PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … · pt adaro energy tbk dan anak perusahaan/and...
Transcript of PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … · pt adaro energy tbk dan anak perusahaan/and...
PT ADARO ENERGY TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN(TIDAK DIAUDIT)/CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNI 2010 DAN 2009/30 JUNE 2010 AND 2009
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
NERACA INTERIM KONSOLIDASIAN(TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)
CONSOLIDATED INTERIM BALANCE SHEETS(UNAUDITED)
AS AT 30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah,
except for par value and share data)
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian
The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated interim financial statements
Catatan/ 30 Juni/JuneNotes 2010 2009
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2a, 4 5,318,318 4,207,484 Cash and cash equivalents
Trade receivables, net ofPiutang usaha, setelah dikurangi allowance for doubtful
penyisihan piutang ragu-ragu accounts of Rp nilsejumlah Rp nihil (2009: Rp nihil) (2009: Rp nil)- Pihak ketiga 2d, 7 2,634,962 2,763,082 Third parties -
Uang muka dan biaya dibayar Advances and prepayments -dimuka - bagian jangka pendek 8 695,824 410,899 current portion
Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of provisionpenyisihan persediaan usang for obsolete stock of Rp nilsejumlah Rp nihil (2009: Rp nihil) 2e, 9 276,189 520,003 (2009: Rp nil)
Pajak dibayar dimuka 2r, 34a 293,621 370,097 Prepaid taxesPajak yang bisa dipulihkan kembali 2r, 34b 627,551 527,706 Recoverable taxesPiutang lain-lain - pihak ketiga 40,641 12,295 Other receivables - third partiesKas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya - bagian jangka Restricted cash and cashpendek 2a, 5 2,750 - equivalents - current portion
Aset lancar lain-lain 6,573 95,315 Other current assets
Jumlah aset lancar 9,896,429 8,906,881 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSKas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cash
penggunaannya - bagian jangka equivalents - non-currentpanjang 2a, 5 9,187 10,351 portion
Piutang derivatif 2t, 23 - 6,880 Derivative receivablesPiutang lain-lain - pihak yang Other receivables -
mempunyai hubungan istimewa 2d, 35 - 4,059 related partyBiaya eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan yang development expenditure,ditangguhkan, setelah dikurangi net of accumulatedakumulasi amortisasi sejumlah amortisation of Rp 258,145Rp 258.145 (2009: Rp 286.325) 2l, 10 75,209 111,538 (2009: Rp 286,325)
Uang muka dan biaya dibayardimuka - bagian jangka Advances and prepayments -panjang 8 511,566 29,695 non-current portion
Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets,akumulasi penyusutan net of accumulatedsejumlah Rp 3.007.015 2i, 2j, depreciation of Rp 3,007,015(2009: Rp 2.462.177) 11 7,665,875 7,701,596 (2009: Rp 2,462,177)
Investasi pada perusahaan asosiasi 2f, 12 3,196,034 8,777 Investments in associatesProperti pertambangan, setelah Mining properties, net of
dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortisationsejumlah Rp 970.771 of Rp 970,771 (2009:(2009: Rp 463.649) 2b, 13 9,498,589 10,162,404 Rp 463,649)
Goodwill, setelah dikurangi Goodwill, net of accumulatedakumulasi amortisasi sejumlah amortisation of Rp 1,148,761Rp 1.148.761 (2009: Rp 714.228) 2b, 14 8,755,322 9,363,052 (2009: Rp 714,228)
Aset pajak tangguhan 2r, 34e 43,599 29,726 Deferred tax assetsAset tidak lancar lain-lain 74,933 28,515 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 29,830,314 27,456,593 Total non-current assets
JUMLAH ASET 39,726,743 36,363,474 TOTAL ASSETS
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/2 Schedule
NERACA INTERIM KONSOLIDASIAN(TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)
CONSOLIDATED INTERIM BALANCE SHEETS(UNAUDITED)
AS AT 30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah,
except for par value and share data)
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian
The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated interim financial statements
Catatan/ 30 Juni/JuneNotes 2010 2009
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 2k, 15 1,817,119 2,109,506 Third parties -- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 15, 35 100,293 95,454 Related parties -Beban yang masih harus dibayar 2s, 16 299,763 124,771 Accrued expensesHutang bank jangka pendek 17 - 613,500 Short-term bank loansHutang pajak 2r, 34c 569,469 1,664,247 Taxes payableHutang royalti 18 608,754 761,204 Royalties payableHutang dividen 29 - 377,434 Dividend payablesPinjaman jangka panjang
yang akan jatuh tempo dalam Current maturity of long-termsatu tahun: borrowings:- Hutang sewa pembiayaan 2m, 19 324,069 415,202 Finance lease payables -- Hutang bank 2g, 20 2,279,822 1,013,002 Bank loans -
Hutang derivatif - Derivative liabilities -bagian jangka pendek 2t, 23 34,302 - current portion
Hutang lancar lain-lain 17,997 5,258 Other current liabilities
Jumlah kewajiban lancar 6,051,588 7,179,578 Total current liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang akan Long-term borrowings, net ofjatuh tempo dalam satu tahun: current maturities:- Hutang sewa pembiayaan 2m, 19 372,500 828,259 Finance lease payables -- Hutang bank 2g, 20 4,422,824 7,902,740 Bank loans -
Notes 2g, 21 - 509,330 NotesSenior Notes 2g, 22 7,135,684 - Senior NotesHutang derivatif - Derivative liabilities -
bagian jangka panjang 2t, 23 176,250 146,932 non-current portionBiaya pengupasan tanah yang
masih harus dibayar 2o, 24 577,052 379,053 Accrued stripping costsKewajiban pajak tangguhan 2r, 34f 2,876,744 3,042,744 Deferred tax liabilitiesHutang dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa 35 4,541 11,969 Amounts due to related partiesPenyisihan imbalan karyawan 2q 93,569 52,906 Provision for employee benefitsPenyisihan untuk biaya reklamasi 2n 26,847 30,223 Provision for mine reclamationPenyisihan untuk penutupan tambang 2n 28,817 25,397 Provision for mine closure
Jumlah kewajiban tidak lancar 15,714,828 12,929,553 Total non-current liabilities
HAK MINORITAS 2b, 25a 56,490 143,682 MINORITY INTEREST
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/3 Schedule
NERACA INTERIM KONSOLIDASIAN(TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)
CONSOLIDATED INTERIM BALANCE SHEETS(UNAUDITED)
AS AT 30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah,
except for par value and share data)
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian
The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated interim financial statements
Catatan/ 30 Juni/JuneNotes 2010 2009
EKUITAS EQUITYModal saham - modal dasar Share capital - authorised
80.000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares;ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid31.985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares withnilai nominal per saham Rp 100 26 3,198,596 3,198,596 par value of Rp 100 per share
Tambahan modal disetor 2w, 27 10,732,663 10,732,663 Additional paid-in-capitalSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan 2c (337,465) 172,363 financial statement translationDifference in value from
Selisih nilai transaksi restructuring transactions ofrestrukturisasi entitas entities under commonsepengendali 2x, 28 (191,843) (191,843) control
Selisih perubahan ekuitas anak Difference from equityperusahaan dan perusahaan changes in subsidiariesasosiasi 4,188 4,188 and associates
Cadangan nilai wajar (139,534) (98,653) Fair value reserveLaba ditahan Retained earnings
- Dicadangkan 30 262,723 44,360 Appropriated -- Belum dicadangkan 4,374,509 2,248,987 Unappropriated -
Jumlah ekuitas 17,903,837 16,110,661 Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 39,726,743 36,363,474 EQUITY
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA-RUGI INTERIM KONSOLIDASIAN(TIDAK DIAUDIT)UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali laba bersih per saham dasar)
CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF INCOME(UNAUDITED)
FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED30 JUNE 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah,except for basic earnings per share)
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian
The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated interim financial statements
Catatan/ 30 Juni/JuneNotes 2010 2009
Pendapatan usaha 2s, 31 11,984,840 12,896,887 Revenue
Beban pokok pendapatan 2s, 32 (8,038,203) (7,452,447) Cost of revenue
Laba kotor 3,946,637 5,444,440 Gross profit
Beban operasi Operating expensesPenjualan dan pemasaran 2s, 33a (166,820) (320,392) Selling and marketingUmum dan administrasi 2s, 33b (210,128) (193,201) General and administrative
Jumlah beban operasi (376,948) (513,593) Total operating expenses
Laba usaha 3,569,689 4,930,847 Operating income
Pendapatan/(beban) lain-lain Other income/(expenses)Interest expenses and finance
Beban bunga dan keuangan (585,815) (364,765) chargesPendapatan bunga 24,752 28,795 Interest income
Loss on disposal of fixedKerugian pelepasan aset tetap 2i, 11 (13,771) (16) assets(Kerugian)/keuntungan selisih Foreign exchange (loss)/
kurs, bersih 2c (121,457) 292 gain, netBagian rugi bersih dari
perusahaan asosiasi 2f, 12 (9,067) (1) Share in net loss of associatesKeuntungan penjualan efek Gain on sale of available-for-
yang tersedia untuk dijual 2f, 6 - 37,409 sale investmentsBiaya amortisasi goodwill 2b, 14 (245,114) (260,794) Amortisation of goodwillBeban lain-lain, bersih (82,172) (13,128) Other expenses, net
(1,032,644) (572,208)
Laba sebelum pajakpenghasilan 2,537,045 4,358,639 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan 2r, 34d (1,379,248) (2,051,865) Income tax expense
Laba sebelum laba Profit before pre-acquisitionpra-akuisisi 1,157,797 2,306,774 income
Laba pra-akuisisi - (9,632) Pre-acquisition income
Laba sebelum hak minoritas 1,157,797 2,297,142 Profit before minority interest
Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in netanak perusahaan 2b, 25b (4,931) (48,502) income of subsidiaries
Laba bersih 1,152,866 2,248,640 Net income
Laba bersih per saham dasar 2u, 36 36.0 70.3 Basic earnings per share
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3/1 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (UNAUDITED)FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian
The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated interim financial statements
Selisih Selisihnilai perubahan
Selisih transaksi ekuitas anakkurs restrukturisasi perusahaan
karena entitas danpenjabaran sepengendali/ perusahaan
laporan Difference in asosiasi/keuangan/ value from Difference
Tambahan Exchange restructuring frommodal difference transactions equity Cadangan Laba ditahan/
Modal disetor/ due to of entities changes in nilai wajar/ Retained earningssaham/ Additional financial under subsidiaries Fair BelumShare paid-in- statement common and value Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/capital capital translation control associates reserve Appropriated Unappropriated Total
Balance atSaldo 1 Januari 2009 3,198,596 10,732,663 39,926 (191,843) 4,188 (196,426) - 422,141 14,009,245 1 January 2009
Laba bersih periode berjalan - - - - - - - 2,248,640 2,248,640 Net income for the period
Appropriation of retainedPencadangan laba ditahan - - - - - - 44,360 (44,360) - earnings
Declaration ofPengumuman dividen tunai - - - - - - - (377,434) (377,434) cash dividend
Perubahan ekuitas anak Changes in equity ofperusahaan terkait subsidiaries related todengan selisih kurs exchange differencekarena penjabaran due to financiallaporan keuangan - - 132,437 - - - - - 132,437 statement translation
Perubahan ekuitas anak Changes in equity ofperusahaan terkait dengan subsidiaries related tokeuntungan yang direalisasi realised gain fromdari efek yang tersedia available-for-saleuntuk dijual dan kerugian investments andyang belum terealisasi unrealised loss fromdari lindung nilai arus kas - - - - - 97,773 - - 97,773 cash flow hedges
Saldo 30 Juni 2009 3,198,596 10,732,663 172,363 (191,843) 4,188 (98,653) 44,360 2,248,987 16,110,661 Balance at 30 June 2009
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3/2 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (UNAUDITED)FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian
The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated interim financial statements
Selisih Selisihnilai perubahan
Selisih transaksi ekuitas anakkurs restrukturisasi perusahaan
karena entitas danpenjabaran sepengendali/ perusahaan
laporan Difference in asosiasi/keuangan/ value from Difference
Tambahan Exchange restructuring frommodal difference transactions equity Cadangan Laba ditahan/
Modal disetor/ due to of entities changes in nilai wajar/ Retained earningssaham/ Additional financial under subsidiaries Fair BelumShare paid-in- statement common and value Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/capital capital translation control associates reserve Appropriated Unappropriated Total
Balance atSaldo 1 Januari 2010 3,198,596 10,732,663 (214,163) (191,843) 4,188 (112,677) 44,360 3,983,767 17,444,891 1 January 2010
Laba bersih periode berjalan - - - - - - - 1,152,866 1,152,866 Net income for the period
Appropriation of retainedPencadangan laba ditahan - - - - - - 218,363 (218,363) - earnings
Pembayaran dividen tunai - - - - - - - (543,761) (543,761) Payment of cash dividend
Perubahan ekuitas anak Changes in equity ofperusahaan terkait subsidiaries related todengan selisih kurs karena exchange differencepenjabaran laporan due to financialkeuangan - - (123,302) - - - - - (123,302) statement translation
Perubahan ekuitas anakperusahaan terkait dengan Changes in equity ofkerugian yang belum subsidiaries related toterealisasi dari lindung nilai unrealised loss fromarus kas - - - - - (26,857) - - (26,857) cash flow hedges
Saldo 30 Juni 2010 3,198,596 10,732,663 (337,465) (191,843) 4,188 (139,534) 262,723 4,374,509 17,903,837 Balance at 30 June 2010
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 4 Schedule
LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN(TIDAK DIAUDIT)UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CASHFLOWS (UNAUDITED)
FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED30 JUNE 2010 AND 2009
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian
The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated interim financial statements
30 Juni/June2010 2009
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 12,270,659 12,222,235 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (6,947,176) (6,728,668) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan (349,795) (266,222) Payments to employeesPendapatan bunga 24,952 28,689 Receipts of interest incomePembayaran royalti (791,376) (451,655) Payments of royaltiesPembayaran pajak penghasilan (3,212,953) (1,591,181) Payments of income taxesPembayaran beban bunga dan Payments of interest expense and
keuangan (566,581) (298,712) finance chargesPenerimaan lain-lain 24,878 66,494 Other receipts
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided fromaktivitas operasi 452,608 2,980,980 operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPembelian aset tetap (1,082,893) (568,866) Purchase of fixed assetsPembelian tambahan kepemilikan Purchase of additional interest
pada anak perusahaan (94,000) - in subsidiaryArus kas keluar bersih dari Net cash outflow from
akuisisi anak perusahaan - (642,369) acquisition of subsidiaryPembayaran untuk Payments for investment in
investasi pada perusahaan asosiasi (3,175,386) - associatesPembayaran uang muka investasi Payment of advances for investments
pada perusahaan asosiasi (454,150) - in associatesHasil penjualan aset tetap 10,598 101 Proceeds from disposal of fixed assetsHasil penjualan efek yang tersedia Proceeds from sale of
untuk dijual - 1,112,821 available-for-sale investments
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (4,795,831) (98,313) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPembayaran hutang bank (624,888) (609,421) Repayments of bank loansPembayaran biaya dibayar dimuka untuk Payments of prepayments for
jasa likuiditas - (4,766) liquidity servicesTransfer ke kas yang dibatasi
penggunaannya (2,750) - Transfer to restricted cashPembayaran dividen, diluar pajak yang Payments of dividend,
belum dibayar (498,463) - excluding unpaid taxPayments of obligations under
Pembayaran hutang sewa pembiayaan (177,073) (198,401) finance leases
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas pendanaan (1,303,174) (812,588) financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas Net (decrease)/increase in cashdan setara kas (5,646,397) 2,070,079 and cash equivalents
Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada awal periode 11,274,623 2,415,853 the beginning of the period
Efek perubahan nilai kurs pada Effect of exchange rate changeskas dan setara kas (309,908) (278,448) on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at theperiode (lihat Catatan 4) 5,318,318 4,207,484 end of the period (refer to Note 4)
Aktivitas yang tidak mempengaruhiarus kas: Non-cash activities:
Perolehan aset melalui hutang sewa Acquisition of assets underpembiayaan 88,396 248,028 finance leases
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/1 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya a. Establishment of the Company and otherinformation
PT Adaro Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikanberdasarkan Akta Notaris Sukawaty Sumadi, S.H.,Notaris di Jakarta, No. 25, tertanggal 28 Juli 2004.Akta pendirian Perusahaan telah diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No. 59,tertanggal 25 Juli 2006, Tambahan Berita NegaraNo. 8036 dan telah disetujui oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C-21493 HT.01.01.TH.2004tertanggal 26 Agustus 2004. Perubahan terakhiratas Anggaran Dasar Perusahaan dilakukanberdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E.,M.Kn., No. 65 tertanggal 31 Oktober 2008, untukmenyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaandengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No.IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-PokokAnggaran Dasar Perseroan yang MelakukanPenawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas danPerusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasarini telah diterima oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-AH.01.10-24501, tertanggal 1Desember 2008 and No. AHU-AH.01.10-24502,tertanggal 1 Desember 2008.
PT Adaro Energy Tbk (the “Company”) wasestablished by Notarial Deed No. 25 dated 28 July2004 of Sukawaty Sumadi, S.H., Notary inJakarta. The Deed was published in State Gazetteof the Republic of Indonesia No. 59, dated 25 July2006, State Gazette Supplementary No. 8036 andwas approved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in Decree No. C-21493HT.01.01.TH.2004 dated 26 August 2004. Thelatest amendment was made to the Articles ofAssociation of the Company based on NotarialDeed No. 65 dated 31 October 2008 of HumbergLie, S.H., S.E., M.Kn., to conform with therequirements of the Regulations of the CapitalMarket and Financial Institution Supervisory Board(“Bapepam-LK”) No. IX.J.1 dated 14 May 2008 forPrinciples of Articles of Association of Companieswhich Conduct Public Offering of Equity Securitiesand Public Companies. The amendment of theArticles of Association was accepted by theMinister of Law and Human Rights of the Republicof Indonesia in Decreee No. AHU-AH.01.10-24501, dated 1 December 2008 and No. AHU-AH.01.10-24502, dated 1 December 2008.
Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melakukanPenawaran Umum Saham Perdana sebanyak11.139.331.000 lembar saham yang merupakan34,8% dari 31.985.962.000 modal saham yangditempatkan dan disetor penuh. Penawarankepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa EfekIndonesia pada tanggal 16 Juli 2008.
In July 2008, the Company conducted an InitialPublic Offering (“IPO”) of 11,139,331,000 sharesor 34.8% of 31,985,962,000 shares issued andfully paid. The shares offered to the public in theIPO were listed on the Indonesian StockExchange on 16 July 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar,Perusahaan bergerak dalam bidang usahaperdagangan, jasa, industri, pengangkutanbatubara, perbengkelan, pertambangan, dankonstruksi. Anak-anak perusahaan bergerakdalam bidang usaha pertambangan batubara,perdagangan batubara, jasa kontraktorpenambangan, infrastruktur, logistik batubara, danpembangkitan listrik.
In accordance with Article 3 of the Articles ofAssociation, the Company is engaged in trading,services, industry, coal hauling, workshopactivities, mining and construction. TheCompany’s subsidiaries are engaged in coalmining, coal trading, mining contractor services,infrastructure, coal logistics and power plantservices.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersialpada bulan Juli 2005. Perusahaan berdomisili diJakarta dan berlokasi di Gedung Menara Karya,Lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan.
The Company commenced its commercialoperations in July 2005. The Company’s headoffice is domiciled in Jakarta and located atMenara Karya Building, 23rd floor, Jl. H.R. RasunaSaid Block X-5, Kav. 1-2, South Jakarta.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/2 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya(lanjutan)
a. Establishment of the Company and otherinformation (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan adalah sebagai berikut:
The Company’s Boards of Commissioners andDirectors were as follows:
30 Juni/June 2010
Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya : President CommissionerWakil Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rachmat : Vice President CommissionerKomisaris : Ir. Subianto : Commissioners
Lim Soon HuatKomisaris Independen : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Independent Commissioners
Dr. Ir. Raden Pardede
Presiden Direktur : Garibaldi Thohir : President DirectorWakil Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat : Vice President DirectorDirektur : Sandiaga Salahuddin Uno : Directors
Andre Johannes MamuayaDavid TendianChia Ah HooAlastair Bruce Grant
30 Juni/June 2009
Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya : President CommissionerWakil Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rachmat : Vice President CommissionerKomisaris : Ir. Subianto : Commissioners
Lim Soon HuatKomisaris Independen : Djoko Suyanto : Independent Commissioners
Ir. Palgunadi Tatit Setyawan
Presiden Direktur : Garibaldi Thohir : President DirectorWakil Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat : Vice President DirectorDirektur : Sandiaga Salahuddin Uno : Directors
Andre Johannes MamuayaDavid TendianChia Ah HooAlastair Bruce Grant
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggallaporan keuangan interim konsolidasian ini adalahsebagai berikut:
The composition of the Company’s AuditCommittee as at the date of these consolidatedinterim financial statements was as follows:
Ketua : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : ChairmanAnggota : Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc : Members
Mamat Ma’mun, SE.
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dananak perusahaan (secara bersama-sama disebutsebagai “Grup”) menerima remunerasi sebesarRp 23.809 untuk periode enam bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2010 (2009:Rp 20.373).
The Boards of Commissioners and Directors ofthe Company and its subsidiaries (collectively the“Group”) received remuneration amounting to Rp23,809 for the six month period ended 30 June2010 (2009: Rp 20,373).
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/3 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya(lanjutan)
a. Establishment of the Company and otherinformation (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2010, Grup memiliki 5.914karyawan (2009: 5.193 karyawan).
As at 30 June 2010, the Group had 5,914employees (2009: 5,193 employees).
b. Anak perusahaan b. Subsidiaries
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dantidak langsung pada anak perusahaan berikut ini:
The Company has direct and indirect ownershipsin the following subsidiaries:
Mulai Jumlah asetberoperasi (dalam miliaran Rupiah,
Kegiatan komersial/ Tahun Persentase sebelum eliminasi)/usaha/ Commencement akuisisi/ kepemilikan (%)/ Total assets
Anak perusahaan/ Business Kedudukan/ of commercial Year of Percentage of (in billion Rupiah,Subsidiaries activity Domicile operations acquisition ownership (%) before elimination)
30 Juni/June 30 Juni/June2010 2009 2010 2009
Langsung/Direct
PT Alam Tri Abadi Perdagangan Indonesia 2007 2005 100% 100% 37,639 31,167(“ATA”) a) dan jasa/
Trading andservice
PT Saptaindra Jasa pertambangan/ Indonesia 2002 2005 100% 86% 4,004 4,663Sejati (“SIS”) a) Mining services
PT Makmur Perdagangan dan Indonesia - 2005 100% 100% 565 364Sejahtera pembangkitanWisesa listrik/Trading(“MSW”) and power
plant service
Tidak Langsung/Indirect
PT Satya Mandiri Jasa/Service Indonesia 2006 2006 100% 86% 53 53Persada (“SMP”)
PT Adaro Indonesia Pertambangan/ Indonesia 1992 2005 100% 100% 16,864 14,231(“Adaro”) Mining
PT Dianlia Investasi/ Indonesia 1995 2005 100% 100% 149 187Setyamukti Investment(“Dianlia”)
PT Jasapower Perdagangan/ Indonesia - 2007 100% 100% 398 2,517Indonesia Trading(“JPI”) a)
Adaro Finance B.V. Jasa/Service Belanda/ 2005 2005 - 100% - 10(“Adaro NetherlandsFinance”) b)
PT Biscayne Investasi/ Indonesia - 2007 100% 100% 885 874Investments Investment(“Biscayne”) a)
PT Indonesia Bulk Pengelolaan Indonesia 1997 2007 100% 100% 852 1,804Terminal (“IBT”) batubara/
Coal handling
Rach (Maurit ius) Investasi/ Mauritius - 2007 100% 100% - -Ltd (“Rach (M)”) Investment
Rachpore Investasi/ Singapura/ - 2007 100% 100% 224 263Investments Investment SingaporePte Ltd(“Rachpore”) a)
Arindo Holdings Investasi/ Mauritius - 2008 100% 100% 3,732 4,312(Mauritius) Ltd Investment(“ArindoHoldings”) a)
Vindoor Investasi/ Mauritius - 2008 100% 100% 2,000 2,116Investments Investment(Mauritius) Ltd(“Vindoor") a)
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/4 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Anak perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)
Mulai Jumlah asetberoperasi (dalam miliaran Rupiah,
Kegiatan komersial/ Tahun Persentase sebelum eliminasi)/usaha/ Commencement akuisisi/ kepemilikan (%)/ Total assets
Anak perusahaan/ Business Kedudukan/ of commercial Year of Percentage of (in billion Rupiah,Subsidiaries activity Domicile operations acquisition ownership (%) before elimination)
30 Juni/June 30 Juni/June2010 2009 2010 2009
Tidak Langsung/Indirect(lanjutan/continued)
Coaltrade Services Penjualan Singapura/ 2001 2008 100% 100% 2,000 2,116International batubara/ SingaporePte Ltd Coal trading(“Coaltrade”)
Arindo Global Jasa/Service Belanda/ - 2008 - 67% - 13(Netherland) NetherlandsB.V. (“ArindoGlobal”) b)
PT Viscaya Investasi/ Indonesia - 2008 100% 100% 1,584 2,275Investments Investment(“Viscaya”) a)
Ariane Investments Investasi/ Australia - 2008 100% 100% 433 465Pty Ltd a) Investment
Indonesia Coal Investasi/ Australia - 2008 100% 100% 433 465Pty Ltd Investment
Rachmalta Investasi/ Malta - 2008 100% 100% 61 69Investment InvestmentLtd (“Rachmalta”)
MEC Indo Coal Investasi/ Belanda/ - 2008 - 100% - 69B.V. (“MEC”) b) Investment Netherlands
PT Sarana Daya Jasa/Service Indonesia 2009 2008 51% 51% 531 539Mandiri (“SDM”)
Coronado Holdings Investasi/ Singapura/ - 2009 86% 86% 40 59Pte Ltd Investment Singapore(“Coronado”)
Orchard Maritime Pengelolaan dan Singapura/ 2006 2009 95% 74% 258 1,803Logistics Pte pengangkutan SingaporeLtd (“OML”) a) batubara/Coal
handling andbarging
Orchard Maritime Investasi/ Belanda/ - 2009 95% 74% 3 4Netherlands Investment NetherlandsB.V. (“OMN”)
PT Sarana Multi Investasi/ Indonesia - 2009 100% - 1,236 -Persada Investment(“Sarana”) a)
PT Maritim Barito Pengelolaan dan Indonesia 2004 2009 100% - 1,226 -Perkasa pengangkutan(“MBP”) batubara/Coal
handling andbarging
PT Harapan Pengelolaan dan Indon esia 2004 2009 100% - 11 -Bahtera pengangkutanInternusa batubara/Coal(“HBI”) handling and
barging
PT Maritim Jasa/Service Indonesia - 2009 72% 49% 6 -Indonesia(“Marindo”)
Joyce Corner Investasi/ Seychelles - 2009 100% - 454 -International InvestmentLtd (“JCI”)
a) dan anak perusahaan/and subsidiariesb) telah dilikuidasi/have been liquidated
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/5 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Perjanjian Kerjasama PengusahaanPertambangan Batubara
c. Coal Cooperation Agreement
Adaro melakukan kegiatan usahanya berdasarkanPerjanjian Kerjasama PengusahaanPertambangan Batubara (“PKP2B”) antara Adarodan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)Tbk (“PTBA”), dahulu Perusahaan NegaraTambang Batubara, tertanggal 16 November1982. Berdasarkan Keputusan Presiden No.75/1996 tertanggal 25 September 1996 danperubahan PKP2B No. J2/Ji.DU/52/82 antaraPTBA dan Adaro tertanggal 27 Juni 1997, semuahak dan kewajiban PTBA dalam PKP2B dialihkankepada Pemerintah Republik Indonesia(“Pemerintah”) yang diwakili oleh MenteriPertambangan dan Energi, efektif sejak 1 Juli1997.
Adaro’s activities are governed by the provision ofthe Coal Cooperation Agreement (the “CCA”)which was entered into by Adaro and PTTambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk(“PTBA”), formerly Perusahaan Negara TambangBatubara, on 16 November 1982. Based onPresidential Decree No. 75/1996 dated 25September 1996 and the amendment to the CCANo. J2/Ji.DU/52/82 between PTBA and Adaro on27 June 1997, all rights and obligations of PTBAunder the CCA were transferred to theGovernment of the Republic of Indonesia (the“Government”) represented by the Minister ofMines and Energy, effective from 1 July 1997.
Berdasarkan ketentuan PKP2B, Adaro bertindaksebagai kontraktor Pemerintah yang bertanggungjawab atas kegiatan penambangan batubara diarea yang berlokasi di Kalimantan Selatan. Adaromemulai periode operasi 30 tahunnya padatanggal 1 Oktober 1992 dengan memproduksibatubara di area of interest Paringin. Adaro berhakatas 86,5% batubara yang diproduksi dan 13,5%sisanya merupakan bagian Pemerintah. Sejak 1Juli 1999, Adaro menerapkan metode royalti kasberdasarkan penjualan sesuai dengan peraturanpemerintah untuk memenuhi jumlah produksi yangmenjadi bagian Pemerintah.
Under the terms of the CCA, Adaro acts as acontractor for the Government which isresponsible for coal mining operations in an arealocated in South Kalimantan. Adaro commencedits 30-year operating period on 1 October 1992with coal produced from the Paringin area ofinterest. Adaro is entitled to 86.5% of the coalproduced with the remaining 13.5% being theGovernment’s share of production. Commencingon 1 July 1999, Adaro adopted the sales-basedcash royalty method in accordance withgovernment regulations to satisfy theGovernment’s production entitlement.
Pendapatan Adaro mencerminkan 100%penjualan batubara dan beban royalti kepadaPemerintah dibukukan sebagai beban pokokpendapatan.
Adaro’s sales reflect 100% of the revenuegenerated from coal sales and the governmentroyalty expense is recorded as a cost of revenue.
d. Perjanjian Kerjasama d. Cooperation Agreement
Pada tanggal 25 Agustus 1990, IBT mengadakanPerjanjian Dasar dengan PT (Persero) PelabuhanIndonesia III (dahulu Perum Pelabuhan III)(“Pelindo III”) untuk pembangunan,pengembangan, dan pengoperasian PelabuhanUmum Batubara di Pulau Laut, KalimantanSelatan. Pada tanggal 10 November 1994, IBTdan Pelindo III mengubah Perjanjian Dasarmenjadi Perjanjian Kerjasama. BerdasarkanPerjanjian Kerjasama, IBT memulai periodeoperasi 30 tahunnya pada tanggal 21 Agustus1997.
On 25 August 1990, IBT entered into a BasicAgreement with PT (Persero) PelabuhanIndonesia III (formerly Perum Pelabuhan III)(“Pelindo III”) for the construction, developmentand operation of a Public Coal Port in Pulau Laut,South Kalimantan. On 10 November 1994, IBTand Pelindo III amended the Basic Agreement tobecome the Cooperation Agreement. Under theterms of the Cooperation Agreement, IBTcommenced a 30-year operating period on 21August 1997.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/6 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) d. Cooperation Agreement (continued)
Sesuai ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama,IBT mempunyai kewajiban untuk membayar royaltikepada Pelindo III sebesar persentase tertentudari nilai pendapatan jasa pengelolaan terminalcurah batubara. Pada tanggal 30 Juni 2010, tarifyang dikenakan kepada IBT adalah 4% (2009:4%).
According to the Cooperation Agreement, IBT hasan obligation to pay royalties to Pelindo III basedon a certain percentage of revenue from coal bulkterminal management services. As at 30 June2010, the rate charged to IBT was 4% (2009: 4%).
Pada tanggal 18 Agustus 2009, IBT dan PelindoIII melakukan perubahan Perjanjian Kerjasamasehubungan dengan perluasan usaha IBT menjadipengelolaan terminal curah cair. BerdasarkanPerjanjian Kerjasama, IBT mempunyai kewajibanuntuk membayar biaya pengangkutan kepadaPelindo III sebagai jasa pengelolaan terminalcurah cair sebesar jumlah tertentu per ton untukkegiatan bongkar muat.
On 18 August 2009, IBT and Pelindo III amendedthe Cooperation Agreement in relation to theexpansion of IBT’s business to management ofthe liquid bulk terminal. Based on the agreement,IBT has an obligation to pay a share handling feeto Pelindo III for the management of the liquid bulkterminal services for a certain amount per tonnesfor unloading and loading activities.
e. Perjanjian Kerjasama Alur Barito e. Barito Channel Cooperation Agreement
Pada tanggal 28 Agustus 2007, PT Ambang BaritoNusapersada (“Ambapers”) menunjuk SDMsebagai mitra kerja untuk melaksanakanpengerukan Alur Barito, termasuk kegiatanpengerukan, perawatan, dan pembiayaan alur.Pada tanggal 25 Maret 2008, SDM mengadakanPerjanjian Kerjasama dengan Ambapers untukmelaksanakan penunjukan tersebut. Jangka waktuperjanjian ini adalah 15 tahun sejak tanggalpengenaan imbalan (fee) jasa penggunaan aluroleh Ambapers. Selanjutnya, SDM diberi hakpertama untuk mempertimbangkan perpanjanganatau menolak perpanjangan kerjasama untuk limatahun berikutnya, dengan jaminan dari Ambapersbahwa syarat dan ketentuan perjanjian akanmenguntungkan SDM.
On 28 August 2007, PT Ambang BaritoNusapersada (“Ambapers”) appointed SDM as thepartner to execute Barito Channel dredging, whichincludes the activity of capital dredging,maintenance dredging and financing the channelexecution. On 25 March 2008, SDM entered intoa Cooperation Agreement with Ambapers toexecute such an appointment. The term of theagreement is 15 years commencing on the dateon which the channel utilisation service fee ischarged by Ambapers. Afterwards, SDM will begiven the first right to consider extension or refusalto extend for the next five years, with a guaranteefrom Ambapers that the terms and conditions ofthe agreement will be mutual for SDM.
Ambapers akan mengenakan imbalan alur untuksetiap kapal yang melalui Alur Barito berdasarkanperaturan yang ditetapkan oleh pemerintahdaerah. Pendapatan dari alur ini akan dibagiantara pemerintah daerah, Ambapers, dan SDMberdasarkan proporsi yang telah ditetapkan, setiaptanggal lima pada bulan berikutnya.
Ambapers will charge the channel fee for everyship which passes through the Barito Channelbased on the regulations determined by the localgovernment. Revenue from channel fees will bedistributed to the local government, Ambapers andSDM in the determined proportions on the fifth dayof the following month.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/7 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
f. Cadangan batubara f. Coal reserves
Berdasarkan laporan dari Terence Willsteed &Associates tertanggal 13 Maret 2009, jumlahcadangan batubara yang dimiliki oleh Adaro padatanggal 31 Desember 2008, adalah sebagaiberikut (dalam jutaan ton):
Based on the report from Terence Willsteed &Associates dated 13 March 2009, the coalreserves of Adaro as at 31 December 2008, wereas follows (in million tonnes):
Cadangan batubara/ Cadangan terbukti/ Cadangan terduga/ Jumlah/Coal reserves Proven reserves Probable reserves Total
Tutupan 432 156 588Wara 198 84 282
630 240 870
g. Area eksploitasi/pengembangan g. Exploitation/development area
Jumlah Produksi/TotalProduction (Ton/Tonnes)
NamaLokasi/Name ofLocation
Tanggal PerolehanIzin Eksplorasi/
ExplorationLicence
Acquisition Date
Tanggal JatuhTempo/
Due Date
JumlahCadangan
Terbukti per31 Desember
2009/Total Proven
Reserves as at31 December
2009(Ton/Tonnes)
Periode1 Januari 2010- 30 Juni 2010/Period from 1January 2010 -30 June 2010
Akumulasi/Accumulated
JumlahCadangan
Terbukti per30 Juni 2010/Total Proven
Reserves as at30 June 2010(Ton/Tonnes)
Paringin - - - -Wara 198,000,000 650,452 650,452 197,349,548Tutupan
PKP2B -16 November 1982
1 Oktober/October 2022
391,409,811 20,967,892 351,086,915 370,441,919Jumlah/Total 589,409,811 21,618,344 351,737,367 567,791,467
Adaro tidak memiliki area eksplorasi yang baru. Adaro does not have any new exploration areas.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Laporan keuangan interim konsolidasian Grup telahdisusun dan diselesaikan oleh Direksi pada tanggal 18Agustus 2010.
The Group’s consolidated interim financial statementswere prepared and finalised by the Board of Directorson 18 August 2010.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuanganinterim konsolidasian Grup yang sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporankeuangan interim konsolidasian ini juga disusunberdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman PenyajianLaporan Keuangan dan Surat Edaran Bapepam-LKNo. SE-02/BL/2008 tertanggal 31 Januari 2008mengenai Pedoman Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau Perusahaan PublikIndustri Pertambangan Umum.
Presented below are the significant accounting policiesadopted in preparing the consolidated interim financialstatements of the Group, which are in conformity withaccounting principles generally accepted in Indonesia.The consolidated interim financial statements are alsoprepared in conformity with Bapepam-LK No. VIII.G.7for Guidance on Financial Statement Presentation andCircular Letter of Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008dated 31 January 2008 for Guidance on thePreparation and Disclosure of Financial Statements ofan Issuer or Public Company in the General MiningIndustry.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/8 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan interimkonsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidatedinterim financial statements
Laporan keuangan interim konsolidasian telahdisusun dengan harga perolehan, kecuali efekyang tersedia untuk dijual dan aset keuangan dankewajiban keuangan (termasuk instrumenderivatif) yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba-rugi.
The consolidated interim financial statementshave been prepared on the basis of historical cost,except for available-for-sale investments andfinancial assets and financial liabilities (includingderivative instrument) measured at fair valuethrough profit or loss statement.
Laporan arus kas interim konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitasoperasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuanlaporan arus kas interim konsolidasian, kas dansetara kas mencakup kas, kas pada bank, daninvestasi jangka pendek yang akan jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurang, setelahdikurangi cerukan.
The consolidated interim statement of cash flowshas been prepared based on the direct method byclassifying the cash flows on the basis ofoperating, investing and financing activities. Forthe purpose of the consolidated interim statementof cash flows, cash and cash equivalents includescash on hand, cash in banks and short-terminvestments with a maturity of three months orless, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan interimkonsolidasian ini, kecuali dinyatakan secarakhusus, disajikan dalam jutaan Rupiah.
Figures in the consolidated interim financialstatements are expressed in million Rupiah,unless otherwise stated.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan interim konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan anakperusahaan dimana Perusahaan mempunyaikepemilikan saham dengan hak suara lebih dari50%, baik langsung atau tidak langsung, atauapabila Perusahaan memiliki 50% atau kurangsaham dengan hak suara, Perusahaan memilikikemampuan untuk mengendalikan anakperusahaan. Anak perusahaan dikonsolidasi sejaktanggal dimana pengendalian telah beralih secaraefektif kepada Perusahaan dan tidak lagidikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.
The consolidated interim financial statementsinclude the accounts of the Company and itssubsidiaries in which the Company directly orindirectly has ownership of more than 50% ofvoting rights, or if equal to or less than 50%, theCompany has the ability to control thesubsidiaries. The subsidiaries are consolidatedfrom the date on which effective control istransferred to the Company and are no longerconsolidated from the date of disposal.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antaraperusahaan-perusahaan dalam Grup telahdieliminasi dalam penyusunan laporan keuanganinterim konsolidasian.
The effect of all transactions and balancesbetween companies in the Group has beeneliminated in preparing the consolidated interimfinancial statements.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan interimkonsolidasian telah diterapkan secara konsistenoleh anak perusahaan, kecuali bila dinyatakanlain.
The accounting policies adopted in preparing theconsolidated interim financial statements havebeen consistently applied by the subsidiariesunless otherwise stated.
Laporan keuangan suatu kegiatan usaha luarnegeri yang merupakan bagian integral dariPerusahaan dijabarkan seolah-olah transaksikegiatan usaha luar negeri tersebut merupakantransaksi Perusahaan sendiri.
The accounts of the foreign operations that areintegral to the Company are translated as if theforeign operations’ transactions were theCompany’s own transactions.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/9 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Untuk anak perusahaan dalam negeri dan luarnegeri, yang bukan merupakan bagian integraldari operasi Perusahaan dan mata uangfungsionalnya bukan Rupiah, aset dan kewajibandijabarkan ke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs penutup yang berlaku padatanggal neraca. Ekuitas dijabarkan denganmenggunakan kurs historis. Pendapatan danbeban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama periode yang bersangkutan.
For domestic and foreign subsidiaries that are notintegral to the Company’s operation and for whichthe functional currency is not Rupiah, the assetsand liabilities are translated into Rupiah at theexchange rates prevailing at the balance sheetdate. The equity is translated at historicalexchange rates. The revenue and expenses aretranslated at average exchange rates for theperiod.
Selisih yang timbul dari penjabaran laporankeuangan anak perusahaan tersebut disajikandalam akun “selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan” di bagian ekuitas dalam neracainterim konsolidasian.
The net difference in the translation of thesubsidiaries’ financial statements is presented asan “exchange difference due to financialstatement translation” under the equity section inthe consolidated interim balance sheet.
Kurs konversi ke Rupiah (dalam Rupiah penuh)untuk satu Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”)yang digunakan dalam proses konsolidasi anakperusahaan domestik dan luar negeri yang bukanmerupakan bagian integral dari operasiPerusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009adalah sebagai berikut (dalam nilai penuh):
The exchange rates of United States Dollars (“USDollars”) to Rupiah (Rupiah full amount) used inrespect of the consolidation process of domesticand foreign subsidiaries which are not integral tothe Company’s operations for 30 June 2010 and2009 were as follows (in the full amount):
Kurs tanggal neraca/ Kurs rata-rata/Exchange rates at Average
the balance sheet date exchange rates30 Juni/June 30 Juni/June
2010 2009 2010 2009
1 Dolar AS/Rupiah 9,083 10,225 9,189 11,067 US Dollars 1/Rupiah
Selisih kurs yang timbul dari suatu pos moneteryang dalam substansinya membentuk bagianinvestasi neto Grup dalam suatu entitas asingdisajikan sebagai “selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan” di bagian ekuitas dalam neracainterim konsolidasian Grup hingga saat pelepasaninvestasi neto dimana pada saat itu, selisih kursdiakui sebagai pendapatan atau beban.
Exchange differences arising from a monetaryitem that, in substance, forms part of the Group'snet investment in a foreign entity are presented asan “exchange difference due to financialstatement translation” under the equity section inthe Group’s consolidated interim balance sheetuntil the disposal of the net investment, at whichtime an exchange difference is recognised asincome or expense.
Bagian pemegang saham minoritas atas asetbersih anak perusahaan disajikan sebagai “hakminoritas” dalam neraca interim konsolidasian.
The proportionate share of minority shareholdersin the net assets of subsidiaries is presented as“minority interest” in the consolidated interimbalance sheet.
Hak minoritas dalam suatu anak perusahaandengan defisit ekuitas tidak akan diakui, kecualipemegang saham minoritas tersebut memilikikewajiban kontraktual untuk membiayai defisittersebut.
Minority interest is not recognised in respect ofsubsidiaries with a deficit in equity, unless theminority shareholders have a contractualobligation to fund the deficit.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/10 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Bagian pemegang saham minoritas ataslaba/(rugi) bersih sebelum akuisisi dicatat sebagai(laba)/rugi sebelum akuisisi dalam laporan laba-rugi interim konsolidasian.
The proportionate share of minority shareholdersin net income/(loss) prior to acquisition is recordedas pre-acquisition (income)/loss in theconsolidated interim statement of income.
Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi dan nilai wajar bagian Grupatas aset bersih anak perusahaan yang diakuisisipada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasiselama 5 - 20 tahun dengan menggunakanmetode garis lurus. Manajemen menentukanestimasi masa manfaat goodwill berdasarkanevaluasi pada saat akuisisi denganmempertimbangkan faktor-faktor inherenperusahaan yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisitioncost over the fair value of the Group’s share of thenet assets of the acquired subsidiaries at the dateof acquisition. Goodwill is amortised over a periodof 5 - 20 years using the straight-line method.Management determines the estimated useful lifeof goodwill based on its evaluation at the time ofthe acquisition, considering inherent factors of theacquired companies.
Properti pertambangan merupakan penyesuaiannilai wajar properti pertambangan yang diperolehpada tanggal akuisisi Adaro dan dinyatakansebesar harga perolehan. Properti pertambangandiamortisasi selama umur properti menggunakanmetode unit produksi dimulai sejak tanggal akuisisimenggunakan basis estimasi cadangan terbukti.Perubahan dalam estimasi cadangan terbuktidilakukan secara prospektif, dimulai sejak awalperiode terjadinya perubahan.
Mining properties represent the fair valueadjustment of mining properties acquired at thedate of acquisition of Adaro and are stated at cost.Mining properties are amortised over the life of theproperty using the units of production method fromthe date of the acquisition based on estimatedproven reserves. Changes in estimated provenreserves are accounted for on a prospectivebasis, from the beginning of the period in whichthe change occurs.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang selain mata uangRupiah dijabarkan menjadi Rupiah menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Padatanggal neraca, aset dan kewajiban moneterdalam mata uang selain Rupiah dijabarkanmenjadi Rupiah dengan kurs yang berlaku padatanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian selisihkurs yang berasal dari pembayaran atas transaksi-transaksi tersebut dan dari penjabaran aset dankewajiban moneter dalam mata uang selainRupiah diakui dalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian.
Transactions denominated in currencies otherthan Rupiah are converted into Rupiah at theexchange rate prevailing at the date of thetransaction. At the balance sheet date, monetaryassets and liabilities in currencies other thanRupiah are translated at the exchange rateprevailing at that date. Exchange gains and lossesresulting from the settlement of such transactionsand the translation of monetary assets andliabilities in currencies other than Rupiah arerecognised in the consolidated interim statementof income.
Kurs yang digunakan pada tanggal neraca,berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan BankIndonesia adalah sebagai berikut (dalam Rupiahpenuh):
At the balance sheet date, the exchange ratesused, based on the middle rates published byBank Indonesia, were as follows (Rupiah fullamount):
30 Juni/June2010 2009
Dolar Amerika Serikat (“AS$”) 9,083 10,225 US Dollars (“US$”)Pound Sterling Inggris (“₤”) 13,680 16,990 Great Britain Pound Sterling (“₤”)Dolar Hong Kong (“HK$”) 1,167 1,319 Hong Kong Dollars (“HK$”)Ringgit Malaysia (“RM”) 2,784 2,902 Malaysian Ringgit (“RM”)Dolar Singapura (“S$”) 6,481 7,055 Singapore Dollars (“S$”)Dolar Australia (“A$”) 7,730 8,291 Australian Dollars (“A$”)Euro (“€”) 11,087 14,432 Euro (“€”)Yen Jepang (“¥”) 103 107 Japanese Yen (“¥”)
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/11 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Piutang usaha d. Trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah tagihan daripelanggan untuk batubara yang dijual atau jasayang diberikan dalam transaksi bisnis padaumumnya. Jika pembayaran piutang diharapkanselesai dalam satu tahun atau kurang (atau dalamsiklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama),piutang tersebut dikelompokkan sebagai asetlancar. Jika tidak, piutang tersebut disajikansebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due fromcustomers for coal sold or services performed inthe ordinary course of business. If collection isexpected in one year or less (or in the normaloperating cycle of the business if longer), they areclassified as current assets. If not, they arepresented as non-current assets.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dan kemudian diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif, dikurangi dengan provisi untukpenurunan nilai.
Trade receivables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured at amortisedcost using the effective interest method, lessprovision for impairment.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilaiterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan basis metode rata-rata tertimbang biayayang terjadi selama tahun berjalan dan mencakupalokasi bagian biaya tidak langsung yang bersifatvariabel dan tetap. Nilai realisasi bersih adalahestimasi harga penjualan dalam kegiatan usahanormal dikurangi biaya penyelesaian danpenjualan.
Coal inventory is valued at the lower of cost or netrealisable value. Cost is determined based on theweighted average cost basis and includes anappropriate portion of fixed and variableoverheads. Net realisable value is the estimatedsales amount in the ordinary course of businessless the costs of completion and selling expenses.
Persediaan suku cadang, bahan bakar, minyakpelumas, dan bahan pendukung dinilai denganharga perolehan dan ditentukan menggunakanbasis metode rata-rata, dikurangi denganpenyisihan untuk persediaan usang dan bergeraklambat. Penyisihan untuk persediaan usang danbergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasipenggunaan atau penjualan masing-masing jenispersediaan pada masa mendatang. Bahanpendukung kegiatan pemeliharaan dicatat sebagaibeban produksi pada periode digunakan.
Spare parts, fuel, lubricants and supplies arevalued at cost, determined on an average costbasis, less provision for obsolete and slow movinginventory. A provision for obsolete and slowmoving inventory is determined on the basis ofestimated future usage or sale of individualinventory items. Supplies of maintenancematerials are charged to production costs in theperiod in which they are used.
f. Investasi pada perusahaan asosiasi f. Investments in associates
Asosiasi adalah semua entitas dimana Grupmempunyai pengaruh yang signifikan tetapi tidakmengendalikan, pada umumnya mempunyaikepemilikan saham antara 20% sampai 50% haksuara. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatatmenggunakan metode ekuitas dan pada awalnyadiakui pada harga perolehan. Investasi padaperusahaan asosiasi Grup termasuk propertipertambangan pada saat akuisisi, dikurangiakumulasi penurunan nilai. Lihat Catatan 2j untukpenurunan nilai dari aset non-keuangan termasukproperti pertambangan.
Associates are all entities over which the grouphas significant influence but not control, generallyaccompanying a shareholding of between 20%and 50% of the voting rights. Investments inassociates are accounted for using the equitymethod of accounting and initially recognised atcost. The Group’s investment in associatesincludes mining properties identified at acquisition,net of any accumulated impairment loss. See Note2j for the impairment of non-financial assetsincluding mining properties.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/12 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Investasi pada perusahaan asosiasi (lanjutan) f. Investments in associates (continued)
Dengan metode ekuitas, investasi pada awalnyadicatat sebesar harga perolehan dan nilai tercatatditambahkan atau dikurangi untuk mengakuibagian Grup atas laba atau rugi perusahaaninvestee atau bagian atas pergerakan pada nilaicadangan setelah tanggal akuisisi. Distribusi laba(kecuali dividen saham) yang diterima dariperusahaan investee akan mengurangi nilaitercatat investasi. Bagian laba atau rugi Grupdiakui didalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian dan bagian dari pergerakan padacadangan setelah tanggal akuisisi diakui didalamekuitas.
Under the equity method, the carrying amount isincreased or decreased to recognise the Group’sshare of the profits or losses of the investee or torecognise share of movement in reserves of theinvestee after the date of acquisition. Profitdistributions (except stock dividends) receivedfrom the investee reduce the carrying amount ofthe investment. The Group’s share of profit orlosses is recognised in the consolidated interimstatement of income and its share of movement inreserves after the date of acquisition is recognisedin equity.
Jika, berdasarkan metode ekuitas, bagian Grupatas kerugian perusahaan asosiasi sama ataumelebihi nilai tercatat dari investasi, makainvestasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnyadiakru oleh Grup apabila telah timbul kewajibanatau Grup melakukan pembayaran kewajibanperusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jikaperusahaan asosiasi selanjutnya melaporkan laba,Grup akan mengakui penghasilan apabila setelahbagiannya atas laba menyamai bagiannya ataskerugian bersih yang belum diakui.
Under the equity method, if the Group's share oflosses in an associate equal or exceed thecarrying amount of the investment, the investmentwill be reported at zero value. Subsequent losseswill be accrued by the Group if a liability hasarisen or if the Group pays the associate'sliabilities guaranteed by the Group. If theassociate subsequently reports profits, the Groupwill recognise income only after its share of theprofits equals the share of net losses notrecognised.
Jika terjadi penurunan permanen atas nilaiinvestasi dalam perusahaan asosiasi, nilai tercatatdikurangkan untuk mengakui penurunan tersebut.Karena investasi pada perusahaan asosiasisecara individual penting bagi Grup, maka nilaitercatat ditentukan untuk setiap perusahaanasosiasi secara individual.
When there is a permanent decline in the value ofan investment in an associate, the carryingamount is reduced to recognise the decline. Asmany investments in associates are of individualimportance to the Group, the carrying amount isdetermined for each associate individually.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksiantara Grup dan perusahaan asosiasi dieliminasisebanyak kemilikan Grup pada perusahaanasosiasi tersebut. Kerugian yang belum direalisasijuga dieliminasi kecuali transaksi tersebutmemberikan bukti penurunan nilai atas aset yangdipindahkan. Kebijakan akuntansi dari perusahaanasosiasi akan diubah apabila perlu untuk menjagakonsistensi dengan kebijakan yang digunakanoleh Grup.
Unrealised gains on transactions between theGroup and its associates are eliminated to theextent of the Group’s interest in the associates.Unrealised losses are also eliminated unless thetransaction provides evidence of an impairmenntof the assets transferred. Accounting policies ofassociates will be changed where necessary toensure consistency with the policies adopted bythe Group.
g. Aset dan kewajiban keuangan g. Financial assets and liabilities
Pada tanggal 1 Januari 2010, Grup telahmenerapkan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) No. 50 (Revisi 2006)“Instrumen Keuangan: Penyajian danPengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran” yang berlaku untuk laporankeuangan yang periodenya dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2010. Seperti yang telahdiungkapkan dalam Catatan 44, penerapan PSAK50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006)hanya mempengaruhi reklasifikasi akun untuklaporan keuangan interim konsolidasian tahun2009.
On 1 January 2010, the Group has adoptedStatement of Financial Accounting Standards(“SFAS”) No. 50 (Revised 2006) “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures” andSFAS No. 55 (Revised 2006) “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”,which are applicable for financial statementscovering periods beginning on or after 1 January2010. As disclosed in Note 44, the adoption ofSFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55(Revised 2006) has affected only thereclassification of accounts for the 2009consolidated interim financial statements.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/13 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) g. Financial assets and liabilities (continued)
g.1. Aset keuangan g.1. Financial assets
Grup mengklasifikasikan aset keuangandalam kategori sebagai berikut: (i) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba-rugi, (ii) investasi yang dimilikihingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang,dan (iv) aset keuangan yang tersedia untukdijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuansaat aset keuangan tersebut diperoleh.Manajemen menentukan klasifikasi asetkeuangan tersebut pada saat pengakuanawal. Aset keuangan tidak diakui apabila hakuntuk menerima arus kas dari suatu investasitelah berakhir atau telah ditransfer dan Gruptelah mentransfer secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut.
The Group classifies its financial assets intothe categories of: (i) financial assets at fairvalue through profit or loss, (ii) held-to-maturity investments, (iii) loans andreceivables and (iv) available-for-salefinancial assets. The classification dependson the purpose for which the financial assetswere acquired. Management determines theclassification of its financial assets at initialrecognition. Financial assets arederecognised when the rights to receive cashflows from the investments have expired orhave been transferred and the Group hastransferred substantially all risks and rewardof ownership.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba-rugi
(i) Financial assets at fair value through profit orloss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba-rugi adalah asetkeuangan yang diperoleh untuk tujuandiperdagangkan. Aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok ini jikadiperoleh terutama untuk tujuan dijual dalamjangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan kecualiyang merupakan kontrak jaminan keuanganatau instrumen lindung nilai yang ditetapkandan efektif. Keuntungan atau kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar dari asetkeuangan ini disajikan didalam laporan laba-rugi interim konsolisasian sebagai“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih” didalam periode terjadinya. Pendapatan dividendari aset keuangan ini diakui didalam laporanlaba-rugi interim konsolidasian sebagaibagian dari pendapatan lain-lain pada saathak Grup untuk menerima pembayarantersebut ditetapkan.
Financial assets at fair value through profit orloss are financial assets held for trading. Afinancial assets is classified in this category ifacquired principally for the purpose of sellingin the short-term. Derivatives are alsocategorised as held for trading unless theyare financial guarantee contracts ordesignated and effective hedginginstruments. Gain or losses arising fromchanges in fair value of the financial assetsare presented in the consolidated interimstatement of income within “othergains/(losses)-net” in the period in which theyarised. Dividend income from the financialassets is recognised in the consolidatedinterim statement of income as part of otherincome when the Group’s right to receivepayment is established.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba-rugi, pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksidibebankan pada laporan laba-rugi, dankemudian diukur pada nilai wajarnya.
Financial assets carried at fair value throughprofit or loss are initially recognised at fairvalue, and transaction costs are expensed inthe statement of income, and subsequentlycarried at fair value.
(ii ) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempoadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan danjatuh temponya telah ditetapkan, serta Grupmempunyai intensi positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebut hinggajatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed ordetermined payments and fixed maturitiesthat the Group has the positive intention andability to hold the financial assets to itsmaturity, except for:
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/14 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) g. Financial assets and liabilities (continued)
g.1. Aset keuangan (lanjutan) g.1. Financial assets (continued)
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo(lanjutan)
(ii) Held-to-maturity investments (continued)
(a) investasi yang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba-rugi;
(a) investments that upon initial recognitionare designated as financial assets at fairvalue through profit or loss;
(b) investasi yang ditetapkan oleh entitasdalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
(b) investments that are designated in thecategory of available-for-sale; and
(c) investasi yang memenuhi definisipinjaman dan piutang.
(c) investments that meet the definition ofloans and receivables.
Mereka dimasukkan didalam aset tidak lancarkecuali investasinya jatuh tempo ataumanajemen bermaksud untuk melepasnyadalam waktu 12 bulan dari akhir periodepelaporan.
They are included in non-current assetsunless the investment matures ormanagement intends to dispose of it within 12months of the end of the reporting period.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempopada awalnya diakui sebesar nilai wajartermasuk biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dan kemudiandiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif.
Held-to-maturity investments are initiallyrecognised at fair value including directlyattributable transaction costs andsubsequently carried at amortised cost usingthe effective interest method.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitungdengan menggunakan metode bunga efektifdiakui didalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian sebagai bagian daripendapatan lain-lain.
Interest on the investments calculated usingthe effective interest method is recognised inthe consolidated interim statement of incomeas part of other income.
(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif. Mereka dimasukkan didalamaset lancar kecuali untuk yang jatuhtemponya lebih dari 12 bulan setelah akhirperiode pelaporan. Aset keuangan inidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinedpayments and not quoted in an active market.They are included in current assets, exceptfor maturities more than 12 months after theend of reporting period. These are classifiedas non-current assets.
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakuisebesar nilai wajar termasuk biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung dankemudian diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognisedat fair value including directly attributabletransaction costs and subsequently carried atamortised cost using the effective interestmethod.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/15 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) g. Financial assets and liabilities (continued)
g.1. Aset keuangan (lanjutan) g.1. Financial assets (continued)
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atauyang tidak diklasifikasikan sebagai pinjamanatau piutang, investasi yang dimiliki hinggajatuh tempo, dan aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba-rugi.Mereka dimasukkan didalam aset tidak lancarkecuali investasinya jatuh tempo ataumanajemen bermaksud untuk melepasnyadalam waktu 12 bulan dari akhir periodepelaporan.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designatedas available-for-sale or that are not classifiedas loans or receivables, held-to-maturityinvestments and financial assets at fair valuethrough profit or loss. They are included innon-current assets unless the investmentmatures or management intends to dispose ofit within 12 months of the end of the reportingperiod.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijualpada awalnya diakui sebesar nilai wajar,di tambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung. Setelahpengakuan awal, aset keuangan tersebutdiukur dengan nilai wajar, dimana keuntungandan kerugian diakui melalui laporanperubahan ekuitas, kecuali untuk kerugianakibat penurunan nilai dan keuntungan ataukerugian akibat perubahan nilai tukar, sampaiaset keuangan tersebut dihentikanpengakuannya. Jika suatu aset keuangantersedia untuk dijual mengalami penurunannilai, maka akumulasi keuntungan ataukerugian yang sebelumnya telah diakui dalamlaporan perubahan ekuitas, diakui dalamlaporan laba-rugi interim konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initiallyrecognised at fair value, including directlyattributable transaction costs. Subsequently,the financial assets are carried at fair value,with gains and losses recognised in thestatement of changes in equity, except forimpairment losses and foreign exchangegains or losses, until the financial assets arederecognised. If the available-for-salefinancial assets are impaired, the cumulativegain or loss previously recognised in thestatement of changes in equity, is recognisedin the consolidated interim statement ofincome.
Bunga atas sekuritas yang tersedia untukdijual yang dihitung dengan metode sukubunga efektif diakui didalam laporan laba-rugiinterim konsolidasian sebagai bagian daripendapatan lain-lain. Dividen atas instrumenekuitas yang tersedia untuk dijual diakuididalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian sebagai bagian daripendapatan lain-lain pada saat hak Grupuntuk menerima pembayaran tersebutditetapkan.
Interest on available-for-sale securitiescalculated using the effective interest methodis recognised in the consolidated interimstatement of income as part of other income.Dividend on available-for-sale equityinstruments are recognised in theconsolidated interim statement of income aspart of other income when the Group’s right toreceive the payment is established.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/16 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) g. Financial assets and liabilities (continued)
g.2. Kewajiban keuangan g.2. Financial liabilities
Grup mengklasifikasikan kewajiban keuangandalam kategori sebagai berikut: (i) kewajibankeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba-rugi dan (ii) kewajiban keuanganyang diukur pada biaya perolehandiamortisasi. Klasifikasi ini tergantung padatujuan saat kewajiban keuangan tersebutdiperoleh. Manajemen menentukan klasifikasikewajiban keuangan tersebut pada saatpengakuan awal. Kewajiban keuangan tidakdiakui ketika kewajiban tersebut berakhir yaituketika kewajiban yang ditetapkan dalamkontrak dilepaskan atau dibatalkan ataukadaluarsa.
The Group classifies its financial liabilities intothe categories of: (i) financial liabilities at fairvalue through profit or loss and (ii) financialliabilities carried at amortised cost. Theclassification depends on the purpose forwhich the financial liabilities were acquired.Management determines the classification ofits financial liabilities at initial recognition.Financial liabilities are derecognised when itis extinguished which is the obligationspecified in the contract is discharged orcancelled or expires.
(i) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba-rugi
(i) Financial liabilities at fair value through profitor loss
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba-rugi adalahkewajiban keuangan yang diperoleh untuktujuan diperdagangkan. Kewajiban keuanganyang diklasifikasikan dalam kelompok ini jikadimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembalidalam jangka pendek.
Financial liabilities at fair value through profitor loss are financial liabilities held for trading.A financial liabilities is classified in thiscategory if incurred principally for the purposeof repurchasing it in the short-term.
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba-rugi, pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan kemudiandiukur pada nilai wajarnya, dimanakeuntungan atau kerugiannya diakui dalamlaporan laba-rugi interim konsolidasian.
Financial liabilities carried at fair valuethrough profit or loss are initially recognised atfair value and subsequently carried at fairvalue, with gains and losses recognised in theconsolidated interim statement of income.
(ii ) Kewajiban keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi
(ii) Financial liabilities carried at amortised cost
Kewajiban keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai kewajiban keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba-rugi, pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar, termasuk biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung. Setelahpengakuan awal, kewajiban keuangantersebut diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi, dengan menggunakan metodesuku bunga efektif. Mereka dimasukkandidalam kewajiban lancar kecuali untuk yangjatuh temponya lebih dari 12 bulan setelahakhir periode pelaporan. Kewajibankeuangan ini diklasifikasikan sebagaikewajiban tidak lancar.
Financial liabilities that are not classified asfinancial liabilities carried at fair value throughprofit or loss, are initially recognised at fairvalue, including directly attributabletransaction costs. Subsequently, the financialliabilities are carried at amortised cost usingthe effective interest method. They areincluded in current liabilities, except formaturities more than 12 months after the endof reporting period. These are classified asnon-current liabilities.
Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba-rugi ketika kewajiban keuangantersebut dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, dan melaluiproses amortisasi.
Gains and losses are recognised in thestatement of income when the financialliabilities are derecognised or impaired, aswell as through the amortisation process.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/17 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) g. Financial assets and liabilities (continued)
g.3. Estimasi nilai wajar g.3. Fair value estimation
Grup menggunakan beberapa teknik penilaianyang digunakan secara umum untukmenentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan dengan tingkat kompleksitas yangrendah, seperti lindung nilai bahan bakarminyak dan kontrak forward mata uang asing.Input yang digunakan dalam teknik penilaianuntuk instrumen keuangan di atas adalah datapasar yang dapat diobservasi.
The Group uses widely recognised valuationmodels for determining fair values ofnonstandardised financial instruments oflower complexity, such fuel hedging andforeign exchange forward contracts. For thesefinancial instruments, inputs into models aregenerally market observable.
h. Penurunan nilai dari aset keuangan h. Impairment of financial assets
(i) Aset yang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi
(i) Assets carried at amortised cost
Pada setiap tanggal neraca Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobjektif bahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan mengalami penurunan nilai.Aset keuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunannilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapatbukti yang objektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset tersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebut berdampakpada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at the balance sheetdate whether there is objective evidence thata financial asset or group of financial assets isimpaired. A financial asset or a group offinancial assets is impaired and impairmentlosses are incurred only if there is objectiveevidence of impairment as a result of one ormore events that occurred after the initialrecognition of the asset (a “loss even”’) andthat loss event (or events) has an impact onthe estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.
Kriteria yang Grup gunakan untukmenentukan bahwa ada bukti objektif darisuatu penurunan nilai meliputi:
The criteria that the Group uses to determinethat there is objective evidence of animpairment loss include:
- kesulitan keuangan signifikan yangdialami penerbit atau pihak peminjam;
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga;
- pihak pemberi pinjaman, dengan alasanekonomi atau hukum sehubungandengan kesulitan keuangan yang dialamipihak peminjam, memberikan keringananpada pihak peminjam yang tidak mungkindiberikan jika pihak peminjam tidakmengalami kesulitan tersebut;
- terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuanganlainnya;
- hilangnya pasar aktif dari aset keuanganakibat kesulitan keuangan; atau
- significant financial difficulty of the issueror obligor;
- a breach of contract, such as a default ordelinquency in interest or principalpayments;
- the lenders, for economic or legalreasons relating to the borrower’sfinancial difficulty, granting to theborrower a concession that the lenderwould not otherwise consider;
- it becomes probable that the borrower willenter bankruptcy or other financialreorganisation;
- the disappearance of an active market forthat financial asset because of financialdifficulties; or
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/18 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) h. Impairment of financial assets (continued)
(i) Aset yang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)
(i) Assets carried at amortised cost (continued)
- data yang dapat diobservasimengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadepan dari kelompok aset keuangansejak pengakuan awal aset dimaksud,meskipun penurunannya belum dapatdiidentifikasi terhadap aset keuangansecara individual dalam kelompok asettersebut, termasuk: memburuknya status pembayaran
pihak peminjam dalam kelompoktersebut; dan
kondisi ekonomi nasional atau lokalyang berkorelasi dengan wanprestasiatas aset dalam kelompok tersebut.
- observable data indicating that there is ameasurable decrease in the estimatedfuture cash flows from a portfolio offinancial assets since the initialrecognition of those assets, although thedecrease cannot yet be identified with theindividual financial assets in the portfolio,including: adverse changes in the payment
status of borrowers in the portfolio;and
national or local economic conditionsthat correlate with defaults on theassets in the portfolio.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugianpenurunan niIai telah terjadi, maka jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisih nilaitercatat aset dengan nilai kini estimasi aruskas masa depan (tidak termasuk kerugiankredit di masa depan yang belum terjadi) yangdidiskonto menggunakan suku bunga efektifawal dari aset tersebut. Nilai tercatat asettersebut dikurangi, baik secara langsungmaupun menggunakan pos cadangan.Jumlah kerugian yang terjadi diakui padalaporan laba-rugi interim konsolidasian.
If there is objective evidence that animpairment loss has been incurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amount ofthe asset is reduced either directly or throughthe use of an allowance account. The amountof the loss is recognised in the consolidatedinterim statement of income.
Jika, pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkan secaraobjektif pada peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui (seperti meningkatnyaperingkat kredit debitur), maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakuiharus dipulihkan, baik secara langsung, ataudengan menyesuaikan pos cadangan.Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat aset keuanganmelebihi biaya perolehan diamortisasisebelum adanya pengakuan penurunan nilaipada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui pada laporanlaba-rugi interim konsolidasian.
If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an eventoccurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement in thedebtor’s credit rating), the previouslyrecognised impairment loss will be reversedeither directly or by adjusting an allowanceaccount. The reversal will not result incarrying of the financial asset that exceedswhat the amortised cost would have been hadthe impairment not been recognised at thedate the impairment reversed. The reversalamount will be recognised in the consolidatedinterim statement of income.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/19 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) h. Impairment of financial assets (continued)
(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale
Ketika penurunan nilai wajar atas asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual telah diakuisecara langsung dalam ekuitas dan terdapatbukti objektif bahwa aset tersebut mengalamipenurunan nilai, maka kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui secara langsungdalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitasdan diakui pada laporan laba-rugi meskipunaset keuangan tersebut belum dihentikanpengakuannya. Jumlah kerugian kumulatifyang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui padalaporan laba-rugi konsolidasian merupakanselisih antara biaya perolehan dengan nilaiwajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilaiaset keuangan yang sebelumnya telah diakuipada laporan laba-rugi interim konsolidasian.
When a decline in the fair value of anavailable for sale financial asset has beenrecognised directly in equity and there isobjective evidence that the assets areimpaired, the cumulative loss that had beenrecognised in the equity will be reclassifiedfrom equity to profit or loss even though thefinancial asset has not been derecognised.The amount of the cumulative loss that isreclassified from equity to consolidatedinterim statement of income will be thedifference between the acquisition cost andthe current fair value, less any impairmentloss on that financial asset previouslyrecognised in the consolidated interimstatement of income.
Kerugian penurunan nilai yang diakui padalaporan laba-rugi interim konsolidasian atasinvestasi instrumen ekuitas yangdiklasifikasikan sebagai instrumen ekuitasyang tersedia untuk dijual tidak bolehdipulihkan melalui laporan laba-rugi.
The impairment losses recognised in theconsolidated interim statement of income foran investment in an equity instrumentclassified as available-for-sale will not bereversed through profit and loss.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajarinstrumen utang yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual meningkat danpeningkatan tersebut dapat secara objektifdihubungkan dengan peristiwa yang terjadisetelah pengakuan kerugian penurunan nilaipada laporan laba-rugi interim konsolidasian,maka kerugian penurunan nilai tersebut harusdipulihkan melalui laporan laba-rugi interimkonsolidasian.
If, in a subsequent period, the fair value of adebt instrument classified as available-for-sale increases and the increase can beobjectively related to an event occurring afterthe impairment loss was recognised in theconsolidated interim statement of income, theimpairment loss is reversed through theseparate consolidated interim statement ofincome.
i. Aset tetap dan penyusutan i. Fixed assets and depreciation
Tanah diakui sebesar harga perolehan dan tidakdisusutkan.
Land is recognised at cost and not depreciated.
Pada awalnya, semua aset tetap diakui sebesarharga perolehan dan setelahnya, kecuali tanah,dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.
Fixed assets, are initially recognised at cost andsubsequently, except for land, carried at cost lessaccumulated depreciation and accumulatedimpairment losses.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/20 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) i. Fixed assets and depreciation (continued)
Aset tetap, kecuali tanah dan aset tetap Adaro,disusutkan hingga mencapai estimasi nilai sisamenggunakan metode garis lurus selama estimasimasa manfaatnya sebagai berikut:
Fixed assets, except land and fixed assets ofAdaro, are depreciated to their estimated residualvalue using the straight-line method over theexpected useful lives as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 BuildingsInfrastruktur 5 - 30 InfrastructurePeralatan operasional 6 - 10 Operational equipmentKapal 16 - 20 VesselsPeralatan proyek 4 Project equipmentPeralatan tambang 4 Mining equipmentKendaraan 4 VehiclesPeralatan dan perlengkapan kantor 4 - 5 Office equipment
Aset tetap Adaro disusutkan menggunakanmetode garis lurus hingga mencapai estimasi nilaisisa selama periode yang lebih rendah antaraestimasi masa manfaat aset, umur tambang, ataumasa PKP2B, sebagai berikut:
The fixed assets of Adaro are depreciated usingthe straight-line method to their estimated residualvalue, over the lesser of the estimated useful livesof the assets, the life of the mine or the term of theCCA, stated as follows:
Tahun/Years
Bangunan 10 - 20 BuildingsMesin, peralatan operasional, Machinery, operational equipment
dan kendaraan 3 - 10 and vehiclesPeralatan dan perlengkapan kantor 10 Office equipmentFasilitas peremukan dan pengolahan 13 - 30 Crushing and handling facilitiesJalan dan jembatan 13 - 30 Roads and bridgesFasilitas penampungan batubara 17 - 20 Stockpile facilitiesFasilitas labuhan 20 Dock facilities
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakuisebagai bagian dari nilai tercatat aset atausebagai aset yang terpisah, sebagaimanamestinya, hanya apabila kemungkinan besar Grupakan mendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilaitercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan kedalam laporan laba-rugi interim konsolidasiandalam periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probable thatfuture economic benefits associated with the itemwill flow to the Group and the cost of the item canbe measured reliably. The carrying amount of thereplaced part is derecognised. All other repairsand maintenance are charged to the consolidatedinterim statement of income during the financialperiod in which they are incurred.
Masa manfaat aset dan nilai sisa dievaluasi dandisesuaikan, jika diperlukan, minimum pada setiapakhir tahun buku. Efek dari setiap penyesuaian inidiakui dalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian secara prospektif.
The assets’ useful lives and residual values shallbe reviewed, and adjusted if appropriate, at leastat the financial year-end. The effects of anyrevisions are recognised in the consolidatedinterim statement of income, prospectively.
Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakan lagiatau dijual atau diserahkan pada Pemerintah,dikeluarkan dari laporan keuangan interimkonsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yangtimbul akibat pelepasan aset tetap tersebut diakuidalam laporan laba-rugi interim konsolidasian.
For assets which are no longer utilised or sold orsurrendered to the Government, the carryingamounts are eliminated from the consolidatedinterim financial statements, and the resultinggains and losses on the disposal of fixed assetsare recognised in the consolidated interimstatement of income.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/21 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) i. Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik,serta pemasangan mesin, dikapitalisasi sebagaiaset dalam penyelesaian. Biaya tersebutdireklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proseskonstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutanmulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction ofbuildings and plants and the installation ofmachinery are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified to the fixedasset accounts when the construction orinstallation is completed. Depreciation is chargedfrom that date.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, sepertibiaya diskonto atas pinjaman baik yang secaralangsung ataupun tidak langsung digunakan untukmendanai konstruksi aset tertentu yang memenuhisyarat, dikapitalisasi sampai konstruksi tersebutselesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusisecara langsung pada suatu aset tertentu yangmemenuhi syarat, jumlah yang dikapitalisasiadalah sebesar biaya pinjaman yang terjadiselama tahun berjalan, dikurangi pendapataninvestasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secaralangsung pada suatu aset tertentu yang memenuhisyarat, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasiditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasidengan pengeluaran untuk aset tertentu yangmemenuhi syarat. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi denganjumlah pinjaman selama periode tertentu, tidaktermasuk pinjaman yang secara khusus digunakanuntuk perolehan aset tertentu yang memenuhisyarat.
Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly or indirectlyused in financing the construction of a qualifyingasset, are capitalised up to the date whenconstruction is complete. For borrowings directlyattributable to a qualifying asset, the amount to becapitalised is determined as the actual borrowingcosts incurred during the year, less any incomeearned on the temporary investment of suchborrowings. For borrowings that are not directlyattributable to a qualifying asset, the amount to becapitalised is determined by applying acapitalisation rate to the amount expended on thequalifying asset. The capitalisation rate is theweighted-average of the borrowing costsapplicable to the total borrowings outstandingduring the period, excluding borrowings directlyattributable to financing the qualifying asset underconstruction.
j. Penurunan nilai dari aset non-keuangan j. Impairment of non-financial assets
Pada tanggal neraca, Grup melakukan telaahuntuk menentukan ada tidaknya indikasipenurunan nilai aset.
At the balance sheet date, the Group undertakesa review to determine whether there is anyindication of asset impairment.
Aset tetap dan aset tidak lancar lain-lain, ditelaahuntuk mengetahui apakah telah terjadi kerugianakibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atauperubahan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tidak dapat diperoleh kembali secarapenuh. Kerugian akibat penurunan nilai diakuisebesar selisih antara nilai tercatat aset dengannilai yang dapat diperoleh kembali dari asettersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembaliadalah yang lebih tinggi antara harga jual bersihatau nilai pakai aset. Dalam rangka mengujipenurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unitterkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakuisebagai pendapatan dalam periode dimanapemulihan tersebut terjadi.
Fixed assets and other non-current assets arereviewed for impairment losses whenever eventsor changes in circumstances indicate that thecarrying amount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amount bywhich the carrying amount of the asset exceedsits recoverable amount, which is the higher of anasset’s net selling price or value in use. For thepurpose of assessing impairment, assets aregrouped at the lowest levels for which there areseparately identifiable cash flows. Reversal ofimpairment is recorded as income in the periodwhen the reversal occurs.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/22 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Hutang usaha k. Trade payables
Hutang usaha adalah kewajiban untuk membayaratas barang atau jasa yang telah diperoleh daripemasok dalam transaksi bisnis pada umumnya.Hutang usaha dikelompokkan sebagai kewajibanlancar apabila pembayaran jatuh tempo dalamwaktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklusnormal operasi dari bisnis jika lebih lama). Jikatidak, hutang usaha tersebut disajikan sebagaikewajiban tidak lancar.
Trade payables are obligations to pay for goods orservices that have been acquired in the ordinarycourse of business from suppliers. Trade payablesare classified as current liabilities if payment isdue within one year or less (or in the normaloperating cycle of the business if longer). If not,they are presented as non-current liabilities.
Hutang usaha pada awalnya diakui pada nilaiwajar dan kemudian diukur pada harga perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif.
Trade payables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured at amortisedcost using the effective interest method.
l. Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan
l. Deferred exploration and developmentexpenditure
Biaya eksplorasi yang ditangguhkan mencakupakumulasi biaya yang terkait dengan penyelidikanumum, perizinan dan administrasi, geologi dangeofisika, pemboran eksplorasi, dan evaluasi,yang terjadi untuk mencari, menemukan, danmengevaluasi cadangan terbukti pada suatuwilayah tambang dalam jangka waktu tertentuseperti yang diatur dalam peraturan perundanganyang berlaku.
Deferred exploration expenditure represents theaccumulated costs relating to generalinvestigation, permission and administrative,geology and geophysical, exploration drilling andevaluation, that is incurred to search, discoveryand evaluation of proven reserves in a specificmining area during a specific time period inaccordance with statutory regulations.
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan,berdasarkan area of interest, apabila memenuhisalah satu dari ketentuan berikut ini:
Exploration expenditure incurred is capitalised andcarried forward, on an area of interest basis,provided one of the following conditions is met:
(i) biaya tersebut diharapkan dapat diperolehkembali melalui keberhasilan pengembangandan eksploitasi area of interest tersebut ataumelalui penjualan area of interest tersebut;atau
(i) such costs are expected to be recoupedthrough successful development andexploitation of the area of interest or,alternatively, by its sale; or
(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interestbelum mencapai tahap yang memungkinkanpenentuan adanya cadangan terbukti yangsecara ekonomis dapat diperoleh, sertakegiatan yang aktif dan signifikan dalam atauberhubungan dengan area of interest tersebutmasih berlanjut.
(ii) exploration activities in the area of interesthave not yet reached the stage which permitsa reasonable assessment of the existence orotherwise of economically recoverablereserves, and active and significantoperations in or in relation to the area ofinterest are continuing.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/23 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
l. Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan (lanjutan)
l. Deferred exploration and developmentexpenditure (continued)
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkantergantung pada keberhasilan pengembangan daneksploitasi komersial atau penjualan area ofinterest tersebut. Biaya eksplorasi yangditangguhkan untuk setiap area of interestdievaluasi setiap akhir periode akuntansi. Biayaeksplorasi yang terkait dengan suatu area ofinterest yang telah ditinggalkan, atau yang telahdiputuskan tidak layak secara komersial olehDireksi Grup, dihapuskan pada periode dimanakeputusan tersebut dibuat.
Ultimate recoupment of deferred explorationexpenditure is dependent upon successfuldevelopment and commercial exploitation or,alternatively, sale of the respective area. Deferredexploration expenditure on each area of interest isreviewed at the end of each accounting period.Exploration expenditure in respect of an area ofinterest which has been abandoned, or for which adecision has been made by the Group’s Directorsagainst its commercial viability are written-off inthe period in which the decision is made.
Biaya pengembangan yang ditangguhkanmencakup akumulasi biaya administrasi, biayapembersihan lahan, dan biaya pembukaantambang, yang dilakukan dalam rangkamempersiapkan cadangan terbukti sampai siapdiproduksi secara komersial.
Deferred development expenditure represents theaccumulated cost relating to administrative, landclearing and cost of opening the mine, that isconducted in the preparation of proven reservesuntil commercial production.
Biaya pengembangan tambang dan biaya-biayalain yang terkait dengan pengembangan suatuarea of interest sebelum dimulainya operasi dariarea tersebut, sepanjang memenuhi kriteria untukpenangguhan, akan dikapitalisasi.
Mine development expenditure and incorporatedcosts in developing an area of interest prior tocommencement of operations in the respectivearea, as long as they meet the criteria for deferral,are capitalised.
Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus sejak area of interest tersebuttelah berproduksi secara komersial, selamaperiode waktu yang lebih pendek antara umurtambang dan sisa berlakunya PKP2B.
Deferred exploration and developmentexpenditure is amortised on a straight-line basisfrom the date of commercial production of therespective area of interest over the lesser of thelife of the mine and the remaining term of theCCA.
m. Sewa m. Leases
Suatu sewa dimana porsi yang signifikan atasrisiko dan manfaat kepemilikan aset masih tetapberada ditangan lessor, maka sewa tersebutdiklasifikasikan sebagai sewa operasi.Pembayaran sewa operasi (dikurangi denganinsentif yang diterima dari lessor) dibebankan kelaporan laba-rugi interim konsolidasian denganmetode garis lurus selama masa sewa.
Leases in which a significant portion of the risksand rewards of ownership are retained by thelessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases (net ofany incentives received from the lessor) arecharged to the consolidated interim statement ofincome on a straight-line basis over the period ofthe lease.
Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secarasubstansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikanaset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masasewa sebesar nilai wajar aset sewa atau sebesarnilai kini pembayaran sewa minimum, jika nilai kinilebih rendah dari nilai wajar.
Leases of fixed assets where the Group hassubstantially all the risks and rewards ofownership are classified as finance leases.Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair value ofthe leased property and the present value of theminimum lease payments.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/24 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antarabagian yang merupakan pelunasan kewajiban danbagian yang merupakan beban keuangansedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkatsuku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan.Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankandi laporan laba-rugi interim konsolidasian selamamasa sewa sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo kewajiban setiap periode.Aset tetap yang diperoleh melalui sewapembiayaan disusutkan dengan metode yangsama dengan metode penyusutan aset tetap yangdimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yangmemadai bahwa Grup akan memiliki aset tersebutpada akhir masa sewa, aset tersebut disusutkanselama jangka waktu yang lebih pendek antaraumur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between theliability and finance charges so as to achieve aconstant rate of interest on the outstandingfinance balance. The interest element of thefinance cost is charged to the consolidated interimstatement of income over the lease period so asto produce a constant periodic rate of interest onthe remaining balance of the liability for eachperiod. Fixed assets acquired under financeleases are depreciated similarly to owned asset. Ifthere is no reasonable certainty that the Group willhold the ownership by the end of the lease term,the asset is depreciated over the shorter of theuseful life of the asset and the lease term.
n. Kewajiban lingkungan n. Environmental obligations
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan,rehabi litasi, dan lingkungan yang akan timbul yangterkait dengan pemulihan area yang tergangguselama tahap produksi dibebankan sebagai bebanpokok pendapatan pada saat kewajiban itu timbuldari gangguan yang terjadi.
Restoration, rehabilitation and environmentalexpenditures to be incurred related to remediationof disturbed areas during the production phaseare charged to cost of revenue when theobligation arising from the disturbance occurs.
Kewajiban diestimasi untuk pembongkaran,pemindahan dan restorasi dicatat untuk mengakuikewajiban hukum berkaitan dengan penarikanaset tetap dan aset jangka panjang lainnya yangberasal dari akuisisi, konstruksi ataupengembangan dan/atau operasi normal asettersebut. Penarikan aset tersebut ini, termasukpenjualan, peninggalan (abandonment),pendaurulangan atau penghapusan dengan caralain, adalah penarikan selain penghentiansementara pemakaian.
Provision for decommissioning, demobilisationand restoration provides for the legal obligationsassociated with the retirement of property, plantsand equipment and other long-lived assets thatresult from the acquisition, construction ordevelopment and/or the normal operation of suchassets. The retirement of such assets is its otherthan temporary removal from service including itssale, abandonment, recycling or disposal in someother manner.
Kewajiban ini diakui sebagai hutang pada saattimbulnya kewajiban hukum yang berkaitandengan penarikan sebuah aset, dan pada awalnyadiakui sebesar nilai wajarnya. Biaya penarikanaset dalam jumlah yang setara dengan jumlahkewajiban dikapitalisasi sebagai bagian dari suatuaset tertentu dan kemudian disusutkan ataudideplesi selama masa manfaat aset tersebut.Kewajiban ini diukur pada nilai kini dari perkiraanpengeluaran yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban, menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang mencerminkanpenilaian pasar atas nilai waktu uang dan risikoyang terkait dengan kewajiban tersebut.Peningkatan kewajiban ini sehubungan denganberlalunya waktu diakui sebagai beban bunga.
These obligations are recognised as liabilitieswhen a legal obligation with respect to theretirement of an asset is incurred, with the initialmeasurement of the obligation at fair value. Anasset retirement cost equivalent to these liabilitiesis capitalised as part of the related asset’scarrying value and is subsequently depreciated ordepleted over the asset’s useful life. Theseobligations are measured at the present value ofthe expenditures expected to be required to settlethe obligation using a pre-tax rate that reflectscurrent market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the obligation. Theincrease in these obligations due to the passageof time is recognised as interest expense.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/25 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Kewajiban lingkungan (continued) n. Environmental obligations (continued)
Perubahan dalam pengukuran kewajiban tersebutyang timbul dari perubahan estimasi waktu ataujumlah pengeluaran sumber daya ekonomis yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajibantersebut, atau perubahan dalam tingkat diskonto,akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari,harga perolehan aset yang bersangkutan padaperiode berjalan. Jumlah yang dikurangkan dariharga perolehan aset tidak boleh melebihi jumlahtercatatnya. Jika penurunan dalam kewajibanmelebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebutsegera diakui dalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian. Jika penyesuaian tersebutmenghasilan penambahan pada harga perolehanaset, Perusahaan akan mempertimbangkanapakah hal ini mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset yang baru mungkin tidak bisadipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasitersebut, Perusahaan akan melakukan pengujianpenurunan nilai terhadap aset tersebut denganmelakukan estimasi atas nilai yang dapatdipulihkan dan akan mencatat kerugian daripenurunan nilai, jika ada.
The changes in the measurement of theseobligations that result from changes in theestimated timing or amount of the outflow ofresources embodying economic benefits requiredto settle the obligation, or a change in the discountrate will be added to or deducted from, the cost ofthe related asset in the current period. Theamount deducted from the cost of the assetshould not exceed its carrying amount. If adecrease in the liability exceeds the carryingamount of the asset, the excess is recognisedimmediately in the consolidated interim statementof income. If the adjustment results in an additionto the cost of an asset, the Group will considerwhether this is an indication that the new carryingamount of the asset may not be fully recoverable.If there is such an indication, the Group will testthe asset for impairment by estimating itsrecoverable amount, and will account for anyimpairment loss incurred, if any.
Kewajiban penarikan aset dibebankan pada lebihdari satu periode pelaporan, jika kejadian yangmenimbulkan kewajiban itu timbul lebih dari satuperiode pelaporan. Sebagai contoh, jika suatufasilitas telah dihentikan secara permanen, tetapirencana penutupan dikembangkan pada lebih darisatu periode pelaporan, biaya penutupan fasilitasdibebankan pada masing-masing periodepelaporan, sampai rencana penutupan telahdiselesaikan. Setiap penambahan kewajiban yangterjadi setelah periode pelaporan akan dianggapsebagai tambahan lapisan kewajiban awal. Setiaptambahan lapisan kewajiban akan diakui sebesarnilai wajar. Setiap lapisan yang terpisah akandiukur, diakui, dan dicatat secara prospektif.Kewajiban tersebut sebagian besar terdiri daribiaya-biaya yang berkaitan dengan reklamasitambang, pembongkaran dan pemindahan fasilitasdan aktivitas penutupan lainnya.
A liability for asset retirement obligation is incurredover more than one reporting period when theevents that create the obligation occur over morethan one reporting period. For example, if a facilityis permanently closed but the closure plan isdeveloped over more than one reporting period,the cost of the closure of the facility is incurredover those reporting periods when the closureplan is finalised. Any incremental liability incurredin a subsequent reporting period is considered tobe an additional layer of the original liability. Eachlayer is initially measured at fair value. A separatelayer will be measured, recognised and accountedfor prospectively. The obligations consist primarilyof costs associated with mine reclamation,decommissioning and demobilisation of facilitiesand other closure activities.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/26 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Kewajiban lingkungan (continued) n. Environmental obligations (continued)
Kewajiban diestimasi untuk hal-hal yang berkaitandengan lingkungan yang tidak berkaitan denganpenarikan aset, dimana Grup merupakan pihakyang bertanggung jawab, diakui ketika:- Grup memiliki kewajiban kini baik yang
bersifat hukum maupun konstruktif, sebagaiakibat peristiwa masa lalu;
- besar kemungkinan penyelesaian kewajibantersebut mengakibatkan arus keluar sumberdaya; dan
- estimasi yang andal mengenai jumlahkewajiban tersebut dapat dibuat.
Provision for environmental issues that may notinvolve the retirement of an asset, where theGroup is a responsible party are recognised when:- the Group has a present legal or constructive
obligations as a result of past events;- it is probable that an outflow of resources will
be required to settle the obligation; and- the amount has been reliably estimated.
Kewajiban diestimasi diukur pada nilai kini dariperkiraan pengeluaran yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban, menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang mencerminkanpenilaian pasar atas nilai waktu uang dan risikoyang terkait dengan kewajiban tersebut.Peningkatan kewajiban estimasi ini sehubungandengan berlalunya waktu diakui sebagai bebanbunga.
Provision is measured at the present value of theexpenditures expected to be required to settle theobligation using a pre-tax rate that reflects currentmarket assessments of the time value of moneyand the risks specific to the obligation. Theincrease in the provision due to the passage oftime is recognised as interest expense.
o. Biaya pengupasan tanah o. Stripping costs
Biaya pengupasan tanah dibebankan sebagaibiaya produksi berdasarkan rasio pengupasantanah yang direncanakan pada tahun tersebut.Rasio pengupasan tanah tahunan yangdirencanakan tersebut ditetapkan berdasarkanrencana penambangan batubara dan diperkirakantidak akan berbeda jauh dengan rasiopengupasan tanah jangka panjang yangdirencanakan. Jika rasio pengupasan tanah aktualmelebihi rasio yang direncanakan, kelebihan biayapengupasan tanah tersebut akan dibukukansebagai biaya pengupasan tanah yangditangguhkan dalam neraca interim konsolidasian.Jika rasio pengupasan aktual lebih rendahdaripada rasio yang direncanakan, selisihnyadisesuaikan terhadap saldo biaya pengupasantanah yang ditangguhkan dari periode sebelumnyaatau diakui di neraca interim konsolidasiansebagai biaya pengupasan tanah yang masihharus dibayar. Perubahan atas rasio yangdirencanakan merupakan perubahan estimasi danditerapkan secara prospektif. Saldo awal daribiaya pengupasan tanah yang masih harusdibayar atau yang ditangguhkan diamortisasimenggunakan metode garis lurus selama sisaumur tambang atau masa PKP2B yang manayang lebih singkat.
Stripping costs are recognised as production costsbased on the annual planned stripping ratio. Theannual planned stripping ratio is determinedbased on current knowledge of the disposition ofcoal resources and is estimated not to bematerially different from the long term plannedstripping ratio. If the actual stripping ratio exceedsthe planned ratio, the excess stripping costs arerecorded in the consolidated interim balance sheetas deferred stripping costs. If the actual strippingratio is lower than the planned stripping ratio, thedifference is adjusted against the amount ofdeferred stripping costs carried forward from priorperiods or is recognised in the consolidatedinterim balance sheet as accrued stripping costs.Changes in the planned stripping ratio areconsidered as changes in estimates and areaccounted for on a prospective basis. Thebeginning balance of accrued or deferred strippingcosts are amortised using a straight-line basisover the remaining mine life or the remaining termof the CCA, whichever is shorter.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/27 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
p. Pinjaman p. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya pada nilai wajar,dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi.Pinjaman kemudian dinyatakan pada biayaperolehan diamortisasi; selisih antara hasilperolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dannilai pelepasan diakui didalam laporan laba-rugiinterim konsolidasian selama periode pinjamandengan menggunakan metode suku bunga efektifuntuk pinjaman dengan tingkat bunga tetap danmetode garis lurus untuk pinjaman dengan sukubunga mengambang.
Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction cost incurred. Borrowing aresubsequently carried at amortised cost; anydifference between the proceeds (net oftransaction costs) and the redemption value isrecognised in the consolidated interim statementof income over the period of the borrowings usingthe effective interest method for fixed interest rateborrowings and the straight-line method forfloating rate borrowings.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkanfasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksidari pinjaman tersebut, apabila besarkemungkinan akan dilakukan penarikan atassebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam halini, biaya tersebut ditangguhkan sampai denganpenarikan dilakukan. Apabila tidak ada buktibahwa besar kemungkinan akan dilakukanpenarikan atas sebagian atau seluruh fasilitastersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagaibiaya dibayar dimuka untuk jasa likuiditas dandiamortisasi selama periode dari fasilitas yangterkait.
Fees paid on the establishment of loan facilitiesare recognised as transaction costs of the loan tothe extent that it is probable that some or all of thefacility will be drawdown. In this case, the fee isdeferred until the drawdown occurs. To the extentthere is no evidence that it is probable that someor all of the facility will be drawndown, the fee iscapitalised as a prepayment for liquidity servicesand amortised over the period of the facility towhich it relates.
q. Penyisihan imbalan karyawan q. Provision for employee benefits
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
Program imbalan pascakerja dapatdiklasifikasikan sebagai program iuran pastiatau program imbalan pasti, bergantung padasubstansi ekonomis syarat dan kondisi utamaprogram tersebut.
Post-retirement benefit plans are classified aseither defined contribution plans or definedbenefit plans, depending on the economicsubstance of the plan as derived from itsprincipal terms and conditions.
Program imbalan pasti adalah programpensiun yang menentukan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima seorangkaryawan pada saat pensiun, biasanyaberdasarkan pada satu atau lebih faktorseperti usia, masa kerja, dan kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit that anemployee will receive on retirement, usuallydependent on one or more factors such asage, years of service and compensation.
Program iuran pasti adalah program imbalanpascakerja yang mewajibkan perusahaanmembayar sejumlah iuran tertentu kepada(dana) entitas terpisah, sehingga perusahaantidak memiliki kewajiban konstruktif untukmembayar iuran lebih lanjut jika entitastersebut tidak memiliki aset yang cukup untukmembayar seluruh imbalan pascakerjasebagai imbalan atas jasa yang diberikanpekerja pada periode berjalan dan periodelalu.
A defined contribution plan is a post-retirement benefit plan under which anenterprise pays fixed contributions into aseparate entity (a fund) and will have no legalor constructive obligation to pay furthercontributions if the fund does not holdsufficient assets to pay all employee benefitsrelating to employee service in the currentand prior periods.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/28 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
q. Penyisihan imbalan karyawan (lanjutan) q. Provision for employee benefits (continued)
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja(lanjutan)
(i) Post-retirement benefit obligations(continued)
Grup harus menyediakan jumlah minimalimbalan pensiun sesuai dengan Undang-undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), manayang lebih tinggi. Karena UUKetenagakerjaan atau KKB menentukanrumus tertentu untuk menghitung jumlahminimal imbalan pensiun, pada dasarnya,program pensiun berdasarkan UUKetenagakerjaan atau KKB adalah programimbalan pasti.
The Group is required to provide a minimumamount of pension benefit in accordance withLabour Law No. 13/2003 or the Group’sCollective Labour Agreement (the “CLA”),whichever is higher. Since the Labour Law orthe CLA sets the formula for determining theminimum amount of benefits, in substancepension plans under the Labour Law or theCLA represent defined benefit plans.
Kewajiban program pensiun imbalan pastiyang diakui dalam necara interimkonsolidasian adalah nilai kini kewajibanimbalan pasti pada tanggal neraca dikuranginilai wajar aset program, serta disesuaikandengan keuntungan atau kerugian aktuarialdan biaya jasa lalu yang belum diakui.Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukanberdasarkan perhitungan aktuaris independenyang dilakukan secara tahunan menggunakanmetode projected unit credit. Nilai kinikewajiban imbalan pasti ditentukan denganmendiskonto estimasi arus kas keluar masadepan menggunakan tingkat suku bungaobligasi pemerintah berkualitas tinggi (denganpertimbangan saat ini tidak ada pasar aktifuntuk obligasi korporat berkualitas tinggi)dalam mata uang yang sama dengan matauang imbalan yang akan dibayarkan danwaktu jatuh tempo yang kurang lebih samadengan waktu jatuh tempo imbalan yangbersangkutan.
The liability recognised in the consolidatedinterim balance sheet in respect of thedefined benefit pension plans is the presentvalue of the defined benefit obligation at thebalance sheet date less the fair value of planassets, together with adjustments forunrecognised actuarial gains or losses andpast service costs. The defined benefitobligation is calculated annually byindependent actuaries using the projectedunit credit method. The present value of thedefined benefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cashoutflows using interest rates of high qualitygovernment bonds (considering currentlythere is no deep market for high-qualitycorporate bonds) that are denominated in thecurrency in which the benefits will be paid,and that have terms of maturity approximatingthe terms of the related pension liability.
Beban yang diakui di laporan laba-rugi interimkonsolidasian termasuk biaya jasa kini, bebanbunga, amortisasi biaya jasa lalu, dankeuntungan dan kerugian aktuaria.
Expense charged to the consolidated interimstatement of income includes the currentservice cost, interest expense, amortisation ofpast service cost and actuarial gains andlosses.
Biaya jasa lalu diakui segera di laporan laba-rugi interim konsolidasian, kecuali perubahanpada program pensiun bergantung kepadasisa masa kerja karyawan untuk jangka waktutertentu (periode hak atau vested). Dalamkasus ini, biaya jasa lalu diamortisasimenggunakan metode garis lurus selamaperiode rata-rata sampai imbalan tersebutmenjadi hak atau vested.
Past-service costs are recognisedimmediately in the consolidated interimstatement of income, unless the changes tothe pension plan are conditional on theemployees remaining in service for aspecified period of time (the vesting period).In this case, the past-service costs areamortised on a straight-line basis over thevesting period.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/29 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
q. Penyisihan imbalan karyawan (lanjutan) q. Provision for employee benefits (continued)
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja(lanjutan)
(i) Post-retirement benefit obligations(continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian kenyataan danperubahan asumsi-asumsi aktuarial, apabilamelebihi 10% dari nilai kini dari kewajibanimbalan pasti (sebelum dikurangi asetprogram) atau 10% dari nilai wajar asetprogram pada tanggal neraca, dibebankanatau dikreditkan pada laporan laba-rugiinterim konsolidasian selama rata-rata sisamasa kerja para karyawan dalam programtersebut.
Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions, when exceeding 10%of the present value of the defined benefitobligation (before deducting any plan assets)or 10% of the fair value of any plan assets atthe balance sheet date, are charged orcredited to the consolidated interim statementof income over the average remaining servicelives of the employees participating in theplan.
Untuk program iuran pasti, apabila pekerjatelah memberikan jasa kepada Grup selamasuatu periode, maka Grup akan mengakuiiuran terutang untuk program iuran pasti sebagai kewajiban, setelah dikurangi
dengan iuran yang telah dibayar. Jikaiuran tersebut melebihi iuran terutanguntuk jasa sebelum tanggal neraca,maka Grup akan mengakui kelebihantersebut sebagai aset sepanjangkelebihan tersebut akan mengurangipembayaran iuran dimasa depan ataudikembalikan; dan
sebagai beban, kecuali jika standar lainmengharuskan atau membolehkan iurantersebut termasuk dalam biaya perolehanaset.
For a defined contribution plan, when anemployee has rendered service to the Groupduring a period, the Group will recognise thecontribution payable to a defined contributionplan in exchange of that service: as liability after deducting any
contribution already paid. If thecontribution already paid exceeds thecontribution due for service before thebalance sheet date, the Group willrecognise that excess as an asset to theextent that the asset will lead to areduction in future payments or a cashrefund; and
as an expense, unless another standardrequires or permits the inclusion of thecontribution in the cost of an asset.
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terhutangketika karyawan dihentikan kontrak kerjanyaoleh Grup sebelum tanggal pensiun normalatau ketika karyawan menerima penawaranpengunduran diri secara sukarela sebagaiganti dari manfaat yang diterima. Grupmengakui pesangon pemutusan kontrak kerjaketika Grup menunjukkan komitmennya baikuntuk memutuskan kontrak kerja dengankaryawan berdasarkan suatu rencana formalterinci yang secara realistis kecilkemungkinan untuk dibatalkan ataumenyediakan pesangon pemutusan kontrakkerja sebagai hasil dari penawaran yangdiberikan untuk mendorong pemberhentiansecara sukarela. Pesangon yang jatuh tempolebih dari 12 bulan setelah periode pelaporanakan didiskonto ke nilai kini.
Termination benefits are payable when anemployee’s employment is terminated by theGroup before the normal retirement date, orwhenever an employee accepts voluntaryredundancy in exchange for these benefits.The Group recognises the terminationbenefits when it is demonstrably committed toeither terminating the employment of currentemployees according to a detailed formalplan without realistic possibility of withdrawalor providing termination benefits as a result ofan offer made to encourage voluntaryredundancy. Benefits falling due more than12 months after the end of the reportingperiod are discounted to their present value.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/30 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
r. Perpajakan r. Taxation
Beban pajak untuk suatu periode terdiri dari pajakkini dan pajak tangguhan. Beban pajak diakuidalam laporan laba-rugi interim konsolidasian,kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadianatau transaksi yang langsung dicatat ke ekuitas.Pada kasus ini, beban pajak juga dicatat secaralangsung di ekuitas.
The tax expense for the period comprises currentand deferred income tax. The tax expense isrecognised in the consolidated interim statementof income, except to the extent that it relates toitems recognised directly in equity. In this case thetax expense is also recognised directly in equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatataset dan kewajiban di dalam laporan keuanganinterim konsolidasian dengan dasar pengenaanpajaknya diakui sebagai pajak penghasilantangguhan menggunakan metode liabilitas neraca.Akan tetapi, pajak penghasilan tangguhan tidakdiperhitungkan jika timbul dari pengakuan awalaset atau kewajiban dari transaksi selainpenggabungan perusahaan yang pada saattransaksi tidak mempengaruhi laba atau rugiakuntansi atau pajak. Tarif pajak yang digunakanoleh Perusahaan dan anak perusahaan, selainAdaro, untuk menghitung pajak penghasilantangguhan adalah tarif pajak yang berlaku atauyang secara substansial telah berlaku. Tarif pajakyang digunakan Adaro diatur dalam PKP2B,sebesar 35% untuk sepuluh tahun pertamaperjanjian dan 45% untuk tahun-tahunsesudahnya.
Deferred income tax is recognised using thebalance sheet liability method on temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying amounts inthe consolidated interim financial statements.However, the deferred income tax is notaccounted for if it arises from initial recognition ofan asset or liabiltiy in a transaction other than abusiness combination that at the time of thetransaction affects neither accounting nor taxableprofit or loss. The tax rate used to calculate thedeferred income tax by the Company and itssubsidiaries, except for Adaro, is the current orsubstantially enacted tax rate. The tax rate usedby Adaro is, according to the CCA, 35% for thefirst ten years from the date of the agreement and45% for the subsequent years.
Aset pajak tangguhan yang berasal dari manfaatpajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal yangdapat dikompensasi akan diakui apabila besarkemungkinan jumlah laba fiskal pada masamendatang akan memadai untuk dikompensasidengan manfaat pajak masa mendatang dan saldorugi fiskal masih dapat dipakai.
Deferred tax assets relating to future tax benefitsand the carry forward of unused tax losses arerecognised to the extent that it is probable thatfuture taxable profit will be available against whichthe future tax benefits and unused tax losses canbe utilised.
Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajakpenghasilan final, beban pajak penghasilan finaldiakui secara proporsional dengan pendapatanyang diakui pada periode berjalan. Perbedaanantara jumlah pajak final terhutang dan jumlahyang dicatat sebagai pajak kini untukpenghitungan keuntungan atau kerugian bebanpajak final diakui sebagai pajak dibayar dimukaatau pajak yang masih harus dibayar.
For income which is subject to final tax, incometax expense is recognised proportionally withrevenue recognised in the current period. Thedifference between the amount of final tax payableand the amount charged as current tax forcalculation of profit or loss is recognised asprepaid tax or accrued tax.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuipada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau,jika mengajukan keberatan atau banding, padasaat keputusan atas keberatan atau bandingtersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recordedwhen an assessment letter is received or, ifobjected to or appealed against, when the resultsof the objection or appeal are determined.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/31 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition
Pendapatan usaha berasal dari penjualan produk-produk dan pemberian jasa Grup, setelahdikurangi retur, potongan penjualan, cukai, danPajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognised from the sale of theGroup’s products and services, net of returns,trade allowances, duties and Value Added Tax(“VAT”).
Pendapatan dari penjualan barang diakui padasaat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:
Revenue from sales of goods is recognised whenall the following conditions are met:
- Grup telah memindahkan risiko secarasignifikan dan manfaat kepemilikan barangkepada pembeli;
- the Group has transferred to the buyer thesignificant risks and rewards of ownership ofthe goods;
- Grup tidak lagi mengelola atau melakukanpengendalian efektif atas barang yang dijual;
- the Group retains neither continuingmanagerial involvement nor effective controlover the goods sold;
- jumlah pendapatan tersebut dapat diukurdengan andal;
- the amount of revenue can be measuredreliably;
- besar kemungkinan manfaat ekonomi yangdihubungkan dengan transaksi akan mengalirkepada Grup; dan
- it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow to theGroup; and
- biaya yang terjadi atau yang akan terjadisehubungan transaksi penjualan dapat diukurdengan andal.
- the costs incurred or to be incurred withrespect to the sales transaction can bemeasured reliably.
Bila suatu transaksi penjualan jasa dapatdiestimasi dengan andal, pendapatan sehubungandengan transaksi tersebut diakui dengan mengacupada tingkat penyelesaian transaksi tersebut padatanggal neraca. Hasil transaksi dapat diestimasidengan andal pada saat terpenuhinya seluruhkondisi berikut:
When the outcome of a transaction involving therendering of services can be estimated reliably,revenue associated with the transaction isrecognised by reference to the stage ofcompletion of the transaction at the balance sheetdate. The outcome of a transaction can beestimated reliably when all the following conditionsare met:
- jumlah pendapatan dapat diukur denganandal;
- the amount of revenue can be measuredreliably;
- besar kemungkinan manfaat ekonomisehubungan dengan transaksi tersebut akandiperoleh Grup;
- it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow to theGroup;
- tingkat penyelesaian dari transaksi tersebutpada tanggal neraca dapat diukur denganandal; dan
- the stage of completion of the transaction atthe balance sheet date can be measuredreliably; and
- biaya yang terjadi untuk transaksi dan untukmenyelesaikan transaksi tersebut dapatdiukur dengan andal.
- the costs incurred for the transaction and thecosts to complete the transaction, can bemeasured reliably.
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapatdiestimasi dengan andal, pendapatan yang diakuihanya sebesar beban yang telah diakui yangdapat diperoleh kembali.
When the outcome of a transaction involving therendering of services cannot be estimated reliably,revenue is recognised only to the extent of theexpenses recognised that are recoverable.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/32 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
s. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) s. Revenue and expense recognition (continued)
Uang muka dari pelanggan dicatat ketikapenerimaan diterima, tetapi batubara belum dikirimatau jasa belum dilakukan. Uang muka daripelanggan selanjutnya akan berkurang padawaktu perusahaan mengakui pendapatan. Uangmuka dari pelanggan diklasifikasikan sebagaikewajiban lancar kecuali untuk jumlah yang tidakdiharapkan akan diakui dalam jangka waktu 12bulan setelah tanggal neraca.
Advances from customers are recognised whenthe proceeds are received, but the coal has notbeen delivered or the service has not beenrendered yet. Advances from customers aresubsequently reduced when the Group recognisesthe revenue. Advances from customers areclassified as current liability, except for the amountwhich is not expected to be earned within 12months from the balance sheet date.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasarakrual.
Expenses are recognised as incurred on anaccrual basis.
t. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai
t. Derivative financial instruments and hedgingactivities
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakuiberdasarkan harga wajar pada tanggal kontrakderivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai kembaliberdasarkan nilai wajarnya. Metode untukmengakui adanya keuntungan atau kerugian yangterjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukanuntuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yangdilindungi nilainya. Grup mengelompokkan tujuandari derivatif sebagai (1) suatu lindung nilaiterhadap ekposur perubahan nilai wajar atas asetatau kewajiban yang telah diakui atau komitmenpasti yang belum diakui, atau bagian yang telahdiidentifikasi dari aset, kewajiban atau komitmenpasti tersebut, yang diatribusikan pada risikotertentu dan dapat mempengaruhi laba-rugi(lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) suatulindung nilai terhadap eksposur variabilitas aruskas yang (i) dapat diatribusikan pada risikotertentu yang terkait dengan aset atau kewajibanyang telah diakui atau yang dapat diatribusikanpada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraantransaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan (ii)dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai aruskas).
Derivative financial instruments are initiallyrecognised at fair value on the date a derivativecontract is entered into and are subsequentlyremeasured at their fair value. The method ofrecognising the resulting gain or loss depends onwhether the derivative is designated as a hedginginstrument, and if so the nature of the item beinghedged. The Group designates certain derivativesas either (1) a hedge of the exposure to changesin fair value of a recognised asset or liability or anunrecognised firm commitment, or an identifiedportion of such an asset, liability or firmcommitment, that is attributable to a particular riskand could affect profit or loss (fair value hedge); or(2) a hedge of the exposure to variability in cashflows that (i) is attributable to a particular riskassociated with a recognised asset or liability or ahighly probable forecast transaction and (ii) couldaffect profit or loss (cash flow hedge).
Pada saat terjadinya transaksi, Grupmendokumentasi hubungan antara instrumenlindung nilai dan item yang dilindung nilai, jugatujuan manajemen risiko dan strategi yangditerapkan dalam melakukan berbagai macamtransaksi lindung nilai. Pada saat terjadinyatransaksi dan selama berlakunya instrumenlindung nilai tersebut, Grup jugamendokumentasikan penilaiannya, pada saatterjadinya dan secara berkesinambungan, apakahderivatif yang digunakan untuk transaksi lindungnilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangkasaling menghapuskan perubahan nilai wajar atauarus kas dari item yang dilindung nilai.
The Group documents at the inception of thetransaction the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as its riskmanagement objectives and strategy forundertaking various hedge transactions. TheGroup also documents its assessment, both at thehedge inception and on an ongoing basis, ofwhether the derivatives that are used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in fair values or cash flows of hedgeditems.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/33 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
t. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)
t. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)
Nilai penuh dari derivatif lindung nilaidikelompokan sebagai aset atau kewajiban tidaklancar apabila jatuh tempo item yang dilindungnilai tersebut melebihi 12 bulan dan sebagai asetatau kewajiban lancar apabila jatuh tempo itemlindung nilai tersebut kurang dari 12 bulan.
The full value of a hedging derivative is classifiedas a non-current asset or liability when theremaining maturity of the hedged item is morethan 12 months, and as a current asset or liabilitywhen the remaining maturity of the hedged item isless than 12 months.
(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value hedge
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukandan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atasnilai wajar, dicatat di dalam laporan laba-rugiinterim konsolidasian, bersamaan denganperubahan yang terjadi pada nilai wajar asetatau kewajiban yang dilindung nilai yangdapat diatribusikan pada resiko yangdilindung nilai. Keuntungan atau kerugianyang terkait dengan bagian efektif dari lindungnilai atas nilai wajar diakui di dalam laporanlaba-rugi interim konsolidasian, di baris yangsama dengan perubahan nilai wajar item yangdilindung nilai. Keuntungan atau kerugianyang terkait dengan bagian yang tidak efektifdiakui di dalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian dalam akun“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.
Changes in the fair value of derivatives thatare designated and qualify as fair valuehedges are recognised in the consolidatedinterim statement of income, together withany changes in the fair value of the hedgedasset or liability that is attributable to thehedged risk. The gain or loss relating to theeffective portion of such fair value hedge isrecognised in the consolidated interimstatement of income in the similar line ofchanges in the fair value of the hedge itemsbeing charged to. The gain or loss relating tothe ineffective portion is recognisedimmediately in the consolidated interimstatement of income within “othergains/(losses)-net”.
(ii) lindung nilai arus kas (ii) cash flow hedge
Bagian efektif dari perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan dikualifikasikansebagai lindung nilai arus kas, diakui dalambagian ekuitas, di dalam akun “cadangan nilaiwajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkaitdengan bagian yang tidak efektif diakuisegera di dalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian, dalam akun“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.
The effective portion of changes in the fairvalue of derivatives that are designated andqualify as cash flow hedges is recognised inequity within the “fair value reserve” account.The gain or loss relating to the ineffectiveportion is recognised immediately in theconsolidated interim statement of incomewithin “other gains/(losses)-net”.
Jumlah yang diakumulasikan di ekuitasdireklasifikasi ke laba atau rugi pada saat itemyang dilindung nilai mempengaruhi laba ataurugi. Keuntungan atau kerugian yang terkaitdengan bagian efektif dari lindung nilai aruskas diakui di dalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian, di baris yang sama denganitem yang dilindung nilai. Keuntungan ataukerugian yang terkait dengan bagian yangtidak efektif diakui di dalam laporan laba-rugiinterim konsolidasian, di dalam akun“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Akantetapi, ketika prakiraan transaksi yangdilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yangsebelumnya ditangguhkan di ekuitas akandialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalampengukuran awal harga perolehan asettersebut.
Amounts accumulated in equity arereclassified to profit or loss in the periodswhen the hedged item affects profit or loss.The gain or loss relating to the effectiveportion of the cash flow hedge is recognisedin the consolidated interim statement ofincome in the similar line of the hedged itemsusually being charged to. The gain or lossrelating to the ineffective portion is recognisedin the consolidated interim statement ofincome within “other gains/(losses)-net”.However, when the forecast transaction thatis hedged results in the recognition of a non-financial asset, the gains and lossespreviously deferred in equity are transferredfrom equity and included in the initialmeasurement of the cost of the asset.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/34 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
t. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)
t. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)
(ii) lindung nilai arus kas (lanjutan) (ii) cash flow hedge (continued)
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsaatau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagimemenuhi kriteria akuntansi lindung nilai,keuntungan atau kerugian kumulatif yangada di ekuitas saat itu tetap berada di bagianekuitas dan akan diakui pada saat prakiraantransaksi yang pada akhirnya diakui dalamlaporan laba-rugi interim konsolidasian.Apabila prakiraan transaksi tidak lagidiharapkan akan terjadi, keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah dicatat dibagian ekuitas segera dialihkan ke dalamlaporan laba-rugi interim konsolidasian,dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.
When a hedging instrument expires or issold, or when a hedge no longer meets thecriteria for hedge accounting, any cumulativegain or loss existing in equity at that timeremains in equity and is recognised when theforecast transaction is ultimately recognisedin the consolidated interim statement ofincome. When a forecast transaction is nolonger expected to occur, the cumulativegain or loss that was reported in equity isimmediately transferred to the consolidatedinterim statement of income within “othergains/(losses)-net”.
Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatifapapun yang tidak ditujukan atau tidakdikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilaidiakui segera dalam laporan laba-rugi interimkonsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian)lain-lain-bersih”.
Changes in the fair value of any derivativeinstruments that are not designated or do notqualify for hedge accounting are recognisedimmediately in the consolidated interim statementof income within “other gains/(losses)-net”.
u. Laba per saham u. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan rata-rata tertimbangjumlah saham biasa yang beredar pada periodeyang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividingnet income by the weighted-average number ofordinary shares outstanding during the period.
Laba bersih per saham dilusian dihitung denganmembagi laba bersih yang telah disesuaikandengan beban bunga dan keuntungan ataukerugian selisih kurs atas hutang obligasi konversi,serta pengaruh pajak yang bersangkutan, denganjumlah tertimbang saham yang ditempatkan dandisetor penuh selama periode yang bersangkutan,berdasarkan asumsi bahwa semua opsi telahdilaksanakan dan seluruh hutang obligasi konversitelah dikonversikan.
Diluted earnings per share is calculated bydividing net income adjusted for interest expenseand foreign exchange gains or losses onconvertible bonds, and its related tax effects, bythe weighted-average number of issued and fullypaid up shares during the period, assuming thatall options have been exercised and all convertiblebonds have been converted.
v. Pelaporan segmen v. Segment reporting
Segmen usaha merupakan suatu komponen yangdapat dibedakan dalam menghasilkan produk ataujasa dan komponen tersebut memiliki risiko danimbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalansegmen lain. Segmen geografis merupakan suatukomponen yang dapat dibedakan dalammenghasilkan produk atau jasa pada wilayahekonomi tertentu dan komponen tersebut memilikirisiko dan imbalan yang berbeda dengan risikodan imbalan pada komponen yang beroperasipada lingkungan ekonomi lain.
A business segment is a distinguishablecomponent in providing a product or service whichis subject to risks and returns that are differentfrom those of other business segments. Ageographical segment is a distinguishablecomponent in providing products or services withina particular economic environment that is subjectto risks and returns that are different from those ofcomponents operating in other economicenvironments.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/35 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
v. Pelaporan segmen (lanjutan) v. Segment reporting (continued)
Grup melakukan segmentasi pelaporankeuangannya sebagai berikut:
The Group segments its financial reporting asfollows:
(i) segmen usaha (primer), yangmengelompokkan aktivitas bisnis Grupmenjadi penambangan dan perdaganganbatubara, jasa penambangan, dan lain-lain(jasa pengelolaan dan pengangkutanbatubara, produsen listrik, pengerukan danpemeliharaan alur, dan pengelolaan gedung);dan
(i) business segments (primary), where theGroup’s business activities are classified intocoal mining and trading, mining services andothers (coal handling and barging services,power producer, channel dredging andmaintenance and building management); and
(ii) segmen geografis (sekunder) yangmengelompokkan penjualan berdasarkandaerah tujuan penjualan.
(ii) geographical segments (secondary) in whichsales are classified based on target marketareas.
w. Modal saham w. Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas.
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitansaham baru disajikan sebagai pengurang ekuitas,neto setelah pajak, dari jumlah yang diterima.
Ordinary shares are classified as equity.
Incremental costs directly attributable to the issueof new shares are shown in equity as a deduction,net of tax, from the proceeds.
x. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali
x. Difference in value from restructuringtransactions of entities under common control
Transaksi restrukturisasi antara entitassepengendali dibukukan menggunakan metodepenyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).
Restructuring transactions among entities undercommon control are accounted for using thepooling-of-interests method.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai bukusetiap transaksi restrukturisasi antara entitassepengendali dibukukan dalam akun “selisih nilaitransaksi restrukturisasi entitas sepengendali”pada bagian ekuitas dalam neraca interimkonsolidasian.
The difference between the transfer price and thebook value of each restructuring transactionamong entities under common control is recordedunder the account “difference in value fromrestructuring transactions of entities undercommon control” in the equity section of theconsolidated interim balance sheet.
Saldo akun “selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali” dapat berubah pada saat:
The balance of the account “difference in valuefrom restructuring transactions of entities undercommon control” can change when:
(i) adanya transaksi resiprokal antara entitassepengendali yang sama;
(i) there are reciprocal transactions betweenentities under common control;
(ii) adanya peristiwa kuasi reorganisasi; (ii) there is quasi-reorganisation;(iii) hilangnya status sepengendalian antara
entitas yang pernah bertransaksi; atau(iii) under common control status is lost between
transacting entities; or(iv) pelepasan aset, kewajiban, saham, atau
instrumen kepemilikan lainnya yangmendasari terjadinya selisih transaksirestrukturisasi entitas sepengendali ke pihaklain yang tidak sepengendali.
(iv) there is a transfer of the assets, liabilities,share or other ownership instruments that hascaused the difference from restructuringtransactions of entities under common controlto another party that is not under commoncontrol.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/36 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
x. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali (lanjutan)
x. Difference in value from restructuringtransactions of entities under common control(continued)
Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yangdisebabkan oleh (i), saldo yang ada akandisalinghapuskan dengan transaksi baru, sehinggamenimbulkan saldo baru.
When changes in the balance of this accountresult from point (i), the existing balance is netted-off with the new transaction, hence creating a newbalance for the account.
Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yangdisebabkan oleh (ii), saldo yang ada akandigunakan untuk menghilangkan atau menambahsaldo negatif akun laba ditahan.
When changes in the balance of the accountcome from point (ii), the balance is used toeliminate or add to the negative retained earningsbalance.
Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yangdisebabkan oleh (iii), atau (iv), saldo yang adadiakui sebagai laba atau rugi yang terealisasi.
When changes in the balance of the accountcome from points (iii) or (iv), the balance isrecognised as realised gain or loss.
y. Dividen y. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang sahamGrup diakui sebagai kewajiban dalam laporankeuangan interim konsolidasian Grup dalamperiode dimana pembagian dividen tersebutdiumumkan.
Dividend distribution to the Group’s shareholdersis recognised as a liability in the Group’sconsolidated interim financial statements in theperiod in which the dividends are declared.
z. Penggunaan estimasi z. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan interimkonsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di Indonesia mengharuskanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsiyang mempengaruhi jumlah aset dan kewajibanyang dilaporkan dan pengungkapan aset dankewajiban kontinjen pada tanggal laporankeuangan interim konsolidasian, serta jumlahpendapatan dan beban selama periode pelaporan.Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan aktivitas saat ini, hasil yang sebenarnyamungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated interim financialstatements in conformity with accountingprinciples generally accepted in Indonesiarequires management to make estimates andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and disclosure of contingentassets and liabilities at the date of theconsolidated interim financial statements and thereported amounts of revenue and expensesduring the reporting period. Although theseestimates are based on management’s bestknowledge of current events and activities, actualresults could differ from those estimates.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/37 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3. AKUISISI, PELEPASAN, DAN LIKUIDASI ANAKPERUSAHAAN
3. ACQUISITIONS, DISPOSALS AND LIQUIDATIONOF SUBSIDIARIES
a. Akuisisi Joyce Corner International Ltd a. Acquisition of Joyce Corner International Ltd
Pada tanggal 9 November 2009, ATAmengakuisisi 80% kepemilikan saham di JCIdengan harga perolehan sebesar AS$40.000.000.JCI memiliki 14,08% kepemilikan di SIS. Melaluitransaksi tersebut, hak kepemilikan Perusahaanatas SIS dan SMP secara langsung dan tidaklangsung, meningkat dari 85,92% menjadi97,18%. Rincian aset bersih yang diperoleh dangoodwill adalah sebagai berikut:
On 9 November 2009, ATA acquired a 80%interest in JCI for US$40,000,000. JCI owns14.08% interest in SIS. From this transaction, theCompany’s direct and indirect interest in SIS andSMP increased from 85.92% to 97.18%. Thedetails of the net assets acquired and goodwill areas follows:
2009
Harga perolehan melalui pembayaran kas 381,800 Purchase consideration through cash paymentNilai wajar aset bersih yang diperoleh (62,187) Fair value of net assets acquired
Goodwill 319,613 Goodwill
Rincian aset dan kewajiban yang timbul dariakuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities arising from theacquisition are as follows:
2009
Investasi pada efek ekuitas 95,450 Investment in equity securities
Aset bersih 95,450 Net assetsKepemilikan yang diakuisisi 80% Interest acquired
Aset bersih yang diperoleh 76,360 Net assets acquiredPenyesuaian aset bersih yang diperoleh Adjustment to the net assets acquired due to
atas pengakuan nilai tercatat investasi recognition of carrying value of investmentdengan metode ekuitas (14,173) using equity method
Goodwill 319,613 Goodwill
Harga perolehan melalui pembayaran kas 381,800 Purchase consideration through cash paymentKas dan setara kas pada JCI - Cash and cash equivalents in JCI
Arus kas keluar bersih dari akuisisianak perusahaan 381,800 Net cash outflow from acquisition of subsidiary
Dari transaksi ini, Grup mengakui laba sebelumakuisisi sebesar Rp 18.667 dalam laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2009.
From this transaction, the Group recognised pre-acquisition income amounting to Rp 18,667 in theconsolidated financial statements for the yearended 31 December 2009.
Pada tanggal 27 Januari 2010, ATA mengakuisisitambahan 20% kepemilikan saham di JCI denganharga perolehan sebesar AS$10.000.000. Melaluitransaksi tersebut, hak kepemilikan Perusahaanatas SIS dan SMP secara langsung dan tidaklangsung, meningkat dari 97,18% menjadi 100%.Rincian aset bersih yang diperoleh dan goodwilladalah sebagai berikut:
On 27 January 2010, ATA acquired an additional20% interest in JCI for US$10,000,000. From thistransaction, the Company’s direct and indirectinterest in SIS and SMP increased from 97.18% to100%. The details of the net assets acquired andgoodwill are as follows:
2010
Harga perolehan melalui pembayaran kas 94,000 Purchase consideration through cash paymentNilai wajar aset bersih yang diperoleh (15,721) Fair value of net assets acquired
Goodwill 78,279 Goodwill
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/38 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3. AKUISISI, PELEPASAN, DAN LIKUIDASI ANAKPERUSAHAAN (lanjutan)
3. ACQUISITIONS, DISPOSALS AND LIQUIDATIONOF SUBSIDIARIES (continued)
b. Akuisisi PT Makmur Sejahtera Wisesa b. Acquisition of PT Makmur Sejahtera Wisesa
Pada tanggal 16 Juli 2009, MSW meningkatkanmodal ditempatkan dan disetornya melaluipenerbitan saham baru sebanyak 824.960 lembarsaham dengan nilai nominal Rp 50.000 (nilaipenuh) per lembar. Perusahaan mengakuisisi824.960 lembar saham yang diterbitkan senilai Rp41.248, sehingga kepemilikan Perusahaan atassaham MSW meningkat dari 99,92% menjadi99,93%.
On 16 July 2009, MSW increased its issued andpaid in capital through the issuance of 824,960new shares with a par value of Rp 50,000 (fullamount) per share. The Company acquired824,960 of the new shares issued amounting toRp 41,248, and the Company’s interest in MSWincreased from 99.92% to 99.93%.
2009
Harga perolehan melalui pembayaran kas 41,248 Purchase consideration through cash paymentNilai wajar aset bersih yang diperoleh (41,247) Fair value of net assets acquired
Goodwill 1 Goodwill
Pada tanggal 1 Oktober 2009, ATA membeli0,07% kepemilikan saham di MSW dari PT AkrayaInternational dengan harga perolehan sebesar Rp192. Melalui transaksi ini, Perusahaan memilikikepemilikan saham di MSW secara langsung dantidak langsung sebesar 100%.
On 1 October 2009, ATA purchased a 0.07%interest in MSW from PT Akraya International forRp 192. From this transaction, the Company owns100% direct and indirect interest in MSW.
2009
Harga perolehan melalui pembayaran kas 192 Purchase consideration through cash paymentNilai wajar aset bersih yang diperoleh (163) Fair value of net assets acquired
Goodwill 29 Goodwill
Dari transaksi ini, Grup mengakui rugi sebelumakuisisi sebesar Rp 26 dalam laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2009.
From this transaction, the Group recognised pre-acquisition loss amounting to Rp 26 in theconsolidated financial statements for the yearended 31 December 2009.
c. Akuisisi PT Sarana Daya Mandiri c. Acquisition of PT Sarana Daya Mandiri
Pada tanggal 29 Mei 2009, SDM meningkatkanmodal ditempatkan dan disetornya melaluipenerbitan saham baru sebanyak 4.750 lembarsaham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (nilaipenuh) per lembar. ATA mengakuisisi 2.432lembar saham dari 4.750 lembar saham baru yangditerbitkan sebesar Rp 2.432. Transaksi inimenghasilkan tidak ada perbedaan ataskepemilikan Grup.
On 29 May 2009, SDM increased its issued andpaid in capital through the issuance of 4,750 newshares with a par value of Rp 1,000,000 (fullamount) per share. ATA acquired 2,432 sharesfrom 4,750 of the new shares issued amounting toRp 2,432. This transaction resulted in no changesto the ownership of the Group.
2009
Harga perolehan melalui pembayaran kas 2,432 Purchase consideration through cash paymentNilai wajar aset bersih yang diperoleh (2,432) Fair value of net assets acquired
Goodwill - Goodwill
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/39 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3. AKUISISI, PELEPASAN, DAN LIKUIDASI ANAKPERUSAHAAN (lanjutan)
3. ACQUISITIONS, DISPOSALS AND LIQUIDATIONOF SUBSIDIARIES (continued)
d. Akuisisi Coronado Holdings Pte Ltd danOrchard Maritime Logistics Pte Ltd
d. Acquisition of Coronado Holdings Pte Ltd andOrchard Maritime Logistics Pte Ltd
Pada tanggal 30 April 2009, JPI mengakuisisi 86%kepemilikan di Coronado, 43,2% kepemilikan diOML dan piutang pemegang saham lamaCoronado sebesar AS$2.237.124, dengan totalharga perolehan sebesar AS$78.550.000.Coronado memiliki kepemilikan di OML (yangmemiliki kepemilikan di OMN sebesar 100%)sebesar 36%. Melalui transaksi-transaksi ini, JPImemiliki kepemilikan secara langsung dan tidaklangsung di OML sebesar 74,16%. Dengandemikian, OML dikonsolidasikan ke dalam laporankeuangan konsolidasian Grup untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2009.
On 30 April 2009, JPI acquired a 86% interest inCoronado, a 43.2% interest in OML andCoronado’s previous shareholder receivablesamounting to US$2,237,124, for a total cost ofUS$78,550,000. Coronado owns a 36% interest inOML (which has ownership in OMN of 100%).Through these transactions, JPI owns direct andindirect interest in OML of 74.16%. As such, OMLwas consolidated in the Group’s consolidatedfinancial statements for the year ended 31December 2009.
i. Akuisisi Coronado Holdings Pte Ltd i. Acquisition of Coronado Holdings Pte Ltd
2009
Harga perolehan melalui pembayarankas 352,015 Purchase consideration through cash payment
Pengalihan piutang pemegang saham Assignment of receivables from previouslama (23,966) shareholders
Harga perolehan 328,049 Purchase considerationNilai buku aset bersih yang diperoleh (12,767) Book value of net assets acquiredPenyesuaian terhadap nilai wajar aset Adjustment related to fair value of OML’s
tetap OML (100,694) fixed assets
Goodwill 214,588 Goodwill
Rincian aset dan kewajiban yang timbul dariakuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities arisingfrom the acquisition are as follows:
2009
Kas dan setara kas 58 Cash and cash equivalentsBiaya dibayar dimuka 12 PrepaymentsInvestasi pada efek ekuitas 42,677 Investment in equity securitiesBeban yang masih harus dibayar (89) Accrued expensesPinjaman dari pemegang saham (27,813) Loans from shareholders
Aset bersih 14,845 Net assetsPenyesuaian sehubungan dengan
perbedaan nilai aset bersih OML Adjustment due to difference between OML’sdan Coronado: net assets and Coronado’s:- Investasi di OML 9,067 Investment in OML -- Negatif goodwill (9,067) Negative goodwill -
Kepemilikan yang diakuisisi 86% Interest acquired
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/40 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3. AKUISISI, PELEPASAN, DAN LIKUIDASI ANAKPERUSAHAAN (lanjutan)
3. ACQUISITIONS, DISPOSALS AND LIQUIDATIONOF SUBSIDIARIES (continued)
d. Akuisisi Coronado Holdings Pte Ltd danOrchard Maritime Logistics Pte Ltd (lanjutan)
d. Acquisition of Coronado Holdings Pte Ltd andOrchard Maritime Logistics Pte Ltd (continued)
i. Akuisisi Coronado Holdings Pte Ltd(lanjutan)
i. Acquisition of Coronado Holdings Pte Ltd(continued)
2009
Aset bersih yang diperoleh 12,767 Net assets acquiredGoodwill 214,588 GoodwillPenyesuaian terhadap nilai wajar aset Adjustment related to fair value of OML’s
tetap OML 100,694 fixed assetsPengalihan piutang pemegang saham Assignment of receivables from previous
lama 23,966 shareholders
Harga perolehan melalui pembayarankas 352,015 Purchase consideration through cash payment
Kas dan setara kas pada Coronado (58) Cash and cash equivalents in Coronado
Arus kas keluar bersih dari akuisisianak perusahaan 351,957 Net cash outflow from acquisition of subsidiary
ii. Akuisisi Orchard Maritime Logistics PteLtd
ii. Acquisition of Orchard Maritime LogisticsPte Ltd
2009
Harga perolehan melalui pembayarankas 491,184 Purchase consideration through cash payment
Investasi pada OML yang diperoleh Investment in OML through acquisitionmelalui akuisisi Coronado 152,438 of Coronado
Nilai buku aset bersih yang diperoleh (113,835) Book value of net assets acquiredPenyesuaian terhadap nilai wajar
aset tetap (237,736) Adjustment to fair value of fixed assets
Goodwill 292,051 Goodwill
Rincian aset dan kewajiban yang timbul dariakuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities arisingfrom the acquisition are as follows:
2009
Kas dan setara kas 200,772 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 148,999 Trade receivablesBiaya dibayar dimuka dan piutang
lain-lain 9,874 Prepayments and other receivablesPersediaan 24,229 InventoriesBiaya yang ditangguhkan 795 Deferred expensesPiutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa 6,682 Amounts due from related partiesAset tetap, bersih 1,134,854 Fixed assets, netGoodwill 337,538 GoodwillInvestasi pada efek ekuitas 3,634 Investment in equity securitiesHutang usaha (6,530) Trade payablesBeban yang masih harus dibayar (14,409) Accrued expensesHutang dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (6,437) Amounts due to related parties
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/41 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3. AKUISISI, PELEPASAN, DAN LIKUIDASI ANAKPERUSAHAAN (lanjutan)
3. ACQUISITIONS, DISPOSALS AND LIQUIDATIONOF SUBSIDIARIES (continued)
d. Akuisisi Coronado Holdings Pte Ltd danOrchard Maritime Logistics Pte Ltd (lanjutan)
d. Acquisition of Coronado Holdings Pte Ltd andOrchard Maritime Logistics Pte Ltd (continued)
ii. Akuisisi Orchard Maritime Logistics PteLtd (lanjutan)
ii. Acquisition of Orchard Maritime LogisticsPte Ltd (continued)
2009
Hutang pajak (2,175) Taxes payableHutang sewa pembiayaan (258,916) Finance lease payablesHutang bank (911,141) Bank loansNotes (524,038) Notes
Aset bersih 143,731 Net assetsKepemilikan yang diakuisisi 79.2% Interest acquired
Aset bersih yang diperoleh 113,835 Net assets acquiredGoodwill 292,051 GoodwillPenyesuaian terhadap nilai wajar
aset tetap 237,736 Adjustment to fair value of fixed assetsInvestasi pada OML yang diperoleh Investment in OML through acquisition
melalui akuisisi Coronado (152,438) of Coronado
Harga perolehan melalui pembayarankas 491,184 Purchase consideration through cash payment
Kas dan setara kas pada OML (200,772) Cash and cash equivalents in OML
Arus kas keluar bersih dari akuisisianak perusahaan 290,412 Net cash outflow from acquisition of subsidiary
Pada tanggal 22 Oktober 2009, ATAmengakuisisi 20,8% kepemilikan di OMLdengan total harga perolehan sebesarAS$18.000.000. Melalui transaksi ini, ATAmemiliki kepemilikan secara langsung dantidak langsung di OML sebesar 94,96%.
On 22 October 2009, ATA acquired a 20.8%interest in OML for US$18,000,000. Throughthis transaction, ATA owns direct and indirectinterest in OML of 94.96%.
2009
Harga perolehan melalui pembayarankas 170,640 Purchase consideration through cash payment
Nilai buku aset bersih yang diperoleh (37,870) Book value of net assets acquiredPenyesuaian terhadap nilai wajar
aset tetap (59,004) Adjustment to fair value of fixed assets
Goodwill 73,766 Goodwill
Dengan mengkonsolidasikan laporankeuangan Coronado dan laporan keuangankonsolidasian OML, Grup mengakui labasebelum akuisisi Rp 22.840 dalam laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2009.
By consolidating the financial statements ofCoronado and the consolidated financialstatements of OML, the Group recorded pre-acquisition income of Rp 22,840 in theconsolidated financial statements for the yearended 31 December 2009.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/42 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3. AKUISISI, PELEPASAN, DAN LIKUIDASI ANAKPERUSAHAAN (lanjutan)
3. ACQUISITIONS, DISPOSALS AND LIQUIDATIONOF SUBSIDIARIES (continued)
e. Akuisisi PT Sarana Multi Persada e. Acquisition of PT Sarana Multi Persada
Pada tanggal 5 Oktober 2009, ATA dan JPImengakuisisi 100% kepemilikan di Sarana denganharga perolehan sebesar Rp 250. Sarana memiliki99,99% kepemilikan saham di HBI, 99,83%kepemilikan saham di MBP dan 25,50%kepemilikan saham di Marindo.
On 5 October 2009, ATA and JPI acquired a 100%interest in Sarana for Rp 250. Sarana owns a99.99% interest in HBI, 99.83% interest in MBPand 25.50% interest in Marindo.
2009
Harga perolehan melalui pembayaran kas 250 Purchase consideration through cash paymentNilai wajar aset bersih yang diperoleh (1,548) Fair value of net assets acquired
Goodwill negatif (1,298) Negative goodwill
Rincian aset dan kewajiban yang timbul dariakuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities arising from theacquisition are as follows:
2009
Kas dan setara kas 5,082 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5,076 Trade receivablesPiutang lain-lain 11,376 Other receivablesBiaya dibayar dimuka 1,523 PrepaymentsAset tetap, bersih 16,799 Fixed assets, netInvestasi pada efek ekuitas 1,540 Investment in equity securitiesAset lain-lain 102 Other assetsHutang usaha (5,295) Trade payablesHutang lain-lain (28,483) Other payablesHutang pajak (702) Taxes payableHutang dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (3,549) Amounts due to related partiesHutang sewa pembiayaan (1,081) Finance lease payablesPenyisihan imbalan karyawan (823) Provision for employee benefitsHak minoritas (17) Minority interest
Aset bersih yang diperoleh 1,548 Net assets acquiredGoodwill negatif (1,298) Negative goodwill
Harga perolehan melalui pembayaran kas 250 Purchase consideration through cash paymentKas dan setara kas pada Sarana (5,082) Cash and cash equivalents in Sarana
Arus kas masuk bersih dari akuisisianak perusahaan (4,832) Net cash inflow from acquisition of subsidiary
Dari transaksi ini, Grup mengakui laba sebelumakuisisi sebesar Rp 1.988 dalam laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2009.
From this transaction, the Group recognised pre-acquisition income amounting to Rp 1,988 in theconsolidated financial statements for the yearended 31 December 2009.
Melalui kepemilikan saham di Sarana, ATAmempunyai kepemilikan secara tidak langsungsebesar 99,83% di MBP dan 99,99% di HBI.
Through its ownership in Sarana, ATA has indirectownership of 99.83% in MBP and 99.99% in HBI.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/43 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3. AKUISISI, PELEPASAN, DAN LIKUIDASI ANAKPERUSAHAAN (lanjutan)
3. ACQUISITIONS, DISPOSALS AND LIQUIDATIONOF SUBSIDIARIES (continued)
e. Akuisisi PT Sarana Multi Persada (lanjutan) e. Acquisition of PT Sarana Multi Persada(continued)
Melalui kepemilikan saham di OML dan Sarana,ATA mempunyai kepemilikan tidak langsungsebesar 72% di Marindo dan mengkonsolidasilaporan keuangan Marindo yang mempunyai saldokas dan setara kas sejumlah Rp 1.444 dalamlaporan keuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2009.
Through its ownership in OML and Sarana, ATAhas indirect ownership of 72% in Marindo andconsolidated Marindo’s financial statement, whichhas cash and cash equivalents amounting to Rp1,444 in the consolidated financial statements forthe year ended 31 December 2009.
Pada tanggal 8 Desember 2009, Saranameningkatkan modal dasar dari Rp 1.000 menjadiRp 13.800 dan menerbitkan saham baru sebesarRp 3.200. Penerbitan saham baru sebesar Rp3.200 diambil oleh ATA seluruhnya. Tidak terjadiperubahan terhadap kepemilikan Grup.
On 8 December 2009, Sarana increased itsauthorised shares from Rp 1,000 to Rp 13,800 andissued new shares amounting to Rp 3,200. Theissuance of Rp 3,200 new shares were acquiredby ATA. There were no changes to the ownershipof the Group.
Rincian aset bersih yang diperoleh dan goodwilladalah sebagai berikut:
The details of the net assets acquired and goodwillare as follows:
2009
Harga perolehan melalui pembayaran kas 3,200 Purchase consideration through cash paymentNilai wajar aset bersih yang diperoleh (3,190) Fair value of net assets acquired
Goodwill 10 Goodwill
f. Likuidasi Adaro Finance B.V., MEC Indo CoalB.V., dan Arindo Global (Netherland) B.V.
f. Liquidation Adaro Finance B.V., MEC IndoCoal B.V. and Arindo Global (Netherland) B.V.
Pada tanggal 16 dan 19 Oktober 2009, masing-masing pendaftaran Adaro Finance dan MECpada Chamber of Commerce Belanda telahdihentikan berkaitan dengan likuidasi keduaperusahaan tersebut, yang berlaku efektif padatanggal 2 Oktober 2009. Semua aset dankewajiban dari perusahaan yang dilikuidasi telahdipindahkan kepada pemegang saham mereka.
On 16 and 19 October 2009, the registration ofAdaro Finance and MEC, respectively, on theNetherlands Chamber of Commerce wereterminated in connection with the liquidation ofboth companies, which was effective from 2October 2009. All the assets and liabilities of theliquidated companies have been transferred totheir shareholders.
Pada tanggal 18 Agustus 2009, Arindo Globaldilikuidasi dan semua aset dan kewajibandialihkan ke pemegang saham. Akan tetapi,pendaftaran Arindo Global pada Chamber ofCommerce Belanda dihentikan dan berlaku efektifpada tanggal 10 Februari 2010.
On 18 August 2009, Arindo Global was liquidatedand all assets and liabilities were transferred to itsshareholders. However, the registration of ArindoGlobal on the Netherlands Chamber of Commercewas terminated effectively from 10 February 2010.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/44 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
30 Juni/June2010 2009
Kas: Cash on hand:Lain-lain 905 736 Others
Jumlah kas 905 736 Total cash on hand
Bank: Cash in banks:Rupiah RupiahLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 500.000) 167,333 140,845 Others (each below Rp 500,000)
Jumlah rekening Rupiah 167,333 140,845 Total Rupiah accounts
Dolar AS US DollarsSumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation 1,173,610 479,425 CorporationDBS Bank Ltd 528,775 - DBS Bank LtdPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 5 708,969 PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 500.000) 144,366 441,841 Others (each below Rp 500,000)
Jumlah rekening Dolar AS 1,846,756 1,630,235 Total US Dollars accounts
Dolar Singapura Singapore DollarsLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 500.000) 5,589 531 Others (each below Rp 500,000)
Jumlah rekening Dolar Singapura 5,589 531 Total Singapore Dollars accounts
Euro EuroLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 500.000) 456,245 3,739 Others (each below Rp 500,000)
Jumlah rekening Euro 456,245 3,739 Total Euro accounts
Jumlah rekening di bank 2,475,923 1,775,350 Total cash in banks
Deposito: Deposits:Rupiah RupiahLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 500.000) 74,480 813,473 Others (each below Rp 500,000)
Jumlah deposito Rupiah 74,480 813,473 Total Rupiah deposits
Dolar AS US DollarsOversea-Chinese Banking Oversea-Chinese Banking
Corporation Ltd 1,816,600 - Corporation LtdPT Bank UOB Indonesia 542,574 522,346 PT Bank UOB IndonesiaLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 500.000) 407,836 1,095,579 Others (each below Rp 500,000)
Jumlah deposito Dolar AS 2,767,010 1,617,925 Total US Dollars deposits
Jumlah deposito 2,841,490 2,431,398 Total deposits
Jumlah kas dan setara kas 5,318,318 4,207,484 Total cash and cash equivalents
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/45 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tidak ada kas dan setara kas dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa.
There are no cash and cash equivalents with relatedparties.
Tingkat suku bunga dari deposito di atas adalahsebagai berikut:
The interest rates of the above deposits were asfollows:
30 Juni/June2010 2009
Rupiah 6.5% - 10.2% 6.0% - 9.5% RupiahDolar AS 0.2% - 2.0% 1.5% - 3.5% US Dollars
5. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASIPENGGUNAANNYA
5. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS
30 Juni/June2010 2009
Bank BankDolar AS US DollarsPT Bank OCBC NISP Tbk 2,750 - PT Bank OCBC NISP Tbk
Deposito DepositsDolar AS US DollarsThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd 5,462 6,188 Banking Corporation LtdPT Bank DBS Indonesia 3,725 4,163 PT Bank DBS Indonesia
9,187 10,351
Jumlah kas dan setara kas yang Total restricted cash anddibatasi penggunaannya 11,937 10,351 cash equivalents
Dikurangi:bagian lancar (2,750) - Less: current portion
Bagian tidak lancar 9,187 10,351 Non-current portion
Tidak ada kas dan setara kas yang dibatasipenggunaannya dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa.
There are no restricted cash and cash equivalents withrelated parties.
Tingkat suku bunga dari deposito di atas adalahsebagai berikut:
The interest rates of the above deposits were asfollows:
30 Juni/June2010 2009
Dolar AS 0.2% - 2.0% 0.1% - 2.2% US Dollars
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/46 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
5. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASIPENGGUNAANNYA (lanjutan)
5. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS(continued)
Deposito pada The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Ltd dan PT Bank DBS Indonesiaditempatkan sebagai garansi bank yang diperoleh daribank-bank tersebut, seperti yang diungkapkan dalamCatatan 39e.
The above deposits in The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Ltd and PT Bank DBS Indonesiaare placed as security for bank guarantees issued bythese banks as described in Note 39e.
Saldo pada PT Bank OCBC NISP Tbk merupakanpenempatan dana yang dilakukan oleh SDM untukpembayaran cicilan pokok pinjaman dan bunga yangakan jatuh tempo, dalam kaitannya dengan pinjamanterutang pada PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat Catatan20c).
The balance in PT Bank OCBC NISP represents thefund payment by SDM to pay installments of theprincipal and interest that will be due, in relation to thebank loan to PT OCBC NISP Tbk (refer to Note 20c).
6. EFEK YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL 6. AVAILABLE-FOR-SALE INVESTMENTS
Pada tanggal 17 Desember 2007, Perusahaan, JPI,SIS, dan PT Recapital Asset Management (“Recapital”)mengadakan perjanjian pengelolaan dana untukjangka waktu satu tahun dimana Grup menunjukRecapital sebagai manajer investasi untuk mengeloladana sebesar Rp 1.728.106. Sebagian atau seluruhdana tersebut akan diinvestasikan dalam bentukreksadana deposito, obligasi, surat berharga, saham,obligasi konversi, dan waran. Pada bulan Agustus2008, Perusahaan dan SIS telah melakukan pencairanseluruh dana sebesar Rp 227.850, sedangkan JPItelah melakukan pencairan sebagian dana sebesar Rp424.844. JPI dan Recapital telah mengadakanperjanjian baru pada tanggal 17 Desember 2008 untukmemperpanjang pengelolaan dana untuk jangka waktuenam bulan berikutnya. Pada bulan Februari dan April2009, JPI melakukan pencairan seluruh sisa danamasing-masing sebesar Rp 256.390 dan Rp 819.022.Jumlah keuntungan investasi yang telah direalisasikanuntuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2009sebesar Rp 37.409.
On 17 December 2007, the Company, JPI, SIS andPT Recapital Asset Management (“Recapital”) enteredinto a fund management agreement with a term of oneyear, whereby the Group appointed Recapital asinvestment manager to manage a fund ofRp 1,728,106. Part or all of the funds were to beinvested in mutual funds, bonds, marketable securities,shares, convertible bonds and warrants. In August2008, the Company and SIS made full redemptionsamounting to Rp 227,850, while JPI made partialredemptions amounting to Rp 424,844. JPI andRecapital entered into a new agreement on 17December 2008 to extend the management of fundsfor another six months. In February and April 2009, JPImade redemptions on the remaining fund amounting toRp 256,390 and Rp 819,022, respectively. Therealised gain on investment for the six month periodended 30 June 2009 amounted to Rp 37,409.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/47 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
30 Juni/June2010 2009
Pihak ketiga: Third parties:PT Paiton Energy 447,448 417,233 PT Paiton EnergyTNB Fuel Services Sdn Bhd 220,220 66,659 TNB Fuel Services Sdn BhdPT Berau Coal 215,124 214,140 PT Berau CoalPT Pembangkitan Jawa-Bali 197,096 - PT Pembangkitan Jawa-BaliInternational Energy Group Ltd 145,686 304,684 International Energy Group LtdMitsubishi Materials Corporation 105,844 - Mitsubishi Materials CorporationCastle Peak Power Co Ltd 105,290 168,012 Castle Peak Power Co LtdPT Sumber Segara Primadaya 93,067 162,396 PT Sumber Segara PrimadayaQuezon Power (Phillipines) Ltd Co 84,899 148,387 Quezon Power (Phillipines) Ltd CoPT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 80,448 100,093 PT Indocement Tunggal Prakarsa TbkPT Indonesia Power 23,682 102,419 PT Indonesia PowerLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 100.000) 916,158 1,079,059 Others (each below Rp 100,000)
2,634,962 2,763,082
Tidak ada piutang usaha pada pihak yang mempunyaihubungan istimewa.
There are no trade receivables due from relatedparties.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
30 Juni/June2010 2009
Lancar dan jatuh tempo 1 - 30 hari 2,546,843 2,656,893 Current and overdue by 1 - 30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari 39,122 34,413 Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari 4,283 24,656 Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari 44,714 47,120 Overdue by more than 90 days
2,634,962 2,763,082
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:
Details of trade receivables based on currencies areas follows:
30 Juni/June2010 2009
Dolar AS 1,763,759 2,096,878 US DollarsRupiah 871,203 666,204 Rupiah
2,634,962 2,763,082
Piutang usaha SIS pada tanggal 30 Juni 2010 sebesarRp 549.195 (termasuk piutang dari Adaro sebesar Rp143.737 yang telah dieliminasi), telah dijaminkan untukFasilitas Senior Credit (lihat Catatan 20b).
As at 30 June 2010, the trade receivables of SISamounting to Rp 549,195 (including receivables fromAdaro amounting to Rp 143,737 that had beeneliminated), were pledged as collateral for the SeniorCredit Facility (refer to Note 20b).
Piutang usaha SDM pada tanggal 30 Juni 2010sebesar Rp 17.876 telah dijaminkan untuk pinjamandari PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat Catatan 20c).
As at 30 June 2010, the trade receivables of SDMamounting to Rp 17,876 were pledged as collateral fora loan from PT Bank OCBC NISP Tbk (refer to Note20c).
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/48 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masingakun piutang usaha pada akhir periode, manajemenGrup berkeyakinan bahwa piutang usaha dapat ditagihseluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihanpiutang tidak tertagih.
Based on a review of the status of the individualreceivable accounts at the end of the period, theGroup’s management is of the opinion that thesereceivables will be collected in full, and therefore anallowance for doubtful accounts is not considerednecessary.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS
30 Juni/June2010 2009
Uang muka kepada pemasok 503,687 279,579 Advances to suppliersUang muka investasi pada Advances for investments
perusahaan asosiasi 454,150 - in associatesUang muka pembelian bahan bakar 115,130 67,351 Advances for purchase of fuelBiaya dibayar dimuka untuk jasa
likuiditas 75,082 34,454 Prepayment for liquidity servicesSewa dan asuransi dibayar dimuka 27,735 28,028 Prepaid rent and insuranceLain-lain 31,606 31,182 Others
Jumlah uang muka dan biayadibayar dimuka 1,207,390 440,594 Total advances and prepayments
Dikurangi: bagian lancar (695,824) (410,899) Less: current portion
Bagian tidak lancar 511,566 29,695 Non-current portion
Uang muka kepada pemasok sebagian besarmerupakan uang muka pembangunan PembangkitListrik Tenaga Uap (“PLTU”) serta generator turbinuap.
Advances to suppliers mostly represent advancepayments for construction of the Coal fired PowerPlant and steam turbine generators.
Uang muka investasi pada perusahaan asosiasimerupakan penempatan dana yang dilakukan olehATA untuk pengembangan proyek pertambanganbatubara di masa mendatang. Dana ini akandireklasifikasi menjadi investasi pada perusahaanasosiasi pada saat dana ini digunakan olehperusahaan asosiasi.
Advances for investments in associates represent thefund placement by ATA for the future development ofcoal mining project. These funds will be reclassified asinvestments in associates when these funds are usedby associates.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
30 Juni/June2010 2009
Persediaan batubara 120,558 240,925 Coal inventoryPerlengkapan dan bahan pendukung 39,758 153,963 Tools and suppliesSuku cadang 78,179 81,412 Spare partsBahan bakar dan minyak pelumas 37,694 43,703 Fuel and lubricants
Jumlah persediaan 276,189 520,003 Total inventories
Manajemen Grup berpendapat bahwa semuapersediaan dapat digunakan atau dijual, sehingga tidakdiperlukan penyisihan untuk persediaan usang.
The Group’s management is of the opinion that theinventories can be either used or sold, and therefore aprovision for obsolete stock is not considerednecessary.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/49 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2010, persediaan Grup telahdiasuransikan terhadap risiko kerusakan signifikandengan nilai pertanggungan sebesar Rp 170.261.Manajemen Grup berpendapat bahwa persediaantelah diasuransikan secara memadai untuk menutupirisiko kehilangan.
As at 30 June 2010, Group’s inventories were coveredby insurance against the risk of material damage withtotal coverage of Rp 170,261. The Group’smanagement is of the opinion that inventories areadequately insured for cover the risk of loss anddamage.
10. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN YANGDITANGGUHKAN
10. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENTEXPENDITURE
30 Juni/June2010 2009
Harga perolehan Acquisition costsParingin Selatan, Paringin South Paringin, North Paringin and
Utara, dan Tutupan TutupanNilai tercatat - saldo awal 299,912 349,365 Carrying amount - beginning balancePenambahan - 21,201 AdditionSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan (10,114) (24,745) financial statement translation
289,798 345,821
Wara WaraNilai tercatat - saldo awal 45,076 52,509 Carrying amount - beginning balancePenambahan - 3,257 AdditionSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan (1,520) (3,724) financial statement translation
43,556 52,042
333,354 397,863
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationParingin Selatan, Paringin South Paringin, North Paringin and
Utara, dan Tutupan TutupanNilai tercatat - saldo awal (263,978) (304,223) Carrying amount - beginning balanceAmortisasi (1,377) (2,430) AmortisationSelisih kurs karena Exchange difference due to
penjabaran laporan keuangan 8,918 20,328 financial statement translation
(256,437) (286,325)
Wara WaraNilai tercatat - saldo awal - - Carrying amount - beginning balanceAmortisasi (1,728) - AmortisationSelisih kurs karena Exchange difference due to
penjabaran laporan keuangan 20 - financial statement translation
(1,708) -
(258,145) (286,325)
75,209 111,538
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/50 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
30 Juni/June 2010Selisihkurs
karenapenjabaran
laporankeuangan/Exchangedifference
Saldo Pengurangan/ due to Saldoawal/ reklasifikasi/ financial akhir/
Beginning Penambahan/ Disposals/ statement Endingbalance Additions reclassification translation balance
Harga perolehan Acquisition costsKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 591,583 - - (121) 591,462 LandBangunan 203,145 9,649 4,398 (4,506) 212,686 BuildingsInfrastruktur 670,544 - 88,539 (8,029) 751,054 InfrastructureMesin, peralatan operasional, dan Machinery, operational
kendaraan 3,031,637 480,372 61,475 (107,428) 3,466,056 equipment and vehiclesKapal 1,427,807 3,571 11,166 (8,932) 1,433,612 VesselsPeralatan tambang 3,394 343 - (118) 3,619 Mining equipmentPeralatan proyek 27,519 7,258 3,565 (904) 37,438 Project equipmentPeralatan dan perlengkapan kantor 79,060 3,849 (8,704) (2,046) 72,159 Office equipment
Crushing and handlingFasilitas peremukan dan pengolahan 934,856 97,328 28,667 (32,980) 1,027,871 facilitiesJalan dan jembatan 936,348 571 65,713 (32,341) 970,291 Roads and bridgesFasilita s penampungan batubara 57,346 - - (1,934) 55,412 Stockpile facilitiesFasilitas labuhan 20,436 - 2,280 (715) 22,001 Dock facilities
7,983,675 602,941 257,099 (200,054) 8,643,661
Aset dalam penyelesaian 578,274 240,397 (203,398) (8,972) 606,301 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional 1,486,983 88,396 (102,466) (49,985) 1,422,928 Operational equipmentKendaraan 76 - (75) (1) - Vehicles
1,487,059 88,396 (102,541) (49,986) 1,422,928
10,049,008 931,734 (48,840) (259,012) 10,672,890
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKepemilikan langsung Direct ownershipBangunan (37,190) (5,387) 278 1,004 (41,295) BuildingsInfrastru ktur (107,284) (19,309) - 2,710 (123,883) InfrastructureMesin, peralatan operasional, dan Machinery, operational
kendaraan (1,197,398) (230,245) (24,373) 42,988 (1,409,028) equipment and vehiclesKapal (200,878) (50,306) (2,982) 419 (253,747) VesselsPeralatan tambang (2,496) (254) - 87 (2,663) Mining equipmentPeralatan proyek (9,910) (4,566) 85 337 (14,054) Project equipmentPeralatan dan perlengkapan kantor (41,907) (6,818) 997 1,295 (46,433) Office equipment
Crushing and handlingFasilitas peremukan dan pengolahan (299,028) (30,694) - 10,438 (319,284) facilitiesJalan dan jembatan (354,793) (23,505) - 12,236 (366,062) Roads and bridgesFasilitas penampungan batubara (37,059) (1,404) - 1,265 (37,198) Stockpile facilitiesFasilitas labuhan (16,934) (546) - 577 (16,903) Dock facilities
(2,304,877) (373,034) (25,995) 73,356 (2,630,550)
Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional (328,443) (110,244) 50,456 11,766 (376,465) Operational equipmentKendaraan (11) - 10 1 - Vehicles
(328,454) (110,244) 50,466 11,767 (376,465)
(2,633,331) (483,278) 24,471 85,123 (3,007,015)
Nilai buku bersih 7,415,677 7,665,875 Net book value
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/51 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
30 Juni/June 2009Selisihkurs
karenapenjabaran
laporankeuangan/Exchangedifference
Saldo Pengurangan/ due to Saldoawal/ reklasifikasi/ financial akhir/
Beginning Penambahan/ Akuisisi/ Disposals/ statement Endingbalance Additions Acquisition reclassification translation balance
Harga perolehan Acquisition costsKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 605,283 7,171 - - 442 612,896 LandBangunan 147,350 9,315 - 21,169 (2,092) 175,742 BuildingsInfrastruktur 240,967 - - 463,687 (15,955) 688,699 InfrastructureMesin, peralatan
operasional, dan Machinery, operationalkendaraan 2,913,592 255,187 10,698 7,636 72,971 3,260,084 equipment and vehicles
Kapal - 161,340 879,815 - (47,280) 993,875 VesselsPeralatan tambang 4,235 822 - - 380 5,437 Mining equipmentPeralatan proyek 12,396 4,522 - - 19 16,937 Project equipmentPeralatan dan
perlengkapan kantor 60,011 9,102 9,311 488 (421) 78,491 Office equipmentFasilitas peremukan dan Crushing and handling
pengolahan 860,584 136,924 - - (67,399) 930,109 facilitiesJalan dan jembatan 1,073,106 4,922 - 188 (71,441) 1,006,775 Roads and bridgesFasilitas penampungan
batubara 66,802 - - - (4,423) 62,379 Stockpile facilitiesFasilitas labuhan 23,805 - - - (1,576) 22,229 Dock facilities
6,008,131 589,305 899,824 493,168 (136,775) 7,853,653
Aset dalam penyelesaian 652,280 137,124 58,270 (486,083) (13,531) 348,060 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional 1,228,448 248,028 - (7,636) 92,221 1,561,061 Operational equipmentKapal - 80,172 339,602 - (19,122) 400,652 VesselsKendaraan 276 - - (23) 94 347 Vehicles
1,228,724 328,200 339,602 (7,659) 73,193 1,962,060
7,889,135 1,054,629 1,297,696 (574) (77,113) 10,163,773
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKepemilikan langsung Direct ownershipBangunan (30,723) (4,664) - - 1,459 (33,928) BuildingsInfrastruktur (84,492) (16,815) - - 5,882 (95,425) InfrastructureMesin, peralatan
operasional, dan Machinery, operationalkendaraan (954,200) (183,387) (2,194) - (1,996) (1,141,777) equipment and vehicles
Kapal - (11,805) (144,918) - 6,682 (150,041) VesselsPeralatan tambang (3,332) (280) - - (317) (3,929) Mining equipmentPeralatan proyek (5,032) (1,866) - - (213) (7,111) Project equipmentPeralatan dan
perlengkapan kantor (33,495) (5,735) (160) 462 696 (38,232) Office equipmentFasilitas peremukan dan Crushing and handling
pengolahan (290,311) (26,597) - - 21,245 (295,663) facilitiesJalan dan jembatan (360,793) (26,344) - - 25,892 (361,245) Roads and bridgesFasilitas penampungan
batubara (39,824) (1,691) - - 2,765 (38,750) Stockpile facilitiesFasilitas labuhan (18,535) (601) - - 1,272 (17,864) Dock facilities
(1,820,737) (279,785) (147,272) 462 63,367 (2,183,965)
Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional (144,170) (109,114) - - (6,753) (260,037) Operational equipmentKapal - (3,238) (15,570) - 731 (18,077) VesselsKendaraan (44) (34) - (5) (15) (98) Vehicles
(144,214) (112,386) (15,570) (5) (6,037) (278,212)
(1,964,951) (392,171) (162,842) 457 57,330 (2,462,177)
Nilai buku bersih 5,924,184 7,701,596 Net book value
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/52 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:
30 Juni/June2010 2009
Beban pokok pendapatan 447,154 387,316 Cost of revenueBeban umum dan administrasi 36,124 4,855 General and administrative expenses
483,278 392,171
Perhitungan kerugian pelepasan aset tetap adalahsebagai berikut:
The calculation of loss on disposals of fixed assetswas as follows:
30 Juni/June2010 2009
Harga perolehan 48,840 574 Acquisition costsAkumulasi penyusutan (24,471) (457) Accumulated depreciation
Nilai buku aset yang dijual 24,369 117 Carrying value of fixed assets
Penerimaan dari pelepasan Proceeds from disposalsaset tetap 10,598 101 of fixed assets
Kerugian atas pelepasan aset tetap (13,771) (16) Loss on disposal of fixed assets
Sesuai dengan PKP2B, aset tetap Adaro pada tanggal30 Juni 2010 sebesar Rp 1.862.406 (2009: Rp1.433.538) merupakan milik Pemerintah. Namundemikian, Adaro memiliki hak eksklusif untukmenggunakan aset tersebut selama masa PKP2B ataumasa manfaatnya, mana yang lebih dahulu berakhir.
In accordance with the CCA, the fixed assets of Adaroas at 30 June 2010 amounting to Rp 1,862,406 (2009:Rp 1,433,538) remain the property of the Government.However, Adaro has an exclusive right to use theseassets over the contract period, or their useful lives,whichever is shorter.
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, aset tetap IBTpada tanggal 30 Juni 2010 sebesar Rp 665.040 (2009:Rp 728.355), yang berada di dalam wilayah operasipelabuhan curah batubara, akan menjadi milik PelindoIII setelah berakhirnya 30 tahun periode operasi.
In accordance with the Cooperation Agreement, thefixed assets of IBT as at 30 June 2010 amounting toRp 665,040 (2009: Rp 728,355), in the coal portoperation become the property of Pelindo III at the endof the 30-year operation period.
Grup mempunyai 27 bidang tanah dengan status HakGuna Bangunan (“HGB”) yang memiliki masa manfaatantara 10 sampai 29 tahun. Manajemen Grup yakinbahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjanghak atas tanah karena tanah tersebut diperoleh secarasah dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yangsah.
The Group owns 27 plots of land with “Hak GunaBangunan” titles (“Building-Use Titles” or “HGB”) withremaining useful lives of between 10 and 29 years.The Group’s management believes that there will beno difficulty in extending the land rights as the landwas acquired legally and this is supported by sufficientevidence of ownership.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/53 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Pada bulan Agustus 2008, ATA membayarpembebasan lahan sebesar AS$60.000.000 kepadaPT Cakung Permata Nusa (“Cakung”), PT CakradentaAgung Pertiwi (“Cakradenta”), dan PT Astra AgroLestari Tbk (“AAL”) untuk menyelesaikan statusmengenai tumpang tindih lahan pertambangan yangdimiliki Adaro dengan lahan perkebunan Cakung danCakradenta seluas 7.163 hektar. Saat ini, hakkepemilikan lahan sedang dalam proses balik namamenjadi atas nama ATA.
In August 2008, ATA paid land compensationamounting to US$60,000,000 to PT Cakung PermataNusa (“Cakung”), PT Cakradenta Agung Pertiwi(“Cakradenta”) and PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”)to settle the status of overlapping land plots betweenthe mining area owned by Adaro and the plantationareas owned by Cakung and Cakradenta of 7,163hectares. Currently, the land title is in the process ofbeing transferred to ATA.
Pada tanggal 30 Juni 2010, aset tetap Grup telahdiasuransikan terhadap semua risiko kerusakandengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.370.570,termasuk juga asuransi untuk konstruksi proyekPembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Tabalongyang dikerjakan oleh MSW, kecuali untuk aset tetapyang tidak bisa diasuransikan seperti tanah,pengerukan alur Barito, dan sebagian aset dalampenyelesaian. Manajemen Grup berpendapat bahwaaset tetap pada tanggal 30 Juni 2010 telahdiasuransikan secara memadai.
As at 30 June 2010, the Group’s fixed assets wereinsured from all risks for damage with total coverage ofapproximately Rp 8,370,570, which also includesconstruction of Tanjung Tabalong coal fired powerplant project by MSW, except for fixed assets thatcould not be insured such as land, Barito channeldredging and parts of construction in progress.Management believes that the fixed assets as at 30June 2010 were adequately insured.
Aset tetap bergerak yang dimiliki SIS dan tanah danbangunan yang dimiliki SMP dijadikan sebagai jaminanuntuk Fasilitas Senior Credit (lihat Catatan 20b).
The moveable fixed assets owned by SIS and the landand building owned by SMP were pledged as collateralfor the Senior Credit Facility (refer to Note 20b).
Perubahan estimasi masa manfaat dan nilai sisa Change of estimated useful lives and residualvalue
Efektif sejak 1 Januari 2010, SIS mengubah estimasimasa manfaat dan nilai sisa dari beberapa asetoperasional. Rincian dari perubahan umur manfaat dannilai sisa sebagai berikut:
Effective from 1 January 2010, SIS changed theestimated useful lives and residual value of someoperational equipments. The details of the changes inestimated useful lives and residual value are asfollows:
a. Perubahan estimasi masa manfaat a. Changes of estimated useful lives
Sebelum perubahan/ Setelah perubahan/Aset/Assets Before changes After changes
Peralatan operasional/Operational equipment 8 6
b. Perubahan nilai sisa b. Changes of residual value
Sebelum perubahan/ Setelah perubahan/Aset/Assets Before changes After changes
Peralatan operasional/Operational equipment 0.0% 5.0% - 12.5%
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/54 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Perubahan tersebut berdasarkan penelaahan yangdilakukan oleh departemen teknik SIS danperbandingan dengan praktik yang berlaku di industrisejenis. Perubahan ini diterapkan secara prospektifdan mengakibatkan kenaikan biaya penyusutansebesar AS$5,9 juta untuk periode enam bulan yangberakhir 30 Juni 2010.
The changes were based on the engineeringdepartment’s review and comparison with similarindustry’s practices. The changes were appliedprospectively and resulted in an increase indepreciation expense by US$5.9 million for the sixmonth period ended 30 June 2010.
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yangbelum selesai pada tanggal neraca dengan rinciansebagai berikut:
Construction in progress represents projects that havenot been completed at the balance sheet date asfollows:
30 Juni/June 2010Persentase Akumulasi Estimasi
penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/Percentage of Accumulated Estimated Construction
Aset dalam penyelesaian completion costs completion in progress
Pembangkit listrik 36% 299,154 November 2011 Power plantConveyor belt 10% 126,626 Desember/ Conveyor belt
December 2011Kapal 69% 79,514 September 2010 VesselsJalan dan jembatan 16% - 95% 52,987 Juli - Desember/ Roads and bridges
July - December2010
Lain-lain (masing-masing 2% - 99% 48,020 2010 - 2011 Others (each belowdi bawah Rp 40.000) Rp 40,000)
606,301
30 Juni/June 2009Persentase Akumulasi Estimasi
penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/Percentage of Accumulated Estimated Construction
Aset dalam penyelesaian completion costs completion in progress
Pembangkit listrik 5% 104,982 November 2011 Power plantJalan dan jembatan 18% - 99% 64,139 Juli - Desember/ Roads and bridges
July - December2009
Kapal 20% - 51% 55,615 Desember 2009 - VesselsJanuari 2010/
December 2009 -January 2010
Infrastruktur 49% 44,911 Oktober/ InfrastructureOctober 2009
2009Conveyor belt 10% 41,040 Juni/June 2010 Conveyor beltLain-lain (masing-masing 4% - 99% 37,373 Juli - Oktober/ Others (each below
di bawah Rp 40.000) July - October Rp 40,000)2009
348,060
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/55 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
12 . INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
30 Juni/June2010 2009
PT Juloi Coal PT Juloi CoalPersentase kepemilikan 25.00% - Percentage of interestInvestasi awal 1,270,154 - Initial investmentBagian rugi bersih dari perusahaan
asosiasi (4,490) - Share in net loss of associateSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 10,047 - statement translation
1,275,711 -
PT Kalteng Coal PT Kalteng CoalPersentase kepemilikan 25.00% - Percentage of interestInvestasi awal 666,831 - Initial investmentBagian rugi bersih dari perusahaan
asosiasi (1,468) - Share in net loss of associateSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 5,267 - statement translation
670,630 -
PT Maruwai Coal PT Maruwai CoalPersentase kepemilikan 25.00% - Percentage of interestInvestasi awal 476,308 - Initial investmentBagian rugi bersih dari perusahaan
asosiasi (757) - Share in net loss of associateSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 3,759 - statement translation
479,310 -
PT Lahai Coal PT Lahai CoalPersentase kepemilikan 25.00% - Percentage of interestInvestasi awal 381,046 - Initial investmentBagian rugi bersih dari perusahaan
asosiasi (587) - Share in net loss of associateSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 3,008 - statement translation
383,467 -
PT Sumber Barito Coal PT Sumber Barito CoalPersentase kepemilikan 25.00% - Percentage of interestInvestasi awal 254,031 - Initial investmentBagian rugi bersih dari perusahaan
asosiasi (1,177) - Share in net loss of associateSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 2,012 - statement translation
254,866 -
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/56 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
30 Juni/June2010 2009
PT Pari Coal PT Pari CoalPersentase kepemilikan 25.00% - Percentage of interestInvestasi awal 63,508 - Initial investmentBagian rugi bersih dari perusahaan
asosiasi (360) - Share in net loss of associateSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 504 - statement translation
63,652 -
PT Ratah Coal PT Ratah CoalPersentase kepemilikan 25.00% - Percentage of interestInvestasi awal 63,508 - Initial investmentBagian rugi bersih dari perusahaan
asosiasi (228) - Share in net loss of associateSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 502 - statement translation
63,782 -
PT Rachindo Investments PT Rachindo InvestmentsPersentase kepemilikan 50.00% 50.00% Percentage of interestNilai tercatat - saldo awal 4,737 5,554 Carrying amount - beginning balanceSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan (160) (366) statement translation
4,577 5,188
PT Karunia Barito Sejahtera PT Karunia Barito SejahteraPersentase kepemilikan 32.80% 32.80% Percentage of interestNilai tercatat - saldo awal 39 39 Carrying amount - beginning balance
39 39
PT Maritim Indonesia PT Maritim IndonesiaPersentase kepemilikan - 49.00% Percentage of interestNilai tercatat pada saat akuisisi - 3,635 Carrying amount at acquisitionBagian laba bersih dari perusahaan
asosiasi - 81 Share in net income of associateSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan - (166) statement translation
- 3,550
3,196,034 8,777
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/57 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
Rincian bagian (rugi)/laba bersih dari perusahaanasosiasi untuk periode enam bulan yang berakhir padatanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Details of the share in the net (loss)/income ofassociates for the six month periods ended 30 June2010 and 2009 were as follows:
30 Juni/June2010 2009
PT Juloi Coal (4,490) - PT Juloi CoalPT Kalteng Coal (1,468) - PT Kalteng CoalPT Maruwai Coal (757) - PT Maruwai CoalPT Lahai Coal (587) - PT Lahai CoalPT Sumber Barito Coal (1,177) - PT Sumber Barito CoalPT Pari Coal (360) - PT Pari CoalPT Ratah Coal (228) - PT Ratah CoalPT Maritim Indonesia - 81 PT Maritim Indonesia
(9,067) 81
Investasi pada Marindo merupakan aset yangdiperoleh dari akuisisi OML (lihat Catatan 3d). Bagianrugi bersih dari investasi pada Marindo sebesar Rp 82telah diakui sebelum akuisisi OML.
Investment in Marindo was in the form of the assetsacquired through the acquisition of OML (refer to Note3d). A portion of the share of net loss from investmentin Marindo amounting to Rp 82 has been recognisedbefore the acquisition of OML.
Pada bulan Oktober 2009, Grup mengakuisisi 100%kepemilikan di Sarana, yang memiliki kepemilikan atasMarindo sebesar 25,5%, dan mengakuisisi tambahan20,8% kepemilikan di OML. Dari transaksi tersebut,Grup memiliki kepemilikan sebesar 72% di Marindodan mengkonsolidasi laporan keuangan Marindo.
In October 2009, the Group acquired a 100% interestin Sarana, which owns 25.5% interest in Marindo, andacquired an additional 20.8% interest in OML. Fromthese transactions, the Group has a 72% interest inMarindo and consolidating the financial statements ofMarindo.
Pada bulan Mei 2010, setelah disetujui DirektoratJenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi(“DJMBP”), ATA mengakuisisi 25% kepemilikan di PTJuloi Coal , PT Kalteng Coal, PT Maruwai Coal, PTLahai Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Pari Coal, danPT Ratah Coal.
In May 2010, after being approved by DirectorateGeneral of Mineral, Coal and Geothermal(“DGoMCG”), ATA acquired 25% ownership in PT JuloiCoal, PT Kalteng Coal, PT Maruwai Coal, PT LahaiCoal, PT Sumber Barito Coal, PT Pari Coal and PTRatah Coal.
13. PROPERTI PERTAMBANGAN 13. MINING PROPERTIES
30 Juni/June2010 2009
Harga perolehan Acquisition costNilai tercatat - saldo awal 10,512,855 10,725,530 Carrying amount - beginning balanceSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan (43,495) (99,477) financial statement translation
10,469,360 10,626,053
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationNilai tercatat - saldo awal (721,198) (255,349) Carrying amount - beginning balanceAmortisasi (254,543) (216,779) AmortisationSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 4,970 8,479 statement translation
(970,771) (463,649)
9,498,589 10,162,404
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/58 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
13. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 13. MINING PROPERTIES (continued)
Properti pertambangan merupakan saldo yang timbulkarena akuisisi kepemilikan atas Adaro sebagai akibatdari penilaian wajar atas aset-aset yang diperoleh padatanggal akuisisi.
Mining properties represent the balance arising fromthe acquisition of ownership in Adaro, as a result of thefair valuation of the assets acquired at the date ofacquisition.
14. GOODWILL 14. GOODWILL
30 Juni/June2010 2009
Harga perolehan Acquisition costNilai tercatat - saldo awal 10,014,324 9,554,051 Carrying amount - beginning balancePenambahan 78,279 499,375 AdditionAkuisisi - 399,059 AcquisitionPengurangan (54) - DeductionSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan (188,466) (375,205) statement translation
9,904,083 10,077,280
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationNilai tercatat - saldo awal (922,548) (425,632) Carrying amount - beginning balanceAkuisisi - (63,233) AcquisitionAmortisasi (245,114) (254,183) AmortisationPengurangan 54 - DeductionSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 18,847 28,820 statement translation
(1,148,761) (714,228)
8,755,322 9,363,052
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal30 Juni 2009, amortisasi goodwill sebesar Rp 6.611merupakan amortisasi sebelum akuisisi OML.
For the six month period ended 30 June 2009,amortisation of goodwill amounting to Rp 6,611 wasthe amortisation before the acquisition of OML.
15. HUTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES
30 Juni/June2010 2009
Pihak ketiga: Third parties:PT Pamapersada Nusantara 503,760 570,249 PT Pamapersada NusantaraPT Shell Indonesia 244,153 - PT Shell IndonesiaPT Batuah Abadi Lines 178,600 196,937 PT Batuah Abadi LinesPT United Tractors Tbk 124,138 106,925 PT United Tractors TbkPT Bukit Makmur Mandiri Utama 91,066 211,088 PT Bukit Makmur Mandiri UtamaPT Petronas Niaga Indonesia - 169,278 PT Petronas Niaga IndonesiaTaiwan Power Company - 140,125 Taiwan Power CompanyLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 100.000) 675,402 714,904 Others (each below Rp 100,000)
1,817,119 2,109,506
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/59 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
15. HUTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)
30 Juni/June2010 2009
Pihak yang mempunyai hubunganistimewa: Related parties:
PT Rahman Abdijaya 43,653 44,988 PT Rahman AbdijayaPT Pulau Seroja Jaya 38,921 27,791 PT Pulau Seroja JayaPT Pulau Seroja Jaya Pratama 11,238 16,207 PT Pulau Seroja Jaya PratamaPT Anugerah Buminusantara Abadi 6,481 6,468 PT Anugerah Buminusantara Abadi
100,293 95,454
1,917,412 2,204,960
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:
Details of trade payables based on currencies are asfollows:
30 Juni/June2010 2009
Dolar AS 1,597,119 1,771,305 US DollarsRupiah 294,812 313,221 RupiahEuro 19,264 114,176 EuroDolar Singapura 2,175 2,181 Singapore DollarsYen Jepang 1,399 678 Japanese YenPound Sterling Inggris 1,362 1,031 Great Britain Pound SterlingDolar Australia 1,281 2,368 Australian Dollars
1,917,412 2,204,960
Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
30 Juni/June2010 2009
Lancar dan jatuh tempo 1 - 30 hari 1,901,252 2,093,123 Current and overdue by 1 - 30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari 10,923 10,553 Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari 258 20,027 Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari 4,979 81,257 Overdue by more than 90 days
1,917,412 2,204,960
Saldo hutang usaha berasal dari pembelian bahanbakar minyak, suku cadang, jasa perbaikan danpemeliharaan, jasa pengangkutan, dan jasapenambangan batubara.
Trade payables balances mainly arose from thepurchase of fuel, spare parts, repair and maintenanceservices, coal transportation services and coal miningservices.
Lihat Catatan 35 untuk rincian transaksi dan saldodengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 35 for details of related partytransactions and balances.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/60 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
30 Juni/June2010 2009
Beban bunga yang masihharus dibayar 132,291 26,512 Accrued interest
Biaya angkut 82,221 32,208 Freight costLain-lain 85,251 66,051 Others
299,763 124,771
17. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS
30 Juni/June2010 2009
Dolar AS US DollarsPinjaman Sindikasi Jangka Pendek - 613,500 Syndicated Short-term Loan
Tingkat suku bunga hutang bank jangka pendektersebut adalah sebagai berikut:
The interest rates on the short-term bank loans wereas follows:
30 Juni/June2010 2009
Dolar AS 2.0% 2.3% - 3.1% US Dollars
Pada tanggal 29 Februari 2008, Adaro mendapatkanfasilitas pinjaman sindikasi dari beberapa bank(“Pemberi Pinjaman”) yang terdiri dari DBS Bank Ltddan United Overseas Bank Ltd (“WHT Lender”), danPT ANZ Panin Bank dan Standard Chartered Bank(cabang Jakarta) (“WHT Neutral Lender”) dimana DBSBank Ltd bertindak sebagai agen fasilitas.Berdasarkan perjanjian tersebut, Pemberi Pinjamansetuju untuk memberikan fasilitas pinjaman revolvingsebesar AS$80 juta yang telah jatuh tempo tanggal 28Februari 2009. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesarLondon Interbank Offered Rate (“LIBOR”) ditambahpersentase tertentu. Pada tanggal 24 Februari 2009,pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengantanggal 25 Februari 2010. Pada tanggal 30 Juni 2009,saldo terhutang dari pinjaman ini sebesarAS$60.000.000. Pada bulan Februari 2010, pinjamanini telah dilunasi secara penuh oleh Adaro.
On 29 February 2008, Adaro entered into a syndicatedloan facility with several banks (the “Lenders”) whichconsisted of DBS Bank Ltd and United Overseas BankLtd (the “WHT Lenders”), and PT ANZ Panin Bank andStandard Chartered Bank (Jakarta branch) (the “WHTNeutral Lenders”) whereby DBS Bank Ltd acted as thefacility agent. Under this agreement, the Lendersagreed to provide a revolving loan facility amounting toUS$80 million which expired on 28 February 2009.This facility was charged with interest rates at theLondon Interbank Offered Rate (“LIBOR”) plus acertain percentage. On 24 February 2009, this loanwas extended until 25 February 2010. As at 30 June2009, the outstanding balance from this loan wasUS$60,000,000. In February 2010, this loan had beenfully paid by Adaro.
Pinjaman ini memiliki persyaratan dan ketentuansignifikan yang sama dengan Pinjaman Sindikasijangka panjang (lihat Catatan 20a).
This loan has the same significant terms andconditions as the long-term Syndicated Loan (refer toNote 20a).
Berdasarkan perjanjian yang diubah tertanggal 24Februari 2009, IBT, Coaltrade, dan Perusahaanbertindak sebagai penjamin untuk fasilitas ini.
Based on the amended agreement dated 24 February2009, IBT, Coaltrade and the Company are theguarantors of this facility.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/61 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG ROYALTI 18. ROYALTIES PAYABLE
30 Juni/June2010 2009
Hutang royalti kepada Government royaltiesPemerintah, bersih 608,754 761,204 payable, net
Sejak tanggal 1 Juli 1999, Adaro menerapkan metoderoyalti kas berdasarkan penjualan untuk memenuhibagian produksi yang menjadi bagian Pemerintah(lihat Catatan 1c). Pembayaran atas bagianPemerintah dilakukan berdasarkan perhitungan hargapenjualan bersih Adaro, yang merupakan subyek auditDirektorat Pembinaan Pengusahaan Mineral danBatubara, Kementerian Energi dan Sumber DayaMineral (“KESDM”). Sebagian pembayaran royalti initelah dikompensasi dengan PPN masukan oleh Adaro(lihat Catatan 34b).
Since 1 July 1999, Adaro has adopted a sales-basedcash royalty method to satisfy the Government’sproduction entitlement (refer to Note 1c). Payments ofthe Government’s entitlement are based on Adaro’scalculation of the net sales price, which is subject toaudit by the Directorate of Mineral and Coal BusinessSupervision, Ministry of Energy and Mineral Resources(“MoEMR”). Part of the settlement of the royalty isoffset by Adaro with the VAT input (refer to Note 34b).
19. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE PAYABLES
30 Juni/June2010 2009
PT Komatsu Astra Finance 645,793 911,576 PT Komatsu Astra FinancePT Caterpillar Finance Indonesia 30,100 44,045 PT Caterpillar Finance IndonesiaVFS International AB 19,433 46,444 VFS International ABOrchard Maritime Services Pte Ltd - 239,364 Orchard Maritime Services Pte LtdLain-lain (masing-masing di bawah
Rp 10.000) 1,243 2,032 Others (each below Rp 10,000)
696,569 1,243,461
Dikurangi: Less:Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (324,069) (415,202) Portion due within one year
Bagian jangka panjang 372,500 828,259 Non-current portion
Pembayaran minimum sewa pembiayaan dimasa yangakan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaanadalah sebagai berikut:
The future minimum lease payments under the financelease agreements are as follows:
30 Juni/June2010 2009
Jatuh tempo kurang dari 1 tahun 346,202 474,875 Payable not later than 1 yearJatuh tempo lebih dari 1 tahun Payable later than 1 year and
dan kurang dari 5 tahun 386,023 894,219 not later than 5 years
732,225 1,369,094Dikurangi: Less:Beban bunga yang belum
jatuh tempo (35,656) (125,633) Future financing charges
Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimumhutang sewa pembiayaan 696,569 1,243,461 finance lease payments
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/62 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)
Syarat dan ketentuan yang penting dalam sewapembiayaan adalah sebagai berikut:
The significant general terms and conditions of thefinance leases are as follows:
- Grup tidak diperbolehkan untuk menjual,meminjamkan, menyewakan, menghapus, ataumenghentikan pengendalian langsung atas asetsewa pembiayaan;
- the Group is restricted from selling, lending,leasing, or otherwise disposing of or ceasing toexercise direct control over the leased assets;
- Grup tidak diperbolehkan untuk membuat ataumemperbolehkan pembebanan terhadap semuaatau sebagian aset sewa pembiayaan; dan
- the Group is restricted from creating or allowingany encumbrance to all or any part of the leasedassets; and
- semua aset sewa pembiayaan dijadikan sebagaijaminan atas hutang sewa pembiayaan.
- all leased assets are pledged as collateral for theunderlying finance lease payables.
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS
30 Juni/June2010 2009
Dolar AS US DollarsPinjaman Sindikasi, setelah
dikurangi biaya keuangan yang Syndicated Loan, net of unamortisedbelum diamortisasi sebesar financing cost of Rp 46,119Rp 46.119 (2009: Rp 73.298) 4,722,456 5,806,077 (2009: Rp 73,298)
Fasilitas Senior Credit (pinjamansindikasi), setelah dikurangibiaya keuangan yang belum Senior Credit Facility (syndicated loan),diamortisasi sebesar Rp 39.496 net of unamortised financing cost of(2009: Rp 58.961) 1,848,496 2,270,192 Rp 39,496 (2009: Rp 58,961)
PT Bank OCBC NISP Tbk 131,694 - PT Bank OCBC NISP TbkFasilitas Senior Loan (pinjaman
sindikasi) - 839,473 Senior Loan Facility (syndicated loan)
6,702,646 8,915,742
Dikurangi: Less:Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (2,279,822) (1,013,002) Portion due within one year
Bagian jangka panjang 4,422,824 7,902,740 Non-current portion
Tingkat suku bunga hutang bank jangka panjangtersebut adalah sebagai berikut:
The interest rates on the long-term bank loans are asfollows:
30 Juni/June2010 2009
Dolar AS 1.4% - 4.8% 1.8% - 6.7% US Dollars
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/63 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
a. Pinjaman Sindikasi a. Syndicated Loan
Pada tanggal 2 November 2007, Adaro danCoaltrade, selaku Peminjam, mengadakanperjanjian fasilitas pinjaman sindikasi denganbeberapa bank asing (“Pemberi Pinjaman”), yangterdiri dari DBS Bank Ltd, Standard CharteredBank (cabang Singapura), Sumitomo MitsuiBanking Corporation (cabang Singapura)(“SMBC”), The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd(cabang Singapura), dan United Overseas BankLtd (cabang Singapura dan Labuan), dimana DBSBank Ltd bertindak sebagai agen fasilitas.Berdasarkan perjanjian tersebut, PemberiPinjaman setuju untuk memberikan fasilitaspinjaman sebesar AS$750 juta dimana Adaromendapatkan fasilitas sebesar AS$550 juta danCoaltrade sebesar AS$200 juta. Fasilitaspinjaman ini terdiri dari fasilitas pinjamanberjangka senilai AS$650 juta dan fasilitaspinjaman revolving senilai AS$100 juta yangdikenakan bunga sebesar LIBOR ditambahpersentase tertentu. Fasilitas pinjaman inidigunakan untuk membiayai kembali beberapapinjaman tertentu yang dimiliki oleh Adaro.
On 2 November 2007, Adaro and Coaltrade, asthe Borrowers, entered into a syndicated loanfacility agreement with several foreign banks (the“Lenders”), which consisted of DBS Bank Ltd,Standard Chartered Bank (Singapore branch),Sumitomo Mitsui Banking Corporation (Singaporebranch) (“SMBC”), the Bank of Tokyo-MitsubishiUFJ Ltd (Singapore branch) and United OverseasBank Ltd (Singapore and Labuan branch),wherein DBS Bank Ltd acted as the facility agent.Based on the agreement, the Lenders agreed togrant bank loan facilities of US$750 million, ofwhich Adaro and Coaltrade obtained facilities ofUS$550 million and US$200 million, respectively.These facilities consisted of a term loan facility ofUS$650 million and a revolving loan facility ofUS$100 million with interest rates at LIBOR plus acertain percentage. These facilities were used torefinance certain of Adaro’s existing loans.
Fasilitas pinjaman berjangka akan dibayar setiapkuartal dengan pembayaran pertama dilakukanpada tanggal 7 Maret 2008. Jadwal pembayaranuntuk sisa pinjaman berjangka yang terhutangadalah sebagai berikut:
The term loan facility is payable quarterly with thefirst installment on 7 March 2008. The remainingpayment schedule for the outstanding term loan isas follows:
Tahun/Year Adaro Coaltrade Jumlah/TotalAS$/US$ AS$/US$ AS$/US$
2010 18,268,000 6,732,000 25,000,0002011 116,925,391 43,074,609 160,000,0002012 175,389,686 64,610,314 240,000,000
310,583,077 114,416,923 425,000,000
Fasilitas pinjaman berjangka akan jatuh tempopada tahun kelima dari tanggal perjanjianpinjaman. Fasilitas pinjaman revolving sejumlahUS$100.000.000 harus dilunasi pada tahun ketigadari tanggal perjanjian pinjaman, dimana Adarodan Coaltrade boleh meminta untukmemperpanjang fasilitas ini sampai 7 Desember2012.
The term loan facility has a maturity date on thefifth anniversary from the date of the loanagreement. The revolving loan facility ofUS$100,000,000 should be repaid in full on thethird anniversary of the date of the loanagreement, at which point Adaro and Coaltrademay request to extend the facility up to 7December 2012.
Berdasarkan perjanjian yang diubah tertanggal 25Maret 2010, Perusahaan, IBT, dan Peminjam(bersama-sama disebut “Penjamin”) bertindaksebagai penjamin atas pinjaman sindikasi ini.
Based on the amended agreement dated 25March 2010, the Company, IBT, and theBorrowers (collectively hereinafter referred to asthe “Guarantors”), act as the guarantors of thissyndicated loan.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/64 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
a. Pinjaman Sindikasi (lanjutan) a. Syndicated Loan (continued)
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Adaro,IBT, dan Coaltrade (“Perusahaan Operasi Utama”)diharuskan untuk menjaga beberapa rasiokeuangan tertentu, dimana telah ditaati olehPerusahaan Operasi Utama pada tanggal 30 Juni2010. Perusahaan Operasi Utama jugadiharuskan untuk memenuhi beberapapersyaratan dan ketentuan tertentu mengenaiAnggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksikorporasi, kegiatan pembiayaan, dan lainnya.
In accordance with the loan agreements, Adaro,IBT and Coaltrade (the “Primary OperatingCompanies”) are required to maintain certainfinancial ratios, with which the Primary OperatingCompanies were in compliance as at 30 June2010. The Primary Operating Companies are alsorequired to comply with certain terms andconditions with regard to its Articles ofAssociation, the nature of business, dividends,corporate actions, financing activities and others.
b. Fasilitas Senior Credit (pinjaman sindikasi) b. Senior Credit Facility (syndicated loan)
Pada tanggal 13 Agustus 2008, SIS (“Peminjam”),dan Perusahaan (“Penjamin”), mengadakanperjanjian Fasilitas Senior Credit sebesarAS$300.000.000 dengan sindikasi bank yangterdiri dari ANZ Banking Group Ltd, Calyon,Standard Chartered Bank, DBS Bank Ltd, SMBC,United Overseas Bank Ltd, the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (cabang Singapura), Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd, PT BankEkspor Indonesia (“BEI”), PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (“Mandiri”) (cabang Singapura)sebagai Pelaksana Utama yang Diberi Mandat(Mandated Lead Arrangers), SMBC sebagai AgenFasilitas, PT ANZ Panin Bank sebagai AgenJaminan Bersama, dan DBS Bank Ltd dan PTBank DBS Indonesia sebagai bank penampung.
On 13 August 2008, SIS (the “Borrower”), and theCompany (the “Guarantor”), entered into a SeniorCredit Facility agreement of US$300,000,000 witha syndicate of banks consisting of ANZ BankingGroup Ltd, Calyon, Standard Chartered Bank,DBS Bank Ltd, SMBC, United Overseas Bank Ltd,the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (Singaporebranch), Oversea-Chinese Banking CorporationLtd, PT Bank Ekspor Indonesia (“BEI”), PT BankMandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (Singaporebranch) as Mandated Lead Arrangers, SMBC asFacility Agent, PT ANZ Panin Bank as CommonSecurity Agent and DBS Bank Ltd and PT BankDBS Indonesia as account banks.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni2013 dan dibayar setiap kuartal. Fasilitas inidikenakan bunga sebesar LIBOR ditambahpersentase tertentu.
This facility has a final maturity date of 30 June2013 and is payable on a quarterly basis. Thisfacility bears interest at LIBOR plus a certainpercentage.
Fasilitas pinjaman ini digunakan dengan tujuanuntuk membiayai kembali pinjaman bank danpihak ketiga lainnya, dan untuk membiayai belanjamodal, modal kerja, dan akuisisi saham di SMP.
This credit facility was used for the purpose ofrefinancing all the bank and other third partyloans, and to finance the capital expenditures,working capital and acquisition of shares in SMP.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman seniorini, SIS diharuskan untuk menjaga beberapa rasiokeuangan tertentu, dimana telah ditaati oleh SISpada tanggal 30 Juni 2010. SIS juga diharuskanuntuk memenuhi beberapa syarat dan ketentuantertentu mengenai Anggaran Dasar, kegiatanusaha, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, danlainnya.
Under this senior credit facility agreement, SIS isrequired to maintain certain financial ratios, withwhich SIS was in compliance as at 30 June 2010.SIS is also required to comply with certain termsand conditions with regard to its Articles ofAssociation, the nature of business, corporateactions, financing activities and others.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/65 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
b. Fasilitas Senior Credit (pinjaman sindikasi)(lanjutan)
b. Senior Credit Facility (syndicated loan)(continued)
Pada tanggal 30 Juni 2010, saldo pinjaman yangterhutang dari fasilitas ini sebesarAS$207.860.000 (2009: AS$227.790.000) yangakan dibayar dengan jadwal pembayaran sebagaiberikut:
As at 30 June 2010, the outstanding balance ofthis facility was US$207,860,000 (2009:US$227,790,000), which is repayable according tothe following schedule:
Jadwal pembayaran/ Jumlah pembayaran/Payment schedule Payment amount
(tahun/year) (AS$/US$)
2010 23,700,0002011 50,850,0002012 53,250,0002013 80,060,000
207,860,000
Pinjaman ini dijamin dengan: This loan is collateralised by:- semua piutang usaha yang dimiliki oleh SIS; - all trade receivables owned by SIS;- semua peralatan, mesin, kendaraan, dan
barang bergerak lainnya yang dimiliki SIS;- all equipments, machinery, vehicles, and other
moveable goods owned by SIS;- klaim asuransi atas semua peralatan, mesin,
kendaraan, dan barang bergerak lainnya yangdimiliki SIS;
- insurance claims on all equipment, machinery,vehicles and other moveable goods owned bySIS;
- semua Perjanjian Utama yang dimiliki oleh SIS; - all Principal Agreements owned by SIS;- tanah dan bangunan yang dimiliki oleh SMP;
dan- land and buildings owned by SMP; and
- corporate guarantee dari Perusahaan. - a corporate guarantee from the Company.
c. PT Bank OCBC NISP Tbk c. PT Bank OCBC NISP Tbk
Pada tanggal 3 Desember 2009, SDMmemperoleh fasilitas term loan sebesarAS$15.000.000 dari PT Bank OCBC NISP Tbk.Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayaikembali sebagian dari biaya proyek Alur Baritoyang sebelumnya dibiayai oleh ATA. Fasilitas iniakan jatuh tempo lima tahun setelah penarikanpertama dan akan dibayar setiap semester.Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesarSingapore Interbank Offered Rate (“SIBOR”) 3bulan ditambah persentase tertentu dan dibayarsetiap kuartal.
On 3 December 2009, SDM obtained a term loanfacility of US$15,000,000 from PT Bank OCBCNISP Tbk. This credit facility was used for thepurpose of refinancing a portion of Barito Channelproject cost which was previously financed byATA. The facility has a final maturity date of fiveyears after first withdrawal and is payable on asemester basis. The loan bears interest at 3-month Singapore Interbank Offered Rate(“SIBOR”) plus a certain percentage and ispayable on a quarterly basis.
Berdasarkan perjanjian pinjaman ini, SDMdiharuskan untuk menjaga beberapa rasiokeuangan tertentu, dimana telah ditaati oleh SDMpada tanggal 30 Juni 2010. SDM juga diharuskanuntuk memenuhi beberapa syarat dan ketentuantertentu mengenai Anggaran Dasar, kegiatanusaha, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, danlainnya.
Under the loan agreement, SDM is required tomaintain certain financial ratios, with which SDMwas in compliance as at 30 June 2010. SDM isalso required to comply with certain terms andconditions with regards to its Articles ofAssociation, the nature of business, corporateactions, financing activities and others.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/66 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
c. PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan) c. PT Bank OCBC NISP Tbk (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan is collateralised by:- seluruh piutang usaha yang dimiliki oleh SDM
dengan nilai maksimum AS$15.000.000;- all trade receivables owned by SDM at the
maximum of US$15,000,000;- klaim asuransi untuk melindungi kerugian
operasi;- insurance claim which covers the risk of
operating loss;- Letter of Comfort dari Adaro. - Letter of Comfort from Adaro.
Pada tanggal 30 Juni 2010, saldo pinjaman yangterhutang dari fasilitas ini sebesar AS$14.499.000yang akan dibayar dengan jadwal pembayaransebagai berikut:
As at 30 June 2010, the outstanding balance ofthis facility was US$14,499,000 which isrepayable according to the following schedule:
Jadwal pembayaran/ Jumlah pembayaran/Payment schedule Payment amount
(tahun/year) (AS$/US$)
2010 750,0002011 2,250,0002012 3,000,0002013 3,499,5002014 4,999,500
14,499,000
d. Fasilitas Senior Loan (pinjaman sindikasi) d. Senior Loan Facility (syndicated loan)
Pada tanggal 25 Mei 2006, OML memperolehpinjaman berjangka dari sindikasi bank untukmembiayai usaha dan akuisisi kapal. Pinjamanberjangka tersebut kemudian diubah dandinyatakan kembali, terakhir pada tanggal 30September 2008, menjadi Senior Loan sebesarAS$95 juta. Senior Loan tersebut dikenakanbunga sebesar LIBOR ditambah persentasetertentu dan dibayar setiap kuartal dalam 26 kalipembayaran kuartalan, yang dimulai sejak tanggal7 Maret 2008. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldopinjaman yang terhutang dari fasilitas ini sebesarAS$82.100.000.
On 25 May 2006, OML obtained term loans from asyndicate of banks to finance the business andvessel acquisition. The term loans were furtheramended and restated, on 30 September 2008,into a Senior Loan of US$95 million. The SeniorLoan bears interest at LIBOR plus a certainpercentage and is repayable over 26 quarterlypayments commencing 7 March 2008. As at 30June 2009, the outstanding balance of this facilitywas US$82,100,000.
Pada tanggal 21 Oktober 2009, saldo terhutangdari fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya olehOML.
On 21 October 2009, the outstanding balance ofthis facility had been fully paid by OML.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/67 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
21. NOTES 21. NOTES
Pada tahun 2007, OML menerbitkan Notes sebesarAS$40.000.000 kepada Pacific Everest Equity Ltd,Quill Investment Ltd, Citigroup Global MarketsFinancial Produce, dan Linq Asia Capital Ag, dimanaCalyon Melchant Bank Asia Ltd bertindak sebagaiagen fasilitas. Notes tersebut dikenakan suku bungatahunan sebesar 13% dan akan dibayarkan secarapenuh pada tanggal jatuh tempo 31 Juli 2015. OMNdan Marindo bertindak sebagai penjamin atas Notestersebut. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo terhutangdari Notes adalah sebesar AS$49.812.192 (termasukbeban bunga yang masih harus dibayar sebesarAS$9.812.192).
In 2007, OML issued Notes amounting toUS$40,000,000 to Pacific Everest Equity Ltd, QuillInvestment Ltd, Citigroup Global Markets FinancialProduce and Linq Asia Capital Ag, wherein CalyonMelchant Bank Asia Ltd acted as the facility agent. TheNotes bore interest at 13% per annum and wererepayable in full on the final maturity date of 31 July2015. OMN and Marindo acted as the guarantors ofthe Notes. As at 30 June 2009, the outstandingbalance of the Notes were US$49,812,192 (includingaccrued interest of US$9,812,192).
Pada tanggal 21 Oktober 2009, saldo terhutang daripinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh OML.
On 21 October 2009, the outstanding balance of thisloan had been fully paid by OML.
22. SENIOR NOTES 22. SENIOR NOTES
30 Juni/June2010 2009
Nilai muka 7,266,400 - Face valueDiskonto dan biaya penerbitan (137,711) - Discount and issuance costAmortisasi diskonto dan biaya Amortisation of discount
penerbitan 7,381 - and issuance costSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan (386) - financial statement translation
7,135,684 -
Pada tanggal 22 Oktober 2009, Adaro menerbitkanGuaranteed Senior Notes (“Senior Notes”) sebesarAS$800.000.000, dengan harga jual 99,141%. SeniorNotes tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2019.Senior Notes tersebut dikenakan suku bunga tetapsebesar 7,625% dan dibayarkan secara semi-annualpada tanggal 22 April dan 22 Oktober setiap tahun,yang dimulai pada tanggal 22 April 2010. Senior Notestersebut dijamin oleh Perusahaan, tanpa syarat dantidak dapat dibatalkan.
On 22 October 2009, Adaro issued Guaranteed SeniorNotes (the “Senior Notes”) amounting toUS$800,000,000, with a selling price of 99.141%. TheSenior Notes will mature in 2019. The Senior Notesbear a fixed interest rate of 7.625% and are payablesemi-annually in arrears on 22 April and 22 October ofeach year commencing on 22 April 2010. The SeniorNotes are unconditionally and irrevocably guaranteedby the Company.
Senior Notes tersebut diterbitkan berdasarkanperjanjian antara Adaro, Perusahaan, dan The Bank ofNew York Mellon, sebagai wali amanat.
The Senior Notes were issued under an indenturebetween Adaro, the Company and the Bank of NewYork Mellon, as the trustee.
Senior Notes tersebut mendapatkan peringkat “Ba1”dari Moody’s dan “BB+” dari Fitch. Peringkat tersebutmenunjukkan penilaian agen pemeringkat ataskemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlahpokok dan bunga atas Senior Notes.
The Senior Notes have been rated “Ba1” by Moody’sand “BB+” by Fitch. The ratings reflect the ratingagencies assessments of the likelihood of timelypayment of the principal and interest on the SeniorNotes.
Hasil dari Senior Notes akan digunakan terutamauntuk membiayai ekspansi atas infrastruktur Grup,dalam rangka mendukung peningkatan kapasitasproduksi batubara Adaro.
The proceeds of the Senior Notes will be usedprimarily to finance the expansion of the Group’sinfrastructure to support the expansion of Adaro’s coalproduction capacity.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/68 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
22. SENIOR NOTES (lanjutan) 22. SENIOR NOTES (continued)
Senior Notes dan jaminan atas Senior Notes tidakdijamin dan peringkatnya sejajar dengan semuapinjaman senior yang tidak dijamin Adaro danPerusahaan, baik yang telah ada maupun yang akanditerima dikemudian hari. Senior Notes dan jaminanatas Senior Notes disubordinasikan secara efektif atassemua pinjaman Adaro dan Perusahaan yang memilikijaminan aset, baik yang telah ada maupun yang akanditerima, sebesar aset yang dijaminkan terhadappinjaman tersebut. Jaminan Perusahaan atas SeniorNotes secara struktural disubordinasikan terhadapsemua kewajiban (termasuk hutang usaha) dari semuaanak perusahaan lainnya, yang pada awalnya tidakmenjamin Senior Notes tersebut. Perusahaan boleh, dimasa yang akan datang, menunjuk anakperusahaannya yang lain untuk memberikan jaminanatas Senior Notes.
The Senior Notes and the guarantee of the SeniorNotes are unsecured and rank equally with all existingand future unsecured senior debt of Adaro and theCompany, respectively. The Senior Notes and theguarantee of the Senior Notes are effectivelysubordinated to all of Adaro’s and the Company’sexisting and future secured debt to the extent of theassets securing the debt. The Company’s guarantee ofthe Senior Notes are structurally subordinated to allliabilities (including trade payables) of all of theCompany’s other subsidiaries, which are not initiallyissuing guarantees for the Senior Notes. TheCompany may in the future designate its subsidiariesto guarantee the Senior Notes.
Senior Notes tersebut terdaftar di Singapore ExchangeSecurities Trading.
The Senior Notes were listed on the SingaporeExchange Securities Trading.
Adaro dan Perusahaan diharuskan untuk memenuhibeberapa persyaratan dan ketentuan tertentumengenai pengadaan pinjaman dan penerbitan sahamyang tidak memenuhi kualifikasi, penunjukkan AnakPerusahaan Penjamin, merger, konsolidasi danpenjualan aset, transaksi tertentu dengan afiliasi,aktivitas bisnis dan lainnya.
Adaro and the Company are required to comply withcertain terms and conditions on incurrence ofindebtedness and issuance of disqualified stock,designation of Subsidiary’s Guarantor, merger,consolidation and sales of assets, certain transactionswith affiliates, business activities and others.
23. INSTRUMEN DERIVATIF 23. DERIVATIVE INSTRUMENT
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, kontrak derivatifmemiliki nilai wajar sebagai berikut:
As at 30 June 2010 and 2009, the derivative contractshad fair value as follows:
30 Juni/June2010 2009
Aset/ Kewajiban/ Aset/ KewajibanAsset Liabilities Asset Liabilities
Swap suku bunga - Interest rate swap -Pinjaman Sindikasi - 151,390 - 146,932 Syndicated Loan
Swap suku bunga - Interest rate swap -Senior Credit - 24,860 6,880 - Senior Credit
Swap bahanbakar minyak - 34,302 - - Fuel swap
- 210,552 - 146,932Dikurangi:
bagian jangkapendek - (34,302) - - Less: current portion
Bagian jangkapanjang - 176,250 6,880 146,932 Non-current portion
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/69 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 23. DERIVATIVE INSTRUMENT (continued)
a. Swap suku bunga a. Interest rate swap
Pada tanggal 19 Maret 2008, Adaromenandatangani kontrak swap suku bungadengan DBS Bank Ltd, dengan nilai nosionalsebesar AS$600.000.000. Transaksi yangmendasari kontrak ini adalah perjanjian fasilitasPinjaman Sindikasi sebesar AS$750.000.000(lihat Catatan 20a). Berdasarkan kontrak ini, DBSBank Ltd menerima pembayaran dengan sukubunga tetap kuartalan sebesar 2,945% per tahundan membayar kepada Adaro dengan suku bungamengambang sebesar AS$-LIBOR. Kontraktersebut akan berakhir pada tanggal 7 Desember2012. Transaksi ini merupakan transaksi lindungnilai arus kas efektif menurut standar akuntansiyang berlaku.
On 19 March 2008, Adaro entered into an interestrate swap contract with DBS Bank Ltd, withnotional amounts of US$600,000,000. Thetransaction underlying this contract is theSyndicated Loan facility agreement amounting toUS$750,000,000 (refer to Note 20a). Based onthis contract, DBS Bank Ltd receives payments ofquarterly fixed interest at a rate of 2.945% perannum and pays to Adaro a floating interest rateof US$-LIBOR. This contract will be due on 7December 2012. This transaction is an effectivecash flow hedge for purposes of the accountingstandards.
Pada tanggal 30 Juni 2010, kontrak ini memilikinilai wajar negatif sebesar AS$16.667.426 (2009:nilai wajar negatif sebesar AS$14.369.903).
As at 30 June 2010, this contract had anunfavourable fair value of US$16,667,426 (2009:unfavourable fair value of US$14,369,903).
Pada bulan Januari 2009, SIS menandatanganibeberapa kontrak swap suku bunga denganUnited Overseas Bank Ltd dan PT Bank OCBCIndonesia, dengan total nilai nosional sebesarAS$208.305.000. Transaksi yang mendasarikontrak ini adalah perjanjian Fasilitas SeniorCredit (lihat Catatan 20b). Berdasarkan kontrak-kontrak ini, United Overseas Bank Ltd dan PTBank OCBC Indonesia menerima pembayarandengan suku bunga tetap kuartalan sebesar1,850% - 1,865% per tahun dan membayarkepada SIS dengan suku bunga mengambangsebesar AS$-LIBOR tiga bulanan. Kontrak-kontrak tersebut akan berakhir pada tanggal 28Juni 2013. Transaksi ini merupakan transaksilindung nilai arus kas efektif menurut standarakuntansi yang berlaku.
In January 2009, SIS entered into several interestrate swap contracts with United Overseas BankLtd and PT Bank OCBC Indonesia, with notionalamounts of US$208,305,000. The underlyingtransaction is the Senior Credit Facility (refer toNote 20b). Based on these contracts, UnitedOverseas Bank Ltd and PT Bank OCBC Indonesiareceive payments of quarterly fixed interest at rateof 1.850% - 1.865% per annum and pay a floatinginterest rate of three-month US$-LIBOR to SIS.These contracts will be due on 28 June 2013.These transactions are effective cash flow hedgefor the purpose of the accounting standards.
Pada tanggal 30 Juni 2010, kontrak ini memilikinilai wajar negatif sebesar AS$2.736.988 (2009:nilai wajar positif sebesar AS$672.866).
As at 30 June 2010, this contract had anunfavourable fair value of US$2,736,988 (2009:favourable fair value of US$672,866).
b. Swap bahan bakar minyak b. Fuel swap
Pada tanggal 30 November 2009, Adaromenandatangani kontrak swap bahan bakarminyak dengan Standard Chartered Bank, dengantotal nilai nosional sebesar 2.160.000 barel bahanbakar minyak. Berdasarkan kontrak ini, StandardChartered Bank menerima pembayaran denganharga tetap tertentu dan membayar kepada Adarosebesar harga mengambang berdasarkan hargapada GAS OIL - 0.5 SINGAPORE - PLATTSASIA-PACIFIC. Kontrak ini akan berakhir padatanggal 31 Desember 2010. Transaksi inimerupakan transaksi lindung nilai arus kas efektifmenurut standar akuntansi yang berlaku.
On 30 November 2009, Adaro entered into fuelswap contracts with Standard Chartered Bank,with total notional quantity of 2,160,000 barrels.Based on this contract, Standard Chartered Bankreceives monthly payments using a fixed priceand gives monthly payments to Adaro at a floatingprice based on the price on GAS OIL - 0.5SINGAPORE - PLATTS ASIA-PACIFIC. Thiscontract will be due on 31 December 2010. Thistransaction is an effective cash flow hedge forpurposes of the accounting standards.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/70 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 23. DERIVATIVE INSTRUMENT (continued)
b. Swap bahan bakar minyak (lanjutan) b. Fuel swap (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2010, kontrak ini memilikinilai wajar negatif sebesar AS$3.776.488.
As at 30 June 2010, this contract had anunfavourable fair value of US$3,776,488.
24. BIAYA PENGUPASAN TANAH YANG MASIHHARUS DIBAYAR
24. ACCRUED STRIPPING COSTS
30 Juni/June2010 2009
Nilai tercatat - saldo awal 365,980 596,391 Carrying amount - beginning balanceAmortisasi (14,074) (21,919) AmortisationSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan (12,179) (37,819) statement translation
339,727 536,653
Pergerakan pada biaya pengupasantanah yang masih harus dibayar: Movement of accrued stripping costs:Pergerakan 240,095 (170,578) MovementSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan (2,770) 12,978 statement translation
237,325 (157,600)
577,052 379,053
Rasio aktual pengupasan tanah rata-rata untukperiode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2010 untukarea Tutupan adalah 5,03:1 (2009: 5,31:1), dan untukarea Wara adalah 1,98:1 (2009: nihil). Rasiopengupasan tanah yang direncanakan untuk tanggal30 Juni 2010 untuk area Tutupan adalah 5,50:1 (2009:5,00:1), dan untuk area Wara adalah 2,67:1 (2009:nihil) .
The actual average stripping ratio for the Tutupan areafor the six month periods ended 30 June 2010 was5.03:1 (2009: 5.31:1) and for the Wara area was1.98:1 (2009: nil). The planned stripping ratio for theTutupan area as at 30 June 2010 was 5.50:1 (2009:5.00:1) and for the Wara area was 2.67:1 (2009: nil).
25. HAK MINORITAS 25. MINORITY INTEREST
a. Hak minoritas atas ekuitas anak perusahaan a. Minority interest in equity of subsidiaries
30 Juni/June2010 2009
SDM SDMPersentase kepemilikan
minoritas 48.80% 48.80% Percentage of minority interestNilai tercatat - saldo awal 46,661 - Carrying amount - beginning balanceBagian atas laba bersih
anak perusahaan 6,078 27,817 Share in net income of subsidiaryPembalikan defisit hak Reversal of deficit minority
minoritas oleh Grup - (6,813) interest by the Group
52,739 21,004
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/71 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
25. HAK MINORITAS (lanjutan) 25. MINORITY INTEREST (continued)
a. Hak minoritas atas ekuitas anak perusahaan(lanjutan)
a. Minority interest in equity of subsidiaries(continued)
30 Juni/June2010 2009
Coronado CoronadoPersentase kepemilikan
minoritas 14.00% 14.00% Percentage of minority interestNilai tercatat - saldo awal 3,048 - Carrying amount - beginning balanceHak minoritas pada saat akuisisi - 2,078 Minority interest at acquisitionPenambahan karena perubahan Increase due to change in
ekuitas anak perusahaan 308 - equity of subsidiaryBagian atas (rugi)/laba bersih
anak perusahaan (1,065) 2,629 Share in net (loss)/income of subsidiarySelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan (70) (116) statement translation
2,221 4,591
Marindo MarindoPersentase kepemilikan
minoritas 25.50% - Percentage of minority interestHak minoritas pada saat akuisisi 1,610 - Minority interest at acquisitionBagian atas rugi bersih
anak perusahaan (82) - Share in net loss of subsidiary
1,528 -
SMP SMPPersentase kepemilikan
minoritas 0.01% 0.01% Percentage of minority interestNilai tercatat - saldo awal 2 2 Carrying amount - beginning balance
2 2
JCI JCIPersentase kepemilikan
minoritas - - Percentage of minority interestNilai tercatat - saldo awal 15,722 - Carrying amount - beginning balancePengurangan karena akuisisi
kepemilikan hak minoritas Decrease due to acquisition ofoleh Grup (15,722) - minority interest by the Group
- -
SIS SISPersentase kepemilikan
minoritas - 14.08% Percentage of minority interestNilai tercatat - saldo awal - 17,254 Carrying amount - beginning balanceBagian atas laba bersih
anak perusahaan - 14,472 Share in net income of subsidiaryPenambahan karena Increase due to
keuntungan nilai wajar dari gain on fair value from cash flowlindung arus kas - 726 hedges
Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financiallaporan keuangan - 45,700 statement translation
- 78,152
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/72 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
25. HAK MINORITAS (lanjutan) 25. MINORITY INTEREST (continued)
a. Hak minoritas atas ekuitas anak perusahaan(lanjutan)
a. Minority interest in equity of subsidiaries(continued)
30 Juni/June2010 2009
OML OMLPersentase kepemilikan
minoritas - 25.84% Percentage of minority interestNilai tercatat - saldo awal - - Carrying amount - beginning balanceHak minoritas pada saat akuisisi - 29,896 Minority interest at acquisitionBagian atas laba bersih
anak perusahaan - 10,814 Share in net income of subsidiarySelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan - (1,452) statement translation
- 39,258
Arindo Global Arindo GlobalPersentase kepemilikan
minoritas - 33.00% Percentage of minority interestNilai tercatat - saldo awal - 935 Carrying amount - beginning balanceBagian atas rugi bersih anak
perusahaan - (411) Share in net loss of subsidiariesSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan - (31) statement translation
- 493
MSW MSWPersentase kepemilikan
minoritas - 0.08% Percentage of minority interestNilai tercatat - saldo awal - 188 Carrying amount - beginning balanceBagian atas rugi bersih anak
perusahaan - (6) Share in net loss of subsidiaries
- 182
Jumlah 56,490 143,682 Total
b. Hak minoritas atas laba bersih anakperusahaan
b. Minority interest in net income of subsidiaries
30 Juni/June2010 2009
SDM 6,078 21,004 SDMCoronado (1,065) 2,629 CoronadoMarindo (82) - MarindoSIS - 14,472 SISOML - 10,814 OMLAGN - (411) AGNMSW - (6) MSW
4,931 48,502
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/73 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL SAHAM 26. SHARE CAPITAL
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa EfekIndonesia sejak 16 Juli 2008. Struktur pemegangsaham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PTKustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), biroadministrasi efek, adalah sebagai berikut:
All shares in the Company have been listed on theIndonesian Stock Exchange since 16 July 2008. TheCompany’s shareholders as at 30 June 2010 and 2009based on the records maintained by PT KustodianSentral Efek Indonesia (“KSEI”), the shareadministrator, were as follows:
30 Juni/June 2010Jumlah Persentaselembar kepemilikan/saham/ Percentage of
Number of ownership Jumlah (Rp)/Pemegang Saham/Shareholders shares (%) Amount (Rp)
PT Adaro Strategic Investments 14,045,425,500 43.91 1,404,543Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 2,065,100,654 6.46 206,510Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President
Commissioner ) 1,359,777,646 4.25 135,978Sandiaga Salahuddin Uno (Direktur/Director) 660,838,202 2.07 66,084Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden Komisaris/
Vice President Commissioner) 574,420,430 1.80 57,442Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) 416,932,620 1.30 41,693Andre J. Mamuaya (Direktur/Director) 8,545,000 0.03 854Chia Ah Hoo (Direktur/Director) 6,315,500 0.02 632Alastair Bruce Grant (Direktur/Director) 5,414,500 0.02 541David Tendian (Direktur/Director) 2,250,000 0.01 225Masyarakat/Public 12,840,941,948 40.13 1,284,094
31,985,962,000 100.00 3,198,596
30 Juni/June 2009Jumlah Persentaselembar kepemilikan/saham/ Percentage of
Number of ownership Jumlah (Rp)/Pemegang Saham/Shareholders shares (%) Amount (Rp)
PT Saratoga Investama Sedaya 4,642,450,306 14.51 464,245PT Triputra Investindo Arya 4,268,347,697 13.34 426,835PT Persada Capital Investama 3,526,232,975 11.02 352,623PT Trinugraha Thohir 2,711,167,470 8.48 271,117Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 2,281,600,654 7.13 228,160GSCO - Adcorp Holdings 2,081,326,573 6.51 208,133UBS AG Singapore S/A Atticus Investments Pte Ltd 1,774,574,000 5.55 177,457Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President
Commissioner) 1,350,777,646 4.22 135,078Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden Komisaris/
Vice President Commissioner) 724,420,430 2.27 72,442Sandiaga Salahuddin Uno (Direktur/Director) 660,838,202 2.07 66,084Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) 426,932,620 1.33 42,693Andre J. Mamuaya (Direktur/Director) 9,454,000 0.03 945Alastair Bruce Grant (Direktur/Director) 8,454,500 0.03 845Chia Ah Hoo (Direktur/Director) 8,015,500 0.03 802David Tendian (Direktur/Director) 6,700,000 0.02 670Masyarakat/Public 7,504,669,427 23.46 750,467
31,985,962,000 100.00 3,198,596
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/74 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
30 Juni/June2010 2009
Tambahan modal disetor saatPenawaran Umum Saham Additional paid-in capitalPerdana 11,139,331 11,139,331 from IPO
Biaya emisi saham (406,668) (406,668) Share issuance costs
Tambahan modal disetor 10,732,663 10,732,663 Additional paid-in-capital
Tambahan modal disetor berasal dari penawaranumum saham perdana yang dilakukan pada tahun2008.
The additional paid-in capital represents the balancefrom initial public offering in 2008.
28. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASIENTITAS SEPENGENDALI
28. DIFFERENCE IN VALUE FROM RESTRUCTURINGTRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMONCONTROL
30 Juni/June2010 2009
Akuisisi SIS Acquisition of SISHarga perolehan 336,272 336,272 Cost of acquisitionNilai buku aset yang diperoleh (387,642) (387,642) Book value of net assets acquired
Difference in value from restructuringSelisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities under
entitas sepengendali (51,370) (51,370) common control
Akuisisi ATA Acquisition of ATAHarga perolehan 12,719,438 12,719,438 Cost of acquisitionNilai buku aset yang diperoleh (12,478,478) (12,478,478) Book value of net assets acquired
Difference in value from restructuringSelisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities under
entitas sepengendali 240,960 240,960 common control
Akuisisi MSW Acquisition of MSWHarga perolehan 45,450 45,450 Cost of acquisitionNilai buku aset yang diperoleh (43,197) (43,197) Book value of net assets acquired
Difference in value from restructuringSelisih ni lai transaksi restrukturisasi transactions of entities under
entitas sepengendali 2,253 2,253 common control
191,843 191,843
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali merupakan selisih antara hargaperolehan dengan nilai buku aset bersih yangdiperoleh dari akuisisi, yang berasal dari transaksirestrukturisasi antara entitas-entitas sepengendali.
The difference in value from restructuring transactionsof entities under common control represents thedifference between the acquisition cost and net bookvalue of net assets acquired, incurred throughrestructuring transactions among entities undercommon control.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/75 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
29. DIVIDEN 29. DIVIDENDS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan yang diadakan pada tanggal 3 Juni 2009,telah disetujui pembagian dividen tunai untuk tahun2008 sejumlah Rp 377.434 (Rp 11,8/saham - nilaipenuh). Dividen tunai tersebut telah dibayarkan padatanggal 11 September 2009.
At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders held on 3 June 2009, a total cashdividend for 2008 of Rp 377,434 (Rp 11.8/share - fullamount) was approved. The cash dividend was paidon 11 September 2009.
Pada Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanyang diadakan pada tanggal 19 November 2009, telahdisetujui pembagian dividen tunai interim untuk tahun2009 sejumlah Rp 383.832 (Rp 12/saham - nilaipenuh). Dividen tunai tersebut telah dibayarkan padatanggal 30 Desember 2009.
At the Company’s Board of Commisionners andDirectors Meeting held on 19 November 2009, a totalinterim cash dividend for 2009 of Rp 383,832 (Rp12/share - full amount) was approved. The cashdividend was paid on 30 December 2009.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan yang diadakan pada tanggal 23 April2010, telah disetujui pembagian dividen tunai untuktahun 2009 sejumlah Rp 927.593 (Rp 29/saham - nilaipenuh), termasuk didalamnya dividen tunai interimuntuk tahun 2009 sejumlah Rp 383.832 yang telahdibayarkan pada tanggal 30 Desember 2009. Sisanyasejumlah Rp 543.761 untuk dividen tunai final tahun2009 telah dibayarkan pada tanggal 18 Juni 2010.
At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders held on 23 April 2010, a total cashdividend for 2009 of Rp 927,593 (Rp 29/share - fullamount) was approved. This included an interim cashdividend for 2009 of Rp 383,832, paid on 30 December2009. The remaining Rp 543,761 final cash dividendfor 2009 was paid on 18 June 2010.
30. SALDO LABA DICADANGKAN 30. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Undang-Undang Perseroan Terbatas RepublikIndonesia No.1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret1995, dan telah diubah dengan Undang-Undang No.40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007,mengharuskan pembentukan cadangan umum darilaba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modalyang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak adabatasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut.
Limited Liability Company Law of the Republic ofIndonesia No. 1/1995 introduced in March 1995, andamended by Law No. 40/2007, issued in August 2007,requires the establishment of a general reserve fromnet income amounting to at least 20% of a company’sissued and paid up capital. There is no time limit onthe establishment of that reserve.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan yang diadakan pada tanggal 3 Juni 2009,telah disetujui pembentukan cadangan wajib sebesarRp 44.360 yang berasal dari laba bersih konsolidasiantahun 2008.
At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders held on 3 June 2009, an appropriation ofthe statutory reserve was approved amounting to Rp44,360 from 2008 consolidated net income.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan yang diadakan pada tanggal 23 April2010, telah disetujui pembentukan cadangan wajibsebesar Rp 218.363 yang berasal dari laba bersihkonsolidasian tahun 2009.
At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders held on 23 April 2010, an appropriationof the statutory reserve was approved amounting to Rp218,363 from 2009 consolidated net income.
31. PENDAPATAN USAHA 31. REVENUE
30 Juni/June2010 2009
Penambangan dan perdaganganbatubara Coal mining and tradingEkspor Export- Pihak ketiga 8,347,148 9,310,874 Third parties -
Domestik Domestic- Pihak ketiga 2,715,353 2,862,130 Third parties -
11,062,501 12,173,004
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/76 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 31. REVENUE (continued)
30 Juni/June2010 2009
Jasa penambangan Mining servicesDomestik Domestic- Pihak ketiga 613,044 554,285 Third parties -
Lain-lain OthersEkspor Export- Pihak ketiga 39,900 - Third parties -
Domestik Domestic- Pihak ketiga 269,395 158,617 Third parties -- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa - 10,981 Related parties -
269,395 169,598
309,295 169,598
Jumlah pendapatan usaha 11,984,840 12,896,887 Total revenue
Rincian pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari10% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasian:
Details of the customers having transactions of morethan 10% of total consolidated revenue:
30 Juni/June2010 2009
Pihak ketiga: Third party:Castle Peak Power Co Ltd 1,030,931 1,513,146 Castle Peak Power Co Ltd
32. BEBAN POKOK PENDAPATAN 32. COST OF REVENUE
30 Juni/June2010 2009
Penambangan dan perdaganganbatubara Coal mining and trading
Penambangan 3,720,887 3,366,032 MiningPemrosesan batubara 519,598 471,874 Coal processing
Jumlah biaya produksi 4,240,485 3,837,906 Total production costs
Pengangkutan dan bongkar muat 1,275,484 1,408,191 Freight and handling costsRoyalti kepada Pemerintah 1,194,074 1,338,167 Royalties to GovernmentBiaya pembelian batubara 70,585 91,612 Purchase of coalBiaya penyusutan dan amortisasi
lainnya 277,400 241,658 Depreciation and other amortisationBiaya amortisasi properti
pertambangan 254,543 216,779 Amortisation of mining properties
Persediaan batubara: Coal inventory:Saldo awal 76,520 54,979 Begining balanceSaldo akhir (120,558) (240,925) Ending balanceSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan (3,124) (19,252) financial statements translation
Kenaikan persediaan batubara (47,162) (205,198) Increase in coal inventory
Jumlah beban pokok pendapatan -penambangan dan perdagangan Total cost of revenue - coal miningbatubara 7,265,409 6,929,115 and trading
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/77 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
32. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 32. COST OF REVENUE (continued)
30 Juni/June2010 2009
Jasa penambangan Mining servicesBiaya pemakaian bahan 122,041 89,315 ConsumablesBiaya penyusutan dan amortisasi 123,860 114,914 Depreciation and amortisationBiaya karyawan 75,132 60,575 Employee costsPerbaikan dan pemeliharaan 114,109 86,319 Repair and maintenanceSub-kontraktor 50,108 45,497 SubcontractorsBiaya lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 20.000) 32,665 26,887 Other costs (each below Rp 20,000)
Jumlah beban pokok pendapatan Total cost of revenue- jasa penambangan 517,915 423,507 - mining services
Lain-lain OthersBiaya pemakaian bahan 198,735 43,652 ConsumablesBiaya penyusutan dan amortisasi 36,055 34,644 Depreciation and amortisationBiaya lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 20.000) 20,089 21,529 Other costs (each below Rp 20,000)
Jumlah beban pokokpendapatan - lain-lain 254,879 99,825 Total cost of revenue - others
Jumlah beban pokok pendapatan 8,038,203 7,452,447 Total cost of revenue
Rincian pemasok yang memiliki transaksi lebih dari10% dari jumlah beban pokok pendapatankonsolidasian:
Details of the suppliers having transactions of morethan 10% of total consolidated cost of revenue:
30 Juni/June2010 2009
Pihak ketiga: Third party:PT Pamapersada Nusantara 1,183,646 1,119,333 PT Pamapersada NusantaraPT Shell Indonesia 975,706 - PT Shell Indonesia
2,159,352 1,119,333
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 35 for details of related partytransactions and balances.
33. BEBAN OPERASI 33. OPERATING EXPENSES
a. Penjualan dan pemasaran a. Selling and marketing
30 Juni/June2010 2009
Komisi penjualan 155,755 310,261 Sales commissionLain-lain 11,065 10,131 Others
166,820 320,392
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/78 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
33. BEBAN OPERASI (lanjutan) 33. OPERATING EXPENSES (continued)
b. Umum dan administrasi b. General and administrative
30 Juni/June2010 2009
Biaya karyawan 111,283 77,608 Employee costsDepresiasi dan amortisasi 36,094 4,857 Depreciation and amortisationBiaya sewa dan kantor 19,448 25,056 Rental and office expenseJasa profesional 8,967 27,329 Professional feeLain-lain 34,336 58,351 Others
210,128 193,201
34. PERPAJAKAN 34. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
30 Juni/June2010 2009
Perusahaan CompanyPajak penghasilan badan 8,051 4,816 Corporate income taxPPN 934 - VAT
8,985 4,816
Anak perusahaan SubsidiariesPajak penghasilan badan 221,385 301,469 Corporate income taxPPN 47,425 63,153 VATPajak penghasilan pasal 15 15,826 - Income tax article 15Pajak penghasilan final
pasal 4(2) - 659 Final income tax article 4(2)
284,636 365,281
293,621 370,097
b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes
30 Juni/June2010 2009
PPN masukan 225,291 203,518 VAT inputPiutang Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor(“PBBKB”) 252,260 174,188 Vehicle fuel tax receivable
Titipan kepada Pemerintah 150,000 150,000 Deposit to Government
627,551 527,706
Piutang PPN masukan merupakan saldo PPNmasukan yang akan dikurangkan denganpembayaran royalti yang masih terhutang kepadaPemerintah Indonesia.
VAT input receivable represents the balance ofVAT input to be offset against the governmentroyalty due to the Government of Indonesia.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/79 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali (lanjutan) b. Recoverable taxes (continued)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 144/2000,yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2001,batubara sebelum melalui proses menjadi briket,tidak lagi dikenakan PPN. Sejak tanggal tersebut,Adaro tidak dapat lagi memperoleh restitusi PPNmasukan. Menteri Koordinator BidangPerekonomian telah meminta Menteri Keuanganuntuk menunda implementasi peraturan ini.Keputusan akhir tentang masalah ini masih belumdapat diperkirakan hingga saat ini.
According to Government Regulation No.144/2000 which has been effective from 1 January2001, raw coal prior to processing to briquettes isno longer subject to VAT. Since that date, Adarohas been unable to seek restitution for VAT input.The Coordinating Minister for Economics hasrequested that the Minister of Finance postponethe implementation of this regulation. The finaldecision regarding this matter cannot be predictedat present.
Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni2010, Adaro telah mengkompensasikan klaimatas penggantian/pembayaran kembali PPNmasukan sebesar AS$55,4 juta (31 Desember2009: AS$100,2 juta, 2008: AS$50,9 juta, 2007:AS$39,7 juta, 2006: AS$36,4 juta, 2005: AS$20,6juta, 2004: AS$22,4 juta, 2003: AS$18,9 juta,2002: AS$25,5 juta dan 2001: AS$0,9 juta)terhadap pembayaran royalti yang terhutangkepada Pemerintah Indonesia. Sampai dengan 30Juni 2010, Adaro telah mengkompensasikan klaimatas penggantian/pembayaran kembali PPNmasukan sebesar AS$370,9 juta atau setaradengan Rp 3.581.929.
For the six month period ended 30 June 2010,Adaro has offset the claim for recoverable VATinput amounting to US$55.4 million (31 December2009: US$100.2 million, 2008: US$50.9 million,2007: US$39.7 million, 2006: US$36.4 million,2005: US$20.6 million, 2004: US$22.4 million,2003: US$18.9 million, 2002: US$25.5 million and2001: US$0.9 million) against royalty paymentsdue to the Government of Indonesia. Until 30 June2010, Adaro was offsetting the claim forrecoverable VAT input against royalty paymentstotalling US$370.9 million or equivalent to Rp3,581,929.
Berdasarkan PKP2B, pajak penjualan atas jasayang diterima menjadi tanggung jawab Adaro,sesuai dengan undang-undang dan peraturanyang berlaku. Namun demikian, dengandiberlakukannya UU No. 8 tahun 1983 mengenaiPPN yang menyebabkan peraturan pajakpenjualan sudah tidak berlaku.
Based on the CCA, Adaro was subject to sales taxon services received, in accordance withprevailing laws and regulations. However, with theenforcement of Law No. 8 of 1983 regarding VAT,the regulations on sales tax were no longer valid.
Adaro berpendapat bahwa pajak penjualanberbeda dengan PPN baik dalam bentuk maupunsubstansi, sehingga PPN merupakan pajak baru.Berdasarkan PKP2B, Pemerintah seharusnyamembayar dan tidak mengenakan pajak baru inikepada Adaro. Berdasarkan PKP2B, manajemenberpendapat bahwa Adaro dapat memperolehkembali PPN masukan dengan cara tersebut diatas dan mengharapkan sisa saldo yang belumditerima dapat diperoleh seluruhnya. Laporankeuangan interim konsolidasian ini tidak termasukpenyesuaian yang mungkin terjadi atas keputusanyang dibuat oleh Pemerintah sehubungan denganmasalah ini. Lihat Catatan 39c untuk penjelasanlebih terperinci.
Adaro is of the opinion that the sales tax isdifferent from VAT in both form and substance,and therefore VAT is a new tax. According to theprovisions of the CCA, the Government will payand assume and hold Adaro harmless from thisnew tax. As such, management believes thatAdaro can recover its VAT input in this mannerand expects that the outstanding balance will berecovered in full. These consolidated interimfinancial statements do not include anyadjustments that might ultimately result from thedecision made by the Government regarding thismatter. Refer to Note 39c for further details.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/80 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali (lanjutan) b. Recoverable taxes (continued)
Pada tahun 2008, Pemerintah Indonesia melaluiBadan Pengawasan Keuangan danPembangunan (“BPKP”) memulai pemeriksaanuntuk menyelesaikan permasalahan kompensasiPPN yang telah dikompensasikan dengan hutangroyalti dari periode 2001 sampai dengan 2007.Namun, sampai dengan tanggal laporan ini, hasilresmi dari pemeriksaan ini belum dikeluarkan olehPemerintah Indonesia. Pada bulan September2008, Adaro telah menempatkan dana sebesarRp 150.000 kepada Pemerintah Indonesiasebagai titipan sehubungan dengan prosespenyelesaian permasalahan ini.
In 2008, the Government of Indonesia through theFinancial and Development Supervisory Board(“BPKP”) commenced an audit to resolve thisdispute on VAT paid offsetting royalties payable forthe period from 2001 to 2007. However, as at thedate of this report, the formal result of this audit hadnot been issued by the Government of Indonesia. InSeptember 2008, Adaro has placed a fundamounting to Rp 150,000 as a deposit in relation tothe settlement of this dispute.
Pada bulan Agustus 2009, BPKP melanjutkanpemeriksaan sehubungan dengan PPN dan pajakpenjualan untuk tahun pajak sebelum 2001, danjuga tahun pajak 2008. Pada tanggal laporan ini,proses pemeriksaan masih berjalan. Manajemenberkeyakinan bahwa hasil pemeriksaan tidakmemiliki dampak material terhadap posisikeuangan dan arus kas Grup.
In August 2009, BPKP continued its audit inrelation to VAT and sales tax for the fiscal periodsprior to 2001, as well as the 2008 fiscal period. Asat the date of this report, the audit is still ongoing.Management is of the opinion that the audit resultwill not have a material impact on the Groupsfinancial position and cash flow.
Piutang PBBKB merupakan saldo PBBKB yangdapat dikompensasikan kepada PemerintahIndonesia, karena PBBKB merupakan pajak baruberdasarkan PKP2B.
Vehicle fuel tax (Pajak Bahan Bakar KendaraanBermotor/“PBBKB”) receivable represents thebalance of PBBKB that can be compensated bythe Goverment of Indonesia, since PBBKB is anew tax according to the provisions of the CCA.
c. Hutang pajak c. Taxes payable30 Juni/June
2010 2009Perusahaan The CompanyPajak penghasilan
pasal 23 dan 26 34,895 201 Income tax articles 23 and 26Pajak penghasilan final
pasal 4(2) 10,973 - Final income tax article 4(2)Pajak penghasilan pasal 21 937 707 Income tax article 21PPN - 184 VAT
46,805 1,092
Anak perusahaan SubsidiariesPajak penghasilan badan 430,588 1,587,687 Corporate income taxPajak penghasilan
pasal 23 dan 26 61,717 59,190 Income tax articles 23 and 26PPN 17,006 10,996 VATPajak penghasilan pasal 21 9,408 4,465 Income tax article 21Pajak Bumi dan Bangunan 3,442 749 Land and building taxPajak penghasilan final
pasal 4(2) 503 68 Final income tax article 4(2)
522,664 1,663,155
569,469 1,664,247
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/81 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expense
30 Juni/June2010 2009
Perusahaan The CompanyKini - - CurrentTangguhan (2,905) 571 Deferred
(2,905) 571
Anak perusahaan SubsidiariesKini 1,397,349 2,066,675 CurrentTangguhan (15,196) (15,381) Deferred
1,382,153 2,051,294
Konsolidasian ConsolidatedKini 1,397,349 2,066,675 CurrentTangguhan (18,101) (14,810) Deferred
1,379,248 2,051,865
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan dengan estimasi penghasilan kenapajak adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before incometax and estimated taxable income is as follows:
30 Juni/June2010 2009
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan 2,537,045 4,358,639 income tax
Laba sebelum pajakpenghasilan - Profit before income tax -anak perusahaan (2,579,210) (4,375,099) subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi 1,202,527 2,265,692 elimination
Laba sebelum pajak Profit before income tax -penghasilan - Perusahaan 1,160,362 2,249,232 the Company
Perbedaan permanen: Permanent difference:Penghasilan yang telah
dikenakan pajak final (1,653) (4,138) Income subject to final taxLaba dari investasi pada
anak perusahaan dan Income from investments inperusahaan asosiasi (1,185,113) (2,263,414) subsidiaries and associates
Beban yang tidak dapatdikurangkan menurut pajak 11,475 20,603 Non-deductible expenses
(1,175,291) (2,246,949)
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/82 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)
30 Juni/June2010 2009
(Kerugian)/penghasilan kena (Tax losses)/taxable income -pajak - Perusahaan sebelum the Company before use ofpemakaian rugi fiskal (14,929) 2,283 tax losses carried forward
Rugi fiskal yang dipakai - (2,283) Tax losses used
Kerugian kena pajak -Perusahaan (14,929) - Tax losses - the Company
Pajak penghasilan kini - Current income tax -Perusahaan - - the Company
Pajak penghasilan kini - Current income tax -anak perusahaan 1,397,349 2,066,675 subsidiaries
Pajak penghasilan kinikonsolidasian 1,397,349 2,066,675 Consolidated current income tax
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkantaksiran penghasilan kena pajak. Nilai tersebutmungkin disesuaikan pada saat SuratPemberitahuan Tahunan Pajak disampaikan keKantor Pelayanan Pajak.
Current income tax computations are based onestimated taxable income. The amounts may beadjusted when Annual Tax Returns are filed withthe tax office.
Rugi fiskal Perusahaan yang dibawa ke masadepan, yang dapat dipakai sebagai kompensasipengurang penghasilan kena pajak di masamendatang selama lima tahun, terjadi di periodefiskal berikut:
The Company’s tax losses carried forward, whichcan be offset against future taxable income forperiods of five years, were incurred in thefollowing fiscal periods:
Tahun/Year Jumlah/Total
2006 2,9242007 26,5332009 3,7012010 14,929
48,087
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandengan hasil perkalian laba akuntansi sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expenseand the theoretical tax amount on the Company’sprofit before income tax using currently enactedtax rates is as follows:
30 Juni/June2010 2009
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan 2,537,045 4,358,639 income tax
Laba sebelum pajakpenghasilan - Profit before income tax -anak perusahaan (2,579,210) (4,375,099) subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi 1,202,527 2,265,692 elimination
Laba sebelum pajak Profit before income tax -penghasilan - Perusahaan 1,160,362 2,249,232 the Company
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/83 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)
30 Juni/June2010 2009
Pajak dihitung dengan tarif Income tax calculated atyang berlaku 290,090 629,785 prevailing tax rate
Penghasilan yang telahdikenakan pajak final (413) (1,159) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapatdikurangkan menurut pajak 2,869 5,769 Non-deductible expenses
Laba dari investasi padaanak perusahaan dan Income from investments inperusahaan asosiasi (296,278) (633,756) subsidiaries and associates
Penyesuaian tahun lalu 827 - Prior year adjustmentPenyesuaian terkait dengan
perubahan tarif pajak Adjustment related to the changespenghasilan - (68) of income tax rate
(Manfaat)/beban pajak Income tax (benefit)/expense -penghasilan - Perusahaan (2,905) 571 the Company
Beban pajak penghasilan - Income tax expense -anak perusahaan 1,382,153 2,051,294 subsidiaries
Beban pajak penghasilan Consolidated income taxkonsolidasian 1,379,248 2,051,865 expense
e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets
30 Juni/June2010 2009
Perusahaan The CompanyRugi fiskal yang dibawa
ke masa depan 12,022 18,846 Tax loss carried forwardPenyisihan imbalan kerja 1,007 - Provision for employee benefits
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets at the endakhir periode 13,029 18,846 of the period
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets at theawal periode 10,124 19,417 beginning of the period
Dicatat pada laporan laba-rugi Charged to consolidatedinterim konsolidasian 2,905 (571) interim statement of income
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets atakhir periode 13,029 18,846 the end of the period
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/84 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)
30 Juni/June2010 2009
Anak perusahaan SubsidiariesRugi fiskal yang dibawa
ke masa depan 224,741 285,025 Tax loss carried forwardPenyisihan imbalan kerja 833 - Provision for employee benefitsRugi atas perubahan nilai wajar Loss from changes in fair value of
instrumen derivatif 6,863 7,053 derivative instruments
232,437 292,078
Aset pajak tangguhan Unrecognised deferred taxyang tidak diakui (201,867) (281,198) assets
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets atakhir periode 30,570 10,880 the end of the period
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets atawal periode 27,463 24,407 the beginning of the period
Dicatat pada ekuitas 266 7,053 Charged to equityDicatat pada laporan laba-rugi Charged to consolidated
interim konsolidasian 3,074 (2,710) interim statement of incomeSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan - dicatat financial statement translation -pada ekuitas (233) - charged to equity
Perubahan terkait dengan Adjustment related toperubahan mata uang changes of reporting currencypelaporan anak perusahaan - of the subsidiary - chargeddicatat pada ekuitas - (17,870) to equity
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets atakhir periode 30,570 10,880 the end of the period
Konsolidasian ConsolidatedRugi fiskal yang dibawa
ke masa depan 236,763 303,871 Tax loss carried forwardPenyisihan imbalan kerja 1,840 - Provision for employee benefitsRugi atas perubahan nilai wajar Loss from changes in fair value of
instrumen derivatif 6,863 7,053 derivative instruments
245,466 310,924Aset pajak tangguhan Unrecognised deferred tax
yang tidak diakui (201,867) (281,198) assets
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assetsakhir periode 43,599 29,726 at the end of the period
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/85 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)
30 Juni/June2010 2009
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets atawal periode 37,587 43,824 the beginning of the period
Dicatat pada ekuitas 266 7,053 Charged to equityDicatat pada laporan laba-rugi Charged to consolidated
interim konsolidasian 5,979 (3,281) interim statement of incomeSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan - dicatat financial statement translation -pada ekuitas (233) - charged to equity
Perubahan terkait dengan Adjustment related toperubahan mata uang changes of reporting currencypelaporan anak perusahaan - of the subsidiary - chargeddicatat pada ekuitas - (17,870) to equity
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets atakhir periode 43,599 29,726 the end of the period
Karena beberapa anak perusahaan dalam posisirugi dan hanya berfungsi sebagai kantor pusatsaja, terdapat pembatasan pemakaian rugi fiskalyang dibawa ke masa depan dan ketidakpastianapakah aset pajak tangguhan ini dapat terealisasi.Karena itu, sebagian aset pajak tangguhan yangberkaitan dengan rugi fiskal yang dibawa ke masadepan tidak diakui di dalam laporan keuanganinterim konsolidasian ini.
Due to the fact that several subsidiaries are in aloss position and only function as a head office,there is a limitation on the future use of tax losscarry forwards and uncertainty as to whether thedeferred tax assets will be realised. Thus, aportion of deferred tax assets relating to tax lossescarried forwards have not been recognised inthese consolidated interim financial statements.
f. Kewajiban pajak tangguhan f. Deferred tax liabilities
30 Juni/June2010 2009
Anak perusahaan SubsidiariesPenyisihan imbalan kerja (10,585) (6,335) Provision for employee benefitsProperti pertambangan 2,374,361 2,545,216 Mining propertiesRugi atas perubahan nilai wajar Loss from changes in fair value of
Instrumen derivatif (71,610) (46,768) derivative instrumentsPerbedaan nilai buku aset Difference between commercial and
tetap komersial dan fiskal 453,022 457,712 tax net book value of fixed assetsRugi fiskal yang dibawa
ke masa depan (101,573) (118,303) Tax loss carried forwardPerbedaan aset tetap Difference in fixed assets
sewa pembiayaan dan under finance lease andangsuran sewa 88,069 73,421 lease instalments
Biaya eksplorasi danpengembangan yang Deferred exploration andditangguhkan 33,844 40,344 development expenditure
2,765,528 2,945,287Aset pajak tangguhan Unrecognised deferred tax
yang tidak diakui 111,216 97,457 assets
Kewajiban pajak tangguhan - Deferred tax liabilities atakhir periode 2,876,744 3,042,744 the end of the period
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/86 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
f. Kewajiban pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax liabilities (continued)
30 Juni/June2010 2009
Kewajiban pajak tangguhan - Deferred tax liabilities atawal periode 2,933,399 3,144,306 the beginning of the period
Dicatat pada ekuitas (17,869) (46,768) Charged to equityDicatat pada laporan laba-rugi Charged to consolidated
interim konsolidasian (12,122) (18,091) interim statement of incomeSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan - dicatat financial statement translation -pada ekuitas (26,664) (36,703) charged to equity
Kewajiban pajak tangguhan - Deferred tax liabilitiesakhir periode 2,876,744 3,042,744 at the end of the period
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, perusahaan-perusahaan didalam Grup yang berdomisili di Indonesiamenghitung, dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. Direktorat JenderalPajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahunsejak saat terhutangnya pajak atau akhir tahun2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yangdiberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dantahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJPdapat menetapkan dan mengubah kewajibanpajak tersebut dalam batas waktu lima tahunsejak saat terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, thecompanies within the Group which are domiciledin Indonesia calculate and pay tax on the basis ofself assessment. The Directorate General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within tenyears of the time the tax becomes due, or until theend of 2013, whichever is earlier. There are newrules applicable to the fiscal year 2008 andsubsequent years stipulating that the DGT mayassess or amend taxes within five years of thetime the tax becomes due.
h. Surat Ketetapan Pajak h. Tax assessment letter
Manajemen SIS tidak setuju dengan SuratKetetapan Pajak yang diterima pada tahun 2008,atas Pajak Penghasilan Badan dan PajakPenghasilan pasal 23, dan mengajukan keberatankepada DJP atas Surat Ketetapan Pajak tersebutsenilai Rp 3.421 (AS$363.829). Pada tanggal 21April 2009, DJP menerima keberatan atas PajakPenghasilan pasal 23 sebesar Rp 142(AS$15.106) dan menolak keberatan atas PajakPenghasilan Badan sebesar Rp 3.279(AS$348.723). Pada tanggal 3 Juni 2009, SISmengajukan banding atas penolakan keberatansebesar Rp 3.279 (AS$348.723). Sampai dengantanggal laporan ini diterbitkan, SIS belummenerima hasil banding tersebut.
Management of SIS disagreed with the taxassessments of corporate income tax and incometax article 23 that were received in 2008 andtherefore filed objection letters with the DGTagainst the tax assessment amounting to Rp3,421 (US$363,829). On 21 April 2009, the DGTaccepted the objection on income tax article 23 ofRp 142 (US$15,106) and rejected the objection tocorporate income tax of Rp 3,279 (US$348,723).On 3 June 2009, SIS filed an appeal for therejection amounting to Rp 3,279 (US$348,723).As at the date this report is issued, SIS has notreceived any result for this appeal.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/87 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
h. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) h. Tax assessment letter (continued)
Sampai dengan tanggal laporan ini diterbitkan,Perusahaan sedang diaudit berkaitan dengansemua pajak untuk tahun pajak 2004, 2005, 2006,dan 2007, Viscaya sedang diaudit berkaitandengan semua pajak untuk periode Januari 2006sampai Maret 2006 dan periode April 2007sampai Desember 2007, IBT sedang diauditberkaitan dengan semua pajak untuk tahun pajak2005 dan 2006, dan SIS sedang diaudit berkaitandengan semua pajak untuk tahun pajak 2008.Perusahaan, Viscaya, IBT, dan SIS belummenerima hasil dari audit tersebut. Manajemenberpendapat bahwa hasil audit tersebut tidakmemiliki dampak yang akan merugikan posisikeuangan dan arus kas Perusahaan, Viscaya,IBT, dan SIS secara material.
As at the date this report, the Company is beingaudited for all taxes for the fiscal years 2004,2005, 2006 and 2007, Viscaya is being audited forall taxes for fiscal period of January 2006 to March2006 and period of April 2007 to December 2007,IBT is being audited for all taxes for fiscal year2005 and 2006, and SIS is being audited for alltaxes for the fiscal year 2008. The Company,Viscaya, IBT and SIS have not yet received theaudit results. Management is of the opinion thatthe audit results will not have a material impact onthe Company’s, Viscaya’s, IBT’s and SIS’ financialposition and cash flows.
35. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
35. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATEDPARTIES
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
Details of the balances and transactions with relatedparties are as follows:
30 Juni/June2010 2009
Piutang lain-lain: Other receivables:- PT Maritim Barito Perkasa a) - 4,059 PT Maritim Barito Perkasa a) -
Persentase terhadap jumlahaset - 0.01% As a percentage of total assets
Hutang usaha (Lihat Catatan 15) 100,293 95,454 Trade payables (refer to Note 15)Hutang dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa: Amounts due to related parties:Rupiah Rupiah- PT Persada Capital Investama - 432 PT Persada Capital Investama -- PT Saratoga Sentra Business - 432 PT Saratoga Sentra Business -Dolar AS US Dollars- PT Rachindo Investments 4,541 5,113 PT Rachindo Investments -- PT Maritim Indonesia a) - 5,992 PT Maritim Indonesia a) -
104,834 107,423
Persentase terhadap jumlahkewajiban 0.48% 0.53% As a percentage of total liabilities
Pendapatan usaha(Lihat Catatan 31): Revenue (refer to Note 31):
- PT Harapan Bahtera Internusa a) - 10,981 PT Harapan Bahtera Internusa a) -
Persentase terhadap jumlahpendapatan - 0.09% As a percentage of total revenue
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/88 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
35. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
35. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATEDPARTIES (continued)
30 Juni/June2010 2009
Beban pokok pendapatan Cost of revenueJasa penambangan: Mining service:- PT Rahman Abdijaya 249,430 240,160 PT Rahman Abdijaya -Jasa pengangkutan batubara: Coal barging services:- PT Pulau Seroja Jaya 89,213 57,621 PT Pulau Seroja Jaya -- PT Pulau Seroja Jaya Pratama 24,902 33,517 PT Pulau Seroja Jaya Pratama -Sewa: Rental:- PT Anugerah Buminusantara PT Anugerah Buminusantara -
Abadi 13,346 11,241 AbadiPengelolaan batubara dan Coal handling and barging
jasa pengangkutan: services:- PT Maritim Barito Perkasa a) - 6,389 PT Maritim Barito Perkasa a) -- PT Harapan Bahtera Internusa a) - 1,803 PT Harapan Bahtera Internusa a) -
376,891 350,731
Persentase terhadap jumlah As a percentage ofbeban pokok pendapatan 4.69% 4.71% total cost of revenue
Lihat Catatan 39 untuk keterangan lebih lanjutmengenai transaksi.
Refer to Note 39 for further description of thetransactions.
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa:
The nature of relationships with related parties:
Hubungan dengan pihakPihak yang mempunyai yang mempunyai hubungan
hubungan istimewa/ istimewa/ RelationshipRelated parties with related parties
PT Maritim Barito Perkasa a) Anak perusahaan tidak langsung/Indirect subsidiary
PT Harapan Bahtera Internusa a) Anak perusahaan tidak langsung/Indirect subsidiary
PT Maritim Indonesia a) Anak perusahaan tidak langsung/Indirect subsidiary
PT Anugerah Buminusantara Abadi Perusahaan asosiasi/Associates
PT Rachindo Investments Perusahaan asosiasi/Associates
PT Persada Capital Investama Pemegang saham/Shareholder
PT Saratoga Sentra Business Pemegang saham/Shareholder
PT Pulau Seroja Jaya Afiliasi/Affiliate
PT Pulau Seroja Jaya Pratama Afiliasi/Affiliate
PT Rahman Abdijaya Afiliasi/Affiliate
a) Dikonsolidasi sejak 5 Oktober 2009 a) Consolidated since 5 October 2009
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/89 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
35. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
35. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATEDPARTIES (continued)
Kebijakan harga Grup yang berhubungan dengantransaksi dengan pihak yang mempunyai hubunganistimewa ditetapkan berdasarkan pada harga di dalamkontrak, dimana harga tersebut berada pada kisaranharga kontrak yang dikenakan kepada pihak ketiga.
The Group’s pricing policy related to the transactionswith related parties is set based on contracted prices,which are in the range of contracted fees charged tothird parties.
36. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 36. BASIC EARNINGS PER SHARE
30 Juni/June2010 2009
Laba bersih yang tersedia Net income attributablebagi pemegang saham 1,152,866 2,248,640 to shareholders
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa yang beredar ordinary shares outstanding(ribuan lembar saham) 31,985,962 31,985,962 (in thousands of shares)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(nilai penuh) 36.0 70.3 (full amount)
Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada30 Juni 2010 dan 2009.
The Group does not have any dilutive ordinary sharesat 30 June 2010 and 2009.
37. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 30 Juni 2010, Grup memiliki aset dankewajiban moneter dengan mata uang asing sebagaiberikut:
As at 30 June 2010, the Group had monetary assetsand liabilities denominated in foreign currencies asfollows:
Mata uang Setaraasing/ Rupiah/
Foreign Equivalentcurrency Rupiah
Aset moneter Monetary assetsKas dan setara kas AS$/US$ 507,959,601 4,613,797 Cash and cash equivalents
S$ 867,924 5,624€ 41,152,240 456,245
Kas dan setara kas yang Restricted cash and cashdibatasi penggunaannya AS$/US$ 1,314,131 11,937 equivalents
Piutang usaha AS$/US$ 194,182,428 1,763,759 Trade receivablesPajak dibayar dimuka AS$/US$ 22,750,393 206,642 Prepaid taxesAset lancar lain-lain AS$/US$ 296,884 2,697 Other current assetsAset tidak lancar lain-lain AS$/US$ 4,605,250 41,830 Other non-current assets
Jumlah aset moneter 7,102,531 Total monetary assets
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/90 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
37. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER (lanjutan) 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Mata uang Setaraasing/ Rupiah/
Foreign Equivalentcurrency Rupiah
Kewajiban moneter Monetary liabilitiesHutang usaha AS$/US$ 175,836,111 1,597,119 Trade payables
S$ 335,543 2,175€ 1,737,589 19,264¥ 13,642,185 1,399
A$ 165,676 1,281₤ 99,526 1,362
Beban masih harus dibayar AS$/US$ 29,877,404 271,376 Accrued expenses€ 960,217 10,646
Hutang pajak AS$/US$ 43,444,041 394,602 Taxes payableHutang royalti AS$/US$ 67,021,280 608,754 Royalties payablePinjaman jangka panjang: Long-term loans:- Hutang sewa pembiayaan AS$/US$ 76,593,446 695,698 Finance lease payables -- Hutang bank AS$/US$ 737,933,031 6,702,646 Bank loans -Senior Notes AS$/US$ 785,608,665 7,135,684 Senior NotesHutang dari pihak yang
mempunyai hubunganistimewa AS$/US$ 500,000 4,541 Amounts due to related parties
Jumlah kewajiban moneter 17,446,547 Total monetary liabilities
Kewajiban moneter bersih 10,344,016 Net monetary liabilities
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asingpada tanggal 30 Juni 2010 dijabarkan denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 16Agustus 2010, kewajiban bersih dalam mata uangasing akan menurun sekitar Rp 128.088.
If assets and liabilities in foreign currencies as at30 June 2010 are translated using the exchange rateas at 16 August 2010, the total net foreign currencyliabilities will decrease by approximately Rp 128,088.
38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT REPORTING
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan olehmanajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen danmenentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya,manajemen menetapkan segmen usahanya menjaditiga kegiatan usaha utama, yaitu penambangan danperdagangan batubara, jasa penambangan, dan lain-lain. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Based on the financial information used bymanagement in evaluating the performance ofsegments and in the allocation of resources,management considers their primary segments to bethree major business operations consisting of coalmining and trading, mining services and others. Alltransactions between segments have been eliminated.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/91 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT REPORTING (continued)
Informasi menurut segmen usaha yang merupakansegmen primer adalah sebagai berikut:
Information concerning the business segments whichare considered the primary segments are as follows:
30 Juni/June 2010Penambangan
danperdagangan
batubara/ JasaCoal mining penambangan/
and Mining Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/trading service Others Eliminations Consolidated
Pendapatan: Revenue:Pendapatan di luar
segmen 11,062,500 613,044 309,296 - 11,984,840 External revenuePendapatan antar Inter-segment
segmen 1,103,076 748,636 573,950 (2,425,662) - revenue
Pendapatan bersih 12,165,576 1,361,680 883,246 (2,425,662) 11,984,840 Net revenue
Laba kotor 3,981,304 211,661 243,080 (489,408) 3,946,637 Gross profit
Beban penjualan Selling anddan pemasaran (386,105) - - 219,285 (166,820) marketing expense
General andBeban umum dan administrative
administrasi (9,954) (97,456) (108,013) 5,295 (210,128) expense
Laba operasi 3,585,245 114,205 135,067 (264,828) 3,569,689 Operating income
Beban bunga dan Interest expenses andkeuangan (513,556) (68,888) (35,638) 32,267 (585,815) finance charges
Pendapatan bunga 45,208 890 10,921 (32,267) 24,752 Interest income(Beban)/pendapatan Other (expenses)/
lain-lain, bersih (71,137) 4,449 (67,760) (337,133) (471,581) income, net
Laba sebelum Profit beforepajak penghasilan 3,045,760 50,656 42,590 (601,961) 2,537,045 income tax
Beban pajak Income taxpenghasilan (1,348,605) (12,185) (79,133) 60,675 (1,379,248) expense
Hak minoritas atas Minority interest inlaba bersih anak net income ofperusahaan - - - (4,931) (4,931) subsidiaries
Laba bersih 1,697,155 38,471 (36,543) (546,217) 1,152,866 Net income
Aset segmen 18,864,100 3,951,887 11,741,381 5,169,375 39,726,743 Segment assetsKewajiban segmen 16,135,263 3,084,289 11,146,879 (8,600,015) 21,766,416 Segment liabilitiesPerolehan aset tetap 567,646 174,666 375,676 (186,254) 931,734 Capital expenditurePenyusutan dan Depreciation and
amortisasi 71,935 310,001 81,188 509,942 973,066 amortisation
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/92 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT REPORTING (continued)
30 Juni/June 2009Penambangan
danperdagangan
batubara/ JasaCoal mining penambangan/
and Mining Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/trading service Others Eliminations Consolidated
Pendapatan: Revenue:Pendapatan di luar
segmen 12,173,007 554,285 169,595 - 12,896,887 External revenuePendapatan antar Inter-segment
segmen 428,287 776,741 453,145 (1,658,173) - revenue
Pendapatan bersih 12,601,294 1,331,026 622,740 (1,658,173) 12,896,887 Net revenue
Laba kotor 5,200,421 314,403 306,380 (376,764) 5,444,440 Gross profit
Beban penjualan Selling anddan pemasaran (473,072) - - 152,680 (320,392) marketing expense
General andBeban umum dan administrative
administrasi (9,944) (86,072) (102,821) 5,636 (193,201) expense
Laba operasi 4,717,405 228,331 203,559 (218,448) 4,930,847 Operating income
Beban bunga dan Interest expenses andkeuangan (190,371) (109,086) (93,354) 28,046 (364,765) finance charges
Pendapatan bunga 45,877 3,938 7,026 (28,046) 28,795 Interest income(Beban)/pendapatan Other (expenses)/
lain-lain, bersih 31,819 12,647 253,338 (534,042) (236,238) income, net
Laba sebelum Profit beforepajak penghasilan 4,604,730 135,830 370,569 (752,490) 4,358,639 income tax
Beban pajak Income taxpenghasilan (2,044,960) (33,385) (34,053) 60,533 (2,051,865) expense
Laba Pre-acquisitionpra-akuisisi - - - (9,632) (9,632) income
Hak minoritas atas Minority interest inlaba bersih anak net income ofperusahaan - - - (48,502) (48,502) subsidiaries
Laba bersih 2,559,770 102,445 336,516 (750,091) 2,248,640 Net income
Aset segmen 16,335,652 4,610,736 6,246,151 9,170,935 36,363,474 Segment assetsKewajiban segmen 12,250,692 3,742,605 11,774,378 (7,658,544) 20,109,131 Segment liabilitiesPerolehan aset tetap 149,023 536,137 131,734 237,735 1,054,629 Capital expenditurePenyusutan dan Depreciation and
amortisasi 39,219 279,478 51,895 480,846 851,438 amortisation
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/93 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT REPORTING (continued)
Informasi tentang Grup menurut segmen geografisuntuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Information concerning the Group’s geographicalsegments for the six month periods ended 30 June2010 and 2009 is as follows:
30 Juni/June 2010Indonesia/ Asia/ Eropa/ Amerika/ Jumlah/Indonesia Asia Europe America Total
Pendapatan usaha: Revenue:Penambangan dan Coal mining and
perdagangan batubara 2,645,321 7,031,135 751,554 634,490 11,062,500 tradingJasa penambangan 613,044 - - - 613,044 Mining servicesLain-lain 269,396 39,900 - - 309,296 Others
Pendapatan usaha 3,527,761 7,071,035 751,554 634,490 11,984,840 Revenue
Aset segmen 35,588,517 4,138,226 - - 39,726,743 Segment assetsPerolehan aset tetap 927,747 3,987 - - 931,734 Capital expenditure
30 Juni/June 2009Indonesia/ Asia/ Eropa/ Amerika/ Jumlah/Indonesia Asia Europe America Total
Pendapatan usaha: Revenue:Penambangan dan Coal mining and
perdagangan batubara 2,862,130 6,701,242 1,546,537 1,063,098 12,173,007 tradingJasa penambangan 554,285 - - - 554,285 Mining servicesLain-lain 169,595 - - - 169,595 Others
Pendapatan usaha 3,586,010 6,701,242 1,546,537 1,063,098 12,896,887 Revenue
Aset segmen 30,167,994 6,176,023 19,457 - 36,363,474 Segment assetsPerolehan aset tetap 811,713 242,916 - - 1,054,629 Capital expenditure
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES
a. Perjanjian penambangan, pengangkutan,pemindahan batubara dan lainnya
a. Coal mining, transportation, barging,transhipment, and other agreements
Adaro, sebagai produsen batubara, mengadakansejumlah perjanjian penambangan batubara.Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, Adarodiharuskan membayar biaya jasa kepadakontraktor, dihitung secara bulanan, berdasarkanrumus yang meliputi jumlah batubara mentah danoverburden yang ditambang dan diangkut.Kontraktor akan menyediakan semua sarana,mesin, perlengkapan dan barang-barang lain yangdiperlukan untuk melakukan jasa penambangandan transportasi, dan diharuskan memenuhipersyaratan minimum produksi tertentu.
Adaro, as a coal producer, has entered into anumber of coal mining agreements. Based on theagreements, Adaro is required to pay contractorsa service fee, calculated on a monthly basis,based on a formula which includes the amount ofraw coal and overburden mined and transported.The contractors will provide all equipment,machinery, appliances and other suppliesnecessary for performing the mining andtransportation services, and are required to meetcertain minimum production requirements.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/94 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian penambangan, pengangkutan,pemindahan batubara dan lainnya (lanjutan)
a. Coal mining, transportation, barging,transhipment, and other agreements(continued)
Selain itu, Adaro juga mengadakan perjanjianpengangkutan, transportasi dan pemindahanbatubara dengan kontraktor untuk menyediakanjasa transportasi dari wilayah utama Adaro kepelabuhan tujuan yang telah ditentukan. Adarodiharuskan membayar biaya jasa kepadakontraktor, dihitung secara bulanan, berdasarkansuatu rumusan yang meliputi jumlah batubarayang diangkut.
In addition, Adaro has also entered into coalbarging, transport and transhipment agreementwith contractors to provide coal transportationservices from Adaro’s main area to certain portdestinations. Adaro is required to pay contractorsa service fee, calculated on a monthly basis,based on a formula which includes the amount ofcoal transported.
Selain itu, Adaro juga mengadakan perjanjianpenyediaan bahan bakar minyak dengan PT ShellIndonesia (”Shell”). Adaro diharuskan membayarkepada Shell berdasarkan suatu rumusan yangmeliputi jumlah bahan bakar minyak yang disediakan dan harga pasar atas bahan bakarminyak. Adaro juga diharuskan membeli jumlahminimum tertentu volume bahan bakar minyaksetiap tahun.
In addition, Adaro has also entered into a fuelsupply agreement with PT Shell Indonesia(“Shell”). Adaro is required to pay Shell a price,based on a formula which includes the amount offuel supplied and the market price of fuel. Adaro isalso required to purchase a certain minimumyearly volume of fuel.
Kontraktor/Contractor
Tipe perjanjian/Agreement type
Tanggal perjanjian/Agreement date
Akhir periode perjanjian/Contract period end
PT PamapersadaNusantara
Jasa penambangan dantransportasi batubara/Coalmining and transportation
7 September 2009 31 Juli/July 2013
PT Bukit MakmurMandiri Utama
Jasa penambangan dantransportasi batubara/Coalmining and transportation
13 November 2008 31 Desember/December 2013
PT Rahman Abdijaya Jasa penambangan dantransportasi batubara/Coalmining and transportation
14 Desember/December 2008
31 Desember/December 2013
PT Rante MutiaraInsani
Jasa penambangan dantransportasi batubara/Coalmining and transportation
22 Februari/February 2010
22 Februari/February 2015
PT Pulau Seroja Jayadan/and PT PulauSeroja JayaPratama
Pengangkutanbatubara/Coal barging
30 November 2007 31 Desember/December 2010
PT Batuah AbadiLines
Pengangkutanbatubara/Coal barging
18 Februari/February 2000
30 Juni/June 2012
PT Shell Indonesia Penyediaan bahan bakarminyak/Fuel supply
8 Desember/December 2009
1 Oktober/October 2022
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/95 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian penambangan, pengangkutan,pemindahan batubara dan lainnya (lanjutan)
a. Coal mining, transportation, barging,transhipment, and other agreements(continued)
SIS menyediakan jasa kontraktor penambangankepada produsen batubara. Berdasarkanperjanjian-perjanjian tersebut, SIS menyediakantenaga kerja, peralatan, dan material untukpembuangan overburden, penambanganbatubara, dan pengangkutan overburden danbatubara, dan diharuskan untuk memenuhiproduksi minimum tertentu untuk aktivitas-aktivitasini. SIS akan menerima imbalan jasa yangdihitung secara bulanan, berdasarkan suaturumusan yang meliputi beberapa klausapenyesuaian.
SIS provides mining contractor services to variouscoal producers. Under the agreements, SISprovides labour, equipment and material foroverburden removal, coal mining and coal andoverburden hauling, and is required to meetcertain minimum production requirements forthese activities. SIS receives a service feecalculated on a monthly basis, based on a formulawhich includes several adjustment clauses.
Produsen batubara/Coal producer
Tanggal perjanjian/Agreement date
Periode kontrak atau tingkatproduksi (metrik ton/MT)/
Contract period or productionlevel (metric tonnes/MT)
PT Berau Coal (Binungan H3N) 22 November 2004 31 Desember/December 2010PT Berau Coal (Binungan H4) 27 Desember/December 2004 31 Desember/December 2010PT Berau Coal (Binungan Blok 1-4) 1 Maret/March 2007 31 Desember/December 2010PT Berau Coal (Sambarata) 25 Februari/February 2004 31 Desember/December 2011PT Berau Coal (Sambarata Blok B-1) 21 Januari/January 2008 14 Juli/July 2012PT Sumber Kurnia Buana 10 Mei/May 2005 9 Mei/May 2010 atau/or
tingkat produksi tertentu/certain production level
PT Borneo Indobara 17 Oktober/October 2006 31 Agustus/August 2014 atau/ortingkat produksi tertentu/certain production level
PT Indomining 14 Agustus/August 2007 13 Agustus/August 2012 atau/ortingkat produksi tertentu/certain production level
PT Tunas Muda Jaya 8 April 2009 2013 atau tingkat produksi tertentu/or certain production level
Piutang yang berasal dari kontrak penambanganbatubara antara SIS dengan para produsenbatubara dijaminkan untuk Fasilitas Senior Credit(lihat Catatan 20b).
The receivables arising from coal mining contractbetween SIS and the coal producers werepledged under the Senior Credit Facility (refer toNote 20b).
Semua perjanjian ini dijaminkan untuk FasilitasSenior Credit (lihat Catatan 20b).
All of these agreements are pledged against theSenior Credit Facility (refer to Note 20b).
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/96 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
b. Perjanjian Kerjasama Penggunaan Tanah b. Land-Use Cooperation Agreement
Pada tanggal 4 November 2009, MSW danPemerintah Kabupaten Tabalong mengadakanperjanjian kerjasama penggunaan tanah milikPemerintah Kabupaten Tabalong, seluas 100,2hektar yang terletak di desa Mabu’un, KecamatanMurung Pudak, Kabupaten Tabalong, yang terkaitdengan pembangunan dan pengoperasian PLTU.Pemerintah Kabupaten Tabalong akanmemberikan hak untuk menggunakan lahan, yangselanjutnya Grup dapat mengajukan permohonanuntuk memperoleh HGB dengan jangka waktu 30tahun dan dapat diperpanjang sesuai denganketentuan yang berlaku.
On 4 November 2009, MSW and the Governmentof Tabalong Regency entered into a land-usecooperation agreement for the cooperation to use100.2 hectares of land from the Government ofTabalong Regency, located in Mabu’un village,Murung Pudak Sub-District, Tabalong Regency, inrelation to the construction and operation of aCoal fired Power Plant. The Government ofTabalong Regency will provide the right to use theland, which subsequently the Group could applyfor land rights for 30 years and this could beextended according to the prevailing law.
Sebagai kompensasi pemberian hak atas lahan,MSW akan menyediakan listrik sebesar 1,5 MegaWatt untuk penerangan jalan umum.
As a compensation for the land rights, MSW willsupply electricity of 1.5 Mega Watts for regencystreet lighting.
c. Klaim atas royalti c. Royalty claim
Pada bulan Mei 2006, KESDM menyatakan Adarokurang membayar royalti sejak tahun 2001 danmeminta Adaro untuk melunasinya. Adaromenolak melaksanakan permintaan tersebutkarena Adaro berpendapat bahwa Adaro telahmelunasi kewajibannya untuk membayarkekurangan pembayaran royalti kepadaPemerintah dengan mengkompensasi (offset)pembayaran royalti dengan pembayaran PPNsebagaimana diatur dalam PKP2B. Pada bulanMei 2006, Adaro menggugat KESDM diPengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Ataspermohonan gugatan ini, pada bulan Mei 2006,Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartamemutuskan untuk melarang KESDM mengambillangkah-langkah administratif lebih lanjut terhadappermasalahan ini sampai adanya putusan finalyang berkekuatan hukum tetap.
In May 2006, MoEMR alleged that Adaro hadunderpaid the royalties due from coal sales for theperiod from 2001 and demanded payment. Adarostrongly rejected the allegation because it haddischarged its obligation to pay such royalties byway of offsetting it against the Government’sobligation to reimburse Adaro for its VAT paymentas prescribed under the CCA. In May 2006, Adarofiled an objection with the Jakarta AdministrativeCourt against MoEMR. Upon Adaro’s application,in May 2006, the Jakarta Administrative Courtgranted an order restricting MoEMR from takingany further administrative steps on the issue untila final and binding judgment was delivered.
Pada bulan September 2006, Pengadilan TataUsaha Negara Jakarta mengabulkan gugatanAdaro. Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraJakarta menguatkan putusan Pengadilan TataUsaha Negara Jakarta di bulan Februari 2007.Pada tanggal 26 September 2008, MahkamahAgung Indonesia memutuskan untuk menguatkanputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraJakarta dan putusan Mahkamah Agung tersebutsudah mempunyai kekuatan hukum tetap.
In September 2006, the Jakarta AdministrativeCourt issued a decision in favour of Adaro. TheJakarta High Administrative Court concurred withthe Jakarta Administrative Court in February 2007.On 26 September 2008, the Indonesian SupremeCourt concurred with the decision of the JakartaHigh Administrative Court and the decision of theIndonesian Supreme Court is final and binding.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/97 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
c. Klaim atas royalti (lanjutan) c. Royalty claim (continued)
Pada bulan Juni 2006, KESDM menyerahkanurusan piutang atas royalti ini kepada PanitiaUrusan Piutang Negara (“Panitia”) guna menagihkekurangan pembayaran royalti sebagaimanayang dimaksud diatas. Pada bulan Juli 2007,Panitia menerbitkan surat tagihan pembayaranroyalti kepada Adaro. Karena ini merupakanpermasalahan industri pertambangan batubara,tagihan pembayaran yang serupa telahdikeluarkan oleh Panitia kepada perusahaankontraktor batubara generasi pertama lainnya.
In June 2006, MoEMR granted authority to theCommittee for State Claim Affairs (the“Committee”) to pursue alleged underpayment onits behalf. In July 2007, the Committee issued ademand for payment to Adaro. As this is anindustry-wide problem, similar demands havebeen made by the Committee to other first-generation companies.
Di bulan September 2007, Adaro menggugatPanitia di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.Atas permohonan Adaro, di bulan September2007, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartamengeluarkan putusan yang melarang Panitiauntuk mengambil langkah-langkah administratiflebih lanjut terhadap permasalahan ini sampaiadanya putusan final yang telah mempunyaikekuatan hukum yang tetap. Pada tanggal15 Februari 2008, Pengadilan Tata Usaha NegaraJakarta mengabulkan gugatan Adaro. PengadilanTinggi Tata Usaha Negara Jakarta menguatkanputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartapada tanggal 1 Juli 2008. Pada tanggal 22 Juli2009, Mahkamah Agung Indonesia memutuskanuntuk menguatkan putusan Pengadilan TinggiTata Usaha Negara Jakarta dan putusanMahkamah Agung tersebut sudah mempunyaikekuatan hukum tetap. Pada tanggal 29 Januari2010, Panitia memohon Peninjauan Kembali atasputusan Mahkamah Agung tersebut. Sampaidengan tanggal laporan ini, belum ada hasil dariPeninjauan Kembali tersebut.
In September 2007, Adaro filed an objection withthe Jakarta Administrative Court against theCommittee. Upon Adaro’s application, inSeptember 2007 the Jakarta Administrative Courtgranted an order restricting the Committee fromtaking any further administrative steps on theissue until a final and binding judgment wasdelivered. On 15 February 2008, the JakartaAdministrative Court issued a decision in favour ofAdaro. The Jakarta High Administrative Courtconcurred with the Jakarta Admistrative Court on1 July 2008. On 22 July 2009, the IndonesianSupreme Court concurred with the decision of theJakarta High Administrative Court and thedecision of the Indonesian Supreme Court is finaland binding. On 29 January 2010, the Committeefiled a civil review (Peninjauan Kembali) on thedecision of the Indonesian Supreme Court. As atthe date of this report, there is no result yet fromthe civil review (Peninjauan Kembali).
Manajemen berpendapat bahwa Adaro memilikidasar yang kuat dalam kasus ini dan mengingatkeputusan pengadilan terakhir yang mengabulkangugatan Adaro, sehingga tidak ada cadangankerugian yang dicatat dalam laporan keuanganinterim konsolidasian.
As management believes that Adaro has stronggrounds supporting the case and the recent courtdecision was in favour of Adaro, no provision hasbeen booked to the consolidated interim financialstatements.
d. Pengeluaran modal d. Capital expenditures
Pada tanggal 30 Juni 2010, Adaro mempunyaipesanan pembelian untuk peralatan tambangyang belum diterima sebesar AS$14,8 juta danSIS untuk peralatan operasional sebesar AS$0,8juta.
As at 30 June 2010, Adaro has outstandingpurchase orders for mining equipment amountingto US$14.8 million and SIS for operationalequipment amounting to US$0.8 million.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/98 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
e. Fasilitas bank e. Banking facility
Pada tanggal 5 September 2007, Adaromengadakan perjanjian fasilitas perbankandengan HSBC untuk penerbitan garansi bankdengan limit gabungan sebesar AS$15.000.000,berupa penerbitan standby documentary creditsebesar AS$15.000.000, penerbitan jaminanpelaksanaan sebesar AS$5.000.000, danpenerbitan tender bond sebesar AS$5.000.000.Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperubahan dengan perubahan terakhirmemperpanjang jatuh tempo perjanjian ini yangakan berakhir pada tanggal 31 Juli 2010. Fasilitasini tidak diikat dengan jaminan apapun.
On 5 September 2007, Adaro entered a bankfacility agreement with HSBC to issue a bankguarantee with a total limit of US$15,000,000which includes Standby Documentary Creditamounting to US$15,000,000, performance bondsamounting to US$5,000,000 and tender bondsamounting to US$5,000,000. This agreement hasbeen amended several times and the lastamendment was to extend the maturity date ofthis agreement to 31 July 2010. This facility is notbound by any collateral.
Pada tanggal 20 Agustus 2008, Adaromengadakan perubahan perjanjian fasilitasperbankan dengan PT Bank DBS Indonesia untukpenyediaan fasilitas perbankan dalam bentukgaransi bank, bid bond, jaminan pelaksanaan, danstand-by letter of credit dengan limit gabungansebesar AS$15.000.000. Perjanjian ini telahmengalami beberapa kali perubahan denganperubahan terakhir memperpanjang jatuh tempoperjanjian ini yang akan berakhir pada tanggal 14Oktober 2010. Fasilitas ini tidak diikat denganjaminan apapun.
On 20 August 2008, Adaro entered into a bankingfacility amendment agreement with PT Bank DBSIndonesia for the banking facility in bankguarantee, bid bonds, performance bonds andstandby letters of credit, with a total limit ofUS$15,000,000. This agreement has beenamended several times and the last amendmentwas to extend the maturity date of this agreementto 14 October 2010. This facility is not bound byany collateral.
Penggunaan fasilitas bank tertentu mensyaratkanAdaro untuk menempatkan deposito berjangka(lihat Catatan 5).
The use of certain banking facilities require Adaroto maintain time deposits (refer to Note 5).
Pada tanggal 30 Juni 2010, jumlah fasilitasperbankan yang sudah digunakan oleh Adaroyang diperoleh dari HSBC dan PT Bank DBSIndonesia serta dari berbagai lembaga keuanganlainnya (yang diperoleh tanpa fasilitas) dalamberbagai mata uang, setara AS$28,7 juta (2009:AS$20,5 juta). Fasilitas tersebut diterbitkansehubungan dengan kontrak penjualan danjaminan reklamasi.
As at 30 June 2010, the total bank facilities usedby Adaro which were obtained from HSBC and PTBank DBS Indonesia and from other financialinstitutions (obtained without any facility) invarious currencies were equal to US$28.7 million(2009: US$20.5 million). Those facilities had beenissued in relation to sales contracts andreclamation guarantees.
f. Komitmen penjualan f. Sales commitment
Pada tanggal 30 Juni 2010, Adaro memilikikomitmen untuk mengirimkan 279,7 juta metrik tonbatubara kepada beberapa pelanggan,bergantung kepada kesepakatan harga. Batubaratersebut akan dikirimkan secara periodik daritahun 2010 sampai tahun 2022.
As at 30 June 2010, Adaro had variouscommitments to deliver 279.7 million metrictonnes of coal to various buyers, subject to priceagreement. The coal will be periodically deliveredfrom 2010 until 2022.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/99 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
g. Iuran penggunaan area hutan g. Forestry fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tanggal4 Februari 2008, seluruh perusahaan yangmemiliki aktivitas di dalam area hutan produksidan hutan lindung namun kegiatannya tidakberhubungan dengan kegiatan kehutananmemiliki kewajiban untuk membayar iurankehutanan berkisar dari Rp 1.200.000 (nilaipenuh) sampai Rp 3.000.000 (nilai penuh) perhektar. Iuran ini berlaku sejak tahun 2008. Gruptelah mengakui iuran ini dengan dasar akrual.
Based on Government Regulation No. 2 dated4 February 2008, all companies that haveactivities in production and protected forest areasbut not related to forestry will have an obligation topay a forestry fee ranging from Rp 1,200,000 (fullamount) to Rp 3,000,000 (full amount) perhectare. This fee is effective from 2008. TheGroup has recognised this fee on an accrualbasis.
h. Perjanjian Engineering, Pengadaan, danKonstruksi
h. Engineering, Procurement and ConstructionAgreement
PT Punj Llyod Indonesia PT Punj Llyod Indonesia
Pada tanggal 23 April 2008, MSW mengadakanperjanjian rekayasa (engineering), pengadaan,dan konstruksi dengan PT Punj Llyod Indonesia("Punj Llyod Indonesia"). Sesuai perjanjian ini,Punj Llyod Indonesia akan menyediakan jasakonstruksi proyek Pembangkit Listrik Tenaga UapTanjung Tabalong 2x30 MW, yang terletak diKalimantan, Indonesia.
On 23 April 2008, MSW entered into anEngineering, Procurement and Construction(“EPC”) Agreement with PT Punj Llyod Indonesia(“Punj Llyod Indonesia”). Under this agreement,Punj Llyod Indonesia will provide constructionservices for the Project Tanjung Tabalong 2x30MW coal fired power plant project, located inKalimantan, Indonesia.
Sesuai perjanjian, MSW diharuskan untukmembayar 15% uang muka kepada Punj LlyodIndonesia dan angsuran sesuai dengan tahapanpenyelesaian proyek.
Under the agreement, MSW is required to pay a15% advance to Punj Llyod Indonesia andinstallments upon the achievement of projectmilestones.
Punj Llyod Pte Ltd Punj Llyod Pte Ltd
Pada tanggal 23 April 2008, MSW mengadakanperjanjian rekayasa (engineering), pengadaan,dan konstruksi dengan Punj Llyod Pte Ltd ("PunjLlyod"). Sesuai perjanjian ini, Punj Llyod akanmenyediakan peralatan untuk pembangunanPembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Tabalong2x30 MW, yang terletak di Kalimantan, Indonesia.
On 23 April 2008, MSW entered into an EPCAgreement with Punj Llyod Pte Ltd (“Punj Llyod”).Under this agreement, Punj Llyod will supplyequipment for the Tanjung Tabalong 2x30 MWcoal fired power plant project, located inKalimantan, Indonesia.
Sesuai perjanjian, MSW diharuskan untukmembayar Punj Llyod 15% uang muka danangsuran sesuai dengan tahapan penyelesaianproyek.
Under the agreement, MSW is required to payPunj Llyod a 15% advance and installments uponthe achievement of project milestones.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/100 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
i. Komisi keagenan i. Agency fees
Adaro memiliki beberapa perjanjian keagenandengan agen pihak ketiga untuk memasarkanbatubara mereka kepada pelanggan-pelanggantertentu. Agen tersebut akan mendapatkan komisiberdasarkan persentase penjualan kepadapelanggan-pelanggan tersebut.
Adaro have various agency agreements with thirdparty agents to market their coal for certaincustomers. The agents will receive commissionbased on a percentage of sales to those customers.
j. Klaim Pelanggan j. Customer Claims
Pada tahun 2008, KESDM memberitahu produsenbatubara di Indonesia untuk melakukan negosiasiulang kontrak penjualan batubara jangka panjangyang ada untuk disesuaikan dengan harga pasaryang berlaku. Produsen batubara Indonesiadiharuskan untuk menghentikan pengirimanapabila mereka tidak berhasil memenuhipermintaan tersebut.
In 2008, MoEMR requested that Indonesian coalproducers renegotiate existing term coal supplycontracts to match then current market prices.Those Indonesian coal producers were instructedby MoEMR that they would be required tosuspend shipments if they failed to comply withthe request.
Sebagian besar pelanggan Adaro setuju untukmelakukan negosiasi ulang harga sesuai denganpermintaan Pemerintah. Adaro menyatakanterjadinya keadaan kahar dan menghentikanpengiriman kepada tiga pelanggannya. Salah satudari ketiga pelanggan tersebut menyetujui hargayang telah dinegosiasi ulang berdasarkan kontrakyang berlaku sesuai permintaan Pemerintah. Duapelanggan lainnya telah mengajukan tuntutanyang terpisah terhadap Adaro untuk memberikankompensasi sejumlah AS$399 juta. Keduatuntutan tersebut telah diserahkan kepadaarbitrase. Walaupun Adaro percaya bahwa Adaromempunyai pembelaan yang berdasar terhadaptuntutan tersebut, tidak ada kepastian bahwapembelaan tersebut akan berhasil. Adaro akanterus melakukan pembelaan terhadap tuntutantersebut. Karena hasil dari permasalahan inibelum dapat dipastikan dan estimasi andal tidakdapat ditentukan pada saat ini, Grup tidakmengakui penyisihan dalam laporan keuanganinterim konsolidasian.
Most of Adaro's customers agreed to renegotiatethe pricing terms in line with the Governmentrequirement. Adaro declared force majeure andsuspended deliveries to three customers. One ofthese customers later agreed with Adaro arenegotiated price under their contract in line withthe Government requirement. The remaining twocustomers have asserted separate claims againstAdaro seeking amounts by way of compensationtotaling US$399 million. Both of these claims havebeen referred to arbitration. Although Adarobelieves that it has meritorious defenses to theseclaims, there can be no assurance that thesedefenses will be successful. Adaro will continue todefend against these claims. As the outcome tothis matter is uncertain and no reliable estimatecan be made at this point, the Group did notrecognise any provision in the consolidatedinterim financial statements.
k. Tuntutan hukum k. Legal proceedings
Grup dari waktu ke waktu terlibat dalam berbagaituntutan hukum yang dapat mempengaruhikegiatan bisnis Grup. Grup berkeyakinan bahwakeputusan yang tidak menguntungkansehubungan dengan tuntutan hukum yang sedangberjalan, atau keharusan untuk membayarsejumlah ganti rugi dari tuntutan hukum tersebut,tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan atauhasil operasi secara material.
From time to time, the Group is involved in variouslegal proceedings as a normal incident to theGroup’s business. The Group is of the opinion thatadverse decisions in any pending or threatenedproceeding, or that any amounts it may berequired to pay by reason thereof will not have amaterial adverse effect on its financial condition orthe results of its operations.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/101 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
l. Fasilitas Bilateral DBS l. DBS Bilateral Facility
Pada tanggal 24 Februari 2009, Adaromengadakan perjanjian Fasilitas MulticurrencyRevolving Credit dengan DBS Bank Ltd yangbertindak sebagai Pemberi Pinjaman dan AgenFasilitas. Berdasarkan perjanjian tersebut, DBSBank Ltd setuju untuk memberikan fasilitaspinjaman revolving dalam berbagai mata uangdengan nilai fasilitas sebesar AS$40 juta untukjangka waktu 36 bulan sejak tanggal perjanjian.Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar LIBORditambah persentase tertentu. Coaltrade, IBT danPerusahaan bertindak sebagai penjamin fasilitaspinjaman ini. Pada tanggal 30 Juni 2010, Adarobelum melakukan penarikan atas fasilitas ini.
On 24 February 2009, Adaro entered into aMulticurrency Revolving Credit Facility agreementwith DBS Bank Ltd which acted as Original Lenderand Facility Agent. Under this agreement, DBSBank Ltd agreed to provide a multicurrencyrevolving credit facility in an aggregate amount ofUS$40 million for a period of 36 months after thedate of the agreement. This facility will be chargedwith interest rates at LIBOR plus a certainpercentage. Coaltrade, IBT and the Company actas guarantors of this loan facility. As at 30 June2010, Adaro had not made any drawdown on thisfacility.
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian, Adarodiharuskan untuk menjaga beberapa rasiokeuangan tertentu.
In accordance with the terms of the agreement,Adaro is required to maintain certain financial ratios.
Pinjaman ini memiliki persyaratan dan ketentuansignifikan yang sama dengan Pinjaman Sindikasijangka panjang (lihat Catatan 20a).
This loan has similar significant terms andconditions to the long-term Syndicated Loan (referto Note 20a).
m. Fasilitas Kredit Amortising Revolving m. Amortising Revolving Credit Facility
Pada tanggal 2 Oktober 2009, Adaro mengadakanperjanjian Fasilitas Kredit Amortising Revolvingdengan sindikasi bank yang terdiri dari Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd, DBS Bank Ltd,Sumitomo Mitsui Banking Corporation (cabangSingapura), BNP Paribas (cabang Singapura),The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (cabangSingapura), United Overseas Bank Ltd (cabangLabuan), Chinatrust Commercial Bank Co Ltd(cabang Singapura), PT ANZ Panin Bank, PTBank Mandiri (Persero) Tbk (cabang Singapura),Standard Chartered Bank (cabang Jakarta) danThe Hongkong and Shanghai BankingCorporation Ltd, dengan total fasilitas sebesarAS$500 juta untuk keperluan pembiayaan belanjamodal.
On 2 October 2009, Adaro entered into anAmortising Revolving Credit Facility with asyndicate of banks consisting of Oversea-ChineseBanking Corporation Ltd, DBS Bank Ltd,Sumitomo Mitsui Banking Corporation (Singaporebranch), BNP Paribas (Singapore branch), TheBank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (Singaporebranch), United Overseas Bank Ltd (Labuanbranch), Chinatrust Commercial Bank Co Ltd(Singapore branch), PT ANZ Panin Bank, PTBank Mandiri (Persero) Tbk (Singapore branch),Standard Chartered Bank (Jakarta branch) andThe Hongkong and Shanghai BankingCorporation Ltd, in an aggregate amount ofUS$500 million for capital expenditure purposes.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/102 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
m. Fasilitas Kredit Amortising Revolving (lanjutan) m. Amortising Revolving Credit Facility(continued)
Ketersediaan jumlah pinjaman akan diturunkansesuai dengan tabel dibawah ini:
The availability of the loan will be stepped downas set forth in the table below:
Periode amortisasi/Amortising periodMaksimum fasilitas tersedia/Maximum available facility
Tanggal pada 12 bulan setelah tanggal perjanjian/the date falling12 months after the date of this agreement
AS$/US$460,000,000
Tanggal pada 24 bulan setelah tanggal perjanjian/the date falling24 months after the date of this agreement
AS$/US$420,000,000
Tanggal pada 36 bulan setelah tanggal perjanjian/the date falling36 months after the date of this agreement
AS$/US$380,000,000
Tanggal pada 48 bulan setelah tanggal perjanjian/the date falling48 months after the date of this agreement
AS$/US$230,000,000
Tanggal jatuh tempo/final maturity date AS$/US$0
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar LIBORditambah persentase tertentu dan akan jatuhtempo pada tahun kelima setelah tanggalperjanjian ini. Perusahaan bertindak sebagaipenjamin fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal 21Oktober 2009, Adaro telah melakukan penarikansebesar AS$160 juta dari fasilitas ini dan telahmelakukan pembayaran penuh atas penarikan inipada tanggal 23 November 2009. Pada tanggal30 Juni 2010, tidak ada jumlah terhutang atasfasilitas ini.
This facility will be charged with interest rates atLIBOR plus a certain percentage and has amaturity date on the date falling five years afterthe date of this loan agreement. The Companyacted as the guarantor for this loan facility. On 21October 2009, Adaro made a US$160 milliondrawdown from this facility and made a fullrepayment of this drawdown on 23 November2009. As at 30 June 2010, there is no amountoutstanding under this facility.
n. Kontrak Pembangunan Overland Conveyor n. Overland Conveyor Construction Contract
Pada tanggal 29 Desember 2009, JPI, SandvikAsia Ltd, dan PT Tripatra Engineers andConstructors, menandatangani kontrak untukpembangunan Overland Conveyor, dalam rangkauntuk menunjang peningkatan kapasitas produksibatubara Adaro dengan nilai kontrak secarakeseluruhan (termasuk nilai provisi) setaradengan AS$237 juta. Pembangunan tersebutdirencanakan akan selesai dalam dua tahun sejakdimulainya proyek.
On 29 December 2009, JPI, Sandvik Asia Ltd andPT Tripatra Engineers and Constructors, enteredinto contracts for the construction of an OverlandConveyor, for the purpose of supporting Adaro’sincreasing of its coal production capacity with totalcontract amounts (including provisional sums) ofapproximately US$237 million. The construction isplanned to be completed within two years from thedate of the commencement of the project.
Sampai dengan 30 Juni 2010, belum terdapatpengeluaran sehubungan dengan kontrak ini.
Until 30 June 2010, there had been no spendingrelated to this contract.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/103 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
o. Perjanjian Fasilitas Bahan Bakar o. Fuel Facilities Agreement
Pada tanggal 1 September 2009, IBTmengadakan Perjanjian Fasilitas Bahan Bakardengan Shell. Berdasarkan perjanjian ini, Shellsetuju untuk membangun fasilitas penampunganbahan bakar dengan kapasitas minimum 60.000ton minyak diesel di atas tanah IBT dan IBT setujuuntuk membangun fasilitas bersama di dalamterminal untuk bongkar muat minyak diesel. Untukpenggunaan fasilitas bersama, Shell setuju untukmembayar biaya pengelolaan sebesar jumlahtertentu per barrel dari kuantitas minyak dieselyang dimuat. Perjanjian ini berakhir pada tanggal31 Desember 2022. Pada akhir perjanjian, Shellakan mengalihkan kepemilikan dari fasilitaspenampungan bahan bakar kepada IBT.
On 1 September 2009, IBT entered into a FuelFacilities Agreement with Shell. Based on theagreement, Shell agreed to build a fuel storagefacility with a minimum capacity of 60,000 tons ofdiesel over the land of IBT and IBT agreed to buildshared facilities within the terminal for unloadingand loading of the diesel. For the use of theshared facilities, Shell agreed to pay a handlingfee with a certain amount per barrel of the loadedquantities of diesel. The agreement will expire on31 December 2022. At the end of the agreementperiod, Shell will transfer the ownership of the fuelstorage facility to IBT.
p. Undang-undang Pertambangan No. 4/2009 p. Mining Law No. 4/2009
Pada tanggal 16 Desember 2008, DewanPerwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubarayang baru (“Undang-Undang”), yang telahdisetujui oleh Presiden pada 12 Januari 2009,menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2B dimanamenjadi dasar bagi Adaro, salah satu anakperusahaan Grup, beroperasi, sudah tidaktersedia bagi para investor. Undang-Undangmengindikasikan bahwa PKP2B yang ada, sepertiyang dimiliki Adaro, akan tetap diberlakukansampai jangka waktu berakhirnya kontrak.Terdapat sejumlah permasalahan yang sedangdianalisis pemegang PKP2B, termasuk Adaro.Beberapa diantaranya termasuk:
On 16 December 2008, the Indonesian Parliamentpassed a new Law on Mineral and Coal Mining(the “Law”), which received the assent of thePresident on 12 January 2009, becoming Law No.4/2009. The CCA system under which Adaro, oneof the Group’s subsidiaries, operates, will nolonger be available to investors. However, theLaw indicates that existing CCAs, such as thoseheld by Adaro, will be honoured. There are anumber of issues which existing CCA holders,including Adaro, are currently analysing. Amongothers these include:
- Undang-Undang baru menjelaskan bahwaPKP2B akan tetap diberlakukan sampaijangka waktu berakhirnya kontrak. Namun,Undang-Undang juga menetapkan bahwaPKP2B yang ada harus disesuaikan dalamjangka waktu satu tahun terhadap ketentuanUndang-Undang yang baru (kecuali untukpenerimaan negara - yang tidak didefinisikan,tetapi diasumsikan termasuk royalti danpajak); dan
- the Law notes that existing CCAs will behonoured until their expiration. However, it alsostates that existing CCAs must be amendedwithin one year to conform to the provisions ofthe Law (other than terms relating to Staterevenue - which is not defined, but presumablyincludes royalties and taxes); and
- keharusan bagi pemegang PKP2B yang telahmemulai aktivitasnya untuk, dalam waktu satutahun sejak diberlakukannya Undang-Undangyang baru, menyerahkan rencana kegiatanpertambangan untuk keseluruhan areakontrak. Jika rencana ini tidak dilaksanakan,area kontrak dapat dikurangi menjadi hanyaseluas area yang diperbolehkan untuk IzinUsaha Pertambangan berdasarkan Undang-Undang yang baru.
- the requirement for CCA holders which havealready commenced some form of activity to,within one year of enactment of the Law,submit a mining activity plan for the entirecontract area. If this plan is not fulfilled, thecontract area may be reduced to that allowedfor mining business licences under the Law.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/104 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
p. Undang-undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)
p. Mining Law No. 4/2009 (continued)
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesiamengeluarkan dua Peraturan Pemerintah, yaituPeraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010(“PP No. 22” dan “PP No. 23”), sehubungandengan penerapan Undang-UndangPertambangan No. 4/2009. PP No. 22 mengaturtentang pembentukan area pertambangan denganmenggunakan ijin usaha pertambangan yang baru(“Ijin Usaha Pertambangan” atau “IUP”). PP No.23 memperjelas prosedur untuk memperoleh IUP.PP No. 23 menyatakan bahwa PKP2B yang adaakan tetap diakui oleh Pemerintah, namundemikian perpanjangan atas PKP2B tersebutakan dilakukan melalui penerbitan IUP.
In February 2010, the Government of Indonesiareleased two implementing regulations for MiningLaw No. 4/2009, i.e. Government Regulation No.22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR No.23”). GR No. 22 deals with the establishment of themining areas under the new mining business license(“Ijin Usaha Pertambangan” or “IUP”). GR No. 23provides clarifications surrounding the procedures toobtain the new IUP. GR No. 23 indicates thatexisting CCAs will be honoured by the Governmentalthough any extension of existing CCAs will bethrough the issuance of an IUP.
Grup terus memonitor perkembangan peraturanpelaksanaan Undang-Undang tersebut secaraketat dan akan mempertimbangkan dampakterhadap operasi Grup, jika ada, pada saatperaturan-peraturan pelaksana ini diterbitkan.
The Group is closely monitoring the progress of theimplementing regulations for the Law, and willconsider the impact on its operation, if any, oncethese regulations are issued.
q. Peraturan Menteri No. 28/2009 q. Ministerial Regulation No. 28/2009
Pada bulan September 2009, Menteri Energi danSumber Daya Mineral mengeluarkan PeraturanMenteri No. 28/2009, yang salah satu isinyamengharuskan persetujuan Direktur Jenderaluntuk penggunaan perusahaan afiliasi sebagaijasa kontraktor pertambangan. Peraturan tersebutmemberikan definisi tersendiri tentang apa yangdimaksud dengan perusahaan afiliasi danmemberikan pengecualian hanya apabila tidakterdapat perusahaan kontraktor pertambanganyang mampu di lokasi tersebut. Dalam peraturantersebut, perusahaan pemilik konsesipertambangan diwajibkan untuk melaksanakansendiri semua aktivitas penggalian batubaranyadalam waktu tiga tahun setelah peraturan inidikeluarkan. Oleh sebab itu, Adaro diharuskanuntuk mengembangkan sendiri kemampuanpenggalian batubaranya sebagai penggantiketergantungan pada kontraktor pihak ketiga.
In September 2009, the Minister of Energy andMineral Resources issued Ministerial Regulation No.28/2009, which, among others, requires theDirectorate General’s approval to use an affiliate asa mining service contractor. The regulation providesthe definition of affiliates and provides exceptiononly when there are no other capable mining servicecompanies operating in the area. The regulationrequires mining concession companies to conductall coal extraction activities themselves within threeyears of the issuance of the regulation. Accordingly,Adaro will be required to develop its own extractioncapabilities in lieu of relying on third partycontractors.
Manajemen percaya bahwa aktivitas penggalianbatubara oleh Adaro tidak akan mengubah secaramaterial struktur operasi dari Adaro atau SIS(sebagai hasil dari perubahan pada Adaro ataupelanggan lainnya yang serupa dari SIS).
Management believes that carrying out coalextraction activity by Adaro will not materiallychange the operating structure of Adaro’soperations or SIS’s (as a result of changes at Adaroor similar other customers of SIS).
Peraturan tersebut memberikan masa transisiselama tiga tahun untuk perubahan terhadapperjanjian yang berlaku saat ini. Grup sedangmempertimbangkan dampak dari peraturantersebut oleh karena SIS menyediakan jasakontraktor pertambangan kepada Adaro.
The regulation provides a three year transitionperiod for changes to existing arrangements. TheGroup is currently considering the implications ofthis regulation, given that SIS provides miningservices to Adaro.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/105 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)
r. Peraturan Menteri No. 34/2009 r. Ministerial Regulation No. 34/2009
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi danSumber Daya Mineral mengeluarkan PeraturanMenteri No. 34/2009 yang mewajibkanperusahaan pertambangan untuk menjualsebagian hasil produksinya kepada pelanggandomestik (“Domestic Market Obligation” atau“DMO”). Setelah itu, pada tanggal 19 April 2010,KESDM mengeluarkan Keputusan Menteri No.1604 K/30/MEM/2010 yang menetapkanpersentase batas minimal DMO sebesar 24,75%.
In December 2009, the Minister of Energy andMineral Resources issued another regulation,Ministerial Regulation No. 34/2009, which providesa legal framework to require mining companies tosell a portion of their output to domestic customers(“Domestic Market Obligation” or “DMO”).Subsequently, on 19 April 2010, the MoEMR issuedMinistrial Decree No. 1604 K/30/MEM/2010 whichsets a minimum DMO percentage of 24.75%.
Grup terus memonitor perkembangan peraturanpelaksanaan Undang-Undang tersebut secaraketat dan akan mempertimbangkan dampakterhadap operasi Grup, jika ada, pada saatperaturan-peraturan pelaksana ini diterbitkan.
The Group is closely monitoring the progress of theimplementing regulations for the Law, and willconsider the impact on its operations, if any, whenone of these implementing regulations is issued.
40. JAMINAN REKLAMASI 40. RECLAMATION GUARANTEE
Pada tanggal 29 Mei 2008, Menteri Energi danSumber Daya Mineral mengumumkan peraturan barumengenai reklamasi tambang dan penutupan tambangyang termaktub dalam Peraturan Menteri No. 18/2008.Dalam peraturan tersebut ditetapkan bahwa suatuperusahaan disyaratkan untuk menyediakan jaminanuntuk reklamasi tambang dan penutupan tambangyang dapat berupa deposito berjangka, jaminan bank,atau asuransi, yang jangka waktunya sesuai denganjadwal reklamasi. Jaminan reklamasi dapat jugadiberikan dalam bentuk cadangan akuntansi, apabilaperusahaan yang bersangkutan merupakan PerseroanTerbuka atau perusahaan dengan modal disetor tidakkurang dari AS$25.000.000 sebagaimana disebutkandalam laporan keuangan yang diaudit. Jika berupadeposito berjangka, jaminan penutupan tambangharus ditempatkan dalam mata uang Rupiah atau AS$di bank milik negara di Indonesia atas nama MenteriEnergi dan Sumber Daya Mineral, Gubernur atauWalikota qq perusahaan yang bersangkutan, denganjangka waktu sesuai dengan jadwal penutupantambang.
On 29 May 2008, the Minister of Energy and MineralResources announced a new regulation regarding minereclamation and mine closure as detailed in MinisterialRegulation No. 18/2008. It is stated that a company isrequired to provide mine reclamation and mine closureguarantees which may be in the form of a time deposit,bank guarantee or insurance, all of which with a durationaccording to the reclamation schedule. The minereclamation guarantee may also be in the form of anaccounting reserve, if the company is either a publiclylisted company or the company has paid up capital of atleast US$25,000,000 as stated in the audited financialstatements. If a time deposit, the mine closure guaranteemay be placed in Rupiah or US$ funds, with a stateowned bank in Indonesia on behalf of the Minister ofEnergy and Mineral Resources, Governor or Mayor qqthe relevant company with a duration according to themine closure schedule.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/106 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
40. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) 40. RECLAMATION GUARANTEE (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan DJMBP No.882/37.06/DJB/2010 tertanggal 26 Maret 2010 dan No.272/87/DJB/2010 tertanggal 26 Januari 2010, Adarodiwajibkan untuk menyediakan Jaminan Reklamasidalam bentuk jaminan pelaksanaan. Pada tanggalneraca, Adaro telah menempatkan jaminan reklamasidalam bentuk jaminan pelaksanaan sejumlah Rp46.194 (2009: Rp 30.515).
Based on Decree of the DGoMCG No.882/37.06/DJB/2010 dated 26 March 2010 and No.272/87/DJB/2010 dated 26 January 2010, Adaro isrequired to provide a Reclamation Guarantee in the formof performance bonds. As at the balance sheet date,Adaro had placed reclamation guarantees in the form ofperformance bonds amounting to Rp 46,194 (2009: Rp30,515).
Di tahun 2009, Adaro telah menyampaikan rencanapenutupan tambangnya kepada KESDM. Adaro masihmendiskusikan rencana penutupan tambangnyadengan KESDM. Bentuk dari garansi untuk penutupantambang akan ditentukan setelah KESDM menyetujuirencana penutupan tambang Adaro.
In 2009, Adaro submitted its mine closure plan to theMoEMR. Adaro is still discussing the mine closure planwith MoEMR. The form of guarantee for mine closurewill be decided once the MoEMR has approved Adaro’smine closure plan.
41. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN 41. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan kewajibankeuangan dari Grup:
The information given below relates to the Group’sfinancial assets and liabilities by categories:
Derivatifuntuktujuan
Pinjaman lindung nilai/dan piutang/ Derivatives
Jumlah/ Loans and usedTotal receivables for hedging
Aset keuangan/Financial assets
30 Juni/June 2010Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 5,318,318 5,318,318 -Piutang usaha/Trade receivables 2,634,962 2,634,962 -Piutang lain-lain/Other receivables 40,641 40,641 -Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya/
Restricted cash and cash equivalents 11,937 11,937 -Aset lancar lain-lain/Other current assets 6,573 6,573 -Aset tidak lancar lain-lain/Other non-current assets 41,380 41,380 -
Jumlah aset keuangan/Total financial assets 8,053,811 8,053,811 -
30 Juni/June 2009Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 4,207,484 4,207,484 -Piutang usaha/Trade receivables 2,763,082 2,763,082 -Piutang lain-lain/Other receivables 16,354 16,354 -Piutang derivatif/Derivative receivables 6,880 - 6,880Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya/
Restricted cash and cash equivalents 10,351 10,351 -Aset lancar lain-lain/Other current assets 95,315 95,315 -Aset tidak lancar lain-lain/Other non-current assets 28,515 28,515 -
Jumlah aset keuangan/Total financial assets 7,127,981 7,121,101 6,880
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/107 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
41. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Kewajibankeuangan
lainnyaDerivatif pada biaya
untuk perolehantujuan diamortisasi/
lindung nilai/ OtherDerivatives financial
Jumlah/ used liabilities atTotal for hedging amortised cost
Kewajiban keuangan/Financial liabilities
30 Juni/June 2010Hutang usaha/Trade payables 1,917,412 - 1,917,412Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses 299,763 - 299,763Hutang royalti/Royalties payable 608,754 - 608,754Hutang derivatif/Derivative liabilities 210,552 210,552 -Hutang lancar lain-lain/Other current liabilities 17,997 - 17,997Hutang dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa/Amounts due to related parties 4,541 - 4,541Hutang sewa pembiayaan/Finance lease payables 696,569 - 696,569Hutang bank jangka panjang/Long-term bank loans 6,702,646 - 6,702,646Senior Notes 7,135,684 - 7,135,684
Jumlah kewajiban keuangan/Total financialliabilities 17,593,918 210,552 17,383,366
30 Juni/June 2009Hutang usaha/Trade payables 2,204,960 - 2,204,960Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses 124,771 - 124,771Hutang bank jangka pendek/Short-term bank loans 613,500 - 613,500Hutang royalti/Royalties payable 761,204 - 761,204Hutang dividen/Dividend payables 377,434 - 377,434Hutang derivatif/Derivative liabilities 146,932 146,932 -Hutang lancar lain-lain/Other current liabilities 5,258 - 5,258Hutang dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa/Amounts due to related parties 11,969 - 11,969Hutang sewa pembiayaan/Finance lease payables 1,243,461 - 1,243,461Hutang bank jangka panjang/Long-term bank loans 8,915,742 - 8,915,742Notes 509,330 - 509,330
Jumlah kewajiban keuangan/Total financialliabilities 14,914,561 146,932 14,767,629
42. MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grupterekspos terhadap berbagai risiko keuangan,termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, tingkatharga komoditas, dan tingkat suku bunga. Tujuan darimanajemen risiko Group adalah untukmengidentifikasi, mengukur, mengawasi, danmengelola risiko dasar dalam upaya melindungikesinambungan bisnis dalam jangka panjang danmeminimalkan dampak yang tidak diharapkan padakinerja keuangan Grup.
The Group’s activities expose it to a variety of financialrisks, including the effects of foreign currencyexchange rates, commodity prices and interest rates.The objectives of the Group’s risk management are toidentify, measure, monitor and manage basic risks inorder to safeguard the Group's long term businesscontinuity and to minimise potential adverse effects onthe financial performance of the Group.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/108 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko pasar a. Market risk
(i) Risiko mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pembiayaan dan sebagian besar pendapatandan pengeluaran operasi dari anakperusahaan yang beroperasi dari Perusahaandidenominasi dalam mata uang Dolar AS,yang secara tidak langsung merupakanlindung nilai alami (natural hedging) terhadapeksposur fluktuasi mata uang asing. Namundemikian, karena mata uang pelaporan dariPerusahaan adalah Rupiah, Grup mempunyaieksposur yang signifikan terhadap fluktuasimata uang asing di dalam pendapatan Grup,beban pokok pendapatan, dan beban operasiuntuk tujuan pelaporan laporan keuanganyang disebabkan karena translasi dari laporankeuangan untuk tujuan konsolidasi.
The financing and the majority of revenue andoperating expenditures of the operatingsubsidiaries of the Company aredenominated in US Dollars, which indirectlyrepresents a natural hedge on exposure tothe fluctuation in foreign exchange rates.However, since the reporting currency of theCompany is Rupiah, the Group has asignificant exposures to fluctuations in foreignexchange rates on the Group's revenue, costof revenue and operating expenses forfinancial reporting purposes due to thetranslation of financial statements forconsolidation purposes.
(ii) Risiko harga (ii) Price risk
Grup menghadapi risiko harga komoditaskarena batubara adalah produk komoditasyang diperjualbelikan di pasar batubara dunia.Harga batubara Adaro (“Envirocoal”)ditentukan berdasarkan harga batubara dunia,yang cenderung sangat mengikuti siklus danterpengaruh oleh fluktuasi yang signifikan.Sebagai produk komoditas, harga batubaradunia sangat tergantung pada dinamikapasokan dan permintaan batubara di pasarekspor dunia. Grup tidak melakukan transaksikontrak batubara dan belum mengadakanperjanjian jangka panjang kontrak hargabatubara untuk melakukan lindung nilaiterhadap fluktuasi harga batubara, tetapidapat saja melakukannya di masa depan.Sebaliknya, Grup melakukan kontrakpenjualan batubara dengan beberapapelanggan menggunakan harga tetap selamasatu tahun untuk melindungi sebagian daripendapatan untuk tiap tahunnya.
The Group faces commodity price riskbecause coal is a commodity product tradedin the world coal markets. Prices for Adaro’scoal (“Envirocoal”) are based on global coalprices, which tend to be highly cyclical andsubject to significant fluctuations. As acommodity product, global coal prices areprincipally dependent on the supply anddemand dynamics of coal in the world exportmarket. The Group did not engage in tradingcoal contracts and has not entered into long-term coal pricing agreements to hedge itsexposure to fluctuations in the coal price butmay do so in the future. Instead, the Groupentered into a one-year fixed price coalcontracts with some of its customers tosafeguard a portion of its revenue for eachyear.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/109 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(ii) Risiko harga (lanjutan) (ii) Price risk (continued)
Grup juga menghadapi risiko harga komoditasberkaitan dengan pembelian bahan bakarminyak yang diperlukan untuk menjalankanoperasi penambangan batubara. Grupmengadakan kontrak lindung nilai bahanbakar minyak untuk melindungi terhadapfluktuasi harga bahan bakar minyak untukseki tar 80% dari perkiraan penggunaan bahanbakar minyak tahunan. Selain itu, untuk jasapenambangan yang diberikan kepadapelanggannya, untuk mengatur risiko harga,Grup mengadakan kontrak jangka panjangdengan pelanggannya (maksimal lima tahun)yang memperbolehkan penyesuaian hargaketika harga bahan bakar minyak naik.
The Group also faces commodity price riskrelating to its purchases of fuel necessary torun its coal mining operations. The Groupenters into fuel hedge contracts to hedgeagainst the fluctuation in fuel prices forapproximately 80% of the estimated annualfuel usage. Besides, for mining servicesprovided to its customers, to manage theprice risk, the Group entered into a long-termcontract with its customers (maximum fiveyears) which also allows price adjustmentswhen the fuel price increased.
(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk
Untuk mengurangi risiko perubahan tingkatsuku bunga yang menyebabkan adanyaketidakpastian arus kas terhadap pembayaranbeban bunga di masa depan, Grupmengadakan aktivitas lindung nilai denganmelakukan transaksi swap suku bunga(interest rate swap) dimana Grup akanmelakukan pembayaran dengan suku bungatetap dan menerima pembayaran dengansuku bunga mengambang.
In order to reduce the risks caused byfluctuations in interest rates which increasethe uncertainty of the cash flow for interestpayments in the future, the Group enteredinto an interest rate swap contract, underwhich the Group will pay a fixed interest rateand receive payments at a floating interestrate.
Tabel berikut ini merupakan rincian dari asetdan kewajiban keuangan Grup yangdipengaruhi oleh suku bunga:
The following table represents a breakdownof the Group’s financial assets and liabilitieswhich are impacted by interest rates:
30 Juni/June 2010
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/Floating rate Fixed rate
TidakKurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari berbunga/satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ NonLess than More than Less than More than interest Jumlah/one year one year one year one year bearing Total
Aset keuangan/Financial assets
Kas dan setara kas/Cash and cashequivalents - - 5,317,413 - 905 5,318,318
Piutang usaha/Trade receivables - - - - 2,634,962 2,634,962Piutang lain-lain/Other receivables - - - - 40,641 40,641Kas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya/Restricted cashand cash equivalents - - 2,750 9,187 - 11,937
Aset lain-lain/Other current assets - - - - 6,573 6,573Aset tidak lancar lain-lain/
Other non-current assets - - - - 41,380 41,380
Jumlah aset keuangan/Totalfinancial assets - - 5,320,163 9,187 2,724,461 8,053,811
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/110 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
30 Juni/June 2010
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/Floating rate Fixed rate
TidakKurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari berbunga/satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ NonLess than More than Less than More than interest Jumlah/one year one year one year one year bearing Total
Kewajiban keuangan/Financialliabilities
Hutang usaha/Trade payables - - - - 1,917,412 1,917,412Beban yang masih harus dibayar/
Accrued expenses - - - - 299,763 299,763Hutang royalti/Royalties payable - - - - 608,754 608,754Hutang derivatif/Derivative liabilities - - - - 210,552 210,552Hutang lancar lain-lain/Other current
liabilities - - - - 17,997 17,997Hutang dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa/Amounts dueto related parties - - - - 4,541 4,541
Hutang sewa pembiayaan/Financelease payables 324,069 372,500 - - - 696,569
Hutang bank jangka panjang/Long-term bank loans 2,279,822 4,422,824 - - - 6,702,646
Senior Notes - - - 7,135,684 - 7,135,684
Jumlah kewajiban keuangan/Totalfinancial liabilities 2,603,891 4,795,324 - 7,135,684 3,059,019 17,593,918
b. Risiko kredit b. Credit risk
Pada tanggal 30 Juni 2010, jumlah maksimumeksposur dari risiko kredit adalah Rp 8.005.858.Risiko kredit terutama berasal dari penempatandana pada bank, deposito berjangka, piutangusaha, dan piutang lain-lain.
As at 30 June 2010, total maximum exposure fromcredit risk was Rp 8,005,858. Credit risk arises fromcash in bank, time deposits, trade receivables andother receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2010, saldo piutang usahayang telah jatuh tempo lebih dari 30 hari sebesarRp 88.119, yang merupakan 3,3% dari jumlahkeseluruhan piutang usaha (2009: Rp 106.189,yang merupakan 3,8% dari jumlah keseluruhanpiutang usaha). Grup tidak memegang jaminansebagai perlindungan atas piutang usaha.
As at 30 June 2010, the balance of tradereceivables that had been overdue more than 30days amounted to Rp 88,119, which represented3.3% of total trade receivables (2009: Rp 106,189,which represented 3.8% of total trade receivables).The Group does not hold collateral as security forany trade receivables.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/111 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Manajemen yakin akan kemampuannya untukterus mengendalikan dan mempertahankaneksposur yang minimal terhadap risiko kreditmengingat Grup memiliki kebijakan yang jelasdalam pemilihan pelanggan, perjanjian yangmengikat secara hukum untuk transaksi penjualanbatubara dan jasa penambangan dan jasa lainnyayang telah dilakukan dan secara historismempunyai tingkat yang rendah untuk piutangusaha yang bermasalah. Kebijakan umum Grupuntuk penjualan batubara dan pemberian jasauntuk pelanggan yang sudah ada dan pelangganbaru adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to continue tocontrol and sustain maintain minimal exposure ofcredit risk given that the Group has clear policies onselection of customers, legally binding agreementsin place for coal sales transactions and miningservices and other services rendered andhistorically low levels of bad debts. The Group’sgeneral policies for coal sales and renderingservices to new and existing customers are asfollows:
- Memilih pelanggan (sebagian besar adalahperusahaan pembangkit listrik unggulan)dengan kondisi keuangan yang kuat danreputasi yang baik.
- Selecting customers (mostly are blue chippower plant companies) with strong financialcondition and good reputation.
- Menerima pelanggan baru dan penjualanbatubara serta pemberian jasa disetujui olehpihak yang berwenang sesuai dengankebijakan delegasi kekuasaan Grup.
- Acceptance of new customers and sales ofcoal and rendering service are approved bythe authorised personnel according to theGroup’s delegation of authority policy.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang munculdalam situasi dimana posisi arus kas Grupmengindikasikan bahwa arus kas masuk daripendapatan jangka pendek tidak cukup untukmemenuhi arus kas keluar untuk pengeluaranjangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas,Grup melakukan monitor dan menjaga level kasdan setara kas yang diperkirakan cukup untukmendanai kegiatan operasional Grup danmengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.Manajemen Grup juga secara rutin melakukanmonitor atas perkiraan arus kas dan arus kasaktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dansecara terus-menerus menilai kondisi pasarkeuangan untuk kesempatan memperoleh dana.Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untukmemiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditariksesuai dengan permintaan untuk mendanaikegiatan operasi pada saat diperlukan.
Liquidity risk is defined as a risk that arises insituations where the Group's cash flow indicatesthat the cash inflow from short-term revenue is notenough to cover the cash outflow of short-termexpenditure. To manage its liquidity risk, theGroup monitor and maintain a level of cash andcash equivalents deemed adequate to finance theGroup's operational activities and to mitigate theeffect of fluctuation in cash flows. The Group'smanagement also regularly monitor the projectedand actual cash flows, including their loan maturityprofiles, and continuously assess condition in thefinancial markets for opportunities to pursue fund-raising. In addition, the Group also manages tohave stand-by loan facility which can bewithdrawn upon request to fund its operationswhen needed.
d. Nilai wajar d. Fair value
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu asetdapat dipertukarkan atau suatu kewajibandiselesaikan antara pihak yang memahami danberkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Fair value is the amount for which an assets couldbe exchanged or liability settled betweenknowledgeable and willing parties in an arm'slength transaction.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan kewajiban keuanganyang tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya:
The table below describe carrying amount and fairvalue of financial assets and liabilities that are notpresented by the Group at fair value:
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying amount Fair value
Hutang sewa pembiayaan 696,569 689,450 Finance lease payablesHutang bank jangka panjang 6,702,646 6,749,010 Long-term bank loansSenior Notes 7,135,684 7,402,645 Senior Notes
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/112 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)
d. Nilai wajar (lanjutan) d. Fair value (continued)
Nilai wajar dari hutang sewa pembiayaan danhutang bank jangka panjang dinilai menggunakandiskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bungayang dikenakan pada masing-masing hutangsewa pembiayaan terakhir dan fasilitas hutangbank jangka panjang terakhir yang didapatkanGrup. Nilai wajar Senior Notes diestimasimenggunakan nilai kuotasi pasar pada tanggalneraca.
Fair value of finance lease payables and long-term bank loans are measured using discountedcash flows based on the interest rate on the latestfinance lease payable and the latest bank loanfacility entered by the Group. Fair value of SeniorNotes are estimated using the quoted marketprice at balance sheet date.
43. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERNYATAANSTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
43. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkanbeberapa standar akuntansi revisi sebagai berikutyang mungkin mempunyai dampak terhadap laporankeuangan interim konsolidasian Grup yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
The Indonesian Institute of Accountants has issued thefollowing revised accounting standards that may beapplicable to the Group’s consolidated interim financialstatements covering periods beginning on or after 1January 2011:
- PSAK 1 (Revisi 2009) - Penyajian LaporanKeuangan;
- SFAS 1 (Revised 2009) - Presentation ofFinancial Statements;
- PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas; - SFAS 2 (Revised 2009) - Statement of CashFlows;
- PSAK 4 (Revisi 2009) - Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri;
- SFAS 4 (Revised 2009) - Consolidated andSeparate Financial Statements;
- PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi; - SFAS 5 (Revised 2009) - Operating Segments;- PSAK 7 (Revisi 2009) - Pengungkapan Pihak-
Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa;- SFAS 7 (Revised 2009) - Related Party
Disclosures;- PSAK 12 (Revisi 2009) - Pelaporan Keuangan
Mengenai Bagian Partisipasi Dalam PengendalianBersama Operasi dan Aset;
- SFAS 12 (Revised 2009) - Interest in JointVentures;
- PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi DalamPerusahaan Asosiasi;
- SFAS 15 (Revised 2009) - Investments inAssociates;
- PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Tidak Berwujud; - SFAS 19 (Revised 2010) - Intangible Assets;- PSAK 22 (Revisi 2010) - Penggabungan Usaha; - SFAS 22 (Revised 2010) - Business
Combinations;- PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan; - SFAS 23 (Revised 2010) - Revenue;- PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan;- SFAS 25 (Revised 2009) - Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Errors;- PSAK 48 (Revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset; - SFAS 48 (Revised 2009) - Impairment of Assets;- PSAK 57 (Revisi 2009) - Kewajiban Diestimasi,
Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi;- SFAS 57 (Revised 2009) - Provisions, Contingent
Liabilities and Contingent Assets;- PSAK 58 (Revisi 2009) - Aktiva Tidak Lancar
Tersedia Untuk Dijual dan Operasi DalamPenghentian.
- SFAS 58 (Revised 2009) - Non-current AssetsHeld for Sale and Discontinued Operations;
IAI juga telah menerbitkan standar akuntansi revisisebagai berikut yang mungkin mempunyai dampakterhadap laporan keuangan interim konsolidasian Grupyang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2012:
The Indonesian Institute of Accountants has alsoissued the following revised accounting standard thatmay be applicable to the Group’s consolidated interimfinancial statements covering periods beginning on orafter 1 January 2012:
- PSAK 10 (Revisi 2009) - Efek dari PerubahanKurs Mata Uang Asing.
- SFAS 10 (Revised 2009) - The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates.
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbuldari penerapan standar-standar ini terhadap laporankeuangan interim konsolidasian.
The Group is still considering the impact of theserevised standards to the consolidated interim financialstatements.
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/113 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIMKONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT)30 JUNI 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIMFINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
30 JUNE 2010 AND 2009(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
44. REKLASIFIKASI AKUN 44. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Saldo komparatif dalam laporan keuangan interimkonsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2009 telah diubah agar sesuaidengan dasar penyajian dalam laporan keuanganinterim konsolidasian untuk periode enam bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2010.
Comparative figures in the consolidated interimfinancial statements for the six month period ended 30June 2009 have been amended to conform to thebasis on which the consolidated interim financialstatements for the six month period ended 30 June2010 have been presented.
Sebelum SetelahReklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before AfterReclassification Reclassification
Uang muka dan biaya dibayardimuka - bagian jangka Advances and prepayments -pendek 406,140 410,899 current portion
Uang muka dan biaya dibayardimuka - bagian jangka Advances and prepayments -panjang - 29,695 non-current portion
Biaya keuangan yangditangguhkan, bersih - Deferred financing costs, net -bagian jangka pendek 40,638 - current portion
Biaya keuangan yangditangguhkan, bersih - Deferred financing costs, net -bagian jangka panjang 126,075 - non-current portion
Biaya yang ditangguhkan,bersih - bagian jangka Deferred expenses, net -pendek 4,980 - current portion
Aset lancar lain-lain 90,335 95,315 Other current assetsPinjaman jangka panjang
yang akan jatuh tempo Current maturity of long-termdalam satu tahun: borrowings:- Hutang bank 1,048,881 1,013,002 Bank loans -
Pinjaman jangka panjangsetelah dikurangi bagianyang akan jatuh tempo Long-term borrowings, net ofdalam satu tahun: current maturities:- Hutang bank 7,999,120 7,902,740 Bank loans -
Reklasifikasi tersebut dilakukan terkait denganpenerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55(Revisi 2006).
This reclassification was made in relation to theadoption of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55(Revised 2006).