Psikoterapi

download Psikoterapi

of 5

description

askep

Transcript of Psikoterapi

PsikoterapiPsikoterapi bisa didefinisikan secara luas sebagai terapi yang dirancang untuk mempengaruhi perilaku dengan cara verbal atau nonverbal dan mencakup teknik yang bervariasi seperti pengakuan (confession),penenteraman (reassurance), hipnosis, psikoanalisis, dan pencucian otak. Ada banyak bukti dari luar dunia kedokteran, bahwa perkataan seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan dokter selalu menyadari bahwa pengambilan anamnesis yang baik akan bermanfaat untuk terapi maupun diagnosis. Dalam sejarah banyak terapi didasarkan pada usulan, penenteraman dan wibawa dokter, pengujiannya dapat diberikan langsung atau melalui terapi plasebo. Dalam semua bidang spesialisasi hubungan dokter pasien sangat penting.Psikoterapi seperti diatas dilakukan secara tidak resmi, tidak dirancang dan biasanya tanpa dasar teoritis. Psikoterapi formal merupakan suatu tindakan terencana yang didasarkan atas teori yang menjalaskan psikogenesis dari keluhan pasien dan hubungan dokter-pasien.Freud dan psikoanalisisSemua psikoterapi modern berhutang pada sigmund freud (1856 1839), pemula teori dan teknik psikoanalisis. Karyanya telah dianggap tidak ilmiah, tetapi pemikirannya menembus pemikiran abad dua puluh dan mungkin lebih mempengaruhi dunia diluar kedokteran dari pada dalamnya.Teori psikoanalisis mencakup : Peranan faktor unconscious dalam perilaku normal dan neoritik ; sudah dikenal lama sebelum freud dan mudah dibuktikan dengan hipnosis percobaan. Freud mengembangkan pemikiran tentang active atau dynamic unconscious. Psychological determinism. Pandangan bahwa apa yang tampaknya kebetulan atau impian yang tidak masuk akal, kesalahan mengucapkan kata dan gejala neurotik mempunyai suatu arti, biasanya tidak disadari dan simbolik. Seksualitas infantil. Teori libido freud : energi yang melekat pada instink seks dapat dihubungkan dengan objek yang berbeda. Fase oral berlangsung dari lahir sampai 18 bulan, stadium anal dari 18 bulan sampai 3 tahun dan stadium falik sampai tujuh tahun, lalu ada masa laten sampai pubertas. Selama stadium falik, anak laki-laki mengembangkan kompleks oedipus, dimana ayah tampak sebagai saingan untuk mendapatkan kasih sayng ibu. Structural model. Model pemikiran freud terdiri dari id (dorongan instinktual, tidak disadari, seperti anak-anak), ego (disadari rasional dewasa) dan superego (pemikiran yang mengatur baik-buruk, nurani). psikogenesis.pandangan yang mengatakan bahwa gejala berasal dari masalah psikologi, terutama pertentangan dan ansietas yang dialami pada masa kanak-kanak. mekanisme pertahanan. mekanisme mental khas bagi satu individu atau bagi penderita neorosis tertentu yang digunakan untuk menghadapi ansietas. meliputi : proyeksi : menghubungkan keinginan diri sendiri (biasanya secara tidak sadar) dengan orang lain misalnya. pada kepribadian paranoid. Reaction-formation : bertindak dengan sadara dalam cara yang berlawanan dari keinginan alam bawah sadar. misalnya sikap yang sopan berlebihan untuk menyembunyikan kegeraman Rasionalisasi : usaha dalam memberikan alasan yang masuk akal untuk sikap emosional atau sikap yang tidak logis. Displacement : suatu pemikiran yang tidak diinginkan tidak izinkan mencapai kesadaran, tetapi dipindahkan ke objek atau orang lain yang lebih wajar, misalnya. ledakan amarah yang ditujukan pada orang tua tetapi dilimpahkan pada kucing identifikasi : pembentukan perilaku dengan meniru perilaku orang lain misalnya. anak laki-laki meniru ayanya.Dalam perkembangannya; teknik psikoanlisis freud menggunakan : 1. Asosiasi bebas. pasien didorong untuk langsung mengatakan apa saja yang memasuki kepalanya sepanjang hari tetapi ("hukuman dasar").2. Interpretasi. analis tetap diam, tidak bertanya atau menjawab pertanyaan, tetapi memberikan interpretasi dari impian, fantasi dan perilaku pasien.3. Analysis of the transference. Fenomena transference merupakan perasaan (positif dan negatif) yang dikembangkan pasien untuk dokter (dokter bisa mempunyai perasaan counter-transference). Tidak mempunyai dasar realistik saat ini dan berhubungan dengan perasaan pasien untuk gambaran bermakna, biasanya orang tua, dimasa lampau misalnya. pasien bisa memperlakukan ahli psikoterapi pria seolah-olah sebagai ayahnya. psikoanalisis dan tiap-tiap bentuk psikoterapi intensif, menggunakan perasaan. pemahaman emosional (seperti dialami kembali dalam transference) penting untuk perbaikan.4. working through. insight yang didapat dalam cara diatas harus ditempatkan dalam penggunaan praktisi didalm kehidupan sajati sebagai bagian dari yang berhasil.sebagai tindakan praktis, psikoanalisis bekerja sekitar lima jam sehari tiap minggu selama beberapa serta dilakukan oleh ahli psikoanalisis, biasanya berkualifikasi medis yang telah menjalani latihan yang panjang. ada berapa anlias dalam pelayanan kesehatan nasional dan jelas ia hanya dapat mengobati sedikit pasien. freud telah dan masih mempunyai banyak murid, beberapa diantaranya (terutama Adler dan Jung) putus dari gurunya dan membentuk sekolahnya sendiri. C.G. Jung (1875-1937) tidak setuju dengan pandangan freud atas seksualitas infantil, membentuk istilah " introversi" dan "ekstroversi" serta mengambil pandangan mistik dari ketaksadaran kolektif. Alfred Edler (1870-1937) memberikan lebih banyak perhatian pada kekuatan keinginan individu dan ke faktor sosial. ada banyak pengaruh neo-freudian. Di AS. Erich fromm, H.S. Sullivan dan K. Hoerney serta di Inggris Anna Freud, Melanie Klein dan R. Fairbairn, semuanya telah menambah teori psikoanlitik. Walaupun ada kemajuan teori dan sekolah, namun penelitian ahli psikoterapi memperlihatkan bahwa pada praktek yang sebenarnya hanya ada sedikit perbedaan. Praktek saat ini cenderung ke partisipasi lebih aktif oleh ahli terapi, kosentrasi atas kejadian interpersonal saat ini dari pada yang lampau serta atas analisis transference dan mekanisme pertahanan khas ppasien ketimbang atas pencarian bagi kejadian traumatik dalam masa kanak-kanak pasien. Ahli terapi yang berhasil mempunyai kualitas empatiyang tepat, hangat tidak menguasai dan sungguh-sungguh.Indikasi untuk psikoterapi Psikoneurosis serta sejumlah kelainan personalitas dan psikosomatik. Untuk psikoterapi intensif, pasien terapi biasanya muda, cerdas, sangat termotivasi dengan kemempuan memverbalisasi bebas dan kapasitas untuk insight. Psikoterapi singkat dan suportif digunakan untuk semua kelainan psikkiatrik ringan.Jenis psikoterapiPsikiater dan banyak lainnya, mempraktekkan psikoterapi dari berbagai derajt intensitas, yang berkisar dari wawancara singkat dan jarang sampai pembahasan tiap minggu dari satu jam kontinu sampai berbulan-bulan dan tahunan.1. Terapi singkat. Berbagai teknik telah dimanfaatkan, biasanya dalam kombinasi :Ventilasi, dimana pasien mempercayakan, mengakui dan diberikan kesempatan untuk memventilasikan kesulitannya saat ini dan mas lampau. Penjelasan, masalah dibahas serta sifat dan reaksinya dijelaskan.Abreaksi, memverbalisasi benda mengandung beban emosional dengan melepaskan ansietas, kemaran atau kesedihan.Desensitisasi, ventilasi perasaan berulang, seperti dalam berkabung, mempunyai efek terapi.Supresi, ahli terapi bertindak dalam cara terarah dan otoriter, menggunakan nasehat langsung, perintah, peringatan, bujukan dan usul. Daya usulan bisa ditingkatkan denga hipnosis dan penguatan kembali dengan obat atau plasebo.2. Psikoterapi intensif, terapi demikian biasanya dilakukan oleh meraka yang telah mendapat latihan spesialis yang mencakup psikoanlisis. Berbeda dari terapi singkat, wawancara lebih lama dan lebih sering. Ahli terapi mengambil sikap lebih netral, ada pemeriksaan lebih rinci atas masalah pasien saat ini dan masa lampau serta sejumlah analisis dalm transference digunakan dalam terapi. Terapi berlangsung beberapa bulan bukan beberapa minggu.3. Terapi kelompok, mengobati pasien psikoneurotik dalm kelompok kecil (biasanya 6 sampai 8 orang) lebih ekonomis dibanding psikoterapi individual dan mempunyai keuntungan bagi pasien dengan kesulitan interpersonal dan sosial yang jelas. Mekanisme pertahanan dan reaksi transference terlihat sama dengan mekanisme yang timbul dalam terapi individual serta digunakan oleh para ahli terapi. Pembahasan dipertahankan tiap minggu, berlangsung satu sampai setengah jam serta berlanjut untuk satu sampai dua tahun. Teori kelompok tentang jenis kepemimpinan, kehidupan kelompok, interksi dsb. Menggunakan psikologi sosial dan sosiologi maupun psikoanalisis sebagai sumber.Terapi kelompok tumbuh subur dalam iklim sosial di Amerika Serikat denga jenis teknik yang membingungkan, banyak sarana mode. Psikodrama suatu teknik dini, tempat pasien didorong berperanan dalam masalahnya dan koflik keluarga dengan memainkan peranan dan improvisasi. Kelompok T (training) (Lewin) dikembangkan sebagai kelompok pendidikan yang prinsipnya mengatasi mengatasi masalah sendiri. Kelompok pertemuan dikembangkan unutuk meninggikan kewaspadaan pada orang normal ketimbang pasien dan juga menekankan penguatan kelompok. Analisis transaksional (Berne) menganalisis sandiwara yang dimainkan oleh orang lain, merupakan gerakan lainnya di AS yang berhasil. Ada banyak kelompok kecil dengan pemimpin yang tidak terlatih berjalan sebgai kelompok yang membantu diri sendiri. Kelompok ini bisa menarik pasien potensial, termasuk psikotik dan mempunyai efek merugikan. 4. Terapi Keluarga Bersamaan, Suatu bentuk psikoterapi dimana satu atau dua ahli terapi melihat beberapa anggota keluarga bersama-sama. Cara ini dapat dianggap sebagai bentuk khusus terapi kelompok. Seperti menggunakan pemikiran analitik, ia telah menggunakan konsep peranan sosiologi dan teori sistem umum dalam menjelaskan apa yang terjadi dalam hubungan keluarga yang normal dan patologi. Mis. Kambing hitam, bila satu anggota keluarga selalu disalahkan untuk semua masalah keluarga. Kemanjuran tak terbukti.5. Terapi administratif. Karena hubungan interpersonal begitu penting dalam pembentukan dan terapi kelainan psikiatri, maka perhatian besar diberikan sekarang ke hubungan staf-pasien dalam rumah sakit dan bangsal psikiatri. Konsep rumah sakit sebagai komunitas terapi, yang dikembangkan Maxwell Jones, melibatkan organisasi rumah sakit dalam cara demokratik, dimana pasien memutuskan urusan perilakunya dan staf melepaskan otoritasnya. Harus ada komunikasi bebas antara dokter, perawat, staf lain dan pasien serta semuanya seharusnya merasa mampu dan mempunyai kesempatan menyatakan perasaannya ke orang lain. Pada akhir ini, staf dan pasien bertemu secara teratur serta pertemuan bangsal berubah menjadi psikoterapi kelompok. Bila prinsip demikian diabaikan, maka pasien menjadi apatis dan mengalami kehilangan individualitas, suatu keadaan yang dinamai

Kemanjuran PsikoterapiWalaupun ada manfaatnya dalam 80 tahun, tak ada ujicoba psikoterapi yang memuaskan, karena kesulitan teknik riset; uji yang telah diselesaikan hasilnya samar-samar.