Psikologi Trading

12
Istilah-Istilah Dalam Trading Forex By Loethfi Bakrie FX in SAHABAT TRADER INDONESIA (Files) · Edit Doc Forex adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata uang satu dengan mata uang lainnya. Merupakan singkatan dari Foreign Exhange atau pertukaran mata uang asing. Jika pada transaksi di money changer atau bank untuk jual beli antara US Dollar dengan Rupiah, maka disebut transaksi Forex ‘Spot’ (jual beli terjadi ditempat – serah terima terjadi di tempat). Transaksi Forex yang non-Spot adalah transaksi jual beli kontrak mata uang, jadi tidak langsung serah terima barang, hanya kontraknya saja. Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard / Regular Jika kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, jika gula pasir maka ukurannya adalah kilogram. Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa sih besar 1 Lot itu? Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa disebut Mini? Karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang bersangkutan (disebut juga Kontrak Standard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini dimana 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan Margin adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti Uang Muka pembelian sebuah rumah. Ketika Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah tersebut meskipun hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada orang lain, misalnya menjadi 120 juta. Anda akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 – 100jt). Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan margin (uang muka) sebesar USD 100. Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di bawah. Margin disetorkan saat membuka posisi dan kemudian akan dikembalikan saat menutup posisi, sama seperti transaksi jual beli rumah tadi. Anda menyetor uang 30 juta saat membeli kemudian dijual kembali seharga 120 juta, saat Anda menerima uang 120 juta, maka 100juta kita serahkan pada penjual pertama dan penjual mengembalikan uang muka (modal awal) sebesar 30jt dan kita memiliki uang 30 juta dari modal awal dan kelebihan 20 juta.

Transcript of Psikologi Trading

Page 1: Psikologi Trading

Istilah-Istilah Dalam Trading Forex

By Loethfi Bakrie FX in SAHABAT TRADER INDONESIA (Files) · Edit Doc

Forex

adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata uang satu dengan mata uang lainnya.

Merupakan singkatan dari Foreign Exhange atau pertukaran mata uang asing. Jika pada transaksi di

money changer atau bank untuk jual beli antara US Dollar dengan Rupiah, maka disebut transaksi Forex

‘Spot’ (jual beli terjadi ditempat – serah terima terjadi di tempat). Transaksi Forex yang non-Spot adalah

transaksi jual beli kontrak mata uang, jadi tidak langsung serah terima barang, hanya kontraknya saja.

Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard / Regular

Jika kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, jika gula pasir maka ukurannya adalah kilogram.

Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa sih besar 1 Lot itu? Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar

saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot

GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa disebut Mini? Karena

sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang bersangkutan (disebut juga Kontrak

Standard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini

dimana 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan

Margin

adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti Uang Muka pembelian sebuah rumah. Ketika

Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta

rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah

tersebut meskipun hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada

orang lain, misalnya menjadi 120 juta. Anda akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 – 100jt).

Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY

maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan

margin (uang muka) sebesar USD 100. Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di

bawah.

Margin disetorkan saat membuka posisi dan kemudian akan dikembalikan saat menutup posisi, sama

seperti transaksi jual beli rumah tadi. Anda menyetor uang 30 juta saat membeli kemudian dijual

kembali seharga 120 juta, saat Anda menerima uang 120 juta, maka 100juta kita serahkan pada penjual

pertama dan penjual mengembalikan uang muka (modal awal) sebesar 30jt dan kita memiliki uang 30

juta dari modal awal dan kelebihan 20 juta.

Page 2: Psikologi Trading

Leverage

Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa margin (uang muka) yang

diperlukan dalam melakukan transaksi, dimana rasio tersebut akan dikalikan dengan kontrak size.

Contoh: Leverage 1:200 pada kontrak mini account 10.000 maka margin yang digunakan adalah (1/200)

x 10.000 = 50 satuan mata uang yang diperdagangkan.

Misal membuka posisi USD/JPY sebesar 1 lot untuk kontrak mini, maka yang dibeli adalah 10.000 USD,

margin yang diperlukan adalah sebesar 1/200 x USD 10.000 = USD 50. Jika bertrading dengan GBP/USD

maka margin yang digunakan adalah sebesar 50 Poundsterling. Untuk Standard account, kontrak yang

digunakan adalah 100.000 dengan Leverage 1:100, jadi 1 lot USD/JPY = USD 100.000 dan margin yang

diperlukan 1/200 x USD 100.000 = USD 1000

Buy

adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli dan dilakukan jika harga diperkirakan akan naik.

Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal, keuntungan Anda adalah selisih antara harga saat beli

dengan saat jual kembali

Sell

adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual dan dilakukan jika harga diperkirakan akan turun sehingga

ketika harga turun Anda dapat menutup posisi Sell anda dengan Buy yang lebih rendah. Singkatnya

seperti konsinyasi, kita jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli

kembali ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita.

Order dan Posisi

Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu namun jika Order yang

disampaikan ternyata ‘match’ atau ‘ada lawannya’, contoh jika Anda order beli pada harga 9500 dan

kebetulan ada yang mau jual pada harga yang sama, maka Order menjadi Posisi. Jadi selama pesanan

belum ‘match’ maka namanya tetap order namun sesudah ‘match’ maka sekarang menjadi Posisi.

Untuk menjual kembali posisi yang sudah Anda miliki (tutup posisi) maka dapat dilakukan dengan

melakukan Order kembali tapi dengan arah berlawaran (jika posisi Buy maka ditutup dengan Sell dan

sebaliknya)

Floating Loss/Profit dan Realized

Page 3: Psikologi Trading

Saat Anda mempunyai posisi beli di 9500 dan kemudian harga bergerak turun menjadi 9000, maka jika

dihitung perkiraan kerugian Anda adalah 9000-9500 = -500. Namun nilai tersebut masih bisa berubah

besok, entah bertambah turun menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700. Nah, nilai -500 pada saat

ini disebut Floating Loss (Rugi), jika nilainya positif, misalnya harga sekarang menjadi 10.000 maka

selisihnya 10.000 – 9500 = +1000 disebut Floating Profit. Jika Anda memutuskan untuk menjual /

menutup posisi Anda pada saat harga sedang 10.000, maka nilai +1.000 menjadi Realized Profit (bukan

lagi Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)

Pip

adalah nilai 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk mini account, nilai 1 poinnya adalah $1,

untuk standart account adalah $10.

Analisa Teknikal

adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk mengukur pergerakan harga melalui grafik harga. Hal -

hal yang patut diketahui dari analisa teknikal ini adalah trend, kejenuhan, support, ressisten, dan Pivot

Point.

Analisa Fundamental

adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk memprediksi pergerakan harga berdasar berita-

berita Fundamental. Berita Fundamental disini berupa berita ekonomi, poltik, dan keamanan yang

mempengaruhi pergerakan harga.

Resistance

adalah batas harga atas yang merupakan harga psikologis, contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar

dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas (resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau

sampai harga tukar dollar menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus

menjauhi 10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik

turun di bawah 10.000.

Support

adalah batas harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (atas), contohnya saat ini (tahun

2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah (support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau

Page 4: Psikologi Trading

sampai harga tukar dollar turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun

terus menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik

turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)

Zig Zag

adalah sebuah perangkat analisa teknikal untuk mengetahui trend sekaligus support-ressisten harga.

Trailing Stop

Trailing Stop yaitu suatu fasilitas yang dimana berguna untuk melindungi profit anda dari kerugian

dengan cara menaikkan stop-lossnya setahap demi setahap secara otomatis.

####################????

???/

???/

???

Yang pertama adalah yang biasa disebut “pip” Pip adalah satuan yang biasa dipakai dalam menyebutkan

nilai suatu kurs atau biasa disebut juga “points”. Contohnya: USD/CHF minggu lalu nilainya 1.4235 dan

hari ini naik menjadi 1.4245 itu artinya pair ini mengalami kenaikan sebanyak 10 pips. Nah, mengerti

khan..?

Hal lainnya yang perlu kita kenal adalah yang namanya “ leverage”. Ini kurang lebih sama artinya

dengan “ margin jaminan” pada saham. Sederhananya adalah apabila kita menanamkan modal Rp.5

Juta maka apabila satuan leverage yang dikenakan adalah 1:100 itu berarti kita diberikan hak oleh

pialang untuk membelikan 100 x lebih besar dari dana yang kita miliki. Berarti dengan uang sebesar

Rp.5 Juta, kita diberikan dana untuk membeli mata uang asing sebesar Rp.500 Juta rupiah. Nah ini yang

dinamakan margin jaminan atau leverage. Setiap pialang memiliki leveragenya sendiri-sendiri. Dalam

hal ini, leverage besar berarti kemungkinan untung/rugi menjadi lebih besar. Demikian juga sebaliknya,

leverage yang kecil maka besarnya kerugian yang mungkin terjadi menjadi lebih kecil dengan

konsekuensi keuntungan juga menjadi lebih kecil nilainya.

Saya sendiri lebih menyukai leverage yang kecil karena dengan demikian resiko kerugian lebih kecil.

Apabila saya meyakini suatu transaksi akan menguintungkan, maka saya dapat membesarkan jumlah

lot yang akan saya transaksikan.

Lalu berikutnya adalah “ contract size”. Ini merupakan besarnya faktor pengali dalam perhitungan profit

dan loss. Nilainya sudah fix dan ditetapkan oleh pemerintah yaitu 10.000 (sepuluh ribu).

Page 5: Psikologi Trading

Hal berikutnya adalah “lot” Lot adalah satuan kontrak pada setiap transaksinya. Jadi apabila saya

bertransaksi, misalnya membeli (buy) USD terhadap CHF maka nilai satuannya dalam lot. Lagi -lagi tiap

pialang memiliki aturannya sendiri dalam menetapkan lot, bergantung pada pip dan levererage mereka.

Pada AsiaFXOnline, satu lot transaksi nilainya adalah Rp.1 Juta.

20 STRATEGI FOREX YANG PALING POPULER

By Loethfi Bakrie FX in SAHABAT TRADER INDONESIA (Files) · Edit Doc

Stochastic High Low

Gunakan indikator Full Stochastic (14,3,3); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila stochastic

melewati 20 ke 10 terus kembali ke atas 20; SELL bila stochastic melewati 80 ke 90 terus kembali turun

ke 80; EXIT bila stochastic mencapai 80 (posisi BUY) dan keluar bila stochastic mencapai 20 (posisi

SELL).

RSI High Low

Gunak...an indikator RSI (Relative Strength Index); Currency Pair dan Time Frame bebas, BUY bila RSI

menembus ke bawah 30 lalu menekuk kembali ke atas 30; SELL bila RSI melewati 70 lalu menekuk

kembali turun ke bawah 70; EXIT dengan Target Profit 20-30 pips.

Double Stochastic

Gunakan indikator Full Stochastic (21,9,9) and Full Stochastic (9,3,3); Currency Pair bebas; Time Frame

1 Hour (H1) dan 1 Day (D1); Entry bila garis stochastic (21,9,9) atas berpotongan dengan (crossover)

stochastic (9,3,3); BUY bila cross ke atas dari bawah level 20 dan SELL bila cross ke bawah dari ata level

80; EXIT bila garis stochastic bawah (9,3,3) mulai crossover; Exit posisi BUY bila stochastic (9,3,3) mulai

crossover ke atas dari level 20 dan Exit posisi SELL bila stochastic (9,3,3) mulai crossover ke bawah dari

level 80.

MACD Crossover

Gunakan indikator MACD (12,26,9); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis MACD

crossover dari bawah ke atas batas level 0 dan SELL bila garis MACD crossover dari atas ke bawah level

0; EXIT bila crossover berikutnya terjadi yang berlawana dengan arah crossover Buy atau Sell.

Balanced System

Page 6: Psikologi Trading

Gunakan indikator 5 EMA (Exponential Moving Average), 10 EMA, Stochastic (14,3,3), RSI (14,70,30);

Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis 5 EMA memotong 10 EMA ke atas dan Stochastic

mengarah ke atas serta belum batas overbought, RSI di atas level 50; SELL bila garis 5 EMA memotong

10 EMA ke bawah dan Stochastic mengarah ke bawah serta belum batas oversold, RSI melewati ke

bawah level 50; EXIT bila crossover berlawanan arah dengan arah signal Buy atau Sell.

Parabolic SAR + ADX (Average Directional Moving Index)

Gunakan indikator Parabolic SAR default setting (0.02,0.2), ADX 50 (dengan garis +DI dan –DI);

Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis +DI di atas –DI, SAR di bawah harga (signal Buy)

dan kedua indikator harus stu signal; SELL bila garis +DI di bawah –DI dan SAR di atas harga (signal

Sell); EXIT bila garis +DI dan –DI saling berseberangan lagi yang berlawanan dengan arah saat BUY atau

SELL; arah trend selalu makin menguat apabila tingkat ADX semakin membesar atau tinggi.

5 x 5 System

Gunakan indikator 5 SMA (Simple Moving Average) dan RSI 5; Currency Pair bebas; Time Frame 1 Day

(D1); BUY bila harga telah memotong 10 pips ke atas garis 5 SMA dan RSI sudah di atas level 50; SELL

bila harga telah memotong 10 pips ke bawah garis 5 SMA dan RSI suah di bawah level 50; EXIT bila

signal trend sudah melemah dan arah indikator mulai berbalik arah.

Fibonaci System

Gunakan indikator 5 WMA, Fibonaci ; Currency Pair bebas; Time Frame >M15 dan <H4; Untuk Uptrend

(BUY), tentukan titik Swing Low (A)dan titik Swing High (B). Lalu tarik Fibonaci dari titik A ke B. Ambil

posisi BUY saat harga sudah kembali (retrace) ke level 0.382; Untuk Downtrend (SELL), tentukan titik

Swing High (A) dan titik Swing Low (B). Lalu tarik Fibonaci dari A ke B. Ambil posisi SELL saat harga

sudah kembali (retrace) ke level 0.382; EXIT bila harga sudah mencapai titik support atau resistance

berikutnya.

Advanced RSI + Stochastic

Gunakan indikator SMA 150, RSI (3) dan Full Stochastic (6,3,3); Currency Pair bebas; Time Frame Daily;

BUY bila harga berbalik dari garis SMA 150 dan bergerak ke atas, RSI berada di bawah level 20 dan

mulai potong ke atas, Stochastic berada di bawah level 30 dan juga mulai potong ke atas; SELL bila

harga berbalik dari garis SAMA 150 dan bergerak ke bawah, RSI berada di atas level 80 dan mulai

potong ke bawah, Stochastic berada di atas level 70 dan juga mulai potong ke bawah; EXIT bila trend

sudah mulai melemah dan memberi tanda arah balik dari trend Buy atau Sell.

Page 7: Psikologi Trading

Early Bird

Gunakan indikator Candlestick (diagram lilin); Currency Pair EURUSD dan GBPUSD; Time Frame H1;

tentukan titik harga paling tinggi (High) dan paling rendah (Low) dari jam 0:00 sampai dengan 04.00

EST. Pasang timur BUY 5 pip di atas titik High dan Sell 5 pip di bawah titik Low dengan target profit 100

pip; EXIT dengan tutup semua posisi Buy atau Sell pada jam 01.00 pm EST.

Tops & Bottoms

Gunakan indikator 20 EMA, 40 EMA dan ADX 14; Currency Pair bebas; Time Frame 5, 15, 30 minutes, 1

hour, 3 hour dan 1 day; Cari di chart time frame pair yang ADX di atas level 30 (trend kuat), mulai dari

D1 (besar) ke time frame kecil dan selalu pilih time frame terbesar; BUY bila harga menyentuh 20 EMA

dan berbalik ke atas dengan stop loss 5 pips di bawah 40 EMA; SELL bila harga menyentuh 20 EMA dan

berbalik ke bawah dengan stop loss di atas 40 EMA; EXIT target profit dua kali dari jumlah stop loss

poin.

1 Minute Pivot

Gunakan indikator Pivot Point; Currency Pair bebas; Time Frame 1 Minute; Kalkulasi titik pivot point

harian, gunakan Candle Daily (dari jam 5 pm EST – 5 am EST); 90% harga akan memantul dari pivot

point sebagai titik support dan resistance yang sangat kuat; BUY saat harga memantul dari Pivot Point

ke atas; SELL saat harga memantul dari Pivot Point ke bawah; Stop Loss dengan acuan spread + 3 pips

dari pivot point; EXIT 10-20 pips tergantung kekuatan trend.

Hedging/Locking

Contoh : Anda pasang BUY 1 lot EURUSD dan mengharapkan harga naik, tetapi ternyata harga EURUSD

turun terus, maka Anda akan cepat-cepat lock posisi BUY dengan memasang SELL 1 lot EURUSD.

Dengan cara tersebut, posisi loss telah terkunci dan loss tidak akan bertambah ke mana pun harga

bergerak. Bila Anda menganalisa bahwa harga telah mencapai titik terendah (dengan stochastic atau

RSI), maka posisi SELL yang sudah profit segera diambil dan berharap harga kembali naik sehingga

posisi BUY yang sudah loss akan semakin kecil lossnya atau bahkan menjadi profit.

Martingale

Melipatkan posisi yang salah arah setelah jarak (range) tertentu dengan harapan setelah turun

beberapa pips, semua loss tertutupi dan malah profit.

Page 8: Psikologi Trading

Contoh :

Kita pasang posisi SELL 1 mini lot pada harga 97.68 dan ternyata harga naik 56 pips, maka tiap 20 pips

dipasang lot kelipatan sebagai berikut :

- Sell 0.1 lot di harga 97.68

- Sell 0.2 lot di harga 97.88

- Sell 0.4 lot di harga 98.08

- Sell 0.8 lot di harga 98.28

Ketika harga mulai turun dari 98.31 sebanyak 20 pips ke 98.08, maka seluruh loss sudah kembali dan

malah profit sekitar $80.

Anti Martingale

Strategi ini merupakan kebalikan dari strategi Martingale. Anti Martingale adalah strategi melipatkan

order yang sesuai arah sehingga profit juga menjadi semakin berlipat.

5 Minute System

Gunakan indikator SMA 21 dan Bar Chart; Currency Pair bebas dan Time Frame Daily; BUY bila SMA 21

mengarah miring ke atas (trend naik) dan posisi BUY dipasang 5 pips di atas titik high inside bar; SELL

bila SMA 21 mengarah miring ke bawah (trend turun) dan posisi SELL dipasang 5 pips di bawah titik

low inside bar; STOPP LOSS 50 pips dan TAKE PROFIT 100 pips.

Off-Hours Trading

Gunakan indikator Candlestick; Currency Pair bebas; Time Frame H1; Tentukan titik harga pal ing tinggi

dan paling rendah dari jam 03.00 pm s.d. 07.00 pm EST; BUY bila harga (candlestick) mencapai titik

paling rendah; SELL bila harga (candlestick) mencapai titik tertinggi; Target Profit 20-30 pips.

Commodity Correlation

Menentukan posisi BUY (long) atau SELL (short) satu pasang mata uang (currency pair) berdasarkan

naik turunnya harga komoditas utama dari salah satu negara pada currency pair yang bersangkutan.

Contoh : Kanada adalah penghasil minyak dan bila harga minyak dunia naik, maka cenderung mata

uang Dollar Canada (CAD) akan menguat terhadap USD. Begitu juga sebaliknya.

Page 9: Psikologi Trading

Carry Trade

Tentukan currency pair dengan selisih bunga paling besar (contoh GBPJPY); BUY pada saat 5 EMA

memotong garis 200 SMA; Time Frame Weekly – Monthly; Tahan posisi sampai berbulan-bulan dan

mengakumulasi swap/rollover rate – bisa mencapai US$ 23 per hari untuk tiap lot reguler/standard.

Carry Trade Correlation

Ambil 2 posisi BUY dengan korelasi saling meniadakan (satu naik dan satu turun) dan bunga

swap/rollover rate terus bertambah tiap hari. Perlu dipelajari terlebih dahulu currency pair mana

dengan swap positif.

Demikianlah ke-20 strategi Forex yang layak dicoba. Namun tetap perlu dicatat bahwa tidak ada

strategi yang sempurna. Anda tetap perlu menerapkan manajemen risiko dalam setiap strategi sesuai

dengan kondisi modal Anda dan pergerakan pasar. Akhirnya selamat melakukan trading dan sukses

buat Anda!

Jangan mengabaikan hal ini. Serius!!! Kekalahan sudah di depan mata jika anda sembarangan dalam

trading….. Ada beberapa faktor penentu dalam kesuksesan melakukan trading : PERSONAL TRADER

Terdapat 6 psikologi yang mempengaruhi individu dalam bertransaksi :

Sangatlah menarik di mana banyak orang senang menaruh simpanan dan dana mereka dalam tangan

orang lain, menerima kerugian seperti dengan mudahnya menyalahkan orang lain daripada

bertanggung jawab terhadap dana mereka sendiri.

1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda (walau hanya modal 5 USD yang anda terima secara

gratis). Langkah pertama sebagai individu adalah percaya pada diri sendiri dan kemampuan anda

sendiri. Satu dari penemuan yang sangat mengejutkan ketika anda mulai bertransaksi atau memiliki

pengamatan dari pasar saham bagaimana para ahli sangat sering melakukan kesalahan.

Hal ini merupakan penyokong kepercayaan yang sesungguhnya ketika anda mulai mengerti bahwa

dengan latar belakang yang kokoh dan pengetahuan, disiplin dan penetapan rencana perdagangan yang

baik akan membuat anda melakukan tindakan profesional. Anda akan berada dalam sebuah pasar yang

bergerak beberapa kali lebih cepat daripada pasar lainnya dan dengan leverage, penghargaan dan

kerugian bercampur berulang kali. Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda

sendiri dan volume anda akan melakukan transaksi adalah melupakan tentang uang dan bicarakan

bagian dari poin-poin.

Page 10: Psikologi Trading

Jadi daripada menghitung keuntungan dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan

faktor-faktor dari poin-poin keuntungan dan kerugian. Jika anda mengambil hal ini pada tingkat yang

sangat awal, ini akan terasa sama jika anda melakukan perdagangan demo. Ketika melakukan

perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang

tanpa rasa takut. Tapi ketika mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya

rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan sikap di mana mereka

kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan mudah

kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Hal ini dapat terjadi juga

ketika anda berangkat dari rekening mini ke rekening penuh atau dari kontrak perdagangan sendiri ke

kontrak perdagangan multiple. Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda

yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan pemikiran yang benar, tidak perduli berapa

banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jika anda melakukan transaksi di rekening demo.

2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan. Konsep sederhana ini

merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini menyebabkan kematian bagi

kebanyakan pedagang. Kebanyakan pedagang melanggar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya

dan mengambil keuntungan mereka sebelum meraih target keuntungan mereka karena mereka merasa

tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan dengan mudah

duduk di posisi kerugian, mengijinkan pasar bergerak terhadap mereka untuk ratusan poin dengan

harapan bahwa pasar akan kembali . Tambahan, pedagang yang perintah stop mereka telah terkena

berulang kali hanya untuk melihat pasaran kembali pada kehendak mereka, sekali mereka keluar,

mereka dengan cepat memindahkan perintah stop dari perdagangan mereka dengan satu kepercayaan

bahwa hal ini akan selalu menjadi kasus. Perintah stop diadakan untuk dikenai, dan untuk

menghentikan anda dari kerugian melebihi jumlah yang ditetapkan sebelumnya! Kepercayaan yang

salah adalah bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan.

Jika anda telah memperoleh keuntungan 3 dari 6 transaksi maka anda telah melakukannya dengan baik.

Bagaimana mungkin anda dapat menghasilkan uang dengan hanya setengah dari perdagangan anda

untuk menjadi pemenang? Sederhana saja, anda ijinkan keuntungan anda pada saat menang untuk

berputar dan yakinkan bahwa kerugian yang anda alami adalah minimal. Strategi bagus lainnya adalah

menggerakkan stop loss (poin di mana transaksi akan terjual jika berjalan ke jalan yang salah) di balik

perdagangan ke tingkat di mana penarikan kembali dapat diakomodasikan tetapi pembalikan akan

terkunci paling tidak memperoleh sedikit keuntungan.

3. Disiplin Berdaganglah dengan perencanaan yang disiplin. Masalah dari banyak pedagang adalah

mereka menganggap berbelanja lebih serius dibandingkan perdagangan. Pembelanja rata-rata tidak

akan mengeluarkan $400 tanpa penelitian yang serius dan pemeriksaan produk yang hendak dibeli,

juga pedagang rata-rata akan membuat sebuah perdagangan dengan mudah membebaninya $400

Page 11: Psikologi Trading

didasari pada sedikit daripada “perasaan” atau “dugaan”. Yakinkan bahwa anda memiliki rencana

sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk di dalamnya level stop dan limit untuk

bertransaksi, sama seperti analisa anda harus meliputi sisi bawah yang diharapkan sebaik sisi atas yang

diharapkan.

4. Jangan Terlalu banyak Informasi seperti banyak usaha-usaha keras lainnya, sangatlah penting untuk

tetap berdagang secara sederhana. Banyak pedagang memulai dengan strategi yang sederhana dan

sukses, tapi menemukan diri mereka mencoba memotong dan mengubah untuk menemukan sistem

yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu

banyak fundamental. Perdagangan pasar saham biasanya serupa dalam hal ini. Pelatihan yang baik

adalah untuk mengajarkan seorang anak atau remaja strategi perdagangan yang sederhana atau

rancangan aturan untuk diikuti dan membiarkan mereka untuk berdagang rekening demo. Banyak

pedagang yang telah melakukan ini merasa surprise bahwa anak-anak mereka dapat melakukan

transaksi dengan baik, konsisten dan seringkali dengan hasil yang spektakuler.

Pelajarannya adalah bahwa mereka tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada dan tidak

terpengaruh oleh media atau fundamental. Banyak pedagang tidak memperhatikan fundamental sama

sekali dan sukses dalam bertransaksi. Aturan di sini adalah untuk tetap menjadikannya sederhana,

jangan ijinkan diri anda untuk menjadi bingung dengan terlalu banyak informasi dan jika anda tidak

yakin atau tidak dalam emosi dalam pikiran yang baik, jangan melakukan transaksi.

5. Jangan menikah dengan perdagangan anda. Alasan berdagang dengan perencanaan adalah sangat

penting karena analisa terobyektif adalah telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali

seorang pedagang berada dalam posisi, mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam

“harapan” bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif

pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa asli anda. Hal ini khususnya

merupakan kerugian yang sebenarnya.

Dengan posisi kalah cenderung untuk menikahi posisi mereka, yang menyebabkan mereka

mengabaikan kenyataan bahwa semua tanda mengarah pada kerugian. Jangan berdagang, terlebih lagi

dengan harapan bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda. Hal ini hanya akan mempercepat

kerugian anda.

6. Jangan bertaruh di ladang ini. Jangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak

kesalahan biasa bahwa pedagang membuat leverage yang terlalu tinggi dari rekening mereka dengan

berdagang ukuran besar yang banyak daripada seharusnya mereka memperdagangkan secara bijaksana

saldo mereka. Leverage merupakan pedang bermata dua. Hanya karena satu lot (100,000 unit) dari

mata uang hanya diminta $1000 sebagai margin minimum deposit, itu bukan berarti kalo seorang

pedagang dengan $5000 dalam rekeningnya dapat melakukan transaksi sebanyak 5 lot. Satu lot adalah

Page 12: Psikologi Trading

$100,000 dan harus diperlakukan sebagai $100,000 investasi dan bukannya menaruh $1000 sebagai

batasan.

Banyak pedagang menganalisa grafik dengan benar dan menempatkan transaksi yang bijaksana, juga

mereka cenderung untuk berlebihan menetapkan leverage mereka sendiri. Sebagai konskuensinya,

mereka seringkali terpaksa untuk keluar posisi pada waktu yang salah/tidak tepat. Aturan terbaik

adalah untuk berdagang dengan 1-10 leverage atau tidak pernah menggunakan saldo anda lebih 5 pada

waktu yang diberikan. Berdagang mata uang tidaklah mudah. (Jika mudah, setiap orang akan menjadi

milyuner!)