PSIKOTERAPI

35
PSIKOTERAPI Adalah: terapi dg cara psikologis thd problem emosional pasien, orang yg terlatih/profesional mengadakan hubungan dg pasien scr obyektif Tujuan: 1. meniadakan, merubah atau menghambat gejala 2. menangani pola tingkah laku yg menyimpang

description

psi

Transcript of PSIKOTERAPI

Page 1: PSIKOTERAPI

PSIKOTERAPI

Adalah: terapi dg cara psikologis thd problem emosional pasien, orang yg terlatih/profesional mengadakan hubungan dg pasien scr obyektif

Tujuan:1. meniadakan, merubah atau menghambat gejala2. menangani pola tingkah laku yg menyimpang3. meningkatkan tumbuh kembang prilaku yg positif.

Page 2: PSIKOTERAPI

Terapis yg baik dan efektif

• Peka dan fleksibel• Kemampuan ber empati dan bersimpati• Bersungguh-sungguh• Membangkitkan harapan dan keyakinan• Pendekatan yg positif, kehangatan • Kesesuaian jenis psikoterapi

Page 3: PSIKOTERAPI

Faktor Penderita/Pasien

• Ada keinginan dan motivasi• Ada keuntungan primer/skunder• Kerelaan utk berubah• Kedisiplinan dan kesabaran

Page 4: PSIKOTERAPI

Psikoterapi yg sering ada 3 mcm(wolberg)

• Psikoterapi Suportif: menyokong, fleksibel dan mudah.

• Psikoterapi Reedukatif: mendidik, memodifikasi target, membangkitkan potensi yg ada.

• Psikoterapi Rekonstruktif: membangun kepribadian yg runtuh.

Page 5: PSIKOTERAPI

Terapi Suportif

• Terapi membantu, menyokong, memotivasi• Indikasi: - kepribadian sehat yg mengalami trauma tdk dpt diatasi - terapi jangka panjang pada penderita antara psikosis-neurosis - Penderita dg emosi terganggu, untuk pembangunan

ego - ego yg rapuh

Page 6: PSIKOTERAPI

• Tujuan: - memulihkan keseimbangan emosional

secepat mungkin dan mengurangi gejala => normal, tdk mengubah struktur kepribadian.

- mengganti mekanisme pertahanan yg ada dg mekanisme yg lebih baik.

- mengurangi fs lingkungan yg merusak/yg mengganggu => stress

Page 7: PSIKOTERAPI

Pendekatan Terapi

• Bimbingan• Mengendlk ketegangan• Manipulasi lingkungan• Eksternalisasi minat• Menenangkan• Sugesti• Katarsis

• Penekanan• Paksaan• Kekerasan• Persuasi• Kelompok• Ventilasi • Relaksasi dll

Page 8: PSIKOTERAPI

Bimbingan (guidance)

• Memberi pertolongan scr aktif: - cari informasi, fakta, dan interpretasi• Tindakan realistik• Hubungan terapis & pasien otoriter• Tdk utk perubahan mendasar/kepribadian

=>perbaikan simtom saja.• Penderita didorong utk menyesuaikan diri thd

problematiknya.• Bimbingan agama, bisa + terapi yg lain.

Page 9: PSIKOTERAPI

Mengendalikan ketegangan (tension kontrole)

• Tegang tanda awal ggn neurosis: fisisk, psikis, saraf otonom dan simpatis.

• Stres + konflik => tegang: - ggn psikofisiologis (pusing,berdebar,nyeri lambung,diare,impotensi dll); - ggn tingkah laku dll.• Harus segera ditangani• Utk meredakan ketegangan: obat,relaksasi,

hipnosis,

Page 10: PSIKOTERAPI

Manipulasi lingkungan(environmental manipulation)

• Sering dipengaruhi lingkungan: konflik suami-istri, bawahan-atasan, antar teman dll.

• Prinsip menangani penderita dan lingkungan.• Terapis netral tdk memihak, tdk menyalahkan

siapa-siapa.• Meski ada konflik, intinya pd penderita.

Page 11: PSIKOTERAPI

Eksternalisasi minat (externalization of interests)

• Penderita neurotik yg menarik diri dari pergaulan, kegiatan: olah raga, seni, kerja dll.

• Terapi menggiatkan kembali minat penderita• Eksternalisasi: apa-2 yg ada dikeluarkan• Internalisasi:pbtk super ego dari pengalaman

Page 12: PSIKOTERAPI

Menenangkan, metentramkan(reassurance)

• Terapis menenangkan penderita, ditanyakan krn apa gelisahnya.

• Terapis memberi alternatif, pengertian yg benar, tdk memberi keputusan ttt.

• Contoh: pengertian salah ttg onani, suami impotensi, wanita tinangan blm menikah.

Page 13: PSIKOTERAPI

• Sugesti (prestige suggestion): memberi saran, anjuran, usul utk memotivasi.

• Paksaan, penekanan (pressure,coeqsion): thd anak, remaja, org yg membahayakan.

diRS: diikat, disuntuk dll.• Persuasi, anjuran (persuasion):

membujuk dan meyakinkan penderita

Page 14: PSIKOTERAPI

II. Terapi Re Edukatif

- Behavior&conditioning therapy

- Client centered therapy (non directive)

- Directive therapy- Relational therapy

(relational emotive therapy)

- relationship therapi- Attitude therapi- Interview therapi- Distributive analisis

therapy- Synthesis (psychobiologic

therapy)- Counseling therapy- Case work therapy

Page 15: PSIKOTERAPI

Behavior & conditioning therapy

• Terapi tingkah laku: rekondisi: konseling dan psikoterapi

• Tujuan:- mengubah tingkah laku scr langsung dg penguat

positif/negatif (reinforcement)- Hubungan interpersonal disesuaikan lingkungan,

arah jelas- Membangkitkan potensi kreatif yg ada =

eksternalisasi lingkungan.- Modifikasi piaget.

Page 16: PSIKOTERAPI

Teknik/caranya:

• Rekondisi tingkah laku/conditioning/pembiasaan - tingkah laku diubah dg cara belajar - terapis dan pend meninjau hub dg orang lain. - kdg terapi behav digabung dg terapi lain

(kognitif): broad spectrum bahavior therapy, tujuan: mempeljr tkh lk/kebiasaan baru.

- alat pembantu: terapi suportif (plasebo, katarsis, sugesti, grup terapi).

Page 17: PSIKOTERAPI

Konsep terapi tingkah laku (wolberg)

• Neurosis: (berfikir, perasaan, tingkah laku) sebagai pola yg dipelajari salah, dikondisi sbg pengalaman aversif/keengganan, dipertahankan/reinforcement utk menghindari extinction (pemadaman, pemunahan), dpt menghentikan gejala/ggn.

• Contoh: - pengalaman aversif: lelaki homo, rangsangan

listrik/rangsang an aversif, homoseksual hilang disebut operan cinditioning.

- reinforcement: anak yg sering muntah, hukuman (reinforcement negatif) tdk muntah lagi, diperhatikan (reinforcement positif) tdk muntah lagi.

- ke 2 nya ada baik dan jeleknya.

Page 18: PSIKOTERAPI

• Apa yg dipelajri salah dapat dihapus (extinction) dg rekondisi baru.

• Contoh: - anak pernah digigit kelinci takut kelinci. - wanita takut thd pria. - anak dg enuresis, dpt dikombinasi dg antichilinergik, anti depresant.• Teori belajar: - klasik pavlov (conditioning); anjing. - penguat dr skinner (operant conditioning/respon) yg

dibiasakan.• Jadi rekondisi ada 2 mcm, yaitu: reinforcement (penguat) + atau - dan operan.

Page 19: PSIKOTERAPI

Directive therapy

• Memberi instruksi kpd penderita• Tujuan obyekstif: - ditentukan dg tegas apa yg akan dihilangkan,

contoh: depresi.• Teknik/caranya dari behavior therapy: - desensitisasi, ektinction, reinforcement

negatif/aversif reinforcement, positive counter conditioning (kondisi berlawanan yg +): misal respon menghambat cemas dg respon assertive=tegas atau respon acting aut= emosi dikeluarkan dg melakukan sesuatu +/-.

Page 20: PSIKOTERAPI

• SALTER dlm directive therapy arahan hrs otoriter, pasien tdk boleh membantah.

• THORNE dlm proses conditioning dpt brp rasa takut, utk mengatasi dg rekondisi

• Dlm positive counter conditioning terdapat respon relaksasi.

- relaksasi menurut wolberg (modifikasi dari jacobson) dsbt: self help relaxation method.

- relaksasi cara SCHULTZ, tdp 3 bag: konsentrasi pernapasan, ketenangan dan kehangantan.

Page 21: PSIKOTERAPI

Positive Counter Conditioning• Mengkondisikan kembali dg kondisi positive yg

berlawanan, teknis dg: desensitisasi, aversive cuonter conditioning, dan extinction prosedure.

• Disebut Reciprocal Inhibition (Wolpe) = menghambat dg cara berlawanan, melalui: - relaksasi bbrp sesion, kmdn Self Hypnosis (desensitisasi): a. sugesti, b. induksi anestesi missal dg sodium pentotal. - induksi hipnosis(Lasarus), penderita boleh duduk, berbaring, hipnosis utk relaksasi, kmdn di inforcement.• Teknis rekondisi klasik: Rubinsten dg bekerja scr ahli pd

morfinis, Paul pada ggn fobia

Page 22: PSIKOTERAPI

Operan conditioning

• Mengkondisi secara segera, mis: kelainan tingkah laku pada skizofrenia atau anak autisme.

• Diberi penguat positive, rangsangan aversive• Pendekatan scr: aktive, direktive, konsentrasi

fokus.• Master & Johnson => squeeze utk terapi

ejakulasi premature, dan metode Seman’s

Page 23: PSIKOTERAPI

Cognitive Therapy

• Melalui proses pengertian, pertimbangan, belajar, sifat: aktif, langsung, waktu terbatas, pendekatan telah dipolakan.

• Untk pend: depresi, cemas, problem belajar, fobia.• Dasar teori:pengertian yg salah => ggn pd

penderita.• Terapi kognitif = reedukatif (mendidik), belajar

ttt/kusus.

Page 24: PSIKOTERAPI

Cognitive behaviour therapy (CBT)• Campuran merubah pikiran dan tingkah laku.• Terapi tingkah laku (behaviour): latihan dan tugas.• Terapi tingkah laku kognitif (CBT):mengubah dg segera,

dikatakan terus terang ttg tingkah laku yg salah.• Lasarus: 1. mengatasi pikiran, perasaan, tingk laku, 2. Mencari hubungan, 3. Menyimpulkan. - yg dicari: masa lalu dan sekarang: pikiran, perasaan, tingk laku. - teknis: menambah, mengurangi, reorganisasi. Melalui => pendidikan langsung, menyatakan kembali sesuatu arti dg kata lain, mengurangi pikiran negatif, menyusun kembali pikiran yg kacau mjd bisa dimengerti.

Page 25: PSIKOTERAPI

KONSELING TERAPETIK/TERAPI PSIKOLOGIK

• Yaitu : Client Centered Therapy (Carl Rogers).• Mrpk terapi konseling dengan pendekatan

humanistik/kemanusiaan.falsafah/dasarnya: 1. Kemanusiaan, mns mempunyai sifat baik bawaan 2. Aktualisasi, mns berkecenderungan aktualisasi diri:

mewujudkan, mengeluarkan sesuatu yg dimiliki dari dlm dirinya (lemah, kuat, gagal). 3. Daya nilai, mns berkemampuan menilai (+/-, dll)

• Sifat terapis: 1. sungguh-sungguh, jujur, membimbing, menerima, simpatik, hangat dan menghormati penderita;

2. Tdk mengkritik, menantang, menyalahkan,memaksakan; 3. Pasif nondirektif = tdk langsung, tdk memberi instruktif, tdk mengharapkan.

Page 26: PSIKOTERAPI

• Hubungan terapis dan penderita yg baik: - komunikasi jelas & terang - terapis mengatakan sesuatu dimengerti penderta, demikian pula sebaliknya. - saling menukar perasaan - terapis menggali perasaan penderita itu bgmn• Yg dikerjakan oleh terapis: - mendengarkan dan memperhatikan keluhan penderita pembicaraan & perasaannya. - ramah, empati kadang berkomentar netral, bkn setuju/tdk. - menjelaskan perasaan penderita, batas hubungan, menganjurkan utk menangani preoblemnya - hindarkan pembicaraan: insight, nasehat, manipulasi lingk,mencela, mumuji, sugesti

Page 27: PSIKOTERAPI

• Hasil yg diharapkan: penderita dpt merepresi kembali, mengerti & mendapatkan tilikan dari kata-katanya sendiri, menerima scr positif dan realistik akan diri dan lingkungannya, merubah evaluasi diri scr positif.

• Yg penting, penderita aktif, terapi pasif sebagai: cermin/katalisator/reflektor saja

• Kekurangan; tdk berhasil thd pendrt ggn cemas berat.

• Boleh diberikan thd pend dg psikotik, neurotik, RM dg hasil berbeda.

Page 28: PSIKOTERAPI

Teknis psikoterapi (Wolberg):1. Hindarkan cetusan yang membuat surprise2. Hindarkan ekspresi yang terlalu prihatin3. Hindari penilaian moralistik4. Hindari mengejek, mencela, mengancam, menghukum5. Hindari meremehkan, menolak, tidak toleransi,6. Hindari janji palsu, ketidaksabaran7. Hindari membuat referens dalam diri sendiri8. Hindari pasien menyelidiki trauma bila ada perlawanan9. Hindari membebani pasien dengan kesulitan anda10. Hindarkan penenangan yang tidak perlu11. Hindarkan diskusi politik atau agama, berdebat dg pasien12. Menenengkan, terbuka, menghormati, menjernihkan, dll.

Page 29: PSIKOTERAPI

Rational Emotive Therapy (RET) (Albert Ellis)

• Dasar teori RET: teori ABCD ggn emosi A: activating defense: kejadian yg mencetuskan B: belief System: kepercayaan C: consequence emotional D: dispute: mempersoalkan. Percaya maka C hilang

• Dlm RET penekanan pd posisi B• Terapis: mendidik dan melatih penderita

Page 30: PSIKOTERAPI

• Teknis RET: Terapi Cognitine, Terapi Afektif, dan Terapi Behavior .

• Harapan: menghilangkan gejala, perubahan kepribadian, dan mempemgaruhi sistem kepercayaan penderita.

Page 31: PSIKOTERAPI

Tehnik: campuran terapi kognitif, afektif dan behavior. Diharapkan dapat terjadi: - perubahan kepribadian - mempengaruhi sistem kepercayaan penderita.Prosedur terapi:1. Ret Shame Attacking: penderita dibuat malu ->

diselesaikan dg rasional.2. Risk Taking Exercise: latihan yg -> resiko kmdn

dibicarakan bersama, yg rasional dipraktekkan. - bisa ditambah dengan: terapi behavior, relaksasi

operan conditioning, modeling, kognitif dll. - misal:irrasional ide 1: saya harus, 2: orang lain harus, 3: saya ingin dan harus dll.Baik utk pend: cemas, depresi, fobia. Psikosis dan

penyalahgunaan zat sulit dilakukan.

Page 32: PSIKOTERAPI

Direct Decision Therapy• Menentukan sesuatu secara langsung• Mrpk gabungan dari psikoanalisis, psikologi

individual, RET, dan behavior terapi.• Tehnik:ada bbrp langkah, mudah• 1. Pend diminta cerita priblemnya scr lengkap 2. Keputusan salah, ditinjau dan disadarkan 3. Apakah ada reinforcement (+/-) 4. Dlm konteks apa keputusan lama dibuat 5. Memilih alternatif• Keputusan sekarang ditinjau oleh pend dan terapis

(A, B, C, D)

Page 33: PSIKOTERAPI

Reality Terapy (terapi realitas)oleh: william glasser

• Membimbing shg dpt menghadapi realitas• Prinsip: kebutuhan memberi dan menerima serta kebutuhan

harga diri• Tehnis ada bbrp cara: 1. involvement: melibatkan diri, penderita dan terapis saling melibatkan diri. 2. Behavior: tingkah laku, tidak mempermasalahkan ttp mengamati, terapis: apa yang anada kerjakan, bukan mengapa?.kmdn 3. evaluasi: apakah yg anda lakukan itu baik/tdk? Disisni terapis tdk menghakimi, keinginan berubah harus tumbuh dari penderita sendiri.

Page 34: PSIKOTERAPI
Page 35: PSIKOTERAPI

Reality Therapy