Psikologi Trading
-
Upload
zulfika-al-mujahid -
Category
Business
-
view
129 -
download
0
Transcript of Psikologi Trading
Istilah-Istilah Dalam Trading Forex
By Loethfi Bakrie FX in SAHABAT TRADER INDONESIA (Files) · Edit Doc
Forex
adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata uang satu dengan mata uang lainnya.
Merupakan singkatan dari Foreign Exhange atau pertukaran mata uang asing. Jika pada transaksi di
money changer atau bank untuk jual beli antara US Dollar dengan Rupiah, maka disebut transaksi Forex
‘Spot’ (jual beli terjadi ditempat – serah terima terjadi di tempat). Transaksi Forex yang non-Spot adalah
transaksi jual beli kontrak mata uang, jadi tidak langsung serah terima barang, hanya kontraknya saja.
Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard / Regular
Jika kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, jika gula pasir maka ukurannya adalah kilogram.
Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa sih besar 1 Lot itu? Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar
saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot
GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa disebut Mini? Karena
sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang bersangkutan (disebut juga Kontrak
Standard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini
dimana 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan
Margin
adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti Uang Muka pembelian sebuah rumah. Ketika
Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta
rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah
tersebut meskipun hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada
orang lain, misalnya menjadi 120 juta. Anda akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 – 100jt).
Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY
maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan
margin (uang muka) sebesar USD 100. Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di
bawah.
Margin disetorkan saat membuka posisi dan kemudian akan dikembalikan saat menutup posisi, sama
seperti transaksi jual beli rumah tadi. Anda menyetor uang 30 juta saat membeli kemudian dijual
kembali seharga 120 juta, saat Anda menerima uang 120 juta, maka 100juta kita serahkan pada penjual
pertama dan penjual mengembalikan uang muka (modal awal) sebesar 30jt dan kita memiliki uang 30
juta dari modal awal dan kelebihan 20 juta.
Leverage
Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa margin (uang muka) yang
diperlukan dalam melakukan transaksi, dimana rasio tersebut akan dikalikan dengan kontrak size.
Contoh: Leverage 1:200 pada kontrak mini account 10.000 maka margin yang digunakan adalah (1/200)
x 10.000 = 50 satuan mata uang yang diperdagangkan.
Misal membuka posisi USD/JPY sebesar 1 lot untuk kontrak mini, maka yang dibeli adalah 10.000 USD,
margin yang diperlukan adalah sebesar 1/200 x USD 10.000 = USD 50. Jika bertrading dengan GBP/USD
maka margin yang digunakan adalah sebesar 50 Poundsterling. Untuk Standard account, kontrak yang
digunakan adalah 100.000 dengan Leverage 1:100, jadi 1 lot USD/JPY = USD 100.000 dan margin yang
diperlukan 1/200 x USD 100.000 = USD 1000
Buy
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli dan dilakukan jika harga diperkirakan akan naik.
Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal, keuntungan Anda adalah selisih antara harga saat beli
dengan saat jual kembali
Sell
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual dan dilakukan jika harga diperkirakan akan turun sehingga
ketika harga turun Anda dapat menutup posisi Sell anda dengan Buy yang lebih rendah. Singkatnya
seperti konsinyasi, kita jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli
kembali ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita.
Order dan Posisi
Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu namun jika Order yang
disampaikan ternyata ‘match’ atau ‘ada lawannya’, contoh jika Anda order beli pada harga 9500 dan
kebetulan ada yang mau jual pada harga yang sama, maka Order menjadi Posisi. Jadi selama pesanan
belum ‘match’ maka namanya tetap order namun sesudah ‘match’ maka sekarang menjadi Posisi.
Untuk menjual kembali posisi yang sudah Anda miliki (tutup posisi) maka dapat dilakukan dengan
melakukan Order kembali tapi dengan arah berlawaran (jika posisi Buy maka ditutup dengan Sell dan
sebaliknya)
Floating Loss/Profit dan Realized
Saat Anda mempunyai posisi beli di 9500 dan kemudian harga bergerak turun menjadi 9000, maka jika
dihitung perkiraan kerugian Anda adalah 9000-9500 = -500. Namun nilai tersebut masih bisa berubah
besok, entah bertambah turun menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700. Nah, nilai -500 pada saat
ini disebut Floating Loss (Rugi), jika nilainya positif, misalnya harga sekarang menjadi 10.000 maka
selisihnya 10.000 – 9500 = +1000 disebut Floating Profit. Jika Anda memutuskan untuk menjual /
menutup posisi Anda pada saat harga sedang 10.000, maka nilai +1.000 menjadi Realized Profit (bukan
lagi Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)
Pip
adalah nilai 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk mini account, nilai 1 poinnya adalah $1,
untuk standart account adalah $10.
Analisa Teknikal
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk mengukur pergerakan harga melalui grafik harga. Hal -
hal yang patut diketahui dari analisa teknikal ini adalah trend, kejenuhan, support, ressisten, dan Pivot
Point.
Analisa Fundamental
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk memprediksi pergerakan harga berdasar berita-
berita Fundamental. Berita Fundamental disini berupa berita ekonomi, poltik, dan keamanan yang
mempengaruhi pergerakan harga.
Resistance
adalah batas harga atas yang merupakan harga psikologis, contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar
dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas (resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau
sampai harga tukar dollar menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus
menjauhi 10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik
turun di bawah 10.000.
Support
adalah batas harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (atas), contohnya saat ini (tahun
2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah (support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau
sampai harga tukar dollar turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun
terus menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik
turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)
Zig Zag
adalah sebuah perangkat analisa teknikal untuk mengetahui trend sekaligus support-ressisten harga.
Trailing Stop
Trailing Stop yaitu suatu fasilitas yang dimana berguna untuk melindungi profit anda dari kerugian
dengan cara menaikkan stop-lossnya setahap demi setahap secara otomatis.
####################????
???/
???/
???
Yang pertama adalah yang biasa disebut “pip” Pip adalah satuan yang biasa dipakai dalam menyebutkan
nilai suatu kurs atau biasa disebut juga “points”. Contohnya: USD/CHF minggu lalu nilainya 1.4235 dan
hari ini naik menjadi 1.4245 itu artinya pair ini mengalami kenaikan sebanyak 10 pips. Nah, mengerti
khan..?
Hal lainnya yang perlu kita kenal adalah yang namanya “ leverage”. Ini kurang lebih sama artinya
dengan “ margin jaminan” pada saham. Sederhananya adalah apabila kita menanamkan modal Rp.5
Juta maka apabila satuan leverage yang dikenakan adalah 1:100 itu berarti kita diberikan hak oleh
pialang untuk membelikan 100 x lebih besar dari dana yang kita miliki. Berarti dengan uang sebesar
Rp.5 Juta, kita diberikan dana untuk membeli mata uang asing sebesar Rp.500 Juta rupiah. Nah ini yang
dinamakan margin jaminan atau leverage. Setiap pialang memiliki leveragenya sendiri-sendiri. Dalam
hal ini, leverage besar berarti kemungkinan untung/rugi menjadi lebih besar. Demikian juga sebaliknya,
leverage yang kecil maka besarnya kerugian yang mungkin terjadi menjadi lebih kecil dengan
konsekuensi keuntungan juga menjadi lebih kecil nilainya.
Saya sendiri lebih menyukai leverage yang kecil karena dengan demikian resiko kerugian lebih kecil.
Apabila saya meyakini suatu transaksi akan menguintungkan, maka saya dapat membesarkan jumlah
lot yang akan saya transaksikan.
Lalu berikutnya adalah “ contract size”. Ini merupakan besarnya faktor pengali dalam perhitungan profit
dan loss. Nilainya sudah fix dan ditetapkan oleh pemerintah yaitu 10.000 (sepuluh ribu).
Hal berikutnya adalah “lot” Lot adalah satuan kontrak pada setiap transaksinya. Jadi apabila saya
bertransaksi, misalnya membeli (buy) USD terhadap CHF maka nilai satuannya dalam lot. Lagi -lagi tiap
pialang memiliki aturannya sendiri dalam menetapkan lot, bergantung pada pip dan levererage mereka.
Pada AsiaFXOnline, satu lot transaksi nilainya adalah Rp.1 Juta.
20 STRATEGI FOREX YANG PALING POPULER
By Loethfi Bakrie FX in SAHABAT TRADER INDONESIA (Files) · Edit Doc
Stochastic High Low
Gunakan indikator Full Stochastic (14,3,3); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila stochastic
melewati 20 ke 10 terus kembali ke atas 20; SELL bila stochastic melewati 80 ke 90 terus kembali turun
ke 80; EXIT bila stochastic mencapai 80 (posisi BUY) dan keluar bila stochastic mencapai 20 (posisi
SELL).
RSI High Low
Gunak...an indikator RSI (Relative Strength Index); Currency Pair dan Time Frame bebas, BUY bila RSI
menembus ke bawah 30 lalu menekuk kembali ke atas 30; SELL bila RSI melewati 70 lalu menekuk
kembali turun ke bawah 70; EXIT dengan Target Profit 20-30 pips.
Double Stochastic
Gunakan indikator Full Stochastic (21,9,9) and Full Stochastic (9,3,3); Currency Pair bebas; Time Frame
1 Hour (H1) dan 1 Day (D1); Entry bila garis stochastic (21,9,9) atas berpotongan dengan (crossover)
stochastic (9,3,3); BUY bila cross ke atas dari bawah level 20 dan SELL bila cross ke bawah dari ata level
80; EXIT bila garis stochastic bawah (9,3,3) mulai crossover; Exit posisi BUY bila stochastic (9,3,3) mulai
crossover ke atas dari level 20 dan Exit posisi SELL bila stochastic (9,3,3) mulai crossover ke bawah dari
level 80.
MACD Crossover
Gunakan indikator MACD (12,26,9); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis MACD
crossover dari bawah ke atas batas level 0 dan SELL bila garis MACD crossover dari atas ke bawah level
0; EXIT bila crossover berikutnya terjadi yang berlawana dengan arah crossover Buy atau Sell.
Balanced System
Gunakan indikator 5 EMA (Exponential Moving Average), 10 EMA, Stochastic (14,3,3), RSI (14,70,30);
Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis 5 EMA memotong 10 EMA ke atas dan Stochastic
mengarah ke atas serta belum batas overbought, RSI di atas level 50; SELL bila garis 5 EMA memotong
10 EMA ke bawah dan Stochastic mengarah ke bawah serta belum batas oversold, RSI melewati ke
bawah level 50; EXIT bila crossover berlawanan arah dengan arah signal Buy atau Sell.
Parabolic SAR + ADX (Average Directional Moving Index)
Gunakan indikator Parabolic SAR default setting (0.02,0.2), ADX 50 (dengan garis +DI dan –DI);
Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis +DI di atas –DI, SAR di bawah harga (signal Buy)
dan kedua indikator harus stu signal; SELL bila garis +DI di bawah –DI dan SAR di atas harga (signal
Sell); EXIT bila garis +DI dan –DI saling berseberangan lagi yang berlawanan dengan arah saat BUY atau
SELL; arah trend selalu makin menguat apabila tingkat ADX semakin membesar atau tinggi.
5 x 5 System
Gunakan indikator 5 SMA (Simple Moving Average) dan RSI 5; Currency Pair bebas; Time Frame 1 Day
(D1); BUY bila harga telah memotong 10 pips ke atas garis 5 SMA dan RSI sudah di atas level 50; SELL
bila harga telah memotong 10 pips ke bawah garis 5 SMA dan RSI suah di bawah level 50; EXIT bila
signal trend sudah melemah dan arah indikator mulai berbalik arah.
Fibonaci System
Gunakan indikator 5 WMA, Fibonaci ; Currency Pair bebas; Time Frame >M15 dan <H4; Untuk Uptrend
(BUY), tentukan titik Swing Low (A)dan titik Swing High (B). Lalu tarik Fibonaci dari titik A ke B. Ambil
posisi BUY saat harga sudah kembali (retrace) ke level 0.382; Untuk Downtrend (SELL), tentukan titik
Swing High (A) dan titik Swing Low (B). Lalu tarik Fibonaci dari A ke B. Ambil posisi SELL saat harga
sudah kembali (retrace) ke level 0.382; EXIT bila harga sudah mencapai titik support atau resistance
berikutnya.
Advanced RSI + Stochastic
Gunakan indikator SMA 150, RSI (3) dan Full Stochastic (6,3,3); Currency Pair bebas; Time Frame Daily;
BUY bila harga berbalik dari garis SMA 150 dan bergerak ke atas, RSI berada di bawah level 20 dan
mulai potong ke atas, Stochastic berada di bawah level 30 dan juga mulai potong ke atas; SELL bila
harga berbalik dari garis SAMA 150 dan bergerak ke bawah, RSI berada di atas level 80 dan mulai
potong ke bawah, Stochastic berada di atas level 70 dan juga mulai potong ke bawah; EXIT bila trend
sudah mulai melemah dan memberi tanda arah balik dari trend Buy atau Sell.
Early Bird
Gunakan indikator Candlestick (diagram lilin); Currency Pair EURUSD dan GBPUSD; Time Frame H1;
tentukan titik harga paling tinggi (High) dan paling rendah (Low) dari jam 0:00 sampai dengan 04.00
EST. Pasang timur BUY 5 pip di atas titik High dan Sell 5 pip di bawah titik Low dengan target profit 100
pip; EXIT dengan tutup semua posisi Buy atau Sell pada jam 01.00 pm EST.
Tops & Bottoms
Gunakan indikator 20 EMA, 40 EMA dan ADX 14; Currency Pair bebas; Time Frame 5, 15, 30 minutes, 1
hour, 3 hour dan 1 day; Cari di chart time frame pair yang ADX di atas level 30 (trend kuat), mulai dari
D1 (besar) ke time frame kecil dan selalu pilih time frame terbesar; BUY bila harga menyentuh 20 EMA
dan berbalik ke atas dengan stop loss 5 pips di bawah 40 EMA; SELL bila harga menyentuh 20 EMA dan
berbalik ke bawah dengan stop loss di atas 40 EMA; EXIT target profit dua kali dari jumlah stop loss
poin.
1 Minute Pivot
Gunakan indikator Pivot Point; Currency Pair bebas; Time Frame 1 Minute; Kalkulasi titik pivot point
harian, gunakan Candle Daily (dari jam 5 pm EST – 5 am EST); 90% harga akan memantul dari pivot
point sebagai titik support dan resistance yang sangat kuat; BUY saat harga memantul dari Pivot Point
ke atas; SELL saat harga memantul dari Pivot Point ke bawah; Stop Loss dengan acuan spread + 3 pips
dari pivot point; EXIT 10-20 pips tergantung kekuatan trend.
Hedging/Locking
Contoh : Anda pasang BUY 1 lot EURUSD dan mengharapkan harga naik, tetapi ternyata harga EURUSD
turun terus, maka Anda akan cepat-cepat lock posisi BUY dengan memasang SELL 1 lot EURUSD.
Dengan cara tersebut, posisi loss telah terkunci dan loss tidak akan bertambah ke mana pun harga
bergerak. Bila Anda menganalisa bahwa harga telah mencapai titik terendah (dengan stochastic atau
RSI), maka posisi SELL yang sudah profit segera diambil dan berharap harga kembali naik sehingga
posisi BUY yang sudah loss akan semakin kecil lossnya atau bahkan menjadi profit.
Martingale
Melipatkan posisi yang salah arah setelah jarak (range) tertentu dengan harapan setelah turun
beberapa pips, semua loss tertutupi dan malah profit.
Contoh :
Kita pasang posisi SELL 1 mini lot pada harga 97.68 dan ternyata harga naik 56 pips, maka tiap 20 pips
dipasang lot kelipatan sebagai berikut :
- Sell 0.1 lot di harga 97.68
- Sell 0.2 lot di harga 97.88
- Sell 0.4 lot di harga 98.08
- Sell 0.8 lot di harga 98.28
Ketika harga mulai turun dari 98.31 sebanyak 20 pips ke 98.08, maka seluruh loss sudah kembali dan
malah profit sekitar $80.
Anti Martingale
Strategi ini merupakan kebalikan dari strategi Martingale. Anti Martingale adalah strategi melipatkan
order yang sesuai arah sehingga profit juga menjadi semakin berlipat.
5 Minute System
Gunakan indikator SMA 21 dan Bar Chart; Currency Pair bebas dan Time Frame Daily; BUY bila SMA 21
mengarah miring ke atas (trend naik) dan posisi BUY dipasang 5 pips di atas titik high inside bar; SELL
bila SMA 21 mengarah miring ke bawah (trend turun) dan posisi SELL dipasang 5 pips di bawah titik
low inside bar; STOPP LOSS 50 pips dan TAKE PROFIT 100 pips.
Off-Hours Trading
Gunakan indikator Candlestick; Currency Pair bebas; Time Frame H1; Tentukan titik harga pal ing tinggi
dan paling rendah dari jam 03.00 pm s.d. 07.00 pm EST; BUY bila harga (candlestick) mencapai titik
paling rendah; SELL bila harga (candlestick) mencapai titik tertinggi; Target Profit 20-30 pips.
Commodity Correlation
Menentukan posisi BUY (long) atau SELL (short) satu pasang mata uang (currency pair) berdasarkan
naik turunnya harga komoditas utama dari salah satu negara pada currency pair yang bersangkutan.
Contoh : Kanada adalah penghasil minyak dan bila harga minyak dunia naik, maka cenderung mata
uang Dollar Canada (CAD) akan menguat terhadap USD. Begitu juga sebaliknya.
Carry Trade
Tentukan currency pair dengan selisih bunga paling besar (contoh GBPJPY); BUY pada saat 5 EMA
memotong garis 200 SMA; Time Frame Weekly – Monthly; Tahan posisi sampai berbulan-bulan dan
mengakumulasi swap/rollover rate – bisa mencapai US$ 23 per hari untuk tiap lot reguler/standard.
Carry Trade Correlation
Ambil 2 posisi BUY dengan korelasi saling meniadakan (satu naik dan satu turun) dan bunga
swap/rollover rate terus bertambah tiap hari. Perlu dipelajari terlebih dahulu currency pair mana
dengan swap positif.
Demikianlah ke-20 strategi Forex yang layak dicoba. Namun tetap perlu dicatat bahwa tidak ada
strategi yang sempurna. Anda tetap perlu menerapkan manajemen risiko dalam setiap strategi sesuai
dengan kondisi modal Anda dan pergerakan pasar. Akhirnya selamat melakukan trading dan sukses
buat Anda!
Jangan mengabaikan hal ini. Serius!!! Kekalahan sudah di depan mata jika anda sembarangan dalam
trading….. Ada beberapa faktor penentu dalam kesuksesan melakukan trading : PERSONAL TRADER
Terdapat 6 psikologi yang mempengaruhi individu dalam bertransaksi :
Sangatlah menarik di mana banyak orang senang menaruh simpanan dan dana mereka dalam tangan
orang lain, menerima kerugian seperti dengan mudahnya menyalahkan orang lain daripada
bertanggung jawab terhadap dana mereka sendiri.
1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda (walau hanya modal 5 USD yang anda terima secara
gratis). Langkah pertama sebagai individu adalah percaya pada diri sendiri dan kemampuan anda
sendiri. Satu dari penemuan yang sangat mengejutkan ketika anda mulai bertransaksi atau memiliki
pengamatan dari pasar saham bagaimana para ahli sangat sering melakukan kesalahan.
Hal ini merupakan penyokong kepercayaan yang sesungguhnya ketika anda mulai mengerti bahwa
dengan latar belakang yang kokoh dan pengetahuan, disiplin dan penetapan rencana perdagangan yang
baik akan membuat anda melakukan tindakan profesional. Anda akan berada dalam sebuah pasar yang
bergerak beberapa kali lebih cepat daripada pasar lainnya dan dengan leverage, penghargaan dan
kerugian bercampur berulang kali. Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda
sendiri dan volume anda akan melakukan transaksi adalah melupakan tentang uang dan bicarakan
bagian dari poin-poin.
Jadi daripada menghitung keuntungan dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan
faktor-faktor dari poin-poin keuntungan dan kerugian. Jika anda mengambil hal ini pada tingkat yang
sangat awal, ini akan terasa sama jika anda melakukan perdagangan demo. Ketika melakukan
perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang
tanpa rasa takut. Tapi ketika mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya
rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan sikap di mana mereka
kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan mudah
kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Hal ini dapat terjadi juga
ketika anda berangkat dari rekening mini ke rekening penuh atau dari kontrak perdagangan sendiri ke
kontrak perdagangan multiple. Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda
yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan pemikiran yang benar, tidak perduli berapa
banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jika anda melakukan transaksi di rekening demo.
2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan. Konsep sederhana ini
merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini menyebabkan kematian bagi
kebanyakan pedagang. Kebanyakan pedagang melanggar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya
dan mengambil keuntungan mereka sebelum meraih target keuntungan mereka karena mereka merasa
tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan dengan mudah
duduk di posisi kerugian, mengijinkan pasar bergerak terhadap mereka untuk ratusan poin dengan
harapan bahwa pasar akan kembali . Tambahan, pedagang yang perintah stop mereka telah terkena
berulang kali hanya untuk melihat pasaran kembali pada kehendak mereka, sekali mereka keluar,
mereka dengan cepat memindahkan perintah stop dari perdagangan mereka dengan satu kepercayaan
bahwa hal ini akan selalu menjadi kasus. Perintah stop diadakan untuk dikenai, dan untuk
menghentikan anda dari kerugian melebihi jumlah yang ditetapkan sebelumnya! Kepercayaan yang
salah adalah bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan.
Jika anda telah memperoleh keuntungan 3 dari 6 transaksi maka anda telah melakukannya dengan baik.
Bagaimana mungkin anda dapat menghasilkan uang dengan hanya setengah dari perdagangan anda
untuk menjadi pemenang? Sederhana saja, anda ijinkan keuntungan anda pada saat menang untuk
berputar dan yakinkan bahwa kerugian yang anda alami adalah minimal. Strategi bagus lainnya adalah
menggerakkan stop loss (poin di mana transaksi akan terjual jika berjalan ke jalan yang salah) di balik
perdagangan ke tingkat di mana penarikan kembali dapat diakomodasikan tetapi pembalikan akan
terkunci paling tidak memperoleh sedikit keuntungan.
3. Disiplin Berdaganglah dengan perencanaan yang disiplin. Masalah dari banyak pedagang adalah
mereka menganggap berbelanja lebih serius dibandingkan perdagangan. Pembelanja rata-rata tidak
akan mengeluarkan $400 tanpa penelitian yang serius dan pemeriksaan produk yang hendak dibeli,
juga pedagang rata-rata akan membuat sebuah perdagangan dengan mudah membebaninya $400
didasari pada sedikit daripada “perasaan” atau “dugaan”. Yakinkan bahwa anda memiliki rencana
sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk di dalamnya level stop dan limit untuk
bertransaksi, sama seperti analisa anda harus meliputi sisi bawah yang diharapkan sebaik sisi atas yang
diharapkan.
4. Jangan Terlalu banyak Informasi seperti banyak usaha-usaha keras lainnya, sangatlah penting untuk
tetap berdagang secara sederhana. Banyak pedagang memulai dengan strategi yang sederhana dan
sukses, tapi menemukan diri mereka mencoba memotong dan mengubah untuk menemukan sistem
yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu
banyak fundamental. Perdagangan pasar saham biasanya serupa dalam hal ini. Pelatihan yang baik
adalah untuk mengajarkan seorang anak atau remaja strategi perdagangan yang sederhana atau
rancangan aturan untuk diikuti dan membiarkan mereka untuk berdagang rekening demo. Banyak
pedagang yang telah melakukan ini merasa surprise bahwa anak-anak mereka dapat melakukan
transaksi dengan baik, konsisten dan seringkali dengan hasil yang spektakuler.
Pelajarannya adalah bahwa mereka tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada dan tidak
terpengaruh oleh media atau fundamental. Banyak pedagang tidak memperhatikan fundamental sama
sekali dan sukses dalam bertransaksi. Aturan di sini adalah untuk tetap menjadikannya sederhana,
jangan ijinkan diri anda untuk menjadi bingung dengan terlalu banyak informasi dan jika anda tidak
yakin atau tidak dalam emosi dalam pikiran yang baik, jangan melakukan transaksi.
5. Jangan menikah dengan perdagangan anda. Alasan berdagang dengan perencanaan adalah sangat
penting karena analisa terobyektif adalah telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali
seorang pedagang berada dalam posisi, mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam
“harapan” bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif
pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa asli anda. Hal ini khususnya
merupakan kerugian yang sebenarnya.
Dengan posisi kalah cenderung untuk menikahi posisi mereka, yang menyebabkan mereka
mengabaikan kenyataan bahwa semua tanda mengarah pada kerugian. Jangan berdagang, terlebih lagi
dengan harapan bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda. Hal ini hanya akan mempercepat
kerugian anda.
6. Jangan bertaruh di ladang ini. Jangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak
kesalahan biasa bahwa pedagang membuat leverage yang terlalu tinggi dari rekening mereka dengan
berdagang ukuran besar yang banyak daripada seharusnya mereka memperdagangkan secara bijaksana
saldo mereka. Leverage merupakan pedang bermata dua. Hanya karena satu lot (100,000 unit) dari
mata uang hanya diminta $1000 sebagai margin minimum deposit, itu bukan berarti kalo seorang
pedagang dengan $5000 dalam rekeningnya dapat melakukan transaksi sebanyak 5 lot. Satu lot adalah
$100,000 dan harus diperlakukan sebagai $100,000 investasi dan bukannya menaruh $1000 sebagai
batasan.
Banyak pedagang menganalisa grafik dengan benar dan menempatkan transaksi yang bijaksana, juga
mereka cenderung untuk berlebihan menetapkan leverage mereka sendiri. Sebagai konskuensinya,
mereka seringkali terpaksa untuk keluar posisi pada waktu yang salah/tidak tepat. Aturan terbaik
adalah untuk berdagang dengan 1-10 leverage atau tidak pernah menggunakan saldo anda lebih 5 pada
waktu yang diberikan. Berdagang mata uang tidaklah mudah. (Jika mudah, setiap orang akan menjadi
milyuner!)