PSIKOLOGI.docx

12
KONSEP DASAR PSIKOLOGI TUGAS oleh: Kelompok 1 Suhariyati NIM 112310101001 Dahlia K. U. NIM 112310101003 Riska Umi Y. NIM 112310101023 Dita Oktavia M. NIM 112310101039

Transcript of PSIKOLOGI.docx

Page 1: PSIKOLOGI.docx

KONSEP DASAR PSIKOLOGI

TUGAS

oleh: Kelompok 1

Suhariyati NIM 112310101001Dahlia K. U. NIM 112310101003Riska Umi Y. NIM 112310101023Dita Oktavia M. NIM 112310101039

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: PSIKOLOGI.docx

PEMBAHASAN

1. Pengertian Psikologi

Menurut Woodworth dan Marquis (1957; dalam Saam dan Wahyuni,

2012), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktifitas individu

dalam hubungannya dengan lingkungan. Batasan ini lebih memfokuskan pada

kapan tentang aktifitas atau tingkah laku manusia.

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan

lainnya. Dimana pendapat tersebut lebih memfokuskan pada pengetahuan yang

mempelajari tingkah laku manusia dan juga tingkah laku hewan (Hilgert, 1957;

dalam Saam dan Wahyuni, 2012).

Menurut Miler (1974; dalam Saam dan Wahyuni, 2012), psikoligi adalah

ilmu pengetahuan yang berupaya mendeskripsikan, memprediksi, dan

mengendalikan kondisi atau kejadian mental dan tingkah laku. Selain itu psikologi

juga berupaya untuk memperlakukan tingkah laku secara tepat.

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku

manusia dan binatang lainnya dengan pengertian untuk memahami aktivitas dari

individu tersebut baik yang diobservasi secara langsung maupun secara tidak

langsung (Goldensand, 1970; dalam Saam dan Wahyuni, 2012).

Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang aspek-aspek psikis dan tingkah

laku manusia (aspek kejiwaan: perasaan, berfikir, motivasi, dll) (Sarwono, 1984;

dalam Saam dan Wahyuni, 2012).

Dalam bahasa Yunani psyche diartikan jiwa dan logos diartikan ilmu

sehingga secara etimologi, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa,

dimana gejala-gejala kejiwaan manusia berbentuk tingkah laku (Sunaryo, 2013).

Kesimpulan dari beberapa pengertian diatas, psikologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang jiwa manusia (perasaan, berfikir, motivasi, dll) yang

terbentuk dari tingkah laku, dimana seorang individu dapat mengamati jiwa

individu lain dari tingkah laku individu yang diamati.

Page 3: PSIKOLOGI.docx

2. Psikologi sebagai Ilmu

Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yng memiliki syarat tertentu.

syarat-syarat ilmu, antara lain:

a. Mempunyai objek tertentu

Psikologi mempunyai objek material yaitu manusia dan objek formal yaitu

jiwa dan tingkah laku manusia.

b. Mempunyai metode tertentu

Psikologi mempunyai metode ilmiah, antara lain:

1) Motode eksperimen

Metode dengan cara observasi atau pengamatan terhadap suatu peristiwa,

kejadian, situasi atau gejala dengan syarat terkontrol secara cermat.

Contoh: pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap sikap dan

motivasi.

2) Metode noneksperimen

Metode tanpa percobaan, dimana bisa dilakukan dengan observasi, studi

kasus, survei, kolerasi dan komperatif.

Contoh: Hubungan perilaku hidup bersihdengan kejadian diare

c. Tersusun secara sistematis

d. Bersifat universal

3. Sistematika Psikologi

Perkembangan psikologi sebagai ilmu menunjukkan kemajuan yang besar.

Kajian mengenai kehidupan dan tingkah laku manusia dalam bidang tertentu

semakin khusus atau spesialis. Hal tersebut karena semakin kompleksnya

kehidupan manusia, yang memerlukan kajian yang lebih khusus juga. Dimana

secara garis besar percabangan psikologi dibagi menjadi dua bagian yaitu

psikologi teoritis dan psikologi terapan.

a. Psikologi Teoritis

Psikologi teoritis adalah psikologi berdasarkan teori. Tujuananya adalah untuk

mengembangkan psikologi secara teoritis artinya menemukan dan

mengembangakan teori-teori tentang psikologi. Psikologis teoritis

Page 4: PSIKOLOGI.docx

dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu psikologi umum dan psikologi

khusus (Saam dan Wahyuni, 2012).

1) Psikologi umum

Psikologi umum adalah cabang psikologi teoritis yang mempelajari psikis

dan tingkah laku manusia secara umum. Secara umum yang dimaksud yaitu

berlaku untuk semua jenis kelamin, kelompok, ras atau suku bangsa dan

berlaku untuk manusia dewasa. Aktifitas psikis manusia tersebut misalnya:

ingatan, intelendensi, minat, sikap, emosi perhatian, dan motivasi (Saam dan

Wahyuni, 2012).

2) Psikologi Khusus

Psikologi khusus adalah psikologi yang mempelajari psikis dan tingkah laku

dalam situasi atau bidang khusus tertentu (Saam dan Wahyuni, 2012).

Macam-macam psikologi khusus, antara lain:

a) psikologi kepribadian,

b) psikologi pembangunan,

c) psikologi sosial,

d) psikologi abnormal

e) psikologi pendidikan,

f) psikologi wanita, dan

g) psikologi manajemen.

b. Psikologi terapan

Psikologi terapan atau psikologi praktis adalah ilmu yang memplajari tingkah

laku individu dan bidang kehidupan praktis sehari-hari. Tujuan dari psikologi

terapan ini yaitu untuk menemukan prinsip-prinsip psikologi dalam bidang

kehidupan tertentu agar diperoleh efesiensi pemecahan masalah. Produktifitas

yang tinggi, kinerja yang baik, dan perlakukan yang tepat. (Saam dan

Wahyuni, 2012). Beberapa psikologi terapan, antara lain:

1) psikologi industri,

2) psikologi klinis,

3) psikologi keperawatan,

4) psikologi konseling,

Page 5: PSIKOLOGI.docx

- Psikologi Industri

- Psikologi Klinis

- Psikologi Konseling

- Psikologi Dakwah

- Psikologi Wanita Hamil

- Psikologi Keperawatan

5) psikologi dakwah, dan

6) psikologi wanita hamil.

Gambar 1.1 Sitematika psikologi

4. Ruang Lingkup Psikologi dalam Keperawatan

Menurut Saam dan Wahyuni (2012), ruang lingkup psikologi keperawatan

meliputi hal sebagai berikut:

a. Analisis seluruh komponen yg terlibat dalam proses pelayanan keperawatan,

dimana pembahasannya difokuskan pada hakikat manusia, karakteristik pasien,

dan faktor-faktor yg mempengaruhi tingkah laku individu individu.

b. Kualitas pelayanan keperawatan kepada pasien dan kelganya.

c. Komunikasi perawat degan mitra kerja, pasien, dan keluarganya, serta sesama

perawat.

d. Perlakuan terhadap pasien dan pengendalian tingkah laku pasien.

Psikologi

Psikologi Terapan

- Psikologi Perkembangan

- Psikologi Sosial- Psikologi Abnormal- Psikologi Pendidikan- Psikologi Pendidikan,- Psikologi Wanita

Psikologi Umum Psikologi Khusus

Psikologi Teoritis

Page 6: PSIKOLOGI.docx

DAFTAR PUSTAKA

Saam, Z. dan Wahyuni, S. 2012. Psikologi Keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sunaryo. 2013. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Page 7: PSIKOLOGI.docx

LATIHAN SOAL

1. An.N memiliki motivasi yang kuat untuk masuk PTN. PSIK UJ merupakan

minatnya. Setiap hari ia belajar dan berdoa. Orang Tua An.N selalu bersikap

perhatian dan mendukungnya. Dari kasus tersebut termasuk dalam klasifikasi

psikologi...

a. Psikologi Umum

b. Psikologi Khusus

c. Psikologi Sosial

d. Psikologi Terapan

e. Psikologi Konseling

2. Ns.A (23 tahun) adalah seorang perawat di ICU. Saat memasang EKG pada

Ny.S, Ns.A menggunakan komunikasi terapeutik. Dari kasus tersebut termasuk

kedalam klasifikasi psikologi...

a. Psikologi Umum

b. Psikologi Klinis

c. Psikologi Sosial

d. Psikologi Terapan

e. Psikologi Teoritis

3. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai psikologi, KECUALI...

a. Psychology is the scientific studies of individual activities relation to the

environtment

b. Psychology as the science that studies the behavior of human and other

animal

c. Psychology is the science that attempts to describe, predict, and control

mental and behavioral event

d. Psychology is the scientific study of behavior of man and don't study of

animal behavior

Page 8: PSIKOLOGI.docx

e. Psychologi is the science that understand to mean activities of the organism

that can be directly or undirectly observed by others or recorded by

instrument

4. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Berikut ini syarat

psikolgi sebagai ilmu adalah...

1. Mempunyai metode tertentu

2. Tersusun secara sistematis

3. Bersifat universal

4. Mempunyai objek

Soal no. 5-8

An.B (12 tahun) merasa cemas dan terlihat gemetar ketika mau dilakukan

apendikstomi. Lalu Ns.C memberikan terapi teknik nafas dan pendidikan

kesehatan. Setelah diberikan terapi Ns.C melihat An.B sudah tidak gemerat lagi

dan An.B merasa cemasnya berkurang.

5. Berdasarkan kasus tersebut yang menjadi objek material secara psikolgi

adalah...

a. Rasa cemas

b. Terapi nafas dalam

c. Apendikstomi

d. Ns.C

e. An.B

6. Berdasarkan kasus tersebut yang menjadi objek formal secara psikolgi adalah...

a. Rasa cemas

b. Terapi nafas dalam

c. Pendidikan kesehatan

d. Ns.C

e. An.B

7. Berdasarkan kasus tersebut kemudian Ns.C memperoleh data bahwa teknik

nafas dalam bisa menurunkan rasa cemas. Jika psikologi sebagai ilmu hal

tersenut termasuk dalam...

Page 9: PSIKOLOGI.docx

a. Metode eksperimen

b. Metode noneksperimen

c. Sistematika psikologi

d. Sifat universal

e. Ruang lingkup psikologi keperawatan

8. Pelayanan keperawatan yang diberikan Ns.C kepada An.B termasuk dalam...

a. Metode eksperimen

b. Metode noneksperimen

c. Sistematika psikologi

d. Sifat universal

e. Ruang lingkup psikologi keperawatan