17/2010 terkait CoalBenchmark Price tersebut.

In determining the coal sales price, the Grouphas followed the requirement of GR No.17/2010related to Coal Benchmark Price.

Pada tanggal 26 Agustus 2011, DJMBPmenerbitkan peraturan no. 999.K/30/DJB/2011terkait tata cara penetapan besaran biayapenyesuaian Coal Benchmark Price terkait royalti.

On 26 August 2011, the DGMCG issuedregulation no. 999.K/30/DJB 2011 outliningmechanism of Coal Benchmark Price costadjustment related to royalty.

Grup sedang mempertimbangkan dampak dariperaturan no. 999.K/30/DJB/2011 ini.

The Group is considering the implication relatedto the regulation no. 999.K/30/DJB/2011.

y. Peraturan Pemerintah No. 9/2012 y. Government Regulation No. 9/2012

Pada tanggal 6 Januari 2012, PemerintahIndonesia mengeluarkan peraturan mengenaipenerimaan negara bukan pajak No. 9/2012 yangmenggantikan peraturan No. 45/2003.

On 6 January 2012, the Government of Indonesiareleased a regulation for non-tax state revenueGR No.9/2012 which replaced previous regulationGR No.45/2003.

Peraturan ini memberikan penjelasan mengenaiiuran eksploitasi dari bisnis logam mineral dankomoditas batubara yang sebelumnya tidak diaturoleh Peraturan Pemerintah No. 45/2003. Sebagaitambahan, peraturan ini juga memberikan arahanuntuk imbalan tetap lainnya terkait denganaktivitas logam mineral dan komoditas batubaradan imbalan lainnya yang tidak terkait dengankomoditas seperti kompensasi untuk informasiterkait dengan IUP dan IUPK area eksplorasi,biaya penggantian untuk penambangan batubaratertutup dan porsi bagian Pemerintah (4%) daripemegang IUPK-Operasi Produksi berdasarkanpendapatan bersihnya.

This regulation provides clarification for obligationfees on metal mineral and coal commoditiesbusiness which previously has not been set in GRNo.45/2003. In addition, it also providesguidelines on other fixed fees related to metalmineral and coal mines activities and other feeswhich are not related to commodities such ascompensation for information related to IUP andIUPK exploration areas, replacement costs forclosed coal mines and portion of theGovernment’s share (4%) from IUPK-ProductionOperation holders based on its net income.

Tidak ada perubahan dari tarif iuran eksploitasiyang akan dikenakan kepada FSP sebagaipemegang IUP sebagai dampak dari penerapanregulasi ini (masih sebesar 3% sampai 7%berdasarkan kualitas batubara terjual).Pemegang Kontrak Karya diperkirakan akanmelanjutkan penggunaan tarif sesuai kontrak.

There is no change of exploitation fee rate forFSP as an IUP holder in the Group based on thenew regulation (ranging from 3% to 7% dependingon coal quality). The CCoW holder is expected tocontinue using the rate specified in the contract.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/102 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

z. Perjanjian jual beli Transhipment Barge z. Transhipment Barge sale and purchaseagreement

Pada tanggal 16 Agustus 2011 ML mengadakanperjanjian jual beli dengan Favor SumInvestments Limited untuk membeli transhipmentbarge sebesar AS$55.450.000.

On 16 August 2011, ML entered into a sale andpurchase agreement with Favor SumInvestments Limited to purchase a transhipmentbarge totaling US$55,450,000.

31. BIAYA KARYAWAN 31. EMPLOYEE COSTS

2011 2010

Biaya karyawan 418,918 349,766 Employee costs

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup memiliki 3.177karyawan (2010: 3.052 karyawan) – tidak diaudit.

The Group has 3,177 employees as at 31 December2011 (2010: 3,052 employees) – unaudited.

32. INFORMASI SEGMEN USAHA 32. SEGMENT INFORMATION

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan olehpengambil keputusan operasional dalammengevaluasi kinerja segmen dan menentukanalokasi sumber daya yang dimilikinya, manajemenmenetapkan segmen Grup berdasarkan aktivitas perentitas. Seluruh transaksi antar segmen telahdieliminasi.

Based on the financial information used by the chiefoperating decision-maker in evaluating theperformance of segments and in the allocation ofresources, management considers the Group’ssegments based on each entity’s activities. Alltransactions between segments have beeneliminated.

Manajemen menentukan segmen operasi menjadibatubara dan non-batubara berdasarkanpertimbangan bahwa keputusan stratejik yang diambiloleh manajemen didasarkan atas segmen tersebut.

The management determined the operating segmentinto coal and non-coal considering that strategicdecisions are taken by the management based onthose segments.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/103 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

32. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitasanak adalah sebagai berikut:

Segments information of the Company and itssubsidiaries is as follows:

31 Desember/December 2011Batubara/ Non-batubara/ Konsolidasian/

Coal Non-coal Consolidated

Penjualan batubara: Coal sales:Di luar segmen 13,106,917 - 13,106,917 ExternalAntar segmen 2,112,564 - 2,112,564 Inter-segment

Pendapatan jasa: Service income:Di luar segmen - 128,960 128,960 ExternalAntar segmen - 1,329,492 1,329,492 Inter-segment

Pendapatan 13,106,917 128,960 13,235,877 Revenue

Laba kotor 3,790,477 58,772 3,849,249 Gross profitBeban penjualan (774,386) - (774,386) Selling expenses

General andBeban umum dan administration

administrasi (740,194) (3,698) (743,892) expensesBeban keuangan (120,809) - (120,809) Finance costsPendapatan keuangan 43,328 24 43,352 Finance incomePendapatan

lain-lain 183,649 19 183,668 Other incomeBagian rugi perusahaan Share of associate’s

asosiasi 118,725 - 118,725 lossLaba sebelum Profit before

pajak penghasilan 2,500,790 55,117 2,555,907 income taxBeban pajak Income tax

penghasilan (668,192) (14,505) (682,697) expenseIncome

Laba tahun berjalan 1,832,598 40,612 1,873,210 for current year

Aset segmen 14,228,033 158,208 14,386,241 Segment assetsLiabilitas segmen 7,905,039 49,682 7,954,721 Segment liabilities

Acquisition of fixedPerolehan aset tetap 282,754 180,930 463,684 assetsPenyusutan (280,195) (87,036) (367,231) Depreciation

Amortisation ofAmortisasi biaya eksplorasi deferred exploration

dan pengembangan and developmentyang ditangguhkan (29,311) - (29,311) expenditures

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/104 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

32. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2010Batubara/ Non-batubara/ Konsolidasian/

Coal Non-coal ConsolidatedPenjualan batubara: Coal sales:Di luar segmen 8,609,245 - 8,609,245 ExternalAntar segmen 2,722,497 - 2,722,497 Inter-segment

Pendapatan jasa: Service income:Di luar segmen - 136,379 136,379 ExternalAntar segmen - 981,286 981,286 Inter-segment

Pendapatan 8,609,245 136,379 8,745,624 Revenue

Laba kotor 1,981,724 61,368 2,043,092 Gross profitBeban penjualan (541,580) (1,683) (543,263) Selling expenses

General andBeban umum dan administration

administrasi (189,572) (2,425) (191,997) expensesBeban keuangan (130,427) - (130,427) Finance costsPendapatan keuangan 31,700 - 31,700 Finance incomePendapatan lain-lain (16,487) 4,409 (12,078) Other incomeBagian rugi perusahaan Share of associate’s

asosiasi (117,246) - (117,246) loss

Laba sebelum pajak Profit beforepenghasilan 1,018,112 61,669 1,079,781 income tax

Beban pajak penghasilan (285,194) (13,868) (299,062) Income tax expense

Income for currentLaba tahun berjalan 732,918 47,801 780,719 year

Aset segmen 8,198,617 173,462 8,372,079 Segment assetsLiabilitas segmen 5,253,575 80,281 5,333,856 Segment liabilities

Acquisition of fixedPerolehan aset tetap 196,446 13,925 210,371 assetsPenyusutan (266,222) (18,969) (285,191) Depreciation

Amortisation ofAmortisasi biaya eksplorasi deferred exploration

dan pengembangan and developmentyang ditangguhkan (30,053) - (30,053) expenditures

Informasi segmen geografis adalah sebagai berikut: Geographic segment information is as follows:

2011 2010Area penjualan Sales area- Asia Tenggara (Malaysia, South East Asia (Malaysia, -

Thailand, dan Filipina), Thailand and Philippines),tidak termasuk Indonesia 6,210,007 1,775,888 excluding Indonesia

- Asia Utara (Cina, Jepang, Korea, North Asia (China, Japan, Korea -dan Taiwan) 4,716,520 3,552,761 and Taiwan)

- Eropa, Amerika Serikat, dan Europe, United States and -Amerika Selatan 1,174,290 1,252,499 South America

- Asia Selatan (India, Pakistan, South Asia (India, Pakistan -dan Sri Lanka) 974,869 1,730,384 and Sri Lanka)

- Timur Tengah 124,057 233,516 Middle East -- Domestik 36,134 200,576 Domestic -

13,235,877 8,745,624

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/105 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

33. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED INFOREIGN CURRENCIES

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiahpada 31 Desember 2011 telah dikonversikan kedalam mata uang Dolar AS dengan menggunakankurs AS$1 = Rp 9.068 berdasarkan kurs tengah BankIndonesia.

At 31 December 2011, monetary assets and liabilitiesdenominated in Rupiah have been translated intoUS Dollars using an exchange rate of US$1 =Rp 9,068 based on the Bank Indonesia middle rate.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2011 dijabarkan denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggallaporan ini, maka liabilitas bersih dalam mata uangasing Grup akan naik sebesar Rp 43.033.

If assets and liabilities in foreign currencies as at31 December 2011 are translated using the exchangerate as at the date of this report, the total net foreigncurrency liabilities of the Group will increase byapproximately Rp 43,033.

31 Desember/December 2011Mata uang asing Setara Rupiah

(nilai penuh)/ (jutaan Rupiah)/Foreign currency Rupiah equivalent

(full amount) (million Rupiah)

Aset AssetsKas dan setara kas US$ 148,011,972 1,342,173 Cash and cash equivalents

AUD 160,801 1,480Piutang usaha Trade receivables- pihak ketiga US$ 74,075,393 671,715 third parties -- pihak berelasi US$ 779,419 7,068 related parties -Piutang lain-lain Other receivable- pihak ketiga US$ 1,844,498 16,726 third parties -- pihak berelasi US$ 784,474 7,114 related parties -Piutang derivatif US$ 2,405,323 21,811 Derivative receivablesKas yang dibatasi penggunaannya US$ 10,416,753 94,459 Restricted cash

Jumlah aset 2,162,546 Total assets

Liabilitas LiabilitiesHutang usaha US$ 117,017,755 1,061,117 Trade payables

SGD 41,583 290AUD 167,663 1,543EUR 91,149 1,070JPY 1,250,000 146MYR 8,763 25GBP 3,723 52

Beban masih harus dibayar US$ 92,738,943 840,957 Accrued expensesAUD 185,157 1,704

Hutang lain-lain Other payables- pihak ketiga US$ 2,839,713 25,751 third parties -Pinjaman jangka pendek US$ 185,000,000 1,677,580 Short-term loanPinjaman jangka panjang yang

akan jatuh tempo dalam satu Current maturities of long-termtahun US$ 133,333,333 1,209,067 loans

Liabilitas derivatif yang akan Current maturities of derivativejatuh tempo dalam satu tahun US$ 7,176,945 65,081 liabilities

Pinjaman jangka panjang, setelahdikurangi bagian yang akan Long-term loans, net of currentjatuh tempo dalam satu tahun US$ 83,333,333 755,667 maturities

Jumlah liabilitas 5,640,050 Total liabilities

Liabilitas bersih 3,477,504 Net liabilities

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/106 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitaskeuangan dari Grup:

The information given below relates to the Group’sfinancial assets and liabilities by categories:

Nilai wajar Aset dandiakui melalui Derivatif yang liabilitas

laporan digunakan keuanganPinjaman laba rugi/ untuk lainnya/

dan Fair value lindung nilai/ Otherpiutang/ through Derivatives financial

Jumlah/ Loans and profit and used assets and31 Desember/December 2011 Total receivables loss for hedging liabilities

Aset keuangan/Financial assetsKas dan setara kas/Cash and cash equivalents 1,437,163 1,437,163 - - -Piutang usaha/Trade receivables 678,783 678,783 - - -Piutang lain-lain/Other receivables 33,329 33,329 - - -Piutang derivatif/Derivative receivables 21,811 - - 21,811 -Kas yang dibatasi pengunaannya/

Restricted cash 94,459 94,459 - - -

Jumlah aset keuangan/Total financial assets 2,265,545 2,243,734 - 21,811 -

Liabilitas keuangan/Financial liabilitiesHutang usaha/Trade payables (1,340,912) - - - (1,340,912)Beban yang masih harus dibayar/Accrued

expenses (963,568) - - - (963,568)Liabilitas derivatif/Derivative liabilities (65,081) - - (27,690) (37,391)Hutang lain-lain/Other liabilities (46,250) - - - (46,250)Pinjaman jangka pendek/

Short-term loans (1,664,344) - - - (1,664,344)Pinjaman jangka panjang/

Long-term loans (1,926,720) - - - (1,926,720)

Jumlah liabilitas keuangan/Total financialliabilities (6,006,875) - - (27,690) (5,979,185)

31 Desember/December 2010

Aset keuangan/Financial assetsKas dan setara kas/Cash and cash equivalents 1,444,684 1,444,684 - - -Piutang usaha/Trade receivables 648,144 648,144 - - -Piutang lain-lain/Other receivables 115,126 115,126 - - -Piutang derivatif/Derivative receivables 63,219 - - 63,219 -Pinjaman pada pihak berelasi/

Loan to related party 367,430 367,430 - - -Kas yang dibatasi pengunaannya/

Restricted cash 102,928 102,928 - - -

Jumlah aset keuangan/Total financial assets 2,741,531 2,678,312 - 63,219 -

Liabilitas keuangan/Financial liabilitiesHutang usaha/Trade payables (1,187,360) - - - (1,187,360)Beban yang masih harus dibayar/Accrued

expenses (625,725) - - - (625,725)Liabilitas derivatif/Derivative liabilities (525,248) - - (172,695) (352,553)Hutang lain-lain/Other liabilities (12,006) - - - (12,006)Pinjaman jangka panjang/

Long-term loans (2,432,317) - - - (2,432,317)

Jumlah liabilitas keuangan/Total financialliabilities (4,782,656) - - (172,695) (4,609,961)

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/107 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grupterekspos terhadap berbagai risiko keuangan:risiko pasar (termasuk dampak nilai tukar matauang asing, risiko harga komoditas dan risikotingkat suku bunga), risiko kredit, dan risikolikuiditas. Program manajemen risiko keseluruhanyang dimiliki Grup ditujukan untuk menghadapiketidakpastian harga komoditas, dan pasarkeuangan dan untuk meminimalkan dampak yangtidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup.

The Group’s activities expose it to a variety offinancial risks: market risk (including the effects offoreign currency exchange rates, commodityprices risk and interest rates risk), credit risk andliquidity risk. The Group’s overall riskmanagement programme focuses on theunpredictability of commodity prices and financialmarkets and seeks to minimise potential adverseeffects on the financial performance of the Group.

i. Risiko pasar i. Market risk

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Pendapatan, pendanaan dan sebagianbesar biaya operasi dari Grup dilakukandalam mata uang Dolar AS, karena Grupmenyajikan laporan keuangannya dalamRupiah, maka terdapat eksposurterhadap fluktuasi nilai tukar mata uangasing.

The Group’s revenue, financing and themajority of its operating expenditures aredenominated in US Dollars, and as theGroup prepares its financial statementsin Rupiah, it does have an exposure tofluctuations in foreign exchange rates.

Walau demikian, pada tahun 2010 dan2011, beberapa entitas anak dariPerusahaan mengkonversi mata uangpelaporannya menjadi Dolar AS untukmeminimalisasi dampak dari fluktuasinilai tukar mata uang asing.

However, in 2010 and 2011, severalsubsidiaries of the Company convertedtheir financial reporting currency into USDollars to minimise the exposure tofluctuations in foreign exchange rates.

Secara kas, mayoritas transaksi Grupdilakukan dalam mata uang Dolar ASsehingga mengurangi dampak darifluktuasi nilai tukar mata uang asing.

On a cash basis, the majority of theGroup’s transactions are denominated inUS Dollars which reduces the impact offluctuations in foreign exchange rates.

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Grup terekspos terhadap perubahanharga batubara dan harga bahan bakar,namun demikian hal ini diatasi denganmelakukan lindung nilai terhadapsebagian penjualan batubara serta biayabahan bakar minyak Grup. Operasi dankinerja keuangan Grup dapatterpengaruh oleh harga batubara, yangjuga tergantung pada permintaan danpenawaran batubara di dunia, hargaminyak dan faktor-faktor lainnya. Grupsecara aktif mengatur risiko-risiko ini danmenyesuaikan jadwal produksi danaktivitas penambangan yang diperlukanuntuk mengatasi dampak volatilitastersebut.

The Group is exposed to fluctuations incoal and fuel prices, however this ismitigated by the hedging contractsentered into for part of the Group’s coalsales and fuel costs. The Group’soperations and financial performancemay be adversely affected by the price ofcoal, which in turn will be determined byworldwide coal supply and demand, oilprice and other factors. The Groupactively manages these risks and adjustsproduction schedules and miningoperations as necessary to reduce theimpact of volatility.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/108 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)

(ii) Risiko harga (lanjutan) (ii) Price risk (continued)

Grup melakukan kontrak swap batubarauntuk melakukan lindung nilai terhadapfluktuasi harga batubara dengan jangkawaktu maksimum 3 tahun. Grup telahmenaikan target volume produksidengan harga yang tetap (termasukswap batubara) sesuai dengankomitmen tahun berjalan.

The Group enters into coal swapcontracts to hedge against the fluctuationin coal prices with a maximum tenor of 3years. The Group has increased itstarget volume of fixed price contracts(including coal swaps) to align with thecurrent year commitments.

Grup melakukan kontrak lindung nilaiminyak untuk mengantisipasi fluktuasiharga bahan bakar dengan swap bahanbakar dalam periode maksimal 3 (tiga)tahun kedepan.

The Group enters into oil hedgecontracts to hedge against the fluctuationin fuel prices on its future fuel swaps witha maximum tenor of 3 (three) years.

(iii) Risiko suku bunga arus kas (iii) Cash flow interest rate risk

Eksposur Grup terhadap suku bungadimonitor untuk meminimalkan dampaknegatif terhadap Grup. Pinjaman yangdikeluarkan pada tingkat suku bungavariabel mengekspos Grup terhadaprisiko suku bunga arus kas.

The Group’s Interest rate exposure ismonitored to minimise any negativeimpact to the Group. Borrowings issuedat variable rates expose the Group tocash flow interest rate risk.

Tabel berikut ini merupakan rincian dariaset keuangan dan liabilitas keuanganGrup yang dipengaruhi oleh sukubunga:

The following table represents abreakdown of the Group’s financialassets and financial liabilities which areimpacted by interest rates:

31 Desember/December 2011Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating rate Fixed rateKurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Non bunga/satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ NonLess than More than Less than More than interest Jumlah/one year one year one year one year bearing Total

Aset AssetsKas dan Cash and

setara kas 964,537 - 463,936 - 8,690 1,437,163 cash equivalentsPiutang usaha - - - - 678,783 678,783 Trade receivablesPiutang lain-lain - - - - 33,329 33,329 Other receivablesPiutang derivatif - - - - 21,811 21,811 Derivative receivablesKas yang dibatasi

pengunaannya - - 94,459 - - 94,459 Restricted cash

Jumlah asetkeuangan 964,537 - 558,395 - 742,613 2,265,545 Total financial assets

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/109 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)

(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

31 Desember/December 2011Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating rate Fixed rateKurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Non bunga/

satu periode/ satu periode/ satu periode/ satu periode/ NonLess than More than Less than More than interest Jumlah/one period one period one period one period bearing Total

Liabilitas LiabilitiesHutang usaha - - - - (1,340,912) (1,340,912) Trade payablesBeban yang masih

harus dibayar - - (963,568) - - (963,568) Accrued expensesLiabilitas derivatif - - - - (65,081) (65,081) Derivative liabilitiesHutang lain -lain - - - - (46,250) (46,250) Other liabilitiesPinjaman jangka

pendek (1,664,344) - - - - (1,664,344) Short-term loansPinjaman jangka

panjang (1,194,827) (731,893) - - - (1,926,720) Long-term loans

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan (2,859,171) (731,893) (963,568) - (1,452,243) (6,006,875) liabilities

ii. Risiko kredit ii. Credit risk

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlahmaksimum eksposur dari risiko kredit adalahRp 2.256.855. Risiko kredit terutama berasaldari penjualan batubara, deposito berjangka,dan transaksi swap batubara dan swapbahan bakar minyak.

At 31 December 2011, total maximumexposure from credit risk is Rp 2,256,855.Credit risk arises primarily from sales of coal,time deposits, and favorable coal swap andfuel swap transactions.

Kebijakan umum Grup untuk penjualanbatubara ke pelanggan baru dan yang sudahada adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for coal salesto new and existing customers are asfollows:

- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yangmemiliki kondisi keuangan yang kuatserta reputasi yang baik.

- Selecting customers with strong financialcondition and good reputation.

- Penerimaan pelanggan baru danpenjualan batubara disetujui olehkaryawan yang berwenang sesuaidengan struktur pendelegasianwewenang yang ditetapkan oleh Grup.

- Acceptance of new customer and salesof coal are approved by the authorisedpersonnel according to the Group’sdelegation of authority structure.

Manajemen menggunakan lembaga-lembaga keuangan ternama untuk transaksiswap batubara dan bahan bakar minyak.Penggunaan lembaga-lembaga keuangan iniharus disetujui terlebih dahulu oleh DewanDireksi.

For coal and oil hedging transactions,management uses reputable financialinstitutions as the counterparty. Thesefinancial institutions are pre-approved by theBoard of Directors.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/110 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risk

Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grupkesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakanmanajemen risiko likuiditas yang berhati-hatidilakukan dengan menjaga kecukupan kasdan setara kas. Grup mengelola risikolikuiditas dengan memonitor perkiraan aruskas dan arus kas aktual serta menyesuaikanprofil jatuh tempo dari aset dan liabilitaskeuangan.

Liquidity risk arises in situations where theGroup has difficulties in obtaining funding.Prudent liquidity risk management impliesmaintaining sufficient cash and cashequivalents. The Group manages liquidityrisk by continuously monitoring forecast andactual cash flows and matching the maturityprofiles of financial assets and liabilities.

b. Manajemen risiko permodalan b. Capital risk management

Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalanadalah untuk mempertahankan kelangsunganusaha Grup guna memberikan imbal hasil kepadapemegang saham dan manfaat kepadapemangku kepentingan lainnya serta menjagastruktur modal yang optimal untuk mengurangibiaya modal.

The Group’s objectives when managing capitalare to safeguard the Group’s ability to continue asa going concern in order to provide returns forshareholders and benefits for other stakeholdersand to maintain an optimal capital structure toreduce the cost of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikanstruktur modal, Grup menyesuaikan jumlahdividen yang dibayar kepada pemegang sahamdan pengembalian modal kepada pemegangsaham.

In order to maintain or adjust the capital structure,the Group may adjust the amount of dividendspaid to shareholders and return capital toshareholders.

Pada prinsipnya, Grup memonitor permodalanberdasarkan rasio net debt to EBITDA dan rasiodebt to equity. Rasio debt to equity dihitungdengan membagi jumlah hutang neto dan jumlahekuitas.

The Group principally monitors capital on thebasis of the net debt to EBITDA and the debt toequity ratio. Debt to equity ratio is calculated asnet debt divided by total equity.

Hutang neto dihitung dari jumlah pinjaman(termasuk pinjaman “jangka pendek dan jangkapanjang” yang disajikan pada laporan posisikeuangan) dikurangi kas dan setara kas. Jumlahmodal dihitung dari “ekuitas” seperti yang adapada laporan posisi keuangan.

Net debt is calculated as total borrowings(including “current and non-current borrowings” asshown in the statement of financial position) lesscash and cash equivalents. Total capital iscalculated as “equity” as shown in the statementof financial position.

EBITDA dihitung dari laba sebelum pajakkonsolidasian Grup, ditambah dengan biayadepresiasi, amortisasi dan laba atau rugipelepasan aset tetap, biaya tidak rutin (one-offitem), penghapusan investasi dan laba atau rugiselisih kurs.

EBITDA is calculated on the Group consolidatedprofit before tax, adjusted for depreciation,amortisation and excluding any profit or loss ondisposals of fixed assets, any one-off items,amounts written off investments and anyexchange rate gains or losses.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/111 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) b. Capital risk management (continued)

Strategi Grup adalah menjaga rasio net debt toEBITDA maksimum sebesar 3,5 kali dan rasio netdebt to equity maksimum sebesar 4:1.

The Group’s strategy is to have a maximum 3.5times to debt to EBITDA and a maximum 4:1 ratioof net debt to equity.

2011 2010

Jumlah pinjaman (Catatan 18) 3,591,064 2,432,317 Total borrowings (Note 18)Dikurangi: kas dan setara kas dan Less: cash and cash equivalents

kas yang dibatasi penggunaannya and cash restricted cash(Catatan 4 dan 8) (1,531,622) (1,547,612) (Note 4 and 8)

Utang neto 2,059,442 884,705 Net debt

Jumlah ekuitas 6,431,520 3,038,223 Total equity

Rasio net debt to EBITDA 0.8x 0.97x Net debt to EBITDA ratio

Kenaikan rasio gearing selama 2011 terutamadikarenakan peningkatan laba bersih.

The increase in the gearing ratio during 2011resulted primarily from the increase of netincome.

c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari asetdan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajardari aset dan liabilitas keuangan tersebut padatanggal 31 Desember 2011.

Management is off the opinion that the carryingvalue of its financial assets and liabilitiesapproximates the fair value of the financialassets and liabilities as at 31 December 2011.

36. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 36. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan nonpengendali berasal dari anakperusahaan berikut ini:

Non-controlling interest came from followingsubsidiaries:

2011 2010

KRL 1,623,690 - KRLLainnya 81,871 98,817 Others

Jumlah 1,705,561 98,817 Total

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/112 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 8 Januari 2012, BT dan FSPmenyediakan jaminan reklamasi kepadaPemerintah untuk berbagai tahun dalam bentukbank garansi dari ANZ masing-masing sebesar Rp2.096 dan Rp 2.063. Garansi tersebut berlakusampai dengan 31 Desember 2012.

a. On 8 January 2012, BT dan FSP providereclamation guarantees to the Government forvarious years amounting to Rp 2,096 and Rp2,063 respectively in the form of bankguarantees from ANZ. These guarantees arevalid until 31 December 2012.

b. Pada tanggal 2 Februari 2012, TSA, FKP, GBP,PIK, dan WBM menyediakan jaminan reklamasikepada Pemerintah untuk berbagai tahun dalambentuk bank garansi dari ANZ masing-masingsebesar Rp 1.728, Rp 1.667, Rp 14.854, Rp 4.448dan Rp 12.631. Garansi tersebut berlaku sampaidengan 31 Desember 2012.

b. On 2 February 2012, TSA, FKP, GBP, PIK andWBM provide reclamation guarantees to theGovernment for various years amounting to Rp1,728, Rp 1,667 Rp 14,854, Rp 4,448 andRp 12,631 respectively in the form of bankguarantees from ANZ. These guarantees arevalid until 31 December 2012.

c. Pada tanggal 7 Februari 2012, Perusahaan telahmenyelesaikan kewajiban atas ikatan kontrak API 4Coal-linked Capped Loss Swap dengan SCBsebesar AS$3.056.875

c. On 7 February 2012, the Company has settledthe obligation of API 4 Coal-linked Capped LossSwap contract with SCB amounting toUS$3,056,875.

d. Pada tanggal 26 Maret 2012, para pemegangsaham Perusahaan, melalui Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa, menyetujuiPerusahaan untuk menjaminkan sebagian atauseluruh aset Perusahaan, baik yang dimilikilangsung maupun tidak langsung, kepada parakreditur Perusahaan atau entitas anaksebagaimana disyaratkan oleh peraturanperundang-undangan yang berlaku.

d. On 26 March 2012, the Company’s shareholdersthrough an Extraordinary General Meeting ofShareholders give approval to the Company topledged a part or all the Company’s assets,either directly or indirectly owned, to all theCompany’s or subsidiaries’ creditors as havebeen required by applicable laws andregulations.

e. Pada tanggal 26 Maret 2012, GBP memperbesardan memperpanjang kontrak pengupasantanahnya dengan PT Petrosea Tbk. Nilai kontraktersebut meningkat menjadi 447 juta BCM danjangka waktunya diperpanjang sampai dengan 31Desember 2017.

e. ON 26 March 2012, GBP expanded andextended its existing overburden contract withPT Petrosea Tbk. The contract values wereincreased to 447 million BCM and the termextended until 31 December 2017.

38. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERNYATAANSTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

38. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2012:

Effective on or after 1 January 2012:

PSAK No. 10 (Revisi 2010), “PengaruhPerubahan Kurs Valuta Asing”.

SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates”.

PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan

Pelaporan oleh Program Imbalan Pensiun”. SFAS No. 18 (Revised 2010), “Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans”. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee

Benefits”. PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs” PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases” PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas

Pengupasan Lapisan Tanah dan PengelolaanLingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”.

SFAS No. 33 (Revised 2011), “Stripping Activitiesand Environmental Management in GeneralMining”.

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/113 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERNYATAANSTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)

38. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS(continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2012: (lanjutan)

Effective on or after 1 January 2012: (continued)

PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi”. SFAS No. 34 (Revised 2010), “ConstructionContracts”.

PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”. SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation”. PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran

Berbasis Saham”. SFAS No. 53 (Revised 2010), “Share-based

Payments”. PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” SFAS No. 55 (Revised 2010), ”Financial

Instrument: Recognition and Measurement” PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba Per Saham” SFAS No. 56 (Revised 2010), “Earning per

Share” PSAK No. 60 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan”. SFAS No. 60 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Disclosures”. PSAK No. 61 (Revisi 2010), “Akuntansi Hibah

Pemerintah dan Pengungkapan BantuanPemerintah”.

SFAS No. 61 (Revised 2010), “Accounting forGovernment Grants and Disclosure ofGovernment Assistance”.

PSAK No. 63 (Revisi 2010), “PelaporanKeuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”.

SFAS No. 63 (Revised 2010), “FinancialReporting in Hyperinflationary Economies”.

PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasipada Pertambangan Sumber Daya Mineral”.

SFAS No. 64, “Exploration for and Evaluation ofMineral Resources”.

ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto dalamKegiatan Usaha Luar Negeri”.

ISFAS No. 13, “Hedges of a Net Investment in aForeign Operation”.

ISAK No. 15, “Batas Aset Imbalan Pasti,Persyaratan Pendanaan Minimum danInteraksinya”.

ISFAS No. 15, “The Limit on a Defined BenefitAsset, Minimum Funding Requirements and theirInteraction”.

ISAK No. 16, “Perjanjian Konsesi Jasa”. ISFAS No. 16, “Service ConcessionArrangements”.

ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak AdaRelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”.

ISFAS No. 18, “Government Assistance - NoSpecific Relation to Operating Activities”.

ISAK No. 19, “Aplikasi Pendekatan PenyajianKembali pada PSAK 63 Pelaporan Keuangandalam ekonomi hiperinflasi”.

ISFAS No. 19, “Applying the RestatementApproach under SFAS 63: Financial Reporting inHyperinflationary Economies”.

ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahandalam Status Pajak Entitas atau Para PemegangSahamnya”.

ISFAS No. 20, “Income Taxes - Changes in theTax Status of an Entity or its Shareholders”.

ISAK No. 22, “Perjanjian Konsesi Jasa:Pengungkapan”.

ISFAS No. 22, “Service ConcessionArrangements : Disclosure”.

ISAK No. 23, “Sewa Operasi - Insentif” ISFAS No. 23, “Operating Leases - Incentives” ISAK No. 24, “Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk LegalSewa”

ISFAS No. 24, ”Evaluating the Substance ofTransactions Involving the Legal Form of aLease”

ISAK No. 25, ”Hak atas Tanah” ISFAS No. 25, ”Land Rights” ISAK No. 26, ”Penilaian Ulang Derivatif Melekat” ISFAS No. 26, ”Re-assessment of Embedded

Derivatives”

Grup masih mempelajari dampak yang mungkintimbul dari penerapan standar-standar ini terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

The Group is still considering the impact, if any, ofthese revised standards on the consolidated financialstatements.