psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

16
PSIKOTERAPI SABAR A. Pendahuluan Sabar memiliki kaitan yang tidak mungkin dipisahkan dari keimanan, kaitan antara sabar dengan iman, adalah seperti kepala dengan jasadnya. Tidak ada keimanan yang tidak disertai kesabaran. Sabar juga memiliki dimensi untuk merubah sebuah kondisi, baik yang bersifat pribadi maupun sosial menuju perbaikan agar lebih baik dan baik lagi. Bahkan seseorang dapat dikatakan tidak sabar, jika ia menerima kondisi buruk, pasrah dan menyerah begitu saja. Sabar dalam ibadah diimplementasikan dalam bentuk melawan dan memaksa diri untuk bangkit dari tempat tidur, kemudian berwudhu lalu berjalan menuju mesjid dan melaksanakan shalat secara berjamaah. Untuk melaksanakan berbagai kewajiban tentu saja dibutuhkan bekal kesabaran. Untuk meninggalkan berbagai larangan juga dibuktikan bekal kesabaran. Begitu pula saat menghadapi keputusan takdir yang menyakitkan tentu juga diperlukan bekal kesabaran. Karena amat sedikitnya dijumpai orang yang sanggup bersabar tatkala tertimpa musibah. Maka disini akan menjelaskan bahwa sabar termasuk bagian dari kesempurnaan tauhid. Sabar termasuk kewajiban yang ditunaikan oleh hamba, sehingga ia pun bersabar menanggung ketentuan takdir Allah. Dalam makalah ini 1

description

Makalah kawan-kawan bk-b 010 Stain Batusangkar

Transcript of psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

Page 1: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

PSIKOTERAPI SABAR

A. Pendahuluan

Sabar memiliki kaitan yang tidak mungkin dipisahkan dari keimanan,

kaitan antara sabar dengan iman, adalah seperti kepala dengan jasadnya. Tidak

ada keimanan yang tidak disertai kesabaran. Sabar juga memiliki dimensi

untuk merubah sebuah kondisi, baik yang bersifat pribadi maupun sosial

menuju perbaikan agar lebih baik dan baik lagi. Bahkan seseorang dapat

dikatakan tidak sabar, jika ia menerima kondisi buruk, pasrah dan menyerah

begitu saja. Sabar dalam ibadah diimplementasikan dalam bentuk melawan

dan memaksa diri untuk bangkit dari tempat tidur, kemudian berwudhu lalu

berjalan menuju mesjid dan melaksanakan shalat secara berjamaah.

Untuk melaksanakan berbagai kewajiban tentu saja dibutuhkan bekal

kesabaran. Untuk meninggalkan berbagai larangan juga dibuktikan bekal

kesabaran. Begitu pula saat menghadapi keputusan takdir yang menyakitkan

tentu juga diperlukan bekal kesabaran. Karena amat sedikitnya dijumpai orang

yang sanggup bersabar tatkala tertimpa musibah. Maka disini akan

menjelaskan bahwa sabar termasuk bagian dari kesempurnaan tauhid. Sabar

termasuk kewajiban yang ditunaikan oleh hamba, sehingga ia pun bersabar

menanggung ketentuan takdir Allah. Dalam makalah ini akan dijelaskan

tentang psikoterapi sabar dan langkah-langkah dalam melaksanakan

psikoterapi sabar uraiannya sebagai berikut.

B. Psikoterapi Sabar

1. Pengertian Psikoterapi Sabar

Pada dasarnya psikoterapi merupakan cara pengobatan dengan

menggunakan kekuatan batin atas jiwa atau rohani penderita dengan tidak

menggunakan obat-obatan, tetapi menggunakan antara lain metode sugesti,

nasihat,hiburan dan lain sebagainya.1 Umumnya psikoterpi ini dianjurkan

bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja

1 ? Muhammad Ustman Najati, Psikologi Dalam Prespektif Hadis, ( Jakarta : Pustaka Al-Husna Baru, 2004 ) hal. 326

1

Page 2: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang

menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama

beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian

besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika tidak

sepenuhnya yakin akan mendapat manfaat dari itu.

Sedangkan sabar adalah menahan (al-hasbu) dan mencegah (al-

man’u) lawan dari keduanya adalah keluh kesah (al-jaz’u) dari asal kata

ini dapat disimpulkan bahwa sabar adalah mencegah dan menahan diri dari

keluh kesah, menahan lisan dari mengeluh, dan menjaga anggota badan

dari perbuatan mengamuk. Sabar adalah kekuatan jiwa. Siapa yang

bersabar maka keadaan jiwanya relative akan stabil dan akhlaknya juga

akan menjadi baik, dengan demikian, mereka yang sabar, akan mampu

menahan gelombang cobaan tantangan kehidupan, walaupun berat cobaan

itu.2

Secara harfiah, sabar berarti tabah hati. Menurut Zun al-Nun al-

Mishry, sabar artinya menjauhkan diri dari hal-hal yang bertentangan

dengan kehendak Allah, tetapi tenang ketika mendapatkan cobaan, dan

menampakkan sikap cukup walaupun sebenarnya berada dalam kefakiran

dalam bidang ekonomi. Dan pendapat lain mengatakan sabar berarti

menghilangkan rasa mendapatkan cobaan tanpa menunjukkan rasa kesal.3

Sabar adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh orang mukmin yang

berkaitan erat dengan kuatnya keinginan seorang muslim yang sabar dan

memiliki keinginan yang kuat, akan bersabar ketika menghadapi rintangan

dan cobaan, dan hal itu tidak akan melemahkan keinginannya tersebut.

Dengan keinginan yang kuatlah manusia dapat merealisasikan tugas

besarnya dan mewujudkan tujuannya yang tertinggi disertai dengan taufik

dari Allah, percaya diri dan tawakal padanya setelah selesai

2 ? Yunuardi Sykur, The Miracle Of Sabar, ( Tanggerang : Kataelha, 2010) hal, 5-63 ? Utsman Najati. M. Psikologi Qur’an.(Solo: Aulia Press, 2007) hal 35

2

Page 3: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

melaksanankan tugasnya tersebut. Hal ini sejalan dengan firman Allah

surat Al-Anfal :65

Artinya : “Hai nabi, Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti “

Allah juga berfirman dalam surat Ali-Imran : 200

Artinya :” Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”

Sabar adalah salah satu penyebab datangnya

keberuntungan, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat

diatas, sedangkan yang dimaksud dengan keberuntungan

di sini adlah kemenangan dalam menaggapi surga yang

kekal.4

Sabar dan sikap saling mengingat untuk bersabar

adalah dua hal yang masuk alam cakupan ibadah dan juga

cakupan ibadah dan cakupan hubungan interaksi manusia

dengan sesamanya. Sabar memiliki faedah yang besar

4 ? Musfir bin Said Az-Zahrani, Konseling Psikoterapi, ( Jakarta : Gema Insani, 2005), hal 494

3

Page 4: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

dalam mendidik dan menguatkan kepribadian muslim

hingga menambah kekuatannya untuk dapat memikul

beban kehidupan. Juga memperbahrui kembali semngat

untuk menghadapi segala permasalahn hidup.

Sabar merupakan media yang paling ampuh dalam

terapi penyakit jiwa, sabar sipenderita itu sendiri

merupakan obat jiwa. Pandangan kaum sufi tentang sabar

merupakan sisi yang penting dalam memperbaiki kendala

kejiwaan, dan sabar pada hakikatnya merupakan sikap

berani dalam menghadapi kesulitan-kesulitan.

Sesungguhnya sabar dapat menanam ketenangan dalam

jiwa, dapat memberikan kegembiraan bagi orang-orang

yang menderita sakit atau gangguan kejiwaan,

sesungguhnya sifat sabar merupakan obat segala obat dan

penyembuhan dari penyakit jiwa.5

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan

bahwa psikoterapi sabar adalah suatu metode psikoterapi

yang digunakan sufistik dalam kesehatan mental untuk

membantu mengenali, mendefinisikan dan mengatasi

kesulitan interpersonal dan psikologis yang dihadapi

individu dan meningkatkan penyesuaian diri mereka dalam

menjalani kehidupan dengan mencegah dan menahan diri

dari keluh kesah, menahan lisan dari mengeluh, dan

menjaga anggota badan dari perbuatan mengamuk.

5 ?Amir An-Najjar. Ilmu jiwa Dalam Tasawuf, ( Jakarta : Pustaka Azzam, 200) hal. 241-242

4

Page 5: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

2. Macam-macam Sabar

a. Sabar dalam melaksanakan perintah Allah SWT

Allah telah memerintahkan kepada kita dengan sabar dalam

melaksanakan perintah-perintah-Nya. Shalat sebagai contohnya,

mungkin bagi sebagian kita sangatlah berat untuk menjalaninya.

Banyak dari kita beralasan seperti yang tersirat dalam ungkapan

dibawah ini:”Subuh kesiangan, dhuhur di kantoran (sibuk hingga

melupakan sholat), asar diperjalanan, maghrib kecapean dan isya’

ketiduran”.Begitu juga dengan kewajiban-kewajiban lainnya seperti:

puasa, haji, berzakat dan lainnya. Akan tetapi bagi mereka yang selalu

sabar dan teguh pendirian dan keimanan kepada Allah SWT, hal yang

demikian sesungguhnya sangat mudah dan ringan untuk dikerjakan.

b. Sabar untuk meninggalkan dan menjauhi larangan Allah SWT

Ini termasuk sabar yang berat, karena kita dituntut untuk

senantiasa menghindari semua hal tersebut, bahkan hal yang

terkecilpun. Dan kiranya kita mampu sabar dengan semua larangan

tersebut, tentunya kita akan mendapatkan pahala yang sangat  besar dari

Allah SWT, baik didunia hingga diakhirat kelak. Bagi mereka yang

tidak sabar dengan kehidupan didunia ini, yang selalu melanggar apa

yang telah dilarang oleh Allah, baginya tidak lain adalah neraka

jahannam, hadiah terhadap apa yang telah dia perbuat selama didunia

Contoh yang telah Allah beritakan dalam Al Quran adalah: kisah

Nabi Yusuf AS dengan Zulaykha, yang telah diabadikan dalam Al

Quran. Dengan kesabaran yang dimiliki oleh Nabi Yusuf AS beliau

selamat dari godaan syaitan untuk bermaksiat dihadapan Allah SWT.

Dalam surat Yusuf ayat 24 Allah berfirman:

5

Page 6: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

Artinya : “Sesungguhnya wanita itu Telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu Andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba kami yang terpilih.”

Ayat Ini tidaklah menunjukkan bahwa nabi Yusuf a.s. punya

keinginan yang buruk terhadap wanita itu (Zulaikha), akan tetapi

godaan itu demikian besanya sehingga Andaikata dia tidak dikuatkan

dengan keimanan kepada Allah s.w.t tentu dia jatuh ke dalam

kemaksiatan.6

c. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan

Sabar yang ketiga ini adalah sabar yang selalu kita ucapkan dalam

keseharian kita, dimana kita selalu mengucapkannya bagi mereka yang

sedang diuji oleh Allah SWT, dan kesabaran dalam menghadapi ujian

dan cobaan ini, Allah SWT telah memberikan solusi sekaligus jalan

keluarnya yang telah difirmankan dalam surat al Baqarah 153:

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.

6 ?Abu Syauqie al Mujaddid, http://www.solusiislam.com/2013/01/selamat-dengan-4-macam-kesabaran_14.html ( diakses tanggal 10 desember 2013)

6

Page 7: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

Allah juga telah memberikan contoh dalam al Quran dengan apa

yang telah diderita oleh Nabi Ayyub AS, beliau menderita penyakit

yang sangat parah sehingga tak satupun dari manusia yang mau untuk

mendekatinya tak terkecuali istrinya (lantaran godaan syaitan). Beliau

menderita penyakit selama kurang lebih 18 tahun namun tak sedikitpun

beliau mengeluh dan putus asa dengan apa yang telah ditakdirkan

kepadanya.

d. Sabar dengan orang-orang sekitar yang tidak senang dengan kita

Dan yang ini adalah sabar dengan keadaan orang-orang sekitar

yang tidak senang dengan kita. Ini selama kita dalam jalan yang haq.

Rasulullah SAW beliau adalah orang yang senantiasa sabar dengan apa

yang telah dilakukan orang-orang Quraisy yang sangat membenci

beliau. Tidak jarang beliau disakiti baik secara lisan atau ucapan

bahkan secara fisik. Begitu juga dengan kita, kita dituntut untuk sabar

menghadapi masyarakat disekitar kita jika mereka tidak senang dengan

dakwah yang kita sebarkan. Kita diharuskan untuk sabar jika orang

lain mencerca dan mencaci-maki jika memang yang kita pertahankan

adalah haq atau kebenaran. 7

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kita dalam

menghadapi segala sesuatu itu harus sabar, apapun cobaan dan ujian yang

datang kepada kita, karena Allah telah menegaskan sesengguhnya Allah

beserta orang-orang yang sabar, dengan kesabarn itu Allah akan

membalasnya diakhirat nantinya.

3. Langkah-Langkah Psikoterapi Sabar

a. Refleksi masalah

Tahap awal ini klien di haruskan dapat menceritakan tentang

perasaan negatif yang sedang mengganggu pikiran klien, klien harus

7 ? Abu Syauqie al Mujaddid, http://www.solusiislam...(diakses tanggal 10 desember 2013)

7

Page 8: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

menceritakan sedetail mungkin semua perasaan yang membuatnya

tertekan tersebut. Refleksi inin diharapkan membuat klien bisa katarsis,

sehingga semua yang diungkapkan dapat sejujur-jujurnya, apapun yang

membuat klien kesal boleh diutarakan dengan penuh emosi. Refleksi

masalah dapat dibantu dengan cermin, dan klien dapat katarsis refleksi

dirinya di depan cermin.

b. Berwudhuk

Ketika klien telah menyelesaikan katarsis, klien diminta untuk

bersuci dan berwudhuk, sebelum berwudhuk terapis dapat mengarahkan

klien untuk memaknai setiap air yang diusapkan ke bagian tubuh

nantinya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat suatu keyakinan pada

klien bahwa air wuduk dengan izin Allah akan dapat membantu emosi

yang ada.

c. Setelah klien berwudhuk, klien diminta untuk duduk kembali

Dan terapis mengarahkan klien untuk dapat memaknai kata-kata

sabar, dan terapis pun memandu klien sebelumnya dengan menjelaskan

energi yang ada dalam kata-kata sabar, seperti energi penolong, energi

pembawa keberuntungan, energi yang mendatangkan keuntungan yang

besar. Pastikan klien benar-benar mengerti dengan apa yang di

maknainya tentang sabar.

d. Atur pernafasan

Pada posisi klien di haruskan melakukan beberapa kali pengaturan

pernafasan yang ideal, seperti menghirup pelan dari hidung, dan

menghembuskan kembali melalui mulut, yakinkan klien setiap

menghirup pernafasan adalah bagian untuk menghirup energi sabar

sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan pernafasan lewat mulut adlah

mengeluarkan semua emosi negatife.

e. Mengistirahatkan fikiran (relaksasi)

Dalam proses ini klien diminta untuk relaksasi seperti relaksasi

yang terapi lainnya lakukan, dalam hal ini klien memposisikan dirinya

benar-benar relaks dan tanpa ada satupun fikiran yang mengganggu.

8

Page 9: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

Ketika klien dalam keadaan yang relaks terapis bisa membantu klien

dengan sugesti positif bahwa klien adalah seutuhnya orang sabar.

f. Mempersentasekan 100% kesabaran

Disesi ini terapis mengarahkan klien untuk mampu memberikan

persentase tertinggi tentang kepositifan sabarnya setelah melakukan

beberapa sesi sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar memastikan

bahwa dalam diri klien sudah tertanam energi sabar, sehingga kapanpun

klien menggunakan kata-kata sabar dapat menjadi positif dalam

mengatasi tekanan dan masalah-masalah selanjutnya.

g. Terminasi

Setelah klien yakin dengan pilihannya untuk mengakui bahwa

sabar itu akan lebih bermakna dalam kehidupannya, dan telah yakin

bahwa kata-kata sabar akan menjadi sesuatu yang positif dalam

kehidupannya, maka terapis sudah bisa mengakhiri proses terapi

sementara, pengakhiran terapi atau terminasi ini melibatkan peran

terapis mengkontruksi ulang tentang tiap sesi terapi, lalu meminta klien

untuk menyimpulkan terapi tersebut.8

C. Penutup

1. Kesimpulan

Sabar adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh orang mukmin

yang berkaitan erat dengan kuatnya keinginan seorang muslim yang sabar

dan memiliki keinginan yang kuat, akan bersabar ketika menghadapi

rintangan dan cobaan, dan hal itu tidak akan melemahkan keinginannya

tersebut. Dengan keinginan yang kuatlah manusia dapat merealisasikan

tugas besarnya dan mewujudkan tujuannya yang tertinggi disertai dengan

taufik dari Allah, percaya diri dan tawakal padanya setelah selesai

melaksanankan tugasnya tersebut.

8 ?Wiryoutomo Pracoyo, hikmah sabar, ( http://www.darulwahyain.co.cc) diakses tanggal 11 Desember 2013

9

Page 10: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

Sedangkan psikoterapi sabar adalah suatu metode

psikoterapi yang digunakan sufistik dalam kesehatan mental

untuk membantu mengenali, mendefinisikan dan mengatasi

kesulitan interpersonal dan psikologis yang dihadapi individu

dan meningkatkan penyesuaian diri mereka dalam

menjalani kehidupan dengan mencegah dan menahan diri

dari keluh kesah, menahan lisan dari mengeluh, dan

menjaga anggota badan dari perbuatan mengamuk, untuk itu

kita dalam menghadapi segala sesuatu itu harus sabar, apapun cobaan dan

ujian yang datang kepada kita, karena Allah telah menegaskan

sesengguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar, dengan kesabarn itu

Allah akan membalasnya diakhirat nantinya.

2.Saran

Penguraian dari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu penulis sangat berharap supaya tidak menjadikan makalah ini

satu-satunya sumber dalam materi ini, tetapi berusaha mencari referensi dan

penjelasan yang lebih banyak, lebih mendalam sehingga lebih memahami

materi perkuliahan ini.

10

Page 11: psikoterapi sabar Konseling Pendekatan Islam

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Ustman Najati, Psikologi Dalam Prespektif Hadis, Jakarta :

Pustaka Al-Husna Baru, 2004

Yunuardi Sykur, The Miracle Of Sabar, Tanggerang : Kataelha, 2010

Utsman Najati. M. Psikologi Qur’an. Solo: Aulia Press, 2007

Musfir bin Said Az-Zahrani, Konseling Psikoterapi, Jakarta : Gema Insani,

2005

Amir An-Najjar. Ilmu jiwa Dalam Tasawuf, Jakarta : Pustaka Azzam, 2000

Abu Syauqie al Mujaddid, http://www.solusiislam.com/2013/01/selamat-

dengan-4-macam-kesabaran_14.html.

Wiryoutomo Pracoyo, hikmah sabar, http://www.darulwahyain.co.cc

diakses tanggal 11 Desember 2013

11